Re: [JUG-Indonesia] [ASK]The Best Connection Pool and Application Server ?
On Thursday, July 22, 2010, 1:55:21 PM, Samuel Franklyn wrote: > Oh jadi GlassFish bukan barang jualan Oracle juga ya? > Jadi GlassFish itu apa dong? Bingung nih gua. > Oracle jual WebLogic itu benar tapi > GlassFish juga barang jualan Oracle kan benar juga. dorang bilang glassfish itu project charitynya ellison. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Memilih MySQL, ORACLE, atau PostgreSQL
On Wednesday, May 26, 2010, 6:24:49 PM, sm96 wrote: > itu pun karena sp-nya gak diversioning, dan juga pake databasenya, > satu schema dipake rame-rame. dodol banget ya? :D padahal install > oracle xe, di komputer sendiri juga bisa jalanin spnya sendiri. kalo > udah diversioning, mana bisa ada maen timpa sembarangan??? Mainnya dari tool (DBA IDE) yang digunakan untuk melakukan editing atas setiap SP yang ditulis di db tersebut, pilih yang mensupport version control untuk setiap kode SP yang ditulis. sebagai contoh, pl/sql developer mensupport SCC-API, atau aquafold data-studio misalnya. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Buktikan Anda peduli pendidikan Indonesia. Dukung Kurikulum SMK berJava.. kirimkan surat resmi perusahaan dukungan ke moderator JUG. === Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] WTA - Java is out of date???
On Monday, May 24, 2010, 5:33:52 AM, Adelwin Handoyo wrote: > Jela > Torvalds owns linux kernel... > Why? Because he built it... > Frans? > Did he build java? > Not even close... betul, tapi ada satu yang lebih esensial yang merupakan kesamaan dari torvald, hipp, guido, jim, dan frans. mereka adalah owner dari forumnya masing-masing dimana semua membernya berkumpul di sana. saya, anda, dan member lainnya tak lain hanyalah tamu yang menumpang di rumah mereka. Dimana mana juga tidak ada ceritanya tamu yang bisa menuntut untuk senantiasa diperlakukan baik-baik oleh pemilik rumah, yang ada hanyalah mengharapkan kesadaran si pemilik rumah, dalam artian, sah-sah saja kalau si empunya rumah kadang bersikap kasar pada salah seorang tamu yang dianggapnya layak mendapatkan itu. Bagi sang tamu pun toh, dia bebas buat pergi dari rumah itu kalau emang gak suka, gak ada yang melarang ini koq. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Buktikan Anda peduli pendidikan Indonesia. Dukung Kurikulum SMK berJava.. kirimkan surat resmi perusahaan dukungan ke moderator JUG. === Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] WTA - Java is out of date???
On Sunday, May 23, 2010, 11:05:43 PM, trycatch4j wrote: > aneh gua lihat lu frans ..., lu itu ownernya jug. seharusnya lu > punya ngomong yang bagus2 dong. dah banyak orang yang protes kalo lu > ngomong. tapi lu tetap ngga tau diri. jangan mentang2 owner bisa > ngomong seenaknya aja. Saya bukannya membelain frans, tapi statement anda itu bisa diartikan anda sendiri yang belum cukup pengalaman online di dunia maya. Anda gak bisa menuntut orang menerapkan etika yang menurut anda baik di semua tempat dimana anda berada. Ada beberapa hal yang harus anda tahu bahwa lain ilalang, lain belalang, lain komunitas, lain pula perilakunya. :) Milis kernel linux misalnya, suka gak suka torvald adalah yang paling berkuasa disana. Meski doi tetap berusaha bersikap manis pada setiap member, tapi tetap saja member gak bisa menuntut itu dari torvald, dalam artian dia berhak saja mencaci maki seseorang yang menurut dia emang bego, memperingatkan, atau bahkan menendangnya dari milis. Begitu juga halnya di milis python, firebird, sqlite, dan banyak milis lainnya. The best thing you should do: beradaptasi dulu deh dengan lingkungan dimana anda berada, jangan main babat alas mengaharapkan semua lingkungan adalah sama. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Buktikan Anda peduli pendidikan Indonesia. Dukung Kurikulum SMK berJava.. kirimkan surat resmi perusahaan dukungan ke moderator JUG. === Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Menjalankan Aplikasi Java tanpa JVM
On Sunday, May 23, 2010, 8:47:29 PM, Frans Thamura wrote: > Musti distrika dulu dah yg native2an Betul, bicara tentang java, hampir gak ada gunanya mengkompilasi java source code menjadi native code karena belum tentu unjuk kerjanya lebih baik daripada JVM, malah jutru sangat mungkin hasil yang didapat adalah kebalikannya. Saat ini teknologi virtual machine seperti JVM, atau infrastruktur seperti LLVM, libJIT, atau yang lainnya sudah sangat maju ketimbang sepuluh tahun lalu membuat perbedaan antara byte code dengan native code menjadi sangat tipis sehingga hampir gak ada gunanya di level business application performance. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Buktikan Anda peduli pendidikan Indonesia. Dukung Kurikulum SMK berJava.. kirimkan surat resmi perusahaan dukungan ke moderator JUG. === Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] WTA - Java is out of date???
On Sunday, May 23, 2010, 8:18:52 PM, Adelwin Handoyo wrote: > Kasar inih... memang, tapi frans betul. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Menjalankan Aplikasi Java tanpa JVM
On Thursday, May 20, 2010, 7:55:46 PM, Dj_ali wrote: > Gmn ya cara jalanin aplikasi java tanpa JVM ??. Kalau permasalahannya cuma supaya bisa ngejalananin aplikasi tanpa harus menyertakan JRE terinstall maka mungkin anda bisa menggunakan tool virtualization semacam boxed app untuk kebutuhan tersebut. Tapi kalau maksud anda aplikasi tersebut berjalan seperti halnya C atau sejenisnya maka anda harus mengkompilasinya menjadi native code dengan menggunakan compiler semacam gjc, hanya saja masalahnya mungkin anda akan menemukan begitu banyak hal yang harus anda ubah di sisi kode yang sudah anda tulis agar bisa dikompilasi dengan menggunakan kompiler tersebut, selain library-library yang mungkin tidak bisa begitu saja anda gunakan seperti halnya kalau anda menggunakan JRE. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Memilih MySQL, ORACLE, atau PostgreSQL
On Thursday, May 6, 2010, 7:01:23 PM, Brain90 wrote: > Berikut salah satu contoh menarik skenario pengujian MySQL (untuk > proses INSERT). Menggunakan PHP,Linux, Dan MySQL: > > http://daunsalam.net/artikel/mysqltes.htm > Dengan asumsi klaim penulisnya dan script yang digunakan "Tidak ada pengaturan khusus pada file konfigurasi MySQL. Hanya mengisi opsi max_connections = 500" bisa disimpulkan RDBMS yang terpasang tersebut menggunakan MyISAM sebagai db-writer engine yang artinya pengujian tersebut dilakukan menggunakan model naked-sql dan tanpa transactional. Pengujian seperti ini tidak layak kalau tujuannya adalah sebagai referensi untuk memperbandingkan antara Oracle, Postgre, atau dengan RDBMS lainnya yang memanfaatkan secara penuh fungsionalitas transactional. Kalau sebagai bahan bacaan pemula yang baru mau belajar bikin Web sih ok-ok aja. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Two tier? What problem?
On Thursday, March 25, 2010, 6:31:18 PM, Adelwin Handoyo wrote: > Yang biasa di tekankan orang2 ituh effort to update nya... > Kalo ada 40 client.. Berarti ada 40 instalation process... > Mau file nya di taro di common network folder.. Tetep ajah install > nya masing2... Tapi kalo gue gak salah... Kalo client nya windows.. > Dan pake domain setup.. Bisa ajah dari domain server push vbscript > on on startup.. Lalu execute on login... Ah, ini mah kan karena pandangan anda atas pengalaman pribadi yang bikin update tool sekelas vb, pake script lagi, lantas kemudian sertamerta menilai bahwa semua teknologi client update yang ada itu obsolete dan kampungan. :) lihat implementasi google update (project omaha) misalnya, meski di satu sisi banyak mendapat kritikan, tapi untuk implementasi di lingkungan enterprise software ini sangat powerfull. please do search to upgrade your knowledge before judging something. :) > Beban sedemikian kira2 kuat kagak DB nya? > Karna DB biasa nya rely heavily on disk access..kecuali pake > caching mechanism.. Pasti ada batas tertentu dimana justru kena > bottle neck... Kalo web.. Tinggal di replicate, cluster.. Udah.. > Nambah deh throughput nya. kan RDBMS juga bisa dicluster, dari Oracle, DB2, SQL Server, postgresql sampe mysql pun punya fitur tersebut, trus masalahnya dimana? -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Two tier? What problem?
On Thursday, March 25, 2010, 9:53:21 AM, Endy Muhardin wrote: > Nah, apakah kamu pengen jadi programmer yang terbiasa serampangan, > atau yang terbiasa rapi? saya kira ini sudah out-of-scope, tidak ada kaitannya sama sekali dengan aspek yang ditanyakan. Model Client/Server architecture bukan berarti tidak bisa diimplementasikan secara MVC. separation of concern tidak berarti harus diimplementasikan dengan EJB atau teknologi sejenis yang membuatnya harus diimplementasikan dengan memanfaatkan application server. Jadi, program yang dibuat secara client/server belum tentu adalah program yang dibuat secara serampangan, apalagi kemudian memvonis orangnya tidak terbiasa rapi. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] Berita duka dari Thomas Wiradikusuma
On Monday, February 15, 2010, 5:23:17 AM, Ifnu bima wrote: > Baru aja dapat berita duka dari Tomas, begini isi smsnya : > "Dear Friend, papaku tlah kembali ke Tuhan subuh ini,Mohon doanya y. > Kalau berbenan datang, alamatnys di rumah duka Carolus ruang Boromeus. > Rabu pagi dikebumikan" Turut berduka cita, semoga keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] C++ mailing-list
On Friday, February 12, 2010, 4:14:57 PM, Logor Gerald wrote: > Numpang bertanya. Apakah ada mailing-list utk C++ di Indonesia? > Jika kebetulan disini ada yg experienced dgn C++ (more than 3yrs) > Core C++, its design-patterns, plus some telco knowledge, tolong > japri ke saya. sepertinya tidak ada milis C++ yang rame, ada pun palingan numpang sana numpang sini, tapi yang saya tau di milis dot...@netindonesia.com kadang juga membahas hal-hal seputar C++ meski tentu saja fokus yang dibahas adalah sebatas implementasi pada MSVC (VC++ dan managed C++), jadi bukan C++ secara umum. Wah, keren juga tuh kalo ada lowongan buat C++, selama sepuluh taun lebih saya berkutat dengan C/C++, sangat jarang bahkan hampir tidak pernah saya dengar ada yang butuh developer C++. Supaya bisa kerja, dulu saya harus tied programming skill saya dengan bahasa lain. Semoga berhasil mendapatkan partner ya... :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] tanya: Langkah membuat software yang benar?
On Thursday, January 28, 2010, 4:48:14 PM, sm96 wrote: > pair programming itu coding satu komputer berdua > keuntungannya, kalo satunya gak masuk kerja jalan terus > gak masuk ini bisa aja entah sakit, ijin, bolos, macet, hujan, > resign, atau malah dipecat :D > gimana memanagenya? yah gimana caranya > satu kerjaan di kerjakan bareng berdua gitu. Dulu saya paling benci model kerja beginian, ujung-ujungnya bukannya produktifitas yang dicapai, melainkan entah saya atau partner saya yang nguap. :)) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] membangung ERP: Web Based atau Desktop Based
On Tuesday, January 26, 2010, 3:57:37 PM, Adelwin, Adelwin wrote: > But it's a real concern nonetheless... > Volume file yang harus di download waktu auto update itu khan gak > kecil... > Dibanding request HTML yang relative kecil... > Kalo auto update nya barengan semua... apa network nya kuat? > Coba jalanin di dunia nyata dulu mas... Ini pengalaman bertahun-tahun di dunia nyata yang melibatkan ratusan client. Kalau kita memaintain sistem yang dilengkapi dengan Autoupdate, atas setiap update yang dibuat biasanya dibagi atas beberapa klasifikasi: 1. Hotfix, biasanya yang termasuk dalam kategori ini adalah update yang bersifat kritis yang harus sesegera mungkin diperbaiki karena mempengaruhi kinerja sistem/proses bisnis secara keseluruhan, umumnya hotfix ini karena urgenitasnya, tidak melewati tahapan testing secara komprehensif, dan atas itu dalam pengalaman saya bertahun-tahun sangat jarang/hampir tidak pernah ada hotfix yang berukuran besar. 2. Patch, serangkaian hotfix sudah melewati fase testing dan dianggap cukup stabil baru kita deploy sebagai patch. karena sifatnya umumnya patch ini lebih besar dari hotfix, tapi juga gak besar-besar amat. 3. Service pack, terkadang sebuah patch bisa jadi mempengaruhi aspek lainnya dalam sistem sehingga membutuhkan patch juga, atas ini biasanya patch tersebut kita hold dulu, setelah semua siap serangkaian patch ini kita deploy dalam bentuk servicepack. Biasanya ini adalah bagian yang terbesar, bahkan terkadang kadang yang dideploy adalah autoinstaller yang akan mereinstall aplikasi secara keseluruhan di client. Nah dari ketiganya, hanya dua point pertama yang secara regular dideploy, sementara servicepack umumnya jarang dilakukan, kalaupun ada belum tentu 6 bulan sekali, kalau sampai sering mendeploy service pack maka yang perlu dipertanyakan bukan networknya melainkan ada apa dengan sistemnya? > Kalo user mau login lalu di tulis "please wait for auto update" ya > langsung di cancel... Sebagai senior consultant, saya cukup bertanya apakah bisa diterima kalau modul update disertakan pada main thread aplikasi? saya yakin jawaban singkat anda tentu saja: No. Update process berjalan secara background, jadi user tetap bisa bekerja selama proses download atas update ini berjalan. Sebuah aplikasi besar biasanya terdiri atas serangkaian modul dan file-file pendukung lainnya. Biasanya hanya update yang melibatkan aplikasi utama yang membuat aplikasi tersebut harus di tutup sehingga memungkinkan update dilakukan, selebihnya user bahkan tidak merasakan bahwa ada update yang dijalankan, yang ia tau programnya tetap berjalan seperti biasa. > Kalo auto update nya barengan semua... apa network nya kuat? Hotfix dan patch amat sangat jarang melibatkan file yang berukuran besar karenanya umumnya tidak ada hambatan yang berarti atas deployment update seperti ini. Hanya saja memang saat ada service pack yang dideploy, network pasti akan terbebani dan ini adalah resiko, tapi mengingat frekuensinya yang jarang hal seperti ini masih sangat-sangat worthy. Setiap model implementasi yang dipilih pasti memiliki resiko yang harus dihadapi, tinggal bagaimana orangnya saja yang melakukan deal atas resiko tersebut. Kebalikan dari yang saya utarakan di atas pun sama halnya berlaku pula dengan webbased application, pastinya ada resiko atas aspek yang mungkin tidak terdapat kalau anda membuatnya menjadi desktop application. Kalau anda mendeploy sebuah update bisa jadi anda harus melakukan downtime atas sistem yang terkait yang artinya dalam waktu yang bersamaan semua client tidak bisa bekerja. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] membangung ERP: Web Based atau Desktop Based
On Tuesday, January 26, 2010, 10:52:47 AM, Endy Muhardin wrote: > Kondisi network menurut saya tidak ada hubungannya dengan desktop > atau web. Ini tergantung protokol dan format data yang digunakan. > Aplikasi desktop juga bisa kok pakai protokol HTTP dan format data > JSON, sehingga tidak ada bedanya dengan aplikasi web yang dibuat > dengan ExtJS, Dojo, atau framework javascript lainnya. Ini sekedar sharing: dalam memilih desktop atau webbased terkadang salah satu yang faktor yang melandasinya adalah tujuan: mau mempermudah user-nya atau mempermudah staff IT-nya. Nah terkait dengan topik yang diulas saya punya pengalaman menarik. Kami mengimplementasikan sistem ERP komersil M3 Lawson yang dilengkapi baik aplikasi web-based, konvensional desktop client, dan rich client/smartclient (http://www.frogdesign.com/case-study/lawson-smart-client.html) sebagai antar muka. Dengan fitur dari ketiganya yang bisa dikatakan saling menggantikan, di divisi IT tentunya kita lebih memilih web-based dengan alasan kemudahan maintenance. Namun kenyataannya user user lebih memilih menggunakan aplikasi desktop konvensional karena lebih responsif dan lebih cepat sehingga mereka bisa menyelesaikan pekerjaan mereka lebih cepat juga dibandingkan web based. Smartclient terlalu banyak pernak-pernik yang hanya indah dipandang mata tapi mengorbankan kecepatan dan resource client yang terbatas. Permasalahannya, aplikasi desktop yang ada tersebut tidak dilengkapi dengan auto-updater sehingga menyulitkan saat ada update yang harus diapply utamanya karena client yang terlibat ada ratusan (persis seperti thomas bilang). Cukup banyak waktu yang dihabiskan untuk surfing mencari autoupdater yang paling sesuai dengan kebutuhan, tapi ternyata tidak ada, bahkan hingga sekarang pun cuma Omaha yang paling mendekati tapi tidak juga memenuhi. Solusinya: saya terpaksa membuat aplikasi yang digunakan untuk melakukan autoupdate atas sistem tersebut, ternyata juga tidak mudah karena kebutuhan kita sebuah updater harus memiliki fitur: 1. Updater harus bisa mengidentifikasi spek, windows, service pack, dan dll yang terpasang dan secara otomatis melakukan download dan menginstall dependency tersebut sebelum melakukan update. 2. Update bisa jadi artinya install/reinstall baik parsial ataupun keseluruhan, atau 3. Update tersebut bersifat incremental (patch), atau 4. Update bisa pula sederhananya hanya download+replace file. Pilihan yang sulit, tapi terpaksa diambil untuk menjembatani kompleksitas masalah yang bisa jadi muncul di belakang hari. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] membangung ERP: Web Based atau Desktop Based
On Tuesday, January 26, 2010, 8:33:30 AM, Adelwin, Adelwin wrote: > Pada point ini… web app khan keunggulan nya karna gak perlu ada > intervensi dari user… control nya terpusat… Ha ha ha, sorry... tapi banyak point yang diutarakan itu bisa saya bilang laughable. Dari pengalaman saya sejauh ini: > Kalo gagal update gimana? Ini tentunya sudah menjadi concern utama saat merancang model autoupdater dalam sistem yang dibuat. benar restricted access, atau UAC di windows misalnya adalah salah satu kendala, namun dengan membuat auto updater berjalan dalam level otorisasi yang lebih tinggi bisa mengatasi masalah tersebut. kemudian kalau update putus di tengah jalan: auto-updater yang baik dilengkapi dengan repository internal, kalau CRC gak sama dengan yang dikirimkan server, jangan eksekusi update, melainkan redownload secara background. > Kalo network jebol gimana? > Kalo network putus gimana? Lah emang kalau network putus aplikasi web bisa digunakan juga? sama saja. Biasanya autoupdater dibinding untuk melakukan update check saat program dijalankan oleh usernya. > Kalo user lagi enggak jalanin app nya gimana? ha ha ha, ya biarin saja. saat usernya ngejalanin aplikasinya lagi itu update akan terapplied secara otomatis gitu loh... ada-ada saja. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] membangun ERP: Web Based atau Desktop Based
On Monday, January 25, 2010, 4:47:47 PM, bambang ariyanto wrote: > klo mengembangkan desktop based, apa kita bisa menggunakan > glassfish(application server)? Dengan asumsi dalam topik XUL yang saya bahas sebelumnya: tentu saja bisa. XUL application sebenarnya menggunakan analogi yang sama seperti static web based biasa, ada: .html (di xul namanya .xul), .css (sama), .js (sama), .bmp, dan lain-lain yang artinya: anda bisa menggunakan templating library yang biasa anda gunakan di java untuk menggenerate .xul application, selebihnya tinggal manfaatkan json webservice untuk menyediakan layanan data. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] membangung ERP: Web Based atau Desktop Based
On Monday, January 25, 2010, 3:40:44 PM, Robertus Lilik Haryanto wrote: > Kalo gw lebih memilih Web-based. > Disamping lebih mudah dalam hal instalasi dan maintenance, saat ini > web juga sudah cukup mumpuni untuk bisa bersaing dengan Desktop app. > Contoh seperti RIA. Yang saya maksudkan kombinasi keduanya itu seperti ini: http://www.faser.net/mab/chrome/content/mab.xul Itu adalah contoh aplikasi web based dalam modus desktop, sama halnya tidak perlu instalasi dan maintenance, hanya butuh firefox. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] membangung ERP: Web Based atau Desktop Based
On Monday, January 25, 2010, 2:40:56 PM, bambang ariyanto wrote: > jika kita ingin membangung sebuah ERP System berbasis Java, lebih > baik kita menggunakan java Web Based atau Desktop Based. untuk > masing2 Based, teknologi yang sudah ada itu apa saja? Atau anda bisa combine keduanya, firefox mendukung pemanfaatan xul-application framework yang memungkinkan anda membuat aplikasi web seperti halnya sebuah aplikasi desktop dengan bantuan XPCOM yang bisa dibuat dengan memanfaatkan Java-XPCOM bridge, C++, atau Python. FYI, firefox sendiri adalah sebuah contoh real-implementation aplikasi berbasis javascript dengan memanfaatkan XUL. Alternatif lainnya dengan memanfaatkan Flex, Silverlight, atau framework semacam itu. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] OOT: Python
On Monday, November 16, 2009, 8:51:55 PM, Daniel Baktiar wrote: > hi, masalah global lock tersebut kan sudah dapat diatasi dengan > stackless python. stackless python dengan microthreads bisa scale > setara dengan erlang ataupun scala. gak juga, microthread tidak sepenuhnya bisa mengatasi masalah yang terkait dengan GIL ini, hanya memberikan fleksibilitas yang lebih baik. Namun masalahnya utamanya tetaplah sama. "Stackless Python allows you to use lightweight threads (tasklets) that can be switched with less overhead and it allows for cooperative multitasking with the intention of making async programming easier. This helps with IO ound applications where you can have tens of thousands of tasklets running at the same time (try doing that with threads). It does not however allow you to take advantage of multi-core or multi-processor resources. It simply allows you to squeeze the most amount of work out of a single threaded process. AFAIK attempting to use threads in Stackless makes things worse (from what I could gather from the mailing lists)." http://www.stackless.com/pipermail/stackless/2007-August/001963.html -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] OOT: Python
On Monday, November 16, 2009, 7:37:35 PM, sjtirtha wrote: > > bukannya Python Script language, karena itu ga 100% bisa dibandingin > dgn Java atau C++. Python harusnya dibandingin sama Ruby dan PHP. > Dalam banyak kasus python sebenarnya sama halnya seperti java mengingat compiler java sebenarnya juga integrated namun sengaja dipisahkan melalui aplikasi antar-muka, javac. pengecualian-pengeecualian tersebut hanyalah: 1. compiler berikut make utility python sifatnya built-in, jadi begitu VM menemukan timestamp source code lebih baru dari object binary code-nya, maka VM langsung memanggil compiler built in ini untuk merekompilasi source code tersebut. Jadi dalam hal ini kita tidak harus mendeploy kode berikut source code-nya, bisa dideploy sebagai package .egg, sama seperti .jar di java. karena fitur ini python sering dikatakan sebagai interpreter untuk memperluas penggunaan. 2. Python tidak memiliki JIT built-in yang bisa mentransformasi byte code menjadi machine code, jadi secara default masih mengeksekusi byte-code. Ada sih yang mengembangkan JIT untuk python, Psyco. Tapi implementasinya terbatas untuk 32 bit native code. > > Gua baca2 threadnya, issues yg disebutin performance dan memory > consumption, tapi gua pikir semua script language juga punya masalah > yg sama. > Secara umumnya sih memory consumption Python masih lebih kecil ketimbang java, kalau soal performance, semua dynamic language memiliki issue yang sama. Yang perlu diperhatikan disini soal memory consumption adalah basis komparasi yang mereka gunakan adalah C. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] OOT: Python
On Sunday, November 15, 2009, 9:23:18 PM, Feris Thia wrote: > Jadi bukan issue saja yah kalau Python tidak scale karena yang > reply orang Google juga, sudah invest cukup banyak waktu lagi di > Python.. Tidak juga, masalahnya mereka tetap bersikeras ingin tetap bisa memanfaatkan bahasa C untuk membuat modul-modul pelengkap yang dibutuhkan, sesuatu yang tidak bisa disediakan oleh Jython maupun IronPython secara mudah. Memory hog pada jython yang disebutkan oleh mereka bukanlah karena implementasi Jython-nya, namun karena infrastruktur yang terdapat pada Java, please note dalam hal ini basis komparasi mereka adalah C, sehingga seefisien apapun kode java yang dibuat tidak akan membuat mereka menarik kesimpulan itu. Kemudian, implementasi Python dengan CPython tidak scale di sini lebih pada satu titik tertentu, jadi bukan secara global. Asal muasal masalah adalah karena adanya GIL (global interpreter lock) yang membuat CPython lemah dalam hal pemanfaatan thread yang membuatnya hanya bisa memanfaatkan single core processor dari beberapa yang mungkin terpasang dalam sebuah mesin. Berulang kali juga masalah GIL ini diperdebatkan di newsgroupnya python (baik usergroup maupun developer group) sampe bosen, namun pada intinya secara globalnya sih tidak benar kalau python tidak scale karena kita sebenarnya bisa membuatnya memanfaatkan secara penuh multicore processor dengan menggunakan multiple process, terlebih lagi dengan model seperti ini effort yang dibutuhkan untuk mengupgrade sistem untuk bisa memanfaatkan clustering ataupun grid computing lebih minimal. Ini yang membuat kenapa core development team Python lebih memilih untuk mengembangkan aspek lain ketimbang fokus pada bagaimana cara membuang GIL ini Permasalahannya, implementasi dengan menggunakan Threading relatif lebih mudah dan menjadi paradigma umum ketimbang multi process. Demikian pula halnya dengan resource yang dibutuhkan, threading relatif lebih minimal dalam hal resource consumption ketimbang multi process karena dalam paradigma threading ada konsep shared resources. Pada dasarnya saya menganggap apa yang dilakukan unladen swallow tidak lebih dari apa yang sudah dilakukan oleh mereka-mereka yang telah lebih dulu mengembangkan Jython dan IronPython, hanya saja mereka ingin tetap bisa mempertahankan support atas modul-modul yang banyak tersedia dan dibuat dengan memanfaatkan C/C++ -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] OOT: Python
On Sunday, November 15, 2009, 9:13:12 PM, Thomas Wiradikusuma wrote: > Pernah dengar soal ini? > http://groups.google.com/group/unladen-swallow/browse_thread/thread/4edbc406f544643e Itu project fork dari CPython yang dimulai oleh beberapa orang googler awal tahun lalu dengan tujuan mengeliminate hambatan-hambatan yang ada di CPython saat ini khususnya masalah GIL (Global Interpreter Lock) sehingga CPython (kecuali Jython dan IronPython) bisa memanfaatkan thread dan paralel processing tanpa process instance secara native, berbeda dengan CPython yang menggunakan VM internal, project ini memanfaatkan LLVM sebagai VM dan JIT compiler. Tujuan akhirnya sih mereka pengen project ini akhirnya bisa di merge dengan CPython, cuma gak tau juga apa si BDFL:Guido bersedia mengakomodir itu atau nggak. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Google Wave
On Monday, November 9, 2009, 12:53:20 PM, Feris Thia wrote: > Bayangkan seperti ini : > 1. Buka chatroom > 2. Masukkan beberapa kontak ke chatroom tersebut > 3. Kalau perlu masukkan gambar, gadget/extension untuk memperjelas topik / isu > 4. Aliran chat, gambar, extension tersebut terarsip dalam bentuk satu wave di > Inbox > 5. Setiap item wave di-framing sehingga kita bisa playback untuk > mengikuti kembali item pada point no.4 di atas wah, tambah bingung, gambaran yang saya dapet malah cuma satu: PLURK!!! :( -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
[JUG-Indonesia] MySQL 6 tidak lagi masuk dalam roadmap
http://dev.mysql.com/downloads/mysql/6.0.html Ada yang bisa kasih info ada apakah gerangan? sepertinya dari keterangan yang ada artinya MySQL v6.0 tidak akan pernah dirilis, apa ini salah satu dari dampak akuisisi oracle atas sun beberapa waktu lalu? -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Git di Java
On Friday, October 23, 2009, 6:52:18 AM, Frans Thamura wrote: > ada yang pelajari Git hebatnya apa yah dibanding SVN > lg coba-coba nih personally, I'd prefer mercurial over git. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] [OOT] google dibuat dengan bahasa pemrograman apa?
On Monday, October 19, 2009, 6:00:18 PM, Ifnu bima wrote: > Google memakai Python untuk search engingenya. Kemungkinan besar > masih ada campur-campur dengan C/C++. Google memanfaatkan cukup banyak bahasa pemrograman di lingkungan internalnya, namun ada 3 bahasa pemrograman yang secara resmi digunakan google untuk produksi: C/C++, Java, Python. Untuk core service (search engine) menggunakan C++. ini ada resume penjelasan dari Greg Stein: http://panela.blog-city.com/python_at_google_greg_stein__sdforum.htm -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: Bls: [JUG-Indonesia] Re: Why dynamic language?
On Monday, October 19, 2009, 2:10:37 PM, ahmad sapta ismiran wrote: > > artina java itu istri setia,,,buat cowo2 setia,, > dynamic language <=> cewe2 virtual yg cantik , > cocok buat yg lebih suka ganti2 pasangan,and cepet bosen,,... > Itu pengartian keliru dari analogi yang sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali, malah justru tend to missleading yang akhirnya menjadi resistance to change. Meski sebenarnya ini akan kembali pada pilihan masing-masing, karena kalau semua sama tentu tidak akan ada keragaman bahasa pemrograman seperti sekarang. Namun senantiasa aktif melihat perkembangan teknologi itu perlu karena bagaimana pun untuk bisa berpacu dengan perubahan yang berkembang cepat kita membutuhkan perangkat yang paling tepat untuk itu, dan keywordnya sama; tools does matter, resistance is futile. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: Why dynamic language?
On Monday, October 19, 2009, 12:37:10 PM, Thomas Wiradikusuma wrote: > Sorry to dissapoint you, but yes, corporate needs more proof before > they can buy those fancy languages that grow like mushrooms. Betul, ini salah satu hal yang menjadi kendala dynamic language belum berkembang implementasinya pada level korporat seperti halnya java ataupun C#, namun untuk level ini di sisi lain saya percaya bahwa uang lebih efektif bekerja dibandingkan aspek teknis. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Re: Why dynamic language?
On Monday, October 19, 2009, 3:19:50 AM, dir dir wrote: > faktor biaya besar yang harus dikeluarkan juga mempengaruhi proses > birokrasi didalam organisasi. konsolidasi antara SCM manager dan > Project manager akan merinci biaya yg dibutuhkan melakukan perubahan. Well, kalau misalnya project manager bisa mereduksi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan bukannya itu akan lebih baik? Misalnya team bisa mempersingkat waktu pengerjaan proses adaptasi itu misal kasarannya hanya 75% dari biaya semula kira-kira manajemen senang gak? :) Tentunya dalam hal ini implementasi dynamic language tidak pasti akan selalu kemudian menjadi cost reduction dalam setiap case. Saya pasti akan melakukan kesalahan yang fatal apabila secara ambisius mengimplementasikan dynamic language pada large project yang sudah mature dan berjalan bertahun-tahun dengan baik tanpa masalah hanya untuk mengantisipasi adaptabilitas di masa depan. Team akan membenci saya karena harus mereimplement dan mengadaptasikan sekian banyak kode yang yang mungkin sudah proven berjalan baik, dan manajemen pun akan dengan senang hati memecat saya. Bukan reduksi cost yang saya raih, melainkan sebaliknya, banyak bug baru, kode jadi unstable, dan biaya pemeliharaan kode jadi lebih tinggi. Pemanfaatan dynamic language akan lebih optimal jika anda merancang pemanfaatannya sedari awal saat project dimulai. Architect harus dapat mengidentifikasi mana aspek-aspek yang optimal dikerjakan melalui strong typed language, dan mana kebalikannya. Saat integrasi dynamic language berhasil secara sinergis dalam sistem yang dibangun, anda mungkin bahkan akan bisa mencapai seperti yang pak Tung capai dulu, kenaikan gaji 3x setahun, dan anda mungkin akan berpikir, kenapa waktu dulu project besar itu tidak dibuat dengan mengintegrasikan dynamic language. Hal ini disebabkan efisiensi yang bisa diraih cukup tinggi, tidak hanya kemampuan adaptabilitas, waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan modul baru pun lebih singkat. Anda bisa lihat preview ini, hanya lima menit yang dibutuhkan untuk membuat sebuah modul baru: http://log.web.id/video/ecf_demo.html -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: Why dynamic language?
On Monday, October 19, 2009, 12:15:29 AM, Endy Muhardin wrote: > Tapi kalo requirement change tidak bisa diakomodasi dengan cepat di > Java hmm ... mungkin arsitek/designer/programmernya yang kurang > jago, jangan nyalahin teknologinya. hmm... ini bisa jadi dua interpretasi loh, * memang orangnya kurang jago dalam memanfaatkan teknologi yang ada, atau ... * memang orangnya yang keliru dalam menetapkan pilihan atas the right tool for the ight job. > Mungkin level abstraksinya tidak tepat, sehingga apa yang sering > berubah ternyata dihardcode. bukannya diparameterize. Ada claim (yang sebenarnya menurut saya ini juga terlalu hiperbolis) dari para pengguna dynamic language: "they can even write to solve a problem faster than your task on reconfiguring your configuration." meski saya pribadi pun berpikir ini agak berlebihan, hanya saja satu hal yang patut dicermati bahwa di sini man behind the gun is not the only key for success, the gun itself does matter. > Requirement change yang biasa saya kerjakan jadi lama karena : > - requirement yang berubah harus dipikir dulu, apa impactnya ke > business process yang lain. > - kode yang berubah harus ditest, apakah merusak kode di fitur/modul lain > - testing ada 2 tahap : internal dan oleh customer (uat) > - setelah testing ok, data yang sudah terlanjur jalan di production > (mungkin) perlu dikonversi supaya sesuai dengan kode baru. Bisa > discript, tapi tetap butuh effort > - semua user yang sudah pakai fitur lama harus di-retraining > - bicara tentang user, mungkin screenshot user manual perlu di-retake > dan help file perlu diupdate. Saya yakin sih tidak ada yang berubah dari proses ini meski menggunakan dynamic language karena ini adalah aktifitas umum dari sebuah proses adaptasi. Penggunaan dynamic language tidak akan merubah alur proses atas ini, melainkan lebih pada pengerjaan adaptasi tersebut di sisi kode, salah satu keunggulan dynamic language adalah kemampuan adaptabilitasnya, namun karena sifatnya pula, tentunya ini harus diantisipasi dengan unit-test yang baik. Bruce eckel menjelaskannya di sini: http://mindview.net/WebLog/log-0025 Salah satu kemampuan adaptability dari sebuah dynamic language kita tidak perlu menulis kode terpisah yang sebenarnya memiliki fungsi yang sama. Sebagai preview singkat, sebelumnya dari artikel tersebut mungkin anda sudah melihat contohnya bagaimana sebuah dynamic language (kebetulan dalam hal ini: python) mengimplementasikan case yang sama secara lebih pendek, coba sekarang kita extend sedikit. Katakanlah karena requirement yang ada, saya terpaksa harus membuat sebuah interface baru: Mammals, dan dari sekian method yang terdeklarasi, hanya satu yang berfungsi sama, Speak. Kalau menggunakan strong type language tanpa bantuan library tambahan, akan cukup repot untuk bertahan tetap menggunakan implementasi class PetSpeak tanpa modifikasi. namun dengan dynamic language kita cukup mengimplementasikan class Mammal, mempassing object tersebut ke fungsi yang sama tanpa masalah, meskipun object tersebut (Human) bukanlah implementasi dari interface Pet: # Interface Pet class Pet: def speak(self): pass class Cat(Pet): def speak(self): print("meow!") class Dog(Pet): def speak(self): print("woof!") # Interface Mammals class Mammals: def speak(self): pass class Human(Mammals): def speak(self): print("Hello world!") def command(pet): pet.speak() pets = [ Cat(), Dog(), Human() ] for pet in pets: command(pet) > Pengalaman saya dengan PHP sih gak begitu. > Kalo kita remove/rename satu function, errornya gak langsung ketahuan. > Baru ketahuan kalo kita mengakses page yang menggunakan function yang > sudah diremove tersebut. Apakah kalo gini lebih rapid? Nah, Bruce eckel sudah menjelaskan hal tersebut sebelumnya. > Jadi Josh, kalo kamu cuma bisa bikin aplikasi adaptif dengan dynamic > language ... well ... Valentino Rossi bisa juara dunia gak cuma pake > Honda Nah pesan moral ini justru jadi contoh yang tepat bahwa man behind the gun does not the only key of success, jika tanpa upgrade dari Yamaha yang ditumpangi rossi, mustahil ia jadi juara, sudah barang tentu itu akan direbut stoner untuk yang kedua kalinya. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Why dynamic language?
On Friday, October 16, 2009, 10:51:58 AM, Adelwin, Adelwin wrote: > Gue juga setuju sama point pertama nya > Design architecture nya yang lebih menentukan apakah application nya bisa > adapt to changes… > Banyak banget khan design pattern yang memungkinkan hal gini pake plain java > biasa… > Parameterize configurations lah intinya > Sama pluggable modules… Tapi soal rapid development… Hmmm Gak tentu juga.. :) Singkat kata saja, udah coba sendiri belum? atau ini semua hanya berbasis opini atas pengalaman dari satu sudut pandang saja. ada pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Why dynamic language?
On Friday, October 16, 2009, 10:02:34 AM, Endy Muhardin wrote: > Yang menentukan software yang kita bikin itu bisa adapt changes adalah > desainnya, bukan languagenya. Apakah abstraksinya berada di level > yang tepat, apakah arsitekturnya sudah mengantisipasi future needs, > dsb. Tidak ada hubungannya dengan static vs dynamic. ini adalah common miss-interpretation, rapid development yang dianut pada dynamic language lebih mengacu pada "how to solve things fast". Pada dynamic language, pemrograman banyak memanfaatkan duck-typing sehingga lebih mirip dengan model "hajar-bleh" yang tentu saja dalam hal ini menyebabkan kode-kode bersifat lebih flat. Kemudian bagaimana dengan adaptasi yang cepat? kebanyakan programmer memanfaatkan dynamic binding yang mungkin salah satu implementasinya yang terkenal adalah: monkey patching. Dengan adanya fitur dynamic binding, modul yang ditulis dalam dynamic language *relatif* tidak membutuhkan proses carefully-design yang memakan waktu seperti pada static language seperti java, namun tentu saja ini menimbulkan kelemahan juga: dalam jangka panjang lebih sulit memahami alur proses atas kode yang dibuat dengan dynamic language. Namun di sisi lain ini juga dibantah oleh mereka-mereka yang fanatik dengan dynamic language, "you don't even need to read whole source code just to understand how it works in detail, you just need to know general rule of it, and rebind your adaptation". > Kalo dibilang dynamic lang lebih rapid codingnya, gw setuju. > Soalnya beberapa bahasa memang bisa edit-save-refresh browser. > Gak seperti Java yang edit clean build deploy. dynamic language tidak mesti merupakan interpreter, python misalnya, pada dasarnya ia bukanlah interpreter, namun ia memiliki fitur on-the-fly compilation. Hanya saja sekali modul diload di memory, ia tidak akan dilepas. Nah, bagaimana aplikasi semacam google appengine bisa berjalan? itu dilakukan dengan memanfaatkan trik khusus yang disebut restricted execution/virtualization. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] IntelliJ IDEA OpenSourced
On Friday, October 16, 2009, 6:53:15 AM, Thomas Edwin Santosa wrote: >> >> IntelliJ IDEA sekarang opensource :) >> > > http://blogs.jetbrains.com/idea/2009/10/intellij-idea-open-sourced/ > > Berita pagi yang sangat baik :D > Wah keren, keren :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] London Stock Exchange suffers .NET Crash
On Monday, October 12, 2009, 3:05:22 PM, Ferdinand Neman wrote: > If you really "Develops" yeah I mean, "To develop entirely" software > or even enterprise solution by simple mean "shell script", it must be > hell of a bleeding work. he he, i believe here we come to a coherent understanding: tool does matter. :) > Since we're talking about "critical" software/solution, different > purpose could be suited with different approach and technology and > stack, and the entire stack may responsible for a certain failure. You > need more information to justify on which stack that causes the fault. Agree, the language provide construct, and good language construct will make good tools and libraries possible to develop, these good libraries and tools will become the entities of the platform stack used in a software/solution. Surely .NET in the topic described i belive was not just about the compiler, and SDK provided by microsoft, but the whole stacks used in their platform. When failure happens, people with deep knowlede might argue exactly as you describe, but common people will blame the whole platform is suck. it could happens to everything, even with java based system. but IMHO, eventough .NET is cute, with many new things looks promising, it is simply an immature technology, at least for now. You can't develop something stable with a platform rapidly grown, yesterday we learned winforms, today we've been introduced with WPF (define:WPF), and tommorow we might face WTF (define:WTF). :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] London Stock Exchange suffers .NET Crash
On Monday, October 12, 2009, 10:52:27 AM, Ferdinand Neman wrote: > It could happen by entirely different cause. Just because it uses > dot net on top, does not means that it was dot net's fault. Indeed, it was about man behind the gun. though there are no guarantee on using java based application on linux server from failures, they keep leaving the .NET and believe on the strong area which java has been exist for long time. but do you know, we could also develop a critical application simply using csh, or even kixart on windows, and refuse its failure just by using this same sentences. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
[JUG-Indonesia] London Stock Exchange suffers .NET Crash
FYI, http://blogs.computerworld.com/london_stock_exchange_suffers_net_crash All i can say, here Java goes again, long live :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] [ASK] Multithreading server framework
On Thursday, September 17, 2009, 3:13:48 PM, Daniel Baktiar wrote: > who says, nio is faster. nio is more scalable <> faster. Bergantung dari bagaimana environment dan teknologi yang digunakan saat melakukan measurement-nya. Kalau dibandingkannya 1 lawan 1 jelas tidak akan terlihat beda antara blocking dan non-blocking socket karena measurement ini akan mentok pada tingkat kecepatan CPU, network, dan hardware server, namun kalau perbandingannya 100 lawan 100 maka baru akan terlihat nio lebih cepat ketimbang io konvensional. async io memanfaatkan event yang ditrigger oleh OS pada level lowest IO driver yang memungkinkan aplikasi bisa memanfaatkan semua processor secara penuh (SMP). kalau pake C, di linux hal ini dibantu dengan memanfaatkan libevent, sementara di Windows memanfaatkan IOCP. Permasalahannya, untuk bisa memanfaatkan nio secara maksimal dalam aplikasi, apalagi aplikasi yang sudah terlanjur jadi, tidak gampang. Servlet API yang umum digunakan dalam multitier di java dibuat dengan mengasumsikan metodologi socket yang digunakan adalah blocking socket, ini bisa jadi salah satu bottleneck yang membuat kinerja async io tidak bisa maksimal. http://blogs.webtide.com/gregw/2004/02/09/107635956.html kalau pengalaman pribadi, middleware yang saya buat dengan memanfaatkan async io ini mendapati peningkatan antara 10-20% lebih baik ketimbang dengan memanfaatkan blocking socket biasa. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] [ASK] Multithreading server framework
On Wednesday, September 9, 2009, 3:05:53 AM, Achmad Arif Rachim wrote: > Membangun multithreaded server bisa dipertimbangkan bukan multithread > terhadap request aja. Tapi bisa juga multithread terhadap message > processing. Maksudnya gini, misalnya Server menerima String data dari > client, normalnya satu thread menghandle satu request. Nah ternyata > setiap satu line string yg diterima harus di "massage" sebelum > akhirnya menjadi informasi yg bermanfaat. Maksudnya "massage" mungkin > dari string itu mau dirubah ke Pojo, atau xml atau dll, setelah itu di > simpan ke DB, atau di lempar lagi ke resource yg lain. Kalau mau ideal sih, bukan cuma itu saja. tapi manfaatin juga async transport IO processing (newio). Hanya saja permasalahan optimalitasnya akan muncul nanti pada mekanisme prosesing (business process layering), teknologi yang ada (servlet misalnya) umumnya mengasumsikan protocol yang digunakan memanfaatkan blocing socket sehingga untuk setiap proses akan melibatkan request dan response dalam satu alur, dan macam-macamnya lagi. Ujung-ujungnya terlalu banyak pertimbangan, proyek gak kelar-kelar.. :) Nah, ketimbang pusing dengan pertimbangan ini dan itu, mending mulai dengan rancangan disain yang sesuai dengan kebutuhan serta implementable dengan resource yang tersedia. > 1. Bikin thread baru untuk process setiap line, dengan konsekwensi > kalau harus dibuat proteksi supaya tidak outofmemory exception > dikarenakan terlalu banyak native thread yg disebabkan data membludak. > Dan kemungkinan akan terjadi deadlock karena keselip coding. This is a very bad design, aplikasi akan kehilangan skalabilitasnya karena setiap thread yang dibuat akan memakan resource tersendiri. Jauh lebih baik menggunakan model thread-pooling menghandle kasus seperti ini. > 2. Atau menggunakan MQ yg bisa support multiple consumer. nah lihat implementasinya di MQ, juga memanfaatkan thread pooling. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Lebih efesien mana ? If else atau try catch ?
On Wednesday, September 2, 2009, 8:57:52 AM, Daniel Baktiar wrote: > sebaiknya pakai if else, kalau tidak salah exception handling jauh > (beberapa puluh atau ratus kali) lebih lambat. dan exception dibuat > benar2 untuk hal yang pengecualian, bukan yang diharapkan. Ini adalah pandangan yang berasal dari orang-orang fanatik prosedural language seperti C jaman dulu yang terlalu mementingkan aspek performance. benar blok exception akan menambahkan kode khusus untuk menangani masalah saat terjadi kesalahan yang otomatis akan membuat kode yang dihasilkan menjadi lebih besar, dan otomatis pula akan mempengaruhi kinerja dari aplikasi. namun pada implementasi real-nya, perbedaan ini sangat tidak signifikan, kecuali anda memang membuat aplikasi level rendah yang kritikal. di JVM misalnya garbage collector module, dll. aspek yang menyebalkan di Java (menurut saya) terkait dengan blok exception ini adalah model checked-exception menambah kerja developer untuk mendefinisikan tiap exception yang mungkin timbul. menurut saya ini merepotkan dan wasting time, jauh dari konsep dasarnya untuk mempermudah developer dalam menangani kesalahan yang muncul pada saat runtime. Saya jauh lebih suka konsep aslinya yang tidak perlu mendefinisikan setiap exception yang mungkin muncul: try ... // do something ... except on SomeKindOfErrorAException:E do begin // when SomeKindOfErrorA occured end; on SomeKindOfErrorBException:E do begin // when SomeKindOfErrorB occured end; else begin // any other exception goes here end; finally // and finally goes here. end; -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: [ASK] Multithreading server framework
On Wednesday, September 9, 2009, 2:58:39 PM, Alpha Bagus Sunggono wrote: > Maksud saya cuman pada jaringan ATM to ATM (Asynchronous Transfer > Mode) dengan model pengiriman blok per blok. Dalam kasus ini routing > nya ya pake model routingnya ATM, jadi secara peer to peer, gak ada > paket yang drop. CMIIW Lebih baik point-of-view-nya dikembalikan pada arsitektur UDP saja, kalau dikaitkan dengan yang lainnya, tetap saja akan kembali pada arsitektur yang menjadi konsep dasar yang artinya: anda tetap gak bisa menyimpulkan bahwa dengan ATM, paket UDP pasti akan sampai, tidak ada jaminan atas itu. Kalau komputer tujuan atau ada kabel putus, tetap saja server tidak akan pernah tau paket yang dikirimkan itu nyampe atau putus di tengah jalan, berbeda dengan TCP. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: [ASK] Multithreading server framework
On Saturday, September 5, 2009, 6:35:10 PM, Ifnu bima wrote: > Wah, ada yg bs ceritain plus minus tcp dan udp dlm konteks messeging > transaction? Atau selalu pake tcp yah? Tergantung konteks transaksinya, kalau message tersebut sifatnya announcement misal: supaya app client melakukan refresh, maka pake udp mungkin lebih pas, tidak membebani server karena cukup sekali lempar paket tanpa perlu konfirmasi. tapi kalau message tersebut bersifat manipulatif misalnya mentrigger server lain melakukan proses, maka tcp akan jauh lebih reliabel. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] [ASK] Multithreading server framework
On Saturday, September 5, 2009, 4:33:25 PM, Ifnu bima wrote: > Gw lagi riset untuk mencari framework yang bisa dugunakan sebagai > fondasi sebuah aplikasi server socket. > Ilustrasinya gini, misalkan gw mau bikin aplikasi socket kan biasanya > implement low level socket programing tuh, yang harus handle incoming > connection, echo test, timeout connection sampai inquiry ke > server/client apakah masih konek apa nggak. Nah sebelum gw mulai > coding gw nanya dulu nih, sapa tau ada framework simple untuk > memudahkan kerjaan gw. > Kalau protokolnya iso8583 biasanya pake JPos, di jpos sudah banyak > class2 untuk handle multithredingnya, jadi kita cuma perlu implements > listener saja. Nah kalau kebutuhan gw sih, ya mirip2 dengan jpos, tapi > protokolnya string biasa saja, gimana caranya menterjemahkan string > yang masuk, ya tergantung programmernya saja. > kalau ada yang mau nyumbang google keyword atau link very welcome Opsi lain: Grizzly (https://grizzly.dev.java.net/) sample buat bikin text based protocol service-nya ada. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Optimasi glassfish MQ Series untuk 1000 Tx / sec
On Wednesday, October 15, 2008, 3:49:50 PM, ANDI KUSNADI wrote: > Well, menurut gw seh itu bukan simulasi bom atom yah. terlalu di > besar-besarkan. wah sayang sekali, artinya anda tidak bisa menangkap analogi yang saya sampaikan kaitan antara [rumah pribadi - bom atom] dengan [software akunting - 1000 tps]. Ok, saya coba menerangkannya secara eksplisit: extreem test itu memang perlu, tapi kalau terlalu ekstrim juga wasting time, karena pada kenyataannya tidak ada software akunting yang menghandle stream transaksi sebesar itu. > by the way kamu ada komentar yang memang bisa memberikan sumbasih > untuk JUG ini gak? bicaranya cuman itu -itu lagi muter-muter lagi > capek deh gw dengarnya. itu bergantung apakah lawan bicaranya bisa menginterpretasikan apa yang diutarakan dengan baik atau tidak, kalau tidak ya percuma saja. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Optimasi glassfish MQ Series untuk 1000 Tx / sec
On Wednesday, October 15, 2008, 3:20:11 PM, ANDI KUSNADI wrote: > Gw cobain pake simulasi dulu , jadi kira-kira gw mau test sampai segede gitu. > kalau berlebihan , memang benar , kan di sengaja biar mau tau sampai > dimana daya tahan nya. kalau gak mampu yang udah di batasin aja , > biar gak ancur berantakan. he3x. itu mah analoginya seperti bikin simulasi testing atas rumah pribadi terhadap kemungkinan hancur karena bom atom. gpp memang, but menurut saya sih wasting time karena uji ketahahanan fisik atas bom atom bukan ditujukan untuk rumah pribadi. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Optimasi glassfish MQ Series untuk 1000 Tx / sec
On Wednesday, October 15, 2008, 1:24:47 PM, ANDI KUSNADI wrote: > Karena saya meramalkan transaksi yang Journal Accounting ini akan > menjadi 1000 Transaksi per detiknya. Sempat sebentar berbincang-bincang dengan rekan kerja tentang thread ini. just currious company business seperti apa yang memiliki transaksi jurnal akuntansi hingga 1000 transaksi per-detik, rasanya ramalan anda terlalu irrasionil mengingat sebesar-besarnya gabungan seluruh hypermart matahari atau carrefour sekalipun, rasanya tidak langsung direct melakukan membuat jurnal secara langsung, melainkan menggunakan model batch. pun kalau secara langsung, rasanya tidak akan mencapai 1000 transaksi per detik. Bahkan McDonald seluruh dunia saja sekitar 5 transaksi penjualan burger per-detik-nya. simpulan saya ramalan pada case di thread ini terlalu dilebih-lebihkan. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Neil gafter join microsoft
On Thursday, October 9, 2008, 2:59:53 PM, muhammad panji wrote: > jangan-jangan nanti Anders Hejlsberg yang gantian pindah ke google > dan mainan java :) commonly hardcore assembly programmer thinks that java, .NET is just a toy language. waktu di borland pun proporsi kode yang dibuatnya 90% assembly, dan hanya 10%-nya saja dia tulis pake pascal. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] What happened to Borland?
On Wednesday, September 10, 2008, 11:26:27 AM, Ivan Setya Darmawan wrote: > Bukan tapi anak perusahaan http://www.embarcadero.com/ bukan anak perusahaan tapi satu kesatuan. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
[JUG-Indonesia] Jython: gimana memanggil python code dari java
Rekans, Ada yang pake Jython di sini? saya pengen tanya sedikit tentang cara yang benar untuk memanggil method/procedure yang kita tulis di python dari java. ilustrasinya kalau di python adalah sebagai berikut: import insvc.intsvc as svc mod = svc.getINTLocalService("__INTAUTHSVC__") ret = mod.checkUSRAuth("user","password") permasalahannya saya tidak ingin menggunakan model script seperti ini (yang sifatnya dinamis) di setiap rutin yang memanfaatkannya, melainkan menggunakan java code guna menghindari proses parsing, bytecode transforming, etc dengan cara seperti ini: PyObject mod = __builtin__.__import__("intsvc.intsvc") PyObject afnc = mod.__getattr__("getINTLocalService") PyObject svc = afnc.__call__(Py.newString("__INTAUTHSVC__")) PyObject bfnc = svc.__getattr__(Py.newString("checkUSRAuth")) PyBoolean ret = bfnc.__call__(Py.newString("user"), Py.newString("password")) permasalahannya __builtin__.__import__ selalu mengembalikan null pointer exception, barangkali ada yang bisa membatu saya menunjukkan cara yang benar seharusnya gimana? (ps: jython udah berhasil diload, begitu pun dengan semua code python yang ada, jadi package intsvc.intsvc itu ada dan bisa diimport, jika melalui python) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] OOT: MySQL License
On Friday, September 5, 2008, 12:53:24 PM, Xtreeme wrote: >> >> Jadi meskipun perusahaan kita memakai mysql untuk kepentingan aplikasi >> perusahaan sendiri (buat sendiri) termasuk legal karena sourcenya ada. >> >> Bukan karena penggunanya bergerak di bidang commercial/ NPWP. >> >> Dan bersedia menyertakan sourcenya disertai license GPL (sesuai aturan yang >> tertulis dalam GPL). > Nah kalau in-house development agak berbeda kasusnya, GPL tetap > berlaku, dan memang source code kan dipegang sendiri, jadi align. > Kasus berbeda ketika di deploy di customer, atau binary aplikasi anda > publikasikan, yang akhirnya mewajibkan anda untuk mempublikasikan > source code dari binary aplikasi yang anda publikasikan. I'm not a lawyer, tapi saya yakin ini juga harus diklarifikasi lebih lanjut, sebab dalam kasus ini customernya berarti adalah perusahaan itu sendiri. **Bersedia menyertakan source code yang disertai lisensi GPL** itu artinya source code aplikasi tersebut harus pula dipublish sehingga memungkinkan publik mengambil manfaat baik itu evaluasi, perbaikan, atau ikut menggunakan. Jadi kalau tidak dipublish (karena cuma digunakan sendiri) itu artinya menyalahi lisensi GPL karena bisa disimpulkan tindakan itu hanyalah sebagai akal-akalan belaka, bila demikian maka pada akhirnya kembali pada sifat penggunaannya, yaitu penggunaan MySQL untuk mendukung aktifitas bisnis perusahaan yang artinya adalah untuk kebutuhan komersial. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] help...java jni di linux
On Thursday, September 4, 2008, 5:17:42 AM, hendraxs wrote: > help me please.. sblmnya aq dah bwt prog java di windows pake jni n > uda jalan tp stlh aq bw ke linux ada eror yg ktna ga nemu librarynya > yaitu dll nya.gmn crnya ya spy dia nemu ? kedua. aq pny file > acr120u.h libacr120u.so utk dlinux gmn yaa cr ngakses ato bwt java > jni nya itu ya? thx b4. dll??? sebentar-sebentar, itu aplikasi sudah diporting dulu trus recompile ulang, atau dijalanin pake wine terus mengharapkan bisa ngakses native jvm di linux, atau gimana? kalau portingan barangkali core JVM-nya udah berhasil di load belum? kalau belum berarti JVM library path specification di application-nya yang belum diubahsuai. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] OOT: MySQL License
On Wednesday, September 3, 2008, 10:28:24 AM, Feris Thia wrote: > Mungkin quote ini bisa membantu : MySQL menerapkan dual license, setidaknya itu yang saya tau sebelum diakuisisi Sun, untuk kebutuhan opensource community pake GPL, tapi untuk komersial menerapkan lisensi komersial sendiri yang terpisah dari GPL, jadi untuk aplikasi komersil, harusnya sih beli lisensi. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] pengalaman Java grid + RAD
On Thursday, July 31, 2008, 4:05:46 PM, Alpha Bagus Sunggono wrote: > Ini maksutnya Grid Computing, bukan ? :) Jauh panggang dari api, Grid yang dimaksud di sini adalah UI control. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: pengalaman Java grid + RAD
On Thursday, July 31, 2008, 1:43:52 PM, echo_khannedy wrote: > grid itu tabel kan, kalo di delphi data grid = table Itu keliru, mana ada konsep seperti itu.. :) Interfacing Dataset di delphi dengan control-control UI (seperti Grid, salah satunya), menggunakan adapter layer yang disebut Datasource. Datasource inilah yang mengatur sinkronisasi atas navigasi yang dilakukan oleh user melalui control UI. Java sebenarnya bisa juga dibuat seperti itu dengan membuat class inheritance dari control-control yang ada agar secara khusus bisa digunakan untuk keperluan data presentation secara langsung dari database. Hanya saja yang perlu dipegang di sini paradigma antara delphi dan java berbeda, jadi sedapat mungkin sih belajarnya bukan bagaimana men-delphi-kan java, atau sebaliknya, tapi gimana orangnya yang berusaha belajar beradaptasi dengan caranya java. > kalo bener, di java gak ada grid yang ada table, dan gak ada grid > yang langsung konek ke database kayak di delphi, jadi semuanya harus > manual, hahaha maklum menganut paham MVC. Ini juga agak keliru, MVC adalah konseptual dan sama sekali gak ada kaitannya dengan implementasi seperti itu di Java. Membuat aplikasi agar mensupport MVC tidak mesti harus dengan cara-nya java, namun bisa dengan berbagai cara. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Ada gak OS/400 Emulation?
On Wednesday, June 25, 2008, 5:37:45 PM, Sudedy Widjaja wrote: > singkatnya, dengan membuat subsystem develop memang bisa-bisa saja, > hanya perlu lebih cermat pengaturannya dan lebih hati-2 terhadap > kemungkinan-2 "killing the production environment". Thanks buat info-nya. Sementara ini alternate way sepertinya jadi pilihan utama dulu, too risky soalnya. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: opening for java and j2ee developer based at Singapore -Urgent
On Monday, June 23, 2008, 3:28:39 PM, Gardiary Jantan wrote: > Mereka jg rasis gk ketulungan, warga pribumi kalo > nganggur dpt tunjangan (berkali2 lipat gaji tki), klo > warganya gawe, jam 1-2 siang dah boleh pulang. Itu masih mending, setidaknya mereka rasis untuk kemakmuran rakyatnya sendiri. Jangan salah, kita pun sebenarnya rasis juga, tapi masalahnya kita cenderung rasis untuk kemakmuran expatriate. ha ha ha coba lihat rata-rata aja, gimana perbandingan dari sisi salary mereka-mereka yang expatriate dibandingkan dengan pribuminya. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: opening for java and j2ee developer based at Singapore -Urgent
On Monday, June 23, 2008, 12:53:01 PM, nana zahcrie wrote: > negara2 maju lbh sopan memperlakukan TKW/tenaga kerja yg upahnya > rendah dibandingkan dg Indonesia. jelas dong gw lbh menghargai > orang2 sopananda sopan, kami senang..(motto gw) Ironis ya, sementara di kita, jangankan dapat perlindungan hukum seperti itu, baru nginjek kaki dibandara aja sudah diperas. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Ada gak OS/400 Emulation?
On Monday, June 23, 2008, 11:02:08 AM, Frans Lee wrote: > kalo hanya untuk running test web apps, saya kira WAS dan DB2 for > i5/OS (i Series) sudah cukup compatible dgn WAS dan DB2 for other > platform (Linux, UNIX, Windows) sedangkan untuk load test pada > emulator (jika ada) menurut saya tidak valid selama belum dicoba > pada mesinnya sendiri, untuk memisahkan production dan development > machine biasanya dapat digunakan Logical Partition, walaupun pada > akhirnya memang masih bergantung pada resources (processors, memory, > i/o) yang tersedia Thx, sayangnya bukan webapp. ini adalah standalone server yang menyediakan service untuk diakses oleh client, kalau dari windows dengan memanfaatkan library yang tersedia di ClientAccesss, atau setidaknya express-c semua jalan. cuma ya itu, sulit untuk mendapatkan approval menjadikan current OS/400 yang ada sebagai test env. Skenario yang digunakan palingan membuat env sendiri di mesin lain dan mengakses data di DB2 secara remote. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[JUG-Indonesia] Ada gak OS/400 Emulation?
Ada yang tau gak software yang bisa menyediakan env buat kita untuk mendevelop, test, aplikasi java yang ditargetkan agar bisa jalan di OS/400 (IBM System 5)? kendala utama, mesin ini umumnya digunakan untuk production dan kalau dipake buat ngetest aplikasi sangat beresiko berpengaruh pada overall performance atas system yang telah berjalan. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Re: JRuby vs Groovy vs Scala
On Thursday, June 19, 2008, 2:48:01 PM, Joshua Jackson wrote: > Commiter-nya Jython ini sudah di-hire sama Sun untuk ngerjain Jython > full-time. Tapi komunitasnya ini tidak se-vibrant komunitas JRuby dan > Groovy. Hmmh. Barangkali karena di tempat asalnya komunitas python (CPython) relatif lebih mature dibandingkan ruby, karena itu antusiasme atas keberadaan alternatif implementasi seperti Jython tidak seperti halnya atas JRuby, ditambah lagi inkompatibilitas Jython dengan bahasa asalnya, sintaksis yang disupport masih menggunakan python versi 2.3. Padahal kalau dilihat secara globalnya sih, yang saya tau komunitasnya jauh lebih aktif python dibanding ruby. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] JRuby vs Groovy vs Scala
On Wednesday, June 18, 2008, 5:18:26 PM, Paulus Ganesha Aryo Prakoso wrote: > Di milis ini cukup ramai ttg JRuby, Groovy dan Scala > mungkin rekan2 bisa share nya ? Add also Jython to the list. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Javac Source Code
On Tuesday, June 10, 2008, 9:43:35 PM, Wilbert wrote: > Waduh, sayang sekali tidak bisa dilihat source nya Tapi itu > buatnya pakai bahasa apa? Apakah langsung coding bahasa mesin? > hahaha! Atau yang agak di atasnya, assembly? Tentu saja saat itu mainstreamnya pake C karena java juga pada masa itu baru-baru saja terdengar, itu pun masih samar-samar, borland c++ v4.x waktu itu sudah mendukung 32bit DPMI yang memberikan keleluasaan lebih untuk proses kompilasi yang umumnya makan memori yang besar. Tapi banyak bagian di dalamnya pake inline asm, terutama pada bagian machine code generation, itu bagian yang sangat bikin repot, paling parah awal-awalnya bahkan dulu pake bantuan utility dos debug.com hanya untuk menerawang machine code dari asm instruction yang dibuat. seperti saya bilang sebelumnya itu jaman susah dulu, hal-hal yang kelihatan begitu kompleks dan sulit jadi gak begitu terasa karena emang gak punya pilihan lain. pilihannya cuma satu, kalau mau ya cuma itu jalannya. Belum ada utility kayak antlr, yacc, coco yang membantu proses parsing ini lebih mudah seperti sekarang, setidaknya kalau pun sudah ada, untuk mendapatkannya masih susah. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Javac Source Code
On Tuesday, June 10, 2008, 1:34:38 PM, Wilbert wrote: > Hahaha.., aku juga dah punya buku itu.., tapi versi ebooknya... Kk > Jaimy dah pernah bikin compiler donk? Wah, bisa diliat ga?? :D Itu proyek barengan ambisius jaman gak enak dulu sekitar tahun 96-97-an. Idenya sih bikin kompiler dari versi modifikasi bahasa Probin, interpreter yang pernah dipublish mikrodata awal tahun 90-an. Tapi cuma 70% selesai karena banyak sandungan, dari aktivitas kemahasiswaan, kkn, sampai demo-demo di bunderan yang sempat beberapa kali jadi kasus yang membuat projek banyak tertunda bahkan akhirnya terlantar. buntut-buntutnya, komp. temen ada yang diformat ulang, bahkan di jual karena butuh duit, sementara punya saya sendiri harddisknya tewas. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Javac Source Code
On Sunday, June 8, 2008, 11:19:43 AM, Wilbert wrote: > Hehe,kk ifnu,itu mah skripsinya seperti membuat compiler untuk bhs C > Tapi bagus juga koq idenya.. Aku cuma lagi bingung aja untuk > penggunaan antlr, Mungkin hrs baca ebooknya.. kalau beneran mau serius, ada buku pegangan yang bisa acuan, dulu saya sama temen-temen menyebutnya kitab naga. kalau anda kuliah di ugm, anda bisa cari buku ini di perpustakaan universitas, kalau ketemu yang sudah lecek, mohon maaf, saya dan temen-temen dulu turut punya andil membuatnya jadi begitu. tapi saya pernah juga lihat buku ini di gramedia. judulnya: "Compilers: Principles, Techniques, and Tools", karangan J. Ullman. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Javac Source Code
On Thursday, June 5, 2008, 11:36:23 PM, Wilbert wrote: > Aku cuman pengen tau gimana caranya javac melakukan proses ini > 1. Scanning > 2. Parsing > 3. Semantic Analysis > 4. Generate Intermediate Code > Paling ngk 4 step itu aku pengen tau... :) Kalau cuma pengen tau sih, gak perlu pake cara yang kelewat susah yang sangat mungkin bukan pengetahuan yang didapat, tapi keputusasaan. :) bukan bermaksud merendahkan atau apa-apa, tapi isi source JDK sendiri sangat sangat kompleks, dan banyak melibatkan low level area yang membutuhkan pengetahuan level advance (low level) baik java dan C sebagai basis pengembangannya. Kalau hanya untuk pengen tau, saran saya sih anda bisa download JRuby, Jython, atau Groovy. Toh sama saja, semuanya menggenerate bytecode java, dan tentu level kesulitannya udah (relatif) lebih mudah karena menggunakan fully java code sebagai basisnya. just my 2c. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Thursday, June 5, 2008, 9:45:55 AM, Samuel Franklyn wrote: > Trik-trik optimisasi native code dari HotSpot tidak kalah dengan > trik-trik optimasasi dari C compiler. Untuk masa sekarang nampaknya perlu sedikit revisi. Sepertinya fokus profiling yang ada pada hotspot lebih ke arah "reasonably fast enough for general purpose computation, while still has maximum compatibility", ini kira-kira setara dengan default optimization yang ada pada C compiler secara umum. Saya tidak tahu bagaimana di prosesor lainnya (sparc), tapi khusus untuk prosesor intel, machine instruction set yang digenerate oleh profiler masih menggunakan arsitektur paling rendah, i486 instruction set. Sementara advance level C compiler memungkinkan fully optimized code generation yang ditargetkan untuk memanfaatkan penuh fitur-fitur yang terdapat pada prosesor yang lebih tinggi. Sejauh mana perbedaan ini terlihat tentunya sangat bergantung pada tipikal komputasi yang digunakan. Namun sebagai pandangan, software MySQL dan Oracle dikompilasi dengan Intel C++ dan mendapati peningkatan performa hingga 61%, itu luar biasa. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Thursday, June 5, 2008, 9:50:32 AM, Adelwin Handoyo wrote: > .java khan source tuh... > .class itu code nya khan? > Lalu yang di sebut native code itu beda lagi khan yah? Native code yang dihasilkan JVM itu sifatnya hybrid, jadi merupakan penggabungan antara bytecode dan codeblock dalam bentuk machine code yang di simpan di memory, besaran komposisi antara machine code dengan byte code ini bergantung pada hasil profiling. kenapa profiling tidak dilakukan di awal saat java mengkompilasi source ke dalam bentuk .class file hal itu karena sifat dari machine code ini adalah processor spesific. jika tidak seperti skr ini, maka akan punya satu keharusan untuk merekompilasi source code anda untuk setiap jenis prosesor yang akan anda gunakan. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Wednesday, June 4, 2008, 9:15:29 AM, Samuel Franklyn wrote: > Kalau hari ini aplikasi anda kecepatannya 1 lalu anda bisa optimasi > sehingga kecepatannya 2 nah itu sudah cukup hebat. Aplikasi dunia > nyata itu kompleks dan susah sekali di optimasi. Effort > berbulan-bulan kadang cuma menaikkan performance 10-20%. Kalau itu asalnya dari working dan already optimized app, itu sangat-sangat hebat. cukup hebat adalah untuk kategori app yang just work menjadi optimized. :) btw, emang optimasi seharusnya memang bukan merupakan task yang menjadi tujuan utama, melainkan additive value dari sebuah proses yang berkesinambungan. Optimasi bahkan kalau bisa jangan jadi fokus kalau development process adalah project based, karena akan membuat deadline jadi kedodoran, dan kalaupun deadline tercapai, projectnya yang keburu usai. Kecuali kalau aplikasi merupakan tipikal dari sebuah continous development (internal usage, atau dijual sendiri spt accurate) boleh lah dimasukan sebagai bagian dari agenda. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Monday, June 2, 2008, 6:00:16 PM, Felix Halim wrote: > Yang puts di C/C++ juga musti di test ulang... > Karena bisa jadi puts() itu nulis ke buffer, lalu buffernya di flush > di background. Kalau kita catet waktunya pas puts() return itu akan > misleading pula. Lah kan udah dipostingkan potongan code puts kemarin, jadi gak perlu menduga-duga, di sana gak ada pake acara buffer-bufferan, lagian kan sebenarnya gak diduga pun udah missleading dari awal karena test di java pake pendekatan buffered, sementara di C di suruh direct. :) Tapi yang jelas semua yang masuk ke default stream STDOUT pasti akan dibuffer dulu, oleh OS. kalau gak gitu ya akan kelihatan lucu, writing ke screen karakternya keluar satu satu kayak jaman 8086 baheula. Nah untuk yang ini, karena di level OS, baik output dari java ataupun C yang memanfaatkan STDOUT pasti sama, jadi bukan hal yang penting buat jadi pertimbangan. Thread ini menarik hanya dari sisi penelaahan kita untuk mengoptimalkan java, bukan pada sisi pembandingannya dengan C, malah justru sepertinya jauh lebih asyik kalau acuannya menggunakan C source yang fully optimized, semakin jauh bedanya semakin menantang untuk menggali lebih jauh improvement yang mungkin bisa dilakukan di sisi java. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Monday, June 2, 2008, 4:42:30 PM, Felix Halim wrote: > Saya tidak yakin 100% positive. Coba lihat lebih dalem, di bagian implementasi PrintStream. out dalam object System hanyalah sebagai variabel static, implementasinya terdapat di PrintStream. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Monday, June 2, 2008, 2:31:26 PM, Felix Halim wrote: > Apakah anda yakin System.out menggunakan BufferedWriter? Tolong di cek lagi. > Saya lihat source code System.out nya di java.lang.System itu classnya > adalah PrintStream bukan BufferedWriter (meskipun PrintStream > menggunakan buffer juga). positive. kalau anda juga lihat source code-nya, hal itu bisa anda temukan di bagian initialisasi. private void init(OutputStreamWriter osw) { this.charOut = osw; this.textOut = new BufferedWriter(osw); } Jadi pada dasarnya sama saja, permasalahannya cuma ada di flushBuffer. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] File - mailist-rules.txt
On Monday, June 2, 2008, 2:53:33 PM, Hendro Steven wrote: > jug-joglosemar bukan hanya jug jogja loh :) > dan spiritnya beda :D artinya kalaupun seorang hendro steven pergi pun gak akan membuat jug-joglosemar membuat satu bad-movement. bukankah begitu? :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Monday, June 2, 2008, 1:53:29 PM, Felix Halim wrote: > Jadi tidak perlu lagi dibandingkan puts nya C/C++ dengan System.out.print. > Tandingannya puts nya C/C++ sekarang adalah BufferedWriter. > System.out.print teralu lambat! Bukannya System.out itu defaultnya sudah menggunakan BufferedWriter juga? letak permasalahannya, System.out.print melakukan flush buffer setiap kali selesai mempassing sebuah string, sementara contoh yang anda buat itu, flush buffer dilakukan secara otomatis, yaitu saat stream di close saat object di destroy. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Monday, June 2, 2008, 1:30:24 PM, imam baihaqi wrote: > kl gitu kayaknya lebih sesuai yg dibandingin puts itu sysout.print, > bukan sysout.println, soalnya ga pake new line, mungkin bisa lebih > cepet lagi. puts akan menambahkan newline juga. ini potongan source-nya puts kalau mau dibandingkan sendiri. len = _tcslen(s); if ((int)__fputn(s,len,stdout) == len && _lputc('\n',stdout) == '\n') rc = '\n'; else rc = EOF; -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: puts nya C/C++ vs. System.out.println nya Java (Result: Java kalah telak!)
On Monday, June 2, 2008, 11:10:00 AM, Felix Halim wrote: > Dengan demikian saya pikir System.out.println nya java menggunakan > printf nya C/C++, bukan puts. System.out.println defaultnya tidak menggunakan rutin printf C, tapi murni merupakan implementasi based on java, kenapa lebih lambat karena bahkan untuk println pun di java harus melewati banyak layer class terkait dengan fungsionalitas yang ada pada default PrintStream class itu, sementara implementasi di C jauh lebih sederhana (primitif), string langsung dipassing ke STDOUT. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Berapa harga aplikasi buatan saya?
On Sunday, June 1, 2008, 6:01:00 PM, Frans Thamura wrote: > malah client saya ada CEOnya bilang gini, kamu baru ilang uang 1-2 > juta mah sebulan kecil, pernah gak melihat 2-3 mliar koroupsi didepan > mata, dan kau harus buat cara agar wise mengatasinya, jadi gak bisa > main pecat. Hmmm, menarik juga cerita-cerita itu tentang beberapa kenyataan di lapangan btw, trus moral of the story nya aapan neh frans? Fact: 1. employee mampu menciptakan solusi dalam bentuk software yang bisa mempermudah pekerjaan di tempat kerjanya. 2. tugas utama si emp tsb bukanlah bikin software, jadi kemampuan tersebut bisa dikatakan sebagai value added. 3. atasan emp. tsb menyarankan agar software tersebut di jual ke perusahaan. Kalau menurut saya terkait dengan cerita sebelumnya tadi, maka bisa disimpulkan si atasan itu adalah tipikal yang perlu diwaspadai. Karena bukannya mempropose bawahannya pada manajemen atas prestasi yang dilakukan oleh bawahannya itu tadi, melainkan menyarankan sesuatu yang bisa dianggap beresiko cukup tinggi yang bisa membuat si emp bukannya mendapatkan uang, dan penghargaan, melainkan penilaian atas attitude yang kurang baik dari manajemen. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: Berapa harga aplikasi buatan saya?
On Thursday, May 29, 2008, 6:20:44 PM, Frans Thamura wrote: > accurate aja disaingin fina, gak ribut :0 tahu kan finna siapa ?? Lah finna emang siapa frans? :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Mungkinkah Java Tengelam ?
On Monday, April 21, 2008, 11:37:48 AM, sm96 wrote: > Masih inget Pascal? masih banyak yg pake lho. Walaupun buat belajar > doang. Hush, enak aja bilang buat belajar doang. Object Pascal masih terbilang bahasa yang powerfull. Range kapabilitasnya untuk pengembangan aplikasi melingkupi desktop sampai n-tier. Meski fleksibilitasnya barangkali tidak bisa sejajar seperti halnya bahasa berbasis virtualization seperti Java, tapi dengan mudah bisa diadaptasikan dengan mengembed VM engine ke dalamnya, beda dengan VB. Platform multi-tier system berbasis MVC yang saya kembangkan menggunakan pascal sebagai basis dan mengembed VM engine salah satu bahasa untuk mengoptimalkan fleksibilitasnya. Dan performa akhir, mengungguli n-tier system berbasis java yang juga kami gunakan. wanna see how it works? demo berikut adalah salah satu bagian dalam MVC sistem tersebut, yaitu proses design presentation layernya: http://www.log.web.id/demo/view2.html -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Mungkinkah Java Tengelam ?
On Monday, April 21, 2008, 3:10:03 PM, Thomas Wiradikusuma wrote: > jangan sombong. mungkin bisa tenggelam, kalo orang2 ga peduli > lingkungan ha ha ha ha ... :) > masih nyambung kan sama judul thread? :D Masih masih... -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Mungkinkah Java Tengelam ?
On Monday, April 21, 2008, 11:37:48 AM, sm96 wrote: > Masih inget Pascal? masih banyak yg pake lho. Walaupun buat belajar > doang. Hush, enak aja bilang buat belajar doang. Object Pascal masih terbilang bahasa yang powerfull. Range kapabilitasnya untuk pengembangan aplikasi melingkupi desktop sampai n-tier. Meski fleksibilitasnya barangkali tidak bisa sejajar seperti halnya bahasa berbasis virtualization seperti Java, tapi dengan mudah bisa diadaptasikan dengan mengembed VM engine ke dalamnya, beda dengan VB. Platform multi-tier system berbasis MVC yang saya kembangkan menggunakan pascal sebagai basis dan mengembed VM engine salah satu bahasa untuk mengoptimalkan fleksibilitasnya. Dan performa akhir, mengungguli n-tier system berbasis java yang juga kami gunakan. wanna see how it works? demo berikut adalah salah satu bagian dalam MVC sistem tersebut, yaitu proses design presentation layernya: hxxp://tinyurl.com/4rhoyn -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Mono vs Java
On Sunday, April 20, 2008, 8:50:57 PM, Frans Thamura wrote: > mono itu adalah follower, dan kekuatan sebenarnya terjadi kalau mono > dan .net itu bekerja sama, dan tentu saja di market enterprise yg > uangnya banyak dan namanya bisa harum. Kalau gak salah, untuk memperluas serapan implementasi berbasis Silverlight di platform OS lain, MS mulai merangkul novel untuk mengembangkan runtime engine silverlight yang kompatibel dengan mono. Dengan begitu sepertinya tahapan kerja sama itu udah dimulai, jadi asyik juga ngeliat kedepannya gimana Silverlight + .NET/Mono aduan dengan Flex+(Java). :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Mengapa harus pilih JAVA ?
On Friday, April 18, 2008, 9:52:01 AM, uud ashr wrote: > Temen gw ada yang bilang begini > "tergantung budget project-nya, klo kecil kasih pake PHP aja" -> dan > orang yang ngomong ini gak bisa java untuk web Btw, kalau emang itu projectnya bikin website company profile + CMS atau seputaran itu buat client, pendapat itu betul, dan gak perlu bisa java untuk sekedar berargumentasi begitu. Umumnya untuk tipikal project seperti itu client-nya rata-rata gak punya server yang bisa dedicated online 24 jam 52 minggu nonstop, jadi musti sewa hostingan. Dan sewa hostingan pun kalau bisa punya banyak alternatif dan murah akan jadi nilai tambah. Bikin dengan PHP jauh lebih mengena ketimbang java untuk tipikal project seperti ini, meski sebenarnya dengan java juga bisa. gunakan alat yang tepat untuk keperluan yang tepat. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] High-Performance Alternatives to J2EE
On Wednesday, April 16, 2008, 5:15:10 PM, Edward Yakop wrote: > Banyak applikasi yang perlu performance kayak gini. Typically B2B > application. Buat project yang kita baru dapet, ticketing system > buat suatu airline. Dimana, performance is very important. Apakah itu berarti untuk tipikal aplikasi seperti itu J2EE atau lebih globalnya lagi java tidak memenuhi syarat tingkat performansi yang dibutuhkan? sebab beberapa point yang menjadi menjadi isue bottleneck pada artikel itu adalah layering dan proses garbage collecting di java. Saya malah justru berpikir sebaliknya untuk tipikal aplikasi B2B seperti itu, buktinya kan beberapa member di sini pernah membuatnya dan saya yakin masih jalan hingga hari ini. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
[JUG-Indonesia] High-Performance Alternatives to J2EE
Artikel yang sepertinya sih menarik: http://tinyurl.com/6h3yar Secara pribadi, rasanya agak susah juga membayangkan aplikasi finansial yang seperti apa yang bisa membuat "difference between microsecond- and millisecond-response time can make a big difference in the amount of money made on any deal". Mungkin cuma kebutuhan untuk aplikasi bursa efek doang yang bisa mengklaim seperti ini. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Google Webserver
On Tuesday, April 15, 2008, 5:05:11 PM, Joshua Jackson wrote: > Kalau gitu ceritanya sih bisa jadi emang keliatan banyak dong yah. > Gw cuma penasaran apakah GFE ini dibuat pake Java? :-d Sepertinya sih bukan, rumornya sih itu adalah "modified version of Apache that runs on Linux". -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Sams Teach Yourself Java 6 in 21 Days
On Monday, April 14, 2008, 9:35:13 PM, Joshua Jackson wrote: > Gak boleh. Coba baca mailist-rules.txt ... Very good, salah satu hal yang membuat saya appreciate dengan milis ini adalah adanya dan penegakan aturan tetang itu. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Hibernat Macet
On Thursday, April 3, 2008, 4:03:44 PM, toni wrote: > tolong tanya, aku coba2 pakai hibernat, tapi muncul pesan seperti > ini, artinya apa ya? Exception in thread "AWT-EventQueue-0" > java.lang.ClassCastException: > org.hibernate.transaction.JDBCTransaction cannot be cast to > javax.transaction.Transaction Hibernate membuat interface Transaction sendiri pak toni, interface yang digunakan pada class JDBCTransaction di atas berasal dari org.hibernate.Transaction, tentunya tidak bisa di-cast begitu saja dengan javax.transaction.Transaction karena keduanya merupakan interface yang berbeda. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
[JUG-Indonesia] Internationalization dengan GNU-Gettext
Rekans, Adakah yang pernah memanfaatkan gnu gettext (http://www.gnu.org/software/gettext/) untuk menambahkan fasilitas multi bahasa dalam aplikasi yang dibuat? dimana ya kita bisa mendapatkan resource berupa .po file dalam bahasa-bahasa lain (terutama bahassa indonesia) yang merupakan terjemahan atas kata-kata umum yang digunakan di setiap aplikasi (File, Edit, Cut, Copy, ... dll)? -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Connection Polling
On Thursday, March 13, 2008, 11:49:14 AM, Bustanil Arifin wrote: > Memangnya kalau kirim email ke banyak milis gak etis di bagian > mananya ya? Crossposting termasuk sebagai salah satu bagian dalam konvensi tidak tertulis netiket yang umum diterapkan dalam komunitas pengguna internet. Analoginya sama seperti ini: Saat JAMU misalnya, tidak ada larangan yang mencantumkan secara tertulis untuk tidak pipis disamping pembicara yang tengah membawakan materi di depan kelas, tapi kalau anda melakukannya, anda dianggap sebagai manusia tak beradab. mungkin ini bisa membantu anda: http://www.faqs.org/faqs/movies/newsgroups-faq/section-7.html -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Help......tanya tentang String ???????
On Wednesday, February 27, 2008, 12:46:31 PM, Samuel Franklyn wrote: > Kalau dulu sebelum Java di open source maka jawaban nya tidak bisa. > Kenapa? Perlakuan String berbeda karena javac dan javac tidak > direlease source codenya. Sekarang setelah javac direlease sebagai > open source maka jawabannya bisa tapi nggak terlalu mudah. Soalnya > kamu musti rubah source code javac supaya memperlakukan class kamu > dengan istimewa seperti String. Jadi. Have fun hacking javac. :-) Apa source java hotspot yang sekarang ini sudah bisa dikompilasi? denger-denger sih tidak semua bagian dari source code tersebut diopensourcekan, terutama bagian yang make 3rd party library. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Standard Operation Procedure Application Development
On Friday, February 22, 2008, 7:14:07 PM, sm96 wrote: > yah, kalo anda seorang developer, mesti rajin baca-baca source code aplikasi > lebih-lebih kalo gak ada dokumentasi dan diutamakan source code yg > dibuat programmer lain. kalo biasa baca source code, bisa lebih > nangkep business proccess-nya. > kalo sebagian besar udah kebaca, bisa ketangkep arsitekturnya, > sekaligus blueprint-nya seperti apa. ini emang makan waktu, tetapi > seringkali ini dirasa tetep harus dilakukan. Saya lebih milih baca general design-nya daripada baca source code satu-satu, bukan karena malas, namun cara seperti itu hanya berlaku kalau aplikasi yang dibuat itu kecil. Kalau anda saya tarik jadi member dalam tim saya, anda mau baca 1,5 juta baris kode atas project sudah kami kerjakan? setelah anda selesai baca dan paham, paling anda saya pecat karena gak produktif. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Chet Haase pindah dari Sun ke Adobe.
On Monday, February 25, 2008, 11:26:55 AM, Samuel Franklyn wrote: > Apa pemrograman GUI di Java itu masih bagus prospeknya > untuk dipelajari atau kita musti pilih teknologi dan platform lain? > Untuk pemrograman server sih saya komitmen ke Java. > Bagaimana pendapat rekan-rekan? Untuk client saya pribadi gak prefer pake java, disamping karena aspek GUI di java masih perlu pengembangan lebih lanjut, juga karena heterogensi resource di sisi client side lebih beragam daripada server sementara javanya sendiri secara umum butuh resource yang lumayan gede. Ada beberapa alternatif lain yang bisa dipilih sebenarnya, kalau memanfaatkan bahasa lain maka ada banyak pilihan tergantung dengan mindset yang dianut. Kalau kesempurnaan tampilan menjadi keutamaan, maka alternatif seperti Codejock toolkit pro barangkali bisa jadi pilihan. http://tinyurl.com/yrrvop Hasil akhirnya perfect, cool, namun effort untuk bisa memanfaatkannya bisa dibilang lumayan ribet. Sementara alternatif lainnya barangkali bisa produk yang ditawarkan oleh Developer Express bisa jadi pilihan. http://tinyurl.com/3cmnbx Hasil akhir sama-sama perfect, effort untuk memanfaatkannya juga bisa dibilang relatif lebih kecil dibandingkan codejock, hanya saja kelemahannya untuk developer java agak berat karena memanfaatkan delphi sebagai basis, dibandingkan C++ yang lebih mudah adaptasinya. Namun yang perfect seperti di atas tidak bisa jadi pilihan kalau mindset yang dianut adalah multiplatform karena GUI framework tersebut hanya berlaku untuk Window based doang. Sebaliknya kalau multiplatform adalah satu keharusan maka pilihan seperti wxWidget atau GTK+ bisa dipilih, tapi hasil akhir dari pemanfaatan library seperti ini bisa dibilang gak perfect. Solusi tengah yang terbaik barangkali adalah dengan memanfaatkan webinterface + ajax. saat ini framework yang ada seperti extjs, dll. udah jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun yang lalu. Hasil akhir relatif berada ditengah-tengah dari alternatif-alternatif sebelumnya, namun sayangnya dari sisi fleksibilitas interaksi barangkali masih belum bisa menyamai. untuk saya sendiri, multiplatform tidak menjadi keutamaan karena sistem yang dibuat kebanyakan adalah untuk kebutuhan internal, dan invest company untuk infrastruktur yang dipakai sudah mengcover dan menghilangkan issue tersebut. Karenanya, saya memilih yang perfect dan effortnya tidak terlalu berat untuk teamwork yang hanya melibatkan beberapa orang di dalamnya. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: Konsep MVC di java?
On Saturday, February 23, 2008, 5:13:21 PM, bayu_himawan2003 wrote: > waduh tambah dipelajarin malah tambah bingung ~_~ > sorry agak sedikit OOT, sebenernya lebih gampang blj swing atau jsp? Dari sisi gampangnya sih bisa dibilang relatif, masing-masing punya sisi yang gampang dan punya juga sisi yang susah. Namun secara umum jsp bisa dibilang akan lebih banyak memudahkan anda karena sisi rendering control-control yang terkait dengan presentation layer sudah banyak dibantu dengan renderer engine-nya web browser, pun kalau anda menginginkan interaksi yang lebih baik maka anda bisa memanfaatkan kombinasi .css dan javascript. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Re: Konsep MVC di java?
On Thursday, February 21, 2008, 4:01:51 PM, bayu_himawan2003 wrote: > jadi hanya tabel master & transaksi aja ya... > jadi klo dari 50 tabel ada 30 tabel master + 10 tabel transaksi > berarti mabok juga dong bikin 40 class T_T implementasi MVC sangat cocok kalau anda akan mendesain sebuah aplikasi benar-benar dari awal, bukan memporting aplikasi yang sudah ada. Dalam proses itu, table creation biasanya dibuat secara bertahap seiring dengan pengembangan modul-modul yang terkait. implementasi MVC juga lebih tepat kalau skala aplikasi yang anda buat relatif besar dan dikerjakan secara teamwork, karena separation of concern yang menyertainya akan memudahkan anda mendistribusikan pekerjaan kepada tiap-tiap member dalam teamwork anda disamping secara jangka panjang akan memudahkan anda memaintain lifecycle dari aplikasi yang anda buat tersebut. Namun kalau skala aplikasi yang anda buat itu kecil serta waktu yang anda miliki mepet, maka memaksakan konsep MVC akan lebih banyak menyita waktu anda jauh lebih banyak daripada implementasi konvensional biasa, yang seperti begini yang akan membuat anda mabok. Karena itu pilihlah implementasi yang paling sesuai dengan bentuk aplikasi yang mau anda buat, itu kalau anda seorang praktisi. Tapi kalau anda masih mahasiswa (belajar), materi MVC barangkali bisa menjadi salah satu topik penting yang perlu anda kuasai. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Too Manu Connection
On Saturday, February 9, 2008, 7:56:03 PM, Frans Thamura wrote: > bisa bantu? I can't, sorry... Sampai project yang saat ini masih sedang dikembangkan mulai menyentuh sisi interfacing dengan java, I could only read many than write. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Benarkah MySQL dibeli oleh sun ?
On Friday, February 8, 2008, 4:07:10 PM, sm96 wrote: >> lg-an mysql gak opensource, pasti ada yang mau terusin :) > mysql gak opensource yah? > kenapa source codenya bisa didownload, dan bisa di-build sendiri. barangkali maksudnya: lg-an (kalo) mysql gak opensource, pasti ada yang mau terusin. -- Salam, -Jaimy Azle "Great new ideas usually come from very small teams... don't give up so easily." -- John Kaster
Re: [JUG-Indonesia] Too Manu Connection
On Saturday, February 9, 2008, 10:52:22 AM, Frans Thamura wrote: > ada yang tahu gimana yah debug server mysql yang muncul too many > connection Default maximum connection mysql ini adalah 100, tapi nilai ini bisa diubah. > karena apa yah masalah ini muncul Frans, lo akses ke MySQL pake thread dengan memanfaatkan DBCP? barangkali ada bagian dalam thread yang dipake itu lupa ngebalikin resource connection ke DBCP, jadinya DBCP senantiasa berusaha bikin alternate connection baru sampai akhirnya MySQL-nya nyerah karena limit maximum connection udah terlampaui (maxconnection + 1). -- Salam, -Jaimy Azle "Train yourselft to let go of everything you fear to loose." -- Master Yoda
[JUG-Indonesia] Enterprise Document Presentment
Rekans, Adakah aplikasi alternatif opensource untuk kebutuhan EDP yang memiliki fungsionalitas kira-kira seperti halnya StreamServe (streamserve.com)? streamserve mahal buanget soalnya... -- Salam, -Jaimy Azle "Train yourselft to let go of everything you fear to loose." -- Master Yoda
Re: [JUG-Indonesia] Are U know?
On Wednesday, January 30, 2008, 5:10:35 PM, sm96 wrote: > proses copy file biasanya sequential, berlangsung secara serial, > tidak paralel, bukan beberapa file diproses sekaligus, dan selalu > ada overhead pada saat transisi antar file. akibatnya, kalo filenya > kecil-kecil banyak sekali, proses copy relatif lebih lama, dibanding > copy satu file ukurannya gede. Itu agak ngawur, access file masih bersifat high-level dan bisa berlangsung secara paralel, namun di sisi low-level, cluster pada disk dibaca/tulis secara serial per-n-blok. konsekuensinya untuk baca/tulis akan butuh waktu lebih lama, dan untuk tulis akan banyak menyebabkan fragmentasi karena physical device berputar lebih banyak atas request baca/tulis terhadap block data yang disimpan dalam cluster yang berbeda-beda. -- Salam, -Jaimy Azle "Train yourselft to let go of everything you fear to loose." -- Master Yoda
Re: [JUG-Indonesia] Re: teknologi yg kalian pake apa?
On Friday, January 25, 2008, 8:54:16 AM, Thomas Wiradikusuma wrote: > ayo yang lain ikutann... :) yang ini agak sedikit nyeleneh... Presentation: * Modular rich client/desktop app. built with Delphi with Dual mode presentation engine (in-progress). IPC: * Proprietary hybrid multi-channel binary-stream based protocol integrated with compression, Blowfish, SSL. Application Server: * Proprietary thread-based SMP-enabled middleware built with Delphi. Security: * Proprietary Business logic: * Proprietary Python & C/C++ based RPC & MVC framework. Data Access: * SQLAclhemy + Elixir DBMS: * MSSQL Project Tools: * Team Coherence Lho javanya mana? in-progress. :) -- Salam, -Jaimy Azle "Train yourselft to let go of everything you fear to loose." -- Master Yoda