Re: [media-dakwah] Mohon Bantuan Artikel tentang Sholat, dsb

2006-08-29 Thread Harijanto


Mungkin berkenan,




Wass wr wb,


Harijanto

|-+---|
|A Nizami <[EMAIL PROTECTED]>|   |
| |   |
|Sent by: | To|
|media-dakwah@yahoogroups.com | media dakwah  |
| | , sabili|
| | <[EMAIL PROTECTED]|
| | roups.com>,   |
| | Saksi |
| | <[EMAIL PROTECTED]|
| | syahid.com>,  |
| | padhang-mbulan|
| |   |
| | cc|
| |   |
| |Subject|
| | [media-dakwah]|
| | Mohon Bantuan |
| | Artikel   |
| | tentang   |
| | Sholat, dsb   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
|-+---|






Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah situs www.media-islam.or.id sudah siap
dan sudah dikunjungi lebih dari 17.000 kali.

Meski demikian banyak artikel yang belum lengkap
misalnya artikel tentang sholat (dari thaharoh, adzan,
dsb), puasa, zakat, dsb.

Butuh bantuan rekan2 untuk melengkapinya. Ada pun
artikel tersebut hendaknya memuat dalil Al Qur'an dan
Hadits yang sahih disertai penjelasan ringkas sehingga
pembacanya bisa mengerti. Dalil juga lengkap misalnya
ketika shalat ada yang bacaan bismillah dikeraskan dan
ada juga yang dipelankan kedua haditsnya harus
disebut.

Artikel bisa dikirim ke [EMAIL PROTECTED]

Seandainya artikel tsb kutipan dari sumber lain, mohon
izin dulu kepada pemiliknya. Sesungguhnya ini niatnya
untuk dakwah semata.

Jazakumullah khoiron katsiroo.

Wassalam

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ilmu: Kaidah Menafsirkan Al-Quran

2006-08-29 Thread Mas No

--

Prinsip:

Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. adalah sumber ilmu; dalam memahami ayat, 
kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. kita mengambil tafsirnya.

barangsiapa yang menyelisihi penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w., 
berarti TELAH MERENDAHKAN penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w.



(ulama-ulama tafsir, ulama ulama hadits yang bermanhaj salafusholeh), dalam 
memahami ayat atau hadits PASTI merujuk kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. 
s.a.w.), bukan berdasar: ILHAM MEREKA, MIMPI MEREKA, dugaan-dugaan 
beliau-beliau.

---

 

Kaidah ke-1
 

Didalam menafsirkan Al-Quran WAJIB bermanhaj dengan manhaj yang haq dan shahih, 
yaitu manhaj Salafush Shalih. Bukan manhaj dan tafsirnya ahli bid'ah seperti 
Khawarij, Syiah, Mu'tazilah, Jahmiyah, Falaasifah (filsafat) atau Sufiyyah, dll.

Manhaj menurut istilah artinya sikap dan cara beragamanya seseorang. Manhajlah 
yang akan membentuk dan mengantarkan serta membawa bagaimana cara beragamanya 
seseorang itu yang meliputi: I'tiqad (keyakinan), ibadah, akhlak atau adab dan 
mu'amalah, dan seterusnya.

Manhaj lebih luas dari aqidah. Misal, kalau manhaj (cara beragama) saudara 
Khawarij, maka aqidah dan ibadah pun  saudara Khawarij. 

Oleh karena itu WAJIB bagi kaum muslimin, beragama dengan cara beragama atau 
manhaj yang haq, yaitu bermanhaj dengan manhaj SALAF. Tidak ada manhaj yang haq 
di dalam Islam kecuali MANHAJ SALAF, hal ini berdasar al-Qur'an, hadits, ijma' 
dan qiyas.

 

 

Kaidah ke-2
 

BERILMU. Salah satu yang menjadi manhaj Salaf ialah berilmu sebelum bicara dan 
berbuat.

 

 

Kaidah ke-3
 

Di dalam menafsirkan Al-Quran dengan mengikuti cara terbaik; yaitu: Al-Quran di 
tafsirkan dengan Al-Quran; Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits (sunnah); Al-Quran 
di tafsirkan oleh para Sahabat Nabi.s.a.w.; Al-Quran di tafsirkan oleh para 
Taabi'in; atau dikembalikan ssesuai dengan bahasa Arab dengan mengikuti 
kaidah-kaidahnya.

 

 

Kaidah ke-4
 

Tidak menafsirkan Al-Quran dengan RA'YU (akal) dan fikiran semata yang kosong  
dari ilmu dan manhaj yang haq, yaitu manhaj Salaf.

 

 

Kaidah ke-5
 

Di dalam menafsirkan Al-Quran WAJIB berpegang dengan HADITS-HADITS, yang telah 
sah menurut ahlinya, yaitu hadits yang  Shahih atau Hasan. 

BUKAN DENGAN : hadits-hadits yang dha'if (lemah), sangat lemah, maudhu (palsu), 
hadits yang tidak ada asalnya, HIKAYAT-HIKAYAT YANG BATIL, Ilham, Tahayul.

 

Kaidah ke-6
 

Berpegang dengan kitab-kitab tafsir Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang berjalan di 
atas manhaj Salaf. Seperti tafsir: Al Imam Ibnu Jarir Ath Thabari, Ibnu 
Taimiyyah, Ibnu Qayyim, Ibnu Katsir, dll.

MENJAHUI kitab-kitab tafsir bid'ah yang menyalahi tafsir Salaf Ahlus Sunnah wal 
Jama'ah.

 

 

CARA TERBAIK DALAM MENAFSIRKAN AL-QURAN
 

KE-1 : Al-Quran di tafsirkan dengan Al-Quran

 

Mengapa demikian? Karena sebagian ayat yang mujmal (secara garis besar) di satu 
tempat, ditafsirkan di tempat yang lain secara terperinci.

Sebagian ayat yang ringkas di satu tempat, akan diterangkan lebih luas di 
tempat yang lain.

Ayat-ayat Al-Quran satu dengan yang lainnya saling membenarkan, bukan saling 
mendustakan sebagaimana telah ditegaskan oleh Nabi s.a.w. yang mulia.

 

Firman Allah:

"maka apakah mereka tidak emperhatikan al-Quran? Kalau sekiranya al-Quran itu 
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat perentangan yang banyak di 
dalamnya. (QS. An-Nisaa:82)

 

Ayat yang mulia diatas menjelaskan kepada kita, bahwa al-Qur'an ayat-ayatnya 
tidak saling bertentangan.

Oleh karena itu tidak ada yang mengatakan tentang al-Qur'an, bahwa ayat yang 
satu bertentangan dengan ayat yang lain kecuali dua golongan manusia, yaitu: 
ORANG BODOH (Jahil), dan orang MUNAFIK atau KAFIR.

 

 

KE-2 : Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits Nabi s.a.w.

 

Sunnah Nabi s.a.w. sebagai syarah (penjelasan) dan menafsirkan ayat-ayat Allah. 
Sebagaimana Allah firmankan:

 

"Dan Kami turunkan kepadamu al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia 
apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan."

(QS.An-Nahl:44)

 

 

 

 

Dari ayat yang mulai diatas, kita mengetahui beberapa hukum dan faedah serta 
kaidah, diantaranya:

 

1.  Ketinggian dan kemuliaan Sunnah di dalam Islam sebagai dasar hukum 
Islam yang kedua setelah al-Qura'an.

2.  Bahwa Sunnah (Hadits) sebagai penafsir pertama al-Quran.

3.  Bahwa al-Qur'an berjalan bersama dengan Sunnah, dan tidak boleh 
dipisahkan.

4.  Bahwa tanpa Sunnah MUSTAHIL dapat memahami dan mengamalkan serta 
menda'wahkan al-Qura'an dengan benar.

5.  Bila TIDAK MENJADIKAN SUNNAH sebagai dasar bagi kita untuk memahami 
al-Qur'an, pasti akan TERSESAT, sebagaimana kaum Khawarij.

 

Telah berkata Umar bin Khaththab:

"ses

[media-dakwah] Di Matanya Tidak Ada Orang Jahat

2006-08-29 Thread agussyafii
Di Matanya Tidak Ada Orang Jahat

Pada satu kesempatan saya diajak teman mendengar pengajian 
disalahsatu mushola diperkantoran. Sang penceramah menceritakan 
tentang kemuliaan hati orang-orang yang sholeh dan dirinya hampir 
setiap hari berjumpa dengan orang-orang seperti itu. Ceramahnya 
cukup penyejukkan dikala siang panas menyengat . Di sesi berikutnya 
pengajian dilanjutkan sesi tanya jawab.

Ada anak muda yang penuh semangat  bahwa kondisi negara sekarang ini 
sedang gawat, harga melambung tinggi, banyaknya pengangguran.  Hal 
itu disebabkan oleh pemimpin yang korup. 

Sang penceramah itu mengatakan, memang ada pemimpin yang korup tapi 
masih banyak pemimpin yang amanah, buktinya anda yang sampai 
sekarang masih bisa bekerja dengan baik, kita masih bisa mengadakan 
pengajian hari ini, itu semua hasil dari pemimpin yang amanah.

Teman yang duduk sebelah  menyikut tangan saya sambil 
mengatakan, "hebat juga ustadz ini, dimatanya tidak ada orang yang 
jahat dimuka bumi ya.." 

"Sebaiknya kita memang harus begitu kan?" jawab saya.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Hutang puasa di bulan ramadhan yang lalu belum dibayar

2006-08-29 Thread Arif N.S

Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat


 


Hutang puasa di bulan ramadhan yang lalu belum dibayar


 

apa boleh kita puasa ramadhan jika utang puasa di bulan ramadhan yang lalu
belum dibayar?

Teris
Denpasar
2003-09-17 16:38:06


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

 

Hutang puasa wajib dibayar sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya.
Karena jatah untuk melunasinya memang selama belum datang lagi Ramadhan
berikutnya. Apabila hutang ini sampai belum terbayar sampai Ramadhan
berikutnya, maka jelas akan berdosa. 

 

Tapi tidak berarti menggugurkan kewajiban untuk melunasinya setelah selesai
bulan Ramadhan. Juga tidak menggugurkan kewajiban puasa Ramadhan berikutnya.
Kewajiban puasa Ramadhan itu tidak gugur hanya karena hutang yang dahulu itu
belum dibayarkan. 

 

Bahkan sebagian ulama seperti Asy-Syafi`iyah mengatakan bahwa seseorang yang
tidak sempat lagi membayar hutang puasanya hingga datang Ramadhan
berikutnya, wajib membayar denda / kafarat. Yaitu hutangnya tetap wajib
dilunasi pasca Ramadhan berikutnya dan wajib pula membayar kaffaratnya.
Yaitu memberi makan orang miskin sebanyak hari yang ditinggalkannya dengan
takaran satu mud. (lihat Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu oleh Dr. Wahbah
Az-zuhaili hal. 1700). 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] FW: Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs

2006-08-29 Thread Tampubolon, Mohammad-Riyadi





From: On Behalf Of avatar wijaya
Subject:Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs
 
 

PERNYATAAN SIKAP BERSAMA
HMI-MPO CABANG PALU, PW PII SULTENG DAN GPMI SULTENG

Bahwa Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah terbukti secara hukum
melalui putusan pengadilan sebagai "Penjahat Kemanusiaan" dalam tragedi
poso yang telah membantai ribuan muslim poso. Dan telah dihukum dengan
hukuman mati oleh pengadilan.
Bahwa Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo,
Dominggus dan Marinus telah ditolak !!
Bahwa Pengajuan Grasi terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo,
Dominggus dan Marinus telah ditolak oleh Presiden.
Maka pelaksanaan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah
sebuah kemestian  bagi penegakkan kedaulatan hukum di Indonesia.
Maka atas perkembangan terakhir yang terjadi sebagai reaksi dari putusan
hukuman mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, kami menilai :

1. Bahwa segala sikap dan upaya yang menolak keputusan hukum mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah sikap yang bertentangan
dengan upaya penegakkan hukum di Indonesia.
2. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus merupakan bentuk pelecehan,
penghinaan terhadap institusi negara dalam hal ini Pengadilan Negeri,
Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Agung dan Presiden.
3. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dapat digolongkan Makar terhadap
negara. Seperti Pengibaran Bendera Setengah Tiang pada peringatan HUT RI
ke 61 di Tentena, ancaman untuk memisahkan diri dari NKRI, dll
4. Bahwa telah ada oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang sengaja
mengundang intervensi asing terhadap hukum dan kedaulatan NKRI
5. Bahwa dengan adanya surat dari Kepausan Vatikan menunjukan adanya
upaya intervensi asing dengan segala kepentingannya atas hukum dan
kedaulatan NKRI
6. Bahwa surat dari Kepausan Vatikan berpotensi menggiring kasus
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dari persoalan hukum menuju ke
persoalan teologis yang dapat menimbulkan konflik sosial.
7. Bahwa pihak GKST (Damanik) tidak lagi menghormati putusan pengadilan
atas kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dengan mengeluarkan
pernyataan-pernyataan yang mengkaburkan persoalan hukum kasus Fabianus
Tibo, Dominggus dan Marinus dan melakukan tindakan Provokatif yang dapat
menyulut konflik teologis dan merusak hubungan antar umat beragama.

Untuk itu kami sebagai elemen masyarakat yang peduli dengan tegaknya
hukum keadilan dan kemanusiaan di negara ini menyatakan sikap :

1. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah wujud dari
penegakkan supremasi hukum di Indonesia.
2. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah harga mati
bagi penegakkan keadilan dan kemanusiaan.
3. Pemerintah harus menindak tegas (mengusut, menangkap dan
memenjarakan) oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang menolak eksekusi
mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, karena tindakan tersebut
adalah tindakan makar terhadap negara.
4. Menolak campur tangan Vatikan dan segala bentuk intervensi asing
terhadap kedaulatan hukum di Indonesia dan Pemerintah harus bertindak
tegas terhadap oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang mengundang
intervensi tersebut.
5. Menyerukan kepada GKST agar menghormati keputusan hukum yang telah
tetap terhadap Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dan menghentikan
segala upaya provokatif yang dapat menyulut konflik teologis dan merusak
hubungan antar umat beragama.

Palu, 05 Sya'ban 1427 H
29 Agustus 2006 M

PENGURUS 
HMPUNAN MAHASISWA ISLAM 
CABANG PALU 

HARIMAN PODUNGGE 
KETUA UMUM 

PENGURUS WILAYAH
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)
SULAWESI TENGAH

INDAR ISMAIL
KETUA UMUM 

PENGURUS 
GERAKAN PERSAUDARAAN MUSLIM INDONESIA
KOTA PALU

AWALUDIN
KETUA UMUM 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Kecelakaan Itu Membuatnya Tersadar

2006-08-29 Thread agussyafii
Kecelakaan Itu Membuatnya Tersadar

Setiap orang pernah mengalami kecelakaan, entah kecelakaan kecil 
seperti jari yang ke iris pisau atau kecelakaan yang bisa berakibat 
fatal. Seringkali kecelakaan mempengaruhi sikap dan perilaku 
seseorang dan membuat cara pandang hidup seseorang berubah, cara 
perilaku, cara bertutur bahkan cara menyikapi hidup-pun juga berubah.

Ada seorang teman, seorang pengajar yang sangat cerdas dan rasional. 
Mampu mematahkan setiap argumentasi  lawan diskusinya ketika 
berdebat. Pernah salahsatu mahasiswanya kesal sampai mengejar-
ngejarnya ditengah diskusi yang belum selesai. Setiap apapun yang 
berbau metafisik ditolaknya. Dan banyak mahasiswa yang terkagum-
kagum padanya.

Pada suatu hari selesai mengajar, entah datangnya darimana ada motor 
melaju dengan kencang dan menabraknya. Selama 40 hari dirinya tidak 
sadarkan diri. Dalam kondisi koma. Ditengah kondisi koma itulah, 
kawan saya bertutur bahwa dia melihat dua malaikat sedang 
berbincang. "bagaimana yakin itu malaikat?" tanya saya. Katanya dia 
mendengarkan percakapan dua orang itu. Satunya mengatakan bahwa 
dirinya sudah saatnya meninggal dunia. Kata yang kedua, jangan 
sekarang..beri dia kesempatan untuk bertobat.

Saya tak percaya dia menceritakan semuanya itu dengan serius. Saya 
sempat berfikir bahwa dia bercanda. "Tidak, saya tidak bercanda". 
Sanggahnya. "Setelah itu saya baru bangun tersadar dan saya 
mendengarkan dua malaikat berbincang rasanya sebentar  itu selama 40 
hari." Begitulah katanya

Sejak kecelakaan itu saya melihat banyak hal yang dalam dirinya 
telah berubah. Saya sempat merenung sejenak peristiwa itu dan 
bertanya, apakah setiap kesadaran hadir mesti melalui kecelakaan 
terlebih dahulu ya? 

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Nyadran, Nyekar, Ziarah Menjelang Ramadan

2006-08-29 Thread Arif N.S

Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat.


 


Nyadran, Nyekar, Ziarah Menjelang Ramadan


 

Adakah keterangan nash Alquran maupun hadis tentang tradisi nyadran, nyekar
atau berziarah ke makam kerabat menjelang Ramadan ? Mohon segera dijawab,
mumpung belum Ramadan. Jazakumullahu khaira Jazaa

Abu Ihya
Bantul
2003-10-13 16:22:11


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

 

Tradisi itu memang tidak disebutkan di dalam Al-Quran Al-Karim maupun dalam
hadits Rasulullah SAW. Kami tidak menemukan dalil bahwa Rasulullah SAW atau
para shahabat melakukan nyekar atau nyadran serta berziarah ke makam keramat
menjelang bulan ramadhan. Sebagaimana kami juga tidak mendapatkan dalil yang
memerintahkan kita untuk berziarah kubur pada hari raya 'Ideul Fitri. Itu
semua merupakan tradisi yang tidak ada kaitannya dengan perintah syariah
Islam yang lurus. 

 

Meski pun demikian, Islam tidak melarang seseorang untuk berziarah kubur
atau melakukan silaturrahim dengan sanak saudara. 

 

Dahulu memang ziarah kubur itu pernah dilarang namun kemudian dibolehkan.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW tentang ziarah kubur :

"Dahulu Aku (Rasulullah SAW) melarang kalian ziarah kubur, namun sekarang
silahkan berziarah kubur". (HR. Muslim dan merupakan hadits Shahih dan
terdapat dalam syarah imam Nawawi) 

Untuk itu hendaklah apa yang kita lakukan saat berziarah kubur harus sesuai
dengan petunjuk Rasulullah SAW. Salah satunya adalah mengucapkan salam
kepada ahli kubur dengan salam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW : 

 

Assalamu alaikum ya ahlad diyari minal mu'minin wal muslimin, wa inna insyaa
Allahu bikum lahiqun. As'alullaha lana wa lakum al-'afiyah. 

Assalamu 'alaikum wahai penduduk kuburan orang beriman dan orang Islam,
Inysa Allah kami akan menyusul kalian. Aku meminta bagi kami dan kalian
keselamatan. (HR. Muslim). 

 

Sedangkan perbuatan meminta kepada kuburan atau meminta kepada ruh orang
yang sudah mati adalah perbuatan yang diharamkan karena bisa dikategorikan
syirik. Termasuk juga mengusap-usap kuburan dengan tujuan bisa mendapatkan
barakah dan kekayaan atau menjadi lancar usahanya, minta diberi jodoh atau
lulus ujian adalah teramsuk perbuatan yang diharamkan. 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 


 


 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: [Forum] OOT just info

2006-08-29 Thread Wawan Ridwan


-Original Message-
From: Asep Juhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 29 Agustus 2006 10:28
To: Wawan Ridwan (Acct); Erry (Acct); Berti (Acct); Yani (RM); Riana
(RM); [EMAIL PROTECTED]
Subject: FW: [Forum] just info

 




Subject: FW: [Forum] just info




Ada info dari milis tetanggahope usefull for u 

Teman-teman tolong sebarkan email ini kpd semua orang yang anda kenal.
Biar maling handphone pada jera. 
 
Akhir-akhir ini sering terjadi pencurian HP,baik ditempat-tempat
umum,dilampu merah perempatan jalan (dengan memaksa!), di
halte,bis,didalam kendaraan umum dan lain-lain. 
 
Setiap handphone memiliki 15 digit serial number yang unique (IMEI).
artinya: tidak mungkin sama dengan handphone lainnya. 
Untuk mencatat nomor ini, pencet di handphone anda: 
  
Pertama tekan : * # 0 6 # (bintang, pagar, nol, enam, pagar) Lalu tekan
: tanda panah (arrow) / ok Selanjutnya : 
Pada layar akan tampil 15 digit kode. Catat nomor ini dan simpan di
tempat yang aman. 
JANGAN simpan di dompet, ditinggalkan di rumah atau kantor. 
 
Apabila handphone anda dicuri, hubungi operator kartu SIM anda dan
beritahukan kode ini. 
Mereka akan dapat melakukan blocking sehingga handphone tersebut tidak
dapat digunakan sama sekali walaupun ditukar kartunya karena yang
di-block adalah handphone-nya dan bukan nomor panggil handphone. 
  
Kemungkinan besar memang handphone anda tidak akan kembali lagi. 
Namun paling tidak orang jahat juga SAMA SEKALI tidak bisa
menggunakannya (biar nggak keenakan) Sehingga kalau semua (atau sebagian
besar) HP-HP yang dicuri tidak bisa berfungsi,maka dipasar gelap
harganya akan jatuh, dan diharapkan trend pencurian HP sudah nggak mode
lagi... 
 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Sekilas Perihal Bulan Sya'ban

2006-08-29 Thread Arif N.S
 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Zakiya
Sent: Monday, August 28, 2006 12:59 PM
To: Kariramanah
Subject: [kariramanah] Fw: Sekilas Perihal Bulan Sya'ban

 

Sekilas Perihal Bulan Sya'ban
Tanggal posting: 17-08-06
Penulis: Kontributor

Sya'ban adalah salah satu nama bulan dalam penanggalan Islam (-Hijriah-).
Dinamakan Sya'ban karena orang-orang Arab pada bulan tersebut yatasya'abun
(berpencar) untuk mencari sumber air. Dikatakan demikian juga karena mereka
tasya'ub (berpisah-pisah/terpencar) di gua-gua. Dan dikatakan sebagai bulan
Sya'ban juga karena bulan tersebut sya'aba (muncul) di antara dua bulan
Rajab dan Ramadhon. Jamaknya adalah Sya'abanaat dan Sya'aabiin.

Pada artikel kali ini, kita akan mencoba memahami mengenai Ibadah Shaum yang
dilaksanakan pada bulan ini. Apakah dilaksanakan dengan menyempurnakannya
sebulan penuh ataukah tidak? Bagaimanakah syariat Islam yang benar dan harus
kita ikuti serta amalkan dalam perkara yang satu ini??

Shaum di bulan Sya'ban

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Adalah Rasululloh shallallahu
'alaihi wa alihi wa sallam berpuasa sampai kami katakan beliau tidak pernah
berbuka. Dan beliau berbuka sampai kami katakan beliau tidak pernah
berpuasa. Saya tidak pernah melihat Rasululloh menyempurnakan puasa satu
bulan penuh kecuali Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa
lebih banyak dari bulan Sya'ban." (HR. Bukhari No. 1833, Muslim No. 1956).
Dan dalam riwayat Muslim No.1957: "Adalah beliau shallallahu 'alaihi wa
alihi wa sallam berpuasa pada bulan Sya'ban semuanya. Dan sedikit sekali
beliau tidak berpuasa di bulan Sya'ban." 

Sebagian ulama di antaranya Ibnul Mubarak dan selainnya telah merajihkan
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam tidak pernah
penyempurnakan puasa bulan Sya'ban akan tetapi beliau banyak berpuasa di
dalamnya. Pendapat ini didukung dengan riwayat pada Shahih Muslim No. 1954
dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha beliau berkata: "Saya tidak mengetahui
beliau shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam puasa satu bulan penuh kecuali
Ramadhan." Dan dalam riwayat Muslim juga No. 1955 dari 'Aisyah radhiyallahu
'anha, dia berkata: " Saya tidak pernah melihatnya puasa satu bulan penuh
semenjak beliau menetap di Madinah kecuali bulan Ramadhan." Dan dalam
Shahihain dari Ibnu 'Abbas, dia berkata: "Tidaklah Rasululloh shallallahu
'alaihi wa alihi wa sallam berpuasa asatu bulan penuh selain Ramadhan." (HR.
Bukhari No. 1971 dan Muslim No.1157). Dan Ibnu Abbas membenci untuk berpuasa
satu bulan penuh selain Ramadhan. Berkata Ibnu Hajar: Shaum beliau
shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam pada bulan Sya'ban sebagai puasa
sunnah lebih banyak dari pada puasanya di selain bulan Sya'ban. Dan beliau
puasa untuk mengagungkan bulan Sya'ban.

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhum, dia berkata: "Saya berkata: "Ya
Rasululloh, saya tidak pernah melihatmu berpuasa dalam satu bulan dari
bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya'ban." Maka beliau
bersabda: "Itulah bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan
Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada
rabbul 'alamin. Dan saya suka untuk diangkat amalan saya sedangkan saya
dalam keadaan berpuasa." (HR. Nasa'i, lihat Shahih Targhib wat Tarhib hlm.
425). Dan dalam sebuah riwayat dari Abu Dawud No. 2076, dia berkata: "Bulan
yang paling dicintai Rasululloh untuk berpuasa padanya adalah Sya'ban
kemudian beliau sambung dengan Ramadhan." Dishahihkan oleh Al-Albani, lihat
Shahih Sunan Abi Dawud 2/461.

Berkata Ibnu Rajab: Puasa bulan Sya'ban lebih utama dari puasa pada bulan
haram. Dan amalan sunah yang paling utama adalah yang dekat dengan Ramadhan
sebelum dan sesudahnya. Kedudukan puasa Sya'ban diantara puasa yang lain
sama dengan kedudukan shalat sunah rawatib terhadap shalat fardhu sebelum
dan sesudahnya, yakni sebagai penyempurna kekurangan pada yang wajib.
Demikian pula puasa sebelum dan sesudah Ramadhan. Maka oleh karena
sunah-sunah rawatib lebih utama dari sunah muthlaq dalam shalat maka
demikian juga puasa sebelum dan sesudah Ramadhan lebih utama dari puasa yang
jauh darinya.

Sabda beliau shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam, yang artinya: "Sya'ban
bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan", menunjukkan
bahwa ketika bulan ini diapit oleh dua bulan yang agung -bulan haram dan
bulan puasa- manusia sibuk dengan kedua bulan tersebut sehingga lalai dari
bulan Sya'ban. Dan banyak di antara manusia mengganggap bahwa puasa Rajab
lebih utama dari puasa Sya'ban karena Rajab merupakan bulan haram, padahal
tidak demikian. Dalam hadits tadi terdapat isyarat pula bahwa sebagian yang
telah masyhur keutamaannya baik itu waktu, tempat ataupun orang bisa jadi
yang selainnya lebih utama darinya.

Dalam hadits itu pula terdapat dalil disunahkannya menghidupkan waktu-waktu
yang manusia lalai darinya dengan ketaatan. Sebagaimana sebagian kaum sholeh
terdahulu, mereka menyukai menghidupkan antara Maghrib da

[media-dakwah] cekcok dlm rumah tangga bernilai ibadah

2006-08-29 Thread Ketut Junaedi

Dari Millist Tetangga


 


Percekcokan Dalam Rumah Tangga Bernilai Ibadah ? Benarkah ? 


"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan
orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan
hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
mengkayakan mereka dengan karuniaaNya. Dan Allah Maha Luas
(pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
Salah satu anjuran Rasulullah untuk Menikah :
Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak
suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

Pernikahan menyatukan dua energi besar untuk sama-sama berjuang
menggapai ridlo Allah SWT. Penyatuan energi sehingga membentuk suatu
sinergi tentunya membutuhkan waktu untuk saling menyesuaikan diri. Dalam
proses penyesuaian itulah akan banyak ditemui ketidakcocokan, pergesekan
yang menimbulkan konflik dari masing -masing pasangan. Betapa tidak
masing-masing memiliki latar belakang budaya, kebiasaan, karakter yang
berbeda untuk diselaraskan sesuai dengan keinginan Allah SWT dalam
sebuah pernikahan.

Agar konflik dan masalah dalam berrumah tangga dapat diminimalisir maka
setiap pasangan harus memiliki pengetahuan yang cukup sebelum mereka
memasuki jenjang pernikahan, sehingga dalam mengarungi bahtera rumah
tangga mereka sudah siap menghadapi goncangan, pergesakan dan hambatan
yang ada.


Pernikahan

Pernikahan adalah konsep sakral dari sebuah kontak (ijab Qobul) secara
syah yang dilakukan oleh pasangan lelaki dan perempuan sesuai tata nilai
hukum yang berlaku, baik hukum positif maupun hukum religius.

Ijab artinya mengemukakan atau menyatakan suatu perkataan. Qabul artinya
menerima. Jadi Ijab qabul artinya seseorang menyatakan sesuatu kepada
lawan bicaranya, kemudian lawan bicaranya menyatakan menerima. Ijab
qabul adalah seorang wali atau wakil dari mempelai perempuan
mengemukakan kepada calon suami anak perempuannya/ perempuan yang di
bawah perwaliannya, untuk menikahkannya dengan lelaki yang mengambil
perempuan tersebut sebagai isterinya. Lalu lelaki bersangkutan
menyatakan menerima pernikahannya itu.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa:Sahl bin Said berkata: "Seorang
perempuan datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk
menyerahkan dirinya, dia berkata: "Saya serahkan diriku kepadamu." Lalu
ia berdiri lama sekali (untuk menanti). Kemudian seorang laki-laki
berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah kawinkanlah saya dengannya jika
engkau tidak berhajat padanya." Lalu Rasulullah shallallahu alaih wa
sallam bersabda: "Aku kawinkan engkau kepadanya dengan mahar yang ada
padamu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Secara umum tujuan suatu penikahan menurut Islam adalah untuk mencapai
ridho Allah, secara khusus yakni :
1. Mengabdi ke hadapan Allah.
2. Malaksanakan sunnah Rasulullah.
3. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
4. Membentuk suatu masyarakat islami.
5. Mendapatkan ketenangan jiwa.

"Dan orang-orang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka mereka
( adalah) menjadi penolong sebahagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana". (QS At-Taubah: 71)

Percekcokan dalam Rumah Tangga

Dalam suatu interaksi dua manusia yang berlatar belakang beda baik
secara kultur, karakter dan gaya hdup sudah dapat dipastikan tidak akan
lepas dari suatu pergesekan nilai dan kebiasaan, sehingga menimbulkan
suatu percekcokan.Hal ini sangat wajar dan manusiawi, jangankan pasangan
seperti kita manusia biasa, rumah tangga Rasulullah pun tidak lepas dari
percekcokan, yang membedakannya dengan kita Rasulullah memiliki akhlaq
yang mulia dan dibimbing oleh Allah untuk menjadi contoh bagi ummatnya.

Banyak keluarga muslim yang hanya karena masalah kecil mengakhiri
pernikahan, suatu ikatan yang telah Allah kokohkan. Masalah bisa saja
hanya bermula dari salah persepsi karena komunikasi yang tidak lancar
sehingga menimbulkan salah pengertian atau mungkin kebiasaan kecil suami
yang tidak disukai isteri atau juga ketidaktepatan mengekspresikan emosi
seperti kecewa, marah. Semuanya bisa saja terjadi hanya saja ada
pasangan yang mampu mengatasi masalah kecil tersebut dengan baik ada
juga yang tidak mampu menyelesaikannya sehingga masalah kecil tersebut
menumpuk dan menjadi bom waktu yang akan menghancurkan bahtera rumah
tangga yang sedang dibangun.

Faktor-faktor penyebab terjadinya percekcokan dalam rumah tangga adalah:

1. Kurang lancarnya komunikasi

Komunikasi menjadi bagian yang sangat penting dalam berrumah tangga,
bagaimana mungkin masing-masing pasangan mengetahui keinginan dan
harapan pasangannnya kalau tidak adanya komunikasi yang baik sehingga
keinginan dan harapan tersampaikan dan tidak salah persepsi. Seorang
suami atau isteri hendaknya menyampaikan pesan dengan lembut dan baik,
tentunya dengan mempertimbang

[media-dakwah] FW: The True Power Of Water

2006-08-29 Thread Henny
Catatan dari milis tetangga

 

Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup membawa
pesan dan informasi positif. Sudah banyak "ayat-ayat" Allah ditunjukkan,
tapi kita jarang mensyukurinya

Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering mengira bahwa
pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa
sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka "layak"
disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang
terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa
pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang
diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal
heksagonal yang indah. 

Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia "The True Power Of Water" [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS
Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa
air ternyata "hidup" dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia. 

Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan
terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di
Swiss, Berlin dan Prancis. 

Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret
2005 lalu. 

Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya
Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop).
Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University
Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil
mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat
Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air
dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar
biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa
menerima pesan. 

Bahkan dalam bukunya yang lain, "The Hidden Message in Water", Masaru
mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk. 


Kata-Kata



Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air
dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang
diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal.
Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah
luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan
gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya. 
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan
pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat
merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan
bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa? 

Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk
penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa
tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan
oleh orang shaleh pilihan Allah SWT. 

Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan
menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau
kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah
Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan
alternative. 

Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai
pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat
konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan
gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam
partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh
setelah meminum air HADO. 


Penerima Informasi



Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air
dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang
diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga
dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa
adalah air. 

Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya
terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika
kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak
lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit. 

Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih
baik hanya dengan berbicara kepada dokter. "Efek placebo" ikut berperan saat
dokter yang mereka percayai berkata, "ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu
banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh." 

Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam
diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan
untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia. 

Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang
agama, s

Re: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet

2006-08-29 Thread mutia tutiana
Assalamualikum Wr.Wb
   
  Afwan juga, 
  Akhi Syafie saya pikir ngak masalah kalau ada anggota milis yang mengisi 
liku-liku politik. Dalam islam juga ada politik, toh kalau saran dari kamu 
tentang pembelajaran politik bagi mereka yang berpolitik dalam lebih bagus. 
Maaf sekali lagi bukan saya bela anggota milis yang ngirim informasi politik, 
tapi coba dewasa dalam berpikir.
   
  Terima kasih atas silaturahim ini.
   
  Mutia Syahidah
  Banda Aceh
  Aceh

Imam Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Mohon maaf ya,

Disini bukan tempat PROMOSI dan bukan tempat untuk BERPOLITIK,
Disini adalah tempat PENGAJIAN TENTANG ISLAM/DAKWAH ISLAM carilah yang TEPAT
untuknya.Mohon diindahkan

Terima kasih

Salam

Imam Syafe'i

- Original Message -
From: "HelmiCellular.Com -" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ;
; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Sunday, August 27, 2006 11:01 PM
Subject: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika
Presiden Reshuffle Kabinet

PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Jakarta-RoL -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak keberatan jika
Presiden melakukan evaluasi terhadap seluruh menterinya karena kebijakan
untuk me-"reshuffle" (merombak kabinet) adalah wewenang Presiden.

"Dahulu sewaktu Presiden memilih menteri-menterinya dia berjanji akan
melakukan evaluasi kinerja setiap tahun. Saya pikir sah-sah saja, itu hak
prerogatif presiden karena para menteri kan pembantu presiden," ...
Baca selengkapnya » http://www.pks-dukuh.org/?pilih=lihat&id=270

-
Do you Yahoo!?
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI

2006-08-29 Thread BUDIYONO
Mbak Hana, Bung A. Nizam.
saya mau tanya apakah dimilis media dakwah sudah diperbolehkan bicara
tentang partai ?, setahu saya milis ini hanya untuk bicara tentang agama
islam dan dakwah atau member yang mau belajar tentang agama islam.

terima kasih atas penjelasannya.

Wassalam///

On Tue, 2006-08-29 at 01:53, tabir57 wrote:
> Dalam Pilkada Banten, ada pertanyaan yang mengganjal terkait 
> dimajukannya Marissa sebagai calon wagub.
> 
> Sedikit kita layangkan ingatan kita pada pilpres 2004 lalu, tentu 
> rekan2 msih ingat bagaiamana alotnya PKS memberikan dukungan untuk 
> Amien Rais. Memang saat itu AR bukanlah calon yang ideal jika kita 
> kaitkan dengan semangat menegakan syari'ah, tapi juga empat calon 
> lainnya pun menurut saya bukanlah calon yang lebih ideal dari Amien 
> Rais. Akan tetapi, paling tidak dari 5 calon yang ada, komitmen 
> terhadap pemberantasan KKN, dan pengelolaan pertambangan di tanah 
> Air, ia tdk diragukan lagi.
> 
> Akan tetapi, PKS begitu lambat, dan salah satu yang melambatkannya 
> adalah perkara jilbab istrinya pak Amien Rais. Bandingkan dengan 
> kasus pilkada banten, jilbab Marissa apakah lebih baik dari istri pak 
> Amien?? akhlak Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? saat 
> itu posisi istri pak amien hanyalah sebatas seorang istri, sementara 
> Marissa, ia adalah orang yang berdiri persis di belakang imam saat 
> shalat berjamaah. Fiqh apa yang digunakan Dewan Syariah PKS dalam 
> memutuskan bolehnya seorang wanita sebagai wakil imam??
> 
> Masihkah ada partai yang istiqomah?? 
> Masih ada kesempatan untuk PKS, dan partai2 Islam lainnya untuk 
> mengkaji dan mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukakan selama ini.
> 
> Saya yakin, masih banyak tokoh lokal baik dari internal PKS maupun di 
> luar PKS yang pria dan punya nilai jual dan juga kwalitas yang lebih 
> baik. Kalau bicara kwalitas, saya meragukan kwalitas dari Marissa, 
> sepertinya yg ia miliki hanyalah nilai jual. Sebuah pragmatismen??
> 
> --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Irawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Memang sekarang ini kejujuran adalah "barang langka" di negeri ini.
> > Kepentingan dan target partai ( kekuasaan )semakin terlihat lebih
> > dikedepankan.
> > 
> > Contoh juga dalam pencalonan gubernur Banten. Sebagai partai dakwah
> > seharusnya PKS tidak kekurangan kader untuk maju menjadi calon 
> Gubernur dan
> > wakilnya. Tetapi kenyataanya malah mengambil orang luar partai 
> menjadi calon
> > wakil gubernur.
> > 
> > Sebagai orang awam, Saya melihat adanya kepentingan politik yaitu 
> agar
> > mendapat dukungan suara yang lebih banyak dalam Pilkada sehingga 
> calonya
> > bisa  unggul dalam pilkada tersebut dengan "mengorbankan " kader 
> partainya
> > sendiri.
> > 
> > Wallohu'alam..
> > 
> > Wassalam
> > 
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Apakah Orang Kafir Diperintahkan Untuk Puasa Juga

2006-08-29 Thread Arif N.S

Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat.


 

 

Apakah Orang Kafir Diperintahkan Untuk Puasa Juga




Pertanyaan:

puasa diwajibkan kpd semua umat islam yang sdh balig,namun sebenarnya
perintah puasa itu bukan hanya untuk umat islam saja tapi umat non islam
juga biasanya puasa.
Yang ingin saya tanyakan mengapa demikian jelaskan dan apa saja sih dalil
yang terdapat dalam masalah ini.

Fivin Oktaria

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 


Puasa merupakan bentuk ibadah yang sudah lama Allah SWT syariatkan kepada
manusia, jauh sebelum Rasulullah SAW diutus ke muka bumi. Bersama dengan
shalat dan zakat, ibadah puasa adalah ibadah yang menjadi pondasi dari
setiap agama yang Allah SWT turunkan. 

Karena itu ketika Allah SWT menurunkan perintah wajibnya puasa kepada umat
Islam, terselip informasi bahwa sebenarnya ibadah puasa ini sudah pernah
diwajibkan pula kepada umat terdahulu. Meski dengan beberapa perbedaan dalam
detail aturannya. 

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,(QS.
Al-Baqarah : 183). 

Kita bisa melihat bahwa dahulu Nabi Daud as mendapat perintah puasa yang
wajib dijalankan sebagai ibadah pokok selain shalat. Namun aturannya adalah
dengan sehari puasa dan sehari tidak. 

Sedangkan Mayam, ibunda Nabi Isa kita dapati puasanya adalah tidak makan,
tidak minum dan tidak berbicara. 

Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang
manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk
Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang
manusiapun pada hari ini".(QS. Maryam : 26). 

Sedangkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW, maka aturan puasa wajibnya
adalah para bulan Ramadhan mulai terbit fajar hingga matahari terbenam.
Selam itu mereka tidak boleh makan, minum atau hubungan badan dengan istri.
Tapi boleh bicara namun disunnahkan untuk menjaga lisan.

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda .
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan , maka
, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.(QS.
Al-Baqarah : 185). 

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian
bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu,
karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang
campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan
makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu
fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, janganlah kamu
campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan
Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.(QS. Al-Baqarah : 187).


Dari sini kita tahu bahwa hampir setiap agama memiliki ibadah puasa yang
beraneka ragam. Bahkan agama bumi pun juga mengenal jenis-jenis puasa. Namun
buat kita umat Islam, hanya yang sesuai dengan aturan nabi saja yang
dibolehkan bagi kita untuk mengerjakannya. 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] FW: kejutan al-zaytun

2006-08-29 Thread Henny
Catatan dari milis tetangga.

 

AKHIR Juli 2006, saya dan suami menghadiri resepsi perkawinan anak teman
saya, kebetulan orangtua (keluarga) dari pihak mempelai pria maupun wanita
kami kenal betul, mereka adalah pengurus Ponpes Al-Zaytun. Sebuah Ponpes
yang konon termegah di Asia Tenggara. Resepsi berlangsung di Gedung
Depnaker, Jalan Jen. Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sejak dari rumah, saya
membayangkan resepsi pernikahan yang digelar tentulah Islami, karena kedua
belah pihak adalah pengurus Ponpes Al-Zaytun yang pernah diresmikian Prof.
B.J. Habibie pada tanggal 27 Agustus 1999, semasa beliau masih menjabat
sebagai Presiden RI ketiga.

Namun, betapa terkejutnya, ketika melihat kenyataan di depan mata, resepsi
digelar dalam nuansa barat, penerima tamu pria berbanjar mengenakan jas, ada
beberapa penerima tamu wanita yang berkerudung. Begitu juga dengan tuan
rumah dari kedua belah pihak, mengenakan jas lengkap seperti orang barat.
Ruang resepsi dipenuhi live music bernuansa Timur Tengah.

Ketika kedua mempelai memasuki ruang resepsi, live music semakin keras dan
kian bersemangat menyambut kedatangan keduanya. Mempelai wanita mengenakan
gaun pengantin sebagaimana bisa dilihat pada acara perkawinan umat Kristen
di gereja. Rambut mempelai wanita tak bertutup, dan dihias sedemikian rupa
indahnya.
 
Resepsi digelar dalam format standing party, makan dan minum sambil berdiri,
tidak disediakan kursi. Laki-laki dan perempuan campur aduk, saling
bersalaman satu sama lain, begitu juga dengan kedua mempelai yang menerima
ucapan selamat (bersalaman) dari setiap tamu.
 
Rasanya, kejadian ini cuma sebuah kejutan kecil dari komunitas Al-Zaytun.
Sejak pertama kali diresmikan, Al-Zaytun selalu menyuguhkan kejutan-kejutan.
Khalayak penonton televisi pernah dikejutkan oleh pemberitaan keberadaan
Ponpes termegah di Asia Tenggara, bahkan ada yang menyebutnya termegah di
Asia.
 
Ponpes bernama Al-Zaytun itu, berdiri di atas tanah berhektar-hektar. Semula
tanah itu merupakan tanah produktif milik rakyat setempat yang diperoleh
dengan berbagai cara. Antara lain, disebarkan isu bahwa di atas tanah itu
akan dibangun sebuah proyek besar milik ABRI.
 
Dan yang lebih mengejutkan lagi, berkenaan dengan sosok pimpinan Al-Zaytun
yang menyebutkan dirinya Syaikh Al-Ma'had Al-Zaytun A.S. Panji Gumilang.
Ternyata, dia adalah Toto Salam alias Abu Toto, aktivis NII-KW9 yang sesat
itu.
 
Pada tahun 1980, elite NII KW-9 ditangkap aparat, namun Abu Toto berhasil
meloloskan diri dan kabur ke Malaysia (Sabah). Abu Toto kabur bersama uang
jamaah yang jumlahnya konon mencapai miliaran rupiah.
 
Sosok ini kembali ke Indonesia hampir satu dasawarsa kemudian, yaitu sekitar
tahun 1989. Ia kemudian menjadi bagian dari kelompok Haji Karim Hasan, yang
pernah menjadi bagian dari gerakan NII namun akhirnya mengundurkan diri
(1983) karena memiliki pemahaman yang menyimpang.
 
Penyimpangan Haji Karim Hasan antara lain berupa pendapat bahwa meski sosok
Rasul sudah berakhir pada diri Nabi Muhammad, namun sebagai sebuah lembaga
tetap berlanjut. Untuk itulah setelah keluar dari NII Haji Karim Hasan
membentuk komunitas bernama Lembaga Kerasulan. Sebuah lembaga yang
menjalankan fungsi Rasul, dan Haji Karim Hasan adalah pimpinan lembaga
tersebut.
 
Ajaran Lembaga Kerasulan antara mengatakan, shalat belum wajib karena saat
ini umat Islam masih berada dalam periode Madinah, belum Futuh Mekah.
 
Sekembalinya dari Sabah, Abu Toto berhasil meyakinkan Haji Karim Hasan untuk
'kembali' kepada 'manhaj' NII. Akhirnya mereka membentuk NII KW9, dan duduk
sebagai Imam adalah Haji Karim Hasan. Di tempat ini, doktrin sesat Lembaga
Kerasulan tetap dijalankan.
 
Setelah Haji Karim Hasan meninggal, kepemimpinan dilanjutkan oleh Haji Rais
Ahmad. Banyak saksi mata yang melihat kematian Haji Karim Hasan sebagai
"tidak layak untuk diceritakan", karena mereka takut digolongkan sebagai
"membuka aib" orang yang sudah meninggal.
 
Tahun 1992, Abu Toto merekayasa sebuah kejadian yang membuat Haji Rais Ahmad
ditangkap, ditahan tanpa proses pengadilan hingga 1997 (meninggal di
tahanan). Sejak Haji Rais Ahmad mendekam di penjara, Abu Toto mengambil alih
kepemimpinan. Ia semakin giat menerapkan doktrin sesat ala Lembaga
Kerasulan, bahkan semakin canggih menerapkan doktrin sesat tersebut. Antara
lain, dalam hal mengumpulkan 'dana perjuangan' yang membolehkan mencuri
harta milik orang kafir. Yang dimaksud orang kafir adalah siapa saja selain
anggota kelompok mereka.
 
Modus operandi yang hingga kini masih dipraktekkan adalah berpura-pura
menjadi pembantu rumah tangga, setelah sekian lama bekerja, dan dapat
dipercaya, kemudian menguras harta majikan. Modus seperti ini di tahun 2006
ini masih saja terjadi, namun tidak sedahsyat tahun-tahun sebelumnya (2001
ke bawah).
 
Banyak cara lain yang diterapkan Abu Toto untuk menyedot dana umat, dengan
menggunakan istilah-istilah berbau agama padahal sama sekali tidak ada
aturannya dalam Islam. Bahkan zakat fitrah dan Qurban dilombakan untuk
mengeruk dana sebesa

[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 6 Shabaan 1427 H - 30.8.06

2006-08-29 Thread muslim insuffer
://tinyurl.com/hyrux

===

Annan: Lebanon Blockade a ´Humiliation´

He also toured a bombed-out neighborhood in the Hezbollah stronghold of 
south Beirut, where hundreds of residents booed him as he toured the ruins 
Monday.
http://www.wlfi.com/dsp_story.cfm?storyid=54961

===

Uncensored Video News Reports From Across The Middle East

- Warning - This video may contain images depicting the reality and horror 
of war and should only be viewed by a mature audience
http://www.informationclearinghouse.info/article14655.htm

===

Last embassy in Jerusalem announces move to Tel Aviv

El Salvador is leaving. On Friday, El Salvador officially notified Israel's 
Foreign Office that its embassy would be packing up and leaving for Tel Aviv.
http://tinyurl.com/k4vwk

===

Zionist group AIPAC demands US censor Iran website

The American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) is urging the United 
States government to disconnect an Iranian news site from American Internet 
servers, charging that the site has ties to terrorist organizations. The 
allegation is based on a report published by Haaretz last month.
http://www.haaretz.com/hasen/spages/755379.html

===

Iranian President: US, Britain Act Like 'Owners of the World'

Iranian President Mahmoud Ahmadinejad challenged President Bush to an 
uncensored debate on world issues during a televised press conference on 
Tuesday.
http://www.informationclearinghouse.info/article14739.htm

===

Bush wimps out: White House rejects Irans Ahmadinajad offer for televised 
debate with Bush

The White House on Tuesday rejected an offer made publicly by Iranian 
President Mahmoud Ahmadinajad to hold a televised debate with President 
George Bush, saying the offer was a "diversion" from the international 
concern over Tehrans nuclear ambitions.
http://tinyurl.com/jq3rx

===

US attorney general discusses interrogation tactics in Iraqs

US Attorney General Alberto Gonzales met Iraq's Deputy Prime Minister 
Barham Saleh and discussed the tactics used by Iraqi security forces to 
combat a wave of violence, including torture.

"Our President is very clear that government does not engage in torture. 
The US is not engaging in torture. We are part of a convention against 
torture."

Hey, we don't torture - we outsource it, just like we do everything else 
these days! - Official White House Souse.
http://news.yahoo.com/s/afp/20060829/pl_afp/iraqunrestusjustice

===

New 'Caught Red-Handed' Report

Since the Iraq war began, the Republican-led Congress has spent more than 
$300 Billion on President Bush's failed policy. $18 billion has been 
awarded to Halliburton, much of which was in "no bid" contracts and $9 
billion is missing.
http://www.informationclearinghouse.info/article14738.htm

===

Rumsfeld defends Iraq

He argues the ongoing debate could give "the enemy the false impression 
that Americans cannot stomach a tough fight. We must work hard to keep a 
"Blame America First" mentality from undermining our efforts in another 
long war against a determined enemy."

A couple of memos to Secretary Rumsfeld:
1. The Iraqi people had no hatred for America UNTIL WE INVADED THEIR COUNTRY.
2.Unless the entire Constitution has been thrown out the window by this 
administration, only Congress can declare war: what Congress gave Bush was 
a resolution for a police action, not a full declaration of war.
http://www.rawstory.com/showarticle.php?src=http%3A%2F%2Fblogs.abcnews.com%2Ftheworldnewser%2F2006%2F08%2Frumsfeld_defend.html

===

America is losing Iraq: Is anybody watching?

In the world of mainstream media, there is always something “breaking.” Who 
wants to hear about old news when there are so many new disasters to keep 
up with?
http://www.mediachannel.org/LosingIraq.htm

===

Attorneys want officials gagged in soldier's murder - rape case

Federal officials should be barred from speaking about the case of a former 
soldier charged with raping and killing a 14-year-old Iraqi girl, defense 
attorneys said.
http://tinyurl.com/fakp5

===

The Spider's Web

More people than ever are dying in Iraq while the United States looks on 
powerlessly. In the wake of its invasion of Lebanon, Israel is driven with 
self-doubt, while Europe tries to establish peace. But there is one country 
that is benefiting from every crisis in the region: Iran.
http://tinyurl.com/h6kt3

===

25 Iraqi soldiers killed

http://www.guardian.co.uk/Iraq/Story/0,,1859979,00.html

===

US Soldiers in Iraq, Fewer Killed, More Are Wounded

http://www.csmonitor.com/2006/0829/p03s02-usmi.html

===

American toll is 10 killed in 2 days

The U.S. military said today that nine U.S. soldiers were killed on Sunday, 
eight of them in and around Baghdad and one in fighting in Anbar province 
west of Baghdad. A 10th soldier died yesterday of wounds sustained in a 
vehicle accident in Balad north of Baghdad.
http://www.yorkdispatch

RE: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread Roosdiana
Assalamualaikum,

Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, walaupun
saya bukan anggota tarekat tersebut.
Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan
mereka mendekatkan diri kepada Allah.
Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat dan
ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap "terlalu banyak
beribadah".
Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara kita,
biarlah Allah yang menilainya.


Roosdiana


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI


Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia
pada
umumnya.
Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
Allah SWT saja.
Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
orang-orang seperti mereka.
Salam buat para sufi!








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] mengucapkan selamat natal

2006-08-29 Thread dody
Assalamualaikum wr. wb

> saya ingin menanyakan apakah hukum nya mengucapkan selamat natal / hari raya 
   agama lain kepada kerabat / orang lain ?

wassalammualikum 
Dody



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread Ahmadi

Ustaz Indra.,
Mungkin pepatah arab ini me-ngena :
Man Jahila Shay'an ada'hu
---Orang yang belum mengenal sesuatu cenderung memusuhinya---
salam.,





[EMAIL PROTECTED]   
   
idTo: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
Sent by:  cc:   

[EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [media-dakwah] 
Koreksi Ajaran
groups.comTasawuf di aliran SUFI





08/29/2006 10:07

AM  











Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada
umumnya.
Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
Allah SWT saja.
Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
orang-orang seperti mereka.
Salam buat para sufi!





"Mas No"

<[EMAIL PROTECTED]To:
,
co.id>"Pengajian-Kantor"

Sent by:
<[EMAIL PROTECTED]>
[EMAIL PROTECTED]cc: "akhwat asyiani"
<[EMAIL PROTECTED]>,
groups.com"akhwat fitri"
<[EMAIL PROTECTED]>, "akhwat
  hesti"
<[EMAIL PROTECTED]>,
  "akhwat sofy"
<[EMAIL PROTECTED]>, "akhwat
08/28/2006 09:25  dewi"
<[EMAIL PROTECTED]>,
AM<[EMAIL PROTECTED]>

  Subject: [media-dakwah]
Koreksi Ajaran
  Tasawuf di aliran SUFI








PENGANTAR


Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: "Kaum
zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan
hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.



Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: "Aku telah mendengar seorang
Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

"sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa
kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada
suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami
jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah
hadits).



Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin
sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata:

"Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat
muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal,
dan aku halalkan padanya perkara yang haram.







tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan
beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang
bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi
Dhahir.



Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN
ISLAM di ACAK-ACAK..



Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin
Amir Abdat.

-





Dimailist ini saya tidak membahas "asal usul tasawuf", saya hanya membahas
"tariqat sufi."

Hal ini dharapkan "dapat memahami" : aliran tasawuf, pemikirannya,
keyakinannya (aqidah), perilakunya dan keistimewaannya yang dengannya
pelakunya merasa istimewa dari orang lain, atau mereka mengistimewakan diri
atas orang lain.



Pemikiran dan Keyakinan Sufi


1.  Radikalisme

Radikalisme adalah salah satu kebutuhan dan ciri khas"taswuf". Radikal yang
dimaksud adalah zuhud yang berlebih-lebihan. Setiap orang sufi pasti
berlebih-lebihan dalam: melaparkan diri, menelanjangi diri, menyiksa diri,
membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu dipikulnya, mendatangkan
madzarat

[media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI

2006-08-29 Thread suhana032003
Assalamu'alaikum wr.wb

Kepada seluruh anggota milis MD, memang sebaiknya kita tanggalkan 
semua atribut kita sebagai satu kelompok partai ataupun 
mengatasnamakan ormas apapun. Tetaplah kita posisikan diri kita 
sebagai umat islam yg satu yaitu umat Rasulullah. Hmm..bila atribut 
partai or apapun ditampilkan di milis ini, tanpa sadar kita telah 
memecah islam menjadi beberapa kelompok. Rasanya tidak adil membawa 
nama kelompok ke kancah diskusi di milis ini, apalagi partai politik, 
seolah2 kita sedang mengkampayekan satu partai untuk kita ikuti. 
Jadi..saya selaku moderatorpun keberatan, bila atribut kelompok or 
partai ditampilkan secara terang2an di sini. Demi menjaga nyamannya 
diskusi dari mengatas namakan kepentingan kelompok manapun, kecuali 
kepentingan islam.



wassalam
hana


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, BUDIYONO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Hana, Bung A. Nizam.
> saya mau tanya apakah dimilis media dakwah sudah diperbolehkan 
bicara
> tentang partai ?, setahu saya milis ini hanya untuk bicara tentang 
agama
> islam dan dakwah atau member yang mau belajar tentang agama islam.
> 
> terima kasih atas penjelasannya.
> 
> Wassalam///
> 
> On Tue, 2006-08-29 at 01:53, tabir57 wrote:
> > Dalam Pilkada Banten, ada pertanyaan yang mengganjal terkait 
> > dimajukannya Marissa sebagai calon wagub.
> > 
> > Sedikit kita layangkan ingatan kita pada pilpres 2004 lalu, tentu 
> > rekan2 msih ingat bagaiamana alotnya PKS memberikan dukungan 
untuk 
> > Amien Rais. Memang saat itu AR bukanlah calon yang ideal jika 
kita 
> > kaitkan dengan semangat menegakan syari'ah, tapi juga empat calon 
> > lainnya pun menurut saya bukanlah calon yang lebih ideal dari 
Amien 
> > Rais. Akan tetapi, paling tidak dari 5 calon yang ada, komitmen 
> > terhadap pemberantasan KKN, dan pengelolaan pertambangan di tanah 
> > Air, ia tdk diragukan lagi.
> > 
> > Akan tetapi, PKS begitu lambat, dan salah satu yang 
melambatkannya 
> > adalah perkara jilbab istrinya pak Amien Rais. Bandingkan dengan 
> > kasus pilkada banten, jilbab Marissa apakah lebih baik dari istri 
pak 
> > Amien?? akhlak Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? 
saat 
> > itu posisi istri pak amien hanyalah sebatas seorang istri, 
sementara 
> > Marissa, ia adalah orang yang berdiri persis di belakang imam 
saat 
> > shalat berjamaah. Fiqh apa yang digunakan Dewan Syariah PKS dalam 
> > memutuskan bolehnya seorang wanita sebagai wakil imam??
> > 
> > Masihkah ada partai yang istiqomah?? 
> > Masih ada kesempatan untuk PKS, dan partai2 Islam lainnya untuk 
> > mengkaji dan mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukakan selama 
ini.
> > 
> > Saya yakin, masih banyak tokoh lokal baik dari internal PKS 
maupun di 
> > luar PKS yang pria dan punya nilai jual dan juga kwalitas yang 
lebih 
> > baik. Kalau bicara kwalitas, saya meragukan kwalitas dari 
Marissa, 
> > sepertinya yg ia miliki hanyalah nilai jual. Sebuah pragmatismen??
> > 
> > --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Irawan"  wrote:
> > >
> > > Memang sekarang ini kejujuran adalah "barang langka" di negeri 
ini.
> > > Kepentingan dan target partai ( kekuasaan )semakin terlihat 
lebih
> > > dikedepankan.
> > > 
> > > Contoh juga dalam pencalonan gubernur Banten. Sebagai partai 
dakwah
> > > seharusnya PKS tidak kekurangan kader untuk maju menjadi calon 
> > Gubernur dan
> > > wakilnya. Tetapi kenyataanya malah mengambil orang luar partai 
> > menjadi calon
> > > wakil gubernur.
> > > 
> > > Sebagai orang awam, Saya melihat adanya kepentingan politik 
yaitu 
> > agar
> > > mendapat dukungan suara yang lebih banyak dalam Pilkada 
sehingga 
> > calonya
> > > bisa  unggul dalam pilkada tersebut dengan "mengorbankan " 
kader 
> > partainya
> > > sendiri.
> > > 
> > > Wallohu'alam..
> > > 
> > > Wassalam
> > > 
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> >  
> > 
> > 
> >
>







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] The Big Lie About 'Islamic Fascism'

2006-08-29 Thread muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

The Big Lie About 'Islamic Fascism'

By Eric Margolis

08/29/06 "Lew 
Rockwell" -- -- The latest big lie unveiled by Washington’s 
neoconservatives are the poisonous terms, "Islamo-Fascists" and "Islamic 
Fascists." They are the new, hot buzzwords among America’s far right and 
Christian fundamentalists.

President George W. Bush made a point last week of using "Islamofacists" 
when recently speaking of Hezbullah and Hamas – both, by the way, 
democratically elected parties. A Canadian government minister from the 
Conservative Party compared Lebanon’s Hezbullah to Nazi Germany.

The term "Islamofascist" is utterly without meaning, but packed with 
emotional explosives. It is a propaganda creation worthy Dr. Goebbles, and 
the latest expression of the big lie technique being used by neocons in 
Washington’s propaganda war against its enemies in the Muslim World.

This ugly term was probably first coined in Israel – as was the other 
hugely successful propaganda term, "terrorism" – to dehumanize and demonize 
opponents and deny them any rational political motivation, hence removing 
any need to deal with their grievances and demands.

As the brilliant humanist Sir Peter Ustinov so succinctly put it, 
"Terrorism is the war of the poor, and war is the terrorism of the rich."

Both the terms "terrorism" and "fascist" have been so abused and overused 
that they have lost any original meaning. The best modern definition I’ve 
read of fascism comes in former Colombia University Professor Robert 
Paxton’s superb 2004 book, The Anatomy of Fascism.

Paxton defines fascism’s essence, which he aptly terms its "emotional lava" 
as: 1. a sense of overwhelming crisis beyond reach of traditional 
solutions; 2. belief one’s group is the victim, justifying any action 
without legal or moral limits; 3. need for authority by a natural leader 
above the law, relying on the superiority of his instincts; 4. right of the 
chosen people to dominate others without legal or moral restraint; 5. fear 
of foreign "contamination."

Fascism demands a succession of wars, foreign conquests, and national 
threats to keep the nation in a state of fear, anxiety and patriotic 
hypertension. Those who disagree are branded ideological traitors. All 
successful fascists regimes, Paxton points out, allied themselves to 
traditional conservative parties, and to the military-industrial complex.

Highly conservative and militaristic regimes are not necessarily fascist, 
says Paxton. True fascism requires relentless aggression abroad and a 
semi-religious adoration of the regime at home.

None of the many Muslim groups opposing US-British control of the Mideast 
fit Paxton’s definitive analysis. The only truly fascist group ever to 
emerge in the Mideast was Lebanon’s Maronite Christian Phalange Party in 
the 1930’s which, ironically, became an ally of Israel’s rightwing in the 
1980’s.

It is grotesque watching the Bush Administration and Tony Blair maintain 
the ludicrous pretense they are re-fighting World War II. The only 
similarity between that era and today is the cultivation of fear, war fever 
and racist-religious hate by US neoconservatives and America’s religious 
far right, which is now boiling with hatred for anything Muslim.

Under the guise of fighting a "third world war" against "Islamic fascism," 
America’s far right is infecting its own nation with the harbingers of WWII 
totalitarianism.

In the western world, hatred of Muslims has become a key ideological 
hallmark of rightwing parties. We see this overtly in the United States, 
France, Italy, Holland, Denmark, Poland, and, most lately, Canada, and more 
subtly expressed in Britain and Belgium. The huge uproar over blatantly 
anti-Muslim cartoons published in Denmark laid bare the seething 
Islamophobia spreading through western society.

There is nothing in any part of the Muslim World that resembles the 
corporate fascist states of western history. In fact, clan and tribal-based 
traditional Islamic society, with its fragmented power structures, local 
loyalties, and consensus decision-making, is about as far as possible from 
western industrial state fascism.

The Muslim World is replete with brutal dictatorships, feudal monarchies, 
and corrupt military-run states, but none of these regimes, however 
deplorable, fits the standard definition of fascism. Most, in fact, are 
America’s allies.

Nor do underground Islamic militant groups ("terrorists" in western 
terminology). They are either focused on liberating land from foreign 
occupation, overthrowing "un-Islamic" regimes, driving western influence 
from their region, or imposing theocracy based on early Islamic democracy.

Claims by fevered neoconservatives that Muslim radicals plan to somehow 
impose a worldwide Islamic caliphate are

[media-dakwah] Bush Seeks Retroactive Laws to Protect Himself from War Crimes Prosecution

2006-08-29 Thread muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Bush Seeks Retroactive Laws to Protect Himself from War Crimes Prosecution

By Paul Craig Roberts

08/29/06 "Information Clearing 
House" -- -- When I was a kid, John Wayne war movies gave us the message 
that America was the good guy, the white hat that fought the villain.

Alas, today the US and its last remaining non-coerced ally, Israel, are 
almost universally regarded as the bad guys over whom John Wayne would 
triumph. Today the US and Israel are seen throughout the world as war 
criminal states.

On August 23 the BBC 
reported that Amnesty International has brought war crimes charges against 
Israel for deliberately targeting civilians and civilian infrastructure as 
an "integral part" of Israel's strategy in its recent invasion of Lebanon.

Israel claims that its aggression was "self-defense" to dislodge Hezbollah 
from southern Lebanon. Yet, 
Israel bombed residential communities all over Lebanon, even Christian 
communities in the north in which no Hezbollah could possibly have been 
present.

United Nations spokesman Jean Fabre reported that Israel's attack on 
civilian infrastructure annihilated Lebanon's development: 
"Fifteen
 
years of work have been wiped out in a month."

Israel maintains that this massive destruction was unintended "collateral 
damage."

President Bush maintains that Israel has 
"a
 
right to protect itself" by destroying Lebanon.

Bush blocked the attempt to stop Israel's aggression and is, thereby, 
equally responsible for the war crimes. Indeed, a number of reports claim 
that Bush instigated the Israeli aggression against Lebanon.

Bush has other war crime problems. Benjamin Ferenccz, a 
recently said of Nazi war crimes at 
Nuremberg, 
recently said 
that President Bush should be tried as a war criminal side by side with 
Saddam Hussein for starting aggressive wars, Hussein for his 1990 invasion 
of Kuwait and Bush for his 2003 invasion of Iraq.

Under the Nuremberg standard, Bush is definitely a war criminal. The US 
Supreme Court also exposed Bush to war crime charges under both the US War 
Crimes Act of 1996 and the Geneva Conventions when the Court ruled in 
Hamdan v. Rumsfeld [ 
PDF]
 
against the Bush administration's military tribunals and inhumane treatment 
of detainees.

President Bush and his Attorney General agree that under existing laws and 
treaties Bush is a war criminal together with many members of his 
government. To make his war 
crimes legal after the fact, Bush has instructed the Justice (sic) 
Department to draft 
changes to the War Crimes Act and to US treaty obligations under the Geneva 
Conventions.

One of Bush's changes would deny protection of the Geneva Conventions to 
anyone in any American court.

Bush's other change would protect from prosecution any US government 
official or military personnel guilty of violating Article 3 of the Geneva 
Conventions. Article 3 prohibits "at any time and in any place whatsoever 
outrages upon personal dignity, in particular, humiliating and degrading 
treatment." As civil libertarian 
Nat
 
Hentoff observes, this change would also undo Senator John McCain's 
amendment against torture.

Eugene Fidell, president of the National Institute of Military Justice says 
that Bush's changes 
"immunize
 
past crimes."

Under the US Constitution and US legal tradition, retroactive law is 
impermissible. What do Americans think of their President's attempts to 
immunize himself, his government, CIA operatives, military personnel and 
civilian contractors from war crimes?

Apparently, the self-righteous morally superior American "Christian" public 
could care less. The Republican-controlled House and Senate, which long ago 
traded integrity for power, are working to pass Bush's changes prior to the 
mid-term elections in the event the Republicans fail to steal three 
elections in a row and Democrats win control of the House or Senate.

Meanwhile, the il

[media-dakwah] Selective Prosecution of War Crimes

2006-08-29 Thread muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Selective Prosecution of War Crimes

by Ivan Eland

In Saddam Hussein's war crimes trial for the 1988 Iraqi "Anfal" campaign 
that gassed Kurdish villages, his defense lawyers have argued that Iraqi 
forces were really attempting to strike Iranian forces and the Iraqi 
Kurdish peshmerga militias that were in and supported by the hamlets. In 
other words, the lawyers are asserting that the innocent Kurds who were 
killed were collateral damage in an effort by the Iraqi government to rid 
its territory of Iranian fighters and their Kurdish allies during the 
Iran-Iraq War in the 1980s. Curiously, this defense sounds similar to 
Israel's defense of killing more than one thousand Lebanese and 
perpetrating widespread destruction of Shi'ite neighborhoods, apartment 
houses, water services, electrical power stations, ports, factories, roads, 
and bridges in Lebanon in its efforts to punish Hezbollah. Yet Saddam 
Hussein is on trial for war crimes and Israeli Prime Minister Ehud Olmert 
is still in office.

Of course, rabid supporters of Israel would be horrified at a comparison 
between a democratically elected leader and an autocratic tyrant. But we 
are not talking about the selection method for leaders here; we are 
comparing their specific actions during wartime. Supporters of Israel would 
also note that the Israelis did not use poison gas in Lebanon. But although 
chemical weapons provide a grisly death, they kill far fewer people than 
explosive bombs. Because they have been wrongly included in the 
ominous-sounding category of "weapons of mass destruction" (nuclear weapons 
are probably the only true, practical weapons of mass destruction), their 
use implies a war crime from the get-go. That is not to defend Saddam's use 
of these area weapons against villages, it is merely to say that the 
Israelis are no less guilty of committing war crimes by leveling entire 
villages in southern Lebanon simply because they used conventional bombs to 
do it.

Amnesty International, a human rights group, has accused Israel of military 
strikes that included "directly attacking civilian objects and carrying out 
indiscriminate or disproportionate attacks." Amnesty concluded that "the 
evidence strongly suggests that the extensive destruction of public works, 
power systems, civilian homes, and industry was a deliberate and integral 
part of the military strategy rather than collateral damage." The group 
also accused Israel of deliberately targeting food stores and gasoline 
stations.

Furthermore, the U.S. State Department, because of complaints from human 
rights groups, has launched an investigation into whether Israel violated 
U.S. rules banning the use of U.S.-made cluster bombs – bombs releasing 
bomblets that explode over a wide area to target people – in residential 
areas. The UN Mine Action Coordination Center has confirmed 289 instances 
of cluster bomb usage by Israel, many of them in civilian areas. Although 
the investigation is not yet complete, the circumstantial evidence looks 
damning, and the Israeli track record on this score is not good. According 
to the Washington Post, as a result of a congressional investigation that 
discovered the Israelis had violated agreements on the use of U.S.-made 
cluster weapons during its 1982 invasion of Lebanon, the Reagan 
administration suspended sales of them to Israel for six years.

In fact, the main difference between Saddam's war crimes and Israel's is 
that while Saddam denies them, Israeli officials indirectly admit them. 
Amnesty cites a comment by Israel's top uniformed military official that 
implied that Israel was trying to punish the Lebanese population and 
government to get them to oppose Hezbollah. The group noted that Israeli 
military chief of staff Lt. Gen. Dan Halutz called Hezbollah a "cancer" 
that Lebanon must expunge "because if they don't, their country will pay a 
very high price."

Adding to this intentional targeting of civilians for political reasons 
(when Hezbollah and other non-governmental groups do it, it is called 
"terrorism") in Lebanon, Israel is currently still conducting a military 
and economic siege of Gaza. To punish the people of Gaza for electing the 
wrong party in democratic elections last January, and for Hamas' capture of 
an Israeli soldier, Israel slapped a blockade on the area that prohibits 
almost all goods from being exported and restricts imports, except for 
limited food supplies. Israel bombed an electricity plant in Gaza, making 
supplies of power and water intermittent, since water supplies depend on 
electric pumps. Thus, most factories in Gaza are shut down. Also, the 
Israeli military routinely bulldozes the homes of relatives of people it 
believes to be Hamas fighters. Trying to kill a population slowly – by 
strangling the flow of critical goods and cutting 

[media-dakwah] Reclaiming The Issues: Islamic Or Republican Fascism?

2006-08-29 Thread muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===


Reclaiming The Issues: Islamic Or Republican Fascism?

By Thom Hartmann

08/29/06 "Information Clearing 
House" --- - In the years since George W. Bush first used 9/11 as his own 
"Reichstag fire" to gut the Constitution and enhance the power and wealth 
of his corporate cronies, many across the political spectrum have accused 
him and his Republican support group of being fascists.

On the right,The John Birch Society's website 
editor recently opined of the Bush Administration's warrantless wiretap 
program: "This is to say that from the administration's perspective, the 
president is, in effect, our living constitution. This is, in a specific 
and unmistakable sense, fascist."

On the left, Robert F. Kennedy, Jr. specifically indicts the Bush 
administration for fascistic behavior in his book 
"Crimes
 
Against Nature: How George W. Bush and his Corporate Pals Are Plundering 
the Country and Hijacking Our Democracy."

Genuine American fascists are on the run, and part of their survival 
strategy is to redefine the term "fascism" so it can't be applied to them 
any more. Most recently, George W. Bush said: "This nation is at war with 
Islamic fascists who will use any means to destroy those of us who love 
freedom, to hurt our nation."

In fact, the Islamic fundamentalists who apparently perpetrated 9/11 and 
other crimes in Spain and the United Kingdom are advocating a 
fundamentalist theocracy, not fascism.

But theocracy - the merging of religion and government - is also on the 
plate for the new American fascists (just as it was for Hitler, who based 
the Nazi death cult on a "new Christianity" that would bring "a thousand 
years of peace"), so they don't want to use that term, either.

While the Republicans promote the term "Islamo-fascism," the rest of the 
world is pushing back, as the 
BBC noted in an article by 
Richard Allen Greene ("Bush's Language Angers US Muslims" - 12 August 2006):
"Security expert Daniel Benjamin of the Center for Strategic and 
International Studies agreed that the term [Islamic fascists] was meaningless.
"'There is no sense in which jihadists embrace fascist ideology as it was 
developed by Mussolini or anyone else who was associated with the term,' he 
said. 'This is an epithet, a way of arousing strong emotion and tarnishing 
one's opponent, but it doesn't tell us anything about the content of their 
beliefs.'"

Their beliefs are, quite simply, that governments of the world should be 
subservient to religion, a view shared by a small but significant part of 
today's Republican party. But 
that is not fascism - the fascists in the US want to exploit the 
fundamentalist theocrats to achieve their own fascistic goals.

Vice President of the United States Henry Wallace was the first to clearly 
and accurately point out who the real American fascists are, and what 
they're up to.

In early 1944 the New York Times asked Vice President Wallace to, as 
Wallace noted, "write a piece answering the following questions: What is a 
fascist? How many fascists have we? How dangerous are they?"

Vice President Wallace's answers to those questions were published in The 
New York Times on April 9, 1944, at the height of the war against the Axis 
powers of Germany and Japan:
"The really dangerous American fascists," Wallace wrote, "are not those who 
are hooked up directly or indirectly with the Axis. The FBI has its finger 
on those. The dangerous American fascist is the man who wants to do in the 
United States in an American way what Hitler did in Germany in a Prussian 
way. The American fascist would prefer not to use violence. His method is 
to poison the channels of public information. With a fascist the problem is 
never how best to present the truth to the public but how best to use the 
news to deceive the public into giving the fascist and his group more money 
or more power."

In this, Vice President Wallace was using the classic definition of the 
word "fascist" - the definition Mussolini had in mind when he claimed to 
have invented the word. (It was actually Italian philosopher Giovanni 
Gentile who wrote the entry in the Encyclopedia Italiana that said: 
"Fascism should more appropriately be called corporatism because it is a 
merger of state and corporate power." Mussolini, however, affixed his name 
to the entry, and claimed credit for it.)

As the 1983 American Heritage Dictionary noted, fascism is: "A system of 
government that exercises a dictatorship of the extreme right, typically 
through the merging of state and business leadership, together with 
belligerent nationalism." (The US dictiona

[media-dakwah] West Paranoia : Bigotry and Ignorance of Islam

2006-08-29 Thread muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

West Paranoia : Bigotry and Ignorance of Islam

By Charley Reese

08/29/06 "Information Clearing 
House" -- -- President George Bush's ignorance of the Middle East and its 
people is well-known. So also is his habit of parroting words and sentences 
given to him by other people. He hit a new low when he referred to "Islamic 
fascists."

No two more opposite concepts are to be found. Fascism glorifies the 
nation-state; Islam is transnational. Fascism demands slavish devotion to a 
national leader; Muslims are far too independent-minded to be slavish 
followers of anybody. Virtually all the people Saddam Hussein murdered were 
people trying to overthrow him. Fascism is militaristic. Islam is not.

Mr. Bush, who has dubbed himself the "war president," has made a pathetic 
and absurd effort to picture himself as Winston Churchill facing off 
against evil. He is no Churchill. Most of the enemies he imagines, he has 
created himself.

The West faces no threat from Islam. Islam is one of the fastest-growing 
religions in the world, but it really is a religion of peace. More 
importantly, it is a religion that concentrates on individual salvation. 
There is no Muslim pope, no College of Cardinals, no bishops, no 
priesthood. Any five Muslims anywhere in the world can start their own 
mosque. Imams are teachers and, like Protestant preachers or Jewish rabbis, 
can be fired by their congregation. The Shi'ite version is slightly more 
organized.

A fatwa is a statement issued by an imam, usually explanatory. It is 
similar to statements issued by the pope, with this important difference: 
No Muslim is bound by any fatwa. Muslims are free to pay attention to it or 
to ignore it.

Islam, like Christianity, is a universal religion that ignores nationality, 
race or color. To become a Muslim, one must profess belief in one God, 
acknowledge Muhammad as his prophet, recognize the Quran as the word of 
God, pray five times a day, provide for the poor and, if possible, make a 
trip to Mecca once in your lifetime. The God Muslims worship is the same 
God Christians and Jews worship.

To dispose of some of the slanderous misstatements being floated about, 
Islam forbids forced conversions. People would do well to read some history 
rather than rely on ignorant and malicious radio and TV talk-show hosts. 
The oldest Christian communities in the world are all in Muslim countries. 
There have always been Christian and Jewish communities in the Muslim 
world. Muslims are commanded to treat Christians and Jews as they would 
treat themselves. They revere Jesus as a prophet and highly respect the 
Virgin Mary. The disputes you see in the modern Middle East are not 
religious; they are all about secular matters, principally Israeli 
occupation of Arab lands.

The Arabs see Israel as the last European colonialist state imposed on them 
by the European powers. That's true, in fact.

Hamas and Islamic Jihad are concerned only with ending Israeli occupation 
of Palestine. Hezbollah is concerned with ending Israeli occupation of 
Lebanon. Al-Qaeda wants to overthrow the Persian Gulf governments and is at 
war with us because we are the principal backers and supporters of those 
governments. Al-Qaeda alone is most un-Islamic and has been so labeled by a 
majority of Muslims. It is a small group.

If you wish to understand Islam, turn off your TV and go to the library. 
Introduce yourself to some of America's 6 million Muslims. You'll find them 
to be very decent and patriotic people. There are some fanatics among 
Muslims, just as there are among Jews and Christians. Most of the New 
England states were originally populated by people fleeing Puritan rule in 
Massachusetts.

The way to combat the fanatics is to extend the hand of friendship to 
ordinary Muslims and to protest the slander and libel of Muslims and Islam, 
just as you should protest the slander and libel of Jews and other groups. 
Bigotry should have no place in our public dialogue, regardless of the target.

It's obvious that President Bush will never understand the world into which 
he was born, but most Americans have more open minds – except, of course, 
those who prefer to click their heels and salute when their Fuehrer of 
choice speaks.

source:
http://www.informationclearinghouse.info/article14751.htm

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
htt

[media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread suhana032003
kalau ukuran kebenaran adalah sebatas "ibadah ritual" lalu apa 
bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga 
mengajarkan itu?).

kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua 
manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia??

jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama 
lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:)

dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena 
Allah dan harus mencontoh Rasulullah

"Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak 
berasal darinya, maka itu tertolak" (muttafaq'alaih)

"barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami 
ini, maka itu tertolak" (HR.Muslim)

"Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan 
sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah 
perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat" 
(HR.Muslim)

jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa 
diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di 
buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah 
dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch 
ayatnya jelas.

(An Nuur:39)" Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana 
fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang 
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya 
sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu 
Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan 
Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042]. 

jadi intinya..melakukan "ibadah ritual" or terlihat baik kepada semua 
manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu? 
sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah 
dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas.

yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2 
yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but 
mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul, 
dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah. 

jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih 
dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan 
memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah 
akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2 
saat ini.

yg benar dari Allah yg salah dariku.

salam
hana





--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Roosdiana" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Assalamualaikum,
> 
> Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, 
walaupun
> saya bukan anggota tarekat tersebut.
> Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan
> mereka mendekatkan diri kepada Allah.
> Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat 
dan
> ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap "terlalu banyak
> beribadah".
> Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara 
kita,
> biarlah Allah yang menilainya.
> 
> 
> Roosdiana
> 
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
> 
> 
> Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
> Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada 
manusia
> pada
> umumnya.
> Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan 
banyaknya
> dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan 
orang
> lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-
tuduhan
> manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan 
pembelaan
> Allah SWT saja.
> Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
> orang-orang seperti mereka.
> Salam buat para sufi!
>






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ramadhan mubarak

2006-08-29 Thread mutia tutiana
Assalamualikum Wr.Wb
   
  Untuk semua hamba Allah baik politikus, pedagang, pegawai, pejabat, 
pengusaha, petani, peternak dan seluruh ummat muslim mari kita sambut Bulan 
yang penuh berkah RAMADHAN yang Agung. 
   
  Ummat harus menguatkan persatuannya, jangan saling menyalahkan jadikan 
Ramadhan ini sebagai ikatan tali ukhwah
   
  Syukranjazakallah

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




FW: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal

2006-08-29 Thread Arif N.S

Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat.


 

 

Dalil Dilarangnya Mengucap Selamat Natal

 

assalamualaikum, saya ingin tahu dalil apa yang melarang ucapan tersebut.
saya mendapat email yang kira2 bunyinya seperti ini:

Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Dengan
demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal pertama
dari dan untuk Nabi mulia itu, Isa a.s. Terlarangkah mengucapkan salam
semacam itu? Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah ada juga
salam yang tertuju kepada Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta
para nabi lainnya? Setiap Muslim harus percaya kepada Isa a.s. seperti
penjelasan ayat di atas, juga harus percaya kepada Muhammad saw., karena
keduanya adalah hamba dan utusan Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan
salam untuk. mereka berdua sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh nabi dan
rasul. Tidak bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.? Bukankah
Nabi saw. juga merayakan hari keselamatan Musa a.s. dari gangguan Fir'aun
dengan berpuasa 'Asyura, seraya bersabda, "Kita lebih wajar merayakannya
daripada orang Yahudi pengikut Musa a.s." Bukankah, "Para Nabi bersaudara
hanya ibunya yang berbeda?" seperti disabdakan Nabi Muhammad saw.? Bukankah
seluruh umat bersaudara? Apa salahnya kita bergembira dan menyambut
kegembiraan saudara kita dalam batas kemampuan kita, atau batas yang
digariskan oleh anutan kita? Demikian lebih kurang pandangan satu pendapat.

saya ingin mendengar komentar ustad, semoga kita semua mendapatkan
manfaatnya 

Nadhia

Cibubur

2003-12-09 22:50:54

 

Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 

Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

 

Benar bahwa di dalam Al-Quran Al-Karim ada disebutkan salam sejahtera kepada
Anbi Isa as. Lengkapnya ayat itu adalah ayat yang ada di surat Maryam dan
disebutkan dua kali. Allah SWT berfirman yang artinya :

Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab dan
Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan
zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan
aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan
kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari
aku dibangkitkan hidup kembali". Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan
perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
(QS. Maryam : 30-36) 

 

Untuk menjawab syuhbat atas kebolehan memberi ucapan selamat natal dengan
hujjah ayat ini, ada beberapa hal yang perlu kita cermati dengan baik. Agar
kita tidak terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan hanya berdasarkan
sebuah ayat yang makna dan konteksnya tidak tepat. 

 

1. Di dalam Al-Quran Al-Karim memang terdapat banyak sekali
ungkapan salam kepada para nabi. Namun adanya salam di dalam Al-Quran
Al-Karim itu tidak bisa begitu saja diartikan bahwa kita boleh mengucapkan
selamat natal pada hari yang selah-olah dianggap hari lahirnya Nabi Isa as.
Karena salam di dalam Al-Quran Al-Karim itu bermakna ucapan selamat hari
kelahiran setiap nabi. Buktinya umat para nabi itu tidak pernah disyariatkan
untuk mengucapkan selamat hari lahir kepada masing-masing nabi mereka.
Aalagi umat Isalam, jangan mengucapkan selamat hari lahir kepada nabi-nabi
yang lain, mengucapkan selamat hari lahir kepada nabi Muhammad SAW pun tidak
disyariatkan. 

 

Bila kita perhatikan ucapan salam sejahtera yang ada di dalam ayat itu, maka
konteksnya adalah ucapan bayi Nabi Isa as untuk menjawab cemoohan dan ejekan
orang-orang yang memusuhi Maryam, ibunda Nabi Isa. Sama sekali tidak
mengandung hukum tentang sunnah atau masyru'iyah untuk mengucapkan selamat
sejahtera pada tiap ulang tahun kelahiran nabi Isa. Bahkan murid-murid nabi
Isa (al-Hawariyyun) juga tidak pernah mengucapkan selamat ulang tahun atau
selamat hari lahir kepada nabi mereka saat nabi Isa masih hidup. Apalagi
setelah beliau diangkat ke langit. 

 

2. Sehingga kalaulah mengucapkan selamat itu menjadi dibolehkan,
maka seharusnya para shahabat terdekat nabi Isa yang melakukannya. Tapi kita
sama sekali tidak mendapat keterangan tentang itu. Bahkan Nabi Isa sendiri
tidak pernah memintanya atau mensyariatkannya. 

 

3. Selain itu sebagaimana yang tertera dalam ayat itu, kalimat
itu menunjukkan bahwa salam sejahtera pada kepada nabi Isa. Bukan pada hari
kelahirannya dan bukan juga pada setiap ulang tahun kelahirannya. Ini dua
hal yang sangat jauh berbeda. 

 

Bolehlah kita mengucapkan selamat natal bila bunyi ayatnya seperti ini :
"Wahai umat Islam, bila pemeluk kristen merayakan natal, maka ucapkanlah :
selamat natal". 

 

Tapi demi Allah SWT yang Maha Agung dan Maha Benar, tidak ada sama sekali
ayat itu dalam Al-Quran Al-Karim, tidak juga dalam Injil, Taurat 

Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread Irawan
Kelihatanya kita harus kembali ke Qur'an, Bahwa Rosululloh Muhammad lah
uswatun hasanah dalam segala hal..

Apakah ada orang yang lebih baik adabnya kepada Alloh dibandingkan
Rosululloh...???

Dan yang perlu diingat, sebaik apapun peribadahan manusia kepada Alloh,
kalau tanpa mengikuti petunjuk atau seperti yang dicontohkan Rosululloh,
maka amalan itu akan tertolak, karena salah satu syarat diterimanya sebuah
amalan adalh I'tiba' kepada Rosululloh.

Wassalam

- Original Message -
From: "Roosdiana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, August 29, 2006 9:38 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI


> Assalamualaikum,
>
> Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, walaupun
> saya bukan anggota tarekat tersebut.
> Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan
> mereka mendekatkan diri kepada Allah.
> Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat dan
> ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap "terlalu banyak
> beribadah".
> Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara kita,
> biarlah Allah yang menilainya.
>
>
> Roosdiana
>
>
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
>
>
> Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
> Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia
> pada
> umumnya.
> Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
> dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
> lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
> manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
> Allah SWT saja.
> Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
> orang-orang seperti mereka.
> Salam buat para sufi!
>
>
>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal

2006-08-29 Thread handri yanto
Hukum Ucapan Merry Christmas [Selamat Natal]
  

  Kategori Ahkam


  HUKUM UCAPAN MERRY CHRISTMAS [SELAMAT NATAL]


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin





Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah- ditanya : Bagaimana 
hukum mengucapkan “Merry Christmas” (Selamat Natal) kepada orang-orang Kafir? 
Bagaimana pula memberikan jawaban kepada mereka bila mereka mengucapkannya 
kepada kita? Apakah boleh pergi ke tempat-tempat pesta yang mengadakan acara 
seperti ini? Apakah seseorang berdosa, bila melakukan sesuatu dari yang 
disebutkan tadi tanpa sengaja (maksud yang sebenarnya) namun dia melakukannya 
hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak enak perasaan atau sebab-sebab lainnya? 
Apakah boleh menyerupai mereka di dalam hal itu?

Jawaban.
Mengucapkan “Merry Christmas” (Selamat Natal) atau perayaan keagamaan mereka 
lainnya kepada orang-orang Kafir adalah haram hukumnya menurut kesepakatan para 
ulama (Ijma’). Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn al-Qayyim rahimahullah di 
dalam kitabnya “Ahkâm Ahl adz-Dzimmah”, beliau berkata,

“Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syi’ar-syi’ar kekufuran yang 
khusus bagi mereka adalah haram menurut kesepakatan para ulama, seperti 
mengucapkan selamat terhadap Hari-Hari besar mereka dan puasa mereka, sembari 
mengucapkan, ‘Semoga Hari raya anda diberkahi’ atau anda yang diberikan ucapan 
selamat berkenaan dengan perayaan hari besarnya itu dan semisalnya. Perbuatan 
ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat lolos dari kekufuran, maka dia 
tidak akan lolos dari melakukan hal-hal yang diharamkan. Ucapan semacam ini 
setara dengan ucapannya terhadap perbuatan sujud terhadap Salib bahkan lebih 
besar dari itu dosanya di sisi Allah. Dan amat dimurka lagi bila memberikan 
selamat atas minum-minum khamar, membunuh jiwa, melakukan perzinaan dan 
sebagainya. Banyak sekali orang yang tidak sedikitpun tersisa kadar 
keimanannya, yang terjatuh ke dalam hal itu sementara dia tidak sadar betapa 
buruk perbuatannya tersebut. Jadi, barangsiapa yang mengucapkan selamat kepada
 seorang hamba karena melakukan suatu maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka 
berarti dia telah menghadapi Kemurkaan Allah dan Kemarahan-Nya.”

Mengenai kenapa Ibn al-Qayyim sampai menyatakan bahwa mengucapkan selamat 
kepada orang-orang Kafir berkenaan dengan perayaan hari-hari besar keagamaan 
mereka haram dan posisinya demikian, karena hal itu mengandung persetujuan 
terhadap syi’ar-syi’ar kekufuran yang mereka lakukan dan meridlai hal itu 
dilakukan mereka sekalipun dirinya sendiri tidak rela terhadap kekufuran itu, 
akan tetapi adalah HARAM bagi seorang Muslim meridlai syi’ar-syi’ar kekufuran 
atau mengucapkan selamat kepada orang lain berkenaan dengannya karena Allah 
Ta’ala tidak meridlai hal itu, sebagaimana dalam firman-Nya.

“Artinya : Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu 
dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, 
niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.” [Az-Zumar:7]

“Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah 
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu.” 
[Al-Ma`idah :3]

Jadi, mengucapkan selamat kepada mereka berkenaan dengan hal itu adalah haram, 
baik mereka itu rekan-rekan satu pekerjaan dengan seseorang (Muslim) ataupun 
tidak.

Bila mereka mengucapkan selamat berkenaan dengan hari-hari besar mereka kepada 
kita, maka kita tidak boleh menjawabnya karena hari-hari besar itu bukanlah 
hari-hari besar kita. Juga karena ia adalah hari besar yang tidak diridlai 
Allah Ta’ala; baik disebabkan perbuatan mengada-ada ataupun disyari’atkan di 
dalam agama mereka akan tetapi hal itu semua telah dihapus oleh Dienul Islam 
yang dengannya Nabi Muhammad Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam diutus Allah kepada 
seluruh makhluk. Allah Ta’ala berfirman.

“Artinya : Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali 
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk 
orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran :85]

Karena itu, hukum bagi seorang Muslim yang memenuhi undangan mereka berkenaan 
dengan hal itu adalah HARAM karena lebih besar dosanya ketimbang mengucapkan 
selamat kepada mereka berkenaan dengannya. Memenuhi undangan tersebut 
mengandung makna ikut berpartisipasi bersama mereka di dalamnya.

Demikian pula, haram hukumnya bagi kaum Muslimin menyerupai orang-orang Kafir, 
seperti mengadakan pesta-pesta berkenaan dengan hari besar mereka tersebut, 
saling berbagi hadiah, membagi-bagikan manisan, hidangan makanan, meliburkan 
pekerjaan dan semisalnya. 

Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam,

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” 
[Hadits Riwayat Abu Daud]

Syaikhul Islam, Ibn Taimiyah berkata di dalam kitabnya Iqtidlâ` ash-Shirâth 
al-Mustaqîm, Mukhâlafah Ashhâb al-Jahîm.

“Menyerupai mereka di dalam sebagian hari-hari besar mereka mengandung 
konsekuensi

RE: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet

2006-08-29 Thread Simkuring



Ukhtiy, tak kenal maka tak sayang kata orang mah, lha milis ini udah
berjibaku dengan materi dakwah, amar ma'ruf nahyi munkar, maka jika ada
materi tentang beginian (partai) yah endak yambung donk
Sama saja jika tiba2 ada iklan yang jual mobil, rumah, tanah, kan jadi
kacoww
Urusan per partai-an kan udah ada milisnya sendiri dan jangan di sasarin
kesini, meski di Islam memang ada politik tapi politik yang seperti apa
duluw???

Ntarnya bukan lagi Media Dakwah, tapi jadi Media Partai, mumpung masih pada
sadar maka mendingan hentikan saja pengiriman artikel kepartaian, dan
kembalikan lagi ke misi utama, dakwah.

Atiqkum alf 'aafiyah, wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of mutia tutiana
Sent: Tuesday, August 29, 2006 9:03 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan
Jika Presiden Reshuffle Kabinet

Assalamualikum Wr.Wb
   
  Afwan juga, 
  Akhi Syafie saya pikir ngak masalah kalau ada anggota milis yang mengisi
liku-liku politik. Dalam islam juga ada politik, toh kalau saran dari kamu
tentang pembelajaran politik bagi mereka yang berpolitik dalam lebih bagus.
Maaf sekali lagi bukan saya bela anggota milis yang ngirim informasi
politik, tapi coba dewasa dalam berpikir.
   
  Terima kasih atas silaturahim ini.
   
  Mutia Syahidah
  Banda Aceh
  Aceh

Imam Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Mohon maaf ya,

Disini bukan tempat PROMOSI dan bukan tempat untuk BERPOLITIK,
Disini adalah tempat PENGAJIAN TENTANG ISLAM/DAKWAH ISLAM carilah yang TEPAT
untuknya.Mohon diindahkan

Terima kasih

Salam

Imam Syafe'i

- Original Message -
From: "HelmiCellular.Com -" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ;
; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Sunday, August 27, 2006 11:01 PM
Subject: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika
Presiden Reshuffle Kabinet

PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Jakarta-RoL -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak keberatan jika
Presiden melakukan evaluasi terhadap seluruh menterinya karena kebijakan
untuk me-"reshuffle" (merombak kabinet) adalah wewenang Presiden.

"Dahulu sewaktu Presiden memilih menteri-menterinya dia berjanji akan
melakukan evaluasi kinerja setiap tahun. Saya pikir sah-sah saja, itu hak
prerogatif presiden karena para menteri kan pembantu presiden," ...
Baca selengkapnya > http://www.pks-dukuh.org/?pilih=lihat&id=270

-
Do you Yahoo!?
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread Simkuring
Saya setuju sekali dengan ungkapan ukht Hana, ya ikhwani, mohon tancapkan
dalam benak suatu keyakinan bahwa tak ada sedikitpun dari niat kita untuk
menghujat apalagi mengkafirkan, yang ada justeru niat mulia dalam usahanya
untuk mengembalikan aqidah kita yang berdasarkan alQur'an alKareem dan
AsSunnah Nabawiyah. Seperti kata ukht Hana, jika kita menganggap "benar"
suatu kebaikan mungkin terlalu ekstrim jika dibandingkan dengan para pendeta
dan biksu yang dalam lahiriyahnya lebih apik. Coba kita bandingkan misalnya
dengan Ahmadiyyah yang mengklaim diri sebagai Islam, silakan simak, adakah
kesalahan-kesalahan yang mencolok dari bahasan2 mereka, jika kita melihatnya
dari kulitnya saja, saya yakin jika kita awwam maka kita akan segera meng
amini nya, wa iyyadzubilLaah

Jadi cobalah untuk berfikir kritis, RasululLaah salallaahu 'alayhi wa sallam
sang pembawa risalah yang haq sudah memberikan pita merah aturan dan cara
(sari'ah) bagaimana kita sebagai makhluq Allah Jalla wa 'Ala dalam beribadah
telah dengan gamblang kita terima seutuhnya, buat apa dilebih lebihkan?
Artinya tidak pada tempatnya pula bagi kita untuk ber thayyib thayyib ria
dalam membenarkan suatu "kelebihan" itu, orang sunda bilang, it's useless.
(awas juga, jangan mengklaim bahwa saya si pemberi ketentuan, tapi ini
adalah nasihah)

Kalo diizinkan saya memberi suatu logika, jika seorang karyawan yang
melakukan prestasi maka limitasi balasan adalah kenaikan jabatan atau gaji
yang terang2 udah ada peraturannya, jadi meskipun kita melebihi target
personal dalam prestasi, tak akan merubah suatu peraturan menjadi
'pengecualian' artinya tetap saja sama, andai dikecualikan maka perusahaan
itu sudah berbuat khianat atas peraturan yang sudah diberlakukan. Begitu
juga dengan urusan tauhid, alih2 tidak ada pahala yang "dikecualikan" malah
mendapat siksa, karena sudah terang aturan mainnya.

Jika kita masih saja membenarkan suatu yang baru dalam ibadah, apa kita
tidak khawatir suatu saat nanti akan bermunculan perkara2 yang lebih update
lagi dan dengan leha-leha nya kita masih membenarkan? Mari ya ikhwan kita
berfikir jernih untuk mengatakan yang haq itu adalah haq dan bathil itu
adalah bathil secara konsisten, Allahu muata'an.

BarakalLaahu fiekum.

Wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh,

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, August 30, 2006 9:15 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

kalau ukuran kebenaran adalah sebatas "ibadah ritual" lalu apa 
bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga 
mengajarkan itu?).

kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua 
manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia??

jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama 
lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:)

dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena 
Allah dan harus mencontoh Rasulullah

"Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak 
berasal darinya, maka itu tertolak" (muttafaq'alaih)

"barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami 
ini, maka itu tertolak" (HR.Muslim)

"Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan 
sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah 
perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat" 
(HR.Muslim)

jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa 
diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di 
buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah 
dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch 
ayatnya jelas.

(An Nuur:39)" Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana 
fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang 
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya 
sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu 
Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan 
Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042]. 

jadi intinya..melakukan "ibadah ritual" or terlihat baik kepada semua 
manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu? 
sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah 
dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas.

yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2 
yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but 
mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul, 
dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah. 

jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih 
dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan 
memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah 
akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2 
saat ini.

yg ben

RE: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet

2006-08-29 Thread mutia tutiana
Assalamualikum, Wr.Wb
  Syukranjazakillah atas nasehatnya , Kuatkan tali silaturahmi, ajaklah sebuah 
kebaikan dengan lemah lembuk, jauhi perpecahan dan debat yang yang tak 
bermamfaat.
  Kepada semua saudaraku mari kita selalu saling nasehat menasehati dan saling 
menghargai. Islam tidak hanya dipelajari kulitnya saja, tapi KAFFAH.
  Salam Ta'aruf (Sebenarnya ingin tau nama kamu siapa, kan tak kenal maka tak 
sayang. Bukankah kita Saudara?)
  
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
  
Simkuring <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ukhtiy, tak kenal maka tak sayang kata orang mah, lha milis ini udah
berjibaku dengan materi dakwah, amar ma'ruf nahyi munkar, maka jika ada
materi tentang beginian (partai) yah endak yambung donk
Sama saja jika tiba2 ada iklan yang jual mobil, rumah, tanah, kan jadi
kacoww
Urusan per partai-an kan udah ada milisnya sendiri dan jangan di sasarin
kesini, meski di Islam memang ada politik tapi politik yang seperti apa
duluw???

Ntarnya bukan lagi Media Dakwah, tapi jadi Media Partai, mumpung masih pada
sadar maka mendingan hentikan saja pengiriman artikel kepartaian, dan
kembalikan lagi ke misi utama, dakwah.

Atiqkum alf 'aafiyah, wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh.


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread tuty cornaningsih
Assalamu'alaikum, wr.wb.
   
  Umat Islam saat ini terkoyak2 dan terpecah belah dimana2, kalo saya boleh 
usul kenapa kita nggak diskusi yang lebih produktif untuk kemajuan Islam 
misalnya bagaimana mengupayakan ukhuwah Islamiah di Indonesia atau bagaimana 
membangun jaringan ekonomi umat Islam di Indonesia dll. 
   
  Menurut saya kenapa Rasulullah SAW sangat menyuruh kita untuk shalat 
berjamaah (sunnah mu'akad) salah satu tujuannya adalah agar umat Islam bersatu, 
tidak tercerai berai. Jikalau ada perbedaan dalam pemahaman Islam antara satu 
golongan dengan golongan yang lain kenapa nggak dibuat saja forum diskusi. Agar 
forum diskusi ini efektif menurut saya harus dilakukan oleh para ahli/ulama 
sebagai perwakilan dari masing-masing golongan, karena jika dilakukan secara 
sendiri2 oleh umat maka akan rawan perpecahan karena keterbatasan ilmu dari 
umat tersebut. Jika kita terpecah belah maka pihak lain yang tidak suka dengan 
umat Islam akan bertepuk tangan. Marilah senantiasa kita jaga ukhuwah Islamiah.
   
  Wassalam,

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Ustaz Indra.,
Mungkin pepatah arab ini me-ngena :
Man Jahila Shay'an ada'hu
---Orang yang belum mengenal sesuatu cenderung memusuhinya---
salam.,

[EMAIL PROTECTED] 
id To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent by: cc: 
[EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran 
groups.com Tasawuf di aliran SUFI 


08/29/2006 10:07 
AM 



Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada
umumnya.
Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
Allah SWT saja.
Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
orang-orang seperti mereka.
Salam buat para sufi!

"Mas No"

<[EMAIL PROTECTED] To:
,
co.id> "Pengajian-Kantor"

Sent by:
<[EMAIL PROTECTED]>
[EMAIL PROTECTED] cc: "akhwat asyiani"
<[EMAIL PROTECTED]>,
groups.com "akhwat fitri"
<[EMAIL PROTECTED]>, "akhwat
hesti"
<[EMAIL PROTECTED]>,
"akhwat sofy"
<[EMAIL PROTECTED]>, "akhwat
08/28/2006 09:25 dewi"
<[EMAIL PROTECTED]>,
AM <[EMAIL PROTECTED]>

Subject: [media-dakwah]
Koreksi Ajaran
Tasawuf di aliran SUFI

PENGANTAR

Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: "Kaum
zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan
hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.

Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: "Aku telah mendengar seorang
Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

"sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa
kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada
suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami
jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah
hadits).

Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin
sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata:

"Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat
muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal,
dan aku halalkan padanya perkara yang haram.

--

tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan
beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang
bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi
Dhahir.

Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN
ISLAM di ACAK-ACAK..

Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin
Amir Abdat.

--

Dimailist ini saya tidak membahas "asal usul tasawuf", saya hanya membahas
"tariqat sufi."

Hal ini dharapkan "dapat memahami" : aliran tasawuf, pemikirannya,
keyakinannya (aqidah), perilakunya dan keistimewaannya yang dengannya
pelakunya merasa istimewa dari orang lain, atau mereka mengistimewakan diri
atas orang lain.

Pemikiran dan Keyakinan Sufi

1. Radikalisme

Radikalisme adalah salah satu kebutuhan dan ciri khas"taswuf". Radikal yang
dimaksud adalah zuhud yang berlebih-lebihan. Setiap orang sufi pasti
berlebih-lebihan dalam: melaparkan diri, menelanjangi diri, menyiksa diri,
membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu dipikulnya, mendatangkan
madzarat, berlebihan dalam perintah dan larangan Allah, hingga sampai taraf
menghalalkan yang diharamkan, dan mengharakan yang dihalkan.

Bukti!

Ad Dawudi mengatakan: "Sesungguhnya menjauhkan diri sesuatu yang
diperbolehkan Nabi. s.a.w. adalah dosa yang paling besar, karena pelakunya
melihat dirinya lebih bertakwa kepada Allah daripada Nabi s.a.w. (ini
adalah kekafiran).

Al-Kamsyakhanawi berkata: "Lapar adalah salah satu rukun mujahadah. Dengan
lapar mata air

[media-dakwah] amalan zhiarah kubur

2006-08-29 Thread dahlya
 

Assalamu'alaikum wr. Wb,

 

Ketika kita berzhiarah, amalan apa yg hrs kita lakukan, doa apa yg bisa kita
sampaikan/baca

Kebanyakan orang2 membaca al fatihah, bukannya kah al fatihah itu surat
meminta petunjuk kejalan yg benar

Bukan kan org yg sudah meninggal amalannya sudah terputus

 

Mohon maaf atas kesalahan karena keterbatasan wawasan.

 

 

Wassalam,

Lya



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI

2006-08-29 Thread tony
Assalamu'alaikum wr.wb

saya juga setuju jika milis MD ini sebagai ajang diskusi
bukan sebagai ajang politik suatu partai
nanti ditakutkan pada musim pemilu 
milis MD akan dijadikan aja kampaye parpol
sebaiknya hal-hal yang berbau politik
tidak usah dimasukan ke milis MD
supaya tidak timbul SARA

kurang lebihnya mohon maaf

Wassalam

tony

- Original Message - 
From: "suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 30, 2006 12:21 PM
Subject: [media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan 
Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI


> Assalamu'alaikum wr.wb
> 
> Kepada seluruh anggota milis MD, memang sebaiknya kita tanggalkan 
> semua atribut kita sebagai satu kelompok partai ataupun 
> mengatasnamakan ormas apapun. Tetaplah kita posisikan diri kita 
> sebagai umat islam yg satu yaitu umat Rasulullah. Hmm..bila atribut 
> partai or apapun ditampilkan di milis ini, tanpa sadar kita telah 
> memecah islam menjadi beberapa kelompok. Rasanya tidak adil membawa 
> nama kelompok ke kancah diskusi di milis ini, apalagi partai politik, 
> seolah2 kita sedang mengkampayekan satu partai untuk kita ikuti. 
> Jadi..saya selaku moderatorpun keberatan, bila atribut kelompok or 
> partai ditampilkan secara terang2an di sini. Demi menjaga nyamannya 
> diskusi dari mengatas namakan kepentingan kelompok manapun, kecuali 
> kepentingan islam.
> 
> 
> 
> wassalam
> hana
> 
> 
> --- In media-dakwah@yahoogroups.com, BUDIYONO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mbak Hana, Bung A. Nizam.
> > saya mau tanya apakah dimilis media dakwah sudah diperbolehkan 
> bicara
> > tentang partai ?, setahu saya milis ini hanya untuk bicara tentang 
> agama
> > islam dan dakwah atau member yang mau belajar tentang agama islam.
> > 
> > terima kasih atas penjelasannya.
> > 
> > Wassalam///
> > 
> > On Tue, 2006-08-29 at 01:53, tabir57 wrote:
> > > Dalam Pilkada Banten, ada pertanyaan yang mengganjal terkait 
> > > dimajukannya Marissa sebagai calon wagub.
> > > 
> > > Sedikit kita layangkan ingatan kita pada pilpres 2004 lalu, tentu 
> > > rekan2 msih ingat bagaiamana alotnya PKS memberikan dukungan 
> untuk 
> > > Amien Rais. Memang saat itu AR bukanlah calon yang ideal jika 
> kita 
> > > kaitkan dengan semangat menegakan syari'ah, tapi juga empat calon 
> > > lainnya pun menurut saya bukanlah calon yang lebih ideal dari 
> Amien 
> > > Rais. Akan tetapi, paling tidak dari 5 calon yang ada, komitmen 
> > > terhadap pemberantasan KKN, dan pengelolaan pertambangan di tanah 
> > > Air, ia tdk diragukan lagi.
> > > 
> > > Akan tetapi, PKS begitu lambat, dan salah satu yang 
> melambatkannya 
> > > adalah perkara jilbab istrinya pak Amien Rais. Bandingkan dengan 
> > > kasus pilkada banten, jilbab Marissa apakah lebih baik dari istri 
> pak 
> > > Amien?? akhlak Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? 
> saat 
> > > itu posisi istri pak amien hanyalah sebatas seorang istri, 
> sementara 
> > > Marissa, ia adalah orang yang berdiri persis di belakang imam 
> saat 
> > > shalat berjamaah. Fiqh apa yang digunakan Dewan Syariah PKS dalam 
> > > memutuskan bolehnya seorang wanita sebagai wakil imam??
> > > 
> > > Masihkah ada partai yang istiqomah?? 
> > > Masih ada kesempatan untuk PKS, dan partai2 Islam lainnya untuk 
> > > mengkaji dan mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukakan selama 
> ini.
> > > 
> > > Saya yakin, masih banyak tokoh lokal baik dari internal PKS 
> maupun di 
> > > luar PKS yang pria dan punya nilai jual dan juga kwalitas yang 
> lebih 
> > > baik. Kalau bicara kwalitas, saya meragukan kwalitas dari 
> Marissa, 
> > > sepertinya yg ia miliki hanyalah nilai jual. Sebuah pragmatismen??
> > > 
> > > --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Irawan"  wrote:
> > > >
> > > > Memang sekarang ini kejujuran adalah "barang langka" di negeri 
> ini.
> > > > Kepentingan dan target partai ( kekuasaan )semakin terlihat 
> lebih
> > > > dikedepankan.
> > > > 
> > > > Contoh juga dalam pencalonan gubernur Banten. Sebagai partai 
> dakwah
> > > > seharusnya PKS tidak kekurangan kader untuk maju menjadi calon 
> > > Gubernur dan
> > > > wakilnya. Tetapi kenyataanya malah mengambil orang luar partai 
> > > menjadi calon
> > > > wakil gubernur.
> > > > 
> > > > Sebagai orang awam, Saya melihat adanya kepentingan politik 
> yaitu 
> > > agar
> > > > mendapat dukungan suara yang lebih banyak dalam Pilkada 
> sehingga 
> > > calonya
> > > > bisa  unggul dalam pilkada tersebut dengan "mengorbankan " 
> kader 
> > > partainya
> > > > sendiri.
> > > > 
> > > > Wallohu'alam..
> > > > 
> > > > Wassalam
> > > > 
> > > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> > > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> > > Yahoo! Groups Links
> > > 
> > > 
> > > 
> > >  
> > > 
> > > 
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 

RE: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread BRAZKIE ADAMS
Sabar mas...kalo emg ga suka, ya jgn maksa gitu toh



From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of suhana032003
Sent: Wed 8/30/2006 11:14 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI



kalau ukuran kebenaran adalah sebatas "ibadah ritual" lalu apa
bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga
mengajarkan itu?).

kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua
manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia??

jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama
lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:)

dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena
Allah dan harus mencontoh Rasulullah

"Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak
berasal darinya, maka itu tertolak" (muttafaq'alaih)

"barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami
ini, maka itu tertolak" (HR.Muslim)

"Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan
sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah
perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat"
(HR.Muslim)

jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa
diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di
buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah
dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch
ayatnya jelas.

(An Nuur:39)" Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana
fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya
sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu
Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan
Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].

jadi intinya..melakukan "ibadah ritual" or terlihat baik kepada semua
manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu?
sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah
dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas.

yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2
yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but
mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul,
dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah.

jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih
dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan
memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah
akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2
saat ini.

yg benar dari Allah yg salah dariku.

salam
hana





--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Roosdiana" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamualaikum,
>
> Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat,
walaupun
> saya bukan anggota tarekat tersebut.
> Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan
> mereka mendekatkan diri kepada Allah.
> Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat
dan
> ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap "terlalu banyak
> beribadah".
> Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara
kita,
> biarlah Allah yang menilainya.
>
>
> Roosdiana
>
>
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
>
>
> Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
> Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada
manusia
> pada
> umumnya.
> Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan
banyaknya
> dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan
orang
> lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-
tuduhan
> manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan
pembelaan
> Allah SWT saja.
> Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
> orang-orang seperti mereka.
> Salam buat para sufi!
>






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Macet Itu Asyik loh..

2006-08-29 Thread agussyafii
Macet Itu Asyik loh..

Kalau ingin wisata kemacetan cobalah berkeliling kota Jakarta. Apa 
lagi yang tinggal di Ciledug. Yang namanya macet hampir jadi makanan 
sehari-hari. Tidak mengenal pagi, siang, sore atau malam macet bisa 
dijumpai dimanapun. Selain macet bisa membuat stress juga membuat 
pusing tujuh keliling dari hari-hari tanggal tua. 

Pernah saya mengeluh paada istri bagaimana macetnya diperjalanan 
menuju ke kantor. Katanya, "Mas, obatnya macet adalah berzikir. Selain 
mengobati stress dan pusing tujuh keliling juga mendapat pahala lho."

Sejak itu ketika saya ditengah kemacetan, waktu saya gunakan sebaik 
mungkin untuk berzikir, ternyata asyik juga ya…

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread Ahmadi

Waalaikum salam Wr.Wb.,
Semua yang dipaparkan oleh saudaraku Mba Tuty ( maaf kalau saya salah
memanggilnya seperti itu ), amat sangat saya setuju.Dengan mengutip pepatah
seperti itu tidak ada sedikitpun ber-suudzon dengan saudara2 seiman
lainnya.
"memusuhi" disitu adalah " lebih tidak mau dipelajari/dilihat  dulu ".
Bukankah sifat "hati" itu seperti itu bila mengenal yang asing-asing ?
Jadi masalahnya jangan diperlebar seperti begitu ?
salam.,
-ahmadi





 
tuty cornaningsih   
 
 media-dakwah@yahoogroups.com 
 
   cc:  
 
08/30/2006 11:35 AMSubject: Re: [media-dakwah] 
Koreksi Ajaran
   Tasawuf di aliran SUFI   
 

 




Assalamu'alaikum, wr.wb.

Umat Islam saat ini terkoyak2 dan terpecah belah dimana2, kalo saya boleh
usul kenapa kita nggak diskusi yang lebih produktif untuk kemajuan Islam
misalnya bagaimana mengupayakan ukhuwah Islamiah di Indonesia atau
bagaimana membangun jaringan ekonomi umat Islam di Indonesia dll.

Menurut saya kenapa Rasulullah SAW sangat menyuruh kita untuk shalat
berjamaah (sunnah mu'akad) salah satu tujuannya adalah agar umat Islam
bersatu, tidak tercerai berai. Jikalau ada perbedaan dalam pemahaman Islam
antara satu golongan dengan golongan yang lain kenapa nggak dibuat saja
forum diskusi. Agar forum diskusi ini efektif menurut saya harus dilakukan
oleh para ahli/ulama sebagai perwakilan dari masing-masing golongan, karena
jika dilakukan secara sendiri2 oleh umat maka akan rawan perpecahan karena
keterbatasan ilmu dari umat tersebut. Jika kita terpecah belah maka pihak
lain yang tidak suka dengan umat Islam akan bertepuk tangan. Marilah
senantiasa kita jaga ukhuwah Islamiah.

Wassalam,

[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ustaz Indra.,
 Mungkin pepatah arab ini me-ngena :
 Man Jahila Shay'an ada'hu
 ---Orang yang belum mengenal sesuatu cenderung memusuhinya---
 salam.,

 [EMAIL PROTECTED]
 id To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent by: cc:
 [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran
 groups.com Tasawuf di aliran SUFI


 08/29/2006 10:07
 AM



 Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
 Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada
 umumnya.
 Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
 dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
 lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
 manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
 Allah SWT saja.
 Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
 orang-orang seperti mereka.
 Salam buat para sufi!

 "Mas No"

 <[EMAIL PROTECTED] To:
 ,
 co.id> "Pengajian-Kantor"

 Sent by:
 <[EMAIL PROTECTED]>
 [EMAIL PROTECTED] cc: "akhwat asyiani"
 <[EMAIL PROTECTED]>,
 groups.com "akhwat fitri"
 <[EMAIL PROTECTED]>, "akhwat
 hesti"
 <[EMAIL PROTECTED]>,
 "akhwat sofy"
 <[EMAIL PROTECTED]>, "akhwat
 08/28/2006 09:25 dewi"
 <[EMAIL PROTECTED]>,
 AM <[EMAIL PROTECTED]>

 Subject: [media-dakwah]
 Koreksi Ajaran
 Tasawuf di aliran SUFI

 PENGANTAR

 Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata:
 "Kaum
 zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan
 hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.

 Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: "Aku telah mendengar seorang
 Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

 "sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari
 siapa
 kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada
 suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami
 jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah
 hadits).

 Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin
 sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata:

 "Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat
 muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal,
 dan aku halalkan padanya perkara yang haram.

 --

 tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan
 beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang
 bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi
 Dhahir.

 Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN
 ISLAM di ACAK-ACAK..

 Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin
 Amir Abdat.

 ---

[media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread suhana032003
Bisa tunjukan dimana pemaksaanya?? Kita sedang berdiskusi di sini, 
layaknya seorang muslim untuk mengemukakan satu pendapat dan 
menguatkan argumentasinya, harus berpatokan pada rujukan yg jelas 
yaitu al-qur'an dan assunnah. Lha..kalau dalil al-qur'an dan assunnah 
dianggap maksa, yg tidak maksa itu dalil siapa? Murrabi?syech?or 
ustadz tasawuf?? 

Aku bisa bicara spt itu, krn 2 thn aku mengikuti salah satu thoriqoh 
dan menjadi pemerhati beberapa thoriqoh yg kebetulan aku tahu, dan 
rata2 yg diajarkan semua hampir sama. Memtuskan perkara bukan dgn 
dalil yg jelas, tapi lebih kepada rujukan sang guru or mimpi2.  
akhirnya data yg dikeluarkan tidak akurat, hanya berdasarkan khayalan 
dan menerka2 (tidak jelas dan ngaco). Kecil kemungkinan, yg tidak 
pernah belajar ttg  ajaran islam yg benar, akan bisa mengetahui 
kesalahan mereka.

Oke..membicarakan masalah parpol dimilis ini tidak layak, begitupun 
membicarakan masalah satu faham spt sufisme (thoriqoh) apalagi banyak 
orang ketahui, lebih menjurus kepada penyimpangan dari pada kebenaran 
islam. Jadi..membicarakan masalah parpol or thoriqoh di sini, secara 
tidak langsung pun memecah islam menjadi beberapa kelompok. 
Jadi..lebih baik masalah kampanye partai or kampanye thoriqoh 
dihentikan, mulai dari sekarang.

Islam itu hanya satu, dengan adanya atribut kelompok or faham, maka 
islam akan berpecah, jadi..tidak layak di diskusikan di sini. 
Oke..mulai saat ini, kami hanya menerima postingan  yg menjurus 
kepada kebenaran dan yg menjerus kepada provokator dan menyimpang 
dari islam, akan langsung kami delete.

Afwan..sampaikan kebenaran itu, walaupun terasa pahit.


Salam
hana





--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "BRAZKIE ADAMS" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sabar mas...kalo emg ga suka, ya jgn maksa gitu toh
> 
> 
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of suhana032003
> Sent: Wed 8/30/2006 11:14 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
> 
> 
> 
> kalau ukuran kebenaran adalah sebatas "ibadah ritual" lalu apa
> bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga
> mengajarkan itu?).
> 
> kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua
> manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia??
> 
> jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama
> lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:)
> 
> dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena
> Allah dan harus mencontoh Rasulullah
> 
> "Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak
> berasal darinya, maka itu tertolak" (muttafaq'alaih)
> 
> "barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami
> ini, maka itu tertolak" (HR.Muslim)
> 
> "Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan
> sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya 
adalah
> perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat"
> (HR.Muslim)
> 
> jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg 
biasa
> diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di
> buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg 
salah
> dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch
> ayatnya jelas.
> 
> (An Nuur:39)" Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana
> fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang
> yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya
> sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu
> Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan
> Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].
> 
> jadi intinya..melakukan "ibadah ritual" or terlihat baik kepada 
semua
> manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt 
itu?
> sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena 
Allah
> dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas.
> 
> yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2
> yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but
> mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul,
> dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah.
> 
> jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih
> dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan
> memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya 
Allah
> akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2
> saat ini.
> 
> yg benar dari Allah yg salah dariku.
> 
> salam
> hana
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Roosdiana" 
> wrote:
> >
> > Assalamualaikum,
> >
> > Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat,
> walaupun
> > saya bukan anggota tarekat tersebut.
> > Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan 
kesungguhan
> > mereka mendekatkan diri kepada Allah.
> > Saya jauh lebih khawatir

Fw: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Thread bambang guridno

 Assalamu'alaikum,

Ini ada fatwa dari yusuf Qaradhawi, semoga bermanfaat.

Hakikat Dari Tasawuf

 Karya : Yusuf Qaradhawi

>  Pertanyaan:
>
>  Apa sebenarnya arti kata tasawuf hakikat dan
hukumnya
>  menurut Islam?
>
>  Apakah benar di antara orang-orang ahli tasawuf
ada yang
>  tersesat dan menyimpang?
>
>  Jawab:
>
>  Arti tasawuf dalam agama ialah memperdalam ke
arah bagian
>  rohaniah, ubudiah, dan perhatiannya tercurah
seputar
>  permasalahan itu.
>
>  Agama-agama di dunia ini banyak sekali yang
menganut
>  berbagai macam tasawuf, di antaranya ada
sebagian orang
>  India yang amat fakir. Mereka condong menyiksa
diri sendiri
>  demi membersihkan jiwa dan meningkatkan amal
ibadatnya.
>
>  Dalam agama Kristen terdapat aliran tasawuf
khususnya bagi
>  para pendeta. Di Yunani muncul aliran
Ruwagiyin. Di Persia
>  ada aliran yang bernama Mani'; dan di
negeri-negeri lainnya
>  banyak aliran ekstrim di bidang rohaniah.
>
>  Kemudian Islam datang dengan membawa
perimbangan yang paling
>  baik di antara kehidupan rohaniah dan jasmaniah
serta
>  penggunaan akal.
>
>  Maka, insan itu sebagaimana digambarkan oleh
agama, yaitu
>  terdiri dari tiga unsur: roh, akal dan jasad.
Masing-masing
>  dari tiga unsur itu diberi hak sesuai dengan
kebutuhannya.
>  Ketika Nabi saw. melihat salah satu sahabatnya
>  berlebih-lebihan dalam salah satu sisi, sahabat
itu segera
>  ditegur. Sebagaimana yang terjadi pada Abdullah
bin Amr bin
>  Ash. Ia berpuasa terus menerus tidak pernah
berbuka,
>  sepanjang malam beribadat, tidak pernah tidur,
serta
>  meninggalkan istri dan kewajibannya. Lalu Nabi
saw.
>  menegurnya dengan sabdanya:
>
>  "Wahai Abdullah, sesungguhnya bagi dirimu ada
hak (untuk
>  tidur), bagi istri dan keluargamu ada hak
(untuk bergaul),
>  dan bagi jasadmu ada hak. Maka, masing-masing
ada haknya."
>
>  Ketika sebagian dari para sahabat Nabi saw.
bertanya kepada
>  istri-istri Rasul saw. mengenai ibadat beliau
yang luar
>  biasa. Mereka (para istri Rasulullah) menjawab,
"Kami amat
>  jauh daripada Nabi saw. yang dosanya telah
diampuni oleh
>  Allah swt, baik dosa yang telah lampau maupun
dosa yang
>  belum dilakukannya."
>
>  Kemudian salah seorang di antara mereka
berkata, "Aku akan
>  beribadat sepanjang malam." Sedang yang lainnya
mengatakan,
>  "Aku tidak akan menikah." Kemudian hal itu
sampai terdengar
>  oleh Rasulullah saw, lalu mereka dipanggil dan
Rasulullah
>  saw. berbicara di hadapan mereka.
>
>  Sabda beliau:
>
>  "Sesungguhnya aku ini lebih mengetahui daripada
kamu akan
>  makrifat Allah dan aku lebih takut kepada-Nya
daripada kamu;
>  tetapi aku bangun, tidur, berpuasa, berbuka,
menikah, dan
>  sebagainya; semua itu adalah sunnah Barangsiapa
yang tidak
>  senang dengan sunnahku ini, maka ia tidak
termasuk
>  golonganku."
>
>  Karenanya, Islam melarang melakukan hal-hal
yang
>  berlebih-lebihan dan mengharuskan mengisi
tiap-tiap waktu
>  luang dengan hal-hal yang membawa manfaat,
serta menghayati
>  setiap bagian dalam hidup ini.
>
>  Munculnya sufi-sufi di saat kaum Muslimin
umumnya
>  terpengaruh pada dunia yang datang kepada
mereka, dan
>  terbawa pada pola pikir yang mendasarkan semua
masalah
>  dengan pertimbangan logika. Hal itu terjadi
setelah masuknya
>  negara-negara lain di bawah kekuasaan mereka.
>
>  Berkembangnya ekonomi dan bertambahnya
pendapatan
>  masyarakat, mengakibatkan mereka terseret jauh
dari apa yang
>  dikehendaki oleh Islam yang sebenarnya (jauh
dari tuntutan
>  Islam).
>
>  Iman dan ilmu agama menjadi falsafah dan ilmu
kalam
>  (perdebatan); dan banyak dari ulama-ulama fiqih
yang tidak
>  lagi memperhatikan hakikat dari segi ibadat
rohani. Mereka
>  hanya memperhatikan dari segi lahirnya saja.
>
>  Sekarang ini, muncul golongan sufi yang dapat
mengisi
>  kekosongan pada jiwa masyarakat dengan akhlak
dan
>  sifat-sifat yang luhur serta ikhlas. Hakikat
dari Islam dan
>  iman, semuanya hampir menjadi perhatian dan
kegiatan dari
>  kaum sufi.
>
>  Mereka para tokoh sufi sangat berhati-hati
dalam meniti
>  jalan di atas garis yang telah ditetapkan oleh
Al-Qur,an dan
>  As-Sunnah. Bersih dari berbagai pikiran dan
praktik yang
>  menyimpang, baik dalam ibadat atau pikirannya.
>
>  Banyak orang yang masuk Islam karena pengaruh
mereka, banyak
>  orang yang durhaka dan lalim kembali bertobat
karena jasa
>  mereka. Dan tidak sedikit yang mewariskan pada
dunia Islam,
>  yang berupa kekayaan besar dari peradaban dan
ilmu, terutama
>  di bidang makrifat, akhlak dan
pengalaman-pengalaman di alam
>  rohani, semua itu tidak dapat diingkari.
>
>  Tetapi, banyak pula di antara orang-orang sufi
itu terlampau
>  mendalami tasawuf hingga ada yang menyimpang

[media-dakwah] AKIDAH TAUHID

2006-08-29 Thread handri yanto
AKIDAH TAUHID
   
  Oleh:Ust.Abu Fairuz Ahmad Ridwan Al-Medani
   
  MUKADDIMAH
  Akidah menduduki posisi terpenting dalam kehidupan seorang mukmin di dunia 
dan akhirat. Ibarat suatu bangunan maka akidah adalah pondasi dasar bangun 
Islam. Suatu bangunan yang megah akan runtuh menimpa penghuninya tatkala 
pondasi dasar yang dibawahnya kropos dan tidak kokoh dan tidak memiliki 
kekuatan.
   
  Segala bentuk amalan seorang mukmin tidak akan dapat diterima Allah swt jika 
akidah pelakunya rusak dan menyimpang. karena pentingnya akidah inilah maka 
seluruh dakwah para Nabi dan Rasul dimulai dan diakhiri dengan dakwah kepada 
tauhid dan akidah yang benar.
   
  Mengingat banyaknya penyimpangan yang terjadi dalam masalah akidah di tubuh 
umat Islam; mengingat banyaknya fenonema kemusyrikan tersebar dimana-mana 
karena kejahilan kaum muslimin terhadap makna la-ilaha illalah-Muhammad 
Rasulullah , syarat-syaratnya, konsekwensi dan pembatalnya, bahkan lebih tragis 
lagi suatu kenyataan yang harus diterima bahwa ummat ini lebih jahil terhadap 
makna syahadatain dibandingkan kaum musyrikin dizaman Rasulullah dan zaman pra 
Islam, maka sangat relevan rasanya kita angkat kembali pembahasan seputar makna 
syahadatain,rukun-rukun, syarat-syarat, konsekwensi dan pembatal syahadat ini, 
semoga bermanfaat.
   
  MAKNA SYAHADAT LA ILAHA ILLALLAH
  Banyak terjadi kesalah pahaman dalam menafsirkan makna kalimat ini. Sebagian 
orang menafsirkannya dengan arti: 
   
  1.‘Tiada Tuhan yang disembah kecuali Allah’konsekwensi dari penafsiran ini 
bahwa segala tuhan-tuhan yang disembah baik yang haq ataupun batil adalah 
Allah. Tentunya ini penafsiran yang batil sebab Tuhan-tuhan yang disembah 
selain Allah sangat banyak jumlahnya,dan mustahil keseluruhan tuhan –tuhan 
tersebut adalah Allah.
   
  2. ‘Tiada pencipta selain Allah’. Kita katakan bahwa ungkapan ini tidak dapat 
membuat seseorang menjadi mukmin ahli tauhid. Sebab penafsiran ini hanya 
menetapkan tauhid Rububiyyah yang memang pada dasarnya diakui oleh orang-orang 
musyrik pada masa Rasulullah.Allah menceritakan dalam Alquran mengenai kaum 
musyrikin:
  Þõá áøöãóäö ÇúáÃóÑúÖõ æóãóä Ýöíåó Åöä ßõäÊõãú ÊóÚúáóãõæäó {84} ÓóíóÞõæáõæäó 
áöáøóåö Þõáú ÃóÝóáÇó ÊóÐóßøóÑõæäó {85} Þõáú ãóä ÑøóÈøõ ÇáÓøóãóÇæóÇÊö ÇáÓøóÈúÚö 
æóÑóÈøõ ÇáúÚóÑúÔö ÇáúÚóÙöíãö {86} ÓóíóÞõæáõæäó áöáøóåö Þõáú ÃóÝóáÇó ÊóÊøóÞõæäó 
{87} Þõáú ãóä ÈöíóÏöåö ãóáóßõæÊõ ßõáøö ÔóìúÁò æóåõæó íõÌöíÑõ æóáÇóíõÌóÇÑõ 
Úóáóíúåö Åöä ßõäÊõãú ÊóÚúáóãõæäó {88} ÓóíÖÞõæáõæäó áöáøóåö Þõáú ÝóÃóäøóì 
ÊõÓúÍóÑõæäó {89}
   Katakanlah:"Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika 
kamu mengetahui" (QS. 23:84)
  Mereka akan menjawab:"Kepunyaan Allah". Katakanlah:"Maka apakah kamu tidak 
ingat?" (QS. 23:85)
  Katakanlah:"Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy 
yang besar?" (QS. 23:86)
  Mereka akan menjawab:"kepunyaan Allah". Katakanlah:"Maka apakah kamu tidak 
bertaqwa?" (QS. 23:87)
  Katakanlah:"Sipakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu 
sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, 
jika kamu mengetahui?" (QS. 23:88)
  Mereka akan menjawab:"Kepunyaan Allah". Katakanlah:"(Kalau demikian), maka 
dari jalan manakah kamu ditipu?" (QS. 23:89)
   
  Walaupun mereka mengakui Allah sebagai pencipta, tetapi mereka tetap 
diperangi Rasulullah saw, selama mereka masih tetap memberikan ibadah kepada 
selain Allah.
   
  3. ‘Tiada Yang berhak membuat hukum kecuali Allah’.kita katakan penafsiran 
ini juga tidak cukup membuat seseorang menjadi mukmin, karena inipun bagian 
dari tauhid Rubuiyyah. 
   
  Penafsiran yang benar dari kalimat’la ilaha illallah’ yaitu tiada tuhan yang 
hak disembah kecuali  makna dari penafsiran ini bahwa tuhan-tuhan yang disembah 
oleh para pengikutnya memang banyak, tetapi seluruhnya disembah dengan batil, 
hanya Allah semata yang disembah dengan haq. Oleh karena itu Allah tidak 
menafikan adanya tuhan-tuhan lain, tetapi seluruhnya adalah batil. Allah 
berfirman:
  ÁóÃóÊøóÎöÐõ ãöä Ïõæäöåö ÁóÇáöåóÉð Åöä íõÑöÏúäö ÇáÑøóÍúãóÜäõ ÈöÖõÑøò 
áÇøóÊõÛúäö Úóäøöí ÔóÝóÇÚóÊõåõãú ÔóíúÆðÇ æóáÇóíõäÞöÐõæäó
  Mengapa aku akan menyembah ilah-ilah selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha 
Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak 
memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat 
menyelamatkanku?. (QS. 36:23)
  íóÇÕóÇÍöÈóíö ÇáÓøöÌúäö ÁóÃóÑúÈóÇÈñ ãøõÊóÝóÑøöÞõæäó ÎóíúÑñ Ãóãö Çááåõ 
ÇáúæóÇÍöÏõ ÇáúÞóåøóÇÑõ {39} ãóÇÊóÚúÈõÏõæäó ãöäú Ïõæäöå Åöá ÃóÓúãóÂÁð 
ÓóãøóíúÊõãõæåó ÃóäÊõãú æóÁóÇÈóÂÄõßõã ãøóÂÃóäÒóáó Çááåõ ÈöåóÇ ãöä ÓõáúØóÇäò 
Åöäö ÇáúÍõßúãõ ÅöáÇøó ááåö ÃóãóÑó ÃóáÇøóÊóÚúÈõÏõæÇ ÅöáÂøðÅöíøóÇåõ Ðóáößó 
ÇáÏøöíäõ ÇáúÞóíøöãõ æóáóßöäøó ÃóßúËóÑó ÇáäøóÇÓö áÇóíóÚúáóãõæäó {40}
  Hai kedua temanku dalam penjara, manakah yang baik, rabb-rabb yang 
bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa (QS. 12:39)
  Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama 
yang kamu dan nenek moyang