[mediacare] buku cast flow for woman

2007-10-08 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 5 Oktober 2007
   
  Cashflow for Woman, Buku Perencanaan Keuangan Syariah Menjadikan Perempuan 
sebagai Manager Keuangan Keluarga Paling Top karya Ahmad Gozali.
  
Sebenarnya laki-laki maupun perempuan sama saja, kalau sudah belanja. Sama-sama 
lupa, sama-sama tidak terkontrol.
Coba perhatikan bila mereka belanja di mall, mereka sanggup berdiri berjam-jam. 
Bedanya, perempuan sudah tercitrakan sebagai kaum yang suka belanja. Meskipun 
demikian, sebagian besar masyarakat kita menempatkan perempuan sebagai manajer 
keuangan keluarga. 
  Terlepas dari benar atau tidak citra itu, yang jelas ketika perempuan menjadi 
pengelola keuangan keluarga, ia harus mampu mengatur pemasukan dan pengeluaran 
uang menjadi seimbang. Dan, buku ini akan membantu Anda menjadi pengelola 
keuangan yang top. Seorang pengelola yang tidak hanya bisa menghabiskan, tetapi 
juga menghasilkan uang. 
   
  "Membaca buku ini membuat saya tersadar akan pentingnya mengatur dan 
merencanakan keuangan, baik untuk masa sekarang maupun masa depan. Bahasan yang 
akrab dengan dunia perempuan ini memang mengasyikkan untuk dibaca dan tentu 
saja sangat bermanfaat"Wirda Yanti,Ibu Rumah Tangga & Redaktur Majalah Ummi.
  
"Saya sarankan Anda untuk membaca buku ini pelan-pelan, kata per kata. 
Tidak perlu terburu-buru, karena saya yakin apa yang ditulis Ahmad Gozali bisa 
jadi akan mengubah hidup Anda" Safir Senduk,Perencana Keuangan.
   
  Menurut Ahmad gozali,beberapa Point penting dari buku ini :
  1.Menjadikan Perempuan sebagai Manajer Keuangan Keluarga Paling Top
2.Karena Perempuan Memang Istimewa 
Perempuan dianggap lebih pintar mengelola uang
Perempuan lebih stress terhadap masalah keuangan 
Perempuan berpenghasilan lebih rendah
Perempuan hidup lebih lama dibandingkan laki-laki
Perempuan hidup lebih miskin di masa pensiunnya
Perempuan tidak mau ambil resiko dalam berinvestasi
Perempuan berperan besar dlm pendidikan anak
Dalam masalah belanja, perempuan punya kebiasaan dan ketertarikan yang khusus
3.Peran Perempuan dalam Keuangan Keluarga
Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga
Mencari Penghasilan Tambahan
Mengajarkan Uang pada Anak
4.Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga
Atur Prioritas Pengeluaran:
Hak Allah swt (ZIS)
Hak Orang lain (hutang)
Hak Masa Depan (Tab/asuransi)
Hak Masa Kini (Biaya Hidup)
5.Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga
Atur Pengeluaran dengan Bijak
Hati-hati dengan diskon
Tunai vs Kredit
Belanja cermat, belanja hemat
Kiat hemat berbusana
Tabungan sosial dengan arisan
6.Penghasilan Tambahan
Peran perempuan dalam mencari penghasilan, sebagai tambahan 
Perempuan bekerja tidak selalu lebih baik secara finansial
Mengelola penghasilan ganda
7.Mengajarkan Uang pada Anak
Menghargai hak milik
Memberi & berbagi
Mandiri secara finansial
Membaca & memanfaatkan peluang

SEKIAN…..Terima Kasih…




Wassalam


Rachmad
Independent
Pemerhati public & media
rbacakoran at yahoo dot com
  

  

   
-
Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!

[mediacare] kasus penyadapan

2007-09-22 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
Jakarta 22 September 2007

Yang penasaran dengan kasus ini dapat menghubungi:

Kepala Divisi Humas Polri
Irjen POL.Drs.Sisno Adiwinoto,M.M
jl.Trunojoyo No.3, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan
Telp(021)721.8089/739.8025
fax  (021)726.0208
Hp   0818.172.500

Atau pakar hukum media
Media Law offices
Media law for media industry

Hinca IP Panjaitan,SH,MH,ACCS (Advokat)
Plaza Budi daya 20Fl, R 19
Jl.Imam Bonjol No.61, Jakarta Pusat
Telp(021)3983.8743/3983.7410/8378.6288
Facs(021)3983.8744/3983.7411/8378.6289
Mobile Faxc: 0811.144.667/0811.144.671
Mobile: 0811.143.196/0817.904.4622


isi salinan print out sms wartawan Majalah Berita Tempo Metta Dharmasaputra 
(male) yang dikeluarkan pihak Telkom atas permintaan penyidik Polda Metro Jaya. 
Alasan polisi meminta prin out adalah untuk kepentingan pengejaran terpidana 
Vincentius Sutanto yang kini sudah meringkuk di tahanan dengan vonis 11 tahun. 

Bahkan bukan hanya polisi yang memiliki salinan sms Metta tadi melainkan juga 
beredar di kalangan wartawan Jakarta, alangkah baik hatinya pihak yang 
menyebarkan sms pribadi yang seharusnya menjadi rahasia polisi itu.

Orang-orang yang dicurigai dalam tindak kejahatan tertentu dapat disadap oleh 
pihak keamanan setiap hari, tetapi yang tidak boleh adalah menyebarluaskan hal 
tersebut kepihak lain.
Kasus wartawan di Amerika, menutupi narasumbernya (Dubes AS yang istrinya Agen 
CIA) di pengadilan tidak mengaku, akhirnya hakim memutuskan wartawan tersebut 
untuk dipenjara...
Khusus di Indonesia waspadalah.. siapa tahu anda sedang di sadap setiap hari.


Wassalam

Rachmad
Independent
pemerhati Public & Media
rbacakoran at yahoo dot com
 
   
-
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

[mediacare] Artikel : hut demokrat ke 6

2007-09-10 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
Jakarta 9 september 2007

Ulang Tahun Partai Demokrat ke 6
Sebagai bagian dari elemen Bangsa Indonesia, Partai demokrat sangat berkomitmen 
untuk berperan dalam pembangunan bangsa menuju masyarakat yang adil, sejahtera 
dan demokratis. Menginjak usianya yang ke 6 partai demokrat tetap konsisten 
dalam memberikan sumbangsihnya terhadap bangsa dan negara, di buktikan dengan 
rangkaian acara yang dimaksudkan sebagai wujud nyata ,khususnya anggota fraksi 
Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta pada Masyarakat DKI Jakarta, dengan tema 
"Bersama Membangun Jakarta". 
Partai ini lahir di Jakarta tanggal 9 September 2001. dan Sekarang bertepatan 
pula dengan Ulang Tahun Presiden RI yang ke 68 (SBY lahir tanggal 9/9/1949).
Sebagai bagian dari elemen masyarakat DKI Jakarta, menjunjung tinggi pluralisme 
dan demokrasi serta berupaya berperan serta aktif dalam pembangunan di Propinsi 
DKI jakarta, dengan melaksanakan beberapa kegiatan antara lain:
1.Malam syukuran Hut Partai Demokrat,(sabtu 8/9) dengan tema "Silahturahmi 
Tokoh Masyarakat, Pimpinan dan Kader Partai".
2.Acara gerak jalan sehat, minggu(9/9) di Silang Monas Jakarta.
3.Bakti sosial di 5 wilayah DKI dan kepulauan Seribu, Bulan Ramadhan 
(September-Oktober).
4.Temu kader Partai Demokrat Propinsi DKI dengan Ketua Dewan Pembina-Pendiri 
Partai Demokrat, Bapak H.Susilo Bambang Yudhoyono, yang akan diadakan di Multi 
Fuction Rafflesia, Cibubur.
"Partai Demokrat harus bersinergi dengan partai lain untuk menyonsong pemilu 
tahun 2009" kata ketua Umum Partai Demokrat H.Hadi Utomo, saat malam syukuran 
di Jakarta.



Wassalam


Rachmad
Independent
Pemerhati public & media
bacakoran at yahoo dot com   
   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[mediacare] peringatan 50 tahun program pertukaran pelajar AFS di Indonesia

2007-05-09 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
JAKARTA 9 MEI 2007
   
  PERINGATAN 50 TAHUN PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR AFS DI INDONESIA
   
  peringatan yang diadakan yayasan bina antarbudaya-the Indonesian Foundatin 
for Intercultural Learning, mitra AFS Intercultural programs, mengadakan acara 
Youth Intercultural Day sebagai titik awal dimulainya rangkaian kegiatan 50 
tahun program pertukaran pelajar AFS di Indonesia, yang jatuh pada tanggal 9 
Mei 2007. 
  Acara ini didukung oleh DEPDIKNAS dan Komite Nasional untuk UNESCO dan dibuka 
oleh Dirjen Manajemen pendidikan dasar dan menengah.
   
  Youth Intercultural Day (YID) adalah salah satu wadah dimana para pelajar SMA 
dapat melihat dan mempelajari budaya dari negara lain, serta memahami 
pentingnya pembelajaran dan pemahaman antarbudaya bagi generasi muda bangsa.
  Selain pameran dan beragam pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah dan 
negara, YID mengajak para pelajar SMA untuk berdiskusi mengenai Intercultural 
concept, Tolerance, managing conflict dan responsibility.
   
  Program yang telah dilakukan sejak tahun 1985 bertepatan dengan Hari 
pendidikan Nasional, untuk meneruskan program AFS di indonesia yang telah 
dimulai sejak tahun 1956-1957.
  Dengan adanya acara YID ini, diharapkan, pemahaman antarbudaya tidak hanya 
ddapat dirasakan manfaatnya bagi para siswa yang berhasil lolos sebagai siswa 
pertukaran pelajar, namun juga ileh khalayak ramai, khususnya pelajar SMA.
   
  Dalam 50 tahun perjalanannya, AFS Intercultural programs telah mencetak 
berbagai nama besar, ini merupakan aset bangsa indonesia.
  saat ini indonesia telah mengirim lebih dari 2000 pelajar terpilih dari 
Indonesia ke berbagai negara di dunia serta menerima lebih dari 1500 pelajar 
asing untuk bersekolah dan tinggal dengan keluarga Indonesia.
   
  Bina Antarbudaya didirikan pada tanggal 2 Mei 1985 oleh Taufiq Ismail, Tanri 
Abeng, Irid Agoes,  Kartono Mohamad dan  Sophie Gunawan Satari. Lahir 
bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, Bina Antarbudaya mengambil posisi 
sebagai organisasi pendidikan di saat kebutuhan terhadap pengenalan budaya lain 
sangat diperlukan dalam interaksi global. 
   
  Dengan misi turut mewujudkan perdamaian dunia, Bina Antarbudaya bertujuan 
untuk menciptakan persahabatan internasional melalui program pertukaran dan 
pendidikan antarbudaya. Mereka yang tersentuh hidupnya oleh program-program 
Bina Antarbudaya diharapkan dapat menjadi pemimpin yang secara aktif mewujudkan 
perdamaian dunia dan kerjasama antarbangsa dalam bidang kerja masing-masing. 
   Bina Antarbudaya berprinsip tidak membedakan agama, ras, pendidikan, latar 
belakang sosial dan ekonomi, bersifat nirlaba dan berorientasi pada kepentingan 
orang banyak. Bina Antarbudaya mengembangkan dirinya sebagai organisasi milik 
masyarakat berbasis relawan, yang melibatkan berbagai kalangan tanpa adanya 
eksklusifitas dan elitisme. 
   
  Bina Antarbudaya memiliki Dewan Pembina, Dewan Pengurus dan Kantor Nasional 
yang berkedudukan di Jakarta serta lima belas Chapter (cabang) di seluruh 
Indonesia, yang secara penuh dikelola oleh relawan. Relawan tersebut mencakup 
anggota masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang, mulai dari siswa SMA, 
mahasiswa, keluarga, guru dan para profesional lainya, hingga pemerintah yang 
semuanya secara sukarela memberikan waktu, tenaga dan sumber daya lainnya demi 
mencapai visi-misi Bina Antarbudaya. Dalam melaksakan kegiatannya, Bina 
Antarbudaya bekerja sama dengan organisasi yang sejalan dengan tujuannya. 
   
  Kegiatan Bina Antarbudaya mencakup beberapa bidang antara lain pengiriman 
siswa, guru dan relawan Indonesia; penerimaan siswa, guru dan relawan asing 
dalam berbagai program; pengumpulan dana dan beasiswa, serta pembinaan 
pelatihan relawan. Keempat bidang tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak 
dapat dipisahkan, karena saling menunjang satu sama lain.
   
  Wassalam
   
  Rachmad
  Independent
  Pemerhati Public & Media
  rbacakoran at yahoo dot com

  
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Group Band Hiro launching disaat banjir bandang

2007-02-23 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
Jakarta 23 februari 2007
   
   
   
 
   
  HIRO diambil dari bahasa Jepang yang berarti : Menyebar. Maknanya kira – kira 
diharapkan ke 10 lagu HIRO dialbum “Satu Kisah” dapat menyebar keseluruh 
telinga pendengar. 

Terdiri dari 5 mahasiswa dari berbagai kampus yaitu Revi (Vokal), Ingga 
(Gitar), Tando (Bas), Ulka (Keyboard), dan Rendy (Dram). Band yang berdiri 
Agustus 2004 ini mempunyai jam terbang yang cukup, layaknya sebuah band yang 
akan melewati proses rekaman. Sering sebagai band pembuka COKELAT, yang 
akhirnya membawa perkenalan HIRO kepada Edwin (Gitaris Cokelat) untuk dipercaya 
sebagai Music Director dalam penggarapan album perdana HIRO. 

Singel “Cinta” dipilih melalui polling yang cukup ketat. Keunikan vokal Revi 
yang mirip timbre vokalis cowok (Revi adalah personil cewek, selain Ulka 
kibordis) terkadang mengecoh pendengar. Menampilkan string “Sak Unine” yang 
menghiasi beberapa lagu. “Cinta” sudah mulai masuk chart dibeberapa radio, 
menyusul video klip yang dibuat oleh sutradara muda, Upie “Guava” akan tayang 
awal bulan Februari 2007.
  VOCALFull Name  :  Revi SwandariniNick Name  :  
ReviPlace, Date of Birth  :  Jakarta, 7 Mei 1988Religion  :  Moslem
Favorite Band  :  Maliq n D’essentials, Sova, Earth Wind & FireFavorite 
Musician  :  Joss Stone, Kelly OsbourneHobbies  :  Nyanyi, jalan-jalan, 
denger musikSport  :  RenangEquipment  :  Mic Shure SM 58  
GUITAR & VOCALFull Name  :  Arlingga Dipta Nick Name  :  Ingga
Place, Date of Birth  :  Jakarta, 5 February 1988Religion  :  Moslem
Favorite Band  :  L’arc~en~Ciel, Judy & Mary, Mr. BIGFavorite Musician  :  
Paul Gilbert, Kitamura Ken, Slash,Hobbies  :  Nonton film, nongkrong, baca, 
nulisSport  :  Foot Ball, renangEquipment  :  PRS 20th Anniversary 
custom 24, Fender telecaster, RKS custom  DRUMFull Name  :  
Rendi Rally PutraNick Name  :  RendiPlace, Date of Birth  :  Jakarta, 6 
October 1988Religion  :  MoslemFavorite Band  : 
 Liquid Tension Experiment, Slipknot, L’Arc~en~CielFavorite Musician  :  
Erwin GutawaHobbies  :  Maen Drum, TidurSport  :  FootballEquipment 
 :  Drum Mapex Single Pedal  BASSFull Name  :  Aryo Subur 
PrabowoNick Name  :  TandoPlace, Date of Birth  :  Jakarta, 1 Mei 1989  
  Religion  :  MoslemFavorite Band  :  L’arc~en~Ciel, ParkdriveFavorite 
Musician  :  Berry LikumahuaHobbies  :  Maen, BengongSport  :  Basket   
 Equipment  :  Ibanez BTB  KEYBOARDFull Name  :  Kenya Cinantya 
SyuleikaNick Name  :  UlkaPlace, Date of Birth  :  Jakarta, 28 February 
1989Religion  :  MoslemFavorite Band  :  The Cranberries,The Beatles
Favorite Musician  :  Alicia KeysHobbies  :  Makan es batuSport  :  -   
 Equipment  :  Triton LE   
  Press Release Hiro Satu Kisah 
   

  JANGAN KAGET! Ajakan itu perlu didengungkan, lantaran saat pertama mendengar 
materi lagu band baru bernama HIRO, kita seperti mendengar satu alur musikal 
yang rapi, utuh dan menjanjikan. Padahal percaya atau tidak, HIRO boleh 
dibilang belum punya jam terbang setinggi band-band yang sekarang berkibar 
kencang.

Seperti anak muda lainnya, (rata – rata mereka berumur 17 – 19 tahun) HIRO 
mengawali debut musikalnya karena pertemanan. Ketika kemudian merasa sehati 
untuk lebih eksis, mereka sepakat menjadi satu band. Nama HIRO menjadi pilihan 
bukan tanpa alasan. HIRO yang bermakna “menyebar luas”, menjadi pijakan Revi 
[vokal], Rendi [drum], Ingga [gitar/vokal], Tando [bass] dan Ulka [keyboard], 
ketika bermain musik. Pilihan range musiknya tidak terbatas pada satu genre, 
meski mereka mengaku, pop adalah dasar dari album perdana yang diberi titel 
"SATU KISAH" ini.

Kekagetan  menyimak musikalitas mereka, terjawab saat menyimak nama yang 
menjadi music director band yang berhome-base di Jakarta.  Disana ada Edwin 
Marshall, gitaris Cokelat, salah satu band papan atas Indonesia. Edwin yang 
basic musikalnya rock, memberikan sedikit ‘roh’ bagaimana seharusnya sebuah 
lagu dimainkan dan dinyanyikan. Alhasil, single pertama HIRO bertajuk ‘Cinta’  
yang telah nangkring dibeberapa chart radio, punya karakter yang tidak 
meniru-niru lagu yang sekarang sedang trend. Bertempo medium, lagu ini memang 
masih berkisah soal hubungan laki-laki dan perempuan yang manis.  Renyahnya, 
kita bisa menerima pop tapi dengan sempilan rock pada gitar. Video klip ‘Cinta’ 
yang telah dibuat oleh Uppie “Guava” dengan konsep cerita yang berakhir dengan 
tragis. Menark sekali……..

Tapi kok seperti ada aliran jazzy? Boleh jadi lantaran vocal  Revi yang berat, 
seperti menggiring kita aksen jazz yang kental. Jadilah lagu-lagu HIRO kaya 
dengan ornament pop, jazz, dan rock. Apalagi meski masih muda, mereka punya 
skill yang tidak bisa dianggap remeh. 

Lagu-lagu lain pun tak kalah ‘seksinya’ dengan singel pertama. Seperti ‘Mimpi’, 
‘Tentangmu’, ‘Lu

[mediacare] MK UJI PASAL HUKUMAN MATI

2007-02-22 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
Jakarta 23 februari 2007
   
  MK UJI PASAL HUKUMAN MATI 
  
 Mahkamah Konstitusi (MK) melakukan judicial review UU No. 22 Tahun 
1997 tentang Narkotika (UU Narkotika) terhadap UUD 1945, Kamis 1 Februari 2007 
pukul 10.00 WIB di ruang sidang MK. Persidangan ini mengagendakan Pemeriksaan 
Pendahuluan.
  Permohonan dengan nomor perkara 2/PUU-V/2007 ini diajukan oleh empat orang, 
yaitu Edith Yunita Sianturi dan Rani Andriani (Melisa Aprilia), keduanya sedang 
menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan khusus wanita, Tangerang, serta 
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, keduanya warganegara Australia yang sedang 
menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan Krobokan, Kuta, Bali. 
  Para Pemohon tersebut diwakili Kuasa Hukumnya, Dr. Todung Mulya Lubis, S.H., 
LL.M., Ir. Alexander Lay, S.H., LL.M., dan Arief Susijamto Wirjohoetomo, S.H., 
M.H., merupakan terpidana mati yang telah menjalani proses persidangan mulai 
dari tingkat Pengadilan Negeri hingga Mahkamah Agung dalam perkara tindak 
pidana yang diatur dalam UU Narkotika di wilayah hukum Negara Republik 
Indonesia. 
  Putusan hukuman mati bagi para Pemohon didasarkan pada pasal-pasal ancaman 
pidana mati dalam UU Narkotika, yang putusannya telah mempunyai kekuatan hukum 
mengikat (in kracht van gewijsde). Namun terhadap diri para Pemohon belum 
dilaksanakan hukuman mati. Dalam penjelasan permohonan, para Pemohon menyatakan 
bahwa putusan hukuman mati tersebut jelas sangat merugikan kepentingan dan hak 
konstitusional para Pemohon untuk hidup, sebagaimana dijamin dan dilindungi 
oleh UUD 1945.
  Oleh karena itu, para Pemohon meminta Majelis Hakim Konstitusi menyatakan 
Pasal 80 ayat (1) huruf a, Pasal 80 ayat (2) huruf a, Pasal 80 ayat (3) huruf 
a, Pasal 81 ayat (3) huruf a, Pasal 82 ayat (1) huruf a, Pasal 82 ayat (2) 
huruf a, dan Pasal 82 ayat (3) huruf a UU Narkotika bertentangan dengan Pasal 
28A, Pasal 28I ayat (1), dan Pasal 28I ayat (4) UUD 1945, serta menyatakan 
pasal-pasal tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
  Selain itu, terkait dengan adanya Pemohon berkewarganegaraan asing, Todung 
menjelaskan bahwa banyak hal yang asasi dan fundamental terkait hak asasi 
manusia, salah satunya tentang hak hidup, yang sebenarnya tak semata menjadi 
hak warga negara (citizen’s rights) saja, tetapi menjadi hak setiap orang 
(human rights). “Oleh karenanya, dalam persidangan ini kami meminta masukan 
dari majelis hakim terkait dengan batasan ketentuan legal standing yang diatur 
dalam Pasal 51 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi,” kata Todung.
  Menanggapi Todung, Ketua Hakim Panel Prof. H. A. Mukthie Fadjar, S.H., M.S. 
menyarankan supaya Kuasa Hukum Pemohon menambahkan argumentasi terkait hak 
warga negara asing untuk menguji undang-undang, yang bisa dilakukan dengan cara 
menguraikan referensi-referensi dari negara lain. “Kalau ingin menguji Pasal 51 
(UU MK), ya silahkan saja. Hal ini baik demi perkembangan hukum Indonesia,” 
papar Mukthie.
  Menyambung penjelasan Mukthie, Hakim Anggota Panel H. Achmad Roestandi, S.H. 
mencontohkan bahwa dibatalkannya Pasal 50 UU MK merupakan upaya awal Pemohon 
(pada waktu itu) sebelum menguji undang-undang yang eksis sebelum perubahan UUD 
1945. “Hal yang sama, juga bisa dilakukan Pemohon dalam kasus ini,” tambah 
Roestandi. 
  Menanggapi masukan tersebut, Todung menyatakan terpanggil dan akan mencoba 
melakukan proses terobosan hukum melalui MK, terkait dengan legal standing uji 
materi undang-undang khususnya yang terkait dengan hak asasi manusia.
   
  Wassalam
   
  Rachmad
  INDEPENDENT
Pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com




 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Alika Raih MURI : Ciptakan Rekor 36 kali Show dalam 1 Bulan

2007-02-19 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 20 februari 2007

Alika Raih MURI : Ciptakan Rekor 36 kali Show dalam 1 Bulan

Alika, penyanyi anak binaan komposer dan arranger ternama Elfa Secioria, 
berhasil meraih penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) atas 
kesuksesannya menciptakan rekor penampilan penyanyi anak terbanyak yakni 36 
kali show selama 1 bulan. Penghargaan MURI tersebut diserahkan langsung oleh 
Jaya Suprana, sebagai pimpinan MURI kepada Alika pada tanggal 30 Januari 2007 
kemarin, yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun MURI di Hotel Grand Candi, 
Semarang.

Rekor MURI tersebut berhasil diciptakan Alika atas penampilannya dari tanggal 
25 Desember 2006 s.d. 14 Januari 2007 kemarin di Dunia Fantasi, Taman Impian 
Jaya Ancol Jakarta dalam rangka menyambut liburan sekolah sekaligus memberikan 
hiburan dengan lagu dan syair yang sesuai untuk anak-anak seusianya.

Raihan Penghargaan Rekor MURI tersebut disambut Alika beserta manajemen dengan 
rasa syukur dan bahagia, karena benar-benar di luar dugaan mereka. “Wah aku 
seneng banget deh bisa dapet MURI, padahal selama show kemarin, aku gak ada 
niatan untuk ciptain rekor lho,” ujar Alika, gadis cilik yang masih berusia 12 
tahun dengan wajah ceria ketika ditemui setelah menerima MURI.

Ketika ditemui setelah menyerahkan MURI untuk Alika, Jaya Suprana menjelaskan 
bahwa prestasi yang diciptakan Alika memang sudah sepantasnya mendapatkan 
apresiasi tersendiri. "Alika pantas mendapatkan MURI karena berdasarkan 
penilaian tim kami, Alika telah terbukti melakukan 36 kali konser selama 1 
bulan," tambah Jaya.

Raihan rekor MURI ini berarti menambah koleksi penghargaan yang sudah diraih 
Alika. Sebelumnya, pada bulan Desember 2006 kemarin, Alika juga telah berhasil 
meraih AMI Award 2006 sebagai Penyanyi Terbaik untuk kategori Anak, sementara 
lagu single hits-nya Sahabat Tersayang menjadi pemenang Komposisi Musik Lagu 
Anak Terbaik, sehingga berhasil mengantarkan album Alika yang berjudul ALIKA 
menjadi pemenang Album Anak Terbaik AMI Award 2006. AMI Award sendiri merupakan 
ajang apresiasi musik tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Anugerah Musik 
Indonesia dan pemenangnya merupakan hasil dari penilaian oleh 200 anggota juri 
AMI.

Sementara pada bulan Juli 2006, Alika yang juga menjadi Duta Bung DIDIK Bank 
Bumiputera ini berhasil merebut medali emas bersama tim Elfa Choir East West di 
World Olympic Choir ke 4 di Xia Men, China untuk kategori Folklore with 
Instrument Accompaniment (Etnik). Alika dan tim Elfa Choir mengungguli tim 
choir dari negara unggulan seperti China, Inggris, Afrika Selatan, Korea 
Selatan, Thailand dan Venezuella. World Olympic Choir rutin diselenggarakan 
setiap 2 tahun sekali oleh Musica Mundi dari Jerman.

Album ALIKA yang telah diluncurkan pada bulan April 2006, ternyata mendapatkan 
apresiasi yang sangat memuaskan dari masyarakat. Album yang di-positioning-kan 
sebagai album musik untuk anak dan keluarga ini mengetengahkan berbagai jenis 
musik yakni gabungan music pop, rock, latin, orchestra, jazz & tango dengan 
lirik sangat indah & mendidik untuk anak-anak. Album tersebut memang disiapkan 
untuk menjawab mandeknya industri musik anak di tengah menggeliatnya industri 
musik pop di tanah air, yang berkembang seiring berputarnya waktu dan trend 
musik itu sendiri. Apalagi musik pop tanah air didominasi oleh lagu-lagu dewasa 
sehingga makin sempit lah ruang gerak bagi industri musik anak.
   
   
  Wassalam
   
  Rachmad
  INDEPENDENT
  Pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com
  





 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Hari kanker sedunia 2007: "kanker pada usia muda"

2007-02-18 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
Jakarta 19 februari 2007 
   
  Hari kanker sedunia 2007:  
  "kanker pada usia muda"
   
  Penyakit kanker kini telah merupakan problema yang semakin meningkat dari 
waktu ke waktu. Umumnya masalah timbul akibat kurangnya pemahaman masyarakat 
bahwa kanker dapat disembuhkan bila ditemukan sejak dini dan segera diobati. 
Namun seringkali terjadi banyak kasus pasien kanker stadium lanjut yang datang 
terlambat berobat sehingga tidak dapat disembuhkan lagi.
  Yayasan kanker Indonesia (YKI) sebagai organisasi nirlaba mendukung 
pemerintah dalam berbagai upaya menanggulangi masalah-masalah yang timbul 
akibat kanker Dunia yaitu international Union against Cancer (UICC) pada 
tanggal 4 Februari 2007, untuk kedua kalinya diselenggarakan oleh Yayasan 
Kanker Indonesia sebagai anggota UICC. Berkaitan dengan tema Hari Kanker 
Sedunia pada tahun 2007 ini "Todays Children, Tomorrows World" maka 
diselenggarakan Dialog Interaktif kanker pada usia Muda, yang dilaksanakan pada 
hari Minggu, 4 februari 2007 di jakarta. Acara ini diisi dengan presentasi 
beberapa pakar yang ahli dibidangnya masing-masing, antara lain yaitu: Dr.Sonar 
Panigoro,Sp.B.onk, Dr.Benny Philippi,SpBD, Dr.Endang Sri Roostini Hardjolukito, 
SpPA. Topik-topik penting yang dibahas yaitu masalah "kanker dada dan kanker 
usus besar", dengan topik diskusi: penanganan kanker dada di Indonesia, 
pentingnya pencegahan kanker usus besar, peran pemeriksaan patologi anatomi 
pada kanker
 dada.  
  DR.Dr.Laila Nuranna, Sp.OG, Dr.Tjandra Yoga Adhitama,SpP; membahas topik  
"Kanker leher rahim dan kanker paru" dengan topik diskusi: kanker leher rahim 
dan penanggulangannya, rokok dan kanker paru. 
  Dr.Djajadiman Gatot, Sp.A(k), Dr.Irsan Hasan, SpPD-KGEH; membahas topik 
"Leukimia dan kanker hati" dengan topik diskusi: Leukemia pada anak remaja, 
pencegahan dan pengobatan kanker hati. 
  DR.Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD,KHOM, Mr.Ermiel Tabtani; membahas topik: Reach to 
Recovery & Survivor Gathering" dengan topik: gaya hidup dan kanker, kemampuan 
berkomunikasi. 
  Juga dilaksanakan launching lomba penulisan dan reportase tentang kanker IWCD 
2007-2008, penandatanganan MOU dengan media partner IWCD 2007-2008 serta 
dekralarasi artis muda indonesia peduli kanker.
   
  Wassalam
   
  Rachmad
  INDEPENDENT
  Pemerhati Public & Media
  rbacakoran at yahoo dot com

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Walikota Sabang Meninggal secara Misterius

2007-02-18 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 19 januari  2007
Walikota Sabang Meninggal secara Misterius
   

  Apa yang terjadi dengan Walikota Sabang Kol(inf) Husein Main dan Kapolres 
Sabang,yang meninggal secara misterius.
  Pada tahun 1984, ada perluasan kantor kapolres sabang. 
  Dihalaman depan kantor tersebut terdapat kuburan ulama Aceh Tengku Ie Masin. 
Atas perintah Walikota dan Kapolres, diadakan penggalian dan pemindahan kuburan 
tersebut. Tetapi kesalahan besar terjadi, karena pemindahan tersebut dilakukan 
ditempat bekas pembuangan tinja (WC).
  Akibatnya... para pelaku: yang menyuruh pembongkaran, walikota Sabang 
Kol(inf) Husein Main dan Kapolres Sabang serta para penggali kuburan dan yang 
menebang pohon diatas kuburan tersebut, meninggal secara misterius tidak lama 
setelah pemindahan kuburan itu.
  Juga terjadi gempa secara misterius sehari lebih dari 100 kali selama 3 
bulan. Banyak warga pendatang yang pindah ke daratan pulau Sumatra.
  Isu yang beredar mengatakan pulau Sabang akan tenggelam. 
  Sabang yang diguncang gempa, tetapi banda Aceh dan sekitarnya yang rusak 
parah. 20 tahun kemudian, tepatnya 26 desember 2004 gempa dahsyat melanda Aceh 
dan Tsunami, lebih dari 500.000 jiwa yang meninggal.
  Para pemengang kekuasaan diharap untuk menggali dan memindahkan kuburan 
tersebut ketempat yang layak sebagaimana mestinya.
  


  Walikota Sabang Tenggelam,Akibat Sabotase Kapal Itu
   
   
  
 KMP Gurita yang tenggelam 

Sabang, Banda Aceh - Musibah terbesar sepanjang tahun 1996 terjadi di Teluk 
Balohan, Sabang. Kapal Motor Penumpang (KMP) Gurita yang mengangkut 378 
penumpang, tenggelam ke dasar laut. Dari jumlah penumpang itu, 40 orang dapat 
diselamatkan, 54 ditemukan tewas dan 284 orang di nyatakan hilang bersama-sama 
dengan KMP Gurita yang tidak berhasil di angkat dari dasar laut.   
   
  KMP Gurita merupakan alat transportasi utama yang menghubungkan pelabuhan 
Malahayati, Banda Aceh dan pulau Sabang. Penyebab kapal feri itu tenggelam 
karena kelebihan muatan. Kapasitas angkutnya hanya untuk sekitar 210 orang. 
Namun yang diangkut sebanyak 378 orang. 
   
  Disabotase
  Kapal KM. Gurita tersebut tenggelam karena di sabotase, perebutan kekuasaan 
antara sipil dan militer. Oktober 1995, pemilihan Walikota Sabang, calon Sekda 
Sabang TM Yusuf SH versus kandidat militer Kol(inf) Bustari  Mansyur.
  Walikota sebelumnya Kol(inf)Sulaiman Ibrahim tidak berkenan TM Yusuf maju 
untuk pilkada, akhirnya TM Yusuf, SH. Kehilangan istri beserta anak-anaknya, 
akibat tenggelam kapal gurita ini. Juga kandidat Walikota Sabang Drs M Nasir 
dan istri, era 80-an, pemilihan pilkada, calon Drs M Yusuf Walad, MBA. Beliau 
adik kandung mantan Gubernur Aceh (Prof Dr Muzakir Walad, memimpin sebagai 
Gubernur Aceh dua periode, 1968-1973 dan 1973-1978). Hasil pilkada yaitu Drs M 
Yusuf Walad sebanyak 13 suara, dan Drs M Nasir sebanyak 7 suara.
  Pada 19 Januari 1996, Jumat malam kejadian tersebut, jabatan terakhir Drs M. 
Nasir adalah Asistan II Walikota Sabang. Tapi media massa, baik cetak maupun 
elektronik tidak berani memberitakan hal tersebut. Berita terbaru, tepatnya 
lima hari kejadian tsunami Aceh, dini hari jam 01:00 WIB tanggal 1 Januari 
2005, di daerah Menteng, saat acara renungan doa akhir tahun, mantan Gubernur 
Aceh yang berkuasa saat terjadi musibah KMP Gurita.
  Prof Dr Syamsuddin Mahmud (periode 1993 - 1998 serta 1998 - 2000), bertemu 
dengan putra almarhum Drs M Nasir. Ia terkejut dan tidak mengetahui  bahwa 
Asisten II Sabang, DRS.M.Nasir dan Istri ikut tenggelam juga. Ini karena 
laporan anak buahnya yang tidak memberikan data yang akurat dan menyembunyikan 
informasi. Perlu diketahui oleh khalayak sejagat, bahwa Wakil Gubernur Aceh 
saat itu adalah seorang Brigjen (Inf)Zainuddin AG. sebagai Ketua Tim Bakornas.
  Gurita tenggelam 19 Januari 1996 Jumat malam. Pencarian kapal berlangsung 
mulai malam tersebut, sabtu(20/1) dan minggu(21/1). Sejak Senin (22/1) 
bertepatan awal Ramadhan, pencarian dihentikan, karena Minggu (21/1) malam, ada 
pertemuan rahasia antara istri mantan Walikota Sabang, Ratna Sulaiman Ibrahim 
dengan putra Asisten II Walikota Sabang, Drs M Nasir, di kawasan Blang Oi, 
Banda Aceh. Ia hanya mengecek berita, apakah Drs M Nasir, benar telah tenggelam 
beserta istri, tapi tidak satupun anaknya yang  ikut. 
   
  Sabotase Pertama
  Sebelumnya, Januari 1981, sabotase pertama, Drs M Nasir, beserta rombongan 
dari seluruh daerah Aceh dan Sumatra Utara, mengadakan penataran di Medan, saat 
liburan rombongan berangkat ke danau Toba, tetapi terjadi kecelakaan bus, 
rombongan banyak yang terluka, termasuk Drs M Nasir, kaki kiri luka parah, 
tertusuk besi kursi. Akhirnya dirawat di rumah sakit Medan selama 3 bulan serta 
hampir saja diamputasi kaki kirinya. Walaupun tidak jadi diamputasi, kaki 
tersebut selama hidupnya selalu membuat masalah luka permanen, kadang bernanah, 
membiru, gatal-gatal merah, membuat sakit sekujur tubuh. Dengan tenggelam kapal 
KM.Gurita Ini, berakhirlah penderitaan 

[mediacare] Pembersihan banjir sudah di mulai, perlu membuat sumur resapan

2007-02-12 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN

Jakarta 11 februari 2007   Pembersihan banjir sudah di mulai, perlu membuat 
sumur resapan  Sebanyak 8.372 personil dari berbagai kalangan seperti TNI, 
Polri dan lainya dikerahkan untuk membersihkan sampah yang menumpuk akibat 
banjir di 5 wilayah kota DKI Jakarta. Sampah tersebut diangkut keberbagai TPA 
dengan menggunakan sebanyak 123 truk. Hal ini terungkap pada Rapat Evaluasi 
Penanggulangan bencana dalam rangka membantu Satkorlak PB DKI, Jabar dan Banten 
yang dipimpin oleh kepala Pelaksana Harian Bakornas Syamsul Maarif Kalahar di 
Depkominfo Jakarta pada hari minggu(11/02/2007).
  Dilaporkan sampai saat ini sudah tidak ada lagi genangan air di DKI Jakarta. 
Meski demikian, masih ada sebanyak 58.994 orang yang masih mengungsi. Jumlah 
ini berkurang banyak dari 77.196 jiwa sehari sebelumnya.
  Sementara di Provinsi Banten di laporkan masih terdapat beberapa titik air 
sehingga mengakibatkan jumlah pengungsi masih sebanyak 10.258 jiwa. Namun untuk 
wilayah Cileduk dilaporkan air sudah tidak ada lagi yang tergenang. Untuk 
membantu warga yang terkena banjir Pemerintah Banten membebaskan segala biaya 
untuk pengurusan surat-surat berharga seperti KTP, surat Nikah, Ijazah dll; 
yang hilang atau rusak akibat banjir.
  Sedangkan di Jawa Barat hingga saat ini jumlah pengungsi masih sebanyak 
58.603 jiwa.
  Pada rapat tersebut juga diungkapkan bahwa Depsos akan memberikan santunan 
sebesar 2 juta rupiah kepada ahli waris yang meninggal dunia akibat banjir.
  Depsos juga masih tetap menyalurkan bantuan beras dan mie instan bagi wilayah 
banjir yang masih membutuhkan. Karena genangan air sudah hampir tidak ada lagi 
maka mulai besok (13/02) posko Depsos di wilayah banjir akan ditutup.
  Data korban di DKI masih tetap 48 jiwa yang meninggal, termasuk 16 orang 
diantaranya hanyut karena banjir. Jawa Barat korban tetap 16 jiwa, 7 jiwa 
terkena tanah longsor, Cianjur 1 jiwa, jadi total 24 jiwa. Banten korban tetap 
22 jiwa, 13 jiwa karena banjir serta 9 jiwa karena tanah lonsor.
  Kota Tanggerang, daerah genangan banjir 2007, 31 lokasi berat, 28 lokasi 
sedang/ringan jadi total 63 lokasi, dengan luas lokasi karena banjir sebesar 
518,50 Ha.
  Saat ini warga mulai membersihkan lingkungannya masing-masing, dari pusat 
akan dikirim 400 liter karbol (cairan pembersih) ke Tanggerang. 
  Masalah cairan pembersih, tidak harus dengan karbol dan sejenisnya, dengan 
air cucian sabun cukup untuk dipakai membersihkan lingkungan masing-masing.
  Analisa Banjir :
  Debit banjir berasal dari hulu yang perlu perlindungan dan pelestarian sumber 
daya air,dimensi sungai dan saluran yang ada perlu menyesuaikan dengan banjir 
rencana, perlu normalisasi sungai, saluran dan situ-situ, pembuatan tandon 
air/danau buatan untuk menampung air sebagai pengganti resapan yang hilang, 
pelestarian situ yang ada untuk menampung air di musim hujan dan memberikan air 
di musim kemarau. Terakhir pemerintah pusat dan daerah perlu membuat sumur 
resapan di kawasan instansi masing-masing, kompleks perumahan, taman-taman, 
dengan kedalaman minimal 5-7 meter dan lebar 1-2 meter, dapat diisi ijuk, 
pasir, batu krikil, arang.
  Banjir abadi di Jakarta Pusat seperti jalan Sabang, samping sarinah yang 
menghadap jakarta theater dan kearah jalan Thamrin bila hujan beberapa jam 
sudah banjir hingga mencapai 1 meter dan membuat kemacetan parah. 
  Yang harus diperhatikan kedepan sepanjang tanggal 16-20 bulan ini, karena 
saat itu bulan purnama, besar kemungkinan air laut akan pasang, jadi harap 
waspada.
wassalam
   
  Rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com


 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Data banjir terakhir selama sepekan

2007-02-10 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
  Data banjir terakhir selama sepekan
   
  Jakarta 09/02/2007, data terakhir jumlah korban banjir yang meninggal dan 
pengungsi pada rapat koordinasi evaluasi tim penanganan banjir dan satkorlak 
yang berlangsung di Kantor Depkominfo jumat (9/02) pukul 21.15 wib.
  Di DKI Jakarta korban meninggal sampai dengan pukul 21.15 wib bertambah 11 
orang menjadi 48 orang. 
  Dengan penambahan 10 orang korban di Jakarta Barat dan 1 orang di jakarta 
selatan. Korban jiwa tersebut disebabkan karena tenggelam dan terbawa arus, 
sedangkan jumlah pengungsi DKI Jakarta sampai jumat(9/02) berjumlah 210.257 
jiwa.
   
  Untuk provinsi Banten korban meninggal tidak berubah, tetap 13 orang, 
sedangkan total pengungsi berjumlah 37.511 jiwa.
  Untuk provinsi Jawa Barat terdapat tambahan 3 korban jiwa di wilayah 
Kabupaten Bogor. Sehingga jumlah korban menjadi 19 orang. Sedangkan pengungsi 
untuk kabupaten Bogor turun menjadi 5.484 jiwa dari hari sebelumnya 8.123 jiwa.
  Untuk kabupaten Bogor jumlah pengungsi berjumlah 1.621 jiwa. Karawang jumlah 
pengungsi turun dratis dari 112.711 jiwa menjadi 71.855 jiwa.
  Kabupaten Bekasi berjumlah 18.574, kota Bekasi naik dari 35.156 menjadi 
36.056 jiwa. Kota Depok berjumlah 5.071 jiwa. Indramayu 17.158 jiwa, Subang 
57.959 jiwa, kabupaten Cirebon 4.800 jiwa. Sehingga total pengungsi untuk 
Provinsi Jawa Barat keseluruhan berjumlah 240.813 jiwa.
   
  Pemerintah dalam rapat koordinasi malam ini akan mengupayakan beberapa 
langkah kebijakan guna mempercepat proses tanggap darurat. Antara lain, 
pemenuhan suplai makanan dan obat-obatan bagi pengungsi. Kemudian sarana 
infrastruktur semisal jalan, pelabuhan, listrik akan segera diupayakan agar 
dapat diaktif kembali. Mengingat jalur distribusi barang dan bantuan saat ini 
banyak yang terputus. Pemerintah juga akan berupaya untuk mengadakan 
sekolah-sekolah darurat.
   
  wassalam
   
  Rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com
   
   
   
   
   
   
   


 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[mediacare] Benahi Transportasi

2007-01-24 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 23 januari 2007
   
  Benahi Transportasi 

  Jika kita bepergian saat ini, mau naik moda transportasi apa pun penuh dengan 
kekhawatiran. Terbukti dalam beberapa pekan terakhir ini, kecelakaan terjadi 
beruntun di semua jenis transportasi. Ada pesawat jatuh, kemudian kapal 
tenggelam, di darat kereta api anjlok, disusul bus masuk jurang atau tabrakan 
dengan kendaraan lain.
  Dari data yang dikeluarkan Departemen Perhubungan (Dephub), pada 2006 
terdapat 46 kasus kecelakaan. Di laut ada 104 kasus kecelakaan. Kemudian di 
darat ada 79 kasus kereta api dengan korban meninggal 50 orang, dan kecelakaan 
lalu lintas jalan raya yang menelan korban meninggal sebanyak 11.736 orang.
  Pada 2007 yang belum genap satu bulan ini, sudah ada kecelakaan pesawat Adam 
Air yang sampai saat ini belum ditemukan dengan korban diperkirakan 104 orang. 
Kemudian, KM Senopati Nusantara dengan 350 penumpang hilang dan kapal Tri Star 
di mana 27 meninggal. Menyusul kecelakaan kereta Bengawan dengan lima orang 
meninggal.
  Kabar terakhir, dua hari lalu, dua pesawat harus kembali lagi ke bandara 
setelah terbang sekitar 10-20 menit. Problemnya, roda pesawat tersebut tidak 
bisa masuk. Kemudian di Bangil, kereta pengangkut BBM anjlok, lima gerbong 
terguling. Kemarin, rel kereta di Lenteng Agung ditemukan patah, beruntung 
sempat ketahuan sebelum kereta lewat.
  Lengkap sudah kecelakaan yang terjadi di negeri kita ini. Masyarakat menjadi 
waswas jika bepergian, karena naik apa pun, kemungkinan terjadi kecelakaan 
relatif tinggi. Nyawa menjadi seolah tak berharga lagi. Korban luka sudah tak 
lagi dihitung sebagai korban, karena sudah begitu terbiasanya.
  UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen sepertinya tidak bergigi 
dalam melindungi kepentingan konsumen yang dalam hal ini konsumen transportasi. 
Dalam UU itu secara jelas dikatakan bahwa konsumen berhak untuk memperoleh 
pelayanan seperti kenyamanan, keamanan, dan keselamatan, tapi kenyataannya 
justru terabaikan.
  Dari berbagai kenyataan tentang tragedi kecelakaan tersebut, terlihat bahwa 
kepentingan konsumen banyak diabaikan. Dan celakanya lagi yang diabaikan adalah 
masalah nyawa. Kecelakaan yang merenggut banyak nyawa tersebut hampir semuanya 
karena kalalaian yang sebagian besar sebetulnya bisa dicegah.
  Melihat begitu banyaknya kasus kecelakaan tersebut, pemerintah harus memiliki 
manajemen transportasi yang baik, termasuk bersikap tegas terhadap pengelola 
transportasi. Banyak dugaan bahwa dalam kasus kecelakaan pesawat terbang, 
disebabkan oleh adanya pemaksaan terbang pesawat yang semestinya tidak siap 
terbang.
  Begitu juga di perkapalan. Jumlah korban menjadi sangat banyak karena 
peralatan keselamatan seperti pelampung banyak diabaiakan. Sementara di darat, 
ternyata banyak kecelakaan kereta terjadi karena anjloknya gerbong karena 
bantalan rel yang sudah rapuh. Sementara di jalan raya umumnya akibat 
ugal-ugalan para sopir. 
  Transportasi memiliki peran vital dalam mobilitas masyarakat. Untuk itu 
pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian lebih serius terhadap masalah 
keselamatan dan keamanan transportasi lewat manajemen transportasi yang prima.
  Ada tragedi yang bisa dicegah dan ada yang tidak mampu dicegah. Pemerintah 
punya tugas mencegah tragedi yang bisa dicegah, yakni lewat penegakan aturan 
yang ketat dan penuh disiplin. Jangan ada lagi korban kecelakaan karena 
kelalaian kita.
   
   
  wassalam
   
  rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com



 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Mengambil gambar merpati di taman surapati ,wartawan TV Antara diusir Security AS

2007-01-23 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 24 januari 2007
   
  Ambil Gambar Burung Merpati,wartawan diusir security kedubes AS
   
  jakarta,pagi 24/01, jam 08:15, wartawan TV Antara lagi asik mengambil gambar 
burung-burung merpati yang lagi berterbangan di Taman Surapati akhirnya diusir 
oleh security kedubes AS. Maksud kedatangan 2 orang wartawan TV Antara tersebut 
adalah untuk melihat dan mengecek seberapa komitmen pemerintah DKI dalam hal 
ini Gubernur Sutiyoso untuk memusnahkan unggas dalam rangka pencegahan kasus 
flu burung yang lagi menggila belakangan ini. Ada sekitar 100 ekor burung 
merpati didalam kawasan Taman Surapati tersebut. Walaupun pemerintah DKI sudah 
memusnahkan beberapa unggas yang ada dalam wilayahnya,tetapi burung-burung 
merpati ini masih berterbangan dan bertengger dimana-mana, terlebih lagi tepat 
didepan rumah Gubernur Sutiyoso sendiri.
  Banyak publik yang singgah di taman ini, baik berolah raga di pagi hari, yang 
santai melepas kepenatan. Dari pagi hingga malam hari banyak warga yang 
berkunjung ke taman ini. Seorang security kedubes AS dari jauh melambai tangan 
tanda mengusir dengan meniup pluit, kemudian temannya dengan membawa kamera 
digital sibuk memotret wartawan tersebut. Sang wartawan pun terburu-buru 
merapikan peralatannya dan keluar dari Taman surapati,tetapi sang security 
tidak tinggal diam,ia terus mengejar walau dengan susah payah,wajar saja 
badannya kegemukan,jadi larinya tergopoh-gopoh.Security tersebut mengambil buku 
saku kecil berwarna merah dan mencatat identitas sang wartawan, setelah perang 
mulut sedikit,sang wartawan beralasan hanya mengambil gambar burung-burung 
merpati yang berterbangan dan yang bertengger disarangnya. Security kedubes AS 
menjelaskan bahwa kedua wartawan tersebut mengambil gambar rumah Duta Besar AS 
dan hal tersebut terlarang bagi siapapun. Tidak saja rumah Duta
 Besar AS, Kedutaan Besarnya di jalan Medan Merdeka Selatan juga dilarang untuk 
diambil gambarnya. Pernah ada orang yang mengambil gambar lalu diusir oleh 
security kedutaan Besar AS, apalagi orang-orang yang berdiri lama-lama di 
trotoar Monas melihat antrian warga yang berbaris untuk mengurus Visa,langsung 
diusir, priiit... sana-sana pergi.Yang pasti pemerintah DKI harus secepatnya 
memusnahkan burung-burung Merpati yang ada di kawasan Taman Surapati,Taman 
Lembang, Taman Monas dan Taman lainnya. Perlu diketahui dalam radius 100 meter 
dari kawasan Taman Surapati terdapat rumas dinas Wakil Presiden Jusuf Kala, 
rumah dubes AS,rumah dubes India, rumah dubes Inggris,rumah dubes Brunai 
Darussalam,kedubes Mesir serta kantor Bappenas dan rumah Gubernur DKI Sutiyoso 
sendiri. Jangan kuman diseberang lautan kelihatan tetapi gajah didepan pelupuk 
mata tidak terlihat.Bisa ditiru beberapa warga Kemayoran Minggu (21/1) kemarin 
yang memotong unggas ayam sebanyak 600 ekor dan digoreng
 bersama kemudian disantap beramai-ramai. Bila merpati goreng atau merpati 
panggang pasti asik sekali.
   
   
  Wasalam
   
  Rachmad
  Independent
  Pemerhati Public & media
  rbacakoran at yahoo dot com


 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Berbalas pantun: Kritik dengan Kritik

2007-01-23 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 23 januari 2007
   
  Berbalas pantun: Kritik dengan Kritik 

  Demokrasi butuh produktivitas. Untuk itu ada prasyarat: stabilitas dan tertib 
politik. Caranya? Ikuti aturan main. Suatu ungkapan yang padat, ringkas, dan 
berisi.
  Ungkapan itu muncul menanggapi fenomena kritik versus kritik. Awalnya adalah 
kritik sejumlah tokoh terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Try 
Sutrisno, mantan wakil presiden yang juga mantan panglima ABRI, menyorot 
kepemimpinan yang lemah. Mantan presiden Megawati Soekarnoputri menuduh 
Yudhoyono hanya tebar pesona, bukan tebar karya. 
  Maka, Yudhoyono pun menjawab: siapa pemimpin yang sungguh-sungguh bekerja, 
dan siapa pemimpin yang hanya berpangku tangan. Menurutnya, mereka senang 
menonton sambil berkomentar sana-sini. Padahal, yang dibutuhkan adalah kerja 
keras semua pihak untuk memperbaiki kondisi bangsa.
  Tentu kritik adalah bagian dari sistem demokrasi. Demikian pula sah belaka 
jika kritik dibalas dengan kritik lagi. Tak ada yang salah. Saling menuding, 
maupun menyalahkan pun tak mengapa. Yang penting, semua berada dalam koridor 
demokrasi. Namun, kenyataan itu menerbitkan tanya: di mana posisi rakyat? 
Mereka tentu akan menjawab: kami berdebat karena memperjuangkan kepentingan 
rakyat.
  Politik memang ibarat panggung. Ketika suatu masyarakat menjadi besar, maka 
kekuasaan tak lagi personal. Karena demokrasi sesungguhnya adalah keterwakilan. 
Individu hanya terlibat saat pemilihan. Selebihnya adalah perjuangan 
kepentingan melalui wakil-wakilnya di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 
Mereka juga menjaring kepentingan publik melalui infrastruktur sosial yang ada. 
Semua proses checks and balances itu dicermati masyarakat untuk dicerminkan 
kembali pada proses pemilihan berikutnya. Inilah pemahaman yang esktrem dan 
simplistis, namun sering itulah kenyataannya.
  Karena itu, demokrasi butuh produktivitas. Demokrasi hanyalah metode, bukan 
tujuan. Dengan demikian, kita diingatkan bahwa jika fenomena kritik versus 
kritik itu dibiarkan keluar dari inti demokrasi maka ujungnya adalah pengabaian 
terhadap kepentingan rakyat. Dalam konteks ini, demokrasi bukan hanya 
mempersyaratkan prosedur, aturan, dan kelembagaan, tapi juga budaya. Inilah 
yang menjadi jiwa demokrasi. Sedangkan lainnya hanyalah jasad wadag-nya. Tentu 
saja budaya ini erat dengan sejarah dan tata nilai masyarakat. Sehingga, kita 
mengenal beragam varian demokrasi, sesuai dengan sejarah dan nilai-nilai yang 
berlaku.
  Celakanya, kita sudah merasa puas dengan mempraktikkan demokrasi wadag. Kita 
khawatir fenomena kritik versus kritik ini sebetulnya hanya mempertontonkan 
kelas para pemimpin kita yang masih bertaraf demokrasi baju, bukan demokrasi 
suara hati. Yang oposisi asal lempar batu, yang berkuasa maunya ditepuktangani 
saja. Sehingga ketika rotasi kekuasaan terjadi, tak ada kapitalisasi apa pun. 
Maka, Indonesia hanya jalan di tempat. Padahal, negeri-negeri lain sedang 
berlari. Tanpa terasa, sumber daya alam kita makin tipis, dan sumberdaya 
manusia terus terdegradasi. Akhirnya kita hanya menjadi buih peradaban.
  Jika kita urut lagi ke pangkalnya: apa sih yang membedakan kelompok-kelompok 
politik kita? Semuanya sama saja. Bandingkan dengan Partai Republik dan Partai 
Demokrat di Amerika. Atau, Partai Buruh dan Partai Liberal di Australia. 
Padahal, partai-partai besar di Indonesia telah memiliki basis sosial 
tradisional yang berbeda, namun ketika berkuasa akan berwajah sama. Kakinya 
beda, namun kepalanya sama. Jadi, problem kita memang di elite. Mereka adalah 
manusia wadag tanpa jiwa.
  Kritik versus kritik yang sedang terjadi masih sebatas silat lidah dari mulut 
yang sama. Semestinya, setiap periode ada tugas sejarah yang menunggu. Dengan 
demikian, setiap periode adalah undakan menuju puncak. Itulah produktivitas. 
Politik yang berbingkai nilai-nilai dan tugas sejarah. Tanyakan pada elite 
kita: apa kepentingan nasional kita? Jawabnya adalah bingkai yang pecah.
   
   
  wassalam
   
  rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com
  



 


[mediacare] Ancaman Pandemi flu burung (+ komentar moderator)

2007-01-23 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
MOD:

Pak Rachmad Bacakoran, tolong saat mengisi subyek di email tidak perlu 
ditambahi "Re:"


jakarta 23 januari 2007
   
  Ancaman Pandemi flu burung
  Pemerintah akhirnya mengumumkan situasi gawat kesehatan terkait merebaknya 
kasus flu burung di awal tahun ini. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, 
pemerintah melarang pemeliharaan unggas nonkomersial di lingkungan permukiman. 
Larangan berlaku di tiga provinsi dengan jumlah korban terbesar, yaitu DKI 
Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Kedua kebijakan itu menyusul pertambahan 
jumlah korban wafat akibat flu burung. Dalam dua pekan pertama 2007, dua orang 
meninggal dengan status terkonfirmasi terserang virus H5N1 penyebab flu burung.
  Tambahan dua korban itu kian mencuatkan nama Indonesia sebagai ''juara 
dunia'' dalam masalah flu burung. Sejak Juli 2005 hingga Januari 2007, tercatat 
81 orang warga Indonesia positif terserang flu burung; sebanyak 61 di antaranya 
meninggal.
  Kita layak prihatin dengan tingginya angka tersebut. Ada beberapa hal yang 
dapat menjadi pelajaran. Pertama, tingginya persentase kematian pada penderita 
flu burung. Kedua, semakin menyebarnya lokasi temuan korban. Ketiga, 
bertambahnya jumlah kasus cluster flu burung.
  Larangan pemerintah atas pemeliharaan unggas di permukiman masuk akal, 
kendati bisa jadi akan mengundang resistensi. Salah satu penyebab tingginya 
penularan virus flu burung dari unggas kepada manusia adalah pola hidup 
masyarakat kita yang gemar memelihara unggas di dekat rumah. Ini ditambah juga 
dengan rendahnya kesadaran akan kebersihan. Jangankan urusan mencuci tangan, 
sebagian masyarakat bahkan tak sadar betapa berbahayanya menyentuh unggas yang 
mati mendadak.
  Pemerintah perlu terus menunjukkan kegawatan situasi ini untuk merangsang 
kesadaran masyarakat. Tentu payung hukum tak boleh diabaikan. Karena, ini juga 
akan memberi kepastian tentang upaya penanggulangan dan pengerahan sumber 
dayanya. Undang-Undang Wabah No 4 Tahun 1984 untuk sementara menjadi sandaran 
kendati pemerintah menyatakan situasi belum sampai pada tahap wabah. Semua 
langkah adalah untuk mengantisipasi wabah.
  Kita sebenarnya berbesar hati karena pada semester kedua 2006 kasus flu 
burung pada unggas hilang di 17 provinsi. Hal ini menunjukkan berhasilnya 
pengendalian. Namun, pada kurun yang sama, serangan terhadap manusia juga 
mengalami penyebaran, semula di sembilan provinsi menjadi 10 provinsi. Tak ada 
waktu untuk berleha-leha. Hal yang paling kita cemaskan adalah ketika virus 
tersebar tidak lagi dari unggas kepada manusia, melainkan berpindah 
antarmanusia. Jika hal ini terjadi, maka pandemi flu burung, sebuah wabah dalam 
skala besar, hanya tinggal soal waktu, bisa tiga bulan atau kurang.
  Bagi negeri sepadat Indonesia, situasi akan menjadi sangat mengerikan. Jumlah 
orang tertular bisa mencapai 66 juta orang. Dan, lima persen di antaranya, atau 
sekitar 3,3 juta orang diperkirakan akan meninggal. Kendati situasi ini belum 
terjadi, karena penyebaran virus diyakini masih dalam tahap bersumber pada 
unggas, kemungkinan mutasi tak bisa kita duga.
  Inilah saatnya memperkuat kembali upaya pengendalian flu burung. Pemerintah 
menjanjikan program melalui kampanye publik, restrukturisasi industri 
peternakan unggas, vaksinasi unggas, intensifikasi riset, penguatan sarana 
kesehatan, dan perluasan pelaksanaan simulasi pandemi. Masyarakat membantu 
dengan penyebarluasan kesadaran akan bahaya penyakit ini dan melakukan hal 
sederhana seperti biosekuriti, katakanlah mencuci tangan dengan sabun sebelum 
makan.
   
   
  Wassalam
   
  rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com



 


[mediacare] Re: Aturan Jalur Kiri untuk Sepeda Motor Berlaku 24 Jam

2007-01-11 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 12 januari 2007
   
  Aturan Jalur Kiri untuk Sepeda Motor Berlaku 24 Jam

  Penerapan aturan jalur kiri bagi sepeda motor ditetapkan selama 24 jam 
meskipun aparat kepolisian hanya menerapkan jam-jam tilang pada dua periode, 
yaitu pagi dan sore hari. 
"Meskipun polisi hanya siaga pada jam-jam tertentu tetapi aturan jalur kiri 
bagi sepeda motor tetap berlaku selama 24 jam," kata Kasubdit Penegakkan Hukum, 
Polda Metro Jaya, AKBP Tomex Koorniawan.
  Menurut dia, ketentuan itu berlaku agar tingkat kecelakaan sepeda motor dapat 
terus ditekan. 
"Jangan taat saat sedang ada polisi saja tapi juga harus patuh dan sadar 
tentang konsekuensi dan keuntungan aturan itu," katanya. 
Pihaknya juga terus melakukan penindakan bagi pengendara sepeda motor yang 
tidak menggunakan jalur kiri berupa tindakan tilang dan teguran. 
Penerapan tindakan termasuk sidang di tempat diterapkan sejak hari pertama 
aturan jalur kiri sepeda motor diberlakukan yaitu sejak Senin (8/1) hingga 
Kamis(10/1).
  Aturan tersebut juga dinilai dapat melatih tingkat kedisiplinan masyarakat 
untuk mematuhi ketetapan pemerintah. 
Sedangkan sidang di tempat bagi pengendara sepeda motor yang melanggar 
ketentuan tersebut dilakukan aparat dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 
14.00 hingga 17.30 WIB. 
Menurut Tomex, pemberlakuan sidang di tempat yang menghadirkan langsung hakim 
dan jaksa itu bukan merupakan upaya polisi untuk meningkatkan jumlah tilang 
tetapi justru untuk mewujudkan ketertiban lalu lintas sekaligus menekan tingkat 
kecelakaan. 
Sejak pemberlakuan aturan jalur kiri dari Senin (8/1) hingga kini tercatat 
belum pernah terjadi kecelakaan lalu lintas yang berhubungan dengan sepeda 
motor. 
"Angka yang nihil ini merupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk 
mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas," katanya.
   
   
  wassalam
   
  rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com
  



 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] TIM SAR ADAM AIR Temukan Kamera

2007-01-11 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 12 januari 2007
   
  TIM SAR ADAM AIR Temukan Kamera
   
  Tim SAR yang melakukan pencarian pesawat Adam Air secara besar-besaran di 
perairan Malusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan sekitarnya, 
Kamis(11/1), menemukan lagi sebuah kamera yang bisa dipakai memotret di dalam 
air serta rambut manusia yang melekat pada serpihan badan pesawat.
  "Kami sedang menyelidiki kedua benda ini dan diharapkan memberi petunjuk 
apakah barang-barang ini milik penumpang pesawat Adam Air KI-574 yang hilang 
sejak 1 Januari 2007," kata Marsma Eddy Suyanto, SAR Mission Coordinator (SMC) 
kepada pers di Lanud Hasanuddin Makassar, Jumat.
  Sebelumnya, Bakri, seorang nelayan dari dusun LojiE, desa Bojo, Kecamatan 
Malusetasi, Kabupaten Baru, menemukan potongan ekor pesawat bagian kanan 
belakang (tail horizontal stabilizer) pesawat nahas tersebut pada hari Rabu 
yang tersangkut di jala ikan.
  Menyusul penemuan itu, tim SAR menggencarkan penyisiran di perairan tersebut 
dan menemukan sejumlah serpihan badan pesawat dan peralatan di dalam kabin 
seperti pelampung, meja, sabuk pengaman dan sobekan sayap pesawat yang hingga 
saat ini masih terus diteliti apakah benda-benda itu benar adalah milik pesawat 
Boeing 737-400 Adam Air yang dicari-cari selama dua pekan terakhir.
"Hingga saat ini, benda-benda itu belum dapat dipastikan apakah milik pesawat 
dan penumpang Adam Air," ujar Eddy Suyanto.
  Namun, katanya, penemuan tersebut memberi petunjuk yang lebih kuat kepada tim 
SAR untuk mengintensifkan pencarian di laut terutama di perairan sekitar 
Parepare ke Utara sampai daerah Majene, Sulbar.
  Personil SAR yang melakukan pencarian di daratan Tanah Toraja dan 
Polewali-Mandar telah ditarik untuk memperkuat Posko SAR di Parepare guna 
meningkatkan penyisiran di perairan tersebut. Pencarian di darat akan 
dilanjutkan bila ditemukan petunjuk baru keberadaan pesawat tersebut.
  Sejumlah KRI dan KAL yang diperkuat oleh USNS Mary Sears dari Amerika 
Serikat, Baruna Jaya dari LIPI dan sebuah kapal Basarnas yang sebelumnya 
beroperasi di Mamuju, Sulawesi Barat, kini juga telah berada di perairan Majene 
untuk mencari keberadaan badan pesawat yang masih misterius itu.
pesawat-pesawat udara, terutama helikopter akan makin diintensifkan 
operasionalnya, termasuk dalam mempercepat evakuasi benda-benda temuan ke Posko 
Lanud Hasanuddin untuk diteliti lebih mendalam.
  Terkait penemuan jenazah wanita di pelabuhan Nusantara Parepare, Kamis pagi, 
Eddy Suyanto mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima hasil 
visum dari pihak kepolisian. 
  Namun ia pesimis bahwa jenazah itu adalah salah seorang penumpang Adam Air 
yang hilang dalam penerbangan Surabaya-Manado itu, karena bila itu memang 
penumpang pesawat yang jatuh di laut selama dua pekan terakhir ini, tidak 
mungkin jenazahnya masih utuh seperti jenazah yang diotopsi tersebut.
   
   
  wassalam
   
  rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com
  




-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Banjir Aceh dan Ekonomi Deforestasi

2007-01-08 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
Jakarta 8 Januari 2007
  Banjir Aceh dan Ekonomi Deforestasi 

  Banjir bandang yang menimpa Aceh pekan terakhir Desember 2006 ini sungguh 
memilukan. Musibah terbesar kedua di Aceh setelah tsunami Desember 2004 lalu, 
kini makin menyengsarakan rakyat Aceh yang belum pulih trauma psikologisnya 
akibat tsunami. Akibat banjir bandang tersebut 1.755 rumah hanyut, 4.537 rumah 
rusak berat, dan 6.287 rumah lainnya rusak ringan. 
  Sementara sampai Rabu (27/12) jumlah korban yang tewas tercatat 46 orang, 
yang hilang 164 orang, dan yang mengungsi 45.556 kepala keluarga atau sekitar 
203.722 orang .Berapa jumlah korban seluruhnya, menurut Sekertaris Pelaksana 
Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi NAD,  belum diketahui pasti. 
Namun sebuah informasi menyebutkan, jumlah korban tewas di Aceh Tamiang saja 
mencapai 200 orang. Jika semua korban tewas dan hilang (yang kemungkinan besar 
tewas) dijumlahkan, maka musibah banjir bandang ini bisa menelan korban 500-an 
orang. 
  Tragisnya banjir dan longsor ini tidak hanya terjadi di Aceh. Tapi juga di 
Sumatera Utara dan Riau. Di dua daerah ini, puluhan orang tewas dan ribuan 
orang tenggelam. Diperkirakan, bulan Januari dan Februari mendatang, ketika 
musim hujan mencapai puncaknya, akan makin banyak musibah banjir dan longsor di 
seantero Indonesia. 
  Sudah bukan rahasia lagi, banjir di Aceh, Sumut, dan Riau penyebab utamanya 
adalah deforestasi di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). TNGL yang membentang 
hampir di separuh Pulau Sumatera ini, kondisinya hancur akibat pembalakan liar. 
Musibah banjir bandang di Kali Bohorok, Langkat, Sumut, awal November 2003, 
yang menewaskan 200 orang lebih, juga akibat perusakan TNGL di kawasan 
tersebut. Rupanya peringatan alam yang berupa banjir bandang Bohorok tersebut 
belum membuat para pemangku kepentingan memberikan perhatian serius terhadap 
fungsi TNGL.
  Ekonomi perusakan
Lester R Brown dalam bukunya yang terkenal The Worldwacth Reader on Global 
Environmental Issues (New York, 1991) menyatakan bahwa hutan sebagai gudang 
kehidupan yang terbesar di bumi bernilai jauh lebih mahal daripada nilai kayu 
gelondongannya. Karena itu, tulis Brown, meski kekayaan hutan ini dikonversi 
demi produksi kayu, penebangan kayu di hutan tetap tidak bisa dibenarkan secara 
ekonomis.
  Di Amerika Serikat, misalnya, penebangan hutan telah menimbulkan kerugian 
dunia perikanan dan terumbu karang yang nilainya lima kali lipat dari hasil 
industri perkayuan tersebut. Bisnis kayu tebangan hutan di sepanjang pantai 
North Fork, Idaho misalnya, pada tahun 1960-an, tercatat hanya menghasilkan 
uang sebanyak 14 juta dolar AS. Sementara kerusakan lingkungan --berupa 
pendangkalan sungai, pantai, dan hancurnya terumbu karang karena erosi-- 
mencapai 100 juta dolar AS. 
  Kerugian tersebut dihitung dari menurunnnya hasil tangkapan ikan para nelayan 
setempat dalam waktu yang sama setelah hutan-hutan sekitar Idaho hancur. Yang 
menyedihkan, untuk mencapai 'pemulihan' kondisi hutan seperti semula (produksi 
ikan sama dengan sebelum ada penebangan hutan) dibutuhkan waktu puluhan tahun. 
Padahal, selama waktu pemulihan tersebut, industri kayu itu pun sudah tidak 
berproduksi lagi. Bila kondisi itu diperhitungkan, artinya kerugian akibat 
penebangan hutan terhadap perekonomian masyarakat amat besar, puluhan kali 
lipat dari hasil kayu tebangan hutan tadi.
  Hal yang sama pernah diteliti di Filipina. Perikanan di Teluk Bacuit di dekat 
Palawan, Filipina menurun drastis setelah lereng-lereng gunung di wilayah 
hutannya digunduli. Endapan lumpur dari sungai-sungai yang berhulu di gunung 
yang gundul itu telah menyebabkan terumbu karang di pantai Palawan mati. 
Padahal terumbu karang merupakan habitat paling disukai ikan. Akibatnya hasil 
nelayan pun turun rastis. Ekonomi penduduk setempat pun lumpuh,
  Dari gambaran itu, kita pun bisa membayangkan, berapa kerugian masyarakat 
akibat penebangan hutan tersebut. Sebagai bahan perbandingan, bencana banjir 
bandang di Aceh saat ini yang menewaskan ratusan orang dan menghancurkan ribuan 
rumah, apakah sebanding dengan hasil kayu yang didapat dari hutan yang 
digunduli tersebut? Memang belum ada data berapa nilai kerugian akibat banjir 
bandang itu. Yang jelas, menurut Mustoha Iskandar, Direktur Pengembangan 
Inhutan III, nilai ekonomi kayu satu hektare hutan alam perawan sekitar Rp 50 
juta. 
  Dengan demikian, seandainya 600 ribu hektare hutan alam di Sumatera diambil 
kayunya, nilai kotor yang dihasilkan sekitar Rp 30 triliun. Nilai tersebut, 
kata Mustoha, belum termasuk biaya operasional. Jika dipotong biaya operasional 
dan modal, perolehan tersebut bisa kurang dari separuhnya atau hanya sekitar Rp 
10 triliun. Dengan banyaknya pungutan di bisnis kehutanan, hasil tersebut masih 
terpotong separuhnya lagi. Sehingga, nilai ekonomi yang diperoleh pengusaha 
menjadi Rp 5 triliun.
  Hanya itulah nilai ekonomi yang bisa diperoleh pengusaha atau para penebang 
hutan. Sekarang, kita bisa memperkiraka, berapa

[mediacare] Keprihatinan Akhir Tahun

2006-12-19 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
Jakarta 20 Desember 2006
   
  Keprihatinan Akhir Tahun 
Apa boleh buat, kita harus menutup tahun 2006 dengan kepala tertunduk. Berbagai 
indikator menunjukkan capaian kita sepanjang tahun ini, tak menggembirakan, 
malah tambah memprihatinkan. Betapa tidak?
  Baru saja Bank Dunia mengumumkan, saat ini, separuh penduduk Indonesia (49 
persen) atau 108,78 juta orang, hidup dalam kondisi miskin dan rentan miskin. 
Mereka hidup dengan penghasilan kurang dari 2 dolar AS (Rp 18.000) per hari. 
Indikator kemiskinan lainnya, 25 persen anak Indonesia di bawah usia 5 tahun, 
menderita gizi buruk. Dari setiap 100 ribu kelahiran, terjadi 307 kematian ibu. 
Itu artinya, kematian di sini tiga kali lebih tinggi dari kematian ibu 
melahirkan di Vietnam, atau enam kali kematian ibu di Cina dan tetangga kita 
terdekat, Malaysia.
  Sebagai konsekuensi logisnya, kondisi ini akan disusul dengan meningkatnya 
kriminalitas, yang menyebabkan meningkatnya pula rasa tak aman masyarakat. Lalu 
diikuti menurunnya nilai moral masyarakat. Ikutilah koran dan TV. Setiap hari 
beritanya gencar dengan pencurian, perampokan, penipuan, perkosaan, pembunuhan, 
dan jangan lupa, yang paling ramai: perselingkuhan dalam rumah tangga.
  Pemberantasan korupsi digencarkan dengan banyak penangkapan. Tapi nyatanya 
peringkat korupsi kita oleh lembaga internasional, tak berubah. Korupsi tetap 
tinggi. Itu bisa dikonfirmasi dengan pengalaman masyarakat sehari-hari. Mereka 
yang berurusan dengan birokrasi pemerintahan, mulai urusan KTP, izin, atau 
berbagai urusan lainnya, tetap harus mengeluarkan uang. Pengguna lalu-lintas 
yang ditangkap polisi tetap harus memberikan suap. Malah, belakangan semakin 
gencar teriakan dari masyarakat bahwa penangkapan korupsi dilakukan dengan 
'tebang pilih'. Yang ditangkap adalah orang atau mantan pejabat yang tak punya 
beking politik atau kekuasaan. 
  Maka sekali pun Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) atau 
Kejaksaan Agung, terus-menerus mengampanyekan gerakan anti-korupsi dan didukung 
penuh oleh media massa, hasilnya kurang memuaskan. Ternyata jajak pendapat yang 
dilakukan Tranfarency Internasional Indonesia menyebutkan 68 persen responden 
berpendapat pemberantasan korupsi di Indonesia tidak efektif.

  Patuh pada neoliberal
Yang lebih memprihatinkan, ada kecendrungan pemerintah semakin terperosok 
sebagai pelaksana yang patuh dari agenda neoliberal, yang terbukti di masa lalu 
menjerumuskan bangsa ini ke jurang krisis ekonomi yang amat parah. Agenda itu 
antara lain, penghapusan subsidi, privatisasi BUMN, dan liberalisasi 
perdagangan. Semua agenda itu kalau ditrapkan hanya akan menguntungkan negara 
ekonomi kuat, sekaligus juga akan menyengsarakan negara miskin, seperti 
Indonesia . Kita cuma menjadi pasar produk mereka, semua BUMN mereka miliki, 
sementara rakyat menjadi papa.
  Kecendrungan itu bisa dilihat dari tindakan pemerintah ketika menaikkan harga 
BBM yang begitu tingginya, sehingga menyebabkan kemelaratan rakyat, naiknya 
angka pengangguran, dan meningkatnya dengan tajam jumlah orang miskin. 
Belakangan, setelah terbentuknya UKP3R, semakin santer terdengar pemerintah 
akan melego BUMN yang bagus, seperti Pertamina, Bank Mandiri, PLN, dan Telkom. 
Apalagi di belakang pendirian UKP3R ada sebuah konsultan asing, Mc-Kinsey dari 
Amerika Serikat.
  Terkait soal ini, pemerintah perlu diingatkan tentang apa yang ditulis John 
Perkins dalam bukunya Confessions of An Economic Hit Man (Pengakuan Seorang 
Ekonom Perusak). Di situ disebutkan bahwa para ekonom perusak (economic hit 
man) seperti John Perkins, melakukan operasinya di Indonesia tahun 1970-an, 
dengan menyamar sebagai staf perusahaan konsultan dari Amerika Serikat, Main 
Inc. Padahal, seperti diakuinya sendiri, dia adalah seorang intel yang bekerja 
untuk menguasai sumber daya alam dan politik Indonesia, melalui jebakan utang.
  Masih dalam kaitan ini, terlihat bahwa kita terlalu mengistimewakan 
perusahaan asing, sekali pun investor asing yang baru tetap tak masuk ke 
Indonesia, sementara perusahaan nasional di dalam negeri telantar. Perlakuan 
pemerintah dalam kasus lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur, yang melibatkan 
perusahaan nasional PT Lapindo Brantas, berbeda dengan kasus pencemaran berat 
Teluk Buyat, Sulawesi Utara, oleh limbah tambang emas PT Newmont Minahasa Raya, 
perusahaan asal Denver, Amerika Serikat.
  Dalam kasus Lapindo, sekali pun sampai sekarang pemerintah belum memiliki 
kesimpulan bahwa bencana di kawasan pertambangan gas itu karena kesalahan 
Lapindo Brantas, tapi presiden sudah membuat keppresnya. Keppres itu mewajibkan 
semua kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut ditanggung PT Lapindo, 
termasuk membiayai Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Panas yang dibentuk 
pemerintah. 
  Sementara dalam kasus Teluk Buyat, sekali pun pemerintah sudah meneliti dan 
memutuskan bahwa pencemaran terjadi karena kesalahan perusahaan asing itu, 
presiden tak pernah mengeluarkan keppres yang sama dengan kasus Lapindo. 
P

[mediacare] Film Xanana tetap diputar di JIFFEST

2006-12-19 Terurut Topik RACHMAD BACAKORAN
jakarta 20 desember 2006
   
film Xanana (A Heros Journey) di Jiffest tetap diputar
hari minggu, 09 desember 2006 di EX Studio XXI(3) jam 19:00 perdana
hari  selasa,  12 desember 2006 di EX Studio XXI(4) jam 14:00
hari   sabtu,  16 desember 2006 di  Djakarta XXI(1)  jam 13:30 
  
Invitation Only,  dan Xanana pun nonton bersama para undangan.
Djakarta Theather XXI di jaga paspampes.
Pulang nonton, akhirnyanya Xanana sempat singgah ke Istana bertemu dengan 
Presiden SBY membahas hubungan kedua Negara.
  
Jumat siang Xanana duluan singgah ke Istana Wapres Jusuf Kalla, yang menurut 
para pengamat politik hal seperti ini jarang terjadi dalam tatanan aturan 
kenegaraan di dunia.
  Presiden negara sahabat bertemu dengan presiden dahulu kemudian baru bertemu 
dengan wakil Presiden.
  hari minggu, 17 desember 2006 di EX Studio XXI(4) jam 16:30
   
  kebetulan saya nonton saat perdana film ini minggu 9/12/2006.
  isinya antara lain kunjungan preseden SBY ke Timor Leste,kunjungan Xanana ke 
jakarta terutama ketempat penjara dia di Cipinang, pertemuan Xanana dengan 
wiranto mantan panglima ABRI serta pertemuan dengan panglima pro Integrasi 
Endriko Guteres.
   
  wassalam
   
  rachmad
  Independent
  pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com