2010/3/14 Rita Desfitri Lukman <rita.desfi...@rantaunet.org>:

> Dengan keramba yang demikian banyaknya di sekeliling danau, setiap
> hari, ratusan ton makanan yang tidak sempat dimakan ikan akan terus meluncur
> dan mengendap di dasar danau. ketika angin kencang atau pergerakan lain di
> bawah air, sisa-sisa makanan yang sudah membusuk akan kembali ke permukaan
> dengan segala konsekuensinya.
>

Ketika saya hobi ikan hias, pemberian pakan memang tidak boleh
berlebihan karena bisa merusak kualitas air.  Kalau kelebihannya masih
wajar, masih bisa ditangani oleh filter untuk mengurangi tingkat
racun.  Apakah kejadian itu menunjukkan masih kurang baiknya praktik
pemberian pakan ikan keramba di Danau Maninjau?  Sudah mubadzir
terbuang, tertumpuk menjadi "bom waktu" pula.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke