RE: [balita-anda] OOT : Busway ke Gambir
Ke gambir tuh bussway yang jurusan pulogadung, nah masala aku ga tau halimun itu dimana ya? Klao yang dari blok-m pindah bus nya di halte harmoni rgds, rahman gunawan "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan" > -Original Message- > From: Arlita Soedjito [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 20, 2007 3:26 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] OOT : Busway ke Gambir > > Prens, > > > > Kalo mo Gambir naik busway dr halte Halimun naik yg kemana ya ? -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT : Busway ke Gambir
mba lita, dari halte halimun, naik aja yg koridor IV sampai halte dukuh atas, dari sana naik yg koridor I ke arah kota turun di Halte central Harmoni, baru sambung lagi yg koridor II ke arah Pulogadung... ntar turun deh di halte GAMBIR 2. heny - Original Message - From: "Arlita Soedjito" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, June 20, 2007 3:25 PM Subject: [balita-anda] OOT : Busway ke Gambir Prens, Kalo mo Gambir naik busway dr halte Halimun naik yg kemana ya ? -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Dear Papa Vina, Saya juga akan bantu doa semoga angan-angan (sekarang ini), akan jadi kenyataan (nantinya). Amin. Kalaopun kita tidak sempat menikmati Jakarta yg lebih baik, ya tentunya anak cucu kita yg akan menikmatinya, dan mari kita didik anak cucu kita supaya selalu berani maju melangkah, berani mengambil langkah utk mewujudkan impian mereka. Amin -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 5:20 PM To: balita-anda@balita-anda.com Cc: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway dear papa Vina.. mengkhayal boleh aja kan.. asalkan positive.. kalo jadi kenyataan kan menyenangkan.. kalo jalan2 ajak2 donk... Saya juga kalo sudah ada jalur busway ke deket rumah mau pake busway ke kantornya ... Tapi mobil saya sih tetep ga akan dijual, karena perlu utk weekend & belanja bulanan he..he.. Kan ngirit pake mobil cuma weekend, jadi ga sering2 ganti oli kayak sekarang. Tapi kalo dalam bayanganku sih, alangkah enaknya kalo dari luar kota (bandung, sukabumi, cilegon) ada subway atau kereta cepat ke jakarta (langsung gambir), setelah itu baru nyebar pake busway, monorel, waterway ke berbagai tujuan di jakarta (angan-anganku loh..) Jadi saya bisa tinggal di bandung, ga perlu deket2 jakarta, yah emang hanya khayalan sih, tapi siapa tau nanti kalo jadi megapolitan semuanya terlaksana papa vina Pada tanggal 06/09/14, ELOF HANSSON AB INDONESIA < [EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Semua jurusan busway nantinya akan terhubung satu sama lain, sehingga > kita bisa naik busway ke segala penjuru. Semoga aja nantinya, setelah > Yoso lengser, tapi projek busway ini tetap dijalankan. Setau saya, ada > 11 jalur busway totalnya. > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 3:36 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > Ikut nimbrung aaahhh... > > Aku sih setuju2 aja dengan proyek busway ini, asal semua jalur busway > saling terhubung satu sama lain. Kalo jalur busway berjalan sendiri2 > mah sama aja bohong, cuma memperparah kemacetan aja. > Misalnya, jalur kp rambutan- kp melayu utk sekarang ini tdk terhubung dg > blok M-Kota, Ragunan-Kuningan, Kalideres- Harmoni. > Busway baru akan efektif bila ketiga jalur tersebut saling terhubung. > Caranya adalah dengan menambah jalur misalnya UKI-Grogol yang > bersinggungan dengan ketiganya. > Saya sendiri belum tahu apakah jalur ini sudah diplanning atau belum. > Sehingga commuter dr kp rambutan tdk hanya yg bertujuan ke kp melayu saja > yg bs naik busway, tp bisa juga mencapai derah kuningan, sudirman bahkan > kalideres, ataupun sebaliknya. > > dian > > > > > > "Rini Sumadi" <[EMAIL PROTECTED]> > 09/14/2006 12:13 PM > Please respond to balita-anda > >To: >cc: >Subject:RE: [balita-anda] OOT: busway > > > just to share my thaughts: > > setuju banget dengan adanya busway, monorel, kancil dan transportasi > publik lainnya yang nyaman, aman dan bersih. Dengan semakin > terpenuhinya transportasi publik yang bermartabat di negara ini, aku > rasa para pemilik kendaraan pribadi pun akan beralih ke transportasi > publik during weekdays, karena menghindari macet dan terutama efisien > waktu, tenaga dan uang. > > bagaimana dengan nasib mikrolet dan metro mini? dilema memang, di lain > sisi, saat ini masih banyak dari kita yang masih memerlukan jasa > mereka, tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa keamanan dan kenyamanan > kita kurang terjamin di sini. Mungkin saat ini mereka masih > bersileweran karna rute busway masih terbatas. Mungkin nanti, 5 atau > 10 atau 15 tahun kemudian, dimana mudah-mudahan transportasi publik > kita yang bermartabat semakin diperbanyak rute dan jumlah armadanya, > maka eksistensi mikrolet dan metro mini pun akan berangsur-angsur > berkurang. Itu sebenarnya cukup baik, mengingat polusi udara yang bisa > ditimbulkan oleh metro mini dan sopir yang ugal-ugalan (maaf ya buat > yang tidak berkenan). Namun di sisi lain, kemanakah mereka akan pergi > setelah mikrolet dan metro mini punah? Yah, satu-satunya cara > pemerintah maupun swasta agar bisa membudi-dayakan mereka. Misal > menambah armada Kancil dan mempekerjakan mereka menjadi supir2 kancil. > Atau memberikan pelatihan kepada mereka yang kelak akan bisa > menghasilkan penghasilan buat mereka. Dan mereka pun agar jangan > menjadi hopeless dan putus asa dengan kemudian bermanja-manja menjadi > pengemis di pinggir jalan, atau bahkan jadi penodong. > > Mereka sih boleh-boleh saja mencoba mendaftarkan diri mereka menjadi > sopir busway. Tapi tolonglah diingat, bahwa kita menginginkan busway, > monor
Re: [balita-anda] OOT: busway
dear papa Vina.. mengkhayal boleh aja kan.. asalkan positive.. kalo jadi kenyataan kan menyenangkan.. kalo jalan2 ajak2 donk... Saya juga kalo sudah ada jalur busway ke deket rumah mau pake busway ke kantornya ... Tapi mobil saya sih tetep ga akan dijual, karena perlu utk weekend & belanja bulanan he..he.. Kan ngirit pake mobil cuma weekend, jadi ga sering2 ganti oli kayak sekarang. Tapi kalo dalam bayanganku sih, alangkah enaknya kalo dari luar kota (bandung, sukabumi, cilegon) ada subway atau kereta cepat ke jakarta (langsung gambir), setelah itu baru nyebar pake busway, monorel, waterway ke berbagai tujuan di jakarta (angan-anganku loh..) Jadi saya bisa tinggal di bandung, ga perlu deket2 jakarta, yah emang hanya khayalan sih, tapi siapa tau nanti kalo jadi megapolitan semuanya terlaksana papa vina Pada tanggal 06/09/14, ELOF HANSSON AB INDONESIA < [EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Semua jurusan busway nantinya akan terhubung satu sama lain, sehingga kita > bisa naik busway ke segala penjuru. > Semoga aja nantinya, setelah Yoso lengser, tapi projek busway ini tetap > dijalankan. Setau saya, ada 11 jalur busway totalnya. > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 3:36 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > Ikut nimbrung aaahhh... > > Aku sih setuju2 aja dengan proyek busway ini, asal semua jalur busway > saling terhubung satu sama lain. > Kalo jalur busway berjalan sendiri2 mah sama aja bohong, cuma memperparah > kemacetan aja. > Misalnya, jalur kp rambutan- kp melayu utk sekarang ini tdk terhubung dg > blok M-Kota, Ragunan-Kuningan, Kalideres- Harmoni. > Busway baru akan efektif bila ketiga jalur tersebut saling terhubung. > Caranya adalah dengan menambah jalur misalnya UKI-Grogol yang > bersinggungan dengan ketiganya. > Saya sendiri belum tahu apakah jalur ini sudah diplanning atau belum. > Sehingga commuter dr kp rambutan tdk hanya yg bertujuan ke kp melayu saja > yg bs naik busway, tp bisa juga mencapai derah kuningan, sudirman bahkan > kalideres, ataupun sebaliknya. > > dian > > > > > > "Rini Sumadi" <[EMAIL PROTECTED]> > 09/14/2006 12:13 PM > Please respond to balita-anda > >To: >cc: >Subject:RE: [balita-anda] OOT: busway > > > just to share my thaughts: > > setuju banget dengan adanya busway, monorel, kancil dan transportasi > publik lainnya yang nyaman, aman dan bersih. Dengan semakin terpenuhinya > transportasi publik yang bermartabat di negara ini, aku rasa para pemilik > kendaraan pribadi pun akan beralih ke transportasi publik during weekdays, > karena menghindari macet dan terutama efisien waktu, tenaga dan uang. > > bagaimana dengan nasib mikrolet dan metro mini? dilema memang, di lain > sisi, saat ini masih banyak dari kita yang masih memerlukan jasa mereka, > tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa keamanan dan kenyamanan kita kurang > terjamin di sini. Mungkin saat ini mereka masih bersileweran karna rute > busway masih terbatas. Mungkin nanti, 5 atau 10 atau 15 tahun kemudian, > dimana mudah-mudahan transportasi publik kita yang bermartabat semakin > diperbanyak rute dan jumlah armadanya, maka eksistensi mikrolet dan metro > mini pun akan berangsur-angsur berkurang. Itu sebenarnya cukup baik, > mengingat polusi udara yang bisa ditimbulkan oleh metro mini dan sopir > yang ugal-ugalan (maaf ya buat yang tidak berkenan). Namun di sisi lain, > kemanakah mereka akan pergi setelah mikrolet dan metro mini punah? Yah, > satu-satunya cara pemerintah maupun swasta agar bisa membudi-dayakan > mereka. Misal menambah armada Kancil dan mempekerjakan mereka menjadi > supir2 kancil. Atau memberikan pelatihan kepada mereka yang kelak akan > bisa menghasilkan penghasilan buat mereka. Dan mereka pun agar jangan > menjadi hopeless dan putus asa dengan kemudian bermanja-manja menjadi > pengemis di pinggir jalan, atau bahkan jadi penodong. > > Mereka sih boleh-boleh saja mencoba mendaftarkan diri mereka menjadi sopir > busway. Tapi tolonglah diingat, bahwa kita menginginkan busway, monorel, > kancil atau apalah nantinya, menjadi transportasi publik yang aman serta > nyaman. Kita pun akan merasa aman dan nyaman apabila kendaraan kita > dikendarai oleh orang-orang yang bertanggung jawab, yang beretika, yang > mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Menjadi sopir transportasi publik itu > tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Justru tanggung jawab mereka > jauh lebih besar karena mereka mengangkut orang banyak, terutama anak-anak > dan ibu-ibu. Nyawa-nyawa orang tersebut ada di tangan mereka. Oleh karena > itu, hanya sopir-sopir yang qualified-lah yang pantas untuk menjalani > peke
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document: wasWiny Andarini/ID/FAS/PwC received by: at:14/09/2006 04:18:05 PM ZE7 -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT: busway
Messageoalah... ada korupsi waktu nich... ini masih KAMIS lagee... besok baru friday... *makin melek gak? or malah udah * - Original Message - From: ELOF HANSSON AB INDONESIA To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, September 14, 2006 2:47 PM Subject: FW: [balita-anda] OOT: busway Memang topik Busway sudah Out of Topic (OOT) dari milis BA, but inga-inga ! Today it's Friday , and harinya buat OOT. Saya quote peraturan dari BA Admin : "Demi ketertiban dan mematuhi aturan milis, diharapkan untuk TIDAK lagi memposting yg diluar topik (Out Of Topic = OOT) seputar balita diluar dari jadwal yang disepakati. Saat ini saya tegaskan kembali email OOT hanya diperbolehkan hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja" Busway... eh.. anyway... let's change the topic now, and talk about other OOT matters, because it's OOT day ! *tadinya ngantuk berat, nungguin jam pulang, lama banget, tapi gara-gara busway (atao gara-gara mba ya ?) jadi melek lagi deh ! * -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 1:45 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway lah bukannya justru tema bushway sendiri mang sdh melenceng dr topic? inikan millis BALITA ANDA, jd segala sesuatunya wajar sj jika dihubungkan dg dunia anak2...ia toh? awalnya sy cuma menjabarkan apa yg mba tulis koq ;p duuhh mba eee..kan drtadi ba'ers dah koar2 yg didebatkan bukan 'knapa harus ada bushway?' tp knapa bushway dibuat dg cara tanpa memerhitungkan aspek2 yg jelas2 gak boleh dilirik sebelah mata saja?... mba sendiri bete kan klo macet? apalagi klo ditambah pembangunan bushway dg sistem seperti itu. dah ah drtadi dah diulang2 balik balik lagi kesini... intinya..bang Jos...bangunlah jakarta..bangunlah bushway...tapi perhatiakan pula jalanan, pembuangan air, penghijauan, qualitas bus. lho..lho...apakah dg mba jual mobil pribadi krn ingin naik bushway itu wujud nyata kepudulian pada kepentingan umum? yg sy tau itu adalah bentuk wujud keingin nyamanan anda, bukan untuk untuk busway apalagi umum. hehehhehgak enak kan macet? bete kan? begitu pulalah rasanya orang2 yg protes terhadap jalan critanya pembangunan bushway,yg maen babat lahan saja. pengangguran? iya betul...dulu juga jumlah penduduk tidak sebanyak sekarang, tp maksud sy bukan ini kan dah sy jelaskan sebelumnya, itu adalah sisa2 reruntuhan ORLA. oia..ttg pertanyaan mba, 'Siapa ya yg bicara begini?' he ini sy copy isi tulisan mba: Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu > > namanya, > > > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, > > ketimbang > > > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya hak untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan.hmmm "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 01:13:18 PM: > Maaf Mbak Sefty, utk sekolah anak-anak, saya ber prinsip : lebih baik mahal > (dikit), tapi deket rumah. Daripada murah tapi jauh. Kasian anak-anak cape > di jalan. Tapi sebaiknya gak usah menyangkutkan urusan anak-anak dan > sekolahnya, kedalam masalah busway. Jadinya melenceng jauh dari topik. Wong > urusan angpau nya busway, dan nilep jalur mobil, dll, dsb, etc, udah cukup > membingungkan, apalagi kalo disangkutkan dgn urusan anak-anak dan > sekolahnya. Waaah bisa-bisa .. ya itu tadi, gak berani jalan > lagi... busway nya mendingan gak usah dibikin aja deh ! Untung Bang > Yos gak berpikiran sperti ini ya. Maju terus deh Bang Yos ! > > Saya tidak berprinsip gak mau pusing, gak mau peduli, tapi kalo pun > ada dari > Moms & Dads disini yg peduli, apakah ada yg mengusahakan sesuatu ? Jangan > peduli sih peduli, tapi lantas cuman berkoar-koar aja di milis, tanpa > perbuatan dan tindakan nyata. > > Saya adalah pengguna kendaraan pribadi tiap hari ke kantor, dan jika sudah > ada rute busway melintas daerah rumah saya utk ke kantor... maka > seperti yg > sudah saya katakan sebelumnya, saya akan jual mobil saya, dan akan > pakai busway ke kantor tiap hari. Ini sebagai salah satu bukti nyata > saya yg peduli pd busway. Emang enak nyetir tiap hari bermacet-macetan > sepanjang jalan mulai dari komplek rumah sampai depan kantor ! > > Pengangguran memang dari dulu sudah ada, tapi tidak sebanyak sekarang. > > "jadi wajarkan klo pro kontra? gak semua yg kontra itu negative." > Siapa ya > yg bicara begini ? > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTE
Re: [balita-anda] OOT: busway
Saya juga kalo sudah ada jalur busway ke deket rumah mau pake busway ke kantornya ... Tapi mobil saya sih tetep ga akan dijual, karena perlu utk weekend & belanja bulanan he..he.. Kan ngirit pake mobil cuma weekend, jadi ga sering2 ganti oli kayak sekarang. Tapi kalo dalam bayanganku sih, alangkah enaknya kalo dari luar kota (bandung, sukabumi, cilegon) ada subway atau kereta cepat ke jakarta (langsung gambir), setelah itu baru nyebar pake busway, monorel, waterway ke berbagai tujuan di jakarta (angan-anganku loh..) Jadi saya bisa tinggal di bandung, ga perlu deket2 jakarta, yah emang hanya khayalan sih, tapi siapa tau nanti kalo jadi megapolitan semuanya terlaksana papa vina Pada tanggal 06/09/14, ELOF HANSSON AB INDONESIA < [EMAIL PROTECTED]> menulis: Semua jurusan busway nantinya akan terhubung satu sama lain, sehingga kita bisa naik busway ke segala penjuru. Semoga aja nantinya, setelah Yoso lengser, tapi projek busway ini tetap dijalankan. Setau saya, ada 11 jalur busway totalnya. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 3:36 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway Ikut nimbrung aaahhh... Aku sih setuju2 aja dengan proyek busway ini, asal semua jalur busway saling terhubung satu sama lain. Kalo jalur busway berjalan sendiri2 mah sama aja bohong, cuma memperparah kemacetan aja. Misalnya, jalur kp rambutan- kp melayu utk sekarang ini tdk terhubung dg blok M-Kota, Ragunan-Kuningan, Kalideres- Harmoni. Busway baru akan efektif bila ketiga jalur tersebut saling terhubung. Caranya adalah dengan menambah jalur misalnya UKI-Grogol yang bersinggungan dengan ketiganya. Saya sendiri belum tahu apakah jalur ini sudah diplanning atau belum. Sehingga commuter dr kp rambutan tdk hanya yg bertujuan ke kp melayu saja yg bs naik busway, tp bisa juga mencapai derah kuningan, sudirman bahkan kalideres, ataupun sebaliknya. dian "Rini Sumadi" <[EMAIL PROTECTED]> 09/14/2006 12:13 PM Please respond to balita-anda To: cc: Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway just to share my thaughts: setuju banget dengan adanya busway, monorel, kancil dan transportasi publik lainnya yang nyaman, aman dan bersih. Dengan semakin terpenuhinya transportasi publik yang bermartabat di negara ini, aku rasa para pemilik kendaraan pribadi pun akan beralih ke transportasi publik during weekdays, karena menghindari macet dan terutama efisien waktu, tenaga dan uang. bagaimana dengan nasib mikrolet dan metro mini? dilema memang, di lain sisi, saat ini masih banyak dari kita yang masih memerlukan jasa mereka, tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa keamanan dan kenyamanan kita kurang terjamin di sini. Mungkin saat ini mereka masih bersileweran karna rute busway masih terbatas. Mungkin nanti, 5 atau 10 atau 15 tahun kemudian, dimana mudah-mudahan transportasi publik kita yang bermartabat semakin diperbanyak rute dan jumlah armadanya, maka eksistensi mikrolet dan metro mini pun akan berangsur-angsur berkurang. Itu sebenarnya cukup baik, mengingat polusi udara yang bisa ditimbulkan oleh metro mini dan sopir yang ugal-ugalan (maaf ya buat yang tidak berkenan). Namun di sisi lain, kemanakah mereka akan pergi setelah mikrolet dan metro mini punah? Yah, satu-satunya cara pemerintah maupun swasta agar bisa membudi-dayakan mereka. Misal menambah armada Kancil dan mempekerjakan mereka menjadi supir2 kancil. Atau memberikan pelatihan kepada mereka yang kelak akan bisa menghasilkan penghasilan buat mereka. Dan mereka pun agar jangan menjadi hopeless dan putus asa dengan kemudian bermanja-manja menjadi pengemis di pinggir jalan, atau bahkan jadi penodong. Mereka sih boleh-boleh saja mencoba mendaftarkan diri mereka menjadi sopir busway. Tapi tolonglah diingat, bahwa kita menginginkan busway, monorel, kancil atau apalah nantinya, menjadi transportasi publik yang aman serta nyaman. Kita pun akan merasa aman dan nyaman apabila kendaraan kita dikendarai oleh orang-orang yang bertanggung jawab, yang beretika, yang mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Menjadi sopir transportasi publik itu tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Justru tanggung jawab mereka jauh lebih besar karena mereka mengangkut orang banyak, terutama anak-anak dan ibu-ibu. Nyawa-nyawa orang tersebut ada di tangan mereka. Oleh karena itu, hanya sopir-sopir yang qualified-lah yang pantas untuk menjalani pekerjaan itu. Seperti di LN, menjadi sopir bus transportasi publik itu amat sangat tidak mudah! Tesnya macam-macam, bahkan tes kepribadian dan tingkat emosional pun diuji. Karena apa? Karena mereka amat sangat menghargai nyawa orang. Tapi sekali lagi ini bukan harga mati buat sopir eks mikrolet maupun metro mini. Kalau memang mereka qualified di segala aspek, kenapa tidak?! Sekali lagi pemerintah dan swasta harus bersama-sama menggalangkan bahwa : "Nyawa manusia sangat berharga, oleh karena itu keselamatan penu
RE: [balita-anda] OOT: busway
Semua jurusan busway nantinya akan terhubung satu sama lain, sehingga kita bisa naik busway ke segala penjuru. Semoga aja nantinya, setelah Yoso lengser, tapi projek busway ini tetap dijalankan. Setau saya, ada 11 jalur busway totalnya. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 3:36 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway Ikut nimbrung aaahhh... Aku sih setuju2 aja dengan proyek busway ini, asal semua jalur busway saling terhubung satu sama lain. Kalo jalur busway berjalan sendiri2 mah sama aja bohong, cuma memperparah kemacetan aja. Misalnya, jalur kp rambutan- kp melayu utk sekarang ini tdk terhubung dg blok M-Kota, Ragunan-Kuningan, Kalideres- Harmoni. Busway baru akan efektif bila ketiga jalur tersebut saling terhubung. Caranya adalah dengan menambah jalur misalnya UKI-Grogol yang bersinggungan dengan ketiganya. Saya sendiri belum tahu apakah jalur ini sudah diplanning atau belum. Sehingga commuter dr kp rambutan tdk hanya yg bertujuan ke kp melayu saja yg bs naik busway, tp bisa juga mencapai derah kuningan, sudirman bahkan kalideres, ataupun sebaliknya. dian "Rini Sumadi" <[EMAIL PROTECTED]> 09/14/2006 12:13 PM Please respond to balita-anda To: cc: Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway just to share my thaughts: setuju banget dengan adanya busway, monorel, kancil dan transportasi publik lainnya yang nyaman, aman dan bersih. Dengan semakin terpenuhinya transportasi publik yang bermartabat di negara ini, aku rasa para pemilik kendaraan pribadi pun akan beralih ke transportasi publik during weekdays, karena menghindari macet dan terutama efisien waktu, tenaga dan uang. bagaimana dengan nasib mikrolet dan metro mini? dilema memang, di lain sisi, saat ini masih banyak dari kita yang masih memerlukan jasa mereka, tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa keamanan dan kenyamanan kita kurang terjamin di sini. Mungkin saat ini mereka masih bersileweran karna rute busway masih terbatas. Mungkin nanti, 5 atau 10 atau 15 tahun kemudian, dimana mudah-mudahan transportasi publik kita yang bermartabat semakin diperbanyak rute dan jumlah armadanya, maka eksistensi mikrolet dan metro mini pun akan berangsur-angsur berkurang. Itu sebenarnya cukup baik, mengingat polusi udara yang bisa ditimbulkan oleh metro mini dan sopir yang ugal-ugalan (maaf ya buat yang tidak berkenan). Namun di sisi lain, kemanakah mereka akan pergi setelah mikrolet dan metro mini punah? Yah, satu-satunya cara pemerintah maupun swasta agar bisa membudi-dayakan mereka. Misal menambah armada Kancil dan mempekerjakan mereka menjadi supir2 kancil. Atau memberikan pelatihan kepada mereka yang kelak akan bisa menghasilkan penghasilan buat mereka. Dan mereka pun agar jangan menjadi hopeless dan putus asa dengan kemudian bermanja-manja menjadi pengemis di pinggir jalan, atau bahkan jadi penodong. Mereka sih boleh-boleh saja mencoba mendaftarkan diri mereka menjadi sopir busway. Tapi tolonglah diingat, bahwa kita menginginkan busway, monorel, kancil atau apalah nantinya, menjadi transportasi publik yang aman serta nyaman. Kita pun akan merasa aman dan nyaman apabila kendaraan kita dikendarai oleh orang-orang yang bertanggung jawab, yang beretika, yang mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Menjadi sopir transportasi publik itu tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Justru tanggung jawab mereka jauh lebih besar karena mereka mengangkut orang banyak, terutama anak-anak dan ibu-ibu. Nyawa-nyawa orang tersebut ada di tangan mereka. Oleh karena itu, hanya sopir-sopir yang qualified-lah yang pantas untuk menjalani pekerjaan itu. Seperti di LN, menjadi sopir bus transportasi publik itu amat sangat tidak mudah! Tesnya macam-macam, bahkan tes kepribadian dan tingkat emosional pun diuji. Karena apa? Karena mereka amat sangat menghargai nyawa orang. Tapi sekali lagi ini bukan harga mati buat sopir eks mikrolet maupun metro mini. Kalau memang mereka qualified di segala aspek, kenapa tidak?! Sekali lagi pemerintah dan swasta harus bersama-sama menggalangkan bahwa : "Nyawa manusia sangat berharga, oleh karena itu keselamatan penumpang maupun orang disekitarnya adalah MUTLAK". Tolong dong agar pemerintah dan swasta memperhatikan ini! Thanks! -Original Message- From: Reni [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:38 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway Importance: High o ya ngomong2x soal busway pan sekarang ada yang jalur ancol-kp.melayu-kp. rambutan. yang jadi pertanyaanitu si bang yos and para konco2xnya itu mikirin ngga sech, jalur jalan kp. melayu ke otista sampe kramat jati kan kecil tuch...pastinya kan kalo dibelah 2 jalurnya dibagiin buat busway alamak macet bgt, ngga ada busway aja disitu dah macet gimana ada proyek jalan busway kebayang dong macetnya
RE: [balita-anda] OOT: busway
Ikut nimbrung aaahhh... Aku sih setuju2 aja dengan proyek busway ini, asal semua jalur busway saling terhubung satu sama lain. Kalo jalur busway berjalan sendiri2 mah sama aja bohong, cuma memperparah kemacetan aja. Misalnya, jalur kp rambutan- kp melayu utk sekarang ini tdk terhubung dg blok M-Kota, Ragunan-Kuningan, Kalideres- Harmoni. Busway baru akan efektif bila ketiga jalur tersebut saling terhubung. Caranya adalah dengan menambah jalur misalnya UKI-Grogol yang bersinggungan dengan ketiganya. Saya sendiri belum tahu apakah jalur ini sudah diplanning atau belum. Sehingga commuter dr kp rambutan tdk hanya yg bertujuan ke kp melayu saja yg bs naik busway, tp bisa juga mencapai derah kuningan, sudirman bahkan kalideres, ataupun sebaliknya. dian "Rini Sumadi" <[EMAIL PROTECTED]> 09/14/2006 12:13 PM Please respond to balita-anda To: cc: Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway just to share my thaughts: setuju banget dengan adanya busway, monorel, kancil dan transportasi publik lainnya yang nyaman, aman dan bersih. Dengan semakin terpenuhinya transportasi publik yang bermartabat di negara ini, aku rasa para pemilik kendaraan pribadi pun akan beralih ke transportasi publik during weekdays, karena menghindari macet dan terutama efisien waktu, tenaga dan uang. bagaimana dengan nasib mikrolet dan metro mini? dilema memang, di lain sisi, saat ini masih banyak dari kita yang masih memerlukan jasa mereka, tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa keamanan dan kenyamanan kita kurang terjamin di sini. Mungkin saat ini mereka masih bersileweran karna rute busway masih terbatas. Mungkin nanti, 5 atau 10 atau 15 tahun kemudian, dimana mudah-mudahan transportasi publik kita yang bermartabat semakin diperbanyak rute dan jumlah armadanya, maka eksistensi mikrolet dan metro mini pun akan berangsur-angsur berkurang. Itu sebenarnya cukup baik, mengingat polusi udara yang bisa ditimbulkan oleh metro mini dan sopir yang ugal-ugalan (maaf ya buat yang tidak berkenan). Namun di sisi lain, kemanakah mereka akan pergi setelah mikrolet dan metro mini punah? Yah, satu-satunya cara pemerintah maupun swasta agar bisa membudi-dayakan mereka. Misal menambah armada Kancil dan mempekerjakan mereka menjadi supir2 kancil. Atau memberikan pelatihan kepada mereka yang kelak akan bisa menghasilkan penghasilan buat mereka. Dan mereka pun agar jangan menjadi hopeless dan putus asa dengan kemudian bermanja-manja menjadi pengemis di pinggir jalan, atau bahkan jadi penodong. Mereka sih boleh-boleh saja mencoba mendaftarkan diri mereka menjadi sopir busway. Tapi tolonglah diingat, bahwa kita menginginkan busway, monorel, kancil atau apalah nantinya, menjadi transportasi publik yang aman serta nyaman. Kita pun akan merasa aman dan nyaman apabila kendaraan kita dikendarai oleh orang-orang yang bertanggung jawab, yang beretika, yang mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Menjadi sopir transportasi publik itu tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Justru tanggung jawab mereka jauh lebih besar karena mereka mengangkut orang banyak, terutama anak-anak dan ibu-ibu. Nyawa-nyawa orang tersebut ada di tangan mereka. Oleh karena itu, hanya sopir-sopir yang qualified-lah yang pantas untuk menjalani pekerjaan itu. Seperti di LN, menjadi sopir bus transportasi publik itu amat sangat tidak mudah! Tesnya macam-macam, bahkan tes kepribadian dan tingkat emosional pun diuji. Karena apa? Karena mereka amat sangat menghargai nyawa orang. Tapi sekali lagi ini bukan harga mati buat sopir eks mikrolet maupun metro mini. Kalau memang mereka qualified di segala aspek, kenapa tidak?! Sekali lagi pemerintah dan swasta harus bersama-sama menggalangkan bahwa : "Nyawa manusia sangat berharga, oleh karena itu keselamatan penumpang maupun orang disekitarnya adalah MUTLAK". Tolong dong agar pemerintah dan swasta memperhatikan ini! Thanks! -Original Message- From: Reni [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:38 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway Importance: High o ya ngomong2x soal busway pan sekarang ada yang jalur ancol-kp.melayu-kp. rambutan. yang jadi pertanyaanitu si bang yos and para konco2xnya itu mikirin ngga sech, jalur jalan kp. melayu ke otista sampe kramat jati kan kecil tuch...pastinya kan kalo dibelah 2 jalurnya dibagiin buat busway alamak macet bgt, ngga ada busway aja disitu dah macet gimana ada proyek jalan busway kebayang dong macetnya terus lagi kalo sudah ada busway gimana nasibnya dengan mikrolet, metromini, apakah berkurang atau sama aja. dan yang lebih buat aku tuch ngga abis pikir, untuk jadi supir busway tuch kenapa bukan diambil dari para sopir2x bis/angkutan yg sekarang jadi mereka naik jabatan lah istilahnya, malah pake ada supir perempuan yang secara ekonomi aja dia sudah mampu, tapi masih juga direkrut jadi supir busway, so gimana nasibnya
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document: wasRia Sari Susilaningtyas/StarEnergy received by: at:09/14/2006 03:31:55 PM -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document : was Eko Widyantoro/Notes received by: at: 09/14/2006 03:26:23 PM -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document : was Sarjana Muhammad/ID/ARNOTTS/CSC received by: at: 14/09/2006 03:28:54 PM ZE7 ** This e-mail and any files transmitted with it may contain confidential information and is intended solely for use by the individual to whom it is addressed. If you received this e-mail in error, please notify the sender, do not disclose its contents to others and delete it from your system. ** -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document : was Badianah FITRIA/ID/ALCATEL received by: at: 09/14/2006 15:27:07 ZE7 -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document : was Badianah FITRIA/ID/ALCATEL received by: at: 09/14/2006 15:20:50 ZE7 -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
mungkin terlalu semangat... sampe merem liat hari. pantes aja merem liat jeritan2 rakyat krn pembangunan bushway di kramat jati. peace deh aww... "Arrazy, Fahruddin (farrazy)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 03:01:35 PM: > Kayaknya masih ngantuk banget, udah bisa majuin waktu satu hari > kedepan..., > Bangun-bangun.., sekarang mah masih hari Kamis. > > > > > From: ELOF HANSSON AB INDONESIA [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 2:47 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: FW: [balita-anda] OOT: busway > > > Memang topik Busway sudah Out of Topic (OOT) dari milis BA, but > inga-inga ! Today it's Friday > <http://www.smileycentral.com/?partner=ZSzeb001_ZCxdm764YYID> , and > harinya buat OOT. > > Saya quote peraturan dari BA Admin : > > "Demi ketertiban dan mematuhi aturan milis, diharapkan untuk TIDAK lagi > memposting yg diluar topik (Out Of Topic = OOT) seputar balita diluar > dari jadwal yang disepakati. Saat ini saya tegaskan kembali email OOT > hanya diperbolehkan hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja" > > Busway... eh.. anyway... let's change the topic now, and talk about > other OOT matters, because it's OOT day ! > > *tadinya ngantuk berat, nungguin jam pulang, lama banget, tapi > gara-gara busway (atao gara-gara mba ya ?) jadi melek lagi deh ! * > > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 1:45 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > lah bukannya justru tema bushway sendiri mang sdh melenceng dr topic? > inikan millis BALITA ANDA, jd segala sesuatunya wajar sj jika > dihubungkan > dg dunia anak2...ia toh? awalnya sy cuma menjabarkan apa yg mba tulis > koq > ;p > duuhh mba eee..kan drtadi ba'ers dah koar2 yg didebatkan bukan 'knapa > harus ada bushway?' tp knapa bushway dibuat dg cara tanpa memerhitungkan > > aspek2 yg jelas2 gak boleh dilirik sebelah mata saja?... > mba sendiri bete kan klo macet? apalagi klo ditambah pembangunan bushway > > dg sistem seperti itu. > dah ah drtadi dah diulang2 balik balik lagi kesini... > > intinya..bang Jos...bangunlah jakarta..bangunlah bushway...tapi > perhatiakan pula jalanan, pembuangan air, penghijauan, qualitas bus. > > lho..lho...apakah dg mba jual mobil pribadi krn ingin naik bushway itu > wujud nyata kepudulian pada kepentingan umum? > yg sy tau itu adalah bentuk wujud keingin nyamanan anda, bukan untuk > untuk > busway apalagi umum. > > hehehhehgak enak kan macet? bete kan? begitu pulalah rasanya orang2 > yg > protes terhadap jalan critanya pembangunan bushway,yg maen babat lahan > saja. > pengangguran? iya betul...dulu juga jumlah penduduk tidak sebanyak > sekarang, tp maksud sy bukan ini kan dah sy jelaskan sebelumnya, itu > adalah sisa2 reruntuhan ORLA. > > oia..ttg pertanyaan mba, 'Siapa ya yg bicara begini?' > > he ini sy copy isi tulisan mba: > > Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu > > > namanya, > > > > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, > > > ketimbang > > > > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. > > jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai > warga negara siapapun punya hak untuk berpendapat, baik itu bagus or > jeleknya pemerintahan.hmmm > > > > "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on > 09/14/2006 01:13:18 PM: > > > Maaf Mbak Sefty, utk sekolah anak-anak, saya ber prinsip : lebih baik > mahal > > (dikit), tapi deket rumah. Daripada murah tapi jauh. Kasian anak-anak > cape > > di jalan. Tapi sebaiknya gak usah menyangkutkan urusan anak-anak dan > > sekolahnya, kedalam masalah busway. Jadinya melenceng jauh dari topik. > Wong > > urusan angpau nya busway, dan nilep jalur mobil, dll, dsb, etc, udah > cukup > > membingungkan, apalagi kalo disangkutkan dgn urusan anak-anak dan > > sekolahnya. Waaah bisa-bisa .. ya itu tadi, gak berani jalan > > lagi... busway nya mendingan gak usah dibikin aja deh ! Untung Bang > > Yos gak berpikiran sperti ini ya. Maju terus deh Bang Yos ! > > > > Saya tidak berprinsip gak mau pusing, gak mau peduli, tapi kalo pun > > ada > dari > > Moms & Dads disini yg peduli, apakah ada yg mengusahakan sesuatu ? > Jangan > > peduli sih peduli, tapi lantas cuman berkoar-koar aja di milis, tanpa > > perbuatan dan tindakan nyata. > >
Re: [balita-anda] OOT: busway
Messageha..?? friday..? bukannya sunday?. rgrd - Original Message - From: ELOF HANSSON AB INDONESIA To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, September 14, 2006 2:47 PM Subject: FW: [balita-anda] OOT: busway Memang topik Busway sudah Out of Topic (OOT) dari milis BA, but inga-inga ! Today it's Friday , and harinya buat OOT. Saya quote peraturan dari BA Admin : "Demi ketertiban dan mematuhi aturan milis, diharapkan untuk TIDAK lagi memposting yg diluar topik (Out Of Topic = OOT) seputar balita diluar dari jadwal yang disepakati. Saat ini saya tegaskan kembali email OOT hanya diperbolehkan hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja" Busway... eh.. anyway... let's change the topic now, and talk about other OOT matters, because it's OOT day ! *tadinya ngantuk berat, nungguin jam pulang, lama banget, tapi gara-gara busway (atao gara-gara mba ya ?) jadi melek lagi deh ! *
