Kalau tak salah J Pronk  waktu menjadi ketua IGGI beliau  mengungkap 
pelanggaran Hak Azasi Manusia di Indonesia kepada  Soehrto. Soeharto 
tersinggung dan  pemerintah NKRI memutuskan  hubungan dengan IGGI yang sejak 
Soeharto  berkuasa diberi hutang  setiap kepada Indonesia mulai dari US$ 370,-- 
juta menjadi US$ 4 milyar tiap tahun.

  Karena Indoensia  membutuhkan duit untuk menutupi  kekeurangan anggaran 
belanja negera, maka sebagai penganti IGGI didirikan CGI.


 
  ----- Original Message ----- 
  From: ajegile 
  To: proletar@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, November 22, 2008 7:48 PM
  Subject: Re: [proletar] Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di 
Rawagede 9 Desember 2008.



  Bung Batara harus sering muncul di televisi (lagi) mengungkap fakta-fakta 
hubungan RI-Belanda supaya diketahui masyarakat luas. 

  Maklum, masyarakat di Indonesia sangat kekurangan informasi faktual soal 
sejarah hubungan RI-Belanda. Terutama karena sepanjang Orde Baru masyarakat 
dipaksa hanya melihat kebaikan-kebaikan Belanda (minimal Jan Pronk) sebagai 
juru selamat yang menggalang pengucuran utang lewat IGGI. 

  Bayangkan, kalau garagara sempit pengetahuan lantas ada yang berteriak 
keras-keras mengusulkan bikin "Jl. Van Mook" di Indonesia, lengkap dengan 
patungnya di tengah jalan... (jangan-jangan nanti ada juga usul bikin Jl. 
J.Pronk, lengkap dengan patungnya di tengah jalan). 

  Gelar pahlawan buat Soeharto saja bikin orang terpingkal-pingkal, kok nekat 
bikin Jl. Van Mook - lengkap dengan patungnya di tengah jalan. 

  Masalahnya, jalanan sekarang sudah serba macet. Jangan lagi disesaki patung 
Van Mook di tengah-tengahnya... 

  ps. 
  rencana Belanda atas RIS yang disampaikan Van Mook adalah pengakuan ke arah 
pembentukan negara persemakmuran, bukan negara merdeka berdaulat. 

  --- batara44rh <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

  > Sdr. Utusan Allah yang budiman,
  > pada Persetujuan Linggajati, belanda bukan menyetujui kemerdekaan 
  > Republik Indonesia, melainkan hanya MENGAKUI DE FACTO, Republik 
  > Indonesia dengan wilayah Sumatera, Jawa dan Madura.
  > Pada Persetujuan Renville, wilayah itu menjadi lebih kecil lagi, 
  > dan sebagai hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), belanda 
  > "melimpahkan kewenangan" (soevereniteitsover dracht) kepada 
  > Republik Indonesia Serikat (RIS), di mana Republik Indonesia 
  > hanya merupakan SATU dari 15 Negara bagian.
  > RIS dibubarkan pada 16 Agustus 1950, dan pada 17 Agustus 1950, 
  > Soekarno menyatakan berdirinya kembali Negara Kesatuan RI.
  > Hingga hari ii, pemerintah belandtetap tidak mau mengakui DE IURE 
  > kemerdekaan RI adalah 17.8.1945.
  > Bagi pemerintah belanda, kemerdekaan RI adalah 27 Desember 1949.
  > Hal ini ditegaskan oleh Menlu Belanda (waktu itu) Ben Bot, dalam 
  > pidatonya di Denhaag, 15 agustus 2005, pada 16 Agustus 2005 di 
  > Jakarta, dan dipertegas dalam wawancaranya di MTERO TV pada 18 
  > Agustus 2005.
  > Semoga informasi ii dapat menjehubungan RI dengan belanda.
  > Jepang juga masih mempunyai "Utang Sejarah" kepada 
  > Indonesia,karenaada beberapa masalah yang belum selesai, a.l 
  > masalah Wanita Penghibur (Jugun Yanfu), Romusha, pembantaia 
  > ribu8an intelektual Indonesia di Kecamatan mandor, Kalimantan 
  > Barat, tahun 1943.
  >
  > Wassalam,
  >
  > Batara R Hutagalung
  >
  > PS>; Bila Anda berminat membaca tulisan-tulisan sejarah, silakan 
  > kunjungi weblos saya:
  > http://batarahutaga lung.blogspot.com
  > http://indonesiadutch.blogspot.com,
  > http://10november1945.blogspot.com
  >
  > --- "utusan.allah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > > Ni orang dungu kayak kebo satu lagi...
  > > 
  > > Ngomong asal memamah biak propaganda nasionalis tukang jilat 
  > > pantat Jepang.
  > > 
  > > Pernjanjian Linggarjati telah menyetujui kemerdekaaan Indonesia.
  > > 
  > > 
  > 
  > 



   

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke