Re: [linux-aktivis] Open Source
On Tue, Dec 28, 2004 at 11:05:54AM +0700, Stefanus Wayanartha wrote: > StA: >...maaf. apa itu FOSS dan OOo? FOSS== Free and Open Source Software OOo==OpenOffice.org -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://jaya.duniasemu.org -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Linux Desktop Was: seminar linux 1 des jcc
On Sat, Dec 11, 2004 at 02:33:53AM +0700, Stefanus Wayanartha wrote: > StA: >Apakah tidak ada perkembangan dari software powerfull LATEX atau TETEX > menjadi versi grafik seperti dari WS ke MSWORD??? setahu saya untuk > desain majalah > LATEX itu bisa menghasilkan kualitas sekelas Adobe Indesign, hanya saja > Text Mode...wah > kerja rodi tuh www.lyx.org. di windows pun juga ada, tanpa make cygwin. cukup ambil kompresi 5 MB-an Tapi, yang penting, dokumen itu bersifat terbuka. Kalau "closed" seperti formatnya MS Word, bukankah "memberatkan" pengguna lain yang belum tentu make MS? -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://jaya.duniasemu.org -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Wiki baru
On Tue, Nov 09, 2004 at 01:53:55PM +, Harry Sufehmi wrote: > Artikel saya kira bisa bebas membahas seputar linux/open-source (esai, > komentar, dll) > Ide bagus sih, saya setuju, jadi kalau bisa setiap ada artikel/tutorial > yang ditambahkan di wiki, bisa diumumkan juga di frontpage. Ya sebaiknya > bukan di kolom berita, tapi mungkin bisa ada box kecil berjudul > "Informasi Situs" atau semacamnya - dan kita tulis disitu semua update > yang kita lakukan. > Plusnya adalah jadi memberi kesan baik untuk situs (wah ternyata > situsnya sering di-update) / kita tahu seberapa sering situs di-update. > > Tapi kalau agak sulit untuk di implementasi, saya kira tidak terlalu > urgent banget ya. jadi ini dalam "domain" wiki yah? hmm, mungkin tergantung aplikasi wiki yang dipakai, apakah bisa menampilkan "RSS"nya? seperti misal emacswiki.org, itu ada RSS-nya perubahan kecilpun akan bisa ditangkap -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://jaya.duniasemu.org -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Wiki baru
On Tue, Nov 09, 2004 at 10:06:17PM +1100, David Sudjiman wrote: > Dari saya sendiri sebenarnya lebih prefer sistem yang menampilakan _any_ > berita/artikel/posting terbaru pada halaman pertama. Mungkin contoh yang > baik bisa dilihat pada www.linuxsecurity.org atau semacam phpnuke (atau > cari yang lebih aman/bagus). > > Contoh www.linuxsecurity.org itu bagus karena bisa langsung link ke berita > terkait dari url aslinya, jadi www.linux.or.id bisa menjadi semacam > mediator dan tidak perlu menulis ulang artikel yang ada. Saya melihat > banyak artikel dalam negeri yang cukup banyak dan bagus tetapi tidak masuk > ke www.linux.or.id. Kalo bisa tinggal link, itu kan sederhana dan bagus. bagaimana kalo dibuat "planet"[1], semua artikel, berita yang ditampilkan situs KPLI-2 bisa dikumpulkan jadi satu. Yah mungkin bisa saja tidak di front end linux.or.id;-P~ 1. http://planetplanet.org -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://jaya.duniasemu.org -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] wiki dan blog
On Sat, Oct 30, 2004 at 01:57:19PM +0700, Muhammad Rasyid wrote: > Mohon maaf klo menyimpang dari topik, saya cuma ingin tahu klo qta mo > mengembangkan portal yg ada blog dan atau wiki nya cari informasi nya > dimana ya?!saya sudah berusaha lewat google cuma msh mengalami > kesulitan (saya msh blm mengerti betul konsep blog/wiki itu sendiri, > bukan seperti CMS gitu ya?). Berhubung anggota linux-aktivis banyak > juga yg menggunakan blog dan wiki maka mungkin bisa menunjukan tempat > yg memberikan info mengenai cara2 mengembangkan blog/wiki pada suatu > portal. Menurut sahibul hikayat, Blog berasal dari kata Weblog. Namun ada yang yang mengatakan berasal dari Web Log, karena seperti log-nya Linux, kejadian di suatu waktu akan dicatat. Well, Blog saat ini lebih mirip sebagai sebuah "buku harian" atau jurnal. Misal si A mendengar ada lomba situs favotir di Indonesia. Lalu di lihatlah nominator-2 situs tersebut. Tapi si A merasa "ada uneg-2/sesuatu yang mengganjal" karena ternyata nominator-2 tersebut tidak mengikuti standar dari World Wide Web Consortium(www.w3c.org), tapi kok ya kepilih, sehingga akhirnya setelah melakukan beberapa eksperimen, dia kemukakan di suatu web, permasalahan-2 tersebut dalam bentuk Blog. Mungkin ada orang lain yang memiliki pendapat mengenai eksperimen yang dilakukan si A. Ada ide yang muncul, dilontarkan dalam sebuah blog, dan mungkin bila ada tanggapan, mungkin bisa memberi nilai tambah. Wiki, diambil dari bahasa Hawaii yang berarti cepat. Bila kita memiliki situs (pribadi), biasanya yang hanya bisa menulis halaman web atau mengupload ke server hanyalah kita yang memiliki kekuasaan. Bila ada orang lain yang ingin memberikan koreksi, maka harus menghubungi pemiliknya, lalu pemiliknya mengubah/meng-upload pembaharuan isinya. Apalagi jika orang lain ingin memberikan tambahan, dia harus kirimkan ke pemiliknya. Jika memakai sistem Wiki, maka orang lain dapat berpartisipasi dengan cepat. Contoh wiki: wikipedia.org, sebuah ensiklopedia online terbesar saat ini dengan kontributor yang sangat banyak dari seluruh dunia; dan tentu saja, linux.or.id/wiki Tentu saja Blog dan Wiki hanyalah sebuah sistem. Untuk dapat menjalankannya, diperlukan aplikasinya, yang memiliki fitur yang berbeda-2. Bila penulisan Blog masih berkutat ke HTML, aturan penulisan Wiki berbeda antara aplikasi satu dengan yang lain. CMS? wah aku kurang begitu tahu mungkin blog itu versi "light"nya CMS?:-) http://c2.com/cgi/wiki?WelcomeVisitors http://www.opensourcecms.com/ -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://jaya.duniasemu.org -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
[linux-aktivis] OOT Seminar Teknologi Wireless
Demo dan Seminar Nasional Implementasi Teknologi Wireless 2,4 GHz Sebagai Pilihan Telekomunikasi Murah. teknologi komunikasi wireless - hacking dan cracking wireless Hari: Sabtu 9 Oktober 2004 Waktu : 08.00 - 17.00 Tempat : Ruang Sidang Lantai I KPTU Teknik UGM Yogyakarta Pengisi Acara: Onno W Purbo Joshua Sinambela KPLI Jogja Biaya: Pelajar/Diploma/S1 : 35.000 S2 : 45.000 Instansi dan Umum : 50.000 Tempat pendaftaran: Lobby lantai I Teknik Elektro UGM Jl. Grafika no 2 Yogyakarta. Contact person: Deddy Heriyadi [EMAIL PROTECTED] 08121596386 Pendaftaran dimulai tanggal 25 september 2004. Tempat terbatas 200 orang Setiap peserta mendapatkan sertifikat snack+makan siang CD materi seminar kit voucher pendidikan dari Bugs Training Center door prize Acara ini terselenggara berkat kerja sama Kelompok Pengguna Linux Indonesia Jogja dan Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] WebSite KPU
On Tue, Sep 21, 2004 at 05:42:42PM +0700, Yayok wrote: > Salam; > > Wah.. wah... > WebSite KPU desainnya pake apaan tuh... > sepertinya sekarang jauh lebih baek daripada dulu.. > dirasakan lebih ringan dan cepat... > > yang lain gimana nih ? http://www.websiteoptimization.com/services/analyze/ sayang, aku baru nemu linknya, jadi tidak bisa dibandingkan dengan yang lama. Dan, mungkin ini hanya berpengaruh ke user pengguna saja, dan bukan pada pemrosesan data di servernya. Tapi yang aku amati, dari desain saja: Object type Size (bytes) HTML: 22611 Images: 17852 Javascript: 30762 CSS:2985 Multimedia: 0 Other: 0 Javascriptnya gede juga, paling gede "# This site is not using HTTP compression, otherwise called content encoding using gzip. Consider compressing your textual content (XHTML, JavaScript, etc.) with mod_gzip or similar products." Tapi emang, lebih cepat dengan yang dulu. Ato sekarang karena pilihannya tinggal dua, kalo kemaren kan 24 untuk legislatif;-P Aksesibilitasnya juga lebih bagus. Pada pilpres pertama, dilihat dari Linux, susahnya. Sekarang, oke. sipp lahh. Itulah gunanya kritik;-P~ -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
[linux-aktivis] OOT: iklan demo dan seminar wireless
Demo dan Seminar Nasional Implementasi Teknologi Wireless 2,4 GHz Sebagai Pilihan Telekomunikasi Murah Oleh: Bapak Onno W Purbo Hari: Sabtu 9 Oktober 2004 Waktu : 08.00 - 16.30 Tempat : Ruang Sidang Lantai II KPTU Teknik UGM Yogyakarta Biaya: Pelajar/Diploma/S1 : 35.000 S2 : 45.000 Instansi dan Umum : 50.000 Tempat pendaftaran: Lobby lantai I Teknik Elektro UGM Jl. Grafika no 2 Yogyakarta. Contact person: Dedy Heriyadi, [EMAIL PROTECTED] Pendaftaran dimulai tanggal 25 september 2004. Tempat terbatas 200 orang Setiap peserta mendapatkan sertifikat+snack+makan siang+CD materi+blocknote+bolpoin+door prize Acara ini terselanggara berkat kerja sama Kelompok Pengguna Linux Indonesia Jogja dan Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] DNS Problem ?
On Thu, Sep 02, 2004 at 11:02:24AM +0100, Harry Sufehmi wrote: > Dicky Wahyu Purnomo wrote: > >Update status ! > >Problem Fixed INDOSAT DODOO :)) > >Buat yg mau tau ceritanya, entar gw japri'in deh ceritanya :D > > gosip dong lagi butuh hiburan, hehehe > > (bingung sendiri kemarin enggak ada satupun situs indonesia yang bisa > diakses :D ) berarti bukan problem ISP kami saja kan? karena beberapa minggu ini, sering gangguan juga. Terkadang putus ditengah jalan, atau ngakses luar negeri tidak bisa tetapi dalam negeri bisa. Jadinya, "kok ISP X baru-2 ini lelet yah. kok jelek sekali". Konsumen sih tidak lihat "jalur atasnya", yang ditodong, ISP-nya -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: Re: [linux-aktivis] persh yg pake linux di indonesia (was : Re: [linux-aktivis] DNS Problem ?)
On Thu, Sep 02, 2004 at 04:53:33PM +0700, Muhammad Rasyid Sahputra wrote: > SETUJU!!! saya yakin bnyk yg sering dengar linux tapi ga tau mksd nya, > lewat tv bisa jadi salah satu cara utk mem-familiarkan linux di > masyarakat indonesia ( kita semua tau efek tv utk mempopulerkan > sesuatu ) :P maap, bukan berarti meremehkan usaha pengenalam linux di media "populer", tapi kalo di akademikpun dosennya masih "mengharuskan" mahasiswanya menggunakan "jendela" sebagai tugas akademik tanpa boleh menggunakan alternatif lain, bagaimana bisa kenal dan diaplikasikan langsung? Mungkin juga dosen-2 tidak melihat tv, karena, acara tv indonesia..."gitu-2 saja";-) Juga "mungkin" juga mahasiswa tidak menonton tv, karena tidak punya tv, dll dll dll (saya harap tidak makin melebar saja;-)). Maka ungkapan klise teman saya, "wah kalo ini diaplikasikan di Indonesia, kaga akan bisa", tidak akan berkurang. Jadi kepikiran sebenarnya, mengapa tidak mengundang orang-2 akademik ke kampanye IGOS. Saya perhatikan, di kampus saya, masih banyak sekali yang tidak tahu IGOS. Meskipun ada MS Campus Agreement, pun tidak tahu perjanjiannya secara nyata (lewat tiga tahun bayar berapa, bagaimana status penggunaan legal software di kampus atau di rumah untuk karyawan, mahasiswa).i Ini sudah satu tahun lebih, kurang dua tahun dari masa perjanjian, toh tidak ada usaha untuk "jaga-2". Nanti ketika dekat, "wah susah sekali, lama ini mepet, yah terpaksa deh pakai yang lama". Lah tahun-2 sebelumnya berbuat apa;-) Maap, semoga tidak melebar dari topik, linux di TV;-) -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: Re: [linux-aktivis] takut ketahuan pakai linux?
On Mon, Jul 19, 2004 at 05:31:43PM +0700, simple man wrote: > - Original Message - > From: Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Mon, 19 Jul 2004 14:49:48 +0700 > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [linux-aktivis] takut ketahuan pakai linux? > > > Apakah saya salah membuat subject? > > atau saya salah membuat rangkuman? > > atau malah saya salah masuk milis...hehehe > > Kenapa reply simple man jauh dari subject dan rangkuman saya? > === > Tidak ada yang salah dengan subject pak Rus, cuma saya ingin mengomentari ada dari > sisi lain (think out side the box), dalam kasus ini, banyak reply-reply yang justru > malah mendeskrikan produk lain, padahal Linux sendiri bukan seperti itu. Linux > menghadirkan revolusi kebebasan, Mao pake silakan, ngak juga tidak papa. wah, kalau dari awal komentar Anda ini ada, saya sih setuju Anda untuk menuliskannya, sebagai bahan koreksi komentar-2 pada curhat-nya pak Rus. kalo gini sih, kaga merasa ada pancingan "flame war" deh;-P~ [potong] -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: Re: [linux-aktivis] takut ketahuan pakai linux?
On Mon, Jul 19, 2004 at 03:58:33PM +0800, Sharren G. Kandou wrote: > simple man said: > >> > Ini dia, karena malu atau belum pede pakai linux. > >> > > >> > Jadi, saya rangkum kemungkinan alasannya: > >> > 1. takut ketahuan masih pakai bajakan. > >> > 2. belum paham open source, merasa belum secure. > >> > 3. malu atau belum pede pakai Linux. > >> > 4. gengsi pakai software murah (alasan ini masih diragukan). > > > > Sory sebelumnya, saya agak binggung aja dengan pendapat mas-mas sekalian > > soal Linux yang > > di ini itu kan (di anggap lebih baik dari produk a, b, c, ..., z), > > menurut pengalaman saya, Linux tidak seperti itu, Linux jelek, Linux gak > > berguna, > > Linux membuang-buang waktu, Linux capek belajarnya. Kenapa? karena tidak > > semua orangnya sesuai mungkin gini yah perkiraanku, dan mungkin sekali salah;-P~ - di milis ini terlihat "sangat fanatik linux", well, ini milis tentang linux. Dan kalau yang sudah mencintai linux dan merasakan enaknya, tidak bisa menghindar untuk "fanatik" - haruskah semua linux? tergantung anda hidupnya dimana. Kalau di luar negeri dengan ekonomis yang tidak seburuk Indonesia, bisa tetap dapat membeli OS propieritary. Kalau Anda hidup di Indonesia, masih banyak yang tidak bisa hanya membeli OS Proprietary saja, apalagi aplikasi-2 diatasnya. Jadilah lebih baik sewa/beli cd bajakan yang didalamnya bahkan bisa terdapat 30 aplikasi dengan harga cuman 3000-an - Yang saya dengar dari pak Rusmanto, Indonesia sudah masuk jadi daftar hitam pelarangan ekspor jika angka pembajakan tidak bisa diturunkan. - nah, mengapa tidak pakai yang gratisan saja? Saya pribadi mengetahui beda gratis(Free) dengan perangkat lunak (Free Software). Tapi jujur saja, saya fokuskan karena gratis mendapatkannya dulu. - Saya pribadi berpendapat, curhatnya pak Rusmanto, dalam kaitan memperkenalkan kelebihan-2 Linux, agar daripada membajak, mbok yao memakai yang gratis. Saya disini berpikir sebagai orang awam sajalah, ndak ke teknis-2 dulu. Ngetik bisa pakai OpenOffice atau Latex atau Lyx, bakar cd dengan k3b lah, dll. Kalau banyak berita beredar bahwa perusahaan-2 (dan syukur-2 pemda-2 seperti di jerman) mau mengadopsi Linux, apapun alasannya, kan bagus. Ini kan marketingnya komunitas Linux;-) Daripada gara-2 orang yang melek komputer yang hanya sekian persen menyengsarakan rakyat;-P~ - Linux susah? setuju!!! Baru tadi malem coba-2 mainan XP-nya temen. susah euy, daripada win98;-P~ -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi pelatihan di kulon progo
On Sun, Jul 11, 2004 at 11:32:10AM +0200, Made Wiryana wrote: > > >pengguna tersebut (usability selalu bergantung environment, group of user, > > >task). Berdasarkan polling di LN jelas akan memberikan hasil yg berbeda > > >dg kondisi di lapangan (misal ketika mengajar ke hadapan siswa atau guru > > >SMK, yg dihadapi Bona cs). > > > Yah, udahlah kalau sampai masalah lapangan. itu hak istimewanya orang > > yang terjun di lapangan. Cuma ingin menambahkan setidaknya kan Gnome 2.x > > punya nilai plus, yaitu sudah ada terjemahan indonesianya. Kalau KDE 3.x > > kan ( setahu saya ) masih belum selesai. Kan orang lebih familiar dengan > > bahasa indonesia. > Justru ini masalah lapangan je 8-), kendala mengajarkan kenapa akhirnya > banyak pilihan teman-teman ke KDE adalah karena pertimbangan lapangan > (familiaritas pengajar, familiaritas siswa), dan ini kurang/tidak terkait > dg feature atau kemampuan dari KDE vs GNOME itu sendiri. di Indonesia, terutama, yang bisa *mengerti* tulisan bahasa Inggris sedikit, tetapi > > Jangankan di Indonesia (dengan online Help masih sangat terbatas dalam > bahasa Indoensia), di Jerman yg orangnya dan sistemnya lebih lengkap > bahasa Indonesianya saja, tetap dibutuhkan banyak buku pengantar utk > penggunaan tersebut (yg mduah dicerena dan banyak gambar) di Jerman juga sama yah;-) Lalu, istilah-2 komputer yang dianggap umum oleh orang yang sering berkecimpung di komputer, akan dirasakan "lucu" setelah diterjemahkan ke Indonesia, karena istilah bahasa Indonesia tsb tidak familiar. well, ini problem penerjemahan bahasa > > Lain kalau yg diajar itu cuma 2-3 orang dan yg udah memang niat. > Menghadpi 30 orang satu kelas dengan niatan yg berbeda-beda akan > membutuhkan perangkat bantu yg utk persiapannya membutuhkan waktu. pernah mendengar talk show di radio, di jogja, curhat para siswa sma mengenai rencana "pengecilan" jumlah siswa per kelas. usulan pengecilan itu juga sama asalnya, kebanyakan siswa, susah bagi guru untuk benar-2 bisa memberikan materi yang bisa dipahami oleh anggota seluruh kelas -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: Re: [linux-aktivis] GNOME vs KDE *dulunya Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi pelatihan di kulon progo*
On Fri, Jul 09, 2004 at 12:54:11PM +0200, Ariya Hidayat wrote: > Sebetulnya IMHO membahas KDE vs GNOME tidak sia-sia asalkan bisa jadi > masukan untuk memperbaiki kedua-duanya. Yang jelas level diskusinya > jangan sekedar ala Slashdot, misalnya sesuatu yang terlalu berhubungan > dengan selera ("KDE warnanya terlalu meriah", "Icon di GNOME terlalu > datar", siapa sih yang bisa menyalahkan selera?), atau klaim yang > tidak didukung fakta ("KDE boros memori", "GNOME lambat banget", tapi > tidak ada analisisnya), apalagi salah pemahaman lisensi (GPL vs > LGPL...) karena yang seperti ini justru cenderung menghasilkan > flamewar semata. oiyah, kebetulan. numpang usul. aku pakai konqueror 3.2.2 (terbaru di debian unstable). ada alamat http://project.informatix.or.id/s015.php. Pada tabel Apa arti kode kesalahan KodeTextPenjelasan <-bold, memang benar seperti yang diinginkan. Tapi isi baris-2 di bawahnya juga jadi bold, padahal seharusnya tidak bold. Hal ini sudah saya tanyakan ke afnindar, tapi sayang, saat ini dia sedang persiapan kkn dua bulan. katanya coba test konqueror 2.3.3, tapi baru 3.2.2 yang ada di debian unstable;-) apakah di konqueror 3.2.3 akan kelihatan bagus? situs tsb pakai css. maap, kalau nulisnya di milis yang salah. soalnya ingin pembuat situsnya (willy) ingin agar tampak sama di semua browser. memang untuk halaman itu, di IE 5.5 800x600 malah jelek tata letaknya, belum diperbaiki. di 1024x768 sih bagus. namun di opera, firefox di windows 800x600 tetap bagus. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] GNOME vs KDE *dulunya Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi pelatihan di kulon progo*
On Fri, Jul 09, 2004 at 11:29:18AM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > On Fri, 2004-07-09 at 05:19 +0100, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Hahahahaaa ... si Pri sukses bikin perang GNOME vs KDE :)) > mo gimana juga ... WindowMaker is the BEST ! lho mas dicky, seingat saya, anda nulis suka GNOME. kok sekarang ke WindowMaker. jangan-2 salah tulis, maksudnya malah twm.;-P~ > > Mail client paling canggih + ringan + powerful itu sylpheed > "polos" !!! :)) cuman sayang masih gtk1 ... :D -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
[linux-aktivis] email client was Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi pelatihan di kulon progo
On Fri, Jul 09, 2004 at 08:13:24AM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > On Thu, 2004-07-08 at 18:23 +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote: > > evolution 1.4 atau sylpheed claws mungkin tiap minggu crash... > > evolution 1.4 dodol ? SETUJU !!! > sylpheed claws dodol ? SETUJU !!! > > tapi kan ada evolution 1.5.7 :)) > en sylpheed yg murni ... :)) > > TOP MA lwn.net edisi gratis satu minggu lalu (1 Juli) membahas mengenai email client gui di halaman depannya. yang ikut membahas/reply ada 69 posting;-) -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] cerita teman memberi pelatihan di kulon progo
On Wed, Jul 07, 2004 at 02:00:22PM +0200, Made Wiryana wrote: > On Wed, 7 Jul 2004, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > Hehe sepertinya kasus GNOME vs KDE seperti "clash" antara style USA vs > Eropa. Ndak heran _sebagian_besar_ user di Eropa lebih sreg dg KDE > sedangkan user di USA lebih sreg dg GNOME. Kalau di tingkat PDA seperti > Opie atau GPE hmm, saya kurang jelas nih mengenai "style" antara USA vs Eropa dalam hal Gnome vs KDE? Kalau dalam film, saya bisa mengamati, jika Film Eropa lebih ke unsur seni dan kurang peduli soal laku atau ndak, sedang Film amerika "kasar". Pakaian juga begitu, eropa lebih nyeni, amerika, norak... namun soal Gnome vs KDE, bagian mana yang keliatan? kecuali kalo menurut saya, Gnome lebih ringan;-P~` -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] [Fwd: [JUG-Indonesia] Java Desktop System]
On Fri, Jul 02, 2004 at 10:58:53PM +0700, Frans Thamura wrote: > > Hi All, > > Baru dapat JavaDesktop System dari Sun nih. > Ternyata ini bener2 implementasi Java Desktop di PC, > saya baru ngerti kenapa namanya JavaDesktop. > Bisa dibilang JDS ini sebenarnya Java for Desktop implementation, yang > menggunakan Linux. > Editornya aja JEdit pakai Swing > terus Media Playernya aja pakai C??? namanya Java Media Player, > Terus ada Diagram Editor pakai Swing > Java Web Start sample sudah ada disana. > Bingung juga positioningnya, yang saya dapat ini bener2 sebuah box yang > memungkinkan kita run Java Desktop Apps. > Jadi kalau ada Eclipse Desktop Apps, bisa jadi editor etcnya dibuat pakai > Eclipse. > > Idenya boleh juga yah. Knoppix, KDE desktop Environment (kata RMS sih, "K" nya itu Kontroversial"). Gnome jarang banget yang dimasukin. idenya, yah bagi pengguna KDE. sampe-2, di knoppix 3.4 membuang latex dan lyxnya, karena KDE-nya bertambah gede;-p~ semuanya untuk memudahkan pengguna dengan "pilihan/keinginan/nafsu" tertentu, yang berbeda-2;-P~ -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
[linux-aktivis] cerita teman memberi pelatihan di kulon progo
Mungkin karena rencana kurikulum TI bagi SMA dan SMK, sehingga pihak sekolah-2 di Kulon Progo "mengirimkan" anggotanya untuk mengikuti pelatihan mengenai LAN dan WAN. Ini cerita teman tersebut. Tempat kerja teman saya ini memang memasang jaringan internet bagi daerah di Kulon Progo. Namun, pernah mengetahui, hanya untuk setting komputer, membayar 1 juta. well, 1 juta untuk kata "hanya", mungkin pekerjannya remeh. Teman saya tidak menjelaskan lebih lanjut. Oleh karenanya mengdakan pelatihan, dan pesertanya, guru-2 yang, katanya, nantinya mengurusi lab-2 di sekolah. Pelatihan selama 4 hari. Materinya pun, kata teman saya, tebal banget, seperti buku kuliahan. Teman saya menyadari, tidak mungkin selama 4 hari, beliau-2 tsb akan menjadi "bisa". Oleh karenanya, hanya perkenalan dasar, dengan harapan, agar untuk setting-2 remeh, tidak perlu membayar besar kepada "orang luar". Bingungnya, beliau-2 ini, "explorer" di windows saja tidak mengetahui (pelatihannya masih di windows). lah, teman saya bingung, explorer saja bingung sekali, bagaimana kalau dipekernalkan ke linux (ada rencana juga diperkenalkan di linux)? Ngenesnya lagi, aku teman saya, beliau-2 ini datang hanya untuk menambah point. waduhh. budaya "instant" lagi-2 tampil lebih ke depan. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
[linux-aktivis] Microsoft: "Drug-Dealing Methods"
Sepertinya, bukan hanya di Indonesia saja http://www.linuxjournal.com/article.php?sid=7654&mode=thread&order=0 nah, selama ini, saya juga "pernah" mendengar. Tetapi, apakah memang nyata terjadi di Indonesia (misal dijual seharga 1 untuk pemerintah). Kalau memang benar, apakah tidak sebaiknya kita tulis di media luar negeri juga? Atau di media dalam negeri mengenai bahaya "drug dealing" ini. Selama ini, saya hanya mendengar di seminar-2 yang anggotanya "sadar" mengenai OpenSource. Well itu pengalaman saya. Mungkin pengalaman rekan lain, berbeda. Bahkan, kalau tidak salah, Sultan Mamengku Buwono X di jogja sini pun menandatangani lisensi murah bagi pemerintah. CMIIW -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] MicroStarOffice
On Sun, Jun 20, 2004 at 05:22:01PM +0700, Akbar wrote: > On Sun, 2004-06-20 at 10:19, Frans Thamura wrote: > > Saaa lihat screen capture MicroStarOffice terutama di icon titlebarnya > > adalah icon OpenOffice. > > > > Saya jadi kepikiran, MSO ini adalah OpenOffice yang dicomemrcialisasi. > Masalahnya microstar ini adalah program yang dibuat dari scratch atau > based on openoffice.org. Kalau dari scratch, kenapa kok bisa kebetulan > pakai java vm yang juga dipakai openoffice.org. Terus kalau dari > scratch, kenapa user interface-nya bisa kebetulan sama dengan > openoffice.org. Kalau alasannya biar programnya lebih user friendly ( > maka dari itu sengaja dimiripin dengan office yang sudah beredar di > pasaran ), kenapa tidak dimiripin dengan user interface microsoft office > yang lebih banyak dipakai orang daripada openoffice.org. Saya curiga > program ini sebenarnya based on openoffice.org ( bukan dari scratch ) > terus ditambahi sana sini. Bukankah ini ilegal karena openoffice.org itu > adalah opensource dan microstar ini adalah closed source mengenai ilegal atau tidak soal open source di close sourcekan, tergantung lisensi produknya, dalam hal ini lisensi openoffice itu bagaimana. Saya belum pernah membaca lisensi Openoffice. Dan ini juga bisa berkaitan soal icon tadi. icon itu sepertinya sama dengan "logo perusahaan" -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] IGOS Volunteer
On Thu, Jun 17, 2004 at 12:52:52PM +0700, edi s. mulyanta wrote: > > Hasilnya (mho): > > 1. Lembaga pemerintah pakai open source. > > 2. Efek no.1, setiap tender software mensyaratkan pakai open source :) > > 3. Efek no.1 dan 2, lembaga pendidikan menggunakan open source. > > 4. Efek 1,2,3, perusahaan it menyediakan jasa open source. > > 5. Efek 1,2,3,4 Indonesia mandiri dalam bidang software, > > lalu mengekspor software dan TKI-TI hehehe > > ada yang ketinggalan > 6. Efek 1,2,3,4,5, D I B A J A K bangsa sendiri maksudnya bagaimana yah dengan kata BAJAK? Bukankah produk Open Source juga bebas disebarluaskan. apakah yang dimaksud dengan, "mengaku sebagai pembuatnya, padahal bukan"? > > salam -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] KNOPPIX error Was: KPLI Jambi
On Thu, Jun 10, 2004 at 08:48:38PM +1000, David Sudjiman wrote: > -BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- > Hash: SHA1 > > yang pertama udah cek md5sum.. ok.. tapi waktu cek selesai write error.. ^^^ > padahal udah yang slowest 4x.. apa mungkin cd-nya ya? cd-nya 700mb > tulisannya. di lab sini, menggunakan cd writer asus eksternal, sering mengalami begituan jika: cd-nya murah(an), sekitar 1800 - dibawah 3000. Kalau cd-nya mahalan, kemungkinan error kecil;-) jadi masalah cd writernya > > Sorry kalo milisnya ga tepat. > > On Thu, 10 Jun 2004, Prianggada I Tanaya wrote: > > #md5sum FC2-i386-disc1.iso > > > > kalau pada GNU/Linux FC2 terbaru ... > > Cek sebelum dibakar ke CD. Setelah dibakar, bisa di cek dengan > > media check ... (kira-kira mungkin formatnya sama). > > Kalau setelah di cek bilangan cheksum -nya tidak sama, > > sudah pasti error ... > > Hm ... saya belum mengalami file yang lebih dari 700+ MB. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Sun dan Solaris dan Java Re: [linux-aktivis] Lagi: OpenSourcing Java
On Tue, Jun 08, 2004 at 05:40:31AM +0700, Frans Thamura wrote: > Kalau Solaris open source dari dulu, Linux ngga bakalan ada nih. hmm, kalau Unix dari dulu masih gratis, mungkin Linus tidak ingin buat kernel sendiri. Kalo RMS tidak punya masalah dengan vendor printer di lab AI-nya, mungkin Freesoftware tidak akan ada. Kalo Free software tidak ada, mungkin Open Source juga tidak ada. Kalo open source tidak ada, vendor besar juga tetep seneng menyimpan kode sumbernya untuk diri sendiri dengan harapan dapat uang sangat banyak. Mungkin kalo microsfot dulu di awal 80-an tidak sebagai pionir "penjual" software, mungkin AT&T masih membebaskan kode Unixnya. mbulet. "Duluan mana telur sama ayam"? > Apakah OS masa depan kita? apakah tetap Linux? wah, dak tahu. saya sih inginnya saya hidup terus,dan umur tetap 25, dengan pikiran semakin dewasa, je..;-) > > Frans -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] apa itu pendukung Open Source?
