Mang Okim anu aktip sareng sumanget pisan,
Umur C-14 age yang 13.000 BP itu memang umur unsur karbon yang ada di
lapisan pasir yang diharapkan merepresentasikan umur dari lapisan tersebut.
Apakah lapisan pasir itu bagian dari 'artefak' situs G.Padang atau alamiah
urusan lain.  Tapi kalau lapisan pasir alamiah seharusnya tidak semuda itu
tapi lebih dari satu juta tahun toh, sesuai dengan hasil pemetaan Mang Okim
dulu (catatan: umur maksimal C-14 age cuma bisa sampai 50.000 tahun = 10 x
dari waktu paruhnya)
Urusan carbon dating sebetulnya lebih di kepakaran geologi (khususnya
Kuarter, paleoseismologi dll) bukan di kepakaran Arkeologi.  Carbon dating
tidak mudah, khususnya dalam kasus ini masih diteliti apakah unsur karbon
itu berasosiasi dengan waktu 'pengendapan'nya atau karena proses sekunder
berikutnya.  Itulah kenapa saya katakan, saya sendiripun belum percaya 100%
terhadap hasil carbon dating tersebut, makanya sekarang sedang dilakukan
lagi analisis yang lebih baik.  Kita lihat saja nanti hasilnya.
Terimakasih atas masukan dan sarannya.

Salam
DHN

-----Original Message-----
From: Sujatmiko [mailto:m...@cbn.net.id] 
Sent: 10 Oktober 2012 11:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: MGEI; marwan
Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA

Yth Pak Danny nu bageur dan rekan-rekan IAGI,  

Dengan tambahan penjelasan dari Pak Bandono dan Pak Budi, maka semakin
sempurnalah flash back tentang temuan Situs Gua Pawon. Mang Okim sangat
beruntung dapat menemani Pak Budi dan Pak Eko pada penggalian eksplorasi
perdana di Gua Pawon. Saat itu mang Okim seharusnya menemani ketua Kadin
Jabar dan Pak Gubernur Jabar ke Banten tetapi mang Okim batalkan karena
dorongan hati lebih kuat ke Pak Budi dan Pak Eko yang konon akan naik angkot
ke lokasi Gua Pawon. Alhamdulilah, impian banyak arkeolog dan geolog sejak
ratusan tahun yang lalu untuk menemukan jejak  manusia pembuat artefak di
sekitar danau Bandung akhirnya menjadi kenyataan. 

Mengenai hasil carbon dating di G. Padang yang sampai 13.000-an tahun BP,
mang Okim pernah mendapat masukan dari rekan arkeolog bahwa carbon dating
baru  dilakukan kalau ada kaitannya dengan temuan artefaktual,  baik berupa
peralatan, gerabah,  sisa makanan, atau tengkorak / kerangka manusia. Contoh
yang aktual adalah carbon dating di lobang ekskavasi Gua Pawon yang
dilakukan di level-level dimana telah ditemukan tengkorak / kerangka
manusia. Kalau carbon dating dilakukan di section pemboran yang tidak ada
kaitannya dengan temuan artefaktual, maka hasilnya tidak mencerminkan umur
dari tinggalan prasejarah melainkan umur dari unsur carbon yang mungkin saja
dihasilkan dari proses alamiah ( terbakarnya gas metan atau kebakaran lokal
yang alamiah ). Dengan demikian maka hipotesis atau asumsi bahwa kalau ada
bangunan budaya di bawah titik carbon dating umurnya lebih tua dari hasil
carbon dating, hal itu seharusnya patut dipertanyakan / diragukan.

Demikian Pak Danny sekedar tambahan dari mang Okim. Semoga masukan dari
rekan arkeolog di atas dapat dipertimbangkan juga - - - agar hasil
penelitian Tim BKP di masa yad lebih sempurna - - - ta' iya !!!

Wassalam,

Mang Okim 

-----Original Message-----
From: Budi Brahmantyo [mailto:bud...@gc.itb.ac.id]
Sent: 10 Oktober 2012 14:22
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA

Kang Danny ysh.,

Karena ada Gua Pawon, ingin ikut menanggapi.

Gua Pawon sdh tercatat dalam literatur Belanda tetapi hanya sebatas fenomena
gua saja, setahu saya tdk ada yg melaporkan adanya temuan arkeologis di
sana.
Tahun 1999 kami KRCB (saat itu Saya, Eko, dan Johan Arif) merintis utk
melakukan eksplorasi geoarkeologi dg konsep kalau di Bandung Utara sdh
ditemukan artefak 6.000 - 3.000 th yl yg dikumpulkan oleh Von Koenigswald
(1935), jangan2 hidupnya di Gua Pawon.
Tahun 2000 - 2001 kami melakukan test-pit stlh raangkaian pemetaan
geomorfologi gua dan pengukuran geomagnetik. Galian pertama th 2000 oleh
saya, Eko dan mang Okim, dan menumpulkan benda2 yg kami yakini sbg artefak
(alat tulang, alat batu, pecahan sisa2 makanan, pecahan gerabah, dll).

