[assunnah] Tabligh Akbar di pusat Kota Bandung
Assalaamu alaykum warohmatullah, Insyaa ALLAH akan diadakan Tabligh Akbar: WASIAT RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM DALAM MEMBERIKAN SOLUSI DARI PERPECAHAN DAN PERSELISIHAN UMAT Masjid Agung Al-Ukhuwah - Balai Kota Bandung Ahad, 1 Rabiul Awwal 1434H/13 Januari 2013 Jam 9 pagi Pemateri: Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafizhahullah GRATIS untuk UMUM - Muslim dan Muslimah Informasi: 0856 2210 744 [www.annajiyah.or.id] Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga Kota Bandung dan sekitarnya. Warm regards, Fachri Faisal AUDIT ASSURANCE GENERAL AUDIT - SPECIAL AUDIT - REVIEW COMPILATION - ATTESTATION ENGAGEMENT - DUE DILIGENCE - IFRS Plaza ASIA 10th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190 Indonesia P: (62) (21) 5140 1340 | F: (62) (21) 5140 1350 fachri.fai...@rsm.aajassociates.com | http://www.rsm.aajassociates.com AUDIT ASSURANCE | IFRS | RISK INTERNAL AUDIT | TRANSACTION SUPPORT CORPORATE FINANCE | TAX CORPORATE SERVICES RSM AAJ ASSOCIATES IS A MEMBER FIRM OF RSM INTERNATIONAL DISCLAIMER RSM International is the brand used by a network of independent accounting and consulting firms. Each member of the network is a legally separate and independent firm. The brand is owned by RSM International Association. The network is managed by RSM International Limited. Neither RSM International Limited nor RSM International Association provide accounting or consultancy services. The network using the brand RSM International is not itself a separate legal entity of any description in any jurisdiction. This e-mail is only intended for the person(s) to whom it is addressed and may contain confidential information. Unless stated to the contrary, any opinions or comments are personal to the writer and do not represent the official view of the company. If you have received this e-mail in error, please notify us immediately by reply e-mail and then delete this message from your system. Please do not copy it or use it for any purposes, or disclose its contents to any other person. Any person communicating with us by e-mail will be deemed to have accepted the risks associated with sending information by e-mail being interception, amendment and loss, and also the consequences of incomplete or late delivery. Thank you for your cooperation. - Scanned by Sophos Email Security --
[assunnah] Re: Tanya : Uang Pemberian dari rekan kerja
Wa alaykumus salaam warohmatullah wabarokaatuh, Karyawan yang bekerja untuk Pemerintah, tidak boleh menerima selain dari gaji maupun hak lain yang sudah ditentukan kepadanya [Ustadz Muhtarom, Bintaro]. Dalilnya, beliau bawakan riwayat ketika salah seorang Gubernur datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengembalikan harta Baitul Mal, dengan membagi 2 harta yang ia kumpulkan [selama ia menjabat] tersebut. Dimana sebagian dari harta tersebut ia katakan merupakan bagian untuknya. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyinggungnya dalam sebuah Khutbah, dengan makna, Hendaknya ia [Gubernur tsb] duduk2 saja di rumahnya bersama orangtuanya. Maksudnya, ia tidak akan mendapat bagian tersebut jika tidak bekerja atau menjabat. Ketika ia sudah tidak menjabat, maka orang2 [rekanan bisnis] tidak akan lagi memberinya. Maka, karna termasuk suap yang hukumnya haram. Memanfaatkannya pun haram. Karna ALLAH Azza wa Jalla tidak akan menerima amal yang berasal dari harta yang haram. Bahkan, sekedar berdo'a saja, ALLAH Azza wa Jalla tidak mengabulkan-nya, dikarenakan pakaiannya berasal dari harta yang haram. Hanya saja, hal ini perlu dijelaskan dan ditanyakan ke yang lebih ahli. Yakni, apakah BUMN [Badan Usaha Milik Negara] tersebut termasuk yang dimaksud Karyawan yang bekerja untuk pemerintah [pemegang saham] atau bekerja kepada Manajemen [Direksi] ? Ataukah yang terlarang hanyalah Karyawan2 yang bekerja di Departemen2/PNS, pembantu Presiden [Menteri2], Polisi dll yang dikategorikan sebagai mereka yang bekerja untuk Pemerintah. Ma'af, untuk riwayat tersebut adalah secara makna, untuk teks yang lengkapnya silahkan merujuk ke hadits aslinya. Wallahu a'lam. Wa iyyakum. Re: Tanya : Uang Pemberian dari rekan kerja Thu Dec 13, 2012 2:48 pm (PST) . Posted by: abuadamalfad...@yahoo.com abuadamalfadani وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ Apakah ada hubungannya dengan kelancaran berbisnis orang tersebut?dengan memberikan ke akhi mereka mendapatkan proyek?jika iya maka ini dinamakan risywah(suap),dan tidak boleh akhi menerimanya,akan tetapi jika dialokasikan na belum tau,mungkin ada yang mengerti akan hal ini... Hukum Syari'at Terhadap Suap, Implikasi Suap http://almanhaj.or.id/content/525/slash/0/hukum-syariat-terhadap-suap-implikasi-suap/ Implikasi Dari Budaya Suap Terhadap Aqidah Seorang Muslim http://almanhaj.or.id/content/533/slash/0/implikasi-dari-budaya-suap-terhadap-aqidah-seorang-muslim/ Hukum Memberi Uang Suap Agar Memperoleh Pekerjaan Dan Sejenisnya http://almanhaj.or.id/content/548/slash/0/hukum-memberi-uang-suap-agar-memperoleh-pekerjaan-dan-sejenisnya/ Wabillahitaufiq Wabillahitaufiq /div Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wildan Firdaus wildanker...@yahoo.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Sun, 9 Dec 2012 05:20:28 Subject: [assunnah] Tanya : Uang Pemberian dari rekan kerja assalamu'alaikum warahamatullah wabarakatuh Ana disini sebagai perwakilan dari owner, ana mau bertanya hukum uang yang diberi dari Konsultan/kontraktor/Rekanan Kerja (mereka bilang sebagai uang beli pulsa), uang tersebut diberi setiap bulan. uang tersebut sudah di anggarkan setiap ada proyek-proyek untuk setiap perwakilan pengawas proyek...saya bekerja di instansi BUMN, bagaimana dengan kodisi tersebut? Owner disini Pimpinan tertinggi di organisasi berada di Pusat(jakarta) sedangkan saya berada di NTB yang diwakilkan Oleh Manajer proyek. Disini teman2 salaf berniat mau bikin kampung bernuansa salaf. teman2 berencana membeli lahan 42 Are dengan 20 Are dibangun masjid dan Sekolah TK dan berlanjut ke SD/SMP/SMA insya allah dan sisa lahan buat perumahan/pemukiman (Semua lahan tsb Akan diwakafkan). jika uang tsb saya alokasikan ke Tempat tsb gmn? begini juga ustadz, uang tersebut ada rencana dari kontraktor di berikan tiap bulan, jika memang boleh, uang tsb mau ana berikan ke yayasan tsb, ato kalu memang tidak boleh, akan saya Stop untuk bulan - bulan selanjutnya. tolong penjelasannya ustadz. Jazakallah khoir atas jawabannya, wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Warm regards, Fachri Faisal Manager AUDIT ASSURANCE GENERAL AUDIT - SPECIAL AUDIT - REVIEW COMPILATION - ATTESTATION ENGAGEMENT - DUE DILIGENCE - IFRS Plaza ASIA 10th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190 Indonesia P: (62) (21) 5140 1340 | F: (62) (21) 5140 1350 fachri.fai...@rsm.aajassociates.com | http://www.rsm.aajassociates.com AUDIT ASSURANCE | IFRS | RISK INTERNAL AUDIT | TRANSACTION SUPPORT CORPORATE FINANCE | TAX CORPORATE SERVICES RSM AAJ ASSOCIATES IS A MEMBER FIRM OF RSM INTERNATIONAL DISCLAIMER RSM International is the brand used by a network of independent accounting and consulting firms. Each member of the network is a legally separate and independent firm. The brand is owned by RSM International Association. The network is managed by RSM International Limited. Neither RSM International Limited nor
[assunnah] Re: Kredit Kepemilikan Rumah Melalui Bank Konvensional
by: Abu Al Fatih bangyo5 2012/10/16 fachri.fai...@rsm.aajassociates.com ** Kemudian Bank menjualnya kepada pembeli dengan bentuk angsuran yang harganya harus sama jika dibeli secara tunai. Bisa dijelaskan pak lebih detil tentang pernyataan di atas, karena waktu itu saya juga pernah menanyakan hal ini namun belum terjawab oleh ustadz di milis tetangga. Misalkan saya mau usaha kredit barang. Katakanlah HP yang harga aslinya 1 juta. Kemudian saya beli dan saya jual kembali dengan cara kredit. Namun ada pilihan harga yaitu jika diangsur selama 1 tahun maka harga HP nya menjadi 1,5 juta, atau jika diangsur selama 2 tahun menjadi 2 juta. Tapi kalo mau beli langsung tanpa kredit maka saya jual 1,1 juta saja. Nah saya sangat berharap bisa diberikan dalil-dalil baik itu pendapat2 ulama ahlusunnah kontemporer secara gamblang. Warm regards, Fachri Faisal Manager AUDIT ASSURANCE GENERAL AUDIT - SPECIAL AUDIT - REVIEW COMPILATION - ATTESTATION ENGAGEMENT - DUE DILIGENCE - IFRS Plaza ASIA 10th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190 Indonesia P: (62) (21) 5140 1340 | F: (62) (21) 5140 1350 fachri.fai...@rsm.aajassociates.com | http://www.rsm.aajassociates.com AUDIT ASSURANCE | IFRS | RISK INTERNAL AUDIT | TRANSACTION SUPPORT CORPORATE FINANCE | TAX CORPORATE SERVICES RSM AAJ ASSOCIATES IS A MEMBER FIRM OF RSM INTERNATIONAL DISCLAIMER RSM International is the brand used by a network of independent accounting and consulting firms. Each member of the network is a legally separate and independent firm. The brand is owned by RSM International Association. The network is managed by RSM International Limited. Neither RSM International Limited nor RSM International Association provide accounting or consultancy services. The network using the brand RSM International is not itself a separate legal entity of any description in any jurisdiction. This e-mail is only intended for the person(s) to whom it is addressed and may contain confidential information. Unless stated to the contrary, any opinions or comments are personal to the writer and do not represent the official view of the company. If you have received this e-mail in error, please notify us immediately by reply e-mail and then delete this message from your system. Please do not copy it or use it for any purposes, or disclose its contents to any other person. Any person communicating with us by e-mail will be deemed to have accepted the risks associated with sending information by e-mail being interception, amendment and loss, and also the consequences of incomplete or late delivery. Thank you for your cooperation. - Scanned by Sophos Email Security --
[assunnah] Re: Kredit Kepemilikan Rumah Melalui Bank Konvensional
Wa alaykumus salaam warohmatullah wabarokaatuh, Alhamdulillah, Akhi, Dalam satu seminar, Ustadz Muhammad Arifin Badri hafizhahullah pernah menyampaikan istilah komoditi dalam praktik perbankan. Adapun komoditi [barang dagangan] yang antum sebutkan dalam praktik tersebut adalah uang tunai. Menurut penjelasan dari Syaikh Utsaimin rahimahullah, hal ini termasuk bentuk pengelabuan dalam praktik riba. Karna pihak Bank tidak menjual rumah kepada antum, melainkan meminjamkannya dalam bentuk uang tunai. Dan jumlah uang tunai yang digunakan untuk membeli rumah tersebut baru terjadi setelah harga disepakati terlebih dahulu. Jika tidak sepakat, tentunya Bank tidak akan meminjamkan uangnya kepada antum. Disinilah bentuk pengelabuannya. Praktik yang diperbolehkan, Bank hendaknya membeli rumah terlebih dahulu. Atau dengan bahasa lain, Bank menyediakan rumah siap jual, secara tunai dan kredit. Kemudian Bank menjualnya kepada pembeli dengan bentuk angsuran yang harganya harus sama jika dibeli secara tunai. Hal ini jelas berbeda dengan praktik yang antum sampaikan. Perbedaan dengan praktik jual-beli yang diperbolehkan: - Kesepakatan harga/harga jual baru ditetapkan setelah rumah dibeli dan dimiliki terlebih dahulu oleh Bank. - Kemudian Bank menjual rumah, bukan meminjamkan uang tunai. Jadi komoditi-nya adalah rumah. Inilah yang dinamakan jual-beli. ALLAH Azza wa Jalla telah berfirman: Artinya : Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba, maka barangsiapa yang mendengar nasehat dari Rabb-nya lalu dia berhenti, maka baginya apa yang telah berlalu dan urusannya diserahkan kepada Allah. Maka barangsiapa yang kembali (memakan riba), mereka itulah penghuni neraka dan mereka kekal didalamnya. Allah akan menghapus (usaha) ribadan Allah akan melipat gandakan shadaqah dan Allah tidak suka kepada orang kafir dan orang yang berbuat dosa [Al-Baqarah : 275-276] Dengan demikian, kita mengetahui, bahwa proses yang antum sampaikan tersebut haram hukumnya. Karna ini termasuk riba, yakni pinjaman yang ditambahkan padanya keuntungan oleh karna Bank menalangi terlebih dahulu pembelian. Wallahu a'lam. Abu Hanan Fachri Kredit Kepemilikan Rumah Melalui Bank Konvensional Sun Oct 14, 2012 7:48 pm (PDT) . Posted by: Akbar@KM السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Ana ingin membeli rumah (dari pemilik sebelumnya), namun uang senilai rumah tersebut yang sudah disepakati belum tersedia. Ana mencoba mengajukan dana talangan untuk melunasi rumah tersebut ke Bank Konvensional. Nanti setelah disetujui oleh pihak Bank, Bank akan menyerahkan uang tunai kepada ana untuk membeli rumah tersebut. Setelah proses jual beli selesai antara ana dan penjual rumah. Maka rumah tersebut menjadi barang yg dijaminkan ke pihak Bank. Setelah itu tugas ana selanjutnya mencicil uang yang telah Bank keluarkan untuk melunasi jual-beli rumah tersebut. Dan setelah 10 atau 15 Tahun kemudian rumah tersebut, baru resmi menjadi milik ana setelah ana melunasi uang pinjaman di Bank Konvensional tersebut (selama masa 10 atau 15 Tahun tersebut keseluruhan surat rumah di pegang oleh pihak Bank). Apakah proses tersebut diatas diperbolehkan? Ana berharap sekali pertanyaan ini bisa dijawab. Semoga الله memudahkan kita semua untuk saling menasihati dan berbagi ilmu. وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Asep Akbar bin Tasdik Ariya / Cileungsi Sent from my BlackBerry® 9220 smartphone from Sinyal Bagus XL, by the power of ALLAH! Reply to sender . Reply to group . Reply via Web Post . All Messages (1) . Top ^ Warm regards, Fachri Faisal AUDIT ASSURANCE GENERAL AUDIT - SPECIAL AUDIT - REVIEW COMPILATION - ATTESTATION ENGAGEMENT - DUE DILIGENCE - IFRS Plaza ASIA 10th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190 Indonesia P: (62) (21) 5140 1340 | F: (62) (21) 5140 1350 fachri.fai...@rsm.aajassociates.com | http://www.rsm.aajassociates.com AUDIT ASSURANCE | IFRS | RISK INTERNAL AUDIT | TRANSACTION SUPPORT CORPORATE FINANCE | TAX CORPORATE SERVICES RSM AAJ ASSOCIATES IS A MEMBER FIRM OF RSM INTERNATIONAL DISCLAIMER RSM International is the brand used by a network of independent accounting and consulting firms. Each member of the network is a legally separate and independent firm. The brand is owned by RSM International Association. The network is managed by RSM International Limited. Neither RSM International Limited nor RSM International Association provide accounting or consultancy services. The network using the brand RSM International is not itself a separate legal entity of any description in any jurisdiction. This e-mail is only intended for the person(s) to whom it is addressed and may contain confidential information. Unless stated to the contrary, any opinions or comments are personal to the writer and do not represent the official view of the company. If you have received this e-mail in error, please notify us immediately by reply e-mail
[assunnah] RE: Mengobati Kelenjar Getah Bening
Wa alaykumus salaam warohmatullah wabarokaatuh, Akh Rachman, Beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2003, ada saudara kami yang mengalami benjolan-benjolan besar di sekitar leher. Menurut ceritanya, sebelum mengalami benjolan2 tersebut ia bekerja keras 2 hari berturut-turut, kurang tidur dan masih merokok. Karna tidak mengetahui penyakitnya, ia sempat datang ke Dokter Penyakit Syaraf di daerah Gondangdia. Dan diagnosa-nya ada 3 penyakit: 1- TBC Kelenjar Penyakit ini disebabkan karna merokok atau menular dari cairan kelenjar di leher dari orang yang mengidap penyakit TBC Kelenjar. Pengobatannya adalah dengan minum obat selama satu tahun tanpa berhenti. 2. Tumor Ada tumor yang ganas ada pula yang jinak. 3. Kelenjar Getah Bening Pembengkakan dari kelenjar yang ada di leher, ketiak atau pinggang. Kita semua memiliki kelenjar ini, namun pembengkakan disebabkan kondisi2 tertentu yang akan dijelaskan kemudian. Kemudian, Dokter Penyakit Syaraf tersebut mereferensikan ke Dokter Bedah. Lalu, saudara kami pergi ke Dokter RS Pelni Petamburan. Untuk mengetahui apakah yang menyebabkan benjolan tersebut, lalu dilakukanlah operasi kecil/biopsi oleh Dokter Bedah disana. 1-2 hari lalu keluarlah hasilnya, bahwa benjolan2 besar dileher tersebut adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Hasilnya, Dokter Bedah hanya memberikan beberapa jenis obat [tidak disebutkan oleh saudara kami] serta menjelaskan penyebab penyakit kelenjar getah bening. Dokter Bedah tersebut kemudian menyarankan agar saudara kami mengurangi rokok dan tidak bekerja terlalu berat Kemudian saudara kami tersebut bukan mengurangi merokok. Namun ia justru memutuskan untuk berhenti merokok ! Sebagaimana saran, Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan hingga saat ini, alhamdulillah, kami mengetahui bahwa penyakitnya tidak kambuh kembali. Jadi selang sekitar 9 tahun, penyakit tersebut dapat hilang dengan izin ALLAH Azza wa Jalla. Wallahu a'lam. From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of RACHMAN DARMANSAH Sent: 14 Oktober 2012 20:45 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] OOT : Mengobati Kelenjar Getah Bening Assalamu'alaykum waRahmatullahi waBarakatuh! Saya punya penyakit kelenjar getah bening, dengan adanya benjolan di leher dan selangkangan. serta telapak kaki dan tangan agak kekuning-kuningan. Saya derita semenjak SEKOLAH DASAR - saat ini umur 23 thn. Saya belum memeriksakan penyakit ini ke medis, untuk diambil sample kelenjar/cairannya, untuk mengetahui penyakit kelenjar getah bening jenis apa. Saya mencoba searching mengenai penyakit tersebut, tetapi kebanyakan sumber yang menjelaskan penyakit tersebut dari AGEN HERBAL ACE MAXS. Adakah ikhwan wa Akhwat yang punya pengalaman mengenai penyakit ini serta pengobatannya. Jazzakumullahu Khayr terima kasih, Rachman Darmansah. Warm regards, Fachri Faisal Manager AUDIT ASSURANCE GENERAL AUDIT - SPECIAL AUDIT - REVIEW COMPILATION - ATTESTATION ENGAGEMENT - DUE DILIGENCE - IFRS Plaza ASIA 10th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190 Indonesia P: (62) (21) 5140 1340 | F: (62) (21) 5140 1350 fachri.fai...@rsm.aajassociates.com | http://www.rsm.aajassociates.com AUDIT ASSURANCE | IFRS | RISK INTERNAL AUDIT | TRANSACTION SUPPORT CORPORATE FINANCE | TAX CORPORATE SERVICES RSM AAJ ASSOCIATES IS A MEMBER FIRM OF RSM INTERNATIONAL DISCLAIMER RSM International is the brand used by a network of independent accounting and consulting firms. Each member of the network is a legally separate and independent firm. The brand is owned by RSM International Association. The network is managed by RSM International Limited. Neither RSM International Limited nor RSM International Association provide accounting or consultancy services. The network using the brand RSM International is not itself a separate legal entity of any description in any jurisdiction. This e-mail is only intended for the person(s) to whom it is addressed and may contain confidential information. Unless stated to the contrary, any opinions or comments are personal to the writer and do not represent the official view of the company. If you have received this e-mail in error, please notify us immediately by reply e-mail and then delete this message from your system. Please do not copy it or use it for any purposes, or disclose its contents to any other person. Any person communicating with us by e-mail will be deemed to have accepted the risks associated with sending information by e-mail being interception, amendment and loss, and also the consequences of incomplete or late delivery. Thank you for your cooperation. UNSUBSCRIBE - Scanned by Sophos Email Security -- - Scanned by Sophos Email Security --
