Loh nda perlu investor luar/asing kok... Kalo ada investor lokal kenapa tidak.. Malah dalam hal ini karebosi yg menang kan investor lokal bukan?
Investasi itu datangnya dr pengusaha/orang berduit... Ntah dr lokal ato asing, yg penting niya' doe na... Cuman susah na indo negara korup, hukum belum berlaku 100% Tp skg sdh mengarah2 kesana mi lah... Kalo hukum 100% jalan bisa ji pasti maju ini negara, kota makassar khususnya Minyak bumi indonesia kaya, tp nda bisa kelola dr mentah jadi bbm, jadi yah terpaksa jual mentah trus beli jadi nassa mi rugi terus itu pertamina. Air,ruang public, dll semua butuh biaya ces, nah pemkot dapaet duit drmana kalo bukan dr investor(lokal/asing). Susahnya di indo orang2 berjiwa sosial masih kurang ces, khususnya yg berduit. Coba diluar banyak na mamo itu foundation2 yg dibiayai oleh orang2 berduit, plus mereka nyumbang buat kota na sendiri. Ato mungkin blogger makassar mau kumpulin dana tiap bulan buat biaya perawatan karbos? Hehehehe Gbu all.... Regards, [EMAIL PROTECTED] -----Original Message----- From: "EnDrA" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Fri, 26 Oct 2007 09:06:34 To:<blogger_makassar@yahoogroups.com> Subject: RE: [blogger_makassar] Karebosi oh Karebosi System Kapital yg merupakan tata aturan dunia saat ini punya sebuah theory yang sebenarnya sangat memihak atau sengaja dibuat untuk kepentingan para Capital yakni " suatu negara takkan bisa maju tanpa investasi dari luar " Theory inilah yang diajarkan di seluruh dimensi pendidikan ekonomi, sehingga semua orang sepertinya setuju dgn theory tsb. Pahadal :D , itumi yang bikin habis SDAta', karena dikuasai oleh para investor.Air, listrik, hutan, minyak ,termasuk ruang publik bukan lagi menjadi milik publik karena semua di berikan pada para Capital yg serakah. Masih banyak cara lain yg bisa kita tempuh untuk membangun peradaban modern (dan tentunya tidak fokus kepada peradaman materi tetapi juga peradaban mahkluk Tuhan), diantaranya dengan memanfaatkan sektor real yg dimiliki kota kita tanpa harus bergantung kepada investor.(jokul bahan mentah, kasi jadi modal produksi dan pengembangan SDM, beres...) Bahaya klo investor di bati2, smua mau nakasi jadi uang, lama2 bernapas juga di kasi pajak :(( Mari Kita Bangun Kemandirian, supaya rakyat nda digere' pelan2 sma ini system capital yg telah menghasilkan kesenjangan luar biasa antara si kaya dan si miskin... Kapaaang.... :P~~~~ -----Original Message----- From: blogger_makassar@ <mailto:blogger_makassar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com [mailto:blogger_makassar@ <mailto:blogger_makassar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of Aryanto Kairupan Sent: 25 Oktober 2007 20:39 To: blogger_makassar@ <mailto:blogger_makassar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Subject: Re: [blogger_makassar] Karebosi oh Karebosi Can u build a modern city alone? Without ppl with money aka investor? Regards, Ary -----Original Message----- From: "EnDrA" <[EMAIL PROTECTED] <mailto:endraz%40gmail.com> com> Date: Thu, 25 Oct 2007 18:18:17 To:<blogger_makassar@ <mailto:blogger_makassar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com> Subject: RE: [blogger_makassar] Karebosi oh Karebosi System Negara kita adalah Kapitalisme Sekular Dimana pemegang ke kuasaan tertinggi sebenarnya ada di tangan para Capital Yakni Para orang kaya Oleh karenanya setiap kebijakan tentunya akan pro ke para Capital Klo Capital mau kasi penu lagi karung uangnya dengan bikin Mall Di karBoz…. Ya udah pemerintah Kota harus mau…. Momi di apa klo pada dasarnya setiap calan pemerintah sudah punya kontrak politik dgn Para Capital Terpaksa ikot, apa lagi di tambai Bonus…. Kapaaaang…. :P~ ---------------- From: blogger_makassar@ <mailto:blogger_makassar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com [mailto:blogger_makassar@ <mailto:blogger_makassar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of John Chendra Sent: 25 Oktober 2007 16:32 To: blogger_makassar@ <mailto:blogger_makassar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Subject: Re: [blogger_makassar] Karebosi oh Karebosi On 10/25/07, Irwin Day <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED] <mailto:irwin.day%40gmail.com> com> com> wrote: --edited > > yang Saya takutkan adalah: siapa jamin setelah menjadi Mall, publik akan bebas menggunakan seperti dulu? Apa jangan-jangan kasusnya sama dengan trotoar dan jalan becak yang tau-tau berubah jadi lahan parkir? yang jadi mall itu 40% underground-nya... bukan lapangannya, lapangan tetap utk umum, please CMIIW. Saya pikir pak walikota gak sebodoh itu kali kalo gak ada perjanjian apa yang boleh dan gak boleh 'dikuasai' si investor.. tapi cmiiw deh :D > > Protes saya yang lain adalah: Iklan Spanduk di pantai, saya ke Pantai mau menikmati pemandangan terbenamnya matahari, apa yang saya dapatkan? saya tidak melihat apa-apa selain jejeran spanduk. Trima Kasih sekali lagi ke Pemerintah Kota Makassar, anda sudah merebut hak kami penduduk kota Makassar untuk menikmati Pantai Losari. matika' e liat kotaku... sudah tdk ada pohonna, penuh spanduk, karebosi na jual, apa ngaseng ko bikin itu pejabat? kalo yg ini saya setuju, bukan cuma sepanduk, itu billboard e.. pake lampu lagi.. saya ingat waktu musim pemadaman bergilir dulu.. seandainya itu iklan rokok semua dimatikan lampunya (diseluruh kota..) saya rasa cukup untuk nambah 2 atau 3 jam... untung belum ada spanduk di tulisan "PANTAI LOSARI" nya di :-) john > > *ngarru ca'di* > -- http://john. <http://john.> <http://john. <http://john.chendra.net> chendra.net> chendra.net Komunitas Blogger Makassar http://www.angingma <http://www.angingmammiri.org/> mmiri.org/ Yahoo! Groups Links Komunitas Blogger Makassar http://www.angingmammiri.org/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/