Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-03 Terurut Topik MRD Marowa
Hehehehe jadi rame yah.
Yang saya tidak suka, kita lebih membangga2kan produk asing.
Kita banyakan pede kalau menggunakan produk luar negeri, mahalnya minta ampun 
sekalipun. Dan ini bukan mutlak terkait kwalitas doang. Kita kurang mampu 
menghargai hasil karya kita sendiri. Padahal sebetulnya kita dah banyak yg 
bisa. Kita aja gak bisa mwenghargai hasil karya kita, gimana org lain.

Makanya saya sangat setuju dgn anjuran Pak JK dulu untuk menggunakan produk dlm 
negeri, misalnya sepatu. Tp kenyataannya, para pejabat aja berlomba2 ke luar 
negeri beli produk luar krn masalah gengsi. Jadi jangan heran kalo ada pejabat 
Indonesia ke Eropa misalnya, akan berburu sepatu Bally, tas channel misanya 
walau harganya di luar nalar.

Tatkala berada di ngeri sendiri, memakai produk luar itu, seakan strata 
sosialnya terangkat 2-3 tingkat, lalu dgn bangga, 'ini saya beli langsung di 
Paris. Bandingkan misalnya dgn warga Jepang yg justru bisa membusungkan dada 
bila sanggup memakai produk dlm negeri mereka yg jauh lebih mahal dr produk 
import. Gak usah jauh2, beras atau daging aja, sanfat besar gengsi buat mereka 
kalo sanggup memakai produk dlm negeri.

Saya melihat itu, karena kita memang ada mental terjajah. Jadi merasa rendah 
diri dgn produk negeri sendiri. Idan ini dimulai dr tingkat pemerintah. UU yg 
mengharuskan pekerja asing berstandar gaji jauh di atas SDM lokal, padahal 
banyak case, tenaga lokal lebih unggul dr ekspatriat tersebut.

Disisi lain yg tak kalah memiriskan, banyak perusahaan asing yg mengerut SDA 
kita menggunakan SDM kita, tp hasilnya banyakan di bawah ke negaranya.

Kita bukan tidak bisa, melainkan kebijakan dan politikal will pengelolah negeri 
ini yg kurang sigap membuat kebijakan untuk keluar dari status kuli di negeri 
sendiri, bahkan menjadi kuli di negeri org.

Ada beberapa contoh, teknologi yg patennya dimiliki oleh anak negeri di 
pergunakan di industri high technologi asing. Jadi bukan hanya Habibie, di luar 
itu banyak. Ada yg dipergunakan di Pesawat ulang-alik NASA, industri pesawat 
Terbang dll. Artinya, kita punya tenaga hali ygf mumpuni. 

Saya merasa pas2an aja. Tp krn muak dgn hal 'penghambaan' di negeri sendiri 
pada pihak asing, pernah latah memulangkan warga asing yg seharusnya jadi 
atasan saya di sebuah prusahaan asing di Jakarta. Dan karena ketidakmauan jadi 
'budak' itu, merasa siap beradu ide sama mereka, Tentu dgn kesiapan mental 
untuk didepak dr perusahaan tersebut krn latah. Tp ujung2nya, malah ditunjuk 
jadi penasehat di bagian yg sama di kantor pusat di negara pemilik modal. Jadi 
ekspatriat yg seharusnya jadi atasan saya di Jakarta, malah ujung2nya jadi 
'bawahan' saya di kantor pusat di Tokyo.

Pun saya dgn pede pernah bilang ke perusahaan mitra luar, mari kita beradu 
skill, dengan menyodorkan teman2 kantor yg nota bene biasa2 saja. Dan hasilnya 
mereka salut sama skill tersebut. Lalu mengapa kita tetap memandang rendah diri 
sendiri, tdk lain hanyalah mental terjajah yg masih tetap bersemayam dlm diri 
kebanyakan masyarakat kita, termasuk para pejabatnya.

Kembali ke masalah produk dlm negeri. Banyak faktor yg membuat mereka tdk bisa 
bersaing dgn produk asing. Dan yg lebih menonjol adalah kemauan kita untuk 
memiliki produk tersebut, bukan krn ketidak mampuan kita menghasilkan produk 
berkwalitas.

Dgn kita konsisten memakai produk lokal, dgn sendirinya akan memacu kwalitas 
produk tersebut. Tp belum apa2 sudah disepelekan, kapan bisa berkembang. 
Kwalitas rendah biasanya lebih disebabkan oleh kemampuan pengembangan yg 
kurang, khususnya dr segi finansial.

Saya terlalu ngalor-ngidul tidak terfokus, tp intinya 'mari menghargai produk 
dlm negeri'. Mau itu komponen lokalnya cuman 10%, kalau yg lain 5%, bahkan tdk 
ada sama sekali, kita anggap saja itu yg 10% sbg produk lokal, dan mari kita 
mencintainya. Dengan itu, secara otomatis akan memberikan peluang untuk 
meningkatkan kwalitas, dan prosentase komponen lokalnya. Yahoo Jepang jauh 
lebih maju dr yahoo.com, bukan dr awal melainkan awalnya berasal dr kebanggaan 
warga Jepang menggunakan produk lokal mereka.

Sedikit intermezzo, Blog engine Catatanku.com(dulu bernama prilog.com) yg hasil 
karya anak negeri, sudah ada sebelum wordpress dikenal di Indonesia. Saat itu 
yg sudah mendunia baru blogspot. Seandainya ada dukungan finansial, saya yakin 
gak bakalan kalah2 banget ama wordpress. Tp kenyataannya sekarang malah bisa 
dibilang sudah mati. Dari situ saya sempet berandai2, seandainya saya di Jepang 
misalnya, mungkin nasibnya akan lain.

*lape..*
Xixixixixixixixi™ 

Pss,
-DM-
Kamus Bhs Daerah: http://kamusitas.com
 
Sent from my BlackBerry® wireless device

-Original Message-
From: Irwin Day irwin@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Sat, 3 Jul 2010 10:41:45 
To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
Buatan Indonesia !

Man

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-03 Terurut Topik n t a n
Postingan blog! Mantabh :D

Jadi cinta maki product dalam negeri daeng?
*lirik sigy*
:))



http://baidoeri.com | Y!M: diamondkoe | twitter: @ntans | plurk: @ntan | 
koprol: @ntan | 4sq: @ntan | FB: /ntantintoon

-Original Message-
From: MRD Marowa mar...@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Sat, 3 Jul 2010 06:41:02 
To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
Buatan Indonesia !

Hehehehe jadi rame yah.
Yang saya tidak suka, kita lebih membangga2kan produk asing.
Kita banyakan pede kalau menggunakan produk luar negeri, mahalnya minta ampun 
sekalipun. Dan ini bukan mutlak terkait kwalitas doang. Kita kurang mampu 
menghargai hasil karya kita sendiri. Padahal sebetulnya kita dah banyak yg 
bisa. Kita aja gak bisa mwenghargai hasil karya kita, gimana org lain.

Makanya saya sangat setuju dgn anjuran Pak JK dulu untuk menggunakan produk dlm 
negeri, misalnya sepatu. Tp kenyataannya, para pejabat aja berlomba2 ke luar 
negeri beli produk luar krn masalah gengsi. Jadi jangan heran kalo ada pejabat 
Indonesia ke Eropa misalnya, akan berburu sepatu Bally, tas channel misanya 
walau harganya di luar nalar.

Tatkala berada di ngeri sendiri, memakai produk luar itu, seakan strata 
sosialnya terangkat 2-3 tingkat, lalu dgn bangga, 'ini saya beli langsung di 
Paris. Bandingkan misalnya dgn warga Jepang yg justru bisa membusungkan dada 
bila sanggup memakai produk dlm negeri mereka yg jauh lebih mahal dr produk 
import. Gak usah jauh2, beras atau daging aja, sanfat besar gengsi buat mereka 
kalo sanggup memakai produk dlm negeri.

Saya melihat itu, karena kita memang ada mental terjajah. Jadi merasa rendah 
diri dgn produk negeri sendiri. Idan ini dimulai dr tingkat pemerintah. UU yg 
mengharuskan pekerja asing berstandar gaji jauh di atas SDM lokal, padahal 
banyak case, tenaga lokal lebih unggul dr ekspatriat tersebut.

Disisi lain yg tak kalah memiriskan, banyak perusahaan asing yg mengerut SDA 
kita menggunakan SDM kita, tp hasilnya banyakan di bawah ke negaranya.

Kita bukan tidak bisa, melainkan kebijakan dan politikal will pengelolah negeri 
ini yg kurang sigap membuat kebijakan untuk keluar dari status kuli di negeri 
sendiri, bahkan menjadi kuli di negeri org.

Ada beberapa contoh, teknologi yg patennya dimiliki oleh anak negeri di 
pergunakan di industri high technologi asing. Jadi bukan hanya Habibie, di luar 
itu banyak. Ada yg dipergunakan di Pesawat ulang-alik NASA, industri pesawat 
Terbang dll. Artinya, kita punya tenaga hali ygf mumpuni. 

Saya merasa pas2an aja. Tp krn muak dgn hal 'penghambaan' di negeri sendiri 
pada pihak asing, pernah latah memulangkan warga asing yg seharusnya jadi 
atasan saya di sebuah prusahaan asing di Jakarta. Dan karena ketidakmauan jadi 
'budak' itu, merasa siap beradu ide sama mereka, Tentu dgn kesiapan mental 
untuk didepak dr perusahaan tersebut krn latah. Tp ujung2nya, malah ditunjuk 
jadi penasehat di bagian yg sama di kantor pusat di negara pemilik modal. Jadi 
ekspatriat yg seharusnya jadi atasan saya di Jakarta, malah ujung2nya jadi 
'bawahan' saya di kantor pusat di Tokyo.

Pun saya dgn pede pernah bilang ke perusahaan mitra luar, mari kita beradu 
skill, dengan menyodorkan teman2 kantor yg nota bene biasa2 saja. Dan hasilnya 
mereka salut sama skill tersebut. Lalu mengapa kita tetap memandang rendah diri 
sendiri, tdk lain hanyalah mental terjajah yg masih tetap bersemayam dlm diri 
kebanyakan masyarakat kita, termasuk para pejabatnya.

Kembali ke masalah produk dlm negeri. Banyak faktor yg membuat mereka tdk bisa 
bersaing dgn produk asing. Dan yg lebih menonjol adalah kemauan kita untuk 
memiliki produk tersebut, bukan krn ketidak mampuan kita menghasilkan produk 
berkwalitas.

Dgn kita konsisten memakai produk lokal, dgn sendirinya akan memacu kwalitas 
produk tersebut. Tp belum apa2 sudah disepelekan, kapan bisa berkembang. 
Kwalitas rendah biasanya lebih disebabkan oleh kemampuan pengembangan yg 
kurang, khususnya dr segi finansial.

Saya terlalu ngalor-ngidul tidak terfokus, tp intinya 'mari menghargai produk 
dlm negeri'. Mau itu komponen lokalnya cuman 10%, kalau yg lain 5%, bahkan tdk 
ada sama sekali, kita anggap saja itu yg 10% sbg produk lokal, dan mari kita 
mencintainya. Dengan itu, secara otomatis akan memberikan peluang untuk 
meningkatkan kwalitas, dan prosentase komponen lokalnya. Yahoo Jepang jauh 
lebih maju dr yahoo.com, bukan dr awal melainkan awalnya berasal dr kebanggaan 
warga Jepang menggunakan produk lokal mereka.

Sedikit intermezzo, Blog engine Catatanku.com(dulu bernama prilog.com) yg hasil 
karya anak negeri, sudah ada sebelum wordpress dikenal di Indonesia. Saat itu 
yg sudah mendunia baru blogspot. Seandainya ada dukungan finansial, saya yakin 
gak bakalan kalah2 banget ama wordpress. Tp kenyataannya sekarang malah bisa 
dibilang sudah mati. Dari situ saya sempet berandai2, seandainya saya

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-03 Terurut Topik MRD Marowa
Ntan,

Yah cinta lah. Kalo gak cinta, mungkin saya gak hidup 'sengsara' di negeri 
sendiri. Saya akan lebih memilih hidup di negeri orang dgn beristrikan wanita 
ayu negeri tersebut. Buktinya, saya memilih produk lokal menjadi istri kan?
Saya rasa itu sudah cukup sbg contoh.
Xixixixixixixixi™ 

Piis,
-DM-

Sent from my BlackBerry® wireless device

-Original Message-
From: n t a n ntan.mi...@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Sat, 3 Jul 2010 06:59:24 
To: Milis AngingMammiriblogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
Buatan Indonesia !

Postingan blog! Mantabh :D

Jadi cinta maki product dalam negeri daeng?
*lirik sigy*
:))



http://baidoeri.com | Y!M: diamondkoe | twitter: @ntans | plurk: @ntan | 
koprol: @ntan | 4sq: @ntan | FB: /ntantintoon

-Original Message-
From: MRD Marowa mar...@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Sat, 3 Jul 2010 06:41:02 
To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
Buatan Indonesia !

Hehehehe jadi rame yah.
Yang saya tidak suka, kita lebih membangga2kan produk asing.
Kita banyakan pede kalau menggunakan produk luar negeri, mahalnya minta ampun 
sekalipun. Dan ini bukan mutlak terkait kwalitas doang. Kita kurang mampu 
menghargai hasil karya kita sendiri. Padahal sebetulnya kita dah banyak yg 
bisa. Kita aja gak bisa mwenghargai hasil karya kita, gimana org lain.

Makanya saya sangat setuju dgn anjuran Pak JK dulu untuk menggunakan produk dlm 
negeri, misalnya sepatu. Tp kenyataannya, para pejabat aja berlomba2 ke luar 
negeri beli produk luar krn masalah gengsi. Jadi jangan heran kalo ada pejabat 
Indonesia ke Eropa misalnya, akan berburu sepatu Bally, tas channel misanya 
walau harganya di luar nalar.

Tatkala berada di ngeri sendiri, memakai produk luar itu, seakan strata 
sosialnya terangkat 2-3 tingkat, lalu dgn bangga, 'ini saya beli langsung di 
Paris. Bandingkan misalnya dgn warga Jepang yg justru bisa membusungkan dada 
bila sanggup memakai produk dlm negeri mereka yg jauh lebih mahal dr produk 
import. Gak usah jauh2, beras atau daging aja, sanfat besar gengsi buat mereka 
kalo sanggup memakai produk dlm negeri.

Saya melihat itu, karena kita memang ada mental terjajah. Jadi merasa rendah 
diri dgn produk negeri sendiri. Idan ini dimulai dr tingkat pemerintah. UU yg 
mengharuskan pekerja asing berstandar gaji jauh di atas SDM lokal, padahal 
banyak case, tenaga lokal lebih unggul dr ekspatriat tersebut.

Disisi lain yg tak kalah memiriskan, banyak perusahaan asing yg mengerut SDA 
kita menggunakan SDM kita, tp hasilnya banyakan di bawah ke negaranya.

Kita bukan tidak bisa, melainkan kebijakan dan politikal will pengelolah negeri 
ini yg kurang sigap membuat kebijakan untuk keluar dari status kuli di negeri 
sendiri, bahkan menjadi kuli di negeri org.

Ada beberapa contoh, teknologi yg patennya dimiliki oleh anak negeri di 
pergunakan di industri high technologi asing. Jadi bukan hanya Habibie, di luar 
itu banyak. Ada yg dipergunakan di Pesawat ulang-alik NASA, industri pesawat 
Terbang dll. Artinya, kita punya tenaga hali ygf mumpuni. 

Saya merasa pas2an aja. Tp krn muak dgn hal 'penghambaan' di negeri sendiri 
pada pihak asing, pernah latah memulangkan warga asing yg seharusnya jadi 
atasan saya di sebuah prusahaan asing di Jakarta. Dan karena ketidakmauan jadi 
'budak' itu, merasa siap beradu ide sama mereka, Tentu dgn kesiapan mental 
untuk didepak dr perusahaan tersebut krn latah. Tp ujung2nya, malah ditunjuk 
jadi penasehat di bagian yg sama di kantor pusat di negara pemilik modal. Jadi 
ekspatriat yg seharusnya jadi atasan saya di Jakarta, malah ujung2nya jadi 
'bawahan' saya di kantor pusat di Tokyo.

Pun saya dgn pede pernah bilang ke perusahaan mitra luar, mari kita beradu 
skill, dengan menyodorkan teman2 kantor yg nota bene biasa2 saja. Dan hasilnya 
mereka salut sama skill tersebut. Lalu mengapa kita tetap memandang rendah diri 
sendiri, tdk lain hanyalah mental terjajah yg masih tetap bersemayam dlm diri 
kebanyakan masyarakat kita, termasuk para pejabatnya.

Kembali ke masalah produk dlm negeri. Banyak faktor yg membuat mereka tdk bisa 
bersaing dgn produk asing. Dan yg lebih menonjol adalah kemauan kita untuk 
memiliki produk tersebut, bukan krn ketidak mampuan kita menghasilkan produk 
berkwalitas.

Dgn kita konsisten memakai produk lokal, dgn sendirinya akan memacu kwalitas 
produk tersebut. Tp belum apa2 sudah disepelekan, kapan bisa berkembang. 
Kwalitas rendah biasanya lebih disebabkan oleh kemampuan pengembangan yg 
kurang, khususnya dr segi finansial.

Saya terlalu ngalor-ngidul tidak terfokus, tp intinya 'mari menghargai produk 
dlm negeri'. Mau itu komponen lokalnya cuman 10%, kalau yg lain 5%, bahkan tdk 
ada sama sekali, kita anggap saja itu yg 10% sbg

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-03 Terurut Topik arman satary
Win, tentu saja harapannya seperti itu.
Tapi untuk sampai di pencapaian seperti Taiwan, tentunya bukan hanya butuh
waktu, kan? Action juga. Nah, sy mencoba melihat apa yg telah dilakukan
adik2 di SMK. Merakit itu udah langkah awal kan? Setidaknya kita udah tau,
bahwa jika industri tersebut berkembang di Indonesia, kita tidak khawatir
lagi pada bagian perakitan. Karena, ndak mungkin kita berharap anak2 SMK
itu bisa kerjakan bagian2 yang qta bilang itu.