[assunnah] OOT : Lowongan: Senior dan Junior Auditor
Bismilllahir-rohmanir-rohim. Assalaamu alaykum warohmatullah, Ikhwan fillah, Saat ini, Divisi Green, salah satu Divisi Audit Assurance di KAP Aryanto Amir Jusuf Mawar dan Saptoto - RSM AAJ Associates membutuhkan: Supervisor/Senior Auditor (2 posisi) - Minimal S-1 Akuntansi - Mampu menggunakan Microsoft Office - Memiliki kemampuan memimpin Tim - Pengalaman audit terakhir di Kantor Akuntan Publik (KAP) minimal 3 tahun (Senior) dan 5 tahun (Supervisor). Junior Auditor (4 posisi) - Minimal S-1 Akuntansi - Mampu menggunakan Microsoft Office - Dapat bekerja sama dalam Tim - Pengalaman audit terakhir di KAP minimal 1 tahun. Fresh Graduates dipersilahkan. Kirim segera ke surat lamaran dan CV via email ke: exsea...@aaj.co.id atau ke fachri.fai...@rsm.aajassociates.com paling lambat tanggal 11 Januari 2012. Atau via pos ke: HRD Plaza ASIA Lantai 10 Jl Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta Selatan 12190 - Scanned by Sophos Email Security --
[assunnah] RE: Selalu Dapat Blast/Broadcast Email Nasrani
Assalaamu alaykum warohmatullah, Alhamdulillah akhi, sejak sebulan yang lalu, kami tidak lagi lagi mendapatkan email dari Nashoro sebagaimana antum alami sekarang. Ana dan beberapa ikhwan yang ikut milis as-Sunnah ini, mereka masukkan ke penerima email. Cara memasukkan tidak mesti menjadi member, bisa saja mereka masuk ke yahoogroups dan mengumpulkan email2 yang akan mereka kirim. Karena selain dari mereka, anapun sekarang banyak email dari para pedagang yang mungkin saja bukan anggota milis as-Sunnah. Ada beberapa hal yang kami lakukan dalam menghadapi email2 dari mereka: 1. Tidak perlu membaca serta menanggapi isi daripada email mereka. Bagi yang alim saja, dapat berbahaya bagi aqidah mereka, apalagi bagi mereka yang baru belajar Islam dan Sunnah. Hal ini sebagaimana riwayat Umar bin Khattab yang dilarang oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam untuk membaca Kitab Taurat. 2. Membalas email2 mereka dengan mengirim balik (reply) berupa tulisan2 dari Ulama' atau Ustadz2 yang bermanhaj salaf, dengan menghapus semua artikel mereka dan merubah subject dengan judul2 tulisan Ulama' ataupun Ustadz tersebut. Misalnya, judul: YESUS, kita rubah sesuai isi artikel Ulama', misalnya: DIMANA ALLAH ?. Mudah2an ALLAH Azza wa Jalla bukakan pintu taufiq dan hidayah bagi mereka yang memiliki semangat tinggi untuk menyebarkan agama mereka tersebut. Karena jika mereka mau belajar dan berniat mencari kebenaran, tentu mereka akan mendapatkan kebenaran tersebut. 3. Bagi yang memiliki kemampuan ilmu dien, dapat saja mendebat dan menjatuhkan mereka di email tersebut. Mudah2an dengan hal tersebut ALLAH Azza wa Jalla akan perlihatkan dan membedakan yang haq dan yang bathil. 4. Kirimkan kepada mereka si pengirim via japri, berdua saja dengan menggunakan kata-kata yang baik agar mereka menghentikan email2 mereka. Katakan bahwa ini tidak bermanfaat bagi kita. Kirim beberapa kali sebagai peringatan bagi mereka, agar mereka mengetahui dan paham, bahwa apa yang mereka lakukan sia-sia saja. Karena, kita Kaum Muslimin sudah cukup dengan agama Islam. Agama yang mengatur seluruh kehidupan manusia, mulai dari bangun tidur, sampai kita tidur kembali. 5. Apabila mereka tidak juga mau menghentikan, delete langsung email yang jelas2 dari mereka, dan ini tidak terlalu sulit, paling banyak hanya 4-5 email dalam 1 hari. 6. Senantiasa berdo'a agar kita tetap berada di atas Islam dan Sunnah, dan mendo'akan mereka dan kaum Muslimin yang belum mengenal Islam dan Sunnah agar mereka juga dapat menerima Islam dan Sunnah secara baik dan benar. Wallahu a'lam. Alhamdulillah, setelah beberapa hal tersebut kami lakukan, kami telah mendapatkan permohonan ma'af dari mereka. Berikut adalah Email terakhir dari mereka: Dear all, Saya minta maaf telah mengganggu anda selama beberapa waktu ini. Nah, mulai hari ini penyertaan email anda ke dalam perbincangan group akan saya hentikan untuk digantikan dengan yang lainnya. Selanjutnya saya mengundang anda untuk bergabung ke: x...@yahoogroups.com, - caranya gampang koq; tinggal klik yang dibawah ini aja - gitu aja koq repot; Dari email tersebut kita mengetahui, bahwa mereka Nashoro senantiasa terus berusaha untuk mencari dan mengajak kaum Muslimin dengan keyakinan mereka yang bathil tersebut. Mereka tidak akan ridho hingga kita mengikuti agama mereka. Seharusnya, kaum Muslimin lebih bersemangat lagi dalam menyebarkan ilmu Sunnah dan Islam kepada mereka yang jumahnya minoritas tersebut. Terutama kepada keluarga kita sendiri. Jangan khawatir dengan tipu daya mereka, karena Syaithon pun mengatakan kepada ALLAH Azza wa Jalla, bahwa mereka tidak akan mampu menyesatkan hamba-hamba ALLAH Azza wa Jalla yang ikhlas (mukhlasin). Mudah2an ALLAH Azza wa Jalla bukakan pintu taufiq dan hidayah bagi mereka yang memiliki semangat tinggi untuk menyebarkan agama mereka tersebut. Dan mudah2an ALLAH Azza wa Jalla matikan kita diatas Islam dan Sunnah. Abu Hanan -Original Message- From: gumilang natamulia \[Abu 'Abdillah\] gglandm...@yahoo.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Sun, 2 Oct 2011 03:02:33 To: Milist As-Sunnahassunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] OOT : Selalu Dapat Blast/Broadcast Email Nasrani بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ .. Sesuai subject, ana mendapatkannya dari pengirim Hakekat Satuen Diskusi Pemilu, bahkan banyak nama pengirim lagi yg tidak mungkin ana sebutkan satu persatu. Yg aneh, ana membuat account email ini khusus untuk milist AsSunnah saja, agar ana bisa fokus menuntut 'ilmu manhaj yg haq ini. Ana khawatir, ada beberapa Member Mereka yg menjadi anggota milist AsSunnah. Ana berharap admin bisa check / menelusuri dari mana mereka. Kebetulan di PC mereka ini sudah ana mark sebagai spam, tp anehnya masih terus masuk Broadcat email mereka. Ana pun sudah coba me-reply email mereka, agar tidak mengirim lagi. Tp selalu gagal. Adakah cara lain untuk tidak menerima
[assunnah] RE: Tanya: update Informasi Ta'lim Salaf di Daerah Jakarta Pusat
Assalaamu alaykum warohmatullah wabarokaatuh, Insyaa ALLAH: 1. Kitab Bahjatun Nadzirin Syarh Riyadush Shalihin (Penjelas Kitab Riyadush Shalihin yang ditulis Imam An-Nawawi rahimahullah) Penulis Syaikh Salim bin Ied al-Hilaly Ustadz Muhtarom Masjid An-Nuur ? Basement Menara Sudirman, Jl. Jend Sudirman Kav 60 Jakarta Selatan Setiap Selasa Pekan ke-3 Ba'da Dzhuhur ? 12.50 2. Kitab Ushul Tsalatsah Penulis Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi rahimahullah Ustadz Amri Ashari Masjid An-Nuur ? Basement Menara Sudirman, Jl. Jend Sudirman Kav 60 Jakarta Selatan Setiap selain Selasa Pekan ke-3 Ba'da Dzhuhur ? 12.50 3. Kitab Fathul Bari' Syarh Shahih Bukhari (Khusus Ikhwan) Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Masjid Al-Mubarak ? Krukut, Jl. Gajah Mada, Hayam Wuruk (Belakang Poskota Gajahmada) Jakarta Pusat Setiap Sabtu 08.30 ? 11.00 Abu Hanan 5. Tanya: update Informasi Ta'lim Salaf di Daerah Jakarta Pusat Posted by: Septian anhar_almaid...@yahoo.com anhar_almaidany Sun Jun 19, 2011 5:13 pm (PDT) abang senior, ana nanya kajian salaf di daerah Jakarta Pusat. - Scanned by Sophos Email Security --
[assunnah] RE: Hukum bekerjasama dengan bank
Wa alaykumus salaam warohmatullah wabarokaatuh, Ana pernah menanyakan secara tidak langsung kepada Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullah dengan pertanyaan yang hampir sama. Pertanyaannya: Apakah kita boleh meng-audit Bank Konvensional ? Jawabannya beliau, melalui akhina Ustadz Abdul Halim hafizhahullah. Tidak boleh. Karena kita termasuk dalam ayat tolong-menolong (ta'awun) dalam perbuatan maksiat. Karena dengan membantu kepentingan mereka, akan membuat Bank Konvensional tersebut lebih eksis dan besar. Bahkan beliau menganjurkan agar seluruh kaum Muslimin, mulai dari Satpam hingga Direksi Bank Konvensional keluar dari pekerjaan tersebut. Dalam sebuah riwayat Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena ALLAH, maka ALLAH akan gantikan dengan yang lebih baik. Dalil dalam Al-Qur'an: Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan kamu saling tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [Al-Ma'idah : 2] Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam Tafsir Al-Qur'anil Azhim (II/7) menafsirkan ayat diatas [Al-Ma'idah : 2] Artinya : Allah Ta'ala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar saling berta'awun di dalam aktivitas kebaikan yang mana hal ini merupakan al-Birr (kebajikan) dan agar meninggalkan kemungkaran yang mana hal ini merupakan at-Taqwa. Allah melarang mereka dari saling bahu membahu di dalam kebatilan dan di dalam perbuatan dosa dan keharaman. Wallahu a'lam. 3. Hukum bekerjasama dengan bank Posted by: Ridwan Sidik slash_gibs...@yahoo.com slash_gibson1 Thu Jun 9, 2011 7:33 am (PDT) Assalamuallaikum warahmatulloh, Ana seorang mahasiswa yang baru lulus, rencananya ana ingin membuat perusahaan dengan teman ana yang bergerak di bidang konsultan jaringan komputer. Permasalahan yang muncul kebanyakan dari model perusahaan yang akan ana buat klien nya adalah pihak perbankan. Dahulu ana pernah mendengar bahwa bekerja sama dengan bank tidak selamanya haram, ada yang diperbolehkan. Yang ingin ana tanyakan: 1. apakah bekerjasama dengan bank untuk jaringan komputernya diperbolehkan atau tidak ? 2. apakah info yang ana dengar tentang kerjasama dengan bank ada yang diperbolehkan, apakah itu benar atau tidak? mohon penjelasannya akhi, kalau ada fatwa ulamanya bisa diberikan, biar ana semakin jelas. jazakumulloh, Assalamuallaikum warahmatulloh Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] RE: Informasi Ma'had Al-Muhajirin - Jakarta
Afwan, Setelah dikonfirmasi kembali dengan guru pengajar, kelas baru, Tajwid untuk Ikhwan, adalah setiap hari Selasa dan Rabu jam 08 malam s/d selesai. Insyaa ALLAH, malam ini sudah dimulai. 7. Informasi Ma'had Al-Muhajirin - Jakarta Posted by: fachri.fai...@rsm.aajassociates.com fachri.fai...@rsm.aajassociates.com Mon Dec 6, 2010 8:10 am (PST) Assalaamu alaykum warohmatullah, Bismillahir-rohmanir-rohim. Alhamdulillah, insyaa Allah, program Tajwid, Bahasa Arab dan Tahfidz Anak yang sebelumnya sempat terhenti sejak libur Romadhon, kembali diselenggarakan oleh: MA'HAD AL-MUHAJIRIN Jl Bulak Tengah 8 No. 2 Kec Duren Sawit Kelurahan Klender Jakarta 13470 Informasi kepada ikhwan fillah, Insyaa ALLAH, pada bulan Dzulhijjah/Desember, akan dibuka 1 kelas baru, Tajwid untuk Ikhwan, setiap hari Selasa dan Kamis jam 08 malam s/d selesai. Mulai belajar tanggal 26 Dzulhijjah 2010/2 Desember 2010. SEKILAS MA'HAD AL-MUHAJIRIN Ma'had Al-Muhajirin adalah lembaga pendidikan independen yang bekerjasama dengan Pengurus Masjid Al-Muhajirin. Insyaa Allah membuka program-program pendidikan Islam menurut Al-Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman Salafush-shalih. VISI Mengoptimalkan potensi umat dengan bekal iman dan taqwa menurut Al-Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman Salafush-shalih.Insyaa Allah. MISI Melahirkan santri yang beribadah dan berakhlaq sesuai Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman Salafush-shalih. Istiqomah dalam menjalankan pendidikan Al-Qur'an, Bahasa Arab dan tahfidz anak-anak secara baik, benar dan terarah. Insyaa Allahu Ta'ala. Program Pendidikan yang telah berjalan: TAJWID BAHASA ARAB TAHFIDZ ANAK PENGAJAR LIPIA SYA'RIAH, LIPIA TAKMILI DLL. PENDAFTARAN DAN INFORMASI Ikhwan: 0852 8268 0704, 0813 1778 4486, 0812 878 1549, 0856 9766 2756 Akhwat dan Tahfidz Anak: 0813 1061 2812 Jadwal mulai dan akhir disesuaikan dengan waktu sholat berjama'ah dan kajian rutin Masjid. TEMPAT TERBATAS ! Maks 10 orang/Kelas FASILITAS Ruangan kelas berada di Lantai atas Masjid Al-Muhajirin Ruangan kelas yang nyaman dan memadai INFORMASI: Saat ini dibutuhkan 1 orang pengajar bahasa arab untuk akhwat. Untuk informasi, hubungi: 0852 826 80704 LOKASI Masjid Al-Muhajirin Jl Bulak Tengah 8 No. 2 RUTE KE LOKASI BUS Dari Senen atau Pondok Kopi, naik Metromini T47, turun di depan Mall Citra Klender, masuk samping kiri Mall, terus melalui Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. Dari Kampung Melayu atau Pondok Kopi, naik Metromini T506, turun di depan Mall Citra Klender, masuk samping kiri Mall, terus melalui Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. Dari Terminal Rawamangun, naik Mikrolet 01, turun di Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. KERETA Turun di Stasiun Klender, jalan menyebrang ke arah depan Mall Citra Klender, masuk samping kiri Mall, terus melalui Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. TARHIB TAJWID Anjuran bagi Kaum Muslimin untuk membaca dengan tartil serta mentadabburi Al-Qur'an. BAHASA ARAB Al-Qur'an, Kitab-kitab Hadits serta Kitab Ulama' ditulis dalam bahasa arab, bahasa paling kaya dari bahasa-bahasa di dunia. TAHFIDZ ANAK Anak yang shalih adalah amal yang tidak terputus, insyaa Allahu Ta'ala.
[assunnah] Informasi Ma'had Al-Muhajirin - Jakarta
Assalaamu alaykum warohmatullah, Bismillahir-rohmanir-rohim. Alhamdulillah, insyaa Allah, program Tajwid, Bahasa Arab dan Tahfidz Anak yang sebelumnya sempat terhenti sejak libur Romadhon, kembali diselenggarakan oleh: MA'HAD AL-MUHAJIRIN Jl Bulak Tengah 8 No. 2 Kec Duren Sawit Kelurahan Klender Jakarta 13470 Informasi kepada ikhwan fillah, Insyaa ALLAH, pada bulan Dzulhijjah/Desember, akan dibuka 1 kelas baru, Tajwid untuk Ikhwan, setiap hari Selasa dan Kamis jam 08 malam s/d selesai. Mulai belajar tanggal 26 Dzulhijjah 2010/2 Desember 2010. SEKILAS MA'HAD AL-MUHAJIRIN Ma'had Al-Muhajirin adalah lembaga pendidikan independen yang bekerjasama dengan Pengurus Masjid Al-Muhajirin. Insyaa Allah membuka program-program pendidikan Islam menurut Al-Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman Salafush-shalih. VISI Mengoptimalkan potensi umat dengan bekal iman dan taqwa menurut Al-Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman Salafush-shalih.Insyaa Allah. MISI Melahirkan santri yang beribadah dan berakhlaq sesuai Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman Salafush-shalih. Istiqomah dalam menjalankan pendidikan Al-Qur'an, Bahasa Arab dan tahfidz anak-anak secara baik, benar dan terarah. Insyaa Allahu Ta'ala. Program Pendidikan yang telah berjalan: TAJWID BAHASA ARAB TAHFIDZ ANAK PENGAJAR LIPIA SYA'RIAH, LIPIA TAKMILI DLL. PENDAFTARAN DAN INFORMASI Ikhwan: 0852 8268 0704, 0813 1778 4486, 0812 878 1549, 0856 9766 2756 Akhwat dan Tahfidz Anak: 0813 1061 2812 Jadwal mulai dan akhir disesuaikan dengan waktu sholat berjama'ah dan kajian rutin Masjid. TEMPAT TERBATAS ! Maks 10 orang/Kelas FASILITAS Ruangan kelas berada di Lantai atas Masjid Al-Muhajirin Ruangan kelas yang nyaman dan memadai INFORMASI: Saat ini dibutuhkan 1 orang pengajar bahasa arab untuk akhwat. Untuk informasi, hubungi: 0852 826 80704 LOKASI Masjid Al-Muhajirin Jl Bulak Tengah 8 No. 2 RUTE KE LOKASI BUS Dari Senen atau Pondok Kopi, naik Metromini T47, turun di depan Mall Citra Klender, masuk samping kiri Mall, terus melalui Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. Dari Kampung Melayu atau Pondok Kopi, naik Metromini T506, turun di depan Mall Citra Klender, masuk samping kiri Mall, terus melalui Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. Dari Terminal Rawamangun, naik Mikrolet 01, turun di Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. KERETA Turun di Stasiun Klender, jalan menyebrang ke arah depan Mall Citra Klender, masuk samping kiri Mall, terus melalui Jl Bulak Raya, setelah Pasar Bulak, bertemu pertigaan belok kiri, bertemu simpang 4, langsung belok kanan. TARHIB TAJWID Anjuran bagi Kaum Muslimin untuk membaca dengan tartil serta mentadabburi Al-Qur'an. BAHASA ARAB Al-Qur'an, Kitab-kitab Hadits serta Kitab Ulama' ditulis dalam bahasa arab, bahasa paling kaya dari bahasa-bahasa di dunia. TAHFIDZ ANAK Anak yang shalih adalah amal yang tidak terputus, insyaa Allahu Ta'ala. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] RE: Tempat itikaf di duren sawit kalimalang
Tempat itikaf di duren sawit kalimalang Posted by: Ary Prasetyo ary_m...@yahoo.com ary_mt05 Mon Aug 30, 2010 7:40 pm (PDT) Assalamualaikum warahmatullahiwabaraktuh Apakah ada ikhwan sekalian yg tau tempat buat itikaf di sekitar kampung melayu,duren sawit atau sekitaran kalimalang? Jazaakallohu khoiron katsiron Wassalamualaikum warahmatulahiwabarakatuh Ary Wa alaykumus salaam warohmatullah, Insyaa ALLAH, Masjid Al-Muhajirin, Jl Bulak Tengah 8 No. 2, Kec Duren Sawit, Kel Klender (dekat Pasar Bulak, belakang Mall Ramayana Klender) tetap membuka pintu bagi ikhwan fillah yang ingin beri'tikaf hingga akhir romadhon 1431H. Alhamdulillah, panitia saat ini telah menunjuk beberapa Imam untuk qiyamul lail setiap tengah malam hingga akhir romadhon: al-akh Idrus (Ma'had Minhajus Sunnah) al-akh Fathul Bari (Ma'had LIPIA/Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab - Pejaten) dan al-akh Sugandi (Ma'had LIPIA) al-akh Rojab hafizhokumullah... Pendaftaran bisa langsung di tempat ba'da sholat tarawih dengan: Akhina Buyung, Subhan atau Rully. Mudah2an informasi ini dapat bermanfaat. Dan semoga amal2 kita di bulan Romadhon ini dapat diterima oleh ALLAH Tabaroka wa Ta'ala. Dan semoga ALLAH Azza Wa Jalla senantiasa tetap menghidupkan Sunnah serta mematikan dan mengikis habis Bid'ah di Masjid2 Kaum Muslimin, umumnya, serta Masjid Al-Muhajirin khususnya. Amiin yaa AZIZ... Catatan: Untuk menghindari fitnah di lingkungan sekitar, mohon bagi ikhwan2 yang datang dari tempat yang agak jauh agar tidak datang berombong-rombongan dan membawa anak yang belum baligh atau tamyiz... Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Pertanyaan mengenai silsilah....
