Re: [wanita-muslimah] PENGALAMAN PRIBADI TINGGAL DI MAJORITAS KRISTEN.

2009-12-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
Sebaiknya tanya pengalaman buruh-buruh migran asal Meksiko, Amerika Latin, dll
di Amerika. Apa benar dilayani dan dikasihi seperti pesan Laviticus?

Atau bagaimana nasib keturunan Korea yang sudah puluhan tahun tinggal di Jepang
tanpa mendapatkan hak kewarganegaraan?


2009/12/6 abdul latif latifabdul...@yahoo.com:
 PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI GOLONGAN MINORITAS
 ISLAM INDONESIA YANG TINGGAL DI AMERIKA DAN JAPAN YANG MAYORITAS UMAT KRISTEN
 DAN SHINTO

 http://latifabdul.multiply.com/journal/item/195

 Pengalaman
 hidup yang indah sebagai golongan minoritas tinggal di Amerika dan Japan.Bagi
 orang2 yang tidak pernah mengalami tinggal sebagai golongan minoritas,sudah
 tentu tidak pernah tahu perasaan2 orang2 minoritas yang tinggal di Indonesia.


 Orang2 asing atau minoritas yg tinggal di Amerika diperlakukan dgn kasih
 sayang oleh masarakat Amerika sebagaimana perintah ALLAH dibawah ini;
 Wahyu ALLAH kpd Nabi Musa;

 “Do not mistreat or oppress a foreigner in
 living in your country, love them as you love self. Remember that you were
 foreigner in Egypt”. (Laviticus
 19:33)
 (Layanilah orang2 asing2 yang
 datang kenegerimu dengan kasih sayang, sebagaimana kamu menyayangi siri 
 sendiri,
 dan janganlah mereka diperlakukan yang tidak menyenangkan, kasar,diskriminasi
 atau tidak adil.)

 Akan sangat indah dan nyaman kalau kita
 diperlakukan dgn adil dan tanpa diskriminasi.Dan akan merasa pahit, kesal dan
 tidak aman kalau gol.mayoritas memperlakukan diskriminasi,provokasi terhadap
 golongan minoritas.

 Semoga Indonesia yang beragama islam, agam peace, dapat membuat orang2 asing 
 betah tinggal di Indonesia sebagaimana dirumahnya sendiri.

 Can we do that?
 Wassalam





 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Hidup Bahagia Dg Konsep Khilafah Dalam Kepemilikan Kekayaan Property

2009-12-07 Terurut Topik ali
By : Alihozi


Ilmuwan besar muslim Ibnu Rusyd pernah berkata bahwa  Kebahagiaan seorang 
manusia itu bukan terletak pada kekayaan hartanya atau jabatannya tapi terletak 
pada kesehatan jiwanya, dan kesehatan jiwa hanya bisa tercapai dengan 
menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larangan-Nya

Pesan Ibnu Rusyd tsb sangatlah dalam maknanya , bukannya maksud beliau melarang 
manusia itu memiliki harta kekayaan, tapi beliau menekankan bahwa untuk 
mencapai kebahagiaan yang hakiki adalah dengan menjalankan semua perintah 
Allah,SWT dan menjauhi segala larang-Nya termasuk disini adalah menggunakan 
konsep khilafah (perwalian) dalam kepemilikan kekayaan property. Konsep 
khilafah (perwalian) dalam ajaran Islam adalah suatu konsep dimana memberikan 
kepemilikan pribadi atas suatu kekayaan property label amanah dan mengubah si 
pemilik menjadi wali dari kekayaan dan wakil (khalifah) Allah Yang Maha Tinggi, 
Pemilik dan Penguasa alam semesta beserta segala isinya.

Jadi dengan konsep khilafah ini manusia harus sadar sepenuhnya bahwa semua 
kekayaan property adalah property Allah,SWT. Dialah Pemilik sebenarnya. Manusia 
hanyalah khalifah-Nya di muka bumi, menjadi wali-Nya atau diberikan amanah atas 
bumi dan segala kekayaan yang dikandungnya.
Firman Allah,SWT :
Dialah yang menjadikan kalian khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa 
yang kafir, maka akaibat kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran 
orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi 
Tuhan mereka, dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan 
menambah kerugian mereka belaka . (Q.S Fathir 35:39)
Berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkanlah sebagian dari harta 
kalian yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya… (Qs Al-Hadid 57:7)

Sebagaimana lazimnya pemberian amanah tersebut meniscayakan manusia untuk 
mempertanggungjawabkan amanah itu kepada si pemberi amanah, dalam hal ini 
manusia juga berada dalam pengawasan Allah ,SWT (Sang Pemberi amanah) berkenaan 
dengan penggunaan dan pemanfaatan amanah yang telah diberikan-Nya.

Konsepsi islami mengenai esensi kepemilikan ini yaitu konsep khilafah, bila ada 
dan mendominasi kuat dalam mentalitas Muslim yang memiliki kekayaan, maka ia 
(konsep khilafah) akan menjadi sebuah kekuatan yang mengarahkan perilaku, 
sehingga Muslim yang memiliki kekayaan merasa terikat dengan semua 
aturan-aturan yang telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa , menjadikannya 
sebagai sekedar seorang wakil yang selalu berkewajiban menjalankan segala 
kehendak pihak yang mengangkatnya sebagai wakil atau khalifah.

Saya akan coba berikan contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam 
kepemilikan property agar kita bisa lebih mengamalkannya dengan baik konsep ini 
dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh Pertama, kaum Muslim JANGAN menjadikan 
kepemilikan property pribadi sebagai ukuran kehormatan dalam masyarakat Muslim 
dan memandangnya bernilai dalam hubungan sosial. Dalam suatu hadist dikatakan  
Seseorang yang bertemu dengan seorang Muslim miskin lalu menyapa dengan salam 
yang bebeda dari salamnya kepada orang kaya, Allah akan memandangnya dengan 
pandangan yang penuh kemarahan di hari kiamat

Mengapa saya mengambil contoh ini sebagai contoh pertama dalam konsep khilafah 
dikarenakan pengamatan saya sampai dengan kondisi saat ini, kaum muslimin 
banyak sekali yang sudah meninggalkan ajaran Islam ini yaitu menghormati dan 
menghargai orang lain bukan lagi dari akhlaknya atau agamanya tetapi dari 
kekayaan property yang dimiliki atau dari jabatannya, sehingga sudah banyak 
sekali mendorong kerusakan – kerusakan moral dalam masyarakat kita yaitu 
seperti terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Contoh Kedua, dalam konsep khilafah kepemilikan property pribadi mempunyai 
fungsi sosial , Islam mengajarkan kepada ummatnya agar anugerah kekayaan yang 
berlimpah bukan untuk ditimbun melankan untuk dimanfaatkan demi tujuan yang 
telah Allah,SWT tunjukkan kepada ummat manusia. Seperti dengan mengeluarkan 
Zakat, Infaq dan Sedekah atas kekayaan yang dimilikinya tsb.

Contoh Ketiga, Manusia yang memiliki kekayaan property tidak boleh congkak, 
sombong, arogan atau diliputi rasa bangga dan pongah. Kalau hal ini dilanggar 
maka cepat atau lambat akan membawa kehancuran kepada manusia itu sendiri. 
Lihat Firman Allah,SWT Qs.Al-Kahfi 18:39-42

Contoh Keempat, Jangan menjadikan kepemilikan kekayaan property itu sebagai 
tujuan akhir, tapi jadikanlah sebuah sarana untuk mewujudkan tujuah khilafah 
umum dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat manusia, bukan untuk memuaskan 
hasrat menimbun dan menumpuk-numpuk yang tak akan pernah surut.

Sebenarnya masih banyak contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam 
kepemilikan kekayaan property agar ummat muslim khususnya dan ummat manusia 
pada umumnya bisa mencapai kebahagiaan hidup yang hakiki, namun untuk saat ini 
saya baru bisa memberikan beberapa contoh tsb. Mohon maaf atas segala 
kekurangan.


[wanita-muslimah] Hidup Bahagia Dg Konsep Khilafah Dalam Kepemilikan Kekayaan Property

2009-12-07 Terurut Topik ali
By : Alihozi


Ilmuwan besar muslim Ibnu Rusyd pernah berkata bahwa  Kebahagiaan seorang 
manusia itu bukan terletak pada kekayaan hartanya atau jabatannya tapi terletak 
pada kesehatan jiwanya, dan kesehatan jiwa hanya bisa tercapai dengan 
menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larangan-Nya

Pesan Ibnu Rusyd tsb sangatlah dalam maknanya , bukannya maksud beliau melarang 
manusia itu memiliki harta kekayaan, tapi beliau menekankan bahwa untuk 
mencapai kebahagiaan yang hakiki adalah dengan menjalankan semua perintah 
Allah,SWT dan menjauhi segala larang-Nya termasuk disini adalah menggunakan 
konsep khilafah (perwalian) dalam kepemilikan kekayaan property. Konsep 
khilafah (perwalian) dalam ajaran Islam adalah suatu konsep dimana memberikan 
kepemilikan pribadi atas suatu kekayaan property label amanah dan mengubah si 
pemilik menjadi wali dari kekayaan dan wakil (khalifah) Allah Yang Maha Tinggi, 
Pemilik dan Penguasa alam semesta beserta segala isinya.

Jadi dengan konsep khilafah ini manusia harus sadar sepenuhnya bahwa semua 
kekayaan property adalah property Allah,SWT. Dialah Pemilik sebenarnya. Manusia 
hanyalah khalifah-Nya di muka bumi, menjadi wali-Nya atau diberikan amanah atas 
bumi dan segala kekayaan yang dikandungnya.
Firman Allah,SWT :
Dialah yang menjadikan kalian khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa 
yang kafir, maka akaibat kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran 
orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi 
Tuhan mereka, dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan 
menambah kerugian mereka belaka . (Q.S Fathir 35:39)
Berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkanlah sebagian dari harta 
kalian yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya… (Qs Al-Hadid 57:7)

Sebagaimana lazimnya pemberian amanah tersebut meniscayakan manusia untuk 
mempertanggungjawabkan amanah itu kepada si pemberi amanah, dalam hal ini 
manusia juga berada dalam pengawasan Allah ,SWT (Sang Pemberi amanah) berkenaan 
dengan penggunaan dan pemanfaatan amanah yang telah diberikan-Nya.

Konsepsi islami mengenai esensi kepemilikan ini yaitu konsep khilafah, bila ada 
dan mendominasi kuat dalam mentalitas Muslim yang memiliki kekayaan, maka ia 
(konsep khilafah) akan menjadi sebuah kekuatan yang mengarahkan perilaku, 
sehingga Muslim yang memiliki kekayaan merasa terikat dengan semua 
aturan-aturan yang telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa , menjadikannya 
sebagai sekedar seorang wakil yang selalu berkewajiban menjalankan segala 
kehendak pihak yang mengangkatnya sebagai wakil atau khalifah.

Saya akan coba berikan contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam 
kepemilikan property agar kita bisa lebih mengamalkannya dengan baik konsep ini 
dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh Pertama, kaum Muslim JANGAN menjadikan 
kepemilikan property pribadi sebagai ukuran kehormatan dalam masyarakat Muslim 
dan memandangnya bernilai dalam hubungan sosial. Dalam suatu hadist dikatakan  
Seseorang yang bertemu dengan seorang Muslim miskin lalu menyapa dengan salam 
yang bebeda dari salamnya kepada orang kaya, Allah akan memandangnya dengan 
pandangan yang penuh kemarahan di hari kiamat

Mengapa saya mengambil contoh ini sebagai contoh pertama dalam konsep khilafah 
dikarenakan pengamatan saya sampai dengan kondisi saat ini, kaum muslimin 
banyak sekali yang sudah meninggalkan ajaran Islam ini yaitu menghormati dan 
menghargai orang lain bukan lagi dari akhlaknya atau agamanya tetapi dari 
kekayaan property yang dimiliki atau dari jabatannya, sehingga sudah banyak 
sekali mendorong kerusakan – kerusakan moral dalam masyarakat kita yaitu 
seperti terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Contoh Kedua, dalam konsep khilafah kepemilikan property pribadi mempunyai 
fungsi sosial , Islam mengajarkan kepada ummatnya agar anugerah kekayaan yang 
berlimpah bukan untuk ditimbun melankan untuk dimanfaatkan demi tujuan yang 
telah Allah,SWT tunjukkan kepada ummat manusia. Seperti dengan mengeluarkan 
Zakat, Infaq dan Sedekah atas kekayaan yang dimilikinya tsb.

Contoh Ketiga, Manusia yang memiliki kekayaan property tidak boleh congkak, 
sombong, arogan atau diliputi rasa bangga dan pongah. Kalau hal ini dilanggar 
maka cepat atau lambat akan membawa kehancuran kepada manusia itu sendiri. 
Lihat Firman Allah,SWT Qs.Al-Kahfi 18:39-42

Contoh Keempat, Jangan menjadikan kepemilikan kekayaan property itu sebagai 
tujuan akhir, tapi jadikanlah sebuah sarana untuk mewujudkan tujuah khilafah 
umum dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat manusia, bukan untuk memuaskan 
hasrat menimbun dan menumpuk-numpuk yang tak akan pernah surut.

Sebenarnya masih banyak contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam 
kepemilikan kekayaan property agar ummat muslim khususnya dan ummat manusia 
pada umumnya bisa mencapai kebahagiaan hidup yang hakiki, namun untuk saat ini 
saya baru bisa memberikan beberapa contoh tsb. Mohon maaf atas segala 
kekurangan.


[wanita-muslimah] Pastor Asal Papua Raih Yap Thiam Hien Award

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.detiknews.com/read/2009/12/07/160838/120/10/pastor-asal-papua-raih-yap-thiam-hien-award


Senin, 07/12/2009 16:08 WIB

Pastor Asal Papua Raih Yap Thiam Hien Award
Hery Winarno - detikNews


Jakarta - Pegiat HAM asal Papua, Pastor Yohanes Jonga, meraih Yap Thiam Hien 
Award. Kiprahnya dalam memperjuangkan HAM di ujung Timur Indonesia dinilai 
mampu memberdayakan masyarakat di sana.

Dia berhak menerima karena dia adalah seorang aktivis HAM yang memperjuangkan 
HAM di Papua. Bahkan dia diancam mau dibunuh dan dikubur hidup-hidup, kata 
salah seorang anggota dewan juri, Todung Mulya Lubis di Gedung MK, Jl Medan 
Merdeka Barat, Senin (7/12/2009).

