Re: Bls: [budaya_tionghua] member milis di Bandung,
Saya sih aktif baca, ga aktif nulis... Tapi di bandung... Ngacung... Salam, Rifan On 7/20/09, englong wong englong_w...@yahoo.com wrote: saya di banjaran bisa ikut ya? tks. Dari: ibc ibcin...@rad.net.id Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 20 Juli, 2009 13:25:38 Judul: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, Yth rekan-rekan milis, Kira-kira ada berapa banyak anggota milis budaya Tionghoayangn bermukim sekitar kodya Bandung yah ??? Saya terpikirkan bila ada peminatnya berniatmemprakarsai menyelengarakan pertemuanperiodic,tempat ber bincang-bincangmengenai budaya Tionghoakatakana tiap bulan sekali di Bandung. Kita kumpul diskusi dengan adatopic tertentu untuk dibicarakan.Ataupun mengundang pakar yang mau berbagi pengetahuannya. Sekalian temu darat berkenalan . Yang berminat, atau tinggal di sekitar kodya Bandungmohon ngacung ??? kita survey dulu Salam, Sugiri. Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Ya sebenarnya banyak orang-orang Chinese yang masuk ke dalam lingkungan kerajaan dan kalau mau jujur beberapa raja-raja dan sultan di Nusantara ini berdarah Chinese. Hal ini juga nanti akan dimasukkan dalam buku saya. Akan diungkapkan juga perjuangan orang-orang Chinese di beberapa kerajaan2 tersebut dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Jadi tidak benar kata-kata para sejarawan anti Tenglang yang mengatakan orang China adalah antek Belanda. Pendapat mereka akan disapu bersih oleh buku saya tersebut. Salam damai, IT. -- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho joao@... wrote: Benar sekali, tentunya yang saya inginkan adalah silsalah yg lebih detil yg mencakup kesultan-kesultannya yg kecil , dan hubungannya dengan orang Persia, India dan China. Di tunggu ya tgl terbitnya buku karya Pak Ivan. Salam, JK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ wrote: Saran yang bagus...tapi bukankah sejarah seperti ini sering kita temui dibuku sejarah2 waktu sekolah?// IVAN: Justru buku sejarah seperti itu belum pernah saya dapati waktu sekolah. saya tidak pernah mendapati silsilah lengkap raja2 dll. Bahkan buku2 sejarah sekolah masih ada kekeliruan. Penulisan nama masih belum standar dan lain sebagainya. Ada pihak2 tertentu yang sengaja ditonjolkan perannya dan yang lain diperkecil. Saya malah berpikir kita semasa sekolah itu ga pernah diajarkan Sejarah (dengan huruf S besar) dan hanya diajar sejarah. Ilmu sejarah harus obyektif. Salam, IT.
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Kalau anda menuliskan begitu, maka yang nanti muncul adalah orang Cina itu merebut kekuasaan dan menjadi raja di negeri orang. Mungkin anda belum tahu, ada sekelompok orang di bawah organisasi yang bernama **M yang gencar menyebarkan pandangan bahwa keruntuhan nusantara adalah karena orang cina. Khususnya contoh yang dikemukakan adalah keruntuhan Majapahit yang digerogoti Raden Patah yang dibilang antek cina dan juga Cheng Ho datang sebagai agen imperium cina yang mempercepat keruntuhan kerajaan pribumi (baca: Majapahit). Saran saya, tuliskan saja apa yang menurut anda sesuai dengan fakta yang anda hasilkan dari penelitan. Jangan menaruh misi-misi tertentu seperti misalnya yang anda tuliskan di bawah. Toh catatan sejarah juga terbukti ditulis oleh penguasa dan yang menang. Artinya walaupun nyata-nyata ada bukti tertulis dan arkeologis, semuanya kembali ke penafsiran. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Ya sebenarnya banyak orang-orang Chinese yang masuk ke dalam lingkungan kerajaan dan kalau mau jujur beberapa raja-raja dan sultan di Nusantara ini berdarah Chinese. Hal ini juga nanti akan dimasukkan dalam buku saya. Akan diungkapkan juga perjuangan orang-orang Chinese di beberapa kerajaan2 tersebut dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Jadi tidak benar kata-kata para sejarawan anti Tenglang yang mengatakan orang China adalah antek Belanda. Pendapat mereka akan disapu bersih oleh buku saya tersebut. Salam damai, IT. -- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho Joao.Kho@ wrote: Benar sekali, tentunya yang saya inginkan adalah silsalah yg lebih detil yg mencakup kesultan-kesultannya yg kecil , dan hubungannya dengan orang Persia, India dan China. Di tunggu ya tgl terbitnya buku karya Pak Ivan. Salam, JK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ wrote: Saran yang bagus...tapi bukankah sejarah seperti ini sering kita temui dibuku sejarah2 waktu sekolah?// IVAN: Justru buku sejarah seperti itu belum pernah saya dapati waktu sekolah. saya tidak pernah mendapati silsilah lengkap raja2 dll. Bahkan buku2 sejarah sekolah masih ada kekeliruan. Penulisan nama masih belum standar dan lain sebagainya. Ada pihak2 tertentu yang sengaja ditonjolkan perannya dan yang lain diperkecil. Saya malah berpikir kita semasa sekolah itu ga pernah diajarkan Sejarah (dengan huruf S besar) dan hanya diajar sejarah. Ilmu sejarah harus obyektif. Salam, IT.
RE: Bls: [budaya_tionghua] member milis di Bandung,
Pak Rifan, Sippp... lah saya catat ya.. Salam , Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of rifan mulyawan Sent: Tuesday, July 21, 2009 2:20 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, Saya sih aktif baca, ga aktif nulis... Tapi di bandung... Ngacung... Salam, Rifan On 7/20/09, englong wong englong_w...@yahoo.com wrote: saya di banjaran bisa ikut ya? tks. Dari: ibc ibcin...@rad.net.id Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 20 Juli, 2009 13:25:38 Judul: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, Yth rekan-rekan milis, Kira-kira ada berapa banyak anggota milis budaya Tionghoayangn bermukim sekitar kodya Bandung yah ??? Saya terpikirkan bila ada peminatnya berniatmemprakarsai menyelengarakan pertemuanperiodic,tempat ber bincang-bincangmengenai budaya Tionghoakatakana tiap bulan sekali di Bandung. Kita kumpul diskusi dengan adatopic tertentu untuk dibicarakan.Ataupun mengundang pakar yang mau berbagi pengetahuannya. Sekalian temu darat berkenalan . Yang berminat, atau tinggal di sekitar kodya Bandungmohon ngacung ??? kita survey dulu Salam, Sugiri. Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
RE: [budaya_tionghua] member milis di Bandung,
Pak Wong, Tentu saja welcome, saya catat dulu yah minatnya. Salam, Sugiri. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of englong wong Sent: Monday, July 20, 2009 7:57 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Bls: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, saya di banjaran bisa ikut ya? tks. _ Dari: ibc ibcin...@rad.net.id Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 20 Juli, 2009 13:25:38 Judul: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, Yth rekan-rekan milis, Kira-kira ada berapa banyak anggota milis budaya Tionghoa yangn bermukim sekitar kodya Bandung yah ??? Saya terpikirkan bila ada peminatnya berniat memprakarsai menyelengarakan pertemuan periodic, tempat ber bincang-bincang mengenai budaya Tionghoa katakana tiap bulan sekali di Bandung. Kita kumpul diskusi dengan ada topic tertentu untuk dibicarakan. Ataupun mengundang pakar yang mau berbagi pengetahuannya. Sekalian temu darat berkenalan . Yang berminat, atau tinggal di sekitar kodya Bandung mohon ngacung ??? kita survey dulu Salam, Sugiri. _ Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com
[budaya_tionghua] Sinkiang, Teroris, Kejaksaan dll
Para Moderator Yth, Mohon tindakannya, karena posting2 terakhir sudah tidak ada hubungannya dengan budaya Tionghoa Sejarah Tiongkok. Jika memang hanya beberapa posting dapat di tolerir, tetapi berapa hari ini sudah keterlaluan. Salam
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Dear Sdr Hendri, bisa anda sebutkan organisasi bawah tanah tersebut? Jika ribet, tolong via japri. Best Regards HB Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Hendri Irawan heny...@yahoo.com Date: Tue, 21 Jul 2009 08:25:12 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Kalau anda menuliskan begitu, maka yang nanti muncul adalah orang Cina itu merebut kekuasaan dan menjadi raja di negeri orang. Mungkin anda belum tahu, ada sekelompok orang di bawah organisasi yang bernama **M yang gencar menyebarkan pandangan bahwa keruntuhan nusantara adalah karena orang cina. Khususnya contoh yang dikemukakan adalah keruntuhan Majapahit yang digerogoti Raden Patah yang dibilang antek cina dan juga Cheng Ho datang sebagai agen imperium cina yang mempercepat keruntuhan kerajaan pribumi (baca: Majapahit). Saran saya, tuliskan saja apa yang menurut anda sesuai dengan fakta yang anda hasilkan dari penelitan. Jangan menaruh misi-misi tertentu seperti misalnya yang anda tuliskan di bawah. Toh catatan sejarah juga terbukti ditulis oleh penguasa dan yang menang. Artinya walaupun nyata-nyata ada bukti tertulis dan arkeologis, semuanya kembali ke penafsiran. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Ya sebenarnya banyak orang-orang Chinese yang masuk ke dalam lingkungan kerajaan dan kalau mau jujur beberapa raja-raja dan sultan di Nusantara ini berdarah Chinese. Hal ini juga nanti akan dimasukkan dalam buku saya. Akan diungkapkan juga perjuangan orang-orang Chinese di beberapa kerajaan2 tersebut dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Jadi tidak benar kata-kata para sejarawan anti Tenglang yang mengatakan orang China adalah antek Belanda. Pendapat mereka akan disapu bersih oleh buku saya tersebut. Salam damai, IT. -- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho Joao.Kho@ wrote: Benar sekali, tentunya yang saya inginkan adalah silsalah yg lebih detil yg mencakup kesultan-kesultannya yg kecil , dan hubungannya dengan orang Persia, India dan China. Di tunggu ya tgl terbitnya buku karya Pak Ivan. Salam, JK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ wrote: Saran yang bagus...tapi bukankah sejarah seperti ini sering kita temui dibuku sejarah2 waktu sekolah?// IVAN: Justru buku sejarah seperti itu belum pernah saya dapati waktu sekolah. saya tidak pernah mendapati silsilah lengkap raja2 dll. Bahkan buku2 sejarah sekolah masih ada kekeliruan. Penulisan nama masih belum standar dan lain sebagainya. Ada pihak2 tertentu yang sengaja ditonjolkan perannya dan yang lain diperkecil. Saya malah berpikir kita semasa sekolah itu ga pernah diajarkan Sejarah (dengan huruf S besar) dan hanya diajar sejarah. Ilmu sejarah harus obyektif. Salam, IT.
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Jangan langsung berasumsi bawah tanah. Organisasi ini lumayan tersohor kok dan nyata. Bahkan sudah menerbitkan satu buku yang dijual luas. Soal nama, anda cari saja sendiri. Maklum saya bubeng siawcut yang juga pengecut. Malas nanti berurusan dengan hukum karena dibilang mencemarkan nama baik. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendra bujang hendra_buj...@... wrote: Dear Sdr Hendri, bisa anda sebutkan organisasi bawah tanah tersebut? Jika ribet, tolong via japri. Best Regards HB Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Hendri Irawan heny...@... Date: Tue, 21 Jul 2009 08:25:12 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Kalau anda menuliskan begitu, maka yang nanti muncul adalah orang Cina itu merebut kekuasaan dan menjadi raja di negeri orang. Mungkin anda belum tahu, ada sekelompok orang di bawah organisasi yang bernama **M yang gencar menyebarkan pandangan bahwa keruntuhan nusantara adalah karena orang cina. Khususnya contoh yang dikemukakan adalah keruntuhan Majapahit yang digerogoti Raden Patah yang dibilang antek cina dan juga Cheng Ho datang sebagai agen imperium cina yang mempercepat keruntuhan kerajaan pribumi (baca: Majapahit). Saran saya, tuliskan saja apa yang menurut anda sesuai dengan fakta yang anda hasilkan dari penelitan. Jangan menaruh misi-misi tertentu seperti misalnya yang anda tuliskan di bawah. Toh catatan sejarah juga terbukti ditulis oleh penguasa dan yang menang. Artinya walaupun nyata-nyata ada bukti tertulis dan arkeologis, semuanya kembali ke penafsiran. Hormat saya, Yongde
[budaya_tionghua] member daerah Bandung sekitarnya,
Rekan milis, Nah sampe malem ini udah ada 6 anggota yang minat, dari Bandung dan sekitarnya. Barangkali dari 6 peminat awal ini nanti kalau dimulai acaranya bisa berkembang jadi 10 - 20 peminat. Mari kita bahas , hari apa baiknya menyelengarakan pertemuan bulanan, antar Senin s.d. Minggu ?? waktunya pagi, siang , sore, atau malam ?? Misalnya : hari Jumat minggu terahir tiap bulan jam 6 - 8 malam ??, atau hari Minggu pertama setiap bulan jm 10 - 12 siang ??? Silahkan urun rembukan, kita ambil yang terbanyak menjadi patokan. Ditunggu usulannya. Salam, Sugiri.
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Saudara Irawan yang budiman, Anda salah besar. Penulisan itu didapat dari penelitian melalui sumber-sumber resmi, yaitu buku-buku terbitan Depdikbud dan pakar2 lainnya. Jadi sudah sesuai dengan penelitian para pakar. Semua ada bukti2nya dan tidak disangkal oleh keturunan para sultan dan raja tersebut (saya ada kenal sendiri beberapa sultan dan raja). Misi buku itu adalah pelestarian budaya Nusantara. Anda salah membaca posting saya di bawah ini. Saya pastekan lagi: Akan diungkapkan juga perjuangan orang-orang Chinese di beberapa kerajaan2 tersebut dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Jadi tidak benar kata-kata para sejarawan anti Tenglang yang mengatakan orang China adalah antek Belanda. Pendapat mereka akan disapu bersih oleh buku saya tersebut. Justru buku itu akan memberikan efek sebaliknya dari buku yang ditulis organisasi yang Anda sebutkan tersebut. Orang Tenglang bukan merebut kuasa, tetapi malah ikut membantu perjuangan nasional. Sebagai contoh kalau Anda baca buku Bali Berjuang karya Nyoman S Pendit. Anda akan temukan nama orang-orang China di antara pasukan I Gusti Ngurah Rai, dan jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi perjuangan di Sulawesi Selatan dan Timor dan lain sebagainya. Ini FAKTA sejarah. Justru ini dapat dibuat counter bagi organisasi2 yang anti-Tenglang. Tentu saja ini hanya tujuan yang sangat sampingan. Misi utama saya sekali lagi bukan itu, tetapi sebagai pelestarian sejarah Nusantara. Demikian tanggapan saya. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendri Irawan heny...@... wrote: Kalau anda menuliskan begitu, maka yang nanti muncul adalah orang Cina itu merebut kekuasaan dan menjadi raja di negeri orang. Mungkin anda belum tahu, ada sekelompok orang di bawah organisasi yang bernama **M yang gencar menyebarkan pandangan bahwa keruntuhan nusantara adalah karena orang cina. Khususnya contoh yang dikemukakan adalah keruntuhan Majapahit yang digerogoti Raden Patah yang dibilang antek cina dan juga Cheng Ho datang sebagai agen imperium cina yang mempercepat keruntuhan kerajaan pribumi (baca: Majapahit). Saran saya, tuliskan saja apa yang menurut anda sesuai dengan fakta yang anda hasilkan dari penelitan. Jangan menaruh misi-misi tertentu seperti misalnya yang anda tuliskan di bawah. Toh catatan sejarah juga terbukti ditulis oleh penguasa dan yang menang. Artinya walaupun nyata-nyata ada bukti tertulis dan arkeologis, semuanya kembali ke penafsiran. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ wrote: Ya sebenarnya banyak orang-orang Chinese yang masuk ke dalam lingkungan kerajaan dan kalau mau jujur beberapa raja-raja dan sultan di Nusantara ini berdarah Chinese. Hal ini juga nanti akan dimasukkan dalam buku saya. Akan diungkapkan juga perjuangan orang-orang Chinese di beberapa kerajaan2 tersebut dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Jadi tidak benar kata-kata para sejarawan anti Tenglang yang mengatakan orang China adalah antek Belanda. Pendapat mereka akan disapu bersih oleh buku saya tersebut. Salam damai, IT. -- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho Joao.Kho@ wrote: Benar sekali, tentunya yang saya inginkan adalah silsalah yg lebih detil yg mencakup kesultan-kesultannya yg kecil , dan hubungannya dengan orang Persia, India dan China. Di tunggu ya tgl terbitnya buku karya Pak Ivan. Salam, JK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniputera@ wrote: Saran yang bagus...tapi bukankah sejarah seperti ini sering kita temui dibuku sejarah2 waktu sekolah?// IVAN: Justru buku sejarah seperti itu belum pernah saya dapati waktu sekolah. saya tidak pernah mendapati silsilah lengkap raja2 dll. Bahkan buku2 sejarah sekolah masih ada kekeliruan. Penulisan nama masih belum standar dan lain sebagainya. Ada pihak2 tertentu yang sengaja ditonjolkan perannya dan yang lain diperkecil. Saya malah berpikir kita semasa sekolah itu ga pernah diajarkan Sejarah (dengan huruf S besar) dan hanya diajar sejarah. Ilmu sejarah harus obyektif. Salam, IT.
[budaya_tionghua] Raden Patah dan Cheng Ho
Kalau anda menuliskan begitu, maka yang nanti muncul adalah orang Cina itu merebut kekuasaan dan menjadi raja di negeri orang. Mungkin anda belum tahu, ada sekelompok orang di bawah organisasi yang bernama **M yang gencar menyebarkan pandangan bahwa keruntuhan nusantara adalah karena orang cina. Khususnya contoh yang dikemukakan adalah keruntuhan Majapahit yang digerogoti Raden Patah yang dibilang antek cina dan juga Cheng Ho datang sebagai agen imperium cina yang mempercepat keruntuhan kerajaan pribumi (baca: Majapahit). IT: Raden Patah sebagai keturunan China itu malah tidak mempunyai dasar yang kuat. Salah satu buku yang menyatakannya adalah buku karya Slamet Mulyana: Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa Saya justru meragukan kesahihan buku tersebut. Pertama-tama disebutkan bahwa penelitian itu didapat dari sumber2 yang didapat dari kelenteng Sam Po Kong, tetapi dengan melihat denah kelenteng Sam Po Kong sebelum direnovasi, kecil kemungkinan di tempat itu pernah disimpan naskah2 hingga sebanyak 2 pedati. Lalu mengapa disimpan di sana? Ingat Sam Po Kong aslinya hanya sebuah bangunan kecil dari kayu (dan baru direnovasi sekitar abad ke-19). Tidak ada orang yang pernah melihat naskah2 itu, walau katanya disimpan di Leiden. Ketika saya konfirmasi dengan para sejarawan lain mereka juga meragukannya. Mengenai Cheng Ho. Kita sesungguhnya secara rinci tidak mengetahui apa yang dilakukan Cheng Ho di Jawa. Semua hanya katanya. Berita China sendiri memberikan keterangan yang tidak rinci. Jadi pandangan bahwa Cheng Ho mempercepat keruntuhan Majapahit adalah pendapat yang tidak masuk akal. Kalau benar Cheng Ho merupakan imperialis China. Apa modus operandinya? Ingat bahwa setelah Cheng Ho, kaisar Ming berikutnya malah menjalankan politik isolasi yang berlangsung hingga Zaman Qing. Kisah2 tentang Cheng Ho itu banyak diselubungi mitos. Bahkan tidak jelas bahwa Cheng Ho benar2 mengunjungi Semarang. Jangkar kapal di kelenteng Sam Po Kong sebenarnya adalah jangkar VOC. Jangkar kapal China zaman Ming tidak seperti itu bentuknya. Menghadapi literatur2 konyol seperti itu, kita tidak dapat berdiam diri saja. Bukan karena kita keturunan Tionghua, tetapi karena itu adalah pembodohan sejarah. Sejarah ya sejarah, terlepas dari suku, agama, ras, ataupun golongan. Sejarah adalah ilmu seperti halnya matematika, kimia, fisika, sosiologi, geografi, dll. Jadi harus dibebaskan dari bias-bias emosional kesukuan, agama, dan ras. Salam damai, IT.
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Saya tahu organisasi yang Anda maksudkan. Saya pribadi tidak khawatir, karena organisasi ini tidak mendapatkan dukungan luas, walaupun bukunya dijual luas. Lagian menurut sejarah yang dianut oleh masyarakat luas bahkan semenjak SD, semua orang sudah tahu bagaimana proses keruntuhan Majapahit. Ga ada hubungannya dengan orang Tenglang. Salam, IT --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendri Irawan heny...@... wrote: Jangan langsung berasumsi bawah tanah. Organisasi ini lumayan tersohor kok dan nyata. Bahkan sudah menerbitkan satu buku yang dijual luas. Soal nama, anda cari saja sendiri. Maklum saya bubeng siawcut yang juga pengecut. Malas nanti berurusan dengan hukum karena dibilang mencemarkan nama baik. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendra bujang hendra_bujang@ wrote: Dear Sdr Hendri, bisa anda sebutkan organisasi bawah tanah tersebut? Jika ribet, tolong via japri. Best Regards HB Sent from my BlackBerry? powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Hendri Irawan henyung@ Date: Tue, 21 Jul 2009 08:25:12 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Kalau anda menuliskan begitu, maka yang nanti muncul adalah orang Cina itu merebut kekuasaan dan menjadi raja di negeri orang. Mungkin anda belum tahu, ada sekelompok orang di bawah organisasi yang bernama **M yang gencar menyebarkan pandangan bahwa keruntuhan nusantara adalah karena orang cina. Khususnya contoh yang dikemukakan adalah keruntuhan Majapahit yang digerogoti Raden Patah yang dibilang antek cina dan juga Cheng Ho datang sebagai agen imperium cina yang mempercepat keruntuhan kerajaan pribumi (baca: Majapahit). Saran saya, tuliskan saja apa yang menurut anda sesuai dengan fakta yang anda hasilkan dari penelitan. Jangan menaruh misi-misi tertentu seperti misalnya yang anda tuliskan di bawah. Toh catatan sejarah juga terbukti ditulis oleh penguasa dan yang menang. Artinya walaupun nyata-nyata ada bukti tertulis dan arkeologis, semuanya kembali ke penafsiran. Hormat saya, Yongde
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Saudara Ivan, apakah buku saudara akan memuat informasi bahwa negeri ini dijaja selama 2000 tahun oleh penguasas dari India dan Timur Tengah ? Salam, Anton W
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Majapahit, sehingga cakupannya tidak sampai 2.000 tahun. Mengenai penguasaan oleh India, ini secara tersirat sudah ada di buku Vlekke. Sedangkan mengenai penguasa dari Timur Tengah (Hadramaut) ada disinggung juga mengenai penguasa Kerajaan Pontianak dan Kubu yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Raja dari Kerajaan Pontianak berasal dari keluarga Al Qadrie sedangkan raja Kubu dari keluarga Al Idrus. Tetapi saya tidak menggunakan istilah penjajahan, karena beda dengan pengertian kolonialisme bangsa Barat di abad ke-16. Mungkin lebih tepat penularan agama dan budaya. Kasusnya seperti masuknya budaya China ke Jepang dan Vietnam atau masuknya agama Buddha ke China pada zaman Dinasti Han. Ini tidak seperti penjajahan bangsa Barat. Jadi kita tidak mengatakan China dijajah India, atau Jepang dijajah China. Penularan budaya ini sangat wajar dan telah terjadi semenjak zaman purba. Ketiga, tema ini sebenarnya berada di luar cakupan buku saya, yang mengulas sejarah masing-masing kerajaan satu persatu. Umpamanya Kerajaan A, bagaimana pendiriannya, perkembangan, konfliknya, sosial ekonomi, kemasyarakatan, pranata pemerintahan, bendera, wilayahnya, dll. Salam damai, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Anton Widjaja pempe...@... wrote: Saudara Ivan, apakah buku saudara akan memuat informasi bahwa negeri ini dijaja selama 2000 tahun oleh penguasas dari India dan Timur Tengah ? Salam, Anton W
[budaya_tionghua] naskah sejarah nusantara
Pak Ivan, Apakah naskah ini juga akan bercerita mengenai pribadi-pribadi Tionghoa perantau yang pernah juga merangkap jadi duta besar kepala misi kerajaan2 Nusantara berkunjung muhibah ke daratan Tiongkok ? tentang syahbandar pelabuhan2 di Nusantara oleh pribadi Tionghoa, tentang mualim armada perahu-perahu dagang Jawa oleh orang Tionghoa, industry kapal kayu di Demak oleh etnis Tionghoa dst.. Sebelum kemudian budaya Jawa berubah menjadi introvert berorientasi kedalam daerah kesultanan . Kita menjadi masyarakat darat dan kelautan ditinggalkan. Kayanya menarik tuh kalu bisa cerita hal-hal yang tidak pernah diungkapakan dalam buku buku sejarah kita selama . Mungkin sengaja dihindari , sebab merasa rikuh untuk bercerita demikian. Ataupun malas tidak mencari penelitian bahan bahanbaru, hanya menjiplak ulang alik dari bahan yang sudah pernah dicetak. Atau mungkin juga buku-buku sejarah kita sekedar mengacu pada buku sejarah sekolahan Belanda, yang cerita tentang kejayaan armada VOC timbang cerita ke baharian bangsa di nusantara kita sendiri. Tentang mereka etnis Tionghoa yang membangun kota Batavia, baik oleh imigran maupun budak belian Tionghoa yang dibawa paksa dari daratan Tiongkok oleh Belanda.. wah jadi panjang nih. Salam damai, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Tuesday, July 21, 2009 11:48 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Majapahit, sehingga cakupannya tidak sampai 2.000 tahun. Mengenai penguasaan oleh India, ini secara tersirat sudah ada di buku Vlekke. Sedangkan mengenai penguasa dari Timur Tengah (Hadramaut) ada disinggung juga mengenai penguasa Kerajaan Pontianak dan Kubu yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Raja dari Kerajaan Pontianak berasal dari keluarga Al Qadrie sedangkan raja Kubu dari keluarga Al Idrus. Tetapi saya tidak menggunakan istilah penjajahan, karena beda dengan pengertian kolonialisme bangsa Barat di abad ke-16. Mungkin lebih tepat penularan agama dan budaya. Kasusnya seperti masuknya budaya China ke Jepang dan Vietnam atau masuknya agama Buddha ke China pada zaman Dinasti Han. Ini tidak seperti penjajahan bangsa Barat. Jadi kita tidak mengatakan China dijajah India, atau Jepang dijajah China. Penularan budaya ini sangat wajar dan telah terjadi semenjak zaman purba. Ketiga, tema ini sebenarnya berada di luar cakupan buku saya, yang mengulas sejarah masing-masing kerajaan satu persatu. Umpamanya Kerajaan A, bagaimana pendiriannya, perkembangan, konfliknya, sosial ekonomi, kemasyarakatan, pranata pemerintahan, bendera, wilayahnya, dll. Salam damai, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Anton Widjaja pempe...@... wrote: Saudara Ivan, apakah buku saudara akan memuat informasi bahwa negeri ini dijaja selama 2000 tahun oleh penguasas dari India dan Timur Tengah ? Salam, Anton W .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: naskah sejarah nusantara
Salam, Selama data-datanya ada dan berhubungan dengan kerajaan-kerajaan Nusantara pasca keruntuhan Majapahit fakta-fakta menarik tersebut akan dimasukkan. Saya ada sedikit bahan mengenai hal itu. Kalau Anda ada bahannya boleh dikirimkan ke tempat saya. Nanti ongkosnya saya ganti. Memang ada beberapa syahbandar yang keturunan Tionghua. Tentu saja saya sangat senang kalau buku kali ini bisa menjadi sejarah yang utuh. Dengan demikian, segenap bahan dan kajian dan sejarah ilmiah akan saya terima dengan senang hati. IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Pak Ivan, Apakah naskah ini juga akan bercerita mengenai pribadi-pribadi Tionghoa perantau yang pernah juga merangkap jadi duta besar kepala misi kerajaan2 Nusantara berkunjung muhibah ke daratan Tiongkok ? tentang syahbandar pelabuhan2 di Nusantara oleh pribadi Tionghoa, tentang mualim armada perahu-perahu dagang Jawa oleh orang Tionghoa, industry kapal kayu di Demak oleh etnis Tionghoa dst.. Sebelum kemudian budaya Jawa berubah menjadi introvert berorientasi kedalam daerah kesultanan . Kita menjadi masyarakat darat dan kelautan ditinggalkan. Kayanya menarik tuh kalu bisa cerita hal-hal yang tidak pernah diungkapakan dalam buku buku sejarah kita selama . Mungkin sengaja dihindari , sebab merasa rikuh untuk bercerita demikian. Ataupun malas tidak mencari penelitian bahan bahanbaru, hanya menjiplak ulang alik dari bahan yang sudah pernah dicetak. Atau mungkin juga buku-buku sejarah kita sekedar mengacu pada buku sejarah sekolahan Belanda, yang cerita tentang kejayaan armada VOC timbang cerita ke baharian bangsa di nusantara kita sendiri. Tentang mereka etnis Tionghoa yang membangun kota Batavia, baik oleh imigran maupun budak belian Tionghoa yang dibawa paksa dari daratan Tiongkok oleh Belanda.. wah jadi panjang nih. Salam damai, Sugiri.
[budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok
Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
[budaya_tionghua] beberapa judul. up Pak I. T.
Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
[budaya_tionghua] FW: beberapa judul. up Pak I. T.
Maaf ketemu lagi lainnya, Besta Besuki Kertawibawa. Dinasti raja petapa 1. Pangeran Cakrabuana. Sang perintis kerajaan Cirebon. Kiblat buku Utama, Bandung. Salam damai, Sugiri. _ From: ibc [mailto:ibcin...@rad.net.id] Sent: Wednesday, July 22, 2009 7:14 AM To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com' Subject: beberapa judul. up Pak I. T. Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
FW: [budaya_tionghua] member daerah Bandung sekitarnya,
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ibc Sent: Tuesday, July 21, 2009 8:12 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] member daerah Bandung sekitarnya, Rekan milis, Nah sampe malem ini udah ada 6 anggota yang minat, dari Bandung dan sekitarnya. Barangkali dari 6 peminat awal ini nanti kalau dimulai acaranya bisa berkembang jadi 10 - 20 peminat. Mari kita bahas , hari apa baiknya menyelengarakan pertemuan bulanan, antar Senin s.d. Minggu ?? waktunya pagi, siang , sore, atau malam ?? Misalnya : hari Jumat minggu terahir tiap bulan jam 6 - 8 malam ??, atau hari Minggu pertama setiap bulan jm 10 - 12 siang ??? Silahkan urun rembukan, kita ambil yang terbanyak menjadi patokan. Ditunggu usulannya. Salam, Sugiri.
Re: [budaya_tionghua] member milis di Bandung,
Halo, Mungkin arsitektur? Soalnya nyambung dengan kuliah sy.. He he Tapi di Bandung kawasan pecinan gak begitu nampak yah.. Terima kasih sudah dicatat.. Salam, hendry From: ibc ibcin...@rad.net.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, July 20, 2009 5:16:24 PM Subject: RE: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, Pak Hendry, Nuhun Pak untuk perhatiannya. Kita cata dulu minat anda. Ada usul apa lain nya, sumbang saran gitu biar rame dan membangkitkan animo peserta. Ditunggu yah. Salam, Sugiri. PS Tebakan Anda tepat deh. heheheh ( ati ati kleru sebab ada 2 yang sama tapi beda)
[budaya_tionghua] Re: Masalah Xin Jiang
Bung Andreas, tidak usah dengan emosi atau mencaci dong. Toh saya menyimak pendapat Anda dg serius. Saya hanya ingin menawarkan perspektif lain yang berbeda dengan Anda (dan versi resmi Pemerintah RRC). Apa tidak boleh ada sudut pandang berbeda di milis ini? Apa hanya ada satu versi yang Anda klaim sebagai kebenaran? Saya jadi bertanya-tanya, jika artikel tersebut (dan ada artikel2 lain) mengkritik RRC, mengapa jadi malah Anda yang berbicara mewakili Pemerintah RRC ya? Anda siapa ya? Tentu saja saya tidak berharap anggapan usang rezim Suharto terhadap orang-orang seperti Anda benar adanya, apalagi setelah 65 tahun Indonesia merdeka. Anyway terima kasih tanggapan Anda. Salam damai. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA mihar...@... wrote: Dgn info diatas ini silahkan kalian analisa kembali pikiran kalian sebelum melonjak rasisme atau exploitatie yg beragama islam. Dunia lebih besar dari tempurung kalian. Andreas --- On Mon, 7/20/09, ardian_c ardia...@... wrote: From: ardian_c ardia...@... Subject: [budaya_tionghua] Re: Masalah Xin Jiang To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Monday, July 20, 2009, 12:11 AM rasanya pemerintah RRT itu tidak beretnis Han tapi beretnis 56 etnisnya. Tapi tdk dipungkiri mayoritas etnis disana adalah etnis Han yg berjumlah kira2 90% atau sekitar 1 milyard. Anggap sisanya itu 10 % alias 100 jt lebih, ya sdh setengah dari penduduk Indonesia lho. BTW etnis2 terutama minoritas dan terasing di Indonesia jg mengalami nasib yg kurang baik dan bahasa ibu mereka terancam dgn bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Hal yg sama jg terjadi di RRT, dimana bahasa nasional adalah bahasa mandarin atau bahasa Han. Tapi jika anda memperhatikan, TV pemerintah sana jg menggunakan bahasa etnis2 minoritas sebagai bahasa pengantar. Di Indonesia jg sama, seperti misalnya TVRI stasiun Jawa Barat yg menggunakan bahasa Sunda. Tapi bagaimana dgn Kalimantan Barat misalnya, bahasa apa yg digunakan di TVRI lokal ? Bahasa Melayu ? Bahasa suku Dayak ( yg beragam ) atau bahasa Khe or Hokian ? Mungkin ada baiknya fokus energi ini diarahkan bagaimana menjaga kelestarian bahasa2 suku2 pedalaman yg ada di Indonesia ini. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jip_id jip_id@ wrote: Mengapa RRC ingin mempertahankan Xinjiang? Alasannya sama dengan mengapa Pemerintah RI mempertahankan Papua dan Aceh, AS menginvasi Irak dan (dulu) membiarkan kediktatoroan Syah Iran: : Kekayaan Xinjian luar biasa. 75% persen pajak masuk kantong pemerintah RRC yang beretnis Han. yah itulah imperialisme gaya baru pasca Perang Dunia II yang mengatasnamakan negara ... Tapi sudahlah anggap saja fakta di bawah sebagai pengetahuan umum. === Kekayaan Uighur yang Luar Biasa Monday, 13 July 2009 15:53 usamah E-mail Print PDF 75 persen pajak dari Xinjiang masuk ke pemerintah pusat, padahal wilayah itu merupakan daerah otonomi Hidayatullah.com--Wilayah Otonomi Uighur Xinjiang ini memiliki kekayaan alam luar biasa, mulai dari minyak, gas, dan batu bara. Pemerintah Komunis China menjadikan Xinjiang sebagai pusat strategi keamanan energi nasional. Kabinet China menerbitkan dokumen berjudul ''Proposals of the State Council on Promoting Economic and Social Development in Xinjiang yang secara jelas mengungkapkan bahwa pada 2020, Xinjiang akan menjadi basis pengolahan dan produksi migas terbesar di China. Cadangan Minyak dan Gas - Wilayah Xinjiang menguasai 20 persen cadangan potensial minyak China. - Cadangan minyak mencapai antara 20-40 miliar ton minyak mentah - Cadangan gas sedikitnya 12,4 triliun kaki kubik * China National Petroleum Corp, perusahaan minyak milik negara terbesar, memiliki hak monopoli pengelolaan dan eksplorasi migas di Xinjiang. - Penemuan minyak yang besar di cekungan Sungai Tarim dan gurun Taklamakan telah menarik perhatian global. - China membangun pipa sepanjang 2.600 mil yang mengaliri migas ke sebagian besar kota besar seperti Shanghai hingga ke Beijing. Strategi Energi China - Mengurangi ketergantungan migas dari luar negeri - Menjadikan Xinjiang sebagai pusat penyimpanan dan cadangan nasional - Selain Xinjiang, China memiliki basis produksi minyak besar di: * Heilongjiang * Shandong * Liaoning Penghasilan * 75 persen pajak dari Xinjiang masuk ke pemerintah pusat, padahal wilayah itu merupakan daerah otonomi. * Ekonomi China sangat tergantung migas, dan negeri Tirai Bambu itu menjadi salah satu pemain utama global dalam perang energi dengan AS, Rusia, dan Uni Eropa. * China rata-rata menghabiskan 65 miliar dolar AS per tahun untuk impor energi, kebanyakan dari Arab Saudi dan Iran. * Pada 2008, Xinjiang memproduksi 27,4 juta ton minyak mentah atau melebihi produksi ladang-ladang di Shandong. * Pada
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Ya sudahlahlupakan saja. Nanti saya juga pasti tahu...Thanks Best Regards HB Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Hendri Irawan heny...@yahoo.com Date: Tue, 21 Jul 2009 10:21:32 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Jangan langsung berasumsi bawah tanah. Organisasi ini lumayan tersohor kok dan nyata. Bahkan sudah menerbitkan satu buku yang dijual luas. Soal nama, anda cari saja sendiri. Maklum saya bubeng siawcut yang juga pengecut. Malas nanti berurusan dengan hukum karena dibilang mencemarkan nama baik. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendra bujang hendra_buj...@... wrote: Dear Sdr Hendri, bisa anda sebutkan organisasi bawah tanah tersebut? Jika ribet, tolong via japri. Best Regards HB Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Hendri Irawan heny...@... Date: Tue, 21 Jul 2009 08:25:12 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia Kalau anda menuliskan begitu, maka yang nanti muncul adalah orang Cina itu merebut kekuasaan dan menjadi raja di negeri orang. Mungkin anda belum tahu, ada sekelompok orang di bawah organisasi yang bernama **M yang gencar menyebarkan pandangan bahwa keruntuhan nusantara adalah karena orang cina. Khususnya contoh yang dikemukakan adalah keruntuhan Majapahit yang digerogoti Raden Patah yang dibilang antek cina dan juga Cheng Ho datang sebagai agen imperium cina yang mempercepat keruntuhan kerajaan pribumi (baca: Majapahit). Saran saya, tuliskan saja apa yang menurut anda sesuai dengan fakta yang anda hasilkan dari penelitan. Jangan menaruh misi-misi tertentu seperti misalnya yang anda tuliskan di bawah. Toh catatan sejarah juga terbukti ditulis oleh penguasa dan yang menang. Artinya walaupun nyata-nyata ada bukti tertulis dan arkeologis, semuanya kembali ke penafsiran. Hormat saya, Yongde
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Apakah dalam buku Anda diceritakan juga mengenai sejarah Walisongo? Konon katanya sebagian (besar?) dari mereka adalah keturunan Tionghoa. Apakah hal ini merupakan fakta sejarah atau sekedar dongeng belaka? Maafkan pertanyaan saya yang bertubi-tubi ini. :-) als
RE: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, dan Klenteng.
Sdr Hendry, Nah kebetulan benar, saya lagi meneliti bangunan2 klenteng tua Jabar. Diantaranya ada yang di Bandung tuh. Punya banyak foto dari beberapa klenteng yang pernah di survey. Kita dengar dulu pendapat rekan - rekan yang lainnya dulu yah.. Atau bikin trip bersama lihat-lihat klenteng yang di Cianjur dan Sukabumi ?? Saya belum pernah kesana, mskipun sudah diniati.. :-)) Salam, Sugiri. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Hendry Kuishando Sent: Tuesday, July 21, 2009 5:39 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, Halo, Mungkin arsitektur? Soalnya nyambung dengan kuliah sy.. He he Tapi di Bandung kawasan pecinan gak begitu nampak yah.. Terima kasih sudah dicatat.. Salam, hendry _ From: ibc ibcin...@rad.net.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, July 20, 2009 5:16:24 PM Subject: RE: [budaya_tionghua] member milis di Bandung, Pak Hendry, Nuhun Pak untuk perhatiannya. Kita cata dulu minat anda. Ada usul apa lain nya, sumbang saran gitu biar rame dan membangkitkan animo peserta. Ditunggu yah. Salam, Sugiri. PS Tebakan Anda tepat deh. heheheh ( ati ati kleru sebab ada 2 yang sama tapi beda)
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Istilah resmi ini yah memang resmi menurut yang menang dan yang berkuasa. Sejarah sangatlah subjektif, tidak ada yang objektif. Sebagai manusia, mereka-mereka yang merekam sejarah dalam bentuk apa pun cenderung dipengaruhi pandangan masing-masing. Belum lagi pandangan atau perintah dari penguasa sebagai delegitimasi penguasa sebelumnya atau untuk tujuan apa pun. Siku Quanshu yang konon sangat lengkap juga disensor untuk menghilangkan hal-hal yang merugikan penguasa Manzhu dan nenek-moyangnya Nvzhen. Qin Shihuang sampai dituliskan melakukan 10 kesalahan besar oleh orang-orang Ru. Semuanya untuk mendelegitimasi Qin dan mengusung Han. Padahal sistem Qin diteruskan sampai jaman Qing berakhir, termasuk sistem hukumnya yang dibilang tidak berperikemanusiaan. Contoh ini saya ambil karena saya hanya tahu sedikit mengenai sejarah. Eniwei, tujuan saya cuman mau mengingatkan agar dalam penulisan jangan sampai ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan orang lain untuk tudingan superioritas etnis. Cukup sudah satu lembaga **M dan konco-konconya yang koar-koar. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Saudara Irawan yang budiman, Anda salah besar. Penulisan itu didapat dari penelitian melalui sumber-sumber resmi, yaitu buku-buku terbitan Depdikbud dan pakar2 lainnya. Jadi sudah sesuai dengan penelitian para pakar. Semua ada bukti2nya dan tidak disangkal oleh keturunan para sultan dan raja tersebut (saya ada kenal sendiri beberapa sultan dan raja). Misi buku itu adalah pelestarian budaya Nusantara. Anda salah membaca posting saya di bawah ini. Saya pastekan lagi: Akan diungkapkan juga perjuangan orang-orang Chinese di beberapa kerajaan2 tersebut dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Jadi tidak benar kata-kata para sejarawan anti Tenglang yang mengatakan orang China adalah antek Belanda. Pendapat mereka akan disapu bersih oleh buku saya tersebut. Justru buku itu akan memberikan efek sebaliknya dari buku yang ditulis organisasi yang Anda sebutkan tersebut. Orang Tenglang bukan merebut kuasa, tetapi malah ikut membantu perjuangan nasional. Sebagai contoh kalau Anda baca buku Bali Berjuang karya Nyoman S Pendit. Anda akan temukan nama orang-orang China di antara pasukan I Gusti Ngurah Rai, dan jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi perjuangan di Sulawesi Selatan dan Timor dan lain sebagainya. Ini FAKTA sejarah. Justru ini dapat dibuat counter bagi organisasi2 yang anti-Tenglang. Tentu saja ini hanya tujuan yang sangat sampingan. Misi utama saya sekali lagi bukan itu, tetapi sebagai pelestarian sejarah Nusantara. Demikian tanggapan saya. Salam, IT.
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Jaman sekarang yang Pax Anglo-Americana seseorang yang lahir dengan nama Chen Gangsheng bisa punya nama lain yang lebih populer daripada nama aslinya yaitu Jackie Chan. Kondisi yang sama di masa lalu pada jaman Pax Sinica, salah satu wali songo konon namanya adalah Ja Tik Su. Padahal susah sekali atau mungkin tidak ada marga Ja dalam dialek-dialek bahasa tionghua. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, a...@... wrote: Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Apakah dalam buku Anda diceritakan juga mengenai sejarah Walisongo? Konon katanya sebagian (besar?) dari mereka adalah keturunan Tionghoa. Apakah hal ini merupakan fakta sejarah atau sekedar dongeng belaka? Maafkan pertanyaan saya yang bertubi-tubi ini. :-) als
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia (walisongo)
Salam, Mengenai walisongo karena buku saya menitik-beratkan pada sejarah kerajaan, maka tentang walisongo mungkin tidak akan dibahas secara mendetail dan hanya sekedarnya saja. Apakah walisongo keturunan Tionghua? Ini susah dipastikan. Hingga sekarang belum ada penelitian sejarah yang terpadu mengenai topik ini. Salah satu buku yang menyatakan bahwa Walisongo keturunan Tionghua adalah buku Slamet Muljana. Tetapi seperti pada posting sebelumnya, saya meragukan buku ini. Mungkin benar di dalamnya ada fakta2 sejarah, tetapi ada beberapa hal yang dapat menjadi pertanyaan kita semua. Namun yang pasti adalah para pedagang Tionghua memang sudah aktif di pesisir utara P. Jawa semenjak zaman Demak. Ini adalah fakta sejarah. Saya dengar di Demak ada sebuah gudang kuno peninggalan Tionghua yang sekarang kondisinya sudah memprihatinkan. Dulu letaknya di tepi pantai, tetapi sekarang sudah berada jauh di tengah daratan. Tetapi belum sempat mengunjungi dan cek kebenarannya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, a...@... wrote: Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Apakah dalam buku Anda diceritakan juga mengenai sejarah Walisongo? Konon katanya sebagian (besar?) dari mereka adalah keturunan Tionghoa. Apakah hal ini merupakan fakta sejarah atau sekedar dongeng belaka? Maafkan pertanyaan saya yang bertubi-tubi ini. :-) als
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
dalam buku Histografi Indonesia jg sempet disinggung masalah penjajahan oleh org India. Tapi menurut saya, bukanlah penjajahan dalam bentuk fisik seperti yg dibayangkan tapi lebih kearah pengaruh budaya India di Nusantara. Harap maklum Asia Timur dan Tenggara pada umumnya mendapat pengaruh dari 2 peradaban, yaitu India dan Tiongkok. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Majapahit, sehingga cakupannya tidak sampai 2.000 tahun. Mengenai penguasaan oleh India, ini secara tersirat sudah ada di buku Vlekke. Sedangkan mengenai penguasa dari Timur Tengah (Hadramaut) ada disinggung juga mengenai penguasa Kerajaan Pontianak dan Kubu yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Raja dari Kerajaan Pontianak berasal dari keluarga Al Qadrie sedangkan raja Kubu dari keluarga Al Idrus. Tetapi saya tidak menggunakan istilah penjajahan, karena beda dengan pengertian kolonialisme bangsa Barat di abad ke-16. Mungkin lebih tepat penularan agama dan budaya. Kasusnya seperti masuknya budaya China ke Jepang dan Vietnam atau masuknya agama Buddha ke China pada zaman Dinasti Han. Ini tidak seperti penjajahan bangsa Barat. Jadi kita tidak mengatakan China dijajah India, atau Jepang dijajah China. Penularan budaya ini sangat wajar dan telah terjadi semenjak zaman purba. Ketiga, tema ini sebenarnya berada di luar cakupan buku saya, yang mengulas sejarah masing-masing kerajaan satu persatu. Umpamanya Kerajaan A, bagaimana pendiriannya, perkembangan, konfliknya, sosial ekonomi, kemasyarakatan, pranata pemerintahan, bendera, wilayahnya, dll. Salam damai, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Anton Widjaja pempekd9@ wrote: Saudara Ivan, apakah buku saudara akan memuat informasi bahwa negeri ini dijaja selama 2000 tahun oleh penguasas dari India dan Timur Tengah ? Salam, Anton W
[budaya_tionghua] Re: Berita-berita Tiongkok
sebenernya dalam catatan resmi dinasti Song sendiri ada membahas masalah hubungan diplomatik antara kerajaan di nusantara dgn dinasti Song. Sedangkan catatan Ming, berhubung pelayaran Zheng He mendapat tentangan, sebagian catatan hubungan diplomatik yg terkait dgn pelayaran Zheng He ikut dimusnahkan. But katanya, ada bbrp catatan yg terkait dgn hubungan diplomatik pasca Zheng He yg tetap berlanjut dan itu ikut dimasukkan dalam catatan Ming. -- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai �����R�� atau w��nl��ngm��sh��n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (�I����, Mandarin m��iw��r��u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
[budaya_tionghua] Re: BOEN TEK BIO 31 JULI 09 S/D 14 AGST 09
masa mesti dibagiin surat edaran dari dirjen hindu buddha seh huehehehe yg diterbitin taon 90an noh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, David Kwa david_kwa2...@... wrote: RRS, Kamsia atas pemberitahuan ini yang niscaya amat berguna dan mohon maaf sebesar-besarnya sebelumnya. Melihat judul posting âPADUMUTARA 31 JULI 09 S/D 14 AGST 09â, owe segera berkesimpulan bahwa acara bakal berlangsung di Vihara Padumutara. Tetapi setelah owe cermati baik-abaik, ternyata perayaan selama kurang-lebih setengah bulan itu rencananya akan diselenggarakan di KELENTENG BOEN TEK BIO æå¾·å». Jadi judulnya sebenarnya agak menyesatkan. Sejauh yang owe dengar dari para sahabat owe di Benteng, sejak bergulirnya âMasa Reformasiâ di KELENTENG BOEN TEK BIO, Vihara Padumutara tidak lagi sama dengan KELENTENG BOEN TEK BIOâsebagaimana tertera di papan nama Kelenteng dan Vihara. Vihara Padumutara hanya âmenumpangâ (maaf!) di sebuah dharmasala yang berada di sebuah areal kecil di pekarangan belakang aula di pojok barat laut KELENTENG BOEN TEK BIO. Di situlah tepatnya letak Vihara Padumutara; namanya dengan tegas terpampang di pintu masuk. Sementara KELENTENG BOEN TEK BIO menempati SELURUH areal, yang sudah ada sejak PERKUMPULAN BOEN TEK BIO berdiri pada 1912; namanya tertera di bagian depan, begitu kita memasuki areal Kelenteng. Untuk menghindari kerancuan, selanjutnya nama Vihara Padumutara/ Boen Tek Bio sebaiknya kita kembalikan saja ke nama aslinya KELENTENG BOEN TEK BIO, sebabâkalau kita mau jujurâMa Koan Im Hut Cou è§é³ä½ç¥ bersemayam di KELENTENG BOEN TEK BIO, bukan di Vihara Padumutara yang berada jauh di sisi kiri belakang. Dengan demikian, judul posting PADUMUTARA 31 JULI 09 S/D 14 AGST 09, menjadi BOEN TEK BIO 31 JULI 09 S/D 14 AGST 09. Yang merayakan adalah BOEN TEK BIO, bukan Padumutara... Lagipula, menurut tradisi, KELENTENG BOEN TEK BIO sudah berdiri sejak 1684, sementara Vihara Padumutara baru ada sejak 1950-an, sejak agama Buddha aliran tertentuâyang tidak mengakui keberadaan Ma Koan Im serta para Sinbeng lainnyaâdibawa masuk ke Benteng. Jadi, dilihat dari segi usia saja, Kelenteng jah lebih tua daripada Vihara dan keduanya jelas tidak bisa disamakan. Memang, terus terang sampai sekarang tidak bisa dipungkiri, banyak orang keliru menyamaratakan nama KELENTENG BOEN TEK BIO menjadi Vihara Padumutara. Hal ini bisa terjadi sejak penindasan di masa rezim orde babe, dimana kata âKelentengâ seolah menjadi kata yang ditabukan, karena dianggap âkecina-cinaanâ, ketimbang kata âViharaâ yang âkeindia-indiaanâ. âKeindia-indiaanâ dianggap sah-sah saja, asal jangan âkecina-cinaanâ! Nama-nama berbau Pali atau Sanskerta lebih diminati daripada yang berbau Cina. Secara psikologis orang merasa lebih âleluasaâ menyebut kata âViharaâ atau, paling banter, âBioâ, daripada âKelentengâ. Kata âViharaâ terasa lebih âmanisâ di bibir dan lidah ketimbang âKelentengâ, yang diharamkan para penguasa waktu itu. âImlekâ diganti dengan âCandrasengkalaâ, âKengâ dengan âSutraâ; âLiam Kengâ dengan âMembaca Sutraâ; Kimsinâ dengan âRupangâ; âPaykuiâ dengan âNamaskara (Namakkara)â serta masih banyak lagi yang lainnya. Orang dikondisikan menjadi merasa lebih âpedeâ ber-âanjaliâ (cara India) daripada ber-âsojaâ (cara Cina), ketika bertemu satu sama lain, bahkan di Kelenteng. Sebaliknya, ber-âsojaâ malah dianggap suatu cara berekspresi yang berasal dari suatu âagama lainâ, yang sebenarnya masih terasa âlebih Cinaâ, bukan lagi suatu ekspresi orang Tionghoa dalam memberi salam. Sejak âremote antiquityâ orang Tionghoa ya ber-âsojaâ, bukannya ber-âanjaliâ. Begitu dahsyatnya pengkotak-kotakan yang terjadi! Dan sisa-sisa âkelamnyaâ masa lalu Kelenteng masih terasa hingga kini. Antara lain, dalam kasus yang owe bicarakan ini... Rasa âminderâ ini bukan hanya melanda orang KELENTENG BOEN TEK BIO Pasar Lama semata-mata. âPenyakitâ ini ternyata âmenularâ pula ke KELENTENG BOEN SAN BIO æå±±å» Pasar Baru dan KELENTENG BOEN HAY BIO ææµ·å» Serpong. Umat kedua kelenteng ini masih lebi âpedeâ menyebut nama Vihara Nimmala dan Vihara Karunayala (entah apa gerangan artinya kedua kata tersebut). Pada posting di bawah, mau tak mau, setuju tak setuju, terpaksa owe lampirkan pula perhitungan menurut imlek (kalender lunar), berdampingan dengan perhitungan menurut yanglek (kalender solar) yang sudah ada. Perayaan Snejit YMS Koan Im Hut Cou tentu tidak terlepas dari perhitungan menurut imlek, bukan? Jadi, kenapa harus dibuang? Kiongchiu, DK Dear All, Kemarin mampir ke Vihara Padumutara/ Boen Tek Bio, Pasar Lama Tangerang, Jl. Ki Samaun, Tangerang. Dalam rangka PERAYAAN YMS KWAN IM HUD COUW MENCAPAI KESEMPURNAAN LAK GWEE CAP KAU mempunyai kegiatan yang cukup
[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
duh gak sempet ngecek, tapi ini daftar yg masih diinget. 1.Ada apa dengan Tionghoa 2.Ciswak ritual tolak bala 3.Cara pencarian nama Tionghoa 4.Sistem kalender Tionghoa 5.Kitab 3 aksara 6.Imlek 7.Qingming 8.Chunqiu 9.Qixi 10.Chongyang 11.Mengenal Taoisme 12.Duan Wu 13.kosmologi Tionghoa 14.Sistem peramalan Tionghoa dan masih ada bbrp lagi. Yg membawa materi itu antara lain saya, Henyung, Kinghian dan Ivan Taniputra. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Yth Pak Ardian, Nah ini tawaran simpatik dari Suhu Bogor, udah ada nih calon nara sumber nya. Rasanya kalu jadian pertemuan Anda jadi pemrasaran ke 1 deh ya... Bisa diperinci kali file yang sudah ada sekarang subjeknya apa saja , bisa tolong didaftarkan ?? Biar para peminat boleh pilih-pilih secara demokartis, yang terbanyak dipilih yang dibawakan dulu... gimana Ditunggu sangat. Kamsiah sebelumnya. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c Sent: Monday, July 20, 2009 2:15 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, owe seh mulai bulan september bakalan sering bolak balik Bandung Bogor neh, apalage kalu rumah dah jadi disana, bisa2 nangkring disana 1 bulan bisa 2 minggu hehehehehehehehe ya kalu mau kongkow2, owe ada file2 yg doeloe owe ama temen2 sering bawain buat kongtai2. Kalu mau ya monggo aje , kebetulan mertua bang King Hian jg urang Bandung noh. Rasanya doi seminggu sekali nyembah mertuanya huehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Yth rekan-rekan milis, Kira-kira ada berapa banyak anggota milis budaya Tionghoa yangn bermukim sekitar kodya Bandung yah ??? Saya terpikirkan bila ada peminatnya berniat memprakarsai menyelengarakan pertemuan periodic, tempat ber bincang-bincang mengenai budaya Tionghoa katakana tiap bulan sekali di Bandung. Kita kumpul diskusi dengan ada topic tertentu untuk dibicarakan. Ataupun mengundang pakar yang mau berbagi pengetahuannya. Sekalian temu darat berkenalan . Yang berminat, atau tinggal di sekitar kodya Bandung mohon ngacung ??? kita survey dulu Salam, Sugiri. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Filsafat dan logika Bazi
Filsafat Bazi Ivan Taniputera 22 Juli 2009 Bazi yang diterjemahkan sebagai Delapan Karakter dalam Bahasa Indonesia merupakan salah satu metoda prediksi yang kini sangat populer di berbagai penjuru dunia. Banyak orang Barat yang telah mempelajari dan kini beberapa buku dalam bahasa Inggris telah ditulis mengenai topik tersebut. Metoda dasar Bazi adalah kelima unsur (wuxing) yang dimanifestasikan dalam bentuk 10 Batang Langit (tiangan) dan 12 Cabang Bumi (bazi) Berikut ini terdapat filosofi menarik dalam Bazi yang cukup layak untuk diulas. 1.Filsafat keseimbangan Bazi mengajarkan bahwa sesuatu yang terlalu kuat tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Ia memerlukan unsur lawan untuk mengimbanginya. Jika seseorang dalam diagram Bazi-nya mengandung beberapa unsur yang berlebih, maka unsur tersebut menjadi tidak baik. Filsafat ini mencerminkan prinsip keseimbangan alam yang dianut oleh Daoisme dan filsafat Timur lainnya. Seorang yang ingin mempelajari Bazi perlu memahami hal ini baik-baik. Selanjutnya dilakukan interpretasi diagram Bazi seseorang untuk menentukan unsur mana yang berlebih dan mana yang kurang. Kemudian untuk menutupi kelebihan dan kekurangan itu dilakukan beberapa metoda, umpamanya dengan fengshui, mengenakan pakaian warna tertentu, dan lain sebagainya. Kaitan penggunaan warna sebagai remedy ini selaras dengan color therapy yang umum dikenal belakangan ini; yakni bahwa warna memang punya mengaruh terhadap kondisi hidup manusia. 2.Filsafat hubungan kekeluargaan Unsur yang melahirkan unsur diri (zhengyin/ pianyin) melambangkan ibu atau orang yang berfungsi sebagai ibu (bisa ibu tiri dan lain sebagainya) dalam hidup kita. Unsur yang sama dengan unsur diri (jiecai/ bijian) melambangkan saudara atau orang yang bersifat sebagai saudara bagi kita (bisa juga teman dan lain sebagainya). Unsur yang menaklukkan unsur diri (zhengguan/ qisha) bisa dianggap mewakili suami bagi wanita. Ini menandakan bahwa seorang wanita hendaknya tunduk atau takluk pada suaminya. Sementara itu, unsur yang ditaklukkan unsur diri (zhengcai atau piancai) melambangkan ayah. Hal ini dapat dimengerti karena seorang ayah bekerja untuk anak-anaknya. Bagi kaum pria zhengcai atau piancai adalah simbol isteri. Menariknya Zhengcai dan piancai ini juga melambangkan keuangan. Mungkin maknanya, seorang pria baru dapat menikah setelah mengumpulkan uang. Unsur yang dihasilkan unsur diri (shangguan/ shishen) melambangkan anak. Ini masuk akal karena anak memang dianggap memancar keluar dari orang tuanya. 3.Sumber daya kehidupan Unsur yang melahirkan unsur diri (zhengyin/ pianyin) melambangkan pula sumber daya berupa pendidikan. Logikanya, dalam menapaki hidup ini, kita harus punya bekal; yakni pendidikan. Tentu saja pendidikan ini tidak harus pendidikan formal, dan bisa saja informal. Zhengcai atau piancai sebagai unsur yang ditaklukkan unsur diri melambangkan kekayaan seseorang. Ini sangat wajar karena dalam hidup kita perlu bekerja atau boleh dianggap sebagai menaklukkan kekayaan. Unsur yang dihasilkan unsur diri (shangguan/ shishen) melambangkan karya seseorang. 4.Kesimpulan Berdasarkan analisa di atas, Bazi dibangun atas suatu logika yang wajar dan tidak asal-asalan. Kaitan antar berbagai unsur bersifat logis dan dapat dimengerti dengan mudah. Dengan demikian, Bazi boleh dianggap sebagai warisan budaya yang berharga, sehingga patut dilestarikan terlepas dari akurat dan tidaknya prediksi yang dihasilkannya. Salam, Ivan Taniputera
[budaya_tionghua] Ralat artikel Filsafat dan Logika Bazi
Mohon maaf ada kesalahan di sini. 12 Cabang Bumi adalah Dizi. Salam, IT.
Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry?0?3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Filsafat dan Logika Mianxiang
Ivan Taniputera 22 Juli 2009 Saya pernah berdebat dengan seseorang mengenai mianxiang. Sebelumnya perlu saja ungkapkan dulu bahwa mianxiang adalah ilmu fisiognomi berdasarkan raut wajah seseorang. Dia berkeras bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh wajahnya. Mungkin pendapatnya sedikit banyak ada benarnya. Namun saya mengungkapkan pula beberapa fakta menarik dalam kehidupan ini. Misalkan Anda seorang boss yang hendak merekrut karyawan untuk posisi manager dan top manager. Bila ada pelamar yang berwajah buruk dan kurang sedap dipandang, meskipun ia mempunyai kepandaian yang tinggi; apakah Anda akan merekrutnya? Jawabannya ya dan tidak. Tergantung dari posisi dan jabatan yang hendak didudukinya. Untuk jabatan yang tidak perlu berhubungan dengan orang banyak, seperti analyst dan programmer mungkin ia masih dapat diterima. Tetapi bagaimana jika ia harus berhadapan dengan orang banyak, seperti marketing manager? Ini patut dipertimbangkan. Bagaimana pula bila ada pelamar yang kepandaiannya sama, tetapi yang satu penampilannya lebih menarik? Ini berlaku pula bila Anda mencari tenaga penjualan (contohnya SPG). Dengan demikian, sedikit banyak wajah atau penampilan fisik seseorang ada pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan orang itu. Tidaklah bijaksana untuk menganggap bahwa mianxiang tidak berguna sama sekali. Selanjutnya waktu saya tanya, apakah orang itu pernah mempelajari mianxiang atau literatur tentangnya. Ia menjawab belum pernah. Jawaban saya sangat mudah untuk menanggapinya: Anda belum pernah mempelajari mianxiang, bagaimana Anda mengetahui bahwa mianxiang tidak bermanfaat? Salam, IT.
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
Hendri Irawan heny...@yahoo.com wrote: Chen Gangsheng bisa punya nama lain yang lebih populer daripada nama aslinya yaitu Jackie Chan. Kondisi yang sama di masa lalu pada jaman Pax Sinica, salah satu wali songo konon namanya adalah Ja Tik Su. Padahal susah sekali atau Ada yang percaya bahwa selain tempat, tanggal, dan jam lahir yang tentu saja tidak bisa diubah, perubahan nama menyebabkan perubahan nasib. Terjadikah perubahan nasib Mulan Kwok setelah mengubah namanya menjadi Mulan Jameela? :-) Ja Tik Su mungkin tidak akan menjadi seorang sunan jika tidak mengubah namanya. :-) als
[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
Bagus juga. Buku Fung Yulan bisa dipakai. Sangat bagus. Saya di Surabaya sedang membentuk klub studi filsafat Tionghua. Karena seluruh anggota tidak paham bahasa Mandarin dengan baik, yang dijadikan teks book adalah buku Fung Yulan tersebut. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry?? powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
Salam, Mengenai kosmologi dan perbintangan saya bisa membantu dengan senang hati. Mungkin bisa diadakan waktu liburan, sehingga saya kemungkinan besar bisa hadir. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: duh gak sempet ngecek, tapi ini daftar yg masih diinget. 1.Ada apa dengan Tionghoa 2.Ciswak ritual tolak bala 3.Cara pencarian nama Tionghoa 4.Sistem kalender Tionghoa 5.Kitab 3 aksara 6.Imlek 7.Qingming 8.Chunqiu 9.Qixi 10.Chongyang 11.Mengenal Taoisme 12.Duan Wu 13.kosmologi Tionghoa 14.Sistem peramalan Tionghoa dan masih ada bbrp lagi. Yg membawa materi itu antara lain saya, Henyung, Kinghian dan Ivan Taniputra. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Yth Pak Ardian, Nah ini tawaran simpatik dari Suhu Bogor, udah ada nih calon nara sumber nya. Rasanya kalu jadian pertemuan Anda jadi pemrasaran ke 1 deh ya... Bisa diperinci kali file yang sudah ada sekarang subjeknya apa saja , bisa tolong didaftarkan ?? Biar para peminat boleh pilih-pilih secara demokartis, yang terbanyak dipilih yang dibawakan dulu... gimana Ditunggu sangat. Kamsiah sebelumnya. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c Sent: Monday, July 20, 2009 2:15 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, owe seh mulai bulan september bakalan sering bolak balik Bandung Bogor neh, apalage kalu rumah dah jadi disana, bisa2 nangkring disana 1 bulan bisa 2 minggu hehehehehehehehe ya kalu mau kongkow2, owe ada file2 yg doeloe owe ama temen2 sering bawain buat kongtai2. Kalu mau ya monggo aje , kebetulan mertua bang King Hian jg urang Bandung noh. Rasanya doi seminggu sekali nyembah mertuanya huehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Yth rekan-rekan milis, Kira-kira ada berapa banyak anggota milis budaya Tionghoa yangn bermukim sekitar kodya Bandung yah ??? Saya terpikirkan bila ada peminatnya berniat memprakarsai menyelengarakan pertemuan periodic, tempat ber bincang-bincang mengenai budaya Tionghoa katakana tiap bulan sekali di Bandung. Kita kumpul diskusi dengan ada topic tertentu untuk dibicarakan. Ataupun mengundang pakar yang mau berbagi pengetahuannya. Sekalian temu darat berkenalan . Yang berminat, atau tinggal di sekitar kodya Bandung mohon ngacung ??? kita survey dulu Salam, Sugiri. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia
yg kita mesti pikirin adalah kemungkinan org2 persia dan arab yg tinggal di Tiongkok jaman dulu, mereka ada kemungkinan menggunakan nama/marga yg beraksara Han. Ja ada kemungkinan adalah ZHA dan seinget saya seh itu marga asing bukan marga asli. But ada marga yg digunakan org asing tapi sdh merupakan marga yg digunakan secara umum oleh org Han, misalnya marga MA. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendri Irawan heny...@... wrote: Jaman sekarang yang Pax Anglo-Americana seseorang yang lahir dengan nama Chen Gangsheng bisa punya nama lain yang lebih populer daripada nama aslinya yaitu Jackie Chan. Kondisi yang sama di masa lalu pada jaman Pax Sinica, salah satu wali songo konon namanya adalah Ja Tik Su. Padahal susah sekali atau mungkin tidak ada marga Ja dalam dialek-dialek bahasa tionghua. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, als@ wrote: Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Apakah dalam buku Anda diceritakan juga mengenai sejarah Walisongo? Konon katanya sebagian (besar?) dari mereka adalah keturunan Tionghoa. Apakah hal ini merupakan fakta sejarah atau sekedar dongeng belaka? Maafkan pertanyaan saya yang bertubi-tubi ini. :-) als
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia (walisongo)
ivan_taniputera ivan_taniput...@yahoo.com wrote: Mengenai walisongo karena buku saya menitik-beratkan pada sejarah kerajaan, maka tentang walisongo mungkin tidak akan dibahas secara mendetail dan hanya sekedarnya saja. Apakah walisongo keturunan Tionghua? Ini susah dipastikan. Hingga sekarang belum ada penelitian sejarah yang terpadu mengenai topik ini. Salah satu buku yang menyatakan bahwa Walisongo keturunan Tionghua adalah buku Slamet Muljana. Tetapi seperti ... Kalau boleh tahu, secara ilmiah, apakah yang menyebabkan Anda merasa ragu-ragu atas thesis Slamet M. yang menyatakan bahwa sebagian Walisongo adalah keturunan Tionghoa? Adakah literatur tulisan sarjana Belanda dan babad tanah Jawa yang paling tidak ikut mendukung keraguan Anda ini? als
[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias GAK BANYAK. Banyaknya malah dari kalangan lain. PERCAYALAH --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry�0�3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia (walisongo)
owe bukan sarjana apelage org belanda tapi ada sedikit masalah disini dan DOELOE dah BERAPA KALI DIBAHAS. Ini bbprp yg diinget. 1.Prof.Slamet Muljana mengutip dari buku Tuanku Rao yg ditulis oleh Parlindungan. Parlindungan sendiri dapat dari bapaknya yg dapet dari Portman 2.kalau ada penggeledahan dan penyitaan terhadap arsip2 gedung batu, mestinya tercatat dalam Gong Guan atau jg diingat oleh org2 Tionghoa Semarang, apalagi catatannya sebanyak 3 gerobak 3.ada penamaan seperti Ja yg ada kemungkinan bukan marga org Tionghoa, tapi marga org Arab yg tinggal di Tiongkok 4.dalam sepanjang catatan sejarah, org2 Arab dan Persia ( termasuk Yahudi dan Gipsi ) sudah tinggal beratus2 tahun di Tiongkok dan mereka menggunakan nama2 marga yg beraksara Han 5.Islam Tiongkok bermahzab Hanafi sedangkan Islam Indonesia bermahzab Wahabi ( CMIIW), jadi ada sedikit kebingungan, mungkin ada yg bisa menjelaskan kenapa seandainya para Wali Songo itu adalah org Tionghoa, mahzab apa yg dianut oleh beliau2 ini ? Seandainya Hanafi yg pertama berkembang , kenapa bisa menjadi surut pengaruhnya dan tergantikan mahzab Wahabi. Tapi emang tidak kita pungkiri adanya pengaruh2 org Tionghoa terhadap perkembangan budaya dan sejarah di Nusantara ini sejak beratus2 tahun yg lampau. Kerajaan Sriwijaya sendiri pernah menjadi negara vassal Tiongkok jadi disini bisa kita lihat adanya pengaruh atau kemungkinan hadirnya org2 Tionghoa yg menjadi pejabat bahkan penguasa seperti Chen Zhuyi misalnya. Pengaruh dan dukungan Zheng He atas berdirinya Malaka tentunya memberikan pengaruh dan mempercepat perkembangan agama Islam di Nusantara. Jadi terlepas benar tidaknya Wali Songo adalah org Tionghoa, kita tdk dapat memungkiri pengaruh org Tionghoa dalam perkembangan di Indonesia. Juga pengaruh Zheng He dalam memberikan dukungan secara tidak langsung terhadap perkembangan Islam. Ada yg mau komentar ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, a...@... wrote: ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Mengenai walisongo karena buku saya menitik-beratkan pada sejarah kerajaan, maka tentang walisongo mungkin tidak akan dibahas secara mendetail dan hanya sekedarnya saja. Apakah walisongo keturunan Tionghua? Ini susah dipastikan. Hingga sekarang belum ada penelitian sejarah yang terpadu mengenai topik ini. Salah satu buku yang menyatakan bahwa Walisongo keturunan Tionghua adalah buku Slamet Muljana. Tetapi seperti ... Kalau boleh tahu, secara ilmiah, apakah yang menyebabkan Anda merasa ragu-ragu atas thesis Slamet M. yang menyatakan bahwa sebagian Walisongo adalah keturunan Tionghoa? Adakah literatur tulisan sarjana Belanda dan babad tanah Jawa yang paling tidak ikut mendukung keraguan Anda ini? als
[budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.
Semakin semangat neh pengen cepat-cepat baca sejarah kerajaan Indonesia. Biasanya ada dengar cerita kerajaan di Siak, Cirebon, atau Jawa yg sulit dicari versi ejaan Indonesianya. Dan kebetulan sejarah Indonesia yg dipelajari waktu sekolah dasar maupun menenggah tidak terlalu jelas. Moga-moga dengan susunan silsilah, asal muasal dll timbulnya kerajaan akan memberikan kita gambaran, dan wawasan yg lebih luas ttg sejarah tanah air kita. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Pak Ivan, Apakah Anda sudah punya buku dengan judul sbb: Yoseph Iskandar, Sejarah Jawa Barat. Geger Sunten Bandung. Mitra Budaya Indonesia. Cerbon. Sinar Harapan. Jakarta. Unang Sunardjo. Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan kerajaan Cerbon, 1479 - 1809. Tarsito. Bandung. Kong Yuanzhi. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. BIP Gramedia. Jakarta. Mungkin bermanfaat, untuk naskah Anda. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 1:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Berita-berita Tiongkok Salam, Saya akan memasukkan juga berita-berita Tiongkok yang berkaitan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, sebagaimana yang terdapat dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghua karya W.P. Groeneveldt. Beberapa catatan itu setelah saya crosscheck dengan sejarah lokal memperlihatkan akurasi yang tinggi. Sebagai contoh adalah catatan dari Dinasti Ming mengenai Kesultanan Banjar. Berita mengenai Kerajaan Banjar (ditransliterasi sebagai ÎÄÀÉñRÉñ atau w¨¦nl¨¢ngm¨£sh¨¦n) didapat dari Catatan Sejarah Dinasti Ming, buku ke 323. Berita itu menggambarkan kondisi ibukota. Selain itu disebutkan pula mengenai suku bernama yang dalam dialek Hokkian disebut Be-oa-jiu (ÙIÍÛÈá, Mandarin m¨£iw¨¡r¨®u). Ternyata memang ada suku yang bernama demikian; yakni suku Dayak Biaju yang juga disebut Ngaju. Suku ini dikatakan gemar memenggal kepala orang, yang tentunya mengacu pada tradisi pengayauan. Catatan menyebutkan pula bahwa raja Banjar menikah dengan seorang puteri kepala suku Be-oa-jiu. Ternyata setelah dicrosscheck dengan sejarah Banjar, memang ada sultan yang menikah dengan puteri kepala suku Biaju, yakni Sultan Mustain Billah. Isterinya bernama Nyai Biang Lawai yang berasal dari Dayak Biaju. Dengan demikian, berita China dapat dikatakan cukup akurat. Sehubungan dengan penulisan aksara Mandarin, buku akan lebih baik dibandingkan History of China, karena selain Pinyin akan dicantumkan juga huruf Hanzinya serta sekaligus nada (yingdiao)nya. Salam, IT.
[budaya_tionghua] sejarah orang chinese di pulau Bangka ( terutama tentang raja timah )
Dear rekan - rekan milis budaya Tionghoa , Perkenalkan nama saya wensa, saya sedang mencari bahan - bahan dan informasi sejarah megenai raja timah di bangka , yang saya tahu pada jaman dulu di bangka , ada pengusaha dari tiongkok yang menjadi tauke dari usaha penambangan timah . semoga di milis ini ada yang punya info atau kontak narasumber yang dapat membantu thanks wensa -- Wensa http://wensa.wordpress.com ym : vawensa.adipratama fb: http://www.facebook.com/vawensa.adipratama
Re: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias Datangkan juga suhu Bazi yang ciamik tapi mau membacakan nasib para hadirin secara gratis. Mungkin banyak orang berniat hadir. :-) als
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia (walisongo)
Ada lagi buku karya Sumanto Al Qurtuby yang dipandang sbg penganut islam liberal juga ada membuat buku ttg sejarah walisongo yg kalo tidak salah menyebutkan ada 2 orang wali bukan berasal dari arab. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ivan_taniputera ivan_taniput...@... wrote: Salam, Mengenai walisongo karena buku saya menitik-beratkan pada sejarah kerajaan, maka tentang walisongo mungkin tidak akan dibahas secara mendetail dan hanya sekedarnya saja. Apakah walisongo keturunan Tionghua? Ini susah dipastikan. Hingga sekarang belum ada penelitian sejarah yang terpadu mengenai topik ini. Salah satu buku yang menyatakan bahwa Walisongo keturunan Tionghua adalah buku Slamet Muljana. Tetapi seperti pada posting sebelumnya, saya meragukan buku ini. Mungkin benar di dalamnya ada fakta2 sejarah, tetapi ada beberapa hal yang dapat menjadi pertanyaan kita semua. Namun yang pasti adalah para pedagang Tionghua memang sudah aktif di pesisir utara P. Jawa semenjak zaman Demak. Ini adalah fakta sejarah. Saya dengar di Demak ada sebuah gudang kuno peninggalan Tionghua yang sekarang kondisinya sudah memprihatinkan. Dulu letaknya di tepi pantai, tetapi sekarang sudah berada jauh di tengah daratan. Tetapi belum sempat mengunjungi dan cek kebenarannya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, als@ wrote: Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan Apakah dalam buku Anda diceritakan juga mengenai sejarah Walisongo? Konon katanya sebagian (besar?) dari mereka adalah keturunan Tionghoa. Apakah hal ini merupakan fakta sejarah atau sekedar dongeng belaka? Maafkan pertanyaan saya yang bertubi-tubi ini. :-) als
[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung,
Hahaha..., itu pasti, tapi guru Bazi yg mau menghitung bazi kalayak rame seh..., gue rasa sulit dipercayai :D --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, a...@... wrote: ardian_c ardia...@... wrote: suenya itu tradisi besar alias filsafat kagak laku huehehehehehe jadi inget waktu undang prof.Damarjati, hiks hiks yg dateng gak banyak. Percaya gak percaya peminat dari kalangan Tionghoa sendiri TIPIS alias Datangkan juga suhu Bazi yang ciamik tapi mau membacakan nasib para hadirin secara gratis. Mungkin banyak orang berniat hadir. :-) als
[budaya_tionghua] Re: beberapa judul. up Pak I. T.
Ada buku sejarah Nusantara terbitan baru: Nusantara: Sejarah Indonesia by Bernard H.M. Vlekke, Samsudin Berlian (Translator) Sinopsis Nusantara merupakan salah satu deskripsi sejarah Indonesia yang ditulis secara mendalam namun populer. Kendati buku ini terbit pertama pada 1943, banyak hal-hal yang disampaikan oleh Vlekke aktual sampai abad ke-21. Berbeda dengan buku sejarah selebihnya, Vlekke menampilkan proses sejarah Indonesia tanpa terlalu memusatkan proses pada perluasan kolonialisasi. Dalam buku ini Vlekke misalnya memaparkan bahwa perang agama sangat langka di Jawa dan boleh jadi penyebabnya adalah sinkretisme terpelihara sejak zaman dulu. Ada kisah kegagalan Sultan Agung menyatukan Nusantara karena tak punya angkatan laut yang memadai. Kisah lain yang langka adalah perubahan tabiat orang Belanda yang rajin di tanahairnya (Homo batavus), namun jadi pemalas ketika tinggal di Batavia (Homo bataviensis). Edisi Indonesia buku ini merupakan terjemahan edisi revisi 1963. Penulis menyajikan sejarah Nusantara secara populer. Oleh karena itu, buku ini seolah-olah berisi dongeng Indonesia pada masa silam. Pembaca muda Indonesia dapat dengan mudah memahami kisah yang ditampilkan dalam buku ini. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho joao@... wrote: Semakin semangat neh pengen cepat-cepat baca sejarah kerajaan Indonesia. Biasanya ada dengar cerita kerajaan di Siak, Cirebon, atau Jawa yg sulit dicari versi ejaan Indonesianya. Dan kebetulan sejarah Indonesia yg dipelajari waktu sekolah dasar maupun menenggah tidak terlalu jelas. Moga-moga dengan susunan silsilah, asal muasal dll timbulnya kerajaan akan memberikan kita gambaran, dan wawasan yg lebih luas ttg sejarah tanah air kita.
RE: [budaya_tionghua] Filsafat dan Logika Mianxiang. cantik dan tinggi.
Saya pernah baca suatu artikel, secara statistic ada survey mereka yang secara umum lebih cantik berpenghasilan lebih tinggi dibandingkan yang kurang. Demikian juga umumnya untuk pribadi yang lebih tinggi tubuhnya juga penghasilannya lebih tinggi dari yang pendek. Heheheh.. tukur info saja nih. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:51 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Filsafat dan Logika Mianxiang Ivan Taniputera 22 Juli 2009 Saya pernah berdebat dengan seseorang mengenai mianxiang. Sebelumnya perlu saja ungkapkan dulu bahwa mianxiang adalah ilmu fisiognomi berdasarkan raut wajah seseorang. Dia berkeras bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh wajahnya. Mungkin pendapatnya sedikit banyak ada benarnya. Namun saya mengungkapkan pula beberapa fakta menarik dalam kehidupan ini. Misalkan Anda seorang boss yang hendak merekrut karyawan untuk posisi manager dan top manager. Bila ada pelamar yang berwajah buruk dan kurang sedap dipandang, meskipun ia mempunyai kepandaian yang tinggi; apakah Anda akan merekrutnya? Jawabannya ya dan tidak. Tergantung dari posisi dan jabatan yang hendak didudukinya. Untuk jabatan yang tidak perlu berhubungan dengan orang banyak, seperti analyst dan programmer mungkin ia masih dapat diterima. Tetapi bagaimana jika ia harus berhadapan dengan orang banyak, seperti marketing manager? Ini patut dipertimbangkan. Bagaimana pula bila ada pelamar yang kepandaiannya sama, tetapi yang satu penampilannya lebih menarik? Ini berlaku pula bila Anda mencari tenaga penjualan (contohnya SPG). Dengan demikian, sedikit banyak wajah atau penampilan fisik seseorang ada pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan orang itu. Tidaklah bijaksana untuk menganggap bahwa mianxiang tidak berguna sama sekali. Selanjutnya waktu saya tanya, apakah orang itu pernah mempelajari mianxiang atau literatur tentangnya. Ia menjawab belum pernah. Jawaban saya sangat mudah untuk menanggapinya: Anda belum pernah mempelajari mianxiang, bagaimana Anda mengetahui bahwa mianxiang tidak bermanfaat? Salam, IT. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
Re: [budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia (walisongo)
ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: ... Ini bbprp yg diinget. 1.Prof.Slamet Muljana mengutip dari buku Tuanku Rao yg ditulis oleh Parlindungan. Parlindungan sendiri dapat dari bapaknya yg dapet dari Portman 2.kalau ada penggeledahan dan penyitaan terhadap arsip2 gedung batu, mestinya tercatat dalam Gong Guan atau jg diingat oleh org2 Tionghoa Semarang, apalagi catatannya sebanyak 3 gerobak 3.ada penamaan seperti Ja yg ada kemungkinan bukan marga org ... Xie-xie for your info. Jika seorang profesor saja menulis buku berdasarkan rujukan katanya orang tanpa mengadakan penelitian literatur dan lapangan secara memadai, ya memang karyanya perlu diragukan kebenarannya. Buku sejarah sering ditulis berdasarkan katanya orang-orang sebelumnya dengan mengabaikan katanya orang-orang yang berseberangan pendapat/kesaksian dengan mereka. Contohnya, riwayat tokoh-tokoh besar zaman dulu sering ditulis oleh para pengikut (maaf, penjilat) mereka sehingga alih-alih merupakan suatu karya biografi, menjadi semacam hagiografi yang tentu patut diragukan keobyektifitas dan kebenarannya. Mungkin para sesepuh di milis ini bisa menguraikan buku-buku sejarah Tiongkok atau ketionghoaan mana saja yang termasuk dalam kategori karya ABS (Asal Bapak Senang) ini dan membuat pengetahuan kita bertambah dan kebodohan kita berkurang. :-) als
Re: [budaya_tionghua] sejarah orang chinese di pulau Bangka ( terutama tentang raja timah )
Sdr. Wensa, Apa sudah membaca buku Timah Bangka Dan Lada Mentok? Pernah diposting di sini: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/43053 http://www.nabilfoundation.org/?hal=h004id=6 kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, Vawensa Adipratama pratama@gmail.com wrote: From: Vawensa Adipratama pratama@gmail.com Subject: [budaya_tionghua] sejarah orang chinese di pulau Bangka ( terutama tentang raja timah ) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 11:15 AM Dear rekan - rekan milis budaya Tionghoa , Perkenalkan nama saya wensa, saya sedang mencari bahan - bahan dan informasi sejarah megenai raja timah di bangka , yang saya tahu pada jaman dulu di bangka , ada pengusaha dari tiongkok yang menjadi tauke dari usaha penambangan timah . semoga di milis ini ada yang punya info atau kontak narasumber yang dapat membantu thanks wensa -- Wensa http://wensa. wordpress. com ym : vawensa.adipratama fb: http://www.facebook .com/vawensa. adipratama
[budaya_tionghua] Re: Usulan untuk membuat silsilah kerajaan di Indonesia (walisongo)
Sumber yang katanya boleh dimasukkan asalkan itu berupa legenda atau ceritera rakyat turun temurun semenjak lama, karena ini merupakan kekayaan budaya. Tidak ada masalah dalam hal ini. Yang tidak dibenarkan adalah seseorang menceriterakan legenda' baru. Misalnya beberapa waktu yang lalu ada buku yang memelintir legenda tentang Nuwa. Padahal suatu legenda itu sudah ada pakemnya, sehingga boleh dianggap hampir setara dengan sumber sejarah. Contohnya, legenda Baxian. Nama2 ke-8 dewa itu sudah baku dan tidak boleh diganti dengan yang lain. Tidak boleh pula ditambahi jadi 9 atau Qiuxian. Buku sejarah mana yang benar agak susah ditelusuri. Sebagai contoh catatan tiga negara saja ada beberapa versi. Masing2 tentunya ditulis dengan motivasi tertentu. Dulu Bro Ardian pernah menguraikan pada saya mengenai hal ini. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, a...@... wrote: ardian_c ardia...@... wrote: ... Ini bbprp yg diinget. 1.Prof.Slamet Muljana mengutip dari buku Tuanku Rao yg ditulis oleh Parlindungan. Parlindungan sendiri dapat dari bapaknya yg dapet dari Portman 2.kalau ada penggeledahan dan penyitaan terhadap arsip2 gedung batu, mestinya tercatat dalam Gong Guan atau jg diingat oleh org2 Tionghoa Semarang, apalagi catatannya sebanyak 3 gerobak 3.ada penamaan seperti Ja yg ada kemungkinan bukan marga org ... Xie-xie for your info. Jika seorang profesor saja menulis buku berdasarkan rujukan katanya orang tanpa mengadakan penelitian literatur dan lapangan secara memadai, ya memang karyanya perlu diragukan kebenarannya. Buku sejarah sering ditulis berdasarkan katanya orang-orang sebelumnya dengan mengabaikan katanya orang-orang yang berseberangan pendapat/kesaksian dengan mereka. Contohnya, riwayat tokoh-tokoh besar zaman dulu sering ditulis oleh para pengikut (maaf, penjilat) mereka sehingga alih-alih merupakan suatu karya biografi, menjadi semacam hagiografi yang tentu patut diragukan keobyektifitas dan kebenarannya. Mungkin para sesepuh di milis ini bisa menguraikan buku-buku sejarah Tiongkok atau ketionghoaan mana saja yang termasuk dalam kategori karya ABS (Asal Bapak Senang) ini dan membuat pengetahuan kita bertambah dan kebodohan kita berkurang. :-) als
RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Pak Ivan T
Yth Pak Ivan, Tawaran Anda sangat simpatik. Kita catat dulu yah, sebagai nara sumber. Senang saya dengar dengan adanya perhatian untuk membantu. Semoga saja rencana program ini bisa direalisasikan secepatnya, tunggu komentar para peminatnya nih. Kita follow up terus yah... Terima kasih sekali supportnya. Salam erat, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:56 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Salam, Mengenai kosmologi dan perbintangan saya bisa membantu dengan senang hati. Mungkin bisa diadakan waktu liburan, sehingga saya kemungkinan besar bisa hadir. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: duh gak sempet ngecek, tapi ini daftar yg masih diinget. 1.Ada apa dengan Tionghoa 2.Ciswak ritual tolak bala 3.Cara pencarian nama Tionghoa 4.Sistem kalender Tionghoa 5.Kitab 3 aksara 6.Imlek 7.Qingming 8.Chunqiu 9.Qixi 10.Chongyang 11.Mengenal Taoisme 12.Duan Wu 13.kosmologi Tionghoa 14.Sistem peramalan Tionghoa dan masih ada bbrp lagi. Yg membawa materi itu antara lain saya, Henyung, Kinghian dan Ivan Taniputra. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Yth Pak Ardian, Nah ini tawaran simpatik dari Suhu Bogor, udah ada nih calon nara sumber nya. Rasanya kalu jadian pertemuan Anda jadi pemrasaran ke 1 deh ya... Bisa diperinci kali file yang sudah ada sekarang subjeknya apa saja , bisa tolong didaftarkan ?? Biar para peminat boleh pilih-pilih secara demokartis, yang terbanyak dipilih yang dibawakan dulu... gimana Ditunggu sangat. Kamsiah sebelumnya. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c Sent: Monday, July 20, 2009 2:15 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, owe seh mulai bulan september bakalan sering bolak balik Bandung Bogor neh, apalage kalu rumah dah jadi disana, bisa2 nangkring disana 1 bulan bisa 2 minggu hehehehehehehehe ya kalu mau kongkow2, owe ada file2 yg doeloe owe ama temen2 sering bawain buat kongtai2. Kalu mau ya monggo aje , kebetulan mertua bang King Hian jg urang Bandung noh. Rasanya doi seminggu sekali nyembah mertuanya huehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Yth rekan-rekan milis, Kira-kira ada berapa banyak anggota milis budaya Tionghoa yangn bermukim sekitar kodya Bandung yah ??? Saya terpikirkan bila ada peminatnya berniat memprakarsai menyelengarakan pertemuan periodic, tempat ber bincang-bincang mengenai budaya Tionghoa katakana tiap bulan sekali di Bandung. Kita kumpul diskusi dengan ada topic tertentu untuk dibicarakan. Ataupun mengundang pakar yang mau berbagi pengetahuannya. Sekalian temu darat berkenalan . Yang berminat, atau tinggal di sekitar kodya Bandung mohon ngacung ??? kita survey dulu Salam, Sugiri. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, up Pak Ardian.
Pak Ardian, Nuhun untuk daftar subjek materi nya yang sudah siap tayang , Sangat menarik. Kita tunggu dulu komentar dari para peminat lainnya . Semoga cepat terrealisasikan rencana program bulanan ini. Salam erat, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:28 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, duh gak sempet ngecek, tapi ini daftar yg masih diinget. 1.Ada apa dengan Tionghoa 2.Ciswak ritual tolak bala 3.Cara pencarian nama Tionghoa 4.Sistem kalender Tionghoa 5.Kitab 3 aksara 6.Imlek 7.Qingming 8.Chunqiu 9.Qixi 10.Chongyang 11.Mengenal Taoisme 12.Duan Wu 13.kosmologi Tionghoa 14.Sistem peramalan Tionghoa dan masih ada bbrp lagi. Yg membawa materi itu antara lain saya, Henyung, Kinghian dan Ivan Taniputra. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Yth Pak Ardian, Nah ini tawaran simpatik dari Suhu Bogor, udah ada nih calon nara sumber nya. Rasanya kalu jadian pertemuan Anda jadi pemrasaran ke 1 deh ya... Bisa diperinci kali file yang sudah ada sekarang subjeknya apa saja , bisa tolong didaftarkan ?? Biar para peminat boleh pilih-pilih secara demokartis, yang terbanyak dipilih yang dibawakan dulu... gimana Ditunggu sangat. Kamsiah sebelumnya. Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c Sent: Monday, July 20, 2009 2:15 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, owe seh mulai bulan september bakalan sering bolak balik Bandung Bogor neh, apalage kalu rumah dah jadi disana, bisa2 nangkring disana 1 bulan bisa 2 minggu hehehehehehehehe ya kalu mau kongkow2, owe ada file2 yg doeloe owe ama temen2 sering bawain buat kongtai2. Kalu mau ya monggo aje , kebetulan mertua bang King Hian jg urang Bandung noh. Rasanya doi seminggu sekali nyembah mertuanya huehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Yth rekan-rekan milis, Kira-kira ada berapa banyak anggota milis budaya Tionghoa yangn bermukim sekitar kodya Bandung yah ??? Saya terpikirkan bila ada peminatnya berniat memprakarsai menyelengarakan pertemuan periodic, tempat ber bincang-bincang mengenai budaya Tionghoa katakana tiap bulan sekali di Bandung. Kita kumpul diskusi dengan ada topic tertentu untuk dibicarakan. Ataupun mengundang pakar yang mau berbagi pengetahuannya. Sekalian temu darat berkenalan . Yang berminat, atau tinggal di sekitar kodya Bandung mohon ngacung ??? kita survey dulu Salam, Sugiri. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
RE: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Fung Yulan
Pak Ivan , apa judul bukunya Fung Yulan itu ?? Thanks. Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:53 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Bagus juga. Buku Fung Yulan bisa dipakai. Sangat bagus. Saya di Surabaya sedang membentuk klub studi filsafat Tionghua. Karena seluruh anggota tidak paham bahasa Mandarin dengan baik, yang dijadikan teks book adalah buku Fung Yulan tersebut. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry?? powered by Sinyal Kuat INDOSAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
Re: [budaya_tionghua] sejarah orang chinese di pulau Bangka ( terutama tentang raja timah )
thanks pak KH , buku tsb sudah saya baca , cukup informatif mengenai sistim kerja dan asal usul pekerja , tapi saya sedang mencari informasi yang lebih detail. kemungkinan besar saya akan mencari narasumber di bangka. salam hangat wensa 2009/7/22 King Hian king_h...@yahoo.com: Sdr. Wensa, Apa sudah membaca buku Timah Bangka Dan Lada Mentok? Pernah diposting di sini: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/43053 http://www.nabilfoundation.org/?hal=h004id=6 kiongchiu, KH --- On Wed, 7/22/09, Vawensa Adipratama pratama@gmail.com wrote: From: Vawensa Adipratama pratama@gmail.com Subject: [budaya_tionghua] sejarah orang chinese di pulau Bangka ( terutama tentang raja timah ) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 22, 2009, 11:15 AM Dear rekan - rekan milis budaya Tionghoa , Perkenalkan nama saya wensa, saya sedang mencari bahan - bahan dan informasi sejarah megenai raja timah di bangka , yang saya tahu pada jaman dulu di bangka , ada pengusaha dari tiongkok yang menjadi tauke dari usaha penambangan timah . semoga di milis ini ada yang punya info atau kontak narasumber yang dapat membantu thanks wensa -- Wensa http://wensa. wordpress. com ym : vawensa.adipratama fb: http://www.facebook .com/vawensa. adipratama -- Wensa http://wensa.wordpress.com ym : vawensa.adipratama fb: http://www.facebook.com/vawensa.adipratama
[budaya_tionghua] Re: Filsafat dan Logika Mianxiang. cantik dan tinggi.
Kalo tidak menurut statistik gue ada contoh bagus, Deng Xiao Ping, pendek tapi jadi pemimpin besar di Negeri Bambu yg merupakan negera berpenduduk terbanyak di dunia :D --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Saya pernah baca suatu artikel, secara statistic ada survey mereka yang secara umum lebih cantik berpenghasilan lebih tinggi dibandingkan yang kurang. Demikian juga umumnya untuk pribadi yang lebih tinggi tubuhnya juga penghasilannya lebih tinggi dari yang pendek. Heheheh.. tukur info saja nih. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:51 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Filsafat dan Logika Mianxiang Ivan Taniputera 22 Juli 2009 Saya pernah berdebat dengan seseorang mengenai mianxiang. Sebelumnya perlu saja ungkapkan dulu bahwa mianxiang adalah ilmu fisiognomi berdasarkan raut wajah seseorang. Dia berkeras bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh wajahnya. Mungkin pendapatnya sedikit banyak ada benarnya. Namun saya mengungkapkan pula beberapa fakta menarik dalam kehidupan ini. Misalkan Anda seorang boss yang hendak merekrut karyawan untuk posisi manager dan top manager. Bila ada pelamar yang berwajah buruk dan kurang sedap dipandang, meskipun ia mempunyai kepandaian yang tinggi; apakah Anda akan merekrutnya? Jawabannya ya dan tidak. Tergantung dari posisi dan jabatan yang hendak didudukinya. Untuk jabatan yang tidak perlu berhubungan dengan orang banyak, seperti analyst dan programmer mungkin ia masih dapat diterima. Tetapi bagaimana jika ia harus berhadapan dengan orang banyak, seperti marketing manager? Ini patut dipertimbangkan. Bagaimana pula bila ada pelamar yang kepandaiannya sama, tetapi yang satu penampilannya lebih menarik? Ini berlaku pula bila Anda mencari tenaga penjualan (contohnya SPG). Dengan demikian, sedikit banyak wajah atau penampilan fisik seseorang ada pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan orang itu. Tidaklah bijaksana untuk menganggap bahwa mianxiang tidak berguna sama sekali. Selanjutnya waktu saya tanya, apakah orang itu pernah mempelajari mianxiang atau literatur tentangnya. Ia menjawab belum pernah. Jawaban saya sangat mudah untuk menanggapinya: Anda belum pernah mempelajari mianxiang, bagaimana Anda mengetahui bahwa mianxiang tidak bermanfaat? Salam, IT. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Fung Yulan
kalo ga salah judulnya History of Chinese Philosophy, ada 3 jilid. Bukunya saya taruh di Surabaya. Isinya lengkap menguraikan filsafat dari Zaman Chou. Sangat komprehensif. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Pak Ivan , apa judul bukunya Fung Yulan itu ?? Thanks. Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:53 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: member milis di Bandung, Bagus juga. Buku Fung Yulan bisa dipakai. Sangat bagus. Saya di Surabaya sedang membentuk klub studi filsafat Tionghua. Karena seluruh anggota tidak paham bahasa Mandarin dengan baik, yang dijadikan teks book adalah buku Fung Yulan tersebut. Salam, IT. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Saya tak tinggal di bdg, tapi urun rembug: daripada membahas tradisi kecil, mengapa tak membahas tradisi besar? Yakni filsafat! Coba mulai dulu dng para guru dari zaman negeri berperang. Zhuzi baijia Sent from my BlackBerry?? powered by Sinyal Kuat INDOSAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: Filsafat dan Logika Mianxiang. cantik dan tinggi.
Iya Napoleon juga pendek (cuma 155 - 160 cm). Hitler juga. Kanselir Dolfuss juga pendek, sampai diejek dengan julukan Milimetternich (artinya tiruan Furst von Metternich dalam ukuran mini). Mungkin perlu juga dipertimbangkan faktor2 lainnya (the right man in the right place). Salam, IT --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho joao@... wrote: Kalo tidak menurut statistik gue ada contoh bagus, Deng Xiao Ping, pendek tapi jadi pemimpin besar di Negeri Bambu yg merupakan negera berpenduduk terbanyak di dunia :D --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Saya pernah baca suatu artikel, secara statistic ada survey mereka yang secara umum lebih cantik berpenghasilan lebih tinggi dibandingkan yang kurang. Demikian juga umumnya untuk pribadi yang lebih tinggi tubuhnya juga penghasilannya lebih tinggi dari yang pendek. Heheheh.. tukur info saja nih. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:51 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Filsafat dan Logika Mianxiang Ivan Taniputera 22 Juli 2009 Saya pernah berdebat dengan seseorang mengenai mianxiang. Sebelumnya perlu saja ungkapkan dulu bahwa mianxiang adalah ilmu fisiognomi berdasarkan raut wajah seseorang. Dia berkeras bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh wajahnya. Mungkin pendapatnya sedikit banyak ada benarnya. Namun saya mengungkapkan pula beberapa fakta menarik dalam kehidupan ini. Misalkan Anda seorang boss yang hendak merekrut karyawan untuk posisi manager dan top manager. Bila ada pelamar yang berwajah buruk dan kurang sedap dipandang, meskipun ia mempunyai kepandaian yang tinggi; apakah Anda akan merekrutnya? Jawabannya ya dan tidak. Tergantung dari posisi dan jabatan yang hendak didudukinya. Untuk jabatan yang tidak perlu berhubungan dengan orang banyak, seperti analyst dan programmer mungkin ia masih dapat diterima. Tetapi bagaimana jika ia harus berhadapan dengan orang banyak, seperti marketing manager? Ini patut dipertimbangkan. Bagaimana pula bila ada pelamar yang kepandaiannya sama, tetapi yang satu penampilannya lebih menarik? Ini berlaku pula bila Anda mencari tenaga penjualan (contohnya SPG). Dengan demikian, sedikit banyak wajah atau penampilan fisik seseorang ada pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan orang itu. Tidaklah bijaksana untuk menganggap bahwa mianxiang tidak berguna sama sekali. Selanjutnya waktu saya tanya, apakah orang itu pernah mempelajari mianxiang atau literatur tentangnya. Ia menjawab belum pernah. Jawaban saya sangat mudah untuk menanggapinya: Anda belum pernah mempelajari mianxiang, bagaimana Anda mengetahui bahwa mianxiang tidak bermanfaat? Salam, IT. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: Filsafat dan Logika Mianxiang. cantik dan tinggi.
Iya Napoleon juga pendek (cuma 155 - 160 cm). Hitler juga. Kanselir Dolfuss juga pendek, sampai diejek dengan julukan Milimetternich (artinya tiruan Furst von Metternich dalam ukuran mini). Mungkin perlu juga dipertimbangkan faktor2 lainnya (the right man in the right place). Salam, IT --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho joao@... wrote: Kalo tidak menurut statistik gue ada contoh bagus, Deng Xiao Ping, pendek tapi jadi pemimpin besar di Negeri Bambu yg merupakan negera berpenduduk terbanyak di dunia :D --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcindon@ wrote: Saya pernah baca suatu artikel, secara statistic ada survey mereka yang secara umum lebih cantik berpenghasilan lebih tinggi dibandingkan yang kurang. Demikian juga umumnya untuk pribadi yang lebih tinggi tubuhnya juga penghasilannya lebih tinggi dari yang pendek. Heheheh.. tukur info saja nih. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ivan_taniputera Sent: Wednesday, July 22, 2009 10:51 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Filsafat dan Logika Mianxiang Ivan Taniputera 22 Juli 2009 Saya pernah berdebat dengan seseorang mengenai mianxiang. Sebelumnya perlu saja ungkapkan dulu bahwa mianxiang adalah ilmu fisiognomi berdasarkan raut wajah seseorang. Dia berkeras bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh wajahnya. Mungkin pendapatnya sedikit banyak ada benarnya. Namun saya mengungkapkan pula beberapa fakta menarik dalam kehidupan ini. Misalkan Anda seorang boss yang hendak merekrut karyawan untuk posisi manager dan top manager. Bila ada pelamar yang berwajah buruk dan kurang sedap dipandang, meskipun ia mempunyai kepandaian yang tinggi; apakah Anda akan merekrutnya? Jawabannya ya dan tidak. Tergantung dari posisi dan jabatan yang hendak didudukinya. Untuk jabatan yang tidak perlu berhubungan dengan orang banyak, seperti analyst dan programmer mungkin ia masih dapat diterima. Tetapi bagaimana jika ia harus berhadapan dengan orang banyak, seperti marketing manager? Ini patut dipertimbangkan. Bagaimana pula bila ada pelamar yang kepandaiannya sama, tetapi yang satu penampilannya lebih menarik? Ini berlaku pula bila Anda mencari tenaga penjualan (contohnya SPG). Dengan demikian, sedikit banyak wajah atau penampilan fisik seseorang ada pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan orang itu. Tidaklah bijaksana untuk menganggap bahwa mianxiang tidak berguna sama sekali. Selanjutnya waktu saya tanya, apakah orang itu pernah mempelajari mianxiang atau literatur tentangnya. Ia menjawab belum pernah. Jawaban saya sangat mudah untuk menanggapinya: Anda belum pernah mempelajari mianxiang, bagaimana Anda mengetahui bahwa mianxiang tidak bermanfaat? Salam, IT. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links