Iko nan bakeh bintang Playboy nan dapek hidayah tu. http://islamconverts.wordpress.com/2013/02/06/ex-model-converts-to-islam/
Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 1947, suku Mandahiliang, Gasan Gadang, Pariaman. Virginia-USA ------------------------------------------------------------ 2013/6/19 Ronald P Putra <ronaldppu...@gmail.com> > Silahkan sanak, mudah mudahan bermanfaat... > > Wassalam > Ronald > On Jun 19, 2013 7:08 PM, "Aryandi Ilyas" <aryandi...@gmail.com> wrote: > >> Sanak Ronald yang insya ALLAH dimuliakan ALLAH SWT, >> izinkan ambo untuk share carito nan rancak ko yo. >> >> Thanks a lot. >> >> >> Pada 19 Juni 2013 18.51, Ronald P Putra <ronaldppu...@gmail.com> menulis: >> >>> MAK AGUS >>> >>> Mak Agus menoleh kanan kiri sebelum akhirnya bergegas masuk ruang >>> wudhu’. Sebuah sikat pembersih lantai di tangan kanan. “*capeklah, beko >>> katahuan awak !*” suaranya agak meninggi memanggil Randy anaknya. Yang >>> dipanggil, seorang pemuda lagi asyik menyikat lantai keramik toilet yang >>> berwarna biru muda, bergegas masuk pula ke ruang wudhu’. Ia sempatkan >>> menyambar satu ember kecil hitam, cairan pembersih lantai dan sikat. Berdua >>> mereka kemudian membersihkan ruang wudhu’. Dari cara mereka membersihkan, >>> terlihat sekali kalau mereka terburu-buru dan ketakutan. Ini Jum’at keenam, >>> dan kali ini mereka telat ! >>> >>> Masjid Al-Falah Jambu Aia berada di pinggir jalan Sudirman Bukittinggi. >>> Jika hendak ke pasar atas, Mak Agus dan anaknya Randy selalu melewati >>> masjid ini. Setiap hari. pergi dan pulang. Terkadang, mereka harus singgah >>> sebentar ke masjid untuk buang air kecil. Sesekali buang air besar. Hanya >>> untuk keperluan itu, tak lebih. >>> >>> Tak ada yang tak kenal Mak Agus di pasar atas. Pemilik “Toko Jaya >>> Makmur” yang menjual kopiah dan sajadah ini sudah puluhan tahun berdagang >>> disana. Sejak ia masih kecil ikut orang tuanya. Kini umurnya sudah enam >>> puluh tujuh tahun, perawakannya tinggi, kulit hitam, hidung mancung dan >>> sebagian rambut sudah memutih. Mak Agus, terkenal bukan karena kebaikannya >>> atau toko usang yang berpintu besi itu, tapi karena statusnya sebagai >>> “*urang >>> bagak*” di pasar atas. >>> >>> “*Dia punya ilmu hitam*”, begitu bisik-bisik yang ada di pasar. Semua >>> orang tahu siapa Mak Agus. Jago berkelahi dan gampang naik darah. Tidak ada >>> yang berani cari perkara sama dia. Hutangnya disana-sini dan tak ada yang >>> berani menagih. Biasanya si pemberi hutang hanya bisa pasrah pada nasib >>> apakah akan dibayar atau tidak. Jangan coba-coba menagih hutang pada Mak >>> Agus ketika ia lagi tongpes, bisa bisa runyam urusannya. Sudah banyak >>> terkena makan tangan dan kakinya. Tak tua, tak pula muda. >>> >>> Pernah dia dicegat dua pemuda bertato di tangga yang menghubungkan pasar >>> atas dan pasar bawah. Terjadi perkelahian tidak seimbang yang disaksikan >>> orang banyak. Hasilnya ? Seperti sudah diduga banyak orang, dua pemuda tadi >>> merangkak-rangkak minta diampuni dengan wajah babak belur. Menurut cerita, >>> dua pemuda ini disuruh orang untuk menagih piutangnya pada Mak Agus, dan >>> Mak Agus marah. >>> >>> “*Dia kebal senjata tajam*”, kata pembisik yang lain. >>> >>> *“Nggak pernah sholat dan puasa, padahal sudah bau tanah*”, Kali ini >>> mereka berbisik dengan suara sangat sangat pelan, takut kedengaran sama >>> orangnya. >>> >>> Beberapa waktu lalu ketika hendak ke pasar, Mak Agus terpaksa singgah di >>> masjid karena tak tahan ingin buang air besar. Dia jadi mengomel sendiri >>> diatas motor bebeknya. Karena waktu di rumah belum terasa, kok pas mau >>> lewat masjid, mendadak isi perutnya mau berebutan keluar. Ia terpaksa >>> singgah dengan perasaan was-was. Bukan apa-apa, ini hari Jum’at dan >>> menjelang waktu sholat. Ia segan ketahuan orang-orang banyak kalau ia tak >>> sholat Jum’at. Bagaimanapun juga, abangnya almarhum dulu adalah gharin di >>> masjid ini. Buru-buru Mak Agus menuju toilet sementara anaknya Randy >>> menunggu di parkiran motor. Sepuluh menit kemudian Mak Agus terlihat keluar >>> toilet dengan tergopoh-gopoh menuju tempat parkiran motor dan dengan gas >>> pol mereka keluar area masjid menuju pasar atas. >>> >>> Azan Jum’at berkumandang ketika Mak Agus dan anaknya sampai di toko. >>> Seperti biasa, mereka tetap di dalam toko sementara orang-orang beranjak >>> menuju masjid untuk Jum’atan. >>> >>> *“Kumuah bana !”* >>> >>> *“Apo pak ?”* >>> >>> *“Toilet jo tampek wudhuaknyo, kumuah bana”* Terlihat wajah kesal Mak >>> Agus. >>> >>> *“Ambo iyo alun parnah sholat di situ, tapi kalau kumuah co itu, malu >>> awak” *Mak Agus bergumam sendiri dengan mata menatap jauh menembus >>> dinding-dinding pasar. >>> >>> *“Jadi, baa pak ?”* >>> >>> Sesaat Mak Agus terdiam, tapi sejurus kemudian terlihat ada binar di dua >>> matanya. >>> >>> Satu minggu setelah kejadian itu, Jum’at enam minggu yang lalu, Mak Agus >>> dan anaknya Randy tampak memasuki areal parkir motor yang berada di sebelah >>> kiri masjid. Di tangan mereka terlihat beberapa peralatan kebersihan >>> seperti ember kecil hitam, sikat lantai, dan sabun pembersih lantai. >>> Ternyata mereka memutuskan untuk membersihkan toilet dan tempat wudhu’ >>> sebelum orang-orang berdatangan untuk sholat jum’at. Begitu selesai, mereka >>> langsung cabut pergi agar tak kelihatan oleh orang banyak. Mereka malu >>> ketahuan tak sholat Jum’at. Begitu azan Jum’at berkumandang, mereka telah >>> sampai di toko. >>> >>> Begitu terus yang mereka lakukan setiap Jum'at. Datang kira-kira jam >>> sepuluh pagi, membersihkan toilet dan tempat wudhu’ kemudian bergegas >>> pergi. Pak Mardin, gharin masjid, bukannya tidak tahu, tapi pura-pura tidak >>> tahu. Ia hanya senyum-senyum melihat tingkah dua lelaki ini. Ia biarkan >>> saja tanpa ada komentar sedikitpun. >>> >>> Semula semuanya sesuai dengan jadwal dan rencana, sampai kemudian >>> terjadilah apa yang mereka khawatirkan itu, pada Jum’at minggu keenam, >>> mereka telat datang ke masjid. Entah kenapa mereka salah memperhitungkan >>> waktu. Sehingga ketika mereka masih membersihkan ruang wudhu’ orang-orang >>> sudah mulai berdatangan ! Tak sempat kabur, akhirnya mereka putuskan >>> untuk pura-pura ikut ambil wudhu’ dan pura-pura ikut sholat Jum’at ! >>> >>> Selama khatib memberikan ceramah, mereka berdua hanya tertunduk di sudut >>> masjid, takut dan malu kalau-kalau ada yang mengenali wajah mereka. Satu >>> saja yang mereka harapkan waktu itu, khatibnya tidak lama-lama berceramah >>> dan sholatnya cepat selesai. >>> >>> >>> >>> Jum’at minggu ketujuh. Menjelang waktu sholat. >>> >>> Seperti biasa, orang-orang sudah terlihat ramai memasuki masjid. >>> Sebagian masih berwudhu’, sebagian sholat sunnah, sebagian lagi asik >>> melantunkan zikir. Di sudut depan kiri masjid, baris kedua dari podium, >>> Randy tak tahan melihat guncangan badan apaknya. Diapun akhirnya ikut >>> menangis. Di depannya, Mak Agus tertunduk luruh menangis berurai airmata. >>> Dadanya bergemuruh hebat. Ia menangis sejadi-jadinya menatap sajadah masjid. >>> >>> Sholat jama’ah pura-pura yang dia lakoni minggu lalu itu, terus >>> menghantui dirinya dan terbawa kedalam mimpi. Di dalam mimpi, ia berdiri >>> dalam barisan saf-saf sholat jama’ah yang ribuan banyaknya sejauh mata >>> memandang tak bertepi. Semua berpakaian putih. Semuanya berdiri khusyu’ >>> mendengarkan lantunan Al-Fatihah. Suara lantunan itu, begitu merdu >>> menyentuh kalbunya dan menguraikan air matanya. Pada akhir bacaan >>> Al-Fatihah, ucapan Aamiin dari ribuan saf-saf itu lagi-lagi bagaikan >>> lantunan melodi syahdu yang mengguncang sendi-sendinya dengan sangat hebat. >>> Di mimpi itu, akhir ayat itu ia sambut dengan tangis hebat. Di mimpi itu >>> pula ia terjatuh bersujud sambil berucap istighfar. >>> >>> *Mak Aguih,* *urang bagak pasa ateh*, “kembali” kepada Allah dengan >>> cara yang unik, membersihkan toilet dan ruang wudhu’ masjid. >>> >>> >>> ~~~~~~~~ >>> >>> Jakarta, 19 Juni 2013 >>> >>> ronaldpputra >>> >>> >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> =========================================================== >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> =========================================================== >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >>> Grup Google. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >>> >>> >>> >> >> >> >> -- >> Wassalammu'alaikum wr. wb >> Aryandi, 39th+, ciledug, tangerang >> *Tingkatkan Integritas Diri, Jalin Silahturrahim, Mari Bersinergi, Ayo >> Jemput Rezeki, Bantu Anak Negeri** * >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> >> >> > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.