Atau, sebagai alternatif, boleh juga kalau beli yang bekas (second). Toh
dipakainya sementara saja, karena mulai umur sekitar 5 bulanan, si kecil
akan mulai berkelana ke sana ke mari........... Nanti, si boks ini pasti
masuk gudang, menunggu pemakai berikutnya, atau malah dijual lagi.......

Kalau kakak sepupu saya, beli perlengkapannya gantian pakai dengan
teman-temannya. Misalnya, ada yang beli box-nya saja, lalu ada yang beli
kereta dorongnya saja dst. Nah, jika diantara teman-teman tsb ada yang
perlu, tinggal pinjam pakai saja (saling tukar). Praktis khan ?

Semoga berguna.
Terima kasih.

( Bayu )

Mas Bas wrote:
> 
> Ndak usah di paksain pak, yang penting kan gimana njagain anak agar ndak jatuh dari
> tempat tidur, Lagian anak dalam kelonan sang ibu tuh lebih hangat dan dalam hati dan
> sepanjang tidur, ibu akan selalu mendo'akan buat si buah hati. Ya biar ompolnya ndak
> kemana-mana ya tempat tidurnya di kasih perlak dulu baru di tilam sama pernel.
> 
> Wienani wrote:
> 
> > Hallo all,
> >
> > 2 bulan lagi istri-ku mo melahir-kan anak pertama
> >
> > saat ini kami lagi berdiskusi (tepat-nya agak berdebat)
> > soal perlu-nya box bayi, sebab menurut saya cukup mahal
> > juga.. :)
> >
> > Mohon sharing-nya suka duka-nya jika enggak pakai
> > box bayi.. :)
> >
> > Thank's all

>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Kirim email ke