[ppiindia] Kesimpulan Sembrono - Re: Bersikap Fundamentalis bisa berakibat fatal...
Ini kesimpulan/generalisasi yang sembrono. Kalau mau begitu riset dulu, berapa banyak sih persentase orang fundamentalis yang membunuh anak kandungnya dibanding dengan orang yang tidak peduli dengan agama? Kalau yang fundamentalis kan baru kali ini terjadi (minimal kalau beritanya benar), sementara yang tidak peduli agama sudah berjibun (mis: kasus Arie Hanggara) Baru satu terjadi kok bisa ambil kesimpulan seperti itu? Apalagi dalam agama Islam tidak ada perintah membunuh orang tak berdosa apalagi anak kandung. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. [Al Maa-idah:32] Kemudian dari penjelasan Abu Syauqi di milis Kalam_Salman ITB juga dijelaskan bahwa dia tidak mengenal suami mau pun si pembunuh. Justru sikap tidak peduli agama dan tidak menjalankan agama sungguh-sungguh lah berakibat fatal. Siksa neraka yang abadi --- M Ikhsan Modjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Masih tentang pembunuhan keji itu. Pendapat Pak Sartono Mukadis, faktor lain yang turut mempengaruhi Aniek sampai melakukan tindakan keji tersebut disebabkan sikap phobia yang berlebihan.Mungkin dia juga dipengaruhi pemahaman agama yang dipahami secara hitam putih dan agak keras, ungkap psikolog yang siap menerapi Aniek tersebut. So friends, be mindful of your faith okay Salam http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/20/time/093119/idnews/619714/idkanal/10 Suami Aniek Layak Dituntut Ahmad Dani - detikcom http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-relion.ad *Jakarta* - Di mata psikolog senior Sartono Mukadis, suami Aniek Qori'ah Sriwijaya turut bertanggung jawab atas insiden yang dilakukan istrinya. Suami Aniek -- Iman Abdullah -- layak diperiksa lebih lanjut. Tidak mungkin suami tidak mengetahuinya. Dia juga layak dituntut secara hukum, kata Sartono dalam perbincangan dengan *detikcom*, Selasa (20/6/2006). Aniek mengakui membekap hingga tewas kedua anaknya pada Kamis 8 Juni 2006 siang hari. Perbuatannya tidak diketahui Iman karena saat itu Iman sibuk bekerja. Ketika malam tiba, Iman juga tidak pulang. Pada Jumat 9 Juni, Aniek membekap satu anaknya yang tersisa. Pada Jumat siang, baru terbongkar adanya insiden tersebut. Sartono menjelaskan, faktor lain yang turut mempengaruhi Aniek sampai melakukan tindakan keji tersebut disebabkan sikap phobia yang berlebihan. Mungkin dia juga dipengaruhi pemahaman agama yang dipahami secara hitam putih dan agak keras, ungkap psikolog yang siap menerapi Aniek tersebut.* (nrl)* -- I pray you'll be our eyes watch us where we go help us to be wise in times when we don't know Lead us to a place, guide us with your grace We ask that life be kind and watch us from above and hope each soul will find another soul to love [Non-text portions of this message have been removed] === Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject
[ppiindia] Re: PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
nah itulah om, kan sebenarnya ada disini yg sering bertanya2 mengenai 'apa sih solusinya utk bangsa? biar gak sekedar bullshit?' udah dijawab (lagi) tuh sama si om danar... hehhehehe... punya agama + pake logika = negara dan bangsa beradab dan mapan! --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote: Kapan sih umat Islam Indonesia meninggalkan Al Quran? Setahu saya Islam di Indonesia ketat sekali, dan ini mencakup 99% umat Islam di Indonesia. Eropa maju karena: kerja keras, taat hukum disiplin, pegang nalar. Ini saya alami dari dekat lho, berdarsa warsa darsawarsa. Bukan karena menjauhi agama. Agama jalan terus tu? mau lihat kemari? Geraja dimana kami sekeluarga pergi selalu penuh. Disetiap gedung pemerintah ada salib. Rumah sakit yang terkemuka , selain milik negara, adalah RS Katholik. Apanya yang meninggalkan agama? Indonesia, dan HAMPIR SEMUA negara berumat Islam, amburadul, walau memeluk erat erat Kitab Suci. Gimnana nih mbak? Apa iya jepang, Korea, taiwan meninggalklan Tripitaka? Singapura meninggalkan Konghgucu? nggak lahhh. maju ya maju aja... India? Yang memeluk Hinduisme erat erat kini mulai meloncat maju? bagaimana dengan Negara Aceh Darussalam? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Di Eropah, gereja bisa disalahkan Di Indonesia, Mesjid bisa disalahkan? Di Indonesia, Partai Politik Agama bisa disalahkan? Apa yang bisa disalahkan di Indonesia ini? Eropah maju karena meninggalkan gereja, agama Kristen (meninggalkan Bible) Akankah Indonesia maju meninggalkan agama Islam (meninggalkan AlQur'an)? Samakah kedua kultur sosial antara Eropah dan Indonesia yang menyebabkan kejengkelan? Bisakah diambil generalisasi dari sosio kultur yang berbeda? Atau sadarkah kita bahwa kita memang sedang di giring akan image bahwa agama itu racun negara? Kalau di Eropah, dengan segala sosial kultur mereka, telah memilih sekularisme, Di Indonesia, Ukhuwah Islamiyah ala cak Hut perlu dipraktekan...:-) wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto ndewanto@ wrote: tepat sekali cak huttaqi, eropa pernah mengalami perang agama selama 30 tahun yang sangat mengerikan. perang dari 1568-1598 itu terjadi karena perbedaan tafsir agama antara penganut katolik dan protestan dan menewaskan jutaan manusia. akibat perang agama itu, dan kejengkelan yang memuncak pada gereja yang menindas ilmu pengetahuan, eropa akhirnya memilih sekularisme --negara tak berdasar agama atau netral agama. apakah indonesia mau mengulang sejarah kelam eropa? At 08:57 AM 6/19/06 +0700, you wrote: mas...al Quran mutlak benar memang iya.. tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, bisa sampeyan lihat dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari bachtiar surin, dari a hassan,dll. apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun.. apalagi dalam tataran takwil...mm... dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran itu bisa berbeda, ditambah dengan semangat untuk membela pendapatnya sendiri- sendiri itulah yang kemudian memperlebar masalahya... Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum terbiasa menganggap perbedaan itu sebagai hal yang wajar... yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan adalah sebuah perselisihan dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap sebagai sebuah perlawanan atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah mapan :) - Original Message - From: Samsul Bachri mailto:samsul%40komi.co.idsamsul@ To: mailto:ppiindia% 40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI... Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika semua orang islam membaca AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah dikatakan bahwa ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan bercerai berai. Itu artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka mereka akan mendahulukan AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu prioritas saat ini. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
[ppiindia] Re: Kota Solo Tak Tertarik Usulan Ba'asyir
Betul. Dia adalah putera raja yang kala itu memerintah, kemudian menjabat anggauta dewan perwalian selama putra mahkota belum akil baligh. Dia adalah dari keraton Jogyakarta Hadiningrat, bukan Surakarta, sangat menyukai mystik, dan yakin mendapatkan wahyu. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: ngomong ngomong, pangeran diponegoro adalah penegak syariat islam (dia klaim dirinya sebgai imam mahdi), dia mendirikan tarekat sendiri, dan panji panji hitamnya persis seperti benderanya hizbut tahrir. :D On 6/19/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Khawatir? oh tidak samasekali. Karena saya yakin akan tebalnya budaya Jawa dipusat wilayah Kejawaan ini. Jawa adalah wayang, gamelan, sendratari, candi, bahasa kawi, dan semua adalah petilsan Hindu Buddha. Bukan Jawa yang harus disesuaikan dengan ke Islaman, tetapi sebaliknya, semua agama yang masuk kemari harus menyesuaikan diri dengan kebudayaan Jawa. kebudayaan Jawa dengan jilbab dan baju koko? ya bukan Jawa lagi! Kebudayaan Indonesia yang sudah tercemar budaya luar, baik Eropa ataupun gurun pasir, sudah bukan budaya Indonesia lagi. Dikalangan dimana saya bergerak, budaya jawa Surakarta masih sangat dipelihara. Kemenakan saya semua bisa nembang dan menari Jawa klassik. jangan lupa pengaruh keraton Pakubuwono dan Mangkunegoro. RTidak kecil mbak. Bahkan disini, di kedutaan besar Indonesia di Vienna, ada kursus gamelan untuk para pencinta budaya Timur, semuanya orang kulit putih. Kami, kawula Surakarta hayuningrat, masih memuja wayang kulit yang berkisahkan Mahabharatta dan Ramayana. Kami juga masih menyandang nama Jawa, Dewanto, Priambodo, Kuncoroyakti, Suryodiningrat, Djatikusumo, dan bukan nama nama dari negara seribu satu malam... Ba'ashir? Dia hanya sebutir pasir dalam samudra budaya Jawa, mbak. Bukan penentu. Juga semua yang namanya mirip mirip dia.. Saya sering pulang dan pemerhati budaya Surakarta Hayuningrat lho mbak. I know what happen there. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, aris solikhah fm_solihah@ wrote: Mbah.. mungkin sesekali mbah bisa menjenguk kelahiran tercinta, waktu lebaran saya main ke klewer berulangkali,.Dan syariat Islam tidak akan menghancurkan budaya yang sesuai syariat Islam terlebih hanya mengikat kuat terkhusus untuk umat ISlam. Kenapa mbah harus khawatir? Tidak dengan syariat Islam pun, anak mudanya sudah meninggalkan budaya jawanya...bukan hanya budaya jawa, budaya minang, semua budaya tergilas budaya hedonis, hura-hura, liberalisme., sopan santun kehalusan solo mulai pudar Segala sesuatu adalah mungkin tergantung sudut pandang persepsi kita. ^_^ Waktu telah berubah..mbah, Ada Abu Bakar Ba;asyir atau tidak sedikit demi sedikit hidup berputar...Hanya saja kita harus memilih... salam, aris RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote: Saya kenal sekali kota kelahiran, Surakarta Adiningrat ini. Disinilah benteng budaya Jawa, yang justeru akan menghindarkan terjadinya syariatisasi masyarakat Jawa dan Surakarta. Dari generasi ke generasi budaya leluhur Jawa diwariskan. Juga generasi muda tanah Surakarta selalu mengenang kejayaan masa Hindu Buddha yang spiritually langgeng itu. Ini juga terbukti dari tradisi baik Pakubuwanan dan Mangkunegaran, sejak masa kerajaan Mataram. Dan ini takkan diubah oleh satu atau seribu Ba'ashir, yang tak menjunjung budaya Jawa itu. Takkan mungkin diterima masyarakat. Syukurlah. salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, aris solikhah wrote: Mbah, Ini mewakili anspirasi hati mbah ya. ^_^ Kota kelahiran mbah. Solo kini berbeda dengan masa mbah dulu. Saya optimis, suatu saat keputusan Wakil Walikota (baru wakil ya, belum walikotanya) ini akan berubah. Poro pinisepuh sampun digantosaken tiyang anom (orang- orang tua telah digantikan orang-orang muda)., orang-orang muda yang Insya Allah berkeinginan tak jauh berbeda dengan impian saya. ^_^ Just matter of time... Sayang sekali wakil walikota ini perlu menafsirkan ulang Sila I pancasila... Ketuhanan Yang Maha EsaBenarkah Syariat ISlam bertabrakan dengan sila I tersebut. Apalagi Abu Bakar mengatakan tidak akan memaksa pemeluk lain untuk melaksanakan syariat ISlam ^_^. NIlai Ketuhanan yang Maha Esa dimasukkan dalam sila pertama, spirit Ketuhanan adalah spirit of life semua manusia yang mewadahi kenyataan pluralnggih kan mbah. BUkan spirit of pluralism. salam, aris RM Danardono HADINOTO wrote: Kota Solo Tak Tertarik Usulan Ba'asyir Minggu, 18 Juni 2006 | 17:41 WIB TEMPO Interaktif, Solo:Pemerintah Kota Solo tidak tertarik membahas usulan pengasuh
[ppiindia] Hidayat Nur Wahid: Bencana, Momen Tumbuhkan Kebersamaan
KLATEN (ACT) - Jangan jadikan bencana sebagai momen untuk berlarut-larut tenggelam dalam kesedihan. Tetapi, jadikanlah bencana sebagai momentum untuk menumbuhkan kebersamaan dan sikap saling tolong menolong. Hal tersebut ditegaskan Ketua Dewan Penyantun Aksi Cepat Tanggap (ACT) Dr HM Hidayat Nurwahid beberapa saat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan 21 rumah tahan gempa di Dusun Pangkah, Desa Sengon, Prambanan, Klaten, Senin (19/6). Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Klaten, Samiadji SE MM dan mitra ACT dari International Islamic Relief Organisation (IIRO) dan Lembaga Penerapan Teknologi Pedesaan (LPTP). Di Dusun Pangkah, ACT dengan dukungan sejumlah donatur dari dalam dan luar negeri, membangun 21 rumah bagi warga korban gempa. Rumah yang didesain oleh sejumlah insinyur lulusan Jepang tersebut, dirancang tahan gempa berkekuatan hingga 6,2 skala richter. Rumah permanen berukuran 36 meter persegi tersebut memiliki 2 kamar tidur. Senada dengan Hidayat, Yohandromeda Syamsu dari ACT dalam sambutannya menegaskan, pembangunan rumah bagi korban gempa di Dusun Pangkah ini dilakukan dengan tidak mengabaikan potensi warga setempat. Seperti yang dilakukan di Kedaton, warga di Dusun Pangkah juga ikut aktif dalam proses pembangunan kembali rumah mereka sendiri ini, katanya. ACT sendiri saat ini tengah mengerjakan 148 rumah serupa, namun berukuran 45 meter persegi, di Dusun Kedaton Kidul, Pleret, Bantul. Program pembangunan rumah tahan gempa ini digulirkan ACT lewat program ACT Jogja-Jateng Recovery (AJR). Lewat program ini, ACT menargetkan pembangunan 5.000 rumah tahan gempa bagi korban gempa di DIY dan Jateng tempo hari. Hidayat usai acara peletakan batu pertama, kepada wartawan menegaskan, saat ini pemerintah juga sudah mulai serius menaruh perhatian pada upaya-upaya recovery. Sementara, sejumlah kalangan juga tidak ketinggalan melakukan hal yang sama. Di antaranya adalah penyiapan fasilitas rumah darurat atau rumah sementara untuk korban gempa. Kita tidak usah saling menyalahkan. Yang penting, para korban dapat segera keluar dari kesulitan, tandasnya. ACT adalah organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana. ACT mulai berkiprah sejak tahun 1994. Tak hanya pada fase darurat (emergency) tetapi juga sampai fase pemulihan (recovery) dengan menggulirkan berbagai program. Program-program yang didedikasikan antara lain Program Emergency Rescue, Program Emergency Relief, Program Emergency Medic dan Program Recovery. Salah satu kelebihan ACT, program-programnya dijalankan dengan memberdayakan sumberdaya lokal (local sources). (Tim Media AJR). Contact Person: Ir Abdul Aziz (0811255317) ACT Office : Jl. Ir. H. Juanda no. 50 Kompleks Perkantoran Ciputat Indah Permai B-8 Telepon : 021-741 4482 Fax : 021-742 0664 www.aksicepattanggap.com Hotline : Info Lapangan : Ahyuddin 0811 941 216 Bayu Gawtama 0888 190 2214 / 0852 190 68581 Eko Yudho 0816 169 3044 Donasi : Imam Akbari 0812 848 1466 Jemput Donasi : 021-7061 4482 Bantuan dana dapat disalurkan melalui rekening a.n Aksi Cepat Tanggap : BCA no. 676 030 2021 BSM no. 101 000 1114 Mandiri no. 128 000 459 3338 Bank Muamalat Indonesia no. 304 002 3015 BNI Syari'ah no. 009 611 0239 === Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar === Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?
bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap diberi predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya... Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'... tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software si orang 'aneh' itu... hehehe... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi keingetan Sabtu kemaren nonton TVRI, acara Pdt. Stepen Thong membahas Davinci Code. Katanya Davinci itu diakui pada jamannya sangat jenius dan pintar. Tapi kata Stepen Thong, (kini)Davinci itu dianggap aneh saking pinternya...:-) wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii agussyafii@ wrote: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya? Ada seorang teman yang memiliki putri yang baru duduk dikelas 3 SD, pada suatu hari sempat mampir ke Labschool Cinere, dia bercerita kalau putri sempat dikatain anak aneh bahkan ada yang berani ngatain anak gila. Katanya sang putri kalau disekolah pada satu mata pelajaran ia menceritakan kota Paris, juga pernah bercerita tentang kota New York, Den Pasar, sewaktu gurunya bertanya, apakah putri pernah ke Paris? Putri menjawabnggak. Selain itu putri suka menyanyi dengan berbagai bahasa. Sejak itu itu gus, anakku dikatain aneh. Pada saat itu saya panggil putri yang sedang berlari-larian, coba putri, sini deh. Pak Agus pengen dengerin putri cerita kota Paris. Ayo gimana kota Paris itu..? Tanya saya. Ah, gampang itu Pak..kata putri sambil mengeluarkan buku gambar didalam tasnya. Dibuku itu sudah ada gambar yang menurut putri itu kota Paris. Kata Putri, ini menara Eiffel, nah disebelah ini ada sungai dan ini gedung-gedung disampingnya ada caffe, caffe... Saya sempat tertegun dibuatnya. menurutmu gimana gus, tentang putri? tanya mamahnya putri. Saya katakan putri anak cerdas dan kreatif yang sekolah disekolah biasa, alangkahbaiknya putri sekolah yang memang bisa mengembangkan bakat dan kreatifitasnya. saya sempat berpikir ada berapa banyak anak cerdas dan kreatif yang kemudian layu hanya karena para guru tidak bisa memahaminya... Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com http://www.labschoolcinere.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Kota Solo Tak Tertarik Usulan Ba'asyir
Mbak, kehidupan budaya Jawa yang dihayati adalah sangat luas. Bukan saja di kota Surakarta, namun sampai karesidenan Madiun, ya bahkan Kadiri. Keutara, sampai ke Semarang. jadi tidak sekedar diwilayah keraton. Ini ditambah dengan wilayah Daerah Istimewa Jogyakarta. Jadi sangat luas. Dari segi strata, kebudayaan Jawa terutama diemban oleh golongan menengah, jadi mencakup pegawai, guru, anggauta militer dan sipil dan pengusaha. Keistimewaan budaya Jawa, adalah sendi kukuh ke Hindu Buddhaan, yang dihayati bersama semua agama baru, Islam maupun Kristen. Dengan demikian, walau orang Jawa menganut Islam ataupun Kristen, mereka tak memakai busana Islam atau yang lain. Mereka menikahkan anak dengan upacara dan tradisi Jawa yang sangat khas, dari ritual sampai busana mempelai. Tentu saja, disetiap wilayah di Tanah Air, ada kelompok yang berupaya memfanatikkan kegamaan penduduk, namun ini hanya terbatas pada kelompok itu. Dalam pemilihan umum sejak kemerdekaan, partai agama hampir tak mendapatkan suara mutlak dikalangan penduduk Jawa. Keagamaan yang ketat didapatkan diwilayah pantai, dimana sejak dahulu terjadi interaksi niaga dengan saudagar dari Hadramaut, terutama di Gresik. Hampir semua pekerjaan tangan yang mereka buat, bermotifkan Hindu Buddha, dimulai dari kerajinan kulit (untuk wayang, tutup lampu, dsb), ukiran kayu, batik, keris, gamelan, dlsb. Di 10 tahun terakhir, banyak sekali yang kembali menganut agama Buddha, dan merayakan upacara Waishak di candi Borobudur. Dalam sendiri negara kita banyak tertanam unsur ini, terutama dalam istilah: Garuda, Negara, Pancasila, Perwira, Jaksa (dari Adhyaksa), Anumerta, sang Saka, Bhineka Tunggal Ika, Pertiwi, Pramuka, Mahaputra, Kartika Eka Paksi, Jalesveva Jayamahe, Tri Bharata, dan banyak yang lain. Dalam mendidik generasi muda, mereka banyak memakai tauladan keksatriaan dalam Mahabharatta dan Ramayana, karena itu banyak nama nama diambilkan dari kisah agung ini. Kesadaran budaya yang amat sangat kental ini, membuat mereka menjadi benteng terhadap pengaruh ataupun aliran agama yang baru, kalaupun mereka terima, namun tetap bernafaskan Jawa. Sebagian masyarakat jhawa, terutama menengah keatas, sangat mencurigai sosok semacam Ba'ashir ini, yang mewakili unsur dari luar. Sebagai contoh budaya atau sastra Jawa, saya kutipkan tulisan seorang penulis, yang segenarsi dengan anda: Ki Jero Martani: Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa Rwaneka datu winuwus wara buda wiswa, Bhineki rakwa ringapan kena parwa nosen, Mangkan jinatwa, kalawan siwatatwa tunggal, Bhineka tunggal ika, tan hana dharma mangrwa Sumber-sumber ajaran agama konon berbeda-beda, Tapi bicara mengenai Sang Kuasa, kapankah Dia dapat dibagi-bagi. Karena baik ajaran siwa-maupun-buda adalah tunggal Berbeda-beda tetapi tetap satu, Dharma tak dapat dibagi-bagi. [Sutasoma] ---oOo--- Jaman dahulu, ratusan tahun yang lalu, perang besar antara agama buda dan agama hindu (siwa) nyaris terjadi. Hal itu dapat dicegah, karena ada dialog para pemuka kedua agama. Dialog itu menghasilkan bhisama atau fatwa yang mengikat kedua belah pihak. Bhisama tersebut ternyata menjaga tanah Nusantara, selama ratusan tahun kemudian. Tercantum dalam kitab Sutasoma Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa. Era kemerdekaan, Bung Karno, Sang Proklamator, menyatakan diri sebagai penggali bukan pencipta Pancasila. Karena Pancasila sudah menjadi pedoman atau falsafah hidup warga Nusantara, sejak ribuan tahun yang silam. Bhineka Tunggal Ika, sudah menjadi bhisama yang mengikat bagi kerajaan-kerajaan di Tanah Nusantara, jauh sebelum Indonesia merdeka. Konflik-konflik agama, bukannya baru terjadi sekarang ini, melainkan telah pernah terjadi berkali-kali dalam kurun waktu ratusan tahun. Bangsa kita telah memiliki pengalaman dalam menyelesaikan konflik-konflik yang terkait dengan persatuan dan kesatuan. Sangat disayangkan, Sang Penjajah, telah mengobrak-abrik kekayaan intelektual bangsa, untuk melanggengkan kesempatannya menghisap kekayaan Nusantara dengan semena-mena. Renungkanlah, kenapa penjajahan terjadi selama berabad-abad, apakah Nusantara terlalu lemah untuk melawan itu ? ---oOo--- Kutukan Sirna Hilang Kertaning Bumi Orang tua-tua berkata, candrasengkala yang menandakan jatuhnya majapahit bukanlah dibuat begitu saja. Itu adalah kutukan - Sirna Hilang Kertaning Bumi hilang lenyap kesejahteraan bumi nusantara. Karena apa ? Karena raja baru, dengan gelar Panatagama, penata atau pengatur agama, melupakan bhisama atau fatwa - Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa. Raja berkolaborasi dengan ulama-ulama besar, membangun negara berlandaskan satu agama. Celakanya, kerajaan diperluas sambil melakukan penyeragaman kepercayaan yang baru itu. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbah Dono, Mungkin benar dilingkungan terbatas Istana Adiningkrat, bagaimana dengan masyarakat sekitar yang cakupannya agak lebih
[ppiindia] Re: PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
Mengatakan, umat Islam di Indonesia tak memeluk erat Kitab Suci, adalah menganggap enteng sebagian besar penduduk kita, yang sebenarnya saleh. Kita lihat terutama di pedalaman. Di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi selatan, Gorontalo, Maluku utara. Mereka dengan jujur menjalankan ibadah agama mereka. Tentu ada yang bermaksiat ria, dan memakai Kitab Suci sebagai symbol, namun ini sekedar minoritas. Tak mungkin, sebagian besar penduduk Muslim Indonesia bermaksiat dan memakai Kitab Suci sekedar sebagai symbol. Ini saya lihat pada beberapa tetangga saya, atau dalam keluarga besar kami, yang hidup di pantai utara. Mereka saleh. Luar dalam. Juga banyak kelompok pengajian, yang membahas isi Kitab Suci. Mereka menjauhi minuman keras, hidup yang maksiat, dlsb. Juga di NAD Islam dijalankan secara serious. Di Eropa, agama TIDAK ditinggalkan. Hanya mereka tak memakai langsung peraturan agama sebagai peraturan negara, karena kesadaran, dalam negara hidup banyak unsur agama, yang tak mungkin menjalankan peraturan SATU agama. Jerman, misalnya 50-50, antara Katholik dan Protestant. Austria, sebagaimana Italia, Polandia, Portugal, Spanyol adalah negara Katholik ketat. Disini, mereka mewujudkan nafas agama dalam kehidupan se hari hari, misalnya taat hukum, solidaritas sosial, disiplin kerja, keteraturan hidup termasuk dalam pelaksanaan peraturan. Otoritas agama hanya ada pada gereja Katholik Roma dengan Sri Paus di Vatican. Pemeluk Protestant tidak mengenal otoritas agama. Otoritas agama tak berarti mereka tunduk seratus persen, karena mereka sadar, pemimpin agama hanya manusia, yang sering melakukan kesalahan. Kemajuan mereka, juga bangsa bangsa Non Kristen, seperti Korea, jepang, Tiongkok, Singapura, karena mereka menjalankan nafas keagamaan itu dalam hidup se hari hari, bukan fanatik membabi buta mengikuti Kitab Suci. karena itu, dengan dasar ethos kerja, disiplin, taat hukum dunia mereka pimpin. Mbak tahu, tak satupun negara bermayoritas Muslim memimpin dunia, dalam segi ekonomi, politik, tekhnology dan science. mengapa, mbak dapat kaji sendiri dengan jujur. Kaitan agama dan kehidupan bermasyarakat dapat kita perhatikan dengan jujur, dan analitis. Tak ada negara yang bangkit justeru karena fanatik beragama. Atau berdasarkan kesalehan semata. Selain saleh harus bernalar kuat, displin, dan kerja keras. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa bilang di Indonesia memeluk erat kitab suci? Percaya takhayul terus, kitab suci dipeluk sih ters??? Mereka sudah termakan isme untuk meninggalkan (agama/AlQur'an) dari segi kehidupan keseharian sosialnya. Agama hanya untuk kehidupan pribadi saja. Agama adalah momok. Lihat contoh di Barat: mereka berhasil karena meninggalkan agama. Padahal dengan meninggalkan agama, ambleslah sudah. Duniawi gak kekejar, akidah gak punya juga. Islam di Indonesia (mungkin juga dinegara Islam lainnya) itu hanya ketat pada simbol-simbol. AlQur'an dipajang, tak pernah digali. Kalau ada kelahiran, pernikahan dan kematian baru dibaca. Sekedar dibaca dan dikumandangkan dengan indah. Nilai2 intinya masih belum membumi. Masih terprivatisasi. Banyak pejabat yang ngakunya Islam, tapi masih korupsi. Koruptor itu kan tidak akan pernah merasa puas dan kenyang. Selalu lapar dan haus. Sulit menjadi pejabat yang istiqamah, itu merupakan suatu tanda AlQur'an masih terprivatisasi. Umat Islam masih lebih mencintai dan silau akan keduniawian, takut hidup susah! AlQur'an dibaca untuk orang-orang susah/bermasalah aja supaya bisa bersabar mengarungi kesulitan hidup. Ulamanya (orang2 pinter dalam agama) juga masih senang mengurusi sesuatu hal yang gak prioritas, sehingga buang energi. Gak tau ini karena invisible hand atau enggak sehingga ulama disibuki dengan urusan ecek-ecek yang menghabiskan energi sehingga masalah yang lebih krusial terabaikan. Di Eropah tempat Mbah tinggal dapatkah mewakili seluruh eropah? Di Eropah tempat mbah tinggal bukankah itu sekuler yang berarti agama Kristen sudah gak ada urusannya sama negara? Apakah hukum2 yang berlaku di negara itu diambil dari dogma2 agama Katolik yang dari Bible? Menurut sejarah Eropah di abad kegelapan, mereka mencari bentuknya sendiri di luar ajaran dan dogma Kristen karena mereka muak dengan dogma Kristen saat itu. Ketika mereka berhasil dengan sekularisasi kini, apakah agama Kristen bisa mengklaim itu semua karena ketaatan mereka pada Bible? atau karena kitab suci mereka yang mensuply bentuk dan hukum negara? Kini, Gereja sudah punya otoritas sendiri dengan pundi-pundi pajaknya dan negara sudah punya otoritas sendiri pula. Padahal. katanya Holy Grail, bukan begitu maksud Sang Yesus...:-) Kalau memang gereja yang mbah kunjungi itu penuh, penuh dengan siapa? Penuh dengan orang pendatang atau penduduk pribuminya? Saya gak tau informasi terbaru. Informasi yang didapat di thn 1993
[ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?
