Salam,

Membahas mengenai pasar yang tertutup di China abad ke-19. Tidak benar China 
adalah pasar yang tertutup. Buktinya barang2 Barat boleh masuk dengan leluasa, 
selama itu dibutuhkan oleh rakyat. Memang benar bahwa Kaisar Qianlong pernah 
menolak barang2 Barat, tetapi itu khan abad ke-17. Di abad ke-19 kondisinya 
sudah berubah. Pada hakekatnya, China bukan pasar tertutup, tentunya bagi 
barang2 SELAIN candu. Lin Zexu pernah menulis surat pada raja Inggris dan 
menanyakan bagaimana kalo seandainya China yang memasukkan candu ke Inggris? 
Sayangnya surat ini tidak dibalas.
Bangsa Barat memang jumawa pada saat itu (dan juga sekarang). Mereka memaksakan 
suatu bentuk budaya dan demokrasi ala mereka tanpa memperhitungkan apakah itu 
cocok bagi negara/ bangsa lain. Tetapi yang kita patut belajar adalah teknologi 
mereka. Dan ingat..... metafisika China sangat getol dipelajari di Barat. Saya 
baru dapat buku tentang Taiyijiugong yang sangat bagus dan bahasanya adalah.... 
BAHASA INGGRIS!
Coba kita pikir mengapa orang bule mau mempelajari ilmu2 yang oleh sebagian 
orang kita yang beragama X dianggap sebagai ilmu sesat dan iblis?
Atau dianggap sebagai tahayul?
Mengapa kita malah tergila2 pada budaya Barat padahal mereka menyerap sebagian 
budaya kita. Apabila orang Barat sanggup memadukannya mereka akan jadi seperti 
harimau tumbuh sayap.
Patut kita sadari bahwa hanya dengan teknologi dan pengetahuan bangsa Barat 
dapat tumbuh menjadi "penguasa" dunia. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita.

Salam hormat,

IT.


Kirim email ke