[media-dakwah] TU TK 2

2006-01-13 Terurut Topik Ahmadi Agung
 
Kita semua pasti selalu ingat, bagaimana bingung & gundahnya Rosululloh saw  
jika Beliau mau berangkat tidur  tapi di tangan Beliau yg mulia itu masih 
tersisa uang, Maka Beliau pasti akan bergegas memberikan uang tersbut kepada 
Fakir miskin atau umat yg membutuhkan
 
Kita juga akan selalu ingat, bagaimana Umar Bin Khotob saat menjabat sebagai 
Amirrul Mukminin ( Presiden )..
 
Umar Bin Khotob pernah memanggul sendiri di pundaknya sekarung tepung gandum 
untuk di berikan pada salah seorang ibu yg anak-anaknya menangis karena lapar, 
sedangkan sang ibu tidak mempunyai barang sedikitpun makanan, bahkan Umar bin 
Khotob memasak tepung itu sendiri hingga menjadi kue untuk di makan oleh Ibu & 
anak-anak mereka
 
Umar Bin Khotob baru beranjak dari rumah Ibu itu setelah anak-anak ibu tersebut 
kenyang makan & tidur pulas.
 
Kita juga akan terus ingat, bagaimana Abdurahman Bin Auf sang Konglomerat 
sahabat Nabi saw membagi-bagikan segudang bahan makanan kepada fakir miskin 
pada saat paceklik karena kekeringan
 
Padahal para pedagang dari kaum Kafir waktu itu banyak yg ingin sekali membeli 
bahan makanan milik Abdurahman Bin Auf dng harga yg sangat mahal , tapi 
Abdurahman menjawab ... 
 
" TIDAK, bahan makanan milikku ini sudah aku jual pada Allah swt"
 
Orang-orang kafir akhirnya melongo keheran-heranan saat  menyaksikan Abdurahman 
Bin Auf membagi-bagikan seluruh bahan makanan di gudang pada fakir miskin dng 
cuma-cuma sampai habis...

Abdurahman Bin AUf Sang Konglomerat sahabat Nabi saw selalu berdo'a, "..Yha 
Allah yha Tuhanku, aku mohon pada Engkau Yha Allah, jika ajalku telah tiba 
nanti, aku Mohon kepadaMU, JANGANLAH KAU SISAKAN SEDIKITPUN HARTA BENDAKU YG 
MELIMPAH YG KAU ANUGERAHKAN PADAKU INI YG MASIH TERSISA SEDIKITPUN DI 
TANGANKU"..
 
Allah swt mengabulkan do'a Abdurahman, saat Abdurahman meninggal harta bendanya 
yg melimpah itu telah habis di bagi-bagikan pada fakir miskin & orang-orang yg 
membutuhkan, sehingga Abdurahman hanya mempunyai baju yg di pakainya & selembar 
kain
 
Kain tersebut saking sempitnya, jika dibuat menutupi kaki jasad Abdurahman maka 
Kepala Abdurahman akan kelihatan & sebaliknya...

Masih banyak lagi Contoh teladan dari Nabi saw & seluruh para sahabat 
Beliau.
 
Nabi Muhammad saw & para sahabat Beliau plus para Ulama pewaris Beliau 
berdakwah dari kaya sampai miskin 
 
Apa yg telah di lakukan oleh Nabi saw & Para sahabat Beliau plus para Ulama 
pewaris Beliau Coba kita Bandingkan dng kebanyakan Kelakuan Para Ulama 
sekarang, Beda jauh,sangat terbalik, bagaikan Bumi & Langit...
 
Bahkan ada seorang ulama yg dulunya miskin tapi setelah berdakwah & terkenal 
malah menjadi kaya raya & dekat dng Umara kelihatan-nya malah lupa sama Umat & 
akhirnya meninggalkan Umat, Bukan menjadi SOLUSI bagi Umat, Bukan Menjadi 
PROBLEM SOLVING tapi malah menjadi TROUBLE MAKER, selalu bikin bingung Umat dsb 

 
Memang Tidak salah seorang Ulama atau siapa saja untuk menjadi kaya & dekat dng 
Umara, tapi ada harus dilihat kaya & dekatnya Ulama dng Umara itu bagaimana 
serta untuk apa, untuk siapa ..
 
InsyaAllah bersambung
 
Salam
AL-Pacitan
 
 
 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Libforall dan Gus Dur, Yenni, Abdul MunirMulkan,Group Dewa, Dwijo Martani, dll

2006-01-13 Terurut Topik Ahmadi Agung
 
Yah boleh di bilang begitu emang...
 
Makanya aku berdo'a semoga aku dalam belajar Islam di jauhkan dari segala 
Bid'ah KURAFAT macam aliran SUFI itu yg hanya akan membuat aku masuk ke dalam 
NERAKA JAHANAM yg mengerikan, AMin
 
Bilal Bin Rabah itu juga seorang yg BODOH, tapi langkah kaki Bilal sudah 
terdengar di surga saat Rosululloh saw berada di langit menghadap Allah swt
 
Bilal bin rabah juga TIDAK PERNAH NYUFI segala macam
 
Salam
AL-Pacitan
 

-Original Message-
From: Abu Aliyyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Kang Ahmadi dari beberapa tulisan/komentar anda, ketahuan kalo anda itu orang 
yang baru belajar Islamso pikir2 dulu sebelum kirim komentar lagi, 
soalnya banyak yang ngawur isinya





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Libforall dan Gus Dur, Yenni, Abdul Munir Mulkan,Group Dewa, Dwijo Martani, dll

2006-01-13 Terurut Topik Ahmadi Agung
 
Ngga papa aku Bodoh dng segala Bid'ah Kurafat macam SUFI itu Kang ABu...
 
malah aku berdo'a semoga Allah swt membuat aku BODOH & TULI terhadap segala 
ajaran yg TIDAK PERNAH di AJARKAN oleh Rosululloh saw seperti ajaran SUFI itu...
 
Salam JIHAD
AL-Pacitan
 

-Original Message-
From: Abu Aliyyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Bodoh kali kang Ahmadi..
Tolong kalau tidak ngerti masalah sufi jangan komentar tentang sufiitu 
namanya fitnah.(Istighfar)
Jangan sok pintar.





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Mukjizat & Karomah - was: RE: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani

2006-01-13 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Mohon ma'af moderator dan members ada koreksi penulisan dari saya:

"Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah syaithon
bisa mempermainkan manusia dengan tapi hanya mau dapat karomahnya saja."

Yang benar adalah:

"Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah tapi
hanya mau dapat karomahnya saja."

Keterangan:
Kata-kata yang dihapus adalah: "...syaithon bisa mempermainkan manusia
dengan..."

Asiif ya ikhwah
Abu Fahmi

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Teguh, Imanullah (PSU)
Sent: Friday, January 13, 2006 6:44 PM
To: media dakwah
Cc: A Nizami
Subject: Mukjizat & Karomah - was: RE: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir
Jaelani

Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh,

Mau nambahin saja bahwa disitulah terjebaknya para pengikut sufi masa
lampau dan kontemporer oleh para syaikh dan assatidz sufi dengan lebih
menonjolkan karomah-karomah daripada keshalihan syaikh Abdul Qadir
Jaelani yang menyebabkan beliau mendapatkan karomah tersebut dari Allah.

Karomah memang benar ada dan hanyalah orang shalih sajalah yang
mendapatkan karomah tapi para pengikut yang awam terkesan lebih
cenderung mempelajari bagaimana tanpa "keshalihan" bisa mendapatkan
karomah. Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah
syaithon bisa mempermainkan manusia dengan tapi hanya mau dapat
karomahnya saja. Kalo sudah begini keadaannya maka syaithon akan
mempermainkan manusia awam dengan menciptakan karomah-karomah palsu.
Seperti kasus terbaru Lia Aminudin yang ditemani Jin yang mengaku
malaikat Jibril.

Ambillah hikmah dari seorang Lia yang awam (dia ngaku sendiri kalo masih
awam silahkan lihat kisahnya di berbagai media) tiba-tiba didatangi
makhluk halus yang tidak dia ketahui jenisnya (maklum masih awam) yang
mengaku nurulhuda dan kemudian selanjutnya mengaku jibril. Dan dengan
percaya dirinya mengkaitkan dirinya (Lia) seperti nabi Muhammad dulu
yang ummi (yang dipahami sebagi buta baca-tulis) yang di datangi Jibril.
Klop deh dengan ilmu agama yang minim tanpa periksa lagi
keterangan-keterangan Al Qur'an dan Hadits lainnya yang berkaitan dengan
Tarikh dan sirah Nabi, ttg profil malaikat jibril, tentang musailamah al
Kadzab dlsb, Lia secara "tidak langsung" mengaku Nabi karena didatangi
malaikat jibril. Malah pengakuannya yang terang-terangan sering berubah
dari Imam Mahdi menjadi malaikat Jibril, statusnya sekarang sebagai
malaikat Jibril.

Kemudian Jin-jin kafir (syaithon laknatullah 'alaih) yang selalu berada
di dekatnya memberikan "karomah-karomah" yang beragam dari bisa
menyembuhkan orang sakit, menemukan mata air ajaib sampai mengeluarkan
fatwa untuk membunuh ulama dan assatidz di kawasan Bungur yang mencegah
ajaran atau agama baru Lia Aminudin. Begitulah singkat ceritanya tentang
ajaran Lia Aminudin.

Di satu sisi dalam menyeru apapun perlu bukti apakah benar seseorang itu
utusan Allah atau bukan, oleh karenanya Para Nabi dan Rosul diberikan
mukjizat untuk ditunjukkan kepada manusia yang diseru agar manusia
tambah mantap keyakinannya. Dan untuk Ulama sebagai wali Allah dan
penerus Nabi hanya diberikan karomah. Esensinya sama tapi istilahnya
beda Nabi mendapatkan Mukjizat dan ulama mendapatkan karomah. Lalu
bagaimana mendapatkannya? Keduanya hanya merupakan bantuan dari Allah
atas keshalihan seseorang yang sesuai dengan kriteria Qur'an dan Sunnah.
Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wa salam adalah profil manusia shalih,
shiddiq, dan syuhada (mujahidin) maka ciri-ciri keshalihan ada di dalam
sunnah-sunnah beliau bukan amalan-amalan yang dikarang sendiri dari
riwayat "konon kabarnya", "kata orang tua dulu" dlsb yang tidak jelas
sanadnya.

Dalam menyiarkan kebenaran ulama tidak perlu lebih menunjukkan karomah
cukuplah riwayat-riwayat mukjizat para Nabi dan Rosul terutama Nabi
Muhammad dan karomah para salafush shalih yang dijadikan dalil untuk
meyakinkan umat atas kebenaran agama ini. 

Dalam Islam, Karomah tidak bisa dikeluarkan begitu saja karena sama
dengan mukjizat tidak ada kursus atau latihan untuk bisa menunjukkan
karomah.

Terkait masalah karomah ini bisa menguak penyimpangan dalam ajaran sufi
yang terkandung dalam ilmu Laduni yang dicari-cari dan diadakan
pelatihannya.

Lihat saja sirah nabawi adakah Nabi dan para sahabatnya latihan
mukjizat? Semua itu ibarat hadiah dari Allah atas ketakwaan Rosul dan
para shahabatnya untuk menegakkan Agama Allah meluruskan agama-agama
nabi-nabi sebelumnya yang belum sempurna.

Beberapa mukjizat Nabi Muhammad yang pernah kita tahu adalah yang
terbesar adalah Al Qur'an kemudian bulan yang terbelah, keluar air
bersih dari sela-sela jari Nabi, sarang laba-laba dan burung di pintu
gua, suara-suara keras di akhirat dlsb.

Karomah para salafush shalih diantaranya terbangnya/melayangnya pasukan
kaum muslimin disaat dikejar pasukan musuh dan terhenti di pinggir
perairan sampai saat mereka melayang ada sendok yang nyemplung ke laut
sedangkan mereka tetap berjalan melayang menjauhi musuh. Kal

Mukjizat & Karomah - was: RE: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani

2006-01-13 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh,

Mau nambahin saja bahwa disitulah terjebaknya para pengikut sufi masa
lampau dan kontemporer oleh para syaikh dan assatidz sufi dengan lebih
menonjolkan karomah-karomah daripada keshalihan syaikh Abdul Qadir
Jaelani yang menyebabkan beliau mendapatkan karomah tersebut dari Allah.

Karomah memang benar ada dan hanyalah orang shalih sajalah yang
mendapatkan karomah tapi para pengikut yang awam terkesan lebih
cenderung mempelajari bagaimana tanpa "keshalihan" bisa mendapatkan
karomah. Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah
syaithon bisa mempermainkan manusia dengan tapi hanya mau dapat
karomahnya saja. Kalo sudah begini keadaannya maka syaithon akan
mempermainkan manusia awam dengan menciptakan karomah-karomah palsu.
Seperti kasus terbaru Lia Aminudin yang ditemani Jin yang mengaku
malaikat Jibril.

Ambillah hikmah dari seorang Lia yang awam (dia ngaku sendiri kalo masih
awam silahkan lihat kisahnya di berbagai media) tiba-tiba didatangi
makhluk halus yang tidak dia ketahui jenisnya (maklum masih awam) yang
mengaku nurulhuda dan kemudian selanjutnya mengaku jibril. Dan dengan
percaya dirinya mengkaitkan dirinya (Lia) seperti nabi Muhammad dulu
yang ummi (yang dipahami sebagi buta baca-tulis) yang di datangi Jibril.
Klop deh dengan ilmu agama yang minim tanpa periksa lagi
keterangan-keterangan Al Qur'an dan Hadits lainnya yang berkaitan dengan
Tarikh dan sirah Nabi, ttg profil malaikat jibril, tentang musailamah al
Kadzab dlsb, Lia secara "tidak langsung" mengaku Nabi karena didatangi
malaikat jibril. Malah pengakuannya yang terang-terangan sering berubah
dari Imam Mahdi menjadi malaikat Jibril, statusnya sekarang sebagai
malaikat Jibril.

Kemudian Jin-jin kafir (syaithon laknatullah 'alaih) yang selalu berada
di dekatnya memberikan "karomah-karomah" yang beragam dari bisa
menyembuhkan orang sakit, menemukan mata air ajaib sampai mengeluarkan
fatwa untuk membunuh ulama dan assatidz di kawasan Bungur yang mencegah
ajaran atau agama baru Lia Aminudin. Begitulah singkat ceritanya tentang
ajaran Lia Aminudin.

Di satu sisi dalam menyeru apapun perlu bukti apakah benar seseorang itu
utusan Allah atau bukan, oleh karenanya Para Nabi dan Rosul diberikan
mukjizat untuk ditunjukkan kepada manusia yang diseru agar manusia
tambah mantap keyakinannya. Dan untuk Ulama sebagai wali Allah dan
penerus Nabi hanya diberikan karomah. Esensinya sama tapi istilahnya
beda Nabi mendapatkan Mukjizat dan ulama mendapatkan karomah. Lalu
bagaimana mendapatkannya? Keduanya hanya merupakan bantuan dari Allah
atas keshalihan seseorang yang sesuai dengan kriteria Qur'an dan Sunnah.
Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wa salam adalah profil manusia shalih,
shiddiq, dan syuhada (mujahidin) maka ciri-ciri keshalihan ada di dalam
sunnah-sunnah beliau bukan amalan-amalan yang dikarang sendiri dari
riwayat "konon kabarnya", "kata orang tua dulu" dlsb yang tidak jelas
sanadnya.

Dalam menyiarkan kebenaran ulama tidak perlu lebih menunjukkan karomah
cukuplah riwayat-riwayat mukjizat para Nabi dan Rosul terutama Nabi
Muhammad dan karomah para salafush shalih yang dijadikan dalil untuk
meyakinkan umat atas kebenaran agama ini. 

Dalam Islam, Karomah tidak bisa dikeluarkan begitu saja karena sama
dengan mukjizat tidak ada kursus atau latihan untuk bisa menunjukkan
karomah.

Terkait masalah karomah ini bisa menguak penyimpangan dalam ajaran sufi
yang terkandung dalam ilmu Laduni yang dicari-cari dan diadakan
pelatihannya.

Lihat saja sirah nabawi adakah Nabi dan para sahabatnya latihan
mukjizat? Semua itu ibarat hadiah dari Allah atas ketakwaan Rosul dan
para shahabatnya untuk menegakkan Agama Allah meluruskan agama-agama
nabi-nabi sebelumnya yang belum sempurna.

Beberapa mukjizat Nabi Muhammad yang pernah kita tahu adalah yang
terbesar adalah Al Qur'an kemudian bulan yang terbelah, keluar air
bersih dari sela-sela jari Nabi, sarang laba-laba dan burung di pintu
gua, suara-suara keras di akhirat dlsb.

Karomah para salafush shalih diantaranya terbangnya/melayangnya pasukan
kaum muslimin disaat dikejar pasukan musuh dan terhenti di pinggir
perairan sampai saat mereka melayang ada sendok yang nyemplung ke laut
sedangkan mereka tetap berjalan melayang menjauhi musuh. Kalo tidak
salah ini terjadi di zaman shahabat.
Ada pula seorang tabi'in yang tidak diterkam macan saat sholat sunnah di
tengah hutan dalam peristirahatan dari jihad fie sabilillah malah
ditemani dan hal tersebut disaksikan oleh pengawalnya yang melihat dari
atas pohon saking takutnya.
Ada juga seorang alim ulama yang shalih yang bisa menyuruh semua
binatang buas keluar dari hutan karena pasukannya akan beristirahat dan
sekaligus berlindung dari musuh Islam.

Itu semua (mukjizat dan karomah) didapatkan karena dalam rangka
menegakkan kalimat Allah atau syariat Allah.
Saat sekarang dimana syariat sudah tidak lagi tegak malah sibuk
mencari-cari karomah dengan berbagai macam amalan di berbagai thoriqoh
sufi yang banyak itu. Ada ve

Re: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....

2006-01-13 Terurut Topik Ari Dino
Moderator:
Itu bukan hadits, tapi ayat Al Qur'an:

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan 
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang 
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), 
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu 
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." [An Nisaa':59]

Di depan kata Allah dan rasulnya ditambahkan kalimat athi'uu yang artinya 
"taatilah" sementara di depan pemimpin tidak. Allah dan Rasulnya juga disebut 
terdahulu. Ini menandakan ketaatan kepada Allah dan Rasul lebih utama dibanding 
pemimpin. Pemimpin wajib ditaati selama dia menjalankan/tidak bertentangan 
dengan perintah Allah dan Rasul.
Hadits yang menyatakan Attiulloha waattiurrosula wa ulil amri minkum, 
derajat taat disini adalah memiliki perbedaan. Taatilah Alloh dan 
Taatilah Rosul dan pemimpin kalian. Derajat ketaatan dalam hadits ini 
terbagi dua yaitu Taat kepada Alloh dan Rosul dan taat kepada pemimpin.

Jika saja kalimatnya berbunyi Attiulloha waattiurrosula wa Atiuulil 
amri minkum, maka derajat ketaatan kepada pemimpin ini selevel dengan 
derajat ketaatan kepada Alloh dan Rosul Nya.

Tapi dalam hadits ini di sampaikan bahwa Attiulloha waattiurrosula wa 
ulil amri minkum, Taatilah Alloh dan Tatilah Rosul dan pemimpin 
kalian. Jadi derajat ketaatan kepada pemimpin ini lebih rendah dari 
pada derajat ketaatan kepada Alloh dan Rosul Nya, dengan kata lain, 
ketaatan kepada pemimpin tunduk kepada ketaatan kepada Alloh dan Rosul Nya.

Ketaatan kepada pemimpin harus melihat kepada apakah pemimpin ini 
taat kepada Alloh dan Rosul Nya atau tidak. Ketaatan pemimpin ini 
menjadi sebuah patokan umat dalam memberikan ketaatan kepada 
pemimpin. Jika pemimpin taat kepada Alloh dan Rosul Nya maka wajiblah 
kita taat kepada pemimpin ini. Sebaliknya jika pemimpin ini tidak 
taat kepada Alloh dan Rosul Nya maka bukan suatu kewajiban bagi umat 
untuk taat kepada pemimpin ini.

Maka lihatlah pemimpin yang kita taati dan cobalah selidiki seberapa 
besar ketaatan pemimpin ini kepada Alloh dan Rosul Nya. Dari sinilah 
kita bisa membuat patokan ketaatan kita kepada pemimpin ini. 
Janganlah perbedaan partai atau golongan menjadikan pandangan kita 
terhadap pemimpin menjadi bias, Jadikanlah Alloh dan Rosul Nya 
sebagai patokan, itu saja. Insya Alloh lebih baik.

Salam
Ari


At 01:32 PM 1/13/2006, you wrote:
>Assalamu'alaikum wr.wb.
>
>bang abdullah..
>Indonesia dikatakan negara muslim, dikarenakan memang penduduk
>Indonesia mayoritas muslim. tapi..Indonesia bukan negara yg
>menjalankan syariat islam secara penuh.
>
>tentang kewajiban kita untuk taat pada pemimpin, memang diharuskan
>oleh Rasulullah selama pemimpin itu masih sholat.
>seperti satu hadist di Bukhari yg pernah aku baca, waktu itu
>Rasulullah bersabda kepada para sahabat:
>
>"Suatu saat nanti kalian akan bertemu satu zaman dimana, anak2 muda
>melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian
>akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka
>pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering
>karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni
>neraka (para khawariz). dan satu zaman dimana akan ditemukan seorang
>pemimpin yg tidak adil dan dzalim. lalu sahabat
>berkomentar, "bolehkan kami menggulingkan pemimpin yg dzalim itu ya
>Rasulullah..? lalu Rasulullah menjawab : tidak!! tetaplah kalian taat
>dan patuh kepadanya, selama pemimpin itu masih sholat, dan urusan
>kalian serahkanlah pada Allah semata."
>
>mohon maaf bila tidak pas bunyi hadistnya, karena aku hanya mengingat
>yg pernah aku baca dan diterjemahkan oleh guru ngaji kami.
>
>kalau boleh aku menjabarkan, kita mungkin saat ini sebagai rakyat yg
>tersakiti dan tedzolimi, tapi..kita diminta bersabar, karena
>menurutku doa2 orang2 terdzolimi itu, tidak ada hijab antara hamba
>dan penciptaNya (Allah). disamping kita harus terus berusaha
>mengingatkan para pemimpin, tapi..tidak dengan cara2 anarkis, yg
>akhirnya menimbulkan kebrutalan2, yg akhirnya mencorengkan citra
>islam di mata orang2 kafir.
>
>salam:)
>hana


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re : HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN.

2006-01-13 Terurut Topik Imam Syafei
Iya memang benar Pak yang tidak boleh atau haramnya keluar untuk  memberontak 
yaitu Khalifah kalau Pertanyaan No 1 saya belum dapat jawabannya mungkin temen2 
yang bisa menjawab
  - Original Message - 
  From: abiems 
  To: 'Imam Syafei' ; media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 13, 2006 12:23 PM
  Subject: RE: [media-dakwah] Re : HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP 
PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN.


   

  Kita memang dilarang memberontak terhadap pemimpin kaum muslimin, 

  Namun sekarang pertanyaan-nya adalah, siapakah 'pemimpin kaum muslimin saat 
ini' ? 

  Apakah pemimpin kaum muslimin yang dimaksud-kan oleh pengirim & atau penulis 
adalah 'khalifah' atau siapa ?

   

  Mohon penjelasan-nya.  

   


--

  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Imam Syafei
  Sent: Thursday, January 12, 2006 5:29 PM
  To: media-dakwah@yahoogroups.com
  Subject: [media-dakwah] Re : HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP 
PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN.

   

  HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN.


  Oleh
  Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan





  Dan diantara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah haramnya keluar 
untuk memberontak terhadap pemimpin kaum muslimin apabila mereka melakukan 
hal-hal yang menyimpang, selama hal tersebut tidak termasuk amalan kufur. Hal 
ini sesuai dengan perintah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang 
wajibnya ta'at kepada mereka dalam hal-hal yang bukan ma'shiyat dan selama 
belum tampak pada mereka kekafiran yang jelas. Berlainan dengan Mu'tazilah yang 
mewajibkan keluar dari kepemimpinan para imam/pemimpin yang melakukan dosa 
besar walaupun belum termasuk amalan kufur dan mereka memandang hal tersebut 
sebagai amar ma'ruf nahi munkar. Sedang pada kenyataannya, keyakinan Mu'tazilah 
seperti ini merupakan kemunkaran yang besar karena menuntut adanya 
bahaya-bahaya yang besar baik berupa kericuhan, keributan, perpecahan dan 
kerawanan dari pihak musuh.



  [Disalin dari buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah oleh 
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar Al-Gasem PO 
Box 6373 Riyadh Saudi Arabia, penerjemah Abu Aasia]




  Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1044&bagian=0





  [Non-text portions of this message have been removed]





  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
  Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 

Beyond belief 
   Islam online 
   Nation of islam 
   
Media 


   

   


--

  YAHOO! GROUPS LINKS 

   

a..  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  
b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
   


--





[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Lemah Lembut dan Menahan Marah

2006-01-13 Terurut Topik Ari Dino
Moderator:
Ya, dalam hal agama, Nabi Muhammad bisa marah jika melihat kemungkaran. Ini 
pernah terjadi ketika ada seorang sahabat yang membunuh musuh dalam perang 
meski musuhnya mengucapkan kalimah syahadat.

Tapi dalam hal dunia, kita harus bersabar.
===

Menambahkan sedikit, mohon maaf jika tidak berkenan;

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan 
dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang 
sesama mereka. kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia 
Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka 
dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat 
dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang 
mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu Kuat lalu 
menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu 
menyenangkan hati penanam-penanamnya Karena Allah hendak 
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang 
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan 
mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang 
besar. (Qs Al-Fath: 28)

Jangan lupakan bahwa dalam menghadapi musuh Islam kita harus keras 
dalam menghadapi kekuatan mereka bahkan Alloh pun memerintahkan untuk 
mempersiapkan semua kekuatan yang ada dalam menghadapi musuh musuh Islam;

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu 
sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang 
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan 
orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah 
mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya 
akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya 
(dirugikan). (QS Al Anfaal: 60)

Jadi berlemah lembut untuk berinteraksi dengan sesama saudara muslim 
dan keraslah dalam menghadapi musuh.

Salam
Ari

At 03:42 PM 1/13/2006, you wrote:
>Lemah lembut dan menahan amarah
>
>
>Kelemahlembutan adalah akhlak mulia. Ia berada
>diantara dua akhlak yang rendah dan jelek, yaitu
>kemarahan dan kebodohan. Bila seorang hamba menghadapi
>masalah hidupnya dega kemarahan dan emosional, akan
>tertutuplah akal dan pikirannya yang akhirnya
>menimbulkan perkara-perkara yang tidak diridhoi Allah
>ta'ala dan rasul-Nya. Dan jika hamba tersebut
>menyelesaikan masalahnya dengan kebodohan dirinya,
>niscaya ia akan dihinakan manusia. Namun jika dihadapi
>dengan ilmu dan kelemahlembutan, ia akan mulia di sisi
>Allah ta'ala dan makhluk-makhluknya.
>Orang yang memiliki akhlak lemah lembut, insya Allah
>akan dapat menyelesaikan problema hidupnya tanpa harus
>merugikan orang lain dan dirinya sendiri.
>
>Melatih diri untuk dapat memiliki akhlak mulia ini
>dapat dimulai dengan menahan diri ketika marah dan
>mempertimbangkan baik buruknya suatu perkara sebelum
>bertindak. Karena setiap manusia tidk pernah
>terpisahkan dari problema hidup, jika ia tidak
>membekali dirinya dengan akhlak ini, niscaya ia gagal
>untuk menyelesaikan problemanya.
>
>Demikian agungnya akhlak ini sehingga rasullah memuji
>sahabatnya Asyaj Abdul Qais dengan sabdanya :
>"Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang
>dicintai Allah yakni sifat lemah lembut (sabar) dan
>ketenangan (tidak tergesa-gesa)". (HR. Muslim)
>
>Akhlak mulia ini terjadang diabaikan oleh manusia
>ketika amarah telah menguasai diri mereka, sehingga
>tindakannya pun berdampak negatif bagi dirinya ataupun
>orang lain.
>Padahal rasulullah sudah mengingatkan dari sifat marah
>yang tidak pada tempatnya, sebagaimana beliau bersabda
>kepada seorang sahabat yang meminta nasehat :
>" Janganlah kamu marah." Dan beliau mengulanginya
>berkali-kali dengan bersabda : "Janganlah kamu marah".
>(HR. Bukhari). dari hadits ini diambil faedah bahwa
>marah adalah pintu kejelekan, yang penuh dengan
>kesalahan dan kejahatan, sehingga rasulullah
>mewasiatkan kepada sahabatnya itu agar tidak marah.
>Tidak berarti manusia dilarang marah secara mutlak.
>Namun marah yang dilarang adalah marah yang disebabkan
>oleh hawa nafsu yang memancing pelakunya bersikap
>melampaui batas dalam berbicara, mencela, mencerca,
>dan menyakiti saudaranya dengan kata-kata yang tidak
>terpuji, yang mana sikap ini menjauhkannya dati
>kelemahlembutan.
>
>Didalam hadits yang shahih Rasulullah shalallahu
>'alahi wa sallam bersabda : " Bukanlah dikatakan
>seorang yang kuat itu dengan bergulat, akan tetapi
>orang yang kuat dalam menahan dirinya dari marah".
>(Muttafaqqun'alahi).
>
>Ulama telah menjelaskan berbagai cara menyembuhkan
>penyakit marah yang tercelah yang ada pada seorang
>hamba, yaitu :
>
>1. Berdoa kepada Allah, yang membimbing dan menunjuki
>hamba-hambaNya ke jalan yang lurus dan menghilangkan
>sifat-sifat jelek dan hina dari diri manusia. Allah
>ta'alah berfirman : " Berdoalah kalian kepadaku
>niscaya akan aku kabulkan." (Ghafir: 60)
>
>2. Terus-menerus berdzikir pada Allah seperti membaca
>Al-Quran, bertasbih, bertahlil, dan istigfar, karena
>Allah tel

Re: [media-dakwah] Sejarah Sufi

2006-01-13 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Koreksi, Imam Syafi'i, Imam Hanafi, dan Imam Hambali
adalah ulama fiqih. Mereka sama sekali tidak pernah
mengajar tasawuf:

> Diantara ulamak2 sufi  yang telah dikecam oleh kawan
> mereka sendiri, 
> dituduh kafir, syirik, ekstrim,berbau syiah, zindiq,
> menentang 
> pemerintah, pembawa bidaah, Hinduism, fahaman Parsi
> Kuno,dituduh 
> membawa unsur2 falsafah yang kurang sihat dan lain2
> ialah Imam Syafei,
> Imam Hanafi, Imam Hambali

--- Hangga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> On Behalf Of grad it
> Sent: 06 Juli 2005 8:56
> To: [EMAIL PROTECTED];
> [EMAIL PROTECTED]; 
> [EMAIL PROTECTED];
> [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [sufi-islam] INILAH RENTETAN SEJARAH
> 
> Bismillahirrahmanirrahim
> 
> Sejarah selalunya berulang.Dan seterusnya akan
> berulang. Pengalaman 
> manusia pada sesuatu abad, akan dirasai juga oleh
> manusia pada abad 
> seterusnya. Demikian juga dengan generasi yang akan
> datang, akan turut 
> mengalami apa yang dialami oleh manusia
> sebelumnya.Demikianlah 
> sunahtulah. Bahawa bermula, berkembang, membangun,
> menurun dan 
> jatuhnya sesuatu kaum adalah berpunca dan bersebab.
> Dan kalau punca 
> dan sebab yang sama berlaku pada satu generasi  yang
> bangun pada abad  
> mana sekali pun, nescaya nasib yang sama akan
> dirasai oleh generasi 
> yang berikutnya.
> 
> Sebab jatuh bangunnya sesuatu bangsa adalah mengikut
> kaedah atau 
> presedur yang tertentu. Yang mana kalau prosedur
> yang sama diikuti 
> oleh sesuatu bangsa lain, nescaya sejarah yang lalu
> berulang untuk 
> bangsa yang terkemudian itu.
> 
> Demikianlah yang sedang berlaku kini, sebenarnya
> telah beberapa kali 
> berlaku dalam sejarah oleh generasi2 sebelumnya yang
> berlainan bangsa 
> dan keturunan mereka.
> 
> Diantara ulamak2 sufi  yang telah dikecam oleh kawan
> mereka sendiri, 
> dituduh kafir, syirik, ekstrim,berbau syiah, zindiq,
> menentang 
> pemerintah, pembawa bidaah, Hinduism, fahaman Parsi
> Kuno,dituduh 
> membawa unsur2 falsafah yang kurang sihat dan lain2
> ialah Imam Syafei,
> Imam Hanafi, Imam Hambali,Junaid Al Baghdadi,Abu
> Hassan Al Syaari, 
> Syeikh Abdul Qadir Al Jalani, Yazid Bustami,Imam
> Ghazali, Ibnu Arabi, 
> Al Hallaj, Syeikh Nuri, Imam Syarani, Imam Haramain,
>  Imam Qusyairi 
> dan lain2 lagi.
> 
> Penentang2 mereka ini termasuklah ulamak2 yakni
> ulamak2 lahir atau 
> ulamak rasmi. Yang mana mereka ini tidak mendalami
> ilmu tasawuf, 
> kesufian dan kerohanian. Namun sejarah juga
> mencatatkan bahawa 
> golongan ulamak2 itu bukan keseorangan.Mereka juga
> disokong oleh 
> rakyat jelata dan ulamak2 yang lain. Ulamak2 besar
> yang menjadi 
> penyokong pada Ulamak2 Sufi dalam sejarah perjuangan
> mereka ialah  
> Imam Sayuti, Imam Ibnu Hajar, Al Haitami,Imam
> Nawawi, Syeikh Zakaria 
> Ansari, Syeikh Syahabudin  Assahrawardi, Syeikh
> Fakhrudin Ar Radzi,
> Syeikh Yafei,Al Firuzabidi, Sirajudin Al Bulqini,
> Syeikh Taqiyuddin  
> As Subki dan lain2.
> 
> Mereka ini bukan sebarang ulamak,Ilmu mereka ada
> yang bertaraf 
> mujtahid dan ada yang bertaraf mujadid. Kitab
> karangan mereka banyak 
> dan ada yang tersimpan hingga sekarang. Untuk bahan
> rujukan masyarakat 
> terkemudian. Mereka ini dikenali sebagai ahli ilmi
> lahir dan ilmu 
> batinnya.
> 
> Mengapa terjadi pertentangan2 antara ulamak dengan
> ulamak? Sepatutnya 
> ulamak sesama ulamak berbaik antara satu sama lain ,
> supaya masyarakat 
> tidak  bergolak dan berpecah disebabkan oleh mereka.
>  Dengan membaca 
> sejarah silam, kita akan dapat menjawab dengan
> sebaik-baiknya.
> 
> Peristiwa penentangan antara ulamak lahir atau
> ulamak rasmi terhadap 
> ulama2 sufi  adalah berpunca kerana adanya perbezaan
> yang besar antara 
> mereka . Ulamak2 lahir atau ulamak rasmi mendapat
> ilmu dan pendidikan 
> yang lebih bersifat `aqliah'. Hasil pengajian begini
> membolehkan 
> sebahagian dari mereka mendapat jawatan rasmi dalam
> kerajaan atau 
> pemerintah dengan imbuhan gaji dalam jumlah yang
> tertentu. Ilmu mereka 
> dilahirkan atas tugas2 rasmi tadi, terutamanya untuk
> menyelesaikan 
> masalah lahiriah masyarakat.  Seperti nikah kahwin,
> perbalahan, kes 
> jenayah dan lain2. 
> 
> Ulamak rasmi disebabkan oleh bekerja dengan
> pemerintah, maka mereka 
> mempunyai kuasa dari segi undang2  untuk menghukum 
> sekiranya pada 
> pandangan mereka seseorang individu  muslim atau
> sesuatu jemaah 
> didapati bersalah.
> 
> Sebaliknya ulamak2 sufi ialah orang yang mendapat
> ilmu dan pendidikan 
> lahir dan batin, iaitu pengajian Tasawuf. Pengajian
> tasawuf lebih 
> merupakan pengajian dalaman yakni masalah jiwa
> manusia.(Tapi aspek  
> lahir yakni syariat, tamadun dan kemajuan Islam
> tidak diabaikan)  
> Penekanan yang dibuat ialah bertujuan membersihkan
> hati dari godaan 
> nafsu dan syaitan dengan kekuatan iman dan taqwa.
> 
> Biasanya sebahagian kelompok ini mengambil tareqat
> sebagai satu cara 
> yang membantu membersihkan  ha

Re: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani

2006-01-13 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

> Syekh 'Izuddin bin Abdissalam mengatakan: "Tidak ada
> seorangpun yang 
> karamahnya diriwayatkan secara mutawatir kecuali
> Syekh Abdul Qadir 
> Jiilany." 

Ucapan di atas seperti meletakkan Syekh Abdul Qadir
Jaelani di atas Nabi. Padahal riwayat Nabi termasuk
mukjizatnya diriwayatkan di ratusan ribu hadits dan
lebih mutawatir ketimbang syekh tsb.

> Syekh Nuruddin asy-Syathonufy al-Muqry
> mengarang sebuah buku 
> yang menjelaskan tentang sirah dan karamah beliau
> dalam 3 jilid, dalam 
> buku tersebut dikumpulkan semua berita yang
> berkaitan dengan syekh 
> baik itu berita yang benar, palsu maupun hanya
> cerita rekaan.

Nah dari situ terbuka bahwa dalam Tasawuf
kepalsuan/rekaan dicampur dengan kebenaran.

Padahal sebagai manusia yang bukan Nabi, Abdul Qadir
Jaelani tidaklah maksum/terbebas dari dosa/kesalahan.

Oleh karena itu lebih baik kita meneladani Nabi
Muhammad SAW yang nyata-nyata maksum.

--- Hangga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
> Of Ummu Ja'far
> Sent: 13 Januari 2006 15:36
> To: sabili
> Subject: [Sabili] Sosok Abdul Qodir Jaelani
> 
> 
> http://www.eramuslim.com
> 
> Sosok Abdul Qodir Jaelani
> Assalamu `alaikum, 
> 
> Siapakah Syekh Abdul Qodir Jaelani? Dan mengapakah
> begitu diagungkan 
> oleh sebagian saudara kita?
> 
> BUDI SUCI
> 
> 
> Jawaban
> 
> Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> 
> Syekh Abdur Qadir Jilany adalah adalah imam yang
> zuhud dari kalangan 
> sufi. Nama lengkap beliau adalah Abdul Qadir bin Abi
> Sholih Abdulloh 
> bin Janki Duwast bin Abi Abdillah bin Yahya bin
> Muhammad bin Daud bin 
> Musa bin Abdillah bin Musa al-Hauzy bin Abdulloh
> al-mahdh bin Al-Hasan 
> al-mutsanna bin al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib
> Al-Jailani dinisbahkan 
> ke sebuah tempat di dekat thobristan yaitu Jiil,
> atau Jilan atau Kilan
> 
> Beliau lahir tahun 471 H di Jiilan dan Kemudian di
> masa mudanya beliau 
> pergi ke Baghdad dan belajar dari al-Qadhy Abi Sa'd
> al-Mukhorromy. 
> Beliau pun banyak meriwayatkan hadits dari sejumlah
> ulama pada masa 
> itu di antaranya; Abu Gholib al-Baqillany dan Abu
> Muhammad Ja'far as-
> Sirraj.
> 
> Syekh 'Izuddin bin Abdissalam mengatakan: "Tidak ada
> seorangpun yang 
> karamahnya diriwayatkan secara mutawatir kecuali
> Syekh Abdul Qadir 
> Jiilany." Syekh Nuruddin asy-Syathonufy al-Muqry
> mengarang sebuah buku 
> yang menjelaskan tentang sirah dan karamah beliau
> dalam 3 jilid, dalam 
> buku tersebut dikumpulkan semua berita yang
> berkaitan dengan syekh 
> baik itu berita yang benar, palsu maupun hanya
> cerita rekaan.
> 
> Di antara cerita yang terdapat dalam buku tersebut
> adalah sebuah kisah 
> yang diriwayatkan dari Musa bin Syekh Abdul Qadir
> al-Jilany ia 
> berkata: Aku mendengar ayahku bercerita: Pada suatu
> waktu, ketika aku 
> sedang berada dalam perjalanan di sebuah gurun.
> Berhari-hari lamanya 
> aku tidak menemukan air, dan aku sangat kehausan.
> Tiba-tiba ada awan 
> yang melindungiku dan turun darinya setetes air
> kemudian aku 
> meminumnya dan hilang rasa dahagaku, kemudian aku
> melihat cahaya 
> terang benderang, tiba-tiba ada suara memanggilku,
> "Wahai Abdul Qodir, 
> Aku Rabbmu dan Aku telah halalkan segala yang haram
> kepadamu." Maka 
> Abdul Qodir berkata: "Pergilah wahai engkau Syetan
> terkutuk." Tiba-
> tiba berubah menjadi gelap dan berasap, kemudian ada
> suara yang 
> mengucapkan: "Wahai Abdul Qodir, engkau telah
> selamat dariku (syetan) 
> dengan amalmu dan fiqihmu." Demikian sedikit kisah
> tentang Abdul 
> Qodir.
> 
> Syekh Abdul Qadir memiliki 49 orang anak, 27 di
> antaranya adalah laki-
> laki. Beliaulah yang mendirikan tariqat
> al-Qadiriyah. Di antara 
> tulisan beliau antara lain kitab Al-Fathu
> Ar-Rabbani, Al-Ghunyah li 
> Thalibi Thariq Al-Haq dan Futuh Al-Ghaib. Beliau
> wafat pada tanggal 10 
> Rabi?ul Akhir tahun 561 H bertepatan dengan 1166 M
> pada saat usia 
> beliau 90 tahun.
> 
> Adapun penyebab kenapa begitu banyak orang di zaman
> sekarang yang 
> mengagungkan beliau, adalah karena beliau termasuk
> orang yang sholih 
> dan banyak karomahnya. Hanya saja kebanyakan dari
> mereka bersikap 
> berlebih-lebihan dalam hal tersebut (al-Ghulu) dan
> menempatkan beliau 
> di atas derajat para Nabi. Tentunya hal tersebut
> adalah perbuatan yang 
> dilarang. (Tarikhul Islam Lidz-Dzahaby tahun 561-570
> H, Siyar A'lam 
> an-Nubala' 20/439-451)
> 
> Wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
> 
> Ahmad Sarwat, Lc.
> 
> 
> 
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3L

[media-dakwah] Tasawuf di Kalangan Muhammadiyah

2006-01-13 Terurut Topik Hangga
-Original Message-
From: Bukit R [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 30 Maret 2004 11:49
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [tasawuf] Sedikit Wacana ???


Bersumber dari : http://www.suaramerdeka.com/harian/0110/06/kha2.htm
Sedikit menambah wacana bagi kita.


Tasawuf di Kalangan Muhammadiyah
Oleh: Ibnu Djarir

DI kalangan umat Islam di Indonesia masih sering timbul pertanyaan, 
apakah warga Muhammadiyah mengamalkan tasawuf? Pertanyaan itu timbul 
karena istilah tasawuf dalam Persyarikatan Muhammadiyah kurang 
populer. 

Demikian juga tariqat, Muhammadiyah secara organisatoris tidak 
mempunyai afiliasi dengan tariqat mana pun. 

Persyarikatan bisa juga dikatakan sebagai tariqat, dalam arti sebagai 
satu organisasi yang mempunyai cara tertentu dalam memahami ajaran 
Islam.

Persyarikatan sering disoroti orang luar sebagai organisasi Islam yang 
"kering spiritual''. Ada anggapan dari orang luar, Muhammadiyah 
sebagai ormas Islam yang berbasis masyarakat kota lebih menyukai cara-
cara beribadah yang praktis-praktis saja atau seolah-olah mencari yang 
ringan-ringan saja. 

Misalnya dikatakan, sehabis salat fardu tidak diikuti dengan wirid 
atau zikir panjang, melainkan hanya doa pendek dengan suara lirih. 
Salat tarawih mencukupkan delapan rakaat ditambah tiga rakaat witir. 
Tidak ada kebiasaan istighotsah dan mujahadah secara massal dan lain-
lain.

Kenyataannya tidak sebagaimana anggapan tersebut, sebab Muhammadiyah 
bukan mencari yang praktis-praktis atau yang ringan-ringan saja, 
melainkan semata-mata ingin melaksanakan amal ibadah yang mempunyai 
landasan hukum agama yang kuat sesuai dengan tuntunan Rasul. 

Misalnya mengenai wirid setelah salat fardu dan salat tarawih, ingin 
meniru apa yang dulu diamalkan oleh Rasulullah. Mengenai pendalaman 
amalan spiritual, juga ingin mengamalkan apa yang dulu dicontohkan 
Rasulullah. Misalnya dengan mengamalkan ibadah-ibadah sunah seperti 
salat tahajud, puasa sunah, salat sunah rawatib, membaca doa dan 
wirid, iktikaf di masjid, tadarus Alquran, memiliki al-akhlaqul 
karimah, dan lain-lain. 

Istighotsah di kalangan warga Muhammadiyah dilakukan secara 
individual. Jadi, pengamalan ibadah di kalangan umat Islam di 
Indonesia itu lebih banyak kesamaannya. Bila terdapat perbedaan dalam 
cara pelaksanaannya, itu karena perbedaan cara pemahaman dari tiap-
tiap golongan.

Spiritual Islami

Aktualisasi spiritualitas Islam ialah upaya mewujudkan kehidupan 
islami, dengan menekankan pada penyempurnaan pengamalan ibadah, 
kesucian rohani, dan kesalihan moral atau al-akhlaqul karimah.

Di kalangan warga Muhammadiyah terdapat orang-orang yang dalam 
mengapresiasi makna ibadah dan zikir sebagai didefinisikan dalam buku 
Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, bukan pada ritual formal seperti 
duduk di masjid sambil memutar-mutar tasbih, melainkan lebih 
menekankan gerak amal saleh dalam bentuk kiprah kreatif dalam 
kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat.

Pemahaman seperti itu kemudian termanifestasikan dalam bentuk 
kekurangakraban dengan wirid-wirid, zikir, dan tahlil secara verbal 
(qauli), dan lebih mengutamakan zikir qalbi dan fi'li (operasional) 
sehingga orang luar memandang mereka kering spiritual. 

Karena itu, persyarikatan perlu memberikan penjelasan kepada orang 
luar tentang pemahaman Muhammadiyah mengenai spiritualitas islami 
untuk menghilangkan kesalahpahaman orang luar terhadap Muhammadiyah. 

Di samping itu, persyarikatan perlu mengimbau semua warganya agar 
meningkatkan pengamalan spiritualitas islami dalam rangka pengukuhan 
akidah, penyempurnaan ibadah, dan keluhuran akhlak.

Aktualisasi spiritualitas islami itu juga berbarengan dengan kehendak 
mengembangkan pemikiran tajdid (pembaharuan dan pemurnian ajaran 
Islam). Hal itu dimaksudkan agar segala amalan ibadah dilakukan dengan 
cara yang benar sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis, bebas dari 
syirik, bid'ah, khurafat, dan takhayul.

Tasawuf Modern

Meskipun PP Muhammadiyah dengan Majlis Tarjih belum pernah membahas 
secara khusus tentang ajaran tasawuf, seorang tokoh yang namanya cukup 
terkenal, Prof Dr Hamka, telah memperkenalkan istilah tasawuf modern 
untuk memberikan nama pada ajaran tasawuf yang menurutnya sesuai 
dengan paham Muhammadiyah. Dia menulis beberapa buku tentang tasawuf, 
di antaranya berjudul Tasawuf Mo dern.

Para pemuka Muhammadiyah yang lain pada umumnya menekankan, semua 
warga suka menjalankan ibadah-ibadah sunah, di samping ibadah wajib, 
dan memiliki akhlaqul karimah. Istilah akhlaqul karimah ini mencakup 
serangkaian sifat-sifat utama seperti: taqwa, zuhud, sabar, faqr, 
qana'ah, tawakal, ikhlas, syukur, rida, wara', tawadhu', raja', tobat, 
dan lain-lain sebagaimana dicontohkan Rasulullah. 

Jadi, mereka tidak menggunakan istilah tasawuf tetapi menganjurkan 
warganya memiliki sifat-sifat utama sebagaimana yang didambakan para 
penganut tasawuf.

Menurut Hamka, istilah tasawuf modern adalah tasawuf murni yang 
relevan untuk diterapkan pada zaman modern. Orang yang

[media-dakwah] Sejarah Sufi

2006-01-13 Terurut Topik Hangga
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
On Behalf Of grad it
Sent: 06 Juli 2005 8:56
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [sufi-islam] INILAH RENTETAN SEJARAH

Bismillahirrahmanirrahim

Sejarah selalunya berulang.Dan seterusnya akan berulang. Pengalaman 
manusia pada sesuatu abad, akan dirasai juga oleh manusia pada abad 
seterusnya. Demikian juga dengan generasi yang akan datang, akan turut 
mengalami apa yang dialami oleh manusia sebelumnya.Demikianlah 
sunahtulah. Bahawa bermula, berkembang, membangun, menurun dan 
jatuhnya sesuatu kaum adalah berpunca dan bersebab. Dan kalau punca 
dan sebab yang sama berlaku pada satu generasi  yang bangun pada abad  
mana sekali pun, nescaya nasib yang sama akan dirasai oleh generasi 
yang berikutnya.

Sebab jatuh bangunnya sesuatu bangsa adalah mengikut kaedah atau 
presedur yang tertentu. Yang mana kalau prosedur yang sama diikuti 
oleh sesuatu bangsa lain, nescaya sejarah yang lalu berulang untuk 
bangsa yang terkemudian itu.

Demikianlah yang sedang berlaku kini, sebenarnya telah beberapa kali 
berlaku dalam sejarah oleh generasi2 sebelumnya yang berlainan bangsa 
dan keturunan mereka.

Diantara ulamak2 sufi  yang telah dikecam oleh kawan mereka sendiri, 
dituduh kafir, syirik, ekstrim,berbau syiah, zindiq, menentang 
pemerintah, pembawa bidaah, Hinduism, fahaman Parsi Kuno,dituduh 
membawa unsur2 falsafah yang kurang sihat dan lain2 ialah Imam Syafei,
Imam Hanafi, Imam Hambali,Junaid Al Baghdadi,Abu Hassan Al Syaari, 
Syeikh Abdul Qadir Al Jalani, Yazid Bustami,Imam Ghazali, Ibnu Arabi, 
Al Hallaj, Syeikh Nuri, Imam Syarani, Imam Haramain,  Imam Qusyairi 
dan lain2 lagi.

Penentang2 mereka ini termasuklah ulamak2 yakni ulamak2 lahir atau 
ulamak rasmi. Yang mana mereka ini tidak mendalami ilmu tasawuf, 
kesufian dan kerohanian. Namun sejarah juga mencatatkan bahawa 
golongan ulamak2 itu bukan keseorangan.Mereka juga disokong oleh 
rakyat jelata dan ulamak2 yang lain. Ulamak2 besar yang menjadi 
penyokong pada Ulamak2 Sufi dalam sejarah perjuangan mereka ialah  
Imam Sayuti, Imam Ibnu Hajar, Al Haitami,Imam Nawawi, Syeikh Zakaria 
Ansari, Syeikh Syahabudin  Assahrawardi, Syeikh Fakhrudin Ar Radzi,
Syeikh Yafei,Al Firuzabidi, Sirajudin Al Bulqini, Syeikh Taqiyuddin  
As Subki dan lain2.

Mereka ini bukan sebarang ulamak,Ilmu mereka ada yang bertaraf 
mujtahid dan ada yang bertaraf mujadid. Kitab karangan mereka banyak 
dan ada yang tersimpan hingga sekarang. Untuk bahan rujukan masyarakat 
terkemudian. Mereka ini dikenali sebagai ahli ilmi lahir dan ilmu 
batinnya.

Mengapa terjadi pertentangan2 antara ulamak dengan ulamak? Sepatutnya 
ulamak sesama ulamak berbaik antara satu sama lain , supaya masyarakat 
tidak  bergolak dan berpecah disebabkan oleh mereka.  Dengan membaca 
sejarah silam, kita akan dapat menjawab dengan sebaik-baiknya.

Peristiwa penentangan antara ulamak lahir atau ulamak rasmi terhadap 
ulama2 sufi  adalah berpunca kerana adanya perbezaan yang besar antara 
mereka . Ulamak2 lahir atau ulamak rasmi mendapat ilmu dan pendidikan 
yang lebih bersifat `aqliah'. Hasil pengajian begini membolehkan 
sebahagian dari mereka mendapat jawatan rasmi dalam kerajaan atau 
pemerintah dengan imbuhan gaji dalam jumlah yang tertentu. Ilmu mereka 
dilahirkan atas tugas2 rasmi tadi, terutamanya untuk menyelesaikan 
masalah lahiriah masyarakat.  Seperti nikah kahwin, perbalahan, kes 
jenayah dan lain2. 

Ulamak rasmi disebabkan oleh bekerja dengan pemerintah, maka mereka 
mempunyai kuasa dari segi undang2  untuk menghukum  sekiranya pada 
pandangan mereka seseorang individu  muslim atau sesuatu jemaah 
didapati bersalah.

Sebaliknya ulamak2 sufi ialah orang yang mendapat ilmu dan pendidikan 
lahir dan batin, iaitu pengajian Tasawuf. Pengajian tasawuf lebih 
merupakan pengajian dalaman yakni masalah jiwa manusia.(Tapi aspek  
lahir yakni syariat, tamadun dan kemajuan Islam tidak diabaikan)  
Penekanan yang dibuat ialah bertujuan membersihkan hati dari godaan 
nafsu dan syaitan dengan kekuatan iman dan taqwa.

Biasanya sebahagian kelompok ini mengambil tareqat sebagai satu cara 
yang membantu membersihkan  hati serta mendekatkan diri insan pada 
Illahi. Pengajian sufi tidak bermaksud  bekerja untuk makan gaji, 
tetapi lebih mendorong manusia untuk lebih tegas dan gigih 
melaksanakan perintah Allah dan sunnah Rasulullah saw.Hati mereka 
sangat sensitif dengan Allah. Iaitu terlalu takut dengan dosa. Mereka 
sentiasa merindui Allah.

Hasil dari usaha2 membersihkan hati, maka golongan sufi mempunyai 
kemampuan berkorban dan berjuang yang jauh berbeza dengan apa yang 
dibuat oleh ulamak lahir atau ulamak rasmi.Kesungguhan mereka banyak 
mengaut simpati dari orang ramai, sehingga masyarakat banyak merujuk 
masalah pada mereka malah berjuang bersama2 mereka. Sikap tegas mereka 
bukan sahaja pada diri,keluarga dan kelompok mereka, tetapi juga tegas 
terhadap pemerintah serta ulamak2 rasm

[media-dakwah] Nur Muhammad: Penyimpangan Sufi

2006-01-13 Terurut Topik Hangga
-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 
Behalf Of Abu Abdillah
Sent: 13 Juli 2005 14:14
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Penjelasan Tentang Nur Muhammad


>From: Imran <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Fri Jul 8, 2005  6:18 pm
>Subject: mohon penjelasan tentang Nur Muhammad
>Assalamu 'alaikum wr.wb.
>Ana mohon penjelasan tuntas tentang Nur Muhammad
>Wassalamu 'alaikum wr.wb.
>Abu Saif

Alhamdulillah
Nur Muhammad adalah keyakinan yang menyimpang dari kaum Sufi... Dan, 
sesungguhnya orang-orang Sufi, dimana beribu-ribu kaum muslimin dari 
segala penjuru dirangkul mereka, lalai ketika mengangkat orang-orang 
tersebut (para imamnya) ke derajat ketuhanan atau yang mendekati hal 
itu. 
Yaitu menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkedudukan 
diantara mereka dalam mengatur semesta, baik masalah penciptaan dan 
pengaturan, mendatangkan manfaat dan memberikan madharat, qadha dan 
qadar. Maka, mulailah mereka mengada-ngadakan perkataan terhadap 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melalui teori Al-Haqiqah Al- 
Muhammadiyah yang mengeluarkan Rasulullah dari alam manusia dan 
menjadikannya cahaya (Nur). Dari cahaya Muhammad itulah seluruh 
mahluk diciptakan.

Dibawah ini akan saya salinkan dari situs http://www.almanhaj.or.id 
penjelasan tentang keyakian Nur Muhammad, semoga bermanfaat


BOROK-BOROK SUFI

Oleh
Salim Al-Hilali dan Ziyad Ad-Dabij
Bagian Terakhir dari Tiga Tulisan [3/3]


CAHAYA (NUR) MUHAMMADI
Termasuk dalam madzhab wihdah al-wujud, ialah adanya keyakinan 
dikalangan 
orang-orang sufi tentang masalah Aqthab, Autad, Abdal, Aghwats, An-
Najba 
(yakni beberapa istilah status, jabatan atau peringkat dikalangan 
sufi), 
bahwa ruh Allah berdiam pada diri mereka sehingga merekalah yang 
mengatur 
apa yang ada.

Mereka menduduki kedudukan Allah dalam mencipta dan mengatur. Yang 
demikianpun termasuk keyakinan Syi'ah terhadap para imamnya. Seperti 
dikatakan Khumeini dalam kitabnya Al-Hukumah Al-Islamiyah hal.52 : 
"Sesungguhnya imam mempunyai kedudukan yang terpuji dan derajat yang 
tinggi, 
dan kekuasaan untuk mencipta serta tunduk di bawah kekuasaannya 
seluruh 
unsur dari semesta ini. Dan termasuk madzhab kami yang sangat penting 
pula, 
bahwa para imam kita mempunyai kedudukan yang tidak dapat diraih oleh 
para 
malaikat terdekatpun, dan tidak pula oleh nabi yang didekatkan. Dan 
berdasarkan riwayat-riwayat yang ada pada kita, dengan hadits-
haditsnya, 
bahwa Rasul teragung Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para imam, 
mereka 
semua, sebelum adanya alam semesta ini berupa cahaya yang dijadikan 
Allah 
mengelilingi Ars-Nya. [1

"Artinya : ... Sungguh besar perkataan yang keluar dari mulut mereka. 
Tiadalah yang mereka katakan itu kecuali dusta". [Al-Kahfi : 5]

Berikut ini sebagian dari perkataan mereka :

[1]. Muhammad Adalah Asal Semesta.
"Sesungguhnnya akal yang pertama adalah dinasabkan kepada Muhamad. 
Karenanya 
Allah menciptakan Jibril di waktu terdahulu. Maka Muhammad adalah 
bapak bagi 
Jibril dan merupakan asal dari seluruh alam semesta". [2]

[2]. Muhammad Di Atas 'Arsy.
"Mahluk yang pertama adalah debu, dan mahluk yang pertama yang 
berwujud 
secara hakiki adalah Muhammad yang disifatkan istiwa' di atas 'Arsy 
Ar-Rahmani, yaitu 'Arsy ilahi. [3]

[3]. Cahaya Muhammad (Nur Muhammadi) adalah cahaya Allah.
[4]. Muhammad adalah penjaga atas semesta.
[5]. Semesta diciptakan karena Muhammad.

Ibnu Nabatah Al-Mishri berkata:

Kalau bukan karenanya,
tidak adalah bumi dan tidak pula ufuk.
Tidak pula waktu, tidak pula mahluk,
tidak pula gunung.

[6]. Muhammad Mengetahui Yang Ghaib.

Berikut ini dalil-dalil mereka yang mereka sembunyikan di balik 
punggung-punggunya :

Hadits Pertama.
"Artinya : Pertama kali yang diciptakan Allah adalah cahaya nabimu, 
wahai 
Jabir" [Hadits PALSU]

Hadits Kedua.
"Artinya : Aku sudah menjadi nabi sedangkan Adam masih berwujud antara 
air 
dan tanah". [Hadits PALSU. Lihat Syarah Jami'ash-Shagir III/91 dan 
Asna 
Al-Mathalib hal. 195]

Ini adalah perkataan yang sangat lemah dan matan-nya mungkar. Bukankah 
air 
adalah bagian dari tanah ? Adapun hadits shahih berlafadz : "Artinya : 
Aku 
sudah menjadi Nabi, sedangkan Adam adalah keadaan antara ruh dan 
jasad", 
tetapi ini pada ilmu Allah yang azali.

Hadits Ketiga.
"Artinya : Kalau tidak karena engkau, maka bintang-bintang itu tidak 
diciptakan". [Shan'ani berkata bahwa hadits ini PALSU dan disepakati 
Imam 
Syaukani dalam kitab Fawaid Al-Majmu'ah hl. 116]

Padahal sesungguhnya Allah telah menutup berbagai jalan menuju 
perbuatan 
yang melebih-lebihkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah 
Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Katakanlah, sesungguhnya aku ini adalah manusia seperti 
kamu 
semua. Hanyasanya diwahyukan kepadaku (wahyu). Sesungguhnya 
sesembahanmu 
adalah sesembahan yang Esa. Maka barangsiapa yang mengharapkan bertemu 
dengan Rabbnya, hendaklah ia beramal dengan amalan yang shalih dan 
tidak 
menyekutukan sesuat

Re: [media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar

2006-01-13 Terurut Topik Achmad Falatehan
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Ikutan ya...

Kalo boleh disimpulkan, syareat tanpa tarekat = 0, tarekat tanpa hakekat =
0, hakekat tanpa marifat = 0
semuanya harus dalam satu kesatuan yang bulat syareat + tarekat +
hakikat dan marifat.

Untuk mencapai itu kita harus kuat di syareat & tarekat maka nanti Allah
akan beri yang namanya ilmu hakekat (hikmah) dari hikmah itu akhirnya menuju
satu titik namanya marifat kepada Allah.

Jadi tanpa keempat itu semua kita tidak akan mungkin bisa menyembah Allah
dengan benar.

Betul gak?

Dari yang lemah,

AF


On 1/13/06, suhana032003 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> betul mas indra, shalat itu masuk akal bila dihubungkan dengan olah
> raga dan bagi orang2 yg berfikiran jernih. tapi..jadi tidak masuk
> akal bila sudah diterima oleh orang2 yg tidak menggunakan akal
> pikirnya secara maksimal dan jadi tidak masuk akal bila diterima oleh
> orang2 diluar islam dan orang2 jahil:)
>
> tapi..apa jumroh juga masuk akal bagi orang2 kebanyakan..?? atau
> mencium azwar aswad..??bisakah diterima akal oleh orang2 yg tidak
> mempunyai keyakinan akan keimanan.??
>
> kita tidak sedang bicara antara pemahaman mas indra dengan pemaham
> ku, yg mungkin memiliki banyak "kesamaan" pemikiran, tapi kita bicara
> masalah general dan kebanyakan.
> karena spt yg aku bilang..tidak semua manusia mempunyai pemikiran dan
> pemahaman yg sama, dan tidak semua manusia menggunakan akal pikirnya
> secara maksimal.
>
> dan yg sedang kita bahas adalah, bagaimana mereka bisa mengkritisi
> kesalahan2 ajaran tasawuf, bila mereka tidak mempunyai dasar yg benar
> ttg syariat islam.
> dan bagaimana mereka bisa mengkritisi tetang hamburan neutron dan
> pengaruh radiasi gamma bila mereka tidak mempunyai dasar ilmu tsb??
> apakah orang ekonomi bisa mengkritisi ttg hamburan neutron.
>
> hmm..kesalahan dalam mempelajari ilmu dunia, hukumnya hanya sampai di
> dunia, tapi kesalahan dalam mempelajari ilmu agama, jatuh hukumnya
> bisa sampai akhirat.:) gitu maksud pembahasan kita ini mas..
> karena masalah ibadah2 kepada Allah,tetap saja kita harus mengacu
> pada Rasulullah, dan tidak sembarang orang yg mampu memberikan
> pembelajaran itu, tapi..ilmu dunia bisa kita dapatkan oleh semua
> orang yg memang ahli di bidang tsb.
>
> karena yg mengerti ilmu agama, juga belum tentu bisa mengamalkannya
> atau mampu mengamalkan secara benar, tapi yg mengerti ilmu akademis,
> kemungkinan besar akan benar mengamalkannya:)
>
> oh iya..aku hana (mba, teteh, ibu, etc) bukan (mas, abang, bpk)
>
> mohon maaf bila, mungkin email yg ditujukan kepadaku belum bisa aku
> balas hingga minggu depan:)aku pamit pada semua members ya..?mau cuti
> seminggu dulu:)mohon maaf bila ada khilaf dan salahku.:)
>
> salam:)
> hana
>
>
>
>
>
>
> --- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> >
> > Shalat itu masuk akal juga mas, coba pikir di tiap belahan bumi
> ditiap
> > waktu selalu ada orang yang sholat, yang kesemua orang shalat itu
> menghadap
> > ke ka'bah, secara gradual berombong2an melaksnakan rukun2shalat di
> tiap
> > wilayah bujur dari barat ke timur, betapa gerakan2 ini sangat
> konsisten
> > sekali dengan "tasbih bumi" yang berotasi dari barat ketimur
> juga ?!?!?!
> > Dan tasbih benda2 langit lainnya kesemuanya melingkar berthawaf
> dalam sumbu
> > revolusinya masing2.
> >
> > Masuk akal juga kalo kemudian bahkan malaikat2 pun berthawaf
> mengelilingni
> > Arsynya Allah, dan segenap mahluk dan benda benda di langit dan di
> bumi
> > pada hakikatnya adalah berthawaf juga mengelilingi Arsy-nya Allah
> SWT.
> >
> > Indah bukan syariat yang dituntunkan Nabi itu ?!?!?!
> >
> > Nah apa jadinya kalo sholat tidak dilaksanakan ?!?!?!  Berarti kita
> > mengingkari sendiri tasbih yang dilakukan partikel2 sub atomik
> dalam tubuh
> > kita alias "tersesat".
> >
> > Sangat logis sekali kalo orang yang tidak sholat itu tersesat,
> karena dia
> > sesungguhnya telah mengingkari gerak elemen dasarnya sendiri.
> >
> > Masuk akal juga kalo kemudian ada yang menyatakan bahwa shalat itu
> > menyehatkan 
> >
> > Wallahu'alam
> >
> >
> >
> >
>
> > "suhana032003"
>
> > <[EMAIL PROTECTED]To: media-
> dakwah@yahoogroups.com
> > o.com>
> cc:
>
> > Sent by:  Subject: [media-
> dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar
> > media-
> [EMAIL PROTECTED]
>
> >
> groups.com
>
> >
>
> >
>
> > 13/01/2006
> 15:18
>
> >
>
> >
>
> >
> >
> >
> > yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan
> > perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg
> > tidak mempelajari ilmu tsb:) dan tidak masuk akal pula bagi orang2
> di
> > luar islam, karena akupun pernah diceletukin oleh orang nasrani yg
> > merupakan tempat dimana dulu aku sekolah
> >
> > "ngapain lo..jumprat jumprit, kaya orang kurang kerjaan aja..?"
> > "ngapain lo..pake cuci kaki, mulut, tangan segala (wudhu) pa

RE: [media-dakwah] Wajib Menggunakan Nama Asli di Milis

2006-01-13 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,
Untuk yang menggunakan account kantor (yang memang
tidak diutak-atik) tidak masalah. Toh dengan
mengkontak kantornya bisa diidentifikasi.

Yang akan kena terutama adalah yang memakai email
gratisan seperti yahoo.com / gmail.com. Ini harus nama
asli (minimal nama depan atau nama belakang)

Ini pun yang dibersihkan hanyalah nama yang mengirim
artikel. Kalau cuma pasif insya Allah tidak akan
dibersihkan.

Wassalam

--- "PED Staff (ped2)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa'alaikum Salam Wr. Wb.
> 
> Idenya bagus jika untuk mengembangkan ukhuwah
> islamiyah,
> Tapi bagaimana dengan anggota yang menggunakan
> fasilitas
> Kantor seperti saya, gak mungkin saya ganti nama 
> Computer PED2 menjadi Herlia kan..
> Terus saya sendiri belum punya computer dengan
> fasilitas e-mail
> Apa kalau gitu saya sudah tidak boleh bergabung
> dengan millist ini 
> Walaupun saya anggota pasif tapi saya sangat
> mengharapkan millist ini
> Menjadi wadah saya untuk menambah pengetahuan saya
> tentang Islam, karena
> Selama ini saya tahu Islam hanya kulitnya saja
> misalnya : saya tahu
> sholat
> Itu wajib hukumnya tapi saya belum tahu di surat
> atau ayat berapa dalam
> Al-Qur'an yang mengatur itu, atau tentang hadist dan
> sebagainya.
> 
> Saya rasa kalo media ini memang untuk
> berdakwah.. tolong jangan
> langsung
> Main putus gitu ya., lihat dulu kenapa si
> empunya email tidak
> memakai
> Nama asli mungkin kendalanya sama dengan saya.
> 
> Baru dua hari ini computer saya bisa aktif menerima
> e-mail dari
> media-dakwah
> lagi setelah di bounching, dan saya sangat senang
> bisa menambah
> pengetahuan saya lagi tentang agama melalui e-mail
> yang rekan-rekan
> kirim, sekarang (dalam dua hari kedepan)udah mau di
> tutup lagi. bukannya
> ini menutup 
> kesempatan si pemilik ilmu untuk beramal memberikan
> ilmunya kepada yang 
> belum tahu ?
> 
> Mohon jangan dilakukan pemutusan sebelum tahu benar
> permasalahan yang 
> Dihadapi anggota ya 
> 
> Wassalam
> Herlia 
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of A Nizami
> Sent: Thursday, January 12, 2006 12:19 PM
> To: media dakwah
> Subject: [media-dakwah] Wajib Menggunakan Nama Asli
> di Milis
> 
> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Agar lebih terjalin ukhuwah Islamiyyah serta lebih
> bertanggung-jawab, mohon para anggota milis Media
> Dakwah menggunakan nama asli baik ketika bergabung
> atau mengirim tulisan.
> Untuk itu saya akan memberi waktu 2 minggu, setelah
> itu yang tidak memakai nama asli akan dikeluarkan.
> 
> Jika tidak ingin riya/pamer, cukup memakai satu nama
> saja. Misalkan namanya Susilo Bambang Yudhoyono, dia
> bisa pakai "Susilo", "Bambang", atau Yudhoyono saja.
> Saya sendiri hanya memakai A Nizami.
> 
> Wassalam
> 
> Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis
> Ekonomi Nasional
> Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> 
>  Yahoo! Groups Sponsor
> ~--> 
> Join modern day disciples reach the disfigured and
> poor with hope and
> healing
>
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
>
~->
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis
> Media Dakwah.
> Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> [EMAIL PROTECTED]
> 
>  
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani

2006-01-13 Terurut Topik Hangga
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Ummu Ja'far
Sent: 13 Januari 2006 15:36
To: sabili
Subject: [Sabili] Sosok Abdul Qodir Jaelani


http://www.eramuslim.com

Sosok Abdul Qodir Jaelani
Assalamu `alaikum, 

Siapakah Syekh Abdul Qodir Jaelani? Dan mengapakah begitu diagungkan 
oleh sebagian saudara kita?

BUDI SUCI


Jawaban

Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Syekh Abdur Qadir Jilany adalah adalah imam yang zuhud dari kalangan 
sufi. Nama lengkap beliau adalah Abdul Qadir bin Abi Sholih Abdulloh 
bin Janki Duwast bin Abi Abdillah bin Yahya bin Muhammad bin Daud bin 
Musa bin Abdillah bin Musa al-Hauzy bin Abdulloh al-mahdh bin Al-Hasan 
al-mutsanna bin al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib Al-Jailani dinisbahkan 
ke sebuah tempat di dekat thobristan yaitu Jiil, atau Jilan atau Kilan

Beliau lahir tahun 471 H di Jiilan dan Kemudian di masa mudanya beliau 
pergi ke Baghdad dan belajar dari al-Qadhy Abi Sa'd al-Mukhorromy. 
Beliau pun banyak meriwayatkan hadits dari sejumlah ulama pada masa 
itu di antaranya; Abu Gholib al-Baqillany dan Abu Muhammad Ja'far as-
Sirraj.

Syekh 'Izuddin bin Abdissalam mengatakan: "Tidak ada seorangpun yang 
karamahnya diriwayatkan secara mutawatir kecuali Syekh Abdul Qadir 
Jiilany." Syekh Nuruddin asy-Syathonufy al-Muqry mengarang sebuah buku 
yang menjelaskan tentang sirah dan karamah beliau dalam 3 jilid, dalam 
buku tersebut dikumpulkan semua berita yang berkaitan dengan syekh 
baik itu berita yang benar, palsu maupun hanya cerita rekaan.

Di antara cerita yang terdapat dalam buku tersebut adalah sebuah kisah 
yang diriwayatkan dari Musa bin Syekh Abdul Qadir al-Jilany ia 
berkata: Aku mendengar ayahku bercerita: Pada suatu waktu, ketika aku 
sedang berada dalam perjalanan di sebuah gurun. Berhari-hari lamanya 
aku tidak menemukan air, dan aku sangat kehausan. Tiba-tiba ada awan 
yang melindungiku dan turun darinya setetes air kemudian aku 
meminumnya dan hilang rasa dahagaku, kemudian aku melihat cahaya 
terang benderang, tiba-tiba ada suara memanggilku, "Wahai Abdul Qodir, 
Aku Rabbmu dan Aku telah halalkan segala yang haram kepadamu." Maka 
Abdul Qodir berkata: "Pergilah wahai engkau Syetan terkutuk." Tiba-
tiba berubah menjadi gelap dan berasap, kemudian ada suara yang 
mengucapkan: "Wahai Abdul Qodir, engkau telah selamat dariku (syetan) 
dengan amalmu dan fiqihmu." Demikian sedikit kisah tentang Abdul 
Qodir.

Syekh Abdul Qadir memiliki 49 orang anak, 27 di antaranya adalah laki-
laki. Beliaulah yang mendirikan tariqat al-Qadiriyah. Di antara 
tulisan beliau antara lain kitab Al-Fathu Ar-Rabbani, Al-Ghunyah li 
Thalibi Thariq Al-Haq dan Futuh Al-Ghaib. Beliau wafat pada tanggal 10 
Rabi?ul Akhir tahun 561 H bertepatan dengan 1166 M pada saat usia 
beliau 90 tahun.

Adapun penyebab kenapa begitu banyak orang di zaman sekarang yang 
mengagungkan beliau, adalah karena beliau termasuk orang yang sholih 
dan banyak karomahnya. Hanya saja kebanyakan dari mereka bersikap 
berlebih-lebihan dalam hal tersebut (al-Ghulu) dan menempatkan beliau 
di atas derajat para Nabi. Tentunya hal tersebut adalah perbuatan yang 
dilarang. (Tarikhul Islam Lidz-Dzahaby tahun 561-570 H, Siyar A'lam 
an-Nubala' 20/439-451)

Wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Ahmad Sarwat, Lc.






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Dulu dan Sekarang

2006-01-13 Terurut Topik Ari Dino

>
>Sains dan agama bertentangan, sufi dengan salaf bertentangan, semuanya
>saling bertentangan ., bagaimana ini pak
>?!?!?!

Mas Indra yang di rahmati Alloh, saya yakin mas Indra memiliki dasar 
atas pandangan bahwa sains bertentangan dengan agama, pemikiran ini 
biasanya disampaikan oleh mereka mereka kaum sekuler, saya pikir 
Islam sama sekali tidak bertentangan dengans sains, silahkan tengok 
ayat tentang penciptaan manusia, bagaimana Alloh dengan akurat 
mengabarkan proses penciptaan bayi dari nutfah yang dipancarkan, yang 
baru pada abad ke dua puluh bisa dijelaskan oleh para saintis.

Mengenai pertentangan dan perbedaan dalam memahami Islam, tidak bisa 
dijadikan sebagai acuan untuk semakin meperbesar pertentangn dan 
perbedaan yang akhirnya akan memecah belah umat. Tapi pertentangan 
dan perbedaan pendapat ini kita jadikan cermin untuk kita 
mengembalikan semua urusan kepada Alloh dan Rosul Nya.


>Semua fakta2 itu seringkali membingungkan karena ternyata fakta2 lain
>adalah sekuat apapun kita mengingkari sains, kenyataannya yang merubah
>wajah dunia dan bumi saat ini adalah sains, dan email2an yang seperti kita
>lakukan sekarang ini tidak lepas pula dari berkembangnya sains.

Janganlah mengingkari sains karena apapun yang diciptakan Alloh baik 
dibumi maupun dilangit hanya bisa dicapai dan digali dengan sains, 
janganlah pula berendah hati jika sains saat ini dikuasai oleh kaum 
kafir dan uamat Islam hanya sebagai end user saja. Alloh menurunkah 
rahmat dan barokah Nya kepada umat Islam lewat apasaja yang 
dikehendaki Nya termasuk tangan dan otak para ilmuwan kafir melalui 
hasil karya sains mereka. Syukurillah sepanjang semua itu semakin 
menambah keimanan kita, termasuk syukurilah email emailan ini yang 
bisa kita pakai untuk kegiatan dakwah universal. Alhamdulillah.

>Bisa dipastikan kalo keributan2 semacam ini saja yang dipertahankan, pada
>masa beberapa puluh tahun yang lalu, pasti hari ini kita tidak bakalan
>menikmati email2an seperti ini 

memang semestinya kita coba untuk menghentikan pertentangan dan 
hujjah dalam urusan agama ini karena Alloh sajlah yang mengetahui 
segala urusan. Coba kita belokkan seluruh tenaga dan pikiran kita 
untuk kemajuan umat dan untuk menagkal serangan kaum kafir yang mulai 
terang terangan seperti sekarang ini.


>Saya pikir memang sih bagus kita kuat2 memegang sunnah2 dari Nabi SAW dan
>hadis2nya, tapi masalah ikhlas, iman, ihsan, cinta apakah tercermin secara
>explisit dari  naskah2 itu ?!?!?!  Sedangkan keadaan2 itu sangat terkait
>sekali dengan kondisi kekinian, misalnya ekonomi, sosial, psikologis yang
>secara explisit tidak dinyatakan dalam naskah2 salaf terdahulu itu.

Masalah yang kita hadapi sekarang bukan lah tugas para ulama 
terdahulu untuk menyelesaikan nya, tapi tugas kita semualah yang 
hidup jaman sekarang untuk menghadapi segala tantangan yang ada 
dengan tuntunan Alloh dan Rosul Nya. Pemikiran Ulama terdahulu bisa 
kita jadikan acuan untuk kita memecahkan masalah yang kita hadapi 
sekarang ini namun tidak bisa secara bulat kita menggunakan hasil 
pemikiran ulama terdahulu untuk menyelesaikan permasalah jaman 
sekarang. Kitalah dan hanya kita yang sekarang mengemban tugas 
sebagai khalifah di muka bumi .

Salam
Ari 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar

2006-01-13 Terurut Topik suhana032003
betul mas indra, shalat itu masuk akal bila dihubungkan dengan olah 
raga dan bagi orang2 yg berfikiran jernih. tapi..jadi tidak masuk 
akal bila sudah diterima oleh orang2 yg tidak menggunakan akal 
pikirnya secara maksimal dan jadi tidak masuk akal bila diterima oleh 
orang2 diluar islam dan orang2 jahil:)

tapi..apa jumroh juga masuk akal bagi orang2 kebanyakan..?? atau 
mencium azwar aswad..??bisakah diterima akal oleh orang2 yg tidak 
mempunyai keyakinan akan keimanan.??

kita tidak sedang bicara antara pemahaman mas indra dengan pemaham 
ku, yg mungkin memiliki banyak "kesamaan" pemikiran, tapi kita bicara 
masalah general dan kebanyakan. 
karena spt yg aku bilang..tidak semua manusia mempunyai pemikiran dan 
pemahaman yg sama, dan tidak semua manusia menggunakan akal pikirnya 
secara maksimal.

dan yg sedang kita bahas adalah, bagaimana mereka bisa mengkritisi 
kesalahan2 ajaran tasawuf, bila mereka tidak mempunyai dasar yg benar 
ttg syariat islam.
dan bagaimana mereka bisa mengkritisi tetang hamburan neutron dan 
pengaruh radiasi gamma bila mereka tidak mempunyai dasar ilmu tsb?? 
apakah orang ekonomi bisa mengkritisi ttg hamburan neutron.

hmm..kesalahan dalam mempelajari ilmu dunia, hukumnya hanya sampai di 
dunia, tapi kesalahan dalam mempelajari ilmu agama, jatuh hukumnya 
bisa sampai akhirat.:) gitu maksud pembahasan kita ini mas..
karena masalah ibadah2 kepada Allah,tetap saja kita harus mengacu 
pada Rasulullah, dan tidak sembarang orang yg mampu memberikan 
pembelajaran itu, tapi..ilmu dunia bisa kita dapatkan oleh semua 
orang yg memang ahli di bidang tsb.

karena yg mengerti ilmu agama, juga belum tentu bisa mengamalkannya 
atau mampu mengamalkan secara benar, tapi yg mengerti ilmu akademis, 
kemungkinan besar akan benar mengamalkannya:)

oh iya..aku hana (mba, teteh, ibu, etc) bukan (mas, abang, bpk)

mohon maaf bila, mungkin email yg ditujukan kepadaku belum bisa aku 
balas hingga minggu depan:)aku pamit pada semua members ya..?mau cuti 
seminggu dulu:)mohon maaf bila ada khilaf dan salahku.:)

salam:)
hana






--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> 
> Shalat itu masuk akal juga mas, coba pikir di tiap belahan bumi 
ditiap
> waktu selalu ada orang yang sholat, yang kesemua orang shalat itu 
menghadap
> ke ka'bah, secara gradual berombong2an melaksnakan rukun2shalat di 
tiap
> wilayah bujur dari barat ke timur, betapa gerakan2 ini sangat 
konsisten
> sekali dengan "tasbih bumi" yang berotasi dari barat ketimur 
juga ?!?!?!
> Dan tasbih benda2 langit lainnya kesemuanya melingkar berthawaf 
dalam sumbu
> revolusinya masing2.
> 
> Masuk akal juga kalo kemudian bahkan malaikat2 pun berthawaf 
mengelilingni
> Arsynya Allah, dan segenap mahluk dan benda benda di langit dan di 
bumi
> pada hakikatnya adalah berthawaf juga mengelilingi Arsy-nya Allah 
SWT.
> 
> Indah bukan syariat yang dituntunkan Nabi itu ?!?!?!
> 
> Nah apa jadinya kalo sholat tidak dilaksanakan ?!?!?!  Berarti kita
> mengingkari sendiri tasbih yang dilakukan partikel2 sub atomik 
dalam tubuh
> kita alias "tersesat".
> 
> Sangat logis sekali kalo orang yang tidak sholat itu tersesat, 
karena dia
> sesungguhnya telah mengingkari gerak elemen dasarnya sendiri.
> 
> Masuk akal juga kalo kemudian ada yang menyatakan bahwa shalat itu
> menyehatkan 
> 
> Wallahu'alam
> 
> 
> 
> 

> "suhana032003"  

> <[EMAIL PROTECTED]To: media-
dakwah@yahoogroups.com  
> o.com>
cc:   

> Sent by:  Subject: [media-
dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar 
> media-
[EMAIL PROTECTED]  

> 
groups.com
  
> 

> 

> 13/01/2006 
15:18 
   
> 

> 

> 
> 
> 
> yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan
> perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg
> tida

[media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....

2006-01-13 Terurut Topik suhana032003
Wa'alaikum salam wr.wb

iya pak..waktu itu guru ngaji kami membacakannya dari kitab bukhari 
dan muslim, memang mungkin terbaca kasar, dan itu hanya istilah yg 
diberikan oleh orang2 khawariz yg melakukan ibadah dan tidak pernah 
dicontohkan oleh Beliau. tapi mohon maaf bila ada kesalahan kata dan 
mohon dikoreksi bila ada yg lebih mengetahui.

salam:)
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Imam Syafei" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Asslm. Wr. Wb.
> 
> Bu... Hanna yang Budiman
> Saya mau bertanya tentang Hadist ini 'Suatu saat nanti kalian akan 
bertemu
> satu zaman dimana, anak2 muda
> melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian
> akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka
> pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering
> karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni 
neraka
> (para khawariz).
> Hadist ini diriwayatkan oleh siapa ya... dan kalau untuk mencari 
hadistnya
> dimana..kok kasar banget gitu sampe Anjing2 penghuni neraka 
biasanya
> kalo Hadist2 dari Nabi SAW itu Sopan dan santun  perkataannya kalo 
Puasa dan
> Bangun tengah malam itukan sesuai dengan sunnah Nabi SAW kok 
termasuk
> Anjing2 penghuni neraka.  mohon pencerahannyaatau saya salah 
tanggap
> mohon dijelaskan terlebih dahulu saya UCapkan terima kasih.
> 
> Salam,
> 
> Imam Syafe'i
> 
> 
> - Original Message -
> From: "suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, January 13, 2006 1:32 PM
> Subject: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH 
SEKARANG
> karena.
> 
> 
> > Assalamu'alaikum wr.wb.
> >
> > bang abdullah..
> > Indonesia dikatakan negara muslim, dikarenakan memang penduduk
> > Indonesia mayoritas muslim. tapi..Indonesia bukan negara yg
> > menjalankan syariat islam secara penuh.
> >
> > tentang kewajiban kita untuk taat pada pemimpin, memang diharuskan
> > oleh Rasulullah selama pemimpin itu masih sholat.
> > seperti satu hadist di Bukhari yg pernah aku baca, waktu itu
> > Rasulullah bersabda kepada para sahabat:
> >
> > "Suatu saat nanti kalian akan bertemu satu zaman dimana, anak2 
muda
> > melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian
> > akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka
> > pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering
> > karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni
> > neraka (para khawariz). dan satu zaman dimana akan ditemukan 
seorang
> > pemimpin yg tidak adil dan dzalim. lalu sahabat
> > berkomentar, "bolehkan kami menggulingkan pemimpin yg dzalim itu 
ya
> > Rasulullah..? lalu Rasulullah menjawab : tidak!! tetaplah kalian 
taat
> > dan patuh kepadanya, selama pemimpin itu masih sholat, dan urusan
> > kalian serahkanlah pada Allah semata."
> >
> > mohon maaf bila tidak pas bunyi hadistnya, karena aku hanya 
mengingat
> > yg pernah aku baca dan diterjemahkan oleh guru ngaji kami.
> >
> > kalau boleh aku menjabarkan, kita mungkin saat ini sebagai rakyat 
yg
> > tersakiti dan tedzolimi, tapi..kita diminta bersabar, karena
> > menurutku doa2 orang2 terdzolimi itu, tidak ada hijab antara hamba
> > dan penciptaNya (Allah). disamping kita harus terus berusaha
> > mengingatkan para pemimpin, tapi..tidak dengan cara2 anarkis, yg
> > akhirnya menimbulkan kebrutalan2, yg akhirnya mencorengkan citra
> > islam di mata orang2 kafir.
> >
> > salam:)
> > hana
> >
> >
> > --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "abdullah_hati"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > BAHWA INDONESIA ITU ADALAH MEMANG NEGARA YANG MELEGALKAN
> > > JUDI...ini tertuang dlm pasal 303 kuhp "barangsiapa yang 
melakukan
> > > judi maka akan dipenjara selama 10 thn atw membayar denda 250 
juta
> > > kecuali jika di izinkan oleh pemerintah yang bersangkutan" dan 
dlm
> > > pasal 1 thn 1974 "penertiban penjudian" bukan pelarangan
> > > perjudiandan 1 buah buku rekapitulasi surat izin perjudian 
yang
> > > dikeluarkan oleh kapolri dan pemerintah yaitu kepada 78 
perjudian
> > > besar di Indonesia..
> > >   masih ada kewajiban tuk taat pd suatu pemerintahan yang tak
> > memakai
> > > hukum islam dlm pengangkatan pemimpinnya, asalkan pemerintah itu
> > > membolehkan hukum islam berlaku di masyarakat dan berlaku
> > > bijaksana/adil...tapi setelah mendengar berita itu...hati ana
> > > lemas..karena rasanya ingin berontak tapi..apa yang mesti saya
> > > lakukan Ya Allah...Duhai Robb yang maha esa yang tak kan 
membiarkan
> > > hamba hambanya berada dlm kebingungan,,jangan pernah biarkan
> > umat
> > > islam menjadi buih di lautan, jangan pernah menbiarkan umat 
islam
> > dlm
> > > keadaan tidak ikhlasya Allah,tolonglah kami terhadap org 
orang
> > > musyrik.kafir,munafik,dzolim 
> > >   tapi ada berita bagus nih,,,ternyata dalam persidangan 
pembuatan
> > > undang undang, PARA DPR itu menguping keadaan/tanggapan 
masyarakat
> > > atas suatu isu yang sedang dibahas...nah jika tanggapan dari
> > > masyarakat itu begitu ku

Re: [media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar

2006-01-13 Terurut Topik indra . gunawan

Shalat itu masuk akal juga mas, coba pikir di tiap belahan bumi ditiap
waktu selalu ada orang yang sholat, yang kesemua orang shalat itu menghadap
ke ka'bah, secara gradual berombong2an melaksnakan rukun2shalat di tiap
wilayah bujur dari barat ke timur, betapa gerakan2 ini sangat konsisten
sekali dengan "tasbih bumi" yang berotasi dari barat ketimur juga ?!?!?!
Dan tasbih benda2 langit lainnya kesemuanya melingkar berthawaf dalam sumbu
revolusinya masing2.

Masuk akal juga kalo kemudian bahkan malaikat2 pun berthawaf mengelilingni
Arsynya Allah, dan segenap mahluk dan benda benda di langit dan di bumi
pada hakikatnya adalah berthawaf juga mengelilingi Arsy-nya Allah SWT.

