[nasional_list] Re: [ppiindia] Saya (Jadi Lebih) Benci Amerika

2005-12-13 Terurut Topik Carla Annamarie
** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Papua udah lama jadi sarana exploitasi pemerintah dari jaman orba..,
makanya udah selayaknya papua merdeka..., daripada tambah sengsara dalam
naungan NKRI...

mending daripada jauh2 benci sama US, yang beda benua..mending ngaca
deh..sama bgs sendiri..., yang memberikan ijin utk freeport juga pemerintah
indo, yang makan duitnya juga pemerintah indo, boro2 bagi2 sama orang
papua..

yg salah bangsa sendiri..kok malah jadi lebih benci sama orang US...

klo pemberian hak explorasi tambang ke perusahaan neg2 lain udah biasa..,
contohnya di arab sono..., emangnya ada perusahaan2 explorasi neg arab di
sana? paling banyak juga dari eropa n US.., apakah neg arab jadi neg
miskin? lihat aja kuwait buktinya bisa bayar orang2 indo buat jadi
babunya...






   
 Satrio
 Arismunandar  
  ppiindia@yahoogroups.com
 Sent by:   cc 
 [EMAIL PROTECTED] 
 ups.com   Subject 
   Re: [ppiindia] Saya (Jadi Lebih)
   Benci Amerika   
 12/14/2005 10:43  
 AM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   








Omong-omong soal Papua, mungkin Anda perlu juga
sekali-kali jalan-jalan ke sana, melihat dampak
operasi dan eksploitasi yang dilakukan perusahaan
Amerika Freeport --dengan perlindungan kroni-kroni di
pemerintahan dan militer Indonesia -- di sana

Semoga Anda masih bisa tertawa



--- Geger Indonesiary <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya malah jadi ketawa, ini mah tulisan org kurang
> kerjaan. melihat terlalu banyaknya kesalahan di mata
> org lain, gajah di depan mata gak kelihatan.
>   apa yang terjadi di yahukimo, ini adalah kejahatan
> sistematis negara terhadap papua. ada yang benci
> pemerintah seperti kalian benci USA?? impor beras
> yang merugikan petani bencikah anda dengan republik
> ini?
>   korupsi mulai dari kelurahan ampe ke presidenan
> ada yang benci? come on, hoax model ginian emang
> paling empuk untuk makanan si sastro jenggot.
>
>   pengusaha lokal malah banyak yg lebih bengis dari
> ini..
>
>   makin lama makin gak kreative org di millis ini...
>
>
>
>
>
> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:Tulisan di bawah ini ditulis oleh seorang
> wartawan,
> teman saya (namanya sengaja saya hapus, tapi yang
> jelas ia masih muda, kritis dan idealis). Karena
> isinya menarik, saya share juga di milis ini.
> Mudah-mudahan berguna...
>
> Satrio
> NB: Buku ternyata punya pengaruh amat besar ya?
>
> =
>
> Sekedar berbagi cerita,
>
>   pekan lalu, gue beli bukunya John Perkins:
> Confessions of an Economic Hit Man (EHM). Di
> berbagai
> milis, buku ini sudah dibahas sejak tahun silam.
> Terbit di AS pada 2004, terjemahan Bahasa
> Indonesia-nya menyusul setahun kemudian. Isinya
> adalah
> pengalaman John Perkins yang seorang EHM.
> Sebagai seorang EHM, John Perkins direkrut untuk
> memperluas dan
> memperbesar pengaruh AS ke seluruh penjuru bumi.
>
>   G baru selesai baca bagian pendahuluan, 7 halaman.
> Masih ada 250-an halaman yang terbagi dalam 4 bab.
> Dan
> sekarang g benci AS dua kali lipat dari sebelumnya.
>
>   Dalam buku ini Perkins memperkenalkan istilah
> korporatokrasi,
> konspirasi global antara perusahaan, bank dan
> pemerintah untuk memperluas dan memperbesar pengaruh
> AS ke seluruh penjuru bumi.
>
>   Ekuador adalah contoh pertamanya. Di negara ini,
> perusahaan minyak skala besar masuk pada 1970-an.
> Hutan tropis digunduli, minyak diambil, limbah
> dibuang
> ke sembarang tempat. Untuk tiap minyak senilai UDS
> 100
> yang diambil, USD 75 masuk ke kantong perusahaan
> minyak, Ekuador terima USD 25 sisanya. USD 18
> dipakai
> Ekuador untuk bayar hutang ke korpora

Re: [ppiindia] Saya (Jadi Lebih) Benci Amerika

2005-12-13 Terurut Topik Carla Annamarie


Papua udah lama jadi sarana exploitasi pemerintah dari jaman orba..,
makanya udah selayaknya papua merdeka..., daripada tambah sengsara dalam
naungan NKRI...

mending daripada jauh2 benci sama US, yang beda benua..mending ngaca
deh..sama bgs sendiri..., yang memberikan ijin utk freeport juga pemerintah
indo, yang makan duitnya juga pemerintah indo, boro2 bagi2 sama orang
papua..

yg salah bangsa sendiri..kok malah jadi lebih benci sama orang US...

klo pemberian hak explorasi tambang ke perusahaan neg2 lain udah biasa..,
contohnya di arab sono..., emangnya ada perusahaan2 explorasi neg arab di
sana? paling banyak juga dari eropa n US.., apakah neg arab jadi neg
miskin? lihat aja kuwait buktinya bisa bayar orang2 indo buat jadi
babunya...






   
 Satrio
 Arismunandar  
  ppiindia@yahoogroups.com
 Sent by:   cc 
 [EMAIL PROTECTED] 
 ups.com   Subject 
   Re: [ppiindia] Saya (Jadi Lebih)
   Benci Amerika   
 12/14/2005 10:43  
 AM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   








Omong-omong soal Papua, mungkin Anda perlu juga
sekali-kali jalan-jalan ke sana, melihat dampak
operasi dan eksploitasi yang dilakukan perusahaan
Amerika Freeport --dengan perlindungan kroni-kroni di
pemerintahan dan militer Indonesia -- di sana

Semoga Anda masih bisa tertawa



--- Geger Indonesiary <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya malah jadi ketawa, ini mah tulisan org kurang
> kerjaan. melihat terlalu banyaknya kesalahan di mata
> org lain, gajah di depan mata gak kelihatan.
>   apa yang terjadi di yahukimo, ini adalah kejahatan
> sistematis negara terhadap papua. ada yang benci
> pemerintah seperti kalian benci USA?? impor beras
> yang merugikan petani bencikah anda dengan republik
> ini?
>   korupsi mulai dari kelurahan ampe ke presidenan
> ada yang benci? come on, hoax model ginian emang
> paling empuk untuk makanan si sastro jenggot.
>
>   pengusaha lokal malah banyak yg lebih bengis dari
> ini..
>
>   makin lama makin gak kreative org di millis ini...
>
>
>
>
>
> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:Tulisan di bawah ini ditulis oleh seorang
> wartawan,
> teman saya (namanya sengaja saya hapus, tapi yang
> jelas ia masih muda, kritis dan idealis). Karena
> isinya menarik, saya share juga di milis ini.
> Mudah-mudahan berguna...
>
> Satrio
> NB: Buku ternyata punya pengaruh amat besar ya?
>
> =
>
> Sekedar berbagi cerita,
>
>   pekan lalu, gue beli bukunya John Perkins:
> Confessions of an Economic Hit Man (EHM). Di
> berbagai
> milis, buku ini sudah dibahas sejak tahun silam.
> Terbit di AS pada 2004, terjemahan Bahasa
> Indonesia-nya menyusul setahun kemudian. Isinya
> adalah
> pengalaman John Perkins yang seorang EHM.
> Sebagai seorang EHM, John Perkins direkrut untuk
> memperluas dan
> memperbesar pengaruh AS ke seluruh penjuru bumi.
>
>   G baru selesai baca bagian pendahuluan, 7 halaman.
> Masih ada 250-an halaman yang terbagi dalam 4 bab.
> Dan
> sekarang g benci AS dua kali lipat dari sebelumnya.
>
>   Dalam buku ini Perkins memperkenalkan istilah
> korporatokrasi,
> konspirasi global antara perusahaan, bank dan
> pemerintah untuk memperluas dan memperbesar pengaruh
> AS ke seluruh penjuru bumi.
>
>   Ekuador adalah contoh pertamanya. Di negara ini,
> perusahaan minyak skala besar masuk pada 1970-an.
> Hutan tropis digunduli, minyak diambil, limbah
> dibuang
> ke sembarang tempat. Untuk tiap minyak senilai UDS
> 100
> yang diambil, USD 75 masuk ke kantong perusahaan
> minyak, Ekuador terima USD 25 sisanya. USD 18
> dipakai
> Ekuador untuk bayar hutang ke korporatokrasi, dan
> hanya USD 7 yang dibagi-bagi untuk seluruh penduduk.
> Itupun
> pembagiannya gak merata. Korupsi jadi cerita rutin
> di
> setiap negara yang terperangkap jaring
> korporatokrasi
> AS.
>
>   Ekuador bukan contoh tunggal. Indonesia juga salah
> satu klien
> korporatokrasi AS. Perk

[ppiindia] Dialogue Forum Urges Tolerance

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=74650&d=14&m=12&y=2005

Wednesday, 14, December, 2005 (13, Dhul Qa`dah, 1426)


  Dialogue Forum Urges Tolerance
  Ebtihal Mubarak, Arab News 



Participants at the Fifth National Dialogue Forum in 
Abha. (AN photo)



  ABHA, 14 December 2005 - The three-day Fifth National 
Dialogue Forum, entitled "Us and Others," began yesterday in Abha with 70 
participants of both sexes. Saleh Al-Hosayen, president of the King Abdul Aziz 
Center for National Dialogue, chaired yesterday's sessions. He began by 
mentioning that the 13 preparatory meetings held in different parts of the 
country had helped in deciding the topics to be discussed.

  "All citizens of the Kingdom are Muslims and they believe 
that Islam is a system which can regulate all our activities, including our 
relations with the other," he said. He added that when religious scholars 
consider Islam in terms of its treatment of others, they find that justice is 
the basis.

  "In the case of dealing with non-Muslims, Islam requires at 
the very least both justice and sympathy. And when it comes to Muslims' 
relations with fellow Muslims, the relation must be based on loyalty to Islam 
and governed by a bond of brotherhood," he said.

  Al-Hosayen pointed out that the United States only banned 
racial discrimination in the 20th century whereas Islam applied the principle 
of equality since its beginnings over 1400 years ago.

  When the discussions turned to civil societies building 
relations with the other in terms of religious, cultural, educational, and 
social aspects, the participants expressed very frank opinions. A number of 
participants digressed from the main topic and emphasized that Saudis must 
learn to deal with "the other" who is also Saudi. In other words, all Saudis 
must learn to accept and deal with Saudis who may be different in terms of the 
religious school they follow, ethnic origins and even in color.

  Zakiya Abu Sag, a school principal from Najran, pointed out 
that it is very important to deal with the "other Saudi" - the non-Sunni. "We 
have to unite and end any kind of discrimination based on others following 
different Islamic schools. Don't we all work side by side as Saudis for the 
good of our country?" she asked.

  She added that steps must be taken to create equality between 
Saudis. She mentioned working to end discrimination and promoting fairness in 
dealing with Saudis, regardless of what Islamic school they follow; abandoning 
all forms of extremism; and spreading tolerance and acceptance.

  She ended her speech by pointing that the Ismailis in Najran 
were disappointed by the final announcement from the Makkah Summit last week 
because it mentioned all Islamic schools and ignored the Ismailis.

  Saed Al-Harthy, a consultant in the Interior Ministry, 
stressed that there was little point in having a dialogue when Saudis 
themselves are divided into many different groups. At the same time, many 
speakers stressed that it was very important to indulge in dialogue with the 
"other" living in the country.

  Tawfiq Al-Gosayer, a well-known Saudi intellectual, said that 
we should take advantage of the foreigners living and working in Saudi Arabia 
and those who come to perform Haj and Umrah. "We should give them a good 
impression of us by treating them with kindness, consideration and respect."

  Radio personality Dalal Diaa agreed. "We must end the 
contempt that many Saudis feel toward non-Saudis."

  Many participants strongly attacked the dominance of 
extremist beliefs in the Kingdom's education sector. Hind Al-Sudairi said that 
Saudi society suffered from the intolerance of one religious school that 
denounced all others.

  Fatima Al-Ghasham, a school principal from the northern 
region, said: "We have had enough of the one-sided belief which has controlled 
the country for too long." She told Arab News that in other cultures - as well 
as in the Kingdom - there were many people who longed to establish 
relationships based on peace and understanding. "The most important thing for 
Saudis is to defeat terrorism and also to correct the incorrect image of the 
other in the minds of our youth. The youth have been fed intolerance and hatred 
of others for years," she explained.

  There were also participants who said that Saudis must be 
alert and careful not to melt into the "other" as a result of globalization. 
Mohsen Al-Awaji, a religious scholar, pointed out that the "other" had not 
deserted their principles and that as Saudis, neither should we desert our 
beliefs and principles.

  

Re: [ppiindia] Saya (Jadi Lebih) Benci Amerika

2005-12-13 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Omong-omong soal Papua, mungkin Anda perlu juga
sekali-kali jalan-jalan ke sana, melihat dampak
operasi dan eksploitasi yang dilakukan perusahaan
Amerika Freeport --dengan perlindungan kroni-kroni di
pemerintahan dan militer Indonesia -- di sana

Semoga Anda masih bisa tertawa



--- Geger Indonesiary <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya malah jadi ketawa, ini mah tulisan org kurang
> kerjaan. melihat terlalu banyaknya kesalahan di mata
> org lain, gajah di depan mata gak kelihatan.
>   apa yang terjadi di yahukimo, ini adalah kejahatan
> sistematis negara terhadap papua. ada yang benci
> pemerintah seperti kalian benci USA?? impor beras
> yang merugikan petani bencikah anda dengan republik
> ini?
>   korupsi mulai dari kelurahan ampe ke presidenan
> ada yang benci? come on, hoax model ginian emang
> paling empuk untuk makanan si sastro jenggot.
>
>   pengusaha lokal malah banyak yg lebih bengis dari
> ini..
>
>   makin lama makin gak kreative org di millis ini...
>
>
>
>   
> 
> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:Tulisan di bawah ini ditulis oleh seorang
> wartawan,
> teman saya (namanya sengaja saya hapus, tapi yang
> jelas ia masih muda, kritis dan idealis). Karena
> isinya menarik, saya share juga di milis ini.
> Mudah-mudahan berguna...
> 
> Satrio
> NB: Buku ternyata punya pengaruh amat besar ya?
> 
> =
> 
> Sekedar berbagi cerita,
>
>   pekan lalu, gue beli bukunya John Perkins:
> Confessions of an Economic Hit Man (EHM). Di
> berbagai
> milis, buku ini sudah dibahas sejak tahun silam.
> Terbit di AS pada 2004, terjemahan Bahasa
> Indonesia-nya menyusul setahun kemudian. Isinya
> adalah
> pengalaman John Perkins yang seorang EHM. 
> Sebagai seorang EHM, John Perkins direkrut untuk
> memperluas dan 
> memperbesar pengaruh AS ke seluruh penjuru bumi.
>
>   G baru selesai baca bagian pendahuluan, 7 halaman.
> Masih ada 250-an halaman yang terbagi dalam 4 bab.
> Dan
> sekarang g benci AS dua kali lipat dari sebelumnya.
>
>   Dalam buku ini Perkins memperkenalkan istilah
> korporatokrasi, 
> konspirasi global antara perusahaan, bank dan
> pemerintah untuk memperluas dan memperbesar pengaruh
> AS ke seluruh penjuru bumi.
>
>   Ekuador adalah contoh pertamanya. Di negara ini,
> perusahaan minyak skala besar masuk pada 1970-an.
> Hutan tropis digunduli, minyak diambil, limbah
> dibuang
> ke sembarang tempat. Untuk tiap minyak senilai UDS
> 100
> yang diambil, USD 75 masuk ke kantong perusahaan
> minyak, Ekuador terima USD 25 sisanya. USD 18
> dipakai
> Ekuador untuk bayar hutang ke korporatokrasi, dan
> hanya USD 7 yang dibagi-bagi untuk seluruh penduduk.
> Itupun 
> pembagiannya gak merata. Korupsi jadi cerita rutin
> di
> setiap negara yang terperangkap jaring
> korporatokrasi
> AS. 
>
>   Ekuador bukan contoh tunggal. Indonesia juga salah
> satu klien 
> korporatokrasi AS. Perkins adalah operatornya pada
> awal 1970-an. Hasilnya, ya seperti yang kita rasakan
> bersama sekarang. 
>
>   Selain Perkins, EHM tersebar di banyak perusahaan
> kelas dunia. 
> Kebanyakan tak diketahui, tentunya. Perkins menyebut
> nama General Electric, WalMart, General Motors,
> Nike,
> Monsanto. Yang disebut terakhir adalah perusahaan
> dunia yang mendukung dan melakukan rekayasa genetika
> di bidang pangan. Di Indonesia, Monsanto berkantor
> di
> Sentra Mulia lantai 7, Kuningan, Jakarta. Nike, gak
> usah disebut lagi jejak hitamnya di Tanah Air. G gak
> pernah mau beli produk Nike karena mereka membayar
> buruh Indonesia terlalu rendah. Mereka mengambil
> terlalu banyak dari kita. 
>
>   G rasa, mungkin ini paranoid, EHM juga tersebar di
> ratusan perusahaan lain. Citibank, McDonalds, NBA,
> Microsoft, Motorolla, Kellogs, atau CocaCola.
> Pengaruh
> mereka merasuk lewat sejuta variasi bantuan moneter
> atau non moneter model USAID atau apapun namanya. 
>
>   Korporatokrasi AS ini membelanjakan USD 87 miliar
> untuk perang di Iraq dan menjatuhkan Saddam. Dengan
> setengahnya, PBB yakin dapat menyediakan air bersih,
> makanan, sanitasi, dan pendidikan bagi tiap orang di
> bumi. Dan AS masih bertanya darimana para teroris
> pembenci mereka berasal? 
>
>   G yakin, akan tiba suatu saat dimana teror
> terhadap
> AS dilakukan oleh orang-orang terpelajar dan tidak
> miskin. Mereka yang sadar bahwa AS sudah terlalu
> tamak
> dan rakus terhadap bumi yang semakin tua ini. Tak
> perlu kenal Ikhwanul Muslimin atau Sayyid Quthb dan
> Hasan Al-Banna seperti dikhawatirkan Wapres JK,
> cukup
> baca 7 halaman pendahuluan Confessions of an EHM.
> 
>
> 
> 
>   
> -
> Yahoo! Shopping
>  Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo!
> Shopping 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



[ppiindia] Jangan Besar Pasak daripada Tiang - Re: Defisit 5%

2005-12-13 Terurut Topik A Nizami
Menurut saya sebaiknya kita jangan besar pasak
daripada tiang. Pengeluaran jangan melampaui
penerimaan. Coba saja kalau dalam keluarga hutang kita
terus membesar dan pembayaran hutang dan cicilannya
kian membengkak, pasti bingung...:)

Kita telah berhutang sebanyak Rp 1400 trilyun lebih.
Nah dengan defisit 5% hutang tersebut selalu ditambah
dan ditambah. Cicilan hutang dan bunganya kian
membesar sehingga makin memakan anggaran belanja
negara kita.

Jika dipakai untuk hal yang produktif sehingga
keuntungannya bisa dipakai untuk melunasi hutang masih
mending. Ini kan banyak yang habis tidak karuan. Para
pejabat kaya raya sementara banyak rakyat yang mati
kelaparan atau makan nasi aking (nasi basi). Selain
itu berbagai syarat dari kreditor justru semakin
membuat Indonesia rugi misalnya melakukan privatisasi
air atau menyerahkan kekayaan alam ke multi nasional
asing.

Coba anggaran yang begitu besar sampai defisit 5%
untuk apa? Adakah untuk hal yang produktif yang bisa
menghasilkan lebih banyak uang dari yang dipinjam?
Kalau terjadi hal yang seperti ini, seharusnya hutang
kita cenderung berkurang. 

Adakah laporan pertanggung-jawaban yang transparan
sehingga penerimaan dan pengeluaran dapat dicek sampai
detail (sistem akuntansi negara)?. Sebagai contoh jika
ada anggaran untuk pelapisan jalan Sudirman Jakarta Rp
50 milyar benarkah dana tersebut dipakai untuk itu dgn
harga yang wajar? Nah hal ini yang sangat kita
perlukan menurut saya. Uang kebocoran yang bisa
diselamatkan (menurut Amien Rais jumlahnya sekitar 30%
lebih) bisa dipakai untuk mendanai pembangunan. Bukan
hutang.

Haruskah para pejabat seperti presiden, gubernur, dsb
ganti/beli baju baru di setiap acara?

Banyak hal-hal yang harus dikerjakan sebelum kita
membuat anggaran yang boros.

--- estananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> --- In [EMAIL PROTECTED], Hok An <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Kita harus berani untuk defizit sampai 5% dengan
> syarat defizit
> digunakan untuk government reform. Sebab efektivitas
> dan terutama
> kepercayaan masyarakat dan dunia usaha akan naik
> kencang kalau
> terbukti pememrintah benar2 teguh menjalankan
> program ini. Hal ini
> akan memacu pertumbuhan ekonomi, sehingga defizit
> anggaran bisa
> disusul oleh pertumbuhan
> > ekonomi.
> > Gimana kalau kita coba susun usul suatu daftar
> paradigma2 Anggaran
> Belanja Pro Reformasi.
> > 
> > Salam damai
> > Hok An
> 
> Bravo, pak Hok An. Ini usul yang benar-benar
> realistis - walaupun
> dibutuhkan keberanian ekstra. Mohon dielaborasi
> lebih lanjut... Terima
> kasih.
> 
> Salam dari Muenchen,
> Nano
> 
> 
> 
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Tertangkapnya dua koruptor yang merusak citra Islam

2005-12-13 Terurut Topik aa pm
Mas orang yang mengaku beragama islam tapi akhlaqnya seperti itu yach
gantung aja.
kalau teroris memang masalah pemahaman terhadap agama yang agak
aneh/nyeleneh menurut ukuran kondisi kita disini, tapi kalau pencuri
wah itumah bukan pemahaman terhadap islam yang keliru tapi yach
.

maaf jika tidak berkenan




On 12/13/05, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tertangkapnya dua koruptor yang merusak citra Islam
>
> Umat Islam di Indonesia tak cuma malu karena ada umatnya yang jadi teroris, 
> tapi juga risau karena ternyata ada sebagian pemeluknya yang  memperkaya diri 
> dan keluarganya dengan melakukan praktik KKN. Hal itu sudah lazim dilakukan 
> sejak Orde
> Baru hingga kini.
>
> Tersebutlah dua orang pria PNS bernama Bukhori Muslim dan Muhammad Fuad. 
> Walau menyandang nama yang Islami, namun keduanya tak malu menilep dana proyek
> pengadaan tanah Balai Pendidikan dan Latihan Departemen Agama yang
> terletak di Gunungpati, Semarang. Kedua pejabat Kanwil Departemen Agama 
> Provinsi Jawa Tengah tersebut dituding telah menggelapkan uang negara sebesar 
> Rp 1,2 milyar.
> Pada Senin (12/12) lalu mereka ditahan oleh Kejaksaan Negeri Semarang
> dan dijebloskan ke LP Kedungpane.
>
> Menurut pihak kepolisian setempat, penahanan itu untuk mempercepat
> jalannya penyidikan. Selain kedua oknum tersebut, masih ada dua orang
> lainnya yang akan ditindak. "Masa penahanan pertama 20 hari, masa itu
> bisa diperpanjang lagi. Kami masih akan melakukan pemeriksaan terhadap
> tersangka. Baru setelah itu rencana dakwaan akan kami kirim ke Kejaksaan
> Tinggi Jawa Tengah," tutur Kepala Kejari (Kajari) Soedibyo di Semarang.
>
> Sumber: Sinar Harapan, 13 Desember 2005
> Judul Asli: "Tersangka Korupsi Badiklat Departemen Agama Ditahan"
>
>
>
> -
> Yahoo! Shopping
>  Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/t7dfYD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Michael Jackson converts to Islam, takes drugs and moves to Bahrain

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://funreports.com/fun/12-12-2005/1309-michael_jackson-0


Michael Jackson converts to Islam, takes drugs and moves to Bahrain
2005/12/12 


Michael Jackson is going to convert to Islam. The Arabian newspaper Khaleej 
Times reports that he decided to move to Bahrain with his three children after 
the notorious trial in the USA.

He intends to build a mosque near his new house. According to the newspaper, he 
has appropriated "a round sum" for the construction. In the mosque, the basics 
and principles of Islam, as well as the English language will be taught. 
Michael Jackson has made a contract with English instructors from the USA who 
will teach in that mosque in Bahrain.

At first it appeared as though Jackson was looking for a place in the suburb of 
Berlin. But the rumors soon faded. In the end the singer decided to move with 
his family to Bahrain and live there till the end of his life. According to the 
Arabian newspaper Al-Sharq al-Awsat, the residence permits are being drawn up 
for his family and himself. Michael Jackson has already bought two huge villas 
on an artificial island, established an account in the local bank and purchased 
two cars. The singer might also have bought a palace and some ground in the 
vicinity of the international airport intending to build a hotel. However, this 
information is rejected by the government. 

Two weeks ago, while staying in Dubai, Michael again managed to get involved in 
an unpleasant incident. Wearing jeans, a T-shirt and an Arabian kerchief he 
came into a lady's bathroom in the shopping centre Ibn Batuta. His appearance 
frightened the Muslim women in there. When one of them insisted on a 
compensation, Michael Jackson refused to pay, saying that the reason he had 
done that was lack of knowledge of Arabian.

According to Jackson, while he feels much better in Bahrain, he is still 
rehabilitating after the trial.

Jackson's recent song "From the bottom of my heart" is dedicated to the victims 
of Katrina Hurricane. Right now the singer is busy looking for the musicians to 
record the song. Meanwhile, he is working on the charity single. The money 
collected from the sales will be given away to the victims of the disaster. 

However, according to the American press, Michael Jackson might face another 
trial: this time he may be accused of having transported drugs from California 
to Bahrain. Chris Carter, the ex-security guard of the ranch house, accused of 
robbery, testified that Jackson had made an excessive use of antidepressants, 
taking up to forty pills of "Skanax" a day. According to the singer's friends, 
Sneddon had already known about that before the search of the rancho in 2003, 
but decided to hold the information back. And now the public prosecutor is 
about to accuse Jackson in another misdeed.




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kelaparan, Cermin Negara yang ''Absen''

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/14/o2.htm



Tragedi busung lapar merupakan contoh hilangnya hak-hak "sang raja". Dalam 
tragedi ini, tidak hanya "sang raja" secara fisik yang menderita, namun segenap 
bangsa ini sedang mengalami penderitaan.

--
Kelaparan, Cermin Negara yang ''Absen''
Oleh Muhammadun AS



SUNGGUH tragis nasib orang miskin. Sudah hak-haknya sebagai warga negara selalu 
dikibuli kaum elite, penderitaan berupa kelaparan selalu menghantuinya setiap 
saat. Sekarang kelaparan yang menyebabkan 55 orang meninggal dunia dan 112 
orang sakit parah juga terjadi di Kabupaten Yahukimo, Propinsi Papua. Kasus 
kelaparan ini bukanlah hal baru. Beberapa bulan lalu di Lombok-NTB, NTT, dan 
propinsi lain telah terjadi hal tersebut. Jauh hari, bahkan beberapa tahun yang 
lalu, sejak krisis melanda republik ini tahun 1997, gizi buruk, busung lapar, 
dan kematian anak balita sudah menjadi berita media massa tahun 1998-1999, 
terlebih di daerah-daerah miskin seperti NTT dan NTB.  

---

Dari data yang dikumpulkan untuk menyusun Program Nasional Bagi Anak Indonesia 
(PNBAI) 2015 (Bappenas, 2004) kita mengetahui bahwa 5-17 persen anak lahir 
dengan berat badan lahir rendah (BBLR]) 31 persen anak balita berstatus kurus. 
BBLR merupakan penyebab dari 29, 2 persen kematian bayi yang lahir 0-28 hari. 
Kualitas makanan menyebabkan kematian anak balita 1-4 tahun karena diare (13 
persen), tifus (11 persen), dan penyakit saluran cerna lainnya (6 persen), 
(Irwanto, 2005).

Data ini mengindikasikan bahwa nasib rakyat miskin di berbagai daerah pinggiran 
sangatah mengenaskan. Bahkan, tidak hanya rakyat pinggiran sebetulnya yang 
mengalami nasib demikian. Baru-baru ini seorang pemulung di kota metropolitan 
Jakarta juga mengalami nasib sama. Karena hanya mempunyai uang Rp 6.000, sang 
pemulung tidak mampu memeriksakan anaknya yang sedang sakit, sehingga akhirnya 
anak tersebut harus meninggal dunia. Tragisnya lagi, sang pemulung tidak mampu 
membelikan kain kafan bagi anaknya dan di pertengahan jalan mengusung jenazah 
anaknya ditangkap polisi. Dia dianggap melakukan pembunuhan dan anaknya 
diotopsi di rumah sakit. Namun akhirnya dia mengaku bahwa yang meninggal adalah 
anaknya yang sakit muntaber. 

Penampilan anak orang miskin selalu berada dalam kemarginalan. Apakah 
peristiwa-peristiwa ini karena orang miskin yang bodoh, tidak bisa melakukan 
kerja dan usaha? Atau karena korban ulah pengabaian negara (state neglect) yang 
selama ini absen terhadap penderitaan rakyat? Inilah realitas empirik yang 
perlu kita refleksikan bersama. Negara sebagai pelayan rakyat, harus ''tunduk'' 
dan ''patuh'' terhadap apa yang dibutuhkan rakyat. Dalam logika demokrasi, 
rakyat adalah raja. Dialah yang berkuasa sepenuhnya terhadap jalannya 
pemerintahan. Dia setiap saat berhak memerintahkan pesuruhnya untuk melakukan 
setiap yang dikehendaki. Apabila pesuruh membangkang, maka raja berhak 
melakukan apa pun juga, termasuk memberi hukuman terhadap pesuruh. Namun, 
demokrasi yang terjadi di Indonesia justru sebaliknya. Di tengah akrobat 
politisi, yang notabene adalah pelayan rakyat, ternyata rakyat sebagai sang 
raja malah dijadikan "tumbal" untuk memuluskan jalan mereka menuju birokrasi. 
Rakyat sebagai raja seolah hanyalah "sampah" yang dibuang ke mana saja tidak 
akan protes. Sementara pelayan dengan bangganya mengatakan bahwa mereka 
melakukan segala hal atas perintah dan kehendak ''sang raja".



Ancaman Masa Depan

Tragedi busung lapar merupakan contoh hilangnya hak-hak "sang raja". Dalam 
tragedi ini, tidak hanya "sang raja" secara fisik yang menderita, namun segenap 
bangsa ini sedang mengalami penderitaan. Setidaknya, dari tragedi ini ada 
beberapa ancaman bagi bangsa ini di masa depan. 

Pertama, generasi masa depan bangsa di persimpangan jalan. Anak-anak yang 
sedang kelaparan merupakan cermin bahwa generasi penerus bangsa ini sedang 
terancam. Merekalah nantinya yang akan menjadi tonggak pejuangan orangtuanya. 
Perlu diingat bahwa komitmen internasional pada KHA The Milleniom Development 
Goals -- terutama dalam dokumen A Wordl Fit for Children (WFC) UU 4/1979 dan UU 
23/2002 bahwa semua didasarkan pada keyakinan bahwa anak adalah modal 
kemanusiaan, modal masa depan bangsa, dan mempunyai posisi yang strategis dalam 
pembangunan nasional. Komitmen tersebut memberikan tanggung jawab dan kewajiban 
negara dan pemerintah terhadap kesejahteraan anak. Kegagalan dalam memenuhi 
komitmen tersebut dapat ditafsirkan sebagai perlakuan kekerasan justru karena 
tidak berbuat apa-apa (non-commission) untuk mencegah terpuruknya nasib anak 
oleh faktor-faktor yang sudah diketahui. 

Kedua, terjadinya amnesia massal masyarakat miskin, yakni kondisi psikologis 
yang setiap saat akan selalu diliputi dengan kegagalan demi kegagalan, sehingga 
apa yang dilakukan selalu dilalui dengan pesismisme dan kegelisahan. Tidak ada 
harapan yang ingin dicita-citakan. Atau dalam istilah Torey Hyde

[ppiindia] Cemburu Umat Islam Terhadap Pemurtadan Korban Tsunami

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/122005/14/opini/opini3.htm

  
Cemburu Umat Islam Terhadap Pemurtadan Korban Tsunami



KANTOR Departemen Agama (Depag) Kota Banda Aceh menemukan sejumlah indikasi 
pemurtadan terhadap masyarakat setempat, terutama pengungsi korban tsunami. 
Permutadan itu dilakukan secara terselubung, oleh sekelompok orang menjalankan 
misinya melalui bantuan yang diberikan.

Bagaimana perasaan Umat Islam ketika mengetahui hal ini? Marah? Ingin balas 
dendam dengan tindakan anarkis seperti terorisme? 

Sikap heroisme memang selalu menjadi bagian Umat Islam yang merasa agamanya 
diinjak-injak. Dengan mengatasnamakan jihad, mereka siap maju paling depan ke 
medan perjuangan. Sampai-sampai ada anekdot, seseorang yang shalatnya 
'belang-belang' pun jika agamanya dihina maka ia yang paling depan berjuang 
membela Islam.

Berjuang demi agama memang suatu keharusan, dan masuk dalam kategori jihad. 
Berjihad di jalan Allah (jihad fi-sabilillah) balasannya adalah surga.

Ulama besar Buya HAMKA mengibaratkan seseorang yang tidak memiliki 
semangat/cemburu (ghirah) bila agamanya dihina, sama dengan seorang suami yang 
tidak merasa apa-apa ketika istrinya digauli lelaki lain di depan matanya.

Akan tetapi, dalam mempraktikkan semangat jihad tidak harus membabi-buta. Bukan 
berarti langsung menyerukan jihad dengan melakukan aksi balas dendam, membom 
tempat-tempat umum. Akibatnya, justru mereka yang tidak berdosa dan tidak tahu 
apa-apa yang menjadi korban. Ini bukan jihad, tapi terorisme. 

Ulama diwakili Majelis Ulama Indonesia (MUI), jelas-jelas menentang terorisme. 
Bahkan aksi ini dikategorikan haram dalam Islam.

Ketika kita mengetahui di Bumi Serambi Makkah, Aceh, ada indikasi pemurtadan 
melalui aksi sosial pemberian bantuan, balas dendam bukan jawaban. Terorisme 
bukan jalan ke luar.

Kalau kita mau jujur, cobalah untuk introspeksi diri. Di Indonesia ini ada 
berapa jumlah Umat Islam? Mayoritas, hampir 90 persen. Tapi ketika Umat Islam 
di belahan lain Bumi Pertiwi mendapat musibah, seberapa besar kepedulian Umat 
Islam untuk membantu?

Siapa yang tega menyunat bantuan untuk korban tsunami? Siapa yang tega 
mengorupsi bantuan kemanusiaan dari luar negeri untuk rakyat Aceh yang nilainya 
triliunan rupiah? 

Bantuan luar negeri terus mengalir sejak musibah itu terjadi pada 26 Desember 
tahun lalu. Setelah satu tahun bencana itu terjadi, lihat kondisi masyarakat 
Aceh. Masih banyak yang berada di penampungan, tak memiliki tempat tinggal. 
Masih banyak yang cuma makan mie instan.

Wajar Amerika Serikat sebagai salah satu negara donatur terbesar untuk korban 
tsunami, akhirnya menghentikan bantuan. Negara adidaya ini kemudian menyalurkan 
bantuannya melalui lembaga kemanusiaan di negara mereka, karena dinilai lebih 
bisa dipercaya. 

Lembaga kemanusiaan dari luar itu mencari lembaga sejenis di Indonesia. 
Kebanyakan lembaga itu berlatarbelakang keagamaan. Tak heran, misi agama mereka 
pun ikut masuk dalam kegiatan yang dilakukan. Setelah mereka turun tangan, 
mulai kelihatan pembangunan di desa korban tsunami. Sekolah yang tadinya 
berbulan-bulan tidak selesai melalui proyek nasional, di tangan pekerja sosial 
ini bisa rampung dalam waktu singkat.

Kalau sudah demikian siapa yang mau disalahkan? Masyarakat dalam kondisi 
terhimpit dan kelaparan, pasti akan memberikan rasa simpatinya kepada siapa pun 
yang memberikan pertolongan. Pekerja sosial perpanjangan tangan lembaga sosial 
dunia barat jelas-jelas nonmuslim. 

Jika pekerja nonmuslim mampu bekerja tanpa diberi imbalan apa-apa untuk umat 
Islam, maka mereka yang mengaku muslim seharusnya tidak mencari keuntungan di 
balik kesusahan saudaranya.

Permutadan yang terjadi di Aceh sebagaimana diindikasikan Kantor Depag Kota 
Banda Aceh, bisa jadi peringatan bagi Umat Islam. Bahwa, akibat kelalaian Umat 
Islam pula semua itu bisa terjadi.

Ketika kita tak senang atas tindakan sekelompok orang yang berusaha melakukan 
permutadan pada Umat Islam, sikapilah dengan arif. Bukan dengan sikap heroisme 
membabi buta. Jika orang mampu menarik simpati Umat Islam dengan sikap yang 
simpati pula, Islam pun sebenarnya sudah lama mengajarkan Umat Islam untuk 
melakukan hal itu. Ikhwa, segeralah


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/t7dfYD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg meny

[ppiindia] Mantan Kabareskrim Jadi Tersangka

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/14/n1.htm


Mantan Kabareskrim Jadi Tersangka   


Jakarta (Bali Post) -
Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol. Suyitno 
Landung, Selasa (13/12) kemarin diperiksa sebagai tersangka. Ia diperiksa dalam 
kasus penyalahgunaan wewenang saat menangani penyidikan kasus pembobolan BNI 
senilai Rp 1,7 trilyun. 

Suyitno diperiksa hampir sepuluh jam sejak pukul 10.00 WIB oleh tim penyidik 
Bareskrim Polri yang diketuai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Brigjen 
Pol. Indarto. ''Hari ini, sesuai dengan surat panggilan yang dilayangkan pekan 
lalu, beliau diperiksa sebagai tersangka. Dalam hal penyalahgunan tugas dan 
tanggung jawab jabatan saat menyidik kasus BNI,'' kata Wakil Kepala Divisi 
Humas Polri Brigjen Pol. Sunarko Danu Ardanto. 

Untuk diketahui, Suyitno menjadi orang keempat yang ditetapkan sebagai 
tersangka dalam kasus itu. Tiga tersangka yang ditetapkan sebelum Suyitno 
adalah mantan Kepala Unit Perbankan dan Money Laundering Direktorat II Ekonomi 
dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol. Irman Santosa (ditahan sejak 19 
September lalu), mantan Direktur II Bareskrim Polri yang juga mantan atasan 
Irman, Brigjen Pol. Samuel Ismoko (ditahan sejak 27 Oktober lalu). Tersangka 
lainnya yang juga sudah ditahan sejak 23 November lalu adalah mantan Direktur 
Kepatuhan BNI Mohammad Arsjad (ditahan sejak 23 November lalu). Selain mereka, 
belasan personel Direktorat II juga sudah dijatuhi sanksi disiplin yang 
jenisnya bervariasi, mulai dari teguran, peringatan hingga mutasi. 

Suyitno sendiri, saat Ismoko menjalani sidang kode etik dan profesi Polri akhir 
tahun lalu, sempat mendampingi Ismoko sebagai pembela. Saat itu, Ismoko 
dihadapkan pada majelis kode etik dan disiplin profesi Polri yang dipimpin oleh 
Wakapolri Komjen Pol. Adang Daradjatun. 

Meski baru diperiksa kemarin, menurut Sunarko, penetapan Suyitno sebagai 
tersangka sudah dilakukan sejak pekan lalu, yaitu saat surat pemanggilan 
terhadap mantan Kapolwil Surakarta itu dilayangkan oleh penyidik. Meski sudah 
berstatus tersangka, menurut jenderal polisi berbintang satu ini, penyidik 
belum dapat memastikan peran Suyitno dalam kasus itu. ''Sampai sekarang, sejauh 
mana keterlibatan Bapak Suyitno Landung terkait dengan kasus itu, masih 
didalami oleh tim penyidik,'' katanya. 

Ketika ditanya sejauh mana independensi penyidik -- yang notabene merupakan 
mantan anak buah Suyitno -- dalam menyidik kasus itu, Sunarko menjawab, 
penyidik akan memproses kasus itu secara profesional dan tidak akan terpengaruh 
dengan status rekan satu angkatan mantan Kapolri Jenderal Pol. Da'i Bachtiar di 
Akademi Kepolisian (Angkatan 1972) itu. ''Dalam melakukan penyidikan, penyidik 
berpegang pada prinsip bahwa semua orang di mata hukum sama. Penyidik tidak ada 
keraguan sama sekali (dalam menyidik kasus itu). Inilah komitmen terhadap 
undang-undang yang dilakukan secara profesional oleh penyidik kepolisian,'' 
jamin Sunarko yang pekan depan akan dilantik sebagai Kapolda Bali ini. (kmb5)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Guru, Perjuangan Dan Musuh Bersama

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/122005/14/opini/opini1.htm

Guru, Perjuangan Dan Musuh Bersama

Oleh: Erdeny M Yunus



Di negeri ini Republik Indonesia, profesi guru masih kerap digamkan dengan 
sosok seorang pekerja yang naik sepeda kumbang butut. Ini bukan karena seorang 
guru adalah sosok yang peduli terhadap tercemarnya lingkungan akibat polusi 
kendaraan bermotor. Atau, bukan karena guru adalah sosok teladan yang ikut 
menggalakkan program mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. 
Sekali lagi bukan. Tapi ini lebih dikarenakan, jumlah guru yang diasumsikan 
sekitar 1,6 juta, sebagian besar mereka dari sisi ekonomi kehidupannya jauh 
dari kata sejahtera.

Banyaknya guru yang tidak sejahtera, bukan satu-satunya persoalan pendidikan 
nasional yang tengah dihadapi negeri ini. Tidak sampainya dana pendidikan untuk 
memperbaiki gedung sekolah yang nyaris roboh. Minimnya alokasi dana pendidikan 
yang disediakan pemerintah untuk memperbaiki atap sekolah yang bocor ketika 
hujan turun. Atau juga ketidakmampuan orangtua untuk menyekolahkan anak mereka, 
karena mahalnya biaya pendidikan. Hal ini pun mewarnai persoalan pendidikan 
nasional, dan tentunya banyak lagi.

Oleh banyak kalangan, pemerintah dituding sebagai pihak yang bertanggungjawab 
untuk menyelesaikan persoalan ini. Ya, pemerintah memang pihak yang paling 
bertanggungjawab, selain masyarakat, semua bangsa Indonesia. Karena suka atau 
tidak suka, pendidikan dan peran seorang guru menjadi salah faktor yang 
berperan bagi manusia mempelajari banyak hal dan mewujudkan cita-cita yang 
diinginkannya kelak.

Kalau saja, pemerintah sekarang mau sedikit menengok sejarah negeri ini. Tentu 
sebagai seorang yang memiliki pendidikan cukup, pemimpin bangsa Indonesia 
sekarang bukan orang yang buta sejarah. Hanya, entah sengaja atau tidak, mereka 
seakan kurang memahami makna peristiwa sejarah yang dilakukan tokoh pendiri 
bangsa ini dalam merebut kemerdekaan. 

Misalnya, yang dilakukan Bung Hatta 'pascaperpecahan' Partai Nasional Indonesia 
yang didirikan Bung Karno pada 4 Juli 1927 yang awalnya bernama Perserikatan 
Nasional Indonesia. Bung Hatta memerintahkan Sutan Sjahrir, temannya sesama 
mahasiswa Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda, pulang ke Indonesia untuk 
membentuk dan memimpin Pendidikan Nasional Indonesia atau PNI Baru, sekitar 
1930-an. 

Didirikannya PNI Baru dengan maksud membantu golongan merdeka eks PNI yang tak 
mau masuk Partai Indonesia (Partindo), dalam merumuskan asas perjuangan dan 
program politik PNI Baru yang didirikan sebagai organisasi pendidikan kader 
politik untuk perjuangan kemerdekaan, kedaulatan rakyat dan martabat manusia.

Bung Hatta yang kemudian menggantikan Bung Sjahrir memimpin PNI Baru usai studi 
di negeri Belanda, harus rela berurusan dengan pemerintah kolonial dan bahkan 
diasingkan ketika itu.

Ketika itu banyak wadah perjuangan lain yang menjadikan pendidikan sebagai 
bagian dari garis perjuangan mereka. Tentunya adalah pendidikan politik, karena 
sesuai dengan kondisi saat itu. Muncul keinginan besar untuk menjadi bangsa 
yang merdeka bebas dari kekangan penjajah. Dengan berbagai garis perjuangan itu 
pula, salah satunya pendidikan, pemimpin ketika itu berhasil mengantarkan 
bangsa ini ke depan pintu gerbang kemerdekaan. 

Untuk itu, sudah sepantasnya generasi sekarang mengisi kemerdekaan seperti yang 
dicita-citakan pemimpin terdahulu. Salah satunya dengan menciptakan pendidikan 
yang lebih baik guna mencapai kesejahteraan rakyat. 

Susah, kalau hanya berharap kepada pemerintah. Lihat saja beberapa kali 
pergantian tampuk kepemimpinan, kesejahteraan guru hanya sampai pada janji 
kampanye, tidak lebih. Setiap kali musim pemilu dan pilkada yang baru pertama 
kali dilaksanakan di negeri ini, semua pasangan calon menjanjikan memperhatikan 
nasib guru, memperbaiki pendidikan bahkan ada yang menjanjikan sekolah gratis. 
Hasilnya, kesejahteraan guru tak kunjung terwujud, pendidikan nasional juga tak 
beranjak dari segala carut marutnya.

Di berbagai kesempatan, guru terus menuntut pemerintah agar lebih peduli 
terhadap nasib mereka. Tampaknya perjuangan menuntut perbaikan kesejahteraan, 
menjadi tekad guru sekarang. Selain tugas utama mereka sebagai seorang 
pendidik. Tapi bukannya mendapat tanggapan positif, malah mendapatkan jawaban 
dari seorang pemimpin bahwa guru itu tak seharusnya mengeluh.

Disahkannya UU tentang Guru dan Dosen, dinilai banyak kalangan mengecewakan, 
karena sangat jauh dari semangat naskah awal RUU (Kompas, Rabu, 7/12). 
Disebutkan, gaji guru ditetapkan sebesar dua kali gaji pokok PNS plus tunjangan 
fungsional sebesar 50 persen dari gaji pokok PNS. Setelah disahkan menjadi UU, 
disebutkan pemerintah hanya akan memberikan subsidi tunjangan profesi kepada 
guru swasta. Berapa besar tunjangan itu, tidak disebutkan.

Belakangan, ada tingkah oknum guru yang menciptakan sikap kurang simpatik 
masyarakat terhadap profesi guru. Di tengah mahalnya biaya sekolah, ada saja 
guru yang memaksa

[ppiindia] Tersangka Korupsi Badiklat Departemen Agama Ditahan

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
REFLEKSI: Korupsi di Departeman Agama?  Masyaalloh,  apakah Tuhan yang diwakili 
oleh Depag adalah koruptor, sehingga badan penghubung antara bumi dan surga ini 
dipegang oleh para  koruptor? 

Untuk tidak disia-siakan nama Tuhan oleh Departemen Agama yang adalah sarang 
penyamun, maka sepatutnya departemen ini dibubarkan!! 

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0512/13/sh12.html



Tersangka Korupsi Badiklat Departemen Agama Ditahan 


Semarang-Dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Balai Pendidikan 
dan Latihan Departemen Agama Jawa Tengah yang terletak di Gunungpati, Semarang 
sebesar Rp 3,6 miliar ditahan oleh Kejaksaan Negeri Semarang, Senin (12/12) 
siang. Dua tersangka itu adalah pimpinan bagian proyek (pimbagpro) Bukhori 
Muslim dan bendahara bagian proyek (benbagpro) Muh Fuad. Mereka ditaha di LP 
Kedungpane Semarang.

"Mereka kami nyatakan resmi ditahan pada hari ini. Dua tersangka lainnya akan 
segera menyusul," tutur Kepala Kejari (Kajari) Soedibyo di Semarang, Senin 
(12/12). Namun Soedibyo masih belum mau mengungkapkan berapa uang negara yang 
dikorupsi oleh tersangka Bukhori Muslim dan Muh Fuad kendati ada dugaan mereka 
telah merugikan negara sebesar Rp 1,2 miliar. 

"Penahanan itu untuk mempercepat jalannya penyidikan. Masa penahanan pertama 20 
hari, masa itu bisa diperpanjang lagi. Kami masih akan melakukan pemeriksaan 
terhadap tersangka. Baru setelah itu rencana dakwaan akan kami kirim ke 
Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah," katanya. 
(su herdjoko)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Berhari-hari Tidak Mandi

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/122005/14/nusantara/nusa3.htm

Berhari-hari Tidak Mandi



INI rahasia yang baru terungkap. Selama menangani bencana tsunami yang terjadi 
di Banda Aceh, tahun lalu, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari tidak mandi 
selama berhari-hari. Untung saja, tidak ada yang mengetahuinya sehingga tidak 
ada pula yang komplain atau menutup hidung jika berdekatan dengan dirinya. 

Rahasia ini diungkapkan sendiri oleh Siti Fadilah setelah menerima penghargaan 
dari Direktur WHO untuk kawasan Asia Tenggara Samlee Plianbangchang terhadap 
dedikasinya menangani bencana yang menewaskan ratusan ribu orang itu, Selasa 
(13/12).

"Tidak adanya wabah penyakit pasca tsunami adalah upaya keras pemerintah. 
Plakat ini diberikan atas usaha Depkes semasa dan setelah bencana tsunami," 
kata Samlee.. 

Siri Fadilah mengaku terharu atas penghargaan WHO itu. Menurutnya, yang 
dikerjakan pemerintah di Aceh dalam menangani tsunami merupakan koordinasi yang 
solid dengan semua pihak termasuk dunia internasional. 

"Saya terharu lho, gara-gara tsunami kemarin kan saya nggak mandi beberapa 
hari. Enggak sempat saya kenalan sama wartawan-wartawan, padahal waktu itu kan 
saya baru jadi menteri," katanya. 

Dikatakan Siti Fadilah, setelah setahun bencana tsunami, depkes tetap 
menekankan perlunya perhatian terhadap semua sektor kesehatan di Aceh. Depkes 
berencana menyediakan asuransi kesehatan untuk seluruh rakyat Aceh dan 
mengangkat PNS kesehatan untuk ditempatkan di Aceh tahun depan. dtc


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/t7dfYD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Keamanan Wilayah Kedaulatan Negara

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
SUARA KARYA

  Keamanan Wilayah Kedaulatan Negara
  Oleh Sadina 



  Rabu, 14 Desember 2005
  Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar mencakup lebih dari 17.000 
pulau, baik yang sudah berpenghuni dan memiliki nama maupun yang belum 
berpenghuni dan belum memiliki nama. Indonesia juga memiliki garis pantai 
sepanjang 81.000 kilometer, terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Menurut 
data dari Departemen Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki 92 pulau 
terluar yang tersebar di 19 provinsi. Sebanyak 67 pulau di antaranya berbatasan 
langsung dengan negara lain dan 12 pulau di antaranya rawan klaim oleh negara 
lain. 

  Tahun-tahun terakhir ini, kita dirisaukan oleh berita tentang rapuhnya 
batas-batas wilayah NKRI. Setelah Pulau Pasir di wilayah Timor diakui oleh 
Australia dan kita menerimanya, Sipadan dan Ligitan diputuskan oleh Mahkamah 
Internasional menjadi milik Malaysia dan tapal batas negara RI di Kalimantan 
pun digeser hingga 800 meter. Kasus pekerja pembuat mercusuar di perairan 
Ambalat diintimidasi oleh polisi perairan Malaysia, bebasnya lalu lintas 
perbatasan, dan nelayan-nelayan asing mencuri ikan hingga merapat ke Pulau 
Rondo di Aceh dan Pulau Sekatung di Riau; menunjukkan betapa lemahnya negara 
kita dalam menjaga batas luar wilayah NKRI. 

  Masalah perbatasan berpotensi paling besar bagi tumbuhnya disharmoni atau 
ketegangan antar-negara tetangga. Indonesia sendiri bertetangga dan berbatasan 
langsung dengan sepuluh negara, India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, 
Filipina, Republik Palau, Papua Nugini, Australia, dan Timor Leste, yang masih 
memerlukan penegasan batas dan komitmen saling menghormati wilayah 
masing-masing negara. Bagaimana pun suasana yang harmonis adalah kebutuhan kita 
dalam hidup bertetangga dengan bangsa-bangsa lain. 

  Singapura. Penambangan pasir laut di perairan sekitar Kepulauan Riau, 
wilayah yang berbatasan langsung dengan Singapura, sejak 1970 telah mengeruk 
jutaan ton pasir setiap hari dan mengakibatkan kerusakan ekosistem pesisir 
pantai yang cukup parah dan mengganggu mata pencaharian nelayan setempat. 
Penambangan pasir laut juga mengancam keberadaan sejumlah pulau kecil karena 
dapat menenggelamkannya, seperti kasus Pulau Nipah. Tenggelamnya pulau-pulau 
kecil menimbulkan kerugian besar bagi Indonesia, karena akan berdampak pada 
penentuan batas maritim dengan Singapura di kemudian hari. 

  Malaysia. Penentuan batas maritim Indonesia-Malaysia di beberapa bagian 
wilayah perairan Selat Malaka masih belum disepakati kedua negara hingga sering 
menimbulkan friksi di lapangan, antara petugas lapangan dan nelayan Indonesia 
dengan pihak Malaysia. Demikian pula dengan perbatasan darat di Kalimantan, 
beberapa titik batas belum tuntas disepakati oleh kedua belah pihak. Belum 
lagi, masalah pelintas batas, penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan. Forum 
General Border Committee (GBC) dan Joint Indonesia Malaysia Boundary Committee 
(JIMBC), merupakan badan formal bilateral dalam menyelesaikan masalah 
perbatasan kedua negara yang dapat dioptimalkan. 

  Filipina. Belum adanya kesepakatan tentang batas maritim antara Indonesia 
dengan Filipina di perairan utara dan selatan Pulau Miangas, menjadi salah satu 
isu yang harus dicermati. Forum RI-Filipina, Joint Border Committee (JBC) dan 
Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang memiliki agenda sidang 
secara berkala, dapat dioptimalkan menjembatani permasalahan perbatasan kedua 
negara secara bilateral. 

  Australia. Perjanjian perbatasan RI-Australia yang meliputi perjanjian 
batas landas kontinen dan batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) mengacu pada 
Perjanjian RI-Australia pada 14 Maret 1997. Penentuan batas yang baru 
RI-Australia, di sekitar wilayah Celah Timor perlu dibicarakan secara 
trilateral bersama Timor Leste. 

  Papua Nugini. Indonesia dan PNG telah menyepakati batas-batas wilayah 
darat di sebelah utara dan selatan Sungai Fly dan maritim di selatan Papua. 
Meskipun demikian, ada beberapa kendala kultur yang dapat menyebabkan timbulnya 
salah pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar-penduduk yang 
terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak 
tradisional dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari. 

  Vietnam. Wilayah perbatasan antara Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna dan 
Pulau Condore di Vietnam yang berjarak sekitar 245 mil, memiliki kontur landas 
kontinen tanpa batas benua, masih menimbulkan perbedaan pemahaman di antara 
kedua negara. Pada saat ini kedua belah pihak sedang melanjutkan perundingan 
guna menentukan batas landas kontinen di kawasan tersebut. 

  India. Perbatasan kedua negara terletak antara Pulau Rondo, Aceh dan 
Pulau Nicobar, India. Meski batas maritim dengan landas kontinen yang terletak 
pada titik-titik koordinat tertentu di kawasan perairan Samudera Hindia dan 
Laut Andaman sudah disepakati oleh kedua negara, namun sering terj

[ppiindia] Reformasi TNI, Bergerak di Jalur Lambat

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0512/13/sh04.html

Reformasi TNI, Bergerak di Jalur Lambat  

Oleh
Emmy Kuswandari



JAKARTA - Penjelasan pers Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto yang 
didampingi tiga kepala staf, dan Ketua TIM Verifikasi Bisnis TNI, Muhammad Said 
Didu di Markas Besar TNI Cilangkap awal Desember baru saja usai.


"Saya belum bisa menjanjikan kapan selesainya," ujar Said Didu lirih kepada SH. 
"Terlalu banyak yang harus diverifikasi," lanjut Didu.


Tanggung jawab verifikasi memang ada di pundaknya, meski hingga kini belum ada 
dana yang dikucurkan untuk tugas berat tersebut. Besar kemungkinan verifikasi 
akan menggunakan dana BUMN terlebih dahulu karena pemerintah belum memiliki 
anggaran. "Ditalangi dulu, bayar belakangan," ujarnya. 


Ia hanya bisa menjanjikan paling tidak Januari nanti proses pemilahan selesai 
dilakukan. Penataan kembali bisnis TNI memang bukan perkara mudah. Terlalu 
banyak yang harus dipilah, mana yang menggunakan aset negara dan mana yang 
tidak. 


Variabelnya sangat banyak dan sebarannya pun di seluruh Indonesia. Pada 
pertemuan itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto kembali meluruskan isu 
miring yang berkembang di masyarakat.
"Tidak benar hasil dari bisnis TNI nilainya 70% dari anggaran yang diterima 
TNI," ujarnya.
Dari 219 unit bisnis TNI yang akan diverifikasi, belum diketahui mana saja 
nantinya yang akan diambil alih oleh pemerintah atau mengalami perubahan 
bentuk. 

Dari jumlah ini, sudah menjadi rahasia umum masing-masing unit masih mempunyai 
3-4 unit lagi di bawahnya. Jadi total jenderal jumlahnya bisa lebih dari 500 
unit usaha. Meski begitu, Panglima tetap optimistis, dalam waktu dua tahun ke 
depan atau lebih cepat dari perintah Undang-undang TNI, bisnis TNI ini bisa 
dibereskan.

Pekerjaan Besar
Penataan bisnis TNI hanyalah salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan 
sesuai amanat Undang-undang TNI. Reformasi TNI memang sudah beranjak maju 
dengan disahkannya undang-undang tersebut. Meski belum sempurna, tetapi UU TNI 
memuat materi progresif seperti perlunya Panglima TNI berada dalam Departemen 
Pertahanan. Tetapi reformasi bergerak perlahan setelah 1998-2002. 
Menurut mantan Kepala Staf Teritorial TNI, Letnan Jenderal TNI (purn) Agus 
Widjojo, belum sepenuhnya ada kemauan dan komitmen yang ditujukan oleh otoritas 
sipil untuk mereformasi TNI. Sipil dalam beberapa hal masih menggunakan standar 
yang berbeda-beda terhadap TNI. TNI seolah diharapkan punya kewenangan penuh 
untuk bertindak otomatis ketika kita berhadapan dengan ketidakberdayaan tanpa 
menyadari bahwa dengan mengambil sikap seperti itu, kita membiarkan TNI 
mengambil sikap sendiri.


Padahal tidak ada peran apapun yang dapat dilakukan secara otomatis oleh TNI 
tanpa keputusan politik. Langkah-langkah reformasi internal TNI sendiri, 
menurut Agus Widjojo, telah cukup signifikan dilakukan. 


Pertama, perumusan paradigma baru peran TNI. 
Kedua, pemisahan Polri dari TNI. 
Ketiga, secara bertahap meninggalkan peran sosial politik dan tidak terlibat 
dalam kegiatan partisan. 
Keempat, pengakhiran doktrin kekaryaan sehingga tidak ada lagi prajurit TNI 
dalam status aktif yang menduduki jabatan sipil. 
Kelima, likuidasi institusi sosial politik dalam struktur TNI. 
Keenam, netralitas TNI dalam pemilihan umum sebatas dalam fungsi aparat 
keamanan yang membantu Polri. 
Ketujuh, refungsionalisasi hubungan antara institusi TNI dengan berbagai 
organisasi Keluarga Besar TNI menjadi hubungan fungsional dan kekeluargaan. 
Kedelapan, penempatan pembinaan Korpri TNI kembali dalam fungsi pembinaan 
personel. 
Kesembilan, perumusan refungsionalisasi dan restrukturisasi teritorial sebagai 
fungsi pemerintahan. 
Kesepuluh, membuka manajemen badan usaha yang bernaung di bawah berbagai 
yayasan TNI terhadap transparansi dan profesionalisme manajemen. 


Kesebelas, penghapusan Fraksi TNI/Polri dari DPR dan DPRD. Terakhir, memandang 
masalah kebangsaan dari pendekatan peran TNI dan kewenangan sebagai intsrumen 
pertahanan sosial.

Jalan Panjang 
Mencermati poin sembilan, cukup menarik bila dikaitkan dengan pernyataan 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang meminta keterlibatan TNI dalam 
pemberantasan terorisme. Permintaan yang disampaikan pada peringatan HUT ke-60 
TNI tersebut ditanggapi Panglima TNI dengan mengoperasikan kembali komando 
teroritorial. Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya Mayjen Agustadi 
Sasongko Purnomo yang menyiapkan 1.680 bintara pembina desa (babinsa) yang ada 
di wilayah Kodam Jaya yaitu DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

 
Secara intern, Panglima TNI mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Skep/365/X/2004 
tentang petunjuk penanggulangan terorisme. Pelibatan TNI dalam penanggulangan 
terorisme memang dimungkinkan. Andi Widjajanto dari Universitas Indonesia 
mengatakan, yang bisa dilakukan TNI adalah operasi intelijen dengan tiga 
alternatif, yaitu membentuk satuan tugas intelijen, memberikan data intelijen 
di Badan Intelijen Strategis TNI ke Badan Intel

[ppiindia] Potensi Ekonomi Kelautan

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=225980&kat_id=16

Selasa, 13 Desember 2005


Potensi Ekonomi Kelautan 
(Menyambut Hari Nusantara 13 Desember) 
Oleh : Rokhmin Dahuri
Guru Besar Manajemen Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB; Ketua Umum Ikatan 
Sarjana Oseanologi Indonesia

Selain beban utang dan penurunan daya saing ekonomi, masalah ekonomi paling 
krusial Indonesia adalah kemiskinan (60 juta jiwa) dan pengangguran (40 juta 
orang). Karena itu, setiap sektor pembangunan harus berkinerja maksimal dan 
bersinergi untuk mengatasinya. 

Di era globalisasi yang bercirikan liberalisasi perdagangan dan persaingan 
antarbangsa yang makin sengit, segenap sektor ekonomi harus mampu menghasilkan 
barang dan jasa (goods and services) berdaya saing tinggi. Mengingat potensinya 
sangat besar, sementara permintaannya terus meningkat --seiring dengan 
bertambahnya penduduk dunia-- ekonomi kelautan diyakini dapat menjadi 
keunggulan kompetitif dan memecahkan persoalan bangsa.

Sebagai negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki 
potensi pembangunan (ekonomi) kelautan yang besar dan beragam. Sedikitnya 
terdapat 10 sektor yang dapat dikembangkan untuk memajukan dan memakmurkan 
Indonesia, yaitu: (1) perikanan tangkap; (2) perikanan budidaya; (3) industri 
pengolahan hasil perikanan; (4) industri bioteknologi kelautan; (5) 
pertambangan dan energi; (6) pariwisata bahari; (7) transportasi laut; (8) 
industri dan jasa maritim; (9) pulau-pulau kecil; dan (10) sumberdaya 
non-konvensional.

Potensi lestari sumberdaya ikan (SDI) laut Indonesia sekitar 6,4 juta ton per 
tahun atau 7,5 persen dari total potensi lestari ikan laut dunia. Saat ini, 
tingkat pemanfaatannya baru 4,4 juta ton. Masih ada peluang mengembangkan usaha 
perikanan tangkap di daerah-daerah seperti pantai barat Sumatra, pantai selatan 
Jawa, Bali, NTB, dan NTT sampai ke ZEEI di Samudra Hindia; Teluk Tomini; Laut 
Sulawesi; Laut Banda; dan ZEEI di Samudra Pasifik. Potensi produksi SDI usaha 
perikanan budidaya jauh lebih besar ketimbang perikanan tangkap, sekitar 58 
juta ton per tahun, dan baru diproduksi sebesar 1,6 juta ton (0,3 persen). 

Urutan keenam
Saat ini Indonesia merupakan produsen ikan terbesar keenam di dunia dengan 
volume produksi enam juta ton (FAO, 2003). Bila Indonesia mampu meningkatkan 
produksi perikanannya, terutama yang berasal dari usaha perikanan budidaya, 
menjadi 50 juta ton per tahun (75 persen dari total potensi), maka Indonesia 
bakal menjadi produsen perikanan terbesar di dunia.

Hingga kini RRC merupakan produsen ikan nomor wahid dengan total produksi 41 
juta ton per tahun. Padahal luas laut dan panjang garis pantainya hanya 
setengah dari yang kita miliki. Sekadar contoh, usaha budidaya tambak udang. 
Indonesia memiliki lahan potensial untuk tambak udang sekitar 1,2 juta hektare, 
dan baru diusahakan 350 ribu hektare dengan produktivitas rata-rata 0,6 ton per 
hektare per tahun.

Jika kita dapat mengembangkan usaha tambak udang seluas 500 ribu hektare dengan 
produktivitas rata-rata dua ton per hektare per tahun, akan menghasilkan satu 
juta ton udang dan devisa 6 miliar dolar AS per tahun --setara dengan total 
devisa dari seluruh ekspor tekstil kita. Tenaga kerja yang terserap sekitar 
tiga juta orang. 

Rumput laut dengan segenap produk hilirnya bahkan dapat menghasilkan devisa 8 
miliar dolar AS per tahun. Lainnya adalah mutiara, kerapu, kakap, baronang, 
bandeng, nila, lobster, kepiting, rajungan, teripang, abalone, dan ikan hias. 
Lebih dari itu, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi di 
dunia. Karena itu, potensi ekonomi industri bioteknologi kelautan sangat besar 
berupa industri farmasi (seperti Omega-3, squalence, viagra, dan sun-chlorela); 
industri kosmetika; bioenergi; dan industri lainnya. 

Secara potensial, nilai ekonomi total dari produk perikanan dan bioteknologi 
kelautan Indonesia diperkirakan sebesar 82 miliar dolar AS per tahun. Untuk 
pariwisata bahari, Negara Bagian Queensland, Australia, dengan panjang garis 
pantai 2.100 kilometer, mampu menghasilkan devisa 2 miliar dolar AS pada 2002. 
Maka sebenarnya potensi ekonomi pariwisata bahari Indonesia sangatlah besar. 
Hampir 70 persen produksi minyak dan gas bumi kita berasal dari kawasan pesisir 
dan laut. Potensi ekonomi perhubungan laut, juga diperkirakan sekitar 14 miliar 
dolar AS per tahun. 

Di sektor jasa penyediaan tenaga kerja pelaut, potensinya pun luar biasa 
besarnya. Kebutuhan pelaut dunia pada 2000 sebanyak 1,32 juta orang dengan gaji 
mencapai 18 miliar dolar AS per tahun. Indonesia baru memasok 34 ribu orang (3 
persen). Sedangkan Filipina 191 ribu pelaut (25 persen) dan RRC 104 ribu pelaut 
(10 persen). Belum lagi potensi ekonomi dari sektor industri dan jasa maritim. 

Ekonomi kelautan makin strategis seiring pergesaran pusat kegiatan ekonomi 
dunia dari Poros Atlantik ke Poros Pasifik. Hampir 70 persen dari total 
perdagangan dunia berlangsung di kawasan Asia-Pasifik, dan 75 persen dari 

[ppiindia] Implementasi Hak Sosial Ekonomi

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
REPUBLIKA
Selasa, 13 Desember 2005




Implementasi Hak Sosial Ekonomi 
Yuddy Chrisnandi
Pengajar Universitas Nasional Jakarta, Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia
Selama ini, disadari atau tidak, sebenarnya negara tidak pernah menghargai 
materi dan prinsip penegakan hak sosial-ekonomi-budaya. Justru di era 
neo-liberalisme, pemerintahan transisi dari BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, 
Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, semakin 
menelantarkan hak sosial-ekonomi-budaya rakyat melalui berbagai kebijakan 
ekonomi-politik yang merugikan.

Setiap 10 Desember beberapa kelompok orang yang dikenal sebagai aktivis human 
rights defender, kaum pembela hak asasi manusia, di sejumlah kota besar di 
Tanah Air merayakan Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia. Perayaan itu 
mereka lakukan dengan berbagai cara. Yang paling sering dilakukan adalah 
seminar, diskusi, atau tindakan-tindakan yang pada esensinya adalah kata-kata. 

Waktu dan ruang pada setiap tanggal 10 Desember yang mereka ciptakan adalah 
ruang yang berisi dan diisi dengan kata-kata. Mereka saling mempertukarkan 
kata-kata di antara mereka sendiri. Ada juga kelompok yang sudah meninggalkan 
ruang mewah hotel berbintang sekian untuk turun ke jalan. Mereka 
berdemonstrasi. Tapi, yang didemonstrasikan adalah kata-kata --kali ini dalam 
bentuk protes yang diteriakkan atau ditulis dalam spanduk ataupun selebaran. 
Juga tak ketinggalan komentar yang bobotnya cukup berat. 

Mereka menganalisis bahwa situasi dan kondisi hak-hak asasi manusia di 
Indonesia belum ada kemajuan, atau malah semakin parah. Biasanya, disebutkan 
bahwa situasi dan kondisi tersebut karena para pelanggar HAM masih bertengger 
pada posisi kuasa, yang kini malah semakin kokoh saja. Artinya, yang dianalisis 
dan disebut sebagai penyebab adalah pihak lawan dari pihak pembela HAM. Dengan 
kata lain, sangat jarang, kalau bukannya malah tiada, disebutkan dan dianalisis 
kelemahan pihaknya sendiri, para pembela hak asasi manusia. 

Namun, meski seandainya pun disebutkan dan dianalisa kelemahan pihaknya 
sendiri, malah diutarakan sepatah dua patah kata usulan perubahan dan 
perbaikan, tapi biasanya, perbaikan dan perubahan itu tak kunjung tiba, kalau 
bukannya malah tidak dikerjakan. Atau, kalau pun dicoba untuk dikerjakan, 
biasanya, dihambat oleh teman-teman kerjanya sendiri.

Aktivis alpa
Tapi, sesungguhnya, aktivis human rights defender tersebut telah alpa akan 
realitas yang terjadi di masyarakat. Bahwa sebetulnya, yang mereka upayakan 
adalah rasa keadilan bagi kondisi HAM rakyat marjinal. Ironisnya, sepanjang 
sejarah negeri ini, hal tersebut kurang terperhatikan. 

Pada saat bangsa-bangsa sedunia merayakan peringatan Deklarasi HAM 10 Desember, 
ada catatan penting bagi bangsa ini menyangkut kondisi HAM rakyat marjinal 
selama 2005 ini. Catatan penting tersebut adalah: 
Pertama, bahwa selama ini pengakuan pemerintah dan masyarakat terhadap upaya 
penghormatan dan implementasi penegakan hak sosial-ekonomi-budaya masih sangat 
lemah. Padahal hak sosial-ekonomi-budaya merupakan salah satu korpus HAM selain 
hak sipil-politik, yang telah banyak diperjuangkan oleh berbagai komponen 
pegiat demokrasi.

Kedua, sepanjang 2005 banyak sekali praktik pelanggaran hak 
sosial-ekonomi-budaya-khususnya rakyat marjinal- oleh negara dan kroni 
ekonomi-politik kekuasaan (negara). Praktik pelanggaran hak sosial, ekonomi, 
dan budaya ini antara lain adalah: pengurangan subsidi sosial (pendidikan, 
kesehatan) oleh negara dengan dalih mengurangi beban anggaran negara, 
penggusuran kaum miskin kota dari lokasi kerja untuk mempertahankan hidup 
(semacam penggusuran becak di Jakarta, penggusuran pedagang kaki lima, dan 
sebagainya), serta perampasan tanah oleh kekuatan modal yang didukung aparat 
negara.

Belum lagi dua kali kenaikan harga bahan bakar minyak pada Maret dan awal 
Oktober 2005 yang makin memurukkan kesejahteraan hidup kelompok marjinal. 
Ujung-ujungnya, daya beli masyarakat merosot dan jumlah penduduk miskin pun 
makin bertambah. Selama ini disadari atau tidak sebenarnya negara tidak pernah 
menghargai materi dan prinsip penegakan hak sosial-ekonomi-budaya. Justru di 
era neo-liberalisme, pemerintahan transisi dari BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, 
Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla semakin 
menelantarkan hak sosial-ekonomi-budaya rakyat melalui berbagai kebijakan 
ekonomi-politik yang merugikan.

Kebijakan di sektor pendidikan, kesehatan misalnya semakin mengarah kepada arus 
komersialisasi atau kapitalisasi, sehingga biaya pendidikan dan kesehatan 
menjadi barang yang mewah bagi rakyat miskin. Akibatnya bidang kesehatan dan 
pendidikan tidak lagi bisa diakses oleh rakyat. 

Pangan impor
Negara (pemerintah) juga tidak bisa melindungi usaha produktif rakyat dari arus 
perdagangan bebas, sehingga para petani menjerit oleh ''cekikan'' produk pangan 
impor. Keterjeratan pemerintah SBY-JK kepada resep pemulihan ekonomi IMF, juga 
mengaki

[ppiindia] Delik Agama Sebenarnya Tak Perlu Diadakan

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/14/Politikhukum/2288796.htm

 
Delik Agama Sebenarnya Tak Perlu Diadakan 


Surabaya, Kompas - Agama dan kehidupan beragama seharusnya tidak diatur oleh 
negara sehingga tidak perlu diadakan delik agama. Kalaupun ada pasal yang 
mengatur, itu hanya menyangkut hubungan antarmanusia yang beragama berbeda-beda.

Demikian persoalan yang mengemuka dalam seminar yang diadakan Komisi Nasional 
Hak Asasi Manusia, Pusat Studi HAM Universitas Surabaya, Pusat Studi HAM 
Universitas Padjajaran, Kajian HAM dan Humaniter UNDP, serta Elsam di Surabaya, 
Senin dan Selasa (13/12).

Seminar hari kedua bertema Kriminalisasi atas Penghinaan Agama dan Kehidupan 
Beragama ini menghadirkan Daniel Sparinga, Ali Maschan Moesa, Sarwirini, 
Katjung Maridjan, Romo Benny Susetyo, dan Dedy Prihambudi, sebagai pembicara.

Menurut Katjung, agama sesungguhnya adalah hubungan personal antara manusia dan 
Tuhan. Meyakini agama tertentu, termasuk tidak menganut agama apa pun, adalah 
prinsip utama sehingga menganut aliran apa pun adalah hak manusia paling 
mendasar. Perlindungan hak itulah yang seharusnya diatur oleh negara, katanya.

Benny menyoroti hukum yang tidak mempunyai kemampuan mengatur masalah Tuhan. 
Tafsir yang terlalu sempit hanya akan menciptakan konflik. Lagi pula, tidak ada 
pihak yang berhak menyatakan benar dan salah, tuturnya. Hal senada dilontarkan 
Dedy Prihambudi, Ali Maschan Moesa, dan Daniel Sparinga. Menurut Dedy, saat 
masuk ke wilayah tafsir religius, negara hanya berkonsultasi dengan aliran 
besar. Akibatnya, yang dianggap benar adalah pendapat aliran besar.

Sarwirini menganalogikan masalah delik agama ini dengan di Inggris. Dalam 100 
tahun, kata dia, penggunaan delik agama di Inggris selalu gagal karena hukum 
selalu gagal membuktikan actus reus-nya (tindak kriminal), tetapi upaya 
pencabutan delik ini tidak pernah berhasil. Oleh karena itu, ia menyarankan 
agar persoalan agama diselesaikan dalam masyarakat dan bukannya malah 
diprovokasi oleh aparat.

Pemberantasan terorisme

Sehari sebelumnya, Ketua Komnas HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara mengatakan, 
pemberantasan terorisme perlu diimbangi dengan fungsi kontrol dari masyarakat 
dan parlemen. Selain itu, prinsip nondiskriminasi harus dijaga.

Hal ini terkait dengan bantahan Kepala Kepolisian Negara RI mengenai akan 
dilakukannya pengambilan sidik jari di sejumlah pesantren di Bandung (Kompas, 
12/12).

Meskipun sudah dibantah dalam koran, seharusnya ada kebijakan tertulis sebagai 
instruksi ke jajaran kepolisian di bawah Kepala Polri. Tidak bisa hanya sebagai 
ucapan di koran, ujar Abdul Hakim. (d13)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kesulitan Dana, Penghargaan Yap Thiam Hien Ditiadakan

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/14/Politikhukum/2288786.htm

 
Kesulitan Dana, Penghargaan Yap Thiam Hien Ditiadakan 




Jakarta, Kompas - Pemberian penghargaan Yap Thiam Hien yang rutin diberikan 
setiap tanggal 10 Desember sejak tahun 1992, untuk tahun 2005 ini tidak 
diadakan. Dengan demikian, pemberian penghargaan untuk orang atau kelompok yang 
memperjuangkan hak asasi manusia itu telah dua kali ditiadakan, yakni pada 
tahun 1997 dan 2005.

Alasannya serupa, yakni kesulitan dana, kata Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pusat 
Studi Hak Asasi Manusia (Yapusham) Todung Mulya Lubis, Selasa (13/12). Yapusham 
tak dapat melakukan seleksi dan pemilihan calon penerima Yap Thiam Hien karena 
tidak ada dukungan finansial.

Tahun ini kita hampir tidak mendapat back up dari dunia usaha yang concern 
dengan HAM, kata Todung Mulya Lubis, dengan didampingi Direktur Eksekutif 
Lembaga Monitoring Hak Asasi Manusia Imparsial Rachland Nashidik.

Todung Mulya Lubis menyampaikan, Yap Thiam Hien adalah pengacara yang 
memberikan penghargaan kepada sesama manusia tanpa membedakan latar belakang.

Menurut Todung Mulya Lubis, saat ini perjuangan HAM dikalahkan oleh perjuangan 
melawan korupsi dan terorisme. Keberpihakan pada HAM masih menjadi semacam 
retorika. Pemerintah juga semakin rendah komitmennya terhadap HAM.

Todung Mulya Lubis menggambarkan, proses pemberian penghargaan Yap Thiam Hien 
membutuhkan waktu sekitar enam hingga tujuh bulan dengan biaya Rp 500 juta 
hingga Rp 1 miliar. Tahun ini bantuan finansial yang diterima kurang dari Rp 50 
juta. (idr)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Gaji DPR Naik 15 Persen

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/14/Politikhukum/2288774.htm

 
Gaji DPR Naik 15 Persen 
Gaji Anggota DPD Juga Dinaikkan



Jakarta, Kompas - Mulai Januari 2006, gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat naik 
sebesar 15 persen. Berbagai tunjangan yang mereka terima pun diperbesar. 
Kenaikan gaji yang sama juga akan diterima anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Anggota DPR juga mendapat berbagai tunjangan tambahan, antara lain tunjangan 
operasional menemui konstituen Rp 10 juta per bulan serta tambahan tunjangan 
telepon dan listrik Rp 500.000 per bulan. Keterangan tentang adanya kenaikan 
gaji dan tunjangan anggota Dewan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPR 
I Gusti Ayu Darsini kepada pers saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/12). 
Besarnya kenaikan gaji pokok seperti pegawai negeri, yaitu 15 persen. Hal itu 
disebut dalam UU APBN, ujar Darsini.

Dengan adanya tambahan gaji dan tunjangan ini, Darsini belum bisa memastikan 
berapa besar pendapatan kotor anggota Dewan setiap bulannya. Lebih kurang Rp 
40-50 jutaan, ucapnya.

Berdasarkan catatan Kompas, gaji pokok anggota DPR tahun 2005 Rp 4,2 juta per 
bulan. Di luar itu masih ada tunjangan, seperti tunjangan istri (10 persen gaji 
pokok), tunjangan anak (2 persen gaji pokok), tunjangan beras (Rp 30.000), 
tunjangan jabatan Rp 9,7 juta, tunjangan komunikasi intensif (Rp 4,1 juta), 
tunjangan kehormatan (Rp 3,72 juta), uang paket (Rp 2 juta), tunjangan listrik 
(Rp 2 juta), serta tunjangan telepon (Rp 2 juta).

Di luar itu masih ada juga yang disebut dengan tunjangan operasional menemui 
konstituen. Tunjangan ini besarnya Rp 10 juta per bulan. Tunjangan ini 
diberikan mulai Juli 2005 dan dicairkan secara sekaligus, dirapel, pada Jumat 
pekan lalu, yaitu Rp 60 juta per orang.

Apabila DPR naik gaji, DPD juga tak ketinggalan. Menurut keterangan Pelaksana 
Tugas Kepala Biro Keuangan DPD Suryani, alokasi kenaikan gaji DPD sama seperti 
DPR, yaitu 15 persen.

Keputusan Presiden tentang kenaikan gaji belum turun, tetapi kami diminta 
Dirjen Anggaran untuk mengalokasikan kenaikan anggaran gaji dan tunjangan 
sebesar 15 persen, kata Suryani kepada Kompas dengan sepengetahuan Sekretaris 
Jenderal DPD Eddie Siregar.

Menurut Eddie, kebijakan kenaikan gaji anggota DPD sepenuhnya merupakan 
kewenangan pemerintah dan DPR. DPD tidak pernah mengajukan usulan kenaikan 
gaji, ucapnya.

Gaji dan tunjangan anggota DPD pada tahun 2005, menurut keterangan Siti di 
bagian keuangan, hampir sama dengan DPR. Gaji pokok anggota DPD Rp 4,2 juta. 
DPD juga mendapat berbagai tunjangan, seperti tunjangan istri, anak, beras, 
komunikasi intensif, maupun tunjangan listrik dan telepon.

