[milis-nakita] Mohon share cara perbanyak ASI {02}
Mothers..
Sedikit sharing aja ya..
Udah pernah makan marning ( jagung )? Biasanya
itu akan sangat membantu..
Maaf kalau kurang berkenan..
Salam,
maminya Cellin
ardhiana
d e p o s o l o
60223
0818255800
-Original Message-
From:
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of cemplon
Sent: Wednesday, September 27,
2006 10:58 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Mohon
share cara perbanyak ASI {01}
Mohon sharingnya ibu-ibu,
Saya ngiri deh sama ibu2 yang asi nya banyak dan bisa menyusui eksklusif tanpa
tambahan susu formula. Anak saya Azka (4 bulan) sejak lahir saya susui dan
tambah susu formula karena asi saya dikit. Kelihatannya asi saya kurang karena
dia selalu kliatan gak puas (rewel) kalo habis nyusu (+20 menit), setelah saya
tambah susu formula baru dia gak rewel dan bisa tidur. Masalahnya, setelah cuti
saya selesai, dia gak suka minum susu formula, tapi kalo asi/asi perah dia
lahap banget. Saya pingin banget asi saya banyak, saya udah coba makan daun
katuk, sayuran lain, kaplet daun katuk, jamu ini itu buat tambah asi tapim asi
saya segitu gitu aja. Saya pernah juga ke klinik laktasi untuk diajari cara
perah susu yg benar (hrs sering sering dipompa) dan massage payudara, tapi asi
saya gak nambah juga. Tiap hari saya perah di kantor paling banyak hasilnya 180
ml, sedangkan kebutuhan minum anak saya harusnya lebih kan?
Ibu2 mungkin ada saran gimana cara perbanyak asi??
Thanks a lot
Cindy...mamanya azka
.
Send instant
messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
=This e-mail, including any attachment is confidential and may be privileged. Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is strictly prohibited. If you are not an intended addressee, please notify the sender by telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment from your system.PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept any liability in respect of communication made by its employee which is contrary to the company policy or outside the scope of the employment of the individual concerned. The employee responsible will be personally liable for any damages or other liability arising.=
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Mohon share cara perbanyak ASI {02}
Mbak Cindy...,
sudah coba daun pepaya..? dibuat lalap atau ditumis.
untuk lalap sebelumnya direbus atau dikukus.
maaf klo sudah pernah dicoba
-Original Message-From:
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of
cemplonSent: Thursday, September 28, 2006 1:58 PMTo:
milis-nakita List MemberSubject: [milis-nakita] Mohon share cara
perbanyak ASI {01}Mohon sharingnya
ibu-ibu,Saya ngiri deh sama ibu2 yang asi nya banyak dan bisa menyusui
eksklusif tanpa tambahan susu formula. Anak saya Azka (4 bulan) sejak lahir
saya susui dan tambah susu formula karena asi saya dikit. Kelihatannya asi
saya kurang karena dia selalu kliatan gak puas (rewel) kalo habis nyusu (+20
menit), setelah saya tambah susu formula baru dia gak rewel dan bisa tidur.
Masalahnya, setelah cuti saya selesai, dia gak suka minum susu formula, tapi
kalo asi/asi perah dia lahap banget. Saya pingin banget asi saya banyak, saya
udah coba makan daun katuk, sayuran lain, kaplet daun katuk, jamu ini itu buat
tambah asi tapim asi saya segitu gitu aja. Saya pernah juga ke klinik laktasi
untuk diajari cara perah susu yg benar (hrs sering sering dipompa) dan massage
payudara, tapi asi saya gak nambah juga. Tiap hari saya perah di kantor paling
banyak hasilnya 180 ml, sedangkan kebutuhan minum anak saya harusnya lebih
kan?Ibu2 mungkin ada saran gimana cara perbanyak asi??Thanks a
lotCindy...mamanya azka.
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Ruang Laktasi {01}
Dear Nakita, Saya pernah melihat liputan di majalah Nakita tentang pentingnya ASI bagi balita dan juga himbauan ruang laktasi di tempat-tempat umum. Tetapi sampai sekarang bentuknya hanya himbauan semata dan realisasinya sangat jauh dari harapan. Mohon kepada Nakita sebagai wadah yang mempunyai "kekuatan" untuk menjadikan hal ini kenyataan. Follow-up yang konsisten ke Departemen Wanita, Ibu Negara, dll. Juga ke kontraktor/pemilik gedung-gedung besar. Mal, hypermarket (Giant, Carrefour, dsb), tempat rekreasi umum, tempat pameran (furniture, perumahan, automotive, PRJ, dll). Tolong sampaikan kepada mereka bahwa pangsa pasar Ibu-ibu sering dilupakan oleh pengusaha, padahal mereka sebenarnya cukup berpotensi untuk mendatangkan keuntungan. Tanpa adanya ruang laktasi kadang kita rasanya malas pergi. Lebih baik suami kita yang pergi. Dan kita semua tahu kalau suami yang pergi, kadang suka ada yang ketinggalan. Tetapi sebaliknya, dengan adanya ruang laktasi, para ibu muda akan lebih betah berlama-lama belanja. Dan kalau Ibu-ibu yang belanja, kadang yang tidak perlu pun dibeli=) Selain hal yang saya sebutkan diatas, dapat juga dicoba kampanye ruang laktasi lewat produk bayi agar membuka gerai di Mal sekalian dengan tempat laktasinya. Kerjasama dengan pemilik gedung/ Mal dengan biaya sewa ruangan yang lebih murah. Toh ruangan yang dibutuhkan pun sebenarnya tidak terlalu besar. Jangan sampai ada lomba balita yang sering diadakan, tetapi ruangan menyusui tidak ada. Tetapi ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, kebiasaan buruk bangsa kita ini adalah asal ada dan jorok. Jadi jangan sampai ruangannya ada tetapi harus antri 1 jam untuk menyusui anaknya, atau menyusui sambil menutup hidung karena bau. Atau air keran tidak jalan karena rusak atau tidak ada airnya. From, Maminya Lio
[milis-nakita] percobaan ngirim milis nakita {01}
Kiriman nyampai?? =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu sapi.
Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu formula karena ASI
tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai ada bintik merah makin lama makin
banyak dan pipinya jadi kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut
dokter alergi susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi putihnya mulus
kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
> Dear Nakiters,
>
> anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
> banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
> merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
> Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
>
> Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah ini
> akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
>
> Please help. thanks
>
> Wassalam
>
> Yudhi
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Agar ASI lancar di masa menyusui {01}
Title: Agar ASI lancar di masa menyusui Dear Nakitaers, Dari milist sebelah, semoga bermanfaat. Salam, Agar ASI lancar di masa menyusui (Diterjemahkan dari artikel "How to Get Your Milk Supply Off to a Good Start") Idealnya proses menyusui dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri utk menyusu pada ibunya di 20 - 30 menit setelah ia lahir. Itupun jika ia tidak mengantuk akibat pengaruh obat ataupun anastesi yang diberikan ke ibu saat proses melahirkan. Di jam-jam pertama, bayi akan relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan bawaan utk melakukan proses latch-on (proses masuknya sebagian besar ke dalam mulut bayi hingga ia dapat "mengunci" dan menyusu dg baik) dan menyusu dengan baik. Riset menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang diletakkan di perut ibu sesaat setelah ia lahir, akan mampu mencari payudara ibu dan menyusu dengan baik dalam kurun waktu kurang dari 50 menit. Memisahkan bayi dari ibunya sebelum hal tsb dilakukan akan membuat bayi kehilangan kesempatan besar. Bayi akan mengantuk dan kehilangan minatnya utk menyusu pada ibunya. Akibatnya proses inisiasi menyusui mengalami hambatan (Righard and Alade 1990; Widstrom et al. 1990; Wang and Wu 1994). Oleh karena itu, pastikan bahwa bayi mendapatkan kesempatan utk melakukan proses inisiasi menyusui paling tidak satu jam pertama setelah ia lahir. Hal ini akan menunjang proses lancarnya ASI di kemudian hari. Meskipun proses menyusui dapat segera ibu lakukan setelah bayi lahir, beberapa bayi nampak tidak dapat latch on dengan baik setelah ia lahir. Hal ini disebabkan pengaruh epidural atau anastesi lainnya yang diberikan ibu selama masa melahirkan. Beberapa jenis anastesi mengurangi refleks bayi mencari payudara ibu dan menyusu pada ibunya, juga meningkatnya temperatur tubuh bayi dan tangisan bayi (Ransjo-Arvidson et al. 2001). Namun perlu dipahami bahwa jika bayi tidak dapat menyusu setelah ia lahir bukan akhir dari segalanya. Segera minta bantuan dari ahli laktasi jika bayi sulit menyusui atau melakukan latch on. Sehingga problem tersebut dapat segera diatasi. Selanjutnya, semakin seringnya bayi disusui makin meningkatkan reseptor hormon prolaktin (Lihat kolom di halaman 144.) Jika menyusui di jam-jam pertama kelahiran tidak dapat dilakukan, alternatif terbaik berikutnya adalah memerah ASI atau pompa ASI selama 10-20 menit tiap 2 hingga 3 jam sekali, hingga bayi dapat menyusu. Tindakan tsb dapat membantu memaksimalkan reseptor prolaktin dan meminimalkan efek samping dari tertundanya proses menyusui oleh bayi. Jika ibu melahirkan di RS atau di klinik melahirkan, biasanya disediakan breastpump elektrik dan ibu butuh bantuan menggunakannya. Perawat, konsultan laktasi ataupun bidan dapat membantu ibu dalam menggunakan alat tsb. Suasana yang menyenangkan, tenang dan nyaman akan membantu saat-saat berduaan dan terciptanya bonding antara ibu dan bayi. Meskpun tidak mudah membuat suasana spt it di RS, namun adanya dukungan, support dan kenyamanan akan membantu ibu dalam proses makin lancarnya produksi ASI. Menyusui Pasca Melahirkan dengan Operasi Cesar Ibu yang melahirkan dengan cara operasi cesar (c-sections) seringkali sulit menyusui bayinya segera setelah ia lahir. Terutama jika ibu diberikan anastesi umu. Ibu relatif tidak sadar untuk dapat mengurus bayinya di jam pertama setelah bayi lahir. Meskipun ibu mendapat epidural yang membuatnya tetap sadar, kondisi luka operasi di bagian perut relatif membuat proses menyusui sedikit terhambat. Sementara itu, bayi mungkin mengantuk dan tidak responsif untuk menyusu, terutama jika ibu mendapatkan obat-obatan penghilang sakit sebelum operasi. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa proses melahirkan dengan cesar akan menghambat terbentuknya produksi ASI (Dewey et al. 2003; Grajeda and Perez-Escamilla 2002; Rowe-Murray Fisher 2002; Hartmann 1987). Meskipun demikian, menyusui sesering mungkin setelah proses kelahiran dg cesar akan meminimalisasi masalah-masalah tsb. Bahkan beberapa ibu yang melahirkan dg cesar memiliki produksi ASI yang berlimpah. Kehebatan Kolostrum Tiap ibu perlu mengetahui dan menghargai betul betapa berharganya kolostrum. Kolostrum, cairan bening kekuningan yang sering disebut "Pre-milk", akan diproduksi di hari-hari pertama menyusui. Kolostrum, kemudian disusul dengan ASI "matang", akan menjaga dan melindungi bayi seperti plasenta saat ia dalam kandungan ibu. Kolostrum relatif rendah lemak dan karbohidrat, tetapi kaya akan protein. Kandungan tsb sangat tepat sesuai dengan kebutuhan bayi di hari-hari pertama. Kolostrum mudah dicerna dan mengandung sel-sel hidup yang memberikan proteksi terhadap berbagai bakteri, virus dan alergen. Kolostrum ini akan melindungi bagian dalam usus bayi dan menjaganya dari absorpsi substansi-substansi yang dapat menyebabkan terjadinya alergi. Faktor imun seperti IgG dan IgA sangat banyak jumlahnya dalam kolostrum dibandingkan dengan ASI matang. Kedua zat imun tsb akan menstimulasi dan meningkatkan si
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Saya punya pengalamanan sama dengan mama Kezia. Anak saya Amanda ( skr 8
bulan ) waktu berumur 4 bulan pipinya keluar bentol merah seperti habis
digigit nyamuk. Lama - lama jadi parah. Dan kata dokter Amanda alergi
susu sapi. Disarankan minum susu yang mengandung HA Dokter memberikan
obat : Stellatopia Mandi, Mustela Cream, fusycom Cream dan Susu Nan HA.
Dan akhirnya sembuh total mukanya menjadi mulus kembali.
Sekarang ( setelah obat habis ) merah dipipi muncul lagi. Saran dari
dokter anak saya nggak boleh makan yang ada daging & ikan ( kecuali ikan
tawar ). Sampai 1 tahun. Saran dari dokter tersebut saya jalankan sampai
hari ini tapi kenapa merah dipipi belum hilang juga ya
Mungkin teman - teman nakita punya saran dan masukan. Karena saya
kasihan melihat mukanya.
Salam
Mama Amanda
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dian
ekawati
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:19 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu sapi.
Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu formula karena
ASI
tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai ada bintik merah makin lama
makin
banyak dan pipinya jadi kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut
dokter alergi susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan
ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi putihnya
mulus
kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
> Dear Nakiters,
>
> anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
> banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
> merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
> Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
>
> Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah
ini
> akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
>
> Please help. thanks
>
> Wassalam
>
> Yudhi
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=
This e-mail, including any attachment is confidential and may be privileged.
Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is strictly
prohibited. If you are not an intended addressee, please notify the sender by
telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment from your system.
PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept any liability in
respect of communication made by its employee which is contrary to the company
policy or outside the scope of the employment of the individual concerned. The
employee responsible will be personally liable for any damages or other
liability arising.
=
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {04}
Selamat sore mama Amanda,
Kalau menurut saya coba ganti susunya sesuai petunjuk dokter, untuk obat
obatannya jangan di pakai dulu sehingga ibu bisa tahu merah di pipi
sembuh karena mengganti susu yang di minum atau karena obat obatanya.
Seandainya sembuhnya karena obat obatan ada baiknya ibu control lagi ke
dokter untuk menanyakan normalnya masa pemaikaian obat obatannya.
Disamping itu juga kita harus memperhatikan lingkungan di sekitar kita
apakah sudah benar benar aman untuk anak kita, kita juga harus
memperhatikan pemakaian air mandi untuk si kecil, atau juga pakaian bagi
si kecil. Demikian ibu saran dari saya mungkin bisa membantu.
Salam,
Papanya Kaka
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Santi
Astuti
Sent: Thursday, September 28, 2006 3:17 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Saya punya pengalamanan sama dengan mama Kezia. Anak saya Amanda ( skr 8
bulan ) waktu berumur 4 bulan pipinya keluar bentol merah seperti habis
digigit nyamuk. Lama - lama jadi parah. Dan kata dokter Amanda alergi
susu sapi. Disarankan minum susu yang mengandung HA Dokter memberikan
obat : Stellatopia Mandi, Mustela Cream, fusycom Cream dan Susu Nan HA.
Dan akhirnya sembuh total mukanya menjadi mulus kembali.
Sekarang ( setelah obat habis ) merah dipipi muncul lagi. Saran dari
dokter anak saya nggak boleh makan yang ada daging & ikan ( kecuali ikan
tawar ). Sampai 1 tahun. Saran dari dokter tersebut saya jalankan sampai
hari ini tapi kenapa merah dipipi belum hilang juga ya
Mungkin teman - teman nakita punya saran dan masukan. Karena saya
kasihan melihat mukanya.
Salam
Mama Amanda
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dian
ekawati
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:19 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu sapi.
Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu formula karena
ASI
tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai ada bintik merah makin lama
makin
banyak dan pipinya jadi kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut
dokter alergi susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan
ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi putihnya
mulus
kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
> Dear Nakiters,
>
> anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
> banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
> merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
> Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
>
> Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah
ini
> akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
>
> Please help. thanks
>
> Wassalam
>
> Yudhi
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=
This e-mail, including any attachment is confidential and may be
privileged. Use or disclosure of it by anyone other than an intended
adressee is strictly prohibited. If you are not an intended addressee,
please notify the sender by telephone or e-mail and delete the e-mail
and any attachment from your system.
PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept any
liability in respect of communication made by its employee which is
contrary to the company policy or outside the scope of the employment of
the individual concerned. The employee responsible will be personally
liable for any damages or other liability arising.
=
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTE
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {05}
Dear Nakiters,
Anak saya sekarang umur 6 bln setiap mandi memakai air dari kamar mandi
atau air kran nanti kulitnya bintik merah-merah semua, semenjak itu anak
saya mandi memakai air galonan trus campur air panas sedikit sampai
sekarang tidak ada keluhan.
Papa Nabila
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Bearing_maintb
Sent: Thursday, September 28, 2006 3:40 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {04}
Selamat sore mama Amanda,
Kalau menurut saya coba ganti susunya sesuai petunjuk dokter,
untuk obat obatannya jangan di pakai dulu sehingga ibu bisa
tahu merah di pipi sembuh karena mengganti susu yang di minum
atau karena obat obatanya. Seandainya sembuhnya karena obat
obatan ada baiknya ibu control lagi ke dokter untuk menanyakan
normalnya masa pemaikaian obat obatannya. Disamping itu juga
kita harus memperhatikan lingkungan di sekitar kita apakah
sudah benar benar aman untuk anak kita, kita juga harus
memperhatikan pemakaian air mandi untuk si kecil, atau juga
pakaian bagi si kecil. Demikian ibu saran dari saya mungkin
bisa membantu.
Salam,
Papanya Kaka
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Santi Astuti
Sent: Thursday, September 28, 2006 3:17 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Saya punya pengalamanan sama dengan mama Kezia. Anak saya
Amanda ( skr 8 bulan ) waktu berumur 4 bulan pipinya keluar
bentol merah seperti habis digigit nyamuk. Lama - lama jadi
parah. Dan kata dokter Amanda alergi susu sapi. Disarankan
minum susu yang mengandung HA Dokter memberikan obat :
Stellatopia Mandi, Mustela Cream, fusycom Cream dan Susu Nan
HA. Dan akhirnya sembuh total mukanya menjadi mulus kembali.
Sekarang ( setelah obat habis ) merah dipipi muncul lagi.
Saran dari dokter anak saya nggak boleh makan yang ada daging &
ikan ( kecuali ikan tawar ). Sampai 1 tahun. Saran dari dokter
tersebut saya jalankan sampai hari ini tapi kenapa merah dipipi
belum hilang juga ya
Mungkin teman - teman nakita punya saran dan masukan. Karena
saya kasihan melihat mukanya.
Salam
Mama Amanda
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
dian ekawati
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:19 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu
sapi. Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu
formula karena ASI tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai
ada bintik merah makin lama makin banyak dan pipinya jadi
kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut dokter alergi
susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi
putihnya mulus kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
> Dear Nakiters,
>
> anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
> banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
> merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
> Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
>
> Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah
ini
> akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
>
> Please help. thanks
>
> Wassalam
>
> Yudhi
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=
This e-mail, including any attachment is confidential and may
be privileged. Use or disclosure of it by anyone other than an
intended adressee is strictly prohibited. If you are not an
intended addressee, please notify the sender by telephone or
e-mail and delete the e-mail and any attachment from your system.
PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept
any liability in respect of commun
[milis-nakita] Mohon share cara perbanyak ASI {02}
Mba Cindy,
ASI yang sudah ada di "pabrik"nya, akan lancar mengalir
keluar krn adanya hormon oksitoksin. Oksitoksin ini akan giat bekerja kalau
pikiran kita tenang, yakin, pede, rileks, dan selalu diliputi perasaan gembira
& penuh kasih sayang. Makanya sering disebut juga oksitoksin ini hormon
kasih sayang.. :-).
Kalau kita stress atau gak pede, oksitoksin akan malas2an
kerjanya & akibatnya ASI juga jadi tdk lancar.
Makanya sering disebutkan, hal terpenting yang perlu
dilakukan agar ASI lancar & banyak adalah yg di atas tadi itu: pede, rileks,
santai, tdk stress, bahagia terus, yakin bisa menyusui dengan
baik.
Justru ini yang kadang tdk semudah yg dikatakan
ya...
Pengalaman saya, ASI saya juga pas2an sekali, tiap
hari kejar2an stok waktu masa ASI Excl. 6 bln. Tapi saya yakin bisa & apapun
saya jalani demi itu.
Perah nyolong2 jam kantor, bangun tengah malam jam 2
or 3 dini hari buat meres, rajin massage, rajin mengosongkan "pabrik ASI". ASI
itu kan based on demand, makin sering dia dikosongkan, makin bnyk yg diproduksi.
Apa yg diminta ya sebnayak itu pula yang akan diproduksi
lagi.
Alhamdulillah, berhasil walau dengan kondisi yg ngepas
terus, tdk pernah punya stok di freezer, jadi yg diperah skrg adl yg
diminum besok. Bisa ASI Excl 6 bln & sampai skrg (anak saya 18 bln) msh
menyusui.
Sedikit share tips & trik agar ASI bnyk dari
rekan di milist sebelah (mba Apin)
Tips supaya ASI banyak :
Positif thinking
Minum yang banyk, aku susu cuma segelas
sehari tapi kalo air putih buanyak buanget…aku pake tempat air yang besar
banget di kantor, gelasnya juga gede…
ngabis2in aqua deh pokoknya….
Makan Sayur, apa aja asal sayuran
hijau
Mau ditambah daun katuk, air kacang hijau
atau sayuran lain yang dipercaya menambah ASI juga boleh, tapi jangan jadi
ketergantungan. Aku sendiri sekarang cuma minum tablet kalsium aja, supaya
gigiku nggak “ancur”
Untuk yang baru mau melahirkan, nanti pas
melahirkan jangan pernah stok susu formula dirumah… nanti kita jadi gampang
nyerah ngasih susu formula
Untuk “booster” supaya produksi ASInya
banyak, kita mesti rajin mengosongkan payudara setiap habis nyusuin… jangan
takut kehabisan… makin sering dipompa, produksinya makin banyak.
Trik supaya memerahnya dapet banyak
:
Relax
Bawa air putih yang banyak, jadi sambil
merah, sambil minum juga, aku kadang2 bawa buah, kue, roti, rujak, apa aja deh
yang bisa bikin “seneng”.
Ketika memerah satu payudara, letakkan tutup
botol di dalam bra di payudara yang sebelah untuk menampung ASI yang
menetes.
Mulai memerah……
Ketika kedua payudara sudah diperah dan
keduanya sudah terasa “kosong” , atau masih penuh tapi sudah susah keluar….
Lakukan “unyeng-unyeng”….. ini istilah ku ama temenku nih… Caranya, dengan
jari telunjuk dan jempol, putingnya di unyeng-unyeng kayak kalo kita lagi
tuning radio gitu lho…..Intinya sih kita memanipulasi syaraf2 yang ada
diputing seolah-olah putingnya sedang dirangsang oleh mulut bayi…..Lakukan
terus sampe tiba2 payudara terasa “kencang” kembali dan ASInya mengalir
keluar….itu tandanya kita sudah dapet “let down effect nya”
Dengan teknik ini, kita biasanya bisa nambah
sekitar 30-40 cc an. Unyeng2 nya juga bisa diulang lebih dari 1 kali untuk
setiap putting… sampe payudara kosong song… baru deh berhenti, dengan iringan
kata “next time
better”…….
Salam,
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
cemplonSent: Thursday, September 28, 2006 1:58 PMTo:
milis-nakita List MemberSubject: [milis-nakita] Mohon share cara
perbanyak ASI {01}
Mohon sharingnya ibu-ibu,Saya ngiri deh sama
ibu2 yang asi nya banyak dan bisa menyusui eksklusif tanpa tambahan susu
formula. Anak saya Azka (4 bulan) sejak lahir saya susui dan tambah susu formula
karena asi saya dikit. Kelihatannya asi saya kurang karena dia selalu kliatan
gak puas (rewel) kalo habis nyusu (+20 menit), setelah saya tambah susu formula
baru dia gak rewel dan bisa tidur. Masalahnya, setelah cuti saya selesai, dia
gak suka minum susu formula, tapi kalo asi/asi perah dia lahap banget. Saya
pingin banget asi saya banyak, saya udah coba makan daun katuk, sayuran lain,
kaplet daun katuk, jamu ini itu buat tambah asi tapim asi saya segitu gitu aja.
Saya pernah juga ke klinik laktasi untuk diajari cara perah susu yg benar (hrs
sering sering dipompa) dan massage payudara, tapi asi saya gak nambah juga. Tiap
hari saya perah di kantor paling banyak hasilnya 180 ml, sedangkan kebutuhan
minum anak saya harusnya lebih kan?Ibu2 mungkin ada saran gimana cara
perbanyak asi??Thanks a lotCindy...mamanya
azka.
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {04}
pake salep Apolar mbak...
dioles tiap habis mandi.. dijamin tokcerrr... (bukan promosi loh, tp dah
buktiin sendiri..)
harganya di apotik 35.000an...
- Original Message -
From: "Santi Astuti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Thursday, September 28, 2006 3:17 PM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Saya punya pengalamanan sama dengan mama Kezia. Anak saya Amanda ( skr 8
bulan ) waktu berumur 4 bulan pipinya keluar bentol merah seperti habis
digigit nyamuk. Lama - lama jadi parah. Dan kata dokter Amanda alergi
susu sapi. Disarankan minum susu yang mengandung HA Dokter memberikan
obat : Stellatopia Mandi, Mustela Cream, fusycom Cream dan Susu Nan HA.
Dan akhirnya sembuh total mukanya menjadi mulus kembali.
Sekarang ( setelah obat habis ) merah dipipi muncul lagi. Saran dari
dokter anak saya nggak boleh makan yang ada daging & ikan ( kecuali ikan
tawar ). Sampai 1 tahun. Saran dari dokter tersebut saya jalankan sampai
hari ini tapi kenapa merah dipipi belum hilang juga ya
Mungkin teman - teman nakita punya saran dan masukan. Karena saya
kasihan melihat mukanya.
Salam
Mama Amanda
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dian
ekawati
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:19 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu sapi.
Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu formula karena
ASI
tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai ada bintik merah makin lama
makin
banyak dan pipinya jadi kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut
dokter alergi susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan
ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi putihnya
mulus
kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
> Dear Nakiters,
>
> anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
> banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
> merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
> Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
>
> Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah
ini
> akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
>
> Please help. thanks
>
> Wassalam
>
> Yudhi
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=
This e-mail, including any attachment is confidential and may be privileged.
Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is
strictly prohibited. If you are not an intended addressee, please notify the
sender by telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment from
your system.
PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept any liability
in respect of communication made by its employee which is contrary to the
company policy or outside the scope of the employment of the individual
concerned. The employee responsible will be personally liable for any
damages or other liability arising.
=
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Ruang Laktasi {02}
Dear Ibu Meliana, Terima kasih atas masukannya, nakita tak henti-hentinya menjadi bagian dari kampanye ASI eksklusif, meski sampai sekarang hasilnya masih jauh dari harapan, tapi kita tak pernah berhenti untuk terus menggulirkan ide bahwa ASI adalah anugrah terbaik untuk ibu dan si buah hati, termasuk sounding ide tentang ruang laktasi di tempat-tempat umum. Salam, Uttiek [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Nakita, Saya pernah melihat liputan di majalah Nakita tentang pentingnya ASI bagi balita dan juga himbauan ruang laktasi di tempat-tempat umum. Tetapi sampai sekarang bentuknya hanya himbauan semata dan realisasinya sangat jauh dari harapan. Mohon kepada Nakita sebagai wadah yang mempunyai "kekuatan" untuk menjadikan hal ini kenyataan. Follow-up yang konsisten ke Departemen Wanita, Ibu Negara, dll. Juga ke kontraktor/pemilik gedung-gedung besar. Mal, hypermarket (Giant, Carrefour, dsb), tempat rekreasi umum, tempat pameran (furniture, perumahan, automotive, PRJ, dll). Tolong sampaikan kepada mereka bahwa pangsa pasar Ibu-ibu sering dilupakan oleh pengusaha, padahal mereka sebenarnya cukup berpotensi untuk mendatangkan keuntungan. Tanpa adanya ruang laktasi kadang kita rasanya malas pergi. Lebih baik suami kita yang pergi. Dan kita semua tahu kalau suami yang pergi, kadang suka ada yang ketinggalan. Tetapi sebaliknya, dengan adanya ruang laktasi, para ibu muda akan lebih betah berlama-lama belanja. Dan kalau Ibu-ibu yang belanja, kadang yang tidak perlu pun dibeli=) Selain hal yang saya sebutkan diatas, dapat juga dicoba kampanye ruang laktasi lewat produk bayi agar membuka gerai di Mal sekalian dengan tempat laktasinya. Kerjasama dengan pemilik gedung/ Mal dengan biaya sewa ruangan yang lebih murah. Toh ruangan yang dibutuhkan pun sebenarnya tidak terlalu besar. Jangan sampai ada lomba balita yang sering diadakan, tetapi ruangan menyusui tidak ada. Tetapi ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, kebiasaan buruk bangsa kita ini adalah asal ada dan jorok. Jadi jangan sampai ruangannya ada tetapi harus antri 1 jam untuk menyusui anaknya, atau menyusui sambil menutup hidung karena bau. Atau air keran tidak jalan karena rusak atau tidak ada airnya. From, Maminya Lio =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Ruang Laktasi {03}
Mbak Meliana,
Saya setuju sekali dengan sarannya!!
Sekedar sharing, bayi saya baru berumur 7 minggu, full ASI.
Dua minggu yl kami ke plaza senayan, dan bayi saya mau menyusui.
Waktu saya tanyakan ruang menyusui pada salah satu staff di toko buku,
mereka menyuruh saya ke kamar mandi untuk menyusui...!! wah rasanya mau
marah... yang ada saya sekeluarga langsung pulang.
Anak saya yang sebelumnya, besar di Spore. Jadi saya merasakan beda
sekali. Disana semua fasilitas untuk menyusui, ganti pampers, etc..etc..
dengan mudah didapatkan. Rasanya senang kemana2 mengajak bayi kita
jalan2.
Jadi saya sangat mengharapkan secepatnya fasilitas ruang menyusui
diadakan di tempat2 umum di Indonesia.
Satu lagi saran yang ingin saya tambahkan disini, yang saya baca di
negara Eropa, untuk ibu bekerja, disediakan ruang bayi. Jadi bayi bisa
dibawa ke kantor. Saya sendiri merasa beruntung sekali dengan fasilitas
di kantor saya yang mengijinkan saya untuk membawa bayi saya ke kantor.
Jadi pikiran kita juga tenang sewaktu bekerja.
Mudah2an masukan saya ini membantu. Terima kasih
Salam, - mamanya SPD-
-Original Message-
From: uttiek [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 28 September 2006 6:31 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Ruang Laktasi {02}
Dear Ibu Meliana,
Terima kasih atas masukannya,
nakita tak henti-hentinya menjadi bagian dari kampanye ASI eksklusif,
meski sampai sekarang hasilnya masih jauh dari harapan, tapi kita tak
pernah berhenti untuk terus menggulirkan ide bahwa ASI adalah anugrah
terbaik untuk ibu dan si buah hati, termasuk sounding ide tentang ruang
laktasi di tempat-tempat umum.
Salam,
Uttiek
[EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Dear Nakita,
>
> Saya pernah melihat liputan di majalah Nakita tentang pentingnya ASI
> bagi balita dan juga himbauan ruang laktasi di tempat-tempat umum.
> Tetapi sampai sekarang bentuknya hanya himbauan semata dan
> realisasinya sangat jauh dari harapan.
>
> Mohon kepada Nakita sebagai wadah yang mempunyai "kekuatan" untuk
> menjadikan hal ini kenyataan. Follow-up yang konsisten ke Departemen
> Wanita, Ibu Negara, dll. Juga ke kontraktor/pemilik gedung-gedung
> besar. Mal, hypermarket (Giant, Carrefour, dsb), tempat rekreasi umum,
> tempat pameran (furniture, perumahan, automotive, PRJ, dll). Tolong
> sampaikan kepada mereka bahwa pangsa pasar Ibu-ibu sering dilupakan
> oleh pengusaha, padahal mereka sebenarnya cukup berpotensi untuk
> mendatangkan keuntungan.
>
> Tanpa adanya ruang laktasi kadang kita rasanya malas pergi. Lebih baik
> suami kita yang pergi. Dan kita semua tahu kalau suami yang pergi,
> kadang suka ada yang ketinggalan. Tetapi sebaliknya, dengan adanya
> ruang laktasi, para ibu muda akan lebih betah berlama-lama belanja.
> Dan kalau Ibu-ibu yang belanja, kadang yang tidak perlu pun
dibeli=)
>
> Selain hal yang saya sebutkan diatas, dapat juga dicoba kampanye ruang
> laktasi lewat produk bayi agar membuka gerai di Mal sekalian dengan
> tempat laktasinya. Kerjasama dengan pemilik gedung/ Mal dengan biaya
> sewa ruangan yang lebih murah. Toh ruangan yang dibutuhkan pun
> sebenarnya tidak terlalu besar. Jangan sampai ada lomba balita yang
> sering diadakan, tetapi ruangan menyusui tidak ada.