RE: [balita-anda] OOT: busway
Kayaknya masih ngantuk banget, udah bisa majuin waktu satu hari kedepan..., Bangun-bangun.., sekarang mah masih hari Kamis. From: ELOF HANSSON AB INDONESIA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 2:47 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: FW: [balita-anda] OOT: busway Memang topik Busway sudah Out of Topic (OOT) dari milis BA, but inga-inga ! Today it's Friday <http://www.smileycentral.com/?partner=ZSzeb001_ZCxdm764YYID> , and harinya buat OOT. Saya quote peraturan dari BA Admin : "Demi ketertiban dan mematuhi aturan milis, diharapkan untuk TIDAK lagi memposting yg diluar topik (Out Of Topic = OOT) seputar balita diluar dari jadwal yang disepakati. Saat ini saya tegaskan kembali email OOT hanya diperbolehkan hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja" Busway... eh.. anyway... let's change the topic now, and talk about other OOT matters, because it's OOT day ! *tadinya ngantuk berat, nungguin jam pulang, lama banget, tapi gara-gara busway (atao gara-gara mba ya ?) jadi melek lagi deh ! * -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 1:45 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway lah bukannya justru tema bushway sendiri mang sdh melenceng dr topic? inikan millis BALITA ANDA, jd segala sesuatunya wajar sj jika dihubungkan dg dunia anak2...ia toh? awalnya sy cuma menjabarkan apa yg mba tulis koq ;p duuhh mba eee..kan drtadi ba'ers dah koar2 yg didebatkan bukan 'knapa harus ada bushway?' tp knapa bushway dibuat dg cara tanpa memerhitungkan aspek2 yg jelas2 gak boleh dilirik sebelah mata saja?... mba sendiri bete kan klo macet? apalagi klo ditambah pembangunan bushway dg sistem seperti itu. dah ah drtadi dah diulang2 balik balik lagi kesini... intinya..bang Jos...bangunlah jakarta..bangunlah bushway...tapi perhatiakan pula jalanan, pembuangan air, penghijauan, qualitas bus. lho..lho...apakah dg mba jual mobil pribadi krn ingin naik bushway itu wujud nyata kepudulian pada kepentingan umum? yg sy tau itu adalah bentuk wujud keingin nyamanan anda, bukan untuk untuk busway apalagi umum. hehehhehgak enak kan macet? bete kan? begitu pulalah rasanya orang2 yg protes terhadap jalan critanya pembangunan bushway,yg maen babat lahan saja. pengangguran? iya betul...dulu juga jumlah penduduk tidak sebanyak sekarang, tp maksud sy bukan ini kan dah sy jelaskan sebelumnya, itu adalah sisa2 reruntuhan ORLA. oia..ttg pertanyaan mba, 'Siapa ya yg bicara begini?' he ini sy copy isi tulisan mba: Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu > > namanya, > > > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, > > ketimbang > > > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya hak untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan.hmmm "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 01:13:18 PM: > Maaf Mbak Sefty, utk sekolah anak-anak, saya ber prinsip : lebih baik mahal > (dikit), tapi deket rumah. Daripada murah tapi jauh. Kasian anak-anak cape > di jalan. Tapi sebaiknya gak usah menyangkutkan urusan anak-anak dan > sekolahnya, kedalam masalah busway. Jadinya melenceng jauh dari topik. Wong > urusan angpau nya busway, dan nilep jalur mobil, dll, dsb, etc, udah cukup > membingungkan, apalagi kalo disangkutkan dgn urusan anak-anak dan > sekolahnya. Waaah bisa-bisa .. ya itu tadi, gak berani jalan > lagi... busway nya mendingan gak usah dibikin aja deh ! Untung Bang > Yos gak berpikiran sperti ini ya. Maju terus deh Bang Yos ! > > Saya tidak berprinsip gak mau pusing, gak mau peduli, tapi kalo pun > ada dari > Moms & Dads disini yg peduli, apakah ada yg mengusahakan sesuatu ? Jangan > peduli sih peduli, tapi lantas cuman berkoar-koar aja di milis, tanpa > perbuatan dan tindakan nyata. > > Saya adalah pengguna kendaraan pribadi tiap hari ke kantor, dan jika sudah > ada rute busway melintas daerah rumah saya utk ke kantor... maka > seperti yg > sudah saya katakan sebelumnya, saya akan jual mobil saya, dan akan > pakai busway ke kantor tiap hari. Ini sebagai salah satu bukti nyata > saya yg peduli pd busway. Emang enak nyetir tiap hari bermacet-macetan > sepanjang jalan mulai dari komplek rumah sampai depan kantor ! > > Pengangguran memang dari dulu sudah ada, tapi tidak sebanyak sekarang. > > "jadi wajarkan klo pro kontra? gak semua yg kontra itu negative." > Siapa ya > yg bicara begini ? > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 12:42 PM > T
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document: wasDeffy Selanty/ID/ABAS/PwC received by: at:14/09/2006 02:45:23 PM ZE7 -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document: wasRia Sari Susilaningtyas/StarEnergy received by: at:09/14/2006 01:28:29 PM -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
aku sangat sependapat dengan Sefty_YMKI (how do I call your name ya?) karena memang betul, apa yang kita hadapi saat ini adalah tidak bukan sebab dari kebobrokan dahulu kala, sebelum reformasi atau tentu saja sebelum eranya SBY. Memang sangat menyedihkan bangsa kita sekarang ini, berbagai macam cobaan datang seakan ngga ada berhentinya. Kasihan pemimpin kita saat ini. Siapapun orangnya, tentu saja tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan2 ini seperti membalikkan tangan. Doa dan harapan kita semua semoga bangsa Indonesia cepat mengatasi semua permasalahan yang ada dan kembali menjadi bangsa yang kuat, hebat dan pintar, yang disegani di mata dunia. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 12:42 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway syukurlah..krn bisa menyekolahkan anak didekat rumah, gak semua bisa punya pilihan sprti itu ada yg ingin sekali dpt sekolah murah tapi jauhh, terpaksa harus nebeng dg ortunya. boleh sj punya prinsip gak mau pusing...yach jdnya seprti ini budaya kita budaya gak perduli lagi, yg penting gw selamet, nyaman..bodo amat yg laen...mo macet keq..sembraut keq..yg penting gw lancarinikah yg disebut maju? inikah yg disebut melangkah kedepan...? kita memang hrs berani dan itu pasti tapi harus tepat sasaran jangan asal pangkas ! ( mo ikutan tanda seru, kan mengekspresikan perasaan) kata sapa dulu gak ada pengangguran? ibarat rumah...indonesia itu berawal dr rumah yg baru didirikan oleh dinding2 perjuangan bung karno dan rekan, tapi...pelan tapi pasti krn rakyat kita terlalu percaya dg penguasa yg serakah, rumah kita telah digerogoti oleh rayap2 koruptor, namun ditutupi sedemikian rupa...hingga yg terlihat cat rmh yg manis, ditambah para satpam yg menjaga rmh jgn sampai melihat rayap2 ganas, yg pd akhirnya...lama2 hancurlah rumah kita...blm lagi ada bom yg dah lama tersimpan didlm tanahyaitu bom kekuasaan abadi, jd wajar sj kalau hancur jika tdk ada maintenance dan transfaransi didlm suatu keluarga besarhingga sekarang tinggal puing2..dan reruntuhannya sjitulah yg baru mau dibenahi oleh SBY, jd SBY belum membangun rumah kembali tapi baru menyapu puing2 dan reruntuhan. Kalo pengangguran banyak? yah itu tadi itu sisa sisa ORLA...itulah reruntuhannya. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 12:19:10 PM: > Anak-anak, karena sekolahnya deket rumah, yg TK, ikut antar jemputan, yg SMP > jalan kaki krn deket banget dari rumah. Mobil hanya utk saya doang kekantor > tiap hari. > > Saya gak mau musingin busway dgn "ngambil jalur mobil lah", "angpau" dllnya, > krn kalo kita, utk maju melangkah kedepan, tapi krn ada orang-orang yg > bilang, didepan itu ada bahaya, didepan ada preman, didepan ada macem-macem, > maka akhirnya, takutnya kita jadi ah.. Jangan melangkah sama sekali deh ! > Gak maju-maju akhirnya ! Jalan ditempat aja ! Utk berani maju kedepan, kita > harus berani utk mulai melangkah. > > Waktu presiden sebelumnya. Pembangunan berhasil, tidak seperti sekarang, > banyak pengangguran. > > Kita gak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Pernah denger gak "Right or > wrong, my country !" ? > > Tanda seru, saya pakai utk meng-expresi-kan perasaan saya. Bukan utk > men-teriak in seseorang ! > > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak > ada mobil pribadi or sejenisnya.. > > duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa > diteriakin... > mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya > kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd > jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai > warga negara siapapun punya untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya > pemerintahan. > > > > "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on > 09/14/2006 11:08:21 AM: > > > Saya juga setuju dgn busway, cuman kapan ya rute busway utk Kalimalang > > - Blok M ? Kasian deh orang Bekasi, mau ngantor, masih harus > > macet-macetan > di > > tol... Ampun deh ! Tanpa macet cuman 30 menit, bisa jadi 2 jam an dgn > macet > > ! > > > > Kalo udah ada busway di Bekasi, saya mau jual mobil saya ! Naik busway > aja > > kekantor tiap hari ! Lebih irit ! Gak perlu lagi beli bensin ! Gak > > perlu lagi cape-cape nyetir, dan stres macet ! Gak perlu lagi biaya > maintenance > > mobil ! Whh
RE: [balita-anda] OOT: busway
Kalo busway sudah me link ke semua jurusan, why not ? Saya gak mengorbankan "sampai segitunya". Cuman jual mobil aja, apanya yg berkorban ? Nanti aja Mba bicaranya, kalo semua jurusan sudah terhubungi dgn busway, ditambah dgn monorail dan waterway, who needs a car ? Tapi bicaranya nanti aja ! Kalo sekarang dibicarakan, masih belum kebayang di pikiran kita sperti apa. Yg kebayang masalah angpao nya duluan sih ! Mungkin pada saat semua transportasi tersebut sudah terwujud, kita-kita bahkan mungkin tidak sempat utk menikmatinya, krn sudah keburu pensiun. Tapi setidaknya, sempat rame-rame cuap-cuap -Original Message- From: sandra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 2:04 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway wah, apa bener mau jual mobil kalau udah ada busway? Mobilnya tetap di garasi, tapi ke kantornya pake busway. Kepedulian kita, bukan berarti juga harus mengorbankan sampai segitunya kan? Emang gak perlu mobil untuk jalan-jalan weekend dengan keluarga? Rasanya koq gak rasional dech... - Original Message - From: "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 1:13 PM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway Maaf Mbak Sefty, utk sekolah anak-anak, saya ber prinsip : lebih baik mahal (dikit), tapi deket rumah. Daripada murah tapi jauh. Kasian anak-anak cape di jalan. Tapi sebaiknya gak usah menyangkutkan urusan anak-anak dan sekolahnya, kedalam masalah busway. Jadinya melenceng jauh dari topik. Wong urusan angpau nya busway, dan nilep jalur mobil, dll, dsb, etc, udah cukup membingungkan, apalagi kalo disangkutkan dgn urusan anak-anak dan sekolahnya. Waaah bisa-bisa .. ya itu tadi, gak berani jalan lagi... busway nya mendingan gak usah dibikin aja deh ! Untung Bang Yos gak berpikiran sperti ini ya. Maju terus deh Bang Yos ! Saya tidak berprinsip gak mau pusing, gak mau peduli, tapi kalo pun ada dari Moms & Dads disini yg peduli, apakah ada yg mengusahakan sesuatu ? Jangan peduli sih peduli, tapi lantas cuman berkoar-koar aja di milis, tanpa perbuatan dan tindakan nyata. Saya adalah pengguna kendaraan pribadi tiap hari ke kantor, dan jika sudah ada rute busway melintas daerah rumah saya utk ke kantor... maka seperti yg sudah saya katakan sebelumnya, saya akan jual mobil saya, dan akan pakai busway ke kantor tiap hari. Ini sebagai salah satu bukti nyata saya yg peduli pd busway. Emang enak nyetir tiap hari bermacet-macetan sepanjang jalan mulai dari komplek rumah sampai depan kantor ! Pengangguran memang dari dulu sudah ada, tapi tidak sebanyak sekarang. "jadi wajarkan klo pro kontra? gak semua yg kontra itu negative." Siapa ya yg bicara begini ? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 12:42 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway syukurlah..krn bisa menyekolahkan anak didekat rumah, gak semua bisa punya pilihan sprti itu ada yg ingin sekali dpt sekolah murah tapi jauhh, terpaksa harus nebeng dg ortunya. boleh sj punya prinsip gak mau pusing...yach jdnya seprti ini budaya kita budaya gak perduli lagi, yg penting gw selamet, nyaman..bodo amat yg laen...mo macet keq..sembraut keq..yg penting gw lancarinikah yg disebut maju? inikah yg disebut melangkah kedepan...? kita memang hrs berani dan itu pasti tapi harus tepat sasaran jangan asal pangkas ! ( mo ikutan tanda seru, kan mengekspresikan perasaan) kata sapa dulu gak ada pengangguran? ibarat rumah...indonesia itu berawal dr rumah yg baru didirikan oleh dinding2 perjuangan bung karno dan rekan, tapi...pelan tapi pasti krn rakyat kita terlalu percaya dg penguasa yg serakah, rumah kita telah digerogoti oleh rayap2 koruptor, namun ditutupi sedemikian rupa...hingga yg terlihat cat rmh yg manis, ditambah para satpam yg menjaga rmh jgn sampai melihat rayap2 ganas, yg pd akhirnya...lama2 hancurlah rumah kita...blm lagi ada bom yg dah lama tersimpan didlm tanahyaitu bom kekuasaan abadi, jd wajar sj kalau hancur jika tdk ada maintenance dan transfaransi didlm suatu keluarga besarhingga sekarang tinggal puing2..dan reruntuhannya sjitulah yg baru mau dibenahi oleh SBY, jd SBY belum membangun rumah kembali tapi baru menyapu puing2 dan reruntuhan. Kalo pengangguran banyak? yah itu tadi itu sisa sisa ORLA...itulah reruntuhannya. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 12:19:10 PM: > Anak-anak, karena sekolahnya deket rumah, yg TK, ikut antar jemputan, > yg SMP > jalan kaki krn deket banget dari rumah. Mobil hanya utk saya doang kekantor > tiap hari. > > Saya gak mau musingin busway dgn "ngambil jalur mobil lah", "angpau" dllnya, > krn kalo kita, utk maju melangkah kedepan, tapi krn ada orang-orang yg > bilang, didepan itu ada bahaya, didepan ada preman, didepan ada ma
Re: [balita-anda] OOT: busway
wah, apa bener mau jual mobil kalau udah ada busway? Mobilnya tetap di garasi, tapi ke kantornya pake busway. Kepedulian kita, bukan berarti juga harus mengorbankan sampai segitunya kan? Emang gak perlu mobil untuk jalan-jalan weekend dengan keluarga? Rasanya koq gak rasional dech... - Original Message - From: "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 1:13 PM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway Maaf Mbak Sefty, utk sekolah anak-anak, saya ber prinsip : lebih baik mahal (dikit), tapi deket rumah. Daripada murah tapi jauh. Kasian anak-anak cape di jalan. Tapi sebaiknya gak usah menyangkutkan urusan anak-anak dan sekolahnya, kedalam masalah busway. Jadinya melenceng jauh dari topik. Wong urusan angpau nya busway, dan nilep jalur mobil, dll, dsb, etc, udah cukup membingungkan, apalagi kalo disangkutkan dgn urusan anak-anak dan sekolahnya. Waaah bisa-bisa .. ya itu tadi, gak berani jalan lagi... busway nya mendingan gak usah dibikin aja deh ! Untung Bang Yos gak berpikiran sperti ini ya. Maju terus deh Bang Yos ! Saya tidak berprinsip gak mau pusing, gak mau peduli, tapi kalo pun ada dari Moms & Dads disini yg peduli, apakah ada yg mengusahakan sesuatu ? Jangan peduli sih peduli, tapi lantas cuman berkoar-koar aja di milis, tanpa perbuatan dan tindakan nyata. Saya adalah pengguna kendaraan pribadi tiap hari ke kantor, dan jika sudah ada rute busway melintas daerah rumah saya utk ke kantor... maka seperti yg sudah saya katakan sebelumnya, saya akan jual mobil saya, dan akan pakai busway ke kantor tiap hari. Ini sebagai salah satu bukti nyata saya yg peduli pd busway. Emang enak nyetir tiap hari bermacet-macetan sepanjang jalan mulai dari komplek rumah sampai depan kantor ! Pengangguran memang dari dulu sudah ada, tapi tidak sebanyak sekarang. "jadi wajarkan klo pro kontra? gak semua yg kontra itu negative." Siapa ya yg bicara begini ? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 12:42 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway syukurlah..krn bisa menyekolahkan anak didekat rumah, gak semua bisa punya pilihan sprti itu ada yg ingin sekali dpt sekolah murah tapi jauhh, terpaksa harus nebeng dg ortunya. boleh sj punya prinsip gak mau pusing...yach jdnya seprti ini budaya kita budaya gak perduli lagi, yg penting gw selamet, nyaman..bodo amat yg laen...mo macet keq..sembraut keq..yg penting gw lancarinikah yg disebut maju? inikah yg disebut melangkah kedepan...? kita memang hrs berani dan itu pasti tapi harus tepat sasaran jangan asal pangkas ! ( mo ikutan tanda seru, kan mengekspresikan perasaan) kata sapa dulu gak ada pengangguran? ibarat rumah...indonesia itu berawal dr rumah yg baru didirikan oleh dinding2 perjuangan bung karno dan rekan, tapi...pelan tapi pasti krn rakyat kita terlalu percaya dg penguasa yg serakah, rumah kita telah digerogoti oleh rayap2 koruptor, namun ditutupi sedemikian rupa...hingga yg terlihat cat rmh yg manis, ditambah para satpam yg menjaga rmh jgn sampai melihat rayap2 ganas, yg pd akhirnya...lama2 hancurlah rumah kita...blm lagi ada bom yg dah lama tersimpan didlm tanahyaitu bom kekuasaan abadi, jd wajar sj kalau hancur jika tdk ada maintenance dan transfaransi didlm suatu keluarga besarhingga sekarang tinggal puing2..dan reruntuhannya sjitulah yg baru mau dibenahi oleh SBY, jd SBY belum membangun rumah kembali tapi baru menyapu puing2 dan reruntuhan. Kalo pengangguran banyak? yah itu tadi itu sisa sisa ORLA...itulah reruntuhannya. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 12:19:10 PM: Anak-anak, karena sekolahnya deket rumah, yg TK, ikut antar jemputan, yg SMP jalan kaki krn deket banget dari rumah. Mobil hanya utk saya doang kekantor tiap hari. Saya gak mau musingin busway dgn "ngambil jalur mobil lah", "angpau" dllnya, krn kalo kita, utk maju melangkah kedepan, tapi krn ada orang-orang yg bilang, didepan itu ada bahaya, didepan ada preman, didepan ada macem-macem, maka akhirnya, takutnya kita jadi ah.. Jangan melangkah sama sekali deh ! Gak maju-maju akhirnya ! Jalan ditempat aja ! Utk berani maju kedepan, kita harus berani utk mulai melangkah. Waktu presiden sebelumnya. Pembangunan berhasil, tidak seperti sekarang, banyak pengangguran. Kita gak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Pernah denger gak "Right or wrong, my country !" ? Tanda seru, saya pakai utk meng-expresi-kan perasaan saya. Bukan utk men-teriak in seseorang ! -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak ada mobil pribadi or sejenisnya.. duuhhh banyak bang
