Waktu kecil dulu, sembahyang bulan 7 di daerah jawa tengah dan jawa timur 
disebut sembahyang rebutan disamping di adakan di rumah juga di kelenteng. 

Jadi yang di rumah adalah sembahyang utk leluhur sendiri dg segala hal yg sudah 
diceritakan ulysee di bawah. 

Sedang yang di kelenteng biasanya tiap keluarga akan menyumbang 'se"besek" (se 
kotak) kue, sedang banyak sedikit tgt kemampuan. Kemudian kue kue ini akan 
disusun menjadi gunungan yang kenudian diperebutkan oleh mereka yang datang 
sembahyang atau masyarakat sekitar yg pergi ke kelenteng untuk maksud itu. 

Beberapa keluarga bisa jadi datang membawa 2 besek. Yg satu disumbangkan sdg yg 
satu ditaruh di altar untuk disembahyangkan dan kemudian dibawa pulang. 

Tidak aneh dulu setelah lewat pagi sembahyang di rumah akan segera pergi ke 
kelenteng untuk sembahyang sambil membawa 2 kotak kue itu. Selesai sembahyang 
akan menunggu sampai sekitar jam 3 sore saat gunungan mulai diperebutkan. Dan 
tentu saja ikut merebut gunungan. Tentu saja penulis belum ikut berebut, 
melainkan melihat saja. 

Biasanya kakak yang sdh remaja akan ikut merebut kue dan mendapat beberapa 
potong kue. 

Di atas delman pulang menuju ke rumah kue tadi di makan sambil mendengar ibu 
bercerita khasiat makan kue yang diperebutkan tadi. Membuat jadi cepat besar 
dllsb. 

Sambil menikmati kue, kakak akan berjanji kalau tahun ini cuma dapat 2 potong 
kue, tahun depan akan dapat 3 potong kue. Dia berjanji ke ibu akan makan lebih 
banyak supaya lebih cepat besar dan bisa merebut kue lebih banyak tahun depan. 


Sent from my BlueBerry®
powered by Sinyal Kuat BLUESAT

-----Original Message-----
From: "ulysee_me2" <ulysee_...@yahoo.com.sg>
Date: Mon, 07 Sep 2009 01:28:08 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Sembayangan di Bulan Tujuh Imlek

Sorry yah, orang laen udah bahas kue bulan, gue sih masih nyangkut di urusan 
Hantu Lapar, Hungry Ghost Festival. 

Minggu lalu, keluarga gue sembayang leluhur. Enggak leluhur banget sih, lebih 
kepada kerabat-anak cucu Kongco yang sudah meninggal. Tiga belas arwah yang 
diundang, meja altar udah penuuuhhhhh sama makanan. Makanannya rata rata 
makanan peranakan, dan enggak tentu makanan cina. Makanan ala barat juga ada, 
sebab sembayangan kali ini, makanannya lebih ke apa yang disukai selama hidup. 

Jadi nggak heran kalau diantara buah-buahan di altar tuh selain nanas yang di 
pejeng bersama dengan daun mahkotanya, pisang raja, juga ada buah strawberry, 
dan kiwi segala.

Terus makanannya, selain 13 mangkok nasi, satu ekor peh cam keh, masakan kaki 
babi, ada nyempil macaroni schotel,

Diantara kue kue manis, bersanding jajanan pasar tradisional, cente manis, naga 
sari, dengan kue moho dan bakpao.  

Kali ini kita nggak pake samseng, jadi cuman ada Ayam aja yang utuh. Soalnya 
kalau pake samseng minumnya harus arak, kalau enggak samseng minumnya teh. 
Berhubung dari yang meninggal, yang doyan arak cuman Kongco doank, mendingan 
siap teh aje deh, samseng dan arak mah ntar aja kalau imlek dan cengbeng. 

Sembayang kali ini juga enggak pake bakar bakar rumah2an, mobil2an, baju, 
handphone de el el. Enggak seseru Cengbeng. Kita cuman sembayang, lalu rame 
rame bikin uang uangan, yang digulung membentuk emas emasan jaman jadul- sambil 
ngerumpi. Yang dirumpiin mulai dari gossip keluarga sampai ke urusan KDI-Anang.

Ada yang sempet tanya, Kong, nape kok sembayangnya sebelon tanggal 15 bulan 
tujuh? Tanggal 15 bulan tujuh khan masih kamis besok? Pintu neraka belon 
terbuka donk nih, nyampe nggak makanan sama duit yang kita kirim nih? 

Kong nyante aja, bilang, "Justeru, kalau yang punya keluarga itu mah 
sembayangnya harus sebelon tanggal 15. Sebelon pintu neraka terbuka harus udah 
kenyang, itu bedanya leluhur yang masih punya anak cucu yang urus mereka di 
bumi, sama hantu lapar yang udah nggak ada yang urus lagi. 

Kita pun manggut manggut.  

Dan ketika hari Rabu kemaren gempa bumi melanda jakarta, gue dapet sms dari 
Kong " Kayaknya ada yang dobrak pintu neraka nih, terbuka sehari sebelum 
waktunya. Setannya pada kabur jadi gempa, noh. Ati ati di jalan" 

Ada ada aje engkong, menghubung hubungkan kepercayaan tionghoa dengan fenomena 
gempa. Emangnya pintu neraka adanya di tengah laut tasikmalaya yang jadi pusat 
gempa ntu? hehehehe. 

Sorenya gue mendengar Adzan maghrib. Lalu terpikir lagi, kalau kepercayaan 
tionghoa, tanggal 15 bulan tujuh imlek, itu pintu neraka dibuka, setan dan 
hantu gentayangan cari makan, padahal sekarang lagi bulan Ramadhan, kepercayaan 
muslim khan katanya setan dan hantu di penjara nggak bisa ganggu manusia. 
Lhah itu gimana donk khan jadi kontradiktip.

Apakah setan dan hantu itu juga diperlakukan sesuai dengan agama dan 
kepercayaan  mereka masing-masing semasa hidupnya kali ya? Apakah ada dibagi 
ini setan dan hantu tionghoa, ini setan dan hantu kristen, ini setan dan hantu 
muslim, ini setan dan hantu buddhis, begitu? 

Weleh, kalau dipikirin malah jadi bingung. So Be IT aja lah....... 



------------------------------------

..: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

..: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

..: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

..: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links






------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to