Serba repot kalau industri ekstraksi SDA dihentikan para geologist pada kemana nanti .
Lagi lagi UU Migas dipersoalkan dalam diskusi Pengaruh Asing di MetroTivi saat ini Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -----Original Message----- From: kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com> Date: Thu, 14 Jun 2012 19:19:23 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas Positifnya... hc yang masih ada bisa untuk anak cucu , daripada dihabiskan dan diboroskan sekarang. 2012/6/14 amien widodo <amienwid...@yahoo.com> > *Sejarah buruk ahli geologist* > ** ** > Ini hasil para geolog yang expert "*menafsirkan*" bawah permukaan yang > selalu beda satu sama lain. Perbedaan penafsiran ini akan *tercatat dalam > sejarah sebagai sejarah buruk* ahli geologi, sampai sampai ada yang > berusaha membelokkan ke sisi (mistis) yang lain (Timun Emas) dengan harapan > akan terpengaruh oleh itu dan memeprcayai bahwa lumpur bagian dari hidup > mereka. **** > ** ** > Masyarakat internasional tidak sama dengan kita dan bahkan masyarakat > tidak percaya geolog, tidak butuh geolog, rakyat tidak butuh timun emas, > rakyat tidak butuh cerita kontoversi penyebab keluarnya lumpur. *YANG > MEREKA PERCAYA LUMPUR ITU KELUAR AKIBAT PENGEBORAN MIGAS*.**** > ** ** > Penghentian kegiatan eksplorasi migas merupakan kerugian yang tidak > sediikit dan semua itu akan diklaimkan ke pemerintah dan yang jelas akan > menurunkan invetasi migas di ****Indonesia**** yang lagi butuh ini**** > ** ** > Inikah yang ingin kita kehendaki? Wahai para geosain > > ------------------------------ > *From:* Ariadi Subandrio <ariadisuband...@yahoo.com> > *To:* "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> > *Sent:* Tuesday, June 12, 2012 2:05 AM > *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas > > Identifikasi saya atas istilah "...semua pihak." : > 1. Pemerintah Pusat (ESDM) > 2. BPMigas > 3. ESDM Provinsi > 4. Pelaku Migas (KKKS) > 5. Rakyat Indonesia > 6. Rakyat setempat. > > Identifikasi saya atas istilah "KEARIFAN", > - tengok fakta bagi hasil migas untuk daerah > - tengok fakta antara besaran monetisasi sumberdaya alam yang keluar dari > perut bumi setempat thd ekonomic drive kawasan setempat. > > > MAKA mari kita saling berkaca, mari kita saling mengaca. > > > salam, > ariadi subandrio- > > > ------------------------------ > *From:* amien widodo <amienwid...@yahoo.com> > *To:* Itsnet ITS <its...@milis.its.ac.id> > *Cc:* "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> > *Sent:* Tuesday, June 12, 2012 7:20 AM > *Subject:* [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas > > Sebuah Dilema > > Sementara produksi migas semakin menurun dan sangat dibutuhkan lapangan > migas baru untuk mendukung pembangunan Indonesia , sementara masyarakat > Jawa Timur sangat resisten terhadap kegiatan migas (berita Jawa pos pagi > ini). > Masyarakat Jawa Timur takut karena apa yang mereka lihat pada semburan > lumpur di Sidoarjo yang telah menimbulkan ancaman-ancaman baru yang > membahayakan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, dan penanganan > semburan lumpur yang berlarut-larut malah menimbulkan dampak lain yang > lebih luas serta takut karean setiap semburan lumpur akan ”dibencana > alamkan”. Padahal apa yang dipikiran masyarakat ”kalau tidak ada kegiatan > eksplorasi migas maka tidak akan keluar semburan lumpur’. > Korban akaibat ketakutan ini antara lain: > 1. Pada tahun 2011 Exxon survey Seismik di Jombang dihentikan > 2. Akhir Mei 2012 kegiatan eksplorasi migas PT Energi Mineral Langgeng > (EML) yang sudah melakukan pengeboran di kedalaman 5.602 feet dihenntikan > warga Desa Tanjung, Sumenep, Madura, Jawa Timur. > > Cekungan Jawa Timur Utara merupakan cekungan migas yang potensial di > Indonesia, agar semua bisa berjalan lancar maka dibutuhkan *kearifan*semua > pihak untuk mengatasi ini, demi masa depan bangsa. Peran perguruan > tinggi dan asosiasi profesi sangat dibutuhkan untuk mencerahkan semua > pihak. > > AW > > > > >