>
> Tetapi ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, kebiasaan buruk bangsa
> kita ini adalah asal ada dan jorok. Jadi jangan sampai ruangannya ada
> tetapi harus antri 1 jam untuk menyusui anaknya, atau menyusui sambil
> menutup hidung karena bau. Atau air keran tidak jalan karena rusak
> atau tidak ada airnya.
>
> From,
> Maminya Lio
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {05}
coba pakai Laktasit saat memandikan bayi (Maaf bukan promosi cuaman saran dari
DSA)
setelah itu diolesi Apolar
Mudah2X an lekas sembuh
Papanya Zahra
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of shinta
Sent: 28 September 2006 3:53
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {04}
pake salep Apolar mbak...
dioles tiap habis mandi.. dijamin tokcerrr... (bukan promosi loh, tp dah
buktiin sendiri..)
harganya di apotik 35.000an...
- Original Message -
From: "Santi Astuti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Thursday, September 28, 2006 3:17 PM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Saya punya pengalamanan sama dengan mama Kezia. Anak saya Amanda ( skr 8
bulan ) waktu berumur 4 bulan pipinya keluar bentol merah seperti habis
digigit nyamuk. Lama - lama jadi parah. Dan kata dokter Amanda alergi
susu sapi. Disarankan minum susu yang mengandung HA Dokter memberikan
obat : Stellatopia Mandi, Mustela Cream, fusycom Cream dan Susu Nan HA.
Dan akhirnya sembuh total mukanya menjadi mulus kembali.
Sekarang ( setelah obat habis ) merah dipipi muncul lagi. Saran dari
dokter anak saya nggak boleh makan yang ada daging & ikan ( kecuali ikan
tawar ). Sampai 1 tahun. Saran dari dokter tersebut saya jalankan sampai
hari ini tapi kenapa merah dipipi belum hilang juga ya
Mungkin teman - teman nakita punya saran dan masukan. Karena saya
kasihan melihat mukanya.
Salam
Mama Amanda
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dian
ekawati
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:19 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu sapi.
Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu formula karena
ASI
tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai ada bintik merah makin lama
makin
banyak dan pipinya jadi kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut
dokter alergi susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan
ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi putihnya
mulus
kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
> Dear Nakiters,
>
> anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
> banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
> merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
> Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
>
> Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah
ini
> akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
>
> Please help. thanks
>
> Wassalam
>
> Yudhi
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=
This e-mail, including any attachment is confidential and may be privileged.
Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is
strictly prohibited. If you are not an intended addressee, please notify the
sender by telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment from
your system.
PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept any liability
in respect of communication made by its employee which is contrary to the
company policy or outside the scope of the employment of the individual
concerned. The employee responsible will be personally liable for any
damages or other liability arising.
=
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-m
[milis-nakita] mengajari anak BAB di toilet {01}
Dear All, Anak saya berusia 1 th 4 bln, selama ini kalau BAB selalu saya gendong. Pernah saya coba dudukan dia di kloset, yang ada dia malah berontak dan gak mau BAB. Mohon saran dan masukkannya bagaimana caranya supaya anak saya mau BAB di kloset. Terima kasih. Mamanya Velli =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Khitan buat anak perempuan {02}
Pak Kun..
Waktu anak perempuan saya lahir bulan Agustus yang
lalu, saya memang minta langsung di khitan. Nanti daripada bolak
balik.
Dari segi medis : Kalau memang ada rencana dikhitan
,menurut pihak RS lebih baik dikhitan sekarang, dari pada nanti sudah besar.
Karena penyembuhan pada anak bayi lebih cepat. Piha RS hanya akan mengkhitan
apabila ada permintaan.
Dari ajaran yang saya anut : Untuk lebih memuliakan
perempuan maka lebih baik dikhitan (Hadist sahih).
- Original Message -
From:
Kuncoro Subqi
To: milis-nakita List
Member
Sent: Thursday, September 28, 2006 7:43
AM
Subject: [milis-nakita] Khitan buat anak
perempuan {01}
Dear
Nakita-ers,
Sebelumnya perkenalkan, saya member baru di forum
ini.
Kemaren saya dapat informasi dari temen saya, bahwa
dia baru saja dikarunia seorang putri.
Nah,
sebelum pulang dari rumah sakit tempat melahirkan, ternyata si bayi langsung
di-khitan sama perawat.
Tentu saja atas persetujuan temen saya
tsb.
Saya
ingin tahu, adakah diantara anda yang punya pengalaman,
atau
artikel mengenai khitan buat anak perempuan, terlebih lagi seorang
bayi.
Lebih bagus lagi kalo ada pandangan dari sisi
medis.
Terima kasih,
Kukun
untuk
berlangganan kirim mail kosong ke
:[EMAIL PROTECTED]untuk berhenti
berlangganan kirim mail kosong
ke:[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk.
[milis-nakita] Jangan Remehkan Sikap Kritis Anak {01}
http://cyberwoman.cbn.net.id/detilhit.asp?kategori=Mother&newsno=1178 Saturday, 23 Sep 2006 9:30:0 WIB Jangan Remehkan Sikap Kritis Anak! Memiliki balita yang kritis dan suka bertanya terhadap lingkungan, kata Psikolog Wenny s. Pandia, Psi, M.Si, merupakan pertanda bahwa tingkat intelegensinya tinggi. Nah, untuk menumbuhkembangkan sikap kritis balita, sebaiknya orangtua harus bisa bersikap arif saat menerapkannya. Jangan memotong atau menyuruh anak menghentikan kritikan secara tiba-tibaSikap otoriter, tidak sabar bahkan tersinggung saat balitanya menanyakan sesuatu hal dengan, secara tidak langsung bisa mematikan rasa keingintahuan si anak. Orang tua juga harus mengajarkan pada anak bagaimana dan pada situasi apa saja anak-anak boleh mengkritik. Jangan sampai gara-gara, mendiamkan, anak akan dicap kurang ajar karena terlalu mencampuri urusan orang tua atau orang lain. Orangtua cerminan anakUsia 3 hingga 5 tahun merupakan fase dimana anak-anak memiliki rasa keingintahuannya besar sekali. Sikap terbuka yang biasa diterapkan orang tua akan membuat anak merasa nyaman untuk menyampaikan segala macam unek-uneknya. Komunikasi yang terbatas orang tua dengan anak-anaknya, membuat anak enggan atau sungkan untuk bertanya. Jika Anda dikritik anak karena tidak konsisten menerapkan aturan yang telah disepakati, segera minta maaf dan tidak diulangi lagi. Sikap mau menang sendiri akan membuat anak bisa meniru dan mengambil sikap yang sama dengan orang tuanya. Cermati semua pertanyaan yang berulang-ulangTldak semua anak yang suka bertanya pertanda daya intelegensinya tinggi, apalagi jika pertanyaan yang sudah dijawab ditanyakan lagi. Jika demikian, pertanyaan anak hanya bertujuan untuk menarik perhatian orangtuanya saja. Karena itu segera koreksi diri Anda, jangan-jangan karena kesibukan Anda yang terlalu padat membuatnya merasa kurang diperhatikan. Harmoniskan rumah tangga AndaKetidakharmonisan hubungan antara ayah dan ibu, mempengaruhi sikap kritis anak. Perasaan sungkan, malas, takut akan menghinggapi anak untuk bertanya jika melihat situasi hubungan kedua orangtuanya sedang panas (bertengkar). Sebisa mungkin pertengkaran tidak terjadi di depan anak. Beban psikologis karena situasi rumah tangga orangtuanya yang tidak harmonis menjadikan anak bersikap apatis atau hiperaktif. Berikan jawaban yang memuaskanAnak-anak biasanya akan bertanya secara tiba-tiba jika melihat atau mendengar sesuatu yang menarik perhatiannya. Pertanyaan yang sulit dijawab oleh orangtua adalah saat anak menanyakan hal- hal yang ada kaitannya dengan pendidikan seks.Karena itu, berikan jawaban yang memuaskan. Jika tidak, berjanjilah untuk memberikan jawaban pada kesempatan lain dengan bahasa yang bisa dimengerti mereka. Tidak memberikan jawaban atau jawaban yang mengambang akan membikin anak merasa penasaran sehingga ia akan mengulang-ulang pertanyaan itu. Terapkan pola asuh yang samaPola asuh yang diterapkan orang-tua seharusnya dijalankan oleh semua anggota keluarga lainnya seperti saudara, kakek-neneknya dan pembantunya. Jika mereka merasa kesulitan untuk memberikan jawaban, berikan janji padanya bahwa ayah dan ibunya yang akan memberikan jawaban atas pertanyaannya tersebut. Memberikan jawaban sekenanya bisa menyesatkan anak mendapatkan informasi yang sesungguhnya. Jika akhirnya is tahu kalau jawaban itu salah,•ia merasa telah dibohongi dan tidak dihargai. Jangan berpatokan pada hasil IQSaat anak mulai menunjukkan kekritisannya, orang tua banyak yang tergelitik untuk mengetes kadar iritelegensinya. Namun karena kondisi tertentu, bisa raja hash tes IQ-nya tidak memuaskan. Nah, biasanya orang tua langsung patah semangat dengan mengabaikan anak. Padahal IQ anak bisa berkembang seiring bertambahnya usia dan daya nalamya. Jangan putus harapan, karena lingkungan yang mendukung membuat kecerdasannya bertambah optimal. Batasi konsumsi media yang kurang baikSelain keluarga, media terutama televisi merupakan sarana anak untuk belajar. Pilih tayangan-tayangan yang baik untuk menambah pengetahuannya seperti Discovery Channel, kuis dan informasi pengetahuan lainnya yang tidak berbau kekerasan. Jangan biarkan anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar. Untuk menambah kreatifitasnya, biarkan anak bermain dengan bebas dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Rangsang dengan buku bacaanSaat anak mulai bisa baca, sering-seringlah mengajak anak untuk membaca buku-buku cerita yang bisa merangsang daya imajinasinya. Sesekali ajak anak untuk mengunjungi toko buku atau perpustakaan. Semakin bertambahnya informasi yang mereka dapatkan, semakin tinggi pula sikap kritis anak. Pilih sekolah yang tidak mematikan kreativitasnyaKekritisan anak yang sudah dibangun orangtua, bisa langsung runtuh karena sikap guru atau pengajar di tempat kursusnya alergi dengan kritikan.Membaca Nyaring Tumbuhkan Sikap KritisKegiatan reading aloud atau membaca nyaring sangat bermanfaat bagi anak. Menurut Nicole Niamic dalam bukunya, The Benefits of Reading to Your Ch
[milis-nakita] Tanya Imunisasi {01}
Title: Message Dear Nakiters, Salam kenal sebelumnya new comer. Saya ada temen, baru adopsi anak umur 8 bln 11 hari, langsung dari orang tuanya. Punya masalah tentang imunisasi. Anak tersebut baru 5 kali imunisasi (1 kali imunisasi badannya panas) tapi ibu kandungnya tidak detail menjelaskan imunisasi apa saja dikarenakan ketidaktahuan (tidak ada data medis). Yang saya mau saya tanyakan, apakah urutan imunisasi itu selalu sama disetiap bidan ? Minta tolong detail informasi tentang imunisasi untuk bayi sampai dengan usia 1 thn ? Terima kasih, =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] nama2 bayi {04}
Maaf nih pak kami boleh juga kirim via japri, tapi pake zip aja yang zi
gak kebuka
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Moh. Irfan
Mardhiko
Sent: Wednesday, September 27, 2006 3:43 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] nama2 bayi {03}
Oke.. ganti dulu ke zip untuk unzip.
-Original Message-
From: Yuliana Dewi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 27, 2006 3:22 PM
To: Moh. Irfan Mardhiko
Subject: RE: [milis-nakita] nama2 bayi {02}
Pa,
Maaf bolehkah saya minta dikirim lagi attachmentnya tapi jangan dengan
zip ya, diubah dulu ke .zi aja soalnya kalo .zip filenya kefilter di IT
saya.
makasih sebelumnya,
yuli
> -Original Message-
> From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Moh. Irfan
> Mardhiko
> Sent: Wednesday, September 27, 2006 1:24 PM
> To: milis-nakita List Member
> Subject: [milis-nakita] nama2 bayi {02}
>
>
> Smoga membantu.
> Irfan
>
> -Original Message-
> From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 27, 2006 10:45 AM
> To: milis-nakita List Member
> Subject: [milis-nakita] nama2 bayi {01}
>
>
>
>
> Dear nakita ers
>
> Mau dong dikirimin nama2 bayi
> baik nama bayi islam ataupun umum
> File yang dulu ke hapus
> Mohon bantuannya
>
> Thanks be 4
>
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Dear Ibu Dian,
seperti email saya terdahulu, anak saya sudah minum susu formula sejak bayi
dikarenakan istri waktu itu asinya tdk keluar sekarang sih campur asi dan
susu formula.
berhubung dia ada kebiasaan memasukan jarinya kemulut dan bekas susu dan
ludanya kena ke pipi sehingga menyebabkan merah2,
begitu ibu
salam
Ayahnya Nailah
- Original Message -
From: "dian ekawati" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:19 PM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu sapi.
Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu formula karena ASI
tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai ada bintik merah makin lama
makin
banyak dan pipinya jadi kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut
dokter alergi susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan
ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi putihnya mulus
kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
Dear Nakiters,
anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah ini
akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
Please help. thanks
Wassalam
Yudhi
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Tanya Imunisasi {03}
Dear All, Salam kenal nih aku anggota baru mau nanya nih, sebenarnya vaksin HIB dan MMR itu apa sih, penting/ harus apa nggak untuk melakukan imunisasi itu. Soalnya jaman dulu nggak ada imunisasi itu. Malah ada gosip imunisasi MMR itu dapat menyebabkan autis. Tolong infonya dong, soalnya ini anak pertamaku takut terjadi apa-apa. Regards, Sri Ayuningsih Rochani PT. Berlei Indonesia Jl. Jababeka XII B Blok W No. 39 Cikarang 17630, Indonesia Phone # : (62-21) 8937273 Fax # : (62-21) 8937274 E-mail : [EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Merah-merah di Pipi {04}
Teman - teman thank's infonya ya...
-Original Message-
From: nuke [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 28, 2006 4:33 PM
To: Santi Astuti
Subject: Re: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Dear Mama Amanda,
Anak juga begitu (5,5 bln) kulitnya agak sensitif, tapi coba aja mandi
pake
sabun cair merk lactacid untuk bayi, beli di apotik, harga 60 ml Rp.
22.000-25.000, 200 ml Rp. 72.000,-
Setelah mandi & sampo pake lactacid, kulit mukanya mulus lagi.
Mudah2an berguna,
Salam,
Mamanya gery.
- Original Message -
From: "Santi Astuti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Thursday, September 28, 2006 3:17 PM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {03}
Saya punya pengalamanan sama dengan mama Kezia. Anak saya Amanda ( skr 8
bulan ) waktu berumur 4 bulan pipinya keluar bentol merah seperti habis
digigit nyamuk. Lama - lama jadi parah. Dan kata dokter Amanda alergi
susu sapi. Disarankan minum susu yang mengandung HA Dokter memberikan
obat : Stellatopia Mandi, Mustela Cream, fusycom Cream dan Susu Nan HA.
Dan akhirnya sembuh total mukanya menjadi mulus kembali.
Sekarang ( setelah obat habis ) merah dipipi muncul lagi. Saran dari
dokter anak saya nggak boleh makan yang ada daging & ikan ( kecuali ikan
tawar ). Sampai 1 tahun. Saran dari dokter tersebut saya jalankan sampai
hari ini tapi kenapa merah dipipi belum hilang juga ya
Mungkin teman - teman nakita punya saran dan masukan. Karena saya
kasihan melihat mukanya.
Salam
Mama Amanda
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dian
ekawati
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:19 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {02}
Dear Pak Yudhi,
Apa anak Bapak minum susu formula?
Kalau iya mungkin bintik merah di pipi disebabkan alergi susu sapi.
Anak saya Kezia pada saat umur 3 bulan sudah minum susu formula karena
ASI
tidak keluar. Sejak saat itu pipinya mulai ada bintik merah makin lama
makin
banyak dan pipinya jadi kasar. Saat saya bawa ke DSA ternyata menurut
dokter alergi susu sapi, dan disarankan untuk minum susu soya. Dan
ternyata
beanr, setelah minum soya, bintik merahnya hilang dan pipi putihnya
mulus
kembali.
Semoga membantu
Mamanya Kezia
- Original Message -
From: "Yudhi Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member"
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:07 AM
Subject: [milis-nakita] Merah-merah di Pipi {01}
> Dear Nakiters,
>
> anak saya Nailah (3 months) terdapat merah-merah di pipi kirinya dan
semakin
> banyak, please advice sudah saya kasih bedak merek caladine (sorry
sebutkan
> merek) tapi enggak ada pengaruhnya. mungkin nakiters punya saran.
> Apakah hal ini ada hubunganya dengan perubahan cuaca.
>
> Saat ini anak saya lagi seneng2nya memasukan jari ke mulutnya apakah
ini
> akibat dari air ludah yang kena ke pipinya ?
>
> Please help. thanks
>
> Wassalam
>
> Yudhi
>
>
>
>
> =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
>
> Mailing List Nakita
> milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
>
> Arsip
> http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
>
>
> untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=
This e-mail, including any attachment is confidential and may be
privileged.
Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is
strictly prohibited. If you are not an intended addressee, please notify
the
sender by telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment
from
your system.
PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept any
liability
in respect of communication made by its employee which is contrary to
the
company policy or outside the scope of the employment of the individual
concerned. The employee responsible will be personally liable for any
damages or other liability arising.
=
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=
This e-mail, including any attachment is confidential and may be pr
[milis-nakita] Tentang MMR {01}
Mbak, saya pernah dikirim artikel ttg MMR dari mbak mods. semoga membantu $RFC822.eml Description: Binary data DISCLAIMER: This communication may contain privileged or other confidential information with ANJ Finance. If you are not the intended recipient, or believe that you have received this communication in error, please do not print, copy, Retransmits, disseminate, or otherwise use the information. Also, please indicate to the sender that you have received this email in error, and delete the copy you received. =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Mohon info SD {01}
Hi Bapak Ibu, Tahun depan kan putri saya masuk SD. Siapa tau ada Bapak Ibu yang anaknya sudah di SD atau baru mau akan, boleh nggak minta info Sekolah Dasar Negeri atau Swasta yang bagus (beserta alamat dan no telp kl ada) dan mudah2an tidak terlalu mahal di Jatibening, Cikunir, Jatiasih, Pekayon dan sekitarnya? Kami tinggalnya di Jatiasih. Sebenarnya di TK anak saya ini ada SDnya juga, tapi terus terang saya agak kecewa dengan TKnya, setiap bulan ada aja bayar ini, bayar itu diluar yang memang seharusnya, saya pikir bagaimana dengan SDnya kelak?? :( Kan saya harus bisa membagi dengan putri kedua saya yang nantinya juga akan sekolah. Jaman sekarang gitu locch kalo nggak pinter2 mengatur, huwaahhh.. bisa kedodoran..:) Terima kasih inputnya. Rgds, Umminya Naila + Dova =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Mohon info Playgroup / Kelompok Bermain {01}
Dear Parents, Saya juga mau minta bantuannya untuk bapak ibu yang punya info mengenai playgroup / kelompok bermain di wilayah Lippo Karawaci dapat membagikannya kepada saya. Rencananya abis lebaran nanti putraku mau di sekolahin. Apakah ada yang tau info sekolah Harapan Bangsa juga yang ada di Modernland? Terima kasih banyak yah atas perhatian dan masukannya. Regards Henny ," DISCLAIMER : The information contained in this communication (including any attachments) is privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission. We apologize if you have received this communication in error; kindly inform the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that do not relate to our official business.
[milis-nakita] Mengasah Anak Cerdas Bahasa {01}
Mengasah Anak Cerdas Bahasa Kecerdasan bahasa dapat menunjukkan logika berpikir seorang anak. Kalau dia pandai berbahasa, maka logika berpikirnya bagus. Bagaimana caranya? KECERDASAN bahasa merupakan salah satu bagian dari teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligences. Di samping itu ada kecerdasan gambar, musik, tubuh, logika dan matematika, kecerdasan sosial, diri, alam dan kecerdasan spiritual. Menurut Dr Howard Gardner, peneliti dari Universitas Harvard yang mencetuskan teori ini, cerdas bahasa adalah kecerdasan anak dalam mengolah kata. Contohnya, keterampilan yang dimiliki anak dalam menceritakan atau menggambarkan sesuatu dengan kata-kata. Kecerdasan bahasa termasuk di dalamnya kemampuan seorang anak dalam menggunakan bahasa-bahasa dengan banyak variasi. Si anak bisa dengan tepat menggunakan bahasa sesuai dengan lingkungan yang dihadapinya. Jovita Maria Ferliana S Psi, psikolog anak, mengungkapkan bahwa ada anak yang pintar secara akademik, tapi dia belum bisa ngomong atau gagap. Hal ini karena kecerdasan tiap anak tidak sama perkembangannya. Ada anak yang pintar di satu kecerdasan, tapi kurang di kecerdasan yang lain. Mungkin saja seorang anak bagus dalam melakukan pemecahan masalah atau problem solving. Namun, di sisi lain dia agak kekurangan dalam hal bahasa. Penyebabnya beragam, antara lain kebiasaan di lingkungan rumah. Si anak jarang diajak ngomong sehingga dia kurang mendapat stimulus dalam hal berbahasa. Hal ini diakui dr Soedjatmiko SpA, Ketua Divisi Tumbuh Kembang- Pediatri Sosial, Dep IKA FKUI/RSCM, dalam sebuah seminar di Jakarta beberapa waktu lalu. "Seorang anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasan jika mempunyai faktor keturunan dan dirangsang oleh lingkungan secara terus menerus," katanya. Ia menambahkan bahwa untuk mengembangkan kecerdasan seorang anak diperlukan tiga kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan fisik, emosi, dan stimulasi dini. Kebutuhan fisik biologis untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik dan motorik. Kemudian, kebutuhan emosi kasih sayang guna memengaruhi kecerdasan emosi, hubungan interpersonal dan intrapersonal. Kebutuhan yang ketiga adalah stimulasi dini untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan lain. Ketiga kebutuhan pokok tersebut harus diberikan secara bersamaan. "Kita juga harus sering mengajak anak bicara dan bermain. Tujuannya untuk merangsang perasaan dan pikiran, gerak kasar dan halus pada leher, tubuh, kaki, tangan dan jari-jarinya," katanya. Soedjatmiko mengatakan, untuk merangsang kecerdasan berbahasa verbal sebaiknya pengasuh mengajak anak bercakap- cakap, membacakan cerita berulang- ulang. Selain itu, merangsang anak untuk berbicara atau bercerita dan menyanyikan lagu anak-anak. Dokter Gardner Howard menegaskan bahwa kecerdasan yang dimiliki seorang anak pada masa-masa awal pertumbuhannya sampai usia sekolah tidak bisa dibiarkan sendiri untuk berkembang. Potensi tersebut masih harus dibantu oleh orangorang terdekatnya dan sekolah supaya dapat lebih berkembang dan muncul ke permukaan. Seorang anak di bawah umur belum mengerti apa yang harus ia lakukan untuk memunculkan potensi yang ada pada dirinya. Stimulus yang diterima dari luar akan sangat membantu mengembangkan potensi kecerdasan pada diri anak. Stimulus semacam itu sangat berpengaruh kepada kemampuan kecerdasan berbahasa anak. Stimulus tadi akan memengaruhi kemampuan otak si anak dan pada akhirnya akan bermuara pada keterampilan anak dalam mengolah kata-kata dan berbicara. Kurangnya kemampuan berbahasa anak biasanya terjadi apabila sejak bayi anak jarang diajak komunikasi. Karena itu si anak lebih sering berdiam diri dan tidak berbicara atau diajak berbicara oleh lingkungannya. Biasanya kelemahan berbahasa anak baru ketahuan ketika si anak menginjak usia 5 atau 6 tahun. Dia mulai memasuki bangku sekolah. Sebab saat itu anak dituntut untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan kawan-kawan lainnya. Belajar dengan Menyenangkan UNTUK mengasah kemampuan berbahasa anak, School of Universe punya cara cukup jitu. Pelajaran bahasa Indonesia dikaitkan dengan semua pelajaran yang ada. "Karena sifat pelajarannya lentur sehingga bisa masuk ke setiap pelajaran. Secara pokok meliputi tata bahasa, membaca, menulis, bicara dan mendengar. Semuanya dibikin fun," kata Septriana, guru bahasa Indonesia di School of Universe, Parung, Bogor. Dengan cara yang menyenangkan, anak-anak tidak merasa bahwa mereka sebenarnya sedang mengasah kemampuan berbahasa. Aktivitas ini umumnya dilakukan ketika mereka sedang melakukan proyek. Di sana keterampilan berbahasa anak terasah saat dia membuat laporan. Sebagai contoh, Septriana menyebutkan bahwa ketika sedang mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia, ia memberikan anak-anak beberapa artikel yang kemudian dipilih. Terserah anak tadi akan memilih artikel mana yang disukainya dan dianggap bagus. Setelah itu, pelajaran di breakdown lagi menjadi membahas artikel tertentu berdasarkan pilihan si anak. Selanjutnya, anakanak mendiskusikan hal tersebut. Barulah setelah sesi di
[milis-nakita] Fwd: tanya cara menyusi yg benar {05}
makasih banyak ya rekans milis nakita tentang infonya jadi tambah semangat nih untuk menyusui
salam,
debi
On 9/28/06, Hamida Laksmi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear mba Deby and rekans milis nakita
Salam kenal dari saya yang juga baru bergabung di milis ini.