Lalu setelah melalui tahap "diskusi panas" Maret 2003 (begitu aja saya
nyebutnya) dg Balai Arkeologi Bdg / BAB (dan difasilitasi IAGI Pengda
Jabar), Juli dan Okt 2003 BAB melakukan ekskavasi arkeologis dan mengungkap
kerangka Manusia Pawon. Tahun 2005 dalam rangka thesis S2 UI pak Lutfi
Yondri, c14 dating dilakukan dg umur antara 5.600 - 9.500 (dari arang yg
selapis dg empat sisa-sisa tulang manusia).

Dari semua temuan itu, kami menarik kesimpulan sebagaimana susunan
prasejarah yg sudah mapan selama ini di Nusantara: mereka adalah kelompok
pemburu dan pengumpul hasil hutan pada Zaman Neolitik.

Gitu kronologi singkatnya. Silakan interpretasi siapa penemunya... hehehe...

Salam,
BB

> Mang Okim yang baik,
>
> Sekali lagi kami ungkapkan bahwa penelitian G.Padang berjalan 
> baik-baik saja, dan akan terus dilanjutkan karena hasil-hasilnya 
> positif dan bertambah menarik.  Dari awal semua berjalan sesuai UU, 
> diketahui dan diizinkan oleh Bupati, BP3, Dinas Pariwisata dll, dan 
> juga instansi pusat, BUDPAR (sekarang
> jadi DIKBUD).   Sekarang ini kami sedang berkonsentrasi dengan analisa di
> Lab termasuk analisa petrografi dan melanjutkan radiocarbon dating.
> Hasil
> carbon dating (di BATAN) dari unsur carbon pada lapisan pasir di 
> kedalaman
> 8-10 meter itu ~13.000-an BP, jadi kalau benar segitu umurnya ya tidak 
> mungkin lapisan geologi alamiah toh? Di situ kan bukan komplek Gunung 
> Api Kuarter, tapi Mio-Pliosen. Plus ada segudang data subsurface dan 
> data bor yang kelihatannya tidak cocok dengan keyakinan Mang Okim dll.
Itu.
> Walaupun demikian, sekarang  kami lakukan uji lab dan carbon dating 
> lagi sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, siapa tahu sebelumnya ada 
> kesalahan analisis.  Kali ini carbon dating dilakukan di Beta 
> Analytic, USA yang bersertifikat internasional.  Cukup mahal, tapi 
> perlu dilakukan.  Yang ngomong Situs G.Padang 10x besar Borobudur itu 
> bukan Tim Geologi-nya lho Mang, tapi Tim Arkeologi UI yang dipimpin 
> DR. Ali Akbar, spesialis Pra-Sejarah.  Tentu ada fakta dan alasannya 
> kenapa mereka bilang begitu, engga sembarang saja cuap (malu-maluin 
> almamaternya nanti).
>
>
> Temuan Manusia Gua Pawon itu memang sangat langka, menarik dan penting.
> Taraf hidup yang kelihatannya primitif di Gua Pawon tidak berarti 
> tidak ada peradaban tinggi pada masa itu, apalagi sebelumnya.  Umur 
> yang Mang Okim berikan malah menarik karena itu adalah perioda 
> terakhir-setelah 'banjir besar' terakhir (Melt Water Pulse 1c) yang 
> terjadi sekitar 11.000-8000 tahun BP.  Siapa tahu Gua Pawon itu adalah 
> "shelter" dari sisa-sisa orang yang selamat dari bencana.  Akan lebih 
> baik kalau ada studi lebih detil termasuk uji ulang carbon dating, 
> tapi sayang katanya fosil kerangka yang ditemukan seperti di foto Mang 
> Okim itu sekarang sudah hancur jadi debu karena tidak
> disimpan dengan baik.  Apakah benar demikian?   Kemudian, kerangka itu
> sebenarnya ditemukan oleh KRCB (khususnya Rekan Eko-Budi-Johan yang 
> menekuninya sejak awal) atau BALAR sih?  Simpang-siur nih di telinga saya.
> Waktu heboh Gua Pawon saya masih studi di US sehingga tidak tahu 
> persis kejadiannya, juga tidak pernah membaca berita-berita Gua pawon 
> di media massa dulu.  Bukan maksud menguak luka lama, tapi kesalahan 
> masa lalu harus dijadikan pelajaran, kalau tidak  akan di-ulang2 
> terus.
>
>
>
> Wass.
>
> DHN





----------------------------------------------------------------------------
----
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
----------------------------------------------------------------------------
----
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)
----------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not
directly related to Geology, users are advised to post the email to:
o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran
anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke