Hahahaha....justru karena bergelar 'manusia' maka jangan sampe seperti 
hewan dong ah!....kalo hewan cuma satu aspek saja, cemburu ya langsung 
lakukan alias action....tapi manusia sebaiknya tidak begitu...cemburu? 
Pertimbangkan kenapa koq bisa cemburu?...action apa yang bisa 'mengobati' 
'sakit cemburu' tsb yang mengakibatkan dampak minimal....masa kayak 
kebo...begitu marah langsung nyeruduk aza....sampe 'mencelakakan' diri 
sendiri....terus yang 'merugi' siapa lagi kalo bukan diri sendiri juga, 
iya gak?......pada dasarnya makhluk yang 'memiliki' perasaan ya begitu 
itu...ada cemburu, marah, iri, dsb....hanya saja semakin 'dewasa' ato 
'tinggi martabat'nya maka 'respon'nya semakin terkendali dan terarah.... 
Emosi negatif itu tidak mesti buruk karena dalam 'dosis' tertentu malah 
baik....persis obat lah...gampangnya sih:-)

salam damai,
tda

On Mon, 5 May 2008, ALIANTONY ALI wrote:

> bung apa ngak salah lu ..justru binatang lebih perduli diskriminasi...coba 
> lihat dokumentar seputar hewan... justru saling cemburu itu maka hewan pun 
> bisa berantemmm...jgn kan manusia .... diskriminasi itu timbul salah satunya 
> juga dari kecemburuan.justru dari cemburu baru timbul diskriminasi....kucing 
> persia yang terkenal malas aja bisa marah kalau kucing yang lain lagi makan 
> enak...hahahahhaha...justru dari sinilah orang zaman pertegahan dan kaum 
> politikus terus berpikir dan berpikir ...cemana orag baru ngak bisa timbul 
> diskriminasi maupun kecemburuan sosial... maka pada pertengahan abad orang 
> eropa timur(RUSIA skrg) memprakarsai satu politik yang kita kenal dengan 
> paham KOMUNIS dengan paham semua manusia yang ada di dunia ini tdk ada 
> perbedaan kaya dan miskin semuanya sama..dari negara untuk negara kembali ke 
> negara .... inilah paham komunis pertama kali kita kenal ...... terutama dari 
> kaum buruh yang miskin sekali sangat mendukung KOMUNIS ini... tapi seiring 
> perjalanan
> waktu dan perkembangan zaman di tambah lagi paham lain yang tidak setuju 
> dengan paham ini ...maka dianggap paham ini sangat mengerikan bagi negara 
> yang kaya....tapi justru negara miskin di dunia ini sangkin banyaknya 
> terutama indonesia pada masa itu ...membuat kaum terutama eropa dan barat 
> mejadi takut..pada masa itu komunis sangat mudah di terima negara 
> miskin...cemana ngak, miskin kaya tidak ada beda semua adalah milik 
> negara...di eropa dulu juga pernah diskriminasi .. masih ingat kata NEGRO 
> yang artinya BUDAK..cemana mereka memperlakukan negro ini sehingga timbul lah 
> kecemburuan sosial dan diskriminasi yang luar biasa..... jadi diskriminasi 
> ini baru hangat kita bicarakan sekarang ...padahal inilah suatu senjata yang 
> di gunakan barat untuk mengontrol timur tengah dan timur.... di afganistan 
> amerika sengaja mengulingkan suku taliban dan mengangkat suku lain untuk 
> menjabat pemerintahan .... sehingga di sana terjadi perang suku juga... 
> cermati aja cara barat ini berkerja
> .... dia mengunakan cara sistem DISKRIMINASI... karena cara inilah yang 
> paling ampuh digunakan ...maka politikus timur menciptakan satu paham yaitu 
> KOMUNIS.....jadi diskriminasi ini ngak udah di bahas lagi ,,,,, ini 
> perkerjaan elit politik .... tak akan habis di perbincangkan .... dan tidak 
> mungkin di indonesia ini tidak ada diskriminasi ...diskriminasi ini akan 
> berjalan trus sampai anak cucu kita ... cuman cara kita cemana 
> mencernakannya...... di amerika aja orang hitam dan putih aja masih ada yang 
> ngak bisa baur...tul kan... ini ngak bisa munafik ...memang tuhan menciptakan 
> manusia sengaja atau tidak sengaja untuk menghukum kita supaya saling marah 
> dan cerca.kalau tidak kok manusianya warna kulit bahasa dan rambut serta mata 
> dan idung bisa beda beda .... apa maksudnya ini?maka dari ini timbul lah 
> AGAMA. anak kembar aja sama sama lahir dari perut mamanya bisa diskriminasi 
> dari kecemburuan.... aneh kan. ini diskriminasi rahasia alam....binatang aja 
> punya cemburu..apalagi
> manusia. ngak akan habis di bahas.....tapi secara kompleks dan secara 
> individual diskriminasi ini harus kita minimaliskan,tapi ngak bakalan 
> dihilangkan...
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:          Jadi...diskriminasi itu adanya di pikiran 
> sendiri 'kan? Ditambah
> dengan 'kebutuhan' akan duit, ato nama besar, ato gengsi' ato sebagai
> 'trade mark'... pokoknya 'kepentingan pribadi'lah.......problem tambah
> 'rumit en ruwet' kalo 'pribadi' ini berubah menjadi 'golongan
> masyarakat' ato 'birokrasi' ato 'organisasi' tertentu........pada
> hakekatnya orang gak bisa milih 'aku mau jadi cina' ato 'jadi jawa'
> ato 'jadi sunda'....ato lainnya, iya gak? Ato juga karena tugas, apa
> bisa menolak tanpa konsekuensi kalo, katakan, orang Jawa ditempatkan
> di Sumatera ato tempat lainnya di luar Jawa?.....cuma dengan adanya
> kesadaran bersama akan 'kepentingan' bersama, yaitu kepentingan Negara
> ato bangsa secara utuh maka 'diskriminasi' bisa
> diminimalkan.....hehehe...sayangnya pendidikan en wawasan tiap orang
> berbeda, iya gak?......dalam hal ini Pemerintah saja ya gak bakal
> berhasil lah kalo tidak 'didukung' oleh seluruh anggota masyarakat
> yang 'pinter en bijak'.....sayangnya sampe sekarang nyang pinter en
> bijak ini masih 'hobi' keblinger....justru 'memakai' issue ini sebagai
> 'alat' untuk menyamankan diri sendiri beserta kelompoknya......dan ini
> merupakan 'tugas en beban' generasi ke generasi untuk lebih
> disempurnakan....perlu disadari pula bahwa sejak bayi diberi nama dia
> sudah di'diskriminasi'kan dari yang laen, iya nggak?
> hewan peliharaan aza dikasih nama masa orok manusia kagak, oya nggak?
> Cuma perkembangan selanjutnya, hewan mah gak kenal itu
> diskriminasi....kantaran cuex bebek sama segala atribut nama asal usul
> dsb tapi manusia justru sangat peduli
> ....jadinya 'kalah' ama hewan dong.....!-)
>
> salam damai,
> tda
>

Kirim email ke