[media-dakwah] TU TK 2
Kita semua pasti selalu ingat, bagaimana bingung & gundahnya Rosululloh saw jika Beliau mau berangkat tidur tapi di tangan Beliau yg mulia itu masih tersisa uang, Maka Beliau pasti akan bergegas memberikan uang tersbut kepada Fakir miskin atau umat yg membutuhkan Kita juga akan selalu ingat, bagaimana Umar Bin Khotob saat menjabat sebagai Amirrul Mukminin ( Presiden ).. Umar Bin Khotob pernah memanggul sendiri di pundaknya sekarung tepung gandum untuk di berikan pada salah seorang ibu yg anak-anaknya menangis karena lapar, sedangkan sang ibu tidak mempunyai barang sedikitpun makanan, bahkan Umar bin Khotob memasak tepung itu sendiri hingga menjadi kue untuk di makan oleh Ibu & anak-anak mereka Umar Bin Khotob baru beranjak dari rumah Ibu itu setelah anak-anak ibu tersebut kenyang makan & tidur pulas. Kita juga akan terus ingat, bagaimana Abdurahman Bin Auf sang Konglomerat sahabat Nabi saw membagi-bagikan segudang bahan makanan kepada fakir miskin pada saat paceklik karena kekeringan Padahal para pedagang dari kaum Kafir waktu itu banyak yg ingin sekali membeli bahan makanan milik Abdurahman Bin Auf dng harga yg sangat mahal , tapi Abdurahman menjawab ... " TIDAK, bahan makanan milikku ini sudah aku jual pada Allah swt" Orang-orang kafir akhirnya melongo keheran-heranan saat menyaksikan Abdurahman Bin Auf membagi-bagikan seluruh bahan makanan di gudang pada fakir miskin dng cuma-cuma sampai habis... Abdurahman Bin AUf Sang Konglomerat sahabat Nabi saw selalu berdo'a, "..Yha Allah yha Tuhanku, aku mohon pada Engkau Yha Allah, jika ajalku telah tiba nanti, aku Mohon kepadaMU, JANGANLAH KAU SISAKAN SEDIKITPUN HARTA BENDAKU YG MELIMPAH YG KAU ANUGERAHKAN PADAKU INI YG MASIH TERSISA SEDIKITPUN DI TANGANKU".. Allah swt mengabulkan do'a Abdurahman, saat Abdurahman meninggal harta bendanya yg melimpah itu telah habis di bagi-bagikan pada fakir miskin & orang-orang yg membutuhkan, sehingga Abdurahman hanya mempunyai baju yg di pakainya & selembar kain Kain tersebut saking sempitnya, jika dibuat menutupi kaki jasad Abdurahman maka Kepala Abdurahman akan kelihatan & sebaliknya... Masih banyak lagi Contoh teladan dari Nabi saw & seluruh para sahabat Beliau. Nabi Muhammad saw & para sahabat Beliau plus para Ulama pewaris Beliau berdakwah dari kaya sampai miskin Apa yg telah di lakukan oleh Nabi saw & Para sahabat Beliau plus para Ulama pewaris Beliau Coba kita Bandingkan dng kebanyakan Kelakuan Para Ulama sekarang, Beda jauh,sangat terbalik, bagaikan Bumi & Langit... Bahkan ada seorang ulama yg dulunya miskin tapi setelah berdakwah & terkenal malah menjadi kaya raya & dekat dng Umara kelihatan-nya malah lupa sama Umat & akhirnya meninggalkan Umat, Bukan menjadi SOLUSI bagi Umat, Bukan Menjadi PROBLEM SOLVING tapi malah menjadi TROUBLE MAKER, selalu bikin bingung Umat dsb Memang Tidak salah seorang Ulama atau siapa saja untuk menjadi kaya & dekat dng Umara, tapi ada harus dilihat kaya & dekatnya Ulama dng Umara itu bagaimana serta untuk apa, untuk siapa .. InsyaAllah bersambung Salam AL-Pacitan [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Libforall dan Gus Dur, Yenni, Abdul MunirMulkan,Group Dewa, Dwijo Martani, dll
Yah boleh di bilang begitu emang... Makanya aku berdo'a semoga aku dalam belajar Islam di jauhkan dari segala Bid'ah KURAFAT macam aliran SUFI itu yg hanya akan membuat aku masuk ke dalam NERAKA JAHANAM yg mengerikan, AMin Bilal Bin Rabah itu juga seorang yg BODOH, tapi langkah kaki Bilal sudah terdengar di surga saat Rosululloh saw berada di langit menghadap Allah swt Bilal bin rabah juga TIDAK PERNAH NYUFI segala macam Salam AL-Pacitan -Original Message- From: Abu Aliyyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Kang Ahmadi dari beberapa tulisan/komentar anda, ketahuan kalo anda itu orang yang baru belajar Islamso pikir2 dulu sebelum kirim komentar lagi, soalnya banyak yang ngawur isinya [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Libforall dan Gus Dur, Yenni, Abdul Munir Mulkan,Group Dewa, Dwijo Martani, dll
Ngga papa aku Bodoh dng segala Bid'ah Kurafat macam SUFI itu Kang ABu... malah aku berdo'a semoga Allah swt membuat aku BODOH & TULI terhadap segala ajaran yg TIDAK PERNAH di AJARKAN oleh Rosululloh saw seperti ajaran SUFI itu... Salam JIHAD AL-Pacitan -Original Message- From: Abu Aliyyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Bodoh kali kang Ahmadi.. Tolong kalau tidak ngerti masalah sufi jangan komentar tentang sufiitu namanya fitnah.(Istighfar) Jangan sok pintar. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Mukjizat & Karomah - was: RE: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani
Mohon ma'af moderator dan members ada koreksi penulisan dari saya: "Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah syaithon bisa mempermainkan manusia dengan tapi hanya mau dapat karomahnya saja." Yang benar adalah: "Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah tapi hanya mau dapat karomahnya saja." Keterangan: Kata-kata yang dihapus adalah: "...syaithon bisa mempermainkan manusia dengan..." Asiif ya ikhwah Abu Fahmi -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Teguh, Imanullah (PSU) Sent: Friday, January 13, 2006 6:44 PM To: media dakwah Cc: A Nizami Subject: Mukjizat & Karomah - was: RE: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh, Mau nambahin saja bahwa disitulah terjebaknya para pengikut sufi masa lampau dan kontemporer oleh para syaikh dan assatidz sufi dengan lebih menonjolkan karomah-karomah daripada keshalihan syaikh Abdul Qadir Jaelani yang menyebabkan beliau mendapatkan karomah tersebut dari Allah. Karomah memang benar ada dan hanyalah orang shalih sajalah yang mendapatkan karomah tapi para pengikut yang awam terkesan lebih cenderung mempelajari bagaimana tanpa "keshalihan" bisa mendapatkan karomah. Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah syaithon bisa mempermainkan manusia dengan tapi hanya mau dapat karomahnya saja. Kalo sudah begini keadaannya maka syaithon akan mempermainkan manusia awam dengan menciptakan karomah-karomah palsu. Seperti kasus terbaru Lia Aminudin yang ditemani Jin yang mengaku malaikat Jibril. Ambillah hikmah dari seorang Lia yang awam (dia ngaku sendiri kalo masih awam silahkan lihat kisahnya di berbagai media) tiba-tiba didatangi makhluk halus yang tidak dia ketahui jenisnya (maklum masih awam) yang mengaku nurulhuda dan kemudian selanjutnya mengaku jibril. Dan dengan percaya dirinya mengkaitkan dirinya (Lia) seperti nabi Muhammad dulu yang ummi (yang dipahami sebagi buta baca-tulis) yang di datangi Jibril. Klop deh dengan ilmu agama yang minim tanpa periksa lagi keterangan-keterangan Al Qur'an dan Hadits lainnya yang berkaitan dengan Tarikh dan sirah Nabi, ttg profil malaikat jibril, tentang musailamah al Kadzab dlsb, Lia secara "tidak langsung" mengaku Nabi karena didatangi malaikat jibril. Malah pengakuannya yang terang-terangan sering berubah dari Imam Mahdi menjadi malaikat Jibril, statusnya sekarang sebagai malaikat Jibril. Kemudian Jin-jin kafir (syaithon laknatullah 'alaih) yang selalu berada di dekatnya memberikan "karomah-karomah" yang beragam dari bisa menyembuhkan orang sakit, menemukan mata air ajaib sampai mengeluarkan fatwa untuk membunuh ulama dan assatidz di kawasan Bungur yang mencegah ajaran atau agama baru Lia Aminudin. Begitulah singkat ceritanya tentang ajaran Lia Aminudin. Di satu sisi dalam menyeru apapun perlu bukti apakah benar seseorang itu utusan Allah atau bukan, oleh karenanya Para Nabi dan Rosul diberikan mukjizat untuk ditunjukkan kepada manusia yang diseru agar manusia tambah mantap keyakinannya. Dan untuk Ulama sebagai wali Allah dan penerus Nabi hanya diberikan karomah. Esensinya sama tapi istilahnya beda Nabi mendapatkan Mukjizat dan ulama mendapatkan karomah. Lalu bagaimana mendapatkannya? Keduanya hanya merupakan bantuan dari Allah atas keshalihan seseorang yang sesuai dengan kriteria Qur'an dan Sunnah. Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wa salam adalah profil manusia shalih, shiddiq, dan syuhada (mujahidin) maka ciri-ciri keshalihan ada di dalam sunnah-sunnah beliau bukan amalan-amalan yang dikarang sendiri dari riwayat "konon kabarnya", "kata orang tua dulu" dlsb yang tidak jelas sanadnya. Dalam menyiarkan kebenaran ulama tidak perlu lebih menunjukkan karomah cukuplah riwayat-riwayat mukjizat para Nabi dan Rosul terutama Nabi Muhammad dan karomah para salafush shalih yang dijadikan dalil untuk meyakinkan umat atas kebenaran agama ini. Dalam Islam, Karomah tidak bisa dikeluarkan begitu saja karena sama dengan mukjizat tidak ada kursus atau latihan untuk bisa menunjukkan karomah. Terkait masalah karomah ini bisa menguak penyimpangan dalam ajaran sufi yang terkandung dalam ilmu Laduni yang dicari-cari dan diadakan pelatihannya. Lihat saja sirah nabawi adakah Nabi dan para sahabatnya latihan mukjizat? Semua itu ibarat hadiah dari Allah atas ketakwaan Rosul dan para shahabatnya untuk menegakkan Agama Allah meluruskan agama-agama nabi-nabi sebelumnya yang belum sempurna. Beberapa mukjizat Nabi Muhammad yang pernah kita tahu adalah yang terbesar adalah Al Qur'an kemudian bulan yang terbelah, keluar air bersih dari sela-sela jari Nabi, sarang laba-laba dan burung di pintu gua, suara-suara keras di akhirat dlsb. Karomah para salafush shalih diantaranya terbangnya/melayangnya pasukan kaum muslimin disaat dikejar pasukan musuh dan terhenti di pinggir perairan sampai saat mereka melayang ada sendok yang nyemplung ke laut sedangkan mereka tetap berjalan melayang menjauhi musuh. Kal
Mukjizat & Karomah - was: RE: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani
Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh, Mau nambahin saja bahwa disitulah terjebaknya para pengikut sufi masa lampau dan kontemporer oleh para syaikh dan assatidz sufi dengan lebih menonjolkan karomah-karomah daripada keshalihan syaikh Abdul Qadir Jaelani yang menyebabkan beliau mendapatkan karomah tersebut dari Allah. Karomah memang benar ada dan hanyalah orang shalih sajalah yang mendapatkan karomah tapi para pengikut yang awam terkesan lebih cenderung mempelajari bagaimana tanpa "keshalihan" bisa mendapatkan karomah. Atau dengan kata lain aku malas mengkaji al qur'an dan sunnah syaithon bisa mempermainkan manusia dengan tapi hanya mau dapat karomahnya saja. Kalo sudah begini keadaannya maka syaithon akan mempermainkan manusia awam dengan menciptakan karomah-karomah palsu. Seperti kasus terbaru Lia Aminudin yang ditemani Jin yang mengaku malaikat Jibril. Ambillah hikmah dari seorang Lia yang awam (dia ngaku sendiri kalo masih awam silahkan lihat kisahnya di berbagai media) tiba-tiba didatangi makhluk halus yang tidak dia ketahui jenisnya (maklum masih awam) yang mengaku nurulhuda dan kemudian selanjutnya mengaku jibril. Dan dengan percaya dirinya mengkaitkan dirinya (Lia) seperti nabi Muhammad dulu yang ummi (yang dipahami sebagi buta baca-tulis) yang di datangi Jibril. Klop deh dengan ilmu agama yang minim tanpa periksa lagi keterangan-keterangan Al Qur'an dan Hadits lainnya yang berkaitan dengan Tarikh dan sirah Nabi, ttg profil malaikat jibril, tentang musailamah al Kadzab dlsb, Lia secara "tidak langsung" mengaku Nabi karena didatangi malaikat jibril. Malah pengakuannya yang terang-terangan sering berubah dari Imam Mahdi menjadi malaikat Jibril, statusnya sekarang sebagai malaikat Jibril. Kemudian Jin-jin kafir (syaithon laknatullah 'alaih) yang selalu berada di dekatnya memberikan "karomah-karomah" yang beragam dari bisa menyembuhkan orang sakit, menemukan mata air ajaib sampai mengeluarkan fatwa untuk membunuh ulama dan assatidz di kawasan Bungur yang mencegah ajaran atau agama baru Lia Aminudin. Begitulah singkat ceritanya tentang ajaran Lia Aminudin. Di satu sisi dalam menyeru apapun perlu bukti apakah benar seseorang itu utusan Allah atau bukan, oleh karenanya Para Nabi dan Rosul diberikan mukjizat untuk ditunjukkan kepada manusia yang diseru agar manusia tambah mantap keyakinannya. Dan untuk Ulama sebagai wali Allah dan penerus Nabi hanya diberikan karomah. Esensinya sama tapi istilahnya beda Nabi mendapatkan Mukjizat dan ulama mendapatkan karomah. Lalu bagaimana mendapatkannya? Keduanya hanya merupakan bantuan dari Allah atas keshalihan seseorang yang sesuai dengan kriteria Qur'an dan Sunnah. Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wa salam adalah profil manusia shalih, shiddiq, dan syuhada (mujahidin) maka ciri-ciri keshalihan ada di dalam sunnah-sunnah beliau bukan amalan-amalan yang dikarang sendiri dari riwayat "konon kabarnya", "kata orang tua dulu" dlsb yang tidak jelas sanadnya. Dalam menyiarkan kebenaran ulama tidak perlu lebih menunjukkan karomah cukuplah riwayat-riwayat mukjizat para Nabi dan Rosul terutama Nabi Muhammad dan karomah para salafush shalih yang dijadikan dalil untuk meyakinkan umat atas kebenaran agama ini. Dalam Islam, Karomah tidak bisa dikeluarkan begitu saja karena sama dengan mukjizat tidak ada kursus atau latihan untuk bisa menunjukkan karomah. Terkait masalah karomah ini bisa menguak penyimpangan dalam ajaran sufi yang terkandung dalam ilmu Laduni yang dicari-cari dan diadakan pelatihannya. Lihat saja sirah nabawi adakah Nabi dan para sahabatnya latihan mukjizat? Semua itu ibarat hadiah dari Allah atas ketakwaan Rosul dan para shahabatnya untuk menegakkan Agama Allah meluruskan agama-agama nabi-nabi sebelumnya yang belum sempurna. Beberapa mukjizat Nabi Muhammad yang pernah kita tahu adalah yang terbesar adalah Al Qur'an kemudian bulan yang terbelah, keluar air bersih dari sela-sela jari Nabi, sarang laba-laba dan burung di pintu gua, suara-suara keras di akhirat dlsb. Karomah para salafush shalih diantaranya terbangnya/melayangnya pasukan kaum muslimin disaat dikejar pasukan musuh dan terhenti di pinggir perairan sampai saat mereka melayang ada sendok yang nyemplung ke laut sedangkan mereka tetap berjalan melayang menjauhi musuh. Kalo tidak salah ini terjadi di zaman shahabat. Ada pula seorang tabi'in yang tidak diterkam macan saat sholat sunnah di tengah hutan dalam peristirahatan dari jihad fie sabilillah malah ditemani dan hal tersebut disaksikan oleh pengawalnya yang melihat dari atas pohon saking takutnya. Ada juga seorang alim ulama yang shalih yang bisa menyuruh semua binatang buas keluar dari hutan karena pasukannya akan beristirahat dan sekaligus berlindung dari musuh Islam. Itu semua (mukjizat dan karomah) didapatkan karena dalam rangka menegakkan kalimat Allah atau syariat Allah. Saat sekarang dimana syariat sudah tidak lagi tegak malah sibuk mencari-cari karomah dengan berbagai macam amalan di berbagai thoriqoh sufi yang banyak itu. Ada ve
Re: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....
Moderator: Itu bukan hadits, tapi ayat Al Qur'an: "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." [An Nisaa':59] Di depan kata Allah dan rasulnya ditambahkan kalimat athi'uu yang artinya "taatilah" sementara di depan pemimpin tidak. Allah dan Rasulnya juga disebut terdahulu. Ini menandakan ketaatan kepada Allah dan Rasul lebih utama dibanding pemimpin. Pemimpin wajib ditaati selama dia menjalankan/tidak bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul. Hadits yang menyatakan Attiulloha waattiurrosula wa ulil amri minkum, derajat taat disini adalah memiliki perbedaan. Taatilah Alloh dan Taatilah Rosul dan pemimpin kalian. Derajat ketaatan dalam hadits ini terbagi dua yaitu Taat kepada Alloh dan Rosul dan taat kepada pemimpin. Jika saja kalimatnya berbunyi Attiulloha waattiurrosula wa Atiuulil amri minkum, maka derajat ketaatan kepada pemimpin ini selevel dengan derajat ketaatan kepada Alloh dan Rosul Nya. Tapi dalam hadits ini di sampaikan bahwa Attiulloha waattiurrosula wa ulil amri minkum, Taatilah Alloh dan Tatilah Rosul dan pemimpin kalian. Jadi derajat ketaatan kepada pemimpin ini lebih rendah dari pada derajat ketaatan kepada Alloh dan Rosul Nya, dengan kata lain, ketaatan kepada pemimpin tunduk kepada ketaatan kepada Alloh dan Rosul Nya. Ketaatan kepada pemimpin harus melihat kepada apakah pemimpin ini taat kepada Alloh dan Rosul Nya atau tidak. Ketaatan pemimpin ini menjadi sebuah patokan umat dalam memberikan ketaatan kepada pemimpin. Jika pemimpin taat kepada Alloh dan Rosul Nya maka wajiblah kita taat kepada pemimpin ini. Sebaliknya jika pemimpin ini tidak taat kepada Alloh dan Rosul Nya maka bukan suatu kewajiban bagi umat untuk taat kepada pemimpin ini. Maka lihatlah pemimpin yang kita taati dan cobalah selidiki seberapa besar ketaatan pemimpin ini kepada Alloh dan Rosul Nya. Dari sinilah kita bisa membuat patokan ketaatan kita kepada pemimpin ini. Janganlah perbedaan partai atau golongan menjadikan pandangan kita terhadap pemimpin menjadi bias, Jadikanlah Alloh dan Rosul Nya sebagai patokan, itu saja. Insya Alloh lebih baik. Salam Ari At 01:32 PM 1/13/2006, you wrote: >Assalamu'alaikum wr.wb. > >bang abdullah.. >Indonesia dikatakan negara muslim, dikarenakan memang penduduk >Indonesia mayoritas muslim. tapi..Indonesia bukan negara yg >menjalankan syariat islam secara penuh. > >tentang kewajiban kita untuk taat pada pemimpin, memang diharuskan >oleh Rasulullah selama pemimpin itu masih sholat. >seperti satu hadist di Bukhari yg pernah aku baca, waktu itu >Rasulullah bersabda kepada para sahabat: > >"Suatu saat nanti kalian akan bertemu satu zaman dimana, anak2 muda >melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian >akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka >pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering >karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni >neraka (para khawariz). dan satu zaman dimana akan ditemukan seorang >pemimpin yg tidak adil dan dzalim. lalu sahabat >berkomentar, "bolehkan kami menggulingkan pemimpin yg dzalim itu ya >Rasulullah..? lalu Rasulullah menjawab : tidak!! tetaplah kalian taat >dan patuh kepadanya, selama pemimpin itu masih sholat, dan urusan >kalian serahkanlah pada Allah semata." > >mohon maaf bila tidak pas bunyi hadistnya, karena aku hanya mengingat >yg pernah aku baca dan diterjemahkan oleh guru ngaji kami. > >kalau boleh aku menjabarkan, kita mungkin saat ini sebagai rakyat yg >tersakiti dan tedzolimi, tapi..kita diminta bersabar, karena >menurutku doa2 orang2 terdzolimi itu, tidak ada hijab antara hamba >dan penciptaNya (Allah). disamping kita harus terus berusaha >mengingatkan para pemimpin, tapi..tidak dengan cara2 anarkis, yg >akhirnya menimbulkan kebrutalan2, yg akhirnya mencorengkan citra >islam di mata orang2 kafir. > >salam:) >hana [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Re : HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN.
Iya memang benar Pak yang tidak boleh atau haramnya keluar untuk memberontak yaitu Khalifah kalau Pertanyaan No 1 saya belum dapat jawabannya mungkin temen2 yang bisa menjawab - Original Message - From: abiems To: 'Imam Syafei' ; media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 13, 2006 12:23 PM Subject: RE: [media-dakwah] Re : HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN. Kita memang dilarang memberontak terhadap pemimpin kaum muslimin, Namun sekarang pertanyaan-nya adalah, siapakah 'pemimpin kaum muslimin saat ini' ? Apakah pemimpin kaum muslimin yang dimaksud-kan oleh pengirim & atau penulis adalah 'khalifah' atau siapa ? Mohon penjelasan-nya. -- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Imam Syafei Sent: Thursday, January 12, 2006 5:29 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re : HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN. HARAMNYA KELUAR UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN. Oleh Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan Dan diantara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah haramnya keluar untuk memberontak terhadap pemimpin kaum muslimin apabila mereka melakukan hal-hal yang menyimpang, selama hal tersebut tidak termasuk amalan kufur. Hal ini sesuai dengan perintah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang wajibnya ta'at kepada mereka dalam hal-hal yang bukan ma'shiyat dan selama belum tampak pada mereka kekafiran yang jelas. Berlainan dengan Mu'tazilah yang mewajibkan keluar dari kepemimpinan para imam/pemimpin yang melakukan dosa besar walaupun belum termasuk amalan kufur dan mereka memandang hal tersebut sebagai amar ma'ruf nahi munkar. Sedang pada kenyataannya, keyakinan Mu'tazilah seperti ini merupakan kemunkaran yang besar karena menuntut adanya bahaya-bahaya yang besar baik berupa kericuhan, keributan, perpecahan dan kerawanan dari pihak musuh. [Disalin dari buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah oleh Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar Al-Gasem PO Box 6373 Riyadh Saudi Arabia, penerjemah Abu Aasia] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1044&bagian=0 [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Beyond belief Islam online Nation of islam Media -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group "media-dakwah" on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Lemah Lembut dan Menahan Marah
Moderator: Ya, dalam hal agama, Nabi Muhammad bisa marah jika melihat kemungkaran. Ini pernah terjadi ketika ada seorang sahabat yang membunuh musuh dalam perang meski musuhnya mengucapkan kalimah syahadat. Tapi dalam hal dunia, kita harus bersabar. === Menambahkan sedikit, mohon maaf jika tidak berkenan; Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu Kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya Karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (Qs Al-Fath: 28) Jangan lupakan bahwa dalam menghadapi musuh Islam kita harus keras dalam menghadapi kekuatan mereka bahkan Alloh pun memerintahkan untuk mempersiapkan semua kekuatan yang ada dalam menghadapi musuh musuh Islam; Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS Al Anfaal: 60) Jadi berlemah lembut untuk berinteraksi dengan sesama saudara muslim dan keraslah dalam menghadapi musuh. Salam Ari At 03:42 PM 1/13/2006, you wrote: >Lemah lembut dan menahan amarah > > >Kelemahlembutan adalah akhlak mulia. Ia berada >diantara dua akhlak yang rendah dan jelek, yaitu >kemarahan dan kebodohan. Bila seorang hamba menghadapi >masalah hidupnya dega kemarahan dan emosional, akan >tertutuplah akal dan pikirannya yang akhirnya >menimbulkan perkara-perkara yang tidak diridhoi Allah >ta'ala dan rasul-Nya. Dan jika hamba tersebut >menyelesaikan masalahnya dengan kebodohan dirinya, >niscaya ia akan dihinakan manusia. Namun jika dihadapi >dengan ilmu dan kelemahlembutan, ia akan mulia di sisi >Allah ta'ala dan makhluk-makhluknya. >Orang yang memiliki akhlak lemah lembut, insya Allah >akan dapat menyelesaikan problema hidupnya tanpa harus >merugikan orang lain dan dirinya sendiri. > >Melatih diri untuk dapat memiliki akhlak mulia ini >dapat dimulai dengan menahan diri ketika marah dan >mempertimbangkan baik buruknya suatu perkara sebelum >bertindak. Karena setiap manusia tidk pernah >terpisahkan dari problema hidup, jika ia tidak >membekali dirinya dengan akhlak ini, niscaya ia gagal >untuk menyelesaikan problemanya. > >Demikian agungnya akhlak ini sehingga rasullah memuji >sahabatnya Asyaj Abdul Qais dengan sabdanya : >"Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang >dicintai Allah yakni sifat lemah lembut (sabar) dan >ketenangan (tidak tergesa-gesa)". (HR. Muslim) > >Akhlak mulia ini terjadang diabaikan oleh manusia >ketika amarah telah menguasai diri mereka, sehingga >tindakannya pun berdampak negatif bagi dirinya ataupun >orang lain. >Padahal rasulullah sudah mengingatkan dari sifat marah >yang tidak pada tempatnya, sebagaimana beliau bersabda >kepada seorang sahabat yang meminta nasehat : >" Janganlah kamu marah." Dan beliau mengulanginya >berkali-kali dengan bersabda : "Janganlah kamu marah". >(HR. Bukhari). dari hadits ini diambil faedah bahwa >marah adalah pintu kejelekan, yang penuh dengan >kesalahan dan kejahatan, sehingga rasulullah >mewasiatkan kepada sahabatnya itu agar tidak marah. >Tidak berarti manusia dilarang marah secara mutlak. >Namun marah yang dilarang adalah marah yang disebabkan >oleh hawa nafsu yang memancing pelakunya bersikap >melampaui batas dalam berbicara, mencela, mencerca, >dan menyakiti saudaranya dengan kata-kata yang tidak >terpuji, yang mana sikap ini menjauhkannya dati >kelemahlembutan. > >Didalam hadits yang shahih Rasulullah shalallahu >'alahi wa sallam bersabda : " Bukanlah dikatakan >seorang yang kuat itu dengan bergulat, akan tetapi >orang yang kuat dalam menahan dirinya dari marah". >(Muttafaqqun'alahi). > >Ulama telah menjelaskan berbagai cara menyembuhkan >penyakit marah yang tercelah yang ada pada seorang >hamba, yaitu : > >1. Berdoa kepada Allah, yang membimbing dan menunjuki >hamba-hambaNya ke jalan yang lurus dan menghilangkan >sifat-sifat jelek dan hina dari diri manusia. Allah >ta'alah berfirman : " Berdoalah kalian kepadaku >niscaya akan aku kabulkan." (Ghafir: 60) > >2. Terus-menerus berdzikir pada Allah seperti membaca >Al-Quran, bertasbih, bertahlil, dan istigfar, karena >Allah tel
Re: [media-dakwah] Sejarah Sufi
Assalamu'alaikum wr wb, Koreksi, Imam Syafi'i, Imam Hanafi, dan Imam Hambali adalah ulama fiqih. Mereka sama sekali tidak pernah mengajar tasawuf: > Diantara ulamak2 sufi yang telah dikecam oleh kawan > mereka sendiri, > dituduh kafir, syirik, ekstrim,berbau syiah, zindiq, > menentang > pemerintah, pembawa bidaah, Hinduism, fahaman Parsi > Kuno,dituduh > membawa unsur2 falsafah yang kurang sihat dan lain2 > ialah Imam Syafei, > Imam Hanafi, Imam Hambali --- Hangga <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > On Behalf Of grad it > Sent: 06 Juli 2005 8:56 > To: [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED] > Subject: [sufi-islam] INILAH RENTETAN SEJARAH > > Bismillahirrahmanirrahim > > Sejarah selalunya berulang.Dan seterusnya akan > berulang. Pengalaman > manusia pada sesuatu abad, akan dirasai juga oleh > manusia pada abad > seterusnya. Demikian juga dengan generasi yang akan > datang, akan turut > mengalami apa yang dialami oleh manusia > sebelumnya.Demikianlah > sunahtulah. Bahawa bermula, berkembang, membangun, > menurun dan > jatuhnya sesuatu kaum adalah berpunca dan bersebab. > Dan kalau punca > dan sebab yang sama berlaku pada satu generasi yang > bangun pada abad > mana sekali pun, nescaya nasib yang sama akan > dirasai oleh generasi > yang berikutnya. > > Sebab jatuh bangunnya sesuatu bangsa adalah mengikut > kaedah atau > presedur yang tertentu. Yang mana kalau prosedur > yang sama diikuti > oleh sesuatu bangsa lain, nescaya sejarah yang lalu > berulang untuk > bangsa yang terkemudian itu. > > Demikianlah yang sedang berlaku kini, sebenarnya > telah beberapa kali > berlaku dalam sejarah oleh generasi2 sebelumnya yang > berlainan bangsa > dan keturunan mereka. > > Diantara ulamak2 sufi yang telah dikecam oleh kawan > mereka sendiri, > dituduh kafir, syirik, ekstrim,berbau syiah, zindiq, > menentang > pemerintah, pembawa bidaah, Hinduism, fahaman Parsi > Kuno,dituduh > membawa unsur2 falsafah yang kurang sihat dan lain2 > ialah Imam Syafei, > Imam Hanafi, Imam Hambali,Junaid Al Baghdadi,Abu > Hassan Al Syaari, > Syeikh Abdul Qadir Al Jalani, Yazid Bustami,Imam > Ghazali, Ibnu Arabi, > Al Hallaj, Syeikh Nuri, Imam Syarani, Imam Haramain, > Imam Qusyairi > dan lain2 lagi. > > Penentang2 mereka ini termasuklah ulamak2 yakni > ulamak2 lahir atau > ulamak rasmi. Yang mana mereka ini tidak mendalami > ilmu tasawuf, > kesufian dan kerohanian. Namun sejarah juga > mencatatkan bahawa > golongan ulamak2 itu bukan keseorangan.Mereka juga > disokong oleh > rakyat jelata dan ulamak2 yang lain. Ulamak2 besar > yang menjadi > penyokong pada Ulamak2 Sufi dalam sejarah perjuangan > mereka ialah > Imam Sayuti, Imam Ibnu Hajar, Al Haitami,Imam > Nawawi, Syeikh Zakaria > Ansari, Syeikh Syahabudin Assahrawardi, Syeikh > Fakhrudin Ar Radzi, > Syeikh Yafei,Al Firuzabidi, Sirajudin Al Bulqini, > Syeikh Taqiyuddin > As Subki dan lain2. > > Mereka ini bukan sebarang ulamak,Ilmu mereka ada > yang bertaraf > mujtahid dan ada yang bertaraf mujadid. Kitab > karangan mereka banyak > dan ada yang tersimpan hingga sekarang. Untuk bahan > rujukan masyarakat > terkemudian. Mereka ini dikenali sebagai ahli ilmi > lahir dan ilmu > batinnya. > > Mengapa terjadi pertentangan2 antara ulamak dengan > ulamak? Sepatutnya > ulamak sesama ulamak berbaik antara satu sama lain , > supaya masyarakat > tidak bergolak dan berpecah disebabkan oleh mereka. > Dengan membaca > sejarah silam, kita akan dapat menjawab dengan > sebaik-baiknya. > > Peristiwa penentangan antara ulamak lahir atau > ulamak rasmi terhadap > ulama2 sufi adalah berpunca kerana adanya perbezaan > yang besar antara > mereka . Ulamak2 lahir atau ulamak rasmi mendapat > ilmu dan pendidikan > yang lebih bersifat `aqliah'. Hasil pengajian begini > membolehkan > sebahagian dari mereka mendapat jawatan rasmi dalam > kerajaan atau > pemerintah dengan imbuhan gaji dalam jumlah yang > tertentu. Ilmu mereka > dilahirkan atas tugas2 rasmi tadi, terutamanya untuk > menyelesaikan > masalah lahiriah masyarakat. Seperti nikah kahwin, > perbalahan, kes > jenayah dan lain2. > > Ulamak rasmi disebabkan oleh bekerja dengan > pemerintah, maka mereka > mempunyai kuasa dari segi undang2 untuk menghukum > sekiranya pada > pandangan mereka seseorang individu muslim atau > sesuatu jemaah > didapati bersalah. > > Sebaliknya ulamak2 sufi ialah orang yang mendapat > ilmu dan pendidikan > lahir dan batin, iaitu pengajian Tasawuf. Pengajian > tasawuf lebih > merupakan pengajian dalaman yakni masalah jiwa > manusia.(Tapi aspek > lahir yakni syariat, tamadun dan kemajuan Islam > tidak diabaikan) > Penekanan yang dibuat ialah bertujuan membersihkan > hati dari godaan > nafsu dan syaitan dengan kekuatan iman dan taqwa. > > Biasanya sebahagian kelompok ini mengambil tareqat > sebagai satu cara > yang membantu membersihkan ha
Re: [media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani
Assalamu'alaikum wr wb, > Syekh 'Izuddin bin Abdissalam mengatakan: "Tidak ada > seorangpun yang > karamahnya diriwayatkan secara mutawatir kecuali > Syekh Abdul Qadir > Jiilany." Ucapan di atas seperti meletakkan Syekh Abdul Qadir Jaelani di atas Nabi. Padahal riwayat Nabi termasuk mukjizatnya diriwayatkan di ratusan ribu hadits dan lebih mutawatir ketimbang syekh tsb. > Syekh Nuruddin asy-Syathonufy al-Muqry > mengarang sebuah buku > yang menjelaskan tentang sirah dan karamah beliau > dalam 3 jilid, dalam > buku tersebut dikumpulkan semua berita yang > berkaitan dengan syekh > baik itu berita yang benar, palsu maupun hanya > cerita rekaan. Nah dari situ terbuka bahwa dalam Tasawuf kepalsuan/rekaan dicampur dengan kebenaran. Padahal sebagai manusia yang bukan Nabi, Abdul Qadir Jaelani tidaklah maksum/terbebas dari dosa/kesalahan. Oleh karena itu lebih baik kita meneladani Nabi Muhammad SAW yang nyata-nyata maksum. --- Hangga <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf > Of Ummu Ja'far > Sent: 13 Januari 2006 15:36 > To: sabili > Subject: [Sabili] Sosok Abdul Qodir Jaelani > > > http://www.eramuslim.com > > Sosok Abdul Qodir Jaelani > Assalamu `alaikum, > > Siapakah Syekh Abdul Qodir Jaelani? Dan mengapakah > begitu diagungkan > oleh sebagian saudara kita? > > BUDI SUCI > > > Jawaban > > Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Syekh Abdur Qadir Jilany adalah adalah imam yang > zuhud dari kalangan > sufi. Nama lengkap beliau adalah Abdul Qadir bin Abi > Sholih Abdulloh > bin Janki Duwast bin Abi Abdillah bin Yahya bin > Muhammad bin Daud bin > Musa bin Abdillah bin Musa al-Hauzy bin Abdulloh > al-mahdh bin Al-Hasan > al-mutsanna bin al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib > Al-Jailani dinisbahkan > ke sebuah tempat di dekat thobristan yaitu Jiil, > atau Jilan atau Kilan > > Beliau lahir tahun 471 H di Jiilan dan Kemudian di > masa mudanya beliau > pergi ke Baghdad dan belajar dari al-Qadhy Abi Sa'd > al-Mukhorromy. > Beliau pun banyak meriwayatkan hadits dari sejumlah > ulama pada masa > itu di antaranya; Abu Gholib al-Baqillany dan Abu > Muhammad Ja'far as- > Sirraj. > > Syekh 'Izuddin bin Abdissalam mengatakan: "Tidak ada > seorangpun yang > karamahnya diriwayatkan secara mutawatir kecuali > Syekh Abdul Qadir > Jiilany." Syekh Nuruddin asy-Syathonufy al-Muqry > mengarang sebuah buku > yang menjelaskan tentang sirah dan karamah beliau > dalam 3 jilid, dalam > buku tersebut dikumpulkan semua berita yang > berkaitan dengan syekh > baik itu berita yang benar, palsu maupun hanya > cerita rekaan. > > Di antara cerita yang terdapat dalam buku tersebut > adalah sebuah kisah > yang diriwayatkan dari Musa bin Syekh Abdul Qadir > al-Jilany ia > berkata: Aku mendengar ayahku bercerita: Pada suatu > waktu, ketika aku > sedang berada dalam perjalanan di sebuah gurun. > Berhari-hari lamanya > aku tidak menemukan air, dan aku sangat kehausan. > Tiba-tiba ada awan > yang melindungiku dan turun darinya setetes air > kemudian aku > meminumnya dan hilang rasa dahagaku, kemudian aku > melihat cahaya > terang benderang, tiba-tiba ada suara memanggilku, > "Wahai Abdul Qodir, > Aku Rabbmu dan Aku telah halalkan segala yang haram > kepadamu." Maka > Abdul Qodir berkata: "Pergilah wahai engkau Syetan > terkutuk." Tiba- > tiba berubah menjadi gelap dan berasap, kemudian ada > suara yang > mengucapkan: "Wahai Abdul Qodir, engkau telah > selamat dariku (syetan) > dengan amalmu dan fiqihmu." Demikian sedikit kisah > tentang Abdul > Qodir. > > Syekh Abdul Qadir memiliki 49 orang anak, 27 di > antaranya adalah laki- > laki. Beliaulah yang mendirikan tariqat > al-Qadiriyah. Di antara > tulisan beliau antara lain kitab Al-Fathu > Ar-Rabbani, Al-Ghunyah li > Thalibi Thariq Al-Haq dan Futuh Al-Ghaib. Beliau > wafat pada tanggal 10 > Rabi?ul Akhir tahun 561 H bertepatan dengan 1166 M > pada saat usia > beliau 90 tahun. > > Adapun penyebab kenapa begitu banyak orang di zaman > sekarang yang > mengagungkan beliau, adalah karena beliau termasuk > orang yang sholih > dan banyak karomahnya. Hanya saja kebanyakan dari > mereka bersikap > berlebih-lebihan dalam hal tersebut (al-Ghulu) dan > menempatkan beliau > di atas derajat para Nabi. Tentunya hal tersebut > adalah perbuatan yang > dilarang. (Tarikhul Islam Lidz-Dzahaby tahun 561-570 > H, Siyar A'lam > an-Nubala' 20/439-451) > > Wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Ahmad Sarwat, Lc. > > > > > Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3L
[media-dakwah] Tasawuf di Kalangan Muhammadiyah
-Original Message- From: Bukit R [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 30 Maret 2004 11:49 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [tasawuf] Sedikit Wacana ??? Bersumber dari : http://www.suaramerdeka.com/harian/0110/06/kha2.htm Sedikit menambah wacana bagi kita. Tasawuf di Kalangan Muhammadiyah Oleh: Ibnu Djarir DI kalangan umat Islam di Indonesia masih sering timbul pertanyaan, apakah warga Muhammadiyah mengamalkan tasawuf? Pertanyaan itu timbul karena istilah tasawuf dalam Persyarikatan Muhammadiyah kurang populer. Demikian juga tariqat, Muhammadiyah secara organisatoris tidak mempunyai afiliasi dengan tariqat mana pun. Persyarikatan bisa juga dikatakan sebagai tariqat, dalam arti sebagai satu organisasi yang mempunyai cara tertentu dalam memahami ajaran Islam. Persyarikatan sering disoroti orang luar sebagai organisasi Islam yang "kering spiritual''. Ada anggapan dari orang luar, Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang berbasis masyarakat kota lebih menyukai cara- cara beribadah yang praktis-praktis saja atau seolah-olah mencari yang ringan-ringan saja. Misalnya dikatakan, sehabis salat fardu tidak diikuti dengan wirid atau zikir panjang, melainkan hanya doa pendek dengan suara lirih. Salat tarawih mencukupkan delapan rakaat ditambah tiga rakaat witir. Tidak ada kebiasaan istighotsah dan mujahadah secara massal dan lain- lain. Kenyataannya tidak sebagaimana anggapan tersebut, sebab Muhammadiyah bukan mencari yang praktis-praktis atau yang ringan-ringan saja, melainkan semata-mata ingin melaksanakan amal ibadah yang mempunyai landasan hukum agama yang kuat sesuai dengan tuntunan Rasul. Misalnya mengenai wirid setelah salat fardu dan salat tarawih, ingin meniru apa yang dulu diamalkan oleh Rasulullah. Mengenai pendalaman amalan spiritual, juga ingin mengamalkan apa yang dulu dicontohkan Rasulullah. Misalnya dengan mengamalkan ibadah-ibadah sunah seperti salat tahajud, puasa sunah, salat sunah rawatib, membaca doa dan wirid, iktikaf di masjid, tadarus Alquran, memiliki al-akhlaqul karimah, dan lain-lain. Istighotsah di kalangan warga Muhammadiyah dilakukan secara individual. Jadi, pengamalan ibadah di kalangan umat Islam di Indonesia itu lebih banyak kesamaannya. Bila terdapat perbedaan dalam cara pelaksanaannya, itu karena perbedaan cara pemahaman dari tiap- tiap golongan. Spiritual Islami Aktualisasi spiritualitas Islam ialah upaya mewujudkan kehidupan islami, dengan menekankan pada penyempurnaan pengamalan ibadah, kesucian rohani, dan kesalihan moral atau al-akhlaqul karimah. Di kalangan warga Muhammadiyah terdapat orang-orang yang dalam mengapresiasi makna ibadah dan zikir sebagai didefinisikan dalam buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, bukan pada ritual formal seperti duduk di masjid sambil memutar-mutar tasbih, melainkan lebih menekankan gerak amal saleh dalam bentuk kiprah kreatif dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat. Pemahaman seperti itu kemudian termanifestasikan dalam bentuk kekurangakraban dengan wirid-wirid, zikir, dan tahlil secara verbal (qauli), dan lebih mengutamakan zikir qalbi dan fi'li (operasional) sehingga orang luar memandang mereka kering spiritual. Karena itu, persyarikatan perlu memberikan penjelasan kepada orang luar tentang pemahaman Muhammadiyah mengenai spiritualitas islami untuk menghilangkan kesalahpahaman orang luar terhadap Muhammadiyah. Di samping itu, persyarikatan perlu mengimbau semua warganya agar meningkatkan pengamalan spiritualitas islami dalam rangka pengukuhan akidah, penyempurnaan ibadah, dan keluhuran akhlak. Aktualisasi spiritualitas islami itu juga berbarengan dengan kehendak mengembangkan pemikiran tajdid (pembaharuan dan pemurnian ajaran Islam). Hal itu dimaksudkan agar segala amalan ibadah dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis, bebas dari syirik, bid'ah, khurafat, dan takhayul. Tasawuf Modern Meskipun PP Muhammadiyah dengan Majlis Tarjih belum pernah membahas secara khusus tentang ajaran tasawuf, seorang tokoh yang namanya cukup terkenal, Prof Dr Hamka, telah memperkenalkan istilah tasawuf modern untuk memberikan nama pada ajaran tasawuf yang menurutnya sesuai dengan paham Muhammadiyah. Dia menulis beberapa buku tentang tasawuf, di antaranya berjudul Tasawuf Mo dern. Para pemuka Muhammadiyah yang lain pada umumnya menekankan, semua warga suka menjalankan ibadah-ibadah sunah, di samping ibadah wajib, dan memiliki akhlaqul karimah. Istilah akhlaqul karimah ini mencakup serangkaian sifat-sifat utama seperti: taqwa, zuhud, sabar, faqr, qana'ah, tawakal, ikhlas, syukur, rida, wara', tawadhu', raja', tobat, dan lain-lain sebagaimana dicontohkan Rasulullah. Jadi, mereka tidak menggunakan istilah tasawuf tetapi menganjurkan warganya memiliki sifat-sifat utama sebagaimana yang didambakan para penganut tasawuf. Menurut Hamka, istilah tasawuf modern adalah tasawuf murni yang relevan untuk diterapkan pada zaman modern. Orang yang
[media-dakwah] Sejarah Sufi
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of grad it Sent: 06 Juli 2005 8:56 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [sufi-islam] INILAH RENTETAN SEJARAH Bismillahirrahmanirrahim Sejarah selalunya berulang.Dan seterusnya akan berulang. Pengalaman manusia pada sesuatu abad, akan dirasai juga oleh manusia pada abad seterusnya. Demikian juga dengan generasi yang akan datang, akan turut mengalami apa yang dialami oleh manusia sebelumnya.Demikianlah sunahtulah. Bahawa bermula, berkembang, membangun, menurun dan jatuhnya sesuatu kaum adalah berpunca dan bersebab. Dan kalau punca dan sebab yang sama berlaku pada satu generasi yang bangun pada abad mana sekali pun, nescaya nasib yang sama akan dirasai oleh generasi yang berikutnya. Sebab jatuh bangunnya sesuatu bangsa adalah mengikut kaedah atau presedur yang tertentu. Yang mana kalau prosedur yang sama diikuti oleh sesuatu bangsa lain, nescaya sejarah yang lalu berulang untuk bangsa yang terkemudian itu. Demikianlah yang sedang berlaku kini, sebenarnya telah beberapa kali berlaku dalam sejarah oleh generasi2 sebelumnya yang berlainan bangsa dan keturunan mereka. Diantara ulamak2 sufi yang telah dikecam oleh kawan mereka sendiri, dituduh kafir, syirik, ekstrim,berbau syiah, zindiq, menentang pemerintah, pembawa bidaah, Hinduism, fahaman Parsi Kuno,dituduh membawa unsur2 falsafah yang kurang sihat dan lain2 ialah Imam Syafei, Imam Hanafi, Imam Hambali,Junaid Al Baghdadi,Abu Hassan Al Syaari, Syeikh Abdul Qadir Al Jalani, Yazid Bustami,Imam Ghazali, Ibnu Arabi, Al Hallaj, Syeikh Nuri, Imam Syarani, Imam Haramain, Imam Qusyairi dan lain2 lagi. Penentang2 mereka ini termasuklah ulamak2 yakni ulamak2 lahir atau ulamak rasmi. Yang mana mereka ini tidak mendalami ilmu tasawuf, kesufian dan kerohanian. Namun sejarah juga mencatatkan bahawa golongan ulamak2 itu bukan keseorangan.Mereka juga disokong oleh rakyat jelata dan ulamak2 yang lain. Ulamak2 besar yang menjadi penyokong pada Ulamak2 Sufi dalam sejarah perjuangan mereka ialah Imam Sayuti, Imam Ibnu Hajar, Al Haitami,Imam Nawawi, Syeikh Zakaria Ansari, Syeikh Syahabudin Assahrawardi, Syeikh Fakhrudin Ar Radzi, Syeikh Yafei,Al Firuzabidi, Sirajudin Al Bulqini, Syeikh Taqiyuddin As Subki dan lain2. Mereka ini bukan sebarang ulamak,Ilmu mereka ada yang bertaraf mujtahid dan ada yang bertaraf mujadid. Kitab karangan mereka banyak dan ada yang tersimpan hingga sekarang. Untuk bahan rujukan masyarakat terkemudian. Mereka ini dikenali sebagai ahli ilmi lahir dan ilmu batinnya. Mengapa terjadi pertentangan2 antara ulamak dengan ulamak? Sepatutnya ulamak sesama ulamak berbaik antara satu sama lain , supaya masyarakat tidak bergolak dan berpecah disebabkan oleh mereka. Dengan membaca sejarah silam, kita akan dapat menjawab dengan sebaik-baiknya. Peristiwa penentangan antara ulamak lahir atau ulamak rasmi terhadap ulama2 sufi adalah berpunca kerana adanya perbezaan yang besar antara mereka . Ulamak2 lahir atau ulamak rasmi mendapat ilmu dan pendidikan yang lebih bersifat `aqliah'. Hasil pengajian begini membolehkan sebahagian dari mereka mendapat jawatan rasmi dalam kerajaan atau pemerintah dengan imbuhan gaji dalam jumlah yang tertentu. Ilmu mereka dilahirkan atas tugas2 rasmi tadi, terutamanya untuk menyelesaikan masalah lahiriah masyarakat. Seperti nikah kahwin, perbalahan, kes jenayah dan lain2. Ulamak rasmi disebabkan oleh bekerja dengan pemerintah, maka mereka mempunyai kuasa dari segi undang2 untuk menghukum sekiranya pada pandangan mereka seseorang individu muslim atau sesuatu jemaah didapati bersalah. Sebaliknya ulamak2 sufi ialah orang yang mendapat ilmu dan pendidikan lahir dan batin, iaitu pengajian Tasawuf. Pengajian tasawuf lebih merupakan pengajian dalaman yakni masalah jiwa manusia.(Tapi aspek lahir yakni syariat, tamadun dan kemajuan Islam tidak diabaikan) Penekanan yang dibuat ialah bertujuan membersihkan hati dari godaan nafsu dan syaitan dengan kekuatan iman dan taqwa. Biasanya sebahagian kelompok ini mengambil tareqat sebagai satu cara yang membantu membersihkan hati serta mendekatkan diri insan pada Illahi. Pengajian sufi tidak bermaksud bekerja untuk makan gaji, tetapi lebih mendorong manusia untuk lebih tegas dan gigih melaksanakan perintah Allah dan sunnah Rasulullah saw.Hati mereka sangat sensitif dengan Allah. Iaitu terlalu takut dengan dosa. Mereka sentiasa merindui Allah. Hasil dari usaha2 membersihkan hati, maka golongan sufi mempunyai kemampuan berkorban dan berjuang yang jauh berbeza dengan apa yang dibuat oleh ulamak lahir atau ulamak rasmi.Kesungguhan mereka banyak mengaut simpati dari orang ramai, sehingga masyarakat banyak merujuk masalah pada mereka malah berjuang bersama2 mereka. Sikap tegas mereka bukan sahaja pada diri,keluarga dan kelompok mereka, tetapi juga tegas terhadap pemerintah serta ulamak2 rasm
[media-dakwah] Nur Muhammad: Penyimpangan Sufi
-Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Abdillah Sent: 13 Juli 2005 14:14 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Penjelasan Tentang Nur Muhammad >From: Imran <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Fri Jul 8, 2005 6:18 pm >Subject: mohon penjelasan tentang Nur Muhammad >Assalamu 'alaikum wr.wb. >Ana mohon penjelasan tuntas tentang Nur Muhammad >Wassalamu 'alaikum wr.wb. >Abu Saif Alhamdulillah Nur Muhammad adalah keyakinan yang menyimpang dari kaum Sufi... Dan, sesungguhnya orang-orang Sufi, dimana beribu-ribu kaum muslimin dari segala penjuru dirangkul mereka, lalai ketika mengangkat orang-orang tersebut (para imamnya) ke derajat ketuhanan atau yang mendekati hal itu. Yaitu menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkedudukan diantara mereka dalam mengatur semesta, baik masalah penciptaan dan pengaturan, mendatangkan manfaat dan memberikan madharat, qadha dan qadar. Maka, mulailah mereka mengada-ngadakan perkataan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melalui teori Al-Haqiqah Al- Muhammadiyah yang mengeluarkan Rasulullah dari alam manusia dan menjadikannya cahaya (Nur). Dari cahaya Muhammad itulah seluruh mahluk diciptakan. Dibawah ini akan saya salinkan dari situs http://www.almanhaj.or.id penjelasan tentang keyakian Nur Muhammad, semoga bermanfaat BOROK-BOROK SUFI Oleh Salim Al-Hilali dan Ziyad Ad-Dabij Bagian Terakhir dari Tiga Tulisan [3/3] CAHAYA (NUR) MUHAMMADI Termasuk dalam madzhab wihdah al-wujud, ialah adanya keyakinan dikalangan orang-orang sufi tentang masalah Aqthab, Autad, Abdal, Aghwats, An- Najba (yakni beberapa istilah status, jabatan atau peringkat dikalangan sufi), bahwa ruh Allah berdiam pada diri mereka sehingga merekalah yang mengatur apa yang ada. Mereka menduduki kedudukan Allah dalam mencipta dan mengatur. Yang demikianpun termasuk keyakinan Syi'ah terhadap para imamnya. Seperti dikatakan Khumeini dalam kitabnya Al-Hukumah Al-Islamiyah hal.52 : "Sesungguhnya imam mempunyai kedudukan yang terpuji dan derajat yang tinggi, dan kekuasaan untuk mencipta serta tunduk di bawah kekuasaannya seluruh unsur dari semesta ini. Dan termasuk madzhab kami yang sangat penting pula, bahwa para imam kita mempunyai kedudukan yang tidak dapat diraih oleh para malaikat terdekatpun, dan tidak pula oleh nabi yang didekatkan. Dan berdasarkan riwayat-riwayat yang ada pada kita, dengan hadits- haditsnya, bahwa Rasul teragung Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para imam, mereka semua, sebelum adanya alam semesta ini berupa cahaya yang dijadikan Allah mengelilingi Ars-Nya. [1 "Artinya : ... Sungguh besar perkataan yang keluar dari mulut mereka. Tiadalah yang mereka katakan itu kecuali dusta". [Al-Kahfi : 5] Berikut ini sebagian dari perkataan mereka : [1]. Muhammad Adalah Asal Semesta. "Sesungguhnnya akal yang pertama adalah dinasabkan kepada Muhamad. Karenanya Allah menciptakan Jibril di waktu terdahulu. Maka Muhammad adalah bapak bagi Jibril dan merupakan asal dari seluruh alam semesta". [2] [2]. Muhammad Di Atas 'Arsy. "Mahluk yang pertama adalah debu, dan mahluk yang pertama yang berwujud secara hakiki adalah Muhammad yang disifatkan istiwa' di atas 'Arsy Ar-Rahmani, yaitu 'Arsy ilahi. [3] [3]. Cahaya Muhammad (Nur Muhammadi) adalah cahaya Allah. [4]. Muhammad adalah penjaga atas semesta. [5]. Semesta diciptakan karena Muhammad. Ibnu Nabatah Al-Mishri berkata: Kalau bukan karenanya, tidak adalah bumi dan tidak pula ufuk. Tidak pula waktu, tidak pula mahluk, tidak pula gunung. [6]. Muhammad Mengetahui Yang Ghaib. Berikut ini dalil-dalil mereka yang mereka sembunyikan di balik punggung-punggunya : Hadits Pertama. "Artinya : Pertama kali yang diciptakan Allah adalah cahaya nabimu, wahai Jabir" [Hadits PALSU] Hadits Kedua. "Artinya : Aku sudah menjadi nabi sedangkan Adam masih berwujud antara air dan tanah". [Hadits PALSU. Lihat Syarah Jami'ash-Shagir III/91 dan Asna Al-Mathalib hal. 195] Ini adalah perkataan yang sangat lemah dan matan-nya mungkar. Bukankah air adalah bagian dari tanah ? Adapun hadits shahih berlafadz : "Artinya : Aku sudah menjadi Nabi, sedangkan Adam adalah keadaan antara ruh dan jasad", tetapi ini pada ilmu Allah yang azali. Hadits Ketiga. "Artinya : Kalau tidak karena engkau, maka bintang-bintang itu tidak diciptakan". [Shan'ani berkata bahwa hadits ini PALSU dan disepakati Imam Syaukani dalam kitab Fawaid Al-Majmu'ah hl. 116] Padahal sesungguhnya Allah telah menutup berbagai jalan menuju perbuatan yang melebih-lebihkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Katakanlah, sesungguhnya aku ini adalah manusia seperti kamu semua. Hanyasanya diwahyukan kepadaku (wahyu). Sesungguhnya sesembahanmu adalah sesembahan yang Esa. Maka barangsiapa yang mengharapkan bertemu dengan Rabbnya, hendaklah ia beramal dengan amalan yang shalih dan tidak menyekutukan sesuat
Re: [media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Ikutan ya... Kalo boleh disimpulkan, syareat tanpa tarekat = 0, tarekat tanpa hakekat = 0, hakekat tanpa marifat = 0 semuanya harus dalam satu kesatuan yang bulat syareat + tarekat + hakikat dan marifat. Untuk mencapai itu kita harus kuat di syareat & tarekat maka nanti Allah akan beri yang namanya ilmu hakekat (hikmah) dari hikmah itu akhirnya menuju satu titik namanya marifat kepada Allah. Jadi tanpa keempat itu semua kita tidak akan mungkin bisa menyembah Allah dengan benar. Betul gak? Dari yang lemah, AF On 1/13/06, suhana032003 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > betul mas indra, shalat itu masuk akal bila dihubungkan dengan olah > raga dan bagi orang2 yg berfikiran jernih. tapi..jadi tidak masuk > akal bila sudah diterima oleh orang2 yg tidak menggunakan akal > pikirnya secara maksimal dan jadi tidak masuk akal bila diterima oleh > orang2 diluar islam dan orang2 jahil:) > > tapi..apa jumroh juga masuk akal bagi orang2 kebanyakan..?? atau > mencium azwar aswad..??bisakah diterima akal oleh orang2 yg tidak > mempunyai keyakinan akan keimanan.?? > > kita tidak sedang bicara antara pemahaman mas indra dengan pemaham > ku, yg mungkin memiliki banyak "kesamaan" pemikiran, tapi kita bicara > masalah general dan kebanyakan. > karena spt yg aku bilang..tidak semua manusia mempunyai pemikiran dan > pemahaman yg sama, dan tidak semua manusia menggunakan akal pikirnya > secara maksimal. > > dan yg sedang kita bahas adalah, bagaimana mereka bisa mengkritisi > kesalahan2 ajaran tasawuf, bila mereka tidak mempunyai dasar yg benar > ttg syariat islam. > dan bagaimana mereka bisa mengkritisi tetang hamburan neutron dan > pengaruh radiasi gamma bila mereka tidak mempunyai dasar ilmu tsb?? > apakah orang ekonomi bisa mengkritisi ttg hamburan neutron. > > hmm..kesalahan dalam mempelajari ilmu dunia, hukumnya hanya sampai di > dunia, tapi kesalahan dalam mempelajari ilmu agama, jatuh hukumnya > bisa sampai akhirat.:) gitu maksud pembahasan kita ini mas.. > karena masalah ibadah2 kepada Allah,tetap saja kita harus mengacu > pada Rasulullah, dan tidak sembarang orang yg mampu memberikan > pembelajaran itu, tapi..ilmu dunia bisa kita dapatkan oleh semua > orang yg memang ahli di bidang tsb. > > karena yg mengerti ilmu agama, juga belum tentu bisa mengamalkannya > atau mampu mengamalkan secara benar, tapi yg mengerti ilmu akademis, > kemungkinan besar akan benar mengamalkannya:) > > oh iya..aku hana (mba, teteh, ibu, etc) bukan (mas, abang, bpk) > > mohon maaf bila, mungkin email yg ditujukan kepadaku belum bisa aku > balas hingga minggu depan:)aku pamit pada semua members ya..?mau cuti > seminggu dulu:)mohon maaf bila ada khilaf dan salahku.:) > > salam:) > hana > > > > > > > --- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > > > > Shalat itu masuk akal juga mas, coba pikir di tiap belahan bumi > ditiap > > waktu selalu ada orang yang sholat, yang kesemua orang shalat itu > menghadap > > ke ka'bah, secara gradual berombong2an melaksnakan rukun2shalat di > tiap > > wilayah bujur dari barat ke timur, betapa gerakan2 ini sangat > konsisten > > sekali dengan "tasbih bumi" yang berotasi dari barat ketimur > juga ?!?!?! > > Dan tasbih benda2 langit lainnya kesemuanya melingkar berthawaf > dalam sumbu > > revolusinya masing2. > > > > Masuk akal juga kalo kemudian bahkan malaikat2 pun berthawaf > mengelilingni > > Arsynya Allah, dan segenap mahluk dan benda benda di langit dan di > bumi > > pada hakikatnya adalah berthawaf juga mengelilingi Arsy-nya Allah > SWT. > > > > Indah bukan syariat yang dituntunkan Nabi itu ?!?!?! > > > > Nah apa jadinya kalo sholat tidak dilaksanakan ?!?!?! Berarti kita > > mengingkari sendiri tasbih yang dilakukan partikel2 sub atomik > dalam tubuh > > kita alias "tersesat". > > > > Sangat logis sekali kalo orang yang tidak sholat itu tersesat, > karena dia > > sesungguhnya telah mengingkari gerak elemen dasarnya sendiri. > > > > Masuk akal juga kalo kemudian ada yang menyatakan bahwa shalat itu > > menyehatkan > > > > Wallahu'alam > > > > > > > > > > > "suhana032003" > > > <[EMAIL PROTECTED]To: media- > dakwah@yahoogroups.com > > o.com> > cc: > > > Sent by: Subject: [media- > dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar > > media- > [EMAIL PROTECTED] > > > > groups.com > > > > > > > > > 13/01/2006 > 15:18 > > > > > > > > > > > > > > > yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan > > perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg > > tidak mempelajari ilmu tsb:) dan tidak masuk akal pula bagi orang2 > di > > luar islam, karena akupun pernah diceletukin oleh orang nasrani yg > > merupakan tempat dimana dulu aku sekolah > > > > "ngapain lo..jumprat jumprit, kaya orang kurang kerjaan aja..?" > > "ngapain lo..pake cuci kaki, mulut, tangan segala (wudhu) pa
RE: [media-dakwah] Wajib Menggunakan Nama Asli di Milis
Assalamu'alaikum wr wb, Untuk yang menggunakan account kantor (yang memang tidak diutak-atik) tidak masalah. Toh dengan mengkontak kantornya bisa diidentifikasi. Yang akan kena terutama adalah yang memakai email gratisan seperti yahoo.com / gmail.com. Ini harus nama asli (minimal nama depan atau nama belakang) Ini pun yang dibersihkan hanyalah nama yang mengirim artikel. Kalau cuma pasif insya Allah tidak akan dibersihkan. Wassalam --- "PED Staff (ped2)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikum Salam Wr. Wb. > > Idenya bagus jika untuk mengembangkan ukhuwah > islamiyah, > Tapi bagaimana dengan anggota yang menggunakan > fasilitas > Kantor seperti saya, gak mungkin saya ganti nama > Computer PED2 menjadi Herlia kan.. > Terus saya sendiri belum punya computer dengan > fasilitas e-mail > Apa kalau gitu saya sudah tidak boleh bergabung > dengan millist ini > Walaupun saya anggota pasif tapi saya sangat > mengharapkan millist ini > Menjadi wadah saya untuk menambah pengetahuan saya > tentang Islam, karena > Selama ini saya tahu Islam hanya kulitnya saja > misalnya : saya tahu > sholat > Itu wajib hukumnya tapi saya belum tahu di surat > atau ayat berapa dalam > Al-Qur'an yang mengatur itu, atau tentang hadist dan > sebagainya. > > Saya rasa kalo media ini memang untuk > berdakwah.. tolong jangan > langsung > Main putus gitu ya., lihat dulu kenapa si > empunya email tidak > memakai > Nama asli mungkin kendalanya sama dengan saya. > > Baru dua hari ini computer saya bisa aktif menerima > e-mail dari > media-dakwah > lagi setelah di bounching, dan saya sangat senang > bisa menambah > pengetahuan saya lagi tentang agama melalui e-mail > yang rekan-rekan > kirim, sekarang (dalam dua hari kedepan)udah mau di > tutup lagi. bukannya > ini menutup > kesempatan si pemilik ilmu untuk beramal memberikan > ilmunya kepada yang > belum tahu ? > > Mohon jangan dilakukan pemutusan sebelum tahu benar > permasalahan yang > Dihadapi anggota ya > > Wassalam > Herlia > > -Original Message- > From: media-dakwah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > On Behalf Of A Nizami > Sent: Thursday, January 12, 2006 12:19 PM > To: media dakwah > Subject: [media-dakwah] Wajib Menggunakan Nama Asli > di Milis > > Assalamu'alaikum wr wb, > > Agar lebih terjalin ukhuwah Islamiyyah serta lebih > bertanggung-jawab, mohon para anggota milis Media > Dakwah menggunakan nama asli baik ketika bergabung > atau mengirim tulisan. > Untuk itu saya akan memberi waktu 2 minggu, setelah > itu yang tidak memakai nama asli akan dikeluarkan. > > Jika tidak ingin riya/pamer, cukup memakai satu nama > saja. Misalkan namanya Susilo Bambang Yudhoyono, dia > bisa pakai "Susilo", "Bambang", atau Yudhoyono saja. > Saya sendiri hanya memakai A Nizami. > > Wassalam > > Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis > Ekonomi Nasional > Kirim email ke: > [EMAIL PROTECTED] > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > protection around > http://mail.yahoo.com > > > Yahoo! Groups Sponsor > ~--> > Join modern day disciples reach the disfigured and > poor with hope and > healing > http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM > ~-> > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis > Media Dakwah. > Kirim email ke: > [EMAIL PROTECTED] > Yahoo! Groups Links > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Sosok Abdul Qodir Jaelani
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Ja'far Sent: 13 Januari 2006 15:36 To: sabili Subject: [Sabili] Sosok Abdul Qodir Jaelani http://www.eramuslim.com Sosok Abdul Qodir Jaelani Assalamu `alaikum, Siapakah Syekh Abdul Qodir Jaelani? Dan mengapakah begitu diagungkan oleh sebagian saudara kita? BUDI SUCI Jawaban Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Syekh Abdur Qadir Jilany adalah adalah imam yang zuhud dari kalangan sufi. Nama lengkap beliau adalah Abdul Qadir bin Abi Sholih Abdulloh bin Janki Duwast bin Abi Abdillah bin Yahya bin Muhammad bin Daud bin Musa bin Abdillah bin Musa al-Hauzy bin Abdulloh al-mahdh bin Al-Hasan al-mutsanna bin al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib Al-Jailani dinisbahkan ke sebuah tempat di dekat thobristan yaitu Jiil, atau Jilan atau Kilan Beliau lahir tahun 471 H di Jiilan dan Kemudian di masa mudanya beliau pergi ke Baghdad dan belajar dari al-Qadhy Abi Sa'd al-Mukhorromy. Beliau pun banyak meriwayatkan hadits dari sejumlah ulama pada masa itu di antaranya; Abu Gholib al-Baqillany dan Abu Muhammad Ja'far as- Sirraj. Syekh 'Izuddin bin Abdissalam mengatakan: "Tidak ada seorangpun yang karamahnya diriwayatkan secara mutawatir kecuali Syekh Abdul Qadir Jiilany." Syekh Nuruddin asy-Syathonufy al-Muqry mengarang sebuah buku yang menjelaskan tentang sirah dan karamah beliau dalam 3 jilid, dalam buku tersebut dikumpulkan semua berita yang berkaitan dengan syekh baik itu berita yang benar, palsu maupun hanya cerita rekaan. Di antara cerita yang terdapat dalam buku tersebut adalah sebuah kisah yang diriwayatkan dari Musa bin Syekh Abdul Qadir al-Jilany ia berkata: Aku mendengar ayahku bercerita: Pada suatu waktu, ketika aku sedang berada dalam perjalanan di sebuah gurun. Berhari-hari lamanya aku tidak menemukan air, dan aku sangat kehausan. Tiba-tiba ada awan yang melindungiku dan turun darinya setetes air kemudian aku meminumnya dan hilang rasa dahagaku, kemudian aku melihat cahaya terang benderang, tiba-tiba ada suara memanggilku, "Wahai Abdul Qodir, Aku Rabbmu dan Aku telah halalkan segala yang haram kepadamu." Maka Abdul Qodir berkata: "Pergilah wahai engkau Syetan terkutuk." Tiba- tiba berubah menjadi gelap dan berasap, kemudian ada suara yang mengucapkan: "Wahai Abdul Qodir, engkau telah selamat dariku (syetan) dengan amalmu dan fiqihmu." Demikian sedikit kisah tentang Abdul Qodir. Syekh Abdul Qadir memiliki 49 orang anak, 27 di antaranya adalah laki- laki. Beliaulah yang mendirikan tariqat al-Qadiriyah. Di antara tulisan beliau antara lain kitab Al-Fathu Ar-Rabbani, Al-Ghunyah li Thalibi Thariq Al-Haq dan Futuh Al-Ghaib. Beliau wafat pada tanggal 10 Rabi?ul Akhir tahun 561 H bertepatan dengan 1166 M pada saat usia beliau 90 tahun. Adapun penyebab kenapa begitu banyak orang di zaman sekarang yang mengagungkan beliau, adalah karena beliau termasuk orang yang sholih dan banyak karomahnya. Hanya saja kebanyakan dari mereka bersikap berlebih-lebihan dalam hal tersebut (al-Ghulu) dan menempatkan beliau di atas derajat para Nabi. Tentunya hal tersebut adalah perbuatan yang dilarang. (Tarikhul Islam Lidz-Dzahaby tahun 561-570 H, Siyar A'lam an-Nubala' 20/439-451) Wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ahmad Sarwat, Lc. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Dulu dan Sekarang
> >Sains dan agama bertentangan, sufi dengan salaf bertentangan, semuanya >saling bertentangan ., bagaimana ini pak >?!?!?! Mas Indra yang di rahmati Alloh, saya yakin mas Indra memiliki dasar atas pandangan bahwa sains bertentangan dengan agama, pemikiran ini biasanya disampaikan oleh mereka mereka kaum sekuler, saya pikir Islam sama sekali tidak bertentangan dengans sains, silahkan tengok ayat tentang penciptaan manusia, bagaimana Alloh dengan akurat mengabarkan proses penciptaan bayi dari nutfah yang dipancarkan, yang baru pada abad ke dua puluh bisa dijelaskan oleh para saintis. Mengenai pertentangan dan perbedaan dalam memahami Islam, tidak bisa dijadikan sebagai acuan untuk semakin meperbesar pertentangn dan perbedaan yang akhirnya akan memecah belah umat. Tapi pertentangan dan perbedaan pendapat ini kita jadikan cermin untuk kita mengembalikan semua urusan kepada Alloh dan Rosul Nya. >Semua fakta2 itu seringkali membingungkan karena ternyata fakta2 lain >adalah sekuat apapun kita mengingkari sains, kenyataannya yang merubah >wajah dunia dan bumi saat ini adalah sains, dan email2an yang seperti kita >lakukan sekarang ini tidak lepas pula dari berkembangnya sains. Janganlah mengingkari sains karena apapun yang diciptakan Alloh baik dibumi maupun dilangit hanya bisa dicapai dan digali dengan sains, janganlah pula berendah hati jika sains saat ini dikuasai oleh kaum kafir dan uamat Islam hanya sebagai end user saja. Alloh menurunkah rahmat dan barokah Nya kepada umat Islam lewat apasaja yang dikehendaki Nya termasuk tangan dan otak para ilmuwan kafir melalui hasil karya sains mereka. Syukurillah sepanjang semua itu semakin menambah keimanan kita, termasuk syukurilah email emailan ini yang bisa kita pakai untuk kegiatan dakwah universal. Alhamdulillah. >Bisa dipastikan kalo keributan2 semacam ini saja yang dipertahankan, pada >masa beberapa puluh tahun yang lalu, pasti hari ini kita tidak bakalan >menikmati email2an seperti ini memang semestinya kita coba untuk menghentikan pertentangan dan hujjah dalam urusan agama ini karena Alloh sajlah yang mengetahui segala urusan. Coba kita belokkan seluruh tenaga dan pikiran kita untuk kemajuan umat dan untuk menagkal serangan kaum kafir yang mulai terang terangan seperti sekarang ini. >Saya pikir memang sih bagus kita kuat2 memegang sunnah2 dari Nabi SAW dan >hadis2nya, tapi masalah ikhlas, iman, ihsan, cinta apakah tercermin secara >explisit dari naskah2 itu ?!?!?! Sedangkan keadaan2 itu sangat terkait >sekali dengan kondisi kekinian, misalnya ekonomi, sosial, psikologis yang >secara explisit tidak dinyatakan dalam naskah2 salaf terdahulu itu. Masalah yang kita hadapi sekarang bukan lah tugas para ulama terdahulu untuk menyelesaikan nya, tapi tugas kita semualah yang hidup jaman sekarang untuk menghadapi segala tantangan yang ada dengan tuntunan Alloh dan Rosul Nya. Pemikiran Ulama terdahulu bisa kita jadikan acuan untuk kita memecahkan masalah yang kita hadapi sekarang ini namun tidak bisa secara bulat kita menggunakan hasil pemikiran ulama terdahulu untuk menyelesaikan permasalah jaman sekarang. Kitalah dan hanya kita yang sekarang mengemban tugas sebagai khalifah di muka bumi . Salam Ari [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar
betul mas indra, shalat itu masuk akal bila dihubungkan dengan olah raga dan bagi orang2 yg berfikiran jernih. tapi..jadi tidak masuk akal bila sudah diterima oleh orang2 yg tidak menggunakan akal pikirnya secara maksimal dan jadi tidak masuk akal bila diterima oleh orang2 diluar islam dan orang2 jahil:) tapi..apa jumroh juga masuk akal bagi orang2 kebanyakan..?? atau mencium azwar aswad..??bisakah diterima akal oleh orang2 yg tidak mempunyai keyakinan akan keimanan.?? kita tidak sedang bicara antara pemahaman mas indra dengan pemaham ku, yg mungkin memiliki banyak "kesamaan" pemikiran, tapi kita bicara masalah general dan kebanyakan. karena spt yg aku bilang..tidak semua manusia mempunyai pemikiran dan pemahaman yg sama, dan tidak semua manusia menggunakan akal pikirnya secara maksimal. dan yg sedang kita bahas adalah, bagaimana mereka bisa mengkritisi kesalahan2 ajaran tasawuf, bila mereka tidak mempunyai dasar yg benar ttg syariat islam. dan bagaimana mereka bisa mengkritisi tetang hamburan neutron dan pengaruh radiasi gamma bila mereka tidak mempunyai dasar ilmu tsb?? apakah orang ekonomi bisa mengkritisi ttg hamburan neutron. hmm..kesalahan dalam mempelajari ilmu dunia, hukumnya hanya sampai di dunia, tapi kesalahan dalam mempelajari ilmu agama, jatuh hukumnya bisa sampai akhirat.:) gitu maksud pembahasan kita ini mas.. karena masalah ibadah2 kepada Allah,tetap saja kita harus mengacu pada Rasulullah, dan tidak sembarang orang yg mampu memberikan pembelajaran itu, tapi..ilmu dunia bisa kita dapatkan oleh semua orang yg memang ahli di bidang tsb. karena yg mengerti ilmu agama, juga belum tentu bisa mengamalkannya atau mampu mengamalkan secara benar, tapi yg mengerti ilmu akademis, kemungkinan besar akan benar mengamalkannya:) oh iya..aku hana (mba, teteh, ibu, etc) bukan (mas, abang, bpk) mohon maaf bila, mungkin email yg ditujukan kepadaku belum bisa aku balas hingga minggu depan:)aku pamit pada semua members ya..?mau cuti seminggu dulu:)mohon maaf bila ada khilaf dan salahku.:) salam:) hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Shalat itu masuk akal juga mas, coba pikir di tiap belahan bumi ditiap > waktu selalu ada orang yang sholat, yang kesemua orang shalat itu menghadap > ke ka'bah, secara gradual berombong2an melaksnakan rukun2shalat di tiap > wilayah bujur dari barat ke timur, betapa gerakan2 ini sangat konsisten > sekali dengan "tasbih bumi" yang berotasi dari barat ketimur juga ?!?!?! > Dan tasbih benda2 langit lainnya kesemuanya melingkar berthawaf dalam sumbu > revolusinya masing2. > > Masuk akal juga kalo kemudian bahkan malaikat2 pun berthawaf mengelilingni > Arsynya Allah, dan segenap mahluk dan benda benda di langit dan di bumi > pada hakikatnya adalah berthawaf juga mengelilingi Arsy-nya Allah SWT. > > Indah bukan syariat yang dituntunkan Nabi itu ?!?!?! > > Nah apa jadinya kalo sholat tidak dilaksanakan ?!?!?! Berarti kita > mengingkari sendiri tasbih yang dilakukan partikel2 sub atomik dalam tubuh > kita alias "tersesat". > > Sangat logis sekali kalo orang yang tidak sholat itu tersesat, karena dia > sesungguhnya telah mengingkari gerak elemen dasarnya sendiri. > > Masuk akal juga kalo kemudian ada yang menyatakan bahwa shalat itu > menyehatkan > > Wallahu'alam > > > > > "suhana032003" > <[EMAIL PROTECTED]To: media- dakwah@yahoogroups.com > o.com> cc: > Sent by: Subject: [media- dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar > media- [EMAIL PROTECTED] > groups.com > > > 13/01/2006 15:18 > > > > > > yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan > perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg > tida
[media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....
Wa'alaikum salam wr.wb iya pak..waktu itu guru ngaji kami membacakannya dari kitab bukhari dan muslim, memang mungkin terbaca kasar, dan itu hanya istilah yg diberikan oleh orang2 khawariz yg melakukan ibadah dan tidak pernah dicontohkan oleh Beliau. tapi mohon maaf bila ada kesalahan kata dan mohon dikoreksi bila ada yg lebih mengetahui. salam:) hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Imam Syafei" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Asslm. Wr. Wb. > > Bu... Hanna yang Budiman > Saya mau bertanya tentang Hadist ini 'Suatu saat nanti kalian akan bertemu > satu zaman dimana, anak2 muda > melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian > akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka > pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering > karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni neraka > (para khawariz). > Hadist ini diriwayatkan oleh siapa ya... dan kalau untuk mencari hadistnya > dimana..kok kasar banget gitu sampe Anjing2 penghuni neraka biasanya > kalo Hadist2 dari Nabi SAW itu Sopan dan santun perkataannya kalo Puasa dan > Bangun tengah malam itukan sesuai dengan sunnah Nabi SAW kok termasuk > Anjing2 penghuni neraka. mohon pencerahannyaatau saya salah tanggap > mohon dijelaskan terlebih dahulu saya UCapkan terima kasih. > > Salam, > > Imam Syafe'i > > > - Original Message - > From: "suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Friday, January 13, 2006 1:32 PM > Subject: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG > karena. > > > > Assalamu'alaikum wr.wb. > > > > bang abdullah.. > > Indonesia dikatakan negara muslim, dikarenakan memang penduduk > > Indonesia mayoritas muslim. tapi..Indonesia bukan negara yg > > menjalankan syariat islam secara penuh. > > > > tentang kewajiban kita untuk taat pada pemimpin, memang diharuskan > > oleh Rasulullah selama pemimpin itu masih sholat. > > seperti satu hadist di Bukhari yg pernah aku baca, waktu itu > > Rasulullah bersabda kepada para sahabat: > > > > "Suatu saat nanti kalian akan bertemu satu zaman dimana, anak2 muda > > melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian > > akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka > > pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering > > karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni > > neraka (para khawariz). dan satu zaman dimana akan ditemukan seorang > > pemimpin yg tidak adil dan dzalim. lalu sahabat > > berkomentar, "bolehkan kami menggulingkan pemimpin yg dzalim itu ya > > Rasulullah..? lalu Rasulullah menjawab : tidak!! tetaplah kalian taat > > dan patuh kepadanya, selama pemimpin itu masih sholat, dan urusan > > kalian serahkanlah pada Allah semata." > > > > mohon maaf bila tidak pas bunyi hadistnya, karena aku hanya mengingat > > yg pernah aku baca dan diterjemahkan oleh guru ngaji kami. > > > > kalau boleh aku menjabarkan, kita mungkin saat ini sebagai rakyat yg > > tersakiti dan tedzolimi, tapi..kita diminta bersabar, karena > > menurutku doa2 orang2 terdzolimi itu, tidak ada hijab antara hamba > > dan penciptaNya (Allah). disamping kita harus terus berusaha > > mengingatkan para pemimpin, tapi..tidak dengan cara2 anarkis, yg > > akhirnya menimbulkan kebrutalan2, yg akhirnya mencorengkan citra > > islam di mata orang2 kafir. > > > > salam:) > > hana > > > > > > --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "abdullah_hati" > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > BAHWA INDONESIA ITU ADALAH MEMANG NEGARA YANG MELEGALKAN > > > JUDI...ini tertuang dlm pasal 303 kuhp "barangsiapa yang melakukan > > > judi maka akan dipenjara selama 10 thn atw membayar denda 250 juta > > > kecuali jika di izinkan oleh pemerintah yang bersangkutan" dan dlm > > > pasal 1 thn 1974 "penertiban penjudian" bukan pelarangan > > > perjudiandan 1 buah buku rekapitulasi surat izin perjudian yang > > > dikeluarkan oleh kapolri dan pemerintah yaitu kepada 78 perjudian > > > besar di Indonesia.. > > > masih ada kewajiban tuk taat pd suatu pemerintahan yang tak > > memakai > > > hukum islam dlm pengangkatan pemimpinnya, asalkan pemerintah itu > > > membolehkan hukum islam berlaku di masyarakat dan berlaku > > > bijaksana/adil...tapi setelah mendengar berita itu...hati ana > > > lemas..karena rasanya ingin berontak tapi..apa yang mesti saya > > > lakukan Ya Allah...Duhai Robb yang maha esa yang tak kan membiarkan > > > hamba hambanya berada dlm kebingungan,,jangan pernah biarkan > > umat > > > islam menjadi buih di lautan, jangan pernah menbiarkan umat islam > > dlm > > > keadaan tidak ikhlasya Allah,tolonglah kami terhadap org orang > > > musyrik.kafir,munafik,dzolim > > > tapi ada berita bagus nih,,,ternyata dalam persidangan pembuatan > > > undang undang, PARA DPR itu menguping keadaan/tanggapan masyarakat > > > atas suatu isu yang sedang dibahas...nah jika tanggapan dari > > > masyarakat itu begitu ku
Re: [media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar
Shalat itu masuk akal juga mas, coba pikir di tiap belahan bumi ditiap waktu selalu ada orang yang sholat, yang kesemua orang shalat itu menghadap ke ka'bah, secara gradual berombong2an melaksnakan rukun2shalat di tiap wilayah bujur dari barat ke timur, betapa gerakan2 ini sangat konsisten sekali dengan "tasbih bumi" yang berotasi dari barat ketimur juga ?!?!?! Dan tasbih benda2 langit lainnya kesemuanya melingkar berthawaf dalam sumbu revolusinya masing2. Masuk akal juga kalo kemudian bahkan malaikat2 pun berthawaf mengelilingni Arsynya Allah, dan segenap mahluk dan benda benda di langit dan di bumi pada hakikatnya adalah berthawaf juga mengelilingi Arsy-nya Allah SWT. Indah bukan syariat yang dituntunkan Nabi itu ?!?!?! Nah apa jadinya kalo sholat tidak dilaksanakan ?!?!?! Berarti kita mengingkari sendiri tasbih yang dilakukan partikel2 sub atomik dalam tubuh kita alias "tersesat". Sangat logis sekali kalo orang yang tidak sholat itu tersesat, karena dia sesungguhnya telah mengingkari gerak elemen dasarnya sendiri. Masuk akal juga kalo kemudian ada yang menyatakan bahwa shalat itu menyehatkan Wallahu'alam "suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]To: media-dakwah@yahoogroups.com o.com>cc: Sent by: Subject: [media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar [EMAIL PROTECTED] groups.com 13/01/2006 15:18 yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg tidak mempelajari ilmu tsb:) dan tidak masuk akal pula bagi orang2 di luar islam, karena akupun pernah diceletukin oleh orang nasrani yg merupakan tempat dimana dulu aku sekolah "ngapain lo..jumprat jumprit, kaya orang kurang kerjaan aja..?" "ngapain lo..pake cuci kaki, mulut, tangan segala (wudhu) padahal gue tahu, tangan lo kaga kotor.." tapi..mereka akan diam, bila kita mengatakan, bahwa iman tidak dijalankan dengan akal, tapi dengan keyakinan. karena akupun biasa membalikan lagi tuduhan itu kepada mereka "ngapain juga kalau mau nyanyi, pake jauh2 ke gereja segala, gue biasa nyanyi di kamar is ok tuch, buang2 energi aja pake jalan dulu ke gereja." or. "ngapain lo..minta2 kaya sama yesus or minta2 tolong sama yesus?yg gue tahu yesus aja kaga pake baju (miskin) dan yg gue tahu, katanya yesus di salib, gimana mau nolongin elo, nolongin dirinya aja kaga mampu.." yup..!! sesuatu yg tidak masuk akal bagi kebanyakan orang dan akan jadi masuk akal bagi kita yg bisa menggunakan akal dan pikiran kita secara maksimal:) cara berpikir orang2 sains berbeda dengan cara berpikir para petani:) salam:) hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Thawaf konsisten dengan gerakan di tata surya , sampaigerakan partikel > dasar atom .., jadi kalo syariat islam > mensyariatkan gerakan itu masuk akal sekali bukan ?!?!?!?! Karena itu > adalah gerakan dasar yang terjadi bahkan dalam elemen2 sub atomiknya > sendiri ... > > :-) > > > > > "suhana032003" > <[EMAIL PROTECTED]To: media- dakwah@yahoogroups.com > o.com> cc: > Sent by: Subject: [media- dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar > media- [EMAIL PROTECTED] > groups.com > > > 13/01/2006 13:15 > > > > > > Wa'alaikum salam wr.wb > > iya betul bang yudi.. > selayaknya kita hanya menggunakan pedoman yg jelas yaitu al-qur'an > dan hadist shahih, bukan pendapat ustadz atau syech yg mentakwilkan > sendiri. tapi kembalikan lah semua hanya pada 2 pedoman itu, taat dan > tunduklah hanya pada aturan yg dibuat oleh Allah dan dicontohkan oleh > RasulNya, karena sesungguhnya Al
Re: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....
Asslm. Wr. Wb. Bu... Hanna yang Budiman Saya mau bertanya tentang Hadist ini 'Suatu saat nanti kalian akan bertemu satu zaman dimana, anak2 muda melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni neraka (para khawariz). Hadist ini diriwayatkan oleh siapa ya... dan kalau untuk mencari hadistnya dimana..kok kasar banget gitu sampe Anjing2 penghuni neraka biasanya kalo Hadist2 dari Nabi SAW itu Sopan dan santun perkataannya kalo Puasa dan Bangun tengah malam itukan sesuai dengan sunnah Nabi SAW kok termasuk Anjing2 penghuni neraka. mohon pencerahannyaatau saya salah tanggap mohon dijelaskan terlebih dahulu saya UCapkan terima kasih. Salam, Imam Syafe'i - Original Message - From: "suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, January 13, 2006 1:32 PM Subject: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > bang abdullah.. > Indonesia dikatakan negara muslim, dikarenakan memang penduduk > Indonesia mayoritas muslim. tapi..Indonesia bukan negara yg > menjalankan syariat islam secara penuh. > > tentang kewajiban kita untuk taat pada pemimpin, memang diharuskan > oleh Rasulullah selama pemimpin itu masih sholat. > seperti satu hadist di Bukhari yg pernah aku baca, waktu itu > Rasulullah bersabda kepada para sahabat: > > "Suatu saat nanti kalian akan bertemu satu zaman dimana, anak2 muda > melakukan ibadah2 yg tidak pernah dicontohkan oleh diriku. kalian > akan merasa kecil ibadah kalian dibandingkan mereka, muka mereka > pucat karena setiap hari bangun malam, tubuh mereka kurus kering > karena melakukan puasa tiap hari, mereka adalah anjing2 penghuni > neraka (para khawariz). dan satu zaman dimana akan ditemukan seorang > pemimpin yg tidak adil dan dzalim. lalu sahabat > berkomentar, "bolehkan kami menggulingkan pemimpin yg dzalim itu ya > Rasulullah..? lalu Rasulullah menjawab : tidak!! tetaplah kalian taat > dan patuh kepadanya, selama pemimpin itu masih sholat, dan urusan > kalian serahkanlah pada Allah semata." > > mohon maaf bila tidak pas bunyi hadistnya, karena aku hanya mengingat > yg pernah aku baca dan diterjemahkan oleh guru ngaji kami. > > kalau boleh aku menjabarkan, kita mungkin saat ini sebagai rakyat yg > tersakiti dan tedzolimi, tapi..kita diminta bersabar, karena > menurutku doa2 orang2 terdzolimi itu, tidak ada hijab antara hamba > dan penciptaNya (Allah). disamping kita harus terus berusaha > mengingatkan para pemimpin, tapi..tidak dengan cara2 anarkis, yg > akhirnya menimbulkan kebrutalan2, yg akhirnya mencorengkan citra > islam di mata orang2 kafir. > > salam:) > hana > > > --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "abdullah_hati" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > BAHWA INDONESIA ITU ADALAH MEMANG NEGARA YANG MELEGALKAN > > JUDI...ini tertuang dlm pasal 303 kuhp "barangsiapa yang melakukan > > judi maka akan dipenjara selama 10 thn atw membayar denda 250 juta > > kecuali jika di izinkan oleh pemerintah yang bersangkutan" dan dlm > > pasal 1 thn 1974 "penertiban penjudian" bukan pelarangan > > perjudiandan 1 buah buku rekapitulasi surat izin perjudian yang > > dikeluarkan oleh kapolri dan pemerintah yaitu kepada 78 perjudian > > besar di Indonesia.. > > masih ada kewajiban tuk taat pd suatu pemerintahan yang tak > memakai > > hukum islam dlm pengangkatan pemimpinnya, asalkan pemerintah itu > > membolehkan hukum islam berlaku di masyarakat dan berlaku > > bijaksana/adil...tapi setelah mendengar berita itu...hati ana > > lemas..karena rasanya ingin berontak tapi..apa yang mesti saya > > lakukan Ya Allah...Duhai Robb yang maha esa yang tak kan membiarkan > > hamba hambanya berada dlm kebingungan,,jangan pernah biarkan > umat > > islam menjadi buih di lautan, jangan pernah menbiarkan umat islam > dlm > > keadaan tidak ikhlasya Allah,tolonglah kami terhadap org orang > > musyrik.kafir,munafik,dzolim > > tapi ada berita bagus nih,,,ternyata dalam persidangan pembuatan > > undang undang, PARA DPR itu menguping keadaan/tanggapan masyarakat > > atas suatu isu yang sedang dibahas...nah jika tanggapan dari > > masyarakat itu begitu kuat dan jelas menolak/menentang suatu usulan > > dpr maka tanggapan masyarakat lah yang akan didengar... > > contohnya saja ttg BBM . > > DAN ADA 1 contoh nih demonstrasi yang tak kuat dan tak jelas yaitu > > ttg undang undang anti pornografi/pornoaksi...meskipun mayoritas > > muslim > > tapi demo ttg uu anti porno ini gak semeriah spt demo > bbm ...lagipula > > masyarakat sendiri bingung dan tak mau menegaskan "apa saja batas > > batas pornoaksi/pornogrfi itu"...wah kalo MUI mengeluarkan > > fatwa "yang merasa dirinya islam maka wajib mengharamkan > > pornoaksi/pornografi" > > gimana jadinya ya??? aduh pusing nih... > > minta doa dari kakak kakak a
[media-dakwah] Berbakti Kepada Orang Tua
Bentuk-Bentuk Berbakti Kepada Orang Tua Oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Bentuk-bentuk berbuat baik kepada kedua orang tua adalah : Pertama. Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di dalam hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam disebutkan bahwa memberikan kegembiraan kepada seorang mu'min termasuk shadaqah, lebih utama lagi kalau memberikan kegembiraan kepada kedua orang tua kita. Dalam nasihat perkawinan dikatakan agar suami senantiasa berbuat baik kepada istri, maka kepada kedua orang tua harus lebih dari kepada istri. Karena dia yang melahirkan, mengasuh, mendidik dan banyak jasa lainnya kepada kita. Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa ketika seseorang meminta izin untuk berjihad (dalam hal ini fardhu kifayah kecuali waktu diserang musuh maka fardhu 'ain) dengan meninggalkan orang tuanya dalam keadaan menangis, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Kembali dan buatlah keduanya tertawa seperti engkau telah membuat keduanya menangis" [Hadits Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i] Dalam riwayat lain dikatakan : "Berbaktilah kepada kedua orang tuamu" [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim] Kedua Yaitu berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan kedua orang tua dan berbicara dengan anak, teman atau dengan yang lain. Berbicara dengan perkataan yang mulia kepada kedua orang tua, tidak boleh mengucapkan 'ah' apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk kedurhakaan kepada orang tua. Jika hal ini sampai terjadi, wal iya 'udzubillah. Kita tidak boleh berkata kasar kepada orang tua kita, meskipun keduanya berbuat jahat kepada kita. Atau ada hak kita yang ditahan oleh orang tua atau orang tua memukul kita atau keduanya belum memenuhi apa yang kita minta (misalnya biaya sekolah) walaupun mereka memiliki, kita tetap tidak boleh durhaka kepada keduanya. Ketiga Tawadlu (rendah diri). Tidak boleh kibir (sombong) apabila sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di dunia, karena sewaktu lahir kita berada dalam keadaan hina dan membutuhkan pertolongan. Kedua orang tualah yang menolong dengan memberi makan, minum, pakaian dan semuanya. Seandainya kita diperintahkan untuk melakukan pekerjaan yang kita anggap ringan dan merendahkan kita yang mungkin tidak sesuai dengan kesuksesan atau jabatan kita dan bukan sesuatu yang haram, wajib bagi kita untuk tetap taat kepada keduanya. Lakukan dengan senang hati karena hal tersebut tidak akan menurunkan derajat kita, karena yang menyuruh adalah orang tua kita sendiri. Hal itu merupakan kesempatan bagi kita untuk berbuat baik selagi keduanya masih hidup. Keempat Yaitu memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua. Semua harta kita adalah milik orang tua. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala surat Al-Baqarah ayat 215. "Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, "Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui" Jika seseorang sudah berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia menafkahkannya yang pertama adalah kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua memiliki hak tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Al-Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan orang-orang yang dalam perjalanan. Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu kemudian bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut. "Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat" [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"] Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan hartanya lagi kepada orang tuanya karena takut kepada istrinya, hal ini tidak dibenarkan. Yang mengatur harta adalah suami sebagaimana disebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Harus dijelaskan kepada istri bahwa kewajiban yang utama bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya (kedua orang tuanya) setelah Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan kewajiban yang utama bagi wanita yang telah bersuami setelah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kepada suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya ke surga. Namun demikian suami hendaknya tetap memberi kesempatan atau ijin agar istrinya dapat berinfaq dan berbuat baik lainnya kepada kedua orang tuanya. Kelima Mendo'akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat "Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid'ah, kita harus tetap berlaku lemah lem
[media-dakwah] Lemah Lembut dan Menahan Marah
Lemah lembut dan menahan amarah Kelemahlembutan adalah akhlak mulia. Ia berada diantara dua akhlak yang rendah dan jelek, yaitu kemarahan dan kebodohan. Bila seorang hamba menghadapi masalah hidupnya dega kemarahan dan emosional, akan tertutuplah akal dan pikirannya yang akhirnya menimbulkan perkara-perkara yang tidak diridhoi Allah taala dan rasul-Nya. Dan jika hamba tersebut menyelesaikan masalahnya dengan kebodohan dirinya, niscaya ia akan dihinakan manusia. Namun jika dihadapi dengan ilmu dan kelemahlembutan, ia akan mulia di sisi Allah taala dan makhluk-makhluknya. Orang yang memiliki akhlak lemah lembut, insya Allah akan dapat menyelesaikan problema hidupnya tanpa harus merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Melatih diri untuk dapat memiliki akhlak mulia ini dapat dimulai dengan menahan diri ketika marah dan mempertimbangkan baik buruknya suatu perkara sebelum bertindak. Karena setiap manusia tidk pernah terpisahkan dari problema hidup, jika ia tidak membekali dirinya dengan akhlak ini, niscaya ia gagal untuk menyelesaikan problemanya. Demikian agungnya akhlak ini sehingga rasullah memuji sahabatnya Asyaj Abdul Qais dengan sabdanya : Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang dicintai Allah yakni sifat lemah lembut (sabar) dan ketenangan (tidak tergesa-gesa). (HR. Muslim) Akhlak mulia ini terjadang diabaikan oleh manusia ketika amarah telah menguasai diri mereka, sehingga tindakannya pun berdampak negatif bagi dirinya ataupun orang lain. Padahal rasulullah sudah mengingatkan dari sifat marah yang tidak pada tempatnya, sebagaimana beliau bersabda kepada seorang sahabat yang meminta nasehat : Janganlah kamu marah. Dan beliau mengulanginya berkali-kali dengan bersabda : Janganlah kamu marah. (HR. Bukhari). dari hadits ini diambil faedah bahwa marah adalah pintu kejelekan, yang penuh dengan kesalahan dan kejahatan, sehingga rasulullah mewasiatkan kepada sahabatnya itu agar tidak marah. Tidak berarti manusia dilarang marah secara mutlak. Namun marah yang dilarang adalah marah yang disebabkan oleh hawa nafsu yang memancing pelakunya bersikap melampaui batas dalam berbicara, mencela, mencerca, dan menyakiti saudaranya dengan kata-kata yang tidak terpuji, yang mana sikap ini menjauhkannya dati kelemahlembutan. Didalam hadits yang shahih Rasulullah shalallahu alahi wa sallam bersabda : Bukanlah dikatakan seorang yang kuat itu dengan bergulat, akan tetapi orang yang kuat dalam menahan dirinya dari marah. (Muttafaqqunalahi). Ulama telah menjelaskan berbagai cara menyembuhkan penyakit marah yang tercelah yang ada pada seorang hamba, yaitu : 1. Berdoa kepada Allah, yang membimbing dan menunjuki hamba-hambaNya ke jalan yang lurus dan menghilangkan sifat-sifat jelek dan hina dari diri manusia. Allah taalah berfirman : Berdoalah kalian kepadaku niscaya akan aku kabulkan. (Ghafir: 60) 2. Terus-menerus berdzikir pada Allah seperti membaca Al-Quran, bertasbih, bertahlil, dan istigfar, karena Allah telah menjelaskan bahwa hati manusia akan tenang dan tenteram dengan mengingat Allah. Allah berfirman : Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram ( Ar-Rad : 28) 3. Mengingat nash-nash yang menganjurkan untuk menahan marah dan balasan bagi orang-orang yang mampu manahan amarahnya sebagaimana sabda nabi shalallahu alaihi wasallam : Barangsiapa yang menahan amarahnya sedangkan ia sanggup untuk melampiaskannya, (kelak di hari kiamat) Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluq-Nya hingga menyuruhnya memilih salah satu dari bidadari surga, dan menikahkannya dengan hamba tersebut sesuai dengan kemaunnya (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, lihat shahihul jami No. 6398). 4. Merubah posisi ketika marah, seperti jika ia marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah ia duduk, dan jikalau ia sedang duduk maka hendaklah ia berbaring, sebagaimana sabda rasulullah shalallahu alaihi wa sallam : Apabila salah seorang diantara kalian marah sedangkan ia dalam posisi berdiri, maka hendaklah ia duduk. Kalau telah reda/hilang marahnya (maka cukup dengan duduk saja), dan jika belum hendaklah ia berbaring. (Al-Misykat 5114). 5. Berlindung dari setan dan menghindar dari sebab-sebab yang akan membangkitkan kemarahannya. Demikianlah jalan keluar untuk selamat dari marah yang tercela. Dan betapa indahnya perilaku seorang muslim jika dihiasi dengan kelemahlembutan dan kasih sayang, karena tidaklah kelemahlembutan berada pada suatu perkara melainkan akan membuatnya indah. Sebaliknya bila kebengisan dan kemarahan ada pada suatu urusan niscaya akan menjelekkannya. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Tidaklah kelemahlembutan itu berada pada sesuatu kecuali akan membuatnya indah, dan tidaklah kelembutan itu dicabut kecuali akan menjadikannya jelek. (HR. Muslim). [Kontributor : Atho ibnu Sanady, 02 Desember 2001 ] http://www.perpustakaan-islam.com/artikel/detail.php?kategori=&id_artikel=12 Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekon
Re: [media-dakwah] Majalah Porno Menyerbu Indonesia
Saya dulu sekali pernah melihat majalah Playboy ini astaghfirullohaladziem dan isinya memang mengumbar aurat baik lelaki maupun wanita, juga mengumbar syahwat. Sangatlah berbahaya jika memang jadi majalah ini edar di sini yang mayoritas rakyatnya masih Islam, sebuah pelecehan besar terhadap Islam dan kekuatan umat Islam. Boikot adalah salah satu cara untuk membendung serangan musuh Islam secara terang terangan ini, hubungi FPI, HT, IM, PBNU, Muhamadiyah, MUI, dan ormas Islam lainnya juga kekuatan Islam lainnya. Lindungilah anak anak kita dan generasi muda kita dari kejahatan Syetannirojien laknatulloh dan sekutu sekutunya laknatulloh. Salam Ari At 09:47 AM 1/13/2006, you wrote: >Rekan-Rekan ini kepiluan yang saya rasakan. > >Sangat disesalkan, lagi bangsa ini terpuruk oleh ekonomi, moral di tambah >lagi dengan penghancuran moral tambah parah lagi. mau kemana bangsa ini? >Bangsa dengan umat Islam terbesar di dunia akan hidup seperti pola hidup >amerika yang bebas dalam pergaulan. Sangat memilukan anak-anak kita akan >mendapat tantangan yang cukup besar di tahun-tahun yang akan datang >bermunculan majalah-majalah amoral. Tapi sampai saat ini belum ada ORMAS >ISLAM yang bergerak untuk MEMPROTESNYA. Kasihan Sekali Anak-Anak Kita akan >kemana Mereka, hanya gara-gara keinginan/kesenangan satu kelompok >menghancurkan banyak moral anak bangsa ini. Kasihan kasihan kasihan kasihan. >Ya Allah Aja Wajala tolong lindungi Anak-anak kami dari kehancuran Moral, >Sopan santun dan lain-lain yang sangat di agungkan dalam ISLAM. Ya Allah >Lindungilah amin ya robal alamin. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Menggapai Kemuliaan Akhlaq
Menggapai Kemuliaan Akhlaq June 12th, 2005 10:33 pm (Akhlaq) Oleh : Al Akh Abu Utsman Mohammad Zuly Giansyah I. Definisi Akhlaq Beberapa definisi akhlaq antara lain adalah : 1. Menurut Ibnu Abbas Radliyallohu anhu ketika menafsirkan firman Alloh Subhanahu wa Taalaa dalam surat Al Qolam ayat 4 yang terjemahannya berbunyi sebagai berikut Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlaq yang agung, akhlaq yang agung tersebut adalah dien yang agung (Islam). Demikian pula pendapat Mujahid, Abu Malik, As Suddi, Rabi bin Anas, Ad Dhahak, dan Ibnu Zaid. Didalam Shohih Muslim, Aisyah Rodliyallohu anha pernah ditanya tentang akhlaq Nabi Shollollohu alaihi wa Sallam, lalu beliau menjawab bahwa akhlaq Beliau Shollollohu alaihi wa Sallam adalah Al Quran, karena segala perintah yang terdapat didalam Al Quran beliau laksanakan dan segala larangan yang terdapat didalamnya beliau tinggalkan. Syaikh Salim bin Ied Al Hilali berkata Dengan ini menjadi jelas bahwa akhlaq yang agung dimana Nabi disifati dengannya adalah dien yang mencakup semua perintah-perintah Alloh Taalaa dan larangan-Nya, sehingga bersegera untuk melaksanakan segala yang dicintai Alloh dan di ridloi-Nya dan menjauhi segala yang dibenci dan dimurkai-Nya dengan sukarela dan lapang dada (Makarimul Akhlaq/23) . 2. Ibnul Atsir menyebutkan dalam An Nihayah (2/70) tentang al khuluqu dan al khulqu yang berarti dien, tabiat dan sifat. Syaikh Utsaimin menerangkan tentang hakikatnya adalah potret batin manusia yaitu jiwa dan kepribadiannya (Makarimul Akhlaq, hal 9). 3. Al Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyah Rohimahullohu menyebutkan beberapa pendapat tentang definisi akhlaq didalam bukunya Madarijus Saalikin antara lain akhlaq yang baik adalah berderma, tidak menyakiti orang lain dan tangguh menghadapi penderitaan. Pendapat lain menyebutkan bahwa akhlaq yang baik adalah berbuat kebaikan dan menahan diri dari keburukan. Ada lagi yang mengatakan, membuang sifat-sifat yang hina dan menghiasinya dengan sifat-sifat mulia 4. Imam Ibnu Qudamah menyebutkan dalam Mukhtashor Minhajul Qoshidiin bahwa akhlaq merupakan ungkapan tentang kondisi jiwa, yang begitu mudah menghasilkan perbuatan tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan, jika perbuatan itu baik maka disebut akhlaq yang baik, dan jika buruk maka disebut akhlaq yang buruk. II. Keutamaan akhlaq yang baik Syaikh Salim bin Ied Al Hilali menyebutkan keutamaan-keutamaan akhlaq yang mulia yaitu : 1. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab masuknya orang yang memiliki akhlaq yang mulia tersebut kedalam Jannah (surga) Nabi Shollollohu alaihi wa Sallam bersabda yang artinya Saya adalah penjamin bagi orang yang meninggalkan mira (debat kusir) meskipun ia ada dipihak yang benar dengan mendapatkan rumah di jannah terendah dan bagi orang yang baik akhlaqnya akan mendapatkan rumah di jannah yang tertinggi (hadits riwayat Abu Daud/4800, Al Mizzi dalam Tahdzibul Kamal, dengan sanad yang hasan) Hadits lainnya yaitu dari Abu Huroiroh Rodliyallohu anhu bahwasannya Rosululloh Shollollohu alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang perbuatan yang menyebabkan banyak manusia yang masuk Jannah, maka beliau menjawab yang artinya Takwa kepada Alloh dan akhlaq yang baik, beliau ditanya pula tentang penyebab yang menjadikan banyak manusia masuk neraka, maka beliau menjawab mulut dan kemaluan (diriwayatkan Tirmidzi (2003), Ibnu Majah (4246), Ahmad (2/291, 392, 442), Ibnu Hibban (Mawarid, 1923), Al Baghowi (Maalim At Tanziil, 4/377 dan Syarhu As Sunnah 13/79-80, Al Khoroithi (Makarimul Akhlaq hal. 10), dan Bukhori (Al Adab Al Mufrod, 442). Sanad hadits ini hasan 2. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab seorang hamba dicintai Alloh Rosululloh Shollollohu alaihi wa Sallam bersabda yang artinya Hamba-hamba Alloh yang paling dicintai-Nya adalah yang paling baik akhlaqnya diantara mereka (hadits riwayat Thabrani (471) dan Hakim (4/399-401) 3. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab seorang hamba dicintai Rosululloh Shollollohu alaihi wa Sallam. Beliau Shollollohu alaihi wa Sallam bersabda yang artinya Sesungguhnya yang paling aku cintai diantara kalian dan yang paling dekat dengan majelisnya dariku di hari kiamat adalah yang paling baik akhlaqnya diantara kalian (hadits riwayat Tirmidzi (2018) dengan sanad yang hasan, dan memiliki penguat yang diriwayatkan Imam Ahmad (2/189) dengan sanad yang shohih, sehingga kesimpulannya hadits ini shohih lighoirihi) 4. Akhlaq yang mulia mendapatkan timbangan yang paling berat di hari kiamat. Rosululloh Shollollohu alaihi wa Sallam bersabda yang artinya Sesuatu yang paling berat dalam timbangan seorang mukmin di hari kiamat adalah akhlaq yang baik (hadits riwayat Abu Daud (4799), Ahmad (6/446-448), Ibnu Hibban (481) dan selain mereka) 5. Akhlaq yang mulia meninggikan derajat seseorang disisi Alloh Rosululloh Shollollohu alaihi wa Sallam bersabda yang artinya Sesungguhnya seseorang itu dengan sebab akhlaqnya yang baik, sungguh akan mencapai derajat orang yang sholat mal
[media-dakwah] Rekaman tragedi haji di Arab Saudi
Dikutip dari informasihaji.com Akibat Tabrakan Rombongan dari Arah Berbeda MAKKAH (MCH): Jamaah haji yang usai melontar jamarat untuk mengambil nafar awal bertabrakan dengan rombongan yang akan melontar jamarat, tidak dapat dihindarkan korban berjatuhan. Korban jatuh dan terinjak-injak, sebagian yang lain mengalami kehabisan oksigin. Ketika berita ini diturunkan jam 19.30 WAS atau 23.30 WIB sebanyak 280 korban sudah diidentifikasi. Sedangkan korban yang masih dalam proses identifikasi sebanyak dua kontainer lagi sehingga perkiraan awal jumlah korban dapat mencapai 500 orang. Tim MCH yang memantau di lapangan melaporkan dari sejumlah yang sudah diidentifikasi, belum ditemukan dari jamaah haji Indonesia. Meski demikian kemungkinan terdapat jamaah dari Indonesia masih ada mengingat dua kontainer lagi masih dalam proses identifikasi. Kejadian semacam terulang akibat tabrakan dua rombongan jamaah dalam jumlah besar sehingga tidak dapat dielakkan terjadinya benturan dua kelompok manusia. Akibatnya korban jatuh dan terinjak-injak. Rombongan yang selesai menunaikan lontar jamarat dan rombongan yang hendak menunaikannya bertemu di satu titik, tepatnya di sebelah utara pintu masuk sehingga terjadi putaran manusia dalam jumlah besar. Jamaah yang selesai melontar jamarat dianjurkan untuk tidak berbalik arah, melainkan meneruskan perjalanan melalui pintu keluar di jamarat aqabah. Rambu-rambu dipasang dengan ukuran besar, menggunakan beberapa bahasa namun pelanggaran demi pelanggaran tidak dapat dielakkan. Kondisi keruwetan di sekitar jamarat Mina ditambah banyaknya pedagang yang menggelar dagangan di sepanjang jalan yang ramai dilalui orang banyak. Demikian halnya dengan umat Islam yang menunggu waktu dengan menggelar tenda dan alas di sembarang tempat. Padahal larangan untuk itu sudah dilakukan Pemerintah Kota menjelang puncak ibadah haji. == Rekaman tragedi selama Ibadah Haji di Arab Saudi - 12 Jan 2006 : Sedikitnya 345 jemaah meninggal di Jammarat selama pelaksanaan lontar jumroh. Insiden ini terjadi pada pukul 15.30 WAS usai sholat Dhuhur setelah jutaan jamaah saling berdesak - desakkan di pintu masuk sebelah utara l antai dua Jammarat. - 5 Januari 2006 : Sebanyak 76 meninggal akibat runtuhnya sebuah penginapan Al Rayahin di Jalan Gaza sekitar 200 meter sebelah barat Masjidil Haram. - 23 Januari 2005 : 29 Jemaah meninggal akibat banjir terburuk dalam 20 tahun terakhir di Medinah. - 1 Februari 2004 : Sebanyak 251 jemaah meninggal selama pelaksanaan lontar jumroh. - 11 Februari 2003 : 14 jemaah meninggal di Jumrotul Mina - enam diantaranya wanita. - 5 Maret 2001 : 35 Jemaah meninggal serta puluhan lainnya luka - luka karena berdesak - desakan di Jammarat - 9 April 1998 : 118 Jemaah meninggal karena berdesak - desakan saat pelaksanaan lontar jumroh. - 15 April 1997 : 343 meninggal dan 1.500 luka - luka karena kehabisan nafas akibat terjebak dalam kebakaran di tenda di Mina. - 7 Mei 1995 : Tiga meninggal akibat kebakaran di Mina - 24 Mei 1994 : 270 Jemaah meninggal akibat saling dorong dan injak di Mina - 2 Juli 1990 : 1.426 Jemaah meninggal kebanyakan dari Asia akibat terperangkap dalam terowongan Mina - 15 Juli 1989 : Lima jemaah asal Pakistan meninggal dan 34 lainnya luka - luka akibat insiden penembakan oleh sekelompok orang bersenjata di perumahan mereka di Mekkah - 10 Juli 1989 : Satu orang meninggal dan 16 terluka akibat penembakan di dalam Masjidil Haram. Buntutnya 16 orang Kuwait yang melakukan penyerangan dihukum tembak mati. - 31 Juli 1987 : 402 Jemaah meninggal, 275 diantaranya dari Iran, setelah ribuan Jemaah Iran yang melakukan demonstrasi mendapat perlawanan fisik dari keamanan Arab Saudi. Akibat dari insiden itu Arab Saudi putus hubungan diplomatik dengan Iran, yang akhirnya tidak mengirimkan jemaahnya ke Makkah sampai tahun 1991. - 4 Desember 1979 : 153 orang meninggal dan 560 terluka setelah petugas keamanan Arab Saudi yang dibantu tentara Prancis mencoba membebaskan Masjidil Haram yang telah disandera sekelompok militan selama dua minggu. - Desember 1975 : 200 Jemaah meninggal dekat Makkah setelah sebuah pipa gas meledak dan membakar sepuluh tenda. (dod) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] FW: PEREDARAN SATE BABI ILEGAL
http://www.halalmui.or.id/?module=article&sub=article&act=view&id=99 by dwi - 30 Dec 05 12:53:00 Masyarakat Agar Waspada terhadap PEREDARAN SATE BABI ILEGAL Baru-baru ini, LP.POM-MUI DKI Jakarta mendapat laporan dan pengaduan dari masyarakat yang cukup meresahkan mereka, terutama di daerah Menteng Dalam, Tebet. Hal ini disebabkan oleh adanya usaha pengolahan daging babi yang ilegal di daerah tersebut. Yakni, daging babi maupun celeng dari Jawa ataupun Sumatera diperjual-belikan dan diolah secara illegal. Seharusnya produk semacam itu hanya diperdagangkan di pasar khusus, namun kini ternyata juga didistribusikan dan diedarkan secara luas, relatif tanpa pembatasan yang sesuai dengan peraturan pemerintah tentang pengolahan dan peredaran daging babi. Menindak-lanjuti laporan masyarakat itu, LP.POM-MUI DKI Jakarta melakukan pemantauan dan penelitian langsung ke lapangan. Ternyata memang, daging babi itu diolah menjadi dendeng, sate usus, sate hati, sate paru, dsb. Lalu dijual secara bebas ke masyarakat. ?Yang menjadi masalah dan meresahkan masyarakat adalah bahwa para produsen itu menyebutkan bahan-bahan yang mereka jual itu berasal dari bahan daging sapi,? demikian dikemukakan Ir. Muhammad Bayu J. ?Namun setelah kami teliti, terbukti bahwa pernyataan dan pengakuan para produsen itu merupakan kebohongan, sehingga jelas sebagai tindak penipuan terhadap masyarakat,? Staf Pengurus sekaligus sebagai Auditor Halal LP.POM-MUI DKI Jakarta menandaskan hal itu kepada Jurnal Halal. Hasil Uji Laboratorium Langkah-langkah pembuktian itu dilakukan oleh Pimpinan LP.POM-MUI DKI Jakarta bersama para pengurus dan stafnya, dengan terjun langsung ke lapangan. Menanyakan masalah tersebut kepada masyarakat sekitar yang membenarkan pengaduan mereka. Lalu mengambil sampel dan membawa serta mengujinya di laboratorium. Dalam hal ini, berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Laboratorium dari Laboratorium Kesmavet, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, DKI Jakarta No. 2782/1.823.551 tertanggal 12 Desember 2005, atas sampel Sate Paru yang diambil pada tgl. 06 Des. 2005, menunjukkan hasil positif sebagai Pork Cooked Species, yakni merupakan bahan yang positif dan terbukti berasal dari bahan daging/paru babi. Demikian pula Laporan Hasil Pengujian Laboratorium No. 2783/1.823.551 tertanggal 12 Desember 2005, atas sampel Sate Hati yang diambil pada tgl. 06 Des. 2005, menunjukkan hasil positif sebagai Pork Cooked Species, yakni merupakan bahan yang positif dan terbukti berasal dari daging/hati babi. Sedangkan Laporan Hasil Pengujian Laboratorium No. 2784/1.823.551 tertanggal 12 Desember 2005, atas sampel Sate Kulit yang diambil pada tgl. 06 Des. 2005, juga menunjukkan hasil yang positif sebagai Pork Cooked Species, yakni merupakan bahan yang positif dan terbukti berasal dari daging/kulit babi. Menurut informasi lebih lanjut, dari hasil perbincangan dengan pihak-pihak terkait di sana, prara produsen itu mengolah produk berbahan babi itu sampai satu-dua kuintal setiap harinya. Bahkan belakangan ini terus meningkat juga sampai lebih dari itu. Hal ini karena harga jual produk yang mereka tawarkan memang relatif sangat murah jika dibandingkan dengan produk serupa dari bahan daging sapi murni. Mencemari Produk Konsumsi Lainnya Selain itu, para produsen di daerah itu juga mengolah dan memproduksi dan menjual produk sate telur burung puyuh, sate usus, dan sate kulit. Khusus untuk sate telur burung puyuh, produk ini banyak dipergunakan oleh para penjual bubur ayam yang mangkal maupun menggunakan gerobak dan berkeliling kampung. ?Jadi dalam hal ini terjadi pencemaran produk-produk itu dengan bahan yang mengandung babi. Karena, para produsen itu hanya memiliki satu perangkat alat pengolahan, sehingga jelas mereka menggunakan peralatan yang sama untuk mengolah bahan babi maupun non-babi,? demikian Ir. Muhammad Bayu J., yang banyak berkiprah di bidang pemantauan dan pemeriksaan produk pangan halal ini wanti-wanti mengikatkan kita semua. Jadi walaupun produknya berupa sate telur burung puyuh, misalnya, namun karena diolah dengan peralatan yang telah tercemar karena pengolahan daging babi, maka produk sate telur puyuh itu menjadi terlarang pula untuk dikonsumsi oleh kaum Muslimin. Maka diharapkan, masyarakat agar waspada, khususnya bagi mereka yang suka mengkonsumsi produk-produk semacam itu, dan terutama yang berasal dari daerah tersebut. Jangan tergiur dengan harga yang murah, namun ternyata malah melanggar kaidah agama. Hal yang sangat vital untuk keselamatan hidup dunia maupun akhirat! (Usm, Bayu) CONFIDENTIALITY AND DISCLAIMER NOTICE: This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately and delete the message. In any case the Company dissacociates from any statement or opinion conta
[media-dakwah] Libforall Sebuah Organisasi Musuh Islam ,
Saya sudah berkunjung ke web libforall ini dan pendirinya adalah seorang pakar telekomunikasi USA Global Link bernama C. Holand Taylor. Setelah pensiun dia melakukan penelitian tentang kultur masyarakat Jawa dan terinpsirasi oleh keragaman, toleransi dan pluralisme Agama yang dianut masyarakat Jawa. Menurut dia, di tanah Jawa inilah sejak lama sudah dipraktekkan kebebasan dan toleransi dalam beragama ( liberal, tolerant version of that religion practiced anywhere on earth) Dari pengamatan yang dilakukannya disimpulkan bahwa keragaman, toleransi dan pluralisme Agama yang dianut masyarakat Jawa pada waktu itu bisa melakukan perlawanan terhadap gerakan extrim yang diprakarsai oleh kekuatan kekuatan Arab yang melakukan teror di wilayah Jawa, juga extrimis dari China. Gerakan extrim ini menurut dia disebabkan oleh keinginan untuk menghancurkan peninggalan sejarah atas nama satu Tuhan yaitu Alloh (Flush with victory, fanatical adherents of the new religionmany of Arab or Chinese descentspread terror as they sought to eradicate the islands ancient cultural heritage in the name of the One True God, Allah). Pimpinan Islam moderate yang toleran dan juga mistis menurut penelitian si Taylor ini adalah seorang bernama Sunan Kali Jogo yang kemudian melahirkan sebuah dinasti baru dibawah pimpinan seorang sufi yang benama Senopati ing Alogo. Senopati ini kemudian dengan hukum yang dimiliki yang didasarkan pada toleransi beragama secara terus menerus sampai saat sekarang oleh kesunannan Jogjakarta Hamengkubuwono X melakukan perlawanan terhadap extrimis agamis yang katanya dibiayai oleh Saudi Arabia dan juga elit politik yang menggunakan Islam Radikal untuk menyerang dan melakukan reformasi dalam kultur mereka. Dengan belajar dari perjuangan rakyat Jawa inilah katanya lagi bisa membantu dalam mengurangi extrimis agamis (religious extremism) yang melakukan teror di seluruh dunia. Intinya adalah dengan mempromosikan Kebebasan (liberty), Toleransi (Tolerance) dan Keadilan (justice) di negara muslim lainnya, dengan semangat spiritualitas yang mendalam sebagai lawan untuk fanatisme keagamaan. Kesuksesan pemilu diAfghanista, Irak dan Palestine adalah merupakan bukti keberhasilan metode ini. Dalam menyikapi libforall ini memang kita haurs melihat dari visi dan misi mereka yang jelas jelas berusaha untuk mendangkalkan pemahaman umat Islam akan esensi Islam yang sesungguhnya.Pintarnya orang orang seperti ini adalah dengan mengambil tokoh tokoh lokal dalam mempromosikan kegiatan mereka sehingga tidak akan kentara bahwa merekalah (kaum kafir) yang menjadi tink tank dari semua kegiatan libforall ini. Perlu juga disikapi dasar pendirian libforall ini berdasarkan penelitian sempit yang dilakukan terhadap Islam abangan yang dianut oleh masyarakat Jawa dan bukannya melakukan penelitian terhadap Isalm murni yang dianut oleh masyaraka Jawa. Jadi, kesimpulan yang diambil oleh Taylor ini adalah kesimpulan akan Islam abangan dan bukan Islam yang sesungguhnya. Itulah sebabnya tujuan akhirnya adalah menjadikan semua negara Muslim di dunia menjadi Islam abangan dan jauh dari Islam murni dan Kafah. Sebaiknya memang kita lebih berhati hati dalam menyikapi organisasi seperti ini yang belakangan semakin berani unjuk gigi dan sepertinya tidak ada yang berani untuk melawan dan membendung penyerbarannya, baik dari pemerintah (umaro) maupun dari ulama. Dan biasanya, gerakan Islam murni (kalau menurut Taylor Extrimis Agamis/ Islam Radikal / Islam Teroris) yang sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah akan semakin kuat dan menggalang kekuatan dan dengan bantuan Allah SWT akan menjadi pejuang pejuang Alloh dalam menghadai mereka. SAlam Ari [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar
yup..!! masuk akal bagi mas indra yg mempelajari ilmu fisika dan perputaran bumi:) tapi jadi tidak masuk akal, bagi orang2 awam yg tidak mempelajari ilmu tsb:) dan tidak masuk akal pula bagi orang2 di luar islam, karena akupun pernah diceletukin oleh orang nasrani yg merupakan tempat dimana dulu aku sekolah "ngapain lo..jumprat jumprit, kaya orang kurang kerjaan aja..?" "ngapain lo..pake cuci kaki, mulut, tangan segala (wudhu) padahal gue tahu, tangan lo kaga kotor.." tapi..mereka akan diam, bila kita mengatakan, bahwa iman tidak dijalankan dengan akal, tapi dengan keyakinan. karena akupun biasa membalikan lagi tuduhan itu kepada mereka "ngapain juga kalau mau nyanyi, pake jauh2 ke gereja segala, gue biasa nyanyi di kamar is ok tuch, buang2 energi aja pake jalan dulu ke gereja." or. "ngapain lo..minta2 kaya sama yesus or minta2 tolong sama yesus?yg gue tahu yesus aja kaga pake baju (miskin) dan yg gue tahu, katanya yesus di salib, gimana mau nolongin elo, nolongin dirinya aja kaga mampu.." yup..!! sesuatu yg tidak masuk akal bagi kebanyakan orang dan akan jadi masuk akal bagi kita yg bisa menggunakan akal dan pikiran kita secara maksimal:) cara berpikir orang2 sains berbeda dengan cara berpikir para petani:) salam:) hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Thawaf konsisten dengan gerakan di tata surya , sampaigerakan partikel > dasar atom .., jadi kalo syariat islam > mensyariatkan gerakan itu masuk akal sekali bukan ?!?!?!?! Karena itu > adalah gerakan dasar yang terjadi bahkan dalam elemen2 sub atomiknya > sendiri ... > > :-) > > > > > "suhana032003" > <[EMAIL PROTECTED]To: media- dakwah@yahoogroups.com > o.com> cc: > Sent by: Subject: [media- dakwah] Re: Syeikh Siti Jenar > media- [EMAIL PROTECTED] > groups.com > > > 13/01/2006 13:15 > > > > > > Wa'alaikum salam wr.wb > > iya betul bang yudi.. > selayaknya kita hanya menggunakan pedoman yg jelas yaitu al-qur'an > dan hadist shahih, bukan pendapat ustadz atau syech yg mentakwilkan > sendiri. tapi kembalikan lah semua hanya pada 2 pedoman itu, taat dan > tunduklah hanya pada aturan yg dibuat oleh Allah dan dicontohkan oleh > RasulNya, karena sesungguhnya Allah menuntut hakNya pada kita agar > kita taat dan patuh hanya padaNya. dan kewajiban kita adalah mematuhi > semuanya yg bisa diterima oleh akal ataupun tanpa bisa diterima oleh > akal. bukankah banyak ibadah2 yg sebenarnya tidak masuk di akal > orang2 awam?? sholat, tawaf, jumroh:) > > "tidak Aku ciptkan jin dan manusia, kecuali hanya untuk beribadah > kepadaKu" (maaf aku lupa ayatnya:) > > mas yusa..jika Allah mengizinkanNya, Insya Allah hatiku akan > digerakkan untuk bertemu dengannya, dan sampaikan salam hormatku pada > beliau ya..:)rasanya jadi segan bila harus dihadapkan oleh > para "keturunan Rasulullah". saat ini sampaikan salam hormatku pada > beliau ya..?dan insya Allah salammu pada kedua buah hatiku akan aku > sampaikan. > > salam:) > hana > > > > --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Yudhi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Assalamu 'alaikum wr wb, > > > > Ikut berkomentar yah Teh Hana dan Kang Yusa... > > > > Mempelajari hikmah yang terkandung di dalam syariat memang perlu > dilakukan supaya kita dapat melaksanakan syariat dengan tenang dan > mengerti hikmah dari ibadah yg kita kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha > Bijaksana, tidaklah Allah menciptakan sesuatu kecuali untuk hikmah. > Begitupun Allah tidak mensyariatkan sesuatu kecuali mengandung hikmah > di dalamnya. Jika kita pelajari dengan baik, al-Quran menjelaskan > mengenai sebab dan hikmah dari Ibadah-ibadah kita yg dpt dipahami > akal. Contohnya seperti hik
[media-dakwah] TASAWUF, SYARIAT, SAINS, TEKNOLOGI
Wa'alaikum salam wr.wb perkembangan zaman yg makin modern dan spt yg kita lihat saat ini, memang tidak lepas dari hukum alam yg berlaku dan manusia sebagai mahluk yg mempunyai akal pikir, akan terus berkembang dengan semua karya2nya (sains, teknologi, informasi,etc) dan itu tidak bisa kita pungkiri. dan secara hukum, perkembangan karena akal pikir manusia itu tidak bisa kita elakkan dan satu keistimewaan yg diberikan pada manusia dibandingkan mahluk2 Allah lainnya. yg bergerak hanya mengandalkan naluri dan hawa nafsu. tapi manusia berkembang berdasarkan proses alam dan sudah menjadi sunnahnya yg mempunyai kelebihan akal pikir, logika dan tentunya agama yg jadi filter atas semua perkembangannya itu. Rasulullah juga pernah bersabda pada sahabat : "urusan ibadah kepada Allah, ikutilah caraku. tapi untuk urusan dunia, kalian lebih mengetahui." hmm..kadang orang2 tasawuf (sufi) selalu mengkaitkan, masalah bid'ah yg sering mereka kerjakan dan membandingkannya dengan ilmu2 keduniaan yg berkembang saat ini. mereka tidak bisa membedakan mana bid'ah (dikatakan bid'ah bila sudah menyangkut masalah ibadah yg dikhususkan untuk Allah semata) dan mana sunnah (berkembangnya sains dan teknologi yg dikarenakan makin berkembangnya akal pikir manusia yg merupakan keistimewaannya dibandingkan mahluk lainnya) cara berfikir orang2 tasawuf yg sering aku temui, sangat dangkalnya (maaf tidak bermaksud merasa pintar) karena dari yg selalu aku perhatikan dengan celotehan2nya yg sesungguhnya mereka sendiri tidak tahu, apa yg sedang dibicarakannya. spt komentar2nya yg pernah aku temukan dan mereka katakan. 1. "kenapa pembukuan Al-Qur'an tidak dikatakan bid'ah, padahal Rasul tidak pernah mencontohkan" padahal, Rasulullah pernah bersabda "ikutilah jalanku dan para sahabatku" dan pembukuan al-qur'an itu dilakukan oleh para sahabat Rasulullah yg empat itu. 2. "kenapa membaca dan menulis tidak dikatakan bid'ah, padahal Rasulullah tidak bisa membaca dan menulis" padahal aku pernah membaca satu hadist "sesungguhnya sebelum semua diciptkan, yg pertama kali diciptakan oleh Allah adalah pena" dan bukankah ayat pertama kali yg diturunkan oleh Allah adalah seruan untuk membaca dan belajar? "Iqro = bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu" dari semua kesimpulanku selama mengenal orang2 tasawuf, sungguh mereka sebenarnya tidak pernah mengenal apa itu sunnah yg sebenarnya, dan berbicara hanya mengandalkan kejahilan2 logikannya. dan terlihat sekali bahwa mereka tidak mengerti, apa yg sedang mereka bicarakan dari celetuk2kan yg keluar tanpa didasari oleh pemahaman, karena kedangkalan pemahamannya. (maaf..) hhmm..memang sulit untuk menerangkan dimana letak perbedaan antara pengikut sunnah dan tasawuf, bila kita tidak didasari oleh pemahaman ttg syariat terlebih dahulu. yg aku pernah temukan, orang2 tasawuf begitu saja menerima semua amalan2 untuk dikerjakan dan diperintahkan oleh sang guru, tanpa pernah mengetahui apakah amalan itu dicontohkan atau tidak oleh Rasulullah dan hanya merupakan amalan2 dari pembelajaran para guru2 itu sendiri. dan menganggap dizikir yg sebanyak2nya itu "baik" tanpa mau melihat, apakah dzikir2 tsb pernah dicontohkan oleh Rasulullah. hmm..aku jadi berfikir, bagaimana mungkin mereka bisa mengkritisi kesalahan2 para guru2nya tsb, bilamana mereka selama belajar hanya menerima suapan2, spt anak buruk yg menerima makanan dari mulut induknya, tanpa mengetahui jalan dimana sebenarnya makanan itu ditemukan. hmm..aku jadi teringat nasihat guruku, "bagaimana mungkin saya menerangkan tentang hamburan neutron, dan reaksi gamma pada kamu, bila kamu tidak mempunyai dasar ilmu yg ingin kamu ketahui itu." karena aku orang ekonomi. begitupun para murid2 tasawuf yg selama ini aku temukan, bagaimana mungkin mereka menemukan kesalahan2 dari ajaran2 tasawuf itu sendiri, bila mereka tidak pernah punya dasar ttg hukum2 islam yg benar. dan bila mereka tidak konsekuensi untuk mengembalikan semuanya pada al- qur'an dan hadist, dan hanya mengandalkan perintah guru dan kejahilan2 logikanya. salam:) hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Assalamualaikum Wr. Wb. > > Dalam kenyataannya saya membandingkan dan belajar fakta2, masalah sufi, > masalah fiqh, masalah salaf, dll. elemen yang berseberangan membuat saya > bingung. > > Saya jadi susah memposisikan diri apalagi ditambah lagi fakta2, yang > diteorikan maupun disusun oleh filsuf2 barat, ditambah lagi dengan ilmu2 > seperti fisika, matematika, fisika, dan sains pada umumnya, apakah dari > semua fakta2 baik dzahir maupun batin, atau fakta2 sains positivistik dan > ilham yang intuistik, lanjut lagi dengan masalah kenyataan akhir2 ini > dimana banyak hal2 baru yang tidak terjadi di masa nabi seperti kloning > atau revolusi informasi saat ini. > > Yang saya imani semua fakta2 itu tidak lepas dari qudrat dan iradat Allah > semata, apakah dari semua fakta2 itu tidak ada benang merahnya sama sekal