Mau pintar ?? Makan karak kaliang he he he. Becanda. Pailangan kecewa. Ck ck ck 
antah apo isi kapalo mhs uni. Uni kahilangan bintang kelas tahun iko. Hampia 70 
urang, ndak ado nan ancak nilai UTS no, baiak UTS teori maupun praktek. Anak2 
kawan pulo di antarono. Lai kacapek uni jadi nenek2 nampakno, dek tapaso 
cerewet. Waktu ngajar calon guru mat di fkip dulu, jarang uni ngomel. Ndak 
pandaino n ndak pulo bausaho, kirimsen nilai E. Baalah di daerah lain? Apo 
tajadi juo panurunan kamampuan mhs? Huuhh baa kok mangkon go ?? Salam. Hanifah

jupardi andi wrote: 
> Sekedar selingan diantaro diskusi sanak, mat baca semoga berkenan...dont tell 
> to Sido Muncul..he..he --------------------- 
>  MAU PINTAR ? 
>  By : Jepe 
>    
>    
>  Mau
> pintar, janganlah minum tolak angin, banyaklah bertanya pada orang pintar, 
> jika
> ada pepatah malu bertanya sesat dijalan logikanya jika kita banyak bertanya
> akan banyak menemukan jalan. Abrar bercanda sama saya jika sesat dijalan
> membawa mobil di Jakarta maka kita akan jalan-jalan, bisa jadi
>  jalan-jalan tersebut kita menjebakan diri bermacet ria, begitulah Jakarta
> dengan segala kemacetan lalu lintas yang membuat hilangnya urat sabar kita.
> Orang pintar tentang macet di Jakarta ini diperhalus menjadi “Siapa bilang
> Jakarta macet lalu lintasnya tapi lalu lintasnya bermasalah” 
>    
>  Ada
> benarnya jika orang pintar berkata “Bodoh itu jangan dipelihara”, saya
> merasakan jika banyak bertanya maka saya akan semakin pintar, kadang-kadang 
> mungkin
> hal sepele yang saya harus tanyakan, sebagai contoh ketika Saturdaya saya
> perhatikan begitu nikmatnya meminum kopi berkualitas dalam keadaan panaas
> “menggigil”  dia pintar dalam hal ini tapi saya masih bodoh. Jalannya ya
> itu tadi bertanya pada yang pintar.Hasilnya sekarang saya sudah pintar
> bagaimana meminum kopi panas menggigil secara jantan. 
>    
>  Contoh
> lagi di dunia maya, saya awalnya sangat “gatek” dengan teknologi jaman
> globalisasi ini, saya frustasi me up load 3 atau 4 foto ke blog saya karena 
> waktunya
> atau proses up loading foto ini terlalu lama dan membosankan. Saya bodoh, lalu
> saya bertanya pada An Totis, bagi dia ini sangat sepele, bagi orang pintar
> tentu hal ini “cetek banget”. Jawab An Totis sederhana saja “ “Andi lu Resize
> tu foto (kapasitas memorinya diperkecil) nah itu akan cepat upload tu foto,
> kalo elu up load ukuran standar foto dikamera elu..ya..lama, lebih lanjut An
> Totis menjelaskan “Elu butuh waktu singkat meng up load tu foto, sementara
> orang yang pengen liat blog  elu maka foto itu akan cepat terbuka jika
> telah di resize” 
>    
>  Tentunya
> dengan bertanya pada orang pintar sekarang saya telah menjadi pintar,
> seandainya saya tidak bertanya maka “Bodoh kok dipelihara” jadi jika mau 
> pintar
> sekali lagi saya ingatkan jangan minum tolak angin, bertanyalah. Bertanya
> tersebut bukan pada orang bodoh tapi bertanya tersebut pada orang pintar dan
> dia telah melakukan, membuktikan serta bisa jadi didapatkannya melalui
> pengalaman yang panjang. 
>    
>  Seperti
> kisah berikut tentang salah bertanya maka sungai tidak dapat diseberangi 
> karena
> bertanya pada orang yang bodoh 
>    
>  Seorang
> pengembara dengan seekor kuda perjalanannya terhenti ketika menemukan sebuah
> sungai, dia ragu apakah sungai ini bisa diseberangi dengan berkuda keseberang
> sana , lalu datang seorang pemuda yang sedang bersampan, pengembara ini
> bertanya “Hai pemuda bisakah saya menyeberangi sungai ini dengan kuda”. Pemuda
> ini menjawab singkat “Bisa pengembara” Pengembara tanpa pikir panjang
> melangkahkan kaki kudanya menyeberangi sungai, tapi setelah ditengah kuda
> hampir tenggelam dan arus sungai mulai menyeretnya, susah payah pengembara ini
> kembali membelokan kudanya dan tidak jadi menyeberang, akhirnya sampai kebibir
> sungai semula. 
>    
>  Pengembara
> ini protes pada pemuda ini “Anda bilang bisa menyeberangi sungai ini dengan
> kuda ternyata sungai ini dalam” 
>    
>  Pemuda itu
> menjawab” Pengembara dalam pikiran saya kuda ini bisa mengapung seperti sampan
> saya ini tentu anda bisa menyeberangi sungai ini” 
>    
>  Hikmah
> dari cerita diatas tentunya jika ingin pintar dan tidak sesat dijalan
> bertanyalah pada orang pintar, pengembara masih bodoh karena dia belum tahu
> kalau kuda tidak bisa mengapung, seandai si pemuda ini pintar tentu akan
> menjawab “Pengembara karena sungai ini ditengah dalam dan arus cukup kuat
> sementara kuda tidak bisa mengapung seperti sampan saya maka sungai ini tidak
> bisa diseberangi, sebaiknya anda cari alur sungai yang sempit dan dangkal jika
> ingin juga menyeberang” 
>    
>    
>  Pengembara
> masih “memelihara bodoh”,  sesatnya lagi bertanya pada orang yang bodoh,
> hasilnya ya tetap saja bodoh, nah jika dengan kebodohan ini dia masuk angin,
> demam mungkin akibat berbasah-basah tidak jadi menyeberang kalau yang ini
> bolehlah minum Tolak Angin. 
>    
>    
>  Pekanbaru,
> 22 November 2008 
>         Apakah demonstrasi & turun ke jalan itu hal yang wajar?   Temukan 
> jawabannya di Yahoo! Answers 
> 


      

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke