Re: [wanita-muslimah] PENGALAMAN PRIBADI TINGGAL DI MAJORITAS KRISTEN.
Sebaiknya tanya pengalaman buruh-buruh migran asal Meksiko, Amerika Latin, dll di Amerika. Apa benar dilayani dan dikasihi seperti pesan Laviticus? Atau bagaimana nasib keturunan Korea yang sudah puluhan tahun tinggal di Jepang tanpa mendapatkan hak kewarganegaraan? 2009/12/6 abdul latif latifabdul...@yahoo.com: PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI GOLONGAN MINORITAS ISLAM INDONESIA YANG TINGGAL DI AMERIKA DAN JAPAN YANG MAYORITAS UMAT KRISTEN DAN SHINTO http://latifabdul.multiply.com/journal/item/195 Pengalaman hidup yang indah sebagai golongan minoritas tinggal di Amerika dan Japan.Bagi orang2 yang tidak pernah mengalami tinggal sebagai golongan minoritas,sudah tentu tidak pernah tahu perasaan2 orang2 minoritas yang tinggal di Indonesia. Orang2 asing atau minoritas yg tinggal di Amerika diperlakukan dgn kasih sayang oleh masarakat Amerika sebagaimana perintah ALLAH dibawah ini; Wahyu ALLAH kpd Nabi Musa; “Do not mistreat or oppress a foreigner in living in your country, love them as you love self. Remember that you were foreigner in Egypt”. (Laviticus 19:33) (Layanilah orang2 asing2 yang datang kenegerimu dengan kasih sayang, sebagaimana kamu menyayangi siri sendiri, dan janganlah mereka diperlakukan yang tidak menyenangkan, kasar,diskriminasi atau tidak adil.) Akan sangat indah dan nyaman kalau kita diperlakukan dgn adil dan tanpa diskriminasi.Dan akan merasa pahit, kesal dan tidak aman kalau gol.mayoritas memperlakukan diskriminasi,provokasi terhadap golongan minoritas. Semoga Indonesia yang beragama islam, agam peace, dapat membuat orang2 asing betah tinggal di Indonesia sebagaimana dirumahnya sendiri. Can we do that? Wassalam [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Hidup Bahagia Dg Konsep Khilafah Dalam Kepemilikan Kekayaan Property
By : Alihozi Ilmuwan besar muslim Ibnu Rusyd pernah berkata bahwa Kebahagiaan seorang manusia itu bukan terletak pada kekayaan hartanya atau jabatannya tapi terletak pada kesehatan jiwanya, dan kesehatan jiwa hanya bisa tercapai dengan menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larangan-Nya Pesan Ibnu Rusyd tsb sangatlah dalam maknanya , bukannya maksud beliau melarang manusia itu memiliki harta kekayaan, tapi beliau menekankan bahwa untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki adalah dengan menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larang-Nya termasuk disini adalah menggunakan konsep khilafah (perwalian) dalam kepemilikan kekayaan property. Konsep khilafah (perwalian) dalam ajaran Islam adalah suatu konsep dimana memberikan kepemilikan pribadi atas suatu kekayaan property label amanah dan mengubah si pemilik menjadi wali dari kekayaan dan wakil (khalifah) Allah Yang Maha Tinggi, Pemilik dan Penguasa alam semesta beserta segala isinya. Jadi dengan konsep khilafah ini manusia harus sadar sepenuhnya bahwa semua kekayaan property adalah property Allah,SWT. Dialah Pemilik sebenarnya. Manusia hanyalah khalifah-Nya di muka bumi, menjadi wali-Nya atau diberikan amanah atas bumi dan segala kekayaan yang dikandungnya. Firman Allah,SWT : Dialah yang menjadikan kalian khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang kafir, maka akaibat kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhan mereka, dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka . (Q.S Fathir 35:39) Berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkanlah sebagian dari harta kalian yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya (Qs Al-Hadid 57:7) Sebagaimana lazimnya pemberian amanah tersebut meniscayakan manusia untuk mempertanggungjawabkan amanah itu kepada si pemberi amanah, dalam hal ini manusia juga berada dalam pengawasan Allah ,SWT (Sang Pemberi amanah) berkenaan dengan penggunaan dan pemanfaatan amanah yang telah diberikan-Nya. Konsepsi islami mengenai esensi kepemilikan ini yaitu konsep khilafah, bila ada dan mendominasi kuat dalam mentalitas Muslim yang memiliki kekayaan, maka ia (konsep khilafah) akan menjadi sebuah kekuatan yang mengarahkan perilaku, sehingga Muslim yang memiliki kekayaan merasa terikat dengan semua aturan-aturan yang telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa , menjadikannya sebagai sekedar seorang wakil yang selalu berkewajiban menjalankan segala kehendak pihak yang mengangkatnya sebagai wakil atau khalifah. Saya akan coba berikan contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam kepemilikan property agar kita bisa lebih mengamalkannya dengan baik konsep ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh Pertama, kaum Muslim JANGAN menjadikan kepemilikan property pribadi sebagai ukuran kehormatan dalam masyarakat Muslim dan memandangnya bernilai dalam hubungan sosial. Dalam suatu hadist dikatakan Seseorang yang bertemu dengan seorang Muslim miskin lalu menyapa dengan salam yang bebeda dari salamnya kepada orang kaya, Allah akan memandangnya dengan pandangan yang penuh kemarahan di hari kiamat Mengapa saya mengambil contoh ini sebagai contoh pertama dalam konsep khilafah dikarenakan pengamatan saya sampai dengan kondisi saat ini, kaum muslimin banyak sekali yang sudah meninggalkan ajaran Islam ini yaitu menghormati dan menghargai orang lain bukan lagi dari akhlaknya atau agamanya tetapi dari kekayaan property yang dimiliki atau dari jabatannya, sehingga sudah banyak sekali mendorong kerusakan kerusakan moral dalam masyarakat kita yaitu seperti terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Contoh Kedua, dalam konsep khilafah kepemilikan property pribadi mempunyai fungsi sosial , Islam mengajarkan kepada ummatnya agar anugerah kekayaan yang berlimpah bukan untuk ditimbun melankan untuk dimanfaatkan demi tujuan yang telah Allah,SWT tunjukkan kepada ummat manusia. Seperti dengan mengeluarkan Zakat, Infaq dan Sedekah atas kekayaan yang dimilikinya tsb. Contoh Ketiga, Manusia yang memiliki kekayaan property tidak boleh congkak, sombong, arogan atau diliputi rasa bangga dan pongah. Kalau hal ini dilanggar maka cepat atau lambat akan membawa kehancuran kepada manusia itu sendiri. Lihat Firman Allah,SWT Qs.Al-Kahfi 18:39-42 Contoh Keempat, Jangan menjadikan kepemilikan kekayaan property itu sebagai tujuan akhir, tapi jadikanlah sebuah sarana untuk mewujudkan tujuah khilafah umum dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat manusia, bukan untuk memuaskan hasrat menimbun dan menumpuk-numpuk yang tak akan pernah surut. Sebenarnya masih banyak contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam kepemilikan kekayaan property agar ummat muslim khususnya dan ummat manusia pada umumnya bisa mencapai kebahagiaan hidup yang hakiki, namun untuk saat ini saya baru bisa memberikan beberapa contoh tsb. Mohon maaf atas segala kekurangan.
[wanita-muslimah] Hidup Bahagia Dg Konsep Khilafah Dalam Kepemilikan Kekayaan Property
By : Alihozi Ilmuwan besar muslim Ibnu Rusyd pernah berkata bahwa Kebahagiaan seorang manusia itu bukan terletak pada kekayaan hartanya atau jabatannya tapi terletak pada kesehatan jiwanya, dan kesehatan jiwa hanya bisa tercapai dengan menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larangan-Nya Pesan Ibnu Rusyd tsb sangatlah dalam maknanya , bukannya maksud beliau melarang manusia itu memiliki harta kekayaan, tapi beliau menekankan bahwa untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki adalah dengan menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larang-Nya termasuk disini adalah menggunakan konsep khilafah (perwalian) dalam kepemilikan kekayaan property. Konsep khilafah (perwalian) dalam ajaran Islam adalah suatu konsep dimana memberikan kepemilikan pribadi atas suatu kekayaan property label amanah dan mengubah si pemilik menjadi wali dari kekayaan dan wakil (khalifah) Allah Yang Maha Tinggi, Pemilik dan Penguasa alam semesta beserta segala isinya. Jadi dengan konsep khilafah ini manusia harus sadar sepenuhnya bahwa semua kekayaan property adalah property Allah,SWT. Dialah Pemilik sebenarnya. Manusia hanyalah khalifah-Nya di muka bumi, menjadi wali-Nya atau diberikan amanah atas bumi dan segala kekayaan yang dikandungnya. Firman Allah,SWT : Dialah yang menjadikan kalian khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang kafir, maka akaibat kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhan mereka, dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka . (Q.S Fathir 35:39) Berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkanlah sebagian dari harta kalian yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya (Qs Al-Hadid 57:7) Sebagaimana lazimnya pemberian amanah tersebut meniscayakan manusia untuk mempertanggungjawabkan amanah itu kepada si pemberi amanah, dalam hal ini manusia juga berada dalam pengawasan Allah ,SWT (Sang Pemberi amanah) berkenaan dengan penggunaan dan pemanfaatan amanah yang telah diberikan-Nya. Konsepsi islami mengenai esensi kepemilikan ini yaitu konsep khilafah, bila ada dan mendominasi kuat dalam mentalitas Muslim yang memiliki kekayaan, maka ia (konsep khilafah) akan menjadi sebuah kekuatan yang mengarahkan perilaku, sehingga Muslim yang memiliki kekayaan merasa terikat dengan semua aturan-aturan yang telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa , menjadikannya sebagai sekedar seorang wakil yang selalu berkewajiban menjalankan segala kehendak pihak yang mengangkatnya sebagai wakil atau khalifah. Saya akan coba berikan contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam kepemilikan property agar kita bisa lebih mengamalkannya dengan baik konsep ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh Pertama, kaum Muslim JANGAN menjadikan kepemilikan property pribadi sebagai ukuran kehormatan dalam masyarakat Muslim dan memandangnya bernilai dalam hubungan sosial. Dalam suatu hadist dikatakan Seseorang yang bertemu dengan seorang Muslim miskin lalu menyapa dengan salam yang bebeda dari salamnya kepada orang kaya, Allah akan memandangnya dengan pandangan yang penuh kemarahan di hari kiamat Mengapa saya mengambil contoh ini sebagai contoh pertama dalam konsep khilafah dikarenakan pengamatan saya sampai dengan kondisi saat ini, kaum muslimin banyak sekali yang sudah meninggalkan ajaran Islam ini yaitu menghormati dan menghargai orang lain bukan lagi dari akhlaknya atau agamanya tetapi dari kekayaan property yang dimiliki atau dari jabatannya, sehingga sudah banyak sekali mendorong kerusakan kerusakan moral dalam masyarakat kita yaitu seperti terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Contoh Kedua, dalam konsep khilafah kepemilikan property pribadi mempunyai fungsi sosial , Islam mengajarkan kepada ummatnya agar anugerah kekayaan yang berlimpah bukan untuk ditimbun melankan untuk dimanfaatkan demi tujuan yang telah Allah,SWT tunjukkan kepada ummat manusia. Seperti dengan mengeluarkan Zakat, Infaq dan Sedekah atas kekayaan yang dimilikinya tsb. Contoh Ketiga, Manusia yang memiliki kekayaan property tidak boleh congkak, sombong, arogan atau diliputi rasa bangga dan pongah. Kalau hal ini dilanggar maka cepat atau lambat akan membawa kehancuran kepada manusia itu sendiri. Lihat Firman Allah,SWT Qs.Al-Kahfi 18:39-42 Contoh Keempat, Jangan menjadikan kepemilikan kekayaan property itu sebagai tujuan akhir, tapi jadikanlah sebuah sarana untuk mewujudkan tujuah khilafah umum dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat manusia, bukan untuk memuaskan hasrat menimbun dan menumpuk-numpuk yang tak akan pernah surut. Sebenarnya masih banyak contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam kepemilikan kekayaan property agar ummat muslim khususnya dan ummat manusia pada umumnya bisa mencapai kebahagiaan hidup yang hakiki, namun untuk saat ini saya baru bisa memberikan beberapa contoh tsb. Mohon maaf atas segala kekurangan.
