Muhammad Natsir Akhirnya Jadi Pahlawan Nasional
PadangKini.com | Rabu, 5/11/2008, 13:01 WIB PADANG--Setelah cukup lama, akhirnya pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Muhammad Natsir yang rencananya akan diberikan 10 November mendatang di Jakarta. Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi mengatakan, sejak awal reformasi banyak orang menginginkan Muhammad Natsir menjadi pahlawan nasional karena jasa-jasanya yang sangat besar sebelum hingga sesudah kemerdekaan. "Dua tahun terakhir perjuangan ini kita intensifkan dengan menggelar beberapa seminar di Sumatera Barat maupun di Jakarta dan Bandung, ahli sejarah hadir, Menteri Sosial hadir, setelah itu tahun lalu kita lengkapi semua persyaratan dan kita ajukan ke Departemen Sosial," kata Gamawan kepada PadangKini.com, Selasa (4/11) malam. Gamawan menilai pemberian gelar itu termasuk terlambat karena seharusnya sudah sejak dulu Muhammad Natsir menjadi pahlawan. "Kalau menurut saya gelar pahlawan itu sangat pantas, Pak Natsir itu terlalu besar jasanya dari sebelum kemerdekaan, setelah kemardekaan, bahkan beliau pernah menjadi perdana menteri, orang yang kadang-kadang pahlawan lokal saja sudah menjadi pahlawan nasional," kata Gamawan. Gamawan mengakui, setelah reformasi baru ada keberanian orang minang untuk meminta M. Natsir menjadi pahlawan nasional. "Kalau dulu zaman Orde Baru semuanya ditekan, tidak ada yang berani membicarakan PDRI, PRRI, atau meminta gelar pahlawan nasional dari sini," katanya. Muhammad Natsir lahir di sebuah rumah besar yang terletak di dekat Jembatan Berukir, Alahan Panjang 17 Juli 1908. Ketika kecil, Natsir belajar di HIS Solok serta mendapat beasiswa untuk sekolah di MULO, kemudian melanjutkan ke AMS Bandung hingga tamat pada 1930. Natsir lama menetap di Bandung. M. Natsir menjadi tokoh organisasi Islam Persis dan Menjadi Perdana Menteri pada 5 September 1950 hingga 26 April 1951. Saat terjadi pemberontakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) karena ketidakpuasan kepada pemerintahan Sukarno, Natsir pulang ke kampung halamannya di Maninjau untuk memimpin perjuangan PRRI. Pada masa tuanya Natsir juga penggagas berdirinya beberapa perguruan tinggi Islam dan menggagas berdirinya Rumah Sakit Ibnu Sina di di beberapa kota. (yanti) ________________________________ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofiardi Sent: Thursday, November 06, 2008 9:05 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Perjuangan Belum Selesai, M Natsir Pahlawan Nasional Perjuangan Belum Selesai, M Natsir Pahlawan Nasional Kamis, 06 November 2008 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
<<inline: image002.jpg>>