Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1
Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis di GSA Richard Davies, juga ada waktu itu. Karena hampir semua menggunakan Bahasa Indonesia ketika presentasi (seperti yg ditulis Oki). Apakah beliau ini yang men-shoot dengan video camera itu ya ? Pak Koeseoema, mohon ijin untuk menyebarkan surat terbuka ini di dongeng geologi, ini kan terbuka untuk umum juga kan ? Wassalam RDP On 2/25/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: SURAT TERBUKA KEPADA KETUA UMUM IAGI (1) Di antara para pembicara secara menyolok tidak ada kehadliran Sdr. Dr. Ir. Rudy Rumbiandini, ketua dari Tim Investigasi yang segera ditunjuk oleh Menteri ESDM, begitu kejadian Lumpur Sidoarjo terjadi. Selain itu saya catat ada seorang ilmiawan yang cukup penting yang telah menulis dalam suatu journal ilmiah terkemuka Today yang referreed (yang diterbitkan the Geological Society of America), yaitu Richard Davies dari Inggris yang tidak termasuk dalam pembicara. Kami dengar yang bersangkutan memang tidak diundang, tetapi yang bersangkutan ternyata hadlir. Apakah karena takut dia mempunyai bukti-bukti dan analisa yang kuat sehingga berkesimpulan bahwa gunung api lumpur itu kemungkinan besar disebabkan karena kelalaian pemboran Banjar Panji-1? Sebagai suatu perkumpulan profesi seperti IAGI ini justru orang ini harus diberi kesempatan berbicara mengenai hasil penelitiannya, sehingga kita bisa meng'interogasi' dia atas keabsahan dan keakuratan dari data yang dia gunakan, serta validitas dari analisanya. Yang bersangkutan datang dalam waktu hanya dalam waktu 2 hari setelah diberi tahu oleh rekannya yang ada di Indonesia. Saya dapat memahami alasan apapun yang diberikan panitya seperti keterbatasan waktu, masalah komunikasi atau bahkan mungkin pula yang bersangkutan menolak untuk berbicara. Itu saya dapat fahami, namun saya tetapi sangat menyayangkannya. -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] berita duka: almarhum ayahanda kuntadi nugrahanto
inna lillahi wa inna ilaihi rooji'uun. telah berpulang ke haribaan allah, ayahanda rekan kita kuntadi nugrahanto (bp), yaitu h. kunting s. di rs bintaro jam 21:15 (sabtu malam) lalu. jasad almarhum direncanakan dikebumikan hari minggu ini di tanah kusir jam 10 (tadi). semoga almarhum diampuni dosanya dan diterima amal baiknya oleh allah, juga mudah2an dijauhkan dari siksa kubur. semoga pula rekan kuntadi beserta keluarga yg ditinggalkan tabah dan ikhlas melepaskan kepulangan almarhum ayahanda tsb. salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1
Kita tunggu bagaimana penjelasan iagi mengenai kasus ini.. Salam HS --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis di GSA Richard Davies, juga ada waktu itu. Karena hampir semua menggunakan Bahasa Indonesia ketika presentasi (seperti yg ditulis Oki). Apakah beliau ini yang men-shoot dengan video camera itu ya ? Pak Koeseoema, mohon ijin untuk menyebarkan surat terbuka ini di dongeng geologi, ini kan terbuka untuk umum juga kan ? Wassalam RDP On 2/25/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: SURAT TERBUKA KEPADA KETUA UMUM IAGI (1) Di antara para pembicara secara menyolok tidak ada kehadliran Sdr. Dr. Ir. Rudy Rumbiandini, ketua dari Tim Investigasi yang segera ditunjuk oleh Menteri ESDM, begitu kejadian Lumpur Sidoarjo terjadi. Selain itu saya catat ada seorang ilmiawan yang cukup penting yang telah menulis dalam suatu journal ilmiah terkemuka Today yang referreed (yang diterbitkan the Geological Society of America), yaitu Richard Davies dari Inggris yang tidak termasuk dalam pembicara. Kami dengar yang bersangkutan memang tidak diundang, tetapi yang bersangkutan ternyata hadlir. Apakah karena takut dia mempunyai bukti-bukti dan analisa yang kuat sehingga berkesimpulan bahwa gunung api lumpur itu kemungkinan besar disebabkan karena kelalaian pemboran Banjar Panji-1? Sebagai suatu perkumpulan profesi seperti IAGI ini justru orang ini harus diberi kesempatan berbicara mengenai hasil penelitiannya, sehingga kita bisa meng'interogasi' dia atas keabsahan dan keakuratan dari data yang dia gunakan, serta validitas dari analisanya. Yang bersangkutan datang dalam waktu hanya dalam waktu 2 hari setelah diberi tahu oleh rekannya yang ada di Indonesia. Saya dapat memahami alasan apapun yang diberikan panitya seperti keterbatasan waktu, masalah komunikasi atau bahkan mungkin pula yang bersangkutan menolak untuk berbicara. Itu saya dapat fahami, namun saya tetapi sangat menyayangkannya. -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Tajuk Rencana: Mewaspadai Wilayah ’Zona Merah’ Rawan Gempa
Monday, 26 February 2007, *Opini Publikhttp://www.kr.co.id/search.php?query=topic=39- Tajuk Rencana http://www.kr.co.id/categories.php?op=newindex; catid=17 Mewaspadai Wilayah 'Zona Merah' Rawan Gempa * *PENELITIAN* yang dilakukan Tim Geologi UGM menyatakan wilayah sepanjang Kecamatan Bambanglipuro hingga Kecamatan Pleret merupakan lintasan patahan, sehingga dinyatakan sebagai 'zona merah'. Merupakan wilayah 'berbahaya' yang rawan dan rentan terhadap gempa bumi. http://www.kr.co.id/display.php?url=http://222.124.164.132/iklan/senin/display.html/kr-01a.jpgPenelitian yang melibatkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu itu dilakukan dengan membor titik wilayah gempa di Kabupaten Bantul. Diikuti pemetaan analisa foto udara dan citra satelit dengan resolusi tinggi, survei georadar, mikrotremor, serta survei magneto telluric. Melalui metoda-metoda itulah tim menemukan peta kawasan hijau, biru, oranye dan merah. Peta kawasan merah inilah yang kemudian dinyatakan sebagai wilayah 'zona merah'. Hasil penelitian itu seakan membuktikan mengapa sewaktu terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 SR pada 27 Mei 2006 sepanjang kedua wilayah itu mengalami kerusakan hebat. Puluhan ribu rumah roboh dan rusak berat, ribuan penduduk meninggal dunia, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Berdasar hasil penelitian itu pula Tim Geologi UGM menyarankan agar sepanjang 'zona merah' diminimalkan untuk permukiman dengan melakukan relokasi. Sedang bila relokasi tidak memungkinkan, penduduk diharapkan mampu beradaptasi secara mental maupun fisik. Adaptasi secara mental dengan menyiapkan kejiwaan untuk selalu siaga dan waspada terhadap terjadinya gempa. Sekaligus adaptasi secara fisik dengan membangun rumah yang fleksibel terhadap gempa. Ya, relokasi dalam arti memindahkan permukiman penduduk dari wilayah 'zona merah' ke lokasi lain yang aman merupakan langkah yang boleh dikata tidak mungkin. Sepertinya mustahil. Mengingat besarnya jumlah penduduk yang bermukim di 'zona merah' sehingga mustahil mencarikan lokasi pengganti yang memadai. Serta tentu saja besarnya dana yang harus disediakan. Apalagi sebagian besar warga berprofesi sebagai petani, dan menjadikan tanah pertanian di sekitarnya menjadi lahan pertanian sehingga menyatu dengan kehidupan kesehariannya. Memang seakan tidak tersedia pilihan lain. Melakukan adaptasi secara mental maupun fisik merupakan langkah terbaik bagi penduduk yang menghuni sepanjang wilayah 'zona merah'. Beradaptasi, juga dalam arti menjadikan fenomena alam seperti gempa bumi sebagai 'sahabat' yang datang tanpa pemisi dan tanpa mengenal waktu. Bisa 'bertamu' pada pagi, siang, malam, maupun dinihari seperti peristiwa 27 Mei 2006. Agar penduduk mampu beradaptasi, pemerintah dalam hal ini Pemkab Bantul perlu melakukan sosialisasi secara kontinyu. Menyadarkannya karena mereka tinggal di zona berbahaya yang rawan dan rentan bencana alam, dalam hal ini gempa bumi. Memang, seperti dikemukakan anggota tim Dr Ir Subagyo Pramumijoyo MSc, gempa dengan skala besar sebagaimana terjadi pada 27 Mei 2006 kemungkinan baru akan terjadi 60 tahun atau bahkan 120 tahun lagi. Namun kemungkinan itu tentunya baru merupakan prakiraan atau dugaan dengan mendasarkan pada teori-teori atau analisis secara keilmuan. Sehingga bisa benar, bisa luput, atau bahkan sama sekali keliru. Dengan demikian kewaspadaan tidak ada langkah lain selain harus terus menerus digaungkan melalui sosialisasi perlu dilakukan agar penduduk tidak menjadi terlena. Merasa ayem karena toh gempa berskala besar baru akan terjadi lebih dari setengah abad atau satu abad mendatang. Seyogianya hasil penelitian Tim Geologi UGM yang dipublikasikan itu harus disikapi sebagai warning. Agar penduduk yang berada di 'zona merah' selalu dalam kondisi siap siaga dan waspada terhadap kemungkinan datangnya gempa bumi sewaktu-waktu. Bukan disikapi dengan perasaan takut atau panik, karena tidak ada langkah lain yang tersedia kecuali menjadikannya sebagai 'sahabat'. *q - g* ** http://www.kr.co.id/article.php?sid=114549
Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1
Kalo yang shooting di sebelah kiri (pada hari I), yang orangnya masih muda, setahu saya dia adalah mahasiswa Perancis yang lagi belajar di Fak. Geografi UGM, namanya Cedryc mas. Memang dia sangat tertarik dengan kasus semburan LUSI, beberapa waktu dia sudah pernah penelitian di sana, bahkan pernah putar-putar dengan profesornya yang dari Perancis pakai heli yang didampingi Mr. Amin Widodo ITS. Gak tahu lagi kalo ada yang lain yang juga men-shoot presentasi dengan video cameranya. Waktu itu dia sempat mengeluh, karena materi paparan antara satu pembicara dengan yang lain kok banyak yang sama. Dia mengatakan, mestinya kalo suatu materi sudah disampaikan oleh seseorang, yang berikutnya harusnya berbicara masalah yang lain. Tapi waktu itu saya jawab, mereka memang sudah mempersiapkan materi seperti itu, jadi kalo disuruh berbicara masalah yang berbeda, tentu mereka tidak siap. Kalo tidak ingin ada tumpang-tindih materi antar pembicara, mestinya panitia yang harus menyeleksi sebelumnya. Yang saya salut, dia juga cukup tertarik dengan masalah dampak sosial LUSI. Dia bilang, ingin membuat poster, brosur, dsb, untuk men-sosialisasikan masalah LUSI dan kemungkinan dampak-dampaknya kepada masayarakat sekitar sumur Banjar Panji-1. Bagaimana dengan kita? Suwun. On 2/25/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis di GSA Richard Davies, juga ada waktu itu. Karena hampir semua menggunakan Bahasa Indonesia ketika presentasi (seperti yg ditulis Oki). Apakah beliau ini yang men-shoot dengan video camera itu ya ? Pak Koeseoema, mohon ijin untuk menyebarkan surat terbuka ini di dongeng geologi, ini kan terbuka untuk umum juga kan ? Wassalam RDP On 2/25/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: SURAT TERBUKA KEPADA KETUA UMUM IAGI (1) Di antara para pembicara secara menyolok tidak ada kehadliran Sdr. Dr. Ir. Rudy Rumbiandini, ketua dari Tim Investigasi yang segera ditunjuk oleh Menteri ESDM, begitu kejadian Lumpur Sidoarjo terjadi. Selain itu saya catat ada seorang ilmiawan yang cukup penting yang telah menulis dalam suatu journal ilmiah terkemuka Today yang referreed (yang diterbitkan the Geological Society of America), yaitu Richard Davies dari Inggris yang tidak termasuk dalam pembicara. Kami dengar yang bersangkutan memang tidak diundang, tetapi yang bersangkutan ternyata hadlir. Apakah karena takut dia mempunyai bukti-bukti dan analisa yang kuat sehingga berkesimpulan bahwa gunung api lumpur itu kemungkinan besar disebabkan karena kelalaian pemboran Banjar Panji-1? Sebagai suatu perkumpulan profesi seperti IAGI ini justru orang ini harus diberi kesempatan berbicara mengenai hasil penelitiannya, sehingga kita bisa meng'interogasi' dia atas keabsahan dan keakuratan dari data yang dia gunakan, serta validitas dari analisanya. Yang bersangkutan datang dalam waktu hanya dalam waktu 2 hari setelah diberi tahu oleh rekannya yang ada di Indonesia. Saya dapat memahami alasan apapun yang diberikan panitya seperti keterbatasan waktu, masalah komunikasi atau bahkan mungkin pula yang bersangkutan menolak untuk berbicara. Itu saya dapat fahami, namun saya tetapi sangat menyayangkannya. -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] RE: JAWAH - SALAM Calendar
Den Mar yth., Yang harus kita prihatinkan saat ini adalah ancaman *bencana kekeringan*. Kekeringan yang kita prihatinkan itu bukan karena proses alam yang bersifat siklik ato kerusakan lingkungan yang berakibat terjadinya pemanasan global. Bukan itu.! Tapi bencana kekeringan ini (khusus terjadi di Indonesia) sebagai akibat habisnya air karena terlalu banyak dipakai *cuci tangan* oleh banyak pihak yang tidak mau bertanggungjawab atas masalah yang dihadapi. Monggo. kita renungkan bersama. On 2/4/07, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikut prihatin. Jakarta tergenang air, sejak Jum'at hingga Senin pagi ini. Curah hujan di ramalkan sedang hingga deras pad Senin ini. JKT lumpuh. Minggu, sekitar 60 % terendam banjir, sepuluh cm hingga 6 m. 78 lokasi jalan utama, terendam hingga 2 m. Banjir kini jauh lebih parah di banding th 2002. Sama-sama 2 Feb tuk 2002, dan kini 2007. Apakah ini sudah puncak banjir ? Ada yang ramalakan awal Maret puncaknya. Kenapa terjadi ? Bagaimana mengatasinya ? Ini siklus banjir 5 tahunan ? Apakah bukan 7 tahunan ? Gubenur JKT 18 November 2006, sebutkan tak akan terjadi banjir sebesar 2002. BMG Januarti 2007 lalu peringatkan akan kemungkinan banjir di bulan Februari, yang lau saya kutip lagi. Gubenur sebut atasi banjir kini ya nunggu surut saja. Beberapa rencana telah jauh di lakukan. Tiga program: 1. buat waduk-waduk (danau-danau, situ-situ), 2. buat sungai yang memadai termasuk banjir Kanal timur yang sudah 7.7 km dari 23 km terencankan, 3. Buat pulau-pulau di depan pantai, terutama saya lihat 5 buah di utara Pondok Indah Kapuk. No 1 dan 2, saya sudah mengerti, namun no.3 itu, saya belum jelas maksudnya. Data saya, prominent siklus 70 th, serta 7 th. Kita berada pada zerocross 70 th, yakni pengulangan 1860, 1930, kini 2000. Banjir sekitar 140 th ya di th 1872. Belanda membangun Banjir Kanal (Barat) 1930, kemungkinan adanya banyak banjir siklus 70 th lalu itu. Kini, kapan saja ya tahun banjir ? Setahu saya 1996, lalu 2002 (6 th), lalu 2007 (5th). Kalau ada yang tahu, mohon di infokan. Kenapa 5-6 th, bukan 7 th ? Saya tidak tahu jelas, dan saya coba kenapanya. A. Prominent info curah hujan (JAWAH), ya 7 th. Kemungkinan siklus pergantian pemilu pengaruhi kondisi banjir. Misal, kapan tahun perhatikan kanal atau membangun perumhana tapi menciutkan kanal. Lebar Sungai di Kemang Pratama menciut dari 16 m ke 4 m oleh pengembang, juga di Cileduk. Pendangkalan sungai, atau pemakaian lahan bantaran kali menjadi rumah-rumah, mungkin dengan siklus ini. Pengrusakan hutan lebih inten, menjadi bangunan, atau jadikan air hujan menjadi air permukaan, mungkin siklus pemilu ini. B. Grafik muka laut, ALON Curve, prediksikan tambah 1.2 mm pertahun, dengan amplitudo 50 cm siklus 70 th. Belnda, yang teknologi pinter, pun pernah kebanjiran, malah sekitar 30 % luas negaranya, di bawah muka laut, tapi kebanjiran th 1952 (ya, sekali lagi ketika global muka laut, ALON Curve, tunjukkan muka laut tertinggi terakhir ini). C. Pemadatan muka tanah JKT, mungkin juga tambahana kemungkinan JKT akan mudah kebanjiran. Penyebab lainnya apa ya ? Banyaknya kerusakan karena banjir, jadikan JKT beberapa waktu akan terkendala. Presiden nyatakan harus ada program terpadu Megapolitan: JaBoDeTaBek. Bagaimana agar tak terjadi banjir lagi ? Salam, Maryanto. -Original Message- From: Maryanto (Maryant) Sent: Friday, February 02, 2007 2:22 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id'; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Subject: RE: [iagi-net-l] RE: JAWAH - SALAM Calendar Jawah, eh hujan, membuat banjir JKT hari ini. Jalan Buncit ada yang terendam 1 m, Tol Tomang juga, dan Ranusa Said ada yang 1.5 m. Mungkin banyak jalan lain yang tak bisa di lewati, termasuk TMII-Pondolk Indah, macet berkilo-kilo meter dekat Kampung Rambutan. Juga daerah Tebet, pinggir Ciliwung itu, banyak yang mengungsi. Listrik mati. Hubungan Airport Cengkareng ke kota JKT mungkin juga. Padahal, hujan masih berlangsung. Tapi mungkin siang surut (detik.com). Juga kini purnama lho. Efek kenaikan muka laut karena hari ini purnama, juga menambah sulitnya air surut, tentunya. Sejak Senin, ada luapan di Ciliwung, dan Selasa hanya sekitar 1000 orang yang mengungsi. Ternyata Sungai Ciliwung utara Manggarai tak begitu rasakan banjirnya. Malah sungai Ciliwung depan Mesjid Istiqlal, saya lihat 3 hari ini setiap pagi, tak memperlihatkan problem banjir. Terimkasih BMG, yang telah memberi warning ini sebulan lalu, lalu ku tulis di ujung bawah itu 23 Januari lalu, prediksikan JKT banjir. Trus, tentunya BMG sudah laporkan ke pemerintah daerah untuk proses menangani. Tapi kok ya masih saja jadikan JKT rugi karena banjir amat parah hari ini ya ? Kalo emailku sih di sini, tentu tak mempunyai efek apa-apa pemberitahuan itu, tak membantu orang-orang. Namun, walaupun curah hujan sudah banyak, tapi banyak waduk di Jawa yang masih di bawah normal, dilaporkan Kompas, Selasa slalu. Malah tanyakan akan gagalnya panen, apalagi atas rencana pemerintah kejar
Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1
Sekedar urun rembug. Adakah teknologi (seismik) yang bisa diterapkan di LUSI ini untuk memetakkan bawah permukaan sehingga nantinya akan didapatkan gambaran lebih jelas tentang daerah daerah atau pusat semburan lumpur. Hal ini penting sekali untuk mengetahui pola pola rekahan sebagai jalan keluar dari lumpur. Walkaway seismik barangkali bisa dilakukan (source di darat dengan receiver yang mobile diatas perahu) tapi saya gak yakin dengan hasilnya mengingat mud ini akan menyerap banyak sekali energi sehingga pantulan dari bawah akan terserap sebelum mencapai receiver). Bab masalah air yang begitu besar debitnya, apakah ada lapisan PASIR (maaf saya tulis besar karena gak pernah disinggung sebelumnya) yang ditembus selama pemboran? Saya pikir ini akan menjadi parameter untuk menentukan asal muasal air ini. Saya berfikir bahwa relief well akan berhasil kalo dengan asumsi bahwa sumber air berasal dari sumur. Persoalan menjadi lebih rumit barangkali kalo ditanyakan kenapa kalo berasal dari sumur gak mengalir ke luar melalui lobang bor? tetapi justru melalui sekitarnya yang menggiring orang berpendapat bahwa ini adalah underground blowout. Kalo penyebabnya adalah gempa, kenapa kita bersusah payah menanggulanginya karena seberapa besar duitpun untuk mengsiolasinya akan sulit karena sulit sekali memprediksinya (keberadaanya, polanya dsb). Lebih baik uangnya bisa digunakan untuk membantu korban yang terkena musibah. Maaf, sekedar berpendapat. Shofi
[iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei
Sdr. Darman: Dalam Nature News Feature/ vol445/22 February 2007 ada kutipan sebagai berikut: Mark Tingay, a geologist at the University of Adelaide in Australia, says the Sidoarjo volcano has a striking similarity to drilling-induced eruptions offshore from Brunei in 1974 and 1979 (M. R. P. Tingay et al. J. Geol. Soc. 162, 39-49; 2005). There, deeply buried fluids under high pressure rose to a shallower rock formation that they then fractured, thus eventually reaching the surface. The event also showed the pattern of loss, kick and then eruptions seen in Lusi, some of which were kilometres from the drilling site. In the Brunei case, Shell, the company responsible for the drilling, has documented the expulsion and its efforts to alleviate the situation. The flow took more than 20 years and more than 20 relief wells to quell, says Tingay. The similarities all suggest a man-made cause for Lusi, he says. Apakah Sdr. berikan komentar karena ini menyangkut Brunei-Shell? Saya tidak punya artikelnya yang lengkap, tetapi dalam 'abstract' nya kasus pemboran Shell ini tidak disebut-sebut Mungkin Sdr, dapat usahakan full copy-nya. Kalau ada mohon dikirimkan per e-mail ke [EMAIL PROTECTED] mengingat alamat melsa masih dial-up, sulit menerima attachment lebih dari 500 KB Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB R.P.Koesoemadinata Jl. Sangkuriang G-1 Bandung 40135 Telp: 022-250-3995 Fax: 022-250-3995 (Please call before sending) e-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam
Mudah sekali menghitung ( rough estimate ) naiknya muka lautyaitu dari volume pencairan es kutub utara dan es kutub selatan. Saat ini gletser dan guguran iceberg sudah semakin intens dan selalu bertambah volumenya yang runtuh dan mencair. ( Ingat teori berakhirnya zaman es dulu yang mengakibatkan benua dan pulau berkurang waktu kuliah geologi sejarah ) Juga di Alpen, Rocky Mountain, Skandinavia, Greenland,...luas tutupan es/salju semakin mengecil... Jadi bukan pasir yang dikeruk oleh buldozer atau excavator...lah... Nah pencairan es itu akibat pemanasan global..menimbunnya emisi gas CO dan CO2 di atmosfir yang menimbulkan efek rumah kaca di bumi...makanya sekarang udara semakin panas... Mengenai CDM, ini bukan produk sampingan, yang sampingan adalah insentifnya saja yang mana bagi negara/industri yang telah melakukan usaha kearah CDM akan dapat insentif melalui barter dengan negara/industri penghasil CO/CO2 besar. Volume CO/CO2 yang bisa ditahan/dicegah akan ditukar dengan $$$ oleh yang membeli. Ini semacam bonus atau perangsang agar negara-negara mau mengurangi emisi atau usaha kearah penghijauan ataupun langit biru. Masalahnya, AS, Cina, India yang menghasilkan polusi terbanyak tidak mau meratifikasi CDM, artinya ya semau gue...ngepulin polusinya..dan gak mau bayar insentif... - Original Message - From: Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, February 25, 2007 12:03 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam Mungkin faktor expor pasir dari pulau pulau itu yang mempercepat tenggelamnya ( hilangnya ) pulau pulau tsb. rasanya sulit sekali menghitung pengaruh pemanasan global thd meningkatnya muka air laut cm/th , kalau menurunnya tanah ( daratan ) mungkin lebih simpel, seperti di jakrta ini ada peunrunan sekian cm / thn akibat pembangunan fisik ( pembebanan ? ) , saya pikir penyeabab air laut di jakarta ini naik lebih disebabkan adanya pengaruh pasang surut dan penurunan muka tanah akibat pembebanan tsb shingga air daratan ( banjir) tdk cepet cepet lari Menyinggung masalah Clean development mechanism ( CDM ) yang merupakan salah satu dari mekanisme protokol kyoto untuk negara berkembang , pelaksanannya juga masih Mbulat Mbulet saja karena ini ujung ujungnya masalah B to B , mulai penentuan Base line sampai prosesnya ( PDD , Approval by National autority , Registration by executive board ,validation by operational entity , verifikasi serta transaksi CERs nya ) , Nah karena mbulat mbulet tadi maka yang ramai itu pada prosesnya dimana banyak penawran jasa untuk membantu prosesnya dan ternyata harga transaksi CO2 nya juga sangat fluktuatif akhirnya pelaku ( bukan brokernya ) dalam mendisain proyeknya , CDM ini sebagai produk sampingannya saja ( syukur syukur ada untung tambahannya ). Sebetulnya ada beberapa proyek yang bisa di CDM kan , Fuel switching , Energy sector ( energy efficiency ) dan waste management. ISM Sent: Saturday, February 24, 2007 4:03 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, maka hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan tenggelam ! Karena rata-rata ketinggian permukaan tanah daerah itu cuma 60 cm dari muka air laut. Hampir seluruh kepulauan Seribu juga lenyap ! Banjir Jakarta kemarin sudah membuktikan bahwa cepatnya daerah tertentu tenggelam dan lambatnya air surut ke laut karena juga muka air laut sudah naik dan intervensi ke darat...selain tatakota dan kekumuhan yang memang amburadul. Jangan salahkan hujan Sekarang tahun 2007, jadi rata-rata kenaikan pertahun adalah 90 cm / 23 = 3,9 cm. Polusi udara di Jawa dan Jakarta khsusnya yang menyumbang CO dan CO2 untuk pemanasan golbal ini akan mempercepat proses penenggelaman juga. Pembakaran Hutan dan Lahan yang sudah menjadi budaya dan kebanggaan ekspor asap juga besar andilnya dalam proses penenggelaman pulau-pulau itu. Saya tidak tahu apakah Protocol Kyoto - CDM itu sudah diratifikasi oleh Indonesia dengan pembuatan UU ? Tahun kemarin sih masih dibahas di DPR. Saya bilang bahkan peran pemerintah bukannya minim, malah cuma lips service saja selama ini. Terbukti dengan pembakaran hutan yang setiap tahun pasti ada dan tanpa tindakan berarti. Polusi asap kendaraan yang menyesakkan tidak pernah ada tindakan.. Konsentrasi pabrik dan industri yang tidak mengikuti kaedah kesehatan dan keselamatan lingkungan... Nah, apakah sudah saatnya para explorationist ( GG) mencari energi alternatif selain energi fosil ( hidrokarbon dan batubara ) ?? Yang tidak meghasilkan carbon monoxida atau carbon dioxida ? Salahsatunya geothermalmungkin air ( hidrogen ), atau nuklir ( plutonium ).wallahu'alam - Original Message - From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, February 24, 2007 3:26 PM Subject: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam [image: Pulau akan tenggelam
Re: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural !
Pak, asal muasal air lumpur itu dapat saja diketahui dari komposisi kimianya (elemen mayor: natrium, kalium, magnesium, kalsium, bikarbonat, klorida, atau sulfat serta elemen minor dan jarang: fluor, boron, yodium atau bisa juga pakai unsur gas inert/golongan 8) dan juga komposisi isotopnya (stabil: 18-O dan D atau radioisotop). Semuanya bisa dilakukan di dalam negeri, cepat dan rasanya tidak mahal. salam On 2/24/07, oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari presentasi yang saya simak, yang paling berkesan buat saya adalah paparannya pak Lambok yang bilang bahwa sampai sekarang kita gak tahu apakah air yangmembawa lumpur ini adalah air formasi atau air recharge dari pegunungan (Welirang cs) beberapa km di selatan neng LUSI. Padahal implikasinya sangat vital: kalau fully air formasi kita bisa berharap bahwa pada suatu saat si Lusi bisa berhenti sendiri namun kalau unsur rechargenya yang lebih besar, bisa-bisa jadi forever and ever.
Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam
Dear Pak Kabul, Dari mana anda mendapatkan angka kenaikan muka laut rata-rata 90 cm (per tahun atau per dekade?). Kalau ini hanya asumsi saja, maka hasil dari tengelamnya pulau-pulau (juga Jakarta) pun tentu juga hanya asumsi saja kan. Maaf jika kurang berkenan. Kutipan : Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, maka hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan tenggelam ! salam, Sorja Koesuma
[iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing. Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk kesempatan yang langka ini! Ditunggu 'lamaran'nya! Parvita H. Siregar Student Program Coordinator
Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
IP 3.00 ? hm .. On 2/26/07, Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing. Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk kesempatan yang langka ini! Ditunggu 'lamaran'nya! Parvita H. Siregar Student Program Coordinator -- Salam hangat Shofi
Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
kenapa Ombilin basin yah? - Original Message From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 26, 2007 12:05:42 PM Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1 Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing. Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk kesempatan yang langka ini! Ditunggu 'lamaran'nya! Parvita H. Siregar Student Program Coordinator Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather
Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam
Mas Sorja, Saya hanya mengutip dan mengomentari dari kutipan IPCC ( Intergovernmental Panel on Climate Change ) UN atau berita suratkabar oleh mas OK Taufik dari posting sebelumnya : Tentang global warming issues : Pulau akan tenggelam karena pemanasan global*Sekitar 2.000 pulau di Indonesia akan tenggelam dalam 30 tahun mendatang, akibat terus meningkatnya permukaan air laut akibat pemanasan global.* Asumsi tenggelamnya sekitar 2.000 pulau sebelum tahun 2030 tersebut berdasarkan data Panel Ahli PBB tentang perubahan iklim, IPCC yang menyebutkan tingkat kenaikan air laut di Indonesia mencapai 90 cm menjelang tahun tersebut . Jadi 90 cm itu ketika di tahun 2030,bukannya pertahunmaka saya tulis 90cm /23 . 23 adalah 2030 -2007 = 23 tahun. Laporan dan makalah ilmiah tentang global warming ini buuanyak sekali..coba cari saja di google. ketik global warming atau climate change atau IPCC - Original Message - From: Sorja Koesuma [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 26, 2007 11:01 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam Dear Pak Kabul, Dari mana anda mendapatkan angka kenaikan muka laut rata-rata 90 cm (per tahun atau per dekade?). Kalau ini hanya asumsi saja, maka hasil dari tengelamnya pulau-pulau (juga Jakarta) pun tentu juga hanya asumsi saja kan. Maaf jika kurang berkenan. Kutipan : Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, maka hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan tenggelam ! salam, Sorja Koesuma Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
Terima kasih mas Parvita Kesempatan tersebut akan kami edarkan kepada mahasiswa kami di Geologi UGM dan juga akan kami dorong untuk mengambil peluang tugas akhir ini. sangat menarik memang kalau jalan-jalan ke Ombilin. Besok tanggal 1 Maret 2007, saya berkesempatan dapat melakukan perjalanan geologi dari Solok - Sijunjung - Lembah Ombilin - Sawahlunto hingga di Sungai Daerah. Beberapa bulan yang lalu juga sempat melihat fenomena sedimentologi dan stratigrafi di daerah tersebut. Saya berpikir, kapan.. bisa mengirim mahasiswa S1 dari Jogja bisa studi geologi di daerah Solok - Ombilin - Sawahlunto dengan pengukuran stratigrafi. Tentunya kalau ada dukungan sponsor bagi mahasiswa S1, saya kira ini kesempatan emas yang bagus bagi IPA atau organisasi profesi lainnya. Sungguh menarik kalau kesempatan mahasiswa geologi (S1) dapat melakukan studi dan tugas akhir di sana. Saya mendukung, muga-muga ada yang tertantang untuk studi geologi di sana dari kampus mana saja, syukur dari banyak kampus. Salam Agus Hendratno Bagian Akademik Teknik Geologi UGM Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing. Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk kesempatan yang langka ini! Ditunggu
Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam
Thanks penjelasannya Pak Kabul. salam, Sorja Koesuma Pada tanggal 07/02/26, Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] menulis: Mas Sorja, Saya hanya mengutip dan mengomentari dari kutipan IPCC ( Intergovernmental Panel on Climate Change ) UN atau berita suratkabar oleh mas OK Taufik dari posting sebelumnya : Tentang global warming issues :
Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
Kalau IP cut-off cukup tinggi, dikhawatirkan hanya mahasiswa dari universitas tertentu saja yang mendominasi. Apa tidak sebaiknya diberikan kuota? Salam, Herry - Original Message From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, 26 February, 2007 12:05:42 PM Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1 Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing. Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk kesempatan yang langka ini! Ditunggu 'lamaran'nya! Parvita H. Siregar Student Program Coordinator ___ What kind of emailer are you? Find out today - get a free analysis of your email personality. Take the quiz at the Yahoo! Mail Championship. http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://mail.yahoo.net/uk
RE: [iagi-net-l] Tender Geothermal
Pak Kabul, Lahendong belum begitu optimal? Pengertian 'optimal' atau 'ekonomi' untuk geothermal itu berapa MW ya? Saat ini Lahendong khan beroperasi 20 MW, dan nanti pertengahan 2007 akan ditingkatkan jadi 40 MW - bahkan tahun depan nambah lagi jadi 60 MW. Cadangannya sementara ini sekitar 80 MW tapi akan meningkat lagi dg adanya temuan-temuan baru? Salam, Slamet Riyadi -Original Message- From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 23 February 2007 6:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal Mestinya juga dievaluasi sejauh mana lapangan geothermal yang ada bisa difungsikan / diproduksi optimal. Geothernal yang sudah jalan dan cukup optimal : Kamojang, Derajat, Gunung Salak. Yang belum begitu optimal : Dieng; Wayang Windu ; Sibayak, Pengalengan; Lahendong. Yang belum produksi tapi sudah explorasi besar : Sarulla- Sipirok; Lampung; Bali ( Bedugul ); Ambon ( Kep.Maluku ) ; NTB Sumbawa Flores Memang harga jual kwh sudah OK antara PLN dan Produser ? Dulu, akibat krismon, beberapa proyek panas bumi kolaps karena selisih harga US dollar vs rupiah yang jeblok itu. Ingat kasus California Energy ( Dieng ) yang menggugat Pemerintah RI - Pertamina di arbitrase international ?? Kalau sudah pulih dan dengan harga jual Kwh yang wajar, maka saya menyambut gembira bangkitnya Clean Energy ini di Indonesia yang punya potensi 3000 MW. Mas Ismail, geothermal masih dibawah ESDM juga..jadi saudara kandung Migas lhojadi bahu membahu, sebagai energy alternatif yang bagus dikala energy fossil akan semakin lenyap dari perut bumi. Calon lapangan geothermal baru : Porong - Sidoarjo ( ?? ) wallahu'alam Salam, KA - Original Message - From: Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, February 24, 2007 6:39 AM Subject: [iagi-net-l] Tender Geothermal Berita di MetroTV siang ini diberitakan Pemerintah akan membuka Tender Geothermal di 7 lokasi Maret 2007. lokasi tsb antara lain : Ungaran , Tampomas , Mataloko , Tangkuban Prahu , NTT... Rupanaya gak mau kalah dg penawaran tender Migas . ISM delete-- This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Joke : The Four Ghosts of the Republic of BBM
FYI, Posted by: sidqy suyitno [EMAIL PROTECTED] Fri Feb 23, 2007 3:25 am (PST) The Four Ghosts of the Republic of BBM This story was supposed to be occured in the Republic of BBM (RoBBM). One night, Sastro bin Yono, the President of RoBBM is tossing restlessly in his Presidential Palace bed. He awakens to see Bung Karno standing by him. Sastro asks him, “Bung Karno, what’s the best thing I can do to help the country?” “Set an honest and honorable example, just as I did,” Bung Karno advises, and then fades away... The next night, Sastro is astir again, and sees the ghost of Bung Hatta moving through the darkened bedroom. Sastro calls out, “Bung Hatta, please! What is the best thing I can do to help the country?” “Respect the Constitution, as I did,” Bung Hatta advises, and dims from sight... The third night sleep still does not come for Sastro. He awakens to see the ghost of KH. Achmad Dahlan, the founder of Muhammadiyah, hovering over his bed. Sastro whispers, “Pak Kiai, What is the best thing I can do to help the country?” “Help the less fortunate, just as I did,” The highly respectful cleric replies and fades into the mist... Sastro isn’t sleeping well the fourth night when he sees another figure moving in the shadows. It is the ghost of Munir, the prominent human rights activist. Sastro pleads, “Mas Munir, what is the best thing I can do right now to help the country?” Munir replies, “Just take a Garuda flight to Amsterdam with PolyBrutus.”
Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
Terima kasih mas Parvita ..kalau saya tidak salah seharusnya adalah mba Parvita. cmiiw On 2/26/07, Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih mas Parvita Kesempatan tersebut akan kami edarkan kepada mahasiswa kami di Geologi UGM dan juga akan kami dorong untuk mengambil peluang tugas akhir ini. sangat menarik memang kalau jalan-jalan ke Ombilin. Besok tanggal 1 Maret 2007, saya berkesempatan dapat melakukan perjalanan geologi dari Solok - Sijunjung - Lembah Ombilin - Sawahlunto hingga di Sungai Daerah. Beberapa bulan yang lalu juga sempat melihat fenomena sedimentologi dan stratigrafi di daerah tersebut. Saya berpikir, kapan.. bisa mengirim mahasiswa S1 dari Jogja bisa studi geologi di daerah Solok - Ombilin - Sawahlunto dengan pengukuran stratigrafi. Tentunya kalau ada dukungan sponsor bagi mahasiswa S1, saya kira ini kesempatan emas yang bagus bagi IPA atau organisasi profesi lainnya. Sungguh menarik kalau kesempatan mahasiswa geologi (S1) dapat melakukan studi dan tugas akhir di sana. Saya mendukung, muga-muga ada yang tertantang untuk studi geologi di sana dari kampus mana saja, syukur dari banyak kampus. Salam Agus Hendratno Bagian Akademik Teknik Geologi UGM Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing.
Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1
wah-wah, kalau membaca surat terbukanya pak Koesoema kepada Ketua Umum IAGI, sepertinya satu perenungan yang medalam bagi kita generasi penerus IAGI saat sekarang ini dengan berbagai ujian permasalahan geologi di indonesia yang langsung bersentuhan dengan hajat hidup rakyat kecil. (memang sebagian besar korban peristiwa geologi yang kemudian jadi musibah adalah rakyat kecil yang rentan bahkan terancam: jiwa, asetnya, budidaya, sosial budayanya.) saya kebetulan tidak bisa hadir dalam workshop LUSI di BPPT itu, sekalipun kami mendapat undangan melalui institusi jurusan teknik geologi ugm / dekan ftugm. Kebetulan pada saat yang sama 2-3 hari sebelumnya dan saat itu, saya mendapat tugas dari Pemprop. Jawa Tengah untuk memberikan sosialisasi kerentanan bencana geologi di 9 kecamatan di Jawa Tengah dan kepada 35 institusi Satlak Penanggulangan Bencana se-Jawa Tengah. hari-hari yang maraton dari kecamatan 1 ke kecamatan lainnya di wilayah Kebumen, Banjarnegara, Kedal, dan Purworejo (dengan eleman masyarakat, polsek, kades, koramil, dll tokoh masyarakat), dengan hujan deras dimana-mana, bahkan nyaris terhadang longsor. Tapi dari setiap diskusi dalam setiap sosialisasi bencana, yang ditanyakan peserta BUKAN masalah tanah longsor, banjir bandang, banjir lumpur, gempa atau tsunami, tetapi apa itu LUMPUR LAPINDO ? apakah Letusan LUMPUR itu bisa terjadi di daerah mereka? ada yang tanya : Letusan LUMPUR di PORONG itu apa penyebabnya? apa bisa dihentikan? jika Tidak, sampai KAPAN? Bagaimana sikap Pemerintah dan nasib sedulur-sedulur korban LUMPUR tersebut ditangani ? adakah Teknologi untuk mengatasi itu?? Dalam semua event sosialisasi yang berbeda-beda kecamatan dan orang yang hadir, pertanyaannya hampir sama dengan bahasa-bahasa yang njawani, banyumasan, tentang LUMPUR di PORONG itu. Bahkan, kumpul-kumpul dengan Pecinta Alam dari arek-arek Jatim kemarin di Lereng G.Lawu, saya mendapat kesempatan dengan Pak Rasyid (staf ahli Kantor Menristek), pada sesi itu menjelaskan berbagai fenomena kebumian yang dapat menjadi bencana dan bagaimana peran LSM, Pemda, dan Pecinta Alam (PA) berkiprah. E..e.., sampai jam 23.00 yang ditanya arek-arek penggiat PA , malah LUMPUR di PORONG itu? bagaimana sikap Industri, Pemerintah, para Pakar, juga apa yang terjadi sesungguhnya itu. Koq bisa, semua malah bertanya masalah LUMPUR di PORONG, tidak bertanya tanah longsor, gempa atau banjir bandang dll. Barangkali ini merupakan sekelumit respon berbagai elemen masyarakat nun jauh dari Porong tentang musibah lumpur itu. EMPATI, kata yang saya tangkap dari beberapa event sosialisasi bencana tersebut. Empati terhadap siapa? Lapindo? Pemerintah? atau masyarakat korban LUMPUR? Yachh., mereka semua Empati terhadap masyarakat korban luberan LUMPUR di Porong? Mereka bertanya, apa yang bisa kita lakukan? Saya jawab : sudahlah..mari kita semua BERDOA..., teknologi penanganan lumpur dan permasalahan yang menyertai sudah ada yang nangani. Lesson learned apa yang dapat kita ambil. Banyak sekali Turun dari G. Lawu habis kumpul dengan arek-arek PA se-jatim dan AMC, saya langsung ke Jakarta, dan bertemu dengan beberapa pihak yang banyak bersentuhan dengan eksplorasi migas di Indonesia. Dari berbagai pembicaraan dan juga cerita sana-sini yang saya bawa dari Jateng dan Jatim, ketika ketemu an itu, terungkap WACANA , untuk mencoba Membedah Lumpur Porong secara Multidisiplin dan Multiplier Effect-nya bagi Jatim dan Indonesia pada umumnya, melalui Worshop Nasional di Jogjakarta. Mencoba mencari sisi lain dari penanganan lumpur, dari sisi : ekonomi, infrastruktur, perbankan dan moneter, hukum, sosial budaya, pariwisata, pencemaran, lingkungan, ekologi perairan, konflik horisontal, persungaian, class action, dan tata ruang selama lumpur belum teratasi. Saya buka wacana ini dengan bapak-bapak (kebetulan punya otorasi di bidang eksplorasi migas) di industri migas; e.. di respon positip dan sangat bagus kita mencari format lain dalam melihat LUSI saat ini. Saya ditanya : gus, kamu mau dan bisa men-organize acara ini di Jogja? Eidaaan po..., embuh lah..., siapa tertarik memgembangkan wacara ini, biarlah GGPE terjadi perbedaan pendapat secara saintifik untuk melihat bawah permukaan.., toh lumpur terus keluar sampai kapan? lalu Tim Nas mau bubar..., apa tidak salah kalau kita terus berdoa..dengan melihat penanganan yang multidisiplin di permukaannya..., ternyata Kepres Tim Nas Penanganan Lumpur, dengan plus dan minus-nya masih perlu kita kembangkan sumbang saran untuk mencari solusi... Budal disit ke Ombilin dan Sawahlunto... agus hendratno R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Namanya juga surat terbukan, silahkan saja. - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari To: Sent: Sunday, February 25, 2007 4:34 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1 Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis di GSA Richard Davies, juga
Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
Berdasarkan pengamatan sayaIPK 3 untuk geologi sekarang udah banyak dimana-mana...terutama semenjak angkatan 96 ke atas, di universitas manapun..jadi saya kira tidak akan terjadi kesenjangan cmiiw Regards, YP Herry Maulana [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id oo.com cc: Subject: Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1 02/26/2007 01:55 PM Please respond to iagi-net Kalau IP cut-off cukup tinggi, dikhawatirkan hanya mahasiswa dari universitas tertentu saja yang mendominasi. Apa tidak sebaiknya diberikan kuota? Salam, Herry - Original Message From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, 26 February, 2007 12:05:42 PM Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1 Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya
Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
Menurut saya IP(K) boleh menjadi salah satu persyaratan. Namun bila ada yang memiliki IPK (K) sedikit di bawah itu tetapi memiliki proposal penelitian yang baik dan orisinil serta belum pernah dianalisis perlu dipertimbangkan juga. Mudah-mudahan ini mendapat perhatian dan kebijaksanaan dari pihak sponsornya. Mudah-mudahan sponsor penelitian seperti ini dapat berkesinambungan dan ditambah dari perusahaan migas serta asosiasi profesi terkait. Terima kasih dan salam TAM --- Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau IP cut-off cukup tinggi, dikhawatirkan hanya mahasiswa dari universitas tertentu saja yang mendominasi. Apa tidak sebaiknya diberikan kuota? Salam, Herry - Original Message From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, 26 February, 2007 12:05:42 PM Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1 Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing. Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk kesempatan yang langka ini! === message
RE: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1
Karena yang mau sponsor punya project di Ombilin basin, Noor. Total mau ndak kasih sponsor buat student yang mau thesis di Mahakam Delta? Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 11:28 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1 kenapa Ombilin basin yah? - Original Message From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 26, 2007 12:05:42 PM Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1 Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya. Trims ya. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM) Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1 Importance: High Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir, Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang akan disponsori oleh IPA Student Program. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan. Thesis akan menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin Basin. Syarat: - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat keterangan dari jurusan masing-masing) - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi minimal B) - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak oleh IPA. - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris) - Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel. Mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam seleksi!) - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat. KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada minggu ke-2 April 2007. Pemenang akan mendapatkan: - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah, ditanggung sepenuhnya oleh IPA. - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh IPA/SEAPEX. Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret 2007 (sampai di meja IPA) ke: INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia PO. Box 1275/JKP/10012 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau ibu [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] atau kepada jurusan masing-masing. Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk