Re: [assunnah] Lingkungan Salafi

2007-04-24 Terurut Topik Abu hilmy
Hub. SD/SMP Daarelsalam. di Vila Nusa Indah.
Hub. Bp. Rafi.(penanggung jawab pendidikan). personal-2 yang aktif pada yayasan 
ini, meski belum semuanya InsyaAllah banyak  ittiba pada manhaj salaf.



Yurizal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum

Ana tinggal di pondok gede jakarta timur, boleh ana minta bantuan ke antum 
sekalian yang mungkin tahu tentang keberadaan sekolah atau tempat pendidikan 
salafi, insya allah anak ana mau ana sekolahkan disana..
Terima kasih

Wassalamu'alaikum

Yurizal



-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check outnew cars at Yahoo! Autos.


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] OOT: Ada yang berminat ?

2007-04-09 Terurut Topik Abu hilmy
Mungkin ada ikhwan yang berminat.

Sebuah perusahaan Konsultan Hukum dan Agency HAKI, membutuhkan (segera) seorang 
Application programmer.

Syarat : S1/D3, menguasai VB  PHP, menguasai Java merupakan nilai plus. 
Memahami Database Microsoft SQL Server  MYSQL. English minimal pasif.

Lamaran + CV kirim ke: [EMAIL PROTECTED]

Abu Hilmy.



-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and
always stay connected to friends.


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya Dakwah

2007-04-03 Terurut Topik Abu hilmy
'Alaikumus salam warokhmatullohi wabarokatuh.
Barakallahu fiyk. Semoga kita semua ditetapkan Allah selalu berada pada manhaj 
yang haq.
Akhi berkenaan dengan permasalahan yang akhi hadapi, mari kita ulangi dan kita 
perhatikan kembali sebuah kalimat peringatan yang sering dilontarkan di milis 
ini juga, dan Asatidz kita berkenaan dengan bid'ah. Kata yang ana jadikan 
pegangan setiap dihadapan pada permasalahan yang ragu (syubhat) apalagi jika 
yang demikian itu nyata-nyata bida'ahnya.

Hati itu Lemah sementara syubhat itu menyambar-nyambar bagaikan petir.

akhi mari kita perhatikan ucapan seorang ulama:

Imam Al-Barbahari berkata dalam kitabnya Syarhus Sunnah hal. 68-69 bahwa:

Waspadailah olehmu perkara baru (bid'ah). Karena bid'ah yang awalnya kecil, 
lambat laun akan terbiasa dan menjadi besar. Demikian pula setiap bid'ah pada 
ummat ini, AWALNYA HANYA KECIL MIRIP DENGAN KEBENARAN, HINGGA PELAKUNYA TERTIPU 
DAN SUDAH TIDAK MAMPU LAGI KELUAR DARINYA

Akhi. Insya Allah beberapa kutipan ini bisa antum jadikan tambahan pertimbangan 
dari akibat ber-lemah lembut dengan ahlul bid'ah

Ibnu Baththah Al-'Ukbary berkata:

Saya pernah melihat sekelompok manusia yang dahulunya melaknat dan mencaci 
ahli bid'ah, lalu mereka duduk bersama ahli bid'ah untuk mengingkari dan 
membantah meraka dan terus menerus orang-orang itu bermudah-mudahan, sedangkan 
tipu daya itu sangat halus (tersamar) dan kekafiran sangat lembut (merambat) 
dan akhirnya tercurah kepada mereka (Al-Ibanah 2/470 dalam kilauan mutiara 
hikmah p.77)

Muhammad bin Al-'Ala' Abu Bakr menceritakan kepada kami dari Mughirah ia 
berkata:

Muhammad bin As-Saib keluar -dan ia bukan ahli bid'ah-, ia berkata: 'pergilah 
bersama kami sampai kita mendengar ucapan mereka (ahli bid'ah), maka ia tidak 
kembali sampai akhirnya ia menerima kebid'ahan itu dan hatinya terikat dengan 
ucapan mereka'. (Al-Ibanah 2/470 no 476-477, tahdzibut tahdzib 8/113 dalam 
kilauan mutiara hikmah p.77)

Abu Hatim berkata:

Diceritakan kepadaku dari Abu Bakr bin 'Ayyasy, ia berkata: Mughirah 
mengatakan bahwa Muhammad bin As-Saib berkata: Marilah kita menuju ke tempat 
orang murji'ah agar mendengar ucapan mereka. (Kata Mughirah) akhirnya ia tidak 
kembali sampai hatinya terpaut dengan ucapan itu. (Al-Ibanah 2/462-471 
no.449, 480 dalam kilauan mutiara hikmah p.78)

Ahmad bin Hanbal berkata:

Jika melihat seorang pemuda tumbuh bersama ahli sunnah wal jama'ah maka 
harapkanlah (kebaikannya) dan jika kamu lihat dia tumbuh bersama ahli bid'ah 
maka berputusasalah kamu dari (mengharap kebaikan)nya. Karena sesungguhnya 
pemuda itu tergantung di atas apa ia pertama kali tumbuh. (Al-Adabus Syari'ah 
ibnu Muflih 3/77 dalam kilauan mutiara hikmah p.61)

Tidak ada kata penutup yang pantas ana taruh pada akhir email ini, kecuali ana 
menasehati diri ana sendiri dan bagi kita semua (Insya Allah). Yang dapat 
melihat faedah dari kutipan-kutipan di atas, kecuali kita berhati-hati kepada 
setiap syubhat yang akan menggelincirkan kita kepada penyimpangan, dari 
alih-alih kita ingin berdakwah.

Dan menjauhi sesuatu yang kita tidak meng-ilmui-nya (syubhat) lebih utama. Dari 
yang kita sangkakan bahwa kita sedang berbuat kebaikan. Insya Allah bermanfaat 
jika kita perhatikan Q.S Al-kahfi ayat 103-104. Allohu ta'ala a'lam.

Wassalamu'alaikum warokhmatullohi wabarokatuh.
Abu Hilmy.



Abu Salman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Ikhwan fillaah, ana ada sedikit 'permasalahan'.
Saat ini ana tercatat sebagai salah satu pengurus DKM. Dalam aktivitasnya DKM 
kami masih banyak melakukan bid'ah-bid'ah, bahkan fitnah-fitnah pun mudah 
terlontar, tanpa disadari sedikitpun bahwa itu fitnah. Pengurus teras tidak 
peduli, sekurang-kurangnya tidak mempermasalahkannya. Kebanyakan pengurus dan 
jama'ah malah bertindak sebagai pengusungnya. Mereka adalah kaum awam tapi 
tidak mau menuntut ilmu, sebagai bukti: ana fasilitasi beberapa forum kajian 
ilmu tetapi mereka tidak mau ikut.
Tadinya ana juga ikut tidak begitu mempermasalahkannya, dengan prinsip asal ana 
tidak terlibat.
Namun setelah ana 'menemukan' manhaj yang haq ini (kira-kira 3 bulan yang lalu, 
dan insya-Allah akan ana pegang seterusnya), sepertinya prinsip ana tadi kurang 
tepat, tapi ana juga bingung.
Yang menjadi pertanyaan ana, sikap yang bagaimana yang harus ana ambil,
1. Tetap duduk sebagai pengurus walaupun tidak mampu merubah bid'ah-bid'ah dan 
menangkal fitnah-fitnah, dan tetap berprinsip asal tidak terlibat? -Maksudnya 
jika mundur, ana khawatir nanti di yaumil akhir akan dimintai 
pertanggungjawaban atas dakwah yang sudah ana dilakukan, dan mundur berarti ana 
sendiri yang menghentikan dakwah. Benarkah begitu?
2. Mundur sebagai pengurus DKM (hijrah?) untuk lebih memperkuat diri (menuntut 
ilmu) sehingga suatu saat mampu berdakwah langsung di hadapan mereka.

Kepada ikhwan semua yang berilmu, mohon saran dan masukan buat ana yang awam 
ini.
Jazakumullaahu khoiron katsiiro. Semoga kita semua dirahmati Allah

Re: [assunnah] Tanya: sepupu saya salaf sedang dijauhi keluarganya....

2007-04-03 Terurut Topik Abu hilmy
Rasulullah bersabda (yang artinya), 
 Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing
dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula.
Maka berbahagialah orang-orang yang asing (ghuroba).
(hadist riwayat Muslim)
Wa'alaikumussalam warakhmatullahi wabarakatuh.

dalam tulisan antum :

...Sepupu saya seorang salaf,... 

Barakallahu lahu, Wabaraka 'alaikum.

Subhanallah. Seorang salaf memang akan terpancar dari 'amal-nya yang jelas 
penuh konsekuensi ber-iring dengan ilmu-nya. Kuat dan tidak akan tumbang meski 
badai menerjang-nya. 

Sebagaimana digambarkan hadits diatas, se-orang yang teguh dalam sunnah akan 
senantiasa dikatakan asing oleh kebanyakan orang dan keberuntungan pada 
orang-orang dijalan ini. Semoga saja kita termasuk didalamnya.

kemudian tulisan antum selanjutnya :

.. Bapaknyapun sangat tidak menyukai istrinya yang berjilbab lebar. Belum lama 
ini bapaknya meninggal.

Qoddarullahu wa masya-a fa'al. Innaalillaahi wa-innaa ilaihi raaji'uun. Semoga 
saja, Allah mengampuni beliau dan memberikan tempat yang sesuai dengan ilmu dan 
'amal-nya. Belau telah wafat hanya saja dhahirnya sebagaimana cerita antum 
sangat disayangkan, dhahir-nya kita ketahui ada yang belum jelas bagi beliau 
mana yang sunnah dan mana yang bukan. Mana yang mengikuti syariat mana yang 
mengikuti hawa nafsu. Dan bagi anak-anaknya (keluarga) jika sudah seperti ini 
hanya Do'a mohon ampunan, Rahman dan Rahim Allah subhanahuwwata'ala saja yang 
bisa dilakukan. Sebagaimana hadits shahih yang diriwayatkan Muslim dari Abu 
Hurairah Radhiyallahu 'anhu menyebutkan.
 
 Artinya : Jika seseorang meninggal, maka amal perbuatannya terputus kecuali 
dari tiga perkara ; sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak shalih 
yang mendo'akannya

Diriwayatkan oleh Muslim no. 1631, dalam kitab Washiyah, bab Pahala yang Sampai 
Kepada Mayat Setelah Kematiannya. Sebagaimana dicantumkan dalam situs 
almanhaj.or.id pada kategori Al-Qur'an dalam judul artikel Membaca Al-Qur'an 
di atas kuburan orang yang telah meninggal, Mendo'akannya, Melakukan pusasa, 
Shalat dan Haji untuknya. 

Maka ketahuilah, seorang anak yang teguh dalam jalan haq (jalan lurus). Yakni 
tegar dalam menjalankan sunnah-lah yang akan mampu membantunya.
Maka tertolaklah apa mungkin sedang kira-kira dirasakan keluarga (dituduhkan), 
sebagaimana antum tulis :

...Celakanya hal itu disebabkan oleh sepupu saya (na'udzubillah tsumma 
na'udzubillah)... 

Astagfirullah.., kekeliruan apa lagi ini, tidak-kah ini berarti kita 
mengingkari iman kepada taqdir ? 

Ketahuilah akhi, tidak akan terjadi apapun didunia ini kecuali atas izin-NYA. 
Jadi wafat-nya sang ayah adalah karena taqdir yang memang telah ditulis waktu 
dan sebab-sebabnya.(Allohu ta'ala a'lam). 

Janganlah yang demikian itu kita panjang-panjangkan prasangka yang akan membuat 
hati kita sakit dan lebih buruk lagi  bisa masuk pada perbuatan maksiat kepada 
Allah.

 Bagaimana solusinya dan apa tanggapan teman-teman?

Apa yang harus disolusikan ? apakah Dia telah keliru ? Jika Ya. Maka ingatkan. 
sebagai bagian dari saling tolong menolong dalam kebenaran dan kesabaran.

Apabila tidak ada tanda-tanda kekeliruan maka teruslah istiqomah yang menjadi 
dakwah kita dengan perbuatan. Kita perbaiki terus amal kita seiring ilmu yang 
terus menerus kita kejar/gali (Ilmu yang amaliah dan amal yang ilmiah). 
Tetapi yang harus kita ingat kalau kita sudah merasa dalam jalan yang haq 
(Insya Allah), bukan berarti kita menjadi asing bagi yang lainnya (sekitar 
kita). Maka contohlah salafus-shalih bagaimana mensikapi kedzoliman orang-orang 
yang jahil pada mereka salafuna shaleh.

Afwan. dan mohon koreksi ikhwan atas kekeliruan yang terjadi atas tulisan ini

Abu Hilmy.



 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

Re: [assunnah] tanya : SDIT Hizbiyyun atau SD Negeri

2007-03-08 Terurut Topik Abu hilmy
SMP DaarelSalam, di Vila Nusa Indah.
Blok S.


chrisno [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum
Kalau yang tingkat SMP di sekitar Jatiasih dimana? mohon informasinya..
Wassalmualaikum


- Original Message -
From: Mochammad Nur Cholis
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 05, 2007 4:24 PM
Subject: RE: [assunnah] tanya : SDIT Hizbiyyun atau SD Negeri

Adakah yang tahu SDIT yang bermanhaj salaf seperti akh Abu Wardah sebutkan yang 
ada di sekitar Jl. Raya Bogor, atau Lenteng Agung, atau Depok?

Ana butuh banget karena sudah mencari-cari sekolah seperti ini tetapi belum 
dapat. Anak ana mau juga akan masuk SD tahun ini.

_

From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Roberto Obrien
Sent: Monday, March 05, 2007 3:30 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] tanya : SDIT Hizbiyyun atau SD Negeri

Assalamu 'alaikum,

Ana hanya ingin menginformasikan bahwa untuk ikhwan-akhwat yang tinggal di
Bekasi dan sekitarnya yang ingin menyekolahkan anaknya ke SDIT yang
bermanhaj salaf, Alhamdulillah sudah ada beberapa SDIT yang Insya Allah
benar2 bermanhaj salaf, baik materi pelajaran yang diajarkan maupun staf
pengajar, kepala sekolah dan pengelola yayasan. Salah satunya SDIT
Baiturrahim, alamat terdapat di brosur terlampir. Jumlah kelas baru mencapai
kelas 3, dan anak ana sekarang baru kelas satu.

Program unggulan meliputi:
1. Aqidah Ahlussunnah Waljama'ah
2. Tajwid
3. Hapalan Al-Qur'an Juz 30, 29, 28 (Diusahakan juga program hapal Al-Qur'an
satu juz setiap tahun).
4. Bahasa Inggris  Bahasa Arab

Alhamdulillah murid2nya termasuk anak ana (InsyaAllah) sudah dapat hapal
sebagian Juz 30, untuk surat2 panjang: 'An-Naba sampai dengan
Al-Muthoffifiin, dan surat2 pendek: Alam Nasyrah sampai dengan An-Nas.
Mudah2an sebelum naik ke kelas dua tahun ini sudah bisa hapal semua surat2
Juz 30 dengan baik, tentunya kita membantunya di rumah dengan VCD murrotal.

Yang lainnya SDIT Al-Hilal di Rawa Lumbu (fasilitas lebih lengkap), dan yang
satu lagi di Tambun, tapi ana lupa namanya. InsyaAllah yang lain menyusul.
Ada yang punya informasi lagi?

Wassalam,
Abu Wardah


[Catatan Admin]
Afwan, untuk attachment berupa gambar brosur dalam format JPG, tidak dapat
kami sertakan bersama email ini. Ada dua file yang disertakan, dengan
perincian: file brosur-SDIT1.jpg berukuran 193 KB dan file brosur-SDIT2.jpg
berukuran 234 KB. Besar kedua file attachment tersebut sudah diluar
ketentuan posting email di milis Assunnah, dimana maksimal file attachment
sebesar 100 KB per pengiriman email. Bagi yang memerlukan file attachment
tersebut, silakan menghubungi akh Abu Wardah via JAPRI, tidak dikirimkan ke
milis Assunnah. Demikian tambahan informasi yang dapat kami sampaikan.
Wallahu'alam



-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] TANYA: Kajian Ust Badrussalam?

2007-02-20 Terurut Topik Abu hilmy
Blok Z. Akhi.


- Original Message 
From: salafus_shalih [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 20, 2007 1:35:44 PM
Subject: [assunnah] TANYA: Kajian Ust Badrussalam?

Assalammualikum,
Ana mau tanya Kajian Ustad Badrussalam yang diadakan di Mesjid Al Furqon, 
letaknya di Villa Nusa Indah di Blok Apa, karena ana tau daerah villa nusa 
indah.
Jazakumullah khairan

Abu Tedi



-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and
always stay connected to friends.


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Manakah yang lebih utama

2007-02-20 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

Yang utama. Anjurkan suami anti untuk berjama'ah ke mesjid.
dan anti sholat dirumah bersama anak atau saudara perempuan yang lain dirumah.
Jika tidak ada orang lain lagi. Tetap teguhlah menjaga Suami untuk  menegakkan 
shalat ber-jamaah di mesjid.

Insya Allah  Allah maha adil bagi setiap hambanya.

Abu Hilmy.


Lisverna [Pri-Ti] [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum,
Manakah yang lebih utama :
Sholat sendiri atau Berjama'ah dengan suami, tetapi bacaan suami belum lancar ?
Mohon petunjuknya.
Wassalam,
Ina


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Re: Puasa Nazar

2007-02-08 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohiim.

Sholawat dan salam kita panjatkan kepada Rosullulloh Shollallohu 'alaihi 
wasallam. keluarga beliau, shabat dan orang-orang yang ittiba kepada mereka.

Dalam pertanyaan antum :
 ... Apakah semua nazar itu makruh?? ...

akhi, makruh itu ada pada hukum asalnya nadzar. maksudnya adalah, bahwa 
berbuatan bernadzar-nya yang makruh.

jadi apapun bentuk nadzarnya (harta, amaliah) hukum asalnya makruh.
dikatakan orang yang bakhil [*], kepada yang memudah-mudahkan dengan bernadzar. 
(lihat kutipan artikel-nya dibawah) Insya Allah menjadi jelas.

Bagaimana kalau sudah bernadzar ?

Jika nadzar itu tidak berbenturan dengan syari'at maka menjadi keharusan untuk
memenuhinya.(atau kafarat jika tidak sanggup memenuhinya)

Jika berlawanan dengan syari'at. Tidak ada kewajiban memenuhinya dan segeralah 
bertaubat kepada Allah akan kekeliruan nadzar kita tersebut.

Allohu ta'ala a'lam. Mohon koreksi ikhwan yang lebih ber-ilmu.

Abu Hilmy.


[*]. Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam kitab Al-Iman (6608,6609), Muslim di dalam 
kitab An-Nadzar (1639,1640).
 

'-- Artikel 

HUKUM NADZAR : MAKRUH ATAU HARAM?
Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Setelah seseorang menentukan 
nadzar dan arahnya ; apakah boleh seseorang merubahnya bila mendapatkan arah 
yang lebih berhak ?

Jawaban
Akan saya kemukakan mukadimah terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan 
tersebut, yaitu bahwa tidak semestinya seseorang melakukan nadzar, sebab pada 
dasarnya hukum nadzar itu makruh ataupun diharamkan sebab Nabi Shallallahu 
‘alaihi wa sallam melarangnya di dalam sabdanya.

“Artinya : Sesungguhnya ia tidak pernah membawa kebaikan dan sesungguhnya ia 
hanya dikeluarkan (bersumber) dari orang yang bakhil” [1]

Maka, kebaikan yang anda perkirakan terjadi dari nadzar itu, bukanlah nadzar 
itu sebagai penyebabnya.

Banyak orang yang bila sudah sakit, akan bernadzar untuk melakukan ini dan itu 
bila disembuhkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan bila sesuatu hilang, dia 
bernadzar untuk melakukan ini dan itu bila menemukannya kembali. Kemudian, bila 
dia ternyata disembuhkan atau menemukan kembali barang yang hilang tersebut, 
bukanlah artinya bahwa nadzar itu yang menyebabkannya akan tetapi hal itu 
semata berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan Allah adalah Mahamulia dari 
sekedar kebutuhan akan suatu persyaratan ketika Dia dimintai.

Oleh karena itu, anda wajib bermohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar 
disembuhkan dari sakit ini atau agar barang yang hilang ditemukan kembali. 
Sedangkan nadzar itu sendiri, ia tidaklah memiliki aspek apapun dalam hal ini. 
Banyak sekali orang-orang yang bernadzar tersebut, bila sudah mendapatkan apa 
yang dinadzarkan, kemudian bermalas-malasan untuk menepatinya bahkan barangkali 
tidak jadi melakukannya. Ini tentunya bahaya yang amat besar. Sebaiknya, 
dengarkanlah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berikut.

“Artinya : Dan di antara mereka ada orang yang berikrar kepada Allah : 
‘Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian dari karuniaNya kepada kami, 
pasti kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang shalih’. 
Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karuniaNya, mereka 
kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang 
selalu membelakangi (kebenaran). Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati 
mereka sampai pada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri 
terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepadaNya dan (juga) karena 
mereka selalu berdusta” [At-Taubah : 75-77]

Maka berdasarkan hal ini, tidak semestinya seorang mukmin melakukan nadzar.

Sedangkan jawaban atas pertanyaan diatas, maka kami katakan bahwa bila 
seseorang bernadzar sesuatu pada arah tertentu dan melihat bahwa yang selainnya 
lebih baik dan lebih diperkenankan Allah serta lebih berguna bagi para 
hambaNya, maka tidak apa-apa dia merubah arah nadzar tersebut ke arah yang 
lebih baik.

Dalilnya adalah hadits tentang seorang laki-laki yang datang ke hadapan Nabi 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya 
aku telah bernadzar akan melakukan shalat di Baitul Maqdis bila kelak Allah 
menganugrahkan kemenangan kepadamu di dalam menaklukan Mekkah”. Maka beliau 
menjawab : “Shalatlah di sini saja”, kemudian orang tadi mengulangi lagi 
perkataannya, lalu dijawab oleh beliau, “Kalau begitu, itu menjadi urusanmu 
sendiri” [2]

Hadits ini menunjukkan bahwa bila seseorang berpindah dari nadzarnya yang 
kurang utama kepada yang lebih utama, maka hal itu boleh hukumnya.

[Fatawa Al-Mar’ah, dari Fatawa Syaikh Ibn Utsaimin, hal. 68]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min 
Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penerbit 
Darul Haq]
_
Foote Note
[1]. Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam kitab Al-Iman (6608,6609), Muslim

Re: [assunnah] Puasa Nazar

2007-02-07 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohiim

Dari catatan kajian fathulmajid (Ust Arman Amri).

Pertanyaannya :
  Apakah nazar ini diperbolehkan ?

Hukum asalnya makruh. Tetapi jika kita sudah ber-nadzar maka wajib untuk 
memenuhinya.

catatan :

Nadzar yang dimaksud tidak bertentangan dengan syari-at. 

(ust membawa satu riwayat) ..tentnang sahabat yang bernadzar menyembelih hewan 
disuatu tempat/daerah. kemudian rosul bertanya .. Apakah disana tempat 
kesyirikan ? shabat yang hadir disana mereka menjawab ..tidak. kemudian 
rosul mengatakan..kalau begitu penuhilah


2. Kalau boleh apakah harus 30 hari berturut-turut.
 3. Kalau tidak boleh, bagaimana jalan keluar dari nazar yg tdk 
diperbolehkan tsb.
4. Agar tidak memberatkan apakah boleh dicicil 2x seminggu misalnya 
hari Senin  Kamis

jika telah kita ketahui hukum/perkara nadzar. Maka bernadzar shoum 30 hari 
berturut-turut bisa kita kategorikan membentur syari'at. Karena shoum itu 
termasuk ibadah. dan setiap ibadah adalah tauqifi. 

Jalan keluarnya adalah hendaknya kita bertaubat sesungguhnya Allah maha 
penerima taubat. dan maha mengetahuinya. Dan menjadi kewajiban buat kita untuk 
menambah ke-ilmuan dalam dien ini. Wallohu waliyuttaufiq.

 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 
 Abu Hilmy
 


HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA  UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID 
SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN 
HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 
2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 
FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 
08129040267.
Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya tentang wali nikah (Semoga membantu)

2006-11-14 Terurut Topik Abu hilmy
Alhamdulillah, kemudahan Allah ditemukan artikel di
situs AL Bayan forsitek brawijaya  dengan judul :
Menikahi wanita yang sedang hamil
yang insya Allah dapat membantu.

Status Anak Hasil Hubungan di Luar Nikah.

Semua madzhab yang empat (Madzhab Hanafi, Malikiy,
Syafi#65533;i dan Hambali) telah sepakat bahwa anak
hasil zina itu tidak memiliki nasab dari pihak
laki-laki, dalam arti dia itu tidak memiliki bapak,
meskipun si laki-laki yang menzinahinya dan yang
mena-burkan benih itu mengaku bahwa dia itu anaknya.
Pengakuan ini tidak dianggap, karena anak tersebut
hasil hubungan di luar nikah. Di dalam hal ini, sama
saja baik si wanita yang dizinai itu bersuami atau pun
tidak bersuami.15 Jadi anak itu tidak berbapak.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah  :

Anak itu bagi (pemilik) firasy*) dan bagi laki-laki
pezina adalah batu (kerugian dan penyesalan) HR
Bukhori dan Muslim

Dikatakan di dalam kitab Al-Mabsuth, Seorang laki-laki
mengaku berzina dengan seorang wanita merdeka dan (dia
mengakui) bahwa anak ini anak dari hasil zina dan si
wanita membenarkannya, maka nasab (si anak itu) tidak
terkait dengannya, berdasarkan sabda Rasulullah : Anak
itu bagi pemilik firasy*), dan bagi laki-laki pezina
adalah batu (kerugian dan penyesalan)
(HR Bukhori dan Muslim)

*) Firasy adalah tempat tidur dan di sini maksudnya
adalah si istri yang pernah digauli suaminya atau
budak wanita yang telah digauli tuannya, keduanya
dinamakan firasy karena si suami atau si tuan
menggaulinya atau tidur bersamanya. Sedangkan makna
hadits tersebut yakni anak itu dinasab-kan kepada
pemilik firasy. Namun karena si pezina itu bukan suami
maka anaknya tidak dinasabkan kepadanya dan dia hanya
mendapatkan kekecewaan dan penyesalan saja (Taud-lihul
Ahkam 5/103)

Oleh karena itu anak hasil zina itu tidak dinasabkan
kepada laki-laki yang berzina maka :

Anak itu tidak berbapak.
Anak itu tidak saling mewarisi dengan laki-laki itu.

Bila anak itu perempuan dan di kala dewasa ingin
menikah, maka walinya adalah wali hakim, karena dia
itu tidak memiliki wali.

Rasulullah  bersabda,#65533;Maka sulthan (pihak yang
berwenang) adalah wali bagi orang yang tidak memiliki
wali (Hadits hasan Riwayat Asy Syafi'iy, Ahmad, Abu
Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Allohu ta'ala a'lam.

Abu Hilmy



--- Pajak HO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu

 Sebelumnya mohon maaf, lagi2 mengharap bantuan
 masukan dari ikhwah sekalian. Kali ini terkait
 dengan rencana nikahnya adik sepupu saya. Terus
 terang saja, adik sepupu saya (cewek) lahir dari
 hubungan diluar nikah (Bibi  Paman menikah setelah
 bibi mengandung, sebagai akibat hubungan diluar
 nikah). Sekarang adik sepupu saya tersebut akan
 menikah dalam bulan ini. Yang menjadi pertanyaan
 apakah paman (ayah dari sepupu saya tersebut) bisa
 menjadi wali nikahnya, bila tidak bisa, siapakah
 yang seharusnya menjadi wali nikah bagi sepupu saya
 tersebut ?, apakah saudara laki2 dari paman bisa
 menggantikannya, ataukah harus menggunakan wali
 hakim ??. Demikian Ikhwah sekalian, sekali lagi
 mohon bantuan bagi ikhwah yang tahu tentang
 permasalahan ini. Atas bantuannya saya ucapkan
 Jazakumullohu khoiron katsiro.

 Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu


__
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Mengenal Alloh

2006-11-10 Terurut Topik Abu hilmy
Alhamdulillah dibawah ini ana nukil sebuah artikel
bagaimana mengenal Allah. artikel asli dapat antum
lihat di www.asysyariah.com kategori aqidah

Abu Hilmy

-- artikel -- 
Mengenal Allah
Penulis : Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah an Nawawi

Tak kenal maka tak sayang, demikian bunyi pepatah.
Banyak orang mengaku mengenal Allah, tapi mereka tidak
cinta kepada Allah. Buktinya, mereka banyak melanggar
perintah dan larangan Allah. Sebabnya, ternyata mereka
tidak mengenal Allah dengan sebenarnya.

Sekilas, membahas persoalan bagaimana mengenal Allah
bukan sesuatu yang asing. Bahkan mungkin ada yang
mengatakan untuk apa hal yang demikian itu dibahas?
Bukankah kita semua telah mengetahui dan mengenal
pencipta kita? Bukankah kita telah mengakui itu semua?

Kalau mengenal Allah sebatas di masjid, di majelis
dzikir, atau di majelis ilmu atau mengenal-Nya ketika
tersandung batu, ketika mendengar kematian, atau
ketika mendapatkan musibah dan mendapatkan kesenangan,
barangkali akan terlontar pertanyaan demikian.

Yang dimaksud dalam pembahasan ini yaitu mengenal
Allah yang akan membuahkan rasa takut kepada-Nya,
tawakal, berharap, menggantungkan diri, dan ketundukan
hanya kepada-Nya. Sehingga kita bisa mewujudkan segala
bentuk ketaatan dan menjauhi segala apa yang dilarang
oleh-Nya. Yang akan menenteramkan hati ketika
orang-orang mengalami gundah-gulana dalam hidup,
mendapatkan rasa aman ketika orang-orang dirundung
rasa takut dan akan berani menghadapi segala macam
problema hidup.

Faktanya, banyak yang mengaku mengenal Allah tetapi
mereka selalu bermaksiat kepada-Nya siang dan malam.
Lalu apa manfaat kita mengenal Allah kalau keadaannya
demikian? Dan apa artinya kita mengenal Allah
sementara kita melanggar perintah dan larangan-Nya?

Maka dari itu mari kita menyimak pembahasan tentang
masalah ini, agar kita mengerti hakikat mengenal Allah
dan bisa memetik buahnya dalam wujud amal.

Mengenal Allah ada empat cara yaitu mengenal wujud
Allah, mengenal Rububiyah Allah, mengenal Uluhiyah
Allah, dan mengenal Nama-nama dan Sifat-sifat Allah.

Keempat cara ini telah disebutkan Allah di dalam Al
Qur'an dan di dalam As Sunnah baik global maupun
terperinci.

Ibnul Qoyyim dalam kitab Al Fawaid hal 29, mengatakan:
Allah mengajak hamba-Nya untuk mengenal diri-Nya di
dalam Al Qur'an dengan dua cara yaitu pertama, melihat
segala perbuatan Allah dan yang kedua, melihat dan
merenungi serta menggali tanda-tanda kebesaran Allah
seperti dalam firman-Nya: Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan
malam terdapat (tanda-tanda kebesaran Allah) bagi
orang-orang yang memiliki akal. (QS. Ali Imran: 190)

Juga dalam firman-Nya yang lain: Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan
siang, serta bahtera yang berjalan di lautan yang
bermanfaat bagi manusia. (QS. Al Baqarah: 164)

Mengenal Wujud Allah.

Yaitu beriman bahwa Allah itu ada. Dan adanya Allah
telah diakui oleh fitrah, akal, panca indera manusia,
dan ditetapkan pula oleh syari'at.

Ketika seseorang melihat makhluk ciptaan Allah yang
berbeda-beda bentuk, warna, jenis dan sebagainya, akal
akan menyimpulkan adanya semuanya itu tentu ada yang
mengadakannya dan tidak mungkin ada dengan sendirinya.
Dan panca indera kita mengakui adanya Allah di mana
kita melihat ada orang yang berdoa, menyeru Allah dan
meminta sesuatu, lalu Allah mengabulkannya. Adapun
tentang pengakuan fitrah telah disebutkan oleh Allah
di dalam Al Qur'an: Dan ingatlah ketika Tuhanmu
menurunkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka
dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman ): 'Bukankah Aku ini Tuhanmu' Mereka
menjawab: '(Betul Engkau Tuhan kami) kami
mempersaksikannya (Kami lakukan yang demikian itu)
agar kalian pada hari kiamat tidak mengatakan:
'Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang
lengah terhadap ini (keesaan-Mu) atau agar kamu tidak
mengatakan: 'Sesungguhnya orang-orang tua kami telah
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu sedangkan kami ini
adalah anak-anak keturunan yang datang setelah
mereka.'. (QS. Al A'raf: 172-173)

Ayat ini merupakan dalil yang sangat jelas bahwa
fitrah seseorang mengakui adanya Allah dan juga
menunjukkan, bahwa manusia dengan fitrahnya mengenal
Rabbnya. Adapun bukti syari'at, kita menyakini bahwa
syari'at Allah yang dibawa para Rasul yang mengandung
maslahat bagi seluruh makhluk, menunjukkan bahwa
syari'at itu datang dari sisi Dzat yang Maha
Bijaksana. (Lihat Syarah Aqidah Al Wasithiyyah Syaikh
Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin hal 41-45)

Mengenal Rububiyah Allah
Rububiyah Allah adalah mengesakan Allah dalam tiga
perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan
pengaturan-Nya. (Lihat Syarah Aqidah Al Wasithiyyah
Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin hal 14)

Maknanya, menyakini bahwa Allah adalah Dzat yang
menciptakan, menghidupkan, mematikan, memberi rizki,
mendatangkan segala mamfaat dan menolak segala
mudharat. Dzat yang mengawasi, mengatur, penguasa,
pemilik hukum dan selainnya dari segala sesuatu

Re: [assunnah] Balasan : Memajang Photo Bagi Pria Wanita di Internet

2006-11-09 Terurut Topik Abu hilmy
BismillahirRohmaanirRohiim.

permasalahan memajang Photo silahkan antum rujuk di
artikel al-manhaj karena disana ditulis diantaranya
pendapat ulama. Antum bisa baca dari sana apakah ada
perbedaan hukum bagi yang memajang photo di-internet.
Apa yang ana fahami, bahkan memajang photo di-Internet
fitnahnya lebih besar lagi. Allohu a'lam.

Berkenaan dengan nasihat antum, ana hanya mengingatkan
saja, untuk jangan masuk syubhat pada antum
sebagaimana banyak dijatuhkan tuduhan pada salafiyyin
...merasa bener sendiri...

firman Allah dalam QS Al-Qashash : 56
Artinya : Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi
petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya

Sebagaimana dijelaskan oleh syaikh al-utsaimin. ayat
ini menunjukkan kepada hidayah taufiq. dan hidayah ini
mutlak milik Allah.

akhi, teruslah menasihati dan jangan janganlah
tergesa-gesa dalam mendapatkan hasil dalam dakwah.
karena sifat inilah yang sering menggelincirkan kita
dari Al-Haq. Nasihatilah dengan kata-kata lemah lembut
sebagaimana Allah memerintahkan nabi Allah, Musa untuk
berdakwah kepada fir'aun. Dan yang terpenting dakwah
dengan contoh. tunjukkan dan contohkan sikap kita
sebagai seorang mukmin yang haq. kita menerima hukum
apapun yang datang dari Allah dan dijelaskan oleh
rosulnya dengan riwayat yang maqbul meskipun yang
demikian itu sering tidak cocok dengan hawa nafsu dan
akal kita. Dan teruslah ber Do'a dan mendo'akan
kebaikan pada orang-orang disekitar kita.

Paling tidak inilah bagian yg sangat kecil diantara
bukti dien kita ini sebagai Rahmatan lil 'alamin. Yang
tidak sebagaimana kebanyakan orang bersembunyi dibalik
kalimat haq ini, yang sebenarnya tidak mau dinasihati
dan tidak menerima nasihat karena tidak cocok dengan
hawa nafsunya dan akalnya.

Allohu ta'ala a'lam
Abu Hilmy

- Berikan/pinjamkan juga padanya atau siapaun yang
antum mau dakwahkan buku-buku
tulisan ulama. yang menjelaskan sesuatu yang antum
ingin jelaskan pada mereka.
karena kelemahan kita khawatir bukan jadi lebih
jelas malah lebih keruh.
- atau pinjamkan rekaman (kaset CD/VCD) kajian yang
bermanfaat.


Aku Yusuf [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakaatuh.

 Ana mau tanya tentang hukum memajang Photo (close
 up) di internet bagi pria ataupun wanita (contoh di
 friendster.com). Haramkah hal tersebut?

 Ana mempunyai teman seorang akhwat (berjilbab) yg
 menampakkan wajahnya (photo) di Friendster tersebut,
 sehingga menimbulkan fitnah bagi (ratusan) laki-laki
 yg melihatnya (dengan banyaknya pujian atas
 kecantikannya-dalam testimonialnya). Ana pernah
 beberapa kali menasihatinya agar menghapus photo2
 tersebut, tapi hingga saat ini masih belum
 dilakukan.

 Ana sudah memberikan dalilnya dari surat An Nuur
 ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 serta dari hadits ttg 2
 golongan yg tidak masuk  mencium bau surga (wanita
 yg berpakaian tetapi hakikatnya telanjang).

 Ana mohon bantuan ke Milis ini, tentang bagaimana
 menasihati dia dengan cara yg baik sesuai Al Qur'an
 dan Sunnah. Mohon penjelasannya masalah menampilkan
 wajah ini untuk dilihat orang banyak, bagaimana
 hukumnya  bagaimana cara menasihatinya. Terima
 kasih atas perhatiannya.

 Yusuf-Jakarta


___
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.
http://new.mail.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] re : syahadat ulang

2006-11-07 Terurut Topik Abu hilmy
Assalamu'alaikum warokhmatullohi wabarokatuh.

Ana sedikit menambahkan, bahwa asal yang terdapat pada
fitroh manusia sejak dilahirkan adalah bertauhid.
Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta`ala berfirman:

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
(Allah); (tetaplah di atas) fitroh Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitroh itu. Tidak ada
perubahan pada fitroh Allah. (Ar-Ruum:30)

Dalam kajian fathul majid, Ust Arman Amri. membawakan
satu hadits : Rosulullah Shollallahu `alaihi wa sallam
bersabda, Setiap anak yang lahir, dilahirkan atas
fitroh, maka kedua orang tuanya yang menjadikannya
Yahudi, Nashroni, atau Majusi (HR.Al-Bukhori)

Kemudian beliau mengomentari. Coba perhatikan! dalam
hadits tersebut hanya disebut orang tualah yang
menjadikan yahudi; nasrani; atau majusi dan tidak
disebutkan dengan - orang tualah yang menjadikan
Islam; yahudi; nasrani; atau majusi -

Jadi. dari Qs.Ar-rum:30 dan Hadits Bukhori diatas
dapat diketahui bahwa setiap manusia dilahirkan diatas
fitroh (Islam). Atau sudah bertauhid. dan kedua orang
tuannyalah yang menetapkan dia dalam tahuid atau
mengajaknya menyimpang.

Jika demikian. Pertanyaannya adalah, apa makna dari
pengucapan kalimat syahadat!? sehingga perlunya
seorang anak dari seorang muslim mengulangnya ?
Kita memang ber-Islam karena keturunan yakni fitroh
yang diturunkan oleh Allah Al-khaliq.

Kewajiban kita bukanlah pada mengulang syahadat.
Tetapi meng-ilmu-i syahadat kita, sehingga bermanfaat
bagi kita. Karena itulah inti Dakwah para rosul dan
tujuan ibadah bagi seluruh ummat manusia.

Allohu ta'ala a'lam bisshowab.

Abu Hilmy

rujukan :
- Kewajiban Untuk Bertauhid atas seluruh manusia
Penulis: Al-Ustadz Abdul Mu’thi Al Maidani
- kajian fahtul majid serta catatannya.


--- supry_alzidane [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
 bismillaahirrahmaanirrahiim

 ana pernah dengar ust Abdul Hakim bin Amir Abdat
 berkata dalam kajiannya, yang kurang lebihnya;

 membaca ulang syahadat tidak ada contohnya dari kaum
 salaf, dan anak mewarisi agama orangtua
 dan orang yang mengatakan harus membaca syahadat
 lagi atau mengatakan tidak sah islam keturunan, pada
 hakikatnya mereka hendak mengingkari nikmat yang
 Allah berikan kepada kita berupa islam. Allah
 lahirkan kita dari orang tua yang beragama islam
 adalah sebuah nikmat yang sangat besar, yang banyak
 disebut-sebut oleh para da'i bahwa sebesar-besar
 nikmat adalah nikmat islam dan nikmat sunnah, yaitu
 Allah tunjukkan kita kepada sunnah sehingga kita
 tidak beragama dengan bid'ah.

 coba kita lihat realita yang ada bahwa anak yang
 terlahir dari orangtua yang kafir maka mayoritas
 dari mereka (anak-anaknya) akan memeluk agama kafir
 juga !! lihatlah !!
 maka, adalah nikmat yang sangat besar bahwa Allah
 lahirkan kita dari orantua yang beragama islam.

 walloohu a'lam, mohon maaf jika ada salahnya
 wassalaamu 'alikum warahmatullaahi wabrakaatuh


_
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.
http://new.mail.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Tanya: Apakah hadits ini dasar bolehnya shalat ghaib? (pertanyaan lama yang belum sempat terjawab)

2006-11-02 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokaatuh.

alhamdulillah ya akhi ada artikel yang menjelaskannya.
Hadits tersebut adalah untuk menunjukkan bolehnya
shalat jenazah dikuburan. Ana ambil dari artikel:

Hukum Menshalatkan Jenazah di Kuburan
Penulis:Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad Sarbini
Al-Makassari

[awal potongan]
Apakah menshalatkan jenazah di kuburan dapat
dimasukkan ke dalam larangan shalat di kuburan?

Dijawab oleh:
Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Sarbini Al-Makassari
Alhamdulillah, kalau yang dimaksud adalah menshalati
jenazah yang telah dikuburkan maka ada dua perincian:
Pertama, Jenazah tersebut telah dishalati sebelum
dikuburkan dan ada sebagian orang yang belum
menshalatinya, maka disyariatkan bagi mereka untuk
menshalatinya di atas kuburannya menurut pendapat Ibnu
Hazm, Ahmad, Asy-Syafi'i, jumhur dan diriwayatkan dari
Ibnu 'Umar, 'Aisyah, Abu Musa Al-Asy'ari dan para
shahabat yang lainnya radhiallahu 'anhum. Dan ini yang
dirajihkan (dikuatkan) oleh Ibnul Qayyim,
Asy-Syaukani, Asy-Syaikh Ibnu Baz dan Asy-Syaikh Ibnu
Utsaimin rahimahumullah. Kata Al-Imam Ahmad: Siapa
yang akan ragu tentang bolehnya, sementara hal itu
telah diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam melalui enam jalan periwayatan yang mana
semua sanadnya baik.
Di antara hadits-hadits tersebut adalah hadits Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam merasa kehilangan wanita
yang biasa menyapu masjid beliau, maka beliaupun
menanyakannya kepada para shahabat radhiallahu 'anhum.
Merekapun menjawab bahwa dia telah meninggal. Kemudian
Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam
berkata:Tidakkah kalian mengabariku? Mereka
menjawab: Dia meninggal di malam hari dan kami tidak
ingin mengganggu engkau. Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam berkata: Tunjukkan kepadaku
kuburannya. Para shahabat pun menunjukkannya,
kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
mendatangi kuburannya dan menshalatinya (di atas
kuburannya). (Shahih, HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu
Dawud, Ibnu Majah, Al-Baihaqi dan yang lainnya. Lihat
hadits-hadits lainnya dalam Irwa`ul Ghalil, 3/183-186)
Sementara Asy-Syaikh Al-Albani dan Syaikh kami Muqbil
bin Hadi Al-Wadi?i rahimahumallah membatasi bolehnya
menshalati jenazah yang sudah dikubur apabila imam
termasuk yang belum menshalatkannya.
Namun pendapat yang pertama lebih kuat berdasarkan
keumuman hadits Malik Ibnul Huwairits radhiallahu
'anhu:

Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat
shalatku. (Shahih, HR. Al-Bukhari)
Adapun pendapat Abu Hanifah dan Malik rahimahumallah
bahwa hal itu tidak boleh kecuali wali dari jenazah
tersebut (seperti ayahnya, anaknya, dll) tidak hadir
ketika jenazah tersebut dishalatkan dan dikuburkan,
maka boleh baginya untuk menshalatkannya di atas
kuburannya. Namun ini adalah pendapat yang lemah
karena ini merupakan pengkhususan tanpa dalil yang
bertentangan dengan keumuman hadits-hadits di atas.
Setelah kita mengetahui bahwa yang rajih (pendapat
yang kuat) adalah disyariatkannya menshalati jenazah
yang telah dikuburkan di atas kuburannya bagi siapa
yang belum menshalatinya, maka perlu diketahui bahwa
para ulama berbeda pendapat mengenai batasan waktu
lamanya kuburan tersebut. Al-Imam Asy-Syafi?i berkata:
?Selama jasadnya belum hancur.? Al-Imam Ahmad berkata:
?Hanya sampai sebulan setelah dikuburkan karena itulah
waktu terlama yang diriwayatkan dari Rasululah
Shallallahu 'alaihi wa sallam.?
[akhir potongan artikel]

Sementara yang menjadi landasan shalat ghaib adalah
pada riwayat tentang wafatnya raja habasyah dimana
beliau adalah seorang muslim dinegeri kafir. (banyak
hadits yang meriwayatkannya) diantaranya juga
hadits-hadits dhaif. Hanya saja yang perlu kita ambil
pelajaran dari riwayat ini adalah :

berapa banyak shabat yang wafat dalam peperangan
ditempat jauh. adakah satu saja riwayat bahwa
beliau (rosul) menshalat-kannya.!?

Penjelasan yang pernah ana dapat adalah
jika yang meninggal itu di negeri kafir yang
dikhawatirkan tidak ada yang men-shalatkannya. seba-
gaimana raja habasyah tersebut.

Alohu ta'ala a'lam.
Abu Hilmy


_
Get your email and see which of your friends are online - Right on the New 
Yahoo.com
(http://www.yahoo.com/preview)



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] tanya setan?

2006-10-29 Terurut Topik Abu hilmy
Insya Allah membantu :

Makna ucapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam
hadits di atas
#1589;#1615;#1601;#1617;#1616;#1583;#1614;#1578;#1616;
#1575;#1604;#1588;#1617;#1614;#1610;#1614;#1575;#1591;#1616;#1610;#1618;#1606;#1615;
adalah setan itu dibelenggu. Dan yang dimaksudkan
dengan setan di sini adalah
#1605;#1614;#1585;#1614;#1583;#1614;#1577;#1615;
#1575;#1604;#1618;#1580;#1616;#1606;#1617;#1616;
sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat At-Tirmidzi
dan Ibnu Majah. Kata
#1605;#1614;#1585;#1614;#1583;#1614;#1577;#1612;
adalah bentuk jamak (lebih dari dua) dari kata
#1575;#1604;#1618;#1605;#1614;#1575;#1585;#1616;#1583;#1615;
yaitu
#1575;#1604;#1618;#1593;#1614;#1575;#1578;#1616;#1610;
#1575;#1604;#1588;#1617;#1614;#1583;#1616;#1610;#1618;#1583;#1615;
, maknanya yang sangat angkuh, durhaka, bertindak
sewenang-wenang lagi melampaui batas (lihat An-Nihayah
fi Gharibil Hadits). Sehingga yang dibelenggu hanyalah
setan dari kalangan jin yang sangat jahat, adapun
setan dari kalangan manusia tetap berkeliaran.

Kita perlu nyatakan hal ini, kata Asy-Syaikh Muqbil
bin Hadi Al-Wadi‘i rahimahullahu, agar jangan sampai
engkau mengatakan: “Kami mendapatkan beberapa
perselisihan dan fitnah di bulan Ramadhan (lalu
bagaimana dikatakan setan-setan itu dibelenggu
sementara kejahatan tetap ada? -pent.).” Kita jawab
bahwa yang dibelenggu adalah setan dari kalangan jin
yang sangat jahat. Sedangkan setan-setan yang kecil
dan setan-setan dari kalangan manusia tetap
berkeliaran tidak dibelenggu. Demikian pula jiwa yang
memerintahkan kepada kejelekan, teman-teman duduk yang
jelek dan tabiat yang memang senang dengan fitnah dan
pertikaian. Semua ini tetap ada di tengah manusia,
tidak terbelenggu kecuali jin-jin yang sangat jahat.
(Ijabatus Sa`il ‘ala Ahammil Masa`il, hal. 163)

di nukil dari artikel :
Introspeksi Diri di Bulan Suci Ramadhan
Penulis: Al Ustadz Muslim Abu Ishaq
situs: salafy.or.id

Abu Hilmy


--- melda syl [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

 Bagi rekan-rekan yang bisa membantu, mohon
 bantuannya untuk memberikan
 jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, karena saya
 mendapat pertanyaan yang
 sama dari anak saya tapi saya tidak bisa memberikan
 jawaban yg tepat.

 Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
 Melda


 On 10/19/06, lupus kecil [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  ada sebuah hadist yang saya masih butuh
 penjelasandari rekan2 semuanya:
 
  Artinya : Jika datang bulan Ramadhan, maka
 dibukalah pintu-pintu
  surga [dalam riwayat Muslim : 'Dibukalah
 pintu-pintu rahmat] dan
  ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syetan
 HR.BukhoriMuslim
 
  1.dari hadis diatas ...apakah setan benar2/secara
 dhohir dibelenggu?
  2.kalau begitu kenapa masih banyak kaum muslimin
 yg berbuat maksiat?
  3.apakah itu karena hawa nafsunya atau karena
 bujukan setan (padahal setan
  sudah di belenggu)?


__
Get your email and see which of your friends are online - Right on the New 
Yahoo.com
(http://www.yahoo.com/preview)



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] Jaga Kesatuan Suara Meski Tak Satu Pendapat

2006-10-29 Terurut Topik Abu hilmy
 Allah, barangsiapa yang bermaksiat kepadaku
maka ia telah bermaksiat kepada Allah. Barangsiapa
yang mentaati amir/pemimpin maka ia telah mentaatiku,
barangsiapa yang bermaksiat kepada amir/pemimpin maka
ia telah bermaksiat kepadaku.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

Dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhu berkata, berkata
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :
“Wajib bagi seorang Muslim untuk taat dalam hal-hal
yang dia sukai ataupun yang ia benci kecuali kalau
diperintah untuk berbuat maksiat maka tidak boleh
mendengar dan taat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Hudzaifah Ibnul Yaman radliyallahu 'anhu berkata,
bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :
“Akan datang sesudahku para pemimpin, mereka tidak
mengambil petunjukku dan juga tidak melaksanakan
sunnahku. Dan kelak akan ada para pemimpin yang
hatinya seperti hati syaithan dalam jasad manusia.”
Maka aku berkata : “Ya Rasulullah, apa yang aku
perbuat jika aku mendapati hal ini?” Berkata beliau
: “Hendaklah engkau mendengar dan taat pada amirmu
walaupun dia memukul punggungmu dan merampas
hartamu.” (HR. Muslim dalam Shahih-nya)

Dan cukup banyak riwayat lagi. Ana hanya menukil 4
saja dari artikel Hukum Memberontak Kepada Penguasa
Muslim Menurut Akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah oleh
Syaikh Fawaz bin Yahya Al Ghuslan.
Ana harap dan ana ber-Do'a mudah-mudahan cukup memberi
penjelasan bagi kita.

Kemudian riwayat yang antum nukil tentang persaksian
seorang arab badui :

 Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallm sendiri dalam
 penentuan awal Ramadhan dan 1 syawal, pernah hanya
 berpatokan kepada satu orang saja, walaupun hanya
 seorang Arab badui, yang penting dia Islam dan
 bersyahadat.

Justru menjadi penguat ketaatan kita pada pemimpin!
1. Bukankah saat itu Rosul Adalah seorang pemimpin ?
2. Tidak-kah kita dapat mengambil pelajaran dari
seorang arab badui tersebut bahwa dia tidak datang
kepada kelompoknya(mis: orang-orang Badui) dan dan
kelompoknya tersebut mengumumkan tentang 1 syawal
!?

Afwan akhi. ana tidak berani menyalahkan/menuduh
siapapun yang memiliki perbedaan pendapat karena
secara syar'i memang ada wilayah ijtihadiyah.
Tapi ana hanya mencoba memberi sedikit gambaran
kiranya demikianlah para salaf sholeh kita menga-
jarkan kita dalam kehidupan beragama, sehingga yang
demikian mampu menciptakan islam sebagai rahmatan
lil'alamin dan bersatu dalam mengusung tegaknya
sunnah.
Sebagaimana dalam gelar/sebutan yang masyhur kita
ketahui,

Ahlussunnah wal jama'ah.

Hanya saja, sangat disayangkan hakikat dari
gelar/panggilan tersebut sangat minim kita fahami.

Allohu ta'ala a'lam.
Abu Hilmy


___
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business
(http://smallbusiness.yahoo.com)



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Penetapan Iedul fitr iedul adha

2006-10-17 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam, warokhmatullohi wabarokatuh.

mas rangga, kalau dari ayatnya  :
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu

dan beberapa keterangan dari hadits dimana kita
diharuskan taat kepada pemimpin muslim.

dari penjelasan ulama berkenaan dengan ini. pemimpin
yakni pemimpin suatu wilayah yang memiliki kewenangan
penuh mengatur kemaslahatan ummat. dikenal dan diakui,
bahkan oleh seorang nenek-nenek atau anak kecil jika
kita tanya kepada mereka sesungguhnya siapakah
pemimpin mereka. 

jadi, bisakah kita lihat bahwa yang dimaksud bukan 
pemimpin ormas, maka mas rangga bisa ketahui untuk
berpegang kemana !?

semoga bermanfaat, afwan jika ada kesalahan. mohon
koreksinya.

Abu Hilmy.



--- Rangga Indianto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaykum,
 
 Afwan mohon pencerahan,
 siapakah yang harus kita ikuti dalam penetapan hari
 raya ( iedul fitr 
 iedul adha ).
 Ormas atau kah pemerintah??
 
 Regards
 Rangga
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] sholat subuh mana yg lebih utama ,berjamaah dengan Qunut atau sholat sendiri tanpa qunut ?

2006-10-17 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohiim.

Akhi. Sesungguhnya setiap 'amal bergantung pada niat.
Maka tiap-tiap orang memperoleh balasan amalnya dari
apa yang diniatkannya. (Ar-Ba'in Nawawi Hadits no-1)

Pertanyaannya-Apakah kita ber-niat untuk mengikuti
kebid'ahannya ?

Allohu ta'ala a'lam. jawabannya tentu saja tidak.
bukan begitu akhi ?

Kita ketahui bersama anjuran para Ulama sebagaimana
juga di-nukil oleh para asatidz yang menganjurkan
kepada kita untuk mencari jama'ah yang lebih
mencocoki. Karena yang demikian lebih baik dan lebih
menentramkan.

Adapun dalam keadaan tidak ditemukan jama'ah yang
lebih cocok. maka kita bertaqwa dengan segenap
kemampuan kita. Dan yang paling utama tidak
meninggalkan berjama'ah di mesjid.
Masyhur kita ketahui Nash-nash yang melarang kita
meninggalkan berjama'ah di mesjid. adapun tulisan
antum :

 Menurut hadits shohih bid'ah adalah sesat dan sesat
 adalah An-nar. Bukankah ini kontradiktif di satu
 sisi kita melaksanakan keutamaan (berpahala) dan
 disaat yang bersamaan kita melakukan kesesatan
(berdosa).

Insya Allah tidak, akhi. ana coba menukil dari sebuah
artikel yang pernah dikirimkan oleh ikhwan kita juga
pada millis ini (--Budi Ariwibowo--) semoga Allah
menjaganya dan kita dalam petunjuknya, tentang
bermakmum kepada imam yang fasik.

Akhi,
Ahlus Sunnah menganggap shalat berjama’ah di belakang
imam baik yang shalih maupun yang fasik dari kaum
muslimin adalah sah.  Dan menshalatkan siapa saja yang
meninggal diantara mereka (Syarah Aqidah Thahawiyah
hal. 529, takhrij dan ta’liq oleh Syaikh Syu’aib al
Arnauth dan Abdullah bin Abdul Muhsin at Turki).

Dalam Shahih Bukhari no. 1660, 1662 dan 1663
disebutkan bahwa sahabat Abdullah bin Umar
radhiyallaHu ‘anHu pernah shalat dengan bermakmum
kepada al Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi.  Padahal al
Hajjaj adalah seorang yang fasik dan bengis, sementara
Abdullah bin Umar radhiyallaHu ‘anHu adalah seorang
sahabat yang sangat hati-hati dalam menjaga dan
mengikuti sunnah Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam.

Al Hajjaj adalah seorang amir yang zhalim, dia menjadi
amir di Irak selama 20 tahun dan dialah yang membunuh
Abdullah bin Zubair bin ‘Awam di Makkah.  Hajjaj mati
tahun 95 H (Taqribut Tahdzib no. 1144 dan Tahdzibut
Tahdzib II/184-186 oleh al Hafizh Ibnu Hajar al
Asqalany)

Demikian juga yang dilakukan oleh sahabat Anas bin
Malik radhiyallaHu ‘anHu yang juga bermakmum kepada al
Hajjaj bin Yusuf.

Berkaitan dengan masalah ini, Rasulullah ShallallaHu
‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Mereka shalat mengimami kalian.  Apabila mereka
betul, kalian dan mereka mendapat pahala.  Apabila
mereka keliru, kalian mendapat pahala sedangkan mereka
mendapat dosa” (HR. Al Bukhari no. 694 dan Ahmad
II/355 dari Abu Hurairah ra.)

Imam Hasan al Bashri rahimahullah pernah ditanya
tentang boleh atau tidaknya shalat di belakang ahlul
bid’ah, beliau menjawab,

“Shalatlah di belakangnya dan ia yang menanggung dosa
bid’ahnya”.  Lalu Imam al Bukhari memberikan Bab dalam
Kitab Shahihnya berkaitan dengan perkataan Imam Hasan
al Bashri rahimahullah tadi yaitu : Bab Imamatil
Maftuun wal Mubtadi’ di Kitabul Adzan.

Berkata pula Imam Nawawi rahimahullah, “Bahwa shalat
di belakang orang yang fasik dan pemimpin yang zhalim,
sah shalatnya” (al Majmu’ Syahrul Muhadzdzab IV/253)

Dan Imam Syafi’i rahimahullah menyebutkan dalam al
Mukhtashar bahwa makruh hukumnya shalat di belakang
orang fasik dan ahlul bid’ah, kalau dikerjakan juga,
maka shalatnya tetap sah, dan inilah pendapat jumhur
ulama.

Maraji :
Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Ustadz Yazid
bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka At Taqwa, Bogor,
Cetakan Kedua, April 2005 M.

Allohu ta'ala a'lam. Semoga lebih menentramkan kita.

Abu Hilmy.


--- budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mungkin ada diantara ikhwah sekalian yang tahu
 dalilnya ?


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] sholat subuh mana yg lebih utama ,berjamaah dengan Qunut atau sholat sendiri tanpa qunut ?

2006-10-10 Terurut Topik Abu hilmy
Allohu ta'ala a'lam.
Inysa Allah diam itu mencukupi.

Ada baiknya ana salinkan kembali artikel dari ikhwan kita Abu Abdillah 
berkenaan dengan ini.

--- Awal artikel ---

Alhamdulillah, Shalat di belakang imam yang sesuai dengan sunnah adalah lebih 
baik, walau harus berjalan cukup jauh dari rumah kita, akan tetapi mungkin di 
beberapa tempat atau daerah hal seperti itu sulit untuk mendapatkannya, 
sehingga terpaksa shalat berjama'ah di belakang imam yang terus menerus 
melakukan qunut shubuh.

Dalam mensikapi masalah ini, akan saya salinkan penjelasan secara ringkas 
mengenai sikap makmum terhadap imam yang melaksanakan qunut subuh, yang saya 
salin dari majalah As-Sunnah.

Para ulama berbeda pendapat tentang qunut subuh terus menerus. Syafi'iyah 
menyatakan qunut tersebut disyari'atkan, sedangkan mayoritas ulama yang lain 
menyatakan tidak disyari'atkan.

Pendapat yang kuat dan benar adalah pendapat mayoritas ulama karena 
hadits-hadits tentang qunut subuh terus menerus semuanya dha'if. Demikian juga 
hal itu telah dinyatakan sebagai perbuatan bid'ah oleh para ulama semenjak 
zaman sahabat.

Adapun tentang sikap seseorang yang shalat di belakang imam yang berqunut, para 
ulama juga berbeda pendapat.

Al-Imam Al-Wazir Ibnu Hubairah menyatakan: (Imam) Abu Hanifah dan (Imam) Ahmad 
berbeda pendapat tentang orang yang shalat di belakang imam yang berqunut waktu 
subuh: Apakah makmum tersebut mengikuti imam atau tidak ? (Imam) Abu Hanifah 
berkata: Dia tidak mengikuti imam, (Imam) Ahmad berkata: Dia mengikuti 
imam. [Kitab Al-Ifshah Libni Hubairah 1/324].

DR Muhammad Ya'qub Thalib 'Ubaidi menjelaskan alasan masing-masing pendapat di 
atas dengan menyatakan: Abu Hanifah menjelaskan alasan makmun tidak mengikuti 
imam, yaitu bahwa qunut subuh itu adalah hukum mansukh (yang telah dihapuskan), 
sebagaimana takbir ke lima pada shalat jenazah. Walaupun Abu Yusuf berpendapat 
makmum mengikuti imam. sebagaimana pendapat Imam Ahmad, tetapi pendapat yang 
dipilih pada madzhab Hanafiyah adalah makmum berdiri diam saja. Dan Imam Ahmad 
menjelaskan alasan makmum mengikuti imam, yaitu agar makmum tidak menyelisihi 
imamnya, dan karena para sahabat, tabi'in, dan orang-orang setelah mereka terus 
menerus bermakmum kepada sebagian yang lain, padahal ada perselisihan di antara 
mereka dalam masalah furu'(cabang) [Foote Note Kitab Al-Ifshah Libni Hubairah 
1/324].

Pendapat yang rajih -wallahu a'lam- adalah pendapat Hanafiyah, yaitu makmum 
tidak mengikuti imam, karena qunut tersebut tidak disyari'atkan di dalam shalat.

Hal itu sebagaimana ketika para sahabat mengikuti perbuatan Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam melepaskan sandal ketika shalat, yang 
kemudian beliau menanyakan hal itu kepada para sahabatnya. Sebagaimana riwayat 
di bawah ini.

Artinya : Dari Abu Sa'id Al-Khudri, dia berkata: Tatkala Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat dengan para sahabat beliau, 
tiba-tiba beliau melepaskan kedua sandal beliau lalu meletakkan kedua sandal 
tersebut pada sebelah kiri beliau. Ketika para sahabat melihat hal itu, mereka 
melepaskan sandal mereka.

Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyelesaikan shalatnya, 
beliau bertanya: Apakah yang menyebabkan kamu melepaskan sandal kamu?. Mereka 
menjawab: Kami melihat anda melepaskan kedua sandal anda, maka kamipun 
melepaskan sandal kami. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ersabda: 
Sesungguhnya Jibril 'Alaihi Shallallahu wa sallam mendatangiku dan 
memberitahukan kepadaku bahwa pada kedua sandal (ku) itu ada kotoran [Hadits 
Riwayat Abu Dawud, Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih Abi Dawud No. 650]

Tetapi walaupun demikian, perbedaan pendapat dalam sikap makmum ini tidak boleh 
menjadikan kaum muslimin berpecah belah dan saling membenci karenanya.

[Disalin dari Majalah As-Sunnah 01/Th VI/4123H/hal.4-5]

Abu Hilmy.


--- Muzenie Shafiee (Jabatan Pengurusan Kredit)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bagaimana yah, jika kita ikut sholat berjamaah subuh
 tapi saat qunut
 kita berdiri saja tanpa kata-kata

 Muzenie Shafiee


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tuduhan Dusta Professor Hadits Indonesia terhadap Syaikh al Albani

2006-10-10 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohiim.

Insya Allah yang dimaksud oleh ikhwannuna abdullah
mohd zaidi adalah bersambungnya sanad. Karena yang
demikian itu adalah salah satu syarat dari maqbul-nya
suatu hadits (Shahih, hasan -dua ini yang pada urutan
pertama dan kedua-)

Ada penjelasan yang menarik dari kitab Al Mandhumah Al
Baiquniyah :

Adapun mengatakan bersambungnya sanad (Al-Ittashol)
dengan penjelasan Samaa'urrowi 'amman fauqo
(mendengar seorang rawi dari yang diatasnya) bukanlah
ta'rif yang baik karena kata As-sama' (mendengar)
lebih kecil lingkupnya dari Ar-riwayah
(Periwayatan).

Sedangkan yang diinginkan oleh ta'rif hadits shohih
(dalam hal ini hadits yang maqbul kita sebutkan
langsung saja pada hadits yang paling tinggi
tingkatannya dalam ilmu hadits) adalah Dhoohiru
Ittishol yakni Ittishol yang Dhohir yang mencakup
riwayat melalui kitab syaikh atau melalui iqror syaikh
dari bacaan rawi ataupun meriwayatkan melalui temuan
atau berupa shohifah (lembaran-2 sanad hadits) yang
ini semua termasuk dalam hukum Ittishol tanpa adanya
sama' (mendengar) sama sekali.

Disalin dari : Syarah Al Mandhumah Al Baiquniyah
(Muqaddimah Ilmu Mushtholahal Hadits) Penulis: Abu
Zakariya Al Atsary, Penerbit : Pustaka Al Ausath -
Yogyakarta. Syarah dari kitab, Al Mandhumah Al
Baiquniyah yang ditulis oleh : As Syaikh Thoha bin
Muhammad bin futuh Asy Syafi'iy Al Baiquni. (wafat
1080 H)

Maka dengan penjelasan tersebut Insya Allah, Kita
ketahui kedudukan Syaikh Muhammad Nashiruddin
Al-Albani Rahimahulloh, dalam pandangan ulama
mutakhirin dari kalangan Ahlu sunnah dengan pemahaman
salaful ummah, dengan menggelarinya Al Muhaddits.

Adapun dalam tulisan :
tidak semestinya seseorang bertaraf muhaddith
 tidak melakukan kesilapan.

Alhamdulillah ini adalah peringatan buat kita bahwa
beliau juga manusia yang tidak maksum sehingga
tidaklah kita meninggikan beliau diatas ilmu yang
tidaklah keluar kecuali diatas sunnah dengan pemahaman
salafussholeh.

Allohu musta'an. Semoga bermanfaat.

Abu Hilmy


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] tanya debat kristologi

2006-10-10 Terurut Topik Abu hilmy
Alhamdulillah,
Akhi, Insya Allah Izzul Islam bisa terealisasi dengan
contoh dari kita sendiri dengan sami'na wa ato'na
dalam menerima nash dan mengamalkan sesuai kemampuan.

menambahkan saja sedikit dari apa yang sudah di
jelaskan lumayan panjang ikhwan kita saat bedan.

==Jeleknya berdebat dan berbantahan mengenai Agama==

Abul Harits berkata, saya mendengar Imam Ahmad (Abu
Abdillah) berkata :

“Apabila kamu lihat seseorang suka berdebat maka
jauhilah dia.” 

Dan diceritakan kepadaku tentang Abu Imran Al
Ashbahani ia berkata, saya mendengar Imam Ahmad
berkata :

 “Jangan duduk dengan orang yang suka berdebat
meskipun untuk membela As Sunnah sebab sesungguhnya
yang demikian tidak akan berubah menuju kebaikan.”

Maka jika ada yang berkata : 

“Anda telah memperingatkan kami agar menjauhi
perbantahan, percekcokan, debat dan berdiskusi dan
kami tahu ini adalah kebenaran dan merupakan jalannya
ulama dan para shahabat serta orang-orang yang berakal
dari kaum Mukminin dan ulama yang berpandangan tajam
(memiliki bashirah). Seandainya seseorang mendatangi
saya dan menanyakan suatu perkara dari ahwa ini yang
telah nyata dan tentang madzhab-madzhab rusak yang
telah tersebar dan ia mengajak dialog dengan sesuatu
yang menuntut jawaban dari saya sedangkan saya
termasuk orang yang dianugerahi Allah Yang Maha Mulia
ilmu dan bashirah untuk menjawab dan membongkar
syubhatnya itu. Apakah saya harus tinggalkan dia
mengatakan apa yang dia inginkan dan tidak dijawab dan
saya biarkan dia dengan hawa nafsunya serta bid’ahnya
itu dan saya tidak membantah ucapannya yang rusak
tersebut?”

Maka saya katakan di sini : 

“Ketahuilah saudaraku --semoga Allah merahmatimu--.
Sesungguhnya ujian yang kamu hadapi dari orang yang
seperti ini tidak terlepas dari salah satu dalam tiga
hal : Bisa jadi ia seorang yang Anda kenal baik
jalannya, madzhabnya, dan kecintaannya kepada
keselamatan dan keinginannya untuk menuju sikap
istiqamah hanya saja ia biarkan telinganya mendengar
ucapan orang-orang yang hati mereka dihuni oleh para
syaithan dan berbicara dengan berbagai ucapan
kekafiran lewat lisan mereka dan ia tidak mengetahui
jalan keluar dari bencana yang menimpanya itu maka
bisa jadi pertanyaannya adalah pertanyaan yang
menginginkan bimbingan lalu ia mencari jalan keluar
dari apa yang dialaminya dan mencari obat untuk
mengobati sakitnya dan bisa jadi Anda rasakan
ketaatannya dan aman dari penentangannya maka orang
yang seperti inilah yang wajib bagimu menghentikannya
dan membimbingnya menjauhi jaring-jaring tipu daya
para syaithan dan hendaknya bekalmu membimbing dan
menyelamatkannya itu bersumber dari Al Quran dan As
Sunnah dan atsar yang shahih dari ulama ummat ini dari
kalangan shahabat dan tabi’in yang tentunya semua itu
harus dilakukan dengan Al Hikmah dan mau’izhah
(nasihat) yang baik. Jauhilah olehmu sikap takalluf
(memberat-beratkan) terhadap perkara yang tidak kamu
kenal lalu kamu bawakan pendapatmu (ra’yu) dan
berbelit-belit dalam pembahasan. Jika kamu lakukan
maka perbuatanmu ini adalah bid’ah meskipun kamu
dengan perkataanmu itu ingin (membela) As Sunnah.
Karena keinginanmu menuju Al Haq akan tetapi tidak
melalui jalan yang Haq merupakan kebathilan. Sedangkan
ucapanmu tentang As Sunnah tapi tidak dengan tuntunan
As Sunnah adalah bid’ah maka janganlah kamu carikan
obat untuk shahabatmu dengan sakitnya jiwamu dan
jangan harapkan keselamatannya dengan kerusakan
dirimu. Maka sesungguhnya tidak dinasihati manusia itu
oleh orang yang menipu dirinya sendiri. Barangsiapa
yang tidak memiliki kebaikan untuk dirinya sendiri
maka ia tidak akan dapat memberikan kebaikan kepada
orang lain. Siapa yang Allah kehendaki menjadi baik
maka Allah berikan ia taufiq dan Allah luruskan dia
dan siapa yang bertaqwa maka Allah akan menolong dan
memenangkannya.” (Al Ibanah 2/540-541 nomor 679)

Semoga bermanfaat.

Abu Hilmy.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] tanya khomer (URGENT)

2006-10-02 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohim.
Insya bisa membantu. Mohon koreksi atau tambahan dari
ikhwan. Insya Allah ini termasuk dari fiqqih yang
sangat mungkin terjadi perbedaan (ikhtilaf).

 saya mau tanya apa hukumnya khomer
 yang dicampurkan kedalam makanan/minuman dengan
 perbandingan yang relatif kecil sehingga jikalau
 dimakan/diminum tidak memabukkan.
 karena saya pernah dengar dari suatu kajian itu
 tidak apa2 (karena tidak memabukkan).

Ana pernah tanya dengan pertanyaan semisal, ke Ustadz
Badru berkenaan dengan obat batuk. beliau menjawab
(tidak terlalu mirip dalam kata-kata beliau. Tapi
Insya Allah tidak merubah makna yang diinginkannya).

Yakni tetap pada keharamannya. Karena yang demikian
itu dicampur dengan sengaja dengan sesuatu yang
jelas-jelas memabukkannya jika kita konsumsi dalam
takaran yang banyak (Al-kohol/Spiritus).

Dalam fatwa Al-Albani (al-manhaj)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Apa yang dalam jumlah banyak dapat
memabukkan, maka sedikitnya pun haram.

[Disalin dari kitab Majmu'at Fatawa Al-Madinah
Al-Munawarah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Syaikh
Nashiruddin Al-Albani, Penerbit Media Hidayah]

Jadi yang dimaksud kadarnya sedikit dan tidak
memabukkan adalah yang itu terjadi dari hasil
percampuran itu sendiri yang tidak kita maksudkan
untuk membuatnya.

Misal dengan peragi-an pada Tape Ketan.
demikian jawaban ust Badru.

tambahan dari ana:
Jika kita makan(=tentu saja kita minum air-nya) tape
ketan dalam jumlah yang cukup/bahkan agak banyak,
Apakah menjadikan kita mabuk ?
Padahal menurut teori kimia, disana sudah terjadi
kandungan alkohol yang kurang dari 2%.

Allohu ta'ala a'lam. Barangkali ini yang dimaksud
dengan sedikit dan tidak memabukkan.

Hanya saja yang masih menjadi pertanyaan ana,
prosentasi itu pada kualitas atau pada kuantitas !?
dan prosentasi itu dihitung dng parameter apa jika itu
adalah kualitas. Sebab jika itu adalah kwantitas maka
akan masuk pada bab sebagaimana pertanyaan yg kita
bahas ini.

Mudah-mudah ini bukan pertanyaan yang mempersulit
(sebagaimana kaum Yahudi melakukannya) ini hanya
semata ingin semakin memperjelas saja untuk
kehati-hatian.

Semoga Allah memberi petunjuk pada kita semua. dan
memberi kefahaman dalam Dien ini.

Abu Hilmy.



Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Rekomendasi Kitab

2006-09-29 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

Ana tidak membahas ketiga kitab tsb, hanya saja
Ana punya jilid 1 Umdhatul Ahkam Syarah Bulughul
marom (Pustaka Azzam).

dan saat ikut kajiannya Ustadz Badru Bab Thuhur
(mensamak kulit). Ustadz Badru tidak berani
menterjemahkan nama daun yang dipakai untuk men-samak
karena menurut beliau beliau tidak tahu apakah pohon
tsb ada di indonesia.
tetapi pada terjemah tsb ditulis daun akasia.(yang
hampir sulit kita katakan bhw ustad badru sampai
berkata demikian karena dia belum pernah melihat pohon
akasia yang hampir terpampang disepanjang jalan
JABOTABEK.)

Ada dua pada bab yang sama. dan yg satu lagi ana lupa.
Jadi hanya mengingatkan penerjemahan pada buku cetakan
pustaka Azzam.


Bayangkan saja, mensamak disaratkan dengan daun tsb.
dan kalau daun yg digunakan untuk mensamak salah
apakah jadi sah kulit yg disamak tsb?

Allohu ta'ala a'lam. Insya Allah menambah informasi.

Abu Hilmy.


--- Isal Murandi Artha (JA/EID)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 Saya lagi bimbang untuk membeli kitab ttg fikih, ada
 3 pilihan yang saya
 lihat di Toko Buku:

 1. Subulus Salam jilid 1 (Darus Sunnah)
 2. AL Wajiz (Pustaka As Sunnah)
 3. Shahih Fikih Sunnah jilid 1 (Pustaka Azzam)

 Manakah diantara 3 kitab itu yang di rekomendasikan
 oleh rekan2 milis As
 Sunnah?
 Terima Kasih

 Jazakumullah khair
 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


_
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Tanya Takdir

2006-09-01 Terurut Topik Abu hilmy
, misal : 
memilih jenis mobil yang dia inginkan ?

Kemudian hendaknya dia bertanya kepada diri sendiri ; Apakah dia tertimpa 
musibah atas dasar pilihannya sendiri ? Apakah dia tertimpa penyakit atas dasar 
pilihannya ? Apakah dia mati atas dasar pilihannya sendiri ? dan berbagai 
pertanyaan semisalnya. Maka akan jelas baginya jawaban tentang apakah dia 
dijalankan atau dibebaskan memilih.

Jawabnya.
Sesungguhnya segala perbuatan yang dilakukan oleh orang yang memiliki akal 
sehat jelas dia lakukan atas dasar pilihannya. Simaklah firman Allah.

Artinya : Maka barangsiapa menghendaki, maka dia mengambil jalan menuju 
Rabb-Nya [An-Naba : 39]

Dan firman Allah.

Artinya : Sebagian dari kamu ada orang yang menghendaki dunia dan sebagian 
dari kamu ada orang yang menghendaki akhirat [Ali-Imran : 152]

Dan firman Allah.

Artinya : Barangsiapa menghendaki akhirat dan menempuh jalan kepadanya dan dia 
beriman, maka semua perbuatannya disyukuri (diterima). [Al-Isra' : 19]

Dan firman-Nya.

Artinya : Maka dia diwajibkan membayar fidyah, berupa puasa atau sedekah atau 
hajji [Al-Baqarah : 196]

Di mana dalam ayat fidyah di atas, pembayar fidyah diberi kebebasan memilih apa 
yang akan dibayarkan.

Akan tetapi, apabila seseorang menghendaki sesuatu dan telah melaksanakannya, 
maka kita tahu bahwa Allah telah menghendaki hal itu, sebagaimana firman-Nya.

Artinya : Sungguh barangsiapa dari kamu menghendaki beristiqomah, maka kamu 
tidak akan berkehendak kecuali Allah Rabb sekalian alam menghendakinya 
[At-Takwir : 29]

Maka sebagai kesempurnaan rububiyah-Nya, tidak ada sesuatupun terjadi di langit 
dan di bumi melainkan karena kehendak Allah Ta'ala.

Adapun segala sesuatu yang menimpa seseorang atau datang darinya dengan tanpa 
pilihannya, seperti sakit, mati dan berbagai bencana, maka semua itu murni 
karena Qadar Allah dan manusia tidak punya kebebasan memilih dan berkehendak.

[Disalin kitab Al-Qadha' wal Qadar edisi Indonesia Tanya Jawab Tentang Qadha 
dan Qadar, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin', terbitan Pustaka 
At-Tibyan, penerjemah Abu Idris]

Semoga Allah memberi Taufiq.

Abu Hilmy


Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tauhid

2006-08-29 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh

Bismillahirrohmaanirrohim.

Alhamdulillah, semoga Allah membimbing kita agar diberi kemudahan memahami dien 
ini, sehingga amalan-amalan kita tidak menjadi sia-sia karenanya (al-Kahfi 
103-104).

ana mohon ampun atas kesalahan menanggapi dan mohon koreksi/bayyan ikhwan. 
akhi, ana coba menggaris-bawahi, yang justru pada pertanyaan antum.

...Yang saya tanyakan apakah boleh aqidah itu difahami  dengan bermacam2 
pemahaman ? 

Yang muncul dalam benak ana adalah 

Kalau begitu ada hal diluar akidah yang boleh difahami oleh macam-macam 
pemahaman...

Akhi, ini saja sudah masalah akidah. Sesungguhnya tidak ada satupun bagian dari 
dien, baik ushul maupun furu bolehnya difahami dengan pemahaman macam-macam. 
Karena inilah justru sumber perpecahan itu.
Sebagaimana di isyaratkanoleh hadits perpecahan ummat.

Adapun masalah ijtihadiyah. ini beda. dan masalah ini dibolehkan hanya bagi 
ahlul 'ilmi dan terpelihara. Dan bukan peruntukannya bagi orang umum dan biasa. 
apalagi baru menyandang ustadz, intelektual dengan bekal filsafat ( 
ilmu-kalam). Atau ketua-ketua organisasi
tertentu.

Sipakah yang boleh berijtihad dan siapakah yang kita sebut ahlul 'ilmi (mari 
kita sama-2 tholabul 'ilmi menggalinya).

Kemudian masalah tauhid : Ahlus-sunnah dari para  salafus shaleh membaginya 
menjadi 3. Dan ini hasil dari penggalian shalafus shaleh terhadap Al-Qur'an dan 
As-sunnah Semoga Allah menganjarnya
dengan Jannaatun Na'im.:

1. Rubbubiyah : Meng-Esakan Allah dalam perbuatan-
NYA (Allah).
Allah mencipta, Allah mengatur.
2. Uluhiyyah  : Meng-Esakan Allah dalam perbuatan
hambanya. dan ini berkenaan dengan
penghambaan.
3. Asma' wassifat : Meng-Esakan Allah dalam Nama-
namanya. yang Allah menamakannya 
untuk dirinya baik  yang diajarkan
kepada mahluk pilihannya (para 
Nabi) atau yang ada dalam kitabnya

dan yang masih dalam perkara
ghaib.


kemudian mari kita tengok tauhid Hakimiyyah :

-- ana potong penjelasan dari almanhaj ---

[Silahkan rujuk]

TIDAK DIPERBOLEHKAN MELETAKKAN TAUHID HAKIMIYAH SEBAGAI BAGIAN KHUSUS DALAM 
PEMBAGIAN TAUHID

Oleh :
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Syaikh
sumber http://www.almanhaj.or.id

Adapun tentang 'al-hakimiyah', apabila yang dimaksud adalah berhukum dengan 
syariat Allah, maka termasuk konsekwensi tauhid seorang hamba kepada Allah dan 
pemurnian ibadah hanya kepada Allah adalah berhukum
dengan syari'at-Nya.

Barang siapa meyakini bahwa Allah itu Satu, Esa, Tunggal, Tempat bergantung, 
tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi selain-Nya, maka wajib atasnya 
berhukum dengan syariat-Nya dan menerima agama-Nya serta tidak menolak 
sedikitpun dari perkara itu.

Dengan demikian, termasuk beriman kepada Allah adalah berhukum dengan 
syari'at-Nya, melaksanakan perintah-perintah-Nya, meninggalkan dan menjauhi 
larangan-larangan-Nya serta berhukum dengan syari'at Allah dalam setiap 
keadaan. Jika demikian halnya
maksud 'al-hakimiyah' berarti termasuk dalam tauhid uluhiyah dan tidak boleh 
menjadikan 'al-hakimiyah' sebagai bagian khusus yang dipisahkan karena ia 
termasuk bagian dalam tauhid ibadah.


[Disalin dari Harian Al-Muslimun, Kuwait, no 639,
Jum’at , 25 Dzulhijjah 1417H, Majalah Salafy, Edisi
XXI/1418/1997 hal. 20 - 21]

 akhir potongan 

Dan ana pernah baca pada penjelasan tambahan tentang tauhid hakimiyah ini pada 
akhirnya akan bermuara pada khilafah (kewajiban dakwah membangun khilafah) bagi 
yang meyakininya.(yakni firqoh yang memfokuskan pada pergerakan dan politik). 
sehingga dakwah kepada pergerakan dan politik itu tidak menyelisihi dakwah para 
rosul sejak Nabi Nuh sampai rosul kita Muhammad Shollallohu 'alaihi wasallam 
yang diperintahkan Dakwah kepada tauhid. karena merekapun berdakwah kepada 
tauhid. Yakni tauhid hakimiyyah. 

Dan ini kita lihat sekarang. Kita didakwahi untuk mengejar atau mendahulukan 
membentuk lingkungan atau wadah syar'i (dalam bahasa ana) untuk kondusifnya 
islam. tapi yang membentuk itu sendiri kurang, bahkan tidak memahami wadah 
syar'i yang mau dia bentuk itu.

Allohu ta'ala 'alam.

Abu Hilmy




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Hadits 'Ajn (Mengepal)

2006-08-08 Terurut Topik Abu hilmy
Insya Allah Artikel/risalah dibawah ini dapat
membantu:
salinan dari kiriman 
{media Dakwah} dikirim oleh ikwan kita Benny
Kurniawan.


Bertumpu dengan tangan dikepal, Bangkit 
menuju roka'at berikutnya.

Pertanyaan : Tolong jelaskan dalil yang menyebutkan
bahwa saat bangkit menuju roka'at berikutnya kita
bertumpu pada lantai dengan kedua tangan dikepalkan!

Jawab: Pertanyaan ini mengandung dua permasalahan.

Segi permasalahan pertama : - Tentang betumpu dengan
kedua tangan pada lantai.- Ini berdasarkan dalil :

Dan apabila beliau mengangkat kepalanya dari sujud
yang kedua,  beliau duduk dan bertumpu pada bumi
(lantai) kemudian berdiri

Hadits ini shohih riwayat Al Imam Al Bukhori dalam
Shahihnya ; Kitab : Al Adzan, Bab Kaifa ya'tamidu
'alal ardhi idza qoma minar rok'ah, no 781 Juga An
Nasai meriwayatkan hadits ini dalam Sunan beliau,
Jilid 1, Juz 2 hal, 234, Bab Al I'timad 'alal ardhi
'indan nuhudh, no 1141

Sebelumnya Al Imam Syafi'I juga telah meriwayatkan
hadits ini sebagaimana termaktub dalam Kitab Al Umm;
Bab : Al Qiyam minal julus, Juz 1 hal 116

Asy Syafi'I berkata : ……Dan aku tidak menyukai
seseorang bangkit tanpa bertumpu, karena sesungguhnya
telah diriwayatkan Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam
bahwa beliau bertumpu pada tanah apabila beliau hendak
bangkit. [Al Umm, Juz 1, Hal 116]

Lebih jauh beliau berkata : Berdasarkan dalil ini kami
menetapkan, maka kami memerintahkan orang yang berdiri
dari sujud atau dari duduk didalam sholat, untuk
bertumpu pada bumi dengan kedua tangan bersama-sama
sebagai upaya mengikuti sunnah [ Al Umm, Juz 1, hal
117]

Segi permasalahan ke dua : -Tentang mengepalkan tangan
saat bertumpu pada lantai. -  Ini berdasarkan dalil  :

Al Azroq bin Qoys berkata : Aku melihat Ibnu Umar
melakukan 'ajn didalam sholat, beliau bertumpu pada
dua tangannya apabila hendak berdiri. Maka aku
bertanya kepada beliau. Beliau menjawab : Aku melihat
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam melakukannya.

Hadits ini adalah riwayat Abu Ishaq Al Harbi. Menurut
Syaikh Al Albani sanad hadits ini shalih (baik).
[Lihat Tamaamul minnah, hal 196 dan Sifat Sholat Nabi
, hal 155] Demikianlah dalam riwayat di atas
disebutkan bahwa Ibnu Umar Rhodlialloohu ‘anhu
melakukan 'ajn didalam sholat.

Apa makna 'ajn ?   Dalam Kamus Lisanul 'Arob
dijelaskan :
Artinya : Ajanasy syay-a (seseorang melakukan 'ajn
terhadap sesuatu) – bentuk fi'il mudhori'nya : ya'jinu
sedang bentuk masdharnya 'ajn – berarti : orang itu
bertumpu padanya sambil mengepal-kannya dan
meremasnya. 

Sedang Al 'aajin - ialah seorang laki-laki yang
bertumpu pada bumi dengan mengepal apabila hendak
bangkit berdiri, karena usia lanjut atau kegemukan.

Barangkali terbetik dalam benak kita : Jika demikian
maknanya, maka mungkin saja baik Rosululloh
Shollallohu ‘alaihi wasallam maupun Ibnu Umar
Rhodliallohu ‘anhu melakukan hal tersebut karena
faktor usia lanjut atau kegemukan. 

Sebuah pertanyaan yang logis dan juga selaras dengan
makna kebahasaan sebagaimana dijelaskan dalam kamus di
atas. Namun demikian, di dalam Sunan Al Baihaqi Al
Kubro; Juz 2 hal 135, no 2632 ada tambahan keterangan
yang menepis hal itu. Bahwa ternyata Ibnu Umar
melakukan 'ajn bukanlah karena faktor usia lanjut
ataupun karena kegemukan, melainkan karena  memang
demikianlah semestinya dilakukan orang didalam sholat.

