Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1

2007-02-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis di GSA Richard
Davies, juga ada waktu itu. Karena hampir semua menggunakan Bahasa
Indonesia ketika presentasi (seperti yg ditulis Oki). Apakah beliau
ini yang men-shoot dengan video camera itu ya ?

Pak Koeseoema, mohon ijin untuk menyebarkan surat terbuka ini di
dongeng geologi, ini kan terbuka untuk umum juga kan ?

Wassalam
RDP

On 2/25/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:

SURAT TERBUKA KEPADA KETUA UMUM IAGI (1)
Di antara para pembicara secara menyolok tidak ada kehadliran Sdr. Dr. Ir.
Rudy Rumbiandini, ketua dari Tim Investigasi yang segera ditunjuk oleh
Menteri ESDM, begitu kejadian Lumpur Sidoarjo terjadi. Selain itu saya catat
ada seorang ilmiawan yang cukup penting yang telah menulis dalam suatu
journal ilmiah terkemuka Today yang referreed  (yang diterbitkan the
Geological Society of America), yaitu Richard Davies dari Inggris yang tidak
termasuk dalam pembicara. Kami dengar yang bersangkutan memang tidak
diundang, tetapi yang bersangkutan ternyata hadlir. Apakah karena takut dia
mempunyai bukti-bukti dan analisa yang kuat sehingga berkesimpulan bahwa
gunung api lumpur itu kemungkinan besar disebabkan karena kelalaian pemboran
Banjar Panji-1? Sebagai suatu perkumpulan profesi seperti IAGI ini justru
orang ini harus diberi kesempatan berbicara mengenai hasil penelitiannya,
sehingga kita bisa meng'interogasi' dia atas keabsahan dan keakuratan dari
data yang dia gunakan, serta validitas dari analisanya. Yang bersangkutan
datang dalam waktu hanya dalam waktu 2 hari setelah diberi tahu oleh
rekannya yang ada di Indonesia. Saya dapat memahami alasan apapun yang
diberikan panitya seperti keterbatasan waktu, masalah komunikasi atau bahkan
mungkin pula yang bersangkutan menolak untuk berbicara. Itu saya dapat
fahami, namun saya tetapi sangat menyayangkannya.


--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] berita duka: almarhum ayahanda kuntadi nugrahanto

2007-02-25 Terurut Topik mohammad syaiful

inna lillahi wa inna ilaihi rooji'uun.

telah berpulang ke haribaan allah, ayahanda rekan kita kuntadi
nugrahanto (bp), yaitu h. kunting s. di rs bintaro jam 21:15 (sabtu
malam) lalu. jasad almarhum direncanakan dikebumikan hari minggu ini
di tanah kusir jam 10 (tadi).

semoga almarhum diampuni dosanya dan diterima amal baiknya oleh allah,
juga mudah2an dijauhkan dari siksa kubur. semoga pula rekan kuntadi
beserta keluarga yg ditinggalkan tabah dan ikhlas melepaskan
kepulangan almarhum ayahanda tsb.

salam,
syaiful

--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1

2007-02-25 Terurut Topik hilman sobir
Kita tunggu bagaimana penjelasan iagi mengenai kasus
ini..

Salam

HS

--- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis
 di GSA Richard
 Davies, juga ada waktu itu. Karena hampir semua
 menggunakan Bahasa
 Indonesia ketika presentasi (seperti yg ditulis
 Oki). Apakah beliau
 ini yang men-shoot dengan video camera itu ya ?
 
 Pak Koeseoema, mohon ijin untuk menyebarkan surat
 terbuka ini di
 dongeng geologi, ini kan terbuka untuk umum juga kan
 ?
 
 Wassalam
 RDP
 
 On 2/25/07, R.P. Koesoemadinata
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  SURAT TERBUKA KEPADA KETUA UMUM IAGI (1)
  Di antara para pembicara secara menyolok tidak ada
 kehadliran Sdr. Dr. Ir.
  Rudy Rumbiandini, ketua dari Tim Investigasi yang
 segera ditunjuk oleh
  Menteri ESDM, begitu kejadian Lumpur Sidoarjo
 terjadi. Selain itu saya catat
  ada seorang ilmiawan yang cukup penting yang telah
 menulis dalam suatu
  journal ilmiah terkemuka Today yang referreed 
 (yang diterbitkan the
  Geological Society of America), yaitu Richard
 Davies dari Inggris yang tidak
  termasuk dalam pembicara. Kami dengar yang
 bersangkutan memang tidak
  diundang, tetapi yang bersangkutan ternyata
 hadlir. Apakah karena takut dia
  mempunyai bukti-bukti dan analisa yang kuat
 sehingga berkesimpulan bahwa
  gunung api lumpur itu kemungkinan besar disebabkan
 karena kelalaian pemboran
  Banjar Panji-1? Sebagai suatu perkumpulan profesi
 seperti IAGI ini justru
  orang ini harus diberi kesempatan berbicara
 mengenai hasil penelitiannya,
  sehingga kita bisa meng'interogasi' dia atas
 keabsahan dan keakuratan dari
  data yang dia gunakan, serta validitas dari
 analisanya. Yang bersangkutan
  datang dalam waktu hanya dalam waktu 2 hari
 setelah diberi tahu oleh
  rekannya yang ada di Indonesia. Saya dapat
 memahami alasan apapun yang
  diberikan panitya seperti keterbatasan waktu,
 masalah komunikasi atau bahkan
  mungkin pula yang bersangkutan menolak untuk
 berbicara. Itu saya dapat
  fahami, namun saya tetapi sangat menyayangkannya.
 
 -- 
 http://rovicky.wordpress.com/
 


 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
 to [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the
 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
 Patra Bali, 19 - 22 November 2007


 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 


Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Tajuk Rencana: Mewaspadai Wilayah ’Zona Merah’ Rawan Gempa

2007-02-25 Terurut Topik Sulastama Raharja

 Monday, 26 February 2007, *Opini
Publikhttp://www.kr.co.id/search.php?query=topic=39- Tajuk
Rencana http://www.kr.co.id/categories.php?op=newindex; catid=17
Mewaspadai Wilayah 'Zona Merah' Rawan Gempa *
*PENELITIAN* yang dilakukan Tim Geologi UGM menyatakan wilayah sepanjang
Kecamatan Bambanglipuro hingga Kecamatan Pleret merupakan lintasan patahan,
sehingga dinyatakan sebagai 'zona merah'. Merupakan wilayah 'berbahaya' yang
rawan dan rentan terhadap gempa bumi.

http://www.kr.co.id/display.php?url=http://222.124.164.132/iklan/senin/display.html/kr-01a.jpgPenelitian
yang melibatkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu itu
dilakukan dengan membor titik wilayah gempa di Kabupaten Bantul. Diikuti
pemetaan analisa foto udara dan citra satelit dengan resolusi tinggi, survei
georadar, mikrotremor, serta survei magneto telluric. Melalui metoda-metoda
itulah tim menemukan peta kawasan hijau, biru, oranye dan merah. Peta
kawasan merah inilah yang kemudian dinyatakan sebagai wilayah 'zona merah'.

Hasil penelitian itu seakan membuktikan mengapa sewaktu terjadi gempa bumi
berkekuatan 5,9 SR pada 27 Mei 2006 sepanjang kedua wilayah itu mengalami
kerusakan hebat. Puluhan ribu rumah roboh dan rusak berat, ribuan penduduk
meninggal dunia, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Berdasar hasil penelitian itu pula Tim Geologi UGM menyarankan agar
sepanjang 'zona merah' diminimalkan untuk permukiman dengan melakukan
relokasi. Sedang bila relokasi tidak memungkinkan, penduduk diharapkan mampu
beradaptasi secara mental maupun fisik. Adaptasi secara mental dengan
menyiapkan kejiwaan untuk selalu siaga dan waspada terhadap terjadinya
gempa. Sekaligus adaptasi secara fisik dengan membangun rumah yang fleksibel
terhadap gempa.

Ya, relokasi dalam arti memindahkan permukiman penduduk dari wilayah 'zona
merah' ke lokasi lain yang aman merupakan langkah yang boleh dikata tidak
mungkin. Sepertinya mustahil. Mengingat besarnya jumlah penduduk yang
bermukim di 'zona merah' sehingga mustahil mencarikan lokasi pengganti yang
memadai. Serta tentu saja besarnya dana yang harus disediakan. Apalagi
sebagian besar warga berprofesi sebagai petani, dan menjadikan tanah
pertanian di sekitarnya menjadi lahan pertanian sehingga menyatu dengan
kehidupan kesehariannya.

Memang seakan tidak tersedia pilihan lain. Melakukan adaptasi secara mental
maupun fisik merupakan langkah terbaik bagi penduduk yang menghuni sepanjang
wilayah 'zona merah'. Beradaptasi, juga dalam arti menjadikan fenomena alam
seperti gempa bumi sebagai 'sahabat' yang datang tanpa pemisi dan tanpa
mengenal waktu. Bisa 'bertamu' pada pagi, siang, malam, maupun dinihari
seperti peristiwa 27 Mei 2006.

Agar penduduk mampu beradaptasi, pemerintah dalam hal ini Pemkab Bantul
perlu melakukan sosialisasi secara kontinyu. Menyadarkannya karena mereka
tinggal di zona berbahaya yang rawan dan rentan bencana alam, dalam hal ini
gempa bumi. Memang, seperti dikemukakan anggota tim Dr Ir Subagyo
Pramumijoyo MSc, gempa dengan skala besar sebagaimana terjadi pada 27 Mei
2006 kemungkinan baru akan terjadi 60 tahun atau bahkan 120 tahun lagi.

Namun kemungkinan itu tentunya baru merupakan prakiraan atau dugaan dengan
mendasarkan pada teori-teori atau analisis secara keilmuan. Sehingga bisa
benar, bisa luput, atau bahkan sama sekali keliru. Dengan demikian
kewaspadaan tidak ada langkah lain selain harus terus menerus digaungkan
melalui sosialisasi perlu dilakukan agar penduduk tidak menjadi terlena.
Merasa ayem karena toh gempa berskala besar baru akan terjadi lebih dari
setengah abad atau satu abad mendatang.

Seyogianya hasil penelitian Tim Geologi UGM yang dipublikasikan itu harus
disikapi sebagai warning. Agar penduduk yang berada di 'zona merah' selalu
dalam kondisi siap siaga dan waspada terhadap kemungkinan datangnya gempa
bumi sewaktu-waktu. Bukan disikapi dengan perasaan takut atau panik, karena
tidak ada langkah lain yang tersedia kecuali menjadikannya sebagai
'sahabat'. *q - g*
**
http://www.kr.co.id/article.php?sid=114549


Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1

2007-02-25 Terurut Topik Supardan

Kalo yang shooting di sebelah kiri (pada hari I), yang orangnya masih muda,
setahu saya dia adalah mahasiswa Perancis yang lagi belajar di Fak.
Geografi  UGM, namanya Cedryc mas. Memang dia sangat tertarik dengan kasus
semburan LUSI, beberapa waktu dia sudah pernah penelitian di sana, bahkan
pernah putar-putar dengan profesornya yang dari Perancis pakai heli yang
didampingi Mr. Amin Widodo ITS. Gak tahu lagi kalo ada yang lain yang juga
men-shoot presentasi dengan video cameranya. Waktu itu dia sempat mengeluh,
karena materi paparan antara satu pembicara dengan yang lain kok banyak yang
sama. Dia mengatakan, mestinya kalo suatu materi sudah disampaikan oleh
seseorang, yang berikutnya harusnya berbicara masalah yang lain. Tapi waktu
itu saya jawab, mereka memang sudah mempersiapkan materi seperti itu, jadi
kalo disuruh berbicara masalah yang berbeda, tentu mereka tidak siap. Kalo
tidak ingin ada tumpang-tindih materi antar pembicara, mestinya panitia yang
harus menyeleksi sebelumnya.

Yang saya salut, dia juga cukup tertarik dengan masalah dampak sosial LUSI.
Dia bilang, ingin membuat poster, brosur, dsb, untuk men-sosialisasikan
masalah LUSI dan kemungkinan dampak-dampaknya kepada masayarakat sekitar
sumur Banjar Panji-1.  Bagaimana dengan kita?

Suwun.


On 2/25/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:


Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis di GSA Richard
Davies, juga ada waktu itu. Karena hampir semua menggunakan Bahasa
Indonesia ketika presentasi (seperti yg ditulis Oki). Apakah beliau
ini yang men-shoot dengan video camera itu ya ?

Pak Koeseoema, mohon ijin untuk menyebarkan surat terbuka ini di
dongeng geologi, ini kan terbuka untuk umum juga kan ?

Wassalam
RDP

On 2/25/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
 SURAT TERBUKA KEPADA KETUA UMUM IAGI (1)
 Di antara para pembicara secara menyolok tidak ada kehadliran Sdr. Dr.
Ir.
 Rudy Rumbiandini, ketua dari Tim Investigasi yang segera ditunjuk oleh
 Menteri ESDM, begitu kejadian Lumpur Sidoarjo terjadi. Selain itu saya
catat
 ada seorang ilmiawan yang cukup penting yang telah menulis dalam suatu
 journal ilmiah terkemuka Today yang referreed  (yang diterbitkan the
 Geological Society of America), yaitu Richard Davies dari Inggris yang
tidak
 termasuk dalam pembicara. Kami dengar yang bersangkutan memang tidak
 diundang, tetapi yang bersangkutan ternyata hadlir. Apakah karena takut
dia
 mempunyai bukti-bukti dan analisa yang kuat sehingga berkesimpulan bahwa
 gunung api lumpur itu kemungkinan besar disebabkan karena kelalaian
pemboran
 Banjar Panji-1? Sebagai suatu perkumpulan profesi seperti IAGI ini
justru
 orang ini harus diberi kesempatan berbicara mengenai hasil
penelitiannya,
 sehingga kita bisa meng'interogasi' dia atas keabsahan dan keakuratan
dari
 data yang dia gunakan, serta validitas dari analisanya. Yang
bersangkutan
 datang dalam waktu hanya dalam waktu 2 hari setelah diberi tahu oleh
 rekannya yang ada di Indonesia. Saya dapat memahami alasan apapun yang
 diberikan panitya seperti keterbatasan waktu, masalah komunikasi atau
bahkan
 mungkin pula yang bersangkutan menolak untuk berbicara. Itu saya dapat
 fahami, namun saya tetapi sangat menyayangkannya.

--
http://rovicky.wordpress.com/



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual
Convention and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Re: [iagi-net-l] RE: JAWAH - SALAM Calendar

2007-02-25 Terurut Topik Supardan

Den Mar yth.,

Yang harus kita prihatinkan saat ini adalah ancaman *bencana kekeringan*.
Kekeringan yang kita prihatinkan itu bukan karena proses alam yang bersifat
siklik ato kerusakan lingkungan yang berakibat terjadinya pemanasan global.
Bukan itu.! Tapi bencana kekeringan ini (khusus terjadi di Indonesia)
sebagai akibat habisnya air karena terlalu banyak dipakai *cuci tangan* oleh
banyak pihak yang tidak mau bertanggungjawab atas masalah yang dihadapi.
Monggo. kita renungkan bersama.


On 2/4/07, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:



Ikut prihatin. Jakarta tergenang air, sejak Jum'at hingga Senin pagi
ini. Curah hujan di ramalkan sedang hingga deras pad Senin ini. JKT
lumpuh. Minggu, sekitar 60 % terendam banjir, sepuluh cm hingga 6 m. 78
lokasi jalan utama, terendam hingga 2 m. Banjir kini jauh lebih parah di
banding th 2002. Sama-sama 2 Feb tuk 2002, dan kini 2007. Apakah ini
sudah puncak banjir ? Ada yang ramalakan awal Maret puncaknya.

Kenapa terjadi ? Bagaimana mengatasinya ? Ini siklus banjir 5 tahunan ?
Apakah bukan 7 tahunan ?

Gubenur JKT 18 November 2006, sebutkan tak akan terjadi banjir sebesar
2002. BMG Januarti 2007 lalu peringatkan akan kemungkinan banjir di
bulan Februari, yang lau saya kutip lagi. Gubenur sebut atasi banjir
kini ya nunggu surut saja. Beberapa rencana telah jauh di lakukan. Tiga
program: 1. buat waduk-waduk (danau-danau, situ-situ), 2. buat sungai
yang memadai termasuk banjir Kanal timur yang sudah 7.7 km dari 23 km
terencankan, 3. Buat pulau-pulau di depan pantai, terutama saya lihat 5
buah di utara Pondok Indah Kapuk. No 1 dan 2, saya sudah mengerti, namun
no.3 itu, saya belum jelas maksudnya.

Data saya, prominent siklus 70 th, serta 7 th. Kita berada pada
zerocross 70 th, yakni pengulangan 1860, 1930, kini 2000. Banjir sekitar
140 th ya di th 1872. Belanda membangun Banjir Kanal (Barat) 1930,
kemungkinan adanya banyak banjir siklus 70 th lalu itu.  Kini, kapan
saja ya tahun banjir ? Setahu saya 1996, lalu 2002 (6 th), lalu 2007
(5th). Kalau ada yang tahu, mohon di infokan.

Kenapa 5-6 th, bukan 7 th ? Saya tidak tahu jelas, dan saya coba
kenapanya.

A. Prominent info curah hujan (JAWAH), ya 7 th. Kemungkinan siklus
pergantian pemilu pengaruhi kondisi banjir. Misal, kapan tahun
perhatikan kanal atau membangun perumhana tapi menciutkan kanal. Lebar
Sungai di Kemang Pratama menciut dari 16 m ke 4 m oleh pengembang, juga
di Cileduk. Pendangkalan sungai, atau pemakaian lahan bantaran kali
menjadi rumah-rumah, mungkin dengan siklus ini. Pengrusakan hutan lebih
inten, menjadi bangunan, atau jadikan air hujan menjadi air permukaan,
mungkin siklus pemilu ini.

B. Grafik muka laut, ALON Curve, prediksikan tambah 1.2 mm pertahun,
dengan amplitudo 50 cm siklus 70 th. Belnda, yang teknologi pinter, pun
pernah kebanjiran, malah sekitar 30 % luas negaranya, di bawah muka
laut, tapi kebanjiran th 1952 (ya, sekali lagi ketika global muka laut,
ALON Curve, tunjukkan muka laut tertinggi terakhir ini).

C. Pemadatan muka tanah JKT, mungkin juga tambahana kemungkinan JKT akan
mudah kebanjiran. Penyebab lainnya apa ya ?

Banyaknya kerusakan karena banjir, jadikan JKT beberapa waktu akan
terkendala. Presiden nyatakan harus ada program terpadu Megapolitan:
JaBoDeTaBek. Bagaimana agar tak terjadi banjir lagi ?

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Maryanto (Maryant)
Sent: Friday, February 02, 2007 2:22 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: JAWAH - SALAM Calendar

Jawah, eh hujan, membuat banjir JKT hari ini. Jalan Buncit ada yang
terendam 1 m, Tol Tomang juga, dan Ranusa Said ada yang 1.5 m. Mungkin
banyak jalan lain yang tak bisa di lewati, termasuk TMII-Pondolk Indah,
macet berkilo-kilo meter dekat Kampung Rambutan. Juga daerah Tebet,
pinggir Ciliwung itu, banyak yang mengungsi. Listrik mati. Hubungan
Airport Cengkareng ke kota JKT mungkin juga. Padahal, hujan masih
berlangsung. Tapi mungkin siang surut (detik.com). Juga kini purnama
lho. Efek kenaikan muka laut karena hari ini purnama, juga menambah
sulitnya air surut, tentunya.

Sejak Senin, ada luapan di Ciliwung, dan Selasa hanya sekitar 1000 orang
yang mengungsi. Ternyata Sungai Ciliwung utara Manggarai tak begitu
rasakan banjirnya. Malah sungai Ciliwung depan Mesjid Istiqlal, saya
lihat 3 hari ini setiap pagi, tak memperlihatkan problem banjir.

Terimkasih BMG, yang telah memberi warning ini sebulan lalu, lalu ku
tulis di ujung bawah itu 23 Januari lalu, prediksikan JKT banjir. Trus,
tentunya BMG sudah laporkan ke pemerintah daerah untuk proses menangani.
Tapi kok ya masih saja jadikan JKT rugi karena banjir amat parah hari
ini ya ? Kalo emailku sih di sini, tentu tak mempunyai efek apa-apa
pemberitahuan itu, tak membantu orang-orang.

Namun, walaupun curah hujan sudah banyak, tapi banyak waduk di Jawa yang
masih di bawah normal, dilaporkan Kompas, Selasa slalu. Malah tanyakan
akan gagalnya panen, apalagi atas rencana pemerintah kejar 

Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1

2007-02-25 Terurut Topik Shofiyuddin

Sekedar urun rembug.
Adakah teknologi (seismik) yang bisa diterapkan di LUSI ini untuk memetakkan
bawah permukaan sehingga nantinya akan didapatkan gambaran lebih jelas
tentang daerah daerah atau pusat semburan lumpur. Hal ini penting sekali
untuk mengetahui pola pola rekahan sebagai jalan keluar dari
lumpur. Walkaway seismik barangkali bisa dilakukan (source di darat dengan
receiver yang mobile diatas perahu) tapi saya gak yakin dengan hasilnya
mengingat mud ini akan menyerap banyak sekali energi sehingga pantulan dari
bawah akan terserap sebelum mencapai receiver).

Bab masalah air yang begitu besar debitnya,  apakah ada lapisan PASIR (maaf
saya tulis besar karena gak pernah disinggung sebelumnya) yang ditembus
selama pemboran? Saya pikir ini akan menjadi parameter untuk menentukan asal
muasal air ini. Saya berfikir bahwa relief well akan berhasil kalo dengan
asumsi bahwa sumber air berasal dari sumur. Persoalan menjadi lebih rumit
barangkali kalo ditanyakan kenapa kalo berasal dari sumur gak mengalir ke
luar melalui lobang bor? tetapi justru melalui sekitarnya yang menggiring
orang berpendapat bahwa ini adalah underground blowout.

Kalo penyebabnya adalah gempa, kenapa kita bersusah payah menanggulanginya
karena seberapa besar duitpun untuk mengsiolasinya akan sulit karena sulit
sekali memprediksinya (keberadaanya, polanya dsb). Lebih baik uangnya bisa
digunakan untuk membantu korban yang terkena musibah.

Maaf, sekedar berpendapat.


Shofi


[iagi-net-l] Kasus Erupsi lumpur dan Pemboran di Brunei

2007-02-25 Terurut Topik R.P. Koesoemadinata
Sdr. Darman: Dalam Nature News Feature/ vol445/22 February 2007 ada kutipan 
sebagai berikut:

Mark Tingay, a geologist at the University
of Adelaide in Australia, says the Sidoarjo volcano
has a striking similarity to drilling-induced
eruptions offshore from Brunei in 1974 and 1979
(M. R. P. Tingay et al. J. Geol. Soc. 162, 39-49;
2005). There, deeply buried fluids under high
pressure rose to a shallower rock formation that
they then fractured, thus eventually reaching the
surface. The event also showed the pattern of
loss, kick and then eruptions seen in Lusi, some
of which were kilometres from the drilling site.
In the Brunei case, Shell, the company responsible
for the drilling, has documented the expulsion
and its efforts to alleviate the situation. The
flow took more than 20 years and more than 20
relief wells to quell, says Tingay. The similarities
all suggest a man-made cause for Lusi, he says.

Apakah Sdr. berikan komentar karena ini menyangkut Brunei-Shell?
Saya tidak punya artikelnya yang lengkap, tetapi dalam 'abstract' nya kasus 
pemboran Shell ini tidak disebut-sebut
Mungkin Sdr, dapat usahakan full copy-nya. Kalau ada mohon dikirimkan per 
e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
mengingat alamat melsa masih dial-up, sulit menerima attachment lebih dari 500 
KB
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih
PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB
R.P.Koesoemadinata
Jl. Sangkuriang G-1
Bandung 40135
Telp: 022-250-3995
Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
e-mail: [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]



Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam

2007-02-25 Terurut Topik Kabul Ahmad
Mudah sekali menghitung ( rough estimate ) naiknya muka lautyaitu dari 
volume pencairan es kutub utara dan es kutub selatan. Saat ini gletser dan 
guguran iceberg sudah semakin intens dan selalu bertambah volumenya yang 
runtuh dan mencair. ( Ingat teori berakhirnya zaman es dulu yang 
mengakibatkan benua dan pulau berkurang waktu kuliah geologi sejarah )
Juga di Alpen, Rocky Mountain, Skandinavia, Greenland,...luas tutupan 
es/salju semakin mengecil...

Jadi bukan pasir yang dikeruk oleh buldozer atau excavator...lah...
Nah pencairan es itu akibat pemanasan global..menimbunnya emisi gas CO dan 
CO2 di atmosfir yang menimbulkan efek rumah kaca di bumi...makanya 
sekarang udara semakin panas...


Mengenai CDM, ini bukan produk sampingan, yang sampingan adalah insentifnya 
saja yang mana bagi negara/industri yang telah melakukan usaha kearah CDM 
akan dapat insentif melalui barter dengan negara/industri penghasil CO/CO2 
besar. Volume CO/CO2 yang bisa ditahan/dicegah akan ditukar dengan $$$ oleh 
yang membeli. Ini semacam bonus atau perangsang agar negara-negara mau 
mengurangi emisi atau usaha kearah penghijauan ataupun langit biru.
Masalahnya, AS, Cina, India yang menghasilkan polusi terbanyak tidak mau 
meratifikasi CDM, artinya ya semau gue...ngepulin polusinya..dan gak mau 
bayar insentif...



- Original Message - 
From: Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sunday, February 25, 2007 12:03 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam


Mungkin faktor expor pasir dari pulau pulau itu yang mempercepat 
tenggelamnya ( hilangnya ) pulau pulau tsb.
rasanya sulit sekali menghitung pengaruh pemanasan global thd meningkatnya 
muka air laut cm/th , kalau menurunnya tanah ( daratan ) mungkin lebih 
simpel, seperti di jakrta ini ada peunrunan sekian cm / thn akibat 
pembangunan fisik ( pembebanan ? ) , saya pikir penyeabab air laut di 
jakarta ini naik lebih disebabkan adanya pengaruh pasang surut dan 
penurunan muka tanah akibat pembebanan tsb shingga air daratan ( banjir) 
tdk cepet cepet lari
Menyinggung masalah Clean development mechanism ( CDM ) yang merupakan 
salah satu dari mekanisme protokol kyoto untuk negara berkembang , 
pelaksanannya juga masih Mbulat Mbulet saja karena ini ujung ujungnya 
masalah B to B , mulai penentuan Base line sampai prosesnya ( PDD , 
Approval by National autority , Registration by executive board 
,validation by operational entity , verifikasi  serta transaksi CERs nya ) 
, Nah karena mbulat mbulet tadi maka yang ramai itu pada prosesnya dimana 
banyak penawran jasa untuk membantu prosesnya  dan ternyata harga 
transaksi CO2 nya juga sangat fluktuatif akhirnya pelaku ( bukan 
brokernya ) dalam mendisain  proyeknya , CDM ini sebagai produk 
sampingannya saja ( syukur syukur ada untung tambahannya ).
Sebetulnya ada beberapa proyek yang bisa di CDM kan , Fuel switching , 
Energy sector ( energy efficiency ) dan waste management.


ISM

Sent: Saturday, February 24, 2007 4:03 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam


Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, 
maka hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan 
tenggelam ! Karena rata-rata ketinggian permukaan tanah daerah itu cuma 
60 cm dari muka air laut. Hampir seluruh kepulauan Seribu juga lenyap !
Banjir Jakarta kemarin sudah membuktikan bahwa cepatnya daerah tertentu 
tenggelam dan lambatnya air surut ke laut karena juga muka air laut sudah 
naik dan intervensi ke darat...selain tatakota dan kekumuhan yang memang 
amburadul. Jangan salahkan hujan
Sekarang tahun 2007, jadi rata-rata kenaikan pertahun adalah 90 cm / 23 = 
3,9 cm.


Polusi udara di Jawa dan Jakarta khsusnya yang menyumbang CO dan CO2 
untuk pemanasan golbal ini akan mempercepat proses penenggelaman juga.
Pembakaran Hutan dan Lahan yang sudah menjadi budaya dan kebanggaan 
ekspor asap juga besar andilnya dalam proses penenggelaman pulau-pulau 
itu.


Saya tidak tahu apakah Protocol Kyoto - CDM itu sudah diratifikasi oleh 
Indonesia dengan pembuatan UU ? Tahun kemarin sih masih dibahas di DPR.
Saya bilang bahkan peran pemerintah bukannya minim, malah cuma lips 
service saja selama ini.
Terbukti dengan pembakaran hutan yang setiap tahun pasti ada dan tanpa 
tindakan berarti.

Polusi asap kendaraan yang menyesakkan tidak pernah ada tindakan..
Konsentrasi pabrik dan industri yang tidak mengikuti kaedah kesehatan dan 
keselamatan lingkungan...


Nah, apakah sudah saatnya para explorationist ( GG) mencari energi 
alternatif selain energi fosil ( hidrokarbon dan batubara ) ?? Yang tidak 
meghasilkan carbon monoxida atau carbon dioxida ?
Salahsatunya geothermalmungkin air ( hidrogen ), atau nuklir ( 
plutonium ).wallahu'alam


- Original Message - 
From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, February 24, 2007 3:26 PM
Subject: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam



[image: Pulau akan tenggelam 

Re: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural !

2007-02-25 Terurut Topik hendri silaen

Pak, asal muasal air lumpur itu dapat saja diketahui dari komposisi kimianya
(elemen mayor: natrium, kalium, magnesium, kalsium, bikarbonat, klorida,
atau sulfat serta elemen minor dan jarang: fluor, boron, yodium atau bisa
juga pakai unsur gas inert/golongan 8) dan juga komposisi isotopnya (stabil:
18-O dan D atau radioisotop). Semuanya bisa dilakukan di dalam negeri, cepat
dan rasanya tidak mahal.

salam

On 2/24/07, oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote:



Dari presentasi yang saya simak, yang paling berkesan buat saya adalah
paparannya pak Lambok yang bilang bahwa sampai sekarang kita gak tahu apakah
air yangmembawa lumpur ini adalah air formasi atau air recharge dari
pegunungan (Welirang cs) beberapa km di selatan neng LUSI. Padahal
implikasinya sangat vital: kalau fully air formasi kita bisa berharap bahwa
pada suatu saat si Lusi bisa berhenti sendiri namun kalau unsur rechargenya
yang lebih besar, bisa-bisa jadi forever and ever.



Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam

2007-02-25 Terurut Topik Sorja Koesuma

Dear Pak Kabul,

Dari mana anda mendapatkan angka kenaikan muka laut rata-rata 90 cm (per
tahun atau per dekade?).
Kalau ini hanya asumsi saja, maka hasil dari tengelamnya pulau-pulau (juga
Jakarta) pun tentu juga hanya asumsi saja kan.
Maaf jika kurang berkenan.

Kutipan :

Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, maka
hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan
tenggelam !


salam,
Sorja Koesuma


[iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Parvita Siregar
Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya.

Trims ya.

 

Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia

 

 

Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High

 

 

Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,

 

Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin. 

 

Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat.

 

KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI

 

Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada
minggu ke-2 April 2007.  

 

Pemenang akan mendapatkan:

- Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah,
ditanggung sepenuhnya oleh IPA.

- Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX
(Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh
IPA/SEAPEX.

 

Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret
2007 (sampai di meja IPA) ke:

 

INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION

Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701

Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia

PO. Box 1275/JKP/10012

 

Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. 

 

Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau ibu
[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau
kepada jurusan masing-masing.

 

Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk
kesempatan yang langka ini!

 

Ditunggu 'lamaran'nya!  

 

Parvita H. Siregar

Student Program Coordinator

 



Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Shofiyuddin

IP  3.00 ?

hm ..


On 2/26/07, Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote:


Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya.

Trims ya.



Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia





Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High





Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,



Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin.



Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat.



KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI



Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada
minggu ke-2 April 2007.



Pemenang akan mendapatkan:

- Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah,
ditanggung sepenuhnya oleh IPA.

- Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX
(Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh
IPA/SEAPEX.



Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret
2007 (sampai di meja IPA) ke:



INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION

Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701

Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia

PO. Box 1275/JKP/10012



Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT.



Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau ibu
[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau
kepada jurusan masing-masing.



Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk
kesempatan yang langka ini!



Ditunggu 'lamaran'nya!



Parvita H. Siregar

Student Program Coordinator







--
Salam hangat

Shofi


Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik noor syarifuddin
kenapa Ombilin basin yah?



- Original Message 
From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 26, 2007 12:05:42 PM
Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1


Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya.

Trims ya.



Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia





Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High





Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,



Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin. 



Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat.



KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI



Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada
minggu ke-2 April 2007.  



Pemenang akan mendapatkan:

- Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah,
ditanggung sepenuhnya oleh IPA.

- Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX
(Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh
IPA/SEAPEX.



Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret
2007 (sampai di meja IPA) ke:



INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION

Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701

Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia

PO. Box 1275/JKP/10012



Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. 



Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau ibu
[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau
kepada jurusan masing-masing.



Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk
kesempatan yang langka ini!



Ditunggu 'lamaran'nya!  



Parvita H. Siregar

Student Program Coordinator


 

Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast
with the Yahoo! Search weather shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather

Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam

2007-02-25 Terurut Topik Kabul Ahmad


Mas Sorja,
Saya  hanya mengutip dan mengomentari dari kutipan IPCC ( Intergovernmental 
Panel on Climate Change ) UN atau berita suratkabar oleh mas OK Taufik dari 
posting sebelumnya : Tentang global warming issues :


Pulau akan tenggelam karena pemanasan global*Sekitar 2.000 pulau di
Indonesia akan tenggelam dalam 30 tahun mendatang, akibat terus
meningkatnya permukaan air laut akibat pemanasan global.*

Asumsi tenggelamnya sekitar 2.000 pulau sebelum tahun 2030 tersebut
berdasarkan data Panel Ahli PBB tentang perubahan iklim, IPCC yang
menyebutkan tingkat kenaikan air laut di Indonesia mencapai 90 cm
menjelang tahun tersebut .


Jadi 90 cm itu ketika di tahun 2030,bukannya pertahunmaka saya tulis 
90cm /23 . 23 adalah 2030 -2007 = 23 tahun.
Laporan dan makalah ilmiah tentang global warming ini buuanyak sekali..coba 
cari saja di google.

ketik global warming atau climate change atau IPCC

- Original Message - 
From: Sorja Koesuma [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 26, 2007 11:01 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam



Dear Pak Kabul,

Dari mana anda mendapatkan angka kenaikan muka laut rata-rata 90 cm (per
tahun atau per dekade?).
Kalau ini hanya asumsi saja, maka hasil dari tengelamnya pulau-pulau (juga
Jakarta) pun tentu juga hanya asumsi saja kan.
Maaf jika kurang berkenan.

Kutipan :

Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, 
maka

hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan
tenggelam !


salam,
Sorja Koesuma






Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Agus Hendratno
Terima kasih mas Parvita

Kesempatan tersebut akan kami edarkan kepada mahasiswa kami di Geologi UGM dan 
juga akan kami dorong untuk mengambil peluang tugas akhir ini. sangat menarik 
memang kalau jalan-jalan ke Ombilin. Besok tanggal 1 Maret 2007, saya 
berkesempatan dapat melakukan perjalanan geologi dari Solok - Sijunjung - 
Lembah Ombilin - Sawahlunto hingga di Sungai Daerah. Beberapa bulan yang lalu 
juga sempat melihat fenomena sedimentologi dan stratigrafi di daerah tersebut. 
Saya berpikir, kapan.. bisa mengirim mahasiswa S1 dari Jogja bisa studi 
geologi di daerah Solok - Ombilin - Sawahlunto dengan pengukuran stratigrafi. 
Tentunya kalau ada dukungan sponsor bagi mahasiswa S1, saya kira ini kesempatan 
emas yang bagus bagi IPA atau organisasi profesi lainnya. Sungguh menarik kalau 
kesempatan mahasiswa geologi (S1) dapat melakukan studi dan tugas akhir di 
sana.  

Saya mendukung, muga-muga ada yang tertantang untuk studi geologi di sana dari 
kampus mana saja, syukur dari banyak kampus.

Salam
Agus Hendratno
Bagian Akademik Teknik Geologi UGM

Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak, numpang lewat ya, kesempatan 
buat calon geologist soalnya.

Trims ya.

 

Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia

 

 

Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High

 

 

Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,

 

Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin. 

 

Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat.

 

KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI

 

Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada
minggu ke-2 April 2007.  

 

Pemenang akan mendapatkan:

- Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah,
ditanggung sepenuhnya oleh IPA.

- Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX
(Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh
IPA/SEAPEX.

 

Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret
2007 (sampai di meja IPA) ke:

 

INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION

Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701

Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia

PO. Box 1275/JKP/10012

 

Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. 

 

Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED]
  atau ibu
[EMAIL PROTECTED]   atau
kepada jurusan masing-masing.

 

Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk
kesempatan yang langka ini!

 

Ditunggu 

Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam

2007-02-25 Terurut Topik Sorja Koesuma

Thanks penjelasannya Pak Kabul.

salam,
Sorja Koesuma

Pada tanggal 07/02/26, Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] menulis:



Mas Sorja,
Saya  hanya mengutip dan mengomentari dari kutipan IPCC (
Intergovernmental
Panel on Climate Change ) UN atau berita suratkabar oleh mas OK Taufik
dari
posting sebelumnya : Tentang global warming issues :



Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Herry Maulana
Kalau IP cut-off cukup tinggi, dikhawatirkan hanya mahasiswa dari universitas 
tertentu saja yang mendominasi. Apa tidak sebaiknya diberikan kuota? 

Salam,
Herry


- Original Message 
From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, 26 February, 2007 12:05:42 PM
Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1


Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya.

Trims ya.



Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia





Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High





Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,



Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin. 



Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat.



KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI



Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada
minggu ke-2 April 2007.  



Pemenang akan mendapatkan:

- Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah,
ditanggung sepenuhnya oleh IPA.

- Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX
(Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh
IPA/SEAPEX.



Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret
2007 (sampai di meja IPA) ke:



INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION

Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701

Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia

PO. Box 1275/JKP/10012



Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. 



Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau ibu
[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau
kepada jurusan masing-masing.



Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk
kesempatan yang langka ini!



Ditunggu 'lamaran'nya!  



Parvita H. Siregar

Student Program Coordinator



___ 
What kind of emailer are you? Find out today - get a free analysis of your 
email personality. Take the quiz at the Yahoo! Mail Championship. 
http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://mail.yahoo.net/uk 

RE: [iagi-net-l] Tender Geothermal

2007-02-25 Terurut Topik Riyadi, Slamet S

Pak Kabul,
Lahendong belum begitu optimal?
Pengertian 'optimal' atau 'ekonomi' untuk geothermal itu berapa MW ya?

Saat ini Lahendong khan beroperasi 20 MW, dan nanti pertengahan 2007
akan 
ditingkatkan jadi 40 MW - bahkan tahun depan nambah lagi jadi 60 MW. 
Cadangannya sementara ini sekitar 80 MW tapi akan meningkat lagi dg 
adanya temuan-temuan baru?


Salam,
Slamet Riyadi

-Original Message-
From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 23 February 2007 6:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal 

Mestinya juga dievaluasi sejauh mana lapangan geothermal yang ada bisa 
difungsikan / diproduksi optimal.
Geothernal yang sudah jalan dan cukup optimal : Kamojang, Derajat,
Gunung 
Salak.
Yang belum begitu optimal : Dieng; Wayang Windu ; Sibayak, Pengalengan; 
Lahendong.
Yang belum produksi tapi sudah explorasi besar : Sarulla- Sipirok;
Lampung; 
Bali ( Bedugul ); Ambon ( Kep.Maluku ) ; NTB Sumbawa Flores

Memang harga jual kwh sudah OK antara PLN dan Produser ? Dulu, akibat 
krismon, beberapa proyek panas bumi kolaps karena selisih harga US
dollar vs 
rupiah yang jeblok itu. Ingat kasus California Energy ( Dieng ) yang 
menggugat Pemerintah RI - Pertamina di arbitrase international ??

Kalau sudah pulih dan dengan harga jual Kwh yang wajar, maka saya
menyambut 
gembira bangkitnya Clean Energy ini di Indonesia yang punya potensi 
3000 
MW.

Mas Ismail, geothermal masih dibawah ESDM juga..jadi saudara kandung
Migas 
lhojadi bahu membahu, sebagai energy alternatif yang bagus dikala
energy 
fossil akan semakin lenyap dari perut bumi.

Calon lapangan geothermal baru :  Porong - Sidoarjo  ( ?? )
wallahu'alam

Salam,
KA
- Original Message - 
From: Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, February 24, 2007 6:39 AM
Subject: [iagi-net-l] Tender Geothermal


 Berita di MetroTV siang ini diberitakan Pemerintah akan membuka Tender

 Geothermal di 7 lokasi Maret 2007.
 lokasi tsb antara lain : Ungaran , Tampomas , Mataloko , Tangkuban
Prahu , 
 NTT...
 Rupanaya gak mau kalah dg penawaran tender Migas .

 ISM

delete-- 

This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Joke : The Four Ghosts of the Republic of BBM

2007-02-25 Terurut Topik Yunianto Wibowo
FYI,
Posted by: sidqy suyitno [EMAIL PROTECTED] 
Fri Feb 23, 2007 3:25 am (PST) 
The Four Ghosts of the Republic of BBM 
This story was supposed to be occured in the Republic of BBM (RoBBM). 
One night, Sastro bin Yono, the President of RoBBM is tossing restlessly in his 
Presidential Palace bed. He awakens to see Bung Karno standing by him. Sastro 
asks him, “Bung Karno, what’s the best thing I can do to help the country?”
“Set an honest and honorable example, just as I did,” Bung Karno advises, and 
then fades away... 
The next night, Sastro is astir again, and sees the ghost of Bung Hatta moving 
through the darkened bedroom. Sastro calls out, “Bung Hatta, please! What is 
the best thing I can do to help the country?” 
“Respect the Constitution, as I did,” Bung Hatta advises, and dims from 
sight... 
The third night sleep still does not come for Sastro. He awakens to see the 
ghost of KH. Achmad Dahlan, the founder of Muhammadiyah, hovering over his bed. 
Sastro whispers, “Pak Kiai, What is the best thing I can do to help the 
country?” 
“Help the less fortunate, just as I did,” The highly respectful cleric replies 
and fades into the mist... 
Sastro isn’t sleeping well the fourth night when he sees another figure moving 
in the shadows. It is the ghost of Munir, the prominent human rights activist. 
Sastro pleads, “Mas Munir, what is the best thing I can do right now to help 
the country?” 
Munir replies, “Just take a Garuda flight to Amsterdam with PolyBrutus.”



Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Nataniel Mangiwa

Terima kasih mas Parvita

..kalau saya tidak salah seharusnya adalah mba Parvita.


cmiiw

On 2/26/07, Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote:

Terima kasih mas Parvita

Kesempatan tersebut akan kami edarkan kepada mahasiswa kami di Geologi UGM dan 
juga akan kami dorong untuk mengambil peluang tugas akhir ini. sangat menarik 
memang kalau jalan-jalan ke Ombilin. Besok tanggal 1 Maret 2007, saya 
berkesempatan dapat melakukan perjalanan geologi dari Solok - Sijunjung - 
Lembah Ombilin - Sawahlunto hingga di Sungai Daerah. Beberapa bulan yang lalu 
juga sempat melihat fenomena sedimentologi dan stratigrafi di daerah tersebut. 
Saya berpikir, kapan.. bisa mengirim mahasiswa S1 dari Jogja bisa studi 
geologi di daerah Solok - Ombilin - Sawahlunto dengan pengukuran stratigrafi. 
Tentunya kalau ada dukungan sponsor bagi mahasiswa S1, saya kira ini kesempatan 
emas yang bagus bagi IPA atau organisasi profesi lainnya. Sungguh menarik kalau 
kesempatan mahasiswa geologi (S1) dapat melakukan studi dan tugas akhir di sana.

Saya mendukung, muga-muga ada yang tertantang untuk studi geologi di sana dari 
kampus mana saja, syukur dari banyak kampus.

Salam
Agus Hendratno
Bagian Akademik Teknik Geologi UGM

Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak, numpang lewat ya, kesempatan 
buat calon geologist soalnya.

Trims ya.



Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia





Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High





Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,



Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin.



Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat.



KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI



Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada
minggu ke-2 April 2007.



Pemenang akan mendapatkan:

- Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah,
ditanggung sepenuhnya oleh IPA.

- Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX
(Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh
IPA/SEAPEX.



Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret
2007 (sampai di meja IPA) ke:



INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION

Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701

Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia

PO. Box 1275/JKP/10012



Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT.



Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED]
 atau ibu
[EMAIL PROTECTED]   atau
kepada jurusan masing-masing.




Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1

2007-02-25 Terurut Topik Agus Hendratno
wah-wah, kalau membaca surat terbukanya pak Koesoema kepada Ketua Umum IAGI, 
sepertinya satu perenungan yang medalam bagi kita generasi penerus IAGI saat 
sekarang ini dengan berbagai ujian permasalahan geologi di indonesia yang 
langsung bersentuhan dengan hajat hidup rakyat kecil. (memang sebagian besar 
korban peristiwa geologi yang kemudian jadi musibah adalah rakyat kecil yang 
rentan bahkan terancam: jiwa, asetnya, budidaya,  sosial budayanya.)
saya kebetulan tidak bisa hadir dalam workshop LUSI di BPPT itu, sekalipun kami 
mendapat undangan melalui institusi jurusan teknik geologi ugm / dekan ftugm. 
Kebetulan pada saat yang sama 2-3 hari sebelumnya dan saat itu, saya mendapat 
tugas dari Pemprop. Jawa Tengah untuk memberikan sosialisasi kerentanan bencana 
geologi di 9 kecamatan di Jawa Tengah dan kepada 35 institusi Satlak 
Penanggulangan Bencana se-Jawa Tengah. hari-hari yang maraton dari kecamatan 1 
ke kecamatan lainnya di wilayah Kebumen, Banjarnegara, Kedal, dan Purworejo 
(dengan eleman masyarakat, polsek, kades, koramil, dll tokoh masyarakat), 
dengan hujan deras dimana-mana, bahkan nyaris terhadang longsor. 
Tapi dari setiap diskusi dalam setiap sosialisasi bencana, yang ditanyakan  
peserta BUKAN masalah tanah longsor, banjir bandang, banjir lumpur, gempa atau 
tsunami, tetapi apa itu LUMPUR LAPINDO ? apakah Letusan LUMPUR itu bisa terjadi 
di daerah mereka? ada yang tanya : Letusan LUMPUR di PORONG itu apa 
penyebabnya? apa bisa dihentikan? jika Tidak, sampai KAPAN? Bagaimana sikap 
Pemerintah dan nasib sedulur-sedulur korban LUMPUR tersebut ditangani ? adakah 
Teknologi untuk mengatasi itu??
Dalam semua event sosialisasi yang berbeda-beda kecamatan dan orang yang hadir, 
pertanyaannya hampir sama dengan bahasa-bahasa yang njawani, banyumasan, 
tentang LUMPUR di PORONG itu.
Bahkan, kumpul-kumpul dengan Pecinta Alam dari arek-arek Jatim kemarin di 
Lereng G.Lawu, saya mendapat kesempatan dengan Pak Rasyid (staf ahli Kantor 
Menristek), pada sesi itu menjelaskan berbagai fenomena kebumian yang dapat 
menjadi bencana dan bagaimana peran LSM, Pemda, dan Pecinta Alam (PA) 
berkiprah. E..e.., sampai jam 23.00 yang ditanya arek-arek penggiat PA  , malah 
LUMPUR di PORONG itu? bagaimana sikap Industri, Pemerintah, para Pakar, juga 
apa yang terjadi sesungguhnya itu. 
Koq bisa, semua malah bertanya masalah LUMPUR di PORONG, tidak bertanya tanah 
longsor, gempa atau banjir bandang dll. Barangkali ini merupakan sekelumit 
respon berbagai elemen masyarakat nun jauh dari Porong tentang musibah lumpur 
itu. EMPATI, kata yang saya tangkap dari beberapa event sosialisasi bencana 
tersebut. Empati terhadap siapa? Lapindo? Pemerintah? atau masyarakat korban 
LUMPUR? Yachh., mereka semua Empati terhadap masyarakat korban luberan LUMPUR 
di Porong?
Mereka bertanya, apa yang bisa kita lakukan? Saya jawab : sudahlah..mari kita 
semua BERDOA..., teknologi penanganan lumpur dan permasalahan yang menyertai 
sudah ada yang nangani. 
Lesson learned apa yang dapat kita ambil. Banyak sekali
Turun dari G. Lawu habis kumpul dengan arek-arek PA se-jatim dan AMC, saya 
langsung ke Jakarta, dan bertemu dengan beberapa pihak yang banyak bersentuhan 
dengan eksplorasi migas di Indonesia. Dari berbagai pembicaraan dan juga cerita 
sana-sini yang saya bawa dari Jateng dan Jatim,  ketika ketemu an itu, 
terungkap WACANA , untuk mencoba Membedah Lumpur Porong secara Multidisiplin 
dan Multiplier Effect-nya bagi Jatim dan Indonesia pada umumnya, melalui 
Worshop Nasional di Jogjakarta. Mencoba mencari sisi lain dari penanganan 
lumpur, dari sisi : ekonomi, infrastruktur, perbankan dan moneter, hukum, 
sosial budaya, pariwisata, pencemaran, lingkungan, ekologi perairan, konflik 
horisontal, persungaian, class action, dan tata ruang selama lumpur belum 
teratasi. 
Saya buka wacana ini dengan bapak-bapak (kebetulan punya otorasi di bidang 
eksplorasi migas) di industri migas; e.. di respon positip dan sangat bagus 
kita mencari format lain dalam melihat LUSI saat ini. 
Saya ditanya : gus, kamu mau dan bisa men-organize acara ini di Jogja? 
Eidaaan po..., embuh lah..., siapa tertarik memgembangkan wacara ini, 
biarlah GGPE terjadi perbedaan pendapat secara saintifik untuk melihat bawah 
permukaan.., toh lumpur terus keluar sampai kapan? lalu Tim 
Nas mau bubar..., apa tidak salah kalau kita terus berdoa..dengan melihat 
penanganan yang multidisiplin di permukaannya..., ternyata Kepres Tim Nas 
Penanganan Lumpur, dengan plus dan minus-nya masih perlu kita kembangkan 
sumbang saran untuk mencari solusi...

Budal disit ke Ombilin dan Sawahlunto...
agus hendratno

R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Namanya juga surat terbukan, 
silahkan saja.
- Original Message - 
From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: 
Sent: Sunday, February 25, 2007 4:34 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI-1


 Wah saya tambah kaget ketika membaca bahwa penulis di GSA Richard
 Davies, juga 

Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Yogi . PRIYADI
Berdasarkan pengamatan sayaIPK 3 untuk geologi sekarang udah banyak
dimana-mana...terutama semenjak angkatan 96 ke atas, di universitas
manapun..jadi saya kira tidak akan terjadi kesenjangan cmiiw



Regards,
YP




   
  Herry Maulana 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   iagi-net@iagi.or.id   

  oo.com  cc:  
   
   Subject:  Re: [iagi-net-l] FW: 
IPA sponsored field study opportunity_v1 
  02/26/2007 01:55  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Kalau IP cut-off cukup tinggi, dikhawatirkan hanya mahasiswa dari
universitas tertentu saja yang mendominasi. Apa tidak sebaiknya diberikan
kuota?

Salam,
Herry


- Original Message 
From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, 26 February, 2007 12:05:42 PM
Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1


Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya.

Trims ya.



Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia





Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High





Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,



Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin.



Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya 

Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Taufik Manan
Menurut saya IP(K) boleh menjadi salah satu
persyaratan. Namun bila ada yang memiliki IPK (K)
sedikit di bawah itu tetapi memiliki proposal
penelitian yang baik dan orisinil serta belum pernah
dianalisis perlu dipertimbangkan juga. Mudah-mudahan
ini mendapat perhatian dan kebijaksanaan dari pihak
sponsornya.

Mudah-mudahan sponsor penelitian seperti ini dapat
berkesinambungan dan ditambah dari perusahaan migas
serta asosiasi profesi terkait.

Terima kasih dan salam

TAM

--- Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau IP cut-off cukup tinggi, dikhawatirkan hanya
 mahasiswa dari universitas tertentu saja yang
 mendominasi. Apa tidak sebaiknya diberikan kuota? 
 
 Salam,
 Herry
 
 
 - Original Message 
 From: Parvita Siregar
 [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, 26 February, 2007 12:05:42 PM
 Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study
 opportunity_v1
 
 
 Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon
 geologist soalnya.
 
 Trims ya.
 
 
 
 Parvita H. Siregar
 
 Salamander Energy
 
 Jakarta-Indonesia
 
 
 
 
 
 Disclaimer:  This email (including any attachments
 to it) is
 confidential and is sent for the personal attention
 of the intended
 recipient only and may contain information that is
 privileded,
 confidential or exempt from disclosure.  If you have
 received this email
 in error, please advise us immediately and delete
 it.  You are notified
 that using, disclosing, copying, distributing or
 taking any action in
 reliance on the contents of this information is
 strictly prohibited.
 
 
 
 From: Audrey Sahertian
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
 To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto;
 Dardji Noeradi (Geology
 ITB); A.M. Imran (Geology Un Has);
 [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
 (Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad
 Agus Karmadi
 (Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/
 Agus Guntoro (Geology
 Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang
 Triwibowo (Geology UPN
 Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari
 Fithrah (Geology ITM)
 Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
 Importance: High
 
 
 
 
 
 Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,
 
 
 
 Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan
 geologi di seluruh
 Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin,
 Central Sumatra, yang
 akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan
 ini akan berlangsung
 sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di
 lapangan.  Thesis akan
 menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi
 di wilayah Ombilin
 Basin dengan melakukan banyak measuring section di
 outcrop2 Ombilin
 Basin. 
 
 
 
 Syarat:
 
 - Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan
 geologi (surat
 keterangan dari jurusan masing-masing)
 
 - Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip
 Nilai Akademik yang
 dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi
 dan sedimentologi
 minimal B)
 
 - Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta
 dalam project ini
 (bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat
 yang dapat dikontak
 oleh IPA.
 
 - Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga
 mencakup
 synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin
 lengkap dengan
 referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4
 (bahasa inggris)
 
 - Membuat rencana/time table dari project (misalnya
 lamanya pengumpulan
 data awal, studi literatur, studi
 regional-lapangan-penulisan
 laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.
  Mahasiswa
 diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini
 selambat-lambatnya
 pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time
 table project
 (tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan
 point lebih dalam
 seleksi!)
 
 - Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia
 membimbing dan berdedikasi
 untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang
 singkat.
 
 
 
 KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG
 DIDISKWALIFIKASI
 
 
 
 Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan
 dengan interview pada
 minggu ke-2 April 2007.  
 
 
 
 Pemenang akan mendapatkan:
 
 - Kesempatan thesis dengan akomodasi dan
 transportasi ke Sumatra Tengah,
 ditanggung sepenuhnya oleh IPA.
 
 - Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA
 dan/atau SEAPEX
 (Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang
 saku disponsor oleh
 IPA/SEAPEX.
 
 
 
 Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari
 Jum'at, 23 Maret
 2007 (sampai di meja IPA) ke:
 
 
 
 INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION
 
 Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701
 
 Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 -
 Indonesia
 
 PO. Box 1275/JKP/10012
 
 
 
 Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. 
 
 
 
 Bila ada pertanyaan silakan kontak
 [EMAIL PROTECTED]
 mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau
 ibu
 [EMAIL PROTECTED]
 mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau
 kepada jurusan masing-masing.
 
 
 
 Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing
 secara sehat untuk
 kesempatan yang langka ini!
 
 
 
 
=== message 

RE: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

2007-02-25 Terurut Topik Parvita Siregar
Karena yang mau sponsor punya project di Ombilin basin, Noor. 
Total mau ndak kasih sponsor buat student yang mau thesis di Mahakam
Delta?

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.
-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 26, 2007 11:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1

kenapa Ombilin basin yah?



- Original Message 
From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 26, 2007 12:05:42 PM
Subject: [iagi-net-l] FW: IPA sponsored field study opportunity_v1


Pak, numpang lewat ya, kesempatan buat calon geologist soalnya.

Trims ya.



Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia





Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



From: Audrey Sahertian [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 26, 2007 10:17 AM
To: Benyamin Sapiie (Geology ITB); Eddy Subroto; Dardji Noeradi (Geology
ITB); A.M. Imran (Geology Un Has); [EMAIL PROTECTED]; Arifudin Idrus
(Geology UGM); Budianto Toha (Geology UGM); Muhammad Agus Karmadi
(Geology Un Pak); Pusdiklat Migas Cepu; Hidartan/ Agus Guntoro (Geology
Un Trisakti); Nurdrajat (Geology Un Pad); Bambang Triwibowo (Geology UPN
Veteran); Ev. Budiadi (Geologi STTNAS); Azhari Fithrah (Geology ITM)
Subject: IPA sponsored field study opportunity_v1
Importance: High





Kepada mahasiswa geologi tahun terakhir,



Dibuka kesempatan untuk 8-10 mahasiswa jurusan geologi di seluruh
Indonesia untuk melakukan thesis di Ombilin Basin, Central Sumatra, yang
akan disponsori oleh IPA Student Program.  Kegiatan ini akan berlangsung
sekitar bulan Juli-Agustus dan selama 3 minggu di lapangan.  Thesis akan
menekankan ke arah studi stratigrafi-sedimentologi di wilayah Ombilin
Basin dengan melakukan banyak measuring section di outcrop2 Ombilin
Basin. 



Syarat:

- Mahasiswa tahun terakhir dan 0 kredit dari jurusan geologi (surat
keterangan dari jurusan masing-masing)

- Mempunyai IPK 3.00 dan melampirkan Transkrip Nilai Akademik yang
dilegalisir oleh jurusan (mata kuliah stratigrafi dan sedimentologi
minimal B)

- Surat pengantar yang menyatakan ingin ikut serta dalam project ini
(bahasa inggris), mencantumkan nomor telepon/alamat yang dapat dikontak
oleh IPA.

- Membuat proposal untuk tugas akhir yang juga mencakup
synopsis/ringkasan/paper mengenai Ombilin Basin lengkap dengan
referensinya, paling banyak 10 lembar halaman A4 (bahasa inggris)

- Membuat rencana/time table dari project (misalnya lamanya pengumpulan
data awal, studi literatur, studi regional-lapangan-penulisan
laporan-kolokium-sidang), dibuat di Microsoft Excel.  Mahasiswa
diharuskan untuk dapat menyelesaikan thesis ini selambat-lambatnya
pertengahan tahun 2008 dan tercantum di dalam time table project
(tentunya yang bisa lebih cepat akan mendapatkan point lebih dalam
seleksi!)

- Mencantumkan nama pembimbing yang bersedia membimbing dan berdedikasi
untuk selesainya thesis ini dalam waktu yang singkat.



KEKURANGAN PERSYARATAN AKAN LANGSUNG DIDISKWALIFIKASI



Para peserta yang lulus seleksi akan dilanjutkan dengan interview pada
minggu ke-2 April 2007.  



Pemenang akan mendapatkan:

- Kesempatan thesis dengan akomodasi dan transportasi ke Sumatra Tengah,
ditanggung sepenuhnya oleh IPA.

- Kesempatan untuk oral maupun poster session di IPA dan/atau SEAPEX
(Singapore)- biaya akomodasi, transportasi dan uang saku disponsor oleh
IPA/SEAPEX.



Persyaratan harap dikirimkan selambat-lambatnya hari Jum'at, 23 Maret
2007 (sampai di meja IPA) ke:



INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION

Wisma Kyoei Prince, 17th Floor, Suite 1701

Jln. Jendral Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 - Indonesia

PO. Box 1275/JKP/10012



Di ujung diri atas amplop tuliskan OMBILIN PROJECT. 



Bila ada pertanyaan silakan kontak [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau ibu
[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]  atau
kepada jurusan masing-masing.



Kesempatan tidak datang dua kali, silakan bersaing secara sehat untuk