Re: [assunnah] Lingkungan Salafi
Hub. SD/SMP Daarelsalam. di Vila Nusa Indah. Hub. Bp. Rafi.(penanggung jawab pendidikan). personal-2 yang aktif pada yayasan ini, meski belum semuanya InsyaAllah banyak ittiba pada manhaj salaf. Yurizal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Ana tinggal di pondok gede jakarta timur, boleh ana minta bantuan ke antum sekalian yang mungkin tahu tentang keberadaan sekolah atau tempat pendidikan salafi, insya allah anak ana mau ana sekolahkan disana.. Terima kasih Wassalamu'alaikum Yurizal - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Ada yang berminat ?
Mungkin ada ikhwan yang berminat. Sebuah perusahaan Konsultan Hukum dan Agency HAKI, membutuhkan (segera) seorang Application programmer. Syarat : S1/D3, menguasai VB PHP, menguasai Java merupakan nilai plus. Memahami Database Microsoft SQL Server MYSQL. English minimal pasif. Lamaran + CV kirim ke: [EMAIL PROTECTED] Abu Hilmy. - Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and always stay connected to friends. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Dakwah
'Alaikumus salam warokhmatullohi wabarokatuh. Barakallahu fiyk. Semoga kita semua ditetapkan Allah selalu berada pada manhaj yang haq. Akhi berkenaan dengan permasalahan yang akhi hadapi, mari kita ulangi dan kita perhatikan kembali sebuah kalimat peringatan yang sering dilontarkan di milis ini juga, dan Asatidz kita berkenaan dengan bid'ah. Kata yang ana jadikan pegangan setiap dihadapan pada permasalahan yang ragu (syubhat) apalagi jika yang demikian itu nyata-nyata bida'ahnya. Hati itu Lemah sementara syubhat itu menyambar-nyambar bagaikan petir. akhi mari kita perhatikan ucapan seorang ulama: Imam Al-Barbahari berkata dalam kitabnya Syarhus Sunnah hal. 68-69 bahwa: Waspadailah olehmu perkara baru (bid'ah). Karena bid'ah yang awalnya kecil, lambat laun akan terbiasa dan menjadi besar. Demikian pula setiap bid'ah pada ummat ini, AWALNYA HANYA KECIL MIRIP DENGAN KEBENARAN, HINGGA PELAKUNYA TERTIPU DAN SUDAH TIDAK MAMPU LAGI KELUAR DARINYA Akhi. Insya Allah beberapa kutipan ini bisa antum jadikan tambahan pertimbangan dari akibat ber-lemah lembut dengan ahlul bid'ah Ibnu Baththah Al-'Ukbary berkata: Saya pernah melihat sekelompok manusia yang dahulunya melaknat dan mencaci ahli bid'ah, lalu mereka duduk bersama ahli bid'ah untuk mengingkari dan membantah meraka dan terus menerus orang-orang itu bermudah-mudahan, sedangkan tipu daya itu sangat halus (tersamar) dan kekafiran sangat lembut (merambat) dan akhirnya tercurah kepada mereka (Al-Ibanah 2/470 dalam kilauan mutiara hikmah p.77) Muhammad bin Al-'Ala' Abu Bakr menceritakan kepada kami dari Mughirah ia berkata: Muhammad bin As-Saib keluar -dan ia bukan ahli bid'ah-, ia berkata: 'pergilah bersama kami sampai kita mendengar ucapan mereka (ahli bid'ah), maka ia tidak kembali sampai akhirnya ia menerima kebid'ahan itu dan hatinya terikat dengan ucapan mereka'. (Al-Ibanah 2/470 no 476-477, tahdzibut tahdzib 8/113 dalam kilauan mutiara hikmah p.77) Abu Hatim berkata: Diceritakan kepadaku dari Abu Bakr bin 'Ayyasy, ia berkata: Mughirah mengatakan bahwa Muhammad bin As-Saib berkata: Marilah kita menuju ke tempat orang murji'ah agar mendengar ucapan mereka. (Kata Mughirah) akhirnya ia tidak kembali sampai hatinya terpaut dengan ucapan itu. (Al-Ibanah 2/462-471 no.449, 480 dalam kilauan mutiara hikmah p.78) Ahmad bin Hanbal berkata: Jika melihat seorang pemuda tumbuh bersama ahli sunnah wal jama'ah maka harapkanlah (kebaikannya) dan jika kamu lihat dia tumbuh bersama ahli bid'ah maka berputusasalah kamu dari (mengharap kebaikan)nya. Karena sesungguhnya pemuda itu tergantung di atas apa ia pertama kali tumbuh. (Al-Adabus Syari'ah ibnu Muflih 3/77 dalam kilauan mutiara hikmah p.61) Tidak ada kata penutup yang pantas ana taruh pada akhir email ini, kecuali ana menasehati diri ana sendiri dan bagi kita semua (Insya Allah). Yang dapat melihat faedah dari kutipan-kutipan di atas, kecuali kita berhati-hati kepada setiap syubhat yang akan menggelincirkan kita kepada penyimpangan, dari alih-alih kita ingin berdakwah. Dan menjauhi sesuatu yang kita tidak meng-ilmui-nya (syubhat) lebih utama. Dari yang kita sangkakan bahwa kita sedang berbuat kebaikan. Insya Allah bermanfaat jika kita perhatikan Q.S Al-kahfi ayat 103-104. Allohu ta'ala a'lam. Wassalamu'alaikum warokhmatullohi wabarokatuh. Abu Hilmy. Abu Salman [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Ikhwan fillaah, ana ada sedikit 'permasalahan'. Saat ini ana tercatat sebagai salah satu pengurus DKM. Dalam aktivitasnya DKM kami masih banyak melakukan bid'ah-bid'ah, bahkan fitnah-fitnah pun mudah terlontar, tanpa disadari sedikitpun bahwa itu fitnah. Pengurus teras tidak peduli, sekurang-kurangnya tidak mempermasalahkannya. Kebanyakan pengurus dan jama'ah malah bertindak sebagai pengusungnya. Mereka adalah kaum awam tapi tidak mau menuntut ilmu, sebagai bukti: ana fasilitasi beberapa forum kajian ilmu tetapi mereka tidak mau ikut. Tadinya ana juga ikut tidak begitu mempermasalahkannya, dengan prinsip asal ana tidak terlibat. Namun setelah ana 'menemukan' manhaj yang haq ini (kira-kira 3 bulan yang lalu, dan insya-Allah akan ana pegang seterusnya), sepertinya prinsip ana tadi kurang tepat, tapi ana juga bingung. Yang menjadi pertanyaan ana, sikap yang bagaimana yang harus ana ambil, 1. Tetap duduk sebagai pengurus walaupun tidak mampu merubah bid'ah-bid'ah dan menangkal fitnah-fitnah, dan tetap berprinsip asal tidak terlibat? -Maksudnya jika mundur, ana khawatir nanti di yaumil akhir akan dimintai pertanggungjawaban atas dakwah yang sudah ana dilakukan, dan mundur berarti ana sendiri yang menghentikan dakwah. Benarkah begitu? 2. Mundur sebagai pengurus DKM (hijrah?) untuk lebih memperkuat diri (menuntut ilmu) sehingga suatu saat mampu berdakwah langsung di hadapan mereka. Kepada ikhwan semua yang berilmu, mohon saran dan masukan buat ana yang awam ini. Jazakumullaahu khoiron katsiiro. Semoga kita semua dirahmati Allah
Re: [assunnah] Tanya: sepupu saya salaf sedang dijauhi keluarganya....
Rasulullah bersabda (yang artinya), Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (ghuroba). (hadist riwayat Muslim) Wa'alaikumussalam warakhmatullahi wabarakatuh. dalam tulisan antum : ...Sepupu saya seorang salaf,... Barakallahu lahu, Wabaraka 'alaikum. Subhanallah. Seorang salaf memang akan terpancar dari 'amal-nya yang jelas penuh konsekuensi ber-iring dengan ilmu-nya. Kuat dan tidak akan tumbang meski badai menerjang-nya. Sebagaimana digambarkan hadits diatas, se-orang yang teguh dalam sunnah akan senantiasa dikatakan asing oleh kebanyakan orang dan keberuntungan pada orang-orang dijalan ini. Semoga saja kita termasuk didalamnya. kemudian tulisan antum selanjutnya : .. Bapaknyapun sangat tidak menyukai istrinya yang berjilbab lebar. Belum lama ini bapaknya meninggal. Qoddarullahu wa masya-a fa'al. Innaalillaahi wa-innaa ilaihi raaji'uun. Semoga saja, Allah mengampuni beliau dan memberikan tempat yang sesuai dengan ilmu dan 'amal-nya. Belau telah wafat hanya saja dhahirnya sebagaimana cerita antum sangat disayangkan, dhahir-nya kita ketahui ada yang belum jelas bagi beliau mana yang sunnah dan mana yang bukan. Mana yang mengikuti syariat mana yang mengikuti hawa nafsu. Dan bagi anak-anaknya (keluarga) jika sudah seperti ini hanya Do'a mohon ampunan, Rahman dan Rahim Allah subhanahuwwata'ala saja yang bisa dilakukan. Sebagaimana hadits shahih yang diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menyebutkan. Artinya : Jika seseorang meninggal, maka amal perbuatannya terputus kecuali dari tiga perkara ; sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak shalih yang mendo'akannya Diriwayatkan oleh Muslim no. 1631, dalam kitab Washiyah, bab Pahala yang Sampai Kepada Mayat Setelah Kematiannya. Sebagaimana dicantumkan dalam situs almanhaj.or.id pada kategori Al-Qur'an dalam judul artikel Membaca Al-Qur'an di atas kuburan orang yang telah meninggal, Mendo'akannya, Melakukan pusasa, Shalat dan Haji untuknya. Maka ketahuilah, seorang anak yang teguh dalam jalan haq (jalan lurus). Yakni tegar dalam menjalankan sunnah-lah yang akan mampu membantunya. Maka tertolaklah apa mungkin sedang kira-kira dirasakan keluarga (dituduhkan), sebagaimana antum tulis : ...Celakanya hal itu disebabkan oleh sepupu saya (na'udzubillah tsumma na'udzubillah)... Astagfirullah.., kekeliruan apa lagi ini, tidak-kah ini berarti kita mengingkari iman kepada taqdir ? Ketahuilah akhi, tidak akan terjadi apapun didunia ini kecuali atas izin-NYA. Jadi wafat-nya sang ayah adalah karena taqdir yang memang telah ditulis waktu dan sebab-sebabnya.(Allohu ta'ala a'lam). Janganlah yang demikian itu kita panjang-panjangkan prasangka yang akan membuat hati kita sakit dan lebih buruk lagi bisa masuk pada perbuatan maksiat kepada Allah. Bagaimana solusinya dan apa tanggapan teman-teman? Apa yang harus disolusikan ? apakah Dia telah keliru ? Jika Ya. Maka ingatkan. sebagai bagian dari saling tolong menolong dalam kebenaran dan kesabaran. Apabila tidak ada tanda-tanda kekeliruan maka teruslah istiqomah yang menjadi dakwah kita dengan perbuatan. Kita perbaiki terus amal kita seiring ilmu yang terus menerus kita kejar/gali (Ilmu yang amaliah dan amal yang ilmiah). Tetapi yang harus kita ingat kalau kita sudah merasa dalam jalan yang haq (Insya Allah), bukan berarti kita menjadi asing bagi yang lainnya (sekitar kita). Maka contohlah salafus-shalih bagaimana mensikapi kedzoliman orang-orang yang jahil pada mereka salafuna shaleh. Afwan. dan mohon koreksi ikhwan atas kekeliruan yang terjadi atas tulisan ini Abu Hilmy. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains.
Re: [assunnah] tanya : SDIT Hizbiyyun atau SD Negeri
SMP DaarelSalam, di Vila Nusa Indah. Blok S. chrisno [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Kalau yang tingkat SMP di sekitar Jatiasih dimana? mohon informasinya.. Wassalmualaikum - Original Message - From: Mochammad Nur Cholis To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 05, 2007 4:24 PM Subject: RE: [assunnah] tanya : SDIT Hizbiyyun atau SD Negeri Adakah yang tahu SDIT yang bermanhaj salaf seperti akh Abu Wardah sebutkan yang ada di sekitar Jl. Raya Bogor, atau Lenteng Agung, atau Depok? Ana butuh banget karena sudah mencari-cari sekolah seperti ini tetapi belum dapat. Anak ana mau juga akan masuk SD tahun ini. _ From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Roberto Obrien Sent: Monday, March 05, 2007 3:30 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] tanya : SDIT Hizbiyyun atau SD Negeri Assalamu 'alaikum, Ana hanya ingin menginformasikan bahwa untuk ikhwan-akhwat yang tinggal di Bekasi dan sekitarnya yang ingin menyekolahkan anaknya ke SDIT yang bermanhaj salaf, Alhamdulillah sudah ada beberapa SDIT yang Insya Allah benar2 bermanhaj salaf, baik materi pelajaran yang diajarkan maupun staf pengajar, kepala sekolah dan pengelola yayasan. Salah satunya SDIT Baiturrahim, alamat terdapat di brosur terlampir. Jumlah kelas baru mencapai kelas 3, dan anak ana sekarang baru kelas satu. Program unggulan meliputi: 1. Aqidah Ahlussunnah Waljama'ah 2. Tajwid 3. Hapalan Al-Qur'an Juz 30, 29, 28 (Diusahakan juga program hapal Al-Qur'an satu juz setiap tahun). 4. Bahasa Inggris Bahasa Arab Alhamdulillah murid2nya termasuk anak ana (InsyaAllah) sudah dapat hapal sebagian Juz 30, untuk surat2 panjang: 'An-Naba sampai dengan Al-Muthoffifiin, dan surat2 pendek: Alam Nasyrah sampai dengan An-Nas. Mudah2an sebelum naik ke kelas dua tahun ini sudah bisa hapal semua surat2 Juz 30 dengan baik, tentunya kita membantunya di rumah dengan VCD murrotal. Yang lainnya SDIT Al-Hilal di Rawa Lumbu (fasilitas lebih lengkap), dan yang satu lagi di Tambun, tapi ana lupa namanya. InsyaAllah yang lain menyusul. Ada yang punya informasi lagi? Wassalam, Abu Wardah [Catatan Admin] Afwan, untuk attachment berupa gambar brosur dalam format JPG, tidak dapat kami sertakan bersama email ini. Ada dua file yang disertakan, dengan perincian: file brosur-SDIT1.jpg berukuran 193 KB dan file brosur-SDIT2.jpg berukuran 234 KB. Besar kedua file attachment tersebut sudah diluar ketentuan posting email di milis Assunnah, dimana maksimal file attachment sebesar 100 KB per pengiriman email. Bagi yang memerlukan file attachment tersebut, silakan menghubungi akh Abu Wardah via JAPRI, tidak dikirimkan ke milis Assunnah. Demikian tambahan informasi yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] TANYA: Kajian Ust Badrussalam?
Blok Z. Akhi. - Original Message From: salafus_shalih [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 1:35:44 PM Subject: [assunnah] TANYA: Kajian Ust Badrussalam? Assalammualikum, Ana mau tanya Kajian Ustad Badrussalam yang diadakan di Mesjid Al Furqon, letaknya di Villa Nusa Indah di Blok Apa, karena ana tau daerah villa nusa indah. Jazakumullah khairan Abu Tedi - Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and always stay connected to friends. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Manakah yang lebih utama
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh. Yang utama. Anjurkan suami anti untuk berjama'ah ke mesjid. dan anti sholat dirumah bersama anak atau saudara perempuan yang lain dirumah. Jika tidak ada orang lain lagi. Tetap teguhlah menjaga Suami untuk menegakkan shalat ber-jamaah di mesjid. Insya Allah Allah maha adil bagi setiap hambanya. Abu Hilmy. Lisverna [Pri-Ti] [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum, Manakah yang lebih utama : Sholat sendiri atau Berjama'ah dengan suami, tetapi bacaan suami belum lancar ? Mohon petunjuknya. Wassalam, Ina - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Puasa Nazar
Bismillahirrohmaanirrohiim. Sholawat dan salam kita panjatkan kepada Rosullulloh Shollallohu 'alaihi wasallam. keluarga beliau, shabat dan orang-orang yang ittiba kepada mereka. Dalam pertanyaan antum : ... Apakah semua nazar itu makruh?? ... akhi, makruh itu ada pada hukum asalnya nadzar. maksudnya adalah, bahwa berbuatan bernadzar-nya yang makruh. jadi apapun bentuk nadzarnya (harta, amaliah) hukum asalnya makruh. dikatakan orang yang bakhil [*], kepada yang memudah-mudahkan dengan bernadzar. (lihat kutipan artikel-nya dibawah) Insya Allah menjadi jelas. Bagaimana kalau sudah bernadzar ? Jika nadzar itu tidak berbenturan dengan syari'at maka menjadi keharusan untuk memenuhinya.(atau kafarat jika tidak sanggup memenuhinya) Jika berlawanan dengan syari'at. Tidak ada kewajiban memenuhinya dan segeralah bertaubat kepada Allah akan kekeliruan nadzar kita tersebut. Allohu ta'ala a'lam. Mohon koreksi ikhwan yang lebih ber-ilmu. Abu Hilmy. [*]. Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam kitab Al-Iman (6608,6609), Muslim di dalam kitab An-Nadzar (1639,1640). '-- Artikel HUKUM NADZAR : MAKRUH ATAU HARAM? Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Setelah seseorang menentukan nadzar dan arahnya ; apakah boleh seseorang merubahnya bila mendapatkan arah yang lebih berhak ? Jawaban Akan saya kemukakan mukadimah terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan tersebut, yaitu bahwa tidak semestinya seseorang melakukan nadzar, sebab pada dasarnya hukum nadzar itu makruh ataupun diharamkan sebab Nabi Shallallahu alaihi wa sallam melarangnya di dalam sabdanya. Artinya : Sesungguhnya ia tidak pernah membawa kebaikan dan sesungguhnya ia hanya dikeluarkan (bersumber) dari orang yang bakhil [1] Maka, kebaikan yang anda perkirakan terjadi dari nadzar itu, bukanlah nadzar itu sebagai penyebabnya. Banyak orang yang bila sudah sakit, akan bernadzar untuk melakukan ini dan itu bila disembuhkan Allah Subhanahu wa Taala. Dan bila sesuatu hilang, dia bernadzar untuk melakukan ini dan itu bila menemukannya kembali. Kemudian, bila dia ternyata disembuhkan atau menemukan kembali barang yang hilang tersebut, bukanlah artinya bahwa nadzar itu yang menyebabkannya akan tetapi hal itu semata berasal dari Allah Subhanahu wa Taala. Dan Allah adalah Mahamulia dari sekedar kebutuhan akan suatu persyaratan ketika Dia dimintai. Oleh karena itu, anda wajib bermohon kepada Allah Subhanahu wa Taala agar disembuhkan dari sakit ini atau agar barang yang hilang ditemukan kembali. Sedangkan nadzar itu sendiri, ia tidaklah memiliki aspek apapun dalam hal ini. Banyak sekali orang-orang yang bernadzar tersebut, bila sudah mendapatkan apa yang dinadzarkan, kemudian bermalas-malasan untuk menepatinya bahkan barangkali tidak jadi melakukannya. Ini tentunya bahaya yang amat besar. Sebaiknya, dengarkanlah firman Allah Subhanahu wa Taala berikut. Artinya : Dan di antara mereka ada orang yang berikrar kepada Allah : Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian dari karuniaNya kepada kami, pasti kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang shalih. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karuniaNya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai pada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepadaNya dan (juga) karena mereka selalu berdusta [At-Taubah : 75-77] Maka berdasarkan hal ini, tidak semestinya seorang mukmin melakukan nadzar. Sedangkan jawaban atas pertanyaan diatas, maka kami katakan bahwa bila seseorang bernadzar sesuatu pada arah tertentu dan melihat bahwa yang selainnya lebih baik dan lebih diperkenankan Allah serta lebih berguna bagi para hambaNya, maka tidak apa-apa dia merubah arah nadzar tersebut ke arah yang lebih baik. Dalilnya adalah hadits tentang seorang laki-laki yang datang ke hadapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seraya berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah bernadzar akan melakukan shalat di Baitul Maqdis bila kelak Allah menganugrahkan kemenangan kepadamu di dalam menaklukan Mekkah. Maka beliau menjawab : Shalatlah di sini saja, kemudian orang tadi mengulangi lagi perkataannya, lalu dijawab oleh beliau, Kalau begitu, itu menjadi urusanmu sendiri [2] Hadits ini menunjukkan bahwa bila seseorang berpindah dari nadzarnya yang kurang utama kepada yang lebih utama, maka hal itu boleh hukumnya. [Fatawa Al-Marah, dari Fatawa Syaikh Ibn Utsaimin, hal. 68] [Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syariyyah Fi Al-Masail Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penerbit Darul Haq] _ Foote Note [1]. Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam kitab Al-Iman (6608,6609), Muslim
Re: [assunnah] Puasa Nazar
Bismillahirrohmaanirrohiim Dari catatan kajian fathulmajid (Ust Arman Amri). Pertanyaannya : Apakah nazar ini diperbolehkan ? Hukum asalnya makruh. Tetapi jika kita sudah ber-nadzar maka wajib untuk memenuhinya. catatan : Nadzar yang dimaksud tidak bertentangan dengan syari-at. (ust membawa satu riwayat) ..tentnang sahabat yang bernadzar menyembelih hewan disuatu tempat/daerah. kemudian rosul bertanya .. Apakah disana tempat kesyirikan ? shabat yang hadir disana mereka menjawab ..tidak. kemudian rosul mengatakan..kalau begitu penuhilah 2. Kalau boleh apakah harus 30 hari berturut-turut. 3. Kalau tidak boleh, bagaimana jalan keluar dari nazar yg tdk diperbolehkan tsb. 4. Agar tidak memberatkan apakah boleh dicicil 2x seminggu misalnya hari Senin Kamis jika telah kita ketahui hukum/perkara nadzar. Maka bernadzar shoum 30 hari berturut-turut bisa kita kategorikan membentur syari'at. Karena shoum itu termasuk ibadah. dan setiap ibadah adalah tauqifi. Jalan keluarnya adalah hendaknya kita bertaubat sesungguhnya Allah maha penerima taubat. dan maha mengetahuinya. Dan menjadi kewajiban buat kita untuk menambah ke-ilmuan dalam dien ini. Wallohu waliyuttaufiq. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Abu Hilmy HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 08129040267. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya tentang wali nikah (Semoga membantu)
Alhamdulillah, kemudahan Allah ditemukan artikel di situs AL Bayan forsitek brawijaya dengan judul : Menikahi wanita yang sedang hamil yang insya Allah dapat membantu. Status Anak Hasil Hubungan di Luar Nikah. Semua madzhab yang empat (Madzhab Hanafi, Malikiy, Syafi#65533;i dan Hambali) telah sepakat bahwa anak hasil zina itu tidak memiliki nasab dari pihak laki-laki, dalam arti dia itu tidak memiliki bapak, meskipun si laki-laki yang menzinahinya dan yang mena-burkan benih itu mengaku bahwa dia itu anaknya. Pengakuan ini tidak dianggap, karena anak tersebut hasil hubungan di luar nikah. Di dalam hal ini, sama saja baik si wanita yang dizinai itu bersuami atau pun tidak bersuami.15 Jadi anak itu tidak berbapak. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah : Anak itu bagi (pemilik) firasy*) dan bagi laki-laki pezina adalah batu (kerugian dan penyesalan) HR Bukhori dan Muslim Dikatakan di dalam kitab Al-Mabsuth, Seorang laki-laki mengaku berzina dengan seorang wanita merdeka dan (dia mengakui) bahwa anak ini anak dari hasil zina dan si wanita membenarkannya, maka nasab (si anak itu) tidak terkait dengannya, berdasarkan sabda Rasulullah : Anak itu bagi pemilik firasy*), dan bagi laki-laki pezina adalah batu (kerugian dan penyesalan) (HR Bukhori dan Muslim) *) Firasy adalah tempat tidur dan di sini maksudnya adalah si istri yang pernah digauli suaminya atau budak wanita yang telah digauli tuannya, keduanya dinamakan firasy karena si suami atau si tuan menggaulinya atau tidur bersamanya. Sedangkan makna hadits tersebut yakni anak itu dinasab-kan kepada pemilik firasy. Namun karena si pezina itu bukan suami maka anaknya tidak dinasabkan kepadanya dan dia hanya mendapatkan kekecewaan dan penyesalan saja (Taud-lihul Ahkam 5/103) Oleh karena itu anak hasil zina itu tidak dinasabkan kepada laki-laki yang berzina maka : Anak itu tidak berbapak. Anak itu tidak saling mewarisi dengan laki-laki itu. Bila anak itu perempuan dan di kala dewasa ingin menikah, maka walinya adalah wali hakim, karena dia itu tidak memiliki wali. Rasulullah bersabda,#65533;Maka sulthan (pihak yang berwenang) adalah wali bagi orang yang tidak memiliki wali (Hadits hasan Riwayat Asy Syafi'iy, Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah) Allohu ta'ala a'lam. Abu Hilmy --- Pajak HO [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu Sebelumnya mohon maaf, lagi2 mengharap bantuan masukan dari ikhwah sekalian. Kali ini terkait dengan rencana nikahnya adik sepupu saya. Terus terang saja, adik sepupu saya (cewek) lahir dari hubungan diluar nikah (Bibi Paman menikah setelah bibi mengandung, sebagai akibat hubungan diluar nikah). Sekarang adik sepupu saya tersebut akan menikah dalam bulan ini. Yang menjadi pertanyaan apakah paman (ayah dari sepupu saya tersebut) bisa menjadi wali nikahnya, bila tidak bisa, siapakah yang seharusnya menjadi wali nikah bagi sepupu saya tersebut ?, apakah saudara laki2 dari paman bisa menggantikannya, ataukah harus menggunakan wali hakim ??. Demikian Ikhwah sekalian, sekali lagi mohon bantuan bagi ikhwah yang tahu tentang permasalahan ini. Atas bantuannya saya ucapkan Jazakumullohu khoiron katsiro. Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu __ Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mengenal Alloh
Alhamdulillah dibawah ini ana nukil sebuah artikel bagaimana mengenal Allah. artikel asli dapat antum lihat di www.asysyariah.com kategori aqidah Abu Hilmy -- artikel -- Mengenal Allah Penulis : Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah an Nawawi Tak kenal maka tak sayang, demikian bunyi pepatah. Banyak orang mengaku mengenal Allah, tapi mereka tidak cinta kepada Allah. Buktinya, mereka banyak melanggar perintah dan larangan Allah. Sebabnya, ternyata mereka tidak mengenal Allah dengan sebenarnya. Sekilas, membahas persoalan bagaimana mengenal Allah bukan sesuatu yang asing. Bahkan mungkin ada yang mengatakan untuk apa hal yang demikian itu dibahas? Bukankah kita semua telah mengetahui dan mengenal pencipta kita? Bukankah kita telah mengakui itu semua? Kalau mengenal Allah sebatas di masjid, di majelis dzikir, atau di majelis ilmu atau mengenal-Nya ketika tersandung batu, ketika mendengar kematian, atau ketika mendapatkan musibah dan mendapatkan kesenangan, barangkali akan terlontar pertanyaan demikian. Yang dimaksud dalam pembahasan ini yaitu mengenal Allah yang akan membuahkan rasa takut kepada-Nya, tawakal, berharap, menggantungkan diri, dan ketundukan hanya kepada-Nya. Sehingga kita bisa mewujudkan segala bentuk ketaatan dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh-Nya. Yang akan menenteramkan hati ketika orang-orang mengalami gundah-gulana dalam hidup, mendapatkan rasa aman ketika orang-orang dirundung rasa takut dan akan berani menghadapi segala macam problema hidup. Faktanya, banyak yang mengaku mengenal Allah tetapi mereka selalu bermaksiat kepada-Nya siang dan malam. Lalu apa manfaat kita mengenal Allah kalau keadaannya demikian? Dan apa artinya kita mengenal Allah sementara kita melanggar perintah dan larangan-Nya? Maka dari itu mari kita menyimak pembahasan tentang masalah ini, agar kita mengerti hakikat mengenal Allah dan bisa memetik buahnya dalam wujud amal. Mengenal Allah ada empat cara yaitu mengenal wujud Allah, mengenal Rububiyah Allah, mengenal Uluhiyah Allah, dan mengenal Nama-nama dan Sifat-sifat Allah. Keempat cara ini telah disebutkan Allah di dalam Al Qur'an dan di dalam As Sunnah baik global maupun terperinci. Ibnul Qoyyim dalam kitab Al Fawaid hal 29, mengatakan: Allah mengajak hamba-Nya untuk mengenal diri-Nya di dalam Al Qur'an dengan dua cara yaitu pertama, melihat segala perbuatan Allah dan yang kedua, melihat dan merenungi serta menggali tanda-tanda kebesaran Allah seperti dalam firman-Nya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam terdapat (tanda-tanda kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memiliki akal. (QS. Ali Imran: 190) Juga dalam firman-Nya yang lain: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang, serta bahtera yang berjalan di lautan yang bermanfaat bagi manusia. (QS. Al Baqarah: 164) Mengenal Wujud Allah. Yaitu beriman bahwa Allah itu ada. Dan adanya Allah telah diakui oleh fitrah, akal, panca indera manusia, dan ditetapkan pula oleh syari'at. Ketika seseorang melihat makhluk ciptaan Allah yang berbeda-beda bentuk, warna, jenis dan sebagainya, akal akan menyimpulkan adanya semuanya itu tentu ada yang mengadakannya dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. Dan panca indera kita mengakui adanya Allah di mana kita melihat ada orang yang berdoa, menyeru Allah dan meminta sesuatu, lalu Allah mengabulkannya. Adapun tentang pengakuan fitrah telah disebutkan oleh Allah di dalam Al Qur'an: Dan ingatlah ketika Tuhanmu menurunkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman ): 'Bukankah Aku ini Tuhanmu' Mereka menjawab: '(Betul Engkau Tuhan kami) kami mempersaksikannya (Kami lakukan yang demikian itu) agar kalian pada hari kiamat tidak mengatakan: 'Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan-Mu) atau agar kamu tidak mengatakan: 'Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang setelah mereka.'. (QS. Al A'raf: 172-173) Ayat ini merupakan dalil yang sangat jelas bahwa fitrah seseorang mengakui adanya Allah dan juga menunjukkan, bahwa manusia dengan fitrahnya mengenal Rabbnya. Adapun bukti syari'at, kita menyakini bahwa syari'at Allah yang dibawa para Rasul yang mengandung maslahat bagi seluruh makhluk, menunjukkan bahwa syari'at itu datang dari sisi Dzat yang Maha Bijaksana. (Lihat Syarah Aqidah Al Wasithiyyah Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin hal 41-45) Mengenal Rububiyah Allah Rububiyah Allah adalah mengesakan Allah dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya. (Lihat Syarah Aqidah Al Wasithiyyah Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin hal 14) Maknanya, menyakini bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan, menghidupkan, mematikan, memberi rizki, mendatangkan segala mamfaat dan menolak segala mudharat. Dzat yang mengawasi, mengatur, penguasa, pemilik hukum dan selainnya dari segala sesuatu
Re: [assunnah] Balasan : Memajang Photo Bagi Pria Wanita di Internet
BismillahirRohmaanirRohiim. permasalahan memajang Photo silahkan antum rujuk di artikel al-manhaj karena disana ditulis diantaranya pendapat ulama. Antum bisa baca dari sana apakah ada perbedaan hukum bagi yang memajang photo di-internet. Apa yang ana fahami, bahkan memajang photo di-Internet fitnahnya lebih besar lagi. Allohu a'lam. Berkenaan dengan nasihat antum, ana hanya mengingatkan saja, untuk jangan masuk syubhat pada antum sebagaimana banyak dijatuhkan tuduhan pada salafiyyin ...merasa bener sendiri... firman Allah dalam QS Al-Qashash : 56 Artinya : Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya Sebagaimana dijelaskan oleh syaikh al-utsaimin. ayat ini menunjukkan kepada hidayah taufiq. dan hidayah ini mutlak milik Allah. akhi, teruslah menasihati dan jangan janganlah tergesa-gesa dalam mendapatkan hasil dalam dakwah. karena sifat inilah yang sering menggelincirkan kita dari Al-Haq. Nasihatilah dengan kata-kata lemah lembut sebagaimana Allah memerintahkan nabi Allah, Musa untuk berdakwah kepada fir'aun. Dan yang terpenting dakwah dengan contoh. tunjukkan dan contohkan sikap kita sebagai seorang mukmin yang haq. kita menerima hukum apapun yang datang dari Allah dan dijelaskan oleh rosulnya dengan riwayat yang maqbul meskipun yang demikian itu sering tidak cocok dengan hawa nafsu dan akal kita. Dan teruslah ber Do'a dan mendo'akan kebaikan pada orang-orang disekitar kita. Paling tidak inilah bagian yg sangat kecil diantara bukti dien kita ini sebagai Rahmatan lil 'alamin. Yang tidak sebagaimana kebanyakan orang bersembunyi dibalik kalimat haq ini, yang sebenarnya tidak mau dinasihati dan tidak menerima nasihat karena tidak cocok dengan hawa nafsunya dan akalnya. Allohu ta'ala a'lam Abu Hilmy - Berikan/pinjamkan juga padanya atau siapaun yang antum mau dakwahkan buku-buku tulisan ulama. yang menjelaskan sesuatu yang antum ingin jelaskan pada mereka. karena kelemahan kita khawatir bukan jadi lebih jelas malah lebih keruh. - atau pinjamkan rekaman (kaset CD/VCD) kajian yang bermanfaat. Aku Yusuf [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakaatuh. Ana mau tanya tentang hukum memajang Photo (close up) di internet bagi pria ataupun wanita (contoh di friendster.com). Haramkah hal tersebut? Ana mempunyai teman seorang akhwat (berjilbab) yg menampakkan wajahnya (photo) di Friendster tersebut, sehingga menimbulkan fitnah bagi (ratusan) laki-laki yg melihatnya (dengan banyaknya pujian atas kecantikannya-dalam testimonialnya). Ana pernah beberapa kali menasihatinya agar menghapus photo2 tersebut, tapi hingga saat ini masih belum dilakukan. Ana sudah memberikan dalilnya dari surat An Nuur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 serta dari hadits ttg 2 golongan yg tidak masuk mencium bau surga (wanita yg berpakaian tetapi hakikatnya telanjang). Ana mohon bantuan ke Milis ini, tentang bagaimana menasihati dia dengan cara yg baik sesuai Al Qur'an dan Sunnah. Mohon penjelasannya masalah menampilkan wajah ini untuk dilihat orang banyak, bagaimana hukumnya bagaimana cara menasihatinya. Terima kasih atas perhatiannya. Yusuf-Jakarta ___ Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. http://new.mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] re : syahadat ulang
Assalamu'alaikum warokhmatullohi wabarokatuh. Ana sedikit menambahkan, bahwa asal yang terdapat pada fitroh manusia sejak dilahirkan adalah bertauhid. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta`ala berfirman: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah di atas) fitroh Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitroh itu. Tidak ada perubahan pada fitroh Allah. (Ar-Ruum:30) Dalam kajian fathul majid, Ust Arman Amri. membawakan satu hadits : Rosulullah Shollallahu `alaihi wa sallam bersabda, Setiap anak yang lahir, dilahirkan atas fitroh, maka kedua orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nashroni, atau Majusi (HR.Al-Bukhori) Kemudian beliau mengomentari. Coba perhatikan! dalam hadits tersebut hanya disebut orang tualah yang menjadikan yahudi; nasrani; atau majusi dan tidak disebutkan dengan - orang tualah yang menjadikan Islam; yahudi; nasrani; atau majusi - Jadi. dari Qs.Ar-rum:30 dan Hadits Bukhori diatas dapat diketahui bahwa setiap manusia dilahirkan diatas fitroh (Islam). Atau sudah bertauhid. dan kedua orang tuannyalah yang menetapkan dia dalam tahuid atau mengajaknya menyimpang. Jika demikian. Pertanyaannya adalah, apa makna dari pengucapan kalimat syahadat!? sehingga perlunya seorang anak dari seorang muslim mengulangnya ? Kita memang ber-Islam karena keturunan yakni fitroh yang diturunkan oleh Allah Al-khaliq. Kewajiban kita bukanlah pada mengulang syahadat. Tetapi meng-ilmu-i syahadat kita, sehingga bermanfaat bagi kita. Karena itulah inti Dakwah para rosul dan tujuan ibadah bagi seluruh ummat manusia. Allohu ta'ala a'lam bisshowab. Abu Hilmy rujukan : - Kewajiban Untuk Bertauhid atas seluruh manusia Penulis: Al-Ustadz Abdul Muthi Al Maidani - kajian fahtul majid serta catatannya. --- supry_alzidane [EMAIL PROTECTED] wrote: assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh bismillaahirrahmaanirrahiim ana pernah dengar ust Abdul Hakim bin Amir Abdat berkata dalam kajiannya, yang kurang lebihnya; membaca ulang syahadat tidak ada contohnya dari kaum salaf, dan anak mewarisi agama orangtua dan orang yang mengatakan harus membaca syahadat lagi atau mengatakan tidak sah islam keturunan, pada hakikatnya mereka hendak mengingkari nikmat yang Allah berikan kepada kita berupa islam. Allah lahirkan kita dari orang tua yang beragama islam adalah sebuah nikmat yang sangat besar, yang banyak disebut-sebut oleh para da'i bahwa sebesar-besar nikmat adalah nikmat islam dan nikmat sunnah, yaitu Allah tunjukkan kita kepada sunnah sehingga kita tidak beragama dengan bid'ah. coba kita lihat realita yang ada bahwa anak yang terlahir dari orangtua yang kafir maka mayoritas dari mereka (anak-anaknya) akan memeluk agama kafir juga !! lihatlah !! maka, adalah nikmat yang sangat besar bahwa Allah lahirkan kita dari orantua yang beragama islam. walloohu a'lam, mohon maaf jika ada salahnya wassalaamu 'alikum warahmatullaahi wabrakaatuh _ Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. http://new.mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Apakah hadits ini dasar bolehnya shalat ghaib? (pertanyaan lama yang belum sempat terjawab)
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokaatuh. alhamdulillah ya akhi ada artikel yang menjelaskannya. Hadits tersebut adalah untuk menunjukkan bolehnya shalat jenazah dikuburan. Ana ambil dari artikel: Hukum Menshalatkan Jenazah di Kuburan Penulis:Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad Sarbini Al-Makassari [awal potongan] Apakah menshalatkan jenazah di kuburan dapat dimasukkan ke dalam larangan shalat di kuburan? Dijawab oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Sarbini Al-Makassari Alhamdulillah, kalau yang dimaksud adalah menshalati jenazah yang telah dikuburkan maka ada dua perincian: Pertama, Jenazah tersebut telah dishalati sebelum dikuburkan dan ada sebagian orang yang belum menshalatinya, maka disyariatkan bagi mereka untuk menshalatinya di atas kuburannya menurut pendapat Ibnu Hazm, Ahmad, Asy-Syafi'i, jumhur dan diriwayatkan dari Ibnu 'Umar, 'Aisyah, Abu Musa Al-Asy'ari dan para shahabat yang lainnya radhiallahu 'anhum. Dan ini yang dirajihkan (dikuatkan) oleh Ibnul Qayyim, Asy-Syaukani, Asy-Syaikh Ibnu Baz dan Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahumullah. Kata Al-Imam Ahmad: Siapa yang akan ragu tentang bolehnya, sementara hal itu telah diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melalui enam jalan periwayatan yang mana semua sanadnya baik. Di antara hadits-hadits tersebut adalah hadits Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam merasa kehilangan wanita yang biasa menyapu masjid beliau, maka beliaupun menanyakannya kepada para shahabat radhiallahu 'anhum. Merekapun menjawab bahwa dia telah meninggal. Kemudian Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata:Tidakkah kalian mengabariku? Mereka menjawab: Dia meninggal di malam hari dan kami tidak ingin mengganggu engkau. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Tunjukkan kepadaku kuburannya. Para shahabat pun menunjukkannya, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kuburannya dan menshalatinya (di atas kuburannya). (Shahih, HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-Baihaqi dan yang lainnya. Lihat hadits-hadits lainnya dalam Irwa`ul Ghalil, 3/183-186) Sementara Asy-Syaikh Al-Albani dan Syaikh kami Muqbil bin Hadi Al-Wadi?i rahimahumallah membatasi bolehnya menshalati jenazah yang sudah dikubur apabila imam termasuk yang belum menshalatkannya. Namun pendapat yang pertama lebih kuat berdasarkan keumuman hadits Malik Ibnul Huwairits radhiallahu 'anhu: Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat shalatku. (Shahih, HR. Al-Bukhari) Adapun pendapat Abu Hanifah dan Malik rahimahumallah bahwa hal itu tidak boleh kecuali wali dari jenazah tersebut (seperti ayahnya, anaknya, dll) tidak hadir ketika jenazah tersebut dishalatkan dan dikuburkan, maka boleh baginya untuk menshalatkannya di atas kuburannya. Namun ini adalah pendapat yang lemah karena ini merupakan pengkhususan tanpa dalil yang bertentangan dengan keumuman hadits-hadits di atas. Setelah kita mengetahui bahwa yang rajih (pendapat yang kuat) adalah disyariatkannya menshalati jenazah yang telah dikuburkan di atas kuburannya bagi siapa yang belum menshalatinya, maka perlu diketahui bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai batasan waktu lamanya kuburan tersebut. Al-Imam Asy-Syafi?i berkata: ?Selama jasadnya belum hancur.? Al-Imam Ahmad berkata: ?Hanya sampai sebulan setelah dikuburkan karena itulah waktu terlama yang diriwayatkan dari Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam.? [akhir potongan artikel] Sementara yang menjadi landasan shalat ghaib adalah pada riwayat tentang wafatnya raja habasyah dimana beliau adalah seorang muslim dinegeri kafir. (banyak hadits yang meriwayatkannya) diantaranya juga hadits-hadits dhaif. Hanya saja yang perlu kita ambil pelajaran dari riwayat ini adalah : berapa banyak shabat yang wafat dalam peperangan ditempat jauh. adakah satu saja riwayat bahwa beliau (rosul) menshalat-kannya.!? Penjelasan yang pernah ana dapat adalah jika yang meninggal itu di negeri kafir yang dikhawatirkan tidak ada yang men-shalatkannya. seba- gaimana raja habasyah tersebut. Alohu ta'ala a'lam. Abu Hilmy _ Get your email and see which of your friends are online - Right on the New Yahoo.com (http://www.yahoo.com/preview) Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya setan?
Insya Allah membantu : Makna ucapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits di atas #1589;#1615;#1601;#1617;#1616;#1583;#1614;#1578;#1616; #1575;#1604;#1588;#1617;#1614;#1610;#1614;#1575;#1591;#1616;#1610;#1618;#1606;#1615; adalah setan itu dibelenggu. Dan yang dimaksudkan dengan setan di sini adalah #1605;#1614;#1585;#1614;#1583;#1614;#1577;#1615; #1575;#1604;#1618;#1580;#1616;#1606;#1617;#1616; sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Kata #1605;#1614;#1585;#1614;#1583;#1614;#1577;#1612; adalah bentuk jamak (lebih dari dua) dari kata #1575;#1604;#1618;#1605;#1614;#1575;#1585;#1616;#1583;#1615; yaitu #1575;#1604;#1618;#1593;#1614;#1575;#1578;#1616;#1610; #1575;#1604;#1588;#1617;#1614;#1583;#1616;#1610;#1618;#1583;#1615; , maknanya yang sangat angkuh, durhaka, bertindak sewenang-wenang lagi melampaui batas (lihat An-Nihayah fi Gharibil Hadits). Sehingga yang dibelenggu hanyalah setan dari kalangan jin yang sangat jahat, adapun setan dari kalangan manusia tetap berkeliaran. Kita perlu nyatakan hal ini, kata Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadii rahimahullahu, agar jangan sampai engkau mengatakan: Kami mendapatkan beberapa perselisihan dan fitnah di bulan Ramadhan (lalu bagaimana dikatakan setan-setan itu dibelenggu sementara kejahatan tetap ada? -pent.). Kita jawab bahwa yang dibelenggu adalah setan dari kalangan jin yang sangat jahat. Sedangkan setan-setan yang kecil dan setan-setan dari kalangan manusia tetap berkeliaran tidak dibelenggu. Demikian pula jiwa yang memerintahkan kepada kejelekan, teman-teman duduk yang jelek dan tabiat yang memang senang dengan fitnah dan pertikaian. Semua ini tetap ada di tengah manusia, tidak terbelenggu kecuali jin-jin yang sangat jahat. (Ijabatus Sa`il ala Ahammil Masa`il, hal. 163) di nukil dari artikel : Introspeksi Diri di Bulan Suci Ramadhan Penulis: Al Ustadz Muslim Abu Ishaq situs: salafy.or.id Abu Hilmy --- melda syl [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Bagi rekan-rekan yang bisa membantu, mohon bantuannya untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, karena saya mendapat pertanyaan yang sama dari anak saya tapi saya tidak bisa memberikan jawaban yg tepat. Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Melda On 10/19/06, lupus kecil [EMAIL PROTECTED] wrote: ada sebuah hadist yang saya masih butuh penjelasandari rekan2 semuanya: Artinya : Jika datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga [dalam riwayat Muslim : 'Dibukalah pintu-pintu rahmat] dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syetan HR.BukhoriMuslim 1.dari hadis diatas ...apakah setan benar2/secara dhohir dibelenggu? 2.kalau begitu kenapa masih banyak kaum muslimin yg berbuat maksiat? 3.apakah itu karena hawa nafsunya atau karena bujukan setan (padahal setan sudah di belenggu)? __ Get your email and see which of your friends are online - Right on the New Yahoo.com (http://www.yahoo.com/preview) Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Jaga Kesatuan Suara Meski Tak Satu Pendapat
Allah, barangsiapa yang bermaksiat kepadaku maka ia telah bermaksiat kepada Allah. Barangsiapa yang mentaati amir/pemimpin maka ia telah mentaatiku, barangsiapa yang bermaksiat kepada amir/pemimpin maka ia telah bermaksiat kepadaku.â (HR. Bukhari dan Muslim) Dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhu berkata, berkata Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : âWajib bagi seorang Muslim untuk taat dalam hal-hal yang dia sukai ataupun yang ia benci kecuali kalau diperintah untuk berbuat maksiat maka tidak boleh mendengar dan taat.â (HR. Bukhari dan Muslim) Dari Hudzaifah Ibnul Yaman radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : âAkan datang sesudahku para pemimpin, mereka tidak mengambil petunjukku dan juga tidak melaksanakan sunnahku. Dan kelak akan ada para pemimpin yang hatinya seperti hati syaithan dalam jasad manusia.â Maka aku berkata : âYa Rasulullah, apa yang aku perbuat jika aku mendapati hal ini?â Berkata beliau : âHendaklah engkau mendengar dan taat pada amirmu walaupun dia memukul punggungmu dan merampas hartamu.â (HR. Muslim dalam Shahih-nya) Dan cukup banyak riwayat lagi. Ana hanya menukil 4 saja dari artikel Hukum Memberontak Kepada Penguasa Muslim Menurut Akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah oleh Syaikh Fawaz bin Yahya Al Ghuslan. Ana harap dan ana ber-Do'a mudah-mudahan cukup memberi penjelasan bagi kita. Kemudian riwayat yang antum nukil tentang persaksian seorang arab badui : Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallm sendiri dalam penentuan awal Ramadhan dan 1 syawal, pernah hanya berpatokan kepada satu orang saja, walaupun hanya seorang Arab badui, yang penting dia Islam dan bersyahadat. Justru menjadi penguat ketaatan kita pada pemimpin! 1. Bukankah saat itu Rosul Adalah seorang pemimpin ? 2. Tidak-kah kita dapat mengambil pelajaran dari seorang arab badui tersebut bahwa dia tidak datang kepada kelompoknya(mis: orang-orang Badui) dan dan kelompoknya tersebut mengumumkan tentang 1 syawal !? Afwan akhi. ana tidak berani menyalahkan/menuduh siapapun yang memiliki perbedaan pendapat karena secara syar'i memang ada wilayah ijtihadiyah. Tapi ana hanya mencoba memberi sedikit gambaran kiranya demikianlah para salaf sholeh kita menga- jarkan kita dalam kehidupan beragama, sehingga yang demikian mampu menciptakan islam sebagai rahmatan lil'alamin dan bersatu dalam mengusung tegaknya sunnah. Sebagaimana dalam gelar/sebutan yang masyhur kita ketahui, Ahlussunnah wal jama'ah. Hanya saja, sangat disayangkan hakikat dari gelar/panggilan tersebut sangat minim kita fahami. Allohu ta'ala a'lam. Abu Hilmy ___ Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business (http://smallbusiness.yahoo.com) Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Penetapan Iedul fitr iedul adha
Wa'alaikum salam, warokhmatullohi wabarokatuh. mas rangga, kalau dari ayatnya : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu dan beberapa keterangan dari hadits dimana kita diharuskan taat kepada pemimpin muslim. dari penjelasan ulama berkenaan dengan ini. pemimpin yakni pemimpin suatu wilayah yang memiliki kewenangan penuh mengatur kemaslahatan ummat. dikenal dan diakui, bahkan oleh seorang nenek-nenek atau anak kecil jika kita tanya kepada mereka sesungguhnya siapakah pemimpin mereka. jadi, bisakah kita lihat bahwa yang dimaksud bukan pemimpin ormas, maka mas rangga bisa ketahui untuk berpegang kemana !? semoga bermanfaat, afwan jika ada kesalahan. mohon koreksinya. Abu Hilmy. --- Rangga Indianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum, Afwan mohon pencerahan, siapakah yang harus kita ikuti dalam penetapan hari raya ( iedul fitr iedul adha ). Ormas atau kah pemerintah?? Regards Rangga __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] sholat subuh mana yg lebih utama ,berjamaah dengan Qunut atau sholat sendiri tanpa qunut ?
Bismillahirrohmaanirrohiim. Akhi. Sesungguhnya setiap 'amal bergantung pada niat. Maka tiap-tiap orang memperoleh balasan amalnya dari apa yang diniatkannya. (Ar-Ba'in Nawawi Hadits no-1) Pertanyaannya-Apakah kita ber-niat untuk mengikuti kebid'ahannya ? Allohu ta'ala a'lam. jawabannya tentu saja tidak. bukan begitu akhi ? Kita ketahui bersama anjuran para Ulama sebagaimana juga di-nukil oleh para asatidz yang menganjurkan kepada kita untuk mencari jama'ah yang lebih mencocoki. Karena yang demikian lebih baik dan lebih menentramkan. Adapun dalam keadaan tidak ditemukan jama'ah yang lebih cocok. maka kita bertaqwa dengan segenap kemampuan kita. Dan yang paling utama tidak meninggalkan berjama'ah di mesjid. Masyhur kita ketahui Nash-nash yang melarang kita meninggalkan berjama'ah di mesjid. adapun tulisan antum : Menurut hadits shohih bid'ah adalah sesat dan sesat adalah An-nar. Bukankah ini kontradiktif di satu sisi kita melaksanakan keutamaan (berpahala) dan disaat yang bersamaan kita melakukan kesesatan (berdosa). Insya Allah tidak, akhi. ana coba menukil dari sebuah artikel yang pernah dikirimkan oleh ikhwan kita juga pada millis ini (--Budi Ariwibowo--) semoga Allah menjaganya dan kita dalam petunjuknya, tentang bermakmum kepada imam yang fasik. Akhi, Ahlus Sunnah menganggap shalat berjamaah di belakang imam baik yang shalih maupun yang fasik dari kaum muslimin adalah sah. Dan menshalatkan siapa saja yang meninggal diantara mereka (Syarah Aqidah Thahawiyah hal. 529, takhrij dan taliq oleh Syaikh Syuaib al Arnauth dan Abdullah bin Abdul Muhsin at Turki). Dalam Shahih Bukhari no. 1660, 1662 dan 1663 disebutkan bahwa sahabat Abdullah bin Umar radhiyallaHu anHu pernah shalat dengan bermakmum kepada al Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi. Padahal al Hajjaj adalah seorang yang fasik dan bengis, sementara Abdullah bin Umar radhiyallaHu anHu adalah seorang sahabat yang sangat hati-hati dalam menjaga dan mengikuti sunnah Nabi ShallallaHu alaiHi wa sallam. Al Hajjaj adalah seorang amir yang zhalim, dia menjadi amir di Irak selama 20 tahun dan dialah yang membunuh Abdullah bin Zubair bin Awam di Makkah. Hajjaj mati tahun 95 H (Taqribut Tahdzib no. 1144 dan Tahdzibut Tahdzib II/184-186 oleh al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalany) Demikian juga yang dilakukan oleh sahabat Anas bin Malik radhiyallaHu anHu yang juga bermakmum kepada al Hajjaj bin Yusuf. Berkaitan dengan masalah ini, Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, Mereka shalat mengimami kalian. Apabila mereka betul, kalian dan mereka mendapat pahala. Apabila mereka keliru, kalian mendapat pahala sedangkan mereka mendapat dosa (HR. Al Bukhari no. 694 dan Ahmad II/355 dari Abu Hurairah ra.) Imam Hasan al Bashri rahimahullah pernah ditanya tentang boleh atau tidaknya shalat di belakang ahlul bidah, beliau menjawab, Shalatlah di belakangnya dan ia yang menanggung dosa bidahnya. Lalu Imam al Bukhari memberikan Bab dalam Kitab Shahihnya berkaitan dengan perkataan Imam Hasan al Bashri rahimahullah tadi yaitu : Bab Imamatil Maftuun wal Mubtadi di Kitabul Adzan. Berkata pula Imam Nawawi rahimahullah, Bahwa shalat di belakang orang yang fasik dan pemimpin yang zhalim, sah shalatnya (al Majmu Syahrul Muhadzdzab IV/253) Dan Imam Syafii rahimahullah menyebutkan dalam al Mukhtashar bahwa makruh hukumnya shalat di belakang orang fasik dan ahlul bidah, kalau dikerjakan juga, maka shalatnya tetap sah, dan inilah pendapat jumhur ulama. Maraji : Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka At Taqwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005 M. Allohu ta'ala a'lam. Semoga lebih menentramkan kita. Abu Hilmy. --- budi [EMAIL PROTECTED] wrote: mungkin ada diantara ikhwah sekalian yang tahu dalilnya ? __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] sholat subuh mana yg lebih utama ,berjamaah dengan Qunut atau sholat sendiri tanpa qunut ?
Allohu ta'ala a'lam. Inysa Allah diam itu mencukupi. Ada baiknya ana salinkan kembali artikel dari ikhwan kita Abu Abdillah berkenaan dengan ini. --- Awal artikel --- Alhamdulillah, Shalat di belakang imam yang sesuai dengan sunnah adalah lebih baik, walau harus berjalan cukup jauh dari rumah kita, akan tetapi mungkin di beberapa tempat atau daerah hal seperti itu sulit untuk mendapatkannya, sehingga terpaksa shalat berjama'ah di belakang imam yang terus menerus melakukan qunut shubuh. Dalam mensikapi masalah ini, akan saya salinkan penjelasan secara ringkas mengenai sikap makmum terhadap imam yang melaksanakan qunut subuh, yang saya salin dari majalah As-Sunnah. Para ulama berbeda pendapat tentang qunut subuh terus menerus. Syafi'iyah menyatakan qunut tersebut disyari'atkan, sedangkan mayoritas ulama yang lain menyatakan tidak disyari'atkan. Pendapat yang kuat dan benar adalah pendapat mayoritas ulama karena hadits-hadits tentang qunut subuh terus menerus semuanya dha'if. Demikian juga hal itu telah dinyatakan sebagai perbuatan bid'ah oleh para ulama semenjak zaman sahabat. Adapun tentang sikap seseorang yang shalat di belakang imam yang berqunut, para ulama juga berbeda pendapat. Al-Imam Al-Wazir Ibnu Hubairah menyatakan: (Imam) Abu Hanifah dan (Imam) Ahmad berbeda pendapat tentang orang yang shalat di belakang imam yang berqunut waktu subuh: Apakah makmum tersebut mengikuti imam atau tidak ? (Imam) Abu Hanifah berkata: Dia tidak mengikuti imam, (Imam) Ahmad berkata: Dia mengikuti imam. [Kitab Al-Ifshah Libni Hubairah 1/324]. DR Muhammad Ya'qub Thalib 'Ubaidi menjelaskan alasan masing-masing pendapat di atas dengan menyatakan: Abu Hanifah menjelaskan alasan makmun tidak mengikuti imam, yaitu bahwa qunut subuh itu adalah hukum mansukh (yang telah dihapuskan), sebagaimana takbir ke lima pada shalat jenazah. Walaupun Abu Yusuf berpendapat makmum mengikuti imam. sebagaimana pendapat Imam Ahmad, tetapi pendapat yang dipilih pada madzhab Hanafiyah adalah makmum berdiri diam saja. Dan Imam Ahmad menjelaskan alasan makmum mengikuti imam, yaitu agar makmum tidak menyelisihi imamnya, dan karena para sahabat, tabi'in, dan orang-orang setelah mereka terus menerus bermakmum kepada sebagian yang lain, padahal ada perselisihan di antara mereka dalam masalah furu'(cabang) [Foote Note Kitab Al-Ifshah Libni Hubairah 1/324]. Pendapat yang rajih -wallahu a'lam- adalah pendapat Hanafiyah, yaitu makmum tidak mengikuti imam, karena qunut tersebut tidak disyari'atkan di dalam shalat. Hal itu sebagaimana ketika para sahabat mengikuti perbuatan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam melepaskan sandal ketika shalat, yang kemudian beliau menanyakan hal itu kepada para sahabatnya. Sebagaimana riwayat di bawah ini. Artinya : Dari Abu Sa'id Al-Khudri, dia berkata: Tatkala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat dengan para sahabat beliau, tiba-tiba beliau melepaskan kedua sandal beliau lalu meletakkan kedua sandal tersebut pada sebelah kiri beliau. Ketika para sahabat melihat hal itu, mereka melepaskan sandal mereka. Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyelesaikan shalatnya, beliau bertanya: Apakah yang menyebabkan kamu melepaskan sandal kamu?. Mereka menjawab: Kami melihat anda melepaskan kedua sandal anda, maka kamipun melepaskan sandal kami. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ersabda: Sesungguhnya Jibril 'Alaihi Shallallahu wa sallam mendatangiku dan memberitahukan kepadaku bahwa pada kedua sandal (ku) itu ada kotoran [Hadits Riwayat Abu Dawud, Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih Abi Dawud No. 650] Tetapi walaupun demikian, perbedaan pendapat dalam sikap makmum ini tidak boleh menjadikan kaum muslimin berpecah belah dan saling membenci karenanya. [Disalin dari Majalah As-Sunnah 01/Th VI/4123H/hal.4-5] Abu Hilmy. --- Muzenie Shafiee (Jabatan Pengurusan Kredit) [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagaimana yah, jika kita ikut sholat berjamaah subuh tapi saat qunut kita berdiri saja tanpa kata-kata Muzenie Shafiee __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tuduhan Dusta Professor Hadits Indonesia terhadap Syaikh al Albani
Bismillahirrohmaanirrohiim. Insya Allah yang dimaksud oleh ikhwannuna abdullah mohd zaidi adalah bersambungnya sanad. Karena yang demikian itu adalah salah satu syarat dari maqbul-nya suatu hadits (Shahih, hasan -dua ini yang pada urutan pertama dan kedua-) Ada penjelasan yang menarik dari kitab Al Mandhumah Al Baiquniyah : Adapun mengatakan bersambungnya sanad (Al-Ittashol) dengan penjelasan Samaa'urrowi 'amman fauqo (mendengar seorang rawi dari yang diatasnya) bukanlah ta'rif yang baik karena kata As-sama' (mendengar) lebih kecil lingkupnya dari Ar-riwayah (Periwayatan). Sedangkan yang diinginkan oleh ta'rif hadits shohih (dalam hal ini hadits yang maqbul kita sebutkan langsung saja pada hadits yang paling tinggi tingkatannya dalam ilmu hadits) adalah Dhoohiru Ittishol yakni Ittishol yang Dhohir yang mencakup riwayat melalui kitab syaikh atau melalui iqror syaikh dari bacaan rawi ataupun meriwayatkan melalui temuan atau berupa shohifah (lembaran-2 sanad hadits) yang ini semua termasuk dalam hukum Ittishol tanpa adanya sama' (mendengar) sama sekali. Disalin dari : Syarah Al Mandhumah Al Baiquniyah (Muqaddimah Ilmu Mushtholahal Hadits) Penulis: Abu Zakariya Al Atsary, Penerbit : Pustaka Al Ausath - Yogyakarta. Syarah dari kitab, Al Mandhumah Al Baiquniyah yang ditulis oleh : As Syaikh Thoha bin Muhammad bin futuh Asy Syafi'iy Al Baiquni. (wafat 1080 H) Maka dengan penjelasan tersebut Insya Allah, Kita ketahui kedudukan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahulloh, dalam pandangan ulama mutakhirin dari kalangan Ahlu sunnah dengan pemahaman salaful ummah, dengan menggelarinya Al Muhaddits. Adapun dalam tulisan : tidak semestinya seseorang bertaraf muhaddith tidak melakukan kesilapan. Alhamdulillah ini adalah peringatan buat kita bahwa beliau juga manusia yang tidak maksum sehingga tidaklah kita meninggikan beliau diatas ilmu yang tidaklah keluar kecuali diatas sunnah dengan pemahaman salafussholeh. Allohu musta'an. Semoga bermanfaat. Abu Hilmy __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya debat kristologi
Alhamdulillah, Akhi, Insya Allah Izzul Islam bisa terealisasi dengan contoh dari kita sendiri dengan sami'na wa ato'na dalam menerima nash dan mengamalkan sesuai kemampuan. menambahkan saja sedikit dari apa yang sudah di jelaskan lumayan panjang ikhwan kita saat bedan. ==Jeleknya berdebat dan berbantahan mengenai Agama== Abul Harits berkata, saya mendengar Imam Ahmad (Abu Abdillah) berkata : Apabila kamu lihat seseorang suka berdebat maka jauhilah dia. Dan diceritakan kepadaku tentang Abu Imran Al Ashbahani ia berkata, saya mendengar Imam Ahmad berkata : Jangan duduk dengan orang yang suka berdebat meskipun untuk membela As Sunnah sebab sesungguhnya yang demikian tidak akan berubah menuju kebaikan. Maka jika ada yang berkata : Anda telah memperingatkan kami agar menjauhi perbantahan, percekcokan, debat dan berdiskusi dan kami tahu ini adalah kebenaran dan merupakan jalannya ulama dan para shahabat serta orang-orang yang berakal dari kaum Mukminin dan ulama yang berpandangan tajam (memiliki bashirah). Seandainya seseorang mendatangi saya dan menanyakan suatu perkara dari ahwa ini yang telah nyata dan tentang madzhab-madzhab rusak yang telah tersebar dan ia mengajak dialog dengan sesuatu yang menuntut jawaban dari saya sedangkan saya termasuk orang yang dianugerahi Allah Yang Maha Mulia ilmu dan bashirah untuk menjawab dan membongkar syubhatnya itu. Apakah saya harus tinggalkan dia mengatakan apa yang dia inginkan dan tidak dijawab dan saya biarkan dia dengan hawa nafsunya serta bidahnya itu dan saya tidak membantah ucapannya yang rusak tersebut? Maka saya katakan di sini : Ketahuilah saudaraku --semoga Allah merahmatimu--. Sesungguhnya ujian yang kamu hadapi dari orang yang seperti ini tidak terlepas dari salah satu dalam tiga hal : Bisa jadi ia seorang yang Anda kenal baik jalannya, madzhabnya, dan kecintaannya kepada keselamatan dan keinginannya untuk menuju sikap istiqamah hanya saja ia biarkan telinganya mendengar ucapan orang-orang yang hati mereka dihuni oleh para syaithan dan berbicara dengan berbagai ucapan kekafiran lewat lisan mereka dan ia tidak mengetahui jalan keluar dari bencana yang menimpanya itu maka bisa jadi pertanyaannya adalah pertanyaan yang menginginkan bimbingan lalu ia mencari jalan keluar dari apa yang dialaminya dan mencari obat untuk mengobati sakitnya dan bisa jadi Anda rasakan ketaatannya dan aman dari penentangannya maka orang yang seperti inilah yang wajib bagimu menghentikannya dan membimbingnya menjauhi jaring-jaring tipu daya para syaithan dan hendaknya bekalmu membimbing dan menyelamatkannya itu bersumber dari Al Quran dan As Sunnah dan atsar yang shahih dari ulama ummat ini dari kalangan shahabat dan tabiin yang tentunya semua itu harus dilakukan dengan Al Hikmah dan mauizhah (nasihat) yang baik. Jauhilah olehmu sikap takalluf (memberat-beratkan) terhadap perkara yang tidak kamu kenal lalu kamu bawakan pendapatmu (rayu) dan berbelit-belit dalam pembahasan. Jika kamu lakukan maka perbuatanmu ini adalah bidah meskipun kamu dengan perkataanmu itu ingin (membela) As Sunnah. Karena keinginanmu menuju Al Haq akan tetapi tidak melalui jalan yang Haq merupakan kebathilan. Sedangkan ucapanmu tentang As Sunnah tapi tidak dengan tuntunan As Sunnah adalah bidah maka janganlah kamu carikan obat untuk shahabatmu dengan sakitnya jiwamu dan jangan harapkan keselamatannya dengan kerusakan dirimu. Maka sesungguhnya tidak dinasihati manusia itu oleh orang yang menipu dirinya sendiri. Barangsiapa yang tidak memiliki kebaikan untuk dirinya sendiri maka ia tidak akan dapat memberikan kebaikan kepada orang lain. Siapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah berikan ia taufiq dan Allah luruskan dia dan siapa yang bertaqwa maka Allah akan menolong dan memenangkannya. (Al Ibanah 2/540-541 nomor 679) Semoga bermanfaat. Abu Hilmy. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya khomer (URGENT)
Bismillahirrohmaanirrohim. Insya bisa membantu. Mohon koreksi atau tambahan dari ikhwan. Insya Allah ini termasuk dari fiqqih yang sangat mungkin terjadi perbedaan (ikhtilaf). saya mau tanya apa hukumnya khomer yang dicampurkan kedalam makanan/minuman dengan perbandingan yang relatif kecil sehingga jikalau dimakan/diminum tidak memabukkan. karena saya pernah dengar dari suatu kajian itu tidak apa2 (karena tidak memabukkan). Ana pernah tanya dengan pertanyaan semisal, ke Ustadz Badru berkenaan dengan obat batuk. beliau menjawab (tidak terlalu mirip dalam kata-kata beliau. Tapi Insya Allah tidak merubah makna yang diinginkannya). Yakni tetap pada keharamannya. Karena yang demikian itu dicampur dengan sengaja dengan sesuatu yang jelas-jelas memabukkannya jika kita konsumsi dalam takaran yang banyak (Al-kohol/Spiritus). Dalam fatwa Al-Albani (al-manhaj) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Apa yang dalam jumlah banyak dapat memabukkan, maka sedikitnya pun haram. [Disalin dari kitab Majmu'at Fatawa Al-Madinah Al-Munawarah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Syaikh Nashiruddin Al-Albani, Penerbit Media Hidayah] Jadi yang dimaksud kadarnya sedikit dan tidak memabukkan adalah yang itu terjadi dari hasil percampuran itu sendiri yang tidak kita maksudkan untuk membuatnya. Misal dengan peragi-an pada Tape Ketan. demikian jawaban ust Badru. tambahan dari ana: Jika kita makan(=tentu saja kita minum air-nya) tape ketan dalam jumlah yang cukup/bahkan agak banyak, Apakah menjadikan kita mabuk ? Padahal menurut teori kimia, disana sudah terjadi kandungan alkohol yang kurang dari 2%. Allohu ta'ala a'lam. Barangkali ini yang dimaksud dengan sedikit dan tidak memabukkan. Hanya saja yang masih menjadi pertanyaan ana, prosentasi itu pada kualitas atau pada kuantitas !? dan prosentasi itu dihitung dng parameter apa jika itu adalah kualitas. Sebab jika itu adalah kwantitas maka akan masuk pada bab sebagaimana pertanyaan yg kita bahas ini. Mudah-mudah ini bukan pertanyaan yang mempersulit (sebagaimana kaum Yahudi melakukannya) ini hanya semata ingin semakin memperjelas saja untuk kehati-hatian. Semoga Allah memberi petunjuk pada kita semua. dan memberi kefahaman dalam Dien ini. Abu Hilmy. Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Rekomendasi Kitab
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh. Ana tidak membahas ketiga kitab tsb, hanya saja Ana punya jilid 1 Umdhatul Ahkam Syarah Bulughul marom (Pustaka Azzam). dan saat ikut kajiannya Ustadz Badru Bab Thuhur (mensamak kulit). Ustadz Badru tidak berani menterjemahkan nama daun yang dipakai untuk men-samak karena menurut beliau beliau tidak tahu apakah pohon tsb ada di indonesia. tetapi pada terjemah tsb ditulis daun akasia.(yang hampir sulit kita katakan bhw ustad badru sampai berkata demikian karena dia belum pernah melihat pohon akasia yang hampir terpampang disepanjang jalan JABOTABEK.) Ada dua pada bab yang sama. dan yg satu lagi ana lupa. Jadi hanya mengingatkan penerjemahan pada buku cetakan pustaka Azzam. Bayangkan saja, mensamak disaratkan dengan daun tsb. dan kalau daun yg digunakan untuk mensamak salah apakah jadi sah kulit yg disamak tsb? Allohu ta'ala a'lam. Insya Allah menambah informasi. Abu Hilmy. --- Isal Murandi Artha (JA/EID) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya lagi bimbang untuk membeli kitab ttg fikih, ada 3 pilihan yang saya lihat di Toko Buku: 1. Subulus Salam jilid 1 (Darus Sunnah) 2. AL Wajiz (Pustaka As Sunnah) 3. Shahih Fikih Sunnah jilid 1 (Pustaka Azzam) Manakah diantara 3 kitab itu yang di rekomendasikan oleh rekan2 milis As Sunnah? Terima Kasih Jazakumullah khair Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh _ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya Takdir
, misal : memilih jenis mobil yang dia inginkan ? Kemudian hendaknya dia bertanya kepada diri sendiri ; Apakah dia tertimpa musibah atas dasar pilihannya sendiri ? Apakah dia tertimpa penyakit atas dasar pilihannya ? Apakah dia mati atas dasar pilihannya sendiri ? dan berbagai pertanyaan semisalnya. Maka akan jelas baginya jawaban tentang apakah dia dijalankan atau dibebaskan memilih. Jawabnya. Sesungguhnya segala perbuatan yang dilakukan oleh orang yang memiliki akal sehat jelas dia lakukan atas dasar pilihannya. Simaklah firman Allah. Artinya : Maka barangsiapa menghendaki, maka dia mengambil jalan menuju Rabb-Nya [An-Naba : 39] Dan firman Allah. Artinya : Sebagian dari kamu ada orang yang menghendaki dunia dan sebagian dari kamu ada orang yang menghendaki akhirat [Ali-Imran : 152] Dan firman Allah. Artinya : Barangsiapa menghendaki akhirat dan menempuh jalan kepadanya dan dia beriman, maka semua perbuatannya disyukuri (diterima). [Al-Isra' : 19] Dan firman-Nya. Artinya : Maka dia diwajibkan membayar fidyah, berupa puasa atau sedekah atau hajji [Al-Baqarah : 196] Di mana dalam ayat fidyah di atas, pembayar fidyah diberi kebebasan memilih apa yang akan dibayarkan. Akan tetapi, apabila seseorang menghendaki sesuatu dan telah melaksanakannya, maka kita tahu bahwa Allah telah menghendaki hal itu, sebagaimana firman-Nya. Artinya : Sungguh barangsiapa dari kamu menghendaki beristiqomah, maka kamu tidak akan berkehendak kecuali Allah Rabb sekalian alam menghendakinya [At-Takwir : 29] Maka sebagai kesempurnaan rububiyah-Nya, tidak ada sesuatupun terjadi di langit dan di bumi melainkan karena kehendak Allah Ta'ala. Adapun segala sesuatu yang menimpa seseorang atau datang darinya dengan tanpa pilihannya, seperti sakit, mati dan berbagai bencana, maka semua itu murni karena Qadar Allah dan manusia tidak punya kebebasan memilih dan berkehendak. [Disalin kitab Al-Qadha' wal Qadar edisi Indonesia Tanya Jawab Tentang Qadha dan Qadar, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin', terbitan Pustaka At-Tibyan, penerjemah Abu Idris] Semoga Allah memberi Taufiq. Abu Hilmy Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tauhid
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh Bismillahirrohmaanirrohim. Alhamdulillah, semoga Allah membimbing kita agar diberi kemudahan memahami dien ini, sehingga amalan-amalan kita tidak menjadi sia-sia karenanya (al-Kahfi 103-104). ana mohon ampun atas kesalahan menanggapi dan mohon koreksi/bayyan ikhwan. akhi, ana coba menggaris-bawahi, yang justru pada pertanyaan antum. ...Yang saya tanyakan apakah boleh aqidah itu difahami dengan bermacam2 pemahaman ? Yang muncul dalam benak ana adalah Kalau begitu ada hal diluar akidah yang boleh difahami oleh macam-macam pemahaman... Akhi, ini saja sudah masalah akidah. Sesungguhnya tidak ada satupun bagian dari dien, baik ushul maupun furu bolehnya difahami dengan pemahaman macam-macam. Karena inilah justru sumber perpecahan itu. Sebagaimana di isyaratkanoleh hadits perpecahan ummat. Adapun masalah ijtihadiyah. ini beda. dan masalah ini dibolehkan hanya bagi ahlul 'ilmi dan terpelihara. Dan bukan peruntukannya bagi orang umum dan biasa. apalagi baru menyandang ustadz, intelektual dengan bekal filsafat ( ilmu-kalam). Atau ketua-ketua organisasi tertentu. Sipakah yang boleh berijtihad dan siapakah yang kita sebut ahlul 'ilmi (mari kita sama-2 tholabul 'ilmi menggalinya). Kemudian masalah tauhid : Ahlus-sunnah dari para salafus shaleh membaginya menjadi 3. Dan ini hasil dari penggalian shalafus shaleh terhadap Al-Qur'an dan As-sunnah Semoga Allah menganjarnya dengan Jannaatun Na'im.: 1. Rubbubiyah : Meng-Esakan Allah dalam perbuatan- NYA (Allah). Allah mencipta, Allah mengatur. 2. Uluhiyyah : Meng-Esakan Allah dalam perbuatan hambanya. dan ini berkenaan dengan penghambaan. 3. Asma' wassifat : Meng-Esakan Allah dalam Nama- namanya. yang Allah menamakannya untuk dirinya baik yang diajarkan kepada mahluk pilihannya (para Nabi) atau yang ada dalam kitabnya dan yang masih dalam perkara ghaib. kemudian mari kita tengok tauhid Hakimiyyah : -- ana potong penjelasan dari almanhaj --- [Silahkan rujuk] TIDAK DIPERBOLEHKAN MELETAKKAN TAUHID HAKIMIYAH SEBAGAI BAGIAN KHUSUS DALAM PEMBAGIAN TAUHID Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Syaikh sumber http://www.almanhaj.or.id Adapun tentang 'al-hakimiyah', apabila yang dimaksud adalah berhukum dengan syariat Allah, maka termasuk konsekwensi tauhid seorang hamba kepada Allah dan pemurnian ibadah hanya kepada Allah adalah berhukum dengan syari'at-Nya. Barang siapa meyakini bahwa Allah itu Satu, Esa, Tunggal, Tempat bergantung, tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi selain-Nya, maka wajib atasnya berhukum dengan syariat-Nya dan menerima agama-Nya serta tidak menolak sedikitpun dari perkara itu. Dengan demikian, termasuk beriman kepada Allah adalah berhukum dengan syari'at-Nya, melaksanakan perintah-perintah-Nya, meninggalkan dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta berhukum dengan syari'at Allah dalam setiap keadaan. Jika demikian halnya maksud 'al-hakimiyah' berarti termasuk dalam tauhid uluhiyah dan tidak boleh menjadikan 'al-hakimiyah' sebagai bagian khusus yang dipisahkan karena ia termasuk bagian dalam tauhid ibadah. [Disalin dari Harian Al-Muslimun, Kuwait, no 639, Jumat , 25 Dzulhijjah 1417H, Majalah Salafy, Edisi XXI/1418/1997 hal. 20 - 21] akhir potongan Dan ana pernah baca pada penjelasan tambahan tentang tauhid hakimiyah ini pada akhirnya akan bermuara pada khilafah (kewajiban dakwah membangun khilafah) bagi yang meyakininya.(yakni firqoh yang memfokuskan pada pergerakan dan politik). sehingga dakwah kepada pergerakan dan politik itu tidak menyelisihi dakwah para rosul sejak Nabi Nuh sampai rosul kita Muhammad Shollallohu 'alaihi wasallam yang diperintahkan Dakwah kepada tauhid. karena merekapun berdakwah kepada tauhid. Yakni tauhid hakimiyyah. Dan ini kita lihat sekarang. Kita didakwahi untuk mengejar atau mendahulukan membentuk lingkungan atau wadah syar'i (dalam bahasa ana) untuk kondusifnya islam. tapi yang membentuk itu sendiri kurang, bahkan tidak memahami wadah syar'i yang mau dia bentuk itu. Allohu ta'ala 'alam. Abu Hilmy __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Hadits 'Ajn (Mengepal)
Insya Allah Artikel/risalah dibawah ini dapat membantu: salinan dari kiriman {media Dakwah} dikirim oleh ikwan kita Benny Kurniawan. Bertumpu dengan tangan dikepal, Bangkit menuju roka'at berikutnya. Pertanyaan : Tolong jelaskan dalil yang menyebutkan bahwa saat bangkit menuju roka'at berikutnya kita bertumpu pada lantai dengan kedua tangan dikepalkan! Jawab: Pertanyaan ini mengandung dua permasalahan. Segi permasalahan pertama : - Tentang betumpu dengan kedua tangan pada lantai.- Ini berdasarkan dalil : Dan apabila beliau mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua, beliau duduk dan bertumpu pada bumi (lantai) kemudian berdiri Hadits ini shohih riwayat Al Imam Al Bukhori dalam Shahihnya ; Kitab : Al Adzan, Bab Kaifa ya'tamidu 'alal ardhi idza qoma minar rok'ah, no 781 Juga An Nasai meriwayatkan hadits ini dalam Sunan beliau, Jilid 1, Juz 2 hal, 234, Bab Al I'timad 'alal ardhi 'indan nuhudh, no 1141 Sebelumnya Al Imam Syafi'I juga telah meriwayatkan hadits ini sebagaimana termaktub dalam Kitab Al Umm; Bab : Al Qiyam minal julus, Juz 1 hal 116 Asy Syafi'I berkata : Dan aku tidak menyukai seseorang bangkit tanpa bertumpu, karena sesungguhnya telah diriwayatkan Nabi Shollallohu alaihi wasallam bahwa beliau bertumpu pada tanah apabila beliau hendak bangkit. [Al Umm, Juz 1, Hal 116] Lebih jauh beliau berkata : Berdasarkan dalil ini kami menetapkan, maka kami memerintahkan orang yang berdiri dari sujud atau dari duduk didalam sholat, untuk bertumpu pada bumi dengan kedua tangan bersama-sama sebagai upaya mengikuti sunnah [ Al Umm, Juz 1, hal 117] Segi permasalahan ke dua : -Tentang mengepalkan tangan saat bertumpu pada lantai. - Ini berdasarkan dalil : Al Azroq bin Qoys berkata : Aku melihat Ibnu Umar melakukan 'ajn didalam sholat, beliau bertumpu pada dua tangannya apabila hendak berdiri. Maka aku bertanya kepada beliau. Beliau menjawab : Aku melihat Rosululloh shollallohu alaihi wasallam melakukannya. Hadits ini adalah riwayat Abu Ishaq Al Harbi. Menurut Syaikh Al Albani sanad hadits ini shalih (baik). [Lihat Tamaamul minnah, hal 196 dan Sifat Sholat Nabi , hal 155] Demikianlah dalam riwayat di atas disebutkan bahwa Ibnu Umar Rhodlialloohu anhu melakukan 'ajn didalam sholat. Apa makna 'ajn ? Dalam Kamus Lisanul 'Arob dijelaskan : Artinya : Ajanasy syay-a (seseorang melakukan 'ajn terhadap sesuatu) bentuk fi'il mudhori'nya : ya'jinu sedang bentuk masdharnya 'ajn berarti : orang itu bertumpu padanya sambil mengepal-kannya dan meremasnya. Sedang Al 'aajin - ialah seorang laki-laki yang bertumpu pada bumi dengan mengepal apabila hendak bangkit berdiri, karena usia lanjut atau kegemukan. Barangkali terbetik dalam benak kita : Jika demikian maknanya, maka mungkin saja baik Rosululloh Shollallohu alaihi wasallam maupun Ibnu Umar Rhodliallohu anhu melakukan hal tersebut karena faktor usia lanjut atau kegemukan. Sebuah pertanyaan yang logis dan juga selaras dengan makna kebahasaan sebagaimana dijelaskan dalam kamus di atas. Namun demikian, di dalam Sunan Al Baihaqi Al Kubro; Juz 2 hal 135, no 2632 ada tambahan keterangan yang menepis hal itu. Bahwa ternyata Ibnu Umar melakukan 'ajn bukanlah karena faktor usia lanjut ataupun karena kegemukan, melainkan karena memang demikianlah semestinya dilakukan orang didalam sholat. Berikut petikan riwayat Albaihaqi : Dari Al Azroq bin Qoys, beliau berkata ; Aku melihat Ibnu Umar apabila hendak berdiri dari dua roka'at, beliau bertumpu pada bumi dengan kedua tangannya. Maka aku bertanya pada anaknya dan orang yang duduk dimajelisnya, Barangkali beliau melakukan demikian karena usia lanjut ? Mereka menjawab : Tidak, tapi memang demikian adanya. Riwayat ini menurut Syaikh Al Albani sanadnya Jayyid/ Shahih [lihat Tamaamul minnah, hal 196 dan Sifat Sholat NabiShollallohu alaihi wasallam, hal 155] Lebih lanjut Al Baihaqi menuturkan : Dan telah diriwayatkan kepada kami dari Nafi dari Ibnu Umar sesungguhnya beliau bertumpu pada kedua tangannya apabila hendak bangkit, dan demikian pula Al Hasan dan bukan satu orang saja dari kalangan tabi'in yang melakukan. Untuk kajian lebih detail dipersilahkan membaca menela'ah Kitab Tamaamul Minnah hal 196 207, beserta rujukan lain yang di-isyratkan Syaikh Al Albani didalam Kitab tersebut. Wallahu a'alam. Diambil dari buku : Membedah Kitab Shifat Sholat Nabi Shollallohu alaihi wasallam Karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani ( Penerbit : Maktabah Iqomatul Hujjah) --- Alzhar Rusdi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Sekalian ana mau tanya, ada ustad di tempat ana, mengatakan ajn itu bertumpu dengan ke sepuluh jari tangan di mana posisi jari-jari tangan tersebut seperti orang yang siap-siap pada waktu akan start lari cepat (Jadi bertumpu pada kekuatan sepuluh jari tangan) Mohon penjelasannya, Jazakumullah Alzhar --- isyhadubiannamuslim [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaykumussalamu Warahmatullahi Wabarakatuh Barakallahu fikum..
Re: [assunnah] Kejujuran
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh. 1. Bagaimana masyarakat zaman Rosululloh bisa membuktikan bila antara 2 orang yang mengadakan perjanjian kemudian salah satu ingkar. Bagaimana membuktikan kebenarannya, padahal zaman Rosululloh belum ada surat kontrak/perjanjian diatas materai dalam hal perniagaan dan kerja. Sesungguhnya pertanyaan seperti tsb terbangun atas pemikiran yang penuh syubhat, sebagaimana keadaan saat ini. Sesungguhnya yang sangat sederhana bahkan begitu sangat kuat ketimbang teori ini-itu, begini-begitu dalam membangun yang disebut masyarakat madani adalah membangun Aqidah dan Iman. Dan untuk pertanyaan diatas insya Allah terjawab. Iman kepada Allah. itu intinya. Bukankah ada riwayat (mohon koreksi ikhwan) tentang dicurinya pakaian perang sahabat Ali Rodliallohu 'anhu oleh seseorang dan kemudian Sahabat Ali dikalahkan oleh hakim yang mengadili masalah tsb saat itu, karena tidak mempunyai bukti. Dan Maasya-Allah. yang demikian malah menguak kebenaran yang sesungguhnya. 2. Bila ada pertanyaan seperti ini: Dari mana kita tahu nabi Muhammad berjenggot, lalu jawaban dari hadist beliau. lalu di tanya lagi kan kita tidak bisa liat fotonya. Adapun pertanyaan no 2 tsb. Ana misalkan begini. Antum punya sahabat (fulan) dan dia berdekatan dengan antum sehari-harinya, sehingga begitu banyak pengetahuannya tentang antum, maka tidak aneh kalau ana juga bisa tau tentang antum bahwa antum begini-begitu (mis: berjenggot, dan kalau berpakaian tidak itsbal) padahal ana belum pernah ketemu antum dan ana tidak punya foto antum. tentunya pengetahuan ana tsb disandarkan kepada informasi dari fulan. Demikianlah riwayat yang kita kenal dengan hadits berkenaan dengan anggota tubuh rosul, sifat, perkataan, perbuatan. dan fulan dari contoh yg kita sebutkan adalah sanad. Nah sesungguhnya yang harusnya menjadi pertanyaan adalah apakah fulan dalam membawakan berita/khobar tsb termasuk orang yang adil. Disinilah berlakunya ilmu/koidah dalam menentukan hadits warisan dari kerja keras ulama-ulama hadits terdahulu lagi soleh (semoga Allah membalas atas semua kerja keras mereka), sehingga riwayatnya dapat kita yakini kebenarannya. Kita kenal ada mustolahul hadits, jarh wa ta'dil, riwayah dan diroyah. Allohu ta'ala a'lam bisshowab. Abu Hilmy. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya:Sahur puasa Sunah, Mustahiq, Wudhu
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh. 1. Bolehkah kita melakukan Shaum Sunah, tetapi pada malam hari nya tidak melakukan makan Sahur. Ya, ukhti, apabila tidak bersengaja maka insya Allah itu adalah udzur. Tetapi jika kita bersengaja maka kita khawatirkan terkena kepada tasyabuh kepada ahlul kitab. Sementara kita diperintahkan untuk menyelisihinya. Allohu ta'ala a'lam Ana salinkan dari Almanhaj, Disalin dari Kitab Sifat Shaum Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Fii Ramadhan, edisi Indonesia Sipat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid, terbitan Pustaka Al-Haura, penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata] awal salinan . Makan sahur juga (berarti) menyelisihi Ahlul Kitab, karena mereka tidak melakukan makan sahur. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh makan sahur sebagai pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahlul Kitab. Dari Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sllam bersabda. Artinya : Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur [Hadits Riwayat Muslim 1096] akhir salinan 2. Bolehkan kita menyalurkan Zakat Fitrah atau Zakat Mal kepada orang yang masih memiliki hubungan Keluarga, namun termasuk pada orang yang tidak mampu. Masih ana salin dari almanhaj. Kategori Zakat Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Sahkah memberikan zakat harta atau zakat fithri kepada saudara-saudaraku yang fakir yang pendidikannya ditanggung ibu setelah ditinggal wafat ayah kami, rahimahullah, dan sah pulakah memberikannya kepada saudara kami yang tidak fakir namun kami rasa merekapun membutuhkannya karena banyak orang lain yang memberinya .? Jawaban. Memberikan zakat kepada keluarga adalah lebih utama ketimbang kepada yang lain, sebab berzakat kepada keluarga punya dua nilai, nilai sedekah dan nilai shilaturahmi kecuali jika keluarga tersebut telah menjadi tanggungan biaya hidup yang berzakat itu sendiri, maka tidak boleh diberi zakat. Namun jika saudara-saudara yang disebutkan itu dipastikan dan harta kamu tak akan cukup membiayainya, maka tak menjadi halangan untuk diberi zakat. Begitu pula, jika mereka punya hutang kepada pihak lain, maka kamu boleh membayarnya dari harta zakat, sebab hutang kerabat itu tak mesti harus dipenuhi oleh kerabatnya pula. Membayar hutang pihak lain dari hasil zakat merupakan hal yang dibolehkan. Bahkan jika anakmu atau ayahmu punya hutang dan tak mampu dibayar, maka kamu boleh membayarnya dengan hasil zakat dengan syarat bila tidak dapat dipenuhi dengan nafkah wajib. Demikian dari ana. mohon koreksi dari ikhwan. untuk point no 3 silahkan ikhwan bisa membantunya. Jazakallohu khoir. Abu hilmy. 3. Masalah Wudhu, ketika membasuh Rambut dan Kuping, apakah dilakukan terpisah (Rambut dulu baru kuping), atau dari Rambut langsung ke Kuping. Karena ada orang yang melakukan dengan kedua cara ini.. Mohon jawaban dan juga dengan dalil nya.. Terima kasih Wassalam Zubair __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] OOT: Tafsir
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh. Akhi, Ketahuilah. Islam menjadi begitu ragam (banyak perbedaan) di mulai dari penafsiran. Satu golongan menafsirkan ayat seperti ini, golongan yg lain seperti itu. Dan semua dimulai dari tafsir. saran ana, untuk kita yang masih jauh dalam ke-ilmuan lebih selamat untuk menggunkan tafsir-tafsir yang shahih, dengan penshahihan ulama-ulama yg shahih. Kenapa? karena apa-apa tentang tafsir yg kita dapati dalam buku (kitab) yg masih kita ragukan tersebut kita tidak tahu (belum mampu mengetahui dengan ilmu sendiri) apakah tafsirnya di tashrif atau mungkin di ta'wil dan bahkan di ta'til. Kalaupun memang banyak kitab-kitab seperti yang di sebut oleh akhi, itulah bagian dari kita untuk terus menuntut ilmu dan berdekatan dengan para Asatidz se- hingga mendapat bimbingan bahkan dalam rangka mencari atau memperoleh sebuah kitab. Allohu ta'ala a'lam bis-showab. Abu Hilmy --- Yuliandri Heru Kussumaputra [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam untuk Rasulullah, keluarga, shahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman Saya mau tanya, alhamdulillah saya punya buku tafsir yang dulu dibeli oleh ayah saya.setelah saya baca, buku itu ditulis dengan mengambil referensi dari beberapa sumber diantaranya ulama Ahlussunnah seperti Ibnu Katsir dan yang bukan golongan Ahlussunnah seperti Sayyid Qutb. yang jadi pertanyaan bisakah buku tafsir itu dijadikan landasan dalam memahami Al-Quran??karena saya tidak tau mana yang tafsir ulama Ahlussunnah dan mana yang bukan. dan menurut perkiraan saya, buku2 seperti itu sangat banyak terdapat di masyarakat. Mohon nasehatnya Semoga kita semua dirahmai oleh Allah Azza wa Jalla Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Sifat Alloh yang 20
Bismillahirrohmanirrohim. Masalah ini adalah bab pembahasan asma-wa-sifat. (dlm pengantar asma wa sifat pada pembahasan hadits Arbain nawawi). Ana sarikan dari syarah arbain nawawi hadits no.2 oleh ust badru. 1. Nama menunjukkan kepada dzat Allah, yang menunjukkan kepada sifat Allah. (bukan berarti Allah banyak, sebagaimana kesalahan kaum musyrikin. saat mendengar rosul memanggil- ya Allah - Ya rahman-. Mereka mengatakan muhammad telah menyeru 2 ilah. 2. Setiap nama/asma pasti mengandung sifat. tidak mungkin ada nama yg tidak mengandung sifat. Contoh : Allah mempunyai nama Sami' , maka otomatis Allah memiliki sifat Sama' ; Allah mempunyai nama aziz yg berarti memilik sifat izzah 3. Bahwa nama Allah tidak terhitung dengan jumlah tertentu (tidak ada yg boleh menentukan jumlah tertentu nama-nama Allah). Dalilnya : (Doa Rosul yg diriwayatkan dalam hadits) ya Allah, aku memohon kepada engkau dengan seluruh nama yg engkau miliki yg engkau namai dirimu dengannya atau nama yg engkau turunkan dlm kitabmu atau nama yg engkau ajarkan kpd salah seorang dari makhlukmu, atau nama yg engkau sembunyikan dlm ilmu ghaibmu... HR Ahmad dishohihkan oleh al-bani: silsilah hadits shohih) 4. Masalah Nama Allah adalah tuqifiyyah. Janganlah kamu ikuti apa-apa yg kamu tidak punyai ilmunya ayat ini umum, termasuk masalah asma Allah 5. Tidak boleh ilhad/penyimpangan dlm nama Allah. Contoh : 1.mengingkari salah satu apa lagi lebih nama Allah atau mengingkari sifat dari nama tersebut. memberikan nama 2.menamakan Allah dg nama yg Allah tidak menamakan dirinya. mis: tuhan bapa. Maka pada point-point tsb ini jelas menunjukkan batilnya bagi yg membatasi sifat Allah dengan sifat bilangan tertentu misal sifat-20. Allohu ta'ala a'lam. Abu Hilmy --- indra aa [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh. Prinsip Ahlussunnah dalam memahami Asma dan Sifat Allah adalah menetapkan Asma dan Sifat Allah yang Allah sendiri menetapkannya dalam KitabNya (Al Qur'an) maupun melalui penjelasan Rasulullaah Shalallaahu 'alaihi wa Sallam. Jadi, mengenal Asma dan Sifat Allah adalah perkara wahyu. Sedang Imam Al Asy'ari (sebelum bertaubat, ketika masih berfahaman Mu'tazilah) membuat sifat yang 20 itu adalah berdasarkan akal, bukan berdasarkan wahyu. Demikian yang ana ketahui. Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Abu dawud --- In assunnah@yahoogroups.com, Rulyanto Eka [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu, Saya ada pertanyaan tentang sifat Alloh yang 20. Mudah2an ada yang bisa sharing ilmu tentang hal ini. Kebetulan semenjak kecil saya disuruh menghafal dan mempelajari sifat Alloh yang 20, seperti wujud = ada, qidam = dahulu, dst. Hanya saja semenjak saya belajar, saya mendapat keterangan bahwa Iman Al Asy'ari, yang mengeluarkan sifat Alloh yang 20, beliau kemudian bertaubat dari hal yang demikian. Saya mendapat kesan hal ini cukup penting, mengapa Imam Al Asy'ari bertaubat dari hal yang sedemikian ? Apakah hal tersebut sedemikian fatal ? Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu, Eka R. ___ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mohon Bantuan
coba kunjungi: www.realconvert.com atau www.alosoft.com Abu Hilmy --- Sudarmaji [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikhwah Fillah, Ana punya beberapa file audio dari beberapa kajian salaf dalam bentuk rm yang hanya bisa berjalan pada audio player Real Player. Ana bermaksud ubtuk bisa file ini di-convert menjadi mp3. Adakah rekan-rekan bisa bantu pake software audio apa agar file tersebut diubah menjadi mp3? Atas bantuan rekan-rekan milis diucapakan terimakasih. Wassalam, Sudarmaji ___ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH UMMAT, MASJID ISTIQLAL JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya : Marketing Fee
yang Dia sukai bila anda mengerjakannya, karena segala perkara ada dalam kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala. Telah diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda. Artinya : Barangsiapa di antara kamu yang melihat kemungkaran hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, maka apabila ia tidak mampu hendaklah dengan lisannya, apabila tidak mampu, maka dengan hatinya, yang demikian adalah selemah-lemah iman. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Kitab-Nya yang mulia. Artinya : orang-orang mukmin laki-laki dan orang mukmin perempuan, sebagian dari mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain, mereka menyeru kepada kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar [At-Taubah : 71] Allah juga berfirman. Artinya : Kamu adalah sebaik-baiknya umat yang dilahirkan untuk manusia, kamu menyuruh berbuat baik dan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah [Ali Imran : 110] Apabila anda mengerjakan hal itu karena taat kepada Allah, dan mencari keridhaan-Nya, maka sesungguhnya akibatnya akan menjadi terpuji dan apa yang telah terhjadi bukanlah suatu masalah. Allah pasti akan mencukupi kebutuhan anda, dan Allah Maha Pemberi Rizki, segala kebaikan ada dalam tangan-Nya. Dia berfirman. Artinya : Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan menjadikannya jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah yang tidak diduga-duga [Ath-Thalaq : 2-3] Artinya : Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan kemudahan dalam urusannya [Ath-Thalaq : 4] Maka seorang wanita yang beriman harus bertaqwa kepada Allah, baik ia adalah seorang guru, perawat atau lainnya. Demikian pula dengan seorang dokter wanita, manager semisalnya. Semuanya harus menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran sebagaimana diwajibkan kepada orang laki-laki berdasarkan ayat-ayat dan hadits-hadits di atas. Sungguh anda telah berbuat kesalahan dengan melarang anak-anak anda untuk mencegah kemungkaran. Bertaqwalah kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya karena hal tersebut dan berilah pengertian kepada mereka tentang kewajiban yang dibebankan Allah atas mereka. [Majmu' Fatawa wa Rasail Mutanawwi'ah, Syaikh Bin Baz, 3/450] [Disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita-3, hal. 201-203, Penerbit Darul Haq] Semoga bermanfaat Abu Hilmy __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH UMMAT, MASJID ISTIQLAL JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] KITAB FADILAH A'MAL
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Menurut informasi teman saya, kitab tersebut banyak bid'ahnya... Saat kembali ke Indonesia, teman-2 Ibu di MElbourne titp buku tersebut... apa kah harus dibelikan atau dijelaskan Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokaatuh. Wahai saudaraku, kalau memang sudah yakin, dan jelas kita ketahui banyak kebid'ahannya. maka sikap yg paling benar adalah tinggalkan. Allah berfirman : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS - Almaa'idah:2) Kalau memang kita bisa mendakwahkannya kepada mereka itu jauh lebih bagus. Tetapi jika lebih banyak mudlorotnya pada kita yang masih jauh dari ilmu, maka Dakwah dengan hati itu juga ada sunnahnya. Dahulu setelah membaca kitab tersebut banyak terjadi perubahan pada diri saya... (insya'allah lebih baik) Allohu ta'ala 'alam. sesungguhnya hidayah kepada taufiq hanyalah otoritas Allah. Wajibnya kita bersyukur, atas hidayah tsb. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS Al Ahzab:36) Apa-apa yang dilarang dan diperintahkan oleh syariat tidak akan bertentangan dengan fitrah manusia. Hati-hatilah terhadap talbis/tipuan syetan. Bahwa saudaraku Ina menjadi lebih baik tidaklah juga karena kitab tsb (Allohu ta'ala 'alam), tetapi Subhaanalloh, Allah memudahkan hidayah bagi saudaraku. Karena berapa banyak yg membaca kitab-kitab tsb, ternyata malah lebih dalam terperosok kepada kebid'ahan dan bahkan membenci da'wah kepada sunnah. Maka janganlah kita terjebak pada dzan/prasangka dan lupa terhadap qodar dari Allah. Karena dalam keadaan seperti inilah kebid'ahan itu menelusup. Allohu 'alam. mari kita simak beberapa riwayat : Artinya : Akan muncul suatu kaum dari umatku yang membaca Al-Qur'an, yang mana bacaan kalian tidaklah sebanding bacaan mereka sedikitpun, tidak pula shalat kalian sebanding dengan shalat mereka sedikitpun, dan tidak pula puasa kalian sebanding dengan puasa mereka sedikitpun. [Muslim II/743-744 No. 1064]. Ibnu Abbas juga telah mengisyaratkan pelampauan batas mereka ini ketika pergi untuk mendebat pendapat mereka. Beliau berkata: Aku belum pernah menemui suatu kaum yang bersungguh-sungguh, dahi mereka luka karena seringnya sujud, tangan mereka seperti lutut unta, dan mereka mempunyai gamis yang murah, tersingsing, dan berminyak. Wajah mereka menunjukan kurang tidur karena banyak berjaga dimalam hari. [Lihat Tablis Iblis, halaman 91]. Pernyataan ini menunjukkan akan ketamakan mereka dalam berdzikir dengan usaha yang keras. [Sifat-sifat khawarij -www.almanhaj.or.id- Kategori Bahaya Hizbiyah] Tidaklah orang-orang bodoh*) tersebut mendapatkan bagian dari qiyamu al-lail-nya kecuali hanya jaga saja, tidak dari puasanya kecuali lapar saja, dan tidak pula dari tilawah-nya kecuali parau suaranya. *) bodoh dalam Syari'at. Apa yang kita ketahui adalah akan ada sekelompok orang yg menurut pandangan dan prasangka kita begitu baik dan kita melihatnyapun memang baik. Hanya saja mereka menyelisihi sunnah. Dan masyur dalam riwayat dari ibnu mas'ud ketika mengingkari dzikir berjama'ah (afwan: mohon koreksinya). Abdullah bin Mas'ud berkata : Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan tapi dia tidak dapat meraihnya, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kami bahwa ada sekelompok orang yang membaca Al-Qur'an tapi hanya sampai sebatas kerongkongan mereka saja. [Hadits Riwayat Ad-Darimy] dari artikel : [SIKAP TERHADAP PELAKU BID'AH DAN MANHAJ AHLUS SUNNAH DALAM MENYANGGAH PELAKU BID'AH] Syaikh Dr Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan. dari www.almanhaj.or.id paling akhir dari tulisan ini mari kita simak QS Alkahfi:103-104 Katakanlah: Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Afwan kepanjangan. mudah-mudahan ada manfaatnya. Abu Hilmy. _ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA
Re: [assunnah] syarat banyaknya air dlm berwudlu
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh. tentang air 2 kullah, hadits nomor 4 pada bulughul marom. yang dimaksud di sana, dari yang ana dapat dari taklim, ustad zainal Radio Dakta, Ust Badru Kitab Bulughul Marom Bab Air. Bukan untuk syarat syahnya jumlah air untuk berwudlu, tetapi syarat amannya air jika terpercik najis. (adapun pembahasannya panjang). berkenaan dengan tata cara wudlu rosul sebagaimana kita ketahui dari riwayat-riwayat sahabat dalam memberi contoh selalu dalam 1 ciduk/gayung air. Bukankah ini berarti cukup dengan air yg sedikit ? Kemudian Dlm kajiannya Ust Zainal Abidin membawakan riwayat, bahwa rosul tidak menyukai orang-orang yang boros dalam menggunakan air. Insya Allah, jumlah air yg terbatas di Kos-kos-an, asal kita jaga dari terpercik najis. boleh digunakan untuk wudlu dan tetap sah. Allohu ta'ala a'lam. Abu Hilmy --- ema kusmiati [EMAIL PROTECTED] wrote: assalaamualaikum wr. wb. yang pernah saya pelajari syarat syahnya jumlah air dalam berwudlu adalah sekurang kurangnya 2 kulah. bagaimana kalau seandainya kita tinggal di tempat kontrakan dengan jumlah air yg terbatas? tolong bantu apabila rekan2 lebih mengerti berikut alqur'an dan hadist yg lebih memperkuat penjelasan. terimakasih wassalaamualaikum wr. wb. ___ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tolong?Bingung Niih
inilah yg telah digaransi oleh Allah. Siapa mereka Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata : Rasulullah telah bersabda : Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya, kemudian akan datang suatu kaum persaksian salah seorang dari mereka mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului persaksiannya. [Muttafaqun alaihi] 3 generasi inilah yang pemahamannya telah digaransi oleh Allah QS 9/100: Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. Semoga ada manfaatnya. Dan Hanya Allah sajalah penolong kita. Kita mohon ampun dan pertolongan hanya pada-NYA saja. Barang siapa yg diberi petunjuk oleh-NYA maka tidak ada satupun yg mampu menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan oleh-NYA maka tidak ada satupun yg mampu memberi petunjuk. Abu Hilmy. _ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free. http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Bagaimanakah manhaj salaf?
jelasnya baru kita bisa masuk kepada masalah furu' dan ijtihadnya. Kenapa harus begitu ? Karena justru yg menjadi perbedaan ulama salaf dan khalaf adalah bukan pada masalah furu' nya tetapi masalah manhaj/aqidah. Nah kalau sudah sampai disini. Apakah mungkin ijtihad seorang ulama itu kita pakai, kalau masalah aqidahnya saja belum jelas. Ya-akhi, hati-hatilah dalam masalah agama (dien). Kalau masalah Dunia hanya seputar untung rugi dan kita bisa mulai usaha lagi. Tetapi kalau masalah dien maka yang kita pertaruhkan adalah surga dan neraka. Apakah mungkin kita bisa kembali lagi kedunia jika kita sudah wafat? Sesungguhnya pada Aqidah yg benar akan ada ijtihad yg benar, Salahnya bernilai 1 dan benarnya bernilai Dua. sampai disini dulu. untuk pertanyaan lain Insya Allah ikhwan yang lain lebih baik penjelasannya. Serta mohon maaf dari keburukan bahasa tulisan dan isinya (mohon koreksi). Allohu ta'ala 'alam Abu Hilmy. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya tentang do'a berbuka puasa
Hadits Dhaif dan Hasan tentang Doa Berbuka Puasa Hadits dhaif tentang doa berbuka puasa : Dari Muadz bin Zuhrah, bahwasannya telah sampai kepadanya, sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi was sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan, Allahumma laka shumtu wa bika amantu ? (HR Abu Dawud no. 2358, Baihaqi 4/239 dan lainnya) Hadits tersebut di atas dikatakan mursal karena Muadz bin Zuhrah adalah seorang tabiin bukan seorang sahabat, jadi ada sanadnya yang terputus antara sahabat dan tabiin sehingga haditsnya dikategorikan dhaif. Sementara itu hadits yang hasan tentang doa berbuka puasa adalah sebagai berikut : Doa yang biasa diucapkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa, DzaHabazh zhuma-u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah yang artinya Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala telah ditetapkan, insya Allah (HR. Abu Dawud no. 2357, Ad Daraquthni III/1401 no. 2247, dan Al Hakim no. 1/422, hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Irwaa-ul Ghaliil no. 920) Maraji Al Masaa-il, Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darul Qalam, Jakarta, Cetakan Kedua, Tahun 2004 M. Adab Harian Muslim Teladan, Abdul Hamid bin Abdurrahman As Suhaibani, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Januari 2005 M, hal. 184-185. Semoga bermanfaat. Abu Hilmy --- acenk_1st [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh saya ingin penjelasan tentang doa berbuka puasa, selama ini doa yang saya pakai untuk berbuka buasa adalah Allohumma laka sumtu wa'ala rezkika aftortu, tetapi setelah saya dengar kajian uztadz Yazid, do'a ini dhoif, mohon penjelasan doa ini dari riwayat apa, dan letak dhifnya.. apakah karena dari hadist yang murshal atau ada periwayat yang lemah ato dusta, sukron sebelumnya alhamdulillahi jaza kumullohu khoiron katsiron wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re[balasan] balasan tanya manhaj
wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh. Afwan, ana sedang mencari lagi artikelnya yg menjelas kan (syarah) hadith-2 yg bathil (gharib, munkar dan palsu) yg ada pd kitab tsb. Bahaya yg dimaksud disini adalah untuk kita yg belum memilik ilmu dlm masalah hadits. Demikian, insya Allah kita sama-2 mencari rujukannya lagi. Sehinga menambah ilmu buat kita. Abu Hilmy. --- Komentar Ulama terhadap Kitab ihya 'ulummuddin --- Al-Ghazali seperti yang dinyatakan oleh al-Hafizd al-Zahabi (wafat 748H) ketika mengulas kehilapan-kehilapannya dalam kitab Ihya 'Ulum al-Din: Aku katakan: Al-Ghazali adalah imam yang besar, namun bukanlah menjadi syarat seorang alim itu untuk dia tidak melakukan kesilapan. (rujukan: Al-Zahabi, Siyar 'Alam al-Nubala 19/339, Beirut: Muassasah al-Risalah) Siapa saja yang mengkaji ilmu hadith tahu bahwa Al-Imam al-Ghazali bukan seorang pakar dalam bidang hadith, ini diakui oleh semua pihak, melainkan mereka yang jahil tentang ilmu hadith saja. Sehingga Taj al-Din al-Subki (meninggal 771H/ Beliau adalah tokoh mazhab al-Syafi'i yang terkenal) yang begitu mempertahankan al-Imam al-Ghazali dalam Tabaqatnya turut mengakui hal ini dengan menyatakan: Adapun apa yang dianggap cacat pada kitab al-Ihya disebabkan kelemahan sebahagian hadith-hadithnya, ini karana al-Ghazali diketahui bukanlah seorang pakar dalam bidang hadith. (rujukan: Taj al-Din al-Subki, Tabaqat al-Syafi'yyah al-Kubra, 3/449, Beirut :Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah) Kita lihat apa yang kata tokoh-tokoh hadith umat mengenai kitab Ihya 'Ulum al-Din antaranya: -Kata al-Hafizd al-Imam Ibn Kathir (meninggal 774H) dalam Al-Bidayah wa Al-Nihayah: Ketika berada di Damsyik dan Bait al-Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya 'Ulum al-Din, ini adalah sebuah kitab yang ganjil. yang mengandung ilmu yang banyak berkaitan syara', bercampur dengan kehalusan tasawwuf dan amalan hati. Namun padanya banyak hadith yang gharib, munkar dan palsu. (Ibn Kathir, Al-Bidayah wa al-Nihayah, 12/186, Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah) -Kata al-Hafizd al-Imam Ibn Jauzi (wafat 597H): Kemudian datang Abu Hamid al-Ghazali menulis untuk golongan sufi kitab al-Ihya berdasar pegangan mereka. Dia memenuhi bukunya dengan hadith-hadith yang batil yang dia tidak tahu kebatilannya. (rujukan :Ibn Jauzi, Talbis Iblis, m.s. 190, Beirut : Dar al-Kutub al-ilmiyyah) -Kata al-Hafizd al-Imam al-Zahabi (wafat 748H): Adapun kitab al-Ihya padanya ada sejumlah hadith-hadith yang batil. Sekiranya tidak ada padanya adab, cara dan zuhud yang diambil dari ahli falsafah dan golongan sufi yang menyeleweng, padanya ada kebaikan yang banyak. Kita memohon daripada Allah ilmu yang bermanfaat. Tahukah anda apa itu ilmu yang bermanfaat?. yaitu apa yang dinyatakan al-Quran dan ditafsirkannya oleh Rasulullah secara perkataan dan perbuatan. (Al-Zahabi, Siyar 'Alam al-Nubala', 19/339) -Kata Syeikh al-Islam Ibn Taimiyyah (wafat 728H): Abu Hamid (Al-Ghazali) tidak mempunyai kepakaran dalam hadith-hadith Nabi dan riwayat-riwayat salaf sebagaimana yang dimiliki oleh ahli yang mengetahui perkara itu. Mereka dapat membedakan antara yang sahih dan yang tidak sahih. Oleh karena itu al-Ghazali menyebut dalam kitab-kitabnya hadith dan athar yang palsu dan dusta, yang mana kalau mengetahuinya tentu dia tidak menyebutnya. (Ibn Taimiyyah, Dar'u Ta'arud al-'Aql wa al-Naql, 7/149, Riyad : Dar al-Kunuz al-Adabiyyah). Oleh: Dr. Mohd Asri Zainul Abidin --- Ina (Pri-Ti) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum, Mohon uraiannya mengenai bahaya membaca kitab Ihya Ulumuddin... seperti yang anda tulis... saya mempunyai bukunya walau belum 100% saya baca saya kaji... Terima kasih, Wassalamualaikum __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Dari Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma - Dzikir setelah Shalat?
Bismillahirrohmaanirrohim. Akhi,sesungguhnya berkenaan dengan riwayat... Kata Ibnu Abbas meneruskan, Aku tahu setelah orang-orang selesai shalat wajib, saya dengar begitu. insya Allah, yg dimaksud adalah sebagaimana dijelaskan artikel dibawah ini --- artikel --- HUKUM MENGANGKAT SUARA KETIKA BERDZIKIR SETELAH SHALAT. Oleh : Syaikh Muhammad nashiruddin Al-Albani Pertanyaan. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : Bagaimana hukum mengeraskan suara dalam dzikir setelah shalat? Jawaban. Ada suatu hadits dalam Shahihain dari Ibnu 'Abbas, ia berkata: Artinya : Dahulu kami mengetahui selesainya shalat pada masa Nabi karena suara dzikir yang keras. --- potong --- hanya saja mari kita lihat penjelasan selanjutnya.. --- berikut--- Akan tetapi sebagian ulama mencermati dengan teliti perkataan Ibnu 'Abbas tersebut, mereka menyimpulkan bahwa lafal Kunnaa (Kami dahulu), mengandung isyarat halus bahwa perkara ini tidaklah berlangsung terus menerus. Berkata Imam Asy-Syafi'i dalam kitab Al-Umm bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan suaranya ketika berdzikir adalah untuk mengajari orang-orang yang belum bisa melakukannya. Dan jika amalan tersebut untuk hanya pengajaran maka biasanya tidak dilakukan secara terus menerus. Ini mengingatkanku akan perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tentang bolehnya imam mengeraskan suara pada bacaan shalat padahal mestinya dibaca perlahan dengan tujuan untuk mengajari orang-orang yang belum bisa. Ada sebuah hadits di dalam Shahihain dari Abu Qatadah Al-Anshari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu terkadang memperdengarkan kepada para shabahat bacaan ayat Al-Qur'an di dalam shalat Dzuhur dan Ashar, dan Umar juga melakukan sunnah ini. Imam Asy-Syafi'i menyimpulkan berdasarkan sanad yang shahih bahwa Umar pernah men-jahar-kan do'a iftitah untuk mengajari makmum ; yang menyebabkan Imam ASy-Syafi'i, Ibnu Taimiyah dan lain-lain berkesimpulan bahwa hadits di atas mengandung maksud pengajaran. Dan syari'at telah menentukan bahwa sebaik-baik dzikir adalah yang tersembunyi. Walaupun hadits : Sebaik-baik dzikir adalah yang tersembunyi (perlahan). Sanad-nya Dhaif akan tetapi maknanya 'shahih'. Banyak sekali hadits-hadits shahih yang melarang berdzikir dengan suara yang keras, sebagaimana hadits Abu Musa Al-Asy'ari yang terdapat dalam Shahihain yang menceritakan perjalanan para shahabat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Abu Musa berkata : Jika kami menuruni lembah maka kami bertasbih dan jika kami mendaki tempat yang tinggi maka kami bertakbir. Dan kamipun mengeraskan suara-suara dzikir kami. Maka berkata Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Wahai sekalian manusia, berlaku baiklah kepada diri kalian sendiri. Sesungguhnya yang kalian seru itu tidaklah tuli dan tidak pula ghaib. Sesunguhnya kalian berdo'a kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, yang lebih dekat dengan kalian daripada leher tunggangan kalian sendiri. Kejadian ini berlangsung di padang pasir yang tidak mungkin mengganggu siapapun. Lalu bagaimana pendapatmu, jika mengeraskan suara dzikir itu berlangsung dalam masjid yang tentu mengganggu orang yang sedang membaca Al-Qur'an, orang yang 'masbuq' dan lain-lain. Jadi dengan alasan mengganggu orang lain inilah kita dilarang mengeraskan suara dzikir. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Wahai sekalian manusia, masing-masing kalian bermunajat (berbisik-bisik) kepada Rabb kalian, maka janganlah sebagian kalian men-jahar-kan bacaannya dengan mengganggu sebagian yang lain. Al-Baghawi menambahkan dengan sanad yang kuat. Artinya : Sehingga mengganggu kaum mu'minin (yang sedang bermunajat). [Disalin dari kitab Majmu'ah Fatawa Al-Madina Al-Munawarrah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa AlBani.Fatwa-Fatwa AlBani, hal 39-41, Pustaka At- Tauhid] untuk pertanyaan yg lain, insya Allah ikhwan yg lain mungkin memiliki referensinya. tambahan (nb): Tentang pertanyaan QS 4/93.(ada dlm milis list) Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. bagaimana kedudukannya dengan QS. 4/116 Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Allhamdulillah ana berhasil tanyakan pada Ustadz Badru. dan beliau memberi penjelasan, bahwa yg dimaksud ayat 93 QS.4 tsb adalah kekal kepada mereka-2 yg menghalalkan/membenarkannya. Dan ini masuk pada pertanyaan akhi yg terdahulu. tentang takfir. Barang siapa yg membenarkan maka dia telah kufur. dan barang siapa yg karena hawa nafsu/terpaksa maka Dosa Besar. Allohu ta'ala 'alam Abu Hilmy Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection
Re: [assunnah] Tanya: perbedaan musyrik munafik
Perbedaan Mukmin dan Muslim. Mengenai perbedaan ini barangkali pernah mendengar kaidah : Islam dan Iman, Kalau bertemu, mereka berpisah dan kalau berpisah bertemu ) Ust-Badru dari kajian Syarah arbain nawawi hadits no.2 (Hadits Jibril) maknanya adalah : Islam (kalau disebut bersendirian), mencakup makna Islam dan Iman. Yakni berarti menghamba diri kepada Allah Ta'ala dengan menjalankan syari'at-Nya, maka dalam artian ini termasuk pula pasrah atau tunduk kepada-Nya secara zhahir maupun batin. Maka ia mencakup seluruh aspek ; aqidah, amalan maupun perkataan. Namun jika kata Islam itu disandingkan dengan Iman, maka Islam berarti amal-amal perbuatan yang zhahir berupa ucapan-ucapan lisan maupun perbuatan anggota badan. Sedangkan Iman adalah amalan batiniah yang berupa aqidah dan amal-amalan hati. Dan pada pembahasan Hadits jibril juga menjelaskan tentang tingkatan dlm islam, yakni dimulai dengan Muslim, kemudian mukmin dan mukhsin. yg dijelaskan oleh Ustadz bahwa seorang mukhsin, pasti mukmin tetapi seorang mu'min belum tentu mukhsin. Dan seorang mukmin pasti muslim, sementara seorang muslim belum tentu mukmin. terlihat bedanya dalam firman Allah : Artinya : Orang-orang Arab Badui itu berkata :'Kami telah beriman'. Katakanlah (kepada mereka) :'Kamu belum beriman, tetapi katakanlah, 'kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu. [Al-Hujurat : 14]. dan dalam Kisah Nabi Luth, Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri. [Adz-Dzariyat : 35-36]. Di sini terlihat perbedaan antara mukmin dan muslim. Rumah yang berada di negeri itu zhahirnya adalah rumah yang Islami, namun ternyata di dalamnya terdapat istri Luth yang menghianatinya dengan kekufurannya. Adapun siapa saja yang keluar dari negeri itu dan selamat, maka mereka itulah kaum beriman yang hakiki, karena keimanan telah benar-benar masuk kedalam hati mereka. referensi : Almanhaj.or.id. Kategori fatawa Arkanil 'anil Islam. Islam dan iman apa bedanya. Allohu ta'ala 'alam. Abu Hilmy. --- Nena Mattewakang [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum, Apa perbedaan antara orang musyrik dengan munafik, orang muslim dengan mukmin? Mohon penjelasannya. Jazakumullah, Nena ___ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Posko Bantuan Yogya
afwan, sedikit informasi tambahan. untuk info terakhir panggalangan dana, ana belum dapat kabarnya. ana dapat pengumuman disela kajian ust Badru, bagi yg ingin menyalurkan bantuannya, bisa hubungi roja FM (ana lupa no tlpnya). atau bagi yg bisa menangkap siarannya. disitu diumumkan no rekening yg digunakan untuk penyaluran bantuan. Abu Hilmy. --- dimas_a_n [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum sekedar informasi dari yogya. ma'had bin baz dan jamilurrahman dalam keadaan rusak berat, dan kabanyakan tak bisa digunakan lagi. rumah asatidz rusak.ahad kemarin ana ke bin baz, dan hampir semua santri sudah dipulangkan, walau masih ada yang belum dijemput orang tuanya. untuk bahan makanan dsb, sudah banyak berdatangan. sepertinya cukup. saran ana, kalau mau menggalang dana, mungkin lebih prioritas pembangunan kembali ma'had bin baz dan jamilurrahman. kedua tempat itu, sebagai tempat menuntut ilmu, ahsan didahulukan. untuk info terakhir panggalangan dana, ana belum dapat kabarnya. mungkin bisa tanya ke PP Ukhuwah Sukoharjo atau PP Bukhori. wassalam --- In assunnah@yahoogroups.com, Abu Salman [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Adakah ikhwan-ikhwan/ saudara-saudara sekalian di milist ini yang terlibat langsung di Posko Bantuan bencana alam Yogyakarta ?? (UGM, Ma'had-ma'had di Yogya atau yang lainnya), kemana untuk menyalurkan bantuan baik berupa perlengkapan ataupun dana ?? Sehubungan banyak rekan-rekan ana yg tinggal di Batam memiliki keluarga atau kerabat di Yogyakarta. Wassalamu'alaikum Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya hukum berdoa setelah sholat fardhu
ya, akhi. ketahuilah siapa yg mengucapkan ini, (Sebagaimana yg dibawahak oleh akhi-wanto kuswanto Sepengetahuan saya tidak ada dalil dari hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam maupun contoh dari para sahabat tentang berdoa mengangkat tangan setelah shalat fardhu yakni, Syaikh Abdul Aziz bin Baz. Dan siapa beliau. beliau adalah salah seorang ulama senior bersama-sama dengan syaikh Al-albani, Syaikh Al-Utsaimin, dll Maka makna yg kita dapat adalah... Mereka. Rahimahumullohu, dengan kapasitas keilmuan yg kita bersandar kepadanya, setelah melakukan pemeriksaan sampai saat ini tidak (baca:belum) ditemukan riwayat bahwa Rosul Shollallohu 'alaihi wasalam kemudian diikuti oleh sahabat ridwanulloh ajmain mengangkat tangan dlm ber-Do'a setelah shalat fardlu. Dan ini yg kita pegang. Insya Allah. Akhi ita harus fahami, bahwa ibadah itu menunggu perintah (jangan dibalik) Karena akan banyak ditemukan bahwa sesuatu amalan (yg dilarang) itu tidak pernah ada larangannya dalam bentuk nash yg langsung, tetapi sesungguhnya larangan itu ada pada kaidah Bahwa Ibadah itu pada dasarnya Haram (tuqifiyah/menunggu Nash perintah). Sebagaimana dlm riwayat yg juga dibawakan oleh ikhwan kita tsb Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Barangsiapa yang mengada-ada sesuatu yang bukan dari ajaranku, maka tertolak [Muttafaqun 'Alaih] dan dlm riwayat lain sebagaimana di riwayatkan yg memiliki makna : Bahwa setiap yg diada-adakan itu bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat.. Wallohu ta'ala 'alam Abu Hilmy. --- wirahidin [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh ada dalilnya kah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mengangkat tangan tatkala berdoa setelah shalat fardhu ? wassalamu'alaikum -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wanto kuswanto Sent: Saturday, May 13, 2006 11:08 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Tanya hukum berdoa setelah sholat fardhu wa'alaikumsalam. kebetulan ana ada artikel dari Al Manhaj insya Alloh akan membantu. MENGANGKAT TANGAN PADA WAKTU BERDOA SETELAH SHALAT FARDHU. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah ada hadits yang menganjurkan berdoa mengangkat tangan setelah shalat fardhu, sebab ada orang yang mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ?alaihi wa sallam tidak pernah mengangkat tangan tatkala berdoa setelah shalat fardhu ? Jawaban. Sepengetahuan saya tidak ada dalil dari hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam maupun contoh dari para sahabat tentang berdoa mengangkat tangan setelah shalat fardhu. Dan apa yang dikerjakan oleh sebagian orang berdoa mengangkat tangan setelah shalat fardhu adalah perbuatan bid'ah berdasaerkan sabda Nabi. Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal perbuatan yang bukan dari ajaranku, maka tertolak [Hadits Riwayat Al-Bukhari] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Barangsiapa yang mengada-ada sesuatu yang bukan dari ajaranku, maka tertolak [Muttafaqun 'Alaih] [Fatawa Islamiyah 1/319] menabung_04 [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh. ana ingin bertanya tentang bagaimana hukum berdoa setelah sholat fardhu. apakah tata cara tersebut memang ada tuntunannya. kalo ada bagaimana tata cara nya yang benar. jazakallahu khoir. wassalamu'alaikum. Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Batasan seseorang jadi murtad?
