> Mas Ndaru

Saya akan berbahag ia  bia saya 
juga dibagi , terima kasih .

Si Abah
> 
> 
> -----Original Message-----
>
From: Awang Satyana
[mailto:awangsaty...@yahoo.com]
> Sent: Thursday, October 29, 2009
11:07 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Forum HAGI; Geo
Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
> Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas
Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah
> Pemuda
> 
> Pak Syaiful, maaf saya tidak memiliki data digital UU ini. Bila
berminat,
> Pak Syaiful bisa mampir ke Gramedia di Botani Square,
Bogor dan mencarinya
> di bagian Hukum dan Undang-Undang. Bukunya
baru saja diterbitkan beberapa
> minggu yang lalu.
> 
> Yang dikhawatirkan Pak Eddy bahwa UU ini bisa menjadi UU ompong
beralasan
> sebab di dalam UU ini tak ada ketentuan pidana atas
pelanggaran tata
> tertib
> berbahasa Indonesia. Pidana
dalam UU ini hanya diterapkan atas pelanggaran
> berkaitan dengan
bendera, lambang negara dan lagu kebangsaan. Meskipun
> demikian,
bisa saja nanti di dalam PP turunannya masalah pidana kebahasaan
>
ini diatur.
> 
> Kembali terpulang ke dalam diri kita
masing-masing, apakah kita mempunyai
> kepedulian kepada bahasa
Indonesia atau tidak. Bila kita peduli, tentu
> kita
> tak
akan menomorduakannya.
> 
> salam,
> Awang
> 
> --- On Thu, 10/29/09, Eddy Subroto
<subr...@gc.itb.ac.id> wrote:
> 
>>
From:
Eddy Subroto <subr...@gc.itb.ac.id>
>> Subject: Re:
[iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
>>
Sumpah
> Pemuda
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Thursday, October 29, 2009, 3:28 PM
>>
Teman-teman anggota IAGI,
>>
>> UU soal bahasa ini
tidak terlalu mulus jalannya sampai ke
>> saat
>>
diundangkannya. Pada awalnya banyak yang menentang.
>>
Menentangnya bukan
>> karena kalangan itu tidak mau bahasa
Indonesia menjadi
>> wajib di mana-mana,
>> tetapi
lebih ke arah apakah akan ada gunanya UU itu? Kalau
>> pun
sekarang
>> sudah menjadi UU apakah akan ada implementasinya
atau
>> pelaksanaan
>> hukumnya. Banyak kata
"wajib" yang digunakan di dalam UU
>> tersebut.
Nah,
>> kalau ada yang melanggar, apakah akan ada yang
menegur?
>> Yang menegur saja
>> belum tentu ada,
apalagi yang akan "menangkap"
>> pelanggarnya.
Banyak
>> kalangan takut UU ini akan merupakan UU yang
"ompong."
>>
>> Kemarin, di rubrik surat
pembaca harian Pikiran Rakyat
>> ("PR") (catatan:
>> "PR" mendapat predikat koran nasional yang
berbahasa
>> Indonesia terbaik
>> peringkat kelima,
juaranya dipegang Koran Tempo dan Kompas
>> menempati
>> peringkat kedua) terdapat tulisan yang mengatakan bahwa
>> orang Indonesia
>> lebih senang mempergunakan bahasa
asing. Dia mencontohkan
>> suatu pasar saja
>>
mempergunakan nama Pasar Baru Trade Center, belum lagi
>>
perumahan, kafe,
>> dll. Bahkan, suatu kegiatan kebersihan
antar-RW saja di
>> Bandung
>> mempergunakan istilah
"Bandung green and clean!" Apakah ada
>> nanti
pihak
>> yang akan menegur dan melarang penggunaan nama atau
istilah
>> seperti itu?
>> Dulu pernah terjadi
"pengindonesiaan nama asing" sehingga
>> toko roti
>> bernama "Holland Bakery" diganti menjadi "Holan
Bakeri."
>> Ini bukan
>> mengindonesiakan nama,
tetapi (menurut saya) malah
>> meledek.
>>
>> Teman-teman di kalangan pemerintahan dan swasta haruslah
>> menjadi portal
>> yang mengingatkan (kalau tidak
mampu memaksa) pelaksanaan
>> UU ini. BPMIGAS
>>
tampaknya sudah mulai dengan "memaksa" sebisa-bisanya
>> presentasi di
>> BPMIGAS harus berbahasa Indonesia.
Perguruan tinggi
>> seharusnya yang paling
>> aktif.
Terus terang saya iri kepada UKM (Universiti
>> Kebangsaan
Malaysia)
>> yang mewajibkan setiap mahasiswa pascasarjana
>> internasionalnya mengambil
>> kuliah Bahasa Melayu
(walau pengantar kuliah lainnya bahasa
>> Inggris), dan
>> ketika saya tanya apa perlunya, mereka menjawab bahwa
>> universitas adalah
>> organ yang bertanggung-jawab
melestarikan bahasa (Melayu).
>> Jadi dosen dan
>>
mahasiswanya belajar bahasa Melayu (ingat bahwa dosen itu
>>
selalu belajar
>> agar dapat mengajar dengan baik).
>>
>> Jadi, marilah kita berbuat sesuatu, jangan hanya
terpesona
>> oleh UU yang
>> bagus bunyinya, tetapi
kalau tidak kita anut, ya hanya akan
>> menjadi simbol
>> saja.
>>
>> Wasalam,
>> Eddy
Subroto
>>
>>
>>
>
----------------------------------------------------------------------------
> ----
>> PP-IAGI 2008-2011:
>> ketua umum:
LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> sekjen: MOHAMMAD
SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>> * 2 sekretariat (Jkt
& Bdg), 5 departemen, banyak
>> biro...
>>
>
----------------------------------------------------------------------------
> ----
>> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
>> yg
akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
>> 13-14 Oktober
2009
>>
>
----------------------------------------------------------------------------
> -
>> To unsubscribe, send email to:
>>
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email
to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit
IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota
ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli
Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta
Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information posted on its mailing lists, whether posted by
>> IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be
>> liable for any, including but not limited to direct or
>> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting from loss of use, data or profits, arising out of
>> or in connection with the use of any information posted on
>> IAGI mailing list.
>>
---------------------------------------------------------------------
>>
>>
> 
> 
> 
> 
> 
>
----------------------------------------------------------------------------
> ----
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK
HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
----------------------------------------------------------------------------
> ----
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan
dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
----------------------------------------------------------------------------
> -
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted
> on its mailing lists, whether
posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI and its members
be liable for any, including but not limited to
> direct
>
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
> loss
> of use, data or profits, arising out of or in
connection with the use of
> any
> information posted on
IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 
> 
> 
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke