[media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI

2006-08-29 Terurut Topik tabir57
Dalam Pilkada Banten, ada pertanyaan yang mengganjal terkait 
dimajukannya Marissa sebagai calon wagub.

Sedikit kita layangkan ingatan kita pada pilpres 2004 lalu, tentu 
rekan2 msih ingat bagaiamana alotnya PKS memberikan dukungan untuk 
Amien Rais. Memang saat itu AR bukanlah calon yang ideal jika kita 
kaitkan dengan semangat menegakan syari'ah, tapi juga empat calon 
lainnya pun menurut saya bukanlah calon yang lebih ideal dari Amien 
Rais. Akan tetapi, paling tidak dari 5 calon yang ada, komitmen 
terhadap pemberantasan KKN, dan pengelolaan pertambangan di tanah 
Air, ia tdk diragukan lagi.

Akan tetapi, PKS begitu lambat, dan salah satu yang melambatkannya 
adalah perkara jilbab istrinya pak Amien Rais. Bandingkan dengan 
kasus pilkada banten, jilbab Marissa apakah lebih baik dari istri pak 
Amien?? akhlak Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? saat 
itu posisi istri pak amien hanyalah sebatas seorang istri, sementara 
Marissa, ia adalah orang yang berdiri persis di belakang imam saat 
shalat berjamaah. Fiqh apa yang digunakan Dewan Syariah PKS dalam 
memutuskan bolehnya seorang wanita sebagai wakil imam??

Masihkah ada partai yang istiqomah?? 
Masih ada kesempatan untuk PKS, dan partai2 Islam lainnya untuk 
mengkaji dan mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukakan selama ini.

Saya yakin, masih banyak tokoh lokal baik dari internal PKS maupun di 
luar PKS yang pria dan punya nilai jual dan juga kwalitas yang lebih 
baik. Kalau bicara kwalitas, saya meragukan kwalitas dari Marissa, 
sepertinya yg ia miliki hanyalah nilai jual. Sebuah pragmatismen??

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Irawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang sekarang ini kejujuran adalah barang langka di negeri ini.
 Kepentingan dan target partai ( kekuasaan )semakin terlihat lebih
 dikedepankan.
 
 Contoh juga dalam pencalonan gubernur Banten. Sebagai partai dakwah
 seharusnya PKS tidak kekurangan kader untuk maju menjadi calon 
Gubernur dan
 wakilnya. Tetapi kenyataanya malah mengambil orang luar partai 
menjadi calon
 wakil gubernur.
 
 Sebagai orang awam, Saya melihat adanya kepentingan politik yaitu 
agar
 mendapat dukungan suara yang lebih banyak dalam Pilkada sehingga 
calonya
 bisa  unggul dalam pilkada tersebut dengan mengorbankan  kader 
partainya
 sendiri.
 
 Wallohu'alam..
 
 Wassalam
 
 









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: [masjid-jami-annur] perkenalkan

2006-08-29 Terurut Topik thamrin dahlan

Assalamu'alaikum wr wb,

Selamat datang shohibs,  M. Ainur Rofiq di majelis
taklim milis masjid-jami-annur. Alhamdulillah antum
adalah member (anggota) ke 13 dan dalam sebulan ini
pesan yang masuk dalam milis kita ini sudah mencapai
60 pesan.  
Kondisi ini membuktikan bahwa syiar melalui media maya
ini sangat effektif dalam menyambung silaturanmi di
antara kita.
Media ini dapat kita jadikan sebagai sarana diskussi,
saling mnegingatkan dan memberikan informasi tentang
kegiatan tabligh baik di Masjid Jami AN Nur maupun
informasi lainnya yang berkaitan dengan upaya
meningkatkan iman dan taqwa kita.
Sebagai moderator, Saya sangat mengharapkan agar kita
selalu aktif pada milis ini, yaitu 
pertama :  dengan selalu menulis atau setidaknya
memberikan tanggapan (reply) terhadap pendapat dari
anggota lainnya,  
kedua   :  mengajak teman teman lainnya untuk
bergabung menjadi anggota dari majelis ilmu kita ini.

Terima kasih wassalam 
Khadimullah Masjid Jami An Nur



  
--- m_ainur [EMAIL PROTECTED] wrote:

 AssalamualaikumWrWb
 Saya M. Ainur Rofiq jama'ah masjid jami Annur.
 saya bersyukur adanya millis ini karena mungkin
 disini saya bisa 
 mendapat banyak informasi atau bertukar pikiran
 tentang dunia islam, 
 dan saya bisa bersilaturrahmi dengan saudara-saudara
 baru (SESAMA 
 MUSLIM ADALAH SAUDARA).
 Dengan sarana ini mari kita jalin silaturrahmi
 karena silaturrahmi 
 sangat penting sebagaimana dalam hadist Nabu
 Muhammad SAW sbb:
 
   * Al-Bukhari dan Al- Tirmidzi meriwayatkan hadist:
 Pelajarilah 
 nasab kalian yang kalian hubungkan tali
 silaturrahminya, karena 
 silaturrahmi adalah kecintaan dalam keluarga,
 kekayaan dalam harta,dan 
 pengakhiran dalam kematian Karenanya bertambahlah
 usia.

* Abdullah bin al-Imam Ahmad dalam Zawaid
 Al-musnad melalui sanad 
 yang baik dan Al-hakim meriwayatkan: Barang siapa
 yang ingin 
 dipanjangkan umurnya, diluaskan rizkinya, dan
 ditolakkan darinya 
 kematian yang buruk, hendaklah dia bertaqwa kepada
 Allah dan 
 menyambungkan tali silaturrahmi
 
   * Al-bazzar dab al- hakim mengabarkan bahwa
 Rasulullah SAW 
 bersabda: Termaktub dalam Taurat: Barang siapa yang
 ingin bertambah 
 umurnya  dan diluaskan rizkinya, hendaklah dia
 menyambungkan tali 
 silaturrahmi
 
 Mudah-mudahan dengan sarana millis ini kita bisa
 lebih mengeratkan 
 tali silaturrahmi dan sesuai dengan hadis Rasulullah
 SAW tersebut  
 kita dipanjangkan umur kita, diluaskan rizki kita
 dan dijauhkan dari 
 kematian yang buruk, Amiin Amiin Ya Rabbal
 Alamiin... 
 
 wassalamualaikum. 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] CATATAN ATAS ZAKAT PROFESI

2006-08-29 Terurut Topik handri yanto
Istilah Zakat Profesi
   
  Istilah zakat profesi adalah baru, sebelumnya tidak pernah ada
  seorang 'ulamapun yang mengungkapkan dari dahulu hingga saat ini,
  kecuali Syaikh Yusuf Qaradhowy menuliskan masalah ini dalam kitab
  Zakat-nya, Yang tanpa mengkaji kembali kepada
  nash yang syar'I) ,dan ini banyak terjadi  termasuk di Indonesia ini.
   
  Menurut kaidah pencetus zakat profesi bahwa orang yang menerima gaji
  dan lain-lain dikenakan zakat sebesar 2,5% tanpa menunggu haul
  (berputar selama setahun) dan tanpa nishab (jumlah minimum yang
  dikenakan zakat).
   
  Mereka mengkiyaskan dengan zakat biji-bijian (pertanian). Zakat biji-
  bijian dikeluarkan pada saat setelah panen. Disamping mereka
  mengqiyaskan dengan akal bahwa kenapa hanya petani-petani yang
  dikeluarkan zakatnya sedangkan para dokter, eksekutif, karyawan yang
  gajinya hanya dalam beberapa bulan sudah melebihi nisab, tidak
  diambil zakatnya.
   
  Simulasi cara perhitungan menurut kaidah Zakat profesi seperti di
  bawah ini :
   
  Cara I (tidak memperhitungkan pengeluaran bulanan)
   
  Gaji sebulan = Rp 2.000.000
  Gaji setahun = Rp 24.000.000
  1 gram emas = Rp 100.000
  Nishab = Rp 85 gram
  Harga nishab = Rp 8.500.000
  Zakat Anda = 2,5% x Rp 24.000.000 = Rp 600.000,-
   
  Cara II (memperhitungkan pengeluaran bulanan)
   
  Gaji sebulan = Rp 2.000.000
  Gaji setahun = Rp 24.000.000
  Pengeluaran bulanan = Rp 1.000.000
  Pengeluaran setahun = Rp 12.000.000
  Sisa pengeluaran setahun = Rp 24.000.000 - 12.000.000 = Rp 12.000.000
  1 gram emas = Rp 100.000
  Nishab = Rp 85 gram
  Harga nishab = Rp 8.500.000
  Zakat Anda = 2,5% x Rp 12.000.000 = Rp 300.000,-
   
  Zakat Maal (Harta) yang Syar'i
   
  Sedangkan kaidah umum syar'I sejak dahulu menurut para 'ulama
  berdasarkan hadits Rasululloh sholallohu 'alaihi wassallam adalah
  wajibnya zakat uang dan sejenisnya baik yang didapatkan dari
  warisan, hadiah, kontrakan atau gaji, atau lainnya, harus memenuhi
  dua kriteria, yaitu :
   
  1. batas minimal nishab dan
  2. harus menjalani haul (putaran satu tahun).
   
  Bila tidak mencapai batas minimal nishab dan tidak menjalani haul
  maka tidak diwajibkan atasnya zakat berdasarkan dalil berikut :
   
  [a] Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
   
  Artinya : Kamu tidak mempunyai kewajiban zakat sehingga kamu
  memiliki 20 dinar dan harta itu telah menjalani satu putaran haul
  [Shahih Hadits Riwayat Abu Dawud].
   
  20 dinar adalah 85 gram emas, karena satu dinar adalah 4 1/4 gram
  dan nishab uang dihitung degan nilai nishab emas.
   
  [b] Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
   
  Artinya : Dan tidak ada kewajiban zakat di dalam harta sehingga
  mengalami putaran haul [Shahih Riwayat Abu Daud]
   
  [c] Dari Ibnu Umar (ucapan Ibnu Umar atas sabda Rasulullah
  Shallallahu 'alaihi wa sallam).
   
  Artinya : Barangsiapa mendapatkan harta maka tidak wajib atasnya
  zakat sehingga menjalani putaran haul [Shahih dengan syawahidnya,
  Riwayat Tirmidzi]
   
  Kemudian penetapan zakat tanpa haul dan nishab hanya ada pada rikaz
  (harta karun), sedangkan penetapan zakat tanpa haul hanya ada pada
  tumbuh-tumbuhan (biji-bijian dan buah-buahan) namun ini tetap dengan
  nishab.
   
  Jadi penetapan zakat profesi (penghasilan) tanpa nishab dan tanpa
  haul merupakan tindakan yang tidak berlandaskan dalil, qiyas yang
  shahih dan bertentangan dengan tujuan-tujuan syari'at, juga
  bertentangan dengan nama zakat itu sendiri yang berarti berkembang.
   
  [Lihat Taudhihul Al Ahkam 3/33-36, Subulusssalam 2/256-259, Bulughul
  Maram Takhrij Abu Qutaibah Nadhr Muhammad Al-faryabi 1/276/279]
   
  Singkatnya simulasi cara perhitungan menurut kaidah yang syar'i
  adalah penghasilan kita digunakan untuk kebutuhan kita, kemudian
  sisa penghasilan itu kita simpan/miliki yang jumlahnya telah
  mencapai nishab emas yakni 85 gram emas dan telah berlalu selama
  satu tahun (haul), berarti harta tersebut terkena zakat dan wajib
  dikeluarkan zakat sebesar 2,5% dari harta tersebut. Sedangkan jika
  penghasilan kita kadang tersisa atau kadang pula tidak, maka untuk
  membersihkan harta Anda adalah dengan berinfaq, yang mana infaq ini
  tidak mempunyai batasan atau ketentuannya.
   
  Contoh perhitungan yang benar :
   
  Gaji sebulan = Rp 2.000.000
  Gaji setahun = Rp 24.000.000
  Sisa pengeluaran setahun setelah dikurangi pengeluaran = Rp 5.000.000
  Nishob 85 gram emas = Rp 8.500.000
   
  Maka Anda tidak terkena kewajiban zakat, karena harta di akhir tahun
  belum mencapai nishab emas 85 gram tersebut.
   
  Atau
   
  Gaji sebulan = Rp 5.000.000
  Gaji setahun = Rp 60.000.000
  Sisa pengeluaran setahun = Rp 10.000.000
  Nishob 85 gram emas = Rp 8.500.000
   
  Maka Anda terkena kewajiban zakat, karena harta di akhir tahun telah
  mencapai nishab emas 85 gram tersebut. Kemudian tunggu harta kita
  yang tersisa sebesar Rp 10.000.000,- tersebut hingga berlalu 1
  tahun. Kemudian baru dikeluarkan zakat tersebut sebesar 2.5 % x Rp
  

Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Terurut Topik Indratmoko

Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada
umumnya.
Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
Allah SWT saja.
Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
orang-orang seperti mereka.
Salam buat para sufi!






Mas No

[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com,   
co.idPengajian-Kantor

Sent by:  [EMAIL PROTECTED]   
 
[EMAIL PROTECTED]cc: akhwat asyiani [EMAIL 
PROTECTED],   
groups.comakhwat fitri [EMAIL 
PROTECTED], akhwat  
  hesti [EMAIL PROTECTED], 
  akhwat sofy [EMAIL 
PROTECTED], akhwat   
08/28/2006 09:25  dewi [EMAIL PROTECTED],

AM[EMAIL PROTECTED]   
   
  Subject: [media-dakwah] 
Koreksi Ajaran
  Tasawuf di aliran SUFI









PENGANTAR


Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: Kaum
zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan
hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.



Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: Aku telah mendengar seorang
Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa
kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada
suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami
jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah
hadits).



Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin
sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata:

Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat
muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal,
dan aku halalkan padanya perkara yang haram.






tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan
beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang
bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi
Dhahir.



Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN
ISLAM di ACAK-ACAK..



Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin
Amir Abdat.

-




Dimailist ini saya tidak membahas asal usul tasawuf, saya hanya membahas
tariqat sufi.

Hal ini dharapkan dapat memahami : aliran tasawuf, pemikirannya,
keyakinannya (aqidah), perilakunya dan keistimewaannya yang dengannya
pelakunya merasa istimewa dari orang lain, atau mereka mengistimewakan diri
atas orang lain.



Pemikiran dan Keyakinan Sufi


1.  Radikalisme

Radikalisme adalah salah satu kebutuhan dan ciri khastaswuf. Radikal yang
dimaksud adalah zuhud yang berlebih-lebihan. Setiap orang sufi pasti
berlebih-lebihan dalam: melaparkan diri, menelanjangi diri, menyiksa diri,
membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu dipikulnya, mendatangkan
madzarat, berlebihan dalam perintah dan larangan Allah, hingga sampai taraf
menghalalkan yang diharamkan, dan mengharakan yang dihalkan.



Bukti!

Ad Dawudi mengatakan: Sesungguhnya menjauhkan diri sesuatu yang
diperbolehkan Nabi. s.a.w. adalah dosa yang paling besar, karena pelakunya
melihat dirinya lebih bertakwa kepada Allah daripada Nabi s.a.w. (ini
adalah kekafiran).



Al-Kamsyakhanawi berkata: Lapar adalah salah satu rukun mujahadah. Dengan
lapar mata air hikmah memancar bagi orang-orang tariqat dan lapar adalah
salah satu sifat orang-orang hakikat



(.hal radikalisme, masih banyak lagi sebenarnya!.)



2.  Penentangan Tasawuf Terhadap Syariat Allah

Orang-orang sufi tidak berjalan diatas keteladanan Rasullah (manhaj
Rasulullah s.a.w.), mereka menambah banyak hal kedalam sunnah . orang sufi
sesat dan menyesatkan.



Bukti!

Rabi'ah al-Adawiyah berkata: Mereka menyembah Allah karena 

RE: [media-dakwah] Hukum Zakat Profesi : Bid'ah ?

2006-08-29 Terurut Topik Nuryadin, Adi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh 

Kesimpulannya  tidak ada contoh dari rasulullah saw dan shabat
shalafus shalih 

Bukankah rasulullah sudah menggariskan bahwa sudah ada zakat tertentu
(zakat mal) bagi orang kaya yang telah memiliki harta berlebih (melebihi
nisabnya).
Atau zakat pertanian/peternakan bagi petani/peternak yang kaya...

Atau bisa dengan jalan infaq/sadaqah apabila kita memiliki kelebihan
harta ..

Banyak jalan untuk menedekatkan diri kepada Allah SWT dalam hal ibadah
yang telah di syariatkan 
Kenapa mesti mengada-adakan hal baru --- yang tidak ada contohnya dari
rasulullah saw dan shabat shalafus shalih 

Saya setuju untuk tidak memvonis bid'ah terhadap hal ini.
Biarlah yang berkompeten terhadap hal ini yang memberikan fatwa

Karena unttuk mengatakan bid'ah terhadap sesuatu hal,
Harus BERILMU = Ulama pewaris para nabi =(AHLI FIQIH), ahli hadist dll.

Adakah dijaman ini ???

Namun alangkah bijaknya, apabila kita sebagai muslim berhati-hati dengan
tidak mengada-adakan suatu hal baru(dalam urusan agama,dien) yang tidak
ada contohnya dari rasulullah saw dan shabat shalafus shalih 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,
adi

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Arif N.S
Sent: 28 Agustus 2006 12:22
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Hukum Zakat Profesi : Bid'ah ?


Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 

 

Hukum Zakat Profesi : Bid'ah ?




Pertanyaan:

1.Zaman Rasulullah SWT sudah ada profesi, misalnya akhli bangunan,
tabib,
dsb, tetapi mengapa beliau tidak mencantumkannya pada salah satu jenis
zakat
? 
2.Tidak mungkin hal tsb lepas dari pengawasannya. Tidakkah kita khawatir
pelaksanaan fatwa zakat profesi akan masuk kategori bid'ah ? 
3.Apabila kita membuat hukum baru dalam hal ibadah, hanya karena
Rasulullah SWT tidak mencontohkannya, padahal Allah SWT dalam Al Qur'an
sudah menyatakan, bahwa Islam sudah sempurna, dan hukum Islam untuk
dipakai
sampai akhir zaman, lalu apakah kita tidak khawatir akan dianggap telah
menganggap Allah SWT kurang sempurna bahkan IA tidak menegur
Rasulullah
SAW dengan tidak mencantumkan zakat tsb kedalam salah satu jenis zakat,
sehingga kita perlu menambah hukum Allah SWT dengan menerbitkan hukum
zakat
profesi ?

Deddy Setiawan

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

1. Apa yang Anda katakan benar, bahwa di zaman Rasulullah SAW sudah
banyak
profesi keahlian atau pengkhususan pekerjaan kepada ahlinya. Bahkan
Rasulullah SAW pun pernah bersabda bahwa bila suatu pekerjaan tidak
diserahkan kepada ahlinya (profesinya ?), maka tunggulah kehancurannya. 

Dan Anda juga benar ketika mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah
menerapkan zakat profesi di masa itu, sementara sekian jenis profesi dan
spesialisasi telah ada. Bahkan sampai sekian abad kemudian, umumnya para
ulama pun tidak pernah menuliskan adanya zakat profesi di dalam
kitab-kitab
fiqih dalam bab khusus. 

Maka bila hari ini ada sebagian ulama termasuk Anda di dalamnya yang
mengatakan bahwa tidak ada zakat profesi di dalam syariat Islam, bisa
diterima. Sebab dasar pengambilan hukumnya memang sudah tepat. Yaitu
tidak
diajarkan oleh Rasulullah SAW dan juga tidak dipraktekkan oleh para
shahabat
beliau bahkan oleh para salafus shalih sekalipun. 

2. Tapi untuk terburu-buru memvonis bahwa zakat profesi adalah bid?ah
hanya
karena kita menemukan contoh kongkritnya di masa Rasulullah SAW, tentu
tidak
sesederhana itu masalahnya. Sebab ketika kita mengatakan sebuah
perbuatan
itu sebagai bid?ah, maka konsekuensinya adalah kita memvonis bahwa
pelakunya
adalah ahli neraka. Masalahnya adalah apakah bisa disepakati bahwa semua
fenomena yang tidak ada di masa Rasulullah SAW itu langsung dengan mudah
bisa dijatuhkan ke dalam kategori bid?ah ? 

Sebab bila memang demikian, maka mengeluarkan zakat dengan beras pun
tidak
pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Sedangkan kita semua di negeri ini
dan
di kebanyakan negeri muslim umumnya makan nasi dan zakat fitrahnya
beras.
Apakah kita ini pasti ahli bid?ah karena tidak berzakat dengan gandum ?

3. Zakat profesi menurut mereka yang mencetuskannya sebenarnya bukan hal
yang baru. Bahkan para ulama yang mendukung zakat ini mengatakan bahwa
landasan zakat profesi atau penghasilan itu sangat kuat, yaitu langsung
dari
Al-Quran Al-Kariem sendiri. 

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari kasabmu
(PENGHASILANMU) yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan
dari bumi untuk kamu?. (QS.)



Maka yang mewajibkan zakat profesi atau zakat penghasilan adalah
Al-Quran
Al-Kariem sendiri. Dan istilah kasab adalah istilah yang digunakan oleh
Al-Quran Al-Kariem dan juga bahasa arabnya zakat profesi adalah kasab. 

Selain itu 

Re: [media-dakwah] Mohon Bantuan Artikel tentang Sholat, dsb

2006-08-29 Terurut Topik Harijanto


Mungkin berkenan,




Wass wr wb,


Harijanto

|-+---|
|A Nizami [EMAIL PROTECTED]|   |
| |   |
|Sent by: | To|
|media-dakwah@yahoogroups.com | media dakwah  |
| | media-dakwah@|
|08/29/2006 08:14 AM  | yahoogroups.co|
| | m, sabili|
| | [EMAIL PROTECTED]|
| | roups.com,   |
| | Saksi |
| | [EMAIL PROTECTED]|
| | syahid.com,  |
| | padhang-mbulan|
| | padhang-mbula|
| | [EMAIL PROTECTED]|
| | com  |
| | cc|
| |   |
| |Subject|
| | [media-dakwah]|
| | Mohon Bantuan |
| | Artikel   |
| | tentang   |
| | Sholat, dsb   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
|-+---|






Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah situs www.media-islam.or.id sudah siap
dan sudah dikunjungi lebih dari 17.000 kali.

Meski demikian banyak artikel yang belum lengkap
misalnya artikel tentang sholat (dari thaharoh, adzan,
dsb), puasa, zakat, dsb.

Butuh bantuan rekan2 untuk melengkapinya. Ada pun
artikel tersebut hendaknya memuat dalil Al Qur'an dan
Hadits yang sahih disertai penjelasan ringkas sehingga
pembacanya bisa mengerti. Dalil juga lengkap misalnya
ketika shalat ada yang bacaan bismillah dikeraskan dan
ada juga yang dipelankan kedua haditsnya harus
disebut.

Artikel bisa dikirim ke [EMAIL PROTECTED]

Seandainya artikel tsb kutipan dari sumber lain, mohon
izin dulu kepada pemiliknya. Sesungguhnya ini niatnya
untuk dakwah semata.

Jazakumullah khoiron katsiroo.

Wassalam

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ilmu: Kaidah Menafsirkan Al-Quran

2006-08-29 Terurut Topik Mas No

--

Prinsip:

Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. adalah sumber ilmu; dalam memahami ayat, 
kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. kita mengambil tafsirnya.

barangsiapa yang menyelisihi penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w., 
berarti TELAH MERENDAHKAN penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w.



(ulama-ulama tafsir, ulama ulama hadits yang bermanhaj salafusholeh), dalam 
memahami ayat atau hadits PASTI merujuk kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. 
s.a.w.), bukan berdasar: ILHAM MEREKA, MIMPI MEREKA, dugaan-dugaan 
beliau-beliau.

---

 

Kaidah ke-1
 

Didalam menafsirkan Al-Quran WAJIB bermanhaj dengan manhaj yang haq dan shahih, 
yaitu manhaj Salafush Shalih. Bukan manhaj dan tafsirnya ahli bid'ah seperti 
Khawarij, Syiah, Mu'tazilah, Jahmiyah, Falaasifah (filsafat) atau Sufiyyah, dll.

Manhaj menurut istilah artinya sikap dan cara beragamanya seseorang. Manhajlah 
yang akan membentuk dan mengantarkan serta membawa bagaimana cara beragamanya 
seseorang itu yang meliputi: I'tiqad (keyakinan), ibadah, akhlak atau adab dan 
mu'amalah, dan seterusnya.

Manhaj lebih luas dari aqidah. Misal, kalau manhaj (cara beragama) saudara 
Khawarij, maka aqidah dan ibadah pun  saudara Khawarij. 

Oleh karena itu WAJIB bagi kaum muslimin, beragama dengan cara beragama atau 
manhaj yang haq, yaitu bermanhaj dengan manhaj SALAF. Tidak ada manhaj yang haq 
di dalam Islam kecuali MANHAJ SALAF, hal ini berdasar al-Qur'an, hadits, ijma' 
dan qiyas.

 

 

Kaidah ke-2
 

BERILMU. Salah satu yang menjadi manhaj Salaf ialah berilmu sebelum bicara dan 
berbuat.

 

 

Kaidah ke-3
 

Di dalam menafsirkan Al-Quran dengan mengikuti cara terbaik; yaitu: Al-Quran di 
tafsirkan dengan Al-Quran; Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits (sunnah); Al-Quran 
di tafsirkan oleh para Sahabat Nabi.s.a.w.; Al-Quran di tafsirkan oleh para 
Taabi'in; atau dikembalikan ssesuai dengan bahasa Arab dengan mengikuti 
kaidah-kaidahnya.

 

 

Kaidah ke-4
 

Tidak menafsirkan Al-Quran dengan RA'YU (akal) dan fikiran semata yang kosong  
dari ilmu dan manhaj yang haq, yaitu manhaj Salaf.

 

 

Kaidah ke-5
 

Di dalam menafsirkan Al-Quran WAJIB berpegang dengan HADITS-HADITS, yang telah 
sah menurut ahlinya, yaitu hadits yang  Shahih atau Hasan. 

BUKAN DENGAN : hadits-hadits yang dha'if (lemah), sangat lemah, maudhu (palsu), 
hadits yang tidak ada asalnya, HIKAYAT-HIKAYAT YANG BATIL, Ilham, Tahayul.

 

Kaidah ke-6
 

Berpegang dengan kitab-kitab tafsir Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang berjalan di 
atas manhaj Salaf. Seperti tafsir: Al Imam Ibnu Jarir Ath Thabari, Ibnu 
Taimiyyah, Ibnu Qayyim, Ibnu Katsir, dll.

MENJAHUI kitab-kitab tafsir bid'ah yang menyalahi tafsir Salaf Ahlus Sunnah wal 
Jama'ah.

 

 

CARA TERBAIK DALAM MENAFSIRKAN AL-QURAN
 

KE-1 : Al-Quran di tafsirkan dengan Al-Quran

 

Mengapa demikian? Karena sebagian ayat yang mujmal (secara garis besar) di satu 
tempat, ditafsirkan di tempat yang lain secara terperinci.

Sebagian ayat yang ringkas di satu tempat, akan diterangkan lebih luas di 
tempat yang lain.

Ayat-ayat Al-Quran satu dengan yang lainnya saling membenarkan, bukan saling 
mendustakan sebagaimana telah ditegaskan oleh Nabi s.a.w. yang mulia.

 

Firman Allah:

maka apakah mereka tidak emperhatikan al-Quran? Kalau sekiranya al-Quran itu 
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat perentangan yang banyak di 
dalamnya. (QS. An-Nisaa:82)

 

Ayat yang mulia diatas menjelaskan kepada kita, bahwa al-Qur'an ayat-ayatnya 
tidak saling bertentangan.

Oleh karena itu tidak ada yang mengatakan tentang al-Qur'an, bahwa ayat yang 
satu bertentangan dengan ayat yang lain kecuali dua golongan manusia, yaitu: 
ORANG BODOH (Jahil), dan orang MUNAFIK atau KAFIR.

 

 

KE-2 : Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits Nabi s.a.w.

 

Sunnah Nabi s.a.w. sebagai syarah (penjelasan) dan menafsirkan ayat-ayat Allah. 
Sebagaimana Allah firmankan:

 

Dan Kami turunkan kepadamu al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia 
apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan.

(QS.An-Nahl:44)

 

 

 

 

Dari ayat yang mulai diatas, kita mengetahui beberapa hukum dan faedah serta 
kaidah, diantaranya:

 

1.  Ketinggian dan kemuliaan Sunnah di dalam Islam sebagai dasar hukum 
Islam yang kedua setelah al-Qura'an.

2.  Bahwa Sunnah (Hadits) sebagai penafsir pertama al-Quran.

3.  Bahwa al-Qur'an berjalan bersama dengan Sunnah, dan tidak boleh 
dipisahkan.

4.  Bahwa tanpa Sunnah MUSTAHIL dapat memahami dan mengamalkan serta 
menda'wahkan al-Qura'an dengan benar.

5.  Bila TIDAK MENJADIKAN SUNNAH sebagai dasar bagi kita untuk memahami 
al-Qur'an, pasti akan TERSESAT, sebagaimana kaum Khawarij.

 

Telah berkata Umar bin Khaththab:


[media-dakwah] Di Matanya Tidak Ada Orang Jahat

2006-08-29 Terurut Topik agussyafii
Di Matanya Tidak Ada Orang Jahat

Pada satu kesempatan saya diajak teman mendengar pengajian 
disalahsatu mushola diperkantoran. Sang penceramah menceritakan 
tentang kemuliaan hati orang-orang yang sholeh dan dirinya hampir 
setiap hari berjumpa dengan orang-orang seperti itu. Ceramahnya 
cukup penyejukkan dikala siang panas menyengat . Di sesi berikutnya 
pengajian dilanjutkan sesi tanya jawab.

Ada anak muda yang penuh semangat  bahwa kondisi negara sekarang ini 
sedang gawat, harga melambung tinggi, banyaknya pengangguran.  Hal 
itu disebabkan oleh pemimpin yang korup. 

Sang penceramah itu mengatakan, memang ada pemimpin yang korup tapi 
masih banyak pemimpin yang amanah, buktinya anda yang sampai 
sekarang masih bisa bekerja dengan baik, kita masih bisa mengadakan 
pengajian hari ini, itu semua hasil dari pemimpin yang amanah.

Teman yang duduk sebelah  menyikut tangan saya sambil 
mengatakan, hebat juga ustadz ini, dimatanya tidak ada orang yang 
jahat dimuka bumi ya.. 

Sebaiknya kita memang harus begitu kan? jawab saya.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Hutang puasa di bulan ramadhan yang lalu belum dibayar

2006-08-29 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat


 


Hutang puasa di bulan ramadhan yang lalu belum dibayar


 

apa boleh kita puasa ramadhan jika utang puasa di bulan ramadhan yang lalu
belum dibayar?

Teris
Denpasar
2003-09-17 16:38:06


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

 

Hutang puasa wajib dibayar sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya.
Karena jatah untuk melunasinya memang selama belum datang lagi Ramadhan
berikutnya. Apabila hutang ini sampai belum terbayar sampai Ramadhan
berikutnya, maka jelas akan berdosa. 

 

Tapi tidak berarti menggugurkan kewajiban untuk melunasinya setelah selesai
bulan Ramadhan. Juga tidak menggugurkan kewajiban puasa Ramadhan berikutnya.
Kewajiban puasa Ramadhan itu tidak gugur hanya karena hutang yang dahulu itu
belum dibayarkan. 

 

Bahkan sebagian ulama seperti Asy-Syafi`iyah mengatakan bahwa seseorang yang
tidak sempat lagi membayar hutang puasanya hingga datang Ramadhan
berikutnya, wajib membayar denda / kafarat. Yaitu hutangnya tetap wajib
dilunasi pasca Ramadhan berikutnya dan wajib pula membayar kaffaratnya.
Yaitu memberi makan orang miskin sebanyak hari yang ditinggalkannya dengan
takaran satu mud. (lihat Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu oleh Dr. Wahbah
Az-zuhaili hal. 1700). 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] FW: Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs

2006-08-29 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi





From: On Behalf Of avatar wijaya
Subject:Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs
 
 

PERNYATAAN SIKAP BERSAMA
HMI-MPO CABANG PALU, PW PII SULTENG DAN GPMI SULTENG

Bahwa Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah terbukti secara hukum
melalui putusan pengadilan sebagai Penjahat Kemanusiaan dalam tragedi
poso yang telah membantai ribuan muslim poso. Dan telah dihukum dengan
hukuman mati oleh pengadilan.
Bahwa Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo,
Dominggus dan Marinus telah ditolak !!
Bahwa Pengajuan Grasi terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo,
Dominggus dan Marinus telah ditolak oleh Presiden.
Maka pelaksanaan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah
sebuah kemestian  bagi penegakkan kedaulatan hukum di Indonesia.
Maka atas perkembangan terakhir yang terjadi sebagai reaksi dari putusan
hukuman mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, kami menilai :

1. Bahwa segala sikap dan upaya yang menolak keputusan hukum mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah sikap yang bertentangan
dengan upaya penegakkan hukum di Indonesia.
2. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus merupakan bentuk pelecehan,
penghinaan terhadap institusi negara dalam hal ini Pengadilan Negeri,
Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Agung dan Presiden.
3. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dapat digolongkan Makar terhadap
negara. Seperti Pengibaran Bendera Setengah Tiang pada peringatan HUT RI
ke 61 di Tentena, ancaman untuk memisahkan diri dari NKRI, dll
4. Bahwa telah ada oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang sengaja
mengundang intervensi asing terhadap hukum dan kedaulatan NKRI
5. Bahwa dengan adanya surat dari Kepausan Vatikan menunjukan adanya
upaya intervensi asing dengan segala kepentingannya atas hukum dan
kedaulatan NKRI
6. Bahwa surat dari Kepausan Vatikan berpotensi menggiring kasus
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dari persoalan hukum menuju ke
persoalan teologis yang dapat menimbulkan konflik sosial.
7. Bahwa pihak GKST (Damanik) tidak lagi menghormati putusan pengadilan
atas kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dengan mengeluarkan
pernyataan-pernyataan yang mengkaburkan persoalan hukum kasus Fabianus
Tibo, Dominggus dan Marinus dan melakukan tindakan Provokatif yang dapat
menyulut konflik teologis dan merusak hubungan antar umat beragama.

Untuk itu kami sebagai elemen masyarakat yang peduli dengan tegaknya
hukum keadilan dan kemanusiaan di negara ini menyatakan sikap :

1. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah wujud dari
penegakkan supremasi hukum di Indonesia.
2. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah harga mati
bagi penegakkan keadilan dan kemanusiaan.
3. Pemerintah harus menindak tegas (mengusut, menangkap dan
memenjarakan) oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang menolak eksekusi
mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, karena tindakan tersebut
adalah tindakan makar terhadap negara.
4. Menolak campur tangan Vatikan dan segala bentuk intervensi asing
terhadap kedaulatan hukum di Indonesia dan Pemerintah harus bertindak
tegas terhadap oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang mengundang
intervensi tersebut.
5. Menyerukan kepada GKST agar menghormati keputusan hukum yang telah
tetap terhadap Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dan menghentikan
segala upaya provokatif yang dapat menyulut konflik teologis dan merusak
hubungan antar umat beragama.

Palu, 05 Sya'ban 1427 H
29 Agustus 2006 M

PENGURUS 
HMPUNAN MAHASISWA ISLAM 
CABANG PALU 

HARIMAN PODUNGGE 
KETUA UMUM 

PENGURUS WILAYAH
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)
SULAWESI TENGAH

INDAR ISMAIL
KETUA UMUM 

PENGURUS 
GERAKAN PERSAUDARAAN MUSLIM INDONESIA
KOTA PALU

AWALUDIN
KETUA UMUM 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Kecelakaan Itu Membuatnya Tersadar

2006-08-29 Terurut Topik agussyafii
Kecelakaan Itu Membuatnya Tersadar

Setiap orang pernah mengalami kecelakaan, entah kecelakaan kecil 
seperti jari yang ke iris pisau atau kecelakaan yang bisa berakibat 
fatal. Seringkali kecelakaan mempengaruhi sikap dan perilaku 
seseorang dan membuat cara pandang hidup seseorang berubah, cara 
perilaku, cara bertutur bahkan cara menyikapi hidup-pun juga berubah.

