"ndeboost" yang dungu kayak babi ini tidak tahu bahwa orang Arab sendiri tidak tahu apa yang tertulis di al-Mushaf itu...
Yang bisa baca al-Mushaf itu dengan baik ya orang kafir, seperti Luling dan Luxenberg.... --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitesemak@...> wrote: > > Anak perlu dikasih tahu perbandingan, misalnya buruk vs baik. Juga mana > agama samawi vs agama buatan manusia. Kamu lihat sendiri, kondisi ortu > para murid dirumah. Pergi kerja awal, pulang malam. Semua cape. Anak > dirumah sama saja, less-les dan less. Lalu PR. Mana sempat si ortu > ngasih tahu anaknya, karena ilmu mereka terbanyak toh sama dangkalnya. > Mereka pulang, anak sdh tidur. Mereka berangkat, masih mau bangun. Nanti > selama ayah-bunda kerja, anak dididik PRT, TV, PS2, Video Player dst > dst. penuh dg kesenangan duniawi (dan egois, karena kurang sosialisasi). > > Lalu QS terjemahan Depag, banyak misleading kita tahu. Belum lagi QS yg > palsu atau dipalsukan. Anak-anak ga reti bhs Qur'an karena memang > disengaja ga di ajarkan. Jadi terjemahan yg misleading dianggep bener. > Demikian juga Bibel. Anak-anak mestinya diajari entah bahsa Iberani, > Greek atau Aram. Biar mereka bisa belajar dari aslinya, biar mereka tahu > yang saat Tuhan berbicara (Mat 3:17) pakai bahasa mana. > > Karena nilai kenaikan ditentukan pelajaran duniawi maka "anak-anak" > yg baru jadi pegawai negeri <5 tahun sudah punya tabungan puluhan miliar > rupiah. Mereka tahunya jungkat-jungkit shalat namun ga reti yg namanya > salah-dosa karena ortunya ga ngajarin hidup halal. mBesok jangan > gegabah, kepada Rabb swt, tuh anak akan nuntut pertanggung jawaban > ortunya. Mereka merasa di dunia ga diajari demikian. > > --- In proletar@yahoogroups.com, "suryana" <gsuryana@> wrote: > > > > Yang menjadi permasalahan bukan saja perbandingan agama agama, juga > > terjemahan Al Quran terbitan DEPAG cukup banyak yang bisa disalah > tafsirkan > > ( postingan sudah di kirim ke salah satu millis ), ntar aku cari lagi. > > Di era aku sekolah, agama tidak pernah dibanding banding kan, yang > ada, > > begitu pelajaran agama Islam, maka murid yang beragama Islam keluar > ruangan, > > tanpa nilai dipotong, dan aku suka ikutan kabur untuk main gaple/kyu > kyu, > > ceme, entah pelajaran agama sekarang. > > Bila memang dipelajari iya, hanya kulitnya saja, semisal siapa tokoh > utama > > Budha, Budha Tibet, Islam, KHC ( yang ini malah suka di jelek jelek an > oleh > > guru agama yang Katholik ).. > > Bila dibanding bandingkan maka sudah menjadi tidak benar, dan tugas > orang > > tua lah yang mengerti masalah ini untuk minimal memperbaiki didalam > rumah > > tangga nya dahulu, dan bila memang memiliki kemampuan lebih bisa ke > sekolah > > ybs, bukan dari pemeluk agama lain. > > > > sur. > > ----- Original Message ----- > > From: "Wong" wong_gendeng05@ > > > > > > > Ainun Najib mengajak kita untuk tidak membanding bandingkan agama. > Tapi > > > nyatanya dalam kurikulum di sekolah sekolah Islam sejak tingkat > tsanawiyah > > > sudah di ajarkan Ilmu Perbandingan Agama, iki piye? > > > > > > Rahayu > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "suryana" gsuryana@ wrote: > > >> > > >> Istri Tetangga > > >> Saya teringat waktu lebih dari 15 tahun yang lalu ketika belajar di > > >> Jogja. > > >> Waktu > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/