... Bukankah ini dzahir yang bisa terlihat ? dan dalam hal ini kita hanya dapat menghukumi dzahir si pelaku. (Ust Arman Amri Dlm kajian Fathul Majid) insya Allah bisa kita perhatikan fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz. dalam artikel berikut --Artikel- Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Banyak di antara kaum muslimin yang meremeh-remehkan dalam hal berhukum kepada selain syari'at Allah; sebagian berkeyakinan bahwa sikap meremeh-remehkan tersebut tidak berpengaruh terhadap komitmen keislamannya. Sebagian yang lain malah menganggap boleh-boleh saja berhukum kepada selain syari'at Allah dan tidak peduli dengan implikasinya. Bagaimana pendapat yang haq dalam masalah ini? Jawaban. -- ana potong -- (silahkan ruju pada artikelnya) ... Adapun orang yang berhukum kepada selain apa yang diturunkan Allah karena dorongan hawa nafsu atau keuntungan sesaat sementara dia mengetahui bahwa dengan perbuatan itu telah berbuat maksiat kepada Allah dan RasulNya, bahwa dia telah melakukan kemungkaran yang besar dan yang wajib atasnya adalah berhukum kepada syari'at Allah; maka dia tidak berbuat kekufuran yang besar tersebut akan tetapi dia telah melakukan suatu kemungkaran dan maksiat yang besar serta kekufuran kecil sebagaimana pendapat Ibn Abbas, Mujahid dan ulama selain keduanya. Dia telah melakukan kekufuran di bawah kekufuran (Kufr duna Kufr) dan kezhaliman di bawah kezhaliman dan kefasikan di bawah kefasikan, bukan kekufuran akbar. Inilah pendapat Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Dalam hal ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam beberapa ayat berikut: Artinya : Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah. [Al-Maidah : 49] Artinya : Barangsiapa tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-oang yang kafir. [Al-Maidah : 44] Artinya : Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zhalim. [Al-Maidah : 45] Artinya : Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. [Al-Maidah : 47] Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. [An-Nisa :65] Artinya : Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih daripada (hukum) Allah bagi oang-orang yang yakin? [Al-Maidah : 50] Jadi, hukum Allah lah yang merupakan hukum paling baik, yang wajib diikuti dan dengannya tercipta keshalihan umat dan kebahagiaannya di dunia dan akhirat serta keshalihan alam semesta ini akan tetapi kebanyakan makhluk lalai dari realitas ini. Kepada Allah lah kita tempat memohon pertolongan, tiada daya dan kekuatan kecuali kepada Allah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar. [Majmu' Fatawa Wa Maqalat Mutanawwiah, Juz.V, h.355-356, dari fatwa Syaikh Ibn Baz] [Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syariyyah Fi Al-Masail Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, Darul Haq] Mudah-mudahan bisa membantu. Allohu ta'ala 'alam Abu Hilmy. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Bedanya Da'wah Salafi dengan Wahabi?
Wa'alaikum salam waorkhmatullohi wabarokatuh. Sesungguhnya Dakwah Salafiyah adalah Dakwah kepada Tauhid. Sebagaimana Dakwah yang diperintah kan kepada Seluruh rosul. Dan Wahabi sebagaimana disebutkan orang-orang ke- banyakan dinitsbatkan kepada Syaik Muhammad Bin Abdul Wahab At-Tamimi. Beliau adalah Seorang ulama, Insya Allah seorang mujaddid. yang mendakwahkan dan menga- jak ummat ini kepada Tauhid.(muwahid). jadi yg membedakannya adalah orang-orng yg menyebut nya dengan tanpa pengetahuan, dan ada juga yg pura- pura tidak tahu dan ada juga yg memang tidak mau tau karena ta'asub pada golongan. afwan, semoga menjadi manfaat. Abu Hilmy. --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ada yang tahu bedanya Da'wah Salafi dengan Wahabi? _ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re(assunah)balasan tanya manhaj
sahabat dan al-hadits, dan sibukkanlah diri kalian dengan hal-hal yang bermanfaat. Jauhilah berbantah-bantahan, karena orang yang suka berdebat tak akan pernah beruntung. Beliau juga berkata, Tak akan pernah bahagia orang yang suka berdebat. Dan tidaklah engkau menjumpai seseorang yang suka berdebat kecuali di hatinya tersimpan sebuah penyakit. Diringkas dan diterjemahkan dari tulisan Dr.Adil al-Muthayyarot dalam Majalatil Furqaan adad 227 Hanya saja yang menjadi peringatan buat ana, dan insya Allah juga buat kita, pada saat mengatakan bahwa sesuatu itu prinsif (prinsifil) atau tidak apalagi dlm masalah agama, ana berpendapat ahli 'ilmulah yang memiliki kompetensi melakukan itu. karena mereka mampu membedakannya. bagaimana mungkin kita bisa mengatakan bahwa hal tersebut mampu merusak aqidah atau tidak. padahal kita saja belum mampu membedakan hal tersebut, apakah dalam kaitannya dgn ibadah, muamalah atau apakah itu lingkup fikkih atau aqidah. Jangan-jangan apa yang kita katakan justru menabrak dalil (larangan) Allah Allohu'alam. Tentang lemah-lembut. ana juga setuju. hanya saja bukan karena lemah-lembut akhirnya kita tidak mau mendakwahkan nahi munkar atau bahkan menuduh yang men dakwahkan tsb adalah keras, pemecah belah dsb, dll julukan yang seram. Bukankah dalam dakwah selalu disebutkan dengan bentuk 'Ama ma'ruf nahi munkar ? Walloohu waliyyut-taufiq. Abu Hilmy. - Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Manhaj Salafi (tanggapan)
taatilah Allah, taatilah Rasul dan Ulil Amri diantara kalian. [An-Nisaa : 59]. Jika ada Waliyul Amri yang dibaiat kaum Muslimin maka menjadi wajib ditaati seperti keharusan taat terhadap Al-Kitab dan As-Sunnah. Walau terkadang muncul kesalahan dari dirinya dan bawahannya. Taat kepadanya tetap wajib untuk menepis akibat buruk dari perbedaan pendapat dengan menjunjung tinggi syarat yang sudah dikenal yaitu : Artinya : Tidak ada ketaatan kepada mahluk di dalam bemaksiat kepada Al-Khalik. [Lihat As-Shahihah No. 179] Artinya : Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan mereka berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, dan Kami masukkan dia ke dalam Jahannan dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. [An-Nisaa : 115] Allah Maha Tinggi dan jauh dari main-main. Tidak disangkal lagi, penyebutan Sabilil Mu'minin (Jalan kaum mukminin) pasti mengandung hikmah dan manfa'at yang besar. Ayat itu membuktikan adanya kewajiban penting yaitu agar ittiba' kita terhadap Al-Kitab dan As-Sunnah harus sesuai dengan pemahaman generasi Islam yang pertama (generasi sahabat). Inilah yang diserukan dan ditekankan oleh dakwah Salafiyah di dalam inti dakwah dan manhaj tarbiyahnya. rujukan : almanhaj.or.id (mengapa manhaj salaf) bahwa NU, Muhamadiyah dll. adalah organisasi. Jelas bedanya dengan manhaj. hanya saja syubhat sering muncul maka NU atau Muhamadiyah dll, sering mengaburkan kita dalam memahami agama ini (alqur'an dan assunnah) yg menyebabkan kita taasub pada golongan. sederhananya, apabila kita semua bermanhaj yg satu, yakni memahami Al-qur'an dan Assunnah sebagaimana yg difahami oleh para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in (bukan golongan) maka kita tidak akan bercerai-berai. itulah maknanya islam itu bersatu. yakni bersatu diatas Sunnah. karena Sunnah tidak mungkin bersatu dengan Bid'ah. Karena sesungguhnya bid'ah itu adalah lawan dari Sunnah. Sedikit dari apa yang ana bisa paparkan kepada akhuna Pujo Saptono. paling tidak untuk lebih jelasnya lagi bisa membaca buku/kitab mengapa manhaj salaf tulisan Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali murid senior Syaikh Nasiruddin Al-Albani. atau bisa merujuk kepada almanhaj.or.id pada kategori manhaj. afwan atas segala kekurangan. mohon koreksi jika didapatkan kesalahan. sesungguhnya kesalahan adalah karena kebodohan ana. ana mohon maaf dan mohon ampun kepada Allah Ar-Rahman. Abu Hilmy. - Yahoo! Mail goes everywhere you do. Get it on your phone. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] muamalah
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS 51:56) Maknanya, bahwa hendaknya manusia itu dalam setiap amalannya tidaklah dia kerjakan kecuali ikhlas karena Allah. Dalam satu judul artikel pada Almanhaj.or.id kategor tauhid: Termasuk Syirik apabila motifasi seseorang itu dalam amalnya untuk kepentingan dunia. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menguraikan : Firman Allah Ta'ala Artinya : Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia ini tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia serta sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. [Hud: 15-16] Diriwayatkan dalam Shahih (Al-Bukhari) dari Abu Hurairah Radhiyallahu `anhu, ia menuturkan: Rasulullah Shallallahu `alaihi wa Sallam bersabda: Artinya : Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamishah dan celakalah hamba khamilah. Jika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah. Celakalah ia dan tersungkurlah. Apabila terkena duri semoga tidak dapat mencabutnya. Berbahagialah seorang hamba yang memacu kudanya (berjihad di jalan Allah), dengan kusut rambutnya dan berlumur debu kedua kakinya. Bila dia berada di pos penjagaan, dia akan tetap setia berada di pos penjagaan itu; dan bila ditugaskan di garis belakang dia akan tetap setia berada di garis belakang itu. Jika dia meminta permisi (untuk menemui raja atau penguasa) tidak diperkenankan, dan jika bertindak sebagai perantara tidak diterima perantaraannya[1]. Khamishah dan khamilah adalah pakaian yang terbuat dari wool atau sutera dengan diberi sulaman atau garis-garis yang menarik dan indah. Maksud ungkapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan sabdanya tersebut ialah untuk menunjukkan orang yang sangat ambisi dengan kekayaan duniawi, sehingga menjadi hamba harta benda. Mereka itulah orang-orang yang celaka dan sengsara. Kandungan tulisan ini: [1]. Motivasi seseorang dalam amal ibadahnya, yang semestinya untuk akhirat malah untuk kepentingan duniawi (termasuk syirik dan menjadikan pekerjaan itu sia-sia tidak diterima oleh Allah) [2]. Tafsiran ayat dalam surah Hud. Ayat ini menjelaskan tentang hukum orang yang motivasinya hanya kepentingan dan kenikmatan duniawi dan akibat yang akan diterimanya baik di dunia maupun di akhirat nanti. [3]. Manusia muslim, disebut sebagai hamba dinar, dirham, khamishah, khamilah (jika menjadikan kesenangan duniawi sebagai tujuan). [4]. Tafsiran hal tersebut, yaitu: jika diberi senang, tetapi jika tidak marah. [5]. Rasulullah Shallallahu `alaihi wa Sallam mendoakan: Celakalah ia dan tersungkurlah. [6]. Juga mendoakan: Apabila terkena duri semoga tidak dapat mencabutnya. [7]. Pujian untuk mujahid yang memiliki sifat-sifat sebagaimana tersebut dalam hadits. [Dikutip dari buku: Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418H] Semoga bermanfa'at. Abu Hilmy. - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Kesamaran Dosa Syirik (mencoba menanggapi)
Bismillahirrohmaanirrohiim. Agus Chandra Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau kita melakukan kesyirikan tapi kita tidak mengetahuinya bahwa perbuatan itu termasuk syirik, apakah Allah SWT juga tidak akan mengampuninya???. Bagaimana nasib orang-orang Islam yang melakukan kesyirikan karena memang belum datangnya hujjah pada mereka??? Ada pertanyaan yang semisal, pada Ustadz Arman Amri (Kajian Fathul Majid) beliau menjawab. Pada yg seperti ini ada 2 keadaan pada orang tsb. yakni, jika memang tidak ada yg menjelaskan/mengajarkan tentang syirik dan kesyirikan (tauhid) dan juga tidak pernah mendengar dr manapun penjelasan tentang tauhid (karena sekarang banyak media), maka untuk yg demikian ini dimaklumi oleh Allah Subhanahuwwata'ala dan kita serahkan keadaan org tsb pada Allah. (karena mereka tidak berbuat tsb dgn Ilmu dan Karena belum tegaknya hujjah/nasihat pada mereka) Namun org tsb mendapat Dosa dari sisi yg lain. yakni, tidak menggunakan akal sehatnya, kesehatannya dan kemampuannya untuk mencari ilmu. Dalam riwayat muslim : hanya saja obat kebodohan adalah bertanya Dan juga orang-orang kafir yang belum mengenal Islam karena sejak lahir dalam lingkungan kekafiran? Pertanyaan ini tentunya perlu didudukkan dengan tepat. Dan sesungguhnya pertanyaan ini tidak hanya disekitar tauhid tetapi juga masuk padanya pertanyaan tentang Qadar Ya akhi, sesungguhnya untuk yg seperti ini perlu diluruskan niat kita dulu yakni ikhlas dalam mencari kebenaran. Kita perlu mengedepankan Sami'na wa ato'na apabila disana dalil/nash-nya shahih, meskipun akal kita belum sampai padanya. karena demikianlah jawaban seorang mukmin (An Nuur:51) Kembali kepada pertanyaan, sesungguhnya Ahlus Sunnah wal Jama'ah Dalam masalah ini mereka menempuh jalan tengah dengan berpijak di atas dalil syar'i dan dalil 'aqli Mereka berpendapat bahwa perbuatan yang dijadikan Allah di alam semesta ini terbagi atas dua macam: 1. Perbuatan yang dilakukan oleh Allah, terhadap makhlukNya Dalam hal ini tidak ada kekuasaan dan pilihan bagi siapapun. Seperti; turunnya hujan, tumbuhnya tanaman, kehidupan, kematian, sakit, sehat dan banyak contoh lainnya yang dapat disaksikan pada makhluk Allah. Hal seperti ini, tentu saja tak ada kekuasaan dan kehendak bagi siapapun kecuali bagi Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa. 2. Perbuatan yang dilakukan oleh semua makhluk yang mempunyai kehendak. Perbuatan ini terjadi atas dasar keinginan dan kemauan pelakunya karena Allah menjadikannya untuk mereka. Sebagaimana firman Allah: Artinya : Bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus [At-Takwir: 28] Artinya : Di antara kamu ada orang yang- menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. [Ali Imran : 152] Artinya : Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir [Al-Kahfi : 29] Manusia bisa membedakan antara perbuatan yang terjadi karena kehendaknya sendiri dan yang terjadi karena terpaksa. Sebagai contoh, orang yang dengan sadar turun dari atas rumah melalui tangga, ia tahu kalau perbuatannya itu atas dasar pilihan dan kehendaknya sendiri. Lain halnya kalau ia terjatuh dari atas rumah, ia tahu bahwa hal tersebut bukan karena kemauannya. Dia dapat membedakan antara kedua perbuatan ini, yang pertama atas dasar kemauannya dan yang kedua tanpa kemauannya. Dan siapapun mengetahui perbedaan ini. Begitu juga orang yang menderita sakit beser umpamanya, ia tahu kalau air kencingnya keluar tanpa kemauannya. Tetapi apabila ia sudah sembuh, ia sadar bahwa air kencingnya keluar dengan kemauannya. Dia mengetahui perbedaan antara kedua hal ini dan tak ada seorangpun yang mengingkari adanya perbedaan tersebut. Demikianlah segala yang terjadi dari manusia, dia mengetahui perbedaan antara mana yang terjadi dengan kemauannya dan mana yang tidak. Kita semua mengetahui perbedaan antara rasa sakit atau rasa senang yang kadangkala dirasakan seseorang dalam dirinya tanpa kemauannya serta dia sendiri tidak tahu sebabnya dan rasa sakit atau rasa senang yang timbul dari perbuatan yang dilakukan oleh dia sendiri. Dinukil dari : sumber : Almanhaj-kategori tauhid [..kitab Al-Qadha wal Qadar, edisi Indonesia Qadha Qadhar, Penyusun Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin, Penerjemah A.Masykur Mz, Penerbit Darul Haq, Cetakan Rabi'ul Awwal 1420H/Juni 1999M] Maka dari penjelasan tsb kita ketahui Apakah orang-orang yg kafir tsb keadaannya karena dipaksa atau dia sendiri yang memilihnya ? sebagaimana firman Allah: Artinya : Di antara kamu ada orang yang- menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. [Ali Imran : 152] Artinya : Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir [Al-Kahfi : 29] Dan siapa-siapa yang kafir. Maka telah jelas hukumnya pada mereka. Allohu'alam. Demikian yang ana bisa membantu.Semoga Allah melindungi kita pada jalan-NYA. Abu Hilmy Catt: Ikhwan
[assunnah] tanya hadits
Ikhwan Fillah, asatidz, asatidzah. Mohon bantuannya berkenaan dengan hadits ini : Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda, Jadikanlah imam ada di tengah-tengah dan tutupilah celah-celah (yang ada di shaf). (Abu Dawud) 1. Bagaimanakah derajat hadits tsb. 2. Benarkah hdts tsb sebagai landasan memulai shaf ke dua. bahwa dimulai dr tengah. (bagaimana penjelasannya) Jazakallohu khoir Abu Hilmy - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free. http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal
n kata-kata yang baik dan bisa membawa kepada tujuan takziyah dengan cara yang tidak menyalahi syari'at.[3] Takziyah tidak dibatasi tiga hari, kapan sempat saat itupun dapat dilakukan.[4] Harus menghindari dua hal berikut ini, meskipun sudah dilakukan secara turun- temurun oleh banyak orang : [a] Berkumpul untuk bertakziyah pada suatu tempat khusus, seperti rumah, kuburan atau masjid. [b] Keluarga mayyit sengaja menyiapkan makanan untuk orang-orang yang datang bertakziyah. (Seperti pada hari ketiga, ketujuh, keempat puluh atau waktu yang lain yang sama sekali tidak ada landasannya di dalam syari'at).[5] Yang ada di dalam sunnah : Para kerabat mayyit dan tetangganya membuatkan makanan untuk keluarga mayyit supaya mereka kenyang.[6] Disukai mengusap kepala anak yatim, memuliakan serta berlemah lembut kepadanya.Lengkapnya silahkan lihat artikel di Almanhaj atau rujuk kepada bukunya karya syaikh al-albani atau syaik al-jabrin.Afwan jika ada kekeliruan, semoga Allah memebrik petunjuknya kepada kita.Abu Hilmy New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Islam Beliefs Religion YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal
Bismillahirrohmaanirrohiim. Insya Allah, ana coba memberikan kepada antum apa yang pernah ana dapet dari mengikuti kajian-kajian. Sebaiknya kita ketahui dulu definis bid'ah. Ada beberapa definisi yg diantaranya dari Imam Ibnu taymiyah, Imam Ibnu Rajab, Imam Suyuti dan ana memilih definisi dari Imam Asyatibi Beliau berkata : Satu jalan dalam agama yang diciptakan menyamai syariat yang diniatkan dengan menempuhnya bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah. Dari definis bisa kita dapat ketahui bahwa bid'ah adalah mengadakan suatu perkara yang baru dalam agama. Bahwa bid'ah dalam agama terkadang menambah dan terkadang mengurangi syariat. Pertanyaannya Apa motivasi mengadakan itu ? jika motivasinya adalah agama, maka ketahuilah. perkara agama yang kita maksudkan adalah perkara ibadah. maka membutuhkan dalil- tauqifi. **) Maka kita lihat, Apakah dari para salafus sholeh melakukan yg demikian itu? dan begitulah mereka selalu melakukan, disetiap ada kematian ? Jika kita temukan riwayat maka ikutlah jika tidak maka diam. Imam malik pernah berkata bahwa tidaklah umat ini menjadi baik, kecuali dengan mengikuti kebaikan para pendahulu yg sholeh.. (afwan mungkin redaksi berbeda. mohon koreksi) Kembali ke permasalahn, pertanyaannya. Apa motivasi mereka melakukan itu ? Ikhwan fillah, kreatif-lah pada bidang kedunia-an antum 'a lamu bi umuuriddunyaakum.. dan ikutilah pentunjuk pada bidang-bidang yg bersifat ibadah karena yg deimikan itu lebih selamat. **) yg ana maksud terus-menerus dan meniatkan perayaan\ yg demikian. adapun sesekali dan tidak diatur atau dengan mengundang maka yg seperti ini keluar dari apa yg ana maksud (Allohu'alam) Abu Hilmy. Alzhar Rusdi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum,warahmatullahi wabarakatuh Ana sekalian mau tanya nich, saat ini sudah ada yang menggantikan acara tahlilan di rumah yang meninggal, tetapi mereka sekarang menggantinya dengan acara pengajian yang materinya ceramah agama, apakah ini juga termasuk bid'ah, mohon penjelasan. wassalam - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Bagaimana cara benar-benar hanya Allah yang saya cintai
Ilmu-i tentang tauhid. karena sesungguhnya Ma'rifatulloh (mengenal Allah) dengan benar dan akan melekat pada hati kita jika kita memiliki ilmu tentang itu. Semagaimana Al-Imam Muhammad Abdul Wahab At-Tamimy menulis pada kitabnya 3 landasan utama (bab Awal) Ketauhilah, Semoga Allah merahmatimu. sesungguhnya wajib atas kita mengetahui 4 perkara. 1-Al-Ilmu, yang dengannya kita gunakan untuk mengenal Allah, mengenal Nabi (ma'rifatun Nabi), dan mengenal Agama (ma'rifatu dienil Islam) dengan Dalil-dalil 2-Beramal dengannya,3-Berdakwah kepadanya, 4-Sabar dalam menghadapi gangguan dakwah. Perdalamlah makna tauhid Asy-syahadah (Laa Ilaa ha illallooh) dengan pemahaman yang benar. (Tips: Jawablah apa yang antum ketahui dengan tauhid tsb. kalau antum hanya menjawab tiada tuhan selain Allah atau tiada tuhan yang patut disembah selain Allah hanya itu saja. Maka pantas saja kalau kita masih belum bisa menduduk-kan hanya Allah saja dihati kita.) Belum lagi makna tauhid Ar-risalah (Muhammadar Rosuulullooh). syarat-syarat tauhid,Pembatal-pembatal tauhid (yang dengan sebabnya tauhid kita batal) apa bila kita mengenal ini dengan ilmu. Insya Allah. Apa yang seperti kita inginkan akan terwujud dengan izin-NYA. Semoga Allah memberi petunjuknya pada kita. Abu Hilmy yn_priyanti [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum... saya mau bertanya bagaimana caranya untuk mendudukan di hati kita hanya Allah S.W.T yang paling tinggi kedudukannya. mohon bantuannya... saya tinggal di depok, dimana saya bisa mengikuti majelis ta'lim salafi? - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1cent;/min. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] TANYA : Bagaimana taat pada Pemerintah yg ahli Bid'ah..??def pemerintah islam
serta panglima. Golongan kedua, orang-orang yang mengingkari dengan lisannya, yaitu yang tidak memiliki kekuasaan, tapi memiliki kemampuan untuk menjelaskan. Dan golongan ketiga, orang-orang yang mengingkari kemungkaran dengan hatinya, yaitu mereka yang tidak memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk menjelaskan. Di antara manfaat dibaginya manusia menjadi tiga golongan semacam ini, adalah tercapainya tujuan yaitu terlaksanakannya atau tersampaikannya nasihat kepada yang hendak dinasihati tanpa terjadi ketimpangan, sebab bila ada orang yang melebihi kapasitasnya dalam mengingkari kemungkaran, niscaya akan terjadi ketimpangan bahkan kerusakan, misalnya: orang yang tidak berilmu mengingkari dengan cara membantah, menulis atau menganalisa dst, niscaya yang terjadi adalah kemungkaran baru, sebab orang tersebut pasti akan berkata-kata tanpa dasar ilmu, sehingga akan sesat dan menyesatkan. Begitu juga bila ia mengingkari dengan kekuatan, niscaya akan terjadi kerusakan, yaitu melampaui batas, bersikap anarkis, atau menyingkirkan kemungkaran dengan kemungkaran lain yang sama atau lebih besar, misalnya yang sering terjadi di masyarakat, ketika ada pencuri yang tertangkap oleh masa, maka karena tidak berilmu mereka membakar atau membunuh atau menyiksa pencuri tersebut, padahal sikap itu jelas tidak islami dan diharamkan dalam syariat, bahkan termasuk berhukum dengan selain hukum islam, karena hukuman pencuri adalah dengan dipotong tangannya, bukan dicincang atau dibakar hidup-hidup dst. Allohu'alam. Semoga bisa bermanfaat. Abu hilmy abdulloh al jawawi [EMAIL PROTECTED] wrote: afwan nanya supaya tidak sasalah pemahaman... yang dimaksud pemerintah oleh nabi apakah pemerintahan yang berlanaskan Al qur'an dan sunnah sebagai Dasar negaranya atau pemerintah saja ... seperti ada di suatu negeri ( afwan ana lupa tempatnya ) yang rakyatnya adalah kafir namun rajanya kebetulan muslim dan hukumnya pun banyak di warnai oleh hukum agama rakyatnya apakah juga disebut pemerintahan muslim mohon dengan sangat penjelasanya - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: [assunnah] Bolehkan ikut menikmati hidangan dari acara bid'ah?
Alhamdulillah, semisal pertanyaan antuma, ana dapatkan di : www.salafyoon.net Bagian Tanya-Jawab, kategori : fiqih. Selengkapnya. ana sertakan di bawah ini. Abu Hilmy. Artikel Lengkap. Pertanyaan: assalamu'alaikum di tempat kami sering ada acara selamatan, tahlilan, syukuran, dan semacamnya, baik yang dilakukan oleh individu maupun yang berupa kolektif dimana pada kesempatan itu orang-orang membawa banyak makanan yang dikumpulkan. kemudian makanan itu dibagi dan tempat kami termasuk yang diberi bagian dari makanan tersebut. saya ingin menanyakan bagaimanakah sikap kita terhadap makanan tersebut, apakah makanan tersebut termasuk ke dalam katagori syubhat karena pada prosesnya terdapat ritual yang tidak diajarkan Rasul? atau makanan tersebut masih tergolong dalam makanan halal dan thayyib? bagaimanakah membedakan antara yang halal dan yang syubhat? jazaakumullah jogja, 18 April 2003 Jawaban : Bismillahirrahmanirrahim Sesungguhnya perkara yang halal adalah jelas dan demikian juga perkara yang haram. Hanya saja di sana ada perkara yang syubhat atau tersamar hukumnya bagi kebanyakan kaum muslimin, namun perkara tersebut diketahui oleh ahlul ilmi. Maka apa-apa yang Allah dan Rasulnya halalkan dia adalah halal dan tidak boleh merubah hukumnya dari halal menjadi haram kecuai mempunyai dalil yang yakin dan sebaliknya. Karena pada dasarnya semua yang dihalalkan itu memberikan manfaat bagi konsumennya. Berbeda dengan yang haram maka dia akan mengakibatkan bahaya bagi konsumennya dan kita juga diperintahkan untuk berhati-hati dari perkara yang masih syubhat agar tidak terjerumus ke dalam perkara yang diharamkan. Adapun syubhat itu biasanya terjadi pada perkara-perkara yang masih diperselisihkan kehalalan dan keharamannya. Dalam shahih Bukhari diceritakan bahwa tatkala Rasulullah berjalan-jalan, beliau menemukan satu kurma jatuh. Beliau bersabda, jikalau tidaklah (dikhawatirkan) bahwakurma ini sodaqoh sungguh aku makan. Karena Rasulullah dan ahlu baitnya diharamkan padanya sodaqoh dan pada waktu itu ditemukan kurma yang dikhawatirkan dia itu adalah kurma sodaqoh. Adapun makanan pada acara selamatan atau tahlilan dan yang semacamnya, kalau makanan tersebut pada asalnya halal maka hukumnya juga halal sampai ada dalil yang yakin yang memalingkan kehalalannya, misalnya dari harta curian, hasil riba, daging sembelihan yang ditujukan kepada selain Allah, misalnya kepada mayit, jin (mbaurekso). Karena barangsiapa yang menghalalkan apa-apa yang diharamkan Allah atau mengharamkan yang dihalalkan Allah berarti dia telah berbuat kedustaan atas nama Allah dan kufur nikmat. Sedangkan acara-acara tersebut (tahlilan, selamatan) bukan penyebab haramnya makanan tersebut, sebagaimana daging sembelihan ahlul kitab juga dihalalkan kepada kita. Akan tetapi jika dia tidak mau memakannya juga tidak mengapa (asal tidak mengharamkannya) dalam rangka menjaga muruahnya (harga dirinya) dan jangan mencela makakan tersebut serta tidak menyia-nyiakannya atau bisa dishadaqahkan kepada orang lain. Wallahu a'lam bishowab - Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: [assunnah] Re: Tanya manhaj haraki (PKS)
Barakalloohu 'alaika ya akhi, Demikianlah memang yang diajarkan oleh para Salaf Asholeh. bahwa perjuangan hanya akan mendatangkan pertolongan dari Alloh jika kita memang menegakkan syariat sesuai dengan syariat dari Alloh. Ada kata-kata indah dari beliau (Ust Zaenal Abidin Lc) yang pernah ana dengar 2 kali dalam ta'lim yang berbeda kira-kira begini. Terkadang kita berjuang untuk yang kita cintai. Tetapi kita tidak tau apa yang di mau-i oleh yang kita cintai tersebut. apa yang terjadi ? kita menegakkan syariat Islam (dalam Niat kita) eh.. ternyata syariat yang ingin kita tegakkan malah kita langgar sendiri (kita injak-injak sendiri dengan kebid'ahan yang banyak). Sesungguhnya Niat yang benar saja tidak menyampaikan kita pada tujuan kalau caranya justru malah menabrak sendiri. sehingga semakin mempersulit datangnya pertolonggan Allah. Firman Allah : Hai orang-orang mukmin, jika kamu Menolong (Agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Qs Muhammad: 7) Disinilah Da'wah kita ya Akhi, menyadarkan saudara-saudara kita yang masih rancu dalam jalan da'wah untuk yang sama-sama kita cintai ini. Dien Allah. Abu Hilmy. victor johnson [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulilla hirobbil 'alamin Segala puji bagi Allah, Yang akan menunjukkan jalan kepada siapa yang hendak ditunjukkiNya, dan tak seorangpun dapat menghalangiNya Jazakumullohikhoiron katsiron, atas balasan rekan2 sekalian yang cukup menjelaskan kebimbangan saya. Ditambah dengan nasehat dari Ust. Zaenal Abidin dari pengajian Jum'at kemarin (Bedah buku : Raihlah Pertolongan Allah) Semoga Allah selalu memberikan petunjukNya kepa kita semua, memudahkan bagi kita semua untuk membedakan antara yang Haq dan Bathil dan juga diberikan kemampuan untuk menjalankanNya Inti dari nasehat Ust. Zaenal Abidin kmrn, bahwa pertolongan Allah hanya akan datang bila kita menegakkan syri'at2 Nya sesuai dengan Al-Qur'an dan As Sunnah diatas manhaj Salafun Sholeh (termasuk dalam Dakwah dan Jihad), dan ini harus diyakini akan kebenaranNya. Mana mungkin pertologan akan ada, bila dalam pelaksanaannya kita melakukan banyak maksiat, jauh dari syariat dan tuntunan Rosulullohi Shalallahu 'alaihi wassalam. Jelas dalam peperangan melawan musuh Allah, kita benar2 kalah jauh, baik dari kemajuan teknologi mereka, jumlah mereka serta kekuatan mereka, sehingga hanya dengan Pertolongan Allah lah, kita akan dimenangkanNya (banyak kisah yang dapat kita ambil dari perang2 yag Rosululloh jalani), tentu harus sesuai dengan tuntunan Rosulullohi Shalallahu 'alaihi wassalam. Subhanallah Semoga Allah merahmati beliau (Uzt.Zainal Abidin, atas Ilmu dan Amal nya) --- New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio
Sekedar mengingatkan Ukhi (kalau tidak keliru), salam adalah Do'a dan untuk tidak menghilangkan makna dari do'a maka sebaiknya ditulis lengkap. Berbanyak sedikit menekan tuts keyboard dengan membenarkan lafal Do'a insya Allah lebih baik. Wa'alaikum salam warokhmatulloohi wabarokaatuh. Kalau yang ukhti maksud adalah Radio Roja'. Afwan silahkan saja di coba tune-in. keliatannya sih masih belum menjangkau. Terlalu jauh. Radio Roja adalah Radio Baru yang berdiri di Desa Tengah. Cilengsi (belakang Polsek Cileungsi). Dan yang Ana tau dimotori oleh Ustadz Badrusallam Lc. Dan Insya Allah kajiannya setiap saat dari Ustadz-Ustadz Salafiyin. Atau anti mau mecoba mem-propose untuk Radio Relay Jakarta ? Kalau nggak Salah sih ustadz badru pernah menawarkan untuk radio relay. Kenapa Relay ? Qila wa Qol (ini sih ana tau baru katanya) bahwa FM- 107 s/d keatas adalah frekuensi yang dipakai untuk pendidikan dan berkisar seputarnya. Jadi kalau Power dibesarkan juga bakalan tumpang tindih. jadi mendingan radio lokal saja. Ada yang minat ana coba bicarakan dengan ustad badru disela kajian. Abu Hilmy nb: Afwan ana tidak sama sekali mewakili Radio Roja. hanya saja turut gembira kalau dakwah Salaf ini bisa menyebar dengan luas. Ina (Pri-Ti) [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass wr wb, utk sekitar Jakarta apa bisa tune in juga? Trims, - Original Message - From: Abu hilmy [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:21 AM Subject: Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong) Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja. Kajian tiap hari Ba'da Shubuh. dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib. Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung. Abu Hilmy Firzan Faisal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa? Terima kasih banyak sebelumnya. firzan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
Wa'alaikumussalam warokhmatulloohi wabarokaatuh. Alhamdulillah, ada koreksi yang masuk kepada ana. Semoga Allah memberkahi ikhwanuna yang menjaga ana dari kesalah tulis. adapun koreksi tersebut adalah sebagaimana ana lampirkan : Akh, setahu ana itu adalah atsar dari 'Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu sebagaimana yang dinukilkan al-Akh Naufal. Atau ada atsar yang lain? Sungguh ana juga belum tau kalau ada atsar lain. Ana katakan bahwa yang dimaksud adalah atsar dari 'Ali bin Abi tholib Rodlialloohu anhu. Dengan ini sekaligus menjadi ralat pada email ana tersebut. Kepada Ikwan sekalian yang telah membacanya ana juga mohon maaf. Jazakallohu khoir. Abu Hilmy. - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1cent;/min. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio
Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong) Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja. Kajian tiap hari Ba'da Shubuh. dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib. Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung. Abu Hilmy Firzan Faisal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa? Terima kasih banyak sebelumnya. firzan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] UNDANGAN DAUROH SEHARI =MESJID AL-FURQON = Vila Nusa Indah
DAUROH SEHARI AHKAMUL JANAIZ UNTUK Ikhwan dan Akwat GRATIS. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan Hanya kepada kami kalian akan dikembalikan. (Al-Anbiyaa'35) Demikianlah Allah Subhanahuwwata'ala telah berfirman. Untuk itu hadirilah DAUROH Sehari di Mesjid Al-Furqon Perumahan Vila Nusa Indah, Blok Z. Pasar Rebo-Jati Asih. Bekasi. Hari dan Tanggal : Kamis, 30 Maret 2006 Waktu : Jam 8:00 sampai selesai. Pemateri : Ustadz Abu Qatadah (Pengasuh Ma'had Ihya'us Sunnah, Tasikmalaya) Contact Person : Masjid Al-Furqon : 021-70630855 Abu Faqqih: 08128011696 (Ikhwan) Abu Muhammad (Syaiful) 08121879326 Ummu Faqqih: 08128724001 (Akhwat) Rute : - Rawapanjang (Semua metromini yang lewat cilengsi), turun Hotel Transit, Naik Ojek/KCB - Cileungsi (Mikrolet Coklat 11) turun Hotel Transit ..idem.. - Pekayon (Mikrolet/KWK 02) turun pasar Rebo-Pd Gede/Jati Asih. naik Mirolet 02A turun pasar vila nusa indah. - Nagrak. (Mikrolet kuning 02B) turun gerbang vila nusa indah, lalu Naik ojek/KCB ke Lokasi - UKI. Naik KWK 461 (Pasar rebo-Pd Gede) turun di terminal akhir 461. lalu naik KWK 02A. turun di pasar vila nusa indah. Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/