Tidak kelihatan beda yang prinsipil dengan model kepemimpinan
sekuler, kecuali pada point 4, itupun masih bisa didiskusikan.
Apa model khilafah juga begini? Bagaimana dunsanak yang
ikut Hizbut Takhrir?
Salam

SBN

----- Original Message -----
From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, March 15, 2004 12:58 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Sentuhan kepemimpinan ( Tammat )


>
> Kita kembali kepersoalan awal,yaitu sikap netral dan
> kemoderatan seorang pemimpin sangatlah di anjurkan
> dalam Islam.Karena Islam itu adalah agama yang
> moderat.
>
> Seorang pemimpin yang baikpun di tuntut untuk tidak
> terlalu berfoya-foya menghabiskan biaya Negara.Dalam
> urusan pribadi wajib baginya memakai duit pribadi
> juga,jangan di campur adukkan antara urusan pribadi
> dengan biaya Negara.Ia harus mampu bersikap
> sesederhana mungkin,tidak terlalu
> bermewahan,mengadakan tiap saat pesta sana-sini yang
> menghabiskan duit Negara.
>
> Begitu jugalah sikap kita sebagai insan kamil,insan
> yang bersikap hati-hati , usahakan dalam hal
> apapun,jangan mencoba-coba memakai fasilitas
> negara,kecuali memang hal tersebut sudah menjadi hak
> kita,dan memang sudah ada aturannya,bahwa kita boleh
> memakainya.
>
> Selesai sudah sikap Kepemimpinan sebagaimana yang di
> atur dalam Islam.
> Terakhir pada bab keduanya tercantum disana : Apakah
> yang di tuntut dari seorang pemimpin ?".
>
> Secara ringkas kita akan simpulkan sebagai berikut :
> 1 ).Menciptakan Masyarakat yang saling penuh
> keserasian,sikap adil merata.
> 2 ).Menciptakan kemuliaan sebagai seorang manusia.
> 3 ).berpegang atas diri sendiri,Negara sendiri,tidak
> tergantung atas bantuan Negara lain,kecuali dalam hal
> yang sangat darurat.Dengan arti kata,tidak banyak
> ketergantungan dan  berhutang pada Negara lain.
>
> 4 ).Memberikan kebebasan berfikir dan bersikap pada
> masyarakatnya ,sepanjang kebebasan itu tidak merusak
> nilai-nilai yang akan merusak kepercayaan suatu agama.
>
> 5 ).Menjaga kelestarian dan kestabilan Ekonomi bangsa.
> 6 ). Di Ciptakannya perdagangan yang bersih,jauh dari
> penipuan ,bebas dari riba. ( hal ini pasti sangat
> sulit sekali di laksanakan di negara manapun kecuali
> bagi mereka yang sudah mapan ekonominya dan mandiri ).
>
> 7 ).Punya taktik dalam berpolitik dalam dan Luar
> negeri.Dengan arti kata,seorang pemimpin haruslah
> punya kelihaian dan keahlian dalam berdiplomasi dengan
> Luar Negara lainnya.
>
> 8 ).Pintar dalam berhubungan baik dengan Negara-negara
> lainnya.baik itu hubungan bilateral,multilateral,dalam
> segi politik,perdagangan,persenjataan dan
> sebagainya.Seorang pemimpin haruslah mempunyai ilmu
> dalam bidang ini.Paling tidak ia punya orang-orang
> terdekat yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
>


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke