Kita kembali kepersoalan awal,yaitu sikap netral dan kemoderatan seorang pemimpin sangatlah di anjurkan dalam Islam.Karena Islam itu adalah agama yang moderat.
Seorang pemimpin yang baikpun di tuntut untuk tidak terlalu berfoya-foya menghabiskan biaya Negara.Dalam urusan pribadi wajib baginya memakai duit pribadi juga,jangan di campur adukkan antara urusan pribadi dengan biaya Negara.Ia harus mampu bersikap sesederhana mungkin,tidak terlalu bermewahan,mengadakan tiap saat pesta sana-sini yang menghabiskan duit Negara. Begitu jugalah sikap kita sebagai insan kamil,insan yang bersikap hati-hati , usahakan dalam hal apapun,jangan mencoba-coba memakai fasilitas negara,kecuali memang hal tersebut sudah menjadi hak kita,dan memang sudah ada aturannya,bahwa kita boleh memakainya. Selesai sudah sikap Kepemimpinan sebagaimana yang di atur dalam Islam. Terakhir pada bab keduanya tercantum disana : Apakah yang di tuntut dari seorang pemimpin ?". Secara ringkas kita akan simpulkan sebagai berikut : 1 ).Menciptakan Masyarakat yang saling penuh keserasian,sikap adil merata. 2 ).Menciptakan kemuliaan sebagai seorang manusia. 3 ).berpegang atas diri sendiri,Negara sendiri,tidak tergantung atas bantuan Negara lain,kecuali dalam hal yang sangat darurat.Dengan arti kata,tidak banyak ketergantungan dan berhutang pada Negara lain. 4 ).Memberikan kebebasan berfikir dan bersikap pada masyarakatnya ,sepanjang kebebasan itu tidak merusak nilai-nilai yang akan merusak kepercayaan suatu agama. 5 ).Menjaga kelestarian dan kestabilan Ekonomi bangsa. 6 ). Di Ciptakannya perdagangan yang bersih,jauh dari penipuan ,bebas dari riba. ( hal ini pasti sangat sulit sekali di laksanakan di negara manapun kecuali bagi mereka yang sudah mapan ekonominya dan mandiri ). 7 ).Punya taktik dalam berpolitik dalam dan Luar negeri.Dengan arti kata,seorang pemimpin haruslah punya kelihaian dan keahlian dalam berdiplomasi dengan Luar Negara lainnya. 8 ).Pintar dalam berhubungan baik dengan Negara-negara lainnya.baik itu hubungan bilateral,multilateral,dalam segi politik,perdagangan,persenjataan dan sebagainya.Seorang pemimpin haruslah mempunyai ilmu dalam bidang ini.Paling tidak ia punya orang-orang terdekat yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Itu sebabnya ia harus memilih para menteri dan penasehatnya berdasarkan disiplin ilmu masing-masing,bukan karena partai,atau berasal dari golongannya saja ,dan hawa nafsunya sendiri.Apalagi kalau disana ada praktek KKN nya. Sudah menjadi kewajiban seorang pemimpin menjauhi praktek KKN ini.Ia harus punya sikap tegak lurus , istiqamah ,tidak gampang goyah,terdayung kemana arah angin.Itu sebabnya seorang pemimpin haruslah yang berilmu,beriman,beramal dan berakhlak yang baik,cerdik,amanah,bersikap tegas,punya prinsip dan jati dirinya. Sekali lagi,tidak gampang untuk menjadi pemimpin itu,sangat berat sekali.Tapi bagi mereka yang berhasil menciptakan nya sesuai dengan aturan yang di gariskan dan ditetapkan.InsyaAllah jadilah ia pemimpin yang berhasil,bahagia dunia,bahagia pula akhiratnya.Selesai tugasnya dalam mengemban amanah berat yang dipikulkan di pundaknya. Demikian dulu tulisan yang dapat saya ungkapkan,dan secara point-pointnya,banyak saya terjemahkan dari buku yang sudah saya sebutkan sebelumnya,dan juga komentar saya pribadi . Wassalam.Cairo 120304 Rahima. __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam http://mail.yahoo.com ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________