Re: Perubahan Sistem Pendidikan

1999-05-02 Terurut Topik Adri Amiruddin
Kalau serius, mau bicara dunia pendidikan, saya bahagia sekali kalau disertakan dalam milis tersebut.SalamAdri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: Perubahan Sistem Pendidikan: Date: 30 April 1999 23:30: : Sorry Bung Dodo dan rekan PERMIAS,: Saya cuma ingin cari jalan aman aja, biar diskusinya: tidak terganggu adu urat and adu argumen yang: akhirnya membawa diskusi ini ke arah yang tak menentu.: Mungkin kita bisa bikin small mailing list untuk topik Perubahan Sistem: Pendidikan. Yang mau gabung bisa didaftar di list.: Kita intensif diskusinya, lalu kita form dalam tulisan atau: laporan. Hasilnya, kita kampanyekan ke department pendidikan dan: kebudayaan. Saya harap, diskusi ini intensif dan berguna untuk: kepentingan perbaikan sistem pendidikan nasional.: Saya akan mulai membuka dialog di mailing list ini setelah final berakhir,: May 5, 1999. Untuk sementara, kita susun dulu pertanyaan-pertanyaan dan list: kekurangan-kekurangan yang ada dalam sistem pendidikan kita. Kemudian kita: post ke small mailing list yang berminat.: : : thank you,: : ida: : : Tuh kan..tante Ida,...: kite2 disini juga pada pengin tahu visinya tante Ida tentang perubahan: sistem pendidikan kita.: : Nggak usah kuatir dehngomongin perubahan sistem pendidikan secara: terbuka disini nggak akan melanggar budaya timur kok:): : Tuh, subject postingnya udah ane ganti tuh..: : : --- Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote::   In a message dated 4/29/99 1:51:54 PM Eastern Daylight Time,:   [EMAIL PROTECTED]:   writes::  :Wah...tante Ida nih pegimane sih..?:   :ya kagak asik dong kalo main privat privat-an, kite2 disini kan:   juga:pengin tau tentang perubahan sistem pendidikan ini.:   :Iya nggak rekan2..??:  :  :   Iya nih, gue juga butuh pandangan rekan2 yg menguasai:   soal itu. Jadi ya mbok jangan maen belakang dong:):  :   jabat erat,:   Irwan Ariston Napitupulu:  : : _: Do You Yahoo!?: Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com: : : __: Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


Re: [Pemilu] : Panduan memilih Parpol....

1999-03-26 Terurut Topik Adri Amiruddin
Bung Fuhaedi, informasi itu amat penting bagi banyak orang. Kasih tahu dong alamat japri anda. Saya kira banyak orang yang membutuhkan informasi tersebut. Agar tidak salah pilih.SalamAdri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]


LEADERSHIP FOR ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT

1999-03-17 Terurut Topik Adri Amiruddin
Berikut saya kirimkan sebuah iklan yang sudah dimuat di KOMPAS tentang sebuah program seperti dijelaskan di bawah. Barangkali rekan-rekan di forum ini ada yang berminat, dapat mengirimkan permohonan untuk memperoleh formulir pendaftaran melalui [EMAIL PROTECTED] Untuk informasi lebih rinci tentang program ini dapat mengunjungi situs http:\\www.lead.or.id atau http:\\www.lead.org Mohon teman-teman tidak mereply email ini.Semoga ada manfaatnya buat semua.SalamAdri AmiruddinCommunication Officers
LEADERSHIP FOR ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT PROGRAM
LEAD (Leadership for Environment and Development) is a unique international training program and its mission is to create and sustain a global network of leaders who are committed to promote change toward patterns of economic development that are environmentally sustainable and socially equitable. Global in its scope, LEAD International presently encompasses 12 National and Regional Members, including LEAD Indonesia. LEAD provides a multicultural learning environment in which knowledge of environmental issues is combined with skills development in the areas of conflict management and negotiation, public presentation and team building. Every year each National and Regional Member program selects up to 15 participants or Associates for a training program carried out in conjunction with their respective current employment. The training program consists of 16 weeks spaced over a period of 2 years. Of those 16 weeks 4 are conducted in different locations abroad. LEAD Indonesia is now recruiting outstanding candidates and will select 15 promising young professionals from the public or Government sector, from the private or corporate sector, from the sector of non-profit or non-governmental organization (NGOs), from the academic and research sector and from the media. The candidates should meet the following requirements: To be at least 25 years of age and not older than 40 by July 1999 Hold a university degree (S1) or its equivalent Proficient in both oral and written English A citizen and a permanent resident of Indonesia Have at least 3 years of experience in the field or career of choice Pass a written essay test, an English proficiency test and an interview Application forms can be obtained from the LEAD Indonesia offices and should be requested not later than May 17, 1999 by fax (021-831 4751) or by e-mail [EMAIL PROTECTED] 


Re: MS = 24

1999-03-15 Terurut Topik Adri Amiruddin
Simpatisannya aja sudah belagu kayak gini, gimana partainya. Sekedar anda tahu saja, saya MASIH BELUM percaya pada pemilu sekarang dan APA LAGI pada partai - partai yang ada sekarang. Belum cukup bukti untuk melihat kesungguhan masing-masing partai. Orang dagang pasti berusaha bilang barangnya bagus. Lihat dulu buktinya, baru beli barangnya.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--From: Hadeer [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Subject: MS = 24Date: 16 Maret 1999 8:42Dear Permias dan Readers :Jangan Lupa PEMILU nantiPILIHLAH Nomor 242424.24.24.24. :-)Ingat dan Jangan Lupa Nomor ...24...24...:-)SmileHadeerNb : Saya perhatikan di Forum ini hampir tidak ada yang berani menyatakan dirinya Saya adalah Simpatisan/Pengurus/Aktivis dari Partai Xkecuali beberapa orang dari Partai 24.saya pikirrupanya masih banyak yang terkungkung oleh cara pikir ORBAtidak berani ambil sikap dan posisicari aman saja dulu.baru nanti ikut partai yang berkuasa:-)Hayo.mana simpatisan yang lainkita berkampanye ria di jalur Permias ini.menang kalah bukan soalnamanya juga latihan berdebat dalam kampanye boong-boongan... :-)-- From: HASANAH SJACHRANI [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Wawancara dengan MS Date: 16 Maret 1999 3:45  Terima kasih komentar singkatnya.  Terus terang saya agak buta/tuli politik nih.  Salam, (belum keluar dari kejenuhan musim dingin)  Roni  


MIMPI AJA TERUS - Re: Kenetralan Media Massa: (Re: DEMONSTRASI )

1999-03-01 Terurut Topik Adri Amiruddin
: From: Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Kenetralan Media Massa: (Re: DEMONSTRASI ): Date: 27 Februari 1999 0:19: : Bung Nur,: : ngga usah bingung bung,: jelas yang di Indonesia (Yg Mayoritas Muslim) pasti membela yang muslim: sedangkan yang di Belanda (Yg Mayoritas Kristen) akan membela yang nasrani: Sekarang tergantung dari kitanya sendiri, Darimana kita menerima sumber: berita tersebut, kalau dari media yang memang berbau-bau keagamaan, jelas: mereka tentu akan membela kaumnya.: Kalau bung mencari berita di ummat, jelas bung melihat yang Islam telah: didiskriminasi sedangkan kalau bung mencari berita di fica.net, jelas: yang Kristen yang merasa didiskriminasi.: Sekarang kan seharusnya ada penjelasan dari Aparat, yang seharusnya NETRAL: dalam menengahi permasalahan keagamaan di Ambon ini, apakah mereka NETRAL: atau bisa bersikap NETRAL dalam menyelesaikan permasalahan ini.: Sekarang bagi kita, mari kita cari kebenaran dengan mencari berita-berita: yang tidak miring sebelah, cari berita yang bersikap netral atau yang: selama ini netral. Bolehlah kita membaca berita yang ditulis oleh media: Islam maupun Kristen, namun kita harus tau bahwa tidak semua pemberitaan: media-media tersebut NETRAL. Iya kan?BAGIAN YANG INI SAYA SETUJU BUNG ANDREW. Enggak ada media yang netral, karena di dalamnya penuh atau sarat kepentingan. Mana mungkin netral. Yang mungkin dipertanyakan apakah kira-kira informasi yang diberikannya lebih banyak faktanya, atau lebih banyak opininya, atau lebih berat dan banyak tuduhannya? Saya kira ini yang harus diawasi. Kalau masalah kepentingan (there is no value free in this life), sama-sama kita maklumi saja sejauh tidak mengganggu kepentingan orang lain.: Seperti yang kita ketahui kan, Suara pembaruan adalah media yang bermisi: Kekristenan, jelas media suara pembaruan ini akan memberitakan: pemberitaan yang akan membela Kristen Indonesia, sedangkan Republika yang: adalah media bermisikan Keislaman tentu akan berbuat demikian juga.: : Carilah pemberitaan yang netral atau setidaknya cari berita yang asli: dari Ambon, yang tentunya juga bersikap NETRAL.YANG INI AGAK KURANG SETUJU. Anda seperti ajak saya bermimpi untuk memperoleh media yang netral atau bebas kepentingan (baca situsnya Jurgen Habermas dan mazhab Frankfurt yang banyak tersebar di internet), mana mungkin. Semua punya kepentingan, paling tidak (ini yang tidak anda sebutkan) mereka punya kepentingan bisnis alias cari untung. Judul berita harus seksi, mengundang atau menarik perhatian, dan kalau perlu menimbulkan polemik dan kontroversi. Dengan cara itu orang berebut beli koran. Coba bayangkan kalau berita di koran AS tentang Indonesia dengan judul yang tidak menarik, siapa mau beli (disamping juga jadi dagangan politik mereka).Berita langsung dari Ambon sendiri pun tidak pernah netral. Data atau fakta kejadian pada dirinya sendiri (mungkin) netral. tapi ketika dibahasakan dia akan telak-telak mewakili kepentingan tertentu. Paling tidak dia mewakili kepentingan orang yang membahasakannya. Kalau ada laporan atau tulisan langsung dari Ambon (kalau tidak salah saya pernah forwardkan 2 kali), jelas dia mewakili kepentingan si pengirim. Yang kita tidak tahu adalah apa kepentingan orang tersebut. Apakah dia minta diberi perhatian, atau dia minta dilindungi oleh pemerintah pusat? Gimana?: Semoga kita yang di permias@ selalu bersikap NETRAL,: Salam jumpa lagi. Lama saya tidak komentari tulisan anda. Pada hal anda salah satu yang bersemangat dan rajin serta optimis dalam milis ini.Salam[EMAIL PROTECTED]


Re: Inikah calon Presiden kita?

1999-03-01 Terurut Topik Adri Amiruddin
: From: FNU Brawijaya [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: Inikah calon Presiden kita?: Date: 02 Maret 1999 6:51: : Ide dari semuanya itu sama saja. Mau pakai istilah turun ke lapangan, atau: jaman dulu TURBA, kan sama saja. Idenya adalah mencari input langsung dari: dasar masyarakat, tanpa melalui perantara. Perantara inilah yang biasanya: membuat laporan palsu atau olahan, baik untuk kepentingan pribadi dan: golongan dia, ataupun dalam rangka ABS. Kadang-kadang laporannya juga: Asbun, alias bukan suara asli masyarakat dan tanpa observasi.: : Bila 'turun ke lapangan' yang dimaksud adalah untuk langsung membantu: permasalahan, wah itu sangat ideal dan mungkin dapat saya katakan salah: arah. Yang seperti itu adalah tugas para pelaksana, bukan tugas pemimpin,: apalagi tugas pres atau capres.: : Untuk kasus kelompencapir yang tadinya dimaksudkan sebagai varian dari: TURBA lalu malah menjadi acara lawak, itu jelas kerjaan para pejabat yang: ABS. Orang-orang yg diwawancarai ditraining dulu oleh para pejabat ABS ini.: Kadang-kadang bila pertanyaan jenis baru tiba-tiba muncul dari mulut: presiden barulah jawaban jujur dari para petani ini muncul. Yang begini: ini yang sering buat ger-ger-an. Sayangnya bila hal ini terjadi para pejabat: serasa ditampar mukanya. Hal demikian menjadi taruhan prestise pejabat: karena kekurangan-kekurangan yg terungkap dapat muncul di DP3 dia,: walhasil ya susah naik pangkat. Yg begini ini belum tentu kesalahan Suharto,: mungkin ini sarana propaganda Suharto, tetapi tidak menutup kemingkinan: bahwa Suharto ingin mendengar suara langsung dari bawah. Kita tidak dapat: langsung main tuduh karena berarti kita akan menutup nalar kita sendiri.: Banyak sekali skenario yg ada, kenapa kita membatasi pada hanya satu: skenario bahwa kelompencapir diadakan untuk kepentingan Suharto saja?: : Budaya ABS menghasilkan budaya malu atau takut bersikap kritis. Alhasil: boro-boro mendebat presiden, menyampaikan opini saja jadi hal tabu.: Yang begini ini adalah hasil dari suatu sistem. Sistem ini yang membuat: bukan hanya Suharto saja, tetapi juga dengan para pejabat ybs, setelah: terjadi saling interaksi kepentingan. Kalau menimpakan semua kesalahan: kepada Suharto tanpa melihat kesalahan para pejabat dapat diartikan kita: mensederhanakan masalah. Jangan-jangan karena dipengaruhi rasa: takut bahwa bapak kita, oom kita, tetangga kita adalah pejabat atau bekas: pejabat lalu mencari selamat sendiri. Makanya cari aman langsung bikin: simplifikasi masalah seperti saya sebut tadi. Nah, amaannn, kesalahan: sudah ditaruh ke pundak satu orang saja. Apalagi orang ini sudah tua: sekali. Bilamana orang ini meninggal, para pejabat/bekas pejabat yg dulu: suka ABS dan Asbun ini dapat aman berlenggang kangkung dengan: halaman-halaman kehidupan yang bersih tanpa coretan sedikitpun.: Sayang hanya sedikit yang menyadari hal ini.: : Ini sekedar opini seorang kuli...: GIIILEEE BENEER... KULI AJA PINTARNYA KAYAK GITU, GIMANA MANDORNYA?


Fw: On Ambon

1999-02-17 Terurut Topik Adri Amiruddin
Artikel ini sedikit memberi gambaran tentang salah satu persoalan mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Yaitu hancurnya sistem tata nilai yang dimiliki oleh masyarakat (kesukuan atau komunitas) sebagai akibat sistem yang tidak menghormati model yang berkembang dari masyarakat itu sendiri. Kehancuran seperti dijelaskan dalam artikel ini juga terjadi di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Semoga artikel ini sedikit memberi penjelasan pada kita semua.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]: MENELAAH PERANG AMBON 1999: : by : Semmy Littik: Dosen Fakultas Perikanan UNPATTI, AMbon: : Seperti kita sudah ketahui, perang saudara baru saja usai di AMbon dan: beberapa kota di Maluku. Bagi kalangan formal, perang tersebut dinamakan: kerusuhan. Padahal dalam kenyataannya, telah terjadi penyembelihan dan: pembakaran ratusan manusia, pembakaran ratusan rumah, penghancuran gedung-: gedung ibadah, pemboman, penembakan terhadap manusia, pembakaran: membabi-buta terhadap sarana transportasi umum, pengungsian, katakutan: massa, trauma dan: lain-lain akibat sebagaimana layaknya sebuah perang. Belum lagi dicatat: dampak perang itu terhadap pengangguran, wabah penyakit, pemborosan: anggaran pembangunan, eksodus besar-besaran dan sebagainya. Ribuan: keluarga kehilangan ayah, ibu, kakak, adik, bayi. Sebagian kalangan: bahkan menilai perang Ambon 1999 hanya selangkah di bawah perang Bosnia.: Walikotamadya Ambon, Drs. Chris Tanasale, menyebut chaos tersebut persis: seperti perang dunia kedua. Memang benar, di berbagai sudut kota dan: perkampungan atau dusun yang hancur, puing-puing bangunan dan benda-benda: yang terbakar berserakan sedemikian rupa seperti baru saja terjadi pemboman.: Sampah mulai bertumpuk di pinggiran jalan dan taman-taman kota dan pinggiran: pantai Mardika tidak lagi menjadi tempat yang nyaman untuk melepas lelah: seperti sedia kala. Penyakit tifus mulai menyerang anak-anak.: : Sungguh ironis, tragis dan mengerikan, mengingat julukan MANISE yang selama: ini melekat pada kota Ambon. Kedamaian dan keindahan kota Ambon terasa: lenyap begitu saja, seolah kota ini telah menjadi kota hantu. Kalangan: formal (terutama pihak Pemerintah Daerah dan ABRI) telah menyatakan bahwa: kota ini sudah aman. Sementara pihak awam, terutama para pengguna jasa: transportasi umum dan bahkan sebagian besar pegawai negeri, pelajar dan: mahasiswa, masih was-was dan takut serta trauma dengan perang yang berlangsung: hampir seminggu itu. Masyarakat masih takut keluar rumah setelah jam 18:00: malam, walaupun tidak ada pemberlakuan jam malam. Mereka tidak percaya: ada jaminan keamanan terhadap jiwa mereka seiring dengan datangnya kegelapan: malam. Siang hari pun, masyarakat memilih menghindari wilayah kota yang: sepi. Hanya sedikit toko yang berani buka, walau pada siang hari. Itupun: hanya sebuah pintu yang setengah terbuka untuk dilewati satu orang saja.: Kantor-kantor dan sekolah-sekolah belum berjalan normal. Barak-barak: pengungsian masih penuh pengungsi yang enggan pulang ke desa-desa mereka.: Sementara itu belum ada satupun orang yang diajukan ke pengadilan dalam: kaitan dengan perang Ambon 1999 itu. Memang tidak mungkin menghilangkan: trauma dan puing-puing akibat perang itu hanya dalam tempo 2 minggu: pasca-perang.: : -***-: : Seiring dengan usaha pemulihan kehidupan kota, merebak pula berbagai diskusi: dan telaah terhadap sebab musabab dan jalan keluar untuk menghindari timbul-: nya perang serupa di masa depan. Nampaknya banyak pihak ingin menjadikan: pertumpahan darah dan kerusakan yang begitu hebat dan dahsyat di kota AMbon: itu sebagai catatan sejarah kelabu yang pertama dan terakhir, alfa dan omega.: Tentu harapan baik tersebut tidak begitu saja dapat terwujud apabila akar: pemicu dan iklim pendukung timbulnya perang saudara itu tidak dicari, dikaji: dan dimusnahkan secara sistematis, logis dan adil. Ibarat api dalam sekam,: faktor-faktor apapun yang sengaja disembunyikan di balik peristiwa ini,: akan kembali membakar dan menghanguskan kota Ambon, cepat atau lambat,: khususnya dalam suasana politik, ekonomi dan sosial budaya nasional yang: hingar-bingar dan amburadul seperti saat ini.: : Sebagai sumbangan pemikiran bagi pulihnya kondisi Ambon, bahkan Maluku,: pasca-perang AMbon 1999, maka berikut ini penulis sampaikan pendapat: yang penulis sampaikan pada pertemuan antara tim Komisi HAM Nasional: Indonesia (Bapak ALbert Hasibuan, SH dan Bapak Benjamin Mangkudilaga, SH): dengan civitas akademika Unpatti di AMbon tanggal 1 Februari 1999 yang lalu.: : Pertama, telah terjadi salah kaprah dalam menilai akar penyebab perang: antar suku dan agama di Ambon. Begitu perang itu pecah tanggal 19 Januari: 1999, para birokrat dan pemuka agama di level nasional dan daerah serta: sebagian masyarakat Maluku, mempertanyakan efektifitas nilai pela dan gandong.: Banyak pihak hanyut dan latah (ikut-ikutan) menyuarakan hal itu. Namun: tidak ada suara yang mempertanyakan keberadaan SISTEM ADAT yang di dalamnya: nilai-nilai 

