Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu
Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan. ZFy - Original Message - From: Hai Jin [EMAIL PROTECTED] Subject: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu Bukti dan korban penindasan yang saya kirimkan hanya merupakan setitik kecil. Informasi lengkapnya bisa lihat di website: http://falunhr.org Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...
Setuju!!! ayo segera direalisir. ZFy - Original Message - From: xtnv_01section [EMAIL PROTECTED] Salam rekan-rekan semuanya, Saya melihat umur mailist ini sudah 2 tahun lamanya tetapi belum sekalipun mengadakan gathering di dunia nyata. Gimana kalau saya usul supaya moderator mengkoordinir gathering budaya tionghoa supaya kita bisa saling mengenal satu sama lain, terutama para moderator Budaya Tionghoa yg telah mengasuh mailist ini sekian lama. Terus tentang biaya makan-makan di gathering bisa dikenakan ke member ala kadaranya he he he Gimana pendapat rekan-rekan dan juga moderator di sini? Dukung ngak usul kreatif ini? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...
kalo bisa gatheringnya waktu anak-anak liburan aja ya,soalnya saya masih duudk di bangku SMA yang sebenrnya mau ikutan gathering huahhahahha,kalo negpas waktu ujian atau sekolah kan ga bisa ikutan gathering,saya juga mau berkenalan dengan orang orang BT yang selama ini saya ketahui nicknya saja tetapi tidak di dunia nyatanya hehehhe,semoga saran saya dapat diterima. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] KISAH SERBA-SERBI ( Sebuah Patung - lanjutan dan habis )
Sobron Aidit : K I S A H S E R B A - S E R B I ( Sebuah Patung - lanjutan dan habis ) Ketika saya agak lelah dan merasa capek - lalu terlihat patung itu. Karena patung itu saya letakkan di atas meja - rak buku-buku - di bagian atas dari komputer-internet kami, semangat saya jadi berkobar lagi - ada apinya. Dan saya mulai lagi berpikir dan pelan-pelan menulis - menulis lagi. Pokoknya patung itu merupakan simbul semangat yang menyala-nyala agar terus bertahan - maju ke depan dan teruskan bekerja. Dan saya bekerja sebagai penulis, maka pekerjaan saya yalah menulis dan menulis. Saya kira ada pengaruh baiknya bagi saya pabila saya sering-sering mengamati patung itu. Betapa orang tua yang memikul pena yang begitu besar bagaikan balok buat penyangga rumah. Dan orang tua itu agak terbungkuk-bungkuk karena beratnya pena itu. Pabila saya amati sungguh-sungguh dan lama-lama, orang yang memuikul balok-pena itu bukanlah wajah saya. Sebab perawakannya bagus bentuknya - sedangkan saya jelek tampangnya! Jadi tidak ada samanya dengan rupa dan wajah saya. Orang tua itu tampak gagah sekali walaupun ketika itu dia dengan memikul pena itu jadi tampak agak terbungkuk sedikit. Sedangkan saya secuilpun tak ada rupa dan tampang gagahnya! Sudah pasti orangnya samasekali bukan saya dan tidak mirip saya. Jadi kalau begitu apanya dong? Yang saya ambil kepastian arti dan hakekatnya - Orang Tua Yang Memikul Pena itu adalah saya - adalah kehidupan saya - adalah penggambaran perjalanan hidup saya. Dan lagi apa gunanya Mbak Dolorosa sampai begitu tertarik membuat patung yang begitu bagus - indah dan sangat mempesona. Dengan bahan sejenis perunggu berwarna agak kecoklatan. Dan perlu orang mengantarkannya buat diberikan kepada saya - dari Jakarta sampai ke Paris. Dibawa dan ditiipkan kepada Lisabonna yang sudah saya kenal sebelumnya - gadis yang sangat baik - peneliti sastra Indonesia - khususnya tentang Lekra. Ketika saya menghadapi komputer - buat menulis - mengarang - saya selalu melihat patung yang sangat indah penggambarannya itu. Dan saya merasa ada kekuatan - ada semangat buat terus bekerja. Pada pokoknya saya menulis setiap hari - sudah merupakan pekerjaan harian saya : seperti orang masuk kantor. Pabila di Holland, lebih enak dan praktis - sebab komputer-internetnya ada di kamar-kerja merangkap kamar-tidur saya - bisa 24 jam terus-menerus menggunakannya. Tapi pabila di Paris - saya harus selalu ke warnet - warung internet yang sewanya satu jam 1.50 sampai 2 euro. Dan saya seperti orang ngantor - berangkat jam 07.30 - pulanng tengah hari. Makin lama saya merasa sangat sayang kepada patung itu. Dalam hati saya - nah itulah saya - membawa dan memikul pena besar dan berat itu. Yang saya artikan - bekerja sebagai penulis profesional - yang matapekerjaan hariannya adalah menulis dan menulis. Dan pekerjaan begini yang sudah saya alami selama ini - terlalu banyak keluarnya, dan terlalu sedikit masuknya atau pemasukannya dalam pengertian honor atau royaltinya. Tidak banyak atau sangat sedikit pengarang - sastrawan yang bisa hidup hanya semata-mata mengandalkan dari profesi pekerjaan menulis - mengarang. Rasanya bisa dihitung dengan jari sebelah tangan. Antaranya - mungkin - satu-satunya pengarang yang bisa hidup semata-mata dari tulisannya hanyalah Pramoedya Ananta Toer. WS Rendra-pun tidak bisa pabila semata-mata dari hasil tulisannya - dia mencari obyek lain buat kehidupannya. Ada yang mau saya tuliskan tentang patung ini. Karena saya sudah sangat menyayangi patung ini - maka saya periksa relung-relung bagian jantung-sanubari yang paling dalam dari diri saya. Sekiranya ada orang yang mau membeli patung itu dengan harga begitu mahal - sedangkan saya ketika itu sangat perlu uang - karena sudah sangat kanker - kantong kering - apakah saya akan lepaskan sekiranya ada orang menawar seharga 1000 euro? Rasanya dan dari perasaan dan pikiran saya yang dalam - akan saya katakan tanpa ragu-agu - sorry secara pribadi saya memang sangat membutuhkan uang sekarang ini - tetapi buat menjual dan melepaskan patung ini - patung tentang saya sendiri - maafkan - patung ini tidak akan saya jual - tidak akan saya lepas. Betapa harga dengan nilai tak tertakar tentang adanya - tentang eksisnya patung ini di kamar kerja saya dan tetang riwayat patung ini dari mana asalnya dan bagaimana melahirkannya. Biarlah patung yang dibuat Mbak Dolo yang diantarkan Lisa ini punya sejarah yang khusus,- - Paris,- 29 November 05,- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung
Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu
disetrum pake listrik berapa gede nih pak? Rambo 2 menit aja gak tahan :-))) lagian tongkatnya ada berapa banyak sampe tahan 6-7 jam, atau bisa langsung charge gitu? hehehe Tongkat juga manusia pak...oalah...Ada temen se-institut yang lagi ambil program Doktor cerita dg saya ttg FalunGong, ini organisasi penipu, nipu duit rakyat dari belas kasihan, pokoknya dia sebel banget dg Falun Gong. Dan saya berani garansi, dia orangnya pintar, tenang, jadi bukan sembarang cerita.saya sendiri gak gitu jelas ttg Falun Gong ini, dan memang gak mau tau.btw, mereka biayanya darimana ya? dari kocek sendiri atau dapat sumbangan gitu? gimana dapatin sumbangannya? Hai Jin [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Gao Rongrong: umur 36 tahun, tanggal 7 Mei 2004, disetrum dengan tongkat listrik selama 6-7 jam, karena tidak tahan, ia meloncat keluar lewat jendela dari lantai dua, mengakibatkan panggulnya retak dan kaki kirinya patah. Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Fw: Re:Han Hwie-Song: Melepaskan burung untuk mendapatkan reward
- Original Message - From: Han Hwie Song To: Chan C. T. ; Jonathan Goeij ; K. Prawira ; Nasional-list ; Tionghoa-net Sent: Tuesday, November 29, 2005 4:15 PM Subject: Re:Han Hwie-Song: Melepaskan burung untuk mendapatkan reward Melepaskan burung untuk mendapatkan reward Waktu mudaku di Surabaya, aku masih ingat orang-orang Tionghoa di Pecinan, memanggil bapak jualan burung, didalam kurungannya ada banyak sekali semacam burung yang kecil-kecil. Burung-burung ini dibeli semua, lalu burung-burung itu dilepaskannya (berarti membebaskan kembali ke alam bebas) untuk menebus dosanya didunia. Mereka mengharepkan dengan tindakannya ini mendapatkan reward dari Tuhan. Saya rasa pemuda-pemudi jaman sekarang ini tidak menjumpai lagi senario ini, karena di Indonesia tidak begitu banyak lagi burung seperti dahulu. Banyak burung ditembak, atau mati karena polusi hawa udara, kekurangan ruangan karena banyaknya penduduk dan rumah-rumah dan gedung-gedung, menghalangi pertumbuhan dan berkembang biaknya burung-burung pada jaman modern ini. Cerita ini ternyata adalah satu kebiasaan orang Tionghoa di Tiongkok sejak ribuan tahun yang lalu dan persoalan ini pernah ditulis oleh salah seorang dari tiga taois terbesar Lie Zi, sesudah Lao Zi dan Zhuang Zi. Lie Zi nama sebetulnya ialah Lie Yukou yang hidup antara 2700-2500 tahun yang lalu. Zi disini berarti orang bijaksana. Lie Zi menulis dalam bukunya kira-kira seperti yang kutulis dibawah ini: Pada setiap Tahun Baru merupahkan satu kebiasaan dari rakyat di suatu negara jaman The Warring States untuk menangkap burung dara dan kemudian diberikan pada rajanya, raja sangat senang dengan kebiasaan ini dan pengasih burung lalu diberi reward yang menguntungkan, ada berupa material dan bahkan berupa kedudukan dalam pemerintahannya. Yang terachir ini tergantung hubungan raja dengan pemberi. Perlu diketahui bahwa tidak setiap orang dapat bertemu dengan raja dan pemberian itu harus melalui seorang pejabat kerajaan. Pada satu hari waktu raja sedang sibuk memberikan reward pada seorang yang memberikan beberapa burung dara dan melepaskannya kembali, ada seorang bijaksana pembantu raja tanya pada beliau: apakah maksud paduka raja dengan kebiasaan ini? Raja menjawab:aku lepas burung-burung itu untuk menunjukkan kebaikan saya, agar hewan-hewan yang hidup itu mendapatkan kebebasan kembali. Penanya yang bijak itu lalu menjawab: paduka yang mulia, karena rakyat paduka tahu bahwa paduka raja sukah dengan burung darah untuk dilepaskan kembali, mereka beramai-ramai menagkapnya. Realitetnya banyak burung dara tambah sengsara karena diburuh, bahkan banyak yang mati. Kalu anda bermaksud untuk berbuat kebaikan bagi hewan-hewan yang hidup, sebaiknya paduka raja melarang orang menangkap burung dara. Pembantu yang bijak ini melihat raja lalu meneruskan perkataannya:Sebenarnya anda menangkap burung-burung dan melapaskannya kembali, kebaikan anda tidak melebihi daripada kerusakan yang diakibatkan oleh penangkapan burung-burung yang sedang bebas dan hidup aman berterbangan di alam bebas. Raja berpikir-pikir dan memang betullah apa yang dikatakan oleh orang yang bijak ini. Essay ini menunjukkan bahwa apa yang kita kerjakan harus dipikirkan dahulu. Pula kita harus memikirkan apa akibat dari handling yang kita kerjakan itu. Kalau kita ragukan dan tidak tahu sebab dan akibatnya, belajar dari sejarah dan diskusikan, mungkin dapat membantu penyelesainnya. Dr. Han Hwie-Song Breda, 28 november 2005 The Netherlands .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Idiologi Multikultural
Saya sempat menyimpan sebuah tulisan seorang Dosen Sosiologi Banjarmasin.Saya rasa kalau hal itu diterapkan, negara kita Indonesia yang tercinta ini dapat terbebas dari ancaman keterpurukan.Nah, kalau teman-teman ada di Surabaya, simak saja Program Cafe Multietnis, di 104,7 SCFM Trijaya Surabaya, Jam 16.00, yang bertujuan membangun Masyarakat Indonesia yang Multikultural. Masyarakat Indonesia Yang Multikultural Kita baru saja keluar dari kepungan pemerintahan Orde Baru (Orba). Kita hendak meninggalkan sepenuhnya seluruh kebudayaan politik Orde Baru yang bercorak otoriterisme, nepotisme dan korupsi. Untuk membangun Indonesia Baru, harus dilakukan dengan cara membangun kembali tatanan yang dibangun pemerintahan Orba. Inti cita-cita spirit reformasi adalah sebuah masyarakat sipil demokratis, ditegakannya hukum, pemerintah yang bersih dari KKN, keteraturan sosial, rasa aman, menjamin kelancaran produktivitas warga masyarakat dan kehidupan ekonomi yang mensejahterakan Rakyat Indonesia. Hasil reformasi ini adalah masyarakat Indonesia yang bercorak majemuk (Plural Society) berisikan potensi kekuatan primordial yang otoriter-militeristik, harus digeser menjadi ideologi keanekaragaman kebudayaan atau ideologi multikulturalisme. Dalam ideologi ini, kelompok-kelompok budaya tersebut berada dalam kesetaraan derajat, demokratis dan toleransi sejati. Dengan sendirinya, di dalam masyarakat majemuk belum tentu dapat dinyatakan masyarakat multikultural, karena di dalamnya terdapat hubungan antarkekuatan masyarakat varian budaya yang tidak simetris yang selalu hadir dalam bentuk dominasi, hegemoni dan kontestasi. Konsep masyarakat multikultural sebenarnya relatif baru. Sekitar 1970-an, gerakan multikultural muncul pertama kali di Kanada. Kemudian diikuti Australia, Amerika Serikat, Inggeris, Jerman dan lainnya (Sirry, 2003; Busthami, 2004; Suparlan, 2004). Kanada pada waktu itu didera konflik yang disebabkan masalah hubungan antarwarga negara. Masalah itu meliputi hubungan antarsuku bangsa, agama, ras, dan aliran politik yang terjebak pada dominasi. Konflik itu diselesaikan dengan digagasnya konsep masyarakat multikultural yang esensinya adalah kesetaraan, menghargai hak budaya komunitas dan demokrasi. Gagasan itu relatif efektif dan segera menyebar ke Australia, Eropa dan menjadi produk global. Bagi Masyarakat Indonesia yang telah melewati reformasi, masyarakat multikultural bukan hanya sebuah wacana atau yang dibayangkan. Tetapi sebuah ideologi yang harus diperjuangkan karena dibutuhkan sebagai landasan bagi tegaknya demokrasi, HAM dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, konsep multikultural ini tidak henti-hentinya untuk selalu dikomunikasikan di antara ahli sehingga ditemukan kesamaan pemahaman dan saling mendukung dalam memperjuangkan ideologi ini. Bentuk komunikasi dalam rangka mempertajam pemahaman tentang multikulturalisme dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan diskusi, seminar atau lokakarya. Kalau memungkinkan, sebaiknya pemimpin, dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dapat duduk bersama membicarakan isu penting berkenaan dengan cita-cita reformasi. Cita-cita reformasi sekarang, tampaknya mengalami kemacetan, dan menemukan kenyataan yang menjemukan. Kehidupan politik dari hari ke hari semakin tanpa arah. Persaingan antarelit berlangsung tanpa kontribusi bagi pelembagaan demokrasi. Kita prihatin terhadap arah kehidupan demokrasi yang mulai mandek itu. Kita prihatin atas langkah-langkah pemulihan ekonomi yang tak menentu. Kita prihatin terhadap aktivitas nepotisme dan korupsi yang kembali merajalela. Semua kemacetan di atas, sebaiknya digulirkan kembali. Alat pengguliran bagi proses reformasi sebaiknya menggeser ideologi masyarakat majemuk. Berisi potensi kekuatan primordial yang otoriter-militeristik menjadi ideologi masyarakat multikultural. Sudah saatnya, pasca reformasi ini, Masyarakat Indonesia mempunyai pedoman hidup mendasarkan bagi kebersamaan yang sederajat dan sebuah pedoman praktikal dalam menghadapi kehidupan nyata sehari-hari. Kita harus bersedia menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan sukubangsa, agama, budaya, jender, bahasa, kebiasaan, ataupun kedaerahan. Multikultural memberi penegasan, segala perbedaan itu mereka adalah sama di dalam ruang publik. Dengan kata lain, adanya komunitas yang berbeda saja tidak cukup, sebab yang terpenting komunitas itu diperlakukan sama oleh negara. Adanya kesetaraan dalam derajat kemanusiaan yang saling menghormati, diatur oleh hukum yang adil dan beradab yang mendorong kemajuan dan menjamin kesejahteraan hidup warganya. Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan hanya mungkin terwujud dalam praktik nyata dengan adanya pranata sosial, terutama pranata hukum yang merupakan mekanisme kontrol secara ketat dan adil mendukung dan mendorong terwujudnya prinsip demokrasi dalam kehidupan nyata. Demikian pula, prinsip masyarakat sipil demokratis
[budaya_tionghua] Fatwa MUI
Indahnya Sebuah Perbedaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menuai kontroversi menyusul dikeluarkannya 11 fatwa pada Musyawarah Nasional VII. 11 fatwa itu menyulut kontroversi terutama karena berisi mengenai fatwa sesat ajaran Ahmadiyah, dan pengharaman pluralisme, sekularisme, dan liberalisme agama. Tak tanggung-tanggung sejumlah tokoh agama Indonesia, yang telah diakui penguasaannya terhadap berbagai disiplin ilmu agama oleh dunia internasional, seperti KH Abdurrahman Wahid, Djohan Effendi, M.Dawam Daharjo, Syafi'I Anwar, Azyumardi Azra, KH Hasyim Muzadi, dan Ulil AbsharAbdallah, memberikan kritikan pedas terhadap sebagian besar isi 11 fatwa MUI tersebut. Coba Anda bayangkan, Di Indonesia ini, terdapat berbagai macam kebudayaan yang berasal dari hampir seluruh sukubangsa. Seandainya pengharaman pluralisme, sekularisme dan liberalisme agama diterapkan, mau jadi apa Indonesia ini?? Apa lagi yang mau kita banggakan ke dunia Internasional?? Tidak malukah kita dengan jumlah kemiskinan yang makin bertambah, belum lagi teror bom yang masih merajalela dan ditambah lagi permasalahan ekonomi kita? Tidak malukah kita dengan trademark Berbeda-beda tetapi tetap satu jua yang dipromosikan ke seluruh penjuru dunia itu?? Masihkah relevan kita mempersoalkan Perbedaan?? Bukankah itu semua adalah asset kekayaan kita untuk menuju Masyarakat Indonesia yang maju, tidak terus melulu tertinggal dalam segala hal!! Kita amati saja, segala kekerasan dan rendahnya toleransi sangat amat mewarnai sejarah hubungan agama-agama. Sejarah seperti itu meredupkan wajah agama yang menyuratkan kedamaian, kedalaman hidup, solidaritas, cinta, dan harapan teguh. Pokok pangkalnya adalah karena sulit menerima perbedaan. Hal yang esensial ialah bagaimana kita menerima dan menghormati orang lain dengan segala perbedaan, baik itu agama maupun etnis tertentu. Bukankah itu adalah cita-cita kita menuju masyarakat sipil demokratis, terwujudnya keteraturan sosial dan rasa aman dalam masyarakat yang menjamin kelancaran produktivitas warga masyarakat, dan kehidupan ekonomi yang mensejahterakan rakyat Indonesia. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new
Pengalaman saya di falungong:))) Saya pernah tidak suka dengan Falun Gong dan bahkan takut kalau ajaran itu sesat, sebab banyak sekali teman2 mengatakan ajaran itu sesat, termasuk isteri saya sangat marah kalau ada yg menyebut falungong, tapi sekarang dia malah terharu mendengar adanya berita penganiayaan thd praktisi falungongfa.Tapi setelah saya melihat banyak praktisi Falun Gong yg dianiaya,saya mencari kebenaran yg sesungguhnya. Saya nekad datang ke gelora Senayan, dan tanya2, dan lgs latihan.Setelah 1 minggu latihan ternyata badan terasa ringan, riang gembira, saya yg tadinya bertemperamen tinggi menjadi reda, dan pada masa check up kesehatan, ternyata cholesterol, asam urat yg tadinyatinggi benar2 jadi normal. Dan kalau melihat sesama juga bertambah sayang. Inilah sekelumit pengalaman saya walaupun saya masih baru latihan di Falun Gong, tapi ternyata, desas desus diluar yg menyatakan ttg kejelekan falungong semuanya keliru. Kalau seseorang bilang buah itu manis, jangan lah anda lgs percaya, tapi cicipi dahulu, maka saran saya untuk anda, cobalah latihan/senam, kalau tdk cocok ya tidak perlu melanjutkan, jangan hanya dengar desas desus orang.PENTING! Saya juga lihat saudara2 kita dari Muslim (85% Muslim)yng tadinya sangat fanatik, mereka sekarang begitu akrab dg etnis Tionghoa, seperti saudara, justru saya berdoa semoga orang2 yg sadis/terrorist/penjahat, bisa ditobatkan lewat Falun Gong, dan juga diharapkan tidak ada lagi rasisme di Indonesia, kenapa kita harus muak atau benci. Tuhan mengajarkan kita "Kasih", bukan kebencian, semogakita semua disadarkan, semogaSalam,Eddytg skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan.ZFy- Original Message -From: "Hai Jin" <[EMAIL PROTECTED]>Subject: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi FalunGong di Dalu Bukti dan korban penindasan yang saya kirimkan hanya merupakan setitik kecil. Informasi lengkapnya bisa lihat di website: http://falunhr.org Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/* To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]* Your use of Yahoo! Groups is subject to:http://docs.yahoo.com/info/terms/ Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...ada pemaen musik disini khan ?
setuju moga2 bisa direalisir secepetnya en kalu gak salah member disini ada nyang poenja group music klasik ya kalu gak salah nicknya indoguoye. Gimana kalu bang indoguoye bisa nyumbang acara ? bung ska bisa baca sajak dong hehehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju!!! ayo segera direalisir. ZFy - Original Message - From: xtnv_01section [EMAIL PROTECTED] Salam rekan-rekan semuanya, Saya melihat umur mailist ini sudah 2 tahun lamanya tetapi belum sekalipun mengadakan gathering di dunia nyata. Gimana kalau saya usul supaya moderator mengkoordinir gathering budaya tionghoa supaya kita bisa saling mengenal satu sama lain, terutama para moderator Budaya Tionghoa yg telah mengasuh mailist ini sekian lama. Terus tentang biaya makan-makan di gathering bisa dikenakan ke member ala kadaranya he he he Gimana pendapat rekan-rekan dan juga moderator di sini? Dukung ngak usul kreatif ini? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Fwd: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new
Ini gak ada bedanya ama kesaksian Kristen, bro. Lain kali harus hati2. Rinto Jiang Original Message Subject: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new Date: Tue, 29 Nov 2005 03:19:23 -0800 (PST) From: Tanribra Gandranata EDDY [EMAIL PROTECTED] Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com CC: Edy Wijaya [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Pengalaman saya di falungong:))) Saya pernah tidak suka dengan Falun Gong dan bahkan takut kalau ajaran itu sesat, sebab banyak sekali teman2 mengatakan ajaran itu sesat, termasuk isteri saya sangat marah kalau ada yg menyebut falungong, tapi sekarang dia malah terharu mendengar adanya berita penganiayaan thd praktisi falungongfa. Tapi setelah saya melihat banyak praktisi Falun Gong yg dianiaya,saya mencari kebenaran yg sesungguhnya. Saya nekad datang ke gelora Senayan, dan tanya2, dan lgs latihan. Setelah 1 minggu latihan ternyata badan terasa ringan, riang gembira, saya yg tadinya bertemperamen tinggi menjadi reda, dan pada masa check up kesehatan, ternyata cholesterol, asam urat yg tadinyatinggi benar2 jadi normal. Dan kalau melihat sesama juga bertambah sayang. Inilah sekelumit pengalaman saya walaupun saya masih baru latihan di Falun Gong, tapi ternyata, desas desus diluar yg menyatakan ttg kejelekan falungong semuanya keliru. Kalau seseorang bilang buah itu manis, jangan lah anda lgs percaya, tapi cicipi dahulu, maka saran saya untuk anda, cobalah latihan/senam, kalau tdk cocok ya tidak perlu melanjutkan, jangan hanya dengar desas desus orang. PENTING! Saya juga lihat saudara2 kita dari Muslim (85% Muslim)yng tadinya sangat fanatik, mereka sekarang begitu akrab dg etnis Tionghoa, seperti saudara, justru saya berdoa semoga orang2 yg sadis/terrorist/penjahat, bisa ditobatkan lewat Falun Gong, dan juga diharapkan tidak ada lagi rasisme di Indonesia, kenapa kita harus muak atau benci. Tuhan mengajarkan kita "Kasih", bukan kebencian, semogakita semua disadarkan, semoga Salam, Eddytg skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan. ZFy - Original Message - From: "Hai Jin" Subject: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu Bukti dan korban penindasan yang saya kirimkan hanya merupakan setitik kecil. Informasi lengkapnya bisa lihat di website: http://falunhr.org Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Tentang Diskusi Falungong: Sekali lagi
Dear All Members, Sebenarnya bukan sekali dua kali milis menerima posting berkaitan dengan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Beijing terhadap praktisi Falungong di mainland sana. Namun karena dianggap tidak berkaitan langsung dengan topik milis, maka terakhir diputuskan tidak dimuat ke milis. Terakhir posting dari Sdri. Haijin hari ini diloloskan atas dasar OOT berkaitan dengan nilai kemanusiaan dan bukan karena itu posting mengenai Falungong. Masalah Falungong sebenarnya telah didiskusikan di milis ini medio April 2005 lalu, seingat saya diskusi waktu itu berlangsung sengit yang akhirnya terpaksa harus dihentikan sepihak oleh tim moderator. Saya dalam pada ini ingin kembali menekankan bahwa forum Budaya Tionghua bukan mewakili siapa2, bukan merupakan corong buat kepentingan siapapun. Mengenai diskusi Falungong inipun lebih jauh saya telah mengeluarkan sedikit pandangan saya yang saya tuliskan di posting: - http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/12008 Dear All Members, Saya harap diskusi Falungong ini jangan sampai menyerempet ke arah promosi suatu ajaran. Ini melanggar etika milis yang telah disepakati bersama. Terhadap Falungong, saya sendiri tidak bermaksud prejudice, juga berusaha untuk tidak mengomentari karena pengertian saya yang kurang mendalam. Namun ada satu yang perlu saya tekankan, seperti yang saya pernah tulis sebelumnya, alasan Falungong dilarang di Tiongkok itu sederhana, as simple as a piece of cake. Gak ada kaitannya dengan urusan religius or apapun but politik. Alasan politik. Di negara seperti Tiongkok sekarang itu, bukan cuma Falungong yang direpresi, ada selusin organisasi maupun gerakan non-organisasi yang direpresi. So, diskusi membahas tentang apakah Falungong itu agama atau bukan, apakah ajaran Falungong baik atau sesat seperti yang dicam PKC akankah menyelesaikan masalah? Tidak. Karena esensi bahasannya bukan masalah itu. OK-lah, kalaupun Falungong itu bukan agama, kalau Falungong itu ajaran terbaik di dunia misalnya, tetap saja akan direpresi karena inti masalahnya kan bukan itu. PKC cuma tidak suka semua kekuatan yang sukar dikontrol. Tahukah anda2 kalau KMT juga ada dan eksis di Tiongkok? Sekarang ini lho. Yah, KMT memang salah satu dari 8 partai kecil2 yang hidup dan eksis di Tiongkok. Tapi ada 1 syarat untuk eksis di sana, harus di bawah kontrol PKC. Haha. Falungong tidak mengerti ini, itu makanya mengapa Falungong yang pertama diperbolehkan, malah mendapat surat izin dari pemerintah akhirnya dilarang dan lebih jauh direpresi. Demo 1999 yang walaupun damai itu di Zhongnanhai, itu sudah mengejutkan sekali bagi elit2 PKC. Lebih mengejutkan daripada demo pake senjata dan kekerasan misalnya. Apa mau dikata, Falungong terlalu cepat besar di Tiongkok. Lalu dibarengi dengan beberapa tindakan Master Li Hong-zhi yang meng-agama-kan Falungong, ini benar2 sangat pantang di mata para elit PKC. Saya pernah menuliskan bahwa tahun 1994, ada majalah yang menampilkan Master Li Hong-zhi bersila di atas teratai lengkap dengan sinar terang di belakang kepala. Itu apa namanya kalau bukan mem-Buddha-kan diri sendiri dan menarik Falungong ke arah agama? Melihat ini saja, elit PKC tidak usah ambil pusing dengan inti ajaran Falungong yang Zhen Shan Ren itu, soalnya alasan politik saja cukup untuk membuat mereka membreidel Falungong. Pepatah Tionghoa membilang : shu da zhao feng = pohon yang tinggi biasanya lebih mudah tertiup angin kuat. Rinto Jiang -- Maka dari itu, mulai saat ini saya mengharapkan kepada simpatisan Falungong untuk tidak mengirimkan lagi posting sejenis karena komitmen tim moderator untuk menghindari posting bersifat promosi, kesaksian pribadi di milis ini. Seperti sebelumnya kami juga telah sering menolak posting berupa penindasan biksu-biksu Buddhis di Tibet oleh pemerintah Tiongkok juga. Penindasan HAM di RRC memang suatu yang parah dan perlu diprotes, namun milis Budaya Tionghua tidak pernah mengemban misi menyadarkan pemeritah Tiongkok untuk lebih menghormati HAM. Milis ini dibentuk cuma karena kita semua ingin tahu lebih banyak tentang kebudayaan Tionghoa dan pernak-perniknya. Supaya dimaklumi. Rinto Jiang Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL
Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new
Sebenarnya, dalam email itu saya ada serta empat foto korban penyiksaan, tetapi sama moderator disensor habis. Dalam mengutarakan pendapat, saya selalu mengutamakan realitas, bukan asal ngomong tanpa ada bukti apa-apa! Salam damai, Hai Jin Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Tentang Diskusi Falungong: Sekali lagi
Pak Rinto, mohon perbolehkan saya bertanya satu hal, darimana mereka mendapatkan dana?swadaya kah?mengapa teman saya asli Shenzhen bilang mereka boongin duit rakyat? hehehe, saya sendiri gak tanya detail... Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All Members, Sebenarnya bukan sekali dua kali milis menerima posting berkaitan dengan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Beijing terhadap praktisi Falungong di mainland sana. Namun karena dianggap tidak berkaitan langsung dengan topik milis, maka terakhir diputuskan tidak dimuat ke milis. Terakhir posting dari Sdri. Haijin hari ini diloloskan atas dasar OOT berkaitan dengan nilai kemanusiaan dan bukan karena itu posting mengenai Falungong. [deleted] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu
From: skala selaras [EMAIL PROTECTED] Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan. Tidak usah diperhatikan, tidak perlu diberi tanggapan, biar berlalu dan mengendap di milis begitu saja. Han Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Masalah Identitas 'WNI keturunan Cina' Indonesia [Budaya Cina = JD]
Sorry, karena repot saya lama tidak menanggapi thread ini. Eniwe, supaya singkat dan padat saya bikin jawabannya titik per titik. 1. Identitas kecinaan tidak konfrontatif dengan identitas ke-Indonesia-an Dari tulisan si mayatperempuan kelihatan jelas bahwa dia melihat adanya konfrontasi di antara identitas saya misalnya, sebagai 'keturunan Cina' di satu pihak dengan status politik saya sebagai 'Warga Negara Indonesia' di sisi lain. Ini adalah konfrontasi palsu yang tidak perlu diungkit-ungkit. Secara jelas saya punya dua identitas, yaitu (satu) sebagai keturunan Cina yang lahir dan besar di Indonesia dan dus (dua) saya warga negara Indonesia. Kedua *sumber identitas* ini sifatnya adalah saling melengkapi sebagaimana identitas Jawa-Indonesia atau pun Batak-Indonesia; dan sama sekali tidak bersifat konfrontasional seperti identitas Jawa lawan identitas Indonesia, atau pun identitas Batak lawan identitas Indonesia, di dalam rangka Republik Indonesia! Di dalam negeri saya sangat merasa 'Cina', tapi anehnya, di luar negeri saya justru merasa sangat Indonesia! Bagaimana kita mendamaikan kedua sumber identitas ini agar tidak konflik sendiri di dalam diri kita dan kemudian menjadi asal usul semua sakit jiwa? Kuncinya cuman satu: damaikan mereka, dan jangan dikonflikan! 2. Krisis identitas Cino di Indonesia itu jelas dan nyata Tapi ini MURNI bukan cuman problemnya si cino kayak saya dan sebagian dari Anda; tapi juga problemnya si Batak-Indonesia, si Dayak-Indonesia, si Jawa-Indonesia! Singkatnya, problem si cino model saya ini HANYALAH satu prototype kecil dari problemnya SETIAP orang Indonesia karena SETIAP orang Indonesia sendiri otomatis punya identitas ganda; yaitu identitas dalam kerangka ke-Indonesia-annya dan dalam kerangka ke-suku-annya. Kalau saja saya ini tukang kotbah, maka dari dulu saya sekali secara konsisten saya telah mengartikulasikan hal ini sedalam-dalamnya, yaitu: 'Cino Indonesia, jangan sok eksklusif merasa diri sendiri yang paling jadi korban di Indonesia! Tapi, kembangkan PENGALAMAN Anda sebagai Cino di Indonesia itu untuk MERANGKUL pengalaman sesama kita di Indonesia dari suku-suku lainnya yang juga SAMA-SAMA menderita! Saya sering mengambil contoh fiktif begini. Saya dengan muka Cino saya nyerempet mobilnya tentara di jalanan, si tentara pun turun dengan garangnya dan langsung ngaploki saya. Okey! Nah, dalam konteks begini Cino GOBLOG bakal langsung bilang si tentara itu RASIS dan ngaploki saya SEMATA-MATA hanya karena muka saya muka Cino! Ini adalah reaksi goblog yang buta tuli sama kenyataan!? Tahu kenapa? Karena, KALAU SAJA muka saya sama-sama coklatnya dan sama-sama huananya sama mukanya si tentara, maka tentu saja saya bakal tambah mampus disiksa si tentara dalam konteks kejadian yang serupa, yaitu 'nyrempet mobilnya si tentara'. Gara-gara muka saya muka muka Cino, maka si tentara pun masih mikir 'kalau-kalau' muka saya yang Cino ini kenal dengan atasannya!? Tapi, coba saja muka saya ini mukanya si kulit coklat, maka nggak cuman ditampar, muka saya pun diinjek-injek sama si TNI/ABRI bajingan itu! Anda para Cino di sini HARUS sadar atas realitas itu! Kita itu ditindas BUKAN karena KITA CINO atau pun karena Indonesia itu secara 'de facto' rasis model tulisannya si tolol Wong Chi No di milis-milis, tapi karena Negara Indonesia itu memang yang masih sangat represif dan sangat barbar! Singkatnya, JANGAN secara eksklusif menggolongkan kasus Anda sebagai kasus tersendiri yang UNIK sebagai 'nasibnya si Cino di Indonesia'; tapi, kembangkan kasus diskriminasi tersebut menjadi wacana GENERIK atas SALAH SATU CONTOH kasus penindasan terhadap salah satu suku bangsa di Indonesia dalam rangka penegakan IDENTITAS ke-Indonesia-an! 3. Integrasi si Cino, atau pun Asimilasi si Cino ... sudah terbukti GAGAL Dan bukan cuman di Indonesia toq proses begituan GAGAL! Di Perancis pun itu gagal sebagaimana bisa kelihatan jelas di TV-TV belakangan ini! Juga di Amerika! Karena itulah, di Amerika pun mereka meninggalkan kebijakan asimilasi alias 'melting pot' dalam aksen Inggrisnya dan memprioritaskan 'affirmative action'. 'Affirmative action' sukses besar bukan cuman di Amerika, tapi juga di Singapore. Di Singapore dan di Amerika muka-muka Cino tanpa sungkan-sungkan pacaran dengan muka-muka India atau pun Melayu; bukannya kayak di Indonesia di mana Cinonya malah merasa paling tinggi sendiri, paling jadi korban sendiri dan paling beradab sendiri! Mentalitas Cino goblog nan feodal kayak mentalitasnya para Cino di Indonesia inilah yang perlu kita kikis habis! Tapi cara pengikisan itu pun tidak bisa melalui jalur ASIMILASI di mana si Cino dibuat MENJADI dan DIPAKSA jadi 'Indonesia nan abstrak'; si Cino sebaliknya harus dibiarkan eksis dan KO-eksis dengan suku-suku lainnya! 4. Singkatnya Singkatnya, Cino di Indonesia memang adalah si minoritas atau pun si suku yang secara kultural maupun sukuis KEBETULAN sekali memang lebih dari pada suku-suku yang
[budaya_tionghua] Salut untuk A Badawi
Menanggapi kejadian pelecehan warga China oleh pihak kepolisian Malaysia beberapa waktu lalu, yang mana seorang warga China disuruh telanjang dan sit up dengan memegang kuping oleh oknum kepolisian, peristiwa tersebut dapat direkam oleh kamera HP seseorang dan beredar di mass media, pengungkapan tersebut sekaligus menguatkan tuntutan 3 warga China tentang adanya pelecehan terhadap dirinya beberapa waktu yang lalu, menurut keterangan seorang anggota DPRD setempat , sebenarnya kejadian tersebut sudah sering terjadi, bukan saja terhadap warga China saja, namun juga terjadi pada Warga Srilangka, Philipine dan Indonesia, namun selama ini tidak ada bukti otentik untuk menguatkan tuduhan tersebut.Pihak Pemerintah Malaysia secara tanggap telah membentuk team penyelidikan khusus menangani perkara tersebut, dan akan mengutus menteri dalam negeri ke China bulan depan untuk menjelaskan kasus tersebut, Dalam suatu konverensi pers, Perdana menteri Malaysia A. Badawi menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah " menanggapi kejadian pelecehan warga China oleh pihak Polisi atau Imigrasi Malaysia, kami menyampaikan permohonan maaf, perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut bukan kebijaksanaan/polices pemerintah Malaysia, itu adalah perbuatan beberapa oknum di instansi tersebut , tidak adamaksud atau kebijaksanaan dari instansi tersebut untuk melacehkan warga tertentu.". .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new
Betul sekali, perlu lebih direnungkan : apa itu yang bernama FAKTA ZFy - Original Message - From: you_qing_long [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 11:42 PM Subject: Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new bung hai jin yb , kalu namanya poto dikirim ke mailing list mah biasanya gak nongol. Itu dah lumrah di dunia milist , jadi jgn asal jeplak kalu modie maen sensor. Kalu maen sensor mah semua tulisan ente gak bakalan dimasukin dong. Sekarang masalah poto ya. Gini dah , saya belon lama dapet poto nyang ceritain perkosaan mei 98. Itu poto2 nyang beredar lagi dibbrp email itu benernye poto2 palsu. Misalnye ada cewe nyang lagi diperkosa rame2 diatas gedong , itu mah dari pilem BF jepang trus ada satu lage cewe di bathtube nyang kemaluannye ditusuk sapu, itu mah dari kejadian korban perkosaan di web amrik jauh sebelon kejadian mei. Ada bbrp poto lage nyang katanya kejadian di TimTim en jauh sebelon kejadian mei dah beredar tuh. Emang ada poto nyang sempet disebarin ama anak2 SNB , itu poto cewe nyang ada dimobil jenazah. Tapi artinye gak semua itu asli. Lagian itu muatin kesaksian Vivian nyang ditranslate ke mandarin. En banyak nyang ngeraguin kejadian Vivian di apartemen mitra bahari. Saya seh saranin ketemen nyang fwd tuh buat klarifikasi ke nyang kirim atawa nyang die fwd. so coba dipikir dulu ya Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...
Usul nih.. bagaimana kalau gatheringnya pas weekend saja, Hari sabtu atau minggu... yang sekolah, kuliah dan bekerja pasti bisa ikutan. dina -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rockit_launcha Sent: Tuesday, November 29, 2005 4:21 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk... kalo bisa gatheringnya waktu anak-anak liburan aja ya,soalnya saya masih duudk di bangku SMA yang sebenrnya mau ikutan gathering huahhahahha,kalo negpas waktu ujian atau sekolah kan ga bisa ikutan gathering,saya juga mau berkenalan dengan orang orang BT yang selama ini saya ketahui nicknya saja tetapi tidak di dunia nyatanya hehehhe,semoga saran saya dapat diterima. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Masalah Identitas 'WNI keturunan Cina' Indonesia [Budaya Cina = JD]
Dirgahayu Terima kasih untuk bung JD karena telah menyisihkan waktunya untuk memberikan penjelasan yang singkat tapi sangat padat untuk saya perihal masalah `identitas tionghoa'. Sebenarnyalah, saya sudah lama sekali mengetahui sosok xifilsuf alias JD ini yang menurut informasi dari sindikat cina-orde baru thang obeng dan gan ti olie adalah putra dari Bpk. Kristoforus Sindhunata, mantan ketua umum LPKB. Ya, saya melihat `kontradiksi identitas' terkait dengan identitas etnik dan identitas warga-negara. Tetapi saya tidak mengatakan bahwa `krisis identitas' ini berasal dari internal mind-set orang- orang tionghoa. Tetapi `kontradiksi identitas' ini lebih disebabkan oleh rekayasa politik dan external coersif factor dengan tujuan untuk mendeskreditkan golongan tionghoa yang dibantu oleh proxy forces dari segelintir sindikat tionghoa itu sendiri. sayangnya, karena ketidak-mampuan para tokoh organisasi tionghoa saat ini dalam mengartikulasikan permasalahan yang dihadapi, opini publik seakan melihat gerakan anti-diskriminasi tionghoa sebagai gerakan yang cengeng. Kalangan tokoh ngetop tionghoa itu agaknya perlu membatinkan apa yang dikatakan oleh bung JD: kembangkan kasus diskriminasi tersebut menjadi wacana GENERIK atas SALAH SATU CONTOH kasus penindasan terhadap salah satu suku bangsa di Indonesia dalam rangka penegakan IDENTITAS ke-Indonesia-an! supaya jangan sok eksklusif merasa diri sendiri yang paling jadi korban di Indonesia! yang pada akhirnya dapat menjadi boomerang bagi orang tionghoa secara umum. Hal ini bertambah berat pada saat golongan tionghoa bersuara atas ketidak-adilan atas dirinya, sebagian kelompok rasis ini akan kembali menyerang golongan tionghoa dengan tuduhan `ekslusif' karena hanya merengek-rengek menggolongkan kasusnya sendiri sebagai kasus tersendiri yang UNIK sebagai 'nasibnya si Cino di Indonesia'. Padahal, golongan etnik lain yang juga tertindas seperti aceh, papua, dayak, ambon dsb itu juga tidak pernah bersuara untuk membela tionghoa. Tetapi tampaknya, bung JD bermaksud mengatakan bahwa golongan tionghoa harus berinisiatif untuk memelopori gerakan anti- diskriminasi secara lebih luas lagi. Sebuah anjuran yang pantas dipikirkan oleh golongan tionghoa yang rada-rada kuper. INDONESIA NEGARA RASIS Saya tidak terlalu setuju dengan omongan si wong cino yang bertendensi mengatakan bahwa indonesia adalah negara rasis. Paling tidak, perilaku rasialis sepanjang sejarah Amerika itu jauh lebih beringas dan keji daripada yang selama ini terjadi di Indonesia. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat kelompok-kelompok rasis yang berkeinginan untuk menyingkirkan golongan tionghoa dari bumi Indonesia. Kelompok-kelompok rasis ini menamakan diri KENSI, PP- 10, Inpres No.14/1967, ekonomi benteng, afirmatif action dengan penekanan rasial, sms ganyang cina dsb. Mereka juga bermain dalam tatanan perundang-undangan kewarga-negaraan untuk memperkecil jumlah WNI beretnik tionghoa. Sedangkan, pasca BAPERKI, golongan tionghoa tidak mampu lagi berbuat banyak dalam menghadapi arus rasialis anti-tionghoa ini. Kelompok rasis ini mengganti sejarah positif tionghoa dalam proses perkembangan nusantara menjadi catatan korupsi, kejahatan ekonomi, ketamakan dan ke-ekslusif-an tionghoa yang dibuat-buat. INTEGRASI Konsepsi INTEGRASI tidak pernah gagal. Bahkan bung JD sebenarnyalah merupakan pendukung kuat konsep INTEGRASI yang pernah diusung oleh Siauw Giok Tjhan dan BAPERKI di masa lalu dengan mengatakan Tapi cara pengikisan itu pun tidak bisa melalui jalur ASIMILASI di mana si Cino dibuat MENJADI dan DIPAKSA jadi 'Indonesia nan abstrak'; si Cino sebaliknya harus dibiarkan eksis dan KO-eksis dengan suku-suku lainnya!. Bagi saya, konsep INTEGRASI BAPERKI ini adalah sebuah proyeksi ideal yang berfungsi sebagai landasan perjuangan anti-diskriminasi rasial. masalah tidak tercapainya kondisi ideal hubungan antar ras dan etnik lebih disebabkan karena pertarungan politik global dan lemahnya SDM pengusung konsepsi INTEGRASI itu sendiri. Bukankah, golongan tionghoa amat jarang melahirkan tokoh-tokoh sebesar Siauw, Tan Ling Djie, Liem Koen Hian, Dr. Tjoa Sik Ien, Kwee Keng Beng dsb Tetapi sebagai proyeksi ideal, INTEGRASI yang diusung Siauw dan BAPERKI itu tidak pernah memiliki kesalahan secara prinsip. Sehingga sudah mesti diperjuangkan kembali. Mayat --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, JD [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry, karena repot saya lama tidak menanggapi thread ini. Eniwe, supaya singkat dan padat saya bikin jawabannya titik per titik. 1. Identitas kecinaan tidak konfrontatif dengan identitas ke- Indonesia-an Dari tulisan si mayatperempuan kelihatan jelas bahwa dia melihat adanya konfrontasi di antara identitas saya misalnya, sebagai 'keturunan Cina' di satu pihak dengan status politik saya sebagai 'Warga Negara Indonesia' di sisi lain. Ini adalah konfrontasi palsu yang tidak perlu diungkit-ungkit.
OOT: Re: [budaya_tionghua] Salut untuk A Badawi
Walaupun OOT, saya tergerak untuk mengomentari. Cuma sayang saja apa yang diucapkan oleh Badawi lain dalam prakteknya. Karena apa yang terjadi kemudian adalah tim penyelidik tersebut bukannya menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas kasus pelecehan tersebut, melainkan sibuk mencari tahu siapa yang membuat dan menyebarkan video peristiwa tersebut. Akhirnya pemerintah China secara sepihak meminta menteri Malaysia untuk tidak ke China dulu karena ada keperluan lain yang lebih penting (ini adalah cara halus sebagai ungkapan protes secara diplomatik). Terlepas dari hal di atas, permintaan maaf secara terbuka ini menunjukkan ketulusan dan keinginan untuk menyelesaikan masalah, setidaknya di level atas. Cuma sayang, tidak atau belum dilanjuti oleh yang di level bawah. Hmmm. jadi agak2 mirip negara Indonesia ya, yang di level atas suka janji-janji, tapi tidak dilanjutkan oleh penjabat yang di level bawah. Salam, Suryadi Note: Warga China tersebut disuruh telanjang dan melakukan squat (bukan sit up). UKM BANGKA [EMAIL PROTECTED] Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com 11/30/2005 08:19 AM Please respond to budaya_tionghua@yahoogroups.com To budaya_tionghua@yahoogroups.com cc Subject [budaya_tionghua] Salut untuk A Badawi Menanggapi kejadian pelecehan warga China oleh pihak kepolisian Malaysia beberapa waktu lalu, yang mana seorang warga China disuruh telanjang dan sit up dengan memegang kuping oleh oknum kepolisian, peristiwa tersebut dapat direkam oleh kamera HP seseorang dan beredar di mass media, pengungkapan tersebut sekaligus menguatkan tuntutan 3 warga China tentang adanya pelecehan terhadap dirinya beberapa waktu yang lalu, menurut keterangan seorang anggota DPRD setempat , sebenarnya kejadian tersebut sudah sering terjadi, bukan saja terhadap warga China saja, namun juga terjadi pada Warga Srilangka, Philipine dan Indonesia, namun selama ini tidak ada bukti otentik untuk menguatkan tuduhan tersebut. Pihak Pemerintah Malaysia secara tanggap telah membentuk team penyelidikan khusus menangani perkara tersebut, dan akan mengutus menteri dalam negeri ke China bulan depan untuk menjelaskan kasus tersebut, Dalam suatu konverensi pers, Perdana menteri Malaysia A. Badawi menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah menanggapi kejadian pelecehan warga China oleh pihak Polisi atau Imigrasi Malaysia, kami menyampaikan permohonan maaf, perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut bukan kebijaksanaan/polices pemerintah Malaysia, itu adalah perbuatan beberapa oknum di instansi tersebut , tidak ada maksud atau kebijaksanaan dari instansi tersebut untuk melacehkan warga tertentu.. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group budaya_tionghua on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Disclaimer: This email may contain privileged and/or confidential information intended only for the use of the addressee. If you are not the addressee, or the person responsible for delivering it to the addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If you receive this email by mistake, please immediately notify us. Opinions contained herein may be the personal opinion of the sender and do not necessarily represent the views of the Company. If you are in any doubt as to whether the opinions are officially endorsed by the Company, please contact our Compliance Dept at (+65) 6225 1228 for clarification. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...
wah setuju banget tuh... jadi gw yg udah kerja juga bisa ikutan..^^ lam kenal all... gw orang baru^^...Farah Dina [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul nih.. bagaimana kalau gatheringnya pas weekend saja, Hari sabtuatau minggu... yang sekolah, kuliah dan bekerja pasti bisa ikutan.dina-Original Message-From: budaya_tionghua@yahoogroups.com[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rockit_launchaSent: Tuesday, November 29, 2005 4:21 PMTo: budaya_tionghua@yahoogroups.comSubject: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...kalo bisa gatheringnya waktu anak-anak liburan aja ya,soalnya saya masih duudk di bangku SMA yang sebenrnya mau ikutan gathering huahhahahha,kalo negpas waktu ujian atau sekolah kan ga bisa ikutan gathering,saya juga mau berkenalan dengan orang orang BT yang selama ini saya ketahui nicknya saja tetapi tidak di dunia nyatanya hehehhe,semoga saran saya dapat diterima..: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new
Masalah foto yang di-attach-ken di dalam posting Sdri. Haijin adalah saya selaku moderator yang menghapuskannya. Alasan saya sederhana, karena foto2 diambil dari website2 yang telah terkandung di dalam isi posting Sdri. Haijin. Jadi asumsi saya, tidak etis bila anggota milis tiba2 disodori foto2 yang sedikit jijik karena ada unsur penyiksaan di dalamnya, bagaimana pula bila ada anggota milis yang setelah melihatnya merasa tidak nyaman secara psikologis maupun fisiologis? Maka dari itu, bila ada anggota yang ingin melihat foto silahkan menuju ke website yang dikutip oleh Sdri. Haijin di dalam postingnya itu. Saya rasa masalah penindasan itu ada, karena iklim kebebasan di RRC memang masih belum terbuka. Ini lumrah di negara otoriter seperti itu. Kita-kita di Indonesia juga punya pengalaman hidup di dalam iklim otoriter, bukankah begitu? Negara maju yang sekarang dianggap sangat menghormati HAM itu juga pernah mengalami masa kegelapan mereka. Tidak ada satupun negara atau wilayah di dunia yang bebas dari penindasan atau bunuh-membunuh selama wilayah itu dihuni oleh manusia. Itu suatu proses. Lalu, bukan berarti cuma Falungong satu2nya yang tertindas di sana, berapa banyak organisasi non-resmi, keagamaan, sekular, politik yang ditindas di sana? Jadi, jangan seakan dibesar2kan sampai ada kesan bahwa Falungong satu2nya organisasi yang tertindas di sana. Satu2nya yang dapat menggugah simpati dari saya bukan karena korban2 itu paktisi Falungong, namun karena mereka itu juga manusia. Sama saja seperti anak2 kecil kelaparan di Afrika atau orang2 yang juga tertindas di Pelestina, tidak ada bedanya dengan orang2 Aborigin atau Indian yang terdiskriminasi dulu. Perlukah kita menaruh keistimewaan dan kaca pembesar hanya pada Falungong? Lagipula, kembali kepada pendirian saya bahwa milis ini tidak mewakili siapa2, tidak punya akses ke petinggi pemerintah Beijing, dan tidak mengemban misi menegakkan HAM di seluruh dunia khususnya di Tiongkok. Rinto Jiang you_qing_long wrote: bung hai jin yb , kalu namanya poto dikirim ke mailing list mah biasanya gak nongol. Itu dah lumrah di dunia milist , jadi jgn asal jeplak kalu modie maen sensor. Kalu maen sensor mah semua tulisan ente gak bakalan dimasukin dong. Sekarang masalah poto ya. Gini dah , saya belon lama dapet "poto" nyang ceritain perkosaan mei 98. Itu "poto2" nyang beredar lagi dibbrp email itu benernye poto2 palsu. Misalnye ada cewe nyang lagi diperkosa rame2 diatas gedong , itu mah dari pilem BF jepang trus ada satu lage cewe di bathtube nyang kemaluannye ditusuk sapu, itu mah dari kejadian korban perkosaan di web amrik jauh sebelon kejadian mei. Ada bbrp poto lage nyang katanya "kejadian di TimTim" en jauh sebelon kejadian mei dah beredar tuh. Emang ada poto nyang sempet disebarin ama anak2 SNB , itu poto cewe nyang ada dimobil jenazah. Tapi artinye gak semua itu asli. Lagian itu muatin kesaksian Vivian nyang ditranslate ke mandarin. En banyak nyang ngeraguin kejadian Vivian di apartemen mitra bahari. Saya seh saranin ketemen nyang fwd tuh buat klarifikasi ke nyang kirim atawa nyang die fwd. so coba dipikir dulu ya --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hai Jin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya, dalam email itu saya ada serta empat foto korban penyiksaan, tetapi sama moderator disensor habis. Dalam mengutarakan pendapat, saya selalu mengutamakan realitas, bukan asal ngomong tanpa ada bukti apa-apa! Salam damai, Hai Jin .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] SEMINAR : MENYERAP BUDAYA GLOBAL MENGENAL BUDAYA LOKAL
Talkin World Music : MENYERAP BUDAYA GLOBAL MENGENAL BUDAYA LOKAL Tanggal : 30 November 2005 Jam : 19:00 s/d 21:00 Tempat : BACA BACA BOOKMART SABUGA , ITB , BANDUNG Pembicara : Ismet Ruchimat , Wawan Juanda , Hari Pochang Bagi para member BT yang berkenan mengikuti acara itu , silahkan datang dan tidak dipungut biaya. hormat saya , Xuan Tong Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new
Saya hanya mau berikan general info Ini gerakan Falunkung yg paling aktib saya kira yg ada didaerah Bayarea SF dimana keuangan mereka cukup kuat. Banyak yg anti Mainland memberikan uang utk persoalan ini dan banyak umat falunkung dari daerah sini menjadi persona non grata China [chinese asal Taiwan/HK/Mainland] Saya kira gerakan ini diChina tanpa bantuan dari luar - dgn prospect utk dpt pol.asylum diUS yg menciptakan keadaan ini. Jikalau ada berita2 sensasi mungkin juga banyak ditambah2 kejelekannya. Foto2 bisa dipalsukan dan saya setuju utk tidak dipakai diemaigroup ini. Menurut yg saya tahu dari mereka yg ditangkap dan berasal daerah SF - mereka memang dimasukkan didalam tahanan yg tidak merupakan hotel hilton, tetapi yg asal US meskipun WN china tidak ada yg disiksa. Mereka hanya diusir dari Mainland dan tidak boleh kembali [persona non grata] Jikalau gerakan Falunkung memang ditindas dgn kekerasan yg extreme pasti akan keluar. Tetapi sampai kini saya tidak dengar. Juga kaum Senator2 dari California yg semua tinggal diSF pasti akan protest kalau betul2 disiksa. Mereka yg tinggal diSF area pasti sudah dikontakt oleh senator2 Cal - setelah diusir dari China. Memang pengikut Falunkung juga banyak yg fanatiek dan oleh masyarakat chinese di daerah hanya merupakan joke atau dipakai utk cari pengalaman politic. Andreas Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalah foto yang di-attach-ken di dalam posting Sdri. Haijin adalah saya selaku moderator yang menghapuskannya. Alasan saya sederhana, karena foto2 diambil dari website2 yang telah terkandung di dalam isi posting Sdri. Haijin. Jadi asumsi saya, tidak etis bila anggota milis tiba2 disodori foto2 yang sedikit jijik karena ada unsur penyiksaan di dalamnya, bagaimana pula bila ada anggota milis yang setelah melihatnya merasa tidak nyaman secara psikologis maupun fisiologis? Maka dari itu, bila ada anggota yang ingin melihat foto silahkan menuju ke website yang dikutip oleh Sdri. Haijin di dalam postingnya itu.Saya rasa masalah penindasan itu ada, karena iklim kebebasan di RRC memang masih belum terbuka. Ini lumrah di negara otoriter seperti itu. Kita-kita di Indonesia juga punya pengalaman hidup di dalam iklim otoriter, bukankah begitu? Negara maju yang sekarang dianggap sangat menghormati HAM itu juga pernah mengalami masa kegelapan mereka. Tidak ada satupun negara atau wilayah di dunia yang bebas dari penindasan atau bunuh-membunuh selama wilayah itu dihuni oleh manusia. Itu suatu proses. Lalu, bukan berarti cuma Falungong satu2nya yang tertindas di sana, berapa banyak organisasi non-resmi, keagamaan, sekular, politik yang ditindas di sana? Jadi, jangan seakan dibesar2kan sampai ada kesan bahwa Falungong satu2nya organisasi yang tertindas di sana.Satu2nya yang dapat menggugah simpati dari saya bukan karena korban2 itu paktisi Falungong, namun karena mereka itu juga manusia. Sama saja seperti anak2 kecil kelaparan di Afrika atau orang2 yang juga tertindas di Pelestina, tidak ada bedanya dengan orang2 Aborigin atau Indian yang terdiskriminasi dulu. Perlukah kita menaruh keistimewaan dan kaca pembesar hanya pada Falungong? Lagipula, kembali kepada pendirian saya bahwa milis ini tidak mewakili siapa2, tidak punya akses ke petinggi pemerintah Beijing, dan tidak mengemban misi menegakkan HAM di seluruh dunia khususnya di Tiongkok.Rinto Jiangyou_qing_long wrote: bung hai jin yb ,kalu namanya poto dikirim ke mailing list mah biasanya gak nongol.Itu dah lumrah di dunia milist , jadi jgn asal jeplak kalu modie maen sensor.Kalu maen sensor mah semua tulisan ente gak bakalan dimasukin dong.Sekarang masalah poto ya. Gini dah , saya belon lama dapet "poto" nyang ceritain perkosaan mei 98. Itu "poto2" nyang beredar lagi dibbrp email itu benernye poto2 palsu.Misalnye ada cewe nyang lagi diperkosa rame2 diatas gedong , itu mah dari pilem BF jepang trus ada satu lage cewe di bathtube nyang kemaluannye ditusuk sapu, itu mah dari kejadian korban perkosaan di web amrik jauh sebelon kejadian mei.Ada bbrp poto lage nyang katanya "kejadian di TimTim" en jauh sebelon kejadian mei dah beredar tuh.Emang ada poto nyang sempet disebarin ama anak2 SNB , itu poto cewe nyang ada dimobil jenazah.Tapi artinye gak semua itu asli.Lagian itu muatin kesaksian Vivian nyang ditranslate ke mandarin.En banyak nyang ngeraguin kejadian Vivian di apartemen mitra bahari. Saya seh saranin ketemen nyang fwd tuh buat klarifikasi ke nyang kirim atawa nyang die fwd.so coba dipikir dulu ya--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hai Jin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya, dalam email itu saya ada serta empat foto korban penyiksaan, tetapi sama moderator disensor habis. Dalam mengutarakan pendapat, saya selalu mengutamakan realitas, bukan asal ngomong tanpa ada bukti apa-apa! Salam damai, Hai Jin .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .:
[budaya_tionghua] [ASM 17] Benarkah anak yang menunjuk bulan akan dipotong telinganya oleh bulan?
Tanya: Anak2 sering dinasehatkan orang tua untuk tidak sembarangan menggunakan jari menunjuk ke bulan, apalagi bila bulan sedang sabit karena nampak seperti pisau karena akan dipotong telinganya oleh bulan. Apakah ini benar adanya? Jawab: Ini ada ceritanya, di zaman dulu, orang2 percaya bahwa dewi bulan itu sangat buruk rupanya. Karenanya ia merasa bahwa bila ada orang yang menunjuk kepadanya, maka orang itu pasti sedang membicarakan keburukan rupanya. Makanya, ia akan memotong telinga orang yang menunjuk kepadanya, baik sengaja maupun tidak. Dari sinilah, kemudian muncul kepercayaan bahwa seseorang akan dipotong telinganya bila menunjuki bulan, dipotong bukan dalam arti kehilangan telinga, namun cuma terluka sedikit di bagian bawah telinga, terutama dekat bagian pertemuan juntai telinga dengan sendi tulang rahang. Saya sendiri ingin mencerita pengalaman saya. Seingat saya, setua ini saya cuma pernah 1 kali menjadi korban "potongan" sang bulan. Namun bila ditanya apakah benar ini dikarenakan saya sebelumnya berani2nya menunjuki bulan? Terus terang saja, saya sudah lupa. Namun ada satu hal yang sangat saya pastikan, bahwa saya sering menunjuk ke bulan tanpa sengaja, namun pada akhirnya tidak menjadi korban potongan telinga sang bulan. Bagi, saya bulan tidak ada hubungannya dengan telinga kita yang terluka. Biasanya, jenis luka pada telinga tersebut bukan luka sabetan pisau atau benda tajam, melainkan adalah luka infeksi yang memang lumrah terjadi pada anak kecil di zaman dulu. Di zaman dulu, kebersihan dan higienis memang merupakan hal yang mewah. Apalagi telinga memang merupakan bagian tubuh yang sering tidak mendapat perhatian sewaktu mandi atau membersihkan badan. Bagi dokter, infeksi tersebut mayoritas divonis sebagai atopic dermatitis, yang terjadi karena infeksi kuman pada permukaan kulit yang tipis. Kulit di juntai telinga memang merupakan kulit yang tipis relatif dibanding dengan bagian tubuh lainnya. Jadi, jangan salahkan bulan bila kita sendiri yang kurang bersih menjaga telinga. Kasihan bulan yang selalu menjadi kambing hitam bila ada anak2 yang menderita infeksi kulit pada telinganya. Namun, saya kira masih banyak yang percaya akan hal ini. Bagi yang percaya, tidak apa2, teruskan komitmen anda tidak menunjuki bulan. Namun saya kira tidak etis untuk menakuti dengan memberitahu mereka agar tidak menunjuki bulan lagi. Tugas kita sebagai orang tua adalah mengajari anak2 bagaimana menjaga kebersihan telinga dengan baik. Jangan bangkitkan rasa takut anak2 pada bulan yang indah itu. Bagi yang tidak percaya jangan menertawai yang percaya dan mencari pembuktian menunjuki bulan terus menerus di malam hari. Jangan salahkan saya bila anda dianggap sebagai orang kurang kerjaan. Rinto Jiang .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: Masalah identitas WNI keturunan Tionghoa
Bung JD, Mayat yth, Kalau boleh saya ikut mengajukan sedikit pemikiran akan "identitas-Tionghoa" yang masih melekat pada peranakan Tionghoa di Indonesia ini. Satu masalah yang baik untuk dibicarakan, agarterdapat saling peengertian sebaik-baiknya didalam masyarakat untuk mencapai kehidupan harmonis, kebersamaan dengan segala perbedaan yang ada. Saya setuju dengan penekanan bung JD, tidak seharusnya mempertentangkan kedua identitas, "identitas-Tionghoa" dan "Warga-negara Indonesia" yang ada pada dirinya. Indonesia yang sejak awal Proklamasi Kemerdekaan, 60 tahun yl. itu, sudah berazaskan Ius Soli, yang menganggap tempat lahir seseorang sebagai dasar warga-negara, berarti barang siapa saja yang lahir di Indonesia adalah Warga-negara Indonesia. Dan, ... sejak Maklumat Politik tahun 1946, Pemerintah RI menjanjikan untuk secara konsekwen menjadikan indo-Asia dan Indo-Eropah sebagai warga Indonesia sejati, patriot dan demokrat Indonesia. Juga UUD 1945 dengan tegas hanya mengakui satu macam warga-negara Indonesia yang sepenuhnya sama hak dan kewajibannya. Maka jelas, warga-negara Indonesia yang hanya satu macam itu, harus diperlakukan sepenuhnya sama tanpa membeda-bedakan dengan adanya perbedaan ras, etnis, suku, agama dan pendangan ideologi-politik yang ada. Setiap orang yang lahir di Indonesia baik indo-Asia dan indo-Eropah, baik dari suku Minang, suku Bugis, suku Sunda atau Jawa, harus diperlakukan sebagai warga-negara Indonesia yang sama hak dan kewajibannya. Oleh karena itu, tepat sebagaimana pidato Presiden Soekarno didepan Kongres BAPERKI tahun 1963, mengangkat masalah etnis Tionghoa sebagai salah satu suku dari sekian banyak suku yang ada didalam Bangsa Indonesia. Jadi, masalah etnis Tionghoa di Indonesia hanyalah satu suku yang tidak beda dengan suku Batak, suku Ambon atau suku Jawa, yang juga berhak mempertahankan ciri-ciri khusus ke-Tionghoa-annya, baik nama Tionghoa, adat-istiadat maupun agama asal mereka! Itulah sebabnya apa yang dikatakan bung JD, asimilasi didunia, khususnya di Indonesia yang selama 32 tahun lebihdilaksanakan pemerintah Orba harus dinyatakan gagal! Usaha melting-pot, yang menghilangkan segala yang berbau "Tionghoa" untuk menjadi sesuatu yang baru didalam bangsa Indonesia, adalah tidak mungkin. Sesuatu yang baru sama sekali dan tidak lagi mengandung ciri-ciri dari segala perbedaan yang ada, terutama ciri-biologies adalah sesuatu yang tidak mungkin,sekalipun dengan paksaan-kekerasan yangmenjurus pada genocide yang kejam dan merupakan pelanggaran HAM-berat. Orang masih bisa dipaksa menghilangkan adat-istiadat yang berbau Tionghoa, orang bisa dituntut ganti nama dengan nama-nama yang mirip dipakai yang katanya Indonesia "asli", orang bisa terpaksa tidak lagi menjalankan ibadah kepercayaan Tionghoa karena di-larang Pemerintah, tapi bagaimana mungkin menghilangkan ciri-biologi yang Tionghoa itu dalam 2-3 generasi? Jadi, yang lebih tepatseharusnya seperti salad-bowl, mencapai sesuatu yang baru deengan rasa yang lebih lezat tapi tidak menghilangkan ciri-ciri yang berbeda-beda itu. Setiap jenis sayur, dari gubis sampai wortel masih bisa nampak jelas danjuga rasanya, tapi setelah dijadikan satu menjadi salad-bowl membentuk rasa baru yang lebih lezat. Inilah seharusnya yang kita capai dalam membangun masyarakat Indonesia yang majemuk, sebagaimana pejuang Kemerdekaan RI pada saat itu mengajukan semboyan: BHINEKA TUNGGAL IKA, deengan tidak menghilangkan segala perbedaan yang ada, tapi kita semua bersatu secara harmonis didalam perjuangan membangun masyarakat adil dan makmur. Baik ciri-ciri setiap suku, termasuk suku-Tionghoa di Indonesia, tradisi dan adat-istiadat yang dianggap baik harus dikembangkanyang sekaligus memperkaya budaya bangsa Indonesia,bukan dan jangan sampai terjadi sebaliknya dihapus atau diusahakan untuk dimusnahkan. Sayapun setuju, pada saat etnis Tionghoa menghadapi kenyataan dirinya didiskriminasi dan terjepit sebagai golongan minoritas, tidaklah seharusnya terlalu membesarkan seolah-olah hanya dirinya atau golongannya yang ter-diskriminasi, karena kenyataan pemerintah RI yang hanya mengutamakan isi-perut pejabat-pejabat tinggi di pusat, masih saja mengabaikan kepeentingan daerah, seperti Aceh, Papua yang lebih menderita lagi sekalipun bumi-alam yang terkandung kaya-raya. Dengan demikian, perjuangan melawan diskriminasi rasial, harus terpadu dalam perjuangan nasional, tidak berdiri sendiri. Salam, ChanCT - Original Message - From: mayatperempuan To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:01 AM Subject: [HKSIS] Fwd: Masalah identitas WNI keturunan Tionghoa --- In [EMAIL PROTECTED], "mayatperempuan" [EMAIL PROTECTED]... wrote:DirgahayuTerima kasih untuk bung JD karena telah menyisihkan waktunya untuk memberikan penjelasan yang singkat tapi sangat padat untuk saya perihal masalah `identitas tionghoa'. Sebenarnyalah, saya sudah lama
[budaya_tionghua] Lun Yu Sehari-Hari, Bab 1 Ayat 13
Lun Yu Bab 1 Ayat 13 Yu Tzu(1): Bila kejujuran diiringi kebenaran, janji akan terpenuhi. Bila kesopanan mengiringi tata krama, rasa malu dan kehinaan akan menjauh. Oleh karena itu, mereka yang paling akrab dengan kita tak akan hilang dan rasa hormat pada leluhur tetap terjaga. (1) Murid Kong Hu Cu Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Masalah Identitas 'WNI keturunan Cina' Indonesia [Budaya Cina = JD]
--- JD [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry, karena repot saya lama tidak menanggapi thread ini. Eniwe, supaya singkat dan padat saya bikin jawabannya titik per titik. 1. Identitas kecinaan tidak konfrontatif dengan identitas ke-Indonesia-an Dari tulisan si mayatperempuan kelihatan jelas bahwa dia melihat adanya konfrontasi di antara identitas saya misalnya, sebagai 'keturunan Cina' di satu pihak dengan status politik saya sebagai 'Warga Negara Indonesia' di sisi lain. Ini adalah konfrontasi palsu yang tidak perlu diungkit-ungkit. Secara jelas saya punya dua identitas, yaitu (satu) sebagai keturunan Cina yang lahir dan besar di Indonesia dan dus (dua) saya warga negara Indonesia. Kedua *sumber identitas* ini sifatnya adalah saling melengkapi sebagaimana identitas Jawa-Indonesia atau pun Batak-Indonesia; dan sama sekali tidak bersifat konfrontasional seperti identitas Jawa lawan identitas Indonesia, atau pun identitas Batak lawan identitas Indonesia, di dalam rangka Republik Indonesia! Di dalam negeri saya sangat merasa 'Cina', tapi anehnya, di luar negeri saya justru merasa sangat Indonesia! Bagaimana kita mendamaikan kedua sumber identitas ini agar tidak konflik sendiri di dalam diri kita dan kemudian menjadi asal usul semua sakit jiwa? Kuncinya cuman satu: damaikan mereka, dan jangan dikonflikan! 2. Krisis identitas Cino di Indonesia itu jelas dan nyata Tapi ini MURNI bukan cuman problemnya si cino kayak saya dan sebagian dari Anda; tapi juga problemnya si Batak-Indonesia, si Dayak-Indonesia, si Jawa-Indonesia! Singkatnya, problem si cino model saya ini HANYALAH satu prototype kecil dari problemnya SETIAP orang Indonesia karena SETIAP orang Indonesia sendiri otomatis punya identitas ganda; yaitu identitas dalam kerangka ke-Indonesia-annya dan dalam kerangka ke-suku-annya. Kalau saja saya ini tukang kotbah, maka dari dulu saya sekali secara konsisten saya telah mengartikulasikan hal ini sedalam-dalamnya, yaitu: 'Cino Indonesia, jangan sok eksklusif merasa diri sendiri yang paling jadi korban di Indonesia! Tapi, kembangkan PENGALAMAN Anda sebagai Cino di Indonesia itu untuk MERANGKUL pengalaman sesama kita di Indonesia dari suku-suku lainnya yang juga SAMA-SAMA menderita! Saya sering mengambil contoh fiktif begini. Saya dengan muka Cino saya nyerempet mobilnya tentara di jalanan, si tentara pun turun dengan garangnya dan langsung ngaploki saya. Okey! Nah, dalam konteks begini Cino GOBLOG bakal langsung bilang si tentara itu RASIS dan ngaploki saya SEMATA-MATA hanya karena muka saya muka Cino! Ini adalah reaksi goblog yang buta tuli sama kenyataan!? Tahu kenapa? Karena, KALAU SAJA muka saya sama-sama coklatnya dan sama-sama huananya sama mukanya si tentara, maka tentu saja saya bakal tambah mampus disiksa si tentara dalam konteks kejadian yang serupa, yaitu 'nyrempet mobilnya si tentara'. Gara-gara muka saya muka muka Cino, maka si tentara pun masih mikir 'kalau-kalau' muka saya yang Cino ini kenal dengan atasannya!? Tapi, coba saja muka saya ini mukanya si kulit coklat, maka nggak cuman ditampar, muka saya pun diinjek-injek sama si TNI/ABRI bajingan itu! Anda para Cino di sini HARUS sadar atas realitas itu! Kita itu ditindas BUKAN karena KITA CINO atau pun karena Indonesia itu secara 'de facto' rasis model tulisannya si tolol Wong Chi No di milis-milis, tapi karena Negara Indonesia itu memang yang masih sangat represif dan sangat barbar! Singkatnya, JANGAN secara eksklusif menggolongkan kasus Anda sebagai kasus tersendiri yang UNIK sebagai 'nasibnya si Cino di Indonesia'; tapi, kembangkan kasus diskriminasi tersebut menjadi wacana GENERIK atas SALAH SATU CONTOH kasus penindasan terhadap salah satu suku bangsa di Indonesia dalam rangka penegakan IDENTITAS ke-Indonesia-an! 3. Integrasi si Cino, atau pun Asimilasi si Cino ... sudah terbukti GAGAL Dan bukan cuman di Indonesia toq proses begituan GAGAL! Di Perancis pun itu gagal sebagaimana bisa kelihatan jelas di TV-TV belakangan ini! Juga di Amerika! Karena itulah, di Amerika pun mereka meninggalkan kebijakan asimilasi alias 'melting pot' dalam aksen Inggrisnya dan memprioritaskan 'affirmative action'. 'Affirmative action' sukses besar bukan cuman di Amerika, tapi juga di Singapore. Di Singapore dan di Amerika muka-muka Cino tanpa sungkan-sungkan pacaran dengan muka-muka India atau pun Melayu; bukannya kayak di Indonesia di mana Cinonya malah merasa paling tinggi sendiri, paling jadi korban sendiri dan paling beradab sendiri! Mentalitas Cino goblog nan feodal kayak mentalitasnya para Cino di Indonesia inilah yang perlu kita kikis habis! Tapi cara pengikisan itu pun tidak bisa melalui jalur ASIMILASI di mana si Cino dibuat MENJADI dan DIPAKSA jadi 'Indonesia nan abstrak'; si Cino sebaliknya harus dibiarkan eksis dan KO-eksis dengan suku-suku lainnya!
[budaya_tionghua] Sastra Multikultural
Sastra Multikultural Pemersatu Bangsa Kompas - Sastra multikultural tidak bisa dilepaskan dari kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Jika pemerintah memiliki good will untuk mengelola dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhannya, sastra multikultural dapat berguna sebagai alat pemersatu bangsa. Demikian diungkapkan sastrawan Budi Darma selaku pembicara dalam seminar Pertemuan Sastrawan Nusantara (PSN) XIII, Selasa (28/9) di Surabaya. Negara yang kedatangan migran selalu menimbulkan masalah budaya. Di situ muncul masalah krisis identitas karena adanya dominasi dari para pendatang yang membawa ciri khas daerah mereka masing-masing, ujarnya. Ia mencontohkan seorang pengarang Amerika keturunan China bernama Amy Tan, yang dari sejumlah karyanya selalu berujung pada Aku adalah orang China, tetapi benarkah aku orang China? Tidak benar, karena aku adalah orang Amerika. Namun, benarkah aku orang Amerika? Ah tidak, aku orang China. Meskipun belum menjadi bagian penting dari sastra Indonesia, beberapa karya sastra multikultural banyak bermunculan di dunia sastra Indonesia. Contohnya adalah warna China dalam beberapa karya, seperti novelet Bibi Giok (Zarra Zettira), novel Miss Lu (Naning Pranoto), dan novelet Pai Yin (Lan Fang). Krisis identitas ini muncul sesuai dengan situasi politik. Ketika situasi dan kondisi politik memanas, mau tidak mau, krisis identitas yang awalnya tidak terasa temperaturnya menjadi melonjak, ujar Budi Darma menambahkan. Sastrawan Singapura Djamal Tukimin-yang juga menjadi pembicara dalam seminar PSN tersebut-juga mengatakan, masalah multikulturalisme berkembang menurut budaya masyarakatnya. Di Singapura, ada cerpen dengan watak China atau India, yang membawa falsafah hidup masing-masing. Namun, karena pemerintah sangat mendukung, sastra itu dapat berkembang baik, ungkapnya. Menurut penilaian Djamal, krisis identitas dalam sastra Singapura tidak sampai memanas seperti yang terjadi di Indonesia, misalnya. Pemerintah sangat akomodatif sehingga multikulturalisme justru memperkaya kesusastraan Singapura. Asal ingat, tidak menyentuh masalah agama dan secara politis tidak saling menghina antara satu etnis dan etnis yang lainnya. Itu pantangan besar, papar Djamal. Peran dan kebijakan pemerintah sangat signifikan bagi perkembangan sastra multikultural. Ketika pemerintah mempunyai gairah politik untuk mendukung sastra, terjadilah sastra perkauman seperti di Malaysia, yang membawa sastra Malaysia berada pada kedudukan duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Sebagai negara multikultural, imbuhnya, Indonesia mempunyai kesempatan menumbuhkan sastra multikultural. Dengan campur tangan pemerintah yang memiliki kesadaran akan identitas semacam itu, persatuan bangsa bukan merupakan hal yang sulit dan huru-hara rasial seperti peristiwa Mei 1998 tidak terulang. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: [Tanya] Pepatah 'Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina'
Rekan Onny, Perkenankan saya membantu menjawab sebisanya. xx: ³Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina² Ini pernah dan sering dibahas sebagai hadis yg diragukan keshahihannya.. Why? Karena jaman Nabi Muhammad SAW, Cina belum cina-lah namanya.. hy: Aslinya dalam bahasa Arab memang bukan Cina/China, tapi Shin/Sin. Mengenai Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina itu adalah terjemahan dalam bahasa Indonesianya. xx: bahkan bangsa2nya masih belum menyatu menjadi sebuah bangsa (Cina).. hy: Ini kurang tepat, Tiongkok sudah dipersatukan semasa dinasti Qin oleh Qin Shi Huang pada abad ke 3 BCE. onny: - Apakah ³Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina² memang ada dalam hadits? hy: Ini saya tidak berkompeten untuk menjawabnya, mungkin sesepuh ABS bisa memberikan sedikit pencerahan ? onny: - Seperti apa Cina pada zaman Nabi Muhammad? Dinasti apa yang sedang berkuasa? Sebesar apa kekuasaan Dinasti tersebut (dalam pengertian luas wilayah, dan kebudayaan). hy: Pada masa itu di Tiongkok adalah jaman dinasti Tang yang merupakan salah satu puncak kejayaan Tiongkok dalam sejarah, kalau tidak mau dikatakan masa paling jayanya Tiongkok. Dinasti Tang menguasai seluruh daratan Tiongkok sekarang, minus Taiwan, menguasai asia tengah sekitar setengah jalur sutra, menjadikan Annam (Vietnam) dan Koryo (Korea) sebagai negara vassal. Pada jaman itu, Tiongkok adalah tempat yang paling terkenal maju dalam budaya dan teknologinya. semoga membantu, hy Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Pepatah 'Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina'
Onny menulis: Sehubungan dengan statement ini, saya mempunyai beberapa pertanyaan : - Apakah Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina memang ada dalam hadits? - Seperti apa Cina pada zaman Nabi Muhammad? Dinasti apa yang sedang berkuasa? Sebesar apa kekuasaan Dinasti tersebut (dalam pengertian luas wilayah, dan kebudayaan). Mungkin rekan2 ada yang bisa membantu. Best regards, Onny Rinto Jiang: Pertanyaan pertama saya serahkan kepada anggota milis yang muslim untuk menjawabnya. Nabi Muhammad SAW hidup tahun 571 - 632 (CCMIW), di zaman itu, Dinasti Sui baru saja berdiri dan kemudian digantikan oleh Dinasti Tang. Cina telah dipersatukan di dalam satu kesatuan di zaman Qin tahun 221 SM. Itu makanya ada konsensus di antara sejarahwan bahwa kemerdekaan Cina itu telah sejak tahun 221 SM, bukan berdasarkan dinasti yang terakhir. Sejak zaman Dinasti Han, telah ada tertanamkan nasionalisme (Han-isme) di dalam benak orang Cina, bahwa bagaimanapun kacaunya Cina, tetap akan dipersatukan di bawah dinasti yang baru. Ini sesuai dengan kata pengantar novel Samkok yang ditulis Luo Guanzhong, "he jiu bi fen, fen jiu bi he" yang memang merupakan gambaran keadaan politik di Cina dari sejak 2000 tahun yang lalu. Semua yang berperang menyadari bahwa siapapun yang menang, mereka hanya akan meletakkan sebuah zaman baru di dalam darma meneruskan sejarah Cina, bukan menuliskan sejarah negara yang baru pula. "he jiu bi fen, fen jiu bi he" sendiri arti harfiahnya adalah "tercerai setelah lama bersatu, bersatu kembali setelah lama tercerai". Saya kira, Nabi Muhammad SAW tidak mungkin tak tahu ada Jalan Sutra yang sudah mulai ada sejak zaman Han. Di zaman sebelum Nabi Muhammad SAW hidup, hanya ada 2 negara adikuasa di dunia, yaitu Cina (Han) dan Roma. Jalan sutra menghubungkan kedua negara adikuasa ini, dan Arab Persia adalah sebuah hub perdagangan. Orang2 Arab dan Persia yang memang pintar berdagang membeli komoditi ke Roma dan Cina untuk kemudian diperdagangkan di Roma dan Cina pula. Sederhananya, orang Roma dan Cina tak pernah bertemu muka, namun masing2 punya barang orang lain di rumah mereka karena ada orang Arab Persia yang menjajakan barang dagangan dari rumah ke rumah. Hubungan Roma dengan Han waktu itu juga mesra, dengan adanya catatan literatur tentang kedatangan diplomat Roma ke Cina. Walau setelah itu, ada beberapa kali invasi Rome (Byzantine) ke wilayah Cina. National Geographic pernah menayangkan acara berkaitan dengan penelitian adanya keturunan orang Roma di Xinjiang dan Gansu yang dipercaya sebagai keturunan prajurit Roma yang ditawan oleh prajurit Cina. Hubungan Arab Persia dan Cina memang baik sebelum dan sesudah kehidupan Nabi Muhammad SAW, kira2 dapat diberikan batas, sebelum Nabi Muhammad SAW, hubungan Arab Persia dan Cina melalui jalur darat Jalan Sutra, sepeninggal Nabi Muhammad SAW orang Arab mulai melaut dan banyak berdomisili di propinsi2 tenggara Cina. Sampai sekarang, jangan terkejut kalau banyak keturunan Arab di provinsi Fujian dan Guangdong. Dari sini, bila ingin menggunakan logika, memang tidak heran bila Nabi Muhammad SAW menyinggung Cina di dalam kehidupannya, karena Cina memang lebih kurang menjadi pusat peradaban di Timur waktu itu, sedangkan Roma di Barat. Namun, terakhir dari saya sendiri. Tidak ada gunanya meributkan masalah haditz Nabi ini karena tafsiran orang yang memang mungkin berbeda2. Bagi saya, tidak usah meributkan apakah "Cina" di sana benar2 me-refer kepada Cina yang kita kenal, karena bila bertanya ke saya, mungkin saja akan saya tafsirkan sebagai anjuran Nabi supaya seseorang itu tidak seperti katak di bawah tempurung, tak punya pandangan luas. Rinto Jiang .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.