Bahas tentang Perang Candu memang menarik. Tindakan profesor di kelas itu jelas 
tidak etis. Karena dia menerangkan sesuatu yang bukan bidangnya. Mahasiswa 
berhak protes dan melaporkan pada Lembaga Konsumen Indonesia. 
Sebenarnya menurut pendapat saya begini, kalau memang benar2 ingin membahas 
Perang Candu secara ilmiah dan adil harus menimbang sumber dari kedua belah 
pihak dan sumber ketiga yang netral bila ada. Setelah itu dianalisa.
Sekedar sharing saya sedang menulis buku sejaran kerajaan2 Nusantara. Tentu 
saja saya memakai dua sumber: Belanda dan lokal. Dengan demikian kita dapat 
mencari titik temunya. Memang kadang kala terjadi kontradiksi antara dua sumber 
yang bertentangan. Tetapi itulah indahnya sejarah. Kita serahkan pada pembaca 
untuk memutuskan mana yang benar.
Kita mempertimbangkan alasan2 Belanda melakukan aneksasi dan campur tangan 
terhadap urusan intern masing2 kerajaan. Dan sebaliknya kita lihat pula alasan 
para raja menentang campur tangan tersebut. Barulah kita dapat melihat 
pandangan yang utuh dan lebih sedikit biasnya.
Belajar sejarah itu harus meninggalkan emosi. SEjarah adalah ilmu jadi kita 
harus pakai otak kita dalam memecahkannya.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Yg saya ingin tahu faktanya: apakah benar pandangan miring ttg perang candu 
> ini juga diterapkan di buku pelajaran sekolah?
> 
> Kalau memang benar, berarti inggris berarti sama dng pemerintah Jepang yg dlm 
> buku pelajarannya memungkiri pernah invasi ke Tiongkok.
> 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: liang u <lian...@...>
> Date: Fri, 25 Dec 2009 21:36:06 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> Xu ?
> 
> Sdr. Zhou, 
>    Saya dengar memang demikian, ditambah lagi waktu kuliah, seorang prof. 
> saya orang Belanda (memberi kuliah dalam bahasa Inggris dicampur dengan 
> bahasa Indonesia), rupanya datang ke dalam kelas dalam keadaan geram, entah 
> berdebat dengan siapa. Ia mengajar pelajaran Electronic Measurements, 
> tapi datang-datang bilang: " Orang Cina ( saya gunakan istilah Cina sesuai 
> yang ia katakan) itu kurang ajar, membalikkan fakta, yang jelas menyebarkan 
> candu adalah Cina , tentara Amereka di Vietnam jadi takut berperang karena 
> mengisap ganja, penanam ganjanya dari Cina, sekarang produknya merusak semua 
> generasi muda di dunia barat. Bahkan mereka yang mengatakan Perang Candu yang 
> membantu perluasan perdagangan bebas di Cina disebut orang barat yang membawa 
> candu. Hati-hati dengan orang Cina."  
>    Saya sebagai mahasiswa zaman itu mana berani mendebat, bisa-bisa 
> langsung  dicap agen RRT dan lenyap dari bumi ini.  Sampai sekarang masih 
> saya heran, kenapa ia demikian geram, sebab dalam bidang akademis, orang 
> meskipun tidak setuju, tidak memaki seperti majikan memaki pembantu. 
> Siapa yang dimaki?  Semua orang Tionghoa di kelas? Atau ia berdebat di luar 
> lalu dibawa ke kelas. Ia bukan mengajar sejarah, ia harus mengajar bidang 
> teknik yang tak ada hubungannya?
>   Teka-teki yang tak mungkin dijawab. 
>   Kiongchiu,
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: "zho...@..." <zho...@...>
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Fri, December 25, 2009 4:36:51 PM
> Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> Xu ?
> 
>   
> Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
> kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
> untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
> 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> ________________________________
> 
> From: "ardian_c" <ardia...@yahoo. co.id> 
> Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 -0000
> To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
> Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?
>   
> bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan jadi 
> terpaksa kasih taiwan ke jepang.
> 
> waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat qing 
> waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
> 
> nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan coxinga 
> masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu Taiwan dan 
> dimasukin ke wilayah qing.
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Ivan" <ivan_taniputera@ ...> wrote:
> >
> > Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
> > melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
> > Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan yang 
> > baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> > 
> > Salam hormat,
> > 
> > Ivan T.
> > 
> > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Sdr. Xuan Tong:
> > > 
> > > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
> > > menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai tokoh 
> > > badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg lebih 
> > > rapi, tdk bolong2 semacam ini.
> > > 
> > > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri cari 
> > > massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan pemerintahan 
> > > RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan Merdeka. Karena 
> > > pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak pernah setuju 
> > > taiwan lepas.
> > > 
> > > Zfy 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -----Original Message-----
> > > From: "perfect_harmony200 0" <perfect_harmony200 0@>
> > > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > > To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
> > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> > > Xu ?
> > > 
> > > Sdr.Zhou,
> > > 
> > > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya jual. 
> > > Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > > 
> > > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
> > > Zhiming &#29233;&#26032; &#35273;& #32599;&# 24029;&#23707; &#24535;& 
> > > #26126; yang berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap 
> > > mencari dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan 
> > > seperti itu.
> > > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming &#39759;&#24535; &#26126;, 
> > > mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat kata chuandao atau Kawashima 
> > > ini dikaitkan dengan seseorang yaitu Chuandao Fangzi.
> > > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, sdr.Huang, 
> > > Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa memberikan 
> > > penjelasan lainnya.
> > > 
> > > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa 
> > > melihat pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat foto yang diforward juga 
> > > beberapa keterangan dari kawan-kawan disini melalui japri, bisa saya 
> > > simpulkan orang tersebut mencari sensasi.
> > > 
> > > Terlepas masalah sensasi, apakah ada kemungkinan mengandung unsur politik 
> > > ? Tapi sepanjang yang saya tahu, mayoritas clan Aixin Jueluo tidak 
> > > memikirkan tentang kemerdekaan Manchuria atau juga mengklaim hak atas 
> > > dinasti Qing. Mereka menyadari bahwa peralihan dinasti dalam sejarah 
> > > Tiongkok adalah hal yang lumrah dan mereka tidak diburu atau dibantai 
> > > seperti cerita-cerita silat.
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Hormat saya,
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Xuan Tong
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
> > > >
> > > > Setelah melihat di video dia memberi kesaksian di gereja, jadi terang 
> > > > benderanglah motifnya: menaikkan daya jual! Jika keturunan raja memberi 
> > > > kesaksian, yg datang akan lebih ramai.
> > > > 
> > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > > 
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: agoeng_set@
> > > > Date: Wed, 23 Dec 2009 02:58:40 
> > > > To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
> > > > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
> > > > Guang Xu ?
> > > > 
> > > > Dari awal juga dah ketebak motifnya apa. Sama waktu jualan dukun tobat 
> > > > yg skrg udah ga laku, dukun antah berantah dr mana dibilang paling 
> > > > terkenal n no 1 di indo skrg tobat, yg ada malah dikerjain dukun 
> > > > beneran kan. Skrg pake royal blood untuk entertaining abis ini klo 
> > > > oerlu zombie qin shi huang dibilang tobat biar laku tuh jualan. Ampun 
> > > > dah.
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: "east_road" <east_road@>
> > > > Date: Wed, 23 Dec 2009 02:36:34 
> > > > To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
> > > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
> > > > Guang Xu ?
> > > > 
> > > > saya bingung itu orang yang mengaku cicit kaisar itu sebenarnya 
> > > > motifnya itu untuk apa ?. Hanya mengangung angungkan agamanya dan 
> > > > kepercayaannnya secara berlebihan, sambil meghina hina budaya orang 
> > > > lain, tujuannya apa (uang) kah, demi uang komine gereja anda kah ?. 
> > > > Jujur saja saya kecewa dengan dia. Saya menasehati si cicit kaisar 
> > > > lewat milis ini buat apa anda berbohong ?, membuat kesaksian palsu, 
> > > > sama saja seperti Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali, selain itu.
> > > > 
> > > > Anda mengagung agungkan leluhur anda, tapi anda tidak mengagungkan diri 
> > > > anda sendiri, Prestasi anda sendiri apa ?,hanya meminjam nama leluhur 
> > > > buat harga diri anda, bagi orang tionghoa itu memalukan. Bagi orang 
> > > > tionghoa lebih bangga memiliki prestasi sendiri daripada meminjam nama 
> > > > leluhur.
> > > > 
> > > > THK
> > > > 
> > > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Hung wicaksana 
> > > > <hungwicaksana@ > wrote:
> > > > >
> > > > > Semua agama mengajarkan baik, termasuk tidak boleh berbohong atau 
> > > > > penipu, seandainya yang di bantah teman teman ini benar, maka berapa 
> > > > > berat dosa si cicit pengaku keturunan PU YI itu , karena telah menipu 
> > > > > dan berbohong dalam kesaksian yang dia berikan, tempat dia menipu dan 
> > > > > berbohong dilakukan di rumah Tuhan lagi, dan di depan salib Yesus 
> > > > > Kristus, wah, wah, wah, moga moga sicicit itu tidak berbohong dan 
> > > > > menipu
> > > > > 
> > > > > --- Pada Rab, 23/12/09, jinqiang.huang <jinqiang.huang@ > menulis:
> > > > > 
> > > > > Dari: jinqiang.huang <jinqiang.huang@ >
> > > > > Judul: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?
> > > > > Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > > > > Tanggal: Rabu, 23 Desember, 2009, 1:22 AM
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > ÃÆ'‚ 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > >
> > >
> >
>


Kirim email ke