Pak Sammy,

memangnya saya ada bicara tentang ISOC?
Anda berani bilang jangan diskusi di forum ini. Yang bener aja kalau bicara!

Yang saya tanyakan kepada anda sebagai "so called" Dewan Pengawas,
apa tindakan preventive anda atau apa yang sudah anda lakukan,
supaya apa yang SUDAH terjadi di ISOC-ID tidak terjadi di APJII dan Yayasan
IDNIC yang akan dibentuk nanti!

Bukankah tugas seorang pengawas untuk mengawasi dan mengambil tindakan
apabila ada ketidakberesan atau INDIKASI ketidakberesan dari pelaksana???
Saya punya direktur kayak gitu mah ngak usah nunggu RUPS, langsung saya
pecat.
Pertama, indikasi sudah kuat, kedua tidak ada pertanggung jawaban yang
jelas, ketiga kalau ditanya selalu ngeles. Who the F he thing he is?

Kita ngomong yang gamblang aja deh, bagaimana INTEGRITAS dari TAP yang ANDA
sudah angkat jadi Sekjen di APJII dan sekarang mau duduk di kepengurusan
Yayasan yang baru?
Di CVnya dia tulis bekas DIREKTUR OPERASIONAL TELKOM, hebat juga tuh orang
yah!
Sepak terjangnya di ISOC seperti diktaktor dan TIDAK ada pertanggungjawaban
dari segi keuangan.
Saya rasa ini harus ditindak lanjuti secara hukum, dan saya akan sangat
mendukung sekali.
Barusan tadi saya ketemu orang dari dunia IT juga yg main di server farm,
setelah saya sebut nama TAP, pertanyaan pertama dia "Ada problem apa lagi
sama itu orang?"
Atau mau ngomong tentang kredibilitasnya sebagai business man?
Pak, dunia IT itu kecil, apalagi di Indonesia, borok2 tiap orang keliatan
jelas.

Kemudian, semua yang anda tulis itu, pernah dibicaran dengan SIAPA?
Memasukan pemerintah sebagai stakeholder itu dibicarakan dengan SIAPA?
Pembuatan Bylaws itu dibicarakan dengan SIAPA?
Process settlement bla bla bla itu dibicarakan dengan SIAPA?
SIAPA sih PEMILIK dari Yayasan IDNIC tsb???
Kenapa dipilih badan hukum Yayasan?

Saya pemilik dari beberapa domain .id, saya berhak untuk mengeluarkan
pendapat dan juga berhak untuk meminta bahwa pendapat saya didengar. Apalagi
kalau itu juga diikuti oleh banyak orang lain, yang notabene lebih
memikirkan kemajuan ICT di Indonesia daripada ketebalan kantong.
Apa yang kalian lakukan kepada BR itu sudah keterlaluan!

Andy


> -----Original Message-----
> From: Sammy Pangerapan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, August 10, 2005 2:37 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [ccTLD-ID] Yayasan
>
>
> Pak Andi,
>
> Pertama saya bukan anggota ISOC-ID dan saya tidak ada kertetarikan untuk
> ikut campur masalah mereka.  Kalo anda anggota ISOC-ID dan
> tertarik silakan
> tapi jangan diforum ini.
>
> Kalo anda mau menanyakan mengenai APJII saya dengan senang hati akan
> menjawabnya.
>
> Mengenai kekuatiran anda dan mungkin yang lain juga bahwa ketua
> yayasan akan
> bertindak semena-mena mengenai keuang yayasan, saya rasa itu
> berlebihan dan
> PASTINYA BELUM MEMBACA mengenai UU Yayasan yg baru.
>
> BTW, yayasan ini belum terbentuk dan kalo terbentukpun ketuanya tidak
> otomatis TAP.  APJII itu hanya akan menjadi bagian dari Y-IDNIC bukan
> satu2nya.  Disitu akan ada unsur Pemerintah dan stake holder yang lain.
>
> Sekarang ini kita masih membicarakan proses settlement dan format
> transisi.
> Setelah ini baru kita membicarakan pembentukan yayasan, mekanisme
> penunjukan
> pengurus yayasan, mekanisme kerja, mekanisme pelayananan dan mekamisme
> pertanggung jawabannya.
>
> Sammy Pangerapan
>
> ----- Original Message -----
> From: "Andy Hendrata" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, August 09, 2005 9:49 PM
> Subject: RE: [ccTLD-ID] Yayasan
>
>
> > Bagaimana komentar so called "DEWAN PENGAWAS" dari APJII???
> > Silahkan bapak bapak pengawas...
> >
> >> -----Original Message-----
> >> From: Irwan Effendi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >> Sent: Tuesday, August 09, 2005 4:49 PM
> >> To: [EMAIL PROTECTED]
> >> Subject: Re: [ccTLD-ID] Yayasan
> >>
> >>
> >> oh, kalau di bylaws ISOCID yang dibuat TAP memang ada, baca di
> >>
> >> http://www.isoc-id.org/01_bylaws2.php  article 5 point 4
> >> 4. The Board of Executives shall be entitled to represent the Chapters
> >> inside as well as outside the Court of Law in respect of all
> >> matters and in
> >> all events, to bind the Chapters with other parties and other parties
> >> with
> >> the Chapters, and to undertake all actions, both regarding
> management and
> >> ownership, however with the following limitations:
> >>
> >>   a. To borrow or lend money on behalf of the Chapters if the
> >> total loan in
> >> one transaction exceeds Rp. 500,000,000.- (five hundred
> million rupiah)
> >> or
> >> equivalent to that in any other currency whatsoever, intended the
> >> provision
> >> of the loan also covers without limitation, accepting responsibility by
> >> accepting or approving any order, draft, check, promissory
> note or bill
> >> of
> >> exchange;
> >>   b. Grant a contract, purchase order or other agreements relating to
> >> spending the moneys belonging to the Chapter with an amount exceeding
> >> Rp.250,000,000.- (two hundred and fifty million Rupiah) or if
> >> combined with
> >> all moneys spent in one calendar year the whole amounts to the
> >> value of Rp.
> >> 750,000,000.- (seven hundred and fifty million rupiah) or
> >> equivalent in any
> >> other currency whatsoever;
> >>   c. Give or amend other agreements entirely or in one action deemed to
> >> value exceeding Rp.500,000,000.- (five hundred million rupiah) or
> >> equivalent
> >> in any other currency whatsoever containing conditions with
> the duration
> >> exceeding 1 (one) year;
> >>   must gain the prior approval of the Board of Supervisor.
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>   Sekarang ini kami sedang konsultasi dengan rekan-rekan di LBH, sambil
> >> menunggu konfirmasi dari ISOC pusat. Kalau ISOC pusat sudah
> >> konfirmasi bahwa
> >> bylaws yang ini memang bukan yang pernah diapprove, maka kami
> >> akan menuntut
> >> TAP ke pengadilan atas dasar melakukan kebohongan publik serta
> >> melanggar UU
> >> perbankan yang mana berdasarkan UU tersebut, hanya lembaga
> keuangan yang
> >> boleh meminjamkan uang. Masalah apakah dia sudah mempraktekkan atau
> >> tidak,
> >> tidak relevan karena bylaws tersebut sudah merupakan pelanggaran.
> >>
> >>
> >>   Sehubungan dengan yayasan IDNIC, dia sudah mulai menunjukkan
> pola yang
> >> sama. Seseorang yang transparan akan menjawab "yang menyusun
> >> draftnya si A ,
> >> B, C dan D, kalau ingin draftnya bisa menghubungi langsung ke
> >> mereka". Tapi
> >> jawabannya typical orang yang ada sampah mau diumpetin yakni "ada di
> >> berbagai pihak". Pertanyaannya : PIHAK MANA ITU?
> >>
> >>   salam,
> >>
> >>   Irwan Effendi
> >>
> >>
> >> ----- Original Message -----
> >> From: "Mike Install" <[EMAIL PROTECTED]>
> >> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> >> Sent: Tuesday, August 09, 2005 10:16 AM
> >> Subject: Re: [ccTLD-ID] Yayasan
> >>
> >>
> >> 2005/8/8, Irwan Effendi <[EMAIL PROTECTED]>:
> >> > Akan ada lagi ga, kalimat "Ketua yayasan berhak meminjam dan
> >> > meminjamkan
> >> > uang atas nama yayasan senilai melebihi sekian ratus juta rupiah" ,
> >> seperti
> >> > yang ada di bylaws ISOCID yang anda buat ?
> >> >
> >> > salam,
> >> >
> >> > Irwan Effendi
> >>
> >> di AD/ART ada kalimat seperti itu?
> >> trus beneran buat yayasan or buat ..............
> >> pertanggung jawabannya bagaimana tuh..maaf jadi OOT
> >>
> >> SIB,
> >> Micky
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >
>
>

Kirim email ke