Keliru jika ada bank yang menggratiskan semuanya. Darimana membiayai
operasional mereka? Tidak mungkin bank menggratiskan semuanya karena mereka
juga harus memiliki fee based income, lebih-lebih di jaman spread negative
seperti saat ini. Membayar tagihan credit card Citibank di counter Citibank
saja kena biaya sekian ribu rupiah. Jangan ditanya kalau transfer antar
cabang yang notabene sudah online itu.

Riev


----- Original Message -----
From: herna <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Jumat, 07 Mei 1999 1:30
Subject: Re: [Kuli Tinta] BRI


apakah ini adalah salah satu bentuk inefisiensi bank pemerintah? harap
koreksi jika saya salah.

saya selalu beranggapan bahwa mutu pelayanan bank swasta rata-rata lebih
baik daripada bank pemerintah, baik dari segi waktu pelayanan, fasilitas
yang disediakan, dan sebagainya.

sepengetahuan saya, di BNI , jika kita ingin menyetor sejumlah uang secara
tunai (bukan melalui tabungan) dari BNI cabang A ke rekening seseorang di
BNI cabang B, maka kita dikenakan biaya tambahan. biaya ini menurut saya
tidak masuk akal, mengingat BNI sudah menerapkan sistim on-line.

sekali lagi, harap koreksi jika saya salah.




______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!


Kirim email ke