Re: [ppiindia] FW: [myQURAN] FW: Salju Turun Di Arab Tanda2 hari kiamat

2005-02-04 Terurut Topik dul bingung

Dul koq ngak cepet ambil putusan sual datengnya kiamat pabila ada salju turun 
di arab saudi sih! Ngak disebutin tuh kalo salju jatuh di siang ari. Ya ngak 
heran kalo salju bisa turun di malam ari sakkalipun di gurun pasir. Abis nyang 
Dul tahu tuh, di padang pasir kalo malem itu bisa turun temperaturnya sampe 
dibawah nul. Bener tuh bung Ade bilang kalo mau tidur nyenyak di padang pasir 
dimalam ari mesti bawa slimut nyang tebel.

Lha coba sampeyan di Melbourne sini nyang saat ini masih di dalam musin panas. 
Eeee nga' tahunya kamaren dulu suhu turun drastis, seharian penuh, pagi sampai 
malam temperatur cuman 12-13 Celsius. Ini terdingin sejak taun 1856. Toh Dul 
tidak bilang dunyo mau kiamat. Bisa dan banyak paktor bisa pengaruhi suhu dan 
cuaca di donyo ini, jadi jangan keburu2 ambil Kitab2 suci dan cari carita 
tentang dunyo kiamat. Wong enak2 idup didonyo koq cepet2 mikiri ato bicara sual 
dunyo kiamat. 

Dul Bingung


TAUFIK WIBOWO [EMAIL PROTECTED] wrote:

tanda2 kiamat mah udah banyak mbaaak perang teluk1 dan 
2, perang AS-Afghan, Palestina dll itu juga termasuk 
tanda2 kiamat cuma kecil yg besar nanti kalo matahari dah 
muncul dari barat dan sebelumnya dajjal muncul anaknya 
dajjal juga dah muncul di AS george bush jr.

On Tue, 1 Feb 2005 20:10:53 +0700
Kresnowati wrote:
 
 H gitu ya? .
 Yah setidaknya jawaban ini bikin saya adem gitu lho 
Kalo bener
 tanda-2 kiamat kan syerem...
 
 
 -Original Message-
From: Satrio Arismunandar 
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Tuesday, February 01, 2005 7:49 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] FW: [myQURAN] FW: Salju Turun Di 
Arab Tanda2
 hari kiamat
 
 
 
 Ha...ha...ha
 
 Sebagai wartawan Kompas, tahun 1990 dan 1991 saya
 dikirim ke Yordania, Mesir, Palestina/Israel, dan
 Irak... Waktu itu musim dingin dan salju turun di
 beberapa lokasi di sana (baca: padang pasir Arab)...
 
 APA ANEHNYA?
 
 
 
 --- Kresnowati wrote:
 
 Bener gak sih ini?
 
 
 -Original Message-
 From: Ria Imelda [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, January 31, 2005 2:44 PM
 To: Emak; Astrid Meyrizana; Vidi Gunawan;
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; Akbar 'gombal'; Adhi
 (pak boz);
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; Nana Beiga;
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; Marselinus
 Yudanto; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; Lia;
 Ulie; Peyi; Fero 'six packs'
 Subject: Fw: [myQURAN] FW: Salju Turun Di Arab
 Tanda2 hari kiamat
 
 
 
 
 
 Salju Telah Turun Di Dataran Arab Sebagai Salah Satu
 Tanda Datangnya
 Hari Kiamat. Sebagimana diberitakan oleh TV Arab
 Saudi dan diberitakan
 kembali oleh
 Nuansa Pagi RCTI - Indonesia (Selasa, 15 Januari
 2002), bahwa pada Hari
 Minggu, tanggal 13 January 2002, di Arab Saudi yang
 merupakan daerah
 gurun pasir yang sangat panas dimana matahari
 bersinar sepanjang hari,
 telah terjadi suatu fenomena alam yang pelik, iaitu
 dengan turunnya
 salju dengan lebatnya. Tepatnya di darah Tabuk 1500
 km dari Riyad
 (Ibukota Arab Saudi) ketebalan salju mencapai 20 cm,
 dan di Yordania
 suhu mencapi titik beku (0 derajat celcius).
 Ternyata tahun-tahun
 terakhir ini di Jazirah Arab yang notabenenya gurus
 pasir panas,
 turunnya salju ini telah sering terjadi, tetapi hal
 ini ditutup-tutupi
 atau tidak dipublikasikan secara luas.
 
 Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam
 tersebut? Bagi umat
 Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya
 salju di arab saudi ini
 bukan merupakan hal yang aneh, karana hal ini telah 
diterangkan oleh
 Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu. Ketika para
 sahabat menanyakan
 kepada Rasulallah SAW mengenai kapan datangnya hari
 kiamat. Rasulallah
 SAW menjawab, bahwa pengetahuan mengenai datangnya
 hari kiamat hanya ada
 pada sisi Allah SWT. Tetapi Allah SWT telah
 memberitahukan
 tanda-tandanya kepada Rasulallah SAW, antara lain
 sebagaimana
 diterangkan dalam salah satu hadis Rasulallh SAW:
 Hari Akhir tidak akan
 datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi
 menjadi dataran
 berpadang rumput dan dipenuhi dengan
 sungai-sungai(HR Muslim)
 
 Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa
 informasi yang didapat:
 1. Informasi datangnya hari akhir kiamat 
 2. Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi
 padang rumpur yang
 subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai 
 
 3. Nanti, dataran Arab sekali lagi akan menjadi
 padang rumput dan
 dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu
 tanda datangnya hari
 kiamat.
 
 Salji turun pertama kali di negara Arab DUBAI: Buat
 pertama kali
 sepanjang ingatan sejarah, salji turun di Emiriah
 Arab Bersatu (UAE),
 negara yang dikelilingi gurun dan padang pasir.
 
 Pegawai Jabatan Kaji Cuaca Dubai semalam menyatakan,
 salju menutupi
 pergunungan al-Jees di Ras al-Khaimah, kawasan yang
 terletak di negeri
 paling utara di UAE.
 
 Akhbar berbahasa Inggeris, Gulf News melaporkan,
 kawasan 

Re: [ppiindia] MUI BERAKKK

2005-02-04 Terurut Topik Dina

Kosakatanya dah habis ya??
kesihan

On Thu, 3 Feb 2005 21:56:25 -0800 (PST)
  eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
 dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
 berarti MUI itu BERRR. 
   Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
 Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
 
 --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 khusus point 2..
 
 atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu
 halal..
 jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheh..
 
 salam..
 
 note soale, akhir2 ini, yg haram diambil, 
 yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
 menanggung janda 
 beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
 
 2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
 Apa ini ruang 
 lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan
 fatwa korupsi itu 
 haram.
 
  
 
 
 
 
 
 
 =
 Eka Zulkarnain
 
 
 
   
 __ 
 Do you Yahoo!? 
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
 http://mobile.yahoo.com/maildemo 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. 
Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared 
Destiny. www.ppi-india.uni.cc
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA 
(kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: 
[EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] MUI BERAKKK

2005-02-04 Terurut Topik Hery Hadityo Sugiarto

yoi din ! kasar banget kan ! he..he..he.. diketawain aje kali ye ! 

-Original Message-
From: Dina [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 Februari 2005 15:49
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] MUI BERAKKK



Kosakatanya dah habis ya??
kesihan

On Thu, 3 Feb 2005 21:56:25 -0800 (PST)
  eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
 dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
 berarti MUI itu BERRR. 
   Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
 Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
 
 --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 khusus point 2..
 
 atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu
 halal..
 jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheh..
 
 salam..
 
 note soale, akhir2 ini, yg haram diambil, 
 yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
 menanggung janda 
 beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
 
 2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
 Apa ini ruang 
 lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan
 fatwa korupsi itu 
 haram.
 
  
 
 
 
 
 
 
 =
 Eka Zulkarnain
 
 
 
   
 __ 
 Do you Yahoo!? 
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
 http://mobile.yahoo.com/maildemo 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor 
 

***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. 
Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared 
Destiny. www.ppi-india.uni.cc

***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA 
(kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: 
[EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 



Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah
Jawa Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN
(467826)

 



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links



 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Dhikr: Al-Hamd (Praise)

2005-02-04 Terurut Topik Dara Shayda


Al-Hamd: All Praise for Allah 

Al-Hamd (Praise) 
http://www.untiredwithloving.org/qurtubi_1_1.html   
Divan: http://www.untiredwithloving.org/tafsir.html  

Al-Hamd is one of the prominent forms of Dhikr (Remembrance). Why its
verb is missing? Why its pronoun missing? Why it has the article (The)
`AL'? When, where  why it was issued?

Six Grand Sheiks attempt to answer these questions: Razi, Qurtubi,
Al-Alusi, Baqli, Tabatabai, Tabari and not to mention the affectionate
poetry of Sa'di. 

For the most part this was a gift a grand contribution from brilliant
Dr. Hind Rifai that has been received with much appreciation and
admiration. 

The Muslims can research the depth of this form of Dhikr that is
recited in every prayer, every bowing and every prostration and every
sermon and every book of Islam  Sufism.

The Non-Muslims, specially the Christians, can go beyond the English
word `praise' which now often used in comical form and ask the
question: Al-Hamd is issued by Hu? 

--DARA The Eyeless Lion 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: MUI BERAKKK (NU juga donk)

2005-02-04 Terurut Topik kk_heru


Lha kalo gitu MUI berak, NU disebut apa donk??
Kan NU melalui KETUA PBNU, Hasyim Muzadi juga mendesak ulama NU 
mengeluarkan fatwa yang sama.

Jadi disebut apa???

Heru


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Hery Hadityo Sugiarto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 yoi din ! kasar banget kan ! he..he..he.. diketawain aje kali ye ! 
 
 -Original Message-
 From: Dina [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 04 Februari 2005 15:49
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] MUI BERAKKK
 
 
 
 Kosakatanya dah habis ya??
 kesihan
 
 On Thu, 3 Feb 2005 21:56:25 -0800 (PST)
   eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
  dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
  berarti MUI itu BERRR. 
Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
  Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
  
  --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  khusus point 2..
  
  atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu
  halal..
  jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheh..
  
  salam..
  
  note soale, akhir2 ini, yg haram diambil, 
  yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
  
  -Original Message-
  From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
  
  1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
  menanggung janda 
  beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
  
  2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
  Apa ini ruang 
  lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan
  fatwa korupsi itu 
  haram.
  
   
  
  
  
  
  
  
  =
  Eka Zulkarnain
  
  
  
  
  __ 
  Do you Yahoo!? 
  Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
  http://mobile.yahoo.com/maildemo 
  
  
   Yahoo! Groups Sponsor 
  
 
 
**
*
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. 
 Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared 
 Destiny. www.ppi-india.uni.cc
 
 
**
*
  
__

  Mohon Perhatian:
  
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA 
 (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
 dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: 
 [EMAIL PROTECTED]
  
  Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
 
 
==
==
 
 Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk 
wilayah
 Jawa Timur.
 Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-
INSTAN
 (467826)
 
==
==
  
 
 
 
 
**
*
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
 
**
*
 
__

 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

Re: [ppiindia] MUI BERAKKK

2005-02-04 Terurut Topik TAUFIK WIBOWO

1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
 menanggung janda 
 beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?

pemerintah bisa membiayai kebutuhan rakyatnya asal kan 
pemerintah benar2 menjalankan hukum .coba para 
koruptor yg telah mengambil uang rakyat triliunan rupiah 
ditangkap dan dipenggal lehernya dan uang hasil korupsinya 
bisa dipakai tuk mensejahterakan rakyat dan membiayai 
rakyat miskin.bayangkan indonesia yang gemah ripah loh 
jinawi ini banyak kekayaan alam negara kita , tapi semua 
itu kemana??? dikorupsi dan diborong ke luar negeri kan??? 
coba kalau gak dikorupsi rakyat sejahtera dan gak perlu 
repot2 kaum wanita bekerja yg malah menimbulkan fitnah dan 
malah jadi pelacur dinegeri orang ...

On Fri, 04 Feb 2005 15:48:57 +0700
  Dina [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Kosakatanya dah habis ya??
 kesihan
 
 On Thu, 3 Feb 2005 21:56:25 -0800 (PST)
  eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
 dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
 berarti MUI itu BERRR. 
   Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
 Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
 
 --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 khusus point 2..
 
 atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu
 halal..
 jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheh..
 
 salam..
 
 note soale, akhir2 ini, yg haram diambil, 
 yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
 menanggung janda 
 beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
 
 2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
 Apa ini ruang 
 lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan
 fatwa korupsi itu 
 haram.
 
  
 
 
 
 
 
 
 =
 Eka Zulkarnain
 
 
 
  
 __ 
 Do you Yahoo!? 
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
 http://mobile.yahoo.com/maildemo 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. 
Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared 
Destiny. www.ppi-india.uni.cc
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA 
(kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: 
[EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % 
khusus untuk wilayah Jawa Timur.
 Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau 
hub 0800-1-INSTAN (467826)
 
  
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. 
Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared 
Destiny. www.ppi-india.uni.cc
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA 
(kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: 
[EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***

[ppiindia] Re: MUI BERAKKK (NU juga donk)

2005-02-04 Terurut Topik irwank2k2


Kalau cuma ngomong kata 'berak' doank sih.. anak kecil juga bisa..
Masa' bisa akses internet cuma segitu argumennya?
Mestinya malu, gitu loh.. :-p

Wassalam,

Irwan.K

===
--- In ppiindia@yahoogroups.com, kk_heru [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Lha kalo gitu MUI berak, NU disebut apa donk??
 Kan NU melalui KETUA PBNU, Hasyim Muzadi juga mendesak ulama NU 
 mengeluarkan fatwa yang sama.
 
 Jadi disebut apa???
 
 Heru
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Hery Hadityo Sugiarto [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  yoi din ! kasar banget kan ! he..he..he.. diketawain aje kali
  ye ! 
  
  -Original Message-
  From: Dina [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 04 Februari 2005 15:49
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: Re: [ppiindia] MUI BERAKKK
  
  Kosakatanya dah habis ya??
  kesihan
  
  On Thu, 3 Feb 2005 21:56:25 -0800 (PST)
eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
   dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
   berarti MUI itu BERRR. 
 Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
   Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
   
   --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   khusus point 2..
   
   atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu halal..
   jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheh..
   
   salam..
   
   note soale, akhir2 ini, yg haram diambil, 
   yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
   
   -Original Message-
   From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
   1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan menanggung janda 
   beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
   
   2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
   Apa ini ruang lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI
   mengeluarkan fatwa korupsi itu haram.
   
   =
   Eka Zulkarnain





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Ketua MPR di Washington DC

2005-02-04 Terurut Topik Ikranagara


Dear sobat sekalian.

Di bawah ini saya laporkan secara singkat saja acara USINDO kemarin
siang Rabu 2 Februari waktu setempat yang menghadirkan Ketua MPR 
Hidayat Nur Wahid sebagai keynote
speaker itu.

Dalam uraiannya Bung Nur Wahid memaparkan tentang pencapaian yang
telah dilakukan oleh legislatif kita (MPR) sejak bergulirnya
Reformasi setelah lengsernya Suharto, yang intinya adalah
keberhasilan MPR melakukan amandemen atas UUD 45, secara detil dan
fasih. Juga menekankan bahwa di negara kita dengan mayoritas mutlak
Ummat Islam telah membuktikan bahwa demokrasi dan Islam tidak
bertentangan, bahkan berjalan dengan harmonis dan memberikan
kemajuan.

Namun demikian, pemahaman atas Konstitusi kita itu sangatlah minim
di masyarakat luas, bahkan di kalangan petinggi negara di tingkat
Pusat maupun Daerah sekali pun masih belum baik. Singkatnya,
diperlukan sosialisasi atas pemahaman terhadap Konstitusi kita itu.
Namun HNW tidak menjanjikan bahwa nanti pada periodenya ini, selama
jangka waktu lima tahun, sosialisasi itu sudah bisa dilakukan. Malah
dengan pasrah dia menyatakan, waktu lima tahun itu tidak akan cukup.
Rincian dari masalah sosialisasi ini, termasuk dampaknya dan
juga penghalangnya di lapangan, tidak sempat diuraikannya.

Yang juga tidak disinggung adalah, apakah di lapangan keputusan-
keputusan amandemen tersebut sudah dijalankan di seluruh lembaga
yang ada? Misalnya saja, di lembaga ekskutif pada periode
pemerintahan SBY yang sedang berlangsung sekarang ini atau pun
sebelumnya.

Kesimpulan saya, apa yang diuraikan oleh Ketua MPR kita di forum
USINDO siang kemarin itu adalah usaha melakukan sosialisasi garis
besar konstitusi kita hasil amandemen itu, terutama untuk kalangan
di Washington DC.

Yang jelas tidak disinggung adalah bagaimana penilaian MPR sekarang
ini terhadap langkah prolog (100 hari) yang dilakukan oleh
pemerintah baru di bawah presiden SBY, apakah ada harapan langkah
berikutnya akan berbuah sebagai mana yang menjadi tuntutan rakyat
yang menderita berkepanjangan akibat krisis multidimentsi sekarang
ini. Misalnya, bagaimana nasib sila Keadilan Sosial kita itu, yang
jelas-jelas menjadi jiwa dalam UUD kita yang membahas masalah
ekonomi? Saya mengharapkan hal ini diungkapkannya sebagai anggota
legislatif yang bertugas mengontrol ekskutif. Dan, masyarakat luas 
membicarakan hal ini secara terbuka!

Ada yang bertanya dari kalangan audiens tentang UU yang mengatur
masalah impeachment, ketika dia mengutarakan adanya perbedaan antara
yang berlaku pada masa Gus Dur dan masa sekarang. HNW membuka
jawabannya dengan nada guyon: Anda tidak bermaksud memprovok saya
untuk mengimpeach SBY, kan Dan tentu saja audiens menyambutnya
dengan g. Selanjutnya HNW menjawabanya dengan jelas masalah
prosedurnya, dan tidak lagi mengaitkannya dengan SBY. Jawabannya
hanya sebatas yang bersifat normatif saja.

Yang tidak diutarakannya juga adalah program MPR pada periodenya
sekarang ini, apa saja targetnya dalam jangka pendek dan target
jangka panjangnya.

Jadi, memang benyak sebenarnya yang bisa ditanyakan, tetapi waktu
terlalu singkat yang tersedia kemarin siang setelah makan siang
dalam acara yang diselenggarakan oleh USINDO itu.

Sebelumnya, panel yang diisi Anies Baswedan dan Blair King membahas
masalah kemunculan pemimpin baru di negeri kita. Menurut pendapat
saya, keduanya hanya memaparkan hasil pengamatan yang masih tingkat
permukaan saja. Terutama yang dilakukan oleh Blair King tampaknya
tidak cukup memadai baik data-datanya maupun analisisnya. Anis
menekankan hasil pengamatannya di lapangan atas kemunculan pemimpin
di daerah berkaitan dengan desentralisasi atau otonomi daerah yang
diberlakukan sekarang ini. Paparan data dan analisisnya lumayan
bagus. Tapi tidak cukup mendalam, karena tidak melakukan penalaran
genealogi lewat budaya politik di masing-masng lembaga yang menggodog
para pemimpin yang dimunculkan itu. Tiap-tiap partai politik atau
organisasi massa yang menjadi sumber lahirnya pemimpin di daerah
(juga di Pusat) itu punya budaya politik yang berbeda-beda, dan hal
ini sangat menentukan siapa yang bisa muncul dan siapa yang tidak
bisa muncul sebagai pemimpin di Daerah maupun di Pusat.

Sebelumnya ada panel satu lagi yang diisi oleh panelis lainnya,
LeRoy Hollenbeck dan Aladair Bowie. Mereka membahas masalah
desentralisasi yang menyangkut masalah ekonomi dan pembangunan
secara umum di daerah-daerah, juga disinggung tentang Aceh. Umumanya
apa yang diungkapkan adalah yang sudah cukup kita ketahui bersama
secara garis besarnya sebagaimana yang ada di media massa.


Ikra.-







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat 

[ppiindia] Re: Ketua MPR di Washington DC

2005-02-04 Terurut Topik irwank2k2


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ikranagara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Dear sobat sekalian.
 
 Di bawah ini saya laporkan secara singkat saja acara USINDO kemarin
 siang Rabu 2 Februari waktu setempat yang menghadirkan Ketua MPR 
 Hidayat Nur Wahid sebagai keynote speaker itu.
 
 Dalam uraiannya Bung Nur Wahid memaparkan tentang pencapaian yang
 telah dilakukan oleh legislatif kita (MPR) sejak bergulirnya
 Reformasi setelah lengsernya Suharto, yang intinya adalah
 keberhasilan MPR melakukan amandemen atas UUD 45, secara detil
 dan fasih. Juga menekankan bahwa di negara kita dengan mayoritas
 mutlak Ummat Islam telah membuktikan bahwa demokrasi dan
 Islam tidak bertentangan, bahkan berjalan dengan harmonis
 dan memberikan kemajuan.

Jadi singkatnya, ada yang bisa kasih gambaran/tambahan, 
kira apa saja (bakal) produk MPR periode sekarang ya? :)

Kalau periode yang lalu (minimal) berhasil mengamandemen UUD 45
serta 'mendorong' pelaksanaan pemilu pemilihan presiden langsung 
(1 human 1 vote - bukan 1 man 1 vote.. ntar Mbak Listy bisa 'unhappy'
lagi.. Hallo Mbak :D).. bahkan amrik sendiri belum sampai pada 
tahap itu..
 
 Malah dengan pasrah dia menyatakan, waktu lima tahun itu tidak akan
 cukup. Rincian dari masalah sosialisasi ini, termasuk dampaknya dan
 juga penghalangnya di lapangan, tidak sempat diuraikannya.

Kalau bicara waktunya cukup/gak cukup.. jarang yang mau bilang ini
waktunya cukup.. Apalagi kalau udah ditanya apa targetnya dan 
berapa lama.. akan lebih banyak jawaban a.s.a.p.. Hehehe..
 
 Yang jelas tidak disinggung adalah bagaimana penilaian MPR sekarang
 ini terhadap langkah prolog (100 hari) yang dilakukan oleh
 pemerintah baru di bawah presiden SBY, apakah ada harapan langkah
 berikutnya akan berbuah sebagai mana yang menjadi tuntutan rakyat
 yang menderita berkepanjangan akibat krisis multidimentsi sekarang
 ini. Misalnya, bagaimana nasib sila Keadilan Sosial kita itu,
 yang jelas-jelas menjadi jiwa dalam UUD kita yang membahas masalah
 ekonomi? Saya mengharapkan hal ini diungkapkannya sebagai anggota
 legislatif yang bertugas mengontrol ekskutif. Dan, masyarakat luas 
 membicarakan hal ini secara terbuka!

Ada yang bahas kenaikan harga BBM gak bos?
Harga BBM dunia yang besar kan (yang jadi alasan besarnya
subsidi BBM - itu juga kalau benar dan disampaikan dengan jujur)
karena rate dollar atas dollar yang gak bisa turun.. 
katanya (dulu) diterima pasar.. pasar mana? :-p
 
 Ada yang bertanya dari kalangan audiens tentang UU yang mengatur
 masalah impeachment, ketika dia mengutarakan adanya perbedaan
 antara yang berlaku pada masa Gus Dur dan masa sekarang.
 HNW membuka jawabannya dengan nada guyon: Anda tidak bermaksud
 memprovok saya untuk mengimpeach SBY, kan Dan tentu saja audiens
 menyambutnya dengan g. Selanjutnya HNW menjawabanya dengan
 jelas masalah prosedurnya, dan tidak lagi mengaitkannya dengan SBY.
 Jawabannya hanya sebatas yang bersifat normatif saja.

Ngeles emang langkah paling aman.. :-)
Memberikan jawaban yang jelas dan terukur memang tidak mudah..
Mau bukti? Lihat saja jawaban para capres dalam debat capres
tempo hari.. Pada nyimak kan? Nyaris tidak ada yang mampu memberikan
acuan program kerja-nya (bila menjadi Presiden kelak) yang jelas
dan terukur.. Kecuali.. hanya mereka dengan hati nurani yang tulus
dan berdasarkan etika-lah yang akan mampu melihatnya..
 
 Yang tidak diutarakannya juga adalah program MPR pada periodenya
 sekarang ini, apa saja targetnya dalam jangka pendek dan target
 jangka panjangnya.

Ada yang punya link/artikel rencana/program kerja MPR periode
sekarang?
 
 Jadi, memang benyak sebenarnya yang bisa ditanyakan, tetapi waktu
 terlalu singkat yang tersedia kemarin siang setelah makan siang
 dalam acara yang diselenggarakan oleh USINDO itu.

Biasanya yang disampaikan di forum adalah.. jangan lihat besaran
waktunya.. tapi lihatlah 'good will'-nya.. oh really? :)
 
 Sebelumnya, panel yang diisi Anies Baswedan dan Blair King membahas
 masalah kemunculan pemimpin baru di negeri kita. Menurut pendapat
 saya, keduanya hanya memaparkan hasil pengamatan yang masih tingkat
 permukaan saja. Terutama yang dilakukan oleh Blair King tampaknya
 tidak cukup memadai baik data-datanya maupun analisisnya.
 Anis menekankan hasil pengamatannya di lapangan atas kemunculan
 pemimpin di daerah berkaitan dengan desentralisasi atau otonomi
 daerah yang diberlakukan sekarang ini. Paparan data dan analisisnya
 lumayan bagus. Tapi tidak cukup mendalam, karena tidak melakukan
 penalaran genealogi lewat budaya politik di masing-masng lembaga
 yang menggodog para pemimpin yang dimunculkan itu. Tiap-tiap partai
 politik atau organisasi massa yang menjadi sumber lahirnya pemimpin
 di daerah (juga di Pusat) itu punya budaya politik yang berbeda-
 beda, dan hal ini sangat menentukan siapa yang bisa muncul dan
 siapa yang tidak bisa muncul sebagai pemimpin di Daerah maupun
 di Pusat.

Bang Ikra, apakah penentuan pemunculan (dan kesempatan untuk
berhasil) para tokoh politik 

[ppiindia] PDIP PKS kritik rencana kenaikan harga BBM

2005-02-04 Terurut Topik Ikranagara


Dari: Rakyat Merdeka, Rabu, 2 Februari 2005

Pak Kwik: Pemerintah menyesatkan

Jakarta, RM. Ekonom Kwik Kian Gie kembali menggugat rencana 
pemerintah menaikkan harga BBM yang kian menguat. Bekas Menteri 
Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas itu menilai 
alasan yang digunakan pemerintah untuk menaikkan harga tiga 
komoditas BBM, yakni premium, solar dan minyak tanah dalam waktu 
dekat, adalah menyesatkan. 

Apapun alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM adalah sangat 
menyesatkan karena apa? Minyak yang digunakan oleh masyarakat 
berasal dari bumi Indonesia sendiri. Pemerintah dalam hal ini PT 
Pertamina hanya mengeluarkan biaya penyedotan, pemrosesan dan 
pendistribusian, kata Kwik dalam release yang dikeluarkan Balitbang 
PDIP, kemarin.

Menurut Kwik, dengan harga jual rata-rata Rp 2.000 per liter 
pemerintah sebenarnya sudah meraih keuntungan sekitar Rp 1.460 per 
liter. Angka ini diperoleh dari perhitungan sebagai berikut: 
Pertamina menyedot minyak ke permukaan bumi dengan biaya 10 dolar 
per barel. Lalu diproduksi menjadi bensin dengan biaya 10 dolar per 
barel, biaya transportasi sekitar 10 dolar per barel. Dengan 
demikian Pertamina mengeluarkan modal untuk 1 liter bensin sebesar 
Rp 540 per liter atau sekitar 10 dolar per barel dengan kurs Rp 
8.600. 

Alasan bahwa selama ini pemerintah mensubsidi minyak juga tidak 
benar, katanya lagi. Dia menyebut, alasan itu diambil karena 
pemerintah membandingkan harga minyak di pasar internasional, 
sebesar Rp 3.240 per liter, dengan harga minyak dalam negeri, 
sebesar Rp 2.000 per liter. Selisih kedua harga itu, Rp 1.240 per 
liter, lah yang disebut pemerintah sebagai subsidi, dalam benuk uang 
tunai. 

Pertamina dalam hal ini, masih katanya, seolah membeli minyak dari 
pemerintah dengan harga internasional. Padahal, Indonesia punya 
miyak sendiri. Dengan demikian, berapa pun harga minyak di pasar 
internasional, sama sekali tidak berpengaruh bagi harga minyak di 
dalam negeri. 

Sementara anggota Komisi XI dari Fraksi PKS, Rama Pratama, 
mengingatkan pemerintah agar berkonsultasi lebih dahulu dengan 
parlemen sebelum menaikkan harga BBM. Menurut Rama, salah besar 
kalau pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM secara sepihak. 

Pemerintah harus menjabarkan lebih dahulu sejauhmana pemerintah 
mengantisipasi inflasi yang muncul akibat kenaikan tersebut. 
Pemerintah harus ikut bertanggung jawab atas efek negatif dari 
kenaikan harga sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM ini. Jangan mau 
gampangnya saja, ujar Rama yang juga anggota Panitia Anggaran DPR 
ini.

Rama juga meminta agar pemerintah menyerahkan program pengalihan 
subsidi yang applicable agar nilai subsidi tersebut dapat sampai ke 
tangan orang yang berhak. Apakah pemerintah menutup mata bahwa 
program pengalihan subsidi selama ini banyak mengalami kebocoran 
atau salah sasaran? tegasnya lagi. 

Masih ada alternatif lain yang dapat dilakukan pemerintah dalam 
untuk target defisit sebesar Rp 16 triliun pada tahun 2005 ini, 
seperti menaikkan target penerimaan pajak atau tax ratio. Tidak 
hanya melalui pengalihan subsidi BBM yang masih dirasakan tidak 
berpihak kepada masyarakat, khususnya dalam hal dampak kenaikan 
harga yang memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah dalam 
memenuhi kebutuhan pokoknya, masih ujarnya. GUH






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: MUI ....dasar fatwanya ttg TKW itu SALAH!

2005-02-04 Terurut Topik Ikranagara


Sungguh sadis Anda mengumapat dan mencela orang yang kebutuhan utama 
hidupnya masih berupa makanan disamakan dengan binatang! 

Tidak pernah bertemu dengan kere? Di India itu paling banyak 
kerenya. Sama dengan di negeri kita. DI AS pun masih banyak kere. 
Itulah mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, hidup serba 
kekurangan, hidup sebagai penganggur, maka kebutuhan utamanya berupa 
makanan pun belum terpenuhi. Beda dengan Anda yang mungkin sudah 
kaya, karena itulah Anda bisa studi sampai ke luar negeri, bukan?

Mari kita buka Al Qur'an,a bagaimana aajaran moralnaya tentang 
masalah ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Bukalah Q.S Al Ma'un dan 
Q.S. Al Humazah. 

Fatwa yang dikeluarkan itu berdasarkan Q.S. Al Ma'un dan Q.S. Al 
Humazah itu, karena masalah TKW ini masalah ekonomi. Persoalan 
ekonomi di negeri kita, atau di negeri mana pun di dunia ini, adalah 
adanya kesenjangan ekonomi berupa banyaknya pengangguran dan orang-
orang miskin, bahkan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, itu 
di satu fihak, sedangkan di fihak lainnya adalah orang-orang kaya 
bahkan tergolong konglomerat yang jumlahnya segelintir itu. Itulah 
sebabnya Sekjen PBB Kofi Annan mencanangkan The New Millinneum 
Program untuk melawan kemiskinan global akibat sistem ekonomi global 
sekarang ini.

Presiden Brazil menyebutkan WMD (Weapon of Mass destruction) itu 
adalah kemiskinan ayang melilit dunia sekarang ini, dan bukanlah bom 
nuklir nuklir seperti yang digembar-gemborkan oleh Bush itu. Jadi, 
justeru sistem Ekonomi Global (Kapitalisme Neo-Liberal) seperti yang 
digerakkan sekarang ini oleh AS dan beberapa negara kaya lainnya 
itulah penyebab adanya WMD tadi. Sistem ekonomi yang kita jalankan 
ini hanya akan melahirkan pertumbuhan ekonomi belaka, seperti sudah 
pernah terjadi di zaman jayanya Suharto juga, yang hanyalah 
berarti konglomeratisasi, sedangkan rakyat yang menganggur, dan 
hidup miskin, atau di bawah garis kemiskinan, tetap saja jumlahnya 
banyak. Di AS sendiri keadaannya sami mawon. Tahukah Anda, bahwa di 
negara adijaya itu banyak rakyatnya yang hidup di bawah garis 
kemiskinan? Saya hidup beberapa tahun di Midwest, dan di desa-desa 
mereka di sana itu kemiskinan itu nyata. Juga di daerah-daerah slum 
di kota-kota besar mereka pun keadaan itu nyata.

Kesimpulannya, kalau juga MUI mau bikin fatwa, buatlah fatwa yang
radikal: Sistem Kapitalisme Neo-Liberal itu haram hukumnya! Nah, 
kalau begitu bunyinya, itu baru sesuai dengan QS. Al Ma'un dan Q.S. 
Al Humazah, punya landasan moral yang Qur'ani, ayang Islami.


Ikra.-




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Hery Hadityo Sugiarto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 
 Aduh pemikiran yang dangakal sekali ! kalau menurut pendapat 
saya,pemerintah
 wajib melindungi hak orang indonesia khususnya perempuan Indonesia 
yang
 bekerja di luar negri ! dan selama ini banyak sekali perempuan/TKW 
yang di
 zolimi dirampas haknya dan perbuatan merugikan lainnya ! (jangan 
lupa
 banyak TKI/TKW yang dihukum mati dan parahnya banyak perempuan 
yang kembali
 dalam keadaan cacat atau bahkan gila),kalau mereka bagian dari 
keluarga anda
 apakah rela diperlakukan seperti itu (mereka saudara senegara kita)
 
 MUI sebagai organisasi keagamaan melihat dari sisi agama 
Mudharatnya (lebih
 banyak merugikannya dari pada manfaatnya) dimana Hukum di 
Indonesia belum
 bisa melindungi warga negaranya sehingga keluarlah Fatwah. dan 
memang MUI
 merupakan lembaga yang berwenang memberikan fatwah.
 
 Jangan lihat dari sisi Makannya saja  jangan seperti binatang, 
hanya
 memikirkan makan saja tapi tidak punya kehormatan
 
 -Original Message-
 From: eka zulkarnain [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 04 Februari 2005 12:56
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: RE: [ppiindia] MUI BERAKKK
 
 
 
 Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
 dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
 berarti MUI itu BERRR. 
Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
 Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
 
 --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  khusus point 2..
  
  atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu
  halal..
  jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheh..
  
  salam..
  
  note soale, akhir2 ini, yg haram diambil, 
  yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
  
  -Original Message-
  From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
  
  1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
  menanggung janda 
  beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
  
  2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
  Apa ini ruang 
  lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan
  fatwa korupsi itu 
  haram.
  
   
  
  
  
  
 
 
 =
 Eka Zulkarnain
 
 
 
   
 __ 
 Do you Yahoo!? 
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
 http://mobile.yahoo.com/maildemo 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat 

[ppiindia] (1) Tanggapan SBY itu, (2) Hasil poling itu.

2005-02-04 Terurut Topik Ikranagara


(1)

Popularitas Anjlok, SBY Tak Peduli
Kamis, 03 Pebruari 2005 | 19:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyatakan, tidak peduli popularitasnya anjlok dimata masyarakat.
SBY mengaku, lebih berkonsentrasi agar pemerintahan terus bekerja
keras demi kepentingan rakyat selama lima tahun ke depan, ujarnya
dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri
(KADIN), di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/2).

Presiden Yudhoyono mengaku banyak mendengar kritik dari berbagai
kalangan atas kinerja 100 hari pemerintahannya. Saya mendengar
berbagai kritik seperti, Pemerintahan SBY Gagal, Popularitas SBY
Menurun, I don't care with my popularity, kata SBY saat pidato.
Pernyataan yang lantas disambut gemuruh tepuk tangan dari sekitar
600 peserta Rapimnas Kadin yang hadir dalam acara tersebut.

Presiden kemudian menjawab kritik beberapa kalangan yang
mempersoalkan tidak mampunya pemerintah menciptakan lapangan kerja.
SBY berargumentasi, di negara manapun, siapapun presidennya dan
pemerintahannya, tidak akan mampu langsung menciptakan lapangan
kerja hanya dalam waktu 100 hari.

Tentu tidak bisa langsung menurunkan angka pengangguran terbuka
sekarang ini dari 10 juta menjadi 5 juta orang, That's impossible,
kata SBY. Presiden sendiri mengaku mengambil hikmah dari kritik
tersebut. Bahwa rakyat sangat membutuhkan lapangan kerja, kata
SBY. Untuk itu, menurt SBY, salah satu solusi yang diupayakannya
adalah mempercepat pembangunan infrastruktur.