[wanita-muslimah] Pastor Asal Papua Raih Yap Thiam Hien Award
http://www.detiknews.com/read/2009/12/07/160838/120/10/pastor-asal-papua-raih-yap-thiam-hien-award Senin, 07/12/2009 16:08 WIB Pastor Asal Papua Raih Yap Thiam Hien Award Hery Winarno - detikNews Jakarta - Pegiat HAM asal Papua, Pastor Yohanes Jonga, meraih Yap Thiam Hien Award. Kiprahnya dalam memperjuangkan HAM di ujung Timur Indonesia dinilai mampu memberdayakan masyarakat di sana. Dia berhak menerima karena dia adalah seorang aktivis HAM yang memperjuangkan HAM di Papua. Bahkan dia diancam mau dibunuh dan dikubur hidup-hidup, kata salah seorang anggota dewan juri, Todung Mulya Lubis di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (7/12/2009). Bahkan karena kegigihannya memberdayakan warga di sana, dia sempat mendapat julukan tidak sedap. Disangka pastur OPM dan dicap pastur perempuan karena memberdayakan perempuan, tetapi dia tetap memperjuangan HAM, jelas Todung. Tambah lagi, tentunya perjuangan di medan Papua bisa dikatakan berat. Di negeri Papua yang defisit kebebasan pendidikan dan banyak perempuan tidak berdaya, imbuhnya. Penghargaan Yap Thiam Hien Award ini diberikan setiap tahunnya kepada para pejuang HAM. Penghargaan ini diberikan untuk mengenang aktivis HAM Yap Thiam Hien, yang gigih memperjuangkan HAM khususnya di Indonesia. Juri untuk penghargaan Yap Thiam Hien kali ini adalah Prof Harkristuti Harkrisnowo, Maria Hartiningsih, Ifdal Kasim, Rahlan Nasidik, dan Todung Mulya Lubis. Penghargaan akan diserahkan pada Kamis 10 Desember di Hotel Borobudur menyambut hari HAM Internasional. Selain itu juga diberikan pengharagaan life time achievement award kepada Fauzi Abdullah, seorang aktivis yang membaktikan dirinya dalam membela hak-hak buruh sejak tahun 80-an. Fauzi berperan banyak dalam mengembangkan gerakan buruh. Fauzi adalah tipe pekerja HAM. Dia jauh dari publisitas dan kerumunan. Dia adalah sosok tulus bersahaja. Dan dia meninggal tepat pada hari raya Idul Adha 27 November lalu, tutupnya. (ndr/iy) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Polisi Pantau Aktivis '98
http://www.detiknews.com/read/2009/12/07/183200/1255659/10/polisi-pantau-aktivis-98 Senin, 07/12/2009 18:32 WIB Polisi Pantau Aktivis '98 E Mei Amelia R - detikNews Jakarta - Polda Metro Jaya berantisipasi dalam kegiatan 9 Desember mendatang. Aktivis 98 yang pernah melakukan demo pun turut dimonitor polisi. Kalau aktivis yang selama ini, aktivis 98, kebetulan sering komunikasi dengan Dit Intelkam. Sifatnya bagi kita koordinasi dan monitoring saja, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mapolda Metro, Jl Sudirman, Jaksel, Senin (7/12/2009). Namun, kata Boy, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan akan pergerakan aktivis 98 itu mengingat kelompok-kelompok tersebut sering melakukan unjuk rasa. Kalau aktivis 98 sudah tahu nama-namanya, dimana tempatnya sehingga mudah dicari, jelasnya. Pihaknya malah lebih mengkhawatirkan para 'pemain baru'. Kalau yang tidak pernah koordinasi, berunjuk rasa, tahu-tahu 'makhluk siluman' ikut, itu berbahaya, tuturnya. Lebih jauh, Boy mengingatkan agar peserta demo melakukan pemberitahuan ke polisi sebelum melakukan aksinya. Lebih jauh lagi Boy meminta agar peserta demo tidak bertindak anarkis selama berunjuk rasa. Tinggal kita menjaga perilaku yang di lapangan tidak berujung anarkis. Polda mencatat, sudah sekitar 10 ribu massa akan melakukan aksi demo 9 Desember nanti. Kegiatan unras akan berpusat di kawasan DPR, Monas dan Bundaran HI. (mei/ndr) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] TEROR TANTANGAN ELIT POLITIK BARU
http://id.acehinstitute.org/index.php?option=com_contentview=articleid=667:teror-a-tantangan-elit-politik-barucatid=14:politik-hukum-dan-hamItemid=131 TEROR TANTANGAN ELIT POLITIK BARU Written by Effendi Hasan | Mahasiswa S3 Bidang politik Universiti Kebangsaan Malaysia. Thursday, 03 December 2009 07:37 AKHIR-AKHIR ini kekerasan dan teror marak menimpa pekerja asing di Aceh, terutama diarahkan kepada negara-negara donor yang selama ini sangat konsen membantu Aceh selepas peristiwa tsunami 26 Desember 2004. Kejadian-kejadian tersebut sempat menggemparkan berbagai kalangan di Aceh serta pihak luar. Penembakan terhadap Kepala Perwakilan Palang Merah Jerman dr Erhard Bauer, penembakan guest house (wisma tamu) Uni Eropa yang ditempati Kepala Perwakilan Uni Eropa Wilayah Aceh John Penny bersama isterinya Monica, penembakan terhadap rumah yang ditempati dua perempuan berkebangsaan Amerika Serikat Michelle Ahmad dan Sarah Willis di kompleks perumahan dosen di Desa Kopelma Darussalam adalah skenario teror baru yang ditujukan kepada warga negara asing (WNA) di Aceh. Kasus ini telah meresahkan tidak hanya rakyat Aceh akan tetapi warga negara asing yang sedang membangun Aceh pasca tsunami. Sebagai rakyat biasa kita hanya bisa berharap pihak kepolisian untuk segera mengusut aksi teror tersebut secara cepat dan proposional. Mengapa teror-teror tersebut ditujukan kepada warga negara asing? Apakah ada indikasi untuk menjadikan Aceh menjadi sarang kekerasan baru paska MoU? Kalau indikasi ini benar, sungguh kita sesalkan karena selain akan mencoreng nama baik Aceh yang sangat menghormati tamu asing yang jelas mempunyai komitmen tinggi untuk membangun Aceh dari keterpurukan pasca tsunami dan perundingan Helsinki. Selain indikasi di atas, Berbagai faktor lain juga akan muncul ketika kita menganalisa beberapa kejadian teror tersebut. Menurut Aryos Nivada ( Serambi 25-11-2009) teror terhadap warga negara asing di Aceh tidak hanya bersifat tindakan kriminal murni akan tetapi lebih jauh dari itu telah memasuki motif politik. Pertama, kasus ini ingin mencari perhatian dari seluruh masyarakat Aceh maupun dari masyarakat internasional. Kedua, suatu upaya untuk menunjukkan kondisi Aceh belum aman untuk mencari perhatian Marrti Ahtisaari yang hendak melakukan kunjugan ke Aceh pada akhir tahun ini seiring dengan berakhirnya mandat Forum komunikasi dan Koordinasi. Ketiga, pengalihan isu pembangunan Aceh yang lamban. Terlepas dari beberapa faktor kejadian teror yang sedang mencari sasaran di Aceh, apakah itu kriminal murni, atau mempunyai motif politik, yang pasti berbagai skenario sedang dilakukan oleh kelompok yang ingin Aceh tidak aman. Modus operandi ini sama mirip kejadian teror menjelang pemilihan umum 2009. Kalau skenario sebelumnnya yang disasarkan adalah beberapa aktivis partai lokal, sedangkan saat ini sasarannya adalah warga negara asing. Apapun modus operandi kelompok tersebut tujuannya adalah ingin merusak perdamaian Aceh yang sudah berlangsung selama 4 tahun. Kelompok tersebut tidak senang bila rakyat Aceh hidup dalam pembangunan dan kedamaian, mereka akan mencari segala celah untuk menciptakan konflik baru di Aceh, dengan demikian nama baik Aceh diluar akan tercemar dari segi keamananan dan kestabilan politik. Keadaan ini menyebabkan negara-negara luar akan mengeluarkan peringatan (travel warning) melarang warga negaranya untuk mengunjungi atau memasuki wilayah Aceh. Beberapa peristiwa teror yang sedang terjadi di Aceh pada satu sisi juga memberi kesimpulan betapa belum mengakarnya pembangunan perdamaian (peace building) di Aceh. Peristiwa-peristiwa tersebut juga akan menjadi suatu tantangan serta peringatan bagi elit politik baru di Aceh baik ditingkat eksekutif maupun legislatif, bahwa membangun perdamaian juga harus memperhatikan faktor-faktor sekecil apapun yang menyebabkan rusaknya perdamaian tersebut. Hal ini sangat menarik bila kita mengutip ucapan Dr Marthin Luther King Jr yang pernah mengatakan bahwa Peace is not the absence of conflict, but the presence of justice, sebuah perdamaian yang asasi bukan sekadar ketiadaan konflik, namun harus diiringi dengan adanya keadilan. Tanpa adanya keadilan, perdamaian yang hakiki sebenarnya belum terlaksana. Ibnu Khaldun juga pernah memberi nasehat yang dapat diambil pelajaran oleh pemimpin serta elit politik baru Aceh, ketika kelas penguasa mulai terbiasa dengan gaya hidup mewah, kepuasaan pada diri sendiri mulai muncul dan mereka mulai kehilangan semangat perjuangan. Mereka kurang memperhatikan kebutuhan rakyat dan berlomba-lomba dengan prestise dan buta dengan kewewahan, maka terjadilah perselisihan dan perekonomian pun mulai mengalami kemunduran. Dengan demikian, suatu negeri menjadi rentan terhadap kelompok suku atau nomaden baru yang semangat ashabiyah-nya sedang bangkit, dan sebuah siklus baru mulai bangkit. Ibnu Khaldun memberi nasehat ini setelah melihat bagaimana kejatuhan-kejatuhan
[wanita-muslimah] KEJAHATAN NEGARA dan PENEGAKAN HAM
http://id.acehinstitute.org/index.php?option=com_contentview=articleid=644:kejahatan-negara-dan-penegakan-hamcatid=14:politik-hukum-dan-hamItemid=131 KEJAHATAN NEGARA dan PENEGAKAN HAM Written by Edy Syah Putra | Bekerja di Farza Law Firm (Advokat dan Pengacara). Staf di SPKP HAM Banda Aceh. Friday, 06 November 2009 15:25 Apalah artinya negara yang tak memiliki keadilan selain hanya gerombolan perampok ada dimana-mana, (Santo Agustinus, The City of God c. 427CEI). Mungkin perumpaan gerombolan perampok yang dituliskan oleh Agustinus tersebut menjadi sebuah ramalan yang begitu tepat dimasa sekarang. Mengenai gerombolan perampok dan negara tanpa keadilan terletak pada keberadaan negara itu sendiri yang memiliki kekuasaan untuk menentukan mana yang selayaknya dilakukan. Berbicara mengenai kejahatan negara, maka negara itu sendiri sebenarnya dapat menjadi penjahat pada saat negara itu melakukan berbagai pelanggaran atas hukum yang dibuatnya sendiri. Sejarah perjalanan penegakan terhadap hak asasi manusia di Indonesia terlalu kelam. Pengungkapan terhadap penegakan hukum dan perlindungan terhadap HAM di negeri ini menjalani perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu yang melelahkan, khususnya bagi pihak yang menuntut adanya perbaikan sistem hukum sesuai dengan filosofis yang telah di tuliskan dalam UUD 1945 Negara Indonesia oleh para pendiri bangsa. Namun permasalahan tersebut, menjadi perdebatan yang hingga kini masih belum punya satu sinergi kesamaan, baik antara pemerintah, elemen sipil dan lembaga penegak hukum itu sendiri. Masalah yang cukup pelik adalah tentang kejahatan yang telah di lakukan oleh negara. Pengungkapan kejahatan yang dilakukan oleh negara terhadap masyarakat dalam berbagai kejadian telah menimbulkan pro dan kontra tentunya. Negara disatu sisi dalam hal menjalankan dan menggunakan kekuasaannya, beranggapan bahwa mereka-mereka yang dianggap berlawanan dengan pemerintahan harus dihukum sesuai dengan Undang-undang sebagaimana yang telah ditentukan oleh si negara. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, benarkah hukuman yang diberikan kepada mereka yang dianggap berlawanan dengan pemerintah sesuai sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-undang? Pertanyaan tersebut, tentu kembali menimbulkan pro dan kontra. Namun, ekses dari hal tersebut korban pun berjatuhan dari pihak sipil. Penyimpangan yang dilakukan oleh negara secara sistematis melalui aparatur negaranya adalah tindakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Definisi Kejahatan Negara Jika negara menguat atau amat kuat, kejahatan dan penyimpangan oleh negara lebih berupa suatu tindakan aktif (commission) dalam rangka melanggar hak-hak warga negara dengan atau tanpa mengindahkan sistem hukum yang ada. Sebaliknya, jika negara melemah sebagaimana terlihat dewasa ini, maka kejahatan dan penyimpangan oleh negara lebih berupa pembiaran (omission) terkait dengan kejahatan dan penyimpangan yang dilakukan pihak-pihak lain. Definisi kejahatan negara yang digunakan dalam pembahasan ini adalah dari Green and Ward, sebagaimana dikutip Christine A. Monta, State organizational deviance involving the violation of human rights. Definisi tersebut kemudian dielaborasi lebih jauh menjadi tiga komponen, yakni negara, penyimpangan organisasi, dan HAM. Yang dimaksud dengan negara, adalah pihak yang memiliki kewenangan eksklusif untuk menggunakan kekuatan atau kekerasan (force). Sedangkan penyimpangan organisasional menunjuk pada pelanggaran terhadap satu atau lebih standar perilaku (termasuk hukum) dalam rangka mencapai tujuan-tujuan negara. Terakhir, Green Ward melihat HAM sebagai suatu klaim moral yang dibuat dalam rangka pemenuhan kebutuhan fundamental. Green Ward melihat beberapa varian aktivitas kejahatan negara. Varian itu adalah: kejahatan yang sering terjadi dan kerap tidak dilaporkan (seperti korupsi, kejahatan korporasi berkolaborasi dengan negara, serta kejahatan terorganisasi), kejahatan yang termasuk mengerikan dan luar biasa (teror oleh negara, terorisme, penyiksaan, kejahatan perang, dan genosida), serta krisis di mana negara bukanlah pelaku langsungnya (misalnya, bencana alam dan kejahatan terkait kepolisian). Telaah di atas jauh lebih dalam dibanding Robert Elias yang melihat bahwa kejahatan negara adalah sekadar ilegalitas yang dilakukan oleh negara sendiri. Kejahatan negara dalam hal ini dilakukan dengan cara melanggar hukum umum maupun hukum khusus, yang sengaja dilakukan untuk membatasi oposisi politik. Memang benar bahwa kejahatan negara lebih banyak dikaitkan dengan politik dan penggunaan kekerasan (salah satunya oleh militer), utamanya ditujukan terhadap perilaku politik kalangan non-negara atau oposan pemerintah. Pembahasan ini tentu mencari asosiasi antara kejahatan negara dan variabel lainnya yang lebih kurang umum, yakni dalam konteks kemasyarakatan (sistem sosial) dan
[wanita-muslimah] Spy vs. spy on Facebook
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/12/06/AR2009120602558.html?wpisrc=newsletter Spy vs. spy on Facebook By Monica Hesse Washington Post Staff Writer Monday, December 7, 2009 On Saturday, the Defense Advanced Research Projects Agency set out to learn how quickly people could use online social networks to solve a problem of national scope. The answer: 8 hours 56 minutes, at least when said problem involves $40,000 and a bunch of red balloons. In DARPA's Network Challenge, tied to the 40-year anniversary of the Internet, the Department of Defense's research arm placed 10 weather balloons in public places around the country. The first team to locate and submit the balloons' correct geographic coordinates would get the cash prize. Ready, set, Twitter! More than 4,000 teams participated. More than a few interesting things were revealed about the human psyche. It's a huge game-theory simulation, says Norman Whitaker of DARPA's Transformational Convergence Technology Office. The only way to win the hunt was to find the location of every balloon, but a savvy participant would withhold his sighting until he'd amassed the other nine locations, or disseminated false information to throw others off the trail. Over the weekend, Twitter and Facebook were all abuzz with offers to sell coordinates for alleged sightings. There was much excitement over the red balloon in Providence, R.I. There was no red balloon in Providence -- just a Photoshopped decoy circulated by a conniving player. The winning team was spearheaded by Riley Crane, a postdoctoral research fellow at MIT's Media Lab. MIT's team set up an elaborate information-gathering pyramid. Each balloon was allotted $4,000. The first person to spot one would be awarded $2,000, while the people who referred them to the team would get smaller amounts based on where they fell on the info chain. Any leftover money, after payment to spotters and their friends, will be donated to charity. Crane says that the team's decision to spread the wealth was instrumental to its success, as it gave people an incentive to share good information, and a feeling of investment in the process. He was less interested in the monetary prize than in the potential for social research. On the science side, we're scratching the surface of this tremendous new system of social networks. With this data set we have the potential to understand how to face -- and exploit -- the challenges that come with living in this interconnected world. The practical possibilities of the Network Challenge go far beyond a research lab. Already the powers of social networks are well documented: Earlier this year, information about violence in Iran continued to be dispersed through Twitter even after traditional news sources were squelched. Crane wonders what types of applications might result from data about information dispersal collected this weekend: Could we design an alert system to help us find missing children? Could we redesign the incentive structure for police rewards? DARPA officials plan to meet with participants throughout the week to debrief them on their strategies. Not everyone believes their motives are pure. After all, what would an intersection between the government and the Internet be without a few conspiracy theories? Looks to me that 'someone' has lost a balloon with something very important in it, and now is making all this fiction to promote it's prompt finding, wrote a commenter on NewScientist.com. Care to comment, Dr. Whitaker? That, he says, sounding like he is trying to keep a straight face, is an amazing story. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tecno-Economic Aspects of Sunda Strait Project Still under Evaluation
Refeleksi : Apakah proyek ini mempunyai faktor ekonomi yang menguntungkan apabila dilihat adanya kemungkinan besar gunung Krakatau akan meletus di masa mendatang?? http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2009/12/04/brk,20091204-211895,uk.html Tecno-Economic Aspects of Sunda Strait Project Still under Evaluation Friday, 04 December, 2009 | 16:01 WIB TEMPO Interactive, Jakarta:The Head of the Indonesian Engineers Association, Airlangga Hartanto, has said that the techno economic aspects of the Sunda Strait bridge construction plan are still being evaluated. The techno-economic aspects are still being studied, he said after meeting Vice-President Boediono in the latter's office yesterday. He explained that there are some alternatives for building a connecting road between Java-Sumatra, like a bridge or a tunnel. But the techno-economic study of its construction is still being debated. EKO ARI WIBOWO [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mempesona
Mempesona By: agussyafii Beberapa waktu yang lalu. Ketika malam tiba, terdengar suara anak-anak Amalia sedang tadarus. Suara riuh anak-anak penuh kegembiraan. Setelah itu saya bercerita dengan anak-anak Amalia tentang kisah Raden Mas Said, nama mudanya Sunan Kalijaga. Ketika itu Raden Mas Said sering melakukan perampokan di hutan. Sebagai perampok dikenalnya dengan sebutan Loka Jaya. Beliau melakukan perampokan karena melihat adanya ketidakadilan ditengah kehidupan masyarakat. Hasil rampokannya senantiasa dibagikan untuk orang-orang miskin. Sampai pada suatu hari ada seorang kakek tua yang tidak lain ada Sunan Bonang sedang lewat di hutan. Loka jaya beraksi, 'Hai orang tua, serahkan hartamu atau nyawamu akan melayang, gertaknya. Orang tua itu dengan tenangnya menyerahkan tongkatnya, yang dikira emas murni berkilauan. 'Baiklah tongkat ini untukmu.' jawab Sunan Bonang. 'Baiklah, kau boleh pergi,' kata perampok Loka Jaya. Begitu tongkatnya dipegang oleh Loka Jaya tiba-tiba berubah menjadi kayu biasa. Loka Jaya atau Raden Mas Said marah besar, 'Kurang ajar, engkau menipuku,' teriak Loka Jaya. 'Aku tidak berbohong, lihat tongkat ini,' jawab Sunan Bonang. Raden Mas Said kembali melihat emas yang berkilau namun begitu dipegang kembali olehnya menjadi kayu biasa lagi, begitulah yang terjadi berulang-ulang sampai Raden Mas Said sadarkan diri bahwa yang didepan matanya bukanlah orang biasa. Sang Perampok itu akhirnya insyaf dan sadar akan perbuatannya. Diakhir cerita ada hikmah yang kita bisa ambil bahwa kehidupan kita selalu memberikan pelajaran berharga untuk diri kita. Kita selalu melihat sesuatu yang belum menjadi milik kita begitu mempesona, maka kita mengira akan bahagia setelah memilikinya, 'Aku bahagia jika aku memilikinya.' pikir kita namun setelah kita memilikinya ternyata kita tidak bahagia. Keinginan terhadap pesona dunia seperti tongkat Sunan Bonang yang terlihat dari kejauhan nampak berkilauan seperti emas namun begitu kita pegang, kemilau itu hilang dan berubah menjadi kayu biasa maka banyak orang yang tersesat dalam kemilau dunia. Hanya orang-orang yang merasa cukup dan senantiasa bersyukur adalah mereka mampu meraih pesona hakiki dalam kehidupan ini. --- Alloh meridhai orang-orang yang bersyukur (QS Az Zumar : 7) Wassalam, agussyafii -- Yuk, dukung Gerakan Koin Untuk Prita silahkan lihat di http://www.koinkeadilan.com atau silahkan hubungi: Koin Peduli Prita di: Jl. Langsat I/3A Kebayoran, Jakarta Selatan dan Markas Sehat, Jl. Taman Margasatwa No 60, Jatipadang, Jakarta Selatan [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Industri Bio Ethanol Dibangun di Jayapura
Refleksi : Sagu adalah salah satu bahan makanan pokok rakyat Papua. Untuk pohon sagu bisa dipanen memakan waktu kurang lebih 7 tahun. Dengan dibuka pabrik ethanol berbahan dasar sagu maka kemukinan dibabat pohon-pohon sagu yang ada tidak dapat dihindarkan. Jadi masalahnya bukan hanya seperti pembabatan pohon-pohon di Kalimatan dan Sumatera dan lain-lain tempat, dimana tanah menjadi gundul menimbulkan erosi tanah dan kekeringan tanah dan sungai, tetapi dilenyapkan bahan makanan pokok dari rakyat Papua. http://www.antaranews.com/berita/1259963681/industri-bio-ethanol-dibangun-di-jayapura Industri Bio Ethanol Dibangun di Jayapura Sabtu, 5 Desember 2009 04:54 WIB | Ekonomi Bisnis | Bisnis | Jayapura (ANTARA News) - PT.Berlin Krida Jaya, Jayapura bekerjasama dengan PT.Nusa Ethanolasia,Jakarta, berencana akan membangun Industri Bio Ethanol di kampung Moso, Koya Barat , Kota Jayapura. Hal itu terungkap dalam Presentasi perusahaan tersebut di Aula Walikota Jayapura, Jumat. Direktur PT Nusa Ethanolasia, Ery K.Wijaja, kepada wartawan mengatakan, rencana tersebut telah dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya pendekatan dengan masyarakat sekitar lokasi. Kami telah melakukan survey dan masyarakat disana juga telah mendukung, kata Ery Wijaya. Ia menjelaskan, tahapan pelaksanaan pembukaan Industri Bio Ethanol, akan dimulai pada tahun 2010 mendatang. Tahap awal kami akan mendatangkan mesin pengolah sagu dan penyelesaian infrastuktur pendukung industri, terangnya. Ia menambahkan, nantinya, sagu didaerah itu, akan diolah untuk menghasillkan ethanol dengan kapasitas 300 KI/L yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif, industri kimia dasar,industri makanan, minuman maupun sebagai bahan bakar pencampur bensin. Menyinggung masalah tenaga kerja, Ery Wijaja mengungkapkan, dalam perekrutannya akan lebih mengutamakan orang asli Papua, khususnya masyarakat sekitar lokasi. Tentu kami akan menggunakan masyarakat asli karena mereka yang lebih mengetahui tentang cara budidaya sagu, paparnya. Menurut Ery Wijaja, rencana pelaksanaan proyek tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Termasuk dalam presentasi hari ini kita berusaha mencari apa yang menjadi kendala untuk ditindaklanjuti, terangnya [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Korban Gempa Ancam Demo ke DPRD
Refleksi : Mungkin saja bantuan kepada korban bencana gempa bumi tak kunjung tiba karena tidak ada atau dialihkan dananya ke Bank Century atau juga dalam perjalanan rayap dan tikus penguasa telah dimakannya. http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/korban-gempa-ancam-demo-ke-dprd/ Anggota Dewan Rapat di Hotel Bintang Korban Gempa Ancam Demo ke DPRD OLEH: SAUFAT ENDRAWAN Bandung - Sedikitnya 15.000 keluarga korban gempa di wilayah Kabupaten Bandung mendesak pemerintah untuk segera mencairkan dana bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat gempa 7,3 skala Richter beberapa waktu lalu. Dari lima kecamatan di kabupaten Bandung yang tertimpa gempa, kecamatan Pangalenganlah yang korban gempanya terbanyak, terutama yang rumahnya mengalami rusak ringan hingga rusak berat. Jika hingga akhir bulan Desember 2009 bantuan perbaikan rumah tak kunjung tiba, belasan ribu korban gempa akan mendatangi gedung DPRD Kabupaten Bandung. Korban gempa sudah tidak percaya pada wakilnya di DPRD. Mereka peduli kepada rakyat saat dibutuhkan suaranya pada pemilu. Tapi, ketika rakyat butuh mereka, ternyata anggota dewan tak ada apa-apanya. Nyesal kami coblos mereka, ujar tokoh masyarakat Pangalengan, Dedi, kepada SH, di Bandung, Minggu (6/12). Dedi mengakui, sekitar 5.000 korban gempa masih berada di tenda-tenda pengungsian. Mereka yang berada di tenda adalah yang rumahnya hancur berat. Artinya, tidak ada sejengkal lahan pun untuk mereka berteduh. Di sisi lain, jika harus menumpang semakin timbul masalah dan untuk mengontrak rumah membutuhkan uang. Tidak hanya itu, di tenda banyak warga yang sakit, terutama warga pengungsi yang berada di Desa Kertamanah, Pintu, Pangalengan. Kami berharap dewan segera membahas masalah bantuan korban gempa dengan Pemkab Bandung. tegas dia. Legislatif Belum Bahas Bupati Bandung Obar Sobarna, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (6/12) malam, menuturkan, Pemkab Bandung telah menganggarkan dana untuk korban gempa di Kabupaten Bandung puluhan triliun, yang berasal dari pemerintah pusat dan Pemprov. Akan tetapi, dana tersebut sulit dicairkan karena pihak legislatif belum membahasanya. Jika dewan masih terus menyelesaikan masalah internalnya dan belum bisa lakukan pembahasan perubahan anggaran 2009, maka draf yang telah disiapkan oleh Pemkab Bandung diserahkan langsung kepada Gubernur Jabar, ujarnya. Obar juga menambahkan, bantuan perbaikan rumah bagi setiap keluarga masing-masing yang rumahnya rusak berat sebesar Rp. 15 juta/unit, hancur sedang Rp 7.500.000 dan rusak ringan hanya Rp 1,5 juta. Sementara itu, di saat Pemkab Bandung dan masyarakat korban gempa membutuhkan kebijakan secara politis dari dewan untuk mencairkan dana bantuan gempa dengan melakukan rapat perubahan anggaran, sebanyak 49 anggota dewan melakukan rapat tertutup di Hotel Khatulistiwa Kabupaten Sumedang. Rapat yang digelar anggota dewan di sebuah hotel di kabupaten tetangganya itu hanya untuk membahas konflik internal dewan, yang bisa diselesaikan di gedung dewan. Ketua Komite Peduli Jawa Barat (KPJB) Kabupaten Bandung Lili Muslihat menegaskan, anggota dewan di Kabupaten Bandung tak punya perasaan. Masak korban gempa butuh bantuan, tempat tinggal dan makanan, dewan malah rapat di hotel berbintang di Sumedang? Padahal, yang dibahas masalah internalnya dan bukan demi kepentingan masyarakat. Dewan kabupaten Bandung harus mendapatkan sanksi para DPD dan DPW parpolnya masing-masing, ujarnya kesal. Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Asep Anwar dari partai PBB, membenarkan dewan rapat di salah satu hotel di Kabupaten Sumedang. Kami rapat di hotel untuk mengompakkan dewan dalam setiap pengambilan keputusan, jelas Asep.n [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fokus Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/fokus-pengelolaan-hutan-berkelanjutan/ Senin, 07 Desember 2009 14:21 Presiden Direktur Asia Pasific Resources International Limited (APRIL) Indonesia Kartika D Antono Fokus Pengelolaan Hutan Berkelanjutan OLEH: EFFATHA TAMBURIAN Jakarta - Indonesia memiliki hutan tropis sangat luas di dunia, mencapai 120 juta hektare. Hutan merupakan sumber kekayaan alam yang luar biasa yang dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya dan penyumbang devisa besar bagi negara. Akan tetapi, potensi yang besar itu tidak dapat dimanfaatkan tanpa adanya pengelolaan hutan yang baik dan berkesinambungan, sehingga seluruh komponen yang mengisi ekologi dan ekosistem hutan tetap terjaga. Untuk itu, diperlukan manajemen pengelolaan hutan yang sempurna sehingga hutan terbebas dari penjarahan, penusakan, penghancuran, serta kebakaran hutan yang setiap saat mengancam, sebab hutan sesungguhnya merupakan sebuah areal yang terbuka (open access). Presiden APRIL Indonesia Kartika D Antono mengatakan, akses yang terbuka pada hutan menyebabkan semua orang bisa masuk dan melakukan apa saja, sehingga hutan menjadi gundul. Menurutnya, jika tidak dijadikan hutan bagi tanaman industri sebagai bahan baku untuk industri kehutanan, maka tidak ada kewajiban untuk melakukan penanaman kembali, disebabkan tingginya biaya penanaman. Setelah menanam, hutan juga harus dipelihara dan dijaga untuk pemanenan berikutnya. Itu semua bisa terjadi kalau ada pengembangan model Hutan Tanaman Industri (HTI). Oleh sebab itu, Kartika menegaskan, semua pihak yang bergerak dalam bidang HTI harus fokus melakukan pengelolaan hutan secara berkelanjutan, atau sustainable forest management (SFM). Pengelolaan hutan berkelanjutan dalam industri kehutanan, khususnya industri pulp and paper, adalah kunci yang akan meng-upgrade banyak hal, sebab industri tidak akan menebang hutan dengan sembarangan, mengalokasikan yang memang untuk konservasi dengan baik, walaupun itu pasti ada biaya ekonominya. Jika itu dilakukan, itu akan baik untuk industrinya sendiri karena bersifat jangka panjang dan berkesinambungan. Kalau kita main babat maka siklusnya akan pendek, tetapi kalau kita replanting lagi, dialokasikan, sehingga gambutnya tidak kering, airnya tidak kering, water management-nya juga dikelola dengan baik, sehingga itu sangat bagus, jelas Kartika. Selain itu, target Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menurunkan emisi karbon di Indonesia juga akan tercapai. Ia mencontohkan konsep ecohydro yang dilakukan di Semenanjung Kampar, berdasarkan studi ilmiah yang telah dilakukan akan menurunkan emisi karbon hingga 50 persen. Dengan ecohydro ada buffer-nya, aliran air betul-betul diatur sehingga tidak menimbulkan kekeringan di lahan gambut, jelasnya. Untuk mendesain konsep itu, APRIL sudah mengeluarkan biaya yang cukup banyak, bisa mencapai lebih dari 1 juta euro untuk sebuah planning section-nya saja. Model Kampar Ring merupakan model yang kalau diterapkan bisa menjadi model pengelolaan hutan di Indonesia, karena hutan konservasi berada di tengah dan dilindungi oleh hutan industri di sekitarnya, sehingga orang tidak bisa masuk. Kartika mencatat di Kampar dari 56.000 hektare yang dikelola untuk HTI yang ditanami hanya 35.000 hektare, 15.000-an untuk konservasi, dan 5.300 hektare untuk tanaman kehidupan bagi masyarakat. Areal konservasi tersebut lebih dari 40 persen dibandingkan yang ditanam, apalagi kalau yang dikonservasi ditambah untuk masyarakat mencapai lebih dari 20.000 hektare. Ini berarti, 50 persen dari HTI sebenarnya untuk kegiatan lain. Itu menunjukkan komitmen APRIL sangat besar, tandas Kartika. Masyarakat boleh menanam komoditas apa saja seperti karet, sawit, jamu dan hasilnya tidak perlu dijual kepada PT RAPP (Riau Andalam Pulp and Paper) sebagai anak perusahaan APRIL, meskipun menyediakan areal, tetapi masyarakat memang harus ,dimodali sehingga sebagian bibitnya dibantu dan akhirnya mereka bisa menjadi pengusaha sendiri. Industri Kompetitif Kartika opitimistis industri kehutanan di Indonesia, khususnya industri pulp dan paper, tetap kompetitif dan selalu dapat mendukung devisa negara, sebab orientasinya ekpor dan pengolahan dilakukan di Indonesia, sehingga memberikan nilai tambah yang begitu besar. Dengan demikian, seharusnya didukung oleh semua pihak, tidak hanya Departemen Kehutanan, tetapi juga Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan lainnya. Kartika menyebutkan, nilai investasi dari menanam sampai pabriknya, tergantung dari kapasitas pabrik, bisa mencapai belasan triliunan rupiah. Sementara itu, devisa yang disumbang industri pulp and paper, dicontohkannya dari APRIL Indonesia, perputaran penjualan mencapai US$ 1,5 miliar per tahun. Selain itu, Kartika menjelaskan, komitmen APRIL sebagai perwujudan kepatuhan pada pemerintah dalam membangun HTI berdasarkan prinsip 3P yaitu Planet yang menjadi konsederasi kami,
[wanita-muslimah] Omzet Wal-Mart Empat Kali APBN Indonesia
Masalahnya ialah karena penguasa negara terdiri dari komplotan bandit, copet, garong, koruptor. Jadi tak banyak bisa diharapkan. http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/omzet-wal-mart-empat-kali-apbn-indonesia/ Senin, 07 Desember 2009 14:15 Omzet Wal-Mart Empat Kali APBN Indonesia OLEH: MARZUKI USMAN Pada medio awal Oktober 2009, penulis diundang oleh Social Inovation Park (SIP) yang berpusat di Singapura, untuk hadir pada seminar yang berjudul Global Social Inovation Forum (GSIF), yang dilaksanakan di Kota Singapura juga. Seminar ini intinya membahas temuan-temuan baru yang berdampak sosial dalam rangka menyelamatkan Bumi. Para pembicara di seminar itu adalah Rob Walton, pemilik dari perusahaan supermarket terbesar di dunia, Wal-Mart. Menurut beliau, jumlah pengunjung tokonya setiap tahun mencapai puluhan juta. Dia juga bercerita kenapa dia tertarik dan berkepentingan untuk menyelamatkan Bumi. Bahkan, dia tidak segan-segan untuk mengeluarkan puluhan juta dolar Amerika Serikat (AS) setiap tahun. Dia berkepentingan untuk menyelamatkan Bumi dan manusia, karena kalau Bumi dan manusia selamat, maka berarti masa depan Wal-Mart akan tetap terjamin. Penulis menjadi sangat terperangah ketika mengetahui bahwa omzet Wal-Mart setiap tahunnya adalah US$ 400 mi-liar, atau sama dengan Rp 4.000 triliun. Ini berarti bahwa nilai APBN Indonesia yang cuma Rp. 1.000 triliun per tahun itu berarti hanya seperempat saja dari nilai kegiatan bisnis Rob Walton. Rob Walton ini relatif bekerja dengan sedikit orang, jumlah pegawainya pun sedikit, tetapi kegiatan ekonominya mencakup seluruh dunia. Sebaliknya, Indonesia yang dengan 230 juta manusia, dan dengan banyak pemimpinnya, kegiatan ekonominya belum bisa membuat rakyat Indonesia menjadi kaya, terampil dan cerdas. Padahal, bumi Indonesia sangatlah kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya mineral. Alangkah masygulnya nasib rakyat Indonesia. Lihatlah jaringan jalan misalnya, kita hanya mengandalkan warisan jaringan jalan dari pemerintah kolonial Belanda. Hampir-hampir tidak ada jaringan jalan baru yang kita bangun. Padahal, kita sudah merdeka selama tujuh dasawarsa. Yang ada jalan yang lama itu hanya kita perlebar atau kita perbesar. Sementara itu, di China, sebagai perbandingan, dalam kurun waktu kurang 20 tahun (1993-2009), China telah berhasil membangun jaringan jalan yang terpanjang di dunia dan sudah mengalahkan AS. Saya iri pada Rob Walton. Ia bisa berkegiatan ekonomi dengan nilai empat kali APBN Indonesia. Saya berdoa pada Tuhan, semoga saya umur panjang, agar bisa menyaksikan kegiat-an ekonomi Indonesia menyamai kegiatan ekonomi Rob Walton. Semoga doa saya dikabulkan. Amin!. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo' Flames With Acco unt of Massacre
http://thejakartaglobe.com/home/former-indonesian-soldier-stokes-balibo-flames-with-account-of-massacre/346127 December 08, 2009 Jakarta Globe Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo' Flames With Account of Massacre Awitness to the deaths of five journalists at Balibo in 1975 has said a plainclothes unit of Indonesian troops advancing into East Timor in October that year - well before Jakarta officially invaded the country in December - shot the men dead and burned the bodies to erase the evidence. Gatot Purwanto, at the time an Army lieutenant, told Tempo magazine that the advancing troops had found the five journalists - Greg Shackleton, Tony Stewart, Gary Cunningham, Brian Peters and Malcolm Rennie - alive inside a house on the outskirts of the East Timor town of Balibo. But after shots came from the direction of the house, soldiers reacted by spraying it with gunfire. The journalists were later found dead inside. Determined to keep the presence of the marauding military unit unknown, the soldiers burned the bodies. If they're dead and we ignore the bodies, there would be evidence that they were shot in an area taken over by Indonesian guerillas. To make it easy, we just got rid of the traces. We said we knew nothing. That was our spontaneous reaction, said Gatot, now a retired Army colonel. Air Vice Marshal Sagom Tamboen, a military spokesman, said he respected what Gatot reportedly said because he was an eyewitness, but lashed out at Australian filmmakers for bringing a movie on the killings to Indonesia and causing trouble. Related articles Jakarta Foreign Correspondents Club to Screen Balibo Five Film 10:45 PM 30/11/2009 Australia Told to Ignore Indonesian 'Blackmail' Over Balibo 5 Probe 2:53 PM 17/09/2009 'We Killed Balibo 5,' Former Indonesian Soldier Says 12:38 AM 08/12/2009 People Want East Timor Massacre Movie Banned, Indonesian Military Says 11:50 PM 04/12/2009 Indonesian Journalists Defy Ban on Australian Film 'Balibo' 2:31 PM 03/12/2009 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesian Security Chiefs Prepare for Riots
http://thejakartaglobe.com/home/indonesian-security-chiefs-prepare-for-riots/346123 December 08, 2009 Markus Junianto Sihaloho Activists demanding a thorough investigation into the Bank Century bailout case at a demonstration in front of the KPK building in Jakarta on Monday. (Photo: Afriadi Hikmal, JG) Indonesian Security Chiefs Prepare for Riots The country's top security officials said on Monday that they were preparing for possible riots in Central Jakarta and that military troops would be on standby for a planned anticorruption rally at Monas this week. The alert comes a day after President Susilo Bambang Yudhoyono speculated that his political enemies would attempt to hijack the protest to attack him. His security minister, the National Police chief and the head of the spy agency have huddled to discuss how to prevent agitators from hijacking Wednesday's rally, organized by the Clean Indonesia Movement to commemorate International Anti-Corruption Day. The Jakarta Police announced that 14,000 officers, nearly half its force, would be on duty to guard the rally, state news agency Antara reported. The security chiefs said the central government was worried that the rally would be manipulated by certain groups and harm the public. But just like the president on Sunday, they named no suspects and did not elaborate. I really hope the organizer of the rally will raise awareness about such possible manipulation, said Djoko Suyanto, coordinating minister for political, legal and security affairs. Are there any indications that riots will happen? I think you can answer that by yourselves. Djoko said the government would not issue a special alert level for police and the Indonesian Armed Forces (TNI). I hope nothing will happen. The police will work as usual, but their level of alertness will be increased. TNI troops will be in position. Fadjroel Rachman of the Anti-Corruption Civil Society Coalition (Kompak), one of the rally's organizers, appealed for calm. It would be better to stop saying to people that the Dec. 9 movement is for treason, being used [by political interest groups] or being funded by corruptors, he said. National Police Chief Gen. Bambang Hendarso Danuri said the police would provide an opportunity for rally participants to speak. But he said freedom of speech also had to respect the law. We will guard the rally to keep it on the right track, said Bambang, whose agency is under fire for allegedly framing two anticorruption officials for extortion. Sutanto, head of the State Intelligence Agency, said the public must bear in mind that groups had manipulated public movements in the past. So be aware, he said. You journalists know who the manipulators are because most of them access the media organizations. It is widely believed that the groups being referred to are opposition parties in the House led by the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P). Army Chief Lt. Gen. George Toisutta said there were no special preparations for the rally, but the military was ready for trouble. We have a lot of experience with riots, which would make [the country take] a step backward rather than forward, he said. He said he hoped the demonstrators wouldn't be provoked. The people now are smarter and no one wants any unrest. Speaking last week and on Sunday, Yudhoyono said his political opponents planned to use the rally to target him and his government over the Bank Century scandal. The Corruption Eradication Commission (KPK) and House of Representatives have launched separate probes of the government's controversial Rp 6.7 trillion ($710 million) bailout of the bank amid unsubstantiated allegations that some of funds were embezzled by the Democratic Party. Some political analysts labeled the president's remarks last week as paranoid. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Perintah Imigrasi Atas Ismeth Dianggap Rahasia Negara
Refleksi : Mungkin masalah semacam ini yang dibatasi oleh presiden untuk diperiksa. http://www.antaranews.com/berita/1260220638/perintah-imigrasi-atas-ismeth-dianggap-rahasia-negara Perintah Imigrasi Atas Ismeth Dianggap Rahasia Negara Selasa, 8 Desember 2009 04:17 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | Tanjungpinang (ANTARA News) - Imigrasi Kota Tanjungpinang tidak bersedia mempublikasikan perintah pusat terkait Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah yang kini berstatus tersangka kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran. Perintah Imigrasi pusat pasti kami laksanakan, namun saya tidak dapat mempublikasikannya karena itu terkait rahasia negara, kata Kepala Imigrasi Tanjungpinang, Surya Pranata, ketika ditanya wartawan apakah Ismeth kini berstatus dicegah ke luar negeri, Senin malam. Ia pun menyatakan tidak dapat menjawab apakah benar atau tidak Ismeth kini berstatus dicegah ke luar negeri. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Senin malam menetapkan Ismeth sebagai tersangka kasus pengadaan mobil kebakaran tahun 2005. Saat itu Ismeth adalah Ketua Otorita Batam (OB). Surat perintahnya sudah saya tandatangani, kata Pelaksana Tugas sementara Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean kepada wartawan di Jakarta. Ia menjelaskan, KPK akan segera melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait untuk mengusut kasus tersebut. Tentu, itu agenda penyidikan, katanya. ANTARA dari Jakarta memberitakan Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan Ismeth kemungkinan dikenai pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, dikabarkan, berdasarkan permohonan KPK, Direktorat Jenderal Imigrasi Depkumham telah mengeluarkan surat larangan pergi ke luar negeri bagi Ismeth. Kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran telah menjerat pemilik PT Satal Nusantara, Hengky Samuel Daud sebagai terdakwa. Hengky didakwa telah menerima pembayaran sebesar Rp10,7 miliar dari OB selama April 2005 hingga Agustus 2005 untuk keperluan pengadaan dua unit mobil pemadam kebakaran jenis ME 5 merk Morita dan ladder truck merek Morita. Surat dakwaan yang sama menyebutkan telah terjadi kemahalan harga, sehingga merugikan keuangan Otorita Batam sebesar Rp2,08 miliar. Dalam penyelidikan itu, Ismeth beberapa waktu lalu menjalani pemeriksaan di gedung KPK. Selain menjadi rekanan pengadaan mobil pemadam kebakaran di OB, Hengky juga menjalankan proyek serupa di Bengkulu, Bali, Jawa Tengah, Maluku Utara, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Riau, Kalimantan Timur, Jawa Barat. Kemudian, di Kabupaten Tanggamus, Lampung Tengah, Boolang Mongondow, Minahasa, Kepulauan Talaud, Kota Jambi, Kendari, Kota Medan, dan Kota Makassar. KPK menduga total kerugian negara dalam proyek itu mencapai Rp97 miliar.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Only 62 pct of RI hospitals accredited
http://www.antaranews.com/en/news/1260218980/only-62-pct-of-ri-hospitals-accredited Only 62 pct of RI hospitals accredited Tuesday, December 8, 2009 03:49 WIB | National | | Padang, W Sumatra (ANTARA News) - Until December 2009, 831 or 62 percent of total hospitals in Indonesia have been accredited, a health ministry official said here on Monday. The director of mental health service development, Dr Aminulla said the total number of public and private hospitals in the country was 1,371, adding that 22 percent of private hospitals in the country have also been accredited. He said the accreditation was important with regard to assuring provision of standard services. He said hospital services had to be improved continuously to meet increasing public demand. In view of that implementation of service standards in hospitals had to be carried out well and for that hospitals needed accreditation. He said the accreditation was a government`s confirmation that the recipients had given the standards of service. On Law Number 44 of 2009 on hospitals, Aminulla said it had clearly sided with the people, as for example, it had assured a free charge ambulance service for the poor. He said he hoped the hospitals could continue improving their service by among others not prioritizing advance payment from patients. He said the government was responsible in assuring easy access for quality health service to the people. He said the law which still requires government regulations for its implementation was continuously familiarized to accomodate people`s interest. He said the government would strive to reduce tax for hospitals but the directors general of medical service and taxation still needed to sit to build common perception with regard to it.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Menbudpar: Film Balibo Sangat Menyudutkan Indonesia + Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo'....
http://oase.kompas.com/read/xml/2009/12/07/21485450/Menbudpar.Film.Balibo.Sangat.Menyudutkan.Indonesia Menbudpar: Film Balibo Sangat Menyudutkan Indonesia Senin, 7 Desember 2009 | 21:48 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menilai bahwa film Balibo secara keseluruhan sangat menyudutkan Indonesia, dan bisa memicu kerenggangan hubungan RI dengan Timor Leste. Selama ini antara RI dan Timor Leste sudah ada perjanjian membentuk Tim Komisi Kebenaran dan Persahabatan yang menyepakati untuk menutup buku sejarah masa lalu, kata Wacik di Jakarta, Minggu (6/12). Menurut dia, isi film Balibo sangat bertentangan alias melawan kesepakatan yang telah diputuskan kedua negara. Apalagi secara keseluruhan film tersebut sangat menyudutkan Indonesia, katanya. Film itu menceritakan tentang tewasnya lima wartawan Australia di Balibo dan di dalamnya digambarkan kalau mereka tewas dibunuh orang berseragam mirip TNI, katanya. Wacik telah secara resmi mendapatkan laporan dari Lembaga Sensor Film (LSF) yang menyatakan bahwa Balibo tidak lolos sensor untuk tayang di Indonesia. Ia juga telah diundang bersama Menteri Pertahanan RI untuk melihat film itu secara utuh. Kalau kita terus-menerus menengok ke belakang soal konflik yang pernah terjadi di Timor Timur maka tidak akan pernah selesai. Oleh karena itu, mari kita songsong masa depan dengan tidak lagi mengungkit-ungkit masa lalu, katanya. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, seniman, ataupun insan perfilman agar bersedia menomorsatukan kepentingan negara di atas segalanya. Kreativitas memang tidak boleh dibunuh, tapi demi kepentingan negara, saya mengimbau untuk dinomorsatukan. Jangan negara dikorbankan untuk kepentingan lain, katanya. Ia berpendapat, pada dasarnya ada banyak film yang tidak lulus sensor LSF, tetapi Balibo menjadi salah satu yang paling dipersoalkan karena sarat muatan politis. Wacik menambahkan, LSF telah bekerja dengan memenuhi sesuai kaidah yang ada mulai dari kaidah politik, norma, hingga agama. Maka bila LSF telah memutuskan tidak meloloskan sebuah film untuk tayang di Indonesia, kata dia, itu artinya telah melalui berbagai macam pertimbangan. Balibo merupakan film yang menceritakan tentang terbunuhnya lima wartawan asal Australia yang meliput di Balibo, Timor Timur (kini Timor Leste). Tewasnya kelima wartawan menjadi persoalan karena kedua pihak, baik RI maupun Timor Leste, saling tuduh telah menjadi pelaku pembunuhan kelima wartawan. Namun, dalam film Balibo dengan jelas memperlihatkan kelima wartawan dibunuh oleh pihak RI. + http://thejakartaglobe.com/home/former-indonesian-soldier-stokes-balibo-flames-with-account-of-massacre/346127 December 08, 2009 Jakarta Globe Former Indonesian Soldier Stokes 'Balibo' Flames With Account of Massacre Awitness to the deaths of five journalists at Balibo in 1975 has said a plainclothes unit of Indonesian troops advancing into East Timor in October that year - well before Jakarta officially invaded the country in December - shot the men dead and burned the bodies to erase the evidence. Gatot Purwanto, at the time an Army lieutenant, told Tempo magazine that the advancing troops had found the five journalists - Greg Shackleton, Tony Stewart, Gary Cunningham, Brian Peters and Malcolm Rennie - alive inside a house on the outskirts of the East Timor town of Balibo. But after shots came from the direction of the house, soldiers reacted by spraying it with gunfire. The journalists were later found dead inside. Determined to keep the presence of the marauding military unit unknown, the soldiers burned the bodies. If they're dead and we ignore the bodies, there would be evidence that they were shot in an area taken over by Indonesian guerillas. To make it easy, we just got rid of the traces. We said we knew nothing. That was our spontaneous reaction, said Gatot, now a retired Army colonel. Air Vice Marshal Sagom Tamboen, a military spokesman, said he respected what Gatot reportedly said because he was an eyewitness, but lashed out at Australian filmmakers for bringing a movie on the killings to Indonesia and causing trouble. Related articles Jakarta Foreign Correspondents Club to Screen Balibo Five Film 10:45 PM 30/11/2009 Australia Told to Ignore Indonesian 'Blackmail' Over Balibo 5 Probe 2:53 PM 17/09/2009 'We Killed Balibo 5,' Former Indonesian Soldier Says 12:38 AM 08/12/2009 People Want East Timor Massacre Movie Banned, Indonesian Military Says 11:50 PM 04/12/2009 Indonesian Journalists Defy Ban on Australian Film 'Balibo' 2:31 PM 03/12/2009 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Motif Politik Pengusutan Century
Refleksi : Maksud SBY supaya kasus Bank Century tidak perlu diusut? Bagus juga ide ini. Jawa Pos [ Senin, 07 Desember 2009 ] Motif Politik Pengusutan Century Oleh: Moch. Nurhasim PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menengarai bahwa ada motif politik di balik desakan pengusutan Century. Karena itu, presiden meminta seluruh pihak yang terlibat di pentas politik nasional mematuhi aturan dan etika demokrasi (JP, 5/12/09). Selain menduga ada motif politik, Presiden SBY mengatakan akan ada gerakan 9 Desember 2009 yang juga bermuatan yang sama, bukan semata-mata sebagai gerakan antikorupsi yang murni. Ada apa di balik pernyataan Presiden SBY yang begitu sensitif akhir-akhir ini dalam menanggapi langkah politik para pengusung hak angket Century, gerakan para tokoh, NGO, dan masyarakat di luar parlemen yang juga mempersaolkan dana bailout Century? Kecemasan Impeachment Pernyataan tersebut dapat ditafsirkan sebagai kecemasan pemerintahan SBY-Boediono atas bola liar Century yang terus menjadi instrumen bagi berbagai pihak, khususnya pihak oposisi untuk mengkritik kebijakan dan langkah pemerintah. Apalagi, mulai muncul tuntutan untuk menonaktifkan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani seperti yang disebut Amien Rais. Jika pengusutan panitia hak angket Century itu berakhir tuntas, bisa jadi agenda para inisiator angket Century tidak hanya akan berhenti pada kejelasan aliran dana, tetapi juga kesalahan kebijakan yang dibuat gubernur BI (yang kini menjadi wakil presiden) dan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan. Desain kocok ulang kabinet itu pernah digagas para pihak yang mengusung angket Century. Karena itu, wajar jika SBY gundah gulana atas agenda politik di balik pengusutan Century tersebut. Sebab, tidak tertutup kemungkinan, jika para oposisi di parlemen terkonsolidasi secara kuat, impeachement (pemakzulan) terhadap wakil presiden dapat saja terjadi. Dan, jika hal itu terjadi, Indonesia yang pertama mengalami hal yang baru sama sekali. Sejarah impeachment atas Presiden Abdurrahman Wahid mungkin saja dapat terulang. Bedanya, hal itu tidak terjadi pada diri presiden, tetapi wakil presiden. Masalahnya, jika yang dimakzulkan adalah wakil presiden, bagaimana mekanisme dan tata cara penggantiannya? Jika pencalonannya satu paket, apakah berarti paket tersebut secara otomatis dimakzulkan? Sayang, persoalan tersebut tidak diatur oleh UUD Negara RI Tahun 1945. Karena itu, kecemasan Presiden SBY pantas dikemukakan. Sebab, jika arah politik hak angket Century sampai pada pemakzulan wakil presiden, bagaimanapun pemerintahan SBY-Boediono akan goyah. Di sisi lain, akan ada kekosongan jabatan wakil presiden, mungkin akan mengulang pada saat demokrasi terpimpin ketika Mohammad Hatta mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden yang akhirnya tidak pernah diganti hingga Presiden Soekorno lengser digantikan Soeharto. Selain itu, kasus Bank Century dan Bibit-Chandra juga telah menyedot energi dan perhatian pemerintah yang terus dirundung isu-isu negatif. Hampir 100 hari ini praksis dua kasus tersebut yang menjadi perhatian utama pemerintah, sementara masih banyak agenda politik lain yang juga perlu dituntaskan. Dengan kata lain, pengusutan kasus Century jika berujung pada pemakzulan dapat dianggap sebagai motif politik yang luar biasa. Motif Politik Biasa Meski demikian, di balik pengusutan kasus Century, kita juga perlu memandang secara jernih bahwa ada motif politik yang biasa. Motif itu terkait tugas-tugas konstitusional parlemen (DPR) untuk mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah. Bagaimanapun temuan audit BPK yang menengarai adanya penyimpangan dalam bailout Century perlu diusut tuntas. Dalam konteks itu, kepentingan para pengusung hak angket dan DPR dapat diarahkan kepada beberapa hal. Pertama, sebagai sarana kontrol atas ''kesalahan kebijakan'' yang dilakukan Bank Indonesia dan menteri keuangan seperti yang telah ditemukan oleh laporan audit BPK. Persoalannya, apakah hanya semata-mata kesalahan prosedural dan apa sanksi atau tindakan lebih lanjut dari itu. Karena itu, kehadiran panitia angket Century dapat dijadikan sarana untuk memperjelas benang kusut skandal politik, khususnya untuk mencari aktor para pejabat yang terlibat dalam kasus tersebut. Jika kita mengutip mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla -yang sejak menjadi Wapres sudah mengatakan bahwa kasus Century adalah perampokan-, agenda pentingnya ialah membongkar siapa saja yang berada di balik perampokan uang rakyat tersebut. Kedua, menjadikan temuan-temuan dari hak angket Century DPR sebagai entry poin (pintu masuk) bagi pengusutan tindak pidana lebih lanjut. Tujuannya jelas agar ada kepastian hukum di negeri ini. Hakikat dari demokrasi yang beretika adalah demokrasi yang disertai kepastian hukum dan kesamaan hukum. Sebab, demokrasi tanpa adanya kepastian dan ketaatan asas aturan main (rule of the law) akan berbuah menjadi anarki. Ketiga, DPR dapat menjadikan
[wanita-muslimah] Saudi Pulangkan Terbanyak
Jawa Pos [ Senin, 07 Desember 2009 ] Saudi Pulangkan Terbanyak JAKARTA - Jelang dimulainya tahun anggaran (TA) 2010, pemerintah kembali mengevaluasi negara tujuan penempatan TKI (tenaga kerja Indonesia). Sebagai bahan evaluasi, Depnakertrans membeber data pemulangan TKI yang bermasalah dari sejumlah negara tujuan. Dalam daftar itu, selama 2009 Arab Saudi berada di posisi teratas dengan total pemulangan buruh migran bermasalah 22.020 orang. Disusul Malaysia 10.003 TKI dan Uni Emirat Arab (UEA) 3.341orang. Negara yang paling ''nyaman'' bagi TKI adalah Brunei Darussalam yang menempati posisi paling bawah dengan 191 TKI bermasalah selama 2009. ''Hasil evaluasi ini akan kami jadikan dasar untuk memperbaiki sistem pengiriman TKI ke luar negeri,'' kata Menakertrans Muhaimin Iskandar kemarin (6/12). Selain mengevaluasi pemulangan TKI, pemerintah berupaya menyelesaikan pembayaran ganti rugi dari perusahaan asuransi bagi TKI yang bermasalah. ''Selama PJTKI (perusahaan pengerah jasa TKI) dan asuransinya jelas, saya optimistis bisa diklaim,'' ujarnya. Ke depan, kata dia, pemerintah akan memperbaiki sistem perekrutan dan pelatihan TKI yang dikirim ke luar negeri untuk mengurangi ekses negatif. ''Supaya tidak banyak lagi TKI bermasalah di luar negeri,'' tegas dia. Dihubungi secara terpisah, Wakil Menlu Triyono Wibowo menyatakan bahwa dalam 3-4 tahun terakhir rata-rata terdapat 20 ribu hingga 40 ribu TKI bermasalah yang harus dipulangkan ke tanah air. Prosedur tetap yang diterapkan Deplu adalah TKI yang bermasalah ditampung di Kedutaan Besar RI (KBRI) di negara setempat. Selanjutnya, KBRI akan mendorong penyelesaian masalah secara formal. ''Kemudian, kami memulangkan ke tanah air atas biaya pemerintah setelah pengurusan dokumen keimigrasian dan masalah mereka selesai,'' ujarnya. Triyono juga menegaskan komitmen Deplu untuk mengupayakan penyelesaian masalah buruh migran di negara penempatan. Misalnya, mengurus dokumen keimigrasian, mengusahakan pembayaran gaji TKI, dan membantu penyelesaian masalah hukum. (zul/dwi) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Prita Mulyasari: Gugatan Saya Ditolak
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/12/08/prita-mulyasari-saya-hadapi Prita Mulyasari: Gugatan Saya Ditolak Selasa, 8 Desember 2009 - 0:57 WIB TANGERANG (Pos Kota) Atas dukungan masyarakat lewat gerakan Koin Peduli Prita, Prita Mulyasari menyampaikan terima kasihnya. Sedangkan pengadilan yang tengah berlansung dia berkata bijak: Biarlah masalah hukum terus berjalan semestinya, katanya. Menurutnya, perkara yang harus dihadapinya memang memusingkan kepala dan mengganggu kerjanya. Namun, ia bertekat menghadapinya sampai tuntas apapun putusan yang harus diterimanya. Saya berdoa agar hakim bisa memberikan putusan yang benar dan adil, harapnya. Prita mengungkapkan, saat digugat perdata RS Omni, dirinya melalui pengcaranya, OC Caligis, juga menggugat. Setahu saya RS Omni menggugat ratusan miliar dan ia juga menggugat Rp 1 triliun. Tapi gugatan saya ditolak PN Tangerang, katanya. (maryoto/yp/r) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Dubai faces expat exodus
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=NjQ5NjU3OTY4 Dubai faces expat exodus Published Date: December 07, 2009 DUBAI: Construction worker Bilal is in a happy mood as he takes his lunch break sitting next to an artificial lake near Dubai's showpiece Mall of the Emirates. But he admits anxiety about the end of his contract in one year's time, when the 24-year-old may have to return to Bangladesh. The shock news of Dubai's debt crisis is not expected to spark an immediate surge in redundancies in the once-booming desert metropolis, but a gradual exodus is likely as workers' contracts expire and the lack of new projects means they are unable to find new jobs. Before last year's credit crunch, Dubai and the rest of the United Arab Emirates were estimated at the end of 2007 to have a population of 6.4 million people - of whom 5.5 million were foreigners. More than three million were registered with the ministry of labour as workers, when Dubai was still racing to build enormous shopping centres and business districts. But now the picture is very different. Even before state-owned Dubai World said last week that it wants to halt payments on its huge debts for at least six months, property prices were down by half and office rents by as much as two-thirds. People from Asia, who form the majority of the construction workforce, may find their livelihoods at stake following the mothballing of hundreds of new building projects worth tens of billions of dollars. Ferraris, Aston Martins and Maseratis are parked less than 100 m away from where Bilal sits by the lake on Thursday, his blue safety helmet alongside him. There is no indication anywhere nearby of the financial crisis swirling across the city. No, I'm not worried about losing my job, he says. I have worked here for two years, our company's agreement is for three years. But he concedes that not knowing where he will work when his contract expires is a source of concern. For Indian site engineer Thomas, unemployment is a already a reality. He walked out of Thiruvananthapuram International airport in the southern Indian state of Kerala early on Thursday, after 10 years in the Emirati city, with just two items of hand luggage and a bundle of clothes. His contract had been terminated by his Dubai-based construction company after the project was hit by the economic crisis. I was working as a site engineer in Dubai. I've no other choice than return to Kerala, 50-year-old Thomas told AFP. My flight was full of people returning. Sooner or later almost 80 percent of the workers will have to leave Dubai. He said that during his time in Dubai, where many southern Indians found work, he had sent home enough money to build a house in his village and pay for his three sisters' weddings. What to do now? he said. I don't have a hefty bank balance or land to support my family. I may try my luck in Saudi Arabia or Muscat. Many companies in Dubai have not paid the workers for the last three months, Thomas said. Foreign workers in the Gulf city state often face major challenges if they have to leave. A proportion have been allowed to bring in their families, which makes expatriate life easier but causes extra upheaval if the main breadwinner loses his or her job. An even bigger proportion of Asian workers in the UAE send some of their wages as remittances to their families back home. Dubai security guard Pradeep, 36, has connections in the transport industry in India and believes he can find a job there if he has to. I can also return to my home country and work, he said. But his salary working in the emirate is enough for him to support his family at home. He first came to Dubai in 2003, then later returned to India to work before coming back to Dubai in early 2009. Job is not secure, job is not secure, he said with a smile, slowly shaking his head. The economy is very down. He added that, although this will not affect him immediately, it could cause him to lose his job in the future. If this happens, Pradeep says he will leave Dubai once more. Job security is our main concern these days, said Jomy, a 35-year-old Indian working in Dubai as a contractor with a company that sells apples. Jomy's friend Jino, also Indian, describes the economic troubles as being industry-specific, especially in the banking sector in which he works. So many industries linked to it will have a chain reaction from banking to other sectors, he added. The change in lifestyle can be dramatic when people have to return home. Satheesh, a civil engineer, worked in the Gulf for 19 years, including the last two years in Dubai. Now he is back home in Kochi, Kerala. I was getting 200,000 rupees ($4,300) a month in Dubai. But now I'm unemployed as my company asked me to go on long leave and now it has closed down the project. The management has shelved 450 Indian workers. It's a bad time for me. Many unskilled foreign workers in Dubai,
[wanita-muslimah] Re: PENGALAMAN PRIBADI TINGGAL DI MAJORITAS KRISTEN.
Rupanya pak Latif kurang gaul dan kurang pengamatannya di kehidupannya di Amrik, kalau kemarin untuk para mahasiswa di Sukabumi yang bakar kondom, komentar saya, mikir dong mikir, jangan hanya mikir kondom untuk seks bebas saja. Nah untuk pak Latif, lihat pak, lihat sekeliling anda atau baca, baca pak berbagai informasi yang tidak sekedar Amerika dalam kacamata bapak, ada banyak amerika lainnya seperti Amerika di mata migran yang minoritas lainnya :) salam AY --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Sebaiknya tanya pengalaman buruh-buruh migran asal Meksiko, Amerika Latin, dll di Amerika. Apa benar dilayani dan dikasihi seperti pesan Laviticus? Atau bagaimana nasib keturunan Korea yang sudah puluhan tahun tinggal di Jepang tanpa mendapatkan hak kewarganegaraan? 2009/12/6 abdul latif latifabdul...@...: PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI GOLONGAN MINORITAS ISLAM INDONESIA YANG TINGGAL DI AMERIKA DAN JAPAN YANG MAYORITAS UMAT KRISTEN DAN SHINTO http://latifabdul.multiply.com/journal/item/195 Pengalaman hidup yang indah sebagai golongan minoritas tinggal di Amerika dan Japan.Bagi orang2 yang tidak pernah mengalami tinggal sebagai golongan minoritas,sudah tentu tidak pernah tahu perasaan2 orang2 minoritas yang tinggal di Indonesia. Orang2 asing atau minoritas yg tinggal di Amerika diperlakukan dgn kasih sayang oleh masarakat Amerika sebagaimana perintah ALLAH dibawah ini; Wahyu ALLAH kpd Nabi Musa; Do not mistreat or oppress a foreigner in living in your country, love them as you love self. Remember that you were foreigner in Egypt. (Laviticus 19:33) (Layanilah orang2 asing2 yang datang kenegerimu dengan kasih sayang, sebagaimana kamu menyayangi siri sendiri, dan janganlah mereka diperlakukan yang tidak menyenangkan, kasar,diskriminasi atau tidak adil.) Akan sangat indah dan nyaman kalau kita diperlakukan dgn adil dan tanpa diskriminasi.Dan akan merasa pahit, kesal dan tidak aman kalau gol.mayoritas memperlakukan diskriminasi,provokasi terhadap golongan minoritas. Semoga Indonesia yang beragama islam, agam peace, dapat membuat orang2 asing betah tinggal di Indonesia sebagaimana dirumahnya sendiri. Can we do that? Wassalam
[wanita-muslimah] Callgirls get hot at global warming meet
http://www.dailychilli.com/news/1245-callgirls-get-hot-at-global-warming-meet Callgirls get hot at global warming meet The two-week long UN conference on global warming began in Copenhagen on Monday but things are getting steamier elsewhere in the city. Prostitutes in the Danish capital are offering free sex to delegates. The free sex offer is in retaliation against Copenhagen Mayor Ritt Bjerregaard's (pic below) warnings to summit guests not to patronise Danish sex workers during the UN Climate Change Conference (COP15). The city council recently sent out postcards to 160 hotels where COP15 guests and delegates are staying, with the message: Be sustainable - don't buy sex. Dear hotel owner, we would like to urge you not to arrange contacts between hotel guests and prostitutes, the card read. The move got Copenhagen's prostitutes hot under the collar. They say the council has no business meddling in their affairs. So they struck back by offering free sex to to the delegates or guests, on condition that they produce warning postcard and COP15 identification tag. Danish website avisen.dk reported that the free sex counter attack was organised by the Sex Workers Interest Group (SIO). This is sheer discrimination. Ritt Bjerregaard is abusing her position as mayor in using her power to prevent us carrying out our perfectly legal job. I don't understand how she can be allowed to contact people in this way, SIO spokeswoman Susanne Moller was quoted as saying by avisen.dk. Moller said it was reprehensible and unfair that Copenhagen politicians had chosen to use the UN Climate Summit as a platform to attack sex workers. But they've done it and we have to defend ourselves, Moller added. Published Dec 7 2009 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fatine: Only God should judge me
http://www.dailychilli.com/news/1242-fatine-only-god-should-judge-me Fatine: Only God should judge me By ZALINAH NOORDIN Malaysian transsexual Fatine says she has deserves to love and to be loved and that her only crime is being a woman trapped in a man's body. Fatine and Ian..she says only God should judge her when it comes to her sexuality Fatine, 36, who was born Mohammed Fadzil Bahari says only God should judge her when it comes to her sexuality. I have never committed any crime and have never hurt anyone in my life. My only crime is being a woman trapped in a man's body, but I still deserve to love and to be loved. she wrote in her Facebook note. Fatine has been staying in the UK since last year and married Englishman Ian Young, 30, in a civil partnership in May. The make-up artist said she married Young to legalise their relationship. It had nothing to do with religion. He is still of his religious faith and I am still a Muslim, he said, adding that she was happy living there as people accepted her as she was. Fatine said in the note that she might be ignorant about some religious matters but had never neglected her prayers, fasting and other obligations as a Muslim. According to the Malay tabloid Kosmo!, Fatine's family had expressed concern that she might leave Islam after marrying the Englishman. Fatine, who is living with Young in Derby, is currently facing immigration problems over her tourist visa and faces possible deportation. Published Dec 7 2009 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Evo Morales wins Bolivian election
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/southamerica/bolivia/6754210/Evo-Morales-wins-Bolivian-election.html Evo Morales wins Bolivian election Bolivia's Left-wing president, Evo Morales, has won re-election in a landslide victory and is set to serve a second term. By Our Foreign Staff Published: 6:35PM GMT 07 Dec 2009 Bolivia's Left-wing president, Evo Morales, has won re-election in a landslide victory and is set to serve a second a second term. Photo: REUTERS Exit polls suggested his Movement Toward Socialism (MAS) party had achieved 63 per cent of the vote, giving it two-thirds of senate seats and comfortably defeating his conservative rivals. Mr Morales, Bolivia's first indigenous president, immediately pledged to speed-up his radical reforms which are based on expanded state control of the economy and hinted he was keen to run for a third term. By holding two-thirds of Congress, it is now my duty to accelerate the pace of change in Bolivia, he said after defeating the opposition leader, Manfred Reyes Villa. When the final result is confirmed Mr Morales, who came to power in 2006, will have enough legislative support to pass laws without negotiating with the opposition. Official results are expected to be declared today. Most of Mr Morales's support came from Bolivia's indigenous majority, which makes up 60 per cent of the population and which is now embracing greater powers and pride after long being suppressed by the 40 per cent minority of European descent. The Bolivian president, a fiercely anti-US leader and supporter of Venezuela's Hugo Chavez, held a referendum to change the constitution early this year that scrapped a previous one-term limit for presidents and allowed him to stand for reelection. Like Mr Chavez, he also hinted on Sunday he intended to stay on beyond the new five-year mandate he was likely given, to see through a revolution that he claimed would require decades of stewardship. If Mr Morales runs and wins in the next presidential election in 2014, he could stay in power until 2020. Such a prospect would unsettle the United States, which is wary of the close ties between Venezuela and Bolivia. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Subject: SIKAP ISTRI SHALEHAH MENGHADAPI SUAMI PEMARAH
WANITA MUSLIMAH – 091206 Subject: SIKAP ISTRI SOLEH MENGHADAPI SUAMI PEMARAH ISMAIL –Assalaamu’alaikum wr. wb. Boleh ikut menambahi ya . 1. Benar menurut pak BAZ istri yang shalehah selalu menanggapi dengan baik2 dan sabar. Artinya jangan ikut2an keras atau marah dan bertengkar. Ingat saja bahwa apapun bala yang terjadi semua adalah ujian bagi istri yang shalehah, sambut dengan dingin dan tenang, jelaskan kebenaran2 anda dengan lemah lembut – itulah cara Islam menghadapi kejahatan. Suami yang marah dan ringan tangan, jelas ada Syaithan masuk darahnya, cegah dengan senantiasa anda dalam wudhu, anda dalam perlindungan Allah swt. ... ayat2 Al Qur’an misalnya Al Falaq, mohon perlindungan dari kejahatan makhluk-Nya .. dibaca berulang2. Ada do’a penangkal yang mustajab, bacakan berulang2 ( dalam hati ) ketika suami marah atau mau memukul. Ada makna ghaib Allah swt. yang Maha Dahsyat dalam kalimat tersebut dalam melindungi kita: BISMILLAAHIL LADZII LAA YADHURRU MA’ASMIHII SYAI’UN FIL ARDHI WALAA FISSAMAA’I WA HUWAS SAMI’UL ‘ALIIM. Artinya : Dengan nama Allah yang dengan namanya tidak akan ada yang membahayakan ( bagiku ) dari yang dibumi maupun yang dari dilangit. Dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Insya Allah sang suami akan merasa takut akan baik2 saja … cobalah 2. Keburukan Istri diucapkan suami dihadapan anda – lebih baik anda nasihati dengan penuh kesabaran sesudah orang lain pergi. Tidak baik mencela diri sendiri “ menepuk air didulang kena muka sendiri “. Keburukan istri yang didengar dari orang lain namanya gibah ( gossip ) dan itu dosa besar bagi suami – diakhirat nanti suami anda akan senantiasa disuguhi daging bangkai yang busuk dan dipaksa memakannya dan tidak akan bisa dia menolaknya. Anda tidak usah pusing2 memikirkannya, apalagi minta cerai, anggap saja cerita itu tidak ada, karena toch anda tidak mendengar langsung. 3 Mertua adalah setara denagn orang tua anda dan wajib anda hormati – tanggapi selalu dengan lemah lembut dan meminta ma’af – tidak usah membela diri, biar Allah swt. yang membela anda kedalam hati sang Mertua – apalagi kalau sikap anda terus hormat dan coba senantiasa menyenangkan beliau, apa kesukaannya, meski anda dizhalimi, tak apa sabar saja, senang2kan hati ..akhirnya mereka akan bingung sendiri dan luluh hatinya …. Memukul istri tidak boleh pada muka atau bagian yang membahayakan, tetapi pukul pelan2 pada tangan atau bokong anda ( maksudnya peringatan semata ) – kalau memang anda ada kesalahan; itu hukum Islam menurut Al Qur’an dan Al Hadits. Tapi kalau sudah melukai atau babak belur – laporkan Polisi saja secara baik2 dengan bukti ( visum dokter ) dan sebaiknya ada saksi 2 orang. Karena Negara kita ( kalau tidak salah ) ada Hukum Pidana KDRT begitu … Suami wajib taat hukum negeri, karena dia tinggal dinegeri yang menerapkan hukumnya. Disamping taat pada agamanya. Kelihatannya anda mengalami cobaan luar biasa – apa memang anda ada kesalahan ? Atau kurang melayani suami dengan ikhlas ? Bicara baik2 mungkin suami ada keinginan yang anda tidak penuhi. Cobalah berdandan yang cantik, bersih dan wangi setiap suami datang atau dirumah. Itulah kewajiban istri senantiasa berdandan dihadapan suami apapun situasinya … Itulah istri yang shalehah …. Yaitu : Taat Allah swt. ( jalankan ibadah fardu dengan baik ) – Taat suami dalam hal2 yang benar – Dan jaga kehormatan ( tutup aurat ) serta banyak2 dirumah. Tiga hal itu sudah menjamin anda masuk Surga dari pintu mana saja yang anda inginkan … Ada cara lain, 1. Anda ceritakan pada orang yang bisa membela anda kebenaran anda, tetapi orang yang disegani suami, misalnya pimpinannya, atau kakaknya atau paman, kakek dll… 2. Coba ajak suami mengaji pada guru agama bersama2 - karena mungkin suami kurang memahami agama barangkali – melihat sepak terjang yang kurang beradab secara Islam. Dengan mengaji Al qur’an dan nasihat guru agama, Insya Allah hidayah akan datang pada suami anda dan dia tidak cepat marah lagi dan akan mengasihi anda kembali. Bukankah Rasulullah saw. menasihati kita sampai 3 kali : jangan marah, jangan marah dan jangan marah ( tetapi jangan marah yang pakai emosi ). Karena marah yang dengan emosi berarti Syaithan sudah masuk dalam darah kita … ( ingat ungkapan : naik darah – berarti Syaithan sudah dalam darah kita, tekanan darah dibuat tinggi oleh Syaithan sebagai sebab untuk marah …) Sabar saja – Allah swt. beserta orang2 yang sabar dan Ingatlah Allah swt. setiap saat, sehingga anda akan merasa tenteram - dengan berdzikir : ( misalnya ) SUBHANAALAHI WA BIHAMDI, SUBHANAALLAHIL ADZIIM – ASTAGHFIRULLAH ( Maha Suci Allah yang Maha Terpuji – Maha Suci Allah Yang Maha Agung – Ampunilah Aku Ya Allah ) ………. Kalau kesabaran anda dapat anda penuhi – Insya Allah anda telah lulus dari ujian dunia
[wanita-muslimah] nafkah utk istri..? (bag 1)
