[media-dakwah] Tanggapan terhadap Mutiara Pemikiran Syaykh Al-Zaytun (1)

2006-10-09 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Sepertinya tulisan dibawah ini menarik dan menggambarkan kecerdasan serta 
keimanan Panji Gumilang. Benarkah semuanya ?
   
  Saya belajar di NII  sekitar tahun 1995 - 1996. Istri Cukup lama aktif di NII 
sehingga meninggalkan daerah untuk berdakwah. Menipu sampai mengambil harta 
orang tua ( Fai ) untuk katanya izzul islam wal muslimin dilakukan, sehingga 
alhamdulillah dengan hujjah yang kuat telah tersadarkan. Banyak mantan mantan 
NII yang sudah sadar.
   
  Permasalahannya adalah, tentu penulis dibawah tidak percaya / tidak tahu / 
tidak yakin akan kebenaran apakah Panji Gumilang sebagai pemimpin tertinggi NII 
KW IX.
   
  Secara pribadi saya tidak mengetahui pasti akan kebenaran hal ini, tapi dari 
pengakuan banyak orang termasuk para Mas'ul ( pemimpin ) yang sudah keluar 
mengatakan bahwa panji gumilang adalah pemimpin NII yang berkedudukan di AL 
Zaytun. Kesaksian ini direkam dan diabadikan dalam bentuk VCD, dimana dalam VCD 
tersebut banyak orang yang bersaksi ( dari mantan mantan anggota dan petinggi 
NII KW IX ) yang sudah keluar dan siap untuk di pertanggung jawabkan. Juga 
dilakukan wawancara dengan beberapa pengurus Al Zaytun yang disitu mengatakan 
kebenaran akan hal tersebut.
   
  Sebenarnya akan lebih baik jika Panji Gumilang bersedia klarifikasi dan 
menghadiri undangan dari Forum Ulama Umat yang di pimpin oleh Ust Athian Ali 
Da'i MA Lc, namun setahu saya beberapa kali dilakukan tidak bersedia hadir.
   
  Dalam beberapa tabligh akbar di bandung tentang bahaya NII KW IX selalu 
disebutkan oleh tokoh tokoh islam bahwa Panji Gumilang lah pemimpinnya. 
Seandainya dia bukan, tentu yang terbaik adalah melakukan pembelaan atau 
perdebatan termasuk dengan mantan mantan pengikutnya yang sudah keluar.
   
  TIAS ( Team Investigasi Aliran Sesat ) Bandung dengan bukti yang kuat 
mengaitkan gerakan NII Komandemen Wilayah IX berkaitan erat dengan Al Zaytun, 
kendati sebagian besar murid murid Al Zaytun mungkin tidak mengerti hal ini. 
   
  Data yang lebih lengkap tentang hal ini bisa antum dapat di FUUI bandung di 
atau di Masjid AL Fajar Jl Situsari Cijagra Bandung.Berbagai berita termasuk 
VCD dsb ada. Sekedar informasi  untuk persatuan dan kesatuan para Korban NII KW 
IX di bandung di bentuk sebuah persatuan yang beranggotakan para Korban NII, 
karena disadari bahwa keluar dari NII bagi yang sudah msuk cukup susah.
   
  Sekedar pendapat untuk toleransi dibawah sebagaimana yang dikatakan oleh 
Panji Gumilang, bahwa walau berbeda agama tuhan sama, sama sama beriman dsb, 
memang sangat sejuk namun dalam prinsip beragama tentu semua agama mengangap 
agamanya benar sehingga pemeluknya mengikuti agama tersebut. Demikian juga 
islam, islam tidak akan memaksa orang untuk memeluk agama islam tapi sebagai 
orang islam tetap meyakini bahwa Islamlah satu satunya jalan kebenaran. Selain 
Jalan islam ya salah. Silakan orang beragama lain berbeda pendapat dsb. 
Toleransi tetap harus dijalankan, tapi tidak dengan mengakui kebenaran agama 
lain. Penilaian salah atau benar bagi umat islam ya pedomannya Al Qur'an dan 
Sunnah. saya berpendapat tidak bisa orang islam hanya berkata Biar ALLAH yang 
menilai. Betul ALLAH yang menilai, tapi Qur'an adalah firman ALLAH  dan Hadist 
adalah perkataan dan perbuatan Rosulullah yang menurut keyakinan islam adalah 
PASTI dibimbing Allah sehingga pasti benar. jadi dengan Al Qur'an
 dan Al Hadist lah kita menilai.
   
  Mohon maaf atas segala kesalahan. Yang benar datangnya dari ALLAH, kesalahan 
dari diri saya sendiri.
   
  Wass Wr Wb
   
  Tiiyansyah Putra [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Mutiara Pemikiran Syaykh Al-Zaytun (1) 
Aplikasi dan Transformasi Toleransi
Oleh : Ch. Robin Manulang*)

Mulai edisi ke 18 Majalah Berita Indonesia ini, secara berturut kami 
menyajikan pemikiran, visi dan misi Syaykh Abdussalam Panji 
Gumilang, seorang tokoh yang merupakan personifikasi dari Al Zaytun, 
dalam rangka kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan 
bernegara, Serta aplikasinya dalam proses belajar di Al-Zaytun dan 
dalam interaksi social di tengah masyarakat. Kami memberi judul 
utama : Mutiara Pemikiran Syakh Al-Zaytun. Tulisan ini merupakan 
bentuk pengenalan dan apresiasi kami, selaku wartawan Tokoh 
Indonesia (yang menganut jurnalisme damai) kepada Al-Zaytun, yang 
mudah-mudahan berguna bagi pembaca dan keluarga besar Al-Zaytun. 
Amin.
Sangat banyak tokoh, pemikir dan pemimpin yang mencetuskan dan 
mewacanakan pemikiran, pemahaman dan pemaknaan ajaran agama dengan 
cerdas dan cemerlang. Namun tidak semua mereka mampu mentransformasi 
sekaligus mengaplikasikannya, baik dalam suatu sistem pendidikan 
terpadu maupun dalam interaksi sosial.

Salah seorang tokoh yang tidak hanya cerdas mewacanakan pemahaman 
ajaran agama Islam, tetapi sekaligus mengaplikasikannya secara 
nyata, baik dalam suatu system pendidikan terapdu maupun dalam 
interaksi sosial itu adalah Syaykh Al-Zaytun, Dr. Abdussalam Rasyidi 
Panji Gumilang.

Namanya baru mencuat ke puncak tataran 

[media-dakwah] Perbedaan pandangan terhadap fatwa ulama NU

2006-09-27 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Sebaiknya, kita jauhkan prasangka kita dengan berbagai pemikiran. 
Wahabi,Salafy, Muhammadiyah, NU, Al Ikhwan Al Muslimun  dsb.
   
  Tentu kita sepakat bahwa pedoman kita Al Qur'an dan Sunnah ( Al Hadist ). 
Simple saja, apakah fatwa fatwa tersebut sesuai Al Qur'an dan Sunnah ? 
  Bagi yang membantah, apakah ada dasarnya melakukan sedemikian, misalnya 
Sholat pakai usholli, peringatan 3, 7, 40 hari dst ??? Tidak selayaknya jika 
orang islam patokannya hanya  Khan si  A  melakukan. Khan Ustad B, 
melakukan. Ketahuilah saudara saudaraku, Sebutan Ustadz, Ulama bukanlah 
jaminan, karena ada orang yang mengkritisi isi AL Qur'an tapi dituduh sebagai 
ulama oleh sebagian orang awam. Pemburu hantu disebut Ustadz, bahkan kerbau 
dibilang Kyai Slamet, termasuk Syaikh A dsb, bukanlah jaminan kebenaran.
   
  Cukup Al Qur'an dan Sunnah saja, tidak perlu dicampur adukkan antara adat 
dengan Qur'an jika hal tersebut bertentangan. Terakhir saya dapat bantahan 
selebaran tersebut, yang mungkin katanya hal ini dilakukan oleh salafy.Kenapa 
menuduh demikian, seperti kebakaran jengkot? Cukup keluarkan hujjah saja jika 
memang ada untuk membantah fatwa tsb.
   
  Bagi saya, silakan kembalikan ke Al Qur'an dan Hadist, dalam hal yang mana 
fatwa tersebut salah ? Harus ada dasarnya dong, tidak hanya karena kebencian 
saja. Ketahuilah saudara saudaraku, selain ikhlas syarat ibadah ialah Ittiba' , 
mencontoh rosulullah.Jika terjadi Adat adat yang bertentangan dengan Al Qur'an 
yang disesuaikan bukan Al Qur'annya tapi adat tersebut yang perlu disesuaikan 
dengan Al Qur'an. Bukan digabungkan tapi jika bertentangan ya dihilangkan.
   
  Bukan banyaknya pengikut, yang menjadi acuan kebenaran, tapi apakah ajaran 
dan ibadah tersebut sudah sesuai dengan ajaran Rosulullah saw.
   
  Wass Wr Wb
  
Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Iya, karena arab kan wahabi, terutama pemerintahannya, tapi
masyarakatnya sendiri juga beragam.
Coba abang mampir di komunitasnya Syeh Maliki, kan tidak beda dg
komunitas nahdhiyin di Indonesia, sebagian besar masyarakat arab banyak
yg jadi pengikut syeh ini, orang Indonesia yg mukim di arab pasti kenal
Almarhum Syeh Maliki.

Regards,
Imam





-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Muhamad Anhar
Sent: Tuesday, September 26, 2006 4:42 PM
To: Anto Sulistianto; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan
Ibadah

saya sudah 10 th tinggal di arab.., dan sejauh ini apa yg ada dlm fatwa
ulama jombang memang sesuai dg kehidupan beragama sehari2 masyarakat
arab di sana.
justru setelah tinggal di sini( arab ) saya merasa mmg ternyata banyak
sekali hal2 yg seharusnya ngga perlu diadakan dlm agama kita tapi terus
dilaksanakan.
contoh nya ada yg menganggap ziarah kubur spt kewajiban ( ngalap
berkah ) supaya ngga kualat dg mendiang org tuanya dsbnya dsb nya. acara
kematian hari ke-7,40,100,1000 dst nya , dan juga soal shalat
jumat..ngga ada doa2 bersama yg dipimpin iman dan baca fatiha bersama..
allohuallam..disini kok rasanya kehidupan beragama itu enteng banget,
nyaman and ngga macam2...

maaf kalo kurang berkenan tapi menurut saya yg awam ini apa yg
difatwakan ulama jombang itu mmg banyak kesesuaian nya di arab ini
wassallam

Anto Sulistianto wrote:
Wah, fatwa ini udah berumur 4 tahun yaa? diputuskan 1
Ramadhan 1423 H. Trus, fatwa NU Jombang ini diterima
nggak oleh seluruh warga NU ?

Wassalam,
Anto

--- handri yanto wrote:

 Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
 
 Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami
 memuji-Nya, meminta pertolongan dan
 ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah
 dari kejahatan jiwa-jiwa kami
 dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang
 diberi petunjuk oleh Allah,
 maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan
 barangsiapa disesatkan oleh Allah,
 maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya.
 
 Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan
 yang berhak untuk disembah
 kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.
 Dan aku bersaksi bahwa
 Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.
 
 Alhamdulillahirobbil aalamiin, berikut ini
 informasi dari saudara kita dari Jombang mengenai
 fatwa ulama NU di Jombang. Semoga Allah Subhanahu wa
 Ta'ala senantiasa memberikan taufiq dan hidayahnya
 serta meneguhkan hati kaum muslimin agar senantiasa
 berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Sunnah yang
 shahih.
 
 Wallahu musta'an
 Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
 

==
 
 
 
 From: Harlan C. Jaya
 
 Subject: FW: FATWA ULAMA NU JOMBANG
 Date: Fri, 15 Sep 2006 09:24:35 +0700
 
 FATWA ULAMA JOMBANG
 DALAM BERBAGAI IBADAH/AMALAN 
 
 
 BEBERAPA FATWA ULAMA NU JOMBANG
 Bismillahirrohmanirrohim
 Kami Ulama dari Nahdatul Ulama Jombang, Jawa Timur
 setelah bermusyawarah dalam masalah peribadatan umat
 Islam yang selama ini dianggap Ibadah, amalan YANG
 TIDAK SESUAI 

Balasan: [media-dakwah] Adu Domba YahudRe: FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

2006-08-23 Terurut Topik daromi aks
MEMANG DEMIKIAN...

A Nizami [EMAIL PROTECTED] menulis:  Assalamu'alaikum wr wb,

Senin kemarin di pengajian seorang ustad menjelaskan
bagaimana sikap Yahudi yang suka mengadu domba.
Sebagai contoh mereka mencoba mengadu domba ummat
Islam dari kalangan Muhajirin dgn Anshor. Pada saat
kaum muhajirin dan Anshor bersahabat mereka
bangga-banggakan kepahlawanan masing-masking kelompok
itu sehingga jadi bertentangan. Dan itu nyaris
berhasil padahal saat itu ada Nabi Muhammad SAW.

Saat ini pun begitu.

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad
yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia
sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama
suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu
Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian
orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula)
dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali
Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik
Pelindung dan sebaik- baik Penolong. [Al Hajj:78]

Allah mengatakan ummat Islam itu adalah satu: Muslim
dari dulu hingga sekarang. Namun kelompok Yahudi dan
munafik akhirnya memecah ummat Islam jadi Sunni,
Syi'ah, dsb. Padahal kita diajari untuk mengatakan
diri kita Ana minal muslimiin. Saya adalah muslim.
Bukan sunni atau syi'ah.

Tak jarang akhirnya sunni dan syi'ah ini meski
Tuhannya sama: Allah, Nabinya sama: Muhammad, Al
Qur'an sama, sholatnya sama, begitu pula puasa dan
berhaji bersama-sama di Mekkah akhirnya saling
bunuh-bunuhan.

Pada perang Iran Iraq ada 2 juta Muslim yang mati.
Sementara ada cerita kelompok syi'ah membantai ulama
sunni, ada juga kelompok sunni yang membantai kelompok
syi'ah yang sedang berziarah. Masjid-masjid di-bom.

Mereka lebih senang menghancurkan sesama Muslim
ketimbang berjihad melawan Yahudi.

Padahal Allah melarang ummat Islam bercerai-berai:

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)
Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah
akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah,
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di
tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari
padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Ali
Imron:103]

Ketika AS belum menduduki Iraq, pertikaian sunni dan
syi'ah tidak begitu kentara. Tapi begitu AS menduduki
Iraq, sunni dan syi'ah saling berperang. Saat ini
nyaris terjadi perang saudara di sana?

Seorang mufti Saudi mengatakan Hizbullah yang membela
ummat Islam di Lebanon dari pembantaian Yahudi sebagai
Hizbusy Syaithon. Padahal Hizbullah itu tuhannya
adalah Allah dan nabinya adalah Muhammad. Lalu apa
pendapat mufti tersebut tentang tentara AS yang
bercokol di Saudi? Apa pendapat mufti tsb tentang Bani
Israil yang dikutuk Allah?

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara
kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka
dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang
suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. [Al
Maa'idah:54]

Seharusnya mufti Saudi tersebut mengutuk Israel dan
membela ummat Islam yang dibantai di Lebanon. Bukan
justru membantu Israel dengan mengharamkan ummat Islam
membantu Hizbullah yang melawan Yahudi.

Pada saat ummat Islam di Lebanon dan Palestina
dibantai Israel/Yahudi, seharusnya kita menolong
mereka:

Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan
(membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki,
wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa:
Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini
(Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami
pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong
dari sisi Engkau!. [An Nisaa':75]

Bukan justru membantu Yahudi dengan mengatai kelompok
yang melawan Yahudi sebagai Hizbusy Syaithon.

Itulah salah satu dari tipu daya Yahudi.

Wassalamu'alaikum wr wb,
--- andallas thofansa wrote:

 FYI

 Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 wrote:
 Rasanya tidak perlu dijawab dah.. Karena sudah
 terang dan nyata jawabannya..
 Setujuu...???

 -rtb-

 -Original Message-
 From: Eko Budi Siswanto
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, August 18, 2006 2:04 PM
 To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi;
 media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan :
 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

 Saya mau tanya, kalo Hizbullah adalah Hizbusy
 Syaithon (Kelompok/partai Setan)bagaimana dengan
 Israel (sang aggressor)?


 ebs


 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 

Balasan: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

2006-08-20 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Tentu kita sepakat bahwa, kiblat umat islam bukanlah Arab Saudi.Setiap Arab 
saudi pasti yang terbaik.  Alqur'an dan sunnah lah yang menjadi pedoman semua 
mukmin.
   
  Bagi saya, secara bahasa Hizbullah tentu bertolak belakang dengan Hizbusy 
Syaithan. Fatwa dari sebagian besar ulama sunny dunia ( Rabithah alam islami 
dll ), berbeda dengan fatwa ini. 
   
  Fatwa fatwa yang mengharamkan memberikan donasi kepada Hizbullah ( apalagi 
yang dibawah tsb ), pernah dibahas diharian Repulika, beberapa waktu yang lalu. 
Di harian tersebut, dibahas tentang fatwa menarik untuk dicermati  karena 
dimana sebagian besar ulama Ahlusunnah memfatwakan wajib membela saudaranya 
yang di gempur yahudi ( walaupun ada perbedaan pemahaman, tapi yahudilah 
perampas tanah umat islam ), disitu muncul fatwa mengharamkan, yang disebut 
sebagai wahabi.Namun secara pribadi saya tidak menyetujui nama wahabi tersebut.
   
  Bagi saya sendiri, Fatwa yang berbeda diantara ulama dunia, hal yang sangat 
mungkin terjadi, karena penafsiran yang berbeda, tapi Fatwa melarang membantu 
orang yang sedang berjihad melawan yahudi, tidak terpikirkan sebelumnya 
...aneh. 
   
  Apalagi selain melarang, dirinya tidak ikut mengusir yahudi tersebut.Setiap 
ada yang berperang melawan yahudi, justru tidak didukung. Alasanya belum kuat, 
masih ada pemerintah.Bagaimana jika pemerintahan yang ada, sudah tunduk 
terhadap orang kafir??? Bukankah bisa habis tanah islam, jika tidak ada 
segolongan orang yang memperjuangkannya???
   
  Hamas, Jihad Islam adalah Ahlusunnah. Apakah kemudian mereka didukung??? 
Tidak , karena walau ahlusunnah tapi dianggap ahlu sunnah yang belum murni 
sekali, malah bidah. Fikih dakwahnya berbeda.  Apakah yang akan dibantu jika 
pemahamannya sudah sama persis, sementara jika ada sedikit saja perbedaan, 
kemudian dianggap sebagai sesat yang tidak perlu didukung ???
   
  Yahudi dan Amerika tahu persis hal ini, bagaimana perpecahan yang ada begitu 
kerasnya, sehingga sebagian melarang membantu sebagian yang lainnya. Orang yang 
tidak sependapat dianggap tidak berilmu dsb.
   
   
   Padahal bagaimana sikap para salafus sholih, jika ribuan umat islam dibantai 
oleh yahudi, tanah mereka dirampas ??? padahal 1 orang wanita saja diganggu 
yahudi, yahudi tersebut dapat pembalasan yang berat.Apalagi melakukan 
pembantaian secara terus menerus terhadap umat islam.
   
  Umat ini harus punya izzah. harus punya harga diri.Mari kita lihat sejarah, 
ketika rosulullah melarang, sahabat membunuh musuh yang sudah bersyahadad. 
walau sahabat beralasan bahwa musuh bersyahadad untuk biar selamat, tapi tetap 
tidak boleh dibunuh. Hizbullah orang yang beragama islam, Saya tidak begitu 
memahami detail tentang syiah, yang pasti belum ada sejak khalifah abu bakar. 
Baru muncul zaman khalifah Ali. Mereka Bersyahadat, sholat, zakat, haji. 
Bolehkah dibunuh? atau cukup dibiarkan saja kalau mereka dibunuh ? kalau opsi 
yang kedua pendapat anda, apa yang harus dilakukan jika yahudi merampas jutaan 
tanaman di palestina, Golan, Sinnai sekaligus membanti umat islam  dari 1948 
sampai 2006 ini? Cukup berdoa kah, atau membiarkan saja hal itu terjadi karena 
kita merasa belum kuat? atau menyerahkan keputusan pada pemerintah saja, 
sementara pemerintahan yang ada sudah sedemikian dekat dengan bekingnya yahudi 
tersebut???
   
  Yang terbaik tentu kembali kepada Al qur'an dan Sunnah, serta mencontoh 
rosulullah bagaimana menghadapi yahudi. Bagaimana runtuhnya benteng khaibar 
oleh pasukan islam. Khaibar khaibar ya yahud, Jaisu Muhammad Saufa ya'ud.
   
  Mohon maaf, jika ada kesalahan.
   
  Wass Wr Wb
  
Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] menulis:
  

From: On Behalf Of Aisyah rika
Sent: Wednesday, August 16, 2006 10:08 PM
Subject: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan
Ketua Majlis Qadha' A'la (Saudi Arabia)

Penanya: Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan. Kami minta izin kepada 
Anda untuk menyebarkannya.
Pertama ada pertanyaan yang berbunyi : 
Kami mendengar di sebagian media adanya celaan kepada negeri kita ini (Saudi ) 
dan pemerintahnya, khususnya di akhir-akhir ini. Hal ini terjadi setelah 
(kejadian) Israel menyerang Libanon. Beberapa komentar sangat kelewatan hingga 
mereka menjadikan negara Saudi, Israel dan Amerika adalah satu kelompok. 
Semuanya kafir dan saling berwala' (berloyalitas). 
Maka apa komentar anda, sebab kami mengetahui bagaimana pemerintah kami 
mencintai Islam dan kaum Muslimin? (Pemerintah kami) juga mendakwahkan Islam 
yang benar lagi murni, bahkan diantara mereka (pemerintah) dan para ulama 
saling memberi nasihat dan musyawarah dalam agama.

Maka jawab beliau: 
Tuduhan kekufuran meluncur dari mulut mereka. Yang mereka ucapkan tidak lain 
adalah dusta. Tidak diragukan lagi bahwa kerajaan Saudi Arabia adalah yang 
menjadi target untuk diganggu oleh Amerika... 
Bukankah mereka telah menyerang lembaga-lembaga amal dan semangat untuk 

Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-10 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Untuk negara Arab saudi kalau dirunut dalam sejarah islam ada beberapa hal 
yang perlu menjadi point perhatian.
   
  1. Di tanah inilah lahir Rosulullah, para sahabat sekaligus tempat 
disebarkannya islam ke seluruh penjuru dunia. Islam yang mempunyai izzah ( 
harga diri ), tidak ditampar kiri diberikan yang kanan. Islam yang mempunyai 
akidah yang murni dsb. Cahaya islam mulai dipancarkan dari sini. Islam yang 
lemah lebut terhadap orang mukmin serta keras dan tegas terhadap orang kafir. 
Apalagi yang membantai umat islam.
   
  2. Sistem pemilihan kepemimpinan islam tidak didasarkan pada metoda 
rosulullah, tapi diangkat berdasar kekeluargaan dan keturunan. Dasar Al Qur'an 
mana yang mengajarkan bahwa pemimpin dipilih berdasar keturunan ???
  Dari zaman Khalifah abubakar sampai Ali Bin Abi Thalib tidaklah demikian.
  Tidak mengherankan jika pemimpin yang ada tidak sekuat para sahabat yang 
mempunyai keimanan yang tinggi karena iman memang bukan dari hasil keturunan.
   
  2. Pertama kali juga dalam sejarah setelah 1400 tahun, pemerintahan muslim, 
dimana pemimpinnya beragama islam, mengundang ratusan ribu pasukan kafir yang 
membawa senjata, bertujuan untuk menghancurkan negara islam lainnya, dan tanah 
umat islam dijadikan pangkalan ( 1991- USA ) dan tentara tentara ini, yang akan 
menghancurkan salah satu negeri islam ini, dijamu dengan harta orang muslim. 
Mana pernah terjadi sepanjang sejarah ??? Apalagi sahabat. Tidak pernah ada.
   
  Begitu dekat dengan pemerintahan yang jelas jelas benci terhadap ajaran 
tauhid ini.
   
  3. Munculnya Fatwa, yang mengharapkan membantu Hizbullah bagi saya, 
mengherankan, karena tidak selayaknya umat islam diam ketika dibunuh, sementara 
pemerintahan yang ada tidak berfungsi.
   
  Benar taat kepada penguasa, selama penguasa tersebut taat pada ALLAH dan 
rosulnya, tapi jika penguasa tersebut justru takut kepada musuh  ALLAH, 
salahkan jika ada sebagian orang yang terpanggil untuk membantu saudaranya ? 
  Kalau semata hanya menghormati pada penguasa tanpa melihat maslahat umat 
islam dunia, bagaimana jadinya jika penguasa tersebut berkuasa dengan cara 
tidak benar ? Tetap menghormati penguasa selama masih sholat. kemudian penguasa 
tersebut dikudeta, muncul penguasa yang lain, kemudian taat lagi, dikudeta lagi 
selama beberapa puluh atau ratus tahun, taat lagi. Apakah hal ini yang 
diinginkan islam ? Sungguh saya tidak tahu dengan hal tersebut, jika prinsip 
yang ada adalah demikian. Selalu taat pada pemimpin. Sepengetahuan saya, Taat 
tanpa reserva hanya untuk ALLAH dan rosulnya.
   
  Terbukti, kekuatan dunia islam memang lemah, ditambah fanatisme golongan, 
karena merasa berpemahaman paling benar, kendati dalam tataran Furu'iyah. Tidak 
selayaknya, kita melemahkan pasukan islam yang berjuang melawan Yahudi yang 
jelas musuh ALLAH. Kendati mungkin anda merasa paling benar, pemahamannya. 
Khaibar ya yahud, jaisu Muhammad Saufa Ya'ud.
  Wass Wr WB
  
Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] menulis:
  waduh,, ini lagi yang ngarah-ngarahin.. udah ah.. kaak nyambung.. apa di
belok-belokin..
memanfaatkan momentum untuk memojokkan pemberi peringatan.. he.. he..
he..

nb: saya juga tidak setuju dengan ke akraban saudi dengan as tuch..
perhitungan duniawi aja..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of andallas thofansa
Sent: Thursday, August 10, 2006 4:08 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)



saya juga heran mas toufiq.
Hanya lantaran di cap sesata lalu seenak aja membuat fatwa haram
membantu orang2 yg diserang di lebanon.
Padahal Islam itu sangat adil. Jangankan Hizbullah (masih kebanyakan
umat Islam menganggap syiah masih bagian dari umat Islam), andaikan
orang kafir sekalipun jika di zhalimi tanpa sebab bahkan yg mendzalimi
itu orang Islam maka Agam Islam akan menegakkan keadilan, dengan membela
si kafir yg terdzalimi oleh orang yg mendzalimi.

Apa gara2 dianggap sesat lalu orang tsb dizhalimi kita diam?? Padahal yg
dibunuh Israel bukan hanya2 Hizbullah, tapi ada sunni, Kristen, dll.
Susah memang kalau mau nolong lihat2 dulu.
Sementara negara yang menaungi pembuat Fatwa tsb menjalin hubungan akrab
(bahkan boleh dibilnga negara penakut!!! dan pengecut!!) santa akrab
dengan Amerika seolah2 bungkam.

Ironis negara yang ada kota Mekkah dan Medinah-nya tsb takut sama
Amerika


[EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau
begitu kira-kira mas tahu apa yang sebenarnya terjadi ??
Kalau memang tau info ke floor dong.

Kalau membaca tulisan yang mas posting terdahulu, saya sudah baca,
Yang saya dapatkan akhirnya, mengkotakkan permasalahan,
menjadikan masalah yang sekarang terjadi seakan-akan 
hanya antara syiah dan zionis ..

Lho. yang jadi korban bukan cuman syiah.
Sunni juga, anak-anak juga, wanita juga,
terus mau di diamin saja...
Sampai kapan mereka akan di zalimi.
sementara yang katanya saudara 

[media-dakwah] Balasan: Hizbullah Vs Hizbusyaithan

2006-08-07 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Kita harus meyakini bahwa sesama orang islam itu bersaudara. 
  Adanya perbedaan  penafsiran, pemahaman, ijtihad dsb tidak seharusnya 
menjadikan kita membiarkan saudara saudara kita dibunuh, dibantai, dihancurkan 
rumahnya   oleh kaum yang jelas jelas kafir dan dilaknat ALLAH. Jelas dalam 
ayat ALLAH siapa musuh umat islam.  Aneh rasanya, seandainya dengan 
penghancuran yang dilakukan oleh yahudi tersebut, sebagian orang beriman 
bermaksud untuk membantu tapi justru ada sebagian orang yang tidak senang 
dengan hal tersebut, karena berbeda pemahaman. bagaimana jadinya nanti, jika 
orang ahlusunnah (Sunni) gantian dibantai oleh orang yahudi, tapi sebagian 
orang islam yang berbeda pemahaman malah berkata  biarkan saja, mereka adalah 
orang yang pemahaman islamnya salah . Dimana letaknya persaudaraan sesama 
muslim yang kedudukannya sangat tinggi dalam dien ini ?
   
  Kalau kita dirunut, kemunduran umat islam ya salah satunya karena hal ini. 
Masing masing golongan bangga dengan golongannya. Kenapa bangga ? Bangga karena 
merasa pemahamanya lah yang paling benar. Dalam masalah timur tengah, bukan 
masalah sunnah - syiah saja yang perlu kita cermati. Lihatlah banyak, 
pembantaian dilakukan terhadap ahlusunnah ( Sunni ), puluhan pembantaian telah 
dilakukan di jalur gaza, hebron, nablus dsb, bahkan yang terdahsyat di kamp 
pengungsi sabra  shatilla awal tahun 81 an, di Lebanon. Tapi diantara orang 
muslim sendiri banyak yang apatis bahkan berpendapat ngapain jauh jauh mikir 
negeri orang, negeri sendiri masih kacau kok. Sebagian yang lain , terkesan 
enggan berbicara apalagi membantu karena perbedaan paham,kendati sama sama 
ahlusunnah tapi sebagian menganggap orang orang yang terbantai bukan ahlusunnah 
yang murni. Bukan Salaf dsb.inilah kenyataan yang ada.
   
  Tentu Yahudi memahami, fanatisme golongan ini sangat kuat dalam umat islam, 
kendati umat islam sangat menyadari bahwa fanatisme golongan, tidak boleh dan 
sangat berbahaya.
   Menjauhi fanatisme golongan tapi mengkalim ijtihad yang lain sebagai pasti 
salah, sementara ijtihad dan pemahamanya lah yang paling benar, sejatinya akan 
memunculkan fanatisme golongan juga. Tidak mengherankan akhir akhir ini muncul 
hinaan, celaan dan hujatan terhadap ulama ulama besar, seperti syaih Qordhowi, 
Said Hawwa, Hasan Al Banna. Tentu muncul hal ini karena yang mencela menganggap 
 ulama ulama tersebut salah, tidak Ahlusunnah, bid'ah, tidak berdasar tauhid 
dsb, kendati yang mencela dan menghina belum tentu lebih baik dari Syaikh 
Qordhowi, bahkan mungkin belum membikin satu bukupun untuk umat. Tidak 
mengherankan jika yang bergerak digarda terdepan dalam mengahadapi zionis 
adalah ikhwah seperti Hamas, IM, FIS, Refah, Jamaat E islami  dsb yang notabene 
deket dengan tokoh tokoh tersebut, maka segolongan umat islam lain yang berbeda 
pemahaman dengan tokoh tokoh diatas enggan mengambil bagian dalam perjuangan di 
garda ini.
   
  Tentu Yahudi sangat memahami hal ini. Dan inilah yang dimainkan oleh Yahudi.
   
   Idealnya tentu saja pemerintahan ( khilafah )  islam lah yang melindungi 
umat islam dari pembantaian tersebut. Namun strategi jitu israel telah menusuk 
ke segala sendi kehidupan pemerintahan negara negara islam dan arab sehingga 
Pemimpin yang seharusnya melindungi umat islam karena memiliki senjata, 
kekuatan, kekuasaan, dana, militer dsb akhirnya memilih diam, mungkin biar agak 
pantas  mengutuk  saja.
   
  Tidak berlebihan jika karena fungsi perlindungan yang seharusnya diberikan 
oleh penguasa islam tidak berfungsi, maka muncul segolongan orang yang 
melawannya tentu dengan kekuatan apa adanya seperti yang dilakukan oleh HAMAS, 
JIHAD ISLAM, HIZBULLAH dsb.
   
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, Karena 
Sesungguhnya mereka Telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha 
Kuasa menolong mereka itu .
   
  Sudah seharusnya, kita tidak berdiam diri dengan melihat pembantaian yang 
dilakukan yahudi terhadap saudara saudara kita di Libanon dan 
Palestina.Minimalnya hati kita sedih, berdoa dalam hari hari kita. Tentu lebih 
baik jika kita bisa menyuarakan secara lisan terlebih dengan kekuatan kita. 
   
  Tidak seharusnya bagi kita untuk berdiam diri karena pemahaman yang berbeda, 
atau karena letak geografis terlampau jauh. Bagaimana mungkin sementara saudara 
saudara kita dibantai, tapi sebagian kita justru berpendapat  sudah tidak usah 
jauh jauh mikirin negeri orang . 
  Jangan lupakan diri sendiri tapi jangan lupakan juga saudara saudara kita 
yang sedang mengalami kesulitan. Tentu tidak susah bagi kita untuk berdoa. 
Kalau berdoa saja malas, lantas dimana izzah kita sebagai seorang muslim???
   
  Wass Wr Wb
   
  
danny kristianto [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Terima kasih nih wawasannya.

mungkin aku naif,
tapi bagiku Islam ya Islam apapun itu alirannya.

yg sekarang terjadi adalah kebiadaban Israel,
khususnyua thd Umat Islam.
tapi daerah nasrani di Lebanon juga di bom Israel,
sehingga Israel 

[media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang

2006-07-07 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Hebat sekali tulisan dibawah tersebut. 
  Kekuatan hujatannya sangat dahsyat dan berulang ulang. Ketika dunia internet 
yang tanpa batas dan dapat diakses oleh semua masyarakat dalam semua tingkatan, 
maka dijadikanlah media ini  untuk berdakwah sesuai dengan pemahamannya 
sekaligus digunakan untuk menghina dan menghujat Muslim lain yang tidak sama 
pandangannya dan berbeda dalam Ijtihad. 
   
  Ketahuilah ikhwah semua, Semua orang bisa mengakses dari yang awam, sedang 
belajar, islam phobia sampai orang kafir yang tidak senang dengan perkembangan 
islam. Sudah tentu berbagai tuduhan, hinaan dan hujatan sesama umat islam 
diketahui oleh mereka. Tinggal tunggu waktu saja, karena satu kelompok umat 
islam mengarahkan mata pedangnya yang sangat tajam kepada sesama gerakan islam.
   
  Tentu dipahami karena dianggap Syaikh Qordhowi, Ust Hasan Albana, Sayyid 
Qutub, Fathi Yakan, Said Hawwa  dsb dianggap tidak sepemahaman dan sesat 
sehingga dibuatlah berbagai tulisan yang bisa terbaca awam dan semua orang agar 
pendapat pendapatnya tidak lagi dibaca.Diungkap semua kejelekannya dan 
kelemahannya. Tiada kebaikan yang ditampilkan, karena keburukan nya lah yang 
selalu dicari. Dengan kalimat yang keras, diberbagai media dan sekarang 
Internet karena memang murah, bertaburanlah berbagai celaan dan hujatan 
terhadap sesama mukmin tersebut. Maka jadilah Ulama yang berjuang gigih 
membantu palestina, Yang karyanya mashur di berbagai negara dan diakui dunia ( 
kecuali oleh orang yang suka mencela ), berperan besar membangkitkan semangat 
perjuangan palestina tahun 1948, perang israel 1967, perang Afghanistan Melawan 
Uni Soviet dan Perang Irak melawan Amerika,  karena ada perbedaan pendapat 
kendati didasari dengan keilmuan beliau dihina bahkan oleh orang yang belum 
membikin
 satu karyapun untuk dakwah ini. Diberbagai milis, itulah yang selalu ditulis, 
dengan alasan untuk membersihkan akidah islam. Sementara perbedaan dalam fikih 
dakwah ini oleh satu pihak tidak disikapi dengan arif dan bijaksana.Mungkin ada 
pendapat sayalah yang paling ahlussunnah.
   
  Beberapa waktu lalu ngeri saya membaca tulisan Ust Umar Sewed, sepanjang yang 
saya ketahui beliau murid  di madrasah syaikh Mukbil di Yaman ( Ulama yang 
tertulis dibawah ), karena ditulisan tersebut berbagai ulama diserangnya bahkan 
Ustd Abdul Hakim bin Amir Abdat jakarta pun yang dikenal sebagai ustad salafy 
di celalanya. Masya ALLAH. teramasuk sebutan KGB ( Khawarij Gaya Baru ) 
terhadap salah satu pendiri pesantern diindonesia dsb.
   
  Sampai di www,salafy.or.id muncul teks  ustadz ustadz berbahaya  jangan 
diikuti, ustadz yang terlibat dalam ihya ut tarath, Al Haramain, Al Sofwah, 
hizbiyyun dsb.Muncul detail satu persatu nama ustadz tersebut berserta 
alasannya, yang terakhir adalah ustadz Ja'far Umar Thalib dikatakan sebagai 
pengikut hawa nafsu yang berpikiran sufi sekaligus khawarij.
   
  Saya berpendapat, ketika perbedaan adalah masalah furuiyah, bijaksanalah 
dalam bersikap, janganlah keras menghujat ulama lain yang tidak sepemahaman. 
Yusuf Qordhowi adalah ulama besar. Disamping kekurangannya, insya ALLAH banyak 
kelebihannya dan sumbangannya terhadap dunia islam. 
  Jika satu kelompok menganggap yang paling mengikuti sunnah,dan menghujat yang 
lainnya, sementara yang dihujat juga sudah mengklaim yang paling bermanhaj 
sunnah, apalagi dengan kalimat yang keras, bagaimana dengan persatuan umat 
islam ? innamal mukminuna ikhwah. Betul harus berprinsip tauhid, tapi menurut 
saya tidak bisa dengan alasan tersebut, tebaran hujatan diarahkan ke sesama 
mukmin yang berbeda pemahaman dalam masalah fikih dakwah, dalam menyikapi 
politik dsb. persatuan umat sangatlah penting, ketika perbedaan perbedaan 
tersebut dalam fikih dakwah.
   Orang orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah ( 
perbaikilah hubungan ) antara kedua saudaramu dan takutlah kepda ALLAH supaya 
kamu mendapat rahmat.
  Hai orang orang yang beriman, janganlah sekumpulan laki laki merendahkan 
kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. 
Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jado 
yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan 
jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk buruk panggilan 
adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, 
maka mereka itulah orang orang yang zalim.
   
  Agama kita sama, Syahadat kita sama, Qudwah kita sama, Alqur'an kita sama. 
perbedaan tentu ada, tapi tidak seharusnyalah perbedaan yang terjadi disikapi 
dengan kalimat kalimat yang keras, dan mencela sesama saudaranya.Sepertinya 
ulama ulama salaf yang mulia, sangat santun dalam berucap. Rosulullah tauladan 
kita yang mulia sangat baik tutur katanya.Semoga ALLAH menunjuki kita semua 
jalan yang lurus. Amin.
   
  Saya mohon maaf pada ALLAH dan antum semua jika ada yang salah dari tulisan 
saya.
   
  Wass wr wb
  [EMAIL 

[media-dakwah] Beda pendapat tak harus berpecah

2006-04-26 Terurut Topik daromi aks
  Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh 
  
  
  Beda Pendapat Tak Harus Berpecah Belah
  Jum'at, 14 April 06 
   
  Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah pernah 
ditanya tentang keanekaragaman jama'ah-jama'ah Islamiyah yang tak jarang di 
antara mereka saling menerapkan bara' (berlepas diri), dan juga sikap yang 
harus diambil ketika terjadi perbedaan pendapat. Beliau memberikan penjelasan 
sebagai berikut: 
  Tidak dapat disangkal lagi bahwa perpecahan, saling memvonis sesat, 
permusuhan, dan kebencian yang terjadi di kalangan para pemuda yang komitmen, 
sebagian terhadap sebagian yang lainnya yang tidak sepaham dengan manhaj 
masing-masing, adalah suatu hal yang menyedihkan dan sangat disayang-kan, 
bahkan bisa jadi menimbulkan dampak yang serius. 
  Perpecahan seperti ini ibarat penyejuk mata hati para syaithan dari bangsa 
jin dan manusia, sebab mereka tidak menyenangi apabila ahli kebajikan bersatu. 
Mereka menginginkan ahli kebajikan tersebut berpecah-belah karena mereka (para 
syaithan tersebut) mengetahui bahwa perpecahan akan meluluhlantakkan kekuatan 
yang dihasilkan oleh sikap komitmen dan ketaatan kepada Allah subhanahu 
wata'ala. Hal ini telah disinyalir oleh firman-Nya, artinya, 
  Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar 
dan hilang kekuatanmu. (Q.S. Al-Anfal: 46). 
  Dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. (Q.S. 
Ali 'Imran: 105) 
  Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) 
menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap 
mereka. (Q.S. Al-An'am: 159) 
  Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah 
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, 
Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah 
tentangnya.. (Q.S. Asy-Syuro: 13) 
  Allah subhanahu wata'ala telah melarang kita berpecah-belah dan menjelaskan 
tentang akibatnya yang sangat buruk. Sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk 
menjadi umat yang bersatu dan satu kata (bersepakat). Perpecahan hanyalah akan 
merusak dan meluluhlantakkan urusan serta mengakibatkan lemahnya umat Islam. Di 
antara para shahabat pun terjadi perbedaan pendapat, akan tetapi hal itu tidak 
menimbulkan perpecahan, permusuhan dan kebencian. Bahkan perbedaan pendapat itu 
terjadi pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 
  Sepulang beliau dari perang Ahzab (Khandaq), ketika itu, Jibril datang dan 
memerintahkannya agar bergerak menuju perkampungan Bani Quraizhah sebab mereka 
telah membatalkan perjanjian. Beliau lalu bersabda kepada para shahabatnya, 
Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian melakukan shalat 'Ashar 
kecuali (bila sudah tiba) di perkampungan Bani Quraizhah. Mereka pun bergerak 
dari Madinah menuju perkampungan Bani Quraizhah, sementara waktu 'Ashar pun 
sudah tiba, lalu sebagian mereka berkata, Kita tidak boleh melakukan shalat, 
melainkan di perkampungan Bani Quraizhah meskipun matahari sudah terbenam sebab 
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Janganlah sekali-kali salah 
seorang di antara kalian melakukan shalat 'Ashar melainkan (bila sudah tiba) di 
perkampungan Bani Quraizhah, karenanya kita harus mengatakan, 
Sami'n$B!(Bwa atha'n$B!(Bquot; (Kami dengar dan kami patuh). 
  Sebagian mereka yang lain berkata, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 
'alaihi wasallam bermaksud agar kita bergegas dan bergerak-cepat keluar, dan 
bukan bermaksud agar mengakhirkan shalat. Perihal tersebut kemudian sampai ke 
telinga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, namun beliau tidak mencerca 
salah seorang pun di antara mereka, tidak pula mencemooh pemahaman mereka. 
Jadi, mereka sendiri tidak berpecah-belah hanya karena berbeda pendapat di 
dalam memahami hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 
  Demikian juga dengan kita, wajib untuk tidak berpecah-belah dan menjadi umat 
yang bersatu. Sedangkan bila yang terjadi justru perpecahan, maka bahayanya 
sangat besar. Optimisme yang kita harapkan dan cita-citakan dari kebangkitan 
Islam ini akan menjadi sirna, manakala kita mengetahui bahwa ia hanya akan 
dimiliki oleh kelompok-kelompok yang berpecah-belah, satu sama lain saling 
memvonis sesat dan mencela. 
  Solusi dari problematika ini adalah hanya dengan meniti jalan yang telah 
ditempuh oleh para shahabat, mengetahui bahwa perbedaan pendapat yang bersumber 
dari ijtihad ini adalah dalam taraf masalah yang masih bisa ditolerir 
berijtihad di dalamnya dan mengetahui bahwa perbedaan pendapat ini tidak 
berpengaruh bahkan ia sebenarnya adalah persepakatan. 
  Bagaimana bisa demikian? Saya berbeda pendapat dengan anda dalam satu masalah 
dari sekian banyak masalah karena indikasi dari dalil yang ada pada anda 
berbeda dengan yang ada pada pendapat saya. Realitasnya, kita bukan berbeda 
pendapat sebab pendapat kita diambil berdasarkan asumsi bahwa inilah indikasi 
dari dalil tersebut. Jadi, indikasi dari 

Balasan: [media-dakwah] UU KEMATIAN untuk para Buruh

2006-03-23 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Permasalahan silih berganti, dari bencana alam, kenaikan berbagai harga dan 
ini lebih parah lagi, karena hal ini menyangkut kehidupan jutaan orang 
indonesia dalam waktu yg lama. bagi saya sangat mengherankan, darimana dasar 
ini semua ya? Apakah ini kinerja menaker yang baru, Erlan Suparno ?
   
  Seharusnya para pengambil keputusan lebih bijak dalam hal ini. Bukan bijak 
menurut kepentingannya saja, karena tentu mereka tidak pernah ngutang karena  
tidak bisa makan, tidak pernah pinjam uang untuk kredit motor, tidak pernah 
kebingungan untuk kredit rumah type 21. Semua nya enak. Para pengambil 
keputusan model begini tentu tidak sensitif terhadap kesulitan rakyat banyak.
   
  Wass Wr Wb
  

Kali Grindulu [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Berikut pasal pasal revisi oleh pemerintah yang mengakibatkan dimulainya

lonceng kematian kaum buruh

dan keadaan sekarang sudah semakin resah buruh seindonesia.





*LONCENG KEMATIAN BAGI KAUM BURUH *



Rancangan revisi UU No 13 Tahun 2003 dengan dalih Penyempurnaan, tetapi

ternyata menurunkan derajat perlindungan, hak-hak dasar dan kesejahteraan

pekerja.







1. Membebaskan pengusaha untuk melakukan hubungan kerja yang fleksibel

untuk semua jenis pekerjaan, melalui hubungan kerja kontrak, outsourching,

magang, harian lepas dan pekerja paruh waktu. ( PS, 56, 59, 64 )



2. Tidak ada lagi keawajiban pengusaha untuk memberikan perlindungan

dan menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi pekerja ( Pasal 35 ).



3. Menghapus ketentuan tentang istirahat panjang (pasal 79 ).



4. Menghapus ketentuan tentang upah layak ( pasal 89 ).



5. Membebaskan pengusaha untuk menetapkan kebijakan pengupahan ( pasal
92 ).



6. Menghilangkan hak atas upah lembur bagi atasan pekerja yang

memerintahkan kerja lembur ( pasal 78 a ).



7. Apabila pekerja melakukan mogok kerja yang tidak sah, pekerja

dituntut untuk membayar ganti rugi ( pasal 142 ).



8. Mengurangi besaran nilai uang pesangon, uang penghargaan masa kerja

dan uang penggantian hak ( pasal 156 ).



9. Uang pesangon yang sebelumnya sampai 9 bulan upah sekarang

diturunkan menjadi 7 bulan upah ( pasal 156 ayat 3 ).



10. Uang penghargaan masa kerja yang sebelumnya maksimum 10 bulan upah

sekarang di turunkan menjadi 6 bulan upah dengan interval waktu semula 3

tahun menjadi 5 tahun. ( pasal 156 ayat 4 ).



11. Uang penggantian hak yang sebelumnya 15 % diturunkan menjadi 5 % (

pasal 156 ayat 4 ).



12. Menghilangkan ketentuan tentang pensiun. ( pasal 167 ).



13. Mengurangi hak atas pekerja yang meninggal dunia. ( pasal 166 ).



14. Pekerja tidak memiliki hak atas pesangon terkecuali pekerja yang

memiliki upah dibawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). ( pasal 156 ayat
2 ).



Oleh karenanya, kita sebagai bagian dari elemen masyarakat yang masih

memiliki nurani dan sedikit kedaulatan, harus satu kata  TOLAK PENINDASAN

DAN KETIDAK ADILAN TERHADAP PEKERJA 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links








__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [media-dakwah] Hamas: Bangkitkan Semangat Umat

2006-03-20 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Memang demikian, HAMAS yang berdiri dengan awal mula tragedi Al Makturrah 8 
Dec 1987 telah menunjukkan sebagai sebuah Harokah yang mempunyai arah dan 
tujuan yang jelas dengan pandangan yg Syamil  ( Menyeluruh )  tentang ajaran 
islam. Tidak mengherankan jika HAMAS memiliki kepedulian yang sangat tinggi 
terhadap permasalahan sosial di palestina. Begitu banyak Lembaga sosial, 
pendidikan, olahraga, Nasyid yang dimotori oleh HAMAS.  Tentu saja ini sangat 
penting, karena islam meliputi seluruh bagian, dari pendidikan sampai sosial. 
Mengangap islam hanya ekonomi saja berarti mengurangi kesempurnaan islam, 
sepertihalnya jika seseorang melihat bahwa islam hanya politik saja atau ritual 
belaka. Tidak mengherankan juga jika salah satu bagian dari Hamas yaitu Sayap 
Militer Izzudin Al Qossam begitu kuat dan diperhitungkan oleh israel. Ironisnya 
mungkin banyak diantara kita sendiri yang menganggap bahwa HAMAS ya Al Qossam, 
padahal Al Qossam hanya salah satu saja. Memang JIHAD itu sesuai dengan
 masanya, ketika diperlukan berperang ya berperang, ketika diperlukan membangun 
ekonomi ya membangun ekonomi, ketika diperlukan keduanya ya keduanya dilakukan.
   
  Kemenangan HAMAS bukanlah sesuatu yang tiba tiba, tapi melalui sebuah proses 
panjang. Melalui sebuah kepercayaan masyarakat pelestina akan kebersihan tokoh 
tokohnya, melalui kepedulian sosialnya yg begitu tinggi, sampai keberanian 
menghadapi tentara israel dengan senjata, serta prinsip yang begitu bersih dan 
kuat. Betapa Banyak para pejuang dan  Muhandis yang telah mengorbankan jiwanya 
untuk izzul islam di palestina.Mereka berjihad, bergerak begitu rapi dengan 
keimanan yang kuat dan kokoh.
   
  Seperti tulisan Mas Eman Mulyatman, Kemanangan HAMAS ini tentu membikin 
kecemasan berbagai pihak, terutama AS dan Israel, Namun membuat Gembira 
sebagian umat islam yang masih mempunyai Ghiroh ( Semangat ) akan kejayaan 
islam.Ingat, masih banyak umat islam yang cuek dengan apapun keadaan umat 
secara global. Seandainya AS masih punya hati nurani, tentu mereka akan serba 
salah dengan Demokrasi yang dia gembar gemborkan. Demokrasi macam apalagi yang 
dibanggakan ? Kemenangan karena didukung rakyat ? HAMAS sudah mendapatkannya, 
tapi ya tidak disukai bahkan dibenci karena rakyatnya kok ya memilih HAMAS.Kok 
ndak milih yg lain saja Jadi sebenarnya demokrasi adalah omong kosong, 
Demokrasi benar kalau hasil akhir sesuai dengan kemauan AS dan sekutunya. Kalau 
tidak sesuai dengan kemauannya, walau itu pemilihan umum jujur dan demokratis 
ya tetap saja tidak demokrasi. FIS di Aljazair pun diperlakukan demikian 
juga.Namun demikian perlu kita sadari untuk temen temen milis semua, Demokrasi 
itu pada
 hakekatnya menempatkan suara manusia sebagai yg tertinggi, sementara sudah 
jelas dalam kaidah islam bahwa Hukum ALLAH lah yang tertinggi tiada keraguan 
lagi, walau semua orang benci.
   
  Sesuatu yang sangat mengagumkan adalah dalam waktu yang hanya 18 tahun HAMAS 
mampu mengguncang Israel dan dunia dengan perjuangannya yang konsisten dan 
berani serta terorganisir dengan rapi dengan tokoh tokohnya yang bersih.Bahkan 
dalam Izzudin Al Qosam pun pernah dipimpin oleh seorang komandan yang Buta 
selain Syaih Yasin tapi sangat menakutkan israel.Intifadhoh 1 maupun 2 
menjadikan bukti bahwa begitu sengitnya perjuangan untuk membebaskan Al 
Aqso.Intifadoh ini yang membuat AS dan Israel kebingungan dan hampir kehilangan 
akal menghadapinya.
   
  Kini masa masa sulit dihadapi oleh HAMAS. Ini sebuah Sunnatullah yang pasti 
terjadi dalam sebuah perjuangan.Sudah terprediksikan bahwa utamanya AS dan 
Israel didukung oleh beberapa negara eropa akan dengan sekuat tenaga 
menghentikan kemenangan ini.Allah lah yang akan menentukan, tentunya dengan 
usaha dari para petinggi dan anggota HAMAS juga do'a dari umat muslim 
semuanya.kebencian mereka sudah menjadi kepastian.
   
  Yang menjadikan kita bersedih manakala ada umat islam, yang mengaku muslim 
tapi tidak peduli bahkan mungkin membenci terhadap kemengan ini. Para pemimpin 
islam yang menguasai keadaan tapi benci terhadap hal ini. Atau ( mudah mudahan 
hal ini tidak ada ), umat islam yang menginginkan kejayaan islam tapi berbeda 
prioritas perjuangan, berbeda dalam FiQudakwah dan membenci pada kemanangan 
ini, Insya ALLAH. Karena sesungguhnya tidak seharusnya seluruh umat islam itu 
pergi berperang, seperti halnya tidak semua umat islam itu harus mengajar. 
Semua bagian harus terisi, artinya ketika anda mengisi salah satu bagian dalam 
islam, tidak seharusnya mencaci orang yang berjuang dalam sisi lain, karena 
semua akan saling terkait sehingga sudah seharusnya terjadi sinergi, selama 
patokan kita sama yaitu Al Qur'an dan Al Hadist dan meyakini  menerima seluruh 
ajaran islam,Tidak menolak atau mengingkari 1 ayatpun. Jangan dihabiskan waktu 
untuk selalu menganggap yang tidak sepaham sebagai  Pasti salah
 , sementara musuh sebenarnya begitu besar dan kuat. Kita ingat. Rosulullah 
tersenyum manakala melihat 

Balasan: [media-dakwah] Referensi buku hadist -hadist, shahih, dha'if dan maudhu'

2006-03-20 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Sebagai tambahan , secara sederhana pembahasan tentang hadist Dha'if dan 
Palsu termasuk beberapa diantara yg palsu tersebut ada dalam buku karangan 
Syaikh Ahmad Surkati berjudul Hadist hadist palsu.
  Bukunya tipis, enak dibaca terutama bagi yang masih awam dan belum mampu yg 
jlimet jlimet spt saya. Terima kasih.
   
  Wass Wr Wb
  

Rahima [EMAIL PROTECTED] menulis:
  
Wa'alaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Iyah benar, tetapi bagi yang tidak tahu
afallahu'ammaa salaf( Allah memaafkan yang telah
terdahulu).

Berbicara masalah hadist dha'if atau juga palsu ini,
banyak sekali. Mungkin seiring dengan waktu dan
diskusi, kalau ada kesempatan, dan bila kebetulan saya
memang membaca postingan netters tersebut, insyaAllah
saya coba membantu mencarikan derajat hadistnya.

Sebenarnya lebih mudah zaman sekarang untuk mencari
derajat hadist tersebut, asalkan kuncinya, kita tahu
aja bahasa Arab, jadi bisa menterjemahkannya.

Caranya kalau tidak memiliki buku-bukunya, bisa beli
CD hadist, kan jauh lebih murah? Masak buat
jalan-jalan ke mall, jajan, apalagi kalau mentraktirin
.., dan apalagi yang kalau merokok, kita punya
duit, beli CD hadist saja kita ngak bisa?

Dan harus ada key board Arab, meski ngak ada keyboard
Arab, katanya bisa di stell??.Orang komputer lebih
tahu akan hal ini.

Kemudian, bila ada yg ingin dicari akan suatu hadist
tinggal tekan saja satu kata hadist itu, akan keluar
semuanya yg berhubungan dgn kata2 tersebut, makanya
cari yg aneh katanya, biar sedikit keluarnya, jadi
ngak capek mencari hadist yang dimaksudkan.

Dari sana kita bisa melihat derajat hadist, penjelasan
ulama serta hukum fiqhiyahnya sekaligus, hanya dengan
satu cd saja.

CD hadist cukup banyak, ada yang berbicara tentang
hadist maudhu' saja, atau palsu, ada shahih saja,
tarajim perawinya, sejarah hidup mereka, dan macam2
lagi.

Kalau saya pribadi, punya kedua-duanya, CD dan
buku-bukunya, jadi setelah lihat dengan mudah di CD,
kemudian lihat langsung dibukunya. Karena CD bisa jadi
ada yang tertinggal, ngak lengkap, dan CD gampang
rusak, makanya tidak bisa jadi jaminan untuk seumur
hidup, sebagaimana buku, walaupun buku juga bisa
hilang, rusak, terbakar dsbgnya, tapi tingkat
kerusakan lebih tinggi di CD ketimbang di buku. 

Di buku kita bisa lihat footnotenya, muhaqqiqnya dan
banyak lagi, CD bagi saya pribadi hanya sebagai alat
bantu mempermudah mencari saja, kalau ingin yakin,
saya pasti lihat buku aslinya, itulah referensi saya
selama ini.

Selain CD2.Ada beberapa buku.

Untuk buku hadist shahih Bukhari dan Muslim, juga Al
Mustadrak lisshahihaini, oleh Imam Hakim, Sunan
Nasai(imam Nasai, terkenal ketat), Imam Attirmidzi,
Abu Daud, Imam Ahmad bin Hanbal, Muwattha' Imam Malik.

Sebaiknya masing-masingnya kita memiliki sekaligus
penjelasannya, masing-masing buku diatas ada
penjelasannya. 

Untuk hadist dha'if silahkan miliki buku silsilah
hadist dha'if oleh Imam Nasruddin AlBani, meskipun ada
beberapa hadist oleh Imam Al Bani itu dha'if, di ulama
lainnya tidak, tapi itu sangat sedikit sekali.

Untuk hadist maudhu' sekaligus dha'if silahkan lihat
dibuku khusus  Al Maudhuu'aat oleh Imam Ibnu
Ajjauzi.juga  Allaaii almasnuu'ah filahaadis Al
Maudhuu'ah  oleh Imam Assyuyuthi.

Untuk hadist2 atau Atsar yang terkenal oleh kalangan
ummat islam, namun ternyata ia hadist dha'if atau
maudhu(palsu), atau itu hanya sekedar kalam salaf,
silahkan miliki buku2 referensi yang sudah saya
sebutkan pada saat diskusi masalah hadist dha'if dan
maudhu' kemaren.

Saya kira cukup itu, buat sementara, meski buku hadist
sangat-sangat banyak, sejalan dengan tulisan dan
diskusi kita akan kelihatan dalam tulisan saya
referensi buku-buku hadist ataupun lainnya yang perlu
kita miliki. Buat apa kita miliki harta banyak, karena
harta tidak dibawa kekubur, lebih baik memiliki buku
banyak, dibaca difahami diamalkan, karena itulah yang
akan dibawa kekubur. Ilmu yang bermanfaat.

Bagaimana kita memiliki ilmu yang bermanfaat, kalau
alatnya kita tidak punya. Alat nya adalah buku
tersebut. Zaman sekarang bisa saja melalui internet,
apalagi kalau finansial kita tak memadai, namun saya
pribadi, kalau ada duit, fulus, money, so, why not? we
buy something is very important as long as our life,
kepuasan ilmu itu bagi saya bila di analisa dan
diteliti sendiri, lain melihat dikomputer dengan
membaca buku. 

Itu sudah saya rasakan, makanya saya pulang kelak,
bukan harta yang akan saya bawa, meski suami kerja
dikedutaan, yang katanya alhamdulillah duit cukup,
tetapi ilmulah yang akan saya bawa kelak, jangan heran
kalau melihat kehidupan saya cukup sederhana kelak di
Indonesia, rumah biasa saja, apalagi perabotannya,
saya inginkan dirumah saya kelak dipenuhi oleh para
penuntut ilmu yang haus akan ilmu-ilmu agama.

Wassalamu'alaikum, sekedar berbagi cerita saja.

Rahima.(36 thn)

--- Naufal wrote:

 Assalamualaikum wr.wb
 
 Ibu Rahima saya sangat tertarik dengan ulasan2 dalam
 diskusi
 jika boleh saya yang awam ini ingin tau seberapa
 banyak hadist2 palsu yang 

Balasan: [media-dakwah] Re: Sholat di Mesjid yang ada kuburannya

2006-03-15 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Sekedar tambahan sejarah saja . 
  Dalam sejarahnya makam  Rosulullah tidak didalam masjid. Ketika beliau hidup 
rumah beliau dekat dengan masjid. Ketika beliau wafat dimakamkan disitu juga 
tapi tidak didalam masjid. Akhirnya ketika masjid diperluas karena perkembangan 
islam yang begitu luar biasa, jadilah makam rosulullah ada didalam masjid, 
karena makam para nabi memang tidak boleh dibongkar.
   
  Wass Wr Wb
dodindra [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Waalaykumussalam Wr.Wb.
Menurut saya, BOLEH, tolong saudaraku yang sudah ke Madinah, dan
sholat di Masjid Nabawi, pasti tahu , makam Rosululloh SAW dan
beberapa sahabat ada didalam masjid tersebut.
Demikian, semoga membantu..

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Anto Sulistianto 
wrote:

 
 Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
 
 Ikwan muslim,
 
 Dalam perjalan pulang ke rumah, seringkali saya mampir
 ke mesjid karena telah tiba waktu sholat Maghrib. Dan
 seringkali waktu maghrib tiba di mesjid yg sama. Saya
 melakukan sholat jamaah di mesjid tsb, namun
 belakangan saya mengetahui bahwa di depan mesjid,
 masih dalam lingkungan/pekarangan mesjid terdapat
 pekuburan.
 
 Bolehkan saya terus melakukan sholat di masjid tsb.?
 sementara di banyak hadits Rasulullah telah melarang
 sholat di atas kuburan dan menghadap kuburan, juga
 melarang membangun mesjid di atas kuburan.
 
 Terimakasih
 
 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com












Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links









-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Keteguhan seorang Istri

2006-02-16 Terurut Topik daromi aks
 
  Keteguhan seorang Istri 


Assalamu'alaykum wr wb.

Semoga menjadi motivasi.

Wassalamu'alaykum wr wb.


Barangsiapa yg mengharapkan mati syahid dgn sepenuh hati, maka ALLAH akan 
memberikan mati syahid kepadanya meskipun ia mati ditempat tidur (hadis).

Dunia hanya satu terminal dari seluruh fase kehidupan. Hanya Allah yang tahu 
rentang usia seorang manusia.

Saya, Khadijah sebut saja demikian, menikah dengan Muhammad, 3 Oktober 1993. 
Muhammad adalah kakak kelas saya di IPB. Selama menikah, suami sering 
mengingatkan saya tentang kematian, tentang syurga, tentang syahid, dan 
sebagainya. Setiap kami bicara tentang sesuatu, ujung2nya bicara tentang 
kematian dan indahnya syurga itu bagaimana. Kalau kita bicara soal nikmatnya 
materi, suami mengaitkannya dengan kenikmatan syurga yang lebih indah. Bahkan, 
berulang-ulang dia mengatakan, nanti kita ketemu lagi di syurga. Itu mempunyai 
makna yg dalam bagi saya.

Hari itu, 16 Januari 1996, kami ke rumah orang tua di Jakarta. Seolah suami 
mengembalikan saya kepada orang tua. Malam itu juga, suami saya mengatakan 
harus kembali ke Bogor, karena harus mengisi diklat besok paginya. Menurutnya, 
kalau berangkat pagi dari Jakarta khawatir terlambat.

Mendekati jam 12 malam, saya bangun dari tidur, perut saya sakit, keringat 
dingin mengucur, rasanya ingin muntah. Saya bilang pada ibu saya, untuk 
diobati. Saya kira maag saya kambuh. Saya sempat berpikir suami saya di sana 
sudah istirahat, sudah senang, sudah sampai karena berangkat sejak maghrib. 
Saya juga berharap kalau ada suami saya mungkin saya dipijitin atau bagimana. 
Tapi rupanya pada saat itulah terjadi peristiwa tragis menimpa suami saya.

Jam tiga malam, saya terbangun. Kemudian saya shalat. Entah kenapa, meskipun 
badan kurang sehat, saya ingin ngaji. Lama sekali saya menghabiskan lembar demi 
lembar mushaf kecil saya. Waktu shubuh rasanya lama sekali. Badan saya sangat 
lelah dan akhirnya tertidur hingga subuh. Pagi harinya, saya mendapat berita 
dari seorang akhwat di Jakarta, bahwa suami saya dalam kondisi kritis. Karena 
angkutan yang ditumpanginya hancur ditabrak truk tronton di jalan raya Parung. 
Sebenarnya waktu itu suami saya sudah meninggal. Mungkin sengaja beritanya 
dibuat begitu biar saya tidak kaget. Namun tak lama kemudian, ada seorang teman 
di Jakarta yang memberitahukan bahwa beliau sudah meninggal. Inna lillahi 
wainna ilaihi rajiun.

Entah kenapa, mendengar berita itu hati saya tetap tegar. Saya sendiri tidak 
menyangka bisa setegar itu. Saya berusaha membangun keyakinan bahwa suami saya 
mati syahid. Saya bisa menasihati keluarga dan langsung ke Bogor. Disana, suami 
saya sudah dikafani. Sambil menangis saya menasihati ibu, bahwa dia bukan milik 
kita. Kita semua bukan milik kita sendiri tapi milik ALLAH.

Alhamdulillah ALLAH memberi kekuatan. Kepada orang2 yang bertakziah waktu itu, 
saya mengatakan : Doakan dia supaya syahid.. doakan dia supaya syahid. Sekali 
lagi ketabahan saya waktu itu semata datang dari ALLAH, kalau tidak, mungkin 
saya sudah pingsan.

Seperti tuntunan Islam, segala hutang orang yang meninggal harus ditunaikan. 
Meski tidak ada catatannya, tapi tanpa disadari, saya ingat sekali hutang2 
suami. Saya memang sering bercanda sama suami, Mas kalau ada hutang, catat. 
Nanti kalau Mas meninggal duluan saya tahu saya harus bayar berapa. Canda itu 
memang se! ring muncul ketika kami bicara masalah kematian. Sampai saya pernah 
bilang pada suami saya, kalau mas meninggal duluan, saya yang mandiin. Kalau 
mas meninggal duluan, saya kembali lagi ke ummi, jadi anaknya lagi. Semua itu 
akhirnya menjadi kenyataan.

Beberapa hari setelah musibah itu, saya harus kembali ke rumah kontrakan di 
Bogor untuk mengurus surat2. Saat saya buka pintunya, tercium bau harum sekali. 
Hampir seluruh ruangan rumah itu wangi. Saya sempat periksa barangkali sumber 
wangi itu ada pada buah-buahan, atau yang lainnya. Tapi tidak ada. Ruangan yg 
tercium paling wangi, tempat tidur suami dan tempat yg biasa ia gunakan bekerja.

Beberapa waktu kemudian, dalam tidur, saya bermimpi bersalaman dengan dia. Saya 
cium tangannya. Saat itu dia mendoakan saya: Zawadakillahu taqwa waghafara 
dzanbaki, wa yassara laki haitsu ma kunti (Semoga Allah menambah ketakwaan 
padamu, mengampuni dosamu, dan mempermudah segala urusanmu di manasaja). Sambil 
menangis, saya balas doa itu dengan doa serupa.

Semasa suami masih hidup, doa itu memang biasa kami ucapkan ketika kami akan 
berpisah. Saya biasa mencium tangan suami bila ia ingin keluar rumah. Ketika 
kami saling mengingatkan, kami juga saling mendoakan.

Banyak doa-doa yang diajarkan suami saya. Ketika saya sakit, suami saya menulis 
doa di white board. Sampai sekarang saya selalu baca doa itu. Anak saya juga 
hafal. Saya banyak belajar darinya. Dia guru saya yang paling baik. Dia juga 
bisa menjelaskan bagaimana indahnya syurga. 

Re: [media-dakwah] Fw: Karikatur Penghinaan Nabi Muhammad SAW

2006-02-07 Terurut Topik daromi . aks
Setuju dg Al akh Sofyan.Tidak perlu disebarluaskan lagi.





csofyan [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
02/08/2006 08:25 AM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:[media-dakwah] Fw: Karikatur Penghinaan Nabi Muhammad 
SAW



 Assalaamu'alaikum

 Terimakasih kepada rekan-rekan yang telah mengirimkan sebagian karikatur 

 yang mengambarkan penghinaan thdp Yang Mulia Rasulullah SAW di media 
ini, 
 termasuk kepada yang bertanggungjawab mengelola milis asal gambar2 tsb, 
 namun pertanyaannya adalah : jadi apa bedanya antara kita dengan para 
 penyebar fitnah tsb kalau kita ikut-ikutan menyebarluaskannya ?? Kita 
 beramai-ramai mengecam bahkan menghujat mereka orang2 dan media masa 
Eropa 
 yang telah dengan seenaknya ikut-ikutan memuat dan menyebarkan hal tsb, 
 bahkan kita juga mengancam warga negara mereka yang barangkali tidak 
tahu 
 menahu dengan hal ini, tapi kita sendiri juga melakukan penyebaran 
gambar2 
 itu. APA BEDA MEREKA DENGAN KITA ??
 Lebih baik kita tidak usah latah dengan memforward gambar-gambar tsb 
 dengan maksud apapun, biarkan kita tetap dengan imajinasi keimanan kita 
 sendiri tentang sang baginda Rasul. Sekali lagi mohon jangan diteruskan 
 gambar-gambar ini.

 Wassalam
 Cecep Sofyan Nugraha


 - Original Message - 
 From: Siti Munzaroin [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; Dewi Pertiwi 
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; chusnul chotimah 
 [EMAIL PROTECTED]; csofyan [EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Drajat Setiharso [EMAIL PROTECTED]; Kurniawan Sudrajat 

 [EMAIL PROTECTED]; Mochammad Teguh [EMAIL PROTECTED]; mas 
 didin 2 [EMAIL PROTECTED]; mas husni [EMAIL PROTECTED]; mei-mei 

 [EMAIL PROTECTED]; Fadhil Rusyda Muhammad 
 [EMAIL PROTECTED]; Nahiyah [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, February 07, 2006 4:13 PM
 Subject: Fwd: Karikatur Penghinaan Nabi Muhammad SAW



 Note: forwarded message attached.


 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com
 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: Adakah Riset bahwa Syariat Islam Turunkan Kejahatan?

2006-01-29 Terurut Topik daromi . aks
Ass WR Wb
Tambahan saja...
Kesiapan masyarakat dan aparat juga perlu sekali. Belajar dari aceh, 
syareat islam diterapkan disana tapi aparat penegak hukumnya dari lurah, 
camat sampai Bupatinya tidak islami bahkan gubernurnya dihukum. Bagaimana 
akan berjalan dengan baik dan mendapat simpati yg tinggi jika hukum yg 
digunakan hukum islam tapi pelaksana atau yg memegang hukum tersebut 
berakhlak dan berilmu yg kurang islami???

Wass Wr Wb





A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
01/30/2006 11:59 AM

 
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:Re: [media-dakwah] Re: Adakah Riset bahwa Syariat Islam 
Turunkan 
Kejahatan?


Wa'alaikum salam wr wb,
Mas Aris, Islam adalah agama yang sempurna.
Insya Allah syariat Islam yang tegas memberi hukuman
mati kepada pemerkosa dan pembunuh mampu meredam
kejahatan.

Cuma untuk membuktikan itu, kita perlu angka2 dari
survey.
Kita bisa saja bilang bahwa pada zaman dulu sudah
terbukti. Namun sifat manusia itu mudah lupa. Siapa
sih yang tahu fakta angka kejahatan di zaman dulu?

Untuk itu, riset jangan sampai berhenti/mandeg. Toh
menghitung angka kejahatan perkosaan dan pembunuhan
sebelum syariat diberlakukan di Aceh dan setelahnya
sebetulnya tidak terlalu sulit.

Dulu Allah memberi bukti berupa mukjizat kepada Nabi
Musa, Sulayman, Isa, dan sebagainya agar manusia
beriman. Kepada Nabi Muhammad Allah juga memberikan
bukti berupa Al Qur'an dan mukjizat lainnya.

Bayyinah/bukti yang nyata itu penting untuk
mengungkapkan kebenaran Islam kepada non Muslim atau
kaum sekuler. Di Al Qur'an hal itu sering disebut.

Wassalam
--- aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 W'alaikumsalam wr wb,
   Banyak hal yang saya setujui dari Bu Suhana,
 Apakah perlu riset bila sejarah masa penerapan
 syariat Islam semenjak khulafaur Rasyidin, Umayyah,
 Abbasiyah dan Usmaniyah banyak mebuktikan hal
 tersebut. Akan tetapi, jujur saya sangat khawatir
 dengan penerapan syariat Islam parsial yang hanya
 terbatas lokalitas di suatu tempat seperti Aceh,
 kurang efekktif bahkan akan memperlihatkan 
 keburukan syariat  Islam. Menurut aris bisa jadi
 tidak bisa mengurangi kejahatan. Sebab syariat islam
 di wilayah parsial tadi masih harus diselaraskan
 aturan pemerintah Indonesia yang jauh dari syariat
 Islam. Bayangkan kebaikan dibawah bayang-bayang
 keburukan apakah konklusinya tentu keburukan juga.
 dan penerapan syariat islam ini juga diterapkan di
 seluruh wilayah negeri-negeri muslim baru akan
 terasa, selain itu negeri-negeri islam bergabung
 menjadi satu negara berazaskan Islam.
 
Kedua, penerapan syariat Islam diwilayah tersebut
 kurang dibangun dengan kesadaran masyarakat atau
 masyarakat belum memahami betul apa itu syarait
 Islam. Sebagai seorang muslim menerapkan syariat
 Islam bukan semata-mata nilai kemaslahatan yang ada
 didalamnya, akan tetapi yang paling fundamental
 adalah lahir  dorongan keimanan yang kuat untuk
 berislam secara menyeluruh. wallahu'alam bishawab
   aris
 
 suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Wa'alaikum salam wr.wb
 
 hmm..bila dilihat dari sejarah kemerdekaan Indonesia
 dulu. Suka tidak 
 suka para pejuang yg berusaha mengusahakan untuk
 merebut indonesia 
 merdeka adalah para ulama yg tersebar di berbagai
 daerah. 
 
 waktu aku baca sejarah sebelum awal pengucapan teks
 proklamasi 
 sebelumnya diadakan sidang BPUPKI yg pertama tgl 29
 mei s.d. 1 Juni 
 1945 dan waktu itu terjadi kesepakatan pembentukan
 dasar2 negara, dan 
 dari tiap kelompok dimintakan untuk mengajukan usul
 ttg dasar2 negara 
 indonesia tsb. hmm..kalau tidak salah waktu itu ada
 2 kelompok yaitu 
 nasionalis islamis yg dipimpin oleh A.Natsir yg
 mewakili kelompok 
 islam yg menginginkan indonesia berdasarkan syariat
 islam dan 
 kelompok nasional kebangsaan yg dipimpin oleh
 Ir.Soekarno yg 
 menginginkan indonesia berdasarkan keragamannya,
 hmm..kalau tidak 
 salah dulu lebih condong ke sekulerisme.
 
 akhirnya waktu itu disepakati pada sidang BPUPKI I
 dari 2 kelompok 
 islam dan nasionalis yaitu piagam jakarta yg
 dijadikan sebagai dasar 
 negara. yg mana disana tertera kalimat KETUHANAN YG
 MEWAJIBKAN 
 MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI PARA PEMELUKNYA.
 
 hmm..entah mengapa pada saat sidang BPUPKI ke 2 tgl.
 10 s.d. 17 Juli 
 1945 pemimpin sidang BPUPKI yg kalau nda salah
 Prof.Radjiman meminta 
 agar Piagam Jakarta yg sudah disepakati itu dan akan
 dimasukan dalam 
 alinea pembukaan UUD'45 agar dikoreksi kembali. lalu
 dibentuklah 
 panitia 9 yg kalau nda salah terdiri dari
 Ir.Soekarno, M.Hatta, 
 AA.Maramis, KH.Wahid Hasyim, Ahmad Subagio, Kahar
 Muzakir, Agus 
 Salim, M.Yamin, sory yg satu lupa:)kemudian panitia
 9 ini ternyata 
 merubah kata2 KETUHANAN YG MEWAJIBKAN MENJALANKAN
 SYARIAT ISLAM BAGI 
 PARA PEMELUKNYA diganti menjadi KETUHANAN YME. tanpa
 persetujuan 
 kelompok islamis yg diwakili oleh bapak M.Natsir. yg
 kemudian 
 perubahan itu langsung disyahkan dan dibacakan pada
 sidang PPKI tgl. 
 18 

[media-dakwah] 1987 - 2006

2006-01-26 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

Alhamdulillah, Palestina Telah melaksanakan Pemilu dengan aman  dan telah 
diketahui hasilnya.

Wass Wr WB

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ikhwan GANTENG, Parter Sejati Akhwat?

2005-12-15 Terurut Topik daromi . aks
Menurut saya, ada benarnya tapi gak selalu benar lho?
Banyak juga yg ikhwannya aktif :). itulah dinamika ya? dan itu jugalah 
iman, bisa naik bisa turun. Tapi waspada kalau imannya keluar masuk.

Saya tertarik dengan pengarang yg bernama Ayat Al Akras, kok seperti Bom 
Syahid wanita  Palestine





aris solikhah [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
12/16/2005 09:19 AM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[media-dakwah] Ikhwan GANTENG, Parter Sejati Akhwat?


  -- Buat aktivis 
kampus keren juga nih tulisan.
  -
  Artikel Islami (ari dudung.net)
 
09 Desember 2005 - 17:09 Ikhwan GANTENG, Partner Sejati Akhwat?  
Oleh : Ayat Al Akrash   Alangkah indahnya Islam. Kedudukan manusia 
dinilai dari ketaqwaannya, bukan dari gendernya. Ini adalah strata terbuka 
sehingga siapa saja berpeluang untuk memasuki strata taqwa.
  Ikhwan dan akhwat adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa Ta'ala yang 
berbeda. Ikhwan, sebagaimana ia, memang diciptakan lebih dominan 
rasionalitasnya karena ia adalah pemimpin bagi kaum hawa. Akhwat, 
sebagaimana ia, memang diciptakan lebih dominan sensitivitas perasaannya 
karena ia akan menjadi ibu dari anak-anaknya.
  Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka 
(adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada 
yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan 
zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi 
rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 
(QS. 9: 71)
  Di lapangan, ikhwan dan akhwat harus menjaga hijab satu sama lain, namun 
tentu bukan berarti harus memutuskan hubungan, karena dalam da'wah, ikhwan 
dan akhwat adalah seperti satu bangunan yang kokoh, yang sebagian mereka 
menjadi penolong bagi sebagian yang lain.
  Belakangan ini menjadi sebuah fenomena baru di berbagai LDK kampus 
tentang sedikit 'konfrontasi' ikhwan dengan akhwat. Tepatnya, tentang 
kurang cepat tanggapnya da'wah para ikhwan yang notabene adalah partner 
da'wah dari akhwat.
  Patut menjadi catatan, mengapa ADK akhwat selalu lebih banyak dari ADK 
ikhwan. Walau belum ada penelitian, tetapi bila melihat data kader, pun 
data massa dimana jumlah akhwat selalu dua sampai tiga kali lipat lebih 
banyak dibandingkan ikhwan, maka dapat diindikasikan bahwa ghirah, 
militansi dan keagresifan berda'wah akhwat, lebih unggul. Meski memang 
hidayah itu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, namun tentu kita tak dapat 
mengabaikan proses ikhtiar.
  Akhwat Militan, Perkasa dan Mandiri? Sejak kapankah adanya istilah 
Akhwat militan, perkasa dan mandiri ini? Berdasarkan dialog-dialog yang 
penulis telaah di lapangan, dan di beberapa LDK, ternyata hampir semua 
akhwat memiliki permasalahan yang sama, yaitu tentang kurang cepat 
tanggapnya ikhwan dalam menghadapi tribulasi da'wah. Bahkan ada sebuah 
rohis yang memang secara turun temurun, kader-kader akhwatnya terbiasa 
mandiri dan militan. Mengapa? Karena sebagian besar ikhwan dianggap kurang 
bisa diandalkan. Dan ada pula sebuah masjid kampus di Indonesia yang 
hampir semua agenda da'wahnya digerakkan oleh para akhwat. Entah hilang 
kemanakah para ikhwan.
  Akibat seringnya menghadapi ikhwan semacam ini, yang mungkin karena 
sangat gemasnya, penulis pernah mendengar doa seorang akhwat, Ya Allah?, 
semoga nanti kalau punya suami, jangan yang seperti itu? (tidak cepat 
tanggap?red), ujarnya sedih. Nah!
  Ikhwan GANTENG 
Lantas bagaimanakah seharusnya ikhwan selaku partner da'wah akhwat? 
Setidaknya ada tujuh point yang patut kita jadikan catatan dan tanamkan 
dalam kaderisasi pembinaan ADK, yaitu GANTENG (Gesit, Atensi, No reason, 
Tanggap, Empati, Nahkoda, Gentle). Beberapa kisah tentang ikhwan yang 
tidak GANTENG, akan dipaparkan pula di bawah ini.
  (G) Gesit dalam da'wah 
Da'wah selalu berubah dan membutuhkan kegesitan atau gerak cepat dari para 
aktivisnya. Ada sebuah kisah tentang poin ini. Dua orang akhwat 
menyampaikan pesan kepada si fulan agar memanggil ikhwan B dari masjid 
untuk rapat mendesak. Sudah bisa ditebak?, tunggu punya tunggu?, ikhwan B 
tak kunjung keluar dari masjid. Para akhwat menjadi gemas dan menyampaikan 
pesan lagi agar si fulan memanggil ikhwan C saja. Mengapa? Karena ikhwan C 
ini memang dikenal gesit dalam berda'wah. Benar saja, tak sampai 30 detik, 
ikhwan C segera keluar dari masjid dan menemui para akhwat. Mobilitas yang 
tinggi.
  (A) Atensi pada jundi 
Perhatian di sini adalah perhatian ukhuwah secara umum. Contoh kisah bahwa 
ikhwan kurang dalam atensi adalah ketika ada rombongan ikhwan dan akhwat 
sedang melakukan perjalanan bersama dengan berjalan kaki. Para ikhwan 
berjalan di depan dengan tanpa melihat keadaan akhwat sedikitpun, hingga 
mereka menghilang di tikungan jalan. Para akhwat kelimpungan.., nih ikhwan 
pada 

[media-dakwah] Jika Yg benar kami dan Yg lain Salah

2005-12-15 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

Sebuah pandangan yang bagi saya cukup menarik dan patut direnungkan.

Tidak selazimnya, bahwa pendapat akan  selalu salah jika tidak mengacu ke 
Ustad salafy, karena diantara ustadz salafy sendiri ada beberapa perbedaan 
dan kita pernah baca hal tersebut begitu keras. Tentu akan menjadi 
kejumudan jika pendapat pasti akan selalu terkalahkan  dan dianggap salah 
jika tidak sama dengan Ustad / ulama salafy. Lebih jauh bisa menimbulkan 
perpecahan, karena banyak  permasalahan yang dipecahkan dengan Ijtihad yg 
berbeda.Jika kesemuanya dilakukan dg Ilmu dan pemahaman, Insya ALLAH 
Ijtihad yg salah berpahala 1, dan Ijtihad yang benar berpahala 2. Tapi 
kalau memaki, menganggap salah semua yang tidak sepemahaman sehingga 
perpecahan yang ada begitu besar, apakah mulia dimata ALLAH ? apakah 
karakteristik Ulama Salaf demikian? menurut saya tidak. Mereka lemah 
lembut terhadap umat muslim dan keras dan tegas terhadap orang Kafir. 
Mereka beribadah dengan begitu kuat dan khusuk, menghindari ghibah juga 
berperang tergantung situasi dan kondisinya.

Menarik dicermati, bahwa dikatakan walau tdk sesuai syariat tapi masih 
banyak kebaikan yang perlu ditaati seperti adanya peraturan lalu lintas 
dll, dan itu menurut saya benar. Artinya tidak semua yg ada dalam 
pemerintahan itu salah, yg salah tentu tidak ditaati dan yg benar itu yg 
ditaati. Ini fair.

Hanya ketika sudah berhubungan dengan person ulama lain, mengapa ya hal 
ini tidak berlaku.
Contoh : Bahwa Sayyid Qutub, Said Hawwa  dsb dianggap sesat dan dilarang 
membaca karya karyanya. Jika mengacu diatas, banyak karya karya beliau 
yang tidak berhubungan dengan politik, misalnya tentang sholat, tentang 
dzikir dll. Tapi selama ini yg saya pahami  pokoknya salah  tidak peduli 
yg buku yg mana dan tentang apa.

Hal celaan inilah yg menurut saya sudah seharusnya dieleminir. dan saya 
lihat selama ini yg diserang oleh ulama ulama salafy indonesia ya jamaah 
yg mendunia, seperti Tabligh, IM, HT. Apa mungkin krn ini Jamaah jamaah 
tsb sudah dipelajari oleh ulama ulama Salafy dunia , sementara seperti 
Organisasi Organisasi Lokal seperti Muhammadiyah, Persis, NU dll belum 
mendunia? kalau seandainya nanti yg terakhir juga dianggap Bid'ah dan 
salah juga , apa tidak bingung tuh umat islam???

Dari  sebagian umat islam sendiri, ada hal yg menurut saya perlu 
dihindari, atau bahkan sebagian hanya ikut ikutan saja. Kata Wahabi, tidak 
seharusnya dilabelkan pada Salafy. salafy tidak pernah menganggap  diri 
sbg wahabi, mengapa hal demikian sering terjadi. Bahkan yg lebih ekstreem 
lagi, setiap yg bercelana diatas mata kaki, Wahabi.
Seolah olah yg keras keras adalah mereka. Entah darimana ini asalnya.
Demikian juga, menurut saya tidak selayaknya setiap yg berpartai langsung 
dijuluki Hizbiyyun.
janganlah kebencian kamu terhadap seseorang / suatu kelompok menjadikan 
kamu tidak adil. (Qs 8 : 12 ).

Demikian, Yg benar dari ALLAH, Kesalahan ada pada Saya. Sy ,mohon maaf 
terutama pada ALLAH juga pd pembaca jika ada yg salah.

Wass  Wr Wb 




abiems [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
12/16/2005 10:44 AM

 
To: 'Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar' [EMAIL PROTECTED], 
media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:RE: [media-dakwah] WAJIBNYA TA'AT KEPADA PEMIMPIN KAUM 
MUSLIMIN SELAMA 
MEREKA TIDAK MEMERINTAHKAN UNTUK BERBUAT KEMAKSHIYATAN.


 

Assalamu'alaykum wR wB,

 

Bahasan ini sangat menarik . pernah suatu ketika ust dari jamaah salafy
khutbah jum'at membahas mengenai kewajiban kita untuk taat kepada amir 
dalam
hal ini adalah umara, dan kewajiban baiat kita kepadanya ..

 

Segera setelah shalat jum'at usai, dan ustdz tadi keluar, saya menanyakan
mengenai, apakah kita wajib ber-baiat kepada presiden (pada saat ini 
masih
di-pimpin oleh ibu megawati), padahal negeri ini tidak di-pimpin 
berdasarkan
syariat Islam .  

Maka jawab oleh ustadz, bahwa memang benar negeri ini tidak di-pimpin
berdasarkan syariat Islam, namun bukankah masih banyak kebaikan yang ada 
di
negeri ini . seperti adanya per-aturan lalu lintas, kewajiban pengendara
bermotor mempergunakan helm, dsbnya .,

 

Saya tidak meneruskan pembicaraan tadi, karena memang hanya ingin
mengkonfirmasikan pandangan salafy terhadap pemimpin suatu negara kufur,
akhirnya saya mengambil kesimpulan : 

 

Memang jamaah salafy lahir ketika masa ke-khilafahan masih ada, 
kekhilafahan
yang pada masa kepemimpinan tertentu dimana telah banyak terjadi
penyimpangan, dan jamaah tersebut berupaya mengembalikan penyimpangan
tersebut pada koridor-nya . 

 

Namun saat ini zaman telah berganti . saat ini umat Islam tidak hidup 
dimasa
ke-khilafahan, disinilah terjadi 'kekeliruan' didalam memahami fakta . 

Fakta-nya kita hidup di-masa NON KHALIFAH, namun di-lakukan pendekatan
ketaatan terhadap KHALIFAH, sehingga yang terjadi adalah :

-  ber-taat tanpa melakukan koreksi terhadap kebijakan 
pemerintahan
yang sebenarnya justru bertentangan dengan nilai-nilai Islam (lihat

[media-dakwah] Untuk Moderator

2005-12-14 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb
Insya ALLAH banyak yg selalu menyimak tapi tidak aktif kirim artikel atau 
tanggapan.
Contoh :
Saya, selalu aktif mengikuti berita juga surat surat dari media dakwah, 
tapi karena kesibukan kerja jadi jarang kirim tanggapan dsb. mungkin yg 
lain juga banyak yg demikian.

Wass Wr Wb





suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
12/14/2005 02:47 PM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:[media-dakwah] Re: Re : Moderator


jumlah anggota media dakwah saat ini, sudah mencapai 1400 anggota 
lebih, sedangkan yg aktif mengirimkan posting kurang dari 100 
anggota:)tapi..rasanya banyak anggota pasif tapi masih menyimak 
diskusi disini, karena banyak juga email yg ditujukan pada moderator 
sebagai pertanyaan yg tidak dilempar di milis.


salam
hana




--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Moderator,
 
 Saya bertanya ada berapakah yang sudah ikutan di milist ini. Terima 
kasih 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tanggapan Pesantren Diserbu

2005-12-06 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

Saya setuju dg pendapat Pak Nizami. 
Memang demikian adanya sebagian masyarakat islam kita. Tidak hanya di 
indonesa tapi di dunia. Sebenarnya kalau kita lihat, begitu banyak 
permasalahan dunia islam yg timbul. Perusakan tempat ibadah salafiah hanya 
salah satu saja.Ribuan bahkan mungkin ratusan ribu masalah menghadang, 
dari pembantaian, pengusiran, pendangkalan akidah, sampai ke perusakan. 
Dari yg tersembunya, samar sampai terang terangan. Dari yg menggunakan 
perang pemikiran sampai senjata dan uang. Semua mengitari kita, seperti yg 
disabdakan Rosulullah, dari segala arah kita diserbu. lantas bagaimana 
kalau kita hanya menghadapi dari satu arah saja? sementara sambil 
menghadapi dari satu arah, sambil mencela dan menyerang islam lainnya 
karena merasa paling benar dengan menutup bahwa yg tidak sepemahaman 
berarti tidak benar, bahkan punya dasar yang kuat sekalipun? Tidak kah ini 
sangat melemahkan???
yg terbaiki menurut saya , ya masuki semua bidang, Kuasai semua bidang, 
Cerahkan pemikiran masyarakat agar cinta pada islam dan Dakwah. Perpecahan 
karena perbedaan Ijtihad dalam hal cabang, sebaiknya dieleminir. Tidakkah 
kita belajar dari pengalaman sejarah yag begitu panjang ? saling menyerang 
dan sungguh sangat melemahkan. Kita bisa lihat, sejak berakhirnya 
kekhalifahan Ali  Bin Abi Thalib.

Perusakan terhadap sebuah pesantren salafiah ini, hendaknya menjadikan 
pelajaran, bahwa harus hikmah dan hasanah dalam menyampaikan juga 
bersikap. Dengan metoda yg benar juga tidak saklek. Rosulullah seringkali 
membedakan cara dalam menghadapi orang dengan kadar keilmuan berbeda.

Memang seperti yg ditulis dibawah, bahwa salafi ada 2, yg berarti klaim 
bahwa kedua duanya mengikuti ulama salaf, tentu Ahlussunnah Wal jamaah. 
Ada yg memperbolehkan maulid nabi  upacara tradisional lainnya ( Banyak 
dijumpai di pedesaan juga dikota ) dan salafi yg sangat ketat bahkan yg 
saya sering bicara dengan teman yang 
( Pengakuannya salafi ) menganggap sesat ulama besar lainnya.kalau tidak 
seperti itu sepertinya tidak salaf, bahkan Hasan Al banna, sayid Qutub dll 
sesat. Menarik bagi saya, ketika saya baca Buku  karya Syaikh Nasrudin 
AlBani, dia bilang wah itu buku bagus, salaf. Dilain kesempatan ketika 
saya baca bukunya Sayyid Qutub, wah itu bukan ulama, tapi penyair. Said 
Hawwa, Hasan Al Banna sesat.Nanti masuk neraka.

Betapa perpecahan dalam masalah ijtihad menjadi begitu runcing dan besar 
karena hal tersebut.  Sudah sepatutnya kita meyakini hal yg kita lakukan 
itu, benar dan sangat efektif untuk izzul islam walmuslimin, tapi manakala 
menganggap jika tidak seperti itu langsung hilang semua kebaikannya, jika 
tidak seperti ini tidak Salaf, bagi saya yg awam terasa menyedihkan. Saya 
bertanya tanya sama teman saya, apakah antum sudah baca buku bukunya orang 
orang tersebut sehingga mengatakan demikian, atau hanya dengar saja? taruh 
kata ada bukunya yg dianggap tidak baik, kemudian apakah buku yg lainnya 
yg membahas tentang keimanan dan aqidah juga dianggap sesat? Betapa banyak 
buku karangan ulama ulama tersebut yg tidak membahas masalah politik. Aneh 
bagi saya seandainya belum berbicarapun sudah salah. Artinya belum tahu 
apa judul bukunya, belum tahu apa yg dibahas, pokoknya kalaiu dari 
karangan  Si Fulan  pasti salah dah...

Saya coba kaitkan hal demikian dengan kejadian perusakan pesantren, karena 
jika dirunut dan dianalisa ada pelajaran yg menarik yg bisa kita ambil 
pelajaran.

pertama, Orang awam cenderung tidak berdialog secara keilmuan, jadi ketika 
mungkin disesatkan dengan cara frontal. langsung saja yg main adalah fisik 
Ini tentu melemahkan. Tujuan yg benar dan samngat mulia harus dengan 
strategi juga.

Kedua, Orang berpengetahuan / berilmu yang senantiasa dicela atau dianggap 
sesat, kecil kemungkinan untuk bentrok secara fisik, tapi menimbulkan 
perpecahan yang melemahkan. sama sama ingin memperjuangkan islam, sama 
sama ingin tegaknya dien ini, dengan permasalahan yg begitu kompleks dan 
besar, kadang mengambil jalan Ijtihad yg berbeda. Pendifinisian prioritas 
sangat mungkin mengalami perbedaan. Saya pernah baca  dengar Ikhwanul 
Muslimin mengharuskan Aqidah yg utama baru ke tahap berikutnya, artinya 
orang yg ber harokah harus memiliki Aqidah yg kuat. jelas ini terlihat 
dari Buku Putunjuk Jalannya sayyid Qutubh. Jamaah Tabligh juga demikian, 
Aqidah menjadi hal yg dipentingkan baru khuruj berdakwah, sambil mencari 
Ilmu. Mungkin juga demikian dengan Hizbuttahrir, Hidayatullah, Persis dll 
nya. hanya dalam tingkat aplikasi seringkali berbeda cara atau prioritas 
dakwahnya. Ada yg Aqidah kemudian dakwah mengajak Orang untuk cinta 
Masjid, Ada juga Aqidah, baru kuasai Politik, ekonomi dan lainnya. Prinsip 
Mereka Aqidah kuat, Cinta indonesia tapi tetap peduli pada saudara 
lainnya. Ada juga Aqidah, sadarkan masyarakat akan pentingnya Khilafah 
islam karena tanpa khilafah itulah sumber kemunduran umat. 

Lantas kalau semuanya dianggap salah, bagaimana? Allah saja 

Re: [media-dakwah] Berlaku Adil Terhadap para Teroris versi Amerika The Ganks

2005-11-30 Terurut Topik daromi . aks
Pendapat saya :

Artikel yang bagus, tidak emosional,kritis , tajam dan solusi. 
Tidak seperti beberapa artikel sebelumnya yg ditulis disini yg mengangap 
diri paling benar  PLUS  penghakiman dan celaan terhadap gerakan islam 
lain karena berbeda Ijtihad. Yg begitu saja tidak menganggap organisasi, 
gerakan atau juga harokah yg lainnya yg telah berjuang utk dien ini, juga 
anggapan tidak berilmu kecuali jika sepaham. 

Marilah kita bersatu dalam dien. Kita jadikan Rosulullah dan Sahabat 
sebagai Ibroh. kita jadikan periode yg telah terjadi selama lebih dari 
1400 tahun sebagai pelajaran. Untuk izzul islam wal muslimin.





ahmedmustaqim05 [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
11/30/2005 02:17 PM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:[media-dakwah] Berlaku Adil Terhadap para Teroris 
versi Amerika  The 
Ganks


Assalamu'alaikum,

Artikel ini hanya pesan untuk tetap berlaku adil dan bijaksana serta 
ilmiyyah dalam melihat suatu permasalahan dunia Islam. Terutama 
pemakaian titel Teroris yang dialamatkan Amerika  the ganks (yang 
benci Islam) terhadap segelintir orang-orang Muslim.
Tidakkah berpikir untuk mendengarkan hujjah dan penjelasan dari 
para Teroris itu? Apa yang menjadi landasan dan tujuan mereka? 
Mengapa mereka menempuh jalan itu? Rasanya tidak adil.

Bahkan suatu goal atau tujuan yang benar sekalipun ada pula salah 
dalam mengamalkannya dan jangan sampai satu kesalahan itu sampai 
menyalahkan suatu tujuan yang benar.

Satu lagi yakni jangan terlalu mudah menjadi muqolid tanpa filter 
ilmiyyah yang memadai (muqolid murokab) layaknya JIL, Ahmadiyyah 
apalagi mengikuti slogan perang melawan terorisme yang dilancarkan 
AS dan sekutunya. 
FYI, bahwa JIL, Ahmadiyyah dan Bahaisme merupakan produk barat untuk 
mendukung penjajahan terhadap syariat Islam dan penganutnya.


`Radikalisme' dan `Terorisme'



Oleh: Adian Husaini

Depag berencana mengkaji dan melarang buku tentang jihad. Di masa 
Belanda, istilah `radikal' bermakna positif. Sekarang dinisbatkan 
pada yang anti-AS. 

Harian Republika, Jumat (27/11/2005), hal. 20, memuat berita 
berjudul: Depag Kaji Buku Jihad Radikal. Dalam berita ini 
tertulis: Terkait dengan rencana pelarangan buku-buku tentang 
jihad, menyusul munculnya aksi terorisme berkedok perjuangan suci 
Islam, Departemen Agama (Depag) RI, saat ini terus melakukan kajian 
mendalam terhadap buku-buku yang telah beredar. 

Sekjen Depag, Faisal Ismail, seperti dikutip dalam berita itu, 
menjelaskan, ayat-ayat yang dipakai dalam buku-buku jihad yang 
cenderung radikal ini, biasanya yang melegitimasi tindak kekerasan. 
Kata Faisal: Inilah yang harus diberikan pencerahan kepada generasi 
muda sehingga mereka tidak gampang terjebak dalam radikalisme yang 
menyesatkan. 

Selanjutnya, Republika juga menulis: Menyinggung pembentukan tim 
penanggulangan ajaran radikalisme Islam yang dibentuk Depag dan 
Mejelis Ulama Indonesia (MUI), Faisal mengakui jika tim yang digagas 
dalam pertemuan antara ulama, MUI, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla 
ini tidak akan bersifat operasional lapangan seperti halnya tim 
penanggulangan lainnya. 

Dari pernyataan Sekjen Depag itu, bisa diambil kesimpulan, bahwa 
radikalisme Islam adalah ajaran terlarang, sehingga buku-buku yang 
mengandung ajaran radikal Islam, akan dilarang beredar di pasaran, 
dan ditarik dari peredaran. 

Pernyataan Sekjen Depag itu hanyalah sebagian dari rangkaian besar 
gelombang penyebaran opini melalui media massa yang mengkaitkan 
masalah terorisme dengan radikalisme. Bahwa, terorisme yang 
dilakukan oleh kelompok Azahari dan kawan-kawan adalah buah dari 
pemahaman radikalisme Islam. Karena itu, untuk mencegah terorisme, 
ajaran radikalisme harus dilarang. Itulah logika yang selama ini 
mencoba hendak dibangun.

Masalahnya, sebagaimana dalam 
wacana `terorisme', `fundamentalisme', `militan', para peneliti 
masalah sosial keagamaan, akan selalu terbentur pada 
soal `definisi'. Apa dan siapa yang disebut `radikalisme'? 

Definisi ini sangat penting, agar jangan salah dalam memberikan cap, 
sehingga menimpakan kezaliman. Orang yang dizalimi doanya maqbul. 
Tidak ada hijab lagi antara dirinya dengan Allah. Jangan sampai para 
ulama itu salah membuat definisi dan membuat cap teroris atau 
radikal. 

Karena itu, para ulama dan pejabat yang tergabung dalam Tim 
Penanggulangan Terorisme Depag saat ini memikul amanah yang sangat 
berat ? yang nyaris impossible -- untuk membuat definisi 
tentang terorisme dan radikalisme. 

Dalam soal terorisme, misalnya, dunia Islam masih belum sepakat 
dengan dunia Barat dalam merumuskan, siapa yang sebenarnya teroris: 
Hamas atau Israel? 

Pada 11 September 2003, Harian terkemuka di Timur Tengah, Al--
Syarqul Ausat, menulis, bahwa setelah dua tahun peristiwa 11 
September 2001 berlalu, AS masih belum mampu mengatasi aksi 
terorisme. 

Bahkan perluasan konsep terorisme yang dipegangnya 

RE: [media-dakwah] diskusi islam liberal

2005-11-29 Terurut Topik daromi . aks
Tidak sepenuhnya benar.
Bagi yg sudah paham islam dan pernah mendengar, membaca apalagi mengkaji 
JIL hal demikian benar adanya. 
Tapi kita harus ingat bahwa tidak semua orang islam  ( awam, baru belajar 
dll ) tahu dan pernah dengar tentang JIL atau Ulil. Ini yg bisa 
terpengaruh. Cukup bagi mereka, label Islam, nama yg seperti orang Arab 
apalagi logika cukup masuk.

Counter dalam bentuk buku dan wacana tetap perlu. hanya kalau diskusi 
seperti yg saya tulis dibawah, susah untuk nyambungnya.






Ahmad Sugandi [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
11/29/2005 02:10 PM
Please respond to sugandi

 
To: [EMAIL PROTECTED], 'abdul aziz muslim' [EMAIL PROTECTED]
cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject:RE: [media-dakwah] diskusi islam liberal


sebaiknya JIL engga usah ditanggapi, karena semakin ditanggapi khawatir 
kita
makin ikut memasarkan pikiran mereka yang jelas menolak Qur'an dan Hadits
kecuali yang dianggap ikut mendukung ide mereka.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 29, 2005 1:15 PM
To: abdul aziz muslim
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] diskusi islam liberal


Ass Wr Wb

Menyejukkan ya, kalimat kalimat tersebut. Enak didengar. Sepertinya Penuh
pemikiran.
Bagi Yg hanya berpikir rasio, besar kemungkinan setuju. Bagi yg berpikir
gampang, atau gak mau repot repot, wah pikiran tersebut terasa begitu
hebat.

Diskusi dengan Islib, terasa begitu susah  ketemu titik temunya. Hanya ada
2 titik temu, sehingga memungkinkan diskusi berjalan dengan lancar dan
membawa sebuah kesimpulan yg penting.

Pertama : Kedua duanya menggunakan Pikiran ( lebih mengedepankan akalnya )
untuk memahami islam. mengabaikan Hadist dan Qur'an. Artinya Qur'an Qur'an
dan hadist yg dipakai adalah yg sesuai dengan zaman sekarang, dengan
demokrasi, humanisme juga mungkin gender. Kata Mas Ulil dalam Sisi lain
Trans TV ( Sy punya rekamannya ), banyak ayat ayat Qur'an yg tidak sesuai
demokrasi. nantinya yg menjadi diskusi adalah akal pikiran masing masing,
dengan sedikit mengambil Qur'an atau hadist. jalan dan analisa siapa yg
lebih kuat.

Kedua : Kedua duanya menggunakan Al Qur'an dan hadist sebagai pedoman
tertinggi. semua permasalahan disesuaikan dengan kedua sumber diatas. Yg
menjadi diskusi lebih terfokus pd apakah Hadist tersebut apakah Dhoif,
hasan atau Shahih. Manakala  terjadi permasalahan, pemecahannya adalah Al
Qur'an dan hadist tersebut, artinya akal menjadi bukan nomor satu lagi.
Ini juga akan berjalan, karena rujukannya sama.

Seandainya terjadi diskusi antara dua belah pihak tapi kedua duanya
rujukannya berbeda tentu tidak akan nyambung. Yg satu menggunakan
Al-Qur'an dan Al Hadist sebagai pedoman sementara yg satunya lebih
mengedepankan akal dengan sedikit mengambil 2 sumber diatas. Bagaimana
bisa Tafsir Ibnu Katsir ditemukan dengan Hermeneutika. Dengan rujukan
berbeda tidak akan ketemu. Contohnya Sudah menjadi Hal yg Qothi dalam
Islam, Innadiina Indallahil islam.Jelas, tapi mungkin tidak begitu dengan
tafsir islib.

Saya cukup terkesan dengan diskusi seseorang dg Mas Ulil yg menyarankan
JIL Ganti nama saja, tidak usah JIL ( Jaringan Islam Liberal ) karena
kalau islam tiada sumber lain selain Qur'an dan Sunnah, tapi JUL (
jaringan Umat Liberal  saja). JUL cakupannya lebih luas, karena umat
meliputi keseluruhan. Kalau JIL ya seharusnya tiada pijakan lain. Kalau
sekarang sepertinya kaki JIL berdiri di dua tempat. Islam tapi Kekaffahan
islam itu sendiri direvisi.

Saya beberapa kali bertanya  dg Ust Athian Ali Dai MA LC. Lebih tepatnya
adalah demikian. Orang yg yg tidak menerima Qur'an secara kaffah, menerima
sebagian tapi menolak sebagian yg lainnya orang dg cici ciri seperti ini
adalah Kafir. Iblis yg menolak satu perintah ALLAH saja gugur keimannya
bagaimana dengan orang yg menolak begitu banyak Ayat Qur'an??? Demikian
juga dg Ust Hedi Muhammad ( sekjen FUUI ).


Marilah kita lebih banyak belajar. Betul jangan picik tapi jangan sampai
kita keluar dari jalur. Tiada keraguan terhadap Qur'an sedikitpun.

Wass Wr Wb






abdul aziz muslim [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
11/29/2005 12:23 PM


To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc:
Subject:[media-dakwah] diskusi islam liberal


Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Karya
Ulil Abshar-Abdalla



Kerjasama Jaringan Islam Liberal, Freedom Institute,
Penerbit Nalar, ICAS, dan Hima Filsafat Paramadina





Pembicara:

KH Abdurrahman Wahid

Jalaluddin Rakhmat

Maria Ulfa Anshor

Yudi Latief



Moderator:

Burhanuddin





Selasa, 29 November 2005

Auditorium Universitas Paramadina Jl Gatot Soebroto Kav.
97-99 Mampang

Jakarta Selatan

Waktu 18.00 WIB sampai selesai (diawali dengan makan
malam)



Saat ini, Ulil Abshar-Abdalla berada jauh dari Indonesia,
bertapa di Boston. Namun bukan berarti, kontroversi Ulil
usai. Bertepatan 

Re: [media-dakwah] diskusi islam liberal

2005-11-28 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

Menyejukkan ya, kalimat kalimat tersebut. Enak didengar. Sepertinya Penuh 
pemikiran.
Bagi Yg hanya berpikir rasio, besar kemungkinan setuju. Bagi yg berpikir 
gampang, atau gak mau repot repot, wah pikiran tersebut terasa begitu 
hebat.

Diskusi dengan Islib, terasa begitu susah  ketemu titik temunya. Hanya ada 
2 titik temu, sehingga memungkinkan diskusi berjalan dengan lancar dan 
membawa sebuah kesimpulan yg penting.

Pertama : Kedua duanya menggunakan Pikiran ( lebih mengedepankan akalnya ) 
untuk memahami islam. mengabaikan Hadist dan Qur'an. Artinya Qur'an Qur'an 
dan hadist yg dipakai adalah yg sesuai dengan zaman sekarang, dengan 
demokrasi, humanisme juga mungkin gender. Kata Mas Ulil dalam Sisi lain 
Trans TV ( Sy punya rekamannya ), banyak ayat ayat Qur'an yg tidak sesuai 
demokrasi. nantinya yg menjadi diskusi adalah akal pikiran masing masing, 
dengan sedikit mengambil Qur'an atau hadist. jalan dan analisa siapa yg 
lebih kuat.

Kedua : Kedua duanya menggunakan Al Qur'an dan hadist sebagai pedoman 
tertinggi. semua permasalahan disesuaikan dengan kedua sumber diatas. Yg 
menjadi diskusi lebih terfokus pd apakah Hadist tersebut apakah Dhoif, 
hasan atau Shahih. Manakala  terjadi permasalahan, pemecahannya adalah Al 
Qur'an dan hadist tersebut, artinya akal menjadi bukan nomor satu lagi. 
Ini juga akan berjalan, karena rujukannya sama. 

Seandainya terjadi diskusi antara dua belah pihak tapi kedua duanya 
rujukannya berbeda tentu tidak akan nyambung. Yg satu menggunakan 
Al-Qur'an dan Al Hadist sebagai pedoman sementara yg satunya lebih 
mengedepankan akal dengan sedikit mengambil 2 sumber diatas. Bagaimana 
bisa Tafsir Ibnu Katsir ditemukan dengan Hermeneutika. Dengan rujukan 
berbeda tidak akan ketemu. Contohnya Sudah menjadi Hal yg Qothi dalam 
Islam, Innadiina Indallahil islam.Jelas, tapi mungkin tidak begitu dengan 
tafsir islib.

Saya cukup terkesan dengan diskusi seseorang dg Mas Ulil yg menyarankan 
JIL Ganti nama saja, tidak usah JIL ( Jaringan Islam Liberal ) karena 
kalau islam tiada sumber lain selain Qur'an dan Sunnah, tapi JUL ( 
jaringan Umat Liberal  saja). JUL cakupannya lebih luas, karena umat 
meliputi keseluruhan. Kalau JIL ya seharusnya tiada pijakan lain. Kalau 
sekarang sepertinya kaki JIL berdiri di dua tempat. Islam tapi Kekaffahan 
islam itu sendiri direvisi.

Saya beberapa kali bertanya  dg Ust Athian Ali Dai MA LC. Lebih tepatnya 
adalah demikian. Orang yg yg tidak menerima Qur'an secara kaffah, menerima 
sebagian tapi menolak sebagian yg lainnya orang dg cici ciri seperti ini 
adalah Kafir. Iblis yg menolak satu perintah ALLAH saja gugur keimannya 
bagaimana dengan orang yg menolak begitu banyak Ayat Qur'an??? Demikian 
juga dg Ust Hedi Muhammad ( sekjen FUUI ).


Marilah kita lebih banyak belajar. Betul jangan picik tapi jangan sampai 
kita keluar dari jalur. Tiada keraguan terhadap Qur'an sedikitpun.

Wass Wr Wb






abdul aziz muslim [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
11/29/2005 12:23 PM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:[media-dakwah] diskusi islam liberal


Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Karya
Ulil Abshar-Abdalla

 

Kerjasama Jaringan Islam Liberal, Freedom Institute,
Penerbit Nalar, ICAS, dan Hima Filsafat Paramadina





Pembicara:

KH Abdurrahman Wahid

Jalaluddin Rakhmat

Maria Ulfa Anshor

Yudi Latief

 

Moderator:

Burhanuddin



 

Selasa, 29 November 2005

Auditorium Universitas Paramadina Jl Gatot Soebroto Kav.
97-99 Mampang

Jakarta Selatan

Waktu 18.00 WIB sampai selesai (diawali dengan makan
malam)

 

Saat ini, Ulil Abshar-Abdalla berada jauh dari Indonesia,
bertapa di Boston. Namun bukan berarti, kontroversi Ulil
usai. Bertepatan keberangkatan Ulil ke Amerika, seorang
peserta milis menulis secarik email: Ulil Pergi
Meninggalkan Bom Waktu. Yang dimaksud bom waktu itu
adalah pikiran-pikiran Ulil selama ini. Dan, bisa jadi,
buku Menjadi Muslim Liberal ini adalah bom waktu yang
dimaksud itu. Bagi pihak yang selama ini berseberangan
dengan Ulil, menuding ide-idenya sebagai bom waktu yang
mengancam meluluh-lantakkan kemapanan agama.