Indah bukan syariat yang dituntunkan Nabi itu ?!?!?!

Nah apa jadinya kalo sholat tidak dilaksanakan ?!?!?!  Berarti kita
mengingkari sendiri tasbih yang dilakukan partikel2 sub atomik dalam tubuh
kita alias "tersesat".

Sangat logis sekali kalo orang yang tidak sholat itu tersesat, karena dia
sesungguhnya telah mengingkari gerak elemen dasarnya sendiri.

Masuk akal juga kalo kemudian ada yang menyatakan bahwa shalat itu
menyehatkan 

Wallahu'alam





"suhana032003"  

<[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
o.com>cc:   

Sent by:  Subject: [media-dakwah] Re: 
Syeikh Siti Jenar 
[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





13/01/2006 15:18








yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan
perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg
tidak mempelajari ilmu tsb:) dan tidak masuk akal pula bagi orang2 di
luar islam, karena akupun pernah diceletukin oleh orang nasrani yg
merupakan tempat dimana dulu aku sekolah

"ngapain lo..jumprat jumprit, kaya orang kurang kerjaan aja..?"
"ngapain lo..pake cuci kaki, mulut, tangan segala (wudhu) padahal gue
tahu, tangan lo kaga kotor.."

tapi..mereka akan diam, bila kita mengatakan, bahwa iman tidak
dijalankan dengan akal, tapi dengan keyakinan. karena akupun biasa
membalikan lagi tuduhan itu kepada mereka

"ngapain juga kalau mau nyanyi, pake jauh2 ke gereja segala, gue
biasa nyanyi di kamar is ok tuch, buang2 energi aja pake jalan dulu
ke gereja." or.

"ngapain lo..minta2 kaya sama yesus or minta2 tolong sama yesus?yg
gue tahu yesus aja kaga pake baju (miskin) dan yg gue tahu, katanya
yesus di salib, gimana mau nolongin elo, nolongin dirinya aja kaga
mampu.."

yup..!! sesuatu yg tidak masuk akal bagi kebanyakan orang dan akan
jadi masuk akal bagi kita yg bisa menggunakan akal dan pikiran kita
secara maksimal:) cara berpikir orang2 sains berbeda dengan cara
berpikir para petani:)

salam:)
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
>
> Thawaf konsisten dengan gerakan di tata surya , sampaigerakan
partikel
> dasar atom .., jadi kalo syariat islam
> mensyariatkan gerakan itu masuk akal sekali bukan ?!?!?!?!  Karena
itu
> adalah gerakan dasar yang terjadi bahkan dalam elemen2 sub atomiknya
> sendiri ...
>
> :-)
>
>
>
>

> "suhana032003"

> <[EMAIL PROTECTED]To: media-
dakwah@yahoogroups.com
> o.com>
cc:

> Sent by:  Subject: [media-
dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar
> media-
[EMAIL PROTECTED]

>
groups.com

>

>

> 13/01/2006
13:15

>

>

>
>
>
> Wa'alaikum salam wr.wb
>
> iya betul bang yudi..
> selayaknya kita hanya menggunakan pedoman yg jelas yaitu al-qur'an
> dan hadist shahih, bukan pendapat ustadz atau syech yg mentakwilkan
> sendiri. tapi kembalikan lah semua hanya pada 2 pedoman itu, taat
dan
> tunduklah hanya pada aturan yg dibuat oleh Allah dan dicontohkan
oleh
> RasulNya, karena sesungguhnya Al

Re: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....

2006-01-13 Terurut Topik Imam Syafei
Asslm. Wr. Wb.

Bu... Hanna yang Budiman
Saya mau bertanya tentang Hadist ini 'Suatu saat nanti kalian akan bertemu
satu zaman dimana, anak2 muda
melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian
akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka
pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering
karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni neraka
(para khawariz).
Hadist ini diriwayatkan oleh siapa ya... dan kalau untuk mencari hadistnya
dimana..kok kasar banget gitu sampe Anjing2 penghuni neraka biasanya
kalo Hadist2 dari Nabi SAW itu Sopan dan santun  perkataannya kalo Puasa dan
Bangun tengah malam itukan sesuai dengan sunnah Nabi SAW kok termasuk
Anjing2 penghuni neraka.  mohon pencerahannyaatau saya salah tanggap
mohon dijelaskan terlebih dahulu saya UCapkan terima kasih.

Salam,

Imam Syafe'i


- Original Message -
From: "suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, January 13, 2006 1:32 PM
Subject: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG
karena.


> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> bang abdullah..
> Indonesia dikatakan negara muslim, dikarenakan memang penduduk
> Indonesia mayoritas muslim. tapi..Indonesia bukan negara yg
> menjalankan syariat islam secara penuh.
>
> tentang kewajiban kita untuk taat pada pemimpin, memang diharuskan
> oleh Rasulullah selama pemimpin itu masih sholat.
> seperti satu hadist di Bukhari yg pernah aku baca, waktu itu
> Rasulullah bersabda kepada para sahabat:
>
> "Suatu saat nanti kalian akan bertemu satu zaman dimana, anak2 muda
> melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian
> akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka
> pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering
> karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni
> neraka (para khawariz). dan satu zaman dimana akan ditemukan seorang
> pemimpin yg tidak adil dan dzalim. lalu sahabat
> berkomentar, "bolehkan kami menggulingkan pemimpin yg dzalim itu ya
> Rasulullah..? lalu Rasulullah menjawab : tidak!! tetaplah kalian taat
> dan patuh kepadanya, selama pemimpin itu masih sholat, dan urusan
> kalian serahkanlah pada Allah semata."
>
> mohon maaf bila tidak pas bunyi hadistnya, karena aku hanya mengingat
> yg pernah aku baca dan diterjemahkan oleh guru ngaji kami.
>
> kalau boleh aku menjabarkan, kita mungkin saat ini sebagai rakyat yg
> tersakiti dan tedzolimi, tapi..kita diminta bersabar, karena
> menurutku doa2 orang2 terdzolimi itu, tidak ada hijab antara hamba
> dan penciptaNya (Allah). disamping kita harus terus berusaha
> mengingatkan para pemimpin, tapi..tidak dengan cara2 anarkis, yg
> akhirnya menimbulkan kebrutalan2, yg akhirnya mencorengkan citra
> islam di mata orang2 kafir.
>
> salam:)
> hana
>
>
> --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "abdullah_hati"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > BAHWA INDONESIA ITU ADALAH MEMANG NEGARA YANG MELEGALKAN
> > JUDI...ini tertuang dlm pasal 303 kuhp "barangsiapa yang melakukan
> > judi maka akan dipenjara selama 10 thn atw membayar denda 250 juta
> > kecuali jika di izinkan oleh pemerintah yang bersangkutan" dan dlm
> > pasal 1 thn 1974 "penertiban penjudian" bukan pelarangan
> > perjudiandan 1 buah buku rekapitulasi surat izin perjudian yang
> > dikeluarkan oleh kapolri dan pemerintah yaitu kepada 78 perjudian
> > besar di Indonesia..
> >   masih ada kewajiban tuk taat pd suatu pemerintahan yang tak
> memakai
> > hukum islam dlm pengangkatan pemimpinnya, asalkan pemerintah itu
> > membolehkan hukum islam berlaku di masyarakat dan berlaku
> > bijaksana/adil...tapi setelah mendengar berita itu...hati ana
> > lemas..karena rasanya ingin berontak tapi..apa yang mesti saya
> > lakukan Ya Allah...Duhai Robb yang maha esa yang tak kan membiarkan
> > hamba hambanya berada dlm kebingungan,,jangan pernah biarkan
> umat
> > islam menjadi buih di lautan, jangan pernah menbiarkan umat islam
> dlm
> > keadaan tidak ikhlasya Allah,tolonglah kami terhadap org orang
> > musyrik.kafir,munafik,dzolim 
> >   tapi ada berita bagus nih,,,ternyata dalam persidangan pembuatan
> > undang undang, PARA DPR itu menguping keadaan/tanggapan masyarakat
> > atas suatu isu yang sedang dibahas...nah jika tanggapan dari
> > masyarakat itu begitu kuat dan jelas menolak/menentang suatu usulan
> > dpr maka tanggapan masyarakat lah yang akan didengar...
> >   contohnya saja ttg BBM .
> > DAN ADA 1 contoh nih demonstrasi yang tak kuat dan tak jelas yaitu
> > ttg  undang undang anti pornografi/pornoaksi...meskipun mayoritas
> > muslim
> > tapi demo ttg uu anti porno ini gak semeriah spt demo
> bbm ...lagipula
> > masyarakat sendiri bingung dan tak mau menegaskan "apa saja batas
> > batas pornoaksi/pornogrfi itu"...wah kalo MUI mengeluarkan
> > fatwa "yang merasa dirinya islam maka wajib mengharamkan
> > pornoaksi/pornografi"
> > gimana jadinya ya??? aduh pusing nih...
> > minta doa dari kakak kakak a

[media-dakwah] Berbakti Kepada Orang Tua

2006-01-13 Terurut Topik A Nizami
Bentuk-Bentuk Berbakti Kepada Orang Tua

Oleh
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas


Bentuk-bentuk berbuat baik kepada kedua orang tua
adalah :

Pertama.
Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di
dalam hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
disebutkan bahwa memberikan kegembiraan kepada seorang
mu'min termasuk shadaqah, lebih utama lagi kalau
memberikan kegembiraan kepada kedua orang tua kita.

Dalam nasihat perkawinan dikatakan agar suami
senantiasa berbuat baik kepada istri, maka kepada
kedua orang tua harus lebih dari kepada istri. Karena
dia yang melahirkan, mengasuh, mendidik dan banyak
jasa lainnya kepada kita.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa ketika seseorang
meminta izin untuk berjihad (dalam hal ini fardhu
kifayah kecuali waktu diserang musuh maka fardhu 'ain)
dengan meninggalkan orang tuanya dalam keadaan
menangis, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam berkata, "Kembali dan buatlah keduanya tertawa
seperti engkau telah membuat keduanya menangis"
[Hadits Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i] Dalam riwayat
lain dikatakan : "Berbaktilah kepada kedua orang
tuamu" [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]


Kedua
Yaitu berkata kepada keduanya dengan perkataan yang
lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan
kedua orang tua dan berbicara dengan anak, teman atau
dengan yang lain. Berbicara dengan perkataan yang
mulia kepada kedua orang tua, tidak boleh mengucapkan
'ah' apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat
keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk
kedurhakaan kepada orang tua. Jika hal ini sampai
terjadi, wal iya 'udzubillah.

Kita tidak boleh berkata kasar kepada orang tua kita,
meskipun keduanya berbuat jahat kepada kita. Atau ada
hak kita yang ditahan oleh orang tua atau orang tua
memukul kita atau keduanya belum memenuhi apa yang
kita minta (misalnya biaya sekolah) walaupun mereka
memiliki, kita tetap tidak boleh durhaka kepada
keduanya.


Ketiga
Tawadlu (rendah diri). Tidak boleh kibir (sombong)
apabila sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di
dunia, karena sewaktu lahir kita berada dalam keadaan
hina dan membutuhkan pertolongan. Kedua orang tualah
yang menolong dengan memberi makan, minum, pakaian dan
semuanya.

Seandainya kita diperintahkan untuk melakukan
pekerjaan yang kita anggap ringan dan merendahkan kita
yang mungkin tidak sesuai dengan kesuksesan atau
jabatan kita dan bukan sesuatu yang haram, wajib bagi
kita untuk tetap taat kepada keduanya. Lakukan dengan
senang hati karena hal tersebut tidak akan menurunkan
derajat kita, karena yang menyuruh adalah orang tua
kita sendiri. Hal itu merupakan kesempatan bagi kita
untuk berbuat baik selagi keduanya masih hidup.


Keempat
Yaitu memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang
tua. Semua harta kita adalah milik orang tua. Firman
Allah Subhanahu wa Ta'ala surat Al-Baqarah ayat 215.

"Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang
mereka infakkan. Jawablah, "Harta yang kamu nafkahkan
hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang
yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan
yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui"

Jika seseorang sudah berkecukupan dalam hal harta
hendaklah ia menafkahkannya yang pertama adalah kepada
kedua orang tuanya. Kedua orang tua memiliki hak
tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
dalam surat Al-Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat,
anak yatim dan orang-orang yang dalam perjalanan.
Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu kemudian
bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut.

"Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu
kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu
kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat"
[Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu
Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan
4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan
berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"]

Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan
hartanya lagi kepada orang tuanya karena takut kepada
istrinya, hal ini tidak dibenarkan. Yang mengatur
harta adalah suami sebagaimana disebutkan bahwa
laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Harus
dijelaskan kepada istri bahwa kewajiban yang utama
bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya
(kedua orang tuanya) setelah Allah dan Rasul-Nya.
Sedangkan kewajiban yang utama bagi wanita yang telah
bersuami setelah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah
kepada suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya
ke surga. Namun demikian suami hendaknya tetap memberi
kesempatan atau ijin agar istrinya dapat berinfaq dan
berbuat baik lainnya kepada kedua orang tuanya.


Kelima
Mendo'akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat
"Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai
Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil).
Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq
dan masih berbuat syirik serta bid'ah, kita harus
tetap berlaku lemah lem

[media-dakwah] Lemah Lembut dan Menahan Marah

2006-01-13 Terurut Topik A Nizami
Lemah lembut dan menahan amarah 

 
Kelemahlembutan adalah akhlak mulia. Ia berada
diantara dua akhlak yang rendah dan jelek, yaitu
kemarahan dan kebodohan. Bila seorang hamba menghadapi
masalah hidupnya dega kemarahan dan emosional, akan
tertutuplah akal dan pikirannya yang akhirnya
menimbulkan perkara-perkara yang tidak diridhoi Allah
ta’ala dan rasul-Nya. Dan jika hamba tersebut
menyelesaikan masalahnya dengan kebodohan dirinya,
niscaya ia akan dihinakan manusia. Namun jika dihadapi
dengan ilmu dan kelemahlembutan, ia akan mulia di sisi
Allah ta’ala dan makhluk-makhluknya.
Orang yang memiliki akhlak lemah lembut, insya Allah
akan dapat menyelesaikan problema hidupnya tanpa harus
merugikan orang lain dan dirinya sendiri.

Melatih diri untuk dapat memiliki akhlak mulia ini
dapat dimulai dengan menahan diri ketika marah dan
mempertimbangkan baik buruknya suatu perkara sebelum
bertindak. Karena setiap manusia tidk pernah
terpisahkan dari problema hidup, jika ia tidak
membekali dirinya dengan akhlak ini, niscaya ia gagal
untuk menyelesaikan problemanya.

Demikian agungnya akhlak ini sehingga rasullah memuji
sahabatnya Asyaj Abdul Qais dengan sabdanya :
“Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang
dicintai Allah yakni sifat lemah lembut (sabar) dan
ketenangan (tidak tergesa-gesa)”. (HR. Muslim)

Akhlak mulia ini terjadang diabaikan oleh manusia
ketika amarah telah menguasai diri mereka, sehingga
tindakannya pun berdampak negatif bagi dirinya ataupun
orang lain.
Padahal rasulullah sudah mengingatkan dari sifat marah
yang tidak pada tempatnya, sebagaimana beliau bersabda
kepada seorang sahabat yang meminta nasehat :
“ Janganlah kamu marah.” Dan beliau mengulanginya
berkali-kali dengan bersabda : “Janganlah kamu marah”.
(HR. Bukhari). dari hadits ini diambil faedah bahwa
marah adalah pintu kejelekan, yang penuh dengan
kesalahan dan kejahatan, sehingga rasulullah
mewasiatkan kepada sahabatnya itu agar tidak marah.
Tidak berarti manusia dilarang marah secara mutlak.
Namun marah yang dilarang adalah marah yang disebabkan
oleh hawa nafsu yang memancing pelakunya bersikap
melampaui batas dalam berbicara, mencela, mencerca,
dan menyakiti saudaranya dengan kata-kata yang tidak
terpuji, yang mana sikap ini menjauhkannya dati
kelemahlembutan.

Didalam hadits yang shahih Rasulullah shalallahu
‘alahi wa sallam bersabda : “ Bukanlah dikatakan
seorang yang kuat itu dengan bergulat, akan tetapi
orang yang kuat dalam menahan dirinya dari marah”.
(Muttafaqqun’alahi).

Ulama telah menjelaskan berbagai cara menyembuhkan
penyakit marah yang tercelah yang ada pada seorang
hamba, yaitu :

1. Berdoa kepada Allah, yang membimbing dan menunjuki
hamba-hambaNya ke jalan yang lurus dan menghilangkan
sifat-sifat jelek dan hina dari diri manusia. Allah
ta’alah berfirman : “ Berdoalah kalian kepadaku
niscaya akan aku kabulkan.” (Ghafir: 60)

2. Terus-menerus berdzikir pada Allah seperti membaca
Al-Quran, bertasbih, bertahlil, dan istigfar, karena
Allah telah menjelaskan bahwa hati manusia akan tenang
dan tenteram dengan mengingat Allah. Allah berfirman :
“Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi
tenteram” ( Ar-Ra’d : 28)

3. Mengingat nash-nash yang menganjurkan untuk menahan
marah dan balasan bagi orang-orang yang mampu manahan
amarahnya sebagaimana sabda nabi shalallahu ‘alaihi
wasallam : “ Barangsiapa yang menahan amarahnya
sedangkan ia sanggup untuk melampiaskannya, (kelak di
hari kiamat) Allah akan memanggilnya di hadapan para
makhluq-Nya hingga menyuruhnya memilih salah satu dari
bidadari surga, dan menikahkannya dengan hamba
tersebut sesuai dengan kemaunnya “ (HR. Tirmidzi, Ibnu
Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, lihat
shahihul jami’ No. 6398).

4. Merubah posisi ketika marah, seperti jika ia marah
dalam keadaan berdiri maka hendaklah ia duduk, dan
jikalau ia sedang duduk maka hendaklah ia berbaring,
sebagaimana sabda rasulullah shalallahu alaihi wa
sallam :
“ Apabila salah seorang diantara kalian marah
sedangkan ia dalam posisi berdiri, maka hendaklah ia
duduk. Kalau telah reda/hilang marahnya (maka cukup
dengan duduk saja), dan jika belum hendaklah ia
berbaring.” (Al-Misykat 5114).