Berikut petikan riwayat Albaihaqi :

Dari Al Azroq bin Qoys, beliau berkata ; Aku melihat
Ibnu Umar apabila hendak berdiri dari dua roka'at,
beliau bertumpu pada bumi dengan kedua tangannya. Maka
aku bertanya pada anaknya dan orang yang duduk
dimajelisnya, Barangkali beliau melakukan demikian
karena usia lanjut ?  Mereka menjawab : Tidak, tapi
memang demikian adanya.

Riwayat ini menurut Syaikh Al Albani sanadnya Jayyid/
Shahih [lihat Tamaamul minnah, hal 196 dan Sifat
Sholat NabiShollallohu ‘alaihi wasallam, hal 155]

Lebih lanjut Al Baihaqi menuturkan :

Dan telah diriwayatkan kepada kami dari Nafi dari Ibnu
Umar sesungguhnya beliau bertumpu pada kedua tangannya
apabila hendak bangkit, dan demikian pula Al Hasan dan
bukan satu orang saja dari kalangan tabi'in yang
melakukan.

Untuk kajian lebih detail dipersilahkan membaca
menela'ah Kitab Tamaamul Minnah hal 196 – 207, beserta
rujukan lain yang di-isyratkan Syaikh Al Albani
didalam Kitab tersebut.

Wallahu a'alam.

Diambil dari buku : Membedah Kitab Shifat Sholat Nabi
Shollallohu ‘alaihi wasallam  Karya Syaikh Muhammad
Nashiruddin Al Albani ( Penerbit : Maktabah Iqomatul
Hujjah)






--- Alzhar Rusdi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
 
 Sekalian ana mau tanya, ada ustad di tempat ana,
 mengatakan ajn itu bertumpu dengan ke sepuluh jari
 tangan di mana posisi jari-jari tangan tersebut
 seperti orang yang siap-siap pada waktu akan start
 lari cepat (Jadi bertumpu pada kekuatan sepuluh jari
 tangan)
 
 Mohon penjelasannya,
 
 Jazakumullah
 Alzhar
 
 
 --- isyhadubiannamuslim
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Wa'alaykumussalamu Warahmatullahi Wabarakatuh
  Barakallahu fikum..
 
  

Re: [assunnah] Kejujuran

2006-08-08 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

 1. Bagaimana masyarakat zaman Rosululloh bisa
 membuktikan bila antara 2 orang yang mengadakan
 perjanjian kemudian salah satu ingkar. Bagaimana
 membuktikan kebenarannya, padahal zaman Rosululloh
 belum ada surat kontrak/perjanjian diatas materai
 dalam hal perniagaan dan kerja.

Sesungguhnya pertanyaan seperti tsb terbangun atas
pemikiran yang penuh syubhat, sebagaimana keadaan saat
ini. Sesungguhnya yang sangat sederhana bahkan begitu
sangat kuat ketimbang teori ini-itu, begini-begitu
dalam membangun yang disebut masyarakat madani adalah
membangun Aqidah dan Iman. Dan untuk pertanyaan diatas
insya Allah terjawab. Iman kepada Allah. itu intinya.

Bukankah ada riwayat (mohon koreksi ikhwan) tentang
dicurinya pakaian perang sahabat Ali Rodliallohu 'anhu
oleh seseorang dan kemudian Sahabat Ali dikalahkan
oleh hakim yang mengadili masalah tsb saat itu, karena
tidak mempunyai bukti. Dan Maasya-Allah. yang demikian
malah menguak kebenaran yang sesungguhnya.


 2. Bila ada pertanyaan seperti ini:
 Dari mana kita tahu nabi Muhammad berjenggot, lalu
 jawaban dari hadist beliau.
 lalu di tanya lagi kan kita tidak bisa liat fotonya.

Adapun pertanyaan no 2 tsb. Ana misalkan begini. Antum
punya sahabat (fulan) dan dia berdekatan dengan antum
sehari-harinya, sehingga begitu banyak pengetahuannya
tentang antum, maka tidak aneh kalau ana juga bisa tau
tentang antum bahwa antum begini-begitu (mis:
berjenggot, dan kalau berpakaian tidak itsbal) padahal
ana belum pernah ketemu antum dan ana tidak punya foto
antum. tentunya pengetahuan ana tsb disandarkan kepada
informasi dari fulan. Demikianlah riwayat yang kita
kenal dengan hadits berkenaan dengan anggota tubuh
rosul, sifat, perkataan, perbuatan. dan fulan dari
contoh yg kita sebutkan adalah sanad. Nah sesungguhnya
yang harusnya menjadi pertanyaan adalah apakah fulan
dalam membawakan berita/khobar tsb termasuk orang yang
adil. Disinilah berlakunya ilmu/koidah dalam
menentukan hadits warisan dari kerja keras ulama-ulama
hadits terdahulu lagi soleh (semoga Allah membalas
atas semua kerja keras mereka), sehingga riwayatnya
dapat kita yakini kebenarannya. Kita kenal ada
mustolahul hadits, jarh wa ta'dil, riwayah dan
diroyah.
Allohu ta'ala a'lam bisshowab.

Abu Hilmy.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya:Sahur puasa Sunah, Mustahiq, Wudhu

2006-08-07 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

 1. Bolehkah kita melakukan Shaum Sunah, tetapi pada
 malam hari nya tidak melakukan makan Sahur.

Ya, ukhti, apabila tidak bersengaja maka insya Allah
itu adalah udzur. Tetapi jika kita bersengaja maka
kita khawatirkan terkena kepada tasyabuh kepada ahlul
kitab. Sementara kita diperintahkan untuk
menyelisihinya. Allohu ta'ala a'lam

Ana salinkan dari Almanhaj, Disalin dari Kitab Sifat
Shaum Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Fii Ramadhan,
edisi Indonesia Sipat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh
Ali Hasan Abdul Hamid, terbitan Pustaka Al-Haura,
penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata]

awal salinan .
Makan sahur juga (berarti) menyelisihi Ahlul Kitab,
karena mereka tidak melakukan makan sahur. Sebagaimana
sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
menyuruh makan sahur sebagai pembeda antara puasa kita
dengan puasanya Ahlul Kitab.

Dari Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sllam bersabda.

Artinya : Pembeda antara puasa kita dengan puasanya
ahli kitab adalah makan sahur [Hadits Riwayat Muslim
1096]
akhir salinan

 2. Bolehkan kita menyalurkan Zakat Fitrah atau Zakat
 Mal kepada orang yang masih memiliki hubungan
 Keluarga, namun termasuk pada orang yang tidak
 mampu.

Masih ana salin dari almanhaj. Kategori Zakat

 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya :
Sahkah memberikan zakat harta atau zakat fithri kepada
saudara-saudaraku yang fakir yang pendidikannya
ditanggung ibu setelah ditinggal wafat ayah kami,
rahimahullah, dan sah pulakah memberikannya kepada
saudara kami yang tidak fakir namun kami rasa
merekapun membutuhkannya karena banyak orang lain yang
memberinya .?

Jawaban.
Memberikan zakat kepada keluarga adalah lebih utama
ketimbang kepada yang lain, sebab berzakat kepada
keluarga punya dua nilai, nilai sedekah dan nilai
shilaturahmi kecuali jika keluarga tersebut telah
menjadi tanggungan biaya hidup yang berzakat itu
sendiri, maka tidak boleh diberi zakat. Namun jika
saudara-saudara yang disebutkan itu dipastikan dan
harta kamu tak akan cukup membiayainya, maka tak
menjadi halangan untuk diberi zakat. Begitu pula, jika
mereka punya hutang kepada pihak lain, maka kamu boleh
membayarnya dari harta zakat, sebab hutang kerabat itu
tak mesti harus dipenuhi oleh kerabatnya pula.
Membayar hutang pihak lain dari hasil zakat merupakan
hal yang dibolehkan. Bahkan jika anakmu atau ayahmu
punya hutang dan tak mampu dibayar, maka kamu boleh
membayarnya dengan hasil zakat dengan syarat bila
tidak dapat dipenuhi dengan nafkah wajib.

Demikian dari ana. mohon koreksi dari ikhwan.
untuk point no 3 silahkan ikhwan bisa membantunya.
Jazakallohu khoir.

Abu hilmy.


 3. Masalah Wudhu, ketika membasuh Rambut dan Kuping,
 apakah dilakukan terpisah (Rambut dulu baru kuping),
 atau dari Rambut langsung ke Kuping. Karena ada
 orang
 yang melakukan dengan kedua cara ini..

 Mohon jawaban dan juga dengan dalil nya..

 Terima kasih
 Wassalam
 Zubair


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] OOT: Tafsir

2006-08-01 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

Akhi, Ketahuilah. Islam menjadi begitu ragam (banyak
perbedaan) di mulai dari penafsiran. Satu golongan
menafsirkan ayat seperti ini, golongan yg lain seperti
itu. Dan semua dimulai dari tafsir.

saran ana, untuk kita yang masih jauh dalam ke-ilmuan
lebih selamat untuk menggunkan tafsir-tafsir yang
shahih, dengan penshahihan ulama-ulama yg shahih.

Kenapa? karena apa-apa tentang tafsir yg kita dapati 
dalam buku (kitab) yg masih kita ragukan tersebut kita
tidak tahu (belum mampu mengetahui dengan ilmu
sendiri) apakah tafsirnya di tashrif atau mungkin di
ta'wil dan bahkan di ta'til. 

Kalaupun memang banyak kitab-kitab seperti yang di
sebut oleh akhi, itulah bagian dari kita untuk terus
menuntut ilmu dan berdekatan dengan para Asatidz se-
hingga mendapat bimbingan bahkan dalam rangka mencari
atau memperoleh sebuah kitab.

Allohu ta'ala a'lam bis-showab.

Abu Hilmy


--- Yuliandri Heru Kussumaputra
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
 
 Alhamdulillah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam
 untuk Rasulullah, keluarga, shahabat dan pengikutnya
 yang setia hingga akhir zaman
 
 Saya mau tanya, alhamdulillah saya punya buku tafsir
 yang dulu dibeli oleh ayah saya.setelah saya baca,
 buku itu ditulis dengan mengambil referensi dari
 beberapa sumber diantaranya ulama Ahlussunnah
 seperti Ibnu Katsir dan yang bukan golongan
 Ahlussunnah seperti Sayyid Qutb. yang jadi
 pertanyaan bisakah buku tafsir itu dijadikan
 landasan dalam memahami Al-Quran??karena saya tidak
 tau mana yang tafsir ulama Ahlussunnah dan mana yang
 bukan. dan menurut perkiraan saya, buku2 seperti itu
 sangat banyak terdapat di masyarakat.
 Mohon nasehatnya
 
 Semoga kita semua dirahmai oleh Allah Azza wa Jalla





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re: Sifat Alloh yang 20

2006-07-17 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmanirrohim.

Masalah ini adalah bab pembahasan asma-wa-sifat. (dlm pengantar asma wa sifat 
pada pembahasan hadits Arbain nawawi).

Ana sarikan dari syarah arbain nawawi hadits no.2 oleh ust badru.

1. Nama menunjukkan kepada dzat Allah, yang menunjukkan kepada sifat Allah. 
(bukan berarti Allah banyak, sebagaimana kesalahan kaum musyrikin.

saat mendengar rosul memanggil- ya Allah - Ya rahman-. Mereka mengatakan 
muhammad telah menyeru 2 ilah.

2. Setiap nama/asma pasti mengandung sifat. tidak mungkin ada nama yg tidak 
mengandung sifat.
Contoh :
Allah mempunyai nama  Sami' , maka otomatis Allah memiliki sifat  Sama' ; 
Allah mempunyai nama aziz yg berarti memilik sifat izzah

3. Bahwa nama Allah tidak terhitung dengan jumlah tertentu (tidak ada yg boleh 
menentukan jumlah tertentu nama-nama Allah).
Dalilnya : (Doa Rosul yg diriwayatkan dalam hadits) ya Allah, aku memohon 
kepada engkau dengan seluruh nama yg engkau  miliki yg engkau namai dirimu 
dengannya atau nama yg engkau turunkan dlm kitabmu atau nama yg engkau ajarkan 
kpd salah seorang dari makhlukmu, atau nama yg engkau sembunyikan dlm ilmu 
ghaibmu...  HR Ahmad dishohihkan oleh al-bani: silsilah hadits shohih)

4. Masalah Nama Allah adalah tuqifiyyah.
Janganlah kamu ikuti apa-apa yg kamu tidak punyai ilmunya ayat ini umum, 
termasuk masalah asma Allah

5. Tidak boleh ilhad/penyimpangan dlm nama Allah.
Contoh :
1.mengingkari salah satu apa lagi lebih nama Allah atau mengingkari sifat dari 
nama tersebut. memberikan nama
2.menamakan Allah dg nama yg Allah tidak menamakan dirinya.
mis: tuhan bapa.

Maka pada point-point tsb ini jelas menunjukkan batilnya bagi yg membatasi 
sifat Allah dengan sifat bilangan tertentu misal sifat-20.

Allohu ta'ala a'lam.

Abu Hilmy



--- indra aa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wa'alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh.

 Prinsip Ahlussunnah dalam memahami Asma dan Sifat
 Allah adalah
 menetapkan Asma dan Sifat Allah yang Allah sendiri
 menetapkannya
 dalam KitabNya (Al Qur'an) maupun melalui penjelasan
 Rasulullaah
 Shalallaahu 'alaihi wa Sallam. Jadi, mengenal Asma
 dan Sifat Allah
 adalah perkara wahyu.

 Sedang Imam Al Asy'ari (sebelum bertaubat, ketika
 masih berfahaman
 Mu'tazilah) membuat sifat yang 20 itu adalah
 berdasarkan akal, bukan
 berdasarkan wahyu.

 Demikian yang ana ketahui.
 Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
 Abu dawud


 --- In assunnah@yahoogroups.com, Rulyanto Eka
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu,
 
  Saya ada pertanyaan tentang sifat Alloh yang 20.
 Mudah2an ada yang
 bisa
  sharing ilmu tentang hal ini.
 
  Kebetulan semenjak kecil saya disuruh menghafal
 dan mempelajari
 sifat
  Alloh yang 20, seperti wujud = ada, qidam =
 dahulu, dst. Hanya saja
  semenjak saya belajar, saya mendapat keterangan
 bahwa Iman Al
 Asy'ari,
  yang mengeluarkan sifat Alloh yang 20, beliau
 kemudian bertaubat
 dari
  hal yang demikian.
 
  Saya mendapat kesan hal ini cukup penting, mengapa
 Imam Al Asy'ari
  bertaubat dari hal yang sedemikian ? Apakah hal
 tersebut sedemikian
  fatal ?
 
  Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu,
 
  Eka R.


___
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Mohon Bantuan

2006-07-06 Terurut Topik Abu hilmy
coba kunjungi:

www.realconvert.com  atau
www.alosoft.com

Abu Hilmy


--- Sudarmaji [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ikhwah Fillah,
 Ana punya beberapa file audio dari beberapa kajian
 salaf dalam bentuk rm
 yang hanya bisa berjalan pada audio player Real
 Player.
 Ana bermaksud ubtuk bisa file ini di-convert menjadi
 mp3.
 Adakah rekan-rekan bisa bantu pake software audio
 apa agar file tersebut
 diubah menjadi mp3?
 Atas bantuan rekan-rekan milis diucapakan
 terimakasih.

 Wassalam,

 Sudarmaji


___
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH  UMMAT, MASJID ISTIQLAL 
JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, 
BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN 
BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM 
MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496
Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah] Tanya : Marketing Fee

2006-07-05 Terurut Topik Abu hilmy
 yang Dia sukai bila anda
mengerjakannya, karena segala perkara ada dalam
kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Telah diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih dari
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya
beliau bersabda.

Artinya : Barangsiapa di antara kamu yang melihat
kemungkaran hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya,
maka apabila ia tidak mampu hendaklah dengan lisannya,
apabila tidak mampu, maka dengan hatinya, yang
demikian adalah selemah-lemah iman.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Kitab-Nya
yang mulia.

Artinya : orang-orang mukmin laki-laki dan orang
mukmin perempuan, sebagian dari mereka adalah penolong
bagi sebagian yang lain, mereka menyeru kepada
kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar [At-Taubah :
71]

Allah juga berfirman.

Artinya : Kamu adalah sebaik-baiknya umat yang
dilahirkan untuk manusia, kamu menyuruh berbuat baik
dan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah
[Ali Imran : 110]

Apabila anda mengerjakan hal itu karena taat kepada
Allah, dan mencari keridhaan-Nya, maka sesungguhnya
akibatnya akan menjadi terpuji dan apa yang telah
terhjadi bukanlah suatu masalah. Allah pasti akan
mencukupi kebutuhan anda, dan Allah Maha Pemberi
Rizki, segala kebaikan ada dalam tangan-Nya. 

Dia berfirman.

Artinya : Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah,
Allah akan menjadikannya jalan keluar, dan memberinya
rizki dari arah yang tidak diduga-duga [Ath-Thalaq :
2-3]


Artinya : Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah,
niscaya Allah akan menjadikan kemudahan dalam
urusannya [Ath-Thalaq : 4]

Maka seorang wanita yang beriman harus bertaqwa kepada
Allah, baik ia adalah seorang guru, perawat atau
lainnya. Demikian pula dengan seorang dokter wanita,
manager semisalnya. Semuanya harus menyeru kepada
kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran sebagaimana
diwajibkan kepada orang laki-laki berdasarkan
ayat-ayat dan hadits-hadits di atas. Sungguh anda
telah berbuat kesalahan dengan melarang anak-anak anda
untuk mencegah kemungkaran. 

Bertaqwalah kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya
karena hal tersebut dan berilah pengertian kepada
mereka tentang kewajiban yang dibebankan Allah atas
mereka.

[Majmu' Fatawa wa Rasail Mutanawwi'ah, Syaikh Bin Baz,
3/450]

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil
Muslimah edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita-3,
hal. 201-203, Penerbit Darul Haq]


Semoga bermanfaat
Abu Hilmy

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH  UMMAT, MASJID ISTIQLAL 
JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, 
BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN 
BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM 
MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496
Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] KITAB FADILAH A'MAL

2006-06-14 Terurut Topik Abu hilmy
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

 Menurut informasi teman saya, kitab tersebut banyak
 bid'ahnya...
 Saat kembali ke Indonesia, teman-2 Ibu di MElbourne
 titp buku tersebut... apa kah harus dibelikan atau
 dijelaskan

Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokaatuh.
Wahai saudaraku, kalau memang sudah yakin, dan jelas kita ketahui banyak 
kebid'ahannya. maka sikap yg paling benar adalah tinggalkan.

Allah berfirman :

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan 
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu 
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
(QS - Almaa'idah:2)

Kalau memang kita bisa mendakwahkannya kepada mereka itu jauh lebih bagus. 
Tetapi jika lebih banyak mudlorotnya pada kita yang masih jauh dari ilmu, maka 
Dakwah dengan hati itu juga ada sunnahnya.

 Dahulu setelah membaca kitab tersebut banyak
 terjadi perubahan pada diri saya...
 (insya'allah lebih baik)

Allohu ta'ala 'alam. sesungguhnya hidayah kepada taufiq hanyalah otoritas 
Allah. Wajibnya kita bersyukur, atas hidayah tsb.

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan 
yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan 
ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa 
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang 
nyata. (QS Al Ahzab:36)

Apa-apa yang dilarang dan diperintahkan oleh syariat tidak akan bertentangan 
dengan fitrah manusia.

Hati-hatilah terhadap talbis/tipuan syetan. Bahwa saudaraku Ina menjadi lebih 
baik tidaklah juga karena kitab tsb (Allohu ta'ala 'alam), tetapi Subhaanalloh, 
Allah memudahkan hidayah bagi saudaraku. Karena berapa banyak yg membaca 
kitab-kitab tsb, ternyata malah lebih dalam terperosok kepada kebid'ahan dan 
bahkan membenci da'wah kepada sunnah.
Maka janganlah kita terjebak pada dzan/prasangka dan lupa terhadap qodar dari 
Allah. Karena dalam keadaan seperti inilah kebid'ahan itu menelusup. Allohu 
'alam.

mari kita simak beberapa riwayat :

Artinya : Akan muncul suatu kaum dari umatku yang membaca Al-Qur'an, yang mana 
bacaan kalian tidaklah sebanding bacaan mereka sedikitpun, tidak pula shalat 
kalian sebanding dengan shalat mereka sedikitpun, dan tidak pula puasa kalian 
sebanding dengan puasa mereka sedikitpun. [Muslim II/743-744 No. 1064].

Ibnu Abbas juga telah mengisyaratkan pelampauan batas mereka ini ketika pergi 
untuk mendebat pendapat mereka. Beliau berkata: Aku belum pernah menemui suatu 
kaum yang bersungguh-sungguh, dahi mereka luka karena seringnya sujud, tangan 
mereka seperti lutut unta, dan mereka mempunyai gamis yang murah, tersingsing, 
dan berminyak. Wajah mereka menunjukan kurang tidur karena banyak berjaga 
dimalam hari. [Lihat Tablis Iblis, halaman 91].
Pernyataan ini menunjukkan akan ketamakan mereka dalam berdzikir dengan usaha 
yang keras. [Sifat-sifat khawarij -www.almanhaj.or.id- Kategori Bahaya 
Hizbiyah]

Tidaklah orang-orang bodoh*) tersebut mendapatkan bagian dari qiyamu 
al-lail-nya kecuali hanya jaga saja, tidak dari puasanya kecuali lapar saja, 
dan tidak pula dari tilawah-nya kecuali parau suaranya.

*) bodoh dalam Syari'at.
Apa yang kita ketahui adalah akan ada sekelompok orang yg menurut pandangan dan 
prasangka kita begitu baik dan kita melihatnyapun memang baik. Hanya saja 
mereka menyelisihi sunnah.

Dan masyur dalam riwayat dari ibnu mas'ud ketika mengingkari dzikir berjama'ah
(afwan: mohon koreksinya).

Abdullah bin Mas'ud berkata : Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan 
tapi dia tidak dapat meraihnya, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam bersabda kepada kami bahwa ada sekelompok orang yang membaca Al-Qur'an 
tapi hanya sampai sebatas kerongkongan mereka saja. 
[Hadits Riwayat Ad-Darimy]
dari artikel : [SIKAP TERHADAP PELAKU BID'AH DAN MANHAJ AHLUS SUNNAH DALAM 
MENYANGGAH PELAKU BID'AH] Syaikh Dr Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan. 
dari www.almanhaj.or.id

paling akhir dari tulisan ini mari kita simak QS Alkahfi:103-104

Katakanlah: Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang 
paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya 
dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat 
sebaik-baiknya.

Afwan kepanjangan. mudah-mudahan ada manfaatnya.

Abu Hilmy.


_
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Re: [assunnah] syarat banyaknya air dlm berwudlu

2006-06-14 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

tentang air 2 kullah, hadits nomor 4 pada bulughul marom.

yang dimaksud di sana, dari yang ana dapat dari taklim, ustad zainal Radio 
Dakta, Ust Badru Kitab Bulughul Marom Bab Air.

Bukan untuk syarat syahnya jumlah air untuk berwudlu, tetapi syarat amannya air 
jika terpercik najis. (adapun pembahasannya panjang).

berkenaan dengan tata cara wudlu rosul sebagaimana kita ketahui dari 
riwayat-riwayat sahabat dalam memberi contoh selalu dalam 1 ciduk/gayung air. 
Bukankah ini berarti cukup dengan air yg sedikit ?

Kemudian Dlm kajiannya Ust Zainal Abidin membawakan riwayat, bahwa rosul tidak 
menyukai orang-orang yang boros dalam menggunakan air.

Insya Allah, jumlah air yg terbatas di Kos-kos-an, asal kita jaga dari 
terpercik najis. boleh digunakan untuk wudlu dan tetap sah. Allohu ta'ala a'lam.

Abu Hilmy


--- ema kusmiati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalaamualaikum wr. wb.
 yang pernah saya pelajari syarat syahnya jumlah
 air dalam berwudlu adalah sekurang kurangnya 2
 kulah. bagaimana kalau seandainya kita tinggal di
 tempat kontrakan dengan jumlah air yg terbatas?
 tolong bantu apabila rekan2 lebih mengerti berikut
 alqur'an dan hadist yg lebih memperkuat penjelasan.
 terimakasih

 wassalaamualaikum wr. wb.


___
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re: Tolong?Bingung Niih

2006-06-09 Terurut Topik Abu hilmy
 inilah yg telah digaransi oleh Allah. Siapa mereka

Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata : Rasulullah telah bersabda : 
Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian manusia yang hidup 
pada masa berikutnya, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya, 
kemudian akan datang suatu kaum persaksian salah seorang dari mereka mendahului 
sumpahnya, dan sumpahnya mendahului persaksiannya. [Muttafaqun alaihi]

3 generasi inilah yang pemahamannya telah digaransi oleh Allah QS 9/100:

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan 
muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah 
ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi 
mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. 
Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

Semoga ada manfaatnya. Dan Hanya Allah sajalah penolong kita. Kita mohon ampun 
dan pertolongan hanya pada-NYA saja. Barang siapa yg diberi petunjuk oleh-NYA 
maka tidak ada satupun yg mampu menyesatkannya. Dan barang siapa yang 
disesatkan oleh-NYA maka tidak ada satupun yg mampu memberi petunjuk.

Abu Hilmy.


_
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Bagaimanakah manhaj salaf?

2006-06-06 Terurut Topik Abu hilmy
 jelasnya baru kita
bisa masuk kepada masalah furu' dan ijtihadnya.

Kenapa harus begitu ? 
Karena justru yg menjadi perbedaan ulama salaf dan
khalaf adalah bukan pada masalah furu' nya tetapi
masalah manhaj/aqidah. 

Nah kalau sudah sampai disini.
 
Apakah mungkin ijtihad seorang ulama itu kita pakai,
kalau masalah aqidahnya saja belum jelas.
Ya-akhi, hati-hatilah dalam masalah agama (dien). 
Kalau masalah Dunia hanya seputar untung rugi dan kita
bisa mulai usaha lagi.

Tetapi kalau masalah dien maka yang kita pertaruhkan 
adalah surga dan neraka. Apakah mungkin kita bisa
kembali lagi kedunia jika kita sudah wafat?

Sesungguhnya pada Aqidah yg benar akan ada ijtihad yg
benar, Salahnya bernilai 1 dan benarnya bernilai Dua.

sampai disini dulu. untuk pertanyaan lain Insya Allah
ikhwan yang lain lebih baik penjelasannya.
Serta mohon maaf dari keburukan bahasa tulisan dan
isinya (mohon koreksi). 


Allohu ta'ala 'alam

Abu Hilmy.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya tentang do'a berbuka puasa

2006-06-04 Terurut Topik Abu hilmy

Hadits Dha’if dan Hasan tentang Doa Berbuka Puasa

Hadits dha’if tentang doa berbuka puasa :

Dari Mu’adz bin Zuhrah, bahwasannya telah sampai
kepadanya, sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi was
sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan,
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu ?” (HR Abu Dawud
no. 2358, Baihaqi 4/239 dan lainnya)

Hadits tersebut di atas dikatakan mursal karena Mu’adz
bin Zuhrah adalah seorang tabi’in bukan seorang
sahabat, jadi ada sanadnya yang terputus antara
sahabat dan tabi’in sehingga haditsnya dikategorikan
dha’if.  

Sementara itu hadits yang hasan tentang doa berbuka
puasa adalah sebagai berikut :

Doa yang biasa diucapkan Rasulullah SAW ketika berbuka
puasa, “DzaHabazh zhuma-u wabtallatil ‘uruqu wa
tsabatal ajru insya Allah” yang artinya “Telah hilang
rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala telah
ditetapkan, insya Allah” (HR. Abu Dawud no. 2357, Ad
Daraquthni III/1401 no. 2247, dan Al Hakim no. 1/422,
hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam
Kitab Irwaa-ul Ghaliil no. 920)

 Maraji’

Al Masaa-il, Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darul Qalam,
Jakarta, Cetakan Kedua, Tahun 2004 M.  Adab Harian
Muslim Teladan, Abdul Hamid bin Abdurrahman As
Suhaibani, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan
Pertama, Januari 2005 M, hal. 184-185.

Semoga bermanfaat.
Abu Hilmy


--- acenk_1st [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
 saya ingin penjelasan tentang doa berbuka puasa,
 selama ini doa yang
 saya pakai untuk berbuka buasa adalah Allohumma laka
 sumtu wa'ala
 rezkika aftortu, tetapi setelah saya dengar kajian
 uztadz Yazid, do'a
 ini dhoif, mohon penjelasan doa ini dari riwayat
 apa, dan letak
 dhifnya.. apakah karena dari hadist yang murshal
 atau ada periwayat
 yang lemah ato dusta,
 sukron sebelumnya
 alhamdulillahi jaza kumullohu khoiron katsiron
 wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re[balasan] balasan tanya manhaj

2006-06-03 Terurut Topik Abu hilmy
wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

Afwan, ana sedang mencari lagi artikelnya yg menjelas kan (syarah) hadith-2 yg 
bathil (gharib, munkar dan palsu) yg ada pd kitab tsb.
Bahaya yg dimaksud disini adalah untuk kita yg belum memilik ilmu dlm masalah 
hadits.

Demikian, insya Allah kita sama-2 mencari rujukannya lagi. Sehinga menambah 
ilmu buat kita.

Abu Hilmy.

--- Komentar Ulama terhadap Kitab ihya 'ulummuddin ---

Al-Ghazali seperti yang dinyatakan oleh al-Hafizd al-Zahabi (wafat 748H) ketika 
mengulas kehilapan-kehilapannya dalam kitab Ihya 'Ulum al-Din: Aku katakan: 
Al-Ghazali adalah imam yang besar, namun bukanlah menjadi syarat seorang alim 
itu untuk dia tidak melakukan kesilapan. (rujukan: Al-Zahabi, Siyar 'Alam 
al-Nubala 19/339, Beirut: Muassasah al-Risalah)

Siapa saja yang mengkaji ilmu hadith tahu bahwa Al-Imam al-Ghazali bukan 
seorang pakar dalam bidang hadith, ini diakui oleh semua pihak, melainkan 
mereka yang jahil tentang ilmu hadith saja. Sehingga Taj al-Din al-Subki 
(meninggal 771H/ Beliau adalah tokoh mazhab al-Syafi'i yang terkenal) yang 
begitu mempertahankan al-Imam al-Ghazali dalam Tabaqatnya turut mengakui hal 
ini dengan menyatakan: Adapun apa yang dianggap cacat pada kitab al-Ihya 
disebabkan kelemahan sebahagian hadith-hadithnya, ini karana al-Ghazali 
diketahui bukanlah seorang pakar dalam bidang hadith. (rujukan: Taj al-Din 
al-Subki, Tabaqat al-Syafi'yyah al-Kubra, 3/449, Beirut :Dar al-Kutub 
al-'Ilmiyyah)

Kita lihat apa yang kata tokoh-tokoh hadith umat mengenai kitab Ihya 'Ulum 
al-Din antaranya:

-Kata al-Hafizd al-Imam Ibn Kathir (meninggal 774H) dalam Al-Bidayah wa 
Al-Nihayah: Ketika berada di Damsyik dan Bait al-Maqdis, al-Ghazali mengarang 
kitabnya Ihya 'Ulum al-Din, ini adalah sebuah kitab yang ganjil. yang 
mengandung ilmu yang banyak berkaitan syara', bercampur dengan kehalusan 
tasawwuf dan amalan hati. Namun padanya banyak hadith yang gharib, munkar dan 
palsu. (Ibn Kathir, Al-Bidayah wa al-Nihayah, 12/186, Beirut: Dar al-Kutub 
al-'Ilmiyyah)

-Kata al-Hafizd al-Imam Ibn Jauzi (wafat 597H): Kemudian datang Abu Hamid 
al-Ghazali menulis untuk golongan sufi kitab al-Ihya berdasar pegangan mereka. 
Dia memenuhi bukunya dengan hadith-hadith yang batil yang dia tidak tahu 
kebatilannya. (rujukan :Ibn Jauzi, Talbis Iblis, m.s. 190, Beirut : Dar 
al-Kutub al-ilmiyyah)

-Kata al-Hafizd al-Imam al-Zahabi (wafat 748H): Adapun kitab al-Ihya padanya 
ada sejumlah hadith-hadith yang batil. Sekiranya tidak ada padanya adab, cara 
dan zuhud yang diambil dari ahli falsafah dan golongan sufi yang menyeleweng, 
padanya ada kebaikan yang banyak. Kita memohon daripada Allah ilmu yang 
bermanfaat. Tahukah anda apa itu ilmu yang bermanfaat?. yaitu apa yang 
dinyatakan al-Quran dan ditafsirkannya oleh Rasulullah secara perkataan dan 
perbuatan. (Al-Zahabi, Siyar 'Alam al-Nubala', 19/339)

-Kata Syeikh al-Islam Ibn Taimiyyah (wafat 728H): Abu Hamid (Al-Ghazali) tidak 
mempunyai kepakaran dalam hadith-hadith Nabi dan riwayat-riwayat salaf 
sebagaimana yang dimiliki oleh ahli yang mengetahui perkara itu. Mereka dapat 
membedakan antara yang sahih dan yang tidak sahih. Oleh karena itu al-Ghazali 
menyebut dalam kitab-kitabnya hadith dan athar yang palsu dan dusta, yang mana 
kalau mengetahuinya tentu dia tidak menyebutnya. (Ibn Taimiyyah, Dar'u Ta'arud 
al-'Aql wa al-Naql, 7/149, Riyad : Dar al-Kunuz al-Adabiyyah).

Oleh: Dr. Mohd Asri Zainul Abidin



--- Ina (Pri-Ti) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum,
 Mohon uraiannya mengenai bahaya membaca kitab Ihya
 Ulumuddin... seperti yang
 anda tulis...
 saya mempunyai bukunya walau belum 100% saya baca 
 saya kaji...
 Terima kasih,
 Wassalamualaikum


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Dari Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma - Dzikir setelah Shalat?

2006-06-01 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohim.

Akhi,sesungguhnya berkenaan dengan riwayat...

Kata Ibnu Abbas meneruskan,
Aku tahu setelah orang-orang selesai shalat wajib,
saya dengar begitu.

insya Allah, yg dimaksud adalah sebagaimana dijelaskan
artikel dibawah ini

--- artikel ---
HUKUM MENGANGKAT SUARA KETIKA BERDZIKIR SETELAH
SHALAT.

Oleh : Syaikh Muhammad nashiruddin Al-Albani

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya :
Bagaimana hukum mengeraskan suara dalam dzikir
setelah
shalat?

Jawaban.
Ada suatu hadits dalam Shahihain dari Ibnu 'Abbas, ia
berkata:

Artinya : Dahulu kami mengetahui selesainya shalat
pada masa Nabi karena suara dzikir yang keras.

--- potong ---

hanya saja mari kita lihat penjelasan selanjutnya..

--- berikut---

Akan tetapi sebagian ulama mencermati dengan teliti
perkataan Ibnu 'Abbas tersebut, mereka menyimpulkan
bahwa lafal Kunnaa (Kami dahulu), mengandung isyarat
halus bahwa perkara ini tidaklah berlangsung terus
menerus.

Berkata Imam Asy-Syafi'i dalam kitab Al-Umm bahwasanya
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan
suaranya ketika berdzikir adalah untuk mengajari
orang-orang yang belum bisa melakukannya. Dan jika
amalan tersebut untuk hanya pengajaran maka biasanya
tidak dilakukan secara terus menerus.

Ini mengingatkanku akan perkataan Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah tentang bolehnya imam mengeraskan suara pada
bacaan shalat padahal mestinya dibaca perlahan dengan
tujuan untuk mengajari orang-orang yang belum bisa.

Ada sebuah hadits di dalam Shahihain dari Abu Qatadah
Al-Anshari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
dahulu terkadang memperdengarkan kepada para shabahat
bacaan ayat Al-Qur'an di dalam shalat Dzuhur dan
Ashar, dan Umar juga melakukan sunnah ini.

Imam Asy-Syafi'i menyimpulkan berdasarkan sanad yang
shahih bahwa Umar pernah men-jahar-kan do'a iftitah
untuk mengajari makmum ; yang menyebabkan Imam
ASy-Syafi'i, Ibnu Taimiyah dan lain-lain berkesimpulan
bahwa hadits di atas mengandung maksud pengajaran. Dan
syari'at telah menentukan bahwa sebaik-baik dzikir
adalah yang tersembunyi.

Walaupun hadits : Sebaik-baik dzikir adalah yang
tersembunyi (perlahan). Sanad-nya Dhaif akan tetapi
maknanya 'shahih'.

Banyak sekali hadits-hadits shahih yang melarang
berdzikir dengan suara yang keras, sebagaimana hadits
Abu Musa Al-Asy'ari yang terdapat dalam Shahihain yang
menceritakan perjalanan para shahabat bersama Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam. Abu Musa berkata : Jika
kami menuruni lembah maka kami bertasbih dan jika kami
mendaki tempat yang tinggi maka kami bertakbir. Dan
kamipun mengeraskan suara-suara dzikir kami. Maka
berkata Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Artinya : Wahai sekalian manusia, berlaku baiklah
kepada diri kalian sendiri. Sesungguhnya yang kalian
seru itu tidaklah tuli dan tidak pula ghaib.
Sesunguhnya kalian berdo'a kepada Yang Maha Mendengar
lagi Maha Melihat, yang lebih dekat dengan kalian
daripada leher tunggangan kalian sendiri.

Kejadian ini berlangsung di padang pasir yang tidak
mungkin mengganggu siapapun. Lalu bagaimana
pendapatmu, jika mengeraskan suara dzikir itu
berlangsung dalam masjid yang tentu mengganggu orang
yang sedang membaca Al-Qur'an, orang yang 'masbuq' dan
lain-lain. Jadi dengan alasan mengganggu orang lain
inilah kita dilarang mengeraskan suara dzikir.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam.

Artinya : Wahai sekalian manusia, masing-masing
kalian bermunajat (berbisik-bisik) kepada Rabb kalian,
maka janganlah sebagian kalian men-jahar-kan bacaannya
dengan mengganggu sebagian yang lain.

Al-Baghawi menambahkan dengan sanad yang kuat.

Artinya : Sehingga mengganggu kaum mu'minin (yang
sedang bermunajat).

[Disalin dari kitab Majmu'ah Fatawa Al-Madina
Al-Munawarrah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa
AlBani.Fatwa-Fatwa AlBani, hal 39-41, Pustaka At-
Tauhid]

untuk pertanyaan yg lain, insya Allah ikhwan yg lain
mungkin memiliki referensinya.

tambahan (nb):
Tentang pertanyaan QS 4/93.(ada dlm milis list)
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan
sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di
dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya
serta menyediakan azab yang besar baginya.

bagaimana kedudukannya dengan QS. 4/116

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa
mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia
mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan
(sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah
tersesat sejauh-jauhnya.

Allhamdulillah ana berhasil tanyakan pada Ustadz
Badru.
dan beliau memberi penjelasan, bahwa yg dimaksud ayat
93 QS.4 tsb adalah kekal kepada mereka-2 yg
menghalalkan/membenarkannya.

Dan ini masuk pada pertanyaan akhi yg terdahulu.
tentang takfir.

Barang siapa yg membenarkan maka dia telah kufur. dan
barang siapa yg karena hawa nafsu/terpaksa maka Dosa
Besar.

Allohu ta'ala 'alam
Abu Hilmy



Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection

Re: [assunnah] Tanya: perbedaan musyrik munafik

2006-06-01 Terurut Topik Abu hilmy
Perbedaan Mukmin dan Muslim.

Mengenai perbedaan ini barangkali pernah mendengar
kaidah :

Islam dan Iman, Kalau bertemu, mereka berpisah dan
kalau berpisah bertemu )
Ust-Badru dari kajian Syarah arbain nawawi hadits
no.2
(Hadits Jibril)

maknanya adalah :

Islam (kalau disebut bersendirian), mencakup makna
Islam dan Iman. Yakni berarti menghamba diri kepada
Allah Ta'ala dengan menjalankan syari'at-Nya, maka
dalam artian ini termasuk pula pasrah atau tunduk
kepada-Nya secara zhahir maupun batin. Maka ia
mencakup seluruh aspek ; aqidah, amalan maupun
perkataan.

Namun jika kata Islam itu disandingkan dengan Iman,
maka Islam berarti amal-amal perbuatan yang zhahir
berupa ucapan-ucapan lisan maupun perbuatan anggota
badan. Sedangkan Iman adalah amalan batiniah yang
berupa aqidah dan amal-amalan hati.

Dan pada pembahasan Hadits jibril juga menjelaskan
tentang tingkatan dlm
islam, yakni dimulai dengan Muslim, kemudian mukmin
dan mukhsin.

yg dijelaskan oleh Ustadz bahwa seorang mukhsin,
pasti mukmin tetapi
seorang mu'min belum tentu mukhsin. Dan seorang mukmin
pasti muslim,
sementara seorang muslim belum tentu mukmin.

terlihat bedanya dalam firman Allah :

Artinya : Orang-orang Arab Badui itu berkata :'Kami
telah beriman'. Katakanlah (kepada mereka) :'Kamu
belum beriman, tetapi katakanlah, 'kami telah tunduk,
karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu.
[Al-Hujurat : 14].

dan dalam Kisah Nabi Luth, Allah Ta'ala berfirman.

Artinya : Lalu Kami keluarkan orang-orang yang
beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. Dan Kami
tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah
dari orang-orang yang berserah diri. [Adz-Dzariyat :
35-36].

Di sini terlihat perbedaan antara mukmin dan muslim.
Rumah yang berada di negeri itu zhahirnya adalah rumah
yang Islami, namun ternyata di dalamnya terdapat istri
Luth yang menghianatinya dengan kekufurannya. Adapun
siapa saja yang keluar dari negeri itu dan selamat,
maka mereka itulah kaum beriman yang hakiki, karena
keimanan telah benar-benar masuk kedalam hati mereka.

referensi : Almanhaj.or.id. Kategori fatawa Arkanil
'anil Islam. Islam dan iman apa bedanya.

Allohu ta'ala 'alam.

Abu Hilmy.



--- Nena Mattewakang [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaykum,

 Apa perbedaan antara orang musyrik dengan munafik,
 orang muslim dengan mukmin?

 Mohon penjelasannya.

 Jazakumullah,
 Nena


___
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re: Posko Bantuan Yogya

2006-05-29 Terurut Topik Abu hilmy
afwan, sedikit informasi tambahan.

 untuk info terakhir panggalangan dana, ana belum
 dapat kabarnya.

ana dapat pengumuman disela kajian ust Badru,
bagi yg ingin menyalurkan bantuannya, bisa
hubungi roja FM (ana lupa no tlpnya). atau
bagi yg bisa menangkap siarannya. disitu diumumkan
no rekening yg digunakan untuk penyaluran bantuan.

Abu Hilmy.



--- dimas_a_n [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalamu'alaikum
 sekedar informasi dari yogya. ma'had bin baz dan
 jamilurrahman dalam
 keadaan rusak berat, dan kabanyakan tak bisa
 digunakan lagi. rumah
 asatidz rusak.ahad kemarin ana ke bin baz, dan
 hampir semua santri
 sudah dipulangkan, walau masih ada yang belum
 dijemput orang tuanya.
 untuk bahan makanan dsb, sudah banyak berdatangan.
 sepertinya cukup.
 saran ana, kalau mau menggalang dana, mungkin lebih
 prioritas
 pembangunan kembali ma'had bin baz dan
 jamilurrahman.
 kedua tempat itu, sebagai tempat menuntut ilmu,
 ahsan didahulukan.
 untuk info terakhir panggalangan dana, ana belum
 dapat kabarnya.
 mungkin bisa tanya ke PP Ukhuwah Sukoharjo atau PP
 Bukhori.
 wassalam


 --- In assunnah@yahoogroups.com, Abu Salman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
  Adakah ikhwan-ikhwan/ saudara-saudara sekalian di
 milist
  ini yang terlibat langsung di Posko Bantuan
 bencana alam
 Yogyakarta ??
  (UGM, Ma'had-ma'had di Yogya atau yang lainnya),
 kemana
  untuk menyalurkan bantuan baik berupa perlengkapan
 ataupun dana ??
 