Apakah kita akan mengatakan aneh juga kepada Einstein ketika Einstein ingin mengetahui gimana cara pikir Tuhan akan sesuatu. Padahal dengan cara pikir begitu Einstein banyak menemukan rumus- rumus (sunatullah?). Moga2 aja temennya Bill Gates n S. Spielberg bukan sekedar zirik abizzz... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote: bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap diberi predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya... Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'... tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software si orang 'aneh' itu... hehehe... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Jadi keingetan Sabtu kemaren nonton TVRI, acara Pdt. Stepen Thong membahas Davinci Code. Katanya Davinci itu diakui pada jamannya sangat jenius dan pintar. Tapi kata Stepen Thong, (kini)Davinci itu dianggap aneh saking pinternya...:-) wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii agussyafii@ wrote: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya? Ada seorang teman yang memiliki putri yang baru duduk dikelas 3 SD, pada suatu hari sempat mampir ke Labschool Cinere, dia bercerita kalau putri sempat dikatain anak aneh bahkan ada yang berani ngatain anak gila. Katanya sang putri kalau disekolah pada satu mata pelajaran ia menceritakan kota Paris, juga pernah bercerita tentang kota New York, Den Pasar, sewaktu gurunya bertanya, apakah putri pernah ke Paris? Putri menjawabnggak. Selain itu putri suka menyanyi dengan berbagai bahasa. Sejak itu itu gus, anakku dikatain aneh. Pada saat itu saya panggil putri yang sedang berlari-larian, coba putri, sini deh. Pak Agus pengen dengerin putri cerita kota Paris. Ayo gimana kota Paris itu..? Tanya saya. Ah, gampang itu Pak..kata putri sambil mengeluarkan buku gambar didalam tasnya. Dibuku itu sudah ada gambar yang menurut putri itu kota Paris. Kata Putri, ini menara Eiffel, nah disebelah ini ada sungai dan ini gedung-gedung disampingnya ada caffe, caffe... Saya sempat tertegun dibuatnya. menurutmu gimana gus, tentang putri? tanya mamahnya putri. Saya katakan putri anak cerdas dan kreatif yang sekolah disekolah biasa, alangkahbaiknya putri sekolah yang memang bisa mengembangkan bakat dan kreatifitasnya. saya sempat berpikir ada berapa banyak anak cerdas dan kreatif yang kemudian layu hanya karena para guru tidak bisa memahaminya... Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com http://www.labschoolcinere.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] LE PENDU
LE PENDU Bahasa alaminya telah hancur tak mungkin lagi Hanya untuk kebebasan? telah tergadai Beberapa kata tidak terjadi! untuk pembelaan terakhir tak akan ada bahasanya karena tak pernah ada Kesakitan? lebih dari itu! sebuah sakit yang paling sakit juga dalam sejarahnya sakit yang tak terucap dengan bahasa alaminya Juni 2006, Leonowens SP - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Kesimpulan Sembrono - Re: Bersikap Fundamentalis bisa berakibat fatal...
Nanya agh ??? DJ Oko - Duka Jogja Duka Indonesia Thank you for add : http://www.friendster.com/login.php?aff_id=15175964link_id=2count=cli ck [EMAIL PROTECTED] On friendster Direct Line 021.88.32.068 : After Hour 021.93.102.213 -Original Message- On Behalf Of A Nizami Ini kesimpulan/generalisasi yang sembrono. Kalau mau begitu riset dulu, berapa banyak sih persentase orang fundamentalis yang membunuh anak kandungnya dibanding dengan orang yang tidak peduli dengan agama? Kalau yang fundamentalis kan baru kali ini terjadi (minimal kalau beritanya benar), sementara yang tidak peduli agama sudah berjibun (mis: kasus Arie Hanggara) Baru satu terjadi kok bisa ambil kesimpulan seperti itu? Apalagi dalam agama Islam tidak ada perintah membunuh orang tak berdosa apalagi anak kandung. [O::k-b-e-r-t::O] Bani ISRAIL yg dimaksud ISRAEL|YAHUDI khan ??? Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. [Al Maa-idah:32] Kemudian dari penjelasan Abu Syauqi di milis Kalam_Salman ITB juga dijelaskan bahwa dia tidak mengenal suami mau pun si pembunuh. Justru sikap tidak peduli agama dan tidak menjalankan agama sungguh-sungguh lah berakibat fatal. Siksa neraka yang abadi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?
Penemu Penerangan DUNIA sekarang ini ... Thomas ALVA Edison juga mempunyai predikat orang aneh ... Tapi hasilnya Dunia menjadi TERANG BENDERANG ... Selalu di cemooh orang2 disekitarnya ketika dia sedang bereksperimen ... :-) --- Kalau saja saya hidup pada saat itu saat tidak ikutan menjadi pencemooh --- DJ Oko - Duka Jogja Duka Indonesia Thank you for add : http://www.friendster.com/login.php?aff_id=15175964link_id=2count=cli ck [EMAIL PROTECTED] On friendster Direct Line 021.88.32.068 : After Hour 021.93.102.213 On Behalf Of Alvin Daniel bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap diberi predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya... Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'... tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software si orang 'aneh' itu... hehehe... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?
ya Eisntein saking anehnya sampe bikin rumusan bom hidrogen... hiks... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah kita akan mengatakan aneh juga kepada Einstein ketika Einstein ingin mengetahui gimana cara pikir Tuhan akan sesuatu. Padahal dengan cara pikir begitu Einstein banyak menemukan rumus- rumus (sunatullah?). Moga2 aja temennya Bill Gates n S. Spielberg bukan sekedar zirik abizzz... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Alvin Daniel alvindaniel_net@ wrote: bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap diberi predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya... Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'... tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software si orang 'aneh' itu... hehehe... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Jadi keingetan Sabtu kemaren nonton TVRI, acara Pdt. Stepen Thong membahas Davinci Code. Katanya Davinci itu diakui pada jamannya sangat jenius dan pintar. Tapi kata Stepen Thong, (kini)Davinci itu dianggap aneh saking pinternya...:-) wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii agussyafii@ wrote: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya? Ada seorang teman yang memiliki putri yang baru duduk dikelas 3 SD, pada suatu hari sempat mampir ke Labschool Cinere, dia bercerita kalau putri sempat dikatain anak aneh bahkan ada yang berani ngatain anak gila. Katanya sang putri kalau disekolah pada satu mata pelajaran ia menceritakan kota Paris, juga pernah bercerita tentang kota New York, Den Pasar, sewaktu gurunya bertanya, apakah putri pernah ke Paris? Putri menjawabnggak. Selain itu putri suka menyanyi dengan berbagai bahasa. Sejak itu itu gus, anakku dikatain aneh. Pada saat itu saya panggil putri yang sedang berlari-larian, coba putri, sini deh. Pak Agus pengen dengerin putri cerita kota Paris. Ayo gimana kota Paris itu..? Tanya saya. Ah, gampang itu Pak..kata putri sambil mengeluarkan buku gambar didalam tasnya. Dibuku itu sudah ada gambar yang menurut putri itu kota Paris. Kata Putri, ini menara Eiffel, nah disebelah ini ada sungai dan ini gedung-gedung disampingnya ada caffe, caffe... Saya sempat tertegun dibuatnya. menurutmu gimana gus, tentang putri? tanya mamahnya putri. Saya katakan putri anak cerdas dan kreatif yang sekolah disekolah biasa, alangkahbaiknya putri sekolah yang memang bisa mengembangkan bakat dan kreatifitasnya. saya sempat berpikir ada berapa banyak anak cerdas dan kreatif yang kemudian layu hanya karena para guru tidak bisa memahaminya... Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com http://www.labschoolcinere.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Petrokimia Gresik Terancam Tak Beroperasi
Refleksi: Apakah Kangean hanya satu-satunya sumur gas di Indonesia? Bagaimana dengan Arun, Natuna dan Tangguh? Ataukah ini suatu policy pihak berkuasa supaya pabrik bisa dijual untuk mereka dan konco. http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2006/06/20/brk,20060620-79178,id.html Petrokimia Gresik Terancam Tak Beroperasi Selasa, 20 Juni 2006 | 17:37 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah pabrik pupuk PT Petrokimia Gresik terancam tidak beroperasi mulai oktober nanti. Pasalnya, gas dari sumur Kangean, Jawa Timur hanya mampu memasok hingga bulan itu. Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Arifin Tasrif, mengatakan terganggunya pasokan gas itu kemungkinan akan melumpuhkan pabrik Urea berkapasitas 400 ribu ton. Sebagian pabrik ZA dan NPK juga terancam terganggu, kata Arifin, hari ini. Data Departemen Perindustrian menunjukkan, Petrokimia memiliki pabrik Urea dengan kapasitas produksi 462 ribu ton per tahun. Sedangkan kapasitas produksi ZA 600 ribu ton, SP-36 sebesar 900 ribu, dan NPK 300 ribu ton per tahun. Petrokimia, kata Arifin, telah meminta bantuan BP Migas untuk mengusahakan kekurangan gas itu. Kemungkinan besar gas tersebut masih akan diambil dari sumur gas di daerah Jawa Timur. Namun biaya dari sumur gas baru itu kemungkinan lebih mahal. ewo raswa [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Korban Gempa Unjuk Rasa
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2006/06/20/brk,20060620-79180,id.html Gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah Korban Gempa Unjuk Rasa Selasa, 20 Juni 2006 | 17:50 WIB TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Sekitar 175 warga korban gempa bumi dari Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman menggelar demonstrasi Selasa (20/6) siang. Mereka protes karena tidak terdata sebagai penerima bantuan jaminan hidup. Ratusan warga ini memprotes pembagian jaminan hidup yang dinilai tidak adil. Seorang peserta aksi, Suwarno (56 tahun) mengatakan bahwa di dusunnya terdapat lebih dari 150 kepala keluarga. Rumah mereka rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada 27 Mei lalu. Namun, hanya 13 kepala keluarga yang mendapat bantuan jaminan hidup berupa beras 10 kilogram per orang/bulan dan uang lauk pauk sebesar Rp 3.000 per orang/hari. Yang mendapat bantuan hanya mereka yang rumahnya roboh saja, kata Suwarno. Padahal seluruh warga di dusunnya menjadi korban gempa. Apalagi Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyampaikan bahwa semua korban akan mendapat bantuan jaminan hidup. Kenyataannya pembagian tidak adil, kata dia. Sementara itu Kepala Desa Tamanmartani Wasis Sulistyo mengatakan, petugas satuan pelaksana yang membagi bantuan hanya menjalan tugas seperti yang tertulis dalam daftar penerima bantuan. Tapi, kami berjanji untuk segera mengusulkan semua warga yang menjadi korban agar mendapat bantuan beras dan uang lauk pauk, kata Wasis. syaiful amin [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Spanyol Hempaskan Tunisia 3-1
Spanyol Hempaskan Tunisia 3-1 Meski sempat tertinggal lewat Gol Mnari Jouhar di menit 8, Spanyol berhasil membalikkan kedudukan dan mengakhiri duel dengan skor 3-1. Penampilan luar biasa Spanyol ketika menggunduli Ukraina, tidak tampak di sepuluh menit pertama dalam pertandingan melawan Tunisia di kota Stuttgart. Sebaliknya, Tunisia berhasil mengejutkan tim matador dengan gol yang diciptakan oleh Mnari Jouhar di menit ke delapan. Seperti terbangun dari tidurnya, Spanyol kemudian melancarkan serangan bertubi-tubi ke lini pertahanan Tunisia. Namun sampai babak pertama berakhir gol tidak juga tercipta. Adalah Raul Gonzales yang memecahkan kebuntuan Spanyol dengan gol yang diciptakannya di menit ke 71. Berhasil menyamakan kedudukan, para pemain Spanyol semakin bersemangat dan terus menekan lini pertahanan Tunisia. Hasilnya, lima menit kemudian, Spanyol kembali menambah jumlah gol lewat aksi individu Fernando Torres. Unggul 2-1 seakan tidak membuat Spanyol puas. Serangan-serangan berbahaya terus mengalir ke jantung pertahanan Tunisa. Dan akhirnya pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Tunisia terhadap Raul Gonzales di menit 90, diganjar wasit dengan tendangan penalti untuk Spanyol. Torres berhasil mengeksekusinya dan memastikan kemenangan Spanyol dengan hasil akhir 3-1. Kemenangan ini sekaligus memastikan langkah Spanyol ke babak perdelapan final Piala Dunia 2006. Spnyol: Casillas, Sergio Ramos, Puyol, Pablo, Pernia, Xavi, Alonso, Senna (Fabregas 45), Luis Garcia (Raul 45), Torres, Villa (Joaquin 56). Pemain Pengganti yang Tidak Tampil: Albelda, Antonio Lopez, Canizares, Iniesta, Juanito, Marchena, Reina, Reyes, Salgado. Kartu Kuning: Puyol, Fabregas. Gol: Raul 72, Torres 76, 90 pen. Tunisia: Boumnijel, Haggui, Jaidi, Ayari (Yahia 56), Trabelsi, Mnari, Bouazizi (Ghodhbane 56), Chedli (Gmamdia 79), Namouchi, Nafti, Jaziri. Pemain Pengganti yang Tidak Tampil: Ben Saada, Chikhaoui, Essediri, Jemmali, Kasraoui, Melliti, Nefzi, Saidi, Santos. Kartu Kuning: Ayari, Trabelsi, Jaidi, Gmamdia, Jaziri, Mnari. Gol: Mnari 8. Penonton: 52,000. (Gottlieb Daimler Stuttgart) Wasit: Carlos Eugenio Simon (Brazil). Man of the match: Xabi Alonso - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Presiden: Perangi Islamophobia
REFLEKSI: Bagaimana dengan isu Kristianisasi alias supermiesasi atau buddhaisasi, murtadisasi atau juga kafirisasi bukan phobi? http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/06/20/brk,20060620-79158,id.html Presiden: Perangi Islamophobia Selasa, 20 Juni 2006 | 13:46 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para cendekiawan muslim memerangi sentimen ketakutan pada Islam (Islamophobia) yang merebak hari-hari ini pascaserangan ke Amerika empat tahun silam. Para sarjana Islam seluruh dunia sedang berkumpul dalam Konferensi Cendekiawan Muslim Internasional kedua di Jakarta. Menurut Presiden, Islamophobia merupakan isu penting yang dihadapi umat muslim saat ini. (Kita harus tunjukkan bahwa) Islam adalah agama yang damai, rahmatan lil 'alamin, katanya saat membuka konferensi itu hari ini. Para cendekiawan yang menjadi corong umat, menurut Presiden, harus mampu menjelaskan kepada umat nonmuslim wajah Islam sebenarnya yang sejuk dan teduh, dan mendengar apa yang mereka harapkan terhadap umat Islam. Yudhoyono yang berbicara dalam Inggris, kembali menekankan bahwa Islam tidak setuju dengan terorisme yang juga masalah utama umat Islam abad ini. Komunitas muslim, kata dia, harus bersatu memeranginya. Peserta konferensi datang dari 53 negara di seluruh dunia. Nahdlatul Ulama yang menggagas konferensi tahun ini. Tak hanya tokoh Islam moderat yang hadir, tapi juga pentolan kelompok Islam radikal seperti pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. Bagja Hidayat [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] PENJAHAT BERSENJATA ITU ( I )
PENJAHAT BERSENJATA ITU ( I ) (Bermetaforanya Para Penjahat Menjadi Tentara) karena sejak Orba berkuasa, ide tersebut telah dilacurkan untuk kepentingan modal dan kuasa. Beberapa hari lalu saya menerima surat elektronik yang dikirim oleh seorang rekan. Surat tersebut berisikan pemberitaan beberapa media lokal, tentang pernyataan pejabat militer Kodam I/Bukit Barisan (Provinsi Sumatera Utara), tentang adanya basis komunis yang dideteksi perkembangannya oleh intelijen militer. Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Liliek AS Sumaryo; memberi suatu tuduhan reaksioner, atraktif, dan manipulatif tentang rapat (Sidang Nasional I Komite Aksi Korban Pelanggaran HAM Tragedi 1965) di Sibolangit, adalah rapat untuk menghidupkan lagi ideologi komunis. Pernyataan ironis pada suatu ruang politik, ketika komunitas Tentara Nasional Indonesia berpraksis kembali membangun opini publik dengan mendistorsi suatu kebenaran paparan realita. Hal ini dapat dikatakan, bahwasannya komunitas para penjahat itu semakin mengeksploitasi legalitasnyabukan hanya sekedar untuk memasuki ruang berpolitik praktistetapi untuk mereposisi kepentingannya pada ruang yang lebih bebas: kelas sipil dan perekonomian! Suatu ruang yang tengah berpolemik dalam sejarah hubungan antar kelas masyarakat. Yang mana militer Indonesia dengan realitasnya, adalah mesin negara dan opresifitas untuk kepentingan kekuasaan. Karena paradigma militer Indonesia adalah suatu paradigma yang mereposisi dirinya sebagai bagian ekslusivitas antar kelas, dibandingkan dengan hakikat dasar tentang militer itu sendiri. Mungkin kata penjahat sebagai substitusi ungkapan tentang tentara (TNI), merupakan suatu ungkapan sinis-sarkastik yang saya tulis dalam ruang kebebasan alam berpikir ini. Walaupun sentimen itu memiliki kesejarahan obyektifnya tentang praksis TNI yang cenderung tampil sebagai realita golongan masyarakat yang aktif untuk berpraksis represif, hingga dalam ruang demokrasi borjuistik ini. Ketimbang praksis pembebasannya untuk mayoritas masyarakat yang dicerabut hak- haknya. Secara institusi, TNI telah gagal untuk merekonstruksi idenya dalam relasi masyarakat-negara; karena sejak Orba berkuasa, ide tersebut telah dilacurkan untuk kepentingan modal dan kuasa. Realita yang melandasi terbangunnya ruang opini dari memori publik, bagi catatan sejarah tentang kejahatan riil TNI, yang merupakan sejarah kejahatan paling kronis dalam relasi masyarakat-negara di Indonesia. Kejahatan kemanusiaan, merupakan praksis kejahatan pada awal berdiri dan berlangsungnya Orba. Walaupun ada bentuk kejahatan paling dasar dalam praksis TNI: ide! TNI dengan praksis ide fasis- kanannya, memanipulasi Pancasila sebagai ideologi negara, tanpa memahami paparan rasional tentang ideologi dan teoritisnya. Walaupun nama ABRI telah digantikan menjadi TNI sejak eforia reformasi digulirkan, tetapi hal itu tidak pernah merubah karakter dasar dari institusi tersebut: komersialisme, fasisme dan liar! Ya, karakter dasar itulah yang menjadi komplikasi relasi antar kelas masyarakat. Berbicara tentang stigma progresif: komunis, atheis, teroris dan stigma irasionalitas-reaksioner lainnya; yang berpraksis dan ditanamkan melalui kebijakan resmi, indoktrinasi, pernyataan pejabat militer, ataupun propaganda intelijen militer. Maka, ketika mereka (kaum tentara-TNI) memiliki kewenangan untuk mempraksiskan itu sesuai dengan keliarannya, tentunya kalangan sipil juga memiliki hak untuk memberi kontra-stigma kepada kaum tentara-TNI sesuai dengan kebebasan alam berpikirnya. Dan saya tuliskan secara sinis, obyektif, dan bukan suatu psiko-misantropik; bahwasannya mereka-pun merupakan penjahat legal-bersenjata, yang kini bukan hanya dalam bentuk karakter abstraksi-teoritis, tetapi dalam visualisasinya yang sering luput oleh pemberitaan resmi. (bersambung) Juni 2006, Leonowens SP Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ *
[ppiindia] Fwd: World Cup Numerology
THE 2006 FIFA WORLD CUP WINNER is ... Brazil won the world cup in 1994. Before that, he had won this title for the last time in 1970. If you add up: 1970 + 1994 = 3964 Argentina won the world cup for the last time in 1986. Before that only in 1978. And 1978 + 1986 = 3964 Germany, though, won the world cup in 1990. Before that, Germany won in 1974. Look: 1990 + 1974 = 3964 This could lead us to guess the winner of the World Cup in 2002, since it should be the winner of the 1962 World Cup (In fact 3964 - 2002 = 1962). And Brazil won the world cup in 1962! (And, in fact, Brazil won the 2002 WC) This numerology seems to work ... And now, who would be the winner of the 2006 world cup? Let's see, 3964 - 2006 = 1958 And who won in 1958? . . . Oh, Brazil did!!! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Another World Cup Numerology
Germans see a good omen in the dates of their previous titles. They won in 1954, 1974 and 1990 and if, playing the numbers game, one multiplies 54 by 74 that equals 3996. If you then subtract 1990, that leaves 2006. German pop group Sportfreunde Stiller is at number 12 in the national charts with their hit “54, 74, 90, 2006” in honour of the formula. (afp) To watch the video clip of Sportfreunde Stiller's “54, 74, 90, 2006” please click this url: http://www.youtube.com/watch?v=2nHmpszBoEw Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Kesimpulan Sembrono - Re: Bersikap Fundamentalis bisa berakibat fatal...
On 6/20/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini kesimpulan/generalisasi yang sembrono. Kalau mau begitu riset dulu, berapa banyak sih persentase orang fundamentalis yang membunuh anak kandungnya dibanding dengan orang yang tidak peduli dengan agama? === berikut ini contoh fundamentalis yg diminta oleh oom agus nizami. info dari mas dwi w. soegardi. rujukan kasus serupa di Amerika: Di tahun 2001, seorang ibu menenggelamkan 5 orang anaknya dari umur 6 bulan sampai 7 tahun di bak mandi. Pakar kejiwaan menengarai gejala post partum depression (baby blues). Pengadilan Texas menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Andrea Yates, meskipun belakangan pengadilan banding memutuskan pengadilan ulang. Sebagian pihak menyalahkan suami yang mengabaikan saran dokter untuk tidak punya anak lagi. Doktrin kepercayaan yang dianut suami, Russel Yates, mengajarkan istri melahirkan anak sebanyak mungkin. Russel menceraikan Andrea setelah kejadian tersebut, dan menikah lagi 2 hari sebelum pengadilan ulang dimulai. http://en.wikipedia.org/wiki/Andrea_Yates http://en.wikipedia.org/wiki/Postpartum_depression http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Peter_Woroniecki === Andrea Pia Yates (born July 2, 1964) is a woman from Houston, Texas, who is, as of 2006, currently awaiting retrial after previously being sentenced to life imprisonment for methodically drowning her five children (ages six months to seven years) in a bathtub on June 20, 2001. She was suffering from a severe case of recurrent postpartum depression, after having had her last baby. She immediately called 9-1-1 after the deaths and was arrested shortly thereafter. Yates, a native Houstonian who attended Milby High School, married Russell Rusty Yates and moved to the Clear Lake City neighborhood in Houston. Yates had five children and had killed them several months after the birth of her final child. Yates confessed to drowning her children and her defense asserted postpartum psychosis as the reason she committed the killings. Although all expert testimony agreed that Yates was clearly psychotic, Texas law requires that in order to successfully assert the insanity defense, the defendant must prove that he or she could not discern right from wrong at the time of the crime. In March 2002, a jury rejected the insanity defense and found Yates guilty. Although the prosecution had sought the death penalty, the jury rejected that option. The trial court sentenced Yates to life imprisonment with eligibility for parole in 40 years. On January 6, 2005, the Texas Court of Appeals reversed the convictions because prosecution witness Dr. Park Dietz, a Califonia psychiatrist, had given false testimony during the trial. Dietz stated that shortly before the killings, an episode of Law Order had featured a woman who drowned her children and was acquitted of murder by reason of insanity. It was later discovered that no such episode existed; the appellate court held that the jury may have been influenced by his false testimony and that thus a new trial would be necessary. Some believe or believed that her husband, Russell Rusty Yates, an employee of the Johnson Space Center, was responsible for creating the conditions that culminated in the tragedy. Andrea's psychiatrist, Dr. Eileen Starbranch, testified that she urged the couple not to have more children, to prevent future psychotic depression, but the procreative plan taught by the Yates' spiritual mentor, Michael Peter Woroniecki, a doctrine to which Rusty Yates subscribed, insisted she should continue to have as many children as nature allows. Andrea Yates told her jail psychiatrist, It was the seventh deadly sin. My children weren't righteous. They stumbled because I was evil. The way I was raising them they could never be saved. They were doomed to perish in the fires of hell. (This is consistent with Woroniecki's teachings, which are best characterized as hellfire preaching.) On January 9, 2006, Yates again entered pleas of not guilty by reason of insanity. On February 1, 2006, she was granted release on bail on the condition that she be admitted to a mental health treatment facility. Currently, her retrial is set for June 26, 2006, 6 days after the 5-year anniversary of the deaths. The trial was re-set due to scheduling conflicts. Her ex-husband, Russell Rusty Yates, remarried on March 18, 2006, two days before her first scheduled re-trial. References * Bienstock, Mothers Who Kill Their Children and Postpartum Psychosis, (2003) Vol. 32, No. 3 Southwestern University Law Review, 451. * Keram, The Insanity Defense and Game Theory: Reflections on Texas v.Yates, (2002) Vol. 30, No. 4 Journal of the American Academy of Psychiatry and the Law, 470. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
[ppiindia] Charity Afternoon for Yogja, Electro Accoustic Concert, 23 Juni 06 @ Common Room
Informasi tentang kegiatan common room klik: www.commonroom.info Jumat, 23 Juni 2006 Pk. 15:00 - 18:00 @ Common Room Jl. Kyai Gede Utama 8 Bandung Telp. 022 70800620, 2503404 Featuring: Pure Saturday, Jeruji, Laluna, Jeager Boy's Transistror, The S.I.G.I.T, Brother's Beat, Tiwi Sakuhachi, Rudi Aru-Boyke, 4 A.M. Quartet Klab Klasik. Donasi: rp. 10.000 (stiker + sumbangan buat korban gempa di Yogja) Sumbangan akan disalurkan melalui posko Studio Biru Yuk! Ngadinegaran, Yogjakarta. Tentang Studio Biru: www.studiobiru.info Dapatkan pula t-shirt limited edition (hanya 50 pcs) by 347/eat rp. 50.000 (rp. 25.000 dari setiap T-shirt yang anda beli digunakan untuk membantu program rekonstruksi Yogjakarta). when life sank down for a moment, the range of experience seemed limitless. -virginia wolf, 'to the light house'- www.vitarlenology.blogspot.com - Yahoo! Sports Fantasy Football 06 - Go with the leader. Start your league today! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Cerai gara-gara Bola !
Seperti layaknya pada saat perang pasti akan banyak korban yang jatuh bergelimpangan, begitu juga dengan perang bola dunia sekarang ini. Bukan hanya sekedar para pemainnya saja yang menjadi korban, tetapi para penontonnya pun demikian. Pada saat piala bola dunia banyak karyawan yang di PHK karena bolos, begitu juga orang yang kena stroke jantung pun semakin bertambah, karena tegangnya nonton bola. Menurut komentar dari hopeng saya Dr Edy selama bola ini pasiennya semakin berjibun, bukan hanya untuk berobat saja melainkan juga untuk berkonsultasi, karena selama pertandingan bola ini banyak perempuan yang merasa di cuekin total oleh suaminya. Pada saat piala dunia ini banyak suami menjadi semakin egoist, sudah hampir satu bulan penuh keluarganya kagak di gubris, boro-boro di ajak ngomong dilihat azah kagak. Yang di pelototin seharian penuh hanya TV azah. Kami dirumah hanya memiliki satu TV, sehingga selama pertandingan bola ini entah saya sendiri maupun anak-anak jangan harap bisa melihat siaran TV lainnya selainnya bola. Tidur pun hanya diwaktu subuh, sehingga pada saat waktunya bangun; ia uring-uringan ngambek, karena kurang tidur. Pada awal pernikahan kami ia begitu romantis dan penuh dengan pengertian, tetapi setelah menikah beberapa saat lamanya keluarlah watak aslinya. Disitulah saya baru sadar bahwa kami ini sebenarnya jauh beda satu dengan yang lain seperti juga bumi dan langit. Saya hanya diberi uang belanja secara pas-pasan seluruh problem rumah tangga harus ditanggung oleh saya sendirian, tetapi dilain pihak ia ingin jadi sok jadi raja, sehingga semua keinginannya harus dilayani dan juga harus dipenuhi. Kalau dipikir lebih lanjut sebenarnya ia itu tidak menyayangi saya. Oleh sebab itulah saya telah mengambil keputusan untuk minta cerai saja, karena saya udah benar-benar bohoat alias kagak tahan lagi hidup ama dia. Kenapa banyak perempuan baru sadar bahwa suaminya itu beda dan egoist pada saat piala dunia ini ? Ini sebenarnya hanyalah tetesan terakhir yang membuat semua emosi meluap atas perlakuan selama bertahun-tahun, rasa kesal yang disimpan dan dipendam terus baru bisa ditendang keluar pada saat piala bola dunia ini. Tetapi bagaimana dengan Anda sendiri ? Apakah Anda merasa puas dengan pasangan hidup Anda ? Cobalah analisa sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini: 1. Berapa banyak waktu yang diluangkan oleh dia untuk Anda ? 2. Apakah Anda bisa berkomunikasi dengan baik; dimana ia juga mau mendengarkan keluh kesah Anda ? 3. Bagaimana cara mengatasi konflik maupun problem, apakah dibicarakan bersama untuk dicarikan solusinya ataukah hanya di hilangkan atau ditekan secara begitu saja ? 4. Adanya rasa kebersamaan, dimana bersedia untuk saling mengalah maupun memaafkan ataupun mengambil kompromi 5. Apakah kedua belah pihak memiliki hak suara yang sama 6. Bagaimana dengan hubungan intim maupun kehidupan seksual Anda ? 7. Apakah ia bisa menghargai Anda ? 8. Apakah ia juga bersedia memberikan kebebasan yang wajar; dimana Anda juga bisa dan boleh melakukan aktivitas sendirian, shopping, berkujung kerumah teman ? 9. Keterbukaan satu dengan yang lain umpamanya dari segi keuangan 10. Apakah ia atensi terhadap diri Anda ? Kekuatan yang bisa mempertahankan hubungan suami istri terletak di akarnya itu sendiri, apabila akarnya rapuh maka setiap kesalahan sedikit saja langsung ingin minta talak tiga. Untuk memperkuat akarnya hubungan ini harus disirami setiap harinya. Disirami dengan rasa kasih yang nyata jadi bukannya hanya sekedar ngomong doang ! Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Charity Afternoon for Yogja, Electro Accoustic Concert, 23 Juni 06 @ Common Room
Informasi tentang kegiatan common room klik: www.commonroom.info Jumat, 23 Juni 2006 Pk. 15:00 - 18:00 @ Common Room Jl. Kyai Gede Utama 8 Bandung Telp. 022 70800620, 2503404 Featuring: Pure Saturday, Jeruji, Laluna, Jeager Boy's Transistror, The S.I.G.I.T, Brother's Beat, Tiwi Sakuhachi, Rudi Aru-Boyke, 4 A.M. Quartet Klab Klasik. Donasi: rp. 10.000 (stiker + sumbangan buat korban gempa di Yogja) Sumbangan akan disalurkan melalui posko Studio Biru Yuk! Ngadinegaran, Yogjakarta. Tentang Studio Biru: www.studiobiru.info Dapatkan pula t-shirt limited edition (hanya 50 pcs) by 347/eat rp. 50.000 (rp. 25.000 dari setiap T-shirt yang anda beli digunakan untuk membantu program rekonstruksi Yogjakarta). diary project 02 - online literacy project FORGIVEN NOT FORGOTTEN klik: www.diaryproject.info brought to you by tobucil Common Room ___ COMMON ROOM Jl. Kyai Gede Utama No. 8 Bandung 40132 Telp. +62 22 70800620 Fax. +62 22 253404 email: [EMAIL PROTECTED] www.commonroom.info - Yahoo! Sports Fantasy Football 06 - Go with the leader. Start your league today! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] PREDIKSI TES PERTAMINA ( PERSIAPAN di JKT/seat terbatas)
Mungkin diantara teman2 ada yg tau tes Tahap I Pertamina(26 Juli 2006) yang dikatakan dalam surat panggilannya adalah tes tertulis. Kira2 tes tertulisnya itu Psikotes atau bahasa inggris atau pengetahuan umum ya?... Terima kasih atas informasinya Tks Moderator : Joint milis banyak bocoran http://groups.yahoo.com/group/persiapan-seleksi/ 1. Pelamar yang akan dipanggil mengikuti tes hanya yang lolos short listing berdasarkan kandidat terbaik, kelengkapan berkas lamaran serta memenuhi syarat dan pertimbangan lainnya (a.l. nilai Bahasa Inggris). Pemanggilan dilakukan oleh perguruan tinggi. 2. Test terdiri dari : Bahasa Inggris , Test Kemampuan Umum ( mod. TPA/TKU lihat http://www.gpsjakarta.com ), Test Kepribadian, test lainnya sesuai kebutuhan, Wawancara dan Pemeriksaan Kesehatan. Butir 1 2 di atas saya copy-paste dari pengumuman LOWONGAN PERTAMINA. Dikatakan tes terdiri dari Bahasa Inggris , Test Kemampuan Umum, Test Kepribadian, test lainnya sesuai kebutuhan, Wawancara dan Pemeriksaan Kesehatan. Menurut pengalaman selama ini dimana alumni Pelatihan TPA GPSJAKARTA yang ketrima di PERTAMINA masih sering kirim email dan SMS mengatakan materi pelatihan banyak keluar dalam tahap I Pertamina tahun 2002 dan 2004 dan mudah-mudahan 2006 juga demikian. Untuk tahap I tes tertulisnya berupa Tes Kemampuan Umum/Tes Potensi Akademik (TKU/TPA) beserta bahasa Inggris biasa (bukan TOEFL). Hal ini dikarenakan peserta Tes Tertulis PERTAMINA tahap I jumlahnya sekitar 15.000 peserta dan tes yang paling mudah dilaksanakan dan mudah diskoring/dikoreksi adalah TPA dan Bahasa (karena komputer bisa mengerjakan skoring sampai 60 LJK per menit) dengan pertimbangan tersebut maka hasil tahap I dapat segera diumumkan dengan cepat dan biaya murah. Tes TPA dan Bahasa akan mampu menyaring 3000 kandidat terbaik dan 12.000 kandidat lainnya biasanya gugur di tahap I berupa TPA (oleh sebab itu Pelatihan TPA GPSJAKARTA sangat penting menjadi pintu gerbang masuk ke tahap II). Tes Tahap II berupa Tes Kepribadian (Psikotes) biasanya materinya EPPS 225 soal pertanyaan A dan B kemudian Gambar Orang, Pohon, WARTEGG TEST, KREAPELIN/PAULI, dll dan sebaiknya peserta persiapkan di GPSJAKARTA mengikuti Tes Psikologi Individual/Unofficial yang diadakan setiap kamis atau setiap hari Minggu pada minggu keempat) supaya tahu apa sih tes kepribadian dan bagaimana mengerjakannya serta apa saja aturan mainnya dan apa bakat saya. Dalam Tes Tahap II berupa Tes Kepribadian ini akan menggugurkan 50% kandidat serta tinggal 1500 saja (5% dari jumlah pelamar). Dari 1.500 kandidat yang berhak masuk tahap III berupa Wawancara Psikolog/HRD. Bagi Kandidat yang pernah ikut PSIKOTES GPSJAKARTA yang biayanya Rp. 215.000 maka laporan hasil psikotes banyak membantu menjawab pertanyaan psikolog karena bertanya tentang kelebihan dan kekurangan kita serta motivasi yang semuanya sudah tertera dalam psikogram Psikotes GPSJAKARTA. Tes tahap Ke IV berupa Tes Kesehatan dan Tes wawancara User (kalau diperlukan). GPSJAKARTA Consulting emang sudah siapkan para kandidat ini melalui Pelatihan TPA (untuk tahap I) dan PSIKOTES GPSJAKARTA (Untuk Tahap II dan III) dimana itu semua tergantung anda baik waktu, financial, dll. Untuk Pelatihan TPA ada terus tiap minggu baik Sabtu atau Minggu dan peminat selalu banyak terus karena alumni GPSJAKARTA sudah mencapai 11.000 per Mei 2006 ini ternyata banyak sekali yang berhasil masuk BUMN, CPNS dan Studi ke S-2 atau S-3. Untuk Tes Psikologi meskipun diadakan di hari kerja yaitu Kamis namun peminatnya juga selalu ada selain hari Minggu keempat. Untuk yang tertarik ikut PERSIAPAN SELEKSI silahkan hubungi GPSJAKARTA di 021-70742586, 021-70118586, Hotline Hubungi 085210623123 untuk informasi pelatihan atau Jakarta 021-70742586 dan Yogya (1 Juli 2006 di AA YKPN hubungi 0274-7823456 ). Informasi lengkap klik http://www.gpsjakarta.com/karir018.htm Jakarta : Minggu 25 Juni 06(info seat SMS 085210623123): Pelatihan di Jakarta selalu ada secara rutin pada hari Minggu setiap minggunya dan terdekat Minggu 25 juni 06 di GPSJAKARTA Graha Cipete Lt.2 Jl. Fatmawati Raya No.75 (Depan Pasar Cipete). Pelatihan berlangsung hanya satu kali pertemuan mulai Pk. 09.00 s.d 17.00 wib. Hubungi bagian Pendaftaran Kampus GPSJAKARTA Jl. Percetakan Negara II Ruko Maisonette Blok B.1 No. 24C (Belakang BCA Johar Baru) Johar Baru,Salemba Jakarta Pusat (200 meter dari RUTAN SALEMBA. Tlp. 021- 70118586, 70742586 Hotline 085210623123 Fax. 021-4222586. Untuk Prosedur formulir (No.Rekening No.Fax tertera dalam formulir ) klik
[ppiindia] Re: 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan
Pas nonton berita di TV, saya kasihan sama bos salafi itu...masih pakai pakaian ala Arab diarak massa...dan diseret-seret.. Memang susah kalau terlalu eksklusif.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htm ANARKISME 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan Mataram, Kompas - Dua jemaah salafi meminta perlindungan ke Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyusul penolakan warga pada acara pengajian jemaah salafi di Dusun Beroro, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) Komisaris Polisi Radjo Harahap, Sabtu (17/6) di Markas Polres Desa Jembatan Kembar, kepada pers menjelaskan, dua warga itu adalah Zainuddin dan Samidin- warga Dusun Beroro. Keduanya segera dikembalikan karena tak bisa terus-terusan di markas polres. Camat Lembar H Muridun ketika dihubungi kemarin petang mengatakan, keduanya sudah kembali setelah berdialog dengan Polres Lobar, tokoh masyarakat, dan aparat desa. Peristiwa penolakan terjadi Jumat sekitar pukul 13.30 ketika sekelompok warga mengadakan pengajian di mushala. Mereka diduga sebagai penganut faham salafi yang belum banyak diterima. Karena berkali-kali diingatkan tak digubris, masyarakat menjadi emosional. Guna menghindarkan anarkisme, Zainudin dan Samidin yang dianggap sebagai koordinator dibawa petugas ke Markas Polres Lobar. Ketua I Majelis Ulama Lobar Mahally Fikri mengatakan, faham salafi melaksanakan kegiatan sama seperti Nabi Muhammad saw. Itu tidak salah, tetapi jemaah salafi cenderung eksklusif, merasa benar sendiri, pihak lain dianggap salah dan sesat. Mahally berharap jemaah salafi lebih arif bersikap karena sebagian besar warga masih belum bisa menerima ajaran itu. Komunitas salafi tersebar di Lobar, di antaranya di Desa Kebon Talo dan Desa Sesele. Menurut catatan, tempat kegiatan jemaah Salafi di Desa Sesele dibakar massa beberapa waktu lalu. (RUL) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan
Mas, rupanya beragama ria itu romantis sekali. Mungkin karena belum banyak kesibukan ya? memang syusyah... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: Pas nonton berita di TV, saya kasihan sama bos salafi itu...masih pakai pakaian ala Arab diarak massa...dan diseret-seret.. Memang susah kalau terlalu eksklusif.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htm ANARKISME 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan Mataram, Kompas - Dua jemaah salafi meminta perlindungan ke Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyusul penolakan warga pada acara pengajian jemaah salafi di Dusun Beroro, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) Komisaris Polisi Radjo Harahap, Sabtu (17/6) di Markas Polres Desa Jembatan Kembar, kepada pers menjelaskan, dua warga itu adalah Zainuddin dan Samidin- warga Dusun Beroro. Keduanya segera dikembalikan karena tak bisa terus-terusan di markas polres. Camat Lembar H Muridun ketika dihubungi kemarin petang mengatakan, keduanya sudah kembali setelah berdialog dengan Polres Lobar, tokoh masyarakat, dan aparat desa. Peristiwa penolakan terjadi Jumat sekitar pukul 13.30 ketika sekelompok warga mengadakan pengajian di mushala. Mereka diduga sebagai penganut faham salafi yang belum banyak diterima. Karena berkali-kali diingatkan tak digubris, masyarakat menjadi emosional. Guna menghindarkan anarkisme, Zainudin dan Samidin yang dianggap sebagai koordinator dibawa petugas ke Markas Polres Lobar. Ketua I Majelis Ulama Lobar Mahally Fikri mengatakan, faham salafi melaksanakan kegiatan sama seperti Nabi Muhammad saw. Itu tidak salah, tetapi jemaah salafi cenderung eksklusif, merasa benar sendiri, pihak lain dianggap salah dan sesat. Mahally berharap jemaah salafi lebih arif bersikap karena sebagian besar warga masih belum bisa menerima ajaran itu. Komunitas salafi tersebar di Lobar, di antaranya di Desa Kebon Talo dan Desa Sesele. Menurut catatan, tempat kegiatan jemaah Salafi di Desa Sesele dibakar massa beberapa waktu lalu. (RUL) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Shadows of 1999 killings cloud East Timor
http://www.ft.com/cms/s/129c869a-ffef-11da-93a0-779e2340.html Shadows of 1999 killings cloud East Timor By Shawn Donnan Published: June 20 2006 01:32 | Last updated: June 20 2006 01:32 To anyone who has followed East Timor's violent birth, the prefab trailer sitting just inside the entrance of the former United Nations compound known as Crocodile Alley is an uneasy reminder of the stalled judicial efforts that have followed. Behind the black grating and heavy padlocks that protect its windows and doors sit filing cabinets holding thousands of hours of witness interviews, recovered documents, autopsy photos and other evidence built up over five years of work by UN prosecutors, officials say. In the trailer sits the documentary evidence of almost 1,500 murders carried out by Indonesian soldiers and pro-Jakarta militias in the weeks surrounding an August 1999 vote for independence by the East Timorese. Also there is the evidence that caused UN prosecutors in February 2003 to file indictments against senior Indonesian generals - all of whom remain free and untried - accusing them of orchestrating the campaign that led to those murders, the officials say. Yet as the world's newest nation seeks its way out of another crisis with UN assistance - and turns to the body again to help it deal judicially with fresh atrocities - the trailer is also a reminder of how that unresolved legacy continues to shadow the East Timorese and may have contributed to the latest crisis, according to rights activists and diplomats. The past few weeks have seen the army and police either split or disintegrate, machete-swinging ethnic gangs burn down homes, and looters go to work even as peacekeepers are deployed. I'm sure some of the people who [have been] looting and burning houses are thinking, 'If nothing can be done about the crimes of 1999 what can they do against me?'? says Joaquim Fonseca, one of East Timor's leading human rights activists. The link has come to life most prominently through the launch of UN-backed investigations into recent atrocities, as rights groups such as Amnesty International warn that the UN needs to deliver a better result than it did for the 1999 crimes, or contribute to a cycle of impunity. Resolute action is now crucially required on the part of concerned parties to ensure that all perpetrators of serious crimes in [East Timor] - both present and past - are brought to justice, Amnesty said last week. Among the recent incidents being examined is the May 25 massacre by Timorese soldiers of 10 unarmed local policemen who had been persuaded to lay down their weapons by UN police advisers trying to negotiate an end to a siege of East Timor's national police headquarters, which sits next to Crocodile Alley. At the height of the recent violence looters also attacked the former UN complex, which now houses the offices of East Timor's prosecutor-general, and broke into the trailer holding the evidence from 1999 for five days running. A digital copy of all the files exists, according to diplomats, and nothing of value was lost. But the attack was a reminder of the vulnerability of confidential files filled with potentially sensitive information that had been built up by UN prosecutors only to be left behind in East Timor. Longuinhos Monteiro, East Timor's prosecutor-general, says 5-10 per cent of the evidence went missing during the May looting. But much has since been recovered. Files for the unit's highest-profile case - that against the former Indonesian armed forces chief Wiranto - were found tossed in the corner of an adjacent trailer. Four boxes of taped witness interviews, meanwhile, were returned by a looter in exchange for amnesty and a fridge, Mr Monteiro said. More than 1,400 people - including the Financial Times correspondent, Sander Thoenes - were killed in the 1999 violence, largely at the hands of the Indonesian military and pro-Jakarta militias. In the resolutions that followed, the UN Security Council made justice a priority, establishing a special Serious Crimes tribunal of local and international judges and a special prosecutorial unit. UN prosecutors eventually filed 95 indictments against 391 people - more than 300 of whom are thought to be in Indonesia - and won convictions against 85 defendants, most of them minor militia members. But Indonesian resistance, East Timorese leaders' eagerness to have good relations with Jakarta, and an international community eager not to upset a newly democratic Indonesia caused the process to stall, and the tribunal and prosecutorial unit were shut in May 2005. In a forthcoming report critical of the UN process in East Timor, David Cohen, a war crimes expert of the University of California, Berkeley, accuses the UN of not doing enough to help leave a functioning judicial system behind. And Mr Fonseca, the rights activist, argues that the UN failed to teach the Timorese society
[ppiindia] Waspadai Pemurtadan
REPUBLIKA Kamis, 01 Juni 2006 18:49:00 Waspadai Pemurtadan Laporan: M.As'adi Yogyakarta-RoL-- Sekjen MUI pusat Prof Dr Din Samsuddin meminta kepada umat Islam melalui ormas dan lembaganya mewaspadi gerakan pemurtadan korban bencana gempa bumi yang terjadi di Jateng-DIY. Ia mensinyalir, kalangan agama tertentu sudah memulai bergerak dengan mendirikan posko-posko di lokasi bencana. ''Bahkan saya melihat sendiri, ada dua tenda khusus yang menampung anak-anak balita, saya tidak tahu apakah ada motif tertentu atau tidak, tetapi kita harus waspada karena saya yakin itu bukan lembaga Islam. Saya minta seluruh ormas dan lembaga Islam mengawal aqidah kurban bencana,'' kata Din di hadapan peserta rapat koordinasi Dakwah dan Kegiatan Pasca Bencana Gempa Bumi di Aula Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta kemarin petang. Selain Din Samsuddin, dalam rapat koordinasi tersebut tampak hadir Ketua Umum MUI DIY Drs HM Thoha Abudrrahman serta ormas dan lembaga Islam lainnya seperti HMI, KAMMI, MER C dan lain-lain. Menurut Din, gerakan kristenisasi di Yogyakarta termasuk cukup besar, sehingga untuk menjaga kemungkinan terjadinya pemurtadan dikalangan korban gempa bumi, seluruh ormas dan lembaga Islam, selain memberikan bantuan logistik dan makanan, bersama-sama melakukan pengawalan aqidah. Termasuk melakukan pembinaan rohani terhadap anak-anak. ''Mereka itu memiliki logistik dan dana yang cukup, oleh karena itu mari kita bersama-sama mengawal aqidah mereka. Meski ini agak terlambat, kami mengajak seluruh ormas dan lembaga Islam untuk mengirimkan dai-dainya ke lokasi bencana '' tandas Din. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Skenario Konflik Demokrasi
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/21/0901.htm Skenario Konflik Demokrasi Oleh Dr. PANDJI SANTOSA, M.Si. MARAKNYA aksi unjuk rasa dewasa ini menggambarkan betapa dinamisnya demokrasi di Indonesia. Fenomena itu muncul manakala sikap kebijakan pemerintah pusat maupun daerah berseberangan dengan hati nurani rakyat atau bukan merupakan pilihan yang terbaik (better choice) dan bukan pula sebagai kebutuhan yang dituntut rakyatnya (need community). Tak sedikit persoalan yang tak sesuai dengan kehendak publik menimbulkan ketidakpuasan dan menjadi bom waktu yang setiap saat meledak mengarah pada anarki. Alhasil, demokrasi yang telah dibangun sedemikian rupa ternoda dengan aksi-aksi di luar batas norma bangsa yang bermartabat. Sejak jatuhnya rezim Orde Baru pada Mei 1998, negeri ini merupakan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Namun, masih ada kecenderungan masyarakat kita memaknai kebebasan demokrasi sebagai sesuatu yang tak terbatas. Tak heran bila setiap persoalan yang tak sesuai dengan kehendak massa, sering kali berujung pada pemaksaan kehendak secara massif dengan segala keradikalannya. Dalam 10 tahun terakhir ini, bisa kita saksikan serangkaian aksi anarki yang telah memakan ribuan korban jiwa. Masih hangat dalam ingatan kita, kasus Ambon dan Maluku sejak (1999), Sampit (2000), Timika, Papua (2006) dan terakhir Tuban, Jawa Tengah (2006). Ini merupakan ilustrasi demokrasi negeri ini yang sudah diluar batas. Ironis memang, sebagai negara hukum, kondisi seperti ini secara tak langsung mencerminkan sebagai negara barbar yang akan mengancam proses demokrasi yang tengah berjalan. Bila saja kondisi dan aksi pemaksaan kehendak massif tersebut terus berlangsung, dikhawatirkan makna demokrasi itu tidak akan berarti apa-apa bagi bangsa ini. Yang lebih memprihatinkan lagi apabila muncul sikap phobi dari masyarakat terhadap demokrasi bahwa demokrasi dianggap sebagai ancaman baru. Dan bukan sebaliknya, demokrasi yang dibangun merupakan landasan penting bagi pembangunan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat menuju kesejahteraan bersama, sebagai negara yang berdaulat dan sejajar dengan negara-negara lain yang sudah maju lebih dulu. Dalam perspektif demokrasi munculnya sikap anarki, menurut NJ Smelser (1983), ada enam hal yang memengaruhinya. Pertama, structural strain, yakni kejengkelan atas tekanan sosial berlarut yang tidak terimbangi oleh kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Pada posisi ini apa yang dipandang tertinggi dalam politik harus yang terbaik bagi masyarakatnya (The best regine is good society). Kedua, social condusiveness, yaitu dalam kondisi sosial tertentu yang dapat memungkinkan munculnya aksi di luar batas norma yang ada. Secara psikologis, menurut Gustave Le Bon (1975) dalam teori Group Coheivenes-nya, massa yang bergerombol sangat mudah tersulut untuk melakukan anarki, vandalisme, bahkan konflik sosial yang sangat besar. Sebab semakin besar jumlah massa, semakin lupa diri dan tak terkendali kelakuan mereka. Mereka berani melawan petugas, membakar kendaraan, dan merusak fasilitas umum, bahkan lebih jauh lagi sampai bersifat crime and criminal. Ketiga, generalized hostile belief, yaitu berkembangnya prasangka kebencian terhadap sesuatu, misalnya pemerintah, kelompok ras, agama, atau lawan politik. Massa sudah sangat sulit diajak berpikir secara objektif untuk menyelesaikan masalah dengan baik-baik, sebab sudah tertanam suatu stigma kalau suatu objek tertentu adalah musuh yang harus disingkirkan. Apalagi jalur hukum, sering kali tidak sesuai lagi dengan yang mereka harapkan. Keempat, mobilization for action (mobilisasi massa untuk beraksi), yaitu adanya tindakan nyata dari massa dalam mengorganisasikan diri untuk bertindak. Biasanya aksi anarki hampir selalu didahului oleh demonstrasi massa dalam jumlah yang relatif banyak. Tahap ini merupakan determinan terakhir dari kumulasi determinan yang memungkinkan pecahnya kekerasan. Kelima, lack of social control (melemahnya fungsi kontrol sosial), dalam hal ini aparat keamanan berwenang seperti tentara dan polisi yang menangani situasi untuk menghambat terjadinya anarki. Semakin kuat determinan kontrol sosial, semakin kecil kemungkinan meletusnya anarkisme, dan sebaliknya bila kewibawaan aparat penegak hukum dilapangan merosot sangat mungkin akan terjadi aksi anarki. Keenam, precipitating factor, yaitu peristiwa dalam kondisi tertentu yang bisa mengawali atau memicu terjadinya aksi anarki. Indikator tersebut, merupakan amunisi yang siap meledak kapan saja. Sementara detonatornya bisa jadi dibentuk oleh statemen seseorang, keputusan politik atau hukum, atau yang bisa memicu konflik sosial lainnya. Faktor lain yang memengaruhi konflik demokrasi dan berujung kepada sisi anarki yakni terhambatnya proses dialogis yang sehat dan terbuka. Di sini betapa pentingnya komunikasi demokrasi yang mampu menjembatani berbagai komunitas
[ppiindia] Di Antara Sampah itu Ada Mak Enoy!
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/21/0902.htm Di Antara Sampah itu Ada Mak Enoy! Oleh MEMET H. HAMDAN Bandung dan Bekasi (dua kota di Jawa Barat) terkotor di Indonesia. Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat dengan ekspresif menyatakan kekecewaan, Pak Dada Rosada yang Wali Kota Bandung mengaku tidak kecewa, bahkan tampaknya sangat sumamprah terhadap penilaian yang merupakan hak sang penilai. Sejalan dengan itu pula, pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2006, sekelompok -- lebih kurang 60- orang (yang merasa diri peduli kebersihan kota dan cinta kepada kota bandung) -- yang diprakarsai The Bandung Heritage Society dengan Frances Affandi-nya, berkumpul di Bale Pasundan Hotel Panghegar untuk berbincang bagaimana kita bisa ikut menyelesaikan masalah sampah yang jumlahnya kurang lebih 650.000 m3 dan sudah melebihi kemampuan pengolahan dari Dinas Kebersihan (baca : Pemerintah!) Kota Bandung. Prof. Otto Sumarwoto yang pakar lingkungan dalam pertemuan tersebut sangat sugestif menilai sampah adalah sebagai resources, dengan semangat yang menggebu menyampaikan alternatif untuk mengubah sampah organik (yang setelah dipilah dari sampah an-organik) untuk dijadikan kompos yang bermanfaat untuk pertanian. Pondok Karinda (Karang Tengah Indah) di Jakarta Selatan yang pemiliknya adalah Pak Djamaludin (mantan Menteri Kehutanan RI) diintroduksikan sebagai upaya yang baik bagaimana mengubah sampah tersebut menjadi kompos, dengan pengolahan yang sederhana dan sebatas lingkungan rumah tangga dalam lingkungan rukun tetangga. Pak Otto sangat konsisten untuk konsep bahwa sampah jangan dibakar, karena selain akan menghasilkan dioksin yang tidak bagus dihirup manusia, juga akan membuat sampah menjadi limbah buangan, bukan sumber daya olahan. Konsekuen dengan pendapatnya, Prof. Otto sangat mengkritisi pembakaran sampah di tempat sampah Kantor Gubernur di Gedung Sate. Pak Otto menggarisbawahi, bahwa untuk situasi Kota Bandung yang berada pada sebuah cekungan, penanggulangan sampah dengan cara dibakar adalah sangat tidak baik apalagi menguntungkan. Sejalan dengan Prof Otto, Prof. Sobirin yang juga menggeluti ihwal lingkungan, menawarkan alternatif solusi yang identik dengan apa yang dilakukan di Karinda, dengan penerapan teknis yang lebih sederhana, bahkan untuk pengolahan di tingkat rumah tangga bisa dengan menggunakan alat bantu karung plastik dan ember bekas. Pak Sobirin memberikan proses adaptifnya dengan memperlihatkan tanaman padi yang ditanam pada pot dan menggunakan kompos produksinya sendiri untuk pemupukannya. Pada skala yang lebih besar, Pak Sobirin mengintroduksi bahwa penggunaan kompos untuk areal sawahnya yang 1 hektare, produksi pada saat panen bisa mencapai 9,5 ton gabah. Pada pertemuan ini juga hadir beberapa orang aktivis LSM dan beberapa figur wanita, seperti Ibu Rukasih, Ibu Aang Kunaefi, Ibu Popong, Ibu Suhud Warnaen, Ibu Ana Anggraeni, dan Ibu Yani Aman, yang dengan tekun mengikuti pertemuan ini sampai selesai pukul 22.30 WIB. Pertemuan ini, sekali lagi, dimaksudkan sebagai ekspresi kepedulian warga -paling tidak peserta yang hadir- terhadap kebersihan, kenyamanan dan keamanan Kota Bandung, yang oleh Kang Herman Rukmanadi disampaikan sebagai pra-syarat daya tarik untuk kedatangan wisatawan ke suatu destinasi wisata. Ibu Rukasih Dardjat yang kebetulan juga adalah dari LIPI, kembali mengingatkan bahwa LIPI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 1993 telah menguji coba pembuatan insinerator untuk pengelolaan sampah, bahkan pada saat itu menjadi percontohan untuk 21 provinsi lainnya di Indonesia. Mendukung gagasan tanggung jawab individual dalam pengelolaan dan pengolahan sampah, Ibu Yani yang kebetulan pengusaha, menyampaikan agar gagasan cara penanggulangan sampah yang diintroduksi oleh Pak Otto dan Pak Sobirin bisa segera disebarluaskan kepada masyarakat untuk replikasi di lapangan. Mendukung demikian banyak pemikiran, Ibu Hj. Aang Kunaefi, ketika diminta berbicara, tidak dapat menyembunyikan kemarahannya kepada petugas (Dinas Pertamanan atau Kebersihan?) Kota Bandung, ketika tanaman melati di depan rumahnya di Jln. Karang Tinggal dicabuti petugas tersebut, meskipun digantikan dengan tanaman pelindung yang besar. Yang cukup penting pencerahan dari Ibu Aang adalah, bahwa penanganan sampah harus dimulai dari diri dan rumah sendiri. Mendukung untuk pengelolaan sampah, Prof. Rachman Maas mengintroduksi bahwa pembuatan kompos dari tinja manusia pun, seperti yang dilakukan di RRC tidak masalah, selama urine atau tinja yang jadi kompos itu untuk digunakan sebagai pupuk. Lebih jauh Pak Rachman Maas memberikan pencerahan spiritual, bahwa yang harus dicari oleh manusia (terutama Muslim) adalah bukan hanya kepuasan dan keamanan di dunia, tapi juga keselamatan di akhirat. Dengan menempatkan kebersihan sebagai pangkal keimanan, Pak Rachman Maas sangat menggarisbawahi bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari/secara
[ppiindia] Re: Terimakasih
Wa'alaikum salam wr wb, Akh Cece, bantuan saya tidak banyak. Saya cuma memforward email anda ke milis2 Islam. Saya ucapkan jazakumullahu terhadap anggota-anggota milis yang berkenan membantu bapak Jaka dan ibu Sri sekeluarga. Wassalamu'alaikum wr wb --- Cece YS [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warahmatullah, Syukron jazakallah khairan katsiran kami ucapkan kepada Bapak Agus Insya Allah segera dana akan kami sampaikan langsung kepada Bapak Jaka dan Ibu Sri sekeluarga. Semoga Allah swt selalu memberi kemudahan urusan dan kebarakahan rezeki untuk Bapak Agus dan keluarga. Syukron jazakallah, wassalamualaikum Cece YS === Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Soal Kelompok Anarkis
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=17575 Soal Kelompok Anarkis Oleh Kacung Marijan Selasa, 20-Juni-2006, 01:30:03 Munculnya aksi bercorak anarkis yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) belakangan ini mendapat perhatian serius, khususnya dari kelompok-kelompok prodemokrasi. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut bicara mengenai masalah ini. Munculnya perhatian seperti itu tidak semata-mata disebabkan realitas bahwa aksi anarkis itu telah melahirkan suasana tidak nyaman di kalangan yang terganggu oleh aksi tersebut. Serangkaian aksi anarkis itu juga telah memperumit kerja institusi-institusi yang berfungsi untuk menegakkan ketertiban dan keamanan. Hal itu terjadi karena tidak jarang, aksi anarkis tersebut dilakukan atas nama upaya untuk menciptakan ketertiban dan keamanan. Menghadapi realitas tersebut, kelompok-kelompok yang menentang ormas seperti itu membuat, paling tidak, dua usulan. Pertama, meminta kepada pemerintah untuk menata kembali eksistensi ormas-ormas yang ada. Kedua, meminta kepada pemerintah untuk membubarkan ormas-ormas yang bercorak anarkis. Paradoks Demokrasi Munculnya fenomena seperti itu -adanya ormas bercorak anarkis dan kelompok-kelompok yang menolak kehadirannya- merupakan bagian dari paradoks di dalam demokrasi. Paradoks tersebut lebih mengemuka karena saat ini kita baru memasuki satu tahapan di dalam kehidupan berdemokrasi, yaitu demokrasi prosedural. Kehadiran organisasi-organisasi sosial politik, apa pun nama dan basis ideologinya, merupakan bagian dari karakteristik di dalam kehidupan demokrasi. Sebagaimana dikemukakan Robert A. Dahl (1972:2), di antara ciri-ciri demokrasi adalah adanya kebebasan berorganisasi dan berekspresi. Tidaklah mengherankan, ketika keran demokrasi dibuka lebar-lebar pada 1998, tidak hanya muncul beragam partai politik. Di luar itu juga muncul beragam ormas. Baik ormas maupun parpol sama-sama aktif melakukan penyuaraan-penyuaraan (voices) dan serangkaian aksi untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingannya. Para aktor politik yang ingin bermain-main di dalam rana politik juga memanfaatkan organisasi itu untuk memperjuangkan kepentingannya. Dalam konteks seperti itu, upaya untuk menata ulang, bahkan membubarkan ormas-ormas, secara prosedural tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Sekiranya dilakukan, bukankah hal itu akan memberikan ruang yang lebih besar kepada negara untuk bisa mengontrol eksistensi ormas-ormas? Kalau hal itu dilakukan, tidakkah akan lahir model korporatisme negara sebagaimana pernah terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru? Otoritas negara itu memang bisa dibatasi, misalnya, hanya pada kelompok-kelompok yang anarkis. Masalahnya, bukankah negara juga bisa membuat manipulasi-manipulasi? Dengan demikian, atas nama mengontrol kelompok-kelompok anarkis, negara bisa lebih leluasa mengontrol kelompok-kelompok yang berseberangan secara politik. Ada Yang Esensial Meski demikian, memberi ruang yang cukup besar kepada ormas untuk melakukan aksi anarkis juga mengandung permasalahan. Aksi tersebut tidak saja mengganggu kenyamanan, keamanan, dan ketertiban. Tapi juga bisa menjadi ancaman kelompok-kelompok lain. Hak berorganisasi dan berekspresi bisa terancam manakala ormas-ormas anarkis itu leluasa melakukan kekerasan terhadap kelompok-kelompok yang berseberangan. Dalam situasi seperti itu, ruang demokrasi tidak sebatas pada kebebasan berorganisasi dan berekspresi. Demokrasi pada dasarnya menuntut adanya inklusivitas, yakni adanya keterbukaan, pemberian kesempatan yang sama pada semua orang dan kelompok, dan adanya penghargaan terhadap yang lain. Dengan kata lain, secara esensial, demokrasi menuntut adanya nilai-nilai tertentu seperti kebebasan, toleransi, akomodasi, dan kerja sama. Di dalam tatanan negara-bangsa yang lebih besar, demokrasi mensyaratkan adanya kesepakatan-kesepakatan bersama (consent). Kesepakatan tersebut tidak terbatas antara yang memimpin dengan yang dipimpin, tapi juga di antara kelompok-kelompok yang ada di dalam masyarakat. Dalam pemahaman seperti itu, sah-sah saja seseorang mendirikan organisasi dan melakukan penyuaraan-penyuaraan. Tetapi, ketika penyuaraan itu dilakukan dengan menabrak nilai-nilai demokrasi, tentu tidak bisa diterima. Cara pandang seperti itu memang dikritik karena dianggap bercorak fungsional dan melindungi kemapanan. Di Barat, kelompok-kelompok yang beraliran kiri melakukan kritik tersebut. Di dalam pandangan kelompok demikian, bisa saja suatu aksi yang bercorak anarkis dilakukan manakala para elite tidak mau mendengarkan suara mereka. Meski demikian, proses yang demokratis membutuhkan ketertiban dan kesepakatan-kesepakatan. Betapa pun kebebasan berorganisasi dan berekspresi sangat penting, di dalam demokrasi, aksi
[ppiindia] PERBEDAAN yang menjadi KONFLIK !
Assalamu 'alaikum Wr.Wb Seandainya seseorang menyampaikan pendapatnya, (dengan berbagai macam sebab dan motivatornya), maka kemudian timbullah keinginan orang lain untuk menanggapinya. Jenis tanggapannya ada 2 macam. 1. Ditanggapi dengan diam, tidak berkomentar maupun tidak menanggai secara verbal dan non verbal, 2. Ditanggapi dengan menggunakan bahasa verbal dan non verbal.. Kalau kita teliti, maka sebab-sebab keinginan untuk menanggapi itu ada 3 macam: 1. Setuju atau sependapat dengan apa yang disampaikan 2. Ketidak setujuan dengan apa yang disampaikan 3. Bisa jadi tidak termasuk setuju ataupun tidak setuju, melainkan diluar opsi itu Sebab timbulnya setuju atau sependapat, adalah disebabkan karena adanya KECOCOKAN dengan apa yang sudah dipahami, cocok dengan logika pemikiran setelah dipertimbangkan dan mungkin sebab cocok dengan perasaannya atau dugaannya dan mungkin juga kecocokan itu timbul karena rasa senang dengan orang yang berpendapat. Sebab jika rasa senang atau cinta yang mendasari seseorang, maka sesuatu yang salahpun bisa jadi benar menurut pandangan orang yang diselubungi rasa senang atau cinta itu. Ketidak setujuan biasanya timbul apabila TIDAK ADANYA KECOCOKAN. Tidak cocok dengan pemahaman yang sudah dipelajari sebelumnya, tidak cocok dengan logika dirinya, tidak cocok dengan perasaannya atau tidak cocok dengan dugaannya dan juga bisa jadi ketidak cocokan itu disebabkan karena timbulnya rasa-rasa di dalam hati seperti adanya rasa tidak suka, rasa benci, rasa iri hati, rasa merasa benar sendiri, rasa tidak mau dirinya diposisikan salah, dll. Jika sebuah pendapat seseorang disampaikan, dan ternyata berbeda dengan pendapat kita alias tidak cocok dengan apa yang sudah kita pahami, maka secara normal seseorang itu akan bereaksi atau akan menanggapi. Ada beberapa macam reaksi yang mungkin timbul pada diri seseorang setelah mengetahui adanya pendapat yang tidak cocok dengan yang ada dalam dirinya. : 1. Reaksi yang pertama adalah seseorang itu menganggap wajar adanya sebuah perbedaan pendapat. Bisa jadi orang lain itu memiliki pendapat yang berbeda dan itu mungkin benar menurut orang itu, dan diri sendiri memang memiliki pendapat yang berbeda menganggap bahwa pendapat yang sekarang kita pahami juga benar. Kemudian terjadi, menghormati adanya perbedaan, menghargai adanya perbedaan, menghormati pendapat orang lain, menghargai orang lain berpendapat, tidak memaksakan orang yang berbeda itu untuk sepaham dengan kita dan sebaliknya. 2. Ada juga yang bereaksi mencoba memahami pendapat yang berbeda itu, dipertimbangkan, dipikirkan, dicoba dipahami jalur logikanya, dan pabila ternyata jalur logikanya benar, maka ia akan melanjutkan dengan mengkomparkan, menguji pendapatnya sendiri dan dia akan mencoba menjawab, Mengapa ada perbedaan dengan apa yang saya pahami? kalau memang pendapatnya seseorang itu benar, tentulah ada kekurangan atau celah di dalam logika pemahaman yang saya pegang.kalau memang pendapat yang saya pahami ini benar, tentulah pendapat orang lain itu ada jalur pemahamannya yang kurang tepat. Dimanakah letak ketidak tepatan pemahaman atau logika yang saya pegang ini? dimanakah letak ketidaktepatan pemahaman orang lain itu?dipertimbangkan, dipikirkan sampai diri menemukan titik temunya untuk kemudian bisa memastikan apakah pendapatnya selama ini memang benar, ataukah ternyata pendapat orang lain itulah yang benar. Kadang tidak bisa hanya berpikir sesaat apa yang disampaikan oleh orang lain, kadang dilihat dampak-dampaknya, kadang dilihat sisi waktu keberadaannya, dll. Nah setelah berbagai aspek dipakai untuk menguji pendapat orang lain tersebut, barulah diri berani menyimpulkan, apakah pendapat orang lain itu memang masih dangkal, ataukah benar, ataukah salah, dan pendapat diri ini memang benar, ataukah kurang, ataukah salah. Pengujian seperti ini yang akan selalu meningkatkan keilmuan dan keyakinan kita. Dan kitapun menghindari judgement atau vonis bagi orang lain, sebab kita memahami bahwa kemampuan akal pikir dan kemampuan ruhani seseorang adalah berbeda-beda. 3.Reaksi yang lain adalah menganggap bahwa sebuah pendapat yang berbeda adalah selalu berarti salah, hal ini disebabkan karena seseorang itu menganggap bahwa apa yang dipahaminya adalah mutlak benar, sehingga jika ada yang berbeda pendapat dengan dirinya, maka pastilah pendapat itu salah. Tidak perlu lagi di uji, karena berangkatnya adalah dasar rasa, apa yang sudah diyakini dan tidak dibuka lagi kemungkinan untuk menerima kebenaran yang lebih tinggi lagi. Dan kemudian seringkali didorong dengan semangat untuk menyampaikan kebenaran (kebenaran menurut dirinya sendiri) dia berkeinginan untuk memberitahu kesalahan orang lain dimana dan letak kebenaran dirinya dimana. (dikotomi, orang lain pastilah salah jika berbeda dengan dirinya, dan otomotasi dirinyalah yang benar). Dan yang runyam ketika dua orang dengan karakter seperti ini bertemu, saling merasa benar, saling ingin
Re: [ppiindia] Re: 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan
pak danar dan bung radityo, saya jadi teringat adam smith dan voltaire yang mendorong aktivitas pasar. bukan karena aktivitas itu membuat orang menjadi lebih kaya. tapi karena ia memungkinkan berkembangnya economic self interest yang dianggap kurang berbahaya dibanding upaya mengejar hal lain, termasuk fanatisme agama. saya teringat pula kepada seorang lelaki yang menganjurkan saudara-saudaranya untuk berpencar ke seluruh pelosok bumi usai beribadah jum'at untuk mencari nafkah. bukan untuk menggeruduk kesana kemari. salam, At 07:29 PM 6/20/06 +, you wrote: Mas, rupanya beragama ria itu romantis sekali. Mungkin karena belum banyak kesibukan ya? memang syusyah... --- In mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: Pas nonton berita di TV, saya kasihan sama bos salafi itu...masih pakai pakaian ala Arab diarak massa...dan diseret-seret.. Memang susah kalau terlalu eksklusif.. --- In mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htmhttp://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htm ANARKISME 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan Mataram, Kompas - Dua jemaah salafi meminta perlindungan ke Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyusul penolakan warga pada acara pengajian jemaah salafi di Dusun Beroro, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) Komisaris Polisi Radjo Harahap, Sabtu (17/6) di Markas Polres Desa Jembatan Kembar, kepada pers menjelaskan, dua warga itu adalah Zainuddin dan Samidin- warga Dusun Beroro. Keduanya segera dikembalikan karena tak bisa terus-terusan di markas polres. Camat Lembar H Muridun ketika dihubungi kemarin petang mengatakan, keduanya sudah kembali setelah berdialog dengan Polres Lobar, tokoh masyarakat, dan aparat desa. Peristiwa penolakan terjadi Jumat sekitar pukul 13.30 ketika sekelompok warga mengadakan pengajian di mushala. Mereka diduga sebagai penganut faham salafi yang belum banyak diterima. Karena berkali-kali diingatkan tak digubris, masyarakat menjadi emosional. Guna menghindarkan anarkisme, Zainudin dan Samidin yang dianggap sebagai koordinator dibawa petugas ke Markas Polres Lobar. Ketua I Majelis Ulama Lobar Mahally Fikri mengatakan, faham salafi melaksanakan kegiatan sama seperti Nabi Muhammad saw. Itu tidak salah, tetapi jemaah salafi cenderung eksklusif, merasa benar sendiri, pihak lain dianggap salah dan sesat. Mahally berharap jemaah salafi lebih arif bersikap karena sebagian besar warga masih belum bisa menerima ajaran itu. Komunitas salafi tersebar di Lobar, di antaranya di Desa Kebon Talo dan Desa Sesele. Menurut catatan, tempat kegiatan jemaah Salafi di Desa Sesele dibakar massa beberapa waktu lalu. (RUL) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...
Saleh? apa itu saleh? Mayoritas? Minoritas? Sudah pernah dilakukan research? Kalau memang penduduk Indonesia mayoritas saleh (memang itu yang saya harapkan), semoga akan bisa menolak bencana...:-) Saya kutipkan dari milils tetangga: I. Kandungan 4:79. (A) Amal saleh. Semua bencana memang akibat ulah manusia. Makanya kita harus beramal saleh sehingga tidak terjadi bencana. Dan, bumi ini memang diwariskan kepada hamba-hamba-Nya yang saleh (QS 21:105). Kesalehan adalah realitas, dan bukan sebuah klaim atau padatnya ritual keagamaan. Kita beramal saleh bila kita menjaga dan memelihara lingkungan hidup kita. Kita beramal saleh bila kita memberantas kemiskinan dan kebodohan. Kita beramal saleh bila kita terus-menerus menciptakan kedamaian dalam hidup ini. Dan, kita beramal saleh bila kita berbuat hal-hal yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia. Kata sebuah hadis: khayrukum unfa'u li annaas. Sebaik-baik kamu adalah orang yang memberikan manfaat bagi manusia. Itulah yang seharusnya menjadi fokus umat Islam. Jadi, kita jangan terus-menerus ribut di ikhtilaf, atau hal-hal yang lahir dari pemahaman, seperti pemakaian jilbab dll. Terimalah wanita muslimah yang tidak berjilbab dan terima pula yang berjilbab. Semuanya adalah saudara! (B) Rasul itu hidup. Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa Rasulullah Muhammad adalah Rasul bagi seluruh manusia semenjak dia hadir berfisik Muhammad bin Abdullah hingga kiamat (atau kebangkitan kesadaran manusia tiba). Fisik Muhammad bin Abdullah hanya mampu bertahan 63 tahun sebagai wadah rohani Muhammad. Untuk tugasnya sebagai rasul bagi seluruh manusia yang hidup di dunia, tidak dibutuhkan lagi fisik yang berasal dari tanah, air, api dan angin yang rentan kematian ini. Cukuplah nur sebagai kendaraannya. Saya tidak menerjemahkan nur sebagai cahaya, karena nur bisa dilihat dalam keadaan mikraj dan tidak dapat dilihat dengan mata jasmani. Jadi, Kanjeng Nabi Muhammad itu hidup dalam wadah nur. Kalau Rasul tidak hidup, maka ia hanya menjadi rasul ketika di Mekah dan Madinah 1400 tahun yang lalu. Rasul itu maknanya utusan. Maka, kalau ia mati ya tidak bisa dijadikan utusan. Mosok barang mati bisa menjadi utusan? :-) Maka, kenalilah dia! II. Kandungan 13:31 Alquran memang dapat membuat bumi terbelah. Alquran juga dapat membuat orang yang mati (kesadarannya) bisa berbicara. Dengan kata lain, Alquran dapat menghidupkan orang yang telah mati (kesadarannya). Namun, bukanlah Alquran yang tercetak di atas kertas itu yang bisa membelah bumi atau meluluh-lantakkan gunung atau menghidupkan orang yang mati; tapi Alquran yang diinformasikan dalam QS 56:77-79! Lha, kalau Alquran yang tercetak, ya tidak mungkin Kanjeng Nabi Muhammad mengadu kepada Allah bahwa umatnya (kaumnya) telah menjadikan Alquran sebagai sesuatu yang tidak diacuhkan. (QS 25:30) Wassalam, chodjim --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengatakan, umat Islam di Indonesia tak memeluk erat Kitab Suci, adalah menganggap enteng sebagian besar penduduk kita, yang sebenarnya saleh. Kita lihat terutama di pedalaman. Di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi selatan, Gorontalo, Maluku utara. Mereka dengan jujur menjalankan ibadah agama mereka. Tentu ada yang bermaksiat ria, dan memakai Kitab Suci sebagai symbol, namun ini sekedar minoritas. Tak mungkin, sebagian besar penduduk Muslim Indonesia bermaksiat dan memakai Kitab Suci sekedar sebagai symbol. Ini saya lihat pada beberapa tetangga saya, atau dalam keluarga besar kami, yang hidup di pantai utara. Mereka saleh. Luar dalam. Juga banyak kelompok pengajian, yang membahas isi Kitab Suci. Mereka menjauhi minuman keras, hidup yang maksiat, dlsb. Juga di NAD Islam dijalankan secara serious. Di Eropa, agama TIDAK ditinggalkan. Hanya mereka tak memakai langsung peraturan agama sebagai peraturan negara, karena kesadaran, dalam negara hidup banyak unsur agama, yang tak mungkin menjalankan peraturan SATU agama. Jerman, misalnya 50-50, antara Katholik dan Protestant. Austria, sebagaimana Italia, Polandia, Portugal, Spanyol adalah negara Katholik ketat. Disini, mereka mewujudkan nafas agama dalam kehidupan se hari hari, misalnya taat hukum, solidaritas sosial, disiplin kerja, keteraturan hidup termasuk dalam pelaksanaan peraturan. Otoritas agama hanya ada pada gereja Katholik Roma dengan Sri Paus di Vatican. Pemeluk Protestant tidak mengenal otoritas agama. Otoritas agama tak berarti mereka tunduk seratus persen, karena mereka sadar, pemimpin agama hanya manusia, yang sering melakukan kesalahan. Kemajuan mereka, juga bangsa bangsa Non Kristen, seperti Korea, jepang, Tiongkok, Singapura, karena mereka menjalankan nafas keagamaan itu dalam hidup se hari hari, bukan fanatik membabi buta mengikuti Kitab Suci. karena itu, dengan dasar ethos kerja, disiplin, taat hukum dunia mereka pimpin. Mbak tahu, tak satupun negara bermayoritas Muslim
[ppiindia] Kompas: Depdiknas Pembunuh
Satu kata, untuk sistem pendidikan Indonesia. Kejam. Manusia dihargai karena hasil bukan proses. Kelulusan tiga tahun sekolah ditentukan oleh beberapa jam ujian saja. Tidak adil. Apa sebenarnya yang diinginkan pemerintah? Tiap tahun atau pergantian kabinet sistem pendidikan diganti. Buku pelajaran mahal, biaya masuk sekolah mahal, SPP mahal, biaya hidup mahal, lulus pun sulit. Mau dibawa kemana generasi muda kita. Sebuah akumulasi depresi sosial. Pancasila kemana kesaktianmu, saat ini kau dibutuhkan...revitalisasi Pancasila!? http://www.kompas.co.id/metro/news/0606/21/082032.htm salam duka pendidikan Indonesia, The great job makes a great man pustaka tani nuraulia - Ring'em or ping'em. Make PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! Messenger with Voice. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Threat of Terror and Ba'asyir's Release
Salam, Ini ada satu artikel dari harian The Jakarta Post edisi hari Rabu, 21 Juni 2006 tentang Ba'asyir dan ancaman teror di Indonesia. Regards, Qisa'i http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060621.E03irec=4 Will the release of Ba'asyir renew the terror threat in Indonesia? Ahmad Qisa'i, Aligarh, India On 14 June Abu Bakar Ba'asyir, the leader of the Ngruki Islamic boarding school in Sukoharjo, Central Java, was freed from Cipinang jail in Jakarta after completing a 30-month jail term for criminal conspiracy. His supporters gave him a hero's welcome, although he has long been linked with the shadowy terror network Jamaah Islamiyah, an al-Qaeda-supported terrorist group in Southeast Asia. Most of the leaders of this group have either been arrested or killed by the Indonesian authorities in the drive to eradicate terror threats in the past few years. The most recent success was the ambush on Dr. Azhari bin Husin's hideout in East Java, which led to his death. Even though the court cleared Ba'asyir of all terror related charges in 2003 and 2005, his radical Islamic views have worried many quarters in society and the world. His hard-line stance has also branded him the spiritual leader of JI, which has been responsible for several deadly bombings in Indonesia since the Bali attack in 2002. Moreover, his vow to continue the fight for the implementation of sharia in Indonesia upon his release from jail is likely to influence the dormant terror attacks in Indonesia by radical Muslim groups. The U.S. and Australia have expressed their concern over Ba'asyir's release from jail. The two countries were disappointed with the fact that Ba'asyir only served a short period of his term for alleged sinister conspiracy in connection with terror activities in Indonesia. They believe his radical views on Islam might have encouraged perpetrators of terrorism in Indonesia. How much will the release of Ba'asyir influence terror activities in Indonesia? Should his release be cause for concern for possible new waves of terror attacks? How should the Indonesian authorities react to these possibilities? To answer all those questions, we should start with the assumption that Ba'asyir is just a clergyman who has strong views on Islam and how Islam should be implemented in Indonesia. He was not put in jail because his involvement in the terror activities of JI in Indonesia was proven. The judges found Ba'asyir knew the perpetrators and that his words might have encouraged them to conduct suicide bombings. From these two statements, we can see the doubt in the minds of the judges about any direct involvement of Ba'asyir in the terror activities of JI. In my opinion, knowing a person who commits a crime does not necessarily imply that we are a part of any crime committed by him. Our views on certain matters that might influence the minds of perpetrators to commit a crime should not make us a party of the crime either. Unless there is any proven direct link between the two parties, we cannot be held responsible for the crime. The perpetrators commit the crime based on their own understanding and capability of conducting such an action. The public opinion that connects Ba'asyir and the JI terror network, in my opinion, is the result of the continuing pressure the U.S. and Australia are placing on the Indonesian authorities to find a perfect scapegoat for the terror attacks in Indonesia. It is like accusing Saddam Hussein of masterminding the terror attacks by the al-Qaeda in the U.S. Ba'asyir's radical views on Islam are the perfect pretext on which implicate him in the acts of terrorism in Indonesia. Regarding any possible renewal of terror attacks in Indonesia after Ba'asyir's release, the likelihood has been exaggerated. With or without Ba'asyir's presence any terror groups could possibly strike here. But Ba'asyir is a figure to watch closely. His radical views on Islam and his vow to fight for the implementation of sharia in Indonesia can be interpreted as a possible danger to the unity of a plural Indonesia. However, there should be no exaggeration in taking care of his presence. His radical Islamic views are not solely his privilege but are shared by many different radical Muslim groups in Indonesia. He is just a variant and a part of a bigger radical minority in the Muslim community in Indonesia. It is the government's work to contain any possible terror attacks in Indonesia. The current anti-terror department has so far done quite a good job fighting terrorism. The arrest of the perpetrators of terror attacks like Amrozi, the killing of Azhari and the recent, nearly successful, effort to capture Noordin M. Top have proven the serious attitude of the government to eradicating terrorism and ensuring the safety and security of the Indonesian people. Terrorism does not have a religion. With or without Ba'asyir, terror threats are very much present in any society. Only a vigilant authority with a