Ada seorang teman, seorang pengajar yang sangat cerdas dan rasional. 
Mampu mematahkan setiap argumentasi  lawan diskusinya ketika 
berdebat. Pernah salahsatu mahasiswanya kesal sampai mengejar-
ngejarnya ditengah diskusi yang belum selesai. Setiap apapun yang 
berbau metafisik ditolaknya. Dan banyak mahasiswa yang terkagum-
kagum padanya.

Pada suatu hari selesai mengajar, entah datangnya darimana ada motor 
melaju dengan kencang dan menabraknya. Selama 40 hari dirinya tidak 
sadarkan diri. Dalam kondisi koma. Ditengah kondisi koma itulah, 
kawan saya bertutur bahwa dia melihat dua malaikat sedang 
berbincang. bagaimana yakin itu malaikat? tanya saya. Katanya dia 
mendengarkan percakapan dua orang itu. Satunya mengatakan bahwa 
dirinya sudah saatnya meninggal dunia. Kata yang kedua, jangan 
sekarang..beri dia kesempatan untuk bertobat.

Saya tak percaya dia menceritakan semuanya itu dengan serius. Saya 
sempat berfikir bahwa dia bercanda. Tidak, saya tidak bercanda. 
Sanggahnya. Setelah itu saya baru bangun tersadar dan saya 
mendengarkan dua malaikat berbincang rasanya sebentar  itu selama 40 
hari. Begitulah katanya

Sejak kecelakaan itu saya melihat banyak hal yang dalam dirinya 
telah berubah. Saya sempat merenung sejenak peristiwa itu dan 
bertanya, apakah setiap kesadaran hadir mesti melalui kecelakaan 
terlebih dahulu ya? 

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] cekcok dlm rumah tangga bernilai ibadah

2006-08-29 Terurut Topik Ketut Junaedi

Dari Millist Tetangga


 


Percekcokan Dalam Rumah Tangga Bernilai Ibadah ? Benarkah ? 


Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan
orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan
hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
mengkayakan mereka dengan karuniaaNya. Dan Allah Maha Luas
(pemberianNya) dan Maha Mengetahui. (QS. An Nuur (24) : 32).
Salah satu anjuran Rasulullah untuk Menikah :
Rasulullah SAW bersabda: Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak
suka, bukan golonganku !(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

Pernikahan menyatukan dua energi besar untuk sama-sama berjuang
menggapai ridlo Allah SWT. Penyatuan energi sehingga membentuk suatu
sinergi tentunya membutuhkan waktu untuk saling menyesuaikan diri. Dalam
proses penyesuaian itulah akan banyak ditemui ketidakcocokan, pergesekan
yang menimbulkan konflik dari masing -masing pasangan. Betapa tidak
masing-masing memiliki latar belakang budaya, kebiasaan, karakter yang
berbeda untuk diselaraskan sesuai dengan keinginan Allah SWT dalam
sebuah pernikahan.

Agar konflik dan masalah dalam berrumah tangga dapat diminimalisir maka
setiap pasangan harus memiliki pengetahuan yang cukup sebelum mereka
memasuki jenjang pernikahan, sehingga dalam mengarungi bahtera rumah
tangga mereka sudah siap menghadapi goncangan, pergesakan dan hambatan
yang ada.


Pernikahan

Pernikahan adalah konsep sakral dari sebuah kontak (ijab Qobul) secara
syah yang dilakukan oleh pasangan lelaki dan perempuan sesuai tata nilai
hukum yang berlaku, baik hukum positif maupun hukum religius.

Ijab artinya mengemukakan atau menyatakan suatu perkataan. Qabul artinya
menerima. Jadi Ijab qabul artinya seseorang menyatakan sesuatu kepada
lawan bicaranya, kemudian lawan bicaranya menyatakan menerima. Ijab
qabul adalah seorang wali atau wakil dari mempelai perempuan
mengemukakan kepada calon suami anak perempuannya/ perempuan yang di
bawah perwaliannya, untuk menikahkannya dengan lelaki yang mengambil
perempuan tersebut sebagai isterinya. Lalu lelaki bersangkutan
menyatakan menerima pernikahannya itu.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa:Sahl bin Said berkata: Seorang
perempuan datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk
menyerahkan dirinya, dia berkata: Saya serahkan diriku kepadamu. Lalu
ia berdiri lama sekali (untuk menanti). Kemudian seorang laki-laki
berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah kawinkanlah saya dengannya jika
engkau tidak berhajat padanya. Lalu Rasulullah shallallahu alaih wa
sallam bersabda: Aku kawinkan engkau kepadanya dengan mahar yang ada
padamu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Secara umum tujuan suatu penikahan menurut Islam adalah untuk mencapai
ridho Allah, secara khusus yakni :
1. Mengabdi ke hadapan Allah.
2. Malaksanakan sunnah Rasulullah.
3. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
4. Membentuk suatu masyarakat islami.
5. Mendapatkan ketenangan jiwa.

Dan orang-orang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka mereka
( adalah) menjadi penolong sebahagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah: 71)

Percekcokan dalam Rumah Tangga

Dalam suatu interaksi dua manusia yang berlatar belakang beda baik
secara kultur, karakter dan gaya hdup sudah dapat dipastikan tidak akan
lepas dari suatu pergesekan nilai dan kebiasaan, sehingga menimbulkan
suatu percekcokan.Hal ini sangat wajar dan manusiawi, jangankan pasangan
seperti kita manusia biasa, rumah tangga Rasulullah pun tidak lepas dari
percekcokan, yang membedakannya dengan kita Rasulullah memiliki akhlaq
yang mulia dan dibimbing oleh Allah untuk menjadi contoh bagi ummatnya.

Banyak keluarga muslim yang hanya karena masalah kecil mengakhiri
pernikahan, suatu ikatan yang telah Allah kokohkan. Masalah bisa saja
hanya bermula dari salah persepsi karena komunikasi yang tidak lancar
sehingga menimbulkan salah pengertian atau mungkin kebiasaan kecil suami
yang tidak disukai isteri atau juga ketidaktepatan mengekspresikan emosi
seperti kecewa, marah. Semuanya bisa saja terjadi hanya saja ada
pasangan yang mampu mengatasi masalah kecil tersebut dengan baik ada
juga yang tidak mampu menyelesaikannya sehingga masalah kecil tersebut
menumpuk dan menjadi bom waktu yang akan menghancurkan bahtera rumah
tangga yang sedang dibangun.

Faktor-faktor penyebab terjadinya percekcokan dalam rumah tangga adalah:

1. Kurang lancarnya komunikasi

Komunikasi menjadi bagian yang sangat penting dalam berrumah tangga,
bagaimana mungkin masing-masing pasangan mengetahui keinginan dan
harapan pasangannnya kalau tidak adanya komunikasi yang baik sehingga
keinginan dan harapan tersampaikan dan tidak salah persepsi. Seorang
suami atau isteri hendaknya menyampaikan pesan dengan lembut dan baik,
tentunya dengan mempertimbangkan pula 

[media-dakwah] FW: The True Power Of Water

2006-08-29 Terurut Topik Henny
Catatan dari milis tetangga

 

Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup membawa
pesan dan informasi positif. Sudah banyak ayat-ayat Allah ditunjukkan,
tapi kita jarang mensyukurinya

Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering mengira bahwa
pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa
sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka layak
disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang
terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa
pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang
diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal
heksagonal yang indah. 

Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia The True Power Of Water [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS
Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa
air ternyata hidup dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia. 

Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan
terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di
Swiss, Berlin dan Prancis. 

Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret
2005 lalu. 

Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya
Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop).
Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University
Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil
mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat
Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air
dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar
biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa
menerima pesan. 

Bahkan dalam bukunya yang lain, The Hidden Message in Water, Masaru
mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk. 


Kata-Kata



Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air
dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang
diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal.
Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah
luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan
gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya. 
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan
pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat
merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan
bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa? 

Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk
penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa
tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan
oleh orang shaleh pilihan Allah SWT. 

Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan
menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau
kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah
Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan
alternative. 

Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai
pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat
konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan
gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam
partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh
setelah meminum air HADO. 


Penerima Informasi



Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air
dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang
diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga
dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa
adalah air. 

Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya
terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika
kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak
lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit. 

Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih
baik hanya dengan berbicara kepada dokter. Efek placebo ikut berperan saat
dokter yang mereka percayai berkata, ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu
banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh. 

Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam
diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan
untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia. 

Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang
agama, seperti 

Re: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet

2006-08-29 Terurut Topik mutia tutiana
Assalamualikum Wr.Wb
   
  Afwan juga, 
  Akhi Syafie saya pikir ngak masalah kalau ada anggota milis yang mengisi 
liku-liku politik. Dalam islam juga ada politik, toh kalau saran dari kamu 
tentang pembelajaran politik bagi mereka yang berpolitik dalam lebih bagus. 
Maaf sekali lagi bukan saya bela anggota milis yang ngirim informasi politik, 
tapi coba dewasa dalam berpikir.
   
  Terima kasih atas silaturahim ini.
   
  Mutia Syahidah
  Banda Aceh
  Aceh

Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Mohon maaf ya,

Disini bukan tempat PROMOSI dan bukan tempat untuk BERPOLITIK,
Disini adalah tempat PENGAJIAN TENTANG ISLAM/DAKWAH ISLAM carilah yang TEPAT
untuknya.Mohon diindahkan

Terima kasih

Salam

Imam Syafe'i

- Original Message -
From: HelmiCellular.Com - [EMAIL PROTECTED]
To: keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com;
milis-kammi@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; nasyid-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 27, 2006 11:01 PM
Subject: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika
Presiden Reshuffle Kabinet

PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Jakarta-RoL -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak keberatan jika
Presiden melakukan evaluasi terhadap seluruh menterinya karena kebijakan
untuk me-reshuffle (merombak kabinet) adalah wewenang Presiden.

Dahulu sewaktu Presiden memilih menteri-menterinya dia berjanji akan
melakukan evaluasi kinerja setiap tahun. Saya pikir sah-sah saja, itu hak
prerogatif presiden karena para menteri kan pembantu presiden, ...
Baca selengkapnya » http://www.pks-dukuh.org/?pilih=lihatid=270

-
Do you Yahoo!?
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] FW: kejutan al-zaytun

2006-08-29 Terurut Topik Henny
Catatan dari milis tetangga.

 

AKHIR Juli 2006, saya dan suami menghadiri resepsi perkawinan anak teman
saya, kebetulan orangtua (keluarga) dari pihak mempelai pria maupun wanita
kami kenal betul, mereka adalah pengurus Ponpes Al-Zaytun. Sebuah Ponpes
yang konon termegah di Asia Tenggara. Resepsi berlangsung di Gedung
Depnaker, Jalan Jen. Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sejak dari rumah, saya
membayangkan resepsi pernikahan yang digelar tentulah Islami, karena kedua
belah pihak adalah pengurus Ponpes Al-Zaytun yang pernah diresmikian Prof.
B.J. Habibie pada tanggal 27 Agustus 1999, semasa beliau masih menjabat
sebagai Presiden RI ketiga.

Namun, betapa terkejutnya, ketika melihat kenyataan di depan mata, resepsi
digelar dalam nuansa barat, penerima tamu pria berbanjar mengenakan jas, ada
beberapa penerima tamu wanita yang berkerudung. Begitu juga dengan tuan
rumah dari kedua belah pihak, mengenakan jas lengkap seperti orang barat.
Ruang resepsi dipenuhi live music bernuansa Timur Tengah.

Ketika kedua mempelai memasuki ruang resepsi, live music semakin keras dan
kian bersemangat menyambut kedatangan keduanya. Mempelai wanita mengenakan
gaun pengantin sebagaimana bisa dilihat pada acara perkawinan umat Kristen
di gereja. Rambut mempelai wanita tak bertutup, dan dihias sedemikian rupa
indahnya.
 
Resepsi digelar dalam format standing party, makan dan minum sambil berdiri,
tidak disediakan kursi. Laki-laki dan perempuan campur aduk, saling
bersalaman satu sama lain, begitu juga dengan kedua mempelai yang menerima
ucapan selamat (bersalaman) dari setiap tamu.
 
Rasanya, kejadian ini cuma sebuah kejutan kecil dari komunitas Al-Zaytun.
Sejak pertama kali diresmikan, Al-Zaytun selalu menyuguhkan kejutan-kejutan.
Khalayak penonton televisi pernah dikejutkan oleh pemberitaan keberadaan
Ponpes termegah di Asia Tenggara, bahkan ada yang menyebutnya termegah di
Asia.
 
Ponpes bernama Al-Zaytun itu, berdiri di atas tanah berhektar-hektar. Semula
tanah itu merupakan tanah produktif milik rakyat setempat yang diperoleh
dengan berbagai cara. Antara lain, disebarkan isu bahwa di atas tanah itu
akan dibangun sebuah proyek besar milik ABRI.
 
Dan yang lebih mengejutkan lagi, berkenaan dengan sosok pimpinan Al-Zaytun
yang menyebutkan dirinya Syaikh Al-Ma'had Al-Zaytun A.S. Panji Gumilang.
Ternyata, dia adalah Toto Salam alias Abu Toto, aktivis NII-KW9 yang sesat
itu.
 
Pada tahun 1980, elite NII KW-9 ditangkap aparat, namun Abu Toto berhasil
meloloskan diri dan kabur ke Malaysia (Sabah). Abu Toto kabur bersama uang
jamaah yang jumlahnya konon mencapai miliaran rupiah.
 
Sosok ini kembali ke Indonesia hampir satu dasawarsa kemudian, yaitu sekitar
tahun 1989. Ia kemudian menjadi bagian dari kelompok Haji Karim Hasan, yang
pernah menjadi bagian dari gerakan NII namun akhirnya mengundurkan diri
(1983) karena memiliki pemahaman yang menyimpang.
 
Penyimpangan Haji Karim Hasan antara lain berupa pendapat bahwa meski sosok
Rasul sudah berakhir pada diri Nabi Muhammad, namun sebagai sebuah lembaga
tetap berlanjut. Untuk itulah setelah keluar dari NII Haji Karim Hasan
membentuk komunitas bernama Lembaga Kerasulan. Sebuah lembaga yang
menjalankan fungsi Rasul, dan Haji Karim Hasan adalah pimpinan lembaga
tersebut.
 
Ajaran Lembaga Kerasulan antara mengatakan, shalat belum wajib karena saat
ini umat Islam masih berada dalam periode Madinah, belum Futuh Mekah.
 
Sekembalinya dari Sabah, Abu Toto berhasil meyakinkan Haji Karim Hasan untuk
'kembali' kepada 'manhaj' NII. Akhirnya mereka membentuk NII KW9, dan duduk
sebagai Imam adalah Haji Karim Hasan. Di tempat ini, doktrin sesat Lembaga
Kerasulan tetap dijalankan.
 
Setelah Haji Karim Hasan meninggal, kepemimpinan dilanjutkan oleh Haji Rais
Ahmad. Banyak saksi mata yang melihat kematian Haji Karim Hasan sebagai
tidak layak untuk diceritakan, karena mereka takut digolongkan sebagai
membuka aib orang yang sudah meninggal.
 
Tahun 1992, Abu Toto merekayasa sebuah kejadian yang membuat Haji Rais Ahmad
ditangkap, ditahan tanpa proses pengadilan hingga 1997 (meninggal di
tahanan). Sejak Haji Rais Ahmad mendekam di penjara, Abu Toto mengambil alih
kepemimpinan. Ia semakin giat menerapkan doktrin sesat ala Lembaga
Kerasulan, bahkan semakin canggih menerapkan doktrin sesat tersebut. Antara
lain, dalam hal mengumpulkan 'dana perjuangan' yang membolehkan mencuri
harta milik orang kafir. Yang dimaksud orang kafir adalah siapa saja selain
anggota kelompok mereka.
 
Modus operandi yang hingga kini masih dipraktekkan adalah berpura-pura
menjadi pembantu rumah tangga, setelah sekian lama bekerja, dan dapat
dipercaya, kemudian menguras harta majikan. Modus seperti ini di tahun 2006
ini masih saja terjadi, namun tidak sedahsyat tahun-tahun sebelumnya (2001
ke bawah).
 
Banyak cara lain yang diterapkan Abu Toto untuk menyedot dana umat, dengan
menggunakan istilah-istilah berbau agama padahal sama sekali tidak ada
aturannya dalam Islam. Bahkan zakat fitrah dan Qurban dilombakan untuk
mengeruk dana 

[media-dakwah] West Paranoia : Bigotry and Ignorance of Islam

2006-08-29 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

West Paranoia : Bigotry and Ignorance of Islam

By Charley Reese

08/29/06 http://informationclearinghouse.info/Information Clearing 
House -- -- President George Bush's ignorance of the Middle East and its 
people is well-known. So also is his habit of parroting words and sentences 
given to him by other people. He hit a new low when he referred to Islamic 
fascists.

No two more opposite concepts are to be found. Fascism glorifies the 
nation-state; Islam is transnational. Fascism demands slavish devotion to a 
national leader; Muslims are far too independent-minded to be slavish 
followers of anybody. Virtually all the people Saddam Hussein murdered were 
people trying to overthrow him. Fascism is militaristic. Islam is not.

Mr. Bush, who has dubbed himself the war president, has made a pathetic 
and absurd effort to picture himself as Winston Churchill facing off 
against evil. He is no Churchill. Most of the enemies he imagines, he has 
created himself.

The West faces no threat from Islam. Islam is one of the fastest-growing 
religions in the world, but it really is a religion of peace. More 
importantly, it is a religion that concentrates on individual salvation. 
There is no Muslim pope, no College of Cardinals, no bishops, no 
priesthood. Any five Muslims anywhere in the world can start their own 
mosque. Imams are teachers and, like Protestant preachers or Jewish rabbis, 
can be fired by their congregation. The Shi'ite version is slightly more 
organized.

A fatwa is a statement issued by an imam, usually explanatory. It is 
similar to statements issued by the pope, with this important difference: 
No Muslim is bound by any fatwa. Muslims are free to pay attention to it or 
to ignore it.

Islam, like Christianity, is a universal religion that ignores nationality, 
race or color. To become a Muslim, one must profess belief in one God, 
acknowledge Muhammad as his prophet, recognize the Quran as the word of 
God, pray five times a day, provide for the poor and, if possible, make a 
trip to Mecca once in your lifetime. The God Muslims worship is the same 
God Christians and Jews worship.

To dispose of some of the slanderous misstatements being floated about, 
Islam forbids forced conversions. People would do well to read some history 
rather than rely on ignorant and malicious radio and TV talk-show hosts. 
The oldest Christian communities in the world are all in Muslim countries. 
There have always been Christian and Jewish communities in the Muslim 
world. Muslims are commanded to treat Christians and Jews as they would 
treat themselves. They revere Jesus as a prophet and highly respect the 
Virgin Mary. The disputes you see in the modern Middle East are not 
religious; they are all about secular matters, principally Israeli 
occupation of Arab lands.

The Arabs see Israel as the last European colonialist state imposed on them 
by the European powers. That's true, in fact.

Hamas and Islamic Jihad are concerned only with ending Israeli occupation 
of Palestine. Hezbollah is concerned with ending Israeli occupation of 
Lebanon. Al-Qaeda wants to overthrow the Persian Gulf governments and is at 
war with us because we are the principal backers and supporters of those 
governments. Al-Qaeda alone is most un-Islamic and has been so labeled by a 
majority of Muslims. It is a small group.

If you wish to understand Islam, turn off your TV and go to the library. 
Introduce yourself to some of America's 6 million Muslims. You'll find them 
to be very decent and patriotic people. There are some fanatics among 
Muslims, just as there are among Jews and Christians. Most of the New 
England states were originally populated by people fleeing Puritan rule in 
Massachusetts.

The way to combat the fanatics is to extend the hand of friendship to 
ordinary Muslims and to protest the slander and libel of Muslims and Islam, 
just as you should protest the slander and libel of Jews and other groups. 
Bigotry should have no place in our public dialogue, regardless of the target.

It's obvious that President Bush will never understand the world into which 
he was born, but most Americans have more open minds – except, of course, 
those who prefer to click their heels and salute when their Fuehrer of 
choice speaks.

source:
http://www.informationclearinghouse.info/article14751.htm

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

[media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Terurut Topik suhana032003
kalau ukuran kebenaran adalah sebatas ibadah ritual lalu apa 
bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga 
mengajarkan itu?).

kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua 
manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia??

jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama 
lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:)

dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena 
Allah dan harus mencontoh Rasulullah

Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak 
berasal darinya, maka itu tertolak (muttafaq'alaih)

barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami 
ini, maka itu tertolak (HR.Muslim)

Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan 
sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah 
perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat 
(HR.Muslim)

jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa 
diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di 
buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah 
dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch 
ayatnya jelas.

(An Nuur:39) Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana 
fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang 
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya 
sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu 
Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan 
Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042]. 

jadi intinya..melakukan ibadah ritual or terlihat baik kepada semua 
manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu? 
sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah 
dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas.

yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2 
yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but 
mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul, 
dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah. 

jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih 
dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan 
memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah 
akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2 
saat ini.

yg benar dari Allah yg salah dariku.

salam
hana





--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Roosdiana [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Assalamualaikum,
 
 Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, 
walaupun
 saya bukan anggota tarekat tersebut.
 Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan
 mereka mendekatkan diri kepada Allah.
 Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat 
dan
 ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap terlalu banyak
 beribadah.
 Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara 
kita,
 biarlah Allah yang menilainya.
 
 
 Roosdiana
 
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI
 
 
 Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
 Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada 
manusia
 pada
 umumnya.
 Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan 
banyaknya
 dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan 
orang
 lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-
tuduhan
 manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan 
pembelaan
 Allah SWT saja.
 Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
 orang-orang seperti mereka.
 Salam buat para sufi!







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ramadhan mubarak

2006-08-29 Terurut Topik mutia tutiana
Assalamualikum Wr.Wb
   
  Untuk semua hamba Allah baik politikus, pedagang, pegawai, pejabat, 
pengusaha, petani, peternak dan seluruh ummat muslim mari kita sambut Bulan 
yang penuh berkah RAMADHAN yang Agung. 
   
  Ummat harus menguatkan persatuannya, jangan saling menyalahkan jadikan 
Ramadhan ini sebagai ikatan tali ukhwah
   
  Syukranjazakallah

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




FW: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal

2006-08-29 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 

 

Dalil Dilarangnya Mengucap Selamat Natal

 

assalamualaikum, saya ingin tahu dalil apa yang melarang ucapan tersebut.
saya mendapat email yang kira2 bunyinya seperti ini:

Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Dengan
demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal pertama
dari dan untuk Nabi mulia itu, Isa a.s. Terlarangkah mengucapkan salam
semacam itu? Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah ada juga
salam yang tertuju kepada Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta
para nabi lainnya? Setiap Muslim harus percaya kepada Isa a.s. seperti
penjelasan ayat di atas, juga harus percaya kepada Muhammad saw., karena
keduanya adalah hamba dan utusan Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan
salam untuk. mereka berdua sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh nabi dan
rasul. Tidak bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.? Bukankah
Nabi saw. juga merayakan hari keselamatan Musa a.s. dari gangguan Fir'aun
dengan berpuasa 'Asyura, seraya bersabda, Kita lebih wajar merayakannya
daripada orang Yahudi pengikut Musa a.s. Bukankah, Para Nabi bersaudara
hanya ibunya yang berbeda? seperti disabdakan Nabi Muhammad saw.? Bukankah
seluruh umat bersaudara? Apa salahnya kita bergembira dan menyambut
kegembiraan saudara kita dalam batas kemampuan kita, atau batas yang
digariskan oleh anutan kita? Demikian lebih kurang pandangan satu pendapat.

saya ingin mendengar komentar ustad, semoga kita semua mendapatkan
manfaatnya 

Nadhia

Cibubur

2003-12-09 22:50:54

 

Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 

Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

 

Benar bahwa di dalam Al-Quran Al-Karim ada disebutkan salam sejahtera kepada
Anbi Isa as. Lengkapnya ayat itu adalah ayat yang ada di surat Maryam dan
disebutkan dua kali. Allah SWT berfirman yang artinya :

Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab dan
Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan
zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan
aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan
kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari
aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan
perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
(QS. Maryam : 30-36) 

 

Untuk menjawab syuhbat atas kebolehan memberi ucapan selamat natal dengan
hujjah ayat ini, ada beberapa hal yang perlu kita cermati dengan baik. Agar
kita tidak terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan hanya berdasarkan
sebuah ayat yang makna dan konteksnya tidak tepat. 

 

1. Di dalam Al-Quran Al-Karim memang terdapat banyak sekali
ungkapan salam kepada para nabi. Namun adanya salam di dalam Al-Quran
Al-Karim itu tidak bisa begitu saja diartikan bahwa kita boleh mengucapkan
selamat natal pada hari yang selah-olah dianggap hari lahirnya Nabi Isa as.
Karena salam di dalam Al-Quran Al-Karim itu bermakna ucapan selamat hari
kelahiran setiap nabi. Buktinya umat para nabi itu tidak pernah disyariatkan
untuk mengucapkan selamat hari lahir kepada masing-masing nabi mereka.
Aalagi umat Isalam, jangan mengucapkan selamat hari lahir kepada nabi-nabi
yang lain, mengucapkan selamat hari lahir kepada nabi Muhammad SAW pun tidak
disyariatkan. 

 

Bila kita perhatikan ucapan salam sejahtera yang ada di dalam ayat itu, maka
konteksnya adalah ucapan bayi Nabi Isa as untuk menjawab cemoohan dan ejekan
orang-orang yang memusuhi Maryam, ibunda Nabi Isa. Sama sekali tidak
mengandung hukum tentang sunnah atau masyru'iyah untuk mengucapkan selamat
sejahtera pada tiap ulang tahun kelahiran nabi Isa. Bahkan murid-murid nabi
Isa (al-Hawariyyun) juga tidak pernah mengucapkan selamat ulang tahun atau
selamat hari lahir kepada nabi mereka saat nabi Isa masih hidup. Apalagi
setelah beliau diangkat ke langit. 

 

2. Sehingga kalaulah mengucapkan selamat itu menjadi dibolehkan,
maka seharusnya para shahabat terdekat nabi Isa yang melakukannya. Tapi kita
sama sekali tidak mendapat keterangan tentang itu. Bahkan Nabi Isa sendiri
tidak pernah memintanya atau mensyariatkannya. 

 

3. Selain itu sebagaimana yang tertera dalam ayat itu, kalimat
itu menunjukkan bahwa salam sejahtera pada kepada nabi Isa. Bukan pada hari
kelahirannya dan bukan juga pada setiap ulang tahun kelahirannya. Ini dua
hal yang sangat jauh berbeda. 

 

Bolehlah kita mengucapkan selamat natal bila bunyi ayatnya seperti ini :
Wahai umat Islam, bila pemeluk kristen merayakan natal, maka ucapkanlah :
selamat natal. 

 

Tapi demi Allah SWT yang Maha Agung dan Maha Benar, tidak ada sama sekali
ayat itu dalam Al-Quran Al-Karim, tidak juga dalam Injil, Taurat ataupun

Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Terurut Topik Irawan
Kelihatanya kita harus kembali ke Qur'an, Bahwa Rosululloh Muhammad lah
uswatun hasanah dalam segala hal..

Apakah ada orang yang lebih baik adabnya kepada Alloh dibandingkan
Rosululloh...???

Dan yang perlu diingat, sebaik apapun peribadahan manusia kepada Alloh,
kalau tanpa mengikuti petunjuk atau seperti yang dicontohkan Rosululloh,
maka amalan itu akan tertolak, karena salah satu syarat diterimanya sebuah
amalan adalh I'tiba' kepada Rosululloh.

Wassalam

- Original Message -
From: Roosdiana [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 29, 2006 9:38 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI


 Assalamualaikum,

 Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat, walaupun
 saya bukan anggota tarekat tersebut.
 Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan
 mereka mendekatkan diri kepada Allah.
 Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat dan
 ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap terlalu banyak
 beribadah.
 Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara kita,
 biarlah Allah yang menilainya.


 Roosdiana


 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI


 Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
 Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia
 pada
 umumnya.
 Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
 dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
 lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
 manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
 Allah SWT saja.
 Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
 orang-orang seperti mereka.
 Salam buat para sufi!








 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links













Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal

2006-08-29 Terurut Topik handri yanto
Hukum Ucapan Merry Christmas [Selamat Natal]
  

  Kategori Ahkam


  HUKUM UCAPAN MERRY CHRISTMAS [SELAMAT NATAL]


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin





Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah- ditanya : Bagaimana 
hukum mengucapkan “Merry Christmas” (Selamat Natal) kepada orang-orang Kafir? 
Bagaimana pula memberikan jawaban kepada mereka bila mereka mengucapkannya 
kepada kita? Apakah boleh pergi ke tempat-tempat pesta yang mengadakan acara 
seperti ini? Apakah seseorang berdosa, bila melakukan sesuatu dari yang 
disebutkan tadi tanpa sengaja (maksud yang sebenarnya) namun dia melakukannya 
hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak enak perasaan atau sebab-sebab lainnya? 
Apakah boleh menyerupai mereka di dalam hal itu?

Jawaban.
Mengucapkan “Merry Christmas” (Selamat Natal) atau perayaan keagamaan mereka 
lainnya kepada orang-orang Kafir adalah haram hukumnya menurut kesepakatan para 
ulama (Ijma’). Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn al-Qayyim rahimahullah di 
dalam kitabnya “Ahkâm Ahl adz-Dzimmah”, beliau berkata,

“Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syi’ar-syi’ar kekufuran yang 
khusus bagi mereka adalah haram menurut kesepakatan para ulama, seperti 
mengucapkan selamat terhadap Hari-Hari besar mereka dan puasa mereka, sembari 
mengucapkan, ‘Semoga Hari raya anda diberkahi’ atau anda yang diberikan ucapan 
selamat berkenaan dengan perayaan hari besarnya itu dan semisalnya. Perbuatan 
ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat lolos dari kekufuran, maka dia 
tidak akan lolos dari melakukan hal-hal yang diharamkan. Ucapan semacam ini 
setara dengan ucapannya terhadap perbuatan sujud terhadap Salib bahkan lebih 
besar dari itu dosanya di sisi Allah. Dan amat dimurka lagi bila memberikan 
selamat atas minum-minum khamar, membunuh jiwa, melakukan perzinaan dan 
sebagainya. Banyak sekali orang yang tidak sedikitpun tersisa kadar 
keimanannya, yang terjatuh ke dalam hal itu sementara dia tidak sadar betapa 
buruk perbuatannya tersebut. Jadi, barangsiapa yang mengucapkan selamat kepada
 seorang hamba karena melakukan suatu maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka 
berarti dia telah menghadapi Kemurkaan Allah dan Kemarahan-Nya.”

Mengenai kenapa Ibn al-Qayyim sampai menyatakan bahwa mengucapkan selamat 
kepada orang-orang Kafir berkenaan dengan perayaan hari-hari besar keagamaan 
mereka haram dan posisinya demikian, karena hal itu mengandung persetujuan 
terhadap syi’ar-syi’ar kekufuran yang mereka lakukan dan meridlai hal itu 
dilakukan mereka sekalipun dirinya sendiri tidak rela terhadap kekufuran itu, 
akan tetapi adalah HARAM bagi seorang Muslim meridlai syi’ar-syi’ar kekufuran 
atau mengucapkan selamat kepada orang lain berkenaan dengannya karena Allah 
Ta’ala tidak meridlai hal itu, sebagaimana dalam firman-Nya.

“Artinya : Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu 
dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, 
niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.” [Az-Zumar:7]

“Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah 
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu.” 
[Al-Ma`idah :3]

Jadi, mengucapkan selamat kepada mereka berkenaan dengan hal itu adalah haram, 
baik mereka itu rekan-rekan satu pekerjaan dengan seseorang (Muslim) ataupun 
tidak.

Bila mereka mengucapkan selamat berkenaan dengan hari-hari besar mereka kepada 
kita, maka kita tidak boleh menjawabnya karena hari-hari besar itu bukanlah 
hari-hari besar kita. Juga karena ia adalah hari besar yang tidak diridlai 
Allah Ta’ala; baik disebabkan perbuatan mengada-ada ataupun disyari’atkan di 
dalam agama mereka akan tetapi hal itu semua telah dihapus oleh Dienul Islam 
yang dengannya Nabi Muhammad Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam diutus Allah kepada 
seluruh makhluk. Allah Ta’ala berfirman.

“Artinya : Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali 
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk 
orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran :85]

Karena itu, hukum bagi seorang Muslim yang memenuhi undangan mereka berkenaan 
dengan hal itu adalah HARAM karena lebih besar dosanya ketimbang mengucapkan 
selamat kepada mereka berkenaan dengannya. Memenuhi undangan tersebut 
mengandung makna ikut berpartisipasi bersama mereka di dalamnya.

Demikian pula, haram hukumnya bagi kaum Muslimin menyerupai orang-orang Kafir, 
seperti mengadakan pesta-pesta berkenaan dengan hari besar mereka tersebut, 
saling berbagi hadiah, membagi-bagikan manisan, hidangan makanan, meliburkan 
pekerjaan dan semisalnya. 

Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam,

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” 
[Hadits Riwayat Abu Daud]

Syaikhul Islam, Ibn Taimiyah berkata di dalam kitabnya Iqtidlâ` ash-Shirâth 
al-Mustaqîm, Mukhâlafah Ashhâb al-Jahîm.

“Menyerupai mereka di dalam sebagian hari-hari besar mereka mengandung 

RE: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet

2006-08-29 Terurut Topik Simkuring



Ukhtiy, tak kenal maka tak sayang kata orang mah, lha milis ini udah
berjibaku dengan materi dakwah, amar ma'ruf nahyi munkar, maka jika ada
materi tentang beginian (partai) yah endak yambung donk
Sama saja jika tiba2 ada iklan yang jual mobil, rumah, tanah, kan jadi
kacoww
Urusan per partai-an kan udah ada milisnya sendiri dan jangan di sasarin
kesini, meski di Islam memang ada politik tapi politik yang seperti apa
duluw???

Ntarnya bukan lagi Media Dakwah, tapi jadi Media Partai, mumpung masih pada
sadar maka mendingan hentikan saja pengiriman artikel kepartaian, dan
kembalikan lagi ke misi utama, dakwah.

Atiqkum alf 'aafiyah, wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of mutia tutiana
Sent: Tuesday, August 29, 2006 9:03 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan
Jika Presiden Reshuffle Kabinet

Assalamualikum Wr.Wb
   
  Afwan juga, 
  Akhi Syafie saya pikir ngak masalah kalau ada anggota milis yang mengisi
liku-liku politik. Dalam islam juga ada politik, toh kalau saran dari kamu
tentang pembelajaran politik bagi mereka yang berpolitik dalam lebih bagus.
Maaf sekali lagi bukan saya bela anggota milis yang ngirim informasi
politik, tapi coba dewasa dalam berpikir.
   
  Terima kasih atas silaturahim ini.
   
  Mutia Syahidah
  Banda Aceh
  Aceh

Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Mohon maaf ya,

Disini bukan tempat PROMOSI dan bukan tempat untuk BERPOLITIK,
Disini adalah tempat PENGAJIAN TENTANG ISLAM/DAKWAH ISLAM carilah yang TEPAT
untuknya.Mohon diindahkan

Terima kasih

Salam

Imam Syafe'i

- Original Message -
From: HelmiCellular.Com - [EMAIL PROTECTED]
To: keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com;
milis-kammi@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; nasyid-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 27, 2006 11:01 PM
Subject: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika
Presiden Reshuffle Kabinet

PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Jakarta-RoL -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak keberatan jika
Presiden melakukan evaluasi terhadap seluruh menterinya karena kebijakan
untuk me-reshuffle (merombak kabinet) adalah wewenang Presiden.

Dahulu sewaktu Presiden memilih menteri-menterinya dia berjanji akan
melakukan evaluasi kinerja setiap tahun. Saya pikir sah-sah saja, itu hak
prerogatif presiden karena para menteri kan pembantu presiden, ...
Baca selengkapnya  http://www.pks-dukuh.org/?pilih=lihatid=270

-
Do you Yahoo!?
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Terurut Topik Simkuring
Saya setuju sekali dengan ungkapan ukht Hana, ya ikhwani, mohon tancapkan
dalam benak suatu keyakinan bahwa tak ada sedikitpun dari niat kita untuk
menghujat apalagi mengkafirkan, yang ada justeru niat mulia dalam usahanya
untuk mengembalikan aqidah kita yang berdasarkan alQur'an alKareem dan
AsSunnah Nabawiyah. Seperti kata ukht Hana, jika kita menganggap benar
suatu kebaikan mungkin terlalu ekstrim jika dibandingkan dengan para pendeta
dan biksu yang dalam lahiriyahnya lebih apik. Coba kita bandingkan misalnya
dengan Ahmadiyyah yang mengklaim diri sebagai Islam, silakan simak, adakah
kesalahan-kesalahan yang mencolok dari bahasan2 mereka, jika kita melihatnya
dari kulitnya saja, saya yakin jika kita awwam maka kita akan segera meng
amini nya, wa iyyadzubilLaah

Jadi cobalah untuk berfikir kritis, RasululLaah salallaahu 'alayhi wa sallam
sang pembawa risalah yang haq sudah memberikan pita merah aturan dan cara
(sari'ah) bagaimana kita sebagai makhluq Allah Jalla wa 'Ala dalam beribadah
telah dengan gamblang kita terima seutuhnya, buat apa dilebih lebihkan?
Artinya tidak pada tempatnya pula bagi kita untuk ber thayyib thayyib ria
dalam membenarkan suatu kelebihan itu, orang sunda bilang, it's useless.
(awas juga, jangan mengklaim bahwa saya si pemberi ketentuan, tapi ini
adalah nasihah)

Kalo diizinkan saya memberi suatu logika, jika seorang karyawan yang
melakukan prestasi maka limitasi balasan adalah kenaikan jabatan atau gaji
yang terang2 udah ada peraturannya, jadi meskipun kita melebihi target
personal dalam prestasi, tak akan merubah suatu peraturan menjadi
'pengecualian' artinya tetap saja sama, andai dikecualikan maka perusahaan
itu sudah berbuat khianat atas peraturan yang sudah diberlakukan. Begitu
juga dengan urusan tauhid, alih2 tidak ada pahala yang dikecualikan malah
mendapat siksa, karena sudah terang aturan mainnya.

Jika kita masih saja membenarkan suatu yang baru dalam ibadah, apa kita
tidak khawatir suatu saat nanti akan bermunculan perkara2 yang lebih update
lagi dan dengan leha-leha nya kita masih membenarkan? Mari ya ikhwan kita
berfikir jernih untuk mengatakan yang haq itu adalah haq dan bathil itu
adalah bathil secara konsisten, Allahu muata'an.

BarakalLaahu fiekum.

Wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh,

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, August 30, 2006 9:15 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

kalau ukuran kebenaran adalah sebatas ibadah ritual lalu apa 
bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga 
mengajarkan itu?).

kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua 
manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia??

jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama 
lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:)

dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena 
Allah dan harus mencontoh Rasulullah

Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak 
berasal darinya, maka itu tertolak (muttafaq'alaih)

barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami 
ini, maka itu tertolak (HR.Muslim)

Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan 
sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah 
perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat 
(HR.Muslim)

jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa 
diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di 
buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah 
dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch 
ayatnya jelas.

(An Nuur:39) Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana 
fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang 
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya 
sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu 
Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan 
Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042]. 

jadi intinya..melakukan ibadah ritual or terlihat baik kepada semua 
manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu? 
sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah 
dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas.

yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2 
yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but 
mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul, 
dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah. 

jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih 
dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan 
memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah 
akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2 
saat ini.

yg benar dari Allah yg 

RE: [media-dakwah] info www.pks-dukuh.org || PKS tidak Keberatan Jika Presiden Reshuffle Kabinet

2006-08-29 Terurut Topik mutia tutiana
Assalamualikum, Wr.Wb
  Syukranjazakillah atas nasehatnya , Kuatkan tali silaturahmi, ajaklah sebuah 
kebaikan dengan lemah lembuk, jauhi perpecahan dan debat yang yang tak 
bermamfaat.
  Kepada semua saudaraku mari kita selalu saling nasehat menasehati dan saling 
menghargai. Islam tidak hanya dipelajari kulitnya saja, tapi KAFFAH.
  Salam Ta'aruf (Sebenarnya ingin tau nama kamu siapa, kan tak kenal maka tak 
sayang. Bukankah kita Saudara?)
  
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
  
Simkuring [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ukhtiy, tak kenal maka tak sayang kata orang mah, lha milis ini udah
berjibaku dengan materi dakwah, amar ma'ruf nahyi munkar, maka jika ada
materi tentang beginian (partai) yah endak yambung donk
Sama saja jika tiba2 ada iklan yang jual mobil, rumah, tanah, kan jadi
kacoww
Urusan per partai-an kan udah ada milisnya sendiri dan jangan di sasarin
kesini, meski di Islam memang ada politik tapi politik yang seperti apa
duluw???

Ntarnya bukan lagi Media Dakwah, tapi jadi Media Partai, mumpung masih pada
sadar maka mendingan hentikan saja pengiriman artikel kepartaian, dan
kembalikan lagi ke misi utama, dakwah.

Atiqkum alf 'aafiyah, wassalamu'alaykum warahmatulLaah wabarakaatuh.


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Terurut Topik tuty cornaningsih
Assalamu'alaikum, wr.wb.
   
  Umat Islam saat ini terkoyak2 dan terpecah belah dimana2, kalo saya boleh 
usul kenapa kita nggak diskusi yang lebih produktif untuk kemajuan Islam 
misalnya bagaimana mengupayakan ukhuwah Islamiah di Indonesia atau bagaimana 
membangun jaringan ekonomi umat Islam di Indonesia dll. 
   
  Menurut saya kenapa Rasulullah SAW sangat menyuruh kita untuk shalat 
berjamaah (sunnah mu'akad) salah satu tujuannya adalah agar umat Islam bersatu, 
tidak tercerai berai. Jikalau ada perbedaan dalam pemahaman Islam antara satu 
golongan dengan golongan yang lain kenapa nggak dibuat saja forum diskusi. Agar 
forum diskusi ini efektif menurut saya harus dilakukan oleh para ahli/ulama 
sebagai perwakilan dari masing-masing golongan, karena jika dilakukan secara 
sendiri2 oleh umat maka akan rawan perpecahan karena keterbatasan ilmu dari 
umat tersebut. Jika kita terpecah belah maka pihak lain yang tidak suka dengan 
umat Islam akan bertepuk tangan. Marilah senantiasa kita jaga ukhuwah Islamiah.
   
  Wassalam,

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Ustaz Indra.,
Mungkin pepatah arab ini me-ngena :
Man Jahila Shay'an ada'hu
---Orang yang belum mengenal sesuatu cenderung memusuhinya---
salam.,

[EMAIL PROTECTED] 
id To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent by: cc: 
[EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran 
groups.com Tasawuf di aliran SUFI 


08/29/2006 10:07 
AM 



Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada
umumnya.
Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
Allah SWT saja.
Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
orang-orang seperti mereka.
Salam buat para sufi!

Mas No

[EMAIL PROTECTED] To:
media-dakwah@yahoogroups.com,
co.id Pengajian-Kantor

Sent by:
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] cc: akhwat asyiani
[EMAIL PROTECTED],
groups.com akhwat fitri
[EMAIL PROTECTED], akhwat
hesti
[EMAIL PROTECTED],
akhwat sofy
[EMAIL PROTECTED], akhwat
08/28/2006 09:25 dewi
[EMAIL PROTECTED],
AM [EMAIL PROTECTED]

Subject: [media-dakwah]
Koreksi Ajaran
Tasawuf di aliran SUFI

PENGANTAR

Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: Kaum
zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan
hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.

Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: Aku telah mendengar seorang
Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa
kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada
suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami
jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah
hadits).

Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin
sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata:

Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat
muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal,
dan aku halalkan padanya perkara yang haram.

--

tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan
beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang
bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi
Dhahir.

Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN
ISLAM di ACAK-ACAK..

Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin
Amir Abdat.

--

Dimailist ini saya tidak membahas asal usul tasawuf, saya hanya membahas
tariqat sufi.

Hal ini dharapkan dapat memahami : aliran tasawuf, pemikirannya,
keyakinannya (aqidah), perilakunya dan keistimewaannya yang dengannya
pelakunya merasa istimewa dari orang lain, atau mereka mengistimewakan diri
atas orang lain.

Pemikiran dan Keyakinan Sufi

1. Radikalisme

Radikalisme adalah salah satu kebutuhan dan ciri khastaswuf. Radikal yang
dimaksud adalah zuhud yang berlebih-lebihan. Setiap orang sufi pasti
berlebih-lebihan dalam: melaparkan diri, menelanjangi diri, menyiksa diri,
membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu dipikulnya, mendatangkan
madzarat, berlebihan dalam perintah dan larangan Allah, hingga sampai taraf
menghalalkan yang diharamkan, dan mengharakan yang dihalkan.

Bukti!

Ad Dawudi mengatakan: Sesungguhnya menjauhkan diri sesuatu yang
diperbolehkan Nabi. s.a.w. adalah dosa yang paling besar, karena pelakunya
melihat dirinya lebih bertakwa kepada Allah daripada Nabi s.a.w. (ini
adalah kekafiran).

Al-Kamsyakhanawi berkata: Lapar adalah salah satu rukun mujahadah. Dengan
lapar mata air hikmah 

[media-dakwah] amalan zhiarah kubur

2006-08-29 Terurut Topik dahlya
 

Assalamu'alaikum wr. Wb,

 

Ketika kita berzhiarah, amalan apa yg hrs kita lakukan, doa apa yg bisa kita
sampaikan/baca

Kebanyakan orang2 membaca al fatihah, bukannya kah al fatihah itu surat
meminta petunjuk kejalan yg benar

Bukan kan org yg sudah meninggal amalannya sudah terputus

 

Mohon maaf atas kesalahan karena keterbatasan wawasan.

 

 

Wassalam,

Lya



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI

2006-08-29 Terurut Topik tony
Assalamu'alaikum wr.wb

saya juga setuju jika milis MD ini sebagai ajang diskusi
bukan sebagai ajang politik suatu partai
nanti ditakutkan pada musim pemilu 
milis MD akan dijadikan aja kampaye parpol
sebaiknya hal-hal yang berbau politik
tidak usah dimasukan ke milis MD
supaya tidak timbul SARA

kurang lebihnya mohon maaf

Wassalam

tony

- Original Message - 
From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 30, 2006 12:21 PM
Subject: [media-dakwah] Re: info www.pks-dukuh.org || DPP PKS Belum Putuskan 
Adang Daradjatun Jadi Cagub DKI


 Assalamu'alaikum wr.wb
 
 Kepada seluruh anggota milis MD, memang sebaiknya kita tanggalkan 
 semua atribut kita sebagai satu kelompok partai ataupun 
 mengatasnamakan ormas apapun. Tetaplah kita posisikan diri kita 
 sebagai umat islam yg satu yaitu umat Rasulullah. Hmm..bila atribut 
 partai or apapun ditampilkan di milis ini, tanpa sadar kita telah 
 memecah islam menjadi beberapa kelompok. Rasanya tidak adil membawa 
 nama kelompok ke kancah diskusi di milis ini, apalagi partai politik, 
 seolah2 kita sedang mengkampayekan satu partai untuk kita ikuti. 
 Jadi..saya selaku moderatorpun keberatan, bila atribut kelompok or 
 partai ditampilkan secara terang2an di sini. Demi menjaga nyamannya 
 diskusi dari mengatas namakan kepentingan kelompok manapun, kecuali 
 kepentingan islam.
 
 
 
 wassalam
 hana
 
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, BUDIYONO [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak Hana, Bung A. Nizam.
  saya mau tanya apakah dimilis media dakwah sudah diperbolehkan 
 bicara
  tentang partai ?, setahu saya milis ini hanya untuk bicara tentang 
 agama
  islam dan dakwah atau member yang mau belajar tentang agama islam.
  
  terima kasih atas penjelasannya.
  
  Wassalam///
  
  On Tue, 2006-08-29 at 01:53, tabir57 wrote:
   Dalam Pilkada Banten, ada pertanyaan yang mengganjal terkait 
   dimajukannya Marissa sebagai calon wagub.
   
   Sedikit kita layangkan ingatan kita pada pilpres 2004 lalu, tentu 
   rekan2 msih ingat bagaiamana alotnya PKS memberikan dukungan 
 untuk 
   Amien Rais. Memang saat itu AR bukanlah calon yang ideal jika 
 kita 
   kaitkan dengan semangat menegakan syari'ah, tapi juga empat calon 
   lainnya pun menurut saya bukanlah calon yang lebih ideal dari 
 Amien 
   Rais. Akan tetapi, paling tidak dari 5 calon yang ada, komitmen 
   terhadap pemberantasan KKN, dan pengelolaan pertambangan di tanah 
   Air, ia tdk diragukan lagi.
   
   Akan tetapi, PKS begitu lambat, dan salah satu yang 
 melambatkannya 
   adalah perkara jilbab istrinya pak Amien Rais. Bandingkan dengan 
   kasus pilkada banten, jilbab Marissa apakah lebih baik dari istri 
 pak 
   Amien?? akhlak Marissa apakah lebih baik dari istri pak Amien?? 
 saat 
   itu posisi istri pak amien hanyalah sebatas seorang istri, 
 sementara 
   Marissa, ia adalah orang yang berdiri persis di belakang imam 
 saat 
   shalat berjamaah. Fiqh apa yang digunakan Dewan Syariah PKS dalam 
   memutuskan bolehnya seorang wanita sebagai wakil imam??
   
   Masihkah ada partai yang istiqomah?? 
   Masih ada kesempatan untuk PKS, dan partai2 Islam lainnya untuk 
   mengkaji dan mengevaluasi apa yang sudah mereka lakukakan selama 
 ini.
   
   Saya yakin, masih banyak tokoh lokal baik dari internal PKS 
 maupun di 
   luar PKS yang pria dan punya nilai jual dan juga kwalitas yang 
 lebih 
   baik. Kalau bicara kwalitas, saya meragukan kwalitas dari 
 Marissa, 
   sepertinya yg ia miliki hanyalah nilai jual. Sebuah pragmatismen??
   
   --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Irawan Irawan@ wrote:
   
Memang sekarang ini kejujuran adalah barang langka di negeri 
 ini.
Kepentingan dan target partai ( kekuasaan )semakin terlihat 
 lebih
dikedepankan.

Contoh juga dalam pencalonan gubernur Banten. Sebagai partai 
 dakwah
seharusnya PKS tidak kekurangan kader untuk maju menjadi calon 
   Gubernur dan
wakilnya. Tetapi kenyataanya malah mengambil orang luar partai 
   menjadi calon
wakil gubernur.

Sebagai orang awam, Saya melihat adanya kepentingan politik 
 yaitu 
   agar
mendapat dukungan suara yang lebih banyak dalam Pilkada 
 sehingga 
   calonya
bisa  unggul dalam pilkada tersebut dengan mengorbankan  
 kader 
   partainya
sendiri.

Wallohu'alam..

Wassalam


   
   
   
   
   
   
   
   
   
   Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
   Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
   Yahoo! Groups Links
   
   
   

   
   
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your 

RE: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Terurut Topik BRAZKIE ADAMS
Sabar mas...kalo emg ga suka, ya jgn maksa gitu toh



From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of suhana032003
Sent: Wed 8/30/2006 11:14 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI



kalau ukuran kebenaran adalah sebatas ibadah ritual lalu apa
bedanya islam dengan agama yg lain?? (toch..agama lain juga
mengajarkan itu?).

kalau ukuran kebaikan adalah hubungan sosial yg baik dgn semua
manusia, lalu apa bedanya kita dgn bunda theresia??

jadi..kita harus kritis, dimana letak bedanya antara islam dgn agama
lain, dan bedanya kita dengan bunda theresia??:)

dalam ibadah, kita diajarkan dalam melakukannya harus ikhlas karena
Allah dan harus mencontoh Rasulullah

Barang siapa membuat-buat suatu yg baru dalam agama ini yg tidak
berasal darinya, maka itu tertolak (muttafaq'alaih)

barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami
ini, maka itu tertolak (HR.Muslim)

Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan
sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah
perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat
(HR.Muslim)

jadi intinya adalah kalau hanya berpatokan dgn ibadah ritual yg biasa
diajarkan oleh thoriqoh2 (kebanyakan nda ada contoh Rasul alias di
buat2) dan itu dikatakan benar dan baik, or sholeh, lalu apa yg salah
dgn bunda theresia dan uskup agung? or biksu dan biarawan?? toch
ayatnya jelas.

(An Nuur:39) Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana
fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya
sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu
Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan
Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].

jadi intinya..melakukan ibadah ritual or terlihat baik kepada semua
manusia itupun tidak cukup, karena agama lainpun mengajarkan spt itu?
sedangkan syarat amal diterima dalam islam adalah ikhlas karena Allah
dan mencontoh Rasulullah. ayat dan hadistnya jelas spt diatas.

yg aku tahu..karena akupun pernah masuk dalam satu thoriqoh, amalan2
yg mereka lakukan, kebanyakan bukan ikut petunjuk Rasul, but
mengikuti petunjuk gurunya dan tidak pernah dicontohkan oleh Rasul,
dan biasanya dalih mereka adalah baik karena melakukan ibadah.

jadi..mungkin lebih baik kita perdalam ajaran pokok2 islam terlebih
dahulu aja, mana wajib,sunnah, bid'ah, haram, halal, syubhat, dan
memang intinya adalah belajar tauhid terlebih dahulu, dan insya Allah
akan kita temukan banyak penyimpangan yg diajarkan oleh thoriqoh2
saat ini.

yg benar dari Allah yg salah dariku.

salam
hana





--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Roosdiana [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Assalamualaikum,

 Saya setuju sekali. Saya mengikuti salah satu milis tarekat,
walaupun
 saya bukan anggota tarekat tersebut.
 Saya sungguh kagum pada ketaatan mereka kepada Allah dan kesungguhan
 mereka mendekatkan diri kepada Allah.
 Saya jauh lebih khawatir kepada orang yang tidak melakukan shalat
dan
 ibadah lainnya daripada orang-orang yang dianggap terlalu banyak
 beribadah.
 Sebaiknya kita jangan memperdebatkan peribadatan saudara-saudara
kita,
 biarlah Allah yang menilainya.


 Roosdiana


 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, August 29, 2006 10:07 AM
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI


 Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
 Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada
manusia
 pada
 umumnya.
 Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan
banyaknya
 dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan
orang
 lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-
tuduhan
 manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan
pembelaan
 Allah SWT saja.
 Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
 orang-orang seperti mereka.
 Salam buat para sufi!







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Macet Itu Asyik loh..

2006-08-29 Terurut Topik agussyafii
Macet Itu Asyik loh..

Kalau ingin wisata kemacetan cobalah berkeliling kota Jakarta. Apa 
lagi yang tinggal di Ciledug. Yang namanya macet hampir jadi makanan 
sehari-hari. Tidak mengenal pagi, siang, sore atau malam macet bisa 
dijumpai dimanapun. Selain macet bisa membuat stress juga membuat 
pusing tujuh keliling dari hari-hari tanggal tua. 

Pernah saya mengeluh paada istri bagaimana macetnya diperjalanan 
menuju ke kantor. Katanya, Mas, obatnya macet adalah berzikir. Selain 
mengobati stress dan pusing tujuh keliling juga mendapat pahala lho.

Sejak itu ketika saya ditengah kemacetan, waktu saya gunakan sebaik 
mungkin untuk berzikir, ternyata asyik juga ya…

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-29 Terurut Topik Ahmadi

Waalaikum salam Wr.Wb.,
Semua yang dipaparkan oleh saudaraku Mba Tuty ( maaf kalau saya salah
memanggilnya seperti itu ), amat sangat saya setuju.Dengan mengutip pepatah
seperti itu tidak ada sedikitpun ber-suudzon dengan saudara2 seiman
lainnya.
memusuhi disitu adalah  lebih tidak mau dipelajari/dilihat  dulu .
Bukankah sifat hati itu seperti itu bila mengenal yang asing-asing ?
Jadi masalahnya jangan diperlebar seperti begitu ?
salam.,
-ahmadi





 
tuty cornaningsih   
 
tuty.cornaningsih@To: [EMAIL PROTECTED],   
  
yahoo.com media-dakwah@yahoogroups.com 
 
   cc:  
 
08/30/2006 11:35 AMSubject: Re: [media-dakwah] 
Koreksi Ajaran
   Tasawuf di aliran SUFI   
 

 




Assalamu'alaikum, wr.wb.

Umat Islam saat ini terkoyak2 dan terpecah belah dimana2, kalo saya boleh
usul kenapa kita nggak diskusi yang lebih produktif untuk kemajuan Islam
misalnya bagaimana mengupayakan ukhuwah Islamiah di Indonesia atau
bagaimana membangun jaringan ekonomi umat Islam di Indonesia dll.

Menurut saya kenapa Rasulullah SAW sangat menyuruh kita untuk shalat
berjamaah (sunnah mu'akad) salah satu tujuannya adalah agar umat Islam
bersatu, tidak tercerai berai. Jikalau ada perbedaan dalam pemahaman Islam
antara satu golongan dengan golongan yang lain kenapa nggak dibuat saja
forum diskusi. Agar forum diskusi ini efektif menurut saya harus dilakukan
oleh para ahli/ulama sebagai perwakilan dari masing-masing golongan, karena
jika dilakukan secara sendiri2 oleh umat maka akan rawan perpecahan karena
keterbatasan ilmu dari umat tersebut. Jika kita terpecah belah maka pihak
lain yang tidak suka dengan umat Islam akan bertepuk tangan. Marilah
senantiasa kita jaga ukhuwah Islamiah.

Wassalam,

[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ustaz Indra.,
 Mungkin pepatah arab ini me-ngena :
 Man Jahila Shay'an ada'hu
 ---Orang yang belum mengenal sesuatu cenderung memusuhinya---
 salam.,

 [EMAIL PROTECTED]
 id To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent by: cc:
 [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Koreksi Ajaran
 groups.com Tasawuf di aliran SUFI


 08/29/2006 10:07
 AM



 Setahu saya orang-2 sufi/tarekat itu baik-baik belaka.
 Mereka sangat beradab pada Allah SWT, Rasulullah SAW dan pada manusia pada
 umumnya.
 Mereka terlalu sibuk dengan keburukan amalan-2nya sendiri dan banyaknya
 dosa-dosanya sendiri, sehingga tak sempat mengurusi/menilai amalan orang
 lain. Bahkan kebanyakan mereka tak berhasrat menanggapi tuduhan-tuduhan
 manusia pada mereka, membela diri pun tak mau, karena harapkan pembelaan
 Allah SWT saja.
 Kalau saya memilih kawan pastilah nurani saya lebih condong memilih
 orang-orang seperti mereka.
 Salam buat para sufi!

 Mas No

 [EMAIL PROTECTED] To:
 media-dakwah@yahoogroups.com,
 co.id Pengajian-Kantor

 Sent by:
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] cc: akhwat asyiani
 [EMAIL PROTECTED],
 groups.com akhwat fitri
 [EMAIL PROTECTED], akhwat
 hesti
 [EMAIL PROTECTED],
 akhwat sofy
 [EMAIL PROTECTED], akhwat
 08/28/2006 09:25 dewi
 [EMAIL PROTECTED],
 AM [EMAIL PROTECTED]

 Subject: [media-dakwah]
 Koreksi Ajaran
 Tasawuf di aliran SUFI

 PENGANTAR

 Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata:
 Kaum
 zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan
 hadits-hadits atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.

 Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: Aku telah mendengar seorang
 Syaikh dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

 sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari
 siapa
 kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada
 suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami
 jadikan urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah
 hadits).

 Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin
 sulaiman al-Abasy tahun 160 H) berkata:

 Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat
 muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal,
 dan aku halalkan padanya perkara yang haram.

 --

 tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan
 beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang
 bukti-bukti silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi
 Dhahir.

 Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN
 ISLAM di ACAK-ACAK..