[media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI
Dalam Pilkada Banten, ada pertanyaan yang mengganjal terkait dimajukannya Marissa sebagai calon wagub. Sedikit kita layangkan ingatan kita pada pilpres 2004 lalu, tentu rekan2 msih ingat bagaiamana alotnya PKS memberikan dukungan untuk Amien Rais. Memang saat itu AR bukanlah calon yang ideal jika kita kaitkan dengan semangat menegakan syari'ah, tapi juga empat calon lainnya pun menurut saya bukanlah calon yang lebih ideal dari Amien Rais. Akan tetapi, paling tidak dari 5 calon yang ada, komitmen terhadap pemberantasan KKN, dan pengelolaan pertambangan di tanah Air, ia tdk diragukan lagi. Akan tetapi, PKS begitu lambat, dan salah satu yang melambatkannya adalah perkara jilbab istrinya pak Amien Rais. Bandingkan dengan kasus pilkada banten, jilbab Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? akhlak Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? saat itu posisi istri pak amien hanyalah sebatas seorang istri, sementara Marissa, ia adalah orang yang berdiri persis di belakang imam saat shalat berjamaah. Fiqh apa yang digunakan Dewan Syariah PKS dalam memutuskan bolehnya seorang wanita sebagai wakil imam?? Masihkah ada partai yang istiqomah?? Masih ada kesempatan untuk PKS, dan partai2 Islam lainnya untuk mengkaji dan mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukakan selama ini. Saya yakin, masih banyak tokoh lokal baik dari internal PKS maupun di luar PKS yang pria dan punya nilai jual dan juga kwalitas yang lebih baik. Kalau bicara kwalitas, saya meragukan kwalitas dari Marissa, sepertinya yg ia miliki hanyalah nilai jual. Sebuah pragmatismen?? --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Irawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang sekarang ini kejujuran adalah barang langka di negeri ini. Kepentingan dan target partai ( kekuasaan )semakin terlihat lebih dikedepankan. Contoh juga dalam pencalonan gubernur Banten. Sebagai partai dakwah seharusnya PKS tidak kekurangan kader untuk maju menjadi calon Gubernur dan wakilnya. Tetapi kenyataanya malah mengambil orang luar partai menjadi calon wakil gubernur. Sebagai orang awam, Saya melihat adanya kepentingan politik yaitu agar mendapat dukungan suara yang lebih banyak dalam Pilkada sehingga calonya bisa unggul dalam pilkada tersebut dengan mengorbankan kader partainya sendiri. Wallohu'alam.. Wassalam Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: [masjid-jami-annur] perkenalkan
Assalamu'alaikum wr wb, Selamat datang shohibs, M. Ainur Rofiq di majelis taklim milis masjid-jami-annur. Alhamdulillah antum adalah member (anggota) ke 13 dan dalam sebulan ini pesan yang masuk dalam milis kita ini sudah mencapai 60 pesan. Kondisi ini membuktikan bahwa syiar melalui media maya ini sangat effektif dalam menyambung silaturanmi di antara kita. Media ini dapat kita jadikan sebagai sarana diskussi, saling mnegingatkan dan memberikan informasi tentang kegiatan tabligh baik di Masjid Jami AN Nur maupun informasi lainnya yang berkaitan dengan upaya meningkatkan iman dan taqwa kita. Sebagai moderator, Saya sangat mengharapkan agar kita selalu aktif pada milis ini, yaitu pertama : dengan selalu menulis atau setidaknya memberikan tanggapan (reply) terhadap pendapat dari anggota lainnya, kedua : mengajak teman teman lainnya untuk bergabung menjadi anggota dari majelis ilmu kita ini. Terima kasih wassalam Khadimullah Masjid Jami An Nur --- m_ainur [EMAIL PROTECTED] wrote: AssalamualaikumWrWb Saya M. Ainur Rofiq jama'ah masjid jami Annur. saya bersyukur adanya millis ini karena mungkin disini saya bisa mendapat banyak informasi atau bertukar pikiran tentang dunia islam, dan saya bisa bersilaturrahmi dengan saudara-saudara baru (SESAMA MUSLIM ADALAH SAUDARA). Dengan sarana ini mari kita jalin silaturrahmi karena silaturrahmi sangat penting sebagaimana dalam hadist Nabu Muhammad SAW sbb: * Al-Bukhari dan Al- Tirmidzi meriwayatkan hadist: Pelajarilah nasab kalian yang kalian hubungkan tali silaturrahminya, karena silaturrahmi adalah kecintaan dalam keluarga, kekayaan dalam harta,dan pengakhiran dalam kematian Karenanya bertambahlah usia. * Abdullah bin al-Imam Ahmad dalam Zawaid Al-musnad melalui sanad yang baik dan Al-hakim meriwayatkan: Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya, diluaskan rizkinya, dan ditolakkan darinya kematian yang buruk, hendaklah dia bertaqwa kepada Allah dan menyambungkan tali silaturrahmi * Al-bazzar dab al- hakim mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Termaktub dalam Taurat: Barang siapa yang ingin bertambah umurnya dan diluaskan rizkinya, hendaklah dia menyambungkan tali silaturrahmi Mudah-mudahan dengan sarana millis ini kita bisa lebih mengeratkan tali silaturrahmi dan sesuai dengan hadis Rasulullah SAW tersebut kita dipanjangkan umur kita, diluaskan rizki kita dan dijauhkan dari kematian yang buruk, Amiin Amiin Ya Rabbal Alamiin... wassalamualaikum. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] CATATAN ATAS ZAKAT PROFESI
Istilah Zakat Profesi Istilah zakat profesi adalah baru, sebelumnya tidak pernah ada seorang 'ulamapun yang mengungkapkan dari dahulu hingga saat ini, kecuali Syaikh Yusuf Qaradhowy menuliskan masalah ini dalam kitab Zakat-nya, Yang tanpa mengkaji kembali kepada nash yang syar'I) ,dan ini banyak terjadi termasuk di Indonesia ini. Menurut kaidah pencetus zakat profesi bahwa orang yang menerima gaji dan lain-lain dikenakan zakat sebesar 2,5% tanpa menunggu haul (berputar selama setahun) dan tanpa nishab (jumlah minimum yang dikenakan zakat). Mereka mengkiyaskan dengan zakat biji-bijian (pertanian). Zakat biji- bijian dikeluarkan pada saat setelah panen. Disamping mereka mengqiyaskan dengan akal bahwa kenapa hanya petani-petani yang dikeluarkan zakatnya sedangkan para dokter, eksekutif, karyawan yang gajinya hanya dalam beberapa bulan sudah melebihi nisab, tidak diambil zakatnya. Simulasi cara perhitungan menurut kaidah Zakat profesi seperti di bawah ini : Cara I (tidak memperhitungkan pengeluaran bulanan) Gaji sebulan = Rp 2.000.000 Gaji setahun = Rp 24.000.000 1 gram emas = Rp 100.000 Nishab = Rp 85 gram Harga nishab = Rp 8.500.000 Zakat Anda = 2,5% x Rp 24.000.000 = Rp 600.000,- Cara II (memperhitungkan pengeluaran bulanan) Gaji sebulan = Rp 2.000.000 Gaji setahun = Rp 24.000.000 Pengeluaran bulanan = Rp 1.000.000 Pengeluaran setahun = Rp 12.000.000 Sisa pengeluaran setahun = Rp 24.000.000 - 12.000.000 = Rp 12.000.000 1 gram emas = Rp 100.000 Nishab = Rp 85 gram Harga nishab = Rp 8.500.000 Zakat Anda = 2,5% x Rp 12.000.000 = Rp 300.000,- Zakat Maal (Harta) yang Syar'i Sedangkan kaidah umum syar'I sejak dahulu menurut para 'ulama berdasarkan hadits Rasululloh sholallohu 'alaihi wassallam adalah wajibnya zakat uang dan sejenisnya baik yang didapatkan dari warisan, hadiah, kontrakan atau gaji, atau lainnya, harus memenuhi dua kriteria, yaitu : 1. batas minimal nishab dan 2. harus menjalani haul (putaran satu tahun). Bila tidak mencapai batas minimal nishab dan tidak menjalani haul maka tidak diwajibkan atasnya zakat berdasarkan dalil berikut : [a] Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Kamu tidak mempunyai kewajiban zakat sehingga kamu memiliki 20 dinar dan harta itu telah menjalani satu putaran haul [Shahih Hadits Riwayat Abu Dawud]. 20 dinar adalah 85 gram emas, karena satu dinar adalah 4 1/4 gram dan nishab uang dihitung degan nilai nishab emas. [b] Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam Artinya : Dan tidak ada kewajiban zakat di dalam harta sehingga mengalami putaran haul [Shahih Riwayat Abu Daud] [c] Dari Ibnu Umar (ucapan Ibnu Umar atas sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam). Artinya : Barangsiapa mendapatkan harta maka tidak wajib atasnya zakat sehingga menjalani putaran haul [Shahih dengan syawahidnya, Riwayat Tirmidzi] Kemudian penetapan zakat tanpa haul dan nishab hanya ada pada rikaz (harta karun), sedangkan penetapan zakat tanpa haul hanya ada pada tumbuh-tumbuhan (biji-bijian dan buah-buahan) namun ini tetap dengan nishab. Jadi penetapan zakat profesi (penghasilan) tanpa nishab dan tanpa haul merupakan tindakan yang tidak berlandaskan dalil, qiyas yang shahih dan bertentangan dengan tujuan-tujuan syari'at, juga bertentangan dengan nama zakat itu sendiri yang berarti berkembang. [Lihat Taudhihul Al Ahkam 3/33-36, Subulusssalam 2/256-259, Bulughul Maram Takhrij Abu Qutaibah Nadhr Muhammad Al-faryabi 1/276/279] Singkatnya simulasi cara perhitungan menurut kaidah yang syar'i adalah penghasilan kita digunakan untuk kebutuhan kita, kemudian sisa penghasilan itu kita simpan/miliki yang jumlahnya telah mencapai nishab emas yakni 85 gram emas dan telah berlalu selama satu tahun (haul), berarti harta tersebut terkena zakat dan wajib dikeluarkan zakat sebesar 2,5% dari harta tersebut. Sedangkan jika penghasilan kita kadang tersisa atau kadang pula tidak, maka untuk membersihkan harta Anda adalah dengan berinfaq, yang mana infaq ini tidak mempunyai batasan atau ketentuannya. Contoh perhitungan yang benar : Gaji sebulan = Rp 2.000.000 Gaji setahun = Rp 24.000.000 Sisa pengeluaran setahun setelah dikurangi pengeluaran = Rp 5.000.000 Nishob 85 gram emas = Rp 8.500.000 Maka Anda tidak terkena kewajiban zakat, karena harta di akhir tahun belum mencapai nishab emas 85 gram tersebut. Atau Gaji sebulan = Rp 5.000.000 Gaji setahun = Rp 60.000.000 Sisa pengeluaran setahun = Rp 10.000.000 Nishob 85 gram emas = Rp 8.500.000 Maka Anda terkena kewajiban zakat, karena harta di akhir tahun telah mencapai nishab emas 85 gram tersebut. Kemudian tunggu harta kita yang tersisa sebesar Rp 10.000.000,- tersebut hingga berlalu 1 tahun. Kemudian baru dikeluarkan zakat tersebut sebesar 2.5 % x Rp
Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka. Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada umumnya. Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan Allah SWT saja. Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih orang-orang seperti mereka. Salam buat para sufi! Mas No [EMAIL PROTECTED]To: media-dakwah@yahoogroups.com, co.idPengajian-Kantor Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]cc: akhwat asyiani [EMAIL PROTECTED], groups.comakhwat fitri [EMAIL PROTECTED], akhwat hesti [EMAIL PROTECTED], akhwat sofy [EMAIL PROTECTED], akhwat 08/28/2006 09:25 dewi [EMAIL PROTECTED], AM[EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI PENGANTAR Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: Kaum zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu. Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: Aku telah mendengar seorang Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata: sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah hadits). Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata: Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal, dan aku halalkan padanya perkara yang haram. tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi Dhahir. Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN ISLAM di ACAK-ACAK.. Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat. - Dimailist ini saya tidak membahas asal usul tasawuf, saya hanya membahas tariqat sufi. Hal ini dharapkan dapat memahami : aliran tasawuf, pemikirannya, keyakinannya (aqidah), perilakunya dan keistimewaannya yang dengannya pelakunya merasa istimewa dari orang lain, atau mereka mengistimewakan diri atas orang lain. Pemikiran dan Keyakinan Sufi 1. Radikalisme Radikalisme adalah salah satu kebutuhan dan ciri khastaswuf. Radikal yang dimaksud adalah zuhud yang berlebih-lebihan. Setiap orang sufi pasti berlebih-lebihan dalam: melaparkan diri, menelanjangi diri, menyiksa diri, membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu dipikulnya, mendatangkan madzarat, berlebihan dalam perintah dan larangan Allah, hingga sampai taraf menghalalkan yang diharamkan, dan mengharakan yang dihalkan. Bukti! Ad Dawudi mengatakan: Sesungguhnya menjauhkan diri sesuatu yang diperbolehkan Nabi. s.a.w. adalah dosa yang paling besar, karena pelakunya melihat dirinya lebih bertakwa kepada Allah daripada Nabi s.a.w. (ini adalah kekafiran). Al-Kamsyakhanawi berkata: Lapar adalah salah satu rukun mujahadah. Dengan lapar mata air hikmah memancar bagi orang-orang tariqat dan lapar adalah salah satu sifat orang-orang hakikat (.hal radikalisme, masih banyak lagi sebenarnya!.) 2. Penentangan Tasawuf Terhadap Syariat Allah Orang-orang sufi tidak berjalan diatas keteladanan Rasullah (manhaj Rasulullah s.a.w.), mereka menambah banyak hal kedalam sunnah . orang sufi sesat dan menyesatkan. Bukti! Rabi'ah al-Adawiyah berkata: Mereka menyembah Allah karena
RE: [media-dakwah] Hukum Zakat Profesi : Bid'ah ?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Kesimpulannya tidak ada contoh dari rasulullah saw dan shabat shalafus shalih Bukankah rasulullah sudah menggariskan bahwa sudah ada zakat tertentu (zakat mal) bagi orang kaya yang telah memiliki harta berlebih (melebihi nisabnya). Atau zakat pertanian/peternakan bagi petani/peternak yang kaya... Atau bisa dengan jalan infaq/sadaqah apabila kita memiliki kelebihan harta .. Banyak jalan untuk menedekatkan diri kepada Allah SWT dalam hal ibadah yang telah di syariatkan Kenapa mesti mengada-adakan hal baru --- yang tidak ada contohnya dari rasulullah saw dan shabat shalafus shalih Saya setuju untuk tidak memvonis bid'ah terhadap hal ini. Biarlah yang berkompeten terhadap hal ini yang memberikan fatwa Karena unttuk mengatakan bid'ah terhadap sesuatu hal, Harus BERILMU = Ulama pewaris para nabi =(AHLI FIQIH), ahli hadist dll. Adakah dijaman ini ??? Namun alangkah bijaknya, apabila kita sebagai muslim berhati-hati dengan tidak mengada-adakan suatu hal baru(dalam urusan agama,dien) yang tidak ada contohnya dari rasulullah saw dan shabat shalafus shalih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, adi -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arif N.S Sent: 28 Agustus 2006 12:22 To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Hukum Zakat Profesi : Bid'ah ? Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Hukum Zakat Profesi : Bid'ah ? Pertanyaan: 1.Zaman Rasulullah SWT sudah ada profesi, misalnya akhli bangunan, tabib, dsb, tetapi mengapa beliau tidak mencantumkannya pada salah satu jenis zakat ? 2.Tidak mungkin hal tsb lepas dari pengawasannya. Tidakkah kita khawatir pelaksanaan fatwa zakat profesi akan masuk kategori bid'ah ? 3.Apabila kita membuat hukum baru dalam hal ibadah, hanya karena Rasulullah SWT tidak mencontohkannya, padahal Allah SWT dalam Al Qur'an sudah menyatakan, bahwa Islam sudah sempurna, dan hukum Islam untuk dipakai sampai akhir zaman, lalu apakah kita tidak khawatir akan dianggap telah menganggap Allah SWT kurang sempurna bahkan IA tidak menegur Rasulullah SAW dengan tidak mencantumkan zakat tsb kedalam salah satu jenis zakat, sehingga kita perlu menambah hukum Allah SWT dengan menerbitkan hukum zakat profesi ? Deddy Setiawan Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 1. Apa yang Anda katakan benar, bahwa di zaman Rasulullah SAW sudah banyak profesi keahlian atau pengkhususan pekerjaan kepada ahlinya. Bahkan Rasulullah SAW pun pernah bersabda bahwa bila suatu pekerjaan tidak diserahkan kepada ahlinya (profesinya ?), maka tunggulah kehancurannya. Dan Anda juga benar ketika mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menerapkan zakat profesi di masa itu, sementara sekian jenis profesi dan spesialisasi telah ada. Bahkan sampai sekian abad kemudian, umumnya para ulama pun tidak pernah menuliskan adanya zakat profesi di dalam kitab-kitab fiqih dalam bab khusus. Maka bila hari ini ada sebagian ulama termasuk Anda di dalamnya yang mengatakan bahwa tidak ada zakat profesi di dalam syariat Islam, bisa diterima. Sebab dasar pengambilan hukumnya memang sudah tepat. Yaitu tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW dan juga tidak dipraktekkan oleh para shahabat beliau bahkan oleh para salafus shalih sekalipun. 2. Tapi untuk terburu-buru memvonis bahwa zakat profesi adalah bid?ah hanya karena kita menemukan contoh kongkritnya di masa Rasulullah SAW, tentu tidak sesederhana itu masalahnya. Sebab ketika kita mengatakan sebuah perbuatan itu sebagai bid?ah, maka konsekuensinya adalah kita memvonis bahwa pelakunya adalah ahli neraka. Masalahnya adalah apakah bisa disepakati bahwa semua fenomena yang tidak ada di masa Rasulullah SAW itu langsung dengan mudah bisa dijatuhkan ke dalam kategori bid?ah ? Sebab bila memang demikian, maka mengeluarkan zakat dengan beras pun tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Sedangkan kita semua di negeri ini dan di kebanyakan negeri muslim umumnya makan nasi dan zakat fitrahnya beras. Apakah kita ini pasti ahli bid?ah karena tidak berzakat dengan gandum ? 3. Zakat profesi menurut mereka yang mencetuskannya sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan para ulama yang mendukung zakat ini mengatakan bahwa landasan zakat profesi atau penghasilan itu sangat kuat, yaitu langsung dari Al-Quran Al-Kariem sendiri. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari kasabmu (PENGHASILANMU) yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu?. (QS.) Maka yang mewajibkan zakat profesi atau zakat penghasilan adalah Al-Quran Al-Kariem sendiri. Dan istilah kasab adalah istilah yang digunakan oleh Al-Quran Al-Kariem dan juga bahasa arabnya zakat profesi adalah kasab. Selain itu
Re: [media-dakwah] Mohon Bantuan Artikel tentang Sholat, dsb
Mungkin berkenan, Wass wr wb, Harijanto |-+---| |A Nizami [EMAIL PROTECTED]| | | | | |Sent by: | To| |media-dakwah@yahoogroups.com | media dakwah | | | media-dakwah@| |08/29/2006 08:14 AM | yahoogroups.co| | | m, sabili| | | [EMAIL PROTECTED]| | | roups.com, | | | Saksi | | | [EMAIL PROTECTED]| | | syahid.com, | | | padhang-mbulan| | | padhang-mbula| | | [EMAIL PROTECTED]| | | com | | | cc| | | | | |Subject| | | [media-dakwah]| | | Mohon Bantuan | | | Artikel | | | tentang | | | Sholat, dsb | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |-+---| Assalamu'alaikum wr wb, Alhamdulillah situs www.media-islam.or.id sudah siap dan sudah dikunjungi lebih dari 17.000 kali. Meski demikian banyak artikel yang belum lengkap misalnya artikel tentang sholat (dari thaharoh, adzan, dsb), puasa, zakat, dsb. Butuh bantuan rekan2 untuk melengkapinya. Ada pun artikel tersebut hendaknya memuat dalil Al Qur'an dan Hadits yang sahih disertai penjelasan ringkas sehingga pembacanya bisa mengerti. Dalil juga lengkap misalnya ketika shalat ada yang bacaan bismillah dikeraskan dan ada juga yang dipelankan kedua haditsnya harus disebut. Artikel bisa dikirim ke [EMAIL PROTECTED] Seandainya artikel tsb kutipan dari sumber lain, mohon izin dulu kepada pemiliknya. Sesungguhnya ini niatnya untuk dakwah semata. Jazakumullah khoiron katsiroo. Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ilmu: Kaidah Menafsirkan Al-Quran
-- Prinsip: Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. adalah sumber ilmu; dalam memahami ayat, kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. kita mengambil tafsirnya. barangsiapa yang menyelisihi penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w., berarti TELAH MERENDAHKAN penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. (ulama-ulama tafsir, ulama ulama hadits yang bermanhaj salafusholeh), dalam memahami ayat atau hadits PASTI merujuk kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w.), bukan berdasar: ILHAM MEREKA, MIMPI MEREKA, dugaan-dugaan beliau-beliau. --- Kaidah ke-1 Didalam menafsirkan Al-Quran WAJIB bermanhaj dengan manhaj yang haq dan shahih, yaitu manhaj Salafush Shalih. Bukan manhaj dan tafsirnya ahli bid'ah seperti Khawarij, Syiah, Mu'tazilah, Jahmiyah, Falaasifah (filsafat) atau Sufiyyah, dll. Manhaj menurut istilah artinya sikap dan cara beragamanya seseorang. Manhajlah yang akan membentuk dan mengantarkan serta membawa bagaimana cara beragamanya seseorang itu yang meliputi: I'tiqad (keyakinan), ibadah, akhlak atau adab dan mu'amalah, dan seterusnya. Manhaj lebih luas dari aqidah. Misal, kalau manhaj (cara beragama) saudara Khawarij, maka aqidah dan ibadah pun saudara Khawarij. Oleh karena itu WAJIB bagi kaum muslimin, beragama dengan cara beragama atau manhaj yang haq, yaitu bermanhaj dengan manhaj SALAF. Tidak ada manhaj yang haq di dalam Islam kecuali MANHAJ SALAF, hal ini berdasar al-Qur'an, hadits, ijma' dan qiyas. Kaidah ke-2 BERILMU. Salah satu yang menjadi manhaj Salaf ialah berilmu sebelum bicara dan berbuat. Kaidah ke-3 Di dalam menafsirkan Al-Quran dengan mengikuti cara terbaik; yaitu: Al-Quran di tafsirkan dengan Al-Quran; Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits (sunnah); Al-Quran di tafsirkan oleh para Sahabat Nabi.s.a.w.; Al-Quran di tafsirkan oleh para Taabi'in; atau dikembalikan ssesuai dengan bahasa Arab dengan mengikuti kaidah-kaidahnya. Kaidah ke-4 Tidak menafsirkan Al-Quran dengan RA'YU (akal) dan fikiran semata yang kosong dari ilmu dan manhaj yang haq, yaitu manhaj Salaf. Kaidah ke-5 Di dalam menafsirkan Al-Quran WAJIB berpegang dengan HADITS-HADITS, yang telah sah menurut ahlinya, yaitu hadits yang Shahih atau Hasan. BUKAN DENGAN : hadits-hadits yang dha'if (lemah), sangat lemah, maudhu (palsu), hadits yang tidak ada asalnya, HIKAYAT-HIKAYAT YANG BATIL, Ilham, Tahayul. Kaidah ke-6 Berpegang dengan kitab-kitab tafsir Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang berjalan di atas manhaj Salaf. Seperti tafsir: Al Imam Ibnu Jarir Ath Thabari, Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim, Ibnu Katsir, dll. MENJAHUI kitab-kitab tafsir bid'ah yang menyalahi tafsir Salaf Ahlus Sunnah wal Jama'ah. CARA TERBAIK DALAM MENAFSIRKAN AL-QURAN KE-1 : Al-Quran di tafsirkan dengan Al-Quran Mengapa demikian? Karena sebagian ayat yang mujmal (secara garis besar) di satu tempat, ditafsirkan di tempat yang lain secara terperinci. Sebagian ayat yang ringkas di satu tempat, akan diterangkan lebih luas di tempat yang lain. Ayat-ayat Al-Quran satu dengan yang lainnya saling membenarkan, bukan saling mendustakan sebagaimana telah ditegaskan oleh Nabi s.a.w. yang mulia. Firman Allah: maka apakah mereka tidak emperhatikan al-Quran? Kalau sekiranya al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat perentangan yang banyak di dalamnya. (QS. An-Nisaa:82) Ayat yang mulia diatas menjelaskan kepada kita, bahwa al-Qur'an ayat-ayatnya tidak saling bertentangan. Oleh karena itu tidak ada yang mengatakan tentang al-Qur'an, bahwa ayat yang satu bertentangan dengan ayat yang lain kecuali dua golongan manusia, yaitu: ORANG BODOH (Jahil), dan orang MUNAFIK atau KAFIR. KE-2 : Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits Nabi s.a.w. Sunnah Nabi s.a.w. sebagai syarah (penjelasan) dan menafsirkan ayat-ayat Allah. Sebagaimana Allah firmankan: Dan Kami turunkan kepadamu al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan. (QS.An-Nahl:44) Dari ayat yang mulai diatas, kita mengetahui beberapa hukum dan faedah serta kaidah, diantaranya: 1. Ketinggian dan kemuliaan Sunnah di dalam Islam sebagai dasar hukum Islam yang kedua setelah al-Qura'an. 2. Bahwa Sunnah (Hadits) sebagai penafsir pertama al-Quran. 3. Bahwa al-Qur'an berjalan bersama dengan Sunnah, dan tidak boleh dipisahkan. 4. Bahwa tanpa Sunnah MUSTAHIL dapat memahami dan mengamalkan serta menda'wahkan al-Qura'an dengan benar. 5. Bila TIDAK MENJADIKAN SUNNAH sebagai dasar bagi kita untuk memahami al-Qur'an, pasti akan TERSESAT, sebagaimana kaum Khawarij. Telah berkata Umar bin Khaththab:
[media-dakwah] Di Matanya Tidak Ada Orang Jahat
Di Matanya Tidak Ada Orang Jahat Pada satu kesempatan saya diajak teman mendengar pengajian disalahsatu mushola diperkantoran. Sang penceramah menceritakan tentang kemuliaan hati orang-orang yang sholeh dan dirinya hampir setiap hari berjumpa dengan orang-orang seperti itu. Ceramahnya cukup penyejukkan dikala siang panas menyengat . Di sesi berikutnya pengajian dilanjutkan sesi tanya jawab. Ada anak muda yang penuh semangat bahwa kondisi negara sekarang ini sedang gawat, harga melambung tinggi, banyaknya pengangguran. Hal itu disebabkan oleh pemimpin yang korup. Sang penceramah itu mengatakan, memang ada pemimpin yang korup tapi masih banyak pemimpin yang amanah, buktinya anda yang sampai sekarang masih bisa bekerja dengan baik, kita masih bisa mengadakan pengajian hari ini, itu semua hasil dari pemimpin yang amanah. Teman yang duduk sebelah menyikut tangan saya sambil mengatakan, hebat juga ustadz ini, dimatanya tidak ada orang yang jahat dimuka bumi ya.. Sebaiknya kita memang harus begitu kan? jawab saya. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Hutang puasa di bulan ramadhan yang lalu belum dibayar
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat Hutang puasa di bulan ramadhan yang lalu belum dibayar apa boleh kita puasa ramadhan jika utang puasa di bulan ramadhan yang lalu belum dibayar? Teris Denpasar 2003-09-17 16:38:06 Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Hutang puasa wajib dibayar sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Karena jatah untuk melunasinya memang selama belum datang lagi Ramadhan berikutnya. Apabila hutang ini sampai belum terbayar sampai Ramadhan berikutnya, maka jelas akan berdosa. Tapi tidak berarti menggugurkan kewajiban untuk melunasinya setelah selesai bulan Ramadhan. Juga tidak menggugurkan kewajiban puasa Ramadhan berikutnya. Kewajiban puasa Ramadhan itu tidak gugur hanya karena hutang yang dahulu itu belum dibayarkan. Bahkan sebagian ulama seperti Asy-Syafi`iyah mengatakan bahwa seseorang yang tidak sempat lagi membayar hutang puasanya hingga datang Ramadhan berikutnya, wajib membayar denda / kafarat. Yaitu hutangnya tetap wajib dilunasi pasca Ramadhan berikutnya dan wajib pula membayar kaffaratnya. Yaitu memberi makan orang miskin sebanyak hari yang ditinggalkannya dengan takaran satu mud. (lihat Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu oleh Dr. Wahbah Az-zuhaili hal. 1700). Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] FW: Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs
From: On Behalf Of avatar wijaya Subject:Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs PERNYATAAN SIKAP BERSAMA HMI-MPO CABANG PALU, PW PII SULTENG DAN GPMI SULTENG Bahwa Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah terbukti secara hukum melalui putusan pengadilan sebagai Penjahat Kemanusiaan dalam tragedi poso yang telah membantai ribuan muslim poso. Dan telah dihukum dengan hukuman mati oleh pengadilan. Bahwa Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah ditolak !! Bahwa Pengajuan Grasi terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah ditolak oleh Presiden. Maka pelaksanaan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah sebuah kemestian bagi penegakkan kedaulatan hukum di Indonesia. Maka atas perkembangan terakhir yang terjadi sebagai reaksi dari putusan hukuman mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, kami menilai : 1. Bahwa segala sikap dan upaya yang menolak keputusan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah sikap yang bertentangan dengan upaya penegakkan hukum di Indonesia. 2. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus merupakan bentuk pelecehan, penghinaan terhadap institusi negara dalam hal ini Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Agung dan Presiden. 3. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dapat digolongkan Makar terhadap negara. Seperti Pengibaran Bendera Setengah Tiang pada peringatan HUT RI ke 61 di Tentena, ancaman untuk memisahkan diri dari NKRI, dll 4. Bahwa telah ada oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang sengaja mengundang intervensi asing terhadap hukum dan kedaulatan NKRI 5. Bahwa dengan adanya surat dari Kepausan Vatikan menunjukan adanya upaya intervensi asing dengan segala kepentingannya atas hukum dan kedaulatan NKRI 6. Bahwa surat dari Kepausan Vatikan berpotensi menggiring kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dari persoalan hukum menuju ke persoalan teologis yang dapat menimbulkan konflik sosial. 7. Bahwa pihak GKST (Damanik) tidak lagi menghormati putusan pengadilan atas kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengkaburkan persoalan hukum kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dan melakukan tindakan Provokatif yang dapat menyulut konflik teologis dan merusak hubungan antar umat beragama. Untuk itu kami sebagai elemen masyarakat yang peduli dengan tegaknya hukum keadilan dan kemanusiaan di negara ini menyatakan sikap : 1. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah wujud dari penegakkan supremasi hukum di Indonesia. 2. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah harga mati bagi penegakkan keadilan dan kemanusiaan. 3. Pemerintah harus menindak tegas (mengusut, menangkap dan memenjarakan) oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang menolak eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, karena tindakan tersebut adalah tindakan makar terhadap negara. 4. Menolak campur tangan Vatikan dan segala bentuk intervensi asing terhadap kedaulatan hukum di Indonesia dan Pemerintah harus bertindak tegas terhadap oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang mengundang intervensi tersebut. 5. Menyerukan kepada GKST agar menghormati keputusan hukum yang telah tetap terhadap Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dan menghentikan segala upaya provokatif yang dapat menyulut konflik teologis dan merusak hubungan antar umat beragama. Palu, 05 Sya'ban 1427 H 29 Agustus 2006 M PENGURUS HMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PALU HARIMAN PODUNGGE KETUA UMUM PENGURUS WILAYAH PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) SULAWESI TENGAH INDAR ISMAIL KETUA UMUM PENGURUS GERAKAN PERSAUDARAAN MUSLIM INDONESIA KOTA PALU AWALUDIN KETUA UMUM [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Kecelakaan Itu Membuatnya Tersadar
Kecelakaan Itu Membuatnya Tersadar Setiap orang pernah mengalami kecelakaan, entah kecelakaan kecil seperti jari yang ke iris pisau atau kecelakaan yang bisa berakibat fatal. Seringkali kecelakaan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dan membuat cara pandang hidup seseorang berubah, cara perilaku, cara bertutur bahkan cara menyikapi hidup-pun juga berubah. Ada seorang teman, seorang pengajar yang sangat cerdas dan rasional. Mampu mematahkan setiap argumentasi lawan diskusinya ketika berdebat. Pernah salahsatu mahasiswanya kesal sampai mengejar- ngejarnya ditengah diskusi yang belum selesai. Setiap apapun yang berbau metafisik ditolaknya. Dan banyak mahasiswa yang terkagum- kagum padanya. Pada suatu hari selesai mengajar, entah datangnya darimana ada motor melaju dengan kencang dan menabraknya. Selama 40 hari dirinya tidak sadarkan diri. Dalam kondisi koma. Ditengah kondisi koma itulah, kawan saya bertutur bahwa dia melihat dua malaikat sedang berbincang. bagaimana yakin itu malaikat? tanya saya. Katanya dia mendengarkan percakapan dua orang itu. Satunya mengatakan bahwa dirinya sudah saatnya meninggal dunia. Kata yang kedua, jangan sekarang..beri dia kesempatan untuk bertobat. Saya tak percaya dia menceritakan semuanya itu dengan serius. Saya sempat berfikir bahwa dia bercanda. Tidak, saya tidak bercanda. Sanggahnya. Setelah itu saya baru bangun tersadar dan saya mendengarkan dua malaikat berbincang rasanya sebentar itu selama 40 hari. Begitulah katanya Sejak kecelakaan itu saya melihat banyak hal yang dalam dirinya telah berubah. Saya sempat merenung sejenak peristiwa itu dan bertanya, apakah setiap kesadaran hadir mesti melalui kecelakaan terlebih dahulu ya? Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] cekcok dlm rumah tangga bernilai ibadah
Dari Millist Tetangga Percekcokan Dalam Rumah Tangga Bernilai Ibadah ? Benarkah ? Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karuniaaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui. (QS. An Nuur (24) : 32). Salah satu anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.). Pernikahan menyatukan dua energi besar untuk sama-sama berjuang menggapai ridlo Allah SWT. Penyatuan energi sehingga membentuk suatu sinergi tentunya membutuhkan waktu untuk saling menyesuaikan diri. Dalam proses penyesuaian itulah akan banyak ditemui ketidakcocokan, pergesekan yang menimbulkan konflik dari masing -masing pasangan. Betapa tidak masing-masing memiliki latar belakang budaya, kebiasaan, karakter yang berbeda untuk diselaraskan sesuai dengan keinginan Allah SWT dalam sebuah pernikahan. Agar konflik dan masalah dalam berrumah tangga dapat diminimalisir maka setiap pasangan harus memiliki pengetahuan yang cukup sebelum mereka memasuki jenjang pernikahan, sehingga dalam mengarungi bahtera rumah tangga mereka sudah siap menghadapi goncangan, pergesakan dan hambatan yang ada. Pernikahan Pernikahan adalah konsep sakral dari sebuah kontak (ijab Qobul) secara syah yang dilakukan oleh pasangan lelaki dan perempuan sesuai tata nilai hukum yang berlaku, baik hukum positif maupun hukum religius. Ijab artinya mengemukakan atau menyatakan suatu perkataan. Qabul artinya menerima. Jadi Ijab qabul artinya seseorang menyatakan sesuatu kepada lawan bicaranya, kemudian lawan bicaranya menyatakan menerima. Ijab qabul adalah seorang wali atau wakil dari mempelai perempuan mengemukakan kepada calon suami anak perempuannya/ perempuan yang di bawah perwaliannya, untuk menikahkannya dengan lelaki yang mengambil perempuan tersebut sebagai isterinya. Lalu lelaki bersangkutan menyatakan menerima pernikahannya itu. Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa:Sahl bin Said berkata: Seorang perempuan datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk menyerahkan dirinya, dia berkata: Saya serahkan diriku kepadamu. Lalu ia berdiri lama sekali (untuk menanti). Kemudian seorang laki-laki berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah kawinkanlah saya dengannya jika engkau tidak berhajat padanya. Lalu Rasulullah shallallahu alaih wa sallam bersabda: Aku kawinkan engkau kepadanya dengan mahar yang ada padamu. (HR. Bukhari dan Muslim). Secara umum tujuan suatu penikahan menurut Islam adalah untuk mencapai ridho Allah, secara khusus yakni : 1. Mengabdi ke hadapan Allah. 2. Malaksanakan sunnah Rasulullah. 3. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam. 4. Membentuk suatu masyarakat islami. 5. Mendapatkan ketenangan jiwa. Dan orang-orang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka mereka ( adalah) menjadi penolong sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah: 71) Percekcokan dalam Rumah Tangga Dalam suatu interaksi dua manusia yang berlatar belakang beda baik secara kultur, karakter dan gaya hdup sudah dapat dipastikan tidak akan lepas dari suatu pergesekan nilai dan kebiasaan, sehingga menimbulkan suatu percekcokan.Hal ini sangat wajar dan manusiawi, jangankan pasangan seperti kita manusia biasa, rumah tangga Rasulullah pun tidak lepas dari percekcokan, yang membedakannya dengan kita Rasulullah memiliki akhlaq yang mulia dan dibimbing oleh Allah untuk menjadi contoh bagi ummatnya. Banyak keluarga muslim yang hanya karena masalah kecil mengakhiri pernikahan, suatu ikatan yang telah Allah kokohkan. Masalah bisa saja hanya bermula dari salah persepsi karena komunikasi yang tidak lancar sehingga menimbulkan salah pengertian atau mungkin kebiasaan kecil suami yang tidak disukai isteri atau juga ketidaktepatan mengekspresikan emosi seperti kecewa, marah. Semuanya bisa saja terjadi hanya saja ada pasangan yang mampu mengatasi masalah kecil tersebut dengan baik ada juga yang tidak mampu menyelesaikannya sehingga masalah kecil tersebut menumpuk dan menjadi bom waktu yang akan menghancurkan bahtera rumah tangga yang sedang dibangun. Faktor-faktor penyebab terjadinya percekcokan dalam rumah tangga adalah: 1. Kurang lancarnya komunikasi Komunikasi menjadi bagian yang sangat penting dalam berrumah tangga, bagaimana mungkin masing-masing pasangan mengetahui keinginan dan harapan pasangannnya kalau tidak adanya komunikasi yang baik sehingga keinginan dan harapan tersampaikan dan tidak salah persepsi. Seorang suami atau isteri hendaknya menyampaikan pesan dengan lembut dan baik, tentunya dengan mempertimbangkan pula
[media-dakwah] FW: The True Power Of Water
Catatan dari milis tetangga Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan dan informasi positif. Sudah banyak ayat-ayat Allah ditunjukkan, tapi kita jarang mensyukurinya Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering mengira bahwa pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka layak disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah. Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia The True Power Of Water [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa air ternyata hidup dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia. Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu. Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan. Bahkan dalam bukunya yang lain, The Hidden Message in Water, Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk. Kata-Kata Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya. Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa? Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT. Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative. Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO. Penerima Informasi Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air. Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit. Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. Efek placebo ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh. Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia. Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti
Re: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Assalamualikum Wr.Wb Afwan juga, Akhi Syafie saya pikir ngak masalah kalau ada anggota milis yang mengisi liku-liku politik. Dalam islam juga ada politik, toh kalau saran dari kamu tentang pembelajaran politik bagi mereka yang berpolitik dalam lebih bagus. Maaf sekali lagi bukan saya bela anggota milis yang ngirim informasi politik, tapi coba dewasa dalam berpikir. Terima kasih atas silaturahim ini. Mutia Syahidah Banda Aceh Aceh Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh, Mohon maaf ya, Disini bukan tempat PROMOSI dan bukan tempat untuk BERPOLITIK, Disini adalah tempat PENGAJIAN TENTANG ISLAM/DAKWAH ISLAM carilah yang TEPAT untuknya.Mohon diindahkan Terima kasih Salam Imam Syafe'i - Original Message - From: HelmiCellular.Com - [EMAIL PROTECTED] To: keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com; milis-kammi@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; nasyid-indonesia@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 27, 2006 11:01 PM Subject: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet Jakarta-RoL -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak keberatan jika Presiden melakukan evaluasi terhadap seluruh menterinya karena kebijakan untuk me-reshuffle (merombak kabinet) adalah wewenang Presiden. Dahulu sewaktu Presiden memilih menteri-menterinya dia berjanji akan melakukan evaluasi kinerja setiap tahun. Saya pikir sah-sah saja, itu hak prerogatif presiden karena para menteri kan pembantu presiden, ... Baca selengkapnya » http://www.pks-dukuh.org/?pilih=lihatid=270 - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] FW: kejutan al-zaytun
Catatan dari milis tetangga. AKHIR Juli 2006, saya dan suami menghadiri resepsi perkawinan anak teman saya, kebetulan orangtua (keluarga) dari pihak mempelai pria maupun wanita kami kenal betul, mereka adalah pengurus Ponpes Al-Zaytun. Sebuah Ponpes yang konon termegah di Asia Tenggara. Resepsi berlangsung di Gedung Depnaker, Jalan Jen. Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sejak dari rumah, saya membayangkan resepsi pernikahan yang digelar tentulah Islami, karena kedua belah pihak adalah pengurus Ponpes Al-Zaytun yang pernah diresmikian Prof. B.J. Habibie pada tanggal 27 Agustus 1999, semasa beliau masih menjabat sebagai Presiden RI ketiga. Namun, betapa terkejutnya, ketika melihat kenyataan di depan mata, resepsi digelar dalam nuansa barat, penerima tamu pria berbanjar mengenakan jas, ada beberapa penerima tamu wanita yang berkerudung. Begitu juga dengan tuan rumah dari kedua belah pihak, mengenakan jas lengkap seperti orang barat. Ruang resepsi dipenuhi live music bernuansa Timur Tengah. Ketika kedua mempelai memasuki ruang resepsi, live music semakin keras dan kian bersemangat menyambut kedatangan keduanya. Mempelai wanita mengenakan gaun pengantin sebagaimana bisa dilihat pada acara perkawinan umat Kristen di gereja. Rambut mempelai wanita tak bertutup, dan dihias sedemikian rupa indahnya. Resepsi digelar dalam format standing party, makan dan minum sambil berdiri, tidak disediakan kursi. Laki-laki dan perempuan campur aduk, saling bersalaman satu sama lain, begitu juga dengan kedua mempelai yang menerima ucapan selamat (bersalaman) dari setiap tamu. Rasanya, kejadian ini cuma sebuah kejutan kecil dari komunitas Al-Zaytun. Sejak pertama kali diresmikan, Al-Zaytun selalu menyuguhkan kejutan-kejutan. Khalayak penonton televisi pernah dikejutkan oleh pemberitaan keberadaan Ponpes termegah di Asia Tenggara, bahkan ada yang menyebutnya termegah di Asia. Ponpes bernama Al-Zaytun itu, berdiri di atas tanah berhektar-hektar. Semula tanah itu merupakan tanah produktif milik rakyat setempat yang diperoleh dengan berbagai cara. Antara lain, disebarkan isu bahwa di atas tanah itu akan dibangun sebuah proyek besar milik ABRI. Dan yang lebih mengejutkan lagi, berkenaan dengan sosok pimpinan Al-Zaytun yang menyebutkan dirinya Syaikh Al-Ma'had Al-Zaytun A.S. Panji Gumilang. Ternyata, dia adalah Toto Salam alias Abu Toto, aktivis NII-KW9 yang sesat itu. Pada tahun 1980, elite NII KW-9 ditangkap aparat, namun Abu Toto berhasil meloloskan diri dan kabur ke Malaysia (Sabah). Abu Toto kabur bersama uang jamaah yang jumlahnya konon mencapai miliaran rupiah. Sosok ini kembali ke Indonesia hampir satu dasawarsa kemudian, yaitu sekitar tahun 1989. Ia kemudian menjadi bagian dari kelompok Haji Karim Hasan, yang pernah menjadi bagian dari gerakan NII namun akhirnya mengundurkan diri (1983) karena memiliki pemahaman yang menyimpang. Penyimpangan Haji Karim Hasan antara lain berupa pendapat bahwa meski sosok Rasul sudah berakhir pada diri Nabi Muhammad, namun sebagai sebuah lembaga tetap berlanjut. Untuk itulah setelah keluar dari NII Haji Karim Hasan membentuk komunitas bernama Lembaga Kerasulan. Sebuah lembaga yang menjalankan fungsi Rasul, dan Haji Karim Hasan adalah pimpinan lembaga tersebut. Ajaran Lembaga Kerasulan antara mengatakan, shalat belum wajib karena saat ini umat Islam masih berada dalam periode Madinah, belum Futuh Mekah. Sekembalinya dari Sabah, Abu Toto berhasil meyakinkan Haji Karim Hasan untuk 'kembali' kepada 'manhaj' NII. Akhirnya mereka membentuk NII KW9, dan duduk sebagai Imam adalah Haji Karim Hasan. Di tempat ini, doktrin sesat Lembaga Kerasulan tetap dijalankan. Setelah Haji Karim Hasan meninggal, kepemimpinan dilanjutkan oleh Haji Rais Ahmad. Banyak saksi mata yang melihat kematian Haji Karim Hasan sebagai tidak layak untuk diceritakan, karena mereka takut digolongkan sebagai membuka aib orang yang sudah meninggal. Tahun 1992, Abu Toto merekayasa sebuah kejadian yang membuat Haji Rais Ahmad ditangkap, ditahan tanpa proses pengadilan hingga 1997 (meninggal di tahanan). Sejak Haji Rais Ahmad mendekam di penjara, Abu Toto mengambil alih kepemimpinan. Ia semakin giat menerapkan doktrin sesat ala Lembaga Kerasulan, bahkan semakin canggih menerapkan doktrin sesat tersebut. Antara lain, dalam hal mengumpulkan 'dana perjuangan' yang membolehkan mencuri harta milik orang kafir. Yang dimaksud orang kafir adalah siapa saja selain anggota kelompok mereka. Modus operandi yang hingga kini masih dipraktekkan adalah berpura-pura menjadi pembantu rumah tangga, setelah sekian lama bekerja, dan dapat dipercaya, kemudian menguras harta majikan. Modus seperti ini di tahun 2006 ini masih saja terjadi, namun tidak sedahsyat tahun-tahun sebelumnya (2001 ke bawah). Banyak cara lain yang diterapkan Abu Toto untuk menyedot dana umat, dengan menggunakan istilah-istilah berbau agama padahal sama sekali tidak ada aturannya dalam Islam. Bahkan zakat fitrah dan Qurban dilombakan untuk mengeruk dana
[media-dakwah] West Paranoia : Bigotry and Ignorance of Islam
http://musliminsuffer.blogspot.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of God, the Compassionate, the Merciful === News Update === West Paranoia : Bigotry and Ignorance of Islam By Charley Reese 08/29/06 http://informationclearinghouse.info/Information Clearing House -- -- President George Bush's ignorance of the Middle East and its people is well-known. So also is his habit of parroting words and sentences given to him by other people. He hit a new low when he referred to Islamic fascists. No two more opposite concepts are to be found. Fascism glorifies the nation-state; Islam is transnational. Fascism demands slavish devotion to a national leader; Muslims are far too independent-minded to be slavish followers of anybody. Virtually all the people Saddam Hussein murdered were people trying to overthrow him. Fascism is militaristic. Islam is not. Mr. Bush, who has dubbed himself the war president, has made a pathetic and absurd effort to picture himself as Winston Churchill facing off against evil. He is no Churchill. Most of the enemies he imagines, he has created himself. The West faces no threat from Islam. Islam is one of the fastest-growing religions in the world, but it really is a religion of peace. More importantly, it is a religion that concentrates on individual salvation. There is no Muslim pope, no College of Cardinals, no bishops, no priesthood. Any five Muslims anywhere in the world can start their own mosque. Imams are teachers and, like Protestant preachers or Jewish rabbis, can be fired by their congregation. The Shi'ite version is slightly more organized. A fatwa is a statement issued by an imam, usually explanatory. It is similar to statements issued by the pope, with this important difference: No Muslim is bound by any fatwa. Muslims are free to pay attention to it or to ignore it. Islam, like Christianity, is a universal religion that ignores nationality, race or color. To become a Muslim, one must profess belief in one God, acknowledge Muhammad as his prophet, recognize the Quran as the word of God, pray five times a day, provide for the poor and, if possible, make a trip to Mecca once in your lifetime. The God Muslims worship is the same God Christians and Jews worship. To dispose of some of the slanderous misstatements being floated about, Islam forbids forced conversions. People would do well to read some history rather than rely on ignorant and malicious radio and TV talk-show hosts. The oldest Christian communities in the world are all in Muslim countries. There have always been Christian and Jewish communities in the Muslim world. Muslims are commanded to treat Christians and Jews as they would treat themselves. They revere Jesus as a prophet and highly respect the Virgin Mary. The disputes you see in the modern Middle East are not religious; they are all about secular matters, principally Israeli occupation of Arab lands. The Arabs see Israel as the last European colonialist state imposed on them by the European powers. That's true, in fact. Hamas and Islamic Jihad are concerned only with ending Israeli occupation of Palestine. Hezbollah is concerned with ending Israeli occupation of Lebanon. Al-Qaeda wants to overthrow the Persian Gulf governments and is at war with us because we are the principal backers and supporters of those governments. Al-Qaeda alone is most un-Islamic and has been so labeled by a majority of Muslims. It is a small group. If you wish to understand Islam, turn off your TV and go to the library. Introduce yourself to some of America's 6 million Muslims. You'll find them to be very decent and patriotic people. There are some fanatics among Muslims, just as there are among Jews and Christians. Most of the New England states were originally populated by people fleeing Puritan rule in Massachusetts. The way to combat the fanatics is to extend the hand of friendship to ordinary Muslims and to protest the slander and libel of Muslims and Islam, just as you should protest the slander and libel of Jews and other groups. Bigotry should have no place in our public dialogue, regardless of the target. It's obvious that President Bush will never understand the world into which he was born, but most Americans have more open minds except, of course, those who prefer to click their heels and salute when their Fuehrer of choice speaks. source: http://www.informationclearinghouse.info/article14751.htm === -muslim voice- __ BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
[media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
kalau ukuran kebenaran adalah sebatas ibadah ritual lalu apa bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga mengajarkan itu?). kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia?? jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:) dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena Allah dan harus mencontoh Rasulullah Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak berasal darinya, maka itu tertolak (muttafaq'alaih) barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami ini, maka itu tertolak (HR.Muslim) Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat (HR.Muslim) jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch ayatnya jelas. (An Nuur:39) Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042]. jadi intinya..melakukan ibadah ritual or terlihat baik kepada semua manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu? sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas. yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2 yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul, dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah. jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2 saat ini. yg benar dari Allah yg salah dariku. salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Roosdiana [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum, Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, walaupun saya bukan anggota tarekat tersebut. Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan mereka mendekatkan diri kepada Allah. Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat dan ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap terlalu banyak beribadah. Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara kita, biarlah Allah yang menilainya. Roosdiana -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media- [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka. Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada umumnya. Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan- tuduhan manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan Allah SWT saja. Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih orang-orang seperti mereka. Salam buat para sufi! Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ramadhan mubarak
Assalamualikum Wr.Wb Untuk semua hamba Allah baik politikus, pedagang, pegawai, pejabat, pengusaha, petani, peternak dan seluruh ummat muslim mari kita sambut Bulan yang penuh berkah RAMADHAN yang Agung. Ummat harus menguatkan persatuannya, jangan saling menyalahkan jadikan Ramadhan ini sebagai ikatan tali ukhwah Syukranjazakallah Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
FW: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Dalil Dilarangnya Mengucap Selamat Natal assalamualaikum, saya ingin tahu dalil apa yang melarang ucapan tersebut. saya mendapat email yang kira2 bunyinya seperti ini: Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Dengan demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal pertama dari dan untuk Nabi mulia itu, Isa a.s. Terlarangkah mengucapkan salam semacam itu? Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah ada juga salam yang tertuju kepada Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta para nabi lainnya? Setiap Muslim harus percaya kepada Isa a.s. seperti penjelasan ayat di atas, juga harus percaya kepada Muhammad saw., karena keduanya adalah hamba dan utusan Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan salam untuk. mereka berdua sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh nabi dan rasul. Tidak bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.? Bukankah Nabi saw. juga merayakan hari keselamatan Musa a.s. dari gangguan Fir'aun dengan berpuasa 'Asyura, seraya bersabda, Kita lebih wajar merayakannya daripada orang Yahudi pengikut Musa a.s. Bukankah, Para Nabi bersaudara hanya ibunya yang berbeda? seperti disabdakan Nabi Muhammad saw.? Bukankah seluruh umat bersaudara? Apa salahnya kita bergembira dan menyambut kegembiraan saudara kita dalam batas kemampuan kita, atau batas yang digariskan oleh anutan kita? Demikian lebih kurang pandangan satu pendapat. saya ingin mendengar komentar ustad, semoga kita semua mendapatkan manfaatnya Nadhia Cibubur 2003-12-09 22:50:54 Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Benar bahwa di dalam Al-Quran Al-Karim ada disebutkan salam sejahtera kepada Anbi Isa as. Lengkapnya ayat itu adalah ayat yang ada di surat Maryam dan disebutkan dua kali. Allah SWT berfirman yang artinya : Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (QS. Maryam : 30-36) Untuk menjawab syuhbat atas kebolehan memberi ucapan selamat natal dengan hujjah ayat ini, ada beberapa hal yang perlu kita cermati dengan baik. Agar kita tidak terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan hanya berdasarkan sebuah ayat yang makna dan konteksnya tidak tepat. 1. Di dalam Al-Quran Al-Karim memang terdapat banyak sekali ungkapan salam kepada para nabi. Namun adanya salam di dalam Al-Quran Al-Karim itu tidak bisa begitu saja diartikan bahwa kita boleh mengucapkan selamat natal pada hari yang selah-olah dianggap hari lahirnya Nabi Isa as. Karena salam di dalam Al-Quran Al-Karim itu bermakna ucapan selamat hari kelahiran setiap nabi. Buktinya umat para nabi itu tidak pernah disyariatkan untuk mengucapkan selamat hari lahir kepada masing-masing nabi mereka. Aalagi umat Isalam, jangan mengucapkan selamat hari lahir kepada nabi-nabi yang lain, mengucapkan selamat hari lahir kepada nabi Muhammad SAW pun tidak disyariatkan. Bila kita perhatikan ucapan salam sejahtera yang ada di dalam ayat itu, maka konteksnya adalah ucapan bayi Nabi Isa as untuk menjawab cemoohan dan ejekan orang-orang yang memusuhi Maryam, ibunda Nabi Isa. Sama sekali tidak mengandung hukum tentang sunnah atau masyru'iyah untuk mengucapkan selamat sejahtera pada tiap ulang tahun kelahiran nabi Isa. Bahkan murid-murid nabi Isa (al-Hawariyyun) juga tidak pernah mengucapkan selamat ulang tahun atau selamat hari lahir kepada nabi mereka saat nabi Isa masih hidup. Apalagi setelah beliau diangkat ke langit. 2. Sehingga kalaulah mengucapkan selamat itu menjadi dibolehkan, maka seharusnya para shahabat terdekat nabi Isa yang melakukannya. Tapi kita sama sekali tidak mendapat keterangan tentang itu. Bahkan Nabi Isa sendiri tidak pernah memintanya atau mensyariatkannya. 3. Selain itu sebagaimana yang tertera dalam ayat itu, kalimat itu menunjukkan bahwa salam sejahtera pada kepada nabi Isa. Bukan pada hari kelahirannya dan bukan juga pada setiap ulang tahun kelahirannya. Ini dua hal yang sangat jauh berbeda. Bolehlah kita mengucapkan selamat natal bila bunyi ayatnya seperti ini : Wahai umat Islam, bila pemeluk kristen merayakan natal, maka ucapkanlah : selamat natal. Tapi demi Allah SWT yang Maha Agung dan Maha Benar, tidak ada sama sekali ayat itu dalam Al-Quran Al-Karim, tidak juga dalam Injil, Taurat ataupun
Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
Kelihatanya kita harus kembali ke Qur'an, Bahwa Rosululloh Muhammad lah uswatun hasanah dalam segala hal.. Apakah ada orang yang lebih baik adabnya kepada Alloh dibandingkan Rosululloh...??? Dan yang perlu diingat, sebaik apapun peribadahan manusia kepada Alloh, kalau tanpa mengikuti petunjuk atau seperti yang dicontohkan Rosululloh, maka amalan itu akan tertolak, karena salah satu syarat diterimanya sebuah amalan adalh I'tiba' kepada Rosululloh. Wassalam - Original Message - From: Roosdiana [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 29, 2006 9:38 PM Subject: RE: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI Assalamualaikum, Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, walaupun saya bukan anggota tarekat tersebut. Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan mereka mendekatkan diri kepada Allah. Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat dan ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap terlalu banyak beribadah. Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara kita, biarlah Allah yang menilainya. Roosdiana -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka. Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada umumnya. Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan Allah SWT saja. Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih orang-orang seperti mereka. Salam buat para sufi! Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal
Hukum Ucapan Merry Christmas [Selamat Natal] Kategori Ahkam HUKUM UCAPAN MERRY CHRISTMAS [SELAMAT NATAL] Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah- ditanya : Bagaimana hukum mengucapkan Merry Christmas (Selamat Natal) kepada orang-orang Kafir? Bagaimana pula memberikan jawaban kepada mereka bila mereka mengucapkannya kepada kita? Apakah boleh pergi ke tempat-tempat pesta yang mengadakan acara seperti ini? Apakah seseorang berdosa, bila melakukan sesuatu dari yang disebutkan tadi tanpa sengaja (maksud yang sebenarnya) namun dia melakukannya hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak enak perasaan atau sebab-sebab lainnya? Apakah boleh menyerupai mereka di dalam hal itu? Jawaban. Mengucapkan Merry Christmas (Selamat Natal) atau perayaan keagamaan mereka lainnya kepada orang-orang Kafir adalah haram hukumnya menurut kesepakatan para ulama (Ijma). Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn al-Qayyim rahimahullah di dalam kitabnya Ahkâm Ahl adz-Dzimmah, beliau berkata, Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syiar-syiar kekufuran yang khusus bagi mereka adalah haram menurut kesepakatan para ulama, seperti mengucapkan selamat terhadap Hari-Hari besar mereka dan puasa mereka, sembari mengucapkan, Semoga Hari raya anda diberkahi atau anda yang diberikan ucapan selamat berkenaan dengan perayaan hari besarnya itu dan semisalnya. Perbuatan ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat lolos dari kekufuran, maka dia tidak akan lolos dari melakukan hal-hal yang diharamkan. Ucapan semacam ini setara dengan ucapannya terhadap perbuatan sujud terhadap Salib bahkan lebih besar dari itu dosanya di sisi Allah. Dan amat dimurka lagi bila memberikan selamat atas minum-minum khamar, membunuh jiwa, melakukan perzinaan dan sebagainya. Banyak sekali orang yang tidak sedikitpun tersisa kadar keimanannya, yang terjatuh ke dalam hal itu sementara dia tidak sadar betapa buruk perbuatannya tersebut. Jadi, barangsiapa yang mengucapkan selamat kepada seorang hamba karena melakukan suatu maksiat, bidah atau kekufuran, maka berarti dia telah menghadapi Kemurkaan Allah dan Kemarahan-Nya. Mengenai kenapa Ibn al-Qayyim sampai menyatakan bahwa mengucapkan selamat kepada orang-orang Kafir berkenaan dengan perayaan hari-hari besar keagamaan mereka haram dan posisinya demikian, karena hal itu mengandung persetujuan terhadap syiar-syiar kekufuran yang mereka lakukan dan meridlai hal itu dilakukan mereka sekalipun dirinya sendiri tidak rela terhadap kekufuran itu, akan tetapi adalah HARAM bagi seorang Muslim meridlai syiar-syiar kekufuran atau mengucapkan selamat kepada orang lain berkenaan dengannya karena Allah Taala tidak meridlai hal itu, sebagaimana dalam firman-Nya. Artinya : Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu. [Az-Zumar:7] Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. [Al-Ma`idah :3] Jadi, mengucapkan selamat kepada mereka berkenaan dengan hal itu adalah haram, baik mereka itu rekan-rekan satu pekerjaan dengan seseorang (Muslim) ataupun tidak. Bila mereka mengucapkan selamat berkenaan dengan hari-hari besar mereka kepada kita, maka kita tidak boleh menjawabnya karena hari-hari besar itu bukanlah hari-hari besar kita. Juga karena ia adalah hari besar yang tidak diridlai Allah Taala; baik disebabkan perbuatan mengada-ada ataupun disyariatkan di dalam agama mereka akan tetapi hal itu semua telah dihapus oleh Dienul Islam yang dengannya Nabi Muhammad Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam diutus Allah kepada seluruh makhluk. Allah Taala berfirman. Artinya : Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi. [Ali Imran :85] Karena itu, hukum bagi seorang Muslim yang memenuhi undangan mereka berkenaan dengan hal itu adalah HARAM karena lebih besar dosanya ketimbang mengucapkan selamat kepada mereka berkenaan dengannya. Memenuhi undangan tersebut mengandung makna ikut berpartisipasi bersama mereka di dalamnya. Demikian pula, haram hukumnya bagi kaum Muslimin menyerupai orang-orang Kafir, seperti mengadakan pesta-pesta berkenaan dengan hari besar mereka tersebut, saling berbagi hadiah, membagi-bagikan manisan, hidangan makanan, meliburkan pekerjaan dan semisalnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam, Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka. [Hadits Riwayat Abu Daud] Syaikhul Islam, Ibn Taimiyah berkata di dalam kitabnya Iqtidlâ` ash-Shirâth al-Mustaqîm, Mukhâlafah Ashhâb al-Jahîm. Menyerupai mereka di dalam sebagian hari-hari besar mereka mengandung
RE: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Ukhtiy, tak kenal maka tak sayang kata orang mah, lha milis ini udah berjibaku dengan materi dakwah, amar ma'ruf nahyi munkar, maka jika ada materi tentang beginian (partai) yah endak yambung donk Sama saja jika tiba2 ada iklan yang jual mobil, rumah, tanah, kan jadi kacoww Urusan per partai-an kan udah ada milisnya sendiri dan jangan di sasarin kesini, meski di Islam memang ada politik tapi politik yang seperti apa duluw??? Ntarnya bukan lagi Media Dakwah, tapi jadi Media Partai, mumpung masih pada sadar maka mendingan hentikan saja pengiriman artikel kepartaian, dan kembalikan lagi ke misi utama, dakwah. Atiqkum alf 'aafiyah, wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh. -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of mutia tutiana Sent: Tuesday, August 29, 2006 9:03 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet Assalamualikum Wr.Wb Afwan juga, Akhi Syafie saya pikir ngak masalah kalau ada anggota milis yang mengisi liku-liku politik. Dalam islam juga ada politik, toh kalau saran dari kamu tentang pembelajaran politik bagi mereka yang berpolitik dalam lebih bagus. Maaf sekali lagi bukan saya bela anggota milis yang ngirim informasi politik, tapi coba dewasa dalam berpikir. Terima kasih atas silaturahim ini. Mutia Syahidah Banda Aceh Aceh Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh, Mohon maaf ya, Disini bukan tempat PROMOSI dan bukan tempat untuk BERPOLITIK, Disini adalah tempat PENGAJIAN TENTANG ISLAM/DAKWAH ISLAM carilah yang TEPAT untuknya.Mohon diindahkan Terima kasih Salam Imam Syafe'i - Original Message - From: HelmiCellular.Com - [EMAIL PROTECTED] To: keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com; milis-kammi@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; nasyid-indonesia@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 27, 2006 11:01 PM Subject: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet Jakarta-RoL -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak keberatan jika Presiden melakukan evaluasi terhadap seluruh menterinya karena kebijakan untuk me-reshuffle (merombak kabinet) adalah wewenang Presiden. Dahulu sewaktu Presiden memilih menteri-menterinya dia berjanji akan melakukan evaluasi kinerja setiap tahun. Saya pikir sah-sah saja, itu hak prerogatif presiden karena para menteri kan pembantu presiden, ... Baca selengkapnya http://www.pks-dukuh.org/?pilih=lihatid=270 - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
Saya setuju sekali dengan ungkapan ukht Hana, ya ikhwani, mohon tancapkan dalam benak suatu keyakinan bahwa tak ada sedikitpun dari niat kita untuk menghujat apalagi mengkafirkan, yang ada justeru niat mulia dalam usahanya untuk mengembalikan aqidah kita yang berdasarkan alQur'an alKareem dan AsSunnah Nabawiyah. Seperti kata ukht Hana, jika kita menganggap benar suatu kebaikan mungkin terlalu ekstrim jika dibandingkan dengan para pendeta dan biksu yang dalam lahiriyahnya lebih apik. Coba kita bandingkan misalnya dengan Ahmadiyyah yang mengklaim diri sebagai Islam, silakan simak, adakah kesalahan-kesalahan yang mencolok dari bahasan2 mereka, jika kita melihatnya dari kulitnya saja, saya yakin jika kita awwam maka kita akan segera meng amini nya, wa iyyadzubilLaah Jadi cobalah untuk berfikir kritis, RasululLaah salallaahu 'alayhi wa sallam sang pembawa risalah yang haq sudah memberikan pita merah aturan dan cara (sari'ah) bagaimana kita sebagai makhluq Allah Jalla wa 'Ala dalam beribadah telah dengan gamblang kita terima seutuhnya, buat apa dilebih lebihkan? Artinya tidak pada tempatnya pula bagi kita untuk ber thayyib thayyib ria dalam membenarkan suatu kelebihan itu, orang sunda bilang, it's useless. (awas juga, jangan mengklaim bahwa saya si pemberi ketentuan, tapi ini adalah nasihah) Kalo diizinkan saya memberi suatu logika, jika seorang karyawan yang melakukan prestasi maka limitasi balasan adalah kenaikan jabatan atau gaji yang terang2 udah ada peraturannya, jadi meskipun kita melebihi target personal dalam prestasi, tak akan merubah suatu peraturan menjadi 'pengecualian' artinya tetap saja sama, andai dikecualikan maka perusahaan itu sudah berbuat khianat atas peraturan yang sudah diberlakukan. Begitu juga dengan urusan tauhid, alih2 tidak ada pahala yang dikecualikan malah mendapat siksa, karena sudah terang aturan mainnya. Jika kita masih saja membenarkan suatu yang baru dalam ibadah, apa kita tidak khawatir suatu saat nanti akan bermunculan perkara2 yang lebih update lagi dan dengan leha-leha nya kita masih membenarkan? Mari ya ikhwan kita berfikir jernih untuk mengatakan yang haq itu adalah haq dan bathil itu adalah bathil secara konsisten, Allahu muata'an. BarakalLaahu fiekum. Wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh, -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of suhana032003 Sent: Wednesday, August 30, 2006 9:15 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI kalau ukuran kebenaran adalah sebatas ibadah ritual lalu apa bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga mengajarkan itu?). kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia?? jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:) dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena Allah dan harus mencontoh Rasulullah Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak berasal darinya, maka itu tertolak (muttafaq'alaih) barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami ini, maka itu tertolak (HR.Muslim) Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat (HR.Muslim) jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch ayatnya jelas. (An Nuur:39) Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042]. jadi intinya..melakukan ibadah ritual or terlihat baik kepada semua manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu? sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas. yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2 yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul, dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah. jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2 saat ini. yg benar dari Allah yg
RE: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Assalamualikum, Wr.Wb Syukranjazakillah atas nasehatnya , Kuatkan tali silaturahmi, ajaklah sebuah kebaikan dengan lemah lembuk, jauhi perpecahan dan debat yang yang tak bermamfaat. Kepada semua saudaraku mari kita selalu saling nasehat menasehati dan saling menghargai. Islam tidak hanya dipelajari kulitnya saja, tapi KAFFAH. Salam Ta'aruf (Sebenarnya ingin tau nama kamu siapa, kan tak kenal maka tak sayang. Bukankah kita Saudara?) Wassalamu'alaikum Wr.Wb Simkuring [EMAIL PROTECTED] wrote: Ukhtiy, tak kenal maka tak sayang kata orang mah, lha milis ini udah berjibaku dengan materi dakwah, amar ma'ruf nahyi munkar, maka jika ada materi tentang beginian (partai) yah endak yambung donk Sama saja jika tiba2 ada iklan yang jual mobil, rumah, tanah, kan jadi kacoww Urusan per partai-an kan udah ada milisnya sendiri dan jangan di sasarin kesini, meski di Islam memang ada politik tapi politik yang seperti apa duluw??? Ntarnya bukan lagi Media Dakwah, tapi jadi Media Partai, mumpung masih pada sadar maka mendingan hentikan saja pengiriman artikel kepartaian, dan kembalikan lagi ke misi utama, dakwah. Atiqkum alf 'aafiyah, wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
Assalamu'alaikum, wr.wb. Umat Islam saat ini terkoyak2 dan terpecah belah dimana2, kalo saya boleh usul kenapa kita nggak diskusi yang lebih produktif untuk kemajuan Islam misalnya bagaimana mengupayakan ukhuwah Islamiah di Indonesia atau bagaimana membangun jaringan ekonomi umat Islam di Indonesia dll. Menurut saya kenapa Rasulullah SAW sangat menyuruh kita untuk shalat berjamaah (sunnah mu'akad) salah satu tujuannya adalah agar umat Islam bersatu, tidak tercerai berai. Jikalau ada perbedaan dalam pemahaman Islam antara satu golongan dengan golongan yang lain kenapa nggak dibuat saja forum diskusi. Agar forum diskusi ini efektif menurut saya harus dilakukan oleh para ahli/ulama sebagai perwakilan dari masing-masing golongan, karena jika dilakukan secara sendiri2 oleh umat maka akan rawan perpecahan karena keterbatasan ilmu dari umat tersebut. Jika kita terpecah belah maka pihak lain yang tidak suka dengan umat Islam akan bertepuk tangan. Marilah senantiasa kita jaga ukhuwah Islamiah. Wassalam, [EMAIL PROTECTED] wrote: Ustaz Indra., Mungkin pepatah arab ini me-ngena : Man Jahila Shay'an ada'hu ---Orang yang belum mengenal sesuatu cenderung memusuhinya--- salam., [EMAIL PROTECTED] id To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran groups.com Tasawuf di aliran SUFI 08/29/2006 10:07 AM Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka. Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada umumnya. Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan Allah SWT saja. Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih orang-orang seperti mereka. Salam buat para sufi! Mas No [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com, co.id Pengajian-Kantor Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: akhwat asyiani [EMAIL PROTECTED], groups.com akhwat fitri [EMAIL PROTECTED], akhwat hesti [EMAIL PROTECTED], akhwat sofy [EMAIL PROTECTED], akhwat 08/28/2006 09:25 dewi [EMAIL PROTECTED], AM [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI PENGANTAR Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: Kaum zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu. Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: Aku telah mendengar seorang Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata: sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah hadits). Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata: Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal, dan aku halalkan padanya perkara yang haram. -- tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi Dhahir. Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN ISLAM di ACAK-ACAK.. Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat. -- Dimailist ini saya tidak membahas asal usul tasawuf, saya hanya membahas tariqat sufi. Hal ini dharapkan dapat memahami : aliran tasawuf, pemikirannya, keyakinannya (aqidah), perilakunya dan keistimewaannya yang dengannya pelakunya merasa istimewa dari orang lain, atau mereka mengistimewakan diri atas orang lain. Pemikiran dan Keyakinan Sufi 1. Radikalisme Radikalisme adalah salah satu kebutuhan dan ciri khastaswuf. Radikal yang dimaksud adalah zuhud yang berlebih-lebihan. Setiap orang sufi pasti berlebih-lebihan dalam: melaparkan diri, menelanjangi diri, menyiksa diri, membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu dipikulnya, mendatangkan madzarat, berlebihan dalam perintah dan larangan Allah, hingga sampai taraf menghalalkan yang diharamkan, dan mengharakan yang dihalkan. Bukti! Ad Dawudi mengatakan: Sesungguhnya menjauhkan diri sesuatu yang diperbolehkan Nabi. s.a.w. adalah dosa yang paling besar, karena pelakunya melihat dirinya lebih bertakwa kepada Allah daripada Nabi s.a.w. (ini adalah kekafiran). Al-Kamsyakhanawi berkata: Lapar adalah salah satu rukun mujahadah. Dengan lapar mata air hikmah
[media-dakwah] amalan zhiarah kubur
Assalamu'alaikum wr. Wb, Ketika kita berzhiarah, amalan apa yg hrs kita lakukan, doa apa yg bisa kita sampaikan/baca Kebanyakan orang2 membaca al fatihah, bukannya kah al fatihah itu surat meminta petunjuk kejalan yg benar Bukan kan org yg sudah meninggal amalannya sudah terputus Mohon maaf atas kesalahan karena keterbatasan wawasan. Wassalam, Lya [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI
Assalamu'alaikum wr.wb saya juga setuju jika milis MD ini sebagai ajang diskusi bukan sebagai ajang politik suatu partai nanti ditakutkan pada musim pemilu milis MD akan dijadikan aja kampaye parpol sebaiknya hal-hal yang berbau politik tidak usah dimasukan ke milis MD supaya tidak timbul SARA kurang lebihnya mohon maaf Wassalam tony - Original Message - From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 30, 2006 12:21 PM Subject: [media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI Assalamu'alaikum wr.wb Kepada seluruh anggota milis MD, memang sebaiknya kita tanggalkan semua atribut kita sebagai satu kelompok partai ataupun mengatasnamakan ormas apapun. Tetaplah kita posisikan diri kita sebagai umat islam yg satu yaitu umat Rasulullah. Hmm..bila atribut partai or apapun ditampilkan di milis ini, tanpa sadar kita telah memecah islam menjadi beberapa kelompok. Rasanya tidak adil membawa nama kelompok ke kancah diskusi di milis ini, apalagi partai politik, seolah2 kita sedang mengkampayekan satu partai untuk kita ikuti. Jadi..saya selaku moderatorpun keberatan, bila atribut kelompok or partai ditampilkan secara terang2an di sini. Demi menjaga nyamannya diskusi dari mengatas namakan kepentingan kelompok manapun, kecuali kepentingan islam. wassalam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, BUDIYONO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Hana, Bung A. Nizam. saya mau tanya apakah dimilis media dakwah sudah diperbolehkan bicara tentang partai ?, setahu saya milis ini hanya untuk bicara tentang agama islam dan dakwah atau member yang mau belajar tentang agama islam. terima kasih atas penjelasannya. Wassalam/// On Tue, 2006-08-29 at 01:53, tabir57 wrote: Dalam Pilkada Banten, ada pertanyaan yang mengganjal terkait dimajukannya Marissa sebagai calon wagub. Sedikit kita layangkan ingatan kita pada pilpres 2004 lalu, tentu rekan2 msih ingat bagaiamana alotnya PKS memberikan dukungan untuk Amien Rais. Memang saat itu AR bukanlah calon yang ideal jika kita kaitkan dengan semangat menegakan syari'ah, tapi juga empat calon lainnya pun menurut saya bukanlah calon yang lebih ideal dari Amien Rais. Akan tetapi, paling tidak dari 5 calon yang ada, komitmen terhadap pemberantasan KKN, dan pengelolaan pertambangan di tanah Air, ia tdk diragukan lagi. Akan tetapi, PKS begitu lambat, dan salah satu yang melambatkannya adalah perkara jilbab istrinya pak Amien Rais. Bandingkan dengan kasus pilkada banten, jilbab Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? akhlak Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? saat itu posisi istri pak amien hanyalah sebatas seorang istri, sementara Marissa, ia adalah orang yang berdiri persis di belakang imam saat shalat berjamaah. Fiqh apa yang digunakan Dewan Syariah PKS dalam memutuskan bolehnya seorang wanita sebagai wakil imam?? Masihkah ada partai yang istiqomah?? Masih ada kesempatan untuk PKS, dan partai2 Islam lainnya untuk mengkaji dan mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukakan selama ini. Saya yakin, masih banyak tokoh lokal baik dari internal PKS maupun di luar PKS yang pria dan punya nilai jual dan juga kwalitas yang lebih baik. Kalau bicara kwalitas, saya meragukan kwalitas dari Marissa, sepertinya yg ia miliki hanyalah nilai jual. Sebuah pragmatismen?? --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Irawan Irawan@ wrote: Memang sekarang ini kejujuran adalah barang langka di negeri ini. Kepentingan dan target partai ( kekuasaan )semakin terlihat lebih dikedepankan. Contoh juga dalam pencalonan gubernur Banten. Sebagai partai dakwah seharusnya PKS tidak kekurangan kader untuk maju menjadi calon Gubernur dan wakilnya. Tetapi kenyataanya malah mengambil orang luar partai menjadi calon wakil gubernur. Sebagai orang awam, Saya melihat adanya kepentingan politik yaitu agar mendapat dukungan suara yang lebih banyak dalam Pilkada sehingga calonya bisa unggul dalam pilkada tersebut dengan mengorbankan kader partainya sendiri. Wallohu'alam.. Wassalam Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your
RE: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
Sabar mas...kalo emg ga suka, ya jgn maksa gitu toh From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of suhana032003 Sent: Wed 8/30/2006 11:14 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI kalau ukuran kebenaran adalah sebatas ibadah ritual lalu apa bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga mengajarkan itu?). kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia?? jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:) dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena Allah dan harus mencontoh Rasulullah Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak berasal darinya, maka itu tertolak (muttafaq'alaih) barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami ini, maka itu tertolak (HR.Muslim) Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat (HR.Muslim) jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch ayatnya jelas. (An Nuur:39) Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042]. jadi intinya..melakukan ibadah ritual or terlihat baik kepada semua manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu? sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas. yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2 yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul, dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah. jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2 saat ini. yg benar dari Allah yg salah dariku. salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Roosdiana [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum, Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, walaupun saya bukan anggota tarekat tersebut. Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan mereka mendekatkan diri kepada Allah. Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat dan ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap terlalu banyak beribadah. Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara kita, biarlah Allah yang menilainya. Roosdiana -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media- [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka. Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada umumnya. Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan- tuduhan manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan Allah SWT saja. Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih orang-orang seperti mereka. Salam buat para sufi! Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Macet Itu Asyik loh..
Macet Itu Asyik loh.. Kalau ingin wisata kemacetan cobalah berkeliling kota Jakarta. Apa lagi yang tinggal di Ciledug. Yang namanya macet hampir jadi makanan sehari-hari. Tidak mengenal pagi, siang, sore atau malam macet bisa dijumpai dimanapun. Selain macet bisa membuat stress juga membuat pusing tujuh keliling dari hari-hari tanggal tua. Pernah saya mengeluh paada istri bagaimana macetnya diperjalanan menuju ke kantor. Katanya, Mas, obatnya macet adalah berzikir. Selain mengobati stress dan pusing tujuh keliling juga mendapat pahala lho. Sejak itu ketika saya ditengah kemacetan, waktu saya gunakan sebaik mungkin untuk berzikir, ternyata asyik juga ya Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
Waalaikum salam Wr.Wb., Semua yang dipaparkan oleh saudaraku Mba Tuty ( maaf kalau saya salah memanggilnya seperti itu ), amat sangat saya setuju.Dengan mengutip pepatah seperti itu tidak ada sedikitpun ber-suudzon dengan saudara2 seiman lainnya. memusuhi disitu adalah lebih tidak mau dipelajari/dilihat dulu . Bukankah sifat hati itu seperti itu bila mengenal yang asing-asing ? Jadi masalahnya jangan diperlebar seperti begitu ? salam., -ahmadi tuty cornaningsih tuty.cornaningsih@To: [EMAIL PROTECTED], yahoo.com media-dakwah@yahoogroups.com cc: 08/30/2006 11:35 AMSubject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI Assalamu'alaikum, wr.wb. Umat Islam saat ini terkoyak2 dan terpecah belah dimana2, kalo saya boleh usul kenapa kita nggak diskusi yang lebih produktif untuk kemajuan Islam misalnya bagaimana mengupayakan ukhuwah Islamiah di Indonesia atau bagaimana membangun jaringan ekonomi umat Islam di Indonesia dll. Menurut saya kenapa Rasulullah SAW sangat menyuruh kita untuk shalat berjamaah (sunnah mu'akad) salah satu tujuannya adalah agar umat Islam bersatu, tidak tercerai berai. Jikalau ada perbedaan dalam pemahaman Islam antara satu golongan dengan golongan yang lain kenapa nggak dibuat saja forum diskusi. Agar forum diskusi ini efektif menurut saya harus dilakukan oleh para ahli/ulama sebagai perwakilan dari masing-masing golongan, karena jika dilakukan secara sendiri2 oleh umat maka akan rawan perpecahan karena keterbatasan ilmu dari umat tersebut. Jika kita terpecah belah maka pihak lain yang tidak suka dengan umat Islam akan bertepuk tangan. Marilah senantiasa kita jaga ukhuwah Islamiah. Wassalam, [EMAIL PROTECTED] wrote: Ustaz Indra., Mungkin pepatah arab ini me-ngena : Man Jahila Shay'an ada'hu ---Orang yang belum mengenal sesuatu cenderung memusuhinya--- salam., [EMAIL PROTECTED] id To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran groups.com Tasawuf di aliran SUFI 08/29/2006 10:07 AM Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka. Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada umumnya. Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan Allah SWT saja. Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih orang-orang seperti mereka. Salam buat para sufi! Mas No [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com, co.id Pengajian-Kantor Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: akhwat asyiani [EMAIL PROTECTED], groups.com akhwat fitri [EMAIL PROTECTED], akhwat hesti [EMAIL PROTECTED], akhwat sofy [EMAIL PROTECTED], akhwat 08/28/2006 09:25 dewi [EMAIL PROTECTED], AM [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI PENGANTAR Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: Kaum zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu. Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: Aku telah mendengar seorang Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata: sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah hadits). Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata: Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal, dan aku halalkan padanya perkara yang haram. -- tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi Dhahir. Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN ISLAM di ACAK-ACAK..