Kita tunggu mi saja, adakah industriawan yg akan memberdayakan sumberdaya
indonesia yg ada, baik material maupun tenaganya. Kalo ndak anak2 SMK jago2
itu akan dengan senang hati diterima sebagai supervisor perakitan di pabrik2
di Taiwan... :D




2010/7/3 Irwin Day irwin@gmail.com



 Man,

 sekali lagi sa jelaskan supaya bisa melihat:D
 jadi dalam sebuah industri perangkat yang benar bagian bagiannya:

 - design ( board maupun casing )
 - komponen
 - pencetakan board
 - firmware

 -design;  inilah bagian yang paling penting bahkan kalau mau ukur TKDN,
 inilah bagian yang paling besar persentasinya *menurut sy tentu*
 - komponen itu memang bisa dari mana mana, apalagi kalau menunjuk CPU yang
 hampir semuanya dari US, kalau komponen (itu loh bagian yang kecil kecil di
 board) dari Indonesia juga ada.
 - board:  ini memang bisa dari mana mana juga tapi paling pas di produksi
 di negara sendiri jika skala produksinya mencukupi ( kita punya kok industri
 SMT yang sering terima order dari industri/merek besar)
 - firmware:  ini juga bagian yang paling penting yang menentukan keunggulan
 sebuah produk, kalo gak percaya liat merek mikrotik dan cisco.  perangkatnya
 (hardware) itu gak seberapa biayanya.  menurut penjelasan dari teman teman
 yang berkutat di Industri ini, gak bakal lebih dari 50% dari harga jual di
 pasaran.  Jadi semua barang yang kita gunakan sekarang (modem, router dst)
 kalau belinya 1 juta, berarti harga perangkat paling tinggi 500rb.


 dari sini kita bisa melihat seperti apa yang disebut made in Indonesia,
 Taiwan itu mulai dengan menerima order dari US, design dibuat di US,
 pencetakan board dan casing di taiwan.   Tapi mereka sekarang sudah tidak di
 situ lagi, sudah masuk full industri.

 nanti sa lanjut, mau jalan lagi soalnya hehehehehehe


 Pada 3 Juli 2010 10:01, arman satary armansat...@gmail.com menulis:



 Buat sy, siapapun yang membuat komponennya bukan soal. Yang penting produk
 yang dihasilkan menghasilkan margin yang baik. Tentunya akan lebih mudah
 margin itu diperoleh jika komponennya lebih banyak dipasok dari industri
 dalam negeri... Tentunya ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

 Merakit pun bukan asal pasang komponen, produk jadi, jual dan selesai.
 Kalo begitu, sy pake analogi penjahit baju seragam sekolah... Tapi penjahit
 yg sy maksud adalah desainer seperti Armani. :)



 2010/7/3 Unggul unggu...@gmail.com



 imho, bukannya sudah SEWAJARNYA yang namanya SMK itu punya skill
 tersebut? Kalau tidak ada, berarti kurang. Kalau ada berarti wajar.

 Saya khawatir masa depan generasi muda bangsa ini dijadikan juga buruh
 oleh pengusaha-pengusaha cina sebagai perakit saja. Apalah bedanya bangsa
 pengekspor TKI, bangsa buruh, dan bangsa yang bisanya merakit?

 Ranahnya blue collar terus, dan proyek dari perusahaan swasta dipenuhi
 supplynya oleh lulusan SMK dan didorong kemendiknas, Ini proyek dan bukan
 tidak mungkin ada unsur KKN di lingkungan patron klien Pengusaha - Penguasa
 (Pemerintah). Dan produk dibuat bisa dengan harga tenaga yang SANGAT murah
 dan yang menguntungkan pengusaha swasta (baca : Cina). Saya tidak SARA, tapi
 mau dirakit di Indonesia pun, tuh barang tetap produk Cina. Lihat saja hape
 cina yang banyak beredar, memberikan merknya dan merakit kan di Indonesia.
 Datang dari Cina, barangnya SAMA!

 maaf kalau salah kesimpulan..

 2010/7/3 arman satary armansat...@gmail.com



 Punya kemampuan merakit sudah cukup bagus. Industri perakitan pun
 punya masa depan yang bagus kok. Di Taiwan dan China pun - dari yang
 saya ketahui - blm ada perusahaan yang membuat part A-M lalu membuat
 produk dari N -Z. Tapi banyak diantara komponen yang dipasok dari
 perusahaan lain. Industri perakitan ini yang punya peluang lebih besar
 dibanding industri pembuatan.
 Singkatnya perakitan adalah industri nilai tambah, seperti kain yang
 dibeli seharga 100rb namun didesain dan dijahit oleh desainer ternama,
 lalu dibandrol 2jt rupiah :)

 2010/7/2 haerulsohibkamu haerulso...@gmail.comhaerulsohib%40gmail.com
 

 
 
 
  Huahahahahaahcocokki kak Win, rakit teru...hahaha
 

 --

 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/




 --
 Intelektualitas itu di Kepala Bukan di Kaki
 The Unggul Center

 http://www.unggulcenter.org/2010/05/31/wacana-pendidikan-intelektualitas-itu-di-kepala-bukan-di-kaki/




 --
 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/




 --
 Salam,
 ID
 

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-02 Terurut Topik haerulsohibkamu
Huahahahahaahcocokki kak Win, rakit teru...hahaha

Pada 2 Juli 2010 11:12, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 Itu kalo mindset-nya industriawan, kalo mindsetnya pedagang:  merakit rakit
 dahulu, hingga 20 taun kemudian masih merakitgak pernah pake kapal
 sendiri...rakttt terus

 Pada 2 Juli 2010 09:33, arman satary armansat...@gmail.com menulis:



 2010/7/1 unggulcenter unggu...@gmail.com



 Oo.. Masih merakit ya. Back to topic, jd memang baru elevo ya yg 1 jutaan
 n prod dalam negeri.

 seperti kata pepatah...

 merakit-rakit dahulu, bikin sendiri kemudian...

 --
 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/




 --
 Salam,
 ID
 http://irwinday.web.id/

  




-- 
http://haerulsohib.blogdetik.com
http://haerulsohib.blogspot.com

Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
Yaw...:)


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-02 Terurut Topik arman satary
Punya kemampuan merakit sudah cukup bagus. Industri perakitan pun
punya masa depan yang bagus kok. Di Taiwan dan China pun - dari yang
saya ketahui - blm ada perusahaan yang membuat part A-M lalu membuat
produk dari N -Z. Tapi banyak diantara komponen yang dipasok dari
perusahaan lain. Industri perakitan ini yang punya peluang lebih besar
dibanding industri pembuatan.
Singkatnya perakitan adalah industri nilai tambah, seperti kain yang
dibeli seharga 100rb namun didesain dan dijahit oleh desainer ternama,
lalu dibandrol 2jt rupiah :)




2010/7/2 haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com



 Huahahahahaahcocokki kak Win, rakit teru...hahaha


--
Trims...

ArMan
http://www.jelajah.web.id
http://www.ubuntu-makassar.org
http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-02 Terurut Topik Unggul
imho, bukannya sudah SEWAJARNYA yang namanya SMK itu punya skill tersebut?
Kalau tidak ada, berarti kurang. Kalau ada berarti wajar.

Saya khawatir masa depan generasi muda bangsa ini dijadikan juga buruh oleh
pengusaha-pengusaha cina sebagai perakit saja. Apalah bedanya bangsa
pengekspor TKI, bangsa buruh, dan bangsa yang bisanya merakit?

Ranahnya blue collar terus, dan proyek dari perusahaan swasta dipenuhi
supplynya oleh lulusan SMK dan didorong kemendiknas, Ini proyek dan bukan
tidak mungkin ada unsur KKN di lingkungan patron klien Pengusaha - Penguasa
(Pemerintah). Dan produk dibuat bisa dengan harga tenaga yang SANGAT murah
dan yang menguntungkan pengusaha swasta (baca : Cina). Saya tidak SARA, tapi
mau dirakit di Indonesia pun, tuh barang tetap produk Cina. Lihat saja hape
cina yang banyak beredar, memberikan merknya dan merakit kan di Indonesia.
Datang dari Cina, barangnya SAMA!

maaf kalau salah kesimpulan..

2010/7/3 arman satary armansat...@gmail.com



 Punya kemampuan merakit sudah cukup bagus. Industri perakitan pun
 punya masa depan yang bagus kok. Di Taiwan dan China pun - dari yang
 saya ketahui - blm ada perusahaan yang membuat part A-M lalu membuat
 produk dari N -Z. Tapi banyak diantara komponen yang dipasok dari
 perusahaan lain. Industri perakitan ini yang punya peluang lebih besar
 dibanding industri pembuatan.
 Singkatnya perakitan adalah industri nilai tambah, seperti kain yang
 dibeli seharga 100rb namun didesain dan dijahit oleh desainer ternama,
 lalu dibandrol 2jt rupiah :)

 2010/7/2 haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com haerulsohib%40gmail.com

 
 
 
  Huahahahahaahcocokki kak Win, rakit teru...hahaha
 

 --

 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/
  




-- 
Intelektualitas itu di Kepala Bukan di Kaki
The Unggul Center
http://www.unggulcenter.org/2010/05/31/wacana-pendidikan-intelektualitas-itu-di-kepala-bukan-di-kaki/


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-02 Terurut Topik arman satary
Buat sy, siapapun yang membuat komponennya bukan soal. Yang penting produk
yang dihasilkan menghasilkan margin yang baik. Tentunya akan lebih mudah
margin itu diperoleh jika komponennya lebih banyak dipasok dari industri
dalam negeri... Tentunya ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Merakit pun bukan asal pasang komponen, produk jadi, jual dan selesai. Kalo
begitu, sy pake analogi penjahit baju seragam sekolah... Tapi penjahit yg sy
maksud adalah desainer seperti Armani. :)



2010/7/3 Unggul unggu...@gmail.com



 imho, bukannya sudah SEWAJARNYA yang namanya SMK itu punya skill tersebut?
 Kalau tidak ada, berarti kurang. Kalau ada berarti wajar.

 Saya khawatir masa depan generasi muda bangsa ini dijadikan juga buruh oleh
 pengusaha-pengusaha cina sebagai perakit saja. Apalah bedanya bangsa
 pengekspor TKI, bangsa buruh, dan bangsa yang bisanya merakit?

 Ranahnya blue collar terus, dan proyek dari perusahaan swasta dipenuhi
 supplynya oleh lulusan SMK dan didorong kemendiknas, Ini proyek dan bukan
 tidak mungkin ada unsur KKN di lingkungan patron klien Pengusaha - Penguasa
 (Pemerintah). Dan produk dibuat bisa dengan harga tenaga yang SANGAT murah
 dan yang menguntungkan pengusaha swasta (baca : Cina). Saya tidak SARA, tapi
 mau dirakit di Indonesia pun, tuh barang tetap produk Cina. Lihat saja hape
 cina yang banyak beredar, memberikan merknya dan merakit kan di Indonesia.
 Datang dari Cina, barangnya SAMA!

 maaf kalau salah kesimpulan..

 2010/7/3 arman satary armansat...@gmail.com



 Punya kemampuan merakit sudah cukup bagus. Industri perakitan pun
 punya masa depan yang bagus kok. Di Taiwan dan China pun - dari yang
 saya ketahui - blm ada perusahaan yang membuat part A-M lalu membuat
 produk dari N -Z. Tapi banyak diantara komponen yang dipasok dari
 perusahaan lain. Industri perakitan ini yang punya peluang lebih besar
 dibanding industri pembuatan.
 Singkatnya perakitan adalah industri nilai tambah, seperti kain yang
 dibeli seharga 100rb namun didesain dan dijahit oleh desainer ternama,
 lalu dibandrol 2jt rupiah :)

 2010/7/2 haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com haerulsohib%40gmail.com
 

 
 
 
  Huahahahahaahcocokki kak Win, rakit teru...hahaha
 

 --

 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/




 --
 Intelektualitas itu di Kepala Bukan di Kaki
 The Unggul Center

 http://www.unggulcenter.org/2010/05/31/wacana-pendidikan-intelektualitas-itu-di-kepala-bukan-di-kaki/

  




-- 
Trims...

ArMan
http://www.jelajah.web.id
http://www.ubuntu-makassar.org
http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-02 Terurut Topik Irwin Day
Man,

sekali lagi sa jelaskan supaya bisa melihat:D
jadi dalam sebuah industri perangkat yang benar bagian bagiannya:

- design ( board maupun casing )
- komponen
- pencetakan board
- firmware

-design;  inilah bagian yang paling penting bahkan kalau mau ukur TKDN,
inilah bagian yang paling besar persentasinya *menurut sy tentu*
- komponen itu memang bisa dari mana mana, apalagi kalau menunjuk CPU yang
hampir semuanya dari US, kalau komponen (itu loh bagian yang kecil kecil di
board) dari Indonesia juga ada.
- board:  ini memang bisa dari mana mana juga tapi paling pas di produksi di
negara sendiri jika skala produksinya mencukupi ( kita punya kok industri
SMT yang sering terima order dari industri/merek besar)
- firmware:  ini juga bagian yang paling penting yang menentukan keunggulan
sebuah produk, kalo gak percaya liat merek mikrotik dan cisco.  perangkatnya
(hardware) itu gak seberapa biayanya.  menurut penjelasan dari teman teman
yang berkutat di Industri ini, gak bakal lebih dari 50% dari harga jual di
pasaran.  Jadi semua barang yang kita gunakan sekarang (modem, router dst)
kalau belinya 1 juta, berarti harga perangkat paling tinggi 500rb.


dari sini kita bisa melihat seperti apa yang disebut made in Indonesia,
Taiwan itu mulai dengan menerima order dari US, design dibuat di US,
pencetakan board dan casing di taiwan.   Tapi mereka sekarang sudah tidak di
situ lagi, sudah masuk full industri.

nanti sa lanjut, mau jalan lagi soalnya hehehehehehe


Pada 3 Juli 2010 10:01, arman satary armansat...@gmail.com menulis:



 Buat sy, siapapun yang membuat komponennya bukan soal. Yang penting produk
 yang dihasilkan menghasilkan margin yang baik. Tentunya akan lebih mudah
 margin itu diperoleh jika komponennya lebih banyak dipasok dari industri
 dalam negeri... Tentunya ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

 Merakit pun bukan asal pasang komponen, produk jadi, jual dan selesai. Kalo
 begitu, sy pake analogi penjahit baju seragam sekolah... Tapi penjahit yg sy
 maksud adalah desainer seperti Armani. :)



 2010/7/3 Unggul unggu...@gmail.com



 imho, bukannya sudah SEWAJARNYA yang namanya SMK itu punya skill tersebut?
 Kalau tidak ada, berarti kurang. Kalau ada berarti wajar.

 Saya khawatir masa depan generasi muda bangsa ini dijadikan juga buruh
 oleh pengusaha-pengusaha cina sebagai perakit saja. Apalah bedanya bangsa
 pengekspor TKI, bangsa buruh, dan bangsa yang bisanya merakit?

 Ranahnya blue collar terus, dan proyek dari perusahaan swasta dipenuhi
 supplynya oleh lulusan SMK dan didorong kemendiknas, Ini proyek dan bukan
 tidak mungkin ada unsur KKN di lingkungan patron klien Pengusaha - Penguasa
 (Pemerintah). Dan produk dibuat bisa dengan harga tenaga yang SANGAT murah
 dan yang menguntungkan pengusaha swasta (baca : Cina). Saya tidak SARA, tapi
 mau dirakit di Indonesia pun, tuh barang tetap produk Cina. Lihat saja hape
 cina yang banyak beredar, memberikan merknya dan merakit kan di Indonesia.
 Datang dari Cina, barangnya SAMA!

 maaf kalau salah kesimpulan..

 2010/7/3 arman satary armansat...@gmail.com



 Punya kemampuan merakit sudah cukup bagus. Industri perakitan pun
 punya masa depan yang bagus kok. Di Taiwan dan China pun - dari yang
 saya ketahui - blm ada perusahaan yang membuat part A-M lalu membuat
 produk dari N -Z. Tapi banyak diantara komponen yang dipasok dari
 perusahaan lain. Industri perakitan ini yang punya peluang lebih besar
 dibanding industri pembuatan.
 Singkatnya perakitan adalah industri nilai tambah, seperti kain yang
 dibeli seharga 100rb namun didesain dan dijahit oleh desainer ternama,
 lalu dibandrol 2jt rupiah :)

 2010/7/2 haerulsohibkamu haerulso...@gmail.comhaerulsohib%40gmail.com
 

 
 
 
  Huahahahahaahcocokki kak Win, rakit teru...hahaha
 

 --

 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/




 --
 Intelektualitas itu di Kepala Bukan di Kaki
 The Unggul Center

 http://www.unggulcenter.org/2010/05/31/wacana-pendidikan-intelektualitas-itu-di-kepala-bukan-di-kaki/




 --
 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/
  




-- 
Salam,
ID
http://irwinday.web.id/


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik haerulsohibkamu
Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari dulu
mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
rusakki, aiii, sudahmi...:))

Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan unit
 atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya. Beli
 satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.

 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang pas
 di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT industry.
 This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur Marketing PT ETI
 dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz,
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas media
 penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai tambahan.

 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.




 ATG


 --
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com

  




-- 
http://haerulsohib.blogdetik.com
http://haerulsohib.blogspot.com

Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
Yaw...:)


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Irwin Day
2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan
Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek
indonesia.


Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
 rusakki, aiii, sudahmi...:))

 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan unit
 atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya. Beli
 satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.

 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang
 pas di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT
 industry. This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur
 Marketing PT ETI dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz,
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas media
 penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai tambahan.

 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.




 ATG


 --
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com




 --
 http://haerulsohib.blogdetik.com
 http://haerulsohib.blogspot.com

 Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
 Yaw...:)

  




-- 
Salam,
ID
http://irwinday.web.id/


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik haerulsohibkamu
Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china, hehe

Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek
 indonesia.


 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
 rusakki, aiii, sudahmi...:))

 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan
 unit atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya.
 Beli satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.

 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang
 pas di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT
 industry. This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur
 Marketing PT ETI dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz,
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas media
 penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai tambahan.

 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.




 ATG


 --
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com




 --
 http://haerulsohib.blogdetik.com
 http://haerulsohib.blogspot.com

 Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
 Yaw...:)




 --
 Salam,
 ID
 http://irwinday.web.id/

  




-- 
http://haerulsohib.blogdetik.com
http://haerulsohib.blogspot.com

Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
Yaw...:)


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik John Chendra
Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di jateng 
kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk itu, dan 
kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2 dan siswa2 
di sekolah itu..
Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada elevo 
atau sejenisnya..

Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas nge-google 
lagi ntar kayaknya.. Hehehe..
Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 
To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
Buatan Indonesia !

Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china, hehe

Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek
 indonesia.


 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
 rusakki, aiii, sudahmi...:))

 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan
 unit atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya.
 Beli satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.

 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang
 pas di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT
 industry. This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur
 Marketing PT ETI dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz,
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas media
 penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai tambahan.

 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.




 ATG


 --
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com




 --
 http://haerulsohib.blogdetik.com
 http://haerulsohib.blogspot.com

 Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
 Yaw...:)




 --
 Salam,
 ID
 http://irwinday.web.id/

  




-- 
http://haerulsohib.blogdetik.com
http://haerulsohib.blogspot.com

Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
Yaw...:)



Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik unggulcenter
Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk sendiri 
selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt ngobrol tp 
lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu. 

Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada brosurnya.
Sent from my BlackBerry Battler®
powered by The Unggul Center

-Original Message-
From: John Chendra jchen...@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 
To: blogger_makassar@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
Buatan Indonesia !

Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di jateng 
kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk itu, dan 
kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2 dan siswa2 
di sekolah itu..
Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada elevo 
atau sejenisnya..

Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas nge-google 
lagi ntar kayaknya.. Hehehe..
Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 
To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
Buatan Indonesia !

Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china, hehe

Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek
 indonesia.


 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
 rusakki, aiii, sudahmi...:))

 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan
 unit atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya.
 Beli satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.

 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang
 pas di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT
 industry. This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur
 Marketing PT ETI dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz,
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas media
 penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai tambahan.

 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.




 ATG


 --
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com




 --
 http://haerulsohib.blogdetik.com
 http://haerulsohib.blogspot.com

 Senyum manis, senyum cerah

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Irwin Day
oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
1. casingnya di design sendiri
2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian besar
memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di Indonesia
(banyak ji pabrik batere ta' toh)
kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000
unit.

tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb unit)
mustinya bisa deh hehehehehe

Pada 30 Juni 2010 22:38, unggulcenter unggu...@gmail.com menulis:



 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk sendiri
 selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt ngobrol
 tp lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu.