Sebelumnya, Ketua DPR Agung Laksono pada Rapat Paripurna DPR 16 Agustus 2005 
mengatakan, Pimpinan Dewan berpendapat saat ini tidak tepat apabila pemerintah 
akan menaikkan gaji pejabat negara, betapapun kecil persentase yang 
direncanakan. (sut)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Tragedi Kelaparan di Papua

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/14/opini/2288326.htm

 
Tragedi Kelaparan di Papua 

Indra J Piliang



Apa lagi yang harus dikatakan tentang politik ketika kelaparan mengancam warga 
negara?

Sampai kapan politik tidak hanya sekadar parade kekosongan, kesombongan, dan 
kerongkongan apabila kelaparan yang mematikan saja tidak membuat mata orang 
terbuka. Idealnya, dengan demokrasi, kelaparan akan hilang atau berkurang dari 
muka bumi. Kenyataannya tidaklah demikian. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 
tetap tergelincir sembari indeks pendapatan wakil rakyat dan petinggi 
pemerintah tergerek naik.

Papua menjadi contoh dari semua ketidakpedulian atas manusia ketika politik 
bangkit sebagai idiom paling banyak disebut. Tragedi kelaparan di Papua kembali 
terulang setelah sebelumnya juga terjadi pada pertengahan tahun 1990-an. 
Pelbagai pihak pun marah, mulai dari presiden, ketua MPR, ketua DPR, sampai 
semua kekuatan politik di Jakarta. Pemerintahan daerah langsung mendapatkan 
tudingan sebagai biang keladi kelaparan di Yahukimo.

Padahal, laporan Kabupaten Yahukimo dan Yahukimo Hanya Punya Nama, Belum ada 
Bentuk (Kompas, 1/6/2004) menunjukkan betapa kabupaten baru hasil pemekaran ini 
masihlah berupa hutan dan semak belukar, bahkan di ibu kota kabupaten, Sumohai, 
kualitas hidup masyarakat masih memprihatinkan, misalnya banyak yang berperut 
buncit, konsumsi protein rendah, ditambah masih banyak kasus malaria. Padahal, 
hutan Yahukimo menghasilkan komoditas kelapa hutan, buah merah (Pandanus sp), 
pohon kasuari, kulit kayu lawang, gaharu, dan rotan. Komoditas ini sangatlah 
mahal untuk ukuran Jakarta. Dengan kondisi yang masih perawan dan eksotis itu, 
kenapa kelaparan singgah menyapa?

Pusat-periferal

Hal ini, secara garis besar, bisa dilihat dari sejumlah hal. Pertama, mandulnya 
mata batin politikus Jakarta. Hampir keseluruhan pertarungan politik harian 
berlangsung di Jakarta. Akibatnya adalah Jakarta merasa jauh lebih penting dari 
daerah lainnya. Jangankan Papua, kondisi sebagian besar Provinsi Banten saja 
masih terkebelakang.

Kedua, masih adanya kecenderungan untuk membagi dua zona politik, yakni pusat 
dan periferal. Dengan cara seperti ini, keseluruhan daerah di luar Jakarta 
adalah halaman belakang dari Republik Indonesia. Kalau kita perhatikan 
daerah-daerah perbatasan dengan 10 negara tetangga, hampir semuanya masuk 
daerah tertinggal, terkebelakang dan miskin. Tidak heran kalau daerah-daerah 
itu begitu mudah dilintasi oleh kegiatan ilegal, mulai dari penyeludupan bahan 
bakar minyak, senjata ringan, kayu ilegal, ikan ilegal, sampai kaum teroris dan 
pendatang haram.

Ketiga, tingginya perhatian atas situasi pelembagaan politik di Papua 
menyebabkan rendah- nya perhatian kepada masyarakat Papua. Masalah Papua yang 
menjadi beban di pundak Jakarta adalah seputar status otonomi khusus, 
pemekaran, separatisme, pembentukan Majelis Rakyat Papua, pemilihan langsung 
kepala daerah, sampai kasus pembunuhan Dortheys Hiyo Eluay, pembunuhan atas 
warga negara Amerika Serikat, sampai kepada hubungan militer Indonesia-AS. 
Agenda Papua nyaris hadir setiap hari dalam rilis lembaga-lembaga pemantau 
internasional atas pelanggaran hak asasi manusia, militerisme, dan pengabaian 
hak- hak masyarakat tribal.

Laporan penelitian Pokja Papua seputar hak ekonomi, sosial, dan budaya 
masyarakat Papua menunjukkan situasi yang mengenaskan. Rendahnya perhatian 
lembaga-lembaga pemerintahan daerah menyebabkan banyak daerah yang sesungguhnya 
mengandung bom waktu kemiskinan dan kelaparan. Padahal, anggaran yang (semula) 
ditujukan kepada masyarakat relatif besar.

Bagi mayoritas masyarakat Papua sendiri, isu-isu politik tinggi, seperti 
otonomi khusus, kurang mendapatkan perhatian. Yang penting adalah bagaimana 
penduduk bisa makan, mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang layak, 
sampai kepada lapangan bekerja. Tetapi, akibat demokrasi dibajak oleh kekuatan 
oligarkis, termasuk demokrasi lokal yang jatuh ke dalam kelompok oligarkis 
lokal, maka perhatian kepada kehendak mayoritas rakyat ini sangatlah minim.

Pusat hanya perhatikan elite

Kalau mau jujur, sebetulnya Jakarta lebih banyak melihat kepada realitas elite 
Papua ketimbang realitas masyarakat Papua sendiri. Muncul sejumlah persepsi 
negatif, betapa rakyat Papua bisa dikendalikan apabila diberikan uang untuk 
membeli minuman dan hiburan. Elite-elite partai politik paling sering merasakan 
betapa sulitnya untuk berurusan dengan fungsionaris partai politik di Papua 
yang hampir selalu kehilangan tiket, uang, dan lain-lainnya, padahal mereka 
akan kembali ke Papua. Bukti paling akhir adalah amblasnya dana otonomi khusus 
yang sebagian juga akibat kelambanan Jakarta dalam proses pencairan dan 
kelalaian pengawasan.

Untuk mengantisipasi masalah-masalah yang serupa untuk tidak terulang di masa 
datang, persepsi Jakarta harus diubah. Jakarta tidak bisa hanya sekadar 
menunggu laporan dari daerah, melainkan harus langsung terjun ke daerah 
terseb

[ppiindia] [19] Masjid Nabawi Di Madinah

2005-12-13 Terurut Topik Darwin Bahar
“Shalat di Masjidku lebih utama dari pada shalat di Masjid manapun
kecuali Masjidil Haram”, Hadis Nabi SAW

Masjid ini disebuat Masjid Nabawi atau Masjid Nabi, karena Nabi SAW 
sering menyebutnya dengan “Masjidku”

Sebagaimana terlihat pada gambar-gambarnya, Masjid Nabawi sangat anggun 
dan indah. Seluruh bangunannya dibuat dengan bahan bngunan dan aksesori 
berkualitas tinggi. Masjid ini juga mempunyai desain interior yang 
sangat indah dan artistik tanpa kehilangan suasana religius dan populis.

Ketika pertama kali dibangun oleh Nabi dan para sahabatnya tidak lama 
setelah beliau tiba berhijrah dari Mekah ke Medinah, masjid ini masih 
berbentuk bangunan yang sangat sederhana: pondasinya terbuat dari batu, 
temboknya terbuat dari bata mentah (yang belum dibakar), tiangnya dari 
pohon kurma dan atapnya dari pelepah kurma, Masjid yang terletak di 
sebelah Barat rumah Nabi hanya mempunyai luas 1050 meter persegi. 
Setelah diperluas berkali-kali, terakhir oleh Raja Fahd dalam tahun 
1995, Masjid Nabawi saat ini mempunyai luas lantai dasar lebih kurang 
98.000 meter persegi yang dapat menampung 167.000 jemaah, dan lantai 
atas dengan luas 67.000 meter persegi yang dapat menampung 90.000 jemaah.

Berikut halamannya yang mempunyai luas 207.000 meter persegi, Masjid 
Nabawi dapat menampung sebanyak 600.000 jemaah shalat di luar musim 
haji, dan satu juta orang dalam musim haji dan bulan Ramadhan. Untuk 
ventilasi bangunan yang demikian besar dan luas itu, dibuat 27 ruang 
terbuka dengan ukuran 18 x 18 meter yang ditutup dengan kubah-kubah yang 
dapat ditutup dan dibuka secara elektronik atau manual. Kubah-kubah yang 
terbuat dari kerangka baja dan beton yang dilapisi dengan kayu pilihan 
dengan berat 80 ton itu dihiasi dengan relif-relif bertatahkan batu 
mulia sejenis phyrus yang sangat indah. Sementara pada bagian tengah 
terdapat dua ruang terbuka, yang setiap ruangnya dilengkapi dengan enam 
buah “payung” dari fiberglass berkualitas tinggi dengan desain tenda 
yang artistik yang ditutup dibuka dibuka dengan sistem komputer pada 
tiang-tiang penyangganya yang artistik. Atap fiberglass itu tertutup 
pada siang hari dan terbuka pada malam hari, kecuali pada saat cuaca 
terlalu dingin

Bangunan Masjid waktu ini mencakup bekas rumah Nabi yang sangat-sangat 
sederhana itu, yang kemudian menjadi makam beliau beserta dua dari empat 
khulafaur-rasyidin Abu Bakar Siddiq r.a. dan Umar bin Khatab r.a..

Bentangan antara rumah dan mimbar beliau yang pernah beliau sebut 
sebagai Raudah, taman syurga, yang sekarang disekat dan dihiasi dengan 
ornamen khusus berlatar belakang dan karpet lantai berwarna hijau, 
selalu dipadati oleh jemaah untuk berdoa dan melakukan shalat sunat. 
Makam Nabi dan kedua sahabatnya itu belakangan tidak terlihat dari luar 
karena tertutup oleh rak-rak berisi Al Qur’an, guna mencegah pemujaan 
dan tangis histeris para penziarah yang melihat makam beliau.

Sebagaimana halnya dengan Masjidil Haram, walaupun sudah diperluas 
beberapa kali, kecuali bagian yang diperluas dan direnovasi Khalifah 
Umar bin Abdul Azis (Raudah dan Makam Rasullulah terletak di bagian 
ini), Masjid terlihat sebagai kesatuan fisik dan arsitektur yang utuh.

Masjid Nabawi mempunyai 10 buah menara setinggi 104 meter yang dirancang 
dengan sangat artistik dan dipuncaknya terdapat ornamen dari bulan sabit 
dari bahan perunggu yang dilapisi dengan mas 24 karat. Di ketinggian 87 
meter pada menara terdapat sistem pencahayaan laser yang pada 
waktu-waktu tertentu memancarkan sinar laser sepanjang 60 km ke arah 
Mekah untuk menunjukkan arah Ka’bah.

Penyejuk udaranya dibangkitkan dari sebuah unit AC sentral raksasa di 
atas tanah seluas 70.000 meter persegi yang terletak 7 km di sebelah 
Barat Masjid. Dari sini hawa dingin dialirkan melalui pipa bawah tanah 
yang diterima oleh mesin-mesin di basement dan didistribusikan ke 
pipa-pipa yang terletak di bawah lantai Masjid dan pot-pot marmer di 
kaki-kaki kokoh pilar Masjid yang tersusun rapi dengan jarak 6 meter 
atau 13 meter. Pilar-pilar tersebut yang seluruhnya berjumlah 2104 buah, 
terbuat dari beton berdiameter 64 cm yang dilapisi marmer tebal berwarna 
putih susu. Di kiri dan kanan kanan kaki-kaki pilar tersebut, secara 
berselang seling terdapat rak-rak Kitab Suci Al Qur’an dan rak-rak 
bercat putih dan bernomor tempat sendal jemaah. Di pinggir lorong-lorong 
dan gang-gang di dalam Masjid terdapat tong-tong air Zam-Zam dingin yang 
dilengkapi dengan gelas-gelas plastik untuk minum jemaah

Tinggi dari lantai dasar sampai lengkungan lantai atas 5,6 meter dan 
pada batas-batas lengkungan itu dipajang lampu-lampu indah yang dikurung 
dengan ornamen yang terbuat dari keping-keping emas.

Masjid ini terbuka sepanjang hari dan ditutup (kalau tidak salah) satu 
jam sesudah selesai shalat Isya dan dua jam sebelum waktu waktu Shubuh 
untuk dibersihkan. Selain itu antara waktu shalat lorong-lorong, 
gang-gang dan ruang-ruang tertentu yang tidak ada jemaahnya juga selalu 
disapu dan 

[ppiindia] [20] Arbain Hari Pertama yang Sangat Berat

2005-12-13 Terurut Topik Darwin Bahar
Rabu, 5 Maret Siang

Jam 11 lebih sedikit saya, Pak Tukiman, Bu Juminem, Mas Juliansyah, Kur 
dan Mbak Etty berangkat ke Masjid Nabawi. Kota Madinah yang terletak di 
ketinggian 660 m di atas permukaan laut berbentuk semacam piring terbuka 
karena dikelilingi bukit-bukit berbaris, berangin yang mempengaruhi 
cuaca kota. Kalau yang bertiup angin panas, cuaca kota menjadi panas dan 
sebaliknya.

Ketika itu cuaca sedang panas dan matahari sangat terik. Saya mencoba 
untuk berjalan sambil berlindung di bawah pepohonan yang terletak di 
trotoar pemisah jalan mobil dengan jalur untuk pejalan kaki. Tetapi 
pepohonannya jarang-jarang dan semakin dekat ke Masjid Nabawi, pepohonan 
tersebut semakin jarang. Berjalan dalam situasi demikian dalam kondisi 
letih karena kecapekan dan kurang tidur di perjalanan tadi malam, sangat 
menguras enersi saya.

Di Masjid Nabawi ruang dan pintu masuk jemaah laki-laki dan perempuan 
berbeda. Kami berpisah di pintu pagar dan berjanji untuk bertemu setelah 
selesai shalat di depan toko perhiasan Medina, tempat yang terdekat dari 
pintu pagar Masjid yang paling kiri.

Masing-masing kelompok menghampiri dan memasuki Masjid yang sangat indah 
dan anggun itu. Mula-mula kami bertiga menempati saf di bawah ruang 
terbuka yang bertutup fiberglas. Tetapi karena di sana agak panas, saya 
pindah ke saf di bagian belakang yang lebih sejuk. Selesai melaksanakan 
shalat sunat Tahiyatul Masjid, saya merasakan badan saya sangat letih 
sekali, sedemikian rupa sehingga untuk pertama selama berada di Tanah 
Suci saya sempat berujar dalam hati, kalau Allah memanggil saya saat itu 
di sana, saya sudah siap. Namun seusai shalat, sesudah dengan susah 
payah dan terbatuk-batuk meminum beberapa teguk air Zam-Zam yang saya 
bawa dalam botol yang saya kantongi di saku baju Pakistan saya, rasa 
letih agak sedikit berkurang.

Selesai shalat kami bertemu di tempat yang ditetapkan. Karena 
teman-teman ada keperluan, Kur dan saya pulang lebih dulu. Berjalan 
tertatih-tatih di bawah terilk matahari, kami berdua bersilang pendapat 
karena berbeda orientasi mengenai arah jalan pulang ke pemondokan. Saya 
merasa bahwa dari pemondokan ke Masjid jalannya lurus saja, sedangkan 
Kur merasa berbelok. Tetapi tidak ingat berbelok di mana.

Karena yakin dengan orientasi saya, saya memutuskan untuk berjalan 
terus. Kur segera melepaskan tangannya dari pegangan tangan saya.
Saya tahu bahwa ini pertanda bahwa sang belahan jiwa sedang “tidak 
berkenan di hati”. Kami terus berjalan tanpa berbicara. Tidak lama kami 
bertemu dengan sebuah perempatan. Saya ingat, kami tadi melewati 
perempatan, tetapi tidak pasti apakah satu ataukah dua perempatan. 
Karena itu saya terus berjalan. Ketika liwat di bangunan pertokoan yang 
terletak persis sesudah perempatan tersebut , kami bertemu dengan 
petugas jemaah haji Malaysia membagi-bagikan nasi beriani dalam boks 
kepada orang yang liwat. Kami juga diberi seorang satu,. Kemudian kami 
terus berjalan. Kur yang berjalan di belakang semakin menujukkan wajah 
tidak senang. Akhirnya setelah berjalan terengah-engah kami menemukan 
perempatan kedua. Tetapi jalanan kok semakin sepi? Kemudian saya sadar 
bahwa kami sudah “kebablasan”. “Tu, papa salah kan?” ujar Kur dengan 
nada gusar. Akhirnya kami putuskan untuk kembali arah. Karena sudah 
merasa kehabisan tenaga, saya terpaksa duduk dulu di tepi jalan untuk 
mengatur nafas. “Papa capek benar”, jawab saya dengan suara parau dan 
setengah berbisik, karena suara saya kembali hilang.

Ketika ada dua laki-laki penduduk setempat yang lewat dan saya bertanya 
dalam Bahasa Inggris di mana daerah Doha sembari menujukkan kartu 
pengenal kami yang baru, saya tidak dapat menangkap jawabannya dengan 
jelas.

Ketika kembali meliwati bangunan pertokoan tempat kami menerima 
pemberian makanan dari jemaah haji Malaysia tadi, kami bertemu dengan 
Pak Tukiman c.s. Alamaak, rupanya pemondokan kami berada di salah satu 
bangunan di sana, namun karena hati kami berdua saling diliputi rasa 
kesal, kami tidak melihatnya. Apalagi pintunya lobbyny yang sangat 
sempit itu kecil, tidak seperti pemondokan kami di Mekah. Setelah itu 
suasana hati antara kami berdua kembali cair karena ternyata kami 
sama-sama salah.

Karena jelas tidak kuat bagi saya untuk bolak balik antara pemondokan 
dan Masjid, kami memutuskan bahwa setelah shalat Ashar kami tetap di 
Masjid samai selesai shalat Isya.

Sebelum berangkat kembali ke Masjid, kami makan nasi boks yang dikirim 
katering1, tetapi saya hanya mampu makan beberapa suap. Nasi briyani 
dengan ayam singgang pemberian jemaah haji Malaysia, tidak tersentuh 
sama sekali.

Kembali berjalan di bawah terik matahari, sesampai di Masjid kondisi 
saya semakin menurun, terburuk selama di Tanah Suci, sehingga kembali 
terpikir oleh saya, bahwa kalau Allah memanggil saya saat itu di sana, 
saya sudah siap. Seusai shalat Ashar setelah terbatuk-batuk ketika 
mencoba meminum air Zam-Zam, saya merebahkan diri dengan setengah putus 
asa---pertama kali s

[ppiindia] Beasiswa dari Australia

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/14/daerah/2288538.htm

  
Beasiswa dari Australia 
Diberikan bagi Pelajar Korban Tsunami di Aceh dan Nias



Medan, Kompas - Sebanyak 322 pelajar korban bencana tsunami di Kabupaten 
Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, dan 200 pelajar di Kepulauan Nias, Sumatera 
Utara, mendapat beasiswa dari warga Australia. Bantuan itu merupakan komitmen 
Australia membantu rekonstruksi dan rehabilitasi korban tsunami dan gempa.

Pemerintah Australia sangat bangga memberi bantuan ini dan berharap bisa 
menunjukkan kuatnya komitmen kami untuk membantu korban tsunami di wilayah 
Indonesia. Kami akan tetap mengawasi penyaluran bantuan ini karena para 
penyumbang menginginkan agar penerima beasiswa merasakan manfaatnya, kata 
Menteri Pendidikan Kejuruan dan Teknik Australia Gary Hardgrave seusai 
meresmikan Australia Education Center (AEC) di Medan, Selasa (13/12).

Beasiswa yang tidak disebutkan jumlahnya itu dikumpulkan secara sukarela oleh 
para pelajar dan guru swasta di Australia yang dikoordinasi oleh Australian 
Council of Private Education and Training (ACPET). Selanjutnya, ACPET 
menyalurkan beasiswa itu melalui lembaga swadaya masyarakat Australia yang 
berada di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.

Perguruan Al Muslim di Kabupaten Bireuen menerima bantuan beasiswa bagi 322 
pelajarnya untuk jangka waktu 18 bulan. Adapun 200 beasiswa bagi pelajar di 
Kepulauan Nias diberikan untuk jangka waktu setahun.

Sebenarnya kami ingin memberi beasiswa untuk seluruh pelajar korban bencana 
tsunami yang belum mendapat bantuan. Tetapi karena banyaknya korban, kami baru 
bisa menyalurkan dana yang ada untuk 522 pelajar melalui lembaga swadaya di 
wilayah ini, kata National Chair Actec Julie Moss.

Tidak memberi langsung

Menurut Hardgrave, bantuan beasiswa tersebut disalurkan di luar komitmen 
Pemerintah Australia untuk program rekonstruksi kawasan tsunami di Indonesia. 
Pemerintah Australia sendiri sudah menyatakan komitmennya akan menyalurkan 
miliaran dollar Australia untuk pembiayaan program tersebut.

Menjawab pertanyaan Kompas mengenai kemungkinan Australia membangun langsung 
sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana gempa dan tsunami, Menteri Pendidikan 
Kejuruan dan Teknik Australia Gary Hardgrave mengatakan tidak akan memberikan 
bantuan langsung ke lokasi bencana. Keseluruhan dana bantuan dari Australia 
akan dikelola oleh lembaga resmi Pemerintah Indonesia, yaitu Badan Rehabilitasi 
dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias.

Kami menghormati lembaga resmi Pemerintah Indonesia yang mengelola dana itu dan 
hanya akan mengawasinya dari jauh. Tetapi kami berharap bantuan itu bisa 
digunakan untuk pembangunan sekolah dan infrastruktur lain yang rusak, kata 
Hardgrave. (ham)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Negara Tumbal

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/14/opini/2288317.htm

 
Negara Tumbal 

Wahyu Susilo



Setiap kali muncul kabar mengenai nasib buruk yang menimpa rakyat miskin 
Indonesia baik gizi buruk, kelaparan, penyakit menular, dan kematian masif 
selalu muncul bantahan dari pejabat dan menunjuk media sebagai 
membesar-besarkan masalah.

Kelakuan para pemegang otoritas resmi di Indonesia ini terulang kembali saat 
media massa memberitakan kasus kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, 
yang merenggut 55 nyawa dan 112 orang dalam kondisi kritis. Seperti dikomando, 
Menko Kesra Aburizal Bakrie, staf khusus Menko Kesra Rizal Mallarangeng, dan 
Gubernur Papua JP Solossa membantah telah terjadi kelaparan di Kabupaten 
Yahukimo. Menurut mereka, yang terjadi di wilayah itu adalah gagal panen dan 
transportasi yang buruk. Bahkan, menurut JP Solossa, bencana kelaparan adalah 
hal biasa terjadi di wilayahnya.

Berbagai bantahan itu sering berkutat soal angka. Dalam hal kelaparan di 
Yahukimo, kematian 55 orang dibantah sebagai akibat kelaparan akut. Para 
pemegang otoritas menyatakan, kematian itu tidak berlangsung dalam waktu 
singkat, tetapi akumulasi dalam kurun waktu empat bulan. Dalam merespons 
kasus-kasus itu, pejabat lebih memilih berdebat soal angka, dan tak telontar 
pertanyaan kritis: mengapa rakyatnya mati? Apalagi terpikir, bagaimana agar 
rakyatnya tidak mati.

Peristiwa ini mengingatkan kita saat eksodus massal buruh migran tidak 
berdokumen dari Malaysia ke Nunukan pertengahan 2002. Akibat diberlakukannya 
Akta Imigresen 1154A 2002 yang represif pada buruh migran tidak berdokumen, 
ratusan ribu buruh migran asal Indonesia melakukan eksodus, menyelamatkan diri 
dari kebijakan Pemerintah Malaysia.

Pulau Nunukan yang terletak di perbatasan Indonesia dan Negara Bagian Sabah, 
Malaysia, menjadi daerah transit puluhan ribu buruh migran Indonesia yang tidak 
berdokumen. Sebagai kabupaten baru yang minim fasilitas publik dan terbatasnya 
akses transportasi, menyebabkan telantarnya puluhan ribu buruh migran 
Indonesia. Akibat keterbatasan logistik pangan dan kesehatan, sementara mereka 
tak membawa sepeser pun uang hasil kerja karena dirampas saat razia, maka 
jatuhlah korban jiwa. Menurut data Jaringan Relawan Kemanusiaan untuk Nunukan, 
sepanjang Juli hingga Oktober 2002, setidaknya 81 orang meninggal.

Sebenarnya, peristiwa tragis itu tidak perlu terjadi jika Pemerintah RI mau 
mendengar masukan dari masyarakat sipil yang telah memprediksi akan terjadi 
eksodus massal buruh migran tak berdokumen setelah Februari 2002 Parlemen 
Malaysia yang didominasi UMNO menyetujui amandemen Akta Imigresen 1154. 
Masyarakat sipil Indonesia yang peduli pada masalah buruh migran saat itu terus 
mendesak Pemerintah RI untuk menyiapkan quick respons, mencegah kemungkinan 
buruk eksodus yang tak terkendali.

Namun, apa yang dikatakan Pemerintah RI saat itu? Mereka kan TKI ilegal, 
biarlah menjadi tanggung jawab mereka sendiri.Kata-kata ini tampak seperasaan 
dengan yang pernah dilontarkan Menko Kesra Aburizal Bakrie saat menjabat Menko 
Perekonomian: Kalau tidak mampu beli elpiji, ya jangan beli.

Juga dalam kasus kelaparan di Kabupaten Yahukimo, para pejabat saat itu, 
seperti dikomando, melontarkan bantahan dan menuding media massa sebagai pihak 
yang membesar-besarkan masalah. Presiden RI saat itu, Megawati Soekarnoputri, 
lebih memilih berkunjung ke Johannesburg, Afrika Selatan, menghadiri KTT Bumi 
ketimbang menjenguk puluhan ribu rakyatnya yang sedang menderita di Nunukan. 
Apa yang dikatakan Megawati saat itu? Wartawan jangan membesar-besarkan masalah 
Nunukan, biarlah persoalan Nunukan ditangani Pemerintah Daerah Nunukan. Pada 
saat sama, Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo, membatalkan lawatan ke 
Afrika Selatan dan segera bertolak ke Filipina selatan menjemput buruh migran 
Filipina yang dideportasi dari Negara Bagian Sabah, Malaysia. Saat itu, Arroyo 
tegas mengecam deportasi buruh migran tak berdokumen sebagai bentuk pelanggaran 
HAM.

Bachtiar Chamsyah, yang saat itu juga menjabat Menteri Sosial, lantang 
membantah data kematian massal yang dipublikasikan Jaringan Relawan Kemanusiaan 
untuk Nunukan. Menurut Mensos, jumlah data kematian yang dikompilasi NGO itu 
dibesar-besarkan. Bulan September 2002, Palupi (juru bicara Jaringan) 
menyatakan, korban meninggal mencapai 72 orang, namun menurut Bachtiar Chamsyah 
baru 32 orang.

Sebagai angka

Apa yang bisa disimpulkan dari aneka kelakuan para pejabat yang terus berkutat 
dengan angka? Bagi Pemerintah RI, masalah kemiskinan (termasuk di dalamnya 
kelaparan, penyakit akut) yang bisa berujung pada kematian, hanya dibaca 
sebagai angka-angka statistik. Tampaknya hal itu dianggap sebagai kewajaran 
jika angka-angka statistik menunjukkan kondisi rakyat yang rentan tak lebih 
dari 20 persen, artinya masih ada 80 persen rakyat hidup aman sejahtera.

Depnakertrans, misalnya, selalu menyatakan, jumlah buruh migran yang berkasus 
(dihukum mati, diperkosa, disiksa

[ppiindia] Russian firm close to signing satellite launch deal with Indonesia

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detailevent.asp?fileid=20051213135241&irec=3


Russian firm close to signing satellite launch deal with Indonesia 




KUALA LUMPUR (DPA): A Russian satellite firm expects to get the go-ahead to use 
Indonesia's Biak Island as its launch pad next month, a senior executive said 
on Tuesday. 

Air Launch Aerospace Corporation President Anatoly Karpov said that Russia and 
Indonesia had already finalized a government-to-government agreement on 
cooperation in exploration of outer space for business purposes and would 
"initial" the pact next month, paving the way for the use of Biak, in Papua 
province, as a satellite launch base. 

"It is already approved. It will be initialed in January, but the signing will 
involve a big ceremony with the presidents of the two countries," Karpov said. 

"As soon as the agreement is initialed then we've got the permission from our 
government to go into official partnership with the Indonesian company -- PT 
Alai (Air Launch Aerospace Indonesia) -- as a joint venture," Karpov told 
Deutsche Presse-Agentur, speaking at the sidelines of the 2nd Russia-ASEAN 
Business Forum being held in Kuala Lumpur. 

Plans to use Biak as a Russian satellite launch base have been on and off for 
years, partly due to the many changes in Indonesian governments. 

"Biak is the best place for launching satellites on the equator," said Karpov. 
Satellite launches are risky business, and east of Biak is several thousand 
nautical miles of sea in case something goes wrong and the satellite plunges to 
earth. 

The Russian Air Launch Aerospace Corp bills itself as a cheaper alternative for 
satellite launches, specializing in smaller satellites of up to 4 tons. 

"The anticipated average launch rate of small satellites for the next 12 years 
may exceed 100 launches per year," Karpov told the Russian-ASEAN Business 
Forum, which drew more than 40 Russiancompanies and scores of Malaysian firms. 

Efforts to boost Russian-ASEAN economic cooperation will be highlight at this 
year's annual ASEAN Summit, which for the first time will hold an ASEAN-Russian 
Summit on Tuesday with Russian President Vladimir Putin. 

Russian-ASEAN bilateral trade is currently negligible, amounting to US$4 
billion in 2004. (***) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[nasional_list] [ppiindia] Mewujudkan Demokratisasi di Ruang Publik

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=202036

Rabu, 14 Des 2005,


Mewujudkan Demokratisasi di Ruang Publik 
Oleh Laili Ima Fahriani *


Realitas sosial saat ini telah membuktikan bahwa perempuan tak lagi seperti 
yang diasumsikan selama ini: makhluk yang lemah, lembut, kurang mampu mengemban 
tanggung jawab besar, emosional, dan tidak cerdas. 

Buktinya, pada era modern yang penuh kompetitif ini, banyak perempuan tak lagi 
mau mendekam di rumah untuk dan wajib bisa macak, masak, dan manak (berhias, 
memasak, dan melahirkan, Red). Perempuan saat ini terus bergegas agar menjadi 
mitra yang baik bagi suami, anak, masyarakat, bangsa, dan negara. 

Perempuan masa kini dituntut untuk terus dapat mengatur kehidupan rumah tangga, 
mendidik anak, berkarir, menghasilkan nafkah yang halal, berkiprah di 
masyarakat, memiliki dedikasi, dan kesetiaan sebagai esensi konsep kehidupan 
modern kaum perempuan. 

Peran perempuan pada era modern ini memang berada dalam persimpangan jalan 
antara peran publik dan peran domestik. Fenomena itu kemudian memunculkan 
dikotomi peran perempuan. Peran publik berkaitan dengan perempuan yang bekerja 
di sektor publik (karir) dan peran domestik yang berhubungan dengan kehidupan 
rumah tangga. 

Wacana dikotomi peran perempuan itu sebenarnya sangat terkait hak dan kewajiban 
perempuan itu sendiri, apakah perempuan harus berperan di sektor domestik 
(rumah tangga) atau di sektor publik (berkarir). Perdebatan tersebut 
memunculkan upaya solusi sebagai jalan tengah, yakni peran ganda perempuan, 
yaitu peran perempuan di sektor publik dan di sektor domestik sekaligus.

Namun, peran ganda perempuan itu juga memunculkan persoalan baru berkaitan 
dengan hak dan kewajiban perempuan itu sendiri. Sebab, dengan sendirinya, peran 
ganda akan memunculkan beban ganda pula bagi perempuan.

Implikasi dari pemisahan (dikotomi) berdasar gender adalah munculnya pembagian 
wilayah kehidupan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki dianggap lebih 
tepat bekerja di sektor publik, sedangkan perempuan lebih cocok berada di 
wilayah domestik. Dikotomi seperti itu, rupanya, sudah dianggap pembagian yang 
benar dan adil oleh masyarakat umum. Dan, pembagian seperti itu didukung dan 
dilanggengkan pranata-pranata sosial di masyarakat yang memang masih sangat 
patriarkis.

Padahal, fenomena perempuan yang bergerak di wilayah publik pada dasarnya 
adalah upaya perempuan untuk keluar dari dominasi laki-laki. Selain sebagai 
upaya mencari identitas baru bagi dirinya, yaitu tidak hanya sebagai istri, hal 
itu juga sebagai perempuan karir (Abdullah, 1997).

Tetapi, upaya tersebut terbentur budaya atau kepercayaan masyarakat, bahkan 
kaum perempuan sendiri, bahwa perempuan memang seharusnya berada dalam ranah 
privat atau domestik. 

Menepis Stigma Negatif

Ketika perempuan bekerja di luar rumah atau yang disebut wanita karir, dia 
harus siap mental dengan berbagai cercaan. Sebab, publik mengasumsikan bahwa 
perempuan yang seperti itu dianggap ambisius, tidak peduli suami dan 
keluarganya, serta hanya mengejar kepentingan diri sendiri. Bahkan, bila ada 
perempuan mampu meraih pendidikan tinggi, dia boleh jadi dinilai sebagai 
perempuan aneh, egois, dan sebagainya. 

Stigma negatif seperti itu tampak tersirat dari berbagai lontaran dalam diskusi 
tentang keterlibatan perempuan di ruang publik. Bahkan, masyarakat kita 
memahami tentang gerakan emansipasi wanita yang selama ini terus dikampanyekan 
hanya akan bertekuk lutut pada aneka bentuk eksploitasi dengan berpayung pada 
jargon emansipasi itu sendiri. Ornamen-ornamen standar baku kontrol terhadap 
perempuan yang berlaku di mana-mana adalah terkait ketaatan kepada suami, 
larangan bekerja di wilayah publik, dan sebagainya. 

Padahal, Haideh Moghissi, feminis kelahiran Iran, sangat menolak pendapat yang 
menyatakan bahwa perempuan yang bekerja di wilayah domestik (rumah tangga) akan 
mendapatkan perlindungan dari hasrat seksual laki-laki atau bentuk eksploitasi 
lainnya. 

Dengan argumen yang mendasar, dia menyatakan bahwa aturan yang sangat ketat 
selama ini tidak mampu melindungi perempuan dari aneka bentuk eksploitasi. 
Jadi, wilayah domestik bukan solusi dan yang menjadi solusi adalah pemikiran 
dan obsesi seseorang mengenai tubuh perempuan (Feminisme dan Fundamentalisme 
Islam, 2005).

Karena itu, bagi perempuan modern, yang harus terus diperjuangkan ialah 
mewujudkan demokratisasi di ruang publik (public sphere) dengan terus mendorong 
perempuan memperoleh akses seluas-luasnya. Sebab, hanya di ruang publik itulah 
setiap individu mempunyai kedudukan yang setara. Oleh karena itu, perempuan 
harus benar-benar mengusai dan mampu melakukan apa yang disebut Gramsci seb

[ppiindia] Cegah Santri Belajar Perang

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=6028

Rabu, 14 Des 2005,


Cegah Santri Belajar Perang 
Berdalih Jihad di Luar Negeri


JAKARTA - Anggota Tim Penanggulangan Terorisme (TPT) Departemen Agama Dr 
Azyumardi Azra mengimbau pimpinan pesantren agar melarang santrinya ikut 
program pendidikan perang di luar negeri. Keikutsertaan dalam program yang 
dianggap sebagai jihad seperti inilah yang dinilai menjadi bibit munculnya 
teroris-teroris baru.

"Mereka (santri, Red) harus dicegah untuk ikut perang-perangan di Mindanao atau 
Afghanistan," lanjut Azra. Menurut dia, beberapa pelaku teror bom di Indonesia 
adalah alumni pola pelatihan seperti ini luar negeri.

Dia menjelaskan, menjadikan seseorang sebagai teroris perlu waktu cukup 
panjang. Salah satunya mengikuti latihan militer di negara konflik. "Apa pun 
latar belakang pendidikannya, seseorang harus melalui tahap yang panjang dan 
rumit untuk menjadi seorang teroris," lanjutnya. 

Menurut Azra, memagari pesantren dari proses rekrutmen jaringan teroris adalah 
memberikan pengertian lebih tepat mengenai haramnya bunuh diri mengatasnamakan 
jihad. Dia menjelaskan, saat ini TPT menyusun konsep kontra wacana mengenai 
jihad dan bunuh diri. "Nanti ada bedah buku dan penerbitan buku atau 
selebaran," lanjutnya.

Azra juga meminta para santri mewaspadai hidden curriculum (kurikulum 
tersembunyi) yang biasa disampaikan di luar jam belajar. Sebab, beberapa materi 
pada hidden curriculum biasanya berisi pengetahuan di luar kurikulum yang 
dikeluarkan Depdiknas dan Departemen Agama.

Menurut Azra, hidden curriculum biasa diberikan selesai salat subuh atau di 
luar jam pelajaran lainnya. "Kalau pelajaran itu disampaikan oleh guru yang 
mempunyai pandangan sempit, bisa bahaya," ujarnya. Karena itu, perlu ada 
penyempurnaan kurikulum pendidikan, khususnya di pesantren.

Kurikulum yang dimaksud Azra adalah kombinasi buatan Depdiknas dan Depag. Dia 
menambahkan, sistem pendidikan di pesantren sudah cukup ideal. Namun, perlu 
beberapa penyempurnaan, khususnya oleh Depag sebagai suplemen tambahan dari 
materi yang disusun Depdiknas.

Penyempurnaan itu, menurut Azra, dilakukan agar para santri tidak melihat 
segala sesuatu dari sudut pandang agama saja. Apakah itu tidak akan menjadikan 
sistem pendidikan sekuler di pesantren? Azra menyatakan ilmu pengetahuan umum 
sangat diperlukan sebagai referensi intelektual para santri.

Tentang rencana sidik jari para santri, Azra menyatakan penolakannya. Menurut 
dia, langkah itu sangat reaksioner, eksesif, dan kontraproduktif. Akibatnya, 
umat muslim akan apatis karena merasa dicurigai. "Pendataan sidik jari akan 
berakibat penolakan luas dari masyarakat," jelasnya. (cak)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Panah P Siap Melesat

2005-12-13 Terurut Topik Ambon
Refleksi:  Menulis huruf  "P" tak mudah.  Buktinya pencipta huruf untuk 
Pertamina dibayar Rp 2,5 milyar. Rupanya ini adalah huruf P yang termahal di 
dunia. Pada pihak lain P bisa diartikan sebagai singkatan dari pencopet, 
pencuri, pencoleng. Sejarah Pertamina adalah saksi abadi. 


Panah P Siap Melesat



Sabtu pekan kemarin, bertepatan dengan ulang tahun ke-48 Pertamina, dengan 
sukacita Widya Purnama membuka selubung logo anyar yang menempel di Gedung 
Pertamina. Logo lama bergambar dua kuda laut memeluk bintang kuning diganti 
dengan simbol baru berbentuk huruf P. Soal makna, keduanya sama-sama hebat. 
Pada logo lama yang sudah berumur 35 tahun, bintang digambarkan sebagai 
kekuatan dalam melaksanakan tugas nasional. Sedangkan kuda laut berarti fosil 
minyak yang mengandung daya ekonomi besar. Karena sudah begitu terkenal, 
sampai-sampai Pertamina sering disebut BUMN ''kuda laut''. Sementara pada logo 
baru, huruf P-nya lancip bagaikan panah. 'Artinya, kita akan melesat ke depan 
menjadi perusahaan dunia. Warna biru melambangkan andal, dapat dipercaya, dan 
bertanggung jawab. Hijau artinya berwawasan lingkungan. Sedangkan merah 
melambangkan keuletan, ketegasan, dan keberanian menghadapi kesulitan. 
Penggantian logo itu penuh dengan kritikan. Anggota DPR dari Komisi VII, 
Agusman Effendi, merasa tidak cocok. "Pertamina dalam kondisi seperti saat ini 
sebaiknya tidak membuang-buang uang," ujarnya. Tapi, seperti biasanya, Widya 
Purnama menanggapi serangan dengan cuek. Usulan ganti logo sudah diproses sejak 
tahun lalu. Widya menilai citra Pertamina selayaknya diperbaiki.

[Ekonomi, Gatra Nomor 5 Beredar Senin, 5 Desember 2005]

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/t7dfYD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Mahasiswa, Ada Apa Denganmu ...!?

2005-12-13 Terurut Topik Ambon

Saya kira yang dimaksudkan  secara luas adalah "kaum intelegensia", jadi 
bukan mahasiswi[a] saja.

Salam,

- Original Message - 
From: "Zamhasari Jamil" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, December 13, 2005 2:50 PM
Subject: [ppiindia] Mahasiswa, Ada Apa Denganmu ...!?


> Saturday, December 10, 2005Mahasiswa, Ada Apa Denganmu ...!?
>  Oleh: Abd. Muluk Al - Jamilie
>
>
>  Sejarah telah membuktikan bahwa setiap momentum perubahan di berbagai 
> belahan dunia selalu menempatkan mahasiswa sebagai sumber energi, pelaku 
> dan pendukung utama. Sebut saja Revolusi Jerman, Revolusi China sampai 
> Revolusi Islam Iran semuanya melibatkan partisipasi aktif mahasiswa, baik 
> sebagai penggagas, perekayasa, aktor atau sekedar penyokongnya. Begitu 
> pula momentum kebangkitan di Indonesia, seperti kelahiran Budi Utomo 20 
> Mei 1908 sebagai fundamen pertama kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda 28 
> Oktober 1928, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, kemunculan Orde Baru 
> 1966, serta reformasi Mei 1998, semuanya dimotori oleh mahasiswa. Fakta 
> sejarah itulahyang menjadikan mahasiswa sering dijuluki sebagai agent of 
> change ( agen perubahan ) atau motor kebangkitan.
>
>
>
>  Mahasiswa selalu menjadi aktor penting dalam setiap perubahan bangsa 
> karena mahasiswa memiliki sifat mendasar dan jatidiri yang unik. Sifat 
> mendasar mahasisiwa terletak pada jiwa mudanya yang idealis, kreatif, 
> serta resah terhadap ketidakberesan. Sifat mendasar ini sinergis dengan 
> jatidiri mahasiswa sebagai anak didik, mahasiswa harus tekun belajar, 
> rajin membaca, berpikir dan berdiskusi, suka meneliti serta aktif dalam 
> banyak forum ilmiah, sehingga menguasai disiplin ilmunya dan berwawasan 
> luas, namun jiwa mudanya protes dan memberontak begitu melihat kenyataaan 
> di masyarakat tak sesuai dengan apa yang dipelajarinaya. Apalagi mahasiswa 
> anak bangsa yang harus peduli terhadap bangsanya. Mahasiswa sejati akan 
> selalu resah bila melihat kezaliman dan ketidakadilan. Karena itulah, 
> mahasiswa sampai kapanpun akan selalu menjadi pemain penting dalam setiap 
> perubahan masyarakat.
>
>
>
>  Namun, selama ini yang kita lihat realiltasnya tidaklah seindah bayangan 
> kita. Masih terlalu banyak mahasiswa yang tidak tahu tanggung jawabnya 
> sebagai pengemban rakyat. Pandangan tersebut, tentunya berimplikasi pada 
> posisi dan peran mahasiswa, sebagai eksistensi mahasiswa di mata 
> masyarakat memudar. Fenomena hari ini menjelasakn bahwa dari tahun ke 
> tahun rasa kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat agaknya mengalami 
> penurunan yang cukup berarti, kita telah dininabobokan oleh budaya 
> hedonisme dan terjerat kedalam kubangan kapitalisme. Dua budaya inilah 
> lambat laun memasuki relung kehidupan kita tanpa di sadari.
>
>
>
>  Sederhana saja kalau kita ingin melihat fenomena ini, kita dapat melihat 
> disekeliling kita banyak mahasiswa yang mengidap sindrom lingkaran setan 
> yakni kos, kuliah, kantin dan begitu seterusnya tanpa memiliki variasi 
> kegitan yang cukup bermakna dengan sebagian mahasiswa yang berkecimpung di 
> unit - unit kegiatan mahasiswa di intra maupun di ekstra kampus. Oleh 
> karena itu sesungguhnya disamping keheroikan label mahasiswa yang begitu 
> gagah di depan masyarakat juga menuntut pembuktian atas hal itu.
>
>
>
>  Merevolusi kesadaran, itulah sebenarnya yang mesti kita benahi jika masih 
> meyakini bahwa merekonstruksi perubahan ke arah yang lebih progresif 
> adalah bagian dari salah satu tugas intelektual mahasiswa karena mahasiswa 
> mepunyai tanggung jawab yang lebih jika di bandingkan dengan elemen 
> masyarakat lain. dan itu membutuhkan satu kesadaran. Kesadaran yang tumbuh 
> dari setiap mahasiswa bahwa ia tidak saja mesti menyelesaikan problem - 
> problem sosial kemasyarakatan yang ternyata jauh lebih rumit ketimbang 
> belajar teorinya dan baca buku dalam kelas. Keseimbangan dua aspek tadi 
> yakni teori dan praktek setidaknya akan membentuk pemahaman yang utuh. 
> Teori saja tanpa praktek adalah omong kosong, dan praktek tanpa teori akan 
> di khwatirkan akan chaos.***
>
>
>
>  Penulis adalah mahasiswa Universitas Muhamadiyah Yogyakarta jurusan 
> Hubungan Internasional. Asal Kec. Kubu, Kab. Rokan Hilir - Riau
>
>  Link: http://muljana.blogspot.com/
>
>
>
> -
> Yahoo! Shopping
> Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> ***
> __

[ppiindia] oot : Instructions for life

2005-12-13 Terurut Topik antonhartomo
--- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
GOOD KARMA

This is a nice reading, but short. Enjoy! This is what The Dalai 
Lama has to say for 2005. All it takes is a few seconds to read and 
think over. Do not keep this message. The mantra must leave your 
hands within 96 hours. You will get a very pleasant surprise. This 
is true for all - even if you are not superstitious . or of what 
ever religious belief. faith.

 

INSTRUCTIONS FOR LIFE

  1.. Take into account that great love and great achievements 
involve great risk.
  2.. When you lose, don't lose the lesson.
  3.. Follow the three R's:
1.. Respect for self,
2.. Respect for others and
3.. Responsibility for all your actions.
  4.. Remember that not getting what you want is sometimes a 
wonderful stroke of luck.
  5.. Learn the rules so you know how to break them properly.
  6.. Don't let a little dispute injure a great relationship.
  7.. When you realize you've made a mistake, take immediate steps 
to correct it.
  8.. Spend some time alone every day.
  9.. Open your arms to change, but don't let go of your values.
  10.. Remember that silence is sometimes the best answer.
  11.. Live a good, honorable life. Then when you get older and 
think back, you'll be able to enjoy it a second time.
  12.. A loving atmosphere in your home is the foundation for your 
life.
  13..  In disagreements with loved ones, deal only with the current 
situation. Don't bring up the past.
  14.. Share your knowledge. It is a way to achieve immortality.
  15.. Be gentle with the earth.
  16.. Once a year, go someplace you've never been before.
  17.. Remember that the best relationship is one in which your love 
for each other exceeds your need for each other.
  18.. Judge your success by what you had to give up in order to get 
it.
  19.. Approach love and cooking with reckless abandon.
 

Forward this mantra e-mail to at least 5 people and your life will 
improve

0-4 people   : Your life will improve slightly.

5-9 people   : Your life will improve to your liking.

9-14 people : You will have at least 5 wonderful surprises in 
the next 3 weeks.

15 people & over:  Your life will improve drastically and everything 
you ever dreamed of will begin to take shape.

 

Do not keep this message. The mantra must leave your hands within 96 
hours.

 

You will get a very pleasant surprise .

--- End forwarded message ---







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Dark Energy, Misteri Alam Semesta Terbesar Saat Ini

2005-12-13 Terurut Topik antonhartomo
--- 

 
Belum lagi orang bisa memecahkan misteri tentang materi gelap (dark 
matter) alam semesta, sekarang ditemukan fenomena yang lebih muskil 
lagi, yaitu dark energy (energi gelap).

Apa itu dark matter? Apa itu dark energy? Harap tidak keliru 
diartikan 
sebagai kuasa kegelapan tempat berkuasanya drakula, hantu, dan lain-
lain. Dark energy yang dibahas di sini adalah masalah ilmu 
pengetahuan 
alam.

Para astronom bisa mengamati benda-benda langit, seperti bintang dan 
galaksi, karena benda-benda itu memancarkan cahaya. Benda-benda 
langit 
yang menghasilkan cahaya itu dikategorikan sebagai materi terang. 
Ada 
benda-benda langit lain yang tidak memancarkan cahaya, seperti 
lubang 
hitam (black hole), bintang katai gelap, dan awan gas antarbintang.

Benda-benda gelap itu memang sulit diamati karena tidak langsung 
memancarkan gelombang yang dapat dideteksi oleh manusia. Kadang-
kadang 
keberadaannya diketahui secara tidak langsung.

Sebagai contoh, keberadaan awan gas antarbintang diketahui dari 
serapan cahaya bintang di belakang awan itu. Kalau di belakangnya 
tidak ada bintang, tentu awan antarbintang itu tidak akan terdeteksi.

Contoh lain, sumber sinar-X, Cygnus X-1, diyakini sebagai lubang 
hitam, bukan karena kelihatan, tetapi karena beberapa fakta 
mendukung 
keyakinan itu. Di dekat lubang hitam itu ada sebuah bintang yang 
sedang diisap oleh lubang hitam itu. Materi yang mengalir dari 
bintang 
ke lubang hitam itu memancarkan sinar-X yang kuat. Dari pengamatan 
sinar-X itulah diyakini ada lubang hitam di sana. Lubang hitam yang 
berkelana sendirian di angkasa luar, jauh dari benda-benda lain, 
sulit 
terdeteksi keberadaannya.

Pengetahuan tentang materi gelap masih terus berkembang. Sekarang 
bahkan para ahli menduga bahwa kontributor terbesar dark mater 
adalah 
WIMP (weakly interacting massive particle) atau partikel bermassa 
besar tetapi hampir tidak berinteraksi dengan partikel lain.

Materi gelap seperti WIMP ini diduga memberikan kontribusi 25-30 
persen dari massa alam semesta. Bintang-bintang hanya 0,5 persen. 
Lalu, yang sebagian besar apa? Hasil pengamatan menjurus ke arah 
dark 
energy.

Mekanisme

Apa itu dark energy? Bagaimana mekanisme pembentukannya? Apa 
hubungannya dengan materi biasa? Hukum fisika apa yang berlaku 
padanya? Berbagai pertanyaan mendasar itu sampai sekarang belum 
ditemukan jawabannya dengan pasti. Hanya sifatnya yang berlawanan 
dengan gravitasi yang diketahui. Kalau gravitasi bersifat tarik-
menarik, energi gelap dihasilkan oleh sesuatu yang bersifat tolak-
menolak (repulsive).

Bayangkan, misalnya, kalau gaya antara kita dengan Bumi tiba-tiba 
berubah menjadi bersifat tolak-menolak, maka kita akan terlontar ke 
angkasa, makin lama makin jauh dari Bumi. Mana mungkin kita bisa 
hidup, mengerikan bukan?

Bagaimana para ilmuwan mengetahui bahwa dark energy itu ada kalau 
tidak tahu apa penyebabnya? Keberadaan dark energy diketahui dari 
pengamatan supernova yang terjadi di galaksi-galaksi yang jauh. 
Sebagaimana kita ketahui, di dalam sebuah galaksi terdapat banyak 
sekali bintang, bisa mencapai ratusan miliar jumlahnya.

Pada saat terjadi supernova, salah satu bintang di dalam galaksi itu 
meledak. Demikian dahsyatnya supernova sehingga bintang yang meledak 
itu tampak jauh lebih cemerlang daripada bintang-bintang lain. 
Kadang-
kadang supernova malah lebih cemerlang daripada jumlah kecemerlangan 
semua bintang di galaksi induknya.

Supernova adalah ledakan mahadahsyat yang menandai berakhirnya 
riwayat 
sebuah bintang bermassa besar. Energi total yang dipancarkan oleh 
supernova dalam beberapa detik bisa setara dengan pancaran energi 
sebuah bintang dalam kurun waktu jutaan hingga miliaran tahun.

Output energi supernova jenis tertentu dapat dihitung para astronom 
berdasarkan sifat-sifat pancaran radiasinya. Supernova-supernova itu 
ternyata tampak lebih redup daripada yang diperhitungkan secara 
teoretis.

Jarak jauh

Orang mungkin bisa mengatakan, jaraknya yang jauh itu membuat 
supernova tampak redup. Namun, meskipun para astronom sudah 
memasukkan 
faktor jarak itu ke dalam perhitungan, tetap tidak cukup untuk 
membuat 
supernova tampak seredup yang diamati. Berbagai kemungkinan 
penjelasan 
sudah dicoba, tetapi hanya pada keberadaan dark energy masih terbuka 
kemungkinan penjelasan mengapa supernova-supernova itu begitu redup.

Penjelasannya adalah bahwa supernova itu bergerak menjauh 
dipercepat, 
artinya galaksi induknya juga menjauh dipercepat. Bahwa galaksi-
galaksi bergerak saling menjauh umumnya disepakati oleh para 
astronom 
karena fakta pengamatan menunjukkan demikian.

Menurut hukum gravitasi Newton, gerakan saling menjauh itu haruslah 
melambat karena adanya gaya tarik-menarik antarbenda di dalam alam 
semesta. Sama seperti batu yang dilemparkan vertikal ke atas, 
geraknya 
makin lama makin lambat karena ketika batu itu bergerak ke atas, ada 
gaya gravitasi bumi yang menariknya ke bawah.

Yang menjadi masalah adalah pengamatan supernova yang

Re: [ppiindia] Saya (Jadi Lebih) Benci Amerika

2005-12-13 Terurut Topik Geger Indonesiary
saya malah jadi ketawa, ini mah tulisan org kurang kerjaan. melihat terlalu 
banyaknya kesalahan di mata org lain, gajah di depan mata gak kelihatan.
  apa yang terjadi di yahukimo, ini adalah kejahatan sistematis negara terhadap 
papua. ada yang benci pemerintah seperti kalian benci USA?? impor beras yang 
merugikan petani bencikah anda dengan republik ini?
  korupsi mulai dari kelurahan ampe ke presidenan ada yang benci? come on, hoax 
model ginian emang paling empuk untuk makanan si sastro jenggot.
   
  pengusaha lokal malah banyak yg lebih bengis dari ini..
   
  makin lama makin gak kreative org di millis ini...
   
   
   
  

Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Tulisan di bawah ini ditulis oleh 
seorang wartawan,
teman saya (namanya sengaja saya hapus, tapi yang
jelas ia masih muda, kritis dan idealis). Karena
isinya menarik, saya share juga di milis ini.
Mudah-mudahan berguna...

Satrio
NB: Buku ternyata punya pengaruh amat besar ya?

=

Sekedar berbagi cerita,
   
  pekan lalu, gue beli bukunya John Perkins:
Confessions of an Economic Hit Man (EHM). Di berbagai
milis, buku ini sudah dibahas sejak tahun silam.
Terbit di AS pada 2004, terjemahan Bahasa
Indonesia-nya menyusul setahun kemudian. Isinya adalah
pengalaman John Perkins yang seorang EHM. 
Sebagai seorang EHM, John Perkins direkrut untuk
memperluas dan 
memperbesar pengaruh AS ke seluruh penjuru bumi.
   
  G baru selesai baca bagian pendahuluan, 7 halaman.
Masih ada 250-an halaman yang terbagi dalam 4 bab. Dan
sekarang g benci AS dua kali lipat dari sebelumnya.
   
  Dalam buku ini Perkins memperkenalkan istilah
korporatokrasi, 
konspirasi global antara perusahaan, bank dan
pemerintah untuk memperluas dan memperbesar pengaruh
AS ke seluruh penjuru bumi.
   
  Ekuador adalah contoh pertamanya. Di negara ini,
perusahaan minyak skala besar masuk pada 1970-an.
Hutan tropis digunduli, minyak diambil, limbah dibuang
ke sembarang tempat. Untuk tiap minyak senilai UDS 100
yang diambil, USD 75 masuk ke kantong perusahaan
minyak, Ekuador terima USD 25 sisanya. USD 18 dipakai
Ekuador untuk bayar hutang ke korporatokrasi, dan
hanya USD 7 yang dibagi-bagi untuk seluruh penduduk.
Itupun 
pembagiannya gak merata. Korupsi jadi cerita rutin di
setiap negara yang terperangkap jaring korporatokrasi
AS. 
   
  Ekuador bukan contoh tunggal. Indonesia juga salah
satu klien 
korporatokrasi AS. Perkins adalah operatornya pada
awal 1970-an. Hasilnya, ya seperti yang kita rasakan
bersama sekarang. 
   
  Selain Perkins, EHM tersebar di banyak perusahaan
kelas dunia. 
Kebanyakan tak diketahui, tentunya. Perkins menyebut
nama General Electric, WalMart, General Motors, Nike,
Monsanto. Yang disebut terakhir adalah perusahaan
dunia yang mendukung dan melakukan rekayasa genetika
di bidang pangan. Di Indonesia, Monsanto berkantor di
Sentra Mulia lantai 7, Kuningan, Jakarta. Nike, gak
usah disebut lagi jejak hitamnya di Tanah Air. G gak
pernah mau beli produk Nike karena mereka membayar
buruh Indonesia terlalu rendah. Mereka mengambil
terlalu banyak dari kita. 
   
  G rasa, mungkin ini paranoid, EHM juga tersebar di
ratusan perusahaan lain. Citibank, McDonalds, NBA,
Microsoft, Motorolla, Kellogs, atau CocaCola. Pengaruh
mereka merasuk lewat sejuta variasi bantuan moneter
atau non moneter model USAID atau apapun namanya. 
   
  Korporatokrasi AS ini membelanjakan USD 87 miliar
untuk perang di Iraq dan menjatuhkan Saddam. Dengan
setengahnya, PBB yakin dapat menyediakan air bersih,
makanan, sanitasi, dan pendidikan bagi tiap orang di
bumi. Dan AS masih bertanya darimana para teroris
pembenci mereka berasal? 
   
  G yakin, akan tiba suatu saat dimana teror terhadap
AS dilakukan oleh orang-orang terpelajar dan tidak
miskin. Mereka yang sadar bahwa AS sudah terlalu tamak
dan rakus terhadap bumi yang semakin tua ini. Tak
perlu kenal Ikhwanul Muslimin atau Sayyid Quthb dan
Hasan Al-Banna seperti dikhawatirkan Wapres JK, cukup
baca 7 halaman pendahuluan Confessions of an EHM. 
   



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pe

[ppiindia] PEACE ... SELAMAT NATAL to you

2005-12-13 Terurut Topik antonhartomo
AKHIR TAHUN
MUSIM MUDIK LAGI
TAK LAIN
SELAMAT NATAL
SALAM



--- In ppiindia:
> Seorang bocah melipat tubuhnya kedinginan di sudut taman kota yang 
> lusuh. Wajahnya, gelap tiada bersemangat. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Contoh Bagi-Bagi Berkat (Bukan Tamak Bocah)

2005-12-13 Terurut Topik antonhartomo
Percis!
mengirim ayat2 (terpilih) itu baik
mengirim petuah agamawi (universal manusiawi) itu baik
mengirim kata2 mutiara pun baik
mengirim sajak puitik baik
mengirim gagasan ilmiah populer juga baik
mengirim berita dan kritik (bukan amok) baik
tetapi
mengirim kacamata kuda pertanda tamak bocah
itu saja ya
Salam selalu dari desa!




--- In ppiindia@yahoogroups.com, eka zulkarnain <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Saya setuju tuh. Mengirim ayat-ayat mau ayat
> Al-Qur'an, Injil, Kita Budha dan Hindu serta pendapat
> Atheis maupun Perampok dan Pembunuh sadis sekali pun
> tidak masalah. Jangan dilihat dari sisi negatifnya.
> Semua ajaran agama mengandung nilai-nilai kebajikan,
> baik kebajikan kepada sesama umat Manusia, Binatang
> dan kebajikan dalam beribadah kepada Yang Maha Kuasa. 
>Kita jadikan saja mereka sebagai perenungan. Saya
> tidak keberatan jika ada pembunuh sadis dan pemerkosa
> yang curhat lewat milis ini tentang kehidupan dan
> pandangan dia tentang hidup serta pekerjaannya. Dari
> situ kita bisa belajar apa motif dia menjadi pembunuh
> dan pemerkosa. 
>Begitu juga dengan ayat-ayat kitab suci. Ayat-ayat
> itu bisa dijadikan perenungan. Ayat-ayat itu bisa
> dijadikan bahan perbandingan dalam berpikir dan kita
> bisa mengetahui masyarakat beragama dalam memandang
> kehidupan dunia dan akhiratnya berdasarkan pandangan
> agamanya masing-masing. 
>Jangan jadi pemeluk beragama yang berpikir sempit,
> yang dibatasi oleh sekat-sekat 'agama', padahal
> agamanya sendiri sebetulnya tidak mengajarkan hal
> tersebut. 
>Bung Nizami, perkataan Surga dan Neraka itu bukan
> monopoli satu agama saja. Kebenaran pun bukan monopoli
> satu agama saja. Justru kita harus memiliki toleransi
> dan kompromi yang tinggi dalam memahami nilai-nilai
> agama orang lain. Bung Nizami ini kayak tidak
> mempelajari lahirnya agama Samawi sajaJika ingin
> menjadi seorang Muslim, jadilah Muslim yang terbuka,
> berpikir dalam, bersabar, bertawakal, berserah diri,
> rendah diri, membumi, toleransi tinggi dan memahami
> alam sekitarnya karena memelihara alam dan lingkungan
> adalah salah satu inti ajaran Islam, selain 5 Rukun
> Islam dan 6 Rukun Iman. 
> 
>Subhanallah, hanya Yang Maha Pencipta yang maha
> tahu apa yang sebenar-benarnya. 
> 
> Peace,  
> Eka Zulkarnain 
>  
> 
> --- Novy Lumanauw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya dukung pendapat Pak Alvin.
> >   Boro-boro kristenisasi, orang yang udah kristen
> > aja harus belajar minimum 6 bulan untuk bisa ikut
> > sakramen.
> >   Apalagi yang pingin masuk kristen, dia  harus
> > belajar setahun. Soal kristenisasi itu, menurut saya
> > tidak make sense. Sebagai warga bangsa, marilah kita
> > belajar menerima perbedaan. Kalau seandainya kita
> > menerima sesuatu yang mungkin berbeda dengan
> > kepercayaan yang dianut, mbok yaa dimaklumin aja. 
> >   Agama apapun wujud yang dianut  adalah menyangkut
> > keyakinan. Itu saja pendapat saya, semoga kita
> > semakin rukun dan jayalah Indonesia.
> >
> >   Salam,
> >   Novy Lumanauw
> >
> >   Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
> > pertama:
> > yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena
> > dianggap 
> > kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
> > dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran
> > (dianggap 
> > islamisasi)...
> > impas gak?udah win win solution kan...
> > 
> > kedua:
> > saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha
> > dan 
> > islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa
> > direnungkan 
> > dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap
> > meng-islamkan 
> > atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya
> > logis dan 
> > baik.
> > tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama
> > jg udah 
> > hidup ribuan taon, percuma diributin.
> > 
> > ketiga:
> > mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or
> > leave it.
> > kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya
> > kita jadi 
> > defensif?
> > keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia
> > lebih 
> > maju...hopefully.
> > 
> > damai,
> > 
> > 
> > 
> >
> ---
-
> > 
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" 
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Duh mas Nizami ...
> > > Baca dulu Al-Qurannya sapa finally ...
> > > Until you get Tao (inti sari ajaran) dari Al-Quran
> > ...
> > > 
> > > Bagaimana dengan anda sendiri ...
> > > Mengirimkan ayat2 Al-Quran ...
> > > Bukannya anda juga sedang Islamisasi untuk yang
> > beragama 
> > Kristen ...
> > > 
> > > Podo wae lah,
> > > 
> > > jimmy okberto 
> > >  
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> >
> 
*
**
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> > Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> > Commonality & Shared Destiny.
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> >
> 

[ppiindia] waspadai : China dan Industri Elektronik.

2005-12-13 Terurut Topik antonhartomo
--- In ITB74 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tentunya kita juga waspadai :   
  1. China memang memberikan kemudahan/insentive, yaitu land for 
free, building for free bahkan tax also free up to the industry 
gains their benefit.
  2. Akan tetapi menurut M. Lutfi (Ka. BKPM) Kemudahan/insentive 
yang disediakan oleh CHINA harus diwaspadai, karena ternyata sangat 
merugikan industri-industri maju yang merelokasi ke China, karena 
mereka ternyata kebobolan teknologi yang dengan cepat dapat ditiru 
dan produk dijual kepasar dengan harga yang sangat rendah sehingga 
mereka sekarang banyak yang akan merelokasi ke luar china.
  3. Memang sih mana ada negara ASIA yang maju tanpa melakukan 
stealing technology. Susahnya Indonesia kok sok pintar yang dengan 
mudah menerapkan semua property right ibarat fully submission to the 
advanced country. Singapore juga menerapkan in ballanace 
antar IPR dengan pertumbuhan market. Kecuali kalau kondisinya tidak 
terkendali baru pemerintah turun tangan. Jadi yaah biarlah market 
berjalan dulu kecuali keadaan emergency.
   4. Sayangnya lagi pemrintah masih jauh dari sadar bahwa Sektor 
elektronik (sektor penyumbang devisa tertinggi), tidak ditempatkan 
pada proporsi yang sebenarnya. Padahala negara maju telah 
memanfaatkannya sebagai tulang punggung industrialisasinya. Bahkan 
sektor ini memiliki rasio nilai produk terhadap nilai bahan baku 
berkisar antar 7 - 10. Suatu nilai jauh diatas rata-2 nilai ordinary 
manufacturing product yang hanya berkisar 4-5.
  OAALaa kok ya gini to Indonesia.
  Wahid .
   
   

agung ..> wrote:
  Awal thn 2005 saya cerita dimilis ini bahwa
superboss ku barusan pulang keliling China dan
melihat kemajuan teknologi di sana. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help the victims of the Pakistan/India earthquake rebuild their lives.
http://us.click.yahoo.com/it0YpD/leGMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Mahasiswa, Ada Apa Denganmu ...!?

2005-12-13 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Saturday, December 10, 2005Mahasiswa, Ada Apa Denganmu ...!? 
  Oleh: Abd. Muluk Al - Jamilie


  Sejarah telah membuktikan bahwa setiap momentum perubahan di berbagai belahan 
dunia selalu menempatkan mahasiswa sebagai sumber energi, pelaku dan pendukung 
utama. Sebut saja Revolusi Jerman, Revolusi China sampai Revolusi Islam Iran 
semuanya melibatkan partisipasi aktif mahasiswa, baik sebagai penggagas, 
perekayasa, aktor atau sekedar penyokongnya. Begitu pula momentum kebangkitan 
di Indonesia, seperti kelahiran Budi Utomo 20 Mei 1908 sebagai fundamen pertama 
kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Proklamasi Kemerdekaan 17 
Agustus 1945, kemunculan Orde Baru 1966, serta reformasi Mei 1998, semuanya 
dimotori oleh mahasiswa. Fakta sejarah itulahyang menjadikan mahasiswa sering 
dijuluki sebagai agent of change ( agen perubahan ) atau motor kebangkitan.
   
  
  
  Mahasiswa selalu menjadi aktor penting dalam setiap perubahan bangsa karena 
mahasiswa memiliki sifat mendasar dan jatidiri yang unik. Sifat mendasar 
mahasisiwa terletak pada jiwa mudanya yang idealis, kreatif, serta resah 
terhadap ketidakberesan. Sifat mendasar ini sinergis dengan jatidiri mahasiswa 
sebagai anak didik, mahasiswa harus tekun belajar, rajin membaca, berpikir dan 
berdiskusi, suka meneliti serta aktif dalam banyak forum ilmiah, sehingga 
menguasai disiplin ilmunya dan berwawasan luas, namun jiwa mudanya protes dan 
memberontak begitu melihat kenyataaan di masyarakat tak sesuai dengan apa yang 
dipelajarinaya. Apalagi mahasiswa anak bangsa yang harus peduli terhadap 
bangsanya. Mahasiswa sejati akan selalu resah bila melihat kezaliman dan 
ketidakadilan. Karena itulah, mahasiswa sampai kapanpun akan selalu menjadi 
pemain penting dalam setiap perubahan masyarakat.
   
  
  
  Namun, selama ini yang kita lihat realiltasnya tidaklah seindah bayangan 
kita. Masih terlalu banyak mahasiswa yang tidak tahu tanggung jawabnya sebagai 
pengemban rakyat. Pandangan tersebut, tentunya berimplikasi pada posisi dan 
peran mahasiswa, sebagai eksistensi mahasiswa di mata masyarakat memudar. 
Fenomena hari ini menjelasakn bahwa dari tahun ke tahun rasa kepedulian 
mahasiswa terhadap masyarakat agaknya mengalami penurunan yang cukup berarti, 
kita telah dininabobokan oleh budaya hedonisme dan terjerat kedalam kubangan 
kapitalisme. Dua budaya inilah lambat laun memasuki relung kehidupan kita tanpa 
di sadari.
   
  
  
  Sederhana saja kalau kita ingin melihat fenomena ini, kita dapat melihat 
disekeliling kita banyak mahasiswa yang mengidap sindrom lingkaran setan yakni 
kos, kuliah, kantin dan begitu seterusnya tanpa memiliki variasi kegitan yang 
cukup bermakna dengan sebagian mahasiswa yang berkecimpung di unit - unit 
kegiatan mahasiswa di intra maupun di ekstra kampus. Oleh karena itu 
sesungguhnya disamping keheroikan label mahasiswa yang begitu gagah di depan 
masyarakat juga menuntut pembuktian atas hal itu.
   
  
  
  Merevolusi kesadaran, itulah sebenarnya yang mesti kita benahi jika masih 
meyakini bahwa merekonstruksi perubahan ke arah yang lebih progresif adalah 
bagian dari salah satu tugas intelektual mahasiswa karena mahasiswa mepunyai 
tanggung jawab yang lebih jika di bandingkan dengan elemen masyarakat lain. dan 
itu membutuhkan satu kesadaran. Kesadaran yang tumbuh dari setiap mahasiswa 
bahwa ia tidak saja mesti menyelesaikan problem - problem sosial kemasyarakatan 
yang ternyata jauh lebih rumit ketimbang belajar teorinya dan baca buku dalam 
kelas. Keseimbangan dua aspek tadi yakni teori dan praktek setidaknya akan 
membentuk pemahaman yang utuh. Teori saja tanpa praktek adalah omong kosong, 
dan praktek tanpa teori akan di khwatirkan akan chaos.***
   
  
  
  Penulis adalah mahasiswa Universitas Muhamadiyah Yogyakarta jurusan Hubungan 
Internasional. Asal Kec. Kubu, Kab. Rokan Hilir - Riau
   
  Link: http://muljana.blogspot.com/



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kec

[ppiindia] Terusan: [psikologi_transformatif] YESUS, HARRY POTTER,...AND THE WORLD [STILL] NEED A HERO

2005-12-13 Terurut Topik Jacky Sembung
He..he..tulisan dari Audifax, tokoh kita satu ini memang tambah "gila". Setelah 
menerbitkan buku "Mite Harry Potter" yang sekarang lagi jadi perbincangan itu, 
artikel-artikel beliau juga bikin seru diskusi di milis psikologi transformatif.
   
  Kalo tertarik, gabung aja dengan milis psikologi transformatif, alamatnya di: 
www.groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif. Gak cuma Audifax aja di 
sana, ada juga: Leonardo Rimba, Vincent Liong, Mang Ucup, Prof Soehartono Taat 
Putra, Bagus Takwin, Amalia “Lia” Ramananda, Himawijaya, Rudi Murtomo, Felix 
Lengkong, Kartono Muhammad, Ridwan Handoyo, Dewi Sartika, Jeni Sudarwati, FX 
Rudy Gunawan
   
  Nih, aku forward satu lagi tulisan Audifax tentang Harry Potter.

Perhatikan: pesan yang diteruskan sudah dilampirkan.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] rehat : China dan Industri Elektronik.

2005-12-13 Terurut Topik antonhartomo
--- In IA-ITB, agunghertanto wrote:

Awal thn 2005 saya cerita di milis ini bahwa
superbossku barusan pulang keliling China dan
melihat kemajuan teknologi di sana. Dia mengatakan
bahwa dalam 10 tahun China bisa mengejar USA
di bidang IT dan kedokteran. Untuk pesawat terbang
dan defense industry mungkin butuh 20 tahun.
Ternyata tidak perlu 10 tahun, sekarang China
sudah melampaui USA sebagai supplier. 
Berikut artikelnya:
**
  

China overtakes U.S. as tech supplier 
By David Lague International Herald Tribune 
MONDAY, DECEMBER 12, 2005

 
BEIJING: After almost a decade of explosive growth in
its electronics sector, China has overtaken the United
States as the world's biggest supplier of information
technology goods, according to a report by the
Organization for Economic Cooperation and Development.
 
Data in the report, to be published Monday, show that
China's exports of information and communication
technology - including laptop computers, mobile phones
and digital cameras - increased in 2004 by more than
46 percent to $180 billion, easily outstripping for
the first time U.S. exports of $149 billion, which
grew 12 percent from 2003.
 
The figures compiled by the OECD, based in Paris, also
reveal that China has come close to matching the
United States in the overall value of its trade in
information and communications technology products.
The value of China's combined exports and imports of
such goods soared to $329 billion in 2004 from $35
billion in 1996. Over the same period, the value of
U.S. information technology trade expanded at a slower
rate, to $375 billion from $230 billion.
 
To some industry experts, the report is more evidence
that China has made progress in its long-term plan to
upgrade the capacity of its manufacturing as it
strives to become a major economic power.
 
"It confirms that the Chinese economy is really moving
up the value chain from simple manufactured goods like
textiles, shoes and plastics to very sophisticated
electronics," said Arthur Kobler, a business
consultant in Hong Kong and former president of AT&T
in China. 
 
The most spectacular demonstration of China's ambition
to become a consumer electronics heavyweight came this
May when the Chinese computer maker Lenovo Group,
bought IBM's personal computer unit for $1.75 billion.
 
What's more, China's efforts to impose its own
technology standards on a range of consumer products,
including cellphones, digital photography and wireless
networks, are widely interpreted as a strategy to
dominate the global market for information technology
goods.
 
Some analysts say they believe that Chinese technology
exports would have overtaken the United States much
earlier without restrictions applied by Western
countries to China on the transfer of so-called
dual-use technologies - which can be used for both
civilian and military ends - to China after the 1989
Tiananmen crackdown. 
 
"Without this trade barrier, China's information
technology industry would have grown much faster,"
said Li Hui, head of China research for Investment
Bank CLSA Asia-Pacific Markets.
 
The OECD report could also heighten fears among some
critics that China's drive to build a powerful
information technology and consumer electronics sector
could have far-reaching military consequences for the
United States. 
 
"The People's Liberation Army is moving very quickly
to adopt practically every information-related aspect
of military technology that the U.S. is pursuing at
this time," said Rick Fisher, vice president of the
International Assessment and Strategy Center in
Washington.
 
It is foreigners who have driven much of the growth in
technology production, with heavy investment from
global giants like Intel, Nokia, Motorola, Microsoft
and Cisco Systems. 
 
Figures from the Chinese Ministry of Commerce show
that companies that had received overseas investment
accounted for almost 90 percent of 2004 exports of
high technology products.
 
But leading chip makers have avoided setting up
facilities in China in order to protect their designs
and technology. This means that China is still heavily
dependent on imports of advanced chips it needs to
assemble electronic products. But Li, the CLSA
research chief, said, "Most equipment makers are
getting close to cutting-edge technology."
 
*

--- End forwarded message ---







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/SBefZD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
_

[ppiindia] rehat adza : End Poverty & Hunger!/ Make Money!

2005-12-13 Terurut Topik antonhartomo
---<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
End Poverty & Hunger!/ Make Money!
This new program uses network marketing for something good. Every new 
member signup feeds a starving child. You can earn a good income at 
home with this program. See my website for more information. Join for 
free today!
http://www.netmarkaid.net/stevenwills
--- End forwarded message ---






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Tylla Subiyantoro di kompas

2005-12-13 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Salam,
   
  Sebelum Tylla menyampaikan kritikannya ini kpd SBY kmrn itu, jauh-jauh hari 
sebelum kedatangan Tylla ke India, pertanyaan sejenis jg sudah sering kami 
lontarkan kepada para pejabat yg sering datang melakukan studi banding ke India 
ini. Termasuk kepada guruku Presiden Gusdur dan Presiden Megawati, hanya saja, 
sepertinya masukan atau kritikan yang kami sampaikan tersebut masuk kuping 
kanan, keluar kuping kanan juga (membal balik), kalau keluarnya kuping kiri 
masih mendingan sempat masuk dulu ke kuping mereka.
   
  SBY tersinggung itu bagi saya bukanlah hal wajar, sebab kritikan sepedas 
apapaun yang dilontarkan adalah merupakan konskwensi dari jabatan yang ia 
sandang saat ini. Begitu juga dg Kalla yang tersinggung dengan kritikan lewat 
puisi tersebut. Mengapa Mereka mesti tersinggung? Tidakkah mereka sadar bahwa 
rakyat jauh lebih tersayat hatinya manakala pemerintah kita yang dikomandoi 
olek SBY-JK tersebut tak memperhatikan hak-hak mereka. 
   
  SBY dan JK tak memiliki tanggung jawab, terutama tanggung jawab konsekwensi. 
Bila ia berani maju sebagai presiden, bearti mereka juga harus berani untuk 
menghadapi kritikan.
   
  Gusdur memang Presiden yang suka membalas kritikan kita dengan guyonan, tpi 
bagi saya guyonan Gusdur juga menyebalkan. Karena itu ketika ia datang ke India 
awal tahun 2004 lalu, saat dia mencalonkan diri jadi presiden, terus terang 
saya minta jatah jadi menteri pendidikan. Jawaban Gusdur ketika itu, "kita 
lihat aja nanti". Saya hanya ketawa cekikikan di depan Gusdur. Aku bergumam, 
"Ya beginilah jadinya kalau seorang pelawak (Gusdur) bertemu dengan temu lawak."
   
  Wassalam,
   
  IzaM - 

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
selamat jeng tylla, sudah tampil di kompas (kendati salah nama)
karena mengkritik presiden langsung di depan hidungnya

dengan nyali seperti itu, saya optimistis tylla bisa menjadi
seseorang kelak di kemudian hari

salam,


Marah sampai Tua

Anda tinggal mengetik nama Tya Subiantoro pada mesin pencari di internet, 
Google.com. Oh, rupanya Tila yang lulusan Universitas Indonesia itu nama 
mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas New 
Delhi, India.

"
(Politika BAZ di kompas hari ini)

* * * * *
Zamhasari Jamil
Department of Political Science
Aligarh Muslim University, Aligarh
Website Kampus  : http://www.amu.ac.in
Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com
Website PPI India : http://www.ppi-india.org
Email: izamsh@ yahoo.com


















-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Betulkah ritual sunat itu ajaran Islam?

2005-12-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Betulkah ritual sunat itu ajaran Islam?
 
Sebagian khalayak muslim dimana saja berada meyakini bahwa penis yang 
disunat adalah ajaran Islam. Hanya umat Islam yang disunat. Betulkah 
ritual sunat itu eksklusif ajaran Islam? 
 
Berikut sebuah pendapat dari rekan Wisnu Arto yang amat yakin hanya
umat Islam-lah yang cuma disunat, dan ia juga yakin bahwa seluruh Nabi
dari mulai Adam hingga Muhammad beragama Islam:
 
Wisnu Arto 
e: [EMAIL PROTECTED]
 
Islam mengatur segalanya, termasuk mengurus juga bagaimana cara masuk 
WC dan membersihkan kelamin. Begitu juga Islam mengajarkan kaumnya
untuk sunat. Orang yang nggak disunat banyak yang sakit tuh "burungnya".  
Dan konon sunat juga memperindah hubungan suami istri. Anda sunat  tidak? 
 
Saudara Wisnu Arto,
Anda amat keliru memahami ajaran Islam. Ritual sunat (Jawa: supitan; tethakan) 
bagi laki-laki bukanlah ajaran Islam, tapi lebih mengarah ke tradisi kaum Semit 
yang
menurun ke puak Arab yang masih sedarah dengan Yahudi. Coba cek di Al-Quran, 
adakah ketentuan itu pada  ayat-ayatnya? Bahkan di sebagian negara-negara Arab 
mensyaratkan sunat buat perempuan, dengan memotong klitorisnya. Padahal 
klitoris konon salah satu titik rangsang bagi kaum perempuan saat bersebadan. 
Tak heran kalau kaum feminis sedunia 
amat menentang tradisi kuno itu. 
 
Sunat itu awalnya adalah tradisi Mesir Kuno (Ancient Egypt) pada zaman
Firaun, lalu diterapkan oleh kaum Semit sejak Abraham. Kalau Anda 
pernah lihat lelaki Yahudi saat kencing, atau pernah buka-buka majalah 
Play Girl yang modelnya cowok Yahudi, pasti 'burungnya' disunat. 

Orang-orang Arab mengikuti 'gaya' Yahudi yang memang awalnya sekaum. 
Sedangkan ajaran Kristen tak mensyaratkan umatnya untuk bersunat, 
walau Yesus penisnya disunat karena dia Yahudi totok. Agaknya Yesus
melakukan 'reformasi' terhadap ajaran nenek moyangnya. Ketentuan
Yudaisme tak lagi ia patuhi. Sebuah wasiat dari nenek moyang yang 
'disempurnakan'. Menurut ajaran Yahudi yang juga monoteisme seperti Islam, 
sunat adalah 
hasil perjanjian antara Abraham dengan Yahweh (Tuhannya Yahudi). Yahweh 
memerintahkan kaumnya Abraham untuk disunat, sebagai tanda pemeliharaan 
terhadap keturunan Abraham. Dan yang pertama kali disunat adalah  Ismael.
 
Menurut rekan Handaka B.M., amat relevan untuk menarik benang merah 
hubungan Abraham - bangsa Arab (dimana Muhammad dilahirkan) lewat 
tradisi sunat. Melalui sunatlah, bangsa-bangsa di jazirah Arab saat itu bisa 
mengklaim sebagai anak keturunan Abraham. Namun sayangnya, kisah ini 
terlewatkan di Alquran. Sedangkan menurut almarhum Cak Nur, sebetulnya 
tak semua bangsa Arab adalah keturunan Semit, tapi ada juga percampuran
yang kental dengan India di masa lampau. Tak heran kalau kita melihat 
orang-orang Arab saat ini ada yang berkulit putih dan ada juga berkulit 
gelap. Walau sama-sama berhidung mancung, namun ada yang mancungnya 
bengkok dan mancungnya lurus. Kalau hidungnya mancung patah jelas dia 
keturunan Yahudi.
 
Menurut Karen Armstrong dalam "Sejarah Islam & Nabi", ada suatu masa 
ketika itu Muhammad rukun dengan Yahudi yang bermukim di Madinah. 
Untuk 'menyenangkan' kaum Yahudi, Nabi mengadopsi beberapa ritual Yahudi 
semacam supitan, puasa, zakat, sesajèn, bahkan kiblat ke Masjidil Aqsa 
di Yerusalem. 
 
Di masa lalu, ada tiga kelompok yang dekat dengan nabi: Yahudi, Sabean 
dan Kristen Timur. Kepercayaan Sabeanik antara lain: Sholat 7 kali sehari;
menjalankan puasa 30 hari menurut ketentuan munculnya bulan namun jika 
bulan muncul sulit ditentukan mereka menggunakan perhitungan (ke-5) 
bintang yang saat itu sudah dikenal; mendoakan arwah orang mati namun 
tidak melakukan sujud dan memuliakan Ka'abah. 
 
Menurut Handaka, supitan ala Arab kemungkinan besar bukan dari tradisi 
Yahudi, karena model supitan mereka super ketat yaitu pada hari ke-8 sesudah
sang bayi lahir dan bukan pada masa anak-anak atau remaja. Supitan yang dicatat 
Mesir 
dilakukan terhadap orang dewasa, juga supitan-supitan lain di jazirah 
Afrika-Arab. Aturan Puasa kemungkinan besar lebih dekat dengan kepercayaan
Sabeanik karena dihitung berdasarkan peredaran bulan. Puasa umat Kristen lebih 
tidak kelihatan dan  tidak dirumuskan. Biasanya merupakan komitmen pribadi. 
Sedangkan kiblat 
ke Yerusalem lebih dekat ke Yahudi karena dalam konsep Yudaisme pusat 
peribadatan adalah Bait Allah di Yerusalem. 
 
Namun sayangnya, kaum Sabeanik yang penyembah bulan bintang saat ini 
sudah punah karena dihabisi oleh orang Arab di masa lalu. Begitu pula sejumlah 
penganut Kekristenan Timur (Orthodox = lurus) yang pernah mukim di Arab ikut 
musnah. seperti Nestorian. Padahal mereka pernah berjasa besar menerjemahkan 
kitab-kitab Yunani/Hellenis ke dalam bahasaArab. Seperti diketahui, kitab-kitab 
Kristen umumnya ditulis dalam bahasa
Koine Yunani. Kitab-kitab Yahudi juga diterjemahkan dalam bahasa Yunani/
Septuaginta. Bahasa Yunani menjadi bahasa elit/kaum terpelajar saat itu
(mungkin bisa disejajarkan dengan Bahasa Inggris saat ini). Hanya orang-orang

[ppiindia] Tertangkapnya dua koruptor yang merusak citra Islam

2005-12-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Tertangkapnya dua koruptor yang merusak citra Islam
 
Umat Islam di Indonesia tak cuma malu karena ada umatnya yang jadi teroris, 
tapi juga risau karena ternyata ada sebagian pemeluknya yang  memperkaya diri 
dan keluarganya dengan melakukan praktik KKN. Hal itu sudah lazim dilakukan 
sejak Orde
Baru hingga kini. 
 
Tersebutlah dua orang pria PNS bernama Bukhori Muslim dan Muhammad Fuad. Walau 
menyandang nama yang Islami, namun keduanya tak malu menilep dana proyek 
pengadaan tanah Balai Pendidikan dan Latihan Departemen Agama yang 
terletak di Gunungpati, Semarang. Kedua pejabat Kanwil Departemen Agama 
Provinsi Jawa Tengah tersebut dituding telah menggelapkan uang negara sebesar 
Rp 1,2 milyar.
Pada Senin (12/12) lalu mereka ditahan oleh Kejaksaan Negeri Semarang 
dan dijebloskan ke LP Kedungpane. 
 
Menurut pihak kepolisian setempat, penahanan itu untuk mempercepat
jalannya penyidikan. Selain kedua oknum tersebut, masih ada dua orang
lainnya yang akan ditindak. "Masa penahanan pertama 20 hari, masa itu
bisa diperpanjang lagi. Kami masih akan melakukan pemeriksaan terhadap
tersangka. Baru setelah itu rencana dakwaan akan kami kirim ke Kejaksaan
Tinggi Jawa Tengah," tutur Kepala Kejari (Kajari) Soedibyo di Semarang.
 
Sumber: Sinar Harapan, 13 Desember 2005
Judul Asli: "Tersangka Korupsi Badiklat Departemen Agama Ditahan"



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help the victims of the Pakistan/India earthquake rebuild their lives.
http://us.click.yahoo.com/it0YpD/leGMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] undangan -- Pembukaan Pameran Mural WA Surface d'Autonomie Temporaire -- (ak.'sa.ra) 23 Des 05 @ 7pm

2005-12-13 Terurut Topik vivian idris
  Undangan Pembukaan Pameran
   
  WA Surface d'Autonomie Temporaire
  (WA Bidang Permukaan Otonomi Temporer)
   
   
   
  Pameran seni mural di ruang publik, kerjasama CCF dan ruangrupa
   
  Selasa, 23 Desember 2005 @ 7pm
  di (ak.'sa.ra)
  Jl. Kemang Raya no. 8
  Jakarta Selatan
  021-7199 288
   
  Program
  7pm -- Presentasi proyek WA oleh CCF & ruangrupa, dengan pemutaran 
dokumentasi (film & foto)  proses pengerjaan proyek WA di Jakarta dilanjutkan 
dengan cocktail
   
  8pm -- Bincang-bincang dengan seniman mural Jakarta yang berpartisipasi dalam 
WA Surface d'Autonomie Temporaire dan Ivan Fayard artis mural dari Prancis yang 
karyanya menjadi bagian pameran mural di Jakarta.
   
   
  terbuka untuk umum dan gratis-
  
--
WA - Bidang Permukaan Otonomi Temporer
   
  Pembukaan : Selasa, 20 Desember 2005
  Pkl. 19.00 – Presentasi proyek WA oleh CCF & ruangrupa - cocktail
  dihadiri oleh Ivan Fayard (Seniman mural Prancis)
  Pkl. 20.00 – Bincang-bincang dengan seniman
   
  Aksara Kemang
  Jl. Kemang Raya 8b, Jakarta 12730
  Tel. 719 92 88
WA - Bidang Permukaan Otonomi Temporer  Tanpa selembar kertas, tanpa 
sebuah kanvas ! Sejak beberapa tahun, lukisan dan gambar berhasil keluar dari 
bingkai untuk menghiasi permukaan yang lebih luas. Dengan menggarap secara 
langsung permukaan lantai, dinding maupun langit-langit, para seniman 
bereksplorasi dengan penggunaan ruang yang baru.
   
  WA bukan hanya sebuah pameran lukisan mural kontemporer, tetapi lebih dari 
itu… Beberapa seniman Prancis menawarkan suatu bentuk karya yang 
perealisasiannya dapat dikatakan seperti sebuah permainan dimana seniman lain 
dari berbagai penjuru dunia mendapat giliran masing-masing. Karya-karya ini 
terdiri dari beberapa partitur atau bagian. Pada setiap pameran, bagian-bagian 
tersebut harus diolah kembali, diinterpretasikan kembali dengan mengikuti 
petunjuk tertulis, skema dan instruksi ketat yang diberikan oleh seniman.
   
  WA tidak dibawa tetapi dipindahkan.
   
   
  Beyond the wall
  Mural. Graffiti. Wall painting. Street art. Seni di ruang publik. 
Legal-ilegal. Intervensi. Kota. Respon. Kultur visual.
   
  Proyek WA - Bidang Permukaan Otonom Temporer merupakan proyek mural yang 
dipelopori oleh Pusat Kebudayaan Prancis Jakarta bekerjasama dengan ruangrupa. 
Sejak bulan November 2005, proyek ini dapat dilihat di beberapa sudut kota 
Jakarta. 
   
  Empat karya seniman Prancis telah dipilih dan diaplikasikan di empat tempat 
berbeda; Toko Buku Aksara Kemang, Parc, Stasiun Kereta Api Kota, dan CCF 
Salemba. Selain itu, dalam bagian proyek WA ini, kami mengundang 5 partisipan 
dari Jakarta serta 1 seniman Perancis untuk berkolaborasi dalam proyek mural. 
Banyak hal yang dibicarakan serta dieksplorasi dalam proyek ini. Termasuk 
bagaimana fenomena baru anak muda di Jakarta untuk membuat graffiti serta mural 
secara massif. 
   
   
   
   
  Seniman yang berpartisipasi:
 Virginie Barré  Lahir pada tahun 1970 – Tinggal dan bekerja di Douarnenez
  Karya dari Virginie Barré terletak antara sebuah gunung yang mampu 
memindahkan bidang fiksi dan konstruksi fiksi yang memiliki kecendrungan untuk 
melebur ke dalam kehidupan nyata dan mengacaukan persepsi. Virgine Barré tidak 
membangun sebuah dekor untuk mempertegas realitasnya dalam kenyataan, tetapi ia 
menarik elemen-elemen yang dapat digunakan untuk menciptakan kembali 
karya-karya seni.
  Saya merasakan seperti semacam kejahatan yang tertanam di dalam dinding, 
menetes pada rintihan - 2004
   
  Ivan Fayard  Lahir pada tahun 1969 – Tinggal dan bekerja di Paris
  Perbedaan merupakan dasar yang sangat menentukan dalam karya seni Ivan 
Fayard. Dalam seri-seri yang berbeda, Ivan melanjutkan strateginya sampai ke 
batas lukisan dengan menghilangkan setiap ciri khas seniman dari konteks sebuah 
karya lukis. Untuk itu, ia memperagakan suatu bentuk komposisi yang tidak 
mementingkan subyek. 
  Spermators - 2004
   
  Mathieu Mercier  Lahir pada tahun 1970 – Tinggal dan bekerja di Paris dan New 
York
  Setiap proposal bermain dengan cerdas dalam keretakan budaya, menampilkan 
oposisi antara budaya kelas bawah dan kelas atas. Berbagai hal menjadi kacau, 
bimbang memilih antara yang rendah dan yang tinggi, terguncang antara lumpur 
yang indah dan kebebasan yang tidak dihargai.
  93 - 2004
   
  Olivier Millagou  Lahir pada tahun 1974 – Tinggal dan bekerja di Bandol
  Dengan membuat sendiri serangkaian motif yang berasal dari budaya populer 
paling vulgar (tokoh komik atau kartun, gambar yang berkaitan dengan selancar 
atau musik rock…), Olivier Millagou meraih mitologinya sendiri serta kenangan 
yang hambar untuk menawarkan suatu sudut pandang dalam berbagai bentuk yang 
sekaligus indah dan kabur dimana hal yang paling alami sekalipun tidak dapat 
menghindari pertanyaan tentang kenangan dan masa depan.
  Draw pin - 2004
   
  Mg Pringgotono   Lahir p

[ppiindia] Re: Contoh Bagi-Bagi Berkat (1)

2005-12-13 Terurut Topik Alvin Daniel
ya memang betul jalur japri, itu kurang sopan...
sehingga nizami merasa dipengaruhi...
tapi ya kalo bisa bersabar, seperti saya bilang sebelumnya 'take 
it or leave it'...
kalo suka ya terima dan baca.
kalo ga suka, ya delete aja terus tegur secara japri si pengirim 
ayat2 itu...dan kayanya ga perlu ya nulis subject 'contoh 
kristenisasi'...
malah memperuncing suasana, di milis ini kan lagi pada damai 
adem ayem.
itu juga masalah antara nizami dan si pengirim ayat, bukan 
masalah dgn penghuni milis disini...dan selesaikan aja ke 
orang yg bersangkutan.
apa iya mesti mencari dukungan dan 'ngadu' ke penghuni yg 
lain, toh itu masalah internal nizami...untuk apa dibawa ke 
forum.

damai,

==


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Zul Sitompul" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Kalau saya melihat masalahnya adalah lebih kepada " JALUR 
JAPRI " nya.
> Kenapa mesti pakai jalur japri ? 
> Kita harus belajar menghargai orang lain.
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
> > bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
> > pertama:
> > yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena dianggap 
> > kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
> > dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran 
(dianggap 
> > islamisasi)...
> > impas gak?udah win win solution kan...
> > 
> > kedua:
> > saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha dan 
> > islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa 
direnungkan 
> > dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap 
meng-islamkan 
> > atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya logis 
dan 
> > baik.
> > tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama jg 
udah 
> > hidup ribuan taon, percuma diributin.
> > 
> > ketiga:
> > mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or leave it.
> > kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya kita jadi 
> > defensif?
> > keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia 
lebih 
> > maju...hopefully.
> > 
> > damai,
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Contoh Bagi-Bagi Berkat (Bukan Kristenisasi)

2005-12-13 Terurut Topik eka zulkarnain
Saya setuju tuh. Mengirim ayat-ayat mau ayat
Al-Qur'an, Injil, Kita Budha dan Hindu serta pendapat
Atheis maupun Perampok dan Pembunuh sadis sekali pun
tidak masalah. Jangan dilihat dari sisi negatifnya.
Semua ajaran agama mengandung nilai-nilai kebajikan,
baik kebajikan kepada sesama umat Manusia, Binatang
dan kebajikan dalam beribadah kepada Yang Maha Kuasa. 
   Kita jadikan saja mereka sebagai perenungan. Saya
tidak keberatan jika ada pembunuh sadis dan pemerkosa
yang curhat lewat milis ini tentang kehidupan dan
pandangan dia tentang hidup serta pekerjaannya. Dari
situ kita bisa belajar apa motif dia menjadi pembunuh
dan pemerkosa. 
   Begitu juga dengan ayat-ayat kitab suci. Ayat-ayat
itu bisa dijadikan perenungan. Ayat-ayat itu bisa
dijadikan bahan perbandingan dalam berpikir dan kita
bisa mengetahui masyarakat beragama dalam memandang
kehidupan dunia dan akhiratnya berdasarkan pandangan
agamanya masing-masing. 
   Jangan jadi pemeluk beragama yang berpikir sempit,
yang dibatasi oleh sekat-sekat 'agama', padahal
agamanya sendiri sebetulnya tidak mengajarkan hal
tersebut. 
   Bung Nizami, perkataan Surga dan Neraka itu bukan
monopoli satu agama saja. Kebenaran pun bukan monopoli
satu agama saja. Justru kita harus memiliki toleransi
dan kompromi yang tinggi dalam memahami nilai-nilai
agama orang lain. Bung Nizami ini kayak tidak
mempelajari lahirnya agama Samawi sajaJika ingin
menjadi seorang Muslim, jadilah Muslim yang terbuka,
berpikir dalam, bersabar, bertawakal, berserah diri,
rendah diri, membumi, toleransi tinggi dan memahami
alam sekitarnya karena memelihara alam dan lingkungan
adalah salah satu inti ajaran Islam, selain 5 Rukun
Islam dan 6 Rukun Iman. 

   Subhanallah, hanya Yang Maha Pencipta yang maha
tahu apa yang sebenar-benarnya. 

Peace,  
Eka Zulkarnain 
 

--- Novy Lumanauw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya dukung pendapat Pak Alvin.
>   Boro-boro kristenisasi, orang yang udah kristen
> aja harus belajar minimum 6 bulan untuk bisa ikut
> sakramen.
>   Apalagi yang pingin masuk kristen, dia  harus
> belajar setahun. Soal kristenisasi itu, menurut saya
> tidak make sense. Sebagai warga bangsa, marilah kita
> belajar menerima perbedaan. Kalau seandainya kita
> menerima sesuatu yang mungkin berbeda dengan
> kepercayaan yang dianut, mbok yaa dimaklumin aja. 
>   Agama apapun wujud yang dianut  adalah menyangkut
> keyakinan. Itu saja pendapat saya, semoga kita
> semakin rukun dan jayalah Indonesia.
>
>   Salam,
>   Novy Lumanauw
>
>   Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
> pertama:
> yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena
> dianggap 
> kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
> dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran
> (dianggap 
> islamisasi)...
> impas gak?udah win win solution kan...
> 
> kedua:
> saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha
> dan 
> islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa
> direnungkan 
> dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap
> meng-islamkan 
> atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya
> logis dan 
> baik.
> tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama
> jg udah 
> hidup ribuan taon, percuma diributin.
> 
> ketiga:
> mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or
> leave it.
> kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya
> kita jadi 
> defensif?
> keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia
> lebih 
> maju...hopefully.
> 
> damai,
> 
> 
> 
>

> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Duh mas Nizami ...
> > Baca dulu Al-Qurannya sapa finally ...
> > Until you get Tao (inti sari ajaran) dari Al-Quran
> ...
> > 
> > Bagaimana dengan anda sendiri ...
> > Mengirimkan ayat2 Al-Quran ...
> > Bukannya anda juga sedang Islamisasi untuk yang
> beragama 
> Kristen ...
> > 
> > Podo wae lah,
> > 
> > jimmy okberto 
> >  
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
>
__
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari:
> [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only:
> [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
>   SPONSORED LINKS 
> Cultural diversity   Indonesian languages  
> Indonesian language learn Indonesian language
> course 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> 

Re: [ppiindia] Contoh Bagi-Bagi Berkat (Bukan Kristenisasi)

2005-12-13 Terurut Topik eka zulkarnain
Saya setuju tuh. Mengirim ayat-ayat mau ayat
Al-Qur'an, Injil, Kita Budha dan Hindu serta pendapat
Atheis maupun Perampok dan Pembunuh sadis sekali pun
tidak masalah. Jangan dilihat dari sisi negatifnya.
Semua ajaran agama mengandung nilai-nilai kebajikan,
baik kebajikan kepada sesama umat Manusia, Binatang
dan kebajikan dalam beribadah kepada Yang Maha Kuasa. 
   Kita jadikan saja mereka sebagai perenungan. Saya
tidak keberatan jika ada pembunuh sadis dan pemerkosa
yang curhat lewat milis ini tentang kehidupan dan
pandangan dia tentang hidup serta pekerjaannya. Dari
situ kita bisa belajar apa motif dia menjadi pembunuh
dan pemerkosa. 
   Begitu juga dengan ayat-ayat kitab suci. Ayat-ayat
itu bisa dijadikan perenungan. Ayat-ayat itu bisa
dijadikan bahan perbandingan dalam berpikir dan kita
bisa mengetahui masyarakat beragama dalam memandang
kehidupan dunia dan akhiratnya berdasarkan pandangan
agamanya masing-masing. 
   Jangan jadi pemeluk beragama yang berpikir sempit,
yang dibatasi oleh sekat-sekat 'agama', padahal
agamanya sendiri sebetulnya tidak mengajarkan hal
tersebut. 
   Bung Nizami, perkataan Surga dan Neraka itu bukan
monopoli satu agama saja. Kebenaran pun bukan monopoli
satu agama saja. Justru kita harus memiliki toleransi
dan kompromi yang tinggi dalam memahami nilai-nilai
agama orang lain. Bung Nizami ini kayak tidak
mempelajari lahirnya agama Samawi sajaJika ingin
menjadi seorang Muslim, jadilah Muslim yang terbuka,
berpikir dalam, bersabar, bertawakal, berserah diri,
rendah diri, membumi, toleransi tinggi dan memahami
alam sekitarnya karena memelihara alam dan lingkungan
adalah salah satu inti ajaran Islam, selain 5 Rukun
Islam dan 6 Rukun Iman. 

   Subhanallah, hanya Yang Maha Pencipta yang maha
tahu apa yang sebenar-benarnya. 

Peace,  
Eka Zulkarnain 
 

--- Novy Lumanauw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya dukung pendapat Pak Alvin.
>   Boro-boro kristenisasi, orang yang udah kristen
> aja harus belajar minimum 6 bulan untuk bisa ikut
> sakramen.
>   Apalagi yang pingin masuk kristen, dia  harus
> belajar setahun. Soal kristenisasi itu, menurut saya
> tidak make sense. Sebagai warga bangsa, marilah kita
> belajar menerima perbedaan. Kalau seandainya kita
> menerima sesuatu yang mungkin berbeda dengan
> kepercayaan yang dianut, mbok yaa dimaklumin aja. 
>   Agama apapun wujud yang dianut  adalah menyangkut
> keyakinan. Itu saja pendapat saya, semoga kita
> semakin rukun dan jayalah Indonesia.
>
>   Salam,
>   Novy Lumanauw
>
>   Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
> pertama:
> yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena
> dianggap 
> kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
> dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran
> (dianggap 
> islamisasi)...
> impas gak?udah win win solution kan...
> 
> kedua:
> saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha
> dan 
> islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa
> direnungkan 
> dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap
> meng-islamkan 
> atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya
> logis dan 
> baik.
> tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama
> jg udah 
> hidup ribuan taon, percuma diributin.
> 
> ketiga:
> mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or
> leave it.
> kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya
> kita jadi 
> defensif?
> keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia
> lebih 
> maju...hopefully.
> 
> damai,
> 
> 
> 
>

> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Duh mas Nizami ...
> > Baca dulu Al-Qurannya sapa finally ...
> > Until you get Tao (inti sari ajaran) dari Al-Quran
> ...
> > 
> > Bagaimana dengan anda sendiri ...
> > Mengirimkan ayat2 Al-Quran ...
> > Bukannya anda juga sedang Islamisasi untuk yang
> beragama 
> Kristen ...
> > 
> > Podo wae lah,
> > 
> > jimmy okberto 
> >  
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
>
__
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari:
> [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only:
> [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
>   SPONSORED LINKS 
> Cultural diversity   Indonesian languages  
> Indonesian language learn Indonesian language
> course 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> 

Re: [ppiindia] Contoh Bagi-Bagi Berkat (Bukan Kristenisasi)

2005-12-13 Terurut Topik eka zulkarnain
Saya setuju tuh. Mengirim ayat-ayat mau ayat
Al-Qur'an, Injil, Kita Budha dan Hindu serta pendapat
Atheis maupun Perampok dan Pembunuh sadis sekali pun
tidak masalah. Jangan dilihat dari sisi negatifnya.
Semua ajaran agama mengandung nilai-nilai kebajikan,
baik kebajikan kepada sesama umat Manusia, Binatang
dan kebajikan dalam beribadah kepada Yang Maha Kuasa. 
   Kita jadikan saja mereka sebagai perenungan. Saya
tidak keberatan jika ada pembunuh sadis dan pemerkosa
yang curhat lewat milis ini tentang kehidupan dan
pandangan dia tentang hidup serta pekerjaannya. Dari
situ kita bisa belajar apa motif dia menjadi pembunuh
dan pemerkosa. 
   Begitu juga dengan ayat-ayat kitab suci. Ayat-ayat
itu bisa dijadikan perenungan. Ayat-ayat itu bisa
dijadikan bahan perbandingan dalam berpikir dan kita
bisa mengetahui masyarakat beragama dalam memandang
kehidupan dunia dan akhiratnya berdasarkan pandangan
agamanya masing-masing. 
   Jangan jadi pemeluk beragama yang berpikir sempit,
yang dibatasi oleh sekat-sekat 'agama', padahal
agamanya sendiri sebetulnya tidak mengajarkan hal
tersebut. 
   Bung Nizami, perkataan Surga dan Neraka itu bukan
monopoli satu agama saja. Kebenaran pun bukan monopoli
satu agama saja. Justru kita harus memiliki toleransi
dan kompromi yang tinggi dalam memahami nilai-nilai
agama orang lain. Bung Nizami ini kayak tidak
mempelajari lahirnya agama Samawi sajaJika ingin
menjadi seorang Muslim, jadilah Muslim yang terbuka,
berpikir dalam, bersabar, bertawakal, berserah diri,
rendah diri, membumi, toleransi tinggi dan memahami
alam sekitarnya karena memelihara alam dan lingkungan
adalah salah satu inti ajaran Islam, selain 5 Rukun
Islam dan 6 Rukun Iman. 

   Subhanallah, hanya Yang Maha Pencipta yang maha
tahu apa yang sebenar-benarnya. 

Peace,  
Eka Zulkarnain 
 

--- Novy Lumanauw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya dukung pendapat Pak Alvin.
>   Boro-boro kristenisasi, orang yang udah kristen
> aja harus belajar minimum 6 bulan untuk bisa ikut
> sakramen.
>   Apalagi yang pingin masuk kristen, dia  harus
> belajar setahun. Soal kristenisasi itu, menurut saya
> tidak make sense. Sebagai warga bangsa, marilah kita
> belajar menerima perbedaan. Kalau seandainya kita
> menerima sesuatu yang mungkin berbeda dengan
> kepercayaan yang dianut, mbok yaa dimaklumin aja. 
>   Agama apapun wujud yang dianut  adalah menyangkut
> keyakinan. Itu saja pendapat saya, semoga kita
> semakin rukun dan jayalah Indonesia.
>
>   Salam,
>   Novy Lumanauw
>
>   Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
> pertama:
> yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena
> dianggap 
> kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
> dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran
> (dianggap 
> islamisasi)...
> impas gak?udah win win solution kan...
> 
> kedua:
> saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha
> dan 
> islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa
> direnungkan 
> dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap
> meng-islamkan 
> atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya
> logis dan 
> baik.
> tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama
> jg udah 
> hidup ribuan taon, percuma diributin.
> 
> ketiga:
> mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or
> leave it.
> kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya
> kita jadi 
> defensif?
> keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia
> lebih 
> maju...hopefully.
> 
> damai,
> 
> 
> 
>

> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Duh mas Nizami ...
> > Baca dulu Al-Qurannya sapa finally ...
> > Until you get Tao (inti sari ajaran) dari Al-Quran
> ...
> > 
> > Bagaimana dengan anda sendiri ...
> > Mengirimkan ayat2 Al-Quran ...
> > Bukannya anda juga sedang Islamisasi untuk yang
> beragama 
> Kristen ...
> > 
> > Podo wae lah,
> > 
> > jimmy okberto 
> >  
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
>
__
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari:
> [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only:
> [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
>   SPONSORED LINKS 
> Cultural diversity   Indonesian languages  
> Indonesian language learn Indonesian language
> course 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> 

Re: [ppiindia] Contoh Bagi-Bagi Berkat (1)

2005-12-13 Terurut Topik Zul Sitompul
Kalau saya melihat masalahnya adalah lebih kepada " JALUR JAPRI " nya.
Kenapa mesti pakai jalur japri ? 
Kita harus belajar menghargai orang lain.



- Original Message - 
From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
> bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
> pertama:
> yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena dianggap 
> kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
> dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran (dianggap 
> islamisasi)...
> impas gak?udah win win solution kan...
> 
> kedua:
> saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha dan 
> islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa direnungkan 
> dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap meng-islamkan 
> atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya logis dan 
> baik.
> tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama jg udah 
> hidup ribuan taon, percuma diributin.
> 
> ketiga:
> mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or leave it.
> kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya kita jadi 
> defensif?
> keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia lebih 
> maju...hopefully.
> 
> damai,







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Jeritan hati seorang Anak Pemulung !

2005-12-13 Terurut Topik mangucup88
Seorang bocah melipat tubuhnya kedinginan di sudut taman kota yang 
lusuh. Wajahnya, gelap tiada bersemangat. Mulutnya, nampak 
mengharapkan sesuatu di tengah malam seperti ini. Sudah seharian, 
orang-orang tiada mengulurkan tangannya. Ia, memang selalu kalah 
dengan anak-anak pemulung lainnya yang jauh lebih tinggi dan kekar. 
Badannya terlalu kecil untuk menjadi seorang pengemis jalanan. Air 
matanya menetes ke tanah, penuh kelelahan. 

Saelan nama saya. Apabila turun hujan badan saya gemetar kedinginan, 
karena rumah maupun pakaian hangat tidak saya miliki. Satu-satunya 
pakaian yang saya miliki hanya kaos oblong yang melekat di badan 
saya, sepatu hanya merupakan impian yang tidak pernah tercapai sejak 
saya lahir. Tempat tidur kami adalah batu trotoir yang keras dan 
kotor. Sering kali kami harus tidur dengan perut kosong, karena tak 
ada makanan saya miliki, sehingga seringkali saya bertanya untuk apa 
saya dilahirkan di dunia ini? Saya hanyalah seorang anak jalanan 
yang tidak di inginkan, bahkan dianggap sebagai lalat maupun sampah, 
yang harus dijauhi bahkan kalau bisa dibuang.

Sejak saya lahir tidak pernah saya mendapatkan belaian kasih, 
ataukan pelukan lembut dari seorang ayah maupun ibu, rasa lapar 
masih bisa saya tahan, tetapi dahaga akan kasih, siapa yang bisa dan 
mau memberikannya kepada kami anak jalanan?

Satu-satunya manusia yang tertarik akan nasib kami, adalah seorang 
Romo, ia adalah pengganti keluarga kami, ia adalah pengganti ayah 
kami. Ia tidak menjejali saya dengan segala macam ayat, tetapi ia 
mempraktekan apa yang tercantum di dalam ayat, kami tidak 
membutuhkan agama, yang kami butuhkan ialah kasih dari seorang ayah, 
kasih seorang kakak, kasih seorang ibu yang tak pernah kami dapatkan 
dan Romo inilah satu-satunya manusia yang masih perduli akan nasib 
kami dan yang masih mau memberikan kasihnya kepada kami.

Ia selalu menasehati dan menegor kami, agar kami bisa menghargai 
tubuh kami, karena itulah satu-satunya yang masih kami miliki 
seutuhnya, ia selalu menasehati agar kami tidak menjual tubuh kami. 
Kami memanggil dia Mo Gani, pakaiannyapun tidak beda jauh dengan 
kami, kaos oblong yang dekil dan sendal jepit, karena ia memberikan 
dan membagi semua yang ia miliki dengan kami. Hampir tiap hari ia 
makan bersama dengan kami dan ia makan apa yang kami makan. Bahkan 
tidak ragu-ragu ia turut mencari makanan dan makan dari tempat 
sampah di resto-resto mewah seperti Mc Donald.

Cita-cita saya ingin menjadi seorang pemain sepak bola, tetapi 
bertepatan pada hari Natal kemarin, saya ditabrak oleh motor yang 
lagi ngebut dan setelah ia menabrak saya ia minggat. Ia tidak 
perduli bahwa saya luka parah dan darah mengalir tiada hentinya, 
untung ada si Udin kawan saya, yang membantu menitih dan membawa 
saya kerumah sakit. Walaupun saya menggerang kesakitan, tetapi tidak 
ada seorang Dr maupun perawat yang perduli akan nasib saya, dalam 
saat tsb saya berpikir kenapa anjing saja mendapatkan lebih banyak 
perhatian daripada kami anak manusia.

Untung beberapa saat kemudian Mo Gani dtg sehingga timbul kembali 
harapan saya, tetapi rupanya ia juga tidak bisa menolong banyak. 
Bahkan ia juga dianggap seperti kami anak jalanan, karena 
penampilannya yang serupa dengan kami, sehingga pihak rumah sakit 
tetap bersikeras menuntut jaminan biaya terlebih dahulu. Apalagi 
biaya yang dibutuhkan sangat banyak sekali sekitar Rp 6 juta.

Mo Gani tidak memiliki uang, karena apa yang ia miliki selalu 
diberikan dan dibagikan kepada kami anak-anak jalanan. Menurut Dr 
kalau kaki saya tidak segera di operasi, maka saya akan menjadi 
cacad seumur hidup. Saya harus jalan dengan tongkat seumur hidup, 
saya tidak akan bisa berlari-larian lagi, saya tidak akan bisa 
bermain lagi dan musnahlah harapan saya satu-satunya untuk bisa 
menjadi pemain sepak bola.

Saya pikir menjelang Natal ini mungkin masih ada sedikit rasa kasih 
diantara sesama manusia, tanpa melihat agama apapun yang kita anut, 
adakah pembaca yang rela mau membantu saya? Saya tidak mengharapkan 
untuk mendapat pendidikan yang tinggi, satu-satunya harapan ialah 
saya bisa sembuh dan berjalan lagi. Apakah harapan saya terlalu 
tinggi? Ataukah saya sudah ditakdirkan untuk menjadi pincang dan 
cacad seumur hidup

Apabila ada pembaca yang rela dan bersedia membantu saya untuk 
meringankan pergumulan Mo Gani harap bantuan dikirimkan ke rekening 
dibawah ini:

Sumbangan mohon dikirimkan 
ke Rekening BCA 222 001 036 1
atas nama Robertus Agus Waskito

Saya akhiri tulisan ini dengan ucapan banyak terima kasih sebelumnya 
berikut Ucapan Selamat Hari Natal 

Salam kasih dengan tabik jabat tangan erat
Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
$15 provides a child with safe, clean water. Your gift can make a difference.
http://us.click.yahoo.com/LSmZ0B/icGMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 


[ppiindia] Jeritan hati seorang Anak Pemulung !

2005-12-13 Terurut Topik mangucup88
Seorang bocah melipat tubuhnya kedinginan di sudut taman kota yang 
lusuh. Wajahnya, gelap tiada bersemangat. Mulutnya, nampak 
mengharapkan sesuatu di tengah malam seperti ini. Sudah seharian, 
orang-orang tiada mengulurkan tangannya. Ia, memang selalu kalah 
dengan anak-anak pemulung lainnya yang jauh lebih tinggi dan kekar. 
Badannya terlalu kecil untuk menjadi seorang pengemis jalanan. Air 
matanya menetes ke tanah, penuh kelelahan. 

Saelan nama saya. Apabila turun hujan badan saya gemetar kedinginan, 
karena rumah maupun pakaian hangat tidak saya miliki. Satu-satunya 
pakaian yang saya miliki hanya kaos oblong yang melekat di badan 
saya, sepatu hanya merupakan impian yang tidak pernah tercapai sejak 
saya lahir. Tempat tidur kami adalah batu trotoir yang keras dan 
kotor. Sering kali kami harus tidur dengan perut kosong, karena tak 
ada makanan saya miliki, sehingga seringkali saya bertanya untuk apa 
saya dilahirkan di dunia ini? Saya hanyalah seorang anak jalanan 
yang tidak di inginkan, bahkan dianggap sebagai lalat maupun sampah, 
yang harus dijauhi bahkan kalau bisa dibuang.

Sejak saya lahir tidak pernah saya mendapatkan belaian kasih, 
ataukan pelukan lembut dari seorang ayah maupun ibu, rasa lapar 
masih bisa saya tahan, tetapi dahaga akan kasih, siapa yang bisa dan 
mau memberikannya kepada kami anak jalanan?

Satu-satunya manusia yang tertarik akan nasib kami, adalah seorang 
Romo, ia adalah pengganti keluarga kami, ia adalah pengganti ayah 
kami. Ia tidak menjejali saya dengan segala macam ayat, tetapi ia 
mempraktekan apa yang tercantum di dalam ayat, kami tidak 
membutuhkan agama, yang kami butuhkan ialah kasih dari seorang ayah, 
kasih seorang kakak, kasih seorang ibu yang tak pernah kami dapatkan 
dan Romo inilah satu-satunya manusia yang masih perduli akan nasib 
kami dan yang masih mau memberikan kasihnya kepada kami.

Ia selalu menasehati dan menegor kami, agar kami bisa menghargai 
tubuh kami, karena itulah satu-satunya yang masih kami miliki 
seutuhnya, ia selalu menasehati agar kami tidak menjual tubuh kami. 
Kami memanggil dia Mo Gani, pakaiannyapun tidak beda jauh dengan 
kami, kaos oblong yang dekil dan sendal jepit, karena ia memberikan 
dan membagi semua yang ia miliki dengan kami. Hampir tiap hari ia 
makan bersama dengan kami dan ia makan apa yang kami makan. Bahkan 
tidak ragu-ragu ia turut mencari makanan dan makan dari tempat 
sampah di resto-resto mewah seperti Mc Donald.

Cita-cita saya ingin menjadi seorang pemain sepak bola, tetapi 
bertepatan pada hari Natal kemarin, saya ditabrak oleh motor yang 
lagi ngebut dan setelah ia menabrak saya ia minggat. Ia tidak 
perduli bahwa saya luka parah dan darah mengalir tiada hentinya, 
untung ada si Udin kawan saya, yang membantu menitih dan membawa 
saya kerumah sakit. Walaupun saya menggerang kesakitan, tetapi tidak 
ada seorang Dr maupun perawat yang perduli akan nasib saya, dalam 
saat tsb saya berpikir kenapa anjing saja mendapatkan lebih banyak 
perhatian daripada kami anak manusia.

Untung beberapa saat kemudian Mo Gani dtg sehingga timbul kembali 
harapan saya, tetapi rupanya ia juga tidak bisa menolong banyak. 
Bahkan ia juga dianggap seperti kami anak jalanan, karena 
penampilannya yang serupa dengan kami, sehingga pihak rumah sakit 
tetap bersikeras menuntut jaminan biaya terlebih dahulu. Apalagi 
biaya yang dibutuhkan sangat banyak sekali sekitar Rp 6 juta.

Mo Gani tidak memiliki uang, karena apa yang ia miliki selalu 
diberikan dan dibagikan kepada kami anak-anak jalanan. Menurut Dr 
kalau kaki saya tidak segera di operasi, maka saya akan menjadi 
cacad seumur hidup. Saya harus jalan dengan tongkat seumur hidup, 
saya tidak akan bisa berlari-larian lagi, saya tidak akan bisa 
bermain lagi dan musnahlah harapan saya satu-satunya untuk bisa 
menjadi pemain sepak bola.

Saya pikir menjelang Natal ini mungkin masih ada sedikit rasa kasih 
diantara sesama manusia, tanpa melihat agama apapun yang kita anut, 
adakah pembaca yang rela mau membantu saya? Saya tidak mengharapkan 
untuk mendapat pendidikan yang tinggi, satu-satunya harapan ialah 
saya bisa sembuh dan berjalan lagi. Apakah harapan saya terlalu 
tinggi? Ataukah saya sudah ditakdirkan untuk menjadi pincang dan 
cacad seumur hidup

Apabila ada pembaca yang rela dan bersedia membantu saya untuk 
meringankan pergumulan Mo Gani harap bantuan dikirimkan ke rekening 
dibawah ini:

Sumbangan mohon dikirimkan 
ke Rekening BCA 222 001 036 1
atas nama Robertus Agus Waskito

Saya akhiri tulisan ini dengan ucapan banyak terima kasih sebelumnya 
berikut Ucapan Selamat Hari Natal 

Salam kasih dengan tabik jabat tangan erat
Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

**

Re: [ppiindia] Contoh Bagi-Bagi Berkat (1)

2005-12-13 Terurut Topik Novy Lumanauw
Saya dukung pendapat Pak Alvin.
  Boro-boro kristenisasi, orang yang udah kristen aja harus belajar minimum 6 
bulan untuk bisa ikut sakramen.
  Apalagi yang pingin masuk kristen, dia  harus belajar setahun. Soal 
kristenisasi itu, menurut saya tidak make sense. Sebagai warga bangsa, marilah 
kita belajar menerima perbedaan. Kalau seandainya kita menerima sesuatu yang 
mungkin berbeda dengan kepercayaan yang dianut, mbok yaa dimaklumin aja. 
  Agama apapun wujud yang dianut  adalah menyangkut keyakinan. Itu saja 
pendapat saya, semoga kita semakin rukun dan jayalah Indonesia.
   
  Salam,
  Novy Lumanauw
   
  Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
pertama:
yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena dianggap 
kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran (dianggap 
islamisasi)...
impas gak?udah win win solution kan...

kedua:
saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha dan 
islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa direnungkan 
dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap meng-islamkan 
atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya logis dan 
baik.
tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama jg udah 
hidup ribuan taon, percuma diributin.

ketiga:
mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or leave it.
kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya kita jadi 
defensif?
keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia lebih 
maju...hopefully.

damai,







--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Duh mas Nizami ...
> Baca dulu Al-Qurannya sapa finally ...
> Until you get Tao (inti sari ajaran) dari Al-Quran ...
> 
> Bagaimana dengan anda sendiri ...
> Mengirimkan ayat2 Al-Quran ...
> Bukannya anda juga sedang Islamisasi untuk yang beragama 
Kristen ...
> 
> Podo wae lah,
> 
> jimmy okberto 
>  
> 





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




  SPONSORED LINKS 
Cultural diversity   Indonesian languages   Indonesian language learn   
  Indonesian language course 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "ppiindia" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Contoh Bagi-Bagi Berkat (1)

2005-12-13 Terurut Topik Alvin Daniel
bagaimana kalau masing2 orang menjaga diri...
pertama:
yang kristen gak usah ngirim2 ayat alkitab (karena dianggap 
kristenisasi dan me-murtadkan orang lain).
dan sebaliknya yg muslim tidak ngirim2 ayat2 alquran (dianggap 
islamisasi)...
impas gak?udah win win solution kan...

kedua:
saya sering kok dpt ayat kitab suci agama lain(budha dan 
islam), malah saya baca...kalau ada yg bagus bisa direnungkan 
dan jadi pelajaran hidup...dan ga saya anggap meng-islamkan 
atau mem-budhakan orang lain...yg penting ajarannya logis dan 
baik.
tidak perlu anti-agama orang lain, soalnya tuh agama jg udah 
hidup ribuan taon, percuma diributin.

ketiga:
mengirim ayat bukan selalu indoktrinasi...take it or leave it.
kenapa mesti dilihat dr sisi negatif dan akhirnya kita jadi 
defensif?
keterbukaan pikiran akan perbedaan membuat manusia lebih 
maju...hopefully.

damai,







--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Duh mas Nizami ...
> Baca dulu Al-Qurannya sapa finally ...
> Until you get Tao (inti sari ajaran) dari Al-Quran ...
> 
> Bagaimana dengan anda sendiri ...
> Mengirimkan ayat2 Al-Quran ...
> Bukannya anda juga sedang Islamisasi untuk yang beragama 
Kristen ...
> 
> Podo wae lah,
> 
> jimmy okberto 
>  
> 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/SBefZD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Terbuktikan King Kong itu cucunya Sun Go Kong !

2005-12-13 Terurut Topik mangucup88
Siapa yang tak kenal King Kong, sejak kecil Mang Ucup sudah mengenal 
figur King Kong mulai dari komik s/d gambar guntingan, oleh sebab 
itulah King Kong akan menjadi salah satu film yg dinanti-natikan 
oleh masyarakat sedunia di tahun ini. Untuk pembuatan film ini 
mereka sudah menghabiskan dana tak kurang dari US$ 207 juta atau 
sekitar Rp 2 triliun. Film ini digarap dalam durasi tiga jam. Dlm 
film tsb King Kong, sang gorila raksasa sebenarnya merupakan hasil 
rekayasa komputer, berdasarkan gerakan-gerakan dari aktor Andy 
Serkis yg memerankan tokoh Gollum dalam film "The Lord of The 
Rings". Rencananya akan diputar di seluruh dunia pada tgl 14 bulan 
ini.

Berita ini dgn mudah bisa Anda dapatkan melalui Google, tetapi 
apakah Anda tahu bahwa King Kong itu sebenarnya bukanlah hanya 
sekedar makhluk khayalan, melainkan benar-benar telah terbuktikan 
ada. Dan apakah Anda tahu asalnya dari mana ? Dari Tiongkok, ini 
bukannya hasil gutak gutik mang Ucup, yg ingin membuktikan bahwa 
King Kong itu adalah cucunya dari Sun Go Kong !

Melainkan berdasarkan laporan resmi dari Stern edisi 12-12-2005 
Professor Jack Rink dari McMaster Universität Ontario di Kanada 
menyatakan bahwa eyangnya King Kong itu sebenarnya berasal dari 
Tiongkok.Walaupun tidak sebesar maupun seberat seperti King Kong di 
dlm film, yg beratnya lebih dari 3.000 kg. 

Gorila purba raksasa yg ditemukan di Tiongkok itu bukannya pemakan 
daging melainkan pemakan daun-daunan mirip Panda dan beratnya 
sekitar 500 kg. Ia berjalan dgn tangan dan kaki disamping itu ia 
bukanlah binatang monster yg buas, ainkan binatang lembut yg 
pemalas. Dan konon hidup sekitar 100.000 tahun yg lampau.

Sejarahnya dari penemuan eyangnya King Kong berawal di Hongkong 
ialah sejak di rilisnya film King Kong yg pertama di th 1933. 

Tepatnya pada th 1935 seorang plantologi Jerman yg bernama Ralph von 
Koenigswald yg memiliki sebuah apothek di Hongkong, menemukan 
beberapa gigi-gigi raksasa yg tidak bisa diketahui asal usulnya, 
karena gigi tsb mirip dgn gigi manusia, maka ia mengambil 
kesimpulan, bahwa giti tsb pasti berasal dari manusia monyet purba 
raksasa, oleh sebab itulah ia memberi nama "Gigantopithecus 
Blackii", ia memberi nama Blackii berdasarkan dari nama penemu fosil 
manusia purba Peking Mr David Black.

Ketika perang dunia kedua Mr. Koenigswald menjadi tawanan Jepang di 
pulau Jawa, tetapi hasil penemuannya telah ia kubur sebelumnya di 
kebun rumah temannya yg akhirnya pada th 1950 ditemukan oleh para 
plantologi China. Mereka meneruskan penelitian dari gorila raksasa 
ini dan ternyata di Guangxi mereka menemukan ratusan gigi serupa 
bahkan berikut rahangnya sekalian. Jadi tidaklah salah bahwa 
eyangnya dari King Kong itu benar2 berasal dari Tiongkok.

Perlu diketahui bahwa artikel ini ditulis mang Ucup tanpa adanya 
honor dari China Tourist Promotion Board.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/SBefZD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] sebaiknya Israel "bedhol desa" :)

2005-12-13 Terurut Topik Nugroho Dewanto


presiden ahmadinejad yang radikal sebetulnya produk kebijakan
standar ganda amerika terhadap iran dan wilayah timur tengah
pada umumnya

dulu rakyat iran pernah memilih presiden yang moderat dan
reformis: mohammad khatami setidaknya ia tak pernah
mengucapkan kalimat yang keras terhadap israel bahkan
sewaktu mendengar ucapan ahmadinejad, khatami segera
merespon dengan mengatakan "kata-kata itu tak
produktif"

tapi ketika khatami menjadi presiden, amerika mengabaikannya
dan tetap bersikap keras kepada iran sikap itu bagai tamparan
bagi rakyat iran

sekarang rakyat iran menunjukkan: betatapun mereka
bangsa yang punya harga diri dan tak mau merendahkan diri
di depan amerika.

salam,



At 06:23 PM 12/8/05 +, you wrote:


>I do not think what Ahmadinejad said is a bad idea :),
>paling tidak sebagai semacam 'wacana'. Negara-2 OKI
>yang laen mana ada yang sekarang berani ngomong begini,
>not even Saudi ...
>
>===( IM )
>
>
>64944>
>
>December 8, 2005
>
>
>Iran's Ahmadinejad says Israel should be moved to Europe
>
>
>
>TEHRAN (AFP) - Iran's hardline President Mahmoud Ahmadinejad
>said that if Germany and Austria feel responsible for massacring
>Jews during World War II, a state of Israel should be
>established on their soil.
>
>Ahmadinejad, who sparked an international outcry in October
>when he said Israel "must be wiped off the map", also repeated
>his view Thursday that the Jewish state was a "tumour".
>
>"Now that you believe the Jews were oppressed, why should the
>Palestinian Muslims have to pay the price?" the hardline president
>asked in an interview with Iran's Arabic-language satellite channel,
>Al-Alam.
>
>"Why did you come to give a piece of Islamic land and the
>territory of the Palestinian people to them?
>
>"You oppressed them, so give a part of Europe to the Zionist
>regime so they can establish any government they want. We would
>support it," he said, according to a transcript of his original
>Farsi-language comments given to AFP.
>
>"So, Germany and Austria, come and give one, two or any number
>of your provinces to the Zionist regime so they can create a
>country there which all of Europe will support and the problem
>will be solved at its root," he said.
>
>"Why do they insist on imposing themselves on other powers
>and creating a tumour so there is always tension and
>conflict?"
>
>Al-Alam said Ahmadinejad was speaking in the holy city of Mecca
>in Saudi Arabia where he was attending a two-day meeting of the
>Organisation of the Islamic Conference that opened Wednesday.
>
>"Is it not true that European countries insist that they committed
>a Jewish genocide? They say that Hitler burned millions of Jews in
>furnaces ... and exiled them," Ahmadinejad told Al-Alam.
>
>"Then because the Jews have been oppressed during the Second World
>War, therefore they (the Europeans) have to support the occupying
>regime of Qods (Jerusalem). We do not accept this," he said.
>
>He also noted that European countries "believe in this so much and
>are so determined that any researcher who denies it (the Holocaust)
>with historical evidence is dealt with in a most harsh way and sent
>to prison."
>
>The Holocaust was Nazi Germany's systematic slaughter of an
>estimated six million Jews between 1933 and 1945, mainly in
>the latter years of World War II.
>
>Official Iranian media frequently carry sympathetic interviews
>with Holocaust revisionist historians -- who attempt to establish
>that the number of Jews killed by the Nazis was wildly exaggerated.
>
>Iran refuses to recognise Israel.
>
>Ahmadinejad said his second proposal was for "a referendum in
>Palestine for all the original Palestinians" to decide on the
>future of what is now Israel, the Gaza Strip and West Bank.
>
>But the president said that "the best solution is resistance so
>that the enemies of the Palestinians accept the reality and the
>right of the Palestinian people to have land."




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direp

RE: [ppiindia] Contoh Kristenisasi - Re: Bagi-Bagi Berkat (1)

2005-12-13 Terurut Topik Jimmy Okberto
Duh mas Nizami ...
Baca dulu Al-Qurannya sapa finally ...
Until you get Tao (inti sari ajaran) dari Al-Quran ...

Bagaimana dengan anda sendiri ...
Mengirimkan ayat2 Al-Quran ...
Bukannya anda juga sedang Islamisasi untuk yang beragama Kristen ...

Podo wae lah,

jimmy okberto 
 


-Original Message-
 On Behalf Of A Nizami
 
Berikut adalah contoh dari Kristenisasi. Sudah tahu
kita beragama Islam kok dikirim japri ayat2 Alkitab.
Mohon kepada yang beragama Kristen berhenti mengirimi
saya ayat2 Alkitab atau artikel tentang Kristen. Tidak
akan saya mau menyembah Tuhan selain Allah. Tidak akan
saya mau menyembah manusia Yesus sebagai Tuhan karena
bertentangan dengan ajaran Islam:

--- Rudy Lumban Tobing <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Love Is Kind and Patient ;
> Never Jealous, Boastfull, Proud Or Rude ;
> Not Selfish Or Quick Tempered ; 
> Not Keep a Record of Wrongs That Other Do.
> (I Corinthians 13 : 4)

Dari www.nizami.org:

Dasar Islam: Tauhid - Mengesakan Allah



Sesungguhnya, Nabi Muhammad SAW diutus Allah dengan
misi menyampaikan kalimat Tauhid,  yaitu agar manusia
menyembah Allah semata dan tidak menyembah sembahan
lainnya selain Allah.

Seorang Muslim wajib beriman atau mempercayai bahwa
Tuhan itu ada. Sebagaimana TV, Mobil, Kulkas, dan
lain-lain yang tidak mungkin terjadi dengan sendirinya
tanpa ada pembuatnya, begitu pula langit, bumi,
bintang, matahari, manusia, dan lain-lain. Tentu ada
yang membuatnya, yaitu Allah!


"Kawannya (yang mu'min) berkata kepadanya sedang dia
bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada
(Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian
dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu
seorang laki-laki yang sempurna?" [Al Kahfi:37]


"Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mu'min."
[Al 'Ankabuut:44]


Setelah mempercayai keberadaan Tuhan, ummat Islam
wajib beriman bahwa Tuhan itu satu.


Sesungguhnya, Nabi Muhammad SAW diutus Allah dengan
misi menyampaikan kalimat Tauhid,  yaitu agar manusia
menyembah Allah semata dan tidak menyembah sembahan
lainnya selain Allah:


"Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang
manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa
sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa".

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka
hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah
ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya"." [Al Kahfi:110]


Nabi-nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim juga
mengajarkan tauhid kepada ummatnya, yaitu agar hanya
menyembah satu Tuhan, yaitu: Allah, dan tidak
mempersekutukan Allah dengan yang lain:


"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat
dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif.
Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan (Tuhan)," [An Nahl:120]


"Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah
agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia
termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan." [An
Nahl:123]


Luqman yang saleh pun dalam Al Qur'an diceritakan
menasehati agar anaknya tidak mempersekutukan Allah
dengan yang lain:


"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya,
di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman
yang besar"." [Luqman:13]


Seharusnya setiap orang tua mencontoh Luqman untuk
menanamkan ajaran Tauhid kepada setiap anaknya.


Dalam Islam, mengesakan Allah adalah rukun yang
pertama. Jika seorang masuk Islam, dia harus
menyatakan bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan
Muhammad adalah utusannya:


"Hadis Ibnu Umar r.a: Nabi s.a.w telah bersabda: Islam
ditegakkan di atas lima perkara yaitu mengesakan
Allah, mendirikan sembahyang, mengeluarkan zakat,
berpuasa pada bulan Ramadan dan mengerjakan Haji " [HR
Bukhori-Muslim]


Sesungguhnya Allah adalah Tuhan yang Maha Pencipta:


"Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan
yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung
kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk
orang-orang yang mempersekutukan Tuhan." [Al
An'aam:79]


"Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit
dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun
orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu)
dengan Tuhan mereka." [Al An'aam:1]


Jika ada orang yang menyembah Tuhan selain Allah,
misalnya berhala-berhala itu adalah perbuatan yang
sia-sia, karena berhala itu bukanlah Tuhan yang Maha
Pencipta. Justru berhala itulah yang dibuat oleh
manusia:


"Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan)
berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun?
Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang."
[Al A'raaf:191]


"Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada
Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat
kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa`at?" Dan
Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
[Al Maa-idah:76]


Menyembah Yes