Justru banyak pertanyaan pertanyaan ( intrepetasi - intrepetasi
) yg kritis maka  akan disadari dapat menimbulkan potensi 
kekacauan dikemdian hari apabila peraturan tsb diterapkan ,
siapa tahu Pak Dirjen Pajak menjadi paham kalau pengetrapan
Peraturan tsb akan berdampak Sistemik oleh karena itu perlu
dicabut paling nggak dievaluasi lagi , Layakah pemegang konsesi
WK/BloK/ IUP harus  membayar PBB apalgi masih tahap ekplorasi.
ISM



> Wah bisa tambah kacau nih kalo pendapat koh Liamsi di
> jalankan pemerintah.
 Di suatu daerah di kutei sana ada
> rumah kecil yang penghuninya bayar PBB, rumah tersebut di
> kelilingi kebun sawit yang juga bayar PBB (pastinya yg
> dibayar  termasuk sepetak rumah tadi). Di bawah tanah tsb
> ada konsesi batu bara (juga bayar PBB). Lalu sejak 2008,
> disitu ada CBM PSC (bayar PBB juga). Dhilalahnya di area
> tumpang tindih tadi, ada juga K3S MIGAS (juga bayar PBB).
> Koh Liamsi:
> 1. Karena semua bayar PBB, siapa yg lebih berhak?
> 2. Di PSC kontrak ada klausul pajak berganda, intinya tidak
> boleh bayar pajak yg sejenis. Lah ini, pemerintah kemaruk
> amat, bukan hanya berganda yang diembat. Apalagi kalau kelak
> ada PSC unconventional.
 Wajar ƍäª sih, GOI narik
> pajak ke semua usaha disana?
> Minggu depan akan ada forum penjelasan umum untuk lelang
> migas 2013.. Hal ini akan saya tanyakan (berilah hamba
> keberanian ya Allah).
 Jika hal ini tidak tuntas, sedikit
> banyaaaaaaakk akan berpengaruh. Di milis forum operator
> migas, seorang country manager malahan ngajak taruhan, ada g
> yang nge bid katanya. Emal tsb malah dijadikan bahan
> luncheon talk dari pejabat MIGAS hari rabu kemarin.

> Wassalam,
>
> Yudie Iskandar
> (Selamat liburan panjang)
> “_^
>
> -----Original Message-----
> From: <lia...@indo.net.id>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Sat, 12 Oct 2013 11:46:10
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk
> daerah eksplorasi migas. --> perlukah ?
 kalau dari sisi
> definisi ttg PBB tsb bisa juga diartikan kalau
> sdh bayar PBB nya berarti sdh  menguasai dan mempunyai  hak
> atas wilayah tsb , kalau ini benar maka orang lain yg
> menggunakan wilayah tsb harus minta ijin, ibaratnya orang
> lain
> yg mau masuk Pekarangan/ kebun / sawah kita harus minta ijin
> ,
> kalau ini merupakan wilayah laut bisa bisa kalau ada kapal
> lewat atau nelayan cari ikan harus ijin kpd yg menguasai
> dan
> punya hak wilayah tsb yg membayar PBB nya ( Perusahaan yg
> pegang kotrak/IUP )
> Peraturan  ini muncuul dasarnya adalah Peraturan dan Surat
> edaran Dirjen Pajak pada April 2012 ( Peraturan Direktur
> Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2012 tanggal 20 April 2012
> tentang Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor
> Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi dan
> Panas
> Bumi < karena pakai kata "Bumi- Bumi " mungkin ini
> ditafsirkan
> harus kena PBB ) , Surat/Peraturan Dirjen Pajak  ini
> berdasarkan PMK ( Peraturan Mentri Keu ) yg merupakan
> penjabaran dari UU Pajak , oleh karena itu  terlepas dari
> kondisi ( "krisis ekplorasi" ) saat ini Kalau Penagihan  PBB
> di
> WK Ekplorasi tsb mau dibatalkan berarti dibatalkan dulu
> aturan
> aturan tsb yg sdh dikeluarkan , nah untuk pembatalan ini
> pastinya akan terjadi perdebatan perdebatan terkait dg arti
> dari devinisi PBB serta hub dengan  statusisasi dari WK
> ekplorasi tsb, argumen mana yg masuk akal dan kuat serta
> tdk
> bertabrakan dg aturan yang ada.
>
> ISM
>
>
>
>> Pak Dandy
>>
>>
>> Kalau hasil dari ksi migas bukan merupakan  pajak dalam
>> artian PBB akan tet adalah hak dari Negara sebagai pemilik
>> migas (mineral right)..
>>
>> si Abah 
>>
>>
>>
>> On Friday, October 11, 2013 2:56 PM,
>> "koeso...@melsa.net.id"
>> <koeso...@melsa.net.id> wrote:
>>
>> Betul sekali Ibu Vita, tapi mungkin diminta untuk nalangin
>> dulu oleh yg punya lahan/rumah. Heheh lagi
>> RPK
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ________________________________
>>
>> From:  Parvita Siregar <parvita.sire...@awexplore.com>
>> Sender:  <iagi-net@iagi.or.id>
>> Date: Fri, 11 Oct 2013 07:52:36 +0000
>> To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
>> ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: RE: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk
>> daerah eksplorasi migas. --> perlukah ?
>>
>> Abah,
>>  
>> Terimakasih ya infonya.  Jadi saya mengerti apa yang
>> dimaksud dengan PBB.  Kalau menurut pengertian ini,
>> memang
>> eksplorasi belum bisa dipajak ya.  Lagian kan kita Cuma
>> kontraktor.  Saya ngontrak rumah ngga bayar PBBnya,
>> yang
>> bayar yang punya rumah.  Analoginya sama ndak ya?  
>> PARVITA SIREGAR| SENIOR GEOLOGIST| AWE (NORTHWEST
>> NATUNA)
 PTE LTD| AWE LIMITED
>>
>> ________________________________
>>
>> P +62 21 2934 2934 |  D EXT 107 |  F +62 21
>> 780
>> 3566 |  M +62  811 996 616 | 
>> eparvita.sire...@awexplore.com 
>>
>>
>> From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
>> Behalf Of Yanto R. Sumantri Sent: Friday, October 11, 2013
>> 12:07 PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk
>> daerah eksplorasi migas. --> perlukah ?  
>> Berikut  informasi mengenai PBB.
>>  
>> PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
>>  
>> Pengertian
>>  
>> Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Pajak Negara yang
>> dikenakan terhadap  bumi dan atau bangunan berdasarkan
>> Undang-undang nomor 12 Tahun 1985  tentang Pajak Bumi dan
>> Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang
>> nomor 12 Tahun 1994.
>> PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti
>> besarnya
>> pajak terutang  ditentukan oleh keadaan objek yaitu
>> bumi/tanah dan atau bangunan. Keadaan  subjek (siapa yang
>> membayar) tidak ikut menentukan besarnya pajak.  
>> Objek PBB
>>  
>> Objek PBB adalah “Bumi dan atau Bangunan”:
>> Bumi: Permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi
>> yang ada di  pedalaman serta laut wilayah Indonesia
>> Contoh: sawah, ladang, kebun, tanah. pekarangan, tambang,
>> dll.
>> Bangunan: Konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan
>> secara tetap pada  tanah dan atau perairan.
>> Contoh: rumah tempat tinggal, bangunan tempat usaha,
>> gedung
>> bertingkat,  pusat perbelanjaan, emplasemen, pagar mewah,
>> dermaga, taman mewah,   
>> Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara
>> nyata:
>> -
>> mempunyai suatu hak atas bumi, dan atau;
>> -
>> memperoleh manfaat atas bumi, dan atau;
>> -
>> memiliki bangunan, dan atau;
>> -
>> menguasai bangunan, dan atau;
>> -
>> memperoleh manfaat atas.
>>  
>>  
>> Jadi kalau melihat definisi diatas Perusahan migas/KKKS
>> yang
>> masihdalam taraf eksplorasi BELUM  menjadi Subjek oajak
>> walaupun  lauatan memang termasuk objek PBB.  
