Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu

2005-11-29 Terurut Topik skala selaras
Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan.

ZFy

- Original Message -
From: Hai Jin [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun
Gong di Dalu


 Bukti dan korban penindasan yang saya kirimkan hanya merupakan
 setitik
 kecil.

 Informasi lengkapnya bisa lihat di website:

 http://falunhr.org


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...

2005-11-29 Terurut Topik skala selaras
Setuju!!! ayo segera direalisir.

ZFy

- Original Message - 
From: xtnv_01section [EMAIL PROTECTED]


 Salam rekan-rekan semuanya,
 
 Saya melihat umur mailist ini sudah 2 tahun lamanya tetapi belum 
 sekalipun mengadakan gathering di dunia nyata. Gimana kalau saya usul 
 supaya moderator mengkoordinir gathering budaya tionghoa supaya kita 
 bisa saling mengenal satu sama lain, terutama para moderator Budaya 
 Tionghoa yg telah mengasuh mailist ini sekian lama.
 Terus tentang biaya makan-makan di gathering bisa dikenakan ke member 
 ala kadaranya he he he 
 
 Gimana pendapat rekan-rekan dan juga moderator di sini? Dukung ngak 
 usul kreatif ini?


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...

2005-11-29 Terurut Topik rockit_launcha
kalo bisa gatheringnya waktu anak-anak liburan aja ya,soalnya saya 
masih duudk di bangku SMA yang sebenrnya mau ikutan gathering 
huahhahahha,kalo negpas waktu ujian atau sekolah kan ga bisa ikutan 
gathering,saya juga mau berkenalan dengan orang orang BT yang selama 
ini saya ketahui nicknya saja tetapi tidak di dunia nyatanya 
hehehhe,semoga saran saya dapat diterima.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] KISAH SERBA-SERBI ( Sebuah Patung - lanjutan dan habis )

2005-11-29 Terurut Topik Sobron Aidit
Sobron Aidit :





K I S A H  S E R B A - S E R B I
( Sebuah Patung - lanjutan dan
habis )


Ketika saya agak lelah dan merasa capek - lalu terlihat patung itu. Karena 
patung itu saya letakkan di atas meja - rak buku-buku - di bagian atas dari 
komputer-internet kami, semangat saya jadi berkobar lagi - ada apinya. Dan 
saya mulai lagi berpikir dan pelan-pelan menulis - menulis lagi. Pokoknya 
patung itu merupakan simbul semangat yang menyala-nyala agar terus bertahan 
- maju ke depan dan teruskan bekerja. Dan saya bekerja sebagai penulis, maka 
pekerjaan saya yalah menulis dan menulis. Saya kira ada pengaruh baiknya 
bagi saya pabila saya sering-sering mengamati patung itu.

Betapa orang tua yang memikul pena yang begitu besar bagaikan balok buat 
penyangga rumah. Dan orang tua itu agak terbungkuk-bungkuk karena beratnya 
pena itu. Pabila saya amati sungguh-sungguh dan lama-lama, orang yang 
memuikul balok-pena itu bukanlah wajah saya. Sebab perawakannya bagus 
bentuknya - sedangkan saya jelek tampangnya! Jadi tidak ada samanya dengan 
rupa dan wajah saya. Orang tua itu tampak gagah sekali walaupun ketika itu 
dia dengan memikul pena itu jadi tampak agak terbungkuk sedikit. Sedangkan 
saya secuilpun tak ada rupa dan tampang gagahnya! Sudah pasti orangnya 
samasekali bukan saya dan tidak mirip saya.

Jadi kalau begitu apanya dong? Yang saya ambil kepastian arti dan hakekatnya 
- Orang Tua Yang Memikul Pena itu adalah saya - adalah kehidupan saya - 
adalah penggambaran perjalanan hidup saya. Dan lagi apa gunanya Mbak 
Dolorosa sampai begitu tertarik membuat patung yang begitu bagus - indah dan 
sangat mempesona. Dengan bahan sejenis perunggu berwarna agak kecoklatan. 
Dan perlu orang mengantarkannya buat diberikan kepada saya - dari Jakarta 
sampai ke Paris. Dibawa dan ditiipkan kepada Lisabonna yang sudah saya kenal 
sebelumnya - gadis yang sangat baik - peneliti sastra Indonesia - khususnya 
tentang Lekra.

Ketika saya menghadapi komputer - buat menulis - mengarang - saya selalu 
melihat patung yang sangat indah penggambarannya itu. Dan saya merasa ada 
kekuatan - ada semangat buat terus bekerja. Pada pokoknya saya menulis 
setiap hari - sudah merupakan pekerjaan harian saya : seperti orang masuk 
kantor. Pabila di Holland, lebih enak dan praktis - sebab 
komputer-internetnya ada di kamar-kerja merangkap kamar-tidur saya - bisa 24 
jam terus-menerus menggunakannya. Tapi pabila di Paris - saya harus selalu 
ke warnet - warung internet yang sewanya satu jam 1.50 sampai 2 euro. Dan 
saya seperti orang ngantor - berangkat jam 07.30 - pulanng tengah hari.

Makin lama saya merasa sangat sayang kepada patung itu. Dalam hati saya - 
nah itulah saya - membawa dan memikul pena besar dan berat itu. Yang saya 
artikan - bekerja sebagai penulis profesional - yang matapekerjaan hariannya 
adalah menulis dan menulis. Dan pekerjaan begini yang sudah saya alami 
selama ini - terlalu banyak keluarnya, dan terlalu sedikit masuknya atau 
pemasukannya dalam pengertian honor atau royaltinya. Tidak banyak atau 
sangat sedikit pengarang - sastrawan yang bisa hidup hanya semata-mata 
mengandalkan dari profesi pekerjaan menulis - mengarang. Rasanya bisa 
dihitung dengan jari sebelah tangan. Antaranya - mungkin - satu-satunya 
pengarang yang bisa hidup semata-mata dari tulisannya hanyalah Pramoedya 
Ananta Toer. WS Rendra-pun tidak bisa pabila semata-mata dari hasil 
tulisannya - dia mencari obyek lain buat kehidupannya.

Ada yang mau saya tuliskan tentang patung ini. Karena saya sudah sangat 
menyayangi patung ini - maka saya periksa relung-relung bagian 
jantung-sanubari yang paling dalam dari diri saya. Sekiranya ada orang yang 
mau membeli patung itu dengan harga begitu mahal - sedangkan saya ketika itu 
sangat perlu uang - karena sudah sangat kanker - kantong kering - apakah 
saya akan lepaskan sekiranya ada orang menawar seharga 1000 euro? Rasanya 
dan dari perasaan dan pikiran saya yang dalam - akan saya katakan tanpa 
ragu-agu - sorry secara pribadi saya memang sangat membutuhkan uang sekarang 
ini - tetapi buat menjual dan melepaskan patung ini - patung tentang saya 
sendiri - maafkan - patung ini tidak akan saya jual - tidak akan saya lepas. 
Betapa harga dengan nilai tak tertakar tentang adanya - tentang eksisnya 
patung ini di kamar kerja saya dan tetang riwayat patung ini dari mana 
asalnya dan bagaimana melahirkannya. Biarlah patung yang dibuat Mbak Dolo 
yang diantarkan Lisa ini punya sejarah yang khusus,-

-

Paris,-  29 November 05,-







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung 

Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu

2005-11-29 Terurut Topik Edy Wijaya



disetrum pake listrik berapa gede nih pak? Rambo 2 menit aja gak tahan :-)))  lagian tongkatnya ada berapa banyak sampe tahan 6-7 jam, atau bisa langsung charge gitu? hehehe  Tongkat juga manusia pak...oalah...Ada temen se-institut yang lagi ambil program Doktor cerita dg saya ttg  FalunGong, ini organisasi penipu, nipu duit rakyat dari belas kasihan,  pokoknya dia sebel banget dg Falun Gong.  Dan saya berani garansi, dia orangnya pintar, tenang, jadi bukan sembarang cerita.saya sendiri gak gitu jelas ttg Falun Gong ini, dan memang gak mau tau.btw, mereka biayanya darimana ya? dari kocek sendiri atau dapat sumbangan gitu? gimana dapatin sumbangannya?  Hai Jin [EMAIL PROTECTED] wrote:  1. Gao Rongrong: umur 36 tahun, tanggal 7 Mei 2004, disetrum
 dengan  tongkat listrik selama 6-7 jam, karena tidak tahan, ia meloncat  keluar lewat jendela dari lantai dua, mengakibatkan panggulnya retak  dan kaki kirinya patah. 
		 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Fw: Re:Han Hwie-Song: Melepaskan burung untuk mendapatkan reward

2005-11-29 Terurut Topik HKSIS






- Original Message - 
From: Han Hwie 
Song 
To: Chan C. T. ; Jonathan 
Goeij ; K. 
Prawira ; Nasional-list ; Tionghoa-net 
Sent: Tuesday, November 29, 2005 4:15 PM
Subject: Re:Han Hwie-Song: Melepaskan burung untuk mendapatkan 
reward


Melepaskan burung untuk 
mendapatkan reward 
Waktu mudaku di Surabaya, aku 
masih ingat orang-orang Tionghoa di Pecinan, memanggil bapak jualan burung, 
didalam kurungannya ada banyak sekali semacam burung yang kecil-kecil. 
Burung-burung ini dibeli semua, lalu burung-burung itu dilepaskannya (berarti 
membebaskan kembali ke alam bebas) untuk menebus dosanya didunia. Mereka 
mengharepkan dengan tindakannya ini mendapatkan reward dari Tuhan. 

Saya rasa pemuda-pemudi jaman 
sekarang ini tidak menjumpai lagi senario ini, karena di Indonesia tidak begitu 
banyak lagi burung seperti dahulu. Banyak burung ditembak, atau mati karena 
polusi hawa udara, kekurangan ruangan karena banyaknya penduduk dan rumah-rumah 
dan gedung-gedung, menghalangi pertumbuhan dan berkembang biaknya burung-burung 
pada jaman modern ini.
 
Cerita ini ternyata adalah satu kebiasaan orang Tionghoa di Tiongkok 
sejak ribuan tahun yang lalu dan persoalan ini pernah ditulis oleh salah seorang 
dari tiga taois terbesar Lie Zi, sesudah Lao Zi dan Zhuang Zi. Lie Zi nama 
sebetulnya ialah Lie Yukou yang hidup antara 2700-2500 tahun yang lalu. Zi 
disini berarti orang bijaksana.
 
Lie Zi menulis dalam bukunya kira-kira seperti yang kutulis dibawah 
ini:
Pada setiap Tahun Baru 
merupahkan satu kebiasaan dari rakyat di suatu negara jaman “The Warring States” 
untuk menangkap burung dara dan kemudian diberikan pada rajanya, raja sangat 
senang dengan kebiasaan ini dan pengasih burung lalu diberi reward yang 
menguntungkan, ada berupa material dan bahkan berupa kedudukan dalam 
pemerintahannya. Yang terachir ini tergantung hubungan raja dengan pemberi. 
Perlu diketahui bahwa tidak setiap orang dapat bertemu dengan raja dan pemberian 
itu harus melalui seorang pejabat kerajaan.
Pada satu hari waktu raja 
sedang sibuk memberikan reward pada seorang yang memberikan beberapa burung dara 
dan melepaskannya kembali, ada seorang bijaksana pembantu raja tanya pada 
beliau:” apakah maksud paduka raja dengan kebiasaan ini?” Raja menjawab:”aku 
lepas burung-burung itu untuk menunjukkan kebaikan saya, agar hewan-hewan yang 
hidup itu mendapatkan kebebasan kembali.” Penanya yang bijak itu lalu menjawab:” 
paduka yang mulia, karena rakyat paduka tahu bahwa paduka raja sukah dengan 
burung darah untuk dilepaskan kembali, mereka beramai-ramai menagkapnya. 
Realitetnya banyak burung dara tambah sengsara karena diburuh, bahkan banyak 
yang mati. Kalu anda bermaksud untuk berbuat kebaikan bagi hewan-hewan yang 
hidup, sebaiknya paduka raja melarang orang menangkap burung dara.” Pembantu 
yang bijak ini melihat raja lalu 
meneruskan perkataannya:”Sebenarnya 
anda menangkap burung-burung dan melapaskannya kembali, kebaikan anda 
tidak melebihi daripada kerusakan yang diakibatkan oleh penangkapan 
burung-burung yang sedang bebas dan hidup aman berterbangan di alam bebas.” 

 
Raja berpikir-pikir dan memang betullah apa yang dikatakan oleh orang 
yang bijak ini.
 
Essay ini menunjukkan bahwa apa yang kita kerjakan harus dipikirkan 
dahulu. Pula kita harus memikirkan apa akibat dari handling yang kita kerjakan 
itu. Kalau kita ragukan dan tidak tahu sebab dan akibatnya, belajar dari sejarah 
dan diskusikan, mungkin dapat membantu penyelesainnya. 


Dr. Han 
Hwie-Song
Breda, 28 november 2005 The 
Netherlands





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Idiologi Multikultural

2005-11-29 Terurut Topik cseafia
Saya sempat menyimpan sebuah tulisan seorang Dosen Sosiologi 
Banjarmasin.Saya rasa kalau hal itu  diterapkan, negara kita Indonesia 
yang tercinta ini dapat terbebas dari ancaman keterpurukan.Nah, kalau 
teman-teman ada di Surabaya, simak saja Program Cafe Multietnis, di 
104,7 SCFM Trijaya Surabaya, Jam 16.00, yang bertujuan membangun 
Masyarakat Indonesia yang Multikultural.

Masyarakat Indonesia Yang Multikultural

Kita baru saja keluar dari kepungan pemerintahan Orde Baru (Orba). 
Kita hendak meninggalkan sepenuhnya seluruh kebudayaan politik Orde 
Baru yang bercorak otoriterisme, nepotisme dan korupsi. Untuk 
membangun Indonesia Baru, harus dilakukan dengan cara membangun 
kembali tatanan yang dibangun pemerintahan Orba.

Inti cita-cita spirit reformasi adalah sebuah masyarakat sipil 
demokratis, ditegakannya hukum, pemerintah yang bersih dari KKN, 
keteraturan sosial, rasa aman, menjamin kelancaran produktivitas warga 
masyarakat dan kehidupan ekonomi yang mensejahterakan Rakyat 
Indonesia. Hasil reformasi ini adalah masyarakat Indonesia yang 
bercorak majemuk (Plural Society) berisikan potensi kekuatan 
primordial yang otoriter-militeristik, harus digeser menjadi ideologi 
keanekaragaman kebudayaan atau ideologi multikulturalisme.

Dalam ideologi ini, kelompok-kelompok budaya tersebut berada dalam 
kesetaraan derajat, demokratis dan toleransi sejati. Dengan 
sendirinya, di dalam masyarakat majemuk belum tentu dapat dinyatakan 
masyarakat multikultural, karena di dalamnya terdapat hubungan 
antarkekuatan masyarakat varian budaya yang tidak simetris yang selalu 
hadir dalam bentuk dominasi, hegemoni dan kontestasi.

Konsep masyarakat multikultural sebenarnya relatif baru. Sekitar 
1970-an, gerakan multikultural muncul pertama kali di Kanada. Kemudian 
diikuti Australia, Amerika Serikat, Inggeris, Jerman dan lainnya 
(Sirry, 2003; Busthami, 2004; Suparlan, 2004).

Kanada pada waktu itu didera konflik yang disebabkan masalah hubungan 
antarwarga negara. Masalah itu meliputi hubungan antarsuku bangsa, 
agama, ras, dan aliran politik yang terjebak pada dominasi. Konflik 
itu diselesaikan dengan digagasnya konsep masyarakat multikultural 
yang esensinya adalah kesetaraan, menghargai hak budaya komunitas dan 
demokrasi. Gagasan itu relatif efektif dan segera menyebar ke 
Australia, Eropa dan menjadi produk global.

Bagi Masyarakat Indonesia yang telah melewati reformasi, masyarakat 
multikultural bukan hanya sebuah wacana atau yang dibayangkan. Tetapi 
sebuah ideologi yang harus diperjuangkan karena dibutuhkan sebagai 
landasan bagi tegaknya demokrasi, HAM dan kesejahteraan masyarakat. 
Karena itu, konsep multikultural ini tidak henti-hentinya untuk selalu 
dikomunikasikan di antara ahli sehingga ditemukan kesamaan pemahaman 
dan saling mendukung dalam memperjuangkan ideologi ini.

Bentuk komunikasi dalam rangka mempertajam pemahaman tentang 
multikulturalisme dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan diskusi, 
seminar atau lokakarya. Kalau memungkinkan, sebaiknya pemimpin, dosen 
dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dapat duduk bersama 
membicarakan isu penting berkenaan dengan cita-cita reformasi.

Cita-cita reformasi sekarang, tampaknya mengalami kemacetan, dan 
menemukan kenyataan yang menjemukan. Kehidupan politik dari hari ke 
hari semakin tanpa arah. Persaingan antarelit berlangsung tanpa 
kontribusi bagi pelembagaan demokrasi. Kita prihatin terhadap arah 
kehidupan demokrasi yang mulai mandek itu.

Kita prihatin atas langkah-langkah pemulihan ekonomi yang tak menentu. 
Kita prihatin terhadap aktivitas nepotisme dan korupsi yang kembali 
merajalela.

Semua kemacetan di atas, sebaiknya digulirkan kembali. Alat 
pengguliran bagi proses reformasi sebaiknya menggeser ideologi 
masyarakat majemuk. Berisi potensi kekuatan primordial yang 
otoriter-militeristik menjadi ideologi masyarakat multikultural. Sudah 
saatnya, pasca reformasi ini, Masyarakat Indonesia mempunyai pedoman 
hidup mendasarkan bagi kebersamaan yang sederajat dan sebuah pedoman 
praktikal dalam menghadapi kehidupan nyata sehari-hari.

Kita harus bersedia menerima kelompok lain secara sama sebagai 
kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan sukubangsa, agama, budaya, 
jender, bahasa, kebiasaan, ataupun kedaerahan.

Multikultural memberi penegasan, segala perbedaan itu mereka adalah 
sama di dalam ruang publik. Dengan kata lain, adanya komunitas yang 
berbeda saja tidak cukup, sebab yang terpenting komunitas itu 
diperlakukan sama oleh negara. Adanya kesetaraan dalam derajat 
kemanusiaan yang saling menghormati, diatur oleh hukum yang adil dan 
beradab yang mendorong kemajuan dan menjamin kesejahteraan hidup 
warganya.

Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan hanya mungkin terwujud dalam 
praktik nyata dengan adanya pranata sosial, terutama pranata hukum 
yang merupakan mekanisme kontrol secara ketat dan adil mendukung dan 
mendorong terwujudnya prinsip demokrasi dalam kehidupan nyata.

Demikian pula, prinsip masyarakat sipil demokratis 

[budaya_tionghua] Fatwa MUI

2005-11-29 Terurut Topik cseafia
Indahnya Sebuah Perbedaan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menuai kontroversi menyusul 
dikeluarkannya 11 fatwa pada Musyawarah Nasional VII. 
11 fatwa itu menyulut kontroversi terutama karena berisi mengenai 
fatwa sesat ajaran Ahmadiyah, dan pengharaman pluralisme, sekularisme, 
dan liberalisme agama. Tak tanggung-tanggung sejumlah tokoh agama 
Indonesia, yang telah diakui penguasaannya terhadap berbagai disiplin 
ilmu agama oleh dunia internasional, seperti KH Abdurrahman Wahid, 
Djohan Effendi, M.Dawam Daharjo, Syafi'I Anwar, Azyumardi Azra, KH 
Hasyim Muzadi, dan Ulil AbsharAbdallah, memberikan kritikan pedas 
terhadap sebagian besar isi 11 fatwa MUI tersebut.

Coba Anda bayangkan, Di Indonesia ini, terdapat berbagai macam 
kebudayaan yang berasal dari hampir seluruh sukubangsa. Seandainya 
pengharaman pluralisme, sekularisme dan liberalisme agama diterapkan, 
mau jadi apa Indonesia ini?? Apa lagi yang mau kita banggakan ke dunia 
Internasional?? Tidak malukah kita dengan jumlah kemiskinan yang makin 
bertambah, belum lagi teror bom yang masih merajalela dan ditambah 
lagi permasalahan ekonomi kita? Tidak malukah kita dengan trademark 
Berbeda-beda tetapi tetap satu jua yang dipromosikan ke seluruh 
penjuru dunia itu?? Masihkah relevan kita mempersoalkan Perbedaan?? 
Bukankah itu semua adalah asset kekayaan kita untuk menuju Masyarakat 
Indonesia yang maju, tidak terus melulu tertinggal dalam segala hal!!
Kita amati saja, segala kekerasan dan rendahnya toleransi sangat amat 
mewarnai sejarah hubungan agama-agama. Sejarah seperti itu meredupkan 
wajah agama yang menyuratkan kedamaian, kedalaman hidup, solidaritas, 
cinta, dan harapan teguh. Pokok pangkalnya adalah karena sulit 
menerima perbedaan.
Hal yang esensial ialah bagaimana kita menerima dan menghormati orang 
lain dengan segala perbedaan, baik itu agama maupun etnis tertentu. 
Bukankah itu adalah cita-cita kita menuju masyarakat sipil demokratis, 
terwujudnya keteraturan sosial dan rasa aman dalam masyarakat yang 
menjamin kelancaran produktivitas warga masyarakat, dan kehidupan 
ekonomi yang mensejahterakan rakyat Indonesia.  









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-11-29 Terurut Topik Tanribra Gandranata EDDY



Pengalaman saya di falungong:)))  Saya pernah tidak suka dengan Falun Gong dan bahkan takut kalau ajaran itu sesat, sebab banyak sekali teman2 mengatakan ajaran itu sesat, termasuk isteri saya sangat marah kalau ada yg menyebut falungong, tapi sekarang dia malah terharu mendengar adanya berita penganiayaan thd praktisi falungongfa.Tapi setelah saya melihat banyak praktisi Falun Gong yg dianiaya,saya mencari kebenaran yg sesungguhnya. Saya nekad datang ke gelora Senayan, dan tanya2, dan lgs latihan.Setelah 1 minggu latihan ternyata badan terasa ringan, riang gembira, saya yg tadinya bertemperamen tinggi menjadi reda, dan pada masa check up kesehatan, ternyata cholesterol, asam urat yg tadinyatinggi benar2 jadi normal. Dan kalau melihat sesama juga bertambah sayang.  Inilah sekelumit pengalaman saya walaupun saya masih baru latihan di Falun Gong, tapi ternyata, desas desus
 diluar yg menyatakan ttg kejelekan falungong semuanya keliru.  Kalau seseorang bilang buah itu manis, jangan lah anda lgs percaya, tapi cicipi dahulu, maka saran saya untuk anda, cobalah latihan/senam, kalau tdk cocok ya tidak perlu melanjutkan, jangan hanya dengar desas desus orang.PENTING!  Saya juga lihat saudara2 kita dari Muslim (85% Muslim)yng tadinya sangat fanatik, mereka sekarang begitu akrab dg etnis Tionghoa, seperti saudara, justru saya berdoa semoga orang2 yg sadis/terrorist/penjahat, bisa ditobatkan lewat Falun Gong, dan juga diharapkan tidak ada lagi rasisme di Indonesia, kenapa kita harus muak atau benci. Tuhan mengajarkan kita "Kasih", bukan kebencian, semogakita semua disadarkan, semogaSalam,Eddytg  skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote:  Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan.ZFy- Original Message -From: "Hai Jin" <[EMAIL PROTECTED]>Subject: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi FalunGong di Dalu Bukti dan korban penindasan yang saya kirimkan hanya merupakan setitik kecil. Informasi lengkapnya bisa lihat di website: http://falunhr.org Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk
 bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/* To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]* Your use of Yahoo! Groups is subject to:http://docs.yahoo.com/info/terms/  
		 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...ada pemaen musik disini khan ?

2005-11-29 Terurut Topik you_qing_long
setuju

moga2 bisa direalisir secepetnya

en kalu gak salah member disini ada nyang poenja group music klasik 
ya kalu gak salah nicknya indoguoye.
Gimana kalu bang indoguoye bisa nyumbang acara ?

bung ska bisa baca sajak dong hehehehehehe

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skala selaras 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju!!! ayo segera direalisir.
 
 ZFy
 
 - Original Message - 
 From: xtnv_01section [EMAIL PROTECTED]
 
 
  Salam rekan-rekan semuanya,
  
  Saya melihat umur mailist ini sudah 2 tahun lamanya tetapi belum 
  sekalipun mengadakan gathering di dunia nyata. Gimana kalau saya 
usul 
  supaya moderator mengkoordinir gathering budaya tionghoa supaya 
kita 
  bisa saling mengenal satu sama lain, terutama para moderator 
Budaya 
  Tionghoa yg telah mengasuh mailist ini sekian lama.
  Terus tentang biaya makan-makan di gathering bisa dikenakan ke 
member 
  ala kadaranya he he he 
  
  Gimana pendapat rekan-rekan dan juga moderator di sini? Dukung 
ngak 
  usul kreatif ini?









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Fwd: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-11-29 Terurut Topik Rinto Jiang






Ini gak ada bedanya ama kesaksian Kristen, bro. Lain kali harus hati2.


Rinto Jiang



 Original Message 

  

  Subject: 
  Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan:
praktisi Falun Gong di Dalu/new


  Date: 
  Tue, 29 Nov 2005 03:19:23 -0800 (PST)


  From: 
  Tanribra Gandranata EDDY [EMAIL PROTECTED]


  Reply-To: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.com


  To: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.com


  CC: 
  Edy Wijaya [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

  



Pengalaman saya di falungong:)))
Saya pernah tidak suka dengan Falun Gong dan bahkan takut kalau
ajaran itu sesat, sebab banyak sekali teman2 mengatakan ajaran itu
sesat, termasuk isteri saya sangat marah kalau ada yg menyebut
falungong, tapi sekarang dia malah terharu mendengar adanya berita
penganiayaan thd praktisi falungongfa.

Tapi setelah saya melihat banyak praktisi Falun Gong yg
dianiaya,saya mencari kebenaran yg sesungguhnya. Saya nekad datang ke
gelora Senayan, dan tanya2, dan lgs latihan.

Setelah 1 minggu latihan ternyata badan terasa ringan, riang
gembira, saya yg tadinya bertemperamen tinggi menjadi reda, dan pada
masa check up kesehatan, ternyata cholesterol, asam urat yg
tadinyatinggi benar2 jadi normal. Dan kalau melihat sesama juga
bertambah sayang.
Inilah sekelumit pengalaman saya walaupun saya masih baru latihan
di Falun Gong, tapi ternyata, desas desus diluar yg menyatakan ttg
kejelekan falungong semuanya keliru.
Kalau seseorang bilang buah itu manis, jangan lah anda lgs
percaya, tapi cicipi dahulu, maka saran saya untuk anda, cobalah
latihan/senam, kalau tdk cocok ya tidak perlu melanjutkan, jangan hanya
dengar desas desus orang.

PENTING!
Saya juga lihat saudara2 kita dari Muslim (85% Muslim)yng tadinya
sangat fanatik, mereka sekarang begitu akrab dg etnis Tionghoa, seperti
saudara, justru saya berdoa semoga orang2 yg sadis/terrorist/penjahat,
bisa ditobatkan lewat Falun Gong, dan juga diharapkan tidak ada lagi
rasisme di Indonesia, kenapa kita harus muak atau benci. Tuhan
mengajarkan kita "Kasih", bukan kebencian, semogakita semua
disadarkan, semoga

Salam,

Eddytg


skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya
benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan.
  
ZFy
  
- Original Message -
From: "Hai Jin" 
Subject: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi
Falun
Gong di Dalu
  
  
 Bukti dan korban penindasan yang saya kirimkan hanya merupakan
 setitik
 kecil.

 Informasi lengkapnya bisa lihat di website:

 http://falunhr.org
  
  
 Yahoo! Groups Sponsor
~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project
today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-
  
  
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
  
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
  
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
  
.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links
  
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
  
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
  
  
  
  
  


 
 Yahoo!
Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] Tentang Diskusi Falungong: Sekali lagi

2005-11-29 Terurut Topik Rinto Jiang
Dear All Members,

Sebenarnya bukan sekali dua kali milis menerima posting berkaitan dengan 
penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Beijing terhadap  praktisi 
Falungong di mainland sana. Namun karena dianggap tidak berkaitan 
langsung dengan topik milis, maka terakhir diputuskan tidak dimuat ke 
milis. Terakhir posting dari Sdri. Haijin hari ini diloloskan atas dasar 
OOT berkaitan dengan nilai kemanusiaan dan bukan karena itu posting 
mengenai Falungong.

Masalah Falungong sebenarnya telah didiskusikan di milis ini medio April 
2005 lalu, seingat saya diskusi waktu itu berlangsung sengit yang 
akhirnya terpaksa harus dihentikan sepihak oleh tim moderator. Saya 
dalam pada ini ingin kembali menekankan bahwa forum Budaya Tionghua 
bukan mewakili siapa2, bukan merupakan corong buat kepentingan siapapun. 
Mengenai diskusi Falungong inipun lebih jauh saya telah mengeluarkan 
sedikit pandangan saya yang saya tuliskan di posting:

-
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/12008

Dear All Members,

Saya harap diskusi Falungong ini jangan sampai menyerempet ke arah
promosi suatu ajaran. Ini melanggar etika milis yang telah disepakati
bersama. Terhadap Falungong, saya sendiri tidak bermaksud prejudice,
juga berusaha untuk tidak mengomentari karena pengertian saya yang
kurang mendalam.

Namun ada satu yang perlu saya tekankan, seperti yang saya pernah tulis
sebelumnya, alasan Falungong dilarang di Tiongkok itu sederhana, as
simple as a piece of cake. Gak ada kaitannya dengan urusan religius or
apapun but politik. Alasan politik. Di negara seperti Tiongkok sekarang
itu, bukan cuma Falungong yang direpresi, ada selusin organisasi maupun
gerakan non-organisasi yang direpresi.

So, diskusi membahas tentang apakah Falungong itu agama atau bukan,
apakah ajaran Falungong baik atau sesat seperti yang dicam PKC akankah
menyelesaikan masalah? Tidak. Karena esensi bahasannya bukan masalah
itu. OK-lah, kalaupun Falungong itu bukan agama, kalau Falungong itu
ajaran terbaik di dunia misalnya, tetap saja akan direpresi karena inti
masalahnya kan bukan itu. PKC cuma tidak suka semua kekuatan yang sukar
dikontrol. Tahukah anda2 kalau KMT juga ada dan eksis di Tiongkok?
Sekarang ini lho. Yah, KMT memang salah satu dari 8 partai kecil2 yang
hidup dan eksis di Tiongkok. Tapi ada 1 syarat untuk eksis di sana,
harus di bawah kontrol PKC. Haha.

Falungong tidak mengerti ini, itu makanya mengapa Falungong yang pertama
diperbolehkan, malah mendapat surat izin dari pemerintah akhirnya
dilarang dan lebih jauh direpresi. Demo 1999 yang walaupun damai itu di
Zhongnanhai, itu sudah mengejutkan sekali bagi elit2 PKC. Lebih
mengejutkan daripada demo pake senjata dan kekerasan misalnya.

Apa mau dikata, Falungong terlalu cepat besar di Tiongkok. Lalu
dibarengi dengan beberapa tindakan Master Li Hong-zhi yang
meng-agama-kan Falungong, ini benar2 sangat pantang di mata para elit
PKC. Saya pernah menuliskan bahwa tahun 1994, ada majalah yang
menampilkan Master Li Hong-zhi bersila di atas teratai lengkap dengan
sinar terang di belakang kepala. Itu apa namanya kalau bukan
mem-Buddha-kan diri sendiri dan menarik Falungong ke arah agama?
Melihat ini saja, elit PKC tidak usah ambil pusing dengan inti ajaran
Falungong yang Zhen Shan Ren itu, soalnya alasan politik saja cukup
untuk membuat mereka membreidel Falungong.

Pepatah Tionghoa membilang : shu da zhao feng = pohon yang tinggi
biasanya lebih mudah tertiup angin kuat.


Rinto Jiang

--

Maka dari itu, mulai saat ini saya mengharapkan kepada simpatisan 
Falungong untuk tidak mengirimkan lagi posting sejenis karena komitmen 
tim moderator untuk menghindari posting bersifat promosi, kesaksian 
pribadi di milis ini. Seperti sebelumnya kami juga telah sering menolak 
posting berupa penindasan biksu-biksu Buddhis di Tibet oleh pemerintah 
Tiongkok juga. Penindasan HAM di RRC memang suatu yang parah dan perlu 
diprotes, namun milis Budaya Tionghua tidak pernah mengemban misi 
menyadarkan pemeritah Tiongkok untuk lebih menghormati HAM.  Milis ini 
dibentuk cuma karena kita semua ingin tahu lebih banyak tentang 
kebudayaan Tionghoa dan pernak-perniknya. Supaya dimaklumi.


Rinto Jiang



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL 

Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-11-29 Terurut Topik Hai Jin

Sebenarnya, dalam email itu saya ada serta empat foto korban
penyiksaan, tetapi sama moderator disensor habis. Dalam mengutarakan
pendapat, saya selalu mengutamakan realitas, bukan asal ngomong tanpa
ada bukti apa-apa!

Salam damai,

Hai Jin






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Tentang Diskusi Falungong: Sekali lagi

2005-11-29 Terurut Topik Edy Wijaya
Pak Rinto,
  
  mohon perbolehkan saya bertanya satu hal, darimana mereka mendapatkan  
dana?swadaya kah?mengapa teman saya asli Shenzhen bilang mereka boongin  duit 
rakyat?
  hehehe, saya sendiri gak tanya detail...
  

Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote:  Dear All Members,
  
  Sebenarnya bukan sekali dua kali milis menerima posting berkaitan dengan 
  penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Beijing terhadap  praktisi 
  Falungong di mainland sana. Namun karena dianggap tidak berkaitan 
  langsung dengan topik milis, maka terakhir diputuskan tidak dimuat ke 
  milis. Terakhir posting dari Sdri. Haijin hari ini diloloskan atas dasar 
  OOT berkaitan dengan nilai kemanusiaan dan bukan karena itu posting 
  mengenai Falungong.
 

[deleted]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu

2005-11-29 Terurut Topik Handoko Prasodjo
From: skala selaras [EMAIL PROTECTED]
 Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan.

Tidak usah diperhatikan, tidak perlu diberi tanggapan, biar berlalu dan 
mengendap di milis begitu saja.

Han 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Masalah Identitas 'WNI keturunan Cina' Indonesia [Budaya Cina = JD]

2005-11-29 Terurut Topik JD
Sorry, karena repot saya lama tidak menanggapi thread ini. Eniwe, supaya 
singkat dan padat saya bikin jawabannya titik per titik.

1. Identitas kecinaan tidak konfrontatif dengan identitas ke-Indonesia-an
Dari tulisan si mayatperempuan kelihatan jelas bahwa dia melihat adanya 
konfrontasi di antara identitas saya misalnya, sebagai 'keturunan Cina' 
di satu pihak dengan status politik saya sebagai 'Warga Negara 
Indonesia' di sisi lain. Ini adalah konfrontasi palsu yang tidak perlu 
diungkit-ungkit. Secara jelas saya punya dua identitas, yaitu (satu) 
sebagai keturunan Cina yang lahir dan besar di Indonesia dan dus (dua) 
saya warga negara Indonesia. Kedua *sumber identitas* ini sifatnya 
adalah saling melengkapi sebagaimana identitas Jawa-Indonesia atau pun 
Batak-Indonesia; dan sama sekali tidak bersifat konfrontasional seperti 
identitas Jawa lawan identitas Indonesia, atau pun identitas Batak lawan 
identitas Indonesia, di dalam rangka Republik Indonesia! Di dalam negeri 
saya sangat merasa 'Cina', tapi anehnya, di luar negeri saya justru 
merasa sangat Indonesia! Bagaimana kita mendamaikan kedua sumber 
identitas ini agar tidak konflik sendiri di dalam diri kita dan kemudian 
menjadi asal usul semua sakit jiwa? Kuncinya cuman satu: damaikan 
mereka, dan jangan dikonflikan!

2. Krisis identitas Cino di Indonesia itu jelas dan nyata
Tapi ini MURNI bukan cuman problemnya si cino kayak saya dan sebagian 
dari Anda; tapi juga problemnya si Batak-Indonesia, si Dayak-Indonesia, 
si Jawa-Indonesia! Singkatnya, problem si cino model saya ini HANYALAH 
satu prototype kecil dari problemnya SETIAP orang Indonesia karena 
SETIAP orang Indonesia sendiri otomatis punya identitas ganda; yaitu 
identitas dalam kerangka ke-Indonesia-annya dan dalam kerangka 
ke-suku-annya. Kalau saja saya ini tukang kotbah, maka dari dulu saya 
sekali secara konsisten saya telah mengartikulasikan hal ini 
sedalam-dalamnya, yaitu: 'Cino Indonesia, jangan sok eksklusif merasa 
diri sendiri yang paling jadi korban di Indonesia! Tapi, kembangkan 
PENGALAMAN Anda sebagai Cino di Indonesia itu untuk MERANGKUL pengalaman 
sesama kita di Indonesia dari suku-suku lainnya yang juga SAMA-SAMA 
menderita!

Saya sering mengambil contoh fiktif begini. Saya dengan muka Cino saya 
nyerempet mobilnya tentara di jalanan, si tentara pun turun dengan 
garangnya dan langsung ngaploki saya. Okey! Nah, dalam konteks begini 
Cino GOBLOG bakal langsung bilang si tentara itu RASIS dan ngaploki saya 
SEMATA-MATA hanya karena muka saya muka Cino! Ini adalah reaksi goblog 
yang buta tuli sama kenyataan!? Tahu kenapa? Karena, KALAU SAJA muka 
saya sama-sama coklatnya dan sama-sama huananya sama mukanya si tentara, 
maka tentu saja saya bakal tambah mampus disiksa si tentara dalam 
konteks kejadian yang serupa, yaitu 'nyrempet mobilnya si tentara'. 
Gara-gara muka saya muka muka Cino, maka si tentara pun masih mikir 
'kalau-kalau' muka saya yang Cino ini kenal dengan atasannya!? Tapi, 
coba saja muka saya ini mukanya si kulit coklat, maka nggak cuman 
ditampar, muka saya pun diinjek-injek sama si TNI/ABRI bajingan itu!

Anda para Cino di sini HARUS sadar atas realitas itu!

Kita itu ditindas BUKAN karena KITA CINO atau pun karena Indonesia itu 
secara 'de facto' rasis model tulisannya si tolol Wong Chi No di 
milis-milis, tapi karena Negara Indonesia itu memang yang masih sangat 
represif dan sangat barbar!

Singkatnya, JANGAN secara eksklusif menggolongkan kasus Anda sebagai 
kasus tersendiri yang UNIK sebagai 'nasibnya si Cino di Indonesia'; 
tapi, kembangkan kasus diskriminasi tersebut menjadi wacana GENERIK atas 
SALAH SATU CONTOH kasus penindasan terhadap salah satu suku bangsa di 
Indonesia dalam rangka penegakan IDENTITAS ke-Indonesia-an!

3. Integrasi si Cino, atau pun Asimilasi si Cino ... sudah terbukti GAGAL
Dan bukan cuman di Indonesia toq proses begituan GAGAL! Di Perancis pun 
itu gagal sebagaimana bisa kelihatan jelas di TV-TV belakangan ini! Juga 
di Amerika! Karena itulah, di Amerika pun mereka meninggalkan kebijakan 
asimilasi alias 'melting pot' dalam aksen Inggrisnya dan memprioritaskan 
'affirmative action'.

'Affirmative action' sukses besar bukan cuman di Amerika, tapi juga di 
Singapore. Di Singapore dan di Amerika muka-muka Cino tanpa 
sungkan-sungkan pacaran dengan muka-muka India atau pun Melayu; bukannya 
kayak di Indonesia di mana Cinonya malah merasa paling tinggi sendiri, 
paling jadi korban sendiri dan paling beradab sendiri! Mentalitas Cino 
goblog nan feodal kayak mentalitasnya para Cino di Indonesia inilah yang 
perlu kita kikis habis!

Tapi cara pengikisan itu pun tidak bisa melalui jalur ASIMILASI di mana 
si Cino dibuat MENJADI dan DIPAKSA jadi 'Indonesia nan abstrak'; si Cino 
sebaliknya harus dibiarkan eksis dan KO-eksis dengan suku-suku lainnya!

4. Singkatnya
Singkatnya, Cino di Indonesia memang adalah si minoritas atau pun si 
suku yang secara kultural maupun sukuis KEBETULAN sekali memang lebih 
dari pada suku-suku yang 

[budaya_tionghua] Salut untuk A Badawi

2005-11-29 Terurut Topik UKM BANGKA





Menanggapi 
kejadian pelecehan warga China oleh pihak kepolisian Malaysia beberapa waktu 
lalu, yang mana seorang warga China disuruh telanjang dan sit up dengan memegang 
kuping oleh oknum kepolisian, peristiwa tersebut dapat direkam oleh kamera HP 
seseorang dan beredar di mass media, pengungkapan tersebut sekaligus menguatkan 
tuntutan 3 warga China tentang adanya pelecehan terhadap dirinya beberapa waktu 
yang lalu, menurut keterangan seorang anggota DPRD setempat , sebenarnya 
kejadian tersebut sudah sering terjadi, bukan saja terhadap warga China saja, 
namun juga terjadi pada Warga Srilangka, Philipine dan Indonesia, namun selama 
ini tidak ada bukti otentik untuk menguatkan tuduhan tersebut.Pihak 
Pemerintah Malaysia secara tanggap telah membentuk team penyelidikan khusus 
menangani perkara tersebut, dan akan mengutus menteri dalam negeri ke China 
bulan depan untuk menjelaskan kasus tersebut, Dalam suatu konverensi pers, 
Perdana menteri Malaysia A. Badawi menyampaikan permohonan maaf kepada 
pemerintah " menanggapi kejadian pelecehan warga China oleh pihak 
Polisi atau Imigrasi Malaysia, kami menyampaikan permohonan maaf, perbuatan yang 
tidak menyenangkan tersebut bukan kebijaksanaan/polices pemerintah Malaysia, itu 
adalah perbuatan beberapa oknum di instansi tersebut , tidak adamaksud 
atau kebijaksanaan dari instansi tersebut untuk melacehkan warga 
tertentu.".





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-11-29 Terurut Topik skala selaras
Betul sekali, perlu lebih direnungkan : apa itu yang bernama FAKTA

ZFy

- Original Message -
From: you_qing_long [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 29, 2005 11:42 PM
Subject: Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan:
praktisi Falun Gong di Dalu/new


 bung hai jin yb ,

 kalu namanya poto dikirim ke mailing list mah biasanya gak nongol.
 Itu dah lumrah di dunia milist , jadi jgn asal jeplak kalu modie maen
 sensor.
 Kalu maen sensor mah semua tulisan ente gak bakalan dimasukin dong.

 Sekarang masalah poto ya. Gini dah , saya belon lama dapet poto
 nyang ceritain perkosaan mei 98. Itu poto2 nyang beredar lagi dibbrp
 email itu benernye poto2 palsu.
 Misalnye ada cewe nyang lagi diperkosa rame2 diatas gedong , itu mah
 dari pilem BF jepang trus ada satu lage cewe di bathtube nyang
 kemaluannye ditusuk sapu, itu mah dari kejadian korban perkosaan di
 web amrik jauh sebelon kejadian mei.
 Ada bbrp poto lage nyang katanya kejadian di TimTim en jauh sebelon
 kejadian mei dah beredar tuh.
 Emang ada poto nyang sempet disebarin ama anak2 SNB , itu poto cewe
 nyang ada dimobil jenazah.
 Tapi artinye gak semua itu asli.
 Lagian itu muatin kesaksian Vivian nyang ditranslate ke mandarin.
 En banyak nyang ngeraguin kejadian Vivian di apartemen mitra bahari.

 Saya seh saranin ketemen nyang fwd tuh buat klarifikasi ke nyang kirim
 atawa nyang die fwd.

 so coba dipikir dulu ya


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...

2005-11-29 Terurut Topik Farah Dina
Usul nih.. bagaimana kalau gatheringnya pas weekend saja, Hari sabtu
atau minggu... yang sekolah, kuliah dan bekerja pasti bisa ikutan.

dina



-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rockit_launcha
Sent: Tuesday, November 29, 2005 4:21 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...

kalo bisa gatheringnya waktu anak-anak liburan aja ya,soalnya saya 
masih duudk di bangku SMA yang sebenrnya mau ikutan gathering 
huahhahahha,kalo negpas waktu ujian atau sekolah kan ga bisa ikutan 
gathering,saya juga mau berkenalan dengan orang orang BT yang selama 
ini saya ketahui nicknya saja tetapi tidak di dunia nyatanya 
hehehhe,semoga saran saya dapat diterima.








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Masalah Identitas 'WNI keturunan Cina' Indonesia [Budaya Cina = JD]

2005-11-29 Terurut Topik mayatperempuan
Dirgahayu

Terima kasih untuk bung JD karena telah menyisihkan waktunya untuk 
memberikan penjelasan yang singkat tapi sangat padat untuk saya 
perihal masalah `identitas tionghoa'. 

Sebenarnyalah, saya sudah lama sekali mengetahui sosok xifilsuf 
alias JD ini yang menurut informasi dari sindikat cina-orde baru 
thang obeng dan gan ti olie adalah putra dari Bpk. Kristoforus 
Sindhunata, mantan ketua umum LPKB. 

Ya, saya melihat `kontradiksi identitas' terkait dengan identitas 
etnik dan identitas warga-negara. Tetapi saya tidak mengatakan 
bahwa `krisis identitas' ini berasal dari internal mind-set orang-
orang tionghoa. 

Tetapi `kontradiksi identitas' ini lebih disebabkan oleh rekayasa 
politik dan external coersif factor dengan tujuan untuk 
mendeskreditkan golongan tionghoa yang dibantu oleh proxy forces 
dari segelintir sindikat tionghoa itu sendiri. 

sayangnya, karena ketidak-mampuan para tokoh organisasi tionghoa 
saat ini dalam mengartikulasikan permasalahan yang dihadapi, opini 
publik seakan melihat gerakan anti-diskriminasi tionghoa sebagai 
gerakan yang cengeng. Kalangan tokoh ngetop tionghoa itu agaknya 
perlu membatinkan apa yang dikatakan oleh bung JD: kembangkan kasus 
diskriminasi tersebut menjadi wacana GENERIK atas SALAH SATU CONTOH 
kasus penindasan terhadap salah satu suku bangsa di Indonesia dalam 
rangka penegakan IDENTITAS ke-Indonesia-an! supaya jangan sok 
eksklusif merasa diri sendiri yang paling jadi korban di Indonesia! 
yang pada akhirnya dapat menjadi boomerang bagi orang tionghoa 
secara umum. 

Hal ini bertambah berat pada saat golongan tionghoa bersuara atas 
ketidak-adilan atas dirinya, sebagian kelompok rasis ini akan 
kembali menyerang golongan tionghoa dengan tuduhan `ekslusif' karena 
hanya merengek-rengek menggolongkan kasusnya sendiri sebagai kasus 
tersendiri yang UNIK sebagai 'nasibnya si Cino di Indonesia'. 

Padahal, golongan etnik lain yang juga tertindas seperti aceh, 
papua, dayak, ambon dsb itu juga tidak pernah bersuara untuk membela 
tionghoa. Tetapi tampaknya, bung JD bermaksud mengatakan bahwa 
golongan tionghoa harus berinisiatif untuk memelopori gerakan anti-
diskriminasi secara lebih luas lagi. Sebuah anjuran yang pantas 
dipikirkan oleh golongan tionghoa yang rada-rada kuper. 

INDONESIA NEGARA RASIS

Saya tidak terlalu setuju dengan omongan si wong cino yang 
bertendensi mengatakan bahwa indonesia adalah negara rasis. Paling 
tidak, perilaku rasialis sepanjang sejarah Amerika itu jauh lebih 
beringas dan keji daripada yang selama ini terjadi di Indonesia. 

Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat kelompok-kelompok 
rasis yang berkeinginan untuk menyingkirkan golongan tionghoa dari 
bumi Indonesia. Kelompok-kelompok rasis ini menamakan diri KENSI, PP-
10, Inpres No.14/1967, ekonomi benteng, afirmatif action dengan 
penekanan rasial, sms ganyang cina dsb. Mereka juga bermain dalam 
tatanan perundang-undangan kewarga-negaraan untuk memperkecil jumlah 
WNI beretnik tionghoa. 

Sedangkan, pasca BAPERKI, golongan tionghoa tidak mampu lagi berbuat 
banyak dalam menghadapi arus rasialis anti-tionghoa ini. 

Kelompok rasis ini mengganti sejarah positif tionghoa dalam proses 
perkembangan nusantara menjadi catatan korupsi, kejahatan ekonomi, 
ketamakan dan ke-ekslusif-an tionghoa yang dibuat-buat. 


INTEGRASI

Konsepsi INTEGRASI tidak pernah gagal. Bahkan bung JD sebenarnyalah 
merupakan pendukung kuat konsep INTEGRASI yang pernah diusung oleh 
Siauw Giok Tjhan dan BAPERKI di masa lalu dengan mengatakan …Tapi 
cara pengikisan itu pun tidak bisa melalui jalur ASIMILASI di mana
si Cino dibuat MENJADI dan DIPAKSA jadi 'Indonesia nan abstrak'; si 
Cino sebaliknya harus dibiarkan eksis dan KO-eksis dengan suku-suku 
lainnya!. 

Bagi saya, konsep INTEGRASI BAPERKI ini adalah sebuah proyeksi ideal 
yang berfungsi sebagai landasan perjuangan anti-diskriminasi rasial. 
masalah tidak tercapainya kondisi ideal hubungan antar ras dan etnik 
lebih disebabkan karena pertarungan politik global dan lemahnya SDM 
pengusung konsepsi INTEGRASI itu sendiri. Bukankah, golongan 
tionghoa amat jarang melahirkan tokoh-tokoh sebesar Siauw, Tan Ling 
Djie, Liem Koen Hian, Dr. Tjoa Sik Ien, Kwee Keng Beng dsb

Tetapi sebagai proyeksi ideal, INTEGRASI yang diusung Siauw dan 
BAPERKI itu tidak pernah memiliki kesalahan secara prinsip. Sehingga 
sudah mesti diperjuangkan kembali. 


Mayat


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, JD [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sorry, karena repot saya lama tidak menanggapi thread ini. Eniwe, 
supaya 
 singkat dan padat saya bikin jawabannya titik per titik.
 
 1. Identitas kecinaan tidak konfrontatif dengan identitas ke-
Indonesia-an
 Dari tulisan si mayatperempuan kelihatan jelas bahwa dia melihat 
adanya 
 konfrontasi di antara identitas saya misalnya, sebagai 'keturunan 
Cina' 
 di satu pihak dengan status politik saya sebagai 'Warga Negara 
 Indonesia' di sisi lain. Ini adalah konfrontasi palsu yang tidak 
perlu 
 diungkit-ungkit. 

OOT: Re: [budaya_tionghua] Salut untuk A Badawi

2005-11-29 Terurut Topik adipranata . suryadi




Walaupun OOT, saya tergerak untuk mengomentari.

Cuma sayang saja apa yang diucapkan
oleh Badawi lain dalam prakteknya. Karena apa yang terjadi kemudian adalah
tim penyelidik tersebut bukannya menyelidiki siapa yang bertanggung jawab
atas kasus pelecehan tersebut, melainkan sibuk mencari tahu siapa yang
membuat dan menyebarkan video peristiwa tersebut. Akhirnya pemerintah China
secara sepihak meminta menteri Malaysia untuk tidak ke China dulu karena
ada keperluan lain yang lebih penting (ini adalah cara halus
sebagai ungkapan protes secara diplomatik).

Terlepas dari hal di atas, permintaan
maaf secara terbuka ini menunjukkan ketulusan dan keinginan untuk menyelesaikan
masalah, setidaknya di level atas. Cuma sayang, tidak atau belum dilanjuti
oleh yang di level bawah. Hmmm. jadi agak2 mirip negara Indonesia ya,
yang di level atas suka janji-janji, tapi tidak dilanjutkan oleh penjabat
yang di level bawah.

Salam,
Suryadi
Note: Warga China tersebut disuruh telanjang dan melakukan squat (bukan
sit up).






UKM BANGKA
[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
11/30/2005 08:19 AM



Please respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com





To
budaya_tionghua@yahoogroups.com


cc



Subject
[budaya_tionghua] Salut untuk A Badawi








Menanggapi kejadian pelecehan warga
China oleh pihak kepolisian Malaysia beberapa waktu lalu, yang mana seorang
warga China disuruh telanjang dan sit up dengan memegang kuping oleh oknum
kepolisian, peristiwa tersebut dapat direkam oleh kamera HP seseorang dan
beredar di mass media, pengungkapan tersebut sekaligus menguatkan tuntutan
3 warga China tentang adanya pelecehan terhadap dirinya beberapa waktu
yang lalu, menurut keterangan seorang anggota DPRD setempat , sebenarnya
kejadian tersebut sudah sering terjadi, bukan saja terhadap warga China
saja, namun juga terjadi pada Warga Srilangka, Philipine dan Indonesia,
namun selama ini tidak ada bukti otentik untuk menguatkan tuduhan tersebut.

Pihak Pemerintah Malaysia secara tanggap telah membentuk team penyelidikan
khusus menangani perkara tersebut, dan akan mengutus menteri dalam negeri
ke China bulan depan untuk menjelaskan kasus tersebut, Dalam suatu konverensi
pers, Perdana menteri Malaysia A. Badawi menyampaikan permohonan
maaf kepada pemerintah  menanggapi kejadian pelecehan
warga China oleh pihak Polisi atau Imigrasi Malaysia, kami menyampaikan
permohonan maaf, perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut bukan kebijaksanaan/polices
pemerintah Malaysia, itu adalah perbuatan beberapa oknum di instansi tersebut
, tidak ada maksud atau kebijaksanaan dari instansi tersebut untuk melacehkan
warga tertentu..


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org
:.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
:.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





YAHOO! GROUPS LINKS



Visit your group budaya_tionghua
on the web.
 
To unsubscribe from this group, send an email
to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
Your use of Yahoo! Groups is subject to the
Yahoo!
Terms of Service.








Disclaimer:
This email may contain privileged and/or confidential information intended only for the use of the addressee.  If you are not the addressee, or the person responsible for delivering it to the addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If you receive this email by mistake, please immediately notify us.

Opinions contained herein may be the personal opinion of the sender and do not necessarily represent the views of the Company.  If you are in any doubt as to whether the opinions are officially endorsed by the Company, please contact our Compliance Dept at (+65) 6225 1228 for clarification.







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









RE: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...

2005-11-29 Terurut Topik Daniel Yulius



wah setuju banget tuh...  jadi gw yg udah kerja juga bisa ikutan..^^  lam kenal all...  gw orang baru^^...Farah Dina [EMAIL PROTECTED] wrote:  Usul nih.. bagaimana kalau gatheringnya pas weekend saja, Hari sabtuatau minggu... yang sekolah, kuliah dan bekerja pasti bisa ikutan.dina-Original Message-From: budaya_tionghua@yahoogroups.com[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rockit_launchaSent: Tuesday, November 29, 2005 4:21 PMTo: budaya_tionghua@yahoogroups.comSubject: [budaya_tionghua] Re: Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...kalo bisa gatheringnya waktu anak-anak liburan aja ya,soalnya saya masih duudk di bangku SMA yang sebenrnya mau ikutan gathering huahhahahha,kalo negpas waktu
 ujian atau sekolah kan ga bisa ikutan gathering,saya juga mau berkenalan dengan orang orang BT yang selama ini saya ketahui nicknya saja tetapi tidak di dunia nyatanya hehehhe,semoga saran saya dapat diterima..: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links
		 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-11-29 Terurut Topik Rinto Jiang






Masalah foto yang di-attach-ken di dalam posting Sdri. Haijin adalah
saya selaku moderator yang menghapuskannya. Alasan saya sederhana,
karena foto2 diambil dari website2 yang telah terkandung di dalam isi
posting Sdri. Haijin. Jadi asumsi saya, tidak etis bila anggota milis
tiba2 disodori foto2 yang sedikit jijik karena ada unsur penyiksaan di
dalamnya, bagaimana pula bila ada anggota milis yang setelah melihatnya
merasa tidak nyaman secara psikologis maupun fisiologis? Maka dari itu,
bila ada anggota yang ingin melihat foto silahkan menuju ke website
yang dikutip oleh Sdri. Haijin di dalam postingnya itu.

Saya rasa masalah penindasan itu ada, karena iklim kebebasan di RRC
memang masih belum terbuka. Ini lumrah di negara otoriter seperti itu.
Kita-kita di Indonesia juga punya pengalaman hidup di dalam iklim
otoriter, bukankah begitu? Negara maju yang sekarang dianggap sangat
menghormati HAM itu juga pernah mengalami masa kegelapan mereka. Tidak
ada satupun negara atau wilayah di dunia yang bebas dari penindasan
atau bunuh-membunuh selama wilayah itu dihuni oleh manusia. Itu suatu
proses. Lalu, bukan berarti cuma Falungong satu2nya yang tertindas di
sana, berapa banyak organisasi non-resmi, keagamaan, sekular, politik
yang ditindas di sana? Jadi, jangan seakan dibesar2kan sampai ada kesan
bahwa Falungong satu2nya organisasi yang tertindas di sana.

Satu2nya yang dapat menggugah simpati dari saya bukan karena korban2
itu paktisi Falungong, namun karena mereka itu juga manusia. Sama saja
seperti anak2 kecil kelaparan di Afrika atau orang2 yang juga tertindas
di Pelestina, tidak ada bedanya dengan orang2 Aborigin atau Indian yang
terdiskriminasi dulu. Perlukah kita menaruh keistimewaan dan kaca
pembesar hanya pada Falungong? Lagipula, kembali kepada pendirian saya
bahwa milis ini tidak mewakili siapa2, tidak punya akses ke petinggi
pemerintah Beijing, dan tidak mengemban misi menegakkan HAM di seluruh
dunia khususnya di Tiongkok.


Rinto Jiang



you_qing_long wrote:

bung hai jin yb ,
  
kalu namanya poto dikirim ke mailing list mah biasanya gak nongol.
Itu dah lumrah di dunia milist , jadi jgn asal jeplak kalu modie maen 
sensor.
Kalu maen sensor mah semua tulisan ente gak bakalan dimasukin dong.
  
Sekarang masalah poto ya. Gini dah , saya belon lama dapet "poto" 
nyang ceritain perkosaan mei 98. Itu "poto2" nyang beredar lagi dibbrp 
email itu benernye poto2 palsu.
Misalnye ada cewe nyang lagi diperkosa rame2 diatas gedong , itu mah 
dari pilem BF jepang trus ada satu lage cewe di bathtube nyang 
kemaluannye ditusuk sapu, itu mah dari kejadian korban perkosaan di 
web amrik jauh sebelon kejadian mei.
Ada bbrp poto lage nyang katanya "kejadian di TimTim" en jauh sebelon 
kejadian mei dah beredar tuh.
Emang ada poto nyang sempet disebarin ama anak2 SNB , itu poto cewe 
nyang ada dimobil jenazah.
Tapi artinye gak semua itu asli.
Lagian itu muatin kesaksian Vivian nyang ditranslate ke mandarin.
En banyak nyang ngeraguin kejadian Vivian di apartemen mitra bahari. 
  
Saya seh saranin ketemen nyang fwd tuh buat klarifikasi ke nyang kirim 
atawa nyang die fwd.
  
so coba dipikir dulu ya
  
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hai Jin [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 Sebenarnya, dalam email itu saya ada serta empat foto korban
 penyiksaan, tetapi sama moderator disensor habis. Dalam
mengutarakan
 pendapat, saya selalu mengutamakan realitas, bukan asal ngomong
tanpa
 ada bukti apa-apa!
 
 Salam damai,
 
 Hai Jin

  








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] SEMINAR : MENYERAP BUDAYA GLOBAL MENGENAL BUDAYA LOKAL

2005-11-29 Terurut Topik perfect_harmony2000
Talkin World Music : MENYERAP BUDAYA GLOBAL MENGENAL BUDAYA LOKAL

Tanggal : 30 November 2005 
Jam : 19:00 s/d 21:00
Tempat : BACA BACA BOOKMART SABUGA , ITB , BANDUNG

Pembicara : Ismet Ruchimat , Wawan Juanda , Hari Pochang

Bagi para member BT yang berkenan mengikuti acara itu , silahkan 
datang dan tidak dipungut biaya.




hormat saya ,



Xuan Tong








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-11-29 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA



Saya hanya mau berikan general info
Ini gerakan Falunkung yg paling aktib saya kira yg ada didaerah Bayarea SF dimana keuangan mereka cukup kuat. Banyak yg anti Mainland memberikan uang utk persoalan ini dan banyak umat falunkung dari daerah sini menjadi persona non grata China [chinese asal Taiwan/HK/Mainland] 
Saya kira gerakan ini diChina tanpa bantuan dari luar - dgn prospect utk dpt pol.asylum diUS yg menciptakan keadaan ini. Jikalau ada berita2 sensasi mungkin juga banyak ditambah2 kejelekannya. Foto2 bisa dipalsukan dan saya setuju utk tidak dipakai diemaigroup ini.
Menurut yg saya tahu dari mereka yg ditangkap dan berasal daerah SF - mereka memang dimasukkan didalam tahanan yg tidak merupakan hotel hilton, tetapi yg asal US meskipun WN china tidak ada yg disiksa. Mereka hanya diusir dari Mainland dan tidak boleh kembali [persona non grata]
Jikalau gerakan Falunkung memang ditindas dgn kekerasan yg extreme pasti akan keluar. Tetapi sampai kini saya tidak dengar. Juga kaum Senator2 dari California yg semua tinggal diSF pasti akan protest kalau betul2 disiksa. Mereka yg tinggal diSF area pasti sudah dikontakt oleh senator2 Cal - setelah diusir dari China. 
Memang pengikut Falunkung juga banyak yg fanatiek dan oleh masyarakat chinese di daerah hanya merupakan joke atau dipakai utk cari pengalaman politic.

Andreas
Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote:
Masalah foto yang di-attach-ken di dalam posting Sdri. Haijin adalah saya selaku moderator yang menghapuskannya. Alasan saya sederhana, karena foto2 diambil dari website2 yang telah terkandung di dalam isi posting Sdri. Haijin. Jadi asumsi saya, tidak etis bila anggota milis tiba2 disodori foto2 yang sedikit jijik karena ada unsur penyiksaan di dalamnya, bagaimana pula bila ada anggota milis yang setelah melihatnya merasa tidak nyaman secara psikologis maupun fisiologis? Maka dari itu, bila ada anggota yang ingin melihat foto silahkan menuju ke website yang dikutip oleh Sdri. Haijin di dalam postingnya itu.Saya rasa masalah penindasan itu ada, karena iklim kebebasan di RRC memang masih belum terbuka. Ini lumrah di negara otoriter seperti itu. Kita-kita di Indonesia juga punya pengalaman hidup di dalam iklim otoriter, bukankah begitu? Negara maju yang sekarang dianggap sangat
 menghormati HAM itu juga pernah mengalami masa kegelapan mereka. Tidak ada satupun negara atau wilayah di dunia yang bebas dari penindasan atau bunuh-membunuh selama wilayah itu dihuni oleh manusia. Itu suatu proses. Lalu, bukan berarti cuma Falungong satu2nya yang tertindas di sana, berapa banyak organisasi non-resmi, keagamaan, sekular, politik yang ditindas di sana? Jadi, jangan seakan dibesar2kan sampai ada kesan bahwa Falungong satu2nya organisasi yang tertindas di sana.Satu2nya yang dapat menggugah simpati dari saya bukan karena korban2 itu paktisi Falungong, namun karena mereka itu juga manusia. Sama saja seperti anak2 kecil kelaparan di Afrika atau orang2 yang juga tertindas di Pelestina, tidak ada bedanya dengan orang2 Aborigin atau Indian yang terdiskriminasi dulu. Perlukah kita menaruh keistimewaan dan kaca pembesar hanya pada Falungong? Lagipula, kembali kepada pendirian saya bahwa milis ini tidak mewakili siapa2, tidak punya akses ke petinggi pemerintah Beijing,
 dan tidak mengemban misi menegakkan HAM di seluruh dunia khususnya di Tiongkok.Rinto Jiangyou_qing_long wrote: 
bung hai jin yb ,kalu namanya poto dikirim ke mailing list mah biasanya gak nongol.Itu dah lumrah di dunia milist , jadi jgn asal jeplak kalu modie maen sensor.Kalu maen sensor mah semua tulisan ente gak bakalan dimasukin dong.Sekarang masalah poto ya. Gini dah , saya belon lama dapet "poto" nyang ceritain perkosaan mei 98. Itu "poto2" nyang beredar lagi dibbrp email itu benernye poto2 palsu.Misalnye ada cewe nyang lagi diperkosa rame2 diatas gedong , itu mah dari pilem BF jepang trus ada satu lage cewe di bathtube nyang kemaluannye ditusuk sapu, itu mah dari kejadian korban perkosaan di web amrik jauh sebelon kejadian mei.Ada bbrp poto lage nyang katanya "kejadian di TimTim" en jauh sebelon kejadian mei dah beredar tuh.Emang ada poto nyang sempet disebarin ama anak2 SNB , itu poto cewe nyang ada dimobil jenazah.Tapi artinye gak semua itu
 asli.Lagian itu muatin kesaksian Vivian nyang ditranslate ke mandarin.En banyak nyang ngeraguin kejadian Vivian di apartemen mitra bahari. Saya seh saranin ketemen nyang fwd tuh buat klarifikasi ke nyang kirim atawa nyang die fwd.so coba dipikir dulu ya--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hai Jin [EMAIL PROTECTED] wrote:  Sebenarnya, dalam email itu saya ada serta empat foto korban penyiksaan, tetapi sama moderator disensor habis. Dalam mengutarakan pendapat, saya selalu mengutamakan realitas, bukan asal ngomong tanpa ada bukti apa-apa!  Salam damai,  Hai Jin





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: 

[budaya_tionghua] [ASM 17] Benarkah anak yang menunjuk bulan akan dipotong telinganya oleh bulan?

2005-11-29 Terurut Topik Rinto Jiang






Tanya:
Anak2 sering dinasehatkan orang tua untuk tidak sembarangan menggunakan
jari menunjuk ke bulan, apalagi bila bulan sedang sabit karena nampak
seperti pisau karena akan dipotong telinganya oleh bulan. Apakah ini
benar adanya?

Jawab:
Ini ada ceritanya, di zaman dulu, orang2 percaya bahwa dewi bulan itu
sangat buruk rupanya. Karenanya ia merasa bahwa bila ada orang yang
menunjuk kepadanya, maka orang itu pasti sedang membicarakan keburukan
rupanya. Makanya, ia akan memotong telinga orang yang menunjuk
kepadanya, baik sengaja maupun tidak.

Dari sinilah, kemudian muncul kepercayaan bahwa seseorang akan dipotong
telinganya bila menunjuki bulan, dipotong bukan dalam arti kehilangan
telinga, namun cuma terluka sedikit di bagian bawah telinga, terutama
dekat bagian pertemuan juntai telinga dengan sendi tulang rahang.

Saya sendiri ingin mencerita pengalaman saya. Seingat saya, setua ini
saya cuma pernah 1 kali menjadi korban "potongan" sang bulan. Namun
bila ditanya apakah benar ini dikarenakan saya sebelumnya berani2nya
menunjuki bulan? Terus terang saja, saya sudah lupa. Namun ada satu hal
yang sangat saya pastikan, bahwa saya sering menunjuk ke bulan tanpa
sengaja, namun pada akhirnya tidak menjadi korban potongan telinga sang
bulan.

Bagi, saya bulan tidak ada hubungannya dengan telinga kita yang
terluka. Biasanya, jenis luka pada telinga tersebut bukan luka sabetan
pisau atau benda tajam, melainkan adalah luka infeksi yang memang
lumrah terjadi pada anak kecil di zaman dulu. Di zaman dulu, kebersihan
dan higienis memang merupakan hal yang mewah. Apalagi telinga memang
merupakan bagian tubuh yang sering tidak mendapat perhatian sewaktu
mandi atau membersihkan badan. Bagi dokter, infeksi tersebut mayoritas
divonis sebagai atopic dermatitis, yang terjadi karena infeksi kuman
pada permukaan kulit yang tipis. Kulit di juntai telinga memang
merupakan kulit yang tipis relatif dibanding dengan bagian tubuh
lainnya.

Jadi, jangan salahkan bulan bila kita sendiri yang kurang bersih
menjaga telinga. Kasihan bulan yang selalu menjadi kambing hitam bila
ada anak2 yang menderita infeksi kulit pada telinganya. 

Namun, saya kira masih banyak yang percaya akan hal ini. Bagi yang
percaya, tidak apa2, teruskan komitmen anda tidak menunjuki bulan.
Namun saya kira tidak etis untuk menakuti dengan memberitahu mereka
agar tidak menunjuki bulan lagi. Tugas kita sebagai orang tua adalah
mengajari anak2 bagaimana menjaga kebersihan telinga dengan baik.
Jangan bangkitkan rasa takut anak2 pada bulan yang indah itu. Bagi yang
tidak percaya jangan menertawai yang percaya dan mencari pembuktian
menunjuki bulan terus menerus di malam hari. Jangan salahkan saya bila
anda dianggap sebagai orang kurang kerjaan.


Rinto Jiang






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] Re: Masalah identitas WNI keturunan Tionghoa

2005-11-29 Terurut Topik ChanCT





Bung JD, Mayat yth,

 Kalau boleh saya ikut 
mengajukan sedikit pemikiran akan "identitas-Tionghoa" yang masih melekat pada 
peranakan Tionghoa di Indonesia ini. Satu masalah yang baik untuk dibicarakan, 
agarterdapat saling peengertian sebaik-baiknya didalam masyarakat untuk 
mencapai kehidupan harmonis, kebersamaan dengan segala perbedaan yang 
ada.

 Saya setuju dengan 
penekanan bung JD, tidak seharusnya mempertentangkan kedua identitas, 
"identitas-Tionghoa" dan "Warga-negara Indonesia" yang ada pada dirinya. 
Indonesia yang sejak awal Proklamasi Kemerdekaan, 60 tahun yl. itu, sudah 
berazaskan Ius Soli, yang menganggap tempat lahir seseorang sebagai dasar 
warga-negara, berarti barang siapa saja yang lahir di Indonesia adalah 
Warga-negara Indonesia. Dan, ... sejak Maklumat Politik tahun 1946, Pemerintah 
RI menjanjikan untuk secara konsekwen menjadikan indo-Asia dan Indo-Eropah 
sebagai warga Indonesia sejati, patriot dan demokrat Indonesia. Juga UUD 1945 
dengan tegas hanya mengakui satu macam warga-negara Indonesia yang sepenuhnya 
sama hak dan kewajibannya. Maka jelas, warga-negara Indonesia yang hanya satu 
macam itu, harus diperlakukan sepenuhnya sama tanpa membeda-bedakan dengan 
adanya perbedaan ras, etnis, suku, agama dan pendangan ideologi-politik yang 
ada. Setiap orang yang lahir di Indonesia baik indo-Asia dan indo-Eropah, baik 
dari suku Minang, suku Bugis, suku Sunda atau Jawa, harus diperlakukan sebagai 
warga-negara Indonesia yang sama hak dan kewajibannya. 

 Oleh karena itu, tepat 
sebagaimana pidato Presiden Soekarno didepan Kongres BAPERKI tahun 1963, 
mengangkat masalah etnis Tionghoa sebagai salah satu suku dari sekian banyak 
suku yang ada didalam Bangsa Indonesia. Jadi, masalah etnis Tionghoa di 
Indonesia hanyalah satu suku yang tidak beda dengan suku Batak, suku Ambon atau 
suku Jawa, yang juga berhak mempertahankan ciri-ciri khusus ke-Tionghoa-annya, 
baik nama Tionghoa, adat-istiadat maupun agama asal mereka!

 Itulah sebabnya apa yang 
dikatakan bung JD, asimilasi didunia, khususnya di Indonesia yang selama 32 
tahun lebihdilaksanakan pemerintah Orba harus dinyatakan gagal! Usaha 
melting-pot, yang menghilangkan segala yang berbau "Tionghoa" untuk menjadi 
sesuatu yang baru didalam bangsa Indonesia, adalah tidak mungkin. Sesuatu yang 
baru sama sekali dan tidak lagi mengandung ciri-ciri dari segala perbedaan yang 
ada, terutama ciri-biologies adalah sesuatu yang tidak mungkin,sekalipun 
dengan paksaan-kekerasan yangmenjurus pada genocide yang kejam dan 
merupakan pelanggaran HAM-berat. Orang masih bisa dipaksa menghilangkan 
adat-istiadat yang berbau Tionghoa, orang bisa dituntut ganti nama dengan 
nama-nama yang mirip dipakai yang katanya Indonesia "asli", orang bisa terpaksa 
tidak lagi menjalankan ibadah kepercayaan Tionghoa karena di-larang Pemerintah, 
tapi bagaimana mungkin menghilangkan ciri-biologi yang Tionghoa itu dalam 2-3 
generasi? 

 Jadi, yang lebih 
tepatseharusnya seperti salad-bowl, mencapai sesuatu yang baru deengan 
rasa yang lebih lezat tapi tidak menghilangkan ciri-ciri yang berbeda-beda itu. 
Setiap jenis sayur, dari gubis sampai wortel masih bisa nampak jelas 
danjuga rasanya, tapi setelah dijadikan satu menjadi salad-bowl membentuk 
rasa baru yang lebih lezat. Inilah seharusnya yang kita capai dalam membangun 
masyarakat Indonesia yang majemuk, sebagaimana pejuang Kemerdekaan RI pada saat 
itu mengajukan semboyan: BHINEKA TUNGGAL IKA, deengan tidak menghilangkan segala 
perbedaan yang ada, tapi kita semua bersatu secara harmonis didalam perjuangan 
membangun masyarakat adil dan makmur. Baik ciri-ciri setiap suku, termasuk 
suku-Tionghoa di Indonesia, tradisi dan adat-istiadat yang dianggap baik harus 
dikembangkanyang sekaligus memperkaya budaya bangsa 
Indonesia,bukan dan jangan sampai terjadi sebaliknya dihapus atau 
diusahakan untuk dimusnahkan.

 Sayapun setuju, pada saat 
etnis Tionghoa menghadapi kenyataan dirinya didiskriminasi dan terjepit sebagai 
golongan minoritas, tidaklah seharusnya terlalu membesarkan seolah-olah hanya 
dirinya atau golongannya yang ter-diskriminasi, karena kenyataan pemerintah RI 
yang hanya mengutamakan isi-perut pejabat-pejabat tinggi di pusat, masih saja 
mengabaikan kepeentingan daerah, seperti Aceh, Papua yang lebih menderita lagi 
sekalipun bumi-alam yang terkandung kaya-raya. Dengan demikian, perjuangan 
melawan diskriminasi rasial, harus terpadu dalam perjuangan nasional, tidak 
berdiri sendiri.

Salam,
ChanCT

- Original Message - 

  From: 
  mayatperempuan 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:01 
  AM
  Subject: [HKSIS] Fwd: Masalah identitas 
  WNI keturunan Tionghoa
  --- In [EMAIL PROTECTED], 
  "mayatperempuan" [EMAIL PROTECTED]... 
  wrote:DirgahayuTerima kasih untuk bung JD karena telah 
  menyisihkan waktunya untuk memberikan penjelasan yang singkat tapi sangat 
  padat untuk saya perihal masalah `identitas tionghoa'. 
  Sebenarnyalah, saya sudah lama 

[budaya_tionghua] Lun Yu Sehari-Hari, Bab 1 Ayat 13

2005-11-29 Terurut Topik Hendri Irawan
Lun Yu
Bab 1 Ayat 13

Yu Tzu(1):

Bila kejujuran diiringi kebenaran, janji akan terpenuhi. Bila 
kesopanan mengiringi tata krama, rasa malu dan kehinaan akan menjauh. 
Oleh karena itu, mereka yang paling akrab dengan kita tak akan hilang 
dan rasa hormat pada leluhur tetap terjaga.

(1) Murid Kong Hu Cu





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Masalah Identitas 'WNI keturunan Cina' Indonesia [Budaya Cina = JD]

2005-11-29 Terurut Topik Catherine Seafia
--- JD [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sorry, karena repot saya lama tidak menanggapi
 thread ini. Eniwe, supaya 
 singkat dan padat saya bikin jawabannya titik per
 titik.
 
 1. Identitas kecinaan tidak konfrontatif dengan
 identitas ke-Indonesia-an
 Dari tulisan si mayatperempuan kelihatan jelas bahwa
 dia melihat adanya 
 konfrontasi di antara identitas saya misalnya,
 sebagai 'keturunan Cina' 
 di satu pihak dengan status politik saya sebagai
 'Warga Negara 
 Indonesia' di sisi lain. Ini adalah konfrontasi
 palsu yang tidak perlu 
 diungkit-ungkit. Secara jelas saya punya dua
 identitas, yaitu (satu) 
 sebagai keturunan Cina yang lahir dan besar di
 Indonesia dan dus (dua) 
 saya warga negara Indonesia. Kedua *sumber
 identitas* ini sifatnya 
 adalah saling melengkapi sebagaimana identitas
 Jawa-Indonesia atau pun 
 Batak-Indonesia; dan sama sekali tidak bersifat
 konfrontasional seperti 
 identitas Jawa lawan identitas Indonesia, atau pun
 identitas Batak lawan 
 identitas Indonesia, di dalam rangka Republik
 Indonesia! Di dalam negeri 
 saya sangat merasa 'Cina', tapi anehnya, di luar
 negeri saya justru 
 merasa sangat Indonesia! Bagaimana kita mendamaikan
 kedua sumber 
 identitas ini agar tidak konflik sendiri di dalam
 diri kita dan kemudian 
 menjadi asal usul semua sakit jiwa? Kuncinya cuman
 satu: damaikan 
 mereka, dan jangan dikonflikan!
 
 2. Krisis identitas Cino di Indonesia itu jelas dan
 nyata
 Tapi ini MURNI bukan cuman problemnya si cino kayak
 saya dan sebagian 
 dari Anda; tapi juga problemnya si Batak-Indonesia,
 si Dayak-Indonesia, 
 si Jawa-Indonesia! Singkatnya, problem si cino model
 saya ini HANYALAH 
 satu prototype kecil dari problemnya SETIAP orang
 Indonesia karena 
 SETIAP orang Indonesia sendiri otomatis punya
 identitas ganda; yaitu 
 identitas dalam kerangka ke-Indonesia-annya dan
 dalam kerangka 
 ke-suku-annya. Kalau saja saya ini tukang kotbah,
 maka dari dulu saya 
 sekali secara konsisten saya telah mengartikulasikan
 hal ini 
 sedalam-dalamnya, yaitu: 'Cino Indonesia, jangan sok
 eksklusif merasa 
 diri sendiri yang paling jadi korban di Indonesia!
 Tapi, kembangkan 
 PENGALAMAN Anda sebagai Cino di Indonesia itu untuk
 MERANGKUL pengalaman 
 sesama kita di Indonesia dari suku-suku lainnya yang
 juga SAMA-SAMA 
 menderita!
 
 Saya sering mengambil contoh fiktif begini. Saya
 dengan muka Cino saya 
 nyerempet mobilnya tentara di jalanan, si tentara
 pun turun dengan 
 garangnya dan langsung ngaploki saya. Okey! Nah,
 dalam konteks begini 
 Cino GOBLOG bakal langsung bilang si tentara itu
 RASIS dan ngaploki saya 
 SEMATA-MATA hanya karena muka saya muka Cino! Ini
 adalah reaksi goblog 
 yang buta tuli sama kenyataan!? Tahu kenapa? Karena,
 KALAU SAJA muka 
 saya sama-sama coklatnya dan sama-sama huananya sama
 mukanya si tentara, 
 maka tentu saja saya bakal tambah mampus disiksa si
 tentara dalam 
 konteks kejadian yang serupa, yaitu 'nyrempet
 mobilnya si tentara'. 
 Gara-gara muka saya muka muka Cino, maka si tentara
 pun masih mikir 
 'kalau-kalau' muka saya yang Cino ini kenal dengan
 atasannya!? Tapi, 
 coba saja muka saya ini mukanya si kulit coklat,
 maka nggak cuman 
 ditampar, muka saya pun diinjek-injek sama si
 TNI/ABRI bajingan itu!
 
 Anda para Cino di sini HARUS sadar atas realitas
 itu!
 
 Kita itu ditindas BUKAN karena KITA CINO atau pun
 karena Indonesia itu 
 secara 'de facto' rasis model tulisannya si tolol
 Wong Chi No di 
 milis-milis, tapi karena Negara Indonesia itu memang
 yang masih sangat 
 represif dan sangat barbar!
 
 Singkatnya, JANGAN secara eksklusif menggolongkan
 kasus Anda sebagai 
 kasus tersendiri yang UNIK sebagai 'nasibnya si Cino
 di Indonesia'; 
 tapi, kembangkan kasus diskriminasi tersebut menjadi
 wacana GENERIK atas 
 SALAH SATU CONTOH kasus penindasan terhadap salah
 satu suku bangsa di 
 Indonesia dalam rangka penegakan IDENTITAS
 ke-Indonesia-an!
 
 3. Integrasi si Cino, atau pun Asimilasi si Cino ...
 sudah terbukti GAGAL
 Dan bukan cuman di Indonesia toq proses begituan
 GAGAL! Di Perancis pun 
 itu gagal sebagaimana bisa kelihatan jelas di TV-TV
 belakangan ini! Juga 
 di Amerika! Karena itulah, di Amerika pun mereka
 meninggalkan kebijakan 
 asimilasi alias 'melting pot' dalam aksen Inggrisnya
 dan memprioritaskan 
 'affirmative action'.
 
 'Affirmative action' sukses besar bukan cuman di
 Amerika, tapi juga di 
 Singapore. Di Singapore dan di Amerika muka-muka
 Cino tanpa 
 sungkan-sungkan pacaran dengan muka-muka India atau
 pun Melayu; bukannya 
 kayak di Indonesia di mana Cinonya malah merasa
 paling tinggi sendiri, 
 paling jadi korban sendiri dan paling beradab
 sendiri! Mentalitas Cino 
 goblog nan feodal kayak mentalitasnya para Cino di
 Indonesia inilah yang 
 perlu kita kikis habis!
 
 Tapi cara pengikisan itu pun tidak bisa melalui
 jalur ASIMILASI di mana 
 si Cino dibuat MENJADI dan DIPAKSA jadi 'Indonesia
 nan abstrak'; si Cino 
 sebaliknya harus dibiarkan eksis dan KO-eksis dengan
 suku-suku lainnya!
 

[budaya_tionghua] Sastra Multikultural

2005-11-29 Terurut Topik cseafia


Sastra Multikultural Pemersatu Bangsa 

Kompas - Sastra multikultural tidak bisa dilepaskan dari kehidupan 
berbangsa dan bernegara saat ini. Jika pemerintah memiliki good will 
untuk mengelola dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhannya, 
sastra multikultural dapat berguna sebagai alat pemersatu bangsa.

Demikian diungkapkan sastrawan Budi Darma selaku pembicara dalam 
seminar Pertemuan Sastrawan Nusantara (PSN) XIII, Selasa (28/9) di 
Surabaya. Negara yang kedatangan migran selalu menimbulkan masalah 
budaya. Di situ muncul masalah krisis identitas karena adanya dominasi 
dari para pendatang yang membawa ciri khas daerah mereka 
masing-masing, ujarnya.

Ia mencontohkan seorang pengarang Amerika keturunan China bernama Amy 
Tan, yang dari sejumlah karyanya selalu berujung pada Aku adalah 
orang China, tetapi benarkah aku orang China? Tidak benar, karena aku 
adalah orang Amerika. Namun, benarkah aku orang Amerika? Ah tidak, aku 
orang China.

Meskipun belum menjadi bagian penting dari sastra Indonesia, beberapa 
karya sastra multikultural banyak bermunculan di dunia sastra 
Indonesia. Contohnya adalah warna China dalam beberapa karya, seperti 
novelet Bibi Giok (Zarra Zettira), novel Miss Lu (Naning Pranoto), dan 
novelet Pai Yin (Lan Fang).

Krisis identitas ini muncul sesuai dengan situasi politik. Ketika 
situasi dan kondisi politik memanas, mau tidak mau, krisis identitas 
yang awalnya tidak terasa temperaturnya menjadi melonjak, ujar Budi 
Darma menambahkan.

Sastrawan Singapura Djamal Tukimin-yang juga menjadi pembicara dalam 
seminar PSN tersebut-juga mengatakan, masalah multikulturalisme 
berkembang menurut budaya masyarakatnya. Di Singapura, ada cerpen 
dengan watak China atau India, yang membawa falsafah hidup 
masing-masing. Namun, karena pemerintah sangat mendukung, sastra itu 
dapat berkembang baik, ungkapnya.

Menurut penilaian Djamal, krisis identitas dalam sastra Singapura 
tidak sampai memanas seperti yang terjadi di Indonesia, misalnya. 
Pemerintah sangat akomodatif sehingga multikulturalisme justru 
memperkaya kesusastraan Singapura. Asal ingat, tidak menyentuh 
masalah agama dan secara politis tidak saling menghina antara satu 
etnis dan etnis yang lainnya. Itu pantangan besar, papar Djamal.

Peran dan kebijakan pemerintah sangat signifikan bagi perkembangan 
sastra multikultural. Ketika pemerintah mempunyai gairah politik untuk 
mendukung sastra, terjadilah sastra perkauman seperti di Malaysia, 
yang membawa sastra Malaysia berada pada kedudukan duduk sama rendah 
dan berdiri sama tinggi.

Sebagai negara multikultural, imbuhnya, Indonesia mempunyai kesempatan 
menumbuhkan sastra multikultural. Dengan campur tangan pemerintah yang 
memiliki kesadaran akan identitas semacam itu, persatuan bangsa bukan 
merupakan hal yang sulit dan huru-hara rasial seperti peristiwa Mei 
1998 tidak terulang. 










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: [Tanya] Pepatah 'Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina'

2005-11-29 Terurut Topik Hendri Irawan
Rekan Onny,

Perkenankan saya membantu menjawab sebisanya.

xx:
 ³Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina²
 
 Ini pernah dan sering dibahas sebagai hadis yg diragukan
 keshahihannya..
 Why? Karena jaman Nabi Muhammad SAW, Cina belum cina-lah
 namanya..

hy:
Aslinya dalam bahasa Arab memang bukan Cina/China, tapi Shin/Sin. 
Mengenai Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina itu adalah terjemahan 
dalam bahasa Indonesianya.

xx:
 bahkan bangsa2nya masih belum menyatu menjadi sebuah bangsa
 (Cina)..

hy:
Ini kurang tepat, Tiongkok sudah dipersatukan semasa dinasti Qin oleh 
Qin Shi Huang pada abad ke 3 BCE.

onny:
 - Apakah ³Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina² memang ada
 dalam hadits?

hy:
Ini saya tidak berkompeten untuk menjawabnya, mungkin sesepuh ABS 
bisa memberikan sedikit pencerahan ?

onny:
 - Seperti apa Cina pada zaman Nabi Muhammad? Dinasti apa
 yang sedang berkuasa? Sebesar apa kekuasaan Dinasti
 tersebut (dalam pengertian luas wilayah, dan kebudayaan).

hy:
Pada masa itu di Tiongkok adalah jaman dinasti Tang yang merupakan 
salah satu puncak kejayaan Tiongkok dalam sejarah, kalau tidak mau 
dikatakan masa paling jayanya Tiongkok. Dinasti Tang menguasai 
seluruh daratan Tiongkok sekarang, minus Taiwan, menguasai asia 
tengah sekitar setengah jalur sutra, menjadikan Annam (Vietnam) dan 
Koryo (Korea) sebagai negara vassal. Pada jaman itu, Tiongkok adalah 
tempat yang paling terkenal maju dalam budaya dan teknologinya.

semoga membantu,
hy






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Pepatah 'Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina'

2005-11-29 Terurut Topik Rinto Jiang






Onny menulis:

Sehubungan dengan statement ini, saya mempunyai beberapa
pertanyaan :
- Apakah Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina memang ada
dalam hadits?
- Seperti apa Cina pada zaman Nabi Muhammad? Dinasti apa
yang sedang berkuasa? Sebesar apa kekuasaan Dinasti
tersebut (dalam pengertian luas wilayah, dan kebudayaan).

Mungkin rekan2 ada yang bisa membantu.

Best regards,

Onny


Rinto Jiang:

Pertanyaan pertama saya serahkan kepada anggota milis yang muslim untuk
menjawabnya.

Nabi Muhammad SAW hidup tahun 571 - 632 (CCMIW), di zaman itu, Dinasti
Sui baru saja berdiri dan kemudian digantikan oleh Dinasti Tang.

Cina telah dipersatukan di dalam satu kesatuan di zaman Qin tahun 221
SM. Itu makanya ada konsensus di antara sejarahwan bahwa kemerdekaan
Cina itu telah sejak tahun 221 SM, bukan berdasarkan dinasti yang
terakhir. Sejak zaman Dinasti Han, telah ada tertanamkan nasionalisme
(Han-isme) di dalam benak orang Cina, bahwa bagaimanapun kacaunya Cina,
tetap akan dipersatukan di bawah dinasti yang baru. Ini sesuai dengan
kata pengantar novel Samkok yang ditulis Luo Guanzhong, "he jiu bi fen,
fen jiu bi he" yang memang merupakan gambaran keadaan politik di Cina
dari sejak 2000 tahun yang lalu. Semua yang berperang menyadari bahwa
siapapun yang menang, mereka hanya akan meletakkan sebuah zaman baru di
dalam darma meneruskan sejarah Cina, bukan menuliskan sejarah negara
yang baru pula.

"he jiu bi fen, fen jiu bi he" sendiri arti harfiahnya adalah "tercerai
setelah lama bersatu, bersatu kembali setelah lama tercerai".

Saya kira, Nabi Muhammad SAW tidak mungkin tak tahu ada Jalan Sutra
yang sudah mulai ada sejak zaman Han. Di zaman sebelum Nabi Muhammad
SAW hidup, hanya ada 2 negara adikuasa di dunia, yaitu Cina (Han) dan
Roma. Jalan sutra menghubungkan kedua negara adikuasa ini, dan Arab
Persia adalah sebuah hub perdagangan. Orang2 Arab dan Persia yang
memang pintar berdagang membeli komoditi ke Roma dan Cina untuk
kemudian diperdagangkan di Roma dan Cina pula. Sederhananya, orang Roma
dan Cina tak pernah bertemu muka, namun masing2 punya barang orang lain
di rumah mereka karena ada orang Arab Persia yang menjajakan barang
dagangan dari rumah ke rumah. Hubungan Roma dengan Han waktu itu juga
mesra, dengan adanya catatan literatur tentang kedatangan diplomat Roma
ke Cina. Walau setelah itu, ada beberapa kali invasi Rome (Byzantine)
ke wilayah Cina. National Geographic pernah menayangkan acara berkaitan
dengan penelitian adanya keturunan orang Roma di Xinjiang dan Gansu
yang dipercaya sebagai keturunan prajurit Roma yang ditawan oleh
prajurit Cina.

Hubungan Arab Persia dan Cina memang baik sebelum dan sesudah kehidupan
Nabi Muhammad SAW, kira2 dapat diberikan batas, sebelum Nabi Muhammad
SAW, hubungan Arab Persia dan Cina melalui jalur darat Jalan Sutra,
sepeninggal Nabi Muhammad SAW orang Arab mulai melaut dan banyak
berdomisili di propinsi2 tenggara Cina. Sampai sekarang, jangan
terkejut kalau banyak keturunan Arab di provinsi Fujian dan Guangdong.

Dari sini, bila ingin menggunakan logika, memang tidak heran bila Nabi
Muhammad SAW menyinggung Cina di dalam kehidupannya, karena Cina memang
lebih kurang menjadi pusat peradaban di Timur waktu itu, sedangkan Roma
di Barat.

Namun, terakhir dari saya sendiri. Tidak ada gunanya meributkan masalah
haditz Nabi ini karena tafsiran orang yang memang mungkin berbeda2.
Bagi saya, tidak usah meributkan apakah "Cina" di sana benar2 me-refer
kepada Cina yang kita kenal, karena bila bertanya ke saya, mungkin saja
akan saya tafsirkan sebagai anjuran Nabi supaya seseorang itu tidak
seperti katak di bawah tempurung, tak punya pandangan luas.


Rinto Jiang






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.