Yura Syahrul

(2)

Hasil Poling: Rakyat Pesimis Kinerja SBY
Jum'at, 04 Pebruari 2005 | 07:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Masyarakat kecewa dengan kinerja 100 hari
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Janji-janji yang disampaikan
dalam kampanye tak kunjung direalisasikan. Setidaknya, itulah hasil
penelitian Soegeng Sarjadi Syndicated, yang disampaikan penanggung
jawab poling Sukardi Rinakit di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta
Selatan, Kamis (3/2).

Polling ini diikuti 5.000 responden diambil dari 22 kota dan 40
kabupaten di 32 provinsi. Penelitian dilakukan 24 sampai 28 Januari
dengan menggunakan metode random sampling. Sebanyak 27,9 persen
responden berumur 17-27 tahun, 30,8 persen berumur 28-38 tahun, 21,5
persen berumur 39-49 tahun, dan 19,8 persen di atas 50 tahun.

Hasilnya, 29,46 persen perasaan responden mengaku prihatin dengan
kinerja 100 hari pemerintahan SBY, 24,18 persen merasa gundah, 7,12
persen pesimis, 7,16 persen tidak senang. Sebanyak 1 persen menjawab
lainnya dan tidak menjawab. Sebagian responden menilai bahwa situasi
dan kondisi negara di bawah kepemimpinan SBY-JK adalah biasa-biasa
saja (14,7 persen). Sedangkan mereka yang optimis dan senang masing-
masing 9,46 persen dan 6,92 persen.

Soal program 100 hari, sebanyak 39,14 persen responden menilai SBY
belum memperlihatkan secara serius untuk memenuhi janji kampanye,
24,54 persen menilai pemerintahan SBY belum berjalan sesuai harapan,
9,78 persen menilai arah kebijakan pemerintah tidak jelas, 9,26
persen menilai kurang koordinasi, dan 1.32 persen memberi jawaban
lain dan tidak menjawab. Hanya Sebanyak 15,96 persen yang menilai
pemerintah berjalan sesuai harapan.

Untuk kinerja menteri-menteri, rata-rata mendapat nilai 6. Menteri
yang mendapat nilai cukup bagus, yaitu 7, adalah Menteri Pertahanan,
Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Hukum dan HAM, dan
Menteri Negara Komunikasi. Khusus soal kinerja kabinet ini, ada
poling tersendiri yang diikuti 2500 responden di Jakarta.

Menurut Sukardi, nilai 6 untuk kinerja menteri kabinet sudah cukup
bagus. Popularitas SBY di mata masyarakat, juga masih bagus. Namun,
jika popularitasnya mau tambah naik, Sukardi mengusulkan tiga
langkah yang bisa dilakukan. Pertama, menguatkan kembali sinyal
penegakan hukum. Salah satunya adalah dengan menyeret kasus-kasus
korupsi kakap ke pengadilan.

Kedua, Membuat keppres tentang parameter kinerja kabinet. Hal ini
dilakukan agar SBY bisa mengukur kinerja menterinya sehingga tidak
terkesan ada like and dislike saat melakukan pergantian kabinet.
Ketiga, SBY harus segera memenuhi janji-janjinya seperti disampaikan
dalam kampanye.

Ini bisa dilakukan dengan menaikkan porsi dana APBN untuk
pendidikan. Misalnya, dari 4 menjadi 8 persen. Idealnya 20 persen.
Untuk kesehatan, kalau tak bisa membuat biaya murah perawatan rumah
sakit, menurut Sukardi, yang bsia dilakukan adalah memurahkan harga
obat.

Abdul Manan







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc

Re: [ppiindia] Re: MUI BERAKKK (NU juga donk)

2005-02-04 Terurut Topik Nur Rochman

Begitulah mas irwan mayoritas penduduk indonesia, sebenarnya cerdas, tetapi
malas befikir, Kaya malas beramal, dan masih banyak alasan malasjadi
akhirnya mules aku baca milist.
Bersama ini saya copy pastekan tulisan rekan mengenai Fatwa Mui tsb, mohon
ma'af kalau ada yang sudah terima ataupun yang tidak berkenan.

Best regards,
Oman

Dear Ichwan,

Pertama, selamat atas artikelnya. Kalau saya nggak salah ingat Nico
Kaptein sempat memberitahu saya bahwa artikel-artikel yg dipublish
di jurnal tsb berasal dari sebuah seminar yah? Anyway, sekali lagi,
selamat.

Kedua, Ichwan benar fatwa soal TKW ini sebenarnya sudah dikeluarkan
di Munas MUI 2000. Saat itu saya sedang menemani Abah berobat ke
Singapore, jadi saya (dan juga Abah saya) tidak mengikuti dari jarak
dekat perdebatan saat itu. Yang saya tangkap dari cerita sejumlah
kiai setelah Munas usai adalah adanya keinginan untuk menyelesaikan
masalah TKW ini. Dengan segala keterbatasannya, para kiai mendekati
masalah ini dengan bahasa fiqh karena inilah wilayah yg mereka
kuasai. Sayangnya celah yg mereka masuki adalah masalah ketiadaan
mahram. Menurut saya celah ini kurang solid utk membangun sebuah
argumentasi.

Di sisi lain, saya juga menyadari bhw tidak mungkin MUI bicara dg
menggunakan bahasa aktivis buruh. Dan juga berlebihan kalau kita
punya ekspektasi bhw sebuah fatwa akan efektif. Di negeri ini,
jangankan fatwa, lha wong UU saja banyak yg tidak efektif. Kadang-
kadang kita itu merasa fatwa itu bagaikan UU, padahal status fatwa
itu hanyalah sekedar legal opinion. Fatwa itu tidak mengikat.
Bagaimana mungkin kemudian kita berharap fatwa menjadi efektif atau
menjadi semacam solusi atas masalah ummat?

Ketiga, suka atau tidak suka, MUI sudah menunjukkan niat baiknya utk
turut membantu penyelesaian masalah TKW. Teman-teman yang doyan
mengecam MUI sudah berbuat apa dalam kasus TKW ini? Posisi MUI itu
spt ungkapan bule: damned if you do, and damned if you don't.
Buat sebagian kawan-kawan yang memang sudah muak dengan MUI, apa
saja yg dilakukan (atau tidak dilakukan) MUI akan dikritik dengan
pedas. Bangsa kita ini memang lama-lama menjadi bangsa pengecam yang
hobbi-nya mengecam saja. Lihat saja komentar-komentar pengamat thd
100 hari pemerintah SBY. Penuh dengan kecaman, tanpa solusi yg
jelas.

Untuk pengamat yg dulu gemar mengecam pemerintah di masa Soeharto,
dan kemudian sempat masuk pemerintahan era reformasi (sebut saja
Rizal Ramli, Anggito Abimanyu, Marsilam, Bondan, dll) pasti sadar
bahwa talk is cheap.

Mereka yang sudah masuk di pemerintahan akan tahu betapa susahnya
mengurusi bangsa ini. Begitu juga mereka yang sudah duduk di kursi
komisi fatwa MUI (Ichwan, coba hitung...ada berapa professor hukum
Islam di sana, dan semua kiai top ormas keagamaan bergabung di sana)
akan sadar bhw dibalik tingginya harapan ummat thd MUI, mereka pasti
menyadari bhw tidak mudah mengurusi masalah ummat, apalagi aktivitas
ke-MUI-an itu mereka lakukan di sela-sela tuga sutama mereka sebagai
dosen, atau pengasuh pondok. Mana ada sih kajian Islam yang serius
di tanah air?

Bisa sih serius...asal ada dana dari Ford, TAF, dll hihihihihi
Untuk membahagiakan kita semua, sebagaimana saya membandingkan fatwa
dg UU di atas, mari kita lihat juga: mana ada sih kajian akademik yg
serius di tanah air? Jadi ini bukan hanya masalah kajian keislaman
saja, ini masalah bangsa kita. Cendekiawan di suruh membangun
negeri? lha wong membangun rumah sendiri aja nggak bisa...kecuali...
(lagi-lagi) dapat proyek dari luar.

Point saya adalah daripada cuma bisa mengecam, mari peserta milis
ini (ada berapa doktor dan kandidat doktor di sini?) merumuskan
secara lengkap (lebih lengkap dari sekedar masalah halal-haram yg
diangkat fatwa MUI) solusi soal TKW ini. Kalau kita bisa
melakukannya, ini baru namanya Islam progresif --spt judul milis
ini.

salam hangat,
=nadir=

- Original Message -
From: irwank2k2 [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 04, 2005 8:47 PM
Subject: [ppiindia] Re: MUI BERAKKK (NU juga donk)




 Kalau cuma ngomong kata 'berak' doank sih.. anak kecil juga bisa..
 Masa' bisa akses internet cuma segitu argumennya?
 Mestinya malu, gitu loh.. :-p

 Wassalam,

 Irwan.K

 ===
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, kk_heru [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lha kalo gitu MUI berak, NU disebut apa donk??
  Kan NU melalui KETUA PBNU, Hasyim Muzadi juga mendesak ulama NU
  mengeluarkan fatwa yang sama.
 
  Jadi disebut apa???
 
  Heru
 
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Hery Hadityo Sugiarto [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   yoi din ! kasar banget kan ! he..he..he.. diketawain aje kali
   ye !
  
   -Original Message-
   From: Dina [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: 04 Februari 2005 15:49
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Subject: Re: [ppiindia] MUI BERAKKK
  
   Kosakatanya dah habis ya??
   kesihan
  
   On Thu, 3 Feb 2005 21:56:25 -0800 (PST)
 eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Saya belum tahu 

[ppiindia] Peluncuran dan Bedah Buku: Al-Quran dan Lautan

2005-02-04 Terurut Topik radityo djadjoeri

Peluncuran dan Bedah Buku: Al-Quran dan Lautan 
Mizan akan meluncurkan buku baru sekaligus diisi acara bedah buku ALQUR'AN DAN 
LAUTAN karya Agus S. Djamil

Tempat: 
Aula Pusat Studi AlQur'an (PSQ)
Jl. Kertamukti No. 63, Pisangan, Ciputat (depan UIN Syarif Hidayatullah)

Hari/Tanggal: Kamis, 24 februari 2005 

Pukul: 
9.30 - selesai 

Pembicara: 
- KH Dr Quraish Shihab (Ahli tafsir, mantan Menteri Agama  Dubes RI di Mesir)
- Dr. Rohmin Dahuri MS (Ahli Kelautan dan mantan Menteri Kelautan  Perikanan) 
dan Agus S. Djamil (Penulis buku ALQUR'AN DAN LAUTAN).

Acara ini dimaksudkan sebagai media untuk mensosialiasikan gagasan-gagasan yang 
tertuang dalam buku ALQUR'AN DAN LAUTAN , dan di samping itu juga untuk 
memperkenalkan buku ini kepada publik.

Agus S. Djamil
Email: [EMAIL PROTECTED] 






Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com

-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Missing the bus

2005-02-04 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Missing the bus 
 
Business Standard / New Delhi February 02, 2005 
 
 
 
Finance Minister P Chidambaram has aired his concerns
over India’s jobless growth.  
  
But when India got a 10-year notice to create enormous
employment opportunities in one of its key
manufacturing sectors, successive governments were
found wanting in their efforts.  
  
This is tragic because if there ever was an industry
which widely contributed to the economic growth in
many Asian economies, it was the textile and clothing
industry.  
  
It still does: the sector commands almost 25 per cent
of China’s merchandise exports, around 30 per cent of
India’s exports, and about 80 per cent of
Bangladesh’s.  
  
It was obvious that the end of the multi-fibre
arrangement from January 1 this year would offer
almost limitless opportunities for developing
countries like India.  
  
Since it has been known for almost a decade that that
was going to happen, most developing countries have
been making structural changes in their domestic
industries to prepare for the open competition that
would emerge.  
  
India could have been the winner in the game, but
apart from some tinkering with the tax regime and
de-reservation in the garment sector, India has been
tardy off the blocks on all other fronts—labour law
reforms, power availability, and tariffs, scale of
manufacturing operations, etc.  
  
The textiles ministry on its part waited till just a
fortnight before the MFA was scheduled to end to
announce its Vision 2010, which envisages India’s
textile economy growing from the current $37 billion
to $85 billion.  
  
The paper, however, had no concrete roadmap on how to
get to the declared end-point.  
  
