Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

2013-06-19 Terurut Topik kartiko samodro
Pak Danny

Hubungan dengan teori Pak Danny sebelumnya bahwa peradaban atlantis berada
di Indonesia/sundaland  pada saat zaman es sehingga seluruh sundaland
merupakan daratan apakah memang pada masa younger dryas cooling ?

Saya jadi timbul beberapa pertanyaan

1. Berapakah suhu di wilayah asia / sundaland  saat itu kalau di central
greenland ice core sekitar - 47 deg C ?  Apakah saya bisa berasumsi
perbedaan sekitar  65 deg C antara sundaland dengan central greenland ice
core , jadi suhu saat itu di sundaland sekitar 20-an  deg C ? kalau memang
suhu sundaland segitu maka memang masa yang bagus untuk kehidupan/peradaban

2. Apakah kepunahan atlantis terjadi pada saat warming at end of younger
dryas ? Kalau saya lihat graphic pada chart yang bapak kirim kemungkinan
masa warming ini berkisar 200 an ( 9600 bc+/- 100 tahun) tahun. Memang
sepertinya sangat cepat dalam waktu geologi tapi dalam peradaban manusia
mungkin tidak. Yang jadi pertanyaan apakah peradaban atlantis itu punah
ataukah sebenarnya mereka cuma berimigrasi/pindah dari dataran rendah ke
dataran tinggi saja (salah satunya gunung padang ?).

3. Apakah ditemukan bekas peninggalan bangunan / artefact di area sundaland
yang sekarang menjadi laut jawa / selat karimata ?  Apakah
artifact/bangunan tersebut sekarang tidak terlihat karena endapan lumpur
dan sedimen ?
Saya pernah melihat tentang penyelaman untuk meneliti adanya tumpukan
batu batu besar  yang seperti tidak natural di daerah lautan pasific /
lepas pantai jepang, apakah mungkin itu juga bagian dari peradaban atlantis
sebelumnya di sundaland ?

Terima kasih untuk ceritanya

Kartiko
2013/6/19 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 ATLANTIS HANCUR OLEH BENCANA DI AKHIR MASA THE YOUNGER DRYAS
 Dari pengetahuan geologi mainstream kita tahu tentang kepunahan massal
 (Global extinctions) karena bencana global yang terjadi berkali-kali
 dalam
 selang waktu puluhan - ratusan juta tahun
 (https://en.wikipedia.org/wiki/Extinction_event).  Yang paling terkenal
 adalah yang terjadi di akhir Zaman Kapur (punahnya Dinasaurus) dan
 permulaan
 Zaman Tersier (C-T Boundary).  Namun pengetahuan tentang kepunahan massal
 yang terjadi dalam kurun waktu Zaman Kuarter (sejak 2 Juta tahun lalu) atau
 lebih khususnya lagi dalam kurun manusia modern (sejak 200 ribu tahun lalu)
 malah sedikit pengetahuannya.  Hal ini berkaitan karena tidak banyak ahli
 geologi yang menekuni Zaman Kuarter dan bidang bencana.  Bidang penelitian
 ini memang jauh dari gemerlapnya kilauan emas dan minyak.  Yang sudah cukup
 banyak dibahas adalah tentang kepunahan massal karena letusan Toba 70-75
 ribu tahun lalu.  Sekarang dalam khasanah ilmu kebumian muncul fakta yang
 sangat hot, yaitu kepunahan berbagai spesies dibumi secara besar-besaran
 yang berkaitan dengan fenomena  Younger Dryas.  Younger Dryas (YD) atau
 disebut juga The Big Freeze adalah suatu masa dingin sekitar 1300-an
 tahun
 dari 12.900 sampai 11.600-an tahun lalu.  YD dimulai dengan anjlognya suhu
 yang sedang memanas (=es mencair) sejak puncak Zaman Es (20.000 tahun lalu)
 secara tiba-tiba menjadi dingin lagi, bahkan ada yang memperkirakan lebih
 dingin dari ketika 20.000 tahun lalu.  Masa YD ini  diakhiri oleh naiknya
 lagi suhu bumi juga secara drastis dan tiba-tiba sehingga mencairkan es
 besar-besaran.  Akhir YD ini dalam geologi juga dikenal sebagai awal dari
 Zaman Holosen.

 YD adalah masa geologi yang sangat mematikan.  Keberadaan YD dan kepunahan
 berbagai species-nya sudah diakui oleh dunia ilmiah tanpa keraguan bahwa
 benar-benar terjadi diseluruh dunia.  Yang masih misteri adalah APA
 PENYEBAB
 TERJADINYA YD ini?   Sampai sekarang masih dicari jawabannya oleh para
 ilmuwan kebumian di seluruh dunia.  Hipotesa ilmiah yang paling dominan
 adalah kemungkinan adanya tumbukan meteorit/asteroid besar.  Satu tambahan
 fakta menarik di Indonesia, manusia Hobbit di Flores yang muncul paling
 tidak sejak 95.000 tahun lalu bisa survive melewati Letusan Toba
 (70-75.000 tahun lalu) tapi anehnya 'menghilang' di akhir masa YD, sekitar
 12.000 - 11.500-an tahun lalu (Westaway et al, 2009).  Apakah YD ini lebih
 dahsyat dari letusan Toba atau karena ada  faktor lain?
 Yang luput dari kacamata para ahli kebumian adalah kenyataan bahwa waktu
 dari peristiwa bumi memanas tiba-tiba pada akhir YD tersebut persis sama
 dengan waktu terjadinya bencana besar yang menghancurkan peradaban
 Atlantis,
 11.600 tahun lalu, seperti diceritakan dalam CRITIAS-PLATO.  Inilah salah
 satu fakta kenapa Plato tidak mungkin membual tapi menceritakan catatan
 sejarah.  YD belum dikenal ketika zaman Solon-Plato(400-600 SM).  Bahkan
 CRITIAS-PLATO memaparkan bahwa hilangnya 'Benua' Atlantis terjadi secara
 perlahan-lahan selama ribuan tahun karena naiknya airlaut yang disertai
 banyaknya proses erosi dan sedimentasi, padahal pengetahuan geologi tentang
 siklus Zaman Es dan Antar Es pun belum ada waktu itu.  Bagi yang ingin
 mengetahui lebih jauh tentang Younger Dryas (YD) silahkan di Googling 

Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

2013-06-19 Terurut Topik bandono . s
Aku pernah nyelam sampai kedalaman 40 m di kepulauan seribu, sudah megang dasar 
samodra, isinya yaa butiran pasir dari terumbuh koral sama lumpur, ada beberapa 
bongkah karang.. Memang ada sih yang sampai 70 m dibawah muka air laut, tapi 
peralatan scuba dgn udara tidak mengizinkan untuk kedalaman itu. 
Mohon dumana sih letak yang tepat dari atlantis di Paparan Sunda? Biar kalo 
punya waktu dan ada sedikit uang aku nyelem deh kesana. Kalau perlu belajar 
pakai Nitrox supaya boleh nyelem sampai mentuk di dasar laut jawa. 
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 19 Jun 2013 14:41:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS
Pak Danny

Hubungan dengan teori Pak Danny sebelumnya bahwa peradaban atlantis berada
di Indonesia/sundaland  pada saat zaman es sehingga seluruh sundaland
merupakan daratan apakah memang pada masa younger dryas cooling ?

Saya jadi timbul beberapa pertanyaan

1. Berapakah suhu di wilayah asia / sundaland  saat itu kalau di central
greenland ice core sekitar - 47 deg C ?  Apakah saya bisa berasumsi
perbedaan sekitar  65 deg C antara sundaland dengan central greenland ice
core , jadi suhu saat itu di sundaland sekitar 20-an  deg C ? kalau memang
suhu sundaland segitu maka memang masa yang bagus untuk kehidupan/peradaban

2. Apakah kepunahan atlantis terjadi pada saat warming at end of younger
dryas ? Kalau saya lihat graphic pada chart yang bapak kirim kemungkinan
masa warming ini berkisar 200 an ( 9600 bc+/- 100 tahun) tahun. Memang
sepertinya sangat cepat dalam waktu geologi tapi dalam peradaban manusia
mungkin tidak. Yang jadi pertanyaan apakah peradaban atlantis itu punah
ataukah sebenarnya mereka cuma berimigrasi/pindah dari dataran rendah ke
dataran tinggi saja (salah satunya gunung padang ?).

3. Apakah ditemukan bekas peninggalan bangunan / artefact di area sundaland
yang sekarang menjadi laut jawa / selat karimata ?  Apakah
artifact/bangunan tersebut sekarang tidak terlihat karena endapan lumpur
dan sedimen ?
Saya pernah melihat tentang penyelaman untuk meneliti adanya tumpukan
batu batu besar  yang seperti tidak natural di daerah lautan pasific /
lepas pantai jepang, apakah mungkin itu juga bagian dari peradaban atlantis
sebelumnya di sundaland ?

Terima kasih untuk ceritanya

Kartiko
2013/6/19 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 ATLANTIS HANCUR OLEH BENCANA DI AKHIR MASA THE YOUNGER DRYAS
 Dari pengetahuan geologi mainstream kita tahu tentang kepunahan massal
 (Global extinctions) karena bencana global yang terjadi berkali-kali
 dalam
 selang waktu puluhan - ratusan juta tahun
 (https://en.wikipedia.org/wiki/Extinction_event).  Yang paling terkenal
 adalah yang terjadi di akhir Zaman Kapur (punahnya Dinasaurus) dan
 permulaan
 Zaman Tersier (C-T Boundary).  Namun pengetahuan tentang kepunahan massal
 yang terjadi dalam kurun waktu Zaman Kuarter (sejak 2 Juta tahun lalu) atau
 lebih khususnya lagi dalam kurun manusia modern (sejak 200 ribu tahun lalu)
 malah sedikit pengetahuannya.  Hal ini berkaitan karena tidak banyak ahli
 geologi yang menekuni Zaman Kuarter dan bidang bencana.  Bidang penelitian
 ini memang jauh dari gemerlapnya kilauan emas dan minyak.  Yang sudah cukup
 banyak dibahas adalah tentang kepunahan massal karena letusan Toba 70-75
 ribu tahun lalu.  Sekarang dalam khasanah ilmu kebumian muncul fakta yang
 sangat hot, yaitu kepunahan berbagai spesies dibumi secara besar-besaran
 yang berkaitan dengan fenomena  Younger Dryas.  Younger Dryas (YD) atau
 disebut juga The Big Freeze adalah suatu masa dingin sekitar 1300-an
 tahun
 dari 12.900 sampai 11.600-an tahun lalu.  YD dimulai dengan anjlognya suhu
 yang sedang memanas (=es mencair) sejak puncak Zaman Es (20.000 tahun lalu)
 secara tiba-tiba menjadi dingin lagi, bahkan ada yang memperkirakan lebih
 dingin dari ketika 20.000 tahun lalu.  Masa YD ini  diakhiri oleh naiknya
 lagi suhu bumi juga secara drastis dan tiba-tiba sehingga mencairkan es
 besar-besaran.  Akhir YD ini dalam geologi juga dikenal sebagai awal dari
 Zaman Holosen.