 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada
 brosurnya.

 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 --
 *From: * John Chendra jchen...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 *To: *blogger_makas...@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada
 dan Buatan Indonesia !



 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di
 jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk
 itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2
 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada
 elevo atau sejenisnya..

 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..

 Sent from BlackBerry® on 3
 --
 *From: * haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 *To: *blogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada
 dan Buatan Indonesia !



 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china,
 hehe

 Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek
 indonesia.


 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
 rusakki, aiii, sudahmi...:))

 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan
 unit atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya.
 Beli satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.


 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang
 pas di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT
 industry. This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur
 Marketing PT ETI dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9
 533Mhz, Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128
 MB, 2GB Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch 
 Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas 
 media
 penyimpan yang lebih besar dapat

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik AnBhar
seperti yg k irwin bilang, sepertinya itu merakit :D

klo merakit kayaknya bukan hanya smk yang di jawa bisa. soalnya tahun lalu
waktu di balikpapan, sy baca smk 1 samarinda juga sudah merakit laptop.


2010/7/1 Irwin Day irwin@gmail.com



 oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
 1. casingnya di design sendiri
 2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian besar
 memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
 3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di Indonesia
 (banyak ji pabrik batere ta' toh)
 kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000
 unit.

 tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb unit)
 mustinya bisa deh hehehehehe

 Pada 30 Juni 2010 22:38, unggulcenter unggu...@gmail.com menulis:



 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk sendiri
 selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt ngobrol
 tp lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu.

 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada
 brosurnya.

 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 --
 *From: * John Chendra jchen...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 *To: *blogger_makas...@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada
 dan Buatan Indonesia !



 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di
 jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk
 itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2
 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada
 elevo atau sejenisnya..

 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..

 Sent from BlackBerry® on 3
 --
 *From: * haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 *To: *blogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada
 dan Buatan Indonesia !



 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china,
 hehe

 Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek
 indonesia.


 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
 rusakki, aiii, sudahmi...:))

 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan
 unit atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada 
 awalnya.
 Beli satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 
 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.


 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang
 pas di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT
 industry. This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur
 Marketing PT ETI dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB 
 Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9
 533Mhz, Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 
 128
 MB, 2GB Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch 
 Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Khalid Mustafa
Program Laptop rakitan SMK sudah bisa dilakukan di 20 Propinsi oleh sekitar 100 
SMK

Ini memang program resmi Kemdiknas.

Saya juga malah baru tahu waktu LKS kemarin bahwa di beberapa SMK mereka juga 
sedang belajar rakit Toaster, Blender, Kulkas, Kipas Angin, dan banyak lagi :)

Kalau mobil sih sudah mulai produksi. Mereka membuat blok mesin sendiridan 
beberapa komponen. MEmang masih 60-70% masih impor, tapi sebagian yang lain 
sudah dibuat sendiri di SMK


---
Best Regards

Khalid Mustafa
http://khalidmustafa.info



On Jul 2, 2010, at 2:07 AM, AnBhar wrote:

 seperti yg k irwin bilang, sepertinya itu merakit :D
 
 klo merakit kayaknya bukan hanya smk yang di jawa bisa. soalnya tahun lalu 
 waktu di balikpapan, sy baca smk 1 samarinda juga sudah merakit laptop.
 
 
 
 2010/7/1 Irwin Day irwin@gmail.com
  
 oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
 
 1. casingnya di design sendiri
 2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian besar 
 memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
 3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di Indonesia 
 (banyak ji pabrik batere ta' toh)
 kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000 unit.
 
 tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb unit) 
 mustinya bisa deh hehehehehe
 
 Pada 30 Juni 2010 22:38, unggulcenter unggu...@gmail.com menulis:
 
  
 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk sendiri 
 selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt ngobrol tp 
 lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu. 
 
 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada 
 brosurnya.
 
 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 
 From: John Chendra jchen...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 To: blogger_makassar@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di 
 jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk 
 itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2 
 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada elevo 
 atau sejenisnya..
 
 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas 
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..
 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 From: haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 To: blogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china, hehe
 
 
 Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:
  
 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama barangnya, 
 sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan 
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek 
 indonesia.
 
 
 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:
  
 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari dulu 
 mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama rusakki, 
 aiii, sudahmi...:))
 
 
 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:
 
  
 
 Dari :
  
 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho
  
 JAKARTA, KOMPAS.com - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per Child) 
 yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi Massachussets (MIT), 
 AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100 dollar AS. Perusahaan 
 Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop dengan harga semurah itu. 
 
 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan unit 
 atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya. Beli 
 satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?
 
 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di Indonesia 
 yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1 jutaan. Ada 
 dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti. Masing-masing 
 Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp 998.000 dan Elevo 
 R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000. 
 
 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang pas 
 di kantong masyarakat Indonesia. This is a huge leap in our IT industry. This 
 is a dream comes true! kata Borton Liew, Direktur Marketing PT ETI dalam 
 rilis yang

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik unggulcenter
Oo.. Masih merakit ya. Back to topic, jd memang baru elevo ya yg 1 jutaan n 
prod dalam negeri.

Sent from my BlackBerry Battler®
powered by The Unggul Center

-Original Message-
From: Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.info
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Fri, 2 Jul 2010 06:33:53 
To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan  
Buatan Indonesia !

Program Laptop rakitan SMK sudah bisa dilakukan di 20 Propinsi oleh sekitar 100 
SMK

Ini memang program resmi Kemdiknas.

Saya juga malah baru tahu waktu LKS kemarin bahwa di beberapa SMK mereka juga 
sedang belajar rakit Toaster, Blender, Kulkas, Kipas Angin, dan banyak lagi :)

Kalau mobil sih sudah mulai produksi. Mereka membuat blok mesin sendiridan 
beberapa komponen. MEmang masih 60-70% masih impor, tapi sebagian yang lain 
sudah dibuat sendiri di SMK


---
Best Regards

Khalid Mustafa
http://khalidmustafa.info



On Jul 2, 2010, at 2:07 AM, AnBhar wrote:

 seperti yg k irwin bilang, sepertinya itu merakit :D
 
 klo merakit kayaknya bukan hanya smk yang di jawa bisa. soalnya tahun lalu 
 waktu di balikpapan, sy baca smk 1 samarinda juga sudah merakit laptop.
 
 
 
 2010/7/1 Irwin Day irwin@gmail.com
  
 oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
 
 1. casingnya di design sendiri
 2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian besar 
 memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
 3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di Indonesia 
 (banyak ji pabrik batere ta' toh)
 kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000 unit.
 
 tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb unit) 
 mustinya bisa deh hehehehehe
 
 Pada 30 Juni 2010 22:38, unggulcenter unggu...@gmail.com menulis:
 
  
 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk sendiri 
 selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt ngobrol tp 
 lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu. 
 
 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada 
 brosurnya.
 
 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 
 From: John Chendra jchen...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 To: blogger_makassar@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di 
 jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk 
 itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2 
 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada elevo 
 atau sejenisnya..
 
 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas 
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..
 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 From: haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 To: blogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china, hehe
 
 
 Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:
  
 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama barangnya, 
 sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan 
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek 
 indonesia.
 
 
 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:
  
 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari dulu 
 mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama rusakki, 
 aiii, sudahmi...:))
 
 
 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:
 
  
 
 Dari :
  
 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho
  
 JAKARTA, KOMPAS.com - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per Child) 
 yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi Massachussets (MIT), 
 AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100 dollar AS. Perusahaan 
 Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop dengan harga semurah itu. 
 
 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan unit 
 atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya. Beli 
 satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?
 
 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di Indonesia 
 yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik arman satary
2010/7/1 unggulcenter unggu...@gmail.com



 Oo.. Masih merakit ya. Back to topic, jd memang baru elevo ya yg 1 jutaan n
 prod dalam negeri.

seperti kata pepatah...

merakit-rakit dahulu, bikin sendiri kemudian...

-- 
Trims...

ArMan
http://www.jelajah.web.id
http://www.ubuntu-makassar.org
http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Irwin Day
Itu kalo mindset-nya industriawan, kalo mindsetnya pedagang:  merakit rakit
dahulu, hingga 20 taun kemudian masih merakitgak pernah pake kapal
sendiri...rakttt terus

Pada 2 Juli 2010 09:33, arman satary armansat...@gmail.com menulis:



 2010/7/1 unggulcenter unggu...@gmail.com



 Oo.. Masih merakit ya. Back to topic, jd memang baru elevo ya yg 1 jutaan
 n prod dalam negeri.

 seperti kata pepatah...

 merakit-rakit dahulu, bikin sendiri kemudian...

 --
 Trims...

 ArMan
 http://www.jelajah.web.id
 http://www.ubuntu-makassar.org
 http://www.facebook.com/ubuntu-makassar/
  




-- 
Salam,
ID
http://irwinday.web.id/


Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Irwin Day
Sebenarnya bukan masalah bisa atau tidaknya merakit Lid, bahwa SMK bisa
merakit itu memang sudah seharusnya, dan menunjukkan bahwa Industri kita
jangan hanya berhenti di tingkat merakit.  SMK aja bisa, kok industri masih
berkutat disitu juga ;-)

kembali ke subject sebelumnya: berita merk elevo yang mengaku bahwa
produksinya adalah buatan Indonesia, tapi kita tahu bahwa dia sekedar sablon
mereknya di atas barang yang di impor utuh.  Apakah itu bisa kita akui
sebagai produksi Indonesia?

atau gini deh, kalo saya impor sebuah mobil Jaguar CBU, trus sampai di
Indonesia saya ganti semua tulisan Jaguar dengan singa hitam apa masih di
akui juga sebagai produksi dalam negeri?

contoh lain: Kalau tempe goreng warung sebelah memang masih produksi
Indonesia, walau kedelainya impor, karena dari design, pengembangan,
produksi hingga hasil akhir (tempe goreng) di lakukan di Indonesia.   Tapi
kalau tempe-nya di buat dan di goreng di Taiwan trus di bawa Ke Indonesia
dengan bungkus tanpa merek terus distempel merek  tempe asli Indonesia
gimana tuh hehehehe...

