Re: [mediacare] Nial Djuliarso at www.jemimusic.com (LIVE RECORDINGS)

2007-06-30 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Hai Jemi!
Masih inget kan? Singapore Bistro? DC? Iklan KFC M'sia (Belum makan nasi, 
yyyaaa?)
Hebat, euy gawean lo.

Sukses terus ya!
Debbie

  - Original Message - 
  From: Jemi Sitanayah 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, June 30, 2007 2:14 AM
  Subject: [mediacare] Nial Djuliarso at www.jemimusic.com (LIVE RECORDINGS)


  Teman2 Jazz Mania,

  Gue baru aja menyelesaikan proses mastering dari Nial Djuliarso. 
  Nial ini jazzer Indonesia muda yang sangat berbakat dan baru aja 
  lulus dari Julliard di New York. Baru2 ini Nial rekaman live bareng 
  bandnya di Studio Julliard di New York. Apa yang membuat jam session 
  ini menjadi spesial??? Rupanya si Vokalis kali ini adalah ibu Vera 
  Djuliarso yang tidak lain adalah maminya Nial. Ternyata ibu Vera 
  juga bisa nyanyi jazz. Kalau pengen dengarin permainannya 
  Nial...ntar boleh langsung ke www.jemimusic. com terus klik di 
  bagian LIVE RECORDINGS.

  Buat teman2 yang internet bandwithnya rada kurang, ntar tekan tombol 
  pause setelah klik pada judul lagu yang pengen didengar. Tekan play 
  setelah proses downloadingnya selesai. By the way ini dengarnya cuma 
  bisa online aja.

  Enjoy the beautiful music... 

  Very truly yours,
  Jemi Sitanayah
  www.jemimusic.com

  Join Jemi's Mailing List:
  http://launch.groups.yahoo.com/group/jemimusic/



   

Re: [mediacare] MUI kutuk ciuman ala mahasiswa Unbraw Malang - Fwd: [rakit] Kliping Artikel dan Gambar Teater O

2007-06-10 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ah, cuman biasa aja lagee.. Orang itu pertunjukan teater di drama.
No french kiss, no tongue.
You didnt miss anything lah...

Kecuali MUI, yg kagak mau miss. Beginian aja diributin.

  - Original Message - 
  From: poetry timoer 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 08, 2007 2:50 AM
  Subject: Re: [mediacare] MUI kutuk ciuman ala mahasiswa Unbraw Malang - Fwd: 
[rakit] Kliping Artikel dan Gambar Teater O


  aku nyari-nyari kog gak dapet gambarnya mas ya...padahal aku pingin 
mempelajarinya loh...sapa tahu ada gaya yang lebih nikmat

  mua



  radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:



hanif nashrullah [EMAIL PROTECTED] wrote: 


  Note: forwarded message attached. 

--
  Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
  Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! 
Games. 
  To: [EMAIL PROTECTED]
  From: hujanreda [EMAIL PROTECTED]
  Date: Wed, 06 Jun 2007 10:07:11 -
  Subject: [rakit] Kliping Artikel dan Gambar Teater O


  rekans, 

  ini saya posting kliping dari koran malang tentang teater o tempo
  hari. buat yg merasa gak nyaman, jangan tersinggung. berani berbuat
  berani bertanggung jawab juga, bukan? apakah pernah bayangin reaksi
  dari publik seperti ini?

  http://ph.groups.yahoo.com/group/rakit/photos/browse/9057

  salam,

  (ibnu)






Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
Visit the Yahoo! Auto Green Center.




--
  Bored stiff? Loosen up...
  Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

   

Re: [mediacare] Agama tidak ramah perempuan

2007-06-10 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Bener Jeng Chairunisa!

Makanya gw pernah dikutuk pembaca soalnya gw pernah nulis artikel di majalah 
perempuan tentang Cara2 Self Service untuk Mendapatkan Orgasme

Terus gw bilang di balasan surat pembacanya: Bu, kalau artikel ini untuk laki2, 
atau tentang laki2, Ibu nggak akan marah kan?

Sebenernya gw pengen menambahkan, tapi gak mungkin kaleee, yaitu: Bu, Ibu udah 
pernah orgasme apa belum sih? :P

  - Original Message - 
  From: Chairunisa Mahadewi 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 08, 2007 4:46 AM
  Subject: Re: [mediacare] Agama tidak ramah perempuan


  Apalagi yang menyebalkan adalah ketika kebutuhan seks hanya dipandang milik 
lelaki doang. Jadi kalau perempuan menolak untuk ML sama suaminya akan dikutuk 
malaikat sedangkan sebaliknya tidak...emang malaikatnya pilih kasih yach??

  Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED] wrote:

Bwahahaha...
Kalau malu ya nggak usah ML sekalian. Pake ditutupin daster segala. Emang 
malaikatnya bego? Kalo bego nggak jadi malaikat kaleee...

Atau malaikatnya suruh tunggu di luar. Pasangin tanda do not disturb.

HERANNYA, kok yang harusnya si perempuan (saja)? yg lakinya nggak perlu 
malu, boleh telanjang bulet?

TAU DARI MANA kalo malaikatnya laki? Hayooo... udah pernah ngintip ya? 
Seharusnya tidak mungkin, sebab kan malaikat pemalu , katanya. 



  - Original Message - 
  From: Batul 
  To: Media ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, June 07, 2007 8:16 PM
  Subject: [mediacare] Agama tidak ramah perempuan


  Baru baca dari detik.com menurut ustad kalo sedang berhubungan suami
  istri tidak boleh telanjang karena malu sama mailakat.

  Tapi kalau membunuh kafir dengan cara menggorok leher kafir dan
  membakar gereja tidak pernah merasa malu dengan mailakat.

  Sebagian umatnya bingung akibat ajaran ustadnya, karena ajarannya
  bukan dari Tuhan tapi dari logika seorang ustad yang belum tentu
  benar.

  
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/08/time/025653/idnews/791029/idkanal/10





--
  Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

   

Re: [mediacare] Agama tidak ramah perempuan

2007-06-07 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Bwahahaha...
Kalau malu ya nggak usah ML sekalian. Pake ditutupin daster segala. Emang 
malaikatnya bego? Kalo bego nggak jadi malaikat kaleee...

Atau malaikatnya suruh tunggu di luar. Pasangin tanda do not disturb.

HERANNYA, kok yang harusnya si perempuan (saja)? yg lakinya nggak perlu malu, 
boleh telanjang bulet?

TAU DARI MANA kalo malaikatnya laki? Hayooo... udah pernah ngintip ya? 
Seharusnya tidak mungkin, sebab kan malaikat pemalu , katanya. 



  - Original Message - 
  From: Batul 
  To: Media ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, June 07, 2007 8:16 PM
  Subject: [mediacare] Agama tidak ramah perempuan


  Baru baca dari detik.com menurut ustad kalo sedang berhubungan suami
  istri tidak boleh telanjang karena malu sama mailakat.

  Tapi kalau membunuh kafir dengan cara menggorok leher kafir dan
  membakar gereja tidak pernah merasa malu dengan mailakat.

  Sebagian umatnya bingung akibat ajaran ustadnya, karena ajarannya
  bukan dari Tuhan tapi dari logika seorang ustad yang belum tentu
  benar.

  
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/08/time/025653/idnews/791029/idkanal/10


   

Re: [mediacare] Re: Syalalala.. Mana Kiblatmu.. Syalalala.. Ini Kiblatku

2007-06-06 Terurut Topik debbie sumual
Yoi, gue juga menikmati banget tulisannya. Menyegarkan dan lucu! Dan yang pasti 
juga enlightening.
   
  Sebenarnya, teman kamu yg nyaranin sajadah digantung kayak jemuran itu juga 
lucu banget lho! Kalau lagi marah aja dia selucu itu, gimana kalo lagi lucu? 
Marah kali yeee...

  
manneke [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wehehe, tulisan hebat. Penulisnya jenius sekaligus kreatif. Memang jadi umat 
(agama apapun) perlu pinter, jadi nggak kaya mesin pake batere. Bravo, Bung 
Denny.

manneke



-Original Message-

 Date: Tue Jun 05 19:59:20 PDT 2007
 From: Denny 
 Subject: [mediacare] Syalalala.. Mana Kiblatmu.. Syalalala.. Ini Kiblatku
 To: mediacare@yahoogroups.com

 
 
 
 Pernah pusing gara-gara mau shalat nggak tahu arah kiblat?
 Sama...
 
 Ini hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
 Tapi biasanya nggak terlalu mengganggu pikiran orang islam awami.
 Kenapa? Karena solusinya sangat gampang.
 Gimana? Ya nanya dong!
 Kan ada peribahasanya... Malu bertanya sesat di kiblat.
 
 * * *
 
 
 Memang kalau cuma bingung nentuin arah shalat, nggak akan jadi
 masalah yang terlalu bikin puyeng.
 Jarang banget ada orang trauma berkepanjangan cuma gara-gara soal
 sepele ini. Kalau ada pun paling-paling memang orang yang yakin
 dirinya semacem kompas atau patung asbak yang posenya lagi ngacungin
 telunjuk ke arah ka'bah.
 
 Tapi saya pernah juga nemuin masalah yang agak rame gara-gara soal
 nentuin kiblat ini.
 
 Ceritanya, waktu jaman kuliyah dulu.
 Setelah berbulan-bulan menyembah-sujud Rektor  Pihak Yayasan untuk
 menyediakan fasilitas tempat shalat yang baik di gedung kampus yang
 baru ditempati (di gedung kampus lama malah ada masjid di tengah
 kampus), akhirnya sesembahan itu dipenuhi juga.
 Kami diberikan satu ruangan yang seukuran 4 x 4 meter di bagian
 belakang kampus (di bawah gedung olahraga).
 
 Masalah muncul ketika seorang teman memberikan data pengukuran yang
 menentukan arah derajat kiblat dalam ruangan mushala itu.
 Berdasar pengukuran itu, saf untuk shalat jadi agak mengsong sekitar
 30 derajat dari bentuk ruangan.
 
 Saat itu dengan ketegasan yang prima, saya menolak menggunakan data
 pengukuran tersebut, dan memilih agar digampangin aja sehingga saf
 bisa sesuai dengan bentuk ruangan.
 Jadi nggak pake acara mengsong kiri, mengsong kanan.
 
 Tentunya pertimbangan saya bukan lantaran ketakutan jamaah shalat
 akan lebih sibuk nyanyi potong bebek angsa ketimbang ngaji bareng.
 Pertimbangan saya jauh lebih sederhana ketimbang alasan itu.
 Saya pikir dengan saf yang diatur mengsong bukan hanya mengganggu
 sirkulasi (karena bentuk ruangan dan posisi pintu), tapi juga --
 alasan ini yang saya anggap paling penting-- dengan saf semacam itu
 akhirnya malah mengurangi jumlah jama'ah yang bisa ditampung.
 
 Gampangnya, kalau saf yang disesuaikan dengan bentuk ruangan bisa
 muat 8 orang per safnya, dengan saf yang mengsong akhirnya jadi cuma
 5-6 orang. Karena di ujung saf jadi ada lahan yang nggak mungkin
 kepake, kecuali ada yang rela shalat sambil njeduk-njedukin kepalanya
 ke dinding.
 
 Tapi apa daya, pertimbangan saya ditolak oleh mayoritas anggota dalam
 DPM (dewan pengurus mushala). Bahkan ada seorang teman yang
 menyanggah dengan melontarkan argumen :
 
 Kalau lu mentingin jumlah jama'ah, gimana kalo kita shalatnya sambil
 baris bediri aja.
 Sajadahnya nggak usah digelar tapi digantung di depan idung tiap
 orang kayak jemuran.
 Shalat nggak pake sujud  duduk, cukup njentul-njentulin idung aja ke
 sajadah yang melambai-lambai. Ruangan segini bisa masuk 50 orang.
 
 
 Saking briliannya itu usulan saya jadi nggak sanggup marah. Cuma
 masalahnya DPM nggak punya alokasi dana buat ngobatin varises,
 sehingga usulan itu rasanya agak-agak bahaya kalau direalisasikan.
 Jadi akhirnya pertentangan selesai dengan saya yang merasa waras
 memilih mengalah saja, dan mengikuti suara terbanyak.
 
 
 ***
 
 Tapi bertahun-tahun kemudian, pikiran soal nentuin kiblat ini masih
 sering juga iseng sliweran di kepala saya. Terutama kalau saya masuk
  shalat di mushala-mushala kecil seperti di mall atau di
 perkantoran, dan menemukan pengaturan saf dan kiblat yang sejenis
 (mengsong gak ngikut bentuk ruangan) dengan yang terjadi di mushala
 kampus dulu.
 
 Pertanyaan yang muncul di benak saya selalu diawali dengan pertanyaan
 macem bocah : Sebenernya apa sih nilai kepentingan yang dikejar dalam
 nentuin kiblat ke suatu arah?
 
 Di sini, Islam awami saya lebih memilih nilai kepentingan yang logis
 dan sederhana.
 
 Saya duga, nentuin kiblat dalam satu ruangan (mushala/masjid)
 tujuannya tidak terlepas dari konteks keberjamaahan dalam shalat.
 
 Dalam bahasa yang gampang, dengan satu kiblat maka kita bisa
 njengking secara kompak. Nggak ada acara tungging-menungging, atau
 jeduk-jedukan kepala.
 Ribet banget kalau di satu gelaran shalat bareng, ada yang ke utara,
 selatan, barat, timur, timur laut, barat laut, tenggara, barat daya
 dan seterusnya. *ini mau shalat apa mau berlayar sih?*
 
 Kebersamaan ini yang 

[mediacare] Honor nulis

2007-05-29 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? 
Sama foto berapa?
Mungkin bisa detil dengan nama medianya?

Makasih sebelumnya,
Debbie

Re: [mediacare] Re: Honor nulis

2007-05-29 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ya kalo itu mah gue juga tau, Dik Latief, mangkanya saya berrtanya.

Ihhh...!

Japri gue dong di [EMAIL PROTECTED] say..

Debbie

  - Original Message - 
  From: latipuscaverius 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 29, 2007 8:56 AM
  Subject: [mediacare] Re: Honor nulis


  Deb...kayaknya beda2 standarnya...antara harian dan majalah beda,
  antara harian sendiri setahu gw juga beda standarnya, istilahnya lain
  di Kompas lain pula di Sinar Harapan...Antara majalah dgn majalah juga
  rata2 beda, istilahnya antara Herworld dan Intisari beda...gitu aja sih

  eh, emang mau nulis, Deb? Atau malah, mau bikin media ya, Deb? Kalu yg
  terakhir.Hehehehe...gw
  ikutn...don

  Latief/573

  --- In mediacare@yahoogroups.com, Debbie Sumual-Patlis
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? 
   Sama foto berapa?
   Mungkin bisa detil dengan nama medianya?
   
   Makasih sebelumnya,
   Debbie
  



   

Re: [mediacare] Cuma suster gereja yang berjilbab, tapi roknya pendek - tambahan

2007-05-23 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ade,

Perhatikan, what did I say? Apakah gue bilang bahwa muslimah tidak boleh 
berpikiran maju dan berkembang? Itu elo yg ngomong, bukan gue! Itu pikiranlo 
sendiri, bukan pikiran gue!

Yang gue bilang: ini bukan baju muslim yang banyak aturan dan sanksi 
sosialnya. BUKANNYA EMANG GINI KENYATAANNYA?

Bisa gak elo stick to what I say??


  - Original Message - 
  From: ade poe1 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 23, 2007 1:08 AM
  Subject: Re: [mediacare] Cuma suster gereja yang berjilbab, tapi roknya 
pendek - tambahan



  Menaggapi pendapat Debbie Sumul yang mengatakan baju muslimah (jilbab) 
terlalu banyak aturan dan sanksi sosial dibanding jilbab suster yang bisa 
dicopot kapanpun...maaf, terus terang dalam konteks Islam, itu bukan berarti 
muslimah tidak boleh berpikiran maju dan berkembang. Banyak kok muslimah 
(berjilbab rapat) yang aktif, gaul dengan orang lain dan berolah raga (termasuk 
berenang)...Yang perlu Anda perhatikan, justru saya melihat itu sebagai bentuk 
konsisten (dalam Islam disebut Istiqomah/kontinue  sungguh-sungguh). Belajar 
agama itu bukan main-main. Ketika seorang muslim yakin dengan syahadatnya, ada 
konsekuensi lisan dan perbuatan yang akan ia pertanggungjawabkan di akhirat 
kelak. Beberapa ayat Qur'an mewajibkan muslimah untuk berjilbab. Ketika 
muslimah berjilbab, bukan berarti dia seenaknya dengan keputusannya ituSo, 
saya bukan melihat itu sebagai penghambat karena terlalu banyak aturan, justru 
saya melihat itu sebagai konsisten...


  saya mau tanya, kenapa kok tidak semua wanita kristen bisa berjilbab (ala 
suster gereja)tersebutkenapa kok harus ada aturan 'seleksi' massa2 
pengumulan, penggemblengan, pendidikan, dsbSeakan-akan ada dikotomi


  Padahal setahu saya, semua orang berhak untuk 'berlomba-lomba' beramal 
kebaikan untuk akhirat nanti. Agama termasuk HAM kan...Kalau ada pembatasan 
seperti itu, kasihan sekali orang-orang biasa yang tidak mengalami seleksi itu. 
Padahal bisa jadi dia bisa sama konsisten (atau bahkan lebih) menjalankan 
agama, dibandingkan suster2 yang diberi kesempatan ituTerus terang, maaf 
bukan bermaksud untuk membuat perselisihan (perbedaan), sekedar sharing...dalam 
konteks muslim, setiap muslim bebas 'berlomba-lomba' beramal. Tidak ada batasan 
jabatan dan status. Bisa jadi seorang yang sederhana (bukan dari golongan 
tertentu misalnya) bisa saja mendapatkan balasan syurga sebanding dengan ustad 
atau ustadzah. Muslimah lain bebas mengenakan jilbab tanpa adanya pembatasan 
dia harus beberapa bulan atau beberapa tahun aktif di lembaga dakwah atau 
dikarantina di suatu masjid atau tempat ibadah. Alloh SWT hanya melihat tingkat 
ketakwaan muslim saja, bukan jabatan (pangkat) dia.



  bahkan pernah dalam kisah, banyak muslim yang mendapatkan syurga karena 
keikhlasan dia beribadah, sebaliknya muslim lain yang dianggap taat ibadah 
justru tidak mendapatkan balasan syurga karena dia tidak ikhlas beribadah



  terus terang saya masih harus banyak belajar...Mohon maaf kalo saya khilaf 
(salah)



  Maaf bukannya membuat perbedaan, sekedar sharing aja.



  terima kasih








  - Original Message 
  From: dani mijarto [EMAIL PROTECTED]
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, May 23, 2007 2:41:24 AM
  Subject: Re: [mediacare] Cuma suster gereja yang berjilbab, tapi roknya 
pendek - tambahan



  Sekadar tambahan, setahu saya,  seragam biarawati memang hanya digunakan oleh 
biarawati. Pertanyaan KEnapa yang bukan pelayan gereja tidak menggunakan 
jilbab? Jawabannya, ya karena tidak sembarang orang bisa menggunakan kerudung 
serta seragam biarawati. Untuk bisa mengenakan itu, seorang biarawati harus 
melewati masa2 pergumulan, penggemblengan, pendidikan yang tidak mudah dan 
tidak sebentar. Maka dari itu tidak semua perempuan berhak menggunakan kerudung 
dan seragam itu. Seragam itu bukan untuk menutupi aurat tetapi sebagai seragam, 
yang menunjukkan bahwa seseorang itu telah terpilih menjadi pelayan 
Tuhan/gereja yaitu dengan sebutan biarawati atau suster (perempuan) -- 
seseorang yang sudah melewati pergumulan, penggemblngan, pendidikan hingga 
berhak atas seragam itu.  Kalau pria ya biarawan/pastor (untuk bisa menggunakan 
jubah itu, prosesnya juga sama dengan menjadi biarawati).



  debbie sumual debbie_sumual@ yahoo.com wrote:
FYI aja untuk Wido,

Kerudung biarawati Katolik itu bukan seperti jilbabnya perempuan muslim. 
Tidak ada aturan rambut gak boleh kelihatan total, karena biarawati itu tetap 
kelihatan kok rambutnya, bahkan poninya. Emang tujuannya bukan nutupin rambut 
karena rambut tidak dianggap sebagai hal yang memancing napsu lantas 
menimbulkan dosa.

Dari jaman dulu sampai sekarang, seragam biarawati itu mengalami 
perkembangan. Dan baju biarawati yg di Eropa tentu beda sama kita yang tinggal 
di negara tropis. Ini menjawab juga menjawab mengapa roknya hanya selutut. 
Emang itu panjang rok yang masuk akal sih. Panas bok! 

Dan

Re: [mediacare] Saran untuk semua

2007-05-23 Terurut Topik debbie sumual
SETUJU BERAT!
  Emang selama ini juga cuma orang2 tertentu yg posting soal agama. Sengaja... 
nyari ribut... Susah juga yg lain kalo gak menanggapi.
   
  Pak Mod, setuju dengan undangan Anda agar oknum2 mahasuci/pakar 
sugar-neraka/jubir Tuhan itu bergabung saja di milis ZAMANKU yang ditawarkan 
Pak Mod. Anyway, Pak, saya rasa Anda berhak untuk nge-flag postingan seperti 
ini yg cuma memancing keributan saja. Toh yang Anda flag hanya postingannya 
saja, bukan menghapus keanggotaan member tsb. Terus terang, saya kasihan sama 
milisnya

Priscila Febriana Carlita [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Maaf, ini hanya sekedar saran...Tapi kira2 bisa tidak kalau kita tidak
terlalu sering membahas mengenai hal2 yang berbau agama? Bukannya saya
berpikiran tertutuphanya saja, semakin hari, pembicaraan mengenai
hal2 yang berbau agama ini justru sering memancing ketidaksukaan pihak
agama tertentu terhadap pihak agama lain. Bahkan, bukan tidak mungkin
dapat memancing emosi dan justru malah dapat menciptakan perpecahan.

Ini hanya sekedar saran agar milis ini dapat lebih sering diisi dengan
hal2 yang berbau sharing knowledge yg terkait dengan media dan
komunikasi. Harap diingat, bahwa milis ini sebenarnya disajikan
sebagai ajang komunikasi untuk masyarakat pengelola dan pemerhati
media massa, penerbit, praktisi periklanan dan komunikasi pemasaran,
praktisi kehumasan (PR), pengamat dan peminat lainnya.

Sekali lagi, ini hanya sekedar saran. Mohon maaf jika ada kata2 yang
tidak berkenan di hati.

Cheers! =)

MOD:
Yang ingin berdiskusi soal agama selama 24 jam sehari, silakan bergabung di 
milis ZAMANKU. Kaum agnostik, abangan, Islam KTP, ateis boleh bergabung tanpa 
perlu takut dan terguncang menjadi kaum agamis.
Ini sekadar mengurangi debat agama dan perang ayat di milis MEDIACARE.

Silakan klik:

http://www.yahoogroups.com/group/zamanku



 


Re: [mediacare] BCA KACAU HARI INI ??

2007-05-23 Terurut Topik debbie sumual
Karena ATMnya bejibun di mana-mana. 
  Juga, karena 'semua' orang punya BCA, kita jadi buka BCA semua untuk 
transfer2.
  Juga, ada klik BCA, jadi gampang untuk transfer untuk yg di luar negeri via 
BCA juga.
   
  tapi gue bukan org BCA loh...

imcw [EMAIL PROTECTED] wrote:
  salam doni damara,

kalo ada penilain bank dengan pelayanan terburuk, bca akan menduduki
ranking nomor 1...sistem antrian di beberapa cabang yang masih 'main
ular ularan'...petugas yang susah sekali senyum dan mengucapkan salam,
desain bangunan di beberapa cabang yang terkesan kotor dan apa
adanya...cuma koq ya masih banyak yang nabung di bank ini ya?...
--
i made cock wirawan
http://dekock.wordpress.com

MOD:
Tadi siang aku suruhan kurir ambil ATM aman kok. Kebiasaan saya, usai menarik 
uang dari ATM langsung print di buku. Jadi info dari temen Anda mungkin bagian 
dari WOM...

doni damara quotes,

dd baru aja dapet info dari temen yang pulang kerja, dia CSO
dd BCA. katanya BCA hari ini sistemnya kacau ya ?? akibatnya nasabah
dd ga bisa tarik, simpen dan transfer ?? juga banyak nasabah yang
dd rekeningnya mendadak nol. temen gue yang dibagian CSO produk
dd perbankan itu diteleponin sama nasabah yang marah2. udah bener
dd belum sekarang?? ada yang punya info tambahan??? sy juga ga bisa
dd klarifikasi kemana-mana, jadi ga bisa konfirmasi kebenerannya.
dd kalo bener wah rame nih koran-koran n tv besok


 


Re: [mediacare] Cuma suster gereja yang berjilbab, tapi roknya pendek - Re: Perempuan muslimah berjilbab

2007-05-22 Terurut Topik debbie sumual
FYI aja untuk Wido,
   
  Kerudung biarawati Katolik itu bukan seperti jilbabnya perempuan muslim. 
Tidak ada aturan rambut gak boleh kelihatan total, karena biarawati itu tetap 
kelihatan kok rambutnya, bahkan poninya. Emang tujuannya bukan nutupin rambut 
karena rambut tidak dianggap sebagai hal yang memancing napsu lantas 
menimbulkan dosa.
   
  Dari jaman dulu sampai sekarang, seragam biarawati itu mengalami 
perkembangan. Dan baju biarawati yg di Eropa tentu beda sama kita yang tinggal 
di negara tropis. Ini menjawab juga menjawab mengapa roknya hanya selutut. 
Emang itu panjang rok yang masuk akal sih. Panas bok! 
   
  Dan pertanyaan Anda: mengapa hanya pelayan gereja (biarawati) yang memakai 
kerudung... bagaikan bertanya mengapa hanya anak SD yang pakai kemeja putih dan 
celana pendek merah. YA KARENA ITU SERAGAMNYA!
   
  Tambahan FYI, again, seragam biarawati itu bisa dilepas-pakai kapan saja, 
tergantung sikon. Saya punya saudara suster yang kalau lagi acara keluarga atau 
acara off duty lainnya tampil preman alias pakai blus dan celana panjang. 
Makanya, pikirannya musti terbuka, Wido. Ini bukan baju muslim yang banyak 
aturan dan sanksi sosialnya.

Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Tentang orang Katholik berjilbab, saya tidak yakin. Yang saya tahu, yang
sangat konsisten mengenakan jilbab adalah para suster gereja atau pelayan
gereja saja, itupun roknya hanya sebatas lutut, tidak seperti kisah
biarawati di masa dahulu kala seperti suster Theresa misalkan yang
mengenakan jilbab secara penuh. Tentu ini juga menjadi pertanyaan, mengapa
yang bukan pelayan gereja tidak mengenakan jilbab?



  Recent Activity

  36
  New Members
  
  3
  New Files

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
  
   Business finances  
   Business finance online  
   Business finance training  
   Business finance course  
   Business finance schools

  Yahoo! Finance
  It's Now Personal
  Guides, news,
  advice  more.

Search Ads
  Get new customers.
  List your web site
  in Yahoo! Search.

Biz Resources
  Y! Small Business
  Articles, tools,
  forms, and more.



  .

 
 


Re: [mediacare] KONTERANKU BUAT TUNGLISAN SI WIDO

2007-05-22 Terurut Topik debbie sumual
WIDO... WIDO...
   
  Paling bisa ya lo nyalahin orang lain? Salahin dirilo sendiri dong, kalau elo 
korengan karena jatuh, jangan salahin jalanan yang aspalnya gak licin.
   
  Udah gede kok gak bisa bertanggungjawab atas diri sendiri..

godamlima [EMAIL PROTECTED] wrote:
  KONTERANKU BUAT SI WIDO
22 mei 2007,selasa berang

Bagi saya pribadi, justeru
sampah yang paling banyak masuk ke Indonesia adalah dari Amerika 
Serikat,
yang sedihnya sampah itu dipungut mentah-mentah oleh sebagian 
generasi
bangsa dari negeri tercinta ini.

KOMENTAR TAJEMKU,

Wido sampah pelacuran, perbangsatan,

Serta permalingan utan kayu ituh

ASELI PRODUKSI DALEM NAGARI INDONMU!!

Walaopun berkendaraan onta buatan Indon jugak,

Bukan buatan Ngara Saudih sonoh.



Hehehe,Wido inih bisak dimasupin

Sakbagae conto jenis islam uler ijoh.

YANG CUPET,YANG PENUH KEBENCIHAN

Sakhingga SUAL SAMPAHPUN DISENGBUTNYAH

AMERIKALAH GUDANG PENGEKSPORTNYAH.

Sementara daku inih ASELI SUNDA YANG ENGGAK SUNDEL.

KUDU JUJUR MENYATAKEN,

Bahuwa pandang dan tudingan si Wido,

Saksungguhnyah menungrunken kredibilitas bangsa sendiri.

KERNA KE TIDAK JUJURANNYAH MENINGLAE

KESAMPAHAN BANGSA SENDIRI.

Sedangkan daku bukankah terus2an,

Mengeluarken bukti2,

BAHUWA BANGSA INDONNYAH YANG

MAYORITAS MOSLIM,

Adalah BANGSA BEJAD PEMBUANG SAMPAH

SEMBARANGAN.

Mangka kubilanglah, betapa Kali Cisadaneh,

Kali pah Apo di Bandung, DIPENUHIN SAMPAH.

Sakhingga satu kampung di Cimahi,

TERURUGKEN SAMPAHNYAH MANUNGSA

SUNDA YANG RAJIN SOLATAN,

Tatapi ADALAH MANUNGSA JOROK

ENGGAK KETULUNGAN, 

Baek jorok saksungguhnyah, baek jorok moralnyah.

Mosok si Wido menuding, PEMBUANG SAMPAH

MORAL DAN KENYATAAN ITUH AMERIKAH?

Wido,jingkalao kamu mengliat sungae Coloradoh

Yang panjuang pisan ituh,

KAMU BAKALAN MALU ATI, MENUDING

PENYAMPAHAN ITUH KAU SENGBUTKEN

GUDANGNYAH ADALAH AMERIKAH.

Sungae Colorado yang panjang, bisak di

Umapamaken dengen sungae mahakam,

Sungae Citarum…YANG SAMPAHNYAH

ENGGAK KETULUNGAN ITUH.

Tatapi Bisakkah kamu bilang

Sungae COLORADO SAMPAHNYAH SAKMODEL

SUNGAE2 BANGSA INDON??

Ah..bener2 cara berpingkir dan cara berkomentar

Uler ijoh di Indon ituh,sanget busuk dan menjijikken bukan?

Dan si Wido,cuman satu conto,

Kebusukan uler ijoh menuding PENYAMPAHAN MORAL!!



Dear brothers,

Saya kira pak Sudira dan pak Kuroda Takumi tidak akan sesulit itu 
untuk
mengambil sebuah esensi dari Perjanjian Madinah.

So . tidak terlalu berhubungan antara dunia Arab dan Indonesia, 
memang, tapi
cobalah untuk memaknai esensi dari Perjanjian Madinah, sebagai 
sebuah solusi
tengah dari sebuah partai Islam yang berusaha mengakomodir segenap
kepentingan dan keberagamaan di dalam keberagaman.

To Bung Sholla Taufiq (yang berarti jagalah sholat abang agar 
mendapatkan
petunjuk dari Allah), bahwa sampah bisa datang dari Negara manapun, 
tinggal
tergantung makna dari kata sampah itu sendiri. Bagi saya pribadi, 
justeru
sampah yang paling banyak masuk ke Indonesia adalah dari Amerika 
Serikat,
yang sedihnya sampah itu dipungut mentah-mentah oleh sebagian 
generasi
bangsa dari negeri tercinta ini.

Adapun tentang Indonebia, sejauh pengamatan saya, adalah wujud
lain dari salah seorang moderator milis, lho. Jadi jangan terlalu
terkesima dengan tulisan-tulisan Indonebia.

Salam,

--wqs

Tidak nyambung - Re:
Jawaban: PKS usung Piagam Madinah



 


Re: [mediacare] Re: 7,000 RI students win scholarship to U.S.

2007-05-16 Terurut Topik debbie sumual

HAH???
   
  Hanya karena passed English test? Not even TOEFL (abis gak dibilang jenis 
tesnya apa)??
   
  Gak ada perjanjian kerjasama dengan sekolah2 atau pemerintah AS?
   
  Atau beritanya yg gak jelas?
   
  
manneke [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Saya pengen liat berapa persen dari 7000 orang ini yang akan dikasih visa ama 
Kedubes AS yang arogan itu. Pengalaman dengan AS biasanya sudah buruk duluan 
waktu orang apply visa.

manneke

-Original Message-

 Date: Wed May 16 00:52:48 PDT 2007
 From: Sunny [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [mediacare] 7,000 RI students win scholarship to U.S.
 To: Undisclosed-Recipient:;@mr1.mail-relay.ubc.ca

 http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070516134507irec=1
 
 
 7,000 RI students win scholarship to U.S. 
 
 JAKARTA (Antara): As many as 7,000 Indonesian vocational school students who 
 successfully passed English test will go to Unites States to learn more about 
 cooperatives, an official said. 
 
 We have given international-standard vocational school students across the 
 country a chance of taking part in English test and found that 7,000 of them 
 passed the test, National Education Ministry's director for vocational 
 education Joko Sutrisno said Wednesday. 
 
 The scholarship was mainly allocated to vocational school students who 
 studied information and technology as well as hotel service and came from 
 provinces that were frequently visited by investors and foreign tourists like 
 Jakarta, Denpasar, Medan, Makassar, Yogyakarta and Surabaya among other 
 cities. 
 
 We promoted potentials of the 7,000 students to some concerned instances. 
 The Cooperatives and Small Medium Enterprises Ministry has responded to the 
 offer by providing them with the scholarship to the U.S., Joko said.(*



 


Re: [mediacare] Lafal Allah pada Sebuah Telur

2007-05-15 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Soalnya, Israr, yang namanya WIDO yang mosting telur (dan satu lagi, Indonebia) 
itu emang tujuannya udah JELAS. Tau maksudnya kan? Yg pasti bukan karena ada 
nilai beritanya.

Sayangnya, doi cere, cuma berani posting artikel. Kalau ditanya, gak pernah 
bales. 

  - Original Message - 
  From: israr inzaghi 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 10:18 PM
  Subject: Re: [mediacare] Lafal Allah pada Sebuah Telur



  Dear all...
  Saya baru beberapa hari bergabung dengan milis ini. Saat bergabung saya kira 
milis ini bebas dari pembahasan tentang agama. Ternyata tidak ya...
  Maaf, sebagai anggota baru saya lancang. Tapi, mengapa tidak kembali ke 
semangat awal pembentukan milis ini sesuai namanya, mediacare.
  Tidak usahlah di posting tanggapan-tanggapan yang memantik perdebatan yang 
tak selesai-selesai atau memancing permusuhan. 
  Beginimenurut saya (menurut saya lho)anak SD juga tau kalau telur 
aneh yang (mungkin kebetulan) di cangkangnya ada (semacam) tulisan (yang 
mungkin kebetulan juga mirip) lafal Allah punya nilai berita.
  Sok...silahkan di posting. Bukankah semangatnya masih sejalan dengan nama 
milis ini. Kalau memang ada yang punya telur (atau apalah yang lain) yang ada 
tulisannya Jesus atau Budha atau lain-lainsilahkan di posting ajah. 
Jadi kita sama-sama melek perkembangan dunia yang makin aneh ini.
  Kalau mengenai misi si pengirim apa kita kembalikan saja ke pribadi 
masing-masing. Semua kan punya agama, semua punya iman. Asal mungkin yang perlu 
diperhatikan dalam postingan tersebut kata-kata yang mungkin menyentuh wilayah 
abu-abu atau wilayah konflik sebaiknya dihindar.
  Saya pikir itu saja unek-unek saya demi perkembangan milis ini. Maaf sekali 
lagi jika ada pihak-pihak yang tersinggung. Hidup mediacare.
  Salam hangat

  Israr

  Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Chaniago,
trimakasih atas doanya! Saya hanya mengingatkan para miliser yg 
mengirimkan ttg lafal Allah di milis ini. Lafal Allah di Api Lapindo yg 
dikirimkan dengan gambar dan nama pemotretnya sekalian. Disusul dengan 
lafal Allah di ombak laut ketika Tsunami. Kenapa anda menganggap saya 
telah menista padaNya?

Nama Allah Israel meluluh lantakkan Sodom dan Gomorah, nama Allah Israel 
meluluh lantakkan Ramses dan tentaranya di Laut Teberau.

Nama Yesus di Poso mendatangkan pemulihan bagi yg telah teraniaya.

Yang mana yg fakta yg mana yg menista?

Yumelda Chaniago wrote:

 Dear saudara roslina yang selalu dilindungi Allah SWT.
 Semoga Allah SWT yang maha pengampun dan penyayang memaafkan dan 
 mengampuni kekhilafan anda, dengan penistaan yang telah anda lakukan 
 pada -Nya. Amin


 - Original Message -
 From: mediacare@yahoogroups.com mailto:mediacare%40yahoogroups.com 
 mediacare@yahoogroups.com mailto:mediacare%40yahoogroups.com
 To: mediacare@yahoogroups.com mailto:mediacare%40yahoogroups.com 
 mediacare@yahoogroups.com mailto:mediacare%40yahoogroups.com
 Sent: Wed May 16 16:38:22 2007
 Subject: Re: [mediacare] Lafal Allah pada Sebuah Telur

 Lafal Allah di Api Lapindo meluluhlantakkan Sidoarjo dan Lafal Allah di
 Ombak tsunami meluluhlantakkan Aceh, Puket dan Nias.

 Kuasa Yesus melalui si cilik Selvin medatangkan kesembuhan bagi banyak
 orang sakit dan menimbulkan suasana Damai di Poso, kota yg dilumuri
 darah dan airmata akibat ulah manusia.

 Wido Q Supraha wrote:
 
  14/05/2007 19:25 WIB
 
  *Foto News*
 
  *Lafal Allah pada Sebuah Telur*
 
  Fotografer: Ari Saputra
 
 
 
  Sebuah telur ayam milik Hesti, warga Tanjungwangi, Tanah Merah,
  Penjaringan, Jakarta Utara, terdapat lafal Allah. Hesti tidak akan
  menjual telurnya itu.
 
 
 
 
 
 
 
  Hesti (18 th) memegang telur berhias lafal Allah, Senin (14/5). Telur
  seharga Rp 700 itu diperolehnya dari warung tetangganya.
 
 
 
 
 
  Telur dengan lafal Allah. Semula Hesti akan merebus atau menggoreng
  telur itu. Namun, karena ada lafal Allah, Hesti pun menyimpan telur
  itu di almari pakaian.
 
 
 
 
 
  Bentuk telur memang agak berbeda dibanding telur-telur lainnya, karena
  ada bagian cangkang telur yang mengkerut. Di kerutan itulah terdapat
  lafal Allah dalam tulisan Arab yang menyembul.
 
 
 
 
 
 
 
 



 





--
  Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
  Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

   

Re: [mediacare] selebriti dan anak indonesia

2007-05-08 Terurut Topik debbie sumual
Nugie?
  Dewi Hughes? 
  Henny Pusponegoro?
  Pak Raden?

roi8890 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dik Aja a.k.a. Dik Doank

--- widya ismadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Temans...
 
 gini ceritanya, aku sama kantorku rencananya mo
 bikin proyek buat kampanye tentang anak dan
 lingkungan hidup.
 aku mo nanya kira2 siapa yach selebriti yang related
 sama tema ini? kira2 ada saran 'n masukan ga dari
 temans siapa aja selebriti kita yang selama ini
 cukup concern di dunia anak?
 
 thanks before yach 
 
 
 Widya Ismadi (ITA)
 0811 257 417
 
 Account Executive
 Client Service Dept
 One|Comm brand activator 
 Jln. Gandaria VIII / 2, Jakarta, Indonesia 12130
 Phone (021) 72800025, 72796149 Ext 117
 Fax (021) 72796046
 
 
 
 -
 Never miss an email again!
 Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail
 arrives. Check it out.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 


Re: [mediacare] Surabaya, panasnya seperti di Arab Saudi

2007-05-08 Terurut Topik debbie sumual
Gue rasa sih sebutan panasnya udah kayak di arab itu cuma sebutan aja yg gak 
betul2 merujuk ke negara arab saudi itu.
   
  Gue sih lebih sering menyebut panas banget kayak di neraka...:) Cuma 
sebutan doang kan, soalnya gue kan belum pernah ke neraka.

ryan padi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalu di bilang surabaya panas memang iya, tapi terlalu berlebihan 
mengatakan surabaya seperti di arab saudi 
   
  Gue ( Ryan ) lahir,besar dan kelak akan pensiun kembali ke kota tercinta 
   
  Setiap tarikan nafas hidupku kuselalu teringat mu surabaya
   
  
Rach Leed [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Tujuh tahun hidup di Surabaya saya memang merasakan Surabaya memang 
kota yang panas. Namun saya tidak tahu apa yang menyebabkan Surabaya menjadi 
kota yang berhawa panas. Lumpur Lapindo (Bukan LUMPUR SIDOARJO !!) menurut saya 
belum tentu menjadi penyebab Surabaya menjadi semakin panas. Maklum, belum ada 
penelitian tentang hal ini :D. Tetapi sepengetahuan saya, Surabaya memang 
identik dengan kota berhawa panas. Sama seperti Bogor yang terkenal dengan kota 
hujan de el el. Setiap wisatawan yang hendak ke Surabaya biasanya diberikan 
wejangan agar membawa topi, kacamata hitam, payung de el el. 
   
  Tetapi apakah Surabaya sepanas Arab Saudi ?? Wah kayaknya berlebihan juga ya. 
Saya sempat bertanya ke teman yang tinggal di Mekkah. Katanya suhu di Mekkah 
rata-rata 50 derajat celsius. Itu pada Juli-Agustus. Bandingkan dengan hawa 
Surabaya yang kisaran terpanas sekitar 32 derajat celsius. Jauh banget khan ??
   
  Awalnya saya mengira Ambon adalah kota yang panas. Hidup 15 tahun di Ambon 
teryata tak terasa hawa panasnya. Nah, baru ketika pindah ke Surabaya baru saya 
rasakan emang benar..benar panas. Tetapi bagi saya Surabaya adalah kota 
ternyaman. Ketika mlaku-mlaku ke Surabaya sebulan lalu. Surabaya menjadi kota 
yang lebih cantik. Lebih asri karena telah digalakkan penghijauan. Banyak 
pohon-pohon yang terdapat di sepanjang jalan. Apabila malam tiba maka Surabaya 
akan dihiasi oleh lampu2 jalan yang cuantik. Jangan ragu ke Surabaya ya ... 
Surabaya bagi saya lebih menarik dibandingkan Jakarta. Macet dan polusi di 
Jakarta itu tuh. Mana tahaan . :D 
   
  Salam anget-anget kuku :p 
  Rach Alida Bahaweres
   
  - Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 7, 2007 10:14:40 AM
Subject: Re: [mediacare] Surabaya, panasnya seperti di Arab Saudi

Kalau dibilang Surabaya hawanya panas, memang dari dulu. Bahkan ada teman
yang bilang Surabaya punya 7 Matahari. Sementara kalau sampai hari ini
suhunya kian tinggi, mungkin ini juga merupakan dampak dari pemanasan
global. Kaitannya dengan luberan lumpur Lapindo, ... itu perlu penelitian
lagi Mas Radit!
Namun demikian pemerintah Surabaya tidak tinggal diam. Kalau kawan-kawan
sempat 'mlaku-mlaku' (keliling-keliling) Surabaya, sekarang Surabaya sudah
relatif lebih cantik. Aspek penghijauan kota menjadi salah satu prioritas
Pemerintah Kota ini. Taman-taman terbuka hijau terus dibenahi, yang
terbaru Taman Bungkul.
Kalau sempat diperhatikan, di sepanjang jalan protokol kini sudah
dipercantik dengan aneka tanaman dan bunga. Bahkan yang lebih sangar,
konon sudah ada regulasi yang melarang orang untuk tidak sembarangan
menebang pohon yang ada di pinggir-pinggir jalan.
Selain itu masih banyak lagi upaya yang telah dilakukan masyarakat serta
pihak swasta. Berbagai event acap dilakukan, seperti lomba kawasan asri
dan hijau, dan lainnya.
Menurut saya, yang penting kembali ke kesadaran masyarakat untuk terus
mengupayakan agar Surabaya makin hijau. Dan didukung pemerintah untuk
mewujudkan Surabaya Hijau, dan tidak melulu menanamii tiap cuil lahan yang
ada dengan tanaman-tanaman beton. Dan sekedar pesan bagi para investor
yang berminat untuk berpartisipasi membangun Surabaya, jangan lupa untuk
juga mempertimbangkan aspek lingkungannya. Kalau lingkungannya teduh, saya
yakin Surabaya yang dikenal sebagai pusat kegiatan industri, perdagangan,
dan jasa, akan makin berkembang.

ALIM
Mossaik Media Communication
Suara Surabaya Media

 Minggu lalu saya bertandang ke Surabaya. Tak seperti kunjungan-kunjungan
 sebelumnya, kini saya banyak mendengar berbagai keluhan tentang panasnya
 ibukota Provinsi Jawa Timur tersebut. Ada serombongan alumnus SMA Negeri 3
 Yogyakarta yang lagi bikin acara reuni di Hotel Garden Palace sepakat,
 bahwa panasnya Surabaya sudah seperti di Arab Saudi. Untung, mereka bikin
 acaranya di ballroom - alias indoor. Sedangkan saya musti mengunjungi
 Festival Jajanan Bango 2007 yang mengambil lokasi di ruang terbuka - alias
 outdoor. Tepatnya di Lapangan Basuki Rachmad, dekat Arca Joko Dolog dan
 Monumen Gubernur Suryo. Memang benar, panasnya Surabaya luar biasa
 menyengat. Anda yang tak biasa berpanas-panas ria, kulit Anda bisa nampak
 seperti udang rebus.

 Apakah panasnya Surabaya terkait erat dengan lumpur Lapindo? Kini saya
 lagi mengumpulkan opini dari Anda semua. Menurut Anda, apa yang 

Re: [mediacare] Re: May Day

2007-05-07 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Betul, di Singapur memang lebih menyebutnya sebagai Labor Day, bukan May Day. 

Penyebutan Labor Day ini lebih jelas karena May Day sebagai perayaan tradisi 
Eropa masa pra-Kristen itu sudah lebih dulu punya sejarah yg panjang.

  - Original Message - 
  From: Christovita Wiloto 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, May 07, 2007 12:49 AM
  Subject: [mediacare] Re: May Day



  Dear Debbie,

  Di Spore di sebut Labor Day, sebagai hari libur nasional, beberapa Mall di 
Orchard melakukan Labor Day Discount  Festival. 

  Jika dibandingkan dengan Maypole yg Debbie gambar sangat berbeda dan tdk 
semeriah itu, saya tdk melihat  tarian2, lagu2, dengan tiang tinggi yg 
dilengkapi dengan pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka 
kemudian bergerak ke sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu. 
:)

  Jadi Labor Day bukan Maypole :)

  salam 
  christov


  ..
  Re: May Day 
  Posted by: Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED]   debbie_sumual 
  Sun May 6, 2007 6:30 pm (PST) 
  Yakin bahwa May Day yg di SIngapura itu (yg dirtayakan dengan diskon besar2an 
di mall dsb) adalah utk merayakan Hari Buruh?

  Karena May Day, selain untuk Hari Buruh, adalah juga sebutan untuk perayaan 
kebudayaan Eropa masa pra-Kristen yg penuh dengan tarian2, lagu2, dsb. Tarian 
yg sangat terkenal adalah Maypole, dengan tiang tinggi yg dilengkapi dengan 
pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka kemudian bergerak ke 
sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu.

  Silakan klik di
  http://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

  Berita di tanah air mengenai demo buruh pada May Day membuat orang tidak ngeh 
kalau ada May Day yg lain yg gak ada hubungannya dengan May Day buruh.

  Debbie

  - Original Message - 
  From: Christovita Wiloto 
  To: Sahabat-sahabatku 
  Sent: Friday, May 04, 2007 8:50 AM
  Subject: [mediacare] May Day

  Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB
  May Day

  Oleh:
  Christovita Wiloto 
  CEO Wiloto Corp. Asia Pacific 
  www.wiloto.com, 
  email: [EMAIL PROTECTED] 

  :: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ ::



   

Re: [mediacare] May Day

2007-05-06 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Yakin bahwa May Day yg di SIngapura itu (yg dirtayakan dengan diskon besar2an 
di mall dsb) adalah utk merayakan Hari Buruh?

Karena May Day, selain untuk Hari Buruh, adalah juga sebutan untuk perayaan 
kebudayaan Eropa masa pra-Kristen yg penuh dengan tarian2, lagu2, dsb. Tarian 
yg sangat terkenal adalah Maypole, dengan tiang tinggi yg dilengkapi dengan 
pita2 atau tali2 yang dipegang oleh para penari. Mereka kemudian bergerak ke 
sana ke mari untuk membentuk pita menjadi desain tertentu.

Silakan klik di
http://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

Berita di tanah air mengenai demo buruh pada May Day membuat orang tidak ngeh 
kalau ada May Day yg lain yg gak ada hubungannya dengan May Day buruh.

Debbie

  - Original Message - 
  From: Christovita Wiloto 
  To: Sahabat-sahabatku 
  Sent: Friday, May 04, 2007 8:50 AM
  Subject: [mediacare] May Day



  Bisnis Indonesia Jumat, 04/05/2007 12:53 WIB
  May Day


  Oleh:
  Christovita Wiloto 
  CEO Wiloto Corp. Asia Pacific 
  www.wiloto.com, 
  email: [EMAIL PROTECTED] 

  :: Lebih jelas silakan klik http://christovita-wiloto.blogspot.com/ ::

  Senin, 1 Mei lalu, mungkin ratusan ribu pekerja di seluruh Indonesia 
merayakan hari buruh internasional. Mereka melakukan long march dan aksi 
demonstrasi. Sambil meneriakkann yel-yel, mengusung poster serta mengibarkan 
bendera organisasi masing-masing.

  Di Jalan Sudirman Jakarta, keriuhan tersebut, walau hanya kurang dari 20 bus 
dan truk namun cukup mengganggu lalu lintas.

  Dalam aksi demonstrasi tadi, sejumlah tuntutan diteriakkan. Di antaranya, 
kebebasan berserikat, perbaikan fasilitas jamsostek, penyelesaian hubungan 
industrial yang murah dan cepat, serta usulan menjadikan 1 Mei sebagai hari 
libur
  nasional.

  ''Semuanya normatif, tak ada isu politisnya,'' kata Ketua Konfederasi Serikat 
Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mukhtar Pakpahan.

  Peringatan Hari Buruh Internasional -- yang jatuh pada 1 Mei dan dikenal 
dengan istilah May Day -- di beberapa negara merupakan hari libur nasional. 

  Bahkan di Singapura, selain diliburkan, sejak seminggu sebelum hingga 
seminggu sesudahnya mall-mall melakukan berbagai festival dan promo diskon 
besar-besaran menyambut hari buruh. Di sana Hari Buruh jauh dari hingar bingar 
amarah dan teriakan demonstran, sebaliknya penuh dengan aneka perayaan yang 
meriah dan menggembirakan semua masyarakat. 

  Peringatan Hari Buruh Internasional berawal dari aktivitas kelas pekerja di 
AS merayakan keberhasilan merengkuh kendali ekonomi politis serta hak-hak 
industrialnya. Ini, tak lepas dari peran dua pekerja mesin dari Peterson, New 
Jersey, yakni Peter McGuire dan Matthew Maguire. Mereka gencar mengkampanyekan 
perlunya penghormatan bagi para pekerja.

  Pada 1887, Oregon di AS menjadi negara bagian pertama yang menjadikan pekan 
pertama September sebagai hari
  libur umum. Kemudian, kongres internasional buruh, kali pertama 
diselenggarakan pada September 1866 di
  Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja dari seluruh  
dunia. 

  Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan 
jam sehari -- sebagaimana pernah dituntut para pekerja di AS yang tergabung 
dalam National Labour Union. Keputusan bekerja maksimal 8 jam sehari ini 
belakangan menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.

  1 Mei baru ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada 
Federation of Organized Trades and Labor Unions pada kongres 1886. 1 Mei 
dipilih karena pada 1884, federasi ini terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh 
di Kanada 1872, yang menuntut 8 jam kerja sehari dan diberlakukan mulai 1 Mei 
1886.

  Di Indonesia, peringatan Hari Buruh 1 Mei pernah dilakukan pada 1920-an. Tapi 
sejak masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati. 
Maklumlah, karena situasi Indonesia saat itu, dimana gerakan buruh sangat 
sensitif dan kerap dihubungkan dengan  paham komunis -- yang sejak kejadian 
G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.

  Di era reformasi. walau bukan hari libur, 1 Mei kembali marak dirayakan para 
buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Termasuk pada 1 Mei 
2007 kemarin.

  Kala itu, semua aktivitas perburuhan nyaris terhenti. Belum ada kalkulasi 
yang memastikan berapa kerugian akibat terhentinya proses produksi lantaran 
para buruh berdemo. Tapi sumber-sumber di pemerintahan memperkirakan jumlahnya 
lebih dari Rp 500 miliar.

  Komunikasi Efektif

  Terlepas dari jumlah yang lumayan besar tadi, satu pertanyaan yang layak 
disimak adalah, kenapa buruh harus berdemo? Salah satu alasannya adalah, buruh 
terpaksa melakukan demo karena cara itulah yang dipikir para buruh paling 
efektif untuk menyampaikan aspirasi mereka.

  ''Buruh demo karena belum ada perbaikan nasib. Karena itu, pemerintah harus 
lebih serius menangani masalah
  ini,'' kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning.

  Sebenarnya, tak ada masalah buruh turun ke jalan. Asalkan aksi tersebut 
dilakukan dengan tertib dan tak anarkis. 

Re: [mediacare] Re:Koran Malaysia: Lagu Indonesia lagu sampah!

2007-05-01 Terurut Topik debbie sumual
Bentar, deh..
  Jangan-jangan sampah itu maksudnya bukan trash? 
  Seperti budak yang ternyata maksudnya anak.
   
  Hehehe... ngeles, aja..
  

luthfi madjid [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepertinya pers Malaysia envy dgn musik/lagu Indonesia yg lebih 
laris di negara mereka dibanding musik/lagu mereka sendiri. Tidak hanya lagu 
atau musik bahkan srtist Indonesiapun lebih popular di Malaysia dibanding 
artist Malaysia di Indonesia.
   
  Menurut pers Malaysia mungkin sampah, terlepas dari segi kualitas musik/lagu 
itu sendiri market di negara mereka lebih menerima musik Indonesia. 
   
  Dengan majunya dunia informasi dan teknologi artist manapun di dunia ini 
sudah terbilang bebas untuk berkreasi. Pop culture bisa kita temui dimana mana 
dari media elektronik sampai media cetak, hal ini membawa inspirasi seniman 
kita. 
   
  Sebagai pendengar memang musik Indonesia agak sedikit berbeda, tapi kita juga 
harus appreciate dan respect hasil seniman kita sendiri. Saya yakin masih ada 
dan banyak artist kita yg masih menciptakan lagu bertema humanity dan 
lingkungan. Yang kemungkinan pasar Malaysia tidak bisa menerima, alias mereka 
sendiri kupingnya seperti tempat sampah bisanya terima yg genjreng genjreng dan 
yg penting gampang dijual.
  

Rezki Perdana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  saya koq gak nemu berita itu di www.utusan.com, beritanya tanggal berapa 
yah?. By the way, memang kebanyakan lagu Indonesia populer itu kurang 
terobosan. Kalau ada yang cap itu lagu sampah, saya terpaksa menerimanya karena 
kurang lebih benar . Entah mengapa produser musik Indonesia masih terus 
mempromosikan musiknya Peter Pan, Radja, Ungu yang kurang terobosan itu. Masih 
banyak musik Indonesia yang bagus-bagus. Anak bangsa kita ini juga gape 
menciptakan musik yang bagus, saya banyak kenal orang-orang yang bagus ini. 
tapi mereka kurang diberi kesempatan untuk mempromosikan musik mereka. 
Alasannya musik mereka tak membumi, padahal kalau promosinya gencar saya yakin, 
musik-musik kurang terobosan itu akan tenggelam dengan sendirinya. Ini bukan 
masalah malaysia rasis dengan musik Indonesia, ini soal memang karya-karya 
musik populer itu kurang bagus. 


-rezki-

  On 5/1/07, Gandrasta bangko [EMAIL PROTECTED] wrote: hahahahha 
kasian banget. Kok ya ndak inget batik, rendang, angklung, dan kebaya y.. 
kalau sampah itu dalam bahasa negara OKB (baca: malaysia), kasar ndak sih?

salam anget,
gandrastabangko 
http://mdgandrastab.multiply.com/
  
  
-
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   
  









-
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   

 


Re: [mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik debbie sumual
Tengkyu Raden Ayu,
  Saya sudah beberapa kali mengungkapkan fakta ini, tapi kayaknya pada bebal 
bin buntu. Agak-agak kurang, lah..
   
  Debbie

radenayu asli [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya heran, mengapa kita begitu alergi terhadap
Israel?!!!Saya rasa Gus Dur adalah pemimpin kita yang
paling arif ketika beberapa tahun lalu ia menyatakan
akan buka hubungan dagang dengan Israel. Itu sudah
tepat! Kenapa kita tidak membuka hubungan diplomatik,
sementara Mesir yang pernah berperang dengan Israel
mempunyai hubungan diplomatik, begitu juga Yordania
dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

Mendengar dari beberapa kawan Nasrani, kalau ada fihak
yang harus membenci Israel adalah kaum Nasrani, sebab
Israel yang menyalibkan Nabi Isa. Sementara Palestina
sendiri adalah negara sekular. Kelompok garis keras
dalam gerakan kemerdekaan Palestina, George Habbash
adalah seorang Kristiani, Dubes Palestina untuk PBB
Dr. Terzi juga Kristiani, isteri pejuang Palestina
Yasser Arafat adalah perempuan Kristen.

Lalu...lalu..lalu, kita seperti katak dalam tempurung.
Tidak melihat kenyataan-kenyataan itu seperti beberapa
negara Timur Tengah. Jadi kita berpikiran sempit. Jadi
kalau ada Dubes Israel berkunjung ke negeri kita,
memangnya apa yang merugikan kita? 

Salam kebangsaan,

RA

--- debbie sumual [EMAIL PROTECTED] wrote:

 So what Bapak Satrio? Tujuan Anda berepot-repot
 search di Wikipedia itu apa? Dengan judul imel Anda:
 Dubes Israel di Indonesia, itu kan stupido sekali..
 Udah jelas dia Dubes AS. Emang hebat provokator.
 
 Di Amerika, puluhan juta warganya memeluk
 Judaisme, sama seperti Kristen, Islam, Kabalah, dan
 aneka ragam sekte. Kok kayaknya Judaisme itu sesuatu
 yg aneh sampai Anda harus menuliskannya dengan huruf
 tebal? Dan banyak warga Amrik yg dwi-warganegara,
 jadi tolong well-informed dikit.
 
 Dan seperti kata Pak Mod, tidak semua keturunan
 Yahudi berasal dari Israel. Wah, gaul dong, Pak!
 Bisa aja dari Eropa Timur, Iran (Iran, nih!),
 Mediterania atau Eropa lainnya macam Belanda atau
 Belgia. Nah, itu di wikipedia disebutkan bahwa
 orangtuanya keturunan Polandia. Heran deh, kalau
 denger Yahudi, langsung dipikirnya orang Israel
 *geleng2 kepala*
 
 Soal komentar Dewi Fortuna Anwar, ya sah2 aja.
 Emang bener kali, ya udah. Gini ya Mas... negara
 mana sih yang paling hebat korupsinya? Indonesia,
 kan? Jadi ya kalo Wolfowitz kurang gagah dalam
 memerangi korupsi, ya gimana orang negaranya gak
 korup. KITA NEEHHH Orang kita yang punya
 masalah, kok menuntut orang lain yg memerangi. Gila
 kali yee...
 
 Debbie
 
 radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya antara subyek dan data dari
 wikipedia kok nggak nyambung ya?
 Perihal dual citizenship, siapa saja yang lahir
 di AS, walau orang tuanya bukan WN AS, otomatis dia
 jadi WN AS.
 Contohnya seperti Bu Wita (putrinya Pak Soedarpo
 Sastrosatomo), Nela (putri pak Taufik
 Abdullah/istrinya Cholid mantan wartawan Tempo) dan
 ribuan orang Indonesia lainnya.
 
 Kalau tak salah ada batasan umur hingga 17 tahun
 untuk memilih salah satu kewarga negaraan. Kebetulan
 Paul Wolfowitz memilih jadi WN AS, bukan Israel.
 Saya sendiri kurang yakin kalau orang tua Paul -
 walau Yahudi - adalah asal Israel. Siapa tahu
 imigran dari negara lain (misal Eropa Timur) yang
 langsung ke AS? Kalau dinalar, ada yang janggal/ Itu
 kalau melihat dia kelahiran tahun 1943 di Ithaca.
 Israel berdiri tahun berapa coba?
 
 Atau barangkali Mas Satrio yang memasukkan
 data-data Paul tersebut ke wikipedia? Seperti halnya
 data prestasi Anda yang juga dimasukkan ke situs
 itu? Kalau bukan Anda, pasti orang iseng.
 
 
 
 Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 Dari milis ismes (mungkin penting juga buat para
 jurnalis):
 
 Rekans,
 
 Selama ini selalu muncul pro dan kontra ttg masalah
 hubungan Indonesia - Israel.
 Ternyata... pada tahun 80an seorang warga Israel
 menjadi Dubes di Indonesia.
 Dan ... menarik juga disimak komentar Prof. Dr. Dewi
 Fortuna Anwar ... 
 
 Perhatikan data-data di bawah ini:
 
 Paul Dundes Wolfowitz (b. December 22, 1943) is an
 American academic and political figure. He is
 currently the President of the World Bank. A former
 aide to Democratic Senator Henry M. Jackson in the
 1970s, Wolfowitz also served in the U.S. Defense
 Department, as Director of Policy Planning and
 Assistant Secretary of State for East Asian and
 Pacific Affairs at the U.S. State Department, as
 U.S. Ambassador to Indonesia, and as Deputy
 Secretary of Defense in the Administration of George
 W. Bush. Wolfowitz has dual citizenship in both the
 US and Israel.
 
 Born: December 22, 1943 Ithaca, New York, USA 
 Residence: Chevy Chase, Maryland 
 Office: 10th President of the World Bank 
 Term: 1 June 2005 – Predecessor James Wolfensohn 
 Religion: Judaism 
 Salary: $302,470 USD 
 Children: Sara, David, Rachel 
 Spouse: Clare Selgin Wolfowitz (1968-2002) 
 Website: http://www.worldban k.org/
 
 From 1986-89 Wolfowitz was the U.S. Ambassador to
 the Republic

Re: [mediacare] Re: [pantau-komunitas] Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-23 Terurut Topik debbie sumual
So what Bapak Satrio? Tujuan Anda berepot-repot search di Wikipedia itu apa? 
Dengan judul imel Anda: Dubes Israel di Indonesia, itu kan stupido sekali.. 
Udah jelas dia Dubes AS. Emang hebat provokator.
   
  Di Amerika, puluhan juta warganya memeluk Judaisme, sama seperti Kristen, 
Islam, Kabalah, dan aneka ragam sekte. Kok kayaknya Judaisme itu sesuatu yg 
aneh sampai Anda harus menuliskannya dengan huruf tebal? Dan banyak warga Amrik 
yg dwi-warganegara, jadi tolong well-informed dikit.
   
  Dan seperti kata Pak Mod, tidak semua keturunan Yahudi berasal dari Israel. 
Wah, gaul dong, Pak! Bisa aja dari Eropa Timur, Iran  (Iran, nih!), Mediterania 
atau Eropa lainnya macam Belanda atau Belgia. Nah, itu di wikipedia disebutkan 
bahwa orangtuanya keturunan Polandia. Heran deh, kalau denger Yahudi, langsung 
dipikirnya orang Israel *geleng2 kepala*
   
  Soal komentar Dewi Fortuna Anwar, ya sah2 aja. Emang bener kali, ya udah. 
Gini ya Mas... negara mana sih yang paling hebat korupsinya? Indonesia, kan? 
Jadi ya kalo Wolfowitz kurang gagah dalam memerangi korupsi, ya gimana orang 
negaranya gak korup. KITA NEEHHH Orang kita yang punya masalah, kok 
menuntut orang lain yg memerangi. Gila kali yee...
   
  Debbie

radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepertinya antara subyek dan data dari wikipedia kok nggak nyambung 
ya?
  Perihal dual citizenship, siapa saja yang lahir di AS, walau orang tuanya 
bukan WN AS, otomatis dia jadi WN AS.
  Contohnya seperti Bu Wita (putrinya Pak Soedarpo Sastrosatomo), Nela (putri 
pak Taufik Abdullah/istrinya Cholid mantan wartawan Tempo) dan ribuan orang 
Indonesia lainnya.
   
  Kalau tak salah ada batasan umur hingga 17 tahun untuk memilih salah satu 
kewarga negaraan. Kebetulan Paul Wolfowitz memilih jadi WN AS, bukan Israel. 
Saya sendiri kurang yakin kalau orang tua Paul - walau Yahudi - adalah asal 
Israel. Siapa tahu imigran dari negara lain (misal Eropa Timur) yang langsung 
ke AS? Kalau dinalar, ada yang janggal/ Itu kalau melihat dia kelahiran tahun 
1943 di Ithaca. Israel berdiri tahun berapa coba?
   
  Atau barangkali Mas  Satrio yang memasukkan data-data Paul tersebut ke 
wikipedia? Seperti halnya data prestasi Anda yang juga dimasukkan ke situs 
itu? Kalau bukan Anda, pasti orang iseng.
   
  

Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Dari milis ismes (mungkin penting juga buat para jurnalis):
 
Rekans,

Selama ini selalu muncul pro dan kontra ttg masalah hubungan Indonesia - Israel.
Ternyata... pada tahun 80an seorang warga Israel menjadi Dubes di Indonesia.
Dan ... menarik juga disimak komentar Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar ... 

Perhatikan data-data di bawah ini:

  Paul Dundes Wolfowitz (b. December 22, 1943) is an American academic and 
political figure. He is currently the President of the World Bank. A former 
aide to Democratic Senator Henry M. Jackson in the 1970s, Wolfowitz also served 
in the U.S. Defense Department, as Director of Policy Planning and Assistant 
Secretary of State for East Asian and Pacific Affairs at the U.S. State 
Department, as U.S. Ambassador to Indonesia, and as Deputy Secretary of Defense 
in the Administration of George W. Bush. Wolfowitz has dual citizenship in both 
the US and Israel.
   
  Born: December 22, 1943 Ithaca, New York, USA 
  Residence: Chevy Chase, Maryland 
  Office: 10th President of the World Bank 
  Term: 1 June 2005 – Predecessor James Wolfensohn 
  Religion: Judaism 
  Salary: $302,470 USD 
  Children: Sara, David, Rachel 
  Spouse: Clare Selgin Wolfowitz (1968-2002) 
Website: http://www.worldban k.org/

From 1986-89 Wolfowitz was the U.S. Ambassador to the Republic of Indonesia 
while General Suharto was president. 

Former foreign policy adviser Dewi Fortuna Anwar told ABC News that Ambassador 
Wolfowitz was extremely able and very much admired and well-liked on a 
personal level, but he never intervened to push human rights or stand up to 
corruption.

SUMBER: http://en.wikipedia .org/wiki/ Paul_Wolfowitz 
  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 








  
-
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   






  e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

-
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   

 


Re: [mediacare] Tentang Perempuan

2007-04-22 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Elfira,

Saya sangat berharap teman kamu itu termasuk yang kamu kirimi email ini. 

Debbie

  - Original Message - 
  From: ELFIRA ROSA 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, April 22, 2007 11:02 PM
  Subject: [mediacare] Tentang Perempuan




  Perempuan : 

  Antara Kodrat, Gender, dan HAM




  Beberapa hari yang lalu saya chatting dengan salah seorang kenalan saya yang 
berada di USA [seorang WNI yang bekerja disana]. Berikut petikannya:




  Teman saya (TS) : Kuliahnya ambil jurusan apa?

  Saya (S) : Jurnalistik

  TS : Wah, mau jadi wartawan yah? Ha..ha... [dia menambahkan icon tertawa 
terbahak-bahak yang ada di fitur Yahoo Messenger] Paling-paling juga 
unjung-ujungnya jadi ibu rumah tangga.




  Saya hanya tersenyum mendengar kalimat yang bertendensi mengerdilkan salah 
satu pekerjaan mulia perempuan tersebut. Tak salah memang, jika para laki-laki 
berkata seperti itu. Karena begitulah yang selama ini terjadi. Pengerdilan 
peran perempuan yang dikonstruksi oleh budaya dunia.

  ***

  Sejak kecil, kita sudah terbiasa dengan ajaran lingkungan yang 
mengotak-ngotakkan peran antara laki-laki dan perempuan. Perempuan harus lemah 
lembut, perempuan itu makhluk lemah, perempuan harus mengerjakan seluruh 
pekerjaan rumah tangga, urusan perempuan adalah urusan rumah dan dapur. 
Sedangkan laki-laki itu kuat, tidak boleh cengeng/ menangis, dan urusan 
laki-laki adalah urusan diluar rumah.



  Bahkan sebelum muncul sosok Kartini di Indonesia, kaum perempuan tidak 
mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan 
laki-laki. Laki-laki harus diutamakan dalam pendidikan.



  Tidak ada yang salah dengan “konstruksi sosial” peran gender diatas. Hanya 
saja, konstruksi sosial tersebut lebih banyak yang mengesampingkan keistimewaan 
perempuan dalam kehidupan. 



  Seperti yang dikatakan DR. Mansour Fakih dalam “Analisis Gender  
Transformasi Sosial”, gender adalah suatu sifat yang melekat pada kaum 
laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. 
Semua hal yang dapat dipertukarkan antara sifat perempuan dan laki-laki, yang 
bisa berubah dari waktu ke waktu serta berbeda dari suatu tempat ke tempat 
lainnya, maupun berbeda dari suatu kelas ke kelas yang lain, itulah yang 
dikenal dengan konsep gender.



  Kata lain yang maknanya sering rancu dengan gender adalah sex atau jenis 
kelamin. Jenis kelamin adalah pensifatan atau pembagian dua jenis kelamin 
manusia yang ditentukan secara biologis. Tidak bisa dipertukarkan antara 
laki-laki dan perempuan. Secara permanen tidak berubah dan merupakan ketentuan 
biologis, ketentuan Tuhan, atau kodrat.



  Singkatnya, gender pada dasarnya adalah konstruksi sosial, sedangkan kodrat 
adalah ketentuan biologis atau ketentuan Tuhan.



  Mengacu pada definisi diatas, sudah jelas bahwa konstruksi sosial yang selama 
ini berkembang lebih banyak mendiskreditkan kaum perempuan. Sangat tidak adil 
ketika kaum laki-laki memandang peran gender dengan cara dibelokkan sebagai 
kodrat. Tertawa terbahak-bahak sambil berkata seolah kodrat perempuan adalah di 
dapur, merupakan suatu kesalahan besar. Karena hal itu bukanlah kodrat, 
melainkan peran gender.



  Jika keadaan berbalik dan seluruh masyarakat sepakat, bisa saja terjadi 
pertukaran peran gender. Nyatanya, saat ini tak hanya perempuan yang terjun ke 
dapur. Lihat sekeliling kita. Para pedagang makanan di pinggir jalan, sebagian 
besar kaum laki-laki. Para juru masak di restoran atau hotel bintang lima, para 
pedagang makanan kaki lima, koki rumah makan pinggir jalan, sebagian besar 
adalah kaum lelaki. Dan kaum perempuan tak lantas melecehkan mereka dengan 
julukan “banci” karena mengerjakan pekerjaan perempuan. Terbukti, perempuan 
lebih bisa menghargai laki-laki ketimbang sebaliknya [laki-laki menghargai 
perempuan].



  Perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Karena 
perempuan juga makhluk rasional, bahkan perempuan memiliki perasaan yang lebih 
peka sosial ketimbang laki-laki.





  ‘Aisyah binti Abu Bakar, salah satu istri Rasulullah SAW, telah membuktikan, 
bahwa seorang perempuan memungkinkan untuk lebih pandai dari pada kaum 
laki-laki dalam bidang politik atau strategi perang. Dialah gurunya kaum 
laki-laki. Dialah yang menjadi guru para sahabat Rasul dan sebagai rujukan 
untuk memahami Hadits, sunnah, dan Fiqih.



  Az-Zuhri berkata: “Seandainya ilmu semua wanita disatukan, lalu dibandingkan 
dengan ilmu ‘Aisyah, tentulah ilmu ‘Aisyah lebih utama daripada ilmu mereka.” 

Re: [mediacare] Virginia Tech Shooter

2007-04-17 Terurut Topik debbie sumual
SOUTH KOREAN, usia 23, jurusan Bahasa Inggris

Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote:  MOD:
Yang bener Chinese atau Korean? Kalau liat namanya kok lebih condong ke Chinese 
ya?

FYI

April 17, 2007 - Seung Hui Cho, a permanent resident of the United States, a 
Korean national and a Virginia Tech student has been identified as the 
gunman in the shootings that left 33 people dead on the Virginia Tech campus 
Monday, ABC News has learned.

The student left a disturbing note before killing two people in a dorm 
room, returning to his own room to re-arm and entering a classroom building 
on the other side of campus to continue his rampage, sources said.

Cho's identitiy has been confirmed with a positive fingerprint match on the 
guns used in the rampage and with immigration materials. It is believed that 
he was the shooter in both incidents yesterday. Sources say Cho was carrying 
a backpack that contained receipts for a March purchase of a Glock 9 mm 
pistol, sources said. Witnesses had also told authorities that the shooter 
was carrying a backpack. Sections of chain similar to those used to lock the 
main doors at Norris Hall, the site of the second shooting that left 31 
dead, were found inside a Virginia Tech dormitory, sources confirmed to ABC 
News.

Salam,

Sensei Deddy Mansyur, 5th Dan, S.K.I.F. Japan
Founder, University of Houston Shotokan Karate-Do
Life Member, University of Houston Alumni Organization
Member, Shotokan Karate-Do International Federation
Member, S.K.I. Yudansha-Kai, Hong Kong, China
Instructor, SKIF-UH/Bp America/El Paso Corp./Chevron/Private Dojo
Former Instructor, Interpol (International Police) Indonesia
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com



 


Re: [mediacare] Re: Partahi Lumbantoruan, korban penembakan di Virginia

2007-04-17 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Betul itu nama lengkapnya.

  - Original Message - 
  From: Radityo 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 17, 2007 9:15 PM
  Subject: [mediacare] Re: Partahi Lumbantoruan, korban penembakan di Virginia


  Terima kasih Mbak Indah untuk informasinya.
  Apakah nama lengkapnya Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan?

  Saya coba googling, dulu dia pakai email: [EMAIL PROTECTED]

  Sayangnya, linknya tidak bisa diklik. Kemungkinan dia alumnus 
  Universitas Katholik Parahyangan Bandung (atau dosen?)

  http://geot.cee.vt.edu/2002_fall_web_site/Students/students_2005_Spri
  ng.html 

  --- In mediacare@yahoogroups.com, indah nuritasari [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Saya mendengar informasi dari teman, bahwa menurut KBRI di DC, ada 
  WNI bernama Partahi Lumbantoruan (Civil Engineering, Phd Candidate) 
  yang turut menjadi korban penembakan di Virginia Tech. 
   
   Mari kita bersama menundukkan kepala untuk beliau dan para korban 
  lainnya,
   
   Indah
   
   
   
   
   test'; 
   
   -
   Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
   Check outnew cars at Yahoo! Autos.
  



   

Re: [mediacare] Walikota Masuk Islam, Media AS Protes

2007-04-11 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Judul berita sama isi beritanya kok gak matching yah? 

Yang protes itu warga, kan? Jadi bukan medianya? Medianya hanya menayangkan, 
kan? Gue ngelamar deh jadi editor bahasa hidayatullah.com



  - Original Message - 
  From: Wido Q Supraha 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:19 AM
  Subject: [mediacare] Walikota Masuk Islam, Media AS Protes





Walikota Masuk Islam, Media AS Protes 
   
   
   



Selasa, 10 April 2007 
   
Berita masuk Islam-nya Walikota Macon, Georgia, Jack Ellis, direaksi 
secara negatif oleh kalangan media dan kelompok Kristen fundamentalis AS

Hidayatullah.com--Laporan yang disampaikan berbagai sumber menyebutkan, 
setelah Walikota Macon, Georgia, Jack Ellis secara resmi menyatakan diri masuk 
agama Islam, media-media televisi lokal Georgia secara terus-menerus 
menayangkan protes.

Protes disampaikan para tokoh Kristen fundamentalis kawasan itu, yang 
berisikan kecaman keras terhadap keputusan Ellis, sekaligus menuntutnya agar 
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Walikota Macon.

Ahad kemarin, Ellis mengatakan, Dalam pencarian hakikat, saya 
menemukan agama kebenaran dalam Islam. Ellis, lantas mengganti namanya  
menjadi Hakeem Mansoor Ellis. Kota Macon dikenal sebagai salah satu pusat 
aktivitas ummat Kristiani di Negara Bagian Georgia, AS.

Ellis memeluk  Islam dalam acara pensyahadatannya yang berlangsung 
Desember tahun lalu di Senegal, negara kawasan Afrika Barat. Anda akan 
melaksanakan sesuatu karena adanya kenyakinan yang benar, kata Ellis 
sebagaimana dikutip harian lokal, Macon Telegraph kala itu.

Dengan permintaan kakak-kakaknya, Ellis mengaku dia akan tetap 
mempertahankan nama akhir sama dengan nama lama, yaitu Ellis. Sedangkan yang 
diganti Jack menjadi Hakim Mansour.

Meski sudah menjadi Muslim, ia mengakui akan tetap maju dalam pemilihan 
walikota mendatang menyusul masa jabatan satu priode akan berakhir tahun ini. 
Dia tidak meragukan kalau perpindahan agamanya ke Islam bisa berpengaruh kepada 
dukungan politik masyarakat, terutama bila digelar pemilihan nantinya. Ellis 
juga mengaku Kamis (1/2) dia adalah seorang Amerika pertama dan bangga berdiam 
dalam suatu negara yang dibangun dengan kebebasan beragama.[cha, berbagai 
sumber]
   



  Source : 
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4517Itemid=1



  Muallaf.wordpress.com




   

image001.png
Description: PNG image


image002.png
Description: PNG image


Re: [mediacare] Lebih Sopan Perempuan atau Wanita?

2007-04-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Dulu saya bekerja di sebuah majalah perempuan yang selalu menggunakan kata 
perempuan alih-alih wanita. Sesungguhnya saya tidak tahu apa itu lebih sopan 
atau kurang sopan dibandingkan wanita, tapi dilihat dari segi 'rasa', tampaknya 
kata perempuan' terdengar lebih tangguh dan independen daripada 'wanita'. 
Namanya juga 'rasa', pasti beda-beda tergantung 'lidah' masing2 orang.

Namun, ada beberapa term yang udah cocok menggunakan kata 'perempuan' atau 
'wanita', jadi kelihatannya malah aneh kalau diganti. Misalnya: anak perempuan, 
wanita karier, ruang ganti wanita, dst.

Jadi pada dasarnya, bukan masalah yang satu lebih sopan daripada yg lain.

Debbie

  - Original Message - 
  From: Lady Asther 
  To: Wartawan Gaul ; Milis MediaCare 
  Sent: Monday, April 09, 2007 1:36 AM
  Subject: [mediacare] Lebih Sopan Perempuan atau Wanita?


  Dear all ...
  Aku mohon info dunks ...
  Kabarnya, penyebutkan kata PEREMPUAN lebih sopan daripada WANITA benarkah ???

  Thx yaa

  GBU

  lady asther
  08138427




--
  Sucker-punch spam with award-winning protection.
  Try the free Yahoo! Mail Beta.

   

Re: [mediacare] untuk sensei deddy mansyur yg kuliah di amrik

2007-04-07 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Tenang, DM, kali ini lo gue belain, secara elo sebagai korban dalam kasus imel 
Thomz ini.

Mas/Mbak Thomz, Deddy Mansyur ini mengomentari alias men-sinis-i Indonebia yg 
demen banget ngafir-ngafirin Amerika, Inggris, dsb yg Barat2 itu. Jadi bukannya 
si Deddy yg ngafir-ngafirin Amrik. Justru dia geram sama Indonebia (yg anti 
kafir tapi bikin blog.. ikutan milis.. main komputer..)

Namanya juga milis, pasti bersambung terus dari imel2 berikutnya, bahkan bisa 
dari imel sebulan lalu kali. Jadi, tolong perhatikan sekuelnya, oke?

Debbie

  - Original Message - 
  From: thomz ng 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 07, 2007 1:36 AM
  Subject: [mediacare] untuk sensei deddy mansyur yg kuliah di amrik



  hi
  maaf nih sebelumnya.
  mau tanya nih sama orang yg kuliah di amerika ?
  kafir itu apa sih ?
  kalo USA kafir ?
  kenapa u kuliah di tempat kafir ?
  secara enggak langsung u kafir donk ?




--
  We won't tell. Get more on shows you hate to love
  (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

   

Re: [mediacare] Ana ogah diwawancarai media kafir

2007-04-05 Terurut Topik debbie sumual
Indonebia, elo mau belajar bahasa Arab sama seorang dosen di Houston?Dosennya 
emang (keturunan) Arab, tapi dia kan tinggal di negara kafir, menghirup udara 
kafir dan bicara bahasa kafir. Tentu dia sudah menjadi najis bagimu, sama 
seperti BBC yak?
   
  Emang elo mau diwawancarai BBC pakai bahasa apa? Bahasa isyarat? Emang itu 
siapa yg menemukan? Kafir lagi deh. 
   
  Gue doakan elo segera diwawancarai media non-kafir bermutu. In the meantime 
(oops, sorry pake bahasa kafir), gimana tuh TKW?
  

Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Adek ku Bung Indonebia,

Murid karateku di UH, orang Arab, Dr. Noureddine Anibou, nanyain Indonebia.
Dulu kan kita sudah bikin deal, belajar Bahasa Arab. Kok nggak pernah ngirim 
e-mail ke beliau?

Soal orang Arab:
TKW kita di tanah Arab, habis disiksa, di perkosa, dibunuh, disiram air 
panas dll.
kenapa nggak ada yang demo di Kedubes Arab di DKI? Why man, why?

Uda ini pernah sekolah di madrasah di Cipete Selatan, DKI selama 6 tahun, 
dulu seaktu masih bocah (before you were born), eh, hasilnya sekarang 
normal-normal aja, kagak sedeng.

Please do your Islam way, the RIGHT WAY, got it?

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com

PS:indonebia, do you still want to learn Arabic with Dr. Noureddine Anibou, 
Prof. di UH?
Please let me know - gracias.

- Original Message - 
From: kristina budiati [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 05, 2007 6:25 AM
Subject: Re: [mediacare] Ana ogah diwawancarai media kafir

 Manusia seperti Indonebia itu sangat mirip dengan Hitler ya dengan paham 
 anti-semit-nya.
 Gue lah yang paling bener, paling segala2nya (Superior). Tolong bung 
 Indonebia jangan takaburlah. Hidup ini penuh warna dan perbedaan. Tanpa 
 itu kehidupan akan statis dan membosankan, apalagi kalau harus 
 membayangkan isi dunia ini hanya bagus dari segi pandang ras arab Anda 
 saja yang sempit. Apa bedanya dong pemikiran Anda dengan ambisi 
 Kejermanan Hitler 

 Dari saya yang anti kesombongan agama
 Kristina Budiati


 MOD:
 Arab juga termasuk kaum Semit lho mbak...


 - Original Message 
 From: indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] co.id
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ; 
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
 wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED] ups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
 media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ps.com; 
 [EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; 
 [EMAIL PROTECTED] s.com; daarut-tauhiid@yahoogroups.com; 
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
 keadilan4all@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] ; 
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Cc: taufiqism500@ hotmail.com
 Sent: Thursday, April 5, 2007 12:22:26 AM
 Subject: [mediacare] Ana ogah diwawancarai media kafir

 Assalamu'alaikum wr wb,

 Pada suatu hari di siang bolong, ana dapat email dari seorang reporter 
 BBC. Setelah ana baca dengan seksama dalam tempo sesingkat-singkatny a, 
 rupanya ia ingin mewawancarai ana sebagai narasumber bertopik penegakan 
 Syariat Islam di Indonesia. Yang ana herankan, dari mana BBC tahu bahwa 
 ana adalah seorang pakar tentang Arabisasi di negeri ini? Padahal ana cuma 
 lulusan Madrasah Ibtidaiyah sahaja. Ana memang pernah ke Mesir beberapa 
 tahun lamanya, namun ana disana bukannya mencari ilmu agama, tapi bekerja 
 di sebuah toko kurma dan aneka oleh-oleh khas padang pasir.

 Setelah ana tanya kanan kiri ke sohib-sohib ana yang tersebar 
 dimana-mana, kita sepakat untuk menolak wawancara tersebut. Pasalnya, BBC 
 adalah media kafir. Keberadaan BBC terkait erat dengan pemerintah Inggris 
 yang kini menjajah Irak bersama negeri jahanam Amerikun Kafirun. Jadi BBC 
 pasti corongnya kapitalis neoliberalis.

 Siapa tahu reporter BBC itu ternyata antek Barat? Ogah ah. Nanti ana kena 
 ciduk, bisa berabe.


 Wassalamu'alaikum wr wb


 INDONEBIA
 hanya mau diwawancara harian Republika, Radio Dakta, Radio RAS FM, 
 Sabili, harian Pelita, Hidayatullah dan eramuslim.com sahaja

  = = 

 Dari: Dhitri Arga Dhitri.Arga@ bbc.co.uk
 Kepada: [EMAIL PROTECTED] co.id

 Halo Indonebia.

 Saya Dhitri dari BBC. Kebetulan kami ingin mengangkat masalah penegakan 
 syariat Islam di Indonesia dan fenomena Arabisasi. Ketika saya 
 browsing di Internet saya menemukan blog Anda dan menurut saya isinya 
 sangat
 menarik. Saya ingin mendengar lebih jauh soal pandangan Anda mengenai 
 apa yang seharusnya dilakukan pemerintah Indonesia dalam hal penegakan 
 syariat Islam.

 Kalau boleh saya ingin mengontak anda. Ditunggu balasannya.

 Salam,

 Dhitri Arga
 Jakarta Correspondent

 British Broadcasting Corporation
 Deutsche Bank Building 15th Floor
 Jl. Imam Bonjol 80, Jakarta Pusat 10310, Indonesia
 Tel: +62.21.316.2039/ 40/47
 Fax: +62.21 392.0325
 Mobile: +61.811.195. 029
 E-mail: Dhitri.Arga@ bbc.co.uk

 http://www.bbc. co.uk

 This e-mail (and any 

Re: Wido, cek tanggalnya - Re: [mediacare] Saksikan Adang

2007-04-04 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
WIDO, si ROBOT COPY-PASTE

Tapi.. tapi.. emang robot bisa masuk surga?


  - Original Message - 
  From: Roslina Podico 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 05, 2007 9:22 AM
  Subject: Re: Wido, cek tanggalnya - Re: [mediacare] Saksikan Adang


  Wido itu kali robot. Dia hanya melaksanakan perintah tanpa pikir, tanpa 
  cek. Pahalanya pasti bertumpuk karena bertindak sebagai abdi yg taat.

  Jeni Putri wrote:
  
   Wido,
   Posting lagi tanpa cek.
   Ini sudah bulan April.
   Postingmu berita bulan Februari.
   Koq asal2an sih
  
   Kenapa sih demikian?
  
   Jeni Putri
  
   MOD:
   Pokoknya kalau ada berita tentang Adang langsung comot ya. Atau 
   mungkin Wido lagi stress dihajar kanan kiri. Nanti lama-lama dia 
   terjun bebas dari gedung cyber..:))
  
   - Original Message -
   From: Wido Q Supraha
   To: [EMAIL PROTECTED] mailto:Thulabi%40yahoogroups.com ; 
   mediacare@yahoogroups.com mailto:mediacare%40yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, April 04, 2007 4:08 PM
   Subject: [mediacare] Saksikan Adang Daradjatun di Gubernur Kita - 
   Kamis 21.30
  
   Saksikan Adang Daradjatun di Gubernur Kita - Kamis 21.30
   Perspektif Online
   30 January 2007
   Kita sudah lihat muka Adang Daradjatun di spanduk mengucapkan selamat 
   tahun baru dan di TV dalam iklan donor darah, tapi belum pernah lihat 
   dia LIVE! Kabar gembira, kata Jak-TV calon tunggal PKS ini akan muncul 
   dalam Gubernur Kita di Jak-TV Kamis 1 Feb, jam 21.30.
  
   Bulan lalu di acara Gubernur Kita, PKS belum bisa menyatakan secara 
   resmi siapa calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS. Tapi siapapun yang 
   baca koran sudah tahu dari dulu calon itu adalah mantan Wakil Kepala 
   Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Adang 
   Daradjatun (Ia sudah mundur dari Polri untuk kampanye Gubernur).
  
   Akhirnya ada juga calon kuat yang datang ya? Anda sudah lihat Faisal 
   Basri dan Sarwono Kusumaatmadja menerangkan programnya di Gubernur 
   Kita, lalu Edi Waluyo dan Bibit Waluyo menerangkan emm.. paling tidak 
   tampil. Sekarang giliran Adang Daradjatun untuk tampil di depan anda 
   dan untung-untung sempat menerangkan visi dan program dia.
  
   Pastikan anda memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan 
   pertanyaan anda sendiri melalui telpon 021-5155111 saat acara 
   berlangsung Kamis malam ini.
  
   Update 1 Feb: Adang batal tampil
  
   Update 1 Feb: Adang akan tampil 8 Februari
  
   Source : 
   http://www.perspektif.net/indonesian/article.php?article_id=528 
   http://www.perspektif.net/indonesian/article.php?article_id=528
  
   


   

Re: [mediacare] Muak sama Lativi - Re: Identitas seksualku: Lesbian...

2007-04-04 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Anak kecil jatuh, kepalanya kejedut batu dan si ortu memukul batu sambil 
berkata :Nakal, ya!

Kenapa ya kita suka nyalahin orang/sesuatu yang lain?
Kenapa gak bisa bertanggungjawab terhadap perbuatan kita sendiri?


  - Original Message - 
  From: streetnewsonline 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 04, 2007 9:36 AM
  Subject: Re: [mediacare] Muak sama Lativi - Re: Identitas seksualku: 
Lesbian...



  Hmmm,
  lesbian or homo merupakan preferensi seksual namun belakangan ini tampak 
gejala mengemuka bahwa di tempat tempat umum mudah dijumpai prilaku lesbian and 
homo.. pertanyaannya apakah itu prilaku sesunguhnya atau cuma sekedar lifestyle 
.??

  kalau itu sebuah lifestyle maka yang salah adalah media kita, penjaja media 
dan pengecer media,... mempunyai andil memasarkan lifestyle ini sehingga orang 
sukar membedakan mana yang beneran mana yang menjadi tools buat jalan pintas 


  masyarakat kita meskipun rata rata tingkat pendidikan membaik tetapi belum 
siap menerima pengaruh langsung dan tidak langsung dari media... ekspansi media 
yang memborbardir bahkan ikut memporakporandakan infrastruktur elite kita 
..prilaku wakil rakyat yang selalu didorong keinginan dalam konteks laptop 
misalnya bukan didorong oleh kebutuhan yang sesungguhnya, prilaku 
birokrasi,... yang kurang tahu malu dan kurang satria ...

  media membantu menyuburkan mentalitet kita yang tidak membangun 
[Koentjaraningrat] seperti suka menerabas, meremehkan mutu, mau enaknya saja 
..dst yang jelek-jelek...

  salahkah media ?

  media tidak salah sebab media tempat kita berkreasi dan mencari makan  
yang salah adalah setting kebijakan kita yang dikelola oleh orang orang yang 
suka mengatas namakan kepentingan bangsa dan negara' padahal sesungguhnya 
adalah kepentingan profit ..tengok misalnya Lativi dengan penayangan itu 
ia menyalahkan rakyat yang terkontaminasi tetapi tidak menyalahkan media karena 
jajaran Lativi tidak peka pada kualitas rakyat yang menjadi audiencenya  
atau .. Lativi mestinya juga melakukan koreksi internal..bersihkan institusinya 
dari penyimpangan seksual dan penyakit seksual ,.. ?

  akan lebih bijaksana jika stasiun televisi berani membuat polling seberapa 
banyak sudah rakyat indonesia yang gay dan lesbian di kota jakarta , 
presentasenya berapa persen, apakah publik berpendapat mereka sakit atau 
lifestyle, apakah mereka itu korban dari media ataukah mereka menjadikan 
lifestyle sebagai tools dan komoditi... atau juga lakukan polling pada 
..berapa banyak pecinta BDSM (bondage disciplin sado masochism..) di jakarta 
ini .. siapa saja yang terlibat dalam lifestyle ini ..apa saja yang dijual 
dalam lifestyle ini ? apakah ini lifestyle atau penyakit ??

  banyak lagi lainnya yang bisa mendatangkan benefit sekaligus profit  
..www.bukumiring.com.. siap membantu stasiun televisi mana saja membuat 
konsep komunikasi untuk tayangan2 lain yang bernuansa infotainment berbasis 
ilmiah populer , rating kategori , mengedukasi dan bikin ketawa ... 



  elok dyah messwati [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lho? lesbian or gay (homosexual) itu apakah suatu kesalahan kok mesti
dipertobatkan? itu kan hanya preferensi sexual dan banyak yang karena
kelainan kromosom. yang laki-laki berkromosom xxy (terjadi saat bunda
mengandung), bukan berkromosom xy, makanya dia berkecenderungan menjadi
laki-laki dengan preferensi sexual pada laki-laki..namun ada juga yang salah
asuhan dan perjalanan hidupnya. lagi pula komnas ham juga menjamin hak asasi
kaum homoseksual ini.

regards,
elok yang bukan homosexual

- Original Message -
From: Agustinus Kutel [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 04, 2007 5:13 PM
Subject: [mediacare] Muak sama Lativi - Re: Identitas seksualku: Lesbian...

 Saya sangat keberatan, terganggu, tersiksa, dan
 menjelang muak dengan acara 'Tujuh Hari Menuju Taubat
 (THMT)' yang ditayangkan di Lativi.

 Saya tak ingat harinya, tapi sekitar minggu lalu.
 Salah satu episode acara itu menayangkan tentang tim
 THMT yang mencoba mempertobatkan seorang perempuan
 yang disebut mereka, lesbian.

 Cheche Kirani mendatangi rumah perempuan itu. Membujuk
 supaya dibawa ke suatu tempat.

 Di sebuah ladang yang gelap, perempuan itu dimasukkan
 ke dalam kerangkeng yang digantungkan di pohon. Di
 bawah kerangkeng terdapat kobaran api. Tiga orang
 berkedok membawa obor. berkata-kata, Apakah anda mau
 bertobat karena telah menyalahi kodrat??

 Perempuan itu menangis. berteriak-teriak. Memanggil
 nama ibu (bukan Allah). Dan kerangkeng itu
 dinaikturunkan talinya. Saya menangis melihat adegan
 itu.

 Tak cukup sampai di situ. Perempuan itu pun dimasukkan
 ke dalam kurung batang (keranda). Didandani seperti
 mayat dan dibalut kain kafan. Di sekeliling keranda

Re: [mediacare] Re: radityo djadjoeri, your name is listed in terrorism organisation..!!!

2007-04-03 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Saya juga jadi tersenyum2 sendiri.
Baca deh imel dia di baris paling bawah.

Miss Understanding itu sempalannya Miss Universe kali yeee..

  - Original Message - 
  From: radityo djadjoeri 
  To: hendrajanto ; forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; 
mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 03, 2007 7:06 AM
  Subject: [mediacare] Re: radityo djadjoeri, your name is listed in terrorism 
organisation..!!!



  Dear All,

  Barusan saya dapat email yang bersubyek seperti di atas: radityo djadjoeri, 
your name is listed in terrorism  organisation..!!!

  Sambil tersenyum-senyum sendiri, penasaran juga ingin membuka dan baca 
pesannya.
  Siapa gerangan Hendrajanto yang pakai email account dari Telkom?

  Setelah saya cek attachment-nya dan di-scann, ternyata virus berbahaya. Jadi 
buat Anda semua yang menerima
  email dengan subyek semacam itu harus segera di-delete agar tak merusak PC 
Anda.


  salam,


  RD


Virus Scan Results 

File name: msmsgs.exe_.exe 
File size: 49kb 
File type: application/x-msdownload 
Scan result: Virus [EMAIL PROTECTED] found. 
The file attached to this message was infected with a virus that we 
were unable to clean. You should not download this attachment. 
Note: Not all viruses can be cleaned. Please contact the message sender 
and request that they send you a virus-free version of this attachment. 

Scanned with:  
   Keep your computer safe from Internet threats at all times. Visit the 
Symantec Security Connection to learn how. 





  ==

  hendrajanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
if you are not sure, please read attachment bellow, and please reply to 
me..!!!
this message is very urgent..
hope we don't have miss understanding
thank's...!!!



551877




--
  Looking for earth-friendly autos? 
  Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center. 

   

Re: [mediacare] Ngapain urusin AS, Israel, Irak dan Palestina? - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal

2007-04-03 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Rudy,

Itu juga menjadi pertanyaan saya. Lucu, mungkin karena kita 'pernah denger' 
term itu somewhere ya?
Saya tunggu jawaban Faris.

Debbie
  - Original Message - 
  From: Rudy Prabowo 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 03, 2007 8:55 AM
  Subject: Re3: [mediacare] Ngapain urusin AS, Israel, Irak dan Palestina? - 
Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal


  To Arifah  Faris :)

  Anda sodorkan bantuan negara Saudi Arabia saja (satu negara), tapi tulisan 
saya negara2 Arab (Ingat Negara2, jadi lebih dari sat berarti banyak). Darimana 
ayat diambil kalau mau bantu/sedekah pakai tangan kanan, jangan sampai tangan 
kiri tahu. Di Alquran atau di Hadits, tolong sebutkan kalau anda tahu.

  ~RP~



  faris kh. anam [EMAIL PROTECTED] wrote:

Ketawa aja baca tulisan Rudi Prabowo. Kayak orang kuper ya? 
Lagian dalam Islam diajarkan, kalau mau bantu/sedekah pakai tangan kanan, 
jangan sampai tangan kiri tahu. Tapi saya masih geli dengan tuduhan dia.

faris

arifcahbagus [EMAIL PROTECTED] wrote:

Anda salah mas kalau negara-negara Arab tidak membantu Indonsia pada 
waktu tsunami, atau jangan-jangan informasi seperti itu tidak layak 
muat di negara Paman Sam sana sehingga sampean tidak tahu? Justru 
kalau dari negar Arab bantuan sifatnya hibah, tanpa ada embel-embel 
apa-apa. Nggak Percaya?

Bantuan dari Negara-Negara Islam Kurang Diekspos
Minggu, 09 Januari 2005 | 10:41 WIB 





--
  No need to miss a message. Get email on-the-go 
  with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

   

Re: [mediacare] Ingin melihat wajah sohib-sohibah ana?

2007-04-01 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Yang ini?

http://downloads.americanidol.com/





  - Original Message -
  From: indonebia indonebia
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; 
media-dakwah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; daarut-tauhiid@yahoogroups.com ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, March 31, 2007 10:00 AM
  Subject: [mediacare] Ingin melihat wajah sohib-sohibah ana?


  Assalamu'alaikum wr wb,

  Ana benar-benar gembira. Setelah hampir sebulan berdakwah melalui internet, 
kini kian banyak kaum kafirun yang meminati Islam. Insya Allah, tak lama lagi 
mereka akan menjadi mualaf.

  Namun, ana juga menyadari bahwa selama berdakwah melalui dunia maya, ana 
masih menggunakan perangkat ciptaan kaum kafirun. Jadi jangan tuding ana mirip 
pagar makan tanaman. Sekadar ndompleng untuk sementara, boleh kan? Ana 
tahu, banyak kaum kafirun yahudi yang matanya melotot, karena karya-karya 
mereka di internet justru dipakai buat menghujat kaum mereka.

  Ingin melihat foto sohib-sohibah ana? Mereka kebanyakan kaum kafirun yang 
sebentar lagi mau jadi mualaf berkat dakwah-dakwah ana. Minimal yang tadinya 
pakai baju terbuka dan tembus pandang, mulai sadar untuk menutup aurat.

  Klik sahaja di:

  http://www.mybloglog.com/buzz/members/indonebia/


  Wassalamu'alaikum wr wb,

  INDONEBIA
  pendakwah tangguh


  blog punya ana:

  http://indonebia-online.blogspot.com



   attachment: 2007032011313155_avatar.jpg


Re: [mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?

2007-03-31 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
www.cakram.co.id


  - Original Message - 
  From: yuri aladdin 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 30, 2007 11:20 PM
  Subject: Re: [mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?


  majalah cakram itu yang mana sih ? Saya malah belum pernah denger nama 
majalahnya. yang bisa memberikan peringkat itu kan mustinya lembaga independen 
yang kredibilitasnya tinggi. Apa majalah ini juga memenuhi kriteria tersebut? 



  Pada tanggal 30/03/07, abdul hermawan [EMAIL PROTECTED] menulis:
hari ini di halaman satu harian republika ada banner
luar sangat mencolok. republika koran nasional
terbaik. penghargaan itu versi majalah cakram.
kawan-kawan ada yang punya komentar tentang
penghargaan ini? kemana koran kompas, koran tempo,
media indonesia, dan koran lainnya. dari segi apa sih
republika jadi koran terbaik nasional? kalo gak salah
beberapa waktu lalu republika juga pernah mendapat
penghargaan dari lembaga bahasa. karena koran ini
dinilai sebagai koran yang paling baik yang dalam
pemilihan dan penataan bahasa. 

__
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. 
Try the Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html 





   

Re: [mediacare] Adu domba - Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-31 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Firman, ati-ati lo kalo ngomong.

Gue gak tertarik mengadu domba umat Islam 
Abang gue Islam, ponakan gue Islam, sodara gue banyak yg Islam.
Btw, dari imel2 di sini pun udah kelihatan kok kalo udah pada muak sama FPI. 


  - Original Message - 
  From: jp2success 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 31, 2007 6:40 AM
  Subject: [mediacare] Adu domba - Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!


  Salam damai, untuk semuanya

  Mengikuti topik diskusi ini dari awal, saya sudah menduga, ujung-
  ujungnya adalah usaha untuk mengadu domba umat Islam, jadi sebaiknya 
  hati-hati terhadap imbauan seperti ini.

  Firman

  --- In mediacare@yahoogroups.com, debbie sumual [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:

  Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jangan diam saja.
  Banyak yang mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti 
  urusannya jadi melebar gak puguh.

  Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri.


  firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:


   

Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik debbie sumual
Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja.
  Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannya jadi 
melebar gak puguh.
   
  Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri.
  

firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang 
ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 
lainnya..
   
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front 
pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap 
dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham 
dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik 
dan fasis tersebut.
   
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan 
oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap 
PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam 
Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan 
arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
  =
   
   
  PERNYATAAN SIKAP
  PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
   
  Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
  Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!!
   
   
   
  Salam rakyat pekerja,
   
  Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang 
seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk 
dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka 
di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok 
Laskar Pembela Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap 
massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).
   
  Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu 
Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) 
yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela 
Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front 
Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, 
tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena 
Papernas mengusung ajaran komunis.
   
  Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena 
diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk 
akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. 
Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran 
Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak 
ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas 
mengusung ajaran komunis.
   
  Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain 
selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam 
aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan 
untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak 
mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.
   
  Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh 
Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan 
ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa 
Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini 
jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati 
nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. 
   
  Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha 
membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu 
merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam 
mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan 
bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di 
Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas 
mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga 
telah merugikan supir-supir bus yang mengangkut massa Papernas, karena bus-bus 
yang ditumpangi oleh massa Papernas dihancurkan oleh massa FPI.
   
  Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap:

   Tangkap dan adili para pelaku penyerangan terhadap massa Papernas. Karena 
jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum dan HAM, dan 
harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian.   
   Bubarkan ormas-ormas yang melanggar hukum dan HAM serta menyebarkan rasa 
ketakutan bagi rakyat. Ormas-ormas tersebut seharusnya tidak dibiarkan 
melakukan main hakim sendiri dan menyebarkan 

Re: [mediacare] Dunia Jilbab (280307)

2007-03-28 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
SELAMAT! BRAVO! BAGUS!

Tapi kalau menyaingi tiras Seventeen ya nggak mungkin lah Mas... itu tidak 
masuk akal, bahkan akal bebek yang tidak bisa menghitung berapa jumlah muslim 
(remaja putri) dan berapa jumlah remaja putri non-muslim yg membaca Seventeen 
sekalipun.

Begini, ya... boleh-boleh saja Anda berbangga diri (to be honest, yg mustinya 
bangga adalah Amerika gak seh, karena majalah ini boleh terbit?), tapi mbok 
jangan ngawur.

Sekali lagi, CONGRATS! 


  - Original Message - 
  From: Wido Q Supraha 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 28, 2007 3:59 AM
  Subject: [mediacare] Dunia Jilbab (280307)





  Majalah Muslim Girl di AS, Saingi Tiras Seventen
  Rabu, 28 Mar 07 13:55 WIB

  Memasuki bulan ketiga, majalah Muslim Girl, yang terbit di Amerika, makin 
mendapat sambutan pasar yang luas di kalangan remaja puteri AS. Tiras majalah 
Islam yang baru muncul itu kini sudah mendekati tiras majalah remaja AS 
Seventen, yang semula merajai minat remaja puteri di Amerika.

  Majalah yang memiliki halaman full collor itu memang ditujukan untuk segmen 
remaja Muslimah usia 12 hingga 19 tahun. Di dalamnya, pembaca disajikan beragam 
informasi terkait perempuan dan ajaran Islam. Juga berbagai ulasan tentang 
trend masyarakat AS dan pengaruhnya bagi remaja Muslimah.

  Muslim Girl juga membahas ragam isu remaja Muslimah khas Amerika. Misalnya, 
di salah satu edisinya, dibahas diskusi tentang pertanyaan: Apa saja program 
yang ada di masjid kamu?, Apakah program masjid kamu disukai remaja seperti 
kamu? Bahkan ada juga pembahasan tentang percampuran tempat shalat untuk 
laki-laki dan perempuan di sejumlah masjid di AS. Selain itu, Girl Muslim juga 
mengupas soal pakaian olah raga, masalah musik, drama, yang punya kaitan dengan 
Muslimah. Termasuk profil tokoh Muslimah yang sukses di berbagai bidang, juga 
disajikan dalam setiap edisinya.

  Muslim Girl dianggap sebagai majalah alternatif yang sukses untuk umat Islam 
di AS, di tengah ragam kebudayaan dan keterbukaan yang menjadi bagian dari gaya 
hidup di AS. Mamoun Sayed, Kepala Eksekutif Yayasan An Nawawi, lembaga 
pengajaran Islam, mengatakan bahwa apa yang disajikan majalah Girl sangat 
dibutuhkan bagi remaja Muslimah AS.

  Ia mengatakan, Kalau ada yang mempunyai kesempatan dan mampu untuk 
disepakati meski ada juga silang pendapat, itu adalah Amerika. Mungkin saya 
tidak sependapat dengan pandangan anda, tapi saya akan tetap membela hak saya 
dalam menyampaikan pendapat saya itu.  Maksud Masoud adalah sikon media massa 
di AS yang beragam turut mendukung keberhasilan majalah Girl di AS.

  Majalah dwi mingguan itu terbit pertama kali di bulan Januari 2007. Remaja 
muslimah adalah pasar yang penting bagi majalah ini, segmen yang selama ini 
diabaikan. Dan kami ingin menyapa mereka,  ujar Asma Khan pengagas majalah 
itu. Ia menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya, juga untuk memperbaiki imej 
negatif tentang Muslimah di tengah komunitas Amerika yang menerima banyak 
informasi dari berbagai media massa AS. Ada sebagian lembaga pers yang menilai 
perempuan Muslimah terkait dengan terorisme. Ada juga yang terus menerus 
membicarakan benturan gender antara laki-laki dan perempuan. Majalah kami 
berusaha menampilkan ke balikannya, dengan contoh-contoh positif tentang 
muslimah dan nilai Islam yang benar. 

  Tentu saja ada catatan terkait dengan majalah Muslim Girl. Majalah tersebut 
tidak menampilkan hanya Muslimah berjilbab saja dalam ilustrasi dan fotonya. 
Hal ini juga mungkin membuka peluang adanya sejumlah pihak yang masih keberatan 
dengan gaya Muslim Girl.

  Kami berupaya membuat sebuah simbol sendiri, berusaha sebaik mungkin, 
sebatas yang kita bisa lakukan untuk saat ini,  ujar Asma. Jika ingin tahu 
lebih jauh tentang Muslim Girl, anda bisa kunjungi situs http://www. 
Muslimgirlmagazine. Com (na-str/iol)



  Source : http://www.eramuslim.com/news/int/4609eece.htm




   attachment: image001.jpg


[mediacare] Ius Sanguinis re: WNI keturunan

2007-03-28 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ius Sanguinis adalah GARIS AYAH, bukan keturunan, apalagi konsep keturunan yg 
Anda katakan. Bukan faktor 'garis ayah' ini yg membuat kita menggunakan term 
keturunan eskimo, keturunan singapura, dst. Dan penggunaan 'keturunan' ini 
hanya sebagai IDENTIFIER saja, bukan pemecah, apalagi rasis. Begitu seharusnya.

Seperti di Amerika ini, semua juga pakai term 'Vietnamese American' atau 
'Indonesian born American'. Itu di media massa juga lho. Itu kan hanya alat 
identifikasi/penjelas saja.

Sebenernya tergantung spiritnya sih. Kalo auranya rasis, ya yg keluar dari 
mulut jadi gak sedep.


  - Original Message - 
  From: Danny Lim 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 28, 2007 6:42 AM
  Subject: [mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam 
radikal di Indonesia


  Haaah  UU Kewarganegaraan RI itu belum Ius Soli? Weleh weleh 
  weleh, mesti secepatnya di-Ius Soli-kan, bukan malah mempertahankan 
  Ius Sanguinis. Tahu ngga beda Ius Soli dan Ius Sangunis? Kalau ngga 
  tahu nih orang Belanda kasih tahu, ihik ihik, sbb.:

  Ius Sangunis menganut keturunan, jadi sampai 77 generasi tetap 
  saja keturunan China, keturunan Arab dsb. Tentu saja ini 
  bertentangan dengan Human Rights dan mengganggu integrasi Indonesia. 
  Makanya gontok-gontokan melulu, habisnya Ius Sangunis sih. Padahal 
  dokumen HAM PBB melarang perbedaan ras, understood?

  Sebaliknya Ius Soli (yang dianut negara ogut, hoeraa ...) 
  berdasarkan negeri kelahiran? Jadi biar pun berkulit kuning atau 
  hitam, kalau lahir di Indonesia ya otomatis menjadi WNI asli. Ini 
  namanya non-rasistis. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Soto Kaki 
  eh Sato Sakaki, ihik :-).

  Nah, sempurnakan saja UU Kewarganegaraan RI itu secara seksama dan 
  tempoh yang sesingkat-singkatnya ya, supaya Indonesia setara dengan 
  Belanda dan negara modern lainnya. Sukses selalu, jangan patah 
  semangat di jalanan. Kalau Belanda bisa, masa Indonesia tidak bisa, 
  bukan begitu?

  --- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Orang ini benar-benarlah pengidap penyakit Inferiority
   Complex yang sudah ndak ketulungan. Baru menjadi
   warganegara Belanda rasanya bagi dia sudah seperti
   berada di langit yang ketiga. Apalagi kalau
   warganegara Jerman atau Amerika Serikat yang jauh
   lebih bergengsi (dalam pandangan mental inferiority
   complex-nya hehehehe). Sepertinya orang Indonesia itu
   keciiil sekali, jauh di bawah .. hinaa. 
   
   Nyong, SEKALI LAGI SAYA KATAKAN: Undang-Undang
   Kewarganegaraan RI BUKAN berasaskan IUS SOLI melainkan
   IUS SANGUINIS. Sekali lagi COBA TUNJUKKAN pasal atau
   ayat dari UU Kewarganegaraan RI Tahun 2006 yang saya
   berikan link-nya di bawah mengatakan bahwa negara RI
   menganut asas IUS SOLI, bahwa SEMUA ORANG YANG LAHIR
   DI INDONESIA DIAKUI SEBAGAI WARGANEGARA INDONESIA.
   Coba tunjukkan!! Dan cermati juga bahwa yang dilarang
   adalah PERLAKUAN DISKRIMINATIF, BUKAN larangan
   menyebut WNI keturunan Arab atau keturunan Cina. 
   Ngaco loe. Nich saya berikan link-nya:
   
   http://www.unsrat.ac.id/hukum/uu/uu_kewarganegaraan_2006.htm
   
   Dan kalau kurang paham apa yang saya katakan, baca
   bagian Penjelasan UU ini, saya kutip:
   
   Adapun asas-asas yang dianut dalam Undang-Undang ini
   sebagai berikut:
   1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas
   yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
   keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
   2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas
   adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang
   berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
   terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
   diatur dalam Undang-Undang ini.
   3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang
   menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. 
   
   Anda baca itu? Jadi IUS SOLI hanya TERBATAS bagi
   anak-anak yang tidak jelas kewarganegaraan
   orangtuanya atau anak yang ditemukan di wilayah RI
   yang tidak diketahui siapa ibu-bapaknya. Ngerti?
   Makanya kalau isi kepala hanya pas-pasan jangan
   berlagak cocky hendak mengajari semua orang. 
   
   (Saya kira petinju Belanda ini sudah TERKAPAR KNOCKED
   OUT, tak mampu melawan lagi). 
   
   --- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Saya juga sulit menahan diri menghadapi orang seperti
   anda, namun karena saya orang Belanda yang
   fatsoenlijk, tokh saya dapat selalu menahan diri, ihik
   ihik :-). Dulu waktu saya di Indonesia, omongan saya
   juga kasar, setelah saya 19 tahun di Belanda
   perlahan-lahan 
   saya menjadi beradab. Di Belanda sini orang boleh
   berbeda pendapat, pro-kontra adalah pilar demokrasi,
   dan kitorang bisa selalu tetap bersahabat. That's why
   I love my new country more and more and more, 
   yeah ... he he :-).
   
   Selebihnya mengenai Ius Soli, setelah UU
   Kewarganegaraan RI berdasarkan Ius Soli dan disahkan
   tahun lalu, orang Indonesia 

Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada

2007-03-27 Terurut Topik debbie sumual
wido,
   
  di dunia ini jutaan orang ditolak masuk di berbagai negara karena berbagai 
alasan.
   
  malu-maluin aja, mewek karena gak boleh masuk. apalagi alasan mrk masalah 
keamanan rumah mrk sendiri.
   
   
  imcw [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wido Q Supraha quotes,

WQS Lebih lanjut Tifatul menegaskan, sangat berlebihan jika organisasi resmi
WQS seperti lembaga legislatif Indonesia (DPR) tidak diberikan izin untuk
WQS melakukan studi banding mengenai pengelolaan pulau-pulau pesisir karena
WQS dianggap berbahaya, padahal warga Kanada diberikan kebebasan mengembangkan
WQS investasi di Indonesia.

membaca pernyataan presiden pks ini saya koq ingin tersenyum simpul
ya?...mbok ya kalo dilarang masuk rumah orang jangan mencak mencak
begitu...saya juga akan melarang orang masuk rumah saya kalo saya
mendengar orang tersebut suka nyolong ayam...kita nggak bisa memaksa
masuk rumah orang kalau yang punya rumah tidak mengijinkan...suka
sukanya dia khan, lha wong dia punya rumah...
perasaan kanada termasuk negara orang kafir, jadi malah bersyukur khan
nggak dikasi masuk sana, nggak menambah dosa...;)
--
i made cock wirawan
http://dekock.wordpress.com

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


 


[mediacare] Siti Musdah Mulia

2007-03-22 Terurut Topik debbie sumual
Cuplikan berita dari VOA tentang an Indonesian woman of courage. Selamat 
membaca.
   
  Siti Musdah Mulia was one of ten women from around the world honored by the 
U.S. State Department for exceptional courage and leadership in promoting 
women’s rights and advancement. 
   
  In 1997, Ms. Mulia became the first woman to obtain a doctorate in the field 
of Islamic political thought from the State Islamic University of Syarif 
Hidayatullah, in Jakarta. Two years later, she was appointed research professor 
by the Indonesian Institute of Sciences, the first woman to hold that position. 
Today Ms. Mulia is the chairwoman of Muslimat Nahdlatul Ullama, which, with 
more than forty million members, is the largest Islamic social organization in 
Indonesia.
   
  In 2004, Ms. Mulia and a team of eleven experts completed a project aimed at 
revising Indonesia’s Islamic legal code. Among the revisions recommended are a 
ban on polygamy and forced marriages, raising the legal age of marriage for 
girls from sixteen to nineteen years old, and granting wives equal rights with 
husbands. Ms. Mulia says these recommendations would help prevent violence 
against women and child abuse. The recommendations ignited violent protests 
which prompted Indonesia’s minister of religious affairs to cancel the project. 
But Ms. Mulia has not been deterred from speaking out. “Many women are not 
aware of their rights,” she says.
   
  In its latest human rights report, the U.S. State Department says that in 
Indonesia, “State policy and the law state that women have the same rights, 
obligations, an opportunities as men.” However, women in many regions of the 
country, particularly in Papua, complain that they are treated differently 
because of their gender. During 2006, local governments increasingly passed 
Shari’a-based local laws that women’s activists say discriminate against women. 
The Indonesian government has not challenged the validity of these regulations. 
In some areas, including Banda Aceh and West Sumatra, women were forced to obey 
Shari’a dress codes.
   
  U.S. Secretary of State Condoleezza Rice says Sita Musdah Mulia and others 
“are voices for freedom who continue the work of brave women reformers.” The 
U.S., she says, stand with them:
   
  “It is not possible to think about democracy without thinking about the 
empowerment of women.”
   
  Secretary of State Rice says that all who work for democratic rights and 
equality and against oppression and prejudice “will always have a friend in the 
United States of America.”


Re: [mediacare] ana ngeblog

2007-03-21 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
dengan ngeblognya ana, semoga bisa mengimbangi jumlah blogger dari kaum yahudi 
dan kafir yang tambah merajarela

aduh gak kuat gue nahan ketawa.
jadi inget lagu anak-anakyg sempat ngetop bbrp tahun lalu:

satu ditambah satu, sama dengan dua
dua ditambah dua, sama dengan empat
empat ditambah empat, sama dengan delapan
delapan ditambah delapan, sama dengan enambelas..

wong anak kecil aja bisa ngitung..
kecuali yg namanya indonebia ini bisa kloning berjuta-juta. mengimbangi, 
katanya..

*laughing my ass off*




 
  - Original Message - 
  From: indonebia indonebia 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 21, 2007 9:04 PM
  Subject: [mediacare] ana ngeblog



  assalamu'alaikum wr wb,


  tak mau kalah sama kaum kafir, ana juga mulai belajar ngeblog.  insya allah, 
nanti kalau sudah ada server blog khusus muslim, ana akan pindahkan kesana, 
biar tidak kecampur-campur sama blognya kaum kafir.  

  dengan ngeblognya ana, semoga bisa mengimbangi jumlah blogger dari kaum 
yahudi dan kafir yang tambah merajarela. 

  kalau minat atau sekadar mau tengok-tengok sahaja, blog ana bisa diklik di:

  http://indonebia-online.blogspot.com/

  wassalamu'alaikum wr wb,

  indonebia
  pendukung tegaknya syariat islam di indonesia




--
  Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap 
spam. 
  http://id.mail.yahoo.com/

   

Re: [mediacare] circle of help

2007-03-19 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Sori, koreksi dikit walau gak mengubah makna.
Tapi yg term yang dikenal sih Sentuhan Midas alias Midas Touch, dan bukan Hand 
of Midas.


  - Original Message - 
  From: Goenardjoadi Goenawan 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com ; 
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 18, 2007 9:45 PM
  Subject: [mediacare] circle of help


  Kalau kita lihat, beberapa orang mendapatkan kesuksesan seolah-olah
  dia memiliki tangan Midas, Hand of midas, segala macam yang
  disentuhnya menjadi emas.
  Wah kalau kita memiliki hand of Midas, paling enak deh,
  Kok bisa?

  Mengapa tangan kita pegang apa-apa kok tidak jadi apa-apa?
  Hand of Midas itu seperti tangan bayi.
  Dia tinggal tunjuk bapaknya, maka bapaknya mulai joget..
  Dia tinggal tunjuk ibunya, maka ibu mulai menyusuinya,
  Sesungguhnya energi bayi sungguh efektif.

  Maksudnya kita tinggal mewek saja, maka nanti akan ada yang
  mengurusi?

  1. Jangan meminta pertolongan kepada orang lain.

  Kesalahan pertama, anda bukan bayi lagi, jadi pada waktu anda minta
  tolong kepada orang lain, besar kemungkinannya anda ditolak.
  Tapi saya dulu melamar kerja di 30 perusahaan dipanggil oleh 3
  perusahaan, diterima di 1 perusahaan. Itu dulu, sewaktu jaman Pak
  Harto, kalau sekarang anda mau melamar cara ini jangan 30
  perusahaan, namun harus 700 perusahaan, karena probabilitynya
  pelamar ada 700 oleh karena itu secara statistik anda harus shoot
  700 kali.

  2. Jadi harus secara aktif menarik perhatian?

  Ini kesalahan kedua, dipikir dunia itu bisa kita kendalikan, dengan
  terus kita menarik perhatian, maka suatu saat kesempatan akan
  datang? Dijamin yang datang itu sebenarnya hanya pengen hiburan
  saja.
  Hidup ini bukan tergantung dari content yang kita tawarkan, namun
  lebih tergantung pada deliverynya.
  terus gimana?
  Bagaimana caranya supaya kita mendapat pertolongan orang lain?

  3. Tolonglah orang lain.

  Setiap orang memikirkan kesulitannya masing-masing, kalau ada orang
  yang mau menolong anda, itu pasti karena cocok dengan kebutuhan dia.
  Mengapa kok bisa cocok dengan kebutuhan dia? Karena anda menolong
  dia, bukan sebaliknya.
  itulah namanya circle of help.

  4. Percayailah orang lain.

  Pada waktu anda mempercayai dia, maka anda berbuat sepenuh hati
  untuk dia, maka otomatis, diapun akan membalas berbuat sepenuhnya
  untuk anda.
  Sebuah pertolongan membutuhkan circle of trust.
  untuk masuk kesana, anda tidak bisa masuk separo kaki, apalagi
  separo hati.

  Kalau anda masuk kesana, maka anda akan merasakan gaya tarik
  sentrifugal. setelah anda masuk kesana, maka anda tidak akan jatuh
  lagi, karena gaya gravitasi sudah kalah dengan gaya sentrifugal.
  Anda akan ditarik ke atas, selama anda bisa dipercaya.

  salam,
  Goenardjoadi Goenawan
  http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.php?cid=1id=5630pageNum=2
  Miliki Buku-buku karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.  Ir. Stefanus 
Indrayana, MBA.:
  * Manajemen Berbasis Nurani (Terbit 1 Januari 2007)
  Dan juga karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. lainnya:
  * Memasarkan Dengan Hati (terbit 8 November 2006)
  * Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani
  * Mata Air Untuk Dahaga Jiwaku
  * Pelangi Kehidupan Entrepreneur

  __
  Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels
  in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
  http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


   

Re: [mediacare] Re: PKS Ancam Hapus Hiasan Mirip Bintang Daud Yahudi

2007-03-15 Terurut Topik debbie sumual
Mas, mas...
   
  Sekolah Katolik hampir gak ada sejarahnya tawuran. Kalopun pernah (seinget 
gue seumur2 sih gak pernah denger deh) lawannya pasti sekolah Katolik juga. 
Mengenai bikin gambar bintang Daud, ada lagi ngisep jempol ya? Enak yah? 
Hahaha.. Gambar itu mah kerjaannya remaja2 iseng.
   
  Orang Kristen (gak cuma Katolik, include yg Protestan) tahu kok sejarah 
bangsa Yahudi. Bahwa Yesus mati dibunuh orang Yahudi, walopun notabene Yesus 
itu juga orang Yahudi lageee... Abis orang mana lagi?
   
  Nah, walopun Tuhan Yesus (disebutnya Tuhan lho, berarti emang tinggi banget 
posisinya Yesus itu di mata orang Kristen) disalib oleh orang Yahudi, tapi 
mereka gak pernah resek kan? Gak lantas mencak2 dengan hiasan taman kota yg 
katanya mirip bintang daud itu, yg sampai sekarang belum kita lihat 
bentuknya/fotonya. Orang Kristen mah gak ngeributin karena hal remeh-temeh gitu 
gak penting!

Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mungkin yang bakal lebih membuat bingung lagi, mengapa kalau ada 
tawuran antar pelajar, maka pelajar yang dari sekolah Katolik akan meninggalkan 
coretan-coretan gambar BINTANG DAVID YAHUDI di dinding-dinding?
  Apakah mereka tidak tahu bagaimana sejarah Yahudi yang sangat tidak menyukai 
Katolik, ya?
  --wqs
  
  Posted by: Muhammad Rully [EMAIL PROTECTED]   cyberwoni 
  Thu Mar 15, 2007 12:40 am (PST) 
  Thu Mar 15, 2007 12:40 am (PST) 
  nambahin ah...

sebentar lagi partai ini ulang tahun,
sekarang siap siap meramaikan dengan pasar murah, bazaar , baksos, dll.

sepertinya partai ini senang berbaksos ria, bagi bagi sembako, jualan barang
murah, atau barang bekas yang dijual murah...plus setiap kade dan
simpatisannya diwajibkan memakai atribut lengkap dan promosi partai sampai
pemilu raya.

walaupun namanya ada sejahtera sejahteranya, tapi partai ini sepertinya
senang kalau rakyatnya sengsara terus, biar bisa rajin berbaksos ria
menjelang pilkada dan pemilu raya...biar banyak suaranya, dilupain dosa
dosanya sewaktu jadi anggota dewan, dan siap siap numpuk harta dan duduk di
kursi enak.

sementara kader partainya dibawah sibuk cari suara, keluar duit banyak,
tanpa pamrih, hanya berharap pahala, dan hasilnya cuma berfanfaat bagi
segelintir orang yang dia usung diatas sana

ayo...sadar lah, kalian bukan partai dakwah, tapi partai politik !!

On 3/15/07, chaos rules [EMAIL PROTECTED] wrote:

 jauh2 ngurusin yahudi, tapi PKS di DPR gak mau ngedukung pengungkapan
 kasus pembunuhan mahasiswa pada tragedi trisakti dan semanggi I-II..
 apa bedanya PKS sama golkar kalo sama2 melindungi penjahat HAM?
 sama2 penjahat atau sama2 pengecut?

 On 3/14/07, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] supraha%40indo.net.id
 wrote:
 
 
  PKS Ancam Hapus Hiasan Mirip Bintang Daud Yahudi
 
  Sumenep (ANTARA News) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan
 Sejehtera (PKS) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengancam bakal
 mengahapus dan melakukan pengecatan atas hiasan bintang segi enam mirip
 simbol Yahudi di lantai areal taman Adipura Kota Sumenep.
 
  Jika hiasan di lantai taman Adipura yang mirip simbol Yahudi tidak
 diganti, maka kader PKS akan menggelar aksi pengecatan, ujar Ketua DPD PKS
 Kabupaten Sumenep, Ach Ready, Jumat pagi di Sumenep.
 
  Hiasan mirip bendera Israel itu, kata Ready, akan menimbulkan protes
 keras dari warga Muslim sebab lambang atau simbol kaum Yahudi tersebut
 sangat sensitif bagi kaum Muslimin.
 
  PKS tidak ingin ada masalah dengan hiasan taman kota , tapi disengaja
 atau tidak, hiasan yang mengelilingi taman Adipura itu lambat laun akan
 bermasalah, tegasnya.
 
  Ia yang mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah tokoh agama di
 Sumenep dan mereka juga mengaku heran serta meminta agar hiasan tersebut
 segera di cat ulang.
 
  Hiasan bintang segi enam atau Bintang Daud yang ditempatkan di areal
 taman kota itu, lanjutnya, mirip bendera Israel yang melambangkan simbol
 kaum Yahudi.
 
  Oleh karenanya, ia meminta Pemkab harus mengganti hiasan lain yang
 bernuansa lebih bagus.
 
  Jika tidak ada respon, maka kader KS yang akan menggelar aksi
 pengecatan, tegasnya. (*)
 
  Copyright (c) 2007 ANTARA
 
  Source :
 http://www.antara.co.id/arc/2007/3/2/pks_ancam_hapus_hiasan_mirip_bintang_daud_yahudi/
  

  

 


[mediacare] Freak Pecker Individuals

2007-03-14 Terurut Topik debbie sumual
Gue nanya dong, pasti adalah yg bisa menjawab dari sekian ratus ribu juta 
anggota Mediacare. Dan gue yakin, pasti ada anggota FPI di sini. At least 
simpatisan.
   
  1. APA ITU FPI? APA AGENDANYA?
  2. SIAPA YANG MENGATUR FPI?
  3. BAGAIMANA SEBENARNYA STRUKTUR ORGANISASI ISLAM YANG ADA DI INDONESIA?
  4. KENAPA FPI HANYA MENYEBARKAN AMARAH DAN AMUK, GAK PERNAH BIKIN AKSI YANG 
DAMAI PENUH CINTA KASIH?
   
  
BeachBoy BaliAsli [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Yang lebih pantas dibreidel, ditutup dan dibubarkan adalah 
organisasi FPI itu sendiri
  Selama ini FPI jelas2 telah banyak mengganggu ketertiban umum dengan 
mengatasnamakan
  kepentingan agama sebagai pembenar
  yang pada sebenarnya tidak semua umat Islam Indonesia setuju akan hal ini

  Akan kemanakah kehidupan beragama di Indonesia, bila ini tetap berlanjut?
  Pemimpin2 bangsa yang lemah terhadap suara mayoritas agama
   
  live in peace lah ...
   
  beachboy

  - Original Message 
From: ~YOGHA [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 14, 2007 5:22:43 AM
Subject: [mediacare] FPI Paksa STT Setia Ditutup

FPI Paksa STT Setia Ditutup

*Harian Komentar, 12 Maret 2007*

*FPI Paksakan Sekolah Tinggi Teologia Ditutup*

Sekolah Tinggi Teologia (STT) Setia yang telah beroperasi selama 17 tahun,
tiba-tiba diprotes massa yang diboncengi FPI (Front Pembela Islam) di
bilangan Jakarta Timur, Sabtu (10/03). Dalam aksinya, massa FPI menuntut
agar kampus yang berada di Jalan Kampung Pulo (Pinang Ranti) tersebut harus
ditutup.

Selain itu, massa juga melarang pihak kampus yang sedang melaksanakan proses
pembangunan sebuah asrama baru bagi mahasiswa di sana. Akibat aksi protes
tersebut, sebanyak 400 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta
Timur turun langsung melakukan penjagaan. Sehingga pengepungan itu tidak
sampai menjurus pada aksi anarkis.

Sementara Rektor STT Setia, Pdt Matheus Mangentang ketika ditemui Komentar
di Jakarta menyatakan, tuntutan massa FPI tersebut tidaklah mendasar. Oleh
sebab itu, STT Setia tidak akan memenuhinya. Kampus ini berdiri sudah 17
tahun lebih. Kita juga mendapat izin berdiri. Biar bagai-mana pun, sampai
titik darah penghabisan, saya tidak akan memenuhi tuntutan mereka, tegas
Pdt Matheus seraya menambahkan untuk tingkat pascasarjana saja di kampusnya,
statusnya diakui Depdiknas.

Oleh sebab itu, dia akan mengadukan masalah ini ke Komisi III DPR RI. Kami
akan koordinasi dengan Komisi III DPR. Kalau itu dibiarkan, maka akan
menjadi preseden buruk, tukasnya. Dijelaskannya, ada 1.000 sampai
2.000orang tercatat sebagai mahasiswa STT Setia, dan mereka datang
dari berbagai
daerah. Oleh sebab itu, sangat disayangkan jika ada tuntutan sejumlah
kalangan untuk menutup sekolah tinggi Kristen tersebut. Kami minta pihak
aparat memberikan jaminan keamanan terhadap berlangsungnya pendidikan di
kampus kami,'' tandas Pdt Matheus seraya menegaskan, kampus STT Setia legal
karena memiliki izin dari Menag dalam hal ini Dirjen Bimas Kristen.
Sementara Kabag Humas Depag, Afrizal, kepada koran ini, belum berani
menanggapi persoalan tersebut. Saya akan koordinasikan dulu dengan Dirjen
Bimas Kristen, kuncinya.

Pada bagian lain, Pembantu Rektor II STT Setia, Juwanto mengaku heran dengan
adanya tuntutan pembubaran STT tersebut. Pasalnya, selama ini tidak ada
masalah antara pihak yayasan dengan warga sekitar. Selama beroperasi, tidak
pernah ada persoalan dengan sejumlah penduduk di sini, tutur Juwanto. Ia
mengatakan yakin, jika ada yang meminta untuk membubarkan perguruan ini, itu
bukan murni berasal dari penduduk sekitar. Kami yakin ada pihak-pihak yang
sengaja memprovokasi protes yang dilancarkan massa tersebut karena memang
tidak ada persoalan dengan warga sekitar, ujarnya.

Juwanto menambahkan bahwa pihaknya juga telah memenuhi semua perizinan yang
diperlukan terkait dengan rencana pembangunan gedung asrama bagi para
mahasiswa. Semua perizinannya sudah kami urus, jadi dalam pertemuan antara
muspida yang rencananya digelar Senin (hari ini, red) kami akan
mengungkapkan hal itu. Kami mau persoalan ini diselesaikan secara hukum,
tuturnya. Kapolres Jakarta Timur, Kombes Robinson Manurung sebagaimana
dilansir media online nasional mengaku, situasi kampus masih kon-dusif.
Namun untuk mengan-tisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya
mengerahkan 400 personel dari polres dan polda. Kami akan memfasilitasi
pertemuan antara warga dan pengurus yayasan bersama unsur walikota dan kodim
pada Senin mendatang, tutur Manurung.(zal/ shc)

Sumber : http://forum. kafegaul. com/showthread. php?p=6370364# post6370364

~Yogha
WWW.MOTIVATION2SUCC ESS.INFO




  



  
-
  Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.  

 


Re: [mediacare] Kebencian dan ketakutan Debby dan Danny - Re: Nyepi

2007-03-11 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Wah, bisa nggak nyambung gini pikirannya.

Mas, saya justru kasihan sama orang Bali (konteksnya kita lagi ngomongin 
perayaan Nyepi ya) karena mau beribadah kok harus dijaga. Sama juga dengan 
perasaan saya waktu lagi misa Natal di Katedral. Wong saya cuma berlutut, 
nyanyi, dan berdoa saja kok harus dijaga banyak pelokis. Kenapa dijaga, yaa.. 
karena sejak 2000 ada aja pemboman pada malam Natal. Dulu kan ada tuh penjagaan 
ampe parah begitu, paling penjagaan ringan agar jalanan gak macet aja karena 
masalah parkir.

Kenapa Nyepi dijaga, karena sudah 2x ada pemboman di Bali. Yang 
melakukan...yaaa... sudah gak perlu dibahas. Nah, penjagaan ini pasti karena 
takut ada tragedi lagi. Kalu cuma takut bikin macet atau kesenggol yg lagi 
parade, saya yakin gak sampai 7000-an jumlah personil yg dikerahkan. Again, 
karena khawatir terorisme.

Dan, kok gue disebut2 takut dan benci. Lha, bukannya sampeyan yang takut 
(sehingga perlu dijaga). Tapi, TAKUT ITU PERLU. Biar waspada. APalagi gini 
hari. Pengerahan aparat sedemikian banyak menjadi tak terlelakkan karena 
sedikit2 bom, ada rame2, bom.. 

Dan gue disebut benci itu benci sama siapa ya? Emang gak kebaca ya dari imel 
gue bahwa YG GUE BENCI ADALAH MRK YG BIKIN KITA GAK AMAN BERIBADAH? Jadi, jelas 
bukan gue benci ama situ atau sama org Bali.

Mas, YG MEMALUKAN ADALAH BAHWA KITA (Org Indonesia, bukan cuma Bali) TIDAK 
PUNYA RASA AMAN (KARENA KENA TEROR MELULU, DIBOM KANAN-KIRI) BERIBADAH. Padahal 
rasa aman itu salah satu dari HAM. Gue nggak ngomong: Hah, elo dijaga 7000 
pelokis? Malu2in aja loe! Bukan, lageee...

Lucu nih, gue mbelain kok malah dinistakan.



  - Original Message - 
  From: BeachBoy BaliAsli 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 09, 2007 10:15 PM
  Subject: [mediacare] Kebencian dan ketakutan Debby dan Danny - Re: Nyepi


  Memang pemikiran2 negatif dan trauma2 serta pengalaman2 masa lalu yang buruk 
dalam hidupnya terhadap seseorang seperti Debby dan Danny, akan menciptakan 
phobia2 berlebihan dan sangkaan2 negatifisme berlebihan terhadap sesuatu dan 
seseorang
  Kasian dan prihatin sekali melihat kondisi mereka berdua ini...hidup penuh 
kebencian dan ketakutan

  Mungkin duet Debby doll dan Danny boy ini bisa menjelaskan kepada kami2 ini 
di Bali, metode pengamanan yang bagaimana yang harus dilakukan terhadap 
kumpulan ribuan manusia di sebuah tempat/event?
  Berapa kalikah anda melihat event seperti ini di Bali atau tempat lainnya? 
  Apanyakah yang salah terhadap metode/cara pengamanan ini? Memalukankah dengan 
memberikan pengamanan dan melakukan tindakan antisipatif terhadap sesuatu dan 
seseorang?
  Hal yang bagaimana yang tidak memalukan? 
  Yang ngga tau adat itu yang gimana sih? 
  Manusia yang manusiawi yang gimana sih?

  Danny Lim bilang perayaan idul fitri di negri londo sono penuh dengan 
kegembiraan, la...apakah anda tahu kalo kami di Bali gembira kok merayakan hari 
raya Nyepi atau perayaan parade sehari sebelumnya?

  Pemikiran dari dua orang ini kok ya menjlimet dan membingungkan, saya heran 
apa ya pemikiran kotor penuh prasangka saja yang ada dalam kepala mereka?

  Ato memang mereka punya pemikiran dan ide yang lebih jitu dalam melakukan 
sesuatu??? Let's see...

  beachboy

  - Original Message 
  From: Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED]
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Friday, March 9, 2007 8:10:13 PM
  Subject: Re: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

  BETUL!
  Ini sangat memalukan, betapa tidak amannya kita beribadah di Indonesia, 
bangsa yang mengaku beragama dan mengagung-agungkan sopan-santun sebagai adat 
ketimuran--padahal sih nggak tau adat. Terus terang gue MUNTAH tiap kali ada 
yang ngomong: Kita kan orang timur... Biasa aja deh, mendingan kita jadi orang 
yang MANUSIA dan MANUSIAWI, gak usah ribut dengan agama. 

  Seperti kata Gus Dur: TUHAN KOK DIBELA... 

  Mas, melanggar kode etik jurnalistik kalau seandainya Anda ngomong: ini 
artikel saya. Ini kan enggak. Lagian, milis ini --walopun publik space-- tapi 
bukan media massa. Atau Anda hanya sedang sarkastik? :)


   Original Message - 
  From: Danny Lim 
  To: KincirAngin 
  Cc: PMKRI Petojo ; Media Care 
  Sent: Friday, March 09, 2007 3:15 AM
  Subject: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

  DL - Kebaktian Natal di Jakarta setiap tahun harus dijaga belasan ribu 
polisi, barisan pemuda dan metal detector. Perayaan Nyepi di Bali pun mesti 
dikawal 7400 polisi. Dan itu semua terjadi di negara yang hampir 100% 
penduduknya beragama. Di Belanda, penduduk yang beragama tinggal (barangkali) 
60%, tapi merayakan Idul Fitri bisa dengan gembira 'tuh. What's wrong with (the 
people of) Indonesia? :-(.

  Pertanyaan teknis: copy paste artikel koran (Suara Pembaruan) untuk dikirim 
ke beberapa milis (Kincir Angin, Media Care, PMKRI Petojo)seperti saya lakukan 
sekarang ini, apakah melanggar tata krama jurnalistik? Mohon pendapat pakar 
media, terima kasih sebelumnya.


  SUARA

[mediacare] Ingin Indonesia menjadi maju?

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Wah, kalo emang sungguh-sungguh beneran INDONESIA mau MAJU, ya benahin
PENDIDIKAN
LAPANGAN PEKERJAAN
KORUPSI
DISIPLIN
ETIKA KERJA
TRANSPORTASI
PEREKONOMIAN
KOMUNIKASI..

Bukannya SYARIAT ISLAM..
Ini mah cuma bikin ribut aja, udah tau negara ini BUKAN NEGARA AGAMA dan BUKAN 
SAUDI ARABIA.

  - Original Message -
  From: Budi P
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 08, 2007 9:33 PM
  Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!


  Menurut perhatian gue. Sebenarnya syariat Islam diterapkan untuk memberikan 
tatanan baru di negara kita.
  Karena sudah TERBUKTI, dengan kondisi sekuler spt sekarang ini negara kita 
gak maju maju.
  Kita sudah mencoba hidup di negara sekuler dan buktinya gagal, makanya ada 
yang mengusulkan syariat Islam, dan bahkan ada beberapa pihak yang mau 
mengusulkan syariat Komunis atau syariat Kristen.

  Itu kan suka-suka aja, karena dgn kondisi yang ada sekarang, terbukti negara 
Indonesia gak maju.
  Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin.
  kan yang kaya di Indonesia kebanyakan . you know lah



Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu agama yaitu NKRI

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Nggak sempet baca, jadi gimana kalau Anda tolong paparkan sedikit apa SI dan 
contoh negara yg menjalankannya serta bagaimana prakteknya. Jugaaa menurut 
Anda negara seperti apa yang cocok menerapkan SI?


  - Original Message - 
  From: Kuroda Takumi 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 09, 2007 4:04 AM
  Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu 
agama yaitu NKRI


  Yang perlu dipahami di sini, adalah bahwa saat ini tidak ada negara yg
  100% dalam melaksanakan Syari'at Islam. Yang paling mendekati mungkin
  negara Iran, tapi itupun masih banyak kritik yg harus ditindaklanjuti.
  Saudi Arabia masih jauh dari Syariat Islam, sistem pemerintahannya
  saja masih kerajaan. Jika Anda mengambil contoh Saudi Arabia sebagai
  contoh negara yg melaksanakan syariat Islam, Anda sudah kena tipu.
  Jika ada orang yg mengambil contoh dari Saudi Arabia sebagai pedoman
  untuk menjalankan syariat Islam di Indonesia maka sadar atau tidak
  sadar dia telah menipu dirinya sendiri, dan mungkin juga pada saat yg
  sama telah menipu Anda

  Jika ingin mengetahui bagaimana syari'at Islam yg sebenarnya
  dijalankan, silahkan membaca di buku2 sejarah tentang kepemimpinan
  Nabi Muhammad saaw (Sirah Nabawiyyah), dan kepemimpinan Imam Ali as
  (sangat jelas tercermin dalam kitab Nahjul Balaghah).

  --
  Ezda
  = S2D4 the World

   Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi 
sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum' at)(kalikan 
dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan abad!).. .Ini 
adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG SEMPURNA DIDUNIA INI 
bahkan dinegara dimana Islam Lahir.
  
   Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara 
dimana orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah..
  
   Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat 
menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral
  
   Sudahlah jangan mengada-adalah!



   

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Bagaimana dengan cerita ini:

Seorang pengendara menyetir mobilnya keluar-masuk jalur, gak karu-karuan.
Usut punya usut, ternyata si pengendara baru putus cinta karena dikhianati 
sehingga ia nangsss... terus walaupun sedang nyupir.

Gimana, tetep gak bisa diterima kan kelakuannya itu krn membahayakan pengguna 
jalan lain.

Sejujurnya, saya bingung kenapa Anda kasih contoh begitu.


  - Original Message - 
  From: Budi P 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 09, 2007 4:31 AM
  Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu


  Halo Maya,

  Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, 
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang 
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. 
Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari 
pemakaman istrinya. 


  So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
  Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup.






  On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus 
berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus 
diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang 
merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS




   

Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!

2007-03-08 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ya bukan begitu dong cara berpikirnya. Masak penetapan syariat agama kok soal 
demokrasi? Ya kalo ini soal demokrasi, bisa aja dong Amerika bikin peraturan 
agama menjadi peraturan negara. Tapi kan enggak begitu.

Syariat itu arti harafiahnya kan aturan/petunjuk/guide. Jadi ya semua agama 
punya syariat.
 

  - Original Message - 
  From: fery zidane 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 08, 2007 8:17 PM
  Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!


  loh ini kan mekanisme demokrasi yg katanya dari barat itu. 
  kalau mayoritas lewat pelmilu menginginkan itu berarti anda adalah salah satu 
minorotas yg tdk menginginkan, so monggo ikuti mekanisme yg ada atau sementara 
selama 5 tahun anda mesti keluar dl dr Indonesia.
  silahkan bagi umat kresten utk membuat itu..kalo mampu..kalo menang pemilu, 
tapi apa ada sistem syariat kresten.
  bung PELTU EDI...jaman jahiliyah beda dg jaman Islam yah klo baca sejarah 
yg cermat donk

  Edy Susilo [EMAIL PROTECTED] wrote:

GAK ADA HEBATNYA COY.cuma kita kembali ke JAMAN ZAHILLIYAH  aja, dengan 
pemikiran yang sangat sempit yang sesuai dengan artinya yaitu ZAMAN KEBODOHAN,  
saya juga memastikan  bahwa umat islam indonesia juga  akan mengalami 
kemunduran dalam pola pikir tentang hidup saling damai dan rukun tanpa melihat 
unsur SARA, ingat sabda Nabi Muhammad SAW, Bagiku agamaku, bagimu agamamu  
(maaf kalo salah), hal ini kurang di cerna dengan baik oleh umat muslim di 
indonesia dan kurang dipahami dengan luas oleh umatnya, karena apa sempitnya 
pola pikir oleh yang mengajarnya (ustad/kyai/guru agama) dalam hal mendidik 
moral umatnya, karena apa ? terlalu banyak membaca TAFSIR, jadi siapa saja 
boleh dong menafsirkan 


- Original Message 
From: wirajhana eka [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 7:04:27 PM
Subject: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!


Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi 
sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum' at)(kalikan 
dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan abad!).. .Ini 
adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG SEMPURNA DIDUNIA INI 
bahkan dinegara dimana Islam Lahir.

Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara 
dimana orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah.. 

Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat  
menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral

Sudahlah jangan mengada-adalah! 

- Original Message 
From: Al-Mahmud Abbas [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 4:54:13 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam


Seharusnya Umat Muslim sendiri yang takut, lantaran syariat barulah tataran 
awal dari beragama. Kalau melakukan itu saja mesti harus dipaksa-paksa melalui 
aturan negara, bahkan memaksa semua orang mengikuti.. alangkah dangkalnya 
tingkat keberagamaannya. Bagaimana akan sampai ke tataran hakekat beragama 
kalau terus menerus hanya terkungkung syariat... 
Tahap berikutnya adalah dangkalnya ukuran keberagamaan, yaitu hanya sekedar 
asal sudah menjalankan syariat dibebaskan dari hukum negara maka menjadi orang 
saleh. Tak ada spirit untuk melakukan hal yang baik diluar bingkai syariat.! 

Wassalam.




On 3/8/07, amartien2005 amartien2005@ yahoo.com wrote: 
  Hm  .. non Muslim tidak perlu takut Syariat Islam?
  Begitu SI diberlakukan di Aceh, kontan belasan gereja ditutup.  
  Angry Mob attacks Church in Aceh.  
  Para pemimpin gereja di Aceh Singkil diminta oleh Tokoh Muslim dan 
Pemerintah Daerah setempat untuk menandatangi surat perjanjian penutupan 
gereja. 
  Di buku editan Robert Spencer, The Myth of Islamic Tolerance - How 
Islamic law treats non-Muslims, di artikel oleh Mark Durie, ada terjemahan dari 
perjanjian yang dipaksakan oleh pem. Aceh kepada pemuka agama Kristen (th. 
2001), dimana disitu pemuka Kristen tsb. berjanji, a.l.:
  - adanya pembatasan jumlah gereja di beberapa desa.  Contoh: satu gedung 
gereja di Kuta Kerangan yang mempunyai izin pemerintah berukuran 12 x 24 meter 
dan tidak boleh bertingkat. 
  - gedung2 gereja tertentu akan di dihabiskan/dibongka r oleh orang2 
Kristen sendiri.
  - tidak akan mengadakan ibadah keagamaan di rumah2 penduduk, atau 
evangelisasi.
  Seperti yang dikatakan oleh Mark Durie di pembukaan dari paragraph ini:
  - Perjanjian bersama ini dipaksakan untuk menghindari ancaman 
dihancurkannya semua gedung2 gereja dan ancaman2 terhadap nyawa orang2 Kristen 
di daerah itu. 
  Penekanan kemerdekaan beribadah ini dikarenakan oleh satu gereja yang 
memperluas gedungnya.  Ini 

Re: [mediacare] Jangan samakan Christopher dengan anjing - Re: Poligami Ade Armando

2007-02-27 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Bagaimana jalan pemikirannya untuk sampai pada kalimat terakhir Anda? 
Dari kalimat saya yg mana? Coba silakan copy and paste kalimat2 dari email2 
saya yang menyatakan saya mendukung poligami.

Saya tunggu.


  - Original Message - 
  From: marthajan04 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 26, 2007 4:55 PM
  Subject: [mediacare] Jangan samakan Christopher dengan anjing - Re: Poligami 
Ade Armando


  Terbukti sampai sekarang tidak ada follow up-nya, berarti upaya 
  Husna kurang mendapat dukungan dari perempuan Indonesia sendiri, 
  alias mereka nrimo saja.
  
  sebagian kecil nerimo tapi bagian yang lebih besar lagi malah 
  mendukung. mengapa mendukung? banyak wanita2 yang ber-cita2 jadi 
  istri kedua , ketiga dst. asal suaminya itu kaya daripada hidup 
  bersama pemuda yang masih kere. 

  salahnya juga terletak pada budaya masyarakat indonesia sendiri 
  terutama masyarakat di pulau Jawa (Jawa dan Sunda) yang menilai 
  harga wanita itu dari kekayaan suaminya. istri yang kesekian bahkan 
  gundik2 orang kaya lebih dihargai, dihormati, di-sanjung2, di-
  elu2kan (bukan di kamu2kan maksudku), dibanggakan sebagai teman dll. 
  dari pada istri pertama/satu2nya pemuda kere.

  ini juga sulit disalahkan perempuannya sebab banyak juga (contohnya 
  aa gym) sebagai pemuda kere mengawini teh ninih, sama2 bekerja giat 
  tau2 sudah kaya kawin lagi. 

  jadi nomor satu disalahkan itu masyarakatnya.
  kedua salah laki2 buaya binalnya
  ketiga salah bini keduanya yang mata duitan
  keempat salah bini pertamanya yang tidak punya harga diri
  ini saya salahkan sebab membuat lelaki jadi tidak merasa bersalah 
  poligami. 

  jadi kalau ada wanita yang mendukung poligami ya pasti kalau dia itu 
  ber-cita2 atau sudah jadi istri kedua atau ibunya itu adalah istri 
  kedua. kemungkinan Debbie Sumual masuk salah satunya.

  MJ

  --- In mediacare@yahoogroups.com, Debbie Sumual-Patlis 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   So what gitu kalo udah tinggal di Amrik 30 tahun? 
   Trus kenapa kalo udah 30 tahun di sana masih makan nasi? 
  Perlambang cinta ibu pertiwi? 
   Ih gila ya, gak penting banget! So low gitu loh!
   
   Emang sih it is a sad country, karna orang2nya pada asik 
  ngeributin urusan pribadi orang.
   WOI MAS, bukannya pemikiran org2 di Amrik itu pada sebodo teing 
  ama urusan orang?
   Lha, elo ngapain aja 30 tahun di sana kagak belajar hal yg satu 
  itu?
   
   
   
   - Original Message - 
   From: Deddy Mansyur 
   To: [EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Monday, February 26, 2007 9:25 AM
   Subject: [mediacare] Jangan samakan Christopher dengan anjing - 
  Re: Poligami Ade Armando
   
   
   
   Oom Danny Boy,
   
   You and I are so lucky.
   
   We have been outside Indonesia for a long time. Oom di Belanda 
  bertahun-tahun dan saya juga di amrik selama 30 tahun. Mentalitas 
  kita sangat berbeda dengan kehidupan manusia Indonesia yang tinggal 
  di Indonesia. Seperti baru-baru ini, contoh saja, Oom kirim foto 
  Grup Ferrari Indonesia majang-majang dijalanan di 
  Indonesia..what the F _ _ K is this, uh Sudah tahu 
  Indonesia punya hutang banyak sekali, KKN dimana-mana, DPR bejat 
  dengan studi banding, preman bunuh orang, merampok bank, TKW 
  diperkosa di Arab, korban lumpur panas nggak ada yang belain, Adam 
  Air who cares, sarjana-sarjana kagak punya pekerjaaan, gang Cendana 
  masih hidup nyaman masih menikmati duit colongan dll, dsb, etc., and 
  so forth...andIT IS A SAD COUNTRY..
   
   Saya saja sempet di SEMPROT sama beberapa anggota milis KA dan 
  Mediacare gara-gara saya kasih komentar soal Ade. What I said was 
  just, He is a horny man Ada yang ngamuk sama saya. Mereka 
  pikir saya punya pikiran yang dangkal, perhaps goblok who knows
   
   My point is:
   
   Oom Danny Boy, you know it and I know it..I don't kiss your 
  ass, right?
   Ada juga orang yang cemburu sama saya karena saya deket sama Oom 
  Danny dalam cara berfikir. Saya juga ada yang nggak cocok sama Oom 
  Danny Boy. Misalnya: Oom demen banget makan keju di Belanda dan saya 
  kagak demen sama keju. Saya hanya demen makan RICE RICE RICE 
  walaupun sudah berpuluh-puluh tahun di amrik. Ini contoh bahwa kita 
  juga punya perbedaan but that does not mean we can't work together 
  to build NKRI. Semuanya harus dimulai dengan MENTAL, WATAK, MORAL, 
  CARA PERPIKIR dll manusia Indonesia. We are soo lucky to live 
  outside Indonesia - you di Belanda dan saya di amrik. Di Indonesia, 
  bener-bener sadis mutu kehidupan mereka. Rakyat kecil habis disiksa. 
  Ada orang bilang sama saya,  What do you know about building NKRI, 
  you don't care... I DO CARE. Baru-baru ini saya set up program 
  Self-Defense Karate For Women yang dijalankan oleh Dinda dan program 
  tersebut berjalan dengan lancar di Jakarta. Bulan Juli ini saya akan 
  ada di tanah air untuk memberikan Sel-Defense Combat Karate Seminar

Re: [mediacare] Korupsi

2007-02-27 Terurut Topik debbie sumual
Menyambung obrolan soal korupsi,
   
  Kita sering banget demo anti korupsi dengan kata2 ganyang koruptor dan 
sebagainya. Grafiti2 di seluruh penjuru kota juga banyak yg menghujat koruptor 
dan mengharamkan korupsi. Kalau lagi pada demo, itu otot leher sampai nongol 
meneriakkan hukum koruptor seberat2nya, dan sebagainya.
   
  Tentu, saya juga setuju dengan perang melawan korupsi dan menginginkan 
koruptor dihukum secara adil.
   
  Tapi, yang sering tidak disadari adalah korupsi itu seringkali hanya 
diasosiasikan dengan pejabat pemerintahan dan pemakaian uang negara sekian. 
Jangan lupa, bahwa kecil atau besar jumlahnya, asalkan itu bukan uang milik 
sendiri dan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, itu juga korupsi. Meminta 
uang pendaftaran SIM dan bikin KTP di luar biaya resmi, itu juga korupsi 
(lantaran memanfaatkan jabatan). Mengharapkan uang damai di jalan2, itu juga 
korupsi walaupun jumlahnya cuma Rp 50 ribu. Termasuk pula preman2 parkir yang 
--sudah tidak resmi--menarik biaya parkir lebih dari yang seharusnya, tanpa 
karcis pula (ngerti sih, kalau gak begini bukan preman namanya). Belum korupsi 
waktu kerja.
   
  Jadi, berteriak ganyang koruptor boleh saja, tapi jangan kita korupsi juga 
dong. Kita ini suka memaklumkan situasi, sih. Alaaahh.. cuma Rp 5 ribu doang, 
alaaah.. ini kan uang rokok aja..
   
  Katanya uang rokok, tapi kalau dikasih rokok merengut, minta mentahnya. 
   
  Debbie
   
  
 
  
Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Belanda kagak pernah memakai hukum Islam malah lebih bersih korupsi 
dari negara-negara Timur Tengah. Kalau tidak salah Belanda menduduki 
urutan 10 besar dunia dalam hal kebersihan korupsinya, jah di 
atas negara-negara Timur Tengah. Jadi membanggakan hukum Islam 
sebagai pembasmi korupsi tentu tidak pada tempatnya.

Pwmotongan tangan, pemancungan kepala, hukum tembak, hukum gantung 
adalah barbar, cocok di abad pertengahan tapi tidak cocok di jaman 
modern ini. Uni Eropa paling anti bentuk penganiyaan fisik, termasuk 
terhadap narapidana sekali pun. Namun dalam hal hukuman mati yang 
disahkan UU negara masing-masing, ada persamaan erat antara AS 
(Kristen/sekuler), China (Budha/Konghucu), Arab (Islam) dan 
Indonesia (Islam). Praktis semua agama terwakili dalam praktek 
hukuman mati. Bedanya, AS dan China menjadi bebas korupsi, Arab dan 
Indonesia tetap saja amburadul. Jadi dari kelompok negara-negara 
barbar, tokh Arab dan Indonesia masih menduduki urutan buncit, 
uhuk :-(.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote:

 di dalam Islam hukum tsbt sangat hati2 digunakan...misalkan bila 
ada pencuri dan memang dia mencuri krn utk makan (pokok) maka 
dibebaskan dari hukuman, tapi bila mencuri tetapi dia sdh 
berkecukupan ...nah ini yg wajib dihukum, jadi bukti bahwa pencuri 
juga bisa jadi mencuri bukan utk makan (pokok) contohnya koruptor.
 trs apa koruptor dibiarkan saja..? contoh kasus di china sana , 
koruptor kelas kakap dihukum gantung (bahkan menteri) abis itu china 
sepi korupsi...jelaskan hukum itu berhasil...(hukum Islam ).
 trs knp saudara budi dan HS tdk protes ke sana (mayoritas agama 
penduduk sana kan budha, hindu, kong hu cu dll) knp HS ga menghujat 
agama itu...toh di milist ini banyak juga kok yg beragama itu
 
 Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  budi.sulistiyo@ wrote:
  Buat member milist lainnya, sehubungan belum adanya 
  juklak teknis dari MUI tentang kotak uang amal yg dicuri, 
  maka bila terjadi di kampung saudara/i, berikan saja.
  Toh uang di dalam kotak itu buat beramal alias buat orang
  yang membutuhkanmaling kotak amal jelas-jelas 
  orang tidak mampu, kalo mampu, mana mungkin jadi maling!!!
  
  
 
 Memang anda benar, secara manusiawi kita wajib melindungi manusia
 manapun juga. Mencuri itu bukanlah kesalahan fatal yang pantas
 dicabut nyawanya dengan cara2 hukum picis penyiksaan yang lebih 
biadab
 dari pencurian itu sendiri.
 
 Kalo juklak MUI bisa dibaca dalam alQuran dimana pencuri cukup
 dipotong tangan, tapi ada umat yang percaya bahwa mencabut nyawa
 pencuri akan lebih besar pahalanya, untuk masalah ini sifatnya
 hanyalah individual, karena kalo memang ajaran agama damai dan 
kasih
 sayang, tak perlu memotong tangan pencuri. Dizaman modern 
sekarangpun
 UU-negara sekuler tidak memotong tangan pencuri, cukup saja 
sipencuri
 mengembalikan barang yang dicurinya, dan hanya didenda sesuai 
dengan
 penghasilan sang pencuri, bahkan dipenjara sekalipun tidak pernah
 terjadi di Amerika terhadap semua pencuri. Padahal Amerika tidak
 pernah mengaku UU-nya sebagai agama damai seperti agama damai Islam
 yang dari Allah ini.
 
 Tapi bagaimana umat yang diracuni ajaran agamanya ini bisa dibujuk
 untuk tidak menegakkan syariah Islam yang jelas2 menghukum potong
 tangan untuk pencuri, dan tidak ada satupun ayat2 AlQuran yang
 menyatakan bahwa pencuri itu boleh dibebaskan kalo tidak mampu ???
 
 Kalo AlQuran saja sudah memvonis pencuri harus 

Re: [mediacare] Ade Armando seorang selebritis, poligaminya wajib kita cela

2007-02-27 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Konteksnya diperhatiin dong, jangan asal menggal kalimat. Sori nih gue jadi 
terpaksa menyinggung2 DM lagi untuk menjelaskan sama marthajan ini. Elo liat 
aja deh imelnya DM yg membuat gue ngomong gitu (soal 30 tahun di Amrik tapi 
masih cinta ibu pertiwi dgn makan nasi)

Gue gak mendukung poligami tuh, tapi gue gak setuju kalo orang pada mencerca 
tapi gak ada juntrungan dan kesannya jadi memfitnah. Sori lagi nih ya DM, gw 
jadi membuka imel yg lama buat ngasih tahu marthajan ini. DM pernah ngomong:

I know it's not my businesspengen tahun aja kalo Bung Ade pernah
making love sama 2 istri at the same time di bed yang sama.

Nah, nyambung kan komentar gue soal yg elo kutip itu?

debbie sumual

MOD:

Mbak Debbie dan Martha Jan sama-sama mukim di AS. Setahuku, suami Mbak Debbie 
orang Amrik asli. Babynya lucu banget, aku udah liat fotonya. Jadi tak mungkin 
dong pro poligami ... :))


  - Original Message -
  From: marthajan04
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, February 27, 2007 7:30 PM
  Subject: [mediacare] Ade Armando seorang selebritis, poligaminya wajib kita 
cela


  Ini lho mbak, kata2 dibawah ini :
   Emang sih it is a sad country, karna orang2nya pada asik
   ngeributin urusan pribadi orang.
   WOI MAS, bukannya pemikiran org2 di Amrik itu pada sebodo teing
   ama urusan orang?

  kata2 ini anda katakan untuk mengomentari tulisan Deddy Mansyur yang
  dibawah subject Poligami Ade Armando.
  Yang saya bayangkan dengan kata2 anda adalah anda tidak suka orang
  asik ngeributin pernikahan kedua ade armando ini. anda ingin kita
  tidak ikut campur urusan orang lain (ade armando). anda marah si ade
  armando ini dicela orang. padahal ade armando adalah seorang
  celebrity indonesia. adalah hak publik untuk mengomentari tindak
  tanduk celebrity. kalau tukang becak mau poligami sapa peduli?
  karena tindakan tukang becak tidak akan jadi panutan orang sedang
  celebrity bisa jadi ditiru banyak orang.

  karena itu sebagai wanita saya kecam habis2an orang yagn membela
  poligami. saya muak liat lelaki poligami. tak akan ada rasa hormat
  saya pada keluarga poligami termasuk istri tuanya.

  coba terangkan pada saya, apakah kata2 anda itu salah saya tangkap?

  salam,

  MJ

  --- In mediacare@yahoogroups.com, Debbie Sumual-Patlis
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Bagaimana jalan pemikirannya untuk sampai pada kalimat terakhir
  Anda?
   Dari kalimat saya yg mana? Coba silakan copy and paste kalimat2
  dari email2 saya yang menyatakan saya mendukung poligami.
  
   Saya tunggu.





Re: [mediacare] Boikot Ade Armando karena kemunafikannya!

2007-02-26 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ayok! Ayok!

Tapi.. boikot dari apa nih Mas? Emang dia punya massa? Atau produsen mie 
instan?  
Jadi, apanya yg diboikot nih?
Keanggotaan dan emailnya di milis ini?
HALLLAAAHHH...


  - Original Message - 
  From: billy von daperste 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 26, 2007 12:01 AM
  Subject: [mediacare] Boikot Ade Armando karena kemunafikannya!


  Meski poligami adalah pilihan dan kehendak bebas
  setiap individu, tapi ketika yang memilih sebelumnya
  seseorang yang pernah menolaknya, ini jadi kemunafikan
  paling besar dalam sejarah hidup yang bersangkutan.
  Apa pun cerita latar yang membelakangi keputusan orang
  tersebut untuk menikah lagi. Ade Armando dalam hal ini
  termasuk golongan orang munafik. Jadi, buat apa
  berteman dengan orang munafik macam dia. Boikot Ade
  Armando dari sekarang

  salam
  bvd

  __
  Never Miss an Email
  Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started!
  http://mobile.yahoo.com/services?promote=mail


   

Re: [mediacare] Allah SWT menganugerahkan kreativitas hanya kepada umat Islam sahaja!

2007-02-24 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Pepaya, jeruk bali, sayur terong...
Huahahaha

Emang pas bener judul postingannya: kreativitas!
Wahahaha...

Cant stop laughing.
Besok2 jengkol, kluwek, sekalian aja pas belah duren.



  - Original Message - 
  From: indonebia indonebia 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
ekonomi-syariah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, February 24, 2007 11:29 AM
  Subject: [mediacare] Allah SWT menganugerahkan kreativitas hanya kepada umat 
Islam sahaja!


  Assalamu'alaikum Wr Wb.

  Tak perlu disangkal dan diperdebatkan lagi, Allah SWT telah menganugerahkan 
kreativitas hanya kepada umat Muslim sahaja. Tetangga ana yang kafir sahaja 
mengakui kelebihan dan kehebatan umat Islam tersebut, karena hal itu sungguh 
susah untuk dibantah.

  Antum yang masih penasaran pasti bertanya-tanya: Apa iya begitu? 
  Ana jawab dengan tegas: Ya, memang begitu adanya.

  Umat Islam bisa begitu kreatifnya karena selalu diuji dan disayangi oleh 
Allah SWT, salah satunya dengan kejadian-kejadian ghaib, ganjil dan 
penampakan-penampakan. Itulah ujian dari Allah Yang Maha Sempurna agar kita 
selalu menyembah kepadaNya sahaja.

  Beberapa tahun lalu telah ditemukan kerangka manusia raksasa di Timur Tengah 
- pada sebuah ladang minyak. Temuan ini memperkuat bahwa kisah manusia raksasa 
yang termuat di kitab suci memang benar adanya.

  Menyusul kepulan asap di Porong yang membentuk sebuah tulisan berlafazkan 
ALLAH. Bahkan kejadian itu sempat dijepret dengan sebuah kamera digital oleh 
sohib ana yang kader PKS. Hanya sosok yang percaya Allah sahaja yang bisa 
menyaksikan kejadian langka itu. Orang-orang kafir tentu sahaja tak bisa 
menyaksikannya. 

  Lalu ada beberapa kejadian dimana pernah ditemukan pepaya berlafazkan 
ALLAH, juga muncul lafaz ALLAH pada jeruk bali, awan di Aceh saat sebelum 
terjadinya tsunami, dan pada awan yang menggantung di kota Jogja kala dilanda 
angin topan. Terakhir adalah temuan sayur terong yang juga berlafazkan Allah 
saat dibelah. Bahkan foto dan beritanya sempat tayang di Detik News. Ana 
sungguh bangga. Kini news portal ternama ini kian rajin sahaja mengabarkan 
berita-berita positif tentang Islam.

  Berikut linknya:

  
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/07/time/120206/idnews/739271/idkanal/10

  Pecel Lele Berbuah 'Terong Ajaib' 
  Lupakan sejenak berita banjir. Kita lirik dulu kisah 'terong ajaib' dari 
Klender, Jakarta Timur, ini. Belakangan ini beredar dari milis ke milis 'terong 
ajaib' dari Kampung Lio, Klender, Jakarta Timur. Tero 
  2007/02/07 12:02:06 WIB skor: 1000

  Maha suci Allah dengan segala firmanNya

  Wassalamu'alaikum wr wb,

  INDONEBIA
  Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia




   


--





Re: [mediacare] Komentar atas : Tahukah Anda? Ada Angka Iblis di Tiap Barcode

2007-02-22 Terurut Topik debbie sumual
Maksud dan tujuannya adalah supaya kita MENGHARAMKAN BARCODE.
  Anak kecil aja tau... Lagi ngetrend banget kan di milis ini.
   
  Cara yang sangat kreatif untuk tujuan basi yg tidak kreatif.
  

Rudy Santoso [EMAIL PROTECTED] wrote:
Selama ini saya adalah pembaca pasif tetapi setelah membaca berita 
di bawah ini khirnya tergelitik untuk meresponds. 
   
  Saya bingung deh, maksud dan tujuannya untuk apa yah kok bisa-bisanya 
pemahaman tentang Barcode diplintir sedemikian rupa :-((.
   
  Anyway utk rekans pembaca Mediacare re Barcode yg asli dipersilahkan klik : 
   
  http://en.wikipedia.org/wiki/Barcode
 
  ini sebagian kutipannya :
   
  A barcode (also bar code) is a machine-readable representation of information 
in a visual format on a surface. Originally barcodes stored data in the widths 
and spacings of printed parallel lines, but today they also come in patterns of 
dots, concentric circles, and hidden within images. Barcodes can be read by 
optical scanners called barcode readers or scanned from an image by special 
software. Barcodes are widely used to implement Auto ID Data Capture (AIDC) 
systems that improve the speed and accuracy of computer data entry.
The first barcode was developed in 1948 by two graduate students at Drexel 
Institute of Technology, Bernard Silver and Norman Joseph Woodland. They filed 
for a U.S. patent in October 1949 and it was granted in 1952. Its 
implementation was made possible through the work of Raymond Alexander and 
Frank Stietz, two engineers with Sylvania, as a result of their work on a 
system to identify railroad cars (who were also granted a patent). It was not 
until 1966 that barcodes were put to commercial use and they were not 
commercially successful until the 1980s. [1]
  While traditionally barcode encoding schemes represented only numbers, newer 
symbologies add new characters such as the uppercase alphabet to the complete 
ASCII character set and beyond. The drive to encode more information in 
combination with the space requirements of simple barcodes led to the 
development of matrix codes (a type of 2D barcode), which do not consist of 
bars but rather a grid of square cells. Stacked barcodes are a compromise 
between true 2D barcodes and linear codes, and are formed by taking a 
traditional linear symbology and placing it in an envelope that allows multiple 
rows.

  salam,
Rudy Santoso

   
   
  ==
Source : http://www.eramuslim.com/news/int/45d16eb9.htm

  Tahukah Anda? Ada Angka Iblis di Tiap Barcode
Posted by: Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] milis1979
Date: Thu Feb 22, 2007 2:36 am ((PST))

Tahukah Anda? Ada Angka Iblis di Tiap Barcode
Selasa, 13 Peb 07 18:01 WIB

Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. 
Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, 
semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis 
dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu 
yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika 
Serikat pada awal tahun 1970-an. 

Pada awalnya orang banyak percaya bahwa pencantuman Barcode pada suatu produk 
pabrikan semata hanya untuk mempermudah pengindentifikasian dan 
klasifikasiannya. Namun pada perkembangannya kemudian, Barcode dicurigai 
sejumlah kalangan sebagai salah satu alat bagi pihak Konspirasi Internasional 
untuk menguasai dunia menuju apa yang sekarang dikenal dengan istilah The New 
World Order, Tata Dunia Baru. Suatu keadaan di mana
seluruh negara-bangsa di dunia ini tunduk pada kekuasaan Amerika Serikat.

  
-deleted

   
  
 
   
  

 


Re: [mediacare] Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'

2007-02-20 Terurut Topik debbie sumual
Wah Pak, gak pernah tuh denger ada yang mau ML aja pake nunggu momen 
Valentine's Day. Mau ML, mah ML aja. 
   
  Malah yang baru saya baca di salah satu majalah wanita adalah anak2 remaja 
perempuan rame2 bersumpah setia kepada ayah mereka untuk tetap bertahan perawan 
sampai hari pernikahan. Mereka mengenakan cincin yang digrafir I'll Wait.
   
  Satu hal lagi Pak, kayaknya Bapak lupa bahwa manusia ini punya akal budi yang 
bisa membuat dia berbuat atau tidak berbuat, berpikir atau tidak berpikir. 
Apakah dengan dihapuskannya Valentine's Day lalu orang2 tidak ngeseks sebelum 
nikah? 
   
  Soal gimmick, apa sih yg gak jadi gimmick di dunia ini? Sinterklas itu 
gimmick natal agar anak2 berbuat baik karena nanti bisa dapat kado dari 
Sinterklas. Bahkan baju barupun juga gimmick seolah lebaran belum lengkap 
tanpanya. Kartu2 ucapan juga gimmick. Bapak bilang ucapan kasih sayang adalah 
gimmick, berarti termasuk sungkem dan salam2an?
   
  Jangan buruk muka cermin dibelah.
  Jangan sibuk menuding dan menyalah2kan lingkungan. Again, kita kan punya  
akal budi sendiri.

Edo Bassalwa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Megapa Valentine Days patut untuk dilarang ?
1/. Untuk mem-brain-wash otak manusia tanpa disadari,
perlu software khusus untuk menstimulasikan nya, a.l:
software human-right issue, democracy, liberalization,
freedom dan yang lebih halus lagi melalui software
gKASIH SAYANGh yang dibungkus demkian rapih dengan
gimmicks berupa hadiah, bunga, pesta, ucapan kasih
sayang, ciuman sampai hadiah keperawanan untuk sang
kekasih (pernah dengar dengar tidak issue semacam itu
?). Begitu halus terbungkus dalam kata yang indah
gKASIH SAYANGh yang di promosikan lewat hari kasih
sayang gVALENTINE DAYSh #8211; cepat atau lambat
akan merusak otak kita dan tanpa kita sadari kita akan
ter-brain-washed untuk menghalalkan apapun pelanggaran
kuktur, susila, agama dan tradisi kita, dan mungkin
pelanggaran hukum. 

2/. Tanpa Valentine Days pun #8211; dahulu kala, kita
bisa survive dengan baik. Mengapa kita harus
meng-adaptasi suatu kebiasaan baru yang tidak ada
nilai positif nya, dan bahkan tanpa kita sadari, akan
mem-brain-wash pendirian kita ? Apakah dengan tidak
merayakan Valentine Days, kita akan rugi atau menjadi
kekurangan sesuatu ? Tidak bukan ?

3/. Cepat atau lambat kebiasaan semcam itu akan
membuat kita selalu bermain di Grey Area, atau kita
tidak bisa lagi membedakan apa yang pantas dan boleh
sesuai kultur kita #8211; ketika kita sudah
sedemikian dalam terjebak dalam kerangka gValentine
Daysh atau apa pun namanya software pem-brain-wash
tsb. Kita yang biasanya bisa mebedakan mana yang benar
dan yang salah (mana yang hitam dan mana yang putih),
lambat laun kita akan dibiasakan bermain didaerah
ABU-ABU, alias yang hitam pun #8211; ya boleh lah
asal jangan terlalu hitam, extreme-nya:
nanti kita akan memperbolehkan anak gadis kita untuk 
memberikan keperawanan nya kepada teman pria nya, cuma
karena ingin ikutan gValentine Daysh. Tidak
mustahil hal tsb.akan terjadi pada kita semua.

4/. Kalau Valentine Days itu betema positif dan
sportif, tentu kita akan menerima nya. Seperti tema
dalam olahraga (bulutangkis misalnya). Kita diajarkan
untuk melihat hitam diatas putih suatu proses 
kompetisi, ada hitungan yang jelas, ada aturan main
yang transparant, ada wasit, penjaga garis, ada
penotnon yang bisa melihat hitam putih bahwa proses
ini berjalan benar. Tapi dengan hal semacam Valentine
Days, kita digiring untuk berpola pikir di daerah
abu-abu, tanpa rambu dan norma yang jelas. Pada akhir
nya kita akan tersesat sendiri.

Nah selanjut nya pikirkan lah sendiri !

Edo.

--- eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Merayakan Valentine's Day dengan diiringi
 mabuk-mabukan dan berzina (hubungan di luar nikah)
 memang haram hukumnya di dalam agama Islam. Dan itu
 tidak bisa dipungkiri dan kalau ada ulama yang
 berpandangan demikian yang biarkan saja- tentu
 mereka
 punya alasan tersendiri. Dan memang melakukan
 perbuatan apa saja yang mubazir itu memang tidak
 diperbolehkan, apalagi kondisi bangsa ini sedang
 banyak ditimpa kemalangan. 
 Saya pribadi tidak masalah dengan valentine day,
 mau merayakan silakan saja mau tidak ya ngak jadi
 masalah. Yang saya tidak sependapat adalah jika ada
 orang yang mengharamkan itu dengan kekerasan
 -misalnya
 emukuli orang-orang yang merayakan valentine. Itu
 yang
 tidak boleh, sekedar bilang valentine day itu haram,
 itu sih hanya himbauan wajar saja. Agama apapun akan
 bilang bahwa berzina itu haram dan mencuri itu
 haram. 
 Lagian itu kan cuma himbauan dan untuk
 mengingatkan. Justru mungkin kita-kita ini yang
 menanggapinya yang kebakaran jenggot. 
 Sekedar masukan saja...
 
 
 --- Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Adduuuhhh.. apa sih yg diributin? Demen amat
  mengharam2kan. Lagian siapa elu berhak menentukan
  haram atau halal? Apakah berbuat baik itu beda2
  dalam agama? Don't play God.
  
  Di Amrik ini banyak bgt Jewish-nya, mrk gak
  kebakaran jenggot kok

Re: [mediacare] Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'

2007-02-19 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Adduuuhhh.. apa sih yg diributin? Demen amat mengharam2kan. Lagian siapa elu 
berhak menentukan haram atau halal? Apakah berbuat baik itu beda2 dalam agama? 
Don't play God.

Di Amrik ini banyak bgt Jewish-nya, mrk gak kebakaran jenggot kok dgn 
menyatakan ini perayaan agama lain. Ingat lho, Jewish itu bukan Kristen dan mrk 
pun gemar bertengkar juga.

Kayaknya berhenti deh dgn sikap sok eksklusifmu itu. Kasih sayang kan tidak 
mengenal ekslusivitas. 

Hayo, mau ngomong bahwa kasih sayang seharusnya dirayakan setaip hari dan 
tiudak hanya pada Valentine's Day? Weiii... bebek juga tau kalo itu mah. Sama 
aja dong bahwa jasa ibu harus dirayakan tiap hari dan tidak hanya pada 22 
Desember. Baik 22 Des dan 14 Feb itu hanya sebagai tanda pengingat aja.




  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Monday, February 19, 2007 5:56 AM
  Subject: [mediacare] Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'



  http://www.antara.co.id/seenws/?id=53107

  Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'

  Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi 
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Muslim Ibrahim menyatakan haram bagi umat Islam 
untuk merayakan Valentine's Day yang dikenal sebagai hari kasih sayang 
tersebut.

  Perayaan tersebut berasal dari agama lain dan tidak ada dasar hukumnya dalam 
syariat Islam. Jadi, mengikuti perayaan hari kasih sayang itu hukumnya haram 
bagi umat Islam, katanya kepada ANTARA News, di Banda Aceh, Selasa.

  Pernyataan itu disampaikan doktor lulusan Universitas Al-Azhar Kairo tersebut 
terkait dengan Valentine's Day yang akan diperingati Rabu (14/2).

  Muslim menjelaskan, budaya yang diadopsi dari barat tersebut tidak sesuai 
dengan ajaran Islam karena itu berbeda dengan nilai-nilai Islam terutama dari 
sisi keyakinan dan pemikirannya.

  Selama ini Valentine's Day sering dimaknai sebagai hari kebebasan untuk 
mengekspresikan kasih sayang kepada pasangan yang berlainan jenis. 

  Dia mengatakan, masih banyak momentum besar lainnya yang bisa dirayakan 
seperti Lebaran, Tahun Baru Hijriyah dan perayaan besar agama Islam. Semua ini 
perlu mendapat perhatian, bukan pada momen yang bertentangan dengan ajaran 
Islam. 

  Saya berharap generasi muda kita bangga dengan kultur daerah (Aceh) yang 
sarat dengan nilai Islami serta dapat mempertahankan identitas dirinya. Saya 
juga menghimbau orangtua untuk membina remaja agar tidak ikut-ikutan merayakan 
hari tersebut, tambahnya. 

  Muslim menyerukan kepada semua pihak yang akan merayakan acara Valentine's 
Day di NAD agar tidak melaksanakannya di area terbuka seperti pantai dan pusat 
keramaian lainnya serta dapat menghormati budaya masyarakat Aceh.(*)


  Copyright © 2007 ANTARA



  13 Februari 2007 17:58


   

cs-wh-234x16.gif
Description: GIF image


[mediacare] Int'l Driver's Licence

2007-02-02 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Katanya, Int'l Drive's Licence yg dikeluarkan IMI Jakarta tidak berlaku di 
Amerika. Temen2 gue pake yg dikeluarkan oleh IADC Int'l Automobile Driver's 
Club di NY.

Bener gak sih? 

Kalo bener, kok bisa begitu? Kalo di Amrik aja gak berlaku, lantas berlakunya 
di mana?

Thanks

Re: [mediacare] FAHIRA FAHMI IDRIS PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG!!!

2007-01-30 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Andi Alfian,

Kok bisa ya Anda berpikir hanya Fahiranya saja yg harus dinasihati?
Begitu otomatis?? 
Ck..ck..ck..Kesian..

IT TAKES TWO TO TANGO, maaannn


  - Original Message - 
  From: deddy 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 30, 2007 4:53 AM
  Subject: Re: [mediacare] FAHIRA FAHMI IDRIS PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG!!!


   

  menurutku kita tidak bisa melimpahkan kesalahan hanya kepada FAHIRA saja, 
tapi juga harus kepada SAPTO. Perselingkuhan tidak akan terjadi jika hanya 
karna FAHIRA mencintai SAPTO, tapi karna FAHIRA dan SAPTO saling mencintai..


- Original Message - 
From: GAYa NUSANTARA 
To: mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, January 30, 2007 1:19 PM
Subject: Re: [mediacare] FAHIRA FAHMI IDRIS PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG!!!


 

Saya juga nggak setuju kalau ada laki-laki punya WIL, tapi ya jangan hanya 
Fahira saja yang perlu sadar, Sapto-nya gimana?

ya percuma tho, kalo Fahiranya sadar dan Sapto-nya enggak

maria

GAYa NUSANTARA
Mojo Kidul I # 11A
Surabaya 60285
East Java-Indonesia

Phone/fax: + 62 31 591 4668
  - Original Message - 
  From: Andi Alfian 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, January 30, 2007 11:17 AM
  Subject: [mediacare] FAHIRA FAHMI IDRIS PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG!!!


  FAHIRA FAHMI IDRIS PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG!!!

  FAHIRA FAHMI IDRIS,SE seorang Pengusaha Parsel yang
  juga putri dari mantan menteri tenaga Fahmi Idris,
  belakangan sering terlihat mesra dengan seorang pria
  bernama Sapto Juhartono (perwira polisi). Kemesraan
  itu mereka tunjukkan dengan berburu berdua, main golf
  bersama dan juga berlibur berdua.

  Sayangnya, kemesraan yang dibangun oleh FAHIRA FAHMI
  IDRIS ternyata dilakukan dengan suami orang. Sapto
  JUhartono adalah seorang perwira polisi yang telah
  beristri dan memiliki dua orang anak.

  Buat FAHIRA, ada baiknya Anda menghentikan kelakukan
  yang mengganggu keharmonisan keluarga orang lain. Anda
  kan Janda, pernah juga berkeluarga. Pernahkah Anda
  merasakan jika suami Anda dulu main gila dengan
  perempuan lain?

  Sadarlah wahai FAHIRA FAHMI IDRIS, baiknya Anda
  mencari lelaki single.Jadi jangan merecoki rumah
  tangga orang lain.

  Salam,

  Andi Alfian


   
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
  http://id.yahoo.com/




   

Re: [mediacare] Re: Barack Obama pernah di Indonesia

2007-01-30 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Kalau mau jadi Presiden AS, memang harus lahir di AS. Kalau cuman jadi Dubes 
saja ya memang bisa lahir di mana saja. 

Barack Obama memang tidak punya WN Indonesia karena dia tidak lahir di 
Indonesia, cuma tinggal saja beberapa tahun. Dia lahir di Honolulu, Hawaii, 
makanya bisa mencalonkan diri menjadi presiden AS.

Nah, anak gue, kagak bisa... :)

  - Original Message - 
  From: Hafsah Salim 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, January 29, 2007 2:47 PM
  Subject: [mediacare] Re: Barack Obama pernah di Indonesia


   siahaan2006 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Kalau syarat presiden Amerika adalah Laki2 dan Protestan, Obama 
   sudah memenuhi, karena dia Protestan dan pasti laki2 :). Setahu 
   saya, calon presiden US harus natural born citizen (ada pedebatan 
   atas istilah ini - semua orang yang lahir di US adalah citizens by 
   birth), berumur minimum 35 tahun dan residen di US minimum 14 tahun. 
   Tidak ada syarat gender, etnik, maupun agama. 
   

  Tidak benar, UU Amerika tidak melarang calon presidennya berkelahiran
  dari luar Amerika. Syaratnya hanya mewajibkan bahwa calon tsb sudah
  lebih dari 10 tahun tinggal di Amerika.

  Banyak orang2 Amerika yang lahir diluar Amerika contohnya saja para
  duta besar Amerika banyak yang anak2nya lahir di Eropah. Meskipun
  lahir diluar Amerika, tetap saja sudah citizen sejak dalam kandungannya.

  Obama sendiri juga kedua orang tuanya adalah US Citizen sehingga tak
  ada masalah dimanapun dia dilahirkan. Meskipun dia pernah tinggal di
  Indonesia namun dia bukanlah berkewargaan negara Indonesia termasuk
  ayah ibunya. 

  Biar bagaimanapun juga, Obama belum banyak jam terbangnya didunia
  politik, dia terlalu muda, dia hanya dijadikan penghalau saingan2 yang
  diperkirakan akan menjegal Hillary Clinton. Diperkirakan, Obama
  bertugas mengumpulkan suara dari kelompok kulit hitam untuk
  mensukseskan perjalanan Hillary Clinton.

  Juga tidak ada persyaratan UU bahwa presiden Amerika harus laki2 dan
  beragama Protestan. Image ini muncul karena memang lebih banyak
  presiden yang beragama protestan dan semuanya laki2. Bisa jadi
  dulunya memang begitu aturannya karena dulu juga perbudakan juga
  dibolehkan secara hukum. Namun kalo kita bicara hukum Amerika yang
  sekarang, pasti tidak mungkin hal2 seperti itu, perbudakan dilarang
  dan setiap warganegara Amerika berhak dipilih dan memilih tanpa
  memandang agama ataupun gender.

  Ny. Muslim binti Muskitawati.



   

Re: [mediacare] Apa pendapat Anda tentang global warming?

2007-01-29 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Coba ya, ini GW pa bukan? Wong sudah akhir Januari kok tdk pernah ada salju yg 
berarti di East Coast. Turunnya pun hanya rintik2 tak jelas, paling2 seinci. 
Itupun jarang sekali. Malah waktu gw di Jkt (mid Des-mid Jan), itu suhunya di 
sini layaknya Spring saja. Hangat. Berasa rugi gw pulang ke Jkt.

Winter tak pernah seperti ini.

Seneng juga sih gue... Seneng banget malah...


  - Original Message - 
  From: verena puspawardani 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com ; 
mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, January 26, 2007 1:17 AM
  Subject: [mediacare] Apa pendapat Anda tentang global warming?





  Dear friends,

  Kita lagi bikin kuesioner kecil2an nih. 
  Mau tau aja:

  1. Apa pendapat kamu tentang global warming?
  2. Global warming itu seperti apa sih? Dari mana kamu mendapatkan informasi 
tentang global warming?
  3. Apa kejadian2 atau aktivitas2 yang menurut kamu jadi penyebab global
  warming? Diantara jawaban2 kamu itu, apa ada beberapa diantaranya yang
  kamu alami sendiri? Ceritain ya.
  4. Apa kejadian2 atau aktivitas2 yang menurut kamu jadi akibat dari
  global warming? Kamu alami sendiri? Ceritain ya.
  5. Menurut kamu, apa kira2 yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek
  global warming? Yang mudah dan bisa dilakukan semua orang. 
  Kamu mau ga  melakukannya? Apa kamu mau memberitahukannya ke orang2
  lain yang ada di sekitar kamu?
  6. Apa kamu dah nonton An Inconvenient Truth?
  7. Apa menurut kamu orang2 di sekitar kamu sudah aware dengan global
  warming? 
  8. Menurut kamu, kampanye apa yang efektif untuk membuat orang lain
  aware dengan global warming?

  Mohon kirim reply jawaban ini ke saya ([EMAIL PROTECTED]). 
  Bisa disebarluaskan ke teman2 di
  milis2 lain, kok. Mohon. Silakan saja. 

  Jangan lupa:
  1. nama
  2. alamat
  3. umur
  4. email
  5. telp
  6. foto 

  Terima kasih banyak yaaa

  Ditunggu.

  Verena


  This message has been scanned for viruses by BlackSpider MailControl - 
www.blackspider.com





--
  TV dinner still cooling?
  Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.