Re: [assunnah] Sholat Tasbih dan Puasa Daud

2013-08-16 Terurut Topik Victor Johnson
Tekait Puasa Daud, bila dengan logika kita semata memang benar apa yang
disampaikan, yakni bila Puasa Daud jatuh pada hari Jum'at maka akan terkena
larangan puasa hari jum'at, karena bisa saja kita menilai bahwa Puasa Daud
adalah dalil umum, sedangkan larangan puasa di hari Jum'at adalah khusus,
sebagaimana kaedah bahwa keumuman dalil harus dibawa kepada kekhusussannya,
sehingga dikatakan boleh melakukan puasa daud kecuali untuk hari Jum'at.
(Logika pertama)

Namun bukankah bisa juga kita balik, yakni larangan puasa hari Jum'at
adalah dalil umum, sedangkan anjuran puasa daud adalah dalil khusus.
Sehingga larangan puasa pada hari jum'at secara umum, kecuali untuk puasa
Daud. (Logika kedua)

Nah... mana yang digunakan? Itulah berhajatnya kita terhadap Ulama.
Para Ulama dalam hal ini memberikan rincian, bahwa Puasa pada hari Jum'at
secara khusus adalah terlarang. Kecuali bila ia berpuasa pada hari Jum'at
dengan niat Puasa Daud. Karena sejatinya ia sedang melakukan Puasa Daud,
bukan puasa khusus hari Jum'at, yang kebetulan saja bertepatan dengan hari
Jum'at. Dalam hal ini, serupa dengan logika kedua diatas.

Berbeda halnya bila bertepatan dengan hari Ied dan hari-hari Tarwiyyah
(11,12,13 Dzulhijjah). Karena para Ulama sepakat terlarangnya melakukan
puasa di hari-hari tsb, baik puasa yang wajib apalagi yang sunnah. Dalam
hal ini, serupa dengan logika pertama diatas.

Wallahu'alam


2013/8/16 Victor Johnson 

> Mengenai Sholat Tasbih, khilaf diantara para Ulama, sebagian ada yang
> mengatakan hadits-nya Dha'if sebagaimana pendapat Ibnul Jauzi *
> rahimahullah*, sehingga tidak layak untuk dijadikan sunnah. Mereka pun
> menguatkan pendapatnya (tidak sunnah-nya Sholat Tasbih) dengan penilaian
> terhadap matan hadits, yang mana mereka menilai matan hadits Sholat Tasbih
> adalah janggal, diluar kebiasaan sholat pada umumnya. Mereka juga
> menguatkan bahwa tidak terdapat riwayat dari Shahabat maupun generasi
> setelahnya yang shahih terkait mereka melakukan sholat tasbih ini.
>
> Namun, *wallahu'alam* yang rajih, bahwa sholat Tasbih adalah sunnah
> hukumnya. Karena hadits terkait sholat ini
>  -bila dikumpulkan riwayat-riwayatnya- bisa mencapai derajat Shahih,
> sebagaimana pendapat syaikh Al-Albani *rahimahullah*. Dan beliau tidak
> menyendiri dalam menilai hadits ini shahih, namun juga telah didahului oleh
> ulama-ulama lainnya, yang cukup banyak jumlahnya.
>
> Adapun penilaian terhadap matan, maka dapat diqiyaskan bahwa alangkah
> banyaknya sholat sunnah yang sepakat ulama menerimanya, yang ternyata
> tatacaranya janggal, sebut saja sholat gerhana dengan 2x ruku disetiap
> rekaat, atau sholat 2 hari raya dengan 7x takbir di awal rekaat pertama dan
> 5x takbir di rekaat kedua.. Sehingga penilaian terhadap matan hadits, tidak
> lah dianggap selama sanad haditsnya shahih.
>
> Adapun terkait tidak adanya atsar dari Shahabat yang melakukannya, maka
> ada 2 kemungkinan, bisa jadi ada atsar namun mereka (atau kita) tidak
> mengetahuinya, atau bisa saja memang tidak ada atsar. Sekalipun tidak ada
> atsar, tidak menunjukkan mereka tidak melakukannya, dan hanya Allah sajalah
> yang mengetahuinya.. Ala Kulli Hal, Rasulullah *Shalallahu 'alaihi
> wasallam* telah memerintahkannya..
>
> Wallahu'alam
>
>
> 2013/8/13 Arief Rahmansyah 
>
>> **
>>
>>
>> **
>> اَسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
>> Ana mau tanya hukum sholat tasbih dan puasa daud, soalnya ada yg bilang
>> kalau hadits sholat tasbih itu lemah.
>>
>> Dan dalil puasa daud, kalau puasa hari jumat sja kan tdk boleh, bagaimana
>> kalau puasa daud pas pada hari jumat, krn hr sebelum dan sesudah hari jumat
>> tdk berpuasa, krn selang seling.
>>
>> شكرا كثيرا , جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْرًا
>> اَسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهُ ��
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> *Abu Yazid Abdul Hamid
> (Victor Johnson)*
>



--
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah] Sholat Tasbih dan Puasa Daud

2013-08-15 Terurut Topik Victor Johnson
Mengenai Sholat Tasbih, khilaf diantara para Ulama, sebagian ada yang
mengatakan hadits-nya Dha'if sebagaimana pendapat Ibnul Jauzi *rahimahullah*,
sehingga tidak layak untuk dijadikan sunnah. Mereka pun menguatkan
pendapatnya (tidak sunnah-nya Sholat Tasbih) dengan penilaian terhadap
matan hadits, yang mana mereka menilai matan hadits Sholat Tasbih adalah
janggal, diluar kebiasaan sholat pada umumnya. Mereka juga menguatkan bahwa
tidak terdapat riwayat dari Shahabat maupun generasi setelahnya yang shahih
terkait mereka melakukan sholat tasbih ini.

Namun, *wallahu'alam* yang rajih, bahwa sholat Tasbih adalah sunnah
hukumnya. Karena hadits terkait sholat ini
 -bila dikumpulkan riwayat-riwayatnya- bisa mencapai derajat Shahih,
sebagaimana pendapat syaikh Al-Albani *rahimahullah*. Dan beliau tidak
menyendiri dalam menilai hadits ini shahih, namun juga telah didahului oleh
ulama-ulama lainnya, yang cukup banyak jumlahnya.

Adapun penilaian terhadap matan, maka dapat diqiyaskan bahwa alangkah
banyaknya sholat sunnah yang sepakat ulama menerimanya, yang ternyata
tatacaranya janggal, sebut saja sholat gerhana dengan 2x ruku disetiap
rekaat, atau sholat 2 hari raya dengan 7x takbir di awal rekaat pertama dan
5x takbir di rekaat kedua.. Sehingga penilaian terhadap matan hadits, tidak
lah dianggap selama sanad haditsnya shahih.

Adapun terkait tidak adanya atsar dari Shahabat yang melakukannya, maka ada
2 kemungkinan, bisa jadi ada atsar namun mereka (atau kita) tidak
mengetahuinya, atau bisa saja memang tidak ada atsar. Sekalipun tidak ada
atsar, tidak menunjukkan mereka tidak melakukannya, dan hanya Allah sajalah
yang mengetahuinya.. Ala Kulli Hal, Rasulullah *Shalallahu 'alaihi
wasallam*telah memerintahkannya..

Wallahu'alam


2013/8/13 Arief Rahmansyah 

> **
>
>
> **
> اَسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
> Ana mau tanya hukum sholat tasbih dan puasa daud, soalnya ada yg bilang
> kalau hadits sholat tasbih itu lemah.
>
> Dan dalil puasa daud, kalau puasa hari jumat sja kan tdk boleh, bagaimana
> kalau puasa daud pas pada hari jumat, krn hr sebelum dan sesudah hari jumat
> tdk berpuasa, krn selang seling.
>
> شكرا كثيرا , جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْرًا
> اَسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهُ ��
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>



--
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah]>>Sholat sambil membaca mushaf<

2013-08-15 Terurut Topik Victor Johnson
Kesimpulan :
Diperbolehkan sholat dengan membaca/memegang mushaf untuk Sholat Sunnah
yang Mumfarid (sendirian) atau bertindak selaku Imam Sholat Sunnah,
sebagaimana fatwa Syaikh Bin Baz *rahimahullah* berdasarkan hadits 'Aisyah *
radiyallahu'anha.
*
Dihindari sholat dengan membaca/memegang mushaf untuk kita selaku makmum
baik dalam sholat Wajib maupun sholat Sunnah, sebagaimana fatwa Syaikh
Utsaimin *rahimahullah*.

Bagaimana dengan Imam bagi Sholat Wajib? atau bila sholat sendirian dalam
sholat Wajib?
Karena tidak ada dalil khusus untuk sholat Wajib, maka sebaiknya dihindari,
terlebih dalam sholat Wajib berjama'ah, sebaiknya untuk Imam dipilih yang
hafal terhadap Al-Qur'an.

Wallahu'alam


2013/8/13 Abu Harits 

> **
>
>
> > From: zalnas1...@yahoo.com
> > Date: Fri, 9 Aug 2013 10:46:21 +
> > Assalamu'alaikum
> > Apakah boleh kita sholat sambil membaca mushaf(diletakkan ataupun
> dipegang dalam keadaan Imam ataupun ma'mum)?
> > Syukron
> >>>>>>>>>>>>>>
> Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Saya melihat ketika bulan
> ramadhan di Mansharim –ini adalah untuk pertama kalinya saya shalat tarawih
> di Manthiqah Ha’il- ketika itu imam memegang mushaf dan membacanya,
> kemudian dia meletakkan di sampingnya dan mengulang-ngulang hal itu hingga
> selesai shalat tarawih, sebagaimana yang dia lakukan pula ketika shalat
> malam di sepuluh terakhir ramadhan. Pemandangan ini mengherankan saya
> karena kebiasaan itu tersebar di hampir seluruh masjid-masjid di Ha’il,
> padahal aku tidak pernah mendapatkannya di Madinah Al-Munawarah misalnya
> ketika saya shalat tahun yang lalu sebelum ini.
>
> Yang menjadi ganjalan saya, apakah amal tersebut pernah dikerjakan pada
> zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ? Jika tidak berarti termasuk
> bid’ah yang diada-adakan yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun di
> antara sahabat maupun tabi’in. Lagi pula bukankah lebih utama membaca surat
> pendek yang dihafal imam daripada membaca dengan melihar mushaf dengan
> target supaya dapat menghatamkan bersamaan dengan habisnya bulan, karena
> imam membaca setia harinya satu juz? Jika perbuatan tersebut diperbolehkan
> manakah dalil dari Kitabullah dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
> sallam?
>
> Jawaban
> Tidak mengapa seorang imam membaca dengan melihat mushaf pada saat
> tarawih, agar para makmum kedapatan pernah mendengar seluruh (ayat)
> Al-Qur’an. Dalil-dalil syar’i dari Al-Kitab dan As-Sunnah telah menunjukkan
> disyariatkannya membaca Al-Qur’an ketika shalat, hal ini berlaku umum baik
> membaca dengan melihat mushaf ataupun dengan hafalan. Telah disebutkan pula
> dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa beliau memerintahkan budaknya Dzakwan
> untuk mengimaminya ketika shalat tarawih, ketika itu Dzakwan membaca dengan
> melihar mushaf. Riwayat ini disebutkan oleh Al-Bukhari rahimahullah di
> dalam shahihnya secara mu’allaq dan beliau memastikan.
>
> Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum membawa
> Al-Qur’an bagi makmum dalam shalat tarawih di bulan Ramadhan dengan dalil
> untuk mengikuti bacaan imam?
>
> Jawaban
> Membawa mushaf dengan tujuan ini, menyelisihi sunnah berdasar beberapa hal
> yaitu :
>
> Pertama : Hal ini menjadikan seseorang tidak meletakkan tangan kanannya di
> atas tangan kirinya.
> Kedua : Menjadikan seseorang harus banyak bergerak seperti membuka mushaf,
> menutupnya, meletakannya di ketiak atau di saku dan sebagainya.
> Ketiga : Menyibukkan orang tadi dengan gerakan-gerakan tersebut dalam
> shalat.
> Keempat : Menghilangkan kesempatan untuk melihat ke arah tempat sujud,
> padahal sebagian besar ulama memandang bahwa melihat ke tempat sujud
> termasuk sunnah dan keutamaan.
> Kelima : Orang ini mungkin tidak merasakan bahwa ia sedang shalat bila
> hatinya sedang tidak konsentrasi. Berbeda jika ia shalat dengan khudhu' dan
> tawadhu' dengan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, dengan kepala
> menunduk melihat tempat sujud. Hal ini lebih dekat kepada hadirnya perasaan
> bahwa ia sedang shalat di belakang imam.
> Selengkapnya baca di
> http://almanhaj.or.id/content/1961/slash/0/hukum-membawa-al-quran-bagi-makmum-dalam-shalat-tarawih/
>
> Wallahu Ta'ala A'lam
>
>
>  
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah] Mengkhatamkan atau memahami?

2013-07-22 Terurut Topik Victor Johnson
Pernah ana tanyakan kepada beberapa ustadz, dan mereka menjawab yang lebih
utama adalah memahaminya, karena bentuk amaliyah kita terhadap Al-Qur'an
bukanlah dengan 'sekedar' membacanya, namun juga mengerti/memahami maknanya.