Intinya:  saya mempertanyakan berita itu apakah kita tidak sedang menipu
diri kita sendiri?  atau kita memang senang di tipu? hehehehe... Negeri
dengan 237juta penduduk gitu loooh...


Pada 2 Juli 2010 06:33, Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.info menulis:



 Program Laptop rakitan SMK sudah bisa dilakukan di 20 Propinsi oleh sekitar
 100 SMK

 Ini memang program resmi Kemdiknas.

 Saya juga malah baru tahu waktu LKS kemarin bahwa di beberapa SMK mereka
 juga sedang belajar rakit Toaster, Blender, Kulkas, Kipas Angin, dan banyak
 lagi :)

 Kalau mobil sih sudah mulai produksi. Mereka membuat blok mesin sendiridan
 beberapa komponen. MEmang masih 60-70% masih impor, tapi sebagian yang lain
 sudah dibuat sendiri di SMK


 ---
 Best Regards

 Khalid Mustafa
 http://khalidmustafa.info



 On Jul 2, 2010, at 2:07 AM, AnBhar wrote:



 seperti yg k irwin bilang, sepertinya itu merakit :D

 klo merakit kayaknya bukan hanya smk yang di jawa bisa. soalnya tahun lalu
 waktu di balikpapan, sy baca smk 1 samarinda juga sudah merakit laptop.


 2010/7/1 Irwin Day irwin@gmail.com



 oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
 1. casingnya di design sendiri
 2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian besar
 memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
 3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di
 Indonesia (banyak ji pabrik batere ta' toh)
 kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000
 unit.

 tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb
 unit) mustinya bisa deh hehehehehe

 Pada 30 Juni 2010 22:38, unggulcenter unggu...@gmail.com menulis:



 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk
 sendiri selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt
 ngobrol tp lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu.

 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada
 brosurnya.

 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 --
 *From: * John Chendra jchen...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 *To: *blogger_makas...@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata
 Ada dan Buatan Indonesia !



 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di
 jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk
 itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2
 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada
 elevo atau sejenisnya..

 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..

 Sent from BlackBerry® on 3
 --
 *From: * haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 *To: *blogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata
 Ada dan Buatan Indonesia !



 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china,
 hehe

 Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek
 indonesia.


 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.commenulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama
 rusakki

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Khalid Mustafa
Gini win, itu harusnya ditanyakan ke Kementerian Perindustrian. Jargon produk 
lokal itu dihitung dari yang namanya TKDN atau tingkat komponen dalam negeri.

Menurut info yang saya tahu, TKDN diatas 25% (CMIIW) sudah dianggap produk 
lokal atau buatan Indonesia. Jadi tidak berarti kalimat produksi buatan 
Indonesia atau produk lokal itu semuanya dibuat disini :)

Kecuali kalau ada icon 100% Indonesia, nah itu baru semuanya dari Indonesia, 
termasuk bahan bakunya.


---
Best Regards

Khalid Mustafa
http://khalidmustafa.info



On Jul 2, 2010, at 10:23 AM, Irwin Day wrote:

 Sebenarnya bukan masalah bisa atau tidaknya merakit Lid, bahwa SMK bisa 
 merakit itu memang sudah seharusnya, dan menunjukkan bahwa Industri kita 
 jangan hanya berhenti di tingkat merakit.  SMK aja bisa, kok industri masih 
 berkutat disitu juga ;-)
 
 kembali ke subject sebelumnya: berita merk elevo yang mengaku bahwa 
 produksinya adalah buatan Indonesia, tapi kita tahu bahwa dia sekedar sablon 
 mereknya di atas barang yang di impor utuh.  Apakah itu bisa kita akui 
 sebagai produksi Indonesia? 
 
 atau gini deh, kalo saya impor sebuah mobil Jaguar CBU, trus sampai di 
 Indonesia saya ganti semua tulisan Jaguar dengan singa hitam apa masih di 
 akui juga sebagai produksi dalam negeri?
 
 contoh lain: Kalau tempe goreng warung sebelah memang masih produksi 
 Indonesia, walau kedelainya impor, karena dari design, pengembangan, produksi 
 hingga hasil akhir (tempe goreng) di lakukan di Indonesia.   Tapi kalau 
 tempe-nya di buat dan di goreng di Taiwan trus di bawa Ke Indonesia dengan 
 bungkus tanpa merek terus distempel merek  tempe asli Indonesia gimana tuh 
 hehehehe...
 
 Intinya:  saya mempertanyakan berita itu apakah kita tidak sedang menipu diri 
 kita sendiri?  atau kita memang senang di tipu? hehehehe... Negeri dengan 
 237juta penduduk gitu loooh...
 
 
 
 Pada 2 Juli 2010 06:33, Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.info menulis:
  
 Program Laptop rakitan SMK sudah bisa dilakukan di 20 Propinsi oleh sekitar 
 100 SMK
 
 
 Ini memang program resmi Kemdiknas.
 
 Saya juga malah baru tahu waktu LKS kemarin bahwa di beberapa SMK mereka juga 
 sedang belajar rakit Toaster, Blender, Kulkas, Kipas Angin, dan banyak lagi :)
 
 Kalau mobil sih sudah mulai produksi. Mereka membuat blok mesin sendiridan 
 beberapa komponen. MEmang masih 60-70% masih impor, tapi sebagian yang lain 
 sudah dibuat sendiri di SMK
 
 
 ---
 Best Regards
 
 Khalid Mustafa
 http://khalidmustafa.info
 
 
 
 On Jul 2, 2010, at 2:07 AM, AnBhar wrote:
 
  
 seperti yg k irwin bilang, sepertinya itu merakit :D
 
 klo merakit kayaknya bukan hanya smk yang di jawa bisa. soalnya tahun lalu 
 waktu di balikpapan, sy baca smk 1 samarinda juga sudah merakit laptop.
 
 
 
 2010/7/1 Irwin Day irwin@gmail.com
  
 oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
 
 1. casingnya di design sendiri
 2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian besar 
 memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
 3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di Indonesia 
 (banyak ji pabrik batere ta' toh)
 kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000 unit.
 
 tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb unit) 
 mustinya bisa deh hehehehehe
 
 Pada 30 Juni 2010 22:38, unggulcenter unggu...@gmail.com menulis:
 
  
 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk sendiri 
 selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt ngobrol 
 tp lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu. 
 
 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada 
 brosurnya.
 
 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 
 From: John Chendra jchen...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 To: blogger_makassar@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di 
 jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk 
 itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya guru2 
 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada 
 elevo atau sejenisnya..
 
 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas 
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..
 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 From: haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 To: blogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china, hehe

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Irwin Day
Saya tau Lid soal TKDN, buku panduan soal itukan sudah disebar kemana mana
(termasuk ke departemen departemen lainnya).   walau belum tentu yang
dikirimi mau baca atau peduli, saya juga baru sebulan lalu juga rapat di
depperin soal TKDN.

sekarang kembali lagi ke urusan berita tadi, kira kira dari berita itu yang
mana yang TKDN (selain sablon mereknya)

btw, saya soalnya sudah liat barang itu 2 bulan yang lalu dibawa dari taiwan
dalam kondisi kosong tanpa merek dengan spek dan tampilan sama persis yg
ditulis dan orangnya cuma minta order dalam ribuan, bukan puluhan ribu :-)

Memang tidak ada yang 100% dalam negeri kecuali kita yang diproduksi sama
bapak ibu yang asli indonesia.  tapi jangan bilang produksi dalam negeri
kalau cuma tempel merek dong hahahahahahaha...

Pada 2 Juli 2010 10:50, Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.info menulis:



 Gini win, itu harusnya ditanyakan ke Kementerian Perindustrian. Jargon
 produk lokal itu dihitung dari yang namanya TKDN atau tingkat komponen dalam
 negeri.

 Menurut info yang saya tahu, TKDN diatas 25% (CMIIW) sudah dianggap produk
 lokal atau buatan Indonesia. Jadi tidak berarti kalimat produksi buatan
 Indonesia atau produk lokal itu semuanya dibuat disini :)

 Kecuali kalau ada icon 100% Indonesia, nah itu baru semuanya dari
 Indonesia, termasuk bahan bakunya.


 ---
 Best Regards

 Khalid Mustafa
 http://khalidmustafa.info



 On Jul 2, 2010, at 10:23 AM, Irwin Day wrote:



 Sebenarnya bukan masalah bisa atau tidaknya merakit Lid, bahwa SMK bisa
 merakit itu memang sudah seharusnya, dan menunjukkan bahwa Industri kita
 jangan hanya berhenti di tingkat merakit.  SMK aja bisa, kok industri masih
 berkutat disitu juga ;-)

 kembali ke subject sebelumnya: berita merk elevo yang mengaku bahwa
 produksinya adalah buatan Indonesia, tapi kita tahu bahwa dia sekedar sablon
 mereknya di atas barang yang di impor utuh.  Apakah itu bisa kita akui
 sebagai produksi Indonesia?

 atau gini deh, kalo saya impor sebuah mobil Jaguar CBU, trus sampai di
 Indonesia saya ganti semua tulisan Jaguar dengan singa hitam apa masih di
 akui juga sebagai produksi dalam negeri?

 contoh lain: Kalau tempe goreng warung sebelah memang masih produksi
 Indonesia, walau kedelainya impor, karena dari design, pengembangan,
 produksi hingga hasil akhir (tempe goreng) di lakukan di Indonesia.   Tapi
 kalau tempe-nya di buat dan di goreng di Taiwan trus di bawa Ke Indonesia
 dengan bungkus tanpa merek terus distempel merek  tempe asli Indonesia
 gimana tuh hehehehe...

 Intinya:  saya mempertanyakan berita itu apakah kita tidak sedang menipu
 diri kita sendiri?  atau kita memang senang di tipu? hehehehe... Negeri
 dengan 237juta penduduk gitu loooh...


 Pada 2 Juli 2010 06:33, Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.info menulis:



 Program Laptop rakitan SMK sudah bisa dilakukan di 20 Propinsi oleh
 sekitar 100 SMK

 Ini memang program resmi Kemdiknas.

 Saya juga malah baru tahu waktu LKS kemarin bahwa di beberapa SMK mereka
 juga sedang belajar rakit Toaster, Blender, Kulkas, Kipas Angin, dan banyak
 lagi :)

 Kalau mobil sih sudah mulai produksi. Mereka membuat blok mesin sendiridan
 beberapa komponen. MEmang masih 60-70% masih impor, tapi sebagian yang lain
 sudah dibuat sendiri di SMK


 ---
 Best Regards

 Khalid Mustafa
 http://khalidmustafa.info



 On Jul 2, 2010, at 2:07 AM, AnBhar wrote:



 seperti yg k irwin bilang, sepertinya itu merakit :D

 klo merakit kayaknya bukan hanya smk yang di jawa bisa. soalnya tahun lalu
 waktu di balikpapan, sy baca smk 1 samarinda juga sudah merakit laptop.


 2010/7/1 Irwin Day irwin@gmail.com



 oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
 1. casingnya di design sendiri
 2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian besar
 memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
 3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di
 Indonesia (banyak ji pabrik batere ta' toh)
 kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000
 unit.

 tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb
 unit) mustinya bisa deh hehehehehe

 Pada 30 Juni 2010 22:38, unggulcenter unggu...@gmail.com menulis:



 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk
 sendiri selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt
 ngobrol tp lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu.

 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada
 brosurnya.

 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 --
 *From: * John Chendra jchen...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 *To: *blogger_makas...@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata
 Ada dan Buatan Indonesia !



 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Irwin Day
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata
 Ada dan Buatan Indonesia !



 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota
 di jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2
 smk itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya
 guru2 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada
 elevo atau sejenisnya..

 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..

 Sent from BlackBerry® on 3
 --
 *From: * haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 *To: *blogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata
 Ada dan Buatan Indonesia !



 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china,
 hehe

 Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:



 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook
 buatan Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri 
 cap
 merek indonesia.


 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.commenulis:



 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg
 dari dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli 
 tidak
 lama rusakki, aiii, sudahmi...:))

 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.commenulis:



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop
 Per Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 
 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong
 ribuan unit atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC 
 pada
 awalnya. Beli satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak 
 percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga 
 Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 
 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga 
 Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.


 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook
 yang pas di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in
 our IT industry. This is a dream comes true!* kata Borton Liew,
 Direktur Marketing PT ETI dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz,
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 
 MB, 2GB
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9
 533Mhz, Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, 
 Memory 128
 MB, 2GB Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, 
 Touch Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan
 kapasitas memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan
 kapasitas media penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card 
 sebagai
 tambahan.

 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.



 ATG


 --
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com




 --
 http://haerulsohib.blogdetik.com
 http://haerulsohib.blogspot.com

 Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
 Yaw...:)




 --
 Salam,
 ID
 http://irwinday.web.id/




 --
 http://haerulsohib.blogdetik.com
 http://haerulsohib.blogspot.com

 Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan,  PISS
 Yaw...:)






 --
 Salam,
 ID
 http://irwinday.web.id/




 --
 :: semua tak sama ::
 http://anbhar.net
 http://anbhar.blogspot.com
 http://www.facebook.com/andhy2
 http://www.friendster.com/andhy2
 http://www.twitter.com/andhy2
 http://www.plurk.com/andhy2
 http://www.foursquare.com/andhy2

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Khalid Mustafa
...@gmail.com menulis:
 
  
 Merknya SMK kerjasama dgn A Note. Notebooknya ada kode SMK jd merk sendiri 
 selain tulisa ANote. Sy kmrn di pekan kreatif di stand Ristek smpt ngobrol 
 tp lupa smk brp sy lupa tp dari jawa tengah gitu. 
 
 Tp emang tdk 1 jutaan sih. Ada mrk bkn tablet pc cuma 6 juta. Sy ada 
 brosurnya.
 
 Sent from my BlackBerry Battler®
 powered by The Unggul Center
 
 From: John Chendra jchen...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 15:24:56 +
 To: blogger_makassar@yahoogroups.comblogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Baru-baru ini saya ada nonton di metro atau tvone, di salah satu kota di 
 jateng kalo dak salah, ada smk yang produksi laptop, asli buatan anak2 smk 
 itu, dan kalo tak salah juga sudah jalan 2 tahunan.. Yang pake katanya 
 guru2 dan siswa2 di sekolah itu..
 Mungkin tidak 100% made in indonesia, tapi jauh lebih kerenlah daripada 
 elevo atau sejenisnya..
 
 Masalahnya, saya tak ingat lagi nama smk atau bahkan kotanya.. Tugas 
 nge-google lagi ntar kayaknya.. Hehehe..
 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 From: haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com
 Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Date: Thu, 1 Jul 2010 23:15:38 +0800
 To: blogger_makassar@yahoogroups.com
 ReplyTo: blogger_makassar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan 
 Buatan Indonesia !
 
  
 Hahahahadari china tohsapa tau campuran tawwa, peranakan china, hehe
 
 
 Pada 1 Juli 2010 22:58, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:
  
 2 bulan lalu sa dibawakan teman dari pameran di cina.  persis sama 
 barangnya, sa nda bisa lupa karena OS-nya windows CE :p
 
 Keknya berita itu agak berlebihan deh, karena nggak ada notebook buatan 
 Indonesia, yang ada itu beli dari OEM di taiwan/cina lalu di beri cap merek 
 indonesia.
 
 
 Pada 1 Juli 2010 21:45, haerulsohibkamu haerulso...@gmail.com menulis:
  
 Mudah-mudahan bukanji murahan, khan kalau murahan kasian kodong yg dari 
 dulu mau punya laptop tapi belum cukup duitna, trus sudah beli tidak lama 
 rusakki, aiii, sudahmi...:))
 
 
 Pada 1 Juli 2010 11:48, Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com menulis:
 
  
 
 Dari :
  
 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho
  
 JAKARTA, KOMPAS.com - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per Child) 
 yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi Massachussets 
 (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100 dollar AS. 
 Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop dengan harga 
 semurah itu. 
 
 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan unit 
 atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya. Beli 
 satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?
 
 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di 
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1 
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti. 
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp 
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000. 
 
 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang pas 
 di kantong masyarakat Indonesia. This is a huge leap in our IT industry. 
 This is a dream comes true! kata Borton Liew, Direktur Marketing PT ETI 
 dalam rilis yang diterima Kompas.com.
 
 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi 
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand 
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA 
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).
 
 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz, 
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB 
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad, 
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out, 
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).
 
 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas 
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas 
 media penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai 
 tambahan. 
 
 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program 
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama 
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai 
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi 
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.
  
  
  
 ATG
 
 
 -- 
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com
 
 
 
 
 -- 
 http

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-07-01 Terurut Topik Unggul
Maaf, numpang ada iklan   dari Maspiong

Cintailah prodduk prodddukk endoneessiaaa... 

alim markus, maspion  (iklan di tipi)



2010/7/2 n t a n ntan.mi...@gmail.com



 Sengit juga diskusinya

 *sedari kemaren hanya mengamati*


 http://baidoeri.com | Y!M: diamondkoe | twitter: @ntans | plurk: @ntan |
 koprol: @ntan | 4sq: @ntan | FB: /ntantintoon
 --
 *From: * Irwin Day irwin@gmail.com
 *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Date: *Fri, 2 Jul 2010 11:10:55 +0700
 *To: *blogger_makassar@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada
 dan Buatan Indonesia !



 tapi sa setuju  kalo itu Mirip mirip buatan Indonesia, hihihihihihihi.

 Pada 2 Juli 2010 11:07, Irwin Day irwin@gmail.com menulis:

 Saya tau Lid soal TKDN, buku panduan soal itukan sudah disebar kemana mana
 (termasuk ke departemen departemen lainnya).   walau belum tentu yang
 dikirimi mau baca atau peduli, saya juga baru sebulan lalu juga rapat di
 depperin soal TKDN.

 sekarang kembali lagi ke urusan berita tadi, kira kira dari berita itu
 yang mana yang TKDN (selain sablon mereknya)

 btw, saya soalnya sudah liat barang itu 2 bulan yang lalu dibawa dari
 taiwan dalam kondisi kosong tanpa merek dengan spek dan tampilan sama persis
 yg ditulis dan orangnya cuma minta order dalam ribuan, bukan puluhan ribu
 :-)

 Memang tidak ada yang 100% dalam negeri kecuali kita yang diproduksi sama
 bapak ibu yang asli indonesia.  tapi jangan bilang produksi dalam negeri
 kalau cuma tempel merek dong hahahahahahaha...

 Pada 2 Juli 2010 10:50, Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.infomenulis:



 Gini win, itu harusnya ditanyakan ke Kementerian Perindustrian. Jargon
 produk lokal itu dihitung dari yang namanya TKDN atau tingkat komponen dalam
 negeri.

 Menurut info yang saya tahu, TKDN diatas 25% (CMIIW) sudah dianggap
 produk lokal atau buatan Indonesia. Jadi tidak berarti kalimat produksi
 buatan Indonesia atau produk lokal itu semuanya dibuat disini :)

 Kecuali kalau ada icon 100% Indonesia, nah itu baru semuanya dari
 Indonesia, termasuk bahan bakunya.


 ---
 Best Regards

 Khalid Mustafa
 http://khalidmustafa.info



 On Jul 2, 2010, at 10:23 AM, Irwin Day wrote:



 Sebenarnya bukan masalah bisa atau tidaknya merakit Lid, bahwa SMK bisa
 merakit itu memang sudah seharusnya, dan menunjukkan bahwa Industri kita
 jangan hanya berhenti di tingkat merakit.  SMK aja bisa, kok industri masih
 berkutat disitu juga ;-)

 kembali ke subject sebelumnya: berita merk elevo yang mengaku bahwa
 produksinya adalah buatan Indonesia, tapi kita tahu bahwa dia sekedar sablon
 mereknya di atas barang yang di impor utuh.  Apakah itu bisa kita akui
 sebagai produksi Indonesia?

 atau gini deh, kalo saya impor sebuah mobil Jaguar CBU, trus sampai di
 Indonesia saya ganti semua tulisan Jaguar dengan singa hitam apa masih di
 akui juga sebagai produksi dalam negeri?

 contoh lain: Kalau tempe goreng warung sebelah memang masih produksi
 Indonesia, walau kedelainya impor, karena dari design, pengembangan,
 produksi hingga hasil akhir (tempe goreng) di lakukan di Indonesia.   Tapi
 kalau tempe-nya di buat dan di goreng di Taiwan trus di bawa Ke Indonesia
 dengan bungkus tanpa merek terus distempel merek  tempe asli Indonesia
 gimana tuh hehehehe...

 Intinya:  saya mempertanyakan berita itu apakah kita tidak sedang menipu
 diri kita sendiri?  atau kita memang senang di tipu? hehehehe... Negeri
 dengan 237juta penduduk gitu loooh...


 Pada 2 Juli 2010 06:33, Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.infomenulis:



 Program Laptop rakitan SMK sudah bisa dilakukan di 20 Propinsi oleh
 sekitar 100 SMK

 Ini memang program resmi Kemdiknas.

 Saya juga malah baru tahu waktu LKS kemarin bahwa di beberapa SMK mereka
 juga sedang belajar rakit Toaster, Blender, Kulkas, Kipas Angin, dan banyak
 lagi :)

 Kalau mobil sih sudah mulai produksi. Mereka membuat blok mesin
 sendiridan beberapa komponen. MEmang masih 60-70% masih impor, tapi 
 sebagian
 yang lain sudah dibuat sendiri di SMK


 ---
 Best Regards

 Khalid Mustafa
 http://khalidmustafa.info



 On Jul 2, 2010, at 2:07 AM, AnBhar wrote:



 seperti yg k irwin bilang, sepertinya itu merakit :D

 klo merakit kayaknya bukan hanya smk yang di jawa bisa. soalnya tahun
 lalu waktu di balikpapan, sy baca smk 1 samarinda juga sudah merakit 
 laptop.


 2010/7/1 Irwin Day irwin@gmail.com



 oh itu juga  merakit, yang saya maksud produksi dalam negeri itu:
 1. casingnya di design sendiri
 2. motherboard di design dan di cetak sendiri ( komponen sebagian
 besar memang buatan luar, tapi yang penting itu design)
 3. perangkat lain seperti adaptor dan baterei juga di produksi di
 Indonesia (banyak ji pabrik batere ta' toh)
 kendalanya: untuk mendapatkan harga ekonomis perlu angka minimal 25.000
 unit.

 tapi dengan besarnya pasar notebook ( acer dlm sebulan bisa laku 15rb
 unit) mustinya bisa deh hehehehehe

Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-06-30 Terurut Topik Muhammad Ruslailang

Life-time nya berapa lama?
Gassingka cuma 3 bulanji..


salama'

http://daengrusle.wordpress.com
FB/Gtalk: daengru...@gmail.com
YM/twitter: daengrusle

Pulsa dibiayai dari duit sendiri®

-Original Message-
From: Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Thu, 1 Jul 2010 10:48:02 
To: blogger_makassarblogger_makassar@yahoogroups.com; Milis Umum 
BeBlogbloggerbek...@yahoogroups.com; bloggercikar...@googlegroups.com; 
cikarangb...@yahoogroups.com
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan 
Indonesia !

Dari :

http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

*JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
dengan harga semurah itu.

Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan unit
atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya. Beli
satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di Indonesia
yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1 jutaan.
Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.

Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang pas
di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT industry.
This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur Marketing PT ETI
dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
(Optional), USB to Ethernet (Optional).

Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz,
Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB
Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad,
Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas memori
yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas media
penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai tambahan.

Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program pemesanan
awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama penjualan sejak
hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai 1stComputer di sejumlah
mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi www.elevo.co.id untuk informasi
lebih lanjut.




ATG


-- 
www.daengbattala.com
www.amriltgobel.multiply.com
www.meme.yahoo.com/amriltg
www.facebook.com/amriltg
www.plurk.com/amriltg
www.twitter.com/amriltg
www.daenggammara.com



Re: [blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan Buatan Indonesia !

2010-06-30 Terurut Topik Amril Taufik Gobel
Hehehe..belum tau Daeng. Belum dijajal soalnya. Itupun baru beredar nanti
bulan agustus.
Mudah2-an bisa ji tahan lama

ATG

Pada 1 Juli 2010 10:49, Muhammad Ruslailang daengru...@gmail.com menulis:




 Life-time nya berapa lama?
 Gassingka cuma 3 bulanji..

 salama'

 http://daengrusle.wordpress.com
 FB/Gtalk: daengru...@gmail.com
 YM/twitter: daengrusle

 Pulsa dibiayai dari duit sendiri®
 --
 *From: *Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com
 *Sender: *blogger_makas...@yahoogroups.com
 *Date: *Thu, 1 Jul 2010 10:48:02 +0700
 *To: *blogger_makassarblogger_makassar@yahoogroups.com; Milis Umum
 BeBlogbloggerbek...@yahoogroups.com; bloggercikar...@googlegroups.com;
 cikarangb...@yahoogroups.com
 *ReplyTo: *blogger_makas...@yahoogroups.com
 *Subject: *[blogger_makassar] Netbook Harga Rp 1 Jutaan, Ternyata Ada dan
 Buatan Indonesia !



 Dari :


 http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/07/01/10125230/Netbook.Harga.Rp.1.Jutaan.Ini.Buatan.Indonesia.Lho

 *JAKARTA, KOMPAS.com* - Tak harus menunggu proyek OLPC (One Laptop Per
 Child) yang digagas Profesor Negroponte dari Institut Teknologi
 Massachussets (MIT), AS, untuk mendapatkan laptop dengan harga sekitar 100
 dollar AS. Perusahaan Indonesia pun kini sudah bisa menghadirkan laptop
 dengan harga semurah itu.

 Untuk mendapatkan harga semurah itu juga tidak perlu memborong ribuan unit
 atau bahkan jutaan unit seperti disyaratkan program OLPC pada awalnya. Beli
 satu unit pun bisa dapat harga sebesar itu. Enggak percaya?

 PT Elevo Technologies Indonesia (ETI) adalah perusahaan pertama di
 Indonesia yang akan memelopori kehadiran laptop untuk konsumer seharga Rp 1
 jutaan. Ada dua tipe netbook yang rencananya dirilis Agustus 2010 nanti.
 Masing-masing Netbook Elevo R7 (layar 7 inci) dibanderol dengan harga Rp
 998.000 dan Elevo R10 (layar 10 inci) dilego dengan harga Rp 1.398.000.

 Kami telah berhasil mendapatkan formula tepat untuk harga netbook yang pas
 di kantong masyarakat Indonesia. *This is a huge leap in our IT industry.
 This is a dream comes true!* kata Borton Liew, Direktur Marketing PT ETI
 dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 Elevo R7 menggunakan ayar 7 inci (800x480), Prosesor ARM9 533Mhz, Wifi
 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB Nand
 Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Keyboard, Touch Pad, USB to VGA
 (Optional), USB to Ethernet (Optional).

 Sedangkan R10 menggunakan layar 10 inci (1024x600), Prosesor ARM9 533Mhz,
 Wifi 802.11b/g, OS Original Windows CE 6.0 atau Android, Memory 128 MB, 2GB
 Nand Flash, 2-in-1 SD Card, 2 USB Port, Chiclet Keyboard, Touch Pad,
 Built-in Camera 1,3 Mpx, Built in Stereo Speaker, Earphone Jack in/out,
 Ethernet LAN RJ 45, USB to VGA (Optional).

 ETI mengakui dengan harga semurah itu belum bisa memberikan kapasitas
 memori yang besar. Namun, pengguna netbook yang menginginkan kapasitas media
 penyimpan yang lebih besar dapat menggunakan SD card sebagai tambahan.

 Meski baru keluar Agustus mendatang, ETI sudah menyediakan program
 pemesanan awal untuk mengantisipasi lonjakan peminat di hari pertama
 penjualan sejak hari ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh gerai
 1stComputer di sejumlah mal atau hubungi 021-62317007 dan kunjungi
 www.elevo.co.id untuk informasi lebih lanjut.




 ATG


 --
 www.daengbattala.com
 www.amriltgobel.multiply.com
 www.meme.yahoo.com/amriltg
 www.facebook.com/amriltg
 www.plurk.com/amriltg
 www.twitter.com/amriltg
 www.daenggammara.com

  




-- 
www.daengbattala.com
www.amriltgobel.multiply.com
www.meme.yahoo.com/amriltg
www.facebook.com/amriltg
www.plurk.com/amriltg
www.twitter.com/amriltg
www.daenggammara.com