Mungkin harus dibuat ilustrasi nyata, mirip sebuah anekdot, untuk menjelaskan 
dua pernyataan dibawah:

Si A anaknya mati kecelakaan, dia mendapat ganti rugi material yang besar. tapi 
dia tetap sedih, tak bisa melupakan hal ini. 
Si B berkomentar ringan: mengapa masih bersedih? toh udah dapat ganti rugi, 
yang gedenya bisa untuk membeli rumah.
Si C menyanggah : Anda tak akan berkata demikian jika anda sendiri yang 
kehilangan anak kesayangan. 
Si B balik bertanya : apa anda sendiri pernah kehilangan anak? kok berani 
bilang begitu?
Si C berkata : Saya tak seperti anda, saya belajar menjadi orang yang peka, 
yang punya kepedulian sosial tinggi, meskipun saya tak mengalami sendiri, saya 
belajar memahami penderitaan orang lain. saya kira, semua orang yang memiliki 
nurani tak perlu menjadi korban untuk bisa merasakan penderitaan orang lain.

Cukup jelas bukan? dua pernyataan ini saling memperkuat, intinya menandaskan: 
Si B adalah orang yang tak punya nurani, yang baru bisa merasakan penderitaan 
orang lain jika dia sendiri juga mengalami hal serupa.   

----- Original Message ----- 
  From: Dada 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 19, 2007 5:12 AM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir


  Bung Skalaras sedang bermain catur seorang sendiri.... Entah siapa
  pemenangnya , 

  ZFy
  Ini pandangan yang absurd, anda tak akan berkata demikian jika keluarga 
  dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban
  langsung!.................................................( 1)

  ZFy

  Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus
  menjadi korban? ini pertanyaan yang semakin absurd!

  ......( 2)

  Robby Wirdja

  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
  Sent: Tuesday, December 18, 2007 8:11 PM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir

  Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus
  menjadi korban? ini pertanyaan yang semakin absurd!

  ZFy

  ----- Original Message ----- 
  From: Liquid Yahoo 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> 
  Sent: Saturday, December 15, 2007 6:44 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir

  ZFy
  Ini pandangan yang absurd, anda tak akan berkata demikian jika keluarga 
  dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban langsung!
  ***

  Memangnya keluarga dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban 
  langsung, sehingga anda bisa menulis demikian, absurd ya, cerita dong biar 
  kita ga absurd lagi....

  ----- Original Message ----- 
  From: "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED] <mailto:skalaras%40cbn.net.id> >
  To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com
  <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> >
  Sent: Friday, 14 December, 2007 20:14
  Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir

  Recent Activity
  a.. 15New Members
  b.. 1New Links
  Visit Your Group 
  Y! Messenger
  All together now

  Host a free online

  conference on IM.

  Need traffic?
  Drive customers

  With search ads

  on Yahoo!

  Moderator Central
  Yahoo! Groups

  Join and receive

  produce updates.
  . 

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke