Assalamu'alaikum.w.w.

 ..Wah wah... makin merunduk saya dibuatnya.
Alun lai do, jauah lai. Atau saya harus bermukim di
Society yang arab barang setahun. Tapi sementara ini
biar belajar dulu, aji mumpungnya keluar, mumpung ada
 dik Rahimma. Jazakumullah khaira.

Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Quhifha
> " ( Qaf ha fa ),maka benar artinya = di potong,di
> pecah.

Ini yang betul, dik,... kadang kecepatan mengetik.

Tapi boleh ndak saya tanyakan pada dik Rahima apa
sebetulnya yang fus-hah (standard) dari bahasa-bahasa
yang saya dapati seperti ini, yang  
membuat bingung.

  "Is syathi' fiin ?"
  "Tihibbit tisyrab ee ?"
  "il ha-uu ni ?"
  "fiin nil mahal ?"
  "fiin sai-daliyyah ?"
  "mumkin takhudni ilal funduq ?"
  "ay ya khidmah ?"

dan ada lagi yang lain. Cukup itu dulu.
Ibu saya bilang, bahasa arab paling susah.
Cuma sekarang mengapa orang bisa kita nggak bisa.
Kalau sudah bisa, kan nikmat. Baca qur'an 
kayak membaca kitab Undang-Undang tapi lebih nikmat
dari sekedar kitab undang-undang karena mu'jizatnya.

Jazakumullah kharian katsiraa yaa akhwati.

Wassalam

St. Sinaro





__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke