Yang ini justru saya tidak setuju karena ini bisa mengalihkan
fokus dari IDNIC. Nanti IDNIC malah mikirnya cari duit
melulu sehingga layanan malah menurun.

(Mudah-mudahan rekan-rekan yang sudah lama di milis ini tidak
bosan mendengar analogi saya.)
Saya analogikan bahwa IDNIC ini adalah pengelola jalan tol,
yang seharusnya tidak cari keuntungan dari jalan tol.
Dia memiliki dana yang cukup untuk mengelola dan merawat jalan
tol, akan tetapi tidak cari untung.
Kalau cari untung, namanya pemalakan :) he he he.


-- budi

Pak Budi, tentunya teman2 di milis ini dan juga siapapun yg mencintai dunia
domain *khususnya* ID sangat ingin melihat para pengelola IDNIC bisa
memberikan layanan maksimal kepada para anggota ataupun calon anggota
pemakai domain ID. Kalau income pengelola *dapur* tidak terpenuhi gimana
bisa dengan maksimal memberikan layanan yang prima?

Bahwa kalau IDNIC sebagai badan pengelola domain ID dan tidak seharusnya
mencari keuntungan dari jalan tol domain itu sangat patut di acungin jempol
kiri kanan dan sangat idealis. Tetapi kita juga tidak bisa menutup mata
bahwa perkembangan dunia maya dan perdagangan bebas lainnya sudah mulai
terasa. Jadi menurut saya bukanlah sesuatu yg jelek atau harus dihindari
kalo kita bisa membuat sesuatu unit usaha yang bisa mendukung keberadaaan
IDNIC itu sendiri *maksud saya bukan keuntungan dari komersialisasi domain
itu sendiri tetapi benar2 unit usaha yang mensupport IDNIC* 
Jadi bukan dari pemalakan domain itu sendiri, justru diluar kegiatan domain
itu sendiri.

Sepengetahuan saya, hampir semua pembuatan jalan tol dimanapun memerlukan
biaya baik modal sendiri ataupun pinjaman yang nantinya dikembalikan setelah
waktunya tiba dan bersifat bisnis murni. 
Kesimpulan saya dari penjelasan pak Budi diatas *maaf* tidak bisa disamakan
antara pengelolaan domain dengan pengelolaan jalan tol.
Dengan kata lain kalo kita ingin seperti pengelolaan jalan tol, ya berarti
bisnis murni dengan kegiatan registrasi domain. Sedangkan kalo idealisnya
tidak ada pemalakan dan sejenisnya berarti harus ada unit bisnis yg
menunjang pengelolaan domain itu sendiri. Jika dirasa penerimaan dari
registrasi sudah cukup dan bisa memberikan kompensasi yg layak bagi
pengelola operasional ya sudah. Tidak perlu ada unit bisnis lagi. 

Intinya menurut saya, layanan identik dengan kepuasan, jika layanan
memuaskan kita membayarpun juga tidak apa2 karena toh untuk kepentingan
bersama.


Salam


AW







Reply via email to