Walaupun sebenarnya hal tersebut bisa disiasati di bulan Rmadhan ini pak,
misal kita target sehari membaca 1,5 ~ 2 juz, sehingga nanti akan ada sisa
waktu kira2 1/3 hingga 1/4 bulan, yang dapat kita gunakan untuk membaca
tafsir (bukan sekedar terjemahnya) untuk ayat-ayat atau surah-surah
pilihan, bisa tafsir juz 'amma, juz tabarokalladzi (juz 29), surah
al-kahfi, ar-rahmah, tergantung pilihan kita dari surat yang dapat
menghadirkan kekhusyu'an hati. Dan Al-hamdulillah untuk tafsir sudah banyak
terjemahannya..

Wallahu'alam


2013/7/20 Dedi Gunawan 

> **
>
>
> Mau nanya kalau memiki waktu yang sama,
>
> mana yang lebih utama memperbanyak baca quran tanpa tau maknanya, dibaca
> aja.
> Atau baca quran sama terjemahnya.
>
> Misal sehari kalau baca saja dapat 1 juz.
> Tapi kalau dgn baca terjemah dapat setengah juz misalnya...
>
> Yg utama jelas banyak membaca dan mengerti yang dibaca.
>
> Cuman kl kondisi diatas mana yg lebih utama?
>
>  
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah] OOT : Biografi Syaikh Abdul Malik Kamal

2012-11-27 Terurut Topik Victor Johnson
Disini<http://rumaysho.com/belajar-islam/teladan/4154-ilmuwan-yang-menjadi-ulama-1.html?utm_source=feedburner&utm_medium=email&utm_campaign=Feed%3A+rumaysho%2FrFAC+%28Feed+Rumaysho.com%29>
(Rumaysho.com)

2012/11/20 Zulkifli Bin Muhammad 

> **
>
>
> Assalamu'alaykum
>
> Ana sangat tertaringn ingin membeli buku lengkap shahih fiqih sunnah
> Syaikh Abdul Malik Kamal. Tapi saya belum mengetahui biografi beliau,
> adakah ikhwan aw akhwat yg bisa share biografi singkat beliau
>
> Jazakumullahukhairan
>
> Zulkifli bin Muhammad
>
> Sent from my Lenovo -Ideaphone-
>  
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah] Mesjid & kajian Ahlussunnah di kota Palembang

2012-11-08 Terurut Topik Victor Johnson
 wabarakaatuhu,
> Gusti Abu Muhammad
>
> Note: apakah ada perubahan jadwal dan tempat sekarang ini ana blm tahu
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * "Dedi Agus" 
> *Date: *Wed, 7 Nov 2012 22:34:42 +
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
> Apakah ada kajian rutin ahlusunnah di kota Palembang.. Dimana? Mesjid apa?
> Radio?
> Jazaakallohu khoiron katsiron

-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah]>>Nanya sholat magrib masbuk sholat isya'<

2012-11-01 Terurut Topik Victor Johnson
 yang lebih shahih dari sebagian ulama.
> Dalam contoh diatas, anda juga boleh salat Maghrib dahulu sendirian,
> kemudian setelah itu anda ikut shalat Isya besama para jama’ah.
>
> [Disalin dari kitab Al-Fatawa Juz Tsani, Penulis Syaikh Abdul Aziz bin
> Abdullah bin Baz, Edisi Indonesia Fatawa bin Baz, Penerjemah Abu Abdillah
> Abdul Aziz, Penerbit At-Tibyan – Solo]
>
> MASUK MASJID UNTUK SHALAT ISYA, KEMUDIAN LUPA BELUM SHALAT MAGHRIB
> Oleh
> Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
>
> Pertanyaan.
> Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa yang hendak dilakukan
> oleh seorang yang masuk masjid untuk shalat isya, kemudian ia ingat belum
> melaksanakan shalat maghrib?
>
> Jawaban
> Apabila engkau masuk masjid sedangkan didalamnya sedang dilaksanakan
> shalat isya kemudian engkau teringat belum shalat maghrib, maka hendaknya
> engkau ikut shalat berjama'ah dengan niat shalat maghrib, apabila imam mau
> berdiri ke rakaat ke empat, hendaklah engkau duduk tahiyat pada rakaat ke
> tiga dan menunggu imam kemudian salam bersamanya atau engkau langsung salam
> pada raka'at ketiga kemudian mengikuti imam untuk shalat isya dan tidak
> menjadi masalah adanya perbedaan niat antara imam dan makmum, ini menurut
> pendapatt alim ulama. Apabila engkau shalat maghrib sendiri kemudian shalat
> isya berjamaa'h tidak mengapa.
>
> [Disalin dari kitab Majmu Fatawa Arkanil Islam, edisi Indonesia Majmu
> Fatawa Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah dan Ibadah, Penulis
> Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerjemah Furqon Syuhada
> dkk,Terbitan Pustaka Arafah]
> Selengkapna baca di
> http://almanhaj.or.id/content/698/slash/0/mendengarkan-adzan-tapi-tidak-datang-ke-masjid-mau-shalat-isya-kemudian-lupa-belum-shalat-maghrib/
>
> Wallahu Ta'ala A'lam
>
> 
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah]>>Tanya Wali Nikah<

2012-09-25 Terurut Topik Victor Johnson
ulama di antaranya adalah Imam Malik, ats-Tsauri, al-Laits,
> Imam asy-Syafi’i, dan selainnya berkata, “Wali dalam pernikahan adalah
> ‘ashabah (dari pihak bapak), sedangkan paman dari saudara ibu, ayahnya ibu,
> dan saudara-saudara dari pihak ibu tidak memiliki hak wali.” [2]
>
> Disyaratkan adanya wali bagi wanita. Islam mensyaratkan adanya wali bagi
> wanita sebagai penghormatan bagi wanita, memuliakan dan menjaga masa depan
> mereka. Walinya lebih mengetahui daripada wanita tersebut. Jadi bagi
> wanita, wajib ada wali yang membimbing urusannya, mengurus aqad nikahnya.
> Tidak boleh bagi seorang wanita menikah tanpa wali, dan apabila ini terjadi
> maka tidak sah pernikahannya.
>
> Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
>
> أَيُّمَا امْرَأَةٍ نَكَحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا
> بَاطِلٌ، فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ، فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ، فَإِنْ دَخَلَ بِهَا
> فَلَهَا الْمَهْرُ بِمَا اسْتَحَلَّ مِنْ فَرْجِهَا، فَإِنِ اشْتَجَرُوْا
> فَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لاَ وَلِيَّ لَهُ.
>
> “Siapa saja wanita yang menikah tanpa seizin walinya, maka nikahnya bathil
> (tidak sah), pernikahannya bathil, pernikahannya bathil. Jika seseorang
> menggaulinya, maka wanita itu berhak mendapatkan mahar dengan sebab
> menghalalkan kemaluannya. Jika mereka berselisih, maka sulthan (penguasa)
> adalah wali bagi wanita yang tidak mempunyai wali.” [3]
>
> Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
>
> لاَ نِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ
>
> “Tidak sah nikah melainkan dengan wali.” [4]
>
> Juga sabda beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam:
>
> لاَ نِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ وَشَاهِدَى عَدْلٍ
>
> “Tidak sah nikah kecuali dengan adanya wali dan dua saksi yang adil.” [5]
>
> Tentang wali ini berlaku bagi gadis maupun janda. Artinya, apabila seorang
> gadis atau janda menikah tanpa wali, maka nikahnya tidak sah.
> Selengkapnya baca di
> http://almanhaj.or.id/content/3230/slash/0/syarat-rukun-dan-kewajiban-dalam-aqad-nikah/
>
> Wallahu Ta'ala A'lam
>
>
>
>   
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah]>>Tanya tentang Coca - Cola dan minuman sejenisnya<

2012-09-21 Terurut Topik Victor Johnson
n
> tidak
> > samar lagi.
> > Barangkali itulah dasar pengambilan nukilan dari abu Harits dari hukum
> > meminum coca cola.
> >
> > Wallahu A'lam
> >
> > To: assunnah@yahoogroups.com
> > From: ikhsanza...@gmail.com
> > Date: Thu, 20 Sep 2012 15:58:10 +0700
> > Subject: RE: [assunnah]>>Tanya tentang Coca - Cola dan minuman sejenisnya
> >
> > Afwan, nukilan jawaban antum tidak sesuai dengan yang ditanyakan.
> > Pertanyaannya menitikberatkan coca cola yang terdapat kandungan alkohol
> > bukan coca cola yang berasal dari orang yahudi.
> >
> > On Sep 20, 2012 2:22 PM, "Abu Harits"  wrote:
> > From: langitwarnawa...@gmail.com
> > Date: Sat, 15 Sep 2012 07:30:46 +0700
> > Saya menemukan informasi yang menyatakan bahwa coca-cola mengandung
> > alkohol , lantas apa statusnya ? Halal atau haram?
> >
> > Tetapi untuk diindonesia , The Cocacola Company telah dapat sertifikasi
> > halal.
> > Mohon tanggapannya bagi yg mengerti masalah ini
> >>>>>>>>>>>>>>>
> >
> > Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Ada minuman Coca Cola
> > produk perusahaan Yahudi, bagaimana hukum meminum minuman ini dan
> bagaimana
> > hukum menjualnya ? Apakah kalau menjualnya tergolong kerjasama dalam dosa
> > dan permusuhan ?
> >
> > Selengkapnya baca di
> >
> http://almanhaj.or.id/content/1707/slash/0/pemboikotan-produk-produk-amerika-yahudi-seperti-coca-cola-pizza-hut-mc-donald/
> >
> > Wallahu Ta'ala A'lam
>
>
>



--
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah] Informasi kajian Ilmu Di Muara Enim Sumatera Selatan

2012-09-19 Terurut Topik Victor Johnson
Tambahan,
Sebagai tempat transit, insya Allah beliau juga akan mengisi di Palembang.
Jadwalnya:

1. Kamis, malam Jum'at, 20 September 2012
Waktu: Ba'da Maghrib
Tempat: Masjid Imam Asy-Syafi'i, Lr. Sikam Plaju

2. Khotib Jum'at, 21 September 2012
Tempat: Masjid Suka Bakti, depan Graha Pena

3. Ahad, malam Senin, 23 September 2012
Waktu: Ba'da Maghrib
Tempat: Masjid Firqatun Najiyah Perum PPI Talang Kelapa

Afwan, untuk makan malam tidak disediakan..

2012/9/18 Tribudi 

> **
>
>
> Sudah berapa lama kita ikut pengajian?
> Sudah berapa kitab yang kita baca?
> Sudah berapa muhadhorah yang kita dengarkan?
>
> Apakah kita tidak terhentak dengan hadist dibawah:
>
> مَاذَا
> عَمِلَ
> فِيهِ؟
> وعَنْ
> عِلْمِهِ
>
> Apa yang telah diamalkan dengan ilmunya?
>
> Hadiri DAUROH ILMIYYAH pada:
>
> Hari : Sabtu
> Tanggal : 22 September 2012
> Pukul : 09.00 sampai dengan ashar
> Nara sumber : Ustadz Abdullah Taslim MA
> Topik : Setelah berilmu, apa yang selanjutnya?
> Tempat: Mesjid Baiturrahman
>
> Kompleks Pt Tanjungenim Lestari Pulp And Paper
> Rambang Dangku – Muara Enim
>
> Disediakan makan siang gratis bagi tetamu dari luar kompeleks oleh panitia.
>
>  
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: Bls: Bls: [assunnah] Tanya: Infrastruktur dan biaya yg dibutuhkan untuk akses Rodja via Satelit

2012-08-06 Terurut Topik Victor Johnson
Afwan, lampirannya untuk Receiver Matrix.
Tanya, kalo receiver merek lain, Goldsat misalnya bisa gak TV Rodja dan Insan 
TV?
Bagaimana setting-annya...


2012/7/30 Bambang Abu Ibrahim 

> ** Assalamu'alaikum
>
> Terlampir attachment setting tv rodja dan insan tv
> Ana di banjarmasin kemaren habis biaya 1.3 juta
> Barakallohu fiikum
> Sent from my BlackBerry® smartphone
>
>
> --
> *From: * faisal rakhman 
> *Sender: * assunnah@yahoogroups.com
> *Date: *Fri, 27 Jul 2012 09:18:23 +0800 (SGT)
> *To: *assunnah@yahoogroups.com
> *ReplyTo: * assunnah@yahoogroups.com
> *Subject: *Bls: Bls: [assunnah] Tanya: Infrastruktur dan biaya yg
> dibutuhkan untuk akses Rodja via Satelit
>
> Abu Azzam, coba antum hubungi langsung saja Bapak Suudi. Beliau sebagai
> Tekhnisinya dalam pemasangan Parabolanya.
> Antum bisa langsung menghubungi beliau untuk bertanya (di Remote
> receivernya ada caranya, nanti kalau ana yang jelasin malah belepotan)
> Pak Suudi: 08151656314.
> Barakallahufikum.
>
> Notes:
> 1. Semua penjualan ini dilakukan langsung oleh Koperasi Radio Rodja.
> 2. Abu Harist pemasangan antum kok bisa murah sampai separohnya ya?
>
> Faisal Rakhman
> 0812270XXXZ
> --
>
> 
> Dari: AbuAzzam 
> Kepada: assunnah@yahoogroups.com
> Dikirim: Kamis, 26 Juli 2012 7:12
> Judul: Re: Bls: [assunnah] Tanya: Infrastruktur dan biaya yg dibutuhkan
> untuk akses Rodja via Satelit
>
> Pak Faisal, Abu Harist, ikhwah sekalian
>
> Adakah receiver yang memiliki fitur : Setting channel dan pengunci mode
> setting channel...?
>
> Fitur tersebut sangat ana butuhkan agar anak2 tidak bebas melakukan
> setting channel dan hanya bisa mengakses channel2 yg sudah disediakan saja.
>
> Ini sebagai langkah antisipasi saja supaya sarana Parabola tidak disalah
> gunakan.
>
> شُكْرًاجَزِيلاً جَزَاك اللهُ خَيْرًا
>
> AbuAzzam
> Sent from my BlackBerry®
> 
>
> From: faisal rakhman 
> Sender: assunnah@yahoogroups.com
> Date: Wed, 25 Jul 2012 15:27:14 +0800 (SGT)
> To: assunnah@yahoogroups.com
> ReplyTo: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: Bls: [assunnah] Tanya: Infrastruktur dan biaya yg dibutuhkan
> untuk akses Rodja via Satelit
>
> Wa'laykumussalam warahmatullahi wa barakatuh.
> Ane sudah masang (tanggal 07 Juli 2012), semuanya dikenakan biaya
> Rp.1,500,000.00.
> Ini semua sudah termasuk:
> 1. Tiang besi untuk dudukan parabolanya (2x besar dari parabola indovision
> :))
> 2. Receivernya (brand venus)
> 3. Kabel antena sebanyak 20Meter (selebihnya Rp.8,000.00/Meter)
> Udah tinggal nikmati.
>
> Faisal Rakhman
> 0812270XXXZ
> --
>
> 
> Dari: AbuAzzam 
> Kepada: assunnah@yahoogroups.com
> Dikirim: Rabu, 25 Juli 2012 7:18
> Judul: [assunnah] Tanya: Infrastruktur dan biaya yg dibutuhkan untuk akses
> Rodja via Satelit
>
> Ikwah fillah
>
> السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
>
> Mohon informasi tentang "infrastruktur" apa saja yang dibutuhkan dan
> banyaknya "biaya" yang perlu dianggarkan agar bisa akses siaran Radio dan
> TV Rodja melalui satelit.
>
> Mohon ikhwan sekalian yang sudah berhasil mendapat siaran agar bisa
> menyampaikan review dan infonya.
>
> شُكْرًاجَزِيلاً جَزَاك اللهُ خَيْرًا
> جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْرًا
>
> وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
>
> AbuAzzam
> Sent from my BlackBerry®


-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Syaikh Al-Albani pun Menangis…

2012-06-05 Terurut Topik Victor Johnson
Afwan, hanya ingin berbagi.. Pernah suatu kali browsing2, bertemu dengan
e-book "Kumpulan Kamus Cela Albani" (kurang lebih demikian judulnya), ingin
sekali untuk mengunduhnya waktu itu -penasaran apa sih isinya-. Namun
Alhamdulillah tidak jadi, karena ana yakin isinya tak lebih dari
syubhat-syubhat dari orang-orang yang benci dengan dakwah Sunnah.. Namun,
judul e-book tersebut tetap saja mengganggu pikiran ana.

Pada pagi ini, -qadarullah- saya mencari di Yufid dengan kata kunci
"Rasulullah menangis", ternyata saya temukan tulisan di salah satu website
berikut :
Syaikh Al-Albani pun Menangis…

Percakapan ini terjadi antara *Syaikh Albani* *rahimahullah *dan seorang
wanita dari algeria [didengar dari rekaman suaranya, kemungkinan besar
komunikasi ini terjadi melalui telpon, atau ketika diadakannya ceramah oleh
Syaikh.

[wanita] : Ya Syaikh! Saya mempunyai berita!

[Syaikh] : Saya berharap Allah merahmatimu dengan berita bagus.

[wanita] : Salah satu akhwat pernah bermimpi, dan saya akan
memberitahukannya kepada engkau.

[Syaikh] : Saya berharap dia melihat sesuatu yang baik.

[Wanita] : Ya Syaikh! apakah jika seseorang ingin menceritakan mimpinya
kemudian mengatakan “Saya harap kamu melihat sesuatu yang bagus dan
berharap itu bagus” Apakah itu sesuai dengan sunnah?”

[Syaikh] : Tidak, ucapan ini tidak ada dalam sunnah, tapi tidak mengapa
mengucapkannya

[Wanita]: Seorang teman bermimpi, dalam mimpi itu iya berada dalam sebuah
ruangan, yang didalam ruangan itu ada jalan. Dan diatas jalan ini dia
melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam [ia mengenalnya dari
ciri-cirinya]. Dan dia melihatku berdiri didepan Rasulullah, dan melihat
Rasulullah senyum kepadaku, dan aku pun senyum kepada Rasulullah . Kemudian
aku memanggil memanggil teman tersebut, dan berkata kepadanya “mendekatlah
kemari kepada kami”. Dia pun mendekat dan bertanya kepadaku, siapakah orang
yang engkau lihat ini?”

Kemudian aku berkata; “Lihatlah kepada orang yang melihat kepadaku ini” ,
dia pun melihat Rasulullah. Rasulullah kemudian tersenyum, dan meneruskan
perjalanannya di atas jalan tersebut.

Kami kemudian berjalan bersama (aku dan teman yang menceritakan mimpi ini).
Dan ketika kami sedang berjalan, kami melihat seorang Syaikh yang juga
sedang berjalan pada jalan yang sama.

Kami pun mengucapkan “Assalamualaikum”

Syaikh tersebut kemudian menjawab “Waalaikumsalam Warrahmatullah wa
barakatuh”

Kemudian Syaikh tersebut bertanya kepada kami “Apakah kalian melihat
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam?

Kami menjawab “ya, kami melihat beliau”

Temanku kemudian bertanya kepadaku “Siapakah Syaikh ini?”

Akupun berkata kepadanya *“Ini adalah Syaikh Albani”*

[akhir dari mimpi]

Wanita yang bercerita itu kemudian berkata “Aku berdoa kepada Allah untuk
menjadikan mimpi ini menjadi kabar baik untuk mu Ya Syaikh, dan aku ingin
memberitahu , semoga ini menjadi berita baik – insya allah, bahwa engkau
telah berjalan di atas jalan sunnah ya Syaikh. Insya allah ta’ala .
“bagaimana pendapatmu Syaikh?”

Disini Syaikh tidak mengatakan apapun, air mata beliau terlihat mulai
bercucuran dan beliau rahimahullah pun menangis. [tangisan ini sempat
terekam selama 2 menit, sebelum kemudian beliau menyuruh orang-orang yang
berada disekitar beliau untuk meninggalkan beliau sendiri]

[mohon maaf jika ada kesalahan terjemahan, diambil dari
http://www.youtube.com/watch?v=01dxgcAm7_c ]
Allahu Akhbar...

sumber :
http://moslemsunnah.wordpress.com/2009/03/01/syaikh-al-albani-pun-menangis/

-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah]>>Menentukan hari ke 7 Kelahiran<

2012-05-09 Terurut Topik Victor Johnson
gt;
> Menurut ImamNawawi madzhab pertamalah yang benar sesuai dengan zhahirnya
> hadits yakni hadits Samurah bin Jundub, “Disembelih untuknya pada hari
> ketujuh”. Zhahirnya hari kelahiran dihitung satu hari sebagai hari pertama.
> Wallahu ‘alam [1]
>
> [Disalin dari buku Menanti Buah Hati Dan Hadiah Untuk Yang Dinanti,
> Penulis Abdul Hakim bin Amir Abdat, Penerbit Darul Qolam, Komplek Depkes
> Jl. Rawa Bambu Raya No. A2, Pasar Minggu – Jakarta]
> ___
> Footnote
> [1]. Majmu Syarah Muhadzdzab Juz 8 hal.431, Tuhfatul Maudud Bab VI Fasal 8
>
>   
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah]>> Istihalah<

2012-03-12 Terurut Topik Victor Johnson
 bangkai babi yang jatuh ke dalam tambak garam
> sehingga berubah wujud menjadi garam” [5]
>
> Dari dua pendapat ulama tentang hukum garam yang berasal dari babi dapat
> di-takhrij hukum gelatin yang berasal dari kulit dan tulang babi.
>
> Para ulama yang bermazhab Syafi’i dan Hanbali tentu akan mengharamkan
> gelatin yang diperoleh dari babi sekalipun zat gelatin tersebut berbeda
> bentuk fisik dan sifat kimianya dengan kolagen babi yang merupakan asal
> dari gelatin.
>
> Adapun para ulama yang bermazhab Hanafi dan Maliki, atau yang mendukung
> pendapat bahwa perubahan wujud dari suatu zat menjadi zat lain hukumnya
> juga akan berubah, namun mereka juga berbeda pendapat tentang kehalalan
> gelatin yang diperoleh dari babi.
>
> Pendapat Pertama.
> Gelatin yang berasal dari babi hukumnya halal, pendapat ini merupakan
> hasil seminar Forum Fiqh dan Medis di Kuwait pada tanggal 25-5-1995, dan di
> dukung oleh DR.Nazih Hamad, DR.Muhammad Al-Harawy dan Basim Al-Qarafy. [6]
>
> Penganut pendapat ini beralasan bahwa gelatin adalah zat baru yang tidak
> ada persamaan fisik dan sifat kimianya dengan kolagen yang berasal dari
> babi, sekalipun gelatin berasal dari kolagen babi, dan dalam kaidah fiqh
> bahwa zat baru hukumnya berbeda dengan hukum zat asalnya, bilamana hukum
> kolagen adalah haram maka hukum gelatin adalah halal.
>
> Bukti bahwa gelatin berbeda dengan kolagen adalah : Gelatin berwarna
> bening, mudah larut di air dan mudah membeku, tidak demikian halnya dengan
> kolagen. Kemudian, gelatin yang diperoleh dari babi sama sekali tidak dapat
> dibedakan dengan gelatin dari hewan lainnya, berbeda dengan kolagen, yang
> sangat mudah dibedakan antara kolagen babi dan lainnya. [7]
>
> Tanggapan.
> Argumen pendapat ini tidak kuat, karena ternyata gelatin yang berasal dari
> babi sangat mudah untuk diketahui melalui tes kimia sederhana, ini
> menunjukan bahwa proses perubahan wujud tidak terjadi dengan sempurna. [8]
>
> Pendapat Kedua.
> Gelatin yang berasal dari babi hukumnya haram dan najis, pendapat ini
> merupakan keputusan berbagai Lembaga Fiqh internasional, diantaranya:
>
> 1. Majma Al-Fiqh Al-Islami (OKI) keputusan no: 23 (11/3) tahun 1986
> sebagai jawaban atas pertanyaan dari Al-Ma’had Al-Alami Lil Fikri Islami di
> Washington yang berbunyi :
>
> Soal ke-XII : Di sini (Amerika) terdapat ragi dan gelatin yang diekstrak
> dari babi dalam persentase yang sangat kecil, apakah boleh menggunakan ragi
> dan gelatin terebut?
>
> Jawab : Seorang muslim tidak dibenarkan menggunakan ragi dan gelatin yang
> berasal dari babi, karena ragi dan gelatin (halal) yang diperoleh dari
> tumbuh-tumbuhan dan hewan yang disembelih sesuai syariat mencukupi
> kebutuhan mereka” [9]
>
> 2. Keputusan Al-Majma Al-Fiqhiy Al-Islamy di bawah (Rabitah Alam Islami)
> yang berpusat di Mekkah (no. 3, rapat tahunan ke 15) tahun 1998, yang
> berbunyi:
> “Himpunan Fiqh Islami yang bernaung di bawah Rabitah Alam Islami dalam
> rapat tahunan ke-15 setelah mendiskusikan dan mengkaji bahwa : “gelatin
> adalah sebuah zat yang banyak digunakan untuk pembuatan makanan dan
> obat-obatan, berasal dari kulit dan tulang hewan ; Memutuskan :
>
> “Boleh menggunakan gelatin yang berasal dari sesuatu yang mubah, dari
> hewan yang disembelih dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Dan
> tidak dibolehkan menggunakan gelatin yang diperoleh dari sesuatu yang
> haram, seperti ; gelatin dari kulit dan tulang babi dan dari benda haram
> lainnya”.
>
> Himpunan Fiqh Islami menghimbau Negara-Negara Islam untuk memproduksi
> gelatin yang halal’. [10]
>
> 3. Fatwa Dewan Ulama Besar Kerajaan Arab Saudi (no fatwa : 8039), yang
> berbunyi : “Gelatin yang diperoleh dari sesuatu yang haram seperti babi,
> hukumnya haram” [11].
>
> Dan pendapat ini didukung oleh sebagian besar para ulama fiqh kontemporer
>
> Para ulama ini beralasan bahwa gelatin bukanlah zat baru yang merupakan
> perubahan wujud dari kolagen, akan tetapi gelatin telah ada pada kolagen
> babi sebelum dipisahkan, ini menunjukkan bahwa proses yang terjadi hanyalah
> pemisahan dan sekedar pergantian nama dan bukan perubahan wujud secara
> mutlak.
>
> Dari dua pendapat di atas sikap seorang muslim hendaklah memilih yang
> lebih baik untuk diri dan agamanya, yaitu menghindari segala produk yang
> menggunakan gelatin babi sebagai salah satu bahan bakunya, karena
> bagaimanapun juga, asal gelatin ini adalah babi dan babi telah diharamkan
> Allah di dalam Al-Qur’an, adapun proses perubahan wujud menjadi zat lain
> masih diragukan maka hukumnya kembali kepada hukum asal babi yaitu haram,
> sesuai dengan kaidah hadits Nabi “ Tinggalkanlah yang meragukan kepada hal
> yang tidak meragukan”.
>
> Dengan demikian, menjual segala barang/produk yang salah satu bahan
> dasarnya adalah gelatin babi hukumnya haram, dan hasil keuntungannya
> merupakan harta haram, demikian juga diharamkan seorang dokter untuk
> memberikan resep obat-obatan yang mengandung gelatin babi.
>
> Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/3170/slash/0
> Wallahu a'lam
>
>
>
> --
> Iskandar
> Development Program Management Consultant
> Jalan Salman No.9 Kebon Jeruk,
> Jakarta Barat 11530iskanda...@gmail.com - 0811914065
>
>  
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah]>>Penyaluran Dana Hasil Riba (Bunga Bank)<

2011-11-17 Terurut Topik Victor Johnson
ah milik saya.
> Dan saya menanyakan masalah tersebut setelah membangun. Dan jawaban yang
> saya dapatkan ternyata menyebutkan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan,
> yaitu mengambil pinjaman dari bank yang bukan bank pembangunan real estate.
> Dan sekarang kami menempati rumah yang kami bangun dengan uang pinjaman
> tersebut. Apakah uang ini riba? Sesungguhnya saya benar-benar menyesal atas
> apa yang telah saya kerjakan ini, dan saya sendiri tidak mengetahui hal
> tersebut kecuali setelah membangun. Apakah saya boleh mneyerahkan masalah
> ini kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ? Tolong beritahu kami mengenai masalah
> tersebut, apa yang harus saya perbuat dalam hal ini?
>
> Jawaban
> Jika kenyataannya seperti yang anda sebutkan tadi, maka uang pinjaman yang
> anda terima dengan cara tersebut adalah haram, karena ia termasuk riba.
> Oleh karena itu, anda harus bertaubat dan memohon ampunan dari hal tersebut
> serta menyesali apa yang telah terjadi pada diri anda dan benar-benar
> berkeinginan keras untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Sedangkan rumah
> yang telah anda bangun itu tidak perlu dihancurkan, tetapi manfaatkanlah
> untuk tempat tinggal atau lainnya. Dan kami berharap mudah-mudahan Allah
> memberikan ampunan atas kelalaian anda itu.
>
> Wabillaahit Taufiq. Dan mudah-mudahan Allah senantiasa melimpahkan
> kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
> sallam, keluarga dan para sahabatnya.
>
> [Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta, Pertanyaan ke-9
> dari Fatwa Nomor 6375, Pertanyaan ke-1 dari Fatwa Nomor 7076. Fatwa Nomor
> 6941. Disalin dari Fataawaa Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyyah
> Wal Ifta, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Jual Beli, Pengumpul dan Penyusun
> Ahmad bin Abdurrazzaq Ad-Duwaisy, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi’i]
>  
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


[assunnah] Sholat Memakai Sandal, Sunnah yang Terlupakan

2011-11-01 Terurut Topik Victor Johnson
Sholat Memakai Sandal, Sunnah yang Terlupakan

Dalam sebuah situs, kami nukilkan, ...
>>>
Bolehnya Shalat Memakai Sandal
Posted on 3 Juli 2011 by Fadhl Ihsan 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah ditanya (dalam Al
Fatawa XXII/121) tentang shalat dengan mengenakan sandal dan yang
sejenisnya?

Beliau rahimahullah menjawab:

Adapun shalat dengan menggunakan sandal dan sejenisnya seperti: klompen,
sandal dan alas kaki yang lain, maka tidak dimakruhkan, bahkan perbuatan
itu mustahab (disunnahkan), sebab apa yang tsabit dalam Ash Shahih dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau pernah shalat dengan mengenakan
kedua sandalnya [1]. Dan dalam As Sunan dari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam:

“Sesungguhnya orang-orang Yahudi shalat tanpa mengenakan sandal-sandalnya
mereka, maka selisihilah mereka.” [2]

Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk mengenakan
sandal sebagai bentuk penyelisihan terhadap orang Yahudi.

Jika kesucian sandal itu telah diketahui, maka tidak makruh shalat dengan
memakainya menurut kesepakatan kaum muslimin. Adapun jika diyakini
kenajisan sandal itu, maka tidak boleh shalat dengan mengenakannya sampai
sandal itu suci.

Akan tetapi yang shahih, apabila seseorang menggosok-gosokkan sandalnya
dengan tanah, maka dengan itu telah suci sandalnya.

Sebagaimana telah terdapat keterangan dari As Sunnah dan sama saja baik
najis tersebut berupa kotoran/tinja atau bukan.

Karena sesungguhnya bagian bawah sandal adalah tempat bertemunya najis
secara berulang-ulang. Maka bagian bawah sandal itu seperti kedudukan dua
jalan (dubur dan qubul). Dan telah shahih hadits tentang menghilangkan
najis dari jalan itu dengan menggunakan batu, dalam sunnah mutawatirrah.
Maka demikian pula halnya dengan bagian bawah sandal ini. [3]

Sumber: Mutiara Fatwa dari Lautan Ilmu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah oleh
Abdullah bin Yusuf Al ‘Ajlan (penerjemah: ‘Aisyah Muhammad Bashori)
penerbit: Cahaya Tauhid Press, hal. 120-121.

_
[1] HR. Bukhari (I/494 fath no. 386) (X/308 no. 5850), Muslim 555, Tirmidzi 
400, Nasai 775, Ahmad III/100-166-189.
[2] HR. Abu Dawud 652. Lihat Shahih Abu Dawud I/128.
[3] Lihat Ighatsatul Lahfan I/169 dan perkataan Ahmad Syakir rahimahullah dalam 
Sunan At Tirmidzi II/250. Dan Syar’iyyatu Ash Shalah fi An Ni’aal karya Syaikh 
Muqbil Al Wadi’iy rahimahullah.
artikel:http://yaaukhti.wordpress.com/2011/07/03/bolehnya-shalat-memakai-sandal/

>>>

Dari nukilan diatas, maka jelaslah akan sunnahnya Sholat dengan menggunakan
Sandal. Dan ini qadarullah, merupakan satu diantara beberapa sunnah Nabi
yang telah lama dilupakan kaum muslimin, mengingat tempat-tempat sholat
mereka (yakni musholla, masjid, langgar, dll) sudah dibangun indah
beralaskan semen plesteran hingga keramik mewah, yang tentu suatu hal
yang tabu bahkan jorok bila seseorang mengamalkan sunnah ini.

Walhasil, berpijak dari sinilah, dengan menggunakan kaedah "Mengutamakan
menghindari Mudharat dibanding mengambil Manfa'at", maka semakin nampaklah
hilangnya sunnah ini.

Alhamdulillah beberapa hari lagi kita kan sampai kepada hari Idhul Adha,
yang didalamnya terdapat syari'at sholat Ied di tanah lapang. Karena hal
inilah, ada baiknya kita kembali mengenalkan dan mengamalkan sunnah ini,
melihat telah terangkatnya fitnah bagi orang yang hendak sholat
mengenakan sandal (alas kaki)-nya.

Wallahu'alam 
(Mohon dikoreksi)

-- 
Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Radio Suara Al-Iman Surabaya, *55*510900

2011-11-01 Terurut Topik Victor Johnson
Bismillah..

Alhamdulillah, bertambah lagi satu radio untuk pendengar flexi radio,
setelah sebelumnya ada 4 radio yang ada (Radio Rodja, Assunnah,
Nusrussunnah, An-Nur), yakni Radio Suara Al-Iman Surabaya.

*Profil singkat Radio:*
Radio Suara Al-Iman Surabaya
Gedung STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya
Jl. Sidotopo Kidul no. 51 Surabaya
Jawa Timur - 60152
SMS: 0899 342 6004
http://www.alimanradio.or.id/

"*Radio Suara Al-Iman*, *radio dakwah Islam*, *Ahli Sunnah Wal Jama'ah*,
dipancarkan melalui *gelombang AM frekuensi 774 kHz* dari Gedung Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Ali bin Abi Thalib Surabaya. Radio Suara Al-Iman,
sarana penyubur keimanan, menyiarkan siaran murottal Al-Qur'an dan kajian
Islam ilmiah. Kabarkan kebaikan ini ke seluruh keluarga, saudara, teman, dan
kerabat."

Silahkan Dial melalui no Flexi antum sekalian di:
**55*510900*

Semoga dapat menambah manfa'at bagi kita semua..

-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah] Tanya : Alhamdulillaahiladzi bini'matihi matimmush-sholihat

2011-08-25 Terurut Topik Victor Johnson
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuhu

Di dalam Tafsir Juz 'Amma, karya Fadhiilatusy-syaikh  Al-'Allaamah Muhammad
Sholeh Al-Utsaimin -semoga Allah merahmati beliau-, disebutkan faedah dari
ayat "*Alhamdulillah hiRobbil 'aalamiin*", dari surah Al-Fathihah,

***
*Poin ke-2*,

Hanya Allah *Subhana wata 'ala* yang berhak mendapatkan puji-pujian yang
sempurna dalam segala kondisi dan keadaan. Oleh sebab itu, apabila
Rasulullah *Shalallahu 'alaihi wasallam* mendapat kesenangan beliau
mengatakan:
"*Alhamdulillah-alladzi bini'matihi tatimmush-shoolihaati*"
"Segala puji hanya bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semata amal-amal shalih
menjadi sempurna"

Dan apabila mendapat selain itu beliau *Shalallahu 'alaihi wasallam*bersabda:
"*Alhamdulillah 'ala kullihaal*"
"Segala Puji hanya bagi Allah atas segala kondisi"

***
Hadits riwayat Ibnu Majah dalam *Abwaabul Adab*, bab: Keutamaan orang-orang
yang selalu memuji Allah, no (3803) dan Al-Hakim dalam
*Al-Mustadrak*(I/449) dalam kitab Ad-Du'aa, beliau berkata: "Hadits
ini Shahih sanadnya!"
dan disetujui oleh Adz-Dzahabi.

Note: Kami mengutip dari buku Edisi Indonesia (Hal. 25), yang diterbitkan
oleh Pustaka AtTibyan, dengan penerjemah Ust. Abu Ihsan Al-Atsari -semoga
Allah menjaganya-.

Semoga bermanfa'at

2011/8/24 Rizka PIS-13 

> **
>
>
> Bismillaah.
> Assalamu'alaykum warahmatulllaah.
>
> Apa artinya Alhamdulillaahiladzi bini'matihi matimmush-sholihat ?
> Apakah ada haditsnya yg datang dari Rasulullaah Salallaahu 'alayhi
> wassalam.
>
>
> Jazaakumullaahu khairan, atas kesediaannya menjawab.
>
> Rizka Fitri
>
>  
>



-- 
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*


Re: [assunnah] OOT : Tanya soal FPU/ FPSO

2011-07-25 Terurut Topik Victor Johnson
Wa'alaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh

Topiknya menyimpang sekali bu..
Coba gabung dan tanyakan di milis MIGAS..
migas_indone...@yahoogroups.com

Salam,


2011/7/22 Triana Susanti 

> Assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh
>
> Maaf OOT saudara milinglist ada yang punya info/contoh seperti item
> dibawah??
>
> Terima kasih atas bantuan dan share infonya
>
> mungkin punya contoh report/calculation mengenai hal2 berikut:
> 1. Design report of riser porch on FPU or FPSO
> 2. Design report of mooring support attached to FPU/FPSO
> 3. Design report of stool on FPU/FPSO
> 4. Flare Boom and Vent Stack Support on FPU/FPSO
>
> Best Regards
>
> Triana Susanti


--
*Abu Yazid Abdul Hamid
(Victor Johnson)*




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Aplikasi Quran di HP

2011-05-02 Terurut Topik Victor Johnson
Coba di download di http://www.eislamexplorer.org/NewSite/Index.php#
Versi Java.

Kelebihannya: Tulisannya gedhe-gedhe, enak untuk di baca..


2011/5/1 pracoyo 

> Situs ini berisi ayat-ayat AlQuran yang dapat langsung didengarkan di HP
> tanpa harus menyimpannya (menghemat memori HP).
>
> Silakan mengklik link ini:
> http://tazkeer.org/quran/recitation/sheikh-abdur-rahman-al-sudais/
>
> Catatan:
> Scroll ke bawah, di situ tersusun mulai surat pertama AlFatihah hingga
> terakhir surat An-Nas.
> Semoga bermanfaat.
>
> Dari Pracoyo, Hamba Alloh yang dhoif
>
>
> -Original Message-
> From: yudina Munir 
> Sender: assunnah@yahoogroups.com
> Date: Sat, 30 Apr 2011 22:54:45
> To: 
> Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: [assunnah] Aplikasi Quran di HP
>
> Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
>
> Akhwat dan ikhwan yang dimuliakan Allah,
>
> saya mau tanya apakah ada aplikasi qur'an untuk diinstall di HP,
> karena kalau kemana - mana bawa qur'an suka bingung kalau harus masuk ke
> toilet.
> kalau punya, ana diberitahu ya
>
> terima kasih


--
Victor Johnson
Instrument Engineer
Still Freelance
HP: +62 816 489 5990




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Tanya : Puasa 3 hari tiap bulan

2011-02-16 Terurut Topik Victor Johnson
Dari Hadits,

Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ
كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ
لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
صَحِيحٌ

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap
bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa
beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli
pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).'[ HR. Tirmidzi no. 763
dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini *
shahih* ]**

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin menjelaskan, “Puasa tiga hari setiap
bulannya boleh dilakukan pada sepuluh hari pertama, pertengahan bulan atau
sepuluh hari terakhir dari bulan Hijriyah, atau pula pada setiap sepuluh
hari tadi masing-masing satu hari. *Puasa tersebut bisa pula dilakukan
setiap pekan satu hari puasa. Ini semuanya boleh dan melakukan puasa tiga
hari setiap bulannya ada keluasan melakukannya di hari mana saja*. Oleh
karena itu, ‘Aisyah mengatakan, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau
puasa (artinya semau beliau di awal, pertengahan atau akhir bulan hijriyah)”
[ *Syarh Riyadhus Sholihin*, 3/470 ]

Dari kutipan hadits dan penjelasan syaikh Utsaimin diatas, maka
diperbolehkan puasa yang dimaksud oleh penanya. Tentunya dengan tetap
menghindari hari2 yang dilarang bagi kita berpuasa. Wallahu'alam

Sumber:
http://rumaysho.com/hukum-islam/puasa/2922-lakukanlah-puasa-sunnah-minimal-sebulan-3-kali.html

Abu Yazid Abdul Hamid


> From: ardiansyah 
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Sent: Wed, February 9, 2011 4:14:14 PM
> Subject: [assunnah] Tanya : Puasa 3 hari tiap bulan
>
> afwan ustadz, bolehkah kita puasa sunat 3 hari tiap bulan tidak 3 hari
> berturut turut? misalnya senin minggu pertama, kedua, dan ketiga setiap
> bulannya? karena kalau 3 hari berturut turut saya rasanya belum sanggup.
> manakah puasa sunat yang lebih utama antara puasa senin kamis dengan
> puasa 3 hari tiap bulannya?
>  
>   Reply to 
> sender|
>  Reply
> to 
> group|
>  Reply
> via web 
> post|
>  Start
> a New 
> Topic
> Messages in this 
> topic(
> 2)
>  Recent Activity:
>
>- New 
> Members
>30
>
>  Visit Your 
> Group
>
>


Re: [assunnah] Lebih baik Mana?

2011-01-25 Terurut Topik Victor Johnson
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuhu

Akhi, pertanyaan serupa juga pernah hadir di benak ana. Kebetulan rumah ana 
cukup jauh dari masjid. Hingga akhirnya ana pernah mendengar suatu kajian, 
bahwa hal ini termasuk tipu daya syaithan.

Untuk itu ana sekarang berusaha datang ke masjid dengan tepat waktu, dengan 
selalu menggunakan motor.


2011/1/25 Ar-Rijaal gitu 

> assalamu'alaykum warahmatuLLAHi wabarakatuh
>
> lebih baik yang mana?
>
> 1. sholat tepat waktu tapi munfarid, atau
> 2. sholat gak tepat waktu tapi berjama'ah
>
> rijal




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya tentang jual beli

2011-01-02 Terurut Topik Victor Johnson
Asaalamu'alaikum

Ada titipan pertanyaan..
Temen ana ingin bertanya mengenai jual beli.
Beliau sebagai perantara antara temannya yang akan membeli barang dengan
produsen.
Sistemnya: Beliau telah melaksanakan akad dgn produsen, dgn harga barang 1
dollar, tapi beliau jual ke temannya 2 dollar dgn menitipkan keuntungan buat
beliau ke produsen (alias dibuatkan nota 2 dollar tsb oleh produsen), tapi
uang yang akan digunakan dipembelian itu pake uang milik temannya yang pesen
ke beliau, bukan uang belaiu.
Apakah keuntungan 1 dollar yang belaiu dapat sbg perantara tersebut halal
atau haram?

Jazakallah khairan atas jawabannya?
Wassalam

Abu Yazid - Ibnu Jalaluddin





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah]>>Tanya: Wanita haid membaca Al-Quran<

2010-06-16 Terurut Topik Victor Johnson
ahu ‘alaihi wa sallam menafikan (meniadakan) kenajisan
> bagi orang-orang yang beriman (mu’minun), maka mafhumnya bahwa orang-orang
> yang beriman itu suci. Istimewa apabila kita melihat kepada sebab-sebab
> Nabi
> Shallallahu ‘alaihi wa sallam (sabaabul wurudil hadits) bahwa orang mu’min
> itu tidak najis, yaitu kejadian pada diri Abu Hurairah yang sedang janabah
> dan tidak mau duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan
> anggapan bahwa dia sedang tidak suci!? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
> menyalahkan anggapan tersebut dengan sabdanya : Subhaanallah, sesungguhnya
> orang mu’min itu tidak najis.
>
> [Disalin dari buku Tiga Hukum Bagi Perempuan Haid Dan Junub
> (Menyentuh/Memegang Al-Qur; Membacanya Dan Tinggal Atau Diam Di Masjid,
> Penulis Abdul Hakim bin Amir Abdat, Penerbit Darul Qolam]
> _
> Footnotes
> [1]. Irwaa-ul Ghalil no. 122 oleh Syaikhul Imam Al-Albani. Beliau telah
> mentakhrij hadits di atas dan menyatakannya shahih
> [2]. Karena tidak datang satupun dalil yang melarang menyentuh atau
> memegang
> Al-Qur’an bagi orang yang junub, perempuan haid dan nifas
>
>
-- 
Victor Johnson
Instrument Engineer
Still Freelence
HP: +62 816 489 5990




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Apakah masuk neraka dahulu?

2010-05-09 Terurut Topik Victor Johnson
tapan tentang kekalnya orang kafir (baik dari
> kalangan ahli kitab yakni yahudi dan nashroni, maupun yang lainnya) di dalam
> neraka.
>
> mudah-mudahan Allah Ta'ala memudahkan jalan ana dan antum rohimakumullah
> untuk mendatangi majalis ilmu. wallahu musta'an.
>
> semoga bermanfaat.
>
> wa salamu 'alaikum.
>
> abu yusuf hafidz
>
> --- On Mon, 5/3/10, zuria_sutami  wrote:
>
> From: zuria_sutami 
> Subject: [assunnah] Re: Apakah masuk neraka dahulu?
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Date: Monday, May 3, 2010, 2:25 AM
>
> Assalamu'alaikum
>
> Mengenai hidup sesudah nabi, dapat dibaca di At Tadzkirah fii Ajwaali Mautaa
> wa Umuuri Al Akhirat, Imam Syamsuddin al Qurthubi (maaf, untuk terjemahannya
> saya lupa penerbitnya)
> Insya allah lengkap
>
> Wasalam
>
> --- In assun...@yahoogroup s.com, alif syahroni  wrote:
>>
>> Assalaamu'alaykum
>> Sewaktu masih sekolah saya diajarkan oleh guru kalau nanti di akhirat
>> setiap orang islam yang berdosa akan dimasukkan ke neraka terlebih dahulu
>> untuk menghapuskan semua dosanya ,barulah ia diangkat dan dimasukkan ke
>> dalam surga.
>> Yang saya pertanyakan adalah adakah dalil yang menyebut demikian???
>> Karena kalau tak salah saya pernah membaca dalam Al-Qur'an kalau orang
>> yahudi dan nasrani juga berkata kalau mereka tak akan disentuh api neraka
>> kecuali hanya sebentar saja.
>>
>> Dan bagaimana dengan orang yang menerima catatan amalnya dengan tangan
>> kanan karena timbangan kejahatannya lebih ringan dari kebaikannya, apakah
>> ia juga harus dimasukkan dulu kedalam neraka untuk menghapus dosanya yang
>> telah dilakukan??
>>
>> Mohon penjelasannya. ..
>>
>> Abu Shoghir
>


-- 
Victor Johnson
Instrument Engineer
Still Freelence
HP: +62 816 489 5990


[assunnah] OOT Mencari kontrakan di daerah Mampang-Pancoran-Tebet

2008-01-20 Terurut Topik Victor Johnson
Assalamu'alaikum
 
Afwan untuk moderator dan ikhwan-ikhwan milist Assunnah sekalian.
Ana sekarang sedang kesulitan untuk mencari kontrakan (untuk keluarga),
daerah Mampang, Pancoran, Kalibata bag. Utara atau Tebet dan sekitarnya.
Mohon Infonya kepada ikhwan sekalian yang mempunyai informasi tersebut
via Japri.

Budgetnya kira-kira dibawah 10 jt/tahun.
 
Jazakumulloh khoiron katsiron sebelumnya.
 
Wassalamu'alaikum
 
--Ibnu Jalaluddin--
 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] Info kajian di Jakarta Timur

2008-01-10 Terurut Topik Victor Johnson
Afwan akhi,
Dan untuk rekan-rekan semua, untuk poin 3 (di Jl. Cipinang Cimpedak I
no. 13 (Polonia) Otista, mlm Selasa 20:00 ~ 21:30, syarah Aqidah ASWJ,ustadz 
Yazid Jawas), mohon untuk tidak di sebarluaskan, karena tempat yang sudah tidak 
dapat menampung lagi.
 
Kemudian pesan dari Ust. Yazid. Kajian ini diperuntukkan untuk
ikhwan/akhwat yang tidak sempat untuk menghadiri kajian di Dewan Dakwah
Selasa Ba'da Dhuhur.
 
Mohon di perhatikan.
Salam
 
--Ibnu Jalaluddin--
 
 
-Original Message-
From:  SARJONO PRANOTO
Sent: Tuesday, January 08, 2008 11:59 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Bls: [assunnah] Info kajian di Jakarta Timur
 
assalamualaikumwarohmatulloh,
Kajian di Jakarta Timur
1. di masjid ArRidho, pasar Gembrong ( TPU Prumpung ), Riyadusshalihin
o/ Ustadz Sulam Mustaredja, mlm Kamis (jam 20:00 ~ 21:30)
2. di masjid ArRidho, pasar Gembrong ( TPU Prumpung ), Akhtoil Mushalin
o/ Ustadz Beriq Zaid, mlm Ahad (2 minggu 1x) bada Isya
3. di Jl. Cipinang Cimpedak I no. 13 (Polonia) Otista, mlm Selasa 20:00
~ 21:30, syarah Aqidah ASWJ, ustadz Yazid Jawas
4. masjid Al Kautsar, jl. Cibubur 3 Gg. Pribumi, Ahad, bada ashar,
Ustadz Kurnaidi Lc.
5. di masjid Nurul Irfan UNJ Rawamangun (Labschool), bada Maghrib pekan
ganjil, Kitab Tauhid, o/ Ustadz Arman Amry Lc
6. di masjid Unwanul Hidayah, Gg Jelita II/24 Rawamangun (belakang
apotik Rini Tiptop), tiap Ahad, Selasa n Kamis bada Isya
mudah2an bermanfaat

abu hamzah al tegally

- Pesan Asli 
Dari: wahyudi yudi <[EMAIL PROTECTED] 
com>
Kepada: [EMAIL PROTECTED]  s.com
Terkirim: Senin, 7 Januari, 2008 5:13:43
Topik: [assunnah] Info kajian di Jakarta Timur
assalamu'alaikum

ada yg punya info ta'lim di daerah jakarta timur?

Jazakumullah atas info yg diberikan... .
 



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] Re: Tanya : Kitab harus dimiliki orang ber manhaj salaf

2007-12-03 Terurut Topik Victor Johnson
Assalamu'alaikum
 
Ya akhi, semoga Allah memahamkan agama-Nya kepada kita semua.
Sepertinya ada yang terlupakan, yakni:
Perlunya kita untuk mempelajari Bahasa Arab, karena apa?
Kitab-kitab yang anta sebutkan sebagian belum diterjemahkan. Toh
walaupun ada beberapa yang telah di terjemahkan, untuk kitab-kitab besar
tetap perlu merujuk kepada kitab aslinya. Karena dalam terjemahan
sendiri sedikit banyak istilah-istilah bahasa arab yang kurang pas bila
di terjemahkan ke bahsa Indonesia.
 
Ana sendiri, yang masih awam dalam bahasa Arab, pernah menela'ah kitab
Al Mughni (Terbitan pustaka Al Azzam), perlu mengulang-ulang dalam
beberapa pasalnya, dan tidak jarang ana harus memberikan tambahan kata
atau tanda baca di dalamnya agar memudahkan memahaminya. Wal hal, sehari
hanya dapatkan 2-3 pasal saja. Sekarang ana hanya jadikan kitab tersebut
referensi saja.
Terlepas dari itu ana kagum dengan kitab tersebut, karena pembahasan
dalam bidang Fiqh yang amat luas. (Bab "air" saja di sajikan dalam 100
halaman terjemahan, subhanallah)
Duhai malang nian mereka yang melalaikan bahkan meremehkan Bahasa Arab. 
 
Semoga melengkapi. 
 
-Ibnu Jalaluddin-
Victor Johnson 
Instrument Engineer 
PT Rekayasa Industri 
Jl. Kalibata Timur I No.36, Kalibata, Jakarta 12740 
  HP. +62 816 489 5990 

-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 27, 2007 5:08 PM
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Ana copikan artikel dari al-aisar.com

Sebagian orang memiliki semangat yang tinggi untuk belajar ilmu
Syar'I dan meraihnya. Ia memulai belajarnya dengan " Al Mughni
" karya Imam Ibnu Qudamah -rahimahullah-, atau "Majmu'
Fatawa" karangan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah- , atau
kitab "Fathul Baari Syarah Shahih Bukhori " karangan Imam Ibnu
Hajar Al Atsqolani -rahimahullah-. Dia ingin menyelesaikan membaca kitab
besar ini. Dia menyangka bisa menghabiskannya dalam sebulan atau dua
bulan dan akan langsung menjadi ulama yang luas ilmu agamanya.

Namun, baru saja dia membuka karya besar ulama Salaf ini, dia sudah
mendapatkan istilah-istilah dan rumus-rumus sulit yang dia sendiri tidak
tahu maknanya. Dia merasa tidak ada yang bisa ia pahami dari yang
dibacanya tersebut. Akhirnya, dia meninggalkan belajar dan tidak ingin
lagi belajar selamanya. Inilah salah satu kesalahan besar yang terjadi
pada sebagian penuntut ilmu syar'I yaitu keinginannya untuk menaiki
tangga ilmu syar'I dalam sekali lompatan dan loncatan, hingga ia
jatuh dan hancur semangat dan keinginannya untuk belajar.

Padahal seharusnya dia menapaki tangga satu demi satu, sedikit demi
sedikit dengan penuh sabar dan ketekunan. Dimulai dari kitab yang kecil,
berpindah kepada pertengahan baru kemudian sampai pada kitab yang besar.
Barangsiapa tergesa-gesa sebelum waktunya, maka ia akan terhalang
darinya dan tidak akan mendapatkannya.

Inilah Tahap-tahap dalam menuntut ilmu :

1. Al Qur'anul Karim

Pentingnya bagi penuntut ilmu agar mengkhususkan target tertentu untuk
menghafal Al Qur'an setiap hari. Target tersebut hendaknya bisa satu
halaman atau setengah halaman atau minimal sepuluh ayat. Sebaiknya
menghafalnya satu halaman atau setengah halaman atau minimal sepuluh
ayat. Sebaiknya menghafalnya di hadapan seorang ustadz/guru yang
menguasai bacaan Al Qur'an. Jika tidak memungkinkan, maka ia bisa
dibantu temannya yang memiliki kesungguhan, karena hal ini akan
meningkatkan semangat dan memperkuat keinginan untuk menghafal Al
Qur'an. Hendaknya ia sering mengulang-ulang apa yang telah ia hafal
secara terus menerus. Hendaknya ia mengulang hafalannya ketika sholat
sunnah dan sholat malam. Dengan demikian akan memperkuat hafalannya.

2. Ilmu Tafsir

Sebaiknya para penuntut ilmu untuk membaca setiap harinya tafsir ayat
yang akan dia hafal pada hari itu. Dengan mengetahui makna ayat maka
bisa membantu dalam menghafalnya. Kemudian setelah hafal ayat tersebut,
dia kembali membaca tafsirnya untuk memperkuat ingatannya. Bacalah
dengan memulai membaca salah satu kitab tafsir ini, yaitu :

"Tafsir Al Baghowi", karya Imam Al Baghowi -rahimahullah-.
Beliau salah satu Imam Ahlus Sunnah yang mulia, atau kitab "
Zubdatut Tafsir" Karya Syaikh DR Muhammad bin Sulaiman Al Asyqor
-hafidhahulloh-, setelah itu berpindah ke tafsir " Taisir
Karimirrahman " karya Syaikh As' Sa'di -rahimahullah-,
kemudian tafsir "Fathul Qodir" karya Imam Asy Syaukani
-rahimahullah-. Setelah itu tafsir "Ibnu Katsir" karya Al Imam
Al Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah-. Baru kemudian pindah ke tafsir
yang besar seperti tafsir Ibnu Jarir Ath Thabari karya Imam Ath thobari
-rahimahullah- atau tafsir Al Qourthuby karya Imam Al Qurthuby
-rahimahullah- atau tafsir besar lainnya.

3.Ilmu Hadits dan Syarah (penjelasnya)

Sebaiknya kepada para penuntut ilmu agar bisa menghafal 3-5 hadits
setiap harinya. kalau bisa dihadapan seorang guru me

[assunnah] Mohon penjelasan definisi Kajian di radio Rodja

2007-09-03 Terurut Topik victor johnson
Assalamu'alaikum warohmatulloh

Mohon ikhwan sekalian yang mampu, untuk memberikan gambaran singkat mengenai 
profil kajian yang ada di radio Rodja, seperti:
Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah
Fathul Baari Syarh Shohih Bukhori
Kitabus Sunnah Ibnu Abi 'Ashim
Syarah Masa'il jahiliyah
Bimbingan Tilawah al-Qur'an
Kajian Rekaman (Utsul Tsalasah)
Ighotsatul Lahfan
Fathul Majid Syarh KitabTauhid
Shohih Fiqhis Sunnah (Akhwat)
Riyadhus Sholihin (Akhwat)
Kajian Konsultasi Keluarga
Syarh Masaa-il Jahiliyah
Shohih Muslim
Kajian Rekaman (Tafsir)
Dialog Interaktif

Profil tersebut bisa berupa,
1. Definisi singkat mengenai kajian terkait, apakah mengenai aqidah, fiqih, 
adab, siroh atau lainnya.
2. Kitab yang dirujuk, termasuk juga pengarang kitab tersebut.
3. Ustad yang membawakan
4. Serta keterangan keterangan sederhana lainnya yang sekiranya diperlukan agar 
dapat menarik masyarakat awam untuk mendengarkannya.

Memang sebagian dari materi kajian, cukup familier bagi kita namun tidak bagi 
mereka yang belum lama mengikuti ta'lim.

Semoga Allah menambahkan Hidayah Nya bagi kita semua. Amin

Wassalamu'alaikum

- Ibnu Jalaluddin -


-
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Situs almanhaj.or.id

2007-05-23 Terurut Topik victor johnson
Wa'alaikum salam

Untuk berita "News" ana memandang 2 hal (dari sudut pandang), pertama berita 
yang telah ditelaah oleh para ulama, dan berita yang hanya bersifat 
menyampaikan semata.

Ana ambil contoh, untuk yang pertama, kalo tidak salah ingat dulu millist kita 
pernah ada yang mengirimkan artikel mengenai dunia timur tengah dan penjelasan 
akan tipu daya dalam berita tersebut (tentu oleh para ulama, yang dalam hal ini 
merekalah yang berkepentingan dan yang lebih ber hak), untuk berita seperti ini 
tidaklah mengapa untuk di posting-kan ke millist kita, karena mengandung ilmu 
didalamnya. Dan tentu sebelum seseorang mengirim berita seperti ini haruslah 
ditelaah kembali berita tersebut, siapakah yang bertanggung jawab, siapa ulama 
yang terkait, pandanglah dan timbanglah akan berat manfaat dan mudhorotnya, dan 
pertimbangan lainnya. Namun, sekalipun ana berpendapat bolehnya berita seperti 
ini, janganlah menjadikannya bahan diskusi, karena ini merupakan lingkup-nya 
para Ulama (bukan kita yang mayoritas Tholibul ilmi), dan sedikit sekali fatwa 
ulama mengenai hal ini. Sehingga seandainya ada yang ragu apakah berita yang 
hendak ia sampaikan itu baik atau tidak,
 maka sebaiknya tidak perlu disampaikan. Dan juga tidak banyak diantara anggota 
millist kita yang dapat menyerap ilmu didalam berita tersebut (termasuk ana), 
malah ditakutkan akan terkena Syubhat.

Untuk yang kedua, antum bisa ambil contoh berita2 disurat kabar. Dimana secara 
mentah-mentah, berita tersebut langsung di posting saat itu juga dan dalam 
kejadian yang terjadi saat itu juga. Tanpa memandang sebab akibatnya, kejadian 
sebelum dan sesudahnya, bagaimana fatwa ulama mengenai hal tersebut, dan lain 
sebagainya. Untuk berita yang seperti ini, jelas tidak ada ilmu yang dapat di 
ambil didalamnya, kalaupun ada sangatlah sedikit dibanding syubhat yang 
menyertainya.

Kalo ana menangkap pendapat akh abu Yasiin, maka yang dimaksud beliau adalah 
berita yang kedua. Maka ana sependapat dengan akh ahmad ibnu muhammad, untuk 
menahan diri masuk dalam diskusi mengenai dunia Islam.

Ada beberapa hal bila ana lihat, kenapa hal ini tidak perlu,
1. Diskusi seperti ini merupakan ruang lingkup para Ulama, tentu kita tidak 
ingin 'melangkapi' beliau Rahimahullah
2. Ilmu yang ada didalamnya sangat sedikit dibanding Syubhat-nya, atau dengan 
kata lain Mudhorot-nya lebih besar dari Manfaat-nya.
3. Masih banyak hal-hal lain yang perlu dikaji dalam Dienul Islam selain 
membahas berita-berita mengenai dunia Islam.

Mungkin ini dari ana. Afwan bila ada yang tersinggung dalam hal ini.
Semoga ada manfaatnya.
Wallahu'alam

Wa'alaikum salam
--Ibnu Jalaluddin--

Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wa'alaykumussalam warahmatullahi 
wabarakatuh,
Sebaiknya tidak ya akhi.  Memang "News" itu perlu, jangan sampai kita menjadi 
terlalu buta akan keberadaan dunia, apalagi masalah dunia Islam.  Maksud ana 
adalah situs ini dibuat demikian (tanpa NEWS) adalah sangat tepat bagi kita 
untuk mengaji dan mengkaji Ilmu-2 Diin Allah subhana wata'ala.  

Dibuat demikian adalah FOKUS pada satu arah yaitu ta'lim walau lewat situs ini. 
 Kalaulah ditambahi dengan NEWS, bayangkan bagaimana antum bisa terfokus 
belajar antum, kemudian sedikit-2 antum buka dan membaca kejadian dunia Islam, 
dengan tak sengaja perhatian / konsentrasi antum teralih ke masalah bidang yang 
lain.

Itu hanya pendapat ana, Allaahu'alam wallaahu musta'an
 
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ahmad ibnu muhammad ibnu alkherid

- Original Message 
From: Abu Yaasiin 
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 18, 2007 4:56:32 AM
Subject: [assunnah] Situs http://www.almanhaj.or.id
Dear Admin,
Assalamu'alaykum wrokhmatuLLOHi wabarokatuh,

Ana mempunyai usul bagaimana kalu situs http://www.almanhaj.or.id ditambahi 
dengan "News" semisal mengenai berita dunia Islam, dsb, mohon tanggapannya.

Wassalamu'alaykum wrokhmatuLLOHi wabarokatuh,

Abu Yaasiin.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] info kajian Masjid unwanul hidayah-rawamangun

2007-04-02 Terurut Topik victor johnson
Ralat,
Minggu I & III  Kitab Al-Wajiz  Ba'da Isya  Ilham Tabrani, seharusnya oleh Abu 
Azzam Abdul Halim

Tambahan,
1. Setiap Selasa
Pekan IV, Kitab: Kasyfu Subhat, Ba'da Isya, Ahmad Zawawi Lc
2. Setiap Sabtu
Pekan I s/d III, Kitab Thematic, Ba'da Maghrib, Salim bin Yahya Qibas.

Anjuran,
1. Untuk menghubungi via Telpon terlebih dahulu, agar Ikhwan-Akhwat sekalian 
tidak terlalu kecewa seandainya kajian dibatalkan
2. Seandainya bisa, terapkan sistem "2 in 1" (Satu motor berdua) bagi yang 
membawa kendaraan bermotor, dikarenakan tempat parkir yang tersedia mengambil 
badan jalan gang, sangat sempit sekali areanya.

Demikian, Semoga bermanfaat
Ibnu Jalaluddin.


"Lisverna [Pri-Ti]" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh,

Berikut info kajian di Masji Unwanul Hidayah - Rawamangun

1. Setiap Ahad
- Minggu IHukum warisBa'da Isya
Ust.Faturrahman
- Minggu II   Kitab Riyadhus SholihinBa'da Isya
Ust.Ilham Tabrani


2. Setiap Selasa
- Minggu I & IIIKitab Al-WajizBa'da IsyaIlham 
Tabrani
- Minggu II  Kitab Umdatul AhkamBa'da isyaSulam 
mustareja

3. Setiap KAmis
- Minggu I & IIIKitab Ushul Tsalatsah Ba'da IsyaUst.Zainal 
Abidin
- Minggu II  Kitab Fatul MajidBa'da IsyaUst. 
Rizal Abdul Azis
- Minggu IVKitab hadist arbain  Ba'da IsyaUst.Hayat 
Setiawan

Alamat : Gang Jelita II/24 Rawamangun, Jakarta Timur
Belakang Apotik Rini Tiptop Rawamangun.
Telp: 021.47865725



-
Looking for earth-friendly autos?
Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Kajian Dasar Keislaman Kampus STAN JKT.

2006-11-14 Terurut Topik victor johnson
Adakah yang bisa memberikan route-nya, misal dari Term Blok M
Syukron..


Ruudv_AvL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
K  D  K
Kajian Dasar Keislaman

Manhaj Ahlu Sunnah wal Jama'ah (Ust.Muhtarom)
Kedudukan dan Pentingnya Ilmu Agama (Ust.Zainal Abidin.Lc)* ...Dalam Konfirmasi
Bagaimana Memahami Islam (Ust.Badrusalam.Lc)
Firqotun Najiyah (Jalan Golongan yang Selamat) (Ust.ibnu Saini)

Masjid An Nashr, Bintaro Jaya Sektor V
Sabtu & Ahad, 18 & 19 November 2006
Pukul 09.00-14.30 WIB
Terbuka untuk umum
Ikhwan & akhwat

Tiket Insya Alloh bisa didapat di Gedung F,D,E kampus STAN atau hubungi Contact 
Person
CP: Lutfi ( 0856 9282 6208 )
Arso ( 0817 6488 359 )
Dipersembahkan oleh
Forum Ilmiah Studi Islam

Abu abdirrahman bin misdi al-carati



-
Sponsored Link
Mortgage rates as low as 4.625% - $150,000 loan for $579 a month. Intro-*Terms



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Re: OOT: Dilema seorang ikhwan Di Tempat Kerja

2006-10-10 Terurut Topik victor johnson
Betul Akh, makan minum tidurpun tidak membuat kita masuk sorga dan tidak akan 
akan membuat agama ini maju.
Hanya tujuan dan niat kita melakukan hal2 tersebut-lah yang menjadi perhitungan 
amal kita. Karena semua hanyalah wasilah.

Adapun contoh yang saya ajukan mengenai komputer, itu hanya salah satu 
bandingan, mungkin bisa yang lain, telekomunikasikah atau yang lain, termasuk 
teknologi dalam perdagangan.

Imbang yang saya maksud, dalam menyebarkan kebenaran, Dakwah ilallah. Mungkin 
sebagai ustadz, yang lebih paham akan agamanya, waktu-nya banyak tersita untuk 
tela'ah kitab, berdakwah ke umum dengan dukungan kita (yang lebih paham akan 
teknologi media dakwah). Alhamdulillah sekarang sudah ada kajian paltak via 
internet, tentu dengan tidak mengingkari manfaat dunia internet. Mungkin 
semakin canggihnya dunia teknologi, akan ada media PENTERJEMAH, sehingga fatwa 
atau kajian di arab saudi misalnya bisa kita dengar live dengan bahasa kita 
sendiri, nah bila teknologi itu tidak kita ketahui (bahkan tidak kita kuasai) 
tentu sangat disayangkan sekali.

Kalo masalah imbang dunia atau akhirat, alhamdulillah saya cukup paham mana 
yang didahulukan, Insya Allah.
Semoga kita semua diteguhkan untuk selalu instiqomah dijalan yang Haq ini.

Afwan bila ada yang tersinggung dari tulisan ini, maupun tulisan saya yang lalu.
Entah memang karena pemahaman saya atau salah pemahamannya antum sekalian akan 
maksud saya.
Mohon dikoreksi ataupun dikritisi, agar tidak Dhollu wa Dhollu, bisa lebih 
bermanfaat bagi saya pribadi dan rekan-rekan skalian.
Wallahu'alam

-Ibnu Jalaluddin-
Instrument Engineer


dany rakhmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tidak bisa mengoperasikan komputer tidak membuat kita masuk neraka, atau tidak 
membuat agama ini hancur. Dunia dan akhirat jauh lebih utama akhirat, bagaimana 
mungkin harus seimbang. Kebetulan saya bekerja di perusahaan IT



-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] OOT: Dilema seorang ikhwan Di Tempat Kerja

2006-10-05 Terurut Topik victor johnson
Saya setuju dengan akh Faiz,
Tentu dilihat terlebih dahulu alasan perpindahan tersebut.

Sebab, mengingat sekarang kemajuan tekhnologi dan segala macamnya sulit 
dipelajari kecuali dengan memasuki perusahaan2 yang memang bermain di 
tekhnologi tersebut.

Berdagang (berbisnis) baik, karena kita bisa meng-ekspresikan dakwah yang Haq 
ini sepenuhnya, tanpa ada halangan (tentu halangan yang bersifat internal) 
karena kita yang sepenuhnya menguasai, mau diarahkan kemana bisnis tersebut.

Namun kalo semuanya berdagang, lalu bagaimana Islam bisa tau perkembangan 
teknologi di dunia ini???

Bagaimana masyarakat dapat paham akan Manhaj ini apabila semua media dakwah 
dikuasai oleh orang2 yang awam akan ad Dien (sekalipun ia mahir dalam urusan 
duniawi)?

Namun tetap menjadi pegangan, Tujuan tidaklah menghalalkan Cara/Sarana.

Zuhud boleh, karena itu karakter dari para sahabat.
Manuntut Ilmi Syar'i diwajibkan, namun tentu dengan tidak meninggalkan 
keduniawian.
Sangat disayangkan, bila ada seorang yang rajin sibuk dengan hadir 
ke-kajian-kajian, diluar waktu itu dia berdagang, namun ia tidak bisa 
mengoperasikan komputer (terlebih bila hanya karena alasan akan menyia-nyiakan 
waktu) .

Sedikit sharing dari saya.
Berimbanglah dalam kehidupan, saling mengisi satu sama lain. Penuntut Ilmi 
(yang tentu sedikit waktunya untuk mempelajari kitab-kitab ulama) menimba ilmu 
dari para Ustadz (yang tentu sedikit waktunya untuk mengikuti perkembangan 
tekhnologi), yang kemudian Penuntut Ilmu tersebut mendakwahkannya sejauh dari 
kemampuan di bidangnya masing-masing.

Semoga bermanfaat


Abu Faiz <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Alhamdulillah...
Tidak Syak lagi bahwa mencari nafkah itu diwajibkan bagi setiap muslim.
sampai-sampai ada seorang ustadz pernah menyampaikan bahwa mereka yang
jualan di terminal-terminal masih lebih baik/mulia dibandingkan seorang
tholabul 'ilmi tapi minta-minta.

Fenomena ghoribnya Islam terutama sunnah memang sangat kelihatan dalam dunia
kerja, karena selama ini dunia kerja secara umum di indonesia dibangun
dengan berkiblatkan kepada sistem yang ada pada negara-negara yahudi atau
nashrani baik dari sistem perekonomian/perbankkan yang ribawiyah maupun
lingkungan kerja. Orang yang ingin menegakkan sunnah dalam kehidupannya
tentu akan dianggap aneh jika memasuki dunia kerja (perkantoran) yang
sebagian besar menyepelekan sunnah.

Inilah ujian, tantangan bagi hamba-hambanya. Dengan berpindah dari tempat
kerja yang satu ke tempat kerja yang lainnya dengan mengharapkan tempat
kerja yang lebih baik, saya rasa bukan solusi yang paling tepat. karena
secara umum tempat kerja yang ada di Indonesia seperti itu, karena keadaan
masyarakatnya juga seperti itu.

Sebagai orang yang telah mengenal manhaj yang lurus, sebenarnya inilah
tantangan bagi kita, untuk berdakwah menyampaikan yang haq, tentunya dengan
memberi contoh pada diri kita. Untuk inilah amar dan ma'ruf nahi mungkar
tegak. tentunya butuh waktu yang lama untuk merubah tabiat suatu masyarakat.
Dan ini dibutuhkan kerja sama dari kita semua, kita ubah bersama masyarakat
ini dimulai dari diri, keluarga, lingkungan rumah, lingkungan kerja dan
seterusnya.

Hal ini tentunya dibutuhkan kesabaran yang besar dan ke-istiqomahan kita
dalam menegakan nilai-nilai yang syar'i. yang jelas kita beri contoh
masyarakat kita dengan kepribadian kita yang selalu bertakwa. kata
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, ittaqillaha haitsuma kunta.
bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada. Kita berusaha tetap
menjaga batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala
dengan konsisten, sehingga masyarakat bisa menilai kita. dan Syukur-syukur
bisa mencontoh kita. Jangan sampai kita dinilai sebagai orang yang
plin-plan.

Kemudian, watbi' syayiata khasanata tamkhuha. gantilah kejelekan itu dengan
kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan. Kebiasaan-kebiasaan
yang jelek yang tidak sesuai dengan syar'i kita ganti sedikit-demi sedikit
dengan kebaikan yang sesuai dengan syar'i. Seperti tatkala kita bertemu
dengan orang lain yang kita tahu itu muslim, kalau tadinya kita cuek aja,
kita usahakan ucapkan salam. InsyaAllah orang tidak akan ada yang menolak
jika diberi salam. dan itu akan mempererat ukhuwah. Dan jangan sampai kita
terkena hadits nabi tentang tanda-tanda hari kiamat yaitu orang mengucapkan
salam hanya kepada yang dia kenal.
Kemudian kebiasaan jelek lainnya seperti ulang tahun, kita usahakan jelaskan
tidak ada syar'inya dan kita usahakan ganti yang lebih baik, seperti
mengucapkan selamat jika seseorang mendapatkan kebahagiaan.

Yang terakhir, wa kholiqinaas bikhuluqin khasanah, dan berahlaqlah kepada
manusia dengan akhlaq yang baik. Dan ini yang sering dilupakan oleh sebagian
ikhwan kita. Tidak samar terdengar di telingan kita bahwa orang-orang yang
bermanhaj salaf kesannya angker, tidak bermasyarakat dan lain sebagainya.
Kita harus ubah image tersebut. Tentu kita harus tetap bergaul dengan
masyarakat dengan tetap memperhatikan batas-batas yang telah di

RE: [assunnah] Puasa yang haram - Nasehat atas prasangka

2006-09-06 Terurut Topik victor johnson
Subhanallah, statement apa ini ya ukh Lea.

Seberapa yakin, antum tidak terkontaminasi "sedikitpun" dari aliran wahabi, 
Hizbut Tahrir, Hisbul Ihwan, Ibnu Taimiyah dan golongan sesat lainnya?

Antum tahu apa itu wahabi? atau apa itu Hizbut Tahrir? atau apa itu Hisbul 
Ihwan? Atau siapa itu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimakumulloh?

Ana berbaik sangka terhadap antum, mungkin antum kesal setelah beberapa lama 
email antum tidak dimuat di millist.

Kalau memang iya, berbaik sangkalah, mungkin email antum sudah terwakili dengan 
email2 rekan2 kita yang lain, sehingga hematnya tidak perlu untuk dimuat lagi. 
{Lain halnya bila antum menginginkan nama antum ditampilkan mengiringi jawaban 
antum tersebut}

Semoga Allah memberikan keteguhan hati dalam kesabaran untuk kita semua.


Gussy Maulana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum Warahmatullahu Wabarakatuh.

Ananda Lea,
Anda menyatakan Ibnu Taimiyah bagian dari aliran,
bukankah dia juga ahlussunnah ?.
saya berdoa dan berharap anda juga mempelajari nya.

atau ada ikhwan yang bisa memberikan pengetahuannya.

wassalamu'alaikum Warahmatullahu Wabarakatuh.
Agus


--- lea sutisna <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Walaikumsalam
> Saya coba jawab dari buku Tarhib Ramadhan yang
> diterbitkan oleh Syahamah Press
>
> Hari-hari yang diharamkan berpuasa adalah:
>
> 1. Hari Raya Idul Fitri, Yang pada waktu itu
> dilakukan Shalat Idul Fitri
> 2. Hari Raya Idul Adha, Yang pada waktu itu
> dilakukan Shalat Idul Adha. Dari Aisyah radliyallahu
> 'anha berkata, yang artinya:
> "Rasulullah melarang untuk berpuasa pada dua hari
> raya Idul Fitri dan Idul Adha."
> 3. Hari-hari Tasyrik, yaitu tiga hari setelah hari
> raya Idul Adha (11, 12 dan 13 Dzulhijjah).
> Rasulullah SAW, bersabda yang maknanya:
> "Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan dan
> minum."
> 4. Hari Syak, Yaitu hari ke-30 bulan Sya'ban, jika
> diberitahu tentang awal puasa oleh orang-orang yang
> tidak boleh dijadikan pegangan untuk menentukan
> ketetapan awal Ramadhan, yaitu orang fasiq,
> perempuan, anak kecil atau yang semisal mereka yang
> memberitahukan bahwa mereka telah melihat hilal
> Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda yang maknanya:
> "Janganlah kalian mendahulukan Ramadhan satu atau
> dua hari, berpuasalah sebab melihat hilal (Ramadhan)
> dan berbukalah juga setelah melihat hilal (Syawal),
> apabila kalian (dalam melihat hilal) terhalang
> mendung, maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban
> 30 hari." (H.R. Bukhari)
> 5. Setengah bulan terakhir bulan Sya'ban, tidak sah
> berpuasa pada hari-hari itu kecuali jika disambung
> dengan hari-hari sebelumnya atau untuk mengqadha
> puasa atau untuk melaksanakan puasa nadzar.
>
> Semoga bermanfaat.
>
> Saya harap jawaban saya ini dimuat, jika memang
> milis ini milik orang-orang dari golongan murni
> AHLUSUNNAH WAL JAMA'AH, saya kira seharusnya jawaban
> saya selalu dimuat karena ilmu yang saya dapat Insha
> Allah adalah ilmu Islam yang murni dan tidak
> terkontaminasi sedikitpun dari aliran wahabi, Hisbu
> Tahrir, Hisbul Ihwan, Ibnu Taimiyah dan golongan
> sesat lainnya.
>
> wassalamualaikum
>
> -Lea-
>
>
> BAMBANG BACHTIAR <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> puasa yang tidak pernah dicontohkan Nabi Muhammad
> sawjuga tak pernah dianjurkan,,
> misal pati geni,,,puasa terus menerus sepanjang
> tahun,,puasa di hari raya seperti puasa di hari
> idul fitri
>
> 
>
> From: assunnah@yahoogroups.com on behalf of Zainul
> Sent: Sen 04/09/2006 12:45
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: [assunnah] Puasa yang haram
>
> Assalamualaikum,
>
> Saya kemarin mendengarkan pengajian bahwa haram
> puasa di bulan sya'ban setelah tanggal 15, kecuali
> puasa sunnah yang sudah biasa seperti senin kamis.
>
> Apakah ada ikhwah sekalian yang tahu puasa2 apa saja
> yang diharamkan menurut hadist2 yang shahih?
>
> Wassalamualaikum,
>
> Zainul



-
Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com.  Check it out.




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Ikut milis assunah, jadi stress...

2006-05-16 Terurut Topik victor johnson
Wa'alaykum salam warohmatullohi wabarokatuhu

Melihat, dari beberapa problem bu Melda, satu yang saya rasa cukup mendasar 
yang terlupakan oleh bu Melda. Yang menjadi tujuan inti umat Islam, yang 
menjadi dasar ke-istiqomah-an dalam mengamalkan ajaran Islam. Apa?? TAUHID
Inti TAUHID, bukan hanya mengenal Allah kemudian yakin bahwa tiada sesembahan 
selain Allah azza wa jalla. tetapi juga upaya untuk mencintai Allah, ikhlas 
dalam menjalankan syariatNya. Atas dasar inilah kita bukan hanya malas, ragu, 
bimbang terhadap setiap menjalankan ajaran-Nya tetapi malah kita akan IKHLAS, 
bahkan SENANG bila kita bisa menjalankan syariat-Nya. Dan yakinlah bila kita 
cukup memahami akan TAUHID tersebut, hidup kita (yang penuh dengan cobaan) akan 
TENANG, insya Allah.

Mungkin untuk saran, mulailah dengan mendalami TAUHID, bisa dengan mengkajinya 
melalui buku/kitab yang mejelaskan mengenai TAUHID, lebih baik lagi bila 
dipandu dengan seorang pengajar salaf.

Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu


On 5/16/06, Melda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
>
> Sejak saya bergabung dengan milis Assunah, saya merasa ingin dan harus
> segera menjalankan semua hal yang diperintahkan dan menjauhi semua yang
> dilarang oleh agama
>
> Tapi terus terang, saya jadi stress juga... banyak sekali yang harus
> saya rubah, tapi ternyata saya belum mampu...
>
> Misalnya :
>
> 1. Saya masih menggunakan Credit Card sebagai sarana "if
> emergency".
> 2. Saya masih menggunakan Bank Konvensional untuk transaksi
> perbankan spt transfer uang, bayar telp, listrik, dll.
> 3. Di rumah, untuk interior, saya belum dapat "mengganti semua"
> gambar2 yang bernyawa, belum juga bisa mengganti 'pajangan2' spy rumah
> lebih indah... (adakah teman2 di milis ini yang bisa memberikan
> informasi ttg "RUMAH YG ISLAMI ?").
> 4. Dalam rangka belajar agama, mencari ilmu agama, saya masih
> menghadiri kajian2 agama yang dibawakan oleh orang yang bukan bermanhaj
> salafy, spt ikut mabit, ceramah2 yg didalamnya bercampur antara pria dan
> wanita, dll
>
> Guru ngaji saya pun masih orang yg aktif di PKS...
>
> 5. Yang paling parahnya lagi, saya masih 'tutup buka' jilbab di
> kantor... (dirumah, berangkat & pulang kerja, saya  pakai jilbab,
> dikantor saya lepas). Saya belum bisa ambil keputusan tuk berhenti
> bekerja, karena saat ini, pekerjaan ini adl satu2nya sumber penghasilan
> saya (saya single parents). Sambil jalan, saat ini saya sedang mencoba
> cari usaha sendiri
> 6. Putri tunggal saya ingin sekali jadi penyanyi... Dengan segala
> kemampuan saya, saya berusaha memberitahukan kpd anak saya, bahwa
> menyanyi adl haram dengan cara yang halus, tidak dengan kekerasan,
> karena saat ini dia sedang gandrung sekali thd musik...
> 7. Akhir2 ini saya banyak beli buku agama tuk nambah ilmu, tapi
> tidak jadi ilmu... karena baru beli buku ini, belum selesai dibaca,
> sudah beli buku yang lain... akhirnya tidak dapat apa-apa...
>
> Saya benar2 mengharapkan bantuan dari teman-teman di milis ini yang
> telah berhasil menjalani Islam secara kaffah... Bagamanakan caranya agar
> saya bisa merubah semua yang salah menjadi benar sesuai tuntunan Al
> Qur'an dan hadist sehingga menjadi hamba yang sholeh...
>
> Maafkan kalau curhat saya ini kurang berkenan bagi teman-teman...
>
> Jaza kumullohu khoiron katsiron.
>
> Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
>
> Melda



-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re: Siapakah Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi

2006-05-16 Terurut Topik victor johnson
Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu

Saya punya buku berjudul "TAUHID" karya Syaikh Muhammad At-Tamimi, namun di 
kata pengantarnya buku itu di tulis oleh Syaik Muhammad Utsaimin (kalo nggak 
salah ingat), terbitan Darul Haq.
Saya melihat buku itu juga dijual disaat ada kajian2 salafy.
Apakah ini juga merupakan tulisan At Tamimi yang dimaksudkan dalam pembahasan 
ini??

Wa'alaykum salam warohmatullohi wabarokatuhu


> - Original Message -
> From: "M. Salman Farisi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, May 11, 2006 11:17 AM
> Subject: [assunnah] Siapakah Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi
>
> > Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
> >
> > ikhwah fillah,
> >
> > saya mau bertanya, siapakah Syeikh Imam Ashaari Muhammad At
Tamimi itu?
> > ada member milis internet di tempat saya yang di artikelnya banyak
> > menuliskan kata "Tuhan". Misal :
> >
> > " Tuhan menyuruh kita berusaha maka berusahalah, kejayaannya
kerja Tuhan,
> > bukan kerja kita, kalau kita campur tangan kerja Tuhan, kita akan
kecewa
> > yang parahnya akan putus asa. "
> >
> > Terus apakah rafaqah itu?
> >
> > Mohon pencerahannya
> >
> > Jazaakallaahu khairan
> >
> > Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: [assunnah] Re: Tanya manhaj haraki (PKS)

2006-04-15 Terurut Topik victor johnson
Alhamdulilla hirobbil 'alamin
Segala puji bagi Allah, Yang akan menunjukkan jalan kepada siapa yang hendak 
ditunjukkiNya, dan tak seorangpun dapat menghalangiNya

Jazakumullohikhoiron katsiron, atas balasan rekan2 sekalian yang cukup 
menjelaskan kebimbangan saya.
Ditambah dengan nasehat dari Ust. Zaenal Abidin dari pengajian Jum'at kemarin 
(Bedah buku : "Raihlah Pertolongan Allah")

Semoga Allah selalu memberikan petunjukNya kepa kita semua, memudahkan bagi 
kita semua untuk membedakan antara yang Haq dan Bathil dan juga diberikan 
kemampuan untuk menjalankanNya

Inti dari nasehat Ust. Zaenal Abidin kmrn, bahwa pertolongan Allah hanya akan 
datang bila kita menegakkan syri'at2 Nya sesuai dengan Al-Qur'an dan As Sunnah 
diatas manhaj Salafun Sholeh (termasuk dalam Dakwah dan Jihad), dan ini harus 
diyakini akan kebenaranNya. Mana mungkin pertologan akan ada, bila dalam 
pelaksanaannya kita melakukan banyak maksiat, jauh dari syariat dan tuntunan 
Rosulullohi Shalallahu 'alaihi wassalam.
Jelas dalam "peperangan" melawan musuh Allah, kita benar2 kalah jauh, baik dari 
kemajuan teknologi mereka, jumlah mereka serta kekuatan mereka, sehingga hanya 
dengan Pertolongan Allah lah, kita akan dimenangkanNya (banyak kisah yang dapat 
kita ambil dari perang2 yag Rosululloh jalani), tentu harus sesuai dengan 
tuntunan Rosulullohi Shalallahu 'alaihi wassalam.

Subhanallah
Semoga Allah merahmati beliau (Uzt.Zainal Abidin, atas Ilmu dan Amal nya)



---
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya manhaj haraki (PKS)

2006-04-04 Terurut Topik victor johnson
tomy budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamuaa'laikum

Begini ana tadinya seorang yang bermanhaj haraki (PKS), namun
alhamdulillah Allah tunjukkan hidayahnya sehingga ana tertarik  mempelajari
manhaj salaf dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan  manhaj haraki yang
selama ini ana pegang...dan ana merasa mantap  denganya.. insyaallah dia
memberikan keistiqomahannya. aamiin..


Assalamu'alaikum Warohmatullohi wabarokatuhu

Kutipan di atas saya paparkan kembali, sebagai dasar pertanyaan saya.
Pertanyaan,
1. Apa itu Manhaj Haraki?
2. Apakah itu manhajnya PKS (Partai Keadilan Sosial), bukankah PKS hanyalah 
sebuah partai?
3. Apakah politik yang diperjuangkan PKS itu salah?
4. Lalu dalam pemilihan, sebaiknya pilih (coblos) mana, atau diam tanpa memilih?
Dasar pertanyaan saya juga karena banyak teman-teman saya (termasuk saya, namun 
Alhamdulillah saya sudah mulai ikuti jalan Salafy, insya Allah ) yang begitu kerasnya berjuang dalam partai PKS ini. Karena saya 
pikir, partai ini cukup mendekati ajaran Islam yang benar. Maaf bila ada yang 
tersinggung.
Begitu dari saya, Syukron.

Wassalamu'alaikum waroh matullohi wabarokatuhu


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya : saya seorang muslim?

2006-03-23 Terurut Topik victor johnson
Wa'alaykum salam
Sebelumnya, ana sengaja tidak menghapus 2 file sebelumnya agar pernyataan saya 
bisa nyambung.
Menurut buku "Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah" yang kemaren (mggu ke2 bulan 
maret) di jadikan tema bedah buku.
Setelah saya baca, bahwa kekhususan kata 'insya Allah' di perbolehkan (atau 
mungkin malah dianjurkan) untuk pertanyaan "saya muslim insya Allah" ini.
Ma'af bila ana salah dalam hal ini.
Wassalamu'alaykum


dhea s <[EMAIL PROTECTED]> wrote:wa alaikumus salam ww
jawabannya adalah tidak boleh.
utk detail: baca syarah aqidah thahawiyah, ibn abil izz al-hanafi
ta'liqat alaa aqidah thahawiyah, al-albany

dhea
===


wardah shalehah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum wr wb

Ana mendapat pertanyaan dari seorang non muslim. Dia bertanya: "apakah kamu 
muslim??". Lalu ana menjawab: "Alhamdulillah saya muslim. insya allah".

Apakah menambahkan "insya allah" itu sudah benar. ataukah itu suatu bidah???.

Mohon pencerahannya. Terimakasih

Wasalamualaikum wr wb
Wardah




New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Kajian Salaf di Masjid Ar-Rahman BSD

2006-02-28 Terurut Topik victor johnson
Sebelumnya maaf, ana baru bergabung di milis ini,

 yg ingin ana tanyakan:
 - Dimanakah masjid Ar-Rahman BSD itu? (kalo bs jalur bis yg lwt 
sana)
 -Jadwalnya, setiap minggu pukul 6.30 pagi ya?

-Untuk minggu ke-4 memang gak ada?
 
 terima kasih, tuk antum
  
 myadien1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
  Berikut kajian rutin di masjid Ar-Rahman BSD, semoga bermanfaat :
 
 Minggu I ; Ust. Mudrika Ilyas Lc
 Kajian Kitab Bulughul Maram.
 Minggu II : Ustd. Muhtarom
 Kajian Hadith
 Minggu III : Ustd. Agus Tanaya Lc
 Kajian Kitab Riyadushalihin
 
 Kajian dimulai sekitar 06.30.
 
 
 Bagi Ikhwan dan akhwat diharapkan kehadirannya
 
 Abu Radien
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/