RE: [balita-anda] OOT: busway
lah bukannya justru tema bushway sendiri mang sdh melenceng dr topic? inikan millis BALITA ANDA, jd segala sesuatunya wajar sj jika dihubungkan dg dunia anak2...ia toh? awalnya sy cuma menjabarkan apa yg mba tulis koq ;p duuhh mba eee..kan drtadi ba'ers dah koar2 yg didebatkan bukan 'knapa harus ada bushway?' tp knapa bushway dibuat dg cara tanpa memerhitungkan aspek2 yg jelas2 gak boleh dilirik sebelah mata saja?... mba sendiri bete kan klo macet? apalagi klo ditambah pembangunan bushway dg sistem seperti itu. dah ah drtadi dah diulang2 balik balik lagi kesini... intinya..bang Jos...bangunlah jakarta..bangunlah bushway...tapi perhatiakan pula jalanan, pembuangan air, penghijauan, qualitas bus. lho..lho...apakah dg mba jual mobil pribadi krn ingin naik bushway itu wujud nyata kepudulian pada kepentingan umum? yg sy tau itu adalah bentuk wujud keingin nyamanan anda, bukan untuk untuk busway apalagi umum. hehehhehgak enak kan macet? bete kan? begitu pulalah rasanya orang2 yg protes terhadap jalan critanya pembangunan bushway,yg maen babat lahan saja. pengangguran? iya betul...dulu juga jumlah penduduk tidak sebanyak sekarang, tp maksud sy bukan ini kan dah sy jelaskan sebelumnya, itu adalah sisa2 reruntuhan ORLA. oia..ttg pertanyaan mba, 'Siapa ya yg bicara begini?' he ini sy copy isi tulisan mba: Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu > > namanya, > > > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, > > ketimbang > > > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya hak untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan.hmmm "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 01:13:18 PM: > Maaf Mbak Sefty, utk sekolah anak-anak, saya ber prinsip : lebih baik mahal > (dikit), tapi deket rumah. Daripada murah tapi jauh. Kasian anak-anak cape > di jalan. Tapi sebaiknya gak usah menyangkutkan urusan anak-anak dan > sekolahnya, kedalam masalah busway. Jadinya melenceng jauh dari topik. Wong > urusan angpau nya busway, dan nilep jalur mobil, dll, dsb, etc, udah cukup > membingungkan, apalagi kalo disangkutkan dgn urusan anak-anak dan > sekolahnya. Waaah bisa-bisa .. ya itu tadi, gak berani jalan lagi... > busway nya mendingan gak usah dibikin aja deh ! Untung Bang Yos gak > berpikiran sperti ini ya. Maju terus deh Bang Yos ! > > Saya tidak berprinsip gak mau pusing, gak mau peduli, tapi kalo pun ada dari > Moms & Dads disini yg peduli, apakah ada yg mengusahakan sesuatu ? Jangan > peduli sih peduli, tapi lantas cuman berkoar-koar aja di milis, tanpa > perbuatan dan tindakan nyata. > > Saya adalah pengguna kendaraan pribadi tiap hari ke kantor, dan jika sudah > ada rute busway melintas daerah rumah saya utk ke kantor... maka seperti yg > sudah saya katakan sebelumnya, saya akan jual mobil saya, dan akan pakai > busway ke kantor tiap hari. Ini sebagai salah satu bukti nyata saya yg > peduli pd busway. Emang enak nyetir tiap hari bermacet-macetan sepanjang > jalan mulai dari komplek rumah sampai depan kantor ! > > Pengangguran memang dari dulu sudah ada, tapi tidak sebanyak sekarang. > > "jadi wajarkan klo pro kontra? gak semua yg kontra itu negative." Siapa ya > yg bicara begini ? > > -----Original Message----- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 12:42 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > syukurlah..krn bisa menyekolahkan anak didekat rumah, gak semua bisa punya > pilihan sprti itu ada yg ingin sekali dpt sekolah murah tapi jauhh, > terpaksa harus nebeng dg ortunya. > > boleh sj punya prinsip gak mau pusing...yach jdnya seprti ini budaya kita > budaya gak perduli lagi, yg penting gw selamet, nyaman..bodo amat yg > laen...mo macet keq..sembraut keq..yg penting gw lancarinikah yg > disebut maju? inikah yg disebut melangkah kedepan...? kita memang hrs > berani dan itu pasti tapi harus tepat sasaran jangan asal pangkas ! ( mo > ikutan tanda seru, kan mengekspresikan perasaan) > > kata sapa dulu gak ada pengangguran? ibarat rumah...indonesia itu berawal > dr rumah yg baru didirikan oleh dinding2 perjuangan bung karno dan rekan, > tapi...pelan tapi pasti krn rakyat kita terlalu percaya dg penguasa yg > serakah, rumah kita telah digerogoti oleh rayap2 koruptor, namun ditutupi > sedemikian rupa...hingga yg terlihat cat rmh yg manis, ditambah para > satpam yg menjaga rmh jgn sampai melihat rayap2 ganas, yg pd > akhirnya...lama2 hancurlah rumah kita...blm lagi ada bom yg dah lama > tersimpan didlm tanahyaitu bom kekuasaan abadi
[balita-anda] Sigapore was Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
Di Singapore, orang memang lebih prefer naik MRT dan jalan kaki. Karena dengan alasan yang mbak Noni bilang Tapi kalo disuruh tinggal disana Ogah ah Pernah sadar ga seh, kalo di SG, di MRT, kaga ada yang senyum sama sekali Semua cemberut... Eh, setelah dipikir-pikir, si seluruh SG ga ada yang senyum... Bahkan yang jualan juga ga senyum... On 9/14/06, Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> wrote: *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** aku pernah baca artikel di koran, katanya orang2 jakarta pada borju dan manja dari sarinah ke plasa indonesia aja maksain naik taksi, ndak mau jalan kaki dengan alesan panas trus dibandingin sama orang2 singapur yg kemana2 naik MRT dan jalan kaki duh, plis deh jelas aja di singapur lebih enak jalan kaki ketimbang naik taksi di sana, trotoar lega, pohon rindang, biarpun terik tapi gak debuan, mobil2 gak kluarin asep knalpot item yg bikin sesak napas, pemandangan bagus, jalanan bersih, aman gak takut copet -- Imelda MamanyaFabianAriasenaSantoso http://keluarga-santos.blogspot.com http://keisenganku.blogspot.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
saya kalo bawa mobil pribadi baru harus brangkat jam 6.20 pagi dan itu pun saya pilih lewat roxy baru deh waktu pake busway bisa jam 7 an tapi dengan catatan harus rela berdesak2an dan sesaknya minta ammmpyunn hehhe. tapi demi sebongkah berlian tetep semangat berangkat kerja ;)) rachma Jusuf Jaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote: betul bu, karena muacet buanget... n bingung liat bush way isinya dendeng desek-desekan. :) saya klo pagi pindah jurusan dari daan mogot ke samping tol kebun jeruk... tembus2. tomang... Thanks n Regards Jsf - Original Message - From: "Rachmawati Krisdjoko" To: Sent: Thursday, September 14, 2006 1:03 PM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] > ikutan sharing tentang busway ahh .. > aku salah satu pengguna loh karena kebetulan rumah ku dilewati trans jkt > ini ( daerah cengkareng). lumayan sih jadi menghemat waktu karena sekarang > khan daan mogot kalo gak berangkar kurang dari jam 6.30 pagi maceeetnya > minta ampun deh. tapi yang bikin sebel sekarang ini orang2 udah pada > beralih ke busway kali ya jadinya setiap pagi keadaan bus penh sekali > dan antriii soalnya penumpang membludak tapi busnya gak ditambah. Yah jadi > gitu deh kayak dendeng di dalemnya. > > Rachma > > Noni Mira Timotius wrote: > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > jalur sudirman thamrin diharapkan jadi lengang setelah ada busway... itu > loh, lega seperti waktu lebaran > saat orang2 jakarta pada pulang kampung > tapi buktinya, setelah ada busway, jalur sudirman thamrin malah makin > macet, > sempit seperti lobang semut > > *yakin deh, lobang semut itu sempitnya kayak sudirman-thamrin* > > > - Original Message - > From: "Bambang Agustutianto" > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:52 AM > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] > > >> *** >> No virus was detected in the attachment no filename >> >> Your mail has been scanned by InterScan. >> ***-*** >> >> >> tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi >> dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek >> busway... >> >> tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena >> orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke >> sutiyoso... >> >> ;-p >> >> -Original Message- >> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM >> To: balita-anda@balita-anda.com >> Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] >> >> >> Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... >> menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena >> Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan >> biasa... >> >> aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya >> jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan >> busway >> malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... >> >> >> >> >> >> >> "sandra" >> >> > >> d> cc: >> >> Subject: Re: [balita-anda] >> OOT: busway [Virus Checked] >> 14/09/2006 11:05 >> >> AM >> >> Please respond to >> >> balita-anda >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> bener banget mbak noni, >> >> Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi >> umum,... >> salah satunya busway... >> Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga >> seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air >> ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. >> And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil >> pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya >> beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah >> tetp... >> >> Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit >> banget. >> karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan >> untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau >> bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa >> aja, >> naik umum... >> (pandangan sekilas).. >> >> >> - Original Message - >>
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** aku pernah baca artikel di koran, katanya orang2 jakarta pada borju dan manja dari sarinah ke plasa indonesia aja maksain naik taksi, ndak mau jalan kaki dengan alesan panas trus dibandingin sama orang2 singapur yg kemana2 naik MRT dan jalan kaki duh, plis deh jelas aja di singapur lebih enak jalan kaki ketimbang naik taksi di sana, trotoar lega, pohon rindang, biarpun terik tapi gak debuan, mobil2 gak kluarin asep knalpot item yg bikin sesak napas, pemandangan bagus, jalanan bersih, aman gak takut copet - Original Message - From: "Yulia Nuryanti" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 1:07 PM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** Gedung sih gak kena, tp pohon2 pembatas jalan bakal ditebangin abeess...siap2 tambah gersang -Original Message- From: Imelda Santos [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 12:51 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Ooo.. Jadi ujung-ujungnya pelebaran jalan??? sama juga bo'on dong... tanah yang diambil buat jalur busway, digantikan dengan melebarkan jalan??? Berapa gedung yang kena tuh??? On 9/14/06, Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek busway... tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... ;-p -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > dibutuhkan orang banyak > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan > pasrah aja? > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... > bukan > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > patasnya jadi hilang > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > dan tidak beralih ke busway > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg &
RE: [balita-anda] OOT: busway
Maaf Mbak Sefty, utk sekolah anak-anak, saya ber prinsip : lebih baik mahal (dikit), tapi deket rumah. Daripada murah tapi jauh. Kasian anak-anak cape di jalan. Tapi sebaiknya gak usah menyangkutkan urusan anak-anak dan sekolahnya, kedalam masalah busway. Jadinya melenceng jauh dari topik. Wong urusan angpau nya busway, dan nilep jalur mobil, dll, dsb, etc, udah cukup membingungkan, apalagi kalo disangkutkan dgn urusan anak-anak dan sekolahnya. Waaah bisa-bisa .. ya itu tadi, gak berani jalan lagi... busway nya mendingan gak usah dibikin aja deh ! Untung Bang Yos gak berpikiran sperti ini ya. Maju terus deh Bang Yos ! Saya tidak berprinsip gak mau pusing, gak mau peduli, tapi kalo pun ada dari Moms & Dads disini yg peduli, apakah ada yg mengusahakan sesuatu ? Jangan peduli sih peduli, tapi lantas cuman berkoar-koar aja di milis, tanpa perbuatan dan tindakan nyata. Saya adalah pengguna kendaraan pribadi tiap hari ke kantor, dan jika sudah ada rute busway melintas daerah rumah saya utk ke kantor... maka seperti yg sudah saya katakan sebelumnya, saya akan jual mobil saya, dan akan pakai busway ke kantor tiap hari. Ini sebagai salah satu bukti nyata saya yg peduli pd busway. Emang enak nyetir tiap hari bermacet-macetan sepanjang jalan mulai dari komplek rumah sampai depan kantor ! Pengangguran memang dari dulu sudah ada, tapi tidak sebanyak sekarang. "jadi wajarkan klo pro kontra? gak semua yg kontra itu negative." Siapa ya yg bicara begini ? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 12:42 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway syukurlah..krn bisa menyekolahkan anak didekat rumah, gak semua bisa punya pilihan sprti itu ada yg ingin sekali dpt sekolah murah tapi jauhh, terpaksa harus nebeng dg ortunya. boleh sj punya prinsip gak mau pusing...yach jdnya seprti ini budaya kita budaya gak perduli lagi, yg penting gw selamet, nyaman..bodo amat yg laen...mo macet keq..sembraut keq..yg penting gw lancarinikah yg disebut maju? inikah yg disebut melangkah kedepan...? kita memang hrs berani dan itu pasti tapi harus tepat sasaran jangan asal pangkas ! ( mo ikutan tanda seru, kan mengekspresikan perasaan) kata sapa dulu gak ada pengangguran? ibarat rumah...indonesia itu berawal dr rumah yg baru didirikan oleh dinding2 perjuangan bung karno dan rekan, tapi...pelan tapi pasti krn rakyat kita terlalu percaya dg penguasa yg serakah, rumah kita telah digerogoti oleh rayap2 koruptor, namun ditutupi sedemikian rupa...hingga yg terlihat cat rmh yg manis, ditambah para satpam yg menjaga rmh jgn sampai melihat rayap2 ganas, yg pd akhirnya...lama2 hancurlah rumah kita...blm lagi ada bom yg dah lama tersimpan didlm tanahyaitu bom kekuasaan abadi, jd wajar sj kalau hancur jika tdk ada maintenance dan transfaransi didlm suatu keluarga besarhingga sekarang tinggal puing2..dan reruntuhannya sjitulah yg baru mau dibenahi oleh SBY, jd SBY belum membangun rumah kembali tapi baru menyapu puing2 dan reruntuhan. Kalo pengangguran banyak? yah itu tadi itu sisa sisa ORLA...itulah reruntuhannya. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 12:19:10 PM: > Anak-anak, karena sekolahnya deket rumah, yg TK, ikut antar jemputan, > yg SMP > jalan kaki krn deket banget dari rumah. Mobil hanya utk saya doang kekantor > tiap hari. > > Saya gak mau musingin busway dgn "ngambil jalur mobil lah", "angpau" dllnya, > krn kalo kita, utk maju melangkah kedepan, tapi krn ada orang-orang yg > bilang, didepan itu ada bahaya, didepan ada preman, didepan ada macem-macem, > maka akhirnya, takutnya kita jadi ah.. Jangan melangkah sama sekali > deh ! > Gak maju-maju akhirnya ! Jalan ditempat aja ! Utk berani maju kedepan, kita > harus berani utk mulai melangkah. > > Waktu presiden sebelumnya. Pembangunan berhasil, tidak seperti > sekarang, banyak pengangguran. > > Kita gak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Pernah denger gak "Right or > wrong, my country !" ? > > Tanda seru, saya pakai utk meng-expresi-kan perasaan saya. Bukan utk > men-teriak in seseorang ! > > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak > ada mobil pribadi or sejenisnya.. > > duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa > diteriakin... > mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya > kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd > jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai > w
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
betul bu, karena muacet buanget... n bingung liat bush way isinya dendeng desek-desekan. :) saya klo pagi pindah jurusan dari daan mogot ke samping tol kebun jeruk... tembus2. tomang... Thanks n Regards Jsf - Original Message - From: "Rachmawati Krisdjoko" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 1:03 PM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] ikutan sharing tentang busway ahh .. aku salah satu pengguna loh karena kebetulan rumah ku dilewati trans jkt ini ( daerah cengkareng). lumayan sih jadi menghemat waktu karena sekarang khan daan mogot kalo gak berangkar kurang dari jam 6.30 pagi maceeetnya minta ampun deh. tapi yang bikin sebel sekarang ini orang2 udah pada beralih ke busway kali ya jadinya setiap pagi keadaan bus penh sekali dan antriii soalnya penumpang membludak tapi busnya gak ditambah. Yah jadi gitu deh kayak dendeng di dalemnya. Rachma Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> wrote: *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** jalur sudirman thamrin diharapkan jadi lengang setelah ada busway... itu loh, lega seperti waktu lebaran saat orang2 jakarta pada pulang kampung tapi buktinya, setelah ada busway, jalur sudirman thamrin malah makin macet, sempit seperti lobang semut *yakin deh, lobang semut itu sempitnya kayak sudirman-thamrin* - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:52 AM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek busway... tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... ;-p -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" > d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan pasrah aja? selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata - Original Message - From: &quo
RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
Gedung sih gak kena, tp pohon2 pembatas jalan bakal ditebangin abeess...siap2 tambah gersang -Original Message- From: Imelda Santos [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 12:51 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Ooo.. Jadi ujung-ujungnya pelebaran jalan??? sama juga bo'on dong... tanah yang diambil buat jalur busway, digantikan dengan melebarkan jalan??? Berapa gedung yang kena tuh??? On 9/14/06, Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi > dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek > busway... > > tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena > orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... > > ;-p > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] > > > Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... > menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena > Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan > biasa... > > aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya > jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway > malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... > > > > > > > "sandra" > > <[EMAIL PROTECTED] To: > > d> cc: > > Subject: Re: [balita-anda] > OOT: busway [Virus Checked] > 14/09/2006 11:05 > > AM > > Please respond to > > balita-anda > > > > > > > > > > bener banget mbak noni, > > Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi > umum,... > salah satunya busway... > Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga > seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air > ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. > And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil > pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya > beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah > tetp... > > Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit > banget. > karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan > untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau > bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, > naik umum... > (pandangan sekilas).. > > > - Original Message - > From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM > Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > > dibutuhkan orang banyak > > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem > dan > > pasrah aja? > > > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan > > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > > patasnya jadi hilang > > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > > dan tidak beralih ke busway > > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg > > sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah > > kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata > > > > > > > > - Original Message - > > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > > > >> *** > >> No virus was detected in the attachment no filename > >>
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
untuk mengetahui kebenaran mengenai sempit nya lobang semut.. udah ada di edu comicsnya blum Jeng ? ( di dalam HOT Topic, sekalian bantu promo ) Thanks n Regards Jsf - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 12:54 PM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** jalur sudirman thamrin diharapkan jadi lengang setelah ada busway... itu loh, lega seperti waktu lebaran saat orang2 jakarta pada pulang kampung tapi buktinya, setelah ada busway, jalur sudirman thamrin malah makin macet, sempit seperti lobang semut *yakin deh, lobang semut itu sempitnya kayak sudirman-thamrin* - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:52 AM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek busway... tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... ;-p -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan pasrah aja? selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata - Original Message - From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM Subject: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan
RE: [balita-anda] OOT: busway
Dulu pernah baca di Koran kompas seingat saya, di Jakarta sulit utk dibangun subway krn struktur bawah tanahnya labil dan gampang rengkah. Dipikir-pikir, yah wajar lah, lha wong hujan dikit aja banjir, saking kebanyakan mall dan apartemen yg dibangun, tp gak mikirin taman kota or drainase yg bagus. -Original Message- From: Ria Fitriana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 12:53 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway bener mbak noni... suatu hari aku naik busway dr harmoni ke blok m pas jam 3 in 1... kukira jalan thamrin or sudirman lancar...ehe ternyata macet toal...bingung aku kayaknya emang busway ama 3 in 1 tuh gak ngaruh ya ama pengguna mobil pribadi???/ bos-bos mana mau naik kend umum...???kl di luar negeri org2 berjas, bos2 pd pake kend umum krn efisien tenaga ama biaya..di kita bos2nya pada belagu-belagu..gak mau desek2an ama kroco2 kyk kita... kl jakarta bagusnya subway kali yeee gt aja.. RIA Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> wrote: *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan pasrah aja? selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata - Original Message - From: "Dini Febrina" To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM Subject: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai > masyarakat awam aku dukung. > Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi di > negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). > Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah > ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. > bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan > pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. > Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. > Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi > object > wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan > TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg > membanggakan > Indonesia. > Masih banyak contoh lainnya. > Larangan merokok pro kontra > RUU APP pro kontra > Imunisasi pro kontra > Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) > > Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik > > Dini > > > - Original Message - > From: "Irman Ard" > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM > Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount > 20% > Matahari Dept Store 16 September 2006 > > >> Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus >> way, >> water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor lewat jl >> raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja sudah > prepare >> buat jalur busway. >> Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, sehingga >> penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. >> Emang pada masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi >> sih, orang jadi seneng utk makenya. >> Maju terus bang yos !! -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
ikutan sharing tentang busway ahh .. aku salah satu pengguna loh karena kebetulan rumah ku dilewati trans jkt ini ( daerah cengkareng). lumayan sih jadi menghemat waktu karena sekarang khan daan mogot kalo gak berangkar kurang dari jam 6.30 pagi maceeetnya minta ampun deh. tapi yang bikin sebel sekarang ini orang2 udah pada beralih ke busway kali ya jadinya setiap pagi keadaan bus penh sekali dan antriii soalnya penumpang membludak tapi busnya gak ditambah. Yah jadi gitu deh kayak dendeng di dalemnya. Rachma Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> wrote: *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** jalur sudirman thamrin diharapkan jadi lengang setelah ada busway... itu loh, lega seperti waktu lebaran saat orang2 jakarta pada pulang kampung tapi buktinya, setelah ada busway, jalur sudirman thamrin malah makin macet, sempit seperti lobang semut *yakin deh, lobang semut itu sempitnya kayak sudirman-thamrin* - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:52 AM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi > dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek > busway... > > tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena > orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke > sutiyoso... > > ;-p > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] > > > Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... > menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena > Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan > biasa... > > aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya > jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway > malah tambah ruwet....kayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... > > > > > > > "sandra" > > > > d> cc: > > Subject: Re: [balita-anda] > OOT: busway [Virus Checked] > 14/09/2006 11:05 > > AM > > Please respond to > > balita-anda > > > > > > > > > > bener banget mbak noni, > > Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi > umum,... > salah satunya busway... > Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga > seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air > ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. > And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil > pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya > beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah > tetp... > > Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit > banget. > karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan > untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau > bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, > naik umum... > (pandangan sekilas).. > > > - Original Message - > From: "Noni Mira Timotius" > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM > Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > > >> *** >> No virus was detected in the attachment no filename >> >> Your mail has been scanned by InterScan. >> ***-*** >> >> >> yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu >> membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang >> dibutuhkan orang banyak >> tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga >> mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem > dan >> pasrah aja? >> >> selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu >> adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan >> pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway >> jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute >> patasnya jadi hilang >> tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi >> dan tidak beralih ke busway >> kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya
Re: [balita-anda] OOT: busway
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** ... masih P***A toh? pantesan jam istirahat gini sibuk reply imel - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 12:52 PM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT: busway
sarapan jam 4 pagi...kamsudnya? yg pasti bukan mpeng dan bushway "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 01:00:16 PM: > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > manteb lu sef! > sarapan apa tadi pagi? > > > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 12:41 PM > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] >
Re: [balita-anda] OOT: busway
bener mbak noni... suatu hari aku naik busway dr harmoni ke blok m pas jam 3 in 1... kukira jalan thamrin or sudirman lancar...ehe ternyata macet toal...bingung aku kayaknya emang busway ama 3 in 1 tuh gak ngaruh ya ama pengguna mobil pribadi???/ bos-bos mana mau naik kend umum...???kl di luar negeri org2 berjas, bos2 pd pake kend umum krn efisien tenaga ama biaya..di kita bos2nya pada belagu-belagu..gak mau desek2an ama kroco2 kyk kita... kl jakarta bagusnya subway kali yeee gt aja.. RIA Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> wrote: *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan pasrah aja? selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata - Original Message - From: "Dini Febrina" To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM Subject: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai > masyarakat awam aku dukung. > Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi di > negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). > Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah > ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. > bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan > pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. > Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. > Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi > object > wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan > TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg > membanggakan > Indonesia. > Masih banyak contoh lainnya. > Larangan merokok pro kontra > RUU APP pro kontra > Imunisasi pro kontra > Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) > > Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik > > Dini > > > - Original Message - > From: "Irman Ard" > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM > Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount > 20% > Matahari Dept Store 16 September 2006 > > >> Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus >> way, >> water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor lewat jl >> raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja sudah > prepare >> buat jalur busway. >> Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, sehingga >> penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. >> Emang pada masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi >> sih, orang jadi seneng utk makenya. >> Maju terus bang yos !! >> >> >> >> Pada tanggal 06/09/14, Rahman Gunawan menulis: >> > >> > Sabar... kalo membuat sesuatu itu ga bisa semudah membalikkan tangan, >> > tujuan >> > dibuat busway ini kan utk membuat sarana transportasi yang cepat karena > di >> > jakarta ini kemana-mana macetnya minta ampun, jaman dulu dari blok m ke >> > kota >> > bisa 2jam sekarang 1/2 jam aja sampai, aku juga perna ngerasai dari >> > kalideres ke cempaka mas bisa kebayang tuh kalo ga pake busway... pake >> > busway di jam non-padat hanya 3/4jam saja. >> > >> > Kalo sekarang lagi dibangun jalur busway dari arah selatan (dari >> > ragunan >> > dan >> > uki) aku pikir ini akan bagus sekali, digabung dengan jalur kreta yang >> > akan >> > dibangun dan coba bayangkan kalo jalur umum ini udah selesai nanti? Mau >> > dari >> > arah mana aja nek public transport akan nyaman. >> > >> > Dari bogor ada kreta, bisa turun di manggarai kemudian nyambung ke > barat, >> > utara atau timur bisa, dari arah serpong, bintaro ada kreta juga > (sekarang >> > lagi dibangun 2 jalur) nyambunngnya di dukuh, dari arah tomur ada dari >> > kp.melayu, ini akan memotong jalur tengah sampai ke taman anggrek, dari >> > arah >> > selatan ada dari ragunan. >> > >> > Fyi, skrg aja org2 dari ciputat lebih seneng nek kreta, turun d
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
Ooo.. Jadi ujung-ujungnya pelebaran jalan??? sama juga bo'on dong... tanah yang diambil buat jalur busway, digantikan dengan melebarkan jalan??? Berapa gedung yang kena tuh??? On 9/14/06, Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek busway... tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... ;-p -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > dibutuhkan orang banyak > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan > pasrah aja? > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > patasnya jadi hilang > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > dan tidak beralih ke busway > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg > sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah > kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata > > > > - Original Message - > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > >> *** >> No virus was detected in the attachment no filename >> >> Your mail has been scanned by InterScan. >> ***-*** >> >> >> Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai >> masyarakat awam aku dukung. >> Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi >> di >> negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). >> Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah >> ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. >> bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan >> pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. >> Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. >> Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi >> object >> wisata yg
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
Ga tuh... Di KL, monorail dipake sama turis... Oleh orang lokal dikatakan, kendaraan berbahaya karena bisa goyang kanan dan kiri MRT? Selain di Singapore (sebagai contoh Malaysia denga Putra LRT-nya) selalu merugi. Sehingga, harga tiketnya selalu naik bertahap. Sejak saya belajar disana tahun 1999 sampai sekarang, sudah 5 kali naik tarif-nya On 9/14/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > dibutuhkan orang banyak > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan > pasrah aja? > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > patasnya jadi hilang > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > dan tidak beralih ke busway > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg > sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah > kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata > > > > - Original Message - > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > >> *** >> No virus was detected in the attachment no filename >> >> Your mail has been scanned by InterScan. >> ***-*** >> >> >> Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai >> masyarakat awam aku dukung. >> Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi >> di >> negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). >> Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah >> ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. >> bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan >> pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. >> Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. >> Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi >> object >> wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan >> TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg >> membanggakan >> Indonesia. >> Masih banyak contoh lainnya. >> Larangan merokok pro kontra >> RUU APP pro kontra >> Imunisasi pro kontra >> Apa sih yg nggak di pro k
Re: [balita-anda] OOT: busway
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** manteb lu sef! sarapan apa tadi pagi? - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 12:41 PM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** jalur sudirman thamrin diharapkan jadi lengang setelah ada busway... itu loh, lega seperti waktu lebaran saat orang2 jakarta pada pulang kampung tapi buktinya, setelah ada busway, jalur sudirman thamrin malah makin macet, sempit seperti lobang semut *yakin deh, lobang semut itu sempitnya kayak sudirman-thamrin* - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:52 AM Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek busway... tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... ;-p -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan pasrah aja? selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata - Original Message - From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM Subject: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transport
RE: [balita-anda] OOT: busway
syukurlah..krn bisa menyekolahkan anak didekat rumah, gak semua bisa punya pilihan sprti itu ada yg ingin sekali dpt sekolah murah tapi jauhh, terpaksa harus nebeng dg ortunya. boleh sj punya prinsip gak mau pusing...yach jdnya seprti ini budaya kita budaya gak perduli lagi, yg penting gw selamet, nyaman..bodo amat yg laen...mo macet keq..sembraut keq..yg penting gw lancarinikah yg disebut maju? inikah yg disebut melangkah kedepan...? kita memang hrs berani dan itu pasti tapi harus tepat sasaran jangan asal pangkas ! ( mo ikutan tanda seru, kan mengekspresikan perasaan) kata sapa dulu gak ada pengangguran? ibarat rumah...indonesia itu berawal dr rumah yg baru didirikan oleh dinding2 perjuangan bung karno dan rekan, tapi...pelan tapi pasti krn rakyat kita terlalu percaya dg penguasa yg serakah, rumah kita telah digerogoti oleh rayap2 koruptor, namun ditutupi sedemikian rupa...hingga yg terlihat cat rmh yg manis, ditambah para satpam yg menjaga rmh jgn sampai melihat rayap2 ganas, yg pd akhirnya...lama2 hancurlah rumah kita...blm lagi ada bom yg dah lama tersimpan didlm tanahyaitu bom kekuasaan abadi, jd wajar sj kalau hancur jika tdk ada maintenance dan transfaransi didlm suatu keluarga besarhingga sekarang tinggal puing2..dan reruntuhannya sjitulah yg baru mau dibenahi oleh SBY, jd SBY belum membangun rumah kembali tapi baru menyapu puing2 dan reruntuhan. Kalo pengangguran banyak? yah itu tadi itu sisa sisa ORLA...itulah reruntuhannya. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 12:19:10 PM: > Anak-anak, karena sekolahnya deket rumah, yg TK, ikut antar jemputan, yg SMP > jalan kaki krn deket banget dari rumah. Mobil hanya utk saya doang kekantor > tiap hari. > > Saya gak mau musingin busway dgn "ngambil jalur mobil lah", "angpau" dllnya, > krn kalo kita, utk maju melangkah kedepan, tapi krn ada orang-orang yg > bilang, didepan itu ada bahaya, didepan ada preman, didepan ada macem-macem, > maka akhirnya, takutnya kita jadi ah.. Jangan melangkah sama sekali deh ! > Gak maju-maju akhirnya ! Jalan ditempat aja ! Utk berani maju kedepan, kita > harus berani utk mulai melangkah. > > Waktu presiden sebelumnya. Pembangunan berhasil, tidak seperti sekarang, > banyak pengangguran. > > Kita gak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Pernah denger gak "Right or > wrong, my country !" ? > > Tanda seru, saya pakai utk meng-expresi-kan perasaan saya. Bukan utk > men-teriak in seseorang ! > > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway > > > hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak > ada mobil pribadi or sejenisnya.. > > duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa > diteriakin... > mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya > kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd > jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai > warga negara siapapun punya untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya > pemerintahan. > > > > "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on > 09/14/2006 11:08:21 AM: > > > Saya juga setuju dgn busway, cuman kapan ya rute busway utk Kalimalang > > - Blok M ? Kasian deh orang Bekasi, mau ngantor, masih harus > > macet-macetan > di > > tol... Ampun deh ! Tanpa macet cuman 30 menit, bisa jadi 2 jam an dgn > macet > > ! > > > > Kalo udah ada busway di Bekasi, saya mau jual mobil saya ! Naik busway > aja > > kekantor tiap hari ! Lebih irit ! Gak perlu lagi beli bensin ! Gak > > perlu lagi cape-cape nyetir, dan stres macet ! Gak perlu lagi biaya > maintenance > > mobil ! W Bisa banyak buat ditabung tuh ! > > Asyyi. Cihui. > > > > Hidup Bang Yos, juga ah ! > > > > Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu > namanya, > > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, > ketimbang > > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. > > > > Gaby > > > > -Original Message- > > From: Dini Febrina [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > > To: balita-anda@balita-anda.com > > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > > > > Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, > > sebagai masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter > > luar negeri > ttg > > kebija
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document: wasWiny Andarini/ID/FAS/PwC received by: at:14/09/2006 12:29:13 PM ZE7 -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Anak-anak, karena sekolahnya deket rumah, yg TK, ikut antar jemputan, yg SMP jalan kaki krn deket banget dari rumah. Mobil hanya utk saya doang kekantor tiap hari. Saya gak mau musingin busway dgn "ngambil jalur mobil lah", "angpau" dllnya, krn kalo kita, utk maju melangkah kedepan, tapi krn ada orang-orang yg bilang, didepan itu ada bahaya, didepan ada preman, didepan ada macem-macem, maka akhirnya, takutnya kita jadi ah.. Jangan melangkah sama sekali deh ! Gak maju-maju akhirnya ! Jalan ditempat aja ! Utk berani maju kedepan, kita harus berani utk mulai melangkah. Waktu presiden sebelumnya. Pembangunan berhasil, tidak seperti sekarang, banyak pengangguran. Kita gak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Pernah denger gak "Right or wrong, my country !" ? Tanda seru, saya pakai utk meng-expresi-kan perasaan saya. Bukan utk men-teriak in seseorang ! -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak ada mobil pribadi or sejenisnya.. duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa diteriakin... mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 11:08:21 AM: > Saya juga setuju dgn busway, cuman kapan ya rute busway utk Kalimalang > - Blok M ? Kasian deh orang Bekasi, mau ngantor, masih harus > macet-macetan di > tol... Ampun deh ! Tanpa macet cuman 30 menit, bisa jadi 2 jam an dgn macet > ! > > Kalo udah ada busway di Bekasi, saya mau jual mobil saya ! Naik busway aja > kekantor tiap hari ! Lebih irit ! Gak perlu lagi beli bensin ! Gak > perlu lagi cape-cape nyetir, dan stres macet ! Gak perlu lagi biaya maintenance > mobil ! W Bisa banyak buat ditabung tuh ! > Asyyi. Cihui. > > Hidup Bang Yos, juga ah ! > > Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu namanya, > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, ketimbang > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. > > Gaby > > -Original Message- > From: Dini Febrina [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, > sebagai masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter > luar negeri ttg > kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama > negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, > ngambil lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg > yg ngerasin manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi > tsb, pemakaian kendaraan pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib > dan teratur. Pro kontra > wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. Dulu TMII juga diprotes > krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi object wisata yg > diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan TMII > jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg membanggakan > Indonesia. Masih banyak contoh lainnya. Larangan merokok pro kontra > RUU APP pro kontra Imunisasi pro kontra Apa sih yg nggak di pro > kontra-in disini ? :-) > > Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik > > Dini > > > - Original Message - > From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM > Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount 20% > Matahari Dept Store 16 September 2006 > > > > Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun > > bus > > way, water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor > > lewat jl raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja > > sudah > prepare > > buat jalur busway. > > Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, > > sehingga penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. Emang pada > > masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi sih, > > orang jadi seneng utk makenya. Maju terus bang yos !! > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi > admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
Return Receipt Your RE: [balita-anda] OOT: busway document: wasWidyastuti Irene/ID/TLS/PwC received by: at:14/09/2006 12:16:57 PM ZE7 -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: busway
just to share my thaughts: setuju banget dengan adanya busway, monorel, kancil dan transportasi publik lainnya yang nyaman, aman dan bersih. Dengan semakin terpenuhinya transportasi publik yang bermartabat di negara ini, aku rasa para pemilik kendaraan pribadi pun akan beralih ke transportasi publik during weekdays, karena menghindari macet dan terutama efisien waktu, tenaga dan uang. bagaimana dengan nasib mikrolet dan metro mini? dilema memang, di lain sisi, saat ini masih banyak dari kita yang masih memerlukan jasa mereka, tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa keamanan dan kenyamanan kita kurang terjamin di sini. Mungkin saat ini mereka masih bersileweran karna rute busway masih terbatas. Mungkin nanti, 5 atau 10 atau 15 tahun kemudian, dimana mudah-mudahan transportasi publik kita yang bermartabat semakin diperbanyak rute dan jumlah armadanya, maka eksistensi mikrolet dan metro mini pun akan berangsur-angsur berkurang. Itu sebenarnya cukup baik, mengingat polusi udara yang bisa ditimbulkan oleh metro mini dan sopir yang ugal-ugalan (maaf ya buat yang tidak berkenan). Namun di sisi lain, kemanakah mereka akan pergi setelah mikrolet dan metro mini punah? Yah, satu-satunya cara pemerintah maupun swasta agar bisa membudi-dayakan mereka. Misal menambah armada Kancil dan mempekerjakan mereka menjadi supir2 kancil. Atau memberikan pelatihan kepada mereka yang kelak akan bisa menghasilkan penghasilan buat mereka. Dan mereka pun agar jangan menjadi hopeless dan putus asa dengan kemudian bermanja-manja menjadi pengemis di pinggir jalan, atau bahkan jadi penodong. Mereka sih boleh-boleh saja mencoba mendaftarkan diri mereka menjadi sopir busway. Tapi tolonglah diingat, bahwa kita menginginkan busway, monorel, kancil atau apalah nantinya, menjadi transportasi publik yang aman serta nyaman. Kita pun akan merasa aman dan nyaman apabila kendaraan kita dikendarai oleh orang-orang yang bertanggung jawab, yang beretika, yang mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Menjadi sopir transportasi publik itu tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Justru tanggung jawab mereka jauh lebih besar karena mereka mengangkut orang banyak, terutama anak-anak dan ibu-ibu. Nyawa-nyawa orang tersebut ada di tangan mereka. Oleh karena itu, hanya sopir-sopir yang qualified-lah yang pantas untuk menjalani pekerjaan itu. Seperti di LN, menjadi sopir bus transportasi publik itu amat sangat tidak mudah! Tesnya macam-macam, bahkan tes kepribadian dan tingkat emosional pun diuji. Karena apa? Karena mereka amat sangat menghargai nyawa orang. Tapi sekali lagi ini bukan harga mati buat sopir eks mikrolet maupun metro mini. Kalau memang mereka qualified di segala aspek, kenapa tidak?! Sekali lagi pemerintah dan swasta harus bersama-sama menggalangkan bahwa : "Nyawa manusia sangat berharga, oleh karena itu keselamatan penumpang maupun orang disekitarnya adalah MUTLAK". Tolong dong agar pemerintah dan swasta memperhatikan ini! Thanks! -Original Message- From: Reni [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:38 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway Importance: High o ya ngomong2x soal busway pan sekarang ada yang jalur ancol-kp.melayu-kp. rambutan. yang jadi pertanyaanitu si bang yos and para konco2xnya itu mikirin ngga sech, jalur jalan kp. melayu ke otista sampe kramat jati kan kecil tuch...pastinya kan kalo dibelah 2 jalurnya dibagiin buat busway alamak macet bgt, ngga ada busway aja disitu dah macet gimana ada proyek jalan busway kebayang dong macetnya terus lagi kalo sudah ada busway gimana nasibnya dengan mikrolet, metromini, apakah berkurang atau sama aja. dan yang lebih buat aku tuch ngga abis pikir, untuk jadi supir busway tuch kenapa bukan diambil dari para sopir2x bis/angkutan yg sekarang jadi mereka naik jabatan lah istilahnya, malah pake ada supir perempuan yang secara ekonomi aja dia sudah mampu, tapi masih juga direkrut jadi supir busway, so gimana nasibnya supir2x bis,mikrolet atau metromini ya... bukannya jadi masalah sosial juga tuch... sorry kepanjangan dan maaf juga buat yg ngga berkenan -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak ada mobil pribadi or sejenisnya.. duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa diteriakin... mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 11:08:21 AM: > Saya juga setuju dg
Re: [balita-anda] OOT: busway
Klo aku dari konsepnya busway sih setuju2 aja... Aku denger juga metromini dan kopaja mau dihapuskan dan digantikan busway ini bener ga sih.. Wah klo begini ada pertanyaan nih, busway doank yang ada jadi buswaynya musti banyak banget donk ya... klo busnya kurang, yang ada kita lama juga donk perjalanannya... karena lama nunggu busnya dan pastinya klo jumlah busnya kurang pasti deh umpel2an alias penuh.. kan ga aman banget tuh Dan bener juga jadinya yang pake busway ya orang2 yang tadinya pake kendaraan umum lainnya pindah ke busway, bukan kendaraan pribadi pindah ke busway. Akhirnya jadi macet2 juga donk... Tapi aku sih berharapnya semuanya berjalan dengan baik dan sukseslah, karena pengorbanan para pengguna jalan sekarang sangat besar... macet banget soalnya. On 9/14/06, Reni <[EMAIL PROTECTED]> wrote: o ya ngomong2x soal busway pan sekarang ada yang jalur ancol-kp.melayu-kp. rambutan. yang jadi pertanyaanitu si bang yos and para konco2xnya itu mikirin ngga sech, jalur jalan kp. melayu ke otista sampe kramat jati kan kecil tuch...pastinya kan kalo dibelah 2 jalurnya dibagiin buat busway alamak macet bgt, ngga ada busway aja disitu dah macet gimana ada proyek jalan busway kebayang dong macetnya terus lagi kalo sudah ada busway gimana nasibnya dengan mikrolet, metromini, apakah berkurang atau sama aja. dan yang lebih buat aku tuch ngga abis pikir, untuk jadi supir busway tuch kenapa bukan diambil dari para sopir2x bis/angkutan yg sekarang jadi mereka naik jabatan lah istilahnya, malah pake ada supir perempuan yang secara ekonomi aja dia sudah mampu, tapi masih juga direkrut jadi supir busway, so gimana nasibnya supir2x bis,mikrolet atau metromini ya... bukannya jadi masalah sosial juga tuch... sorry kepanjangan dan maaf juga buat yg ngga berkenan -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak ada mobil pribadi or sejenisnya.. duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa diteriakin... mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 11:08:21 AM: > Saya juga setuju dgn busway, cuman kapan ya rute busway utk Kalimalang - > Blok M ? Kasian deh orang Bekasi, mau ngantor, masih harus macet-macetan di > tol... Ampun deh ! Tanpa macet cuman 30 menit, bisa jadi 2 jam an dgn macet > ! > > Kalo udah ada busway di Bekasi, saya mau jual mobil saya ! Naik busway aja > kekantor tiap hari ! Lebih irit ! Gak perlu lagi beli bensin ! Gak perlu > lagi cape-cape nyetir, dan stres macet ! Gak perlu lagi biaya maintenance > mobil ! W Bisa banyak buat ditabung tuh ! Asyyi. > Cihui. > > Hidup Bang Yos, juga ah ! > > Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu namanya, > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, ketimbang > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. > > Gaby > > -Original Message- > From: Dini Febrina [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai > masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg > kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama > negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil > lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin > manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian > kendaraan pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. Pro kontra > wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. Dulu TMII juga diprotes > krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi object wisata yg diminati. > Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan TMII jaman dulu pun > sekarang berpendapat TMII object wisata yg membanggakan Indonesia. Masih > banyak contoh lainnya. Larangan merokok pro kontra RUU APP pro kontra > Imunisasi pro kontra Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) > > Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik > > Dini > > > - Original Message - > From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM > Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Di
RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 11:52:41 AM: > tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi > dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek > busway... == iya..tp jgn asal embat jalan aja...klo ginikan yg ada bkn mengurangi kemacetan tapi menambah kemacetan dan kesembrautan. > tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, ahirnya nyadar juga. kayaknya karena > orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... = jadi wajarkan klo prokontra? gak semua yg kontra itu negative. > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] > > > Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... > menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena > Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan > biasa... > > aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya > jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway > malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... > > > > > > > "sandra" > > <[EMAIL PROTECTED]To: > > d> cc: > >Subject: Re: [balita-anda] > OOT: busway [Virus Checked] > 14/09/2006 11:05 > > AM > > Please respond to > > balita-anda > > > > > > > > > > bener banget mbak noni, > > Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi > umum,... > salah satunya busway... > Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga > seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air > ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. > And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil > pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya > beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah > tetp... > > Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit > banget. > karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan > untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau > bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, > naik umum... > (pandangan sekilas).. > > > - Original Message - > From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM > Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > > dibutuhkan orang banyak > > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem > dan > > pasrah aja? > > > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan > > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > > patasnya jadi hilang > > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > > dan tidak beralih ke busway > > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg > > sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah > > kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata > > > > > > > > - Original Message - > > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > > > >> *** > >> No virus was detected in the attachment no filename > >> > >> Your mail has been scanned by InterScan. > >> ***-*** > >> > >> > >> Setuju..apapun yg b
RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
tujuan busway adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan tambah macetnya jalanan, diharapkan orang lebih suka pilih naek busway... tenang aja, sudirman-thamrin sekarang dah mo dilebarin, kayaknya karena orang pemda ada yg ikutan milis ini, jadi komplainnya dibawa ke sutiyoso... ;-p -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > dibutuhkan orang banyak > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan > pasrah aja? > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > patasnya jadi hilang > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > dan tidak beralih ke busway > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg > sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah > kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata > > > > - Original Message - > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > >> *** >> No virus was detected in the attachment no filename >> >> Your mail has been scanned by InterScan. >> ***-*** >> >> >> Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai >> masyarakat awam aku dukung. >> Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi >> di >> negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). >> Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah >> ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. >> bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan >> pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. >> Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. >> Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi >> object >> wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan >> TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg >> membanggakan >> Indonesia. >> Masih banyak contoh lainnya
RE: [balita-anda] OOT: busway
o ya ngomong2x soal busway pan sekarang ada yang jalur ancol-kp.melayu-kp. rambutan. yang jadi pertanyaanitu si bang yos and para konco2xnya itu mikirin ngga sech, jalur jalan kp. melayu ke otista sampe kramat jati kan kecil tuch...pastinya kan kalo dibelah 2 jalurnya dibagiin buat busway alamak macet bgt, ngga ada busway aja disitu dah macet gimana ada proyek jalan busway kebayang dong macetnya terus lagi kalo sudah ada busway gimana nasibnya dengan mikrolet, metromini, apakah berkurang atau sama aja. dan yang lebih buat aku tuch ngga abis pikir, untuk jadi supir busway tuch kenapa bukan diambil dari para sopir2x bis/angkutan yg sekarang jadi mereka naik jabatan lah istilahnya, malah pake ada supir perempuan yang secara ekonomi aja dia sudah mampu, tapi masih juga direkrut jadi supir busway, so gimana nasibnya supir2x bis,mikrolet atau metromini ya... bukannya jadi masalah sosial juga tuch... sorry kepanjangan dan maaf juga buat yg ngga berkenan -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] OOT: busway hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak ada mobil pribadi or sejenisnya.. duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa diteriakin... mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 11:08:21 AM: > Saya juga setuju dgn busway, cuman kapan ya rute busway utk Kalimalang - > Blok M ? Kasian deh orang Bekasi, mau ngantor, masih harus macet-macetan di > tol... Ampun deh ! Tanpa macet cuman 30 menit, bisa jadi 2 jam an dgn macet > ! > > Kalo udah ada busway di Bekasi, saya mau jual mobil saya ! Naik busway aja > kekantor tiap hari ! Lebih irit ! Gak perlu lagi beli bensin ! Gak perlu > lagi cape-cape nyetir, dan stres macet ! Gak perlu lagi biaya maintenance > mobil ! W Bisa banyak buat ditabung tuh ! Asyyi. > Cihui. > > Hidup Bang Yos, juga ah ! > > Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu namanya, > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, ketimbang > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. > > Gaby > > -Original Message- > From: Dini Febrina [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai > masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg > kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama > negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil > lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin > manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian > kendaraan pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. Pro kontra > wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. Dulu TMII juga diprotes > krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi object wisata yg diminati. > Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan TMII jaman dulu pun > sekarang berpendapat TMII object wisata yg membanggakan Indonesia. Masih > banyak contoh lainnya. Larangan merokok pro kontra RUU APP pro kontra > Imunisasi pro kontra Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) > > Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik > > Dini > > > - Original Message - > From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM > Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount 20% > Matahari Dept Store 16 September 2006 > > > > Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus > > way, water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor > > lewat jl raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja > > sudah > prepare > > buat jalur busway. > > Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, > > sehingga penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. Emang pada > > masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi sih, > > orang jadi seneng utk makenya. Maju terus bang yos !! > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balit
RE: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
Numpang nimbrung nih.. Sebenarnya aku setuju klo ada busway tapi kalo untuk realisasinya mbok ya lihat dulu daerahnya jangan main asal babat aja seperti pembangunan busway di jalan raya bogor (pasar kramatjati). Dari dulu jalan itu cuma muat untuk 2 mobil dan setiap hari macet masak dipaksakan untuk membuat busway yang akhirnya Cuma menambah panjang kemacetan karena jalurnya jadi Cuma muat untuk satu mobil saja. Seharusnya lakukan pelebaran jalan dulu kek (yang saya denger seharusnya kiri kanan jalan diperlebar dulu tahun ini baru realisasi pembuatan busway tahun depan). Apa karena sutiyoso udah mau lengser makanya dipaksain tuh pembuatan busway, yang ada tiap hari orang-orang yg lewat jalan raya bogor pada nyumpahin sutiyoso. Sori jadi curhat panjang nih. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 11:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway > itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, > bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, > bikin banjir, apa kita musti diem dan > pasrah aja? > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway > itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... > bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu > saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi > hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil > pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain > macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain > macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita > menganut asas adil dan merata > > > > - Original Message - > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > >> *** >> No virus was detected in the attachment no filename >> >> Your mail has been scanned by InterScan. >> ***-*** >> >> >> Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, >> sebagai masyarakat awam aku dukung. >> Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan >> transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama >> negara ini). >> Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah >> ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. >> bahkan mereka bangga dgn sistem transpo
Re: [balita-anda] OOT: busway
betul banget mba...gak usah dihongkong.. bos2 jepun disini aja suka crita, klo dijepang bangga naik sepeda, selain jalanan rapi, udara bagus, bersih.. dan tertib. tapi klo diindo? welehhh..ampun gak mungkin naik sepedaor jalan kaki. di indo mrk make supir, dijepang naik sepeda or umum, krn fasilitas umumnya bagus dan tertata rapi. malah ada 1 direksi jepang br datang ke indo, begitu tau keadaan lalin disini doi langsung shooocckk...krn macetnya jkt,en besoknya minta dikasih motor saja, katanya " sy mau naik motor saja, seperti dijepang bolahkah"?.kita ketawa aja...keesokannya doi bilang batal..krn kaget liat pengendara motor dijakarta seprti apa. "sandra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 11:05:22 AM: > bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, > naik umum... > (pandangan sekilas).. > > > - Original Message - > From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM > Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > > dibutuhkan orang banyak > > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan > > pasrah aja? > > > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan > > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > > patasnya jadi hilang > > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > > dan tidak beralih ke busway > > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg > > sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah > > kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata > > > > > > > > - Original Message - > > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > > > >> *** > >> No virus was detected in the attachment no filename > >> > >> Your mail has been scanned by InterScan. > >> ***-*** > >> > >> > >> Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai > >> masyarakat awam aku dukung. > >> Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi > >> di > >> negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). > >> Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah > >> ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. > >> bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan > >> pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. > >> Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. > >> Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi > >> object > >> wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan > >> TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg > >> membanggakan > >> Indonesia. > >> Masih banyak contoh lainnya. > >> Larangan merokok pro kontra > >> RUU APP pro kontra > >> Imunisasi pro kontra > >> Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) > >> > >> Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik > >> > >> Dini > >> > >> > >> - Original Message - > >> From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> > >> To: > >> Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM > >> Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount > >> 20% > >> Matahari Dept Store 16 September 2006 > >> > >> > >>> Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus > >>> way, > >>> water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor lewat > >>> jl > >>> raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja suda
RE: [balita-anda] OOT: busway
hehhehhe klo gitu klo punya anak msh plei grup naik bush way juga? kan gak ada mobil pribadi or sejenisnya.. duuhhh banyak banget tanda serunya...hati2 lo ntar ada yg brasa diteriakin... mba...yg dibahas disini bukan knapa busway dibuat tp tangan2 yg membuatnya kebanyakn nilep angpaunya..hingga sisi2 yg lain tdk diperhatikan, jd jangan berpikir negatif dulu dg menjudge org negatif thinking, sebagai warga negara siapapun punya untuk berpendapat, baik itu bagus or jeleknya pemerintahan. "ELOF HANSSON AB INDONESIA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/14/2006 11:08:21 AM: > Saya juga setuju dgn busway, cuman kapan ya rute busway utk Kalimalang - > Blok M ? Kasian deh orang Bekasi, mau ngantor, masih harus macet-macetan di > tol... Ampun deh ! Tanpa macet cuman 30 menit, bisa jadi 2 jam an dgn macet > ! > > Kalo udah ada busway di Bekasi, saya mau jual mobil saya ! Naik busway aja > kekantor tiap hari ! Lebih irit ! Gak perlu lagi beli bensin ! Gak perlu > lagi cape-cape nyetir, dan stres macet ! Gak perlu lagi biaya maintenance > mobil ! W Bisa banyak buat ditabung tuh ! Asyyi. > Cihui. > > Hidup Bang Yos, juga ah ! > > Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu namanya, > selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, ketimbang > ngeliat dari sisi bagusnya duluan. > > Gaby > > -Original Message- > From: Dini Febrina [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > > Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai > masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg > kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama > negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil > lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin > manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian > kendaraan pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. Pro kontra > wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. Dulu TMII juga diprotes > krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi object wisata yg diminati. > Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan TMII jaman dulu pun > sekarang berpendapat TMII object wisata yg membanggakan Indonesia. Masih > banyak contoh lainnya. Larangan merokok pro kontra RUU APP pro kontra > Imunisasi pro kontra Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) > > Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik > > Dini > > > - Original Message - > From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM > Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount 20% > Matahari Dept Store 16 September 2006 > > > > Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus > > way, water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor > > lewat jl raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja > > sudah > prepare > > buat jalur busway. > > Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, > > sehingga penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. Emang pada > > masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi sih, > > orang jadi seneng utk makenya. Maju terus bang yos !! > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] >
Re: [balita-anda] OOT: busway
Klo yg ini saya setuju juga : selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata Thanks n Regards Jsf The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked]
Kalo Bang Yos punya ide untuk pembenahan transportasi umum... menurut gue Bus way itu bukan solusi, karena Bus way itu ngambil jalur orang (jalur mobil) yang malah buat macet jalan biasa... aku setuju kalo Jakarta monorail di implementasikan, karena dia punya jalur sendiri gak kayak busway...udah jalanan kecil diambil jalanan busway malah tambah ruwetkayak di KL buktinya sukses tuh monorailnya... "sandra" <[EMAIL PROTECTED]To: d> cc: Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway [Virus Checked] 14/09/2006 11:05 AM Please respond to balita-anda bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu > membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang > dibutuhkan orang banyak > tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga > mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan > pasrah aja? > > selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu > adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan > pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway > jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute > patasnya jadi hilang > tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi > dan tidak beralih ke busway > kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg > sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah > kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata > > > > - Original Message - > From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM > Subject: [balita-anda] OOT: busway > > >> *** >> No virus was detected in the attachment no filename >> >> Your mail has been scanned by InterScan. >> ***-*** >> >> >> Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai >> masyarakat awam aku dukung. >> Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi >> di >> negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). >> Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah >> ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. >> bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan >> pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. >> Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. >> Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi &
RE: [balita-anda] OOT: busway
Saya juga setuju dgn busway, cuman kapan ya rute busway utk Kalimalang - Blok M ? Kasian deh orang Bekasi, mau ngantor, masih harus macet-macetan di tol... Ampun deh ! Tanpa macet cuman 30 menit, bisa jadi 2 jam an dgn macet ! Kalo udah ada busway di Bekasi, saya mau jual mobil saya ! Naik busway aja kekantor tiap hari ! Lebih irit ! Gak perlu lagi beli bensin ! Gak perlu lagi cape-cape nyetir, dan stres macet ! Gak perlu lagi biaya maintenance mobil ! W Bisa banyak buat ditabung tuh ! Asyyi. Cihui. Hidup Bang Yos, juga ah ! Saya juga gak tau, kenapa ya, kalau ada suatu program, apapun itu namanya, selalu orang-orang ngeliat dari sisi jelek (negatif) nya duluan, ketimbang ngeliat dari sisi bagusnya duluan. Gaby -Original Message- From: Dini Febrina [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] OOT: busway Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi object wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg membanggakan Indonesia. Masih banyak contoh lainnya. Larangan merokok pro kontra RUU APP pro kontra Imunisasi pro kontra Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik Dini - Original Message - From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount 20% Matahari Dept Store 16 September 2006 > Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus > way, water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor > lewat jl raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja > sudah prepare > buat jalur busway. > Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, > sehingga penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. Emang pada > masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi sih, > orang jadi seneng utk makenya. Maju terus bang yos !! -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT: busway
bener banget mbak noni, Aku malah sangat amat sangat setuju dengan adanya pembenahan transportasi umum,... salah satunya busway... Tapi ya itu, caranya, pengelolaannya, dkk. pengerjaannya, and juga seharusnya pake survey yang sangat rinci, spy gak kejadian, saluran air ditutup or bisa jadi nanti jadi banjir sampah versinya sidoarjo.. And juga, tujuan-nya gak tercapai. Targetnya kan untuk pengguna mobil pribadi, supaya jkt lebih lancar... tapi kenyataannya, palingan hanya beberapa persen aja yang beralih ke busway... yang lainnya mah tetp... Kalau di bandingin di hongkong, yang namanya boss punya mobil, dikit banget. karena pajak mobil, parkir mobil semua mahal. jadi memang lebih diarahkan untuk naik kendaraan umum. CEO kita dari hongkong, kalo di jkt beliau bagaikan dewa, antar jemput, supir nungguin.. kalo di hongkong, biasa aja, naik umum... (pandangan sekilas).. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 11:05 AM Subject: Re: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan pasrah aja? selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata - Original Message - From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM Subject: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi object wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg membanggakan Indonesia. Masih banyak contoh lainnya. Larangan merokok pro kontra RUU APP pro kontra Imunisasi pro kontra Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik Dini - Original Message - From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount 20% Matahari Dept Store 16 September 2006 Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus way, water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor lewat jl raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja sudah prepare buat jalur busway. Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, sehingga penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. Emang pada masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi sih, orang jadi seneng utk makenya. Maju terus bang yos !! Pada tanggal 06/09/14, Rahman Gunawan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Sabar... kalo membuat sesuatu itu ga bisa semudah membalikkan tangan, > tujuan > dibuat busway ini kan utk membuat sarana transportasi yang cepat > karena di > jakarta ini kemana-mana macetnya minta ampun, jaman dulu dari blok m > ke > kota > bisa 2jam sekarang 1/2 jam aja sampai, aku juga perna ngerasai dari > kalideres ke cempaka mas bisa kebayang tuh kalo ga pake busway... pake > busway di jam non-padat hanya 3/4jam saja. > > Kalo sekarang lagi dibangun jalur busway dari arah selatan (dari > ragunan > dan > uki) aku pikir ini akan bagus sekali, digabung dengan jalur kreta yang > akan > dibangun dan coba bayangka
Re: [balita-anda] OOT: busway
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** yang diprotes itu bukan busway-nya, tapi cara merealisasikan busway itu membuat transportasi yang manusiawi, itu sangat penting dan memang dibutuhkan orang banyak tapi, kalo bikin buswaynya dikorupsi, bertahun2 gak selesai sehingga mengorbankan kepentingan orang lain, bikin banjir, apa kita musti diem dan pasrah aja? selain itu, menurut survey yg pernah aku baca, para pengguna busway itu adalah orang2 yg sama yang selama ini menggunakan angkutan umum... bukan pengguna mobil pribadi yang beralih ke busway jadi, kalo dulu saya naik patas, sekarang naik busway lantaran rute patasnya jadi hilang tapi si bos yang dari dulu naik mobil pribadi, tetep naik mobil pribadi dan tidak beralih ke busway kesimpulannya, yg gak ngerasain macet ya cuma sebagian orang aja, yg sebagian laen malah ngerasain macet yang tambah parah kan gak bisa begitu.. apalagi negara kita menganut asas adil dan merata - Original Message - From: "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:36 AM Subject: [balita-anda] OOT: busway *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** Setuju..apapun yg bertujuan utk kemajuan dan kepentingan publik, sebagai masyarakat awam aku dukung. Pernah jg lihat acara dokumenter luar negeri ttg kebijakan transportasi di negara lain (kayaknya Sutiyoso terinspirasi sama negara ini). Awalnya ditentang oleh banyak org..bikin macet lah, ngambil lajur yg udah ada lah dll. Akhirnya begitu selesai publik jg yg ngerasin manfaatnya. bahkan mereka bangga dgn sistem transportasi tsb, pemakaian kendaraan pribadi jadi berkurang. Lalin lebih tertib dan teratur. Pro kontra wajar..namanya manusia pemahamannya berbeda-beda. Dulu TMII juga diprotes krn dianggap buang-buang duit. Sekarang jadi object wisata yg diminati. Bahkan yg mantan demonstran yg menentang pembangunan TMII jaman dulu pun sekarang berpendapat TMII object wisata yg membanggakan Indonesia. Masih banyak contoh lainnya. Larangan merokok pro kontra RUU APP pro kontra Imunisasi pro kontra Apa sih yg nggak di pro kontra-in disini ? :-) Moga-moga kondisi Indonesia jadi lebih baik Dini - Original Message - From: "Irman Ard" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 14, 2006 10:13 AM Subject: Re: [balita-anda] busway ---> RE: [balita-anda] Promo Discount 20% Matahari Dept Store 16 September 2006 Iya sih om, saya sangat setuju dengan rencana sutiyoso utk bangun bus way, water way & monorail. saya juga nanti kalo ada busway dari bogor lewat jl raya bogor, mau juga tuh pake busway kalo kerja. Cikarang aja sudah prepare buat jalur busway. Cuma tinggal masalah keamanan saja nih yg harus lebih terjamin, sehingga penumpang jadi tenang kalo pake angkutan umum. Emang pada masa pembangunan bisa bikin orang susah, tapi kalo sudah jadi sih, orang jadi seneng utk makenya. Maju terus bang yos !! Pada tanggal 06/09/14, Rahman Gunawan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Sabar... kalo membuat sesuatu itu ga bisa semudah membalikkan tangan, > tujuan > dibuat busway ini kan utk membuat sarana transportasi yang cepat karena di > jakarta ini kemana-mana macetnya minta ampun, jaman dulu dari blok m ke > kota > bisa 2jam sekarang 1/2 jam aja sampai, aku juga perna ngerasai dari > kalideres ke cempaka mas bisa kebayang tuh kalo ga pake busway... pake > busway di jam non-padat hanya 3/4jam saja. > > Kalo sekarang lagi dibangun jalur busway dari arah selatan (dari > ragunan > dan > uki) aku pikir ini akan bagus sekali, digabung dengan jalur kreta yang > akan > dibangun dan coba bayangkan kalo jalur umum ini udah selesai nanti? Mau > dari > arah mana aja nek public transport akan nyaman. > > Dari bogor ada kreta, bisa turun di manggarai kemudian nyambung ke barat, > utara atau timur bisa, dari arah serpong, bintaro ada kreta juga (sekarang > lagi dibangun 2 jalur) nyambunngnya di dukuh, dari arah tomur ada dari > kp.melayu, ini akan memotong jalur tengah sampai ke taman anggrek, dari > arah > selatan ada dari ragunan. > > Fyi, skrg aja org2 dari ciputat lebih seneng nek kreta, turun di dukuh > jarak > tempuh hanya 1.2 jam aja, bayangin deh klo nek mobil wuihhh bisa 2jam > lebih. > > rgds, > rahman > > Hiduplah sedemikian rupa seolah-olah akan mati esok. Belajarlah > seolah-olah > kau hidup selamanya. (Mahatma Gandhi) > > > -Original Message- > > From: Noni Mira Timotius [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > aku juga sewot sama sutiyoso dan buswaynya > > skarang kemana2 macet > > kalo dulu, sudirman macet bisa belok ke kuningan > > skarang, kuningan juga macet > > mo muter ke matraman, di sana sama aja parahnya > > > > apa musti beli baju superman plus sayap biar bisa terbang? > > > -- > Kirim bu
Re: [balita-anda] OOT : Busway telah menelan korban
saat saya informasikan salah seorang teman, dia bilang sebelumnya pernah dengar juga kasus similar sama busway ini... jadi kayaknya temen mbak bukan yg pertama lagi neh... nanti kalo dapet info lebih jelasnya saya share juga deh... mama neal - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 9:47 AM Subject: [balita-anda] OOT : Busway telah menelan korban Moms & Dads, Saya ingin berbagi cerita pengalaman yg sangatsangat.menyedihkan.!, kemarin sore jam 17.45 saya menerima telphon dari teman baik saya Thomas, bahwa dia mengalami kecelakaan di halte Busway Dukuh Atas, untungnya di kantor kita masih banyak orang...akhirnya kami berlari-lari menuju halte...kasihan sekali deh!!,Kaki kirinya dia patah, Jadi ceritanya begini.., teman saya ini mau pulang ke Bekasi, biasanya dia pake bis regular hanya sampai Atma jaya kemudian dia pake mobil omprengan menuju bekasi, tapi karena jalanan macet akhirnya dia pake busway, pada saat kaki kanannya melangkah masuk bis, kaki kirinya kejeblos ke bawah, mungkin karena dia di dorong dari belakang..akhirnya kaki kirinya masuk ke celah-celah antara bis dan haltekebayang ngga sih?celah kecil gitu kaki bisa masuk? yang saya sangat sesalkan di halte bis itu tidak ada P3K sama sekali...tidak ada fasilitas apa-apadan petugas nya pun tidak cooperatif, hanya melihat saja.., untungnya masih ada pak polisi yang mau bantuinsaya liat di sana itu petugas nya banyak tapi hanya bengong2 aja.duh sebel deh... Kita sampai bingung ini jalan keluar nya kemana? sedangkan teman saya ini tidak bisa gerak sama sekali.mau pake mobil lewat jalur Busway ngga mungkin karena tidak ada jalur keluar dan posisi halte itu tinggi, beruntung sekali gedung kita punya Tanggul, akhirnya dengan berlari-lari menuju kantor... kita ambil tanggul dan gotong dia lewat jembatan yg sangat panjang itu...sampai ke jalur lambat dimana mobil kantor sudah menunggu Sementara ini teman saya di rawat di RS Carolus dan hasil rontgen nya itu dilihat kalau kakinya remukseperti serpihan kaca2 pecah...aduh...serem sekali.. dia harus menjalani operasi pagi ini jam 9, saya ngga tau dia bisa jalan lagi atau tidak...:-(( Saya sangat marahgeramsekali campur sebel ama yg namanya Buswaykoq di halte itu tidak disediakan fasilitas P3K? tanggul? and THERE'S NO WAY OUT... Dan orang masuk - keluar bis itu tidak beraturantidak ada pembatas. Kalau sudah begini, apakah pak Sutiyoso mau bertanggung jawab? aduh.saya kesel banget Doakan ya moms & Dads, mudah2 an operasinya lancar dan dia bisa jalan lagi... Maaf bagi yg tidak berkenan Salam, Shanti - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT : Busway telah menelan korban
mbak Shanti, saya turut prihatin, dan semoga teman mbak bisa sembuh kembali spr sediakala. Nggak usah terlalu berharap deh mbak, perhatian dr pemerintah atau team busway yg geblek itumrk mah maaf, moron en stubborn, busway itu juga udah beberapa kali kok setau saya nabrak pengguna jalan yang lain...malah ada yang pernah nabrak atasnya terowongan sampe acnya rusak. Lah lagian bikin jalur baru kenapa ya, di atas gitu, jangan malah motong jalur yg udah ada...sorry ya, abis kesel banget, semenjak di implement senin kemaren, jkt macetnya tambah parah. Hari Rabu yg lalu (28/1) makan waktu 5 jam, dari kantor saya di Cideng sampai ke rumah di Ciputat, pdhal biasanya cuma 2 jam losama aja kaya dari Jkt - Bandung.sebel banget ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, January 30, 2004 10:35:00 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] OOT : Busway telah menelan korban Moms & Dads,Saya ingin berbagi cerita pengalaman ygsangatsangat.menyedihkan.!, kemarin sore jam 17.45 sayamenerima telphon dari teman baik saya Thomas, bahwa dia mengalamikecelakaan di halte Busway Dukuh Atas, untungnya di kantor kita masihbanyak orang...akhirnya kami berlari-lari menuju halte...kasihan sekalideh!!,Kaki kirinya dia patah, Jadi ceritanya begini.., teman saya inimau pulang ke Bekasi, biasanya dia pake bis regular hanya sampai Atma jayakemudian dia pake mobil omprengan menuju bekasi, tapi karena jalanan macetakhirnya dia pake busway, pada saat kaki kanannya melangkah masuk bis, kakikirinya kejeblos ke bawah, mungkin karena dia di dorong daribelakang..akhirnya kaki kirinya masuk ke celah-celah antara bisdan haltekebayang ngga sih?celah kecil gitu kaki bisa masuk? yangsaya sangat sesalkan di halte bis itu tidak ada P3K sama sekali...tidak adafasilitas apa-apadan petugas nya pun tidak cooperatif, hanya melihatsaja.., untungnya masih ada pak polisi yang mau bantuinsaya liat disana itu petugas nya banyak tapi hanya bengong2 aja.duh sebeldeh...Kita sampai bingung ini jalan keluar nya kemana? sedangkan teman saya initidak bisa gerak sama sekali.mau pake mobil lewat jalur Busway nggamungkin karena tidak ada jalur keluar dan posisi halte itu tinggi,beruntung sekali gedung kita punya Tanggul, akhirnya dengan berlari-larimenuju kantor... kita ambil tanggul dan gotong dia lewat jembatan ygsangat panjang itu...sampai ke jalur lambat dimana mobil kantor sudahmenungguSementara ini teman saya di rawat di RS Carolus dan hasil rontgen nya itudilihat kalau kakinya remukseperti serpihan kaca2pecah...aduh...serem sekali.. dia harus menjalani operasi pagi ini jam9, saya ngga tau dia bisa jalan lagi atau tidak...:-((Saya sangat marahgeramsekali campur sebel ama yg namanyaBuswaykoq di halte itu tidak disediakan fasilitas P3K? tanggul? andTHERE'S NO WAY OUT...Dan orang masuk - keluar bis itu tidak beraturantidak ada pembatas.Kalau sudah begini, apakah pak Sutiyoso mau bertanggung jawab?aduh.saya kesel bangetDoakan ya moms & Dads, mudah2 an operasinya lancar dan dia bisa jalanlagi...Maaf bagi yg tidak berkenanSalam,Shanti->> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/>> Info balita, http://www.balita-anda.com>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]. Created by: Desktop Gallery IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here