Pakdhe rovicky dan rekan2 iagi yg bijaksana,
Sy pikir agama adalah 'ruh' (spirit) atau stidakny inspirasi bagi science(bukan 
aspirasi) dan bagi kecenderungan manusia utk mencari terus kebenaran (bukan 
pembenaran).
Sy kira dalam takaran yg 'wajar' (tdk utk hakimi apalagi utk 'menindas' yg beda 
pendapat) dan proporsional, 'interaksi' science dan agama tdklah jd masalah. 
Sciene pun tdk selamanya bebas nilai, karena dalam kebebasan bepikirpun perlu 
kejujuran. WaLlahu'alam.

3323

thx&rgd, a-b

-----Original Message-----
From: ecep suryana <ec...@yahoo.com>
Date: Wed, 8 Feb 2012 03:06:45 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE PR5ESIDEN SBY

Pak rovicky,ada ungkapan"Ilmu tanpa agama buta,agama tanpa ilmu lumpuh"
Sy selalu yakin kalau ilmu adalah tuntutan yg harus dieksplorasi untuk mencari 
kaidah kebenaran agama...oleh karena itu ilmu tanpa batasĀ  dan akan terus 
berkembang seiring tuntutan permintaan akan pembuktian/hipotesa...

Wslkm
ES


Sent from Yahoo! Mail on Android BelekBeurit


Kirim email ke