Wa alaykumus salaam warohmatullah wabarokaatuh, Sedikit saja tentang keturunan Allah Azza wa Jalla telah berfirman pada Surat Al-Hujuurat ayat 13: Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Ayat ini dijelaskan oleh Ulama', bahwa tidak ada keutamaan orang Arab atau selain Arab. Bukan merendahkan bangsa arab... Hanya saja mereka lebih istimewa daripada kita, karena Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa arab. Nabi kita yang mulia, Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah bangsa arab, bahkan para Ulama sejak dahulu hingga kini, yang terbanyak adalah bangsa Arab. Hanya saja, Allah Azza Wa Jalla tetap mengingatkan kita bahwa bangsa maupun keturunan tidak dapat menyelamatkan seseorang dari kehinaan... Dan semata-mata bangsa dan keturunan juga tidak dapat mengangkat derajat kemuliaan seseorang disisi Allah Azza Wa Jalla. Mungkin dimata orang banyak, iada adalah seorang yang mulia, namun hina menurut Allah Azza Wa Jalla. Atau sebaliknya, bisa saja orang banyak mengganggap seseorang hina, namun ia mulia disisi Allah Azza Wa Jalla. Bahkan keturunan nabi sekalipun tidak selamat dari adzab Allah. Wal iyadzubillah. Ingat kisah Nabi Nuh ? Bukan maksud merendahkan, . apakah mereka itu Habaib, para Imam, Asatidz, Syuyuikh, para Kyai Haji, jelas mereka bukan Nabi dan tidak ma'shum Kemuliaan bukan dari gelar2 tersebut atau pengakuan sebagai keturunan Nabi Namun siapa yang paling bertaqwa sesuai dengan ayat diatas. Wallahu a'lam. Abu Hanan. 1a. Re: Pertanyaan mengenai silsilah Posted by: fadhillah fadhl fadhillah_alfa...@yahoo.com fadhillah_alfadhl Wed May 5, 2010 9:20 am (PDT) Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barokatuhi. sedikit yang saya ketahui tentang arab ba'alwi atau alawiyin orang arab menyebutnya. memang secara garis keturunan seorang anak jika menikah maka ia mengikuti nama bapanya misal ibunya dari ibn Abdad dan bapaknya dari ibn thalib, maka anaknya akan mengikuti nama bapaknya, fulan ib thalib. adapun pernikahan wanita syarif atau yang katanya keturunan nabi itu dengan lelaki amiyah atau umum dianggap tidak syah oleh para HABAIB, walaupun syarat dan rukun nikah terpenuhi. hal tersebut pernah ditanyakan kepada Syaikh Ahmad Surkaty al Anshory as Sudani, dimasanya di surabaya. dan beliau menjawab SYAH nikahnya. coba antum searching tentang Syaikh Ahmad Surkaty al Anshory as Sudani untuk lebih jelasnya. Hanya saja karena mereka ba'alwi atau alawiyin mengaggap dirinya dan keturunannya lebih mulia dibanding bangsa yang lain. Mereka menganggab rendah bangsa arab yang bukan ba'alwi atau alawiyin, apalagi ras diluar arab seperti melayu dan sebagainya. hal ini saya ketahui karena pernyataan kerabat saya yang berdialog dengan salah satu Habaib dari daerah Pekojan Jakarta Barat. mereka menganggap bangsa kami (bangsa Arab selain dari bangsa mereka) itu lebih rendah dari mereka. padahal kami sama-sama bangsa arab. jika antum mengenal kasta-kasta dalam agama hindu maka mereka pun demikian. ada kasta tertinggi dan ada kasta terendah. Jika mereka benar Keturunan Nabi Muhammad wajib bagi kita menghormatinya, tetapi saya meragukannya mereka sebagai keturunan Nabi. jika dilihat dari struktur ketuturunan, struktur keturunan mereka mengerucut langsung ke Nabi, yang saya ketahui nabi tidak mempunyai keturunan yang hidup garis keturunan nabi secara langsung berakhir pada cucunya yaitu Hasan dan dan Husain itupun dari anak perempuan nabi Fatima Radiallahu'anhu yang menikah dengan Ali bin Abi thalib. Tapi Alhlulbait itu memang ada karena Imam Mahdi adalah seorang keturunan Nabi. cuma itu yang saya ketahui, jika antum ingin mengetauhi antum coba cari buku-buku tentang keturunan nabi, ana pernah lihat salah satunya buku istri-istri Nabi. mohon di koreksi jika ada kesalahnan, saya memohon pengampunan kepada ALLAH karena diri saya tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan. Fadhillah alfadhl
[assunnah] RE: ucapan berkaitan hari raya nasrani
3. ucapan berkaitan hari raya nasrani Posted by: emmy_atmahadi emmy_atmah...@yahoo.com emmy_atmahadi Mon Dec 29, 2008 2:48 am (PST) Assalmu'alaikum, saya mau tanya bagaimana sikap kita pada ucapan selamat hari raya orang nasrani dan tahun baru? yang diucapkan oleh teman2 muslim kita? kebetulan saya tergabung dalam milis eks jaman sekolah dulu, dan ada ucapan demikian, perlu tidak ditanggapi? terimakasih Wa alaykumus salaam warohmatullah, Alhamdulillahi rabbil 'alamin, kita masih diberikan oleh Allah Azza Wa Jalla hidayah untuk tetap berada dalam Islam serta senantiasa berusaha berpegang kepada Sunnah Nabi-nya yang mulia shallallahu 'alaihi wasalaam. Sikap kita, yakni kita tidak mengerjakan kebiasaan-kebiasaan orang-orang kuffar serta berlepas diri (baro') dari apa-apa yang mereka lakukan. Bagi teman2 muslim yang melakukannya, kita perlu mengingatkannya pada waktu dan kondisi yang tepat. Dan dalam mengingatkannya atau menanggapinya, tentulah dibutuhkan ilmu. Selain ilmu- kita juga harus paham, dan bertanyalah kepada ahli ilmu jika kita tidak mengetahuinya. Bagaimanakah hukumnya, bagi seorang muslim mengucapkan Merry Christmas atau Selamat Natal kepada yang bukan muslim ? ... Tentunya kita akan mengembalikan jawabannya kepada Al-Qur'an dan Sunnah serta senantiasa mengikuti penjelasan dari al-Ulama'. Pewarisnya para Nabi. Berikut penjelasan dari salah satu Ulama' yang senantiasa berpegang kepada Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman Salafush-shalih. Wallahu musta'an. HUKUM UCAPAN MERRY CHRISTMAS [SELAMAT NATAL] Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah- ditanya : Bagaimana hukum mengucapkan Merry Christmas (Selamat Natal) kepada orang-orang Kafir? Bagaimana pula memberikan jawaban kepada mereka bila mereka mengucapkannya kepada kita? Apakah boleh pergi ke tempat-tempat pesta yang mengadakan acara seperti ini? Apakah seseorang berdosa, bila melakukan sesuatu dari yang disebutkan tadi tanpa sengaja (maksud yang sebenarnya) namun dia melakukannya hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak enak perasaan atau sebab-sebab lainnya? Apakah boleh menyerupai mereka di dalam hal itu? Jawaban. Mengucapkan Merry Christmas (Selamat Natal) atau perayaan keagamaan mereka lainnya kepada orang-orang Kafir adalah haram hukumnya menurut kesepakatan para ulama (Ijma). Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn al-Qayyim rahimahullah di dalam kitabnya Ahkam Ahl adz-Dzimmah, beliau berkata, Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syiar-syiar kekufuran yang khusus bagi mereka adalah haram menurut kesepakatan para ulama, seperti mengucapkan selamat terhadap Hari-Hari besar mereka dan puasa mereka, sembari mengucapkan, Semoga Hari raya anda diberkahi atau anda yang diberikan ucapan selamat berkenaan dengan perayaan hari besarnya itu dan semisalnya. Perbuatan ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat lolos dari kekufuran, maka dia tidak akan lolos dari melakukan hal-hal yang diharamkan. Ucapan semacam ini setara dengan ucapannya terhadap perbuatan sujud terhadap Salib bahkan lebih besar dari itu dosanya di sisi Allah. Dan amat dimurka lagi bila memberikan selamat atas minum-minum khamar, membunuh jiwa, melakukan perzinaan dan sebagainya. Banyak sekali orang yang tidak sedikitpun tersisa kadar keimanannya, yang terjatuh ke dalam hal itu sementara dia tidak sadar betapa buruk perbuatannya tersebut. Jadi, barangsiapa yang mengucapkan selamat kepada seorang hamba karena melakukan suatu maksiat, bid'ah atau kekufuran, maka berarti dia telah menghadapi Kemurkaan Allah dan Kemarahan-Nya. Mengenai kenapa Ibn al-Qayyim sampai menyatakan bahwa mengucapkan selamat kepada orang-orang Kafir berkenaan dengan perayaan hari-hari besar keagamaan mereka haram dan posisinya demikian, karena hal itu mengandung persetujuan terhadap syiar-syiar kekufuran yang mereka lakukan dan meridlai hal itu dilakukan mereka sekalipun dirinya sendiri tidak rela terhadap kekufuran itu, akan tetapi adalah HARAM bagi seorang Muslim meridlai syiar-syiar kekufuran atau mengucapkan selamat kepada orang lain berkenaan dengannya karena Allah Ta'ala tidak meridlai hal itu, sebagaimana dalam firman-Nya. Artinya : Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu. [Az-Zumar:7] Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. [Al-Ma`idah :3] Jadi, mengucapkan selamat kepada mereka berkenaan dengan hal itu adalah haram, baik mereka itu rekan-rekan satu pekerjaan dengan seseorang (Muslim) ataupun tidak. Bila mereka mengucapkan selamat berkenaan dengan hari-hari besar mereka kepada kita, maka kita tidak boleh menjawabnya karena hari-hari besar itu bukanlah hari-hari besar kita. Juga karena ia adalah hari besar yang tidak
[assunnah] Re: Pakai cadar atau tidak??
- Original Message - From: dwinggy To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Thursday, December 04, 2008 2:02 PM Subject: [assunnah] Pakai cadar atau tidak?? Assalamu'alaykum. Jika seseorang akhwat berniat memakai cadar, tapi dihalangi oleh orang tuanya...sementara masyarakat sekitar sangat asing dengan cadar tersebut, malah bisa-bisa dikucilkan.. .Apa yang sebaiknya dilakukan?? Dwi - Wa alaykumus salaam warohmatullah, Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Pembahasan mengenai hukum menggunakan cadar, terdapat khilaf bayna 'Ulama. Diantara yang mewajibkan adalah 'Ulama-ulama hijaz, seperti Syaikh Utsaimin rahimahullah. Namun, menurut Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, yang lebih kuat adalah mustahab saja, dan bukan wajib. Beliau antara lain menyebutkan 'Ulama-ulama salaf yang berpegang pada pendapat ini, yakni: Imam Ibn Rusyd pada Kitab Bidayatul Mujtahid serta Al-Mufasirin Ibn Jarir ath-Thobari. Dan mengenai Surat An-Nisaa tentang wajibnya berhijab (cadar), dijelaskan juga oleh beliau berdasarkan tafsir-tafsir Ulama' bahwa kewajiban ini adalah untuk istri-istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Diriwayatkan pula, bahwa sebelum ayat pada Surat An-Nisaa turun, Umar bin Khattab radhiyallahu anhu' juga meminta kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam untuk menghijab istri-istrinya. Namun, karena wahyu belum turun, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidak melakukan apa yang dimintakan Umar kepadanya. Selain penjelasan dari nash Al-Qur'an, riwayat yang juga shahih dari Asma binti Abu Bakar radhiyallahu anha, seluruh tubuh perempuan adalah aurat kecuali muka dan telapak tangan. Dan hadits ini juga diperkuat oleh beberapa hadits lainnya, seperti Hadits No. 4213 dari Kitab Fathul Bari' Syarh Shahih Bukhari, yang artinya: Dari Humaid bahwasanya dia mendengar Anas berkata, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam tinggal diantara Khaibar dan Madinah selama 3 malam dan beliau berkumpul dengan Shafiyyah. Aku memanggil kaum Muslimin untuk mendatangi walimahnya dan tidak ada padanya roti maupun daging. Tidak ada padanya kecuali beliau memerintahkan Bilal untuk membentangkan tikar lalu diletakkan atasnya kurma, keju dan samin. Kaum Muslimin berkata, Apakah dia salah satu Ummahatul Mu'minin atau budak miliknya ?. Mereka berkata ,Jika beliau menghijab nya maka dia termasuk Ummahatul mukminin, namun jika beliau tidak menghijabnya maka dia termasuk budak wanita miliknya. Ketika -hendak berangkat, beliau menempatkannya dan membentangkan hijab. Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Hafizhahullah pada Majlis hari Sabtu tanggal 15 Nopember 2008 di Masjid Al-Mubarak, membawakan fawaidh dari hadits ini yakni: Ini salah satu dalil yang kuat bahwa cadar tidak wajib, kecuali bagi istri-istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Begitu juga dengan hadits No. 4160 dan 4161 dari kitab yang sama, riwayat dari Zaid bin Aslam dari bapaknya, yang menceritakan tentang seorang wanita muda yang bertemu dengan Umar bin Khattab radhiyallahu anhu.. Jika menggunakan cadar, tentulah rawi (bapak dari Zaid bin Aslam) tidak mengenali, apakah wanita yang bertemu dengan Umar, tua atau muda. Wallahu Ta'ala a'lam. Oleh karenanya, jika ditanyakan Jika seseorang akhwat berniat memakai cadar, tapi dihalangi oleh orang tuanya...sementara masyarakat sekitar sangat asing dengan cadar tersebut, malah bisa-bisa dikucilkan...Apa yang sebaiknya dilakukan?? Jawaban yang lebih kuat adalah ta'at kepada orangtuanya, insyaa Allah Ta'ala.Karena ta'at kepada orangtua adalah wajib, selagi tidak diperintahkan berbuat maksiat. Disamping itu, ada fitnah yang mungkin dapat ditimbulkan, atau keraguan. Wallahu Ta'ala a'lam. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] RE: Tanya: Bagaimana menyikapi rekan kerja yang sering menyalakan musik?
19. Tanya: Bagaimana menyikapi rekan kerja yang sering menyalakan musik? Posted by: Indra Treumann [EMAIL PROTECTED] itreumann Tue Dec 2, 2008 3:51 pm (PST) Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Dalam keseharian, pada saat bekerja, rekan ana selalu menyetel musik dengan menggunakan speaker dan suara yang pasti kedengaran jelas di telinga ana. Sementara ana sudah mengingatkan dia tentang hukum musik (dan karena senioritas, mungkin ucapan ana tidak digubris). Yang lebih membuat ana tambah khawatir, karena ana juga belum lama menjauhkan diri dari meninggalkan musik, terkadang ana malah ikut larut menikmati lantunannya. Apa yang harus ana lakukan untuk memperbaiki keadaan ini? Jazakallah. Wa alaykumus salaam warohmatullahi wabarokatuh, Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Ana hanya ada beberapa saran, yang juga pernah ana alami hal serupa di kantor ana. Jika dia atasan kita atau senior, tentu kita tidak dapat memaksanya untuk mematikan musiknya. Namun, jika dia bawahan kita, kita tinggal perintahkan dia mematikannya, dan biasanya mereka mau melakukannya. Permasalahannya adalah, dia atasan atau senior kita, tentu kita perlu mendakwahinya dengan lemah-lembut dan menunggu waktu yang pas untuk menyampaikannya. Jika memang mengganggu sekali, maka bisa kita cari buku2 terkait atau kirimkan dia-artikel-artikel yang terkait dengan haramnya musik. Namun sebelum menyampaikan hal tersebut, lebih utama adalah menyampaikan masalah aqidah dan manhaj. Karena, dengan aqidah yang kuat dan manhaj yang jelas, maka dia akan mudah menerimanya. Dan ini tidak tidak menyelisihi pokok da'wah, yakni memberikan yang lebih penting dari yang penting. Dan apabila cara-cara ini tidak diterima juga, maka tugas antum sudah cukup, jangan menjadikan hal ini mempengaruhi hubungan kerja kita dengan dia. Anggap saja tidak ada terjadi apa-apa, dan lakukanlah muamalah seperti biasa. Dan kalo dia tetap memutar dengan keras, tidak mengapa dimintakan kepada dia -setiap hari, untuk memperkecil atau mematikannya. Karena telinga dia punya haq, telinga kita pun punya haq. Kalo masih belum terima juga, coba cek di peraturan -kantor, apa ada larangan mendengarkan musik. Di kantor ana ada, tapi ana belum-menggunakannya untuk memaksa orang mematikannya. Karena umumnya kantor ana, jika mereka memutar musik, maka mereka memutar untuk cukup dirinya atau menggunakan ear-phone. Kalo ada di peraturan, maka antum bisa peringatkan dia dengan ini. Kalo masih belum terima, antum bisa laporkan ke HRD/atasan sesuai dengan peraturan kantor. Dan untuk sementara, jika cara-cara tersebut tidak juga berhasil, maka antum bisa menggunakan ear-phone, untuk mendengarkan kajian-kajian yang bermanfaat. Insyaa Allah, ini dapat meredam, suara musik yang terdengar keras dan kita tidak ikut-larut karenanya. Wallahu musta'an. Wallahu Ta'ala a'lam. Wa iyyakum. Abu Hanan Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Arti Kafir, Munafiq, Musryk, Fasiq
15b. Arti Kafir, Munafiq, Musryk, Fasiq Posted by: Amrullah [EMAIL PROTECTED] Sun Nov 16, 2008 4:56 pm (PST) Assalamu'alikum, Ana mohon penjelasan dari Antum semua yang tahu, apa pengertian daripada ; Orang Kafir, Munafiq, Musyrik dan Fasiq, dan apa ciri-ciri daripada orang yang bersifat tersebut menurut Al-Qur'an dan Hadist. Atas penjelasannya, kami ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu'alaikum. Wa alaykumus salaam warohmatullah, Alhamdulillah, di Al-Qur'an dan Hadits banyak sekali tersebar lafadz2 yang antum tanyakan. Dan pembahasannya secara rinci bisa antum baca di Kitab2 Ulama'. Ma'af kalo penjelasan ana hanya bersifat mujmal (umum). Pertama, Secara syar'i, kafir berarti orang-orang yang mengingkari atau kufur kepada agama yang telah diridhoi Allah Azza Wa Jalla. - Wal iyadzubillah. Lafadz ini (kafir) umumnya digunakan kepada Al-Yahud dan Nashoro. Pengingkaran mereka mencakup kekufuran kepada rukun Islam dan rukun Iman. Hanya saja, hati-hati dalam menggunakan lafadz ini, karena Ibn Abbas radhiyallahu anhuma telah membedakan kafir menjadi 2. Yakni: 1) Kafir yang tidak mengeluarkan seseorang dari Islam 2) Kafir yang mengeluarkan seseorang dari Islam Contohn kaum yang menyalahgunakan lafadz kafir adalah Khawarij. Mereka mengkafirkan Ali, karena Ali radhiyallahu anhu - dianggap tidak berhukum dengan hukum Allah. Atau pada zaman kita, firqoh yang mengatakan Pemerintah dan rakyat negeri ini kafir, dengan dasar bahwa pemerintah dan rakyat di negeri ini tidak berhukum dengan hukum Allah. Wal iyadzubillah dari Neo Khawarij serta aksi-aksi takfir mereka di negeri-negeri Islam, seperti di Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia dan banyak lagi negeri Islam dimana mereka membuat kerusakan. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 6 dan 7, ciri-ciri kafirin dijelaskan oleh Allah Azza Wa Jalla: 6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. 7. Allah Telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. dan bagi mereka siksa yang amat berat. Kedua, Munafiq berarti orang yang menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keimanan. Di hati mereka kufur, di lisan dan perilaku- mereka, mereka menunjukkan keislamannya. Wal iyadzubillah. Sedangkan untuk Munafiq, ciri-cirinya banyak sekali. Diantaranya yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah riwayat yakni: 1. Jika berkata dusta 2. Jika diberi amanah khianat 3. Jika berjanji tidak ditepati Dalam surat Al-Baqoroh ayat 11 s/d 18, ciri-ciri munafiqin dijelaskan oleh Allah Azza Wa Jalla: 8. Di antara manusia ada yang mengatakan: Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. 9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka Hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. 10. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. 11. Dan bila dikatakan kepada mereka:Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi. mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan. 12. Ingatlah, Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. 13. Apabila dikatakan kepada mereka: Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain Telah beriman. mereka menjawab: Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu Telah beriman? Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. 14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: Kami Telah beriman. dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok. 15. Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. 16. Mereka Itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, Maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. 17. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, Maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat Melihat. 18. Mereka tuli, bisu dan buta, Maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), Termasuk juga ciri-ciri orang munafiq, adalah jika beribadah malas, jika sholat mereka sholat dengan malas. Tidaklah mereka sholat shubuh, kecuali telah terbit matahari, tidaklah mereka sholat dzhuhur kecuali akan masuk waktu ashar, tidaklah mereka sholat ashar- kecuali menjelang maghrib. Dan sholat yang paling berat bagi mereka adalah sholat Shubuh dan Isya. Mereka, orang-orang munafiq juga meremehkan amal. Ketika mereka (Shahabat) berinfaq, mereka akan mengejek berapapun infaq shahabat. Ketika shahabat yang miskin berinfaq, mereka katakan Allah tidak butuh infaq kalian. Jika shahabat yang kaya berinfaq
[assunnah] RE: pertanyaan seputar pelaksanaan solat ied..
10. pertanyaan seputar pelaksanaan solat ied.. Posted by: abu husein [EMAIL PROTECTED] Fri Oct 24, 2008 10:31 am (PDT) Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebelumnya ana ucapkan Taqobbalallahu minna wa minnkum,, Ana ada sedikit pertanyaan tentang pelaksanaan sholat ied kemarin.. apakah ada sholat sebelum sholat ied..?? mengingat bahwa setelah sholat subuh tidak ada solat sampai waktu dhuha..hal ini ana tanyakan karena,,kemarin pada saat sholat ied,,ana perhatikan ada sebagian jamaah yang datang dan sholat dua rakaat..ana belum tau apakah ada sholat sebelum sholat ied..karena kemarin ana pribadi datang lalu langsung duduk... Mohon jawabannya dari saudara-saudariku se-iman sekalian... Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh Wa alaykumus salaam warohmatullahi wabarokatuh, Taqobbal yaa Karim. Tidak ada dalil yang shahih dan sharih tentang amalan sholat 2 raka'at sebelum ied di musholla (tanah lapang). Wallahu Ta'ala a'lam. Apa yang telah antum lakukan sudah benar, karena setiap orang yang akan beramal, hendaknya mengetahui, apakah ada dalilnya atau tidak. Karena -sifat ibadah yang tauqifi (terhenti), sebagaimana Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Barangsiapa mengada-ada (sesuatu) dalam urusan (agama) kami ini, padahal bukan termasuk bagian di dalamnya, maka dia itu tertolak. [Hadits Riwayat Al-Bukhari 5/301 no. 2697, Muslim 12/61 dan lafadz ini milik Muslim]. Abu Hanan Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] RE: mendisain rumah yg ada klentengnya?
11. mendisain rumah yg ada klentengnya? Posted by: is mu [EMAIL PROTECTED] isyues Fri Oct 24, 2008 10:33 am (PDT) assalamu'alaykum ana mau tanya bagaimana hukum mendisain sebuah rumah tinggal yg atas permohonan pemiliknya minta disediakan sebuah ruangan (klenteng/yg sejenisnya) untuk tempat peribadatan mereka... wa'alaykumsalam ismu --- Wa alaykumus salaam warohmatullah, Pertanyaannya kita kembalikan kepada desainer-nya yang merupakan seorang muslim yang ta'at kepada perintah Allah, yakni Bagaimana jika anda diminta untuk membuat tempat peribadatan, dimana pada tempat itu orang-orang akan berbuat syirik kepada Allah, sedangkan kita mengetahui bahwa dakwah para Nabi dan Rasul adalah men-Tauhidkan Allah dan menjauhi syirik ?. Jawabannya, tentu perbuatan ini haram dan harus dijauhi oleh seorang muslim yang memiliki akhlaq yang baik kepada Allah, sebelum akhlaq yang baik kepada sesama manusia. Wallahu Ta'ala a'lam. Abu Hanan Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Niat Sholat
13. niat sholat Posted by: irin ms [EMAIL PROTECTED] ierin_03 Fri Oct 10, 2008 9:23 pm (PDT) Assalamua'laikum. Mohon pencerahannya, bagaimana sebaiknya niat pada saat sholat fardhu/sunnah? ana baca di buku Sifat sholat Nabi di beritahukan bahwa dalam sholat tidak ada kata-kata nawaitu an ushalidst, sedangkan yang ana dapat dari guru ngaji ana sejak kecil untuk niat sholat di awali dengan kata-kata Ushalli.dst, tidak hanya dari guru ngaji saja tapi dari buku2 agama yang ana baca dari kecil. Sungguh ana jadi bingung dibuatnya coz ana baru mulai belajar memperbaiki diri. Insya Allah. Afwan sebelumnya. Irin --- Wa alaykumus salaam warohmatullah, Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Insyaa Allah kita semua tetap dapat selalu memperbaiki amal kita, serta berusaha untuk mengamalkan ilmu yang telah kita peroleh. Dijelaskan oleh Ulama', bahwa niat tempatnya di hati, dan tidak dilafadzkan. Ustadz Al-Maududi hafizhahullah ketika menjelaskan tentang niat ini, membuat contoh menarik: Ada seorang laki2 yang terbiasa shalat sendiri dengan mengucapkan usholli sebelum memulai sholat, suatu waktu dia berkunjung ke rumah mertuanya, kebetulan masuk waktu sholat, dan mertuanya pun mengajaknya untuk sholat berjama'ah. Karena ada perasaan tidak enak dengan mertuanya, maka iapun ikut sholat berjama'ah, dan berada di samping mertua. Ketika Imam mengucapkan Allahu Akbar, maka dia pun dengan sedikit lebih keras dari biasanya mengucapkan USHOLLIFARDHU... agar terdengar oleh mertua disebelahnya. Dari contoh diatas, ditanyakan kepada kita ? Mana yang merupakan niat, saudaraku - saudariku ? Apakah yang dia -ucapkan dengan keras, yakni USHOLLI... FARDHU... atau niat dia di dalam hati, yakni karena ada perasaan tidak enak dengan mertuanya yang terbiasa berjama'ah. Maka jawabnya adalah, niat yang didalam hati. Maka ketika kita berwudhu, kemudian berdiri sholat, maka niat itu sudah ada sebelum kita memulai takbir. Apakah niat tersebut ikhlas karena Allah atau karena riya, ingin dilihat orang. Oleh karenanya, dikatakan oleh Ulama' bahwa niat itu lebih penting daripada amal itu sendiri. Ustadz al-Maududi, pada kesempatan yang sama juga menjelaskan tentang salah satu tipu daya syaithon, adalah dengan merusak niat. Karena dengan rusaknya niat, maka rusaklah amal orang tersebut. Sebab, syarat diterimanya amal adalah ikhlas dan ittiba' kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Kaidah ini berlaku pada amal2 yang mengatas namakan Islam. Sehingga dapat kita katakan bahwa tidak ada yang namanya Musik Islami, Demokrasi Islami, Demonstrasi Islami dst. Karena anggapan sebagian dari Kaum Muslimin, bahwa hal tersebut termasuk amal, maka ini merupakan kekeliruan yang besar dan nyata sekali, karena secara zhahir kita dapat katakan kesemuanya tidak ittiba' kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Karena musik, demokrasi dan demonstrasi, dijelaskan oleh 'Ulama tentang keharamannya, dan tidak ada satupun dalil yang shahih dan sharih bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menghalalkannya. Dan termasuk bentuk kedustaan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, adalah dengan menyandarkan kepada beliau atas apa2 yang tidak beliau perintahkan dan contohkan, baik berupa qaul (perkataan), fi'il (perbuatan) dan taqrir (ketetapan atau diamnya beliau atas sesuatu). Wallahu musta'an. Imam Ibnul Qayyim al-Jauzi- pun pernah memberikan tantangan kepada mereka yang melafadzkan niat ketika akan sholat, agar mereka yang mengamalkannya dapat memberikan satu saja hadits yang dha'if sekalipun tentang melafadzkan niat. Jangankan yang shahih, yang dha'if dan maudhu' sekalipun tidak ada ditemukan sanadnya. Dijelaskan juga oleh Akhina, Ustadz Abdul Halim hafizhahullah, melafadzkan niat, antara lain disebabkan kelirunya orang dalam memahami perkataan Imam asy-Syafi'i rahimahullah, yakni hendaknya seseorang berdzikir sebelum memulai sholat. Sehingga ada orang2 yang memahami dzikir yang dimaksud adalah melafadzkan niat. Padahal, dzikir yang dimaksud oleh beliau adalah sesuai dengan dalil yang shahih, bahwa sholat dimulai dengan takbiratul ihram Allahu Akbar... Tentang ilmu yang kita peroleh sebelumnya dari guru ngaji, buku2 agama. Maka dapat kita katakan bahwa guru ngaji, buku2 agama, bukanlah dalil. Dalil adalah qalallah wa qalarasul (apa yang dikatakan Allah dan apa yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam) dengan pemahaman salafush-shalih. Dan perlu diketahui bahwa ibadah sifatnya taukifi (terhenti), yakni haram dilakukan sampai ada dalil yang memerintahkan/menjelaskannya. Mengenai buku Sifat Shalat Nabi, maka kita ketahui bahwa penulisnya adalah Ahli Hadits besar pada abad ini, pembaharu Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany rahimahullah. Dan kita ketahui, buku beliau sangat ilmiah dan merupakan sebuah karya besar pada abad ini, dan sangat-sangat bermanfaat bagi Kaum Muslimin. Semoga Allah
[assunnah] Tanya Cara Keluar Saat Sholat Berjamaah
16. Tanya Cara Keluar Saat Sholat Berjamaah Posted by: mejikuhibiniu [EMAIL PROTECTED] Fri Oct 10, 2008 9:28 pm (PDT) Assalmu'alaykum. Ana mau tanya mengenai melewati orang yang sedang sholat. Ana pernah baca kalau lewat di depan orang yang sedang sholat haram hukumnya. Yang menjadi pertanyaan ana, bagaimana jika orang yang sedang sholat berjamaah dan berada di shof paling depan buang angin. Secara otomatis orang tersebut harus keluar untuk wudhu. Bolehkah orang tersebut keluar untuk mengambil air wudhu dengan lewat di depan shof-shof jamaah lain yang sedang sholat? Extrimnya orang tersebut tidak bisa melewati sela-sela jamaah yang sedang sholat karena pintu wudhu berada di samping, sehingga dia harus berjalan kesamping untuk keluar ke tempat wudhu. Jazakumulloh. Abu Tsaqii --- Wa alaykumus salaam warohmatullah, Jawabnya boleh. Karena sutrahnya (pembatas didepan orang yang shalat) para jama'ah adalah Imam. Dalil tentang ini, antara lain adalah riwayat ketika Abu Bakar as-Siddiq radhiyallahu anhu memimpin sholat, sedangkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang terlambat datang (karena uzur) kemudian melewati para jama'ah yang ada, hingga kemudian beliau pas berada di belakang Abu Bakar yang saat itu menjadi Imam (Shahih Bukhari). Dan tidak dijelaskan secara rinci, bagaimana beliau melewatinya. Namun, secara tertib, hendaknya yang bersangkutan mundur melalui jama'ah dibelakangnya, karena jika berjalan ke samping mungkin akan menimbulkan gangguan yang lebih besar, dibandingkan jika ia menyela-nyela diantara shaf jama'ah dibelakangnya. Pada kondisi lain, untuk Masjid yang besar, dengan shaf yang lebih banyak, mungkin bisa sebaliknya, bagi mereka yang batal wudhu, hendaknya tetap diam jika tidak memungkinkan untuk berjalan ke samping dengan segera, atau berjalan kesamping jika hal tersebut tidak mengakibatkan gangguan bagi jama'ah yang ia lewati. Wallahu Ta'ala a'lam. Wa iyyakum. Abu Hanan Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Khitan untuk Perempuan
Assalaamu alaykum warohmatullah, Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Dari dalil-dalil yang ada, hukum khitan bagi perempuan adalah wajib, karena dasar ibadah adalah perintah, kecuali ada dalil yang memalingkan atau melarangnya. Dan inilah pendapat yang diambil oleh Ahli Hadits besar pada zaman ini, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany rahimahullah. Namun, dalam praktiknya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnul Hajj pada artikel berikut, dilihat dan diperhatikan kembali, apakah ada yang akan dikhitan/dipotong atau tidak, jika tidak ada yang bagian yang akan dikhitan, maka tidak dilakukan khitan tersebut. Wallahu Ta'ala A'lam. Begitu juga dengan praktiknya Sebagaimana ahli-ahli pada bidangnya, maka keberhasilan khitan perempuan ditentukan oleh tukang khitan, apakah dia memahami Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam atau tidak, karena tanpa membaca Sunnah, mereka yang melakukan khitan, apakah itu Dokter atau Bidan, mereka akan melakukannya tanpa dasar, bisa berlebihan dan menyakitkan. Maka dari itu, serahkanlah kepada ahlinya, atau yang sudah masyhur sebagai ahli khitan yang memahami Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam. Jika ada Dokter yang bermanhaj salaf yang dapat melakukannya, maka kita ucapkan alhamdulillahi rabbil 'alamin, karena selain memahami Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, Dokter tersebut juga memiliki ilmu dalam permasalahan medis sampai sekecil-kecilnya. Namun jika tidak ada satupun Dokter yang dapat melakukannya, maka bukan berarti khitan itu tidak ada dan dilarang, namun dapatlah kita katakan inilah yang dinamakan GHURBATUN ISLAM (terasingnya Islam), seraya mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun atas musibah terasingnya sebuah sunnah dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Bahkan hal ini (khitan bagi perempuan), sebenarnya sudah masyhur dikalangan shahabat ridwanullah 'ajmain. Sebagai tambahan bacaan, bisa juga membaca MENANTI SI BUAH HATI HADIAH UNTUK YANG DINANTI pada BAB KHITAN oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullah. Polemik Khitan Bagi Wanita www.jilbab.or.id Mungkin diantara ukhti ada yang malu untuk menanyakan masalah yang satu ini kepada ustadz atau teman ukhti. Jalan yang tepat untuk mencari jawabannya adalah dengan membaca buku yang membahas hal tersebut pro dan kontra seputar khitan bagi wanita.Atau bisa mencari literatur lainnya lewat internet.Nah,..dalam kajian fiqh muslimah kali ini, penulis akan berusaha memaparkan masalah hukum khitan bagi wanita, walau mungkin agak kurang lengkap akan tetapi bisa menambah khasanah perbendaharaan keilmuwan ukhti, insya Allah. Sebagai informasi, Penulis juga sempat melihat kasus beberapa muslimah disini (Sydney) yang dimana didaerah asalnya mereka dikhitan dan khitannya dilakukan secara berlebihan (yaitu memangkas hingga kepangkalnya) banyak didapati pada muslimah yang berasal dari Somalia mereka mengeluhkan tidak berhasrat dalam berhubungan dengan suaminya. Pantaslah apabila Rasulullah junjungan kita melarang memotong secara berlebihan.Agar lebih jelasnya marilah kita simak fatwa beberapa ulama salaf kita yang membahas masalah ini. Khusus buat ukhti yang apabila telah membaca artikel ini tergerak untuk berkhitan maka hal itu alhamdulillah sempat penulis tanyakan kepada Ustadz Abdul Hakim Abdat dan beliau menjawab hal itu bisa dilakukan jadi tidak ada kata terlambat. Semua dikembalikan kepada pribadi masing-masing silahkan memilih dan selamat membaca,?.. Pertanyaan. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : Apakah khitan (sunat) bagi wanita itu hukumnya wajib ataukah sunnah yang disukai saja ? Jawaban. Telah shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bukan hanya dalam satu hadits,anjuran beliau untuk menyunat wanita. Beliau juga memerintahkan wanita yang menyunat untuk tidak berlebihan dalam menyunat. Tapi dalam masalah ini berbeda antara suatu negeri dengan negeri-negeri lainnya.Kadang-kadang dipotong banyak dan kadang-kadang hanya dipotong sedikit saja(ini biasanya terjadi di negeri-negeri yang berhawa dingin). Jadi sekiranya perlu dikhitan dan dipotong, lebih baik di potong. Jika tidak, maka tidak usah di potong. [Fatwa-Fatwa Albani, hal 162-163, Pustaka At-Tauhid] Hukum Khitan Bagi Anak Perempuan Pertanyaan. Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta' ditanya : Apa hukum khitan bagi anak perempuan, apakah termasuk sunnah atau makruh?. Jawaban. Khitan bagi wanita disunnahkan berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallalalhu'alaihi wa sallam bahwa sunnah fitrah itu ada lima, di antaranya khitan.Juga berdasarkan riwayat Khalal dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu 'anhu, iaberkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Khitan itu merupakan sunnah bagi para lelaki dan kehormatan bagi para wanita [Fatawa Lajnah Daimah Lil Ifta' 5/119] Salahkah Tidak Melakukan Khitan ? Pertanyaan. Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta' : Saya mendengar khatib di masjid kami berkata di atas mimbar bahwasanya Rasulullah
[assunnah] Re: Tentang Situs Islam
Wa alaykum salaam warohmatullah, Jazaakumullah khair atas penjelasan dari akh Abu Azzam dan Ahmad Ridha. Tentang situs www.fatwa-ulama.com, linknya berbeda dengan yang pernah ana lihat terakhir (terakhir ana lihat ada link ke situs porno). Barusan ana coba browse lagi, ada beberapa link ke beberapa situs (sponsored listing), ana tidak browse lagi. Karena yang ana maklumi judulnya adalah Fatwa2 Ulama. Jadi apa masih bisa diakses dan diperoleh fatwa2 Ulamanya, ana juga belum tahu. Selanjutnya, saran dari akh Ahmad Ridha, Kita perlu untuk memeriksa status suatu alamat sebelum menyebarkannya, Insyaa Allah dapat kita jalankan. Abu Muhammad Posted by: Abu Azzam Muzhoffar [EMAIL PROTECTED] Tue Sep 23, 2008 12:59 am (PDT) Assalaamu'alaykum untuk hakekat.com ana peroleh link-nya dari salafi.or.id dan situs tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk mengenal kesesatan. Jika kita mengenal kesesatan maka insya Allah kita dapat terhindar darinya. lalu ttg situs www.fatwa-ulama.com, ana sependapat dengan penjelasan Al-Akh Ahmad Ridha barusan ana cek url www.fatwa-ulama.com, kok ana gak mendapati link seperti yang antum maksud ya (porno). Mungkin ana kurang teliti dan jeli, semoga Allah memaafkan kesalahan ana. -- AbuAzzam Muzhoffar Motto : lebih baik sederhana dalam sunnah, daripada bersungguh-sungguh dalam bid'ah Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tentang Situs Islam
Assalamu alaykum warohmatullah wabarokatuh, Dalam beberapa email masuk ke milis, ana mendapatkan beberapa email2 memasukkan lampiran Situs Islam. Lampirannya sebagai berikut: -Situs Islam--- - http://www.almanhaj.or.id - - http://www.assunnah.or.id - - http://www.assunnah.mine.nu - - http://www.vbaitullah.or.id - - http://www.muslim.or.id - - http://www.muslimah.or.id - - http://www.muslim.or.id - - http://www.perpustakaan-islam.com - - http://www.media-ilmu.com - - http://www.fatwa-ulama.com - - http://www.hakekat.com - - http://www.jilbab.or.id - - http://www.akhwat.web.id - - http://menikahsunnah.wordpress.com - - http://buku-islam.blogspot.com - - http://www.majalah-nikah.com - - http://abusalma.wordpress.com - - http://ummusalma.wordpress.com - - http://safuan.wordpress.com - Beberapa waktu lalu, pernah ana buka beberapa situs diatas, beberapanya ana kira bukan Situs Islam. Misalnya: www.hakekat.com, situs ini banyak berbicara tentang Syi'ah. Dan bagi tholabul ilm' atau orang awam tentunya dihindari membaca syubhat2 seperti ini. Lebih baik mereka membuka situs-situs yang menjelaskan tentang pokok-pokok agama, seperti www.almanhaj.or id dan beberapa situs terlampir. Karena, sebagaimana Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafizhahullah sampaikan kepada kami, hindarilah membaca dan mendengarkan syubhat-syubhat. Karena syubhat tersebut, jika sudah masuk akan sulit keluar. Begitu juga dengan www.fatwa-ulama.com, ana pernah buka, situs ini justru link dengan situs-situs porno. Wal iyadzubillah. Mungkin apa yang ana dapati ini keliru, mohon jika ada yang dapat meluruskannya, serta lebih mengetahui email-email yang ana sebut diatas dapat menjelaskan tentang pengelola situs-situs tersebut, apakah memang pantas disebut situs islam atau tidak. Sekiranya memang tidak pantas disebut Situs Islam, maka hendaknya setiap email dapat menghilangkan situs tersebut dari lampirannya. Abu Hanan Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mengikuti Ulama'
10a. Re: Bls: [assunnah] tanya al ma'tsurat karya hasan al banna Posted by: eko widiyarto [EMAIL PROTECTED] ahmad_alkahfi Fri Sep 5, 2008 11:54 pm (PDT) assalamu'alaikum saya fikir dalam memutuskan suatu perkara perlu diadakan sebuah diskusi diantara mereka yang meyakini hal tersebut boleh/tidak boleh,apalagi hingga menyangkut perbuatan tersebut dianggap bid'ah... sy fikir sebagai bentuk penghormatan terhadap sesama muslim serta orang yg senantiasa berupaya untuk menerapkan sunnah secara shahih, hingga dalam upaya ber-thalabul 'ilmi...setiap golongan dalam memandang suatu dalil,atau penyikapannya terhadap suatu perbuatan/kebiasaan bisa saja berbeda...dilihat dari beberapa faktor kultural, individual, bahkan kemampuannya dalam mengetahui dalil dalam satu perkara,ada ulama' yang membenarkan suatu perbuatan itu benar namun disisi lain terdapat ulama' yang menyalahkan perkara tersebut, sehingga menimbulkan khilafiyah ulama', dan ini mestilah kita hargai. terutama bagi kita yang sy yaqin kita masih dalam kapasitas mengikuti ulama', bukan dalam kapasitas sebagai mujtahid muthlaq spt 4 imam mazhab (imam abu hanifah,imam malik,imam syafi'i, dan imam ahmad bin hanbal), dng kemampuan ijtihad yang didukung dngn kapabilitas 'ilmu, karakter/sifat individu, kemampuan analisis perkara, dll. sehingga perbedaan yang kita yaqini benar, bukan malah menjadi alasan kita untuk menyalahkan, bahkan mencap sekelompok golongan salah mutlak, atau pada tataran ahlu bid'ah, apalagi disana banyak 'ulama-'ulama yang dari segi kemampuan masih jauh dibanding kita selaku orang yg selalu berupaya untuk menggapai 'ilmu agama, maka disanalah adab para penuntut ilmu sesungguhnya... Wa alaykum salam warohmatullah, Alhamdulillahirabbil 'alamin. Ana hanya ingin menanggapi tentang perkataan Mengikuti 'Ulama. Akhi, dalam mengikuti seorang 'Ulama harus dibedakan terlebih dahulu antara seseorang yang mengikuti 'Ulama secara taqlid atau yang mengikutinya dengan ittiba'. Dijelaskan oleh Ulama' perbedaan pemahaman antara TAQLID dengan ITTIBA'. Jika TAQLID, berarti seseorang fanatik kepada gurunya, tanpa perduli apakah pendapatnya itu benar atau salah. Berbeda dengan ITTIBA' dimana artinya, mengikuti namun tetap memperhatikan dalil atau nash yang shahih. Dan kewajiban bagi kita yakni ITTIBA' kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, bukan sekedar mengikuti ijtihad salah satu Imam Mazhab. Karena masing-masing Imam, berlebih dan kurang dalam ilmunya. Seseorang termasuk dikatakan ber-ITTIBA' kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, ketika dia mengikuti pendapat Ustadz, Guru, Imam atau Syaikhnya, dengan syarat Ustadz, Guru. Imam dan Syaikhnya telah ITTIBA' kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Jika ada pertanyaan: Bagaimana mengetahui Ustadz, Guru, Imam atau Syaikhnya telah ITTIBA' kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ? Dijelaskan oleh Ulama', perhatikanlah ucapan, ibadah dan perilakunya, apakah yang dibawakan adalah Qalallah wa Qala Rasulullah ala fahmi Salaful Ummah? (Perkataan Allah Azza Wa Jalla dan Perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dengan pemahaman Shahabat). Mungkin ini kaidah sederhana untuk mengetahui apakah sesuatu yang diajarkan atau dibuatkan kitab yang menjadi rujukan, dapat diamalkan atau dianjurkan untuk tidak membacanya, tanpa melihat siapapun yang menyampaikan atau mengajarkannya. Dan perlu juga kita bedakan antara menetapkan seseorang salah dengan perbuatan orang tersebut salah. Karena untuk men-takyin (menetapkan) kesalahan seseorang, tidaklah sembarang orang, namun untuk mengetahui perbuatan seseorang atau kelompok salah, maka kaidahnya adalah seperti yang telah disampaikan sebelumnya: Perhatikanlah ucapan, ibadah dan perilakunya, apakah yang dibawakan adalah Qalallah wa Qala Rasulullah ala fahmi Salaful Ummah? (Perkataan Allah Azza Wa Jalla dan Perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dengan pemahaman Shahabat). Abu Hanan
[assunnah] Re: Puasa bagi Pekerja Berat
Puasa bagi Pekerja Berat Posted by: Abu Salwa [EMAIL PROTECTED] Wed Sep 10, 2008 12:46 am (PDT) Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, Bagaimana dengan puasanya orang yang pekerjaannya sehari-seharinya sangat berat seperti pekerja bangunan, buruh angkat yang mana penghidupan keluarga mereka ditanggung dari hasil pekerjaannya. Jika dia tidak bekerja maka tidak ada rezeki untuk memberi makan keluarganya. Apakah ada uzur atau rukhsakh atas dirinya untuk tidak berpuasa ? Apakah dia harus Qadha atau cukup fidyah baginya ? karena kalau Qodha puasa kemungkinannya sangat kecil karena pekerjaannya sehari-hari adalah kerja yang membutuhkan tenaga. Mohon jawaban dari ikhwanifillah sekalian solusi untuk masalah diatas dan mohon disertai dalil. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Wa alaykum salam warohmatullah wabarokatuh, Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Ana hanya akan menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang sama yang pernah diajukan kepada Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullah pada suatu kajiannya di Masjid Al-A'laa - BEI Sudirman. Yang ana ingat dari jawaban beliau, pertama adalah istilah pekerja berat hanyalah sekedar istilah saja. Jadi tidak ada perbedaan antara orang yang bekerja di ruangan ber-AC (Ustadz istilahkan Pekerja ringan, karena jika ada pekerja berat maka harus ada pekerja ringan...), tidak banyak mengeluarkan fisik/otot dst. Bahkan para Shahabat-pun tetap berpuasa pada beberapa peperangan. Dalam perang tentunya lebih berat lagi, daripada sekedar pekerja bangunan atau yang dikategorikan sebagai pekerja berat. Setelah menjelaskan istilah tersebut, barulah dijawab oleh Ustadz bahwa tidak ada rukhsah atas pekerja berat untuk tidak berpuasa. Dan Ustadz pun memberi contoh yang kata mereka termasuk pekerja berat seperti sopir bus dll, yang tidak sedikit dari mereka yang tetap berpuasa. Jika ada yang tidak berpuasa dari mereka, maka perlu mendatangkan dalil yang shahih dan sharih. Jadi pertanyaan berikutnya bisa dijawab, yakni tidak ada qadha dan fidyah bagi mereka. Tentang dalil dapat dilihat pada Surat Al-Baqoroh 185, yang artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. Lebih lengkap lagi adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Ali bin Hasan hafizhahullah serta Syaikh Salim bin Ied' al-Hilaly hafizhahullah, pada Kitabnya Sifat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Dimana, termasuk orang-orang yang diberikan rukhsah (keringanan) untuk berbuka adalah: 1. Musafir 2. Sakit 3. Wanita haidh atau nifas 4. Kakek yang lanjut usia 5. Wanita hamil dan menyusui Mungkin ada yang bertanya, mengeluhkan pekerjaannya yang banyak mengeluarkan tenaga/otot, dan sangat memberatkan dia, jika berpuasa. Maka bisa disarankan kepada mereka, untuk minta keringanan waktu bekerja kepada Perusahaannya atau mengambil cuti pada beberapa hari di Bulan Ramadhan. Jadi-minta rukhsahnya kepada Perusahaan tempat ia bekerja. Jika hal itu menghambatnya dalam beribadah, memintalah kepada Allah Azza Wa Jalla agar insyaa Allah digantikan dengan pekerjaan yang lebih baik. Contoh yang baik adalah seperti Negeri Saudi Arabia (salah satu Negeri yang dikafirkan oleh orang-orang yang bermanhaj takfiri) adalah dengan memberikan waktu yang cukup bagi Kaum Muslimin untuk beribadah pada bulan Ramadhan. Wallahu Ta'ala a'lam. Abu Muhammad Fachri Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Shalat Jama'ah di Masjid atau Musholla?
Shalat Jama'ah di Masjid atau Musholla? Posted by: Hafid [EMAIL PROTECTED] Wed Aug 27, 2008 6:09 am (PDT) Assalamu'alaykum. Di tempat teman ana terdapat masjid dan musholla yang berdekatan dengan jarak kurang lebih 100 meter. Tetapi di masjid masih terdapat bid'ah dalam beribadah, sedangkan di musholla alhamdulillah telah mengikuti sunnah. Apa yang harus ana lakukan ketika shalat berjamaah? Benarkah keputusan ana lebih memilih shalat jamaah di musholla daripada di masjid? Tolong pencerahannya. Jazakallahu. Wasallamu'alaykum Wa alaykum salam warohmatullah, Mendengar keterangan antum yang ringkas, insyaa Allah lebih baik ke Masjid (ganti dari musholla) yang telah mengikuti sunnah. Karena istilah musholla tidak tepat digunakan untuk Masjid. Musholla dalam bahasa arab, berarti tanah lapang, yang dalam satu riwayat disebutkan bahwa shalat ied dilakukan di musholla bukan di Masjid. Namun, istilah ini jadi berbeda di Indonesia. Musholla, menurut kita sama dengan Masjid yang agak kecil, atau Masjid yang tidak mengadakan sholat jum'at. Jika memang Masjid atau yang antum sebut musholla telah mengikuti sunnah, maka keputusan antum tepat, insyaa Allah. Wallahu Ta'ala a'lam. Wa iyyakum akhi... Namun selengkapnya Jazaakallahu khair. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mohon info DERAJAT HADITS tentang Ramadhan
Mohon info DERAJAT HADITS tentang Ramadhan Posted by: Supri Abumuhammad [EMAIL PROTECTED] Wed Aug 27, 2008 3:48 pm (PDT) Bismillahirrohmanirrohiim Mohon info ikhwan sekalian mengenai Derajat riwayat berikut, karena dengan ini mereka berdasar untuk saling memaafkan sebelum Ramadhan : Do'a malaikat Jibril menjelang Ramadhan Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut: * Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada); * Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri; * Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya. Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali Jazakumullah khoiron. SUPRIYADI ABU MUHAMMAD Assalamu alaykum warohmatullah wabarokatuh, Ulama' terdahulu, Imam Abdullah bin Mubarak rahimahullah, pernah menyampaikan Al-isnadu minad-dien. Artinya Periwayatan (isnad) itu bagian dari agama, jika tidak ada isnad, maka orang akan bicara seenaknya. Apalagi jika disandarkan kepada Nabi yang mulia Muhammad Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika dahulu banyak orang yang berdusta atas nama Rasulullah, para Ulama' bertanya kepada mereka yang menyampaikan/menyandarkan perkataannya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam: Samulanaa rijalakum Artinya sebutkanlah orang-orang yang meriwayatkan darimu. Inilah ilmu besar dalam ISLAM, yakni Ilmu Periwayatan Hadits atau Ilmu Hadits. Ilmu besar yang tidak ada pada agama lainnya Dan perhatikan, tidak semua hadits dapat kita amalkan, karena harus dilihat kembali, apakah hadits itu shahih, hasan, dha'if, maudhu atau la asla lahu. Syarat Hadits dikatakan shah (Dan dishahkan oleh ahlinya, yakni para Muhaditsin), yakni: 1) Rawi-rawinya (periwayatnya) tsiqoh (terpercaya, tidak pernah berdusta dalam hal yang biasa orang2 pada zaman ini berdusta) 2) Rawi-rawinya dhabith (kuat hafalannya) 3) Tidak ada illat (cacat pada sanad maupun matan) 4) Tidak syadz (rawi yang tsiqoh menyelisihi rawi2 yang lebih tsiqoh) 5) Masing-masing rawi yang saling meriwayatkan bertemu pada zamannya (maushul) Oleh karenanya, sebagaimana Hadits No. 1291 yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah pada Kitab Shahihnya: Dari Mughirah radhiyallahu 'anhu, ia berkata Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya berdusta atas (nama)ku tidaklah sama seperti berdusta atas nama orang lain. Barangsiapa berdusta atas (nama)ku dengan sengaja, maka hendak-lah ia mengambil tempat duduknya dari Neraka. Hadits Shahih diriwayatkan Imam Al-Bukhari (No. 1291) dan Imam Muslim (I/10), diriwayatkan pula semakna dengan hadits ini oleh Abu Ya'la (I/414 no. 962), cet. Darul Kutub al-'Ilmiyyah dari Sa'id bin Zaid Jadi sebaiknya pertanyaan diajukan kepada mereka, yakni kepada siapun yang menyampaikan hadist yang disandarkan kepada Nabi yang Mulia, Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam: 1) DI KITAB MANA DIAMBIL HADITS TERSEBUT ? 2) APAKAH HADITSNYA SHAH ?? 3) SIAPA YANG MENSHAHIHKAN HADITS INI ??? Jika belum mengetahui jawaban yang pasti, hendaknya kita berhati-hati dalam menyampaikan apa-apa yang disandarkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Karena termasuk 2 PENDUSTA dan diancam NERAKA adalah, pertama, yakni mereka yang membuat hadits palsu dengan sengaja dan mereka yang dengan sengaja menyebarkannya, setelah mengetahui bahwa hadits tersebut, dha'if, maudhu' (palsu) atau tidak ada asal usulnya. Tentang mema'afkan, tidak ada syari'at dari Al-Qur'an, maupun pengajaran tentang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, Shahabat dan para Ulama'2 salaf maupun 'Ulama saat ini yang meniti jalan salafush-shalih, yang -menganjurkan untuk MENGKHUSUSKAN saling ma'af-mema'afkan sebelum Bulan Ramadhan. Yang ada, kita dapat saling ma'af-mema'afkan di bulan mana saja, sesuai dengan kemauan kita, atau rasa bersalah kita pada seseorang, tanpa mengkhususkan. Karena dengan pengkhususan, harus menggunakan dalil yang shah. Karena kita beragama dengan dalil yang shahih, bukan KATANYA,... KATANYA. Mudah2an Allah mengampuni kita semua dan mempertemukan kita dengan RAMADHAN. Amin ya rabbal 'alamin. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Sikap terbaik
Sikap terbaik Posted by: n.susanto78 [EMAIL PROTECTED] Wed Aug 27, 2008 4:37 pm (PDT) Assalamu'alaikum Ikhwah sekalian, saya menghadapi keadaan yang kurang lebih sebagai berikut: Ada seseorang yang baru bekerja belum berapa lama kerja namun sudah bisa membeli mobil bagus, lalu tidak lama kemudian (hitungan tahun) sudah mencapai jabatan yang lebih baik dari senior-seniornya. Hal ini lantas jadi pergunjingan, baik terhadap orang tersebut secara pribadi maupun terhadap institusi. Masalahnya adalah informasi yang dimiliki tidak lengkap mengenai alasan2 mengapa dia memiliki mobil bagus dan naik jabatan secara tidak normal. Saya pribadi khawatir bila perbincangan tentang hal tersebut berlarut larut justru jatuh pada ghibah bahkan fitnah. Karena tidak ada proses tabayun terhadap yang bersangkutan atau yang berwenang. Alasannya seringkali karena topik tersebut sudah disampaikan secara terbuka dalam forum milis internal yang harusnya sudah dibaca oleh pihak2 yang berkompeten menjawabnya. Apakah kekhawatiran saya beralasan? Mohon penjelasannya disertai dalil2 yang kuat sehingga dapat menjadi pegangan saya sekaligus untuk dapat saya sampaikan kepada kawan2 saya. Terima kasih --- Wa alaykum salam warohmatullah, Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Allah Azza Wa Jalla telah berfirman Ya ayyuhalladzina aamanu ... wa qulu qaulan syadida... artinya Wahai orang-orang yang beriman, ucapkanlah perkataan yang benar... Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya no. 2581 dari Shahabat, Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. Artinya : Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut ? Para sahabat pun menjawab, 'Orang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda. 'Beliau menimpali, 'Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat, akan tetapi, ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain. Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka. Dijelaskan oleh 'Ulama, termasuk menuduh adalah mempergunjingkan atas diri seseorang yang belum jelas duduk perkaranya. Wal iyadzubillah (kita berlindung kepada Allah) dari perbuatan dosa-dosa/kezhaliman tersebut. Tentang tabayyun, Allah Azza Wa Jalla telah memerintahkan kita: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. [Al-Hujurat : 6] Kekhwatiran antum jelas beralasan, karena antum menghindari ghibah yang dijelaskan dalam suatu riwayat, sama dengan memakan bangkai saudaranya sendiri. Selain itu, tentunya kita tidak ingin termasuk dalam hadits Imam Muslim di atas, yakni orang-orang yang pahalanya diambil karena menuduh apa-apa yang belum jelas permasalahannya. Begitu juga dengan Firman Allah Azza Wa Jalla pada Surat Al-Hujurat: 6, insyaa Allah cukup jelas. Jadi hendaknya kita diam saja, dan menasehati teman-teman yang menuduh, jika mampu. Subhanakallahumma wabihamdika asy-syahadu ala ilaaha ilaa anta wa astaghfiruka wa atubuh ilaih. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Update/Revisi Daftar Website rujukan untuk Mengetahui Lebih dalam Tentang Islam dan Sunnah
Assalamu alaykum warohmatullah wabarokatuh, Berikut daftar website as-sunnah - REVISI yang dapat dikumpulkan dari berbagai sumber. Mohon agar file daftar yang telah dikirimkan sebelumnya dapat diabaikan/dihapus. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Website Ahlussunnah.xls Description: MS-Excel spreadsheet
[assunnah] Lowongan Pekerjaan
11a. Re: OOT: Lowongan pekerjaan Posted by: Dony Rahadian [EMAIL PROTECTED] Fri Aug 22, 2008 8:53 pm (PDT) Assalamualaikum.. jika lowongan ini ditujukan untuk akh atau ukhti, apakah pekerjaan tersebut benar-benar aman tidak? maksudnya di tempat bekerja terjadi ikhtilat atau kemungkaran2 yang lainnya tidak? kok tidak dijelaskan. jangan sampai menjerumuskan orang lain untuk bekerja, namun di tempat kerja tersebut terjadi ikhtilat dan kemungkaran2 lainnya... - Wa alaykum salam warohmatullah, Untuk informasi lowongan, ada informasi yang umum dan terperinci. Tentu tidak semua ikhwan maupun akhwat yang memiliki informasi lowongan memberikan informasi secara terperinci. Karena bisa saja, dia pun mendapatkan informasi tersebut dari temannya. Dan untuk informasi tentang perusahaan, hendaknya bisa via japri, jadi bisa kita tanya apa saja yang kita mau. Namun, satu hal yang hendaknya kita hidupkan adalah Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, yakni shalat istikharah. Dimana pada shalat istikharah tersebut, kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah Azza Wa Jalla yang Maha Mengetahui apa yang akan memberikan manfaat dan mudharat bagi hamba-Nya ke depan nanti atas suatu urusan. Termasuk dalam hal ini adalah urusan pekerjaan, yang menyangkut penghasilan kita yang nantinya akan di-nafkahkan kepada istri, anak dan orangtua. Mengenai ikhtilat, sepengetahuan ana bekerja maupun melihat secara langsung di kebanyakan Perusahaan, jarang ada yang memperkerjakan karyawan secara syar'i, dalam artian ikhtilat tidak dapat dihindarkan. Untuk pertanyaan tentang ikhtilat, pernah ditanyakan kepada Ustadz Abdul Hakim bin amir Abdat hafizhahullah, memang terdapat 2 macam ikhtilat, yakni ikhtilat yang dapat dihindarkan, maupun ikhtilat yang tidak dapat dihindarkan. Contoh ikhtilat yang tidak dapat dihindarkan banyak sekali, seperti masyarakat yang belum memiliki kendaraan sendiri. Ia tinggal di Blok M, dan hendak pergi ke Kota. Pilihannya hanya ada naik Bus Way, Kereta atau bis umum lainnya. Tentu ikhtilat semacam ini tidak dapat dihindarkan. Begitu juga di Perusahaan, ada Perusahaan yang memang membutuhkan ikhwan sekaligus akhwat. Ana pernah lihat yang semacam ini di sebuah Pabrik Mie di daerah Solo. Umumnya untuk packaging dilakukan oleh akhwat. Dan alhamdulillah, mayoritas dari mereka berhijab. Sedangkan untuk pengawasan Mesin Pabriknya dilakukan oleh ikhwan. Dan ikhtilat seringkali tidak dapat dihindarkan pada Perusahaan semacam ini. Ada solusi yang pernah Ustadz Abdul Hakim sampaikan, dalam memperbaiki dunia usaha kita, antara lain yakni: 1) Semua Kaum Muslimin hendaknya menghindari riba maupun muamalah yang telah dilarang oleh syariat, dan keluar SEMUA tanpa terkecuali, dari Perusahaan Riba, seperti BANK KONVENSIONAL, MULTIFINANCE (pembiayaan), ASURANSI, SEKURITAS dan lain-lain. Waqi'nya, kebanyakan dari Kaum Muslimin bekerja di Perusahaan2 Riba, mulai dari Satpam s/d Direktur Utama. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Mudah2an Allah menguatkan hati Kaum Muslimin untuk meninggalkan riba dan segala cabang-cabangnya. 2) Semua Kaum Muslimin tidak menempatkan dananya di Perusahaan Riba, kecuali beberapa hal yang diperbolehkan oleh 'Ulama, seperti untuk keperluan transfer. Waqi'nya, kebanyakan Kaum Muslimin menyimpan uangnya dengan jumlah jutaan bahkan milyaran di Bank2 Konvensional. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Mudah-mudahan Allah Azza Wa Jalla memberi taufiq dan hidayanya kepada seluruh Kaum Muslimin. 3) Menjadi pedagang/wirausaha sendiri. Termasuk untuk menciptakan Perusahaan yang syar'i, tidak ada ikhtilat, sebagaimana yang diharapkan kita semua. Waqi'nya kebanyakan dari kita adalah pekerja, karyawan, buruh yang hanya dapat mematuhi perintah atasannya, kecuali jika diperintah untuk berbuat maksiat. Maka tidak ada ketaatan dalam hal ini. La haula quwwata illa billah. Mudah-mudahan Allah Tabaroka Wa Ta'ala memudahkan segala urusan kaum Muslimin. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tabligh Akbar 17 Agustus 2008
Assalamu alaykum warohmatullah, Untuk tema yang sama dengan email di bawah, insyaa Allah akan diadakan bedah buku/Tabligh Akbar: TAFSIR AYAT-AYAT CINTA Bersama : Ustadz Abu Ahmad Zainal Abidin (Alumni Ponpes Tambak Beras Jombang, LIPIA, Pengisi Radio DAKTA, Radio Rodja 756 AM) Hari, Tanggal : Ahad, 17 Agustus 2008 Pkl : 09.00 - Dhuhur Tempat : Masjid Jakarta Islamic Center Kramat Koja Jakarta Utara Kerjasama Jakarta Islamic Centre dan Tim Kajian Ilmiah Karyawan ASTRA Untuk Informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi 0812.1055.891 ; 0816.1182.781 ; 0815.886.3543 Rute Kendaraan Umum: - Dari Kp. Rambutan bis PAC 07/P8 - Blok M PAC 65/ 89 - Ciputat PAC 135 - Bekasi PAC 25/P40 - Cikarang bis Mayaraya - Cikampek bis Warga Baru - Tangerang Bus AJA semuanya turun di Mambo/terminal Priok kemudian naik KWK 06 tujuan Semper turun didepan JIC - Forwarded by Fachri Faisal/jakarta/AAJ/RSMi on 08/13/2008 04:24 PM - Tabligh Akbar di BSD Serpong Posted by: Abu Luqman [EMAIL PROTECTED] indra.tjahjono Tue Aug 12, 2008 11:09 pm (PDT) Assalamu 'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh, Insyaa Allah akan diadakan Tabligh Akbar di SERPONG - BSD. Tema : Tafsir Ayat Ayat Cinta Pemateri : Ustadz Abu Ahmad Zaenal Abidin Tempat : Mesjid As-Syarif BSD, Jln. Puspitaloka Sektor III.2 (Sekolah Al Azhar BSD, samping Taman Kota-1 BSD) Hari/Tgl : Sabtu, 16 Agustus 2008 Waktu : 8.30 s/d Dhuhur Billahi Taufiq wal hidaayah, Wassalamu 'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Abu Luqman Info kajian: Arifin Abu Aji (08176471547 / 70780653) Ketua Panitia Ronny Abu Adli (085280036060 / 75875843) Sekretaris Royan Abu Wildan ( 08111901729 / 75870662 ) Radio SDC 89.4 FM Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Training Bank
Training Bank Posted by: mat_04_41 [EMAIL PROTECTED] Sat Aug 9, 2008 5:11 am (PDT) Assalamu'alaikum Ana mau tanya tentang kehalalan pekerjaan dan bayaran dari mengadakan pelatihan di Bank. Bagaimana hukum keduanya dan dalilnya? Jazakumullohu khoiron Abu Abdirrahman Bogor - Wa alaykum salam wa rohmatullah, Sebelumnya tidak dijelaskan, pelatihannya ke Bank Konvensional atau Bank Syari'ah. Jadi untuk penjelasannya, ana hanya membatasi pada pelatihan ke Bank Konvensional. Pelatihan di Bank dapat dibedakan menjadi 2: 1) Pelatihan yang terkait langsung usaha Bank yang riba Contohnya: Pelatihan tentang KREDIT BANK - RIBA. Hal ini terkait langsung dengan riba, dan jelas keharamannya. Dalam hadits shahih dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'anhu, dia menuturkan, 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang memakan, yang memberinya makan, juru tulis, dan kedua saksinya. Beliau bersabda, 'Mereka itu sama'. Diriwayatkan oleh Muslim. Tentang pelatihan macam ini, jelas orang yang memberi pelatihan juga mengetahui praktek riba, dan dia mengajarkan langsung, sehingga dosanya bisa lebih besar dari pada yang melakukan praktek riba. Wal iyadzubillah. Wallahu Ta'ala a'lam. 2) Pelatihan yang tidak terkait langsung dengan usaha Bank yang riba Contohnya: Pelatihan terkait dengan PENGEMBANGAN DIRI/KARAKTER, ini umumnya tidak terkait dengan riba, namun membantu dalam hal usaha Bank yang kebanyakan riba. Dan ini termasuk dalam tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran, karena yang kita berikan pelatihan adalah karyawan2 pada Bank yang terang-terangan melakukan praktek riba. Wal iyadzubillah. Allah Azza Wa Jalla telah berfirman dalam Surat Al-Maidah:2 : Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam Tafsir Al-Qur'anil Azhim (II/7) menafsirkan ayat diatas [Al-Ma'idah : 2] Artinya : Allah Ta'ala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar saling berta'awun di dalam aktivitas kebaikan yang mana hal ini merupakan al-Birr (kebajikan) dan agar meninggalkan kemungkaran yang mana hal ini merupakan at-Taqwa. Allah melarang mereka dari saling bahu membahu di dalam kebatilan dan tolong di dalam perbuatan dosa dan keharaman. Contoh lain dalam hal ini misalnya, tetap bersikukuh ikut Liqo' haroki, namun tidak aktif dalam kegiatan mereka. Seperti kebanyakan syubhat harokiyyin, sebagiannya mengatakan kami tetap 'mengaji' liqo' haroki, namun kami tidak ikut demonstrasi dan kegiatan lainnya. Subhanallah. Wallahu Ta'ala a'lam. Wa iyyakum ya Aba Abdirrahman Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Menyebutkan INSYAA ALLAH
Assalamu alaykum warohmatullah, Dalam hal kita menyampaikan sesuatu rencana, hendaknya kita tidak lupa untuk mengucapkan Insyaa ALLAH. Allah Azza Wa Jalla telah berfirman: SURAT AL KAHFI: 23-24 23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: Sesungguhnya Aku akan mengerjakan Ini besok pagi, 24. Kecuali (dengan menyebut): Insya Allah[879]. dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini. Ada kisah menarik waktu ana di Kampus dulu. Dimana pada tahun 93-an banyak dibangun gedung-gedung Fakultas, Perpustakaan dan lain-lain. Yang menarik adalah Developer yang membangun gedung Fakultas tersebut, membuat pada papan tempat di bangunnya gedung tersebut dengan pengumuman: INSYAA ALLAH DISINI AKAN DIBANGUN FAKULTAS TEHNIK. Alhamdulillah, yang ana lihat gedung tersebut sudah ada dengan kehendak Allah. Atau ikhwan fillah ingat kisah Yajuj dan Ma'juj, yang setiap hari melubangi tembok tanpa mengucapkan Insyaa Allah (SHAHIH BUKHARI) ? Dan apa jadinya ketika mereka mengucapkan Insyaa Allah ? Tembok besar yang menghalangi mereka, terbuka dengan kehendak Allah. Betapa pentingnya kalimat ini, bahkan Nabi Sulaiman alaihis salam-pun tidak dapat mendapatkan apa yang di-azzamkannya, yakni menggiliri istri-istrinya untuk mendapatkan keturunan sekaligus dalam satu malam yang seluruhnya akan berjihad di jalan Allah (SHAHIH BUKHARI). Mengapa ? Karena beliau alaihis salam ber-azzam tanpa mengucapkan insyaa Allah. Hal khusus yang seringkali disampaikan di milis ini adalah jadwal kajian dan lain-lain. Tambahkan kalimat yang besar ini, insyaa Allah akan tercapai apa yang diharapkan. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya ; LDII, Islam Jama'ah Ba'`iat
Wa alaykum salam warahmatullah, Untuk diakui keislamannya, LDII mempersyaratkan adanya ba'iat. Yakni ba'iat kepada Imam mereka. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ketika ditanya tentang syarat-syarat imamah (menjadi imam) menjelaskan: Adapun syarat-syarat imamah: [1]. Ia adalah seorang muslim yang telah baligh [2]. Mengetahui Al-Kitab dan Sunnah [3]. Ia adalah orang Arab [4]. Ia adalah orang Quraisy, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Para imam itu dari Quraisy (Kitab Shahih Bukhari) Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=1680bagian=0 Kita ketahui Imam LDII yang diba'iat, adalah orang Indonesia tulen... Dan sukunya pun bukan dari Quraisy. Belum lagi keharusan menyisihkan penghasilan 10% setiap bulan. Aturan dari mana ? Pajak penghasilan saja hanya 5% untuk penghasilan sampai Rp 25 Juta. Ini lebih dahsyat lagi dari Pajak... Jadi hal ini sudah cukup memperlihatkan kedustaannya serta kekeliruan dari pemahaman kelompok ini. Tentu teman antum, mengetahui Kitab Shahih Bukhari telah diakui keshahihannya setelah Al-Qur'an. Jika masih belum terima juga, ya dido'akan saja agar diberikan taufiq dan hidayah oleh Allah Azza Wa Jalla. Abu Hanan Fachri Hukum Ba'iat Dan Hukum Menisbatkan Diri Kepada Jama'ah Yang Menerapkan Sistem Sirriyah dan Ba'iah Oleh Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan http://www.almanhaj.or.id/content/1524/slash/0 Pertanyaan : Syaikh Salih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Fadhilatusy Syaikh ! Termasuk perkara yang dianggap remeh manusia sekarang ini adalah masalah ba'iat. Ada beberapa orang yang berpendapat boleh memberikan bai'at kepada salah satu kelompok Islam yang ada sekarang ini, kendati di sana ada bai'at-bai'at lain bagi kelompok lain pula. Kadangkala pemimpin yang dibai'at ini tidak dikenal dengan alasan masih 'dirahasiakan'. Bagaimanakah hukumnya bai'at seperti itu ? Apakah hukumnya berbeda di dalam negeri-negeri kafir atau negara yang tidak berhukum dengan hukum Allah ? Jawaban. Bai'at hanya boleh diberikan kepada penguasa kaum muslimin. Bai'at-bai'at yang berbilang-bilang dan bid'ah itu merupakan akibat perpecahan. Setiap kaum muslimin yang berada dalam satu pemerintahan dan satu kekuasaan wajib memberikan satu bai'at kepada satu orang pemimpin. Tidaklah dibenarkan memunculkan bai'at-bai'at yang lain. Bai'at-bai'at tersebut merupakan hasil perpecahan kaum muslimin pada zaman ini dan akibat kejahilan tentang agama. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang itu, beliau bersabda. Artinya : Siapa saja yang ingin memecah belah persatuan kalian setelah kalian sepakat mengangkat seorang pemimpin maka tebaslah lehernya Atau sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Jika didapati orang yang ingin membangkang pemerintah yang berdaulat dan berusaha memecah belah persatuan kaum muslimin maka Rasulullah telah memerintahkan waliyul amri berserta segenap kaum muslimin untuk memerangi pembangkang tersebut. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. Artinya : Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu'min berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali, kepada perintah Allah, jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah) maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan dan berlaku adillaj. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil [Al-Hujurat : 9] Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu serta beberapa sahabat yang senoir memerangi kelompok Khawarij dan kaum pembangkang hingga berhasil ditumpas dan memadamkan kekuatan mereka sehingga kaum musilimin aman dari kejahatan mereka. Ini merupakan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau telah memerintahkan kaum muslimin agar memerangi kaum pemberontak dan kelompok Khawarij yang berusaha memecah belah persatuan kaum muslimin dan membangkang pemerintah. Semua itu demi menjaga persatuan dan kesatuan jama'ah kaum muslimin dari rongrongan perpecahan dan perselisihan. APA HUKUM ORANG YANG MENISBATKAN DIRI KEPADA SALAH SATU JAMA'AH YANG MENERAPKAN SISTEM SIRRIYAH DAN BA'IAH Pertanyaan : Syaikh Salih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Apa hukumnya orang yang menisbatkan dirinya kepada salah satu jama'ah tersebut ? Khususnya kepada jama'ah yang menerapkan sistem sirriyah dan ba'iah terhadap pengikutnya ? Jawaban. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa perpecahan bakal terjadi. Pada kondisi demikian beliau memerintahkan kita untuk berpegang teguh persatuan dan isitiqamah di atas petunjuk Rasulllah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan sahabat-sahabat beliau. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam besabda. Artinya : Umat Yahudi telah berpecah belah menjadi tujuh puluh satu golongan. Umat Nashrani telah terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan dan umat ini akan terpecah
[assunnah] Tabligh Akbar di Sumatera Barat
Assalamu alaykum warahmatullah, Insyaa Allah, akan diadakan: Tabligh Akbar Tanggal 16 Desember 2007 Masjid Al-Azhar (Depan Universitas Negeri Padang) Air Tawar - Padang Sumatera Barat Tema MENUNTUT ILMU JALAN MENUJU SURGA Pemateri: Ustadz Abdul Halim Informasi: Rahmat (0852 6362 7094) Tabligh Akbar Tanggal 22 Desember 2007 Masjid Al-Jihad Simpang Empat Pasaman Barat Sumatera Barat Tema JALAN MENUJU KEJAYAAN UMMAT Pemateri: Ustadz Abdul Halim Informasi: Ustadz Desman (0813 6323 7954) Demikian, kami informasikan. Abu Hanan Fachri Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Ilmu Hadist
Ilmu Hadist Posted by: Junindar, : Mr. [EMAIL PROTECTED] xx_lead Wed Mar 21, 2007 4:58 am (PST) Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh... Adakah diantara Ikhwan/Akhwat yang mempunyai artikel tentang ilmu hadist? Seperti tentang derajat-derajat hadist, contoh: kenapa suatu hadist di katakan shahih, mungkar dan lain-lain dan pengertian-pengertian tentang derajat hadist.? Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh... Wa alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh Bagaimana kalo bukan artikel, tapi buku? Cobalah baca buku MUSHTHALAHUL HADITS oleh Ustadz Abdul Hakim. Apa yang antum tanyakan, dijelaskan di situ dengan sederhana dan berikut contoh-contohnya. Abu Hanan Fachri Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kerja di Lembaga Finance
OOT: Kerja di FIF Posted by: irwanmla [EMAIL PROTECTED] irwanmla Mon Feb 19, 2007 1:15 am (PST) Assalamu'alaikum, Ana mau tanya tentang FIF (lembaga finance). Ana ingin tau apakah boleh berkerja di tempat tersebut. Mungkin ada ikhwan yang punya pengetahuan tentang hal ini yang dapat dijadikan referensi. Jazakallohu khoir. Irwan Aji Wa alaykumus salam warahmatullahi wabarakatuh Lembaga Finance atau lebih dikenal sebagai Perusahaan Pembiayaan, pada umumnya merupakan Perpanjangan tangan dari Bank-bank ribawi, yang telah mutlak keharamannya. Perusahaan pembiayaan, secara umum memperoleh dana untuk pembiayaan dari Bank-bank ribawi, yang mana keuntungannya diperoleh dari selisih bunga antara bunga pinjaman dengan bunga pembiayaan. Contoh: Fulan ingin membeli motor ke Perusahaan Pembiayaan X. Maka setelah melalui proses review dan administrasi, jika disetujui, maka Perusahaan Pembiayaan X akan mengenakan bunga kepada Fulan, dengan variasi, sesuai berapa lama motor tersebut dicicil oleh Fulan. Semakin lama waktu mencicil maka bunga yang dikenakan akan makin tinggi. Dan semakin besar UM (Uang Muka) yang disetor Fulan, maka dapat juga memperkecil bunga yang dikenakan untuk Fulan. Perusahaan Pembiayaan X ini, nantinya akan mengajukan kepada Bank-bank Ribawi untuk bekerjasama dalam membiayai pembelian motor si Fulan. Bentuk kerjasama, bisa: Joint Financing (yakni pembiayaan dengan porsi tertentu; misalnya Bank 90%, Perusahaan Pembiayaan 10%) atau bentuk Channeling (Pembiayaan 100% oleh Bank). Bila Bank ribawi Z mengenakan bunga 16% kepada Perusahaan Pembiayaan X, maka Perusahaan Pembiayaan akan mengenakan kepada Fulan bunga pembelian kredit motor misalnya antara 20 s/d 23%. Sehingga, nantinya Perusahaan Pembiayaan X akan meraup keuntungan dari selisih bunga, sebesar 4 s/d 7% untuk pembelian motor Fulan. Jadi dari transaksi2 yang ada di Perusahaan Pembiayaan, maka dapat kita ketahui bahwasanya sumber keuntungan dari Perusahaan Pembiayaan yang utama adalah BUNGA atau istilah yang sudah kita kenal sejak dahulu, yakni RIBA. Merupakan suatu permasalahan bagi kita, karena banyaknya keinginan-keinginan kita yang mendesak untuk dipenuhi, seperti: bekerja di Perusahaan Pembiayaan, atau membeli motor secara kredit di Perusahaan Pembiayaan. Namun, secara shahih dan sharih, maka kita dapat merujuk kepada Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, yang pada intinya, kita dilarang membantu Perusahaan Riba, maupun memakan Riba. Dalam hal ini umumnya Perusahaan Pembiayaan sudah memenuhi kedua persyaratan ini: 1. Membantu Bank Ribawi menyalurkan kreditnya 2. Memakan riba (Karena keuntungan dari selisih bunga) Untuk pertanyaan Bagaimana bekerja di tempat seperti Perusahaan Pembiayaan ? Maka Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin bisa juga menjadi rujukan sebagaimana 2 alasan diatas. Wallahu Ta'ala a'lam Wa iyyaka Abu Hanan HUKUM BEKERJA DI BANK-BANK RIBAWI DAN TRANSAKSI YANG ADA DIDALAMNYA Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin sumber http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=778bagian=0 Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum bekerja di bank-bank ribawi dan transaksi yang ada di dalamnya ? Jawaban. Bekerja di sana diharamkan karena dua alasan. Pertama : Membantu melakukan riba Bila demikian, maka ia termasuk ke dalam laknat yang telah diarahkan kepada individunya langsung sebagaimana telah terdapat hadits yang shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau : Melaknat pemakan, pemberi makan dengannya, penulisnya dan kedua saksinya. Beliau mengatakan Mereka itu sama saja. Kedua : Bila tidak membantu, berarti setuju dengan perbuatan itu dan mengakuinya. Oleh karena itu, tidak boleh hukumnya bekerja di bank-bank yang bertransaksi dengan. Sedangkan menyimpan uang disana karena suatu kebutuhan, maka tidak apa-apa bila kita belum mendapatkan tempat yang aman selain bank-bank seperti itu. Hal itu tidak apa-apa dengan satu syarat, yaitu seseorang tidak mengambil darinya sebab mengambilnya adalah haram hukumnya. [Fatawa Syaikh Ibn Utsaimin, Juz II] [Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi Al-Masa'il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, hal 26-27 Darul Haq] Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is
[assunnah] SYUBHAT SALAFY DAN SALAF ADALAH KELOMPOK SALAF
Assalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Dalam kehidupan kita bersaudara, bertetangga dan bekerja, kita beberapa kali mendengar tudingan bahwa Salafy dan Salaf merupakan kelompok salaf. Dari pengalaman saya, berikut pemahaman orang-orang yang menuding Salafy dan Salaf merupakan kelompok Salaf: 1. Salafy atau salaf dipahami sebagai kelompok yang tidak mengerti agama 2. Salafy atau salaf dinisbatkan sebagai kelompok yang selalu menyalahkan orang lain untuk pembenaran sendiri Ungkapan yang mereka sering bawakan adalah ...Benar dan salah biarlah Allah yang menilai... 3. Salafy atau salaf dianggap sering membuat tulisan atau pernyataan2 sepihak 4. Salafy atau salaf dianggap memvonis tanpa kajian mendalam 5. Salafy atau salaf mencela ulama dan jama'ah lain yang berbeda cara berjuang... Dan masih banyak lagi tuduhan dan tudingan yang lainnya. Syaikh Salim bin Ied-Al-Hilaaly yang insya Allah akan bertemu dengan umat besok pagi, merupakan salah seorang 'Ulama yang menjelaskan Salaf dan Salafy secara istilah, secara tafshil. Berikut bahasannya. Mudah-mudahan bermanfaat, bagi kita, saudara kita, tetangga dan teman kerja kita. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi ana pribadi dan kita. Abu Hanan Fachri 21 Muharram 1428H SALAF DAN SALAFIYAH SECARA BAHASA ISTILAH DAN PERIODISASI ZAMAN Oleh Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaaly Saya menginginkan orang yang berjalan di atas manhaj salaf dengan ilmu, dan ini syaratnya : Artinya : Katakanlah : Inilah (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik [Yusuf : 108] Untuk mengetahui bahwa penunjukkan dan pecahan kata ini mengalahkan ikatan fanatisme kelompok yang merusak dan melampui lorong sempit kerahasiaan karena dia itu sangat jelas seperti jelasnya matahari di siang hari. Artinya : Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang salih dan berkata : 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri [Fush shilat : 33] Kata salaf secara bahasa bermakna orang yang telah terdahulu dalam ilmu, iman, keutamaan dan kebaikan. Berkata Ibnul Mandzur (Lisanul Arab 9/159) : Salaf juga berarti orang-orang yang mendahului kamu dari nenek moyang, orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan denganmu dan memiliki umur lebih serta keutamaan yang lebih banyak. Oleh karena itu, generasi pertama dari Tabi'in dinamakan As-Salafush Shalih. Saya berkata : Dan dengan makna ini adalah perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada putrinya Fathimah Radhiyallahu 'anha. Artinya : Sesungguhnya sebaik-baik pendahulu (salaf) bagimu adalah aku [Hadits Shahih Riwayat Muslim No. 2450] Dan diriwayatkan dari beliau Shallallahu 'alihi wa sallam bahwa beliau berkata kepada putri beliau Zainab Radhiyallahu 'anha ketika dia meninggal. Artinya : Susullah salaf shalih (pendahulu kita yang sholeh) kita Utsman bin Madz'un [Hadits Shahih Riwayat Ahmad 1/237-238 dan Ibnu Saad dalam Thobaqaat 8/37 dan di shahihkan oleh Ahmad Syakir dalam Syarah Musnad No. 3103, akan tetapi dimasukkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Dhoifh No. 1715] Adapun secara istilah, maka dia adalah sifat pasti yang khusus untuk para sahabat ketika dimutlakkan dan yang selain mereka diikutsertakan karena mengikuti mereka. Al-Qalsyaany berkata dalam Tahrirul Maqaalah min Syarhir Risalah (q 36) : As-Salaf Ash-Shalih adalah generasi pertama yang mendalam ilmunya lagi mengikuti petunjuk Rasulullah dan menjaga sunnahnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memilih mereka untuk menegakkan agamaNya dan meridhoi mereka sebagai imam-imam umat. Mereka telah benar-benar berjihad di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menghabiskan umurnya untuk memberikan nasihat dan manfaat kepada umat, serta mengorbankan dirinya untuk mencari keridhoan-Nya. Sungguh Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memuji mereka dalam kitabNya dengan firmanNya. Artinya : Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka [Al-Fath : 29] Dan firman Allah. Artinya : (Juga) bagi para fuqara yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan(Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar [Al-Hasr : 8] Di dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebut kaum muhajirin dan Anshor kemudian memuji itiba' (sikap ikut) kepada mereka dan meridhoi hal tersebut demikian juga orang yang menyusul setelah mereka dan Allah Subahanahu wa Ta'ala mengancam dengan adzab orang yang menyelisihi mereka dan mengikuti jalan selain jalan mereka, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. Artinya : Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang
[assunnah] Re: Wukuf Di Arofah Jatuh Pada 29 Desember 2006
Re: Wukuf Di Arofah Jatuh Pada 29 Desember 2006 Assalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Ana sekedar ingin menginformasikan buat ikhwan yang memilih hari raya pada hari Sabtu, berikut insya Allah beberapa musholla, yang ana dapat kabar dari Ustadz Dian (Masjid Raya Bintaro Sektor 9/Masjid An-Nur Menara Sudirman), yakni: Lapangan Masjid Al-Azhar Kebayoran Lapangan Kampus STAN - Bintaro Sektor 5 DDII - Kramat Raya, Senen Sedangkan untuk tholabul ilmi pada hari Sabtu, tentunya telah mendapat kabar bahwa dari jawaban Ustadz Abdul Hakim atas pertanyaan seorang ikhwan, bahwa MUI telah menfatwa-kan (Wallahu a'lam) untuk mengikuti waktu wuquf di Saudi. Dan beliau hanya berharap semoga pemerintah kita mau mengikutinya (Hari Raya pada hari sabtu). Jika ada kekeliruan atas kabar saya yang dengar langsung ini, mohon sekiranya dapat dikoreksi. Dan Masjid Al-Mubarak, Krukut-pun insya Allah akan menyelenggarakan juga pada hari Sabtu (dimulai jam 7 pagi). Bagi yang tetap merayakan pada hari Ahad, mudah-mudahan kabar ini tidak menjadi justifikasi bahwa hari raya pada hari sabtu-lah yang benar. Karena al-haqqu mirabbikum. Begitu juga sebaliknya. Wallahu ta'ala a'lam. Abu Hanan Fachri Faisal Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kajian Ilmu Syar'i Sepekan
Wa alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh, Berikut insya Allah kajian ilmu syar'i dari Senin s/d Ahad yang ada di Jabotabek (termasuk wilayah Jakarta Selatan). KAJIAN ILMU SYAR'I SEPEKAN SENIN 1. Aqidah dan Akhlaq Ustadz Ahmad Rofi'i Masjid At-Taqwa Komp. Perumahan Pajak Kemanggisan Jakarta Barat Senin Ba'da Isya - Minggu Ke 1 dan 3 2. Ustadz Mudrika Ilyas, Lc Masjid Baitullah Petukangan Jakarta Selatan Senin 19.30 - 21.00, 3. Kitab Tauhid Karya Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaimin Rahimahullah Ustadz Abu Abdil Aziz Muhtarom Masjid An-Nashr Depan Kampus STAN Bintaro Sektor V Senin Ba'da Maghrib 4. Masjid Baitul 'Amal (MBA) di Basement-1 Gedung Setiabudi Atrium Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan Senin Ba'da Dzuhur, Minggu ke 1 3 Ustadz Ahmad Rofi'i Senin Ba'da Dzuhur, Minggu ke 2 4 Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Contact Person: Rahmat Wijaya SELASA 5. Kitab Riyadhus Shalihin dan Fathul Majid (Tauhid dan menumpas akar kesyirikan dan lainnya). Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas Masjid Al Furqan Gedung DDII Jl. Kramat Raya 45 dekat PMI/Xerox Jakarta Pusat Tiap Selasa Waktu : Ba'da Dzhuhur/13.30 - Ashar 6. Kajian Kitab Bahjatun Nadzirin (Syarah Kitab Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi Rahimahullah) karya Syaikh Salim Bin Ied al-Hilaly Hafidzahulloh (Khusus ikhwan) Ustadz Abu Abdil Aziz Muhtarom Masjid An-Nuur Basement Menara Sudirman Jl. Sudirman Kav 60 Jakarta Selatan Setiap Selasa Ba'da Dzuhur 7. Kitab Risalah Bid'ah Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Masjid Al A'la Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan Setiap Selasa Pukul 16.30 -18.00 8. Kitab Utsul Tsalatsah Ustadz Zainal Abidin, Lc Masjid Unwanul Hidayah Jl. Jelita II - Rawamangun Selasa Minggu I III Ba'da Isya. 9. Kitab Ukdatul Ahkam Ustadz Sulam Masjid Unwanul Hidayah Jl. Jelita II - Rawamangun Selasa minggu II Ba'da Isya 10. Kitab Kasfu Subhat Ustadz Ahmad Zawawi Masjid Unwanul Hidayah Jl. Jelita II - Rawamangun Selasa minggu IV Ba'da Isya RABU 11. Kajian Mustholahul Hadits (Bahasa Arab) Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Masjid Al-Ikhlas Jati Padang Jakarta Selatan Setiab Rabu 16.30 -18.00 12. Kajian Tafsir Al-Qur'an (Tafsir Ibn Katsir - Khusus Ikhwan/Tempat Terbatas) Ustadz Abu Abdil Aziz Muhtarom Mushalla Ash Shahabah Basement Summitmas I Jl. Sudirman Kav. 59 Jakarta Selatan Setiap Rabu 17:00 - Maghrib 13. Kajian Kitab Jamiul Ulum Wal Hikam (Penjelas Kitab Arbain Nawawi) Karya Al-Hafidz Ibnu Rojab Ustadz Abu Abdurrohman Masjid An-Nashr Depan Kampus STAN Bintaro Sektor V. Rabu Ba'da Ashar 14. Ustadz Ibnu Saini Masjid As-Syifa FK Kedokteran Tri Sakti Samping RS Sumber Waras Jakarta Barat Setiap Rabu 15.30 - 18.00 15. Hadits Arba'in Imam An-Nawawi Rahimahullah Rijal Abdul Aziz Masjid Meranti Senen Setiap Rabu Ba'da Maghrib s/d 19.30 Route: · Ke Terminal Senen naik Mikrolet 37 Jurusan Senen - Pulo Gadung, nanti bilang aja ke pak supirnya turun di Pasar Nangka, dari situ sekitar kurang lebih 500 meter ke Masjid Meranti. · Lebih mudah turun di daerah poncol, lalu naik ojeg motor atau kendaraan roda tiga namanya MOBET tanya saja Masjid Meranti insya Allah diantar, ongkosnya Rp.3.000,- 16. Ustadz Badrusalam Masjid Toyota - Training Center setiap Rabu Sore Pukul 16.00 -19.00 Untuk Karyawan dan sekitarnya KAMIS 17. Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Mushalla Hidayatussholihin Jl. Poltangan Pasar Minggu Jakarta Selatan Setiap Kamis Malam Ba'da Maghrib 18. Ustadz Arman Amri, Lc Masjid Al A'la Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) Jakarta Selatan Setiap Kamis Pekan ke 2 dan 4 Ba'da Dzuhur 19. Ustadz Arman Amri, Lc Kitab Tauhid Masjid Nurul Jami' Dekat Terminal Rawamangun Jakarta Timur Setiap Kamis Ba'da Maghrib 20. Kamis Ba'da Dzuhur, Minggu ke 1 3 Ustadz Abu Qatadah (Alumnus Darul Hadits Yaman) Kamis Ba'da Dzuhur, Minggu ke 2 4 Ustadz Abu Abdil Aziz Muhtarom Masjid Baitul 'Amal (MBA) di Basement-1 Gedung Setiabudi Atrium Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan Contact Person: Rahmat Wijaya 21. Ustadz Zainal Abidin Syamsudin, Lc Masjid Astra Setiap Kamis Sore Pukul 16.00-18.00 Untuk Umum dan sekitarnya. 22. Kitab Fathul Majid Ustadz Amran Amri, Lc Masjid Nurul Jami' Jl. Jeruk 2 Jl. Melati - Rawamangun Setiap Kamis ba'da Magrib Contact person: Abu Shafa' 081381953676 Sabyq 081311134166 Contact person: Esy 08121304971 Rute : · P.AC 16 (lebak bulus - rawamangun), P.AC 32 (Blok M Rawamangun), K. 26 (Pd. Kopi Rawamangun), K.01 (Pkl. Jati Rawamangun) · P.4 P.57. P.AC 11 Jurusan Pologadung turun di Arion Mall jalan kaki ke arah Terminal Rawamangun 23. Tafsir Wanita Ustadz Salim bin Yahya Qibas Masjid Nurul Jami' Jl. Jeruk 2 Jl. Melati Rawamangun Setiap Kamis ba'da Dhuhur - Ashar, Contact person: Abu Shafa' 081381953676 Sabyq 081311134166 Contact person: Esy 08121304971 Rute : · P.AC 16 (lebak bulus - rawamangun), P.AC 32 (Blok M Rawamangun), K. 26 (Pd. Kopi Rawamangun), K.01 (Pkl. Jati Rawamangun) · P.4 P.57. P.AC 11 Jurusan Pologadung turun
Re: [assunnah] Digest Number 2521- tanya info kajian di jakarta dan sekitarnya
tanya info kajian di jakarta dan sekitarnya Posted by: Abu AbdulRozzaq [EMAIL PROTECTED] Thu Nov 9, 2006 1:20 am (PST) Assalamualaikum, Untuk jadwal kajian Ust Hakim, Ust Yazid di jakarta dan sekitarnya mulai lagi kapan? mohon infonya. Jazakallah abu harits (1980) jakarta Pengurus Masjid Al-Mubarak telah menginformasikan kepada ana, insya Allah kajian Kitab Shahih Bukhari dengan Ustadz Abdul Hakim Hafizahullah akan dimulai pada tanggal 18 Nopember 2006. Abu Hanan Fachri Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Digest Number 2521 - Usul : Sebar CD artikel Salafy+umum gratis
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Ana sarankan untuk menghindari mengkopi secara langsung VCD, MP3 maupun Kitab2 Kajian Salaf yang diperjualbelikan, tanpa seijin penerbit. Apakah kita ingin mengambil hak orang lain, tanpa sepengetahuan penerbit atau pengarang ? Sedangkan untuk mengkopi artikel2 yang sudah diijinkan secara langsung (seperti download kajian atau artikel), sebaiknya jangan diperjualbelikan. Apalah artinya keuntungan yang kita dapat dari hasil jerih payah untuk mendapatkan download kajian yang sudah diberi ijin mengambilnya tersebut ? Untuk download kajian di Assunnah Mine.Nu, silahkan teman2 kontak ke ana via Japri untuk mendapatkan beberapa download kajian MP3. Tapi mohon diperhatikan, file2 ini tidak untuk diperjualbelikan. Untuk awalan, saya hanya membatasi 5 pengirim email pertama. Selanjutnya 5 penerima email dari file yang saya kirim, agar dapat meneruskan kepada yang membutuhkan. Kajian yang sudah saya download a.l: Dauroh Ustadz Yazid 1-4, Ustadz Abu Ihsan al-Atsary (Al-Ibanah), Ustadz Abu Yusuf Ahmad Sabiq (Nikah dari A-Z), Abu Haidar (Terorisme) dan Ustadz Agus Hasan (Adabul Mufrad). Silahkan pilih... [Catatan Admin] Bila telah disebutkan oleh akh Fachri (seperti tertulis pada email di atas), untuk kontak via JAPRI bagi yang berminat terhadap tawaran dari akh Fachri, mohon tidak mengirimkan permintaan antum ke milis Assunnah. Semoga menjadi jelas adanya. Wallahu'alam 8. Re: Usul : Sebar CD artikel Salafy+umum gratis Posted by: Ervin Listyawan [EMAIL PROTECTED] ervin_l Thu Nov 9, 2006 1:28 am (PST) Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Sebelumnya, bisa dipastikan dulu nggak, kalau MP3 dan materi-2x tsb boleh dikopi dan didistribusikan/diperbanyak secara bebas? Kalau soal CD blank harganya relatif murah, tapi bagaimana dengan copyright dari pembuat tulisan/penceramah (kan biasanya ada istilah utk kalangan sendiri ...). Ada yang tahu soal ini? Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ervin L Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Pengumuman Renang Khusus Ikhwan
Assalamu alaikum, Ana hanya ingin menyampaikan informasi dari Bapak Dian Gazhali, untuk berenang khusus ikhwan di Graha Taman Bintaro Sektor 9. Bahwa kegiatan berenang diliburkan sejak Jum'at 22 September, insya Allah s/d Jum'at ke-3 ba'da Idul Fitri. Mohon disampaikan kabar ke ikhwan lainnya. Jazakallah khair atas dimuatnya pengumuman ini. Wassalam Abu Hanan Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya: Kajian Liqo'
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Liqo' secara umum, yakni halaqoh2 yang merupakan wadah utama tarbiyah-nya PKS. Adopsi model halaqoh seperti yang ada di Indonesia, di adopsi dari Ikhwanul Muslimin di Mesir atau Front Salute de Islamique (FSI) di Aljazair. Dalam penerapannya halaqoh-halaqoh dipimpin oleh beberapa Murobbi(sebutan buat pemimpin halaqoh laki-laki) atau Murobbiyah (sebutan untuk pemimpin halaqoh perempuan) dengan disiplin ilmu yang berbeda-beda. Halaqoh harokah umumnya dibatasi antara sampai dengan 10-12 orang untuk 1 halaqoh, dengan kegiatan yang ditentukan oleh Murobbi atau Murobbiyah dengan agenda utama adalah kegiatan partai (ini untuk membantah dalih bahwa ada halaqoh yang benar-benar murni mengkaji Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman salafush shalih). Dalam sistem perekrutan, anggota halaqoh lama yang mendapatkan/merekrut beberapa orang baru, dapat langsung menjadi Murobbi/Murobbiyah atau menyerahkannya kepada Murobbi/Murobbiyah, jika merasa tidak mampu menanganinya. Orang-orang yang dibawah kepemimpinan Murobbi/Murobbiyah ini biasa disebut dengan binaan. Binaan akan didata, dan dimasukkan sebagai bagian dari kader-kader harokah. Saat ini, mereka (harokiyyin) banyak merekrut anak-anak SD, SMP, SMU dan orang-orang yang awam dengan atau belum mengenal Manhaj yang haq, yakni Manhaj Ahlussunnah wal jama'ah. Perekrutan, didukung sepenuhnya oleh basis-basis Partai yang ada di lokasi tempat sekolah atau anak-anak atau orang awam tersebut bertempat tinggal. Tentunya, mereka akan kesulitan merekrut, jika anak2 tersebut sudah mengenal Manhaj Salaf atau orangtua dari si anak telah mengenal Manhaj Salaf. Jadi, suburnya halaqoh-halaqoh juga ditentukan dengan keawaman masyarakat sekitar dengan Manhaj Ahlussunnah wal jama'ah. Wallahu Ta'ala a'lam. Jika kita mengharapkan kajian ilmiyah dari halaqoh harokah, kita hanya akan dapat 0,0 % saja dari ilmu dien Islam yang luas ini. Sebagaimana kita ketahui, para Imam Muhaditsin-pun juga memiliki uzur/keterbatasan waktu untuk mengumpulkan hadits, meneliti para perawi dan serta menyusun kitab-kitab hadits yang saat ini beberapanya sudah bisa kita dapatkan terjemahan maupun kitab aslinya, seperti Shahih Bukhari oleh amirul mu'minin fil hadits Imam Bukhari, Shahih Muslim, Shahih Sunan Abu Daud (seleksi hadits shahih oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani), Shahih Sunan Ibnu Majah (seleksi hadits shahih oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani)dan banyak lagi. Adakah para Ulama' tersebut dibesarkan dengan halaqoh2 seperti halaqoh harokiyyin? Jawabannya, tidak. Para Ulama' memperoleh dan mempelajari hadits dari Majlis-majlis Ilmu. Bukan Majlis macam halaqoh yang membatasi orang-orang dalam ruang lingkup kepartaian secara berkelompok (hizb)dengan dipimpin oleh beberapa orang (murobbi/murobbiyah). Sehingga, jika kita bandingkan dengan Ulama' terdahulu, malulah kita yang sangat sedikit menghabiskan waktu-waktu kita untuk mempelajari ilmu dien Islam yang luas ini. Saya berdo'a untuk diri saya, antum dan kita semua, agar dapat memahami dien ini dengan faqih dan menjadikan sisa umur dan waktu kita menjadi lebih bermanfaat. Hizbiyyin dan harokiyyin sebagaimana kita saksikan, gemar membuat atribut-atribut, baju-baju, poster-poster, spanduk-spanduk yang menunjukkan jati dirinya yang demikian dan demikian. Bahkan mereka telah menyerupai Yahudi dan Nashoro dalam mengkultuskan pimpinannya, seperti memajang foto-foto tokoh-tokohnya di rumah-rumah mereka maupun di poster-poster kegiatan mereka. Pertanyaan: Mengapa tidak mereka gunakan dana yang mereka miliki untuk hal yang lebih bermanfaat ? Afalaa ta'qiluun ?? Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman: "Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rabb-mu, maka bertaqwalah kepada-Ku." (Qs Al Mu'minuun: 52) Selanjutnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing)."(53) Maka biarkanlah mereka dalam kesesatan sampai suatu waktu,(54) (Qs Al Mu'minuun: 53-54) Apakah tokoh-tokoh harokiyyin dan hizbiyyin dan orang-orang yang menokohkan dirinya tersebut, serta orang-orang yang bertaqlid kepada tokoh-tokoh harokiyyin dan hizbiyyin tersebut tidak menyadari perpecahan yang mereka perbuat ? Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa hal-hal semacam ini justru menguntungkan bagi Yahudi dan Nashoro, padahal mereka berteriak-teriak "Jihad melawan Yahudi ???". Ironis sekali Apakah mereka menurutkan hawa nafsunya atau mereka telah diperdaya oleh tipu daya syaithan ? Allah Subhanahu Wa ta'ala telah berfirman: "Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-sekali janganlah syaithan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah".(5) "Sesungguhnya syaithan adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia
[assunnah] Jadwal Kajian Sepekan Jakarta-Bekasi-Tangerang-Bandung
7. Minta jadwal kajian daerah jakarta Posted by: Mauladi [EMAIL PROTECTED] Date: Fri Jul 28, 2006 7:02 am (PDT) Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh Saya berdomisili di jakarta, kapan dan dimanakah kajian-kajian yang bisa saya ikuti pada hari sabtu atau ahad? Jazaakumullaahi khairan katsiiran Mauladi 9. Tanya: tempat kajian di sekitar cilandak Posted by: jakaria karmila [EMAIL PROTECTED] jakaria22 Date: Fri Jul 28, 2006 9:36 am (PDT) apabila kawan-kawan ada yg mengetahui tempat kajian islam di sekitar cilandak mohon informasinya. Assalamu alaikum, Ini insya Allah ada jadwal-nya, untuk informasi lainnya bisa juga dihubungi ke CP-nya. Catatan: Untuk Kajian dengan Ustadz Abu Unaisah hari sabtu pagi, libur s/d tanggal 20 Agustus. Insya Allah setelahnya bisa dilanjutkan seperti biasa. Insya Allah juga ada Dauroh (membahas permasalahan-permasalahan penting seputar aqidah, fiqih dan tazkiyatun nafs, khusus ikhwan pada tanggal 19-20 Agustus 2006 (Ustadz Abu Unaisah, Ustadz Yazid dan Ustadz Arman Amri) di Masjid Imam Ahmad bin Hanbal KPP IPB Bogor Baranangsiang IV Jam 08:00-21:00 - menginap (CP: Fauzan/Tholhah/Basran Telp: 0251 631643/081318137040) Buat teman2 yang ada informasi tambahan atau koreksi mohon disampaikan (bisa via japri). SENIN Ustadz Ahmad Rofi' Aqidah dan Akhlaq Masjid At-Taqwa Komp. Perumahan Pajak Kemanggisan Jakarta Barat Senin Ba'da Isya ? Minggu Ke 1 dan 3 Ustadz Mudrik Masjid Baitullah ? Petukangan Jakarta Selatan Senin 19.30 - 21.00, Ustadz Abu Abdul Aziz Muhtarom Kitab Tauhid Karya Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaimin Rahimahullah Masjid An-Nashr Depan Kampus STAN Bintaro Sektor V Senin Ba'da Maghrib SELASA Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas Kitab Riyadhus Shalihin dan Fathul Majid Masjid Al ? Furqan Gedung DDII Jl. Kramat Raya 45 Jakarta Pusat Tiap Selasa Waktu : 13.30 - Ashar Ustadz Abu Abdul Azis Muhtarom Kajian Kitab Riyadussholihin Masjid An-Nuur ? Basement Menara Sudirman Jl. Sudirman Kav 60 Jakarta Selatan Setiap Selasa Ba'da Dzuhur Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat (Abu Unaisah) Kitab Risalah Bid'ah Masjid Al A'la ? Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan Setiap Selasa Pukul 16.30 -18.00 RABU Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Kajian Mustholahul Hadits (Bahasa Arab) Masjid Al-Ikhlas Jati Padang Jakarta Selatan Setiab Rabu 16.30 ? 18.00 Ustadz Abu Abdul Azis Muhtarom Kajian Tafsir Al-Qur'an (Tafsir Ibn Katsir ? Khusus Ikhwan/Tempat Terbatas) Mushalla Ash Shahabah ? Basement Summitmas I Jl. Sudirman Kav. 59 Jakarta Selatan Setiap Rabu 17:00 ? Maghrib Ustadz Abu Abdurrohman Kajian Kitab Jamiul Ulum Wal Hikam (Penjelas Kitab Arbain Nawawi) Karya Al-Hafidz Ibnu Rojab Masjid An-Nashr Depan Kampus STAN Bintaro Sektor V. Ba'da Ashar Ustadz Ibnu Saini Masjid As-Syifa FK Kedokteran Tri Sakti ? Samping RS Sumber Waras Jakarta Barat Setiap Rabu 15.30 ? 18.00 KAMIS Ustadz. Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Mushalla Hidayatussholihin Jl. Poltangan Pasar Minggu Jakarta Selatan Setiap Kamis Malam Ba'da Maghrib Ustadz Arman Amri Masjid Al A'la ? Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) Jakarta Selatan Setiap Kamis Pekan ke 2 dan 4 Ba'da Dzuhur Ustadz Arman Amri Kitab Tauhid Masjid Nurul Jami' Dekat Terminal Rawamangun Jakarta Timur Setiap Kamis Ba'da Maghrib JUM'AT Ustadz Abu Haidar Al-Sundawy Kajian Fiqh Kitab Taudhihul Ahkam Syarah Bulughul Marom Masjid Nurul Iman Sukaluyu Bandung Ba'da Ashar - Maghrib SABTU Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat Kajian Hadits Shahih Bukhari (Khusus Ikhwan) Masjid Al-Mubarak ? Krukut, Jl. Gajah Mada, Hayam Wuruk (Belakang Poskota Gajahmada) Jakarta Pusat Setiab Sabtu 08.30 ? 11.00 Informasi: Abdullah 08161885025/Nabil 081317222327/Abu Sulthan 08128527913 Ustadz Zainal Abidin Tafsir Al-Qur'an (Tafsir Ibnu Katsir)Setiap Sabtu Pekan 1 ? 3 pukul 09.00 Ustadz Mudrik Kitab Shahih Bukhori Setiap Sabtu Pekan 2 ? 4 pukul 09.00 Ustadz Djazuli Kitab Riyadhus Sholihin Setiap Sabtu Pekan 5 pukul 09.00 Masjid Ar-Rachmat ? Jl. Anggrek Cenderawasih - Slipi (Belakang Gedung Samudera Indonesia) Jakarta Barat Ustadz Mudrik Ilyas Kajian Kitab Tafsir Karya Ibnu Katsir Masjid At-Tauhid Jln.Rajawali Bintaro Sektor 9 Setiap Sabtu Ba'da Mahgrib Ustadz Salim bin Yahya Kitab Tauhid Masjid Nurul Jami' Dekat Terminal Rawamangun Jakarta Timur Setiap Sabtu Ba'da Maghrib Ustadz Abu Haidar Al-Sundawy Kajian Tauhid Kitab Mukhtasor Ma'arijul Qobul Masjid Al Furqon Jl.Jurang Gg Masjid Al Furqon Bandung Ba'da Ashar - Maghrib AHAD Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Kitab Bulughul Maram ? Al Imam Ibnu Hajar Al Atsqalani Kitab Aqidah Salaf Ashabul Hadits Masjid Imam Ahmad bin Hanbal KPP IPB IV Baranangsiang, Bogor Setiap Ahad Jam 10:00 sampai selesai Ustadz Abu Abdul Azis Muhtarom Kajian Kitab Bahjatun Nadzirin (Syarah Kitab Riyadhus Shalihin ? Imam an-Nawawi Rahimahullah) karya Syaikh Salim Bin Ad-Hilaly Hafidzahulloh Masjid Raya Bintaro
[assunnah] Re: Zakat penghasilan 2,5% (Yusuf Qardhawi)
Re: Zakat penghasilan 2,5% (Yusuf Qardhawi) Posted by: Mutaqin Hasan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu Jul 27, 2006 4:22 pm (PDT) Assalamu'alaikum wrwb Saya pun sependapat juga dengan Ibu Zubaedah. Saya kira sebagian besar dari orang2 yang mengaku manhaj salaf jika menasehati, atau menulis sesuatu tentang manhaj lain, ujung2nya adalah menghakimi. Maaf lho, ini pendapat saya karena apa yang saya alami memang demikian. Sampai2 sahabat saya yang baru ikut2an mengkaji tentang Islam dan hadir pada suatu diskusi dimana ada pembicara yang katanya bermanhaj salaf pun lagnsung bingung, apa benar Islam mengajarkan amar ma'ruf nahi mungkar macam begini. Maaf lho yaaa... saya bukan cerita negatif tentang orang yang bermanhaj salaf. Banyak hal yang baik yang dapat kita ambil dari mreka, dari antum semua. Tapi KEBANYAKAN. SEKALI LAGI KEBANYAKAN caranya sangat tidak apik. sangat tidak bijak. Wassalam Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Dari pendapat antum, saya menilai antum belum begitu paham apa yang dimaksud manhaj salaf atau lebih baik kita sebutkan sebagai manhaj ahlussunnah wal-jama'ah. Beberapa catatan saya atas pendapat antum yang berselisih dengan pemahaman manhaj salaf, yakni adanya sifat hasad antum yang tidak antum sadari, yang akan merusak dakwah salaf itu sendiri. 1. Antum katakan ...Sebagian besar dari orang2 yang mengaku manhaj salaf menghakimi Tanggapan saya: Jika antum mengatakan ada orang2 yang mengaku manhaj salaf dan menghakimi orang2 lain, mohon agar orang itu ditunjukkan kesalahannya. Bukan malah melayangkan tuduhan yang tidak jelas; bahkan kepada seluruh anggota milis yang insya Allah, seluruhnya setuju untuk bermanhaj salaf. Apa yang antum alami, bisa saja karena pemahaman antum yang salah atas manhaj ahlus sunnah wal- jama'ah. Jadi intropeksilah diri terlebih dahulu, sebelum menyalahkan orang lain, yang mana orang2 tersebut tidak antum tunjuk secara langsung. 2. Antum katakan Sahabat saya bingung...Ada pembicara yang katanya bermanhaj salaf, apa benar Islam mengajarkan amar ma'ruf nahi mungkar macam begini. Tanggapan saya: Antum sekali lagi mengulangi kata-kata yang bernada tidak pantas diucapkan seorang yang bermanhaj salaf. Jika antum katakan seperti ini, yakni katanya. Antum jangan tambahkan katanya bermanhaj salaf Karena manhaj salaf tidak mengajarkan orang2 bersikap su'udzhon dan tidak tafshil; dijelaskan apa kesalahannya. Karena jika antum hanya menyampaikannya sepotong-potong, maka orang awam akan menangkap adanya hubungan antara manhaj salaf dengan amar ma'ruf nahi mungkar macam begini, yang dikonotasikan negatif. Seharusnya dijelaskan amar-ma'ruf apa yang diajarkannya, sehingga antum begitu sangat meremehkannya, tanpa ditambahkan katanya bermanhaj salaf. Sehingga lebih jelas nantinya, apakah memang amar-maruf-nya tidak mengikuti manhaj salaf atau antum yang salah paham. 3. Antum katakan Banyak hal yang baik yang dapat kita ambil dari mreka, dari antum semua. Tapi KEBANYAKAN. SEKALI LAGI KEBANYAKAN caranya sangat tidak apik. sangat tidak bijak. Tanggapan saya: Pendapat antum disini lebih aneh dan membingungkan. Di satu sisi mengatakan Banyak hal baik, tapi disisi lain mengatakan tidak bijak. Yang membingungkan adalah kepada siapa antum tujukan KEBANYAKAN mereka dari mereka tidak bijak... Apa antum menganggap seluruh orang yang menggunakan milis ini tidak bijak ? Mudah2an tidak. Dan kalau memang kebanyakan tidak bijak, untuk apa antum ambil hal2 yang baik dari mereka ? Bertentangan bukan ? Dan perkataan kita dan mereka emperlihatkan sifat hasad antum. Yakni mengajak sebagian dan menentang sebagian yang lain. Saya do'akan mudah2an saya, anda dan kita semua dijauhkan Allah dari sifat hasad, menjauhi perselisihan dan mengembalikannya kepada Al- Qur'an dan sunnah. Sebagaimana firman-Nya Artinya : Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembali-kanlah ia kepada Allah (al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. [An-Nisaa': 59] Berikut fatwa ulama, khususnya bagi kita yang gemar dan hobi berselisih di atas manhaj salaf. CIRI-CIRI AHLI BID'AH ADALAH PERPECAHAN, BAGAIMANA MENSIKAPI PERPECAHAN DIKALANGAN YANG MENGAKU SALAF Oleh Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilaly Syaikh DR Muhammad Musa Alu Nashr. sumber http://www.almanhaj.or.id Pertanyaan Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilaly ditanya : Ciri-ciri ahlu bidah adalah berpecah belah, apa nasehat anda kepada kami dalam menyikapi perpecahan yang ada dikalangan orang-orang yang initisab (mengaku) sebagai salaf yang menimbulkan perpecahan serta saling membenci? Jawaban Aku menggangap paling paham dengan salafi dan penyebaran dakwah salafiyyah, namun aku tidak melihat adanya perpecahan dikalangan mereka, sebaliknya malah aku melihat mereka saling mencintai, mengasihi, saling bertukar
[assunnah] Masalah Masa Nifas
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Berikut adalah penjelasan dari para Ulama terkait dengan permasalahan nifas. Dari penjelasan yang panjang tersebut, kita ketahui adanya perbedaan pendapat di antara Ulama untuk masa nifas. Yang mana yang lebih rajih, tentunya pendapat yang lebih mendekati Hadits yang shahih. Sebagaimana kaidah yang sering diulang2 oleh para Ulama, yakni: Jika ada Hadits yang shahih, maka itulah pendapatku. Dalam hal ini, telah diketahui adanya Hadits mengenai masa nifas, adalah maksimal 40 hari (Diantaranya adalah pada Shahih Abu Daud yang telah diteliti oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Albani). Wallahu Ta'ala A'lam. Rangkuman atas Fatwa Seputar Masa Nifas: 1). Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin Para ulama berbeda pendapat, di antara ulama ada yang berpendapat : Hendaknya wanita itu mandi, shalat dan puasa, walaupun darah tetap mengalir sebab darah ini adalah darah istihadhah. Sebagian ulama lainnya bependapat : Bahwa ia tetap meninggalkan shalat hingga hari keenam puluh, karena ada sebagian wanita yang tetap dalam keadaan nifas hingga hari keenam puluh, dan ini adalah kejadian nyata yang tidak bisa dipungkiri, sehingga dikatakan bahwa sebagian wanita mempunyai kebiasaan nifas selama enam puluh hari, maka berdasarkan ini, sebaiknya wanita itu tetap meninggalkan shalat hingga hari keenam puluh, kemudian setelah itu ia kembali kepada masa haid seperti biasanya. 2). Syaikh Abdul Aziz bin Baz Dan jika telah mencapai empat puluh hari maka wajib baginya untuk mandi walaupun darah itu masih tetap keluar, karena empat puluh hari adalah akhir masa nifas menurut pendapat yang paling benar diantara dua pendapat ulama, dan setelah itu hendaknya ia berwudhu untuk setiap waktu shalat hingga darah itu berhenti mengalir darinya, sebagaimana yang diperintahkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada wanita yang mustahadhah, dan boleh bagi suaminya untuk mencampurinya setelah empat puluh hari walaupun masih mengeluarkan darah, karena darah dan kondisi yang seperti demikian adalah darah rusak (darah istihadhah) yang tidak menghalangi seorang wanita untuk shalat dan puasa dan juga tidak mengahalangi suaminya untuk menggauli istrinya pada saat itu. Akan tetapi jika keluarnya darah itu sesuai dengan masa haidnya, maka ia harus meninggalkan shalat dan puasa karena dia dianggap haidh. Penjelasan secara terperinci dari para Ulama: NIFAS DAN HUKUM-HUKUMNYA Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin Makna Nifas Nifas ialah darah yang keluar dari rahim disebabkan kelahiran, baik bersamaan dengan kelahiran itu, sesudahnya atau sebelumnya ( 2 atau 3 hari) yang disertai dengan rasa sakit. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: Darah yang dilihat seorang wanita ketika mulai merasa sakit adalah nifas. Beliau tidak memberikan batasan 2 atau 3 hari. Dan maksudnva yaitu rasa sakit yang kemudian disertai kelahiran. Jika tidak, maka itu bukan nifas. Para ulama berbeda pendapat tentang apakah masa nifas itu ada batas minimal dan maksimalnya. Menurut Syaikh Taqiyuddin dalam risalahnya tentang sebutan yang dijadikan kaitan hukum oleh Pembawa syari'at, halaman 37 Nifas tidak ada batas minimal maupun maksimalnya. Andaikata ada seorang wanita mendapati darah lebih dari 40,60 atau 70 hari dan berhenti, maka itu adalah nifas. Namun jika berlanjut terus maka itu darah kotor, dan bila demikian yang terjadi maka batasnya 40 hari, karena hal itu merupakan batas umum sebagaimana dinyatakan oleh banyak hadits. Atas dasar ini, jika darah nifasnya melebihi 40 hari, padahal menurut kebiasaannya sudah berhenti setelah masa itu atau tampak tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat, hendaklah si wanita menunggu sampai berhenti. Jika tidak, maka ia mandi ketika sempurna 40 hari karena selama itulah masa nifas pada umumnya. Kecuali, kalau bertepatan dengan masa haidnya maka tetap menunggu sampai habis masa haidnya. Jika berhenti setelah masa (40 hari) itu, maka hendaklah hal tersebut dijadikan sebagai patokan kebiasaannya untuk dia pergunakan pada masa mendatang. Namun jika darahnya terus menerus keluar berarti ia mustahadhah. Dalam hal ini,hendaklah ia kembali kepada hukum-hukum wanita mustahadhah yang telah dijelaskan pada pasal sebelumnya. Adapun jika si wanita telah suci dengan berhentinya darah berarti ia dalam keadaan suci, meskipun sebelum 40 hari. Untuk itu hendaklah ia mandi, shalat, berpuasa dan boleh digauli oleh suaminya.Terkecuali, jika berhentinya darah itu kurang dari satu hari maka hal itu tidak dihukumi suci. Demikian disebutkan dalam kitab Al-Mughni. Nifas tidak dapat ditetapkan, kecuali jika si wanita melahirkan bayi yang sudah berbentuk manusia. Seandainya ia mengalami keguguran dan janinnya belum jelas berbentuk manusia maka darah yang keluar itu bukanlah darah nifas, tetapi dihukumi sebagai darah penyakit. Karena itu yang berlaku baginya adalah hukum wanita mustahadhah. Minimal masa kehamilan sehingga janin berbentuk manusia adalah 80 hari dihitung dari mulai hamil, dan pada umumnya 90 hari.