5. Berlindung dari setan dan menghindar dari
sebab-sebab yang akan membangkitkan kemarahannya.
Demikianlah jalan keluar untuk selamat dari marah yang
tercela. Dan betapa indahnya perilaku seorang muslim
jika dihiasi dengan kelemahlembutan dan kasih sayang,
karena tidaklah kelemahlembutan berada pada suatu
perkara melainkan akan membuatnya indah. Sebaliknya
bila kebengisan dan kemarahan ada pada suatu urusan
niscaya akan menjelekkannya. Rasulullah shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : “ Tidaklah kelemahlembutan
itu berada pada sesuatu kecuali akan membuatnya indah,
dan tidaklah kelembutan itu dicabut kecuali akan
menjadikannya jelek.” (HR. Muslim).  

[Kontributor : Atho ibnu Sanady, 02 Desember 2001 ] 
http://www.perpustakaan-islam.com/artikel/detail.php?kategori=&id_artikel=12

Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekon

Re: [media-dakwah] Majalah Porno Menyerbu Indonesia

2006-01-13 Terurut Topik Ari Dino

Saya dulu sekali pernah melihat majalah Playboy ini 
astaghfirullohaladziem dan isinya memang mengumbar aurat baik lelaki 
maupun wanita, juga mengumbar syahwat.

Sangatlah berbahaya jika memang jadi majalah ini edar di sini yang 
mayoritas rakyatnya masih Islam, sebuah pelecehan besar terhadap 
Islam dan kekuatan umat Islam.

Boikot adalah salah satu cara untuk membendung serangan musuh Islam 
secara terang terangan ini, hubungi FPI, HT, IM, PBNU, Muhamadiyah, 
MUI, dan ormas Islam lainnya juga kekuatan Islam lainnya. Lindungilah 
anak anak kita dan generasi muda kita dari kejahatan Syetannirojien 
laknatulloh dan sekutu sekutunya laknatulloh.

Salam
Ari


At 09:47 AM 1/13/2006, you wrote:
>Rekan-Rekan ini kepiluan yang saya rasakan.
>
>Sangat disesalkan, lagi bangsa ini terpuruk oleh ekonomi, moral di tambah
>lagi dengan penghancuran moral tambah parah lagi. mau kemana bangsa ini?
>Bangsa dengan umat Islam terbesar di dunia akan hidup seperti pola hidup
>amerika yang bebas dalam pergaulan. Sangat memilukan anak-anak kita akan
>mendapat tantangan yang cukup besar di tahun-tahun yang akan datang
>bermunculan  majalah-majalah amoral. Tapi sampai saat ini belum ada ORMAS
>ISLAM yang bergerak untuk MEMPROTESNYA. Kasihan Sekali Anak-Anak Kita akan
>kemana Mereka, hanya gara-gara keinginan/kesenangan  satu  kelompok
>menghancurkan banyak moral anak bangsa ini. Kasihan kasihan kasihan kasihan.
>Ya Allah Aja Wajala tolong lindungi Anak-anak kami dari kehancuran Moral,
>Sopan santun dan lain-lain yang sangat di agungkan dalam ISLAM. Ya Allah
>Lindungilah amin ya robal alamin.


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Menggapai Kemuliaan Akhlaq

2006-01-13 Terurut Topik A Nizami
Menggapai Kemuliaan Akhlaq
June 12th, 2005 10:33 pm (Akhlaq) 

Oleh : Al Akh Abu ‘Utsman Mohammad Zuly Giansyah

I. Definisi Akhlaq

Beberapa definisi akhlaq antara lain adalah :

1. Menurut Ibnu Abbas Radliyallohu ‘anhu ketika
menafsirkan firman Alloh Subhanahu wa Ta’alaa dalam
surat Al Qolam ayat 4 yang terjemahannya berbunyi
sebagai berikut “Dan sesungguhnya kamu benar-benar
memiliki akhlaq yang agung”, akhlaq yang agung
tersebut adalah dien yang agung (Islam).

Demikian pula pendapat Mujahid, Abu Malik, As Suddi,
Rabi bin Anas, Ad Dhahak, dan Ibnu Zaid. Didalam
Shohih Muslim, Aisyah Rodliyallohu ‘anha pernah
ditanya tentang akhlaq Nabi Shollollohu ‘alaihi wa
Sallam, lalu beliau menjawab bahwa akhlaq Beliau
Shollollohu ‘alaihi wa Sallam adalah Al Quran, karena
segala perintah yang terdapat didalam Al Quran beliau
laksanakan dan segala larangan yang terdapat
didalamnya beliau tinggalkan. Syaikh Salim bin ‘Ied Al
Hilali berkata “Dengan ini menjadi jelas bahwa akhlaq
yang agung dimana Nabi disifati dengannya adalah dien
yang mencakup semua perintah-perintah Alloh Ta’alaa
dan larangan-Nya, sehingga bersegera untuk
melaksanakan segala yang dicintai Alloh dan di
ridloi-Nya dan menjauhi segala yang dibenci dan
dimurkai-Nya dengan sukarela dan lapang dada”
(Makarimul Akhlaq/23) .

2. Ibnul Atsir menyebutkan dalam An Nihayah (2/70)
tentang “al khuluqu” dan “al khulqu” yang berarti
dien, tabiat dan sifat. Syaikh ‘Utsaimin menerangkan
tentang hakikatnya adalah potret batin manusia yaitu
jiwa dan kepribadiannya (Makarimul Akhlaq, hal 9). 

3. Al Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyah Rohimahullohu
menyebutkan beberapa pendapat tentang definisi akhlaq
didalam bukunya Madarijus Saalikin antara lain akhlaq
yang baik adalah berderma, tidak menyakiti orang lain
dan tangguh menghadapi penderitaan. Pendapat lain
menyebutkan bahwa akhlaq yang baik adalah berbuat
kebaikan dan menahan diri dari keburukan. Ada lagi
yang mengatakan, “membuang sifat-sifat yang hina dan
menghiasinya dengan sifat-sifat mulia”

4. Imam Ibnu Qudamah menyebutkan dalam Mukhtashor
Minhajul Qoshidiin bahwa akhlaq merupakan ungkapan
tentang kondisi jiwa, yang begitu mudah menghasilkan
perbuatan tanpa membutuhkan pemikiran dan
pertimbangan, jika perbuatan itu baik maka disebut
akhlaq yang baik, dan jika buruk maka disebut akhlaq
yang buruk.

II. Keutamaan akhlaq yang baik 
Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali menyebutkan
keutamaan-keutamaan akhlaq yang mulia yaitu :

1. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab masuknya orang
yang memiliki akhlaq yang mulia tersebut kedalam
Jannah (surga)

Nabi Shollollohu ‘alaihi wa Sallam bersabda yang
artinya “Saya adalah penjamin bagi orang yang
meninggalkan mira (debat kusir) meskipun ia ada
dipihak yang benar dengan mendapatkan rumah di jannah
terendah dan bagi orang yang baik akhlaqnya akan
mendapatkan rumah di jannah yang tertinggi” (hadits
riwayat Abu Daud/4800, Al Mizzi dalam Tahdzibul Kamal,
dengan sanad yang hasan)
Hadits lainnya yaitu dari Abu Huroiroh Rodliyallohu
‘anhu bahwasannya Rosululloh Shollollohu ‘alaihi wa
Sallam pernah ditanya tentang perbuatan yang
menyebabkan banyak manusia yang masuk Jannah, maka
beliau menjawab yang artinya “Takwa kepada Alloh dan
akhlaq yang baik”, beliau ditanya pula tentang
penyebab yang menjadikan banyak manusia masuk neraka,
maka beliau menjawab “mulut dan kemaluan”
(diriwayatkan Tirmidzi (2003), Ibnu Majah (4246),
Ahmad (2/291, 392, 442), Ibnu Hibban (Mawarid, 1923),
Al Baghowi (Ma’alim At Tanziil, 4/377 dan Syarhu As
Sunnah 13/79-80, Al Khoroithi (Makarimul Akhlaq hal.
10), dan Bukhori (Al Adab Al Mufrod, 442). Sanad
hadits ini hasan 

2. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab seorang hamba
dicintai Alloh

Rosululloh Shollollohu ‘alaihi wa Sallam bersabda yang
artinya “Hamba-hamba Alloh yang paling dicintai-Nya
adalah yang paling baik akhlaqnya diantara mereka”
(hadits riwayat Thabrani (471) dan Hakim (4/399-401)

3. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab seorang hamba
dicintai 

Rosululloh Shollollohu ‘alaihi wa Sallam. Beliau
Shollollohu ‘alaihi wa Sallam bersabda yang artinya
“Sesungguhnya yang paling aku cintai diantara kalian
dan yang paling dekat dengan majelisnya dariku di hari
kiamat adalah yang paling baik akhlaqnya diantara
kalian” (hadits riwayat Tirmidzi (2018) dengan sanad
yang hasan, dan memiliki penguat yang diriwayatkan
Imam Ahmad (2/189) dengan sanad yang shohih, sehingga
kesimpulannya hadits ini shohih lighoirihi)

4. Akhlaq yang mulia mendapatkan timbangan yang paling
berat di hari kiamat.

Rosululloh Shollollohu ‘alaihi wa Sallam bersabda yang
artinya “Sesuatu yang paling berat dalam timbangan
seorang mukmin di hari kiamat adalah akhlaq yang baik”
(hadits riwayat Abu Daud (4799), Ahmad (6/446-448),
Ibnu Hibban (481) dan selain mereka)

5. Akhlaq yang mulia meninggikan derajat seseorang
disisi Alloh

Rosululloh Shollollohu ‘alaihi wa Sallam bersabda yang
artinya “Sesungguhnya seseorang itu dengan sebab
akhlaqnya yang baik, sungguh akan mencapai derajat
orang yang sholat mal

[media-dakwah] Rekaman tragedi haji di Arab Saudi

2006-01-13 Terurut Topik Iwal
Dikutip dari informasihaji.com

Akibat Tabrakan Rombongan dari Arah Berbeda  

MAKKAH (MCH): Jamaah haji yang usai melontar jamarat untuk mengambil nafar
awal bertabrakan dengan rombongan yang akan melontar jamarat, tidak dapat
dihindarkan korban berjatuhan. Korban jatuh dan terinjak-injak, sebagian
yang lain mengalami kehabisan oksigin.

Ketika berita ini diturunkan jam 19.30 WAS atau 23.30 WIB sebanyak 280
korban sudah diidentifikasi. Sedangkan korban yang masih dalam proses
identifikasi sebanyak dua kontainer lagi sehingga perkiraan awal jumlah
korban dapat mencapai 500 orang.

Tim MCH yang memantau di lapangan melaporkan dari sejumlah yang sudah
diidentifikasi, belum ditemukan dari jamaah haji Indonesia. Meski demikian
kemungkinan terdapat jamaah dari Indonesia masih ada mengingat dua kontainer
lagi masih dalam proses identifikasi.

Kejadian semacam terulang akibat tabrakan dua rombongan jamaah dalam jumlah
besar sehingga tidak dapat dielakkan terjadinya benturan dua kelompok
manusia. Akibatnya korban jatuh dan terinjak-injak.

Rombongan yang selesai menunaikan lontar jamarat dan rombongan yang hendak
menunaikannya bertemu di satu titik, tepatnya di sebelah utara pintu masuk
sehingga terjadi putaran manusia dalam jumlah besar.

Jamaah yang selesai melontar jamarat dianjurkan untuk tidak berbalik arah,
melainkan meneruskan perjalanan melalui pintu keluar di jamarat aqabah.
Rambu-rambu dipasang dengan ukuran besar, menggunakan beberapa bahasa namun
pelanggaran demi pelanggaran tidak dapat dielakkan.

Kondisi keruwetan di sekitar jamarat Mina ditambah banyaknya pedagang yang
menggelar dagangan di sepanjang jalan yang ramai dilalui orang banyak.
Demikian halnya dengan umat Islam yang menunggu waktu dengan menggelar tenda
dan alas di sembarang tempat. Padahal larangan untuk itu sudah dilakukan
Pemerintah Kota menjelang puncak ibadah haji.

==

Rekaman tragedi selama Ibadah Haji di Arab Saudi 

- 12 Jan 2006 : Sedikitnya 345 jemaah meninggal di Jammarat selama
pelaksanaan lontar jumroh. Insiden ini terjadi pada pukul 15.30 WAS usai
sholat Dhuhur setelah jutaan jamaah saling berdesak - desakkan di pintu
masuk sebelah utara l antai dua Jammarat. 

- 5 Januari 2006 : Sebanyak 76 meninggal akibat runtuhnya sebuah penginapan
Al Rayahin di Jalan Gaza sekitar 200 meter sebelah barat Masjidil Haram.

- 23 Januari 2005 : 29 Jemaah meninggal akibat banjir terburuk dalam 20
tahun terakhir di Medinah.

- 1 Februari 2004 : Sebanyak 251 jemaah meninggal selama pelaksanaan lontar
jumroh.

- 11 Februari 2003 : 14 jemaah meninggal di Jumrotul Mina - enam diantaranya
wanita.

- 5 Maret 2001 : 35 Jemaah meninggal serta puluhan lainnya luka - luka
karena berdesak - desakan di Jammarat 

- 9 April 1998 : 118 Jemaah meninggal karena berdesak - desakan saat
pelaksanaan lontar jumroh. 

- 15 April 1997 : 343 meninggal dan 1.500 luka - luka karena kehabisan nafas
akibat terjebak dalam kebakaran di tenda di Mina. 

- 7 Mei 1995 : Tiga meninggal akibat kebakaran di Mina

- 24 Mei 1994 : 270 Jemaah meninggal akibat saling dorong dan injak di Mina

- 2 Juli 1990 : 1.426 Jemaah meninggal kebanyakan dari Asia akibat
terperangkap dalam terowongan Mina

- 15 Juli 1989 : Lima jemaah asal Pakistan meninggal dan 34 lainnya luka -
luka akibat insiden penembakan oleh sekelompok orang bersenjata di perumahan
mereka di Mekkah 

- 10 Juli 1989 : Satu orang meninggal dan 16 terluka akibat penembakan di
dalam Masjidil Haram. Buntutnya 16 orang Kuwait yang melakukan penyerangan
dihukum tembak mati.

- 31 Juli 1987 : 402 Jemaah meninggal, 275 diantaranya dari Iran, setelah
ribuan Jemaah Iran yang melakukan demonstrasi mendapat perlawanan fisik dari
keamanan Arab Saudi. Akibat dari insiden itu Arab Saudi putus hubungan
diplomatik dengan Iran, yang akhirnya tidak mengirimkan jemaahnya ke Makkah
sampai tahun 1991.

- 4 Desember 1979 : 153 orang meninggal dan 560 terluka setelah petugas
keamanan Arab Saudi yang dibantu tentara Prancis mencoba membebaskan
Masjidil Haram yang telah disandera sekelompok militan selama dua minggu. 

- Desember 1975 : 200 Jemaah meninggal dekat Makkah setelah sebuah pipa gas
meledak dan membakar sepuluh tenda. (dod)




[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: PEREDARAN SATE BABI ILEGAL

2006-01-13 Terurut Topik wahyu
http://www.halalmui.or.id/?module=article&sub=article&act=view&id=99
by dwi - 30 Dec 05 12:53:00

Masyarakat Agar Waspada terhadap PEREDARAN SATE BABI ILEGAL


Baru-baru ini, LP.POM-MUI DKI Jakarta mendapat laporan dan pengaduan
dari
masyarakat yang cukup meresahkan mereka, terutama di daerah Menteng
Dalam,
Tebet. Hal ini disebabkan oleh adanya usaha pengolahan daging babi yang
ilegal di daerah tersebut. Yakni, daging babi maupun celeng dari Jawa
ataupun Sumatera diperjual-belikan dan diolah secara illegal. Seharusnya
produk semacam itu hanya diperdagangkan di pasar khusus, namun kini
ternyata juga didistribusikan dan diedarkan secara luas, relatif tanpa
pembatasan yang sesuai dengan peraturan pemerintah tentang pengolahan
dan
peredaran daging babi.

Menindak-lanjuti laporan masyarakat itu, LP.POM-MUI DKI Jakarta
melakukan
pemantauan dan penelitian langsung ke lapangan. Ternyata memang, daging
babi itu diolah menjadi dendeng, sate usus, sate hati, sate paru, dsb.
Lalu
dijual secara bebas ke masyarakat. ?Yang menjadi masalah dan meresahkan
masyarakat adalah bahwa para produsen itu menyebutkan bahan-bahan yang
mereka jual itu berasal dari bahan daging sapi,? demikian dikemukakan
Ir.
Muhammad Bayu J. ?Namun setelah kami teliti, terbukti bahwa pernyataan
dan
pengakuan para produsen itu merupakan kebohongan, sehingga jelas sebagai
tindak penipuan terhadap masyarakat,? Staf Pengurus sekaligus sebagai
Auditor Halal LP.POM-MUI DKI Jakarta menandaskan hal itu kepada Jurnal
Halal.



Hasil Uji Laboratorium Langkah-langkah pembuktian itu dilakukan oleh
Pimpinan LP.POM-MUI DKI Jakarta bersama para pengurus dan stafnya,
dengan
terjun langsung ke lapangan. Menanyakan masalah tersebut kepada
masyarakat
sekitar yang membenarkan pengaduan mereka. Lalu mengambil sampel dan
membawa serta mengujinya di laboratorium.

Dalam hal ini, berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Laboratorium dari
Laboratorium Kesmavet, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, DKI
Jakarta No. 2782/1.823.551 tertanggal 12 Desember 2005, atas sampel Sate
Paru yang diambil pada tgl. 06 Des. 2005, menunjukkan hasil positif
sebagai
Pork Cooked Species, yakni merupakan bahan yang positif dan terbukti
berasal dari bahan daging/paru babi. Demikian pula Laporan Hasil
Pengujian
Laboratorium No. 2783/1.823.551 tertanggal 12 Desember 2005, atas sampel
Sate Hati yang diambil pada tgl. 06 Des. 2005, menunjukkan hasil positif
sebagai Pork Cooked Species, yakni merupakan bahan yang positif dan
terbukti berasal dari daging/hati babi. Sedangkan Laporan Hasil
Pengujian
Laboratorium No. 2784/1.823.551 tertanggal 12 Desember 2005, atas sampel
Sate Kulit yang diambil pada tgl. 06 Des. 2005, juga menunjukkan hasil
yang
positif sebagai Pork Cooked Species, yakni merupakan bahan yang positif
dan
terbukti berasal dari daging/kulit babi.