Padahal menurut Gus Dur, dalam pengantar buku ini, Ulil
bertindak seperti Ibn Rusyd (Averros) yang membela
habis-habisan kemerdekaan berpikir dalam Islam. Sehingga,
nasib Ibn Rusyd juga terjadi pada Ulil, dikafirkan oleh
mereka yang berfikiran sempit dan takut akan perubahan.
Salah seorang adalah KH Athian Ali dari Forum Ulama
Indonesia (FUI) yang menghalalkan darahnya.



Buku ini, Menjadi Muslim Liberal tidak bisa mewakili
secara utuh pemikiran Ulil, paling tidak sebagai
penjelasan sementara penting dihadirkan ke publik.
Meskipun semua tulisan pernah dimuat di media, namun buku
ini tidak kehilangan aura yang menyihir pembaca untuk 
terus
berpikir.

 

Memang, Ulil tidak pernah menyediakan jawaban final, tapi
menyuguhkan pertanyaan dan menyulut perdebatan.

 

Bagaimana kita menyikapi kehadiran buku ini? Benarkan

[media-dakwah] Gak usah percaya berita Syeh Ahmad

2005-10-23 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

sahabat sahabat sekalian
Dr Yusuf Qordhowi sudah nge cek hal ini.Beliaujuga  hubungi orang orang 
kenalanya. Tidak ada Nama Syekh Ahmad. Kalaupun ada hal ini tidak 
dibenarkan, karena bisa menjadikan syirik, apalagi tidak ada, yg berarti 
karangan. Masak percaya pada karangan orang.

Adapun sisnya yg benar itu bagus, tapi ketakutan untuk tidak menyebarkan, 
bisa menjadikan syirik yang jauh lebih berbahaya dari sekedar ancaman 
disana. Mau pilih mana???

 Mendingan photo copy yg lain saja...

Wass Wr Wb







[EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
10/24/2005 09:49 AM

 
To: Gugun G. [EMAIL PROTECTED]
cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject:Re: [BULK] - [media-dakwah] Mohon penjelasan



Saya dulu pernah menyepelekan surat wasiat dari syekh penjaga makam,
alhamdulillah saya tidak apa2 sampai sekarang, malah semakin sdar hal2
semacam itu nggak sesuai dgn tujuan2nya.
Saya tidak pernah tahu jika ada yg seperti ini, tapi abaikan saja ini
menurut saya termasuk bidah dan syubhat, logiak dan syar'i dari segi mana
jika tidak memforwarded email ke 12 orang akan celaka jika mengabaikannya?
Sementara jaman Nabi sampai shabat nggak pernah ada yg namanya 
emaildan
setahu saya dalam sejarah Nabni yang sering saya bolak-balik/berkali2
bacanya tidak pernah mendengar hal semacam ini.

Jadi lebih baik kita mengamalkan syariat yang udah pasti2 aja ada
tuntunannya


  
Gugun G.  
[EMAIL PROTECTED] To: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent by:  cc:  
[EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - 
[media-dakwah] Mohon 
groups.compenjelasan   
  
  
10/24/2005 09:17  
AM  
  
  



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hari ini saya terima email seperti berikut :

 Tolong sampaikan kalimat ALLAHHUAKBAR...ALLAHUMA AJIRNAA MINANNAAR pada
12
org maka doamu akan dimakbulkan 12 jam kemudian TAPI jika diabaikan akan
menderita selalu 

Maaf saya orang awam, mohon penjelasanya...setahu saya yang namanya da'wah
itu
tidak disertai dengan ancaman.

Wassalamualaikum
Gugun











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links













Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] SATU LAGI - BAGI YG LEBIH PAHAM BERBAHASA jAWA

2005-10-21 Terurut Topik daromi . aks
Kesesatan lan Kerusakane Paham Pluralisme Agama
 
Sumber : Al-Qur'an Al Karim terj.Depag RI, Bahaya Islam Liberal Hartono 
Ahmad Jaiz (Pustaka Al Kautsar), Majalah As-Sunnah edisi 04-VI-1423H, 
Majalah Al-Furqon Edisi 10 th.1 1423H.

Pluralisme iku salah sijineng pemahaman kang dinane iki gencar banget 
nyerang kaum Muslimin. Pemahaman iki nganggep yen Kabeh agama iku padha 
Kabeh agama iku ngajarake kabecikan Ora oleh fanatik utawa nganggep yen 
agamane dhewe sing paling bener, agama liyo iku salah Pemahaman iki 
nganggep yen kabeh pemeluk agama iku nduweni kesempatan sing padha mlebu 
surga. 
Pemikiran kang kaya ngene iki kenceng banget nyerang ummat Islam, sahinggo 
ora sethithik ing sebagiane kaum Muslimin kang keno pengaruh pemikiran lan 
pemahaman kang sesat iki. Luwih-luwih maneh pemahaman lan pemikiran iki 
disampekake lan dirameake karo wong-wong kang dianggep tokoh, intelektual, 
lan terpelajar ing pangganggepe wong awam.
Yen diawati, sakjane ngono pemikiran iki salah sijineng propaganda 
kesesatan kang sengaja diarahake marang kaum Muslimin kanggo ngrusak lan 
nglemahake aqidahe kaum Muslimin, sabanjure ngrusak agama Islam. Pemikiran 
lan pemahaman iki ora nduweni dasar ilmiah babar pisan. Landasan saka 
pemikiran lan pemahaman iki keropos banget. Dheweke mung sekedar njukuk 
dalil-dalil Al-Qur'an lan Sunnah sepotong-sepotong, lan diwolak-walik 
sakarepe akal lan hawa nafsune.
Kanggo mbuktekake kesesatane pemahaman pluralisme iki, lan kanggo 
mantebake aqidahe kaum Muslimin , ayo padha ngrujuk marang dalil-dalil lan 
nash-nash saka Al-Qur'an lan Sunnah Nabi saw. sing shahih.

1. Islam iku siji-sijine agama sing Bener. Islam iku agamane Alloh swt. 
Kang diemban dening kabeh para Nabi lan Rasul.
Pokok aqidah Islam sing wajib diyakini ing atase wong Muslim, yaiku 
bahwasane ora ono agama ing bumi iki kejaba agama Islam.Allah swt. 
Berfirman 
Sapa wong kang nggolek agama sakliyane agama Islam, mulo ora baka 
diterimo (agama kuwi), saka dheweke, lan dheweke ing akherat klebu 
wong-wong kang rugi  (QS:Ali-Imran:85)
 Sejatine agama (kang diridhai) ing ngarsaning Allah yaiku Islam 
(QS:Ali-Imran:19)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah nerangake 
Koyo ngene iki kabar saka Allah swt. , bahwasane ora ono agama kang 
diridhai dening Allah, ora ono agama kang diterimo dening Allah kejaba 
agama Islam. Yaiku ngetutake para Nabi lan Rasul wiwit Allah ngutus para 
Nabi lan Rasul., lan Allah nutup karo diutuse Nabi Muhammad saw. Kabeh 
dalan ngibadah/ngagama iku ditutup, kejaba liwat agamane Nabi Muhammad 
saw. Sapa wae kang ngadep lan ngibadah marang Allah swt. Sakwise diutuse 
Nabi Muhammad saw., ananging ngagama karo sakliyane agama Islam mulo ora 
bakal diterimo (Tafsir Ibnu Katsir :Juz 2 hal.30, Tahqiq Syeikh Muqbil bin 
Hadi).
Dalil lan Nash iki jelas banget. Bahwasane islam iku agama sing paling 
bener lan agama  sing pungkasan. Mula agama sakliyane agama Islam iku 
salah lan sesat. Amarga ora ngetutake agamane Nabi Muhammad saw. Sikap lan 
keyakinan kaya ngene iki wajib dipegang lan ditancepake  ing jiwane kaum 
Muslimin kabeh.


2. Sakliyane Islam iku Kafir
Iki uga bagian saka aqidah Islam sing shahih. Yaiku ngyakini bahwasane 
sapa wae kang agamane sakliyane Islam, wong iku kafir. Apa dheweke iku 
Yahudi, Nashrani, Hindhu, Budha, Konghucu lan liyo-liyane. Allah swt. 
Berfirman  Wong-wong kafir yaiku wong-wong saka ahli kitab lan wong-wong 
musyrik 
(ngucapake yen dheweke) ora bakal ninggalake agamane sakdurunge teka ing 
dheweke bukti kang nyata (QS: Al-Bayyinah : ayat 1) 
Sejatine wong-wong kafir iku, yaiku ahli kitab lan lan orang-orang 
musyrik  (bakal mlebu) menyang neraka jahannam. Dheweke kekal selamane ing 
neraka. Dheweke iku sakele-eleke makhluk(QS.Al-Bayyinah : ayat 6). 
Rasulullah saw. Bersabda Demi Allah, sing jiwane Muhammad ono ing 
tangane, sapa wae kang weruh risalahku, apa iku Yahudi utawa Nashrani, 
terus dheweke mati nanging ora ngimani  risalahku, mula dheweke bakal 
mlebu neraka (HR.Imam Muslim, Kitab Al-Iman).
Allah swt. wis ngafirake kaum ahlu kitab (Yahudi lan Nashrani) karo 
wong-wong kang musyrik. Jelas banget penjelasane Alloh ing Al-Qur'an. Mula 
sapa wae kang nduweni keyakinan ora gelem ngafirake wong-wong Yahudi, 
Nashrani lan wong-wong musyrik, dheweke uga termasuk kafir. 
Wajib ngafirake sapa wae kang jelas-jelas wis dikafirake dening Allah swt. 
Kaya ngene iki uga kaidah kang disusun dening para 'ulama Sapa wong kang 
ora gelem ngafirake wong kafir, mula dheweke uga kafir
3. Risalahe Nabi Muhammad saw. Kanggo manungsa sakabehane.
Allah swt. berfirman Sampekno (Ya Muhammad) He manungsa sejatine aku iki  
utusane Allah marang 
kowe kabeh(QS.Al-A'raf:158. )
Lan ingsun ora ngutus kowe (Muhammad) kejaba kanggo manungsa 
sakabehane(QS.As-Saba':28). Rasulullah saw. bersabda  Taip-tiap nabi 
diutus marang kaumme, lan aku diutus kanggo manungsa kabeh (HR.Imam 
Bukhari no,323, Imam Muslim no.851) Ing hadits sakdurunge uga wis 
ditegasake Rasulullah saw. Bersabda Demi Allah, sing 

[media-dakwah] TAUHID

2005-10-19 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

Saya setuju, bahwa tauhid adalah yang utama. Artinya pemahaman tauhid 
menjadi hal yang mendasar. Tapi, bukan berarti Tauhid terus, dengan 
mengabaikan yang lainnya.  Tauhid adalah pokok dalam islam , selain juga 
yang lainnya, jadi yang lainnyapun harus diperhatikan.Seperti halnya telah 
dijelaskan dalam Qur'an tentang kesempurnaan Din ini. artinya semua hal 
telah tercakup dari Aqidah, akhlak,ekonomi, sosial, politik dll. 
Melepaskan salah satunya, berarti mengurangi kesempurnaan tersebut.  Tidak 
semua orang harus pergi berperang seperti halnya tidak semua orang harus 
jadi pendamai jika terjadi berperang, harus ada orang orang lain yang 
bergerak dalam bidang yang lainnya dan itu berarti ada orang yg ahli dalam 
bidang itu dan mendalaminya Inilah kesempurnaan islam yang tidak parsial.

Aqidah menjadi sebuah keharusan, tapi kalau dalam rentang kehidupan ini 
hanya aqidah yang diajarkan tanpa merambah ke aspek yang lainnya misalnya 
ke politik, pendidikan dll apakah tidak mengurangi kesempurnaan islam itu 
sendiri? apakah harus menunggu semua orang didunia beraqidah kuat  baru ke 
bagian lain dalam Islam?

Penguasaan ekonomi, politik, media dll akan sangat berpengaruh pada tegak 
/ tidak nya Dak'wah. Penguasaan hal hal tersebut pada pihak lain akan 
menjadikan dakwah termasuk penanaman akidah menjadi susah bahkan 
terhambat.

Rosulullah adalah ekonom yg sukses, sekaligus panglima perang yang 
tangguh, juga pemimpin politik yang sangat brilian. sangat lengkap ya 
Syaih Said Hawaa ( Afwan kalu ada yg menganggap beliau bukan ulama...krn 
bagi saya adalah ulama besar) dalam bukunya Jihad Total menulis bahwa 
harus ada jihad total yaitu jihad dalam seluruh bidang kehidupan untuk 
tegaknya islam. Tidak dibenarkan semua orang harus berperang, tidak semua 
harus dipolitik, seperti halnya tidak semua berjihad dibidang ekonomi. 
hanya orang yng bergerak dalam lapangan jihad harus mempunyai aqidah yang benar 
dan kuat. ini mutlak.

Mari kita lihat sejarah kini. Apa jadinya kalau Amerika, yahudi yang 
menjajah, mengambil dan membunuh ratusan ribu di diamkan saja, sementara 
kita hanya bergerak di Aqidah saja?Apa jadinya kalau tanah islam dirampas 
sementara seluruh umat islam diam saja? apakah ini tidak menghilangkan 
harga diri kita? tidak salah jika ada sebagian muslim yang bergerak 
disana. Tidak salah jika ada orang yang berjihad di Afghanistan untuk 
melawan Uni soviet.Apakah salah juga kalau orang yang belum memahami agama 
secara mendalam mengajak orang untuk sholat berjamaah ?Bukankah Baligu 
Anni walau Ayyah? mungkin sebagian Jamaah tabligh terutama yang baru 
masuk, seperti hal ini. 

Di Pegunungan Kendeng Sukoharjo Jawa tengah, hampir separuh penduduknya 
mauk kristen karena ekonomi, tidak salah jika faktor ekonomi dimasuki juga 
? Saya berkesimpulan, sebagai Dien yang sempurna, Jihad dalam segala 
bentuknya harus ditegakkan, dengan catatan yang bergerak dalam jalan 
dakwah ini harus memiliki aqidah yang benar, kuat dan lurus.

Bagi saya, cukup meresahkan, terjadi saling caci maki antara ulama, atau 
sebagian ulama mencaci yg lain, kendati yang dicaci tidak membalasnya  
tetap itiqomah dalam dakwahnya, bahkan orang yang berpengetahuan minim pun 
ikut ikutan juga mencela. Pada masa kekhalifahan utsman Bin Affan timbul 
perpecahan, demikian juga setelahnya, bahkan jaman Khalifah ali para 
sahabatpun sampai berbeda pendapat dalam hal politik. Sahabat Ibn Umar 
termasuk yang Netral. Sampai ketika jaman Mu'awiyah, dinasti Umayah sampai 
abasiah, perpecahan bahkan saling caci banyak terjadi. 

Satu yang dengan jelas kita lihat, sejak jaman Muawiyah , Abbasiah sampai 
sekarang, pemilihan pemimpin islam 
( ketika ada Khilafah ) ataupun setelah runtuhnya kekhilafahan Turki 
Utsmani 1948 adalah berdasarkan KUTURUNAN, jauh dari SUNNAH rosul.itu juga 
yang menyebabkan kemunduran islam, menyelisihi sunnah dalam pemilihan 
pemimpin. Tidak mengherankan jika ketertundukan mereka pada sistem dunia 
menyebabkan untuk pertama kalinya dalam sejarah islam Ratusan Ribu Tentara 
Asing diundang untuk melindungi Mereka. Lucu ya?

Tapi Rosulullah adalah manusia pilihan. sudah digambarkan oleh Rosululolah 
akan hal ini. Dijelaskan tentang periodisasi yang akan terjadi. saya lupa 
detail hadist nya, tapi intinya adalah sbb, Mohon koreksi jika salah :
Setelah MasaKu kalian akan dipimpin oleh Khulafaur Rosyidin yang kuat 
memegang Qur'an dan Sunnah, Setelah periode itu habis umatku akan dipimpin 
oleh Raja raja yang menggigit, yaitu tetap memegang Qur'an dan sunnah 
dalam hukum negara tapi dalam pelaksanaannya jauh dari hal tersebut, 
setelah itu umat islam tidak ada pemimpin 
( Kita lihat sejak keruntuhan daulah islamiyah Turki 1948, kita tidak 
punya khalifah lagi ), Namun setelah itu akan muncul sekali lagi masa 
dimana umat islam akan dipimpin oleh orang orang yg memegang teguh Qur'an 
 Sunnah, setelah itu kekhilafahan hilang dan kiamat.

Mudah mudahan bisa menjadi wacana. Saya mohon maaf pada ALLAH jika ada 

Re: [media-dakwah] berhati-hatilah terhadap sesuatu yang dianggap baik tapi ternyata sesat

2005-10-17 Terurut Topik daromi . aks
Memang demikian adanya. Banyak media sehingga pola pikir sebagian orang 
berubah bahkan bergeser.Itu merupakan bagian dari Ghazwul Fikr juga.  asal 
Bersorban dibilang Ustads. Masak ustad nangkapin Jin dengan botol, 
digiring giring. Gak ada dalam sejarah islam dulu, apalagi jaman sahabat. 
jauh sekali. Celakanya lagi, yang mengkritisi Al Quran dan hanya 
menggunakan alQur'an jika sesuai dengan akalnya dibilang  cendikiawan . 
Aneh sekali.

Saya ada beberapa CD bagus yang memuat tentang berapa aliran yang dianggap 
bagus tapi sesat ( Oleh MUI / ulama ).2 CD yng memuat tentang JIL  diambil 
dari ceramah ULIL dll, juga tentang KHI, kawin kontrak, kasus IAIN Sunan 
Gunung Djati yang mengatakan Anjing Hu Akbar, juga salamullah yang diambil 
dari sebuah acara  di tepi pantai selatan.

Semoga kita bisa belajar d benar. Jangan gampang menyesatkan sebuah 
gerakan yang berbeda ijtihad tapi juga berani menyesatkan aliran yang 
jelas jelas dan benar benar menurut Qur'an, Sunah dan Ulama sesat.





Aldo Desatura [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
10/15/2005 08:27 AM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:[media-dakwah] berhati-hatilah terhadap sesuatu yang 
dianggap baik tapi 
ternyata sesat


Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh!

 

 

Islamic Centre Lampung, april - mei 2002, pengajian rutin jama'ah tabligh. 
Amirnya seorang Pakistan yang biasa dipanggil syekh. Di tengah 
pembicaraan, dalam ceramahnya mengenai kesesatan, amir tersebut mengatakan 
; . saya heran dengan orang Indonesia yang selalu menyalahgunakan ayat 
suci Al-Qur'an. Sebagai contoh; potongan ayat yang ditulis ke secarik 
kertas yang kemudian dibakar dan diminum oleh anak yang sakit perut,. ayat 
yang dituliskan di kertas kemudian ditempelkan di dinding, di bawah bantal 
dan lainnya untuk mengusir jin,. benarkah mukjizat yang diturunkan Allah 
kepada Rasul itu memang seperti itu kegunaannya?!. 

Setelah diakhiri dengan pesan ;. berhati - hatilah terhadap sesuatu yang 
dianggap baik tapi ternyata sesat! sang amir menutup ceramahnya. Beberapa 
saat kemudian barulah nara sumber mendekati, menyapa, dan kemudian 
terlibat dialog sebagai berikut;

 

NS   :Amir, saya terkesan dengan pembicaraan amir tadi, mengenai 
orang Indonesia yang menyalahgunakan ayat suci Al-Qur'an.

Amir   :Yang mau ditanyakan yang mana?

NS   :Kebetulan saya sekarang sedang mengamalkan hal - hal yang 
(seperti) tadi untuk pengobatan.

Amir   :Jenis pengobatannya?

NS   :Segala macam penyakit.

Amir   :Sudah berapa lama buka praktek?

NS   :Kurang-lebih jalan lima bulan setengah.

Amir   :Sekarang gini, saya contohkan; kamu bisa menyembuhkan orang yang 
kesurupan dalam waktu satu menit atau lima menit, oke!... Sekarang pasien 
sehat. Kamu bangga. Tapi, ternyata kamu membanggakan kesesatan. Sesatnya 
di mana?!... kamu menyalahgunakan ayat Al-Qur'an. Memangnya ayat suci 
Al-Qur'an mengandung apa sehingga jin bisa terbakar? Apakah imam 
(Al-Qur'an) yang kita ikuti seperti itu? Jangan selalu menitikberatkan 
disitulah letak sucinya Al-Qur'an. Yang pada akhirnya jin merdeka. 
Merdekanya di mana?!... merdekanya dia telah bisa menyesatkan manusia, 
karna memang motto-nya (para jin), menyesatkan.

NS   :Kok, amir bisa berkata demikian, mengatakan sesat?

Amir   :Dalam hal (mengobati) itu, kamu mengkhususkan ayat - ayat 
tertentu kan?!

NS hanya menjawab dengan anggukan

Amir   :Boleh saya tahu ayat - ayat apa saja yang kamu gunakan untuk 
pengobatan?

NS   :Al-Fatihah, Ayat Kursi, Al-Fushilat, Al-Falaq, An-Naas, 
Al-Ikhlas, do'a Nurbuwah, dan sebagainya, saya ga bisa nyebutin semuanya 
karna waktu (sudah larut, sekitar setengah satu dini hari).

Amir   :Kenapa kamu mengkhususkan ayat - ayat tertentu? Kenapa tidak 30 
Juz untuk mengobati sakit mata, keseleo, pegal-linu, orang buta, 
kesurupan?!

NS tidak menjawab (NS mengaku makin bingung).

 

Amir   :Coba kamu lihat terjemahan ayat suci Al-Qur'an yang kamu gunakan 
itu! Ada di situ? Yang menjelaskan; Hai, Jin! Pergilah kamu! Keseleo, 
hilanglah! Atau, sakit mata, ga usah sakit!

 

NS terdiam, kemudian amir melanjutkan;

:Di situ (ayat - ayat Al-Qur'an) tidak lebih - lebih 
menjelaskan tentang sejarah, hukum, adab sesama manusia. Coba kamu buka 
Al-Qur'an! Ada firman Allah yang menyatakan bahwa; Al-Qur'an itu untuk di 
baca, untuk diamalkan, untuk diyakini menurut tuntunannya.

NS   :Kalau masalah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhori, ada 
seorang sahabat yang mengobati sahabat lain yang tergigit kalla dengan 
surat Al-Fatihah, kemudian rasa sakitnya hilang. Setelah itu, ia menghadap 
Nabi dan menceritakan tentang hal itu, namun Nabi hanya diam.

Amir   :Kira - kira benar ga itu dari Rasul? Diamnya Rasul menyatakan 
apa?

 

Karena nara sumber tidak menjawab dan sudah semakin larut amir menutup 
pembicaraan dengan memberi penegasan;

:Benarkah ayat suci Al-Qur'an itu 

Re: [media-dakwah] Tanya : Sholat sambil membaca mushaf

2005-10-11 Terurut Topik daromi . aks
Ya bener, ane juga mau nanya seperti itu. Banyak temen yang melakukan 
demikian di sholat malam nya, biasanya bacaanya panjang. Kadang juga 
Imamnya bacaannya panjang makmumnya menyimak sambil pegang Mushaf Qur'an. 
Ada antum semua yg tahu ada /tidaknya dasar hal ini ?




atiek [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
10/11/2005 01:56 PM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:[media-dakwah] Tanya : Sholat sambil membaca mushaf


Assalamualaikum.Wr.Wb.

Afwan sebelumnya, saya ingin bertanya mengenai hukum sholat sunnah sambil 
membaca al-qur'an. (ex.tarawih di Saudi misalnya ada yang sambil membaca 
qur'an).Sepengetahuan saya ada yang membolehkan dan ada juga yang tidak. 
Mohon bantuan rekan2 yang punya kafa'ah mengenai hal itu. termasuk dalil 
yang berhubungan. Jazakallah khoiron katsir.

Waalaikumsalam.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 








[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Re: [media-dakwah] Re: Ifthor --bang nizamimembers

2005-10-06 Terurut Topik daromi . aks
Kalau  jadi, Sekalian ane usul diperbolehkan membawa istri.
Yg belum punya juga mudah mudahan ketemu disana :). Mungkin loh, kalau 
ALLAH yg mempertemukan.





suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
10/06/2005 01:36 PM

 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject:[media-dakwah] Re: Ifthor --bang nizamimembers


assalamu'alaikum wr.wb

wah..benar ya bang..?jadi rencanya tgl 22 oktober'05 itu buka puasa 
bersama dan siraman rohani? bagus tuch bang..?! gimana kalau kita 
adakan pengajian sekalian aja, setiap minggunya selama bulan ramadhan 
atau setiap bulan setelah ramadhan, khusus para members media dakwah. 
sekalian menjalin silaturahmi dan belajar islam yg benar dengan 
mendatangkan guru ngaji tiap minggu or bulanan dengan jadual yg 
ditentukan. 

gimana kira2, kalau kita adakan pengajian tiap minggu selama bulan 
ramadhan (hari libur)atau tiap bulan setelah selesai ramadhan, untuk 
menjalin keakraban dan kekeluargaan members media dakwah, dengan 
mendatangkan guru ngaji.? semoga kita bisa lebih mempelajari islam 
dengan baik dan benar.

salam
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 wa'alaikum salam wr wb,
 Insya Allah saya usahakan tgl 22 Oktober 2005
 wassalam
 
 --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ass Wr
  
  Mungkin gak ya, kalau anggota Milis khususnya yg di
  jakarta, buka puasa 
  bersama?
  Tentu lebih enak deh :)
  
  Wass Wr Wb
 
 
 Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 __ 
 Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
 http://mail.yahoo.com





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 








[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






[media-dakwah] Ifthor

2005-10-05 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr

Mungkin gak ya, kalau anggota Milis khususnya yg di jakarta, buka puasa 
bersama?
Tentu lebih enak deh :)

Wass Wr Wb

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Re: [BULK] - RE: [media-dakwah] berhentilah mencaci

2005-10-04 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

Memang benar Akh, kadang demikian. Kalau saya baca memang sudah dari dulu 
ya? makanya kalau saya, selama Ijtihad itu ada landasan yg kuat , ya kita 
jalankan. Adalah tidak mungkin untuk menyerahkan Politik, Ekonomi, Sosial 
kepada orang kafir atau Islam yang tidak paham akan keislamanya. Kenapa, 
karena penguasaan politik oleh seseorang , akan bisa menghambat atau 
memuluskan tujuan dari si penguasa politik tersebut. Tidak mengherankan 
karena politik yang kalah, maka banyak tanah islam yang dirampas, orang 
islam yang dibantai. Masa untuk ber ibadah di Masjidil Aqso harus ijin 
Yahudi, khan aneh. Belum pernah dalam sejarah islam terjadi, kecuali sejak 
tahun 1948 sampai sekarang, terlebih sejak perang Yom Kipur ( 1967 ).

Pernahkah dalam sejarah islam, ratusan ribu tentara kafir, diundang dan 
dijamu oleh penguasa islam, mereka makan enak dengan harta dari umat islam 
untuk menyerang dan membantai umat islam yang lainnya??? Sejak 1400 tahun 
yang lalu baru tahun 1991 terjadi. Aneh sekali, padahal dulu ketika 
beberapa sahabat Rosulullah dibantai, pembalasan dilakukan.  Kalau 
penguasa yang mengundang ratusan ribu tentara asing Non Muslim  dengan 
keperluan memerangi orang islam yang lain dibiarkan, aneh rasanya 
perbedaan Ijtihad yang sama sama untuk kejayaan islam justru dicaci.

Rosulullah  Para sahabat mempunyai sifat  Lemah lembut terhadap umat 
islam dan Tegas serta keras terhadap orang kafir ( Orang kafir yang 
menyerang islam )  bukan sebaliknya.Kenapa sekarang terjadi sebaliknya? 
Ya karena pemerintahan  politik dunia dikuasai oleh orang yang tidak 
mempunyai izzah islam yang kuat. Dengan perekonomian saja, permasalahan 
dibuat seolah olah muter muter yang tiada ujung. Kenapa kalau ada orang 
yang berjuang untuk menegakkan kejayaan islam malah dicaci, sementara yang 
 menggandeng  Hizbussaython malah tidak. Energi dihabiskan untuk mencaci 
sesama? Menurut pemahaman saya, Para Salafussholih tidak demikian.

Aqidah harus jadi pokok utama. Artinya orang yang bergerak dalam bidang 
politik harus kuat Aqidah nya jg keluarganya. Tapi sy berpendapat tidak 
harus 100 % orang indonesia Aqidahnya kuat semua baru berpolitik. harus 
berjalan beriringan karena semua akan saling berpengaruh. Rosulullah 
adalah pemimpin pasukan perang, sekaligus kepada pemerintahan juga 
diplomat yg ulung. adalah  kata Said Hawwa, ada yang bergerak di politik, 
ekonomi, sosial, media,budaya dll, karena semua saling menunjang  
sinergi. Tidak juga membangun Aqidah harus 13 tahun, baru ke  Yang lainnya 
 Mas Mustofa, sy tidak setuju dengan pendapat sebagian orang yang 
berpendapat  Indonesia saja belum beres, kok repot repot memikirkan 
negara lain . Dalam konteks ukhuwah, kalau saya lebih cocok, pikirkan dan 
kerjakan untuk indonesia tapi jangan lupakan yang lain.

Selamat menjalankan Shoum romadhan, Semoga ALLAH mengampuni  memasukkan 
kita kedalam orang yang beruntung di jalannya . Amin.

Wass Wr Wb





[EMAIL PROTECTED]
09/30/2005 02:25 PM

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [BULK] - RE: [media-dakwah] berhentilah mencaci



Ass wr wb

Salam akh daromi. Saya sependapat dgn antum.
Tapi fakta dilapangan saya sangat sedih, dimana mereka yang salafy
(terlepas mereka ngaku salafy atau julukan dari orang lain) sering kali
menyakiti perasaan. Misalnya:

pernah teman saya yang salafy-nya pake jubah putih mengahlulbidahkan Hasan
Al Banna di depan saya tanpa ngasih alasan, saat itu dialog awalnya ttg
partai th 1999-an tapi merembet ke Hasan Al Banna, kata hinaan tsb
terlontar di depan Muka saya.

Gimana ya akhi daromi, mereka sepertinya cari perbedaan terus. Sampai2 
dari
Ikhwan membuat buku Ikhwanul Muslimin anugerah Allah yang terdzhalimi
buku ini isi memaparkan ttg IM dan memberika sanggahan pada orang2 salafy.
Tapi mereka membuat bantahan lagi Afwan bukunya saya lupa.

Terus dari temen yang jualan. Beliau punya temen jualan buku termasuk La
Tahzan, tapi sejak dikasih tahu buku tsb Bidah si B nggak mau jualan lagi
(B ini memang salafy).

AA Gym juga kena semprot dgn Buku RAPOR Merah A'a Gym.

Lalu, temen Tarbiyah (PKS) juga sangat sedih dgn aroma  main cap bidah.
Sementara kita-yg saya tahu (termasuk saya)  nggak membidahkan mereka 
dalam
segala hal.

Semsetinya harus sadar seperti antum terangkan.

Wassalam


  
[EMAIL PROTECTED]  
Sent by:  To: radhix 
[EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED]cc: 
[EMAIL PROTECTED], 
groups.com media-dakwah@yahoogroups.com,  
  [EMAIL PROTECTED] 
 
  Subject: [BULK] - RE: 
[media-dakwah] 
09/30/2005 11:31  berhentilah mencaci
AM  
  
  



Ass Wr Wb

Mas Radik, kadang kita salah mengartikan tentang Aliran. Organisasi,
Jamaah dsb  Dikatakan Aliran , makanya tidak jarang kita mendengar kalimat
 

RE: [media-dakwah] berhentilah mencaci

2005-09-30 Terurut Topik daromi . aks
Ass Wr Wb

Mas Radik, kadang kita salah mengartikan tentang Aliran. Organisasi, 
Jamaah dsb  Dikatakan Aliran , makanya tidak jarang kita mendengar kalimat 
 eh, orang itu aliranya apa, muhammadiyah atau NU ? Bahkan temen saya 
ditolak karena dianggap alirannya Persis, yang kalau Sholat Jarinya gerak 
gerak. Disinilah kita perlu belajar dan menambah wawasan .Bhw Orang islam 
harus berjamaah itu iya, berorganisasi juga dianjurkan ( Qs Ali mron 104 
), tapi fanatik terhadap Jamaah atau Organisai memang tidak Boleh. 
Sebaliknya  Caci maki dan hujatan terhadap Jamaah juga perlu dihindari, 
kecuali jamaah yang sudah dianggap sesat oleh Ulama dunia, misalnya karena 
mengakui adanya Nabi baru, Menolak Hadist atau hanya mengakui sebagian 
ayat Al Qur'an saja.

Bagi saya, memang mengherankan terhadap orang yang mencaci ulama karena 
perbedaan Ijtihad  dalam masalah Cabang ( Furu'). Apalagi misalnya 
seseorang getol menganggap Sesat Ikhwanul Muslimin, Jamaah Tabligh, Hizbut 
Tahris dsb sementara dia sendiri Sholatnya Jamaahnya sering tertinggal. 
Tokoh tokoh ini begitu telah berjuang, menjual dirinya kepada ALLAH  untuk 
berjuang sampai Syahidnya para Mujahid ini juga telah ,menunjukkan betapa 
khusuknya dalam Sholat malam, dan berpuasa dan menghindari perdebatan yang 
kurang menguntungkan dalam perjuangan, Fokusnya diarahkan untuk menghadapi 
Orang Kafir yang menyerang dan melemahkan umat islam  baik melalui 
pembunuhan, pengeboman,perampasan tanah , budaya,pendidikan dll. Kalau Mas 
Radik membaca bagaimana hari hari terakhir menjelang di tiang Gantungan 
Sayyid Qutub, begitu sangat mengesankan karena keteguhan Aqidah dan 
ibadahnya. Toh demikian beberapa umat islam, menganggapnya perjuangan 
beliau tidak ada apa apanya, karya karya beliau dianggap salah. Kalau saya 
sih berpendapat, Ijtihad yang dilakukan dengan Ilmu oleh beliau beliau ini 
harus sangat kita hormati, jangan dicaci. Belum tentu yang mencaci itu 
dimata ALLAH lebih baik dari yang dicaci. Sangat mungkin karena 
perjuangannya, beliau beliau sedang menikmati indahnya nikmat kubur dan 
kasih sayang ALLAH ,sementara didunia beberapa orang mencaci beliau . 
Allah begitu Adil sementara sebagian manusia tidak adil karena 
menghilangkan amal yang besar ketika kesalahan kecil ( itu pun menurut dia 
) muncul.

Demikian juga Beberapa tulisan di Media ini yang mencaci Muhammad Bin 
Abdul Wahab. Bagi saya terasa mengherankan, apakah tidak bisa belajar dari 
pengalaman ? tidak pernah terjadi dalam sejarah, kemenangan itu diperolah 
lewat perpecahan.

Memang benar , sebagian orang menganggap pengikut beliau dengan Wahabi. 
tapi yang saya pahami, itu adalah nama yang diberikan orang luar ( Mohon 
koreksi kalau salah ). Saudara saudara ini menamakan diri Ahlus sunnah Wal 
Jamaah. Ini persis dengan Jamaah Tabligh. Tidak ada proklamasi Nama Jamaah 
Tabligh, atau Jamaah Khuruj, tapi karena Metoda yang dijalankan oleh 
Jamaah ini adalah Tabligh, keliling kampung, nginap dimasjid maka orang 
menamakan jamah ini dengan Jamaah tabligh. 

Ahlussunnah wal Jamaah itu ya golongan yang mengikuti Allah melalui Sunnah 
Rosullnya. Jadi golongan yang selalu berpegang teguh pada Al Qur'an dan 
Sunnah Rosul serta mengikuti Salafus Sholih dalam metoda perjuangannya. 
Nama yg terkenal sekarang Ya salafy itu. Ustad Ja'far Umar Thalib, memang 
disana, kendati beberapa waktu yang lalu ( ketika kerusuhan Ambon ) 
terjado perbedaan Ijtihad dengan Beberapa ulama  Salafy   dalam 
pemecahan masalah AMbon  seperti yang kita tahu Ustad Ja'far mengirimkan 
pasukannya ke Ambon, bahkan meng Qishah Abdullah ( Pasukannya ) yang 
berzina. Ini juga terjadi perbedaan paham diantara Ulama Salafy sendiri 
karena menurut sebagian Ulama Qishah itu tugasnya pemerintah bukan 
wewenang ulama.

 Ahlussunnah wal Jamaah itu bukanlah Mahzab, Juga bukan Organisasi, tapi 
adalah Golongan Orang yang selalu berpegang teguh pada Qur'an dan Sunnah 
serta selalu mencontoh rosulullah dan sahabat. Jadi tidak bisa kita 
berpendapat ' kalau tidak seperti kelompok kita bukan Ahlus Sunnah wal 
Jamaah .Kalau tidak seperti ini Bid'ah. Kalau Ijtihadnya tidak sama sesat 
dll. Ketika memegang kuat Qur'an dan Sunnah, tidak mengingkarinya satu 
ayatpun  serta mengikuti Cara Rosullullah dan sahabat, serta berijtihad 
dengan Ilmu ketika menghadapi berbagai persoalan dunia Global yang begitu 
pelik, menurut saya ya itulah AhluSunnah Wal Jamaah. Bukankah begitu 
terkenalnya kisah, beberapa sahabat nabi yg mempunyai 2 ijtihad  yg 
berbeda ( dalam sholat Ashar ) yang semuanya dibenarlkan nabi???

Belajar itu memang sangat perlu  sekedar informasi, tempat pengajian 
Salafi yang saya pernah baca adalah SBB

1. Masjid Al Mubarok, Jl Gajah Mada, setiap sabtu 08.00 - 10.00 Ust Abdul 
Hakim Bin Amir Abdat
2. Masjid DDII, Jl Kramat Raya, ust Yazid bin Abdul Qodir Jawaz, Selasa Pk 
13.00 Siang
3. Musholla hidayatus Sholihin, Poltangan Ps Minggu,Ust Abdul Hakim Bin 
Amir Abdat, Setiap Kamis Ba'da Maghrib.

Juga jika Antum, pergi ke Bandung dan