  Sehubungan banyak rekan-rekan ana yg tinggal di
 Batam memiliki
  keluarga atau kerabat di Yogyakarta.
 
  Wassalamu'alaikum



Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] Tanya hukum berdoa setelah sholat fardhu

2006-05-24 Terurut Topik Abu hilmy
ya, akhi.

ketahuilah siapa yg mengucapkan ini,
(Sebagaimana yg dibawahak oleh akhi-wanto kuswanto
Sepengetahuan saya tidak ada dalil dari hadits Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam maupun contoh dari para
sahabat tentang berdoa mengangkat tangan setelah
shalat fardhu

yakni, Syaikh Abdul Aziz bin Baz. Dan siapa beliau.
beliau adalah salah seorang ulama senior bersama-sama
dengan syaikh Al-albani, Syaikh Al-Utsaimin, dll
Maka makna yg kita dapat adalah...
Mereka. Rahimahumullohu, dengan kapasitas keilmuan yg
kita bersandar kepadanya, setelah melakukan
pemeriksaan sampai saat ini tidak (baca:belum)
ditemukan riwayat bahwa Rosul Shollallohu 'alaihi
wasalam kemudian
diikuti oleh sahabat ridwanulloh ajmain mengangkat
tangan dlm ber-Do'a setelah shalat fardlu.

Dan ini yg kita pegang. Insya Allah.
Akhi ita harus fahami, bahwa ibadah itu menunggu
perintah (jangan dibalik)

Karena akan banyak ditemukan bahwa sesuatu
amalan (yg dilarang) itu tidak pernah ada larangannya
dalam bentuk nash yg langsung, tetapi sesungguhnya
larangan itu ada pada kaidah

Bahwa Ibadah itu pada dasarnya Haram
(tuqifiyah/menunggu Nash perintah).

Sebagaimana dlm riwayat yg juga dibawakan oleh ikhwan
kita tsb  Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda.

Artinya : Barangsiapa yang mengada-ada sesuatu yang
bukan dari ajaranku, maka tertolak [Muttafaqun
'Alaih]

dan dlm riwayat lain sebagaimana di riwayatkan yg
memiliki makna : Bahwa setiap yg diada-adakan itu
bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat..

Wallohu ta'ala 'alam
Abu Hilmy.



--- wirahidin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh

 ada dalilnya kah bahwa Rasulullah Shallallahu
 'alaihi wa sallam tidak pernah
 mengangkat tangan tatkala berdoa setelah shalat
 fardhu ?

 wassalamu'alaikum


 -Original Message-
 From: assunnah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
 Of wanto kuswanto
 Sent: Saturday, May 13, 2006 11:08 AM
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [assunnah] Tanya hukum berdoa setelah
 sholat fardhu

 wa'alaikumsalam.
 kebetulan ana ada artikel dari Al Manhaj insya Alloh
 akan membantu.

 MENGANGKAT TANGAN PADA WAKTU BERDOA SETELAH SHALAT
 FARDHU.

 Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah ada
 hadits yang menganjurkan
 berdoa mengangkat tangan setelah shalat fardhu,
 sebab ada orang yang
 mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ?alaihi wa
 sallam tidak pernah
 mengangkat tangan tatkala berdoa setelah shalat
 fardhu ?

 Jawaban.
 Sepengetahuan saya tidak ada dalil dari hadits Nabi
 Shallallahu 'alaihi wa
 sallam maupun contoh dari para sahabat tentang
 berdoa mengangkat tangan
 setelah shalat fardhu. Dan apa yang dikerjakan oleh
 sebagian orang berdoa
 mengangkat tangan setelah shalat fardhu adalah
 perbuatan bid'ah berdasaerkan
 sabda Nabi.

 Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal
 perbuatan yang bukan dari
 ajaranku, maka tertolak [Hadits Riwayat Al-Bukhari]

 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

 Artinya : Barangsiapa yang mengada-ada sesuatu yang
 bukan dari ajaranku,
 maka tertolak [Muttafaqun 'Alaih]

 [Fatawa Islamiyah 1/319]


 menabung_04 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh.
 ana ingin bertanya tentang bagaimana hukum berdoa
 setelah sholat fardhu.
 apakah tata cara tersebut memang ada tuntunannya.
 kalo ada bagaimana tata
 cara nya yang benar. jazakallahu khoir.
 wassalamu'alaikum.



Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Batasan seseorang jadi murtad?

2006-05-19 Terurut Topik Abu hilmy
...

Bukankah ini dzahir yang bisa terlihat ? dan dalam hal
ini
kita hanya dapat menghukumi dzahir si pelaku. 
(Ust Arman Amri Dlm kajian Fathul Majid)

insya Allah bisa kita perhatikan fatwa Syaikh Abdul
Aziz bin Baz. 
dalam artikel berikut


--Artikel-
Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Banyak di antara
kaum muslimin yang meremeh-remehkan dalam hal berhukum
kepada selain syari'at Allah; sebagian berkeyakinan
bahwa sikap meremeh-remehkan tersebut tidak
berpengaruh terhadap komitmen keislamannya. Sebagian
yang lain malah menganggap boleh-boleh saja berhukum
kepada selain syari'at Allah dan tidak peduli dengan
implikasinya. Bagaimana pendapat yang haq dalam
masalah ini?


Jawaban.

-- ana potong --
(silahkan ruju pada artikelnya)
...
Adapun orang yang berhukum kepada selain apa yang
diturunkan Allah karena dorongan hawa nafsu atau
keuntungan sesaat sementara dia mengetahui bahwa
dengan perbuatan itu telah berbuat maksiat kepada
Allah dan RasulNya, bahwa dia telah melakukan
kemungkaran yang besar dan yang wajib atasnya adalah
berhukum kepada syari'at Allah; maka dia tidak berbuat
kekufuran yang besar tersebut akan tetapi dia telah
melakukan suatu kemungkaran dan maksiat yang besar
serta kekufuran kecil sebagaimana pendapat Ibn Abbas,
Mujahid dan ulama selain keduanya. Dia telah melakukan
kekufuran di bawah kekufuran (Kufr duna Kufr) dan
kezhaliman di bawah kezhaliman dan kefasikan di bawah
kefasikan, bukan kekufuran akbar. Inilah pendapat
Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Dalam hal ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman
dalam beberapa ayat berikut:

Artinya : Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di
antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah. 
[Al-Ma’idah : 49]

Artinya : Barangsiapa tidak memutuskan menurut apa
yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah
orang-oang yang kafir. [Al-Ma’idah : 44]

Artinya : Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang zhalim.  [Al-Ma’idah : 45]

Artinya : Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang fasik. [Al-Ma’idah : 47]

Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya)
tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim
dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya. [An-Nisa :65]

Artinya : Apakah hukum jahiliyah yang mereka
kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih daripada
(hukum) Allah bagi oang-orang yang yakin? [Al-Ma’idah
: 50]

Jadi, hukum Allah lah yang merupakan hukum paling
baik, yang wajib diikuti dan dengannya tercipta
keshalihan umat dan kebahagiaannya di dunia dan
akhirat serta keshalihan alam semesta ini akan tetapi
kebanyakan makhluk lalai dari realitas ini.

Kepada Allah lah kita tempat memohon pertolongan,
tiada daya dan kekuatan kecuali kepada Allah Yang
Mahatinggi lagi Mahabesar.

[Majmu' Fatawa Wa Maqalat Mutanawwi’ah, Juz.V,
h.355-356, dari fatwa Syaikh Ibn Baz]


[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi
Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad
Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, Darul
Haq]

Mudah-mudahan bisa membantu. Allohu ta'ala 'alam

Abu Hilmy.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya : Bedanya Da'wah Salafi dengan Wahabi?

2006-05-18 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam waorkhmatullohi wabarokatuh.

Sesungguhnya Dakwah Salafiyah adalah Dakwah
kepada Tauhid. Sebagaimana Dakwah yang diperintah
kan kepada Seluruh rosul.

Dan Wahabi sebagaimana disebutkan orang-orang ke-
banyakan dinitsbatkan kepada Syaik Muhammad Bin Abdul
Wahab At-Tamimi. Beliau adalah Seorang ulama, Insya
Allah seorang mujaddid. yang mendakwahkan dan menga-
jak ummat ini kepada Tauhid.(muwahid).

jadi yg membedakannya adalah orang-orng yg menyebut
nya dengan tanpa pengetahuan, dan ada juga yg pura-
pura tidak tahu dan ada juga yg memang tidak mau tau
karena ta'asub pada golongan.

afwan, semoga menjadi manfaat.

Abu Hilmy.



--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 Ada yang tahu bedanya Da'wah Salafi dengan Wahabi?


_
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re(assunah)balasan tanya manhaj

2006-05-16 Terurut Topik Abu hilmy
sahabat dan al-hadits, dan sibukkanlah diri kalian dengan hal-hal yang 
bermanfaat.
Jauhilah berbantah-bantahan, karena orang yang suka berdebat tak akan pernah
beruntung.” Beliau juga berkata, “Tak akan pernah bahagia orang yang suka 
berdebat.
Dan tidaklah engkau menjumpai seseorang yang suka berdebat kecuali di hatinya
tersimpan sebuah penyakit.”
Diringkas dan diterjemahkan dari tulisan Dr.‘Adil al-Muthayyarot
dalam Majalatil Furqaan ‘adad 227

Hanya saja yang menjadi peringatan buat ana, dan insya Allah juga buat kita,
pada saat mengatakan bahwa sesuatu itu prinsif (prinsifil) atau tidak
apalagi dlm masalah agama, ana berpendapat ahli 'ilmulah yang memiliki
kompetensi melakukan itu. karena mereka mampu membedakannya.
bagaimana mungkin kita bisa mengatakan bahwa hal tersebut mampu merusak aqidah 
atau tidak. padahal kita saja belum mampu membedakan hal tersebut,
apakah dalam kaitannya dgn ibadah, muamalah atau apakah itu lingkup fikkih atau 
aqidah. Jangan-jangan apa yang kita katakan justru menabrak dalil (larangan) 
Allah
Allohu'alam.

Tentang lemah-lembut. ana juga setuju. hanya saja bukan karena lemah-lembut
akhirnya kita tidak mau mendakwahkan nahi munkar atau bahkan menuduh yang men 
dakwahkan tsb adalah keras, pemecah belah dsb, dll julukan yang seram.

Bukankah dalam dakwah selalu disebutkan dengan bentuk 'Ama ma'ruf nahi
munkar ?

Walloohu waliyyut-taufiq.
Abu Hilmy.



-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya Manhaj Salafi (tanggapan)

2006-05-14 Terurut Topik Abu hilmy
 taatilah Allah, taatilah Rasul dan Ulil Amri diantara kalian. 
[An-Nisaa : 59].
Jika ada Waliyul Amri yang dibaiat kaum Muslimin maka menjadi wajib ditaati 
seperti keharusan taat terhadap Al-Kitab dan As-Sunnah. Walau terkadang muncul 
kesalahan dari dirinya dan bawahannya.
Taat kepadanya tetap wajib untuk menepis akibat buruk dari perbedaan pendapat 
dengan menjunjung tinggi syarat yang sudah dikenal yaitu :
Artinya : Tidak ada ketaatan kepada mahluk di dalam bemaksiat kepada 
Al-Khalik. [Lihat As-Shahihah No. 179]
Artinya : Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran 
baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan 
mereka berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, dan Kami 
masukkan dia ke dalam Jahannan dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. 
[An-Nisaa : 115]
Allah Maha Tinggi dan jauh dari main-main. Tidak disangkal lagi, penyebutan 
Sabilil Mu'minin (Jalan kaum mukminin) pasti mengandung hikmah dan manfa'at 
yang besar. Ayat itu membuktikan adanya kewajiban penting yaitu agar ittiba' 
kita terhadap Al-Kitab dan As-Sunnah harus sesuai dengan pemahaman generasi 
Islam yang pertama (generasi sahabat). Inilah yang diserukan dan ditekankan 
oleh dakwah Salafiyah di dalam inti dakwah dan manhaj tarbiyahnya.
rujukan : almanhaj.or.id (mengapa manhaj salaf)

bahwa NU, Muhamadiyah dll. adalah organisasi.
Jelas bedanya dengan manhaj. hanya saja syubhat sering muncul maka NU atau 
Muhamadiyah dll, sering mengaburkan kita dalam memahami agama ini (alqur'an dan 
assunnah) yg menyebabkan kita taasub pada golongan.

sederhananya, apabila kita semua bermanhaj yg satu, yakni memahami Al-qur'an 
dan Assunnah sebagaimana yg difahami oleh para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut 
tabi'in (bukan golongan) maka kita tidak akan bercerai-berai.  itulah maknanya 
islam itu bersatu. yakni bersatu diatas Sunnah.

karena Sunnah tidak mungkin bersatu dengan Bid'ah. Karena sesungguhnya bid'ah 
itu adalah lawan dari Sunnah.

Sedikit dari apa yang ana bisa paparkan kepada akhuna Pujo Saptono. paling 
tidak untuk lebih jelasnya lagi bisa membaca buku/kitab mengapa manhaj salaf 
tulisan Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali murid senior Syaikh Nasiruddin 
Al-Albani.
atau bisa merujuk kepada almanhaj.or.id pada kategori manhaj.
afwan atas segala kekurangan. mohon koreksi jika didapatkan kesalahan.
sesungguhnya kesalahan adalah karena kebodohan ana. ana mohon maaf dan mohon 
ampun kepada Allah Ar-Rahman.

Abu Hilmy.


-
Yahoo! Mail goes everywhere you do.  Get it on your phone.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] muamalah

2006-05-14 Terurut Topik Abu hilmy
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi 
kepada-Ku. (QS 51:56)

Maknanya, bahwa hendaknya manusia itu dalam setiap amalannya tidaklah dia
kerjakan kecuali ikhlas karena Allah.

Dalam satu judul artikel pada Almanhaj.or.id kategor tauhid:
Termasuk Syirik apabila motifasi seseorang itu dalam amalnya untuk kepentingan
dunia.
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menguraikan :

Firman Allah Ta'ala

Artinya : Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, 
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan 
sempurna dan mereka di dunia ini tidak akan dirugikan. Mereka itulah 
orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di 
akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia serta sia-sialah apa yang 
telah mereka kerjakan. [Hud: 15-16]

Diriwayatkan dalam Shahih (Al-Bukhari) dari Abu Hurairah Radhiyallahu `anhu, ia 
menuturkan: Rasulullah Shallallahu `alaihi wa Sallam bersabda:

Artinya : Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba 
khamishah dan celakalah hamba khamilah. Jika diberi ia senang, tetapi jika 
tidak diberi ia marah. Celakalah ia dan tersungkurlah. Apabila terkena duri 
semoga tidak dapat mencabutnya. Berbahagialah seorang hamba yang memacu kudanya 
(berjihad di jalan Allah), dengan kusut rambutnya dan berlumur debu kedua 
kakinya. Bila dia berada di pos penjagaan, dia akan tetap setia berada di pos 
penjagaan itu; dan bila ditugaskan di garis belakang dia akan tetap setia 
berada di garis belakang itu. Jika dia meminta permisi (untuk menemui raja atau 
penguasa) tidak diperkenankan, dan jika bertindak sebagai perantara tidak 
diterima perantaraannya[1].

Khamishah dan khamilah adalah pakaian yang terbuat dari wool atau sutera dengan 
diberi sulaman atau garis-garis yang menarik dan indah. Maksud ungkapan 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan sabdanya tersebut ialah untuk 
menunjukkan orang yang sangat ambisi dengan kekayaan duniawi, sehingga menjadi 
hamba harta benda. Mereka itulah orang-orang yang celaka dan sengsara.

Kandungan tulisan ini:

[1]. Motivasi seseorang dalam amal ibadahnya, yang semestinya untuk akhirat 
malah untuk kepentingan duniawi (termasuk syirik dan menjadikan pekerjaan itu 
sia-sia tidak diterima oleh Allah)

[2]. Tafsiran ayat dalam surah Hud. Ayat ini menjelaskan tentang hukum orang 
yang motivasinya hanya kepentingan dan kenikmatan duniawi dan akibat yang akan 
diterimanya baik di dunia maupun di akhirat nanti.

[3]. Manusia muslim, disebut sebagai hamba dinar, dirham, khamishah, khamilah 
(jika menjadikan kesenangan duniawi sebagai tujuan).

[4]. Tafsiran hal tersebut, yaitu: jika diberi senang, tetapi jika tidak marah.

[5]. Rasulullah Shallallahu `alaihi wa Sallam mendoakan: Celakalah ia dan 
tersungkurlah.

[6]. Juga mendoakan: Apabila terkena duri semoga tidak dapat mencabutnya.

[7]. Pujian untuk mujahid yang memiliki sifat-sifat sebagaimana tersebut dalam 
hadits.


[Dikutip dari buku: Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418H]

Semoga bermanfa'at.

Abu Hilmy.



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Kesamaran Dosa Syirik (mencoba menanggapi)

2006-05-13 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohiim.

 Agus Chandra Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau kita melakukan kesyirikan tapi kita tidak mengetahuinya
bahwa perbuatan itu termasuk syirik, apakah Allah SWT
juga tidak akan mengampuninya???.
Bagaimana nasib orang-orang Islam yang melakukan kesyirikan
karena memang belum datangnya hujjah pada mereka???

Ada pertanyaan yang semisal, pada Ustadz Arman Amri (Kajian Fathul Majid) 
beliau menjawab. Pada yg seperti ini ada 2 keadaan pada orang tsb. yakni, jika 
memang tidak ada yg menjelaskan/mengajarkan tentang syirik dan kesyirikan 
(tauhid) dan juga tidak pernah mendengar dr manapun penjelasan tentang tauhid 
(karena sekarang banyak media), maka untuk yg demikian ini dimaklumi oleh Allah 
Subhanahuwwata'ala dan kita serahkan keadaan org tsb pada Allah.
(karena mereka tidak berbuat tsb dgn Ilmu dan Karena belum tegaknya 
hujjah/nasihat pada mereka)
Namun org tsb mendapat Dosa dari sisi yg lain. yakni, tidak menggunakan akal 
sehatnya, kesehatannya dan kemampuannya untuk mencari ilmu. Dalam riwayat 
muslim : hanya saja obat kebodohan adalah bertanya

Dan juga orang-orang kafir yang belum mengenal Islam karena sejak
lahir dalam lingkungan kekafiran?

Pertanyaan ini tentunya perlu didudukkan dengan tepat. Dan sesungguhnya 
pertanyaan ini tidak hanya disekitar tauhid tetapi juga masuk padanya 
pertanyaan tentang Qadar
Ya akhi, sesungguhnya untuk yg seperti ini perlu diluruskan niat kita dulu 
yakni ikhlas dalam mencari kebenaran. Kita perlu mengedepankan Sami'na wa 
ato'na apabila disana dalil/nash-nya shahih, meskipun akal kita belum sampai 
padanya.
karena demikianlah jawaban seorang mukmin (An Nuur:51)

Kembali kepada pertanyaan, sesungguhnya Ahlus Sunnah wal Jama'ah Dalam masalah 
ini mereka menempuh jalan tengah dengan berpijak di atas dalil syar'i dan dalil 
'aqli Mereka berpendapat bahwa perbuatan yang dijadikan Allah di alam semesta 
ini terbagi atas dua macam:

1. Perbuatan yang dilakukan oleh Allah, terhadap makhlukNya Dalam hal ini tidak 
ada kekuasaan dan pilihan bagi siapapun. Seperti; turunnya hujan, tumbuhnya 
tanaman, kehidupan, kematian, sakit, sehat dan banyak contoh lainnya yang dapat 
disaksikan pada makhluk Allah. Hal seperti ini, tentu saja tak ada kekuasaan 
dan kehendak bagi siapapun kecuali bagi Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

2. Perbuatan yang dilakukan oleh semua makhluk yang mempunyai kehendak. 
Perbuatan ini terjadi atas dasar keinginan dan kemauan pelakunya karena Allah 
menjadikannya untuk mereka. Sebagaimana firman Allah:
Artinya : Bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus 
[At-Takwir: 28]
Artinya : Di antara kamu ada orang yang- menghendaki dunia dan di antara kamu 
ada orang yang menghendaki akhirat. [Ali Imran : 152]
Artinya : Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan 
barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir [Al-Kahfi : 29]
Manusia bisa membedakan antara perbuatan yang terjadi karena kehendaknya 
sendiri dan yang terjadi karena terpaksa. Sebagai contoh, orang yang dengan 
sadar turun dari atas rumah melalui tangga, ia tahu kalau perbuatannya itu atas 
dasar pilihan dan kehendaknya sendiri. Lain halnya kalau ia terjatuh dari atas 
rumah, ia tahu bahwa hal tersebut bukan karena kemauannya. Dia dapat membedakan 
antara kedua perbuatan ini, yang pertama atas dasar kemauannya dan yang kedua 
tanpa kemauannya. Dan siapapun mengetahui perbedaan ini.
Begitu juga orang yang menderita sakit beser umpamanya, ia tahu kalau air 
kencingnya keluar tanpa kemauannya. Tetapi apabila ia sudah sembuh, ia sadar 
bahwa air kencingnya keluar dengan kemauannya. Dia mengetahui perbedaan antara 
kedua hal ini dan tak ada seorangpun yang mengingkari adanya perbedaan tersebut.
Demikianlah segala yang terjadi dari manusia, dia mengetahui perbedaan antara 
mana yang terjadi dengan kemauannya dan mana yang tidak.
Kita semua mengetahui perbedaan antara rasa sakit atau rasa senang yang 
kadangkala dirasakan seseorang dalam dirinya tanpa kemauannya serta dia sendiri 
tidak tahu sebabnya dan rasa sakit atau rasa senang yang timbul dari perbuatan 
yang dilakukan oleh dia sendiri.
Dinukil dari : sumber : Almanhaj-kategori tauhid
[..kitab Al-Qadha wal Qadar, edisi Indonesia Qadha  Qadhar, Penyusun Syaikh 
Muhammad Shalih Al-Utsaimin, Penerjemah A.Masykur Mz, Penerbit Darul Haq, 
Cetakan Rabi'ul Awwal 1420H/Juni 1999M]

Maka dari penjelasan tsb kita ketahui Apakah orang-orang yg kafir tsb 
keadaannya karena dipaksa atau dia sendiri yang memilihnya ? sebagaimana firman 
Allah:

Artinya : Di antara kamu ada orang yang- menghendaki dunia dan di antara kamu 
ada orang yang menghendaki akhirat. [Ali Imran : 152]

Artinya : Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan 
barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir  [Al-Kahfi : 29]

Dan siapa-siapa yang kafir. Maka telah jelas hukumnya pada mereka.

Allohu'alam.
Demikian yang ana bisa membantu.Semoga Allah melindungi kita pada jalan-NYA.

Abu Hilmy
Catt: Ikhwan

[assunnah] tanya hadits

2006-05-10 Terurut Topik Abu hilmy
Ikhwan Fillah, asatidz, asatidzah.

Mohon bantuannya berkenaan dengan hadits ini :

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda,
Jadikanlah imam ada di tengah-tengah dan tutupilah celah-celah (yang ada di 
shaf). (Abu Dawud)

1. Bagaimanakah derajat hadits tsb.
2. Benarkah hdts tsb sebagai landasan memulai shaf ke dua.
bahwa dimulai dr tengah. (bagaimana penjelasannya)

Jazakallohu khoir
Abu Hilmy


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal

2006-05-03 Terurut Topik Abu hilmy
n kata-kata yang baik dan bisa membawa   kepada tujuan takziyah dengan cara yang tidak menyalahi syari'at.[3] Takziyah tidak dibatasi tiga hari, kapan sempat saat itupun dapat dilakukan.[4] Harus menghindari dua hal berikut ini, meskipun sudah dilakukan secara turun-   temurun oleh
 banyak orang :  [a] Berkumpul untuk bertakziyah pada suatu tempat khusus, seperti rumah,   kuburan atau masjid.  [b] Keluarga mayyit sengaja menyiapkan makanan untuk orang-orang yang datang   bertakziyah. (Seperti pada hari ketiga, ketujuh, keempat puluh atau waktu yang   lain yang sama sekali tidak ada landasannya di dalam syari'at).[5] Yang ada di dalam sunnah : Para kerabat mayyit dan tetangganya membuatkan   makanan untuk keluarga mayyit supaya mereka kenyang.[6] Disukai mengusap kepala anak yatim, memuliakan serta berlemah lembut   kepadanya.Lengkapnya silahkan lihat artikel di Almanhaj atau rujuk kepada bukunya 
 karya syaikh al-albani atau syaik al-jabrin.Afwan jika ada kekeliruan, semoga Allah memebrik petunjuknya kepada kita.Abu Hilmy  
		New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]










  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Islam
  
  
Beliefs
  
  
Religion
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal

2006-04-28 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohiim.

Insya Allah, ana coba memberikan kepada antum apa yang pernah ana dapet dari 
mengikuti kajian-kajian.
Sebaiknya kita ketahui dulu definis bid'ah.
Ada beberapa definisi yg diantaranya dari Imam Ibnu taymiyah, Imam Ibnu Rajab, 
Imam Suyuti dan ana memilih definisi dari Imam Asyatibi Beliau berkata :
Satu jalan dalam agama yang diciptakan menyamai syariat yang diniatkan dengan 
menempuhnya bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah.

Dari definis bisa kita dapat ketahui bahwa bid'ah adalah mengadakan suatu 
perkara yang baru dalam agama. Bahwa bid'ah dalam agama terkadang menambah dan 
terkadang mengurangi syariat.

Pertanyaannya Apa motivasi mengadakan itu ? jika motivasinya adalah agama, maka 
ketahuilah. perkara agama yang kita maksudkan adalah perkara ibadah. maka 
membutuhkan dalil- tauqifi.

**) Maka kita lihat, Apakah dari para salafus sholeh melakukan yg demikian itu? 
dan begitulah mereka selalu melakukan, disetiap ada kematian ? Jika kita 
temukan riwayat maka ikutlah jika tidak maka diam. Imam malik pernah berkata 
bahwa tidaklah umat ini menjadi baik, kecuali dengan mengikuti kebaikan 
para pendahulu yg sholeh..
(afwan mungkin redaksi berbeda. mohon koreksi)

Kembali ke permasalahn, pertanyaannya. Apa motivasi mereka melakukan itu ?
Ikhwan fillah, kreatif-lah pada bidang kedunia-an

antum 'a lamu bi umuuriddunyaakum..

dan ikutilah pentunjuk pada bidang-bidang yg bersifat ibadah karena yg deimikan 
itu lebih selamat.

**) yg ana maksud terus-menerus dan meniatkan perayaan\ yg demikian. adapun 
sesekali dan tidak diatur atau dengan mengundang maka yg seperti ini keluar 
dari apa yg ana maksud (Allohu'alam)

Abu Hilmy.



Alzhar Rusdi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum,warahmatullahi wabarakatuh

Ana sekalian mau tanya nich, saat ini sudah ada yang
menggantikan acara tahlilan di rumah yang meninggal,
tetapi mereka sekarang menggantinya dengan acara
pengajian yang materinya ceramah agama,  apakah ini
juga termasuk bid'ah, mohon penjelasan.

wassalam



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Bagaimana cara benar-benar hanya Allah yang saya cintai

2006-04-21 Terurut Topik Abu hilmy
Ilmu-i tentang tauhid. karena sesungguhnya Ma'rifatulloh (mengenal Allah) 
dengan benar dan akan melekat pada hati kita jika kita memiliki ilmu tentang 
itu.
Semagaimana Al-Imam Muhammad Abdul Wahab At-Tamimy menulis pada kitabnya 3 
landasan utama (bab Awal)

Ketauhilah, Semoga Allah merahmatimu. sesungguhnya wajib atas kita mengetahui 
4 perkara. 1-Al-Ilmu, yang dengannya kita gunakan untuk mengenal Allah, 
mengenal Nabi (ma'rifatun Nabi), dan mengenal Agama (ma'rifatu dienil Islam) 
dengan Dalil-dalil 2-Beramal dengannya,3-Berdakwah kepadanya, 4-Sabar dalam 
menghadapi gangguan dakwah.

Perdalamlah makna tauhid Asy-syahadah (Laa Ilaa ha illallooh) dengan pemahaman 
yang benar.

(Tips: Jawablah apa yang antum ketahui dengan tauhid tsb. kalau antum hanya 
menjawab tiada tuhan selain Allah atau tiada tuhan yang patut disembah 
selain Allah hanya itu saja. Maka pantas saja kalau kita masih belum bisa 
menduduk-kan hanya Allah saja dihati kita.)

Belum lagi makna tauhid Ar-risalah (Muhammadar Rosuulullooh).
syarat-syarat tauhid,Pembatal-pembatal tauhid (yang dengan sebabnya tauhid kita 
batal) apa bila kita mengenal ini dengan ilmu. Insya Allah. Apa yang seperti 
kita inginkan akan terwujud dengan izin-NYA.

Semoga Allah memberi petunjuknya pada kita.
Abu Hilmy



yn_priyanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
assalamu'alaikum...
saya mau bertanya bagaimana caranya untuk mendudukan di hati kita hanya Allah 
S.W.T yang paling tinggi kedudukannya. mohon bantuannya...
saya tinggal di depok, dimana saya bisa mengikuti majelis ta'lim salafi?



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1cent;/min.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] TANYA : Bagaimana taat pada Pemerintah yg ahli Bid'ah..??def pemerintah islam

2006-04-21 Terurut Topik Abu hilmy
 serta panglima.

Golongan kedua, orang-orang yang mengingkari dengan lisannya, yaitu yang tidak 
memiliki kekuasaan, tapi memiliki kemampuan untuk menjelaskan.

Dan golongan ketiga, orang-orang yang mengingkari kemungkaran dengan hatinya, 
yaitu mereka yang tidak memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk menjelaskan.

Di antara manfaat dibaginya manusia menjadi tiga golongan semacam ini, adalah 
tercapainya tujuan yaitu terlaksanakannya atau tersampaikannya nasihat kepada 
yang hendak dinasihati tanpa terjadi ketimpangan, sebab bila ada orang yang 
melebihi kapasitasnya dalam mengingkari kemungkaran, niscaya akan terjadi 
ketimpangan bahkan kerusakan, misalnya: orang yang tidak berilmu mengingkari 
dengan cara membantah, menulis atau menganalisa dst, niscaya yang terjadi 
adalah kemungkaran baru, sebab orang tersebut pasti akan berkata-kata tanpa 
dasar ilmu, sehingga akan sesat dan menyesatkan. Begitu juga bila ia 
mengingkari dengan kekuatan, niscaya akan terjadi kerusakan, yaitu melampaui 
batas, bersikap anarkis, atau menyingkirkan kemungkaran dengan kemungkaran lain 
yang sama atau lebih besar, misalnya yang sering terjadi di masyarakat, ketika 
ada pencuri yang tertangkap oleh masa, maka karena tidak berilmu mereka 
membakar atau membunuh atau menyiksa pencuri tersebut, padahal sikap itu
jelas tidak islami dan diharamkan dalam syariat, bahkan termasuk berhukum 
dengan selain hukum islam, karena hukuman pencuri adalah dengan dipotong 
tangannya, bukan dicincang atau dibakar hidup-hidup dst.

Allohu'alam. Semoga bisa bermanfaat.
Abu hilmy



abdulloh al jawawi [EMAIL PROTECTED] wrote:

afwan nanya supaya tidak sasalah pemahaman...
yang dimaksud pemerintah oleh nabi apakah pemerintahan yang berlanaskan Al 
qur'an dan sunnah sebagai Dasar negaranya atau pemerintah saja ...
seperti ada di suatu negeri ( afwan ana lupa tempatnya ) yang rakyatnya adalah 
kafir namun rajanya kebetulan muslim dan hukumnya pun banyak di warnai oleh 
hukum agama rakyatnya apakah juga disebut pemerintahan muslim
mohon dengan sangat penjelasanya



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: [assunnah] Bolehkan ikut menikmati hidangan dari acara bid'ah?

2006-04-18 Terurut Topik Abu hilmy
Alhamdulillah, semisal pertanyaan antuma, ana dapatkan di :
www.salafyoon.net Bagian Tanya-Jawab, kategori : fiqih.

Selengkapnya. ana sertakan di bawah ini.

Abu Hilmy.

Artikel Lengkap.

Pertanyaan:
assalamu'alaikum
di tempat kami sering ada acara selamatan, tahlilan, syukuran, dan semacamnya, 
baik yang dilakukan oleh individu maupun yang berupa kolektif dimana pada 
kesempatan itu orang-orang membawa banyak makanan yang dikumpulkan. kemudian 
makanan itu dibagi dan tempat kami termasuk yang diberi bagian dari makanan 
tersebut. saya ingin menanyakan bagaimanakah sikap kita terhadap makanan 
tersebut, apakah makanan tersebut termasuk ke dalam katagori syubhat karena 
pada prosesnya terdapat ritual yang tidak diajarkan Rasul? atau makanan 
tersebut masih tergolong dalam makanan halal dan thayyib? bagaimanakah 
membedakan antara yang halal dan yang syubhat?
jazaakumullah
jogja, 18 April 2003

Jawaban :
Bismillahirrahmanirrahim Sesungguhnya perkara yang halal adalah jelas dan 
demikian juga perkara yang haram. Hanya saja di sana ada perkara yang syubhat 
atau tersamar hukumnya bagi kebanyakan kaum muslimin, namun perkara tersebut 
diketahui oleh ahlul ilmi. Maka apa-apa yang Allah dan Rasulnya halalkan dia 
adalah halal dan tidak boleh merubah hukumnya dari halal menjadi haram kecuai 
mempunyai dalil yang yakin dan sebaliknya. Karena pada dasarnya semua yang 
dihalalkan itu memberikan manfaat bagi konsumennya. Berbeda dengan yang haram 
maka dia akan mengakibatkan bahaya bagi konsumennya dan kita juga diperintahkan 
untuk berhati-hati dari perkara yang masih syubhat agar tidak terjerumus ke 
dalam perkara yang diharamkan. Adapun syubhat itu biasanya terjadi pada 
perkara-perkara yang masih diperselisihkan kehalalan dan keharamannya. Dalam 
shahih Bukhari diceritakan bahwa tatkala Rasulullah berjalan-jalan, beliau 
menemukan satu kurma jatuh. Beliau bersabda, jikalau tidaklah
(dikhawatirkan) bahwakurma ini sodaqoh sungguh aku makan. Karena Rasulullah dan 
ahlu baitnya diharamkan padanya sodaqoh dan pada waktu itu ditemukan kurma yang 
dikhawatirkan dia itu adalah kurma sodaqoh. Adapun makanan pada acara selamatan 
atau tahlilan dan yang semacamnya, kalau makanan tersebut pada asalnya halal 
maka hukumnya juga halal sampai ada dalil yang yakin yang memalingkan 
kehalalannya, misalnya dari harta curian, hasil riba, daging sembelihan yang 
ditujukan kepada selain Allah, misalnya kepada mayit, jin (mbaurekso). Karena 
barangsiapa yang menghalalkan apa-apa yang diharamkan Allah atau mengharamkan 
yang dihalalkan Allah berarti dia telah berbuat kedustaan atas nama Allah dan 
kufur nikmat. Sedangkan acara-acara tersebut (tahlilan, selamatan) bukan 
penyebab haramnya makanan tersebut, sebagaimana daging sembelihan ahlul kitab 
juga dihalalkan kepada kita. Akan tetapi jika dia tidak mau memakannya juga 
tidak mengapa (asal tidak mengharamkannya) dalam rangka
menjaga muruahnya (harga dirinya) dan jangan mencela makakan tersebut serta 
tidak menyia-nyiakannya atau bisa dishadaqahkan kepada orang lain. Wallahu 
a'lam bishowab



-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: [assunnah] Re: Tanya manhaj haraki (PKS)

2006-04-17 Terurut Topik Abu hilmy
Barakalloohu 'alaika ya akhi,

Demikianlah memang yang diajarkan oleh para Salaf Asholeh. bahwa
perjuangan hanya akan mendatangkan pertolongan dari Alloh jika kita memang
menegakkan syariat sesuai dengan syariat dari Alloh.

Ada kata-kata indah dari beliau (Ust Zaenal Abidin Lc) yang pernah ana dengar 2 
kali
dalam ta'lim yang berbeda kira-kira begini.

Terkadang kita berjuang untuk yang kita cintai. Tetapi kita tidak tau apa yang 
di
mau-i oleh yang kita cintai tersebut.

apa yang terjadi ?

kita menegakkan syariat Islam (dalam Niat kita) eh.. ternyata syariat yang ingin
kita tegakkan malah kita langgar sendiri (kita injak-injak sendiri dengan 
kebid'ahan
yang banyak). Sesungguhnya Niat yang benar saja tidak menyampaikan kita pada
tujuan kalau caranya justru malah menabrak sendiri.

sehingga semakin mempersulit datangnya pertolonggan Allah.

Firman Allah :
Hai orang-orang mukmin, jika kamu Menolong (Agama) Allah, niscaya Dia akan 
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Qs Muhammad: 7)

Disinilah Da'wah kita ya Akhi, menyadarkan saudara-saudara kita yang masih
rancu dalam jalan da'wah untuk yang sama-sama kita cintai ini.
Dien Allah.

Abu Hilmy.



victor johnson [EMAIL PROTECTED] wrote:
Alhamdulilla hirobbil 'alamin
Segala puji bagi Allah, Yang akan menunjukkan jalan kepada siapa yang hendak 
ditunjukkiNya, dan tak seorangpun dapat menghalangiNya

Jazakumullohikhoiron katsiron, atas balasan rekan2 sekalian yang cukup 
menjelaskan kebimbangan saya.
Ditambah dengan nasehat dari Ust. Zaenal Abidin dari pengajian Jum'at kemarin 
(Bedah buku : Raihlah Pertolongan Allah)

Semoga Allah selalu memberikan petunjukNya kepa kita semua, memudahkan bagi 
kita semua untuk membedakan antara yang Haq dan Bathil dan juga diberikan 
kemampuan untuk menjalankanNya

Inti dari nasehat Ust. Zaenal Abidin kmrn, bahwa pertolongan Allah hanya akan 
datang bila kita menegakkan syri'at2 Nya sesuai dengan Al-Qur'an dan As Sunnah 
diatas manhaj Salafun Sholeh (termasuk dalam Dakwah dan Jihad), dan ini harus 
diyakini akan kebenaranNya. Mana mungkin pertologan akan ada, bila dalam 
pelaksanaannya kita melakukan banyak maksiat, jauh dari syariat dan tuntunan 
Rosulullohi Shalallahu 'alaihi wassalam.
Jelas dalam peperangan melawan musuh Allah, kita benar2 kalah jauh, baik dari 
kemajuan teknologi mereka, jumlah mereka serta kekuatan mereka, sehingga hanya 
dengan Pertolongan Allah lah, kita akan dimenangkanNya (banyak kisah yang dapat 
kita ambil dari perang2 yag Rosululloh jalani), tentu harus sesuai dengan 
tuntunan Rosulullohi Shalallahu 'alaihi wassalam.

Subhanallah
Semoga Allah merahmati beliau (Uzt.Zainal Abidin, atas Ilmu dan Amal nya)



---
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

2006-04-04 Terurut Topik Abu hilmy
Sekedar mengingatkan Ukhi (kalau tidak keliru), salam adalah Do'a dan untuk 
tidak menghilangkan makna dari do'a maka sebaiknya ditulis lengkap. Berbanyak 
sedikit
menekan tuts keyboard dengan membenarkan lafal Do'a insya Allah lebih baik.

Wa'alaikum salam warokhmatulloohi wabarokaatuh.

Kalau yang ukhti maksud adalah Radio Roja'. Afwan silahkan saja
di coba tune-in. keliatannya sih masih belum menjangkau. Terlalu jauh.

Radio Roja adalah Radio Baru yang berdiri di Desa Tengah. Cilengsi (belakang
Polsek Cileungsi). Dan yang Ana tau dimotori oleh Ustadz Badrusallam Lc. Dan
Insya Allah kajiannya setiap saat dari Ustadz-Ustadz Salafiyin.

Atau anti mau mecoba mem-propose untuk Radio Relay Jakarta ?
Kalau nggak Salah sih ustadz badru pernah menawarkan untuk radio relay.
Kenapa Relay ?

Qila wa Qol (ini sih ana tau baru katanya) bahwa FM- 107 s/d keatas adalah 
frekuensi yang dipakai untuk pendidikan dan berkisar seputarnya. Jadi kalau 
Power dibesarkan juga bakalan tumpang tindih. jadi mendingan radio lokal saja.

Ada yang minat ana coba bicarakan dengan ustad badru disela kajian.

Abu Hilmy

nb: Afwan ana tidak sama sekali mewakili Radio Roja.
hanya saja turut gembira kalau dakwah Salaf ini bisa
menyebar dengan luas.



Ina (Pri-Ti) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass wr wb,
utk sekitar Jakarta apa bisa tune in juga?
Trims,


- Original Message -
From: Abu hilmy [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:21 AM
Subject: Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

 Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong)
 Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja.
 Kajian tiap hari Ba'da Shubuh.
 dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib.
 Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung.

 Abu Hilmy


 Firzan Faisal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di
radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa?

 Terima kasih banyak sebelumnya.
 firzan
 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikumussalam warokhmatulloohi wabarokaatuh.

Alhamdulillah, ada koreksi yang masuk kepada ana. Semoga Allah memberkahi 
ikhwanuna yang menjaga ana dari kesalah tulis.
adapun koreksi tersebut adalah sebagaimana ana lampirkan :

Akh, setahu ana itu adalah atsar dari 'Ali bin Abi Thalib
radhiallahu 'anhu sebagaimana yang dinukilkan al-Akh Naufal.
Atau ada atsar yang lain?

Sungguh ana juga belum tau kalau ada atsar lain. Ana katakan bahwa yang 
dimaksud adalah atsar dari 'Ali bin Abi tholib Rodlialloohu anhu. Dengan ini 
sekaligus menjadi ralat pada email ana tersebut.

Kepada Ikwan sekalian yang telah membacanya ana juga mohon maaf. Jazakallohu 
khoir.

Abu Hilmy.



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1cent;/min.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

2006-04-03 Terurut Topik Abu hilmy
Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong)
Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja.
Kajian tiap hari Ba'da Shubuh.
dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib.
Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung.

Abu Hilmy


Firzan Faisal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di radio 
Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa?

Terima kasih banyak sebelumnya.
firzan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] UNDANGAN DAUROH SEHARI =MESJID AL-FURQON = Vila Nusa Indah

2006-03-27 Terurut Topik Abu hilmy
DAUROH SEHARI
AHKAMUL JANAIZ
UNTUK Ikhwan dan Akwat

GRATIS.
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan 
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan Hanya kepada 
kami kalian akan dikembalikan. (Al-Anbiyaa'35)
Demikianlah Allah Subhanahuwwata'ala telah berfirman.
Untuk itu hadirilah  DAUROH  Sehari di Mesjid Al-Furqon Perumahan Vila Nusa 
Indah, Blok Z. Pasar Rebo-Jati Asih. Bekasi.

Hari dan Tanggal : Kamis, 30 Maret 2006
Waktu : Jam 8:00 sampai selesai.

Pemateri : 
Ustadz Abu Qatadah (Pengasuh Ma'had Ihya'us Sunnah, Tasikmalaya)

Contact Person :
Masjid Al-Furqon : 021-70630855
Abu Faqqih: 08128011696 (Ikhwan)
Abu Muhammad (Syaiful) 08121879326

Ummu Faqqih: 08128724001 (Akhwat)

Rute :
- Rawapanjang (Semua metromini yang lewat cilengsi), turun Hotel Transit, Naik 
Ojek/KCB
- Cileungsi (Mikrolet Coklat 11) turun Hotel Transit ..idem..
- Pekayon (Mikrolet/KWK 02) turun pasar Rebo-Pd Gede/Jati Asih. naik Mirolet 
02A turun pasar vila nusa indah.
- Nagrak. (Mikrolet kuning 02B) turun gerbang vila nusa indah, lalu Naik 
ojek/KCB ke Lokasi
- UKI. Naik KWK 461 (Pasar rebo-Pd Gede) turun di terminal akhir 461. lalu naik 
KWK 02A. turun di pasar vila nusa indah.




Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/