Berdasarkan pengalaman saya, kondisi air susu deras terjadi karena bayi tidak menyusu dalam waktu yang cukup lama sehingga kondisi payudara penuh dan keras. Sebaiknya menyusui bayi setiap 3 jam sekali dan sebelum menyusui payudara sebaiknya dibersihkan di pijat. Pijatan tersebut berguna untuk mengurangi pembengkakan pada kelenjar susu sehingga ketika menyusui air susu yang keluar tidak terlalu deras lagi.
Cara penanganan bayi tersedak sama seperti yang di sampaikan mba meliana. Kalau sedang menyusui ajak bayi berkomunikasi sehingga dia merasa tenang dan acara menyusui bisa jadi acara favorit ibu dan anak dalam menjalin kasih sayang dan kata orang ahli itu berpengaruh dalam membentuk kecerdasan emosi anak.
Met mencoba..
Mama FaiZhafirah
-Original Message-From:
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:milis-nakita@news.gramedia-majalah.com]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, September 28, 2006 11:05 AMTo: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Fwd: tanya cara menyusi yg benar {03}Mbak, anak saya juga begitu. Beberapa menit pertama saja dia nyusu seperti "balapan" dengan ASInya. Biasanya kalo dia sudah gelagapan, saya tarik dulu payudara saya dari mulutnya (biarkan dia ambil nafas), baru dikasih lagi. Begitu berulang-ulang sampai aliran ASInya normal. Dia juga saya beri tatakan mulut biar ASI yang netes keluar tidak membasahi bajunya. Kadang saya buang dulu sedikit ASInya pake breast pump manual.
Kalo dia tersedak, harus cepat dibuat posisi duduk, ditepuk-tepuk sebentar (pelan-pelan) punggungnya sampai dia tenang lagi.
Kalo ngomong boleh saja mbak, asal gak terlalu keras, karena bayi butuh suasana tenang untuk minum ASI. Jadi biasanya saya bisiki bahwa saya sayang dia. Saya tatap matanya sambil senyum.
>From : Maminya Lio.
"o.KEL.Windha Afrilia" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
28/09/2006 10:50 AM Please respond to milis-nakita
To: "milis-nakita List Member" <
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com> cc: Subject: [milis-nakita] Fwd: tanya cara menyusi yg benar {02}
Mbak Deby, coba sebelum menyusui payudaranya dikosongkan dulu, bisa dipompa & simpan dikulkas baru setelah itu anaknya disusui.
Mudah2an membantu -bunda Rafi-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com] On Behalf Of Debora NataliaSent:
Thursday, September 28, 2006 10:24 AMTo: milis-nakita List MemberSubject: [milis-nakita] Fwd: tanya cara menyusi yg benar {01}
maaf subjectnya salah-- Forwarded message --From: Debora Natalia <
[EMAIL PROTECTED] >Date: Sep 28, 2006 10:21 AMSubject: Re: [milis-nakita] Tanya: Bekas luka {03}To:
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
dear all,
salam kenal saya anggota baru..sekalian perkenalan boleh donk sekalian sharing pengalaman semua gmana ya cara menyusui yang benar.
udah hampir 2 minggu belakangan ini my beautiful baby (3 month) setiap kali menyusui selalu tersedak padahal sebelumnya ga pernah loh kasihan saya ngeliatnya kalo lagi pas tersedak sepertinya susah banget mo ambil nafas apa karena air susu saya deras banget jadinya my baby tidak bisa mengontrol nya?kalo kata orang tua sih katanya kalo lagi menyusui saya nya ga boleh ngomong, saya sudah cb ga ngomong tapi tetap aja tersedak, terkadang saya suka panik maklum pengalaman pertama.
Mohon informasinya buat parents yg sudah berpengalaman, gmana cara menyusui yg baik dan apa yg harus saya lakukan apabila my baby tersedak
thank's before
salam, debi =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakitamilis-nakita@news.gramedia-majalah.comArsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
[milis-nakita] Tanya Imunisasi {02}
Title: Message
Dear mbak yuli,
Mestinya sih jadwal imunisasi itu sama di semua bidan ataupun dokter,
hanya saja yang saya tangkap dari email mbak, sepertinya yang sudah dilakukan
adalah imunisasi wajib saja ya, sedangkan imunisasi tambahan yaitu HIB belum.
Kalo yang panas, kemungkinan DPT, mestinya sih kalo udah 8 bulan, udah 3X DPT
ya... tp DPT belum tentu bikin panas kok. 5 kali imunisasi bisa berarti 5 kali
kunjungan ke bidan ya? bisa aja kan sekali kunjungan diberi lebih dari 1
imunisasi (simultan), Apa tidak ada catatan imunisasinya di
KMS atau mungkin dicek di
catatan bidannya?
Kalo menurut saya, secepatnya aja HIB, masih bisa 3X kok, 8 bln, 10 bln
dan 12 bulan.
Berikut saya attach jadwal imunisasi rekomendasi IDAI
2004.
mbak2 milister, cmiiw ya...
yuli juga :-)
-Original Message-From:
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Yuliyanti
WidyastutiSent: Friday, September 29, 2006 8:53 AMTo:
milis-nakita List MemberSubject: [milis-nakita] Tanya Imunisasi
{01}
Dear Nakiters,
Salam kenal sebelumnya new
comer.
Saya ada
temen, baru adopsi anak umur 8 bln 11 hari, langsung dari orang tuanya. Punya
masalah tentang imunisasi.
Anak tersebut
baru 5 kali imunisasi (1 kali imunisasi badannya panas) tapi ibu kandungnya
tidak detail menjelaskan imunisasi apa saja dikarenakan ketidaktahuan (tidak
ada data medis).
Yang saya mau saya
tanyakan, apakah urutan imunisasi itu selalu sama disetiap bidan
?
Minta tolong
detail informasi tentang imunisasi untuk bayi sampai dengan usia 1 thn ?
Terima kasih,
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
Jadwal Imunisasi Rekomendasi IDAI.xls
Description: Jadwal Imunisasi Rekomendasi IDAI.xls
[milis-nakita] Mohon info SD {02}
Dear Parents,
Daftar sekolah di Jakarta bisa dilihat di situs resmi dep pendidikan DKI
berikut :
http://www.dikdasdki.go.id
Salam,
-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Aswinny
Sudhiani
Sent: Friday, September 29, 2006 9:52 AM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Mohon info SD {01}
Hi Bapak Ibu,
Tahun depan kan putri saya masuk SD. Siapa tau ada Bapak Ibu yang
anaknya sudah di SD atau baru mau akan, boleh nggak minta info Sekolah
Dasar Negeri atau Swasta yang bagus (beserta alamat dan no telp kl ada)
dan mudah2an tidak terlalu mahal di Jatibening, Cikunir, Jatiasih,
Pekayon dan
sekitarnya? Kami tinggalnya di Jatiasih. Sebenarnya di TK anak saya
ini
ada SDnya juga, tapi terus terang saya agak kecewa dengan TKnya,
setiap
bulan ada aja bayar ini, bayar itu diluar yang memang seharusnya, saya
pikir bagaimana dengan SDnya kelak?? :( Kan saya harus bisa membagi
dengan
putri kedua saya yang nantinya juga akan sekolah.
Jaman sekarang gitu locch kalo nggak pinter2 mengatur, huwaahhh.. bisa
kedodoran..:)
Terima kasih inputnya.
Rgds,
Umminya Naila + Dova
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