India simply can’t afford to miss the bus, considering
the blue-collar job opportunities that the sector can
provide. Employment in the organised garment industry
is estimated to be 331,000 and the number for the
informal sector 4.5 million.  
  
Given the impetus that could come from the removal of
quotas, the government itself has estimated the
creation of another 12 million jobs in the sector by
2010.  
  
But the absence of a coordinated game plan for the
industry is only too obvious. India’s textile industry
(or rather its 10 or 12 leading leading companies) has
invested $11 billion in the last four years in
capacity expansion, against $35 billion in China.  
  
While the average turnover of China’s top 10 textile
firms is $600 million, the average turnover of the top
10 firms in India is half that.  
  
Size is turning out to be of crucial importance. Large
buyers in the West have already indicated that they
want to place orders with only those companies that
have the capacity to execute large orders.  
  
That China is miles ahead of India becomes all the
more evident when one considers that China has set up
around 150 professional colleges and 120 research
institutions exclusively for the apparel industry.  
  
The government should now make up for lost time by
setting up a powerful steering group to oversee
investment and coordinated action to realise the
textile industry’s potential for growth and
employment.  



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Medical tourism in India may be worth US$2.3 billion bt 20012

2005-02-04 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Medical tourism in India may be worth US$2.3 billion
by 2012
PTI
February 02, 2005 



With an increasing number of foreign patients flocking
to India for treatment, the country could earn Rs 100
billion (US$2.3 billion) through 'Medical Tourism' by
2012, a study has indicated.

According to the study conducted by the Confederation
of Indian Industry and McKinsey consultants, last year
some 150,000 foreigners visited India for treatment,
with the number rising by 15 per cent a year.

 
   
With a large pool of highly trained doctors and low
treatment cost, healthcare aims to replicate the
Indian software sector's success. Built on acres of
land the new sleek medical centres of excellence offer
developed world treatment at developing world prices,
a report in 'The Guardian' said Tuesday. 

A number of private hospitals also offer packages
designed to attract wealthy foreign patients, with
airport-to-hospital bed car service, in-room Internet
access and private chefs. Another trend is to combine
surgery in India with a yoga holiday or trip to the
world famous Taj Mahal. 

The report said it is not just cost but competency
that is India's selling point. 

Naresh Trehan, who worked as a heart surgeon in
Manhattan but returned to start Escorts hospital group
in India, was quoted as saying that his hospital in
Delhi completed 4,200 heart operations last year. 

That is more than anyone else in the world. The death
rate for coronary bypass patients at Escorts is 0.8
per cent and the infection rate is 0.3 per cent. This
is well below the first-world averages of 1.2 per cent
for the death rate and 1 per cent for infections, he
said



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] The new gospel of chip design

2005-02-04 Terurut Topik rahardjo mustadjab

The new gospel of chip design

Semiconductor makers are embracing an open-source
approach that could revolutionize their business. 
January 31, 2005 Print Issue

During the last weekend of October more than 600
representatives from nearly every corner of the
semiconductor industry gathered at an invitation-only
meeting at a New Delhi hotel to witness the birth of
what is being described as “the Linux of the
electronics industry” or “the people’s chip.”

The global initiative could shake the sector to its
core, creating a lucrative new line of business that
would help extend the lifetime of chips and allow a
broader set of applications to be placed on a single
chip. Manufacturers would benefit since the initiative
aims to help cut costs and design times for the
producers of everything from consumer electronics to
networking and communications equipment.

Consumers stand to win, too, because more flexibility
in chip design allows functionality to be added to an
existing product on the fly, meaning it would no
longer be necessary to buy a hardware add-on or a
whole new product to benefit from the latest feature.

The idea is to pool software and hardware knowledge to
solve one of the electronics industry’s greatest
challenges: finding an economic way to power and
reconfigure consumer electronics devices like game
consoles and home media players in a fast-paced
market.

 

Asians, Americans, and Europeans attending the New
Delhi event shimmied to Indian music by torch light at
night, donning leis of flowers over their suits and
ties to celebrate. But achieving their goal will
entail more than getting industry players to dance
together; it will require a radical new approach to
system design and implementation. 

 

“Whoever does this well first will establish a true
killer product and business, rivaling Intel’s success
in the earlier microprocessor wave,” says New Delhi
conference speaker Malcolm Penn, CEO of Future
Horizons, a semiconductor consultancy.

 

The bet is that the global movement launched in New
Delhi called generalized open-source programmable
logic (GOSPL) will allow more than one company to win.


 

If it works this initiative could become the new
digital DNA of the electronics industry, adding
programmability to flexible logic devices called field
programmable gateway arrays (FPGAs),
application-specific integrated circuits (ASICs), and
application-specific standard products (ASSPs), which
combined represent a $100-billion market. 

 

Seeding the effort

At the New Delhi conference STMicroelectronics seeded
the effort by promising to release—for free—a million
lines of its code for creating FPGAs, which sources
say amounts to an investment of $50 million.

 

ST declined to comment for this article, since GOSPL
is still under wraps, with another conference
scheduled for March 31 and April 1 at the Swiss
Federal Institute of Technology in Lausanne,
Switzerland. 

 

But Geneva, Switzerland-based ST is only one of many
players expected to participate in GOSPL. EE Times, a
trade publication, recently polled its readers on
whether they would be likely to adopt an open-source
platform for programmable logic.

 

Just over 78 percent of the 222 respondents said yes.
Among those responding to the online poll was Tsugio
Makimoto, a respected industry figure who acts as a
corporate advisor for Sony Corporation’s semiconductor
business. “There is a possibility that a new wave will
be created by GOSPL in programmable technology, once
it is properly implemented,” Mr. Makimoto, who spoke
at the New Delhi conference, wrote in response to the
online poll.

 

Using the Linux model as a parallel, the vision is
that by freely opening up the source code to industry
and academia the global GOSPL movement will add to and
improve the available code and eventually mirror the
15 to 20 million lines of code developed by Xilinx and
Altera, the two U.S. companies with proprietary
products that currently dominate the FPGA market, one
of the fastest-growing areas of the semiconductor
sector.

 

“It’s a real gutsy play,” says Robert Jelski, venture
capital firm 3i’s London-based global sector head of
electronics, semiconductors, and advanced
technologies. “What it does is throw a nice-sized
stone into the quiet pond of the FPGA market dominated
by Xilinx and Altera. Now we have to see which way the
ripples go.”

 

While Xilinx is dismissive of GOSPL, the movement
could create a major ripple effect, according to
dozens of interviews with semiconductor executives,
venture capitalists, and academics. It could
commoditize the FPGA market, creating another
environment for programming Xilinx and Altera’s chips,
forcing them to become silicon providers and putting
downward pressure on prices, says Bruce Huber,
London-based managing director of Broadview’s European
investment banking.

 

But the overall impact is much bigger: By extending
the lifetime of a chip and allowing a broader set of
applications on a single chip, 

[ppiindia] The mathematical marvel that was India

2005-02-04 Terurut Topik rahardjo mustadjab


(India Currents)
The Mathematical Marvel that was India
  
BHAIYYA JOSHI, Feb 19, 2004 
THE ORIGIN OF MATHEMATICS by V. Lakshmikantham and S.
Leela. University Press of America, Inc., Lanham, MD.
Hardcover. 92 pages. www.univpress.com.

Long before the Egyptians, the Greeks, the Mayans, and
the Sumerians began civiliz-ing their worlds,
mathematics had flourished in India. Does this thesis
seem incredible? No, this is not a rhetorical
proclamation of some overzealous Indian chauvinists.
Two India-born American university professors, V.
Lakshmikantham and S. Leela, have documented extensive
new data on ancient Indian mathematics and on the
bankruptcy of the theory of Aryan invasion of India
from the northern-central plains in Asia.

Along with their own meticulous research of original
Sanskrit texts and related vernacular literature, the
authors draw upon the works of a few European
scholars. With the publication of this amazing
monograph on Indian mathematics, the cloud of
ignorance and deliberate misrepresentation of the many
achievements in ancient India is beginning to lift.
The authors remind us that the history taught even in
Indian schools, colleges, and universities, is still
filled with distortions that originated with the
founding of the Indian Historical Society (IHS) in the
late 18th-century Calcutta, overwhelmed by the
prevailing colonial mentality.

These fabrications, passed on as the modern
historiography for India, were officially inaugurated
with the willful mix-up of Chandragupta Maurya
(reigned 1534–1500 B.C.) and Chandragupta (327–320
B.C.) of the Gupta dynasty, by making the former a
coeval of Alexander the Great, and by erasing the
latter’s reference altogether. Thanks to the inventive
and resourceful William Jones of the IHS, the entire
chronology of events was summarily shortened by more
than 1,200 years. Consequently, the times of ancient
astronomers and mathematicians had to be moved into
the Christian era. Another ambitious and influential
Indologist, Max Mueller, concocted the age of the Rig
Veda to be 1200 B.C., with the stipulation it was
written by nomadic Aryans (riding on horseback,
presumably with a mobile library). Actually, the Rig
Veda was compiled well before 3000 B.C. Contrary to
popular belief, Gautam Buddha lived during 1887–1807
B.C., and the short but remarkable life’s mission of
Adi Shankaracharya was accomplished between 509 and
477 B.C. The first known mathematician and astronomer
from India, Aryabhatta, was born in 2765 B.C., and the
Sulvasutras, heralding the discipline of geometric
algebra, were completed before his birth. But in the
occidental “scholarship,” Aryabhatta’s year of birth
was changed to 476 C.E. with the misreading of his
epoch-making Aryabhatteeum. These were not accidental
errors, but were the result of a carefully planned
alteration of manuscript copies. Notice that the four
Vedas preceded the Sulvasutras. Note also none of the
Vedangas, the Upangas, the Brahmanas, the Aranyakas,
and the Upanishads could possibly have been written
later than the second millennium B.C. So much for the
objectivity claimed by and attributed to a few Western
historians, which has been mindlessly emulated and
replicated by a majority of Indian academicians even
after the British had ceased to be the rulers of
India.

Lakshmikantham and Leela go beyond merely complaining
about the “Eurocentric historical indifference” toward
the Indian documented treasures. For example, we are
told the Gregory-Leibniz series for p/4 was first
discovered by Nilkanta and was clearly stated in his
Tantra Sangraha (1500 C.E.). The so-called
Pythagoras’s Theorem (sixth century B.C.) and its
converse was known to the Indian sages of the third
millennium B.C. The general principle of trigonometric
functions was enunciated in the Surya Siddhanta,
preceding even the Sulvasutras period. Brahmagupta (30
B.C.) solved the second order indeterminate equation
Nx2 + 1 = y2, and foresaw Newton’s Law of Gravitation.
The authors also demonstrate that Bhaskara II (486
C.E.) had the expertise in the area that was
re-invented and, of course, systematized as
Differential Calculus by Newton and Leibniz in the
late 17th century. The Greeks got their plane geometry
from India and their language was derived from
Sanskrit. Incidentally, the Greeks “themselves had
supposed or conjectured, that they had received their
intellectual capital, especially in geometry” either
from China or from India.

Naturally, the obvious conclusion one reaches is that
the beginnings of world culture, as far as astronomy
and mathematics are concerned, were not around the
Euphrates and the Tigris rivers, but in the Sapta
Sindhu of the Indus valley. This is a fact in
Sanskrit; it may be fiction in English.

In modern times, it’s not fashionable to pay tributes
to the old country while enjoying the riches of the
(adopted) new country. But it should be recorded that
the universities of Nagarjuna, Nalanda, Takshasila,
Tamraparni, 

[ppiindia] Email Anda - Februari 2005

2005-02-04 Terurut Topik radityo djadjoeri


EMAIL ANDA
Februari, 2005

 
Hati-hati baca buku karya Pram
 
Menurut saya kita perlu berhati-hati baca buku karya Pramoedya Ananta
Tour. Saya sudah baca 'Tetralogi', dan 'Arus Balik', 'Nyanyian Sunyi', dan 
suntingan 'Cerita dari Boven Digul'. Tetralogi dan Arus Balik memang 
mengasyikkan sebagai roman sejarah.  Tapi kenapa tokoh Islam-nya dilecehkan? 
 
Dalam Tetralogi,  TAS seorang perintis Sarekat Islam, tapi bisa melakukan 
extra-marital sex lebih  dari sekali pada lebih dari seorang perempuan? Apakah 
itu benar?
Kemudian H. Samanhudi apakah semata-mata karena interest bisnis batik 
saja,  kemudian ikut-ikutan Sarekat Islam? Apakah benar?
 
Dalam Arus Balik, kenapa tokoh syahbandar Tuban dan ex-syahbandar Tuban 
yang juga  orang Islam, ditonjolkan kebrengesekannya? Apakah kedua tokoh tsbt 
benar-benar brengsek? Pada zaman tersebut - abad 15/16 - tentu ada tokoh 
Islam Nusantara yang terkemuka.  Kenapa Romo Cluring (gurunya Galeng) mengecam 
penanggalan tahun  Hijriyah? 
 
Mohon kalau ada yang bisa menjelaskan. Kembali lagi, bahwa cerita Pram 
memang mengasyikkan, tetapi bagi yang Islamis harap hati-hati. Pram memang kiri 
dan sekuler.  Tetapi kita masih punya tokoh kiri yang  Islamis, yaitu Tan 
Malaka.  Beliau taat beribadah dan jauh dari perilaku yang mengumbar syahwat.
 
Wassalam,
 
Budi Malaka 
email: [EMAIL PROTECTED]
 

Mohon info media di Sumatra
 
Saya boleh minta tolong, barangkali ada yang mempunya informasi tentang
media cetak di pulau Sumatera termasuk Batam, yang menjadi grup Media 
(Media Group). Barangkali ada juga yang punya contact person dan harga/rate 
iklan nya. Saya membutuhkannya dalam waktu mendesak.
 
Selain itu, barangkali ada teman-teman yang tahu stasiun radio terbaik 
di Pulau Sumatera , yang memiliki coverage area luas dan pendengar 
terbanyak? Saya tunggu informasinya. Terima kasih sebelumnya.
 
Welly Adia
email: [EMAIL PROTECTED]
 

Ada infotainment ternama bakal ambruk?
 
Kabar baik: Karyawan infotainment akan difasilitasi dan diakui statusnya 
sebagai wartawan oleh PWI per Februari 2005 ini. Mungkin bagian dari 
peringatan Hari Pers Nasional.
 
Lalu, apakah benar gosipnya sebuah infotainment ternama, terlama dan 
pertama di stasiun teve swasta akan ditutup? Konon karena ratingnya 
terus turun? Aduh kok begitu ya. Itu aja dulu, trims.
 
Ludi Hasibuan 
 

Akankah Bob Geldof murka lagi?
 
Kemarin sempat ngeliat  DVD Live Aid konser charity akbar yang 
diorganize Bob Geldof untuk Ethipia pada tahun 1985 di display Mangga Dua.
Gua jadi ingat, gara-gara beberapa perekam Barat dulu membajak konser 
Live Aid ini dalam bentuk kaset yang membuat geram Bob Geldof dan 
akhirnya di tahun 1988 semua perekam Barat yang tumbuh subur di negeri 
ini seperti Aquarius, Perina, Atlantic, Contessa, Yess, Alpine, 
Connoseuer, King's, Billboard dan entah apalagi pada gulung tikar. 

Sebagian lalu melakukan merger dengan major label seperti Sony Music, 
EMI, Warner, BMG dll. Nah, dengan bermunculannya DVD Live Aid ini, apakah 
Bob Geldof akan murka lagi terhadap negeri ini? Dan apakah akan 
bermunculan peraturan baru lagi tentang penerbitan DVD yang legal 
menggantikan DVD bajakan yang kian marak ini? Ada yang ingin komentar?
 
Wassalam,

Denny Sakrie
email: [EMAIL PROTECTED]
hp: 0818-417-357
 
---
Butuh model ibu muda cantik

Gw butuh model, ibu muda cantik yang baru melahirkan 1 atau 2 bulan lalu.
Maksud gw, masih keliatan sisa-sisa lemaknya di pipi/leher/perut/lengan/paha 
gitu. Gak difoto telanjang kok. Pake pakean senam. O iya, ini buat produk 
kecantikan.
Kalo ada yang bisa bantu nemuin ibu muda kayak gitu, japri ke gw ya...

Djito Kasilo
email: [EMAIL PROTECTED]
Dance Like No One's Watching
 

Layanan web hosting
 
Buat rekan-rekan yang butuh layanan web hosting untuk homepagenya, atau
buat label yang pengen buat web untuk artisnya, silakan mampir ke:
http://www.MultiKarya.Com  
 
Dapatkan diskon khusus untuk perusahaan yang bergerak di industri  media dan 
entertainment.
 
MultiKarya.Com
 
---
Menawarkan ginjal
 
Nama saya Rere Christanto. Karena satu dan lain hal, saya sedang  membutuhkan 
bantuan dari Anda sekalian. Saya ingin menawarkan untuk  memberikan satu ginjal 
saya kepada Anda yang berminat dan membutuhkan (golongan darah O).
 
Bantuan Anda sekalian kepada saya sungguh akan sangat membantu saya saat ini. 
Bagi Anda yang berminat, silakan menghubungi saya melalui e-mail.
 
Jambore Christanto
email: [EMAIL PROTECTED]
 

Dari SIA
 
Terima kasih atas respons yang positif dari kalangan PR dan pers Indonesia  
kepada the Society for Indonesian-Americans 

[nasional_list] [ppiindia] HTI Bantu Konseling Siswa

2005-02-04 Terurut Topik syabab muslim
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **



ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã

HTI Bantu Konseling Siswa

 

Republika, Jum’at 4 Februari 2005

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh Drs. Ramli Rasyid meminta 
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) membantu memberikan konseling kepada para siswa 
sekolah. Permintaan itu disampaikan Ramli saat bertemu dengan delegasi HTI di 
Banda Aceh Rabu (2/2).

Ramli menjelaskan secara umum kebutuhan guru di Banda Aceh masih mencukupi. 
Yang kurang adalah tenaga yang bisa memberikan konseling kepada para siswa. 
Menurutnya, tenaga guru hanya sedikit yang bisa dimanfaatkan untuk program 
tersebut karena banyak diantara para guru yang terkena musibah baik secara 
langsung maupun tidak langsung (kehilangan sanak saudaranya). Karenanya, 
lanjutnya, siswa dan sekolah membutuhkan relawan untuk itu.

Menindaklanjuti permintaan tersebut, Posko Tabanni Mashalih Aceh HTI di Banda 
Aceh kemarin mulai mengakses beberapa sekolah. Langkah ini diambil untuk 
menjajagi program apa yang paling cocok untuk siswa. “Dan kita akan secepatnya 
mengadakan konseling” kata Marsi, relawan HTI di Banda Aceh.  Rencananya 
konseling itu selain ditujukan kepada siswa juga kepada para guru bila 
dibutuhkan.

Selama ini HTI melakukan aktivitas mental recovery di titik-titik pengungsian 
yang berbasis masjid.  Selain itu, HTI juga membuka pesantren pengungsi yang 
dimulai Ahad lalu.  

Sementara itu, Posko Tabanni Mashalih Aceh di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, 
terus menyisir kantong-kantong pengungsian yang belum terjamah oleh 
dinas/instansi pemerintah.  HTI menjembatani pemenuhan kebutuhan mereka 
mengingat banyak diantara mereka yang belum memiliki akses ke posko-posko 
bantuan Satkorlak.

Berdasarkan pantauan Posko HTI Meulaboh, persediaan kebutuhan pengungsi sangat 
cukup.  Hanya saja persediaan itu teronggok di gudang penyimpanan dan belum 
terdistribusi dengan baik.





Laporan Dana TMA HTI per 31 Januari 2005 :

Total Penerimaan   : Rp.1,034,275,941

Total Pengeluaran  : Rp.   656,191,071

Saldo : Rp.   378,084,870

Daftar donatur dapat dilihat di www.hizbut-tahrir.or.id.  
Sedangkan saran dan masukan dapat disampaikan ke email : [EMAIL PROTECTED]  
Sementara bantuan dana musibah Tsunami dapat disalurkan via Posko HTI ke :

1. Bank Syariah Mandiri, Cabang Rawamangun, No. 039.002.8034, a.n. Muklas

2. Bank Central Asia, Cabang Suryopranoto Jakarta, No. 261.173.1002 .a.n. 
Muh. Luthfie Hakim SH.

 

Oslash;   Informasi ini dimuat pada harian Republika Edisi Jum’at 4 
Februari 2005, halaman 18 pada topik “Bangun Kembali Aceh!”

 

http://www.hizbut-tahrir.or.id/modules.php?name=Newsfile=articlesid=389




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] Adegan erotic oleh pelukis arab

2005-02-04 Terurut Topik ade_kim_hook


















foto: lukisan Adegan erotic( 
http://www.galerie-herrmann.de/arts/darabi/)

Seperti diberitakan oleh Reuters, gadis pelukis asal Arab yang
ngendon di Eropa itu, Louzla Darabi, mempunyai pandangan yang
artistik, namun tidak menduga sampai setahap itu begitu kakunya
dan kikuk nya bangsa Arab.

Dalam salah satu lukisan nya (adegan erotic) seperti terlihat di
foto, kalau diperhatikan dibagian atas lukisan itu ada ayat-ayat
yang diambil dari Al Quran.

Nah oleh karena itu juga pameran lukisan yang aka ditontonkan kepada
publik pun tidak jadi karena panitia ruang pameran mendapat protes
dan ancaman dari kaum fundamentalis Islam.


_
http://indonews.free.fr


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] URANG BANJAR:IDENTITAS DAN ETNISITAS DI KALIMANTAN SELATAN [3] -- LAMPIRAN ACUAN UNTUK : PROSES DESIVILISASI

2005-02-04 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI

PENGANTAR:

Dalam percaturan politik di Kalimantan Tengah, masalah perbedaan agama dan 
etnik dijadikan sebagai kendaraan politik oleh kalangan elite politik untuk 
menguasai daerah. Pada tahun 2002 menyusul konflik berdarah antar etnik-etnik 
di Kalteng dan etnik Madura, oleh kalangan tertentu telah dicoba mencetuskan 
konflik antar agama, terutama antara penganut agama Islam dan pengaut agama 
Kristen di samping antara etnik Banjar yang disebut di Kalimantan sebagai Urang 
Banjar dan etnik Dayak. Untuk memahami apa siapa Urang Banjar itu, guna 
melengkapi tulisan saya Surat Kepada Orang Sekampung: Proses Desivilisasi, 
saya lampirkan tulisan Marko Mahin, dosen antropologi agama pada Sekolah Tinggi 
Teologi GKE Banjarmasin,  yang saya kutip dari website Lembaga Studi Dayak21. 
Apa yang dilukiskan oleh Marko Mahin di sini hanyalah sorotan dari satu segi 
saja, tapi saya rasakan bisa membantu saya dalam menjelaskan keadaan hubungan 
antar agama dan etnik, terutama antara Urang Banjar dan Dayak serta antara 
Islam dan Kristen di Kalteng sekarang. 

Studi sejarah dan budaya Dayak, sekarang sedang digalakkan oleh kalangan 
akademisi muda Dayak Kalteng dalam rangka memahami diri sendiri serta untuk 
melangkah maju ke hari depan dengan pandangan yang jelas. 

JJK


[Sumber: Lembaga Studi Dayak 21, Monday, 24 January 2005]

URANG BANJAR 
IDENTITAS  DAN ETNISITAS DI KALIMANTAN SELATAN [3]

Oleh Marko Mahin

Of Borneo's total population of 12 million,  only about one fourth  are 
classified as Dayaks-the rest are Malays.  Ninenty percent of the so called 
Malays, all of the Muslim faith, are Islamized Dayaks (Karl Muller, Introducing 
Kalimantan, Penerbit Periplus Edition, 47).


Abstract:
Banjar  or Bandar, in the begining, is  the name of  a small kampong in estuary 
of  the Kuwin River-South Borneo that functioning as a small port. Kampong that 
led by Patih Masih, in growth hereinafter become the identity of  an ethnic 
group and  Islam empire. More than that Banjar become a distinguishing ideology 
that is with the existence of adagium Islam is Banjar and Banjar is Islam.   
Banjar have come to the religious and culture conception, naming Banjar is to 
show the difference between Islam people anda Dayak people who are not Moslem.  
 This article wish to re-trace  Banjar as distinguishing ideology  by re-read 
the Hikayat Bandjar, and studies  bearing theory that  Banjar is Islam and 
Islam is Banjar.  


D. Marhum Panembahan  dan Narasi Kecil  Kaum Katolik di Borneo Selatan Abad XVII

Orang Dayak Ngaju mempunyai  sejarah sendiri mengenai  kontrak  politik 
Pangeran Samudera, yaitu ketika  munculnya desas-desus dikonversikannya Diang 
Lawai istri dari Marhum Panembahan , yang sesungguhnya adalah orang Dayak Ngaju 
beragama Kaharingan. Hal itu membangkitkan  kemarahan para sanak saudara Diang 
Lawai yang berujung pada meletusnya  peperangan, seperti yang dilaporkan oleh 
Becker (1849:461) bahwa mulai pada sekitar tahun 1550 telah terjadi  peperangan 
antara Dayak Ngaju dan Banjar yang berlangsung  kurang lebih 20 tahun lamanya. 
Hermogenes Ugang ( 1987:202), setelah melakukan studi atas manuskrip-manuskrip 
yang terdapat di Zurich dan Leiden,  mengatakan bahwa issue pengislaman Nyai 
Diang Lawai itu  ternyata tidak benar.  Sebenarnya perang itu terjadi karena 
salah paham dipihak orang Dayak Ngaju yang menyangka bahwa Raja Maruhum telah 
melanggar perjanjian pada waktu menikahi Nyai Diang Lawai yaitu Nyai Diang 
Lawai tidak boleh disunat seperti yang biasa dilakukan di kalangan orang Islam 
pada zaman itu.Kesalahpahaman itu  terjadi karena adanya berita bahwa Nyai 
Diang Lawai menderita sakit akibat disunat oleh raja. Padahal yang terjadi 
sebenarnya adalah Nyai Diang Lawai mengalami sedikit tidak enak badan karena 
mulai hamil muda.

Perang karena kesalahpahaman dan sentimen agama ini  sangat membekas dalam 
ingatan orang Dayak Ngaju.  Ia menjadi ingatan kolektif yang diabadikan dalam 
bahasa (idiomatic expresion)  dan mitos asal-usul (Panaturan).   Pada masa 
kini, orang-orang Ngaju di pedesaan menyebut  zaman lampau  atau masa lalu  
dengan istilah Zaman Raja Maruhum Usang.  Bahkan dalam sastra suci orang Dayak  
Ngaju yang dikenal dengan istilah Panaturan   disebutkan bahwa  Raja Marhum, 
dengan sebutan Raja Helu Maruhum Usang, dan Nyai Siti Diang Lawai, merupakan 
bagian dari  leluhur atau nenek moyang orang Dayak Ngaju, yang setelah mereka 
meninggal dunia menjadi Sangiang  (manusia ilahi) dan berdiam di salah satu 
bagian dari Lewu Sangiang  (perkampungan para dewa)  yang bernama Lewu Tambak 
Raja.  Karena Raja Maruhum adalah seorang Muslim maka di sorga atau 
perkampungan para dewa itu disebutkan ada mesjid (lih. Panaturan,  Majelis 
Besar Agama Hindu Kaharingan, Palangka Raya  1992: 229, bdk.  Nila Riwut 2003: 
530, Majelis Besar Alim Ulama Kaharingan Indonesia 1972:33-42).  

Berdasarkan data-data di atas muncul satu pertanyaan Siapa Pangeran Marhum 
ini?

Dalam Hikajat Bandjar dituturkan 

[ppiindia] WEBSITE A . UMAR SAID

2005-02-04 Terurut Topik Umar Said

 WEBSITE A . UMAR SAID DIBUKA KEMBALI



Berhubung dengan kunjungan kami ke Indonesia selama kurang lebih sebulan,
maka website A. Umar Said (http://perso.club-internet.fr/kontak/ ) tidak
dapat dikelola sebagaimana mestinya (tidak diperbarui dll). Demikian juga
pengiriman dan penerimaan segala komunikasi lewat Internet (E-mail dll)
terpaksa dihentikan untuk sementara.



Setelah kami kembali ke Paris pada tanggal 4 Februari 2005, maka website
http://perso.club-internet.fr/kontak / sudah akan berfungsi seperti
biasanya. Di antara tulisan atau bahan-bahan informasi yang akan disajikan
dalam website terdapat, antara lain, tulisan-tulisan tentang peluncuran dan
bedah buku “Perjalanan Hidup Saya” yang diadakan di Teater Utan Kayu
(Jakarta) pada tanggal 1 Februari 2005 dan di  Fakultas Hukum Universitas
Brawijaya (Malang) pada tanggal 20 Januari 2005.



A. Umar Said



--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 265.8.5 - Release Date: 03/02/2005


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] WEBSITE A . UMAR SAID

2005-02-04 Terurut Topik Umar Said

 WEBSITE A . UMAR SAID DIBUKA KEMBALI



Berhubung dengan kunjungan kami ke Indonesia selama kurang lebih sebulan,
maka website A. Umar Said (http://perso.club-internet.fr/kontak/ ) tidak
dapat dikelola sebagaimana mestinya (tidak diperbarui dll). Demikian juga
pengiriman dan penerimaan segala komunikasi lewat Internet (E-mail dll)
terpaksa dihentikan untuk sementara.



Setelah kami kembali ke Paris pada tanggal 4 Februari 2005, maka website
http://perso.club-internet.fr/kontak / sudah akan berfungsi seperti
biasanya. Di antara tulisan atau bahan-bahan informasi yang akan disajikan
dalam website terdapat, antara lain, tulisan-tulisan tentang peluncuran dan
bedah buku “Perjalanan Hidup Saya” yang diadakan di Teater Utan Kayu
(Jakarta) pada tanggal 1 Februari 2005 dan di  Fakultas Hukum Universitas
Brawijaya (Malang) pada tanggal 20 Januari 2005.



A. Umar Said



--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 265.8.5 - Release Date: 03/02/2005


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Peluncuran buku Perjalanan Hidup Saya di kota Malang

2005-02-04 Terurut Topik Umar Said

 Catatan: Tulisan ini juga disajikan dalam websirte

http://perso.club-internet.fr/kontak/





PELUNCURAN BUKU “PERJALANAN

HIDUP SAYA “ DI KOTA MALANG



Pada tanggal 20 Januari 2005 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya telah
diselenggarakan upacara peluncuran dan bedah buku “Perjalanan Hidup Saya”
(otobiografi A. Umar Said) oleh para mahasiswa yang tergabung dalam berbagai
organisasi kemahasiswaan dan radio komunitas Suara Independen (Malang).
Berikut di bawah ini adalah satu tulisan yang merupakan sebagian kesan-kesan
atau pendapat dari para penyelenggaranya tentang arti peluncuran itu serta
isi buku “Perjalanan Hidup Saya” bagi mereka, dilihat dari berbagai segi.
Karena pendapat mereka ini mencerminkan sebagian pandangan atau pemikiran
generasi muda kita mengenai berbagai persoalan bangsa yang sedang kita
hadapi bersama, maka tulisan ini disajikan selengkapnya, sebagai berikut :





BERBAGI PERJALANAN



Against stupidity, the Gods themselves battle in vain

(Schiller)



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Yth. Bang Umar, salam takzim



Alhamdulillah, buku “Perjalanan Hidup Saya”  karya Bang Umar (kami merasa
lebih enak jika memanggil dengan sebutan “Bang” karena terasa lebih cair
dari pada Bapak) telah kami terima pada tanggal 21 Januari kemarin. Namun
karena selama sehari buku-buku tersebut masih disimpan oleh seorang sahabat
kami, akhirnya karya Bang Umar baru kami baca dua hari yang lalu dan tepat
pada malam inilah kami bisa menyelesaikan seluruh buku tersebut. Sebagian
buku itu telah kami bagikan ke beberapa komunitas, baik yang berada di Batu,
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Manifest Fakultas Hukum-Unibraw, untuk
Perpustakaan Budaya dan Agama Raushanfekr, maupun untuk kami sendiri di
Radio Komunitas Suara Independen. Sisanya (sejumlah 16 buah) kami
distribusikan ke beberapa toko buku kecil yang ada di Kota Malang, untuk
dijual dengan harga yang terjangkau kalangan mahasiswa. Pengelola toko buku
tersebut kebetulan juga adalah para mahasiswa yang masih menempuh kuliah.
Jika buku-buku tersebut tidak terjual seluruhnya maka akan kami tarik
kembali untuk dibagikan ke beberapa komunitas pergerakan untuk memperluas
perkawanan kami.



Saat pertama kali berjumpa dengan Bang Umar, kami segera teringat Pram,
salah satu tokoh yang kami kagumi. Bang Umar seperti telah mengalami banyak
kepahitan dalam hidup (dan memang itulah yang sebenarnya dirasakan) yang
demikian panjang. Namun di masa yang telah “sepuh” ini, jiwa muda itu telah
kembali. Bang Umar adalah orang yang paling ramah yang pernah kami temui.
Tak banyak orang tua yang menyambut kami dengan tangan terbuka. Tampaknya
nilai-nilai tradisi sudah mulai pupus di negeri ini. Tak ada yang terisisa
dari rezim ini kecuali jiwa-jiwa yang miskin dan otak-otak yang sempit.



Seperti kata Bang Umar (yang juga kami benarkan sepenuhnya) bahwa Orde Baru
telah merusak mental bangsa ini. Jika yang rusak adalah gedung-gedung, maka

gedung-gedung yang baru akan segera terbangun kembali. Jika yang rusak
adalah hutan-hutan, maka pohon-pohon akan segera tumbuh kembali. Jika Orde
Baru mengeringkan sungai, air akan mengalir dengan deras kembali. Namun jika
yang

rusak adalah jiwa bangsa ini, maka hanya kebodohan dan kemalasan yang akan
tumbuh subur.



“Perjalanan Hidup Saya” adalah sebuah  “progress report” dari seorang
manusia dalam usaha dia memaknai eksistensi hidupnya. Maka usaha yang paling
tepat agar bisa “menemukan” “Perjalanan Hidup Saya” karya Bang Umar ini
adalah dengan membawa sedalam mungkin keberadaan kami (pembaca) sebagai
anggota keluarga Bang Umar sendiri.  Sebagai keluarga yang terpisah selama
beberapa tahun (dan saat itu harapan untuk bertemu telah pupus) tiba-tiba
berkumpul kembali begitu saja. Maka hal yang memang paling bermakna untuk
dilakukan adalah menceritakan secara jujur apa yang telah kita alami
masing-masing. Jika dengan keluarga, Bang Umar berpisah selama tiga belas
tahun, maka dari kami Bang Umar telah berpisah selama puluhan tahun.



Sebagai sesama anak bangsa, patut bagi kami untuk mencoba mengerti apa yang
sebenarnya terjadi dengan negeri ini. Ini pula landasan bagi kami untuk
memilih Perjalanan Hidup Saya” untuk kami launching-kan di Malang. Prinsip
yang kami yakini adalah, perubahan hidup bangsa ini harus dimulai dengan
merefleksikan tindakan-tindakan (kolektive maupun individual) apa yang telah
kita lakukan di masa lalu, dan itu artinya diperlukan kejujuran untuk
mengurai kembali “kabut hitam” negeri ini.

Dan adalah bijak bila kami sejenak melepaskan diri dari dikotomi antara
hitam dan putih. Karena walaupun memang ada hitam dan putih dalam hidup ini,
toh dua warna itu hadir bersamaan dalam satu jalan, kebenaran selalu
bersifat perspektif. Kami selalu berkata “hidup ini adalah abu-abu, mari
kita jalani dengan sabar dan tekun dan jika ada kekhilafan, maka permaafan
adalah kebajikan tertinggi”.



Bang Umar telah menziarahi hidup ini dengan lengkap, (dan apalagi yang bisa
membesarkan manusia 

[ppiindia] Eksodus

2005-02-04 Terurut Topik heri latief

Eksodus

dari balik ekonomi kelapa sawit
perbudakan modern lagi ngehits 

sebagai pendatang, haram?
keuntungan materi dibilang, haram?
saatnya mengusir para pendatang, haram?

maka eksodus dibikin semanusiawi mungkin!
diaturlah perjanjian tingkat tinggi
semua ada dalam paket hemat politik
walau pun esensinya perkara ekonomi, kemiskinan!

dari balik cerita tkw ilegal yang bengal
kita bisa lihat ada sesuatu yang janggal

pemimpin hanya mikirin kekuasaan
ra'yatnya dibiarkan lapar dan terhina
seperti tontonan eksodus orang gelap 
yang berjudul si pendatang haram

HL
amsterdam, 4 februari 2005




__ 
Do you Yahoo!? 
The all-new My Yahoo! - Get yours free! 
http://my.yahoo.com 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Undangan Sukarelawan Proyek Penelitian Ilmiah 'OBE'(Out of the Body Experience) ala Mang Ucup

2005-02-04 Terurut Topik Vincent Liong

Copyright@ [EMAIL PROTECTED] 
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/6302



Jakarta, 5 Februari 2005

Kepada Yth: Sukarelawan Percobaan OBE di bawah asuhan
Mang Ucup  maillist [EMAIL PROTECTED]  
Di Tempat

Hal: 
1. Sambutan  Doa Restu Owner terhadap Proyek
Penelitian OBE ala Mang Ucup.
2. Undangan untuk menjadi Sukarelawan bagi anda yang
belum bergabung.

OBE = Out of the Body Experience 



Dengan Bangga,

Saya Ucapkan Selamat Datang ; Kepada anda semua para
sukarelawan dalam Proyek Penelitian OBE ala Mang Ucup

Saya kira niat dan keberanian Mang Ucup dalam merintis
penelitian ini adalah sangat luarbiasa.  

Dalam proyek ini anda sebagai ujung tombak dalam
Proyek Penelitian OBE ala Mang Ucup, telah mendapat
sebuah kesempatan kecil dalam hidup anda untuk menjadi
sulkarelawan OBE. Dimana secara mandiri anda melakukan
OBE dengan mengambil resiko-resiko ‘gone and never
come back’ yang selalu ada dalam penelitan OBE. 

Saya sebagai Owner merasa bangga atas ke-Pasrahan anda
kepada Ilahi, bahwa untuk ilmupengetahuan anda berani
mempertaruhkan nyawa anda dalam Proyek Ini.
Percayalah, Yakinlah bahwa hidup dan mati anda ada di
tangan Allah YME. Allah YME yang maha pengasih akan
memberikan jalan terbaik bagi umatnya entah itu hidup
ataupun mati. 

Sebuah kesempatan menjadi sukarelawan dalam Proyek
penelitian OBE mandiri ala mang Ucup adalah sebuah
kesempatan emas bagi anda untuk memperdalam kePasrahan
anda kepada Yang Maha Esa atas hidup dan mati anda
sendiri; Bahwa kita sebagai manusia yang memang
diciptakan untuk meminta dan menerima dari Yang maha
Esa. Terhadapnya kita tidak bisa memilih hanya
menerima apa yang Ia pilih untuk terjadi. 

Mari bersama-sama kita katakan:

Robbhana atina fidunia hasanah wafil ahiroti hasanah
wakina
adzabanaar.


Saya Vincent Liong, Moderator, dan segenap mengurus 
Mang Ucup Tidak Bertanggung Jawab atas hidup dan mati
anda dalam hubungannya dengan proyek ini. Tidak ada
satupun pasal Hukum di Indonesia yang menjelaskan
hukuman bagi ‘provokator’ untuk sebuah Proyek
Penelitian OBE seperti saya, Vincent Liong dan Mang
Ucup. Jadi keputusan anda untuk ikut dalam program ini
harus dari diri anda sendiri, karena resiko anda yang
tanggung. 

Bila anda memutuskan ikut jadi sukarelawan dan
melakukan OBE sesuai pesan-pesan instruktur kami Mang
Ucup maka kami mohon sekiranya anda membuat laporan
Penelitian dan diberi judul/subject: “Laporan OBE
[Tulis nama lengkap anda]”. Laporan tersebut harap
dikirim ke [EMAIL PROTECTED] dan di cc kan
ke email: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED] . Bagi anda sukarelawan yng belum
menjadi member maillist Vincent Liong harap join dulu
Klik: http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/join
. Laporkan secara jujur baik positif maupun negative
atas apa yang anda alami dengan gaya bahasa anda
sendiri. Bila anda bersedia dapat dilampirkan juga
latarbelakang pendidikan/karier anda dan contact
person anda.

Beberapa hal yang saya kira juga perlu dipikirkan dan
dipersiapkan sehubungan dengan keikutsertaan anda
dalam Proyek Percobaan OBE secara mandiri ala Mang
Ucup untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ;
saya lampirkan di bawah ini; 

Tulis atau sampaikan secara lisan pesan di bawah ini
kepada orang yang tinggal bersama anda; mengenai apa
yang harus dilakukan bila anda Meninggal Dunia

1. Jangan pindahkan jenasah saya dari tempat meninggal
dunia setidaknya selama 3x 24 Jam. Jangan masukkan
jenasah saya ke dalam peti mati setidaknya 3x24 jam
dari waktu saya meninggal dunia. Biarkan lampu ruangan
dan AC bila ada tetap menyala.
2. Jangan suntikkan cairan apapun ke dalam tubuh saya
meskipun saya telah dianggap meninggal. 
3. Jangan mengganti pakaian, memandikan dsb sebelum
lewat 3x 24 jam.

Anda dapat melihat contoh surat wasiat Sdr. Vincent
Liong yang ditulis dan dipostingnya beberapa waktu
yang lalu, klik:
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/5863


Anda juga bisa membaca sebuah kisah nyata dalam
perjalanan iman Sdr.Vincent Liong yang bisa saja
terjadi sebagai sebuah pengalaman pribadi dalam hidup
anda sendiri. Baca dan nikmatilah sebagai sebuah study
case bukan sekedar bacaan biasa. Klik:
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/5865




Sebelum saya mengakhiri surat ini, saya kira perlu
saya sekali lagi mengundang anda yang belum tahu atau
belum berpikir untuk mengikuti Proyek Penelitian OBE
kami untuk mempertimbangkannya sekali lagi. Apakah
anda hanya lewatkan kesempatan untuk pengalaman Iman
yang dapat memperkuat keyakinan anda kepada Yang Maha
Esa ini atau anda mau menjalankannya dengan penuh
pasrah kepada Nya, coba pikirkan sekali lagi.  


Untuk menjadi sukarelawan dalam Proyek Penelitian OBE
mandiri ala Mang Ucup silahkan join maillist Vincent
Liong ,Klik:
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/join . Baca
artikel panduan dalam proyek ini secara berurutan yang
dipisting oleh pembimbing kami Mang Ucup::
1. Subject:  Ingin jadi Sakti? - Part 1
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/6155

2. Subject:  Ingin 

[ppiindia] URANG BANJAR : IDENTITAS DAN ETNISITAS DI KALIMANTAN SELATAN [2] -- LAMPIRAN ACUAN : PROSES DESIVILISASI

2005-02-04 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI

PENGANTAR:

Dalam percaturan politik di Kalimantan Tengah, masalah perbedaan agama dan 
etnik dijadikan sebagai kendaraan politik oleh kalangan elite politik untuk 
menguasai daerah. Pada tahun 2002 menyusul konflik berdarah antar etnik-etnik 
di Kalteng dan etnik Madura, oleh kalangan tertentu telah dicoba mencetuskan 
konflik antar agama, terutama antara penganut agama Islam dan pengaut agama 
Kristen di samping antara etnik Banjar yang disebut di Kalimantan sebagai Urang 
Banjar dan etnik Dayak. Untuk memahami apa siapa Urang Banjar itu, guna 
melengkapi tulisan saya Surat Kepada Orang Sekampung: Proses Desivilisasi, 
saya lampirkan tulisan Marko Mahin, dosen antropologi agama pada Sekolah Tinggi 
Teologi GKE Banjarmasin,  yang saya kutip dari website Lembaga Studi Dayak21. 
Apa yang dilukiskan oleh Marko Mahin di sini hanyalah sorotan dari satu segi 
saja, tapi saya rasakan bisa membantu saya dalam menjelaskan keadaan hubungan 
antar agama dan etnik, terutama antara Urang Banjar dan Dayak serta antara 
Islam dan Kristen di Kalteng sekarang. 

Studi sejarah dan budaya Dayak, sekarang sedang digalakkan oleh kalangan 
akademisi muda Dayak Kalteng dalam rangka memahami diri sendiri serta untuk 
melangkah maju ke hari depan dengan pandangan yang jelas. 

JJK

  
[Sumber: Lembaga Studi Dayak 21, Monday, 24 January 2005]

URANG BANJAR 
IDENTITAS  DAN ETNISITAS DI KALIMANTAN SELATAN [2]

Oleh Marko Mahin

Of Borneo's total population of 12 million,  only about one fourth  are 
classified as Dayaks-the rest are Malays.  Ninenty percent of the so called 
Malays, all of the Muslim faith, are Islamized Dayaks (Karl Muller, Introducing 
Kalimantan, Penerbit Periplus Edition, 47).


Abstract:
Banjar  or Bandar, in the begining, is  the name of  a small kampong in estuary 
of  the Kuwin River-South Borneo that functioning as a small port. Kampong that 
led by Patih Masih, in growth hereinafter become the identity of  an ethnic 
group and  Islam empire. More than that Banjar become a distinguishing ideology 
that is with the existence of adagium Islam is Banjar and Banjar is Islam.   
Banjar have come to the religious and culture conception, naming Banjar is to 
show the difference between Islam people anda Dayak people who are not Moslem.  
 This article wish to re-trace  Banjar as distinguishing ideology  by re-read 
the Hikayat Bandjar, and studies  bearing theory that  Banjar is Islam and 
Islam is Banjar.  




C.  Kontrak Politik Pangeran Samudera

 
Dari paparan di atas tampak bahwa Islamisasi yang dilakukan oleh Demak 
merupakan titik awal pada pembentukan identitas baru.  Tentu saja  proses itu 
dilatarbelakangi oleh motif-motif tertentu.  Penelusuran motif-motif itu  akan 
membawa kita pada kepentingan-kepentingan yang ada di balik kenapa  Banjar dan 
Islam harus menjadi identitas suku dan agama. 

Seperti yang telah dipaparkan di atas, berdirinya Kesultanan Islam Banjar   
bermula dari  konflik perebutan kekuasaan antara paman (Pangeran Tumenggung) 
dan keponakan (Pangeran Samudera) di Kerajaan Negara Daha (cikal-bakal 
Kesultanan Banjar) pada abad 16.  Sang keponakan berhasil mengalahkan sang 
paman dan berhasil menduduki tahta, namun setelah melakukan kontrak politik 
dengan Sultan Demak bahwa ia bersedia masuk Islam jika Sultan Demak mau 
memberikan bantuan tentara untuk menundukkan pamannya sendiri Pangeran 
Tumenggung (Ras 1968: 21-53, Usman,  Gazali 1998:22). Di sisi lain, Demak-Islam 
memang sangat berambisi menghabisi sisa-sisa Majapahit-Hindu, sehingga bersedia 
menolong Pangeran Samudera.  Kontrak politik  itu  mempunyai nilai yang sangat 
strategis tidak hanya bagi Pangeran Samudera yang pada waktu secara militer 
lemah, tetapi juga bagi  Kesultanan Demak yang pada waktu  itu sedang terlibat 
persaingan seru dengan para pedagang Portugis. Untuk menghempang pedagang 
Portugis, Demak harus meng-Islam-kan  wilayah Kesultanan Banjar  yang pada 
waktu itu  merupakan salah satu pelabuhan penting di jalur perdagangan  para 
pedagang Portugis ketika menuju Maluku (Schrieke 1957:233-236, bandingkan  
Idwar Saleh 1975:31).  Kontrak politik yang dilakukan oleh Pangeran Samudera  
merupakan tonggak awal berdirinya Kesultanan Islam Banjar yang dalam bahasa 
politik moderen dapat  dikatakan merupakan sebuah negara agama.  Hal ini 
dikatakan demikian karena sejak itu Islam telah menjadi agama negara. Islam 
tidak hanya menjadi agama pribadi Sang Sultan Banjar  tetapi juga menjadi  
agama resmi kerajaan  (Daud, Alfani 1997: 48)).  

Dalam bingkai tradisi perpolitikan Jawa yang cenderung mengkombinasikan 
kekuatan militer yang tangguh dengan upaya legitimasi yang bersumber pada 
budaya keagamaan,   modal  untuk  melakukan kontrak politik dengan Demak 
bukanlah sekedar  intan 10 biji, pekat 1,000 galung, tudung 1.000 buah, damar 
1.000 kandi, jeranang 10 pikul dan lilin 10 pikul   tetapi  ketertundukkan 
(mangawula),  relasi  kawula-gusti  dimana Banjarmasin bersedia menjadi pusat 
pengembangan Islam dan menjadi