On Tue, Jun 08, 2004 at 05:35:43AM +0700, Frans Thamura wrote: > > >Disinilah indahnya freedom, ada yang cocok untuk anda - ada yang cocok > >untuk > >saya. > >Tidak ada efeknya untuk orang lain, yah biar saja. Mereka toh sudah punya > >solusinya lebih dulu. > >Lagian I won't harm another if use this kind of Linux. > >Kalo ada alternatif solusi untuk tukang ngoprek ya ikutlah bahagia. Kalo > >ada > >solusi untuk awam, bahagia pula lah semua orang. > ngga merugikan bagi pengguna pribadi, tetapi bukan linux sekarang > dipakai oleh pengguna awam, hal ini mereportkan mereka, sudah tahu > banyak pemakai windows yang ngga tahu pasang dan install mozilla sendiri > dan setup POP3. > > kalau semua orang seperti Iggy, Ronny, Pak Rus, IMW, yang dagang mie dan > dagang baju dong, IT semua. bukan dunia ini beragam. yang "seragam", pingin sekarang "berbeda". kalo monokultur seperti windows, kena virus, semua kena yang "berbeda-2", pinginnya sekarang "seragam". Kok banyak banget sih macamnya, pilih mana dongg... manusia memang manusia bingung (dalam arti sebagian besar) karena manusia punya eprasaan, akal dan nafsu ;-) > > jadi freedom untuk orang IT yang bener2 suka ngutik bagus, tetapi emang > semuanya suka ngutik. > > Target Linux sekarang bukan tukang ngutik aja, tetapi end user yang > cenderung ngga bisa IT. Sampai format disket aja ngga tahu. orang-2 "TI/IT" pun mungkin bilang "lho mudah kok, nenekku pun dengan mudah memakai distro ini". Cuman sayangnya, "marketing"nya tidak sedasyat punyanya Jendela. Omongan itu hanya dari mulut ke mulut, dari seminar ke seminar Menurut teman saya, Xandros tuh enak. dengan cross overnya, photoshop 7 pun berjalan dengan baik. kartu suara bisa full duplex. update tinggal arahkan ke xandros atau debian unstablei, lewat internet, cukup dengan console. Tapi teman saya hanya ngomong ke saya, tidak ke seluruh penduduk jogja atau bahkan tidak ke seluruh Indonesia. marketing perusahaan xandros pun belum nyampe indonesia. Mendapatkan Debian, Knoppix terbarupun cukup susah. Rental kebanyakan sedia RH dan Mandrake dan SuSE, karena orang lebih kenalnya mereka bertiga. Bahkan jika lisensi barupun mensyaratkan harus beli lisensi, RHEL dan SuSE pun masih disediakan sebagai, akhirnya dikatakan, bajakan, karena alasan, lebih dikenalnya RH dan SuSE ketika di solo kamis 3 juni 2004, pak rus mengatakan jika para operator wanita di Konimex juga tidak kesusahan memakai Linuxnya. Tapi mereka hanya make, tidak instalasi dari awal;-) film yang secara kualitas jelek, tapi digembar-gemborkan dimana-2 (karena perusahaanya punya duit bejibun), juga tetap ditonton banyak orang. Bukan berarti Jendela itu jelek;-p~ -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] ada yg salah?
On Sat, Jun 05, 2004 at 09:39:34AM +0700, Rusmanto wrote: > Ada yang bisa konfirmasi berita ini? > > Republika Sabtu (5/6) Hal 4 (Kalam - iptek). > > Bulan Juni 2004 ini, Microsoft akan mengeluarkan > MicrostarOffice 2004... dst. http://info-linux.com/ MicrostarOffice 2004 MicrostarOffice 2004 is affordable, easy to use Office Suite MicrostarOffice 2004 is an office suite which contain Word Processor, Spreadsheet, Presentation, and HTML editor and Draw. MicrostarOffice 2004 can help companies, organization and individual saving more money while still able to use full office suite for their needed. MicrostarOffice 2004 is a robust office suite which safer from macro virus attack and also protect your data privacy terus di paling bawah halaman: Microsoft, Microsoft Office, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint, Microsoft Frontpage, Windows 98, 98se, me, NT, 2000, XP, XPSP2 are registered trademark of Microsoft corp. StarOffice, OpenOffice.org and Java are registered trademark of Sun Microsystem. © 2004 PT Digital Asia Utama. All rights reserved atau dari link ini:http://www.wartaekonomi.com/detail.asp?aid=2371&cid=2 tapi yang pasti, saya cari dari om Google;-) > > Rus > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Model Bisnis OpenSource (di Indo) Was: strugling
On Mon, May 24, 2004 at 08:13:48AM -0700, 121->317170 wrote: > --- Effendy Kho <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > -BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- > > Hash: SHA1 > > > > Saya sih pilih jadi orang kaya raya, hidup bahagia > > dan waktu mati masuk surga. > > Kaya itu relatif, yang udah konglomerat saja masih > > merasa kurang kok. > > Kalau kita bersyukur dan menikmati apa yang kita > > miliki kita sudah kaya kok. > > Syukur2 bisa bantu yang lebih susah dari kita. > > > > Orang kaya waktu beli Lexus misalnya, rasanya > > paling2 seperti kita waktu > > pertama berhasil install Qmail. > > > Berarti asyiknya pilih jadi pinter aja ya :) Kalo > kata ustad, kalo misalnya kita punya banyak harta, > malah kita bakal kebingunan karena harus menjaga harta > kita. Tapi kalo kita pinter (kaya ilmu pengetahuan), > malah ilmu pengetahuan yang kita miliki, yang akan > menjaga hidup kita. > > He..he..he.. Sekedar intermezo. Bosen ngomongin Linux > dan bisnis, terkadang perlu juga kita mengingatkan > kembali bahwa kita nantinya akan mati :) kalo aku lihat presentasinya sebuah MLM, ingin miskin dan kaya (banyak uang) terserah masing-2 pribadi. Namun kalau kaya, bisa membantu orang lain kan. Miskin? wah, gimana tuh kalo disodori logika seperti itu?:-) > > = > Information should be free !!! > > http://www.ennolove.org -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] telah Berdiri : LP3I Linux Community
On Mon, May 24, 2004 at 08:58:29AM +0700, Yulian F. Hendriyana wrote: > On Sab, 2004-05-22 at 22:02, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Salam, > > > > Kami Para Alumnus dan Mahasiswa LP3I yang menggunakan Open Source dengan > > bangga mendeklarasikan Wadah komunitas Kami yang kami namakan LP3I Linux > > Community. > > *ngacung* > > LP3I itu apa? coba cari dulu di www.google.com;-P~ nomor urut satu di hasil pencarian menunjuk ke situsnya > > > -- > "he who hesitates is a damned fool" -- Quake II Gladiator -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] KPLI Solo Re: [linux-aktivis] ada lagi, seminar Linux 12 juni di Jambi
On Wed, May 19, 2004 at 04:48:21PM +0700, Rusmanto wrote: > Andi Mohamad Rojab wrote: > >Saya juga dari sana (jambi), cuma sekarang lagi > >merantau cari ilmu di solo. > > Fyi, KPLI Solo akan mengadakan pertemuan 3 Juni 2004. > Kebetulan keponakan saya menikah pada hari itu di Solo, > jadi saya akan pulang kampung sambil menyelam eh ketemu darat :) > Ada yang mau ikut? pertemuannya di solo jam berapa pak? kemaren rekan triyan mengajak wong jogja untuk nggerudug tempat bapak;-P~ > > Linuxisasi, bukan kuningisasi atau merahisasi...hehehe > Rus > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
[linux-aktivis] Jogja Linux Newsletter Edisi 02
Edisi kedua dari Jogja Linux Newsletter telah terbit. Untuk sementara, Jogja Linux Newsletter dalam bentuk pdf bisa diambil di http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jogja-linux Terima Kasih -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Berita Detik.com makin aneh...
On Fri, Apr 23, 2004 at 11:15:35PM +1000, Ronny Haryanto wrote: > On 23-Apr-2004, Hasta Purnama wrote: > > http://dsw.gesit.com. komunitas linux bisa dong modif progy ini buat > > www.kompas.co.id dan www.jawapos.co.id ;)) > > Emang kompas ama jawapos (atau site koran indo) ada yg nyediain RDF > atau RSS newsfeed utk syndication? Kalo gak mah forget it. Interface > ganti dikit aja "script"-nya hasilnya bisa kacau. Dan tidak ada ruang bagi "tanggapan pembaca" seperti di media-2 online (lagi-2 bandingin dg produk luar negeri..argghh). Seolah-2 informasi berjalan satu arah "telan saja makanan dariku, jangan tanyakan isinya..". Bukankah kalo ada, nantinya Detik.com juga yang untung, mendidik penulisnya untuk semakian kritis dan pinter? Sudah beberapa kali kuamati, tulisan SI Wicaksono Hidayat itu selalu , kalo bisa dikatakan, tidak bermutu, karena selain seperti dikatakan rekan-2 soal pencantuman sumber, juga sering memotong seenak udelnya sendiri. > > linux.or.id juga udah ada kok RSS-nya (thanks to MovableType) kalo mau > disindikasi, ikutin link yg ada logo "XML"-nya. sepertinya di indo masih "uang" yang sagat dipikirkan, sehingga "iklan" menjadi kewajiban untuk disantap. Kalo ada RSS/RDF, mereka pikir, pengunjung bisa seenak udelnya baca beritanya tanpa melihat "santapan lezat iklan-2" yang memenuhi halamannya > > Ronny Paling males baca bagian TI-nya Detik.com -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: Re[4]: [linux-aktivis] Software-RI KO di Negeri Sendiri
On Thu, Apr 15, 2004 at 03:13:10PM +0200, Made Wiryana wrote: > > On Thu, 15 Apr 2004, 121->317170 wrote: > > > --- adwinwijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > --> murah. tp yg murah ga selalu murah :) ... > > > misal...driver hardware > > > --> apa semuanya bisa dikenalin di linux ? > > > > Kalo seandainya semua hardware tidak disertakan cd > > driver dari vendor. Apakah Windows mampu mengenali > > semuanya?? Ingat lo ya, vendor hardware tersebut > > tidak menyertakan cd driver hardware tersebut. > > 2 hardware saya nggak ada drivernya di Windows. 8-). Yang 1 nya malah saya > dapat dipinjemin vendornya utk jadi beta tester, karena driver di Windows > belum ada, sedangkan di Linux jalan mulus. wah, jerman emang hebat, sampai bisa buat M$ tak berkutik.;-P~ omong-2, hardware apa tho pak, kalo boleh tahu... > > IMW > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] halaman muka gnu.org
On Wed, Apr 14, 2004 at 06:50:27PM +0700, Rudy Pringadi wrote: > > >> Ini yang saya tangkap selebihnya tolong dibetulin , yoo > > sekalian nanya, apa beda hak cipta dengan hak paten. > > > > jadi kalo software dipatenkan, bisa saja tho prosedur misal hitung > > faktorial N, dipatenkan, seperti banyak di buku-2 pemrograman tingkat > > dasar. > > > > kalo hak cipta, maka misal lisensi "common creative license" cukup bisa > > dipakai? > kalo yang saya baca (gak tahu kalo sya menerjemahkannya salah he he he - > lagian udah lupa majalahnya udah dimana) memang seperti itu sehingga yang > membuat program (hak cipta) harus bayar dulu hak patennya ke yang punya > procedure terus kita yang pake tuh program bayar hak cipta ... kalo gak > salah kasusnya mencuat juga karena komplain SCO ke linux itu kok... > masalah procedure yang diakui (tidak tahu apa sudah di patenkan atau > belum) di gunakan di linux. > karenanya ini yang ditentang ... hanya bisa satu baris yg saya tulis, "mengerikan" > > Salam > > Roed > > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] halaman muka gnu.org
On Wed, Apr 14, 2004 at 09:47:42AM +0700, Rudy Pringadi wrote: > > Hmm, baru tahu kalo software patent sedang akan dilegalkan di eropa. > > Dini hari ini ke situs gnu.org. beberapa detik, tampil tentang protes > > tsb, namun, kemudian diredirecting ke situsnya yang lama. > > > > apa yang terjadi di eropa? > > > kalo yang saya tahu di Eropa berkembang gerakan untuk menentang segala hal > bentuk mempatenkan hak cipta <-- saya bingung dengan hak paten dan hak > cipta ... karena katanya ini akan membuat monopoli model baru , karena > bisa saja org mempatenkan sesuatu walau dia bukan pembuatnya karena > pembuatnya tidak bermaksud mengambil keuntungan. Akibatnya adalah jika > sebuah call procedure di patenkan maka hati hati saja org yang membuat > aplikasi berapa banyak harus di bayarkan patennya ... > Jadi intinya adalah hak paten lebih kepada kapatalis <-- mengambil > keuntungan sebanyak banyaknya , sedang hak cipta <-- lebih disetujui > karena menghargai hak karya seseorang. > Ini yang saya tangkap selebihnya tolong dibetulin , yoo sekalian nanya, apa beda hak cipta dengan hak paten. jadi kalo software dipatenkan, bisa saja tho prosedur misal hitung faktorial N, dipatenkan, seperti banyak di buku-2 pemrograman tingkat dasar. kalo hak cipta, maka misal lisensi "common creative license" cukup bisa dipakai? -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
[linux-aktivis] halaman muka gnu.org
Hmm, baru tahu kalo software patent sedang akan dilegalkan di eropa. Dini hari ini ke situs gnu.org. beberapa detik, tampil tentang protes tsb, namun, kemudian diredirecting ke situsnya yang lama. apa yang terjadi di eropa? -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] [Fwd: [GENETIK@] Hari ini 4 tahun yang akan datang]
On Tue, Apr 13, 2004 at 10:31:45AM +0200, Made Wiryana wrote: > On Tue, 13 Apr 2004, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > > > > > Tapi kayaknya tetep aja susah utk me-Linux-kan hajat2 negara ... > > kl Linux itu gratis ... gimana caranya "mereka" mendapat "komisi" ??? > > > > hehehehehe ... kayaknya emang UUD deh :D > > > > Utk UUD sebetulnya yg lebih penting berapa biaya total. Hanya masalahnya > kalau pakai Linux orang masih harus coba coba ngitung biaya totalnya, biar > UUDnya stabil..he.he.eh Karena Linuxnya Open Source, maka "UUD" juga harus Open Source. Jadi orang banyak bisa mereview Duitnya. Nanti kalo ada "bug", harus cepet di "patch" -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] OOT: Artikel "Forrester questions Linux security"
On Tue, Apr 13, 2004 at 11:41:21AM +0700, CT Lee wrote: > Forrester questions Linux security > Matthew Broersma, Techworld.com > > 05/04/2004 16:20:23 > > A new study from Forrester Research has concluded that the Linux > operating system is not necessarily more secure than Windows. The report > finds that on average, Linux distributors took longer than Microsoft to > patch security holes, although Microsoft flaws tended to be more severe. ... [potong] http://www.debian.org/News/2004/20040406 Joint Statement about GNU/Linux Security April 4th, 2004 Executive Summary GNU/Linux vendors Debian, Mandrake, Red Hat, and SUSE have joined together to give a common statement about the Forrester report entitled "Is Linux more Secure than Windows?". Despite the report's claim to incorporate a qualitative assessment of vendor reactions to serious vulnerabilities, it treats all vulnerabilities as equal, regardless of their risk to users. As a result, the conclusions drawn by Forrester have extremely limited real-world value for customers assessing the practical issue of how quickly serious vulnerabilities get fixed. Full Statement The security response teams of GNU/Linux distributors Debian, Mandrakesoft, Red Hat and SUSE have assisted Forrester in gathering and correcting data about vulnerabilities in their products. The gathered data was used at Forrester for a report that became titled "Is Linux more secure than Windows?". While the vulnerability data regarding GNU/Linux which is the basis for the report is considered to be sufficiently accurate and useful, Debian, Mandrakesoft, Red Hat and SUSE, from now on referred to as "We", are concerned about the correctness of the conclusions made in the report. We believe that it is in the interest of our usership and the Free Software community to respond to the Forrester report in the form of a common statement: We were approached by Forrester in February 2004 to help them refine their raw data. Forrester collected data about the vulnerabilities that affected GNU/Linux during a one year period (June 2002 - May 2003) and looked at how many days it took us to provide corrections to our users. Significant efforts have been put in not only making sure that the underlying dataset for the vulnerabilities was correct, but also to articulate the special technical and organizational care taken in the response processes in the professional Free Software security field. This expertise is greatly appreciated by our usership since it adds a high value to our products, but we see that most of this value has been ignored in the methods used for the analysis of the vulnerability data, leading to erroneous conclusions. Our Security Response Teams and security specialized organizations of respectable reputation (such as the CERT/DHS, BSI, NIST, NISCC) exchange information about vulnerabilities and cooperate on the measures and procedures to react to them. Each vulnerability gets individually investigated and evaluated; the severity of the vulnerability is then determined by each of the individual teams based on the risk and impact as well as other, mostly technical, properties of the weakness and the software affected. This severity is then used to determine the priority at which a fix for a vulnerability is being worked on weighed against other vulnerabilities in our current queues. Our users will know that for critical flaws we can respond within hours. This prioritization means that lower severity issues will often be delayed to let the more important issues get resolved first. Even though the Forrester report claims so, it does not make that distinction when it measures the time elapsed between the public knowledge of a security flaw and the availiability of a vendor's fix. For each vendor the report gives just a simple average, the "All/Distribution days of risk", which gives an inconclusive picture of the reality that users experience. The average erroneously treats all vulnerabilities as equal, regardless of the risk they pose. Not all vulnerabilities have an equal impact on all users. An attempt has been made to allocate a severity to vulnerabilities using data from a third party, however the classification of "high-severity" vulnerabilities is not sufficient: The mere announcement of a vulnerability by a particular security organization does not necessarily make the vulnerability severe - similarly, the ability to exploit a weakness over the network (remote) is often irrelevant to the vulnerability's severity. We believe the report does not treat vendors of Free Software and the single closed source vendor in the same way. Free Software is known for its variety and its freedom of choice amongst the standards it defines. Multiple implementations of these standards are typically offered for both desktop and server use, which gives users the freedom to select software based on their own criteria rather than those of the vendo
Re: [linux-aktivis] 1 bulan dengan Fedora Core 1
On Mon, Apr 05, 2004 at 04:00:53PM +0700, Frans Thamura wrote: > Saya udah 1 bulan nih dengan Fedora, ini udah ganti bulan kan :) > > dari review saya, Fedora itu bagus untuk desktop, tetapi ada feature > yang sangat kritikal yang tidak stabil terutama cups-nya. > > saya mau tahu nih rekan2 disini sudah implementasi printing dengan cups > belom. > > saya chat dengan beberapa rekan linux di linuxhelp room, ternyata > beberapa bilang driver tidak ada. tetapi jelas2 saya bisa pilih. > > malah ada kasus lucu, printer deskjet saya itu 845c, saya pilih driver > ini tidak jalan, terus iseng coba 895c, eh jalan. geblek kan nih fedora. > > terus printer laser 1000, dianggap tray empty, padahal sudah jelas2 itu > kertas setumpuk. > > jadi sepertinya KPU pakai windows, jadi bener juga. gila orang teknis > seperti saya aja 1 bulan, belum connect2 nih printer, gimana yang awam yah. kalau di lingkungan kantor/ruangan, yang tersambung ke jaringan, bagaimana dengan solusi samba dan printer servernya? sementara dukungan belum ada terhadap printer tertentu, pasangkan saja ke satu windows yang drivernya disediakan oleh vendor.klien tentu saja memakai Linux .sosialisasi, masa "printer" menutupi kelebihan-2 yang ada pada GNU/Linux? hmmm, kapan yah kira-2 vendor juga semakin mendukung platform GNU/Linux? -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] 1 bulan dengan Fedora Core 1
On Mon, Apr 05, 2004 at 03:58:53PM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > On Mon, 2004-04-05 at 16:00 +0700, Frans Thamura wrote: > > > > malah ada kasus lucu, printer deskjet saya itu 845c, saya pilih driver > > ini tidak jalan, terus iseng coba 895c, eh jalan. geblek kan nih fedora. > > kalo nyela yg bener donk ... > cela lah cups nya ... lagi pula ada LPRng ... > itu bukan salah fedora ... fedora hanya menawarkan alternatif ... > > > terus printer laser 1000, dianggap tray empty, padahal sudah jelas2 itu > > kertas setumpuk. > > > > jadi sepertinya KPU pakai windows, jadi bener juga. gila orang teknis > > seperti saya aja 1 bulan, belum connect2 nih printer, gimana yang awam yah. > > gak semua printer bermasalah ... > > saya mau tanya ... emang semua driver printer udah disupport ama win xp > secara default ? tanpa install driver dari manufacture printer nya ? hidup akan menyenangkan jikalau para vendor itu juga menyertakan modul untuk linux-nya. Sayangnya, itu tidak dilakukan (setahu saya ada vendor yang lumayan mendukung linux, dengan menyertakan spesifikasinya kepada hacker-2 printer tsb? CMIIW). Tidak salah juga, dikatakan jika GNU/Linux dikatakan sosialis, abis musuhan sama kapitalis sih. Lah kok jadi OOT..;-p~ -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Microsoft, Mau Apa Indonesia dan Kita
On Tue, Mar 23, 2004 at 08:50:24PM +1100, Ronny Haryanto wrote: > On 23-Mar-2004, Made Wiryana wrote: > > Saran saya setiap usaha penerjemahan sebaiknya men"sinkronkan" dg daftar > > terjemahan yg ada (dulu Ronny pernah membuat di situs linux.or.id tapi > > saya kurang tahu apa masih aktif) > > baku.linux.or.id, sudah tewas :( data dan programnya hilang waktu > pindah server dan tidak ada backup. Hiks.. Apakah tabel daftar kata-2 itu? kalo yang dulu kalo ndak salah buatan pak Onno, ada dimana yah urlnya? -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Microsoft, Mau Apa Indonesia dan Kita
On Mon, Mar 22, 2004 at 10:49:06AM +0100, Made Wiryana wrote: > > On Mon, 22 Mar 2004, Harry Sufehmi wrote: > > > Walhasil pada rebutan membantu - sebenarnya banyak kok yang ingin > > membantu, tapi kalau yang "suapan"-nya kelewat gede ya jadi muntah / gak > > jadi. Pada kasus Mailman ini, proyeknya dipecah menjadi suapan-suapan > > kecil, sehingga mudah dikerjakan oleh siapa saja. > > > > > Saya saja jadi kalah cepat :-) cuma dapat satu bagian, hehe... waktu > > minta lagi, eeh ternyata sudah selesai diterjemahkan! > > Memecah-mecah jadi bagian kecil memang menyelesaika masalah "penerjemahan > teks" tapi tidak menyelesaikan masalah menjaga konsistensi penerjemahan. > > Apalagi kalau sudah melibatkan GUI-OnlineHelp-Buku > > Bisa-bisa nama tombol lain, dg yg ada di GUI, atau antar 1 program beda dg > program lainnya kan ada "koordinator" penerjemahan;-P~ hmm, kemaren manual Potsfix juga seperti Mailman yang diutarakan Herry, dipecah-2. Memang cepat, tapi tidak konsisten. > > IMW -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] konsultasi wiki
On Mon, Mar 22, 2004 at 12:09:52AM +1100, Ronny Haryanto wrote: > > Bagaimana kalau setiap halaman ada "linknya" untuk > > "TextFormattingRules" ini? Atau "link" untuk referensi singkat > > seperti di halaman dahulu itu, tapi bisa diakses dari mana saja. > > Yah, syukur-2 ada nanti yang membuatkan dalam bahasa Indonesia;-) > > Setiap kali mau edit, di bawah ada link ke GoodStyle dan > TextFormattingRules. Dan GoodStyle ini sudah dianjurkan untuk dibaca > dahulu di halaman TurutBerpartisipasi. Dan halaman TurutBerpartisipasi > seharusnya menjadi point of entry, halaman pertama yg mesti dibaca > sebelum ngedit anything di wiki. > > Apakah saya miss something dr usulan anda? Atau masih ada yg kurang > mungkin? nope. sudah cukup mas. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Yum, APT
On Sat, Mar 20, 2004 at 07:58:14PM +0700, Frans Thamura wrote: > Dengan internet yang parah di Indonesia, > > apakah yum repository distribution sebuah solusi yang bagus? Yum seperti repositorynya apt debian kan? Kalo server-2 yang memakainya (misal warnet) nyala 24 kam, ndak masalah kan mengambil paketnya dari repositorinya. yah contohnya kambing.vlsm.org yang menyediakan apt-nya Debian. disini sih, meski lambat, baru "mengambil" deb juga malem-2 ketika sepi;-P~ Indonesia belum ada yah repository utk Yum/Apt RPM? -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] DetikCom: Program CA Microsoft Rangkul 8 Kampus di Bandung
On Fri, Mar 19, 2004 at 04:07:31PM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > > Program CA Microsoft Rangkul 8 Kampus di Bandung > > Microsoft kembali menambahkan daftar peserta program Campuss Agreement (CA). > > Kali ini, delapan universitas dan sekolah di Bandung bergabung dalam program > > ini. > > http://www.gerbanglinux.com/mod.php?mod=katalog&op=visit&lid=5304 > > Kurikulum pendidikan masih terlalu Window-minded. > Banyak pengambil keputusan di kampus memilih gak mau ambil pusing, dan > tetap memilih Windows sbg OS default di kampus. Yah benar. sama disini juga > > Jangan lupa, harga yg ditawarkan dari Microsoft pun sangatlah menarik. Menarik bagaimana? apakah selama di "dalam kampus" yang setuju, murah, lalu jika mahasiswanya keluar bagaimana? kalau ndak salah, disini ada yang pernah menulis "tawaran itu seperti strategi drug dealers:awalnya mudah/gratis, kalau sudah ketagihan.uang orang tua juga diembat!(ini sih aku tambahin sendiri)" > Karena memang beberapa kurikulum praktikum di kampus masih susah > di"convert" ke Linux-based. > > Seperti Autocad utk Tech. Drawing, PowerSIM, GPSS/H utk Simulasi, dll. > > Kalo cuman programming doank sih ... no problem lah ;-) Kalau "dibalik" bagaimana? menurutku saat ini, pake Linux/OS Opensource lainnya, terutama jika menyentuh persoalan programming dan Jaringan (Web, Mail dll). CMIIW. Dibalik, semua Linux, memakai windows bila di Linuxnya ndak ada. saat inipun, mengetik saja masih tergantung sama MS Office kan? Kalau mereka-2 hidupnya sudah mengenal Wordstar, maka tampilan Office-2 suite di Linux saat ini pun sudah "wah". bener-2 candu yang bikin pemilik kantong kempes dak bisa apa-2 (Linux adalah candu bagi siapa saja, kempes ndak kempes;-P~) -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] DetikCom: Program CA Microsoft Rangkul 8 Kampus di Bandung
On Fri, Mar 19, 2004 at 03:59:31PM +0700, GudangLinux1 wrote: > Sementara di kawasan korporat Linux berkembang, justru di Kampus kebobolan, > koq bisa ya? > > Jumat, 19/3/2004 15:44 WIB > Program CA Microsoft Rangkul 8 Kampus di Bandung > Microsoft kembali menambahkan daftar peserta program Campuss Agreement (CA). > Kali ini, delapan universitas dan sekolah di Bandung bergabung dalam program > ini. > http://www.gerbanglinux.com/mod.php?mod=katalog&op=visit&lid=5304 sebelumnya, GerbangLinux ada RSS nya ndak yah? Kalo ada, bisa kan berita-2 tarikan RSS dipampangin di situs kita?;-) hmm, isi dari campuss Agreement dan School Agreement apa yah? Kalau diskusi-2 kemaren, kalau saya perhatikan "bagaimana bertemu dengan pemerintah". Sekarang karena universitas-2 banyak yang sudah menjadi swasta (UGM juga. Mandiri == swasta), apakah tidak sebaiknya "ngeracuni" lembaga-2 pendidikan ini saja dengan Linux? "Sowan" ke pejabat-2 kampus/sekolah tersebut? dengan mengambil contoh ITB: Setahu saya, banyak mahasiswa-2 ITB yang berkecimpung di Linux/FreeBSD. Lalu kemaren ada peresmian kerja sama ITB-Sun(?)CMIIW. Lalu sekarang CA dengan Microsoft. Ndak tahu nih, kerja samanya mencakup apa saja (ataukah tiga hal yang saya sebut juga bersama-2 hidup di lingkungan ITB). Tapi saya sebagai orang awam akan tetap melihat:"nah lho, ITB saja memakai Microsoft, kenapa kita ndak ikut-2 saja, dan ngak ikut-2 an mereka-2 yang kemaren-2 diskusi soal Linux dan Open Source disini?" Maaf buat orang-2 ITB, saya jadikan sebagai contoh..;-P~ Bisa jadi, dalam waktu dekat, UGM juga mengalaminya. Berdiskusi dengan teman anak Ilkom di UGM, katanya juga banyak software-2 yang "hanya" berjalan di M$. Well, lupa detailnya distro-2 tersebut. Pernah berdiskusi dengan teman yang mendapat beasiswa di Universitas Tokyo "Di kampus aku pake Linux, di rumah aku pake Jendela untuk main game". well, saya juga ndak pernah ke luar negeri. Gimana ingin membuat pemerintah yang "sadar Open Source" jika calon-2 pejabat pemerintah (hasil "masakan" sekolah/kampus) sejak sekarang juga ndak dikenalkan dengan Open Source. Apakah tidak dibalik saja, selalu mendekati pihak-2 kampus tentang "sadar" opensource? > > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Proposal Aplix
On Fri, Mar 19, 2004 at 11:26:09AM +0700, M. Prasodjo wrote: > > Aku kalau denger aplix yang teringat olehku adalah software aplix (atau > applix nulisnya ya) yang dulu pernah ada di distro linux (kalau nggak > salah bagian dari andrew software), dan satu perusahaan (atau group > lupa) yang ngeluarin JBlend atau salah satu bagian J2ME atau sejenisnya > (pokoknya java2xan lah). Applixware? Office Suite. ada juga sih www.applix.com -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] konsultasi wiki
On Fri, Mar 19, 2004 at 10:10:41AM +1100, Ronny Haryanto wrote: > On 19-Mar-2004, I Gede Wijaya S wrote: > > Tugas admin dah untuk merapikannya:-P~ > > Sapa neh adminnya, hehehehe. Mendingan yg bisa ngerapiin ya ngerapiin, > gak usah admin2an :) Maksudnya, yah, nanti kalo ada "kecelakaan", admin kan bisa ambil dari backup. yah, kemaren baru saja mengalami sih. Mengganti "Ikut Konribusi" dibenerin jadi "Ikut Kontribusi", malah ilang linknya dan isinya yang sudah ada;-) Mastiin ajah lho, kalau ada backup... dan tentu saja yang punya kuasa adalah "admin" kan;-P~ > > > Menurutku, ini adalah salah satu kekurangan Wiki, bisa membuat > > halaman web bertebaran kemana-2 serasa tidak rapi;-P~ Adakah cara > > membuat semacam "Tabel daftar Isi" untuk semua halaman/link-2 yang > > ada di wiki? > > Saya biasanya tiap bbrp hari cek ke RecentChanges lalu mulai rapi2in > dari sana. maksudnya, selain halaman index di depan itu, bisakah pengunjung melihat semua daftar page/link yang dibuat di wiki? Mungkin mereka melihat-2 dulu untuk mencari (sub)bagian yang menarik (di luar halaman indexnya linux.or.id/wiki), dan untuk mengantisipasi link-2/page-2 yang double(contohnya [Free Software] dengan FreeSoftware. Atau, dengan melihat recent change tersebut, mas Ronny yang nantinya membenarkan yah?;-) Usulan. Pada halaman TurutBerpartisipasi, hanya berisikan yang mendasar yaitu struktur kata untuk menjadikannya sebagai Link. namun, "bantuan" yang dulu ada di awal-2 pembuatan dokumen wiki, di setiap page yang ada di phpwiki,tidak ada lagi, yaitu semacam referennsi singkat sintaks yang dipakai. Ketika saya ingin mencari "Format Rule", harus klik dua kali, yaitu HowToUseWiki, lalu scroll kebawah, mata jelalatan mencari-2 "kira-2" mana yang sesuai dengan keinginan, mencari aturan format. Bagaimana kalau setiap halaman ada "linknya" untuk "TextFormattingRules" ini? Atau "link" untuk referensi singkat seperti di halaman dahulu itu, tapi bisa diakses dari mana saja. Yah, syukur-2 ada nanti yang membuatkan dalam bahasa Indonesia;-) -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] konsultasi wiki
Saya mencoba jawab sendiri;-) sepertinya tidakmungkin. Seperti halnya pembuatan halaman web tradisional, maka hal tersebut (membuat link baru, tapi otomatis ke yang ada, bila memakai anchor) tidak mungkin. Bilapun terjadi, maka terlihat halaman akan semrawut. Begitu juga, dengan [Free Software] atau FreeSoftware, akan membuat halaman yang berbeda. Jika terlanjur memakai [Free Software], lalu ada "ultimatum" untuk memakai "huruf depan kata, kapital" untuk membuat link halaman baru, wah, harus "copy and paste". Terkadang, ada juga "nama" yang bila memakai "huruf depan ..." digunakan, akan terlihat "wagu". Contohnya saja GNU Project. Ingin membuatnya sebagai GNUProject? GNULinux?;-) Tugas admin dah untuk merapikannya:-P~ Menurutku, ini adalah salah satu kekurangan Wiki, bisa membuat halaman web bertebaran kemana-2 serasa tidak rapi;-P~ Adakah cara membuat semacam "Tabel daftar Isi" untuk semua halaman/link-2 yang ada di wiki? On Fri, Mar 19, 2004 at 05:27:22AM +0700, I Gede Wijaya S wrote: > On Fri, Mar 19, 2004 at 01:31:31AM +0700, dheche wrote: > > > contohnya begini (cuma singkatnya): > > > > > > LinkPage:GNU Project > > > GNU Project didirikan tahun 1984 untuk membangun sistem operasi yang > > > mirip dengan UNIX yang [FreeSoftware]. > > > ... > > > > > > Anchor:FreeSoftware > > > * Versi Bahasa Ingrris [http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.html] > > > * versi Bahasa Indonesia [http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.id.html] > > > > > > Jika di versi htmlnya: > > > > > > GNUProject.html: > > > GNU Project didirikan tahun 1984 untuk membangun sistem operasi yang > > > mirip dengan UNIX yang > > href="GNUProject.html#FreeSoftware">FreeSoftware > > > ... > > > > > > FreeSoftware > > > ... > > > > > > jadi, jika membuat Link "FreeSoftware" akan ditujukan ke halaman "GNU > > > Project bagian FreeSoftware", dan bukan membuat halaman baru. > > > > > > > disini sebenernya sudah ada keterangannya > > http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TextFormattingRules > > di bagian 'References' > > wahh, beberapa waktu lalu sudah melihat-2 link tersebut, tapi masih belum mudeng > juga. tapi anda menyebutkan "huruf kecil", lalu saya lihat lagi dan > mencobanya..dan..berhasil...terima kasih;-) > > Jadi pada page GNU Project, saya buat untuk Free Software nya: > [Free Software|#freesoftware] > > Lalu untuk anchornya: > #[Free Software|freesoftware] > > Lalu saya coba buat refer dari Sandbox ke Free Software tersebut: > Test ke [Free Software|GNU Project#freesoftware] > > Yiha.Menuju ke halaman yang dimaksud. > > Namun ada kekurangannya. Untuk yang ingin membuat link "Free Software" > baru, akan cenderung langsung saja menuliskan [Free Software] dan.. > tentu saja diberitahu kalo link terebut adalah baru. Ada yang punya ide, > bagaimana secara otomatis, menuliskan [Free Software] akan merujuk ke > halaman yang telah dibuat (dianggap penulis tidak tahu kalo sudah ada > link untuk link yang bersangkutan)? > > > > hanya yg menjadi masalah mungkin karena tulisan 'FreeSoftware'nya yg memakai > > wiki style jadi langsung dianggap sbg url ke page baru > > solusinya mungkin nama anchornya jangan pake wiki style > > (contohnya ada di http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=Links) > > disitu nama anchornya pake huruf kecil semua > > > > ato mungkin bisa pake tanda tilde (~) di awal kata anchornya supaya tdk > > dianggap page baru (kalo yg terakhir ini saya belum coba) > > > > -- > > [ dheche ] > > -- > Program Diploma Teknik Elektro > Universitas Gadjah Mada > Yogyakarta > > gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg > Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] konsultasi wiki
On Fri, Mar 19, 2004 at 01:31:31AM +0700, dheche wrote: > On Fri, 19 Mar 2004 01:06:43 +0700 > [EMAIL PROTECTED] (I Gede Wijaya S) wrote: > > > contohnya begini (cuma singkatnya): > > > > LinkPage:GNU Project > > GNU Project didirikan tahun 1984 untuk membangun sistem operasi yang > > mirip dengan UNIX yang [FreeSoftware]. > > ... > > > > Anchor:FreeSoftware > > * Versi Bahasa Ingrris [http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.html] > > * versi Bahasa Indonesia [http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.id.html] > > > > Jika di versi htmlnya: > > > > GNUProject.html: > > GNU Project didirikan tahun 1984 untuk membangun sistem operasi yang > > mirip dengan UNIX yang > href="GNUProject.html#FreeSoftware">FreeSoftware > > ... > > > > FreeSoftware > > ... > > > > jadi, jika membuat Link "FreeSoftware" akan ditujukan ke halaman "GNU > > Project bagian FreeSoftware", dan bukan membuat halaman baru. > > > > disini sebenernya sudah ada keterangannya > http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TextFormattingRules > di bagian 'References' wahh, beberapa waktu lalu sudah melihat-2 link tersebut, tapi masih belum mudeng juga. tapi anda menyebutkan "huruf kecil", lalu saya lihat lagi dan mencobanya..dan..berhasil...terima kasih;-) Jadi pada page GNU Project, saya buat untuk Free Software nya: [Free Software|#freesoftware] Lalu untuk anchornya: #[Free Software|freesoftware] Lalu saya coba buat refer dari Sandbox ke Free Software tersebut: Test ke [Free Software|GNU Project#freesoftware] Yiha.Menuju ke halaman yang dimaksud. Namun ada kekurangannya. Untuk yang ingin membuat link "Free Software" baru, akan cenderung langsung saja menuliskan [Free Software] dan.. tentu saja diberitahu kalo link terebut adalah baru. Ada yang punya ide, bagaimana secara otomatis, menuliskan [Free Software] akan merujuk ke halaman yang telah dibuat (dianggap penulis tidak tahu kalo sudah ada link untuk link yang bersangkutan)? > > hanya yg menjadi masalah mungkin karena tulisan 'FreeSoftware'nya yg memakai > wiki style jadi langsung dianggap sbg url ke page baru > solusinya mungkin nama anchornya jangan pake wiki style > (contohnya ada di http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=Links) > disitu nama anchornya pake huruf kecil semua > > ato mungkin bisa pake tanda tilde (~) di awal kata anchornya supaya tdk > dianggap page baru (kalo yg terakhir ini saya belum coba) > > -- > [ dheche ] -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] konsultasi wiki
On Thu, Mar 18, 2004 at 06:29:12PM +, Harry Sufehmi wrote: > On 19/03/2004 at 01:06 [EMAIL PROTECTED] wrote: > >Jika di versi htmlnya: > > > >GNUProject.html: > >GNU Project didirikan tahun 1984 untuk membangun sistem operasi yang > >mirip dengan UNIX yang >href="GNUProject.html#FreeSoftware">FreeSoftware > >... > > > >FreeSoftware > >... > > > >jadi, jika membuat Link "FreeSoftware" akan ditujukan ke halaman "GNU > >Project bagian FreeSoftware", dan bukan membuat halaman baru. > > Mudah2an saya tdk salah tangkap... contohnya saya ambil dari > http://www.harrysufehmi.com, ada link-link disitu yang merupakan anchor di halaman > yang sama. No route to host > > Untuk link-nya seperti ini: > [Hosted/On-going Projects|#projects1] > > Sedangkan anchor-nya spt ini: > #[|projects1] > > Itu maksudnya bukan? saya mencoba di halamannya GNU Project untuk mendefinisikan Free Software: [GNU Project|#FreeSoftware] lalu bagian anchor: #[|FreeSoftware] Nanti yang terlihat adalah: [GNU Project|#FreeSoftware] -> [GNU Project] sedangkan bagian anchor, malah tidak terlihat. Dicoba dengan [GNU Project|#Free Software] dan #[|Free Software], hasilnya tetap sama. > > > regards, > -HS > -- > Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com > Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya > > v0sw6Chw5ln3ck4u6Lw5-2Tl6+8Ds5MRr5e7t2Tb8TOp2/3en5+7g5HC - hackerkey.com > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] konsultasi wiki
On Thu, Mar 18, 2004 at 05:38:45PM +, Harry Sufehmi wrote: > > On 18/03/2004 at 22:17 [EMAIL PROTECTED] wrote: > >kalo tanya soal edit di wikinya, dimana yah? tanya-jawab? ato disini > >saja? well, kesusahan saya kemaren, mo membuat link/anchor, jadi nunjuk > >ke halaman yang sama, dan bukannya harus kehalaman baru. > > Susahnya bagaimana? Di halaman mana? Mau me-link kemana? > Bisa kasih contoh masalahnya, nanti saya akan coba bantu. contohnya begini (cuma singkatnya): LinkPage:GNU Project GNU Project didirikan tahun 1984 untuk membangun sistem operasi yang mirip dengan UNIX yang [FreeSoftware]. ... Anchor:FreeSoftware * Versi Bahasa Ingrris [http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.html] * versi Bahasa Indonesia [http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.id.html] Jika di versi htmlnya: GNUProject.html: GNU Project didirikan tahun 1984 untuk membangun sistem operasi yang mirip dengan UNIX yang FreeSoftware ... FreeSoftware ... jadi, jika membuat Link "FreeSoftware" akan ditujukan ke halaman "GNU Project bagian FreeSoftware", dan bukan membuat halaman baru. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] mana janjinya? jangan kayak preman parpol NATO
On Thu, Mar 18, 2004 at 11:25:30AM +, Harry Sufehmi wrote: > Saya nih yang paling banyak mungkin taruh link di wiki... maaf, tapi saya pertama2 > sudah coba konversi dulu artikel dariwindowskelinux.com ... ternyata minta ampun > lamanya konversi (bahkan) teks ke format Wiki :-@ akhirnya menyerah setelah > konversi 2 artikel. > > Akhirnya daripada enggak jadi, at least saya taruh link-nya saja. > > Mudah2an jadi jelas. kalo tanya soal edit di wikinya, dimana yah? tanya-jawab? ato disini saja? well, kesusahan saya kemaren, mo membuat link/anchor, jadi nunjuk ke halaman yang sama, dan bukannya harus kehalaman baru. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Wiki - Re: [linux-aktivis] PErlunya Marketing Mix di Linux Aktifis
On Thu, Mar 18, 2004 at 11:37:17AM +, Harry Sufehmi wrote: > On 18/03/2004 at 03:18 Made Wiryana wrote: > >He he he ... koq yakin itu bener 8-). Tolong di"cross check" dulu. > >Terutama ama rekan-rekan yg sudah lama membawa issue Open Source ke > >pemerintah. Misal rekan-rekan UAD (Yogya) yang sampai mendatangkan bu Ema > >dari Dirjen HAKI, atau rekan-rekan LUGU (Ujung Pandang) yg mengetok pintu > >Pemda. wah banyak sih > > Sekarang sudah ada Wiki-nya Linux.or.id, bagus sekalli kalau achievement2 > (b.indo-nya apa ya..?) spt ini bisa didokumentasikan. At least utk menyemangati kita > sendiri. pencapaian-2? maaf, hanya satu baris -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Usulan utk Wiki
On Mon, Mar 15, 2004 at 01:17:01PM +, Harry Sufehmi wrote: > Untuk mempercepat pengisian Wiki, terutama > http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=LinuxFAQ, bagaimana jika penanya di > [EMAIL PROTECTED] diwajibkan / dihimbau untuk menuliskan jawaban yang memecahkan > masalahnya di Wiki linux.or.id ? susah juga. -Belum tentu "peduli" soal timbal balik pengetahuan ini. Kalo sudah dapat jawaban, langsung keluar milis;-) -Belum tentu bisa dan mau membaca petunjuk tata cara penulisan wiki Tapi kalo tidak dicoba, yah kapan maju-2nya.. > > Cuma kalau mau menjalankan ini, kita harus bikin dulu kategori-kategorinya. Sehingga > member milis yang mau mengisi Wiki tinggal memilih kategori yang relevan, dan tidak > kebingungan sendiri. > > Kalau setuju, nanti saya coba buatkan kategorisasinya. Setuju. Cuman, masih bingung juga. Apakah "jawaban" yang diberikan bisa menyelesaikan pertanyaan (ada juga sih yang konfirmasi kalo "akhirnya bisa") -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor
nulis di "top" dulu yah...;-) Poster pertama, Pak Irvan, ngeluh soal Open Source dimata masyarakat (http://www.mail-archive.com/linux-aktivis%40linux.or.id/msg04305.html). Beberapa thread yang mengikutinya masih baik, menggambarkan kondisi riil di Indonesia. Dengan mengacu penutup email bapak Toosa http://www.mail-archive.com/linux-aktivis%40linux.or.id/msg04332.html """ Benarkan ramalan/prediksi 2006 adalah moment untuk Linux ? Bisa ya dan tidak, tergantung kita juga, dan microsoft juga :) Mungkin akan lebih ampuh kalau kita punya sasaran tembak yang sama. Dengan peluru kecil tapi sasaran nya sama, yang bisa tembus juga ...tul ? """ saya masih senang, teratur lah. Tapi isi email yang sama terjadi juga (satu paragraf diatasnya lagi):-( """ So, tetap bergerak dengan semangat dan cerdik serta efisien. Pendekatan hati juga punya pengaruh cukup significant walaupun biasanya lambat secara quantity. Saling memberi respon positif lebih di perlukan dari pada debat kusir yang melelahkan. """ dan saya lihat hal itu terjadi ketika "suara" pak Frans mulai kembali "memancing api". **egh, benarkah??;-P~** Saya ingat instruktur pertandiangan bela diri, himbauan kepada penonton fanatik masing-2 kubu: """ Janganlah kita sampai bermusuhan. Kalo tidak ada lawan, siapa yang jadi juara? """ Mengapa Microsoft tidak kita jadikan "lawan" seperti halnya lawan suatu pertandingan? Apakah lawan pertandingan harus dibunuh? Jadi "sasaran tembak yang sama" yang ditanyakan bapak Toosa apa dong? > Bukan kah itu misi dari masing2 KPLI per daerah ? > > Untuk memasyarakatkan Linux dan melinuxkan masyarakat ... > > Dan apakah memang pada kenyataan nya publik itu kebingungan dengan > perbedaan nama KPLI ? Tolong didukung dengan fakta atas kebingungan ini. Gue sudah tanya nih di kawan sebelah. "sempat bingung sih, sithik-2..saiki sih ora" (aku bukan nodong dia lho yah..) Sebelumnya meminta maaf kepada Bapak Frans, saya jadikan contoh sebagai "lawan". Lalu, pertanyaan pak Frans itu bagaimana? Okelah, akhirnya banyak debat kusir malah disini. Tapi coba bayangkan, kalo mendapat pertanyaan yang sama di luar sana (maksudnya masyarakat awam Indonesia). Meskipun kaga bisa dihitung besar prosentasenya kalo yang bingung satu orang, tapi dia punya "kekuatan" yang besar? Sebenarnya ada diskusi di miling list baik, uneg-2, pikiran-2 di masing-2 kepala orang bisa dikeluarkan. Sayangnya, akhirnya jadi berkembang ke "personal attack" sehingga fungsi antitesis-sintesis malah kaga berjalan. "Sparing partner" jadinya malah saling menjatuhkan, dan bukannya untuk "menjatuhkan lawan" yang sebenarnya. Bukankah semakin baik "sparing partner", semakin besar kemungkinan berhasilnya sang Calon juara? > En, kalo memang orang awam lebih suka dengan Rp. 2000 tinggal klik ini > klik itu ... ya silahkan ... tho memang kita tidak memaksakan semua > orang untuk memakai Linux tho ... > > Kita hanya mencoba mengenalkan alternatif lain ... tho Windows itu jg > merupakan alternatif ... :D Ini bukan tentang pemaksaan. Tapi sasaran tembak (analogi pertandingan diatas, tapi untuk memajukan diri kita sendiri, dan bukan "membunuhnya"). Disini juga "Windows sebagai lawan" juga punya beda masing-2 arti. Bisa berarti "benci windows karena banyak virus, bugnya", bisa juga "benci windows karena penduduk Indonesia jadinya terkenal sebagai tukang pembajak", bisa uga "kok banyak yang miskinnya warga ini sehingga beli asli saja kaga bisa, sehingga memakai Linux dituduh karena gratisnya" dll dll dll. Lalu, sasaran tembak yang ditanyakan pak Toosa, apa yah?.. tentang paragraf dibawah, saya tidak minta jawaban, karena diutarakan oleh orang-2 yang aku kenal, orang-2 disekelingku. Sayangnya mereka kaga ikut milis ini... "ngapain sih di IT, temen gue banyak tuh yang menyerah..yuk kita kerja di ..(tidak berhubungan dengan komputer)" (percakapan dengan seseorang, setelah aku ngomong kalo hanya suka memegang komputer saja, tapi kaga tahu apa itu IT) "kaga bisa elo hidup dengan itu di Indonesia.kalo di luar negeri mungkin.." "A:ngapain sih utak atik saja depan linux. kan sudah ada ..., sudah ada ... enak...kaga perlu mikir lama-2.. beberapa tahun kemudian setelah dia lulus dan cari kerjaan... A: ajarin gue soal linux dong, ada tawaran pekerjaan mensyaratkan tahu soal Linux B:pasang dong linux di rumah A masih ngeyel, beberapa minggu kemudian, tanya hal yang sama B: sudah pasang belum. A:belum sih lagi, beberapa minggu kemudian, dia sudah diterima kerja, dan tidak tanya soal linux lagi mungkin perusahaan itu tidak mensyaratkan kali yah. Ciao -=FIN=- -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Wiki!
Opera 6.X? Keluarga mozilla, paling konsisten dukung standard W3C. Keluarga IE suka aneh-2. Opera 7.x mulai bener. Jadi, meskipun bangunnya diatas platform Linux (yang kemungkinan penggunaan keluarga Mozilla paling banyak), apalagi menggunakan CSS. Jangan lupa diuji coba bagi pengguna IE juga, dari pada dikatain "h, kaga bisa desain...", padahal browser nya yang ngaco, bikin bingung web developer sedunia On Sat, Mar 13, 2004 at 10:10:17AM +0700, M. Prasodjo wrote: > On Sat, 13 Mar 2004, Ronny Haryanto wrote: > > > On 13-Mar-2004, M. Prasodjo wrote: > > > Itu halaman depan linux.or.id bagian kalendernya terlempar jauh dibawah > > > tengah. > > > Kalau pakai links dibawah tengah jaraknya tidak jauh. > > > Pakai Opera jadi jauh dibawah hampir 1 halaman kosong > > > Pakai IE sama > > > Pakai mozilla sama > > > > Saya pake mozilla firefox 0.8+ sama IE 6 kok gak begitu ya? Saya udah > > cek pake lynx dan links juga nggak papa. Bahkan pake konqueror juga > > gak papa. > > > > Anda disable CSS atau enforce your own CSS gak? > > > > Saya pake CSS, bukan tables, untuk membagi jadi dua kolom. > > Saya pakai opera for windows (lagi pinjem kompie orang), installasi > default. baru diinstall. > IE juga sama, masih fresh install. > saya coba jalanin lagi dengan links dari slack 9.0 default installasi. > Keluarnya rapi, kalendernya keluar persis dibawah tidak loncat tapi bukan > dikanan. > Mozilla, di linux bagus sekarang, kalender keluar dikanan. > Mudah2xan cuma saya yang ngalamin ini. > > M. Prasodjo > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor
On Fri, Mar 12, 2004 at 09:12:21AM +0700, CT Lee wrote: > > BAgi saya beda distro beda tujuan, gentoo dan fedora, debian dan > > mandrake, itu semua beda. > Apa tuh tujuan dari masing-masing distro yang kamu sebutkan ? > > > mereka pakai teknologi dasar yang sama linux, tetapi mereka barang > > yang berbeda. > kok bisa begitu ya. ane jadi binun. > > > wong di debian aja apt-get, di mandrake apa? > urpmi, rpm. Kalo say aperhatikan, cara pandangnya beda kali yah.. Yang diutarakan oleh Frans, dipandang dari "orang awam" termasuk pemerintah yang "awam" sama organisasi-2 pengguna Linux Indonesia. Kok ada KLAS, KPLI, KLUB? berkompetisikah mereka? **ingat, posisikan diri sebagai mereka yang awam** Bagi yang sudah lama berkecimpung, tentu saj menolak mentah-2, karena mereka merasakan dan kenyataanya di lapangan mereka, tidak. Jadi masalahnya, mereka (orang awam) itu belum tentu mengerti. Begitu juga ttg "beda distro". Orang yang lama di Linux, tentu saja akan mendebat bahwa "TIDAK ADA BEDANYA". Tapi "orang awam" masih bingung dimana bedanya. Jadi kalo mendebatkan perbedaan distro disini, percuma, lha wong-2 didalamnya satu aliran. mendebatnya yah pas ketemu sama yang benar-2 awam. Jadi, kalo saya lihat, yang satu "memposisikan sebagai orang awam" dan yang lain "mendebatnya" karena mereka berkecimpung di dunia Linux. Jadinya, yah,di masyarakat umum, kayak gini, debat mulu nantinya kaga nyambung. Padahal "medan perang sebenarnya" bukan di milis ini, tetapi "di kehidupan masyarakat". Jadi kalo aku prediksi, bagaimana membuat "mengerti" memberi pencerahan, memberitahukan "identitas" yang sebenarnya dari organisasi-2 "Jelas beda apt-getnya debian dengan urpminya mandrake. apt-get debian, enak installnya, enak hapusnya, nama paketnya konsisten. urpmi, hanya bisa install otomatis yang enak. hapus, susah. emang, pake gui bisa dilakukan, tapi kalo komputernya klas ngos-2an, dan pingin mengandalkan CLI? dst dst dst dstlalu satu lagi TERIAK."lha jadinya "didalamnya" malah perang sendiri, lupa pada poster pertama tentang diskusi "aspek luar" dari organisasi Linux di sini. Lalu ada yang ahli bilang, "install dari source aja kenapa". Lupa yah, kalo diskusinya "Oleh-2 seminar HAKI", yang tentu saja berimbas ke masyarakat umum, yang baca manual bahasa inggrisnya masih gelagepan, yang ngapalin perintah-2 CLI sudah bikin takut, yang hanya pinginnya "yang penting kerjaan gue cepet selse". itulah kondisi di luar sana, yang berbeda dengan "orang-2 Linux" di milis ini. Ayolah, posisikan diri anda sebagai orang awam, agar bisa menyadari "ketakutan" orang awam, jangan memposisikan diri sebagai yang terbiasa dengan Linux, sehingga yang didebatkan tentang linuxnya, tapi bukan "tingkah lakunya" di masyarakat biasa. Kalau memang masih mengandalkan debat soal "install dari source dong", "distro A lebih enak dari distro B", yah ndak usah bahas soal HAKI di Indonesia, lha wong Rp 2000 aja tinggal klak klik klak klik > > -- > "A word to the wise: a credentials dicksize war is usually a bad idea on > the > net." > (David Parsons in c.o.l.development.system, about coding in C.) > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Syndication on PHP
On Thu, Feb 26, 2004 at 10:04:37AM +0700, Frans Thamura wrote: > Hi > > ada yang tahu javarss.com versi PHP? kalau yang python bagaimana? ;-) http://www.planetplanet.org/ Contoh hasilnya ada di planet.debian.net,www.planet-php.net dll. Untuk contoh situs yang lain, coba di lihat pada navigasi sebelah kanan bagian "planetarium" > > Frans > > > Frans Thamura wrote: > > >Keren > > > >pindahin ke halaman depan linux.or.id aja > > > > > > > >Dedy Hariyadi wrote: > > > >>-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- > >>Hash: SHA1 > >> > >>On Thursday 26 February 2004 08:37, Mitchel Maturity wrote: > >> > >> > >>>Teman-teman, web baru KPLI-Jakarta udah di develop > >>>ulang... > >>> > >>>Mohon jika Anda punya tulisan atau artikel berkenan > >>>menyumbangkan karya Anda untuk dipasang di website... > >>> > >> > >>kalo boleh kritik tampilan web nya bagus sih tp ukuran hurufnya > >>terlalu kecil. > >>sebagai info aja aku aksesnya pake firefox0.8, coba deh cek dulu!!! > >> > >> > >> > >>- -- Dedy Hariyadi > >>- -- > >>Kelompok Studi Linux > >>UPN "Veteran" Jogjakarta > >>Jl. Babarsari No. 2 Gedung Pattimura lt. 1 Teknik Informatika > >>- -- > >>Registered Linux User : 347369 -BEGIN PGP SIGNATURE- > >>Version: GnuPG v1.2.3 (GNU/Linux) > >> > >>iD8DBQFAPVPyuGUKBADFf1QRAqxsAJkBolwv/VFD16y3eBUAkNNlkpIFEwCfahae > >>/zl1Vp81oLWj8lnzmV9NcV0= > >>=8sie > >>-END PGP SIGNATURE- > >> > >> > >> > >> > > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Beda Kasus Fedora vs Debian
On Wed, Mar 03, 2004 at 07:56:57PM +0700, Frans Thamura wrote: > Saya udah coba Fedorea, kok didalamnya masih ada up2datenya RedHat, :) > waduh jadi kangen samaDebian apt repository. > > nah saya lihat debian installnya ngejulimet susahnya, cape sendiri, > tetapi pas udah jalan enak. > > ada yang bisa ramalkan peta Fedora vs Debian dimasa depan. vs? lah apt-get di rpm itu juga terinspirasi oleh Debian, lalu instalernya Debian yang akan datang akan memakai instalernya Red Hat (kalo ndak salah;-) ) > > ngomong2 SuSE, Mandrake, etc statusnya lawan mereka gimana yah. > > > -- > Regards, > > Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED]> > Chief Technology Officer > Intercitra Innovation Center > We help you manage and control > http://www.intercitra.com > > HP: +62 - 855 - 7888 - 699 > Address: > Cempaka Putih Tengah II Blok C No. 21 > Jakarta Utara - Indonesia > > Telp: +62 21 4260933 > > Yahoo: fthamura > Jabber: [EMAIL PROTECTED] > > MCP ID: 1285331 (Microsoft Certified Professional ID) > > Welcome to Emotional Transformation Century. > > -- www.jug.or.id --- > - > Bergabunglah dengan 3 juta Programmer Java diseluruh dunia dengan > berbergabung ke JUG Indonesia. > > Untuk subscribe email aja ke [EMAIL PROTECTED] > atau kunjungi http://www.jug.or.id > > > > Dedy Hariyadi wrote: > > >-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- > >Hash: SHA1 > > > >Tedi Tejo Yuwono wrote: > > > >|Mau tanya : > >|- KPLI Tangerang apa sudah ada ya?? > >|- Sebenarnya apa ada prosedur pendirian KPLI di suatu kota (misalnya apa > >|ijin ke KPLI pusat?:) atau tinggal diriin saja? > > > >kayaknya nggak pake prosedur rumit deh, tinggal disesuain kebutuhan > >masing2 daerah > > > >|Kalao nggak ada prosedurnya .. apa mungkin satu kota punya dua/lebih > >|KPLI? > > > >jika sudah ada kemudian ada dua ya lebih baik nantinya dimusyawarahkan > >bersama demi kemajuan bersama > > > > > > > >- -- > >Dedy Hariyadi > >- -- > >Kelompok Studi Linux > >UPN "Veteran" Jogjakarta > >Jl. Babarsari No. 2 > >Gedung Pattimura lt. 1 Teknik Informatika > >- -- > >Registered Linux User : 347369 > >-BEGIN PGP SIGNATURE- > >Version: GnuPG v1.2.1 (GNU/Linux) > > > >iD8DBQFARaNYuGUKBADFf1QRAgWXAJ9hsvS/ywRLqA4pJ+GPz2klelT0fgCfUMxp > >XTbtPuvztJFWAWDdZTjcyYY= > >=hbBF > >-END PGP SIGNATURE- > > > > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Beda Kasus Fedora vs Debian
On Thu, Mar 04, 2004 at 08:09:14AM +0700, Frans Thamura wrote: > Nanti setelah tanggal 9, mau rubah nih notebook jadi fedora atau debian > yah :) > > libranet apa tuh yang terakhir di kambing, yang terakhir "gratis". setelah versi itu untuk mendapatkannya, membayar. distro komerisal turunan Debian, seperti halnya xandros dan Lindows > > > > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > >Hallo Frans, > > > >Gak njelimet2 amat deh Frans, malah enakan instal via dpkg ketimbang > >rpm (ini buat saya lo :)). Waktu itu pernah instal java common > >dari de2(distro buatan ui), trus sdknya ambil dari libranetmulus > >Frans... > > > >waktu Wednesday, March 3, 2004, 7:56:57 PM, sampeyan menulis: > > > >FT> Saya udah coba Fedorea, kok didalamnya masih ada up2datenya RedHat, > >:) > >FT> waduh jadi kangen samaDebian apt repository. > > > >FT> nah saya lihat debian installnya ngejulimet susahnya, cape sendiri, > >FT> tetapi pas udah jalan enak. > > > >FT> ada yang bisa ramalkan peta Fedora vs Debian dimasa depan. > > > >FT> ngomong2 SuSE, Mandrake, etc statusnya lawan mereka gimana yah. > > > > > > > > > > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Omdo ?
On Thu, Feb 26, 2004 at 01:45:06AM +0800, watchers renjana wrote: > yang paling inti menurut saya adalah moral bangsa indonesia masih bangga > membajak... > > kebanggaan orang Indonesia. > 1. Bangga bisa cybercrime > 2. Bangga bisa main handphone (orang di jepang udah buat handphone) > 3. Bangga bisa Main windows ( di Jerman orang dah ngeluarin distro) > 4. bangga bisa menipu orang bule ( orang LN dah subsidi banyak banyak) > 5. Orang indonesia bangga bisa berbahasa Indonesia, sementara teknologi hampir > ^^ 80% berbahasa Inggris ^ Kalau ini memang harus *benar-benar* bangga, karena ada bagian masyarakat Indonesia yang tidak (begitu) mengenal teknologi dan bahasa Inggris. Hidup tidak hanya teknologi (atau komputer bila dikaitkan dengan milis ini) :-) > > namun pun begitu I Love Indonesia. Why, maybe im a part of above sama buatku. tapi karena orang Indonesia disekelilingku menyenangkan Serius. > > LOL. Kidding > > - Original Message - > From: Budi Santosa <[EMAIL PROTECTED]> > Date: 26 Feb 2004 00:01:58 +0700 > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [linux-aktivis] Omdo ? > > > Saya ada sedikit kritik untuk linuxer indonesia ... > > mengapa linux tidak bisa berkembang di indonesia .. > > > > 1. Tidak bisa memasarkan linux ke user end (pengguna biasa) > > 2. Tidak mampu menunjukkan keunggulan linux secara riil (kebal virus, > > integrated dll) > > 3. Tempat kursus linux belum banyak / jarang kalau ada mahal biaya nya. > > 4. Software bajakan masih beredar > > > > > > Kabar yang menggembirakan ... > > 1. IBM mulai migrasi ke linux untuk OS server nya > > 2. Perusahaan mulai melirik linux sbagai pengganti Windows tapi diem 2x > > 3. Linux semakin mudah dan banyak fitur > > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Wiki
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Thu, Feb 19, 2004 at 12:11:01AM -, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Kapan sebaiknya mulai diumumkan ke publik? eg. di website2, milis2 > tetangga, dsb. saran untuk pengumuman, jangan seperti kemaren. Gara-2 kemaren, linux.or.id masuk blacklist cbl.abuseat.org - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFANLny21/giAeexeQRAjaQAJ9aEHFfwp+IXOnJK9DDRgjsy8KxyACfewfD WnTsW5O9GuC040DJfosAr4U= =Mzg5 -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Sat, Feb 14, 2004 at 11:04:07AM +0700, Frans Thamura wrote: > :) boleh juga nih, :) jalan sepertinya. > > NB: kok wikinya Linux.or.id di c2.? maksudnya? Bukan linux.or.id/wiki? - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFALh1z21/giAeexeQRAmSSAKCAb3P7i8hf7Fa5FXUhfCET16FDOwCffiBR 37QEDDV6SMWfxJTuElp+ceQ= =alRC -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Perbedaan persepsi Frans dengan yang lain.. menurut gue..
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Thu, Feb 12, 2004 at 12:44:44PM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > > O ya .. mau bilang jg ... > > menurut saya ketua KPLI itu cuman wakil ato simbol bahkan kadang2 > "tumbal" dari masing2 KPLI :-) > > Jadi bukan ketua aja yg harus kamu kompakin, tapi KOMUNITAS nya ;-) hahahamemang kasihan nih yang jadi "ketua". Seringnya malah "dipaksa" "didorong" ke depan, karena yang lain ngak ada. Pas rapat, bilang "nanti kita bantu pak ketua kok.."... setelah beberapa lama, ngilang satu persatu, "ketua" tinggal kelimpungan sendiri. Ada cara untuk "menarik keterikatan anggota" dengan organisasi? A:"Kok mau ikut organisasi ini?"... B:" Mau belajar mas,...". A:" Mau belajar? Inikan cuman kumpulan anak-2 yang suka Linux"... B:" Lah terus katanya belajar Linux..." A:" Lalu?". B:" Yah biar diajarin gituh" A:" Lho..kita belajar sendiri, lagi..." B:" Ah yang bener? katanya Kelompok Belajar Linux, pasti ada yang ngajarin kan?"... A:" Bukan begitu, kita kumpul untuk berbagi ilmu, belajar mandiri, tapi sama-2. Ndak ada itu yang namanya dosen setiap jumat sore harus datang ke lab" Beberapa minggu kemudian, terasa sepi kelompok itu > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKxd021/giAeexeQRApSMAJoDVT6zmGhQftwKWMCooenWs1Uf5ACcCn3i rhGptokTSCoQQwlOldofAWM= =nCYV -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: FW: [linux-aktivis] PopulerinLinux dan visi KPLI
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Tue, Feb 10, 2004 at 10:07:54PM +0700, GudangLinux1 wrote: > > > > Yang saya tangkap dari maksud Mas Frans, kalau seorang newbie mengakses > > internet kemana dia pergi pertama kali? Apakah nantinya newbie Indonesia > > ke google, sedangkan banyak sumber-sumber tentang linux yang telah dibuat > > 'bersusah payah' oleh para 'master' lokal, tapi karena 'sulit' ditemukan > > akhirnya sia-sia saja. > > > > Bagaimana newbie bisa tahu ada > > situs postfix.or.id? Mana link ke KPLIdaerah lainnya? > > Contoh soal [1], coba iseng klik: > http://www.gerbanglinux.com/mod.php?mod=katalog&op=search&query=postfix.or.i > d > > Contoh soal [2], lihat linknya kepelosok mana saja: > http://www.gerbanglinux.com/mod.php?mod=katalog&op=search&query=kpli Ini kan bagi yang "ngerti seluk beluk GNU/Linux Indonesia". Bagi yang newbie? Bagi yang baru memasuki dunia GNU/Linux? bagi yang baru merasakan "culture" open source? Mungkin idenya adalah, bagaimana "memberi arah/petunjuk/peta" tersebut. Ndak usahlah "satu portal" semua dokumen jadi satu kalo memang kesulitan. *Rindu dengan wajah lama linux.or.id* - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKP2S21/giAeexeQRAiTIAJ9RTytN9JU2TE24CeSb0BkhhyVc9gCfcFeq E9+NXBNyoR1+xdcsOsYTiXk= =Kvl9 -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Fw: Jerman Semakin Getol Pakai Linux
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Tue, Feb 10, 2004 at 11:21:17AM +0100, Made Wiryana wrote: > On Tue, 10 Feb 2004, Cahyo Darujati wrote: > > > > Sebanyak 11.000 komputer milik polisi di Jerman juga akan dipindahkan dari > > > sistem Microsoft Windows ke Linux. Jika terwujud, bakal jadi tamparan yang > > > lumayan keras bagi perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul > > Allen > > > itu. > > Yang tepat jumlahnya sekitar 14.000 PC, sayang saat ini masih problem dg > program aplikasinya yg berjalan lambat, tidak mampu menahan beban tinggi. > > Program aplikasi tersebut ditulis dg . Terus terang gara-gara apa hayo;-P~ saya sih berharap ndak berkembang ke flame war konyol nantinya;-p~ > aplikasi ini sempat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap Linux > sebagai desktop. > > Untungya di Jerman tidak di"gebyah-uyah", jadi yg salah apanya ketahuan. > > IMW - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKLF921/giAeexeQRAsL5AJ9svjNtNd3UJchWyjX33cXDItq+/wCfWuNM h/kkjYbYBsgDV6TITTRSWaU= =9c57 -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Fw: Jerman Semakin Getol Pakai Linux
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Tue, Feb 10, 2004 at 05:15:11PM +0700, Cahyo Darujati wrote: > > Jerman Semakin Getol Pakai Linux > > Reporter : Wicaksono Hidayat > > > > detikcom - Jakarta, Lagi-lagi Linux berjaya di Jerman. Setelah tahun lalu > > menohok Microsoft di kota Munich, kini Linux mengalahkan Unix di Kantor > > Menteri Keuangan Jerman. > > > > Seperti diberitakan reuters, Selasa (10/02/04), sebuah divisi di > Kementerian > > Keuangan Jerman memutuskan untuk menggunakan Linux. Tepatnya di divisi > yang > > menangani pembayaran gaji para pekerja layanan publik, dan juga melayani > > beberapa jenis pajak tertentu, terpasang dua komputer IBM yang menjalankan > > Linux, bersama-sama dengan sistem operasi IBM. > > > > Dua komputer besar tersebut menggantikan puluhan komputer server bersistem > > Unix. Tepatnya 30 server Sun Microsystem dan satu server Fujitsu Siemens > > yang menjalankan salah satu versi Unix. Unix sendiri merupakan sistem > > operasi yang menjadi inspirasi dibuatnya Linux. > > > > Keberhasilan Linux menggeser Unix ini dikait-kaitkan dengan semakin > > populernya sistem operasi open source itu di dunia. Di Eropa Barat sendiri > > saat ini diperkirakan terdapat 15% komputer berbasis Linux dari seluruh > > komputer yang terjual. > > > > Bulan Mei 2003 lalu, pemerintah Munich membuat perjalanan CEO Microsoft, > > Steve Ballmer, ke kota itu sia-sia. Pasalnya, meski sudah ditangani > sendiri > > oleh Steve, pemerintah kota Munich tetap memilih Linux daripada Microsoft. Dengan tidak ingin membuat jelek kredibilitas Steve Ballmer, mungkin kalo ke Indonesia, 200% langsung berhasil. "ho oh ho oh, sebaiknya pakai kembali ke ." (tangan belakang sudah memegang amplop) > > > > Sebanyak 11.000 komputer milik polisi di Jerman juga akan dipindahkan dari > > sistem Microsoft Windows ke Linux. Jika terwujud, bakal jadi tamparan yang > > lumayan keras bagi perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul > Allen > > itu. > > > > Namun, secara keseluruhan Windows masih teratas di Eropa. Sebanyak 90 > persen > > komputer desktop pemerintah dan korporat di Eropa masih menggunakan > Windows. > > > > Tapi, kalau untuk server, lain lagi ceritanya. Di pasaran server > pertumbuhan > > Linux, yang 'tiba-tiba' muncul dua tahun lalu, hampir mengungguli Windows. > > (wsh) > > > > - Get The Virus Out- > > RONAR Data Security > > Antivirus Specialist > > - Get The Virus Out- > > > > > > > -- > Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php > - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKLEz21/giAeexeQRAmAIAJ0W65ZmiTTpsaqCp1H1jmRRrfSdYwCfQWMO 8QP+wAu6L9JnAafGqhWzspg= =3hh/ -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: FW: [linux-aktivis] PopulerinLinux dan visi KPLI
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Tue, Feb 10, 2004 at 05:09:10PM +0700, Yulian F. Hendriyana wrote: > On Sel, 2004-02-10 at 16:47, Frans Thamura wrote: > > > dan suara saya itu karena emang susah cari resource. > > susah? > sejak kapan anda mencari resource linux? > apakah anda yakin saat anda mencari resource linux tersebut benar-benar > susah? seperti apa susahnya? Jadi teringat emailnya pak samuel "frans, susah orang lain mencerna email kamu...";-) mungkin yang dimaksud resource linux di Indonesia? - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKLAs21/giAeexeQRAlvHAJ46/UaF88rXmmNWI1daRUqkU5091gCeLAem SVJejJOSnTtDBhu1f8ljZQA= =89di -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Linux Award Indonesia
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Tue, Feb 10, 2004 at 03:31:27PM +0700, Cahyo Darujati wrote: > Salam; > > Saya ada kontak dengan IBM Indonesia, kemungkinan mereka bisa nyumbang > Server buat komunitas Linux Indonesia, kalo semua Kegiatan Linux di > Indonesia diakomodasi dalam 1 server tsb, seperti web, dns, email dsb.. > > kira2 kalo temen2 ada konsep, silahkan kirim ke saya, ntar aku buatin > proposalnya... yang pasti sebelum aku kirim, akan aku lempar ke forum ini > dulu... Yang masih jadi keraguan.. fasilitas ada (misalnya jadi). Lalu content? Kalo pendapat pribadi, di Indonesia ini, malahan "partisipasi bikin content" yang susah. CMIIW - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKJ+v21/giAeexeQRAtt/AJwOYGbCXqMDNIjOLql6lAvn/VPlpwCfcPPV x3mk2IMGNPfjRJ4/pQSxg6o= =acIq -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Organisasi KPLI Re: [linux-aktivis] Pemilu [was Re: PopulerinLinux dan visi KPLI]
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Tue, Feb 10, 2004 at 04:05:28PM +0700, Frans Thamura wrote: > yang saya omongin yang ke -2 ) > > Karena dengan itu KPLI kan bisa kerja sama dengan perusahaan, seperti > sekarang KPLI Jakarta dengan Oracle, hehe, KPLI Yogya?? ngga bisa dong > sama oracle :) Kalo diperhatikan beebrapa hari ini, kok pak frans malah seringnya menyebut KPLI jogja;-) Ada apa dengan KPLi Jogja pak? Siapa sih "oranhg jogja disana" yang membikin KPLI JOgja disebut-2? KPLI lain bagaimana dong? - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKJ8c21/giAeexeQRAq7KAJ0Y3tsswYJkJnBu4VMPpm9MVqKnkQCeIK8t Z1EwTogL/w8h2VIMzhz0U3M= =SrGU -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: FW: [linux-aktivis] PopulerinLinux dan visi KPLI
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Tue, Feb 10, 2004 at 03:14:35PM +0700, Donny Kurnia wrote: > On Tue, 10 Feb 2004, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > > > On Tue, 2004-02-10 at 11:53, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Yang saya tangkap dari maksud Mas Frans, kalau seorang newbie mengakses > internet kemana dia pergi pertama kali? Apakah nantinya newbie Indonesia > ke google, sedangkan banyak sumber-sumber tentang linux yang telah dibuat > 'bersusah payah' oleh para 'master' lokal, tapi karena 'sulit' ditemukan > akhirnya sia-sia saja. Memang susah yah untuk mengerti yang dimaksud poster;-) btw, bila memang ini maksud pak Frans, info organisasi/dokumen linux di Indonesia bisa ditampilkan di linux.or.id. th 2000, saya perhatikan situs linux.or.id tidak seperti sekarang. Banyak link-2 ke situs-2 KPLI/KSL/LUG lokal. Namun seiring berjalannya waktu, banyak link-2 tersebut yang tidak bisa diakses lagi. Contohnya saja, situsnya KPLI jogja, hilang. Bahkan "KPLI"nya pun tidak terdengar lagi. Saya juga mencari-2 berita ttg KPLI jogja susah. November 2002, terdengar soal KPLI JOgja, karena waktu itu ada konferensi GNU/Linux dg pembicara RMS. Still, saya susah cari akses utk gabung ke KPLI jogja. Baru Bulan Desember 2003, saya diberitahu teman ttg akses ke KPLI. Bahkan teman yang lainnya lagi, juga yang sudah lama cari-2 informasi soal KPLI Jogja, jg kebingungan, baru sebulan ini dia bergabung. Katanya, bahkan dia sempat sampai gabung dg anak-2 Bandung sebelumnya. Menurut "tetua" KPLI Jogja, baru september 2003 kemaren "diaktifkan" lagi, dan sampai saat ini, yang gabung ke milis sudah 120-an, dg setiap bulan ada posting sekitar 200-an. Lalu apa intinya? Di daerah pun juga menghadapi masalah. Kalo saya perhatikan, "regenerasi" kalo bisa dikatakan tidak bisa berjalan dengan baik. Mungkin saat ini rame, lalu nanti ke depannya? Jangankan skala "KPLI Jogja" yang cukup besar, di tempat saya inipun, kesusahan untuk cari penerus. Kebanyakan saat ini yang gabung, yang sudah mau lulus! Untunglah dari rapat kemaren, ada sekitar 3 KSL di Jogja, yang tetap aktif sampai sekarang. Saya tidak tahu apa pertimbangan linux.or.id berganti wajah dibanding th 2000 lalu, karena saya juga baru ngelihat suasana saat ini. Mungkin ya tadi, di daerah pun banyak yang kacau. Lalu tidak ada komunikasi "daerah" dengan linux.or.id ini. Saat ini kpli jogja juga belum memasang hostingnya, mudah-2 an dalam waktu dekat ini bisa terealisasi. Kemaren, rekan afnindar, mengeluarkan ide "Buat proyek saja, biar yang lain merasa ada keterikatan dengan KPLI". Contoh, proyeknya penerjemahan postfix yang diprakarsai mas Asfihani, ternyata sukses, banyak yang berkecimpung. waktu itu, mas Asfihani mengeluarkan "Call for Help" di milis-2. Bagus. Mungkin untuk proyek-2 yang lain, bisa dilakukan dengan cara yang sama. beberapa waktu yang lalu juga, mas Ronny sudah mengeluarkan pengumuman, ada wiki, yang ingin berpartisipasi, silahkan isi. Meskipun dikatakan "beta", tetapi kalo yang saya tangkap, beta dalam artian administrasi. Yang ngak sabaran ingin berpartisipasi, yah langsung saja isi, wong namanya Wiki, yang artinya cepat, isi dengan cepatlah! Gara-2 pengumuman tersebut, bahkan ada salah satu RBL yang menganggap linux.or.id sebagai spammer;-) Namun sampai sekarang pun, sedikit sekali yang ingin berpartisipasi di Wiki tsb. Kalau mengingat perbincangan dengan bpk Lukito Nugroho dari Jogja beberapa tahun lalu, membandingkan "orang-2 Oz" dengan "orang-2 Indonesia", orang indonesia, susah bekerja sama.. > > Kalau linux.or.id ditata dengan baik, menyediakan link ke semua situs > pengetahuan tentang linux kan bagus. Newbie nggak repot-repot lagi ke > google, minimal menghemat bandwith. Saat ini kalau saya ke linux.or.id, > apa yang bisa saya dapatkan selain link ke milis,pemula.linux.or.id, dan > arsip milis. Mana link ke situs mige (kalau gak salah) yang telah membuat > tutorial GTK dengan sangat lengkapnya? Bagaimana newbie bisa tahu ada > situs postfix.or.id? Mana link ke KPLIdaerah lainnya? > > Atau akan tetap aja jalan sendiri-sendiri karena semangat > freedom, tapi melupakan para newbie yang membutuhkan bantuan? > > Kalau alasan telah ada milis tanya-jawab, menurut saya pribadi milis > itu tidak kondusif lagi sebagai sumber pengetahuan. Bayangkan 200+ posting > perhari. Saya aja sekarang telah 5 hari tidak membacanya karena > keterbatasan waktu. Bagi saya lebih baik membaca website ketimbang mencari > arsip milis. > - -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) iD8DBQFAKJ3X21/giAeexeQRAiFJAJ0UMnmZJ1niczv1r4g/+DlDZKnh/ACfQSm6 yiUt+SEdfftr/mE/9WHcBB8= =wixG -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Jogja Linux Edisi 01 versi PDF
On Tue, Feb 03, 2004 at 09:23:02AM +0700, Frans Thamura wrote: > ngomong2, wikinya linux.or.id kapan selesaikan sih, saya newbie di per-wiki-an. Tapi mungkin yang "belum selse" itu administrasinya? mengenai isi wiki, bukankah selalu berkembang, tergantung respon komunitas kan. > > ini versi cgi yah, pusing nih pakenya > > ngga coba usemod wiki aja -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 signature.asc Description: Digital signature
Re: [linux-aktivis] Pembentukan KSL UGM
On Fri, Jan 16, 2004 at 10:19:36AM +0800, Irwan Karim wrote: > Sorry OOT, lihat-2 posting ini, serasa di kampus lagi Euy :D, BTW Linux di > UGM marak juga yah ... boleh tahu Fakultas mana aja yang giat berlinux > ria ??? Setahuku, Teknik Elektro sudah lama, Diploma Elektro baru-2 saja. Dulu punya beberapa teman juga di Ilmu Komputer dan ikut KPLI Jogja. Yang lain, ndak tahu -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Blog:www.jroller.com/page/gwijayas gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 signature.asc Description: Digital signature
[linux-aktivis] Pembentukan KSL UGM
Akan diadakan pertemuan dalam rangka pembentukan KSL UGM yang akan diadakan: Hari: Sabtu 24 Januari 2004 Waktu: 15.00 WIJ (Waktu Indonesia-Jogja) Tempat: KPTU FT UGM Bagi yang ingin datang namun tidak bisa pada waktu diatas, mohon diskusi lagi:-) -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Blog:www.jroller.com/page/gwijayas gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 signature.asc Description: Digital signature
Re: [linux-aktivis] Pembentukan KSL UGM
On Mon, Jan 12, 2004 at 09:14:57AM +0700, Indra Wahyudi wrote: > -BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- > Hash: SHA1 > > On Sun, 11 Jan 2004 23:43:58 +0700 > [EMAIL PROTECTED] (I Gede Wijaya S) wrote: > > > Meminta dulu tanggapan dari rekan-2 UGM tentang pembentukan KSL UGM > > (baru?). Mengenai waktu dan tempat, menyusul > > > > Wah... makin lengkap nih KSL Jogja ;-) Hajar aja jay..! kan bisa nambah resource > project "Nge-Net dengan Linux" :D iyah, makanya, cari "pekerja" nih..;-P~ > > > Maaf di cc-kan ke tanya-jawab, dengan anggapan "pangsa pasar" lebih > > banyak di tanya-jawab:-). Tentang diskusinya, kalo bisa ke milis > > linux-aktivis saja. > > > > Terima kasih.. > > > > Huehehe.. paling juga ditegur mas Ronny klo salah kamar :D > Mudahan pada ngerti, jadi diskusinya di linux-aktivis sekalian tarik ke jogja-linux > yah.. ;-) lah ini dia, aku malah lupa umumin di [EMAIL PROTECTED] Adakah anak UGM disana selain iwan dan saya? Yang kucari kemarin bukan "josh" tetapi joshua simamora. alamat emailnya berbeda. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Blog:www.jroller.com/page/gwijayas gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 signature.asc Description: Digital signature
[linux-aktivis] Pembentukan KSL UGM
Meminta dulu tanggapan dari rekan-2 UGM tentang pembentukan KSL UGM (baru?). Mengenai waktu dan tempat, menyusul Maaf di cc-kan ke tanya-jawab, dengan anggapan "pangsa pasar" lebih banyak di tanya-jawab:-). Tentang diskusinya, kalo bisa ke milis linux-aktivis saja. Terima kasih.. -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Blog:www.jroller.com/page/gwijayas gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 signature.asc Description: Digital signature
Re: [linux-aktivis] Mungkinkah pinguin "rukun" bila bersatu ??
On Wed, Dec 31, 2003 at 11:58:32AM -0800, Erwan Enno wrote: > Terkadang saya ada pertanyaan yang saya sendiri juga > menentangnya. "Apakah semua distro linux dapat "rukun" > apabila menjadi satu distro saja ?". Distro Linux, > seperti kita ketahui ada banyak banget. Tapi dari > semua distro Linux yang ada, kalo saya pikir2 sih > semuanya sama aja. Paling yang beda hanya cara > penyajiannya aja. Tapi dari pertanyaan tadi, saya rasa > cukup menggelitik juga. Mungkin, (kalo kata newbie) > dengan menjadikan Linux itu bersatu menjadi 1 distro Karena sejak awal, GNU/Linux "membebaskan" pengguna mengutak-atiknya. Namun, alasan lain dengan bagusnya "banyak perbedaan", tidak lagi "mono culture", idiom yang dulu saya dengar tentang "di dunia semuanya M$". Mengapa? Jika ada virus, maka seluruh sistem yang sama tentu saja kena. Padahal "obat" selalu kalah dari "penyakit". Dengan berbagai macam sistem yang ada yang berbeda-2, tentu saja kerusakan bisa diminimalisir. Okelah satu sistem rusak, yang lain masih bisa bertahan karena berbeda. Dari berita yang saya baca tentang "terganggunya" distro Debian, akibat exploitnya do_brk() di kernel, salah satu mesin yang tidak terkena dampaknya adalah mesin dengan prosesor SPARC. well, Debian, selain bisa di Intel, bisa juga di prosesor lain (11 jenis, Alpha,ARM,HP PA-RISC,Intel x86,Intel IA-64,Motorola 680x0,MIPS,MIPS(DEC),PowerPC,IBM S/390,SPARC). Tentu saja, dulu saya menganggap prosesor itu hanyalah keluarga Intel:-P~ Dari info yang pernah saya dapat, arsitektur prosesor IBM dan SPARC berbeda dengan Intel, dimana mereka "lebih aman". ho ho ho ho, aku juga ndak mudeng soal yang ini;-) Saya sih juga bisa memaklumi, "kok banyak sekali jenisnya"-) Namun sebenarnya pun, perbedaan juga ada di sistem yang banyak ditemui di sekeliling kita. Cuman, pengguna tidak "diberitahu" perbedaan tsb, semua dianggap sama. Window98/ME apakah berbeda/sama dengan win NT/2000/XP? baru-2 ini saya dengar keluh kesah teman yang tidak bisa "menghapus" partisinya, dan setelah diselidiki, ternyata gara-2 NTFS. Yang membantu sih bukan saya, cuman nanya teman lainnya yang mencoba membantu. Mereka kebingungan, apa nih "NTFS". Saya juga ndak tahu kok bisa "menyentuh" NTFS, install yang mana. Saya saja, sedikit tahu soal FAT32/NTFS malah dari GNU/Linux:-) Ndak tahu gimana sekarang komputer dia:-) Sedangkan, di GNU/Linux, terlihat sepertinya berbeda tapi pada dasarnya sama. ato saya salah ngambil analoginya?CMIIW > saja, pasti akan memudahkan dalam memilih. Dan > microsoft tentu tidak akan menggunakan alasan > banyaknya distro akan membingungkan pengguna yang > kemudian berimbas kepada siapa pengguna harus > bertanya, apabila distro Linux (sepertinya) ada > banyak. Masalah lainnya, terkadang pengguna Linux juga > seperti terkotak2 dengan sesama pengguna Linux. Tidak FUD (Fear, Uncertainty and Doubt). Dari kronologi/sejarah FUD, ternyata bukan M$ yang mendengung-2 kan pertama kali, namun, si "Big Blue". http://www.catb.org/~esr/jargon/html/F/FUD.html -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Blog:www.jroller.com/page/gwijayas gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 signature.asc Description: Digital signature