>>  
>> si Abah YRS
>>  
>>  
>>  
>>  
>>  
>>  
>> fasilitas lain yang memberi manfaat, jalan tol, kolam
>> renang, anjungan minyak  lepas pantai, dll.
>>  
>> On Friday, October 11, 2013 9:01 AM, Rovicky Dwi Putrohari
>> <rovi...@gmail.com> wrote: Maksud pemerintah yang
>> "aslinya"
>> saya kurang tahu pasti. Tetapi yang saya tahu penerimaan
>> sektor pajak tahun inipun masih jauh dibawah target,
>> barangkali saja langkah ini (bagi dirjen pajak) untuk
>> menyelamatkan diri (survival mode).  Selain "pinter"-nya
>> ngakali persoalan ini dengan memalaki eh memajaki KKKS
>> (dilaut juga), ada beberapa hal seperti yang sudah
>> disinggung Pak Noor bahwa pembebanan pada masa eksplorasi
>> ini yg kurang pas, juga BESARAN angka pajak ini yang
>> ngaudubillah besarnya, bahkan mendekati (bisa saja lebih
>> besar) dari besarnya komitmen pasti yg sudah disepakati
>> oleh
>> KKKS. Angkanya konon, menurut IPA, berkisar dari Rp 40
>> miliar hingga Rp 190 miliar per Blok. Nah tentunya KKS
>> mendingan melakukan pengeboran ketimbang bayar pajak.
>>
>> Kalau saya balik bertanya ke KKKSnya, apakah KKKS akan
>> benar-benarmenjalankan komitmen pastinya sesuai jadwal
>> bila
>> pajak ini dihapuskan ? Tidak ada pengunduran komitmen
>> pasti
>> terutama pengeboran ? Salam jumat
>> Saatnya merenung
>>
>>
>> RDP
>>  
>>
>>
>> --
>> "Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
>> bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda
>> ikut
>> serta memperbaikinya".  
>> 2013/10/11 <koeso...@melsa.net.id>
>> Ya kalau masih explorasi ya tunggu sampai discovery/
>> produksi. Kalau tdk berhasil ya itu risiko. Mungkin yg
>> dimaksud pemerintah untuk memanfaatkan blok2 yg tidur yg
>> hanya untuk portfolio saja supaya dapat duit pajak
>> daripadanya. Pinter juga pemerintah kalau itu maksudnya.
>>>
>>>Hehehe
>>>RPK
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>>________________________________
>>>
>>>From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com>
>>>Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
>>>Date: Fri, 11 Oct 2013 06:03:06 +0700
>>>To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
>>>ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>>>Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk
>>>daerah eksplorasi migas. --> perlukah ?  
>>>Selamat Pagi Prof,
>>>He he he belum bisa Pak, khan masih explorasi..... :-)
>>>Kalau yg sudah produksi memang tidak ada masalah, bayarkan
>>>dan nanti diganti....  
>>> 
>>>Salam,
>>>
>>>On Thursday, October 10, 2013, wrote:
>>>Kalau masih sama mah, ya bayarkan saja PBB itu, nanti kan
>>>dapat dicost-recoverykan dari SKK Migas, bahkan mungkin
>>>dengan keuntungan. Hehehe RPK
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>>________________________________
>>>
>>>From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com>
>>>Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
>>>Date: Thu, 10 Oct 2013 19:46:39 +0700
>>>To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
>>>ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>>>Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk
>>>daerah eksplorasi migas. --> perlukah ?  
>>>Masih sama Pak, semua asset yg dibangun itu milik negara
>>>juga seperti dulu..  
>>>Yang inovasi baru dari Ditjend pajak adalah laut lepas
>>>yg
>>>belum ada apa-apanya sekarang dikenai PBB...  
>>> 
>>>Salam
>>>
>>>On Thursday, October 10, 2013, R.P.Koesoemadinata wrote:
>>>Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu
>>>sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak
>>>memiliki
>>>lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah
>>>kuasa
>>>pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan
>>>yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah
>>>Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan,
>>>paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya
>>>mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block)
>>> untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya
>>>kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita,
>>> kan yang punya lahan yang bayar PBB Entah sekarang
>>>apakah
>>>PSC itu cuman  tinggal namanya saja contractor, tetapi
>>>sebetulnya mempunyai memiliki serta menguasai block? Atau
>>>apakah dia itu masih contractornya SSKMigas? Kalau begitu
>>>yang harus  ayar PBB itu SKK Migas. Saya melihat yang
>>>sekarang disebut PSC itu bukan contractor lagi tapi tetapi
>>>pemegang konsesi/kuasa pertambangan  atau BLOCK Migas,
>>>sehingga diharuskan bayar PBB Wassalam
>>>RPK 
>>> 
>>>----- Original Message -----
>>>>From:Rovicky Dwi Putrohari
>>>>To:IAGI
>>>>Sent:Tuesday, October 08, 2013 11:15 AM
>>>>Subject:[iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah
>>>>eksplorasi migas. --> perlukah ?  
>>>>Salah satu issue penting dalam penawaran blok baru kali
>>>>ini
>>>>adalah issue diberlakukannya PBB untuk daerah eksplorasi,
>>>>termasuk dilaut (menjadi PBL, kali ya). Besaran angka
>>>>pajak
>>>>ini ditengarai mampu melebihi total biaya eksplorasi.
>>>>Sehingga diperkirakan blok-blok yang ditawarkan semakin
>>>>sulit mendapatkan "pembeli". Ntah mengapa ide PBB ini
>>>>muncul dalam blok eksplorasi migas ini. Tetapi yang dapat
>>>>kita diskusikan adalah apakah PBB ini diperlukan dan
>>>>bagaimana dampaknya pada eksplorasi migas yang sudah
>>>>semakin sulit ini .. Ada pendapat ?
>>>>RDP
>>>>ingin tahu bagaimana besarannya ? silahkan disini :
>>>>http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/ok-pbb/1337-pengenaan-pbb-pertambangan-minyak-dan-gas-bumi-migas>>>-->>>>"Tidak
>>>> ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah
>>>>bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda
>>>>ikut
>>>>serta memperbaikinya".
>>>>
>>>>----------------------------------------------------
>>>>Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>>>>The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention &
>>>>Exhibition
>>>>Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>>>>----------------------------------------------------
>>>>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>>>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>>>----------------------------------------------------
>>>>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>>>>(mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>>>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>>>No. Rek: 123 0085005314
>>>>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indone
>>>
>>>----------------------------------------------------
>>>Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>>>The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>>>Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>>>----------------------------------------------------
>>>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>>----------------------------------------------------
>>>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>>>(mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>>No. Rek: 123 0085005314
>>>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>>No. Rekening: 255-1088580
>>>A/n: Shinta Damayanti
>>>----------------------------------------------------
>>>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>>----------------------------------------------------
>>>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>>>information  posted on its mailing lists, whether posted
>>>by
>>>IAGI or others.
>>>In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>>>including but not limited to direct or indirect damages,
>>>or
>>>damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of
>>>use,
>>>data or profits, arising out of or in connection with the
>>>use of  any information posted on IAGI mailing list.
>>>----------------------------------------------------
>>  
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information  posted on its mailing lists, whether posted
>> by
>> IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> including but not limited to direct or indirect damages,
>> or
>> damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of
>> use,
>> data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of  any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>  
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information  posted on its mailing lists, whether posted
>> by
>> IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> including but not limited to direct or indirect damages,
>> or
>> damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of
>> use,
>> data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of  any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>> ----------------------------------------------------
>>
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>>
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>>
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>>
>> ----------------------------------------------------
>>
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>
>> ----------------------------------------------------
>>
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> (mahasiswa)
>>
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>
>> No. Rek: 123 0085005314
>>
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>
>> No. Rekening: 255-1088580
>>
>> A/n: Shinta Damayanti
>>
>> ----------------------------------------------------
>>
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>
>> ----------------------------------------------------
>>
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information
>>
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
>> others.
>>
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> including but not limited
>>
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever, resulting
>>
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> connection with the use of
>>
>> any information posted on IAGI mailing list.
>>
>> ----------------------------------------------------
>
>
>
> ___________________________________________________________
> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>
>
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
 posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited
 to direct or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of
> use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke