[ppiindia] Kesimpulan Sembrono - Re: Bersikap Fundamentalis bisa berakibat fatal...

2006-06-20 Terurut Topik A Nizami
Ini kesimpulan/generalisasi yang sembrono.
Kalau mau begitu riset dulu, berapa banyak sih
persentase orang fundamentalis yang membunuh anak
kandungnya dibanding dengan orang yang tidak peduli
dengan agama? Kalau yang fundamentalis kan baru kali
ini terjadi (minimal kalau beritanya benar), sementara
yang tidak peduli agama sudah berjibun (mis: kasus
Arie Hanggara)

Baru satu terjadi kok bisa ambil kesimpulan seperti
itu? Apalagi dalam agama Islam tidak ada perintah
membunuh orang tak berdosa apalagi anak kandung.

Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani
Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang
manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,
atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia,
maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan
manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada
mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak
diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui
batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. [Al
Maa-idah:32]

Kemudian dari penjelasan Abu Syauqi di milis
Kalam_Salman ITB juga dijelaskan bahwa dia tidak
mengenal suami mau pun si pembunuh.

Justru sikap tidak peduli agama dan tidak menjalankan
agama sungguh-sungguh lah berakibat fatal. Siksa
neraka yang abadi

--- M Ikhsan Modjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masih tentang pembunuhan keji itu. Pendapat Pak
 Sartono Mukadis, faktor lain
 yang turut mempengaruhi Aniek sampai melakukan
 tindakan keji tersebut
 disebabkan sikap phobia yang berlebihan.Mungkin dia
 juga dipengaruhi
 pemahaman agama yang dipahami secara hitam putih dan
 agak keras, ungkap
 psikolog yang siap menerapi Aniek tersebut.
 
 So friends, be mindful of your faith okay
 
 Salam
 

http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/20/time/093119/idnews/619714/idkanal/10
 
 Suami Aniek Layak Dituntut
  Ahmad Dani - detikcom
   http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-relion.ad
 *Jakarta* - Di mata
 psikolog senior Sartono Mukadis, suami Aniek Qori'ah
 Sriwijaya turut
 bertanggung jawab atas insiden yang dilakukan
 istrinya. Suami Aniek -- Iman
 Abdullah -- layak diperiksa lebih lanjut.
 
 Tidak mungkin suami tidak mengetahuinya. Dia juga
 layak dituntut secara
 hukum, kata Sartono dalam perbincangan dengan
 *detikcom*, Selasa
 (20/6/2006).
 
 Aniek mengakui membekap hingga tewas kedua anaknya
 pada Kamis 8 Juni 2006
 siang hari. Perbuatannya tidak diketahui Iman karena
 saat itu Iman sibuk
 bekerja. Ketika malam tiba, Iman juga tidak pulang.
 Pada Jumat 9 Juni, Aniek
 membekap satu anaknya yang tersisa. Pada Jumat
 siang, baru terbongkar adanya
 insiden tersebut.
 
 Sartono menjelaskan, faktor lain yang turut
 mempengaruhi Aniek sampai
 melakukan tindakan keji tersebut disebabkan sikap
 phobia yang berlebihan.
 
 Mungkin dia juga dipengaruhi pemahaman agama yang
 dipahami secara hitam
 putih dan agak keras, ungkap psikolog yang siap
 menerapi Aniek tersebut.*
 (nrl)*
 
 -- 
 I pray you'll be our eyes
 watch us where we go
 help us to be wise in times when we don't know
 Lead us to a place, guide us with your grace
 
 We ask that life be kind
 and watch us from above
 and hope each soul will find
 another soul to love
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


===
Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta 
wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung 
RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject 

[ppiindia] Re: PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-20 Terurut Topik Alvin Daniel
nah itulah om, kan sebenarnya ada disini yg sering bertanya2 
mengenai 'apa sih solusinya utk bangsa? biar gak sekedar 
bullshit?'
udah dijawab (lagi) tuh sama si om danar...
hehhehehe...

punya agama + pake logika = negara dan bangsa beradab dan 
mapan!




 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono 
HADINOTO 
 rm_danardono@ wrote:
 
  Kapan sih umat Islam Indonesia meninggalkan Al Quran? 
Setahu saya 
  Islam di Indonesia ketat sekali, dan ini mencakup 99% umat 
Islam 
 di 
  Indonesia.
  
  Eropa maju karena: kerja keras, taat hukum disiplin, pegang 
nalar. 
  Ini saya alami dari dekat lho, berdarsa warsa darsawarsa. 
Bukan 
  karena menjauhi agama. Agama jalan terus tu? mau lihat 
kemari? 
  Geraja dimana kami sekeluarga pergi selalu penuh. 
Disetiap gedung 
  pemerintah ada salib. Rumah sakit yang terkemuka , selain 
milik 
  negara, adalah RS Katholik. Apanya yang meninggalkan 
agama?
  
  Indonesia, dan HAMPIR SEMUA negara berumat Islam, 
amburadul, walau 
  memeluk erat erat Kitab Suci. Gimnana nih mbak? Apa iya 
jepang, 
  Korea, taiwan meninggalklan Tripitaka? Singapura 
meninggalkan 
  Konghgucu? nggak lahhh. maju ya maju aja...
  
  India? Yang memeluk Hinduisme erat erat kini mulai 
meloncat maju? 
  bagaimana dengan Negara Aceh Darussalam?
  
  Salam
  
  Danardono
  
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
linadahlan@ 
  wrote:
  
   Di Eropah, gereja bisa disalahkan
   Di Indonesia, Mesjid bisa disalahkan? 
   Di Indonesia, Partai Politik Agama bisa disalahkan?
   Apa yang bisa disalahkan di Indonesia ini?
   
   Eropah maju karena meninggalkan gereja, agama Kristen 
  (meninggalkan 
   Bible)
   Akankah Indonesia maju meninggalkan agama Islam 
(meninggalkan 
   AlQur'an)?
   
   Samakah kedua kultur sosial antara Eropah dan Indonesia 
yang 
   menyebabkan kejengkelan? Bisakah diambil generalisasi 
dari sosio 
   kultur yang berbeda? Atau sadarkah kita bahwa kita 
memang sedang 
  di 
   giring akan image bahwa agama itu racun negara?
   
   Kalau di Eropah, dengan segala sosial kultur mereka, 
telah 
 memilih 
   sekularisme, Di Indonesia, Ukhuwah Islamiyah ala cak Hut 
perlu 
   dipraktekan...:-)
   
   wassalam,
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto 
ndewanto@ 
   wrote:
   


tepat sekali cak huttaqi,

eropa pernah mengalami perang agama selama 30 
tahun
yang sangat mengerikan. perang dari 1568-1598 itu 
terjadi
karena perbedaan tafsir agama antara penganut katolik
dan protestan dan menewaskan jutaan manusia.

akibat perang agama itu, dan kejengkelan yang 
memuncak
pada gereja yang menindas ilmu pengetahuan, eropa
akhirnya memilih sekularisme --negara tak berdasar 
agama
atau netral agama.

apakah indonesia mau mengulang sejarah kelam 
eropa?






At 08:57 AM 6/19/06 +0700, you wrote:

mas...al Quran mutlak benar memang iya..
tapi dalam tataran terjemah saja sudah ada perbedaan, 
bisa 
   sampeyan lihat
dibeberapa terjemah semisal dari tim depag, dari 
bachtiar 
  surin, 
   dari a
hassan,dll.
apalagi dalam tataran tafsir..tambah bejibun..
apalagi dalam tataran takwil...mm...

dan ketidak pahaman bahwa persepsi tentang al Quran 
itu bisa 
   berbeda,
ditambah dengan semangat untuk membela 
pendapatnya sendiri-
   sendiri itulah
yang kemudian memperlebar masalahya...

Adanya perbedaan adalah kewajaran..dan kita belum 
terbiasa 
   menganggap
perbedaan itu sebagai hal yang wajar...

yang sudah biasa adalah anggapan bahwa perbedaan 
adalah 
 sebuah 
   perselisihan
dan sebuah pertentangan..malah kadang dianggap 
sebagai sebuah 
   perlawanan
atau pemberontakan terhadap pendapat yang sudah 
mapan :)

- Original Message -
From: Samsul Bachri 
mailto:samsul%40komi.co.idsamsul@
To: mailto:ppiindia%
  40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 17, 2006 8:15 AM
Subject: Re: [ppiindia] PECAH BELAH BANGSA 
INDONESIA SEKARANG 
   INI...

  Bung Huttaqi, niscaya tak akan ada perpecahan jika 
semua 
  orang 
   islam
  membaca
  AlQuran sbagai acuan tertingginya. Bukankah sudah 
 dikatakan 
   bahwa
  ...berpegang teguhlah kepada tali Allah dan jangan 
 bercerai 
   berai. Itu
  artinya jika orang Islam tahu skala prioritas, maka 
mereka 
  akan
  mendahulukan
  AlQuran dibandingkan masalah khilafiyah lainnya. Itu 
  prioritas 
   saat ini.
 



[Non-text portions of this message have been removed]
   
  
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 

[ppiindia] Re: Kota Solo Tak Tertarik Usulan Ba'asyir

2006-06-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Betul. Dia adalah putera raja yang kala itu memerintah, kemudian 
menjabat anggauta dewan perwalian selama putra mahkota belum akil 
baligh. Dia adalah dari keraton Jogyakarta Hadiningrat, bukan 
Surakarta, sangat menyukai mystik, dan yakin mendapatkan wahyu.

Salam

danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ngomong ngomong, pangeran diponegoro adalah penegak syariat islam 
(dia klaim
 dirinya sebgai imam mahdi), dia mendirikan tarekat sendiri, dan 
panji panji
 hitamnya persis seperti benderanya hizbut tahrir.  :D
 
 On 6/19/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Khawatir? oh tidak samasekali. Karena saya yakin akan tebalnya
  budaya Jawa dipusat wilayah Kejawaan ini. Jawa adalah wayang,
  gamelan, sendratari, candi, bahasa kawi, dan semua adalah 
petilsan
  Hindu Buddha.
 
  Bukan Jawa yang harus disesuaikan dengan ke Islaman, tetapi
  sebaliknya, semua agama yang masuk kemari harus menyesuaikan diri
  dengan kebudayaan Jawa. kebudayaan Jawa dengan jilbab dan baju 
koko?
  ya bukan Jawa lagi!
 
  Kebudayaan Indonesia yang sudah tercemar budaya luar, baik Eropa
  ataupun gurun pasir, sudah bukan budaya Indonesia lagi.
 
  Dikalangan dimana saya bergerak, budaya jawa Surakarta masih 
sangat
  dipelihara. Kemenakan saya semua bisa nembang dan menari Jawa
  klassik. jangan lupa pengaruh keraton Pakubuwono dan 
Mangkunegoro.
  RTidak kecil mbak.
 
  Bahkan disini, di kedutaan besar Indonesia di Vienna, ada kursus
  gamelan untuk para pencinta budaya Timur, semuanya orang kulit 
putih.
 
  Kami, kawula Surakarta hayuningrat, masih memuja wayang kulit 
yang
  berkisahkan Mahabharatta dan Ramayana. Kami juga masih menyandang
  nama Jawa, Dewanto, Priambodo, Kuncoroyakti, Suryodiningrat,
  Djatikusumo, dan bukan nama nama dari negara seribu satu malam...
 
  Ba'ashir? Dia hanya sebutir pasir dalam samudra budaya Jawa, 
mbak.
  Bukan penentu. Juga semua yang namanya mirip mirip dia..
 
  Saya sering pulang dan pemerhati budaya Surakarta Hayuningrat lho
  mbak. I know what happen there.
 
  Salam
 
  danardono
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, 
aris
  solikhah fm_solihah@
 
  wrote:
  
   Mbah.. mungkin sesekali mbah bisa menjenguk kelahiran tercinta,
  waktu lebaran saya main ke klewer berulangkali,.Dan syariat
  Islam tidak akan menghancurkan budaya yang sesuai syariat 
Islam
  terlebih hanya mengikat kuat terkhusus untuk umat ISlam. Kenapa 
mbah
  harus khawatir?
  
   Tidak dengan syariat Islam pun, anak mudanya sudah meninggalkan
  budaya jawanya...bukan hanya budaya jawa, budaya minang, semua
  budaya tergilas budaya hedonis, hura-hura, liberalisme., 
sopan
  santun kehalusan solo mulai pudar
  
   Segala sesuatu adalah mungkin tergantung sudut pandang persepsi
  kita. ^_^ Waktu telah berubah..mbah, Ada Abu Bakar Ba;asyir atau
  tidak sedikit demi sedikit hidup berputar...Hanya saja kita harus
  memilih...
  
   salam,
   aris
  
   RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote:
   Saya kenal sekali kota kelahiran, Surakarta Adiningrat ini.
  
   Disinilah benteng budaya Jawa, yang justeru akan menghindarkan
   terjadinya syariatisasi masyarakat Jawa dan Surakarta.
  
   Dari generasi ke generasi budaya leluhur Jawa diwariskan. Juga
   generasi muda tanah Surakarta selalu mengenang kejayaan masa 
Hindu
   Buddha yang spiritually langgeng itu. Ini juga terbukti dari
  tradisi
   baik Pakubuwanan dan Mangkunegaran, sejak masa kerajaan 
Mataram.
  
   Dan ini takkan diubah oleh satu atau seribu Ba'ashir, yang tak
   menjunjung budaya Jawa itu. Takkan mungkin diterima masyarakat.
  
   Syukurlah.
  
   salam
  
   danardono
  
  
  
  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, 
aris
  solikhah
   wrote:
   
Mbah,
Ini mewakili anspirasi hati mbah ya. ^_^ Kota kelahiran mbah.
   Solo kini berbeda dengan masa mbah dulu. Saya optimis, suatu 
saat
   keputusan Wakil Walikota (baru wakil ya, belum walikotanya) ini
  akan
   berubah. Poro pinisepuh sampun digantosaken tiyang anom (orang-
  orang
   tua telah digantikan orang-orang muda)., orang-orang muda 
yang
   Insya Allah berkeinginan tak jauh berbeda dengan impian saya. 
^_^
   Just matter of time...
   
Sayang sekali wakil walikota ini perlu menafsirkan ulang 
Sila I
   pancasila... Ketuhanan Yang Maha EsaBenarkah Syariat ISlam
   bertabrakan dengan sila I tersebut. Apalagi Abu Bakar 
mengatakan
   tidak akan memaksa pemeluk lain untuk melaksanakan syariat 
ISlam
   ^_^.
   
NIlai Ketuhanan yang Maha Esa dimasukkan dalam sila pertama,
   spirit Ketuhanan adalah spirit of life semua manusia yang 
mewadahi
   kenyataan pluralnggih kan mbah. BUkan spirit of pluralism.
   
salam,
aris
   
   
   
RM Danardono HADINOTO wrote:
Kota Solo Tak Tertarik Usulan Ba'asyir
Minggu, 18 Juni 2006 | 17:41 WIB
   
TEMPO Interaktif, Solo:Pemerintah Kota Solo tidak tertarik
  membahas
usulan pengasuh 

[ppiindia] Hidayat Nur Wahid: Bencana, Momen Tumbuhkan Kebersamaan

2006-06-20 Terurut Topik Samsul Bachri
KLATEN (ACT) - Jangan jadikan bencana sebagai momen untuk berlarut-larut
tenggelam dalam kesedihan. Tetapi, jadikanlah bencana sebagai momentum untuk
menumbuhkan kebersamaan dan sikap saling tolong menolong. Hal tersebut
ditegaskan Ketua Dewan Penyantun Aksi Cepat Tanggap (ACT) Dr HM Hidayat
Nurwahid beberapa saat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan
21 rumah tahan gempa di Dusun Pangkah, Desa Sengon, Prambanan, Klaten, Senin
(19/6). Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Klaten, Samiadji SE MM
dan mitra ACT dari International Islamic Relief Organisation (IIRO) dan
Lembaga Penerapan Teknologi Pedesaan (LPTP).

  Di Dusun Pangkah, ACT dengan dukungan sejumlah donatur dari dalam dan luar
negeri, membangun 21 rumah bagi warga korban gempa. Rumah yang didesain oleh
sejumlah insinyur lulusan Jepang tersebut, dirancang tahan gempa berkekuatan
hingga 6,2 skala richter. Rumah permanen berukuran 36 meter persegi tersebut
memiliki 2 kamar tidur.

  Senada dengan Hidayat, Yohandromeda Syamsu dari ACT dalam sambutannya
menegaskan, pembangunan rumah bagi korban gempa di Dusun Pangkah ini
dilakukan dengan tidak mengabaikan potensi warga setempat. Seperti yang
dilakukan di Kedaton, warga di Dusun Pangkah juga ikut aktif dalam proses
pembangunan kembali rumah mereka sendiri ini, katanya.

  ACT sendiri saat ini tengah mengerjakan 148 rumah serupa, namun berukuran
45 meter persegi, di Dusun Kedaton Kidul, Pleret, Bantul. Program
pembangunan rumah tahan gempa ini digulirkan ACT lewat program ACT
Jogja-Jateng Recovery (AJR). Lewat program ini, ACT menargetkan pembangunan
5.000 rumah tahan gempa bagi korban gempa di DIY dan Jateng tempo hari.

  Hidayat usai acara peletakan batu pertama, kepada wartawan menegaskan,
saat ini pemerintah juga sudah mulai serius menaruh perhatian pada
upaya-upaya recovery. Sementara, sejumlah kalangan juga tidak ketinggalan
melakukan hal yang sama. Di antaranya adalah penyiapan fasilitas rumah
darurat atau rumah sementara untuk korban gempa. Kita tidak usah saling
menyalahkan. Yang penting, para korban dapat segera keluar dari kesulitan,
tandasnya.

  ACT adalah organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja
kemanusiaan pada penanggulangan bencana. ACT mulai berkiprah sejak tahun
1994. Tak hanya pada fase darurat (emergency) tetapi juga sampai fase
pemulihan (recovery) dengan menggulirkan berbagai program. Program-program
yang didedikasikan antara lain Program Emergency Rescue, Program Emergency
Relief, Program Emergency Medic dan Program  Recovery. Salah satu kelebihan
ACT, program-programnya dijalankan dengan memberdayakan sumberdaya lokal
(local sources). (Tim Media AJR).

  Contact Person:
Ir Abdul Aziz (0811255317)

  ACT Office :
Jl. Ir. H. Juanda no. 50
Kompleks Perkantoran Ciputat Indah Permai B-8
Telepon : 021-741 4482
Fax : 021-742 0664
www.aksicepattanggap.com

Hotline :
Info Lapangan :
Ahyuddin 0811 941 216
Bayu Gawtama 0888 190 2214 / 0852 190 68581
Eko Yudho 0816 169 3044

Donasi :
Imam Akbari 0812 848 1466
Jemput Donasi : 021-7061 4482

Bantuan dana dapat disalurkan melalui rekening a.n Aksi Cepat Tanggap :
BCA no. 676 030 2021
BSM no. 101 000 1114
Mandiri no. 128 000 459 3338
Bank Muamalat Indonesia no. 304 002 3015
BNI Syari'ah no. 009 611 0239







===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===
Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?

2006-06-20 Terurut Topik Alvin Daniel
bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap diberi 
predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya...
Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu 
sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'...
tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software si 
orang 'aneh' itu...

hehehe...


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jadi keingetan Sabtu kemaren nonton TVRI, acara Pdt. Stepen 
Thong 
 membahas Davinci Code. Katanya Davinci itu diakui pada 
jamannya 
 sangat jenius dan pintar. Tapi kata Stepen Thong, (kini)Davinci 
itu 
 dianggap aneh saking pinternya...:-)
 
 wassalam,
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii agussyafii@ 
wrote:
 
  Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?
  
  Ada seorang teman yang memiliki putri yang baru duduk 
dikelas 3 
 SD, 
  pada suatu hari sempat mampir ke Labschool Cinere, dia 
bercerita 
  kalau putri sempat dikatain anak aneh bahkan ada yang 
berani 
  ngatain anak gila. Katanya sang putri kalau disekolah  
pada satu 
  mata pelajaran ia menceritakan kota Paris, juga pernah 
bercerita 
  tentang kota New York, Den Pasar, sewaktu gurunya 
 bertanya, apakah 
  putri pernah ke Paris? Putri menjawabnggak. Selain itu 
putri 
 suka 
  menyanyi dengan berbagai bahasa. Sejak itu itu gus, anakku 
 dikatain 
  aneh. 
  
  Pada saat itu saya panggil putri yang sedang berlari-larian, 
coba 
  putri, sini deh. Pak Agus pengen dengerin putri cerita kota 
Paris. 
  Ayo gimana kota Paris itu..? Tanya saya. Ah, gampang itu 
  Pak..kata putri sambil mengeluarkan buku gambar didalam 
tasnya. 
  Dibuku itu sudah ada gambar yang menurut putri itu kota 
Paris. 
 Kata 
  Putri, ini menara Eiffel, nah disebelah ini ada sungai dan ini 
  gedung-gedung disampingnya ada caffe, caffe... Saya 
sempat 
 tertegun 
  dibuatnya. 
  
  menurutmu gimana gus, tentang putri? tanya mamahnya 
putri.  Saya 
  katakan putri anak cerdas dan kreatif yang sekolah 
disekolah 
 biasa,  
  alangkahbaiknya putri sekolah yang memang bisa 
mengembangkan bakat 
  dan kreatifitasnya. saya sempat berpikir ada berapa banyak 
anak 
  cerdas dan kreatif yang kemudian layu hanya karena para 
guru tidak 
  bisa memahaminya...
  
  Wassalam,
  agussyafii
  http://agussyafii.blogspot.com
  http://www.labschoolcinere.net
 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Kota Solo Tak Tertarik Usulan Ba'asyir

2006-06-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mbak, kehidupan budaya Jawa yang dihayati adalah sangat luas. Bukan 
saja di kota Surakarta, namun sampai karesidenan  Madiun, ya bahkan 
Kadiri. Keutara, sampai ke Semarang. jadi tidak sekedar diwilayah 
keraton.

Ini ditambah dengan wilayah Daerah Istimewa Jogyakarta. Jadi sangat 
luas. Dari segi strata, kebudayaan Jawa terutama diemban oleh 
golongan menengah, jadi mencakup pegawai, guru, anggauta militer dan 
sipil dan pengusaha.

Keistimewaan budaya Jawa, adalah sendi kukuh ke Hindu Buddhaan, yang 
dihayati bersama semua agama baru, Islam maupun Kristen. Dengan 
demikian, walau orang Jawa menganut Islam ataupun Kristen, mereka 
tak memakai busana Islam atau yang lain. Mereka menikahkan anak 
dengan upacara dan tradisi Jawa yang sangat khas, dari ritual sampai 
busana mempelai.

Tentu saja, disetiap wilayah di Tanah Air, ada kelompok yang 
berupaya memfanatikkan kegamaan penduduk, namun ini hanya terbatas 
pada kelompok itu. Dalam pemilihan umum sejak kemerdekaan, partai 
agama hampir tak mendapatkan suara mutlak dikalangan penduduk Jawa.

Keagamaan yang ketat didapatkan diwilayah pantai, dimana sejak 
dahulu terjadi interaksi niaga dengan saudagar dari Hadramaut, 
terutama di Gresik.

Hampir semua pekerjaan tangan yang mereka buat, bermotifkan Hindu 
Buddha, dimulai dari kerajinan kulit (untuk wayang, tutup lampu, 
dsb), ukiran kayu, batik, keris, gamelan, dlsb.

Di 10 tahun terakhir, banyak sekali yang kembali menganut agama 
Buddha, dan merayakan upacara Waishak di candi Borobudur.

Dalam sendiri negara kita banyak tertanam unsur ini, terutama dalam 
istilah: Garuda, Negara, Pancasila, Perwira, Jaksa (dari Adhyaksa), 
Anumerta, sang Saka, Bhineka Tunggal Ika, Pertiwi, Pramuka, 
Mahaputra, Kartika Eka Paksi, Jalesveva Jayamahe, Tri Bharata, dan 
banyak yang lain.

Dalam mendidik generasi muda, mereka banyak memakai tauladan 
keksatriaan dalam Mahabharatta dan Ramayana, karena itu banyak nama 
nama diambilkan dari kisah agung ini.

Kesadaran budaya yang amat sangat kental ini, membuat mereka menjadi 
benteng terhadap pengaruh ataupun aliran agama yang baru, kalaupun 
mereka terima, namun tetap bernafaskan Jawa. Sebagian masyarakat 
jhawa, terutama menengah keatas, sangat mencurigai sosok semacam 
Ba'ashir ini, yang mewakili unsur dari luar.

Sebagai contoh budaya atau sastra Jawa, saya kutipkan tulisan 
seorang penulis, yang segenarsi dengan anda: Ki Jero Martani:

Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa
Rwaneka datu winuwus wara buda wiswa,
Bhineki rakwa ringapan kena parwa nosen,
Mangkan jinatwa, kalawan siwatatwa tunggal,
Bhineka tunggal ika, tan hana dharma mangrwa

Sumber-sumber ajaran agama konon berbeda-beda,
Tapi bicara mengenai Sang Kuasa, kapankah Dia dapat
dibagi-bagi. Karena baik ajaran siwa-maupun-buda
adalah tunggal Berbeda-beda tetapi tetap satu, Dharma
tak dapat dibagi-bagi. [Sutasoma]

---oOo---

Jaman dahulu, ratusan tahun yang lalu, perang besar
antara agama buda dan agama hindu (siwa) nyaris
terjadi. Hal itu dapat dicegah, karena ada dialog para
pemuka kedua agama. Dialog itu menghasilkan bhisama
atau fatwa yang mengikat kedua belah pihak. Bhisama
tersebut ternyata menjaga tanah Nusantara, selama
ratusan tahun kemudian. Tercantum dalam kitab Sutasoma
– Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa.

Era kemerdekaan, Bung Karno, Sang Proklamator,
menyatakan diri sebagai penggali bukan pencipta
Pancasila. Karena Pancasila sudah menjadi pedoman atau
falsafah hidup warga Nusantara, sejak ribuan tahun
yang silam. Bhineka Tunggal Ika, sudah menjadi bhisama
yang mengikat bagi kerajaan-kerajaan di Tanah
Nusantara, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Konflik-konflik agama, bukannya baru terjadi sekarang
ini, melainkan telah pernah terjadi berkali-kali dalam
kurun waktu ratusan tahun. Bangsa kita telah memiliki
pengalaman dalam menyelesaikan konflik-konflik yang
terkait dengan persatuan dan kesatuan. Sangat
disayangkan, Sang Penjajah, telah mengobrak-abrik
kekayaan intelektual bangsa, untuk melanggengkan
kesempatannya menghisap kekayaan Nusantara dengan
semena-mena.

Renungkanlah, kenapa penjajahan terjadi selama
berabad-abad, apakah Nusantara terlalu lemah untuk
melawan itu ?

---oOo---
Kutukan – Sirna Hilang Kertaning Bumi

Orang tua-tua berkata, candrasengkala yang menandakan
jatuhnya majapahit bukanlah dibuat begitu saja. Itu
adalah kutukan - Sirna Hilang Kertaning Bumi –
hilang lenyap kesejahteraan bumi nusantara. Karena apa
? Karena raja baru, dengan gelar Panatagama, penata
atau pengatur agama, melupakan bhisama atau
fatwa - Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa.
Raja berkolaborasi dengan ulama-ulama besar, membangun
negara berlandaskan satu agama. Celakanya, kerajaan
diperluas sambil melakukan penyeragaman kepercayaan
yang baru itu.



Salam

danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mbah Dono,
   Mungkin benar dilingkungan terbatas Istana Adiningkrat, 
bagaimana dengan masyarakat sekitar yang cakupannya agak lebih 

[ppiindia] Re: PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mengatakan, umat Islam di Indonesia tak memeluk erat Kitab Suci, 
adalah menganggap enteng sebagian besar penduduk kita, yang 
sebenarnya saleh. Kita lihat terutama di pedalaman. Di Sumatra, 
Kalimantan, Sulawesi selatan, Gorontalo, Maluku utara. Mereka dengan 
jujur menjalankan ibadah agama mereka.

Tentu ada yang bermaksiat ria, dan memakai Kitab Suci sebagai 
symbol, namun ini sekedar minoritas. Tak mungkin, sebagian besar 
penduduk Muslim Indonesia bermaksiat dan memakai Kitab Suci sekedar 
sebagai symbol. Ini saya lihat pada beberapa tetangga saya, atau 
dalam keluarga besar kami, yang hidup di pantai utara.

Mereka saleh. Luar dalam. Juga banyak kelompok pengajian, yang 
membahas isi Kitab Suci. Mereka menjauhi minuman keras, hidup yang 
maksiat, dlsb. Juga di NAD Islam dijalankan secara serious.

Di Eropa, agama TIDAK ditinggalkan. Hanya mereka tak memakai 
langsung peraturan agama sebagai peraturan negara, karena kesadaran, 
dalam negara hidup banyak unsur agama, yang tak mungkin menjalankan 
peraturan SATU agama. Jerman, misalnya 50-50, antara Katholik dan 
Protestant. Austria, sebagaimana Italia, Polandia, Portugal, Spanyol 
adalah negara Katholik ketat.

Disini, mereka mewujudkan nafas agama dalam kehidupan se hari hari, 
misalnya taat hukum, solidaritas sosial, disiplin kerja, keteraturan 
hidup termasuk dalam pelaksanaan peraturan.

Otoritas agama hanya ada pada gereja Katholik Roma dengan Sri Paus 
di Vatican. Pemeluk Protestant tidak mengenal otoritas agama.
Otoritas agama tak berarti mereka tunduk seratus persen, karena 
mereka sadar, pemimpin agama hanya manusia, yang sering melakukan 
kesalahan. 

Kemajuan mereka, juga bangsa bangsa Non Kristen, seperti Korea, 
jepang, Tiongkok, Singapura, karena mereka menjalankan nafas 
keagamaan itu dalam hidup se hari hari, bukan fanatik membabi buta 
mengikuti Kitab Suci. karena itu, dengan dasar ethos kerja, 
disiplin, taat hukum dunia mereka pimpin.

Mbak tahu, tak satupun negara bermayoritas Muslim memimpin dunia, 
dalam segi ekonomi, politik, tekhnology dan science. mengapa, mbak 
dapat kaji sendiri dengan jujur.

Kaitan agama dan kehidupan bermasyarakat dapat kita perhatikan 
dengan jujur, dan analitis. Tak ada negara yang bangkit justeru 
karena fanatik beragama. Atau berdasarkan kesalehan semata. Selain 
saleh harus bernalar kuat, displin, dan kerja keras.

Salam

danardono








--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Siapa bilang di Indonesia memeluk erat kitab suci? Percaya 
takhayul 
 terus, kitab suci dipeluk sih ters??? Mereka sudah 
termakan 
 isme untuk meninggalkan (agama/AlQur'an) dari segi kehidupan 
 keseharian sosialnya. Agama hanya untuk kehidupan pribadi saja. 
 Agama adalah momok. Lihat contoh di Barat: mereka berhasil karena 
 meninggalkan agama. Padahal dengan meninggalkan agama, ambleslah 
 sudah. Duniawi gak kekejar, akidah gak punya juga.
 
 Islam di Indonesia (mungkin juga dinegara Islam lainnya) itu hanya 
 ketat pada simbol-simbol. AlQur'an dipajang, tak pernah digali. 
 Kalau ada kelahiran, pernikahan dan kematian baru dibaca. Sekedar 
 dibaca dan dikumandangkan dengan indah.
 Nilai2 intinya masih belum membumi. Masih terprivatisasi. Banyak 
 pejabat yang ngakunya Islam, tapi masih korupsi. Koruptor itu kan 
 tidak akan pernah merasa puas dan kenyang. Selalu lapar dan haus.
 Sulit menjadi pejabat yang istiqamah, itu merupakan suatu tanda 
 AlQur'an masih terprivatisasi. Umat Islam masih lebih mencintai 
dan 
 silau akan keduniawian, takut hidup susah! AlQur'an dibaca untuk 
 orang-orang susah/bermasalah aja supaya bisa bersabar mengarungi 
 kesulitan hidup. 
  
 Ulamanya (orang2 pinter dalam agama) juga masih senang mengurusi 
 sesuatu hal yang gak prioritas, sehingga buang energi. Gak tau ini 
 karena invisible hand atau enggak sehingga ulama disibuki dengan 
 urusan ecek-ecek yang menghabiskan energi sehingga masalah yang 
 lebih krusial terabaikan.
 
 Di Eropah tempat Mbah tinggal dapatkah mewakili seluruh eropah? Di 
 Eropah tempat mbah tinggal bukankah itu sekuler yang berarti agama 
 Kristen sudah gak ada urusannya sama negara? Apakah hukum2 yang 
 berlaku di negara itu diambil dari dogma2 agama Katolik yang dari 
 Bible? Menurut sejarah Eropah di abad kegelapan, mereka mencari 
 bentuknya sendiri di luar ajaran dan dogma Kristen karena mereka 
 muak dengan dogma Kristen saat itu. Ketika mereka berhasil dengan 
 sekularisasi kini, apakah agama Kristen bisa mengklaim itu semua 
 karena ketaatan mereka pada Bible? atau karena kitab suci mereka 
 yang mensuply bentuk dan hukum negara? Kini, Gereja sudah punya 
 otoritas sendiri dengan pundi-pundi pajaknya dan negara sudah 
punya 
 otoritas sendiri pula. Padahal. katanya Holy Grail, bukan begitu 
 maksud Sang Yesus...:-)
 
 Kalau memang gereja yang mbah kunjungi itu penuh, penuh dengan 
 siapa? Penuh dengan orang pendatang atau penduduk pribuminya? Saya 
 gak tau informasi terbaru. Informasi yang didapat di thn 1993 
 

[ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?

2006-06-20 Terurut Topik Lina Dahlan
Apakah kita akan mengatakan aneh juga kepada Einstein ketika 
Einstein ingin mengetahui gimana cara pikir Tuhan akan sesuatu. 
Padahal dengan cara pikir begitu Einstein banyak menemukan rumus-
rumus (sunatullah?).

Moga2 aja temennya Bill Gates n S. Spielberg bukan sekedar zirik 
abizzz...

wassalam, 
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Alvin Daniel 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap diberi 
 predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya...
 Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu 
 sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'...
 tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software si 
 orang 'aneh' itu...
 
 hehehe...
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
 linadahlan@ wrote:
 
  Jadi keingetan Sabtu kemaren nonton TVRI, acara Pdt. Stepen 
 Thong 
  membahas Davinci Code. Katanya Davinci itu diakui pada 
 jamannya 
  sangat jenius dan pintar. Tapi kata Stepen Thong, (kini)Davinci 
 itu 
  dianggap aneh saking pinternya...:-)
  
  wassalam,
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii agussyafii@ 
 wrote:
  
   Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?
   
   Ada seorang teman yang memiliki putri yang baru duduk 
 dikelas 3 
  SD, 
   pada suatu hari sempat mampir ke Labschool Cinere, dia 
 bercerita 
   kalau putri sempat dikatain anak aneh bahkan ada yang 
 berani 
   ngatain anak gila. Katanya sang putri kalau disekolah  
 pada satu 
   mata pelajaran ia menceritakan kota Paris, juga pernah 
 bercerita 
   tentang kota New York, Den Pasar, sewaktu gurunya 
  bertanya, apakah 
   putri pernah ke Paris? Putri menjawabnggak. Selain itu 
 putri 
  suka 
   menyanyi dengan berbagai bahasa. Sejak itu itu gus, anakku 
  dikatain 
   aneh. 
   
   Pada saat itu saya panggil putri yang sedang berlari-larian, 
 coba 
   putri, sini deh. Pak Agus pengen dengerin putri cerita kota 
 Paris. 
   Ayo gimana kota Paris itu..? Tanya saya. Ah, gampang itu 
   Pak..kata putri sambil mengeluarkan buku gambar didalam 
 tasnya. 
   Dibuku itu sudah ada gambar yang menurut putri itu kota 
 Paris. 
  Kata 
   Putri, ini menara Eiffel, nah disebelah ini ada sungai dan ini 
   gedung-gedung disampingnya ada caffe, caffe... Saya 
 sempat 
  tertegun 
   dibuatnya. 
   
   menurutmu gimana gus, tentang putri? tanya mamahnya 
 putri.  Saya 
   katakan putri anak cerdas dan kreatif yang sekolah 
 disekolah 
  biasa,  
   alangkahbaiknya putri sekolah yang memang bisa 
 mengembangkan bakat 
   dan kreatifitasnya. saya sempat berpikir ada berapa banyak 
 anak 
   cerdas dan kreatif yang kemudian layu hanya karena para 
 guru tidak 
   bisa memahaminya...
   
   Wassalam,
   agussyafii
   http://agussyafii.blogspot.com
   http://www.labschoolcinere.net
  
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] LE PENDU

2006-06-20 Terurut Topik LEONOWENS SP
LE PENDU
   
  Bahasa alaminya telah hancur
  tak mungkin lagi…
  Hanya untuk kebebasan?
  telah tergadai…
   
  Beberapa kata tidak terjadi!
  untuk pembelaan terakhir
  tak akan ada bahasanya
  karena tak pernah ada…
   
  Kesakitan?
  lebih dari itu!
  sebuah sakit yang paling sakit
  juga dalam sejarahnya
  sakit yang tak terucap
  dengan bahasa alaminya
   
  Juni 2006, Leonowens SP


-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Kesimpulan Sembrono - Re: Bersikap Fundamentalis bisa berakibat fatal...

2006-06-20 Terurut Topik Jimmy Okberto
Nanya agh ???
 
DJ Oko - Duka Jogja Duka Indonesia
Thank you for add :
http://www.friendster.com/login.php?aff_id=15175964link_id=2count=cli
ck [EMAIL PROTECTED] On friendster
Direct Line 021.88.32.068 : After Hour 021.93.102.213 
-Original Message-
 On Behalf Of A Nizami
 
Ini kesimpulan/generalisasi yang sembrono.
Kalau mau begitu riset dulu, berapa banyak sih
persentase orang fundamentalis yang membunuh anak
kandungnya dibanding dengan orang yang tidak peduli
dengan agama? Kalau yang fundamentalis kan baru kali
ini terjadi (minimal kalau beritanya benar), sementara
yang tidak peduli agama sudah berjibun (mis: kasus
Arie Hanggara)

Baru satu terjadi kok bisa ambil kesimpulan seperti
itu? Apalagi dalam agama Islam tidak ada perintah
membunuh orang tak berdosa apalagi anak kandung.


[O::k-b-e-r-t::O] Bani ISRAIL yg dimaksud ISRAEL|YAHUDI khan ???
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani
Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang
manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,
atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia,
maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan
manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada
mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak
diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui
batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. [Al
Maa-idah:32]

Kemudian dari penjelasan Abu Syauqi di milis
Kalam_Salman ITB juga dijelaskan bahwa dia tidak
mengenal suami mau pun si pembunuh.

Justru sikap tidak peduli agama dan tidak menjalankan
agama sungguh-sungguh lah berakibat fatal. Siksa
neraka yang abadi

 


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?

2006-06-20 Terurut Topik Jimmy Okberto
Penemu Penerangan DUNIA sekarang ini ...
Thomas ALVA Edison juga mempunyai predikat orang aneh ...
Tapi hasilnya Dunia menjadi TERANG BENDERANG ...
Selalu di cemooh orang2 disekitarnya ketika dia sedang bereksperimen ...
:-)
 
--- Kalau saja saya hidup pada saat itu saat tidak ikutan menjadi
pencemooh --- 
 
DJ Oko - Duka Jogja Duka Indonesia
Thank you for add :
http://www.friendster.com/login.php?aff_id=15175964link_id=2count=cli
ck [EMAIL PROTECTED] On friendster
Direct Line 021.88.32.068 : After Hour 021.93.102.213 
 
On Behalf Of Alvin Daniel
bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap diberi 
predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya...
Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu 
sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'...
tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software si 
orang 'aneh' itu...

hehehe...

 


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?

2006-06-20 Terurut Topik Alvin Daniel
ya Eisntein saking anehnya sampe bikin rumusan bom 
hidrogen...

hiks...


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apakah kita akan mengatakan aneh juga kepada Einstein 
ketika 
 Einstein ingin mengetahui gimana cara pikir Tuhan akan 
sesuatu. 
 Padahal dengan cara pikir begitu Einstein banyak 
menemukan rumus-
 rumus (sunatullah?).
 
 Moga2 aja temennya Bill Gates n S. Spielberg bukan sekedar 
zirik 
 abizzz...
 
 wassalam, 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Alvin Daniel 
 alvindaniel_net@ wrote:
 
  bu lina, orang2 yg over pinter alias jenius memang kerap 
diberi 
  predikat Aneh/ Freak oleh kawan2nya...
  Bill gates dan Stephen spielberg itu salah satunya, waktu 
  sekolah selalu dicemooh teman2nya karena 'aneh'...
  tapi saat ini kita malah lagi mengetik menggunakan software 
si 
  orang 'aneh' itu...
  
  hehehe...
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
  linadahlan@ wrote:
  
   Jadi keingetan Sabtu kemaren nonton TVRI, acara Pdt. 
Stepen 
  Thong 
   membahas Davinci Code. Katanya Davinci itu diakui pada 
  jamannya 
   sangat jenius dan pintar. Tapi kata Stepen Thong, 
(kini)Davinci 
  itu 
   dianggap aneh saking pinternya...:-)
   
   wassalam,
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii 
agussyafii@ 
  wrote:
   
Anak cerdas, Kenapa dibilang aneh ya?

Ada seorang teman yang memiliki putri yang baru duduk 
  dikelas 3 
   SD, 
pada suatu hari sempat mampir ke Labschool Cinere, 
dia 
  bercerita 
kalau putri sempat dikatain anak aneh bahkan ada 
yang 
  berani 
ngatain anak gila. Katanya sang putri kalau disekolah  
  pada satu 
mata pelajaran ia menceritakan kota Paris, juga pernah 
  bercerita 
tentang kota New York, Den Pasar, sewaktu gurunya 
   bertanya, apakah 
putri pernah ke Paris? Putri menjawabnggak. Selain itu 
  putri 
   suka 
menyanyi dengan berbagai bahasa. Sejak itu itu gus, 
anakku 
   dikatain 
aneh. 

Pada saat itu saya panggil putri yang sedang 
berlari-larian, 
  coba 
putri, sini deh. Pak Agus pengen dengerin putri cerita 
kota 
  Paris. 
Ayo gimana kota Paris itu..? Tanya saya. Ah, gampang 
itu 
Pak..kata putri sambil mengeluarkan buku gambar 
didalam 
  tasnya. 
Dibuku itu sudah ada gambar yang menurut putri itu kota 
  Paris. 
   Kata 
Putri, ini menara Eiffel, nah disebelah ini ada sungai dan 
ini 
gedung-gedung disampingnya ada caffe, caffe... Saya 
  sempat 
   tertegun 
dibuatnya. 

menurutmu gimana gus, tentang putri? tanya mamahnya 
  putri.  Saya 
katakan putri anak cerdas dan kreatif yang sekolah 
  disekolah 
   biasa,  
alangkahbaiknya putri sekolah yang memang bisa 
  mengembangkan bakat 
dan kreatifitasnya. saya sempat berpikir ada berapa 
banyak 
  anak 
cerdas dan kreatif yang kemudian layu hanya karena 
para 
  guru tidak 
bisa memahaminya...

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com
http://www.labschoolcinere.net
   
  
 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Petrokimia Gresik Terancam Tak Beroperasi

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
Refleksi: Apakah Kangean hanya satu-satunya sumur gas di Indonesia? Bagaimana 
dengan Arun, Natuna dan Tangguh? Ataukah ini suatu policy pihak berkuasa supaya 
pabrik bisa dijual untuk  mereka dan konco. 


http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2006/06/20/brk,20060620-79178,id.html

Petrokimia Gresik Terancam Tak Beroperasi
Selasa, 20 Juni 2006 | 17:37 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah pabrik pupuk PT Petrokimia Gresik terancam 
tidak beroperasi mulai oktober nanti. Pasalnya, gas dari sumur Kangean, Jawa 
Timur hanya mampu memasok hingga bulan itu.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Arifin Tasrif, mengatakan terganggunya 
pasokan gas itu kemungkinan akan melumpuhkan pabrik Urea berkapasitas 400 ribu 
ton. Sebagian pabrik ZA dan NPK juga terancam terganggu, kata Arifin, hari 
ini.

Data Departemen Perindustrian menunjukkan, Petrokimia memiliki pabrik Urea 
dengan kapasitas produksi 462 ribu ton per tahun. Sedangkan kapasitas produksi 
ZA 600 ribu ton, SP-36 sebesar 900 ribu, dan NPK 300 ribu ton per tahun. 

Petrokimia, kata Arifin, telah meminta bantuan BP Migas untuk mengusahakan 
kekurangan gas itu. Kemungkinan besar gas tersebut masih akan diambil dari 
sumur gas di daerah Jawa Timur. Namun biaya dari sumur gas baru itu kemungkinan 
lebih mahal. 


ewo raswa 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Korban Gempa Unjuk Rasa

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2006/06/20/brk,20060620-79180,id.html

Gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah



Korban Gempa Unjuk Rasa
Selasa, 20 Juni 2006 | 17:50 WIB 

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:

Sekitar 175 warga korban gempa bumi dari Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, 
Kabupaten Sleman menggelar demonstrasi Selasa (20/6) siang. Mereka protes 
karena tidak terdata sebagai penerima bantuan jaminan hidup. Ratusan warga ini 
memprotes pembagian jaminan hidup yang dinilai tidak adil.

Seorang peserta aksi, Suwarno (56 tahun) mengatakan bahwa di dusunnya terdapat 
lebih dari 150 kepala keluarga. Rumah mereka rusak akibat gempa bumi yang 
terjadi pada 27 Mei lalu. Namun, hanya 13 kepala keluarga yang mendapat bantuan 
jaminan hidup berupa beras 10 kilogram per orang/bulan dan uang lauk pauk 
sebesar Rp 3.000 per orang/hari. 

Yang mendapat bantuan hanya mereka yang rumahnya roboh saja, kata Suwarno. 
Padahal seluruh warga di dusunnya menjadi korban gempa. Apalagi Wakil Presiden 
Jusuf Kalla sudah menyampaikan bahwa semua korban akan mendapat bantuan jaminan 
hidup. Kenyataannya pembagian tidak adil, kata dia. 

Sementara itu Kepala Desa Tamanmartani Wasis Sulistyo mengatakan, petugas 
satuan pelaksana yang membagi bantuan hanya menjalan tugas seperti yang 
tertulis dalam daftar penerima bantuan. Tapi, kami berjanji untuk segera 
mengusulkan semua warga yang menjadi korban agar mendapat bantuan beras dan 
uang lauk pauk, kata Wasis. syaiful amin





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Spanyol Hempaskan Tunisia 3-1

2006-06-20 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Spanyol Hempaskan Tunisia 3-1
   
  Meski sempat tertinggal lewat Gol Mnari Jouhar di menit 8, Spanyol berhasil 
membalikkan kedudukan dan mengakhiri duel dengan skor 3-1.
   
  Penampilan luar biasa Spanyol ketika menggunduli Ukraina, tidak tampak di 
sepuluh menit pertama dalam pertandingan melawan Tunisia di kota Stuttgart. 
Sebaliknya, Tunisia berhasil mengejutkan tim matador dengan gol yang diciptakan 
oleh Mnari Jouhar di menit ke delapan.
   
  Seperti terbangun dari tidurnya, Spanyol kemudian melancarkan serangan 
bertubi-tubi ke lini pertahanan Tunisia. Namun sampai babak pertama berakhir 
gol tidak juga tercipta. Adalah Raul Gonzales yang memecahkan kebuntuan Spanyol 
dengan gol yang diciptakannya di menit ke 71. 
   
  Berhasil menyamakan kedudukan, para pemain Spanyol semakin bersemangat dan 
terus menekan lini pertahanan Tunisia. Hasilnya, lima menit kemudian, Spanyol 
kembali menambah jumlah gol lewat aksi individu Fernando Torres. Unggul 2-1 
seakan tidak membuat Spanyol puas. 
   
  Serangan-serangan berbahaya terus mengalir ke jantung pertahanan Tunisa. Dan 
akhirnya pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Tunisia terhadap Raul 
Gonzales di menit 90’, diganjar wasit dengan tendangan penalti untuk Spanyol. 
Torres berhasil mengeksekusinya dan memastikan kemenangan Spanyol dengan hasil 
akhir 3-1. Kemenangan ini sekaligus memastikan langkah Spanyol ke babak 
perdelapan final Piala Dunia 2006.  
   
  Spnyol: Casillas, Sergio Ramos, Puyol, Pablo, Pernia, Xavi, Alonso, Senna 
(Fabregas 45), Luis Garcia (Raul 45), Torres, Villa (Joaquin 56).
  
Pemain Pengganti yang Tidak Tampil: Albelda, Antonio Lopez, Canizares, Iniesta, 
Juanito, Marchena, Reina, Reyes, Salgado. 
   
  Kartu Kuning: Puyol, Fabregas.  Gol: Raul 72, Torres 76, 90 pen.  
Tunisia: Boumnijel, Haggui, Jaidi, Ayari (Yahia 56), Trabelsi, Mnari, Bouazizi 
(Ghodhbane 56), Chedli (Gmamdia 79), Namouchi, Nafti, Jaziri.
  
Pemain Pengganti yang Tidak Tampil: Ben Saada, Chikhaoui, Essediri, Jemmali, 
Kasraoui, Melliti, Nefzi, Saidi, Santos. 
   
  Kartu Kuning: Ayari, Trabelsi, Jaidi, Gmamdia, Jaziri, Mnari.  Gol: Mnari 
8.  Penonton: 52,000. (Gottlieb Daimler Stuttgart)   Wasit: Carlos 
Eugenio Simon (Brazil).  Man of the match: Xabi Alonso 


-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Presiden: Perangi Islamophobia

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
REFLEKSI: Bagaimana dengan isu Kristianisasi alias supermiesasi atau 
buddhaisasi, murtadisasi atau juga kafirisasi bukan  phobi? 

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/06/20/brk,20060620-79158,id.html

Presiden: Perangi Islamophobia
Selasa, 20 Juni 2006 | 13:46 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para 
cendekiawan muslim memerangi sentimen ketakutan pada Islam (Islamophobia) yang 
merebak hari-hari ini pascaserangan ke Amerika empat tahun silam. Para sarjana 
Islam seluruh dunia sedang berkumpul dalam Konferensi Cendekiawan Muslim 
Internasional kedua di Jakarta.

Menurut Presiden, Islamophobia merupakan isu penting yang dihadapi umat muslim 
saat ini. (Kita harus
tunjukkan bahwa) Islam adalah agama yang damai, rahmatan lil 'alamin, katanya 
saat membuka konferensi itu hari ini.

Para cendekiawan yang menjadi corong umat, menurut Presiden, harus mampu 
menjelaskan kepada umat nonmuslim wajah Islam sebenarnya yang sejuk dan teduh, 
dan mendengar apa yang mereka harapkan terhadap umat Islam.

Yudhoyono yang berbicara dalam Inggris, kembali menekankan bahwa Islam tidak 
setuju dengan terorisme yang juga masalah utama umat Islam abad ini. Komunitas 
muslim, kata dia, harus bersatu memeranginya.

Peserta konferensi datang dari 53 negara di seluruh dunia. Nahdlatul Ulama yang 
menggagas konferensi tahun
ini. Tak hanya tokoh Islam moderat yang hadir, tapi juga pentolan kelompok 
Islam radikal seperti
pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.

Bagja Hidayat 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] “PENJAHAT” BERSENJATA ITU… ( I )

2006-06-20 Terurut Topik LEONOWENS SP
PENJAHAT BERSENJATA ITU… ( I )
(Bermetaforanya Para Penjahat Menjadi Tentara)


…karena sejak Orba berkuasa, ide tersebut telah dilacurkan untuk 
kepentingan modal dan kuasa.
 
Beberapa hari lalu saya menerima surat elektronik yang dikirim oleh 
seorang rekan. Surat tersebut berisikan pemberitaan beberapa media 
lokal, tentang pernyataan pejabat militer Kodam I/Bukit Barisan 
(Provinsi Sumatera Utara), tentang adanya basis komunis yang 
dideteksi perkembangannya oleh intelijen militer. Pangdam I/Bukit 
Barisan, Mayjen Liliek AS Sumaryo; memberi suatu tuduhan reaksioner, 
atraktif, dan manipulatif tentang rapat (Sidang Nasional I Komite 
Aksi Korban Pelanggaran HAM Tragedi 1965) di Sibolangit, adalah rapat 
untuk menghidupkan lagi ideologi komunis. Pernyataan ironis pada 
suatu ruang politik, ketika komunitas Tentara Nasional Indonesia 
berpraksis kembali membangun opini publik dengan mendistorsi suatu 
kebenaran paparan realita.

Hal ini dapat dikatakan, bahwasannya komunitas para penjahat itu 
semakin mengeksploitasi legalitasnya—bukan hanya sekedar untuk 
memasuki ruang berpolitik praktis—tetapi untuk mereposisi 
kepentingannya pada ruang yang lebih bebas: kelas sipil dan 
perekonomian! Suatu ruang yang tengah berpolemik dalam sejarah 
hubungan antar kelas masyarakat. Yang mana militer Indonesia dengan 
realitasnya,  adalah mesin negara dan opresifitas untuk kepentingan 
kekuasaan. Karena paradigma militer Indonesia adalah suatu paradigma 
yang mereposisi dirinya sebagai bagian ekslusivitas antar kelas, 
dibandingkan dengan hakikat dasar tentang militer itu sendiri.  

Mungkin kata penjahat sebagai substitusi ungkapan tentang tentara 
(TNI), merupakan suatu ungkapan sinis-sarkastik yang saya tulis dalam 
ruang kebebasan alam berpikir ini. Walaupun sentimen itu memiliki 
kesejarahan obyektifnya tentang praksis TNI yang cenderung tampil 
sebagai realita golongan masyarakat yang aktif untuk berpraksis 
represif, hingga dalam ruang demokrasi borjuistik ini. Ketimbang 
praksis pembebasannya untuk mayoritas masyarakat yang dicerabut hak-
haknya. Secara institusi, TNI telah gagal untuk merekonstruksi idenya 
dalam relasi masyarakat-negara; karena sejak Orba berkuasa, ide 
tersebut telah dilacurkan untuk kepentingan modal dan kuasa.   

Realita yang melandasi terbangunnya ruang opini dari memori publik, 
bagi catatan sejarah tentang kejahatan riil TNI, yang merupakan 
sejarah kejahatan paling kronis dalam relasi masyarakat-negara di 
Indonesia. Kejahatan kemanusiaan, merupakan praksis kejahatan pada 
awal berdiri dan berlangsungnya Orba. Walaupun ada bentuk kejahatan 
paling dasar dalam praksis TNI: ide! TNI dengan praksis ide fasis-
kanannya, memanipulasi Pancasila sebagai ideologi negara, tanpa 
memahami paparan rasional tentang ideologi dan teoritisnya. Walaupun 
nama ABRI telah digantikan menjadi TNI sejak eforia reformasi 
digulirkan, tetapi hal itu tidak pernah merubah karakter dasar dari 
institusi tersebut: komersialisme, fasisme dan liar! Ya, karakter 
dasar itulah yang menjadi komplikasi relasi antar kelas masyarakat. 

Berbicara tentang stigma progresif: komunis, atheis, teroris dan 
stigma irasionalitas-reaksioner lainnya; yang berpraksis dan 
ditanamkan melalui kebijakan resmi, indoktrinasi, pernyataan pejabat 
militer, ataupun propaganda intelijen militer. Maka, ketika mereka 
(kaum tentara-TNI) memiliki kewenangan untuk mempraksiskan itu sesuai 
dengan keliarannya, tentunya kalangan sipil juga memiliki hak untuk 
memberi kontra-stigma kepada kaum tentara-TNI sesuai dengan kebebasan 
alam berpikirnya. Dan saya tuliskan secara sinis, obyektif, dan bukan 
suatu psiko-misantropik; bahwasannya mereka-pun merupakan penjahat 
legal-bersenjata, yang kini bukan hanya dalam bentuk karakter 
abstraksi-teoritis, tetapi dalam visualisasinya yang sering luput 
oleh pemberitaan resmi. (bersambung)   

Juni 2006, Leonowens SP







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* 

[ppiindia] Fwd: World Cup Numerology

2006-06-20 Terurut Topik muhkito afiff
THE 2006 FIFA WORLD CUP WINNER is ...


Brazil won the world cup in 1994. Before that, he had won this title for 
the last time in 1970.

If you add up: 1970 + 1994 = 3964


Argentina won the world cup for the last time in 1986. Before that only 
in 1978.

And 1978 + 1986 = 3964


Germany, though, won the world cup in 1990. Before that, Germany won in 
1974.

Look: 1990 + 1974 = 3964

This could lead us to guess the winner of the World Cup in 2002, since 
it should be the winner of the 1962 World Cup (In fact 3964 - 2002 = 1962).
And Brazil won the world cup in 1962! (And, in fact, Brazil won the 2002 
WC)

This numerology seems to work ...

And now, who would be the winner of the 2006 world cup?
Let's see, 3964 - 2006 = 1958

And who won in 1958? . . .

Oh, Brazil did!!!


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Another World Cup Numerology

2006-06-20 Terurut Topik muhkito afiff
Germans see a good omen in the dates of their previous titles.
They won in 1954, 1974 and 1990 and if, playing the numbers game, one 
multiplies 54 by 74 that equals 3996.
If you then subtract 1990, that leaves 2006.
German pop group Sportfreunde Stiller is at number 12 in the national 
charts with their hit “54, 74, 90, 2006” in honour of the formula. (afp)

To watch the video clip of Sportfreunde Stiller's “54, 74, 90, 2006” 
please click this url:
http://www.youtube.com/watch?v=2nHmpszBoEw



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Kesimpulan Sembrono - Re: Bersikap Fundamentalis bisa berakibat fatal...

2006-06-20 Terurut Topik Ari Condro
On 6/20/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Ini kesimpulan/generalisasi yang sembrono.
 Kalau mau begitu riset dulu, berapa banyak sih
 persentase orang fundamentalis yang membunuh anak
 kandungnya dibanding dengan orang yang tidak peduli
 dengan agama?



===
berikut ini contoh fundamentalis yg diminta oleh oom agus nizami.  info dari
mas dwi w. soegardi.

rujukan kasus serupa di Amerika:

Di tahun 2001, seorang ibu menenggelamkan 5 orang anaknya dari umur 6 bulan
sampai 7 tahun
di bak mandi. Pakar kejiwaan menengarai gejala post partum depression (baby
blues).
Pengadilan Texas menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Andrea Yates,
meskipun belakangan pengadilan banding memutuskan pengadilan ulang.

Sebagian pihak menyalahkan suami yang mengabaikan saran dokter
untuk tidak punya anak lagi. Doktrin kepercayaan yang dianut suami, Russel
Yates,
mengajarkan istri melahirkan anak sebanyak mungkin.
Russel menceraikan Andrea setelah kejadian tersebut,
dan menikah lagi 2 hari sebelum pengadilan ulang dimulai.

http://en.wikipedia.org/wiki/Andrea_Yates
http://en.wikipedia.org/wiki/Postpartum_depression
http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Peter_Woroniecki

===

Andrea Pia Yates (born July 2, 1964) is a woman from Houston, Texas, who is,
as of 2006, currently awaiting retrial after previously being sentenced to
life imprisonment for methodically drowning her five children (ages six
months to seven years) in a bathtub on June 20, 2001. She was suffering from
a severe case of recurrent postpartum depression, after having had her last
baby. She immediately called 9-1-1 after the deaths and was arrested shortly
thereafter.

Yates, a native Houstonian who attended Milby High School, married Russell
Rusty Yates and moved to the Clear Lake City neighborhood in Houston.
Yates had five children and had killed them several months after the birth
of her final child.

Yates confessed to drowning her children and her defense asserted postpartum
psychosis as the reason she committed the killings. Although all expert
testimony agreed that Yates was clearly psychotic, Texas law requires that
in order to successfully assert the insanity defense, the defendant must
prove that he or she could not discern right from wrong at the time of the
crime. In March 2002, a jury rejected the insanity defense and found Yates
guilty. Although the prosecution had sought the death penalty, the jury
rejected that option. The trial court sentenced Yates to life imprisonment
with eligibility for parole in 40 years.

On January 6, 2005, the Texas Court of Appeals reversed the convictions
because prosecution witness Dr. Park Dietz, a Califonia psychiatrist, had
given false testimony during the trial. Dietz stated that shortly before the
killings, an episode of Law  Order had featured a woman who drowned her
children and was acquitted of murder by reason of insanity. It was later
discovered that no such episode existed; the appellate court held that the
jury may have been influenced by his false testimony and that thus a new
trial would be necessary.

Some believe or believed that her husband, Russell Rusty Yates, an
employee of the Johnson Space Center, was responsible for creating the
conditions that culminated in the tragedy. Andrea's psychiatrist, Dr. Eileen
Starbranch, testified that she urged the couple not to have more children,
to prevent future psychotic depression, but the procreative plan taught by
the Yates' spiritual mentor, Michael Peter Woroniecki, a doctrine to which
Rusty Yates subscribed, insisted she should continue to have as many
children as nature allows.

Andrea Yates told her jail psychiatrist, It was the seventh deadly sin. My
children weren't righteous. They stumbled because I was evil. The way I was
raising them they could never be saved. They were doomed to perish in the
fires of hell. (This is consistent with Woroniecki's teachings, which are
best characterized as hellfire preaching.)

On January 9, 2006, Yates again entered pleas of not guilty by reason of
insanity. On February 1, 2006, she was granted release on bail on the
condition that she be admitted to a mental health treatment facility.
Currently, her retrial is set for June 26, 2006, 6 days after the 5-year
anniversary of the deaths. The trial was re-set due to scheduling conflicts.

Her ex-husband, Russell Rusty Yates, remarried on March 18, 2006, two days
before her first scheduled re-trial.


References

* Bienstock, Mothers Who Kill Their Children and Postpartum Psychosis,
(2003) Vol. 32, No. 3 Southwestern University Law Review, 451.

* Keram, The Insanity Defense and Game Theory: Reflections on Texas v.Yates,
(2002) Vol. 30, No. 4 Journal of the American Academy of Psychiatry and the
Law, 470.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM

[ppiindia] Charity Afternoon for Yogja, Electro Accoustic Concert, 23 Juni 06 @ Common Room

2006-06-20 Terurut Topik tarlen
Informasi tentang kegiatan common room klik: www.commonroom.info



Jumat, 23 Juni 2006 
Pk. 15:00 - 18:00 
@ Common Room 
Jl. Kyai Gede Utama 8 Bandung  
Telp. 022 70800620, 2503404

Featuring: 
Pure Saturday, Jeruji, Laluna, Jeager Boy's Transistror, The S.I.G.I.T, 
Brother's Beat, Tiwi Sakuhachi, Rudi Aru-Boyke, 4 A.M. Quartet  Klab Klasik.

Donasi: 
rp. 10.000 (stiker + sumbangan buat korban gempa di Yogja)
Sumbangan akan disalurkan melalui posko Studio Biru Yuk! Ngadinegaran, 
Yogjakarta. Tentang Studio Biru: www.studiobiru.info

Dapatkan pula t-shirt limited edition (hanya 50 pcs) by 347/eat rp. 50.000 (rp. 
25.000 dari setiap T-shirt yang anda beli digunakan untuk membantu program 
rekonstruksi Yogjakarta). 

  when life sank down for a moment, 
the range of experience seemed limitless.
-virginia wolf, 'to the light house'-


www.vitarlenology.blogspot.com




-
Yahoo! Sports Fantasy Football ’06 - Go with the leader. Start your league 
today! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Cerai gara-gara Bola !

2006-06-20 Terurut Topik MANG UCUP
Seperti layaknya pada saat perang pasti akan banyak korban yang jatuh
bergelimpangan, begitu juga dengan perang bola dunia sekarang ini. Bukan
hanya sekedar para pemainnya saja yang menjadi korban, tetapi para
penontonnya pun demikian. Pada saat piala bola dunia banyak karyawan yang di
PHK karena bolos, begitu juga orang yang kena stroke jantung pun semakin
bertambah, karena tegangnya nonton bola. Menurut komentar dari hopeng saya
Dr Edy selama bola ini pasiennya semakin berjibun, bukan hanya untuk berobat
saja melainkan juga untuk berkonsultasi, karena selama pertandingan bola ini
banyak perempuan yang merasa di cuekin total oleh suaminya.

Pada saat piala dunia ini banyak suami menjadi semakin egoist, sudah hampir
satu bulan penuh keluarganya kagak di gubris, boro-boro di ajak ngomong
dilihat azah kagak. Yang di pelototin seharian penuh hanya TV azah. Kami
dirumah hanya memiliki satu TV, sehingga selama pertandingan bola ini entah
saya sendiri maupun anak-anak jangan harap bisa melihat siaran TV lainnya
selainnya bola. Tidur pun hanya diwaktu subuh, sehingga pada saat waktunya
bangun; ia uring-uringan ngambek, karena kurang tidur. 

Pada awal pernikahan kami ia begitu romantis dan penuh dengan pengertian,
tetapi setelah menikah beberapa saat lamanya keluarlah watak aslinya.
Disitulah saya baru sadar bahwa kami ini sebenarnya jauh beda satu dengan
yang lain seperti juga bumi dan langit. Saya hanya diberi uang belanja
secara pas-pasan seluruh problem rumah tangga harus ditanggung oleh saya
sendirian, tetapi dilain pihak ia ingin jadi sok jadi raja, sehingga semua
keinginannya harus dilayani dan juga harus dipenuhi. Kalau dipikir lebih
lanjut sebenarnya ia itu tidak menyayangi saya. Oleh sebab itulah saya telah
mengambil keputusan untuk minta cerai saja, karena saya udah benar-benar
bohoat alias kagak tahan lagi hidup ama dia.

Kenapa banyak perempuan baru sadar bahwa suaminya itu beda dan egoist pada
saat piala dunia ini ? Ini sebenarnya hanyalah tetesan terakhir yang membuat
semua emosi meluap atas perlakuan selama bertahun-tahun, rasa kesal yang
disimpan dan dipendam terus baru bisa ditendang keluar pada saat piala bola
dunia ini.

Tetapi bagaimana dengan Anda sendiri ? Apakah Anda merasa puas dengan
pasangan hidup Anda ? Cobalah analisa sendiri dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:

1.  Berapa banyak waktu yang diluangkan oleh dia untuk Anda ?
2.  Apakah Anda bisa berkomunikasi dengan baik; dimana ia juga mau
mendengarkan keluh kesah Anda ?
3.  Bagaimana cara mengatasi konflik maupun problem, apakah dibicarakan
bersama untuk dicarikan solusinya ataukah hanya di hilangkan atau ditekan
secara begitu saja ?
4.  Adanya rasa kebersamaan, dimana bersedia untuk saling mengalah
maupun memaafkan ataupun mengambil kompromi 
5.  Apakah kedua belah pihak memiliki hak suara yang sama
6.  Bagaimana dengan hubungan intim maupun kehidupan seksual Anda ?
7.  Apakah ia bisa menghargai Anda ?
8.  Apakah ia juga bersedia memberikan kebebasan yang wajar; dimana Anda
juga bisa dan boleh melakukan aktivitas sendirian, shopping, berkujung
kerumah teman ?
9.  Keterbukaan satu dengan yang lain umpamanya dari segi keuangan
10. Apakah ia atensi terhadap diri Anda ?

Kekuatan yang bisa mempertahankan hubungan suami istri terletak di akarnya
itu sendiri, apabila akarnya rapuh maka setiap kesalahan sedikit saja
langsung ingin minta talak tiga. Untuk memperkuat akarnya hubungan ini harus
disirami setiap harinya. Disirami dengan rasa kasih yang nyata jadi bukannya
hanya sekedar ngomong doang !

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Charity Afternoon for Yogja, Electro Accoustic Concert, 23 Juni 06 @ Common Room

2006-06-20 Terurut Topik Common Room
Informasi tentang kegiatan common room klik: www.commonroom.info



Jumat, 23 Juni 2006 
Pk. 15:00 - 18:00 
@ Common Room 
Jl. Kyai Gede Utama 8 Bandung  
Telp. 022 70800620, 2503404

Featuring: 
Pure Saturday, Jeruji, Laluna, Jeager Boy's Transistror, The S.I.G.I.T, 
Brother's Beat, Tiwi Sakuhachi, Rudi Aru-Boyke, 4 A.M. Quartet  Klab Klasik.

Donasi: 
rp. 10.000 (stiker + sumbangan buat korban gempa di Yogja)
Sumbangan akan disalurkan melalui posko Studio Biru Yuk! Ngadinegaran, 
Yogjakarta. Tentang Studio Biru: www.studiobiru.info

Dapatkan pula t-shirt limited edition (hanya 50 pcs) by 347/eat rp. 50.000 (rp. 
25.000 dari setiap T-shirt yang anda beli digunakan untuk membantu program 
rekonstruksi Yogjakarta). 

  diary project 02 - online literacy project FORGIVEN NOT FORGOTTEN
  klik: www.diaryproject.info   brought to you by tobucil  Common Room
  ___
   
  COMMON ROOM 
Jl. Kyai Gede Utama No. 8 Bandung 40132 
Telp. +62 22 70800620 Fax. +62 22 253404 
email: [EMAIL PROTECTED] 
www.commonroom.info



-
Yahoo! Sports Fantasy Football ’06 - Go with the leader. Start your league 
today! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] PREDIKSI TES PERTAMINA ( PERSIAPAN di JKT/seat terbatas)

2006-06-20 Terurut Topik vergina papilaya
  Mungkin diantara teman2 ada yg tau tes Tahap I Pertamina(26 Juli 2006) yang
  dikatakan dalam surat panggilannya adalah tes tertulis. Kira2 tes  
tertulisnya itu Psikotes atau bahasa inggris atau pengetahuan umum  ya?... 
Terima kasih atas informasinya Tks

Moderator :
  Joint milis banyak bocoran 
http://groups.yahoo.com/group/persiapan-seleksi/
1. Pelamar yang akan dipanggil mengikuti tes hanya yang lolos short
listing berdasarkan kandidat terbaik, kelengkapan berkas lamaran
serta memenuhi syarat dan pertimbangan lainnya (a.l. nilai Bahasa
Inggris). Pemanggilan dilakukan oleh perguruan tinggi.

2. Test terdiri dari : Bahasa Inggris , Test Kemampuan Umum ( mod.
TPA/TKU lihat http://www.gpsjakarta.com ), Test Kepribadian, test
lainnya sesuai kebutuhan, Wawancara dan Pemeriksaan Kesehatan.

Butir 1  2 di atas saya copy-paste dari pengumuman LOWONGAN PERTAMINA.
Dikatakan tes terdiri dari Bahasa Inggris , Test Kemampuan Umum, Test
Kepribadian, test lainnya sesuai kebutuhan, Wawancara dan Pemeriksaan 
Kesehatan.
Menurut pengalaman selama ini dimana alumni Pelatihan TPA GPSJAKARTA 
yang
ketrima di PERTAMINA masih sering kirim email dan SMS mengatakan materi
pelatihan banyak keluar dalam tahap I Pertamina tahun 2002 dan 2004 dan
mudah-mudahan 2006 juga demikian. Untuk tahap I tes tertulisnya berupa 
Tes
Kemampuan Umum/Tes Potensi Akademik (TKU/TPA) beserta bahasa Inggris 
biasa
(bukan TOEFL). Hal ini dikarenakan peserta Tes Tertulis PERTAMINA tahap 
I
jumlahnya sekitar 15.000 peserta dan tes yang paling mudah dilaksanakan 
dan
mudah diskoring/dikoreksi adalah TPA dan Bahasa (karena komputer bisa
mengerjakan skoring sampai 60 LJK per menit) dengan pertimbangan 
tersebut maka
hasil tahap I dapat segera diumumkan dengan cepat dan biaya murah. Tes 
TPA dan
Bahasa akan mampu menyaring 3000 kandidat terbaik dan 12.000 kandidat 
lainnya
biasanya gugur di tahap I berupa TPA (oleh sebab itu Pelatihan TPA 
GPSJAKARTA
sangat penting menjadi pintu gerbang masuk ke tahap II). Tes Tahap II 
berupa Tes
Kepribadian (Psikotes) biasanya materinya EPPS 225 soal pertanyaan A 
dan B
  kemudian Gambar Orang, Pohon, WARTEGG TEST, KREAPELIN/PAULI, dll dan  
sebaiknya peserta persiapkan di GPSJAKARTA mengikuti Tes Psikologi  
Individual/Unofficial yang diadakan setiap kamis atau setiap hari  Minggu pada 
minggu keempat) supaya tahu apa sih tes kepribadian dan  bagaimana 
mengerjakannya serta apa saja aturan mainnya dan apa bakat  saya. Dalam Tes 
Tahap II berupa Tes Kepribadian ini akan menggugurkan  50% kandidat serta 
tinggal 1500 saja (5% dari jumlah pelamar). Dari  1.500 kandidat yang berhak 
masuk tahap III berupa Wawancara  Psikolog/HRD. Bagi Kandidat yang pernah ikut 
PSIKOTES GPSJAKARTA yang  biayanya Rp. 215.000 maka laporan hasil psikotes 
banyak membantu  menjawab pertanyaan psikolog karena bertanya tentang kelebihan 
dan  kekurangan kita serta motivasi yang semuanya
 sudah tertera dalam  psikogram Psikotes GPSJAKARTA. Tes tahap Ke IV berupa 
Tes Kesehatan dan  Tes wawancara User (kalau diperlukan). GPSJAKARTA Consulting 
emang  sudah siapkan para kandidat ini melalui Pelatihan TPA (untuk tahap I)  
dan PSIKOTES GPSJAKARTA (Untuk Tahap II dan III) dimana itu semua  tergantung 
anda baik waktu, financial, dll. Untuk Pelatihan TPA ada  terus tiap minggu 
baik Sabtu atau Minggu dan peminat selalu banyak  terus karena alumni 
GPSJAKARTA sudah mencapai 11.000 per Mei 2006 ini  ternyata banyak sekali yang 
berhasil masuk BUMN, CPNS dan Studi ke S-2  atau S-3. Untuk Tes Psikologi 
meskipun diadakan di hari kerja yaitu  Kamis namun peminatnya juga selalu ada 
selain hari Minggu keempat.  Untuk yang tertarik ikut PERSIAPAN SELEKSI 
silahkan hubungi GPSJAKARTA
di 021-70742586, 021-70118586, Hotline Hubungi 085210623123 untuk 
informasi
pelatihan atau Jakarta 021-70742586 dan Yogya (1 Juli 2006 di AA YKPN 
hubungi 0274-7823456 ). Informasi lengkap klik
http://www.gpsjakarta.com/karir018.htm

Jakarta : Minggu 25 Juni 06(info seat SMS 085210623123):

Pelatihan di Jakarta selalu ada secara rutin pada hari Minggu setiap
minggunya dan terdekat Minggu 25 juni 06 di GPSJAKARTA Graha Cipete
Lt.2 Jl. Fatmawati Raya No.75 (Depan Pasar Cipete). Pelatihan
berlangsung hanya satu kali pertemuan mulai Pk. 09.00 s.d 17.00 wib.
Hubungi bagian Pendaftaran Kampus GPSJAKARTA Jl. Percetakan Negara
II Ruko Maisonette Blok B.1 No. 24C (Belakang BCA Johar Baru) Johar
Baru,Salemba Jakarta Pusat (200 meter dari RUTAN SALEMBA. Tlp. 021-
70118586, 70742586 Hotline 085210623123 Fax. 021-4222586. Untuk
Prosedur  formulir (No.Rekening  No.Fax tertera dalam formulir )
klik 

[ppiindia] Re: 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan

2006-06-20 Terurut Topik Radityo
Pas nonton berita di TV, saya kasihan sama bos salafi itu...masih 
pakai pakaian ala Arab diarak massa...dan diseret-seret..

Memang susah kalau terlalu eksklusif..



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htm
 
  
 ANARKISME
 
 
 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan 
 
 
 Mataram, Kompas - Dua jemaah salafi meminta perlindungan ke 
Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyusul 
penolakan warga pada acara pengajian jemaah salafi di Dusun Beroro, 
Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. 
 
 Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) Komisaris 
Polisi Radjo Harahap, Sabtu (17/6) di Markas Polres Desa Jembatan 
Kembar, kepada pers menjelaskan, dua warga itu adalah Zainuddin dan 
Samidin- warga Dusun Beroro. 
 
 Keduanya segera dikembalikan karena tak bisa terus-terusan di 
markas polres. Camat Lembar H Muridun ketika dihubungi kemarin petang 
mengatakan, keduanya sudah kembali setelah berdialog dengan Polres 
Lobar, tokoh masyarakat, dan aparat desa. 
 
 Peristiwa penolakan terjadi Jumat sekitar pukul 13.30 ketika 
sekelompok warga mengadakan pengajian di mushala. Mereka diduga 
sebagai penganut faham salafi yang belum banyak diterima. Karena 
berkali-kali diingatkan tak digubris, masyarakat menjadi emosional. 
Guna menghindarkan anarkisme, Zainudin dan Samidin yang dianggap 
sebagai koordinator dibawa petugas ke Markas Polres Lobar. 
 
 Ketua I Majelis Ulama Lobar Mahally Fikri mengatakan, faham salafi 
melaksanakan kegiatan sama seperti Nabi Muhammad saw. Itu tidak 
salah, tetapi jemaah salafi cenderung eksklusif, merasa benar 
sendiri, pihak lain dianggap salah dan sesat. 
 
 Mahally berharap jemaah salafi lebih arif bersikap karena sebagian 
besar warga masih belum bisa menerima ajaran itu. Komunitas salafi 
tersebar di Lobar, di antaranya di Desa Kebon Talo dan Desa Sesele. 
Menurut catatan, tempat kegiatan jemaah Salafi di Desa Sesele dibakar 
massa beberapa waktu lalu. (RUL) 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan

2006-06-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mas, rupanya beragama ria itu romantis sekali. Mungkin karena belum 
banyak kesibukan ya?

memang syusyah...



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pas nonton berita di TV, saya kasihan sama bos salafi itu...masih 
 pakai pakaian ala Arab diarak massa...dan diseret-seret..
 
 Memang susah kalau terlalu eksklusif..
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote:
 
  http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htm
  
   
  ANARKISME
  
  
  2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan 
  
  
  Mataram, Kompas - Dua jemaah salafi meminta perlindungan ke 
 Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyusul 
 penolakan warga pada acara pengajian jemaah salafi di Dusun 
Beroro, 
 Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. 
  
  Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) 
Komisaris 
 Polisi Radjo Harahap, Sabtu (17/6) di Markas Polres Desa Jembatan 
 Kembar, kepada pers menjelaskan, dua warga itu adalah Zainuddin 
dan 
 Samidin- warga Dusun Beroro. 
  
  Keduanya segera dikembalikan karena tak bisa terus-terusan di 
 markas polres. Camat Lembar H Muridun ketika dihubungi kemarin 
petang 
 mengatakan, keduanya sudah kembali setelah berdialog dengan Polres 
 Lobar, tokoh masyarakat, dan aparat desa. 
  
  Peristiwa penolakan terjadi Jumat sekitar pukul 13.30 ketika 
 sekelompok warga mengadakan pengajian di mushala. Mereka diduga 
 sebagai penganut faham salafi yang belum banyak diterima. Karena 
 berkali-kali diingatkan tak digubris, masyarakat menjadi 
emosional. 
 Guna menghindarkan anarkisme, Zainudin dan Samidin yang dianggap 
 sebagai koordinator dibawa petugas ke Markas Polres Lobar. 
  
  Ketua I Majelis Ulama Lobar Mahally Fikri mengatakan, faham 
salafi 
 melaksanakan kegiatan sama seperti Nabi Muhammad saw. Itu tidak 
 salah, tetapi jemaah salafi cenderung eksklusif, merasa benar 
 sendiri, pihak lain dianggap salah dan sesat. 
  
  Mahally berharap jemaah salafi lebih arif bersikap karena 
sebagian 
 besar warga masih belum bisa menerima ajaran itu. Komunitas salafi 
 tersebar di Lobar, di antaranya di Desa Kebon Talo dan Desa 
Sesele. 
 Menurut catatan, tempat kegiatan jemaah Salafi di Desa Sesele 
dibakar 
 massa beberapa waktu lalu. (RUL) 
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/B6DZeC/bOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Shadows of 1999 killings cloud East Timor

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
http://www.ft.com/cms/s/129c869a-ffef-11da-93a0-779e2340.html

Shadows of 1999 killings cloud East Timor
By Shawn Donnan



Published: June 20 2006 01:32 | Last updated: June 20 2006 01:32

To anyone who has followed East Timor's violent birth, the prefab trailer 
sitting just inside the entrance of the former United Nations compound known as 
Crocodile Alley is an uneasy reminder of the stalled judicial efforts that 
have followed.

Behind the black grating and heavy padlocks that protect its windows and doors 
sit filing cabinets holding thousands of hours of witness interviews, recovered 
documents, autopsy photos and other evidence built up over five years of work 
by UN prosecutors, officials say.


In the trailer sits the documentary evidence of almost 1,500 murders carried 
out by Indonesian soldiers and pro-Jakarta militias in the weeks surrounding an 
August 1999 vote for independence by the East Timorese.

Also there is the evidence that caused UN prosecutors in February 2003 to file 
indictments against senior Indonesian generals - all of whom remain free and 
untried - accusing them of orchestrating the campaign that led to those 
murders, the officials say.

Yet as the world's newest nation seeks its way out of another crisis with UN 
assistance - and turns to the body again to help it deal judicially with fresh 
atrocities - the trailer is also a reminder of how that unresolved legacy 
continues to shadow the East Timorese and may have contributed to the latest 
crisis, according to rights activists and diplomats.

The past few weeks have seen the army and police either split or disintegrate, 
machete-swinging ethnic gangs burn down homes, and looters go to work even as 
peacekeepers are deployed.

I'm sure some of the people who [have been] looting and burning houses are 
thinking, 'If nothing can be done about the crimes of 1999 what can they do 
against me?'? says Joaquim Fonseca, one of East Timor's leading human rights 
activists.

The link has come to life most prominently through the launch of UN-backed 
investigations into recent atrocities, as rights groups such as Amnesty 
International warn that the UN needs to deliver a better result than it did for 
the 1999 crimes, or contribute to a cycle of impunity.

Resolute action is now crucially required on the part of concerned parties to 
ensure that all perpetrators of serious crimes in [East Timor] - both present 
and past - are brought to justice, Amnesty said last week.

Among the recent incidents being examined is the May 25 massacre by Timorese 
soldiers of 10 unarmed local policemen who had been persuaded to lay down their 
weapons by UN police advisers trying to negotiate an end to a siege of East 
Timor's national police headquarters, which sits next to Crocodile Alley.

At the height of the recent violence looters also attacked the former UN 
complex, which now houses the offices of East Timor's prosecutor-general, and 
broke into the trailer holding the evidence from 1999 for five days running.

A digital copy of all the files exists, according to diplomats, and nothing of 
value was lost. But the attack was a reminder of the vulnerability of 
confidential files filled with potentially sensitive information that had been 
built up by UN prosecutors only to be left behind in East Timor.

Longuinhos Monteiro, East Timor's prosecutor-general, says 5-10 per cent of the 
evidence went missing during the May looting. But much has since been 
recovered. Files for the unit's highest-profile case - that against the former 
Indonesian armed forces chief Wiranto - were found tossed in the corner of an 
adjacent trailer. Four boxes of taped witness interviews, meanwhile, were 
returned by a looter in exchange for amnesty and a fridge, Mr Monteiro said.

More than 1,400 people - including the Financial Times correspondent, Sander 
Thoenes - were killed in the 1999 violence, largely at the hands of the 
Indonesian military and pro-Jakarta militias. 

In the resolutions that followed, the UN Security Council made justice a 
priority, establishing a special Serious Crimes tribunal of local and 
international judges and a special prosecutorial unit.

UN prosecutors eventually filed 95 indictments against 391 people - more than 
300 of whom are thought to be in Indonesia - and won convictions against 85 
defendants, most of them minor militia members.

But Indonesian resistance, East Timorese leaders' eagerness to have good 
relations with Jakarta, and an international community eager not to upset a 
newly democratic Indonesia caused the process to stall, and the tribunal and 
prosecutorial unit were shut in May 2005.

In a forthcoming report critical of the UN process in East Timor, David Cohen, 
a war crimes expert of the University of California, Berkeley, accuses the UN 
of not doing enough to help leave a functioning judicial system behind. And Mr 
Fonseca, the rights activist, argues that the UN failed to teach the Timorese 
society 

[ppiindia] Waspadai Pemurtadan

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
REPUBLIKA

Kamis, 01 Juni 2006  18:49:00


Waspadai Pemurtadan
Laporan: M.As'adi


Yogyakarta-RoL-- Sekjen MUI pusat Prof Dr Din Samsuddin meminta  kepada umat 
Islam melalui ormas dan lembaganya mewaspadi gerakan pemurtadan  korban bencana 
gempa bumi yang terjadi di Jateng-DIY. Ia mensinyalir, kalangan agama tertentu 
sudah memulai bergerak dengan mendirikan  posko-posko di lokasi bencana.

''Bahkan saya melihat sendiri, ada dua tenda khusus yang menampung  anak-anak 
balita, saya tidak tahu apakah ada motif tertentu atau tidak,  tetapi kita 
harus waspada karena saya yakin itu bukan lembaga Islam. Saya  minta seluruh 
ormas dan lembaga Islam mengawal aqidah kurban bencana,''  kata Din di hadapan 
peserta rapat koordinasi Dakwah dan Kegiatan Pasca  Bencana Gempa Bumi di Aula 
Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta kemarin  petang.

Selain Din Samsuddin, dalam rapat koordinasi tersebut tampak hadir  Ketua Umum 
MUI DIY Drs HM Thoha Abudrrahman serta ormas dan lembaga Islam  lainnya seperti 
HMI, KAMMI, MER C dan lain-lain.

Menurut Din, gerakan kristenisasi di Yogyakarta termasuk cukup besar,  sehingga 
untuk menjaga kemungkinan terjadinya pemurtadan dikalangan  korban gempa bumi, 
seluruh ormas dan lembaga Islam, selain memberikan 
bantuan logistik dan makanan, bersama-sama melakukan pengawalan aqidah.  
Termasuk melakukan pembinaan rohani terhadap anak-anak.

''Mereka itu memiliki logistik dan dana yang cukup, oleh karena itu  mari kita 
bersama-sama mengawal aqidah mereka. Meski ini agak terlambat,  kami mengajak 
seluruh ormas dan lembaga Islam untuk mengirimkan  dai-dainya ke lokasi bencana 
'' tandas Din.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Skenario Konflik Demokrasi

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/21/0901.htm


Skenario Konflik  Demokrasi
Oleh Dr. PANDJI SANTOSA, M.Si. 

MARAKNYA aksi unjuk rasa dewasa ini menggambarkan betapa dinamisnya demokrasi 
di Indonesia. Fenomena itu muncul manakala sikap kebijakan pemerintah pusat 
maupun daerah berseberangan dengan hati nurani rakyat atau bukan merupakan 
pilihan yang terbaik (better choice) dan bukan pula sebagai kebutuhan yang 
dituntut rakyatnya (need community). Tak sedikit persoalan yang tak sesuai 
dengan kehendak publik menimbulkan ketidakpuasan dan menjadi bom waktu yang 
setiap saat meledak mengarah pada anarki. Alhasil, demokrasi yang telah 
dibangun sedemikian rupa ternoda dengan aksi-aksi di luar batas norma bangsa 
yang bermartabat. 

Sejak jatuhnya rezim Orde Baru pada Mei 1998, negeri ini merupakan negara 
demokrasi ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Namun, 
masih ada kecenderungan masyarakat kita memaknai kebebasan demokrasi sebagai 
sesuatu yang tak terbatas. Tak heran bila setiap persoalan yang tak sesuai 
dengan kehendak massa, sering kali berujung pada pemaksaan kehendak secara 
massif dengan segala keradikalannya.

Dalam 10 tahun terakhir ini, bisa kita saksikan serangkaian aksi anarki yang 
telah memakan ribuan korban jiwa. Masih hangat dalam ingatan kita, kasus Ambon 
dan Maluku sejak (1999), Sampit (2000), Timika, Papua (2006) dan terakhir 
Tuban, Jawa Tengah (2006). Ini merupakan ilustrasi demokrasi negeri ini yang 
sudah diluar batas. Ironis memang, sebagai negara hukum, kondisi seperti ini 
secara tak langsung mencerminkan sebagai negara barbar yang akan mengancam 
proses demokrasi yang tengah berjalan. 

Bila saja kondisi dan aksi pemaksaan kehendak massif tersebut terus 
berlangsung, dikhawatirkan makna demokrasi itu tidak akan berarti apa-apa bagi 
bangsa ini. Yang lebih memprihatinkan lagi apabila muncul sikap phobi dari 
masyarakat terhadap demokrasi bahwa demokrasi dianggap sebagai ancaman baru. 
Dan bukan sebaliknya, demokrasi yang dibangun merupakan landasan penting bagi 
pembangunan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat menuju kesejahteraan 
bersama, sebagai negara yang berdaulat dan sejajar dengan negara-negara lain 
yang sudah maju lebih dulu.

Dalam perspektif demokrasi munculnya sikap anarki, menurut NJ Smelser (1983), 
ada enam hal yang memengaruhinya. Pertama, structural strain, yakni kejengkelan 
atas tekanan sosial berlarut yang tidak terimbangi oleh kebijakan pemerintah 
yang berpihak kepada rakyat. Pada posisi ini apa yang dipandang tertinggi dalam 
politik harus yang terbaik bagi masyarakatnya (The best regine is good 
society). Kedua, social condusiveness, yaitu dalam kondisi sosial tertentu yang 
dapat memungkinkan munculnya aksi di luar batas norma yang ada. Secara 
psikologis, menurut Gustave Le Bon (1975) dalam teori Group Coheivenes-nya, 
massa yang bergerombol sangat mudah tersulut untuk melakukan anarki, 
vandalisme, bahkan konflik sosial yang sangat besar. Sebab semakin besar jumlah 
massa, semakin lupa diri dan tak terkendali kelakuan mereka. Mereka berani 
melawan petugas, membakar kendaraan, dan merusak fasilitas umum, bahkan lebih 
jauh lagi sampai bersifat crime and criminal.

Ketiga, generalized hostile belief, yaitu berkembangnya prasangka kebencian 
terhadap sesuatu, misalnya pemerintah, kelompok ras, agama, atau lawan politik. 
Massa sudah sangat sulit diajak berpikir secara objektif untuk menyelesaikan 
masalah dengan baik-baik, sebab sudah tertanam suatu stigma kalau suatu objek 
tertentu adalah musuh yang harus disingkirkan. Apalagi jalur hukum, sering kali 
tidak sesuai lagi dengan yang mereka harapkan. Keempat, mobilization for action 
(mobilisasi massa untuk beraksi), yaitu adanya tindakan nyata dari massa dalam 
mengorganisasikan diri untuk bertindak. Biasanya aksi anarki hampir selalu 
didahului oleh demonstrasi massa dalam jumlah yang relatif banyak. Tahap ini 
merupakan determinan terakhir dari kumulasi determinan yang memungkinkan 
pecahnya kekerasan. 

Kelima, lack of social control (melemahnya fungsi kontrol sosial), dalam hal 
ini aparat keamanan berwenang seperti tentara dan polisi yang menangani situasi 
untuk menghambat terjadinya anarki. Semakin kuat determinan kontrol sosial, 
semakin kecil kemungkinan meletusnya anarkisme, dan sebaliknya bila kewibawaan 
aparat penegak hukum dilapangan merosot sangat mungkin akan terjadi aksi 
anarki. Keenam, precipitating factor, yaitu peristiwa dalam kondisi tertentu 
yang bisa mengawali atau memicu terjadinya aksi anarki. Indikator tersebut, 
merupakan amunisi yang siap meledak kapan saja. Sementara detonatornya bisa 
jadi dibentuk oleh statemen seseorang, keputusan politik atau hukum, atau yang 
bisa memicu konflik sosial lainnya. 

Faktor lain yang memengaruhi konflik demokrasi dan berujung kepada sisi anarki 
yakni terhambatnya proses dialogis yang sehat dan terbuka. Di sini betapa 
pentingnya komunikasi demokrasi yang mampu menjembatani berbagai komunitas 

[ppiindia] Di Antara Sampah itu Ada Mak Enoy!

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/21/0902.htm


Di Antara Sampah itu Ada Mak Enoy!
Oleh MEMET H. HAMDAN 


  Bandung dan Bekasi (dua kota di Jawa Barat) terkotor di Indonesia. Sementara 
Wakil Gubernur Jawa Barat dengan ekspresif menyatakan kekecewaan, Pak Dada 
Rosada yang Wali Kota Bandung mengaku tidak kecewa, bahkan tampaknya sangat 
sumamprah terhadap penilaian yang merupakan hak sang penilai.



Sejalan dengan itu pula, pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2006, sekelompok -- 
lebih kurang 60- orang (yang merasa diri peduli kebersihan kota dan cinta 
kepada kota bandung) -- yang diprakarsai The Bandung Heritage Society dengan 
Frances Affandi-nya, berkumpul di Bale Pasundan Hotel Panghegar untuk 
berbincang bagaimana kita bisa ikut menyelesaikan masalah sampah yang 
jumlahnya kurang lebih 650.000 m3 dan sudah melebihi kemampuan pengolahan dari 
Dinas Kebersihan (baca : Pemerintah!) Kota Bandung.

Prof. Otto Sumarwoto yang pakar lingkungan dalam pertemuan tersebut sangat 
sugestif menilai sampah adalah sebagai resources, dengan semangat yang menggebu 
menyampaikan alternatif untuk mengubah sampah organik (yang setelah dipilah 
dari sampah an-organik) untuk dijadikan kompos yang bermanfaat untuk pertanian. 
Pondok Karinda (Karang Tengah Indah) di Jakarta Selatan yang pemiliknya adalah 
Pak Djamaludin (mantan Menteri Kehutanan RI) diintroduksikan sebagai upaya yang 
baik bagaimana mengubah sampah tersebut menjadi kompos, dengan pengolahan yang 
sederhana dan sebatas lingkungan rumah tangga dalam lingkungan rukun tetangga. 

Pak Otto sangat konsisten untuk konsep bahwa sampah jangan dibakar, karena 
selain akan menghasilkan dioksin yang tidak bagus dihirup manusia, juga akan 
membuat sampah menjadi limbah buangan, bukan sumber daya olahan. Konsekuen 
dengan pendapatnya, Prof. Otto sangat mengkritisi pembakaran sampah di tempat 
sampah Kantor Gubernur di Gedung Sate. Pak Otto menggarisbawahi, bahwa untuk 
situasi Kota Bandung yang berada pada sebuah cekungan, penanggulangan sampah 
dengan cara dibakar adalah sangat tidak baik apalagi menguntungkan.

Sejalan dengan Prof Otto, Prof. Sobirin yang juga menggeluti ihwal lingkungan, 
menawarkan alternatif solusi yang identik dengan apa yang dilakukan di Karinda, 
dengan penerapan teknis yang lebih sederhana, bahkan untuk pengolahan di 
tingkat rumah tangga bisa dengan menggunakan alat bantu karung plastik dan 
ember bekas. Pak Sobirin memberikan proses adaptifnya dengan memperlihatkan 
tanaman padi yang ditanam pada pot dan menggunakan kompos produksinya sendiri 
untuk pemupukannya. Pada skala yang lebih besar, Pak Sobirin mengintroduksi 
bahwa penggunaan kompos untuk areal sawahnya yang 1 hektare, produksi pada saat 
panen bisa mencapai 9,5 ton gabah. 

Pada pertemuan ini juga hadir beberapa orang aktivis LSM dan beberapa figur 
wanita, seperti Ibu Rukasih, Ibu Aang Kunaefi, Ibu Popong, Ibu Suhud Warnaen, 
Ibu Ana Anggraeni, dan Ibu Yani Aman, yang dengan tekun mengikuti pertemuan ini 
sampai selesai pukul 22.30 WIB. Pertemuan ini, sekali lagi, dimaksudkan sebagai 
ekspresi kepedulian warga -paling tidak peserta yang hadir- terhadap 
kebersihan, kenyamanan dan keamanan Kota Bandung, yang oleh Kang Herman 
Rukmanadi disampaikan sebagai pra-syarat daya tarik untuk kedatangan wisatawan 
ke suatu destinasi wisata. Ibu Rukasih Dardjat yang kebetulan juga adalah dari 
LIPI, kembali mengingatkan bahwa LIPI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi 
Jawa Barat pada tahun 1993 telah menguji coba pembuatan insinerator untuk 
pengelolaan sampah, bahkan pada saat itu menjadi percontohan untuk 21 provinsi 
lainnya di Indonesia. 

Mendukung gagasan tanggung jawab individual dalam pengelolaan dan pengolahan 
sampah, Ibu Yani yang kebetulan pengusaha, menyampaikan agar gagasan cara 
penanggulangan sampah yang diintroduksi oleh Pak Otto dan Pak Sobirin bisa 
segera disebarluaskan kepada masyarakat untuk replikasi di lapangan. Mendukung 
demikian banyak pemikiran, Ibu Hj. Aang Kunaefi, ketika diminta berbicara, 
tidak dapat menyembunyikan kemarahannya kepada petugas (Dinas Pertamanan atau 
Kebersihan?) Kota Bandung, ketika tanaman melati di depan rumahnya di Jln. 
Karang Tinggal dicabuti petugas tersebut, meskipun digantikan dengan tanaman 
pelindung yang besar. Yang cukup penting pencerahan dari Ibu Aang adalah, bahwa 
penanganan sampah harus dimulai dari diri dan rumah sendiri. 

Mendukung untuk pengelolaan sampah, Prof. Rachman Maas mengintroduksi bahwa 
pembuatan kompos dari tinja manusia pun, seperti yang dilakukan di RRC tidak 
masalah, selama urine atau tinja yang jadi kompos itu untuk digunakan sebagai 
pupuk. Lebih jauh Pak Rachman Maas memberikan pencerahan spiritual, bahwa yang 
harus dicari oleh manusia (terutama Muslim) adalah bukan hanya kepuasan dan 
keamanan di dunia, tapi juga keselamatan di akhirat. Dengan menempatkan 
kebersihan sebagai pangkal keimanan, Pak Rachman Maas sangat menggarisbawahi 
bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari/secara 

[ppiindia] Re: Terimakasih

2006-06-20 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,

Akh Cece, bantuan saya tidak banyak. Saya cuma
memforward email anda ke milis2 Islam.
Saya ucapkan jazakumullahu terhadap anggota-anggota
milis yang berkenan membantu bapak Jaka dan ibu Sri
sekeluarga.

Wassalamu'alaikum wr wb

--- Cece YS [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum warahmatullah,
 
 Syukron jazakallah khairan katsiran kami ucapkan
 kepada Bapak Agus
 Insya Allah segera dana akan kami sampaikan langsung
 kepada Bapak Jaka dan
 Ibu Sri sekeluarga.
 
 Semoga Allah swt selalu memberi kemudahan urusan dan
 kebarakahan rezeki
 untuk Bapak Agus dan keluarga.
 
 Syukron jazakallah, wassalamualaikum
 
 Cece YS
 


===
Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta 
wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung 
RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/U0DZdC/lOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Soal Kelompok Anarkis

2006-06-20 Terurut Topik Ambon
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=17575


  Soal Kelompok Anarkis
  Oleh Kacung Marijan 
 
  Selasa, 20-Juni-2006, 01:30:03
 
Munculnya aksi bercorak anarkis yang dilakukan sejumlah organisasi 
kemasyarakatan (ormas) belakangan ini mendapat perhatian serius, khususnya dari 
kelompok-kelompok prodemokrasi. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut bicara 
mengenai masalah ini. 
 
 


  Munculnya perhatian seperti itu tidak semata-mata disebabkan realitas 
bahwa aksi anarkis itu telah melahirkan suasana tidak nyaman di kalangan yang 
terganggu oleh aksi tersebut. Serangkaian aksi anarkis itu juga telah 
memperumit kerja institusi-institusi yang berfungsi untuk menegakkan ketertiban 
dan keamanan. Hal itu terjadi karena tidak jarang, aksi anarkis tersebut 
dilakukan atas nama upaya untuk menciptakan ketertiban dan keamanan. 

  Menghadapi realitas tersebut, kelompok-kelompok yang menentang ormas 
seperti itu membuat, paling tidak, dua usulan. Pertama, meminta kepada 
pemerintah untuk menata kembali eksistensi ormas-ormas yang ada. Kedua, meminta 
kepada pemerintah untuk membubarkan ormas-ormas yang bercorak anarkis. 

  Paradoks Demokrasi 

  Munculnya fenomena seperti itu -adanya ormas bercorak anarkis dan 
kelompok-kelompok yang menolak kehadirannya- merupakan bagian dari paradoks di 
dalam demokrasi. Paradoks tersebut lebih mengemuka karena saat ini kita baru 
memasuki satu tahapan di dalam kehidupan berdemokrasi, yaitu demokrasi 
prosedural. 

  Kehadiran organisasi-organisasi sosial politik, apa pun nama dan basis 
ideologinya, merupakan bagian dari karakteristik di dalam kehidupan demokrasi. 
Sebagaimana dikemukakan Robert A. Dahl (1972:2), di antara ciri-ciri demokrasi 
adalah adanya kebebasan berorganisasi dan berekspresi. 

  Tidaklah mengherankan, ketika keran demokrasi dibuka lebar-lebar pada 
1998, tidak hanya muncul beragam partai politik. Di luar itu juga muncul 
beragam ormas. Baik ormas maupun parpol sama-sama aktif melakukan 
penyuaraan-penyuaraan (voices) dan serangkaian aksi untuk memperjuangkan 
kepentingan-kepentingannya. Para aktor politik yang ingin bermain-main di dalam 
rana politik juga memanfaatkan organisasi itu untuk memperjuangkan 
kepentingannya. 

  Dalam konteks seperti itu, upaya untuk menata ulang, bahkan membubarkan 
ormas-ormas, secara prosedural tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi. 
Sekiranya dilakukan, bukankah hal itu akan memberikan ruang yang lebih besar 
kepada negara untuk bisa mengontrol eksistensi ormas-ormas? Kalau hal itu 
dilakukan, tidakkah akan lahir model korporatisme negara sebagaimana pernah 
terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru? 

  Otoritas negara itu memang bisa dibatasi, misalnya, hanya pada 
kelompok-kelompok yang anarkis. Masalahnya, bukankah negara juga bisa membuat 
manipulasi-manipulasi? Dengan demikian, atas nama mengontrol kelompok-kelompok 
anarkis, negara bisa lebih leluasa mengontrol kelompok-kelompok yang 
berseberangan secara politik. 

  Ada Yang Esensial 

  Meski demikian, memberi ruang yang cukup besar kepada ormas untuk 
melakukan aksi anarkis juga mengandung permasalahan. Aksi tersebut tidak saja 
mengganggu kenyamanan, keamanan, dan ketertiban. Tapi juga bisa menjadi ancaman 
kelompok-kelompok lain. Hak berorganisasi dan berekspresi bisa terancam 
manakala ormas-ormas anarkis itu leluasa melakukan kekerasan terhadap 
kelompok-kelompok yang berseberangan. 

  Dalam situasi seperti itu, ruang demokrasi tidak sebatas pada kebebasan 
berorganisasi dan berekspresi. Demokrasi pada dasarnya menuntut adanya 
inklusivitas, yakni adanya keterbukaan, pemberian kesempatan yang sama pada 
semua orang dan kelompok, dan adanya penghargaan terhadap yang lain. 

  Dengan kata lain, secara esensial, demokrasi menuntut adanya nilai-nilai 
tertentu seperti kebebasan, toleransi, akomodasi, dan kerja sama. Di dalam 
tatanan negara-bangsa yang lebih besar, demokrasi mensyaratkan adanya 
kesepakatan-kesepakatan bersama (consent). Kesepakatan tersebut tidak terbatas 
antara yang memimpin dengan yang dipimpin, tapi juga di antara 
kelompok-kelompok yang ada di dalam masyarakat. 

  Dalam pemahaman seperti itu, sah-sah saja seseorang mendirikan organisasi 
dan melakukan penyuaraan-penyuaraan. Tetapi, ketika penyuaraan itu dilakukan 
dengan menabrak nilai-nilai demokrasi, tentu tidak bisa diterima. 

  Cara pandang seperti itu memang dikritik karena dianggap bercorak 
fungsional dan melindungi kemapanan. Di Barat, kelompok-kelompok yang beraliran 
kiri melakukan kritik tersebut. Di dalam pandangan kelompok demikian, bisa saja 
suatu aksi yang bercorak anarkis dilakukan manakala para elite tidak mau 
mendengarkan suara mereka. 

  Meski demikian, proses yang demokratis membutuhkan ketertiban dan 
kesepakatan-kesepakatan. Betapa pun kebebasan berorganisasi dan berekspresi 
sangat penting, di dalam demokrasi, aksi 

[ppiindia] PERBEDAAN yang menjadi KONFLIK !

2006-06-20 Terurut Topik Huttaqi
Assalamu 'alaikum Wr.Wb

Seandainya seseorang menyampaikan pendapatnya, (dengan berbagai macam sebab dan 
motivatornya), maka kemudian timbullah keinginan orang lain untuk menanggapinya.

Jenis tanggapannya ada 2 macam.
1. Ditanggapi dengan diam, tidak berkomentar maupun tidak menanggai secara 
verbal dan non verbal,
2. Ditanggapi dengan menggunakan bahasa verbal dan non verbal..

Kalau kita teliti, maka sebab-sebab keinginan untuk menanggapi itu  ada 3 macam:
1. Setuju atau sependapat dengan apa yang disampaikan
2. Ketidak setujuan dengan apa yang disampaikan
3. Bisa jadi tidak termasuk setuju ataupun tidak setuju, melainkan diluar opsi 
itu

Sebab timbulnya setuju atau sependapat, adalah disebabkan karena adanya 
KECOCOKAN dengan apa yang sudah dipahami, cocok dengan logika pemikiran setelah 
dipertimbangkan dan mungkin sebab cocok dengan perasaannya atau dugaannya dan 
mungkin juga kecocokan itu timbul karena rasa senang dengan orang yang 
berpendapat.
Sebab jika rasa senang atau  cinta yang mendasari seseorang, maka sesuatu yang 
salahpun bisa jadi benar menurut pandangan orang yang diselubungi rasa senang 
atau cinta itu.

Ketidak setujuan biasanya timbul apabila TIDAK ADANYA KECOCOKAN. Tidak cocok 
dengan pemahaman yang sudah dipelajari sebelumnya, tidak cocok dengan logika 
dirinya, tidak cocok dengan perasaannya atau tidak cocok dengan dugaannya dan 
juga bisa jadi ketidak cocokan itu disebabkan karena timbulnya rasa-rasa di 
dalam hati seperti adanya rasa tidak suka, rasa benci, rasa iri hati, rasa 
merasa benar sendiri, rasa tidak mau dirinya diposisikan salah, dll.

Jika sebuah pendapat seseorang disampaikan, dan ternyata berbeda dengan 
pendapat kita alias tidak cocok dengan apa yang sudah kita pahami, maka secara 
normal seseorang itu akan bereaksi atau akan menanggapi. Ada beberapa macam 
reaksi yang mungkin timbul pada diri seseorang setelah mengetahui adanya 
pendapat yang tidak cocok dengan yang ada dalam dirinya. :

1. Reaksi yang pertama adalah seseorang itu menganggap wajar adanya sebuah 
perbedaan pendapat. Bisa jadi orang lain itu memiliki pendapat yang berbeda dan 
itu mungkin benar menurut orang itu, dan diri sendiri memang memiliki pendapat 
yang berbeda menganggap bahwa pendapat yang sekarang kita pahami juga benar. 
Kemudian terjadi, menghormati adanya perbedaan, menghargai adanya perbedaan, 
menghormati pendapat orang lain, menghargai orang lain berpendapat, tidak 
memaksakan orang yang berbeda itu untuk sepaham dengan kita dan sebaliknya.


2. Ada juga yang bereaksi mencoba memahami pendapat yang berbeda itu, 
dipertimbangkan, dipikirkan, dicoba dipahami jalur logikanya, dan pabila 
ternyata jalur logikanya benar, maka ia akan melanjutkan dengan mengkomparkan, 
menguji pendapatnya sendiri dan dia akan mencoba menjawab, Mengapa ada 
perbedaan dengan apa yang saya pahami? kalau memang pendapatnya seseorang itu 
benar, tentulah ada kekurangan atau celah di dalam logika pemahaman yang saya 
pegang.kalau memang pendapat yang saya pahami ini benar, tentulah pendapat 
orang lain itu ada jalur pemahamannya yang kurang tepat. Dimanakah letak 
ketidak tepatan pemahaman atau logika yang saya pegang ini? dimanakah letak 
ketidaktepatan pemahaman orang lain itu?dipertimbangkan, dipikirkan sampai diri 
menemukan titik temunya untuk kemudian bisa memastikan apakah pendapatnya 
selama ini memang benar, ataukah ternyata pendapat orang lain itulah yang benar.
Kadang tidak bisa hanya berpikir sesaat apa yang disampaikan oleh orang lain, 
kadang dilihat dampak-dampaknya, kadang dilihat sisi waktu keberadaannya, dll. 
Nah setelah berbagai aspek dipakai untuk menguji pendapat orang lain tersebut, 
barulah diri berani menyimpulkan, apakah pendapat orang lain itu memang masih 
dangkal, ataukah benar, ataukah salah, dan pendapat diri ini memang benar, 
ataukah kurang, ataukah salah. Pengujian seperti ini yang akan selalu 
meningkatkan keilmuan dan keyakinan kita. Dan kitapun menghindari judgement 
atau vonis bagi orang lain, sebab kita memahami bahwa kemampuan akal pikir dan 
kemampuan ruhani seseorang adalah berbeda-beda.

3.Reaksi yang lain adalah menganggap bahwa sebuah pendapat yang berbeda adalah 
selalu berarti salah, hal ini disebabkan karena seseorang itu menganggap bahwa 
apa yang dipahaminya adalah mutlak benar, sehingga jika ada yang berbeda 
pendapat dengan dirinya, maka pastilah pendapat itu salah. Tidak perlu lagi di 
uji, karena berangkatnya adalah dasar rasa, apa yang sudah diyakini dan tidak 
dibuka lagi kemungkinan untuk menerima kebenaran yang lebih tinggi lagi. Dan 
kemudian seringkali didorong dengan semangat untuk menyampaikan kebenaran 
(kebenaran menurut dirinya sendiri) dia berkeinginan untuk memberitahu 
kesalahan orang lain dimana dan letak kebenaran dirinya dimana. (dikotomi, 
orang lain pastilah salah jika berbeda dengan dirinya, dan otomotasi dirinyalah 
yang benar). Dan yang runyam ketika dua orang dengan karakter seperti ini 
bertemu, saling merasa benar, saling ingin 

Re: [ppiindia] Re: 2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan

2006-06-20 Terurut Topik Nugroho Dewanto


pak danar dan bung radityo,

saya jadi teringat adam smith dan voltaire yang
mendorong aktivitas pasar.

bukan karena aktivitas itu membuat orang menjadi
lebih kaya. tapi karena ia memungkinkan berkembangnya
economic self interest yang dianggap kurang berbahaya
dibanding upaya mengejar hal lain, termasuk fanatisme
agama.

saya teringat pula kepada seorang lelaki yang menganjurkan
saudara-saudaranya untuk berpencar ke seluruh pelosok
bumi usai beribadah jum'at untuk mencari nafkah. bukan
untuk menggeruduk kesana kemari.

salam,





At 07:29 PM 6/20/06 +, you wrote:

Mas, rupanya beragama ria itu romantis sekali. Mungkin karena belum
banyak kesibukan ya?

memang syusyah...

--- In mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com, 
Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pas nonton berita di TV, saya kasihan sama bos salafi itu...masih
  pakai pakaian ala Arab diarak massa...dan diseret-seret..
 
  Memang susah kalau terlalu eksklusif..
 
 
 
  --- In mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com, 
 Ambon sea@ wrote:
  
   
 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htmhttp://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/18/daerah/2739801.htm
  
  
   ANARKISME
  
  
   2 Jemaah Salafi Minta Perlindungan
  
  
   Mataram, Kompas - Dua jemaah salafi meminta perlindungan ke
  Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyusul
  penolakan warga pada acara pengajian jemaah salafi di Dusun
Beroro,
  Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
  
   Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar)
Komisaris
  Polisi Radjo Harahap, Sabtu (17/6) di Markas Polres Desa Jembatan
  Kembar, kepada pers menjelaskan, dua warga itu adalah Zainuddin
dan
  Samidin- warga Dusun Beroro.
  
   Keduanya segera dikembalikan karena tak bisa terus-terusan di
  markas polres. Camat Lembar H Muridun ketika dihubungi kemarin
petang
  mengatakan, keduanya sudah kembali setelah berdialog dengan Polres
  Lobar, tokoh masyarakat, dan aparat desa.
  
   Peristiwa penolakan terjadi Jumat sekitar pukul 13.30 ketika
  sekelompok warga mengadakan pengajian di mushala. Mereka diduga
  sebagai penganut faham salafi yang belum banyak diterima. Karena
  berkali-kali diingatkan tak digubris, masyarakat menjadi
emosional.
  Guna menghindarkan anarkisme, Zainudin dan Samidin yang dianggap
  sebagai koordinator dibawa petugas ke Markas Polres Lobar.
  
   Ketua I Majelis Ulama Lobar Mahally Fikri mengatakan, faham
salafi
  melaksanakan kegiatan sama seperti Nabi Muhammad saw. Itu tidak
  salah, tetapi jemaah salafi cenderung eksklusif, merasa benar
  sendiri, pihak lain dianggap salah dan sesat.
  
   Mahally berharap jemaah salafi lebih arif bersikap karena
sebagian
  besar warga masih belum bisa menerima ajaran itu. Komunitas salafi
  tersebar di Lobar, di antaranya di Desa Kebon Talo dan Desa
Sesele.
  Menurut catatan, tempat kegiatan jemaah Salafi di Desa Sesele
dibakar
  massa beberapa waktu lalu. (RUL)
  



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: PECAH BELAH BANGSA INDONESIA SEKARANG INI...

2006-06-20 Terurut Topik Lina Dahlan
Saleh? apa itu saleh?
Mayoritas? Minoritas? Sudah pernah dilakukan research?
Kalau memang penduduk Indonesia mayoritas saleh (memang itu yang 
saya harapkan), semoga akan bisa menolak bencana...:-)

Saya kutipkan dari milils tetangga:

I. Kandungan 4:79.

(A) Amal saleh.

Semua bencana memang akibat ulah manusia. Makanya kita harus beramal 
saleh sehingga tidak terjadi bencana. Dan, bumi ini memang 
diwariskan kepada hamba-hamba-Nya yang saleh (QS 21:105). Kesalehan 
adalah realitas, dan bukan sebuah klaim atau padatnya ritual 
keagamaan.

Kita beramal saleh bila kita menjaga dan memelihara lingkungan hidup 
kita. Kita beramal saleh bila kita memberantas kemiskinan dan 
kebodohan. Kita beramal saleh bila kita terus-menerus menciptakan 
kedamaian dalam hidup ini. Dan, kita beramal saleh bila kita berbuat 
hal-hal yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
Kata sebuah hadis: khayrukum unfa'u li annaas. Sebaik-baik kamu 
adalah orang yang memberikan manfaat bagi manusia.

Itulah yang seharusnya menjadi fokus umat Islam. Jadi, kita jangan 
terus-menerus ribut di ikhtilaf, atau hal-hal yang lahir dari 
pemahaman, seperti pemakaian jilbab dll. Terimalah wanita muslimah 
yang tidak berjilbab dan terima pula yang berjilbab. Semuanya adalah 
saudara!

(B) Rasul itu hidup.

Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa Rasulullah Muhammad adalah 
Rasul bagi seluruh manusia semenjak dia hadir berfisik Muhammad bin 
Abdullah hingga kiamat (atau kebangkitan kesadaran manusia tiba). 
Fisik Muhammad bin Abdullah hanya mampu bertahan 63 tahun sebagai 
wadah rohani Muhammad. Untuk tugasnya sebagai rasul bagi seluruh 
manusia yang hidup di dunia, tidak dibutuhkan lagi fisik yang
berasal dari tanah, air, api dan angin yang rentan kematian ini. 
Cukuplah nur sebagai kendaraannya. Saya tidak menerjemahkan nur 
sebagai cahaya, karena nur bisa dilihat dalam keadaan mikraj dan 
tidak dapat dilihat dengan mata jasmani.

Jadi, Kanjeng Nabi Muhammad itu hidup dalam wadah nur. Kalau Rasul 
tidak hidup, maka ia hanya menjadi rasul ketika di Mekah dan Madinah 
1400 tahun yang lalu. Rasul itu maknanya utusan. Maka, kalau ia mati 
ya tidak bisa dijadikan utusan. Mosok barang mati bisa menjadi 
utusan? :-)

Maka, kenalilah dia!

II. Kandungan 13:31

Alquran memang dapat membuat bumi terbelah. Alquran juga dapat 
membuat orang yang mati (kesadarannya) bisa berbicara. Dengan kata 
lain, Alquran dapat menghidupkan orang yang telah mati 
(kesadarannya). Namun, bukanlah Alquran yang tercetak di atas kertas 
itu yang bisa membelah bumi atau meluluh-lantakkan gunung atau 
menghidupkan orang yang mati; tapi Alquran yang diinformasikan dalam
QS 56:77-79!

Lha, kalau Alquran yang tercetak, ya tidak mungkin Kanjeng Nabi 
Muhammad mengadu kepada Allah bahwa umatnya (kaumnya) telah 
menjadikan Alquran sebagai sesuatu yang tidak diacuhkan. (QS 25:30)

Wassalam,

chodjim




--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mengatakan, umat Islam di Indonesia tak memeluk erat Kitab Suci, 
 adalah menganggap enteng sebagian besar penduduk kita, yang 
 sebenarnya saleh. Kita lihat terutama di pedalaman. Di Sumatra, 
 Kalimantan, Sulawesi selatan, Gorontalo, Maluku utara. Mereka 
dengan 
 jujur menjalankan ibadah agama mereka.
 
 Tentu ada yang bermaksiat ria, dan memakai Kitab Suci sebagai 
 symbol, namun ini sekedar minoritas. Tak mungkin, sebagian besar 
 penduduk Muslim Indonesia bermaksiat dan memakai Kitab Suci 
sekedar 
 sebagai symbol. Ini saya lihat pada beberapa tetangga saya, atau 
 dalam keluarga besar kami, yang hidup di pantai utara.
 
 Mereka saleh. Luar dalam. Juga banyak kelompok pengajian, yang 
 membahas isi Kitab Suci. Mereka menjauhi minuman keras, hidup yang 
 maksiat, dlsb. Juga di NAD Islam dijalankan secara serious.
 
 Di Eropa, agama TIDAK ditinggalkan. Hanya mereka tak memakai 
 langsung peraturan agama sebagai peraturan negara, karena 
kesadaran, 
 dalam negara hidup banyak unsur agama, yang tak mungkin 
menjalankan 
 peraturan SATU agama. Jerman, misalnya 50-50, antara Katholik dan 
 Protestant. Austria, sebagaimana Italia, Polandia, Portugal, 
Spanyol 
 adalah negara Katholik ketat.
 
 Disini, mereka mewujudkan nafas agama dalam kehidupan se hari 
hari, 
 misalnya taat hukum, solidaritas sosial, disiplin kerja, 
keteraturan 
 hidup termasuk dalam pelaksanaan peraturan.
 
 Otoritas agama hanya ada pada gereja Katholik Roma dengan Sri Paus 
 di Vatican. Pemeluk Protestant tidak mengenal otoritas agama.
 Otoritas agama tak berarti mereka tunduk seratus persen, karena 
 mereka sadar, pemimpin agama hanya manusia, yang sering melakukan 
 kesalahan. 
 
 Kemajuan mereka, juga bangsa bangsa Non Kristen, seperti Korea, 
 jepang, Tiongkok, Singapura, karena mereka menjalankan nafas 
 keagamaan itu dalam hidup se hari hari, bukan fanatik membabi buta 
 mengikuti Kitab Suci. karena itu, dengan dasar ethos kerja, 
 disiplin, taat hukum dunia mereka pimpin.
 
 Mbak tahu, tak satupun negara bermayoritas Muslim 

[ppiindia] Kompas: Depdiknas Pembunuh

2006-06-20 Terurut Topik aris solikhah
Satu kata, untuk sistem pendidikan Indonesia. Kejam. Manusia dihargai karena 
hasil bukan proses.  Kelulusan tiga tahun sekolah ditentukan oleh beberapa jam 
ujian saja. Tidak adil. Apa sebenarnya yang diinginkan pemerintah? Tiap tahun 
atau pergantian kabinet sistem pendidikan diganti. Buku pelajaran mahal, biaya 
masuk sekolah mahal, SPP mahal, biaya hidup mahal, lulus pun sulit. Mau dibawa 
kemana generasi muda kita. Sebuah akumulasi depresi sosial. Pancasila kemana 
kesaktianmu, saat ini kau dibutuhkan...revitalisasi Pancasila!? 
   
  http://www.kompas.co.id/metro/news/0606/21/082032.htm
   
  salam duka pendidikan Indonesia,
   
   


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Ring'em or ping'em. Make  PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! 
Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/N6DZeC/fOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Threat of Terror and Ba'asyir's Release

2006-06-20 Terurut Topik Ahmad Qisa'i
Salam,

Ini ada satu artikel dari harian The Jakarta Post edisi hari Rabu, 21
Juni 2006 tentang Ba'asyir dan ancaman teror di Indonesia.

Regards,

Qisa'i

http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060621.E03irec=4



Will the release of Ba'asyir renew the terror threat in Indonesia?

Ahmad Qisa'i, Aligarh, India

On 14 June Abu Bakar Ba'asyir, the leader of the Ngruki Islamic
boarding school in Sukoharjo, Central Java, was freed from Cipinang
jail in Jakarta after completing a 30-month jail term for criminal
conspiracy.

His supporters gave him a hero's welcome, although he has long been
linked with the shadowy terror network Jamaah Islamiyah, an
al-Qaeda-supported terrorist group in Southeast Asia. Most of the
leaders of this group have either been arrested or killed by the
Indonesian authorities in the drive to eradicate terror threats in the
past few years. The most recent success was the ambush on Dr. Azhari
bin Husin's hideout in East Java, which led to his death.

Even though the court cleared Ba'asyir of all terror related charges
in 2003 and 2005, his radical Islamic views have worried many quarters
in society and the world. His hard-line stance has also branded him
the spiritual leader of JI, which has been responsible for several
deadly bombings in Indonesia since the Bali attack in 2002. Moreover,
his vow to continue the fight for the implementation of sharia in
Indonesia upon his release from jail is likely to influence the
dormant terror attacks in Indonesia by radical Muslim groups.

The U.S. and Australia have expressed their concern over Ba'asyir's
release from jail. The two countries were disappointed with the fact
that Ba'asyir only served a short period of his term for alleged
sinister conspiracy in connection with terror activities in
Indonesia. They believe his radical views on Islam might have
encouraged perpetrators of terrorism in Indonesia.

How much will the release of Ba'asyir influence terror activities in
Indonesia? Should his release be cause for concern for possible new
waves of terror attacks? How should the Indonesian authorities react
to these possibilities?

To answer all those questions, we should start with the assumption
that Ba'asyir is just a clergyman who has strong views on Islam and
how Islam should be implemented in Indonesia. He was not put in jail
because his involvement in the terror activities of JI in Indonesia
was proven. The judges found Ba'asyir knew the perpetrators and that
his words might have encouraged them to conduct suicide bombings.

From these two statements, we can see the doubt in the minds of the
judges about any direct involvement of Ba'asyir in the terror
activities of JI. In my opinion, knowing a person who commits a crime
does not necessarily imply that we are a part of any crime committed
by him. Our views on certain matters that might influence the minds of
perpetrators to commit a crime should not make us a party of the crime
either. Unless there is any proven direct link between the two
parties, we cannot be held responsible for the crime. The perpetrators
commit the crime based on their own understanding and capability of
conducting such an action.

The public opinion that connects Ba'asyir and the JI terror network,
in my opinion, is the result of the continuing pressure the U.S. and
Australia are placing on the Indonesian authorities to find a perfect
scapegoat for the terror attacks in Indonesia. It is like accusing
Saddam Hussein of masterminding the terror attacks by the al-Qaeda in
the U.S. Ba'asyir's radical views on Islam are the perfect pretext on
which implicate him in the acts of terrorism in Indonesia.

Regarding any possible renewal of terror attacks in Indonesia after
Ba'asyir's release, the likelihood has been exaggerated. With or
without Ba'asyir's presence any terror groups could possibly strike
here. But Ba'asyir is a figure to watch closely. His radical views on
Islam and his vow to fight for the implementation of sharia in
Indonesia can be interpreted as a possible danger to the unity of a
plural Indonesia.

However, there should be no exaggeration in taking care of his
presence. His radical Islamic views are not solely his privilege but
are shared by many different radical Muslim groups in Indonesia. He is
just a variant and a part of a bigger radical minority in the Muslim
community in Indonesia.

It is the government's work to contain any possible terror attacks in
Indonesia. The current anti-terror department has so far done quite a
good job fighting terrorism. The arrest of the perpetrators of terror
attacks like Amrozi, the killing of Azhari and the recent, nearly
successful, effort to capture Noordin M. Top have proven the serious
attitude of the government to eradicating terrorism and ensuring the
safety and security of the Indonesian people.

Terrorism does not have a religion. With or without Ba'asyir, terror
threats are very much present in any society. Only a vigilant
authority with a