ENGGAK BACA NYESEL - Fw: Salep kulit untuk mempercantik wajah ...

1999-02-15 Terurut Topik Adri Amiruddin
Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Lisa Tasiam [EMAIL PROTECTED]: To: Eriyawan [EMAIL PROTECTED]; Debbie Samson [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]: Subject: Fw: Salep kulit untuk mempercantik wajah ... : Date: 15 Februari 1999 13:20: : : -Original Message-: From: Anis Endah [EMAIL PROTECTED]: To: Septi [EMAIL PROTECTED]; Sutay [EMAIL PROTECTED]; Lisa Tasiam: [EMAIL PROTECTED]; Mpok Ellen [EMAIL PROTECTED]; Ray [EMAIL PROTECTED];: Atia [EMAIL PROTECTED]; Djoko Tenggara: [EMAIL PROTECTED]; Pak Paul [EMAIL PROTECTED]: Cc: Sofiati [EMAIL PROTECTED]: Date: Wednesday, February 10, 1999 11:08 AM: Subject: FW: Salep kulit untuk mempercantik wajah ...: : : Terutama buat Ibu-ibu:): Manjur loo:): 
 Tube (JPEG Image)


Re: ENGGAK BACA NYESEL - Fw: Salep kulit untuk mempercantikwajah ...

1999-02-15 Terurut Topik Adri Amiruddin
Yayasan Pembangunan BerkelanjutanSitus: http://www.lead.or.idAdri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--From: Hadeer [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: ENGGAK BACA NYESEL - Fw: Salep kulit untuk mempercantikwajah ...Date: 15 Februari 1999 13:39Bang Adri :ypb...itu apa ya kepanjangannya ... ? thanks:-)Hadeer--From: Adri Amiruddin [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Subject: ENGGAK BACA NYESEL - Fw: Salep kulit untuk mempercantik wajah ...Date: 19 Januari 1999 13:00Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Lisa Tasiam [EMAIL PROTECTED]: To: Eriyawan [EMAIL PROTECTED]; Debbie Samson [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]: Subject: Fw: Salep kulit untuk mempercantik wajah ... : Date: 15 Februari 1999 13:20: 


Re: PK Menang Pemilu

1999-02-15 Terurut Topik Adri Amiruddin
Iya tuh. Memang kira-kira begitu. Namanya juga polling, meski tidak secanggih di Amrik. Konon kabarnya, menurut cerita orang-orang di periklanan, data yang mereka pakai di SRI pun sering diragukan kebenarannya. Saya pernah punya adik asuh yang kerja di SRI. Ketika wawancara dengan responden, mereka tidak bertatap muka dan cukup melalui telepon. Dan dengan perjanjian, kalau nanti ada cek dari pihak SRI mereka (pewawancara dan responden) sama-sama tahulah. Dan hampir 50% dari jawaban questioner cukup diisi semaunya pewawancara, asal data pribadi responden sudah benar.Kalau kenyataannya nanti, mari kita tunggu siapa yang bakal menang. Namun barang kali ada yang bisa kasih jelas, elemen atau variable apa yang sebaiknya dicermati dalam melihat kekuatan atau daya tarik sebuah partai. Harapan saya sich, kali aja Daeng Ida bisa kasih jelas barang sedikit. Biar diskusi sedikit lebih rame lah.SalamAdri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: PK Menang Pemilu: Date: 15 Februari 1999 15:26: : Bung Adri,: : kalau masalah polling sih saya pikir PDI Perjuangan: : akan 'selalu' menang..: : Tapi saya engga tau kalau pas Pemilu nanti:): : : Salam,: : bRidWaN: : ===: : At 10:50 19/01/99 +0700, Adri Amiruddin wrote:: : : excerptfontfamilyparamVerdana/parambiggerEh maaf, RALAT, yang: menang dalam polling KOMPAS hari ini: : ialah PDI Perjuangan.: : : Adri Amiruddin: : underlinecolorparam,,/param[EMAIL PROTECTED]: : /color/underline: : --: : From: Hadeer: underlinecolorparam,,/param[EMAIL PROTECTED]/color/underline: Date: 15 Februari 1999 9:53: : /bigger/fontfamilybiggerfontfamilyparamArial/param: : Dear :: : Hasil sementara Pemilu On Line Tempo Senin 15 Februari 1999 Pukul 9.52 WIB: : : 1. PK (157): : 2. PAN (134): : 3. PDI Perjuangan (48): : 4. Golkar (23): : 5. ...: : : Saya mikir - mikir koq PK bisa menang di Pemilu On Line Tempo, PAN saja dengan: : basis Muhammadiyah bisa tertinggal.: : : Dan saya ketemu jawabannyaTernyata PREMAN tidak bisa pakai Internet: : he...he :-): : : Smile,: : /fontfamily/bigger/excerptbiggerfontfamilyparamArial/param Hadeer/fontfamily/bigger


Re: PK Menang Pemilu

1999-02-14 Terurut Topik Adri Amiruddin
Eh maaf, RALAT, yang menang dalam polling KOMPAS hari ini ialah PDI Perjuangan.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--From: Hadeer [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Subject: PK Menang PemiluDate: 15 Februari 1999 9:53Dear :Hasil sementara Pemilu On Line Tempo Senin 15 Februari 1999 Pukul 9.52 WIB1. PK (157)2. PAN (134)3. PDI Perjuangan (48)4. Golkar (23)5. ..Saya mikir - mikir koq PK bisa menang di Pemilu On Line Tempo, PAN saja dengan basis Muhammadiyah bisa tertinggal.Dan saya ketemu jawabannyaTernyata PREMAN tidak bisa pakai Internethe...he :-)Smile,Hadeer


Fw: Informasi Korupsi

1999-02-10 Terurut Topik Adri Amiruddin
Semoga ada yang mengunjunginyaAdri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]: Subject: Informasi Korupsi: Date: 11 Februari 1999 7:44: : Anda butuh informasi tentang korupsi? Atau Anda ingin riset soal korupsi di: Indonesia? Kunjungi Web Site Indonesian Corruption Watch (ICW) dengan: alamat http://www.icw.or.id: : Di Web Site tersebut tersedia data-data hasil investigasi ICW terhadap: kasus tindak korupsi di berbagai bidang. Anda juga bisa mengirimkan: pengaduan secara interaktif, bila Anda menemukan atau mengetahui tindak: korupsi di sekitar Anda. Terima kasih.: : : ICW Web Master


Re: Teori kebutuhan

1999-02-10 Terurut Topik Adri Amiruddin
Lelucon keren! Ntar gue sebar ke yang lain ach!Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Dodo D. [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Teori kebutuhan: Date: 10 Februari 1999 21:40: : Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota,: seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir: hanya dari: satu sisi saja. Hakim memulai,: : Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan: etika, ...: : Nasrudin menukas, Bukan manusia yang harus mematuhi: hukum,: tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan: kemanusiaan.: : Hakim mencoba bertaktik, Tapi coba kita lihat: cendekiawan seperti: Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau: kebijaksanaan,: mana yang akan dipilih?: : Nasrudin menjawab seketika, Tentu, saya memilih: kekayaan.: : Hakim membalas sinis, Memalukan. Anda adalah cendekiawan: yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada: kebijaksanaan?: : Nasrudin balik bertanya, Kalau pilihan Anda sendiri?: : Hakim menjawab tegas, Tentu, saya memilih kebijaksanaan.: : Dan Nasrudin menutup, Terbukti, semua orang memilih untuk: memperoleh apa yang belum dimilikinya.: : _: DO YOU YAHOO!?: Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com


Re: ETNIS CINA MASUK ABRI/KABINET

1999-01-28 Terurut Topik Adri Amiruddin
Ini baru namanya partai, berani omong program kongkrit yang akan dikerjakan kalau menang. Tapi ini baru satu saja yang saya tahu, mungkin ada yang lainnya enggak dari PAN. Meskipun saya enggak mendukung PAN. Paling enggak, udah berani ngebacot.Gimana program lainnya. Misalnya berapa pertumbuhan lapangan kerja yang ditawarkan, tarif pajak, angka pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita. Kalau ada yang tahu, tolong kasih info dong.SalamAdri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Ramadhan Pohan [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: ETNIS CINA MASUK ABRI/KABINET: Date: 28 Januari 1999 11:57: : Salam!: Terobosoan Amien Rais dan PAN, menyiapkan etnis Cina leluasa masuk ABRI dan: Kabinet. Ide ini kontroversial, namun sangat kondusif bagi integrasi: Indonesia. Menurut Anda?: : Di bawah ini saya posting berita wawancara dari Jawa Pos:: : salam!: ramadhan pohan: : ##: : Soal Cina Masuk ABRI-Kabinet: : Merasa Lahir Kembali: : Meski belum resmi menjadi presiden, Ketua DPP PAN Dr Amien Rais sudah menjual: janji. Misalnya, akan menghapuskan rasialitas terhadap etnis Cina. Selain itu,: warga keturunan akan diberi peluang sama untuk masuk kabinet dan ABRI. Sebab,: Amien melihat, sekarang masih ada kesan diskriminasi terhadap etnis Cina untuk: masuk di kabinet, termasuk di ABRI. Realistiskah janji Amien itu? Berikut: wawancara Jawa Pos dengan mantan Assospol Kassospol ABRI Mayjen (pur) Suwarno: Adiwijoyo, yang sekarang menjadi anggota Majelis Pertimbangan PAN, dan: sejarawan Ong Hok Ham.: : SELANJUTNYA KLIK:: http://www.jawapos.co.id/28jan/ut28j9.htm


Re: TIM-TIM DILEPAS

1999-01-28 Terurut Topik Adri Amiruddin
SETUJU BERAT CING. KATA ORANG, TIMTIM INI IBARAT DURI/KERIKIL DALAM SEPATU. JADI KUDU DIKELUARIN, BARU BISA JALAN NYAMAN.YANG LAIN? NTAR DULU. SETAHU SAYA DALAM SEJARAH YANG NAMANYA REPUBLIK INDONESIA ITU WILAYAH NUSANTARA YANG MENJADI JAJAHAN BELANDA DULU (TERMASUK IRIAN JAYA).Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Brawijaya [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: TIM-TIM DILEPAS: Date: 28 Januari 1999 12:05: : Kalau nurut saya sih, lebih baik dilepas saja secepatnya.: Lagi jaman begini ini, setiap dime dana sangat berharga.: Lebih baik dipakai buat memelihara infrastuktur yang mulai: rusak, syukur-syukur bisa dipakai bangun yg baru. Contoh: untuk Sulawesi yg dari dulu jalan trans-nya nggak pernah: kelar: : Masyarakat Tim-tim kan mempunyai resource yang besar,: jadi biar cepat menjadi negara maju. Syukur-syukur bisa: mensejajari Australia, misal dengan penjualan kopi,: dan juga minyaknya di celah Timor yang terkenal itu..: : Selama ini sudah terlalu mahal harga yang kita bayar: untuk menyelamatan muka politik atau harga: diri pemerintah. Dengan proporsi jumlah penduduk dan: pendapatan asli daerah, lalu kita bandingkan dengan: dana yang dikucurkan ke sana, juga darah yg membanjir: sejak tahun 77, sudah melampaui batas lah. Masih banyak: propinsi lain dengan proporsi penduduk maupun pendapatan: jauh lebih besar malah seperti dianaktirikan. Belum lagi: tuduhan-tuduhan HAM baik dari kalangan dari DN maupun LN.: Yah, ibarat anak, kalau mau mandiri ya sudah kasih aja: Pusing amat: : Misal dikasih waktu referendum sampai 10 tahun misalnya,: apa nggak akan timbul keinginan untuk merangkul kembali?: Nah, namanya juga membujuk, maka ya harus kasih sesuatu: yg menarik. Misal dengan kucuran dana...lagi Nanti: propinsi yg lain yg juga butuh makin terlunta-lunta.: Mending diputuskan dengan cepat lah...: : Cuma saya kurang setuju dengan IA masalah Aceh dan Irja.: Sejak RI didirikan definisi wilayah RI juga mencakup wilayah: itu. Malah kalau kita mau baca sejarah, mula-mula wilayah: kita tadinya akan meliputi semenanjung Malaya yg masih: ada di bawah Inggris kala itu. Sejarah berkata lain Bila setiap: waktu sebagian rakyat berontak terus dikasih merdeka, wah: bubar itu negara. Negara yg katanya pendekar HAM-pun: nggak akan bertindak begitu. Sebagian rakyat Texas ada: yg pengen bikin negara Texas, nyatanya dilindas habis.: Irlandia Utara juga dilindas habis sama pemerintahan London.: Okay lah di Texas orang yg berontak dikit, bagaimana dg di: Irlandia Utara? Mungkin kita mesti agak berhati-hati menterjemahkan: arti HAM dan menegakkan berdirinya suatu negara.: : Kalau saya sih mending berdoa agar Habibie tidak bertindak: seperti Gorbachez yang dipuja kalangan barat, juga warga Sovyet: kala itu. Nyatanya setelah jangka panjang makin banyak saja: yang membencinya. Kalau US sih jelas suka cita...lha wong jadi: satu-satunya negara adidaya. Untuk kasus kita, Australia jelas: suka cita.bisa dapat kesempatan eksploit Timtimjuga Irja...: Kan mereka lebih punya teknologi dibandingkan RI.: : Sekedar pendapat: : Wassalam,: BJ: : : Indra Adrisudiro wrote:: :  On Wed, 27 Jan 1999 18:16:33 +0700, Hadeer wrote::  -:  | Kalau boleh...saya pilih Timtim tetap ikut Indonesia...:  | salam,: :  IA: Kalau saya sih lebih suka menyerahkan keputusan itu:  kepada rakyat Tim-Tim via referendum. Kalau nanti:  keputusannya mau gabung ... ya silakan gabung, mau:  misah ... ya monggo.: :  Hal yang sama juga bisa diterapkan buat DI Aceh atau:  IrJa. Kalau mereka dasarnya nggak mau gabung, kenapa:  harus dipaksa-paksa. Biarkan rakyat di daerah-daerah:  tsb. menentukan nasibnya sendiri. Katanya demokrasi :-): : --: \\\|///: \\ - - //: ( @ @ ): oOOo-(_)-oOOo---: FNU Brawijaya: Dept of Civil Engineering: Rensselaer Polytechnic Institute: mailto:[EMAIL PROTECTED]: Oooo: oooO ( ): ( ) ) /: \ ( (_/: \_)


Re: Kerusuhan di Ambon (3)

1999-01-26 Terurut Topik Adri Amiruddin
Pertama, nama saya bukan andri tapi enggak pakai nKedua, ada banyak berita mengenai berbagai kerusuhan. Saya hanya mencoba memberikan informasi yang lain, yang tidak beredar dalam forum yang saya ikuti.Ketiga, masalah fair atau tidak saya tidak terlalu mau perduli. Karena itu bersangkutan erat dengan pengertian fair dalam versi masing-masing orang/kelompok kepentingan. Kalau fair dan tidak terus dibahas, saya khawatir banyak yang tersinggung seperti posting yang lain-lain sebelumnya. Lama-lama jadi debat kusir.Keempat, informasi tersebut saya sampaikan kepada rekan-rekan permias agar dijadikan bahan pertimbangan dalam melihat gejala sosial di Indonesia. Email yang saya postingkan tersebut sebetulnya berasal dari Ambon. Tadinya saya minta diforwardkan kepada seorang teman yang menerimanya, tapi sampai saat ini belum didapat. Jadi saya ketik ulang dari hard copy yang saya punya.Keempat, reply ini tidak dimaksudkan untuk membantah M. Rosadi. Harapannya supaya tidak jadi debat kusir. Masalah artinya bagi penerima email ini sangat bergantung pada yang membacanya sesuai persepsi dan nilai serta kepentingan anda masing-masing.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: Kerusuhan di Ambon (3): Date: 26 Januari 1999 11:34: : Assalamualikum wr.wb: : Sekedar ingin menanggapi email yang dipostingkan oleh Bung andri dibawah: ini.: : : Berita Postingan:: : -- Delete: : : Tapi perkembangan akhir-akhir ini kerukunan antar umat beragama di: Maluku, khususnya antar Agama Kristen dan Agama Islam sudah mulai: luntur. Secara sadar dapat dianalisa bahwa kelunturan umat beragama di: Maluku disebabkan karena adanya unsur-unsur kefanatikan agama yang: dibawa oleh pihak luar dan secara jujur pihak luar ini dapat disebutkan:: Suku Bugis-Makassar, Buton,Padang dan Jawa. Ajaran-ajaran kefanatikan: merekalah yang mempengaruhi masyarakat asli Maluku yang beragama Islam: telah ter-kooptasi dengan ajaran-ajaran kefanatikan mereka (mohon maaf: bukannya kami sengaja ekstrim untuk menjelekkan saudara-saudara kami: selaku orang Maluku yang beragamaIslam, tapi kami ungkapkan ini demi: tegaknya kembali hidup kerukunan beragama selaku saudara dalam satu: budaya Pela-Gandong). Dan ini bukanlah kami diskriminatif, tapi: kenyataan inilah yang terjadi.: : M.rosadi menanggapi:: : Pernyataan di atas ini sepertinya kurang fair. Tidak adil rasanya: menyatakan bahwa masyarakat pendatang di maluku sebagai penyebab: terjadinya kerusuhan yang terjadi belakangan ini.(saya menangkap maksud: yang demikian). Dan lebih tidak adil lagi menimpakan ajaran: kefanatikan(sepertinya definisi kefanatikan yang disebutkan disini: mempunyai arti negatif)kepada pihak islam saja. bukankah di pihak: kristen (dalam masyarakat maluku) juga terdapat orang-orang yang fanatik: (dalam artian negatif),yang bisa jadi punya andil cukup besar terhadap: terjadinya kerusuhan..?: : Berita Postingan:: : Secara sadar dapat dikatakan bahwa seandainya kali selaku Asli Maluku: Agama Kristen dan Agama Islam tanpa ter-kooptasi dengan kefanatikan: yang ada sampai kapan pun tidak mungkin terjadi peristiwa yang sangat: memalukan ini.: : M.Rosadi menanggapi:: Secara tidak langsung sebenarnya penulis email diatas ini mengakui bahwa: kefanatikan (dalam artian negatif)dapat terjadi pada umat di kedua belah: pihak, kristen dan Islam.: : Berita postingan:: Pe4ngalaman telah membuktikan bahwa konflik SARA yang terjadi di Maluku: di waktu-waktu lalu sampai saat ini selalu dipicu oleh mereka-mereka: yang tidak pernah mengenal budaya kerukunan umat beragama masyarakat di: Maluku.: : M.rosadi menanggapi:: : Dalam beberap kasus bisa saja demikian. Tapi saya kurang yakin kalo: semua konflik SARA yang terjadi di maluku SELALU dipicu oleh pihak: pendatang(yang dikatakan tidak pernah mengenal budaya kerukunan umat: beragama masyarakat di Maluku). Tidak semua kaum pendatang di maluku itu: penjahat kan.., sebagaimana halnya tidak semua orang maluku itu: preman..? Setiap golongan masyarakat tentunya menyimpan benih-benih: yang baik dan jahat, so jangan cepat men-'judge' suatu kejahatan: merupakan trade mark dari suatu kelompok/golongan.: : : Wassalam: Mohamad Rosadi: Virginia: : : -delete---: : __: Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


Kerusuhan di Ambon (2)

1999-01-25 Terurut Topik Adri Amiruddin
Kejadian ini tidak serentak terjadi di dalam kota tetapi meliputi wilayah tertentu. Misalnya kejadian awalnya yang terjadi di kawasan Batu Merah dan Mardika, pada saat aparat keamanan diterjunkan di daerah ini peristiwa serupa meletus di tempat lain, dan ketika aparat keamanan ditarik dari tempat kejadian pertama ke lokasi kejadian baru, meletus lagi di tempat lain. Hal ini berlangsung seterusnya sehingga aparat tidak dapat berbuat banyak. Akibat lain keterlambatan dalam mengatasi dan mengendalikan kerusuhan karea keterlambatan dan kurang adanya inisiatif dari pihak keamanan/petinggi ABRI, PEMDA, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam upaya meredam aksi-aksi kerusuhan tersebut. Ini dapat dilihat dari sudah hari kedua pecahnya peristiwa ini baru ada inisiatif dari piahk-pihak tersebut untuk turun ke lokasi kejadian. Ini pun tidak efektif karena cara mensosialisasikan seruan seruan itu tidak memakai alat pengerah yang tidak memadai sehingga kerumunan massa yang terbagi atas kelompok-kelompok berdasarkan agama tidak mendengar dengan baik apa yang diserukan pada saat itu.KORBAN KERUSUHAN (data sementara)
1.Manusia
Meninggal Duniasekitar 115 orangLuka Beratsekitar 102 orangLuka Ringansekitar 35 orangYang belum diketemukan/hilangsekitar 300 orang
2.Material
Rumah Penduduk yang dibakar sekitar 150 buahYang dirusaksekitar 100 buahKendaraan Bermotor:
Mobilsekitar 39 buahSepeda motorsekitar 50 buahBecaksekitar 250 buah
3.Tempat Ibadah 
yang dibakar (gereja Nehemia, gereja di Benteng Karang 3 buah masing-masing 1 buah gereja Katolik, 1 buah gereja Protestan maluku dan 1 buah gereja Sidang Jemaat Allah, 1 buah gereja Seilale, 1 buah gereja di Piru (Seram Barat), 2 buah gereja di Kecamatan Sanan, 1 buah Gereja Tua di desa Hila dan 3 mesjid; Mesjid Batu Bulan, Mesjid Karang Panjang, Mesjid Soa Ema dan 1 musholla Diponegoro Atas
4.Fasilitas Umum
2 bank dirusak dan sebagian besar pasar dan pertokoan di kota Ambon dirusak dan dibakar.
Data sementara jumlah bangunan yang dibakar dan dirusak massa pada beberapa kawasan di Pulau Ambon:
Jalan Baru20 buahDiponegoro10 buahSeilale14 buah rumahBatu Bulan30 buah rumahAnthony Rhebok15 buah = 1 bangunan Al-HilalKawasan pertokoan di Jalan Sam Ratulangi: Bioskop Amboina dan kios-kios pakaian di sekitarnya, pertokoan Pelita habis dibakar, sekitar 30 buah toko di depan bioskop Amboina dan di samping pelabuhan laut Slamet Riyadi, kawasan Pasar Gambus dan kawasan pasar lama semuanya habis dibakar massa.Dusun Wailete: jumlahnya belum diketahui dengan pasti tetapi jumlah yang tersisa hanya 2 buah.Dusun Benteng Karang tidak ada bangunan yang tersisa termasuk 3 buah gereja masing-masing 1 buah gereja Katolik, 1 buah Gereja Protestan maluku dan 1 buah Gereja Sidang Jemaat Allah.Desa Hila Kristen, 1 buah Gereja dan sekitar 80 buah rumah diratakan dengan tanah.
Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]


Fw: Tindak lanjut Pernyataan 16-6-98/ Follow-up on Statement 06-16-98

1999-01-15 Terurut Topik Adri Amiruddin
Maaf atas cross posting ini. Semoga dimaafkan di hari iedul fitri nanti.SalamAdri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Mitra Perempuan [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]: Subject: Tindak lanjut Pernyataan 16-6-98/ Follow-up on Statement 06-16-98 : Date: 14 Januari 1999 18:20: : Perihal: Tindak lanjut Pernyataan Tgl. 16 Juni, 1998: : Kepada Penandatangan PERNYATAAN Tgl 16 Juni 1998: : Bersama ini, kami ingin memberi laporan mengenai kegiatan Masyarakat Anti: Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang dilandaskan sekitar: 5000 tanda tangan pendukung Pernyataan 16 Juni y.l. sampai terbentuknya: Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.: : Sebelumnya kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Saudara atas segala dukungan yang telah memungkinkan kami bergandengan: tangan dalam menghadapi musibah yang menimpa masyarakat, terutama perempuan.: Diharapkan perjuangan kita bersama dapat menegakkan HAM perempuan.: : LAPORAN: Dengan dorongan dari saudara sekalian melalui dukungan tertulis atas surat: Pernyataan yang telah saudara dukung, 22 Anggota Masyarakat Anti Kekerasan: Terhadap Perempuan diterima Presiden Habibie pada tgl. 15 Juli. Pada: kesempatan itu, diserahkan Pernyataan 16 Juni yang ditandatangani 5000: pendukung. Delegasi: terdiri atas perempuan dari berbagai organisasi, LSM, TIM Relawan untuk: Kemanusiaan, Mitra Perempuan Crisis Center, Kelompok Convention Watch,: Kajian Wanita Uinversitas Indonesia, Masyarakat Pesantren Putri untuk: Advokasi Hak-hak Reproduksi Perempuan dalam Islam, Yayasan Lotus, Koalisi: Perempuan untuk Keadilan dan Demokrasi, Presidium Dharma Wanita dan Kowani,: serta tokoh: masyarakat.: : Presiden merespon tuntutan kami dan secara resmi, pada sore hari itu juga,: mengutuk berbagai aksi kekerasan pada saat kerusuhan Mei 1998 di berbagai: tempat secara bersamaan, termasuk terjadinya berbagai kekerasan fisik dan: seksual terhadap perempuan.: : Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut telah dibentuk Tim Gabungan: Pencari Fakta (yang kini telah selesai tugasnya) dan menyetujui dibentuknya: Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang dikukuhkan dengan: Keppres No.181 ttgl. 8 Oktober 1998.: : Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dipimpin Prof. Dr.: Saparinah Sadli, dengan 3 orang Wakil Ketua . Keseluruhannya terdiri dari 21: anggota Komisi Paripurna, dan seorang Sekretaris Eksekutif, Sdr. Kamala: Chandrakirana. Diantara anggota paripurna ada 4 wakil dari daerah: (Yogyakarta, Irian Barat, Aceh dan TIM-Tim) dan 3 orang laki-laki. Ketua,: wakil ketua dan sekretatris eksekutif dipilih melalui suatu proses pemilihan: oleh anggota Komisi pada tanggal 13 Oktober 1998.: : Sidang paripurna Komnas Perempuan dalam suatu lokakarya yang: diselenggarakan pada tgl 13-14 Oktober 1998 telah menyusun juga prioritas: kerja untuk 3 tahun mendatang, dan masing-masing kegiatan dikoordinasi oleh: seorang wakil ketua. Kegiatan antara lain terdiri dari membuat 'mapping': tentang kekerasan terhadap perempuan, selain di Jakarta dan Surabaya, juga: di Yogya, Irian, Aceh dan Tim-Tim sebagai dasar untuk referensi dalam: menyusun program-program yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan: masing-masing daerah.: : Program prioritas lainnya adalah: menyebarluaskan pemahaman atas segala: bentuk kekerasan terhadap perempuan yang berlangsung di Indonesia;: mengusahakan reformasi hukum untuk dapat mengembangkan kondisi yang kondusif: bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan di Indonesia,: serta meningkatkan jaringan kerjasama dengan kelompok-kelompok yang telah: aktif bergerak di bidang anti kekerasan terhadap perempuan, khususnya di: Jakarta, Surabaya dan ke-empat daerah yang telah dipilih, dan menyusun: bersama kegiatan advokasi tentang: penghapusan kekerasan terhadap perempuan.: : Kegiatan penting sejak bulan Oktober meluncurkan Komisi Nasional Anti: Kekerasan Terhadap Perempuan melalui Dialog Nasional pada tgl. 15 Oktober,: yang dihadiri oleh lebih dari 500 anggota masyarakat dari berbagai kalangan:: pejabat,polisi,wakil ABRI, akademisi, LSM, anggota masyarakat pada umumnya.: Dialog Nasional juga diisi dengan pemberian kesaksian tentang kekerasan: terhadap perempuan di daerah DOM seperti Aceh dan juga yang terjadi di: Tim-Tim.: : Dalam bulan November, Pelapor Khusus dari PBB atas undangan Pemerintah: Indonesia cq.Departemen Luar Negeri telah mengunjungi Indonesia. Komisi: Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan telah mengadakan dua kali: pertemuan khusus (tertutup) dengan Pelapor Khusus PBB pada saat baru datang: dan setelah ia bertemu dengan berbagai fihak (pejabat pendamping, korban,: LSM, di Jakarta dan Tim-Tim). Komisi Nasional pada hari terakhir: kunjungannya juga memfasiltasi suatu dialog terbuka antara pelapor khusus: PBB Dr. Radhika Coomaraswamy 

Fw: [envorum] Fw: [Fwd: 1999 START Young Scientist Award Program]

1999-01-14 Terurut Topik Adri Amiruddin
Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Eriyawan [EMAIL PROTECTED]: To: Milis Envorum [EMAIL PROTECTED]: Subject: [envorum] Fw: [Fwd: 1999 START Young Scientist Award Program]: Date: 14 Januari 1999 13:24: : : -Original Message-: From: Amanda Katili-Niode [EMAIL PROTECTED]: Date: Thursday, January 14, 1999 11:32 AM: Subject: [Fwd: 1999 START Young Scientist Award Program]: : : : Date: Wed, 13 Jan 1999 10:59:06 -0500: From: [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]: Subject: 1999 START Young Scientist Award Program: : : Dear Colleagues,: : The next (1999) round for the above award programme has just been: announced: -- and the call for nominations and applications put forth. I attach the: announcement to this message both as attachement and part of the body: below, and would appreciate if you could circulate this through your: networks. Perhaps you know of a promising young social scientist who has: published articles, whom you would like to nominate. Any interested: scientist can apply directly or through a nominating person/organisation.: : The deadline date for nominations and applications is April 1, 1999. In: the past this award has been given (due to applications received): primarilly to natural and physical scientists -- and START and the IHDP: would especially like to encourage the application of younger social: scientists, and Human Dimensions researchers in the field. Please note: that applicants from Latin America are not eligible, as the award covers: START regions only (Africa, Asia and Oceania).: : with best wishes,: Ramine: : ***: International Human Dimensions Programme:  on Global Environmental Change: ..: Ms. Ramine V. Shaw: International Science Project Co-ordinator: eMail: [EMAIL PROTECTED]: ..: IHDP: Walter-Flex-Str. 3: 53113 Bonn: Germany: Fon: +49-(0)228/739050: Fax: +49-(0)228/739054: eMail: [EMAIL PROTECTED]: Web: http://www.uni-bonn.de/IHDP:  *: : : : START Young Scientist Award Program: : :  To recognize the achievements of outstanding young scientists from: Africa, Asia and Oceania, the International START Secretariat is: requesting: nominations for the START Young Scientist Award Program. Award decisions: will be based on a journal article published by the young scientist: (preferably in English). In keeping with START's mission of conducting: research on regional aspects of global change, the article should focus on: some aspect of global change research that is being conducted on a: regional: level or has a strong regional focus.: :  Awards, which include an honorarium, will be made to scientists from: developing countries in each of the START regions: Africa, South Asia,: Southeast Asia, East Asia and Oceania. Award announcements are expected: to: be made in June 1999.: :  Applicants for the START Young Scientist Awards must be 40 years of: age or younger. In the case of multi-authored articles, the applicant: should be the lead author of the article. The article should have been: published within the last two years.: :  Recipients of START Fellowship/Visiting Scientist Awards are strongly: encouraged to submit articles they may have published based on research: conducted with START support.: :  Articles will be reviewed by the respective START Regional: Centers/Secretariats and by a special review committee. Applicants or: nominators should submit the journal article and a brief biography to:: : Ms. Amy Freise, Program Associate:  International START Secretariat:  2000 Florida Avenue, NW, Suite 200:  Washington, DC 20009 USA:  Phone: (+1-202) 462-2213:  Fax: (+1-202) 457-5859:  E-mail: [EMAIL PROTECTED]: : The deadline for submission of nominations/applications is April 1, 1999.: : : : : : Content-ID: [EMAIL PROTECTED]: Content-type: application/octet-stream;:  name=1999 Award.doc: : Content-disposition: inline: : Attachment Converted: c:\windows\winapps\eudora\attach\1999Awar.doc: : : : : : : : : : ___: Mulai langganan envorum: subscribe envorum ke [EMAIL PROTECTED]: Stop langganan envorum: unsubscribe envorum ke [EMAIL PROTECTED]: Arsip envorum di http://www.egroups.com/list/envorum: : BARU!! Arsip di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id


Re: Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN

1999-01-13 Terurut Topik Adri Amiruddin
Setiap kali membaca email seperti dan senada dengan ini, selalu muncul keinginan atau tangan saya gatal untuk segera menghapusnya. KAGAK PERLU DIBACA. Tapi ada gelitik halus dari diri saya untuk terus membacanya, meskipun dengan perasaan miris.Ah sudahlah. Biarin aja orang-orang itu bertengkar dengan menggunakan kata-kata kasar dan tanggapan yang parsial dalam melihat agama. Namanya juga virtual society atau cyber democracy era. Saya tidak pernah mengenal semua peserta dalam milis ini secara pribadi, tapi saya mengenal anda semua lewat kata-kata anda.SAYA TIDAK PEDULI ANDA NASRANI, MUSLIM, ATEIS ATAU APA SAJA KEYAKINAN ANDA. SAYA TIDAK PERDULI APAKAH ANDA S1, S2, S3; MILITER, SIPIL; DI LUAR ATAU DALAM NEGERI ATAU APA SAJA. TAPI SATU YANG SAYA TANAMKAN KETIKA SUBSCRIBE MILIS INI, BAHWA SAYA KEPENGEN PUNYA VIRTUAL FRIEND SECARA TULUS DAN IKHLAS.Kalau berargumentasi, tolong dong tidak menggunakan sumpah serapah. Kalau terus begini, tesis kita (negara-bangsa indonesia) tidak pernah belajar dari kesalahan dan tidak pernah dewasa menjadi benar.MENURUT SAYA PERTENGKARAN INI SUDAH KETERLALUAN. MASA' MASALAH YANG KEBENARAN INFORMASINYA MASIH DIRAGUKAN, DIPERTENGKARKAN SEMAKIN HEBOH. JANGAN TERLALU PERCAYA SAMA BERITA.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN: Date: 13 Januari 1999 12:29: : Alooo bung Efron yang baik dan pintar ...:): : mo jawab tanggapan anda nih..., boleh ya: : Efron Dwi poyo wrote:: : : Kebetulan rumah saya berdekatan dengan mesjid. Setiap 17 Ramadhan: selalu ada ceramah dalam rangka Nuzulul Quran. Dalam ceramah tersebut: selalu ada ada ejekan bahkan hujatan terhadap Yesus Kristus.: : Ejekan yang seperti apa bung,jelasin dong. Kalo yang anda maksud: ejekan itu adalah soal mempermaslahkan ketuhanan Yesus Kristus.., itu: mah bukan ejekan...tapi memang dikutip dari Al-Qur'an. Ya kalo hal itu: anda sebut sebagai ejekan dan hujatan..bisa berabe nih..soalnya kan: KITAB SUCI umat Islam yang bicara..., bisa-bisa anda nanti dituduh: melecehkan umat Islam (semoga saja saya salah...): : Pertanyaan saya mengapa: orang-orang itu tidak ditangkap karena menghujat agama lain? Memang: ceramah itu untuk lingkungan terbatas. Namun corong mesjid bisa: terdengar sedikitnya dalam radius 500 m.: : Saya akui memang ada beberapa penceramah yang melampaui batas dalam: memberikan ceramahnya...tapi kan masalah yang dibahas (ketuhanan Yesus): memang ada dan terdapat dalam Al-Qur'an. Dan lagi ceramah itu (seperti: yang anda akui) kan memang untuk konsumsi umat Islam, dan TIDAK: menghasut Umat untuk berbuat kerusuhan (apa ada penceramah di mesjid: dekat rumah anda yang menghasut umat Islam untuk membenci umat: kristen...???). Masalahnya harus kita bedakan dong...kalo cuma quote: dari al-Qur'an dan membahasnya, saya rasa itu bukan penghinaan: apalagi hujatan, makanya nggak perlu takut pake pengeras suara radius: 100 km sekalipun...wong cuma mengutip dari kitab suci kok.: : Cuma kalo ada penceramah yang berlebihan dalam membahas ketuhanan: Yesus ini..., Saya pribadi mohon maaf pada anda dan umat Kristen: lainnya. Percaya deh...saya juga akan selalu mencoba mengingatkan jika: saya bertemu dengan penceramah seperti itu.: : Lain halnya dengan Theo Syafei. Ia berceramah di: lingkungan tertutup namun tidak ada corong pengeras suara yang melongok: ke luar gedung.: : Memangnya gila apa si theo ini... ceramah begituan pake pengeras suara: keluar gedung...ya ketauan dong isi ceramahnya...wong direkam pake kaset: aja dia sudah kelabakan. Lagian isi ceramah dia kan tidak mengutip: dari injil khan..? Masak ceramah kayak begitu anda tidak bisa bedakan: sih...: : Saya tidak tahu persis apakah Theo Syafei itu bodoh dan fasik. Namun: yang jelas Anda sendirilah yang sangat bodoh karena tidak pernah: mendengar/mengikuti ceramah itu. Bodoh??...ya...memang Andalah yang: sangat bodoh.: : Terima kasih atas pujian anda sebelumnya..., saya memang tidak: sepintar anda yang tentunya telah mendengar/mengikuti ceramah bp. theo: ini.: Oh ya..,lain kali kalo anda bertemu dengan bp. theo...tolong kasih tau: beliau..kalo mau ceramah lagi..ya mbok orang bodoh seperti saya ini: diundang dong,biar jadi pintar seperti anda...:): : Salam: Mohamad Rosadi: : : : Wassalam,: Efron: : -Original Message-: From: Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]: Sent: Wednesday, 13 January, 1999 10:25: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN: : Bung Rosadi,: : Bung Patiwael,: : Hayooo bung, kemarin nasehatin saya supaya tidak menuduh sembarangan: Bp.Adi Sasono,: Sekarang kok Bung malah jadi panasan gini sih: : Salah lagi..,udah lama saya nasehatin kamu, bukannya kemarin...:): : Saya panasan..? ah nggak kok...kan saya cuma kasih komentar bp. Theo: itu: orang bodoh dan fasik. Bodoh karena tidak ada pengetahuan tentang: yang hal-hal yang diucapkan. masak umat Islam Indonesia 

Re: PARTAI KEADILAN

1999-01-08 Terurut Topik Adri Amiruddin
Salut buat bung Rosadi. Paling enggak sekarang saya jadi tahu dan mengerti keberpihakan anda. Jadi kalau anda cerita tentang partai keadilan, saya jadi ngerti konteks dan kepentingan anda. Jadi diskusinya kan lebih bermakna.Sekalian menjelaskan bahwa saya selalu terima mail yang anda kirim. Jadi administrator tidak mengganjal mail anda. Terima kasih atas penjelasan anda yang panjang lebar. Bagi saya itu penjelasan yang cukup memadai untuk mengerti. Meski dalam proses penafsiran untuk diri saya sendiri belum memadai, terutama untuk memilih dan menentukan sikap.Sekedar perbincangan, umumnya orang cenderung menafsirkan sesuatu text (discourse) sesuai dengan kepentingan dan keinginan serta persepsinya tentang kebenaran. Makanya ketika itu saya bilang ragukan hati kecil anda.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]IF YOU CHOOSE NOT TO DECIDE, YOU STILL HAVE MADE A CHOICE--: From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: PARTAI KEADILAN: Date: 08 Januari 1999 6:51: : Assalamualaikum Wr.Wb: : Maaf ni bung Bridwan..,: : Boleh ya saya menjawab pertanyaan anda..., soalnya penjelasan tentang: Partai Keadilan tersebut saya yang membuatnya.: : Salam: Mohamad Rosadi: : : : -delete: : apakah Partai Keadilan ini adalah sebuah: : partai yang dipimpin oleh seorang pejabat: : dari BPPT-nya Pak Habibie, dan mempunyai: : pengikut yang berumur rata2 dibawah 40 tahun-an ??: Terima Kasih: : Setahu saya partia keadilan TIDAK ADA hubungannya dengan pemerintah..,: Presiden partai ini pun Bukan Pejabat pemerintah.., hanya kebetulan saja: bekerja di BPPT. Seperti yang sama-sama kita ketahui BPPT banyak: memberikan beasiswa kepada para mahasiswa kita untuk menimba ilmu di: luar negeri.., salah satunya di Jerman, dan kemudian merekrut mereka: untuk bekerja di BPPT. Mungkin DR. Nur Mahmudi termasuk salah satu: diantara mereka.: : Adapun Anggota tetap dan simpatisan mereka,hanyalah berasal dari: kalangan mahasiswa BIASA dan SEDERHANA,serta TIDAK TERKENAL, namun: selalu aktif bekerja dan belajar dengan giat. Yang saya salut pada: anggota dan simpatisan partai ini adalah dari segi Akhlaknya..yang: tercermin dari tindakan dan kegiatan mereka yang SANGAT JAUH dari sikap: merusak dan merugikan anggota masyarakat yang lainnya..,bahkan: sebaliknya, sikap mereka ini SANGAT SIMPATIK,RAMAH, serta SOPAN.: : Oh ya sekedar tambahan.., dari pengamatan pribadi saya dulu sejak di: Jakarta.., saya melihat mereka yang sekarang menjadi anggota tetap dan: simpatisan PArtai keadilan ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang SANGAT: ANTI terhadap rezim Orde baru yang berlaku sewenang-wenang.., jauh: sebelum terjadinya reformasi tanggal 21 Mei yang lalu itu.: : Wassalam: Mohamad Rosadi: Virginia: : PS. Ngomong-ngomong..apakah anda menerima email balasan saya kepada: bung Adri tidak(menjawab pertanyaan bung Adri). Soanya Saya tidak: terima tuh...saya khawatir email tersebut di cekal...:): : : __: Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


Re: Surat M_Rosadi dan Pattiwael

1999-01-08 Terurut Topik Adri Amiruddin
Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]: Ikutan dikit ah, lagi iseng :-): Bagaimana kalau ikut ide 'irrationality'-nya Nietzche saja?: God is dead There's no such things as morality...: Semua beres khanSatu kali di salah satu dinding di daerah Bronx ada graffiti yang bertuliskan:GOD IS DEAD (sign by Nietzche)Seminggu kemudian ada lagi tulisan di bawah tulisan tersebut:NIETZCHE IS DEAD (sign by God)Just kidding


Re: Simpatik Simpatik

1999-01-06 Terurut Topik Adri Amiruddin
Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]Gimana anda mengetahui kalau mereka dari partai keadilan?Nb :Oh yamereka ternyata dari PARTAI KEADILANI thing ...I VOTE FOR THEM :-) Smile


Re: Simpatik Simpatik

1999-01-06 Terurut Topik Adri Amiruddin
Makasih. Jelas itu aksi kampanye simpatik. Meski saya ragu dan belum tahu tentang konsep berbangsa dan bernegara yang ditawarkan oleh partai keadilan. Begitu juga partai lainnya.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--From: Hadeer [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: Simpatik  SimpatikDate: 06 Januari 1999 14:19Dari kaus putih yang berlambang Partai Keadilan yang mereka kenakanSmile...--From: Adri Amiruddin [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: Simpatik  SimpatikDate: 04 Januari 1999 23:51Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]Gimana anda mengetahui kalau mereka dari partai keadilan?Nb :Oh yamereka ternyata dari PARTAI KEADILANI thing ...I VOTE FOR THEM :-) Smile


Fw: [diskusi] memperpanjang nafas Soeharto.......?

1999-01-06 Terurut Topik Adri Amiruddin
Ini ada berita menarik dari salah satu milis yang saya ikuti. Kali ada temen-temen permias yang bisa cerita tentang sosok Lilik ini.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]: Sosok Lilik buat saya misterius dan kok tiba-tiba ada orang sehebat : dia, yang mengantongi surat kuasa untuk dana yang segede itu? kok dia : nggak muncul dari kemarin ya, ketika krismon belum berjalan satu : setengah tahun? : : jangan-jangan dia suruhannya Soeharto, supaya pikiran kita semua : berbelok sedikit. kan lumayan tuh buat memperpanjang nafas Soeharto. : curiga boleh dong. he he...: : Nina Mussolini: Harian Merdeka hari ini (5/1) menempatkan masalah ini di headline-nya. : Ada: sekilas tentang RA Lilik Sudarti. Keturunan Raja Mataram, usia 43 : tahun,: tinggal di Bogor bersama suami, Bambang Fauzi. Lilik lahir di Yogya, : SMA di: Jakarta, beberapa tahun terakhir lebih banyak di luar negeri. Ayahnya, : R.: Soekarman Tjiptoprawiro, dikatakan sebagai satu dari tiga penerima : amanat: para leluhur itu. Dua lainnya ialah Ir. Sukarno dan Hamengkubuwono IX. : Hal: yang menarik dari kisah ini ialah karena ternyata Lilik telah : mengantongi: surat tugas dari Mantan Presiden Soeharto untuk menelusuri lebih jauh : dan: mengupayakan kembalinya dana tersebut ke Indonesia. Surat itu: ditandatangani 22 April 1998 dan terdaftar di Biro Hukum Setneg. Jadi : bukan: surat palsu atau pribadi dan dibuat pada saat belum ada tanda-tanda: Soeharto akan lengser (setelah itu Soeharto masih melakukan perjalan ke: LN). Dalam kisah-kisah semacam ini, baru kali ini ada yang dilengkapi : surat: Presiden. Nedia tidak terlambat karena dia memang baru nongol kemarin: petang di Hilton itu.:  :  Ngomong-ngomong, siapa sich sebenarnya RA Lilik Sudarti ini. Kok baru: nongol:  sekarang atau mungkin sudah beredar lama cuma aku saja yang tidak : tahu.: Tks.:  :  Nedia K.:  Cohort 7:  Amati juga ini::  Seseorang bernama Ny. RA Lilik Sudarti, hari ini di Hotel Hilton,:  mengumumkan adanya data akurat mengenai kekayaan peninggalan : leluhur.: Dana:  itu, konon, tersimpan di 21 bank utama di dunia. Jumlahnya : diperkirakan: tak:  kurang dari 65 persen saham dunia. Hebat nggak, tuh? Lebih hebat : lagi,:  tersedia 250 juta USD dana segar yang siap masuk ke BI. Cuma satu : yang:  kurang, komitmen Habibie sebagai Presiden RI, yang harus segera buka:  rekening pemerintah di BI bagi masuknya dana itu. Oya, katanya, : seluruh:  dana itu untuk rakyat!:  :   Rekan-rekan yang budiman,:  :   Beda dengan Thailand yang kelihatannya sudah siap-siap 'lepas : landas':  lagi,:   Indonesia sepertinya masih harus mati-matian untuk tidak terbenam: dalam:   lumpur - setidaknya untuk 1999 ini.:   Dan salah satu yang bisa membenamkan kita dalam-dalam adalah : masalah:   seputar 'social safety'.:  :   Setelah meluncurkan berbagai program dan skim dengan maksud : menolong:   rakyat, banyak yang menduga, besok Habibie akan mengumumkan APBN : yang:   sangat populis.:   Itu berarti banyak dana disediakan untuk urusan perut dan : perekonomian:  rakyat.:  :   Kalau administrasi Habibie itu mampu melaksanakan program-program: macam:  JPS:   dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dengan transparan, tertib, dan : tepat:   sasaran ... dana yang besar tentu patut disyukuri.:   Namun selama 1998 lalu, tidak banyak hasil positif yang terdengar:   masyarakat mengenai program-program dimaksud.:   Walau mungkin saja pers bertindak tidak seimbang dalam kegiatan:   pemberitaannya, namun sering sekali kabar tentang manipulasi : sekitar:   penyaluran pupuk, projek padat karya yang dikerjakan anak sekolah,: serta:   berdirinya ratusan LSM 'jadi-jadian' amat mengganggu perasaan kita: semua.:  :   Kembali pada dana (hutang !) yang akan makin banyak terkucur tahun: 1999:   ini, maka menjadi penting untuk dicermati apa yang sebenarnya : sedang:   berlangsung di tingkat 'grass-root' itu.:  :   Oleh karena itu, kalau rekan-rekan mempunyai/mengetahui : bahan-bahan: resmi:   tentang seluk-beluk JPS ataupun menemukan 'lika-liku' permainan di:   lapangan, tolong dibagi dong.:   (lewat jalur pribadi juga boleh):  :   Terima kasih:  :   Tabik !:   DDLA (C6)


Selamat Tahun Baru

1998-12-31 Terurut Topik Adri Amiruddin
SELAMAT TAHUN BARU 1999Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]


Re: Anak Yatim Piatu Anak Fakir Miskin

1998-12-27 Terurut Topik Adri Amiruddin
: Di Jawa Tengah ada dua orang bocah berusia 10 tahun yang: bertetangga.: Yang satu berpredikat hidup sebatang kara, tetapi mempunyai harta: yang melimpah dan tinggal di rumah yang mewah.: Yang lain berpredikat Fakir Miskin, tetapi masih merasakan hidup: bersama kedua orangtua dan sejumlah kakak kandung di rumah yang: sumpek.: Kalau kita menjadi tetangga kedua bocah itu, mana yang seharusnya: lebih dulu kita perhatikan atau santuni?: : Salam,: : Nasrullah IdrisBung NI, kalau pertanyaan mana yang musti di dulukan? bingung juga mana yang musti di dahulukan. Pertanyaan anda buat saya pribadi sangat serius (bagaimana rekan permias yang lain?). Andai saya adalah orang yang memiliki sedikit lebih dari penghasilan perbulan akan saya tolong anak yang berpredikat fakir miskin dalam pengertian ekonomi.Tapi bagaimana dengan yang miskin kasih sayang? Ini juga problem banyak orang yang tak punya orang tua. Saya sejak kecil (umur 8 tahun) tidak punya ibu. Entah karena ayah saya orang minang, beliau akhirnya (1 tahun setelah ibu meninggal) kembali ke kampung halamannya. Saya tinggal dengan saudara perempuan satu-satunya dan hidup dalam lingkungan klan saya (Tjaniago). Ketika tamat SD saya ikut kakak perempuan ke Jakarta sampai sekarang.Ketika mulai dewasa persaolan baru dapat saya pahami secara lebih gamblang bagaimana persoalan kurang kasih sayang menjadi kendala. Kurang percaya diri, tidak berani dekat-dekat dengan perempuan, tidak berani mengemukakan pendapat, kalau sedang punya masalah terpaksa telan sendiri, karena dari kecil tidak punya tempat berkeluh-kesah.Rekan-rekan permias, ma'af kalau saya sedikit cerita pribadi dan mohon dipahami bahwa saya tidak dalam usaha untuk meminta belas kasihan atau pujian. Ini hanya sepenggal kisah dari masa lalu yang terus membekas. Maksud saya persoalan kekurangan (miskin kasih sayang) dari orang juga persoalan yang menjadi penghalang dalam perkembangan jiwa seseorang. Menurut saya, kedua-duanya sama-sama harus ditolong. Yang satu kita beri bantuan ekonomi semampu kita dan yang lain kita beri perhatian yang tulus, meski tidak dapat menggantikan kasih saya ayah dan ibu.SalamAdri Amiruddin


Re: Santa's Gifts: Missiles for Iraq IMF money for Indonesia

1998-12-27 Terurut Topik Adri Amiruddin
Halo Nasrul Indroyono!Mungkin saya kurang mengikuti. Tolong dong kita (paling enggak buat saya aja) diceritain atau dikomentari ketika ada pertanyaan tentang siapa anda (bukan wanted rewards lo). Jangan sampai masih ada yang bertanya-tanya siapa Nasrullah Idris dan siapa anda.Saya tunggu klarifikasinya. Paling enggak nyatakan apakah anda Nasrullah Idris atau bukan.Salam


Re: Puasa and Maaf

1998-12-17 Terurut Topik Adri Amiruddin
Koq ditafsirkan seperti itu. Kalau tafsirannya: Selalu sediakan dan berikan maaf dan do'a bagi sesama (human being), gimana. Kalau ada orang kemalangan, tanpa diminta dan dikomando, masing-masing kita selalu mendoakannya. Kalau ada orang bikin kita kesal, atau bikin kita kecewa atau nyakitin kita, selalu dalam hati kita masing-masing memberinya maaf. Kalau tafsirnya begitu gimana? Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]--: From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]: To: [EMAIL PROTECTED]: Subject: Re: Puasa and Maaf: Date: 18 Desember 1998 10:19: : Non Ida,: : Kalau minta maafnya setiap tarikan nafas, terus milis ini isinya cuman: maaf-maafan aja dong..??!: Bukan sakral lagi suasananya nantinya, tapi mungkin malah penuh dengan: acara tangis-menangis karena ... saking terharunya..???!!: : Salam,: : Budi: : Notrida Mandica wrote:: :  Hello,: :  Nampaknya orang-orang pada ramai-ramai minta maaf dan saling mendoakan:  menjelang Bulan Puasa.:  Menurut saya sih, minta maafnya dan saling mendoakan seharus dilakukan:  setiap tarikan nafas biar sacraldan hidup kita damai. Tidak:  sekali setahun gitu:  Anyhow, mungkin sudah kebiasaan ya?: :  salam,: :  ida: :  __:  Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com