Bahkan karena kegigihannya memberdayakan warga di sana, dia sempat mendapat 
julukan tidak sedap. Disangka pastur OPM dan dicap pastur perempuan karena 
memberdayakan perempuan, tetapi dia tetap memperjuangan HAM, jelas Todung.

Tambah lagi, tentunya perjuangan di medan Papua bisa dikatakan berat. Di 
negeri Papua yang defisit kebebasan pendidikan dan banyak perempuan tidak 
berdaya, imbuhnya.

Penghargaan Yap Thiam Hien Award ini diberikan setiap tahunnya kepada para 
pejuang HAM. Penghargaan ini diberikan untuk mengenang aktivis HAM Yap Thiam 
Hien, yang gigih memperjuangkan HAM khususnya di Indonesia.

Juri untuk penghargaan Yap Thiam Hien kali ini adalah Prof Harkristuti 
Harkrisnowo, Maria Hartiningsih, Ifdal Kasim, Rahlan Nasidik, dan Todung Mulya 
Lubis. Penghargaan akan diserahkan pada Kamis 10 Desember di Hotel Borobudur 
menyambut hari HAM Internasional.

Selain itu juga diberikan pengharagaan life time achievement award kepada Fauzi 
Abdullah, seorang aktivis yang membaktikan dirinya dalam membela hak-hak buruh 
sejak tahun 80-an.

Fauzi berperan banyak dalam mengembangkan gerakan buruh. Fauzi adalah tipe 
pekerja HAM. Dia jauh dari publisitas dan kerumunan. Dia adalah sosok tulus 
bersahaja. Dan dia meninggal tepat pada hari raya Idul Adha 27 November lalu, 
tutupnya.

(ndr/iy) 





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Polisi Pantau Aktivis '98

2009-12-07 Terurut Topik sunny



 
http://www.detiknews.com/read/2009/12/07/183200/1255659/10/polisi-pantau-aktivis-98

Senin, 07/12/2009 18:32 WIB

Polisi Pantau Aktivis '98
E Mei Amelia R - detikNews



Jakarta - Polda Metro Jaya berantisipasi dalam kegiatan 9 Desember mendatang. 
Aktivis 98 yang pernah melakukan demo pun turut dimonitor polisi.

Kalau aktivis yang selama ini, aktivis 98, kebetulan sering komunikasi dengan 
Dit Intelkam. Sifatnya bagi kita koordinasi dan monitoring saja, kata Kepala 
Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di 
Mapolda Metro, Jl Sudirman, Jaksel, Senin (7/12/2009).

Namun, kata Boy, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan akan pergerakan aktivis 
98 itu mengingat kelompok-kelompok tersebut sering melakukan unjuk rasa. 

Kalau aktivis 98 sudah tahu nama-namanya, dimana tempatnya sehingga mudah 
dicari, jelasnya.

Pihaknya malah lebih mengkhawatirkan para 'pemain baru'. Kalau yang tidak 
pernah koordinasi, berunjuk rasa, tahu-tahu 'makhluk siluman' ikut, itu 
berbahaya, tuturnya.

Lebih jauh, Boy mengingatkan agar peserta demo melakukan pemberitahuan ke 
polisi sebelum melakukan aksinya. Lebih jauh lagi Boy meminta agar peserta demo 
tidak bertindak anarkis selama berunjuk rasa.

Tinggal kita menjaga perilaku yang di lapangan tidak berujung anarkis.

Polda mencatat, sudah sekitar 10 ribu massa akan melakukan aksi demo 9 Desember 
nanti. Kegiatan unras akan berpusat di kawasan DPR, Monas dan Bundaran HI.

(mei/ndr) 








[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] TEROR TANTANGAN ELIT POLITIK BARU

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://id.acehinstitute.org/index.php?option=com_contentview=articleid=667:teror-a-tantangan-elit-politik-barucatid=14:politik-hukum-dan-hamItemid=131


 
TEROR  TANTANGAN ELIT POLITIK BARU
Written by Effendi Hasan |
Mahasiswa S3 Bidang politik Universiti Kebangsaan Malaysia.
Thursday, 03 December 2009 07:37 


AKHIR-AKHIR ini kekerasan dan teror marak menimpa pekerja asing di Aceh, 
terutama diarahkan kepada negara-negara donor yang selama ini sangat konsen 
membantu Aceh selepas peristiwa tsunami 26 Desember 2004. Kejadian-kejadian 
tersebut sempat menggemparkan berbagai kalangan di Aceh serta pihak luar. 
Penembakan terhadap Kepala Perwakilan Palang Merah Jerman dr Erhard Bauer, 
penembakan guest house (wisma tamu) Uni Eropa yang ditempati Kepala Perwakilan 
Uni Eropa Wilayah Aceh John Penny bersama isterinya Monica, penembakan terhadap 
rumah yang ditempati dua perempuan berkebangsaan Amerika Serikat Michelle Ahmad 
dan Sarah Willis di kompleks perumahan dosen di Desa  Kopelma Darussalam adalah 
skenario teror baru yang ditujukan kepada warga negara asing (WNA) di Aceh. 
Kasus ini telah meresahkan tidak hanya rakyat Aceh akan tetapi  warga negara 
asing yang sedang membangun Aceh pasca tsunami. Sebagai rakyat biasa kita hanya 
bisa berharap  pihak kepolisian untuk segera mengusut aksi teror tersebut 
secara cepat dan proposional.

Mengapa teror-teror tersebut ditujukan kepada warga negara asing? Apakah ada 
indikasi untuk menjadikan Aceh menjadi sarang kekerasan baru paska MoU? Kalau 
indikasi ini benar, sungguh kita sesalkan karena selain akan mencoreng nama 
baik Aceh yang sangat menghormati tamu asing yang jelas mempunyai komitmen 
tinggi untuk membangun Aceh dari keterpurukan pasca tsunami dan perundingan 
Helsinki. Selain indikasi di atas, Berbagai faktor lain juga akan muncul ketika 
kita menganalisa beberapa kejadian teror tersebut. Menurut Aryos Nivada ( 
Serambi 25-11-2009) teror terhadap warga negara asing di Aceh tidak hanya 
bersifat tindakan kriminal murni akan tetapi lebih jauh dari itu telah memasuki 
motif politik. Pertama, kasus ini ingin mencari perhatian dari seluruh 
masyarakat Aceh maupun dari masyarakat internasional. Kedua, suatu upaya untuk 
menunjukkan kondisi Aceh belum aman untuk mencari perhatian Marrti Ahtisaari 
yang hendak melakukan kunjugan ke Aceh pada akhir tahun ini seiring dengan 
berakhirnya mandat Forum komunikasi dan Koordinasi. Ketiga, pengalihan isu 
pembangunan Aceh yang lamban.

Terlepas dari beberapa faktor kejadian teror yang sedang mencari sasaran di 
Aceh, apakah itu kriminal murni, atau mempunyai motif politik, yang pasti 
berbagai skenario sedang dilakukan oleh kelompok yang ingin Aceh tidak aman. 
Modus operandi ini sama mirip kejadian teror menjelang pemilihan umum 2009. 
Kalau skenario sebelumnnya yang disasarkan adalah beberapa aktivis partai 
lokal, sedangkan saat ini sasarannya adalah warga negara asing. Apapun modus 
operandi kelompok tersebut tujuannya adalah ingin merusak perdamaian Aceh yang 
sudah berlangsung selama 4 tahun. Kelompok tersebut tidak senang bila rakyat 
Aceh hidup dalam pembangunan dan kedamaian, mereka akan mencari segala celah 
untuk menciptakan konflik baru di Aceh, dengan demikian nama baik Aceh diluar 
akan tercemar dari segi keamananan dan kestabilan politik. Keadaan ini 
menyebabkan negara-negara luar akan mengeluarkan peringatan (travel warning) 
melarang warga negaranya untuk mengunjungi atau memasuki wilayah Aceh.

Beberapa peristiwa teror yang sedang terjadi di Aceh pada satu sisi juga 
memberi kesimpulan betapa belum mengakarnya pembangunan perdamaian (peace 
building) di Aceh. Peristiwa-peristiwa tersebut juga akan menjadi suatu 
tantangan serta peringatan bagi elit politik baru di Aceh baik ditingkat 
eksekutif maupun legislatif, bahwa membangun perdamaian juga harus 
memperhatikan faktor-faktor sekecil apapun yang menyebabkan rusaknya perdamaian 
tersebut. Hal ini sangat menarik bila kita mengutip ucapan Dr Marthin Luther 
King Jr yang pernah mengatakan bahwa Peace is not the absence of conflict, but 
the presence of justice, sebuah perdamaian yang asasi bukan sekadar ketiadaan 
konflik, namun harus diiringi dengan adanya keadilan. Tanpa adanya keadilan, 
perdamaian yang hakiki sebenarnya belum terlaksana.

Ibnu Khaldun juga pernah memberi nasehat yang dapat diambil pelajaran oleh 
pemimpin serta elit politik baru Aceh, ketika kelas penguasa mulai terbiasa 
dengan gaya hidup mewah, kepuasaan pada diri sendiri mulai muncul dan mereka 
mulai kehilangan semangat perjuangan. Mereka kurang memperhatikan kebutuhan 
rakyat dan berlomba-lomba dengan prestise dan buta dengan kewewahan,  maka 
terjadilah perselisihan dan perekonomian pun mulai mengalami kemunduran. Dengan 
demikian, suatu negeri menjadi rentan terhadap kelompok suku atau nomaden baru 
yang semangat ashabiyah-nya sedang bangkit, dan sebuah siklus baru mulai 
bangkit. Ibnu Khaldun memberi nasehat ini setelah melihat bagaimana 
kejatuhan-kejatuhan 

[wanita-muslimah] KEJAHATAN NEGARA dan PENEGAKAN HAM

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://id.acehinstitute.org/index.php?option=com_contentview=articleid=644:kejahatan-negara-dan-penegakan-hamcatid=14:politik-hukum-dan-hamItemid=131


  KEJAHATAN NEGARA dan PENEGAKAN HAM 
  Written by Edy Syah Putra | Bekerja di Farza Law Firm (Advokat dan 
Pengacara). Staf di SPKP HAM Banda Aceh. 
  Friday, 06 November 2009 15:25 
 
 
  Apalah artinya negara yang tak memiliki keadilan selain hanya gerombolan 
perampok ada dimana-mana, (Santo Agustinus, The City of God c. 427CEI). 
Mungkin perumpaan gerombolan perampok yang dituliskan oleh Agustinus tersebut 
menjadi sebuah ramalan yang begitu tepat dimasa sekarang. Mengenai gerombolan 
perampok dan negara tanpa keadilan terletak pada keberadaan negara itu 
sendiri yang memiliki kekuasaan untuk menentukan mana yang selayaknya 
dilakukan. Berbicara mengenai kejahatan negara, maka negara itu sendiri 
sebenarnya dapat menjadi penjahat pada saat negara itu melakukan berbagai 
pelanggaran atas hukum yang dibuatnya sendiri. Sejarah perjalanan penegakan 
terhadap hak asasi manusia di Indonesia terlalu kelam. Pengungkapan terhadap 
penegakan hukum dan perlindungan terhadap HAM di negeri ini menjalani 
perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu yang melelahkan, khususnya bagi 
pihak yang menuntut adanya perbaikan sistem hukum sesuai dengan filosofis yang 
telah di tuliskan dalam UUD 1945 Negara Indonesia oleh para pendiri bangsa. 


  Namun permasalahan tersebut, menjadi perdebatan yang hingga kini masih 
belum punya satu sinergi kesamaan, baik antara pemerintah, elemen sipil dan 
lembaga penegak hukum itu sendiri. Masalah yang cukup pelik adalah tentang 
kejahatan yang telah di lakukan oleh negara. Pengungkapan kejahatan yang 
dilakukan oleh negara terhadap masyarakat dalam berbagai kejadian telah 
menimbulkan pro dan kontra tentunya. Negara disatu sisi dalam hal menjalankan 
dan menggunakan kekuasaannya, beranggapan bahwa mereka-mereka yang dianggap 
berlawanan dengan pemerintahan harus dihukum sesuai dengan Undang-undang 
sebagaimana yang telah ditentukan oleh si negara.

  Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, benarkah hukuman yang diberikan 
kepada mereka yang dianggap berlawanan dengan pemerintah sesuai sebagaimana 
yang telah diatur dalam Undang-undang? Pertanyaan tersebut, tentu kembali 
menimbulkan pro dan kontra. Namun, ekses dari hal tersebut korban pun 
berjatuhan dari pihak sipil. Penyimpangan yang dilakukan oleh negara secara 
sistematis melalui aparatur negaranya adalah tindakan pelanggaran terhadap hak 
asasi manusia.

  Definisi Kejahatan Negara

  Jika negara menguat atau amat kuat, kejahatan dan penyimpangan oleh 
negara lebih berupa suatu tindakan aktif (commission) dalam rangka melanggar 
hak-hak warga negara dengan atau tanpa mengindahkan sistem hukum yang ada. 
Sebaliknya, jika negara melemah sebagaimana terlihat dewasa ini, maka kejahatan 
dan penyimpangan oleh negara lebih berupa pembiaran (omission) terkait dengan 
kejahatan dan penyimpangan yang dilakukan pihak-pihak lain.

  Definisi kejahatan negara yang digunakan dalam pembahasan ini adalah dari 
Green and Ward, sebagaimana dikutip Christine A. Monta, State organizational 
deviance involving the violation of human rights. Definisi tersebut kemudian 
dielaborasi lebih jauh menjadi tiga komponen, yakni negara, penyimpangan 
organisasi, dan HAM. Yang dimaksud dengan negara, adalah pihak yang memiliki 
kewenangan eksklusif untuk menggunakan kekuatan atau kekerasan (force). 
Sedangkan penyimpangan organisasional menunjuk pada pelanggaran terhadap satu 
atau lebih standar perilaku (termasuk hukum) dalam rangka mencapai 
tujuan-tujuan negara. Terakhir, Green  Ward melihat HAM sebagai suatu klaim 
moral yang dibuat dalam rangka pemenuhan kebutuhan fundamental.

  Green  Ward melihat beberapa varian aktivitas kejahatan negara. Varian 
itu adalah: kejahatan yang sering terjadi dan kerap tidak dilaporkan (seperti 
korupsi, kejahatan korporasi berkolaborasi dengan negara, serta kejahatan 
terorganisasi), kejahatan yang termasuk mengerikan dan luar biasa (teror oleh 
negara, terorisme, penyiksaan, kejahatan perang, dan genosida), serta krisis di 
mana negara bukanlah pelaku langsungnya (misalnya, bencana alam dan kejahatan 
terkait kepolisian).

  Telaah di atas jauh lebih dalam dibanding Robert Elias yang melihat bahwa 
kejahatan negara adalah sekadar ilegalitas yang dilakukan oleh negara sendiri. 
Kejahatan negara dalam hal  ini dilakukan dengan cara melanggar hukum umum 
maupun hukum khusus, yang sengaja dilakukan untuk membatasi oposisi politik.

  Memang benar bahwa kejahatan negara lebih banyak dikaitkan dengan politik 
dan penggunaan kekerasan (salah satunya oleh militer), utamanya ditujukan 
terhadap perilaku politik kalangan non-negara atau oposan pemerintah. 
Pembahasan ini tentu mencari asosiasi antara kejahatan negara dan variabel 
lainnya yang lebih kurang umum, yakni dalam konteks kemasyarakatan (sistem 
sosial) dan 

[wanita-muslimah] Spy vs. spy on Facebook

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/12/06/AR2009120602558.html?wpisrc=newsletter

Spy vs. spy on Facebook
 
  
By Monica Hesse
Washington Post Staff Writer 
Monday, December 7, 2009 

On Saturday, the Defense Advanced Research Projects Agency set out to learn how 
quickly people could use online social networks to solve a problem of national 
scope. 

The answer: 8 hours 56 minutes, at least when said problem involves $40,000 and 
a bunch of red balloons. 

In DARPA's Network Challenge, tied to the 40-year anniversary of the Internet, 
the Department of Defense's research arm placed 10 weather balloons in public 
places around the country. The first team to locate and submit the balloons' 
correct geographic coordinates would get the cash prize. Ready, set, Twitter! 

More than 4,000 teams participated. More than a few interesting things were 
revealed about the human psyche. 

It's a huge game-theory simulation, says Norman Whitaker of DARPA's 
Transformational Convergence Technology Office. The only way to win the hunt 
was to find the location of every balloon, but a savvy participant would 
withhold his sighting until he'd amassed the other nine locations, or 
disseminated false information to throw others off the trail. 

Over the weekend, Twitter and Facebook were all abuzz with offers to sell 
coordinates for alleged sightings. There was much excitement over the red 
balloon in Providence, R.I. There was no red balloon in Providence -- just a 
Photoshopped decoy circulated by a conniving player. 

The winning team was spearheaded by Riley Crane, a postdoctoral research fellow 
at MIT's Media Lab. MIT's team set up an elaborate information-gathering 
pyramid. Each balloon was allotted $4,000. The first person to spot one would 
be awarded $2,000, while the people who referred them to the team would get 
smaller amounts based on where they fell on the info chain. Any leftover money, 
after payment to spotters and their friends, will be donated to charity. 

Crane says that the team's decision to spread the wealth was instrumental to 
its success, as it gave people an incentive to share good information, and a 
feeling of investment in the process. He was less interested in the monetary 
prize than in the potential for social research. 

On the science side, we're scratching the surface of this tremendous new 
system of social networks. With this data set we have the potential to 
understand how to face -- and exploit -- the challenges that come with living 
in this interconnected world. 

The practical possibilities of the Network Challenge go far beyond a research 
lab. Already the powers of social networks are well documented: Earlier this 
year, information about violence in Iran continued to be dispersed through 
Twitter even after traditional news sources were squelched. Crane wonders what 
types of applications might result from data about information dispersal 
collected this weekend: Could we design an alert system to help us find 
missing children? Could we redesign the incentive structure for police 
rewards? 

DARPA officials plan to meet with participants throughout the week to debrief 
them on their strategies. 

Not everyone believes their motives are pure. After all, what would an 
intersection between the government and the Internet be without a few 
conspiracy theories? 

Looks to me that 'someone' has lost a balloon with something very important in 
it, and now is making all this fiction to promote it's prompt finding, wrote a 
commenter on NewScientist.com. 

Care to comment, Dr. Whitaker? 

That, he says, sounding like he is trying to keep a straight face, is an 
amazing story. 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tecno-Economic Aspects of Sunda Strait Project Still under Evaluation

2009-12-07 Terurut Topik sunny
Refeleksi : Apakah proyek ini mempunyai faktor ekonomi yang menguntungkan 
apabila dilihat  adanya kemungkinan besar gunung Krakatau akan meletus di masa 
mendatang??

http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2009/12/04/brk,20091204-211895,uk.html

Tecno-Economic Aspects of Sunda Strait Project Still under Evaluation
Friday, 04 December, 2009 | 16:01 WIB 

TEMPO Interactive, Jakarta:The Head of the Indonesian Engineers Association, 
Airlangga Hartanto, has said that the techno economic aspects of the Sunda 
Strait bridge construction plan are still being evaluated. The techno-economic 
aspects are still being studied, he said after meeting Vice-President Boediono 
in the latter's office yesterday.

He explained that there are some alternatives for building a connecting road 
between Java-Sumatra, like a bridge or a tunnel. But the techno-economic study 
of its construction is still being debated.

EKO ARI WIBOWO



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mempesona

2009-12-07 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mempesona

By: agussyafii

Beberapa waktu yang lalu. Ketika malam tiba, terdengar suara anak-anak Amalia 
sedang tadarus. Suara riuh anak-anak penuh kegembiraan. Setelah itu saya 
bercerita dengan anak-anak Amalia tentang kisah Raden Mas Said, nama mudanya 
Sunan Kalijaga. Ketika itu Raden Mas Said sering melakukan perampokan di hutan. 
Sebagai perampok dikenalnya dengan sebutan Loka Jaya. Beliau melakukan 
perampokan karena melihat adanya ketidakadilan ditengah kehidupan masyarakat. 
Hasil rampokannya  senantiasa dibagikan untuk orang-orang miskin.

Sampai pada suatu hari ada seorang kakek tua yang tidak lain ada Sunan Bonang 
sedang lewat di hutan. Loka jaya beraksi, 'Hai orang tua, serahkan hartamu atau 
nyawamu akan melayang, gertaknya. Orang tua itu dengan tenangnya menyerahkan 
tongkatnya, yang dikira emas murni berkilauan. 'Baiklah tongkat ini untukmu.' 
jawab Sunan Bonang.

'Baiklah, kau boleh pergi,' kata perampok Loka Jaya.

Begitu tongkatnya dipegang oleh Loka Jaya tiba-tiba berubah menjadi kayu biasa. 
Loka Jaya atau Raden Mas Said marah besar, 'Kurang ajar, engkau menipuku,' 
teriak Loka Jaya. 'Aku tidak berbohong, lihat tongkat ini,' jawab Sunan Bonang. 
Raden Mas Said kembali melihat emas yang berkilau namun begitu dipegang kembali 
olehnya menjadi kayu biasa lagi, begitulah yang terjadi berulang-ulang sampai 
Raden Mas Said sadarkan diri bahwa yang didepan matanya bukanlah orang biasa. 
Sang Perampok itu akhirnya insyaf dan sadar akan perbuatannya.

Diakhir cerita ada hikmah yang kita bisa ambil bahwa kehidupan kita selalu 
memberikan pelajaran berharga untuk diri kita. Kita selalu melihat sesuatu yang 
belum menjadi milik kita begitu mempesona, maka kita mengira akan bahagia 
setelah memilikinya, 'Aku bahagia jika aku memilikinya.' pikir kita namun 
setelah kita memilikinya ternyata kita tidak bahagia. 

Keinginan terhadap pesona dunia seperti tongkat Sunan Bonang yang terlihat dari 
kejauhan nampak berkilauan seperti emas namun begitu kita pegang, kemilau itu 
hilang dan berubah menjadi kayu biasa maka banyak orang yang tersesat dalam 
kemilau dunia. Hanya orang-orang yang merasa cukup dan senantiasa bersyukur 
adalah mereka mampu meraih pesona hakiki dalam kehidupan ini.

---
Alloh meridhai orang-orang yang bersyukur (QS Az Zumar : 7)

Wassalam,
agussyafii

--
Yuk, dukung  Gerakan Koin Untuk Prita silahkan lihat di 
http://www.koinkeadilan.com atau silahkan hubungi: Koin Peduli Prita di: Jl. 
Langsat I/3A Kebayoran, Jakarta Selatan dan Markas Sehat, Jl. Taman Margasatwa 
No 60, Jatipadang, Jakarta Selatan


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Industri Bio Ethanol Dibangun di Jayapura

2009-12-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Sagu adalah salah satu  bahan makanan pokok rakyat Papua. Untuk 
pohon sagu bisa dipanen memakan waktu  kurang lebih 7 tahun. Dengan dibuka 
pabrik ethanol berbahan dasar sagu maka kemukinan dibabat pohon-pohon sagu yang 
ada tidak dapat dihindarkan. Jadi masalahnya bukan hanya seperti pembabatan 
pohon-pohon di Kalimatan dan Sumatera dan lain-lain tempat, dimana tanah 
menjadi gundul menimbulkan erosi tanah dan  kekeringan tanah dan sungai, tetapi 
dilenyapkan bahan makanan pokok dari rakyat Papua. 

 

http://www.antaranews.com/berita/1259963681/industri-bio-ethanol-dibangun-di-jayapura

Industri Bio Ethanol Dibangun di Jayapura

Sabtu, 5 Desember 2009 04:54 WIB | Ekonomi  Bisnis | Bisnis | 
Jayapura (ANTARA News) - PT.Berlin Krida Jaya, Jayapura bekerjasama dengan 
PT.Nusa Ethanolasia,Jakarta, berencana akan membangun Industri Bio Ethanol di 
kampung Moso, Koya Barat , Kota Jayapura.

Hal itu terungkap dalam Presentasi perusahaan tersebut di Aula Walikota 
Jayapura, Jumat.

Direktur PT Nusa Ethanolasia, Ery K.Wijaja, kepada wartawan mengatakan, rencana 
tersebut telah dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya pendekatan dengan 
masyarakat sekitar lokasi.

Kami telah melakukan survey dan masyarakat disana juga telah mendukung, kata 
Ery Wijaya.

Ia menjelaskan, tahapan pelaksanaan pembukaan Industri Bio Ethanol, akan 
dimulai pada tahun 2010 mendatang.

Tahap awal kami akan mendatangkan mesin pengolah sagu dan penyelesaian 
infrastuktur pendukung industri, terangnya.

Ia menambahkan, nantinya, sagu didaerah itu, akan diolah untuk menghasillkan 
ethanol dengan kapasitas 300 KI/L yang berfungsi sebagai bahan bakar 
alternatif, industri kimia dasar,industri makanan, minuman maupun sebagai bahan 
bakar pencampur bensin.

Menyinggung masalah tenaga kerja, Ery Wijaja mengungkapkan, dalam perekrutannya 
akan lebih mengutamakan orang asli Papua, khususnya masyarakat sekitar lokasi.

Tentu kami akan menggunakan masyarakat asli karena mereka yang lebih 
mengetahui tentang cara budidaya sagu, paparnya.

Menurut Ery Wijaja, rencana pelaksanaan proyek tersebut, pihaknya telah 
melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Termasuk dalam presentasi hari ini kita berusaha mencari apa yang menjadi 
kendala untuk ditindaklanjuti, terangnya







[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Korban Gempa Ancam Demo ke DPRD

2009-12-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Mungkin saja bantuan kepada korban bencana gempa bumi tak kunjung 
tiba karena tidak ada atau dialihkan dananya ke Bank Century atau juga dalam 
perjalanan rayap dan tikus penguasa telah dimakannya. 

   
http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/korban-gempa-ancam-demo-ke-dprd/

Anggota Dewan Rapat di Hotel Bintang

Korban Gempa Ancam Demo ke DPRD
OLEH: SAUFAT ENDRAWAN



Bandung - Sedikitnya 15.000 keluarga korban gempa di wilayah Kabupaten Bandung 
mendesak pemerintah untuk segera mencair­kan dana bantuan perbaikan rumah yang 
rusak akibat gempa 7,3 skala Richter beberapa waktu lalu.

 
Dari lima kecamatan di kabupaten Bandung yang tertimpa gempa, kecamatan 
Pangalenganlah yang korban gempanya terbanyak, terutama yang rumahnya mengalami 
rusak ringan hingga rusak berat. Jika hingga akhir bulan Desember 2009 bantuan 
perbaikan rumah tak kunjung tiba, belasan ribu korban gempa akan mendatangi 
gedung DPRD Kabupaten Bandung. Korban gempa sudah tidak percaya pada wakilnya 
di DPRD. Mereka peduli kepada rakyat saat dibutuhkan suaranya pada pemilu. 
Tapi, ketika rakyat butuh mereka, ternyata anggota dewan tak ada apa-apanya. 
Nyesal kami coblos mereka, ujar tokoh masyarakat Pangalengan, Dedi, kepada SH, 
di Bandung, Minggu (6/12).


Dedi mengakui, sekitar 5.000 korban gempa masih berada di tenda-tenda 
pengung­sian. Mereka yang berada di tenda adalah yang rumahnya hancur berat. 
Artinya, tidak ada sejengkal lahan pun untuk mereka berteduh. Di sisi lain, 
jika harus menumpang semakin timbul masalah dan untuk mengontrak rumah 
membutuhkan uang. 


Tidak hanya itu, di tenda banyak warga yang sakit, ter­utama warga pengungsi 
yang berada di Desa Kertamanah, Pintu, Pangalengan. Kami berharap dewan segera 
membahas masalah bantuan korban gempa dengan Pemkab Bandung. tegas dia.

Legislatif Belum Bahas
Bupati Bandung Obar Sobarna, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu 
(6/12) malam, menuturkan, Pemkab Bandung telah menganggarkan dana untuk korban 
gempa di Kabupaten Bandung puluhan triliun, yang berasal dari pemerintah pusat 
dan Pemprov. 


Akan tetapi, dana tersebut sulit dicairkan karena pihak legislatif belum 
membahasanya. Jika dewan masih terus menyelesaikan masalah internalnya dan 
belum bisa lakukan pembahasan perubahan anggaran 2009, maka draf yang telah 
disiapkan oleh Pemkab Bandung diserahkan langsung kepada Gubernur Jabar, 
ujarnya. Obar juga menambahkan, bantuan perbaikan rumah bagi setiap keluarga 
masing-masing yang rumahnya rusak berat sebesar Rp. 15 juta/unit, hancur sedang 
Rp 7.500.000 dan rusak ringan hanya Rp 1,5 juta.


Sementara itu, di saat Pemkab Bandung dan masyarakat korban gempa membutuhkan 
kebijakan secara politis dari dewan untuk mencairkan dana bantuan gempa dengan 
melakukan rapat perubahan anggaran, sebanyak 49 anggota dewan melakukan rapat 
tertutup di Hotel Khatulistiwa Kabupaten Sumedang. Rapat yang digelar anggota 
dewan di sebuah hotel di kabupaten tetangganya itu hanya untuk membahas konflik 
internal dewan, yang bisa diselesaikan di gedung dewan.
Ketua Komite Peduli Jawa Barat (KPJB) Kabupaten Bandung Lili Muslihat 
menegaskan, anggota dewan di Kabupaten Bandung tak punya perasaan. Masak 
korban gempa butuh bantuan, tempat tinggal dan makanan, dewan malah rapat di 
hotel berbintang di Sumedang? Padahal, yang dibahas masalah internalnya dan 
bukan demi kepentingan masyarakat. Dewan kabupaten Bandung harus mendapatkan 
sanksi para DPD dan DPW parpolnya masing-masing, ujarnya kesal.


Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Asep Anwar dari partai PBB, membenarkan dewan 
rapat di salah satu hotel di Kabupaten Sumedang. Kami rapat di hotel untuk 
mengompakkan dewan dalam setiap pengambilan keputusan, jelas Asep.n










[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fokus Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/fokus-pengelolaan-hutan-berkelanjutan/

Senin, 07 Desember 2009 14:21 
Presiden Direktur Asia Pasific Resources International Limited (APRIL) 
Indonesia Kartika D Antono

Fokus Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 
OLEH: EFFATHA TAMBURIAN



Jakarta - Indonesia memiliki hutan tropis sa­ngat luas di dunia, mencapai 120 
juta hektare. Hutan merupakan sumber kekayaan alam yang luar biasa yang dapat 
memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya dan penyumbang devisa besar bagi negara.


 
Akan tetapi, potensi yang besar itu tidak dapat dimanfaatkan tanpa adanya 
pengelolaan hutan yang baik dan berkesinambungan, sehingga seluruh komponen 
yang mengisi ekologi dan ekosistem hutan tetap terjaga. Untuk itu, diperlukan 
manajemen pe­ngelolaan hutan yang sempurna sehingga hutan terbebas dari 
penjarahan, penusakan, penghancuran, serta kebakaran hutan yang setiap saat 
mengancam, sebab hutan sesungguhnya merupakan sebuah areal yang terbuka (open 
access).


Presiden APRIL Indonesia Kartika D Antono mengatakan, akses yang terbuka pada 
hutan menyebabkan semua orang bisa masuk dan melakukan apa saja, sehingga hutan 
menjadi gundul. Menurutnya, jika tidak dijadikan hutan bagi tanaman industri 
sebagai bahan baku untuk industri kehutanan, maka tidak ada kewajiban untuk 
melakukan penanaman kembali, disebabkan tingginya biaya penanaman.


Setelah menanam, hutan  juga harus dipelihara dan dijaga untuk pemanenan 
berikutnya. Itu semua bisa terjadi kalau ada pengembangan model Hutan Tanaman 
Industri (HTI). Oleh sebab itu, Kartika menegaskan, semua pihak yang bergerak 
dalam bidang HTI harus fokus melakukan pe­ngelolaan hutan secara berkelanjutan, 
atau sustainable forest management (SFM). 


Pengelolaan hutan berkelanjutan dalam industri kehutanan, khususnya industri 
pulp and paper, adalah kunci yang akan meng-upgrade banyak hal, sebab industri 
tidak akan menebang hutan dengan sembarangan, mengalokasikan yang memang untuk 
konservasi dengan baik, walaupun itu pasti ada biaya ekonominya. Jika itu 
dilakukan, itu akan baik untuk industrinya sendiri karena bersifat jangka 
panjang dan berkesinambungan. 


Kalau kita main babat maka siklusnya akan pendek, tetapi kalau kita replanting 
lagi, dialokasikan, sehingga gambutnya tidak kering, airnya tidak kering, water 
management-nya juga dikelola dengan baik, sehingga itu sangat bagus, jelas 
Kartika. 


Selain itu, target Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menurunkan emisi 
karbon di Indonesia juga akan tercapai. Ia mencontohkan konsep ecohydro yang 
dilakukan di Semenanjung Kampar, ber­dasarkan studi ilmiah yang telah dilakukan 
akan menurunkan emisi karbon hingga 50 persen. Dengan ecohydro ada buffer-nya, 
aliran air betul-betul diatur sehingga tidak menimbulkan kekeringan di lahan 
gambut, jelasnya. 


Untuk mendesain konsep itu, APRIL sudah mengeluar­kan biaya yang cukup banyak, 
bisa mencapai lebih dari 1 juta euro untuk sebuah planning section-nya saja. 
Model Kampar Ring merupakan model yang kalau diterapkan bisa menjadi model 
pengelolaan hutan di Indonesia, karena hutan konservasi berada di tengah dan 
dilindungi oleh hutan industri di sekitarnya, sehingga orang tidak bisa masuk.


Kartika mencatat di Kampar dari 56.000 hektare yang dikelola untuk HTI yang 
ditanami hanya 35.000 hektare, 15.000-an untuk konservasi, dan 5.300 hektare 
untuk tanam­an kehidupan bagi masyarakat. Areal konservasi tersebut lebih dari 
40 persen dibandingkan yang ditanam, apalagi kalau yang dikonservasi ditambah 
untuk masyarakat mencapai lebih dari 20.000 hektare. Ini berarti, 50 persen 
dari HTI sebenarnya untuk kegiatan lain. Itu menunjukkan komitmen APRIL sangat 
besar, tandas Kartika. 


Masyarakat boleh menanam komoditas apa saja seperti karet, sawit, jamu dan 
hasilnya tidak perlu dijual kepada PT RAPP (Riau Andalam Pulp and Paper) 
sebagai anak perusahaan APRIL, meskipun menyediakan areal, tetapi masyarakat 
memang harus ,dimodali sehingga sebagian bibitnya dibantu dan akhirnya mereka 
bisa menjadi pengusaha sendiri.

Industri Kompetitif
Kartika opitimistis industri kehutanan di Indonesia, khususnya industri pulp 
dan paper, tetap kompetitif dan selalu dapat mendukung devisa negara, sebab 
orientasinya ekpor dan pengolahan dilakukan di Indonesia, sehingga memberikan 
nilai tambah yang begitu besar. Dengan demikian, seharusnya didukung oleh semua 
pihak, tidak hanya Departemen Kehutanan, tetapi juga Departemen Perdagangan, 
Departemen Keuangan, dan lainnya. 


Kartika menyebutkan, nilai investasi dari menanam sampai pabriknya, tergantung 
dari kapasitas pabrik, bisa mencapai belasan triliunan rupiah. Sementara itu, 
devisa yang disumbang industri pulp and paper, dicontohkannya dari APRIL 
Indonesia, perputaran penjualan mencapai US$ 1,5 miliar per tahun. Selain itu, 
Kartika menjelaskan, komitmen APRIL sebagai perwujudan kepatuhan pada 
pemerintah dalam membangun HTI berdasarkan prinsip 3P yaitu Planet yang menjadi 
konsederasi kami, 

[wanita-muslimah] Omzet Wal-Mart Empat Kali APBN Indonesia

2009-12-07 Terurut Topik sunny
  Masalahnya ialah karena penguasa negara terdiri dari komplotan bandit, copet, 
garong, koruptor. Jadi tak banyak bisa diharapkan.

http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/omzet-wal-mart-empat-kali-apbn-indonesia/

Senin, 07 Desember 2009 14:15 
Omzet Wal-Mart Empat Kali APBN Indonesia
OLEH: MARZUKI USMAN



Pada medio awal Oktober 2009, penulis diundang oleh Social Inovation Park (SIP) 
yang berpusat di Singapura, untuk hadir pada seminar yang berjudul Global 
Social Inovation Forum (GSIF), yang dilaksanakan di Kota Singapura juga.

 
Seminar ini intinya membahas temuan-temuan baru yang berdampak sosial dalam 
rangka menyelamatkan Bumi. Para pembicara di seminar itu adalah Rob Walton, 
pemilik dari perusahaan supermarket terbesar di dunia, Wal-Mart. 


Menurut beliau, jumlah pengunjung tokonya setiap tahun mencapai puluhan juta. 
Dia juga bercerita kenapa dia tertarik dan berkepentingan untuk menyelamatkan 
Bumi. Bahkan, dia tidak segan-segan untuk mengeluarkan puluhan juta dolar 
Amerika Serikat (AS) setiap tahun. Dia berkepentingan untuk menyelamatkan Bumi 
dan manusia, karena kalau Bumi dan manusia selamat, maka berarti masa depan 
Wal-Mart akan tetap terjamin.


Penulis menjadi sangat terperangah ketika mengetahui bahwa omzet Wal-Mart 
setiap tahunnya adalah US$ 400 mi-liar, atau sama dengan Rp 4.000 triliun. Ini 
berarti bahwa nilai APBN Indonesia yang cuma Rp. 1.000 triliun per tahun itu 
berarti hanya seperempat saja dari nilai kegiatan bisnis Rob Walton.


Rob Walton ini relatif bekerja dengan sedikit orang, jumlah pegawainya pun 
sedikit, tetapi kegiatan ekonominya mencakup seluruh dunia. Sebaliknya, 
Indonesia yang dengan 230 juta manusia, dan dengan banyak pemimpinnya, kegiatan 
ekonominya belum bisa membuat rakyat Indonesia menjadi kaya, terampil dan 
cerdas. Padahal, bumi Indonesia sangatlah kaya raya dengan sumber daya alam dan 
sumber daya mineral. Alangkah masygulnya nasib rakyat Indonesia.


Lihatlah jaringan jalan misalnya, kita hanya mengandalkan warisan jaringan 
jalan dari pemerintah kolonial Belanda. Hampir-hampir tidak ada jaringan jalan 
baru yang kita bangun. 


Padahal, kita sudah merdeka selama tujuh dasawarsa. Yang ada jalan yang lama 
itu hanya kita perlebar atau kita perbesar. Sementara itu, di China, sebagai 
perbandingan, dalam kurun waktu kurang 20 tahun (1993-2009), China telah 
berhasil membangun jaringan jalan yang terpanjang di dunia dan sudah 
mengalahkan AS. Saya iri pada Rob Walton. Ia bisa berkegiatan ekonomi dengan 
nilai empat kali APBN Indonesia.  Saya berdoa pada Tuhan, semoga saya umur 
panjang, agar bisa menyaksikan kegiat-an ekonomi Indonesia menyamai kegiatan 
ekonomi Rob Walton. Semoga doa saya dikabulkan. Amin!. 










[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo' Flames With Acco unt of Massacre

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://thejakartaglobe.com/home/former-indonesian-soldier-stokes-balibo-flames-with-account-of-massacre/346127

December 08, 2009 
Jakarta Globe



Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo' Flames With Account of Massacre

Awitness to the deaths of five journalists at Balibo in 1975 has said a 
plainclothes unit of Indonesian troops advancing into East Timor in October 
that year - well before Jakarta officially invaded the country in December - 
shot the men dead and burned the bodies to erase the evidence. 

Gatot Purwanto, at the time an Army lieutenant, told Tempo magazine that the 
advancing troops had found the five journalists - Greg Shackleton, Tony 
Stewart, Gary Cunningham, Brian Peters and Malcolm Rennie - alive inside a 
house on the outskirts of the East Timor town of Balibo. 

But after shots came from the direction of the house, soldiers reacted by 
spraying it with gunfire. 

The journalists were later found dead inside. Determined to keep the presence 
of the marauding military unit unknown, the soldiers burned the bodies. 

If they're dead and we ignore the bodies, there would be evidence that they 
were shot in an area taken over by Indonesian guerillas. To make it easy, we 
just got rid of the traces. We said we knew nothing. That was our spontaneous 
reaction, said Gatot, now a retired Army colonel. 

Air Vice Marshal Sagom Tamboen, a military spokesman, said he respected what 
Gatot reportedly said because he was an eyewitness, but lashed out at 
Australian filmmakers for bringing a movie on the killings to Indonesia and 
causing trouble.




Related articles
Jakarta Foreign Correspondents Club to Screen Balibo Five Film
10:45 PM 30/11/2009

Australia Told to Ignore Indonesian 'Blackmail' Over Balibo 5 Probe
2:53 PM 17/09/2009

'We Killed Balibo 5,' Former Indonesian Soldier Says
12:38 AM 08/12/2009

People Want East Timor Massacre Movie Banned, Indonesian Military Says
11:50 PM 04/12/2009

Indonesian Journalists Defy Ban on Australian Film 'Balibo'
2:31 PM 03/12/2009


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indonesian Security Chiefs Prepare for Riots

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://thejakartaglobe.com/home/indonesian-security-chiefs-prepare-for-riots/346123

December 08, 2009 
Markus Junianto Sihaloho

 
Activists demanding a thorough investigation into the Bank Century bailout case 
at a demonstration in front of the KPK building in Jakarta on Monday. (Photo: 
Afriadi Hikmal, JG)

Indonesian Security Chiefs Prepare for Riots

The country's top security officials said on Monday that they were preparing 
for possible riots in Central Jakarta and that military troops would be on 
standby for a planned anticorruption rally at Monas this week.

The alert comes a day after President Susilo Bambang Yudhoyono speculated that 
his political enemies would attempt to hijack the protest to attack him.

His security minister, the National Police chief and the head of the spy agency 
have huddled to discuss how to prevent agitators from hijacking Wednesday's 
rally, organized by the Clean Indonesia Movement to commemorate International 
Anti-Corruption Day. 

The Jakarta Police announced that 14,000 officers, nearly half its force, would 
be on duty to guard the rally, state news agency Antara reported.

The security chiefs said the central government was worried that the rally 
would be manipulated by certain groups and harm the public. But just like the 
president on Sunday, they named no suspects and did not elaborate.

I really hope the organizer of the rally will raise awareness about such 
possible manipulation, said Djoko Suyanto, coordinating minister for 
political, legal and security affairs. Are there any indications that riots 
will happen? I think you can answer that by yourselves.

Djoko said the government would not issue a special alert level for police and 
the Indonesian Armed Forces (TNI). I hope nothing will happen. The police will 
work as usual, but their level of alertness will be increased. TNI troops will 
be in position.

Fadjroel Rachman of the Anti-Corruption Civil Society Coalition (Kompak), one 
of the rally's organizers, appealed for calm.

It would be better to stop saying to people that the Dec. 9 movement is for 
treason, being used [by political interest groups] or being funded by 
corruptors, he said.

National Police Chief Gen. Bambang Hendarso Danuri said the police would 
provide an opportunity for rally participants to speak. But he said freedom of 
speech also had to respect the law.

We will guard the rally to keep it on the right track, said Bambang, whose 
agency is under fire for allegedly framing two anticorruption officials for 
extortion.

Sutanto, head of the State Intelligence Agency, said the public must bear in 
mind that groups had manipulated public movements in the past. So be aware, 
he said. You journalists know who the manipulators are because most of them 
access the media organizations.

It is widely believed that the groups being referred to are opposition parties 
in the House led by the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P).

Army Chief Lt. Gen. George Toisutta said there were no special preparations for 
the rally, but the military was ready for trouble.

We have a lot of experience with riots, which would make [the country take] a 
step backward rather than forward,  he said.

He said he hoped the demonstrators wouldn't be provoked. The people now are 
smarter and no one wants any unrest.

Speaking last week and on Sunday, Yudhoyono said his political opponents 
planned to use the rally to target him and his government over the Bank Century 
scandal. 

The Corruption Eradication Commission (KPK) and House of Representatives have 
launched separate probes of the government's controversial Rp 6.7 trillion 
($710 million) bailout of the bank amid unsubstantiated allegations that some 
of funds were embezzled by the Democratic Party.

Some political analysts labeled the president's remarks last week as paranoid.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Perintah Imigrasi Atas Ismeth Dianggap Rahasia Negara

2009-12-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Mungkin masalah semacam ini yang dibatasi oleh presiden untuk 
diperiksa.

http://www.antaranews.com/berita/1260220638/perintah-imigrasi-atas-ismeth-dianggap-rahasia-negara

Perintah Imigrasi Atas Ismeth Dianggap Rahasia Negara
Selasa, 8 Desember 2009 04:17 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 

Tanjungpinang (ANTARA News) - Imigrasi Kota Tanjungpinang tidak bersedia 
mempublikasikan perintah pusat terkait Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah 
yang kini berstatus tersangka kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran.

Perintah Imigrasi pusat pasti kami laksanakan, namun saya tidak dapat 
mempublikasikannya karena itu terkait rahasia negara, kata Kepala Imigrasi 
Tanjungpinang, Surya Pranata, ketika ditanya wartawan apakah Ismeth kini 
berstatus dicegah ke luar negeri, Senin malam.

Ia pun menyatakan tidak dapat menjawab apakah benar atau tidak Ismeth kini 
berstatus dicegah ke luar negeri.

Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Senin malam menetapkan Ismeth sebagai 
tersangka kasus pengadaan mobil kebakaran tahun 2005. Saat itu Ismeth adalah 
Ketua Otorita Batam (OB).

Surat perintahnya sudah saya tandatangani, kata Pelaksana Tugas sementara 
Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean kepada wartawan di Jakarta.

Ia menjelaskan, KPK akan segera melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait 
untuk mengusut kasus tersebut. Tentu, itu agenda penyidikan, katanya.

ANTARA dari Jakarta memberitakan Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan Ismeth 
kemungkinan dikenai pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan 
Tindak Pidana Korupsi.

Selain itu, dikabarkan, berdasarkan permohonan KPK, Direktorat Jenderal 
Imigrasi Depkumham telah mengeluarkan surat larangan pergi ke luar negeri bagi 
Ismeth. 

Kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran telah menjerat pemilik PT Satal 
Nusantara, Hengky Samuel Daud sebagai terdakwa.

Hengky didakwa telah menerima pembayaran sebesar Rp10,7 miliar dari OB selama 
April 2005 hingga Agustus 2005 untuk keperluan pengadaan dua unit mobil pemadam 
kebakaran jenis ME 5 merk Morita dan ladder truck merek Morita.

Surat dakwaan yang sama menyebutkan telah terjadi kemahalan harga, sehingga 
merugikan keuangan Otorita Batam sebesar Rp2,08 miliar.

Dalam penyelidikan itu, Ismeth beberapa waktu lalu menjalani pemeriksaan di 
gedung KPK.

Selain menjadi rekanan pengadaan mobil pemadam kebakaran di OB, Hengky juga 
menjalankan proyek serupa di Bengkulu, Bali, Jawa Tengah, Maluku Utara, Sumatra 
Utara, Sulawesi Utara, Riau, Kalimantan Timur, Jawa Barat.

Kemudian, di Kabupaten Tanggamus, Lampung Tengah, Boolang Mongondow, Minahasa, 
Kepulauan Talaud, Kota Jambi, Kendari, Kota Medan, dan Kota Makassar.

KPK menduga total kerugian negara dalam proyek itu mencapai Rp97 miliar.(*)

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Only 62 pct of RI hospitals accredited

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.antaranews.com/en/news/1260218980/only-62-pct-of-ri-hospitals-accredited

Only 62 pct of RI hospitals accredited

Tuesday, December 8, 2009 03:49 WIB | National | | 
Padang, W Sumatra (ANTARA News) - Until December 2009, 831 or 62 percent of 
total hospitals in Indonesia have been accredited, a health ministry official 
said here on Monday.

The director of mental health service development, Dr Aminulla said the total 
number of public and private hospitals in the country was 1,371, adding that 22 
percent of private hospitals in the country have also been accredited.

He said the accreditation was important with regard to assuring provision of 
standard services.

He said hospital services had to be improved continuously to meet increasing 
public demand.

In view of that implementation of service standards in hospitals had to be 
carried out well and for that hospitals needed accreditation. 

He said the accreditation was a government`s confirmation that the recipients 
had given the standards of service.

On Law Number 44 of 2009 on hospitals, Aminulla said it had clearly sided with 
the people, as for example, it had assured a free charge ambulance service for 
the poor.
He said he hoped the hospitals could continue improving their service by among 
others not prioritizing advance payment from patients.

He said the government was responsible in assuring easy access for quality 
health service to the people.

He said the law which still requires government regulations for its 
implementation was continuously familiarized to accomodate people`s interest.

He said the government would strive to reduce tax for hospitals but the 
directors general of medical service and taxation still needed to sit to build 
common perception with regard to it.(*)

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menbudpar: Film Balibo Sangat Menyudutkan Indonesia + Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo'....

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://oase.kompas.com/read/xml/2009/12/07/21485450/Menbudpar.Film.Balibo.Sangat.Menyudutkan.Indonesia

Menbudpar: Film Balibo Sangat Menyudutkan Indonesia
Senin, 7 Desember 2009 | 21:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik 
menilai bahwa film Balibo secara keseluruhan sangat menyudutkan Indonesia, dan 
bisa memicu kerenggangan hubungan RI dengan Timor Leste.

Selama ini antara RI dan Timor Leste sudah ada perjanjian membentuk Tim Komisi 
Kebenaran dan Persahabatan yang menyepakati untuk menutup buku sejarah masa 
lalu, kata Wacik di Jakarta, Minggu (6/12).

Menurut dia, isi film Balibo sangat bertentangan alias melawan kesepakatan yang 
telah diputuskan kedua negara.

Apalagi secara keseluruhan film tersebut sangat menyudutkan Indonesia, 
katanya.

Film itu menceritakan tentang tewasnya lima wartawan Australia di Balibo dan 
di dalamnya digambarkan kalau mereka tewas dibunuh orang berseragam mirip TNI, 
katanya.

Wacik telah secara resmi mendapatkan laporan dari Lembaga Sensor Film (LSF) 
yang menyatakan bahwa Balibo tidak lolos sensor untuk tayang di Indonesia.

Ia juga telah diundang bersama Menteri Pertahanan RI untuk melihat film itu 
secara utuh.

Kalau kita terus-menerus menengok ke belakang soal konflik yang pernah terjadi 
di Timor Timur maka tidak akan pernah selesai. Oleh karena itu, mari kita 
songsong masa depan dengan tidak lagi mengungkit-ungkit masa lalu, katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, seniman, ataupun insan perfilman agar 
bersedia menomorsatukan kepentingan negara di atas segalanya.

Kreativitas memang tidak boleh dibunuh, tapi demi kepentingan negara, saya 
mengimbau untuk dinomorsatukan. Jangan negara dikorbankan untuk kepentingan 
lain, katanya.

Ia berpendapat, pada dasarnya ada banyak film yang tidak lulus sensor LSF, 
tetapi Balibo menjadi salah satu yang paling dipersoalkan karena sarat muatan 
politis.

Wacik menambahkan, LSF telah bekerja dengan memenuhi sesuai kaidah yang ada 
mulai dari kaidah politik, norma, hingga agama.

Maka bila LSF telah memutuskan tidak meloloskan sebuah film untuk tayang di 
Indonesia, kata dia, itu artinya telah melalui berbagai macam pertimbangan.

Balibo merupakan film yang menceritakan tentang terbunuhnya lima wartawan asal 
Australia yang meliput di Balibo, Timor Timur (kini Timor Leste).

Tewasnya kelima wartawan menjadi persoalan karena kedua pihak, baik RI maupun 
Timor Leste, saling tuduh telah menjadi pelaku pembunuhan kelima wartawan.

Namun, dalam film Balibo dengan jelas memperlihatkan kelima wartawan dibunuh 
oleh pihak RI.

+
http://thejakartaglobe.com/home/former-indonesian-soldier-stokes-balibo-flames-with-account-of-massacre/346127

December 08, 2009 
Jakarta Globe



Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo' Flames With Account of Massacre

Awitness to the deaths of five journalists at Balibo in 1975 has said a 
plainclothes unit of Indonesian troops advancing into East Timor in October 
that year - well before Jakarta officially invaded the country in December - 
shot the men dead and burned the bodies to erase the evidence. 

Gatot Purwanto, at the time an Army lieutenant, told Tempo magazine that the 
advancing troops had found the five journalists - Greg Shackleton, Tony 
Stewart, Gary Cunningham, Brian Peters and Malcolm Rennie - alive inside a 
house on the outskirts of the East Timor town of Balibo. 

But after shots came from the direction of the house, soldiers reacted by 
spraying it with gunfire. 

The journalists were later found dead inside. Determined to keep the presence 
of the marauding military unit unknown, the soldiers burned the bodies. 

If they're dead and we ignore the bodies, there would be evidence that they 
were shot in an area taken over by Indonesian guerillas. To make it easy, we 
just got rid of the traces. We said we knew nothing. That was our spontaneous 
reaction, said Gatot, now a retired Army colonel. 

Air Vice Marshal Sagom Tamboen, a military spokesman, said he respected what 
Gatot reportedly said because he was an eyewitness, but lashed out at 
Australian filmmakers for bringing a movie on the killings to Indonesia and 
causing trouble.




Related articles
Jakarta Foreign Correspondents Club to Screen Balibo Five Film
10:45 PM 30/11/2009

Australia Told to Ignore Indonesian 'Blackmail' Over Balibo 5 Probe
2:53 PM 17/09/2009

'We Killed Balibo 5,' Former Indonesian Soldier Says
12:38 AM 08/12/2009

People Want East Timor Massacre Movie Banned, Indonesian Military Says
11:50 PM 04/12/2009

Indonesian Journalists Defy Ban on Australian Film 'Balibo'
2:31 PM 03/12/2009




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Motif Politik Pengusutan Century

2009-12-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Maksud SBY supaya kasus Bank Century tidak perlu diusut? Bagus juga 
ide ini.  


Jawa Pos
[ Senin, 07 Desember 2009 ] 

Motif Politik Pengusutan Century 

Oleh: Moch. Nurhasim

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menengarai bahwa ada motif politik di balik 
desakan pengusutan Century. Karena itu, presiden meminta seluruh pihak yang 
terlibat di pentas politik nasional mematuhi aturan dan etika demokrasi (JP, 
5/12/09). Selain menduga ada motif politik, Presiden SBY mengatakan akan ada 
gerakan 9 Desember 2009 yang juga bermuatan yang sama, bukan semata-mata 
sebagai gerakan antikorupsi yang murni.

Ada apa di balik pernyataan Presiden SBY yang begitu sensitif akhir-akhir ini 
dalam menanggapi langkah politik para pengusung hak angket Century, gerakan 
para tokoh, NGO, dan masyarakat di luar parlemen yang juga mempersaolkan dana 
bailout Century?

Kecemasan Impeachment 

Pernyataan tersebut dapat ditafsirkan sebagai kecemasan pemerintahan 
SBY-Boediono atas bola liar Century yang terus menjadi instrumen bagi berbagai 
pihak, khususnya pihak oposisi untuk mengkritik kebijakan dan langkah 
pemerintah. 

Apalagi, mulai muncul tuntutan untuk menonaktifkan Wakil Presiden Boediono dan 
Menteri Keuangan Sri Mulyani seperti yang disebut Amien Rais. Jika pengusutan 
panitia hak angket Century itu berakhir tuntas, bisa jadi agenda para inisiator 
angket Century tidak hanya akan berhenti pada kejelasan aliran dana, tetapi 
juga kesalahan kebijakan yang dibuat gubernur BI (yang kini menjadi wakil 
presiden) dan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan.

Desain kocok ulang kabinet itu pernah digagas para pihak yang mengusung angket 
Century. Karena itu, wajar jika SBY gundah gulana atas agenda politik di balik 
pengusutan Century tersebut. Sebab, tidak tertutup kemungkinan, jika para 
oposisi di parlemen terkonsolidasi secara kuat, impeachement (pemakzulan) 
terhadap wakil presiden dapat saja terjadi.

Dan, jika hal itu terjadi, Indonesia yang pertama mengalami hal yang baru sama 
sekali. Sejarah impeachment atas Presiden Abdurrahman Wahid mungkin saja dapat 
terulang. Bedanya, hal itu tidak terjadi pada diri presiden, tetapi wakil 
presiden. 

Masalahnya, jika yang dimakzulkan adalah wakil presiden, bagaimana mekanisme 
dan tata cara penggantiannya? Jika pencalonannya satu paket, apakah berarti 
paket tersebut secara otomatis dimakzulkan? Sayang, persoalan tersebut tidak 
diatur oleh UUD Negara RI Tahun 1945.

Karena itu, kecemasan Presiden SBY pantas dikemukakan. Sebab, jika arah politik 
hak angket Century sampai pada pemakzulan wakil presiden, bagaimanapun 
pemerintahan SBY-Boediono akan goyah. 

Di sisi lain, akan ada kekosongan jabatan wakil presiden, mungkin akan 
mengulang pada saat demokrasi terpimpin ketika Mohammad Hatta mengundurkan diri 
dari jabatan wakil presiden yang akhirnya tidak pernah diganti hingga Presiden 
Soekorno lengser digantikan Soeharto.

Selain itu, kasus Bank Century dan Bibit-Chandra juga telah menyedot energi dan 
perhatian pemerintah yang terus dirundung isu-isu negatif. Hampir 100 hari ini 
praksis dua kasus tersebut yang menjadi perhatian utama pemerintah, sementara 
masih banyak agenda politik lain yang juga perlu dituntaskan.

Dengan kata lain, pengusutan kasus Century jika berujung pada pemakzulan dapat 
dianggap sebagai motif politik yang luar biasa.

Motif Politik Biasa 

Meski demikian, di balik pengusutan kasus Century, kita juga perlu memandang 
secara jernih bahwa ada motif politik yang biasa. Motif itu terkait tugas-tugas 
konstitusional parlemen (DPR) untuk mengawasi dan mengontrol kebijakan 
pemerintah.

Bagaimanapun temuan audit BPK yang menengarai adanya penyimpangan dalam bailout 
Century perlu diusut tuntas. Dalam konteks itu, kepentingan para pengusung hak 
angket dan DPR dapat diarahkan kepada beberapa hal.

Pertama, sebagai sarana kontrol atas ''kesalahan kebijakan'' yang dilakukan 
Bank Indonesia dan menteri keuangan seperti yang telah ditemukan oleh laporan 
audit BPK. Persoalannya, apakah hanya semata-mata kesalahan prosedural dan apa 
sanksi atau tindakan lebih lanjut dari itu. 

Karena itu, kehadiran panitia angket Century dapat dijadikan sarana untuk 
memperjelas benang kusut skandal politik, khususnya untuk mencari aktor para 
pejabat yang terlibat dalam kasus tersebut. 

Jika kita mengutip mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla -yang sejak menjadi Wapres 
sudah mengatakan bahwa kasus Century adalah perampokan-, agenda pentingnya 
ialah membongkar siapa saja yang berada di balik perampokan uang rakyat 
tersebut.

Kedua, menjadikan temuan-temuan dari hak angket Century DPR sebagai entry poin 
(pintu masuk) bagi pengusutan tindak pidana lebih lanjut. Tujuannya jelas agar 
ada kepastian hukum di negeri ini.

Hakikat dari demokrasi yang beretika adalah demokrasi yang disertai kepastian 
hukum dan kesamaan hukum. Sebab, demokrasi tanpa adanya kepastian dan ketaatan 
asas aturan main (rule of the law) akan berbuah menjadi anarki.

Ketiga, DPR dapat menjadikan 

[wanita-muslimah] Saudi Pulangkan Terbanyak

2009-12-07 Terurut Topik sunny
Jawa Pos
[ Senin, 07 Desember 2009 ] 


Saudi Pulangkan Terbanyak 


JAKARTA - Jelang dimulainya tahun anggaran (TA) 2010, pemerintah kembali 
mengevaluasi negara tujuan penempatan TKI (tenaga kerja Indonesia). Sebagai 
bahan evaluasi, Depnakertrans membeber data pemulangan TKI yang bermasalah dari 
sejumlah negara tujuan. 

Dalam daftar itu, selama 2009 Arab Saudi berada di posisi teratas dengan total 
pemulangan buruh migran bermasalah 22.020 orang. Disusul Malaysia 10.003 TKI 
dan Uni Emirat Arab (UEA) 3.341orang. Negara yang paling ''nyaman'' bagi TKI 
adalah Brunei Darussalam yang menempati posisi paling bawah dengan 191 TKI 
bermasalah selama 2009.

''Hasil evaluasi ini akan kami jadikan dasar untuk memperbaiki sistem 
pengiriman TKI ke luar negeri,'' kata Menakertrans Muhaimin Iskandar kemarin 
(6/12).

Selain mengevaluasi pemulangan TKI, pemerintah berupaya menyelesaikan 
pembayaran ganti rugi dari perusahaan asuransi bagi TKI yang bermasalah. 
''Selama PJTKI (perusahaan pengerah jasa TKI) dan asuransinya jelas, saya 
optimistis bisa diklaim,'' ujarnya. 

Ke depan, kata dia, pemerintah akan memperbaiki sistem perekrutan dan pelatihan 
TKI yang dikirim ke luar negeri untuk mengurangi ekses negatif. ''Supaya tidak 
banyak lagi TKI bermasalah di luar negeri,'' tegas dia.

Dihubungi secara terpisah, Wakil Menlu Triyono Wibowo menyatakan bahwa dalam 
3-4 tahun terakhir rata-rata terdapat 20 ribu hingga 40 ribu TKI bermasalah 
yang harus dipulangkan ke tanah air. Prosedur tetap yang diterapkan Deplu 
adalah TKI yang bermasalah ditampung di Kedutaan Besar RI (KBRI) di negara 
setempat. Selanjutnya, KBRI akan mendorong penyelesaian masalah secara formal. 

''Kemudian, kami memulangkan ke tanah air atas biaya pemerintah setelah 
pengurusan dokumen keimigrasian dan masalah mereka selesai,'' ujarnya.

Triyono juga menegaskan komitmen Deplu untuk mengupayakan penyelesaian masalah 
buruh migran di negara penempatan. Misalnya, mengurus dokumen keimigrasian, 
mengusahakan pembayaran gaji TKI, dan membantu penyelesaian masalah hukum. 
(zul/dwi)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Prita Mulyasari: Gugatan Saya Ditolak

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/12/08/prita-mulyasari-saya-hadapi

Prita Mulyasari: Gugatan Saya Ditolak
Selasa, 8 Desember 2009 - 0:57 WIB

TANGERANG (Pos Kota)  Atas dukungan masyarakat lewat gerakan Koin Peduli Prita, 
Prita Mulyasari menyampaikan terima kasihnya. Sedangkan pengadilan yang tengah 
berlansung dia berkata bijak: Biarlah masalah  hukum terus berjalan 
semestinya, katanya.

Menurutnya, perkara yang harus dihadapinya memang memusingkan kepala dan 
mengganggu kerjanya. Namun, ia bertekat menghadapinya sampai tuntas apapun 
putusan yang harus diterimanya. Saya berdoa agar hakim bisa memberikan putusan 
yang benar dan adil, harapnya.

Prita mengungkapkan,  saat digugat perdata RS Omni, dirinya melalui 
pengcaranya, OC Caligis, juga menggugat. Setahu saya RS Omni menggugat ratusan 
miliar dan ia juga menggugat Rp 1 triliun. Tapi gugatan saya ditolak PN 
Tangerang, katanya. (maryoto/yp/r)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dubai faces expat exodus

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=NjQ5NjU3OTY4

Dubai faces expat exodus
Published Date: December 07, 2009 

DUBAI: Construction worker Bilal is in a happy mood as he takes his lunch break 
sitting next to an artificial lake near Dubai's showpiece Mall of the Emirates. 
But he admits anxiety about the end of his contract in one year's time, when 
the 24-year-old may have to return to Bangladesh. The shock news of Dubai's 
debt crisis is not expected to spark an immediate surge in redundancies in the 
once-booming desert metropolis, but a gradual exodus is likely as workers' 
contracts expire and the lack of new projects means they are unable to find new 
jobs.

Before last year's credit crunch, Dubai and the rest of the United Arab 
Emirates were estimated at the end of 2007 to have a population of 6.4 million 
people - of whom 5.5 million were foreigners. More than three million were 
registered with the ministry of labour as workers, when Dubai was still racing 
to build enormous shopping centres and business districts.

But now the picture is very different. Even before state-owned Dubai World said 
last week that it wants to halt payments on its huge debts for at least six 
months, property prices were down by half and office rents by as much as 
two-thirds. People from Asia, who form the majority of the construction 
workforce, may find their livelihoods at stake following the mothballing of 
hundreds of new building projects worth tens of billions of dollars.

Ferraris, Aston Martins and Maseratis are parked less than 100 m away from 
where Bilal sits by the lake on Thursday, his blue safety helmet alongside him. 
There is no indication anywhere nearby of the financial crisis swirling across 
the city. No, I'm not worried about losing my job, he says. I have worked 
here for two years, our company's agreement is for three years. But he 
concedes that not knowing where he will work when his contract expires is a 
source of concern.

For Indian site engineer Thomas, unemployment is a already a reality. He walked 
out of Thiruvananthapuram International airport in the southern Indian state of 
Kerala early on Thursday, after 10 years in the Emirati city, with just two 
items of hand luggage and a bundle of clothes. His contract had been terminated 
by his Dubai-based construction company after the project was hit by the 
economic crisis. I was working as a site engineer in Dubai. I've no other 
choice than return to Kerala, 50-year-old Thomas told AFP. My flight was full 
of people returning. Sooner or later almost 80 percent of the workers will have 
to leave Dubai.

He said that during his time in Dubai, where many southern Indians found work, 
he had sent home enough money to build a house in his village and pay for his 
three sisters' weddings. What to do now? he said. I don't have a hefty bank 
balance or land to support my family. I may try my luck in Saudi Arabia or 
Muscat. Many companies in Dubai have not paid the workers for the last three 
months, Thomas said.

Foreign workers in the Gulf city state often face major challenges if they have 
to leave. A proportion have been allowed to bring in their families, which 
makes expatriate life easier but causes extra upheaval if the main breadwinner 
loses his or her job. An even bigger proportion of Asian workers in the UAE 
send some of their wages as remittances to their families back home.

Dubai security guard Pradeep, 36, has connections in the transport industry in 
India and believes he can find a job there if he has to. I can also return to 
my home country and work, he said. But his salary working in the emirate is 
enough for him to support his family at home. He first came to Dubai in 2003, 
then later returned to India to work before coming back to Dubai in early 2009. 
Job is not secure, job is not secure, he said with a smile, slowly shaking 
his head. The economy is very down. He added that, although this will not 
affect him immediately, it could cause him to lose his job in the future. If 
this happens, Pradeep says he will leave Dubai once more.

Job security is our main concern these days, said Jomy, a 35-year-old Indian 
working in Dubai as a contractor with a company that sells apples. Jomy's 
friend Jino, also Indian, describes the economic troubles as being 
industry-specific, especially in the banking sector in which he works. So 
many industries linked to it will have a chain reaction from banking to other 
sectors, he added.

The change in lifestyle can be dramatic when people have to return home. 
Satheesh, a civil engineer, worked in the Gulf for 19 years, including the last 
two years in Dubai. Now he is back home in Kochi, Kerala. I was getting 
200,000 rupees ($4,300) a month in Dubai. But now I'm unemployed as my company 
asked me to go on long leave and now it has closed down the project. The 
management has shelved 450 Indian workers. It's a bad time for me.

Many unskilled foreign workers in Dubai, 

[wanita-muslimah] Re: PENGALAMAN PRIBADI TINGGAL DI MAJORITAS KRISTEN.

2009-12-07 Terurut Topik aishayasmina2002
Rupanya pak Latif kurang gaul dan kurang pengamatannya di kehidupannya di 
Amrik, kalau kemarin untuk para mahasiswa di Sukabumi yang bakar kondom, 
komentar saya, mikir dong mikir, jangan hanya mikir kondom untuk seks bebas 
saja. Nah untuk pak Latif, lihat pak, lihat sekeliling anda atau baca, baca 
pak berbagai informasi yang tidak sekedar Amerika dalam kacamata bapak, ada 
banyak amerika lainnya seperti Amerika di mata migran yang minoritas lainnya 
:)

salam
AY
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 Sebaiknya tanya pengalaman buruh-buruh migran asal Meksiko, Amerika Latin, dll
 di Amerika. Apa benar dilayani dan dikasihi seperti pesan Laviticus?
 
 Atau bagaimana nasib keturunan Korea yang sudah puluhan tahun tinggal di 
 Jepang
 tanpa mendapatkan hak kewarganegaraan?
 
 
 2009/12/6 abdul latif latifabdul...@...:
  PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI GOLONGAN MINORITAS
  ISLAM INDONESIA YANG TINGGAL DI AMERIKA DAN JAPAN YANG MAYORITAS UMAT 
  KRISTEN
  DAN SHINTO
 
  http://latifabdul.multiply.com/journal/item/195
 
  Pengalaman
  hidup yang indah sebagai golongan minoritas tinggal di Amerika dan 
  Japan.Bagi
  orang2 yang tidak pernah mengalami tinggal sebagai golongan minoritas,sudah
  tentu tidak pernah tahu perasaan2 orang2 minoritas yang tinggal di 
  Indonesia.
 
 
  Orang2 asing atau minoritas yg tinggal di Amerika diperlakukan dgn kasih
  sayang oleh masarakat Amerika sebagaimana perintah ALLAH dibawah ini;
  Wahyu ALLAH kpd Nabi Musa;
 
  Do not mistreat or oppress a foreigner in
  living in your country, love them as you love self. Remember that you were
  foreigner in Egypt. (Laviticus
  19:33)
  (Layanilah orang2 asing2 yang
  datang kenegerimu dengan kasih sayang, sebagaimana kamu menyayangi siri 
  sendiri,
  dan janganlah mereka diperlakukan yang tidak menyenangkan, 
  kasar,diskriminasi
  atau tidak adil.)
 
  Akan sangat indah dan nyaman kalau kita
  diperlakukan dgn adil dan tanpa diskriminasi.Dan akan merasa pahit, kesal 
  dan
  tidak aman kalau gol.mayoritas memperlakukan diskriminasi,provokasi terhadap
  golongan minoritas.
 
  Semoga Indonesia yang beragama islam, agam peace, dapat membuat orang2 
  asing betah tinggal di Indonesia sebagaimana dirumahnya sendiri.
 
  Can we do that?
  Wassalam



[wanita-muslimah] Callgirls get hot at global warming meet

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.dailychilli.com/news/1245-callgirls-get-hot-at-global-warming-meet

Callgirls get hot at global warming meet 

The two-week long UN conference on global warming began in Copenhagen on Monday 
but things are getting steamier elsewhere in the city.

Prostitutes in the Danish capital are offering free sex to delegates.

The free sex offer is in retaliation against Copenhagen Mayor Ritt 
Bjerregaard's (pic below) warnings to summit guests not to patronise Danish sex 
workers during the UN Climate Change Conference (COP15).


The city council recently sent out postcards to 160 hotels where COP15 guests 
and delegates are staying, with the message: Be sustainable - don't buy sex. 

Dear hotel owner, we would like to urge you not to arrange contacts between 
hotel guests and prostitutes, the card read. The move got Copenhagen's 
prostitutes hot under the collar. They say the council has no business meddling 
in their affairs. 

So they struck back by offering free sex to to the delegates or guests, on 
condition that they produce warning postcard and COP15 identification tag.

Danish website avisen.dk reported that the free sex counter attack was 
organised by the Sex Workers Interest Group (SIO). 

This is sheer discrimination. Ritt Bjerregaard is abusing her position as 
mayor in using her power to prevent us carrying out our perfectly legal job.

I don't understand how she can be allowed to contact people in this way, SIO 
spokeswoman Susanne Moller was quoted as saying by avisen.dk.

Moller said it was reprehensible and unfair that Copenhagen politicians had 
chosen to use the UN Climate Summit as a platform to attack sex workers. 

But they've done it and we have to defend ourselves, Moller added.

Published Dec 7 2009


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fatine: Only God should judge me

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.dailychilli.com/news/1242-fatine-only-god-should-judge-me

Fatine: Only God should judge me 

By ZALINAH NOORDIN

Malaysian transsexual Fatine says she has deserves to love and to be loved and 
that her only crime is being a woman trapped in a man's body.

 
Fatine and Ian..she says only God should judge her when it comes to her 
sexuality
Fatine, 36, who was born Mohammed Fadzil Bahari says only God should judge her 
when it comes to her sexuality.

I have never committed any crime and have never hurt anyone in my life.

My only crime is being a woman trapped in a man's body, but I still deserve to 
love and to be loved. she wrote in her Facebook note.

Fatine has been staying in the UK since last year and married Englishman Ian 
Young, 30, in a civil partnership in May.

The make-up artist said she married Young to legalise their relationship.

It had nothing to do with religion. He is still of his religious faith and I 
am still a Muslim, he said, adding that she was happy living there as people 
accepted her as she was.

Fatine said in the note that she might be ignorant about some religious matters 
but had never neglected her prayers, fasting and other obligations as a Muslim.

According to the Malay tabloid Kosmo!, Fatine's family had expressed concern 
that she might leave Islam after marrying the Englishman.

Fatine, who is living with Young in Derby, is currently facing immigration 
problems over her tourist visa and faces possible deportation.

Published Dec 7 2009


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Evo Morales wins Bolivian election

2009-12-07 Terurut Topik sunny
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/southamerica/bolivia/6754210/Evo-Morales-wins-Bolivian-election.html

Evo Morales wins Bolivian election 
Bolivia's Left-wing president, Evo Morales, has won re-election in a landslide 
victory and is set to serve a second term. 
By Our Foreign Staff 
Published: 6:35PM GMT 07 Dec 2009

 Bolivia's Left-wing president, Evo Morales, has won re-election in a landslide 
victory and is set to serve a second a second term. Photo: REUTERS 
Exit polls suggested his Movement Toward Socialism (MAS) party had achieved 63 
per cent of the vote, giving it two-thirds of senate seats and comfortably 
defeating his conservative rivals.

Mr Morales, Bolivia's first indigenous president, immediately pledged to 
speed-up his radical reforms which are based on expanded state control of the 
economy and hinted he was keen to run for a third term.

By holding two-thirds of Congress, it is now my duty to accelerate the pace of 
change in Bolivia, he said after defeating the opposition leader, Manfred 
Reyes Villa.

When the final result is confirmed Mr Morales, who came to power in 2006, will 
have enough legislative support to pass laws without negotiating with the 
opposition.

Official results are expected to be declared today.

Most of Mr Morales's support came from Bolivia's indigenous majority, which 
makes up 60 per cent of the population and which is now embracing greater 
powers and pride after long being suppressed by the 40 per cent minority of 
European descent.

The Bolivian president, a fiercely anti-US leader and supporter of Venezuela's 
Hugo Chavez, held a referendum to change the constitution early this year that 
scrapped a previous one-term limit for presidents and allowed him to stand for 
reelection.

Like Mr Chavez, he also hinted on Sunday he intended to stay on beyond the new 
five-year mandate he was likely given, to see through a revolution that he 
claimed would require decades of stewardship.

If Mr Morales runs and wins in the next presidential election in 2014, he could 
stay in power until 2020.

Such a prospect would unsettle the United States, which is wary of the close 
ties between Venezuela and Bolivia. 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Subject: SIKAP ISTRI SHALEHAH MENGHADAPI SUAMI PEMARAH

2009-12-07 Terurut Topik istiaji sutopo
WANITA MUSLIMAH – 091206
 
Subject:  SIKAP ISTRI SOLEH MENGHADAPI SUAMI PEMARAH
 
 
 
ISMAIL –Assalaamu’alaikum wr. wb.
 
Boleh ikut menambahi ya  .
 
1.   Benar menurut pak BAZ istri yang shalehah selalu menanggapi dengan 
baik2 dan sabar. Artinya jangan ikut2an keras atau marah dan bertengkar. Ingat 
saja bahwa apapun bala yang terjadi semua adalah ujian bagi istri yang 
shalehah, sambut dengan dingin dan tenang, jelaskan kebenaran2 anda dengan 
lemah lembut – itulah cara Islam menghadapi kejahatan.
 
  Suami yang marah dan ringan tangan, jelas ada Syaithan masuk 
darahnya, cegah dengan senantiasa anda dalam wudhu, anda dalam perlindungan 
Allah swt. ...   ayat2 Al Qur’an  misalnya Al Falaq, mohon perlindungan dari 
kejahatan makhluk-Nya .. dibaca berulang2.
 
  Ada do’a penangkal yang mustajab, bacakan berulang2 ( dalam hati ) 
ketika suami marah atau mau memukul. Ada makna ghaib Allah swt. yang Maha 
Dahsyat dalam kalimat tersebut dalam melindungi kita:
 
BISMILLAAHIL LADZII LAA YADHURRU MA’ASMIHII SYAI’UN FIL  ARDHI WALAA FISSAMAA’I 
WA HUWAS SAMI’UL ‘ALIIM.
 
Artinya : 
 
Dengan nama Allah yang dengan namanya tidak akan ada yang membahayakan ( bagiku 
) dari yang dibumi maupun yang dari dilangit. Dan Dialah yang Maha Mendengar 
lagi Maha Mengetahui.
 
  
Insya Allah sang suami akan merasa takut akan baik2 saja … cobalah 
 
 
2.   Keburukan Istri diucapkan suami dihadapan anda – lebih baik anda 
nasihati dengan penuh kesabaran sesudah orang lain pergi. Tidak baik mencela 
diri sendiri “ menepuk air didulang kena muka sendiri “.
  
  Keburukan istri yang didengar dari orang lain namanya gibah ( gossip 
) dan itu dosa besar bagi suami – diakhirat nanti suami anda akan senantiasa 
disuguhi daging bangkai yang busuk dan dipaksa memakannya dan tidak akan bisa 
dia menolaknya. Anda tidak usah pusing2 memikirkannya, apalagi minta cerai, 
anggap saja cerita itu tidak ada, karena toch anda tidak mendengar langsung. 
 
 
3    Mertua adalah setara denagn orang tua anda dan wajib anda hormati – 
tanggapi selalu dengan lemah lembut dan meminta ma’af – tidak usah membela 
diri, biar Allah swt. yang membela anda kedalam hati sang Mertua – apalagi 
kalau sikap anda terus hormat dan coba senantiasa menyenangkan beliau, apa 
kesukaannya, meski anda dizhalimi, tak apa sabar saja, senang2kan hati 
..akhirnya mereka akan bingung sendiri dan luluh hatinya ….
 
Memukul istri tidak boleh pada muka atau bagian yang membahayakan, tetapi pukul 
pelan2 pada tangan atau bokong anda ( maksudnya peringatan semata ) – kalau 
memang anda ada kesalahan; itu hukum Islam menurut Al Qur’an dan Al Hadits. 
 
Tapi kalau sudah melukai atau babak belur – laporkan Polisi saja secara baik2 
dengan bukti ( visum dokter ) dan sebaiknya ada saksi 2 orang.
 
Karena Negara kita ( kalau tidak salah ) ada Hukum Pidana KDRT begitu … Suami 
wajib taat hukum negeri, karena dia tinggal dinegeri yang menerapkan hukumnya. 
Disamping taat pada agamanya.
 
 
Kelihatannya anda mengalami cobaan luar biasa – apa memang anda ada 
kesalahan ? Atau kurang melayani suami dengan ikhlas ? Bicara baik2 mungkin 
suami ada keinginan yang anda tidak penuhi. Cobalah berdandan yang cantik,
bersih dan wangi setiap suami datang atau dirumah. Itulah kewajiban istri 
senantiasa berdandan dihadapan suami apapun situasinya …
 
Itulah istri yang shalehah …. Yaitu :
 
Taat Allah swt. ( jalankan ibadah fardu dengan baik ) – Taat suami dalam hal2 
yang benar – Dan jaga kehormatan ( tutup aurat ) serta banyak2 dirumah.
 
Tiga hal itu sudah menjamin anda masuk Surga dari pintu mana saja yang anda 
inginkan …
 
Ada cara lain, 
 
1.   Anda ceritakan pada orang yang bisa membela anda kebenaran anda, 
tetapi orang yang disegani suami, misalnya pimpinannya, atau kakaknya atau 
paman, kakek dll…
 
2.   Coba ajak suami mengaji pada guru agama bersama2 - karena mungkin 
suami kurang memahami agama barangkali – melihat sepak terjang yang kurang 
beradab secara Islam. Dengan mengaji Al qur’an dan nasihat guru agama, Insya 
Allah hidayah akan datang pada suami anda dan dia tidak cepat marah lagi dan 
akan mengasihi anda kembali.
  
Bukankah Rasulullah saw. menasihati kita sampai 3 kali : jangan marah, jangan 
marah dan jangan marah ( tetapi jangan marah yang pakai emosi ).
 
  Karena marah yang dengan emosi berarti Syaithan sudah masuk dalam 
darah kita … ( ingat ungkapan : naik darah – berarti Syaithan sudah dalam darah 
kita, tekanan darah dibuat tinggi oleh Syaithan sebagai sebab untuk marah …)
 
 
Sabar saja – Allah swt. beserta orang2 yang sabar dan Ingatlah Allah swt. 
setiap 
saat, sehingga anda akan merasa tenteram - dengan berdzikir : ( misalnya ) 
 
SUBHANAALAHI WA BIHAMDI, SUBHANAALLAHIL ADZIIM – ASTAGHFIRULLAH 
 
( Maha Suci Allah yang Maha Terpuji – Maha Suci Allah Yang Maha Agung – 
Ampunilah Aku Ya Allah ) ……….
 
 
Kalau kesabaran anda dapat anda penuhi – Insya Allah anda telah lulus dari 
ujian dunia 

[wanita-muslimah] nafkah utk istri..? (bag 1)

2009-12-07 Terurut Topik seismic_yuni
nafkah utk istri..? (bag 1) Jan 22, '08 8:21 AM
for everyone
dari eramuslim..
---

Indahnya Menjadi Istri Sesuai Pandangan Syariah
Publikasi: 05/08/2005 09:59 WIB

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Pak Ustadz yang dirahmati Allah,
Saya sedang menyiapkan dan menterjemahkan ke bahasa Spanyol bahan
ceramah untuk acara Seminar Sehari tentang Pendalaman Islam bagi para
muallaf warga Kuba di Havana, September 2005 mendatang. Akan ada 5
orang pembicara dan saya kebagian membicarakan topik perkawinan dalam
Islam. Mulai dari proses awal menuju akad nikah, hingga menikah,
poligami, dan apabila terjadi perceraian.

Menurut penjelasan Ustadz, tidak ada pembagian gono-gini bagi isteri
yang dicerai oleh suami. Sebab isteri telah mendapat mas kawin sewaktu
akad nikah. Tapi adalah kenyataan hingga zaman sekarang ini, bahwa
begitu banyak pemuda yang hanya mampu membayar mas kawin di bawah
standard. Paling banter sedikit gram emas dari sepasang anting,
kalung, gelang, cincin, seperangkat pakaian sholat dan Kitab
al-Qur'an. Calon isteri rela, karena memang dia tidak materialistis,
dan ingin memudahkan pernikahan. Bahkan boro-boro akan terlintas di
benaknya tentang perceraian yang mana mas kawin itu berfungsi sebagai
 pesangon baginya apabila dicerai suami.

Kemudian misalnya, setelah bahu-membahu mengarungi bahtera rumah
tangga selama 25 tahun, lalu si suami bosan (karena isteri kan tidak
mungkin muda terus, akan tua dimakan usia juga kan?) emudian dia
menceraikan isterinya. Apakah si isteri harus pergi dari rumah
suaminya dengan bekal sedikiiit mas kawin itu untuk menyambung hidup
sampai akhir hayatnya? Apakah tidak ada penghargaan atas perannya
sebagai isteri yang membantu suami selama 25 tahun itu?

Pegawai yang di PHK saja diberi pesangon sesuai jabatan dan masa
kerjanya. Apalagi ini lembaga suci, perkawinan islami, masa sih nggak
ada penghargaan bagi mantan isteri? Saya tidak yakin bahwa Islam
memperlakukan wanita seperti itu. Apakah sudah merupakan harga mati
bahwa wanita yang dicerai tidak mendapat apa-apa dari harta suaminya?
Kok tidak manusiawi ya?

Saya pernah mendengar ceramah pengajian bahwa bila suami menceraikan
isterinya, maka mantan suami wajib menafkahi mantan isteri sampai si
isteri menikah kembali. Kalau tidak dia menikah kembali, mantan suami
wajib menafkahinya sampai selesai.

Tolong beri jawaban/tanggapan beserta dukungan ayat-ayat dalam al
Qur'an dan hadist tentang hal ini. Karena pasti hal ini akan
ditanyakan oleh para muallaf itu dan mereka sangat kritis, terlebih
mereka mantan komunis dan sekuler.

Tolong segera dijawab ya pak Ustadz, sebab acara seminar itu sudah
semakin dekat. Terima kasih banyak, Wassalam.

Ny. Flora WP

Jawaban:

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Al-hamdulillah,
wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du

Tidak adanya harta pesangon seperti yang anda istilahkan, sebenarnya
tidak masalah. Sebab selain mas kawin bisa dijadikan jaminan, di mana
idealnya bukan hanya sejadah dan mukena, ada kewajiban sepanjang masa
pernikahan itu untuk memberikan nafkah kepada istri. Kewajiban
pemberian nafkah inilah yang seharusnya bisa menjadi uang tabungan
khusus milik istri dan tidak bisa diganggu gugat.

Maksud kami, seorang istri itu kan berhak atas nafkah sehari-hari dari
uang suaminya. Nafkah ini sendiri jangan dipahami hanya sekedar uang
untuk mencukupi kebutuhan belanja keluarga sehari-hari saja. Tapi ada
hak istri untuk menerima nafkah yang merupakan gaji utuh, sebagai
-sebut saja- biaya operational seorang istri. Jadi seorang istri dalam
pandangan Islam, berhak mendapatkan gaji dari suaminya, di luar
kebutuhan rumah tangga. Sebuah gaji yang utuh, mungkin langsung masuk
rekening pribadi istri. Dan semua itu di luar keperluan kebutuhan
sehari-hari. Di luar biaya sewa rumah, cicilan kendaraan, tagihan
rekening listrik, air, telepon, koran atau bayaran sekolah anak.

Biar sedikit lebih tergambar, mari kita buat simulasi kecil-kecilan.
Anggaplah ada seorang istri bernama Jamilah, istri seorang pegawai di
mana suami punya gaji bulanan minimal Rp 5 juta. Ibu muda Jamilah
punya hak utnuk mengajukan anggaran per bulan Rp 5 juta kepada suami.
Dengan rincian, Rp 3,5 juta untuk semua biaya operasional rumah tangga
dan sisanya menjadi hak pribadi istri. Sehingga 'gaji utuh' istri tiap
bulan Rp 1,5 juta. Dalam setahun istri akan punya uang Rp 1.500.000 x
12 bulan = Rp 18.000.000. Dalam 25 tahun uangnya sudah mencapai Rp
18.000.000 x 25 tahun = Rp 450.000.000,-. (baca: empat ratus lima
puluh juta rupiah).

Bisakah anda carikan perbandingan, kira-kira perusahaan apa yang
memberi uang PHK sebesar 450 juta?.

Tinggal masalahnya, mampukah ibu muda kita ini menabung sedemikian
rupa dari uang 'gaji' yang dimilikinya? Atau dia lebih suka
berfoya-foya dengan uang Rp 1,5 juta untuk jalan ke sana ikut arisan
ke sini? Mampukah ibu muda Jamilah ini menahan diri dari sikap hidup
boros seperti umumnya penyakit para wanita?

Jadi inti masalahnya, selama menjadi istri, 

[wanita-muslimah] nafkah utk istri..? (bag 2)

2009-12-07 Terurut Topik seismic_yuni
nafkah utk istri..? (bag 2) Jan 22, '08 8:22 AM
for everyone
Hukum Menggaji Istri, Wajibkah?
Publikasi: 08/08/2005 09:15 WIB

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Pak Ustadz yang dirahmati Allah,
Terkait dengan ulasan Pak Ustadz tentang haknya isteri mendapat gaji
(Indahnya Menjadi Isteri Sesuai Pandangan Syariah) saya ingin
bertanya, apakah itu hukumnya wajib atau sekedar sunah? Bagaimana
dengan suami yang tak mampu menggaji isteri, apakah dia berdosa?
Bagaimana dengan isteri yang diam-diam menyisipkan anggaran rumah
tangga ke rekeningnya? Apakah termasuk pencurian, karena si isteri
telah mengurangi jatah hidup anggota keluarganya, yang seharusnya
(misal) mendapat telur dan sepotong ayam berganti menjadi telur dan
perkedel?

Mohon penjelasannya Pak Ustadz dan sebelumnya saya ucapkan banyak
terima kasih.

Wassalam,
-akbar-


Jawaban:

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du

Apa yang kami tuliskan pada jawaban sebelumnya memang cukup banyak
yang terkaget-kaget. Sebab selama ini banyak orang yang memandang
bahwa Islam sama saja dengan sistem konvensional dan terbelakang
lainnya, yang tidak memberikan hak apa-apa kepada seorang isteri.
Padahal justru syariat Islam sangat memberikan ruang yang luar biasa
lebar buat seorang isteri, termasuk dari segi nafkah.

Sebab hak untuk mendapatkan nafkah bagi seorang wanita dari suaminya
telah dijamin oleh Allah SWT di dalam kitabnya. Bahkan ketika hendak
menganjurkan para pemuda untuk menikah, Rasulullah SAW hanya
mengkhususkan kepada para pemuda yang sudah punya kemampuan, terutama
dari sisi finansial.

Hai para pemuda! Barangsiapa di antara kamu sudah punya kemampuan
untuk menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu dapat menundukkan
pandangan dan menjaga kemaluan. (Riwayat Bukhari)

Adapun bila seorang pemuda masih belum punya kemampuan, Rasulullah SAW
tidak menganjurkannya menikah, tetapi menganjurkan puasa saja. Di
balik hadits ini ada sebuah kejelasan bahwa urusan memberi nafkah
kepada isteri tidak bisa disepelekan begitu saja. Apalagi memanfaatkan
sifat malu dan qanaah seorang isteri, sehingga suami jadi bebas tidak
merasa perlu mencari nafkah yang bisa mencukupi isteri dan keluarganya.

Padahal justru Islam memberikan hak penuh kepada isteri untuk
menyebutkan syarat-syarat itu, jauh sebelum seorang laki-laki
menikahinya. Memang bukan berarti setiap suami wajib menggaji
isterinya secara persis sebagaimana pada jawaban sebelumnya, namun
bila di awal menikah seorang suami sudah menyepakati permintaan yang
demikian, wajiblah atasnya meluluskannya.

Karena itulah, di beberapa negara muslim terjadi hal yang sangat
kontradiktif dengan di Indonesia. Misalnya di Mesir, seorang laki-laki
yang belum jelas punya nafkah yang mapan tidak mungkin berani-berani
melamar seorang wanita yang disukainya. Menjadi kebiasaan di negeri
itu bahwa seorang calon suami harus punya rumah mafrusyah (lengkap
dengan isinya) serta segala keperluan lainnya. Belum lagi masalah
mahar yang tidak pernah berbentuk seperangkat alat shalat, seperti di
negeri kita. Di negeri itu, jarang sekali ditemukan suami menikah
lagi, barangkali salah satunya karena perhatian yang lebih pada
masalah nafkah ini. Yakni bagaimana agar nafkah yang diberikan suami
kepada isteri bisa mencukupi standar kebutuhan hidupnya.

Seorang calon isteri yang cerdas secara syariah, tentu tidak merasa
malu atau risih bila mengajukan syarat seperti yang telah kami
jabarkan. Sebab hak itu memang diberikan dari Allah, tidak ada yang
salah bila seorang isteri menggunakan haknya. Dan buat calon suami
yang memang sejak awal punya komitmen dengan syarat yang diajukan
isterinya, menjadi kewajibannya untuk memenuhi setiap nafkah yang
telah mereka sepakati.

Jadi kira-kira seperti Anda melamar di sebuah perusahaan. Dalam
interview, biasanya anda ditanyakan tentang kemampuan kerja. Lalu bila
perusahaan merasa cocok dengan spesifikasi yang anda miliki, biasanya
anda akan ditanya besar salary yang anda minta. Kalau ada kecocokan,
maka jadilah anda karyawan di perusahaan itu. Kewajiban Anda sebagai
karyawan bekerja sesuai dengan ketentuan perusahaan dan kewajiban
perusahaan adalah menjadi bahwa tiap bulan anda menerima salary.

Ketika seorang wania muslimah dilamar, wajar bila ditanya ini itu yang
mungkin saja terkait dengan kemampuan dan keterampilannya. Kalau calon
suami merasa cocok dengan keadaan calon isteri, seharusnya ada
kesepakatan di awal tentang besar nafkah yang akan diterimanya. Maka
bila kesepakatan itu telah ditetapkan, masing-masing pihak terikat
untuk menjalankan kewajibannya dan masing-masing berhak atas apa yang
seharusnya diterimanya. Meski pun dalam hal ini, suami adalah sebagai
pemimpin buat rumah tangganya.

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain , dan
karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu
maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada 

[wanita-muslimah] Hak - hak istri terpelihara dalam naungan rumah tangga Islam

2009-12-07 Terurut Topik seismic_yuni
Written by #1575; #1576;#1608; #1605;#1587;#1604;#1605; 
#1575;#1581;#1605;#1583; 
#1575;#1604;#1585;#1605;#1590;#1575;#1606;#1610; on 17:08

Ustadz Abu Minhal


Syari'at Islam telah menetapkan hukum-hukum yang menjamin hak-hak wanita dalam 
rumah tangga. Hukum-hukum tersebut bersifat mengikat, dan merupakan rambu-rambu 
yang haram dilanggar. Penetapan itu bertujuan untuk memelihara hak-hak istri, 
menepis tindak aniaya yang mungkin menimpanya, atau kemungkinan terjadi 
lantaran adanya kurang perhatian dalam pelaksanaannya dari orang-orang yang 
berkaitan dengan wanita, baik suami, walinya maupun lainnya. Adapun pada 
pembahasan ini, secara khusus difokuskan pada hubungan antara istri dengan 
suaminya saja.

Sangat banyak hak yang dimiliki seorang wanita sebagai istri. Hak-hak ini 
menjadi kewajiban atas suaminya. Sebagian dari hak-hak tersebut telah 
disinggung Rasulullah Shalallahu Alahi Wassalam dalam hadist berikut:

Hak wanita-wanita atas kalian (para suami) ialah memberi nafkah, menyediakan 
sandang dengan cara yang baik. (HR. Abu Dawud)

Demikian itulah keistimewaan yang sangat penting bagi wanita muslimah yang 
berstatus sebagai istri. Yakni kepastian adanya jaminan pemeliharaan yang utuh 
terhadap hak-haknya dalam rumah tangga, dan sama sekali tidak ada padanannya 
dengan undang-undang produk manusia.

Dalam Islam, terdapat beberapa aspek yang mendukung pelaksanaan tanggung jawab 
suami atas pasangan hidupnya. Tanggung jawab tersebut merupakan kewajiban yang 
ditetapkan oleh islam (hak-hak istrinya) dan dijelaskan dalam nash-nash yang 
sharih (tegas dan jelas, tidak mengandung multi fungsi).

Dari sisi aqidah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Maha Mengetahui isi hati manusia 
dalam kesendiriannya maupun saat bersama dengan orang lain. Dia akan 
membalasnya dengan baik jika memenuhinya, sebagaimana akan menghukumnya atas 
keengganannya dalam menjalankan kewajiban itu. Selain itu hak-hak sesama 
tersebut bagaikan hutang yang mesti dilunasi. Seorang yang gugur di medan 
perang (mati syahid) akan menghadapi persoalan karena hutang, apalagi selamanya.

Adapun hukum-hukum produk manusia yang membicarakan hak-hak istri, tidak 
mempunyai kekuatan pendorong sebagaimana tertera diatas. Karena, akan dapat 
disaksikan, lelaki mudah berkelit dari kewajiban-kewajiban yang telah 
ditetapkan bagi istrinya sendiri. Gejala ini muncul tatkala terjadi pertikaian 
dan perbedaan pendapat mengenai pemenuhan kewajiban-kewajiban tersebut, karena 
tidak ada rasa takut kepada Allah Ta'ala dan tipisnya keimanan terhadap hari 
akhir.

Berikut ini, beberapa kutipan ayat dan hadist yang memuat keterangan tentang 
kewajiban suami terhadap istrinya, ancaman bagi pihak yang tidak 
memperhatikannya, saat mereka mengarungi biduk rumah tangga.

Pertama
Diantara dalil tentang kewajiban menyelesaikan hak-hak orang lain secara umum, 
dan menyelesaikan hak-hak istri secara khusus.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

Sesungguhnya Allah menyururh kamu menyampaikan amanat kepada berhak 
menerimanya...(QS. an-Nisa :58)

Kebanyakan ayat-ayat yang berbicara tentang hak-hak istri berbentuk kalmat 
perintah. Ini menunjukan betapa kuatnya penekanan untuk masalah ini.

Allah berfirman:

Berikanlah mas kawin (mahar) keada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian 
dengan penuh kerelaan...(QS. an-Nisa:44)

...Dan bergaulah demga mereka secara patut... (QS. an-Nisa:19)

Tempatkanlah mereka (para isteri) dimana kamu bertempat tinggal menurut 
kemampuanmu...(QS. ath-Thalaq: 6)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: Bertakwalah kalian kepada 
Allah tentang kaum wanita. Sesungguhnya, kalian mengambil mereka denagn amanat 
Allah. Dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimatullah. (HR, 
Muslim)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wssalam bersabda:

Berpesanlah untuk wanita dengan baik. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Kedua
Diantara dalil larangan menelantarkan hak-hak istri dan melakukan tindakan 
aniaya kepadanya.

Beberapa ayat menerangkan larangan menzhalimi istri dan mengabaikan hak-haknya. 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

...dan jangan \lah kamu menusahkan mereka karena hendak mengambil kembali 
sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya...(QS. an-Nisa:19)

Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu 
telah memberikan kepadanya seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka 
janganlah kamu mengambil kembali darinya barang sedikitpun. Apakah kamu akan 
mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) 
dosa yang nyata. (QS. an-Nisa :20)

...maka janganlah kamu (para wali) mengahlangi mereka kawin lagi dengan bakal 
calon suaminya, apabila telah terdapat kerelaan diantara mereka dengan cara 
yang ma'ruf... (QS al Baqoroh :232)

Ketiga
Nash-nash yang menerangkan hukuman dan siksa bagi orang yanmg melanggar 
ketentuan-ketentuan Allah dalam masalah ini dengan cara menindas wanita, tidak 
memenuhi atau mengurangi hak-hak wanita.

Tidak halal bagi kamu