Menurut informasi lebih lanjut, dari hasil perbincangan dengan
pihak-pihak
terkait di sana, prara produsen itu mengolah produk berbahan babi itu
sampai satu-dua kuintal setiap harinya. Bahkan belakangan ini terus
meningkat juga sampai lebih dari itu. Hal ini karena harga jual produk
yang
mereka tawarkan memang relatif sangat murah jika dibandingkan dengan
produk
serupa dari bahan daging sapi murni.



Mencemari Produk Konsumsi Lainnya Selain itu, para produsen di daerah
itu
juga mengolah dan memproduksi dan menjual produk sate telur burung
puyuh,
sate usus, dan sate kulit. Khusus untuk sate telur burung puyuh, produk
ini
banyak dipergunakan oleh para penjual bubur ayam yang mangkal maupun
menggunakan gerobak dan berkeliling kampung. ?Jadi dalam hal ini terjadi
pencemaran produk-produk itu dengan bahan yang mengandung babi. Karena,
para produsen itu hanya memiliki satu perangkat alat pengolahan,
sehingga
jelas mereka menggunakan peralatan yang sama untuk mengolah bahan babi
maupun non-babi,? demikian Ir. Muhammad Bayu J., yang banyak berkiprah
di
bidang pemantauan dan pemeriksaan produk pangan halal ini wanti-wanti
mengikatkan kita semua. Jadi walaupun produknya berupa sate telur burung
puyuh, misalnya, namun karena diolah dengan peralatan yang telah
tercemar
karena pengolahan daging babi, maka produk sate telur puyuh itu menjadi
terlarang pula untuk dikonsumsi oleh kaum Muslimin.

Maka diharapkan, masyarakat agar waspada, khususnya bagi mereka yang
suka
mengkonsumsi produk-produk semacam itu, dan terutama yang berasal dari
daerah tersebut. Jangan tergiur dengan harga yang murah, namun ternyata
malah melanggar kaidah agama. Hal yang sangat vital untuk keselamatan
hidup
dunia maupun akhirat! (Usm, Bayu)
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 









CONFIDENTIALITY AND DISCLAIMER NOTICE:
This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the
intended recipient. If you are not the intended recipient, please notify
the sender immediately and delete the message. In any case the Company
dissacociates from any statement or opinion conta

[media-dakwah] Libforall Sebuah Organisasi Musuh Islam ,

2006-01-13 Terurut Topik Ari Dino
Saya sudah berkunjung ke web libforall ini dan 
pendirinya adalah seorang pakar telekomunikasi 
USA Global Link bernama C. Holand Taylor. Setelah 
pensiun dia melakukan penelitian tentang kultur 
masyarakat Jawa dan terinpsirasi oleh keragaman, 
toleransi dan pluralisme Agama yang dianut 
masyarakat Jawa. Menurut dia, di tanah Jawa 
inilah sejak lama sudah dipraktekkan kebebasan 
dan toleransi dalam beragama ( liberal, tolerant 
version of that religion practiced anywhere on earth)

Dari pengamatan yang dilakukannya disimpulkan 
bahwa keragaman, toleransi dan pluralisme Agama 
yang dianut masyarakat Jawa pada waktu itu bisa 
melakukan perlawanan terhadap gerakan extrim yang 
diprakarsai oleh kekuatan kekuatan Arab yang 
melakukan teror di wilayah Jawa, juga extrimis 
dari China. Gerakan extrim ini menurut dia 
disebabkan oleh keinginan untuk menghancurkan 
peninggalan sejarah atas nama satu Tuhan yaitu 
Alloh (Flush with victory, fanatical adherents of 
the new religion—many of Arab or Chinese 
descent—spread terror as they sought to eradicate 
the island’s ancient cultural heritage in the 
name of the One True God, Allah). Pimpinan Islam 
moderate yang toleran dan juga mistis menurut 
penelitian si Taylor ini adalah seorang bernama 
Sunan Kali Jogo yang kemudian melahirkan 
sebuah  dinasti baru dibawah pimpinan seorang 
sufi yang benama Senopati ing Alogo.

Senopati ini kemudian dengan hukum yang dimiliki 
yang didasarkan pada toleransi beragama secara 
terus menerus  sampai saat sekarang oleh 
kesunannan Jogjakarta Hamengkubuwono X melakukan 
perlawanan terhadap extrimis agamis  yang katanya 
dibiayai oleh Saudi Arabia dan juga elit politik 
yang menggunakan Islam Radikal untuk menyerang 
dan melakukan reformasi dalam kultur mereka.

Dengan belajar dari perjuangan rakyat Jawa inilah 
katanya lagi bisa membantu dalam mengurangi 
extrimis agamis (religious extremism) yang 
melakukan teror di seluruh dunia. Intinya adalah 
dengan mempromosikan Kebebasan (liberty), 
Toleransi (Tolerance) dan Keadilan (justice) di 
negara muslim lainnya, dengan semangat 
spiritualitas yang mendalam sebagai lawan untuk 
fanatisme keagamaan. Kesuksesan pemilu 
diAfghanista, Irak dan Palestine adalah merupakan 
bukti keberhasilan metode ini.

Dalam menyikapi libforall ini memang kita haurs 
melihat dari visi dan misi mereka yang jelas 
jelas berusaha untuk mendangkalkan pemahaman umat 
Islam akan esensi Islam yang 
sesungguhnya.Pintarnya orang orang seperti ini 
adalah dengan mengambil tokoh tokoh lokal dalam 
mempromosikan kegiatan mereka sehingga tidak akan 
kentara bahwa merekalah (kaum kafir) yang menjadi 
tink tank dari semua kegiatan libforall ini.

Perlu juga disikapi dasar pendirian libforall ini 
berdasarkan penelitian sempit yang dilakukan 
terhadap Islam abangan yang dianut oleh 
masyarakat Jawa dan bukannya melakukan penelitian 
terhadap Isalm murni yang dianut oleh masyaraka 
Jawa. Jadi, kesimpulan yang diambil oleh Taylor 
ini adalah kesimpulan akan Islam abangan dan 
bukan Islam yang sesungguhnya. Itulah sebabnya 
tujuan akhirnya adalah menjadikan semua negara 
Muslim di dunia menjadi Islam abangan dan jauh dari Islam murni dan Kafah.

Sebaiknya memang kita lebih berhati hati dalam 
menyikapi organisasi seperti ini yang belakangan 
semakin berani unjuk gigi dan sepertinya tidak 
ada yang berani untuk melawan dan membendung 
penyerbarannya, baik dari pemerintah (umaro) 
maupun dari ulama. Dan biasanya, gerakan Islam 
murni (kalau menurut Taylor Extrimis Agamis/ 
Islam Radikal / Islam Teroris) yang sesuai 
Al-Qur'an dan As-Sunnah akan semakin kuat dan 
menggalang kekuatan dan dengan bantuan Allah SWT 
akan menjadi pejuang pejuang Alloh dalam menghadai mereka.

SAlam
Ari 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar

2006-01-13 Terurut Topik suhana032003
yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan 
perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg 
tidak mempelajari ilmu tsb:) dan tidak masuk akal pula bagi orang2 di 
luar islam, karena akupun pernah diceletukin oleh orang nasrani yg 
merupakan tempat dimana dulu aku sekolah

"ngapain lo..jumprat jumprit, kaya orang kurang kerjaan aja..?"
"ngapain lo..pake cuci kaki, mulut, tangan segala (wudhu) padahal gue 
tahu, tangan lo kaga kotor.."

tapi..mereka akan diam, bila kita mengatakan, bahwa iman tidak 
dijalankan dengan akal, tapi dengan keyakinan. karena akupun biasa 
membalikan lagi tuduhan itu kepada mereka

"ngapain juga kalau mau nyanyi, pake jauh2 ke gereja segala, gue 
biasa nyanyi di kamar is ok tuch, buang2 energi aja pake jalan dulu 
ke gereja." or.

"ngapain lo..minta2 kaya sama yesus or minta2 tolong sama yesus?yg 
gue tahu yesus aja kaga pake baju (miskin) dan yg gue tahu, katanya 
yesus di salib, gimana mau nolongin elo, nolongin dirinya aja kaga 
mampu.."

yup..!! sesuatu yg tidak masuk akal bagi kebanyakan orang dan akan 
jadi masuk akal bagi kita yg bisa menggunakan akal dan pikiran kita 
secara maksimal:) cara berpikir orang2 sains berbeda dengan cara 
berpikir para petani:)

salam:)
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> 
> Thawaf konsisten dengan gerakan di tata surya , sampaigerakan 
partikel
> dasar atom .., jadi kalo syariat islam
> mensyariatkan gerakan itu masuk akal sekali bukan ?!?!?!?!  Karena 
itu
> adalah gerakan dasar yang terjadi bahkan dalam elemen2 sub atomiknya
> sendiri ...
> 
> :-)
> 
> 
> 
> 

> "suhana032003"  

> <[EMAIL PROTECTED]To: media-
dakwah@yahoogroups.com  
> o.com>
cc:   

> Sent by:  Subject: [media-
dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar 
> media-
[EMAIL PROTECTED]  

> 
groups.com
  
> 

> 

> 13/01/2006 
13:15 
   
> 

> 

> 
> 
> 
> Wa'alaikum salam wr.wb
> 
> iya betul bang yudi..
> selayaknya kita hanya menggunakan pedoman yg jelas yaitu al-qur'an
> dan hadist shahih, bukan pendapat ustadz atau syech yg mentakwilkan
> sendiri. tapi kembalikan lah semua hanya pada 2 pedoman itu, taat 
dan
> tunduklah hanya pada aturan yg dibuat oleh Allah dan dicontohkan 
oleh
> RasulNya, karena sesungguhnya Allah menuntut hakNya pada kita agar
> kita taat dan patuh hanya padaNya. dan kewajiban kita adalah 
mematuhi
> semuanya yg bisa diterima oleh akal ataupun tanpa bisa diterima oleh
> akal. bukankah banyak ibadah2 yg sebenarnya tidak masuk di akal
> orang2 awam?? sholat, tawaf, jumroh:)
> 
> "tidak Aku ciptkan jin dan manusia, kecuali hanya untuk beribadah
> kepadaKu" (maaf aku lupa ayatnya:)
> 
> mas yusa..jika Allah mengizinkanNya, Insya Allah hatiku akan
> digerakkan untuk bertemu dengannya, dan sampaikan salam hormatku 
pada
> beliau ya..:)rasanya jadi segan bila harus dihadapkan oleh
> para "keturunan Rasulullah". saat ini sampaikan salam hormatku pada
> beliau ya..?dan insya Allah salammu pada kedua buah hatiku akan aku
> sampaikan.
> 
> salam:)
> hana
> 
> 
> 
> --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Yudhi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Assalamu 'alaikum wr wb,
> >
> > Ikut berkomentar yah Teh Hana dan Kang Yusa...
> >
> > Mempelajari hikmah yang terkandung di dalam syariat memang perlu
> dilakukan supaya kita dapat melaksanakan syariat dengan tenang dan
> mengerti hikmah dari ibadah yg kita kerjakan. Sesungguhnya Allah 
Maha
> Bijaksana, tidaklah Allah menciptakan sesuatu kecuali untuk hikmah.
> Begitupun Allah tidak mensyariatkan sesuatu kecuali mengandung 
hikmah
> di dalamnya. Jika kita pelajari dengan baik, al-Quran menjelaskan
> mengenai sebab dan hikmah dari Ibadah-ibadah kita yg dpt dipahami
> akal. Contohnya seperti hik

[media-dakwah] TASAWUF, SYARIAT, SAINS, TEKNOLOGI

2006-01-13 Terurut Topik suhana032003
Wa'alaikum salam wr.wb

perkembangan zaman yg makin modern dan spt yg kita lihat saat ini, 
memang tidak lepas dari hukum alam yg berlaku dan manusia sebagai 
mahluk yg mempunyai akal pikir, akan terus berkembang dengan semua 
karya2nya (sains, teknologi, informasi,etc) dan itu tidak bisa kita 
pungkiri. dan secara hukum, perkembangan karena akal pikir manusia 
itu tidak bisa kita elakkan dan satu keistimewaan yg diberikan pada 
manusia dibandingkan mahluk2 Allah lainnya. yg bergerak hanya 
mengandalkan naluri dan hawa nafsu. tapi manusia berkembang 
berdasarkan proses alam dan sudah menjadi sunnahnya yg mempunyai 
kelebihan akal pikir, logika dan tentunya agama yg jadi filter atas 
semua perkembangannya itu.

Rasulullah juga pernah bersabda pada sahabat : "urusan ibadah kepada 
Allah, ikutilah caraku. tapi untuk urusan dunia, kalian lebih 
mengetahui."

hmm..kadang orang2 tasawuf (sufi) selalu mengkaitkan, masalah bid'ah 
yg sering mereka kerjakan dan membandingkannya dengan ilmu2 keduniaan 
yg berkembang saat ini. mereka tidak bisa membedakan mana bid'ah 
(dikatakan bid'ah bila sudah menyangkut masalah ibadah yg dikhususkan 
untuk Allah semata) dan mana sunnah (berkembangnya sains dan 
teknologi yg dikarenakan makin berkembangnya akal pikir manusia yg 
merupakan keistimewaannya dibandingkan mahluk lainnya)

cara berfikir orang2 tasawuf yg sering aku temui, sangat dangkalnya 
(maaf tidak bermaksud merasa pintar) karena dari yg selalu aku 
perhatikan dengan celotehan2nya yg sesungguhnya mereka sendiri tidak 
tahu, apa yg sedang dibicarakannya. spt komentar2nya yg pernah aku 
temukan dan mereka katakan.

1. "kenapa pembukuan Al-Qur'an tidak dikatakan bid'ah, padahal Rasul 
tidak pernah mencontohkan"

padahal, Rasulullah pernah bersabda "ikutilah jalanku dan para 
sahabatku" dan pembukuan al-qur'an itu dilakukan oleh para sahabat 
Rasulullah yg empat itu.

2. "kenapa membaca dan menulis tidak dikatakan bid'ah, padahal 
Rasulullah tidak bisa membaca dan menulis"

padahal aku pernah membaca satu hadist "sesungguhnya sebelum semua 
diciptkan, yg pertama kali diciptakan oleh Allah adalah pena"
dan bukankah ayat pertama kali yg diturunkan oleh Allah adalah seruan 
untuk membaca dan belajar? "Iqro = bacalah dengan menyebut nama 
Tuhanmu" 

dari semua kesimpulanku selama mengenal orang2 tasawuf, sungguh 
mereka sebenarnya tidak pernah mengenal apa itu sunnah yg sebenarnya, 
dan berbicara hanya mengandalkan kejahilan2 logikannya. dan terlihat 
sekali bahwa mereka tidak mengerti, apa yg sedang mereka bicarakan 
dari celetuk2kan yg keluar tanpa didasari oleh pemahaman, karena 
kedangkalan pemahamannya. (maaf..)

hhmm..memang sulit untuk menerangkan dimana letak perbedaan antara 
pengikut sunnah dan tasawuf, bila kita tidak didasari oleh pemahaman 
ttg syariat terlebih dahulu.

yg aku pernah temukan, orang2 tasawuf begitu saja menerima semua 
amalan2 untuk dikerjakan dan diperintahkan oleh sang guru, tanpa 
pernah mengetahui apakah amalan itu dicontohkan atau tidak oleh 
Rasulullah dan hanya merupakan amalan2 dari pembelajaran para guru2 
itu sendiri. dan menganggap dizikir yg sebanyak2nya itu "baik" tanpa 
mau melihat, apakah dzikir2 tsb pernah dicontohkan oleh Rasulullah.

hmm..aku jadi berfikir, bagaimana mungkin mereka bisa mengkritisi 
kesalahan2 para guru2nya tsb, bilamana mereka selama belajar hanya 
menerima suapan2, spt anak buruk yg menerima makanan dari mulut 
induknya, tanpa mengetahui jalan dimana sebenarnya makanan itu 
ditemukan.

hmm..aku jadi teringat nasihat guruku, "bagaimana mungkin saya 
menerangkan tentang hamburan neutron, dan reaksi gamma pada kamu, 
bila kamu tidak mempunyai dasar ilmu yg ingin kamu ketahui itu." 
karena aku orang ekonomi.

begitupun para murid2 tasawuf yg selama ini aku temukan, bagaimana 
mungkin mereka menemukan kesalahan2 dari ajaran2 tasawuf itu sendiri, 
bila mereka tidak pernah punya dasar ttg hukum2 islam yg benar. dan 
bila mereka tidak konsekuensi untuk mengembalikan semuanya pada al-
qur'an dan hadist, dan hanya mengandalkan perintah guru dan 
kejahilan2 logikanya.

salam:)
hana








--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Assalamualaikum Wr. Wb.
> 
> Dalam kenyataannya saya membandingkan dan belajar fakta2, masalah 
sufi,
> masalah fiqh, masalah salaf, dll. elemen yang berseberangan membuat 
saya
> bingung.
> 
> Saya jadi susah memposisikan diri apalagi ditambah lagi fakta2, yang
> diteorikan maupun disusun oleh filsuf2 barat, ditambah lagi dengan 
ilmu2
> seperti fisika, matematika, fisika, dan sains pada umumnya, apakah 
dari
> semua fakta2 baik dzahir maupun batin, atau fakta2 sains 
positivistik dan
> ilham yang intuistik, lanjut lagi dengan masalah kenyataan akhir2 
ini
> dimana banyak hal2 baru yang tidak terjadi di masa nabi seperti 
kloning
> atau revolusi informasi saat ini.
> 
> Yang saya imani semua fakta2 itu tidak lepas dari qudrat dan iradat 
Allah
> semata, apakah dari semua fakta2 itu tidak ada benang merahnya sama 
sekal