 YD adalah masa geologi yang sangat mematikan.  Keberadaan YD dan kepunahan
 berbagai species-nya sudah diakui oleh dunia ilmiah tanpa keraguan bahwa
 benar-benar terjadi diseluruh dunia.  Yang masih misteri adalah APA
 PENYEBAB
 TERJADINYA YD ini?   Sampai sekarang masih dicari jawabannya oleh para
 ilmuwan kebumian di seluruh dunia.  Hipotesa ilmiah yang paling dominan
 adalah kemungkinan adanya tumbukan meteorit/asteroid besar.  Satu tambahan
 fakta menarik di Indonesia, manusia Hobbit di Flores yang muncul paling
 tidak sejak 95.000 tahun lalu bisa survive melewati Letusan Toba
 (70-75.000 tahun lalu) tapi anehnya 'menghilang' di akhir masa YD, sekitar
 12.000 - 11.500-an tahun lalu (Westaway et al, 2009).  Apakah YD ini lebih
 dahsyat dari letusan Toba atau karena ada

Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

2013-06-19 Terurut Topik Argo Wuryanto
Pak Dhany,

Apakah Plato ini yg selama ini menjadi rujukan utk konsep Hancurnya
Atlantis? Kalo yg saya pernah lihat di History Channel, para filsuf2 Yunani
tersebut, seringkali teler dengan menggunakan semacam jamur utk
mendapatkan pencerahan. Kalo memang benar begitu, seberapa shahihnya
kita bisa mempercayai kisah2 Plato tsbt.

Kalo boleh saya katakan cerita karena Plato sendiri hidup kurang lebih
500BC, sedangkan Atlantisnya 1BC. Boleh jadi plato merupakan
arkeologis/ geologis pioneer yg meneliti kehidupan sebelumnya.

id.m.wikipedia.org/wiki/Atlantis

Salam hormat,
Argo
On 19 Jun 2013 19:45, bandon...@gmail.com wrote:

 **
 Aku pernah nyelam sampai kedalaman 40 m di kepulauan seribu, sudah megang
 dasar samodra, isinya yaa butiran pasir dari terumbuh koral sama lumpur,
 ada beberapa bongkah karang.. Memang ada sih yang sampai 70 m dibawah muka
 air laut, tapi peralatan scuba dgn udara tidak mengizinkan untuk kedalaman
 itu.
 Mohon dumana sih letak yang tepat dari atlantis di Paparan Sunda? Biar
 kalo punya waktu dan ada sedikit uang aku nyelem deh kesana. Kalau perlu
 belajar pakai Nitrox supaya boleh nyelem sampai mentuk di dasar laut jawa.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 19 Jun 2013 14:41:52 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

 Pak Danny

 Hubungan dengan teori Pak Danny sebelumnya bahwa peradaban atlantis berada
 di Indonesia/sundaland  pada saat zaman es sehingga seluruh sundaland
 merupakan daratan apakah memang pada masa younger dryas cooling ?

 Saya jadi timbul beberapa pertanyaan

 1. Berapakah suhu di wilayah asia / sundaland  saat itu kalau di central
 greenland ice core sekitar - 47 deg C ?  Apakah saya bisa berasumsi
 perbedaan sekitar  65 deg C antara sundaland dengan central greenland ice
 core , jadi suhu saat itu di sundaland sekitar 20-an  deg C ? kalau memang
 suhu sundaland segitu maka memang masa yang bagus untuk kehidupan/peradaban

 2. Apakah kepunahan atlantis terjadi pada saat warming at end of younger
 dryas ? Kalau saya lihat graphic pada chart yang bapak kirim kemungkinan
 masa warming ini berkisar 200 an ( 9600 bc+/- 100 tahun) tahun. Memang
 sepertinya sangat cepat dalam waktu geologi tapi dalam peradaban manusia
 mungkin tidak. Yang jadi pertanyaan apakah peradaban atlantis itu punah
 ataukah sebenarnya mereka cuma berimigrasi/pindah dari dataran rendah ke
 dataran tinggi saja (salah satunya gunung padang ?).

 3. Apakah ditemukan bekas peninggalan bangunan / artefact di area
 sundaland yang sekarang menjadi laut jawa / selat karimata ?  Apakah
 artifact/bangunan tersebut sekarang tidak terlihat karena endapan lumpur
 dan sedimen ?
 Saya pernah melihat tentang penyelaman untuk meneliti adanya tumpukan
 batu batu besar  yang seperti tidak natural di daerah lautan pasific /
 lepas pantai jepang, apakah mungkin itu juga bagian dari peradaban atlantis
 sebelumnya di sundaland ?

 Terima kasih untuk ceritanya

 Kartiko
 2013/6/19 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 ATLANTIS HANCUR OLEH BENCANA DI AKHIR MASA THE YOUNGER DRYAS
 Dari pengetahuan geologi mainstream kita tahu tentang kepunahan massal
 (Global extinctions) karena bencana global yang terjadi berkali-kali
 dalam
 selang waktu puluhan - ratusan juta tahun
 (https://en.wikipedia.org/wiki/Extinction_event).  Yang paling terkenal
 adalah yang terjadi di akhir Zaman Kapur (punahnya Dinasaurus) dan
 permulaan
 Zaman Tersier (C-T Boundary).  Namun pengetahuan tentang kepunahan massal
 yang terjadi dalam kurun waktu Zaman Kuarter (sejak 2 Juta tahun lalu)
 atau
 lebih khususnya lagi dalam kurun manusia modern (sejak 200 ribu tahun
 lalu)
 malah sedikit pengetahuannya.  Hal ini berkaitan karena tidak banyak ahli
 geologi yang menekuni Zaman Kuarter dan bidang bencana.  Bidang penelitian
 ini memang jauh dari gemerlapnya kilauan emas dan minyak.  Yang sudah
 cukup
 banyak dibahas adalah tentang kepunahan massal karena letusan Toba 70-75
 ribu tahun lalu.  Sekarang dalam khasanah ilmu kebumian muncul fakta yang
 sangat hot, yaitu kepunahan berbagai spesies dibumi secara besar-besaran
 yang berkaitan dengan fenomena  Younger Dryas.  Younger Dryas (YD) atau
 disebut juga The Big Freeze adalah suatu masa dingin sekitar 1300-an
 tahun
 dari 12.900 sampai 11.600-an tahun lalu.  YD dimulai dengan anjlognya suhu
 yang sedang memanas (=es mencair) sejak puncak Zaman Es (20.000 tahun
 lalu)
 secara tiba-tiba menjadi dingin lagi, bahkan ada yang memperkirakan lebih
 dingin dari ketika 20.000 tahun lalu.  Masa YD ini  diakhiri oleh naiknya
 lagi suhu bumi juga secara drastis dan tiba-tiba sehingga mencairkan es
 besar-besaran.  Akhir YD ini dalam geologi juga dikenal sebagai awal dari
 Zaman Holosen.

 YD adalah masa geologi yang sangat mematikan.  Keberadaan YD dan kepunahan

RE: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

2013-06-19 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Halo pak Kartiko,

Bukan teori saya Atlantis di Indonesia, saya hanya membahas bahwa deskripsi
alam Atlantis di CRITIAS-PLATO cocok dengan kondisi Sundaland ketika Zaman
Es (dan peralihan).  Tentu banyak juga berbagai naskah, mitos-mitos,
bukti-bukti artefak yang menunjang termasuk penelitian DNA-nay Oppenheimer
tapi tidak perlu dibahas karena sudah banyak yang membahas, seperti Santos.
Masa YD dari 12.900 - 11.600-an tahun BP, jadi ya.; Setelah airlaut naik di
akhir YD sampai sekitar 10.000 thn BP pun tinggi air laut masih 50 meteran
di bawah sekarang.

 

1.  Perkiraan anda tepat, menurut literatur beda suhu di Sundaland
antara Zaman Es dan sekarang memang sekitar 10 deg C.  Jadi suhu di
Jakarta-Laut Jawa sekitar 20 deg C dan itu sepanjang tahun.   Sangat nyaman
memang, terlebih kalau kita membayangkan kondisi paleogeografi waktu itu
ketika Laut Jawa masih berupa dataran rendah yang sangat subur dialiri
sungai yang sangat besar, hmmm. J

2.  Ya, bencana yang menghancurkan Atlantis di CRITIAS disebutkan 9600
tahun BC = akhir Younger Dryas (YD). Benar, apabila diukur dari minima ke
maksima kelihatannya 200-an tahun, tapi ada bagian yang vertikal-nya dengan
beda suhu mendekati 10 deg! Menurut literatur bisa dalam interval waktu
hanya beberapa tahun-puluh tahun(?-saya harus cek lagi literaturnya).  Ini
untuk adaptasi dan survival manusia merupakan perubahan suhu ekstrim!   Yang
kita sebut sebagai global warming sekarang inikan hanya naik 1-2 deg saja
dalam 50 tahunan dan itu sudah membuat kita repot.  Belum lagi kita belum
tahu APA yang menyebabkan kenaikan suhu tajam itu.  Yang jelas bukan letusan
gunung api.  Menurut teoti Out of Sundaland (misalnya yang dianut
S.Oppenheimer).  Orang-orang Sundaland memang bermigrasi keluar setelah
banjir besar-besaran itu.  Logikanya tidak semua keluar, ada yang tinggal di
Indonesia.  Apakah ada hubungannya dengan bentuk atap rumah tradisional di
wilayah perbukitan (Minang, Batak, Toraja) bentuknya seperti perahu?
Wallahu alam.  Ha ha ha, iya, G.Padang kandidat kuat pak.

3.  Di laut Jawa-Karimata belum pernah dilakukan penelitian
arkeologi-marin, kecuali mencari bangkai kapal tenggelam. Ya  kalau ada
pasti sudah tertimbun lumpur dan sedimen.  Saya pikir ini sangat menarik
untuk diteliti, tidak hanya sisi arkeologinya tapi juga geologinya.  Laut
jawa-Karimata sangat unik, selama ratusan ribu bahkan jutaan tahun basin ini
kerjanya kering-basah-kering-basah  sejalan siklus zaman es dan panasnya

 

Demikian pak.  Masih banyak misteri/pertanyaan yang belum terjawab.
Sama-sama

 

Salam

DHN

 

 

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of kartiko
samodro 
Sent: 19 Juni 2013 14:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

 

Pak Danny 

 

Hubungan dengan teori Pak Danny sebelumnya bahwa peradaban atlantis berada
di Indonesia/sundaland  pada saat zaman es sehingga seluruh sundaland
merupakan daratan apakah memang pada masa younger dryas cooling ? 

 

Saya jadi timbul beberapa pertanyaan 

 

1. Berapakah suhu di wilayah asia / sundaland  saat itu kalau di central
greenland ice core sekitar - 47 deg C ?  Apakah saya bisa berasumsi
perbedaan sekitar  65 deg C antara sundaland dengan central greenland ice
core , jadi suhu saat itu di sundaland sekitar 20-an  deg C ? kalau memang
suhu sundaland segitu maka memang masa yang bagus untuk kehidupan/peradaban

 

2. Apakah kepunahan atlantis terjadi pada saat warming at end of younger
dryas ? Kalau saya lihat graphic pada chart yang bapak kirim kemungkinan
masa warming ini berkisar 200 an ( 9600 bc+/- 100 tahun) tahun. Memang
sepertinya sangat cepat dalam waktu geologi tapi dalam peradaban manusia
mungkin tidak. Yang jadi pertanyaan apakah peradaban atlantis itu punah
ataukah sebenarnya mereka cuma berimigrasi/pindah dari dataran rendah ke
dataran tinggi saja (salah satunya gunung padang ?).

 

3. Apakah ditemukan bekas peninggalan bangunan / artefact di area sundaland
yang sekarang menjadi laut jawa / selat karimata ?  Apakah artifact/bangunan
tersebut sekarang tidak terlihat karena endapan lumpur dan sedimen ?

Saya pernah melihat tentang penyelaman untuk meneliti adanya tumpukan batu
batu besar  yang seperti tidak natural di daerah lautan pasific / lepas
pantai jepang, apakah mungkin itu juga bagian dari peradaban atlantis
sebelumnya di sundaland ?

 

Terima kasih untuk ceritanya 

 

Kartiko

2013/6/19 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

ATLANTIS HANCUR OLEH BENCANA DI AKHIR MASA THE YOUNGER DRYAS
Dari pengetahuan geologi mainstream kita tahu tentang kepunahan massal
(Global extinctions) karena bencana global yang terjadi berkali-kali dalam
selang waktu puluhan - ratusan juta tahun
(https://en.wikipedia.org/wiki/Extinction_event).  Yang paling terkenal
adalah yang terjadi di akhir Zaman Kapur (punahnya Dinasaurus) dan permulaan
Zaman Tersier (C-T Boundary).  Namun pengetahuan tentang kepunahan massal
yang terjadi dalam

RE: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

2013-06-19 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Panjang ceritanya, sebaiknya baca buku yang saya buat saja dulu (Plato
tidak bohong...). Dibahas di situ semua poin pentingnya. Cuma sekarang
bukunya belum muncul di Gramedia, kata penerbitnya sih sebentar lagi.  Atau
bisa juga  coba baca langsung naskah aslinya: CRITIAS, tapi agak puyeng baca
Englishnya yang rada-rada amburadul J

Singkatnya, setahu saya rujukan utama Atlantis ya Plato. Baru tahu filsuf
Yunani suka teler pake Jamur, jangan-jangan itu kebudayaan yang dibawa dari
Bali (= magic mashroom) oleh pasukan Atlantis dulu J ha ha ha maap
becanda.

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Argo
Wuryanto
Sent: 19 Juni 2013 19:25
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

 

Pak Dhany,

Apakah Plato ini yg selama ini menjadi rujukan utk konsep Hancurnya
Atlantis? Kalo yg saya pernah lihat di History Channel, para filsuf2 Yunani
tersebut, seringkali teler dengan menggunakan semacam jamur utk
mendapatkan pencerahan. Kalo memang benar begitu, seberapa shahihnya
kita bisa mempercayai kisah2 Plato tsbt.

Kalo boleh saya katakan cerita karena Plato sendiri hidup kurang lebih
500BC, sedangkan Atlantisnya 1BC. Boleh jadi plato merupakan
arkeologis/ geologis pioneer yg meneliti kehidupan sebelumnya.

id.m.wikipedia.org/wiki/Atlantis

Salam hormat,
Argo

On 19 Jun 2013 19:45, bandon...@gmail.com wrote:

Aku pernah nyelam sampai kedalaman 40 m di kepulauan seribu, sudah megang
dasar samodra, isinya yaa butiran pasir dari terumbuh koral sama lumpur, ada
beberapa bongkah karang.. Memang ada sih yang sampai 70 m dibawah muka air
laut, tapi peralatan scuba dgn udara tidak mengizinkan untuk kedalaman itu. 
Mohon dumana sih letak yang tepat dari atlantis di Paparan Sunda? Biar kalo
punya waktu dan ada sedikit uang aku nyelem deh kesana. Kalau perlu belajar
pakai Nitrox supaya boleh nyelem sampai mentuk di dasar laut jawa. 
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 

Sender: iagi-net@iagi.or.id 

Date: Wed, 19 Jun 2013 14:41:52 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

 

Pak Danny 

 

Hubungan dengan teori Pak Danny sebelumnya bahwa peradaban atlantis berada
di Indonesia/sundaland  pada saat zaman es sehingga seluruh sundaland
merupakan daratan apakah memang pada masa younger dryas cooling ? 

 

Saya jadi timbul beberapa pertanyaan 

 

1. Berapakah suhu di wilayah asia / sundaland  saat itu kalau di central
greenland ice core sekitar - 47 deg C ?  Apakah saya bisa berasumsi
perbedaan sekitar  65 deg C antara sundaland dengan central greenland ice
core , jadi suhu saat itu di sundaland sekitar 20-an  deg C ? kalau memang
suhu sundaland segitu maka memang masa yang bagus untuk kehidupan/peradaban

 

2. Apakah kepunahan atlantis terjadi pada saat warming at end of younger
dryas ? Kalau saya lihat graphic pada chart yang bapak kirim kemungkinan
masa warming ini berkisar 200 an ( 9600 bc+/- 100 tahun) tahun. Memang
sepertinya sangat cepat dalam waktu geologi tapi dalam peradaban manusia
mungkin tidak. Yang jadi pertanyaan apakah peradaban atlantis itu punah
ataukah sebenarnya mereka cuma berimigrasi/pindah dari dataran rendah ke
dataran tinggi saja (salah satunya gunung padang ?).

 

3. Apakah ditemukan bekas peninggalan bangunan / artefact di area sundaland
yang sekarang menjadi laut jawa / selat karimata ?  Apakah artifact/bangunan
tersebut sekarang tidak terlihat karena endapan lumpur dan sedimen ?

Saya pernah melihat tentang penyelaman untuk meneliti adanya tumpukan batu
batu besar  yang seperti tidak natural di daerah lautan pasific / lepas
pantai jepang, apakah mungkin itu juga bagian dari peradaban atlantis
sebelumnya di sundaland ?

 

Terima kasih untuk ceritanya 

 

Kartiko

2013/6/19 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

ATLANTIS HANCUR OLEH BENCANA DI AKHIR MASA THE YOUNGER DRYAS
Dari pengetahuan geologi mainstream kita tahu tentang kepunahan massal
(Global extinctions) karena bencana global yang terjadi berkali-kali dalam
selang waktu puluhan - ratusan juta tahun
(https://en.wikipedia.org/wiki/Extinction_event).  Yang paling terkenal
adalah yang terjadi di akhir Zaman Kapur (punahnya Dinasaurus) dan permulaan
Zaman Tersier (C-T Boundary).  Namun pengetahuan tentang kepunahan massal
yang terjadi dalam kurun waktu Zaman Kuarter (sejak 2 Juta tahun lalu) atau
lebih khususnya lagi dalam kurun manusia modern (sejak 200 ribu tahun lalu)
malah sedikit pengetahuannya.  Hal ini berkaitan karena tidak banyak ahli
geologi yang menekuni Zaman Kuarter dan bidang bencana.  Bidang penelitian
ini memang jauh dari gemerlapnya kilauan emas dan minyak.  Yang sudah cukup
banyak dibahas adalah tentang kepunahan massal karena letusan Toba 70-75
ribu tahun lalu.  Sekarang dalam khasanah ilmu kebumian muncul fakta yang
sangat hot, yaitu kepunahan berbagai spesies dibumi secara besar

Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

2013-06-19 Terurut Topik bandono . s
Hahaha orang teler pakai jamur, kan sama saja orang mabuk.
Beda ya dengan yang pakai kemenyan? Karena penuh konsentrasi dan 
doa/jangjawokan istilah Sundanya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Argo Wuryanto argo.wurya...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 19 Jun 2013 20:24:48 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS
Pak Dhany,

Apakah Plato ini yg selama ini menjadi rujukan utk konsep Hancurnya
Atlantis? Kalo yg saya pernah lihat di History Channel, para filsuf2 Yunani
tersebut, seringkali teler dengan menggunakan semacam jamur utk
mendapatkan pencerahan. Kalo memang benar begitu, seberapa shahihnya
kita bisa mempercayai kisah2 Plato tsbt.

Kalo boleh saya katakan cerita karena Plato sendiri hidup kurang lebih
500BC, sedangkan Atlantisnya 1BC. Boleh jadi plato merupakan
arkeologis/ geologis pioneer yg meneliti kehidupan sebelumnya.

id.m.wikipedia.org/wiki/Atlantis

Salam hormat,
Argo
On 19 Jun 2013 19:45, bandon...@gmail.com wrote:

 **
 Aku pernah nyelam sampai kedalaman 40 m di kepulauan seribu, sudah megang
 dasar samodra, isinya yaa butiran pasir dari terumbuh koral sama lumpur,
 ada beberapa bongkah karang.. Memang ada sih yang sampai 70 m dibawah muka
 air laut, tapi peralatan scuba dgn udara tidak mengizinkan untuk kedalaman
 itu.
 Mohon dumana sih letak yang tepat dari atlantis di Paparan Sunda? Biar
 kalo punya waktu dan ada sedikit uang aku nyelem deh kesana. Kalau perlu
 belajar pakai Nitrox supaya boleh nyelem sampai mentuk di dasar laut jawa.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 19 Jun 2013 14:41:52 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

 Pak Danny

 Hubungan dengan teori Pak Danny sebelumnya bahwa peradaban atlantis berada
 di Indonesia/sundaland  pada saat zaman es sehingga seluruh sundaland
 merupakan daratan apakah memang pada masa younger dryas cooling ?

 Saya jadi timbul beberapa pertanyaan

 1. Berapakah suhu di wilayah asia / sundaland  saat itu kalau di central
 greenland ice core sekitar - 47 deg C ?  Apakah saya bisa berasumsi
 perbedaan sekitar  65 deg C antara sundaland dengan central greenland ice
 core , jadi suhu saat itu di sundaland sekitar 20-an  deg C ? kalau memang
 suhu sundaland segitu maka memang masa yang bagus untuk kehidupan/peradaban

 2. Apakah kepunahan atlantis terjadi pada saat warming at end of younger
 dryas ? Kalau saya lihat graphic pada chart yang bapak kirim kemungkinan
 masa warming ini berkisar 200 an ( 9600 bc+/- 100 tahun) tahun. Memang
 sepertinya sangat cepat dalam waktu geologi tapi dalam peradaban manusia
 mungkin tidak. Yang jadi pertanyaan apakah peradaban atlantis itu punah
 ataukah sebenarnya mereka cuma berimigrasi/pindah dari dataran rendah ke
 dataran tinggi saja (salah satunya gunung padang ?).

 3. Apakah ditemukan bekas peninggalan bangunan / artefact di area
 sundaland yang sekarang menjadi laut jawa / selat karimata ?  Apakah
 artifact/bangunan tersebut sekarang tidak terlihat karena endapan lumpur
 dan sedimen ?
 Saya pernah melihat tentang penyelaman untuk meneliti adanya tumpukan
 batu batu besar  yang seperti tidak natural di daerah lautan pasific /
 lepas pantai jepang, apakah mungkin itu juga bagian dari peradaban atlantis
 sebelumnya di sundaland ?

 Terima kasih untuk ceritanya

 Kartiko
 2013/6/19 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 ATLANTIS HANCUR OLEH BENCANA DI AKHIR MASA THE YOUNGER DRYAS
 Dari pengetahuan geologi mainstream kita tahu tentang kepunahan massal
 (Global extinctions) karena bencana global yang terjadi berkali-kali
 dalam
 selang waktu puluhan - ratusan juta tahun
 (https://en.wikipedia.org/wiki/Extinction_event).  Yang paling terkenal
 adalah yang terjadi di akhir Zaman Kapur (punahnya Dinasaurus) dan
 permulaan
 Zaman Tersier (C-T Boundary).  Namun pengetahuan tentang kepunahan massal
 yang terjadi dalam kurun waktu Zaman Kuarter (sejak 2 Juta tahun lalu)
 atau
 lebih khususnya lagi dalam kurun manusia modern (sejak 200 ribu tahun
 lalu)
 malah sedikit pengetahuannya.  Hal ini berkaitan karena tidak banyak ahli
 geologi yang menekuni Zaman Kuarter dan bidang bencana.  Bidang penelitian
 ini memang jauh dari gemerlapnya kilauan emas dan minyak.  Yang sudah
 cukup
 banyak dibahas adalah tentang kepunahan massal karena letusan Toba 70-75
 ribu tahun lalu.  Sekarang dalam khasanah ilmu kebumian muncul fakta yang
 sangat hot, yaitu kepunahan berbagai spesies dibumi secara besar-besaran
 yang berkaitan dengan fenomena  Younger Dryas.  Younger Dryas (YD) atau
 disebut juga The Big Freeze adalah suatu masa dingin sekitar 1300-an
 tahun
 dari 12.900 sampai 11.600-an tahun lalu.  YD dimulai dengan anjlognya suhu
 yang sedang memanas (=es

Re: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS

2013-06-18 Terurut Topik bandono . s
Menarik sekali, apakah sudah ditemukan peninggalan2 lain yang dapat mendukung 
punahnya peradaban sebelum holoceen? Kan tidak mungkin hanya di satu lokasi 
saja?
Menarik sekali, dan membuat penasaran.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 19 Jun 2013 08:57:56 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] MISTERI YOUNGER DRYAS DAN HANCURNYA ATLANTIS
ATLANTIS HANCUR OLEH BENCANA DI AKHIR MASA THE YOUNGER DRYAS
Dari pengetahuan geologi mainstream kita tahu tentang kepunahan massal
(Global extinctions) karena bencana global yang terjadi berkali-kali dalam
selang waktu puluhan - ratusan juta tahun
(https://en.wikipedia.org/wiki/Extinction_event).  Yang paling terkenal
adalah yang terjadi di akhir Zaman Kapur (punahnya Dinasaurus) dan permulaan
Zaman Tersier (C-T Boundary).  Namun pengetahuan tentang kepunahan massal
yang terjadi dalam kurun waktu Zaman Kuarter (sejak 2 Juta tahun lalu) atau
lebih khususnya lagi dalam kurun manusia modern (sejak 200 ribu tahun lalu)
malah sedikit pengetahuannya.  Hal ini berkaitan karena tidak banyak ahli
geologi yang menekuni Zaman Kuarter dan bidang bencana.  Bidang penelitian
ini memang jauh dari gemerlapnya kilauan emas dan minyak.  Yang sudah cukup
banyak dibahas adalah tentang kepunahan massal karena letusan Toba 70-75
ribu tahun lalu.  Sekarang dalam khasanah ilmu kebumian muncul fakta yang
sangat hot, yaitu kepunahan berbagai spesies dibumi secara besar-besaran
yang berkaitan dengan fenomena  Younger Dryas.  Younger Dryas (YD) atau
disebut juga The Big Freeze adalah suatu masa dingin sekitar 1300-an tahun
dari 12.900 sampai 11.600-an tahun lalu.  YD dimulai dengan anjlognya suhu
yang sedang memanas (=es mencair) sejak puncak Zaman Es (20.000 tahun lalu)
secara tiba-tiba menjadi dingin lagi, bahkan ada yang memperkirakan lebih
dingin dari ketika 20.000 tahun lalu.  Masa YD ini  diakhiri oleh naiknya
lagi suhu bumi juga secara drastis dan tiba-tiba sehingga mencairkan es
besar-besaran.  Akhir YD ini dalam geologi juga dikenal sebagai awal dari
Zaman Holosen.
 
YD adalah masa geologi yang sangat mematikan.  Keberadaan YD dan kepunahan
berbagai species-nya sudah diakui oleh dunia ilmiah tanpa keraguan bahwa
benar-benar terjadi diseluruh dunia.  Yang masih misteri adalah APA PENYEBAB
TERJADINYA YD ini?   Sampai sekarang masih dicari jawabannya oleh para
ilmuwan kebumian di seluruh dunia.  Hipotesa ilmiah yang paling dominan
adalah kemungkinan adanya tumbukan meteorit/asteroid besar.  Satu tambahan
fakta menarik di Indonesia, manusia Hobbit di Flores yang muncul paling
tidak sejak 95.000 tahun lalu bisa survive melewati Letusan Toba
(70-75.000 tahun lalu) tapi anehnya 'menghilang' di akhir masa YD, sekitar
12.000 - 11.500-an tahun lalu (Westaway et al, 2009).  Apakah YD ini lebih
dahsyat dari letusan Toba atau karena ada  faktor lain?
Yang luput dari kacamata para ahli kebumian adalah kenyataan bahwa waktu
dari peristiwa bumi memanas tiba-tiba pada akhir YD tersebut persis sama
dengan waktu terjadinya bencana besar yang menghancurkan peradaban Atlantis,
11.600 tahun lalu, seperti diceritakan dalam CRITIAS-PLATO.  Inilah salah
satu fakta kenapa Plato tidak mungkin membual tapi menceritakan catatan
sejarah.  YD belum dikenal ketika zaman Solon-Plato(400-600 SM).  Bahkan
CRITIAS-PLATO memaparkan bahwa hilangnya 'Benua' Atlantis terjadi secara
perlahan-lahan selama ribuan tahun karena naiknya airlaut yang disertai
banyaknya proses erosi dan sedimentasi, padahal pengetahuan geologi tentang
siklus Zaman Es dan Antar Es pun belum ada waktu itu.  Bagi yang ingin
mengetahui lebih jauh tentang Younger Dryas (YD) silahkan di Googling saja,
banyak sekali referensinya.  Jadi sebenarnya dari kacamata geologi
(mainstream): MENGERTI YOUNGER DRYAS  BERARTI MEMAHAMI KEHANCURAN ATLANTIS
(=peradaban dunia sebelum Zaman Holosen).  Hal ini yang tidak banyak
disadari oleh para ilmuwan kebumian di seluruh dunia.  Atau mereka enggan
bilang atau pura-pura tidak tahu saja karena takut dibilang pseudo-sains
atau lainnya.

Salam
DHN