-----Original Message-----
From: Budi Rahardjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 07, 2005 5:36 PM
To: idnic@idnic.net.id
Subject: Re: FW: [IDNIC] Biaya Domain .ID

On Mon, 7 Feb 2005 16:55:55 +0700, Agus Winarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
...
> Jadi menurut saya bukanlah sesuatu yg jelek atau harus 
> dihindari kalo kita bisa membuat sesuatu unit usaha yang 
> bisa mendukung keberadaaan IDNIC itu sendiri *maksud saya 
> bukan keuntungan dari komersialisasi domain
> itu sendiri tetapi benar2 unit usaha yang mensupport IDNIC*
...

Saya paham maksudnya pak.
For the sake of argumen, mari kita ambil contoh saja.
Bidang apa yang mau digarap oleh unit usaha tersebut?

[Kalau mau tahu arah saya, nanti akan saya shutdown argumentasi
anda dengan mengambil contoh bahwa pasti akan ada yang
tersaingi dan kemudian marahnya ke IDNIC. ha ha ha.]

-- budi



Pak Budi dan rekan semua, 

Menurut saya tidak seharusnya ada yang merasa perlu tersaingi selama itu
dijalur yang benar, fair dan tidak pilih kasih. Maksudnya kalaupun pengelola
mempunyai unit bisnis tersendiri tidak berarti harus selalu bersentuhan
dengan domain itu sendiri. 

Demikian juga tidak perlu ada yang marah ke IDNIC kalau itu memang unit
bisnis yang wajar serta bertujuan untuk menambah pendapatan IDNIC dan
dikelola secara baik dan transparan yang setiap akhir tahun bisa dilihat
neraca laporannya.

Yang saya dengar *maaf kalau salah dan tolong dikoreksi* sering jika
penerimaan IDNIC terlambat masuk lalu mengakibatkan terganggunya kelancaran
administrasi yang akhirnya para pengelola harus merogoh kocek pribadi dulu
untuk menutup keterlambatan. Hal semacam ini yang harus kita cegah. 

Tanpa bermaksud menggurui, sekali lagi marilah kita coba duduk sama-sama
ataupun lewat milis ini untuk sumbang saran demi kemajuan aktifitas
pengelolaan domain ID dimasa mendatang. 


Salam

AW



Kirim email ke