Wa'alaikumsalam.Wr.Wb.

Subhanallah,Walhamdulillahi , Wallahu akbar . Kadang
saya tuh kepingin banget bertemu muka dengan mak Basri
Hasan.

Saya yakin dan percaya sekali,kalau mak Basri tahu
bahasa Al Qur'an itu bahasa apa ?.Emang bahasa Al
Qur'an itu bahasa Prancis,Jepang,atau Inggris mak ?
Dan apa mak Basri kira orang-orang yang di Timteng ini
ngak bisa bahasa Inggris, ( idiiih..wong Rasulullah
SAW saja menyuruh kita mempelajari dan memahami bahasa
suatu negara koq,jangan dikira orang Timteng ngak bisa
bahasa Inggris mak ,? Dan banyak orang Timteng yang
bisa bahasa Jepang,Prancis dan sebagainya itu,).


Apakah dengan memakai bahasa Al Qur'an orang Timteng
ketinggalan ? Dan seberapa tahunkan orang eropah
mencapai kejayaan,bila dibandingkan dengan kemajuan
negara islam sebelum ini ?


Saya yakin dan percaya juga,karena mak basri orang
sejarah,orang Eropah dulunya bagaimana,dan mereka
menimba ilmu itu dari mana asalnya ?.Dan perbandingan
kemajuan islam dengan kemajuan Eropah saat ini , kalau
di hitung dari segi kejayaan tahunnya,apakah sudah
seimbang ? Jangan terlalu cepat merasa bangga akan
kejayaan Eropah saat ini,dan kemunduran Islam.

Dan bukankah Allah sudah katakan " Allah menggantikan
siang kepada malam,dan malam kepada siang ".

Orang yang dulunya kaya bisa jadi miskin,orang yang
dulunya miskin aja bisa jadi kaya koq ?

Itu pertanda keadilan Allah,dan Allah benar dengan apa
yang disampaikanNya pada hambaNya.

Jadi pergantian kemajuan itu bagi saya biasa saja,dulu
kemajuan ditangan islam,sekarang di tangan Eropah,bisa
jadi suatu saat yang akan datang kembali lagi pada
Ummat Islam.Saya pribadi tidak terpukau dengan
kamajuan Eropah saat ini.Sebagaimana saya juga tidak
terpukau dengan kamajuan Islam dulunya.Karena apa ?
Karena saya yakin ini semua adalah sunnatullah.

Kalau kita bersikap gampang terpengaruh dengan
kemajuan dan kekayaan seseorang,bagi saya pribadi itu
pertanda kita tidak menyadari bahwa dalam hidup ini
silih berganti,siang malam,kaya miskin,maju mundur itu
akan selalu ada.

Biasanya orang yang terpukau dengan kekayaan,kemajuan
dan kejayaan seseorang,atau daerah,negara ,akan mudah
oleng di terpa oleh angin prinsip dan jati
dirinya.Seakan-akan melihat,mana yang maju berarti
ialah yang paling benar,dan akan di dukung dan
didekati,dibela mati-matian ,mana yang mundur berarti
ia yang terbelakang,akan dijauhi dan caci
maki.Kaya,maju di dekati,miskin , mundur dijauhi ?.

 Saya kira ini salah satu watak manusia ,termasuk
salah satunya watak para manusia yang suka mendekati
para pejabat,orang kaya,tatkala ia maju
diagung-agungkan,ketika ia jatuh di jauhi,saat ia kaya
dan berduit kita puji-puji dan di dekati kamanapun ia
berada,sikap ambil muka dan munafik yang selalu
bersarang didada,Naudzubillahi mindzalik,kemanakah
prinsip dan jati diri kita ? 


Apakah kepada manusia kita bergantung,bukankah hanya
kepada Allah semata,dimana bacaan Shalat kita tiap
waktu : " Hanya kepadaMUlah kami menyembah dan hanya
kepadaMulah kami meminta dan bergantung ? " ,dimana
kita memahami bacaan shalat kita selama ini ?. Dan
bukankah ini bahasa Arab,dan bahasa Al Qur'an,apakah
dengan  meninggalkan bahasa ini orang Timteng mundur
,dan ketinggalan ? kemana arahnya jalan pemikiran kita
? 


( Apakah Mentimun sudah kita katakan buah apel ? ,
Apakah pohon cabei,sudah kita katakan buah anggur
?,ini akibat kaca mata kita sudah mulai terbalik dalam
memandang sesuatu )Mudah-mudahan kita semua tidak
seperti itu adanya.


Seharusnya sikap kita bukan begitu.Kita menyadari
bahwa apa yang disampaikan Allah dan Rasulullah SAW
itu semuanya maha benar.Dan itu yang wajib kita
berpegang teguh padanya SELAMANYA ,tanpa ragu-ragu,dan
tak mudah tergoyah di terpa angin lalu .Hidup ini akan
selalu ada pergantian,pintar
,bodoh,miskin,kaya,maju,mundur.
 Itu saja jawaban saya atas pertanyaan mak Basri.

Wassalam.Rahima.


--- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr.wb.
> 
> Maaf ikut dikit,
> Rahima apa bukan karena bahasa arab, negeri-negeri
> timur tengah rada terbelakang dibanding yang
> diutaranya?
> Salam
> 
> SBN
> 
> ----- Original Message -----
> From: Rahima <[EMAIL PROTECTED]>
> To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
> Internet (sejak 1993)
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, March 04, 2004 11:03 PM
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Hiduik kini (1)
> 
> 
> > Waalaikumsalam.Wr.Wb.
> >
> > Da Sutan Sinaro,agak sulit membenarkan bahasa Arab
> > yang di tulis dengan ejaan bhs Indonesia.Tapi akan
> > saya coba membenarkan yang da Sutan Sinaro khilaf.
> >
> > Jadi saya hanya akan menambahi juga di sini,karena
> > saya kira topik ini cukup menarik.Suatu hal yang
> > sering kita lupakan dalam hidup kita,akibat
> > keterlenaan kita dalam perjuangan hidup di dunia.
> >
> >
>

__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke