Waalaikumsalam w.w. Nanda Rahimah serta para sanak sa palanta,
Terima kasih saya ucapkan atas apresiasi Nanda terhadap upaya kecil saya mendorong dikompilasikannya norma hukum dan etika ABS SBK sebagai jati diri Minangkabau. Seperti demikian sering saya sampaikan, dalam hubungan ini peran saya sungguh teramat kecil, yaitu sebagai seorang 'perisau'.
Alhamdulillah, gerak mengompilasi yang selama ini hanya bersifat personal dan individual, sekarang sudah berkembang menjadi suatu gerak institusional dengan jadwal penyelesaian yang jelas. Bahan-bahan yang Nanda sumbangkan selama ini, seperti dalam Semiloka di Universitas Andalas bulan Juni 2007 akan merupakan salah satu masukan yang berharga dalam upaya melembaga in i.
Jika Nanda melihat ada yang perlu disampaikan, jangan ragu untuk memberikan sumbangan, baik melalui Rantau Net ini, ataupun
langsung kepada Ketua atau Sekretaris Tim Perumus. Alamat e-mailnya sedang diselesaikan oleh Sekretaris Tim.
Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 70+6+26, Jakarta) 'Taqdir di tangan Allah, Nasib di tangan Manusia'
'Ya Allah, tunjukilah selalu aku jalan yang lurus dan Engkau ridhoi' ''Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya' 'Mari berlomba berbuat kebaikan'
'Puji syukur aku sampaikan pada-Mu ya Allah, atas segala rahmat dan nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada aku dan keluargaku'. 'Setiap manusia adalah baik, sampai terbukti sebaliknya' 'Jangan pernah berhutang dan jangan mudah
berpiutang'
--- On Sat, 3/8/08, Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Rahima <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: WARTA TIM PERUMUS KOMPILASI ... Minangkabau Disputes To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, March 8, 2008, 3:31 PM
Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Apak Saaf yang nanda hormati.
Pertama : Saya ucapkan selamat atas usaha keras Bapak dalam mencoba merusmuskan ABSSBK, walaupun bagaimana hasilnya, yang pasti usaha Bapak dengan niat baik dan ikhlas tadi(saya terus mengikuti perkembangan usaha Bapak tersebut, walau terkadang saya tidak menanggapinya, itu berarti bukan saya ngak peduli).
Kedua : Namanya usaha baik, tentu ngak selancar membalikkan telapak tangan. Butuh puluhan tahun untuk
itu. Kita dapat mempelajari bagaimana sejarah perjuangan dakwah rasulullah yang memakan kurun waktu 23 tahun(betapa lamanya?)Bisa jadi apa yang Bapak lakukan saat ini, kemudian diteruskan oleh generasi muda dan hasilnyapun entah berapa tahun kedepan pula.
Yang pasti, kita melakukan saat ini apa yang dapat kita lakukan, mengenai hasil, tentu Allah yang maha kuasa, kita serahkan padaNya, sebab tugas utama kita pada hakikatnya hanyalah khalifah dimuka bumi ini, sebagai penyambung lidah, penyampai risalah yang hakikat sebenarnya adalah Tauhidullah dalam segala hal. Ini hakikat sebenarnya manusia diciptakan oleh Allah ta'ala.Allah berfirman:" (Aku tidak menciptakan manusia dan Jin, kecuali hanya menyembah kepadaKU)".
Ketiga : Bapak benar, rasanya melalui literatur-literatur, pengalaman-pengalaman, observasi-observasi, dan lain-lainnya, dan apalagi saya yakin dan percaya, Ayah, atau Ibu Bapak,
atau kedua-duanya, sanak saudara, family Bapak, tentu banyak atau bahkan semuanya berasal dari Minangkabau. Juga melalui wacara diskusi di milits RN, sebanarnya juga ada di saudagar Minang kalau tak salah, juga milits Surau, dllnya yang mungkin belum atau tidak kita ketahui, dalam hal ini, tentulah tidak sulit untuk mengumpulkan data apa sebenarnya yang terjadi pada masyarakat adat di Minangkabau ini.
Bapak bisa lihat sendiri apa dan bagaimana tanggapan-tanggapan serta komentar-komentar dalam diskusi, beserta contoh-contoh kongritnya, saya kira cukup jelas dalam hal ini. Dan bapak juga bisa lihat bagaimana akhir dari sebuah diskusi, biasanya pada akhirnya semua akan mengatakan :"Saya tidak seperti itu, kami begini, kami sesuai dengan apa yang diperintahkan agama, dan seterusnya..dan seterusnya...". Bagi saya hal ini biasa sajalah.Namanya juga manusia.
Keempat : Teriring salam untuk Bapak
Yohanes Dahlan.Beliau lebih mengenal suami saya. Abdurrahim Sumin. Saya ke kantor Gubernur menemui beliau kemaren, karena ada keperluan saja. Beliau orangnya baik dan simpatik saya lihat, bawaannya tenang, dan murah senyum. Sebelum berangkat saya ada ketemu beliau, sebelumnya beliau ada ke Mesir dalam sosialisasi berdirinya Rumah Gadang di Kairo untuk mahasiswa/i Al Azhar.
Kelima: Tidak lengkap rasanya, kalau saya tidak menyampaikan tanggapan suami saya yang selalu membaca postingan Bapak, beliau hanya anggota pasif, tidak mau mengirim email secara langsung, tetapi melihat Rn dari file RN saja.Apa yang beliau sampaikan?"Uda melihat Bapak Saaf itu orangnya baik, kuat agamaNya, dan suka bekerja keras".
Dilihat dari postingan Bapak saja sih, ini komentar pribadi beliau pula, tentunya masing-masing orang lain kan Pak,?. Sebagaimana beliau menanyakan Ahmad Ridha itu sekolah apa,
pengetahuan agamanya, terutama hadits, justru cukup tinggi. Beliau kaget, saat saya bilang Ahmad Ridha itu jurusan komputer malah. Wah..alangkah bagusnya banyak orang yang berbasis umum, tetapi dalam ilmu agamanya, seperti Ahmad Ridha itu.
Saya bilang banyak di RN itu, Mak Lembang Alam, kalau ngak salah bagian minyak, atau apa, tapi pengetahuan agama beliau cukup dalam, Arnoldison, Ronald Putera, kalau di surau ada Azhari namanya, dan masih sangat banyak lagi, Nazmi di syiar Islam, dan lain-lainnya, hampir kebanyakan mereka itu justru dari umum. Dan bagi saya ini, suatu hal yang perlu di syukuri dan dikembangkan dalam dunia ke Islaman.
Wassalamu'alaikum. Rahima.
--- "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--------------------------------- Assalamualaikum w.w. Mak Sunguik dan Nanda Hanifah,
Terima kasih atas respons Mak Ngah dan Nanda Hanifah. Demikian banyak
literatur, wacana -- termasuk di RantauNet ini -- dan kenyataan yang menunjukkan betapa ABS SBK ini memang baru sebatas wacana yang belum 'settled' secara melembaga. Satu contoh saja, kan kenyataan itu yang menyebabkan Syekh Achmad Khatib al Minangkabawi menyatakan sekitar penghujung abad ke 19 dahulu bahwa seluruh orang Minangkabau 'memakan harta haram' ? Kan itu juga yang digugat Buya Hamka dalam buku beliau 'Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi' ?
Bagaimana keadaan sekarang ? Saya mencoba menghimpun demikian banyak masalah ABS SBK dari rangkaian wacana di RantauNet ini. Seperti dapat Nanda telusuri, sudah ada 33 items dalam DIM tersebut. Pak Chaidir Nien Latief Dt Bandaro SH M.Si (almarhum) juga tidak bosan-bosannya membahas masalah ABS SBK ini.
Nanda benar sekali, saya tidak pernah hidup dalam suasana suku yang nyaman seperti yang Nanda nikmati di Banuhampu ['dulu, ketika di kampung'].
Sekedar catatan kecil saja, didahului maaf dari saya, Minangkabau kan bukan hanya Banuhampu. Walaupun demikian, rasanya Nanda agak berkelebihan jika mengatakan bahwa "Karena bapak sendiri toh tidak menjalani hidup di tengah suku,sehingga tidak mungkin bapak tau seperti apa kehidupan beradat di Ranahminang." Orang kan juga bisa tahu melalui pengamatan dan wawancara, Nanda. [ metoda 'observation' ?]
____________________________________________________________________________________ Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
=============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
|