nafkah utk istri..? (bag 1) Jan 22, '08 8:21 AM for everyone dari eramuslim.. --- Indahnya Menjadi Istri Sesuai Pandangan Syariah Publikasi: 05/08/2005 09:59 WIB Assalamu'alaikum Wr. Wb., Pak Ustadz yang dirahmati Allah, Saya sedang menyiapkan dan menterjemahkan ke bahasa Spanyol bahan ceramah untuk acara Seminar Sehari tentang Pendalaman Islam bagi para muallaf warga Kuba di Havana, September 2005 mendatang. Akan ada 5 orang pembicara dan saya kebagian membicarakan topik perkawinan dalam Islam. Mulai dari proses awal menuju akad nikah, hingga menikah, poligami, dan apabila terjadi perceraian. Menurut penjelasan Ustadz, tidak ada pembagian gono-gini bagi isteri yang dicerai oleh suami. Sebab isteri telah mendapat mas kawin sewaktu akad nikah. Tapi adalah kenyataan hingga zaman sekarang ini, bahwa begitu banyak pemuda yang hanya mampu membayar mas kawin di bawah standard. Paling banter sedikit gram emas dari sepasang anting, kalung, gelang, cincin, seperangkat pakaian sholat dan Kitab al-Qur'an. Calon isteri rela, karena memang dia tidak materialistis, dan ingin memudahkan pernikahan. Bahkan boro-boro akan terlintas di benaknya tentang perceraian yang mana mas kawin itu berfungsi sebagai pesangon baginya apabila dicerai suami. Kemudian misalnya, setelah bahu-membahu mengarungi bahtera rumah tangga selama 25 tahun, lalu si suami bosan (karena isteri kan tidak mungkin muda terus, akan tua dimakan usia juga kan?) emudian dia menceraikan isterinya. Apakah si isteri harus pergi dari rumah suaminya dengan bekal sedikiiit mas kawin itu untuk menyambung hidup sampai akhir hayatnya? Apakah tidak ada penghargaan atas perannya sebagai isteri yang membantu suami selama 25 tahun itu? Pegawai yang di PHK saja diberi pesangon sesuai jabatan dan masa kerjanya. Apalagi ini lembaga suci, perkawinan islami, masa sih nggak ada penghargaan bagi mantan isteri? Saya tidak yakin bahwa Islam memperlakukan wanita seperti itu. Apakah sudah merupakan harga mati bahwa wanita yang dicerai tidak mendapat apa-apa dari harta suaminya? Kok tidak manusiawi ya? Saya pernah mendengar ceramah pengajian bahwa bila suami menceraikan isterinya, maka mantan suami wajib menafkahi mantan isteri sampai si isteri menikah kembali. Kalau tidak dia menikah kembali, mantan suami wajib menafkahinya sampai selesai. Tolong beri jawaban/tanggapan beserta dukungan ayat-ayat dalam al Qur'an dan hadist tentang hal ini. Karena pasti hal ini akan ditanyakan oleh para muallaf itu dan mereka sangat kritis, terlebih mereka mantan komunis dan sekuler. Tolong segera dijawab ya pak Ustadz, sebab acara seminar itu sudah semakin dekat. Terima kasih banyak, Wassalam. Ny. Flora WP Jawaban: Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du Tidak adanya harta pesangon seperti yang anda istilahkan, sebenarnya tidak masalah. Sebab selain mas kawin bisa dijadikan jaminan, di mana idealnya bukan hanya sejadah dan mukena, ada kewajiban sepanjang masa pernikahan itu untuk memberikan nafkah kepada istri. Kewajiban pemberian nafkah inilah yang seharusnya bisa menjadi uang tabungan khusus milik istri dan tidak bisa diganggu gugat. Maksud kami, seorang istri itu kan berhak atas nafkah sehari-hari dari uang suaminya. Nafkah ini sendiri jangan dipahami hanya sekedar uang untuk mencukupi kebutuhan belanja keluarga sehari-hari saja. Tapi ada hak istri untuk menerima nafkah yang merupakan gaji utuh, sebagai -sebut saja- biaya operational seorang istri. Jadi seorang istri dalam pandangan Islam, berhak mendapatkan gaji dari suaminya, di luar kebutuhan rumah tangga. Sebuah gaji yang utuh, mungkin langsung masuk rekening pribadi istri. Dan semua itu di luar keperluan kebutuhan sehari-hari. Di luar biaya sewa rumah, cicilan kendaraan, tagihan rekening listrik, air, telepon, koran atau bayaran sekolah anak. Biar sedikit lebih tergambar, mari kita buat simulasi kecil-kecilan. Anggaplah ada seorang istri bernama Jamilah, istri seorang pegawai di mana suami punya gaji bulanan minimal Rp 5 juta. Ibu muda Jamilah punya hak utnuk mengajukan anggaran per bulan Rp 5 juta kepada suami. Dengan rincian, Rp 3,5 juta untuk semua biaya operasional rumah tangga dan sisanya menjadi hak pribadi istri. Sehingga 'gaji utuh' istri tiap bulan Rp 1,5 juta. Dalam setahun istri akan punya uang Rp 1.500.000 x 12 bulan = Rp 18.000.000. Dalam 25 tahun uangnya sudah mencapai Rp 18.000.000 x 25 tahun = Rp 450.000.000,-. (baca: empat ratus lima puluh juta rupiah). Bisakah anda carikan perbandingan, kira-kira perusahaan apa yang memberi uang PHK sebesar 450 juta?. Tinggal masalahnya, mampukah ibu muda kita ini menabung sedemikian rupa dari uang 'gaji' yang dimilikinya? Atau dia lebih suka berfoya-foya dengan uang Rp 1,5 juta untuk jalan ke sana ikut arisan ke sini? Mampukah ibu muda Jamilah ini menahan diri dari sikap hidup boros seperti umumnya penyakit para wanita? Jadi inti masalahnya, selama menjadi istri,
[wanita-muslimah] nafkah utk istri..? (bag 2)
nafkah utk istri..? (bag 2) Jan 22, '08 8:22 AM for everyone Hukum Menggaji Istri, Wajibkah? Publikasi: 08/08/2005 09:15 WIB Assalamu'alaikum Wr. Wb., Pak Ustadz yang dirahmati Allah, Terkait dengan ulasan Pak Ustadz tentang haknya isteri mendapat gaji (Indahnya Menjadi Isteri Sesuai Pandangan Syariah) saya ingin bertanya, apakah itu hukumnya wajib atau sekedar sunah? Bagaimana dengan suami yang tak mampu menggaji isteri, apakah dia berdosa? Bagaimana dengan isteri yang diam-diam menyisipkan anggaran rumah tangga ke rekeningnya? Apakah termasuk pencurian, karena si isteri telah mengurangi jatah hidup anggota keluarganya, yang seharusnya (misal) mendapat telur dan sepotong ayam berganti menjadi telur dan perkedel? Mohon penjelasannya Pak Ustadz dan sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih. Wassalam, -akbar- Jawaban: Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du Apa yang kami tuliskan pada jawaban sebelumnya memang cukup banyak yang terkaget-kaget. Sebab selama ini banyak orang yang memandang bahwa Islam sama saja dengan sistem konvensional dan terbelakang lainnya, yang tidak memberikan hak apa-apa kepada seorang isteri. Padahal justru syariat Islam sangat memberikan ruang yang luar biasa lebar buat seorang isteri, termasuk dari segi nafkah. Sebab hak untuk mendapatkan nafkah bagi seorang wanita dari suaminya telah dijamin oleh Allah SWT di dalam kitabnya. Bahkan ketika hendak menganjurkan para pemuda untuk menikah, Rasulullah SAW hanya mengkhususkan kepada para pemuda yang sudah punya kemampuan, terutama dari sisi finansial. Hai para pemuda! Barangsiapa di antara kamu sudah punya kemampuan untuk menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. (Riwayat Bukhari) Adapun bila seorang pemuda masih belum punya kemampuan, Rasulullah SAW tidak menganjurkannya menikah, tetapi menganjurkan puasa saja. Di balik hadits ini ada sebuah kejelasan bahwa urusan memberi nafkah kepada isteri tidak bisa disepelekan begitu saja. Apalagi memanfaatkan sifat malu dan qanaah seorang isteri, sehingga suami jadi bebas tidak merasa perlu mencari nafkah yang bisa mencukupi isteri dan keluarganya. Padahal justru Islam memberikan hak penuh kepada isteri untuk menyebutkan syarat-syarat itu, jauh sebelum seorang laki-laki menikahinya. Memang bukan berarti setiap suami wajib menggaji isterinya secara persis sebagaimana pada jawaban sebelumnya, namun bila di awal menikah seorang suami sudah menyepakati permintaan yang demikian, wajiblah atasnya meluluskannya. Karena itulah, di beberapa negara muslim terjadi hal yang sangat kontradiktif dengan di Indonesia. Misalnya di Mesir, seorang laki-laki yang belum jelas punya nafkah yang mapan tidak mungkin berani-berani melamar seorang wanita yang disukainya. Menjadi kebiasaan di negeri itu bahwa seorang calon suami harus punya rumah mafrusyah (lengkap dengan isinya) serta segala keperluan lainnya. Belum lagi masalah mahar yang tidak pernah berbentuk seperangkat alat shalat, seperti di negeri kita. Di negeri itu, jarang sekali ditemukan suami menikah lagi, barangkali salah satunya karena perhatian yang lebih pada masalah nafkah ini. Yakni bagaimana agar nafkah yang diberikan suami kepada isteri bisa mencukupi standar kebutuhan hidupnya. Seorang calon isteri yang cerdas secara syariah, tentu tidak merasa malu atau risih bila mengajukan syarat seperti yang telah kami jabarkan. Sebab hak itu memang diberikan dari Allah, tidak ada yang salah bila seorang isteri menggunakan haknya. Dan buat calon suami yang memang sejak awal punya komitmen dengan syarat yang diajukan isterinya, menjadi kewajibannya untuk memenuhi setiap nafkah yang telah mereka sepakati. Jadi kira-kira seperti Anda melamar di sebuah perusahaan. Dalam interview, biasanya anda ditanyakan tentang kemampuan kerja. Lalu bila perusahaan merasa cocok dengan spesifikasi yang anda miliki, biasanya anda akan ditanya besar salary yang anda minta. Kalau ada kecocokan, maka jadilah anda karyawan di perusahaan itu. Kewajiban Anda sebagai karyawan bekerja sesuai dengan ketentuan perusahaan dan kewajiban perusahaan adalah menjadi bahwa tiap bulan anda menerima salary. Ketika seorang wania muslimah dilamar, wajar bila ditanya ini itu yang mungkin saja terkait dengan kemampuan dan keterampilannya. Kalau calon suami merasa cocok dengan keadaan calon isteri, seharusnya ada kesepakatan di awal tentang besar nafkah yang akan diterimanya. Maka bila kesepakatan itu telah ditetapkan, masing-masing pihak terikat untuk menjalankan kewajibannya dan masing-masing berhak atas apa yang seharusnya diterimanya. Meski pun dalam hal ini, suami adalah sebagai pemimpin buat rumah tangganya. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain , dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada
[wanita-muslimah] Hak - hak istri terpelihara dalam naungan rumah tangga Islam
Written by #1575; #1576;#1608; #1605;#1587;#1604;#1605; #1575;#1581;#1605;#1583; #1575;#1604;#1585;#1605;#1590;#1575;#1606;#1610; on 17:08 Ustadz Abu Minhal Syari'at Islam telah menetapkan hukum-hukum yang menjamin hak-hak wanita dalam rumah tangga. Hukum-hukum tersebut bersifat mengikat, dan merupakan rambu-rambu yang haram dilanggar. Penetapan itu bertujuan untuk memelihara hak-hak istri, menepis tindak aniaya yang mungkin menimpanya, atau kemungkinan terjadi lantaran adanya kurang perhatian dalam pelaksanaannya dari orang-orang yang berkaitan dengan wanita, baik suami, walinya maupun lainnya. Adapun pada pembahasan ini, secara khusus difokuskan pada hubungan antara istri dengan suaminya saja. Sangat banyak hak yang dimiliki seorang wanita sebagai istri. Hak-hak ini menjadi kewajiban atas suaminya. Sebagian dari hak-hak tersebut telah disinggung Rasulullah Shalallahu Alahi Wassalam dalam hadist berikut: Hak wanita-wanita atas kalian (para suami) ialah memberi nafkah, menyediakan sandang dengan cara yang baik. (HR. Abu Dawud) Demikian itulah keistimewaan yang sangat penting bagi wanita muslimah yang berstatus sebagai istri. Yakni kepastian adanya jaminan pemeliharaan yang utuh terhadap hak-haknya dalam rumah tangga, dan sama sekali tidak ada padanannya dengan undang-undang produk manusia. Dalam Islam, terdapat beberapa aspek yang mendukung pelaksanaan tanggung jawab suami atas pasangan hidupnya. Tanggung jawab tersebut merupakan kewajiban yang ditetapkan oleh islam (hak-hak istrinya) dan dijelaskan dalam nash-nash yang sharih (tegas dan jelas, tidak mengandung multi fungsi). Dari sisi aqidah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Maha Mengetahui isi hati manusia dalam kesendiriannya maupun saat bersama dengan orang lain. Dia akan membalasnya dengan baik jika memenuhinya, sebagaimana akan menghukumnya atas keengganannya dalam menjalankan kewajiban itu. Selain itu hak-hak sesama tersebut bagaikan hutang yang mesti dilunasi. Seorang yang gugur di medan perang (mati syahid) akan menghadapi persoalan karena hutang, apalagi selamanya. Adapun hukum-hukum produk manusia yang membicarakan hak-hak istri, tidak mempunyai kekuatan pendorong sebagaimana tertera diatas. Karena, akan dapat disaksikan, lelaki mudah berkelit dari kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan bagi istrinya sendiri. Gejala ini muncul tatkala terjadi pertikaian dan perbedaan pendapat mengenai pemenuhan kewajiban-kewajiban tersebut, karena tidak ada rasa takut kepada Allah Ta'ala dan tipisnya keimanan terhadap hari akhir. Berikut ini, beberapa kutipan ayat dan hadist yang memuat keterangan tentang kewajiban suami terhadap istrinya, ancaman bagi pihak yang tidak memperhatikannya, saat mereka mengarungi biduk rumah tangga. Pertama Diantara dalil tentang kewajiban menyelesaikan hak-hak orang lain secara umum, dan menyelesaikan hak-hak istri secara khusus. Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala : Sesungguhnya Allah menyururh kamu menyampaikan amanat kepada berhak menerimanya...(QS. an-Nisa :58) Kebanyakan ayat-ayat yang berbicara tentang hak-hak istri berbentuk kalmat perintah. Ini menunjukan betapa kuatnya penekanan untuk masalah ini. Allah berfirman: Berikanlah mas kawin (mahar) keada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan...(QS. an-Nisa:44) ...Dan bergaulah demga mereka secara patut... (QS. an-Nisa:19) Tempatkanlah mereka (para isteri) dimana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu...(QS. ath-Thalaq: 6) Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: Bertakwalah kalian kepada Allah tentang kaum wanita. Sesungguhnya, kalian mengambil mereka denagn amanat Allah. Dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimatullah. (HR, Muslim) Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wssalam bersabda: Berpesanlah untuk wanita dengan baik. (HR. al-Bukhari dan Muslim) Kedua Diantara dalil larangan menelantarkan hak-hak istri dan melakukan tindakan aniaya kepadanya. Beberapa ayat menerangkan larangan menzhalimi istri dan mengabaikan hak-haknya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ...dan jangan \lah kamu menusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya...(QS. an-Nisa:19) Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepadanya seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali darinya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata. (QS. an-Nisa :20) ...maka janganlah kamu (para wali) mengahlangi mereka kawin lagi dengan bakal calon suaminya, apabila telah terdapat kerelaan diantara mereka dengan cara yang ma'ruf... (QS al Baqoroh :232) Ketiga Nash-nash yang menerangkan hukuman dan siksa bagi orang yanmg melanggar ketentuan-ketentuan Allah dalam masalah ini dengan cara menindas wanita, tidak memenuhi atau mengurangi hak-hak wanita. Tidak halal bagi kamu