Hihihihi, beginilah kalau orang dengan fokus berbeda berusaha berdiskusi dengan mendefinisikan fokusnya masing-masing. Seperti sekawanan orang buta yang mendefinisikan gajah dengan meraba raba. Lalu tiba tiba nuduh yang lain debat kusir, hihihihi. Lihat judulnya, yang kasih judul pengen kembali ngomongin budaya, tapi ada yang melenceng sampe ke HITLER dan JEPANG terus tiba-tiba bilang fokusnya adalah EMPATI terhadap korban??? Lhoh lhoh lhoh jauh banget khan??? siapa duluan yang melebar coba, ha ha ha ha. Prasangka buruk? Malah ada yang berprasangka lawan debatnya keturunan Jepang!! Hohohoho, gue nggak habis-habisnya ngakak. Kasus perang dunia ke 2, kejahatan Hitler dan Jepang adalah karena mereka KALAH. Dan sejarah selalu bilang, bahwa PAHLAWAN adalah mereka YANG MENANG perang. Dalam perang mana ada baik jahat, cuman ada menang kalah. That is the fact. Mau merembet sampai ke 'Penyebab Perang'??? Monggo, hehehehehe.
-----Original Message----- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras Sent: Thursday, December 20, 2007 1:24 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir Ini sih debat kusir! Sayang, karena berprasangka buruk thd saya, anda terpaksa mengeluarkan serangkaian pernyataan2 yang melebar tak karuan, yang akhirnya tak bisa anda pertanggung jawabkan sendiri!!! karena saya mengkritik Jepang, anda terpaksa membela Jepang dng cara berbelit2, karena saya memuji rakyat Jerman, anda berusaha membantah dng menyatakan rakyat Jerman tdk rela dan diindoktriasi. ----- Fokus kita adalah empati terhadap korban! mengapa anda belokkan menjadi simpati thd sang penyebab derita? ----- di contoh kecelakaan, kita tidak bicara penyebab kecelakaan. karena fokusnya bukan kesitu ----- dalam kasus perang dunia ke 2, sudah jelas kejahatan Hitler dan militer jepang. apa alasan kita untuk bersimpati thd mereka? ----- Original Message ----- From: Dada To: HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com Sent: Wednesday, December 19, 2007 10:02 PM Subject: OOT: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir Quote Anda tak akan berkata demikian jika keluarga dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban langsung!...-.........-.........-.........-.........-.......(1) Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus menjadi korban? ini pertanyaan yang semakin absurd!.....-....(2) Dialog : Si A anaknya mati kecelakaan, dia mendapat ganti rugi material yang besar. tapi dia tetap sedih, tak bisa melupakan hal ini. Si B berkomentar ringan: mengapa masih bersedih? toh udah dapat ganti rugi, yang gedenya bisa untuk membeli rumah. Si C menyanggah : Anda tak akan berkata demikian jika anda sendiri yang kehilangan anak kesayangan. Si B balik bertanya : apa anda sendiri pernah kehilangan anak? kok berani bilang begitu? Si C berkata : Saya tak seperti anda, saya belajar menjadi orang yang peka, yang punya kepedulian sosial tinggi, meskipun saya tak mengalami sendiri, saya belajar memahami penderitaan orang lain. saya kira, semua orang yang memiliki nurani tak perlu menjadi korban untuk bisa merasakan penderitaan orang lain. Si B menangkis : Orang yang menabrak anak itu mungkin tidak sengaja melakukannya ,akan tetapi anda telah dengan sengaja menabrak harga diri saya dengan menyebut diri saya tidak peka? Si C mengernyit : Loh anda kok jadi balik menuduh saya? Si B menegaskan: Dengan bermodalkan segelintir pertanyaan anda mengklaim diri anda peka. Anda bilang anda belajar memahami penderitaan orang lain, akan tetapi saat belajar anda telah berlagak menjadi guru? Ada spirit kesombongan dalam diri anda. Si C melompat : Saya tidak seperti anda !!! Si B tersenyum : Anda tidak akan berkata demikian jika anda pelakunya yang menabrak anak si A! Si C mulai berkerut dahi: Loh Loh Memangnya kalau saya pelakunya saya tidak bisa memahami penderitaan orang lain menjadi korban? Kenapa saya harus merasa dihantui perasaanbersalah, Saya toh bisa saja memberi ganti rugi , yang gedenya bisa untuk membeli rumah Si B tersenyum terkekeh2 :hihihihihi Robby Wirdja From: HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com [mailto:HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com] On Behalf Of Skalaras Sent: Wednesday, December 19, 2007 1:35 PM To: HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir Mungkin harus dibuat ilustrasi nyata, mirip sebuah anekdot, untuk menjelaskan dua pernyataan dibawah: Si A anaknya mati kecelakaan, dia mendapat ganti rugi material yang besar. tapi dia tetap sedih, tak bisa melupakan hal ini. Si B berkomentar ringan: mengapa masih bersedih? toh udah dapat ganti rugi, yang gedenya bisa untuk membeli rumah. Si C menyanggah : Anda tak akan berkata demikian jika anda sendiri yang kehilangan anak kesayangan. Si B balik bertanya : apa anda sendiri pernah kehilangan anak? kok berani bilang begitu? Si C berkata : Saya tak seperti anda, saya belajar menjadi orang yang peka, yang punya kepedulian sosial tinggi, meskipun saya tak mengalami sendiri, saya belajar memahami penderitaan orang lain. saya kira, semua orang yang memiliki nurani tak perlu menjadi korban untuk bisa merasakan penderitaan orang lain. Cukup jelas bukan? dua pernyataan ini saling memperkuat, intinya menandaskan: Si B adalah orang yang tak punya nurani, yang baru bisa merasakan penderitaan orang lain jika dia sendiri juga mengalami hal serupa. ----- Original Message ----- From: Dada To: HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> Sent: Wednesday, December 19, 2007 5:12 AM Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir Bung Skalaras sedang bermain catur seorang sendiri.... Entah siapa pemenangnya , ZFy anda tak akan berkata demikian jika keluarga dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban langsung!...-.........-.........-.........-.........-.........-.( 1) ZFy Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus menjadi korban? ini pertanyaan yang semakin absurd! ......( 2) Robby Wirdja From: HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> [mailto:HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> ] On Behalf Of Skalaras Sent: Tuesday, December 18, 2007 8:11 PM To: HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus menjadi korban? ini pertanyaan yang semakin absurd! ZFy ----- Original Message ----- From: Liquid Yahoo To: HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> Sent: Saturday, December 15, 2007 6:44 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir ZFy Ini pandangan yang absurd, anda tak akan berkata demikian jika keluarga dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban langsung! *** Memangnya keluarga dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban langsung, sehingga anda bisa menulis demikian, absurd ya, cerita dong biar kita ga absurd lagi.... ----- Original Message ----- From: "Skalaras" <HYPERLINK "mailto:skalaras%40cbn.net.id"[EMAIL PROTECTED] <mailto:skalaras%-40cbn.net.-id> <mailto:skalaras%-40cbn.net.-id> > To: <HYPERLINK "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] com <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> <mailto:budaya_-tionghua%-40yahoogroups.-com> > Sent: Friday, 14 December, 2007 20:14 Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir Recent Activity a.. 15New Members b.. 1New Links Visit Your Group Y! Messenger All together now Host a free online conference on IM. Need traffic? Drive customers With search ads on Yahoo! Moderator Central Yahoo! Groups Join and receive produce updates. . [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.17.5/1190 - Release Date: 12/19/2007 7:37 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.17.5/1190 - Release Date: 12/19/2007 7:37 PM [Non-text portions of this message have been removed]